PEDOMAN AKADEMIK Program Pascasarjana Tahun Akademik 2009/2010
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Jalan Veteran, Malang - 65145 Telp. (0341) 551611 Pes. 213, 214 : 569117, 567192 Fax. (62) (0341) 564755 Email :
[email protected] http://fk.unibraw.ac.id
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
PENGANTAR Buku Pedoman Akademik Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat Keputusan Dekan Nomor 061A/SK/J10.1.17/AK/2009 tanggal 20 Oktober 2009 dalam rangka menyebarluaskan informasi tantang hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan proses belajar mengajar di Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Pedoman pendidikan Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya disusun berdasarkan Pedoman Pendidikan Universitas Brawijaya tahun 2008/2009 dengan menyesuaikannya pada kebutuhan dan perkembangan akademik yang ada di Program Magister Ilmu Biomedik, Magister Manajemen Rumah Sakit (MMRS) dan Program Doktor Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Pedoman pendidikan Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas kepada pimpinan, mahasiswa, dosen dan masyarakat mengenai pelaksanaan pendidikan di Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Akhir kata kami berharap pedoman pendidikan ini dapat memenuhi fungsinya sebagai panduan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya tahun akademik 2009/2010.
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Dekan, Ttd. Dr. Samsul Islam,dr.,SpMK,MKes. NIP. 19480724 198003 1 002
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA No. 061A/SK/J10.1.17/AK/2009 TENTANG PEDOMAN PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN AKADEMIK 2009/2010 DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Menimbang :
1. Bahwa untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pendidikan akademik diperlukan suatu pedoman sebagai acuan pelaksanaannya. 2. Bahwa sehubungan dengan butir diatas, perlu diterbitkan Keputusan Dekan tentang Pedoman Pendidikan program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2009/2010.
Mengingat
:
1. Undang – undang Nomor: 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 045/U/2002 tentang Kurikulum Pendidikan Tinggi. 4. Keputusan Mendiknas Republik Indonesia Nomor: 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. 5. Keputusan Mendiknas Republik Indonesia Nomor: 080/O/2002 tentang Statuta Universitas Brawijaya. 6. Keputusan Rektor Univeritas Brawijaya Nomor: 028/SK/2007 tentang Pemberhentian
dan
Pengangkatan
Dekan
Fakultas
Kedokteran
Univeritas Brawijaya. 7. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor: 269A/SK/2009 tentang Pedoman Pendidikan Univeritas Brawijaya.
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
MEMUTUSKAN Menetapkan : Pertama
:
Memberlakukan Pedoman Pendidikan Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Univeritas Braijaya Tahun Akademik 2009/2010 sebagai acuan pelaksanaan akademik di seluruh Program Studi Pascasarjana FKUB yang terdiri dari Program Studi : S2 Biomedik, S2 Magister Manajemen Rumah Sakit (MMRS) dan S3 Kedokteran.
Kedua
:
Pedoman Pendidikan pada Program Pascasarjana FKUB Tahun Akademik 2009/2010 diperuntukkan bagi mahasiswa program pascasarjana FKUB angkatan 2009/2010, sedangkan bagi mahasiswa angkatan sebelumnya mengacu pada pedoman pendidikan sesuai dengan Tahun Akademik ketika yang bersangkutan masuk/terdaftar di FKUB.
Ketiga
:
Hal – hal yang belum diatur dalam Pedoman Pendidikan ini diatur dalam peraturan terdendiri.
Keempat
:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Malang Pada tanggal : 20 Oktober 2009 Dekan, ttd Dr. Samsul Islam,dr.,SpMK.,M.Kes NIP . 19480724 198003 1 002
Tembusan : 1. Rektor Universitas Brawijaya 2. Segenap Dekan di Lingkungan Universitas Brawijaya 3. Direktur RSU dr. Saiful Anwar Malang 4. Segenap Anggota Senat di Lingkungan FKUB 5. Segenap Ketua Jurusan FKUB 6. Segenap KPS S2 & S3 di Lingkungan FKUB 7. Segenap Ka.Lab. FKUB 8. Ketua BEM FK Unibraw
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
TIM PENYUSUN BUKU PEDOMAN PENDIDIKAN PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN AKADEMIK 2009/2010
Penanggung Jawab Ketua Sekretaris Nara Sumber
Anggota
: : : :
Dr. Samsul Islam,dr.,SpMK,M.Kes Prof.Dr.dr.Edi Widjajanto, MS.,SpPK(K) Dr.dr.Loeki Enggar Fitri, M.Kes.,SpParK 1. Prof. Dr.M.Aris Widodo,MS.,SpFK.,PhD 2. Prof. Dr.dr. Sumarno, DMM,SpMK 3. Dr.dr. Setyawati Soeharto,M.Kes 4. Dr.drg. Nurpermatasari, MS 5. dr. Tita Hariyanti W,M.Kes : 1. Sunardi 2. Samsul Arifin 3. Pujiastuti 4. Very Alfiandani
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
BAB I PENDAHULUAN A.
Sejarah Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Keberadaan Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (PPSFKUB) berawal dari berdirinya Program Pascasarjana Universitas Brawijaya (PPSUB) yang dirintis sejak tahun 1981. Rintisan ini diawali dengan kerjasama antara Universitas Brawijaya dengan Universitas Gajah Mada untuk menyelenggarakan Program Kegiatan Pengumpulan Kredit (KPK) UGM - UNIBRAW. Program ini bertujuan untuk membantu Universitas Brawijaya dalam merencanakan dan melaksanakan pendidikan pascasarjana secara mandiri. Setelah sebelas tahun berstatus program KPK UGM-UNIBRAW, maka berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 104, 105, 106/Dikti/Kep/93, sejak tanggal 27 Februari 1993 Program Pascasarjana Universitas Brawijaya melakukan kegiatannya secara mandiri dengan tiga Program Studi S2. Dengan semakin berkembangnya program studi sarjana di lingkungan Universitas Brawijaya, dan semakin banyaknya peminat yang menginginkan dibukanya program studi baru, mulai tahun akademik 1995/1996 PPSUB membuka tujuh program studi S2. Pada tahun akademik 1998/1999 PPSUB menyelenggarakan 12 program studi S2 dan satu Program Studi S3 Ilmu Pertanian. Termasuk di dalamnya program studi S2 Ilmu Biomedik (SK Dirjen DIKTI nomor 326/DIKTI/KEP/1998 tanggal 14 September 1998). Pada tanggal 5 Juni 2000 atas dasar SK Dirjen DIKTI nomor 173/DIKTI/KEP/2000 Program S3 Ilmu Kedokteran dibuka, sehingga sejak tahun akademik 2003/2004 Program PPSUB menyelenggarakan 20 Program Studi S2 dan lima Program Studi S3. Atas dasar SK Rektor nomor 30/SK/2006 dan SE Rektor nomor 2012/J10/LL/2006 yang mewajibkan bahwa setiap program studi S2 dan S3 harus berada di bawah fakultas masing masing maka sejak semester genap tahun akdemik 2008/2009 program studi S2 Biomedik dan Program S3 Ilmu Kedokteran telah berada di bawah Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB)
B.
Perkembangan Bidang Akedemik 1. Program Magister Ilmu Biomedik Pada tahun akademik 1998/1999 berdasarkan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 326/DIKTI/Kep/1998 tanggal 14 September 1998, tertanda Diektur Jendral Pendidikan Tinggi Bambang Soehendro, maka dibuka PS Ilmu Biomedik sebagai program pendidikan strata 2 (S2) pada Program Pascasarjana Universitas Brawijaya dan di tetapkan ada 6 (enam) peminatan pada PS Biomedik yaitu: Farmakologi Kedokteran, Toksikologi Kedokteran, Anatomi Histologi Kedokteran, Parasitologi Kedokteran, Mikrobiologi Kedokteran, dan Imunologi Kedokteran. Memperhatikan perkembangan potensi penelitian biomolekuler, pertambahan pengajar berjenjang Guru
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
besar dan S3 baik lulusan dalam maupun luar negeri, serta kecenderungan kebutuhan calon peserta program S2 Biomedik dan pola penyakit, maka atas dasar SK dekan no...............dibuka peminatan Kedokteran Pencegahan (preventive medicine) dan Fisiologi molekuler sehingga pada PS Biomedik terdapat delapan peminatan. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) bermaksud mengembangkan sumber daya manusia (SDM) peneliti di bidang kesehatan dan kedokteran melalui program S2 Ilmu Biomedik dan program spesialis/profesi klinik (double degree). Diharapkan lulusannya kelak akan mengembangkan ilmu kedokteran dan kesehatan dalam bidang biomedik, sehingga dapat mengejar ketertinggalan dalam bidang ilmu kedokteran dan kesehatan, selain itu dapat menemukan hal baru spesifik Indonesia. Sehingga sejak tahun ajaran 2008/2009 bekerja sama dengan Program Pendidikan Dokter Spesialis Anak telah dibuka program double degree untuk S2 Biomedik
2. Program Magister Manajemen Rumah Sakit Fokus utama proses pembelajaran pada program studi manajemeni rumah sakit adalah pengembangan keahlian manajerial dan kemampuan berpikir kritis dengan menggunakan pendekatan berpikir ilmiah dan pemanfaatan informasi secara tepat bagi para praktisi rumah sakit dalam bidang klinis serta penelitian pelayanan kesehatan di rumah sakit. Tujuan akhir program adalah mengembangkan kemampuan dan ketrampilan akademik dan penelitian bagi para praktisi rumah sakit yang akan mampu memfasilitasi efektifitas kinerja pelayanan medis menuju peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit. 3. Program Doktor Ilmu Kedokteran Program Doktor Ilmu Kedokteran (PDIK) merupakan program Doktor (S3) yang berorientasi pada pendidikan akademik, untuk memenuhi tuntutan kebutuhan penyediaan sumber daya manusia yang memiliki kapasitas akademik yang berkualitas di bidang ilmu kedokteran, mampu mengembangkan ilmu kedokteran melalui penelitian secara mandiri, melakukan kajian kedokteran secara kritis, dan mampu memecahkan berbagai permasalahan kedokteran dalam masyarakat. Pada awalnya program studi ini memiliki 1 (satu) minat kekhususan dalam ilmu kedokteran, yaitu: Ilmu Biomedik, tetapi setelah mencermati perkembangan minat yang diinginkan mahasiswa, sesuai dengan keahlian tenaga dosen yang dimiliki dan infrastruktur yang tersedia, maka sejak tahun ajaran 2001/2002 program studi ilmu
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
kedokteran menambah minat kekhususan yaitu bidang Biologi Reproduksi dan Teknologi Kedokteran di samping Ilmu Biomedik. Dengan demikian, sejak tahun akademik 2001/2002 Program Doktor Ilmu Kedokteran memiliki 3 (tiga) minat kekhususan, yaitu Ilmu Biomedik, Biologi Reproduksi dan Teknologi Kedokteran. Sejalan dengan perkembangan program pascasarjana selanjutnya yaitu tahun akademik 2005/2006 program studi ilmu kedokteran membuka proses pembelajaran dengan sistem ”by research”. Pada dasarnya program pendidikan doktor Ilmu Kedokteran ”by research” adalah pendidikan yang sifatnya mandiri, pelaksanaan pendidikannya adalah dalam lingkup komunitas ilmu kedokteran namun dalam prosesnya masih memerlukan cara evaluasi untuk menentukan keberhasilan peserta program doktor. Kemajuan ilmu pengetahuan hayati termasuk ilmu kedokteran, kesehatan dan teknologi informasi pada era globalisasi menyebabkan informasi perkembangan ilmu kedokteran menjadi mudah di jangkau. Namun demikian, untuk melakukan kajian tentang perkembangan yang mutakhir ini diperlukan ilmuwan yang memahami ilmu kedokteran dasar, yang selanjutnya hasil kajian dan temuannya dapat diaplikasikan oleh tenaga profesional untuk kepentingan kesehatan manusia. Sehubungan dengan hal di atas Program S3 Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) bermaksud mengembangkan sumber daya manusia (SDM) peneliti di bidang teknologi kedokteran dengan menyeleksi mahasiswa berlatar belakang pendidikan S-2 ilmu hayati dan teknologi (elektro, mesin dan Komputer) serta spesialis klinis.
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
C.
2009 - 2010
Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan Pendidikan Program Pascasarjana FKUB mempunyai visi dan misi yang disesuaikan dengan visi misi UB dan FKUB. “Menjadi universitas unggul yang berstandar internasional dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat”.
Visi tersebut kemudian dijabarkan dalam misi UB sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan proses pendidikan agar peserta didik menjadi manusia yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berjiwa entrepreneur, memiliki wawasan yang luas, memiliki disiplin dan etos kerja, sehingga menjadi tenaga akademis dan profesional yang tangguh dan mampu bersaing di tingkat internasional 2. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni guna mendukung pembangunan bangsa. 3. Mempunyai kemampuan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan dengan penerapan IPTEKS baru. Berdasarkan visi UB maka FKUB juga menetapkan visinya, yaitu: “Menjadi Institusi pendidikan kedokteran dan ilmu kesehatan yang terkemuka dan bertaraf internasional”.
Sedangkan misi FKUB adalah : “Merintis pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang kedokteran dan ilmu kesehatan terkini serta bermutu”.
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
1. Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan Pendidikan Program Magister Ilmu Biomedik
a. Visi Program Magister Ilmu Biomedik “Menjadikan Program Magister/ Strata 2 (S-2) Biomedik FKUB sebagai sentra kajian keilmuan Biomedik dan pendidikan S-2 yang berdaya saing internasional dengan keunggulan dalam bidang Farmakologi, Toksikologi, Imunologi, Mikrobiologi, Parasitologi, Anatomi Histologi Kedokteran, Faal dan Kesehatan Olahraga dan Kedokteran Pencegahan”.
b. Misi Program Magister Ilmu Biomedik “Merintis pendidikan dan penelitian terkini dan bermutu dalam ilmu kedokteran dengan kajian biomedik yang terkait dengan pato-mekanisme penyakit dan teknologi kedokteran terkait dengan kajian : Metabolik-Degenerative, Herbal, Stem cell, Autoimmune, Tumbuh kembang dan Infeksi”.
c. Sasaran Program Magister Ilmu Biomedik “Menghasilkan lulusan magister yang beretika, mempunyai kemampuan mengembangkan dan menerapkan ilmu biomedik sesuai kekhususan/minat masing masing serta mampu melakukan pemeriksaan laboratorium tingkat seluler maupun molekuler sesuai kekhususannya”.
d. Tujuan Program Magister Ilmu Biomedik 1. Terselenggaranya program pendidikan dan kegiatan pembelajaran secara profesional, dengan menciptakan suasana akademik yang kondusif bagi peningkatan kapasitas intelektual peserta didik. 2. Berkembangnya penelitian dalam bidang ilmu kedokteran dengan kajian biomedik terkait dengan pato-mekanisme penyakit dan teknologi kedokteran. 3. Meningkatnya mutu penelitian dam bidang kajian Aterosklerosis, AgingDegenerative, Radikal Bebas, Neuroscience, Endokrin-Metabolik, Tumbuh kembang dan Infeksi sehingga dapat dipublikasikan di tingkat internasional.
2. Tujuan Program Magister Manajemen Rumah Sakit (MMRS) Tujuan umum dari program ini adalah untuk memberikan bekal bagi para peserta didik dengan:
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
a. Pemahaman yang mendalam dan ketrampilan dalam prinsip-prinsip mengidentifikasi permasalahan di rumah sakit b. Pemahaman yang mendalam dan ketrampilan dalam prinsip dan metode manajemen dalam pemecahan permasalahan rumah sakit c. Penerapan konsep dan ketrampilan manajerial untuk meningkatkan efektifitas pelayanan di rumah sakit dan penelitian di bidang perumahsakitan Setelah menyelesaikan pendidikan Magister Manajemen Rumah Sakit, para lulusan akan memiliki kemampuan untuk: a. Menjelaskan konsep dasar kesehatan masyarakat dan sistem pelayanan kesehatan di rumah sakit b. Mengidentifikasi permasalahan kesehatan dalam sistem pelayanan kesehatan dan faktor yang mempengaruhi keseriusan serta prognosa permasalahan kesehatan berdasarkan pendekatan penelitian ilmiah c. Merancang desain pemecahan permasalahan pelayanan kesehatan dengan menggunakan pendekatan berpikir ilmiah d. Mengevaluasi secara sistematis dan melakukan analisis keputusan untuk menilai efektifitas metode diagnosis, terapi dan program intervensi e. Menerapkan pengetahuan dan ketrampilan manajerial dan berpikir stratejik dalam perencanaan program kesehatan dan pembuatan kebijakan kesehatan, implementasi dan evaluasi program kesehatan. 3. Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan Program Doktor Ilmu Kedokteran a. Visi Program Doktor Ilmu Kedokteran “Menjadikan Program Doktor Ilmu Kedokteran FKUB sebagai sentra kajian keilmuan dan pendidikan S-3 yang berdaya saing internasional dengan keunggulan dalam bidang kajian biomedik, teknologi kedokteran, dan bio-reproduksi”.
b. Misi Program Doktor Ilmu Kedokteran “Merintis pendidikan dan penelitian terkini dan bermutu dalam ilmu kedokteran dengan kajian biomedik yang terkait dengan pato-mekanisme penyakit, teknologi kedokteran terkait dengan bio-sensor dan bio-reproduksi terkait dengan fertilisasi”. c. Sasaran Program Doktor Ilmu Kedokteran “Menghasilkan lulusan doktor ilmu kedokteran yang beretika dan berwawasan global serta memiliki kapasitas akademik yang kritis terhadap berbagai fenomena kedokteran dalam masyarakat,mampu mengembangkan konsep ilmu dan teknologi kedokteran serta mampu melakukan penelitian secara mandiri maupun dalam kelompok penelitian internasional”.
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
d. Tujuan Program Doktor Ilmu Kedokteran A. Terselenggaranya program pendidikan dan kegiatan pembelajaran secara profesional, dengan menciptakan suasana akademik yang kondusif bagi peningkatan kapasitas intelektual peserta didik. B. Berkembangnya penelitian dalam bidang ilmu kedokteran dengan kajian biomedik terkait dengan pato-mekanisme penyakit, teknologi kedokteran dalam bentuk bio-sensor dan bio-reproduksi terkait fertilisasi, yang sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. C. Meningkatnya mutu penelitian sehingga dapat dipublikasikan di tingkat internasional.
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
D.
2009 - 2010
Struktur Organisasi FKUB
Sejalan dengan misi untuk mengelola program studi secara professional, maka disusunlah suatu struktur organisasi pengelola PPSFKUB sesuai SK 079/SK/J10.1.17/KP/2007.
Struktur Organisasi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (SK Senat Fakultas Nomor: 079/SK/J10.1.1.7/KP/2007)
RS Pendidikan • Utama • Jejaring
MEU
Unit Kurikulum
Dekan
PDI, PDII, PDIII
Gugus Jaminan Mutu
KEP UPP TIK UPPM
Senat Fakultas
Bagian Tata Usaha
SPI
Sub. Bag Sub. Bag Sub. Bag Sub. Bag Kepegawaian Kemasiswaan Umum& Akademik &Keuangan &Alumni Perlengkapan
Lab/Studio: Biomed, Skill, Bhs Inggris
Unit Jaminan Mutu
Jurusan Pasca Sarjana Pasca Sarjana Akademik Profesi S1 S2 dan S3 PPDS-I dan II
Departemen/Lab Pengembangan
ProgramStudi S1 PD PSIKPSG PSKG TimPortofolio
Portofolio FKUB2009
8
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
E.
2009 - 2010
Tata Organisasi Internal Pengelola PPS-FKUB
Sejalan dengan misi untuk mengelola program studi secara professional, maka disusunlah suatu struktur organisasi internal pengelola PPSFKUB :
TATA ORGANISASI INTERNAL PPS-FKUB
DEKAN
SENAT
FKUB
FAKULTAS
KPS SPS S2 – S3
STAF STAF
KEUANGAN
STAF
ADM. UMUM
AKADEMIK Perkuliahan/ Presensi Seminar
Komputer / Internet
Beasiswa
Bendahara SPP/DPP
Keuangan
TU
Perlengkapan/ Audiovisual Ruang Baca/ CD ROM
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
BAB II KETENTUAN UMUM A. Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Penerimaan mahasiswa baru di PPS-FKUB untuk Program Magister dan Program Doktor mempertimbangkan hal-hal: (1) Persyaratan akademik, (2) Kelengkapan persyaratan administrasi, dan (3) Kapasitas daya tampung Program Studi. B. Persyaratan Akademik untuk Program Magister Ilmu Biomedik 1. Calon mahasiswa harus memiliki Ijasah Sarjana (S1), memiliki Indeks Prestasi Kumulatif 2,75 (pada skala 0-4) atau 6,25 (pada skala 0-10). Memiliki Sertifikat TPA-OTO BAPPENAS dan Sertifikat Bahasa Inggris setara TOEFL dengan skor 500 (persyaratan ujian proposal) serta lulus psikotest dan test wawancara yang diselenggarakan oleh program studi. 2. Semua calon mahasiswa yang memenuhi persyaratan akademik dan administratif harus lulus program Penataran Alih Tahun (PAT). 3. Untuk PS S2 Ilmu Biomedik, calon mahasiswa harus memiliki ijazah sarjana (S1) kelompok Ilmu-ilmu hayati, yaitu : sarjana Kedokteran dan atau Dokter, Sarjana Kedokteran Gigi, Sarjana Kedokteran Hewan, Sarjana Farmasi, Sarjana Keperawatan dan Sarjana kelompok ilmu Hayati lainnya. C. Persyaratan Akademik untuk Program Manajemen Rumah Sakit (MMRS) Semua calon mahasiswa MMRS harus memiliki syarat tertentu sebelum memulai perkuliahan, yaitu: 1. Mendapatkan ijin tertulis dari atasan untuk mengikuti pendidikan dan segala kegiatan (untuk yang bekerja di sebuah instansi). 2. Memiliki skor TOEFL minimum 450 3. Memiliki skor Tes Potensi Akademik (TPA) minimum 450 4. Lulus psikotest dan test wawancara yang diselenggarakan oleh program studi. 5. Mengikuti kuliah Penataran Alih Tahun (PAT), Program PAT dilaksanakan selama 8 minggu sebelum perkuliahan. D. Persyaratan Akademik untuk Program Studi S3 (Doktor) 1. Memiliki ijasah magister sebidang dengan program studi yang dipilih dengan indeks prestasi kumulatif 3,00 (pada skala 0-4); atau memiliki IPK = 2,75 - < 3,00 dan disertai paling sedikit empat karya ilmiah (jurnal, buku, proseding atau yang sejenis). 2. Memiliki Sertifikat TPA-OTO BAPPENAS dan Sertifikat Bahasa Inggris setara TOEFL dengan skor 500. 3. Calon mahasiswa program doktor diwajibkan membuat rencana (outline) penelitan disertasi yang akan diambil saat menempuh program doktor.
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
4. Calon mahasiswa sebidang meliputi : Ilmu-ilmu Kedokteran Dasar, Biomedik, Ilmu-ilmu Hayati (Biologi, Farmasi, Peternakan, Perikanan, Pertanian, Bio-Reproduksi). Serta Lulusan Program Spesialisasi Klinik dan Pre Klinik. 5. Calon mahasiswa tidak sebidang meliputi : Teknik Mesin, Teknik Elektro, Informatika 6. Semua calon mahasiswa diwajibkan lulus Program Penataran Alih Tahun (PAT) yang diselenggarakan oleh program studi. E. Persyaratan penerimaan mahasiswa asing. PPSUB dapat menerima mahasiswa yang berasal dari mancanegara. Syarat-syarat yang diperlukan untuk dapat diterima adalah sebagai berikut: 1. Memiliki ijasah yang setara dengan sarjana untuk masuk program magister, dan ijasah setara magister untuk masuk program doktor, serta mendapat pengesahan dari Depdiknas. 2. Lulus ujian bahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh program 3. Mendapat ijin belajar dari Depdiknas. 4. Memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang ditunjukkan dengan sertifikat TOEFL dengan nilai sekurang-kurangnya 500 untuk program magister dan program doktor. F. Persyaratan penerimaan mahasiswa pindahan (untuk program magister) 1. Dari program studi universitas negeri/ swasta yang memiliki akreditasi setara atau lebih 2. Berasal dari program studi yang memiliki kajian yang sama dengan program studi Biomedik. 3. Belum melaksanakan ujian proposal dan lama studi yang sudah ditempuh maksimal 2 tahun. G. Prosedur Pelamaran Program Magister dan Doktor 1. Calon mahasiswa mengajukan lamaran tertulis dan mengisi formulir yang telah disediakan, yang ditujukan kepada : Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Jl. Veteran , Malang 65145 Telp. 0341-569117 Fax 0341-564755 2. Permohonan dilampiri masing-masing rangkap tiga, meliputi: a. Salinan ijasah yang telah disahkan. b. Salinan daftar nilai selama di Perguruan Tinggi yang telah disahkan; bagi yang dari PTS harus menyerahkan nilai ujian negara. c. Surat rekomendasi dua orang (untuk magister) atau tiga orang (untuk doktor) yang dapat dianggap mampu memberikan kelayakan akademik pelamar. d. Karya ilmiah setelah lulus kesarjanaannya (bagi yang dipersyaratkan) e. Daftar Riwayat Hidup. f. Surat keterangan kesehatan dari dakter pemerintah, termasuk Bebas Narkoba.
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
g. Surat tugas/ijin dari atasan (jika pelamar telah bekerja) bahwa yang bersangkutan dibebaskan dari tugas-tugas instansi. Untuk dosen universitas negeri dan swasta ijin harus didapat dari Rektor. Untuk calon mahasiswa dari depkes maka izin didapat dari atasan langsung contoh, direktur rumah sakit, kepala dinas kesehatan. h. Pas-foto terbaru ukuran 4 x 6 (4 lembar). i. Surat keterangan tentang sumber dana dan/atau penanggung jawab dana studi. j. Fotocopy sertifikat TPA OTO-BAPPENAS & Sertifikat setara TOEFL (dapat sampai ujian proposal) k. Fotocopy KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang masih berlaku. 3. Waktu pelamaran : Pelamaran semester ganjil dimulai pada awal bulan Pebruari sampai dengan akhir bulan Mei. Pelamaran semester genap dimulai pada awal bulan Oktober sampai dengan akhir bulan Desember. 4. Seleksi Pelamar/Kriteria Penerimaan : Seleksi awal terhadap pelamar (calon mahasiswa) dilaksanakan melalui psikotest dan wawancara dengan melibatkan peer group, yang terdiri dari Ketua Program Studi (S2 dan/atau S3), dan pakar yang direkomendasikan oleh Ketua Program Studi. Seleksi awal dilakukan paling lambat pada minggu ke tiga bulan Juni (untuk mengikuti program PAT) dan ketetapan penerimaan mahasiswa diputuskan oleh Dekan atas usul Ketua Program Studi (setelah evaluasi program PAT). Penerimaan dan penolakan calon mahasiswa akan diberitahukan secara tertulis oleh Dekan FKUB ke alamat calon mahasiswa.
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
BAB III SISTEM PENDIDIKAN Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan dengan Sistem Kredit Semester dalam bentuk kuliah dan/atau praktikum dan/atau kerja lapang. Perkuliahan: Nilai satu satuan kredit semester (sks) untuk kuliah terdiri dari kegiatan-kegiatan tatap muka 50 menit, kegiatan terstruktur 60 menit, dan kegiatan mandiri 60 menit untuk setiap minggunya. Praktikum: Nilai satuan dalam satu SKS untuk praktikum di laboratorium adalah beban tugas sebanyak dua jam praktikum di laboratorium diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri setiap minggu selama satu semester kerja (setara 18 minggu) Kerja lapangan: Nilai satu SKS untuk kerja lapangan adalah beban tugas di lapangan sebanyak 4 jam kerja lapangan diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri setiap minggu selama satu semester (setara 18 minggu). Penelitian: Nilai satu sks adalah beban tugas penelitian sebanyak 3 – 4 jam sehari selama satu bulan, satu bulan dianggap setara dengan 25 hari kerja. A. PROGRAM MAGISTER ILMU BIOMEDIK 1. Mahasiswa dan Pendaftaran Mahasiswa Mahasiswa Program Magister PPSFKUB adalah mereka yang terdaftar sebagai mahasiswa Program Magister PPSFKUB pada semester yang sedang berjalan; dan bagi yang tidak mendaftar ulang dinyatakan telah mengundurkan diri sebagai mahasiswa. Mahasiswa lama diwajibkan mendaftar ulang setiap semester sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Pendaftaran mahasiswa dilakukan di Bagian Pengajaran PPSFKUB atau ruang yang telah ditentukan. Mahasiswa yang melaksanakan daftar ulang, diharapkan datang sendiri, untuk: a. mengisi formulir pendaftaran ulang dan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) b. menunjukkan bukti pembayaran SPP dan menyerahkan salinannya satu lembar. c. menyerahkan pas foto ukuran 3 x 3 sebanyak 4 (empat) lembar. d. memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh PPSFKUB. e. Bagi mahasiswa lama harus menyertakan Copy Kartu Hasil Studi (KHS).
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
2. Tenaga Akademik Tenaga akademik meliputi dosen pengampu mata kuliah, dosen pembimbing, dan dosen penguji. Dosen pengampu mata kuliah adalah tenaga dosen dengan jabatan akademik Guru Besar, sekurang-kurangnya Lektor dan bergelar doktor (S-3) atau Spesialis dengan kekhususan (konsultan). Tenaga akademik di luar ketentuan ini ditetapkan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dengan mempertimbangkan kondisi obyektif yang dihadapi oleh masing-masing program studi; kebijakan ini dapat dilakukan apabila memang benar-benar diperlukan untuk menjaga kualitas proses pembelajaran. 3. Komisi Pembimbing Komisi Pembimbing adalah tenaga akademik yang bertanggungjawab membimbing tesis. Setiap mahasiswa dibimbing oleh paling sedikit dua tenaga akademik dan paling banyak tiga tenaga akademik, salah satu diantaranya berstatus sebagai Ketua Komisi Pembimbing (tenaga akademik tetap Universitas Brawijaya) dan lainnya sebagai Anggota Komisi Pembimbing. 4. Tugas Komisi Pembimbing Tugas komisi pembimbing adalah (a) mengarahkan pemilihan mata kuliah yang diambil mahasiswa, (b) membimbing perencanaan, pelaksanaan penelitian, penulisan artikel jurnal dan naskah tesis, dan (c) memberikan penilaian pada usulan penelitian (ujian proposal penelitian), pelaksanaan penelitian, seminar hasil penelitian, penulisan dan ujian tesis, (d) menghadiri ujian proposal penelitian, seminar hasil penelitian, dan ujian tesis mahasiswa yang dibimbing.(e) bertanggung jawab terhadap proses kegiatan akademik dan waktu penyelesaian studi mahasiswa sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. 5. Prosedur Pembentukan Komisi Pembimbing Pada akhir semester kedua komisi pembimbing harus sudah terbentuk, dengan tata cara sebagai berikut: a. Mahasiswa mengusulkan tiga orang tenaga akademik sebagai calon Komisi Pembimbing kepada KPS-S2 PPSFKUB. Satu orang sebagai Ketua Komisi Pembimbing, dan dua orang lainnya sebagai anggota komisi pembimbing. Pengusulan namanama calon pembimbing ini dilakukan pada semester kedua. b. Berdasarkan data pada butir (a), KPS dan SPS mengadakan rapat koordinasi. Atas pertimbangan obyektif tertentu, hasil keputusan rapat koordinasi mengenai komisi pembimbing ini dapat berbeda dengan yang usulan mahasiswa. c. Hasil keputusan rapat koordinasi tersebut pada butir (b) dikirim ke Dekan FKUB oleh KPS untuk mendapat pertimbangan dan ketetapan. d. Dekan FKUB membuat SK penetapan susunan Komisi Pembimbing sesuai dengan hasil keputusan rapat koordinasi. 6. Perubahan Komisi Pembimbing
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
Jika karena sesuatu hal perlu diadakan perubahan komisi pembimbing untuk memperlancar proses pembelajaran, mahasiswa yang bersangkutan harus mengusulkan komisi pembimbing yang baru dengan mengisi formulir usulan perubahan komisi pembimbing kepada KPS untuk dipertimbangkan. Ketua Program Studi mengkonsultasikan ke Dekan FKUB untuk mendapat pertimbangan dan persetujuan. Alasan perubahan komisi pembimbing a.l. (1) Perubahan topik/judul tesis, (2) kesesuaian substansi penelitian dengan pembimbing, (3) mahasiswa dan dosen pembimbing sulit berkomunikasi untuk konsultasi, (4) batas waktu studi, (5) kode etik/moral/susila/intimidasi, (6) Pembimbing mendapat jabatan baru sehingga tidak memungkinkan proses pembimbingan. 7. Penguji Penguji adalah tenaga akademik minimal dengan gelar akademik doktor dan jabatan lektor yang bertanggungjawab mengevaluasi naskah tesis mahasiswa. Setiap mahasiswa dievaluasi oleh paling sedikit dua orang penguji dan paling banyak tiga orang penguji. Penguji dapat berasal dari Universitas Brawijaya maupun dari luar Universitas Brawijaya. Penguji luar hanya diperbolehkan 1 orang dengan biaya transport dan akomodasi ditanggung oleh mahasiswa. 8. Tugas Peguji Tugas penguji adalah (a) memberikan penilaian pada usulan penelitian (ujian proposal penelitian), seminar hasil penelitian, dan ujian naskah tesis, (b) menghadiri ujian proposal penelitian dan ujian naskah tesis. 9. Prosedur Penetapan penguji Pada akhir semester kedua penguji harus sudah ditetapkan, dengan tata cara sebagai berikut: a. Mahasiswa mengusulkan tiga orang tenaga akademik/saran dari ketua komisi pembimbing sebagai calon penguji kepada KPS-S2 PPSFKUB. Pengusulan nama-nama calon pembimbing ini dilakukan pada akhir semester ke dua. b. Berdasarkan data pada butir (a), KPS dan SPS mengadakan rapat koordinasi. Atas pertimbangan obyektif tertentu, hasil keputusan rapat koordinasi mengenai pemilihan penguji ini dapat berbeda dengan usulan mahasiswa. c. Hasil keputusan rapat koordinasi tersebut pada butir (b) dikirim ke Dekan FKUB oleh KPS pertimbangan dan persetujuan. d. Dekan FKUB membuat SK penetapan susunan penguji sesuai dengan hasil keputusan rapat koordinasi. 10. Konsultan Konsultan adalah tenaga ahli yang ditunjuk untuk membantu pelaksanaan penelitian mahasiswa. Konsultan dapat berasal dari Universitas Brawijaya maupun dari luar Universitas Brawijaya. Konsultan ditetapkan oleh Dekan atas dasar usul dari komisi pembimbing melalui KPS. 11. Ketentuan Beban Studi
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
Jumlah SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa untuk menyelesaikan Program Magister adalah : 36- 46 sks, terdiri dari kuliah dan praktikum sejumlah 26-36 sks dan tesis 10 sks. Beban studi adalah kegiatan wajib yang terdiri dari perkuliahan, praktikum, tugastugas terstruktur, seminar dan tesis yang dibatasi tidak lebih 24 sks per semester. Mata kuliah (MK) terdiri dari mata kuliah wajib program studi, MK wajib minat dan MK pilihan. Mata kuliah pilihan yang diambil mahasiswa dari program studi tertentu dapat diambil dari mata kuliah yang diselenggarakan oleh program studi lain atas persetujuan Ketua Komisi pembimbing. 12. Masa Studi Masa studi dijadwalkan 4 (empat) semester dan dapat ditempuh kurang dari 4 (empat) semester dengan lama studi selama-lamanya 8 semester. 13. Jumlah SKS setiap Semester a. Jumlah SKS yang diambil pada semester pertama untuk seluruh mahasiswa yang lulus program PAT adalah sama yaitu program S2 reguler 13 sks sedang program S2 double degree adalah 23 sks. b. Jumlah SKS yang boleh diambil mahasiswa pada semester ke dua dan seterusnya didasarkan pada IPK yang diperoleh pada semester sebelumnya, dengan ketentuan: IPK > 3,5 : 18 sks IPK 3,0 - < 3,5 : 15 sks IPK 2,75- <3,0 : 12 sks IPK < 2,75 : 9 sks 14. Evaluasi Keberhasilan Studi a. Cara Penilaian Untuk menilai prestasi mahasiswa dalam kegiatan akademik, digunakan ketentuan sebagai berikut : 1. Penilaian hasil ujian suatu mata kuliah dilakukan oleh masing-masing dosen (atau tim dosen) dengan menggunakan Huruf Mutu (HM) dan Angka Mutu (AM) seperti berikut : Nilai Angka
Huruf Mutu
Angka Mutu
>80 – 100
A
4
>75 – 80
B+
3.5
> 69 – 75
B
3
> 60 – 69
C+
2.5
Golongan Kemampuan Sangat Baik Antara Sangat Baik dan Baik Baik Antara Baik dan Cukup
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
> 55 – 60
C
2
> 50 – 55
D+
1.5
> 44 – 50
D
1
Kurang
0 – 44
E
0
Gagal
2009 - 2010
Cukup Antara Cukup dan Kurang
Nilai akhir bagi mata kuliah yang diampu oleh lebih dari satu dosen merupakan nilai gabungan dari semua dosen yang digabungkan oleh dosen koordinatornya. 3. Nilai akhir mata kuliah merupakan gabungan dari nilai: tugas terstruktur dan/atau tugas mandiri, nilai ujian tengah semester dan nilai ujian akhir. Selanjutnya nilai akhir ditentukan dengan kriteria pada butir (1). 2.
b. Evaluasi Keberhasilan 1. Mahasiswa yang pada akhir semester pertama belum dapat mencapai IPK=2,75 untuk delapan sks terbaik akan diberi peringatan, agar berusaha lebih giat studinya untuk memperbaiki prestasi pada semester berikutnya. 2. Mahasiswa yang pada akhir semester ke dua belum dapat mencapai IPK 2,75 untuk 16 sks terbaik maka mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan gagal dan tidak diperkenankan melanjutkan studinya di PPSFKUB. 3. Mata kuliah yang memperoleh nilai D wajib diulang dan nilai C dapat diulang. Pengulangan mata kuliah hanya dapat dilakukan satu kali dan hasil nilai tertinggi ujian mata kuliah yang diulang tersebut adalah diambil nilai yang terbaik. 4. Bagi mahasiswa yang telah menempuh minimum 24 sks dengan IPK minimum 2,75 tanpa nilai D, maka yang bersangkutan secara formal dapat mengajukan usulan penelitian tesis. 5. Usulan penelitian tesis harus disetujui oleh Komisi Pembimbing dan dipertahankan serta lulus di depan Tim Penilai Usulan Penelitian (yaitu Komisi Pembimbing ditambah dua penguji yang telah ditetapkan Dekan FKUB berdasarkan usulan Ketua Program Studi). 6. Mahasiswa yang telah lulus ujian usulan penelitian dan semua perbaikannya telah dilaksanakan dan telah ditujui oleh Komisi Pembimbing, dapat segera melaksanakan penelitian tesis. 15. Pelaksanaan Tesis Tesis merupakan tugas akhir mahasiswa program magister, berupa karya tulis yang disusun berdasarkan atas hasil-hasil penelitian. Tesis disusun dengan cara dan format sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan penyusunannya dibimbing oleh Komisi Pembimbing. Bobot tesis adalah 10 SKS. Kegiatan akademik Tesis terdiri dari beberapa tahapan, yaitu : (a) Pembuatan usulan penelitian (b) Ujian Kelayakan Proposal Penelitian, (c) Pelaksanaan Penelitian (d)
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
Penulisan artikel jurnal dan penulisan naskah tesis (e) Seminar hasil penelitian (makalah seminar ditulis dengan format artikel jurnal) dan (f) Ujian Kelayakan Naskah Tesis. a. Pembuatan Usulan Penelitian Usulan penelitian merupakan karya tulis mahasiswa yang berisi tentang rencana kegiatan penelitian sebagai tugas akhir mengikuti Program Magister di PPSUB. Usulan penelitian ditulis sesuai dengan pedoman penulisan usulan penelitian tesis yang berlaku, antara lain berisi : 1) Pendahuluan, yang menguraikan tentang latar belakang pentingnya masalah penelitian, adanya penomena-penomena tertentu yang perlu dicermati, kerangka pemikiran atau formulasi permasalahan yang diteliti, maksud dan tujuan penelitian 2) Tinjauan Pustaka, menyajikan data dan/atau informasi ilmiah (berasal dari jurnal, kumpulan artikel penelitian, laporan kemajuan penelitian dari lembaga dan sebagainya) yang menjadi pendukung maupun kontra terhadap permasalahan penelitian yang diajukan, termasuk pendapat yang masih meragukan tentang permasalahan yang akan diteliti; mahasiswa melakukan analisis terhadap permasalahan tersebut sehingga dapat diajukan konsep baru yang perlu untuk dilakukan penelitian ; 3) Metode Penelitian, menyajikan tentang metode yang digunakan oleh peneliti untuk mendekati permasalahan, penetapan contoh, macam variabel yang digunakan, cara mengukurnya, metoda analisisnya serta cara uji yang ditetapkan, alat dan program yang digunakan serta cara penyajian hasilnya. Pada bab ini juga disajikan informasi tentang tempat dan waktu penelitian dan informasi lain yang dianggap relevan dengan pelaksanaan kegiatan penelitian, dan 4) Daftar Pustaka, yang berisi tentang daftar karya tulis ilmiah yang digunakan untuk menyusun usulan penelitian. Penulisan pustaka menurut nomer sebagaimana dicontohkan dalam tatacara penulisan kepustakaan dalam Buku Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi di PPSFKUB b. Ujian Kelayakan Proposal Penelitian Tesis Ujian Kelayakan proposal penelitian tesis dapat diajukan oleh mahasiswa setelah menempuh perkuliahan minimum 24 sks dengan IPK ≥ 2,75 serta tidak ada nilai D. Naskah kelayakan proposal penelitian dikonsultasikan dengan Komisi Pembimbing untuk mendapat persetujuan, dan setelah disetujui oleh Komisi Pembimbing dapat segera diajukan untuk ujian kelayakan proposal penelitian. Ketua Komisi Pembimbing mengusulkan ujian kelayakan proposal penelitian kepada KPS -S2 Ilmu Biomedik, tembusannya kepada Dekan FKUB selanjutnya Dekan FKUB menetapkan dua orang dosen penguji di luar komisi pembimbing. Forum ujian kelayakan proposal penelitian dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing. Apabila Ketua Komisi Pembimbing tidak hadir karena sesuatu dan lain hal, dapat menugasi salah satu Anggota Komisi Pembimbing untuk memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan kalau dihadiri oleh dua orang penguji dan sekurang-
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
kurangnya satu orang komisi pembimbing. Ujian tidak dapat dilakukan di luar forum ujian. Ujian kelayakan proposal penelitian dilaksanakan selama ± 90 menit dengan materi ujian adalah usulan penelitian. Komponen penilaian antara lain naskah usulan penelitian, penyajian/presentasi mahasiswa, dan kemampuan mahasiswa berargumentasi secara ilmiah. Hasil ujian ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai yang diberikan penguji. Nilai lulus untuk ujian kelayakan proposal penelitian minimum B. Apabila kurang dari nilai tersebut, mahasiswa harus mengulang ujian usulan penelitian dan diberi kesempatan satu kali ulangan. Apabila mahasiswa tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberi tugas untuk memperbaiki usulan penelitiannya atau dinyatakan gagal dalam menempuh studi di PPSFKUB. Usulan penelitian yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing dan telah lulus ujian kelayakan proposal penelitian, disahkan/ditanda-tangani oleh KPS. Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan dapat melakukan penelitian tesis. c. Pelaksanaan Penelitian Penelitian merupakan program akademik mahasiswa, kegiatannya dapat menggunakan metode survei dan / atau percobaan, yang hasilnya akan digunakan untuk penulisan naskah tesis. Penelitian dilaksanakan di daerah yang dipilih sesuai dengan tujuan penelitian dan disetujui oleh Komisi Pembimbing. Sebelum melaksanakan penelitian mahasiswa harus menyelesaikan persyaratan administrasi di Bagian Pengajaran PPSFKUB. Penelitian disupervisi oleh Ketua Komisi Pembimbing atau yang mewakili.. Hasil supervisi penelitian dilaporkan oleh Pembimbing yang melakukan supervisi dengan menyerahkan hasil evaluasi kepada KPS atau ke bagian pengajaran, yang selanjutnya didokumentasikan sebagai salah satu unsur yang dipertimbangkan dalam menilai pelaksanaan penelitian. Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan penelitian, secepatnya segera menyusun artikel jurnal (untuk seminar hasil penelitian) dan naskah tesis. Kegiatan penelitian didokumentasikan dalam Log-Book yang disediakan sendiri oleh setiap mahasiswa yang melaksanakan penelitian tesis d. Penulisan Artikel Jurnal dan Naskah Tesis Artikel jurnal adalah karya tulis ilmiah berupa artikel jurnal yang ditulis berdasarkan hasil-hasil penelitian tesis. Artikel jurnal yang disetujui Komisi Pembimbing digunakan sebagai bahan untuk seminar hasil penelitian. Artikel jurnal ditulis berdasarkan tata cara penulisan artikel jurnal yang ada di FKUB (Jurnal Kedokteran Brawijaya)
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
Naskah Tesis merupakan karya tulis mahasiswa yang ditulis berdasarkan hasilhasil penelitian yang telah dilakukan. Naskah tesis ditulis berdasarkan acuan dalam buku pedoman penulisan tesis dan disertasi PPSFKUB. Naskah tesis digunakan untuk bahan ujian tesis. e. Seminar Hasil Penelitian Seminar hasil penelitian adalah kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh PPSFKUB dan diikuti oleh tenaga akademik, mahasiswa PPSFKUB dan pihak-pihak lain yang berkepentingan (bertujuan untuk mengikuti seminar hasil penelitian, atau undangan khusus yang diundang oleh pemrasaran untuk memberikan saran-saran penyempurnaan naskah tesis). Seminar hasil penelitian dapat dilakukan oleh lebih dari satu orang pemrasaran dan maksimum tiga orang pemrasaran (panel forum). Pelaksanaan seminar dipandu oleh salah satu wakil mahasiswa. Komponen penilaian seminar hasil penelitian antara lain naskah artikel jurnal hasil penelitian, penyajian/presentasi mahasiswa, dan kemampuan mahasiswa berargumentasi secara ilmiah. Bahan seminar berupa artikel jurnal hasil penelitian yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing. Hasil seminar yang berupa artikel publikasi jurnal akan dimasukkan dalam Jurnal Kefokteran Brawijaya
f. Ujian Kelayakan Naskah Tesis Mahasiswa yang naskah tesisnya telah disetujui oleh Komisi Pembimbing, telah melakukan seminar hasil penelitian, dan telah mempublikasikan minimal satu artikel ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi (minimal keterangan dari dewan redaksi jurnal bahwa artikel jurnalnya siap dipublikasikan), berhak mengusulkan ujian kelayakan naskah tesis. Ujian tesis dilaksanakan berdasarkan usulan Ketua Komisi Pembimbing kepada Ketua Program Studi. Dekan FKUB berdasarkan usulan KPS menetapkan dua orang dosen penguji di luar komisi pembimbing. Selanjutnya KPS memproses penyelenggaraan ujian dan mengundang Tim Penguji disertai jadwal, tempat ujian tesis, dan naskah tesis. Forum ujian tesis dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing. Apabila Ketua Komisi Pembimbing tidak hadir karena sesuatu dan lain, Ketua Komisi dapat menugaskan Anggota Komisi untuk memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan kalau dihadiri oleh dua orang penguji dan sekurang-kurangnya satu orang komisi pembimbing. Ujian tesis dilaksanakan selama ± 90 menit dengan materi berupa
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
naskah tesis. Ujian tidak dapat dilakukan di luar forum ujian. Komponen penilaian antara lain meliputi kemampuan penguasaan materi tesis, kemampuan komprehensif dalam penyajian dan mempertahankan isi tesisnya. Hasil ujian ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai yang diberikan semua penguji dan diumumkan langsung ke mahasiswa yang bersangkutan.
Empat komponen penilaian tesis dengan pembobotannya adalah sbb: i. ii. iii. iv.
Usulan Penelitian Pelaksanaan Penelitian Penulisan artikel jurnal dan seminar hasil penelitian 30 % Ujian akhir tesis
10 % 20 % 40 %
Butir-butir (i), (ii), dan (iii) diberikan oleh Komisi Pembimbing, dan butir (iv) oleh semua anggota tim penguji. Nilai diberikan sesuai dengan sistem yang berlaku (A, B+, B, C+, C, D+, D dan E). Nilai akhir merupakan rata-rata (sesuai dengan pembobotan) dari nilai-nilai yang disebutkan sebelumnya. Nilai lulus untuk ujian kelayakan naskah tesis minimum Apabila kurang dari nilai tersebut, mahasiswa harus mengulangi ujian tesis dan diberi kesempatan satu kali ulangan. Apabila mahasiswa tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberi tugas khusus (atas persetujuan komisi pembimbing) untuk memperbaiki naskah tesisnya atau dinyatakan gagal dalam studi di PPSFKUB. Perbaikan naskah tesis (berdasarkan saran-saran dari tim penguji tesis) harus diselesaikan paling lambat satu bulan setelah ujian tesis. Jika batas waktu perbaikan yang ditentukan habis dan perbaikan naskah tesis belum selesai dan mahasiswa tidak dapat mempertanggungjawabkan alasannya kepada Komisi Pembimbing maka Ketua Komisi Pembimbing dapat mengusulkan supaya mahasiswa yang bersangkutan menempuh ujian tesis lagi. Mahasiswa yang telah lulus ujian kelayakan naskah tesis, dan telah melakukan perbaikan dengan persetujuan komisi pembimbing, dapat menggandakan naskah tesis tersebut sejumlah tertentu (untuk Komisi Pembimbing, PPSFKUB, Universitas Brawijaya dan pihak lain yang memerlukan). Naskah tesis kemudian disahkan dengan ditandatangani oleh Komisi Pembimbing, dan Dekan FKUB. 16. Syarat Kelulusan
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
Mahasiswa dinyatakan lulus dari Pendidikan Program Magister Universitas Brawijaya apabila: a. Sekurang-kurangnya telah menyelesaikan 36 sks (termasuk tesis) dengan IPK 2,75 dan tidak terdapat nilai D. b. Mempunyai sertifikat kemampuan bahasa Inggris TOEFL atau setara TOEFL dengan nilai minimum 500, yang didapat dari Lembaga Bahasa Inggris yang diakui oleh secara nasional 17. Predikat Kelulusan Yudisium dilaksanakan setelah mahasiswa dapat menyelesaikan seluruh persyaratan akademik dan administrasi yang ditetapkan pada rapat pra-yudisium. Mahasiswa yang dinyatakan lulus menerima predikat kelulusan sebagai berikut: B. Lulus dengan predikat cumlaude: Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 3,71 - 4,0, tanpa nilai C, lama studi maksimal lima semester, Nilai Tesis = A, dan Nilai Ujian Kelayakan Naskah Tesis = A. B. Lulus dengan predikat sangat memuaskan : 1. Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 3,71 - 4,00 dan tidak memenuhi kriteria pada butir (a). 2. Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 3,41- 3,70. B. Lulus dengan predikat memuaskan : Apabila mahasiswa mempunyai IPK = 2,75 3,40. 18. Batas Waktu Studi Program Magister dirancang dalam kurun waktu empat semester (2 tahun) (dapat ditempuh kurang dari empat semester) dan maksimal 8 semester (4 tahun). Bagi mahasiswa yang belum dapat menyelesaikan studi dalam empat tahun tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan maka mahasiswa tersebut dinyatakan gagal mengikuti program magister di PPSFKUB. Lama studi tidak terhitung cuti akademik (terminal), dan setiap mahasiswa berhak cuti akademik sebanyak-banyaknya 2 (dua) semester selama studinya. Cuti akademik dapat diambil oleh mahasiswa dengan syarat (1) gangguan kesehatan / sakit dalam waktu yang lama, sehingga tidak memungkinkan melaksanakan proses pembelajaran, (2) cuti melahirkan, (3) berdomisili di suatu tempat yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan proses pembelajaran, (4) alasan-alasan kepentingan keluarga (privacy), sehingga dalam waktu yang cukup lama tidak memungkinkan melaksanakan kegiatan pembelajaran. 19. Sanksi Akademik Sanksi akademik dikenakan pelanggaran ketentuan akademik :
kepada
mahasiswa
yang
melakukan
a. Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan kurang dari 80% tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, tidak diperbolehkan menempuh ujian akhir semester untuk matakuliah yang bersangkutan.
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
b. Mahasiswa yang membatalkan sesuatu matakuliah di luar waktu yang telah ditentukan, maka matakuliah tersebut tidak dapat dibatalkan dan tetap diperhitungkan untuk menentukan IP. c. Mahasiswa yang curang dalam ujian, dikenakan sanksi yang dapat berupa pembatalan seluruh rencana studi semesternya atau berupa sanksi lainnya. d. Mahasiswa yang mengerjakan ujian mahasiswa lain dan atau mahasiswa yang ujiannya dikerjakan orang lain akan dikenai sanksi pembatalan ujian semua matakuliah dalam semester yang bersangkutan. e. Mahasiswa yang melakukan perubahan KRS secara tidak sah akan dikenai sanksi pembatalan KRS untuk semua matakuliah dalam semester yang bersangkutan. f. Mahasiswa yang melakukan perubahan nilai secara tidak sah akan dikenai sanksi skorsing paling lama 2 (dua) semester dan tidak diperhitungkan sebagai terminal. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran-pelanggaran tersebut apabila disertai ancaman kekerasan atau pemberian sesuatu, atau janji atau tipu muslihat akan dikenai sanksi dikeluarkan dari PPSFKUB. h. Mahasiswa yang diketahui melakukan kecurangan dalam pembuatan Tesis/Disertasi maka dikenakan sanksi sesuai peraturan perundangan yang berlaku. g.
20. Perencanaan Kalender Studi Mahasiswa Program Magister Agar penyelesaian program studi mahasiswa tepat waktu (empat semester) maka pelaksanaan kegiatan akademik mahasiswa dapat dijadwal sebagai berikut : N o
Kegiatan
Semester ke: I
II
1
Kuliah 13-23 sks
2
Kuliah 10-18 sks
*
3
Pembentukan Komisi Pembimbing.
*
4
Penyusunan Proposal Penelitian Seminar usulan penelitian Penelitian tesis Penyusunan, analisis data dan penulisan artikel jurnal Seminar hasil penelitian Penyusunan naskah tesis
*
5. 6 7.
8. 9.
III
IV
V
VI
VII
VIII
….
….
….
*
….
….
….
*
….
….
….
….
*
….
….
….
….
….
….
….
….
….
….
….
….
*
* *
*
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
10 Ujian kelayakan . naskah tesis *
*
….
2009 - 2010 ….
….
….
= Agenda normal
..... = Agenda perpanjangan
B. PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT (MMRS) Proses pendidikan di Program Studi MMRS berorientasi kepada pendidikan akademik. Proses Pendidikan meliputi 1. Pra syarat program 2. Proses Pra Program 3. Proses Pendidikan di kelas 4. Residensi 5. Pembuatan Tesis 1. Pra syarat program Semua calon mahasiswa MARS harus memiliki syarat tertentu sebelum memulai perkuliahan, yaitu: a. Mendapatkan ijin tertulis untuk mengikuti kuliah dan segala kegiatan dari atasan (untuk yang bekerja di sebuah instansi). b. Mendapatkan skor TOEFL minimum 450 c. Mendapatkan skor Tes Potensi Akademik (TPA) minimum 450 d. Lulus ujian psikologi dan uji wawancara yang dilaksanakan di program studi e. Mengikuti kuliah Penataran Alih Tahun (PAT) f. Program PAT dilaksanakan selama 8 minggu sebelum perkuliahan. 2. Proses Pra Program Kegiatan pra program dilaksanakan satu minggu sebelum kuliah dimulai dan wajib diikuti oleh semua mahasiswa. Mereka yang tidak mengikuti pra program tahun ini akan dikenakan wajib untuk mengikutinya tahun berikutnya. Kegiatan pra program dilakukan dalam dua tahapan: a. Pengenalan kampus selama 2 hari berupa kuliah umum mengenai pendidikan tinggi di Indonesia dan falsafah kesehatan masyarakat. b. Outbond selama 3 hari: o Ice breaking, yaitu merangsang komunikasi terbuka antar peserta program dengan pengelola magang, serta untuk menghilangkan atribut-atribut yang dimiliki oleh para peserta program (Direktur, Wadir, Kasie, dsb) sehingga menjadi satu identitas yaitu mahasiswa Program Studi MARS Unibraw o Team building, untuk membangun situasi kerjasama kelompok yang baik dalam penanganan sebuah masalah maupun dalam kegiatan sehari-hari 3. Proses Pendidikan di kelas a. Merangsang peran aktif kepada mahasiswa sedangkan dosen bertindak selaku fasilitator
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
Membaca jurnal tentang pengembangan rumah sakit dimana topik bacaan ditentukan dosen dan mahasiswa aktif mencari bahan bacaan tambahan dan meringkasnya sebagai bahan diskusi di kelas c. Stimulasi manajemen rumah sakit di rumah sakit mitra kerja sebagai sarana untuk pengenalan proses manajemen rumah sakit terutama bagi mahasiswa yang belum memiliki pengalaman di rumah sakit. b.
Metode pendidikan yang digunakan dalam tiap semester adalah sebagai berikut: a. Metode klasik berupa perkuliahan b. Penggunaan studi kasus atau pendekatan problem solving dimana mahasiswa diharapkan aktif mencari referensi sebagai bahan untuk mengkaji kasus yang diberikan serta mendiskusikannya di kelas c. Orientasi lapangan bagi mata ajaran yang relevan d. Penelitian dan penulisan tesis Secara umum metode yang digunakan dalam kegiatan pendidikan ini meliputi: a. Kuliah tatap muka b. Studi kasus c. Latihan d. Diskusi kelompok e. Seminar f. Belajar mandiri g. Studi Kepustakaan h. Kegiatan residensi i. Kunjungan Lapangan j. Penelitian 4. Residensi Residensi atau magang adalah suatu proses pembelajaran aktif pada mahasiswa mengenai rumah sakit. Residensi ini dilakukan selama 3 (tiga) hari kerja dalam satu minggu selama 3 (tiga) bulan. Tujuan dari residensi adalah mengaplikasikan teori dan konsep manajemen dalam mengidentifikasi dan menyusun solusi permasalahan manajemen rumah sakit. Residensi ini merupakan kegiatan intrakurikuler dengan beban 4 sks dan dilaksanakan pada semester 3 (tiga). 5. Pembuatan Tesis Tesis dilaksanakan di semester 4 (empat) dengan beban 10 (sepuluh) sks. 6. Evaluasi Keberhasilan a. Beban Studi Pendidikan Beban studi Program Studi MARS sekurang-kurangnya 41 sks dan sebanyakbanyaknya 44 sks. b. Masa Studi o Masa studi program pendidikan Program Studi MARS adalah 4 semester o Masa studi maksimum program pendidikan di Universitas adalah ”N+½ N” (N adalah masa studi) atau 6 (enam) semester.
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
c. Evaluasi Keberhasilan 1. Evaluasi dilakukan secara berkala dan dapat berbentuk ujian, pelaksanaan tugas atau pengamatan oleh dosen 2. Ujian dapat diselenggarakan melalui ujian semester, ujian akhir program studi dan ujian tesis 3. Penilaian hasil belajar dinyatakan dengan huruf A, B, C, D dan E dengan nilai konversi masing-masing 4, 3, 2, 1 4. Indeks Prestasi Semester (IPS) adalah jumlah (nilai konversi dikalikan jumlah SKS) indeks yang diperoleh untuk setiap mata kuliah (MK) pada semester tersebut, dibagi jumlah sks seluruh mata kuliah yang diikuti pada semester yang bersangkutan. d. Putus Studi Mahasiswa yang dinyatakan putus studi (drop out), apabila: Mahasiswa tidak melaksanakan registrasi administrasi atau registrasi akademik 2 (dua) semester berturut-turut. Pada dua semester pertama mahasiswa tidak memperoleh Indeks Prestasi minimal 2.75 (dua koma tuju puluh lima) dari sekurang-kurangnya 18 SKS terbaik. Pada evaluasi akhir masa studi tidak memperoleh indeks prestasi semester minimal 2.75 dari sekurang-kuangnya beban studi yang dipersyaratkan dengan nilai terendah C. Pernyataan putus studi dikeluarkan oleh Rektor atas usulan Ketua Program Studi.
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
e. Kelulusan Mahasiswa dinyatakan lulus apabila memiliki: Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) seluruh semester paling sedikit 2.75 Sebagai dasar penentuan predikat kelulusan jenjang Magister dan Spesialis adalah: 2.75 – 3.49 : memuaskan 3.50 – 3.74 : sangat memuaskan 3.75 – 4.00 : cumlaude f. Penggunaan Gelar Peserta yang lulus yudisium mendapat ijazah Pasca Sarjana serta keterangan tentang predikat yang dicapai dan berhak menggunakan gelar Magister Manajemen Rumah Sakit (MMRS) g. Ijazah Ijazah tanda lulus akan diberikan kepada peserta program jika semua persyaratan (seperti pelunasan SPP, penyerahan tesis yang telah diperbaiki dan disyahkan serta disetujui oleh pembimbing tesis dan tim penguji, pengembalian buku yang dipinjam dari perpustakaan dan lain-lain) dan ketentuan akademik/administratif yang berlaku sudah dipenuhi. 7. Sanksi Akademik a. Mahasiswa yang tidak melaksanakan registrasi administrasi maka ia tidak terdaftar sebagai mahasiswa pada semester berjalan dan masa studi diperhitungkan (tidak dapat melakukan registrasi akademik) b. Mahasiswa yang tidak melaksanakan registrasi akademik maka ia tidak dapat mengikuti kegiatan akademik seperti kuliah dan bimbingan pada semester berjalan dan masa studi diperhitungkan c. Mahasiswa yang tidak terdaftar sebagaimana dimaksud pada bagian b harus membayar biaya pendidikan yang dibebankan pada semester berikutnya d. Mahasiswa yang tidak melaksanakan registrasi administrasi dan/atau registrasi akademik 2 (dua) semester beruturut-turut dianggap mengundurkan diri sebagai mahasiswa Universitas Brawijaya. e. Kehadiran mahasiswa tidak boleh kurang dari 80% kecuali jika dalam keadaan yang diperbolehkan oleh peraturan Universitas Brawijaya Malang. Jika mahasiswa melanggar peraturan ini, maka dikenakan sanksi yang berlaku. 8. Cuti Akademik Mahasiswa dapat mengambil cuti yang disebut dengan cuti akademik dengan ketentuan sebagai berikut: a. Cuti akademik hanya dapat diberikan kepada mahasiswa yang telah mengikuti kegiatan akademik sekurang-kurangnya 2 (dua) semester, kecuali untuk cuti akademik karena alasan khusus b. Cuti akademik terdiri atas cuti akademik direncanakan, cuti akademik tidak direncanakan dan cuti akademik karena alasan khusus
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
c. Cuti akademik diberikan sebanyak-banyaknya untuk jangka waktu 2 (dua) semester baik berurutan maupun tidak berurutan d. Persetujuan cuti akademik diberikan oleh Ketua Program Studi dengan tembusan kepada Dekan FKUB. e. Mahasiswa yang mengambil cuti akademik baik direncanakan maupun tidak direncanakan harus membayar penuh biaya pendidikan. C. PROGRAM DOKTOR ILMU KEDOKTERAN 1. Mahasiswa dan Pendaftaran Mahasiswa Mahasiswa program doktor di PPSFKUB adalah mereka yang terdaftar menjadi mahasiswa pada PPPSFKUB pada semester yang sedang berjalan; dan bagi yang tidak mendaftar ulang dinyatakan telah mengundurkan diri sebagai mahasiswa. Mahasiswa lama diwajibkan mendaftar ulang pada setiap awal semester sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Pendaftaran mahasiswa dilakukan di Bagian Pengajaran PPSUB. Mahasiswa yang melaksanakan pendaftaran diharapkan dapat datang sendiri, untuk: a. mengisi formulir pendaftaran dan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) b. menunjukkan bukti pembayaran SPP. c. menyerahkan pas foto ukuran 3 x 3 sebanyak empat lembar. d. memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh PPSFKUB e. Bagi mahasiswa lama harus menyertakan kopi Kartu Hasil Studi (KHS). 2. Tenaga Pengajar Tenaga pengajar pada program doktor PPSFKUB adalah dosen dengan jabatan akademik guru besar, dan doktor yang mempunyai jabatan akademik sekurangkurangnya Lektor. Tenaga pengajar di luar ketentuan ini ditetapkan oleh Dekan FKUB, dengan mempertimbangkan kondisi obyektif. 3. Pembimbing Akademis Pembimbing akademis adalah tenaga akademik yang bertugas secara penuh selama 2 semester untuk membimbing mahasiswa dalam penulisan 6 karya ilmiah. Pembimbingan menyangkut tatacara penulisan, isi dan proses penalaran ilmiah termasuk untuk publikasi. Pembimbing akademis dapat menjadi promotor atau kopromotor mahasiswa yang dibimbingnya. Adapun syarat untuk dapat menjadi pembimbing akademis adalah (i) Profesor atau Doktor dengan kepangkatan minimal Lektor yang unit kerjanya di lingkungan Universitas Brawijaya. (ii) Aktif dalam pembimbingan disertasi minimal 1 disertasi. Pembimbing akademis diangkat oleh Dekan FKUB dan tugas pembimbingakademik selesai setelah mahasiswa lulus ujian kualifikasi. 4. Evaluator Evaluator adalah tenaga akademik yang bertugas secara penuh selama 2 semester untuk mengevaluasi mahasiswa dalam penulisan 6 karya ilmiah.. Adapun syarat untuk dapat menjadi evaluator adalah Profesor atau Doktor dengan kepangkatan
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
minimal Lektor yang unit kerjanya di lingkungan Universitas Brawijaya. Evaluator diangkat oleh Dekan FKUB dan tugas evaluator selesai setelah mahasiswa lulus ujian kualifikasi. 5. Komisi Pembimbing Komisi Pembimbing adalah tenaga akademik yang bertanggungjawab membimbing disertasi. Setiap mahasiswa dibimbing oleh tiga tenaga akademik, salah satunya berstatus sebagai Promotor (tenaga akademik dari Universitas Brawijaya dengan jabatan akademik Guru Besar), dan lainnya disebut Ko-Promotor (memiliki jabatan akademik sekurang-kurangnya Lektor dan bergelar Doktor). Berdasarkan “pertimbangan khusus”, mahasiswa dapat mengusulkan tambahan satu Ko-Promotor yang dapat membantu memperlancar kegiatan akademik mahasiwa. 6. Tugas Komisi Pembimbing Komisi Pembimbing bertugas membantu peserta didik program doktor untuk meningkatkan kemampuan akademiknya, dengan cara antara lain : - Mengarahkan mata kuliah yang dapat diambil mahasiswa, untuk meningkatkan kemampuan akademiknya guna menunjang disertasi. - Memberikan arahan dan saran kepada mahasiswa dalam proses penyusunan usulan penelitian disertasi; melakukan supervisi pelaksanaan penelitian disertasi; membimbing proses analisis data dan interpretasinya, penulisan artikel untuk publikasi ilimiah, penulisan naskah disertasi; dan bertanggung jawab terhadap kecukupan kualitas disertasi. - Memberikan penilaian pada usulan penelitian disertasi, pelaksanaan penelitian, artikel untuk publikasi ilmiah, naskah disertasi dan ujian disertasi. - Bertanggung jawab terhadap proses kegiatan dan waktu penyelesaian studi mahasiswa sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
7. Tatacara Pembentukan Komisi Pembimbing Komisi Pembimbing (Promotor dan Ko-Promotor) dibentuk segera setelah mahasiswa lulus ujian kualifikasi, sehingga komisi pembimbing dapat segera mengarahkan kegiatan akademik yang diperlukan mahasiswa pada semester berikutnya. Kesediaan tenaga akademik untuk menjadi Promotor atau sebagai KoPromotor berarti bersedia bertanggung jawab secara akademik dalam mengarahkan mahasiswa untuk menjadi doktor, menyediakan waktu yang cukup dalam proses pembelajaran yang dilakukan mahasiswa. 8. Penetapan Promotor Pada akhir semester ke dua (setelah ujian kualifikasi) Komisi Pembimbing diharapkan sudah terbentuk dengan tata cara sebagai berikut : a. Setelah lulus ujian kualifikasi mahasiswa mengusulkan tiga orang tenaga akademik sebagai calon Promotor untuk dipilih salah satunya menjadi Promotor yang keahliannya paling sesuai dengan rencana disertasi mahasiswa. b. Berdasarkan data pada butir (a), Ketua Program Studi dan SPS S3 dan tim penguji ujian kualifikasi menyelenggarakan rapat koordinasi. Atas pertimbangan obyektif tertentu, hasil keputusan rapat koordinasi mengenai promotor ini dapat berbeda dengan yang diusulkan mahasiswa. c. Hasil keputusan rapat koordinasi tersebut pada butir (b) dikirim ke Dekan FKUB oleh KPS. untuk mendapatkan persetujuan. d. Dekan FKUB membuat SK penetapan Promotor sesuai dengan hasil keputusan rapat koordinasi.. 9. Pebentukan Ko-Promotor Mahasiswa mengusulkan dua nama calon Ko-Promotor setelah mengkonsultasikannya dengan Promotor. Dalam proses ini sekaligus harus dipertimbangkan bidang keahlian calon Ko-Promotor. Promotor mempunyai wewenang untuk memilih personal Ko-Promotor yang terkait dengan keakhlian yang dibutuhkan untuk menunjang kelancaran disertasi mahasiswa. Prosedur penetapan Ko-promotor selanjutnya sama dengan prosedur penetapan Promotor. 10. Perubahan Promotor dan/atau Ko-Promotor Setelah komisi pembimbing terbentuk, apabila terjadi sesuatu hal yang menyebabkan proses bimbingan disertasi tidak berjalan, dimungkinkan perubahan komisi pembimbing berdasarkan alasan-alasan yang obyektif. Perubahan Promotor dan / atau Ko-Promotor dilakukan dengan cara, mahasiswa dan/atau komisi pembimbing mengusulkan perubahan kepada Direktur PPSUB berdasarkan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, a.l. (1) Perubahan topik / judul disertasi, (2) kesesuaian substansi penelitian dengan pembimbing, (3) mahasiswa dan dosen pembimbing sulit berkomunikasi untuk konsultasi, (4) batas waktu studi, (5) Kode etik / moral / susila/ intimidasi, (6) Pembimbing mendapat jabatan baru sehingga tidak memungkinkan
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
proses pembimbingan disertasi. Perubahan komisi pembimbing ini ditetapkan dengan SK Dekan FKUB sesuai dengan prosedur penetapan Promotor dan Ko-Promotor. 11. Penguji Penguji adalah tenaga akademik minimal dengan gelar akademik doktor dan jabatan lektor dengan yang bertanggungjawab mengevaluasi proposal, seminar hasil, ujian tahap 1 dan ujian tahap 2. Setiap mahasiswa dievaluasi oleh paling sedikit dua orang penguji dan paling banyak tiga orang penguji, salah satu dari penguji harus berasal dari luar UB. Khusus untuk ujian tahap 2, penguji luar dapat berstatus guru besar emeretus. Penguji luar hanya diperbolehkan 1 orang dengan biaya transport dan akomodasi ditanggung oleh mahasiswa 12. Ketentuan Beban Studi Untuk mahasiswa sebidang (lulusan S-2 Biomedik atau Biomolekuler Reproduksi) jumlah sks yang ditempuh untuk menyelesaikan program doktor adalah :
6 karya tulis
:
12 sks
Kegiatan Penunjang desertasi
:
6 sks
Disertasi
:
30 sks
Total
:
48 sks
Untuk mahasiswa tidak sebidang harus menempuh mata kuliah prerequisite sebagai prasyarat. Sehingga jumlah sks yang diambil untuk menyelesaikan program doktor adalah : Mata kuliah wajib
:
8 sks
6 karya tulis
:
12 sks
Kegiatan penunjang desertasi
:
6 sks
Disertasi
:
30 sks
Total
:
56 sks
13. Jumlah SKS setiap Semester Jumlah SKS yang diambil pada semester pertama maksimum adalah 12 SKS (penetapannya tergantung KPS PDIK), untuk semester ke dua dan seterusnya
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
disesuaikan dengan kegiatan akademik dan prestasi mahasiswa (IPK semester sebelumnya) serta arahan Promotornya. 14. Masa Studi Lama studi mahasiswa Program Doktor yang berasal dari lulusan S2 sebidang dijadwalkan 6 (enam) semester dan dapat ditempuh kurang dari enam semester dengan lama studi selama-lamanya 10 (sepuluh) semester . Lama studi mahasiswa Program Doktor yang berasal dari lulusan S2 tidak sebidang dijadwalkan 6 (enam) semester dan dapat ditempuh kurang dari enam semester dengan lama studi selama-lamanya 11 (sebelas) semester. Lama masa mukim minimum adalah 2 (dua) semester beban penuh. Apabila ada sesuatu dan lain hal yang mengakibatkan terjadi keterlambatan masa studi mahasiswa, maka mahasiswa yang bersangkutan mengajukan permohonan perpanjangan studi kepada Dekan FKUB (dengan persetujuan Promotor) sesuai dengan kesanggupan penyelesaian studi dalam waktu yang ditetapkan. Lama studi tidak terhitung cuti akademik, dan setiap mahasiswa berhak mengambil cuti akademik sebanyak-banyaknya 2 (dua) semester dalam masa studinya. Cuti akademik dapat diambil oleh mahasiswa dengan syarat (1) gangguan kesehatan / sakit dalam waktu yang lama, sehingga tidak memungkinkan melaksanakan proses pembelajaran disertasi, (2) cuti melahirkan, (3) berdomisili di suatu tempat yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan proses pembelajaran, (4) alasan-alasan kepentingan keluarga (privacy), sehingga dalam waktu yang cukup lama tidak memungkinkan melaksanakan kegiatan pembelajaran. 15. Evaluasi Keberhasilan Studi a. Cara Penilaian Untuk menilai prestasi mahasiswa dalam kegiatan akademik, digunakan ketentuan sebagai berikut : 1. Penilaian hasil ujian suatu mata kuliah diserahkan sepenuhnya kepada masingmasing dosen pengampu mata kuliah. Sistem penilaiannya adalah A, B+, B, C+, C, D+ dan E; di mana A = 4; B+ = 3,5; B = 3 ; C+ = 2,5; C = 2 ; D+ = 1,5 ; D = 1 ; dan E = 0 (gagal). 2. Nilai akhir bagi mata kuliah yang diampu oleh lebih dari satu dosen merupakan nilai gabungan dari semua dosen yang digabungkan oleh dosen koordinatornya. 3. Nilai akhir merupakan gabungan nilai: tugas-tugas terstruktur, ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Selanjutnya nilai akhir ditentukan dengan kriteria pada butir (1). b.
Evaluasi Keberhasilan 1. Mahasiswa sebidang yang pada akhir semester dua belum dapat mencapai IPK minimum 3.0 untuk 12 sks (6 karya ilmiah) akan diberi peringatan, agar berusaha lebih baik untuk menyelesaikan karya tulisnya (maksimal 1 semester lagi)
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
2. Mahasiswa tidak sebidang yang pada akhir semester tiga belum dapat mencapai IPK 3.00 untuk 20 sks (mata kuliah wajib dan karya ilmiah) akan diberi peringatan, agar berusaha lebih baik untuk menyelesaikan karya tulisnya atau memperbaiki nilai mata kuliah wajib, (maksimal 1 semester lagi). 3. Mahasiswa sebidang yang pada akhir semester tiga belum melaksanakan ujian proposal akan diberi peringatan dan diberi waktu perpanjangan selama 3 bulan. 4. Mahasiswa tidak sebidang yang pada akhir semester empat belum melaksanakan ujian proposal akan diberi peringatan dan diberi waktu perpanjangan selama 3 bulan. 5. Mahasiswa sebidang yang pada akhir semester delapan belum melaksanakan ujian tahap 1 (ujian tertutup) akan diberi peringatan dan diberi waktu perpanjangan selama 1 tahun. 6. Mahasiswa sebidang yang pada akhir semester delapan belum melaksanakan ujian tahap 1 (ujian tertutup) akan diberi peringatan dan diberi waktu perpanjangan selama 1 tahun. 7. Mahasiswa tidak sebidang yang pada akhir semester sembilan belum melaksanakan ujian tahap 1 (ujian tertutup) akan diberi peringatan dan diberi waktu perpanjangan selama 1 tahun. 8. Mata kuliah yang memperoleh nilai D wajib diulang dan nilai C dapat diulang dan dilaksanakan pada semester berikutnya. Mata kuliah yang diulang hanya dapat dilakukan satu kali dan hasil nilai tertinggi ujian mata kuliah yang diulang adalah B.
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
16. Predikat Kelulusan Gelar doktor diberikan kepada calon doktor (promovendus) yang dinyatakan lulus dalam ujian akhir disertasi. Kriteria predikat kelulusan doktor adalah sebagai berikut: a. Lulus dengan pujian (Cumlaude): IPK 3,75 (termasuk disertasi hingga ujian Tahap II), tanpa nilai C, lama studi maksimal delapan semester, dan nilai ujian akhir disertasi (Ujian Tahap II) adalah A. Telah mempublikasikan karya ilmiah (sebagian atau seluruh hasil penelitian disertasi) pada jurnal ilmiah terakreditasi Nasional atau Internasional, minimal satu artikel. b. Lulus dengan predikat sangat memuaskan apabila : 1. Mencapai IPK 3,75 tetapi tidak memenuhi syarat lainnya pada butir (a). 2. Lulus dengan IPK = 3,50 - 3,74. c. Lulus dengan predikat memuaskan, apabila mempunyai IPK = 3,00 - 3,49. Predikat kelulusan ini ditetapkan oleh Panitia Ujian Akhir Disertasi (Ujian Terbuka) dan disahkan oleh Dekan FKUB. 17. Kepanitiaan Beberapa kepanitiaan yang terlibat dalam proses pendidikan program doktor yaitu : a. Panitia Ujian Kualifikasi adalah kelompok tenaga akademik yang diberi tugas melaksanakan penilaian dalam ujian kualifikasi. Panitia ini terdiri atas tenaga akademik yang bidang ilmunya relevan dan memiliki jabatan akademik guru besar, atau sekurang-kurangnya Lektor yang bergelar doktor. Panitia ujian kualifikasi ditetapkan oleh dekan atas usul KPS. b. Panitia Penilai Usulan Penelitian Disertasi adalah kelompok tenaga akademik yang diberi tugas melaksanakan penilaian usulan penelitian untuk disertasi. Panitia ini terdiri dari Promotor dan Ko-Promotor, ditambah paling sedikit tiga orang tenaga akademik yang bidang ilmunya relevan dengan usulan penelitian disertasi dan memiliki jabatan akademik guru besar, atau sekurang-kurangnya Lektor yang bergelar doktor. Panitia Penilai Usulan penelitian Disertasi ditetapkan oleh dekan atas usul KPS. c. Panitia Penilai Disertasi (Ujian tertutup) kelompok tenaga akademik yang diberi tugas melaksanakan penilaian naskah disertasi yang telah mendapat persetujuan komisi pembimbing. Panitia ini terdiri dari Promotor dan Ko-Promotor dan ditambah paling sedikit tiga orang tenaga akademik yang bidang ilmunya relevan dengan naskah disertasi dan memiliki jabatan akademik guru besar, atau sekurangkurangnya Lektor yang bergelar doktor. Panitia Penilai Disertasi ditetapkan oleh dekan atas usul KPS. d. Panitia Ujian Akhir Disertasi adalah kelompok tenaga akademik yang diberi tugas melaksanakan ujian akhir calon doktor. Panitia ini terdiri dari Panitia Penilai Disertasi dan ditambah seorang penguji dari luar UB yang memenuhi persyaratan
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
akademik. Panitia Ujian Akhir Disertasi ditetapkan oleh dekan atas usul KPS. 18. Proses Pendidikan Program Doktor By research Dalam pelaksanaannya Program Doktor “By Research” ini masih ada 3 bentuk pembelajaran yang dilaksanakan yaitu a. Program alih tahun yang diikuti oleh mahasiswa sebidang dan tidak sebidang. b. Kuliah pakar yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa c. Kuliah wajib bagi mahasiswa tidak sebidang. Pendidikan yang sifatnya mandiri diterjemahkan bahwa calon peserta program doktor harus mampu aktif belajar mandiri dari berbagai masalah problematik keilmuan kedokteran yang dihadapi oleh mahasiswa, serta mampu mengekspresikan dalam bentuk tulisan ilmiah dan mengkomunikasikan karya tulisnya yang berupa: a. Karya tulis ilmiah atau review artikel jurnal ilmiah. b. Penulisan artikel hasil penelitian pada journal atau komunikasi ilmiah c. Penulisan disertasi. Semua hasil pemikiran dan tulisan mahasiswa tersebut dikomunikasikan di lingkup ilmu kedokteran dan komunitas keilmuan kedokteran di luar Universitas Brawijaya. Diharapkan bahwa hasil penulisan literatur review ini merupakan frame work dari disertasi yang akan ditulisnya kelak A. Program Alih Tahun (PAT) Mata kuliah PAT adalah Biokimia dan Biologi sel, masing masing 2 SKS. Beban PAT 2x2 SKS = 4 SKS. Setelah mnegikuti PAT akan diadakan evaluasi tes tulis pada akhir PAT.
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
B. Kuliah Pakar Tujuan dari kuliah pakar adalah untuk menambah wawasan peserta program tentang kemajuan penelitian dan kemampuan penelitian yang telah dicapai di laboratorium-laboratorium di lingkungan Fakultas Kedokteran, Laboratorium Sentral Ilmu Hayati dan Laboratorium Biologi MIPA. Kuliah pakar pada dasarnya memberikan gambaran track record pohon penelitian yang ada di Fakultas Kedokteran dan Fakultas ilmu Hayati lainnya di lingkungan UB. Selain itu kuliah pakar juga memberikan topik metode penelitian dan cara penulisan artikel ilmiah. Kuliah pakar juga merupakan sarana promosi keilmuan untuk kelompok penelitian sehingga penelitian institusi dapat dikembangkan terarah dan efisien. Materi kuliah pakar ditetapkan oleh tim pakar dan setiap tahun materi yang diberikan mungkin berbeda tergantung pada kualitas dan dasar keilmuan peserta program. Pelaksanaan kuliah pakar diadakan pada 5 minggu pertama pada semester awal. Kuliah pakar wajib diikuti oleh oleh semua mahasiswa program doktor tahun pertama. Mahasiswa yang kehadirannya kurang dari 30% tidak diperkenankan melanjutkan pendidikan di PDIK, 30% - 60% membuat artikel ilmiah sebanyak 5 buah, 60% - 80% membuat artikel ilmiah sebanyak 2 buah. Artikel ilmiah terkait dengan salah satu materi kuliah pakar. (SK Dekan)
C. Karya Ilmiah Karya ilmiah mandiri harus dibuat oleh mahasiswa sebanyak 6 buah dalam semester kedua masa pendidikan. Karya ilmiah sebaiknya disusun berdasarkan interest keilmuan kedokteran dan interes penelitiannya. Judul dan materi yang akan ditulis harus disetujui oleh pembimbing akademis dan proses penulisan harus diketahui oleh pembimbing akademis. Pelaksanaan pembimbingan dimonitor melalui lembar pengisian log book dan ditandatangani oleh pembimbing akademis. Karya ilmiah dikomunikasikan ke komunitas ilmiah kedokteran khususnya peserta PDIK. Karya ilmiah akan dinilai oleh tim penilai yang ditetapkan oleh KPS. Tim penilai terdiri dari pembimbing akademis dan 3 orang evaluator di luar pembimbing akademis dengan kompetensi/gelar doktor. Setiap karya ilmiah diberi bobot 2 SKS jadi 6 karya ilmiah setara dengan 12 SKS dan merupakan persyaratan untuk mengikuti ujian kualifikasi.
D. Ujian Kualifikasi
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
Ujian kualifikasi adalah ujian yang diselenggarakan secara tertulis dan lisan oleh PPSFKUB untuk menilai kemampuan akademik mahasiswa. Komponen penilaian dalam ujian kualifikasi ini mencakup: a. b. c. d.
Penguasaan metodologi penelitian di bidang ilmunya Penguasaan materi bidang ilmunya baik yang bersifat dasar maupun terapan. Kemampuan penalaran termasuk kemampuan untuk mengadakan abstraksi. Kemampuan sistematisasi dan perumusan hasil pemikiran.
Ujian kualifikasi diselenggarakan pada semester 3 setelah menyelesaikan 6 karya ilmiah. Mahasiswa yang berhak dan wajib mengikuti ujian kualifikasi pada periode tertentu akan diumumkan oleh PPSFKUB, pada dasarnya mahasiswa tersebut harus memenuhi persayaratan administratif dan akademik sebagai berikut : a. Terdaftar sebagai mahasiswa PPSFKUB pada semester yang berlaku. b. Telah menyelesaikan 6 karya tulis dengan IPK minimum 3,00 untuk 12 SKS terbaik, dan tanpa nilai D. Hasil ujian kualifikasi dinilai oleh Panitia Ujian Kualifikasi dan diumumkan sesegera mungkin setelah ujian dilaksanakan. Mahasiswa dinyatakan lulus jika memperoleh nilai minimal B. Apabila tidak lulus dalam ujian kualifikasi ini, mahasiswa diberi kesempatan mengikuti ujian kualifikasi ulangan. Ujian kualifikasi ulangan diselenggarakan minimal satu bulan setelah ujian kualifikasi yang pertama. Panitia Ujian Kualifikasi ulangan sama seperti panitia ujian kualifikasi yang pertama. Apabila mahasiswa tidak lulus dalam ujian ulangan ini, maka mahasiswa diberi kesempatan sekali lagi untuk mengikuti ujian kualifikasi periode berikutnya. Mahasiswa yang telah lulus ujian kualifikasi diwajibkan untuk segera mengusulkan calon komisi pembimbingnya sesuai dengan tatacara yang berlaku. Selanjutnya mahasiswa segera menyusun usulan penelitian disertasi bersama-sama dengan komisi pembimbingnya. Usulan penelitian disertasi yang telah mendapatkan persetujuan komisi pembimbing dapat diajukan kepada Dekan FKUB (melalui KPS) untuk diuji kelayakannya oleh panitia penilai usulan penelitian disertasi. Calon doktor (promovendus) adalah peserta program pendidikan doktor yang telah dinyatakan lulus ujian kualifikasi dan usulan penelitian disertasinya telah mendapat persetujuan dari Panitia Penilai Usulan Penelitian Disertasi. E. Disertasi Disertasi adalah karya tulis akademik hasil studi dan/atau penelitian mendalam yang dilakukan secara mandiri dan berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan, atau menemukan jawaban baru bagi masalahmasalah ilmu pengetahuan, yang disusun oleh calon doktor di bawah pengawasan Promotor dan Ko-promotor. Pada dasarnya Disertasi dapat dinilai berdasarkan :
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
a. Originalitas dan sumbangan terhadap bidang ilmunya dan atau nilai penerapannya. b. Kemutakhiran metodologi dan pendekatan penelitian, kedalaman, penalaran serta penguasaan dasar teori. c. Sistematika pemikiran serta kecermatan perumusan masalah, pembahasan hasil penelitian, dan kesimpulan. Bobot disertasi antara 28 – 32 sks, yang terdiri atas kegiatan akademik sbb: a. b. c. d.
Penugasan khusus oleh komisi pembimbing Seminar akademik Penulisan artikel jurnal ilmiah untuk dipublikasikan Penyusunan disertasi, yang terdiri atas kegiatan-kegiatan: 1) Penyusunan usulan penelitian disertasi 2) Ujian kelayakan usulan penelitian disertasi 3) Pelaksanaan penelitian untuk disertasi 4) Penulisan artikel jurnal dan format disertasi 5) Sidang Komisi 6) Seminar hasil penelitian (format artikel jurnal ilmiah) 7) Ujian kelayakan naskah disertasi (ujian tahap 1) 8) Ujian akhir disertasi (ujian tahap 2).
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
1) Penyusunan Usulan Penelitian Disertasi Usulan penelitian disertasi merupakan karya tulis mahasiswa yang berisi tentang rencana kegiatan penelitian sebagai tugas akhir dalam mengikuti studi pada program doktor di PPSFKUB. Usulan penelitian ditulis sesuai dengan pedoman penulisan yang berlaku, yang antara lain berisi : (a) Pendahuluan, yang berisi tentang latar belakang penelitian, fenomena- fenomena tertentu yang perlu dicermati, kerangka pemikiran dan perumusan permasalahan yang diajukan, maksud dan tujuan penelitian serta hipotesis (kalau ada) ; (b) Tinjauan Pustaka, yang berisi tentang hasil analisis (review) kepustakaan (berasal dari jurnal, kumpulan artikel penelitian, laporan kemajuan penelitian dari lembaga) yang relevaan dengan permasalahan penelitian yang diajukan; (c) Metode Penelitian, yang antara lain berisi tentang metode yang digunakan oleh peneliti untuk menjawab permasalahan, penetapan contoh, variabel yang digunakan dan batasan operasionalnya, cara mengukurnya, metoda dan teknik analisis data, alat bantu analisis yang digunakan serta cara penyajian hasil analisis data. Pada bab ini juga disajikan informasi tentang tempat dan waktu penelitian dan informasi lain yang relevan dengan pelaksanaan penelitian, dan (d) Daftar Pustaka, yang berisi tentang daftar karya tulis ilmiah yang digunakan dalam menyusun usulan penelitian. Penulisan pustaka menurut abjad sebagaimana dicontohkan dalam tatacara penulisan kepustakaan dalam Buku Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi di PPSUB. Usulan penelitian dapat diajukan oleh mahasiswa yang telah menempuh minimum 12 sks dengan IPK 3,00, tidak mempunyai nilai D, dan telah lulus ujian kualifikasi. Usulan penelitian yang telah dikonsultasikan dan disetujui oleh Komisi Pembimbing dapat segera diajukan untuk ujian kelayakan proposal penelitian disertasi.
2) Ujian Kelayakan Proposal Penelitian Disertasi Ujian kelayakan proposal penelitian disertasi merupakan ujian yang diselenggarakan oleh PPSFKUB untuk mengevaluasi usulan penelitian disertasi yang diajukan oleh mahasiswa dan telah mendapatkan persetujuan komisi pembimbing.
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
Tata cara pengajuan ujian usulan penelitian disertasi dilakukan sebagai berikut : (a). Ketua Komisi Pembimbing mengusulkan pelaksanaan ujian usulan penelitian kepada Dekan FKUB (tembusannya kepada KPS). Berdasarkan usulan KPS, Dekan FKUB menetapkan tiga tenaga akademik (berdasarkan pertimbangan objektif penguji dapat ditambah lagi satu penguji yang memenuhi syarat akademik) sebagai penguji di luar komisi pembimbing. (b). Ujian usulan penelitian disertasi dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing; apabila Ketua Komisi Pembimbing tidak hadir karena sesuatu hal, ketua komisi dapat menugaskan salah satu anggota komisi pembimbing untuk memimpin ujian.Ujian dapat dilaksanakan kalau dihadiri oleh minimal dua orang penguji selain komisi pembimbing dan minimal dua orang dari komisi pembimbing. Ujian tidak dapat dilaksanakan di luar forum ujian. (c). Ujian usulan penelitian disertasi dilaksanakan selama ± 120 menit dengan materi ujian adalah naskah usulan penelitian. Komponen yang dinilai meliputi a.l. latar belakang penelitian, permasalahan penelitian, konsep untuk menjawab masalah penelitian, metode penelitian, analisis kepustakaan dan kemampuan komprehensif mahasiswa dalam menyajikan dan mempertahankan isi dari usulan penelitiannya. (d). Hasil akhir penilaian usulan penelitian disertasi ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai-nilai yang diberikan oleh panitia penilai usulan penelitian disertasi (tim penguji) dan diumumkan langsung kepada mahasiswa yang bersangkutan. (e). Batas nilai lulus untuk ujian ini minimum 3,00. Apabila kurang dari nilai tersebut, mahasiswa diharuskan mengulang ujian usulan penelitian disertasi dalam waktu 1 - 2 bulan setelah ujian pertama. Apabila mahasiswa tidak lulus lagi dalam ujian ulangan ini maka Komisi Pembimbing memberikan tugas khusus untuk memperbaiki usulan penelitian dan kemampuan akademik mahasiswa, selanjutnya mahasiswa masih diberi kesempatan untuk ujian usulan penelitian disertasinya pada semester berikutnya. Mahasiswa yang telah lulus ujian usulan penelitian disertasi diharuskan segera memperbaiki usulan penelitiannya sesuai dengan saran-saran dari panitia penilai usulan penelitian disertasi sambil berkonsultasi dengan komisi pembimbing. Usulan penelitian disertasi yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing disahkan oleh Dekan FKUB sebagai Proposal Penelitian Disertasi. Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan dapat melakukan penelitian.
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
3) Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian merupakan implementasi dari rencana kegiatan yang disusun dalam usulan penelitian disertasi yang telah lulus ujian dan disahkan oleh Dekan FKUB. Penelitian dapat dilaksanakan di daerah / wilayah yang dipilih sesuai dengan tujuan penelitian dan disetujui oleh Komisi Pembimbing. Sebelum melaksanakan kegiatan penelitian, mahasiswa harus menyelesaikan semua persyaratan akademik dan administrasi yang berlaku. Pelaksanaan penelitian wajib disupervisi oleh Ketua Komisi Pembimbing atau yang mewakili, dengan tata cara yang diatur dalam SK Dekan FKUB tentang Supervisi Penelitian oleh Komisi Pembimbing. Mahasiswa diwajibkan menggunakan LOG-BOOK untuk mendokumentasikan proses / kegiatan penelitiannya dan sekaligus sebagai sarana komunikasi dengan komisi pembimbingnya. Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan penelitian, secepatnya segera menyusun artikel jurnal (untuk bahan seminar hasil penelitian) dan naskah disertasi.
4) Penulisan Artikel Jurnal dan Naskah Disertasi Artikel jurnal yang dimaksud di sini adalah karya tulis mahasiswa program doktor yang berupa artikel untuk publikasi jurnal yang didasarkan pada hasil penelitian disertasi. Naskah artikel jurnal (dapat lebih dari satu artikel) yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing digunakan sebagai bahan untuk seminar hasil penelitian. Format penulisan artikel jurnal mengikuti tata cara penulisan artikel jurnal yang ada di Jurnal Kedokteran Brawijaya. Naskah disertasi merupakan karya tulis mahasiswa didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan. Format penulisan Naskah Disertasi mengikuti “Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi di PPSFKUB”. Naskah disertasi yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing digunakan untuk bahan Ujian Tahap I yang akan dinilai oleh Panitia Penilai Disertasi.
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
5) Sidang Komisi Sidang komisi dilaksanakan untuk membahas (1) rencana proposal,. (2) kelayakan hasil penelitian sesuai dengan kebutuhan disertasi oleh tim pembimbing dan mahasiswa. Sidang komisi diselenggarakan atas usulan komisi pembimbing.
6) Seminar Hasil Penelitian Seminar hasil penelitian merupakan kegiatan akademik yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa program doktor yang telah menyelesaikan penelitiannya. Mahasiswa yang akan melakukan seminar hasil penelitiannya berkonsultasi dengan Promotor mengenai jadwal seminar dan hal-hal lain yang berkaitan dengan seminar, selanjutnya Promotor mengusulkan jadwal seminar kepada KPS untuk diproses lebih lanjut. Seminar hasil penelitian diselenggarakan oleh PPSFKUB sebagai media komunikasi hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh mahasiswa program doktor dengan khalayak masyarakat ilmiah yang relevan. Seminar hasil penelitian dipimpin oleh Ketua komisi pembimbing atau yang mewakili. Seminar hasil penelitian diikuti oleh mahasiswa dan tenaga akademik PPSFKUB, serta pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan hasil penelitian yang diseminarkan tersebut. Bahan seminar berupa naskah artikel untuk publikasi jurnal yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing. Artikel jurnal yang telah diseminarkan dan telah diperbaiki sesuai dengan saran-saran dari peserta seminar, akan dipublikasikan dalam Jurnal Kedoteran Brawijaya. Mahasiswa yang telah melakukan seminar hasil penelitian dan naskah disertasinya telah disetujui oleh Komisi Pembimbing, dapat segera mengajukan Ujian Disertasi Tahap I. Salah satu persyaratan ujian Disertasi Tahap I adalah mahasiswa telah mempublikasi dua artikel ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi atau satu artikel ilmiah pada jurnal internasional, minimal menunjukkan surat keterangan dari redaksi jurnal bahwa artikelnya siap dipublikasikan.
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
7) Ujian Kelayakan Naskah Disertasi (Ujian Tahap I, Ujian Tertutup) Ujian Disertasi Tahap I merupakan salah satu kegiatan akademik yang dilaksanakan oleh PPSFKUB untuk menilai disertasi yang diajukan oleh mahasiswa dan telah disetujui oleh semua Komisi Pembimbingnya. Dekan FKUB berdasarkan usulan KPS S3, menetapkan Panitia Ujian Disertasi Tahap I yang terdiri dari Komisi Pembimbing dan tiga orang tenaga akademik yang relevan sebagai penilai disertasi (Penguji). Ketua Program Studi S3 mengkoordinasikan penyelenggaraan ujian dan mengundang Panitia Ujian Disertasi Tahap I sesuai dengan jadwal dan tempat ujian yang telah ditetapkan. Ujian disertasi tahap-I ini dipimpin oleh ketua komisi pembimbing, apabila ketua komisi pembimbing tidak hadir karena sesuatu dan lain hal, salah satu anggota komisi dapat ditugasi untuk memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan dalam forum ujian yang dihadiri oleh minimal dua orang penguji selain komisi pembimbing dan minimal dua orang dari komisi pembimbing. Ujian tidak dapat dilaksanakan di luar forum ujian. Ujian disertasi tahap I dilaksanakan selama ± 180 menit dengan materi naskah disertasi. Komponen penilaian disertasi meliputi (1) sumbangan hasil penelitian terhadap perkembangan IPTEK dan pembangunan, (2) penguasaan metode penelitian, (3) penguasaan substansi keilmuannya, (4) kemampuan promovendus dalam menyampaikan argumentasi ilmiah, dan (5) penulisan disertasi. Hasil akhir ujian tahap I ini ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai-nilai yang diberikan oleh semua anggota panitia penilai disertasi dan diumumkan langsung kepada mahasiswa yang bersangkutan. Nilai disertasi yang sudah dapat ditentukan hingga ujian tahap I ini, meluputi komponen (a) Usulan penelitian disertasi, (b) Pelaksanaan penelitian , (c) Artikel jurnal dan seminar hasil penelitian, dan (d) Ujian Disertasi Tahap I. Batas "nilai lulus" Ujian disertasi tahap I ini minimum 3,00. Apabila kurang dari nilai tersebut, mahasiswa harus mengulang dan diberi kesempatan 1 (satu) kali ujian ulangan. Apabila mahasiswa tidak lulus lagi maka Komisi Pembimbing memberikan tugas khusus kepada mahasiswa untuk memperbaiki naskah disertasinya dan meningkatkan
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
kemampuan akademiknya. Apabila dalam ujian ulangan ternyata tidak lulus, maka mahasiswa tersebut dianggap tidak layak (tidak dapat) menyelesaikan studi doktor di PPSFKUB dan dinyatakan Drop Out. Mahasiswa yang telah lulus ujian disertasi tahap-I segera memperbaiki naskah disertasinya sesuai dengan saran-saran dari panitia penilai disertasi. Naskah disertasi yang telah diperbaiki dan telah disetujui oleh semua komisi pembimbing, selanjutnya digandakan sesuai dengan kebutuhan ujian akhir disertasi. Selanjutnya naskah disertasi tersebut disampaikan kepada Ketua Program Doktor PPSFKUB untuk diperiksa kelayakan formatnya, dan selanjutnya disahkan oleh Dekan FKUB. Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan berhak untuk mengusulkan ujian akhir disertasi (ujian disertasi terbuka). 8) Ujian Akhir Disertasi (Ujian Tahap II, Ujian Terbuka) Ujian akhir disertasi bersifat terbuka, diselenggarakan oleh PPSFKUB untuk mahasiswa Program Doktor di PPSFKUB yang telah memenuhi persyaratan-persyaratan yang berlaku. Pada dasarnya ujian akhir disertasi adalah untuk menilai kemampuan promovendus secara komprehensif dan terbuka yang disaksikan oleh para sejawat akademisi serta pihak-pihak lain yang diundang; dan sekaligus untuk memberikan gambaran tentang penyelenggaraan program doktor di PPSFKUB, dari segi kualitas dan obyektivitasnya, serta kontribusinya terhadap perkembangan IPTEK dan pembangunan masyarakat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ujian akhir disertasi dipimpin oleh Dekan FKUB atau yang mewakili, ujian dilakukan secara lisan dimana promovendus mempresentasikan hasil penelitiannya dan menyampaikan argumentasi ilmiahnya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh panitia ujian akhir disertasi. Ujian dapat dilaksanakan kalau dihadiri oleh minimal dua orang pembimbing (Promotor dan/atau Ko-Promotor) dua orang dosen penguji, dan seorang dosen penguji dari luar UB. Komponen-komponen yang menjadi pertimbangan untuk menilai disertasi dalam ujian tahap-II mencakup kemampuan promovendus mempresentasikan hasil penelitiannya, kemampuan menyampaikan argumentasi ilmiah dalam mempertahankan disertasinya, penguasaan metode penelitian, penguasaan substansi keilmuannya, dan sumbangan hasil penelitiannya terhadap perkembangan IPTEK dan pembangunan.
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
Nilai akhir ujian disertasi tahap-II (Ujian Terbuka) dihitung berdasarkan nilai-nilai (nilai angka) dari semua anggota panitia ujian akhir disertasi yang hadir. Nilai akhir ini selanjutnya dikonversikan menjadi nilai mutu huruf. 19. Skema Prosedur Pelaksanaan Kurikulum Program Doktor
Karya Ilmiah
Usulan Penelitian Sidang Komisi untuk penyusunan Usulan Penelitian
Disertasi Penilaian
Pelaksanaan Penelitian
Usulan Penelitian
Persetujuan Komisi Pembimbing
Panitia Penilai Usulan Disertasi
Ujian Kualifikasi Artikel
Jurnal Penelitian
Seminar Hasil Penelitian NASKAH DISERTASI
Panitia Penilai Disertasi dan Panitia Ujian Akhir
Ujian Akhir Disertasi (Ujian Teruka)
Ujian Kelayakan Disertasi (Ujian Tertutup)
Skema prosedur pelaksanaan kurikulum program Doktor di PPSFKUB.
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
20. Kalender Akademik Program Doktor Salah satu alternatif susunan kalender akademik mahasiswa program doktor PPSFKUB adalah sbb: No
Kegiatan Akademik
Semester ke: I
1. Kuliah pakar
*
2 Karya tulis
*
II
III
IV
V
VI
….
VII
VIII
IX
….
….
….
X
*
2 Ujian Kualifikasi
*
3 Pembentukan Komisi Pembimbing
*
*
4 Draf Proposal
*
*
5 Kuliah Tambahan/ Pilihan/ Penunjang Disertasi
*
6 Ujian Kelayakan Proposal Disertasi
*
….
….
7 Penelitian
*
*
*
8 Penyusunan naskah disertasi
*
….
….
….
….
9 Seminar hasil
*
*
….
….
….
….
10 Ujian Tahap I
*
….
….
….
….
11 Ujian Tahap II
*
….
….
….
….
* = Agenda normal ..... = Agenda perpanjangan
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
BAB IV KURIKULUM DAN BEBAN STUDI
A. PROGRAM MAGISTER ILMU BIOMEDIK Program Studi S2 Ilmu Biomedik berdasarkan SK Dirjen Dikti mempunyai enam peminatan, 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Farmakologi Toksikologi Anatomi - Histologi Imunologi Parasitologi Mikrobiologi
Pada perkembangan keilmuan dan kepakaran yang ada di FKUB ditambah dengan 2 peminatan dengan SK Dekan A. Kedokteran Pencegahan B. Fisiologi molekuler Kajian Penelitian program magister biomedik adalah metabolik degeneratif, herbal, stem cell, autoimmune, tumbuh kembnag dan infeksi (Lihat agenda riset FKUB)
Distribusi kurikulum dan beban studi Kurikulum dan beban studi pada program studi magister ilmu biomedik (reguler) adalah sebagai berikut : Mata kuliah wajib Program studi
13 sks
(Semester I)
Mata kuliah wajib Minat
12 - 18 sks
(Semester II)
Mata kuliah pilihan
2 - 6 sks
(Semester III)
Tesis
10 sks
(Semester III& IV)
Jumlah total
37 – 47 sks
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
Kurikulum dan beban studi pada program studi magister ilmu biomedik (double degree) adalah sebagai berikut :
Mata kuliah wajib Program studi
13 sks
(Semester I)
Mata kuliah wajib Minat
12 - 18 sks
(Semester I & II)
Mata kuliah pilihan
2 - 6 sks
(Semester II)
Tesis
10 sks
(Semester III& IV)
Jumlah total
37 – 47 sks
1. SUSUNAN MATA KULIAH A. Mata Kuliah Wajib Program Studi Matakuliah wajib program studi (WP) dengan beban studi 13 sks, merupakan matakuliah yang wajib diambil oleh setiap peserta Program Studi Biomedik dari semua jenis Peminatan yang ada di PS Biomedik. Tabel 1. Mata Kuliah Wajib Program Studi – PS Biomedik No
Kode
Mata Kuliah
SKS
1.
DKF6101
Metodologi -1
2
2.
MAB6102
Biologi Molekuler Sel
3
3.
DKF6102
Biokimia Kedokteran
2
4.
DKF6104
Imunologi Dasar
2
5.
MAB6101
Genetika Molekuler
2
7.
DKF6103
Instrumentasi dan Teknologi AnalisisBiomolekuler
2
Jumlah
13
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
B. Mata Kuliah Wajib Minat Matakuliah wajib minat (WM), merupakan mata kuliah wajib pada peminatan tertentu. Beban studi pada semester II bervariasi. Peminatan Farmakologi, Toksikologi, Anatom-Histologi, Imunologi, Parasitologi, Mikrobiologi mewajibkan 12 sks, sedang peminatan Kedokteran Pencegahan dan Ilmu Faal dan Kesehatan Olahraga adalah 16 sks. Tabel 2. Mata Kuliah Wajib Minat-PS Biomedik No
Kode
Mata Kuliah
SKS
1.
DKF6201
Farmakologi & Fisiologi
2
2.
DKF6202
Toksikologi
2
3.
DKF6203
Tumbuh Kembang
2
4.
DKF6204
Epidemiologi Dasar
2
5.
DKF6205
Imunologi Lanjutan
2
6.
DKF6206
Biologi Molekuler Penyakit Infeksi
2
7.
DKF6207
Patobiologi
2
8
DKF6208
Metodologi – 2 (Research design & Proposal development)
2
9
DKF6209
Kesehatan Lingkungan dan Kerja
2
10
DKF6210
Pengantar Biostatistik
2
11
DKF6211
Dasar Kedokteran Pencegahan
2
13
DKF6212
Fisiologi Kedokteran
2
14
DKF6213
Anatomi-Histologi Kedokteran
2
15
DKF6214
Physiology of exercise
2
16
DKF6215
Nutrition of exercise
2
17
DKF6216
Biomolecular aspect of exercise
2
18
DKF6217
Ergonomi
2
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
19
DKF6218
2009 - 2010
Kurikulum pilihan untuk Faal dan Kesehatan Olahraga
2
C. Mata Kuliah Pilihan Pada dasarnya mata kuliah pilihan (P) merupakan topik penunjang tesis, pada semester III. Tabel 3. Mata Kuliah Pilihan -PS Biomedik No
Kode
Mata Kuliah Pilihan
1.
DKF6001
Proses Menua
2
2.
DKF6002
Patobiologi diabetes dan komplikasi
2
3.
DKF6003
Radikal bebas pada biologi/penyakit
2
4.
DKF6004
Fisiologi dan farmakologi ANS & CNS
2
5.
DKF6005
Fisiologi dan Farmakologi Kardio Vaskular
2
6.
DKF6006
Disfungsi endotel dan penyakit
2
7.
DKF6007
Hematologi dan hemorheologi
2
8.
DKF6008
Pengemb. Obat tradisional dan bioteknologi
2
9.
DKF6009
Analisis kimia bahan dan bioassay
2
10.
DKF6010
Biodiversity, Fitokimia dan Farmakognosi
2
11.
DKF6011
Farmakologi Makro Mikronutrien
2
12.
DKF6012
Endokrin
2
13.
DKF6013
Toksikologi klinik dan interaksi obat
2
14.
DKF6014
Patogenesa seluler dan molekuler cacat bawaan
2
15.
DKF6015
Toksikologi insektisida dan Lingkungan
2
SKS
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
16.
DKF6016
Toksikologi lingkungan
2
17.
DKF6017
Reumatologi
2
18.
DKF6018
Mediator Kimia/Mediator Inflamasi
2
19.
DKF6019
Obat anti inflamasi/Analgesik
2
20.
DKF6020
Patobiologi Kanker/HSP
2
21.
DKF6021
Bakteri dan Protozoa darah
2
22.
DKF6022
Resistensi obat
2
23.
DKF6023
Imunologi infeksi
2
24.
DKF6024
Epidemiologi molecular
2
25.
DKF6025
Epidemiologi klinik
2
26.
DKF6026
Populasi Genetik
2
27.
DKF6027
Fisiologi reproduksi
2
28.
DKF6028
Enzimologi
2
29.
DKF6029
Embriologi
2
30.
DKF6030
Entomologi Kedokteran
2
31.
DKF6031
Epidemiologi lapangan
2
32.
DKF6032
Entomologi Forensik
2
33.
DKF6033
Bioteknologi Vektor
2
34.
DKF6034
Patobiologi Aterosklerosis
2
35.
DKF6035
Hipertensi
2
36.
DKF6036
Pemagangan-PBM-Minat Studi * (Proses Belajar Mengajar)
2
37.
DKF6037
Psikoneuroimmunologi
2
38.
DKF6038
Occupational Medicine
2
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
39.
DKF6039
Clinical Preventive Medicine
2
40.
DKF6040
Epidemiologi penyakit kronis
2
41.
DKF6041
Analisis Biostatistik
2
42.
DKF6042
Manajemen dan analisis data berbasis komputer
2
43.
DKF6043
Pilihan untuk peminatan Faal Kesehatan Olahraga
44.
UBU6101
Bahasa Inggris – 1
2
45.
UBU6201
Bahasa Inggris – 2
1
*) Akan diatur kemudian D. Kegiatan Akhir (Semester III/IV) Kegiatan akhir dari masa studi pada PS Biomedik adalah penelitian dan penulisan Tesis. Kegiatan ini dialokasikan pada semester akhir yaitu semester IV, tetapi dapat juga dilakukan pada semester ke III.
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
Tabel 4. Mata kuliah dan kegiatan akhir – PS Biomedik No
Kode
Kegiatan
1.
UBU60 10
T e s i s
SKS 10
2. SILABUS MATA KULIAH A. Mata Kuliah Wajib Program 1. DKF6101
Metodologi 1
2 sks
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat melakukan proses critical appraisal artikel ilmiah dan sumber ilmu lain. Pokok bahasan metodologi 1 antara lain meliputi: Filsafat keilmuan yang terutama terkait dengan ilmu hayati, menjelaskan perbedaan ilmu dan common sense. Proses berpikir logis, critical thinking, critical appraisal. Dasar biostatistik dan penggunaannya dalam melakukan proses identifikasi masalah dan telaah kritis. Dosen :
Prof.Dr.dr. M. Rasjad Indra, MS. * Prof. Dr.dr. Edi Widjajanto, MS.,SpPK(K). Prof.dr. Djoko Wahono Soeatmadji, SpPD.,KEMD
2. MAB6102
Biologi Molekuler Sel
3 sks
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat mendeskripsikan secara akurat proses-proses biologi molekuler sel. Pokok bahasan meliputi: Organisasi molekuler sel, meliputi struktur dan fungsi organella sel; kompartementasi sel. Keduanya akan dibahas pada jenjang molekuler. Fungsi sistem membran dibahas antara lain menyertakan konsep-konsep kanal ion, fluiditas membran, konfirmasi protein, dan elektrofisiologis. Konservasi sistem biologis supra molekuler mekanisme acto-myosin dan tubulin dynein. Komunikasi antar sel: konsep cell signaling, reseptor dan transmiter. Pertumbuhan dan perkembangan sel: konsep mitosis, siklus sel dan apoptosis. Mekanisme ekspresi program sel akan disinggung sedikit dan akan lebih dijelaskan pada mata ajaran genetika molekuler.
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Dosen :
2009 - 2010
Dr. Sri Widyarti, M.Si.*. Prof.dr. M. Aris Widodo, MS.,SpFK., Ph.D. Prof.Drs. Sutiman B. Sumitro, SU., D.Sc. Drs. Sofy Permana, M.Sc.,D.Sc.
3. DKF6102
Biokimia Kedokteran
2 sks
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan secara akurat berbagai proses mekanisme fisiologis dan biologis sel. Pokok bahasan meliputi: Mekanisme biokimia yang mendasari mekanisme biologis dan fisiologis normal, baik pada tingkat sistem organ maupun subseluler. Dalam sistem organ akan dijelaskan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak; sedangkan dalam sistem seluler akan dibahas mekanisme biokimia second messenger dan efeknya pada berbagai protein dalam sel yang melandasi mekanisme fisiologis dan biologis sel. Dosen :
dr. Hidayat Sujuti, Ph.D.,SpM.* Prof.Dr.drh. Aulani’am, DESS. Dra. Diana Lyrawati, Apt.,MS.,Ph.D.
4. DKF6103
Instrumentasi dan Teknologi Analisis Biomolekuler 2 sks
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat melakukan analisis laboratorium biomolekuler. Pokok bahasan meliputi: Persiapan pekerjaan di laboratorium, prinsip kerja dari alat-alat yang digunakan, dan cara mengoperasikan peralatan yang ada di laboratorium. Teknologi isolasi dan purifikasi DNA, protein, RNA dan sel prokaryon dan eukaryon. Teknologiteknologi seperti Western, Northern dan Southern blotting, kloning dan sequensing DNA, sintesa cDNA dan mRNA, teknologi PCR dan transfer gen pada sel prokaryon maupun eukaryon serta in situ hibridisasi juga akan dijelaskan dan didemonstrasikan dalam pratikum. Dasar teknik steril dan propagasi sel, peran serum dalam kultur sel media, dan nutrein dalam kultur sel, preservasi dan karakterisasi serta separasi sel viabel dengan elutriasi sentrigugasi, setometri air, kultur organ dan hibridisasi insitu. Dosen :
Dr.dr. Loeki Enggar Fitri, M.Kes., SpParK*
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
Prof.Dr.dr. Sumarno, DMM, SpMK Dr.Rer.nat Triyudani Mardining Raras, M.App.Sc. Dra. Diana Lyrawati, Apt.,MS., Ph.D Muhaimin Rifa’i, Ssi. PhD. Dr.drg. Nur Permatasari, MS
5. DKF6104
Imunologi Dasar
2 sks
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan secara akurat mekanisme pertahanan dalam kaitannya dengan penyakit dan kelainankelainan lainnya.Pokok bahasan mata kuliah ini adalah dasar-dasar mekanisme pertahanan tubuh seluler atau humoral. Peran mekanisme pertahanan seluler serta humoral akan dipelajari keterkaitannya dengan penyakit dan berbagai bentuk kelainan akibat terjadinya interaksi imunologis dengan sel sekitarnya. Dosen :
Dr.dr. Kusworini Handono, M.Kes. * Prof.Dr.dr. Edi Widjajanto, MS.,SpPK.(K) Prof.Dr.dr. Sumarno, DMM.,SpMK.
6. MAB6101
Genetika Molekuler
2 sks
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat melakukan analisis genetik dalam konteks penyakit dan kelainan genetik pada manusia. Pokok bahasan meliputi: organisasi sel dan genom baik prokaryot maupun eukaryot. Teori-teori tentang DNA sebagai penyimpan informasi serta regulasi dalam proses transkripsi DNA menjadi mRNA dan translasi mRNA menjadi protein. Proses kerusakan DNA dan perbaikannya serta analisa genetik (pada tingkat molekuler) suatu organisme dalam populasi dan keterkaitannya dengan penyakit-penyakit dan kelainan genetik pada manusia. Dosen :
Dr.dr. Kusworini Handono, M.Kes.* Dr.dr. Loeki Enggar Fitri, M.Kes.,SpParK Dra. Diana Lyrawati, Apt.,MS.,PhD
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
B. Mata Kuliah Wajib Minat 1. DKF6201
Farmakologi & Fisiologi
2 sks
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan (i) secara akurat beberapa proses farmako-dinamika.Pokok bahasan meliputi: Efek obat atau bahan kimia pada sel atau organ atau binatang dan manusia seutuhnya baik yang sehat atau yang sakit, dengan tujuan untuk memahami mekanisme dasar seluler dari organisasi/fungsi sel sehat dan sel sakit (Farmakodinami). Sedang pengaruh organ atau manusia yang sehat terhadap kinetika dari obat yang digunakan akan dipelajari dama farmakokinetik. Khusus mengenai obat yang digunakan oleh manusia efek pada manusia sehat terhadap perjalanan nasib obat dikaitkannya dengan efek farmakologi akan dipelajari pada Farmakologi klinik. (ii) menjelaskan proses fisiologi sel padea jenjang seluler dan molekuler. Dosen : Prof.dr. M. Aris Widodo, MS.,SpFK.,Ph.D*. Prof.Dr.dr. M. Rasjad Indra, MS. Dr.dr. Retty Ratnawati, M.Sc. Dr.drg. Nur Permatasari, MS.
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2. DKF6202
2009 - 2010
Toksikologi
2 sks
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menganalisis kasuskasus aktual toksikologi obat dan bahan agrokimia.Pokok bahasan meliputi: Efek bahan kimia termasuk obat dalam hal ini pada kehidupan normal manusia atau hewan dan tumbuhan yang ada disekitar manusia. Efeknya terhadap tingkat kehidupan utuh atau tingkat organ dan tingkat seluler untuk menjelaskan mekanisme seluler dan subseluler bahan kimia tersebut sehingga nantinya dapat dicari alternatif pencegahan ataupun pengobatan efek toksik dari bahan tersebut. Efek obat-obatan pada manusia usia lanjut dan efek bahan kimia yang digunakan pada agroindustri merupakan bahasan utama pada perkuliahan ini. Dosen :
Dr.dr. Setyowati Karyono, M.Kes.* Dr.dr. Endang Sri Wahyuni, MS. Dr.dr. Nurdiana, M.Kes.
3. DKF6203
Tumbuh Kembang
2 sks
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menganalisis secara komprehensif kasus-kasus / kejadian teratogenisitas. Pokok bahasan meliputi: mekanisme fisiologis tumbuh kembang individu, mempelajari pengaruh nutrisi, macro dan micro nutrient pada perkembangan anak. Mekanisme seluler dan subseluler pengaruh perubahan infeksi, defisiensi makro dan mikro nutrient, obat-obat dan kondisi lingkungan yang tidak sehat lain pada kejadian teratogenisitas. Dosen :
Prof.Dr.dr. Moch. Istiadjid Eddy Santoso, SpB.,SpBS Dr.dr. Mardhani YS., SpA (K) Prof.Dr.dr. Bambang Pardjianto, SpBP Dr.dr. Pudji Rahaju, SpTHT-KL
5. DKF6205
Imunologi lanjutan
2 sks
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan prosesproses patomekanisme penyakit ditinjau dari aspek imunologi. Pokok bahasan meliputi: Patogenesa penyakit-penyakit yang terkait dengan proses imunologis, secara seluler dan subseluler, efek mediator protein dan lipid pada patomekanisme penyakit imunologis. Dosen :
Dr.dr. Kusworini Handono, M.Kes. Prof.Dr.dr. Edi Widjajanto, MS.,SpPK.(K). Prof.Dr.dr. Sumarno, DMM.,SpMK
6. DKF6206
Biologi Molekuler Penyakit Infeksi
2 sks
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan fenomena biomolekuler berkaitan dengan patomekanisme penyakit infeksi. Pokok bahasan meliputi: dasar molekuler dan imunopatogenisitas penyakit infeksi, dan mempelajari sifat patogenisitas bakteri, virus, parasit, strategi pengembangan sistem imunitas dan vaksinasi Dosen :
Prof.Dr.dr. Sumarno, DMM.,SpMK * Prof.Dr.dr. Sanarto Santoso, SpMK Prof.Dr.dr. Teguh Wahyu Sardjono, DTM&H.,M.Sc.,SpParK.
Dr.dr. Loeki Enggar Fitri, M.Kes.,SpParK Prof.Dr.dr. Noorhamdani AS., DMM.,SpMK. Dr.Dra. Sri Winarsih, Apt.,M.Si.
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
7. DKF6207
2009 - 2010
Patobiologi
2 sks
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan patogenesis penyakit secara akurat. Pokok bahasan meliputi: Perubahan patobiologi dan mekanisme terjadinya perubahan sistem fisiologis dan sistem biologi sel akibat adanya penyakit dengan tinjauan pada perubahan biologi molekuler. Patogenesa penyakit dengan tinjauan perubahan biokimia sel. Dosen: Prof.Dr.dr. Djanggan Sargowo, SpPD.,SpJP.(K).FIHA.FACC.FCAPC.FESC Dr.dr. I Ketut Gede Muliarta, SpPA Prof.dr. Moch. Aris Widodo, MS.,SpFK.,PhD Dr.dr. Karyono Mintaroem, SpPA.
8. DKF6211
Dasar Kedokteran Pencegahan
2 sks
Setelah mengikuti pembelajaran mahasiswa menjelaskan konsep dan aplikasi kedokteran pencegahan dengan pendekatan biomedik pada tingkat individu dan komunitas. Pengantar kedokteran pencegahan akan membahas konsep dasar kedokteran pencegahan berbasis pada determinan kesehatan, interaksi antara manusia-lingkungan-agen penyebab sakit dan proses alami terjadinya penyakit pada individu dan komunitas; menganalisis strategi pencegahan penyakit infeksi, degeneratif, nutrisi pada level primer, sekunder dan tersier; serta membahas aplikasi pendekatan metode dan teknologi biomedik dalam kedokteran pencegahan. Dosen :
Dr.dr. Mardhani YS., SpA.(K) dr. Gatoet Ismanoe, SpPD-KTI dr. Soemakto, SpA(K).
9. DKF6208
Metodologi II
2 sks
Setelah mengikuti pembelajaran mahasiswa dapat menyusun proposal penelitian dalam bidang biomedik dan kedokteran pencegahan dengan menggunakan kaidah pembahasaan dan penulisan proposal yang benar. Mata
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
kuliah membahas proses penelitian struktur dan rancangan proposal, perumusan masalah, literature review dan pengembangan kerangka konsep, desain penelitian, penggunaan statistik dalam manajemen dan analisis data. Dosen :
Prof.Dr.dr. M. Rasjad Indra, MS. Prof.Dr.dr. Edi Widjajanto, MS.,SpPK.(K). Prof.dr. Djoko Wahono Soeatmadji, SpPD.KEMD.
10. DKF6204
Epidemiologi Dasar
2 sks
Setelah mengikuti pembelajaran mahasiswa mampu menganalisis data epidemiologi, merancang desain studi epidemiologi untuk mengidentifikasi faktor resiko kesehatan pada tingkat individu dan komunitas serta penggunaan epidemiologi dalam memecahkan permasalahan kesehatan (penyakit tertentu).Mata kuliah akan membahas konsep dasar epidemiologi, siklus studi epidemiologi, parameter epidemiologi, rancangan studi epidemiologi serta aplikasi epidemiologi pada penyakit spesisfik. Dosen :
11. DKF6209
Dr.dr Samsul Islam, SpMK.MKes
Kesehatan Lingkungan Dan Kerja
2 sks
Setelah mengikuti pembelajaran mahasiswa mampu mengidentifikasi faktor resiko lingkungan dan resiko pekerjaan terhadap kesehatan dan faktor yang mempengaruhinya. Mata kuliah ini membahas hubungan antara faktor lingkungan, paparan bahan dan dampaknya terhadap kesehatan, menggali faktor yang mempengaruhi timbulnya interaksi lingkungan dan kesehatan; dampak lingkungan pada beberapa penyakit spesifik; menilai tingkat resiko manusia terhadap paparan lingkungan Dosen :
12. UBU6101
Dr.dr Samsul Islam, SpMK.MKes
Bahasa Inggris I
2 sks
Pendidikan jenjang Pascasarjana bertumpu pada kemampuan baca, khususnya kemampuan untuk membaca artikel ilmiah yang tersaji dalam bahasa
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
Inggris. Pada umumnya artikel seperti ini dilengkapi dengan tulisan pendek yang berisikan sari-pati isi artikel tersebut yang tertulis dalam bentuk yang disebut abstract. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat membaca dan memahami dalam arti yang luas dan benar dari sisi kaidah kebahasaan dan substansi kebiomedikan, dari abstrak jurnal biomedik yang berbahasa Inggris. Pokok bahasan pengajaran Bahasa Inggris pada semester I adalah; menterjemahkan dengan baik abstrak dari bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia, menterjemahkan dengan baik abstrak dari bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris, mengetahui kaidah-kaidah menulis abstrak yang baik dari sisi isi dan kebahasaan. Dosen :
Dra. Endang Sasanti, MA. Dr.dr. Retty Ratnawati, M.Sc. Dra. Diana Lyrawati, Apt.MS., Ph.D.
12. UBU6201
Bahasa Ingris II
1 sks
Sejalan dengan mata kuliah Bahasa Inggris Biomedik I, setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menulis dan mempresentasikan abstrak dengan baik dan benar dari sisi kaidah kebahasaan dan substansi kebiomedikan, dalam bahasa Inggris.Pokok bahasan pengajaran Bahasa Inggris pada semester II adalah; menulis abstrak dalam bahasa Inggris tentang isi artikel ilmiah dalam bahasa inggris, menulis abstrak dalam bahasa Inggris tentang isi artikel berbasa Indonesia, mempresentasikan dalam bahasa Inggris suatu abstrak dari jurnal berbasa Inggris maupun jurnal berbahasa Indonesia. Dosen :
Dra. Endang Sasanti, MA. Dr.dr. Retty Ratnawati, M.Sc. Dra. Diana Lyrawati, Apt.MS., Ph.D.
B. PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT 1. Beban Studi Pendidikan Beban studi Program Studi MMRS sekurang-kurangnya 41 sks dan sebanyak-banyaknya 44 sks. 2. Masa Studi o Masa studi program pendidikan Program Studi MMRS adalah 4 semester
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA o
2009 - 2010
Masa studi maksimum program pendidikan di Universitas adalah ”N+½ N” (N adalah masa studi) atau 6 (enam) semester.
1. SILABUS MATA KULIAH Mata Kuliah
Deskripsi Mata Kuliah
SKS
Penataran Alih Tahun Ekonomi Kesehatan (Health Economic)
Mata ajaran ini bertujuan untuk 2 sks memberikan pemahaman dasar tentang ilmu ekonomi dalam konteks sumber daya yang terbatas dan sekaligus mempersiapkan mata ajaran yang terkait dengan pemahaman ekonomi. Topik yang dibahas mencakup pemahaman berbagai konsep dasar ekonomi makro seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, discounting, dan compounding serta gini index. Sedang pemahaman yang terkait dengan konsep dasar ekonomi mikro adalah teori permintaan (demand,) penawaran (supply), mekanisme pasar dan berbagai bentuk pasar. Dosen: Dr. dr. Samsul Islam, SpMK., Mkes Ali Djamhuri, SE., MM, PhD.
Organisasi dan Manajemen Rumah Sakit (Hospital Organization and Management)
Mata ajaran ini memberikan pemahaman 2 sks kepada mahasiswa tentang fungsi-fungsi manajemen di rumah sakit. Mahasiswa juga diberi pemahaman tentang suprasistem yang terkait dengan rumah sakit, desain organisasi (close atau open system), berbagai jenis rumah sakit di berbagai negara (USA, Eropa, negara berkembang). Pemahaman tentang stakeholders RS juga merupakan bagian penting dalam pelajaran ini. Secara garis
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
besar mahasiswa mendapat gambaran makro tentang keterkaitan antara fungsifungsi perncanaan, pengorganisasian, implementasi serta pengendalian yang akand iberikan pada mata ajaran lanjutan. Dosen: Tuti Hariyanto, dr., MARS Sosio Antropologi Kesehatan (Socio Anthropology in Health Services)
Dalam mata kuliah Sosio antropologi 2 sks kesehatan ini , mahasiswa akan diberikan wawasan mengenai konsep perilaku masyarakat dalam mempergunakan jasa pelayanan kesehatan, konsep perilaku masyarakat yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menganalisis suatu permasalahan kesehatan dan pemasaran. Dosen: Prof.Dr.Ir. Sanggar Kanto, MS. Prof.Dr. Maryunani, SE.
Epidemiologi Manajemen Kesehatan (Epidemiology for Health Management)
Epidemiologi adalah suatu mata ajaran 2 sks inti dalam kesehatan masyarakat. Metode-metode epidemiologi sangat diperlukan di rumah sakit untuk evaluasi program klinik maupun kesehatan masyarakat yang dapat digunakan oleh manajer rumah sakit dalam pengambilan keputusan. Diharapkan mahasiswa dapat menerapkan konsep-konsep skrining, surveilens sebagai piranti diagnosis dan invtervensi berbagai masalah kesehatan dan manajemen rumah sakit Dosen: Harijanto, dr., MSPH
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
Semester Satu Mata Kuliah 1. Manajeme n Sumber Daya Manusia dan Perilaku Organisasi (Human Resources Managem ent and Organizati onal Behaviour )
Deskripsi Mata Kuliah
SKS
Mata ajaran sumber daya manusai 2 sks diberikan kepada mahasiswa untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai pentingnya pengelolaan SDM rumah sakit dimulai dari tahap perencanaan, rekrutmen, distribusi dan pengembangan karir. Kuliah ini juga mengajarkan aplikasi dari berbagai teori managemen dan perilaku organisasi dalam pelayanan kesehatan. Dalam kuliah ini akan dibicarakan mengenai perilaku individu, antar personal dan dinamika kelompok, budaya organisasi dan manajemen konflik.
Dosen:
Prof. Armanu M.Sc.,Ph.D.
Thoyib,
SE.,
Arief Alamsyah, dr., MARS Ahsan, SKep, Mkes 2. Manajeme n Sistem Informasi (Informati on and Managem ent
Mata ajaran ini bertujuan untuk 2 sks memberikan gambaran pemahaman tentang pengembangan sistem informasi termasuk tahapan dari pengumpulan data, pengolahan, sampai penyajian data yang digunakan untuk pengambilan
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Science)
2009 - 2010
keputusan di rumah sakit. Pembahasan pada mata ajaran inti tidak menitikberatkan pada teknologi informasi (seperti pengembangan jaringan informasi, database, LAN atau perangkat keras). Mahasiswa diajak untuk membahas pilihan informasi yang terkait langsung untuk pengambilan keputusan yang akurat dan tepat waktu termasuk informasi pemanfaatan pelayanan rawat inap dan rawat jalan, logistik, ketenagaan dan keuangan.
Dosen: Dr. Kertahadi, M.Com. Arif Rahmah 3. Manajeme n Keuangan (Health Care Finance)
Mata ajaran ini bertujuan memberikan 2 sks pemahaman pada mahasiswa tentang kinerja keuangan rumah sakit. Mahasiswa akan diajarkan untuk memahami konsep dasar penyusunan laporan keuangan (Neraca dan laporan rugi-laba), analisis keuangan dengan perhitungan rasio keuangan yang dipakai untuk pengambilan keputusan, penganggaran, pengelolaan kas, pengelolaan piutang. Pemahaman tentang berbagai metode analisis biaya rumah sakit juga diberikan. Di akhir semester mahasiswa diberi tugas untuk mengkaji laporan keuangan suatu rumah sakit (milik publik dan swasta) dan sekaligus membuat interpretasi dan prediksi keuangan rumah sakit di masa yang akan datang. Dosen:
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
Prof.Dr. Made Sudarma, SE.,Ak.,MM. Asri Maharani, dr., MMRS 4. Manajeme Secara umum, mata ajaran ini bertujuan 2 sks n agar mahasiswa mampu memahami Pemasara prinsip dasar, proses dan teknik n manajemen pemasaran serta menerapkannya dalam pengelolaan serta pengambilan keputusan rumah sakit Dosen: Prof.Dr. Djasly By, SE., MM Tita Hariyanti, dr., Mkes 5. Manajeme n Stratejik Rumah Sakit (Strategic Managem ent)
Mahasiswa diharapkan mampu 3 sks mengaplikasian teknik manajemen strategis di dalam organisasi pelayanan kesehatan. Titik berat dari mata kuliah ini adalah menganalisis lingkungan, perubahan, membuat pernyataan misi dan tujuan, memformulasikan strategi serta implementasi stratefi melalui pemasaran dan keputusan operasional. Mahasiswa juga akan membuat sebuah rencana stratejik yang bisa menggambarkan kemampuan analisis dan interpretasi informasi tentang epidemiologi, organisasi, pasar dan keuangan. Dosen: Viera Wardhani, dr., Mkes, PhD Mulyatim Kuswo, dr., MKes
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
6. Metode Kuantitatif untuk Manajeme n Rumah Sakit (Operatio nal Research and Analysis)
2009 - 2010
Mata ajaran ini bertujuan memberi 2 sks pengetahuan tentang berbagai metode dan model penghitungan untuk pengambila keputusan manajerial rumah sakit. Pembahasan termasuk metode Linear programming, critical path dan queing method. Mahasiswa diharapkan dapat menggunakan model-model analisis ini sebagai alat untuk memudahkan pengambilan keputusan manajerial. Dosen: Dr.Ir. Solimun, MS. Siswanto, dr., MPH
Semester Dua 7. Manajeme n Mutu (Performan ce Measurem ent and Quality Manageme nt)
Sebagai institusi pelayanan publik yang 3 sks iktu bertanggung jawab pada peningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakat, kinerja rumah sakit akan tercermin dari mutu pelayanannya. Mata ajaran manajemen mutu ini akan memperkenalkan kepada mahasiswa mengenai konsep dasar quality assurance, implementasinya dalam proses akreditiasi termasuk indikator mutu rumah sakit yang meliputi kepuasan pelanggan terhadap pelayanan dokter, perawat, sarana dan prasarana, kebijakan tarif, dll. Beberapa alat analisis (tools) dalam menilai mutu akan diberikan paralel dengan konsep dasar. Dengan penguasaan konsep mutu
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
diharapkan mahasiswa mengimplementasikannya ke pekerjaan sehari-hari.
2009 - 2010 dapat dalam
Dosen: Viera Wardhani, dr., Mkes 8. Metodolog i Penelitian (Research Design, Methods and AnalysisStatistics)
Mahasiswa akan diberikan pemahaman 2 sks tentang berbagai macam rancangan penelitian yang disesuaikan dalam rangka pencapaian tujuan penelitian. Pembahasan termasuk identifikasi dan perumusan masalah, perumusan hipotesis, operasional hipotesis, subyek penelitian, daar-dasar instrumentasi dan pengukuran, validitas dan reliabilitas dalam penelitian kesehatan dan dasardasar manajemen data. Dosen: Harun Al Rasyid, dr., MPH
9. Aspek Hukum Rumah Sakit (Health Services Law and Related Ethical Issues)
Pelayanan rumah sakit mempunyai 2 sks banyak rambu etika dan hukum dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat berkaitan dengan sifat pelayanan rumah sakit yang asimetrik. Berbagai kasus yang dapat menmbulkan gugatan hukum seperti malpraktek dan eutanasia yang dapat menimbulkan resiko besar bagi pengelola rumah sakit. Oleh karenanya, mahasiswa akan diajak mempelajari kasus yang terjadi di rumah sakit yang dapat dipakai sebagai dasar untuk pengembangan rambu etika dan hukum di rumah sakit. Mahasiswa diajak mengkaji peraturan rumah sakit yang melemahkan posisi rumah sakit dari
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
aspek etika dan hukum pengelolaan rumah sakit
2009 - 2010 dalam
Dosen: Dr. Anny Isfandiyari, dr., SpAn. 10. Manajeme n Lingkungan dan Arsitektur Rumah Sakit (Hospital Architectur e and environme ntal manageme nt)
Mampu menganalisis masalah yang 2 sks terjadi sehubungan dengan lingkungan fisik, termasuk AMDAL, dan merancang design/lay out bangunan secara garis besar. Dosen: Sri Andarini, dr., Mkes Dr. Ali Imam
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
11. Manajeme n Logistik dan Obat (Logistic and Drug Manageme nt)
2009 - 2010
Mata ajaran ini bertujuan untuk 2 sks memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang pentingnya pengelolaan barang inventaris agar ketersediaan barang di rumah sakit dapat dipertahankan dengan biaya efisien. Tahapan pengendalian dimulai dari perencanaan, pengadaan, penerimaan dan penyimpanan, pendistribusian dan penggunaan serta pengawasan. Mahasiswa diajak membahas berbagai metode dan permasalahan dalam pengendalian logistik termasuk pengendalian obat (farmasi), alat kesehatan dan perlengkapan non medis seperti linen Dosen: Harsono Susilo, dr., MKes Harijanto., dr., MSPH Arief Alamsyah, dr., MARS Semester Tiga
12. Magang
Pengalaman magang di rumah sakit 4 sks dalam melihat seluruh permasalahan dan menganalisis faktor resiko yang mendasari permasalahan serta memberikan alternatif pemecahan masalah akan didapatkan mahasiswa di program magang ini. Program magang ini dilaksanakan di rumah sakit terpilih yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh program studi dan dilakukan supervisi oleh staf pengajar di program studi.
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
Dosen: Tita Hariyanti, dr., Mkes SemesterEmpat 13. Tesis
Setelah melalui program magang di 10 rumah sakit, diharapkan mahasiswa sks mendapatkan topik untuk melakukan penelitian tesis. Tesis dilakukan di semester 4 mulai dari pengajuan proposal sampai dengan ujian tesis.
C. KURIKULUM DAN BEBAN STUDI PROGRAM DOKTOR Program Doktor Ilmu Kedokteran (PDIK) mempunyai 3 peminatan yaitu: 1. Peminatan Ilmu Biomedik 2. Peminatan Ilmu Biologi Reproduksi 3. Peminatan Teknologi Kedokteran FKUB menawarkan kajian penelitian sesuai pohon penelitian dan road map penelitian yang bisa didapatkan pada agenda riset FKUB pada suplemen. Jumlah sks yang ditempuh untuk menyelesaikan Program Doktor Untuk mahasiswa sebidang (lulusan S-2 Biomedik atau Biomol Reproduksi) jumlah yang ditempuh untuk menyelesaikan program doktor adalah :
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
6 karya tulis
2009 - 2010
: 12 sks
Kuliah penunjang disertasi
: 6 sks
Disertasi
: 30 sks Total
48 SKS
Untuk mahasiswa tidak sebidang harus menempuh mata kuliah prerequisite sebagai prasyarat. Sehingga jumlah sks yang diambil untuk menyelesaikan program doktor adalah : Mata kuliah wajib
: 8 sks
6 karya tulis
: 12 sks
Kuliah penunjang disertasi
: 6 sks
Disertasi
: 30 sks
Total
56 SKS
Catatan : Mata kuliah penunjang disertasi wajib program setelah ujian proposal dan sebelum seminar hasil penelitian disertasi. 1. Mata Kuliah Prerequisite No
Kode
Mata Kuliah
SKS
Semeste r
1.
MAB6102 Biologi Molekuler Sel
3
I
2.
DKF6102
Biokimia Kedokteran
2
I
Jumlah
5
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
2. Mata Kuliah Wajib Minat Teknologi Kedokteran No
Kode
1.
DKF8206
2.
Mata Kuliah
SKS
Semeste r
Fisiologi (Teknologi Kedokteran)
2
II
DKF8207
Anatomi Kedokteran (Teknologi)
3
II
3.
TKM8101
Mekanika fluida fisiologi
2
II
4.
TKM8201
Analisa simulasi numeric
2
II
5.
MAB8102
Instrumentasi dan analisis biomol
2
II
Jumlah
11
3. Mata Kuliah Wajib Minat Biomedik 4. Matakuliah Pilihan Penunjang Disertasi Matakuliah ini diambil sebanyak minimum 6 sks yang ditetapkan oleh Promotor. Materi kuliah disesuaikan dengan topik disertasinya. No
Kode
Mata Kuliah Pilihan
SKS
1.
DKF8001
Penyakit Kardiovaskuler
2
2.
DKF8002
Proses menua dan Penyakit Degeneratif
2
3.
DKF8003
Penyakit Autoimune
2
4.
DKF8004
Penyakit Kelainan Syaraf
2
5.
MAS8001
Biostatistik
2
6.
DKF8005
Radikal bebas pada biologi/ penyakit
2
7.
DKF8006
Obat tradisional
2
8.
DKF8007
Endokrin
2
9.
DKF8008
Farmakologi kinetik klinik
2
10.
DKF8009
Toksikologi klinik dan lingkungan
2
11.
DKF8010
Penyakit Inflamasi/Reumatologi
2
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
12.
DKF8011
Penyakit Kanker
2
13.
MAB8001
Genetika Populasi
2
14.
DKF8012
Bioteknologi Vektor
2
15.
DKF8013
Hemorheologi
2
16.
MAS8002
Experimental Method in Biomedical Engineering
2
17.
TKM8001
Computasi Fluid Dinamik
2
18.
DKF8015
Sensor Biomedik
2
19.
TKM6202
Termodinamika
2
20.
TKM6201
Phenomena Transport
2
21.
DKF8016
Komputasi Lanjut Fungsi Biologi
2
22.
DKF8017
Medical Imaging
2
23.
DKF8018
Biomaterial
2
24.
DKF8019
Biomedical Physics
2
25.
DKF8020
Mechanial Key Tissue
2
26.
DKF8021
Cell & Tissue Engineering
2
27.
DKF8022
Cardio Mechanical Engineering
2
28.
MAB6105
Manipulasi Embrio Mamalia
2
29.
MAB6106
Perilaku Reproduksi
2
30.
MAB6107
Aspek Genetik Sifat Reproduksi
2
31.
MAB6205
Gangguan Reproduksi
2
32.
PEP6009
Inseminasi buatan dan Embrio Transfer
2
33.
MAB6109
Imuno Reproduksi
2
34.
DKF8023
Teratologi
2
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
35.
MAB6207
Kultur Jaringan Tumbuhan
2
36.
MAB6208
Fenologi Reproduksi Tumbuhan
2
37.
MAB6209
Taksonomi Modern Lanjutan
2
38.
MAB6108
Kultur Sel Hewan
2
39.
MAB6204
Breeding dan Reproduksi Hewan Air
2
40.
MAB6211
Analisis Genom
2
41.
MAB6210
Rekayasa Genetika
2
Daftar mata kuliah yang dapat diikuti mahasiswa S3 ilmu kedokteran baik sebidang atau tidak sebidang dengan “sitting in” adalah sebagai berikut. No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Mata Kuliah
Kode
SKS
DKF6101
Metodologi Riset I
2
DKF6102
Biokimia Kedokteran
2
DKF6103
Instrumentasi dan Teknologi AnalisisBiomolekuler
2
DKF6104
Imunologi Dasar
2
MAB6102
Biologi Molekuler Sel
2
UBU6101
Bahasa Inggris
2
DKF6201
Farmakologi & Fisiologi
2
DKF6202
Toksikologi
2
DKF6203
Tumbuh Kembang
2
DKF6204
Epidemiologi Lanjut
2
DKF6205
Imunologi Lanjutan
2
DKF6206
Biologi Molekuler Penyakit Infeksi
2
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35.
2009 - 2010
DKF6207
Patobiologi
2
MAB6201
Genetika Molekuler
2
UBU6201
Bahasa Inggris
2
DKF6001
Proses Menua
2
DKF6002
Patobiologi diabetes dan komplikasi
2
DKF6003
Radikal bebas pada biologi/penyakit
2
DKF6004
Fisiologi dan farmakologi ANS & CNS
2
DKF6005
Fisiologi dan Farmakologi Kardio Vaskular
2
DKF6006
Disfungsi endotel dan penyakit
2
DKF6007
Hematologi dan hemorheologi
2
DKF6008
Pengemb. obat tradisional dan bioteknologi
2
DKF6009
Analisis kimia bahan dan bioassay
2
DKF6010
Biodiversity, Fitokimia dan Farmakognosi
2
DKF6011
Farmakologi Makro Mikronutrien
2
DKF6012
Endokrin
2
DKF6013
Toksikologi klinik dan interaksi obat
2
DKF6014
Patogenesa seluler dan molekuler cacat bawaan
2
DKF6015
Toksikologi insektisida dan Lingkungan
2
DKF6016
Toksikologi lingkungan
2
DKF6017
Reumatologi
2
DKF6018
Mediator Kimia/Mediator Inflamasi
2
DKF6019
Obat anti inflamasi
2
DKF6020
Patobiologi Kanker/HSP
2
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
36. 37. 38. 39. 40. 41.
2009 - 2010
DKF6021
Bakteri dan Protozoa darah
2
DKF6022
Resistensi obat
2
DKF6023
Imunologi infeksi
2
DKF6024
Epidemiologi Molekular
2
DKF6025
Epidemiologi klinik
2
DKF6026
Populasi Genetik
2
5. SILABUS MATA KULIAH A. Mata Kuliah Prerequisite 1. MAB6102 Biologi Molekuler Sel
3 sks
Pokok bahasan meliputi: organisasi molekuler sel, meliputi struktur dan fungsi organella sel; kompartementasi sel. Keduanya akan dibahas pada jenjang molekuler. Fungsi sistem membran dibahas antara lain menyertakan konsepkonsep kanal ion, fluiditas membran, konfirmasi protein, dan elektrofisiologis. Konservasi sistem biologis akan dijelaskan dalam bentuk bahasan supra molekuler mekanisme actin-myosin dan tubulin dynein. Komunikasi antar sel dibahas melalui konsep-konsep signaling dan didukung oleh bahasan-bahasan tentang adhesi janksion, reseptor dan transmitter. Pertumbuhan dan perkembangan sel dibahas melalui konsep-konsep mitosis, siklus sel dan apoptosis. Mekanisme ekspresi program sel akan disinggung sedikit dan akan lebih dijelaskan pada mata kuliah genetika molekuler. Dosen :
Dr. Sri Widyarti, M.Si.*. Prof.dr. M.A. Widodo, MS. SpFK., Ph.D. Prof.Drs. Sutiman B. Sumitro, SU.,D.Sc. Drs. Sofy Permana, M.Sc.,D.Sc.
2. DKF6102
Biokimia Kedokteran
3 sks
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
Pokok bahasan meliputi: Dasar mekanisme biokimia yang mendasari mekanisme biologis dan fisiologis normal baik pada tingkat sistem organ ataupun subseluler. Dalam sistem organ akan dijelaskan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak, sedang dalam sistem seluler akan dibahas mekanisme biokimia second messenger dan efeknya pada berbagai protein dalam sel yang melandasi mekanisme fisiologis dan biologis sel. Dosen :
dr. Hidajat Suyuti, Ph.D.,SpM. Prof.Dr.drh. Aulani’am, DESS. Dra. Diana Lyrawati, Apt.,MS.,Ph.D.
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
B. Mata Kuliah Wajib Minat Teknologi Kedokteran 1. DKF8207 Anatomi Untuk Teknologi Kedokteran 2 sks Pokok bahasan meliputi: Anatomi dan histologi dari tubuh manusia dengan fokus bahasan pada struktur makro anatomi dan histologi yang terkait dengan mekanika dan beban. Dosen :
Prof.Dr.dr. Sumarko, SpB.,KBD. Prof.Dr.dr. Retno Mastuti Lukito
2. DKF8206 Fisiologi Teknologi Kedokteran 2 SKS Pokok bahasan meliputi: Mata kuliah ini akan membahas fungsi sistem organ dan jaringan pada manusia normal. Fokus bahasan mengkaitkan fenomena-fenomena faal sistem organ dan jaringan dengan proses elektrik dan mekanik. Dosen :
Prof.Dr.dr. M. Rasjad Indra, MS. Dr.dr. Retty Ratnawati, M.Sc. Dr.dr. Setyawati Karyono, M.Kes.
3. TKM8101 Mekanika Fluida Darah 2 sks Pokok bahasan meliputi: Mekanika aliran darah pada berbagai geometri saluran, perubahan pola aliran akibat penyempitan pembuluh darah serta tegangan geser yang akan ditimbulkan pada dinding saluran. Dengan tegangan geser pada dinding pembuluh darah akan bisa diprediksi penempelan sel-sel darah pada dinding maupun kerusakan sel-sel endotil. Rambatah gelombang pada aliran darah yang dapat mengganggu ritme pulsa tekanan, sifat-sifat fisik darah serta deformasi sel darah akibat stress-strain. Beberapa cara pengukuran dan alat-alat ukur pada sistem aliran darah, tegangan dinding saluran, pengukuran hemodinamik dan analisis energi fluida. Dosen :
Prof. Ir. ING Wardana, M.Eng.,Ph.D Prof.Dr.dr. Edi Widjajanto, MS.,SpPK.(K).
4. TKM8201
Analisis Simulasi Numerik
2 sks
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
Pokok bahasan meliputi : Cara membangun model matematika yang menyangkut sistem aliran darah; sistem transportasi cardiovascular (transport oksigen, transport molekul-molekut makro); difusi CO2 dan O2 pada sistem pernafasan; difusi dan konveksi zat-zat aditif dalam darah; model matematika fisiologi kedokteran dan fungsi-fungsi organ. Cara penyelesaian model-model matematika di atas secara numerik dengan bantuan komputer. Dosen :
Ir. Purnomo Budi Santoso, PhD. Dr.Ir. Setyawan P. Sakti, M.Eng.
C. Mata Kuliah Wajib Minat Ilmu Biomedik 1. DKF8201
Patomekanisme Molekuler Penyakit Degenerative 2 sks Pokok bahasan meliputi : Pathomekanisme berbagai penyakit
degenerative seperti proses menua, aterosklerosis, hipertensi dengan pendekatan molekuler serta biologi molekuler. Dosen :
Prof.Dr.dr. Djanggan Sargowo, SpPD, SpJP(K).FIHA.FACC.FCAPC.FE Prof.dr. Moch. Aris Widodo, MS.,SpFK.,PhD Dr.dr. I Ketut Gede Muliarta, SpPA
2. DKF8202
Patomekanisme Molekuler Kelainan Imunologi 2 sks Pokok bahasan meliputi : Pato-mekanisme penyakit akibat respon imune, imunitas terhadap mikroba, auto imune, imunitas terhadap tumor, imunologi transplantasi dengan pendekatam secara seluler dan molekuler Dosen :
Prof.Dr.dr. Handono Kalim, SpPD.(KR) Prof.Dr.dr. Edi Widjajanto, MS.,SpPK(K). Dr.dr. Kusworini Handono, M.Kes
3. DKF8203
Pathomekanisme Molekuler Penyakit Infeksi 2 sks Pokok bahasan meliputi : Dasar molekuler dan imunopatogenisitas penyakit infeksi, dan mempelajari sifat patogenisitas bakteri, virus, parasit, strategi pengembangan sistem imunitas dan vaksinasi
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Dosen :
2009 - 2010
Prof.Dr.dr. Haryono Achmad, SpPD.(KGEH) Prof.Dr.dr. Sumarno, DMM, SpMK
4. DKF8204
Pathomekanisme Molekuler Penyakit Genetik Dan Cacat Bawaan
2 sks
Pokok bahasan meliputi : Status kesehatan akan bergeser dari pola penyakit infeksi ke penyakit genetik dan kelainan cacat, seiring dengan perkembangan status sosial ekonomi dan kecendrungan polusi lingkungan yang sulit dikendalikan. Khusus cacat bawaan baik dengan latar belakang genetik ataupun lingkungan perlu diantisipasi dini dengan mengetahui patogenesa terjadinya untuk pengembangan aspek preventifnya. Akan dipelajari konsep dasar proses tumbuh kembang dan pengaruh genetik atau lingkungan pada level molekuler-seluler sampai dengan proses tumbuh kembang pada mahluk hidup. Dosen :
Prof.Dr.dr. Retno Mastuti Lukito Prof.dr. Soetomo Soewarto, SpOG Prof.Dr.dr. Mulyohadi Ali, SpFK.
5. DKF8205
Farmakodinami Molekuler Farmakologi 2 sks Pokok bahasan meliputi : Efek obat atau bahan kimia pada sistem, organ, sel dan level molekuler dengan tujuan untuk memahami mekanisme dasar kerja obat pada seluler dan molekuler. Pengetahuan ini akan dimanfaatkan untuk menciptakan obat baru atau cara penatalaksannan pengobatan baru, serta digunakan sebagai alat penelitian ilmu ilmu hayati umumnya atau kedokteran pada khususnya. Dosen :
Prof.dr. Moch. Aris Widodo, MS.,SpFK.,PhD Prof.Dr.dr. Mulyohadi Ali, SpFK.
6. MAB8102
Instrumentasi Dan Teknologi Analisis Biomolekuler2 sks Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat melakukan kegiatan persiapan pekerjaan di laboratorium, memahami prinsip kerja dari alat-alat yang digunakan, dan dapat mengoperasikan peralatan yang ada di laboratorium. Pokok bahasan meliputi: Teknologi isolasi dan purifikasi DNA, protein, RNA dan sel prokaryon dan eukaryon. Teknologi-teknologi seperti Western,
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2009 - 2010
Northern dan Southern Blotting, kloning dan sequensing DNA, sintesa cDNA dan mRNA, teknologi PCR dan transfer gen pada sel prokaryon maupun eukaryon serta in situ hibridisasi juga akan dijelaskan dan didemonstrasikan dalam praktikum. Dasar teknik steril dan propagasi sel, peran serum dalam kultur media, dan nutrien dalam kultur sel, preservasi dan karakterisasi serta separasi sel viabel dengan elutriasi sentrifugasi, setometri air, kultur organ dan hibridisasi in situ. Dosen :
Prof. Drs. Sutiman B. Sumitro, SU.,D.Sc.
7. MAB6201
Genetika Kedokteran 2 sks Pokok bahasan meliputi : Organisasi sel dan genom baik prokaryot maupun eukaryot. Teori-teori tentang DNA sebagai penyimpan informasi serta regulasi dalam proses transkripsi DNA menjadi mRNA dan translasi mRNA menjadi protein. Proses kerusakan DNA dan perbaikannya serta analisa genetik (pada tingkat molekuler) suatu organisme dalam populasi dan keterkaitannya dengan penyakit-penyakit kelainan genetik pada manusia. Dosen :
Prof.Ir. Liliek Sulistyowati, Ph.D. Ir. Sukoso, MSc. Ph.D.
8. MAB8101
Fisiologi Reproduksi Hewan & Manusia 2 sks Pokok bahasan meliputi : Anatomi dan fisiologi dan organ-organ reproduksi, serta proses fisiologi reproduksi hewan dan tanaman. Rincian matakuliah yang diberikan adalah meliputi : Anatomi reproduksi hewan jantan dan betina, Hormon syaraf pada proses reproduksi, siklus reproduksi, Folliculegenesis sampai ovulasi, Spermatogenesis sampai transport spermatozoa pada saluran reproduksi, transport spermatozoa alat reproduksi betina, Fisiologi kebuntingan dan partus fisiologi reproduksi tanaman adalah secara generatif dan vegetatif. Dosen :
Prof. Dr. Sutomo Suwarto, SpOG Prof.Dr.dr. Trinil Susilawati, MS