Ringkasan Eksekutif. Laporan Akhir Tahun PHK-PKPD 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Ringkasan Eksekutif Visi-Misi, Grand Strategy, serta Program-Program Utama untuk mencapai standar internasional dalam Renstra FKUB 2007-2011 disusun berdasarkan analisis diri yang dirumuskan seluruh stakeholders FKUB melalui Lokakarya Penyusunan Renstra yang mencerminkan tingginya komitmen dan kebersamaan dalam menyelenggarakan PSPD FKUB. Renstra FKUB mengacu kepada : 1) Isu-isu strategis Ditjen Dikti (HELTS), 2) Renstra Universitas Brawijaya, dan 3) Basic Medical Education Global Standards for Quality Improvement dari World Federation of Medical Education (WFME). Implementasi Renstra secara konsisten telah membuahkan Akreditasi A pada tahun 2008, dan FKUB telah berupaya memenuhi sebagian standar WFME tidak saja untuk Basic Standards-nya tetapi juga sebagian dari Standard for Quality Improvementnya. Target FKUB melalui Skema A PHK PKPD akan dapat berakselerasi mewujudkan visi dan misinya serta berkembang menjadi institusi dengan kualitas internasional dengan daya saing kompetitif yang dimiliki. Capaian program sampai 31 Desember 2013 untuk Program-1 aktivitas 1 berupa peningkatan kualitas staf akademik dan mahasiswa, terdiri dari aktivitas Student Exchange telah mengirim 10 mahasiswa PSPD ke Thailand dan India selama 1 bulan. Pengiriman staf ke berbagai Negara untuk mengikuti dan presentasi pada Seminar atau Congress Internasional pada periode tahun 2013 ini karena ada efisiensi anggaran dapat mengirimkan sebanyak 12 staf. Kegiatan Lecture Exchange telah mengirim 2 Staf Dosen ke Department of Emergency Medicine Hospital of Kuala Lumpur, Malaysia selama 3 bulan dan 2 staf dosen yang lain ke Pharmacology Department of Miyazaki University, Jepang selama 1 bulan. Kerjasama Internasional yang telah dimulai pada tahun 2011 dengan St.George University of London ditindaklanjuti dengan mengikuti pelatihan Clinical Assessment pada tahun 2013. Disamping itu pada tahun 2013 ini ada tambahan 2 MOU Kerjasama dengan Institusi di Thailand dan India, sedangkan penandatanganan MOU dengan LMU Jerman diminta untuk ditunda pada bulan Februari 2014. Penyelenggaraan Seminar Internasional pada tahun 2013 telah dilaksanakan sebanyak 2 kali Seminar Internasional karena ada efisiensi anggaran. Untuk Program-1 aktivitas-2 yang telah dimulai sejak 2011 hasilnya digunakan sebagai best evidence dalam Pengembangan Sistem Pedoman Akademik pada tahun 2013. Hibah Penelitian terkait BEME pelaksanaannya mundur di akhir tahun 2013 karena sedikitnya proposal yang diajukan dan penelitian ini akan selesai pada Mei 2014. Program-1 aktivitas-3 yaitu Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu (Quality Assurance) Pendidikan dan Penelitian sesuai dengan Standar Internasional menuju Rekognisi Internasional pada tahun 2012 berupa implementasi standard penjaminan mutu yang telah dihasilkan melalui kegiatan policy study pada tahun 2011. Disamping itu sudah dilakukan komunikasi terkait pendampingan Peer Reviewer Prof Dame Lesley Southgate dari St. George University London sebagai tindak lanjut dari program ONDT tahun 2011, sedangkan kegiatan mendatangkan Peer Reviewer rencana dilaksanakan tahun 2013 ditunda ke tahun 2014 karena program pendampingan yang masih belum selesai dan atas permintaan reviewer. Capaian Program 2 aktivitas 1 tentang Peningkatan Kapasitas Institusi Melalui Pengembangan Sistem Kelembagaan untuk Meningkatkan Perolehan HAKI dan Publikasi Internasional, khususnya berupa Hibah Penelitian pada tahun 2013 telah dilaksanakan sebanyak 7 penelitian Biomolekuler dan Kedokteran Emergensi. Semua penelitian tersebut masih berjalan dan akan selesai pada awal 2014. Publikasi Internasional telah melampaui target walaupun Pemberian Insentif Publikasi Internasional hanya 2 karena kebanyakan telah mendapatkan insetif dari Universitas. Laporan Akhir Tahun PHK-PKPD 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

1

Sedangkan peningkatan HAKI sampai akhir tahun 2013 tidak berhasil ada penambahan karena sulitnya proses pengurusan. Untuk program-2 aktivitas-2 tentang Pengembangan Kerjasama Melalui Penelitian Bersama terkait dengan Community Development dalam Agenda UN Millennium Development Goals pada tahun 2013 telah dilaksanakan Penelitian Kolaborasi yang dilakukan bersama Noshal Institut Melbourne University dan akan selesai pada Mei 2014. Selain itu telah dilaksanakan ONDT ke LMU Jerman dan telah dilkasanakan hibah penelitian terkait MDGs sebanyak 3 penelitian. Capaian Program-3 dengan aktivitas Pengembangan Kapasitas Akademik & Kapasitas Manajemen Institusi Mitra pada umumnya sudah berjalan sesuai dengan target khususnya kemitraan dengan FK UNISMA yang digambarkan dengan tercapainya Indikator Kinerja Utama. Kemitraan dengan UNIMALA mengalami kesulitan dalam pelaksanaan kegiatannya dikarenakan tidak sinkronnya persepsi. Upaya perbaikan dilakukan dengan memberikan technical assistance dan MONEV secara pro aktif, namun demikian sampai implementasi tahun III proyek belum terlihat komitmen yang memuaskan dari mitra untuk memanfaatkan PHK PKPD sebagai stimulus peningkatan kualitas penyelenggaraan institusi. Capaian Program-4 yaitu Pemberian Beasiswa bagi mahasiswa yang tidak mampu tapi memiliki kemampuan akademik pada tahun 2013 ini tambah 6 mahasiswa penerima beasiswa. Dengan demikian selama 3 tahun ini telah memberikan beasiswa kepada 20 mahasiswa. Dilakukan sosialisasi Pedoman Beasiswa untuk mendapatkan bantuan beasiswa dari fihak ketiga untuk menjaga keberlanjutan beasiswa setelah proyek HPEQ ini selesai. Selain itu keberlanjutan beasiswa juga akan ditangani oleh FKUB. Pengadaan barang telah dapat diselesaikan 100% pada akhir 2013, bahkan ada efisiensi anggaran yang juga telah digunakan untuk pengadaan barang yang lain. Dari berbagai implementasi program hanya ada 2 kegiatan yang diluncurkan ke tahun 2014 yaitu Penandatanganan MOU kerjasama dengan LMU Jerman atas permintaan fihak Jerman dan kegiatan review oleh peer reviewer dari St.George University of London karena proses berjalan sebagian dan atas permintaan Reviewer. Dalam implementasi program ini yang menjadi kekuatan adalah pada tahun ketiga ini semakin meningkatnya motivasi PIC dan taskforce untuk keberhasilan implementasi program. Program-program PHKPKPD disinkronkan dg kegiatan di Fakultas sehingga menjadi lebih efisien. Pada tahu ketiga ini respon staf dan mahasiswa lebih baik dari pada tahun sebelumnya. Dukungan Fakultas dan Universitas baik dalam hal dana talangan dan dukungan lain merupakan kekuatan tersendiri untuk suksesnya PHKPKPD. Beberapa yang masih dirasakan sebagai kelemahan dalam implementasi program adalah kegiatan PIC yang tumpang tindih dengan kegiatan rutin dalam tri dharma perguruan tinggi sehingga menyebabkan keterlambatan dalam proses. Kendala yang dialami dalam implementasi program tahun 2013 ini adalah keterlambatan persetujuan DIPA Universitas yang mengakibatkan implementasi beberapa kegiatan mengalami penundaan. Namun untuk kegiatan yang terkait fihak Luar Negeri dan sudah terjadwal ketat tidak dapat ditunda menggunakan dana talangan dari Fakultas dan Universitas. Serapan dana untuk implementasi program pada tahun 2013 ini mencapai total Rp 4.835.588.987,- yang terdiri dari dana WB sebesar Rp 4.567.833.147,- dan DRK sebesar Rp 267.755.840,-. Dana yang diluncurkan ke tahun 2014 untuk 2 kegiatan sebesar Rp.555.000.000,-. Secara keseluruhan penggunaan dana WB tahun 2011-2013 mencapai Rp.8.152.542.381,- (89%) dari total anggaran kontrak WB dengan PHKPKPD FKUB sebesar Rp. 9.158.548.000,-

Laporan Akhir Tahun PHK-PKPD 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

2

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.

Umum Universitas Brawijaya (UB), yang merupakan salah satu universitas negeri terkemuka di Indonesia, didirikan pada tahun 1963 dan kampusnya terletak di kota Malang. Universitas Brawijaya telah berperan aktif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, serta mempunyai andil besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, mengatasi berbagai persoalan bangsa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memelihara kelestarian lingkungan dan budaya. Telah banyak jalinan kerjasama yang telah dibangun UB dengan berbagai institusi di dalam maupun luar negeri dalam upaya mewujudkan visi dan misi yang diembannya. Demikian pula, prestasi tingkat nasional dan tingkat internasional telah diraih UB selama ini. Namun demikian, UB dituntut untuk selalu memperbaiki kualitas proses pendidikannya disertai dengan upaya peningkatan relevansinya dalam rangka persaingan global. Saat ini secara nasional, UB telah mampu memenuhi standar kualitas masyarakat Indonesia untuk suatu perguruan tinggi sehinga pada tahun 2009 UB telah terakreditasi A oleh BAN-PT. Isu pengembangan Cross Border Higher Education yang diinisiasi UNESCO menjadi platform bagi pengembangan pendidikan tinggi di dunia untuk menaruh perhatian pada pendidikan berbasis kompetensi profesi di masyarakat, sharing resources dan pembentukan jaringan pendidikan lintas negara, serta perhatian pada masyarakat ekonomi lemah. Seiring dengan berjalannya waktu, UB berjuang keras untuk mewujudkan keunggulan kompetitif institusi di ketiga hal ini sebagaimana yang telah dituangkan dalam HELTS DIKTI. Untuk mewujudkan visi dan misinya, UB telah membuat rencana pengembangan jangka panjang 15 tahun yang dijabarkan dalam tiga tahap (Gambar 1).

2006 - 2010 Transisi Kelembagaan dan Pemantapan Daya Saing Tingkat Nasional PHK, BHP-MN, PPK-BLU, TPSDP, I-MHERE, INHERENT, JBIC, UK

2011 - 2014

2015 - 2020

Pencapaian Daya Saing Asia-Pasifik

Pencapaian Daya Saing Global

Organisasi Harus Sehat, Efisien dan Efektif (Continuous Improvement)

Gambar 1. Tonggak-tonggak Capaian (milestones) Tujuan Pengembangan UB Dengan menggunakan tolok ukur LRAISE atmosphere, internal management, sustainability, berproses untuk menjadi institusi unggul yang internasional sebagai pengejawantahan kualitas World Class University.

(leadership, relevance, academic efficiency and productivity), UB terus dapat lebih berperan dalam kancah yang terus meningkat mewujudkan


3

1.2.

Rancangan Global Program Pengembangan PSPD FKUB Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) merupakan salah satu dari 12 fakultas yang ada di UB. Dalam usianya yang relatif muda, Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) FKUB telah mampu berakselarasi untuk mensejajarkan diri dengan fakultas kedokteran yang sudah lebih lama berdiri, dengan dua kali berturut-turut terakreditasi oleh BAN-PT dengan nilai A sejak tahun 2000. Hal ini menunjukkan bahwa PSPD FKUB telah dipercaya pemerintah dan masyarakat sebagai institusi pendidikan dokter yang memiliki kapasitas dan kualitas mutu serta akuntabilitas dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas. Hasil evaluasi diri institusi menunjukkan bahwa dalam rangka peningkatan kualitas yang berkesinambungan (continous quality improvement), standar global konsensus pendidikan kedokteran sedunia yang dikeluarkan WFME (2003) dan telah diadopsi KKI (2006), menjadi acuan penting dalam pengembangan kualitas FKUB di masa depan. Terkait dengan standar global ini, capaian Akreditasi BAN-PT oleh PSPD FKUB secara sinergis mendukung pencapaian hampir semua standar dasar (basic standard), dan bahkan sebagian standar pengembangan (Quality Improvement Standard) WFME. Standar WFME/WHO yang berimplikasi pada munculnya pendidikan dokter lintas batas (cross border medical education) yang merupakan implementasi tahap lanjut dari pendidikan tinggi lintas batas dari resolusi UNESCO. Pendidikan dokter lintas batas menjadikan isu peningkatan kualitas berkelanjutan melalui akreditasi dengan standard internasional merupakan tantangan utama bagi PSPD FKUB. Mengingat akreditasi nasional harus diperbarui tahun 2013 maka PHK-PKPD merupakan peluang bagi FKUB untuk mempertahankan status akreditasi nasional dan juga meningkatkan menjadi standard internasional. Dengan demikian diharapkan cita-cita yang tertuang dalam Renstra 2007-2012 dapat diwujudkan. Berdasarkan Portofolio FKUB 2009, dua kata kunci dalam pernyataan Visi-Misi PSPD FKUB adalah: 1) Menuju Standar Internasional, dan 2) Unggulan Biomedik dan Kedaruratan Medik. Kedua kata kunci ini diimplementasikan kedalam seluruh dharma pendidikan tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui stimulus PHK PKPD fokus penyusunan program pengembangan untuk masing-masing dharma tersebut diarahkan kepada: 1) Pengembangan Cross Border Medical Education, 2) Pengembangan Penelitian inovatif berbasis unggulan Kedaruratan Medik dan Biomedik, dan 3) Pengabdian kepada Masyarakat dalam konteks peningkatan tanggungjawab sosial institusi PSPD FKUB. Dalam kaitan dengan Renstra FKUB, program pengembangan yang diusulkan melalui PHK-PKPD merupakan program penguatan capaian implementasi RENSTRA yang berjalan beriringan mendukung program kerja institusi. Program peningkatan capaian standar global WFME melalui pendidikan dokter lintas batas diusulkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dokter dan pencitraan diri sebagai institusi berafiliasi internasional (international outlook) serta peningkatan kerjasama dalam dan luar negeri dibidang pendidikan yang berstandar internasional. Program Peningkatan Daya Saing Internasional melalui Penelitian Inovatif merupakan elaborasi misi FKUB untuk meningkatkan kualitas riset unggulan dan integrasinya dalam kurikulum pendidikan dokter serta pemanfaatan hasil riset dalam pengabdian kepada masyarakat dibidang kedokteran dan kesehatan terkini dan bermutu. Program Pemerataan dan perluasan akses pendidikan dokter bagi masyarakat kurang mampu merupakan implementasi isu strategis pemerataan dan perluasan kesempatan belajar seba gai wujud tanggung jawab sosial institusi dan dalam pencapaian standar global. Program Kemitraan melalui Pendampingan FK UNISMA dan FK UNIMALA merupakan Laporan Akhir Tahun PHK-PKPD 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

4

program khusus yang diajukan sesuai dengan pedoman PHK-PKPD sebagai perwujudan tanggung jawab sosial FKUB sebagai institusi unggul yang diharapkan mampu secara simultan mendukung peningkatan kapasitas. Program Akreditasi Internasional merupakan upaya puncak untuk mendapatkan pengakuan kualitas dunia internasional terhadap eksistensi FKUB yang menjadi target program 1.3. Pengembangan Cross Border Medical Education diselenggarakan dalam pencapaian kualitas pendidikan dokter yang diakui oleh dunia internasional baik dalam pengakuan kualitas staf dan lulusan maupun produk riset unggulan institusi dengan meningkatkan: 1) Kualitas Staf Akademik, 2) Kualitas Mahasiswa, 3) Kualitas Kurikulum, 4) Kualitas kerjasama institusi dan 5) Penjaminan Mutu institusi. Peningkatan kualitas Staf Akademik dilaksanakan melalui aktivitas peningkatan daya saing akademik, dan peningkatan kapasitas kepemimpinan akademik. Peningkatan kualitas mahasiswa dilakukan melalui aktivitas distance learning dan student exchange yang ditujukan pada pengakuan kredit (transfer kredit) pembelajaran. Peningkatan kualitas kurikulum dilakukan melalui aktivitas penelusuran dan kajian Best Evidence menyangkut isi kurikulum, model pembelajaran dan asesmen proses dan hasil belajar, serta kerjasama pendidikan. Pengembangan penelitian berbasis unggulan dilaksanakan melalui aktivitas pengembangan sistim kelembagaan penelitian biomedik-biomolekuler yang integrative di FKUB khususnya dalam rangka mendukung peningkatan jumlah perolehan HAKI dan publikasi internasional, peningkatan jumlah dan kualitas penelitian berbasis unggulan Biomedik dan Kedaruratan medik, serta peningkatan kerjasama penelitian untuk memperkuat kapasitas unggulan tersebut, termasuk didalamnya peningkatan perolehan competitive research grant. Peningkatan kualitas penjaminan mutu dilakukan dengan sinkronisasi standar pelayanan dan penyelenggaraan institusi dengan standar pendidikan dokter internasional WFME untuk mendapatkan rekognisi internasional baik dalam bentuk peer review mitra bestari luar negeri maupun proses akreditasi oleh lembaga internasional. Pengembangan Tanggung jawab Sosial diselenggarakan melalui program pemberian beasiswa dan Program Pendampingan/Kemitraan. Pemberian beasiswa dalam konteks tanggungjawab sosial PSPD FKUB bagi mahasiswa potensial yang kurang mampu dan dalam jangka panjang untuk memfasilitasi mahasiswa belajar ke luar negeri maupun mahasiswa asing yang belajar ke PSPD-FKUB. Selain itu program beasiswa FKUB ini memiliki keunikan karena selain merupakan bagian dari upaya menyukseskan program pemerataan kesempatan dan perluasan akses pendidikan, program ini dikembangkan dalam bentuk kerjasama dengan corporate social responsibility perusahaan yang berkomitmen melakukan pembangunan sumber daya manusia dan daerah tertinggal. Diharapkan nantinya para penerima beasiswa dapat kembali ke daerah asal untuk membangun daerah. Program Pendampingan /Kemitraan dengan PSPD Universitas Malahayati dan Universitas Islam Malang merupakan bentuk tanggung jawab PSPD FKUB untuk menularkan praktik baik penyelenggaraan institusi pendidikan dokter pada institusi pendidikan dokter yang lemah. Sejalan dengan tujuan PHK PKPD, program kemitraan ini ditujukan pada peningkatan/perbaikan status akreditasi dan hasil kelulusan UKDI. Dalam konteks tersebut, program dilaksanakan melalui aktivitas peningkatan kapasitas akademik dan peningkatan kapasitas manajem en institusi masing-masing PSPD mitra.


5

Gambar 2. Skema Outline Pengembangan Program PHK PKPD FKUB Implementasi PHK PKPD PSPD FKUB pada tahun 2011-2013 merupakan bagian dari rencana strategis pengembangan insitusi untuk meningkatkan kualitas dengan mencapai kembali akreditasi A BAN PT pada tahun 2013. Tujuan akhir dari PHK PKPD dalam skema A adalah menjadi institusi yang unggul dan bertaraf internasional, hal ini sejalan dengan apa yang tertuang dalam sasaran RENSTRA UB dan FKUB. Dengan demikian ada keterkaitan erat bahwa tahapan-tahapan program dalam PHK PKPD FKUB merupakan bagian strategis dalam pengembangan institusi menjadi institusi pendidikan dokter berkelas Internasional. Implementasi program sampai dengan 31 Desember 2013, sudah sesuai dengan RIP tahun anggaran 2013, kecuali penandatangan MOU dengan LMU Jerman dan peer reviewer diluncurkan pada tahun 2014.


6

BAB II IMPLEMENTASI DAN PENGELOLAAN PROGRAM 2.1 Organisasi Pelaksanaan Kegiatan Mekanisme pelaksanaan kegiatan PHK-PKPD UB disusun berdasarkan pola yang telah dirumuskan oleh Tim Koordinasi di tingkat universitas, Task Force dan Tim Pelaksana PHK-PKPD UB, Pusat Jaminan Mutu (PJM) dan Satuan Pengendalian Internal (SPI). Tugas utama Tim Koordinasi tingkat Universitas adalah untuk mendukung kelancaran pelaksanaan program, khususnya dalam menjamin efisiensi, evaluasi, dan efektifitas penggunaan dana. Karena program ini merupakan program institusi, penanggung jawab kegiatan (PIC) ditetapkan dengan melibatkan langsung beberapa pejabat struktural (Pembantu Dekan dan Ketua Jurusan/PS). Struktur organisasi pelaksanaan PHK-PKPD UB (Gambar 1.), tugas dan tanggungjawabnya serta hubungannya dengan struktur formal di UB adalah sebagai berikut: 1. Penanggung Jawab: Penanggung jawab kegiatan adalah Rektor sebagai ”Quality Control and Quality Assurance” semua kegiatan yang diusulkan, berkoordinasi dengan PJM dan SPI UB. 2. Ketua Pelaksana: Dalam hal ini adalah Dekan FKUB yang melaksanakan koordinasi dengan Direktur Eksekutif tentang pelaksanaan PHK-PKPD serta melakukan pengawasan terhadap operasionalnya. 3. Direktur Eksekutif: o Mengatur dan mengkoordinasi pelaksanaan semua tahapan kegiatan PHK-PKPD dan secara langsung bertanggung jawab kepada Dekan. Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur Eksekutif dibantu oleh seorang Sekretaris Akademik, Bendahara, Koordinator Monitoring Program dan Koordinator Pengadaan Barang. o Menyiapkan laporan secara rutin perihal kemajuan pekerjaan baik kepada Rektor, Tim PHK-PKPD, PJM-SPI, DIKTI, maupun lembaga/stakeholders terkait (misal forum rapat pimpinan dan Senat Fakultas terkait, dosen, lembaga kemahasiswaan/serta alumni). 4. Sekretaris Eksekutif : Membantu Direktur Eksekutif untuk mengatur semua pekerjaan administratif pelaksanaan kegiatan dan pengarsipannya. Bersama dengan Kordinator Monitoring Program membantu Direktur Eksekutif untuk menata tahapan semua kegiatan PHK-PKPD. 5. Koordinator Pengelola Keuangan : o Membantu Direktur Eksekutif PHK-PKPD untuk mengatur semua urusan administrasi keuangan program. o Bertanggung jawab terhadap semua pembayaran dan pencairan dana program. 6. Koordinator Pengelola Pengadaan Barang & Jasa : Mengatur dan menjalankan sistem pengadaan barang dan jasa yang berlaku untuk setiap komponen biaya pengadaan barang & jasa dalam Proyek PHK-PKPD 7. Koordinator Program: o Bertanggungjawab dalam mengkoordinasikan serta sinkronisasi aktivitas yang dilakukan PIC sekaligus sebagai penanggung jawab dalam pemecahan masalah saat implementasi suatu program pengembangan. o Memberikan masukan/usulan kepada Direktur Eksekutif PHK-PKPD tentang prioritas kegiatan yang diperlukan


7

8. Penanggung Jawab Kegiatan (PIC): o Bertanggungjawab dalam pelaksanaan aktivitas dan sub-aktitivitasnya, memonitor serta mengevaluasi jalannya kegiatan dan investasi yang dilakukan serta melaporkannya pada Ketua Monitoring/Evaluasi program. o Bertanggung jawab dalam melakukan seleksi dan pemantauan (berkenaan dengan hibah, insentif dan pendidikan tak bergelar) yang didasarkan pada aturan umum mekanisme seleksi. o Membuat laporan jalannya kegiatan, hasil dan dampak dari aktivitas/sub aktivitas yang telah dilaksanakan serta progresifitas ketercapaian tujuan dan indikator keberhasilan o Memberikan masukan kepada manajemen Unit Pelaksana PHK-PKPD (Direktur Eksekutif dan Kordinator) berkaitan dengan kegiatan di bawah tanggungjawabnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. o Khusus PIC Kemitraan, bertanggung jawab pada mekanisme koordinasi, monitoring dan evaluasi implementasi program kemitraan dalam PHK PKPD mitra. Koordinasi pelaksanaan PHK PKPD di FKUB antara Direktur Eksekutif dan PIC serta elemen pelaksana terkait telah dilakukan sebagaimana jadwal berikut: No.

Tanggal

Tempat

4 Pebruari 2011

FKUB

28 Februari 2011

FKUB

7 Maret 2011

FKUB

Topik Koordinasi  Mekanisme /SOP pembinaan Kemitraan  Mekanisme pemilihan Expert  Nara Sumber  Bench Fee, Personal Fee  Rekomendasi Untuk Aktivitas terdekat  TA Pengembangan sistem seleksi MABA UNISMA (Maret)  TA Pengembangan SCL UNISMA (Maret)  Nara Sumber Pengembangan RENSTRA UNIMAL (Februari)  Penggantian Pak Dekan sebagai PIC Kemitraan Rakor Pimpinan FKUB, PIU dengan Pimpinan FK UNISMA membahas Persetujuan Adendum KSO Rakor Kemitraan PIC Kemitraan FK dengan PIC Kemitraan FK UNISMA - Perumusan Rencana aksi teknis implementasi kegiatan TA seleksi maahsiswa dan pengembangan SCL serta penggunaan dana - Mekanisme pelaporan kegiatan


8

-

Mekanisme monitoring rutin

10 April 2011

FKUB

•

18 Mei 2011 1 Juni 2011

Ruang Senat

Ruang Sekretariat PHK PKPD GPP lantai 6 Ruang Senat Rakor PIU-PIC

Sosialisasi Policy Study manajemen Akademik desiminasi hasil Lokaakrya MOnevin CPCU dan kesepakatan modifikasi metode Monevin Aktivitas PHk FKUB dan Kemitraan Rapat Pembahasan progress aktivitas antara PIU dengan PIC Program 1 - Diskusi SE dan DE untuk follow up aktivitas Persiapan pembuatan laporan interim 2011 untuk monevin (Universitas) Koordinasi persiapan RIP 2012

Rakor PIU-PIC

Koordinasi MONEV akhir tahun

FKUB

11 Juni 2011 24 Juni 2011 26 Juli 2011 6 September 2011 25 November 2011 2 Desember 2011 Implementasi 2012 1 Maret 2012

Rakor PIU-Kemitraan

Koordinasi Kemitraan

FKUB

2

25 April 2012 28 Mei 2012

FKUB

Konsolidasi pelaksnaan program, menyikapi keterlambatan persetujuan TOR Sosialisasi hasil rapat dengan CPCU kepada PIC

4

20 Juni 2012

FKUB

5

10 Juli

FKUB

3

FKUB

Koordinasi initial kemitraan dengan FK UNISMA dengan agenda utama – Consensus of activity road map – Scheduling – Aim, intended output & controlling mechanism – KPI agreement

Koordinasi pelaksanaan menjelang persetujuan TOR, kemungkinan penggunaan talangan. Pembahasan permintaan CPCU untuk pengisian boring kapasitas grantee 2012 Koordinasi dengan PIC 1.1 mengenai revisi TOR seminar Internasional, ONDT, Lecture exchange dan student exchange Koordinasi Implementasi program 2012 Koordinasi khusus dengan PIC 1.3 tentang implementasi aktivitas 1.3. Pembahasan

FKUB

2012 6

11 Juli

Guest House

2012

UB


9

7

hasil feedback dari Peer partner LN Koordinasi Implementasi program 2012, problem solving program berjalan dan yang akan berjalan Konsolidasi dengan tim Penyusunan RENSTRA PSPD & FK terkait capaian PHK PKPD.

12 Juli

Guest House

2012

UB

8

10 September 2012

FKUB

9

1 Oktober 2012

FKUB

Pembahasan IFR Q3 dengan Bendahara dan PIC

Jakarta

Laporan IFR Q3 dan pembahasan dengan CPCU

Ruang Senat GPP Lt.6 FKUB Ruang Senat GPP Lt. 6 FKUB

Koordinasi Persiapan awal PHK PKPD Tahun 2013 Laporan Tim Policy Study Pengembangan Manajemen

10

4-5 Oktober 2012 Implementasi 2013 1 08 Januari 2013 22 Januari 2 2013 15-16 Februari 3 2013 18 Maret 4 2013 19 April 5 2013

8

20 April 2013 22 April 2013 25 April 2013

9

April 2013

10

13 Mei 2013

6 7

11 12 13

Jakarta Ruang 6.04 GPP Lt.6 FKUB Ruang Senat GPP Lt. 6 FKUB

Harris Hotel Ruang 6.04 GPP Lt.6 FKUB Ruang 6.04 GPP Lt.6 FKUB

Laporan IFR Q1 dan pembahasan dengan CPCU Penyusunan Program Student Exchange Tahun 2013 Rapat Rekognisi Internasional Konsolidasi Kinerja dan Team Building PHK PKPD (Koordinasi implementasi RIP 2013 dan strategi mengatasi keterlambatan persetujuan DIPA) Koordinasi Penyampaian Konsep Student Exchange 2013 Koordinasi Pelaksana PHK PKPD RApat Koordinasi dengan Tim TPHK UB untuk trouble shooting Rakor Keberlanjutan Beasiswa

Rektorat lantai 3

Ruang 6.04 GPP Lt.6 14 Mei 2013 FKUB Ruang Senat GPP Lt.6 15 Mei 2013 FKUB 27-28 Mei GPP lantai 6 2013 & Lantai 5

Pleno PIC PHK PKPD Pleno 2 Evaluasi Kurikulum UNISMA Koordinasi Monev PHLN


10

14

15

16 17 18

19

20

21

22

23

11 Juni 2013 19 – 20 Juli 2013 03 Septembetr 2013 11 Oktober 2013 16 Oktober 2013 22 – 23 Oktober 2013 08 November 2013 12 Novemebr 2013 12 – 13 November 2013 09 Desember 2013

Rektorat lantai 8

Sosialisasi Monevin tengah tahun PJM UB Laporan IFR Q2 dan pembahasan dengan CPCU

Jakarta

Ruang Borang GPP Lt.6 FKUB Midterm Review oleh PJM Ruang Senat GPP Lt.6 FKUB Koordinasi Lanjutan Kurikulum Mapping BPKP Jatim

Klarifikasi Temuan BPKP 2012

Jakarta

Laporan IFR Q3 dan pembahasan dengan CPCU

Ruang Senat GPP Lt.6 FKUB

Koordinasi dan Persiapan Visitasi DIKTI

Ruang Meeting Rektorat Pertemuan dengan Reviewer Pusat Ruang Senat GPP Lt.6 FKUB

Visitasi dan Monev dari DIKTI

Ruang Senat GPP Lt.6 FKUB

Pleno PA Emergensi dengan UNISMA

2.2 Mekanisme Monitoring dan Evaluasi Internal 2.2.1 Monitoring dan Evaluasi Akademik Agar mutu pelaksanaan PHK PKPD terjamin dan sesuai dengan rencana, Rektor menugaskan Pusat Jaminan Mutu (PJM) UB melakukan Monitoring dan Evaluasi Internal (Monevin) PHK, yang meliputi Monevin PHK on going (dilakukan pada tengah tahun, akhir tahun, akhir program) sesuai Manual Prosedur MP-ISO.PJM-UB.10 dan Monevin pasca pelaksanaan PHK yang diatur dalam MP-ISO.PJM-UB.11. Mengacu pada MP-ISO.PJM-UB.10 maka tujuan dari Monevin PHK PKPD adalah 1) Memastikan bahwa penerima hibah dalam hal ini FKUB telah melaksanakan berbagai tahapan aktifitas yang diusulkannya dan memastikan bahwa keluaran dan dampak pelaksanaan aktifitas tersebut sesuai (atau mendekati) indikator kinerja yang dirumuskan dalam proposal, 2). Memastikan bahwa pengeluaran dana hibah telah sesuai dengan yang direncanakan dan dilakukan secara akuntabel mengiringi aktifitas yang telah dilaksanakan sesuai proposal, 3) Membantu unit penerima hibah dengan memberikan masukan-masukan dalam menghadapi berbagai permasalahan yang dijumpai dalam rangka pelaksanaan rencana pengembangannya, 3). Menentukan kelayakan pelaksanaan tahun kedua dari Rencana Implementasi Tahun berikutnya, 4). Memberikan laporan dan rekomendasi kepada Rektor dan Penanggungjawab Kegiatan mengenai tindak lanjut pelaksanaan pemberian hibah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada unit penerima hibah tersebut. Kriteria Penilaian Monevin PHK meliputi Kepemimpinan & Komitmen (20), Kemampuan Melaksanakan Program


11

(20), Dampak & Keberlanjutan Program (30), Keberhasilan Indikator Target (20), Kemajuan Fisik Kegiatan (10). Sementara itu, tujuan Monevin Pasca PHK difokuskan untuk memantau dan memelihara perbaikan kinerja unit penerima hibah secara berkelanjutan melalui Monevin Pasca PHK. Monev Pasca PHK dilakukan sejak akhir tahun implementasi PHK-nya selesai. Monev dilakukan dengan desk evaluation didasarkan pada Laporan Program Keberlanjutan PHK dari pimpinan penerima hibah. Kriteria penilaiannya adalah Kepemimpinan dan Komitmen Insitusi (40), Dampak dan Keberlanjutan Program (30) dan Keberlanjutan Program secara keseluruhan (30). 2.2.2 Monitoring dan Evaluasi non Akademik Kegiatan monitoring dan evaluasi untuk yang non akademik dilakukan oleh Satuan Pengendalian Internal (SPI). Kegiatan monevin dilakukan untuk aspek keuangan, pengadaan barang, aset, sistem informasi dan SDM. Audit yang telah dilakukan adalah aspek keuangan sesuai dengan permintaan Rektor. SPI memiliki beberapa auditor bersertifikat untuk aspek keuangan, pengadaan barang dan sistem informasi Cara pelaksanaan Monitoring & Evaluasi dalam PHK PKPD sebagai berikut:1) Pembuatan Pedoman (Guidelines), 2) Pembuatan prosedur dan aturan, 3) Evaluasi meja (desk monev), merupakan kegiatan untuk mendeteksi penyimpangan dini (Early error detection monev) terutama untuk melihat performance indicators, misal apakah baseline cukup dapat dipercaya, apakah cara pengumpulan data sudah tepat (feasibility and reliability) dan apakah indikator yang ditetapkan cukup untuk mengukur kinerja dan apakah realistis (ambitious vs modest), 3) Evaluasi lapangan (Factual monev) merupakan kegiatan untuk feedback dan Corrective actions agar semua aktivitas program berjalan sesuai rencana (keep track of progresses on plans of track ) terutama untuk aspek terkait dengan LRAISE+. Kegiatan dalam evaluasi lapangan dapat mencakup feedback atas proposal dan jalannya kegiatan, monitoring kesesuaian antara pelaksanaan dan penjadwalan, capaian keberhasilan terhadap indikator, keterlibatan seluruh elemen, transparansi pelaksanaan, ownership dari civitas akademika, dukungan dan awareness manajemen struktural, efektivitas dan efficiency pemanfaatan resourcess dan konfirmasi antara laporan dan kondisi riil.4) Analisis dan pengambilan kesimpulan 2.3 Mekanisme dan Sistem Pengelolaan Keuangan Mekanisme dan sistem pengelolaan keuangan untuk program PHK-PKPD ini terintegrasi dengan manajemen keuangan yang ada di Universitas. Pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan keuangan akan diaudit oleh Satuan Pengawas Internal (SPI) yang telah dibentuk di UB. Pada sistem pengelolaan keuangan ini telah ditetapkan kebijakan sebagai berikut:  Keuangan program masuk dalam DIPA Universitas Brawijaya dan pencairannya melalui KPPN dengan pengajuan berdasar RIP tahun berjalan yang telah disepakati oleh DIKTI.  Pengelolaan keuangan dilakukan oleh Koordinator Pengelola Keuangan yang ditetapkan melalui SK Rektor.  Pencairan anggaran masing-masing program oleh PIU dilakukan sesuai standar pencairan dana dari DIPA. Prinsipnya pencairan dana terdiri dari (1) Uang muka kerja (UP) dengan jumlah tertentu untuk membiayai kegiatan operasional sehari-hari perkantoran yang tidak dapat dibayarkan melalui pembayaran langsung (LS), dan (2) Laporan Akhir Tahun PHK-PKPD 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

12

    

Pembayaran langsung kepada pihak ketiga yang diterbitkan oleh PA/KPA atas dasar perjanjian kontrak kerja atau Surat Perintah Kerja. Laporan keuangan berupa pengiriman SP2D dan SPM setiap bulan Evaluasi dan laporan keuangan dilakukan setiap 3 bulan Laporan audit keuangan setiap akhir tahun Tidak ada uang tunai tersedia pada manajemen internal progam PHK-PKPD FKUB Transaksi tunai sebisa mungkin dihindari, bila perlu transaksi harus dilakukan melalui mekanisme transfer bank.

Mekanisme pengelolaan keuangan pada PHK-PKPD di FKUB dikelola sebagai berikut :  Koordinator Pengelola Keuangan dibantu oleh staf administratif untuk pekerjaan tata buku dan kesekretariatan  Koordinator Pengelola Keuangan akan melaksanakan sistem keuangan elektronik on line dan sistem keuangan yang berbasis kegiatan akan diimplementasikan.  Setiap usulan pembiayaan akan dimonitor menurut kegiatan yang diusulkan dan dicairkan berdasarkan permintaan dan tanggung jawab PIC  Semua pembayaran harus melalui persetujuan Direktur Eksekutif, Penanggungjawab Kegiatan (PIC) dan sepengetahuan Pelaksana PHK-PKPD FKUB.  Output kegiatan harus segera dilaporkan setelah investasi/kegiatan dilaksanakan 2.4 Mekanisme dan Sistem Pengadaan Barang dan Jasa Mekanisme dan sistem pengadaan barang dan jasa untuk program PHK-PKPD ini masuk ke manajemen pengadaan barang dan jasa yang ada di Universitas. Pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan pengadaan barang dan jasa akan diaudit oleh Satuan Pengawas Internal (SPI) yang telah dibentuk di UB. Pada sistem pengadaan barang dan jasa ini telah ditetapkan kebijakan sebagai berikut :  Koordinator Pengadaan barang dan Jasa (Procurment Officer) yang ditetapkan dengan SK Rektor membuat usulan Pengadaan Barang dan Jasa (procurment plan) untuk dimintakan persetujuan ke World Bank (NOL WB)  Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dilakukan oleh Panitia yang ditetapkan dengan SK Rektor yang merupakan Panitia Pengadaan Barang dan Jasa yang ada di Universitas Brawijaya.  Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dilaksanakan mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan oleh World Bank.  Mekanisme yang terbuka, adil dan tegas ditegakkan untuk menjaga kepercayaan di antara peserta lelang saat pelaksanaan lelang.  Bagian pengadaan barang dan jasa melaksanakan pengecekan usulan pengadaan dilihat dari kesesuaian dengan kegiatan yang diusulkan dan pencairannya  Panitia pengadaan barang dan jasa bertugas menyelenggarakan proses pengadaan (competitive bidding atau shoping) setelah procurment plan mendapat NOL WB  Pengumuman lelang untuk proses tender akan dimuat di koran nasional dan homepage UB.  Barang yang diadakan terutama berupa alat dan instrumen harus disertai surat jaminan berfungsi dengan baik dan pihak penyedia barang harus memberikan pelatihan kepada pengguna  Pemenang akan ditentukan melalui mekanisme yang kompetitif menurut peraturan yang ada  Pemeriksaan barang yang dikirim akan dilakukan oleh panitia yang berbeda. Laporan Akhir Tahun PHK-PKPD 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

13



Penanganan keluhan terhadap pengumuman hasil lelang atau bila terjadi ketidak cocokan spesifikasi barang antara yang dikirim dengan dokumen pengadaan, atau segala sesuatu yang terkait dengan complaint handling mechanisme akan diselesaikan oleh Satuan Pengendali Internal.

2.5 Mekanisme dan Rancangan Pengelolaan Program Kemitraan Sesuai dengan ketentuan PHK-PKPD, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yang mendapatkan dana hibah dalam skema A akan melakukan program kerjasama dengan dua mitra dari skema B yaitu F Universitas Islam Malang dan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati. Untuk kelancaran pelaksanaan program kerjasama tersebut perlu direncanakan suatu mekanisme pengelolaan program yang disepakati bersama. Pada tahap awal dari kerjasama tersebut dibuat suatu Memorandum of Understanding (MoU) dan Kerjasama Operasional (KSO) yang disepakati oleh ketiga institusi. Di dalam KSO yang disepakati tertuang mengenai mekanisme kerjasama secara detail, termasuk mengenai ruang lingkup, maksud dan tujuan kerjasama, hak dan wewenang tiap pihak, serta pembiayaan kegiatan. Kedua bentuk kesepakatan institusinal telah ditandatangani oleh ketiga pihak. Sebagai bagian dari KSO, telah ditetapkan struktur organisasi pengelola khusus untuk bidang kerja kemitraan yang pusat koordinasinya disebut sebagai Sekretariat Bersama yang beranggotakan Direktur Eksekutif dari tiap institusi, dan dibawahnya terdapat struktur pengelola internal. Dalam perjalanannya PIC Kemitraan FKUB yang kebetulan sebelumnya menjabat Ketua Program Studi, pada awal Maret 2011 dilantik menjadi Dekan FKUB. Dengan demikian dibutuhkan pergantian PIC untuk Kemitraan dan penambahan staf sebagai pelaksana dan menajemen program kemitraan. Meskipun telah dilakukan beberapa kali koordinasi formal, implementasi program kemitraan secara umum berjalan kurang memuaskan dan membutuhkan perhatian yang lebih, khususnya terkait koordinasi dengan UNIMAL. Hal ini selain disebabkan oleh jarak yang cukup jauh dengan UB, program FK UNIMAL mengalami revisi dari apa yang tertuang dalam RIP. Pada acara Workshop kemitraan di Surabaya disepakati bahwa mekanisme teleconference dapat menjadi salah satu cara untuk berkoordinasi, namun demikian kesepakatan ini belum dapat ditindaklanjuti secara nyata. 2.6 Hambatan dan Kendala Hambatan dan kendala pada implementasi dan pengelolaan program khususnya pada awal tahun 2013 ini masalah yang hampir sama dengan masalah yang terjadi pada tahun 2012, yaitu mundurnya pengesahan DIPA Universitas di Kementerian Keuangan. Namun demikian, kegiatan PHK PKPD tetap bisa dilaksanakan meskipun dengan skala prioritas. Pelaksanaan kegiatan pada kuartal pertama tahun 2013 kembali menggunakan dana talangan, terutama untuk beasiswa dan seminat Internasional. Selain itu kesibukan PIC dalam melaksanakan kegiatan pokok tridarma perguruan tinggi di fakultas yang tidak bisa ditinggalkan terkadang membuat beberapa kegiatan tidak berjalan lancar. Dari aspek manajemen organisasi, pelaksanaan kegiatan PHK PKPD pada tengah tahun pertama 2013 ini sedikit mengalami tantangan karena bersamaan dengan kegiatan institusi untuk melaksanakan Akreditasi BAN PT. Karena keterkaitan PHK PKPD dengan pengembangan institusi, banyak personel PIC dari PIU PHK PKPD yang menjadi anggota dari Tim Akreditasi BAN PT. Hal ini dilakukan untuk memudahkan Laporan Akhir Tahun PHK-PKPD 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

14

terjadinya sinkronisasi hasil yang diperoleh PHK PKPD dengan data-data yang dibutuhkan untuk keperluan Akreditasi, karena salah satu Indikator Kinerja Utama PHK PKPD adalah mempertahankan perolehan akreditasi A BAN PT. Selain itu pada tahun 2013 juga bersamaan dengan Dies Natalis 50 tahun FKUB yang melibatkan segenap civitas FKUB cukup membuat beban pekerjaan para PIC menjadi padat, namun dengan segala upaya aktivitas PHK PKPD tetap dapat dilakukan. 2.7 Lesson Learned dan Best Practice Komitmen pimpinan dan sumber daya pelaksana PHK PKPD menjadi kekuatan utama pelaksanaan PHK PKPD FKUB di tahun 2011, 2012 dan 2013. Diantara wujud komitmen ini adalah komitmen institusi untuk menyediakan pendanaan (dana talangan) agar aktivitas tetap berjalan sesuai dengan target dan tujuan. Hal ini dilakukan bukan karena adanya salah perencanaan, namun adanya kejadian yang selalu terjadi di luar kuasa PIC, yaitu adanya penetapan DIPA yang sering tidak dapat ditentukan waktunya. Selain itu komitmen juga terwujud dari partisipasi civitas FKUB dalam kegiatan PHK PKPD, baik sebagai panitia penyelenggara maupun sebagai peserta terbukti dari tingkat kehadiran lokakarya, respon rate policy study, peserta hibah penelitian maupun keterlibatan mahasiswa di tengah padatnya aktivitas menjalankan kewajiban tri dharma perguruan tinggi bagi staf maupun kewajiban akademik bagi mahasiswa. PHK PKPD menjadi pelajaran berharga bagi FKUB terutama dalam melakukan pengelolaan proyek dan income generating mengingat tidak banyak proyek pengembangan institusi yang didapatkan institusi dalam 5-10 tahun terakhir. Berlakunya kebijakan BOPTN Ditjen Dikti, membuat PHK PKPD menjadi suatu warming up dan sekaligus best practice dari model pengelolaan hibah pengembangan institusi di FKUB yang dapat menjadi modal untuk dilanjutkan pada tahun sesudah masa proyek PHK PKPD berakhir. Kekuatan lain dari implementasi program PHK PKPD adalah integrasi aktivitas PHK PKPD sebagai bagian dari program pengembangan institusi. Hasil dari pelaksanaan aktivitas PHK PKPD benar-benar mendukung performa kinerja institusi baik dari aspek akademik maupun manajemen. Diharapkan kedepan institusi telah terbiasa untuk memanfaatkan dana proyek sebagai sumber dana alternatif untuk pembiayaan pengembangan institusi sebagaimana dilakukan oleh institusi terkemuka di dunia pendidikan tinggi internasional. Hal positif lain dalam organisasi dan tata kelola. PHK PKPD menjadi suatu exercise pengelolaan pendidikan tinggi kedokteran berbasis performa dari semangat pengembangan mutu berkelanjutan yang diwujudkan dalam implementasi system penjaminan mutu internal (Internal Quality Assurance) yang digulirkan dan telah menjadi salah satu pencapaian (hallmark) yang harus dipertahankan oleh civitas akademika Universitas Brawijaya.


15

Gambar 3 Struktur Organisasi Manajemen PHK PKPD FKUB 2011-2013


16

BAB III HASIL CAPAIAN PHK PKPD FKUB 2013 3.1 Hasil Dicapai Secara umum pelaksanaan program PHK PKPD hingga 31 Desember 2013 ini telah berjalan sesuai dengan tujuan dan target Indikator Kinerja Utama (IKU). PHK PKPD FKUB 2011-2013 yang terdiri dari 4 program terbagi kedalam 7 aktivitas dan 18 kegiatan (sub-aktivitas). Total kegiatan terlaksana hingga bulan Desember 2013 adalah 15 dari 18 TOR yang direncanakan, dengan tingkat capaian penggunaan dana tahun 2013 mencapai 81,9%, dengan serapan dana mencapai Rp 4.567.833.147 dan terus berjalan progresif hingga saat laporan ini disusun. Capaian sementara penggunaan dana total hibah sebesar Rp 8.152.542.381 (89%) dari total anggaran kontrak PHK PKPD 3 tahun sebesar Rp 9.158.548.000,00. Progresifitas pencapaian target IKU sebagaimana disajikan pada tabel pencapaian IKU (Tabel 1) menunjukkan perubahan parameter kuantitatif dari pengembangan institusi sebagaimana dimandatkan oleh Pengelola Proyek (Dirjen Dikti). Bahkan sebagian diantaranya telah melampaui target yang ditetapkan sa at penyusunan proposal lengkap. Dari 10 indikator kinerja utama (IKU), 8 telah tercapai, bahkan dua indikator melampaui target yaitu jumlah lulusan UKDI pada tahun 2013 tercapai 99,42% dan jumlah publikasi Internasional. Hasil PHK PKPD ini juga memberikan kontribusi positif bagi persiapan akreditasi BAN PT yang kemungkinan akan digantikan oleh LAM PT pada tahun 2014. Capaian PHK PKPD dalam pengembangan kapasitas institusi menuju kualitas internasional dapat dilihat dengan melalui hasil sebagai berikut:

1. Program Peningkatan Capaian Standar Global Pendidikan Dokter Melalui Pendidikan Dokter Lintas Batas (Cross Border Medical Education/Cbme) Implementasi Program-1 aktivitas 1 yaitu “Peningkatan Daya Saing Internasional Staf Akademik dan Mahasiswa dalam Skema Kerjasama Internasional untuk Pencapaian Kompetensi Unggulan di Bidang Biomedik dan Kegawatdaruratan Medik”. Program ini pada dasarnya merupakan Program peningkatan kapasitas dosen dan mahasiswa yang secara umum dilakukan dengan fasilitasi untuk mengikuti Seminar Internasional, ONDT, Pertukaran Dosen dan Mahasiswa, dan menyelenggarakan Seminar Internasional. Dengan PHK PKPD, FKUB dapat melakukan ekstensifikasi pembiayaan program outgoing student exchange bagi mahasiswa yang berpotensi menjadi dosen ke institusi mitra yang eksplorasi potensi kerjasamanya telah dilakukan pada awal tahun 2013. Student Exchange dengan menggunakan biaya PHKPKPD pada tahun 2013 telah dilaksanakan dengan mengirim 5 mahasiswa ke Thailand, dan 5 mahasiswa ke India. Dari student exchange ini didapatkan peluang studi lanjut dari mahasiswa berprestasi dan dapat diproyeksikan untuk menjadi tenaga dosen dimasa Laporan Akhir Tahun PHK-PKPD 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

17

mendatang dengan harapan produktifitas riset dan publikasi yang tinggi. Selain itu beberapa mahasiswa dapat menjadi penghubung dengan professor supervisor untuk dikembangkan menjadi kerjasama institusional antara universitas di masa mendatang. Hal ini dibuktikan pada pelaksanaan student exchange tahun 2012 dan 2013, dimana para mahasiswa berprestasi ini mampu menjalin hubungan yang baik dengan supervisornya sehingga terbuka peluang untuk MOU antar Institusi terutama dalam bidang pengembangan staff (studi lanjut) dan riset bersama. Kedudukan PIC kegiatan ini sebagai Ketua Unit Pengembangan Kerjasama Internasional diharapkan menjadi modal untuk menjamin sustainabilitas program ini. Diantara kegiatan pengembangan kapasistas staf dan dosen adalah: pada tahun 2013 direncanakan untuk mengirimkan 6 orang staf ke ajang seminar internasional. Pada implementasinya penggunaan dana dapat diefisiensikan sehingga staf yang dikirimkan menjadi 12 staf untuk mengikuti dan mempresentasikan hasil penelitiannya ke berbagai macam World Congress (The 18th World Congress on Disaster and Emergency Medicine, The 20th IAGG World Congress Gerontology & Geriatrics 2013, The 18th World Congress on Controversies in Obstetrics, Gynecology & Infertility, Toward Unity for Health Conference 2013, The 7th International Technologi, Education and Development Conference 2013, The 37th Congress of the International Union of Physiological Sciences 2013, 5th International Conference on Education and New Learning Technologies, International Digestive Disease Forum, The Asia Pasific Association of Pediatric Allergy Respirology and Immunology Congress 2013, XXI World Congress of Neurology, The XI World Congress of International Society of Dermatology). Kegiatan lainnya adalah Lecture Exchange yang rencananya mengirimkan 2 orang staf, tetapi berkembang menjadi 4 orang staff karena adanya efisiensi anggaran. Pengiriman staf tersebut meliputi : 2 orang staff ke Departement of Emergency Medicine Hospital of Kuala Lumpur-Malaysia selama 3 bulan dan 2 orang staf ke Pharmacology Department of Miyazaki University – Jepang selama 1 bulan. Untuk aktivitas host seminar Internasional, tahun 2013 ini direncanakan 1 host seminar internasional yaitu : “Use Herbs for Prevention of Vascular and Neurodegenarative Diseases”. Pada seminar ini terdapat efisiensi dana karena beberapa sponsor yang berartisipasi dan juga bertepatan dengan Dies Natalis UB ke 50 sehingga terdapat sisa anggaran yang digunakan untuk 1 kegiatan host seminar internasional dengan judul “Strengthening the Public-Private Role of Health System Actors to Accelerate the Implementation of Universal Health Coverage and Millennium Development Goals”. Kegiatan lain dari Program 1 aktivitas 1 ini adalah peningkatan Kerjasama Internasional yang pada tahun 2013 ini untuk meningkatkan kerjasama telah ditandatangani MOU kerjasama dengan Faculty of Science Mahidol University Thailand dan melaksanakan Kejasama Program Pengembangan Social Responsibility CRHP, Jamkhed India. Sedangkan kerjasama dengan University of Munich (LMU) Jerman yang telah diawali dengan Seminar Internasional, Penelitian Kolaborasi dan ONDT, penandatangan MOU nya terpakasa ditunda ke Februari 2014 atas permintaan pihak Jerman. Disamping itu dalam rangka menindaklanjuti Kerjasama dengan St.George University of London telah mengirim 2 Laporan Akhir Tahun PHK-PKPD 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

18

staf untuk mengikuti pelatihan Clinical Assessment. Kegiatan pengadaan barang yang terkait dengan aktivitas ini adalah pengadaan alat elektronik juga sudah selesai dilaksanakan. Program-1 aktivitas-2 yaitu “Pengembangan Kurikulum dan Best Evidence dalam Pendidikan Dokter FKUB serta Unggulannya Menuju Rekognisi Sebagai Pendidikan Dokter Internasional” pada tahun ini sebagai tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya di tahun 2011 dan 2012, maka pada tahun 2013 ini telah dilaksanakan Pengembangan Sistem Pedoman Akademik 2014. diadakan dua Lokakarya untuk program 1 aktivitas 2 ini. Disamping kegiatan tersebut juga telah dilaksanakan Hibah Penelitian BEME yang akan berakhir pada 2014. Pengadaan yang terkait pada aktivitas ini adalah pengadaan buku sudah selesai dilaksanakan pada akhir tahun 2013. Program 1 aktivitas 3 yaitu “Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu (Quality Assurance) Pendidikan dan Penelitian sesuai dengan Standar Internasional menuju Rekognisi Internasional” pada tahun 2011 telah menyelenggarakan Policy Study dan mengirim staf untuk mengikuti pelatihan tidak bergelar tentang Penjaminan Mutu ke St George University of London selama 12 hari. Pada tahun 2012 dilanjutkan dengan kegiatan Pengembangan Sistem Implementasi dan Monitoring Pendidikan dan Penelitian berstandar Internasional dan kegiatan Partnership dengan Peer Review dari St.George University of London. Dikarenakan adanya penyesuaian dengan agenda penyusunan Rencana Strategis dan Evaluasi Diri lima tahun Fakultas yang juga merupakan persiapan Akreditasi BAN PT, maka sebagian kegiatan ini masih dilanjutkan pada tahun 2013 dan proses masih berjalan dengan kesanggupan Peer Reviewer hadir ke Indonesia pada tahun 2014. Dengan demikian kegiatan yang melibatkan Peer Reviewer dianjutkan ke tahun 2014. 2. Program Peningkatan Daya Saing Internasional Melalui Penelitian Unggulan Inovatif. Program ini dilaksanakan dalam dua aktivitas utama, yaitu aktivitas 2.1 tentang “Peningkatan Kapasitas Institusi Melalui Pengembangan Sistem Kelembagaan untuk Meningkatkan Perolehan HAKI dan Publikasi Internasional” dan aktivitas 2.2 “Pengembangan Kerjasama Melalui Penelitian Bersama terkait dengan Community Development dalam Agenda UN Millennium Development Goals”. Pelaksanaan aktivitas 2.1 pada tahun 2013 awal adalah penyelesaian 4 Hibah Penelitian dari tahun 2012 dan kesemuanya sudah dipresentasikan di Forum Ilmiah Nasional. Khusus untuk tahun 2013 telah dilaksanakan seleksi dan sudah ditetapkan pemenangnya sebanyak 7 pemenang hibah kompetisi penelitian unggulan Biomedik dan Kedokteran Emergensi dan 3 penelitian yng terkait MDGs.. Kegiatan pemberian Insentif Publikasi Internasional telah dilakukan dan hanya dapat diberikan kepada 2 orang staf karena sebagian besar staf sudah mengajukan Insentif Publikasi Internasional ke pihak Universitas. Kegiatan terkait HAKI pada tahun 2011 telah berhasil dibuat Laporan Akhir Tahun PHK-PKPD 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

19

Buku Panduan HAKI, namun pemberian insentif HAKI tidak dapat terlaksana pada tahun 2013 karena sulitnya proses pengurusan HAKI. Pengadaan yang terkait dengan aktivitas ini adalah pengadaan alat-alat laboratorium biomedik yang merupakan luncuran tahun sebelumnya sudah selesai dilaksanakan dan sudah dilakukan pelatihan untuk Tehnisi Laboratorium Biomedik. Dari pengadaan alat Laboratorium ini ada dana efisiensi yang sudah digunakan untuk pengadaan alat Laboratorium Bimedik yang lainnya dan pelaksanaan pengadaan barangnya sudah selesai pada akhir tahun2013. Program-2 aktivitas-2 tentang ”Pengembangan Kerjasama Melalui Penelitian Bersama terkait dengan Community Development dalam Agenda UN Millennium Development Goals” Pada tahun 2013 telah dilaksanakan Penelitian Kolaborasi (Join Research) antara Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dengan Noshal Institute, University of Mebourne, Australia. Penelitian Kolaborasi ini akan selesai pada Mei 2014. Disamping itu juga telah dilaksanakan Hibah Penelitian terkait dengan MDGs sebanyak 3 penelitian yang akan selesai pada tahun 2014. Sebagai tindak lanjut kegiatan Penelitian Kolaborasi tahun 2012 dengan LMU Jerman tentang Malaria, maka pada tahun 2013 ini telah dikirim 1 orang staf untuk mengikuti pelatihan tidak bergelar (ONDT) ke Department of Infectious Diseases and Tropical Medicine (DITM), University of Munich (LMU) selama 1 bulan. 3. Program Pemerataan Dan Perluasan Akses Pendidikan Dokter Bagi Masyarakat Kurang Mampu Program dengan aktivitas utama Peningkatan Layanan Beasiswa untuk Pendidikan Dokter dimulai pada tahun 2011 berupa kegiatan Lokakarya Pengembangan sistem pemberian beasiswa dan telah dihasilkan buku Pedoman Penyelenggaraan Beasiswa Dokter. Implementasi pemberian beasiswa untuk mahasiswa baru yang kurang mampu namun dengan kemampuan akademik tinggi pada tahun 2011 telah diberikan kepada 4 mahasiswa baru, tahun 2012 diberikan kepada 10 mahasiswa baru dan pada tahun 2013 diberikan kepada 6 mahasiswa. Setiap tahun dilakukan evaluasi terhadap mahasiswa penerima beasiswa sesuai dengan kriteria ynag telah ditetapkan untuk penerima beasiswa PHK PKPD. 4. Implementasi Tanggung Jawab Sosial Pembinaan Institusi Mitra Program ini merupakan Program Kemitraan dengan Institusi pendidikan dokter yang baru berdiri yaitu Universitas Islam Malang (UNISMA) dan institusi pendidikan dokter yang masih terakreditasi C yaitu Universitas Malahayati (UNIMALA). Aktivitasnya terdiri dari Pengembangan Kapasitas Akademik dan Pengembangan Kapasitas Manajemen Institusi Mitra. Pada tahun 2011 dimulai dengan Pengembangan Kurikulum KBK di UNISMA dan UNIMALA dengan kegiatan berupa Lokakarya, Pendampingan tehnis Tenaga Ahli, dan Policy Study. Namun sayangnya pelaksanaan program banyak mengalami perubahan program ataupun perubahan penjadwalan. Khusus untuk FK UNIMALA karena lokasi yang jauh dari UB maka komunikasi dan Laporan Akhir Tahun PHK-PKPD 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

20

koordinasi yang dilakukan mengalami banyak kendala dan disertai banyak ketidaksiapan dari pihak mitra. Kemitraan dengan UNIMALA mengalami kesulitan dalam pelaksanaan kegiatannya dikarenakan tidak sinkronnya persepsi. Upaya perbaikan dilakukan dengan memberikan technical assistance dan MONEV secara pro aktif, namun demikian sampai implementasi tahun III proyek belum terlihat komitmen yang memuaskan dari mitra untuk memanfaatkan PHK PKPD sebagai stimulus peningkatan kualitas penyelenggaraan institusi.

3.1.1 Status Indikator Kinerja Adapun pencapaian kinerja PHK PKPD FKUB dapat dilaporkan dalam tabel capaian indikator kinerja sebagai berikut: Tabel 1 : Status Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Antara Indikator Kinerja

INDIKATOR KINERJA UTAMA  Prosentase Kelulusan UKDI  Akreditasi BAN PT  Prosentase mahasiswa yang mendapat beasiswa penuh hingga program profesi  Reputasi Internasional o Jumlah HAKI o Jumlah Publikasi Jurnal Internasional o Akreditasi Internasional

o

2011

Base line

Peer Partner Luar Negeri dalam Penjaminan Mutu a. Pendidi kan

2012

2013

Target

Capai an

Target

Capaia n

Target

Capai an

97,9 A 1,1

98 A 1,5

98,6 A 4,2

98,5 A 4,8

98,5 A 4,7

98,8 A 5,0

99,42 A 3,36

1 18

2 19

1 27

3 30

3 36

5 45

3 70

Akredit asi BAN PT

Akredita si BAN PT Dokume n Sistem Penjami nan Mutu Baru

External (Exchang e) Recogniti on oleh Peer Reviewer dari Luar Negeri

Proses Rekognis i dari Peer Partner Internasi onal

Member ship IAOMC sebagai regkogni si lembaga akredita si Internasi onal

Proses Pendafta ran Akredita si Ke AUN Network Proses Rekogni si dari Peer Partner Internasi onal

0

2

Akredita si BAN PT Dokume n Sistem Penjami nan Mutu Baru berbasis ISO Dokume n AIMA Universi tas Nilai A 0

4

4

5

6

0

1

0

2

2

2 (MOU+ Action) 2 (MOU+ Action) 1 (MOU+ Action)

2

b.

Riset

0

1

0

1

1

c.

Manaje men Institusi

0

0

0

0

1

FK UNIMAL


21

3

2

 

Akreditasi FK UNIMAL Rerata Prosentase Lulusan UKDI ()  Rerata Nilai UKDI FK UNISMA  Akreditasi FK UNISMA  Rerata Prosentase Lulusan UKDI  Rerata Nilai UKDI Aktivitas 1.1 1. Jumlah publikasi di Buku Proceeding Seminar di luar negeri 2. Jumlah partner kerjasama distance learning 3. Jumlah mahasiswa transfer kredit (out recognition) 4. Jumlah inviting lecture 5. Terbentuknya Kelompok Studi Bidang Biomedik Terintegrasi (Risetakademik-pengabdian masyarakat) 6. Publikasi Pedoman Prosedur/ Teknik/Metode/ Artikel ilmiah terkini 7. Jumlah kerjasama (MOU) dengan institusi di LN (internasional)

8.

9.

C 20

C 25

C 20

C 30

C 33,91

B 65

C 59,26

39,95

42

39,95

45

55,6

51

55,6

na na

na na

B na

B 50

B 83,3

B 65

B 96,67

-

-

-

45

52

60

NA

2

4

8

12

16

39

-

-

0

2

1

5

1

26

26

26

34

35

38

35

0

0

3

1

4

3

5

0

0

0

1

1

6

2

0

7

0

9

0

1

7

1

8

8

Program Kerjasam a (Resntra 20122017)

Laporan Tahunan – Usulan Program Kerjasa ma baru

Laporan Tahunan – Usulan Program Kerjasa ma baru

0

1

SK tentang Perbaikan Cetak SK biru & Implementasi Internasi Kebijakan Kerjasama onal Internasional Section

13. Sertifikat keahlian atau rekognisi sebagai ahli BEME dan EBM 14. Prosentase keterlibatan stakeholder dalam pengembangan kurikulum

1 Naskah SK Kebijaka n Kerjasa ma Internasi onal Baru Log Book Revisi berdasar BEME (1 dari 14)

SK Internasi onal Section

Rapor Tahunan – Usulan Program Kerjasam a baru

Log Book Revisi berdasar BEME (1 dari 14)




Buku Panduan Pedoma n Rotasi Klinik untuk 14 bagian

50

60

80

70

100

80

55

55

75

75

75

100

90

Pedoma n Akade mik Lama (2007)

Pedoma n Akadem ik (2011)

Pedoma n Akadem ik (2011)

Pedoman Akademi k (2011)

Pedoman Akademi k (2011)

Pedoma n Akadem ik Baru (2013)

Pedoma n Akadem ik Baru (2014)

0

6

6

6

6

6

6

30

45

45

100

100

100

100

Dokume Dokumen revisi Log Book n lama Rotasi Klinik untuk pada 14 Mahasiswa dan Dosen bagian

10. Prosentase Aplikasi BEME dan Evidence-based Medicine dalam isi kurikulum, model pembelajaran dan asesmen, serta keterampilan klinik 11. Prosentase keterlaksanaan Standar Akademik WFME 12. Peraturan Akademik & Dokumen Impelementasinya yang berdasar WFME

1

50


22

15. Prosentase keterlaksanaan Standar Internasional

16. Standarisasi Laboratorium

60

Peralatan laboratori um Instrumen terkalibra si (70% alat)

17. Dokumen baru Prosedur Mutu dan Teknis berdasar standar internasional

18. Prosentase tersertifikasi

Teknisi

19. Sertifikasi laboratorium bertaraf internasional

20. Terbentuknya Pusat Kajian Biomedik-Biomolekular Regional 21. Jumlah penelitian bersama dengan institusi Luar negeri 22. Jumlah Research Grant internasional 23. Jumlah Keterlibatan dosen dalam overseas join research 24. Jumlah pusat penelitian (HIV/AIDS,TBC, malaria) bertaraf internasional Indikator Aktivitas 4 25. Rerata Nilai IPK mahasiswa yang mendapatkan beasiswa 26. Posentase penyelesaian dokumen SOP pemberian beasiswa spesifik PSPD FKUB 27. Jumlah institusi yang memberi beasiswa hingga program profesi

60 Peralata n laborator ium terkalibr asi (100% alat)

60

Terkalib rasi 70%

90 Peralatan laboratori um terkalibra si (100 alat)

70

Terkalibr asi 70%

100 Peralata n laborator ium terkalibr asi (100 alat)

0

Dokume n jadi

Dokume n Jadi

Dokumen Jadi

Dokumen Jadi

Impleme ntasi penuh Metode yang teruji (100)

50%

100

75%

100%

75%

100%

100

Terkalib rasi 70%

Dokume n Jadi

75%

Audit Audit Pendaftar internal internal & an & evaluasi laboratori evaluasi diri diri um laboratori ISO/SNI laboratori um um 1 (SLE 1 1 Asia Pacific)

0

0

0

Audit internal & evaluasi diri laboratori um

0

0

0

0

3

4

4

6

4

8

4

0

1

0

1

0

10

0

10

10

10

14

10

18

12

2

2

-

4

0

4

1

IPK > 2,75

IPK > 2,8

IPK > 3,00

IPK > 3,00

IPK > 3,00

IPK > 3,00

IPK > 3,00

50%

100%

100%

100%

100%

100

100%

4

7

4

9

4

11

4

3.1.2 Status kemajuan Fisik Status kemajuan fisik untuk setiap komponen biaya (Lampiran L1) sampai tanggal 31 Desember 2013 mencapai 83 % Capaian ini berasal dari komponen biaya pada tabel 2 dan gambar 3.1.


23

Tabel 2 Serapan Fisik PHK PKPD hingga 31 Desember 2013 ONDT RESEARCH GRANT BEASISWA HAKI STUDENT EXCHANGE STAFF EXCHANGE HOST SEMINAR INTERNASIONAL SEMINAR INTERNASIONAL INTERNATIONAL PEER Review policy study pedoman akademik kerjasama internasional capaian fisik

PENGADAAN kerjasama 100% internasional 80% policy study 60% pedoman… 40% 20% INTERNATIONAL 0% PEER Review

100% 100% 100% 0% 100% 100% 100% 100% 0% 100% 100% 83%

ONDT RESEARCH GRANT BEASISWA

SEMINAR INTERNASIONAL

Series1

HAKI STUDENT EXCHANGE

HOST SEMINAR INTERNASIONAL STAFF EXCHANGE

Gambar 3.1 Diagram Capaian Fisik PHK PKPD tahun 2013 3.1.3 Status Penyerapan Keuangan Jumlah total serapan anggaran WB PHK PKPD sampai dengan 31 Desember 2013 (Lampiran 4) sebesar Rp 8.152.542.381,- terbagi dalam serapan 2011 sebesar Rp1.952.220.543,00, tahun 2012 mencapai Rp1.632,458.690,00, dan sampai 31 Desember 2013 serapan mencapai Rp 4.567.833.147 (81% dari anggaran 2013 atau 15 dari 18 aktivitas). Total serapan sebesar Rp 8.152.542.381,- merupakan 89 % dari total kontrak 3 tahun PHK PKPD yaitu Rp 9.158.548.000,00. Diharapkan pada Juli 2014, serapan dapat dioptimalkan menjadi Rp 8.707.542.381,00(95%) Sedangkan anggaran DRK PHK PKPD sampai dengan 31 Desember 2013 sebesar Rp. 842.131.183; terbagi dalam serapan 2011 sebesar Rp. 370.092.583, tahun 2012 sebesar Rp. 278.277.650; dan 2013 sebesar Rp. 267.755.840. Laporan Akhir Tahun PHK-PKPD 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

24

3.1.4 Analisis Capaian per Aktivitas Adapun laporan progresifitas pelaksanaan program sebagaimana tertuang dalam RIP adalah sebagai berikut: 1. PROGRAM PENINGKATAN CAPAIAN STANDAR GLOBAL PENDIDIKAN DOKTER MELALUI PENDIDIKAN DOKTER LINTAS BATAS (CROSS BORDER MEDICAL EDUCATION/CBME) 1.1 Peningkatan Daya Saing Internasional Staf Akademik serta Mahasiswa dalam Skema Kerjasama Internasional untuk Pencapaian Kompetensi Unggulan di Bidang Biomedik-Biomolekular dan Kegawatdaruraan Medik 1.1.1

Lecture Exchange

a. Tujuan    

Meningkatkan kualifikasi staf FKUB Sharing keilmuan dan pengalaman dengan ahli di institusi mitra luar negeri Rekognisi Keahlian staf FKUB. Desiminasi praktik baik di institusi luar negeri untuk dikembangkan di FKUB

b. Pelaksanaan Kegiatan Lecture Exchange pada tahun 2013 ini dilaksanakan di 2 tempat dan mengirimkan 4 staff pengajar FKUB. Pertama, pelaksanaan lecture exchange dilakukan di Departement of Emergency Medicine Hospital of Kuala Lumpur-Malaysia selama 3 bulan yaitu pada bulan Agustus 2013 – Oktober 2013. 2 staf yang berangkat adalah dr. Taufiq dan dr. Aurick dari Laboratorium Ilmu Kedokteran Emergensi. Kedua, pelaksanaan lecture exchange dilakukan di Pharmacology Department of Miyazaki University – Jepang, selama 1 bulan yaitu pada bulan November 2013 – Desember 2013. 2 staff yang berangkat adalah dr. Hikmawan dan dr. Bayu dari Laboratoriun Farmakologi. c. Hasil Pelaksanaan Hasil yang dicapai dari pelaksanaan Lecture Exchange yang dilakukan di Departement of Emergency Medicine Hospital of Kuala Lumpur-Malaysia selama 3 bulan Dan pelaksanaan lecture exchange dilakukan di Pharmacology Department of Miyazaki University – Jepang didapatkan peningkatan keilmuan dan keterampilan laboratorium staf yang dikirimkan, bertambahnya pengalaman, dan best practices di institusi luar negeri untuk dikembangkan di FKUB d. Hambatan Pelaksanaan dan Upaya Mengatasinya Hambatan yang terjadi pada pelakanaan lecture exchange di Malaysia adalah sulitnya dalam proses pengurusan visa dan paspor biru (pelaksanaan 3 bulan), sehingga staf yang dikirimkan harus kembali ke Indonesia setiap bulan. Sedangkan untuk pengiriman staf ke Miyazaki tidak terdapat hambatan yang berarti.


25

1.1.2 Student Exchange a. Tujuan  Mahasiswa memiliki wawasan dan pengetahuan yang mendalam terhadap bidang kedokteran yang diminatinya.  Mahasiswa yang mengikuti Research Exchange dapat mengambil bagian dalam penelitian-penelitian yang sedang dilaksanakan di negara tujuan exchange, sehingga mampu memperdalam ilmu kedokteran sesuai bidang yang diminati serta mengenal beragam pendekatan yang dilakukan saat investigasi klinis, mengenal standar etik penelitian yang berlaku, mengenal sistem pendidikan kedokteran dan sistem kesehatan di negara tersebut.  Mahasiswa yang mengikuti Professional Exchange dapat memperdalam ilmu kedokteran sesuai bidang yang diminati melalui clerkship yang dilakukan di rumah sakit di negara tujuan exchange, berinteraksi dengan pasien, tenaga medis dan staff rumah sakit, serta mengenal sistem pendidikan kedokteran dan sistem kesehatan di negara tersebut. b. Penyeleksian Program Exchange 

Publikasi awal dilakukan ke seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) jurusan Pendidikan Dokter angkatan 20082011. Publikasi dilakukan dengan menggunakan Poster dan X-Banner yang disebar dan menggunakan jarkom sms ke setiap Mahasiswa tersebut.  Syarat dan Ketentuan dibuat sebagai berikut: o Mahasiswa kedokteran preklinis FKUB ( Pendidikan Dokter) o Mahasiswa yang bersangkutan memiliki track record yang baik: dilihat dari nilai akademik, prestasi yang pernah diraih, keaktifan sebagai mahasiswa di bidang non-akademik, serta karya tulis yang pernah dibuat selama menjadi mahasiswa. o Mahasiswa yang bersangkutan memiliki pengalaman yang sesuai/cocok untuk mengikuti Exchange dengan topik yang telah dipilihnya

o Mahasiswa yang bersangkutan mampu menunjukkan komitmen untuk memberikan kontribusi pada FKUB sebagai tindak lanjut dari Exchange yang akan dilakukan, sesuai dengan tipe Exchange yang dipilih (Lab. Biomedik) o Lengkapi berkas-berkas persyaratan program.  Formulir pendaftaran (Application Form, Curriculum Vitae, Motivation Letter)  Scan transkrip nilai (IPK > 3.00)*  Scan sertifikat TOEFL (min.500)*  Fotokopi Halaman depan Passport  Pas foto sopan ukuran 3x4 o Kumpulkan formulir pendaftaran dan berkas – berkas persyaratan ke stand tempat pengambilan formulir pendaftaran. Laporan Akhir Tahun PHK-PKPD 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

26

 Tes Tahap Pertama adalah Seleksi Berkas. Dimana kita melihat berdasarkan IPK & TOEFL peserta. Untuk IPK adalah > 3, dan untuk Skor TOEFL adalah > 500.  Tes Tahap Kedua adalah pembuatan Essay yang berisi tentang : o Penjelasan Biomedical Science / Emergency Medicine secara umum o Perkembangan Biomedical Science / Emergency Medicine di Indonesia & Luar Negri o Feedback apa yang akan diberikan kepada FKUB & MSCIA seandainya kalian terpilih sebagai Peserta Student Exchange 

Essay dan wawancara dinilai oleh Tim Juri sebagai berikut : 1) Direktur PHK PKPD 2) Pembantu Dekan Urusan Akademik 3) Pembantu Dekan Urusan kemahasiswaan (untuk mahasiswa) 4) Unit Kolaborasi & Kerjasama Internasional FKUB 5) BEM FKUB (untuk Mahasiswa) 6) PJMK Elektif 7) PIC PHK PKPD

c . Pelaksanaan Kegiatan Pada Tahun 2013 telah dilakukan 2 gelombang student exchange, yaitu sebanyak 5 orang (2 dengan dana non-comitted) di Faculty Tropical Medicine Mahidol University, Thailand dan 5 orang mahasiswa di Comprehensive Rural Health Project, Jamkhed, Maharashtra, India. Pada pelaksanaan exchange tahun 2013, mitra exchange sepakat untuk melakukan MOU kerjasama serupa tahun mendatang, rekognisi program S2 Biomedik dan pengiriman staf untuk studi lanjut. d. Hambatan Pelaksanaan dan Upaya Mengatasinya Tidak ada hambatan berarti dalam pelaksanaan exchange ini kecuali karena mekanisme keuangan yang membuat institusi harus menggunakan dana talangan terlebih dahulu. e. Rencana Tindak Lanjut Program Student Exchange internasional akan menjadi program rutin institusi sebagai bagian dari program elektif mahasiswa sekaligus talent scouting bagi calon dosen. 1.1.3 Peningkatan Kerjasama Dengan FK di Luar Negeri a. Tujuan 1) Meningkatkan kerjasama dengan institusi di luar negeri pada bidang akademik tertentu, penelitian, pendidikan (pendidikan kedokteran). 2) Pertukaran perkembangan ilmiah dan edukasi yang terakhir dengan institusi di luar negeri. 3) Meningkatkan kualitas staf dan mahasiswa dalam bidang akademik maupun edukasi. 4) Meningkatkan wawasan internasional dari staf dan mahasiswa. Laporan Akhir Tahun PHK-PKPD 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

27

b. Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan-kegiatan kerjasama dengan institusi di luar negeri yang dilakukan pada tahun 2013 antara lain adalah :  (28 – 29 Oktober 2013) [dr.Cesarius Singgih Wahono, SpPD (Calon Counterpart Pendidikan Undergraduate) dan dr. Shahdevi Nandar Kurniawan, Sp.S (Calon Counterpart Pendidikan Post Graduate)] Peningkatan Kerjasama Internasional dengan Saint George University of London, Inggris  (22 – 24 Desember 2013) (Dekan FKUB, Direktur Eksekutif PHK PKPD, Kepala Internasional Office FKUB) Peningkatan Kerjasama Internasional dengan Faculty of Medicine, Mahidol University, Thailand  (Rencana awal : 23-27 Desember 2013  12-16 Februari 2014) (dr. Rahmad Sarwo Bekti, M.Med.Ed, dr. Tita Haryanti, M.Kes, dr. Nuretha dengan CRHP Jamkhed Maharastra India. d. Hambatan Pelaksanaan dan Tindak Lanjut Terdapat kesulitan dengan pihak mitra di luar negeri, dalam menentukan tanggal kunjungan, sehingga beberapa kunjungan yang dijadwalkan dilaksanakan pada akhir Desember 2013 terpaksa ditunda hingga awal tahun 2014. Untuk kunjungan ke Thailand mengalami kemunduran jadwal diakibatkan terjadi situasi politik yang memanas di Thailand.

1.1.4

Pengiriman Staf ke Seminar Internasional

a. Tujuan o Meningkatnya pengakuan internasional terhadap kemampuan staf baik dalam kualitas akademik dan organisasi profesi o Meningkatkan track record staf. b. Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan pengiriman staf sebagai pembicara pada berbagai event internasional telah dibiayai penuh oleh PHK PKPD pada Tahun 2013 : 1. dr. Holipah (The 7th International Technologi, Education and Development Conference 2013 di Valencia, Spanyol) tanggal 4 – 6 Maret 2013 2. dr. Ali Haedar, SpEM (The 8th World Congress on Disaster and Emergency Medicine di Manchester, United Kingdom) tanggal 28 – 31 Mei 2013 3. dr. Syifa Mustika, Sp.PD (International Digestive Disease Forum (IDD Forum) di Hongkong tanggal 8 – 9 Juni 2013 4. dr.Alidha Nur Rakhmani (The 20th IAGG World Congress Gerontology & Geriatrics 2013 di Coex, Seoul, Korea Selatan) tanggal 23 – 27 Juni 2013 5. Dr. dr. Sri Andarini, M.Kes (5th International Conference on Education and New Learning Technologies) di Barcelona, Spanyol) Tanggal 1 – 3 Juli 2013 Laporan Akhir Tahun PHK-PKPD 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

28

6. Dr.dr.Retty Ratnawati (The 37th Congress of the International Union of Physiological Sciences 2013 di Birmingham, United Kingdom) Tanggal 20 – 26 Juli 2013 7. Dr.dr.Yuyun Yueniwati,M.Kes, SpRad (XXI World Congress of Neurology di Viena, Austria) 21 – 26 September 2013 8. Dr. dr. Wisnu Barlianto, Sp.A (K) The Asia Pasific Association of Pediatric Allergy Respirology and Immunology Congress 2013 di Bangkok, Thailand Tanggal 2 – 4 Oktober 2013 9. dr. Wayan Arsana, Sp.OG (The 18th World Congress on Controversies in Obstetrics, Gynecology & Infertility di Viena, Austria) Tanggal 24 – 27 October 2013 10. dr. Rachmad Sarwo Bekti (Toward Unity for Health Conference 2013 di Ayuthayya, Thailand) Tanggal 16 – 20 November 2013 11. dr. Herwinda Brahmanti, Sp.KK (The XI World Congress of International Society of Dermatology di New Delhi, India) Tanggal 4 – 7 Desember 2013 12. dr. Sinta Murlistyarini, Sp.KK (The XI World Congress of International Society of Dermatology di New Delhi, India) Tanggal 4 – 7 Desember 2013 c. Hasil Pelaksanaan  Staf akademik dengan kemampuan dan diakui sebagai pembicara tingkat internasional  Staf akademik dengan wawasan internasional  Menjalin kerjasama dengan institusi internasional d. Hambatan Pelaksanaan Penyelesaian paspor dinas dan exit permit selalu tidak dapat diandalkan karena pelayanan yang kurang baik di Direktorat Ketenagaan Dikti atau di Setneg. Oleh karena itu masih sering harus menggunakan paspor hijau untuk pengurusan visa yang artinya harus mengeluarkan biaya non committed untuk biaya visa. e. Tindak Lanjut Dengan dilaksanakannya secara rutin melalui skema PHK PKPD diharapkan kedepan Fakultas mengalokasikan pendanaan untuk dukungan seminar Internasional dan atau menyusun team untuk merancang proyek dengan memanfaatkan dana hibah nasional atau internasional.


29

1.1.5 Host Seminar Internasional Ada 2 Host Seminar Internasional pada tahun 2013 yaitu: 1.1.5.1 International Seminar and Symposium “Use Herbs for Prevention of Vascular and Neurodegenarative Diseases” a. Latar Belakang Prevalensi penyakit degeneratif seperti aterosklerosis (stroke dan miokard infark), diabetes dan komplikasinya, serta penyakit kanker semakin meningkat. Bahkan onset dari penyakit ini cenderung pada usia yang lebih awal. Perubahan gaya hidup, pola makan, dan pengaruh lingkungan seperti polusi dari udara yang kita hisap, polusi dari air yang kita konsumsi, serta penambahan food additive dalam makanan yang kita makan diduga berkontribusi pada terjadinya penyakit degeneratif ini. Faktor genetik dan faktor lingkungan melalui stres oksidatif dan inflamasi kronis merupakan patomekanisme terjadinya percepatan timbulnya penyakit degeneratif. Berbagaimacam hayati, baik yang berada didaratan atau diperairanIndonesia, memiliki kandungan bahan aktif sebagai antioksidan dan antiinflamasi,serta kandungan berkhasiat lain yang belum banyak dieksplorasi. Bahan alam dan produk dari bahan alam tersebut dapat dimanfaatkan secara tunggal atau kombinasi untuk pencegahan berbagai penyakit degeneratif. Seminar internasional ini akan membahas berbagai pengaruh polutan terhadap penyakit degeneratif vaskular, neuron, diabetes dan komplikasinya, serta penyakit kanker,dan membahas pemanfaatan bahan alam atau produk bahan alam untuk pencegahan penyakit degeneratif tersebut. Pada seminar ini akan diundang para pakar dari dalam dan luar negeri. Pakar dari Taiwan dan China sebagai pembicara produk herbal.Pakar dari Amerika sebagai pembicara produk alami (essential oil). Pakar dari Jepang sebagai pembicara gangguan pada sistem endokrin.Pakar dari Australia sebagai pembicara pengaruh lingkungan terhadap gen yang berperan pada metabolisme di usus dan hepar.Pakar dari Indonesia sebagai pembicara dampak lingkungan pada kesehatan vaskular dan neuron, serta pembicara saintifikasi jamu. Sebagai rangkaian seminar internasional akan diselenggarakan pula symposium, workshop, dan presentasi free paper dari para peneliti terkait, baik dari dalam maupun luar negeri. Symposium direncanakan dibagi menjadi beberapa topik, yaitu penyakit degeneratifvaskuler dan neuron, dampak polusi terhadap kesehatan,herbal sebagai antioksidan dan antiinflamasi untuk pencegahan penyakit degeneratif, serta produk alami (essential oil). Workshop direncanakan dibagi dalam tiga topik, yaitu (1)uji skrining invitro dan invivo: herbal sebagai antioksidan dan antiinflamasi (kolaborasi National Pingtung University Science and Technology Taiwan dengan Fakultas Kedokteran UB), (2) teknik isolasi senyawa aktif herbal dan pembuatan essential oil (kolaborasi Young Living USA dengan Fakultas MIPA UB), serta (3) penulisan dan publikasi jurnal international (UB). b. Tujuan Tujuan umum dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian mengenai pemanfaatan herbal dan produk herbal dalam rangka pengembangan entrepreneur university.


30

Tujuan khusus: 1. Menjalin kerjasama penelitian dengan pihak luar negeri, yaitu NPUST dan Australia. 2. Menjalin kerjasama produksi produk alami essential oil dengan Young Living (USA). 3. Meningkatkan kemampuan dan daya saing publikasi ilmiah international. 4. Mengembangkan kewirausahaan di lingkungan Universitas Brawijaya. c. Lingkup Kegiatan Seluruh staf yang ada di lingkungan FKUB, Akademisi, mahasiswa S1/S2/S3, peneliti, dan praktisi dengan minat sesuai dengan topik seminar. Kegiatan akan diselenggarakan dalam bentuk: 1. Workshop I Materi : Teknik isolasi senyawa aktif herbal dan pembuatan essential oil Waktu : Rabu, 6 Maret 2013 pukul 08.00-16.00 WIB Tempat : FK UB Kapasitas : 30 orang 2. Workshop II Materi : Penulisan dan publikasi jurnal international Waktu : Rabu, 6 Maret 2013 pukul 08.00-16.00 WIB Tempat : FK UB Kapasitas : 30 orang 3. Workshop III Materi : Uji skrining invitro dan invivo: herbal sebagai antioksidan dan antiinflamasi Waktu : Kamis, 7 Maret 2013 pukul 08.00-16.00 WIB Tempat : FK UB Kapasitas : 30 orang 4. Seminar dan symposium Tema : Pemanfaatan Herbal untuk Prevensi Penyakit Degeneratif Vaskuler dan Neuron Waktu : Jumat-Sabtu, 8-9 Maret 2013 pukul 08.00-16.00 WIB Tempat : Auditorium (GPP lt.6) FK UB Kapasitas : 150 orang 5. Bussiness session Waktu : Jumat, 8 Maret 2013 pukul 19.00-21.00 WIB Tempat : Istana Dieng Club House (opsional) Kapasitas : 40 orang (invited speaker dan host) d. Tenaga ahli yang diperlukan 1. H.K. Lin, Ph.D (Oklahoma University) 2. Cole Woolley, Ph.D (Young Living, Utah) 3. Wen-Ling Shih, Ph.D (NPUST/National Pingtung University of Science and Technology) 4. T.C. Huang, Ph.D (NPUST/National Pingtung University of Science and Technology) 5. Mitsuyo Kishida (Kumamoto University) 6. Pembicara dari Flinder University


31

7. Prof. dr. M. Aris Widodo, MS, SpFK, Ph.D (Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya) e. Susunan Acara Waktu :Rabu-Sabtu Tanggal: 6-9 Maret 2013 Lokasi : Auditorium (GPPlt. 6) FKUB Malang Waktu Materi Workshop Rabu, Workshop I: 6 Maret 2013 Teknik isolasi senyawa aktif herbal dan pembuatan essential oil Workshop II: Penulisan dan publikasi jurnal internasional Kamis, Workshop III: 7 Maret 2013 Uji skrining in vivo dan in vitro: herbal sebagai antioksidan dan antiinflamasi Seminar dan Symposium Jumat, 8 Maret 2013 07.00-08.00 Registrasi 08.00-08.15 Pembukaan Seminar 08.15-08.30 Coffee break 08.30-09.00 Essential oils untuk pencegahan penyakit degeneratif 09.00-09.30 GMP dan GLP untuk produk essential oils 09.30-10.00 Skrining farmakologi antiinflamasi dan antioksidan 10.00-10.30 Degeneratif vaskuler dan neuron dan polutan 10.30-11.15 Keynote speaker 11.30-13.00 13.00-15.00 15.00-16.30 19.00-21.00

ISHOMA Symposium: Marker penyakit degeneratif Free paper dan coffee break Bussiness session

Pembicara Workshop I: Young Living USA, MIPA-UB Workshop II: UB

Workshop III: NPUST (Wen-Ling Shih, Ph.D), Lab. Farmakologi FKUB

Dekan FKUB H.K. Lin, PhD (Oklahoma Univ.) Cole Woolley,PhD (Young Living,Utah) Wen-Ling Shih, PhD (NPUST) Prof.Aris Widodo (FKUB) Wakil Menteri Kesehatan RI Prodia dkk (3-4 pembicara) Peserta: invited speaker & host

Sabtu, 9 Maret 2013 07.00-08.00 Registrasi 08.15-08.30 Coffee break 08.30-09.00 Endocrine disruptor 09.00-09.30

Mitsuyo Kishida (Kumamoto Univ.) Pengaruh lingkungan dan genetik pada Pembicara dari Flinders metabolisme di mukosa usus Univ. Laporan Akhir Tahun PHK-PKPD 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

32

09.30-10.00 10.00-10.30 10.30-12.00 12.00-13.00 13.00-14.00 14.00-15.00 15.00-16.30 16.30-16.45

GMP dan GLP natural product Konsep Indonesia tentang Saintifikasi Jamu Symposium: Antioksidan dan penyakit degeneratif ISHOMA Symposium: Imunomodulator Symposium: Essential oils Free paperdan coffee break Penutup

T.C. Huang (NPUST) Indah Yuningprapti,MSi Kalbe

Dexa Young Living

f.

Hasil Pelaksanaan - Peningkatan kemampuan dan daya saing publikasi ilmiah international. - Peningkatan keilmuan staf FKUB

g.

Hambatan Pelaksanaan dan Tindak Lanjut Kegiatan seminar dilaksanakan pada bulan Maret 2013, akan tetapi belum terdapat pencairan dana DIPA sehingga untuk pelaksanaan harus menggunakan dana talangan fakultas dan universitas terlebih dahulu.

1.1.5.2 International Seminar and Workshops ““Strengthening the Public-Private Role of Health System Actors to Accelerate the Implementation of Universal Health Coverage and Millennium Development Goals”

a. Latar Belakang Penjaminan akses dan mutu pelayanan kesehatan merupakan kunci menuju kesehatan bagi semua. Sistem pembiayaan yang kuat yang didukung dengan kerjasama dan peran yang jelas antara semua komponen pelayanan kesehatan merupakan bagian penting dalam konsep Universal Health Coverage. Dokter, Pendidikan Dokter, Pembayar (BPJS) serta Rumah sakit merupakan stakeholder penting dalam pelayanan kesehatan. Disamping Dokter, Rumah sakit merupakan salah satu provider pelayanan kesehatan yang memegang peran dalam menjamin mutu dan efisiensi pelayanan. Dengan besarnya cakupan dan kebutuhan pelayanan kesehatan oleh masyarakat, partisipasi provider swasta menjadi sangat penting untuk ikut menjamin kepastian akses , mutu pelayanan kesehatan sekaligus pilihan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Dengan pendekatan belajar dari pengalaman, seminar akan membahas sistem pembiayaan kesehatan di dua Negara Tetangga Singapura dan Thailand dengan dua sistem yang berbeda dari kacamata provider dan peran rumah sakit swasta. Seminar juga akan menyajikan roadmap JKN dan pergeseran peran semua provider. Dokter merupakan manajer dan gate keeper dalam pelayanan kesehatan yang mempunyai tanggung jawab dalam menjamin mutu dan efisiensi pembiayaan kesehatan. Tanggungjawab tersebut menuntut kompetensi yang harus dapat dicapai melalui sistem pendidikan formal maupun pendidikan profesional berkelanjutan. Konsep Dokter Keluarga, Dokter Layanan Primer dan penetapan Standar Kompetensi Dokter Indonesia Laporan Akhir Tahun PHK-PKPD 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

33

merupakan upaya penerjemahan peran dan kompetensi dokter sebagai gate keeper dalam pelayanan kesehatan. Seminar akan membahas tentang bagaimana kompetensi dokter dibangun melalui sistem pendidikan kedokteran termasuk mekanisme penjaminan kompetensi melalui ujian dan sertifikasi dari sisi pemangku kebijakan pendidikan. Kompetensi sangat ditentukan oleh pengguna, sehingga dalam seminar juga akan diulas kompetensi dokter dan provider kesehatan lain pada pelayanan primer yang dituntut oleh pengguna yaitu BPJS. Efisiensi dan mutu pelayanan klinis yang dilihat dari keselamatan pasien menjadi dua pilar yang penting dalam pengendalian mutu dan biaya pelayanan kesehatan. Sebagai provider kesehatan, manajer rumah sakit dan dokter dituntut untuk bisa memahami konsep pembiayaan pelayanan klinis dan pengendalian variasi klinis sebagai strategi menjamin mutu dan efisiensi pelayanan kesehatan. Teknik dan praktek manajemen keselamatan pasien pada pelayanan kesehatan primer oleh dokter juga merupakan keharusan dan isu global yang harus dikuasai dokter dan praktisi manajemen pelayanan kesehatan. Pembiayaan klinis dan praktek manajemen keselamatan pasien pada pelayanan kesehatan primer akan menjadi dua kompetensi yang disajikan dalam bentuk workshop satu hari secara parallel pada hari kedua. b. Tujuan 1. Memahami konsekuensi, tanggungjawab dan peran masing-masing stakeholder pelayanan kesehatan dalam universal health coverage untuk mencapai Millennium Development Goals 2. Memahami konsep clinical costing sebagai strategi pengendalian mutu, variasi dan efisiensi pelayanan klinis 3. Menerapkan praktek manajemen keselamatan pasien dalam setting pelayanan kesehatan primer c. Lingkup kegiatan 1. Dokter dan provider pelayanan kesehatan lain 2. Manajer pelayanan kesehatan 3. Mahasiswa pendidikan dokter 4. Mahasiswa manajemen dan administrasi rumah sakit 5. Pengelola pendidikan dokter d. Tenaga ahli yang diperlukan 1. Dr Walaiporn Jongudomsuk, Director of CAP UHC Institute, Thailand 2. Sue Goghari, School of Healthcare Management Parkway College & former Senior Infection Control Officer,Mount Elizabeth Hospital 3. DR.Dr.Tb.Rachmad Sentika Sp.A., MARS, Staf Ahli Menkokesra Bidang Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium- MDGs; Wakil Asosiasi RS BUMN 4. Prof. Dr.med. Tri Hanggono Achmad, Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia 5. dr. Bimantoro, Kepala PT ASKES Persero Divisi Regional VII Cabang Malang 6. dr. Kisworowati, MMRS, Kepala PT ASKES Persero Divisi Regional VII Jawa Timur Laporan Akhir Tahun PHK-PKPD 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

34

7. dr. I Dewa Gede Basudewa, SpKJ, Ketua Pokja Clinical Pathway, National Center for Casemix 8. dr. Puji Triastuti, MARS, Ketua Pokja Costing, National Center for Casemix e. Kegiatan yang diselenggarakan: 1. Seminar Internasional “Strengthening the Public-Private Role of Health System Actors to Accelerate the Implementation of Universal Health Coverage and Millennium Development Goals” 2. Workshop:  Workshop I : Clinical Costing  Workshop II: Patient Safety at Primary Care Setting 3. Expo Poster dengan tema “Best Practice in Health Care” 4. Expo Karikatur dengan tema Dokter Pelayanan Primer, BPJS dan Universal Coverage f.

Susunan Acara SUSUNAN ACARA Seminar Internasional dengan tema “Strengthening the Public-Private Role of Health System Actors to Accelerate the Implementation of Universal Health Coverage and Millennium Development Goals” Tanggal 17 Desember 2013

07.30-08.00 08.00-08.30

08.30-11.00

Registrasi Opening Ceremony 1. Laporan Ketua Panitia 2. Sambutan Direktur Eksekutif PHK - PKPD FKUB 3. Sambutan Dekan sekaligus membuka Seminar Internasional Plenary I The Thailand Dr Walaiporn Jongudomsuk, Roadmap in Director of CAP UHC Achieving Institute, Thailand Universal Health Coverage and the Role of Public and Private Sector The Singapore Sue Goghari Health Lecturer, School of Healthcare Financing Management Parkway College System and the - Former Senior Infection Role of Private Control Officer, Mount Hospital Elizabeth Hospital The Role and Dr. dr. Tb. Rachmad Sentika Strategic Sp.A., MARS Response of - Staf Ahli Menkokesra State Owned Bidang Pencapaian Tujuan Laporan Akhir Tahun PHK-PKPD 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

35

11.00 13.00

14.0016.00

Hospital in Pembangunan MileniumNational Health MDGs Financing - Wakil Asosiasi RS BUMN System Roadmad dr. Bimantoro Jaminan Kepala PT ASKES Persero Kesehatan Divisi Regional VII Cabang Nasional di Malang Indonesia dan Peran Provider dalam Sistem Rujukan Moderator: dr. Viera Wardhani, Mkes Plenary II Peran dan Tanggung jawab Dokter Layanan Primer dalam Sistem Jaminan Kesehatan Nasional

dr. Kisworowati, MMRS Kepala PT ASKES Persero Divisi Regional VII Jawa Timur

Peran dan Strategi Fakultas Kedokteran dalam Menjamin Mutu Lulusan dan Alumni

Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad, dr Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI)

Moderator: dr Tatong Harijanto, MSPH Scientific and Popular Poster presentation : Best 5 Winner Award SUSUNAN ACARA Workshop Clinical Costing dan Patient Safety at Primary Care Setting Tanggal 18 Desember 2013

Parallel Workshop 08.30 – 17.00 WIB

Workshop I : Clinical Costing

dr. I Dewa Gede Basudewa, SpKJ Ketua Pokja Clinical Pathway, National Center for Casemix

Fasilitator : dr. Puji Triastuti, MARS Workshop II: Sue Goghari Patient Safety at - Lecturer, School of Healthcare Primary Care Management Parkway College Setting - Former Senior Infection Control Officer, Mount Elizabeth Hospital Laporan Akhir Tahun PHK-PKPD 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

36

g. Hasil Pelaksanaan - Peningkatan kemampuan staf dan juga tenaga kesehatan dalam menghadapi BPJS. - Peningkatan keilmuan staf dan juga tenaga kesehatan dalam hal Universal Health Coverage. - Peningkatan keilmuan staf dan juga tenaga kesehatan dalam hal Patient safety management - Terjalinnya peluang kerjasama dengan jaminan kesehatan Nasional yang ada di Thailand dalam hal penelitian. h. Hambatan Pelaksanaan dan Tindak lanjut Kegiatan ini merupakan hasil dari efisiensi anggaran host seminar internasional sebelumnya, sehingga tidak ada perencanaan dari awal tahun anggaran. Selain itu hambatan yang terjadi adalah kesulitan dalam memastikan kehadiran seluruh narasumber yang telah dijadwalkan pada awal proposal. Banyak dari narasumber yang dijadwalkan tidak dapat dipastikan kehadirannya, dan harus segera mencari pengganti narasumber. Person In Charge : DR. dr. Retty Ratnawati, M.Sc, dr. Ali Haedar, Sp.EM

1.2 Aktivitas Pengembangan Kurikulum dan Best Evidence dalam Pendidikan Dokter FKUB (BEME-FKUB) serta unggulannya menuju Rekognisi sebagai Pendidikan Dokter Internasional

1.2.1 Pengembangan Program Curriculum Mapping dalam Rangka Pengembangan Kurikulum Berstandar Internasional Program Studi Pendidikan Dokter FKUB

a. Latar Belakang Sasaran akhir yang ingin dicapai Program HPEQ-PHK-PKPD-FKUB adalah tercapainya standar Internasional Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya pada tahun 2015. Untuk mencapai sasaran tersebut, salah satu program pengembangannya adalah Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang mengacu pada Standar Internasional yakni Basic Standard of Medical Education World Federation of Medical Education (WFME). Kegiatan HPEQ-PHK-PKPD-FKUB terkait dengan Program Pengembangan tersebut telah diawali pada tahun 2011 melalui : 1) Lokakarya Review Pedoman Akademik untuk mengidentifikasi kesenjangan Kurikulum saat itu terhadap stadnar WFME, 2) Policy Study untuk merumuskan Kebijakan Pengembangan Manajemen Akademik Penyelenggaraan Pendidikan Dokter FKUB mengacu Standar WFME, 3) Overseas Non Degree Training ke St George’s University of London untuk memberikan pengalaman penyusunan dan pengelolaan kurikulum tahap pendidikan klinik Program Pendidikan Dokter, dan 4) Lokakarya Internasional Manajemen Akademik Pendidikan dokter untuk mendengarkan langsung pengalaman pakar pendidikan


37

internasional dari Dt/George’s University of London terkait pengelolaan pendidikan dokter. Selanjutnya pada tahun 2012, diadakan Hibah Penelitian Best Evidence in Medical Educationuntuk mengidentifikasi model pembelajaran klinik ( rotasi klinik) berstandar internasional yang sesuai dengan kapasitas berkembang FKUB. Hasil dari berbagai kegiatan itu menunjukkan perlunya penataan dan pemetaan ulang materi (currciculum content) KBK yang telah ada dalam Pedoman Akademik Pendidikan Dokter FKUB tahun 2007 kearah Currciculum Content beserta pemetaannya kedalam semester dan blok yang relevandengan memperhatikan kriteria internasional yang telah dikaji dalam berbagai aspek nya dalam kegiatan tahun 2011 dan 2012 tersebut diatas. b. Rasional Kurikulum adalah jantung suatu pendidikan. Bagian terpenting dalam kurikulum itu adalah Curriculum Content yang secara esplisit mendeskripsikan bahan ajar yang dibutuhkan untuk mencapai kompetensi dokter baik yang ditetapkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia maupun kompetensi dokter berkualitas internasional ( WFME). Untuk memberikan sequence pembelajaran yang benar dan runtut, maka diperlukan pemetaan materi tersebut sedemikian rupa hingga didapatkan hubungan prerekuisitas maupun korekuisitas pembelajaran 1 materi dan materi lainnya yang mempermudah pencapaian kompetensi secara holistik, integratif, dan komprehensif. Pendistribusian yang cermat materi pembelajaran kedalam setiap semester , kedlam setiap blok, dan kedalan beban studi secara proposrsional akan memberikan suatu struktur kurikulum yang representatif dan sustainable. c. Tujuan Kegiatan bertujuan untuk : a. Menghasilkan susunan materi pembelajaran kompetensi yang runtut, sistematis , dan sesuai dengan kaidah penyusunan materi pendidikan yang benar mengacu pada standar internasional yang banyak digunakan oleh pendidikan dokter internasional yang telah recognized b. Menghasilkan curriculum map yang baik sedemikian rupa untuk menjadi landasan kuat dalam penyusunan Pedoman Akademik 2013 yang diharapkan telah lebih memenuhi standar internasional (WFME). d. Mekanisme dan Rancangan Kegiatan dlaksanakan melalui 4 tahap kegiatan : 1) Melakukan Diskusi untuk mereview hasil kegiatan HPEQ-PHK-PKPD-FKUB tahun 2011 dan 2012 hingga diperoleh gambaran penataan ulang materi pembelajaran dan alternatif pendistribusiannya, 2) Melakukan Diskusi untuk menyepakati curriculum mapping untuk dissosialisasikan melalui kegiatan berikutnya, 3) Mensosialisasikan hasil mapping melalui Lokakarya sekaligus untuk memperoleh feedback bagi penyempurnaan mapping, 4) Menyusun Laporan dan Hasil Mapping sebagai bahan utama dalam Penyuusunan dan rekonstruksi KBK berstandar Internasional yang akan disusun kemudian.


38

e. Keberlanjutan Hasil Curricululum Mapping merupakan bahan Utama dalam Penyusunan Pedoman Akademik berstandar Internasional yang akan dilaselenggarakan pada Sptember s/d Desember 2013 f. Unit Terkait Unit yang paling bertanggungjawab dalam penyelenggaraan kegiatan ini adalah Medical Education Unit FKUB dan Jurusan Kedokteran FKUB. Selanjutnya stakeholder unsur dosen dan mahasiswa merupakan komponen tak terpisahkan dalam penyusunan curricululm map ini. Person in Charge: dr. AndiAnsharullah, DAAK , dr. NugrohoSusantoSpA

1.2.2 Pengembangan Program Penyusunan Pedoman Akademik 2013 KBK Prodi Pendidikan Dokter FKUB a. Latar Belakang Sasaran akhir yang ingin dicapai Program HPEQ-PHK-PKPD-FKUB adalah tercapainya standar Internasional Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya pada tahun 2015. Untuk mencapai sasaran tersebut, salah satu program pengembangannya adalah Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang mengacu pada Standar Internasional yakni Basic Standard of Medical Education World Federation of Medical Education (WFME). Kegiatan HPEQ-PHK-PKPD-FKUB terkait dengan Program Pengembangan tersebut telah diawali pada tahun 2011 melalui : 1) Lokakarya Review Pedoman Akademik untuk mengidentifikasi kesenjangan Kurikulum saat itu terhadap stadnar WFME, 2) Policy Study untuk merumuskan Kebijakan Pengembangan Manajemen Akademik Penyelenggaraan Pendidikan Dokter FKUB mengacu Standar WFME, 3) Overseas Non Degree Training ke St George’s University of London untuk memberikan pengalaman penyusunan dan pengelolaan kurikulum tahap pendidikan klinik Program Pendidikan Dokter, dan 4) Lokakarya Internasional Manajemen Akademik Pendidikan dokter untuk mendengarkan langsung pengalaman pakar pendidikan internasional dari Dt/George’s University of London terkait pengelolaan pendidikan dokter. Selanjutnya pada tahun 2012, diadakan Hibah Penelitian Best Evidence in Medical Educationuntuk mengidentifikasi model pembelajaran klinik ( rotasi klinik) berstandar internasional yang sesuai dengan kapasitas berkembang FKUB. Hasil dari berbagai kegiatan diatas, pada intinya meliputi aspek pengembangan Kurikulum dan Pengembangan Manajemen Akademik Kurikulum tersebut.Kedua aspek pengembangan ini perlu direview dan dijadikan dasar bagi penyusunan Pedoman Akademik 2013 Kurikulum Berbasis Kompetensi berstandar Internasional bagi Program Studi Pendidikan Dokter FKUB.


39

b. Rasional Pedoman Akademik adalah dokumen yang menjadi Panduan resmi Penyelenggaraan Pendidikan suatu Program Studi. Dokumen ini memandu 2 aspek penting penyelenggaraan pendidikan, masing-masing aspek Kurikulum itu sendiri dan aspek Manajemen Akademik bagaimana kurikulum itu dirancang, dibelajarkan, dan dievaluasi melalui organisasi akademik yang baik.Dalam konteks pencapaian sasaran akhir HPEQ-PHK-PKPD-FKUB, maka kedudukan pedoman akademik akan menjadi sedemikian strategis sebagai Guidelines penyelenggaraan pendidikan dokter yang bertaraf internasional. c. Tujuan Kegiatan bertujuan untuk : - Mereview Pedoman Akademik yang berlaku saat ini dengan maksud mengidentifikasi struktur kurikulum, isi kurikulum, metoda pembelajaran dan asesmen hasil belajar , serta manajemen akademik pengelolaan pendidikan yang akan disempurnakan mengacu pada standar internasional (WFME) - Menghasilkan Buku Pedoman Akademik untuk penyelenggaraan Pendidikan Dokter mulai Tahun 2014 sebagai landasan rekognisi internasional /pencapaian standar internasional tahun 2015. d. Mekanisme dan Rancangan Kegiatan dlaksanakan melalui 2 tahap kegiatan : 1. Melakukan serangkaian Diskusi Berkelanjutan untuk mereview Struktur Kurikulum, Isi Kurikulum, Strategi Pembelajaran, Model Asesmen Hasil Belajar, dan Model Pengelolaan Pendidikan Dokter baik pada tahap pendidikan dasar kedokteran/ akademik, maupun pada tahap pendidikan profesi/klinik. Diskusi diselenggarakan sekurang-kurangnya 4 kali, masing-2 untuk review dan disain makro, review dan disain meso, review dan disain mikro dari kurikulum, dan Diskusi Manajemen Akademik serta struktur Organisasi Pengelolaan Kurikulum, 2. Mensosialisasikan Hasil Diskusi Penyusunan Pedoman akademik melalui kegiaan Lokakarya (Lokakarya I dan II Program Pengembangan Pedoman Akademik KBK PSPD FKUB telah selesai dilaksanakan) 3. Mempublikasikan Pedoman Akademik KBK Program Studi Pendidikan Dokter FKUB 2013 4. Menyusun Laporan Pelaksanaan Kegiatan e. Keberlanjutan Pedoman Akademik akan digunakan sebagai Panduan Penyelenggsraan Pendidikan Dokter mulai tahun 2014. Disempurnakan selanjutnya untuk benar-2 mencapai kriteria internasional oleh Medical Education Unit.Unit yang paling bertanggungjawab dalam penyelenggaraan kegiatan ini adalah Medical Education Unit FKUB dan Jurusan Kedokteran FKUB. Selanjutnya stakeholder unsur dosen dan mahasiswa merupakan komponen tak terpisahkan dalam penyusunan curricululm map ini. Person in Charge: dr. AndiAnsharullah, DAAK , dr. NugrohoSusantoSpA


40

1.2.3 Hibah Penelitian BEME a. Tujuan Aktivitas 1. Mengidentifikasi Best Evidence penyelenggaraan/manajemen akademik KBK FKUB melalui kajian komprehensif sehingga pendidikan dan pembelajaran di FKUB dapat dikelola sesuai standar nasional (KKI dan KKNI) dan internasional ( WFME/GMC ) dalam batas-2 kemampuan nyata (evidence) FKUB dalam menyelenggarakan pendidikan dokter. 2. Menindaklanjuti hasil Policy Study Manajemen Akademik dengan merumuskan rancangan Manajemen Akademik berwawasan internasional 3. Bersama-sama hasil yang dicapai pada tahun 2011 ( Review Pedoman Akademik, ONDT Rotasi Klinik /Asesmen Keterampilan Klinik ), hasil 1) dan 2) menjadi acuan utama penyusunan Pedoman Akademik pada tahun 2013 yang diharapkan lebih memiliki karakteristik kurikulum l dan manajemennya yang mendekati secara maksimal standar kurikulum dan pengelolaan kurikulum internasional. b. Pelaksanaan Kegiatan: 1.Penyusunan TOR 2. Sosialisasi Kegiatan keseluruh laboratorium klinik FKUB 3.Pembentukan Tim 3.Reviewer 4.Pendampingan Penyusunan Proposal Penelitian 5. Terdapat 3 proposal, hingga tidak memenuhi ketentuan untuk di review

c. Hambatan : 1. Peminat sangat sedikit sehingga tak memenuhi jumlah minimal proposal untuk di review 2. Penelitian Kependidikan dipandang sulit untuk dikerjakan 3. Proposal yang diterima belum sepenuhnya merupakan proposal lengkap d. Upaya mengatasi kendala dan Tindak Lanjut Kegiatan Dilakukan Resosialisasi, dan dilakukan Pendampingan Penyusunan Proposal 1.3 Aktivitas Penjaminan Mutu pada Peningkatan Capaian Standar Global Pendidikan Dokter melalui Pendidikan Dokter Lintas Batas (Cross Border Medical Education/CBME) a. Tujuan kegiatan 1. Mendapatkan Umpan balik dari Mahasiswa tentang KBK 2. Penyiapan Rekognisi oleh Peer Reviewer 3. Mendapatkan Rekognisi Internasional

b. Pelaksanaan Kegiatan Subaktivitas ini dilakukan dalam 2 tahapan kegiatan, tahap pertama dilakukan kegiatan penyiapan rekognisi sedangkan kegiatan ke dua merupakan tindak lanjutnya dengan mengundang peer reviewer dari luar negeri yang dilakukan pada th 2013. Kegiatan di atas merupakan hasil konsultasi dengan peer reviewer sebelumnya (dilakukan pada th 2011) Laporan Akhir Tahun PHK-PKPD 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

41

Kegiatan pertama dilangsungkan pada bulan Mei-Desember 2012. Pada saat ini sudah berjalan hingga tahap penyiapan. Pembuatan survey balik ke mahasiswa. Terdapat keterlambatan jadwal pelaksanaan. Karena langkah awal pada aktifitas ini adalah umpan balik mahasiswa. Sedangkan pada bulan Juni-Agustus aktifitas perkuliahan sedang libur akhir semester genap, sehingga pelaksanaan pun harus disiasati cukup dengan menganalisa hasil umpan balik mahasiswa yang sudah ada yang sudah dilakukan sebelumnya, walaupun belum sepenuhnya memenuhi standart WFME. c. Hasil Kegiatan Tahap pertama, kegiatan penyiapan rekognisi peer reviewer, dilakukan sebagai berikut: 1. Survey umpan balik pada mahasiswa, yang bertujuan mendapatkan umpan balik dari mahasiswa tentang pelaksanan Penjaminan Mutu di PSPD FKUB. 2. Tindak lanjut Survey berupa Seminar dan Lokakarya (Semiloka) yang dilakukan dalam 2 hari, hari pertama berupa Seminar dan hari ke 2 berupa lokakarya. Peserta semiloka yang diundang adalah Pimpinan, PJMK atau orang yang mewakili, ditambah perwakilan Mahasiswa. (total+ 60 orang). Materi Semiloka ini didapat dari hasil survey mahasiswa dan survey kebutuhan dosen yang dilakukan oleh Jurusan Kedokteran. Hasil laporan ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris untuk mendapatkan feedback oleh Reviewer. Hasil analisa survey telah dikirimkan dan telah diterima feedback dari reviewer yang menjadi pertimbangan tindak lanjut dari tim maupun unit penjaminan mutu 3. Pelaksanaan Penyiapan Rekognisi Internasional (Pendampingan). Pada Policy Studi th. 2011 telah dilakukan kontak dengan Peer Reviewer dari Luar Negeri (St. George University. London), Aktivitas tersebut ditindak lanjuti oleh tim PHKPKPD pada aktivitas Penyiapan Rekognisi Peer Review. Pada aktivitas Rekoqnisi th 2012 akan dilakukan kontak dengan Peer Reviewer sejak awal kegiatan dengan menggunakan E-mail atau Skype. Reviewer akan mendapat kiriman dokumen-dokumen pendukung pendampingan. Dokumen-dokumen tersebut adalh Standar Mutu PSPD FKUB, Analisis kesenjangan antara Penjaminan Mutu PSPD dan WFME, Pedoman Akademik th. 2010/1011 dan hasil laporan Semiloka di atas dalam bahasa Inggris. Dokumen-dokumen tersebut telah dikirimkan kepada reviewer, dan telah mendapatkan umpan balik dari reviewer melalui media email. 4. Kegiatan rekognisi dengan proses site visit tidak dapat dilakukan karena jadwal reviewer peer di luar negeri yang tidak dapat dikompromikan sehingga direncanakan proses site visit direncanakan kembali untuk dilakukan pada tahun 2014. d. Hambatan Kegiatan& Upaya penyelesaian HAmbatan

Proses pembinaan yang dilakukan secara asistensi dengan media email dinilai cukup memberatkan reviewer, karena harus melakukan kegiatan intelektual yang ekstensif. Oleh karena itu reviewer membutuhkan skema kerjasama yang lebih jelas. Perkembangan ilmu pendidikan kedokteran, tren implementasi kurikulum berbasis kompetensi internasional, perubahan kebijakan penjaminan mutu universitas, perubahan dokumen induk institusi mengharuskan kerja di atas meja (paper work) dan komunikasi berbagai pihak secara ekstensif untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian dan perbaikan kualitas implementasi penjaminan mutu. Selain itu perubahan struktur organisasi dan tata kelola Program studi dan fakultas dari penetapan Rencanan Strategis FKUB 2014 membutuhkan penyesuakan Laporan Akhir Tahun PHK-PKPD 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

42

struktur pelaksana penjaminan mutu yang lebih baik.Proses internalisasi praktik baik PHK PKPD ini diharapkan dapat tetap terjaga meskipun ada perubahanperubahan kebijakan dengan melibatkan para pakar dan praktisi penjaminan mutu yang kemungkinan akan menduduki jabatan-jabatan strategis distruktur organisasi yang baru nanti.

2 PROGRAM PENINGKATAN DAYA SAING INTERNASIONAL MELALUI PENELITIAN UNGGULAN INOVATIF. 2.1 Pengembangan Sistem Kelembagaan untuk Meningkatkan Perolehan HAKI dan Publikasi Internasional 2.1.1 Peningkatan kemampuan staf PSPD FKUB dalam inovasi penelitian, penulisan jurnal internasional dan perolehan HAKI a. Tujuan HAKI & publikasi di jurnal internasional merupakan salah satu standar untuk akreditasi international. FKUB mencanangkan Program Peningkatan Daya Saing melalui penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan mutu penelitian. Kesehatan lingkungan akhir-akhir ini merupakan issue global yang banyak menarik perhatian para pakar kesehatan. Masalah lingkungan di Indonesia yang spesifik membuka peluang untuk diteliti yang nantinya dapat memecahkan masalah lingkungan yang berdampak buruk pada kesehatan. Disamping itu diseminasi hasil penelitian ini dapat dipublikasikan secara internasional karena keunikan masalah dan penyelesaiannya, serta membuka peluang untuk mendapatkan HAKI. Sehubungan dengan hal teresebut, maka FKUB mencanangkan Program Peningkatan Daya Saing melalui penelitian yang bertujuan untuk Meningkatkan inovasi penelitian unggulan mengangkat issue lingkungan yang secara genomik, proteomik maupun metabolomik mendasari terjadinya kegawatdaruratan medik, penyakit degeneratif dan infeksi, gangguan tumbuh-kembang, sistem imun dan sel punca, serta pemanfaatan herbal (merupakan penelitian unggulan FKUB). Meningkatkan jumlah publikasi internasional dan perolehan HAKI. b. Pelaksanaan Kegiatan dan Hasil Pelaksanaan: Untuk memandu pelaksanaan kegiatan ini PIC telah disusun Buku Pedoman Hibah Penelitian PKPD-FKUB dan Buku Pedoman Hak Kekayaan Intelektual PKPD-FKUB (terlampir). Pada bulan Mei 2012 dilakukan sosialisasi Hibah Penelitian dengan (a)mengundang seluruh kepala laboratorium untuk menjelaskan secara rinci tata cara pengajuan proposal (b) membagikan Buku Pedoman ke seluruh laboratorium di lingkungan FKUB melalui UPP (terlampir). Tahapan pelaksanaan yang dilakukan meliputi: 1. Seleksi Proposal penelitian tahap 1 (administrasi) Sampai akhir batas pengumpulan proposal Juli 2013 , secretariat menerima sebanyak 27 proposal. Seleksi proposal ditetapkan melalui dua tahap yaitu seleksi administrasi dan seleksi materi proposal. Seleksi administrasi meliputi: - ketentuan tim peneliti (staf dosen PSPD-FKUB) Laporan Akhir Tahun PHK-PKPD 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

43

- ketentuan lingkup penelitian (tercakup dalam pohon unggulan FKUB) - kesesuaian format 2. Seleksi Proposal penelitian tahap 2 (materi proposal) dilakukan oleh reviewer. Masing-masing proposal dikirimkan ke reviewer disertai form penilaian sesuai tertulis di Buku Pedoman, yaitu dua orang dari FKUB dan satu orang dari luar FKUB. Reviewer yang terlibat adalah sebagai berikut: -

-

-

Tim A terdiri dari: o Prof.dr. M. Aris Widodo, MS,SpFK,PhD. o Dr. Loeki Enggar Fitri, dr, SpParK, MKes. o Prof.Drs. Sutiman B. Sumitro, SU, DSc. Tim B terdiri dari: o Prof.Dr.dr. Sanarto Santoso, DTMH, SpMK(K). o Diana Lyrawati, dra, MKes, PhD. o Prof. Dr. Aulanni’am, drh, DES. Tim C terdiri dari: o Prof.Dr.dr. Edi Widjajanto, MS,SpPK(K). o Dr. Puji Rahayu, dr, SpTHT-KL o Prof.Fatchiyah Fattah. Dra, PhD.

3. Penetapan pemenang Hibah Penelitian Unggulan Untuk menetapkan pemenang dilakukan rapat dengan Direktur PHK PKPD dan Ketua UPP-FKUB. Berdasarkan Buku Pedoman bahwa jumlah pemenang ditetapkan dengan ratio 3:1 Penetapan pemenang proposal melalui rapat yang dilaksanakan pada tanggal 11 September 2013, diikuti PIC dan direktur PHK-PKPD Berdasarkan hasil rapat ditetapkan 7 pemenang (sesuai yang telah ditetapkan dan tercantum di Buku Pedoman), yaitu:

No 1

Nama Peneliti Utama dr. Nur Samsu, Sp.PDKGH

2 3

dr. Bagus Putu Putra Suryana SpPD - KR dr. Seskoati Prayitnaningsih, SpM (K)

4

dr. Hani Susanti, SpPK

Judul Proposal Penelitian Peran Vaksinasi Aktif dan Pasif AGE (Advanced Glycation End Product) dalam Menghambat Patomekanisme Nefropati Diabetes (Studi In vivo pada Mencit Diabetes Galur Balb/c dan In Vitro pada Kultur Podosit yang Dipapar Age) Pengaruh Leptin & Adiponectin terhadap Ekspresi PPARγ pada Kultur Kondrosit Osteoartritis Pengaruh Lamanya Hipoksia terhadap Signaling Pathway yang diinduksi ET-1 (Studi In Vivo pada Endotel Arteri Retina Sentralis Tikus Model Normo Tension Glaucoma) Perubahan Interaksi Protein IL-17A dan Reseptor IL17RA pada Polimorfisme Gen IL-17A dan Gen


44

Reseptor IL-17A yang Dihubungkan dengan Kadar IL17 dan Derajat Kelainan Nefritis Lupus 5 dr. Bambang Rahardjo Curcumin Menurunkan Produksi IL-1α, IL-6, dan SpOG TNF-α pada Kultur Monosit yang Dipapar Plasma Kehamilan Preeklampsia melalui Faktor Transkripsi NF-kB dan PPARγ 6 dr. Triwahju Astuti, Sistem Urokinase Plasminogen Activator (uPA, PAI-1, M.Kes, Sp.P dan suPAR) pada Pasien Kanker Paru Sebelum dan Sesudah Kemoterapi 7 Prof. Dr. Sumarno dr Peranan Air Susu Kuda Sumbawa Terfermentasi DMM SpMK (K) sebagai Immunostimulant Sub Unit Pili S. Flexneri 49,8 kDA Dikonjugasi dengan ISCOM pada Mencit Tabel 3.2 Pemenang Hibah Kompetisi Penelitian PHK PKPD FKUB 2013 Penelitian ini diharapkan dapat selesai pada Maret 2014, namun ternyata beberapa penelitian mengalami kendala sehingga mengajukan addendum perpanjangan penyelesaian penelitian hingga bulan Mei 2014. Untuk pengadaan alat laboratorium telah diselesaikan dan terdapat efsiensi pendanaan yang digunakan untuk pegadaan alat laboratorium yang lainnya. 4. Hambatan yang ditemui selama pelaksanaan: Selama pelaksanaan kegiatan, ada beberapa kendala yang ditemui sehingga pelaksanaan tidak sesuai rencana, yaitu : - Terbatasnya jumlah usulan proposal yang diterima sehingga waktu seleksi proposal diundur menunggu jumlah proposal sesuai dengan criteria seleksi (3:1) - Proses review mengalami penyesuaian jadwal untuk menyesuaikan waktu dengan jadwal reviewer - Terlambatnya penyelesaian laporan akhir dikarenakan beberapa peneliti mengaami kendala antara lain (kurangnya pasien, kedatangan bahan yang terlambat, dan kesulitan dalam pengaturan jadwal dengan pihak rumah sakit) - Insentif HAKI tidak dapat terlaksana sampai akhir tahun Desember 2013 karena Sulit dan lamanya pengurusan HAKI, walaupun pada tahun 2011 sudah dilaksanakan miniloka yang menghasilkan buku panduan pengurusan HAKI, yang digunakan untuk sosialisasi. 2.1.2

Pemberian Insentif Publikasi Internasional

a. Latar Belakang Publikasi di jurnal internasional merupakan salah satu standar untuk akreditasi international. FKUB mencanangkan Program Peningkatan Daya Saing melalui penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan mutu penelitian. Salah satu aktifitas dari Program dari HPEQ adalah Peningkatan Kapasitas Institusi Melalui Pengembangan Sistem Kelembagaan untuk Meningkatkan Perolehan HAKI dan Publikasi Internasional dengan sub aktifitas meningkatkan kemampuan staf dosen PSPD FKUB dalam inovasi penelitian, penulisan jurnal intern asional dan perolehan HAKI. Pada tahun 2007 FKUB menetapkan kebijakan pengembangan penelitian unggulan di bidang biomedik-biomolekuler dan kegawatdaruratan medik, yang dikelompokkan dalam tujuh pohon penelitian (1) penyakit degeratif dan metabolik (2) penyakit otoimun (3) pemanfaatan herbal (4) teknologi kedokteran (5) penyakit infeksi (6) tumbuh kembang (7) sel punca. Dalam bidang biomedik-biomolekuler telah banyak riset unggulan yang didanai oleh dana hibah kompetisi Laporan Akhir Tahun PHK-PKPD 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

45

nasional, namun dari sisi perolehan HAKI dan publikasi internasional masih perlu diupayakan untuk percepatan. Untuk meningkatkan daya saing FKUB di internasional maka perlu ditingkatkan jumlah publikasi internasional. Untuk merangsang jumlah publikasi internasional yang ada di FKUB. Maka akan diberikan reward bagi dosen yang menerbitkan jurnal di jurnal skala internasional. b. Tujuan Meningkatkan jumlah publikasi internasional bagi staf dosen FKUB c. Ruang lingkup Pemberian fee publikasi jurnal internasional diberikan pada semua staf dosen Program Studi Pendidikan Dokter FKUB yang melakukan publikasi internasional. d. Keluaran yang diharapkan Keluaran yang diharapkan dari program ini adalah meningkatnya jumlah staf dosen PSPD FKUB yang menerbitkan publikasi pada jurnal internasional. e. Persyaratan Fee publikasi diberikan apabila memenuhi criteria berikut:  Diterbitkan pada jurnal internacional terakreditasi  Penelitian yang dilakukan tidak dibiayai oleh grant penelitian yang sudah mengalokasikan biaya penerbitan jurnal internasional.  Publikasi dilakukan mulai kegiatan HPEQ bekerja (2011-2013)

f. Peserta Kompetisi terbuka untuk semua staf dosen PSPD FKUB, dan akan diadakan seleksi oleh direktur eksekutif PHK PKPD dan untuk Tahnu 2013 initelah ditetapkan 2 (dua) orang staf pengajar yang berhak mendapatkan insentif publikasi internasional yaitu: Dr. dr. Loeki Enggar Fitri, M.Kes, SpParK dengan judul publikasi “ Diversity of the vargen family of Indonesian Plasmodium falciparum isolates” Dr. dr. Umi Kalsum, M.Kes dengan judul publikasi “Effect of Methanolic Extract of Physalis minima on Gastric Inflammation and gastric ulcers formation”

g.

Hambatan yang ditemui selama pelaksanaan

Pada awal diumumkannya pemberian insentif publikasi internasional, terdapat beberapa staf yang mengajukan, namun karena insentif yang diberikan dari universitas lebih besar dari yang diberikan oleh PHKPKPD, maka sebagian besar staf mengundurkan diri dan mengajukan insentif ke universitas.


46

2.2 Pengembangan Kerjasama Melalui Penelitian Bersama terkait dengan Community Development dalam agenda UN Millennium Development Goals 2.2.1 Hibah Kompetisi Penelitian Bidang MDGs a. Latar Belakang Dalam rangka internasionalisasi institusi pendidikan, kerjasama internasional masih perlu ditingkatkan. Saat ini PSPD-FKUB telah memfasilitasi sejumlah kerjasama penelitian dosen (join research) dengan luar negeri (Belanda, Belgia, Jepang). Beberapa dari hasil penelitian dosen telah dipublikasikan dalam journal internasional (Journa l of the Asean Federation of Endocrin Socieaties, dll). Untuk itu PSPD-FKUB bermaksud meningkatkan perannya dalam bentuk kolaborasi institusional di bidang pendidikan dan penelitian, termasuk didalamnya kegiatan penelitian bersama. Pengembangan kerjasama dan juga peningkatan kualitas pelayanan dalam bentuk penelitian bersama terkait dengan community development diharapkan dapat menurunkan angka kematian balita, meningkatkan kesehatan ibu hamil dan menurunkan angka kejadian penyakit HIV/AIDS, Malaria, TBC, dan penyakit lainnya yang menjadi agenda MDGs. Penelitian bersama yang dipilih terkait dengan salah satu cabang dari pohon penelitian FKUB yaitu penelitian infeksi, dan salah satu unggulan PSPD-FKUB yaitu emergency. Untuk meningkatkatkan penelitian dalam bidang tersebut. Dibutuhkan suatu hibah kompetisi untuk meningktakan banyaknya penelitian terkait community development. b. Tujuan  Meningkatkan inovasi penelitian unggulan bidang yang menjadi agenda MDG’s 

Meningkatkan inovasi penelitian unggulan yang berpotensiyang memperoleh HKI.

c. Ruang lingkup Kompetisi hibah penelitian berlaku untuk semua staf dosen Program Studi Pendidikan Dokter FKUB. Penelitian ini dapat merupakan penelitian dasar dan terapan yang harus terkait dengan kajian kegawatdaruratan medik, penyakit degeneratif dan infeksi, gangguan tumbuh-kembang, sistem imun dan sel punca, serta pemanfaatan herbal. d. Keluaran yang diharapkan Keluaran yang diharapkan dari program ini adalah meningkatnya jumlah artikel penelitian yang terkirim ke jurnal internasional terakreditasi dari 1 menjadi 2 artikel pertahun dan meningkatnya jumlah produk penelitian yang terdaftar untuk perolehanan HAKI dari 1 menjadi 2 pertahun. e. Peserta kompetisi Kompetisi terbuka untuk semua staf dosen PSPD FKUB. Masing-masing staf diperbolehkan untuk mengajukan proposal penelitian pada setiap tahunnya. Setiap staf hanya diperbolehkan menerima satu hibah penelitian per tahun. Ada 3 hibah penelitian yang akan diberikan dalam bidang penelitian tersebut.


47

f. Mekanisme Seleksi, Monitoring dan Evaluasi Mekanisme hibah penelitian akan dilaksanakan secara transparan dan terbuka bagi semua staf pengajar tetap Program Studi Pendidikan Dokter FKUB yang diselenggarkan oleh tim panitia yang ditunjuk oleh penanggung jawab kegiatan dan disetujui manager ekskutif proyek HPEQ (UP2). Tim panitia terdiri dari:1) Organizing committee; 2) Reviewer yang terdiri dari satu pakar yang kompeten dari setiap pohon penelitian; dan 3)satu evaluator dari luar FKUB serta Tim monitor dari Unit Pengembangan Penelitian (UPP) FKUB. Jumlah hibah penelitian yang disediakan untuk tahun 2013 sebanyak 3 buah dengan keketatan seleksi 30%. Pelaksanaan Hibah Penelitian terbagi 5 tahap:  Pengumuman/ penawaran hibah penelitian ditujukan kepada seluruh laboratorium di PSPD melalui surat disertai buku pedoman (4 untuk setiap laboratorium)  Seleksi dilakukan oleh tim reviewer yang telah dibentuk dengan persetujuan UP2, dengan menggunakan kriteria penilaian yang telah ditetapkan di dalam buku pedoman. Tim Reviewer untuk Hibah Kompetisi Penelitian Unggulan Budang MDGs Tahun 2013 adalah: 1. dr. Hidayat Suyuti, PhD, SpM 2. Dr. dr. Sri Andarini, M.Kes 3. Dr. dr. I Wayan Arsana Wiyasa, SpOG-K  Pengumuman Hasil Seleksi dilakukan oleh UP2 berdasar hasil keputusan rapat seleksi hibah penelitian yang terdiri dari tim reviewer, organizing committee dan UP2. Pada Tahun 2013 telah ditetapkan 3 pemengan yaitu: No Nama Peneliti Utama 1

dr. Viera Wardhani, M.Kes

Judul Proposal Penelitian Health Care Failure Mode & Effect Analysis (HFMEA) Pertolongan Persalinan pada Fase Rujukan dan Hospital Care

2

Lilik Zuhriyah, SKM,

Evaluasi Efektivitas Ovitrap Kepanjen dan Modifikasinya

M.Kes

dengan Variasi Atraktan pada Skala Laboratorium dan Komunitas

3

dr. Saptadi Yuliarto, Sp.A.,

Kualitas Hidup Anak Pasca Perawatan Kritis di Unit

M.Kes

Perawatan Insentif

 Monitoring dan evaluasi Pelaksanaan Penelitian, monitoring akan dilaksanakan dua kali, pertama pada pertengahan pelaksanaan, berikutnya satu bulan sebelum penelitian berakhir. Evaluasi akan dilaksanakan pada akhir implementasi hibah.  Diseminasi hasil penelitian dilakukan pada akhir tahun melalui seminar, jurnal nasional & internasional g. Hambatan yang ditemui selama pelaksanaan Jumlah proposal yang masuk, kurang memenuhi persyratan (3:1), sehingga harus memperpanjang waktu pendaftaran agar memenuhi persyaratan seleksi.


48

2.2.2 Penelitian Bersama (Join Research) a. Latar Belakang Dalam rangka internasionalisasi institusi pendidikan, rekam jejak kerjasama internasional masih perlu ditingkatkan. Saat ini FKUB telah memfasilitasi sejumlah kerjasama penelitian dosen dengan luar negeri (Belanda, Belgia, Jepang). Beberapa dari hasil penilitian dosen (18 penelitian) telah dipublikasikan dalam journal internasional diantaranya Journal of the Asean Federation of Endocrin Socieaties. Untuk itu FKUB bermaksud meningkatkan perannya dalam bentuk kolaborasi institusional di bidang pendidikan dan penelitian, termasuk didalamnya kegiatan penelitian bersama (Proposal hal 19 - 22) sebagai upaya peningkatan kapabilitas penelitian dan publikasi internasional. Sebagai bentuk komitmen pada pencapaian MDGs dengan konsep community development kerjasama dalam bentuk penelitian bersama diharapkan dapat menurunkan angka kematian balita, meningkatkan kesehatan ibu hamil dan menurunkan angka kejadian penyakit HIV/AIDS, Malaria, TBC, dan penyakit lainnya yang menjadi agenda MDGs (Proposal hal 33). Pemberdayaan dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan permasalahan kesehatan menjadi kunci pencapaian MDGs. Fragmentasi pelayanan kesehatan menjadi tantangan tersendiri yang perlu dikelola dengan model Integrative-Collaborative Care Model (CCM)antara semua provider pelayanan kesehatan, pasien dan masyarakat. Pelayanan kesehatan pada tingkat primer berbasis masyarakat yang terintegrasi dengan dukungan kemampuan pengelolaan informasi (Health Literacy-HeL) diharapkan akan menciptakan landasan kuat untuk mencegah kesakitan dan kematian akibat permasalahan kesehatan kronik yang pada akhirnya akan memperkuat kualitas hidup dan ketahanan ekonomi masyarakat. Model Integrative CCM dan peran HeL telah dikembangkan di Eropa dan Australia. Komunikasi dan perancangan konsep dan desain informasi telah dilakukan dengan Nossal Insitute University of Melbourne yang bergerak dalam bidang peningkatan kapasitas Health Service Research. Kesepatan menetapkan pengembangan Model Integrative-Collaborative Care Model for Chronic Condition melalui Klinik Sehat berbasis masyarakat di Puskesmas dan Posyandu. b. Tujuan Meningkatkan daya saing internasional melalui peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian dan publikasi internasional khususnya terkait dengan Community Development and empwoerment yang dapat membantu masyarakat dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian di Indonesia. Secara detail, tujuan yang ingin dicapai adalah tercapainya kerjasama riset yang nyata antara FK unibraw dengan Nossal Institute University of Melbourne. Output langsung yang diharapkan adalah akan menciptakan model Integrative-Collaborative Care Model berbasis Informasi pada pelayanan kesehatan masyarakat (Puskesmas dan Posyandu).

c. Lingkup Kegiatan Aktivitas ini dilaksanakan bersama antara Peneliti di Malang yang merupakan staf dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan Peneliti di Nossal Institute, University of Melbourne. Peneliti dari Nossal Institute, University of Melbourne memberikan Laporan Akhir Tahun PHK-PKPD 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

49

kontribusi utama dalam pengembangan model yang diwujudkan dalam modul pelayanan kesehatan ,media informasi dan desain penelitian, sesuai dengan pengalaman dan kapasitas yang dimiliki Nossal Institute. Peneliti dari Nossal Institute juga memberikan kontribusi dalam bentuk penulisan publikasi internasional. d. Jadwal Kegiatan Kegiatan

2013 5

6 7 8

9 10

2014 11 12

1 2

3

4

Kajian Pendahuluan Pengembangan Modul Pengembangan Web Pengembangan Media Informasi Perijinan Survei awal Pelaksanaan pelayanan Pelaksanaan pemberian informasi Monitoring program Evaluasi Penulisan Publikasi e. Hasil Pelaksanaan - Terjalinnya kerjasama dengan mitra asing - Terciptanya penelitian kolaborasi dengan pemanfaatan komunitas sehingga dapat meningatan kesehatan komunitas dan pemberdayaan masyarakat. f. Hambatan pelaksanaan dan upaya mengatasinya Pada rencana awal kolaborasi direncanakan dengan Deakin University, tetapi karena tidak jelasnya kontribusi yang akan diberikan oleh Deakin, maka kolaorasi dialihkan ke Noshal Institute Melbourne University. 2.2.3

Pengembangan Staf melalui Overseas Non Degree Training

a. Latar belakang Program peningkatan daya saing melalui penelitian merupakan elaborasi misi FKUB, yang bertujuan untuk meningkatkan mutu penelitian. dengan unggulan di bidang biomedik-biomolekuler dan kegawatdaruratan medik. Dalam 5 tahun jumlah publikasi internasional staf PSPD FKUB belum memuaskan serta perolehan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) juga masih sangat sedikit. Disamping itu kemampuan laboratoium juga belum berstandart internasional. Karena itu diperlukan pelatihan staf FKUB dalam rangka peningkatan kualitas laboratorium dan peningkatan kemampuan dalam melakukan penelitian molekuler di bidang Biomedik. b. Tujuan 1. Meningkatkan kemampuan staf dalam : training program dalam hal melakukan penelitian molekuler khususnya dalam bidang Tropical Biomedicine. 2. Meningkatkan kemampuan staf dalam : training program dalam hal manajemen laboratorium untuk pusat kajian kedokteran tropis. Laporan Akhir Tahun PHK-PKPD 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

50

3. Meningkatkan kaderisasi staf akademik PSPD-FKUB dalam penelitian dan kemampuan sertifikasi laboratorium. c. Lingkup Kegiatan Pengembangan staf melalui Pelatihan Luar Negeri Non Degree bagi staf pengajar dalam Aktivitas ini berada dalam ruang lingkup untuk meningkatkan kompetensi dalam bidang peningkatan kualitas ketrampilan penelitian molekuler dan majemen laboratorium. d. Keluaran - Output : Meningkatnya kemampuan staf dalam: Peningkatan kualitas ketrampilan penelitian molekuler dan kualitas laboratorium. - Outcome : Bagi institusi PSPD-FKUB : 1. Bertambahnya jumlah staf yang memiliki kualifikasi peningkatan kualitas penelitian; 2. Staf yang mengikuti ONDT mampu mendesiminasikan hasil training dalam bidang penelitian. e. Penyelenggara Pengembangan Staf Kriteria penyelenggara pengembangan staf : 1. Institusi penyelenggara luar negeri yang memiliki kompetensi, reputasi internasional dalam bidang penelitian 2. Institusi yang dipilih sesuai kriteria diatas adalah Department of Infectious Diseases and Tropical Medicine (DITM), University of Munich (LMU), Jerman f. Peserta Peserta pelatihan terdiri dari 1 (orang ) staf akademik yang : 1. Selama ini telah menunjukkan komitmen kuat dan aktif dalam penelitian di FKUB 2. Mampu berbahasa Inggris dengan baik 3. Secara tertulis menyatakan bersedia menindaklanjuti hasil pelatihan Staf yang dikirim dalam program ONDT ini adalah dr. Samsul Arifin, dari Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya pada 15 November – 15 Desember 2013 g. Hasil Pelaksanaan -

Peningkatan kemampuan staf dalam : training program dalam hal melakukan penelitian molekuler khususnya dalam bidang Tropical Biomedicine. Peningkatan kemampuan staf dalam : training program dalam hal manajemen laboratorium untuk pusat kajian kedokteran tropis. Peningkatan kaderisasi staf akademik PSPD-FKUB dalam penelitian dan kemampuan sertifikasi laboratorium.

h. Hambatan yang ditemui selama pelaksanaan Tidak ada hambatan yang berarti. Laporan Akhir Tahun PHK-PKPD 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

51

3 PROGRAM KEMITRAAN BAGI PROGRAM STUDI DOKTER LEMAH DAN ATAU MASIH BARU

PENDIDIKAN

3.1. Pengembangan Kapasitas Akademik dan Manajemen Program Studi Mitra

a. Tujuan Meningkatkan kapasitas akademik dan kapasitas manajemen institusi mitra yang memadai yang akan berdampak pada peningkatan status akreditasi dan kualitas akademik mahasiswa institusi mitra yang dibina, yaitu Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang dan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati. b. Pelaksanaan Kegiatan Kemitraan b.1 Rencana Kegiatan Secara keseluruhan, aktivitas kemitraan yang telah disepakati antara pembina dan mitr a, adalah melalui 2 sub-aktivitas yaitu: Sub-aktivitas “Penguatan Kapasitas Akademik” dan Sub-aktivitas “Penguatan Kapasitas Manajemen Institusi”. Selain itu, untuk menjamin tercapainya tujuan kemitraan, juga dilaksanakan sub-aktivitas “Monitoring dan Evaluasi”. b.1.1 Sub-aktivitas “Penguatan Kapasitas Akademik” terdiri dari 5 kegiatan, yaitu: Kegiatan 1): Pengembangan Kurikulum (KBK), diawali dengan evaluasi kurikulum mitra, rekonstruksi kurikulum, pendampingan pelaksanaan KBK melalui TA, sehingga menghasilkan suatu sistem pembelajaran yang sesuai dengan kondisi mitra Kegiatan 2): Pengintegrasian Bahan Ajar secara horizontal/vertikal melalui kegiatan mapping isi kurikulum, menyelenggarakan program bersama (joint program) pengembangan sistem Kedokteran Keluarga dan pengembangan TI Kegiatan 3): Pengembangan integrated module dalam blok, dengan langkah-langkah: lokakarya penyusunan modul KBK, aplikasi modul pembelajaran KBK melalui technical assistance (TA), monev pembalajaran modul, dan penyusunan pilot project modul dalam blok Kegiatan 4): Pengembangan kualitas pembelajaran KBK melalui peningkatan mutu civitas akademika (dosen, mahasiswa, laboran/teknisi), dengan langkah-langkah melaksanakan lokakarya pengembangan sistem evaluasi kemampuan dosen dalam tutorial & fasilitator dalam pembelajaran modul, magang pembelajaran blok KBK (DNDT), metodologi penulisan karya tulis ilmiah, kegiatan degree training (DT), magang untuk laboran dan teknisi (NDT), pengembangan sistem matrikulasi untuk peningkatan mutu mahasiswa yang diterima; Kegiatan 5): Pengembangan keterampilan generik dalam ketrampilan klinik, melalui lokakarya penyusunan modul ketrampilan klinik, pendayagunaan labskill untuk pembelajaran KBK, dan magang keterampilan labskill (DNDT). b.1.2 Sub-aktivitas “Penguatan Kapasitas Manajemen Institusi” Sub-aktivitas ini terdiri dari 1 kegiatan, yaitu: peningkatan Efisiensi Manajemen Internal melalui langkah-langkah menyempurnakan Renstra, mengembangkan dan Laporan Akhir Tahun PHK-PKPD 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

52

mengimplementasikan perangkat penjaminan mutu manajemen administrasi dan akademik. Sasaran kinerja yang diharapkan melalui sub-aktivitas b.1 dan b.2 adalah peningkatan pembelajaran sistem KBK untuk peningkatan prosen kelulusan UKDI, peningkatan rerata nilai UKDI dan peningkatan akreditasi institusi mitra. b.2 Monitoring dan Evaluasi Untuk menjamin keterlaksanaan kegiatan sesuai dengan yang direncanakan dan keberhasilan kegiatan tersebut, maka perlu dilakukan monitoring dan evaluasi. Monitoring & evaluasi seluruh kegiatan akan dilaksanakan pada akhir program kemitraan (tahun ke-3) sesuai dengan kesepakatan bersama. Namun demikian, untuk mengantisipasi hal-hal yang kemungkinan terjadi (kendala) di tengah perjalanan, maka institusi pembina akan mengadakan monitoring dan evaluasi pada awal semester, tengah semester, dan akhir tahun. Sasaran kinerja yang diharapkan melalui kegiatan monev tersebut adalah memastikan bahwa setelah: 1. Kegiatan pendampingan berupa “Pengembangan Kurikulum”, maka kurikulum mitra yang baru sudah mengacu pada kompetensi dokter Indonesia sesuai standar KKI dan mengetahui pendekatan model pembelajaran KBK. 2. Kegiatan pendampingan berupa “Pengembangan Evaluasi Kemampuan Dosen dalam Tutorial dan Fasilitator”, maka diterapkan rasio jumlah dosen-mahasiswa sesuai untuk keperluan pembelajaran model KBK, yaitu 1:10 untuk tingkat preklinik, dan 1:5 untuk tingkat klinik 3. Kegiatan pendampingan berupa “Pengembangan Keterampilan Generik dalam Keterampilan Klinik”, maka mitra sudah mempunyai modul keterampilan generik dan klinik, dan sudah membelajarkan. 4. Kegiatan pendampingan berupa “Pengembangan Kapasitas Institusi dengan Menyempurnakan Renstra”, maka renstra institusi mitra sudah sesuai dengan harapan (visi, misi) mitra b.3 Pelaksanaan Kegiatan Oleh karena beberapa hal, yaitu molornya waktu yang dibutuhkan untuk revisi TOR dan penyesuaian waktu antara pembina dan mitra, sehingga dilakukan penjadwalan ulang, maka dari beberapa rencana kegiatan diatas, yang terlaksana sampai dengan akhir Desember 2013 adalah seperti pada Tabel dibawah ini Tabel Bentuk Kegiatan Kemitraan UNISMA N o

Sub-Aktivitas/ Kegiatan

Bentuk Kegiatan

Tahun Anggaran 2011 1 Peningkatan Technical Kualitas assisstance Mahasiswa Baru Melalui Perbaikan Sistem Seleksi dan Matrikulasi

Tim Pengampu (FKUB)

Bentuk Pendampingan

Tempat/ Waktu Pelaksanaan

dr.Aulia Abdul Hamid dr.Muhammad Hanafi dr.Roekistiningsih dr.Aswin Baskoro dr.Wening Prastowo

Sebagai narasumber dan memberikan pelatihan untuk menentukan jalur seleksi, kriteria seleksi, perhitungan daya tam-pung, dan

UNISMA Initial meeting Maret 2011 dan pertemuan terakhir 20


53

2.

Restrukturisasi kurikulum berbasis kompetensi unisma

A. Lokakarya

dr.Andi Ansharullah

B. Technical assisstant

dr.Andi Ansharullah dr.Triwahyu Astuti dr. Nursamsu Dr. dr.Setyawati Dr. dra.Sri Winarsih

kemungkinan seleksi Nopember on the spot (di zona target). a. Pemetaan awal maha-siswa b. Pemetaan wilayah ba-sis, wilayah pengembangan dan wilayah potensial c. Penyusunan strategi publikasi pada wilayah pengembangan dan wilayah potensial d. Perumusan standar minimum dibantu oleh TA dalam hal evaluasi kualitas input, system seleksi dan meyusun kurikulum matrikulasi Sebagai narasumber 5 Nopember un-tuk remapping 2011 kuriku-lum, serta mengiden-tifikasi kelebihan dan kekurangan KBK PPD UNISMA yang memiliki keunggulan spesifik pada pendidikan pra-klinik dan klinik a. Menata 22 Nopember ulang/restruk - s/d 09 turisasi kurikulum Desember Unisma agar lebih 2011 relevan dengan isu terkini sehingga mampu menghasil-kan lulusan dengan kualitas lebih baik. b. Mengumpulkan dan melengkapi bahan ajar untuk kemudian didistribusikan keda-lam mata kuliah, sks dan semester yang merupakan bahan


54

3.

4.

dasar kurikulum. Meningkatkan pemaha-man dan kemampuan staf Unisma dalam mengimplementasika n berbagai metode pem-belajaran yang sesuai dengan KBK a) Persiapan, Implementasi dan peni-laian pembelajaran PBL b) Pemanfaatan multimedia untuk pem-belajaran PBL c) Berbagai metode pem-belajaran pada KBK Meningkatkan Technical a) Dr. Dra. Sri Menyempurnakan kinerja assisstant Winarsih 5 modul Blok: pembelajaran penyempurnaka dr. Harun Al a) Genericskill, PBL guna n modul blok Rasyid b) Dasar Diagnosis mencapai dan skenario dr. Sar wo Bekti dan Terapi, Student blok terpilih c) Neuropsikiatri, centered b) dr. Singgih W d) Kedokteran learning (SCL) DR. dr. Keluarga, Setyawati dr. e) Kedokteran Indrastuti Emergen-si, sehingga proses c) dr. Syahdevi pembe-lajaran Nandar berbasis SCL dr. Sri Fuad optimal. Meningkatkan kualitas dan mengembangka n metode pembelajaran untuk mencapai standar kompetensi dokter Indonesia

Lokakarya

dr.Andi Ansharullah, DAAK dr.Sarwo Bekti

29 Mei 2011

10 Agustus s/d 29 Oktober 2011

d) Dr. dr. Jack Roebijoso

5.

6.

Domestic Nondegree Training

Pengembangan Staf

PengembanganStaf Edukatif (Degree Training)

e) dr. Suryanto dr. Eko S dr. Bogi, Sp.PD dr. Andyk Aswoco dr.Pudjo Sanjoto & Meningkatkan staf kemam-puan staf Fakultas Ke-dokteran Unisma dalam pengelolaan laboratorium keterampilan klinis, dengan magang di Laboratorium Keteram-pilan Medik Meningkatkan kualitas akademik dibidang bio-medik, a.n. dr. Reza Hakim dan dr.Fathia Annis Pramesti


55

Labskill FKUB 28 Nop s/d 9 Des 2011

Pascasar-jana S2-Biomedik FKUB Tahun masuk 2011

7.

Peningkatan Kualitas Layanan Sumber Belajar Sebagai Penunjang Pencapaian Skdi

8.

Peningkatan Kapasitas Manajemen Institusi

9.

10 .

Monitoring dan evaluasi tengah tahun I Monitoring dan evaluasi akhir tahun I

PengembanganStaf Non Edukatif (Non Degree Training)

Yudha SSi, Hadi Suwarno S.Sos, Heni Tri Wahyuni,Amd Kartika Sari

Memberikan pelatihan 1 orang tenaga kepen-didikan di laboratorium Biomedik FKUB, meliputi kegiatan pengelolaan laboratorium, perawat-an peralatan labo-ratorium, dan pelatihan berbagai metode pene-litian, a.n. Novi Irmalia A. dr.Viera Wardhani, Memberikan Technical Prof.Dr.dr.Rudijant bimbingan konsultasi assistant o, Aryo tahap penyu-sunan ttg Penyusunan Dewanto,SE,MM Renstra meliputi: Renstra dr.Hikmawan - perumusan tujuan - analisis evaluasi diri - sasaran pengembangan - strategi mencapai sasaran - serta indikator capaiannya sehingga diperoleh reko-mendasi penyempurna-an renstra yang lebih operasional dan lebih terurai secara sisteB. dr.Sarwo Bekti Memberikan Technical Triyudhani,PhD, bimbingan dalam assistant dr.Nurul Hidayati pengembangan ttg Penjaminan dr.Eriko sistem penjaminan Mutu Internal Prawestiningyas mu-tu internal PPD Unisma dengan melengkapi kebijakan mutu akademik, standar akademik, ma-nual mutu, dan prose-dur mutu bagi manajemen level fakultas dan prodi. Tanggal 13 September 2011 di FK Unisma Malang

Tanggal 9 Januari 2012 di FK Unisma Malang


56

Lab.Biomedi k FKUB (Srt tgs dari UNISMA) sy serah-kan dr.Bekti

02 Desember s/d 17 Desember 2011

22 Nopember s/d 10 Desember 2011

Tabel Rekapitulasi Kegiatan Kemitraan FKUB dengan UNISMA 2012 No.

SUB-AKTIVITAS

BENTUK KEGIATAN Pleno bersama

1

Monevin akhir tahun I

2

Aktifitas 2 : Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran untuk Mencapai Standar Kompetensi Nasional dengan Ciri Spesifik Pelayanan Primer Berciri Islami dan Berkemampuan Memanfaatkan Keaneka Ragaman Hayati (Herbal) dalam Pencegahan dan Pengobatan Sub-aktifitas 1: Restrukturisasi KBK PPD Unisma, Mengembangkan matakuliah blok semester ganjil, Membuat blok, perencanaan materi pembelajaran, membuat dan mengevaluasi modul blok semester ganjil

3

4

5

6

Lokakarya

Aktifitas 1. Peningkatan Kualitas Input Mahasiswa Baru Sub-aktifitas 1: Penyempurnaan sistem penerimaan mahasiswa baru melalui optimalisasi sistem promosi (desiminasi informasi), Memetakan zona dan target pengembangan sistem promosi Aktifitas 2 Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran untuk Mencapai Standar Kompetensi Nasional dengan Ciri Spesifik Pelayanan Primer Berciri Islami dan Berkemampuan Memanfaatkan Keaneka Ragaman Hayati (Herbal) dalam Pencegahan dan Pengobatan Sub-aktivitas 2: Meningkatkan kualitas dan mengemngembangkan metode pembelajaran untuk mencapai Standar Kompetensi Dokter Indonesia, Memperkaya variasi metode pembelaJaran Monevin tengah tahun ke 2

Lokakarya

KETERANGAN Dilaksanakan 9 januari 2012. Di unisma - Terlaksana pada 16 Juni 2012 - Pakar dari UB: dr. Onggung, MKes, dr.Cholid,SpJP. dr.Tri Wahyu Astuti, SpP. dr.Harun Al Rasyid, MPH

- Terlaksana pada 23 juni 2012 - Pakar dari UB: Prof.Ir. Abdul Latief Abadi, MS. Prof. Dr. dr. Edi Wijajanto, Sp.MK

- Terlakasana pada April 2012 - Pakar dari UB: dr.Sarwo Bekti,MS

Lokakarya

Pleno bersama

Aktifitas 2 Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran untuk Mencapai Standar Kompetensi Nasional dengan Ciri Spesifik Pelayanan Primer Berciri Islami dan Berkemampuan Memanfaatkan Keaneka Ragaman Hayati (Herbal) dalam Pencegahan dan Pengobatan

Joint program dalam lokakarya bersama “Kedokteran Keluarga” UBUNISMAUNIMALA

Sub-aktivitas 2 Meningkatkan Kualitas dan Mengembangkan Metode Pembelajaran untuk Mencapai Standar


57

Dilaksanakan 13 agustus 2012 di ruang HPEQ unisma Belum terlaksana (diluncurkan??)

7

8

Kompetensi Dokter Indonesia Sub-Aktivitas 3 Peningkatan kualitas layanan sumber belajar sebagai penunjang pencapaian SKDI, dan pengembangan clinical skill laboratory (CSL) melalui pendampingan kemitraan Pengembangan matakuliah blok semester ganjil Melalui NDT (twinning tutorial)

Lokakarya dan NDT

Belum terlaksana

NDT

24 Nopember – 5 desember 2012

Monevin akhir tahun ke2 dilaksanakan pada awal tahun 2013 Keterangan :Dari Tabel diatas, dapat dilihat bahwa pelaksanaan kegiatan kemitraan dengan FK Unisma sesuai TOR adalah 70%. Hal ini kemungkinan disebabkan kegiatan kemitraan yang direncanakan oleh Unisma tidak banyak dan jarak komunikasi yang dekat antara Unisma dan UB. Selain kegiatan yang sesuai TOR tsb, telah dilaksanakan monevin kemitraan Unisma-UB pada 22 Mei 2012. Isi monevin adalah: Laporan hasil pertemuan tim HPEQ FK Unisma dengan tim CPCU pusat tentang berita acara negosiasi, RIP, perubahan cost kegiatan, tindak lanjut hasil audit, rencana kegiatan berikutnya sampai akhir 2012. Dalam kegiatan monevin tersebut disampaikan bahwa pada tahun 2012, FK Unisma untuk jenjang akademik (tahap Sarjana Kedokteran) telah meraih akreditasi (BAN-PT) dengan nilai B

Tabel Rekapitulasi Kegiatan Kemitraan FKUB dengan UNISMA 2013 Hari / tanggal 4 januari 2013

Bentuk kegiatan Pertemuan evaluasi kegiatan kemitraan 2012

Sub aktivitas / kegiatan Evaluasi kegiatan kemitraan internal

Hasil pertemuan / kegiatan Laporan kegiatan 2012 dengan FK unisma dan Fk unimal

Keterangan Dilaksanakan di FKUB Dihadiri: Narasumber: 1. Dr. Andy Ansharullah Tim kemitraan: 1. Dr Sri Winarsih 2. Dr. wening 3. Dr. Eriko 4. Dr. wawan

1 februari 2013

Februari - Maret 2013

Pertemuan monitoring dan evaluasi kegiatan HPEQ FKUB-FK Unisma

Pelaksanaan TA Evaluasi Kurikulum FK Unisma

MONEVIN

Technical Assistan

Laporan DE HPEQ FK Unisma tentang kegiatan 2012 dam kegiatan 2013

Kegiatan Evaluasi Kurikulum FK Inisma dengan laporan kegiatan terlampir


58

Dilaksanakan di FK Unisma Dihadiri: Tim Kemitraan: 1. Dr. Setyawati Soeharto 2. Dr. sri winarsih 3. Dr. Eriko Tim FK Unisma: 14 orang Dilaksanakan di FK Unisma dan FKUB Dihadiri: Tim FKUB: Dr Andy Ansharullah Dr Sri Winarsih

-

15 April 2013

Pleno terakhir kegiatan TA Evaluasi Kurikulum

Lanjutan

Dr. Setyawati Soeharto

Dilaksanakan di FKUB Dihadiri: Narasumber: 1. Dr. Andy Ansharullah Tim Kemitraan: 1. Dr. Setyawati Soeharto 2. Dr. sri winarsih 3. Dr. Eriko

1 Mei 2013

30 Septemb er 2013

Pleno terakhir dan klarifikasi hasil twinning tutorial akhir desember 2012

Lokakarya Bersama tentang Desa Binaan

NDT kegiatan twinning tutorial

Merupakan pengganti dari lokakarya bersama tentang kedokteran komunitas

Menggali informasi yang didapat saat melakukan NDT kegiatan twinning tutorial materi blok di FKUB

Seminar dan lokakarya dengan pakar dari dinas kesehatan kabupaten wakil kegiatan desa binaan propinsi Jatim

Tim FK Unisma: 2 orang Dilaksanakan di FK Unisma Dihadiri: Tim FKUB: 1. Dr. sri winarsih 2. Dr. Eriko Tim FK unisma 6 orang Dilaksanakan di FK Unisma Dihadiri: Narasumber: 4 orang Tim FKUB: 1. Dr. dr Setyawati 2. Dr. dra. sri winarsih 3. Dr. Eriko 4. Dr wening 5. Dr hikmawan Tim FK Unimal: 4 orang

21 Oktober 2013

Pertemuan monitoring dan evaluasi kegiatan HPEQ FKUB-FK Unisma

MONEVIN

Laporan HPEQ FK Unisma tentang hingga pertengahan kegiatan 2013

Tim FK unisma: seluruh civitas akademika Dilaksanakan di FK Unisma Dihadiri: Tim Kemitraan: 1. Dr. sri winarsih 2. Dr. Eriko Tim FK Unisma: 7orang


59

Rekapitulasi kegiatan kemitraan FKUB dengan UNIMALA selama 3 tahun disajikan pada table 3.2a – 3.2b karena hingga tengah tahun 2013, belum ada informasi terkait dengan pencapaian kinerja PHK PKPD UNIMALA. Tabel Rekapitulasi Kegiatan Kemitraan FKUB dengan UNIMALA 2011 Program

Program 1: Peningkatan Kompetensi Lulusan Melalui Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran

Program 2: Peningkatan Mutu Pelayanan Penyelenggara an Akademik

Aktivitas

Kegiatan

Peningkatan kompetensi lulusan melalui peningkatan kualitas proses pembelajaran pada program pendidikan sarjana kedokteran.

Peningkatan kompetensi lulusan melalui peningkatan kualitas proses pembelajaran pada program pendidikan profesi Penguatan sistemdan implementasi penjaminan mutu.

Magang di labskill untuk meningkatka n kemampuan tenaga adm & teknisi skill’s lab Technical Assistance “Peningkata n Mutu Layanan Skill’s lab TA Evaluasi Proses Pembelajaran KBK Yang Sudah Berjalan

Pengamp u Tim kemitraa n FKUB dr.Pudjo Sanjoto

Tempat

Labskill dan Lab.Biomed ik FK UB – Malang

2 tenaga admin, 2 teknisi dari FK UNIMALA

dr.Pudjo Sanjoto

FK UNIMALA

5 orang tenaga lab skill UNIMALA

Dr,nurul Hidayati

FK UNIMALA

13 orang tenaga dosen FK UNIMALA

Peserta

Tanggal pelaksana an 11-25 April 2011

2 nov-13 desember 2011

Diluncurkan tahun 2012

Diluncurkan tahun 2012

Peningkatan kapasitas dan mutu kinerja fakultas.

Lokakarya “Revisi Renstra”

Peningkatan kapasitas dan

Lokakarya penjaminan

dr.Andi Ansharulla h, DAAK dr.Aulia Abdul Hamid, SpM dr.Aulia Abdul

FK UNIMALA – Lampung

Dosen FK UNIMALA

6-7 April 2011

FK UNIMALA

5 Dosen FK

23-24 desember


60

mutu Hamid, – Lampung UNIMALA Kegiatan SpM Administra si di Tingkat Fakultas dan Lab Lokakarya Dr. FK 5 Dosen Peningkatan “Kegiatan Rahmad UNIMALA FK kapasitas Sarwo – Lampung UNIMALA dan mutu Akademik di Tingkat Bekti kinerja Fakultas M.Kes administrsai dan Lab Diluncurkan tahun 2012 Peningkatan kapasitas dan mutu kinerja laboratorium dasar. Pengembang Diluncurkan tahun 2012 an sistem basis data FK UNIMALA 14 September 2011 di FK UNIMALA mutu kinerja fakultas

Monitoring evaluasi tengah tahun

2011

23-24 desember 2011

Tabel Rekapitulasi Kegiatan Kemitraan FKUB dengan UNIMALA 2012

NO

SUB AKTIVITAS

BENTUK KEGIATAN

TANGGAL PELAKSANAAN/ TEMPAT PELAKSANAAN 19 – 21 Januari 2012 FK UNIMALA

1.

Monitoring dan evaluasi

2. Aktivitas 1: Peningkatan kompetensi lulusan melalui peningkatan kualitas proses pembelajaran pada program pendidikan Sarjana Kedokteran 3. Aktifitas 2 Peningkatan kompetensi lulusan melalui peningkatan kualitas proses pembelajaran

Lokakarya penyempurnaan monev untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran

17 Februari 2012 FK UNIMALA

Technical assistance identifikasi maslah KBK profesi

1. 24-26 Maret 2012 2. 7-9 april 2012 FK UNIMALA


61

TENAGA AHLI 1.

DR.Dr. setyawati Soeharto, M.Kes 2. Dr. Rahmad Sarwo Bekti, M.Med.Ed 3. DR.dra. Sri Winarsih,Apt, M.Kes Dr. Nurul Hidayati M.Sc

Dr. Nursamsu Sp.PDKGH

pada program pendidikan profesi 4. Aktivitas 1: Peningkatan kompetensi lulusan melalui peningkatan kualitas proses pembelajaran pada program pendidikan Sarjana Kedokteran 5. 6. Aktivitas 1: Peningkatan kompetensi lulusan melalui peningkatan kualitas proses pembelajaran pada program pendidikan Sarjana Kedokteran 7. Aktifitas 2 Peningkatan kompetensi lulusan melalui peningkatan kualitas proses pembelajaran pada program pendidikan profesi 8. Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Akademik 9. Aktivitas 1: Peningkatan kompetensi lulusan melalui peningkatan kualitas proses pembelajaran pada program pendidikan Sarjana Kedokteran 10

11 Aktivitas 1: Peningkatan

Technical assistance implementasi community health

1. 12-14 Juni 2012 2. 9-10 juli 2012 FK UNIMALA

Konsultasi FK UNIMALA ke FKUB Lokakarya penyempurnaan monev unutk meningkatkan kualitas pembelajaran

13 agustus 2012 FKUB 15-16 september 2012 FK UNIMALA

Dr. Rahmad Sarwo Bekti, M.Med.Ed

Technical assistance peningktan kualitas proses pemebelajaran pendidikan profesi (kurikulum)

19-21 september 2012 FK UNIMALA

Dr. Andi Ansharullah, DAAK

Lokakarya pengembangan system penjaminan mutu administrative dan penjaminan mutu akademik Technical assistance peningkatan kompetensi lulusan melalui pembelajaran program pendidikan sarjana kedokteran

21-22 september 2012 FK UNIMALA


7-8 oktober 2012 FK UNIMALA

Dr. Harun Al Rasyid, MPH

Monitoring dan evaluasi

28-29 oktober 2012 FK UNIMALA

1.

Lokakarya pengembangan modul integrasi

2-3 desember 2012 FK UNIMALA


62

Dr. Harun Al Rasyid, MPH

Dr. Wening Prastowo Sp.F 2. Dr. Hikmawan W.S Dr. Harun Al Rasyid, MPH

kompetensi lulusan melalui peningkatan kualitas proses pembelajaran pada program pendidikan Sarjana Kedokteran

kedokteran komunitas

Technical assistance mengenai KBK Pendidikan Profesi yang merupakan luncuran tahun 2011 semula direncanakan selesai akhir bulan Agustus 2012. Technical assistance KBK Pendidikan Profesi semula terbagi dalam 1 lokakarya dan 5 kegiatan Technical assistance (TA Pembuatan KBK, TA Persiapan Implementasi, TA Implementasi, TA Rancangan Sistem Evaluasi, TA Implementasi Sistem Evaluasi) pada dasarnya dapat diringkas menjadi 4 judul kegiatan yaitu: TA Identifikasi Masalah di Program Pendidikan Klinik, TA Kurikulum di Program Pendidikan Klinik, TA Manajemen Rotasi Klinik, TA Asesmen di Program Pendidikan Klinik. Dengan perubahan judul Technical assistance tersebut, konsekwensinya adalah harus mendapatkan persetujuan CPCU. Persetujuan CPCU baru diperoleh melalui surat dari Manajer Proyek (Ibu Illah Sailah) tertanggal 18 Juli 2012 dan diinformasikan oleh Unimala kepada FK UB baru tanggal 13 Agustus 2012. Tabel Rekapitulasi Kegiatan Kemitraan FKUB dengan UNIMALA 2013

NO

SUB AKTIVITAS

BENTUK KEGIATAN

1 Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Akademik

Technical assistance: In house training pembuatan soal CBT


Lokakarya kemitraan tentang monev KBK


Lokakarya kemitraan tentang implementasi pengembangan penjaminan mutu akademik

TANGGAL PELAKSANAAN/ TEMPAT PELAKSANAAN 21-25 Oktober 2013

TENAGA AHLI Dr.Wening prastowo Sp.F

FK UNIMALA 8 oktober 2013


FK UNIMALA 9 Desember 2013 FK UNIMALA

DR. dr. Wisnu BArlianto MSi.med, Sp.A(K)

Proses monitoring dan evaluasi pada tahun 2013 tidak dapat dilaksanakn secara tatap muka karena adanya kendala tidak adanya dana pendamping FK Unimala dalam pelaksanaan monev. Oleh karena itu monevin dilaksanakan secara elektronik yaitu melalui email tentang program yang akan dijalankan pada tahun 2013, tembusan laporan pengadaan barang yang sedang berjalan, serta melallang olehui telepon anatara pimpinan pengelola program Hpeq baik ditingkat direktur eksekutif maupun PIC. FK UNIMALA belum diakreditasi ulang statusnya karena masa berlaku yang belum habis dan sudah mengajukan namun belum divisitasi.


63

Hambatan pelaksanaan dan upaya mengatasinya - Adanya perubahan perubahan dalam TOR, sehingga mempengaruhi perubahan rencana kegiatan - Kewenangan institusi mitra yang terbatas (oleh yayasan) sehingga tidak dapat mengambil kebijakan secara cepat dan tepat. - Kendala dalam mencari waktu yang yang sinkron dari tenaga ahli yang diminta oleh UNIMALA, yang kadang tenaga ahli tersebut terdapat kegiatan kegiatan lain pada waktu yang diminta/dijadwalkan oleh UNIMALA sehingga kegiatan tidak bisa sesuai tanggal yang direncanakan - Pelaksanaaan kegiatan ini mundur dikarenakan padatnya kegiatan di 2 institusi terkait - Kurangnya pilihan kuantitas staf dosen Universitas Malahayati yang akan di latih oleh TA - Kurangnya kunatitas staf dosen , dan padatnya jadwal dosen FK Universitas Malahayati berdampak pada kesulitan untuk melaksanakan follow up setelah kegiatan TA nantinya - Ketiadaan dana pendamping fk unimala yang dapat digunakan untuk kegiatan monevin program. Saran dan Rencana Perbaikan 1. Penambahan staf dosen sehingga semakin banyak peserta yang dapat mengikuti TA maupun untuk mencapai rasio dosen : mahasiswa yang seimbang 2. Penambahan wewenang pada badan penjaminan mutu fakultas cq MEU dalam melaksanakan tugasnya 3. Pengambil alihan wewenang pengelolaan pendidikan klinik (koass) oleh fakultas bukan pada yayasan. 4. Penmabahan wewenang pengelolaan keuangan pada tingkat fakultas. d.2 FK UNISMA Dari hasil implementasi aktivitas kemitraan 2012, dilakukan analisis kekuatan dan kelemahan program sebagai berikut : Kekuatan hubungan yaitu: jarak yang lebih dekat, sehingga untuk supervisi langsung lebih mudah dan cepat komunikasi tidak terkendala (dalam hal diskusi lebih mudah) Adapun kelemahan adalah antara lain: keterlambatan kegiatan yang terjadi diluar pihak ub-mitra kendala kesesuaian waktu antara fkub-pspd unisma Pelaksanaaan kegiatan ini mundur dikarenakan padatnya kegiatan di 2 institusi terkait Dampak yang dirasakan terutama akibat adanya kelemahan-kelemahan tersebut adalah: Sinkronisasi waktu yang tidak bisa langsung tepat waktu menimbulkan keterlambatan-keterlambatan yang menambah beban pekerjaan berikutnya baik pada kedua belah pihak Penumpukan kegiatan pada akhir jadwal akibat keterlambatan meskipun ada beberapa keterkambatan pelaksanaan kegiatan merupakan akibat dari persetujuan dari pusat yang juga mengalami kemunduran waktu.


64

Saran dan Rencana Perbaikan Kemitraan dengan FK UNISMA a. Penambahan wewenang pada badan pelaksana kegiatan dalam melaksanakan tugasnya. b. Koordinasi dan komunikasi yang lebih intens terkait rencana kegiatan berikutnya melualui media komunikasi maupun elektronik. Agar didapatkan optimalisasi dalam pelaksanaan ke depan, maka perlu dilakukan koordinasi yang lebih intens antara FKUB dan pihak mitra, untuk melakukan reschedule terhadap kegiatan yang berubah waktu pelaksanaanya dan penyamaan persepsi dalam ketentun lamanya kegiatan yang dilaksanakan di mitra dan dalam pembiayaan kegiatan

Tabel Rekapitulasi Capaian IKU Mitra baseline Indicator Rerata prosemtase kelulusan UKDI Rerata nilai UKDI Status akreditasi

4

FK UNISMA

2011

FK UNIMALA

FK UNISMA

FK UNIMA LA

2012 FK FK UNISM UNIMA A LA

2013 FK FK UNISM UNIMA A LA

0

20

0

25

83,3

33,91

65

65

-

39,95

-

42

45

55,6

52

51

C

C

B

C

B

C

Ijin penyelenggar aan

C

PROGRAM PEMERATAAN DAN PERLUASAN AKSES PENDIDIKAN DOKTER MELALUI PEMBERIAN BEASISWA BAGI MASYARAKAT KURANG MAMPU

Peningkatan Layanan Beasiswa untuk Pendidikan Profesi Dokter a. Tujuan 1. Meningkatkan aksesibilitas pendidikan dokter di PSPD FKUB bagi golongan ekonomi kurang mampu 2. Meningkatkan motivasi belajar dan prestasi calon mahasiswa, khususnya mereka yang menghadapi kendala ekonomi; 3. Menjamin keberlangsungan studi mahasiswa sampai selesai; 4. Menimbulkan dampak iring bagi mahasiswa dan calon mahasiswa lain untuk selalu meningkatkan prestasi; b. Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan pada tahun 2012 meliputi kegiatan sosialisasi yang dilakukan dilakukan kepada calon sponsor pemberi beasiswa, pembekalan kepada mahasiswa penerima HPEQ angkatan I serta monev mahasiswa penerima HPEQ angkatan I. Pembuatan Log Book serta revisi panduan monev beasiswa. Laporan Akhir Tahun PHK-PKPD 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

65

c. Hasil Pelaksanaan Dari rangkaian kegiatan yang telah dilakukan pada tahun 2011 dan 2012 dihasilkan luaran sebagai berikut: Log Book untuk monev pemberian beasiswa Angkatan I SOP seleksi pemberian beasiswa bagi mahasiswa Tahun ajaran 2012/2013 sebagai berikut:

Pada pelaksanaan hingga akhir tahun 2013 ini, kegiatan yang terlaksana kemudian dimonitor dan dievaluasi (monev). Setiap bulan (Januari-Desember 2013) dilakukan monitoring terhadap realisasi pemberian beasiswa, sedangkan pada akhir semester (Februari, Agustus 2013) dilakukan monev terhadap Indeks Prestasi dan tingka tkehadiran mahasiswa. Kegiatan monev diatas dilakukan dengan melibatkan dosen Penasehat Akademik. d. Hambatan pelaksanaan dan upaya mengatasinya Secara umum pelaksanaan beasiswa telah sesuai dengan target yang ditetapkan dengan perubahan sebagaimana disajikan pada table 3.4a berikut : Laporan Akhir Tahun PHK-PKPD 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

66

Namun demikian apabila dilihat dari jumlah besaran beasiswa yang memperoleh dana dari HPEQ Tahun 2011 s/d 2013 adalah tetap, sebesar Rp336.000.000 (Tiga ratus tiga puluh enam juta rupiah) (Lihat Tabel Penyesuaian Jumlah Beasiswa yang Memperoleh Dana HPEQ, Tahun 2011 s/d 2013, baris paling bawah)

Tabel 3.4a Penyesuaian Jumlah Penerima Beasiswa PHK PKPD Tahun 2011 s/d Tahun 2013

Tahun

2011

2012

2013

TahunKe

I

II

III

Semester

Genap

Ganjil

Genap

Ganjil

Genap

Ganjil

Angk I : 4 org, smt ke

1

2

3

4

5

6

1

2

3

Angk II : 10 org, smtke Angk III : 6 org, smtke Jumlah penerima beasiswa Jumlah Besaran Uang (Rp) dl juta Jumlah besaran uang per tahun yang memperoleh dana HPEQ (Rp) dl juta Jumlah besaran uang yang memperoleh dana HPEQ selama 3 tahun, s/d tahun 2013

Tahun 2011 2012 2013

1 4

4

14

14

20

24

24

84

84

120

24

108

204

Rp 336.000.000 (Tiga ratus tiga puluh enam juta rupiah)

Jumlah penerima beasiswa (orang) Perubahan Proposal Awal 4 8 6 10 2 6

e. Rencana Perbaikan dan Tindak Lanjut Kedepan perlu upaya yang strategis untuk lebih banyak mendapatkan mitra yang dapat memberikan pembiayaan kompetitif bagi mahasiswa dokter. Selain itu skema kerjasama dengan pemerintah daerah juga perlu ditindaklanjuti dengan aktivitas monitoring dan evaluasi yang baik. Hasil seleksi penerima beasiswa dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak sehingga beasiswa bisa mulai langsung dibayarkan kepada mahasiswa. Laporan Akhir Tahun PHK-PKPD 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

67

BAB IV RENCANA TINDAK LANJUT 4.1

Rencana Implementasi Program, Pengadan dan Keuangan Selanjutnya Implementasi aktivitas setelah laporan tahunan adalah penyelesaian dan percepatan seluruh program yang telah dianggarkan dalam RIP 2013 dan penyusunan TOR untuk RIP 2014 untuk program luncuran 2014. Diantara program tersebut akan dilanjutkan hingga akhir tahun 2014 karena waktunya yang bersambung dan atau merupakan luncuran dari program tahun 2013, diantaranya adalah:1) Kerjasama internasional dengan LMU Munich Jerman 2) program peer review untuk rekognisi internasional. Dana yang dianggarkan untuk 2 kegiatan tersebut diatas adalah Rp.555.000.000; sedangkan pengadaan berakhir pada tahun 2013. 4.2 Rencana pencapaian target indikator kinerja hingga Desember 2014 Pada akhir bulan Desember 2013, sebagian besar program pengembangan institusi melalui PHK PKPD telah terlaksana seperti yang ditargetkan. Hanya 2 aktifitas yang diluncurkan pada tahun 2014. Beberapa penjelasan rencana capaian indikator tersebut adalah sebagai berikut: - MOU dengan instansi di Luar Negeri (Ludwig Maximillian University, Germany) akan segera direalisasikan di awal tahun2014. - International Peer Review berupa pendampingan dan penandatangan kontrak akan diselesaikan sampai bulan Juni 2014, sedangkan kedatangan peer reviewer ke FKUB akan dilaksanakan bulan September 2014 dengan menggunakan dana fakultas.


68

BAB V EVALUASI TERHADAP DISAIN DAN IMPLEMENTASI AKTIVITAS Berdasarkan dokumen RIP PHK PKPD FKUB 2013 ada 4 program dengan total 7 aktivitas dan 12 Indikator kinerja utama serta 27 indikator kinerja tambahan. Implementasi program dan aktivitas sejauh ini tidak menemui hambatan berarti. Berdasarkan pelaksanaan aktivitas sampai tengah tahun 2013, diperlukan penyesuaian untuk mengatasi aktivitas yang berpotensi tidak terserap, yaitu HAKI dengan mengusulkan perubahan TOR pada CPCU segera. 1.1 Organisasi dan Sumber Daya Manusia Organisasi pelaksanaan PHK PKPD sejauh ini telah dinilai cukup efisien terutama untuk implementasi program PHK PKPD FKUB sendiri. Namun untuk pelaksanaan program kemitraan, model organisasi dan komunikasi yang dirancang pada RIP 2011 dinilai tidak efektif atau efisien. Oleh karena itu pada tengah tahun 2011, PIU menilai perlu dilakukan penambahan SDM sekaligus remodelling pada struktur organisasi kemitraan. Usulan remodeling yang dilakukan adalah dengan menempatkan seorang koordinator untuk menjadi pembantu PIC sebagai liasson untuk masing-masing mitra (FK UNISMA dan FK UNIMALA). Liasson ini memiliki beberapa anggota yang memiliki keahlian dan pengalaman untuk membina sesuai dengan konstruksi program yang direncanakan oleh mitra. Pembantu PIC yang terbiasa menangani program kerjasama institusi, sehingga diharapkan efektifitas pelaksanaan kemitraan di tahuntahun mendatang dapat ditingkatkan. Pemilihan PIC program 2 yang juga menjabat sebagai ketua Unit Pengembangan Penelitian (UPP) FKUB memberikan dampak nyata bagi tercapainya sustainabilitas pelaksanaan program hibah kompetisi maupun rintisan joint research dengan partner dari institusi luar negeri. Pelaksanaan hibah kompetisi telah dilaksanakan sebagai bagian program kompetisi rutin bagi dosen untuk melaksanakan penelitian unggulan yang berpotensi HAKI atau publikasi jurnal internasional terakreditasi. Hal ini ditunjukkan dengan adanya program yang mirip dengan hibah kompetisi PHK PKPD namun dilaksanakan dengan biaya mandiri FKUB. Organisasi pelaksana pengadaan barang selain dilaksanakan oleh tim pengadaan PHK PKPD yang telah berpengalaman dalam mengelola pengadaan proyek hibah kompeteisi institusi, proses pengadaan juga disatukan secara integral dengan panitia pengadaan universitas. Model tata laksana ini dinilai menjadi praktik baik implementasi pengadaan PHK PKPD untuk FKUB karena dapat melihat kebutuhan institusi secara utuh dan meminimalisir terjadinya inefisiensi 1.2 Konstruksi Program Secara umum pemilihan bentuk aktivitas untuk melaksanakan tujuan program pengembangan dinilai cukup efektif dan efisien. Dengan pengalaman melaksanakan aktivitas pada tahun 2011-2013 diharapkan program/aktivitas yang direncanakan hingga tengah tahun 2014 dapat berjalan secara lebih efektif dan efisien.


69

LAMPIRAN -LAMPIRAN


70

Ringkasan Eksekutif. Laporan Akhir Tahun PHK-PKPD 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Recommend Documents