Sekretariat Negara Republik Indonesia
Sambutan Presiden RI pada Rapat Koordinasi Gubernur Se-Wilayah Sumatera, Palembang, 29 Juli 2011 Jumat, 29 Juli 2011
SAMBUTAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA
RAPAT KOORDINASI GUBERNUR SE WILAYAH SUMATERA
PALEMBANG, 29 JULI 2011
Â
Â
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua.
Yang saya hormati para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu,
Yang Mulia Duta Besar Singapura untuk Indonesia,
Para Gubernur dan Wakil Gubernur, http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 26 February, 2017, 17:23
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Para Pimpinan Badan-badan Usaha Milik Negara,
Para Pejabat Pemerintahan, baik Pusat maupun Daerah,
Para Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah se wilayah Sumatera,
Para Pimpinan Perguruan Tinggi,
Hadirin sekalian, baik yang ada di Palembang maupun yang ada di Lahat yang saya cintai dan saya banggakan,
Â
Alhamdulillah, hari ini kita dapat kembali bersama-sama, melaksanakan rapat koordinasi, untuk meningkatkan tugas dan pengabdian kita, kepada bangsa dan negara. Dan sejatinya, untuk terus meningkatkan pembangunan bangsa, menuju Indonesia yang lebih maju, lebih adil, dan lebih sejahtera.
Â
Saya memberikan penghargaan yang tinggi atas dilaksanakannya rapat koordinasi seperti ini. Ini menunjukkan kesungguhan dari para Gubernur, para Pimpinan DPRD dengan seluruh jajaran, untuk menyukseskan pembangunan di provinsi masing-masing, di daerah masing-masing, dan juga di seluruh wilayah Sumatera.
Oleh karena itu, mestinya para Gubernur hadir semua dalam kesempatan seperti ini, menunjukkan keseriusannya bekerja untuk rakyatnya, itu tanggung jawab bagi para pemimpin yang dipilih oleh rakyat, untuk memajukan provinsi atau daerahnya. http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 26 February, 2017, 17:23
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Saudara-saudara,
Â
Dengan koordinasi seperti ini, dengan sinergi yang dilakukan oleh kita semua, saya yakin, bahwa Sumatra akan lebih berhasil lagi dalam pembangunannya.
Â
Para Gubernur dan hadirin yang saya hormati,
Â
Sebenarnya, saya tidak perlu lagi harus banyak bicara, menyangkut pembangunan ekonomi, apalagi sebagai implementasi dari MP3EI, Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025. Mengapa? Pertama, para Gubernur dengan jajarannya sudah tahu dan sudah paham tentang banyak hal, yang berkaitan dengan pembangunan yang kita lakukan ini, utamanya pembangunan ekonomi. Yang kedua, saya sendiri juga sudah sering menyampaikan kepada para Gubernur dan Saudara semua, apa yang harus kita lakukan bersama ke depan ini, agar Indonesia semakin ke depan semakin maju dan semakin sejahtera.
Â
Dalam hal ini, para Gubernur beserta jajarannya tentu amat memahami mengapa kita perlu terus membangun. Kita membangun, Saudara-saudara, untuk penyegaran kembali ingatan kita, tiada lain agar kesejahteraan rakyat Indonesia terus meningkat, dan negeri kita semakin maju. Kesejahteraan rakyat dikatakan semakin baik, semakin meningkat manakala, rakyat kita memiliki kecukupan pangan, kecukupan sandang, kecukupan papan, memiliki pendidikan yang baik, pelayanan kesehatan yang baik, memenuhi http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 26 February, 2017, 17:23
Sekretariat Negara Republik Indonesia
keperluan energinya, lingkungannyapun juga baik, memperoleh rasa aman dalam kehidupannya, dan banyak hal yang itu merupakan basic human needs, kebutuhan dasar manusia, apa yang diperlukan oleh masyarakat kita, untuk hidup semakin layak dan semakin sejahtera. Itulah sesungguhnya hakekat pembangunan yang kita lakukan ini, akhirnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di seluruh Indonesia.
Â
Sedangkan Indonesia dikatakan maju, manakala ekonomi kita itu semakin kuat dan semakin adil. Oleh karena itu, pertumbuhan yang ingin kita capai, adalah bukan hanya pertumbuhan yang kuat semata, strong growth, tetapi juga pertumbuhan yang inklusif, yang berimbang dan juga berkelanjutan.
Â
Di samping ekonomi yang kuat dan adil, kita juga ingin, Saudara-saudara, demokrasi di negeri kita ini semakin matang. Dengan kehidupan politik yang semakin stabil, dan di atas segalanya, kita sungguh ingin, dan oleh karena itu berikhtiar agar peradaban bangsa kita semakin maju, our civilization. Itulah sesungguhnya dalam jangka sangat panjang, yang ingin dicapai oleh sebuah bangsa, termasuk bangsa kita, adalah peradaban yang maju, yang unggul, dan yang mulia.
Para Gubernur dan para pimpinan daerah juga mengetahui, bahwa untuk mencapai sasaran-sasaran besar itu, kita telah menetapkan strategi pembangunan, utamanya, strategi pembangunan ekonomi, yang saudara semua sudah tahu, kita memiliki empat sasaran yang harus kita raih, kita capai secara bersama, yang sering kita sebut dengan four track strategy, yaitu pembangunan yang pro pertumbuhan atau pro growth, pro penciptaan lapangan pekerjaan atau pro job, pro pengurangan kemiskinan atau pro poor, dan semuanya itu mesti kita capai tanpa merusak lingkungan, dengan demikian pro environment. Itulah pilihan kita, strategi kita pro growth, pro job, pro poor and proenvironment; economic strategy.
Â
Di samping strategi itu, kita juga sudah punya rencana, mulai dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang, Rencana Pembangunan Jangka Menengah, Rencana Kerja Pemerintah, baik pusat maupun daerah, yang setiap tahun kita susun, juga APBN dan APBD, yang tiap tahun juga kita tetapkan, dan http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 26 February, 2017, 17:23
Sekretariat Negara Republik Indonesia
ditambah lagi apa yang telah kita rumuskan dan sedang kita jalankan, adalah sebuah rencana besar kita, atau master plan untuk mempercepat dan meningkatkan pembangunan ekonomi di seluruh Indonesia, untuk lima belas tahun ke depan. Jadi kita sudah punya, punya tujuan dan sasaran, punya strategi dan punya rencana.
Â
Dengan semuanya itu, saya yakin bahwa kita memiliki keyakinan dan optimisme, itu semua dapat kita capai. Ini tentu bukan hanya sebuah utopia atau ilusi, tetapi memang patut kita mengatakan Insya Allah itu bisa kita capai. Paling tidak ada empat hal yang kita harus mengatakan seperti itu, pertama kita punya potensi, potensi nasional kita, atau national resources, besar, saya kira geografi Indonesia, demografi Indonesia, tanah air kita, kalau boleh kita simpulkan dalam satu kata, kita memiliki potensi nasional yang besar.
Â
Yang kedua, kita terbukti bisa bangkit dari krisis yang luar biasa, yang terjadi di negeri kita pada tahun 1998, dan pada krisis berikutnya lagi, sepuluh tahun kemudian krisis tahun 2008 yang lalu, Indonesia selamat, Indonesia bertahan, bahkan dunia mengatakan, Indonesia menjadi contoh dari sedikit negara, yang bisa menjaga pertumbuhan ekonominya yang positif, ketika dunia sedang terguncang oleh krisis perekonomian global, yang sekarangpun masih dirasakan oleh banyak negara di Eropa, di Amerika Serikat dan negara-negara lain.
Â
Yang ketiga, dengan kemajuan ekonomi kita tahun-tahun terakhir ini, terbuka peluang yang lebih besar, greater opportunity, untuk kita semakin berhasil lagi dalam pembangunan ekonomi, kalau ini tidak kita sia-siakan, tentu peluang besar atau opportunity ini kita letakkan dalam konteks nasional, konteks kawasan ekonomi Asia yang juga tumbuh baik, dibandingkan kawasan di belahan dunia yang lain dan juga dalam konteks global. Itu yang ketiga.
Â
Yang keempat, yang barangkali luput dari pengamatan kita, http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 26 February, 2017, 17:23
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Saudara tahu, kita tahu di negeri kita masih banyak masalah, infrastruktur yang kurang, permasalahan birokrasi yang belum responsif benar, kemudian permasalahan hukum, yang kadang-kadang masih kita jumpai gangguan terhadap keadilan dan apa yang ingin kita capai, belum bottlenecking dalam pelaksanaan pembangunan di banyak sektor, di banyak daerah. Kita tahu, kita masih punya masalah-masalah yang fundamental seperti itu, tetapi, masih dalam keadaan seperti itu, ekonomi kita tumbuh dan boleh dikatakan tumbuh baik, ini realitas. Dalam kaitan ini saya juga mencatat, para Gubernur, misalnya ekonomi di wilayah Sumatera, ini riil, nyata, ini bukan hanya untuk menyenang-nyenangkan, yang mengukur bukan saya, juga bukan para Gubernur, ada lembaga yang mengukur kemajuan ekonomi ini, baik dari sisi pertumbuhan, sisi penciptaan lapangan pekerjaan, sisi pengurangan kemiskinan dan lain-lain itu menunjukkan capaian.
Â
Oleh karena itu, dengan empat hal tadi, patut kita memiliki keyakinan sebenarnya, memiliki optimisme bahwa kalau kita tidak sia-siakan momentum ini, bekerja lebih keras, lebih kompak, lebih bersatu, dengan kepemimpinan di seluruh negeri yang sungguh bertanggung jawab dimulai dari saya, para menteri, gubernur, bupati, walikota maka harapan kita semua untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Insya Allah akan dapat kita wujudkan.
Â
Para Gubernur se Sumatra dan hadirin sekalian yang saya hormati,
Â
Dengan semuanya itu, sebenarnya saya sudah bisa mengakhiri sambutan saya ini, dengan mengatakan just do it, let's do together, mari kita laksanakan. Kita sudah memiliki segalanya, sudah tahu tujuannya, tahu sasarannya, sudah ada strateginya, sudah punya rencana, sumber dayanya ada, potensinya ada, peluang terbuka, menunggu apa lagi, kalau tidak tinggal, mari kita laksanakan dengan sungguh-sungguh.
Â
Jalankan para Gubernur dan seluruh jajaran pemerintah di http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 26 February, 2017, 17:23
Sekretariat Negara Republik Indonesia
daerah. Pembangunan ekonomi di provinsi, kabupaten dan kota Saudara dan dalam kaitan koridor Sumatera, jalankan secara sinergis dengan penuh koordinasi yang baik se wilayah Sumatera. Manakala itu sudah dijalankan, tugas saya lebih ringan, saya tinggal memantau, mengecek apa yang Saudara-saudara lakukan.
Â
Tentu saya punya kewajiban untuk membantu memecahkan masalah, manakala masalah itu demikian komplek, dan tidak bisa diatasi oleh para Gubernur, Bupati, dan Walikota, itu tugas saya bersama jajaran pemerintah pusat. Dan tentu saya juga akan terus membantu mengalokasikan sumber daya, termasuk anggaran yang lebih tepat, lebih adil dan Insya Allah lebih besar, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi kita, sejalan dengan penerimaan negara kita, sejalan dengan besaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
Â
Hadirin sekalian yang saya cintai,
Â
Khusus MP3EI, saya kira Menko Perekonomian sudah menjelaskan dan sudah dibahas berkali-kali, demikian juga menteri-menteri yang lain, saya ingin menyampaikan, bahwa rencana itu kita susun secara bersama. Satu tahun lebih kita mengembangkan pemikiran, memadukan semua yang kita miliki, mengujinya dan akhirnya menuangkan dalam sebuah rencana yang lebih realistik dan tentu lebih jelas, lebih gamblang, dan bisa diukur progress-nya.
Â
Rencana kita itu, atau MP3EI itu baik, tidak kalah dengan rencana serupa yang dimiliki negara-negara lain, karena ketika kita mengembangkan rencana itu, saya sendiri membandingkan rencana serupa yang dimiliki negara-negara sahabat. Ada dokumen yang saya pelajari, Tiongkok misalnya seperti apa, Korea Selatan seperti apa, India seperti apa, bahkan yang terakhir Malaysia juga punya rencana. Saya baca, saya bandingkan, rencana kita juga tidak kalah, karena ada arahnya, ada konsepnya, ada kebijakan dasarnya, begitu juga ada sasaran-sasaran yang riil, dengan memadukan sumber daya dan http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 26 February, 2017, 17:23
Sekretariat Negara Republik Indonesia
dengan langkah-langkah pembangunan yang kita lakukan.
Â
Banyak pihak yang menyambut baik MP3EI itu, termasuk kalangan dunia usaha, bahkan bukan hanya di dalam negeri tetapi mitra-mitra kita, partner-partner kita, yang selama ini bekerja sama di dalam membangun ekonomi. Oleh karena itu, tiada lain sukseskanlah MP3EI di koridor Sumatera. Saya percayakan penuh, saya mandatkan kepada para Gubernur dengan para Bupati, Walikota dan semua unsur pemerintahan di Sumatera ini.
Â
Saya mengingatkan, kalau kita sulit mengingat-ingat MP3EI itu yang penting itu apa, atau apa yang segera kita ingat kalau kita bicara MP3EI. Sebenarnya MP3EI itu, intinya, bagaimana kita melaksanakan investasi besar-besaran di seluruh Indonesia, untuk jangka waktu 15 tahun mendatang. Membangun negara tidak seperti membalik telapak tangan, bukan kerja satu hari, dua hari, setahun, dua tahun, it is a long process, sebagaimana pengalaman negara-negara lain yang berhasil dalam membangun.
Â
Jadi MP3EI itu investasi besar-besaran jangka panjang yang kita laksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Yang menonjol, tolong dicatat secara khusus, dan yang membikin sukses atau tidak sukses MP3EI ini adalah, setelah kita bicara investasi tadi, infrastruktur. Kalau pembangunan infrastruktur tepat waktu dan betul-betul sesuai dengan yang menjadi sasaran kita, akan berhasil, MP3EI itu.
Â
Jadi, terus ingat infrastructure building, membangun infrastruktur, jalan-jalan, bandara, pelabuhan, apapun yang bisa menggerakkan perekonomian di daerah ini. Saya dengar tadi ada Sumatera highway, Sumatera railway, itu contoh infrastruktur yang akan kita bangun.
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 26 February, 2017, 17:23
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Yang kedua listrik. Listrik ini engine dari pembangunan ekonomi. Tanpa listrik sektor manufacture tidak tumbuh, industri tidak tumbuh, tanpa sektor manufacture dan listrik tidak tumbuh, lapangan pekerjaan tidak tercipta dengan banyak. Tanpa lapangan pekerjaan tidak tercipta lebih banyak lagi, pengangguran tidak akan berkurang. Kalau pengangguran tidak berkurang, kemiskinan tidak cepat berkurang. Jadi ada mata rantai, dari urusan listrik yang harus kita sukseskan pembangunannya ke depan ini, dengan keseluruhan proses ekonomi di negeri ini.
Â
Setelah itu pendanaan, kita punya rencana ada komitmen investasi, tetapi tanpa pendanaan, tanpa finance, tanpa anggaran tidak mungkin diwujudkan. Yang lain adalah karena kita membangun proyek-proyek infrastruktur, seringkali di lapangan terganjal, terhambat karena urusan lahan, urusan tanah. Oleh karena itulah penyediaan lahan, penyediaan tanah yang benar dan adil, tidak merugikan rakyat. Tetapi, jangan sampai disandera oleh pihak-pihak tertentu yang ingin memungut keuntungannya sendiri, bukan untuk rakyatnya, begitu, dan inilah yang harus kita pastikan bahwa penyediaan lahan, dan tanah itu berjalan dengan baik, agar semua proyek pembangunan infrastruktur juga dapat kita jalankan.
Â
Dan yang kelima, sukses dan tidak suksesnya adalah, iklim investasi, termasuk kebijakan dan peraturan yang kita buat, termasuk di dalamnya kebijakan dan peraturan di daerah. Singkatnya begini, Saudara-saudara, para Gubernur, para Bupati, dan para Walikota. Kita perlu investasi, kita perlu bergeraknya dunia usaha. Kalau iklimnya tidak baik, peraturannya berbelit-belit, kebijakannya tidak jelas, mana mungkin ada investasi, kalau tidak ada investasi, tidak mungkin ekonomi di daerah Saudara bergerak, kalau ekonomi di daerah tidak bergerak, ekonomi nasional juga tidak bergerak, sesederhana itu sebetulnya.
Â
Oleh karena itu, ingat, kelalaian kita untuk membikin peraturan yang baik, regulasi yang baik, kebijakan yang tepat, iklim investasi, yang juga kondusif bagi pembangunan dan bergeraknya dunia usaha. Itulah yang menurut saya harus sungguh kita perhatikan. Dan terhadap itu semua, pada kesempatan yang baik ini, saya http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 26 February, 2017, 17:23
Sekretariat Negara Republik Indonesia
berharap para gubernur, para bupati, dan para walikota menanganinya secara langsung. Kalau tahu ada bottlenecking, ada hambatan, menyangkut yang saya sebutkan tadi, jangan dibiarkan berlarut-larut. Berlarutnya isu yang tidak dipecahkan, dicarikan solusinya, itu menghentikan semua proses investasi pembangunan ekonomi, dan yang merugi adalah rakyat kita, masyarakat kita.
Â
Saudara-saudara,
Â
Itulah sebetulnya yang ingin saya sampaikan, berkaitan dengan Rapat Koordinasi para Gubernur se wilayah Sumatera ini. Menutup sambutan dan pengarahan saya ini, saya ingin menyampaikan instruksi khusus, arahan khusus kepada jajaran pemerintah se Sumatera dan sesungguhnya juga jajaran pemerintah seluruh Indonesia.
Â
Pertama, pada tingkat dunia, sekarang ini sedang terjadi pergerakan harga, yang menurut saya bukan hanya tidak stabil, tetapi juga cenderung meningkat, yaitu harga pangan dan harga minyak. Di banyak negara, lonjakan harga ini, utamanya harga pangan, itu begitu tinggi. Indonesia sebetulnya dibandingkan negara-negara seperti itu masih tergolong moderat, minus ada satu-dua komoditas yang kenaikannya juga menurut saya sudah boleh dikatakan relatif tinggi.
Â
Yang kita lakukan, meskipun tidak semua bisa kita lakukan, karena ada hukum-hukum ekonomi yang belum tentu pemerintah bisa mengontrolnya, begitulah ekonomi dunia, ekonomi global, dan kita tidak hanya sendiri dalam merasakan gejolak kenaikan harga minyak dan pangan pada tingkat dunia, karena memang begitu globalisasi sekarang ini, suka atau tidak suka.
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 26 February, 2017, 17:23
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Tetapi bagaimanapun pemerintah harus melaksanakan langkah-langkah stabilisasi harga. Saya melihat, karena saya selalu melihat pergerakan harga di provinsi-provinsi, ataupun secara nasional. Adakalanya di provinsi kenaikan harga komoditas tertentu, beras misalnya, daging sapi misalnya, kedelai misalnya, jagung dan yang lain-lain, itu dalam waktu yang tidak terlalu lama kembali stabil. Tetapi ada juga yang sudah agak lama tidak stabil-stabil, dalam konteks itu menjadi tugas pemimpin, tidak boleh kita apatis, tidak boleh kita, ah biarkan saja, tidak boleh, karena dalam ekonomi itu ada yang disebut the invisible hand, tangan-tangan tidak kentara. Begitu menurut hukum ekonomi, yang mengatur, yang menetapkan harga pada tingkat pasar, apakah pasar domestik atau pasar global.
Â
Tetapi saya percaya ada juga tangan-tangan yang kentara, the visible hand, yaitu pemerintah, dengan kebijakan, dengan ikhtiar, termasuk stabilisasi harga, kalau itu berkaitan dengan harga. Dalam konteks itu saya minta atensi sungguh-sungguh untuk rakyat kita, untuk masyarakat kita, pedulilah pada inflasi, pada kenaikan harga-harga. Kalau solusinya harus operasi pasar, dan kita melaksanakan operasi pasar, dukunglah operasi pasar itu, supaya harganya kembali stabil dan turun.
Â
Kalau ada solusi lain, distribusi yang macet, bikin lancar distribusi itu. Kita ingin semua aktif untuk mengelola harga, utamanya bahan pokok untuk rakyat kita ini. Jangan hanya dilaksanakan pemerintah pusat semata, mari kita bekerja sama. Saya akan mengikuti nanti dan saya akan menelpon, saya akan mengirim surat kalau sebuah provinsi harganya tidak turun-turun, sementara provinsi yang lain bisa turun. Ada provinsi yang bergejolak terus, sementara provinsi yang lain stabil. Pasti ada yang tidak beres, there must be something wrong. Mari kita peduli pada seperti itu.
Â
Yang kedua, saya mengintruksikan pada jajaran pemerintah dan akan berlaku 1 Agustus nanti, saya minta para Gubernur, Bupati, Walikota menyukseskan untuk melaksanakan gerakan penghematan BBM dan listrik. APBN kita yang alhamdulillah sesungguhnya, jumlahnya semakin ke depan semakin tinggi. Dari dulu misalkan, saya masih ingat 400 triliun sekarang sudah 1200 triliun, naik 300%, tetapi porsi untuk subsidi tinggi dan besar, http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 26 February, 2017, 17:23
Sekretariat Negara Republik Indonesia
subsidi listrik, subsidi BBM, subsidi bahan komoditas pertanian, jasa pertanian dan lain-lain.
Â
Subsidi untuk rakyat manakala itu sangat diperlukan, itu dibenarkan, begitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam implementasinya. Tetapi kalau tidak tepat sasaran, subsidinya besar karena berfoya-foya, berboros-boros, itu merusak ekonomi kita. Dan terus terang saya katakan, komponen subsidi ini sudah tinggi. Kalau dari APBN kita porsi untuk subsidi sudah tinggi, tidak akan banyak untuk pembiayaan yang lain, untuk pembangunan infrastruktur misalnya, untuk dialirkan ke daerah-daerah misalnya, untuk pendidikan, kesehatan dan sebagainya. Mari kita lihat utuh. Kalau kita bisa melaksanakan penghematan besar-besaran. Maka subsidi itu akan susut, kita pernah bisa dahulu, tahun 2008 kita laksanakan penghematan listrik, BBM besar-besaran, mengubah, turunnya drastis dan itu penghematan, uang yang bisa kita hemat kita gunakan untuk yang lain, untuk rakyat kita, untuk daerah kita, untuk semua.
Â
Saya ingin kita sukseskan, saya berharap kepemimpinan para Gubernur, Bupati dan Walikota dalam penghematan ini. Bersama-sama saya, mari kita lakukan. Saya akan lihat perkembangan setiap minggunya nanti, potret daerah demi daerah, mana yang berhasil melakukan penghematan, dan mana yang tidak berhasil, dan mengapa penghematan itu tidak berhasil.
Â
Ini penting sekali, Saya berharap misalkan TNI, Polri, jajaran pemerintah, semua, siang hari kalau memang tidak perlu listrik menyala , matikan. Malam hari yang juga tidak perlu, matikan, jangan biarkan menyala terus, AC terus hidup dan pemborosan terjadi dimana-mana, demikian juga bahan bakar minyak. Mari kita lakukan penghematan yang sungguh-sungguh, agar bisa kita tekan volume, atau jumlah BBM yang digunakan untuk menggerakkan listrik, maupun untuk transportasi kita.
Â
Itu yang kedua. Jadi yang pertama tadi adalah, bersama-sama kita kelola stabilitas harga, utamanya harga bahan pokok, utamanya lagi harga pangan, yang kedua adalah gerakan penghematan menyeluruh, http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 26 February, 2017, 17:23
Sekretariat Negara Republik Indonesia
utamanya listrik dan BBM.
Â
Dan yang ketiga, atau yang terakhir, sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan, dan berlanjut kepada kegiatan mudik lebaran, yang ditunggu oleh masyarakat kita. Ini tradisi yang baik sebenarnya untuk saling bersilaturrahim, berhalal bi halal, anak ketemu orang tua, ketemu sahabat, saling bepergian lintas pulau, lintas provinsi, tugas kita sebagai pemerintah, mari kita berikan pelayanan yang terbaik, aman, lancar, tertib, dan seterusnya.
Â
Jangan menunggu kurang seminggu dari Idul Fitri baru kita sibuk, berbenah, baru sibuk memperbaiki hal-hal yang mesti kita perbaiki. Mari mulai sekarang juga kita lakukan, mari kita berikan pelayanan terbaik untuk rakyat kita, hanya setahun sekali. Ibaratnya kalau saudara kita ingin berlibur, sekali-sekali bertemu dengan sanak keluarga dan handai taulan, pemerintahlah yang piket, yang bekerja, yang melayani, jangan kita libur duluan dan tidak memberikan pelayanan untuk rakyat kita sehingga ada masalah-masalah.
Â
Selama ini karena saya sering langsung datang ke Kepolisian, saya melihat pos-pos di jalan-jalan, pos kesehatan, pompa bensin, segala macam, memang ada saudara kita yang 2-3 minggu siang dan malam bekerja, itu pahlawan sebetulnya. Dan selalu ada perbaikan-perbaikan, tetapi tetap masalahnya selalu ada. Ingat contohnya, barangkali karena ekonomi tumbuh, penghasilan rakyat kita sebagian besar mengalami kenaikan, membeli motor, membeli mobil akhirnya menumpuk transportasi di jalan-jalan di negeri kita ini. Itu konsekuensinya memang dari gerak pembangunan. Oleh karena itu muncul masalah baru, kemacetan, hambatan, kecelakaan, jalan yang tidak cukup dan sebagainya. Mari kita atasi semuanya itu dengan penuh tanggung jawab.
Saudara-saudara intinya itulah, dan ini Saudara-saudara kita di Lahat sudah berdiri sejak tadi bersama-sama saya, sama-sama berdiri kita, bikin sehat badan kalau berdiri seperti itu. http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 26 February, 2017, 17:23
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Â
Jadi hari ini sebagaimana disampaikan oleh pak Alex Nurdin tadi, pak Gubernur, kita juga akan melakukan groundbreaking, terhadap satu proyek infrastruktur, yaitu pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap, Mulut Tambang di Banjarsari, dengan kapasitas 2 x 110 megawatt di Kabupaten Lahat.
Â
Mudah-mudahan pada saatnya nanti bisa meningkatkan daya listrik di tempat ini, dan Insya Allah Saudara-saudara sesuai dengan MP3EI, kita akan terus lakukan groundbreaking, di koridor-koridor ekonomi diseluruh Indonesia. Dan pada saatnya secara berturut-turut kita resmikan penggunaannya, dengan demikian makin banyak lagi yang bisa kita layani, semakin banyak lagi yang bisa kita gerakkan perekonomian kita, yang akhirnya untuk kesejahteraan saudara-saudara kita.
Â
Itulah yang ingin saya sampaikan dan sebelum saya akhiri, saya dijadwalkan oleh panitia untuk berdiri lagi disini, untuk mendengarkan penjelasan saudara kita yang ada di Lahat, silakan nanti disampaikan melalui video conference ini, supaya yang lain juga dengar dan yang penting kita sukseskan proyek pembangunan PLTU di Lahat ini.
Â
Demikian Saudara-saudara, terima kasih
Â
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 26 February, 2017, 17:23
Sekretariat Negara Republik Indonesia
Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,
Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,
Kementerian Sekretariat Negara RI
http://www.setneg.go.id
www.setneg.go.id
DiHasilkan: 26 February, 2017, 17:23