I e {"-I.9 PRoBoLINGGo KABUPATEN DAFRAH Lluptnap PERATURAN
NoMoR : rr.r?.
TH. 2000
TANGGALI .1.,
...2000
RENCANATATA RUANGWILAYAH PROBOLINGGO KABUPATEN TAI{EIN 2$OO ?}to
RHNffiAroA PEMERINTAH
KABUPATEN
PROBOLINGGO
DAERAH PEMBANGUNAN BADAN PERENCANAAT-I
J|.RayaDringuNo.901-ProboIinggo
KATAPENGANTAR ,.:
perubahan di Indonesiapada umumnyatelah pengalami Kegiatanpembangunan Dalamrangkamenyesuaikan poladisebabkan terjadiny?krisisekonomiyangberkepanjangan. regional Probolinggo terhadappotapemgangunan di Kabupaten geraklangkahpembangunan wilayahJawaTimur,RencanaT3laRuangWilayahKabupalenProbolinggoperludirevisidan kembali. dievaluasi Sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas pembangunan daerah yang lebih merata untuk kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat, dalam mengatasi dampak krisis ekonomiyang berkepanjangan,diperlukanperan serta masyarakatdalam penyusunanEvaluasi RTRW Kabupaten Probolinggoagar pembangunandaerah di masa yang akan Catang lebih transparandan terkontrol. Untuk itu perlu ditetapkan pokok-pokok permasalahanpembangunan Kabupaten probolinggosebagai panduan untuk penyusunanEvaluasi/RevisiRencanaTata Ruang Wilayah KabupatenProbolinggodalam dasa warsa mendatang(2000 - 2010). Kami sampaikanucapanterima kasih kepada semua pihak dan segenapmasyarakat dan pendapat demi terselesaikannyabuku yang telah menyumbangkan pemikiran-pemikiran pedomanini.
Probolinggo,
Maret 2000
Pemerintah Kabupaten Probolinggo
Ilencana Tata lluang LlilaY6111
J
Elaluatt / RcrtsiRencag Totu.Pe,tg 'Yilqt'ah KabupolenProbonnggo
DAFTARISI RANCANGANRENCANATATARUANGWILAYAH KABUPATENPROBOLINGGO
...... dan Kelembagaan 2.1.6.Asp+ Administrasi ... 2.1.7.Hasil'[valuasi WilayahKabupaten...... Pembangunan 2.2. potensidan i?ermasalahan 2.2.1. Potensi.l . 2.2.2. Permasalihan... I
a a
Daftar Tabel
a
D a f ta rP e ta.........
BAB I
PENDAHULUAN
1 . 1 . Latar Belakang 1.1.1. KondisiKegiatanPenataanRuang
Ruang Penataan 1.1.2. Permasalahan Dasar...-.'.. Pengertian 1 . 2 . 1 . P e n a t a aRnu a n g . . . . . . Ruang"""' - DefinisiRuang,TataRuangdan Penataan - AzasPenataanRuang - TingkatRencana Rencana Operasional 1.2.2. Kedudukan di Daerah Pemerintah . DalamsistemPenyelenggaraan di Daerah Pembangunan . Dalamstrategi& Kebijaksanaan . DalamPOLDAS,REPELIADANREPERTADA & swasta Masyarakat . DalamPengembangan Investasi Alam Tanahdan Sumberdaya . Dalampengendalian Pemanfaatan
, u j u a nd a n S a s a r a n. . . . . . . . . . . . 1.3. MaksudT
1 .3 .1Ma . ksu d Tujuan 1.3.2. 1.3.3.Sasaran 1.4. RuangLingkuP 1.4.1.RuangLingkupMateri(subtansiRencanaTingkat Rencana,Pengertian RuangWilayah) 1.4.2.Ruang LingkuPWilaYah
Waktu 1.4.3.Dimensi SistematikaPenYajian.. STRATEGIPENGEMBANGANWILAYAHKABUPATEN PROBOLINGGO BAB II 2.1. Hasil EvaluasiRTRW KabupetenProbolinggo" 2 . 1 . 1 .A s P e kK e P e n d u d u k a.n. . 2.1.2.AsPekEkonomi Ruang 2.1.9.AspekPemanfaatandan Pengendalian
......... " 2 .1 .4A . sp e kS i ste mT r anspor tasi Wilayah dan 2.1.5.Fasilitas Utilitas
2.3. Ske'lrarioPengembanganWilayah "' ' 2.4. StrategiPengembanganWilayah Kabupaten...
StrukturTataRuangWilayah 2.4.1. StrategiPengembangan Lindung Kawasan 2.4.2. StrategiPemantapan 2.4.3.StrategiPengembanganKawasanBudidaya...,
ri ii l-1 l-1
l-1 t-1 l-2 t-2 t-2 t-2 t-2 t-2 l-2 l-3 l-3 t-3 l-3 l-3 l-3 l-3 t-4 l-4 l-4 l-5 l-5 t-5
l l -1 l l -1 ll-1
u-2 il-3 ll-6 ll-6
BAB III
ll'7 ll-7 ll-7 U-7 ll-8 ll-9
lt-15 il-15 |-17 i l -1 7
KEBIJAKSANAAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN ilt-1 PROBOLINGGO lil-1 Umum Kebijaksanaan 3.1.1. Fungsidan PerananWilayah Kota/Perkotaan"' 3.1.2. KebijaksanaanKeseimbanganEkologiKota dan Perkotaan 3.1.3. KebijaksanaanOptimasiPemanfaatanRuang Kota/Perkotaan... '-.... '
OPerasional 3.2. Kebijaksanaan 3 . 2 . 1 .U m u m UPaYa 3.2.2. Jalur-jalur PrioritasPembangunan Sektor-sektor """" 3.3. Penetapan .-....--.."" Budidaya KawasanLindungdan Kawasan Penetapan 3.4. Kriteria Lindung Kawasan Klasifikasi dan 3.4.1. Pengertian KawasanBudidaya """:r! "r '. danKlasifikasi 3.4.2. Pengertian KawasanLindung 3.4.3. KriteriaPenetapan KawasanBudidaya 3.4.4. KriteriaPenetapan RENCANATATA RUANGWII-AYAH BAB IV 4.1. RencanaStrukturWilaYah ......... i 4.1.1. H i r ar kKota FungsiKota'.'....'. 4.1.2. Penetapan Pembangunan 4.1.3. Perwilayahan r/ Penduduk 4.1.4. Distribusi Kawasan.. 4 . 2 . KetentuanKlasifikasi 4.3. RencananPemantapanKawasanLindung 4.3.1. KawasanSuakaAlam ... 4.3.2. KawasanPelestarianAlam ... 4.3.3. - Kawasan CagarBudaya dan llmu Pengetahuan""" 4.3.4. KawasanPedindunganBawahannya... Setempat...-.. 4.3.5. KawasanPerlindungan 4.3.6. KawasanRawan BencanaAlam ..' KawasanBudidaya....'....-..' 4.4. RencanaPengembangan Produksi 4.4.1. KawasanHutan 4.4.2. KawasanPertanianTanaman Pangan-'... 4.4.3. KawasanPerkebunan..'... 4.4.4. KawasanPerikanan 4.4.5. KawasanPeternakan
lil-1
ut-2 lfi-2
ul-4 ilt-4 ilt-5 ilt-5 l l l -7 ul-7 llt-7 l l t -7 l t i -9 tv-1 tv-1 tv-1
w-2 tv-2 tv-7 tv-9 tv-10 tv-10 tv-10 tv-11 lv-11 tv-11 tv-13 tv-15 lv-15 tv-15 lv-16 tv-16 tv-16
Ilencana T'cttttRuang WilaYah
; J
Ewluosi / RevtsiRencatu Tata
DAFTARTABEL DAN PETA 4.4.6. KawasanPariwisata ...... 4.4.7. KawasanPermukiman ...... Perindustrian 4.4.8. Kawasan ... 4.4.9. KawasanPertambangan Perkotaan....-. 4.4.1A. KawasanPermukiman 4.4.11. KawasanKhusus WilayahPrioritas 4.5. RencanaPengembangan ... 4 . 6 . RencanaSistemTransportasi... 4 . 6 . 1 . J a l a nR a Y a . . ' 4.6.2. KeretaAPi ... 4.6.3. Laut (ika ada) ... 4 . 6 . 4 . U d a r a( i i k aa d a ) 4.6.5. Terminal(sys'.emantarmoda) 4.7. RencanaSistem UtamaJaringanUtilitas 4.7.1. Listrik
.:.......
4.7.2. Air Bersih 4.7.3. TelePon 4.7.4. lrigasi 4.7.5. Drainage Air Baku Pemanfaatan '1.8. RencanaPengembangan ZoningKawasan 4.9. RencanaPengaturan Lindung Kawasan 4.9.1. 4.9.2. KawasanBudidaYa Ketat(HighcontrolZone) 4.10.RencanawilayahPengendalian
tv-18 tv-21 w-21 tv-21 tv-21 lv-21 tv-24 w-26 tv-26 rv-28 tv-29 rv-29 lv-29 rv-31 tv-31 tv-31 tv-32 tv-34 tv-34 tv-34 tv-36 lv-36 tv-37 lv-39
RUANG KETENTUANPEMANFAATAN BAB V 5.1. IndikasiProgram Ruang Pemanfaatan 5.2. PedomanUmumPenetapan ...... 5.2.1. StrukturHirarkiKota-kota 5.2.2. PenetapanFungsiKota-kota ..'.'...... dan Disisentif SistemInsentif 5 . 3. Pengembangan ...... Administratif 5 . 4. Ketentuan Pembiayaan Sumber-sumber Rencana 5.5. 5.6. lnstitusiPelaksana
v-1 v-1 v-2 v-3 V4 v-5 v-5 v-7 v-8
RUANG PEMANFAATAN PENGENDALIAN BAB VI KETENTUAN 6.1. Umum ... 6.2. Pengawasan
vl-1 vl-1 vl-1 vl-1 vt-2 vl-3 vl-3
6.2.1. Pemantauan
6.2.2. PelaPoran 6.2.3. Evaluasi
6.3. Penertiban BAB Vll PENUTUP clan Perdesaan 7.1. KetentuanRencanaTataRuangdi KawasanPerkotaan, Kawasan TataRuang..'..Rencana 7.2. Legalitas Kembali..... dan Peninjauan Evaluasi Keientuan 7.3.
llencana T'ataRuang WilaYah
Vll-i vll'2 V'l'2 Vll-3
I,
t t- o . _
ii
HalamanJ
TABEL
\
2.1.
nOO4 n Penduduk berdasarkanRTRW2OO3 PerkembangadKepadata 2010... Tahun Penduduk Kepadatan Tahun1992dariProyeksi
2.2.
DampakProgramPembangunanLima Tahun Daerahdengan menggunakan
2.3, 2.4. 3.1. 3.2. 3.3. 4.1.
StrategiPemanfaatanKawasanLindung. StrategiPengembanganKawasanBudidaya............ ..... Sektor-sektorKegiatanyang Dikembangkandi KabupatenProbolinggo....... .. KriteriaPenetapandan PemantapanKawasanLindung... KriteriaPenetapanKawasanBudidaya. ProyeksiJumlahPendudukKabupatenProbolinggoTahun
4.2.
|-2
Daerah... DanaPemerintah
2ooo- 2010...
." "....
ProyeksiDistribusidan KepadatanPendudukdi KabupatenProbolinggo
4.3. 4.4. 5.1.
Tahun2000- 2O1O.. RencanaKawasanLindungTahun2O1q. ... KawasanBudidayadi KabupatenProbolinggo RencanaPeruntukkan IndikasiProgramLimaTahunanRencanaTataRuangWilayahKabupaten ..... Pr obol i nggo
4.1. 4.2. 4.3. 4.4.
Peta Hirarkidan StrukturKota KabupatenProbolinggo..... Peta BatasWilayahKota KabupatenProbolinggo..... Peta Sub SatuanWilayah PembangunanKabupatenProbolinggo Peta PerkiraanKepadatanPendudukKabupatenProbolinggo
4.5. 4.6. 4.7. 4.8. 4.9. 4.10. 4.11. 4.12. 4.13. 4.14. 4.15. 4.16. 4.17.
-PetaKawasanLindungKabupatenProbolinggo.....
Peta JaringanJalan Peta KedudukanTerminalterhadapSWP
PetaJaringanlistrik PetaDrainaseKota PetaSumberAir Bersih Peta KawasanLindungdan KawasanBudidaya Peta Wilayah PengendalianKetat (High ControlZone)
lv-7 tv-9 tv-13 tv-24 v-1
..
lV-4 lv-s lV-6
tv-8 tv-14
HinggaTahun2010... Probolinggo ...... PetaKawasanBudidayadi Kabupaten ... Pariwisata PetaKaurasan PetaLokasiKegiatanIndustri ... PetaLokasiPertambangan WilayahPrioritas PetaRencanaPengembangan
il-6 ll-19 ll-20 lll€ lll-10 lll-11
.. ..
lV-17 lV-20 lV-22 lY-23tz lV-25
tv-27 tv-30 tv-33 tv-35 rv-38 lV-41 v lV-42 U lv
PENDAHU
1.1.Latar Belakang
r
Perkembanganfisik Wilayah Kabupaten Probolinggodapat dikategorikansedang. Perubahan-perubahanyang terjadi secara fisik terhadap tata ruang wilayah relatif masih dapat Perubahantersebut dapat dilihat dalam kurun lima tahun terakhir yang dikontrol/dikendalikan. ruang yang terjadi tidak menimbulkandampak yang menunjukkanbahwa pergeseran-pe'rgeseran fatal terhadappertumbuhankota, berbeda halnya dengan kabupatendan kota di Pulau Jawa yang mempunyaipertumbuhanyang pesatdan sulit dikendalikan. di Namun demikian tidak berarti bahwa tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan dalam pelaksanaanpembangunandalam lima tahun terakhir.Dapatdicontohkanbahwa terdapat satu wilayahyang mempunyaiperkembanganyang tidak terduga di wilayahKecamatanPaiton. Penggunaanlahan produktifyang dipergunakanuntuk kawasanperumahantelah terjaoidan hal lahan ini tidak dapatdibiarkanterus terjadiyang dapat mengakibatkanpenggunaan-penggunaan lain yang tidaktepat secaralebihluas. KeqiatanPenataanRuanq 1.1.1.Kondisi Melihat perkembangan4asionaldan regionaldalam tahun-tahunterakhiryang kurang menguntungkanuntuk pertumbuhan pembangunandaerah sebagai akibat krisis ekonomi yang melanda, kegiatan penataan ruang wilayah Kabupaten Probolinggojuga mengalami stagnasi,terkecualiwilayah Kecamatan Paiton yang mempunyai kegiatan investasi dengan pihakasing. Melihat bahwa perkembanganinvestasi Kecamatan Paiton yang tidak sesuai lagi dengan rencanatata ruang yang telah ada, maka terhadap rencana tata ruang tersebut perlu difakukanevaluasidengandukungandata-datayang baru.
1.1.2.PermasalahanPenataanRuanq PenataanRuang di wilayah Kabupaten Probolinggosaat ini menghadapidua jenis permasalahan.Yang pertamamenyangkutperkembanganfisik tata ruang wilayah regional Propinsi Jawa Timur. Perkembangantata ruang yang dimaksud meliputi masalah perkembangan pemanfaatan ruang antar kabupaten se Jawa Timur dan pemerataan
llcncsna
'l'ota
litutng l|riluyah
Hal. l-1
perkembangannya,masalah kelestarianlingkunganhidup, transportasiregional,dan pemanfaatansumberdayaalam. nasionaldan regionalyangsaat Masalahkeduaadalahberkaitandengankebijakan tersetiutsedangdisusun ini menghadapiera baru reformasi,dimanakebijakan-kebijakan daerahbaiktingkatI dan belumdapatmenjadipedomandi dalamsistempemerintahan tertladapEvaluasiRencana konsekuensi tersebutakan memberikan maupun. Kenyataan yangsaatini sedangdisusunakandievaluasi Probolinggo TataRuangWilayahKabupaten yang sistempemerintahan kembalidalam lima tahun mendatangsetelahterbentuknya jelas.
pembangunenlima tahun dan pembangunanlima tahun Nasionalyang diwujudkan dalamFePelila. RencarrpTata RuangWilayah adalahsuaturencanapenataanruangwilayahyang \ kebijaksanaandan dimaksudkansebagairencanapengarahandan pengendalian t
kegiatanpembangunanbaik yang langsungmemerlukanruang atau berdampak baik yang dilakukanoleh pemerintahmaupunmasyarakaUswasta ruang/keruangan, dalam rangka keterpaduan program-programsektoral dan Daerah serta pengembangan wilayah,maupunsasaranlpoleksosbudhankam. ruangsecara RencanaDetailTata Ruang Kota merupakanrencanapemanfaatan terinci untuk penyiapanperwujudanruang dalam rangka pelaksanaanprogram pembangunan kota. ruang kota RencanaTeknik Ruang Kota adalahrencanageometrispemanfaatan
1.2. PengertianDasar 1.2.1.PenataanRuanq ' r Definisi Ruang, Tata Ruang dan PenataanRuang
yang disusununtuk penyiapanperwujudanruangkota dalam rangkapelaksanaan pembangunan kota.
Ruang adalah wadah kehidupanyang meliputiruang daratan, ruang lautan, dan ruang udara,termasukdidalamnyatanah,ai', udara,dan benda lainnyasertadaya,
r Azas PenataanRuang
keadaan sebagai satu kesatuanwilayah tempat manusia dengan makhluk hidup
: Penataanruangberazaskan
hidupnya. kelangsungan lainnyamelakukankegiatannyadan memelihara
secaraterpaduberdayaguna dan + Pemanfaatan ruangbagi semuakepentingan guna,serasi,selaras,seimbang danberkelanjutan. berhasil
Tata ruang adalah wujud strukturaldan pola pemanfaatanruang wilayah nasional, 'ruang wilayah kabupatenyang mencakup perkotaan dan ruang wilayah propinsi, pedesaan, baik yang direncanakanmaupun yang tidak, yang menunjukkanadanya
persamaan, hukum. danperlindungan 3 Keterbukaan, keadilan
hier:arkidan keterkaitanpemanfaatanruang. Penataan ruang
adalah proses perencanaan. pelaksanaan rencana, dan
pengendalianpelaksanaanrencanatata ruang. Rencana umum tata ruang merupakan rencana penggunaan, persediaan dan pemeliharaanbumi, air dan ruang angkasaagar memanfaatkannyasec€lraoptimal lestari, seimbangdan serasi bagi kemakmuranrakyat. Rencana tata ruang wilayah rnempunyai ruang lingkup sebagai suatu rencana pada wilayah tertentu yang dalam kurun waktu 10 tahun (sesuai mencerminkansuatu strategipengembangan denganUU No.24tahun 1992)sertadapatdijabarkandalam skalaprioritas5 tahunan yang sejalanpula dengan pelaksanaanpembangunanlima tahun DaerahTingkatl,
Rencana T'ata l?uang, lili laYr h
r TingkatRencana Rencana Tata Ruang \Mlayah Kabupaten Probolinggomerupakanpedoman pengarahdan pengendaliankebijaksanaandan kegiatanpembangunandalam lingkupwilayahKabupatenProbolinggoyang masih bersifatumum. Rencanatata padaRencanaTataRuangWilayahPropinsiJawa Timur. ruanginibersumber perlu d'rjabarkan ke dalam Rencanatata ruang ini dalam gerak pelaksanaannya petunjuk-petunjuk daerah operasionalpelaksanaanataupun peraturan-peraturan dalam bentuk rencanatata ruang yang febih detail lagi yang meliputiRencana KawasanPedesaandan KawasanTertentu. KawasanKota/Perkotaan. Operasional Rencana 1.2.2.Kedudukan . DalamSistemPenvelenqoaraan Pemerintah di Daerah KedudukanRencanaTata Ruang \Mlayah memberikanarahan tentang struktur yangada,batasanantarlembaga-lembaga di kabupaten, keterkaitan kelembagaan Hal.
l-2
Rtn@rs TaqR ogvrlarah Kdaryt'n Probokngo Evah/lsi/pevisi batiasandan arahan umum yang jelas tentang tLlgas,wewenangdan tanggung lembagadan instansiyangterkait. jawabbagimasing-masing
jangka panjangditetapkan Strategidan kebijaksanaanPembangunanDaerah dalam dalam pola Dasar PembangunanDaerah Tingkat I sebagai penjabarandari GBHN sesuaidengankondisidaerah. pada Matra yang tercantum dalam Pola Dasar Pembangunan Daerah tercermin penetapan bagian yang menata kebijaksanaan tata ruang, yaitu berupa: kebijaksanaanpenataan ruang dan pengaturansistem perwilayahanpembangunan
(swP). perwilayahanpembangunandalam SWP diJasarkanpada beberapapendekatan' yaitu: 1) pendekatanfungsional untuk menetapkanhubungan antara pusat dan 4) wilayah belakang; 2) pendekatan homogenitas daerah; 3) pendekatanekologi; pendekatan wilayah pe!-encanaan sektoral; dan 5) pendekatan administrasi pemerintahan.
Repelitayang disusunlima tahunandidasarkanatas Pola DasarPembangunan Daerah.OlehkarenaRencanaTataRuangWilayahPropinsiDaerahTingkatI Jawa Timurmerupakanmatra ruangjangkapanjang(15 tahun)terhadapPola Dasar beserta DaerahPropinsiDatilJawa Timur,makadalampenyusunan Pembangunan programdan proy6k tahunannyaharus berdasarkanRencanaTata Ruang ini. Demikianpula halnyadengan KabupatenProbolinggoharus berlandaskanpada RencanaUrnumTata RuangKabupatenProbolinggo' .
Swasta Dalam PenqembanqanInvestasiMasvarakatg!_an Dalam GBHN dan pelita V NaSiOnal,pembangunansecara nasional diarahkan o/o pemerintah' dibiayaisekitar70 % peran serta masyarakatdan swastadan 30 dari Vll dan Vlll Diharapkan peran serta masyarakat dan swasta untuk Repelita penataan ruang mendatang dapat mencapai 80 % lebih. untuk mencapai tujuan yang sebaik-baiknya,disamping PemerintahDaerah merumuskanprogram dan proyektahunandalam APBD, kegiatandan investasipembangunanyang dilakukan dan oleh masyarakat dan swasta di Kabupaten Probolinggo harus dibina dikendalikanberdasarkanRencana T ata Ruang.
PeraturanDasar Berdasarka\Pasal14 UU No.STahun1960tentangPokok-pokok Pasal4 dan Pasal24IJU No.24Tahun1992tentangPenataanRuang Agrarialdan Daerah,makasifatoperasional sertaUL|No.22Tahun1999 tentangPemerintahan rencanaiata,ruang terhadaphak-hakatas tanah dan kewenanganpengelolaan prinsip-prinsip: adalahberdasarkan fungsisosial; 1) semuahakatastanahmempunyai 2) semua tanah dan sumber daya alam digunakan untuk sebesar-besar rakyat;maka: kemakmuran 3) semua hak atas tanah dan "kewenanganpengelolaansumberdaya alam secara bijaksana dalam rangka penataanruang guna dipertimbangkan nasionaldandaerah; mencapaitujuanpembangunan harus tanahyangmelekatpadahakatastanahdan hakpengelolaan 4) penggunaan denganrencanatata ruangyangtelahditetapkandan disahkan; disesuaikan tanahyang melekatpada hak atas tanah maupunpenguasaan 5) penggunaan kelompokmaupunbadanusahayang secaraindividual, tanaholehmasyarakat prinsip bahwa: sesuai dengan rencana tata ruang juga memp-'rhatikart luas olehmasyarakat pemanfaatan ruangatastanahharuspuladapatdinikmati seadil-adilnya.
1.3. Maksud, Tujuan dan Sasaran 1.3.1.M ak s ud EvaluasiRencanaUmumTata RuangWilayahdisusundenganmaksudsebagai dengankeadaan tata ruangyangtelahdisesuaikan dasarperkembangan landasan/pedoman dan swasta masyarakat dan aspirasidaripemerintah, yangada untukberbagaikepentingan dalam perkembanganpembangunanjangka menengahdan panjang dalam satuan wilayah/daerah. 1.3.2.T ui uan agar tersedia penyusunanEvaluasiRencanaTata RuangWilayahdimaksudkan pemanfaatan ruangwilayahKabupaten ruangdan pengendalian programdalampemanfaatan probolinggo.DenganadanyaEvaluasiRencanaTata Ruang\Mlayahini diharapkandapat berikut: tujuan-tujuan tercaPai
lle nco na'l'ct ta lh rcmg lll i l a.vah
H a l . l -3
tTeGe|engga€nyap€fnfaat,anrangben,/a!vasan|ingkungany8ngb9r|andaskang.P€mantapanfngsiiafingania|ansesuaid,enganling|€tandanhirarki sistem transgortaqpada umumnyamelalui pengamanankawasansepaniangjalur watvasannusantaradanketahan:nnasionat, ruangkawasanlindungdan kawasanbudidaya I Terselengga6nyapengaturanpemanfaatan
transportasi.1 \
yanglebihterkontrol, yangberkualitas untuk: pemanfaatan I Tercapainya
a
1.4.RuangLingkuP kehidupanbangsayang@rdas,berbudiluhur,dan sejahtera. 1. Mewujudkan 2. Mewujudkanketerpaduandalam penggunaansumberdayaalam dan sumberdaya manusia' sumberdaya buatandenganmemperhatikan 3. Meningkatkanpemanfaatansumberdayaalam dan sumberdayabuatan seiara kualitassumberdaya berdayaguna,berhasilguna,dantepatgunauntukmeningkatkan manusia. dampak sertamenanggulangi fungsiruangdan merrcegah 4. Mewujudkanperlindungan negatifterhadaPlingkungan. dan keamanan kesejahteraan kepentingan keseimbangan 5. Mewujudkan r Tercapainyaperan serta masyarakat dalam penyusunanrencana tata ruang dan mengamankan Produktataruang. tataruangyangefisien pemanfaatan r Terciptanya 1 . 3 .3 .S a sa ra n adalah: Sasarandari EvaluasiRencanaTataRuangWilayahKabupatenProbolinggo a. Memeiatakanperkembangandaerah di tingkat kecamatandan desa sesuai dengan dayadukungwilayahsetempat. dan kemampuan karakteristik penanggulangan erosi, hidupdenganpenghijauan, lingkungan kelestarian b. Meningkatkan resapanair dan kawasan pencemarandan pengamananterhadapkawasan-kawasan pada dataran tinggi termasukcagar budayadan cagar alam' c. Mengoptimalkanpemanfaatansumberdaya alam setempat' air terhadap d . penataan ruang wilayah yang dapat menjaga keseimbangandaya dukung
1.4.1. Evaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah merupakan rencana pemanfaatansumber daya alam agar lebih memberikan hasil yang optimal dan tetap menjamin kelangsungan prosespembangunandan kelestarianlingkunganhidup. Rencana pemanfaatan kawaian budidaya dan kawasan lindung berdasarkan pada keseimbanganantara pemanfaatansumberdayaalam hagi kesejahteraanmasyarakatsecara luas denganpelestariansumberdayaalam dan lingkunganhidup. EvaluasiRencanaTata Ruang Wilayah Kabupatenmerupakanhasil perencanaantata ruang pada tingkat kabupatenyang merupakanperumusankebijaksanaanpemerintahyang menetapkanlokasikawasanyang harus dilindungi,lokasipengembangankawasanbudidaya termasukkawasanproduksidan kawasanpermukiman,pola jaringan prasaranadan kawasan strategis dalam kabupaten yang diprioritaskan pengembangannyadalam kurun waktu perencanaan. Jenis rencana ini merupakansalah satu bentuk dari Rencana Tata Ruang Wilayah yang merupakanbagian (sub sistem) dan sistem perencanaantata (Kabupaten/Kotamadya) ruangnasional. Berdasarkanskala cakupan dan kedalamannya,sistem perencanaan tata ruang nasionalterdiriatas 3 (tiga)jenjangyaitu :
perkembangan penduduk dan kegiatannya, serta kawasan pertanian, kawasan non-
'Strategi NasionalPengembangan PolaTata Ruang(SNPPTR)ditingkatnasional.
pertaniandan kawasanlindung.
. RencanaTata RuangWilayahPropinsiditingkatpropinsi.
e . perluasan kawasan lindungyang digunakanuntuk memperbesarpenyediaanair tanah dan permukaanuntuk menjagakeseimbanganlingkungan. Pengaturanterhadap penataankawasanbudidaya.
Ilencctna7'atalilnng Il/ilaYah
. RencanaTata RuangWilayahKabupaten/Kota. EvaluasiRencanaTata Ruang Wilayah merupakanpenjabarandimensi tata ruang dari Pola Dasar PembangunanKabupaten dan mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsisertapada SNPPTRdan sekaligusmerupakanumpanbalik untuk mempertajamdan
Hal. 14
Ewlr@tt/RevttlRetwna fata latarg Vtlatah KabupatenMolrngo menyempumakankebijaksanaantata ruang pola dasar lGbupaten itu sendiri. Evaluasi RencanaTatraRuangWilayahmenjadipedomanbagi PemerintahDaerahuntukmenetapkan dan ruangdalam lokasidan dalam menyusunprogram-program lokasidan memanfaatkan pembangunan limatahunandan tahunan. proyek-proyek pengertian wadah No.24tahun1992,ruangmempunyai Undang-undang Berdasarkan yang meliputiruangdaratan,ruang lautandan ruangudarasebagaisatu kesatuanwilayah
- Sistem pmsamna transportasi,telekomunikasi,energi, pengairandan prasalana pengelolaan,lingtiqpgan; - Penatagunaqrtanah, penatagunaanair, penatagunaanudara dan penatagunaan sumberday"LUr hinnya, serta memperhatikanketerpaduandengan sumberdaya buatan. manusiadan sumberdaya meliputiseluruh EvaluasiRencanaTata RuangWilayahKabupatenProbolinggo Ha. denganluas169.615,651 wilayahadministrasi
tempat manusiadan makhluklainnya hidup dan melakukankegiatanserta memelihara hiduPnYa. kelangsungan
Waktu Dimensi 1.4.3. adalchselama10tahun,mulaitahun evaluasiperencanaan Kurunwaktuimplementasi
Sedangkandefinisiwilayahadalahruangyang merupakankesatuangeografibeserta segenapunsur terkait padanyayang oatas dan sistemnyaditentukanberdasarkanaspek
tentang PenataanRuang),yang anggaran2000 sampai2010 (sesuai UU No.2411992 dikelompokkan menjadi5 denganProperda.Rencanaprogram-program dikoordinasikan
danatauaspekfungsional. administrasi
programtahunpertamadan5 tahunkedua.
Wlavah LinqkuP 1.4.2.Ruanq Sesuaidengan pasal22 UU No.24Tahun 1992,EvaluasiRencanaTata Ruang tahun 2000 - 2010 merupakanpenjabaranRencanaTata WilayahKabupatenProbolinggo
KegiatanevaluasiRencanaTata Ruang Wilayah dilakukansetiap lima tahun. Kegiatanevaluasibertujuanuntuk mengukurpelaksanaanRencanaTata RuangWilayah
Ruang Wilayah Propinsi Dati I tahun 1997/1998- 2011n012, yang ditujukanuntuk masyarakatdan pemanfaatan ruang wilayahKabupatenuntuk peningkatankesejahteraan pertahanan keamanan.Sesuaidenganketentuanyangtelahada (UU NO.24tahun1992dan
pembangunan kegiatan baikpembangunan wilayafrIn?upUn didalamkegiatanpembangunan, sektoral.Dari kegiatanevaluasirencanaini akan diketahuitingkat kesesuaiankegiatan yangtertuangdalamRencana pembangunan denganindikasipembangunan berikuthasilnya Tata RuangWilayah.
meliputi: NO.33Tahun1992),cakupanmateriRTRWKabupaten Permendagri EvaluasiRencanaTata Ruang Wlayah Kabupaten merupakanpenjabaranRencanaTata Ruang Vlilayah Propinsi ke dalam strategi pelaksanaan pemanfaatan ruang wilayah
1.5.SistematikaPenyajian
Kabupaten, yang meliPuti:
tujuh bab. Bab I menguraikantentang latar belakang dan pengertiandasar tentang penataan
- Tujuan pemanfatan ruang wilayah Kabupaten untuk peningkatan kesejahteraaan
DokumenRencanaTata RuangWilayah Kabupaten Probolinggoini disajikandalam ruang di tingkat ll serta ruang lingkuprencanatata ruang wilayah.
masyarakatdan pertahanankeamanan; Bab ll menyajikantentang strategipengembanganwilayah KabupatenProbolinggo
- Rencanastrukturdan pola pemanfaatanruangwilayahKabupaten ; - Rencanaumum tata ruangwilayah Kabupaten,
berdasarkanhasil evaluasidari potensidan permasalahan,skenariodan strategipengembangan
- PedomanpengendalianpemanfaatanruangwilayahKabupaten.
wilayahdi .
EvaluasiRencanaTata Ruangwilayah Kabupaten berisi:
Berdasarkanhasil analisadan fakta yang ada disusun kebijaksanaanrencana tata
- Pengelolaankawasanlindungdan kawasanbudidaya;
ruang wilayah di KabupatenProbolinggodalam Bab lll yang meliputi kebijaksanaanumum,
- Pengelolaankawasanpedesaan,kawasanperkOtaan,dan kawasantertentu;
kebijaksanaanoperasional,penetapansektor-sektorprioritaspembangunandan kriteria-kriteria
- Sistemkegiatanpembangunandan sistempermukimanperdesaandan perkotaan;
penetapankawasanlindungdan kawasanbudidaya.
I lcncana'l'ato lil rung, l4ri l aYoh
H a l . l -5
Probolt"W Kabupa'en Taad bsluasi/ReritiRencara 4lary W,lat'sh PadaBab lV menguraikantentangRencanaTata RuangWilayahyang rnsliputi: lGsifikasikawasan' rencanastruKurwilayah.rencanapenstapankawasanlindur€, kelentuan wilayahprioritas'rencana kawasanbudidaya,rencanapengembangan rencanapengembangan rencana pengembangan sistem lransportasi,rencana sistem utama jadngan uti|itas, wilayah pengatuEn zoningkawasandan rencanapengendalian pemanfaatan air baku,rencanE
; \.t ]
ketat. penetapan Bab V menyajikantentang indikasi program,pedoman umum sisteminsenlifdan disinsentif'ketentuanadministratif' ruang,pengembangan pemanfaatan pelaksana' daninstitusi pembiayaan sumber-sumber rencana pemanfaaianruangyang Bab Vl menyaiikantentangketentuanpengendatian dalamhal ruangdijabarkan pemanfaaian dan penertibanPengauiasan pengawasan mencakup Dokumenlaporanini diakhiridenganBab Vll sebagai dan evaluasi. pemantauan,pelaporan dan penutupyang mengulastentang legalitasrencanatatraruang' dan ketentuanevaluasi kembali. peninjauan
Ilt:n c t tntt'lit ru ll uo ng ll/ i lq)'a h
llal.
l-6
E\eluasi/RevisiRencanaTata Ru4E VtlaJ'ahKdupaten Prcbolin*o
BABII WII.AYAH PENGSMBANGAN STRATEGI PROBOLINGGO KABUPATEN 2.1. HasilEvaluasiRTRWKabupatenProbolinggo - 200312004 telahdisusunpadatahun 1993/1994 Probolinggo RTRWKabupaten 1993/1994 dan ditetapkan dalam Peraturan Daerah. Dalam kurun waktu lima tahun ini perkembanganpembangunankota mengalami perubahan dan dengan ditetapkannyaRTRW propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Tahun 1997/1998 - 201112012maka materi RTRW KabupatenProbolinggo1993/1994-2O03n004 yang telah disusunpada Tahun 1993/1994dan d;tetapkandalam Perda tanggal 13 Cktober 1994 No.26 th. 1994 perlu dilakukanevaluasidan revisi yang menyangkut substansinya.Materi RTRW Kabupaten Probolinggobila dikaitkan dengan Pedoman Penyusunan Kerangka Acuan (TOR), RTRW Kabupaten Probolinggo mengalamibeberapa penambahandan penyesuaianmateri, dengan adanya penambahandan penyesuaianmateriRTRW,sehinggaperludiadakanevaluasidanrevisiRTRW. Penilaianyang diiakukanterhadapmateri RTRW KabupatenProbolinggo1993/19942OO3}OO4didasarkanpada pertimbangankualitatifdan kelengkapanbahasannyatentang: 1. Faktor kesesuaian pelaksanaan di segala aspek yang berpedoman pada RTRW KabupatenProbolinggo1993/1994-20032004 hinggatahun 1998. 2.
pembangunan Besar penyimpanganyang terjadi pada pelaksanaanprogram-program berdasarkanRTRW KabupatenProbolinggo1993/1994- 2OO3BOO4.
Skala yang dipergunakandari 0% hinggalooo/odari penyimpanganterkecilhinggapenyimpangan terbesar. 2.1. l.Aspek Kependudukan Evaluasiterhadapaspek kependudukanmenghasilkandua temuan yaitu tentang kedalaman materi RTRW Kabupaten Probolinggo tahun 1993/1994 dan tentang kecamatanlain. Yang perkembangan/pergeseran kepadatanpendudukpada wilayah-wilayah pertamadalam RTRW KabupatenProbolinggotahun 1993/1994- 2OO4|2OO5'. o aSpekkependudukanbelumtertuangdalam dokumenRTRW tahun2OU2OO1, . tidak tercantumtentang klasifikasijumlah dan kepadatanpendudukberdasarkanwilayah perkotaan dan wilayah pedesaan yang sangat penting dalam menentukan strategi lla ncttnrr'!'tt t u l?t rttttg lt/i I qvq h
Hal. ll - 1
l
daninaasrukhr' potayanan tasi|iias tir}gkat yarEmenyangktt pemDangunan p€mgrataan pedesaandan Perkotaan,
Tabe|2.1.Peges€larvPe""i*T.1.|"014::TT:lj"Y::n
RTRW 2003/2004
-r ProyeksiKepadatanPendudukTahun2010 Tahun19g2ilgngan :'::': "--ffi
mengingataspek penduduk sehingga dengan demikian untuk materi RTRW perlu dievaluasi penyimpangan materi RTRW belum terkafer. Berdasarkan hal tersebut di atas tingkat KabupatenProbolinggotahun 1993/1994sebesar100 %' yang kedua, berdasarkan hasil analisis yang dilakukan hingga pada tahun 577 iiwalHektar, dengan 2o0gl2o0g kepadatan penduduk Kabupaten Probolinggo adalah g7g.734 orang. Perkiraan urutan tingkatan kepadatan perkiraan jumlah penduduk sebesar pada tahun penduduk untuk wilayah kecamatan-kecamatandi Kabupaten Probolinggo penduduk pada tahun 200g12009tidak bergeser dibandingkandengan urutan kepadatan 1997. yang berkepadatan Dilihat dari pola perwilayahannya,posisi kecamatan-kecamatan bagian utara dan pendudukdi atas 1000 jiwa/Ha beradadi wilayah KabupatenProbolinggo ada satu kecamatanyang Tengah,atau di bagianTimur dari KotamadyaProbolinggo.Hanya yang mempunyai kepadatantinggi yaitu berada di sebetah Barat KotamadyaProbolinggo kepadatan penduduk KecamatanSumberasih. Dapat disimpulkanbahwa kecenderungan ke KotamadyaProbolinggo,tetapi bergeserke arah Timur' Hal ini dapat ' o Y i memusat rrrs"'vee' tidak L l u d ^ lagi
KepadatanPenduduk Pergeseran/Peniigkatan
Pobolinggo hingga tahun dilihat dari peta perkiraan kepadatanpenduduk Kabupaten
Keterangan: | *
2008|2009_
200312004 sumbef: 1. RTRWKab.Probolinggo 2. Hasil PerhitunganRencana
'
penduduk Selanjutnya melihat kecenderungantersebut, pemusatan kepadatan diarahkanke wilayahKecamatanPajarakandan Kraksaan 1992-1997 Angka penumbuhanpenoudukrata-Eta setiap rahun pada tahun ont data on"r'l"n*. sebesar 0,77 06ltahun.tebih rendah dibandingkandengan
: .;;; proborinsso 1ss3/rse4 Kabupaten dataRrRW daram seberumnya
aspek-aspekpentinglainnyasepem Pergeseranangka ini mempengaruhi (1,167o^ahun). pelayananlota oan pola persebaranpenduduk, pengendaliankawasan permukiman' penurnan pertumbuhanpendudukte6ebutdapat sumber dayaalam,sehingga penggunaan
bebanperencanaanruanskota mensurans
bedasarkan hasil evaluasidapat dilihat pada Gambaranaspek kependudukan tabel2.'1.berikut: Rt't1c:sn tt'l'a Io lh utn g Il i IaYt h
a
I
2.1.2.AsoekEkonomi strategiyang diterapkandalam RTRW KabupatenProbolinggotahun 199v1994 tidak memacupertumbuhanekonomidan kemampuandaerahuntuk o*: ::T* "*-oti
:"Jt#ffi f$fTffH::frlT:::"ffi:'Jiil[":1-T""JJ"i:::l#
konsekuensinyadapatdifasakanpadasaatini,dengankebijakanyangbersifatsentra|istik ekon{ ritzt pertumbuhan oertumbuhan ekongmidaerah daerahdan berakibatpadaterjadinyakrisisekonoml ekonomi sangatmengikat
:a::Tff"J:iT:1j"'H:fflfi:ff;:ilil1:"J:1"#H:1T,1 linjauanPDRBdan APBD kemampuandaerahdenganlebihmempertajam mengedepa.nkan itu sendiri' Kabupaten -_ z Hal.ll - 2
Beluati/Revisi RencawTatdRyE Vlltr'sh tr(duqtet Prdollngo Analisis lapangan pada bidang ekonomi menunjukkan bahwa Kabupaten menurunnya yang menyebabkan probolinggomempunyaibeberapakelemahan-kelemahan pendapatandi sektor primer yang menjadiandalan,yaitu sektor pertanian,perkebunan, tersebutmeliputi: t' peternakan, dan perikanan.Permasalahan - Menurunnya kualitashasilproduksi; -
KetatnYa Pasar, Persaingan pelayanan; dan Kurangluasnyajangkauan
-
Prasarana Yangtersedia. Penurunanpendapatanjuga disebabkanadanya krisis ekonomi yang menYebabkan pasardi sektortersebut.. permintaan menurunnya Sektorunggulanlainnyayang bukanmerupakansektorprimerjuga mempunyai pendapatandaerah, seperti sektor industri potensi yang besar dalam meningkatkan petemakandan perikanan, pertanian,perkebunan, yang mengolahhasil-hasil pengolahan lainyangmemilikiprospekyangbaikuntuk danjasa.Sektor hoteldan restoran, perdagangan, terhadapsektoryang yaitupeninjauan Probolinggo, perkonornian Kabupaten memumbuhkan potensialdan mempunyaikaitan erat dengan pengembanganwilayah adalah sektor perdagangan danjasayaitu: industri, pariwisata, Probolinggo , wisataandalandi Kabupaten 1. Kawasan SukaPura 1. Kecamatan - GunungBromo - SanggarPamujan - UpacaraKasododan KaroSodoran Sumberasih 2. Kecamatan - PantaiPulauGiliketaPang - KerapanSaPi Krucil 3. Kecamatan - AirTerjunKaliPadah - GunungArgoPuro - AgroWisataKebunKoPi - Sikasur - TamanHiduPKrucil Tiris 4. Kecamatan - RanuSegaran - RanuAgung - Air TerjunAndungBiru - SumberAir Panas - ArungJeram - Agro\MsataKebunTeh(Bonteh)
2. hgg:lri rfi KabupatenProbolinggodiarahkan; a. lndustripeqgolafBnhasil pertaniandisarankandikembangkanminimumpada pusat
sswP. b.
\,,
lndustri penlohhan lainnya bisa diarahkan pada bagian Utara sebelah barat
KabupatenProbolinggo,yaitu di KecamatanPaiton. 3. perdagangandan jasa terutamadikembangkanpada pusat-pusatkegiatankota.
!
'2O04|2OO5belum ada Dalam RTRW KabupatenProbolinggotahun 1993/1994 bahasan mengenaiaspek perekonomianyang meliputi sektor-sektorkegiatanyang akan dan bisa dikembangkandi KabupatenProbolinggo.Disampingitu juga tidak membahastentang Kemampuan Daerahdan analisanyasebagai pendukung.Dengan demikianuntuk kegiatan 100 o/o. ekonorniini penyimpangannya 2.1.3.AspekPemanfaatandan PenoendalianRuanq pemanfaatanruang RencanaTata Ruang Wlayah KabupatenProbolinggotahun meliputi2 kelompokkawasan(lindungdan budidaya),yaitu : 2OO3?2AO4 1. KawasanLindung a. KawasanSuakaAlam b. Kawasan PelestarianAlam c. KawasanCagar Budayadan llmu Pengetahuan
5. KecamatanPaiton 'Candi Jabung - PemandianJabung Tirta - Aduan Sapi 6. KecamatanDringu - PemandianTirta MulYa - KerapansaPi 7. KecamatanTegalsiwalan - PemandianRonggojalu 8. KecamatanGending - Pantai Gunung Bentar - Pemandiandan KolamPancingBalai Kambang 9. KecamatanLumbang - Air Terjun MadakariPura
d. Kawasan PerlindunganBawahannya e. Kawasan PerlindunganSetemPat f. Kawasan Rawan Bencana 2. Kawasan BudidaYa a. Kawasan PertanianTanaman Pangan b. Kawasan Perkebunan c. Kawasan Perikanan d. Kawasan Petemakan e. Kawasan Pertambangan e. Kawasan Hutan Produksi f. Kawasan Perindustrian g. KawasanPermukimanPedesaan h. Kawasan PermukimanPerkotaan i. Kawasan Pariwisata
- Candi LawangKedaion
Hal. ll - 3
Rencana Tata Rrnng ll/ila-r"ah
IL
ro Tataluang rtildyahKdbtrytenProboltnggo Rencn Evaluasr/Rctlst A. Pemanfaatan Ruang atas PendanaanPemerintahsendiri Pemanfaatan ruang yang diwujudkan dengan pembangunan fisik, pada hakekatnya akan berbenturan dengan berbagai kepentingan yang ada dalam implementasinya.Kegiatan pembangunan atas pendanaan pemerintah tetap harus mendapat dukungan dan partisipasipihak-pihaklain (masyarakatdan swasta), agar demi kepentinganumum' diperotehhasil/manfaatyang sebesar-besarnya Kegiatan pembangunan atas dana pemerintah sendiri terutama pada sektor jaringan irigasi, fasilitas fasilitas umum (public sector), misalnya jaringan jalan, pendidikan, gedung-gedungpemerintahandan lainnya. Pembangunan public sector menjajditanggungjawab pemerintahkarena menyangkutkepentinganumum dan cost recovery-nyasulit dihitung. Misalnya pembangunan fasilitas pendidikan pada prinsipnya adatah untuk mencerdaskanbangsa dan meningkatkankualitassumberdayamanusia yang ada. Di dalam pelaksanaan pembangunan fasilitas pendidikan yang ada dananya adalah bantuan sektoral (Depdikbud) umumnya adalah terbatas. Permasalahannyaadalah tingginyanilai/hargatanah yang ada dalam kawasanyang secara lokasi adalah paling tepat (akses)untuk fasilitaspendidikanini, sehinggadengan keterbatasandana dicari altenatiflokasiyang nilai/hargatanahnyaadalahsesuaidengan anggaranyang tersedia. Kenyataan ini dapat menimbulkanpergeseran penggunaan lahan (umumnya pertanian)sehinggajauh menyimpangdari tujuandan penataanruang yang diharapkan yaitu mudah dicapai,kompakdenganpenggunaanyang lain, aman dan menyenangkan sebagaitempat berlangsungnyakegiatantersebut. Hal inijuga bertakuuntuk pemanfaatanruangbagi fasilitasperkantoran,olah raga dan lain sebagainya yang semuanya dibiayai atas dana pemerintah sendiri, sering menimbulkanpermasalahandalam perwujudanruangfisiknya. Dalam berbagai kegiatan penyediaan fasilitas umum, meskipun kegiatan pembangunan ini sifatnya public sector, tetapi perlu memperhatikan efisiensi dan yang manfaat serta hasil guna pembangunan.Hal ini disebabkan dana pemerintah terbatas. Oleh karena itu berbagai pembangunanfasilitas umum yang menyangkut perkembangankegiatanperekonomian,perludikajidampakfiskalnya(fiscalimpact)dari setiap kegiatanpembangunan,ini untuk mengetahuibesarnyapengaruhpembangunan pendapatan suatu fasilitasterhadap perkembanganekonornidan pengaruh terhadap pemerintah daerah. Fiscal impact analysis ini akan membantu menyusun prioritas pembangunanyang dibiayaioleh dana pemerintah'
dan Masyarakat Ruangyang DibiayaiBersamaoleh Pemerintah B. Pemanfaatan kesejahteraan tidakterlepasdaritujuanuntukmeningkatkan Setiappemhgngunan masyarakat,pleh karena itu peran serta masyarakatsangat penting. Peran serta ini,masyarakat dapat bersamapemerintah dibalamkegiatanpembanguna masyarakat berperanserta dallm perencanaan(bottomup planning),dalam pemanfaatandan atau dalamkegiatanperbaikanlanjutan. (operatiolaland maintenance) pengelolaan ruang fisik yang dibiayaibersamaantarapemerintahdan masyarakat Pemanfaatan terbagimenjadibeberapabagianutama: 1. Pemerintahanyang menyiapkan anggaran pembangunannya(dana) dan fisik ruangtersebut.Atau lahanbagi perwujudan yang menyediakan masyarakat yang dititikberatkankepada dapat dikatakanumumnyaadalah pembangunan Jadi di sini umum (misalnyajalan, salurandan lain sebagainya). kepentingan bersifattop downplanning' pembangunannya programlproyek (lahan/tanah negara)dan dari lahanperuntukannya yangmenyiapkan 2. pemerintah (perpaduan bottomup planningdan pendanaannya digalikemampuan masyarakat toPdown). bantuandana membutuhkan bottomup planningmasyarakat, 3. Dalamimplementasi dari pemerintahsebagaiakibatdana swadayatidak mampuuntukmewujudkan rencanatersebut.Dana dari pemerintahuntuk jenis ini dapat dalam bentuk ataupinjamanlunak. bantuan/hibah adalahtimbulsebagaiakibatkurang Di dalamkasuspertama,permasalahannya sadarnyamasyarakatyang ada dalam mendukungimplementasirencanatersebut, yangtidaksesuai danperubahan hambatan mengalami dalampelaksanaannya sehingga denganrencanasebelumnYa. Di dalamkasusyangkedua,lahanyang kurangoptimalmiliknegaradipergunakan rencanayang diharapkandapatmemenuhisebagianfasiliasyang untukmewujudkan diperlukanoleh masyarakat.Sebagai akibat adanya lahan yang kurang sesuai peruntukannya bagi fasilitastersebut (sub terminal,pasar dan lain sebagainya) yang dibanguntersebuttidakberfungsisebagaimana fasilitas/kegiatan mengakibatkan mestinya. Dalamkasusyangketiga,di manarencanadan lahansertasebagiandanayang pengetahuan namunsebagaiakibatketerbatasan olehmasyarakat, ada telahdisiapkan : menimbulkan tentangruang,aspeklegalitasdan danayangada dalammasyarakat . perencanaanyang telah disusun menjaditerbengkalaidan tidak mencapai tujuannya,olehkarenaitu perluintervensidaripemerintah-
ffiitnrtrh
Hal. ll - 4
bstuasr/Revtsi Ret@no Tata Ru@rgVilq'dh KqbuPatenProboht'W
. lmplementasi rencana yang berlarutjarut dalam perwujudannya,sehinga tata ruangwilayah/kota,maupunsudahtidak mampu menganggukeharmonisan yangterjadi.Dalamkasusini pemerintah perkembangan lagidalammengantisipasi permasalahan' perluturuntanganuntukmenyelesaikan Selanjutnyadampak positif dan negatif dari pelaksanaanpembangunan danapemerintah tataruangwilayahyangtelahberjalanyangmenggunakan berdasarkan adalahsebagaiberikut:
Dana PemerintahDaerah DAMPAK NEGATIF
DAMPAKPOSITIF 1 SeKor Pertanian: a. Perluasanareal pertanianbaru (ekstensifikasi, intensifikasidan diversifikasi) SeKor Perhubungandan Pariwisata: z pertumbuhan ekonomia. a. Meningkatnya masyarakatsekitarprogram pening katan jalan. b. Memperc-'pat distribusi/pemasaran hasil b. oertanian. c Menouranoikemacetanlalu lintas. Sektor lndustri : a. Peningkatan volume produksi dan keane- a. karagamanindustri. b. Peningkatanpendapatanpajak daerah. b. c- MeluasnYadaerah Pemasaran. d, Meninokatnvalapanqanpekerjaan' 4 SEFoIPerumahanRakyat. kualitaslingkunganhidup dana. a. Peningkatan
5
Meningkatnya nilai lahan sehingga biaya pembangunanmenjaditinggi. Moda angkutanbelum meniangkauke seluruh desa-desa. Penyebaran lokasi industri menjadikan pengendalianterhadapPencemar3nling-kungan menjadi sangat sulit. Penyebaranfasilitas pariwisatatidak terkendali sehinqqamemperluaslahan kritis. Pengendalian pembangunan perumahan sulit dilakukan sehingga mengurangi luasan lahan Produktif.
). Ketergantungandaerah terhadap.pusat masih besar, sedangkan peran serta masyarakal dalam meningkatkanPAD masih kecil.
Ruang dan Pengendalian C. Pemanfaatan Kegiatan pembangunan yang dibiayai sendiri oleh masyarakat mempunyai keterlratasan peranan yang besar, hal ini disebabkanpemerintahmempunyai.berbagai dalam kegiatanpembangunan.Peran masyarakatdalam hal ini adalahmengisipeluang Rencana'fa ta Ruang ll/ i la1'ah
dibatasioleh: - kepemilikan lahanYangada
Dengan segala keterbatasanyang dimiliki oleh masyarakatsecara individu yangditimbulkan adalah: tersebut,makapermasalahan - perkcmbangan fisikyangkurangteratur (land use - konflikkepentingan fungsi kegiatandengan kondisilingkungannya
II SemiErtambangan danEnergi: lahan kritis,timbul erosi di beberapa mencapai seluru energi telah a. Pemerataan l o . Meluasnya I akibat eksploitasiyang tidak teraarasi. lokasi, desa. I
PembangunanDaerah:
I
swasta. - KelompokmasyarakaVbadan usaha/perusahaan Dalamkasuspertama,masyarakatsecaraindividudalam peruujudanruangnya
- pergeseran lahan/tanah penggunaan
SetAorTenaga Kerja dan Transmigrasi: 7
menjadidua bagian,yaitu: I - Masyarakal individu,
- pendanaan Yangdimiliki - pemahaman yangterbatasakantataruangdan peraturanyangberlaku.
LimaTahunDaerahdenganmenggunakan f abel2.2. DampakProgramPembangunan
kesehatanmasYarakat.
kegiatan pembangunan, terutama pada private sector dan productive sector. pemanfaatan,ruanqyang dibiayai sendiri oleh masyarakatpada prinsipnyaterbagi
conflict). Umumnyapemanfaatanruang yang dibiayaioleh masyarakatsecara individu pribadiatausektor-sektor padakepentingan ruangyangdidasarkan adalahpemanfaatan costrecoverydi atasambangbatasyangakanmemberikan ruangyang dibiayaioleh sekumpulan Kasusyang kedua,di mana pemanfaatan swasta, akan lebih berorientasikepada bisnis usah/perdagangan masyarakaUbadan sematadan pada skalayang lebih besar (dalambatas ekonomis),sehinggadapat lingkunganserta kepentinganumum.Sebagaiakibatnya mengabaikannorma-norma ruang permasalahan lain sebagaidampakberantaidariperwujudan akanmenimbulkan conflictof fisik tersebut(kerusakansumberdayaalam, masalah lingkungan,polusi, dan lainnya). lalulintas,perparkiran interest,kemacetan perananpemerintah batasan-batasan arahanperijinan, disiniadalahmemberikan peraturan yangberlakudalamsetiapkegiatanpembangunan. berbagai dan menjelaskan pemanfatanruangperlu dikendalikan, keuntungan, karenaselaindiperolehnya No.24 tahun juga dapat menimbulkan dampaknegatif.BerdasarkanUndang-undang pemanfaatan MenteriDalamNegeriNo.2tahun1987,perencanaan 1992dan Peraturan pemerintahdaerahdan merupakanwewenang,tugas ruangmerupakankewenangan dan kewajibanBupatiKepalaDaerahsebagaiKepalaWilayah.Selainitu perencanaan pemanfaatanruang juga merupakan hak dan kewajiban masyarakat,dimana pelaksanaan, bentukdan tata cara peran masyarakatdalam penataanruang diatur Ha l . l l - 5
sistem dalam peraturan pemerintahanRl No.69 tahun 1996. Dengan demikian, harus selalu administrasi pengelolaan pembangunan dan pemanfaatan ruang Daerah, pada undang-undangno. 22 tahun 1999 tentangPemerintahan berlandaskan ditentukandalampasal 7 mengenaiKewenanganDaerahsertapasal43 sebagaimana KepalaDaerah. mengenaikewajiban di daerah " Dengandemikian,fungsi perencanaanpemanfaatanruang berada RencanaTata RuangWilayah'walaupun bagiandari fungsipemerintahan. merupakan telah memberikansuatu landasanpedoman,baik belumbersifatteknisoperasional, Dalam arti lain' menyangkutaspek fisik maupunadministrasidan peng'elolaannya' tentang program RencanaTata Ruang Wilayah harus memberikangambarannyata jangka,dan programjangkamenengahyang mempunyaikaitandenganpemanfaatan ruangsecaragarisbesar. perundangKepentinganyang menyangkutpeny€mpurnaanperaturandan ruangdi Kabupaten pemanfaatan undangandalamrangkamendukungpengendalian aoministrasi padakemampuan merupakansuatufaktoryang berpengaruh Prcbolinggo danpengelolaan Pembangunan. pemanfaatanruangwilayahpemerintah Dalampengelolaandan pengendalian yang bekenaandenga daerah harus berpedomanpada landasan/dasarhukum ruang' dan tanggungjawabterhadappemanfaatan tugas-tugas wewenang, untuk dimaksudkan ruangwilayah/daerah pemanfaatan perencanaan Mekanisme utuh'terpadudan yangbekelenjutan' suatukegiatanpembangunan dapatmenghasilkan pemanfaatan untuk itu di dalam prosedurpenEendalian terpeliharakeserasiannya. sesuai dengantingkatkebutuhan ruangnyaselaludisesuaikandan disempumakan daerah. pemanfaatan ruangbaikkawasanlindungmaupunbudidaya'agar Daripenetapan ruang'baik ruangnya'Untukpemanfaatan pemanfaatan dapatterwujudperludikendalikan sudah terkafer,sehingga kawasanlindungmaupunkawasanbudidayasebagianbesar 0 %. penyimPangannYa
PajarakanKota Probolinggo-Sukapura, 2. Jalan KolektorPrimeryangmenghubungkan sertaGending-Banyuanyar. Tiris,Tegalsiwatbp-Banyuanyar-Maron antarKecamatan. 3. JalanLokal(rimeryangmenghubungkan dalamRTRW fungsijalanyangdi-tetapkan UntuksistAmtransportasiterutama 0 %. sudahsesuai,sehingiapenyimpangannya 2.1.5.AspekFasilitasdan UtilitasWilavah pembangunan daerah sangat tergantung dari ketersediaanfasilitasdan utilitas yang baik. Berbagaijenis fasilitasdan utilitasyang ada sangat penting untuk ditingkatkan yang besar.Di masa baik dari segi kualitasmaupunkuantitas.Hal ir,iakan memerlukanbiaya krisis saat ini segala potensi daerah harus dikerahkan semaksimal mungkin untuk yang ada mengembalikandan meningkatkanapa yang pernah dicapai. Berbagaifasilitas tersebutmeliputi: yang perlu ditingkatkanperlu pula disusunprioritasnya.Fasilitas-fasilitas jumlah penduduk a. Jika dihitung dari rasio jumlah kepala keluarga dibandingkandengan KabupatenProbolinggo,maka 1 kepala keluargaterdiri dari 3,89 orang. Jumlah rumah pada tahun 199gterdapat183.913unit,atau satu rumahdihunioleh4,97 orang. lni berarti ada27,go/o darijumlahrumahyang ada yang dihuni oleh 2 kepalakeluarga.Dengan demikiankebutuhanrumahtinggalyang akan datang harus ditingkatkan' b. Fasilitaspenclidikanyang ada dari tingkat dasar hingga tingkat menengahmasih cukup perlu memadai, meskipun akan diperlukan penambahan jumlah fasilitas, namun dipertimbangkanuntuk meningkatkankualitas sarana dan perlengkapahpenunjang pendidikan mengingat pada masa ini persaingan kualitas anak didik sangat ketatpeningkatan sarana dan perlengkapan tersebut juga sangat diperlukan bagi dua perguruantinggi yang ada dengan sasaran untuk meningkatkankualitassumber daya manusiasetempatdan kebutuhanlapangankerja yang meningkatkualitasnya. c. Fasilitas kesehatan perlu mendapatkan perhatian yang lebih dari waktu-waktu yang sebelumnya.Halini dikarenakankebutuhanakan pemenuhankesehatanpada masa akan datang lebih meningkat,karena gizi masyarakatyang menurunyang disebabkan menurunnya daya beli masyarakat. Jumlah dokter yang berpraktek di Kabupaten probolinggoperluditingkatkan,setidak-tidaknya di setiapibu kota sub SWP.
SjltemTransportasi 2.1.4.AsPek d. perkembangan fasilitas perbelanjaan dan kawasan niaga yang ada menunjukkan S i ste mtra n sp o rtasiyangdikembangkandiKabupatenPr obo l i nggoada| ahs i s tem perkembangan yang kurang menguntungkan. Peningkatan fungsi sebagai pusat fungsijalan,yaitu: menetapkan jalan dengan api kereta dan raya transportasijalan perbelanjaandi lingkunganpermukirnanperlu didukung oleh peningkatanusaha industri serta Surabaya-Probolinggo-Banyuwangi 1. JalanArteriPrimeryang menghubungkan yang Probolinggo-Jember. jlortnrn
'l
ttta l?uang IYilaYah
rumah tangga yang dapat mengolahbahan-bahanpangan menjadibarangmatang
X"f. ll - O
. a w e t d a n s i a p d i p a 5 a r k a n . K a b u p a t E n P I o b o | i n g 9 o y . a n g r n e n g h a s i | k a n j u m | a h t e m a k B u p a t i P f o b o l i n g g o d i b a n t u o | e h d i n a s /lain' instansiteIkadenganpe lSepalqBPNdan KepalaDinas/instansi Bappeda, Kelua potong, temak dibidang usahanya cuku9besarsangatbsrpotensiunlukmengembangkan denganm€ngembangkan \,,. dariusahapemotongan hasilsampingan dan memanfaatkan pemefintahanyangmeliputi: (l) azasDesentralisasi' Azas'azalpenyelenggaraan sebagainya . dan sepatu pembualan penyamakan kulit, sepenj lainnya, industri-induslri kesesuaian' masihmempunyai dan (iii) azastugas pembantuan (ii) azas dekonsentrasi di Kabupatenini dipeflukan sangauah wisata fasilitas pembangunan peningkatan dan e. tentangadanyape€tutanteniangotonomidaerahyangbaru kecualiterdapatperubahan untuk untuk meningka{€n pendapatanasli daerah yang dapat dipergunak:n dengan dengansegeraolEh padadinaedinasterkait Berkaitan yangperludiraksanakan atraksiwisatayangperrumendapaikan daerah.Beberapa pemoangunan meningkatkan dalamRTRWKabupaten otonomidaerahyang baru,makapenyimpangan pelaksanaan perlu yang keagamaan /ritual adat upacafa-upacara yang metiputi fasititasyang baik sebesar19%. tahun2003/2004 Probolinggo dikemastebihmenarik. jikaditiniaud;ri tata yangadasaatini di KabupatenProbolinggo I Fasilitaspemerinbhan 21 7 HasilEvaluasi denganKota ProbolinggoWilayahdi Kabupaten ruang yang ada berdampingan yangmeliputiaspekkependudukan' adalahdi Kecamatan untukpusatpemerintahan DarihasilevaluasiRTRWtahun2oo3l21o4 probotinggo yangsangarmemungkinkan dan Probolinggo fasilitasdan utilitasdan aspekadministrasi ruang,transportasi, pemanfaatan danlataruangKabupaten ekonomi, ditinjaudaripusatp€layanan Kraksaan, untuk sebagaiberikut:100+ 100+ 0 + 0 + 100+ l0= penyimpangan, saat ini masih3angatmemungkinkan menunjukkan kelembagaan g. KondisiwilayahKabupatenprobotinggo 310/6=51,67010' agar mampumengatasisegalatenis persoalanlingkunganFasilitas dikembangkan, yang lebihdari 50 %. maka Di masa pemukiman saatini. dalamRTRWtahun2oo3l2oo4 penyimpangan Mengingat untukkepadatan utilitaskotayangadamasihmemadai - 2oo4r2oos perludilakukan menghadapi tahun1993/1994 Probolinggo substansi RTRWKabupaten akan datang dengan kepadatanpemukimanyang akan tinggi akan sistemutilitaskol€ktifbagi revisi' cukupsulit.Untukitu perludikembangkan peimasalahan Dermukimanbe'kepadatantinggi,dankomp|eksperumahanbaru.sistempersampahan buangan mampumereduksiiumlah sehingga pengelolaannya kotajugaperluditingkatkan dan tidakmerusaklingkungan. 2.2. potensi dan PermasalahanPembangunanWilayahKabupaten sampahdan mendaurulangmenjadibandabermanfaat tingkatan untukmengatur 2.2.1.Potensi Halini petlubeketiasamadenganseluruhlapisanmasyarakat kota kepada mungkin sedini pembelajaran yang dimaksudkan proses denganpotensidi sini adalahsegalaapa yang dimilikioleh Untukitu diperlukan pengelolaannya. dan yangcukuprumit. persampahan pengalaman yang dapat menjadipenunjanglajunyapettumbuhan Kabupatenprobolinggo kotabesaryangtelahmempunyai pembangunandaerahsecai'apositifdan terencana.
dan utilitas DalamRTRWKabupatenprobolinggotahun 2oo3t2oo4aspekfasilitas demikianuntukmateri berumtertuangdaramdokumenRTRWtahun 2oo3rzoo4.Keadaan kebutuhanpelayanan RTRW perlu ditambah,mengingatfasilitasdan utilitasmerupakan DalamRTRWbelumterkafersehinggapenyimpangnnya pendudukpadamasamendatang. 1 0 0% .
Potensiyangdimilikioleh Kabupaten Probolinggodalamrangkapembangunandaerah antaralain adalah . .
Kedudukangeografis yang Letak Kabupaten Probolinggodilihat ciari segi geografis adalah termasuk manusia mempunyaipotensiyang besar dimana terletakdijalur padat transportasi dan barangantarapulauJawa (JawaTimur)dan pulau Bali.
dan Kelembaqaan Administrasi 2.1.6.Aspek rencanatataruangyang dalampelaksanaan kelembagaan Aspekadministrasidan ijin pembangunandi terkait dengan proses perijinanpembangunan-Pada dasarnya akan tetapi dalam pelaksanaannya KabupatenProbolinggodi bawah kewenanganBupati, Rrrtnro T'atetRuong Ilila.'"ah
Hal. ll - 7
;
(11 Distrlbuslp€ndudukyangtidakmerata . Sumb€fdayaalam MasalaqdistibusipendudukadatahmaEalahyang umum dihadapidimana kondisisumber mempunyaidua Probolinggo Kabupalen s€caragarisbesarwilayah sebagiaqbesarpendudukdengankepadatantinggi tinggaldi sekitarperkotaan' yang pulau dan Ja\ia utara pantai daerah yaitq yang teietak di desisir daya alam rendahtinggaldi daerahpedesaan' dengankepadatan sedangka)lenduduk pulauJawa. di tengah-tengah terletakdi daerahpegunungan wilayah bagi pembangunan Hal ini yangdipat msnjadisumberpermasalahan baiklautmaupun bagiperikanan Daerahpesisirmerupal€ndaerahyangpotensial antaradaerah pembangunan pertumbuhan dimanaterjadiketidakseimbangan yang subur perlanian lahan merupakan selatan daerah Sedangkan darautaribakPusatkotadengandaerahdesa' galianyang dan sangalluas. Selainitu jugaterdapatpotensitambangdanbahan t e r s e b a r d i b e b e G p a w i | a y a h k e c a m a t a n . w i | a y a h h u t a n y a n g m a s i h | u a s ( 2 ) s u m b e r d a y a m a n u s i a y a n g k u r a n g m e m a djuga ai kuGngnya kurangmerata masihdirasakan pendudukyang selainpenyebaran Kabupaten daerah pembangunan bagi yang sangatbefharga msrupakan,aset setempatdalammemnfail€nsumberdayaalamyangada ponduduk kemampuan maupun lindung hutan kawasan hutan, iasil pemanfaatan baikuntuk Probolinggo Tingkatpendidikan berkeranjutan. pembangunan secaratepatdan berwawasan pariwisata. potensi sebagai penduduk dari segi salahsatupenyebabdari kurannyakemampuan merupakan yang menarik alam wisata potEnsi terdapat banyak Probolinggo Di Kabupaten danteknclogi' ilmupengetahuan (wisalabahari)'agro - jeram, '- - ' pantFidankepulauan seperiiGunung,air terlun,arung terutama di daerah" daritenagaahlimasihsangaidiperlukan Agaknyapembinaan wisatadansebagainy". sumberdayaalamsecaraoptimaldanbenar' daerahdalamupayapemanfaatan . Sumberdayamanusla
MasyarakatKabgpatenProbo|inggomempunyaikarakteristikyangunikdimana(3)Terjadinyakrisisekonominasion.| s e b a g i a n b e s a r p e n d u d u k n y a a d a | a h d a r i g a r i s k e t u r u n a n M a d u r a , y a n g m e m | i k i T e r j a d i n y a k r i s i s e ktidak o n o m i i n i a ddi a |Kabupaten ahmasa|a hnasiona | y a ndari gberdampak proboringgo. Akibat wirayahIndonesia terkecuari seruruh keqayangcukupkuat. semangat
semangatgotongroyongjugamasihsangatme|ekatterutamadidaerahpedesaankrisiiniantara|ainada|ahmeningkatnyaangkapengangguran'me|onja y a n g m e r u P a k a n m o d a l d a s a r p o t e n s i a | b a g i p e m b a n g u n a n w i | a y a h ( p e d e s a a n ) . b a r a n g , m e n i n g k a t n y a bpembangunan i a y a p r o d u kuntuk s i d abeberapa n s e b a gperiode' ainyayangsemuanyai laju tefiambatnya mengakibatkan kemampuan uduk memaffaatkansumerdayaalam secaraoptimaldiperlukan sumberdayamanusiayangcukupbesardanterampi|sehinggapenduduksetempat(4}Danayangterbatas d a p a t m e n j a d i s u b y e | ( d a n o b y e k p e m b a n g u n a n s e c a r a a d i | d a n m e r a l a ' s ' m b e r d a n a p e m b i a y a a npinjaman p e m b adari ngu n a n msumber. a s i h t eSwadaya t a p b e r masyarakat t u m p u p a da|am daAPBDdan berbagi Swadayasertadana . SosialBudaya Kabupaten sebetulnya mengingat perluditingkatkan pembangunan pembiayaan masyarakat potensi kultuf sini adalah di yang dimaksudkan budaya sosial
KabupatenProbo|inggoyangmen.iadipendoong|aiunyapembangunanwi|ayah.Probo|inggomemi|ikisumberdayaa|amyangpotensia|untukpembiay Semangargolongroyongdanbekeriakerasada|ahtermasukmoda|dasa'yangpembangunandanreinvestasididaerahselempat' p o t e n s i a | . o i s a m p i n g i t u a d a b e r b a g a i k e g i a b n a d a t a d a n b u d a y a y a n g d a p a t ( 5 } K u r a n g n y a s a r a n a d a n p r aprasarana s a r a n a pp€mbangunan e m b a n g u n aterutama n d i d a edi r adaerah hpe|osok kurangnyasaran dan Masalah asingdanlokal' bagiwisaiawan yangmenarik atraksiwisata m€niadi pelosokmasih sangatdirasakansehinggahasil dari daerahkurangdapat 2.2.2.PerBsalahan Sedangkanyangdimaksuddenganpermasa|ahaniniada|ahsegalaapayangmenjadi dan perkembangan serta kendala dan hambatan bagi lajunya pertumbuhan pembangunanwilayah KabupatenProbolinggo' ini antaralain adalah : Yang termasukmenjadakendalabagi pembangunandiwilayah Rirtnr,
!'ata Ruang Wila-vah
secarameluas. dandipasarkan didistribusikan ini tentunyaakansangat saranadan prasarana kekurangan Bagikegiatanindustri, terhadapkegiatanproduksidan distribusi' berpengaruh
Ha l . l l - 8
Probol'ngo REneN Tataklqng Vilotah l{abapaaen Erqtu4sr/Revisl 2.3. Skenario Pengembangan lAlilayah nasionaldan regionalmempunyai yang ditempuhdalampem.bangunan Keb'rjaksanaan juga mendasari dampak terhadap perkembangansektoral di daerah, yang pada dasamya yang penentuankebijaksanaantersebut.Pengaruhyang ditimbulkanoleh kebijaksanaan pembangunan kota-kota, ditempuhmempunyaiarti luas yang cukup besarkaitannyadengan Dengandemikian,hal ini perludibahasdan . terutamayang menjadipusatpengembangannya. yang ada terhadapkebijaksanaan dianalisamengenaisejauhmana pengaruhkebijaksanaan sektoraldi wilayahKabupatenProbolinggo' Sektor-sektorpokok yang akan dikembangkandi daerah mempunyaimekanisme yang bagi setiap wilayah masing-masing pertimbangandan dampak yang ditimbulkannya diuraikansebagaiberikut: belakang(foreward 1. pengembangansektorpertaniandapat menimbulkankaitan ke depan dan berkembangnya dan backward linkage). Kaitan ke depan adalah rangsangan ke arah dan agribisnis, ke belakang adalah perluasan areal pertanian baru (ekstensiiikasi intensifikasi). dan prasarana untuk memperkuatdoronganke arah depan perluadanya peningkatansarana perhubungan,demikianpula perlu penyesuaianantarakarakteristikpengembanganpertanian dengan pola pengembangansektorperdagangandan industri. ' strukturekonomiyang 2..'pembengunanindustri,didalam pembangunanini untuk menciptakan .
'--l-.\=-*_.--*
reoin-leimbang-diberikanperhatianpada peningkatanindustripengolahhasil budi daya industriini perikanandan sebagainya.Pengembangan hortikultura, pertanian,perkebunan, diarahkan untuk eksport dan kebutuhandalam negeri, serta kesempatankerja dan
berusaha. kesemPatan pada 3. pengembangansektor pendidikandan kesehatanlebih banyak di titik beratkan itu manusianya tingkatkemampuan Akantetapipengembangan manusianya. pengembangan sendiri mempunyaidampak yang paling penting terhadap keikut sertaannyadalam pengaruh sektorini mempunyai Peningkatan lingkungan. maupunpemeliharaan pembangunan lain yang pengembangan sektor-sektor terbesarsebagaipendorongterhadapterlaksananya tersebutdi atas. pengawasan 4. pengembangansektor pemerintahanberkaitan dengan koordinasidan pembangunanserta pembinaanyang dilaksanakanyang mengarahpada pelaksanaan kegiatan pada dasamyamenyangkut di suatuwilayah.Sektorpemerintahan pembangunan nlmediamasa, serta aparat pemerintahanyang terlibatdalam politik,hukum, peneranga pembangunan. Ile rtccrna'['rt to Ruang /l/ i laYah
Secara garis besar skepariopengembanganwilayah di Kabupaten Probolinggodapat dijelaskan sebagaiberikut,
\* A. StrukturEkonomiWilaYan 1. PeranterhadapekonomiRegional Di dalam lingkup yang lebih luas yaitu lingkup PropinsiJawa Timur dapat ditunjukkan dalam kontribusiPDRB Kabupaten Probolinggoterhadap PDRB SWP 13.5 Probolinggo dan sekitarnyaserta PDRB Jawa Timur' 2. Struktursektor-sektorekonomi dan distribusi ,
Sektor-sektorKegiatan ekonomi di Kabupaten Probolinggo yang diharapkan dapat memberikankontribusiterhadappendapatandaerahmeliputikegiatanpertaniantanaman pangan,perkebunan,perikanan,peternakan,kehutanan,perdagangandan jasa, industri dan pariwisata.
B. Struktur tata ruang wilaYah Dalam RTRW Kabupaten Probolinggo tahun 200312004yang di evaluasi pada RTRW Kabupaten Probolinggo tahun 2000 - 2010 struktur Tata Ruang Wilayah Kabupaten probolinggodibagi menjaditujuh Sub SWP, sedangkankegiatanutama masing-masingSub SWP di Kabupaten Probolinggo sama dengan yang diarahkan dalam Pola Dasar PembangunanDaerahdi KabupatenProbolinggo. Dalam penetapanStruktur Tata Ruang Wilayah dipengaruhioleh pola jaringan jalan dan sistemkota-kotasebagaipusat kegiatansuatu wilayah,kedua aspek ini sangat menentukan dalam penetapanstrukturtata ruang wilayah yang kompak dan saling menunjang antara pusatutamawilayahdengansub pusat dan sub pusatdenganwilayahbelakangnyayang ada di KabupatenProbolinggo. Apek-aspekyang perludiperhatikandalam strukturtata ruangwilayahini adalah : 1. Aspek sistemtransPortasi 2. Aspek sistemkota-kotadan delineasibataswilayahkota 3. Aspek pusat kegiatandan dominasipemanfaatanlahan C. Proyeksi kePendudukan Dari hasil sensus penduduk di Kabupaten Probolinggomenunjukkan bahwa distribusi kepadatan penduduk antar wilayah di kabupaten ini sangat tidak merata. Wilayah yang memilikikepadatanpenduduktertinggiadalah KecamatanSumberasih,sedangkanwilayah yang yang memilikikepadatanterendahadalah KecamatanSumber.Kecamatan-kecamatan memilikikepadatanpenduduktinggi pada umumnyaterletakdi sekitarwilayah perbatasan yang berkepadatanrendah terletak di kota Probolinggo,sedangkankecamatan-kecamatan
Hal. ll - I
Rercos Tata.R@ttgVrWh KfrvPa,enProbollngo Ewluosi/Revtsi bagian Selatan(pegununganTengger).Untuk lebih memudahkanpemerataandistribusi kota dan desa maka perlu diperielasbatasanklasifikasi fasilitasdan sarana-prasarana wilayahperkotaandan pedesaan. pendudukberdasarkan D. KebutuhanPemanfaatanruang KawasanLindung 1. PenetaPan Luas dan batas kawasan t::rdungdiatur dalam Surat KeputusanMenteri Pertanian No.57th. 1998 Um/11l1980dan No.683/KptsUm/8/1981;Kpts.Presiden No.837/Kpts tentang pembentukanTim Tata Ruang dan Kpts PresidenNo.32 th. 1990 tentang pengelolaanKawsanLindung.Adapunluas dan batas kawasanhutan di Kabupaten Gubernur probolinggotelah ditetapkanoleh MenteriKehutananatas dasarrekomendasi saranpendapatdari propinsiJawaTimurdan telahdikukuhkandenganmemperhatikan yangdiketuaiolehBupatiProbolinggo. panitiaTataBatasHutanKabupaten Probolinggo Dengan demikianletak dan luas kawasan hutan di KabupatenProbolinggotelah kepastianhukummengenaistatusbatasnya,karenatelah dilakukanta'.a memperoleh pal-palbatas di lapangandan juga telah ditetapkan batas dan telah diberi/dipasang oleh MenteriKehutananmenjadikawasanhutanlindung,kawasanhutan peruntukannya tamannasionaldan cagaralam. produksi, suakamargasatwa, meliputisempadanpantai, setempatdi KabupatenProbolinggo Kawasanperlindungan Kawasansempadanpantai sempadansungaidan kawasansekitardanau/wadul
dan perluasanlahan sawah irigasiteknis sangat jaringan irigasibaru. Pengembangan dibutuhkandalamUpayamendukungprogramswasembadapangan. 3. Penangananl{Bwasandan lahankritis Seperti halnya\ pada pengamanansungai/airlDASmelalui kegiatan reboisasi dan penghijauandi tepijsungai,maka wilayahyang kritisdan berpotensikritis perlujuga yangtererosimaupun yaitupadadaerah-daerah penanganan danpengamanan, dilakukan yangterdapatgejalaakanada erosi,meliputi: tanahnya, lahannyatidaksesuaidengankemampuan o p?dawilayahyangpemanfaatan lahan lebihdan40 % denganpemanfaatan utamanyapadawilayahdengankelerengan dan untuktanamansemusim, . wilayahdengankelerengan25 - 40 o/odenganpemanfaatanlahan untuktanaman semusimatau tanamankeras,namunteknikbercocoktanambelumsesuaidengan tanahdan air. kaidahusahapengawetan pengamanandilakukanmelaluikegiatanrehabilitasi tanahyangmeliputi dan konservasi teknikbercocoktanamdan pemilihanjenis tanamanyang sesuaidengankemampuan yairgkritisdan tererosidan dilakukan tanah.Kegiatanini dilakukanpadadaerah-daerah setempat,baik dalamhal pemilihanjenis tanaman sesuaidenganaspirasimasyarakat maupunteknikbercocoktanam. adalah di Kecamatan Sukapura, Wilayah yang memPunyailahan kritis terutama \qf Kecamatan Lum'bang, Kecamatan Tongas, Kecamatan Krucil, Kecamatan Tiris, (
KecamatanKuripan,KecamatanGadinp, KecamatanBantaran,KecamatanSulnber, Kotaanyar,KecamatanWonomerto,KecamatanLeces, KecamatanPakuniran,Kecamatan Kecamatan Banyuanyar,Kecamatan Maron, Kecamatan Paiton dan Kecamatan Tegalsiwilan. KawasanbudidaYa 4. Penetapan yangberlaku,makapenataanruangpada perundang-undangan peraturan Sesuaidengan kawasanbudidayabertujuanuntuk: . tercapainyatata ruangkawasanbudidayasecaraoptimal; . meningkatkan fungsikawasanbudidaya. penetapankawasanbudidayamenurutfungsinyamasingDalamrangkamemperjelas arahanpenataanruangkawasan,antaralain: Kawasan masingperludiaturberdasarkan kawasan kawasanperkebunan, kawasanperikanan, hutanproduksi,kawasanpertanian, kawasan kawasanperindustrian, kawasanpermukiman, peternakan, kawasanpariwisata, pertambangan dan kawasankhusus.
pembangunan apabilapotensilahandan airtersediasertaperlumelakukan dimungkinkan Rencsna T'ataRtnng lltilaYah
Hal. ll - 1O
lahandandglinsasikawasan 5. Komposisipemanfaatan probolinggosec€raumumtediri dad Komposisipemanfaatanruang/lahandi Kabupaten lahanuntukkawasanlindungdan kawasanbudidaya. pemanfataan peranan sekior Komposisipemantaatantahan di KabupatenmenuniukkanbatMa oertaniantanaman pangan, perksbunandan kehutananmasih cukup mendominasi sektor dengan luas kawasan yang relatif besar, kemudian disusul dengan sedangkan sektor kegiatan yang lain seperti pariwisata, permukiman/perumahan. lahanyang alokasipemanfaatan dan lain-lainmendapatkan perindustrian pertambangan, relatifkecil. sepertiyang tercantumdalam tabel di atas Untuk pengembangankawasan-kawasan tindih dibutuhkanartanyadelineasikawasanyangjelas,sehinggatidakterjaditumpang kawasan bawahannya, pemanfaatanlahan. sampai sejauhini kawasanperlindungan delineasi suakaalamdan cagarbudaya,sertakawasanhutanproduksiteiahmempunyai Hutan serta kawasanyang jelas dan telah ditetapkandalamTata Ruang Kawasan kawasandi lapangantelah denganpetaTataGunaHutan.Bahkanbatas-batas dilengkapi denganpal-palbataskawasanhutan' ditengkapi yang jelas, untuk kawasanpermukimankota juga telah mempunyaibatas kawasan DaerahtentangBatasWilayahKotasebagai penetapanPeraturan denganmenggunakan dalam penentuanluas kawasandan batas kawasan.Sedangkanbagi acuan/rujukan lainnya masih perlu dipertegaslagi batas kawasannyauntuk kawasan-kawasan lahan. konflikpemanfaatan terjadinya mengurangi/menghindari E. ProyeksiKebutuhanfasilitasdan utilitas sampaitahun2010 di KabupatenProbolinggo Fasilitasyang dibutuhkanoleh masyarakat fasilitas fasilitasperibadatan, fasilitaspendidikan, antaralain adalah: fasilitasperumahan, dan kawasanniaga,fasilitasolahragadandaerahterbuka, fasilitasperbelanjaan kesehatan, dan pelayananumum' fasilitaspemerintahan dan rekreasi, fasilitaskebudayaan dengan tahun 2010 Kebutuhanperumahanhuniandi KabupatenProbolinggosampai padatahun1996dianggapsama jumlahpenduduk rumahterhadap asumsijumlah digunakan untuktahun2010,yaitu1 rumahdihuni5 jiwa' Sekolah adalahmulaidaritingkatTamanKanak-Kanak, pendidkanyangdiperlukan Fasilitas Atas dan Perguruan Dasar,SekolahLanjutanTingkatPertama,SekolahLanjutanTingkat Tinggi. lL nr'rrnn'l'ctIa lh n n54lfi Ialtoh
Fasilitasi€nF ini disesuaikandonganagameyangdianutmasyarakdsslemp8tyaitulslam' dengan ketentuaf keff)duan bangunanibadahnya berupa masiid' langgar/mushola' jiwa Pedomandalamf,FJShtulS kebutuhanlempat ibadahdapai didasatksnataslumlah dalamwilayaMingklEan PEnalnbaha:ya:g ada di sampinguntukm€menuhikekurangan adanyaruangibadatiiuq:abersifatmelengkapik€butuhantempatberibadahuntuklingkup pelayanan lingkungan. Bentuk sarana fasilitaskesehatanbagi lingkunganpembinaandapat berupa: tempat apotikdan rumahsakit. masyarakat, pusatkesehatan pembantu, praktekdokter,puskesmas Fungsi utama da1 fasilitasperbelanjaandan kawasan niaga adalah sebagai pusat keperluan yangmenyediakan/menjualbarang-barang pemukiman dilingkungan perbelanjaan bahan pakaian, sehari-hari(9 bahan pokok),sayur mayur, daging-ikan,buah-buahan, alat-alatrumahtanggadan sebagainya.Jenisfasilitas alattulisdan pendidikan, kelontong, pusatperbelanjaan kecamatan, toko/pertokoan, dapat berupa:warung/kios, perbelanjaan kabuPaten. pusatperbelanjaan peranandaerah terbuka bila dari segi perencanaankota/daerahsebagaipusat orientasi atausebagailandmarksuatukawasan.Secarafisik (Centrepoint)sepertiadanyaalon-alon, saranaolah ragaterbuka, daerahhijausendiridapatberfungsitempatbermainanak-anak, antarpenduduksekitamya,penyegarsuasanakotadari kejenuhan, tempatberkomunikasi kebisinganserta polusi.Karenaperanannyayang cukup pentingdalam suatu kawasan dalampenyediaannya. daerahhijauatautamanataulapanganolahragasangatdibutuhkan Fasilitaskebudayaandan rekreasidapat berupa bangunanyang dipergunakanuntuk gedung kegiatankebudayaandan atau rekreasiseperti gedung pertemuan,bioskop, dan lain-lainkesenian umum terdiridari: dan pelayanan Saranapemerintahan pemerintahan' - kantoradministratif - kantorpemerintahan lainnyaseperti kantorpolisi,kan-torpos dan telegram,pemadam dan lain-lain. kebakaran penyediaannya adalah : air Sedangkankebutuhanutilitaskota yang harus diperhatikan dan listrik. sistemtelekomunikasi air kotor,persampahan, bersih,pematusan untukkebutuhan: pemakaian air air bersihdapatdiperkirakan Adapunkebutuhan - rumahtangga(domestik) - komersial - fasilitassosial - kebocoranlkehilangan padajaringandistribusi Hal. ll - 11
s a | a h s a t u u n s u r y a n g d a p a t m e n i m b u | k a n p e n c e m a r a n t e f i a d a p s a n i i a s i | i n g k u n g a n F . P o n g s m b a n g a n s | gwitayah t e m t rKabupaten a r u p o r t aProbolinggo si perluusahapeningkatan uftuk mendukung,pertgpoangan Kabupaien perlambahan penduduk di penduduk. adarah adanya pertambahan Probolinggodiperkirakanseuaptahunnyaadalah0.T6%.DenganadanyapertambahanprasarEnadansara0aTl.**"''...,. j u m | a h p e n d u d u k i e 6 e b u t m a k a a p a b i | a a s p e k s a n i ! a s i l i n g k u n g a n t i d a k d i r e n c a n a k a n d a n P r a s a t a n a t r a nPasuruan' s p o n ) s iBanyuwangi' i a l a n r a : 1 isitubondo' i1']'. danJember Lumaiang dengankoyl"t"n Probolinggo yang pada masa rumit cukup yang masalah jalamkabupaten)' teraturdenganbaiksejakdini akanmembawa sedangkan melaluiialandenganfungsiarteriprimer(ialanPropinsidan akandatang.
merupakan dandesadi KabupatenProbolinggo antarkecamatan jalanyangmenghubungkan Si s t e mp e n g o |a h a n sa mp a hsecar akgsghr r uh?n( sistemper kotaan) da patdi l ak s anak an Kabupaten' jalanwewenangpengelolaan sumbersampahbaik dimasing-masing (storage) sampah bak-bak di bagian dengan menyediakan aksesibilitas perluadanyapeningkatan sistemtransportasi, Dalampengembangan memakai dengan ke"bersihan petugas oreh sampahdikumpurkan domestikdannondomestik. KabupatenProbolinggo barat dan timur, baik untuk menuju ke pusat pengembangan sementara sampah pembuangan tempat ke dibuang dan (handcart) gerobak-gerobak'tangan maupun,kepusatSubSWPmaupunkedaerah-daerahlain.olehkarenaituuntuk yang berasaldari berbagaiTPS diangkut (TranferDepo)dan akhirnyasampah-sampah kualitasjalanmenujudesaperluadanyapeningkatan secarakeseluruhan pengembangan tempat ke dibawa/dibuang dengan menggunakantruk khusus pengangkutsampah antarkecamatan' yangmenghubungkan desaterpencildanjalan-jalan (TPA)' akhir samPah pembuangan jasa angkutanjalanraya angkutanjalanrayatercermindari penyediaan saranatransportasi adalah Probolinggo Kabupaten di (truk), Tujuan dan sasaran pembangunantelekomunikasi umum yang dapat diamatidari jumlah angkutanmobil barang kepentingan untuk berbagaibidang untukkepentingan danfungsitelekomunikasi mutupelayanan meningkatkan umumberupabus dan non bus (Minibus)' angkutanpenumpang lain-lain' dan Pariwisata Industri, Perdagangan, tempatsepertiPemerintahan, terutamayangmengirubungkan saranatransportasi pelayanan meningkatkan untuk perru dirakukan terekomunikasi Berdasarkanarah dan kebijaksanaanpembangunan pariwisata,desa-desadan tempat pentingperlu disediakanangkutansepertike lokasi perlu itu untuk pelayanan' mutu peningkatan umumserta fasilitaskomunikasi penambahan Potensi' kawasanYangmelnPunYai efektifitas efisiensidan umumsertapeningkatan fasiritaskomunikasi penambahan dirakukan penyelenggaraannya. teleponotomatis Pelayanan sudahterjangkauolehtelekomunikasi KabupatenProbolinggo pelayanan di seluruhwilayah.Untuktahunperencanaan sebagianbesarsudahmenjangkau dan desa-desadi Kabupaten terepondiharapkanmenjangkauseruruhkota-kotakecamatan Probolinggo. belum Probolinggo di Kabupaten JaringanlistrikyangdikelolaolehPLNCabangProbolinggo demikian wilayahyangada,terutamabagianutaradan selatan'Dengan mencapaisebagian fasilitaslistrik dapat memanfaatkan sebagianpendudukKabupatenProbolinggo belum pengembangandaya listrik perlu terse.but.untuk meningkatkanpelayanannyamaka kesejahteraan kegiatanekonomiserta dalamrangkamendorong danditingkatkan dilanjutkan denganituperluterus maupunpedesaan'Sehubungan baikdi daerahperkotaan masyarakat,
G. PenetaPankawasanPrioritas ini adalahkawasanyangmemenuhi dalampembahasan wilayahprioritasyangdimaksudkan kriteria:
i A. KawasanYangterbelakang' D i KabupatenPr obol i nggoadak aw as any angter bel ak angk ar enak e t e rb a t a s a n s u mb e lokasinyaterpenci|, daya, sarana dan pras.qrqllayang kurang mendukung,karena sumberdaya sebagaiakibatbelumterolahnya yangtertinggat sehinggakawasan-kawasan
danbel um di tunj angol ehs ar anadanpr s ar anay angm em adai . kelestariannya' B. KawasanKritisyangperludilindungi dan sung"i merupakanDaerahAliran sungai (DAS),Pekalen KabupatenProbolinggo I! Rondoringo's-ungaiPendil, Kertosdno,*sungai sungai Kre6ek,--sungai Pancarglagas, sungai ditingkatkanpembangunanprasaranadansaranatenaga|istriksertaeffisiensida|am sungaiRongggalu,sungaiKedunggaleng, sungaiBanyubiru, GefOing, sungai yang baik mutu dan cukup diperolehtenagalistrikdalamjumlahyang sehingga pengelolaan, Pata[an. yangmakinbaik' sertatersediasecarameratadenganpelayanan bagikawasanDaerahAliranSungaiadalahsebagaiberikut: sasaranpembangunan - Pelestarian fungsihidrologis,
Rrn"nno
'!'ata
Hal. ll - {2 lhnng Wilctl'uh
Etl.,tuat RevrsiReiew
Tdla M'8
wtlq'ah KabupatenProbolingo
- Pengendalian dan pemantauankawasansepanjangaliransungai - Penetapanalat kendalitataruangDAS' cepat. C. Kawasanyang pertumbuhannya Witayah di sekitar Arteri Primer merupakan kawasan yang sangat pesat untuk jalan olehaksesyangcukuptinggidenganmenggunakan hal ini disebabkan berkembang, ' kawasandi sekitarjalan Arterisebagaiprasaranapenghubung.Untukmengendalikan Arteri primerini perlu adanya perencanaankhususyang dapat memberikanarahan
,
d. Prioritaske emPat penerapanleknofpOi budidayaperkebunanagar penggunaantanahdapatmempunyai padakawasan kegiatanperkebunan dan memindahkan hidrologis fungsiperlin{ungan \
lindungmutlall
'l
2. KawasanBudidaYa a. WilayahPedesaan . PrioritasPertama ' Peningkatan pemaanfaatan unsurproduksi
lahansecarakhusus,dalamhal : penggunaan - Intensitas lahan Penggunaan
. Prioritas kedua . pengendalian dan penataanpemukimandi kawasansepanjangjalan Arteri
D. KawasanRawanBencanaLonsor untuk terus diamatidan tetap dirioritaskan yang perlu diprioritaskan Kawasan-kawasan adalahkawasanyangtermasukke dalamkawasanrawanlonsoryangmemilikilerengdi atas40 %.
efisienprodukslpedesaan Peningkatan jalanpenghubung antarwilayahpedesaan' Pengembangan
" *
- Peruntukan ruang dan Pemanfaatan - TataBangunan(KDB,KLBdan ketinggian)
Primer. .
Prioritasketiga pemaanfaatan unsurproduksipertanian. Peningkatan efisienproduksipedesaan. Peningkatan
" H . Penetapankawasan pengendalian ketat Penetapanpengendaliankawasanketat di Kabupaten Probolinggoakan meliPuti: 1. KawasanLindung a. PrioritasPertama peningkatankualitaslahan yang berupalahan tandusatau rusakdan tanah bahayaerosi, tanaman khususnyadalam Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan reboasasi/penghijauan keras yang dapat menunjang daya dukung pangan dan berfungsi sebagai kawasan
" '
Prioritaskeempat * pengendalian dan penataanpemukimandi kawasansepanjangjalan Arteri cepat. primerdan kawasanpertumbuhan
b. WilayahPerkotaaan o Prioritaspertama " pemantapanfungsi dan peranan kota-kotapusat pengem-bangan(Pusat
sswP). *
terjaga' penyanggaagar fungsi hidroorologinya penyuluhan, Pada areal yang dekat perkampunganpenduduk, perlu adanya upaya pengendaliandan pengawasandariperusakantanah oleh kegiatanpenduduk' b. PrioritasKedua peningkatankualitas tanah yang mudah tererosi,terutama pada kawasan dengan lebih dari 40 o/oalau dengan ketinggianlebih dari 1000 meter kelerengan/kemiringan daripermukaanlaut. c. PrioritasKetiga Kawasan yang diusahakan di kawasan lindung/bukanbudidaya diusahakan untuk dipindahkandengan cara ganti rugi atau tukar-menukarlahan. llancona T'alaRuang WilaYh
*
pelaksanaandan pengendalianrencanatata ruang kota dimaksudpada Nomor prioritasini (RUTRK,RDTRKatau RTRK),sesuaidenganPermendagri Nomor59 Tahun1988. 2 Tahun1987dan Kepmendagri pengembanganruang hijau kota-kotadimaksudpada prioritasini, sesuai Nomor14 Tahun1988' denganlnmendagri
. Prioritaskedua ' fungsidan peranankota-kotapusatkecamatan Pemantapan * pelaksanaandan pengendalianrencanatata ruang kota di- maksudpada Nomor2 prioritas ini (RUTRK,RDTRKatauRTRK),sesuaidenganPermendagri Nomor59 Tahun1988. Tahun1987dan Kepmendagri Hal. ll - {3
Peningkatan usaha optimasi penggunaan unsur-unsur ruang pemukiman
Hingga saat ini air permukaan yang ada dimanfaatkan untuk sawah dan sebagai
diantaranyapelaksanaanlnmendagriNomor7 Tahun 1989. * pengembanganruang hijau kota-kotadimaksudpada prioritasini, sesuaidengan
penampung byangqr air hujan dan air limbah, baik domestik maupun non domestik.
" .
kebutuhanair bersih/minumpenduduk KabupatenProbolinggo Selainitu untuki,memenuhi juga diperolehd*j PerusahaanDaerahAir Minum (PDAM).
InmendagriNomor14 Tahun 1988. .
Berdasarkankedua hal tersebut di atas maka air permukaan yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggobisa dimanfaatkanuntuk berbagaijenis kegiatan.
Prioritasketiga " Melanjutkanpemantapanfungsidan peranankota-kotake- camatan * pelaksanaandan pengendalianrencanatata ruang kota di- maksudpadaprioritas
B. Air Tanah
Nomor2 Tahun ini (RUTRK,RDTRKatau RTRK),sesuaidengart.Permendagri
dimana Air tanahyang ada di KabupatenProbolinggomempunyaikedalamanbervariasi,
1987 dan KepmendagriNomor59 Tahun 1988. " pengembanganruang hijau kota-kotadimaksudpradaprioritasini, sesyaidengan
untuk datarantinggi umumnyarata-ratadi atas 10 m dan untuk dataranrendahdibawah
InmendagriNomor14 Tahun 1988. * peningkatan usaha optimasi penggunaan ut'lsur-unsurruang pemukiman
persyaratansebagaiair bersih/minum.
diantaranyapelaksanaanInmendagriNomor7 Tahun 1989. o Prioritaskeempat * Pelaksanaandan pengendalian rencana tata ruang desa-desa yang sudah berkembangrelatifPesat. * pengembanganruanghijaupusat-ousatdesa dimaksudpada prioritasini,sesuai denganinmindagriNomor'14Tahun 1988. Pengembangandan penyediaanair baku A. Rencana PemanfaatanAir Permukaan
10 m. Kualitasair tanah di KabupatenProbolinggodapat dikatakancukup memenuhi
J'
Lingkunganhidup Untuk mencapai suatu lingkungan kehidupan wilayah yang aman, nyaman dan didalamproseskehidupan,maka diperlukanbeberapaarahanpenanganan menyenangkan lingkungannya. inisangatberkaitandengankualitaspendudt,kdi Kabupaten lingkungan Arahanpeirsr'lgsn?n arahannyaadalah: Probolinggo, - Kesiapandan kemampuanaparat pengelolapembangunankota untuk konsekuendan -[ata RuangWilayah yang telah ditetapkanoleh Peraturan berpedomanterhadapRencana DaerahKabupatenProbolinggo.
Air permukaan yang ada di dalam batas wilayah administrasiKabupaten Probolinggo berupaair sungai,sumber air, dam/bendungan,tambak dan danau. Ditinlaudari kualitas
Dengankesiapandan kemampuanaparatpengelolapembangunankota terhadapaplikasi
air permukaantersebutcukup baik, sehingga dapat digunakanuntuk berbagaikegiatan, karena hulu sumber-sumberair tersebut dari daerah pegunungan.Kualitasair yang baik
yang layak hunidaPattercaPai.
rencanaTata Ruangyangtelahdisusundan ditetapkan,maka kondisilingkunganwilayah - RencanaTata RuangWilayahyangtelah diperdakandisebarluaskan kepadamasyarakat,
ini dapat digunakan sebagai air untuk keperluan minum penduduk sehari-hariseperti
sehingga keterbukaanrencana dapat tercapai sesuai dengan KeterbukaanRencana
mandi,cucidan mengairisawah.
UntukUmum.
Jumlahsumber air di KabupatenProbolinggosangatbanyak,sehinggaperludiperhatikan mengenai konservasisumber mata air dan perlindungankawasan hutannya.Meskipun
Dengan rencana yang diketaui oleh berbagai lapisan masyarakat,maka didalam
demikian dengan karakteristiksetiap wilayah yang berbeda, maka tingkat kemudahan
pembangunan dapattercapaidan dapatdimengertioleh semuapihakyang terlibat.
penduciukdalam mendapatkanair bersih relatifberbeda. Ditinjaudari clebitnya,debit air permukaan tersebut bervariasidari debit kecil sampai besar,sehinggadapat dikatakanrelatifbisa mencukupijikadimanfaatkanuntukkeperluan
implementasirencanayang menuntutperpindahanhak atas tanah untuk kepentingan - Peran serta masyarakatsangatdiperlukan untuk menjagalingkungansesuaidengan harapansernuapihak.
maupunmengairisawahdan tanamanyang ada di KabupatenProbolinggo. sehari-hari
I | ;,t "
ri| Z,,t R,,Ti, lYi tqW
Hal. ll - {4
Ewluasi/Revisi Rencana Tata Ruang
2.4. Strategi Pengembangan Wilayah Kabupaten Probolinggo pendekatan pengembangan wilayah merupakan suatu paradigma/carapendekatan
2.4.1.StrateqiPenqembanganStrukturTata RuanoWilavah
perencanaanpembangunanyang memadukanantarapembangunansektoraldan pembangunan daerah dengan memperhatikan kondisi dan potensi daerah yang bersangkutan.Dengan
dengan membentukbeperapaSub SWP (SatuanWilayah Pembangunan),yang masing-masing wilayah pembangunan tersebut mempunyai sebuah pusat pembangunandan sub-sub pusat
masuknya pertimbanganaspek spasial ini akan diperoleh rumusan yang lebih tepat tentang usaha pembangunan. secara optimal, terutama berkaitan dengan pentingnya hakekat keterpaduanantara konsepsidan prioritaspembangunansektoraldengan konsepsidanprioritas pembangunandaerah Berbeda dengan perencanaan sektoral yang cenderung dan dapat mengakibatkan pemusatankegiatanpembangunanpada daerah-daerahyang justru relatiflebihbaik,makadalam pendekatanpengemtranganwilayah upaya pembangunanlebih diarahkanpada pertimbangan keselarasanlokasiprogramdan proyekdalam rangkakeserasianperkembanganwilayah.
Strategi penge6nbanganstrukturtata ruang wilayah di Kabupaten Probolinggodilakukan
pembangunanyang seharuspyadapat menjadi motor penggerakkegiatanpembangunanpada wilayah yang bersangkutan.Penerapan konsep pusat-pusatpembangunan ini secara efektif pembangunandan perbedaan diharapkanakan dapat memperkecilkepincangan-kepincangdn kemakmuranantar wilayah, karena kegiatan pembangunanlebih dapat disebarluaskanke segenappelosokwilayah.Perlu diperhatikanpula bahwa strukturtata ruang dari masing-masing Sub SWP tersebutharusterdiridariwilayahperkotaandan wilayahperdesaan. Dalam penyelenggaraanpembangunan di daerah, maka sistem perwilayahan pembangunan perlu dipertajamdan diperdalam maknanya dengan penetapan sektor-sektor
Sehubungan dengan itu maka dalam pelaksanaanpembangunanberdasarkanarahan kebijaksanaanyang ada dalam rencanatata ruangwilayahmasih perlu diupayakansuatusistem
andalandalam perwilayahanyang ada. Srategi yang dilal:ukan unggulandan kawasan-kawasan pembangunanadalah: dalampengembanganSub SWP dalamrangkapenyelenggaraan
pengelolaan penyelenggaraan pembangunan yang efisien dan efektif, dalam rangka
.
wilayah,dengantujuanuntuk: pengembangan pembangunan di seluruhdaerahdengancara menyeimbangkan pernerataan (1) Mengusahakan jurang perbedaan usaha pembangunan di daerah-daerah,sehingga dapat mempersempit tingkatkemakmuranantaradaerahyang maju dengankurang berkembang/terbelakang. (2) Mengarahkankegiatan pembangunandi daerah sesuai dengan kemampuandan potensi yang terdapatdi daerah sertadiserasikandenganprioritasdaerah. (3) Mengembangkan hubungan ekonomi antar daerah yang saling menguntungkan,dan keseimbanganantar wilayah dalam hal tingkatkemakmuransehingga terjalinikatan-ikatan ekonomiYangkokoh. (4) Memacupembangunanwilayah-wilayahminus,daerah-daerahperbatasandan tanah-tanah khusus. kritismelaluiprogram-program (5) Mengusahakantetap terpeliharanyapembangunanyang berkelanjutan,berdasarkankonsepkonsePYangluwes tetaPitegas. Berdasarkanhal tersebut diatas, salah satu hal yang dapat dijadikanpegangandaiam usaha mewujudkanpembangunandaerah yang ditujukanuntuk mencapai keseimbanganlaju
memacu perkembanganSub SWP yang tertinggal,khususnyapada sektor-sektorunggulan andalan; cjankawasan-kawasan
keterkaitan pembangunanSub SWP yang sudahcukupmaju,denganmeningkatkan " membina sektor unggulandan kawasanandalannyaterhadapSub SWP yang fungsional-ekonomis masihtertinggal. Untuk menghindarisalah tafsir dalam pengertiansektor unggulan,maka makna dan maksudpenetapansektorunggulandalam sistemperwilayahanadalah sebagaiberikut: a. Untuk membawa pertumbuhanekonomi secara mantap di seluruh wilayah, maka hubungan kegiatanutama wilayah, khususnyakegiatan yang memberikankontribusimenentukanbagi perkembanganekonomidan pendapatanmasyarakatdi daerah yang bersangkutan(bersifat "exportbase"),antar Sub SWP harus bersifatkomplementer. b. Untuk membawa pemerataan ekonomi secara mantap di seluruh wilayah, maka selain hurbungankegiatanutama wilayahantar Sub SWP harus bersifatkomplementerjuga tercipta hubungan "reciprocaf'dalamSub SWP, yaitu antara kegiatan utama dengan kegiatan penunjangdimanasebagianbesar masyarakatbekerja. c. Agar dalam merurnuskansasafan programdan proyek pembangunantahunan dapat secara
pertumbuhan dan perkembangan antar wilayah, pemerataan hasil pembangunan serta kelestarianlingkunganhidr"rpadalahdengan pendekatanperencanaanpengembanganwilayah
efektif menjawab masalah dan tantangan pembangunandi tiap-tiap Sub SWP, maka
spatial yang dilandasioleh kebijaksanaan dalam rangka pembangunanyang berkelanjutan,
unggulan.
melengkapi sti'uktur perwilayahan yang ditetapkan, oerlu ditetapkan pula sektor-sektor
rencanatata ruangwilayah.
llencana
'l'cttu
lhtang LItilaYah
Hal, ll - 15
I I
RrncaruTab fu4'|g w'lrJ'ah KaburytenProbolingo Eudttasi/Revist Berdasarkanpengertiandi atas, maka dikaitkan dengan adanya kenyataanSub SWP yang sudahjauh berkembangdan kurang berkembang,maka sektor unggulandiklasifikasikan tebihlanjut menjadi: .
StrukturKota-kota A. PemantaPan Strukturkota yaqg adg saat ini cenderungmembentukpola primasi,dimanaKotamadya probolinggomenjqdiorientasikegiatandan pergerakanpenduduk,sedangkankota-kotadi belum mampu menyeimbangkanpertumbuhankota-kotanya wilayah Kabupaten'Frobolinggo
yang kurang berkembangatau Sektor-sektor(unggulan)yang perlu dipacu pada Sub SWP tertinggal,serta mempunyaipendudukyang miskin'
dan berkembang. Sektor-sektor(unggulan)yang perlu ciibinapada Sub SWP yang sudahmaju selaindapat Dengan pedomanpenetapansektor-sektorunggulandalam Sub SWP, diharapkan juga .dapat sekaligusdimantapkan mengurangi kesenjanganperkembanganantar Sub SWP itu, penetapansektorkebijaksanaanpertumbuhandan pemerataanpembangunan.Disamping pembangunanyang relatif sektor unggulanakan mengefisienkanalokasidan penggunaandana
melaluipengaturanbesarankegiatan' Dengan penataanstrukturtata ruang wilayah,maka keadaan sepertiini dimasamendatang harus diubah dengan mempercepatpertumbuhankota-kotadi luar kota Probolinggo.Untuk
.
terbatasagar tercapaihasilyang maksimal' Apabila dalam perwilayahan pembangunan ditetapkan sektor-sektorunggulan, maka perlu dilengkapi dengan sasaran sektor unggulan dimaksud dalam suatu Sub S\AIP masih pedomantentangsasarankawasandi dalam sub swP tersebut. Di samping kawasan yang diharapkan menjadi sasaran pembangunansektor-sektor terdapatkawasan-kawasan unggulan,maka sesungguhnyadalam rangka pembangunandaerah penting dalam yang diharapkanberkembangmenjadi kawasan yang memberikan kontribusi pertumbuhanekonomimaupun sosial. Kawasan yang demikianini disebutsebagaikawasan juga mengandungpengertian andalan, namun pertu digarisbawahibahwa kawasan andalan dengan pertumbuhan sebagai kawasan prioritas,sehingga perwujudannyatidak saja terkait yang mantap.Dengan ekonomiyang tinggi, akan tetapi juga terkait dengan upaya pemerataan demikiankawasanandalandapat diartikansebagaiberikut: kawasanyang memberikan a. Merupakankawasan yang sedang atau direncanakanmenjadi nasionalatau propinsi; dampal
mewujudkanini berartidiperlukanadanya: '
.
Penentuanorde kota yangjelas,
.
Pemantapankota-kotayang telah ditetapkansebagaipusat Sub-SWP,
.
penetapanfungsidanperananpusat-pusatkegiatanyang salingmendukung.
StrukturJaringanJalan Primer B. Pengembangan pengembangan jaringan jalan primer (regional) berdasarkan hirarkhi kota yang telah ditetapkansesuai Undang-undangNomor 13 tahun 1980 tentang Jalan dan Peraturan pemerintahNomor26 tahun 1985tentangJalan.Denganpemantapanstrukturjaringanjalan antarwilayahakan sesuaidenganhirarkhikota yang regionalini, maka tingkataksesibilitas dituju. c.
KegiatanUtamadi Sub wilayah Pembangunan Pengembangan Agar tiap wilayahdapatberkembanguntuk kesejahteraanmasyarakatnyadan dapatberperan regional,makatiap sub wilayahpembangunanpedu lebihbesardalamstrukturperekonomian dikembangkankegiatanutama sesuai potensiwilayah,dengan dukunganprasaranadan sarana,serta menciptakanikliminvestasiyang kondusif.
D. KawasanAndalan ini untuk menggalipotensiyang ada pada kawasan andalan,untuk menjaga KebUaksanaan kelangsunganperkembangankawasan andalan dan rflemacu pembangunanwilayah kabupaten. Kebijaksanaanpengembangan kawasan prioritas ini bertujuan agar pada kawasan-kawasanyang berpotensidapat berkembanglebih pesat dan dapat memberikan dampak ganda (multipliereffect) bagi wilayah sekitarnya.
yang menghadapimasalahtertentu,yang c. Merupakankawasanyang tertinggalatau kawasan apabilatidak segeraditanganiakan menggoyahkanstabilitasnasional' yang Terkait dengan tujuan dan sasaran pembangunan, maka kawasan andalan
Dengan strategi pengembanganstruktur tata ruang ruang yang mantap diharapkan alokasi dapatdilakukansecaralebihefektifdan efisien. sumberdayapembangunan
Hal ini tidakmungkinditangani seharusnyaditanganiakan mencakupjumlahyang cukupbanyak. dilakukan secai'a bertahap dan dalam satu periode saja. sehingga penanganannya harus
KawasanLindung 2.4.2.StrateqiPemanlApan
berdasarkanskala prioritaspenanganankawasanandalan. dasar Untuk mengarahkanpembangunanwilayah yang seimbang,maka strategidan kebijaksanaanyang per|udiambilada|ah sebagaiberikut: ilcncutttir'l'u
tl
jlt rtttt.,.:l{ i I q-ut lt
Kawasan lindung merxpunyaifungsi utama untuk perlindungansumberdaya,yang Strategi mencakuptidak hanyakawasansetempatmelainkanjuga untuk kawasanpengaruhnya. kawasanmasing-masing pada arahankebijaksanaan pemantapankawasanlindungciidasarkan Hal. ll - 16
Egaluasi/RevisiRencanoTata Ru?ng lfilareh KabupatenProbollnggo penetapan kawasan budidaya dan kawasan Meskipun demikian strategi dasar kebijaksanaan ekosistem dalam arti yang seluaslindung harus dikaitkan dengan konteks keseimbangan I
luasnYa. tidak hanya didasarkanpada Hal ini berarti bahwa penetapankedua kawasan tersebut faktor fisiknyasaja namunjuga dalam rangka: .
keseimbangannyaterhadapperkemhanganpenduduukegiatan,
.
hidroorologis, keseimbangan
.
keseimbanganflora dan fauna,
.
cagarbudaYadan perlindungan
terhadapdampaklingkunganlainnya' o perlindungan pada ketentuanStrategipemantapankawasanlindungpada dasarnyamengacu tahun 1990 tenta:'lgpengendalian ketentuanyang telah ditetapkan,sepertiKeppresNo. 32 Jawa Timur dan rencana-rencana kawasanlindung,RencanaTata Ruangwilayah Propinsi pengelolaankawasanlindungantar sektorallainnya.sehingga keterpaduanprogramdalam dan PemdaKabupatendapat berbagaiinstansidi tingkatPemerintahPusat,PemdaPropinsi berjalandengan efektif. 2.4.3.StrateqiPenqembanqanKawasanBudidqla yang dikembangkandapat Fengembangankawasanbudidayadimaksudkanagar kegiatan seluas-luasnya dengan memperhatikan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat yang akan dikembangkan,sehingga kesesuaiandan daya dukungruang untukkegiatanbudidaya budidaya mempunyai persyaratanhasil yang dicapai dapat lebih optimal. setiap kegiatan pengaturan untuk menghindari persyaratanyang berbeda-beda,dan kondisi ini memerlukan Disampingitu, adanya kemungkinanantar terjadinyatumpang tindih dalam pemanfaatanruang. mendukungmerupakanhal yang harus satu kegiatandengan kegiatanyang lain tidak saling dihindaridalampemanfaatanruang'
ll";r*,
n,. R"rrrgWlqr",h
Hal' tt - 17
Evalu4si/Reisi Ren@naTdla fuang Yilat'ah Kabapaten Ptobolingo
KAWASANLINDUJ'IG TABEL2.3. : STRATEGIPEMANTAPAN rEGI PEMANTAPANKAWASANUNDUNG bawahannYa KawasanPerlindungan hutanlindungmutlak 1.1.Kawasan hutanlindungterbatas 1.2.Kawasan hutanlindunglainnya 1.3.Kawasan air resaPan 1.4.Kawasan
setempat 2. lKawasanPerlindungan
t
erosi,bencanabanjir,sedimentasi 1 . terjadinya Mencegah untukmenjamin danmenjagafungsihidrologitanah 2. unsurharatanah,airtanahdanair ketersediaan 5_ permukaan
4. 5.
Pantai 2.1.SemPadan
pantaidari ke$iatanyang Melindungiwilayah mengganggukelestarianfungsipantai
2.2.Sempadansungai
Melindungisungaidarikegiatanmanusiayangdapat mengganggudan merusakkualitasair sungai,kondisi fisik rlasarsungaiserta mengamankanaliransungai
yang sekitardanau/waduk Melindungidanau/wadukdari kegiatanbudidaya 2.3.Kawasan
sekitarmataair 2.+.Kawasan
pemanfaalankawasanhutanlindungbegdasarkan Keppres3211990melaluipengukuhandan penataanbatasdi lapanganuntukmemudahkanpengendaliannya lahanyang telah berlangsunglama) pengJndatiankegiatar-budidaya ylng telah ada (penggunaaan yang telah mengalamikerusakan eengembalianfuhgsihidrologikawasanhutan tidak mengganggufungsilindung kegiatan.yang kecuali eeniegahan dilakukannyakegiatanbudidaya, berlokasidi hutanlindung(antaralain penelitian,eksplorasi pemaritauanterhadapfegiatanyang diperbolehkan bencanaaEqt) 3gar tidak menggang mineraldan air tanatr,pencegafran
peneegahandilakukannya,kegiatan budidayasepanjangpantaiyang dapat mengganggukelestarianfungsipantai pantai sempadan Pengendaliankegiatandi sekitar yang mengalamikerusaKan pantai telah lindung fungsi Pengembangan pen-cegahan oitaxuiannyaregiatanbudidayadi sepanjangsungaiyang dapat menggangguatau merusakkualitas air, kondisifisikdasarsungaisertaalirannya 2. Pengendaliankegiatanyangtelah ada di sekitarsungai 3. Pengamanandaerahaliransungai dilakukannyakegiatanbudidayadi sekitardanau yang dapat mengganggufungsidanau (terutama t. penc--egahan
1. 2. 3. 1.
dapat mengganggukelestarianfungsidanau/waduk
sebagaisumberair) danau yangtelahadadi sekrtar kegiatan Pengendalian
M6lindungisumbermata air dari kegiatanbudidayayang dapat mer,gganggukelestarianfungsisumber mala air
p6ouoioavadlsekitarmataairyangdapatmengganggufungsimataair (terutama sebagaisumberair) mataair yangtelahadadi sekitarsumber kegiatan Pengendalian n daerahaliransungat
Kawasansuakaalam 3.1.Kawasancagaralam 3.2. Kawasansuakamargasatwa
jenis flora dan faunadan Melindungikeanekaragaman tipe ekosistemnyadari gangguankegiatanbudidaya, bagi serta merupakantempat hidupdan berkembangbiak satwaterlentuYangdilindungi
KawasanPelestarianAlam
dan pariwisata, pendidikan, rekreasi Pengembangan 4.1.Tamannasional dan sekitarnya lingkungan kualitas serti peningkatan 4.2.Tamanhutanraya pertindungan dariPencemaran 4.3.Tamanwisataalam dan alam laut suaka Kawasan 4.4. lainnYa perairan pantaiberhutanbakau 4.5.Kawasan Xawaian-gar budaYadan ilmu
sertaruangdi sekitarbangunan MelinOungitempat dankawasan bemilaibudayatinggi,situspurbakala
pengefofaancagaralam dan suakarnargasalw? denganmengembangkanzona-zonapemanfaatanruanguntuk pelestarianfloradan fauna belarangandilakukannyakegiatanbudidayaapapun,kecualikegiatanyang berkaitandenganfungsinyadan tidak mengublh bentangalam, kondisifloradan faunasertaekosistemalami yang ada peruntukanlokasihutanbukanfungsilindung(hutanproduksi)dari kawasanini N,tem]ndahkan ada dalarnkawasansuakaalam dan memindahkanke luar kawasan pengelolaankawasanpelestarianalam denganmengembangkanTona'zonapemanfaatanruanguntuk pariwisata, rekreasidan pendidikan pengembanganilmu pengetahuan, alam pengelolaantamanwisataalam yang memadukankepeniinganpelestariandan pariwisata/rekreasi fungsinya dan tidak yang dengan berkaitan kegiatan apapun, kecuali budidaya kegiatan eelJrangandilakukannya yang ada alami lahan penggunaan serta ekosistem alam, kondisi mengubih bentang Memindahkanperuntukanlokasihutanbukanfungsilindung(hutanproduksi)dari kawasanini Membatasipe*embanganpermukimanyang ada dalam kawasanpelestarianalam dan memindahkanke luar kawasan @iatandisekitardaerahcagarbudayadanilmupengetahuan
clenganbentukangeologitertentuyang mempunyat manfaattinqqi untukpengembanganilmu pengetahuan Kawasanrawanbencanaalam rawangerakantanah 6.1. Kavvasan 6.2. Kawasanrawanletusangunullg beraPi 6.3.Kawasanra\/angemPabumi 6.4. Kawasanrawanangil toPan I lc n t'o tttt'l'ul u lluan g, l( i Iaru h
Melindungimanusiadan kegiatannyadari bencanayang disebabkanoleh alam maupunsecaratidak langsung oleh perbuatanmanusia
Rehabilitasilahandan konservasilanah oadakawasanrawanbencanatanah longsor Pengendaliankegiatandi sekitardaerahrawailr)encanaianarl longsor,rawanletusangunungberapi,rawan gempa bumidan rawanangintcpan
Ha l . l l - { 8
Etaluosi/RevistRencanaTata R@nE Wilqah Kaburyten Prcbollngo
KAWASANBUdpAYA TABEL2.4. : STRATEGIPENGEMBANGAN
JENIS KAWASAN NO. 1 . Kawasanhutan Produksi 1.1.KawasanhutanProduksi tetaP 1.2.KawasanhuianProduksi terbatas
TUJUANDANKEBIJAI(S4N4Ary-KAWASI! polatebangpilih pengusahaan ijinHPHdenganmenerapkan melaluipemberian hutanproduksi denganhutanlindung yangberbatasan pengembangan padakawasanhutanproduksi zonapenyangga ilegal pemantauan hutansertaperladangan kegiatanpengusahaan danpengendalian dantanaman (perkebunan pertanian pemanfaatan konversiuntukkegiatan ruangpld" ka*rsan hutanproduksi pangan)sesuaiPotensinYa polahutantanamanindustri(HTl) Pengembangan erositanah padalahanbekastebanganHPHuntukmencegah danrehabilitasitanah O. Reboisasi pertanian, (permukiman, lainnya budidaya penyelesaian kegiatan tindih dengan tumpang masalah 7.
1. Memanfaatkanhasil hutanyang dieksploitasimelaluicara 2. habis t':bang pilih dan/atau tebang Memanfaatkanhasilhutansecaraterbatasyang eksploitasinya 3. 4. dilakukandengan€ra tebangPilih yang pada kawasan potensi hutan Memanfaatkan 5. pemanfaatannya dapatdialihkanuntukkegiatanlain
1.3.KawasanhutanProduksi konversi
oerlambanoan)
KawasanPertanian irigasiteknisdan setengahteknis 1. pengembanganprasaranapengairan/jaringan arealpersawahandenganmemanfaatkan 2.1. KawasanpertaniantqfiarTlo0 Mengembangkan sawahdengancara memanfaatkanlahankeringbila debit air mencukupi 2. Ekstensifikasi lahandengankemungkinandukungan rotensi/kesesuaian panganlahanbasah pengendalian kegiatanlain agartidak mengganggulahanpertani:nsuburataulahanpertanianyang telah irigasiteknisdan setengahteknis 3. srasaranapengairan/jaringan mendapatkanlayananjaringanirigasiteknis 4. penyelesaianmasalahtumpangtindih pemanfaatanlahandengankegiatanbudidayalain 5. Perlunyadilakukanpergilirantanamanuntukmemperbaikikualitastanah 6. Bila tiiak tersediacukupair, lahanbasahdapatdimanfaatkanuntuklahankering 1. Peremajaandan perluasanarealtanamanperkebunan areal produksiperkebunanterutamauntuK Mengembangkan dan Perkebunan 2.2.Kawasan tanamanperkebunansesuaidenganpotensi/kesesuaianlahannyasecara wilayah-wilayah Tanamankomoditasutamadenganmemanfaatkanpotensi/kesesuaian 2. Fengembangan Pertanian Kawasan optimal kawasanpertaniantanaman lahan,sertarnengembangkan PanganLahanKering I pengendalianperluasantanamanperkebunanuntuk memeliharakelestarianlingkungan 3. panganlahankering potensialuntuk pertanianpanganlahankeringdenganmemperbanyak 4. penlembangankawasan-kawasan I I sumurbor (pompasumurmenengahdan dalam) 5. Bila ticlaktersecliacukupair, lahan basahCapatdimanfaatkanuntuklahankering 1. PenataanruangKawasanpanwlsala kawasanandalanyang memilikiobyekdan tVtengembangkan 3 KawasanPariwisata obyekdan fasilitaspariwisata Pengembangan 2. daya tarik wisala,khususnyauntukwisatawanmancanegara, positif diharapkanakan berdampak yang pengembangannya baqi kawasan-kawasanlain ql sekitarnya rti z{aaroh tard^ mondrcrr nqrla Konnrcq No 33/1 Q9O clan Kennres No AdwdJqr. yv. narusmempemallKan t . r g l l g u l l l u d r l g d i l "'vuutt kawasanperindustrlan Pengembangan Perindustrian 4 Kawasan 53/1989 dampaknyaterhadaplingkungansekitar pengembangankawasanperindustrian diwilayah pertotaandalam bentukperuntukanindustridan sentra prasarana 2 . dengan dilengkapi industri kawasan Pengembangan industrikecil saranadan fasilitaspenunjanglainnya J. Pe4qqyadilakukankegia 2.
Permukiman Kawasan kawasanpermukimankola sebagaitempat Kota Mengembangkan Permukiman Kawasan 5.1.
i I
1. penataanruangkota,yang metiputipenyusunanrencanatata ruangkota (RUTRK,RDTRKdan RTRK)dan RencanaTata RuangKota) peninjauankembaliatas pelaksanaanrencanatersebut(Evaluasi/Revisi pemusatanpendudukyangdidukungdenganpenyediaan perkotaan diwilayah dan lingkungan saranadan prasaranaperkotaanyang memadaisesuaidengan 2. Penataanbangunan kawasanpengembangan pengembangankawasanpermukimanbaru diarahkansecaraterinlegrasidengan 3. hirarkhidan fungsiPelaYanan koia perluasan wilayah batas induslrimaupun pusatpertumbuhan desa-desa Pengembangan 1. yang terkait permukiman desa kawasan 5.2.KawasanPermukimanDesa Mengembangkan penitaan permukiman desa, penyediaansaranadan prasaranadesa,khususnyabagi desa-desa lingkungan z. dengankegiatanbudidayapertanian tertinooal wilqydil PsrrJrl 1 . Pengaturan zonast kawasan UnIUK Keglalan Duat(]aya pgllKailaU, r\ilusu5ilyi, uuurudyd rcililud^ur perikanan melalui hasil-hasil Men'ngkatkanproduktifitas KawasanPer-ikanan pei'ikanan budidaya 2 . Pemantauankualitasdan kuantitasair untukkepentingan p"nyediaanair sesuaibaku mutu lingkunganuntuk kegiatan budidavaperikanan
I I cn t'crtt tt' !'ctto I ?tt:-tn y, 14'i !r r.t'ah
Hal. ll - i9
RtncandTata 'JtongVilqnh l
lingkungan/fungsi pertambang an agartidakmengganggu pengusahaan potensibahan kawasanyangmempunyai Mengembangkan \. lindung ikan n penyelid I untukkegiatan-kegiata galiansirategistuita paka kawasanbekaspertambangan fungsi lindung PengJmbalian 2. yang wilayah termasukdalam dan eksploitasi umum,eksplorasi I
sepanjang khususdapatdilakukan kawasan Pengembangan mengingat ada kegiatantertentuyangdibutuhkan vital dan strategis
llencana
'l'ata
lhnng
LI/ilay6111
@khususdapqtdi|akukandimanapun(kecua|idalamkawasan|indung)dengantetap yangdiintervensi fungsikawasan kelangsungan memperhatikan yangjelas perluadanyadeliniasibataskawasan penoembanqan sehingga bersifa:tertutup, khusus kawasan 2.
Ha l . l l - 2 A
I
i I l
Probolinggo b'alu^si/RevrsiRencanoTara4u4ngvilqah Kabupaten
BABIII
wILAYAH nEncaurnrl RUANG KEBIJAKsANAAN PROEOLINGGO KABUPATEN TataRuangWilayah UmumPerencanaan 3.1. Kebiiaksanaan Didalam penentuan kebrjaksanaanperencanaan tata ruang di Kabupaten tata ruangyangtelahada saat Probolinggotentunyaiidak akantedepasdengankebijaksanaan
ini,yangteduangdidalamkebijaksanaanpembangunandaerahKabupatenProbolinggodalam Daerah' Pgla DasarPembangunan Kebiaksanaanperencanaanruang pada hakekatnyaakan sangat berpengaruh terhadapsistemyangtelahada pada saat ini, antaralain listem koia-kot?,dan polaperuntukan ruangyangtelahtedadiselamaini' terhadapstrukturruang Kebiaksanaanperencanaaniata ruang akan berPengaruh wilayahdiKabupatenProbo|inggo.Ha|inisangatterkaitdenganfungsidanperananwilayah KabupatenProbolinggo,daya dukungpangandalam lingkupregionaldan lokal' perimbangan antarwilaYah.
3.1.1Funqsidan PerananWilavah BerdasarkanRTRWP Jatim\KebijaksanaanPengembanganPemanfaatanRuang di Kabupaten Probolinggoadalah sebagai berikut: KegiatanFungsiDasar: -
pelabuhanProbolinggo Pengembangan
-
Pengembanganpasar induk dan cargo tingkatswP dan Sub SWP
PemantapanFungsiKawasan: -
PembangunankawasanlndustriSWP dan Sub SWP
-
Pemantapankawasanlindung pemantapanfungsi kawasanpertanian,perkebunan,petemakan,pertambangan
-
pemantapanfungsi kawasankomersialsampaidenganibukotakecamatan
-
Pemantapanfungsi kawasanwisata.
: PenunjangPenunjang Prasarana-Sarana Rnrrnrgn, llcncana't'ata Ruong ll/i lawh
Peningkatanjalan arteri
Hal. lll - I
Ewtuatt/Revit| Renc'lr'aTataWg
Prcbolirrggo mlarah Kabupaten
-
Peningkatanfungsijalan kolektorprimerdiwilayah bagian Lumajang pembangunan jalan baru penghubung lokasi kota kecamatan yang efisien serta wisata
-
Penyediaanair bersih,utamanyawilayahyang kurang air'
-
Berdasarkan pola dan struktur perwilayahandi Propinsi Jawa Timur, maka fungsi dan per3nanwilayah KabupatenProbolinggoadalah sebagai pendukung,pusatSWP 13.5yang
3.1.2 Kebiiaksan€n KeseimbanoanEkolooi ekologi di Kabupaten Probolinggo akan ditekankan KebijaksaEraan.akeseimbangan untuk melestarikaqfungsi ekologi sebagai penyanggakehidupan umat manusia.Untuk itu kebijaksan""n y"n).oilakukanantara lain : ' Pengelolaan dan 'pengembangan ekologi diarahkan untuk
keberadaannyadalam keseimbanganyang dinamismelaluibedoagaiusaha perlindungan dan rehabilitasiserta usaha pemeliharaankeseimbanganunsur-unsurnyasecara terus
beradadi KotamadYaProbolinggoDi dalam perwujudan kebijaksanaan fungsi dan peranan wilayah Kabupaten probolihggo akan ditindaklanjuti dengan pengaturan ruang berdasarkan klasifikasi berdasarkanfungsinYa,Yaitu: 1. KawasanLindung. . KawasanSuaka Alam
mempertahankan
menerus, sehingga mutu dan fungsinya dapat dipelihara dan ditingkatkan untuk '
kesejahteraanmasyarakat. dimanfaatkanbagi sebesar-besarnya Rehabilitasisumber dayaalam harus terut dilakukanmelalui pendekatanDaerahAliran Sungai(DAS)dan Wilayah.
'-:ntukmeningkatkanproduktivitashutan " Reboisasiterus ditingkatkandan dikembangkan fungsinYa. serta mempertahankan
' KawasanPelestariarrAlam . KawasanPerlindunganBawahannya
3.1.3 KebiiaksanaanWilavahKota/Perkotaan
' KawasanPerlindunganSetemPat
Kota/perkotaanadalahsatuan permukimanbukan pedesaanyang berperandi dalam satuan wilayah pengembangansebagai simpul jasa distribusi.Jumlah dan kepadatan
. KawasanRawan Bencana. 2. KawasanBudidaYa. , Kawasan PermukimanPerkotaan . KawasanPermukimanPedesaan. 3. Kawasantidak terbangununtuk usaha. 'Kawasan Pertanian . KawasanPerkebunan 'Kawasan Perikanan . KawasanPertambangan ' KawasanHutan Produksi . Kawasan Perindustrian 'Kawasan Pariwisata 'Kawasan Lainnya.
penduduk relatif tinggi, dimana kegiatannya berorientasi pada kegiatan non pertanian (perdagangan,industri dan jasa), serta dilengkapidengan sarana dan prasarana untuk mendukungkehidupanmaupunpenghidupankota. A. Funosidan PerananWilavahKota/Perkotaan Dalam konstalasi pengembangan wilayah (Regional Development), suatu wilayah kota/perkotaanberperan sebagai pusat pengembangan, sedangkan daerah-daerah sekitarnyaberperansebagaiwilayahpengaruhdari kota yang merupakanpusatnya.Kotakota atau pusat-pusat pengembangan yang ada pada suatu wilayah terbagi atas beberapa jenjang atau peringkat (orde). Dengan berbedanya jenjang (peringkat) kota/pusatpengembangan,maka akan berbeda-bedapula luas wilayah pendukungnya. Beberapa faktor yang sangat mempengaruhi jenjang (orde) suatu kota/pusat pengembanganantaralain ialah :
faktor
penetapan kawasan lindung dan kawasan budidaya tidak hanya didasarkanpada fisiknya saja namun juga dalam rangka keseimbanganterhadap perkembangan
keseimbanganhidrologis,keseimbanganflora dan fauna, perlindungan penduduk/kegiatan, cagar budayadan perlindunganterhadapdampak lainnya'
Rnr"nrgn, Ilencona T'atalirung Wila-,-olt
.
Kelengkapandan kompleksitassaranadan prasarana
. Jumlahdan kapasitaspelayanansaranadan prasarana'
H al . l l l - 2
bah.att/Re1,lstRenNre Tata Ruang Ifilry'oh Kabt/pate, Probol'ngo
BerdasarkankebijaksanaanPemerintahPropinsiJawa Timuryang tertuangdalamPola DasarpembangunanJangka panjang,WilayahPropinsiJawa Timurdibagimenjadi9 melaluikebijaksanaan KabupatenProbolinggo Selanjutnya SubWilayahpembangunan. lagipola menjabarkan KabupatenProbolinggo, daerahdalampola Dasarpembangunan wilayahKabupatendalamlingkupyanglebihsempit. pembagian tei"bagi menjaditujuhSub di KabupatenProbolinggo wilayahpembangunan .pembagian yaitu: (SSWP),besertakegiatanutamanya, SatuanWilayahPembangunan SukapuradanSumberasihdengan Tongas,Lumbang, 1. SubSWp I meliputiKecamatan di KecamatanTongas.Kegibtandiarahkanpada sektor pusat pengembangannya pelestarian sumberdaya alarndan industri,pertaniantanamanpangan,hortikultura, perikanan hidup,pemanfaatanair bawahtanah,prasaranaperhubungan, lingkungan danpariwisata. 2. Sub swp ll meliputiKecamatanwonomerto,Bantaran,Kuripandan Sumberdengan Ci KecamatanBantaran.Kegiatandiarahkanpada sektor pusatpengembangannya industrikecil dan kerajinan,perkebunan, pertaniantanamanpangan,hortikultura, sumberdaya air bersih,pariwisata,pelestarian prasaranaperhubungan, peternakan,
pendidikan,perumahan,pemanfaatan air bawah tanah, pelestariansumberdayaalam dan lingkunganiriOuP. di 7. Sub SWP V{ meliputi Kecamatan Krucil dan Tiris dengan pusat pengembangannya Kecamatan \irir. Kegiatan diarahkan pada kegiatan sektor pertanian tanaman pangan, buah-buahan,petemakan, perkebunan,hasil hutan, air bersih,prasar:lna perhubungan,pariwisata,pelestariansumberdaya alam dan lingkunganhidup
B. KebijaksanaanKeseimbanganEkoloqiKota/Perkotaan Kebijaksanaankeseimbanganekologi kota/perkotaandi KabupatenProbolinggoadalah salah satu upaya menyeimbangkanpertumbuhandan perkembangankota-kotasecara terpadu dan menyeluruhdan memanfaatkansumber daya secara optimal,lestandan seimbang. C. KebiiaksanaanOptimasiPemanfaatanRuanq Kota/Plrkotaan '1. KebijaksanaanPengembanganStrukturKegiatanKota pengembangan dan pemanfaatan ruang fisik kota secara umum dilaksanaKan secara ekstensif dan intensif. Pengembangan fisik secara ekstensif yaitu
.
hiduP. alamdan lingkungan pusat 3. Sub swP lll meliputi KecamatanGending,Dringu dan Maron dengan padasektorperikanan diarahkan diKecamatanGending.Kegiatan pengembangannya
penambahankawasanfungsionalkota dengan memanfaatkanlahan yang belum padalahan terbangundan layakuntukdikembangkan.Ekstensifikasiini diprioritaskan yang relatif kurang subur dan dari segi pembiayaantidak memerlukandana besar
pelestarian pengairan, perhubungan, prasarana laut,industri;pariwisata,peternakan, hidup' sumberdayaalamdan tingkungan Besuk,Krejengadan gading 4. sub swP lv meliputiKecamatanKraksaan,Pajarakan, di KecamatanKraksaanKegiatandiarahkanpada denganpusat pengembangannya I industri, pengairan,prasaranaperhubungan,perumahan, sektor perdagangan, pelestarian sumber perkebunan' pertaniantanamanpangan,peternakan, pendidikan, hiduP' dayaalamdan lingkungan dan Banyuanyardenganpusat 5. sub swp V meliputiKecamatanLeces,Tegalsiwalan di KecamatanLeces.Kegiatandiarahkanpada sektor.!!-qy$|, pengembangannya pengairan,prasaranaperhubungan,perumahan,penddikan,pertaniantanaman pangan,peternakan,perkebunan,pelestariansumberdaya alam dan lingkungan dengan pusat 6, Sub SWP Vl meliPutiKecamatan Paiton, Kotaanyardan Pakuniran pengembangannYadi Kecamatan Paiton. Kegiatandiarahkanpada sektor industri,
pengairan' praSarana perikanan, pertaniantanamanpangan,perkebunan, pariwisata,
Rencanq Tala lltnng
dengan memanfaatkanlahan-lahanpada kawasanyangbelum lntensifikasidilakukan Potensi dimanfaatkansecaraoptimal.Kebijaksanaanini diambilguna memanfaatkan perkembanganyang ada sekarang. Intensifikasiini sejauh mungkin menghindari pembongkaranbangunanyang telah ada. .
pembatasan perkembangan
fisik kota hingga tidak melampauibatas wilayah
yang dapat dikembangkan sebagai kawasan perkotaan (kawasan potensial pengembangankota/bataswilayahkota). . perkembangan fisik
kota pada masa yang akan datang diarahkanagar tidak
terkonsentrasihanya pada satu pusat saja, tetapi diarahkanpada pembentukansub pusat-subPusatbaru.
hiduP.
R*tnrgn,
untukpembangunanfisik.
ll/ilays111
.
Pemisahanfungsi kegiatan primer dengan fungsi sekunder,khususnyapada kawasanPusatkota.
utama kota, berupa: " Mengembangkankegiatan-kegitatan ' Fasilitas pelayanan umum kota/pelayananlingkunganperumahan.
Hal, lll - 3
l+obohngo Renqp Tata 4uon| ViWh Kabupaten E'Mtuasi/Revtsi ' Fasilitas Perdagangan. ' Pergudangan/industri' * Fasilitas Pendidikan. " Jaringanjalan. * Jaringanutilitas. 2. Kebijaksana3nKePendudukan penduduk merupakan Kebijaksanaankependudukan perlu diperhatikanmengingat kependudukanyang akan dibahas subyek dan obyek pembangunan.Keb'rjaksanaan peningkatan kualitas dalam bagian ini meliputi pengendalian jumlah penduduk, penduduk,dan pengaturankepadatanpenduduk' .
PengendalianJumlah Penduduk. Untuk menjaga agar pada tahun 2010 jumlah penduduk wilayah kota/perkotaan perlu tidak melebihi jumlah yang diproyeksikan, maka tingkat kelahiran terus. dipertahankandan dikendalika;'l
'
PeningkatanKualitasPenduduk peningkatan Kebijaksanaan ini mencakup usaha perbaikan gizi masyarakat, pendidikandan peningkatanproduktivitaspenduduk.Dengandemikiandiharapkan dapat meningkatkanfungsi dan peranan pendidikan serta penurunan tingkat ketergantungan kelompokpenduduk0 - 19 tahun, dan 55 tahun keatas' .
PengaturanKePadatanPenduduk. dengan Tingkat kepadatanpenduduk dalam wilayah kota/perkotaandiatur sesuai tingkat kePadatannYa.
SistemPusat Pelayanan 3. Keb'rjaksanaan maka di dalam Untuk mencapaifungsi dan peranan kota seperti yang diharapkan' pengembangan kota pusat pelayanan kota didistribusikansesuai dengan hirarki pelayanannYa, Yaitu: . Pusat Utamayang berfungsisebagaipusat kota' ,
lapisan masyarakatmelalui Perumnas,BTN dan Real Estate guna memudahkan perumahan. pendudukmemili$i secarafisikpadaumumnyaharus kawasanperumahan Arahanlokagipengembangan \
antaralain : memenuhibeberapapersyaratan ,,
. Tidak tergangguoleh polusi[air, udara dan suara]. Mempunyaikemudahanuntuk pencapaianyang relatif baik ke tempat kerja dan pusat-PusatPelaYanan. . Mudah untuk pengembangan intrastruktur yang dibutuhkan fiaringan jalan, jaringanair minum,jaringanlistrikdan jaringanutilitaslainnya). Sedangkankebutuhanruang perumahanpenduduk pada umum- nya diientukanoleh faktor sosial,ekonomidan budaya setempatantaralain : '
Tingkatpendapatangolonganmasyarakat.
. Statussosialgolonganmasyarakat. r - pola budaya masyarakat setempat yang
tercermin dari kecenderungan
perkembangankawasan perumahan penduduk. Dalam upaya merangkumseluruh aspek-aspektersebut didalam pengembangan kawasan perumahandi kota/perkotaan,maka kebijaksanaanpola alokasi perumahan sebagaiberikut: 1. Seluruhlapisanmasyarakatpendudukberhak membangunperumahanyang layak yang memenuhiunsur-unsursehat, nyaman dan bebas polusi,tergantungkepada kemampuansosialekonomimasing-masingpenduduk. 2. Dalamupaya mewujudkanlingkunganperumahan yang se- hat dan nyaman,maka penyediaan ruang kawasan pengembanganperumahan diusahakan agar tidak berSaur dengan kegiatan fungsional yang lain, bebas polusi, mudah bagi pengembanganinstrastruktur.
pusat BagianWilayah Kota (BWK) untuk melayaniBagianWilayahKota
4.KebijaksanaanPengembanganFasi|itasdanUti|itas yang optimaf,yangdapat Pengupayaanjenjangpelayananfasilitasdan prasaranakota dinikmatioleh seluruhlapisanmasyarakatkota' 5. KebijaksanaanTata Bangunan dari kebutuhan Kebutuhanakan bangunan khususnyaperumahanadalah salah satu pokok manusia untuk mempertahankan eksistensinya' Karenanya dewasa ini pemerintah berusaha memenuhi kebutuhan perumahan penduduk untuk seluruh R*nnngon llencana Tata Ruang Wilaltah
3.2 KebijaksanaanOPerasional 3 . 2 . 1U m u m Kebijaksanaanoperasionaidalam Rencana Tata Ruang wilayah Kabupaten probolinggo, agarrencanayangdisusundapatsebagaiacuandan pedoman dimaksudkan padaumumnya. daerah,swastamaupunmasyarakat bagipemerintah
Hal. lll - 4
! I
i
: I
terkaitlangsungdenganpemanfaatansumberdayaalamyangada (sepetli Kegiatannya UPaYA 3.2.2Jalur-ialur FungsiLindung A. JalurUpayaPemantapan pola pembangunan Jalur upaya ini dikaitkan dengan tujuan untuk menjamin mengenaikesepakatan Jalurupayaini dinyatakandengankebijaksanaan berkelanjutan. KawasanBudidayadan KawasanBukanBudidaya' SumberDaya B. JalurUpayaOptimasiPemanfaatan sendiri Hal ini dikaitkandengantujuanmencapaibaik dilihatdari segi pengembangan wilayahyang lebih luas' maupun dari segi pengaruhnyaterhadappengembangan pemanfaatan' antaralainberupaarahan-arahan Ketuarannya
desa pertaniantarqman pangan, desa pertanian pertanian tanaman keras, desa effisiensi pertaniantanaqanhutanusaha,desapantaidannelayan).Upayapeningkatan produksiterkaitS.nn"n tujuanpenyeimbanganperkembangan' dasarpenduduknya. ruanghuniandan ruangusahasertakebutuhan Keterkaitan UnsurProduksiPedesaan G. JalurUpayaPemanfaatan pemanfaatansumber Jalur upayaini dikaitkandengantujuan untuk mengoptimalkan fungsiyangberkelanjutan. dayaalammenjamin . Keluarannyaadalah ara.hantentang pemilikanlahan minimum;jumlah pekerja daiam maksimum, jumlahpenghuniminimum,besaransatuanpemukiman maksimum, sumberdayayangberkelanjutan. fungsiproduksidan pemanfaatan rangkamenjamin
Wilayah. C. JalurUpayaPengembangan yang perkembangan Hal ini dikaitkandengan tujuan mencapailingkat pemerataan sistem Pembangunan, Keluarannyaantaralain berupaPerwilayahan seluas-luasnya.
Pembangunan AssetDan Hasil-hasil H. JalurUpayaPemeliharaan intensitasperuntukan penataanperuntukan, Jalurupayaini terkaitdengantujuanr.rntuk peruntukan lahanagarberbagaiasetdan hasilpembangunan sertapenataangeometris
antarafungsikota-kota. pengembangan pusat-pusat dan strukturketerkaitan
yang telah dicapaitetap dan atau meningkatfungsinya.Misalnyapengendalian fungsijalan(agar jalangunamempertahankan sepanjang dan bangunan pertumbuhan tetap lancar sesuaidenganstandardtingkatpelayananteknisnya)dengan peranan
FungsiKota' D. JalurUpayaPemantapan peranankota dalam Jalur upaya ini merupakantahap mikro yang terkait dengan pusat perkembangansosio ekonomi wilayah mengingatbahwa kota merupakan barangdanjasa' (PusatKoleksiDistribusi) ekonomiwilayah pengendali
tersebut.KeluarannyaRencanaTata Ruangsepanjangjalan utama regionallnasional danlainnYa). fialanKolektor,
dalamkonteksmakrosepertipadajalurupaya,sedangkandalamkonteks Keluarannya didasarkan mikrotercakupdalamupaya penyusunanRencanaTata RuangKota seperti
KawasanKhusus L JalurUpayaPengembangan kawasankhususseperti untukmengembangkan denganusaha-usaha Upayainidikaitkan adalahRencanaTata Keluarannya pariwisata dan sebagainya. kawasanperindustrian,
RencanaKota' padaPedomanPenyusunan E. JalurUpayaOptimasiPenggunaan jalur upaya ini berkaitan dengan tujuan unsur-unsur ruang kota/Permukiman, peruntukantanah serta mewujudkansistemdan strukturperuntukantanah, intensitas dalamtata lingkungan/ruang' geometris segi-segi No. 2 Tahun 1987 tentangPedoman sepertidiatur dalam Permendagri Keluarannya RencanaKota. Penyusunan F.Ja|urUpayaPeningkatanEffisiensiProduksiPedesaan peranan desa/pedesaan dalam Hal ini terkait dengan tahap mikro mengenai produksi yang pengembangan wilayah. Desa mempunyai fungsi sebagai kawasan Rnn"nrgon Rencana T'atalhnng Wilovah
RuangKawasanKhusus.
3.3 PenetapanSektor-sektorPrioritasPembangunan Sektor-sektorprioritasyang akan dikembangkandalam rangka pembangunan di kecamatandalamwilayah KabupatenProbolinggoadalah sebagaiberikut: masing-masing . Sektorpertanian(tanamanpangandan perkebunan), . Sektorpeternakan, ' Sektorperikanan, '
Sektorpertambangan,
H al . l l l - 5
. Sektorpariwisata, . Sektorindustri/kerajinan, dan Sektorkehutanan . SektorPerdagangan, Sektor-sektorkegiatanyang dikembangkandi masing-masingkecamatandalam KabupatenProbolinggolihatpadafabelS:1: T A B E L3 . 1 . PROBOLINGGO DI KABUPATEN YANGDIKEfuBANGKAN KEGIATAN SEKToR-SEKToR DARITING DITINJAU
3
2
1 1
tiir:ffi*','
WIUYAH.. , (Menurut. Tingkat , Kesesuaiad'r ' t n"n1'":
NO
a.
i onv'rrlt ,
4
l(ualitas dan irigasi,pemerataan Peningkatan & perluasan Kec.Banyuanyar,Peningkatan pertanian produksi kuantitas Paiton,Besuk, dstnbusi&jaringan Pertanian jaringan Perluasan lahanpertanian & pem:liharaan Kraksaan, Perbaikan Tanaman pasca teknis pengolahan pengelolaan & Krejengan, Peningkatan Pangan Maron, panen Pajarakan, tani kelomPok wawasan Dringu, Pendalaman Gending, produktif kurang dari lahan Ekstensifikasi KotaanYar. menjactr lahanproduktif masatanamdanpanen koordinasi Peningkatan petani _ antarkelompok produ(tllttas tidur& pekarangan Penlngkatan lahanlahan Kec.Leces, - Pemanfaatan Hortikultura masyaral
rT* ii ii ,l
: i 3 iPerikanan la,
I i i. ii II
__t__
Airraut |1ll
lou
- Melokalisasi petemakan wilayah produksi temak kualitas Kec.Tongas, - Peningkatan terutamaskalabesar peluang pengusaha utk.bekerja Krucil,Kuripan - Membuka - Memudahkan pengawasan samadenganpetemaklokal pencemamn terhadap - Penanlaatan linbah danpengolahan lingkungan bagi terutama hasilpetemakan, sangingah petemak pengusaha ataukelompok-kelompok - Pengetatan terhadap lahanpetemakan pembuangan permukiman limbah dan kawasan lahanlahan pemanfaatan dengan Kec.Tongas, Perluasan Sumberasih, tidur& rpnproduktif banierkawasan bakausebagai Gending,- Penanaman Dringu, tambakahlaut Pajarakan, pantai& sekeliling Paiton
llancctngan llcncana'l'ata
lhtang ll/ilayh
,$u,ffiffi*#iffi iF'L:trtranr,'J;" 1
2
':.8..
ffif*ii+i#+r;ii'r
:,..5
di lokasiyang hasilbudidaya Kec.Tiris,Maton,.Peningkatan & danau) & tidak air(dekat sungai Banyuanyar cukup berdamoak oencemaran kerajinan hasilproduksi kualitas Kec.Suk4ura, - Peningkatan : 4 Industri penggunaan & pengenbangan Leces,- Peningkatan a.Kerajinan Bantaran, Tegalsiwalan,tekrnlogitepatguna& bebaspolusi pengrajin dengan usahakelompok Paiton, Besuk, - Peningkatan kredit lunak fasilitas Kraksaan, pemasamn kepada informasi Krejengan, - Penyebarluasan usaha Pajarakan, Dringu,kelompok Wonomerto, Lumbang, Tongas, Sumberasih lokalisasl industn kawasan b. Pengolahan Kec.Tongas, Penyiapan penguasaan pengolahan Kurangnya hasilpertanian Sumberasih, berorientasi penenganan perluasan industri teknologi lir,bah lokasi{okasi Pembatasan Kuripan r. Airtawar
perorangan d wilayahyangtidakdiperuntukkanmasihdapatmenyebabkan pencemaran tedadinya industri lingkungan tekrologi Peningkatan & penggunaan pengolahan yangbebaspolusi wisata resordi kawasan kawasan Kec.Sukapura,- Pembatasan - Menurunnya jumlahwisatawan lindung Tegalsiwalan, alamdankawasan perlindungan diantisipasi dengan cagarbudaya dapat & Tiris,Krucil, Pengembangan peningkatan kemudahan transportasi dan sarana fasilitas& Gending, dengan Paiton, perbaikan saranaprasarana di Lumbag, wisata tempat-tempat Sumberasih, Drinqu bahantambang eksploitasi Pertambangan [email protected], - Pembatasan danvolume C dalamluasankawasan Krejengan, golongan Pajarakan, Pakuniran, Kotaanvar perdagangan sebagai kawasan Perdagangan Kec.Kraksaan,. Pengenbangan sangatsulit danindustri - Lokasiperdagangan Dringu, Leces, p€masannhasilindustrikerajinan apabila tidak pengolah pertanian dikontrol hasil Tongas peruntukan yang merupakan jelasdantransparan untuk rnasvarakat. lahankntisdengan reboisasi Kec.Sukapura,- Penirgkatan Kehutanan daerah danpemerintah masyarakat Kuripan,partisipasi Sumber, lahankritis konservasi Tiris,Krucil, - Rehabilitasidan :. Pariwisata
o
a
Pakuniran, Lumbano
H al , l l l - 6
yangmeliputiKawasanrawanletusangunungapi,kawasanrawangemPabumi'kawasan
'
rawangerakanlanahkawasanrawanangintopan' \
\ 3.4.2 Penqertian dah KlasifikasiKawasan Budidava
yang dimaksudkawasanbudidaya adalah kawasan yang ditetapkanfungsi utama daya untuk dibudidayakanatas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam, sumber manusiadan sumberdaYabuatan. Klasifikasikawasanbudidayameliputi: .
Kawasan perkotaan: adalah kawasan yang mempunyaikegiatan utama.bukan pertaniandengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayananjasa pemerintahan,pelayanansoaial dan kegiatanekonomi'
Sumber: HasilAnaltsis
.
3.4 KriteriaKawasanLindung dan KawasanBudidaya penentuan kawasan Lindung dan kawasan budidaya merupakan bagian strategi
Kawasanpedesaan. pengelolaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama pertanian termasuk sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagi tempat pemukiman perdesaanpelayananjasa pemerintahan,pelayanansosialdan kegiatanekonomi.
pengembanganpokok tata ruang pada tahap makro' 3.4.1 Penqertiandan KlasifikasiKawasanLindunq yang dimaksud kawasan lindung adalah kawasanyang ditetapkandengan fungsi sumberalam, sumberdaya utama melindungikelestarianlingkunganhidup yang mencakup guna kepentingan pembangunan buatan ctan nilai sejarah serta budaya bangsa berkelanjutan' Klasifikasikawasanlindungmeliputi: . Kawasanyang memberikanperlindungankawasanbawahannya: resapan yang meliputiKawasan Hutan lindung, Kawasan lindunglainnyadan kawasan air' . KawasanPerlindungansetemPat: Kawasan sekitar yang meliputi Kawasan sekitar mata air, sempadan sungai, danau/waduk,kawasansekitarrawa dan sepadanpantai' . KawasanSuaka alam dan Cagar Budaya : perairan lainnya, yang meliputi Kawasan Suaka alam, kawasan suaka alam laut dan TamanWisata Kawasanpantai berhutanbakau,Taman nasional,Taman Hutan Raya' alam Kawasancagar budaya dan ilmu pengetahuan' . KawasanRawan BencanaAlam :
rulrrlciii ttu*,ra rnr,, ltt"*g witqwn
3.4.3 KriteriaPenetaoanKawasanLindunq Kriteriapenetapankawasanyang memberikanperlindungankawasanbawahannya: a. Kawasanhutan lindunqmutlak,dengan kriteriasebagaiberikut: 1. Kawasanhutan yang mempunyaiketinggiandiatas permukaanlaut 2000 meter atau lebihdan atau. o/oataulebih dan atau. 2. Kawasanhutan yang mempunyailereng lapangan40 3. Kawasanhutan denganfaktor-faktorlereng lapangan,jenis tanah curah hujan. b. KawasanHutanlindunoterbatas,dengan kriteriasebagaiberikut: 1. Kawasanhutan yang mempunyaiketinggiandiataspermukaanlaut 1000 sampai2000 meterdan atau. o/o 2. Kawasanhutan yang mempunyailereng lapangan4O alau lebih dan atau3. Kawasanhutan dengan faktor-faktorlereng lapangan,jenis tanah dan curah hujan yang tinggi. c. KawasanlindunOlainnva,ditetapkandengan kriteriasebagaiberikut: 1. Wilayahyang mempunyaiketinggiandiatas permukaanlaut 1000 meteratau lebih. 2'Wilayahyangmempunyai|ereng|apangan40%atau|ebih. 3. Wilayah kepulauan yang mempunyai ketinggiandiatas 213 dari titik tertinggipulau tersebut.
Hal. lll - 7
E|alu4st/Revit, Retlcog Tata Rlang Vrlqqh Kdbupa'enMok'two
d. Kawasanresapanair, ditetapkandengankriteriasebagaiberikut: tinggi. 1. Curahhujandenganintensitas yangmampu air dan bentukgeomorfologi 2. Struktur tanah yang mudahmeresapkan air secarabesar-besaran. meresapkan dengan e. Kawasansekitarmataair, ditetapkandengan kriteriajaraksekurang-kurangnya jari-jari200 meterdi sekitarmataair. dengankriteriasebagaiberikut: f. Semoadansunqaidansaluran.ditetapkan sekurang-kurangnya ditetapkan besardiluarkawasanpemukiman 1. pada sungai-sungai 100(seratus)meter' ditetapkansekurang-kurangnya 2. padaanak-anaksungaidi luar kawasanpemukimari 50 (limaPuluh)meter. ditetapkan 3. pada sungai besar dan anak-anaksungainyadi kawasanpemukiman 15 (limabelas)meter. 4. Untuk sungai bertanggul diukur dari kiri dan kanan kaki tanggulbagianluar sepanjangtangggulsungai. 5. Untuk sungai yang tidak bertangguldiukur darititikbanjirtertinggike arahdaratan. 6. Sempadansalurandiukurdarikirikananmukaairtertinggisejauh2-5 meter' g. KawasansekitardanauAruaduk yang lebarnya Ditetapkandengan kriteriadaratan sepanjangtepian danauArvaduk antara50 (limapuluh)sampai denganbentukdan kondisifisikdanau/waduk proporsional 100(seratus)meterdiukurdarititikpasangtertinggike arahdarat' h. Kawasansekitarrawq. proporsional Ditetapkandengankriteriadaratansepanjangtepian rawa yang lebarnya (seratus) denganbentukdan kondisifisikrawaantara50 (limapuluh)sampaidengan100 meterdiukurdarititikpasangtertinggike arahdarat' Pantai. i. SemPad-an tepianyanglebarnyaproporsionaldengan dengankriteriadaratansepanjang Ditetapkan ke bentukdan kondisipantaiminimal100(seratus)meterdiukurdarititikpasangtertinggi arahdarat. j. Kawasansuakaalam. dengankriteriasebagaiberikut: Ditetapkan dengankriteriasebagaiberikut: 1. Cagara|amditetapkan satwadan keanekaragamanjenistumbuhan, a. Kawasanyang ditunjukmempunyai
kondisialam,baikbiotamaupunfisiknyayangmasihaslidantidakatau c. Mempunyai belumdigangq;manusia. yang efektif d. Mempunygituasdan bentuk tertentuagar menunjangpe-ngelolaan t
dengandabrahpeyanggayangcukupluas. contohdi suatudaerah satu-satunya e. Mempunyaiciri' khasdan dapatmerupakan upayakonservasi' memerlukan sertakeberadaannya dengankriteria,yaitu: ditetapkan 2. Suakamargasatwa dari tempat hidup dan per- kembangbiakan a. Kawasanyang ditunjukmerupakan upayakonservasinya. suatujenissatwayangperludilakukan dan populasisatwayangtinggi b. Memilikikeaneka-ragaman bagijenissatwamigrantertentu. tempatdan kehidupan c. Merupakan d. Mempunyailuas yangcukupsebagaihabitatjanissatwayangbersangkutan. sebagaiberikut: dengank:'iteria 3. Hutanwisataditetapkan keadaanyangmenarikdan indahbaiksecara a. Kawasanyang ditunjukmempunyai . alamiahmaupunbuatanmanusia' b. Memenuhi kebutuhanmanusiaakan rekreasidan olah raga sertaterletakdekat penduduk' permukiman pusat-pusat satwaburuyangdapat dikembangbiakanse-hinggamemungkinkan c. Mengandung segi rekreasi,olah raga dan perburuansecara taraturdenganmengutamakan satwa. kelestarian tidakmembahayakan. d. Mempunyailuasyangcukupdanlapangannya PlasmaNutfah. k. DaerahPerlindunqan Ditetapkandengankriteriasebagaiberikut plasmanutfahtertentuyangbelumterdapatdi dalam 1. Arealyangditunjukmemilikijenis telahditetapkan. kawasankonservasiyang 2. Merupakanareal tempat pemindahansatwayang merupakantempatkehidupan baru bagi satwa tertentu mempunyailuas cukup dan lapangan yang tidak membahaYakan. sebagaiberikut. Satwaditetapkan DaerahPengungsian a. Areal yang ditunjukmerupakanwilayahkehidupansatwa yang sejak semula menghuniarealtersebut. proseshidupdan berlangsungnya luas tertentuyangmemungkinkan b. Mempunyai satwatertentu. sertaperkembangbiakan kehidupan
typeekosistimnya. b. Mewakiliformasibiota tertentudan atauunit-unitpenyusun. Rnurr,rgnn llencano T'ataRtnng Wilayth
Hal. lll - I
Aram Lautd suaka r. Kawasan
wilavah p€vanssa adalah Kawasan vansm:tli*'
tl::lTtil"i^y:t:lli:::
ffiugp€rairandaratwi|ayahpesisir'muarasungai,mut|akdankawasi1rlindungierbatasdaritambahanperkembanganEtaupengaruhnya gugusankarangdan atol yang mempunyaiciri khas berupakeragamanatau keunikan
ekosistim. pantaiberhutanBakau. m. Kawasan air pasang dengankriteriajarakminimal130kali nilairata-fatapefbedaan Ditetapkan te'tinggidanterendahtahunandiukurdafi garisair surutterendahke arahdarat. , !iatwa yang oan tetapyangmemiliktumbunan dengankritedabervegetasi Ditetapkan aksesyangbaikuntukkeperluan b€ntangalamdanmemiliki arsitektur memiliki beragam, panwrsata.
dis€kitamya' dari kalt/asanRemukiman Perkotaan B KEwasanPermJkiman jumlahpenduduk yangPadatmenduduki p€nduduk' pemukiman Kotamerupakan'tempat lahan lahanyang relatifsempitdan dinamikakehidupanfelatiftinggi Penggunaan perkotaan
(urban),
dida|amnya j:j:::::::). . perusahan/industri ..:i1dan fasi-litas .-^:lj:: perdagangan/jasa,
termasuk
kegiatan perumahan/pemukiman,
sosialyangterletakdi pusatkabupatenataumaupunkota-kotakec?matan. yang perkotaan yangpesaidankegiatan penduduk jumlahperkembangan Daripengaruh lahan tersebut' t*" sangat membutuhkan 1Y:,-:O::::::::"::::::":i::
[email protected]|ahanyangdu|unyauntukkenno"o"*"]::'.1:1:i"""".-1]::::^::1: ;ffiruangd|sekitarbangunanyangbemi|aibudayabergeserkekegiatanperkotaansepertiperumahan,perda.gangan,perkantoran,fasi|itas 50 tahun' situs mempunyaiumur sekurang-kurangnya tinggi berumur dan atau purbakaladan kav'€sandenganDentukanggeologitertentuyang mempunyaimanfaat
umum dan kegitanlainnya' C KawasanPemukimanpedesaan
t i n g g i u n t u k p e n g e m b a n g a n i | m u p e n g e t a h u a n . D a e r a h p e d e s a a n m e r u p a k a n d a e r a h y a n g m e n g h a s i | k a n a t a u d a e r a h p r o d u k s i p e r t a n iproduksi, an' sedangkanyang sehinggaarahpenggunaanrahannyaadarahuntukkeperluan p. KawasanRawanBencanaAram. adalahjarak antaratempattinggaldengan menentukanletak atau pola perkampungan ,1.Kawasan rawan letusangunungapi dengankriteriakawasanyang beradadisekitar lahen yang dikeriakan.Penggunaanlahan pedesaan(rural)adalahpenggunaanlahan gejalaaktifitaswtkanis. gunungyangpernahmetetusoan masihmenunjukkan baik uniuk pemukimandesa maupunpenggunaanlahan untuk usaha-usahadibidang sebagai yang di-identiflkasikan daerah dengan kriteria gempa bumr rawan Kawasan 2. pertanlan' pusatgempadan yang pemahmengalamikegempaandenganintensitastebihdari 4 Dari pora penggunaantahanyang ada saat ini, pola lahanpemukimanpedesaanuntuk (empat)skatarichter tanisawahtidakjauhdengan sebagaipetani/buruh pendudukyangbermatapencaharian sifattanah yang mempunyai 3. Kawasanrawan gerakantanahdengankiteria kawasan lahan usaha taninya.Dari penggunaanlahan untukwilayah pedesaanini akan terjadi lebih kelerengan mempunyai dan 1 meter dari lebih ketebatan gembur dengan lunak, penggunaanlahan seperti yang dulunyalahan hutan/semak Pergeseran-pergeseran dari 15 % sertamerupakandaerakpatahan. belukarakan bergeserke lahan sawahatau tegalanatau sebaliknyadari lahan sawah yang se-ringlerjadi angin 4. Kawasanrawan angm topan dengan kriteriakawasan dengankecapatanseKurang.Kurangnya,llokm4amdenganradiuspusa'anmencapaiatautega|anakanbergeserkelahanhutanproduksiD KawasanBudidayaLainnya: kuranglebih80 km. 5.KawasanrawanbanjirdengankfitefiakawasanyangseringterjadigenanganairsecaI?l'KawasanPe.tanian lahanyanglayakdigunakanuntukkegiatanpenanianselaindarikawasanMerupakan permanen. pertimbangan teknis. Kawasanyangtgrmasukkepadakawasanlindung,berdasarkan 3.4.4 KriteriaPenetapanKawasanBudidava
: Di KabupatenProbolinggopenetapankawasanbudidayameliputi3 (tiga)kawasan A. Kawasanpeyangga Rn,rr'r,ngrt n IIc n <:on tr'l'ct to Ih n n g ll i Iaya h
2. KawasanPertambangan Merupakankawasanyang secarapenelitianmempunyaikandunganbarangtambang yang tayak untuk dieksptoitasisecara teknis dan ekonomis,tanpa mengabaikan daripengelolaanlingkunganhidupdan kriteriakawasanlindung' kaidah-kaidah Ha!. lll - 9
Pruboltnw Ewh,./s RavtsiRencarcTataRlangmbyoh l
Pantai 1. Sempadan
yang mempunyaikriteria Wilayah. Namun tidak berlokasipada kawasan-kawasan sebagaikawasanlindung. 4. KawasanPerikanan Merupakankawasanyang secaraspesifikasimempunyaikeuntungansecarateknis untuk dan atau dicadangkan dan ekonomissebagaikawasanyang rJiperuntukkan kawasan kaidahdan ketetapanpengelolaan tanpamengabaikan kawasanperikanan,
banqunialaninspelasi(1&1
lindung. 5. KawasanPariwisata alam Merupakankawasanyang potensialdijadikansebagaisuatuobyekpariwisata kawasanlindung. daripengelolaan kaidah-kaidah dan buatan,tanpamengabaikan 6. KawasanlainnYa Kawasanyang secara potensial,politis,ekonomismempunyaikeuntunganuntuk lindungmaupun dijadikankawasanyang tidak termasukdalam kawasan-kawasan budidaYa. T AB E L3 . 2 . KRITERIA PENETAPAN DAN PEMANTAPANKAWASAN LINDUNG
---TEFtsXAtffisnr.t
YangMemoeKawasan KarikanPerlindungan BawahannYa wasan hutan 1. Kawasan lindung
2. KawasanGambut
3. KawasanResaPan Air
2. SempadanSungai
Daratan sepanjang tepian yang lebarnya proposional dengan bentuk dan kondisi fisik pantai minimal 100 meter dari pasang ke arahbarat 100meter Sempadansungai adalah kawasan 1. Sekurang-kurangnya kiri kanansungai,termasuk di kirikanansungaibesardan sepanjang 50 meterdi kiri kanananaksu irigasi primer, buatan/kenal/saluran yang memPunyaimanfaat Penting ngaiyangberadadi luarpermuuntuk mempertahankankelestarian kiman 2. Untuksungaidi kawasanpemufungsisungai sungai kimanberupasempadan yangdiperkirakan cukupuntukdi
pantai adalah kawasan tertentu sePanjang Pantai Yang mempunyai manfaat Penting untuk mempertahankankelestarianfungsi
TUJUANPEMANTAPANKAWASAT{ .,". .::.1. Kawasan lindung adalah kawasan 1. Kawasanhutandenganfakiorjenistafaktorlerenglapangan, hutan yang memilikisifat khas yang yang nilaiskor curah hujan nah, mampu memberikan Perlindungan 175& atau kepada kawasan sekitar maupun hutanyangmempunKawasan 2. pengatur tata air, sebagai bawahannya yai4oo/o ataulebihdan/atau pencegahanbanjir dan erosi serta 3. KawasanhutanyangmemPuntanah. kesuburan memelihara yai ketinggian di atas1000m/ laut lebihdaripermukaan ketebaldengan Kawasanbergambutadalahkawasan Tanah bergambut terdapal atau lebih Yang yang unsur PembentuktanahnYa an 3 meter sebagian besar beruPa sisa-sisa di bagianhulusungaidanrawa bahanorganikyang tertimbundalam waktuvanqlama Kawasan resapan air adalah kawasan Guran nuJanyang unggl, srruKlur yang mempunyai kemamPuantinggi tanah yang mudah menyerapkan Yang unluk menyerapkanair hujansehingga air dan bentukgeomorfologi pengisianair bumi mempu meresaPkanair hujan tempat merupakan ir, (gr yang berguna sebagai sumber secarabesar-besaran | (akifefl air i arr
llcrnccrng,anl?cncana 7'cttQlluonc llti layoh
Kawasan sekitar waduk adalah Daratan sekeliling tepian yang waduk lebamya proporsional dengan kawasantertentudi sekelililng yang mempunyai manfaat Penting bentuk dan kondisi fisik waduk untuk mempertahankankelestarianantar 50-100meter dan dari titik tertinqqike arah darat
dengan jariKawasan sekitar mata air adalah Sekurang-kurangnya
kawasandi sekelilingmata air yang jan 20 meterdi sekitarmata air, mempunyaimanfaat Penting untuk kecualiuntuk kepentinganumum fungsiair (sK MentanNo.837/KPTS/Um/80) kelestarian mempertahankan
SuakaAlam Kawasansuaka alam adalahkawasan Kawasansuaka alam terdiri dari lll. Kawasan yang memiliki ekosistem khas yang cagar alam, suaka margasatwa, DanCagarBudaYa merupakan habitat alami Yang hutanwisata,daerahperlindungan 1. Kaw.SuakaAlam perlindungan bagi satwa dan daerah pengungsian memberikan perkembanganflora dan fauna Yang satwa 1. Kriteriacagaralamadalah: khas dan beranekaraEam yangditunjukmema. Kawasan jenis punyaikeanekaragaman tumbuhandan satwasertatype ekosistemnya. b. Mewakiliformasi biotatertentu &/atauunit-unitpenyusun baik kondisialam, c. Mempunyai biotamaupunfisiknyayang masih asli dan belum diganggu manusia. luas& bentukterd. Mempunyai pengetentuagarmenunjang lolaanyangefektifdengandayangcukup erahpenyangga luas ciri khas& dapat e. Mempunyai satu-satunya conmerupakan tohdisuatudaerahsertakememedukan beradaannya konservasi
Hal. lll - tO
Evaluasi/Revi si Rencana Tata Rtang
adl : 2. Kriteriasuakamargasatwa yang meruditunjuk a. Kawasan pakantempathidupdan perdarisuatujekembangbiakan nis satwa. & b. Memilikikeanekaragaman populasisatwayangtinggi tempat& kehiduP c. Merupakan an bagijenissatwamigran tertentu luasyangcukuP d. Mempunyai jenissatwa habitat sebagai yangbersangkutan 3. Kriteriahutanwisataadalah: yangditunjuk memia. Kawasan yangmenarik& liki keadaan indahbaiksecaraalamiah maupunbuatanmanusia manukebutuhan b. Memenuhi sia akanrekreasi& olahraga sertaterletakdekatpusat-2 penduduk permukiman satwabaruYang c. Mengandung sedapatdikembangbiakan hinggamemungkinkan Perburuansecarateraturdengan segirekreasi mengutamakan satwa olahraga& kelestarian yang luas cukuP d. Mempunyai dantidakmembalapangannya yakan 4. Kriteriadaerahperlindungan PlasmaNutfahadalah: a. Arealyangditunjukmemiliki jenisplasmanutfahtertentu yangbelumterdapatdi kawayangtelahdi sankonservasi tet arealtemPat b. Merupakan Petempat kehiduPan mindahan barubagisatwatersebut c. tllempunyailuascukuPdan lapangannya tdk membahayakan 5. Kriteriadaerahpengungsian satwaadalah; a. ArealyangditunjukmeruPa satwa kanwilayahkehidupan yangsejaksemulamenghuni arealtersebut luastertentuYang MemPunyai b. berlangsungmemungkinkan nyaproseshidup& kehiduPan sertaberkembangbiaknya satwatersebut RancanganRencana'fa lo lluons ll/i layah
bakau Pantai berhutan bakau adalah Minimal 130 kali rata-rata 2.Pantaiberhutan kawasanpesisirlaut yang merupakan perbedaanair pasangtertinggidan habitatalamihutanbakau(mangrove) terendahtahunandiukurdari garis ' yang berfungsimemberiperlindungan air surutterendahke arahdarat keppda peri kehidupanpantai dan lautan 3 .Kawasan suakaalam Suakaalamlautdan prrairanlainnya Kawasan berupa perairan laut, adalah daerah berupa perairan laut, perairan darat wilayah pesisir, lautyangperairan perairandaratwilayahpesisir,muara muarasungai,gugusn karangdan lainnya sungai,gugusankarangdan atolyang atorl yang mempunyaiciri khas dan atau mempunyai ciri khas berupa berupakeanekaragaman ekosistem keunikan ekosistem amandankeunikan Taman nasional adalah- kawasan Kawasan berhutan/ bervegetasi TamanNasional. pelestarianalam yang dikeloladengan tetapiyangmemilikifloradanfauna Tamanhutanraya& sistem zonasi yang dimanfaatkan yang beranekaragamanmemiliki Tamanwisataalam untuk tujuan pengembangan ilmrr akses yang baik untuk keperluan pengetahuan,pariwisata,rekreasidan pariwisata pendidikan Taman hutan raya adalah kawasan pelestarian alam yang terutama dimanfaatkan untuk tujuan koleksi tumbuharr dan atau bukan asli, pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, kebudayaan, pariwisata dan rekreasialam Taman wisata alam adalah kawasan pelestariandidaratmaupundilaut yant dimanfaatkan untuk terutama dan rekreasialam
TABEL3.3, PENETAPAN MWASAN BUDIDAYA KRITERIA JENIS PENGGUNAAN
TUJUAN
KRITERIA
Kawasan yang diperuntukkanbagi hutan produksi terbatas yang eksploitasinya dapat dengan tebang pilihatautebanghabisdantanam
Kawasanhutan dengan faktor-2 jenis tanahcurah lerenglapangan, hujan yang mempunyainilai skor 125-174diluar hutan suaka alam hutan wisata dan hutan konversi lainnya(SKMentanNo.683/Kpts/ Um/11/1980) b. KawasanHutanPro- Kawasan hutan yang bilamana Kawasan hutan dengan faktor-2| jenis tanahcurahI lerenglapangan, dapatdialihgunakan duksiTetap diperlukan hujan yang mempunyainilai skor I 125-174diluar hutansuakaalam I hulan wisata dan hutan konversiI lainnya(SKMentanNo.683/Kpts/ !
1. Kawasan Hutan Produksi HutanProa. Kawasan duksiTerbatas
!rn4!19q4_
i
Hal. lll - 11
Evalu4st/RevislRerrav Tata pa4ng Vltayah lhbvpa,en Probol,ngo
c. KawasanHutanPro- Kawasan yang diperuntukkanbagi tanarnan pangan lahan basah Yang duksiKonversi perairannyadapat diperoleh secara alamiahmaupunteknis
4. KawasanPerindustrian Kawasan yang diperuntukkanbagi a. Kawasanyangmemenuhiperindustri berupa tempat pemusatan syaratanlokasiindustri b. Tesedianyasistempembuangkegiatanindustri an yangcukup c. Adanyasistempembuangan limbah d. Tidakterletakdi kawasan sosial negatifyangberat e. Tidaktedetakdikawasan tanaman panganlahanbasahyang beririgasidan yangberpotensi
Kawasan hutan dengan faktor-2 lerenglapangan,jenis tanahcurah hujan yang mempunyainilai skor 12*174 diluar hutansuaka alam hutan wisata dan hutan konversi lainnya(SKMentanNo.683/Kpts/
Kawasan yang diperuntukan bagi Kawasan yang sesuai untuk Pertanian 2. Kawasan pangan lahan basah Yang tanaman pangan lahan adalah tanaman tanaman a. Kawasan panganlahanbasah pengairannyadapat diperoleh secara mempunyai sistem dan atau pengairan potehsi pengembangan alamiahmaupunteknis yangmemiliki: <1000m a. Ketinggian < 40% Kelerengan b. efektiflapisantanah c. Kedalaman atas>30cm yang tidak mempunyai Kawasan bagi yang diperuntukan tanaman Kawasan b. Kawasan potensi pengembangan / sistem pangan vang kering tanaman lahan panganlahankering <1000m pengairannya dapat diperolehsecara a. Ketinggian < 40o/o b. Keferengan alamiahmaupunteknis efektiflapisantanah c. Kedalaman atas> 30 cm tanaman Kawasan yang diPeruntukan bagi Kawasan yang sesuai untuk Kawasan perkebunan tahunan Perkebunarttanaman tahunan/perkebunanYang tanaman tahunan /
untuk oenqembanqan Kawasan industri manufaktur bidang pertanian(bahansetengahjadi) dalam jangka menengahterbentuk Kawasan 5. KawasanPariwisata
: pengairannyadapat diperolehsecara denganmempertimbangkan <1000 m Ketinggian a. alamiahmaupunteknis b. Kelerengan< 40olo c. Jenistanahdan iklim yang sesesuaiuntukpadangrumput alamiah
d-KawasanPeternakan Kawasan yang diperuntukkanbagi Kawasan yang sesuai untuk hewan / pengembalaan Petemakanhewan besar dan Padang petemakan ditentukan dengan Besar gembalaternak
: mempertimbangkan < 1000m a. Ketinggian < 15% b. Kelerengan c. Jenistanahdaniklimyangserumput sesuaiuntukpaclang alamiah e. KawasanPerikanan Kawasan yang diperuntukkan bagi Kawasan yang sesuai dengan perikananbaik berupa pertambakanperikanan ditentukan dengan faktor-2 daratlainnya mempertimbangkan ataukolamdan perairan
I
t
Kawasan yang diperuntukkan kegiatanpariwisata
yangmempunyai Kawasan : a. Kawasan alamdankeindahal panorama b. Masyarakat dengankebudayaan bernilaitinggidandiminatioleh wisatawan peninggalan c. Bangunan budaya ataumempunyai nilaisejarah
Kawasan yang diperuntukkan permukiman
a. Kawasanlahandgn masukan teknologiyang ada b. Ketersediaan air terjamin c. Lokasiyang terkaitdengankawasanhunianyang telah ada berkembang d. Tidakterletakdikawasantanaman oanoanlahanbasah
a. Kelerengan<8o/o
air b. Persediaan yang 3.KawasanPertambangan Kawasan '/ang Oiperuntukanbagi Kriterialokasisesuaidengan
pertambanganbaik wilaYah Yang diterapkan Departemen Pertamsedang maupun yang segeraakan bangan untuk daerah masing-2 yang mempunyaipotensibahan dilakukan kegiatanPembangunan bernilaiti
I
Iloncongan Rencana Tata lluang Wilal'ah
Hal. lll - {2
Evaluasi/Revisi Rencana Tata Ruang Wi
BAB IV RENCANATATARUANGWILAYAH I
l
,
t'
4.1.RencanaStrukturWilayah 4 . 1 . 1 . H i r a rKk o i ta
didasarkanpada Penentuanstrukturhirarkikota-kotadi KabupatenProbolinggo jalur upaya pemantapan-pemantapan fungsi kota dalam kerangkastrategidan kebijaksanaanpengembanganpeta struktur tata ruang wilayah Kabupaten Probolinggo. Dengandernikianstrukturkota-kotaini diarahkandan diharapkanmencapaitujuan keseimbanganpembangunan pembangunanantara perkembanganwilayah pusat, wilayahtransisidan wilayahbelakang,sehinggawilayahsekitardapat ikut berkembang akibat multipliereffectdari sistemkegiatanekonomipada pusat-pusatpengembangan. Untuk menciptakankondisi ini, maka perlu diciptakanstrukturekonomiyang mantap dan seimbangantarasektorprimer,sektorsekunderdan sektortersier. Berdasarkananalisaterhadapstrukturkota-kotadi KabupatenProbolinggodapat dengan ditentukanarahan strukturkota-kotadalamjangka panjangtahun 2AOA2OO4, : mempertimbangkan -
Status administrasikota yang masih sesuai dengan melihat letak geografisnya, kesesuaianlahandan kebutuhanpengembangan.
-
Hirarkijumlah penduduk(ukuranbesarankota yang berdasarkanjumlah penduduk yang kemudiandiproyeksikansesuaikecenderungannya).
-
Hirarkifungsionalyang berdasarkaankelengkapanfasilitasdengan menggunakan metodeskalaskalogram. Ditinjaudari status administrasikota, maka kota-kotadi KabupatenProbolinggo
merupakanibukotakecamatan(lKK) yang ditetapkanberdasarkanPermendagriNo.7 Tahun 1986. Penilaianterhadap kelengkapanfasilitas pada masing-masingkota di KabupatenProbolinggomenunjukkanbahwa sebagianbesar kota-kotadi Kabupaten Probolinggomempunyaitingkat kelengkapanfasilitasyang relatif sama. Pengkajian terhadapkebijaksanaanperwilayahanpembangunan,baik tingkatPropinsiJawaTimur
Iloncangan Rencana T-alaRuang Wilayrh
Hal IV-l
....J
E etuasi/RcvisiRen@naTatak@ng wilat'ohKabuwtenProbol'nggo maupunKabupatenProbolinggoakan mengarahkanhirarkikota-kotadi Kabupaten sebagaiberikut:. Probolinggo - Kraksaan - KotaOrdelll : '. - Leces - KotaOrde lV:
pengembalgatutota-kota di Kabupaten Probolinggo sangat ditentukan oleh fungsi kota yang \ bersangkutan, sehingga diperlukan beberapa pertimbangan dalam menetapkantt,fungsikota yang bersangkutan, sehingga diperlukan beberapa
- Tongas
pertimbangandalam menetapkanfungsi kota. Secara umum kotaa-kotadi Kabupaten
- Wonomerto
fungsinyaberdasarkan Probolinggodapatdiklasifikasikan
- Gending - Paiton
4. 1.3.PerwilavahanPembanqunan
- Gading
Berpijakpada kebijaksanaanperwilayahar:Jawa Timur dalam PelitaV, sebagai Irsahapemerataanpenyebaranpembangunanmelaluisistemperwilayahan(SWP) Jawa
- meliputisemua ibukotakecamatan(lKK), yang
- KotaOrdeV
tidak termasukke dalam orde lV dan orde lll. Untuk mengefektifkanhirarki kota-kotadilakukanpenjabarankembali ke dalam bentukperanandan fungsi kota. Hal ini dilakukanuntuk melihatketerkaitanantar kota
Timur, KabupatenProbolinggotermasukdalam SWP 13.5, yang meliputi: " KabupatenProbolinggo . KotamadyaProbolinggo .
KabupatenLumajang
ditinjau dari sudut kepentingan hubungan fungsional. Dengan mempertimbangkan hirarkikota, maka pada dasarnyapenetapanperanankota di KabupatenProbolinggo
.
Pusat SWP di kota Probolinggo.
dapat diklasifikasikanmenjadi3 (tiga),yaitu : - pusat sub-regional, dengan wilayah pelayanan meliputi beberapa sub-
MengingatbahwaPembangunanDaerahKabupatenProbolinggo,merupakanbagian pembangunan Daerah Propinsi Jawa Timur, yang sekaligus bagian integral dari
-
SWP/kecamatan. pusat sub-SWP,denganwilayahpelayananmeliputisatu sub-SWP/kecamatan.
Pemoangunan Nasional, maka perlu dipelihara keserasian dan keselarasan antara Pembangunan Daerah dan Pembangurran Nasional untuk itu pada setiap kegiatan
-
Pusat lokal,dengan wilayahpelayananmeliputisatu kecamatan.
pembangunandaerah, selain memperhatikankondisi, potensi dan prioritas daerah, di
4.1.2.PenetapanFunqsiKota pengembangan fungsi-fungsikota di Kabupaten Probolinggotergantungpada hirarki kota-kota tersebut yang berdasarkan hirarki jumlah penduduk dan hirarki fungsional serta potensi sektoral. Dengan demikian kota-kota yang akan dikembangkansecara garis besarnyamempunyaifungsiutama sebagaiberikut: -
-
Sebagai pusat kegiatan yang membentuk suatu wilayah pelayanan tertentu atau kecamatan)sesuaidengan strukturkota, (regionalbeberapa.kecamatan Sebagai simpul jasa distribusi yang mencakup kegiatan perhubungan dan komunikasi,pemasarandan perdagangan(sistemkoleksidan distribusi),
-
Sebagai tempat fungsi tertentu berdasarkan kegiatan insentif yaitu kegiatan
-
sekunderdan kegiatantersier, pemanfaatanfungsi kota yang mendukungpengembangankegiatanyang ada di wilayahirinterlandnYa.
llcrn ca n ean Ren ctt n o'l'a tct I lu ctrtg lVi Iaya h
Kabupaten Probolinggo diusahakan terpeliharanya laju pembangunan antar wilayah, sehingga dapat memperkecil perbedaan tingkat pertumbuhan anlara wilayah yang satu dengan yang lainnya. Untuk bagian wilayah yang masih terbelakang dan kurang berkembang,perlu diberikanprioritaspengembangandan motivasi pembangunanyang disesuaikandengankemampuanwilayahnya. Tujuan yang hendak dicapai melalui penataan Sub Satuan Wilayah Pembangunan(Sub SWP)/SatuanWilayahPembangunan(SWP) tersebutadalah : 1. Mengusahakanpemerataanpembangunanyang serasi di dalam suatu sub SWP agar perbedaantingkatkemakmuranantara wilayah yang maju Cenganwilayah yangmasih terbelakangdapat diperkecil. 2.
dan mengarahkankegiatanpembangunandaerahatau wilayahsesuai Mengusahakan dengankondisidan potensi sertafungsi yang terdapatdi setiapsub SWP.
3.
Mengembangkanhubungan ekonomi antar Sub SWP secara saling menguntungkan sehinggaterjalininteraksiyang harmonisdalamkegiatanekonomi,sosial, budaya dan Hal IV-2
Eva lua si /Revisi Rencana Tata
sehinggatenrvujud strukturekonomiregionalyang kuat dan mampu polotipkeamanan menunjangkesatuanekonominasionalyang kokoh.
6. Sub SWP Vl, denganpusatnyadi kota PaitonmeliputiKecamatanPaiton,Pakuniran dan KotaalV"r.'J<"Oiatanutama yangf,il"rnO"ngkan : sektor industri, pariwisata,
wilayahterjangkaunya prioritaspembangunansehinggamemungkinkan 4. Mempertajam antaralain wilayahminus,kawasankritis dan pantai oleh kegiatanpembangunan,
prasaranapengairan, perikanan, pendidikan, pertaniantaqamanpangan,perkebunan,
melalui program-programkhusus dengan memperhatikansepenuhnyaupaya hidup. sumberdayaalamdan lingkungan penyelamatan kemampuan
\ perumahan, pemanfaatan air bawah tanah, pelestarian sumber daya alam dan lingkunganhidlp. ' 7.
Sub SWP Vll, dengan pusatnya di kota Krucit meliputi Kecamatan Krucil dan Tiris. Kegiatanutama yang dikembangkan: sektorpertaniantanaman pangan,'buah-buahan,
(SWP)maka SatuanPusatWilayahPembangunan kebijaksanaan Untukmenunjang 7 (tujuh)SubSatuanWilayah dibagimenjadi spasialKabupatenProbolinggo kebijaksanaan (SWP)dan pusat-pusatnya sebagaiberikut: Pembangunan Tongas,Lumbang, 1. Sub SWP l, denganpusatnyadi kotaTglSas meliputiKecamatan : sektorindustri, Sukapuradan Sumberasih.Kegiatanutama yang dikembangkan
peternakan,perkebunan, hasil hutan, air bersih,prasaranaperhubungan, pariwisata, pelestariansumberdaya alam dan lingkunganhidup.
Kebijaksanaan
Pembangunan
Daerah
berdasarkan
perrdekatan
tata
ruang/perwilayahan(spasial)yang tercermin dalam sistem perwilayahanPembangunan,
alamdan lingkungan pelestarian sumberdaya pertanian tanamanpangan,holtikultura, perikanandan hidup. Pemanfaatanair bawah tanah dan prasaranaperhubungan,
perlu ditingkatkandan dipertajamserta diefektifkanpelaksanaannyadi masa yang akan
pariwisata.
bagian dari SatuanWilayahPembangunan(SWP).
Wonomerto, meliputiKecamatan 2. Sub SWP ll, denganpusatnyadi kota Wgnom,erto : sektorpertaniarr Kuripandan Sumber.Kegiatanutamayangdikembangkan Bantaran, peternakan, industrikecil dan kerajinan,perkebunan, tanamanpangan,holtikultura, prasaranaperhubungan,air bersih,pariwisata,pelestariansumberdayaalam dan hiduP. lingkungan Gending, 3. Sub SWP lll, denganpusatnyadi kota Gending yang meliputiKecamatan : sektorperikananlaut, Dringu,dan Maron.Kegiatanutama yang duikembangkan pengairan, industri,pariwisata,peternakan,perdagangan,prasaranaperhubungan, |_...' hidup. pelestarian sumberdayaalamdan lingkungan
datangterutamamengenaiSubSatuanWilayahPembangunan(Sub SWP) yang merupakan Kebijaksanaan yang ditempuh dalam pembangunan nasional dan regional mempunyaidampak terhadapperkembangansektoraldi daerah, yang pada dasarnyajuga mendasari penentuan kebijaksanaan tersebut. Pengaruh yang ditimbulkan oleh kebijaksanaanyang ditempuh mempunyai artiluas yang cukup besar kaitannya dengan pembangunankota, terutama kota-kotayang menjadi pusat pengembangannya.Dengan demikian,
hal ini
perlu dibahas dandianalisismengenai sejauhmana pengaruh
kebijaksanaanyang ada terhadapakebijaksanaansektoralkota-kotadi wilayah Kabupaten Probolinggo.
4. Sub SWP lV, dengan pusatnyadi kota {:I133n meliputikecamatan Kraksaan, : sektor Krejengan,Besukdan Pajarakan.Kegiatan utama yang dikembangkan pendidikan, perumahan, industri,pengairan,prasaranaperhubungan, perdagangan, pelestarian sumberdayaalamdan perkebunan, pertanian tanamanpangan,peternakan, hiduP. lingkungan Leces,Tegalsiwalan meliputiKecamatan 5. Sub SWPV, denganpusatnyadi kota Lq-cS_s: sektorindustri,pengairan, Kegiatanutama yang dikembangkan dan Banyuanyar. prasanna')
v
perhubungan, perumahan, pendidikan pertanian tanaman pangan, petemakan, perkebunan,pelestariansumberdaya alam dan lingkunganhidup. llancangan
Rencqna Tala Ruang llrilayh
Hal IV-3
P[1'r\ .
j
t-ttERARI(lllI(ol'A & RENCANASTRUI(TURI(OTT\
-v ruuu ctu rartrrc
SEIjT llADUnA
-v,
KABUPATEN PROBOLINGGO StillJ\=t:?10,000 lol?a'nt!
t+i:'l==+--Ej
hr\ll (l l'r\'l'llN
t i t ' l ' r . r t t ot )No
-\
Z\r
\\utAR^--l '-- i
'--l '--Jl \ ' \I 'l \-. \ ..' '
-a
r---- --
l-
t-
KABUPATEN PASURUAN
KABUPATEN LUMAJANG
LEGENDA *.n-d-
r.r.. rd.d
m n\ Ql
a.r.. 8..
Ll.. l.krrhr.. kr. br.. t...r t.t.. rril. rrr
b.r..
!:l'.:,1l;lll'.."-.r ;f$
f.,';,1i1if;..l.o.".,
!:"if..i$,
*Tl:':li:t,
I'c"'l"
lr't't'
-.-.-.-
bt..
t.t[.r.t
-.-.--. . .. r. -.
Dt..
!...i.t..
a
>-
.."..1
o..)
O n
--+
il|j 3$""tl-.-.r. t'r'
H'
m
h.
d.
tr
r.r. d<
hrr !,r
KABUPATENJEMBER
t
5
lqt lorl
OrrXtt Oril a^ttr trtsr[ ttnsrtrrt
184
183
182 Ofttlt
afr^
CrBt
Otra^l
$rU
185
186
187
188
r89
190
191
192
193
197
, , ,@Oa tftlx{lan
19
n^Drl tltttcrirat tttlrn.xf.i o.rr.t Itx;a.t il ta[tt^tar ,arrF
-/-2 .....,y rouu ctu ldrt^Nc
I(07 S ]'VILAYT\Fn r\'l'r-\
SHiT ll,\l)UnA
W/-fu
KABUPATEN PROBOLINGGO
.
sNru
=
|
I
210'000
i.$J-i:j-d:f"
(
I
XOTA.\IADYA PROUOt.INCCO
z\--?.-ti,
)
I
( I
(
I
t
)
?1,..
\t
/\-\// -
-.a
\_-"
,/ ---/
'=--.--\
\
KABUPATENLUMAJANG
-'-.!.----.
?--
. -, .. .. l
t6l l&t lrlrr
slrrl lrit t!tr olf,g uttdrt ltngurt
184
185 tnr qlt
wau
r&
185
186
t87
ll.l.r.
l.o-.1..
to !l..X.l{r.|.. lr..
I...r.r..
t.t..
0...
-
,.1.r l.(r.l
-_--
,.1..
nn'-'-'
" 1 ' n t ' rl'a'l r "1"
€
bblr-
188
\\c')
\\
-1 J-,.,,--,
I
t.'.1.
..--...,..-.----l
.....'
KABUPATEN JEMBER
r/
"1.' t.t.1.1..
6.a..
t'\ lt---'-'t--'")r/ I s--t,,fu--r*. Y't-/ -:
) \) ,."'
t.--.--'-\
I,ECENDA --.4-.rgre'ng
c/ c'..)
\__. ^.,
4,il
r89
lll.r.i
X.r.
190
191
194
195
r96
| t loe ta{ailllr(
ianat cattrr
ttttMairai n[trrt l
tt{iail.nrx.' tr6{..lri I'to,
-
<-&,J &u
SUB SATUANWII,AYAI] PERENCANT\AN
cu
t6^r.rc
SEIr'IT IIADURA
.s--7,::\:.7.fu7
KABUPATEN PROBOLINGGO
KABUPATENPASURUAN
KABUPATENLUMAJANG l.ticDNDA -". .A-..r..'*rr ?.-.-.t -.-.!.,. ! .. - . . .
fhr... r..
l.<.n.r..
..r.. r.r{?.r.r B(.. r...-.r.. r.r.. &..
'r- 6.e..
*
182 l&r l*l
lr.rgr oril adtr 061{t trllsrt ttnurtrl
184
183 tnr out
lcrcu
su
185
186
187
r^ru
---? '{r't"
t.t.. ^.1.d ,.r.' khrrr t'rt "r" l'r'i l"'r
€
1.r.. l.r.r.
T-
l,Hil;:
Ufi
188
-
ffi U[ nlll ry'
Kl Pi
UC Wt mv* rw $ .outm rw wr carrrc ,- *, - _
.-.r-"
KABUPATENJEMBER
E il;ffi !6 tr? rrw!
n rmun".offil
189
190
191
192
193
194
195
l : laa h tllaIxt.f,
ilrat aatr^x
lrrtntr.r llrut.t
ittr.Ntxrrrr { rrNt.to Fon(
&eh/ast/RcvisiRen.,/rvTah RuangWilatlahK4buryt'n Ptoboltngo Sektor-sektorpokok yang akan dikembangkandi daerah mempunyaimekanisme yang bagi setiapwilayahmasing-masing pertimbangandan dampakyang ditimbulkannya diuraikansebagaiberikut: kaitanke depandan ke belakang sektorpertaniandapatmenimbulkan 1. pengembangan (forward and backward linkage). Kaitan ke depan adalah rangsanganke arah agrobisnis,yaitu sektorperdaganganadan industri,sedangkankaitan berkembangnya ke belakang adalah peningkatanproduksi pertanian secara leOin besar lagi dan intensifikasi). (ekstensifikasi Untuk memperkuatdorongan ke arah depan perlu ddanya peningkatansarana pula perlu penyesuaianantara karakteristik danprasaranaperhubungan,demikian danindustri. sektorperdagangan pengembangan pertaniandenganpola pengembangan strukturekonomiyang in_dustri di masakini adalahuntukmenciptakan Z. pembangunan lapangankerjadan antarasektorprimer,sekunderdan tersier.Memperluas berinrbang manusia. mnendorongkesempatanberusahaCengan memanfaatkansumberdaya
pendudukrata-ratadi KabupatenProbolinggountukperiode1992Tingkatpertumbuhan periode199&1992 rata-rata denganpertumbuhan Jikadibandingkan 1996sebesarO,76d4 maka pada sebesar0,9971(RTRW Kabupaten Probolinggo1993/1994-200312004), \ periode terakhii menunjukkanadanya penurunantingkat pertumbuhanpenduduk. I
Kecamatanyang mengalamitingkat pertumbuhanpendudukrata'ratatinggi adalah Krucil(1,960/o), dan Kecamatan KecamatanBesuki(2,18o/o), Gading(2,52o/o), Kecamatan yang terendahdi KecamatanKuripan(-0,35%).Kecamatan sedangkanpertumbuhan yang Kuripanmerupakansatu-satunyakecamatandi wilayahKabupatenProbolinggo penduduknegatif. pertumbuhan memilikikecenderungan dapatdilihatpada pendudukdi KabupatenProbolinggo Darihasilanalisa, proyeksijumlah tabel berikut. TABEL:4.1. JUMLAHPENDUDUK PROYEKSI - 2O1O TAHUN2OOO PROBOLINGGO KABUPATEN
Meningkatkanpembinaanterhadapindustrikecil dan kerajinanrakyat di bidang dan pemasaran. teknologi,pwermodalan pengembangan untukekspordan kebutuhandalamnegeri,serta industriinidiarahkan ekspornon migas. untukmeningkatkan pada sektor pendidikandan kesehatanlebih banyakdititikberatkan 3. pengembangan pengembangan manusianya. Akantetapi pengembangan tingkat kemampuan manusianya itu sendiri mempunyai dampakyang paling penting terhadap lingkungan' maupunpemeliharaan dalampembangunan keikutsertaannya peningkatansektor ini mempunyaipengaruh terbesar sebagi pendorongbagi lain yangtersebutdi atas. pengembangan sektor-sektor terlaksananya berkaitandenga koordinasidan pengawasan 4. pengembangansektor pemerintahan di pembangunan yangmengarahpadapelaksanaan yang dilaksanakan pembangunan
ProyeksiPenduduk(iiwa) 919.564 949.149 978.734
Sumber: HasilPerhitungan Denganjumlahpenduduktahun 2010 sejumlah978.734jiwa,apabilakepadatandan daya tampungpenduduktahun 2010 sama dengan distribusipenduduktiap kecamatantahun 1997,maka distribusipendudukKabrrpatenProbolinggopada tahun 20OO- 2O1Oseperti yang ditunjukkanoleh tabel berikut.
suatu wilayah.Sektor pemerintahanpada dasamya menyangkutkegiatanpolitik' aparatpemerintahan kemampuan massa,sertapeningkatan hukum,penerangan/media
Kepadatanpendudukdi KabupatenProbolinggoberkisarantara 1.698 jiwa /Kmahingga
yangterlibatalamPembangunan.
sangat tidak merata. Wilayah yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi adalah
179jiwa lKma,hal ini menunjukkanbahwa distribusikepadatanpendudukantarwilayahini KecamatanSumberasih,sedangkanwilayah yang memilikikepadatanterendah adalah KecamatanSumber. Kecamatan-kecamatanyang memilikikepadatan penduduk tinggi pada umumnyaterletakdi sekitarwilayahperbatasanKota Probolinggo.
Penduduk 4.1.4.Distribusi Pen(e@go
menufll Sens
1990 sebesar 916.855 jiwa, menurut SUPAS 1995 sebesar 894.886 jiwa, sedangkan menurutSusenastahun 1997 sebesar916.087iiwa. Rancangan Rencana Tata Ruang *llilayah
Hal IV-7
\-.-\/J
tuuu
I(E P A D A T A N P E I T I ( I R AA N T}I 2OOBl2009 S D I'[NDUDUI( KABUPATEN PROBOLING\iO
ctu
tdatlic
SDITT I\IADUItA
Y..ry./i =
'p{L=i$f=4"' SNII.A=l:210.000
/f\
KOTAIIADYT\ PROBOLINCGO
/A
f
'v'l
\ctt /
KABUPATENPASURUAN
- KABUPATEN LUMAJANG
m
LECENDA s".,n*.res'!t
[.r.f.
I.(.t.t..
&..
-.-.--
!r..
t.k?.r..
,.-.-,-. . .. -. -.
lt..
t...i.t..
Br..
h..
-
l.l.n
I'r.d
-
l.r.i
Ll.ll-
::._:.:.
::::::::,
..--
l'1"
l"'l'
ltl
%
t.r.{.(..
jl-.
r.t.a.r.i
tO
- ao
X.r.l.i..
t@ - las !..
ruff
6i!..
t.t.l.(..
V^
..6..1
r t!@
/t.
lt.
,1..
lr.
JEMBER KABUPATEN
/!
J l,r
182 uora o.il ratr otdd 3ur qr ttnurr^f rrt6aL
184
183 tnr dt
!fro[
su
I t lx.u
185
186
187
188
189
190
191
192
193
197 taxtFrtrtr
ttiai !.ttrt
tfttiatxrtt trrtrictrylt ttgit.t 7ro n trt(rrrtar
Proboltngo Evhtatr/Rettisl Rencaw Tala RlaW lyilattdh l
4.2. Ketentuan Klasifikasi Kawasan
TABEL 4.2.
PENDUDUK DANKEPADATAN piovexst DtsrRlBusl rA,H.uN PRoBqLINGGo 3000- 2=0e oi xnaupATEN
Secara garis bqsarBrenentuan klasifikasi kawasan pengembangandi Kabupaten ProbolinggodaPat{ibagi menjadi:
leeagfaoI
\
A. KawasanLindun! yang termasukKawasanlindungdisiniadalahkawasanyang denganundang-undang
.r.. .l I rPenduduk ' .fI ; (Jiwa/Ha)
untukmaksudtertentuyaitu: dilindungi 1. Kawasansuakaalam
19.764
17e I
25.380
421
28.082
e3e| I 1.170
39.567 43.054
I
77e I 1.043 I 360 I
32.529 47.647 59.640
276
47.520 38.845 33.207 52.351 43.561
1243|
52.493
138eI 1006i
34.629 30.365
i 54.489 I 35.126I 44.476
i
31.943
I 28.220 |
I
58.065
51.357I 978.734
Rencana : HasilPerhitungan SurnOer
|
316 I 341 I 780 I eB3 I
46.423
t.azs I ,060I esel 1442288 ,
6ee osol I 22e 22el I
zasl 745
|
1.6e8 16e8I I --1
r_:_n 577 |
alam 2. KawasanPelestarian 3. Kawasancagarbudayadan ilmupengetahuan bawahannya 4. Kawasanperlindungan setemPat 5. KawasanPerlindungan 6. Kawasanrawanbencanaalam B. KawasanBudidaYa untuk dieksploitasi Kawasanbudidayaadalahkawasanyangdengansewajarnya Ynagfemasukkawasanbudidayaini adalah: hasilyangoptimal. medapatkan dan yanglainnya yaituhutanproduksitetap 1. Kawasanhutanproduksi, tanamanpangan,yangmeliputisawahirirgasi,sawahtadah 2. Kawasanpertanian lahankeringdan yanglainnya hujan, pertanian perikanandaratdan yaitu,perikanan laut,pertambakan, 3. Kawasanperikanan sungai. perikanan tanamansemusim,tanaman antaralain,perkebunan 4. Kawasanperkebunan dan lainnya. tahunan,holtikultura ternakkecil, yaitu,peternakan ternakbesar,petemakan S. Kawasanpertenakan temaUunggas. helvandan pembibitan unggas,penangkaran peternakan 6. KawasanPariwisata. dan pedesaan. di perkotaan 7. Kawasanpermukiman 8. KawasanPerindustrian 9. KawasanPertambangan 10. Kawasankhusus lainnya. 11. Kawasan yang berbeda Di setiap kecamatandi KabupatenProbolinggomempunyaikarakteristik terutamaantaradaerahyang beradadi pesisirutara pulau Jawa dengandaerahyang berupadaerahberbukitdan gunungdengan beradadi bagianselatanyang kebanyakan yangdimilikioleh tiap-tiap potensialam yangcukuptajam.Denganpertimbangan kemiringan
-Rctncongan Rencana Tata Ruang lltilayah
Hal IV-9
/Revisi RencanaTata Ruang Evalaasi 1. KriteriaCagarAlam adalah :
kecamatanitulah akhimyaditentukanklasifikasikawasanyang idealuntukmasing-masing
a. Kawasany?ng Atunjuf mempunyaikeanekaragamanjenis tumbuhandan satwa dan
kecamatan
tipe ekosistelnnYa, b. Mewakiliformbsibiota tertentudan/atauunit-unitpenyusun, c. MempunyaifonOisialam, baik biota maupun fisiknyayang masih asli dan tidak atau
4.3. RencanaPemantapanKawasanLindung SuakaAlam 4.3.1. Kawasan
belumdiganggut"nrrir,
Kawasan ini di Kafupaten Probolinggotelah ditetapkan sesuai dengan arahan
yang efektifdengan d. Mempunyailuas dan bentuktertentuagar menunjangpengelcilaan
RencanaTata Ruang Wilayah Propinsi Jawa Timur'
daerah penyanggayang cukuP luas, e. Mempunyaiciri khas dan dapat merupakansatu-satunyacontoh di suatu daerah serta
lingkungan pada Dasarnyapemantapankawasanini bertujuanuntuk melestarikan biota,tipe ekosistem,gejala dan keunikanalam bagi dan melindungikeanekaraganian padaumumnya' danpembangunan plasmanutfah,ilmupengetahuan kepentingan
keberadaannyamemerlukanupaya konservasi. 2. KriteriaPemantapandan PengelolaanSuaka Margasatwaadalah : a. Kawasan yang ditunjukmerupakan tempat hidup dan perkembangbiakandari suatu
Berdasarkantuiuan ini, langkah selanjutnyadi dalam pemantapankawasansuaka
jenis satwayang perlu dilakukanupaya konservasinya,
a l a ma d a l a h : , pengelolaan kawasan suaka alam sesuai dengan tujuan perlindungannyamasing-
b. Memililkikeanekaragamandan populasisatwa yang tinggi, c. Merupakantempat dan kehidupanbagi ajenissatwa migratttertentu, d. Mempunyailuasyang cukupsebagaihabitatjenis satwayang bersangkutan.
masing, . pelarangandilakukannyakegiatanbudidayaapapun,kecualikegiatanyang berkaitan denganfungsinyadan tidak mengubahbentangalam,kondisipenggunaanlahan,serta ekosistemalami yang ada pada tiapjenis kawasansuaka alam, ,
4.3.2.KawqganPelestarianAlam Fungsi kawasan ini adalah pada perlindungan plasma nutfah, untuk menjaga kesuburantanah,kandungantanah, keseimbanganair tanah dan air permukaanserta dapat
pengelolaantanamanwisata alam yang memadukankepentinganpelestariandengan pariwisata,penelitiandan sebagainya.
untuk daerah pengungsiansatwa. perlindungankawasansuaka alam terdiridari cagar alam, suaka margasatwa,hutan ': '' wisata,daerahperlindunganplasma nutfahdan daerahpengungsiansatwa' kelestarianalam itu sendiri,juga Kawasansuala alam selain untuk mempertahankan Kawasan berperan dalam pengembangandunia ilmu pengetahuandan kegiatanwisataf . 18,8 Ha;2)'r Alam 1) Cagar yang terdiri dari: 13.525 Ha seluas suaka atam direncanakan SuakaMargasatwa7735Ha dan 3) TamanNasionalseluas5.828,1Ha' / pemanfaatanuntuk pengembanganilmu pengetahuandan kegiatanwisatatetap harus berdasarkanpada konsepsimenjagakawasansuaka alam itu sendiri.Termasuk
Dalam penerapandaerah perlindunganplasma nutfah berdasarkankriteriasebagai berikut: a. Areal yang ditunjuk memilikijenis plasma nutfah tertentu yang belum terdapat di dalam kawasankonservasiyang telah ditetapkan, b. Merupakanareal tempat pemindahansatwayang merupakantempat kehidupan.baru bagi satwatersebut, c. Mempunyailuas cukup dan lapangannyatidak membahayakan.
I
dalam kawasansuaka alam ini adalah KawasanTaman Nasional Bromo-Tengger-Semeru.
:
Sedangkan dalam menetapkan daerah pengungsiansatwa berdasarkan kriteria sebagaiberikut. a. Areal yang ditunjuk merupakan wilayah kehidupan satwa yang sejak semula menghuniareal tersebut,
Ilancangan llencanq Tata Ruang Wilaycrh
Hal IV-IO
bMluasi/Reviti Rcn@rs Tata.k@ng vtlq'ch l(abapalen Probol{ngo
b. Mempunyailuas tertentu yang memungkinkanberlangsungnyaproseshidup dan satwatersebut' kehidupansertaberkembangbiaknya
dan probolinggo.Letakdari kawasanlindungini umumnyaterdapatdi bagianselatan-timur KabupatenProbolinggo' selatan-barat \
Dalam penetapankawasan pelestarianalam ini, yang terdiri dari daerah perlindunganplasma nutfah dan daerah pengungsiansatwa, dapat berada satu Kabupaten wilayah/kawasanyang sama ataupun berbeda. Berdasarkankondisi probolinggo,maka kawasanpelestarianalam ini terutamapada wilayahhutan lindung' kawasan pantaidan lautsepanjangpantaiutara'
Luas kawhsanfindungdi KabupatenProbolinggomenurutPerhutanimencapai I
14.0g5,4 Ha dari seluruh wilayah. Adapun rencana pemanfaatan ruang di kawasan ini ditentukan berdasarkantujuan pemantapannya,yaitu untuk mencegah terjadinya erosi, banjir, sedimentasi, dan menjaga fungsi hidrologis tanah untuk menjamin ketersediaanunsur hara tanah, air tanah dan air permukaan, dan menjaga kelestarian
b"n""n"
kawasan.
CaoarBudavadan llmuPenqetahuan 4.3.3.Kawasan dilakukan untuk perlindungan terhadapkawsancagarbudayadan ilmupengetahuan sejarah,bangunan kekayaanbudayabangsaberupapeninggalan-peninggalan melindungi geologi,yangbergunauntuk arkeologidan monumennasional,dan keagamaanbentukan oleh alam dari ancaman,kepunahanyang disebabkan ilmupengetahuan pengembangan wilayahKabupatenProbolinggoyang perluditetapkansebagai maupunmanusia..iDalam 'kawasan antaralainBudayasukuTenggerdi Kawasan cagarbudayadan ilmupengetahuan (Kecamatan Sukapura), Karapan Sapi, Gunung Argopuro Bromo-Tengger-semeru Paiton), Tiris),candi Jabung(Kecamatan Krucil),candi Kedaton(Kecamatan (Kecamatan Gendingdan Kecamatan wisatadi KecamatanDringu,Tegalsiwalan, dan obyek-obyek
yang diharapkan dapat meningkatkanfungsi serapa,t air Kecamatan-kecamatan (rucildan Gading. terutamaadalahKecamatanLumbang,Sukapura,Sumber,Kuripan,1165, Untuk mer:Jukungfungsi ini maka perlu dilakukan pembinaan aliran sungai, men3egah penggundulanlahandan pengolahanyang baik pada masing-masingperuntukan. Langkah-langkah dalam rencana pemanfaatan kawasan yang memberikan perlindungankawasanbawahannyameliputi: - pemantapan kawasan hutan lindung berdasarkan Keppres No.3211990melalui pengukuhandan penataanbatasdi lapanganuntuk memudahkanpengendaliannya-
t.umbang. kriteriasebagaiberikut: hutanwisataberdasarkan Di dalampengembangan baik secara a. Kawasanyang ditunjukmemilikikeadaanyang menarikdan indah alamiahmauPunbuatanmanusia, kebutuhanmanusiaakanrekreasidan olah raga sertaterletakdekatpusatb . Memiliki
-
pengendaliankegiatan budidaya yang telah ada (penggunaan lahan yang telah
-
berlangsunglama). pengendalian fungsi hidrologi kawasan hutan yang telah mengalami kerusakan (rehabilitasi dan konservasi)'
pusatpermukiman Penduduk, sehinggamemungkinkan satwa buru yang dapat dikembangbiakkan Mengandung perburuansecara teratur dengan mengutamakansegi rekreasi,olah raga dan
-
pencegahan dilakukannyakegiatan budidaya kecuali kegiatan yang mendukung
-
fungsilindungdan atautidakmengganggufungsilindung' pemantauanterhadapkegiatanyang diperbolehkanberlokasidihutanlindung(antara lain penelitian,eksplorasimineral dan air tanah, pencegahan bencana alam) agar tidak mengganggufungsilindung.
satwa. kelestarian 4.3.5.K-aw?sanPerlindunqanSetemoat 4.3.4.KawasanPerlindunqanBawahannva kawasan Sebagian besar kawasan lindung di Kabupaten Probolinggomerupakan dalam wilayah Kabupaten bawahannya,yang lokasinyatersebar di berbagai kecamatan
Rn*nrgn,
Rencana Tata Ruang WilaYah
\ '.
Kawasan perlindungansetempatterdiri dari tiga klasifikasiyaitu sempadan pantai, sempadansungaidan kawasansekitardanau/waduk/dam.
Hal WJl
Ren@naTata ytang w'tq)sh tbbupotenPtobonnggo Ewtltosi/Revtsi 1. SempadanPantai Kawasansempadanpantai.terletakdi sepanjangpantaiyang terletakdisepanjang sampaikebatas KabupatenPasuruan dariperbatasan pantaiutarayangmemanjang KabupatenSitubondo. adalah100 meterdarititiktertinggimukaair Sempadanpantaisekurang-kurangnya ke arahdarat. adalah ruangyangdisusunbagikawasaniniterutama pengelolaan Langkah-langkah terhadapkawasansempadanpantai,yaitu: perlindungan - Pencegahandilakukannya kegiaianbudidayadi sepanjangpantaiyang dapat fungsipantai, membantukelestarian - Pengendalian kegiatandi sekitarsempadanpantai, kerusakan, - Pengembalian fungsilindungpantaiyangmengalami - Pengembanganpariwisatapantai tetap menjaminfungsi lindung sepanjang semPadan Pantai, - pada kawasanpantaihutanbakaumaka,penetapankawasanini sesuaidengan kriteriadan ketentuansepertipada KeppresNomor 32 tahun 1990 tentang pengelolaanKavrasanLindung.Pada kawasan pantai berhutanbakau ini wilayahnyaadalahminimal130 kali nilairata-rataperbedaanair pasangtertinggi dan terendahtahunandiukurdari garis air surut terendahke arah darat.Luas ka w a sa n se mp a danpantaidir encanakanadalah625,0Ha. Sungai 2. Sempadan yangadadiwilayah sungai-sungai I Kawasansempadansungaiterdapatdisepanjang Laweyan, yangterdiridan32 sungai,terutamaSungai/Kali Kabupatenprobolinggo, Kali Bayeman,Kali Sumbersuko,Kali Sepaser,Kali Blodo, Kali Pekalen'Kali Kali KaliTalung,Kali Rondoningo, KaliPancaglages, Tempuran,Kali Kedunggelon, Besuk,KaliKelabungdan KaliTangkil. Kebijaksanaanpemanfaatanruang diutamakanbagi perlindungankawasan : meliPuti sungaiYang sempadan - P e n c e g a h a n d i | a k u k a n n y a k e g i a t a n b u d i d a y a d i s e p a n jsungai a n g yang daPat sungai serta m e n g g a n g g u a t a u m e r u s a k k u a | i t a s a i r , k o n d i s i f i s i k ddasar an alirannya,
- Pengamanan daerahaliransungai. Selanjutnyapegetapanlebarsempadansungaiadalahsebagaiberikut: : garissempadansungaibertanggul a. Penetapan \ 1. Garis\sempadansungai bertangguldi luar kawasanperkotaanditetapkan I kakitanggul; 5 (lima)meterdisebelahluarsepanjang sekurang-kurangnya 2. Garissempadansungaibertangguldi dalam kawasanperkotaanditetapkan kakiianggul; luarsepanjang 3 (tiga)meterdisebelah sekurang-kurangnya b. penetapangaris sempadansungaitak bertangguldi luar kawasanperkotaan 50 (limapuluh)meterdihitungdari tepi sungaipadawaktu sekurang-kurangnya ditetaPkan; c. penetapangarissempadan:ungai tak bertangguldi dalamkawasanperkotaan didasarkan Padakriteria: 1. Sungai yang mempunyaikedalamantidak lebih cjari 3 (tiga) meter dari 10 (sepuluh)meterdihitungdari sempadanditetapkansekurang-kurangnya tepisungaipadawaktuditetapkan; lebihdari 3 (tiga)metersampaidengan Z. Sungaiyang mempunyaikedalaman sekurang-kurangnya 15 (lima ditetapkan 20 (duapuluh)meter,garissempadan belas)meterdihitungciaritepisungaipadawaktuditetapkan; meter lebihdari20(duapuluh) maksimum kedalaman mempunyai 3. Sungaiyang 30 (tigapuluh)meterdihitung sekurang-kurangnya garissempadanditetapkan daritepisungaipadawaktuditetapkan. setempatpada sempadansungai di Luas kawasanlindunguntuk perlindungan 3.585Ha. adalahdiperkirakan KabupatenProbolinggo dan MataAir. KawasanSekitarSaluanlrigasiAffaduk/Dam 3. Perlindungan perlindunganterhadapkawasansekitarwaduUdamdilakukanuntuk melindungidam' kelesarianwaduUdam. Kriteria dari kegiatan budidaya yang dapat mengganggr.r '--6G;"n sekitar waduk/dam adalah daratan sepanjang tepian waduk/dam yang lebarnyaproporsionaldengan bentuk dan kondisiwadul
- Pengendaliankegiatanyang telah ada di sekitarsungai, ilk,ntnnc.nnllcncana
'l-ata
Ruang lVilayah
Hal IV-12
?
Evaluas i/ Revisi Rencana Tata Ruang
kualitas air dan kondisi fisik kawasan sekitamya. Kriteria kawasan sekitar mata air adalah sekurang-kurangnyadengan jari-jari200 meter disekitarmata air. Di Kabupaten Probolinggo terdapat rawa-rawa/danau-danau yang berperan
permukimanperludirencanakandan dikendalikansecarabaik Padawilayah-wilayah wilayah tidakterjadiancamanbencanabanjir.Hal ini disebabkan sistemdrainasenya,'qgar yang potensialterhadap terbangunmemqunyailuas resapanair yang rendah./Kota-kota
sebagai obyekwisata.Ranu-ranudimaksudantara lain Ranu Segaran,Ranu Agung,
ancamanbencanhbanjiradalahKota Gending,Kraksaandan Paiton.Sedangkanuntuk sejakdinimakadapatdiharapkan wilayahpekaerosikarenasudahdisadaridan diantisipasi
Ranu Betok,Ranu Merah.Luas kawasanperlindunganranu-ranuini adalah65,7 Ha.
menyusutdaritahunke tahun. arealnyaakansematcin
menyimpanair, menjagakeseirnbanganlingkunganselain itu juga sangat potensial
I
4.3.6.Kawasan RawanBencana
TABEL4.3.
Kawasan rawan bencana di Kabupaten Probolinggo berupa tanah longsor yang terdapatdi berbagaikecamatan,yang termasukdalam wilayahpeka bencanadi Kabupaten
TAHUN2O1O KAWASAN RENCANA LINDUNG No
....:.
probolinggoyaitu daerah-daerahyang memilikitingkat erosi tinggi, kawasan pantai dan tanah-tanahgundul di kawasan hutan lindung, serta kawasan bersudut lereng lebih Cari 4oo/o. Untuk penanggulangannyamaka daerah-daerahtersebut harus segera dihijaukan kembali(reboisasi)untuk dapat mencegaherosi yang berkelanjutan. Untuk penangananwilayahpantai perlu dilakukanpenghutananatau penanaman pohon payau, disepanjangpesisirpantai, membersihkanpesisirpantai dari sampah dan kotoran-kotoran serta mengontrolpengambilankarang serta tanaman pantai yang tidak terkendalioleh orang-orangtertentudemi kepentinganpribadi. Untuk penanggulangandi kawasan hutan produksi dengan cara melakukaninsus tumpangsari, dengan mengajakpendudukatau pihak Perhutaniuntuk ikut serta mengelola yang memilikinilai kosmis. Kondisifisik dasar Kabupaten hutan dengan tanaman-tanaman probolinggoini secaraumum dalamkurunwaktu 10 tahun mendatangdapat dikatakantidak yang berarti(relatifkonstans).Yang akan mengalamiperubahan akan mengalamiperubahan yaitupada kawasanpertambangansemakinmenyusutkarena dimanfaatkanterus-menerus, kecualibila ditemukansumber-sumbertambang yang baru, yang justru dapat menambah hasiltambangyang telah ada. Untukfungsi hidroologiskemungkinanbesarakan mengalami perubahandari segi kualitas air. Kalau dilihat dari semakin kompleksnyakegiatan yang
n
i !9""tut"n
Pantai 'ar
1 2 3 4 5 6 7 8 I 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Sukapura Sumber Kuripan Bantaran Leces Tegalsiwalan Banyuanyar Tiris Krucil Gading Pakuniran Kotaanyar Paiton Besuk Kraksaan Krejengan Pajarakan Maron Gending Dringu Wonomerto Lumbang Tongas Sumberasih
5859.5
Jumlah
5,859.50
2,389 5,037
n,:
76 76 1,425 7,326 3,205 2,951 tt:
46i 1,628
25.998.53
30 69 315 104 57 132 93 224 351 180 244 178 162 156 168 128 60 65 105 113 213 25 325 95 3,585.00
4; 43 BO 86 6; 1145 60
68 67
625.00
l enc ana Sum ber H : as iR
berkembang,maka dikuatirkankualitas tata air yang ada, akan semakin menurun, oleh karenaitu perlu ditanamkandan ditingkatkankesadaranpendudukakan bahayalimbahdan pencemaran,sehinggadapat diharapkandalam kurun waktu mendatangkualitastata air yangada minimaltetap,bahkanrnungkinakan bertambahbaik.
Iloncangan Rencana'fatcr Ruong lYi lqwh
Hal IV-|3
a
pD'[r\ 'l .5
tuu!
LINDtiNG I(A1'Vr\SAN
SIL\T
:
:
l
Mr\Dt.lRA
210000
,f---=---'-..
r,...G:.--iF... .:
-.=-r.A---2,7N.-.,,
KABUPATEN PROBOLINGGO SNIL\
cru tnataic
n .)\
-_____7-J
/ /(
/" KAIllrl' 1't:N ).-l'l'UIIONI)O KOTAIIADYA pRoDol.tNcGo
/4\ \ulil, PASURUAN KABUPATEN
LY--
\--
\\ll,$,
.c:2"-
4..rq{
li-sloNrl
Trvl!
T
,..t
\
/./
/ A,.
LUf\fiAJANG I(ABUPATEN
LEGENDA --
llil.L
rt-.t-.-,r.-
Sr..
l.!.t.k.
--
&r..
r...-1..
. .. .. ..
a.rx
--
-
,.-
a >-
l{[
06!l Drtt ir!l! urrrt iatlFrl tgnurlr,
184
183
182 tnr
orilt
o6cll
t'u
I I lo
o
t6f,
186
I..u.L.
hr
.g.a*
-
,.1.r
_--_
1.1.. rd.h.t ,.t..
t.rr
_,.--_.
,.t..
t...1
-:
l'1"
l'd'
fiilllllll..-
M.d
ry'
c!...,
@,',u" illlHB'.-.. FIl,,.- *-r** lIFl u.. / r-.
JEMBER KABUPATEN - -*.
.q.l
187
188
189
190
191
192
193
194
195 tlralrt^F
tatal l{.r^l
197
19
tttlFaraar mtridht tlF[rt tr t4f,rrtti
aot
Evahosi/Revtti Renq@ Tata RuangWilqnh Kabupa,enProbolinggo
Wilayah yang mempunyailahan kritis terutamaadalah di KecamatanSukapura, Kotaanyar' Lumbang,Tongas,Krucil,Tiris,Kuripan,Gading,Bantaran'Sumber,Pakuniran, Tegalsiwalan' Maron,Paitondan Kecamatan Leces,Banyuanyar, Wonomerto, pemantapanruang bagi kawasanrawanbencanabertujuanuntuk Keb'rjaksanaan meliputi: selanjutnya daribencana.Langkah-langkah manusiadan kegiatannya melindungi -
tanahpadakawasanyangrawanbencanalongsor, dankonservasi Rehabilitasi kegiatandi sekitarkawasanrawanbencana. Pengendalian
' 4.4 Rencana Pengembangan Kawasan Budidaya Rencana KawasanBudi daya adalah kawasanyang ditetapkanfungsi utama untuk atas dasar kondisidan potensisumberdaya alam, sumberdaya manusiadan dibudidayakan sunnberdaYabuatan. kawasanbudidayayang terjadiselamaPelitaVl Berdasarkantingkatperlr.embangan di KabupatenProbolinggo. dan kecenderunganperkembangankawasan budidaya yang ada pada tahun 2010 akan mencapai Luas kawasan budidaya di Kabupaten Probolinggo 135.566,17Ha, atau 79,g2o/odariseluruhwilayahKabupatenProbolinggo' Kawasan budidaya yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggoini terdiri dari berlcagaipenggunaankegiatanbudidaya' 4.4.1 KawasanHutanProduksi guna Kawasanhutan produksiadalah kawasanhutanyang diambilhasilproduksinya pembangunan memenuhi keperluan masyarakat pada umumnya dan khususnya untuk industridan eksPoryaitu kawasan: Kawasanhutan produksiini dapat dibagi menjaditigabagian
2. Kawasan Hutan ProduksiKonversi: Merupakan lgwagn hutan produksi terbatas, juga untuk pengembangan kegiatan produksiyanqlain. 3. Kawasan Hutah ProduksiTetaP: Merupakankawlsan hutanyang dipergunakansebagaihutan pro-duksisecaratetap dan dikelolaoleh suatu instansitertentu. Berdasarkantingkat perkemba'ngankawasan hutan produksi yang terjadi selama pelita Vl dan kecenderunganperkembangan kawasan Hutan produksi, di Kabupaten probolinggo hanya ada kawasan hutan produksi yang dikelola oleh Perum Perhutani probolinggodengan luas kawasanhutan produksisekitar28.829,10Ha atau sebesar17 o/o dari luas seluruhwilayahKabupatenProbolinggo.Secarakeseluruhanluas KawasanHutan di KabupatenProbolinggomeliputi56.496,4Ha. 4.4.2 KawasanPertanian Kawasan Budidaya Pertanian adalah kawasan yang mcmpunyai kegiatan utama pertanian,dan terdiridari kawasanbudidaya. .
. TanamanPanganLahanBasah . Tanaman PanganLahanKering Kawasan yang diperuntukkan untuk budi daya pertanian berdasarkan tingkat. perkembangan kawasan pertaniln ylng terladi selama Pelita Vl dan kecenderungan perkembangankawasan pertanianyang ada di KabupatenProbolinggotahun 2010 akan o/odan seluruh wilayah mencapai luas kawasan 40.081,O7 Ha, atau merupakan 23,63 Kabupaten probolinggo.Untuk areal pertanian akan terjadi pergeseranpada kawasan pertanianlahan kering,setengahteknis ke irigasiteknis,adalah sebagaiberikut: .
1. Hutan ProduksiTerbatas 2. Hutan ProduksiKonversi 3. Hutan ProduksiTetaP 1. KawasanHutan ProduksiTerbatas: yang dibatasioleh Merupakankawasanyang dipergunakanuntuk budi daya hasil hutan lahan yang beberapa persyaratanantara lain jenis komoditiyang dihasilkannya,luas
Persawahan
Kawasan budidaya pertanianirigasi, yang meliputisawah irigasiteknik, sawah irigasi semi teknis dan sawah irigasi sederhana pada--Jahun-1993 -seluas"35.482,79 Ha: o/o Diperkirakanpada tahun 200812009seluas38.384,67Ha atau,fierupakan'22,63 dan seluruhwilayahKabupatenProbolinggo.
.
Kawasan budidaya pertanian sawah tadah hujan pada-tahuoJgg3selr-las3JO3,O7-lla, diperkirakanmenjadi 1.696,40Ha,'sehingga-mdRgalami diman* pada tahun 2008/2OOg o/o Luas-sawahtadah hujan ini merupakanr'1,OO perNrunan lebih.dari-50-06-T2.006,€7). dari seluruhwilayahKabupatenProbolinggo.
dan lain sebagainya' dipergunakannya,
Ilancangan Rencona 7'ala lluang Wilaltah
Hal lV-15
Evaluasi/Revi si Rencana Tata
Pergeseranlahan pertanianini terjadi pada lahan pertaniansetengah teknis,.-f,sederhanadan tadahhujan.
4.4.5.KawasanPetemakan Pengembangqp kegiatanpetemakantidakterlepasdari potensiyang telahada pada masyarakat,yang umumnyamasih merupakankegiatansambilan.Mengingatprospeknya
4.4.3 KawasanPerkebunan KawasanPerkebunanadalahkawasanyang mempunyaikegiatanutamaPerkebunan
yang masih baik, hrakakegiatanpetemakandapat dikembangkandarai usaha sambilan menjadiusaha utarira.i
adalah tanaman keras. Berdaslr_k3ntingkat perkembangan kawasan perkebunanyang terjadi selama Pelita Vl dan ikecenderungan perkembangan kawasan perkebunan di
Selainuntuk memenuhikebutuhangizi masyarakat,pengembangankegiatan
Kabupaten Probolinggo, deRgaR-berbagaipertimbangan-dari fisik.dasar untuk kawasan
peternakanmemilikiprospekekonomiyang cerah untuk memenuhikebutuhanpermintaan
perkebunantanaman keras akan mencapailuas lahan sekitbr 38.649,00Ha atau sebesar
makananpada wilayahlain (orientasiekspor)dan dapat memacu kegiatansub-sektor
22,79 % dari luas wilayahKabupaten Probolinggo.
industrilain, baik industrihulu maupunhilirnya.
4.4.4 KawasanPerikanan
Untuk menciptakaniklimusaha dan kepastianserta mendorongterciptanyakerja sama yanv salingmenguntungkanantaraperusahaanpeternakanswastadengan
KawasanPerikananadalah kawasanyang mempunyaipotensiuntuk dikembangkan sebagai kawasan kegiatanperikananbaik itu merupakan perikanankolam dan perikanan
peternakanrakyatbaik perorangan,kelompok,lembaEakemasyarakatanmaupun Koperasi
laut dengan persyaratanmasing-masing.
Unit Desa (KUD),maka ditempuhmelaluipola penataanKawasanIndustriPeternakan (KTNAK).
1. KawasanBudidayaPerikananKolam. Lahan yang bisa diusahakan untuk kegiatan budidaya perikanan kolam antara lain
ada 3 (tiga)pola KINAK:
adalah: .
Dalam kaitan pembinaankerja sama antar perusahaandengan peternakanrakyat
Kawasanyang relatifdatar,
tanah cukup, " Permeabilitas . Tinggimuka air tanah rendah.
a. Pola KINAK PeternakanRakyatAgribisnis(PRA) Petemakan rakyat yang berusaha dalam kelompoktertentu adalah peternakan rakyat
Berdasarkankriteriatersebutdi atas, maka kawasanyang dapat dikembangkansebagai
yang telah berjalannamun perlu mendapatdukungan dalam bentuk perolehansarana
lahan kawasan budidaya perikanankolam di Kabupaten Probolinggohampir di setiap Kecamatan di Kabupaten Probolinggo,budidaya perikanan kolam sebagian besar
produksi seperti bibit, pakan atau sarana lainnya. Perusahaanyang melakukan kerja sama bertindaksebagaipenghela,sehinggakegiatanusaha dapat dilaksanakandengan
menyatudengan lahan pekaranganpermukiman.
lancar.
2. Untuk budidayaperikananlaut, terutamapada alat penangkapanikan tradisional,perlu upaya peningkatan alat penangkapan ikan dengan cara yang modern dengan menggunakanjaring{aladan perahumotor.
b. Pola K|NAK PerusahaanInti Rakyat(PlR) Usaha budidayayang dilakukanoleh petemakanrakyat yang berada dalam satu lokasi tertentu, dimana sarana produksi,budidaya dan pemasaran dibina oleh. perusahaan.
seluas3.227,0O Luas kawasanperikanansampaidengantahun 2010 diperkirakan 'r''' v 'u1; ) n'l '' Ha atau seluas1,90% dari seluruhwilayahKabupatenProbolinggo.': "' c L *i t V'-1.o.'.^ L-l*'^
Perusahaan bertindak sebagai bapak angkat (lnti) dan peternak bertindak sebagai Plasma. c. Pola KINAK yang diarahkanpada usaha peternakanEksport.
Rancan.gan llencana'l'ata
Ruang llti lcrl'oh
Hal lV-I6
----
(r\\'\tr\SAN I-lLfD
slil^l' MADURA
-=; 1--;.,fi \,=-...-1,,ft
KABTJPATENPROBOLIN
\,i
.141;'
Sli,\l,{:l:?10.000 otf!l6rx
KAUU l'Al'EN sl'f t.riloN t)o KOTAIIADYA PROT]OI,INGGO
,Z\r \--l vng.,
PASURUAN KABUPATEI.I
,:[
I(ABUPATEN LUMAJANG
LttctiNDA
yv) ;i1;1*;*i:,*r.,ffi-,tiir.lJ:*"., .;..,,!!.,.f,.(.n.r., Fa, !,
l-J--.-.-,-
e.t..t.r{i.(.i
I(ABUPATEN JEMBER A
6n{it
Fffi EjGl
t[;-l!-i
r84
183
t6z atun! Drit rrtl! olcltrlt ?arurut f.!l@^l
4 ls
21314
Pnr
Glllt
olldrl
tlru
| : l@@
I 12
4l5
185
186
|
.,,.rr.nfF=' }..fil.ltr^i;r';;;i.il.1 -v l"r:i 1.1..
'll.r.i
r...... ..h!ilF.. | / r'bi'r"
l\,'-
ld.
314
187
2
189
190
191
192
3
193
4
5t
2
3
194
4
51
2
ti'
t I. it rI-litrl_'_r]ltilll i ri] i'95 196
197
19r
n.,.o.'.n,li'"iill'fl;iit";T.$$iL'H:{f ../A '
t
-I
{
Dalampola ini bentukperusahaandiarahkanpada perusahaanpetemakankualitas untukhasilproduksinilai eksport,dimanaditerapkanteknologikhususyang dipersyaratkan
Sedangkansyaratkhususyang harusdiperhatikanadalahsebagaiberikut: mengadakankerjasamadenganinstansiterkaituntukikutserta a. Perusahaan frarusrgapat usaha peternakanrakyatdi sekitarwilayahperusahaan membinadaqmengembangkan \
(KeppresNo.22.tahun 1990).
berkualitaseksPor. untuk SesuaidenganSK DirjenPeternakanNomor776/KPTS/DJP/Deptan/1982, peternakan harusmemenuhisyaratlokasiantaralain: perusahaan
,up"y" dapatmengadakankerjasama denganinstansiterkaituntukikut b. Perusahaan serta membina dan mengembangkanKUD/Koperasi(SK Dirjen PetemakanNo. 1066/KPTS/Deptan/84)
olehkarenaitu umumsetempat, denganketertibandan kepentingan 1. Tidakbertentangan denganinstansiterkait. dalampemilihanlokasiperlukonsultasi 250 m dari 2. Tidakterletakpadapusatpemukimanataudenganjaraksekurang-kurangnya pemukiman. pembuangan 3. Letak ketinggianlokasiterhadapwilayahsekitamyadan sistemsaluran termasuk lingkungan sehinggatidakmencemari lingkungan, limbahharusmemperhatikan limbah. penampungan septictanl
c.
Perusahaandiharapkandapat mengadakan kerja sama dengan instansiterkait untuk ikut serta membina dan mengembangkan program agribisnis di wilayah Pondok Pesantrendi sekitarwilayah perusahaen (SK Bupati KDH Tk. ll ProbolinggoNo. 218 tahun 1993).
Penentuanlokasi KINAK sesuai dengan kebijaksanaanPembangunanKabupaten probolinggo agar tercapai keseimbangandalam hal tingkat kemakmuran antar Satuan Wilayah Pembangunan(SWP),terdapat dalam 5 Sub SWP kecualiSub SWP Tongas dan Sub SWP Paiton.Jadi kecamatankecamatanyang potensialuntuk dikembangkankegiatan peternakanadalahyang berada pada Sub SWP Wonomerto,Sub SWP Gading,Sub SWP Kraksaan.Sub SWP LecesdarrSub SWP Krucil. Adapunjenis ternakyang dapatdikembangkanadalah sebagai berikut:
perusahaan maupundi luar baikdi dalamlingkungan penghijauan 5. lkutsertamengadakan sekitarperusahaan.
1. TernakbesarsePerti: - Sapi potong
haruscukupuntukmemilikibangunankegiatanseperti: 6. Lokasiperusahaan - Bangunankandanginduk,daradan anak'
2. TernakkecilsePerti:
- Bangunankandangkarantina. - BangunangudangPakan - BangunankegiatanlainnYa - Instalasipenyediaan air bersih.
RanconganRencana'l'ata Ruang ll/i Iayah
- Sapi perah -
Kambing
- Domba - Ayam 4.4.6 KawasanPariwisata Kawasan Pariwisataadalah kawasan dengan fuas tertentu yang dibangun atau disediakanuntuk memenuhikebutuhanfasilitaspenunjangpariwisata:
Hal IV-18
Evaluasi/RevisiRencanaTata Ruang Wilayvh Kabupaten
kawasanpariwisataadalah: Pengendalian 1. penataan dan pengendaliankawasanwisata dan sekitamyadi- atur secarakhusus tata ruangkawasanwisatadalamperencanaan 2. Dalam rangka penataantersebut,rencanakegiatandan lingkungan bangunanserta
d. KecamatanTiyis 'r. - RanuSegqran \
-
ArungJerari
yaitu: ketentuan, bangunanharusmengikuti . ketinggian dari4 lantaiatau15 meterdarimukatanahasli. bangunantidak"lebih
-
SumberAir Panas
-
RanuAgung
4OYo dariluaspersil. . Luasdasarlantaimaksimum harussesuaidengan r Rancangbangun(buildingdesign)dan tata ruangnya(siteptan)
-
CandiLawangKedaton AgrowisataKebunTeh
-
Air TerjunAndungBiru
budayajawapadaumumnyaataujawatimurkhususnya' . Dominasipenggunaan tanahnyauntukpengh'rjauan. . pada kawasanyang digunakanuntuk kegiatankeagamaan(yangdisyahkanoleh yang ada dengankebudayaan pemerintah)harus diserasikan(fisikbangunannya) yangada. nilai-nilai ataumerendahkan dengantidakmengurangi dengancirikhasadatdan budayasetempat. . Fehataanlainnyadisesuaikan yangterjadiselamaPelitaVl dan pariwisata potensidan perkembangan Berdasarkan perkembangan kawasanpariwisatayang ada di KabupatenProbolinggo, kecenderungan maka luas kawasan pariwisata di KabupatenProbolinggopada tahun2010 sekitar yangmeliputi; obyekwisata Probolinggo, 1.700,00Ha atau1,00dariluaswilayahKabupaten yaitu: alam,wisatailmiahdanwisatasejarah/budaya, SukaPura a. Kecamatan - GunungBromo - SanggarPamujan - UpacaraKasododan KaroSodoran Sumberasih b. Kecamatan - PantaiPulauGiliKetapang - KerapanSaPi
e. KecamatanPaiton - CandiJabung - Pemandian JabungTirta - AduanSapi f. KecamatanDringu - Pemandian TirtaMulya - KerapanSapi g. Kecamatan Tegalsiwalan - PemandianRonggojalu Gending h. Kecamatan - PantaiGunungBentar - Pemandian& KolamPancingBalaiKambang i. KecamatanLumbang - Air TerjunMadakaripura
Krucil c. Kecamatan - GunungArgoPuro - Air TerjunKaliPedatt -
Sikasur
-
KebunKoPi Agrowisata
-
TamanHidupKrucil
llanconga n llencttna'l'a ta Rtnng Wi lavcrh
IIal IV-19
pE'fr\ '1.7
ruw
;AlYr\Sr\NPARIWISAT
a
cu
tdltft
SEIJT IIADURA
,/
ffi
KABUPATEN PROBOLINGGO
/-\
--.
\,2-vsn
KAIlttl'r\1'liN
s t1'ulroNt)o XOTATIADYA PROBOLINGGO
Z\
r.!-tnll v.i
/A
KABUPATEN PASURUAN
-=-r.--.-_-__ _--
\-
\\
a",l
A,u
I
\
A ,,,
\\ LUMAJANG I
'r---.a/
) ,J-'
t---\--J---\ ./
a.a?
LEGENDA u
rirrr
-.-,-.-
&tx
l.bt.t{
ll-
ai.-.r..
a
ultlt ttnlll^t
ortl
184
183 t.s rlidrl
!tr€l
tEl
clllt
!6dd
llru
185
186
187
tc...r..
-.-.-,--. . .. - r ..
-'
182
O.tl.
lr..
&..
__-
_
Ll..
M.d
f.l'.
l.l.
-..i.{_
Lt..
,.ml
E
,'1.'
rda.
JEMBER KABUPATEN
^d
B.q b..d
lv--
188
189
190
191
193
2l
r[]aa
195
197
| ! ls$ rltlil.i
ktat r{t.t
tttrhrra.r Iftr.t i
19 traamlrai rlatrrri trer
.t.B EW
a @
td.t&
SEtnT TIADURA
Pf NYIiilAIk\N INDUSTRI
W.N
KABUPATEN PROBOLINGGO
ll'A1'l:N s t 1 ' t )t r ( ) N t ) o
f,Z\\ \t_*jy K , \ U U I ' A 1 'l1) A . : 1N'lll P A s u l t u A N
I
L. @"
C/
!-
s.
"('.;. o I
KABUPATEN DATI II I.UTIAJ^NG
LECEND^ e
lkld.
ti-r* s..!! -'-.-.,.-.-
l(.t.r.r
h
-.
... -. -. ,ll
lr{
t.l.r.r{
-r..
I...-.br
-1.. && o.r{
7'ula
'r83
182 0ldlAl Dtrra! Drp ld! lrtl6ll tadgrtri
?cl
0llll
ollcal
184 tl&
185
186
187
188
-
&1..
-'--
,.r..b$d &l'r
0 6 G]
M.d
}l'
to|,m
6 6 6t 6
1.r..
lhl.
/ o.r-.!(..
I(ABUPATENJETT,IBER
o o 6
189
190
191
192
193
194
r95
196
197
't9
| : to6 ttldld
tltta aaatd
ttatniaai ttttiotili trxtaat lt atilrtatri
'_-.--...--l
Fot
Ptuboltnggp Ewlsan/RevlsiRerrats lata Ruangntilaph KabuPaten 4.4.7
ini 3.272,O0Ha atau sebesar1,92o/odari luas seluruh Luas kawasan.perindustrian wilayahKabupatqnPrqpolinggo.
Kawasan PermukimanPerdesaan
Kawasan permukimanpedesaan merupakan kawasan dengan ciridan karakteristik: Sifat dan karakteristik lingkungan permukiman yang masih mencirikan tata dan
.
\,
4.4.9 Kawasan Pertbmbanqan
lingkungankehiduPanrural.
Kawasan Pertambangan adalah kawasan yang mempunyai potensi dan atau telalr diusahakankegiatanpertambanganyang meliputisuatu usaha pertambanganbahan-bahan
Luas penggunaan ruang untuk perumahan di tingkunganpermukiman pedesaan ini
.
adalah 500 m2.
galian golongan C (bahan galian yang tidak termasuk a dan b). Luas kawasan tpertambanganadalah 48,67Ha, dengan perinciandi aliransungaiseluas 42,37Ha dan di o/o dari luas seluruh rvilayah kabupaten ; daratan (Tras) seluas 6,30 Ha atau 0,01
oleh sektorpertanian. Lingkungankegiatanusaha dido:.ninasi . interaksipergerakandi lingkunganpermukimanmasih rendah dan sangat dipengaruhi
.
oleh interaksihubunganekstemal.
Pbobolinggo. Berdasarka,r tingkat perkembangan penduduk dan kawasan permukiman di lingkunganpermukimanpedesaan yang ada di Kabupaten Probolinggo,maka kawasan
Untuk mengetahuilokasi pertambanganyang ada di KabupatenProbolinggolihat
permukimanpedesaanini masih terdistribusidi seluruhkecamatanyang ada.
kembalipada Peta lV-9.
Luas lingkungan permukiman pedesaan di Kabupaten Probolinggo pada tahun o/o dari seluruh wilayah 200g/2009 mencapai 18.248,00 Ha, atau merupakan 10,76
4.4.10
Kawasan permukiman perkotaan adalah merupakan pusat pelayanan jasa pemerintahan,pelayanansosial dan kegiatan ekonomi perkotaan,jumlah pendudukyang
KabupatenProbolinggo.
padat mendudukilahan yang relatif sempit dan dinamika kehidupanyang relatif tinggi. penggunaan lahan perkotaan (urban) termasuk didalamnya penggunaan lahan untuk
4.4.8 Kawasan Perindustrian
kegiatan perdagangan/jasa, perusahaanlindustridan fasilitas perumahan/permukiman,
Kawasan budidaya perindustrianadalah merupakanlahan yang dipersiapkandan atau telah diusahakan sebagai suatu lokasi atau kawasan yang berorientasikepada jadi menjadi pengolahanbahan mentah menjadibahan setengahiadi atau bahan setengah
sosia!yang terletakdi kota kabupaten maupun kota-kotakecamatan.
padatahun2010 Probolinggo perkotaan di Kabupaten permukiman Luaslingkungan \i mencapai 14.090,60Ha, atau merupakan8,31% dari seluruh wilayah Kabupaten / hl -
bahan yang langsungdapat dikonsumsi.
Probolinggo.
Jenis kawasanbudidayaperindustrianiniterbagimenjadidua kelompok,yaitu . .
Lahan Industri
.
Kawasanlndustri
.,
Di KabupatenProbolinggo,untuk kawasandan lahan industribelum ada, yang ada hanya industrikecil dan kerajinanhampir menyebardi beberapakecamatan di Kabupaten probolinggo,sepertiKecamatanSukapura,KecamatanTegalsiwalan,KecamatanBantaran' KecamatanWonomerto, KecamatanSumberasih,KecamatanPajarakan,KecamatanPaiton, KecamatanKraksaan,KecamatanDringudan KecamatanLumbang.
. .,...
Ilanc'angan Rencana 7'ata lluang Llilavah
KawasanPermukimanPerkotaan
4.4.11 KawasanKhusus ' yang termasukdalam kawasankhususadalahkawasanPLTU Paiton,kawasan th, 'i (ManggaEstate).Luaskawasankhususini ', PufauGili Ketapangdan kawasanhortikultura Probolinggo. adalah1.550,00Ha atauO,91o/odafi luaswilayahKabupaten Untuk memperjelasgambaranrencanaPeruntukankawasankawasanbudidaya dapatdilihatpadaTabel4.4 - 1. dan Peia lV - 6 didafamRTRWKabupatenProbolinggo, (Peruntukan KawasanbudiDaYa). Hal IV-21
-/--'> \-' Ma!
ItIiN CANA I,OI(ASI Gr\N (,lALIAN i\'lt]AN tr[]lt'l'A
cu
lntrtla
sl:lnT MAI)tlR,r
KABUPATEN PROBOLINGGO SI{AL\=l:?10.000
n /\
9!
-/
./;
t,|',\l liN s l ' l ' u l t ( ) Nl ) o
lioTAllAl)YA I'ROI]OLINGGO \-t--'t-
,\-
PASURUAN KABUPATEN
-.---"i* ---=-_
I
|
_ _ _ _ _ _ _\
)
II ) ---/1'^-
(
)
(
li,,-., r--f--\ '--'L.'
KABUPATENLUMAJANG I,ECENDA ll.li.
rri-.r*
*
-'-.,
- !
.....
a ti >--
r83 orfrsl f,axrt D.it t.nl ttr?grrrf Nrtldrl
tnl
cril!
D'xoln
184 $ru
| | t66o
185
t.....4..
-
!r..
-
1.1.. rtt.d
-
h..
-..'qq
t.l{.t..
_
!1..
t...d|..
-.
t.t..
t...
&1..
t.bllr
r--'
l't'r
l'lt
'r''t'-'
Ll"
!'i'l
--
&1.. I..r.
q = A
6.r..
b...1
188
KABUPATEN JEMBER ^/
lll'ii,c^. o." l!1i"i-,-a-*.n-
190
191
t92
194
195
f
-."
TABEL 4.4. KAWASANBUDIDAYA RENCANAPERUNTUKAN TAHUN2O1O PROBOLINGGO DI KABUPATEN
1
2 3 4
5 6 7 8 9
Kawasanl lutanProduksi & Peternakan KawasanPertanian/Persawahan KawasanPerkebunan KawasanPerikanan KawasanPariwisata KawasanPemukiman(desa& kota; KawasanPerindustrian KawasanPertambangan militer& instalasi KawasanKhusus(kawasan pentinq)
\
Yangtermasukklassifikasikawasanini adalahdesa-desayangjauh atau terpencildari pusat ,x , - kegiatan. Tindakandan stratpgiyangdiperfukan: sumberdaya 1. Studikelayakanpengembangan
28.829.10 40.081,07 38.649.00 3.227,O0 1.700.00 18.248.O0
3.272.O0 10,00 1.550,00
135.566.17 Luas KawasanBudidaya 169.616,80 Luas Kabupaten Sumber: Hasilanalisisdan Penetapanrencana. *) Keterangan Sudah terkaferpada wilayah Kota Probolinggo
2. Programdan proyekfngembangan sumberdaya program. 3. Evaluasidan monitoring
17,00 23,63 22.79 1,90 1,00 10,76
t' yang perlu dilindungi kelestariannr". B. KawasanKritis SungaiPekalen,Sungai terdapat32 aliransungai,yaitudiantaranya KabupatenProbolinggo Sungri Sepaser,SungaiBlodo,Sungai Lawayan,SungaiBayeman,SungaiSumbersuko, SungaiBesuk.]nOapunpenetapan SungaiRondoningo, Tempuran,SungaiPancarglagas,
1,93
0.01 0,91
seluas3.585Ha. . kawasanlindungsetempatpadasempadansungaidiperkirakan bagikawasanDaerahAliranSungaiadalahsebagait'erikut: Sasaianpembangunan ' Pelestarian fungsihidrologis, . Pengendalian aliransungai kawasansepanjang dan pemantauan
79,93 100,00
. penetapanalatkendalitataruangDAS. di tepi Sepertihalnyapada pengamanansungailDASmelaluireboisasidan penghijauan yaitu sungai,makawilayahyang kritisperlujuga dilakukanpenanganandan pengamaan, pada daerah-daerahyang tererosimaupunyang terdapatgejala akan ada erosi yang mefiputi: . Pada wilayahyang pemanfaatan lahannyatidak sesuaidengankemampuanlahannya, terutamapada wilayahdengankelerenganlebihbesardari 4O o/adenganpemanfaatan
WitayahPrioritas "l 4.5 RencanaPengembangan Wilayah prioritasyang dimaksudkandalam pembahasanini adalah kawasanyang memenuhikriteria: . .
lahanuntuktanamansemusim. . Wilayahdengankelerengan lahanuntuktanamansemusint 25 - 40 o/o denganpemanfaatan atau tanamankeras,namundenganteknikbercocoktanamtidaksesuaidengankaidah
Kawasan yang terbelakangkarena keterbatasansumber daya Kawasan kritis yang perlu dipelihara fungsi lindungnya untuk menghindarikerusakan lingkungan.
.
cepat. Kawasanyang pertumbuhannya
.
KawasanRawan Bencanaletusangunung berapidan gerakantanah.
tanah. usahapengawatan yangmeliputiteknik dan konservasitanah melaluikegiatanrehabifitasi Adapunpenangannya jenistanamanyangsesuaidengankemampuan tanah. bercocoktanamdan pemilihan Wilayahyang mempunyailahankritisada di KecamatanSukapura,KecamatanLumbang, KecamatanTongas,KecamatanKrucil, KecamatanTiris, KecamatanKuripan,Kecamatan
Rencana pengembangan wilayah prioritas dan sasaran pengembangannyadi KabupatenProbolinggomeliPuti:
Gading, KecamatanBantaran,KecamatanSumber,KecamatanPakuniran,Kecamatan Kecamatan Kotaanyar,KecamatanWonomerto,, KecamatanLeces,KecamatanBanyuanyar,
A. Kawasanyang terbelakang. Di KabupatenProbolinggotidak ada kawasan yang terbelakangkarena keterbatasansumber yang tertinggalsebagaiakibatbelumterolahnyasumberdaya daya,namunkawasan-kawasan
Maron,KecamatanPaitondan KecamatanTegalsiwalan. ! \ln'J
dan saranatransportasi. h Ilo ncangan {lencana'l'a ta Rtn ng t'/i Ia-,-a
IIal lV-24
...-@)
/ \ r \] \ T l [ , ) I ? ' [ n l ? I ' t r ' ^ : ; I' A r A A KABUPATEN PROBOLINCTGO Sli,\ln ,ol2lr
:
|
:
tl0.000
-'
--,r'".,-^
n.' f\
*O'-,,---l
,ii'll* 'r'/ i\ i
{l -r' t---)t /
i\s
I
.,
NO fAiilAI)\',\ I)lio lrol.l N (;(io
f.'i-,J
(
\i
,\u-{
,,'.h11,.f
'/':t tii|f.r;,
t.'..
,\
/
i-*'t,::
l-4t
'-\ | ii' \ \-_J .-r (
PASURUAN KABUPATEN t"t/a
/
\'---
/t
\
J
,'-"-',
I),
| '-l
>!"'ilTtN':
'-.! I'
/ rt' i t . r .i[ fllilllt llllllll' (. ; P J ljllttt r--.'-'* l'__,_-"' u.. lrt , !--r v
\./
llllltt""r'
f
t? i'. l{'---/
--)*I
)f -(''-', i\*\ '\'*,"'-)t \!"-.
/^.*l- r
---.1.-.X
\
t E-] -
- -
-.
- .. -. .. a
----.... tur..
I...m.r..
4.t.. D,..
ffi
cvnlnr
ffi
abjjl' 'TtFI!_j:FTtFTt,ItllI'tl{t'l,1E1ltIZFf.Frf,Lf.l. 183
drlrl irll tt*t.utrr,
n.3t! ttcll^rl frsr^rl
Pnr
cr$!
D?x4Al $-^lr
184
| : ltum
185
186
1a7
&t.ft t...t
188
rltu..rr,.
r.^'r"r"-
tll!! tSl
'----------t ----"'\u-----
')
\ -\
\a
'r
\------t) ,l
->--------__".i-..
"..
f
.."4.,
i(
\t-t'--'-i
h$
i
''--.
-r-^r^^.
\r?---
-.
'"'\
... tgl
I
.-
..........---.Ir
.:lr" '' *"
LUMAJANG KABUPATEN
1A2
i\
i
tl \....-rl.-..."'
-'rl--(I )( -----____ 'r.\ i )i !' (( . --'-'l\ "\. f t- )"\-.. If ( \-, \ .:::1,t, )/.'.., _,.^*"*. \. |u,.f
,l)\'ig,t1
-t*-'-i
ttt' '..
, /\
._.__\
t-'\ ..-i't'\ f-r1.-i \\ -'-,.,
'i-
- \l
,.{
X
--,f--,_.J-..-'--'-/r ':----l
/
'-
t
-"r----, \a*..-t\.
./
\
Y,, ,"lt\,
,_.r..
-_)<;l+r:f;
\*'n"*") \
t
\\ i',-\',\ -l I \_'3-V., "-.. L--\1-'l-*--.,- ' \' l, t.-- ^"-\ I --'-'!
;it::ti'z
,
:':.' )
r.il.d r,t.. r".,...1
- - ' - - - - - ..''' r
o\.... ) . -f'.r . -, -i"
br.d'..onil 0..,.r ^rr.. .!.r.1
x!'.nu..!.. t,.r' &n"
KABUPATENJEMBER
ilfn ""..".
$ ::::*.$;_d,
r\l
-
"i,
'LtlIEiIElI:-,l:ljLf',!,!El4lI1IEkEtL-rljl'lIl'rllFlrl'IIt 189
190
191
192
193
1S4
lS5
196
197 tlragNl^tr
i.n.l oarr^i
19a
rtrt*'.ailr lfri.rrln^x Drl }xr[xri lr$;rrl n n.&{^trr
Ewh'asi/Msi Retl@,eTan ry'ctngrftldtah Kdtryten Probolingo C. Kawasanyang pertumbuhannyacepat kawasanyangsangatpesatuntuk Wilayahdi sekitarjalanArteriPrimer,merupakan
, r
jalan :l olehaksesyangcukuptinggidenganmenggunakan hal ini disebabkan berkembang, I kawasandi sekitarjalan penghubung. Untukmengendalikan Kolektorsebagaiprasarana arahan XoteXtorprimerini perluadanyaperencanaankhususyangdapatmemberikan lahansecarakhusus,dalamhal : penggunaan ' Intensitas penggunaan lahan . Peruntukandan pemanfaatanruang . TataBangunan(KDB,KLBdan keringgian) D. KawasanRawanBencanaErosi -.padaumumnyaterdapatdi bagianselatanwilayah Untukkawasanrawanlongsor/erosi tSukapura, yangmerupakan daerahdatarantinggi,sepertiKecamatan Probolinggo Kabupaten
penyusunanstrukturjaringanjalan ini, jaringanialan regionaldi Kabupaten Probolinggo diqfahkansebagaijalanyang berfungsiprimer. secarakeseluruhAn \
\
Berdasarkanfungsinya,jalan dapat dikelompokkansebagaiberikut: a. Jalan Arteri adalah jqlan yang melayani angkutan utama dengan ciri-ciriperjalananjarak jauh, kecepatan rata-ratatinggi dan jumlah jalan masuk dibatasi secara efisien. dengan ciri-ciri b. Jalan Kolektoradalahjalan yang melayaniangkutanpengumpul/perirbagi perjalanan agak sedang, kecepatan rata-rata sedang dan jumlah jalan yang masuk dibatasi. c. Jalan Lokal adalahjalan yang melayaniangkutan setempatdengan ciri-ciriperjalanjarak dekat,kecepatanrata-ratarendah dan jumlahjalur masuk tidak dibatasi. Data yang mengenaijaringan jalan di Kabupaten Prooolinggodidasarkanpada
yang dibedakanatasjalan Propinsi,jalan kabupatendanialan desastatuspengolahannya _2 Untuk|ebihje|asnyaRencaoaPengembanganWlayahPrioritasdiKabupatenProbotinggodapatMeskipun sebagaiberikut: dilihatDadaPeta4 - lo/," kota Pasuruan-Situbondo dan Probolinggq Jaringanjalan arteriprimermenghubungkan Kecamatansumberdan KecamatanKrucil
4.6. Rencana Sistem Transportasi Rencanatata ruang witayahuriuk sistem transportasidi KabupatenProbolinggo jalan raya,keretaapi, lautdan udara. meliputisistemtransportasa JalanRava 4.6.t.Transportasi
Lumajang/Jember. - wonomerto- Jaringanjalan kolektorprimermenghubungkan antaraKotaProbolinggo Sukapuradan ruasTongas- Lumbang- Sukapura' - Jaringanjalan lokal primermenghubungkankota-kotakecamatandidalamKabupaten Probolinggodan menghubungkankota-kotatersebul dengan seluruhdaerah didalam KabupatenPobolinggosampaipefsil'
'l'imuryang sesuaidenganketentuanUU No-3 RTRWPropinsiJawa Berdasarkan tahun.l9goteniangjalandan pp No.26tahun1985,dikaitkandenganpenetapanordekotaialan. koia diJawa Timur,dituangkandalampen€bpanstrukturiaringan didasaftanatas jaringanialan di KabupalenProbolinggo Adapunpengembangan pertimbangan-pertrmbangan antaralain : - penyebaranlokasi kawasan-kawasankegiatan sekior-sektorperekonomiansebagai pembangkitarustatutintas. - Kecenderungan petlcmbanganwilayahterbaogundan permukiman. Rencanajaringanjalan di KabupatenProbolinggoberdasarkanketentuanUU No.13 tahun 1980, tentangjatan dan PP No, 26 iahun 1985. Dengandemikiandalam
Ilancong,anRencana'fata Ruang Wilarvah
secara Terperincirencanadimensiteknisiaringanialan dapatdiuraikansebagai berikut; l Jadnganialanarteriprimermempunyaiketentuansebagaiberikut: ' Lebatialanefektiftidakkumngdati 8 m' ' Kecepatanpalingrendah60 Km/jam' . Memilikikapasitasyanglebihbesardari volumeharianrata-rata. ' Tidakbolehtergangguolehlalu lintasdan kegiatanlokal' . Tidakterputuswalaupunmemasukikota, ' Damajaminimumditentukan13m' ' Damia (RO\ /) minimumditentukan'18m, . Dawasiaminimumditentukan40 m. HallY-26
KAT]UIIA'I'IiN i-l'l'ulloNI)0
I
195 0utr[ o^ru &J! l{sll trrr.rrraf
tctrlt
td^ aill
o&r
&u
I t lQ.s
tirllilln
llDri qaul
197
19
?trtrarftri tllirilurlr llroMf tr ut(tatu
atoar
-r
2. JaringaniarankoreKorprim€rmempunyaiketentuansebagaiberikut: . Lebarlalanefektittidakkurang.dari7 m, . KecepstanpalingEndah40 Krn4am, . Tidakterputuswalaupun memasukikola, '12m, . Damaiaminimum diteniukan . Damila(RO\r0minimum d[entukan16 m,
-i-
piai-memperhatikanmasalahlintaskereE api denganmeningkatkan iumlah penaga kecelakaanUntukitupadalintasansibuk dapatmsnimbulkan \ perlintasanter+but tsrena jalan layang,terutamadi Kec€tananLeces, danaruslalulintFspadatpErludirencanakan
TongasdanTegalsiwalan' maka di Kabupaten Probolinggo' sistemkota-kota hubungan S DalamrangkamemantFpkan secarameneruskota-kotaorde -/.pengembangan iaringanjalan yang menghubungkan fungsinya denganmenetapkan ketigadenganode keempaidan ordekelimadilakukan
. Dawasiaminimum 30 m, ditentukan
"
sebagaiberikut: ketentuan 3. Jaringanjalanlokalprimermempunyai . Lebarjalan efektiftidakkurangdari6 m, . KecepatanPalingrendah20 Km{am, desa, . Tidakterputuswalaupunmemasuki . Damajaminimumditentukan 11 m, 14 m, . Damija(RO\ 4 minimumditentukan 20 m, . Dawasjaminimumditentukan
lokalPrimer. . sebagaijalan jalan penghubungantara pembarigunan 9. Disampingitu, pertudikajidua![emunOkinan sebagaialtematif pertamaTol Gempol- Probolinggo ,!-. pasuruan- probolinggo.,iyang - Probolinggo padajalurPasuruan pemecahan masalahkepldatanlalulintaskendaraan jalan Tol Gempol(Arteriprimer).Pemilihankoridor bagi rencanapembangunan \ ;probolinggo disebelahSelatanjalanyangadasaatini.Alternatiikeduadengan diarahkan jalan arteriprimerPasuruan- Probolinggountukmeningkatkan peningkatan/melebarkan pelayanan dan kecepatanlalu-lintas-
yang Di Kabupatenprobolinggomembutuhkanpengembangantransportasi daratjalanrayadan kereta jaringanjalantransportasi mendukungrencanapengembangan tersebutadalahsebagaiberikut: transportasi api.Mengenaikebutugnioengenibangan
4.6.2.TransportasiKeretaAPi
antardesa desa,danyangmenghubungkan jaringanjalansampaikepelosok 1. Peningkatan dapat satu dengandesa lainnya,sehinggasemuadaerahdi KabupatenProbolinggo
Probolinggoyang secaragaris besar melewatikecarnatanTongas-Kotamadya timur/selatan
BerdasarkanRencanaTata Ruang Wilayah PropinsiDaerahTingkatI Jawa fimur prasaranajalan kereta api di KabupatenProbolinggomemanjangdisepanjangsisi barat ke
Leces-Tegalsiwalan.
]eri_angkau, ini untuk jumlahsaranaangkutanumumantardesa di kecamatan,'hal 2. Meningkatkan pemasaran mempermudahpergerakanantar daerah/desa,sehinggamenunjangialur tg,
hasilpertanianmauPunindustri, jalan dan meningkatkanjalan desa yang sebagianbesar masih merupakan trrt"rnperbaiki tanah,
'-4. Perlu meningkatkanjaringanjalan dan sarana angkutanumum ke daerah-daerahyang mempunyai PotensiPariwisata,
r
ini urntuk 5 . Perlu adanya terminal/subterminal angkutan umum di setiap keca13tgl1'-hal jangka panjang. Sedang untuk jangka menengah diprioritaskandaerah-daerahyang strategis,yaitu kecamatanyang berpotensipariwisatadan industri,
{o
jalur-jalurlalu lintas padat / Perlu adan p.n"taan kembali atau bahkan pembebasan "ny" tidakbermotor
tgla)terhadapsaranaangkutanbaik kendaraanbermotormaupun !_alam oenganmenerapkansistemjalanlingkar(ring-road)sepertidi Kota Kraksaan
ilnr"nrgnn
llencano Tala Ruang l{ilayah
Angkutankereta api di KabupatenProbolinggomempunyaiperananyang cukup besar, karena dapat mengurangi beban jalan raya, selain itu karena kereta api dapat digunakanuntuk mengangkutbarang dan orang. Rencanapeningkatantransportasikeretaapi adalahdengan : . Meningkatkanfrekuensiperjalanan, , Menambaharmada keretaapi, . Meningkatkanpemeliharaanterhadapjalur keretaapi. Adapun rencanarinci adalah sebagaiberikut: . Jalan keretaapi yang beradadi Kabupaten Probolinggomerupakanjalan keretaapi kelas dua yang merupakanlintasancabang yang dibedakan: - ill1,dengankecepatanminimal45 km Hal IV-28
Evfuasl/Revtsiknqrs
Tatolrbagwwh
Kabury,et Mollnggo Seiringdenganrencanapeningkatanprasaranadan saranaFansportasidaratdi di tiaptiap ibukotakecamatandirencanakandisediakansubsub KabupatenProbplinggrg,
- nn, dengankecePatan minimal3Okm
'
sementarauntukkendaraanangkutanantardesadan antarkecamatan. terminal/perhentiqn Rute yang ada\, saat ini perlu diatur kembali untuk menghindarkanterlalu
Laut 4.6.3.Transportasi transportasilaut di KabupatenProbolinggodiarahkan Rencanapengembangan jumlahkeluar-masu!anglytan barangdan penumpangmelaluilaut. untukmeningkatkan
pertemuanrute-ruteyang berbedadi satutitiklokasi. banyaknya/menumpuknya
di : pelabuhan dapatdikembangkan Rencanapengembangan 1. Kecamatan Sumberasih yang berskala kecil, terutama unluk meningkatkan.
pembagianrute Oapatdidasarkanpada banyaknyajalan lokalyang ditingkatkan sebagaialternatif,terutamabagi angkutanyang kualitasnyayang dapat dipergunakan
dengan mengembangkan pengembangankawasanwisata di Pulau Giliketapang,r bermotorataupunperahu penyediaanangkutanpenumpangdengan perahu-perahu
pada satu titikdi tiap-tiapdesaperludisediakan melintasdari desake desa.Direncanakan sejenishalteyangberfungsisebagaitempatpenurunandan tunggupenumpang.
tradisional, barang baranguntukkeluar-masuk bongkar-muat Paiton,sebagaipelabuhan Z. Kecamatan antarpulau,terutamabarangyang berupabatu bara sebagaikebutuhanpokokPLTU
Untukterminalmobilbarang,guna mengurangiarus kepadatanlalu lintasdalam mobilbarangyang parkirdi tepijalanarteriperludisiapkan kotadan Inengaturkendaraan lokasilahanparkirdan bongkar lokasitempatparkirdi tepi jalantersebut.Direncanakan
Paiton.
Tongas. beradadi KecamatanDnngudan Kecamatan muatsertatempatpencucian
Udara 4.6.4.Transoortasi terdapatsebuahlapanganterbangyangg119!a sejlf Probolinggo Di Kabupaten
1 iFasilitasyang I di Sikasur(dekatpuncakG. Argopuro). jamanBelandadi daerahperbukitan dan dipeliharameskipuntidakdigunakanuntuktririsportasiorang-. ada ini perludiperbaiki
Pasar-pasardi wilayah KabupatenProbolinggoperlu disiapkanlahan-lahan kemacetanarus lalubarangagar tidak menimbulkan khususuntuktempatbongkar-muat lintasdi sekitarPasar.
Denganlokasinyayang strategisdi perbukitan,lapanganterbangini dapatdimanfaatkan untuk kegiatan pemeliharaandan perlindunganhutan, keperluanpertanian untuk tanaman. perlindungan Lapanganterbangini dapat pula dikembangkansebagaiwisataudarabagi para turislwisatawanmanca negara yang ingin menikmatipanoramapegunungandari udara. subterminalangkutandaratyangdapat di lokasiini diperlukan Untukitu sebagaipencapaian lokasiini. menjangkau 4.6.5.SistemAntarModa(terminal) terminaldan sub terminaldi KabupatenProbolinggo Rencanapengembangan dapatdibagimenjaditigatingkatan: 1. pengembanganSubTerminalMPU direncanakanberada di wilayah Kecamatan Kraksaan(sebelahTimurKotaKraksaan); Kotadan MiniBusyangberadadi tiaptiapibukotawilayahSWP; Z. TenninalAngkutan terminalyangada ditiaptiap ibu kotakecamatankecualiibukotawilayahSWP. 3. Sub-.sub Rancangan Rencana T'ata lluang Wilayah
] ,.-
Hal lV-29
./--'>
V nruo ctu td.?.ro
TI]RIVIINAL I(EDLIDUI(AN .I'iiRI]ADAP S1ryP
7
Slllil'
"\
|
:
lrlADtlttA
S=--;A=-,ZNZ
KABUPATEN PROBOLINGGO s"fin|/t -
a .
5-.-.2
,
{l0.0OO
4..,
\n l i A l r r . tI ' A 1 ' t i N i-11'1.,U()Nl)0
X0TAIIADYA llroDot.tNGco
161
/\
--\-J'.--_)
Y.-rr'-
---i-,
\)l{, /
/
.\
-J
KABUPATEN PASURUAN
..' /-./
/
t
(
/
tl
r-\.---*_-__'-.
tr
\z---
\
-\
--J
--\
\-\ -'\_ A'r'
t""
(,.\.\
_\_\_
/
\----"1,i,1.. -.'-_
,lt..
)
( ---------.) \ (
..A.:"t
,)
/
t:"'
,,
-''/
\
'* ,-__{;,
,..^--'f
\J
KABUPATEN LUMAJANG
/'
--l
, -'
'---\ .---.-\\
,)1... ) -'r
"..J**"''-* t\
\"/
\t.,.
. i-."
px
..,ta--.
l
'\.--l
('
-." ..- ....-'-.-.-,-/
(/ --
r---'-r- -'J
-\ "" \--',J-'
.)
t,liGt,:Nr)A *
rrt-t-
llil{.
rl'lq
kr
-.--.-
lt-
1...n.1..
t.t?.(6
-
t.t..
- ---
,.t..
r.t.lrr
f.t.r
&tt l'r'r
,.-.r,-,
lr{
k.rd..
""'"-'t
. .. .. ..
&t..
&..
€
!|: V^
183 q4rit ttndrx^l
Drt! trtll lrtldrl
olotlll
tcl
crilt
Daicri
185 llrlr
186
187
a.r..r
188
kd.
KABUPATEN JEMBER
att
..n,..,r..!r.r..
I hr...
"1" t l..
rd.d
I
hr
t.d.d
batlb.
|'
&r
t"ihd
t''t"r'
189
r.b
190
191
192
193
194
196
197
I r 10.6
..r.."t."
olflll
19 8
4.7.1.Listrik 4.7.RencanaSistem Utama Jaringan Utilitas Semakin tinggi tingkat kepadatan penduduk suatu kota semakin banyak jaringanutilitasdan semakinrumitpulasistemutilitasyang diperlukan.Padasaat membutuhkan ini kebutuhanutilitaskota masihdapatdipenuhi.Melihatkebutuhandi masayangakandatang penerapan prioritas perludisiapkan wilayahdi Kabupaten untukmenyusun Probolinggo beberapa
Melihatred[sasiyang ada dimanasebagianwilayahdari KabupatenProbolinggo ada yang belurh.terjangkau fasilitaslistrikyaitusebagiandiwilayahUtaradan sebagiandi \
wilayah Selatan'paka jangkauan pelayanan perlu dipeduas. Dalam jangka menengah hingga tahun 2000 -2010 diharapkanseluruhwilayah Kabupaten Probolinggotermasuk daerahterpencildan perbukitantelah mendapatkanfasilitaslistrik. Dalamjangka pendek 5
sistem sistemjaringanutilitasyangterpadu,mengingatbahwaselamaini denganperencanaan utilitas yang'partiaf tidaklah efisien. Prioritaspenerapansistem utilitasterpadu itu meliputi jaringanlistrik,air bersih,telepon,dan drainase.Sedangkanuntukjaringanirigasiberadadi
tahun hingga tahun 2005 jaringan-jaringanlistrik direncanakantelah menjangkau pula
lahanproduktif . kawasan-kawasair
yang lebih efisien dan efektiv dalam pengelolacnnyasehingga pelayanan listrik dapat
sefuruhwitayah Kabupaten Probolinggo. Untuk itu perlu ditingkatkanpembangunanprasarana dan sarana tenaga listrik merata ke seluruh wilayah pedesaan dan pelosok-pelosok,dengan mutu yang semakin
yang dapatdiprioritaskan untukpenerapansistenjaringanutilitas Kawasan-kawasan yaitu: terpaduadalahkawasankotayangpadataktivitasnya, 1. Kawasanbisnisdan perdagangan;
baik. Pembangunanjaringan-jaringanlistrikregionalyang melintasiwilayahKabupatcn Probolinggomempunyaikapasitasyang sangat besar dan tegangan ekstra tinggi. Lokasi
padat,terutamapermukiman kumuhdan perkampungan; 2. Kawasanpermukiman 3. Kawasanperumahanbarudan reafestat; jsepertirumahsakitdan puskesmas, terrninal,kantorpelayananlnasyarakat, 4. Pusat-pusat
pembangunan jaringan-jaringan tersebut harus memperhatikan batas-batas ruang
kantor,pasar,hotel,restorandan sebagainya; ruanghijaukota, terbunJGGtr"perti tempatparkirdan trotoar,taman-taman, 5. Ruang-ruang dan sebagainya. alun-alun
sebaiknyamenggunakanlokasidi lahan-lahanyang non-produktif.
keselamatan dan keamanan baik visual maupun psikologis terhadap manusia. Pembangunantersebut hendaknya juga tidak mengurangi luasan lahan produktif dan
Pembangunanjaringan-jaringanlistriklokal dan fasilitasnya,seperti gardu lokal, yang melintasiwilayah-wilayahpedesaan dan hutan dilakukan dengan tidak merusak
di masalaluyangtelahdialamiterutamaoleh Belajardari pengalaman-pengalaman
lingkunganalam. Apabila hal itu tidak dimungkinkanmaka perlu dicarikanaltematif lain
kota-kota besar yang telah berkembangterlebih dahulu, seperti Jakarta dan Surabaya
dengan mengganti kerusakan yang ditimbulkan dengan peremajaan terlebih dahulu
bahwa membuktikan jaringanutilitasyangtidakterpaduakanmenimbulkan yangrumit masalah-masalah penanganan juga menimbulkan masalahsosialdan ekonomipada dan biayayang sangatbesar,disamping
sebelumdilaksanakanpembangunannya. terhadap keluhan-keluhanyang dialami oleh masyarakat perlu ditingkatkan. Hal ini
masyarakat.
memerlukanfasilitas pelayanan terhadap masyarakatyang semakin baik dan semakin
yang datangdan tanggapan Kecepatanpelayananterhadapgangguan-gangguan
dapat dipercaya,dan dapat dicapai dengan koordinasiatau bekerjasama dengan pihak-
Probolinggo belumterlambatuntukmengawaliperencanaan Dalamhal ini Kabupaten yang terkaitsebagai instansi-instansi sistemutilitasyang terpadudenganmengkoordinasikan pengelolajaringan utilitas dan jaringan transportasikota. Koordinasitersebut meliputi
pihak swasta dengan membuka layanan-layananumum melalui udara ataupun secara langsung.Pelayananmasyarakatyang dikelolaoleh PLN Cabang Probolinggodapat dibagi dalam 7 wilayahSub SWP sepertiditunjukkandalam skema/petaJaringanListrik.
prioritas,sistemyangditerapkan,kelayakannya, dan lokasinya. perencanaan 4.7.2.AirBersih Banyaknya sumber-sumberair yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Probolinggomemberikangambaran bahwa pada kenyataannyamasyarakatmasih dapat Rancangan Rencsna T'ata Ruang IYilavah
Hal IV-31 j
J
memenuhi kebutuhanair bersih sendiri. Namun demikian semakintinggi kepadatan penduduknyasumber-sumberair yang ada akan semakin tidak memenuhijumlah kebutuhanyangada.
b. Reservoirdistribusi. pelayanan Distribusiair pinurpdilakukanmelaluireservoirdistribusiuntukmeningkatkan air minumba$ penduduk. c. Jaringanpipadlstribusi.
Untuk mencukupi kebutuhan air bersih perkotaan, PDAM memanfaatkan semaksimalmungkinbahanbaku air dari sungaiyang mempunyaidebityang terlcesar. bagi Sumberair.bersihyang diolahdari air sungaitersebutterutamasangatdibutuhkan jumlahpenduduknyadan masyarakatyang tinggaldi kota-kotayang padat aktivitasnya, lagi syarat dan sumberair tanah yang ada telah tidak memungkinkan bangunannya, sebagaiair minumdan memasak.Sebagaimana yang untukdikonsumsi kebersihannya ditargetkanbahwa pelayananair bersih perkotaansebesar60 o/odari seluruhjumlah jumlah pemakaiakan tidak sebesar pendudukdi KabupatenProbolinggo, diperkirakan bagimasyarakat kebutuhanair bersihyangdisediakan angkatersebut.Halini dikarenakan denganair sumuryangada. bukanlebihpentingdibandi;rgkan masihdirasakan Untuk menjagatersedianyaair tanah yang cukup,setiapbangunanyang ada peresapan terbukadan air dariair hujan.Ruang-ruang untukmenyediakan dipersyaratkan sehinggamasihtetapada lahan-lahan sebaiknya pekarangan tidakdiperkerasseluruhnya air. untukperesapan
primerdengandiameterantara100mm terdiridaripipadistribusi Jaringanpipadistribusi hingga400 mmdan pipadistribusi sekunderdengandiameter50 mm hingga150mm. Dengankondisitopografidarijalur transmisiada yang cukup curamdimanabebanpipa pipabaja. cukuptinggimakadigunakan pelayanan dan meterair. d. Sambungan berupasambunganlangsungke rumah-rumah Sistempelayananyang direncanakan yangkurang dan kranumum.Pelayanan dengankranumumditujukanuntukperumakan air minumdengancarasambunganlangsung.Pelayanan mampuuntukmemperoleh air landsungdan kranumumdilengkapi bersiirdengansambungan denganmeterair. e. Hidranpemadamkebakaran. Instalasi-instalasi hidranpemadamkebakarandirencanakandiletakkanpada daerahdaerah pentingsepertiperkantorandan pertokoanserta permukimandengankriteria sebagaiberikut: - Untukdaerahperkantoran, pertokoandan daerahpentinglainnya,hidrandiletakkan jalandi daerahtersebut padatiappertemuan - Urrtukperumahandengankerapatansedanghinggatinggi hidrandiletakkandengan
di masa air yang ada daritelagadan sumurlainnyadiperkirakan Sumber-sumber yang akan datang akan mengalami penurunankualitas kebersihannyadikarenakan semakin banyaknyapemakaidan tidak semakinbanyaknyajumlah air yang tersedia. dengantetap menjaga Pemanfaatansumberair alam ini perlu dijagakeseimbangannya daerahperesapandi sekitarsumberair agar tidak terbangun.Jarakdaerahterbangun dengansumberair perlu dijaga pula agar daerahterbanguntidak semakinmendekat terhadapsumberair. dan akan dikembangkan adalah Sistemjaringanair minumyang direncanakan sebagaiberikut: a. Jaringanpipatransmisi. Sistem pada pipa transmisi adalah secara grafitasi dan di beberapa lokasi jalurpipatransmisi. pemompaan mengingatkondisitopografi menggunakan
Rancangan Rencana Tata Ructng ll/ilayh
interval300meter. - Untukperumahandengankerapatanrendah,hidrandiletakkandenganinterval1000 meter. .7.3.felepg! jaringan telepon di KabupatenProbolinggobertujuanuntuk Pengembangan memeratakankesempatanbagi masyarakatyang mampu memanfaatkanfasilitas komunikasisampai ke pelosok-pelosoksehingga daerah tersebut mampu pula jaringan telepontersebutdiikuti potensiyang ada. Pengembangan mengembangkan dengan memberikankelengkapanfasilitas yang modern sehingga membuka pula kesempatanbagi para pendatangatau pemakai yang telah menguasaiteknologi
l,
illr
untukmemanfaatkannya. komunikasi
l I
ir'
irt
i
Hal IV-32
iE
J
t!
a
P I l l ' , \ . 1 .l 3
ruuo
,ii\fllNCr\N LISTRII(
cu
tdttsc
SEL\']' TIADURA
s=z@
KABUPATEN PROBOLINGGO
=\-
I tr \ l l t J I ' A ' l i N ) - l ' l ' t . l l l oN t ) O }iOTATIADYA I'ROnOl.lNcGO
/e\ 'v./
\
\q-9''
KABUPATEN PASURUAN
=+';=*#i,r.
I(ABUPA;ENLUMAJANG LIiGDNDA q.
li-.ts.r.tg
ll!l.t.
l.(.t.(..
lr.
-.-.-.-
lt..
l.t!t.r..
, - +-. . .. .. -.
-(..
1...-.r..
&t..
&..
-_
l.l.n --
_'{_r"' -:
lrkd
t.t..
I.t.ltt
,.1..
l.l!
l"'l "1" ,.1.. t.r.l.
[--l
lrl
h..
r.i.
6.rod k.r.r'rr
.Ffl.";;::::.11il,,
JEMBER KABUPATEN
6.r.r V-
183
182 oril firltr olctl{l Dtrrtl xrtl6rl ttnd^tlf
tfr
cril!
Otlcrl
184 aIU
185
187
h..r.
188
189
r90
191
192
193
194
IIIrt'1 I-al-d{-r-i:l-tlr]L:195
196
197
| | to.{e aattf,xt^{
ftnlt tata^i
19r
tlttFaitai i !tttaicfr.i lHtltt n t^a{frtii ttoff,
4.7.4.lriqasi KabupatenProbolinggoyang sebagianbesar wilayahnyadipergunakanuntuk perencanaanyang baik untukkebutuhanirigasipersawahan bercocoktanammemerlukan kebutuhanair dapatmeratahinggake wilayah-wilayah agardistribusi dan perkebunannya yangsulitdijangkauolehair. sehinggatidak dan ditingkatkan Saranasaluranirigasiyang ada perludipetihara akan terjadikerusakanyang memerlukanwaktu perbaikanyang cukup lama dan biaya pintu-pintu air,pintuair yang air denganmenggunakan distribusi yangmahal.Pengaturan kembali. agardapatdiaktifkan tidakberfungsiperluperbaikan oengantopografinaik dan tidakdapatterjangkaudengan Untukdaerah-daerah pompayang sumur-sumur menggunakan distribusimelaluisaluranirigasidirencanakan dikelolasecaraberkelomPok. 4 . 7.5 .D ra i n a se Drainaseair kotoryangdimaksudadalahmeliputidua halyaitu: yaituyang berasaldari limbahdomestlkdari rumah a. penyaluranair buangan/limbah, pasardan lainsebagainya. tanggadan fasilitaslainnyasepertiperkantoran, limpasanair hujanyangjatuhke tanahdantidak airhujan,yaitupenyaluran b. penyaluran lagi. dimanfaatkan Air Limbah. A. Penyaluran ke dalamtangki Air limbahini berasaldarikamarmandi,dapurdan cuciyangdisalurkan septicyang dilengkapidenganperesapan.Sistembuanganyang sederhanaini mutlak dan meringankan ditiap-tiapbangunansehinggasangatmemudahkan perludisediakan sendirioleh dapatdiusahakan daerahsetempatkarenapengadaannya bagipemerintah masyarakatkota maupunmasyarakatdesa baik secara peroranganmaupunsecara tempat pembuanganlimbah kelompok.Hal ini juga bermanfaatuntuk melokalisasi domestikagar tidak membebanisungaidan drainasekota maupundesa terhadap
Air limbah dari buangan industri perlu penangananmelalui penyediaaninstalasi pengolahapair-limbah(IPAL),sehinggaair limbahyang ada perlu diprosesdahulu sebelumdi[uangke badanair. \ I
B. PenyaluranAir H{jan. lagi dapat disalurkanmelalui dua cara. limpasan air hujan yang tidak dimanfaatkan yang pertama dengan membuatkansumur-sumurperesapanterutama untuk daerahdaerah dengan kepadatantinggi dan telah diperkerashalaman atau pekarangannya, juga pada eaerah-daerah tepi sungai yang melintasi wilayah-wilayahkota yang beriiepadatantinggi. yang kedua dengan sistem drainase yang terencana dan bertingkat,mulai dengan penyediaan saluran pembuangan lokal (skala blok rumah/kantor/pasar),saluran pembuangansekunderhingga saluranpembuanganprimerkota. pada ruas-ruaskiri dan kananjalan lingkungan,jalan kota maupunjalan propinsisangat perludilengkapidengan drainasesesuaidengan skalatingkatpelayanannya. yang perlu mendapatkan perhatian khusus adalah wilayah-wilayah kota yang merupakan daerah genangan, sehingga setiap kali pada waktu hujan air yang menggenangtidak dapat terbuang.Untuklokasi-lokasitersebutperludisediakanpompa air yang sesuaidenganjumlah luasandaerah yang tergenang.
4,8. Rencana Pengembangan Pemanfaatan Air Baku Pemanfaatanair baku adalahpemanfaatansumberdayaair oleh masyarakatuntuk berbagaikepentingandalam rangkakegiatanpembangunan.Dalampemanfaatanair baku harus keseimbangandaya dukungsumberdayaair, sebabkeseimbangandaya dukung memperhatikan surnberdayaair sangat berkaitandengan masalahkelestarianlingkunganhidup. Tata guna air, tata guna lahan serta kehutanan diselenggarakan secara terpadu, sehingga menjamin kelestarianfungsi sumber daya alam dan lingkunganhidup. Perhatiankhusus perlu diberikan kepadapengembangandan konservasisumberdayaair, penyediaandan pengelolaanair baku, pengembangandan pengelolaanjaringanirigasisertapengelolaansumberair bawah tanah yang terkendali.
pencemaran Yangmemberatkan.
Rancongan Rencana T'ala Rtnng Wila-'-ah
Hal IV-34
a
&uu
DRAINAGE I(OTA
cru td$ric
SDLTT IIADURA
...KABUPATEN PROBOLINGGO SliAtl:lt?10.000
f-.i:|-{=i+*
t I I
,\
Ii
{
'l(r\t}tll'A'l
|.lN
st1'tllloNt)o l_
XOTAIIADYA PROI]OI.INGGO
/-)
-=r,
\
,/ .)/
PASURUAN KABUPATEN a''''/
.rl
/
I
,'--''-=-"*r$*t \t
',1 I
a"'. I
( I
o. ,eor
1 t\ r-+r"*..r2
A
\_____ -\-
l_
\
1
\ \t--.\-
I
l-
/
1_ ,'-''^",ii'"
t---
5 \r
a o't'
ilf'
t/
--.a
\_*--'
_-/
"''"'-il't
-
r
,'-.-_-\ t"
I
a
a. riD6
u ,r,
i
_r-t-_/
-}J
\-'/
I
1
J
I
r----"'-f--\ \
/
,,t
9'*\
t
r'' LECDNDA lrrld. [rrd.
-- !.,r'.qrr ti:-tu4'xrr -.-
-.r
-.-
A
I...D.t..
-.
-
&or lr..
t.ts?.r..
ar..
t.a.i.t..
--6,.r-i<
-
,.t.. ,.1..
ld.d ld.d
t.t..
td.lar
t r..
fta{
t.t..
t...t
*
hnlo.ia.. hnlo.ia..
*..
D.hd
id..f
rlth rltl
#
t.tn.{
&r.ia.t
#
t.ri.-
td.rrt
I(ABTTf41g11 JEMBER
6i...
IV _ :}E
r-EIIEj:l-rj:I:_I 182
9lcllll otrltrf, Dill trttr nrntr.l tanFrnll
184
183
| ?dr
cltlt
lllcd
tfru
I t 1006
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
197
196 alt4nril
iAoai l.tt^x
19 r
t?t?k.ir^r Itltatcrrirr ltFrtll n trlitalrr tiop
t
RencareTatukag Elf,tuast/Rcvisl
Vilatah Kdupa,en PrcbolittEgo
berasaldari : potensisumberdaya air yangterdapatdi wilayahKabupatenProbolinggo . Sungaibesardan kecil(32 sungai),antaralain SungaiPekalen,SungaiLaweyan,Sungai SungaiSepaser,SungaiTempuran,SungaiPancarglagas, Bayeman,SungaiSumbersuko, SungaiBesukdan lainsebagainya, SungaiRondoningo, antaralain Ranu Segaran,Ranu Agung, Ranu Wurung,Ranu Betok,Ranu . Telaga/ranu, Merah,RanuSumberHiduP,
4.9. Rencana Pengaturan Zoning Kawasan pengaturanzoning,$awasandimaksudkanuntuk memberikanarahanfungsi kegiatan yang dapatdikembanO{
airlmataair' . Sumber-sumber irigasi Sumberdayaair tersebutdigunakanuntuk kepentinganrumah'tangga(air bersih), persawahandan tegalan,pendinginandalamprosesindustri,perikanandan lain-lain.Dalam
untuk: zoningkawasandilakukandenganpertimbangan Secaraumumpengaturan lokasisuatukawasanuntukkegiatantertentu, o perluasan/pengembangan
sebagai air tersebutperludilakukandenganlangkah-langkah sumberdaya menjagakelestarian
. penetapanbataskawasan,
berikut: jaringanirigasi, dan pemeliharaan usahaeksploitasi . Meningkatkan jaringanirigasitersier dan jaringanirigasimelaluipengembangan pemanfaatan . Meningkatkan kwarter, saluranirigasi, dalammemelihara partisipasi masyarakat kemampuan . Meningkatkan . Mengamankandan mengendalikankawasan lindung yang memberikanperlindungan setempaiyangterdapatdi sekitarmataair,sempadansungaidan sekitardanaulwaduk. airtanahdalamskalabesar, pemanfaatan dan mengendalikan . Mengawasi air. . Menjagakualitasbakumutuair untukberbagaipemanfaatan yang perlu mendapatkanpengamananagar kondisisumberdayaair Wilayah-wilayah yang ada tidak mengalamipenurunanmeliputiKecamatanLumbang,KecamatanSukapura, Kecamatan KecamatanSumber,KecamatanKuripan,KecamatanTiris, KecamatanKrucildan Gading. dan air bawahtanah perlupemantauan dan pemanfaatan Untukpengambilan secaraketat,dampakyangditimbulkan yangketat.Apabilatidakdilaksanakan pengendalian : akanmemPengaruhi sumurair. a. pendangkalan airmenjadiberkurang. b. Sumber-sumber intrusiairlaut. c. TerjadinYa
Rancangan Rencana I'ata lluang llilayah
percampuran fungsikegiatandalamsuatukawasan, terjadinya r mengkaji kemungkinan perubahan/alih fungsikawasan' . mengkaji kemungkinan pengaturan umumrencanapengembangan zoninginiakandigunakansebagaipedcman lagilebihlanjutdalam akandijabarkan wilayahjangkapanjang,dan secarateknisoperasional bentukrencanadetaildan rencanatekniskawasan ZoninqKawasanLindung 4.9.1.Penoaturan pengaturanzcningkav.,asan lindungdikendalikansecaraketat sesuaidengan fungsikawasantersebut,yaiiuantaralain: kondisidanpenambahan alamtidakada perubahanfungsidanluaskawasan . Kawasansuakaalamdan pelestarian dan kegiatantambahanberupabangunan,hanyadiijinkanuntuk menunjangkawasan pariwisata. . Kawasancagar budayadan ilmu pengetahuanhanya diperuntukanuntuk kegiatan dengantaman,sehinggaterkesanindah. dilengkapi pariwisata dan sebaiknya penunjang kegiatanlain yang tidakmenunjangpariwisatasebaiknyadihindari, Untukpemanfaatan yangmembuatkeramaian. terutama meliputikawasanhutan lindungmutlakdan hutan . Kawasanperlindungan bawahannya fungsi lindungterbatas.Untukkawasanlindungmutlaktidakdiijinkanadanyaperubahan kawasanselainuntukkawasanlindung.Bagiwilayahyangtermasukdalamkawasanini tetapisaat ini sudahada kegiatanbudidaya,baik berupakawasanterbangunataupun akandikenakanketentuansebagaiberikut: budidayapertanian kegiatan
Hal lV-36
J 1. L
'l'i
a. Kawasan lindung yang terdapat kawasan terbangun penunjang wisata, di mana kawasan ini rata-rata memiliki kelerengan tanah tinggi, sebaiknya dibatasi
wilayahyangterdapatkegiatanpertaniansawah,makapadakawasanini perludiberi perlindungan.Qengan tanamankerassebagaipembatasantaradanaudengantanah
pengembangannya.Untuk pengembanganselanjutnyakawasan ini dimanfaatkan
pertaniartrdan pada kawasanini tidakdiadakanperubahanfungsikawasan.Sebagai
sebagai kawasanwisata alam.
penunjang\nilaiekonomis danau, maka dapat pula difungsikansebagai kawasan
b. Pada kawasan perlindungan bawahannya yang terdapat permukiman dengan
pariwisata bani budidaya perikanan dengan memperhatikan aspek kelestarian
fasilitas pelengkap dan kegiatan penunjangpermukiman,maka permukimandan
lingkungandanau.
kegiatan pertanian yang berada pada kawasan ini tidak dikembangkansecara ekstensifikasi.Perkembanganpermukimanini diarahkan pada tanah kosong di
4.9.2.Kawasan Budidaya
antara permukimandan penunjangnyayang bukan kawasanlindung. c. Kawasan perlindungandi bawahnya,di mana kawasan pertanianyang merupakan
Pengaturan zoning kawasan budidaya diarahkan untuk mengendalikan perkernbanganpemanfaatan ruang yang cenderung dapat berpengaruh negatif terhadap
kawasan pertunjang permukiman disarankan dilengkapi dengan tanaman yang
lingkungansekitar. Pengaturanzoning kawasan budidaya ini mencakup pengembangan
berfungsi sebagai perlindungan dan pengelolaan tanah menggunakan kaidah
lokasi/kawasanindustri, kawasan pertanian, kawasan pariwisata,kawasan permukiman
konservasi.
perkotaandan perdesaan,yang diuraikansebagaiberikut:
d. Pada kawasanyang mempunyaifungsiperlindungan bagikawasanbawahannyajuga
. Area pengembangan perindustrian direncanakan menyebar. Pengendalian untuk
terdapat kawasan budidaya, maka kawasan ini sukar untuk diadakan perubahan,
kawasan ini dilakukan secara ketat, sebab meniml,ulkan masalah lingkungan
karena tanah sudah dimilikimasyarakat.Tanah pertaniandi kawasanini sebaiknya
(pencemarandan kepadatantransportasi/lalulintas).Pengembanganuntuk kawasan ini
tidak dikembangkan,namun perluadanya penanamantanaman lindungyang dapat menyuburkan tanah. Untuk tanah yang mempunyai kelerengan lebih dari 4O o/o
hanya diijinkan untuk kegiatan penunjang industri seperti perumahan karyawan dan fasilitaspelengkapnya.Antara industri dan kegiatan penunjangdiberi jalur hijau yang
dilakukanpergeseranpenggunaantanah dari pertaniansemusimmenjadipertanian
berfungsisebagai pemisah (baniefi dan KDB maksimumsebesar4Qo/odari tanah yang
tanaman keras.
dimiliki.Di luar kapling industrijuga Ciberiruang terbuka hijau di antara lokasi industri
e. Kawasan perlindungan setempat untuk perlindungan sekitar kawasan perairan,
denganproporsiminimum30% dari luas wilayahyang telah ditetapkan.
seharusnya mempunyaifungsi lindung dengan penggunaan lahan sebagai ruang terbuka hijau untuk tanaman yang memilikiperakaranyang mampu mengikattanah,
.
Kawasanpertanianterrliridari pertaniantanah basah (sawah)dan pertaniantanah kering
sehinggatidak terjadierosi dan pengotoranpada aliran sungai,waduk atau pantai;
(tegalan,kebun campur,dan perkebunan).Pengaturanzoningnyasebagaiberikut:
serta pengolahantanah diluarfungsilindungsangat dibatasipada kawasanini.
(a)Untuk sawah kelas satu (S1) tidak diadakan perubahan kecuali bila benar-benar
f. Kondisi pemanfaatan ruang di sepanjang daerah aliran sungai pada sebagian
dipedukandan tanah tersebutterletakdi kawasanperkotaan(sesuaiRUTRKRDTRK
kawasan telah dimanfaatkanuntuk pertanian,permukimanatau pemanfaatanbahan
IKK).Sedangkanuntuk sawah kelasdua dan tiga,peralihanfungsinyadiijinkandengan
galian pasir. Untuk melindungikawasanini, maka kawasan yang belum digunakan
pola gilir tanam, dengan catatan pergantian komoditi ini memberikan peningkatan
sebagai kawasan budidaya harus tetap dipertahankan dan tidak boleh terjadi
kesuburantanah atau memberikannilai ekonomis tinggi. Untuk penggantiansawah
perubahan fungsi, sedangkanyang sudah menjadi kawasan budidaya,baik untuk
kelas dua dan tiga sebagai permukiman dibatasi dan diijinkan bila memiliki
pertanian maupun permukiman, perlu dilakukan perubahan terutama yang
aksesibilitas,nilai ekonomisnyatinggi, meningkatkankesejahteraanmasyarakatdan
berbatasanlangsungdengan bibirsungai/ anak sungai.
tidak rnenimbulkanmasalah pencemaran lingkungan. Perubahan ini tidak boleh melebihi5A o/odaritanah yang ada di setiap kecamatan.
g.Kawasan di sekitar danau seharusnyabebas dari kegiatan budidaya. Kawasan
I
permukimanyang terletak berbatasanlangsungdengan danau, maka harus dibuat jatur hijau dengantanaman kerasdan tidakdiadakanperubahanfungsi.Pada bagian Rancangan Rencana Tata Ruang Wilayah
Hal IV-37
il
--e
a
A . t .l 5
EUU
G0
ldatrrc
t
T]IiR AIR BERSII-I ii iN4
sDt^T NADURA
KAB TIPATEN PROBOLINGGO SXA|,\
= I | ralrort
::10.000
;// 'll \cl / uF=ilc .-,-\J
F-in--+-+--+:i
'l?i ^\L'{I1''*i nn,,,,li),!, h.5it.
ru$
XOTA[IADYA PROtJOl.tNGriO
t'i-(\
,irffi.. -\ c.) 'ro\ fr"\\ \--.-.-
TEN PASURUAN
\
s
-t.-)-'--.r{c
2t
\
_-_-
\ \,_\
/
\-\
,/---_\r A
/'
-c-.--^rc c \
,
')
_- -\l t
a
,.\
--------..1i* '\---___
$ o
r-
|
\ \-----)
_.___ ___-
\/
\
----='=.\.-____
\ ,.-.__
T "^H.-
,-/
,l-.
'4"'
\'" d'r'-.
\ a q ) . ^ - - . '"
,r,
.\r \ \ r \ \ . , (; \.
\--/
IGBUPATEN LUMAJANG
lrtr'l.
..... ^
t.t..
-.
-'
...t'"
-'-".r._-.-/
/
r.c.t.t.n
_ _ -
&r.
-.-.-.r
t-*--.-.
,._..' r.-.?
.t
i'\
LECIiNDA r[.lu
-t
,f\-
\J -"..n-.t-
r--.-\-^J^-\
...t
l
t.tet.t..
1.1.. &t.d r.t.. -_
t{itr
a @
6.s.r
-^ I(ABUPATEN JEMBER
,.1.. 1...r. .tl
€
&r.. &..
l.t.tt_
1.1.. Ltt
l.
t...t
,....
tv -- :iI 213
1
5l
4
51
2
1
4
5l
a
1
5l
1
1
L
1
4
qr
2
3
4
5l
I
3
4
I
3
4
ql
2
I
1
5l
2
a
4
51
3
4
5l
2
314
51
.l
4
5l
I
J
4
]:il-,-EL-lr-I: 197
ltrri! ortt tr!tr htldrl tttttr^ruf
OlOtrJ
tnr
Crllt
lalcrl
IU
19 f t'
| , tS.6O rlrasra{
ttnlt a^rrri
?tilrrf[r tDi(tt
traaai&ut 6 | il r^ailaArri hobt i
*._.-i
. Permukimanperde.saan yang merupakanpermukimanyang ada di luar batas wilayah (b)Untuk pertanian tanah kering, peralihan diijinkan untuk kegiatan yang memberi nilai
kotayangtelahditetapkanuntuksetiapkecamatan.
ekonomis tinggi dan tidak menimbulkanpencemaran. Peralihan atau penggunaan tambahan berupa kawasan terbangun yang diijinkan (pada wilayah di luar kawasan perkotaanyang telah ditetapkan)sampai 10 o/ountuk tegalan dan tanah kering lainnya. (c)Sedangkan untuk perkebunanperalihanfungsinya diijinkanmaksimum5olodari luas wilayah perkebunanyang ada.
I
4.10.RencanaWilayahPengendalianKetat(High Control Zonel Adanya wilayah yang dikategorikansebagai wilayahftawasanyang memerlukan pengendaliansecaraketat (t?igf,control zone)perlu menjadiperhatianutama(prioritas)dalam penataan ruang di KabupatenProbolinggo.Dasar pertimbanganyang dilakukandalam
Pada umumnyakawasanpertambanganmerupakankawasanyang kurangnyamanuntuk dijadikan kawasan hunian. Meskipundemikian pemanfaatan kawasan pertambangan
penetapansuatu wilayah/kawasandikendalikansecara ketat adalah dari aspek kelestarian untuk ini kegiatanpenataanruangperludimantapkan hidup.Padawilayah/kawasan lingkungan
harus memperhatikanaspek kelestarianlingkungan. Sekitar kawasan pertambangan sebaiknya tidak diberikanperalihanfungsi, sehingga sekitar kawasan pertambangan
perkembangan secaraefektifdan efisien.Kawasan-kawasan wilayahlkawasan mengendalikan ketat(highcontrolzone)adalahsebagaiberikut: yangtermasukoalamwilayahpengendalian (1) KawasanPantaiUtara(Pantura)
Jisarankanuntuk pertanianbukansemusim. Kawasan wisata pada berbagaiwilayah kecamatan tidak dilakukan perubahanfungsi, akan tetapi perlu adanya peningkatanpelayananwisata. Untukjalan sepanjangmenuju obyek wisata ditingkatkankondisidan keindahannyaagar wisatawandapat menikmati perjalanan sampai ke obyek wisata. Untuk kegiatan yang menimbulkankesan kotor (penempatanTPA dan TPS) tidakditempatkandi sepanjangjalan.
setempatdan diperkirakan SepanjangkawasanPanturatermasukkawasanperlindungan akan mengalamiperkembanganyang cukup pesat, terutamaaKibatadanya kegiatan budidayatambak dan obyekwisatapantai.PenataankawasanPanturadalamrangkaturut mengamankan kawasanini diperlukan fungsilindungyangterdapatpadakawasanini.Untukpengendalian adanyapedomanpengaturantata ruang dalam bentuk RencanaTata Ruang Kawasan Pesisir.
Kawasan permukimanperkotaandikembangkansesuai dengan peran dan fungsinya, serta mengacu pada rencanakota yang telah disusunsesuaidengan PermendagriNo. 2
(2) KawasanResortPeqununoan
Tahun 1g87 dan beberapamaterinyadisesuaikandengan Undang-UndangNo. 24 Tahun
Tenggermerupakanpeluangusaha resort-resort di wilayahpegunungan Berkembangnya yang munculsebagaiakibatberkembangnya kegiatanpariwisata di sekitarGunungBromo.
1992.Pengaturanzoningkawasanperkotaanadalahdengankonsepfleksibelzoningbagi kawasan yang rawan perubahandan mempunyaifungsi yang sangat pentingdi kota itu,
resort-resort di wilayahpegunungantersebutharus dikendalikan Namunpengembangan dan daya dukunglingkungansetempat. secaraketat,terutamauntukmenjagakelestarian
sedangkan pada kawasan lainnya menggunakan konsep fixed zoning. Untuk mengendalikankualitas lingkunganperkotaan disediakan ruang terbuka hijau, sesuai
kawasanini secaralebihrincipeduditetapkandalambentukRencana Upayapengendalian
dengan fungsi kota sebagaiberikut:
TataRuangKawasanResortPegunungan. (3) KawasanPemukimanMasvarakatTenqqer
(a) Kota-kota pusat SSWP di KabupatenProbolinggoyang perkembangannyatinggi, maka ruang terbukahijau minimum30% dariwilayahkota yang direncanakan.
Masyarakat Tenggermemilikibudayadan adat istiadatyang agak berbedadibandingkan dengan masyarakatPropinsiJawa Timur pada umumnya.Upaya pelestarianterhadap
(b) Jika mempunyaifungsi lindungruang terbuka hijau yang harus disediakanminimum
Tenggerperlu mendapatkanpembinaandari budayadan adat istiadatpada masyarakat pergeseran budayaakibatpengaruhdari luar. berbagaipihakterkait,agartidakmengalami
40o/odari fuas kota yang direncanakan. (c) Jika tidak memiliki fungsi lindung maka angka ruang terbuka hijau yang harus disediakanminimum50% dariluaswilayahyang direncanakan.
Rancangan Rencana
'I'otu
Ruong ll/ilayah
Oleh sebab itu rencana penataankawasanpemukimanmasyarakatTengger harus disesuaikan denganpolakegiatanmasyarakatnya.
Hal IV-39
..J
I * I
Marqasatwa (4) KawasanHutanLinduno/Svaka Sebagian wilayah Kabupaten Probolinggotelah ditetapkansebagai kawasan hutan margasatwamelaluiKeputusanMenteriKehutananatas dasarrekomendasi lindung/suaka dalambentukpetatatagunahutan.Sesuai Timur,yangdituangkan GubemurPropinsiJawa dengan kesepakatanyang ada, maka luas kawasanini diharapkantidak mengalami kegiatanbudidayapada penurunan:Setringgadiperlukanupaya-upayamengendalikan rencanatataruangkawasanhutan. kawasanini melaluipenyusunan
Ilancangan llcncqna T'altt Iilnng
Wilayoh
Hal IV-40
i I I
-l
A , 1 .l 6
_ rl a n lflI Il)IDAYA
KABUPATEN PROBO TNCGO
Y=R&
j.: .l
it
t It
KOTAl\IADYT\ PROOOI,INGGO
a
E
3
PASURUAN KABUPATEN
,.--\tn:
Sili'
KABUPATEN r_uMaiANb I,ECDNDA
^ .'::" :::"'"--"' m i:iii..ii:if..i.fV1 irigiili.:"::'"ffiii[p;11Jir, F"
*.-.-
-.-
!.1r.
l.ror.l..
[..---:l |.-
1.r..-"rr.dh.q.. . bL-
|
F..t..
H
mffiiiiilifti!:*: ""-"",".'ffi c::li;x:r;:r*'-'" ffi illil,jt'ijili:::f mffip1
KABUPATEN JEMBER IV _ 41
t Dtaft! ttttd.lrr
lrtt
184
183
182 tr!tr 0E lriorr!
dt
tnr
6ril!
!!16ll
llu
187
188
189
190
194
195
197
| ! [email protected] tal?titrx
ultl tatr^t
19t:
ttttkriaar ittttidrtat I trgrtrt n trt$trtF fr@(
St:1,\f i\lA0t,llA
1\'.',R;-=' 1.-:.
KaEUPATENPROBOLTNGGO
'r-iir-{={-1'" --^-rl--.-* It \ =n- o'tlt]
( I
\ ( ) (
"{;y'p
.il ii \l
(it
I \\fl,
I
l1
)
* $ l
\^.1"t[ (("
{
i-\ l\
'r\.-;::
/
\
\
r'l I ".'.. \t i
I fi l\ I
/'4:r\
"i:.
'{\J
"^oo
I
)r --l\#/ V,-i\\
\ \I t
"'f', ,i't ':i\ ,/ il
I \li
t'
)!,/ I ltfi
i! t.i' :' lll
ii, t .t{" ,i
'f
v{t
t -r\
\ \\ \" \\
\
/' i' t\ -l , - r '
// '\-
'-i.r,_.
.ii
L-' '- -_--.ir
--z=\, -
'1"'--i,
\
\l
$.\
rA
-i ,,----'--'A
\
,." .a
.t
\"
',, \
"-
-t:--.,--.--.... ----'ta -,t
\..
KABUPATENLUMAJANG
\rl
'\\
-.".n-.,-
lr.to!.
t'..r.r.n
-.---
ll.r..!.10t.r..
...-.,.
t.t..&..
-
,.1.n ^.1..1
----
t.t.n i.ttr
tAl lol
J-rrt< r.l.i- frrr$t [.] t I ar..r.r.
t:
D.,r.r
tjilJ I
t:':t /l
nrst! olcll^ll lrlliMl.
latl
crtlt
Dticll
lx...
an.a.l
tt. / a'
KABUPATEN JEMBER
tul"n.
197
196
183 ttlt Dt^{[! ttxturlrl
ffiiln
tr -
$ru
| : r6m
fllrfirnr^tr
tarrr D.lr^(
la9t.N.J.d^t i ftttfr.iaAx ftoltl lrxr:r.r il r^lril'.lti
BAB V
lr
KETENTUANKETENTUAN PEMANFAATAN RUANG
5.1.lndikasiProgram EvaluasiRencanaTata RuangWilayahKabupatenProbolinggc mempunyaikurunwaktu pelaksanaanselamasepuluhTahun anggaran,yang implementasinya diselaraskandengan LimaTahun(Repelita)KabupatenProbolinggo. RencanaPenbangunan lndikasiprogramselamaPelitaVll dan PelitaVlll adalahsepertipadatabelberikut: Tabel5. 1 lndikasiProgramLimaTahunanRencanaTataRuangWilayahKabupatenProbolinggo No
LoKasrlegfatqn
Pelita
vrl
vtfl
1 . ;ektor Pertanian .1 PertanianTanaman Panqan - Intensifikasi Khusus Banyuanyar,Gadfing,Kotaanyar, )ep. Perrtanian/ Pemerintah/ Paiton, Besuk, Kraksaan,Maron, )iperta Swadaya Krejengan,Pajarakan,Gending, Masyarakat Dringu,Sumberasih - Eksploitasidan Banyuanyar,Gading, Kotaanyar, )ep. PU/Din. PU Pemerintah pemeliharaan Paiton, Besuk, Kraksaan,Maron. rengairan,PUD Jaringanirigasi Krejengan,Pajarakan,Gending, Dringu,Sumberasih Peningkatan Banyuanyar,Gading,Kotaanyar, )ep. PU/Din. PU Pemerintah/ Pemanfaatan Air Paiton, Besuk, Kraksaan,Maron, >engairan,PUD Swadaya lrigasi Krejengan,Pajarakan,Gending, Masyarakat Drinou.Sumberasih Peningkatan Banyuanyar,Gading,Kotaanyar, )ep. Perrtanian/ Pemerintah/ PenangananPasca Paiton, Besuk, Kraksaan,Maron, )ioei'ta Swadaya Panen Krejengan,Pajarakan,Gending, Masvarakat Drinqu, Sumberasih - Intensifikasidan Leces, Bantaran,Wonomerto Dep. Pertanian/ Pemerintah/ Diversifikasi Diperta,Swasta Swadaya TanamanHortikultura Masyarakat (Anggurdan Manooa 1.2 Perkebunan - Pengembangan& Sukapura,Sumber,Kuripan,Tiris, Dep. Pertanian/ Pemerintah/ Peningkatan Krucil, Pakuniran,Kotaanyar, Dis. Perkebunan Swadaya Tanaman Paiton,Besuk,Lumbang,Tongas Masy., Perkebunan/ Swasta Keras
Ilancangan Rencana Tara liltang lVilayah
Hal V-l
UnggulTanaman Perkebunan(Kopi, Cengkeh,Randu, Kelapa Hibrida,
Sumber,Kuripan,Tiris, Kotaanyar, Krucil,Pakuniran, Paiton,Besuk,Lumbang,Tongas
4. SektorPerumahan Rakyat \
ajarakan,Maron,Gending,. ingu, Wonomertc, Tongas,
Tiris,Maron,Banyuanyar Tongas,Sumberasih, Dringu, Gending,Pajarakan, Kraksaan,
*matan
yang belumberfungsilindung
2.1 Perhubunqan - PemeliharaanJalan Arteri Primer
'ongas, Sumberasih,Dringu, iending, Pajarakan,Kraksaan, taiton. Leces,Teqalsiwalan - PemeliharaanJalan Lumbang, Sukapura KolektorPrimer - PeningkatanKondisi SemuaKecamatan Jalan Lokal dan Penqembanqannva - Peningkatan Jalan (ab. Probolinggo
Dep.DPU/D|n.PU Pemeriniah Bina Marga
Din. PU B MarqaPUD
Pemerintah
PUD
Pemerintah
PJI(NPerumka
Pemerintah
KeretaApi & Prasarana pendukunqnva - Pengembangan Pelabuhan Laut 2 Pariwisata - Pengembangan Obyek Wisata - Perencanaan Pengembangan Pariwisata
(ecamatan Paiton
Semua Kecamatan
)ep. PU/Din. PU 3ipta l(arya
- Penyediaan Air Bersih
Semua Kecamatan
Dep.PU/Din.PU Pemerintah 3ipta lGrya Dep.PU/Din.PU Pemerintah CiptalGrya
- PenyediaanSarana Pelayanan 5. 3ektor Pertambangan JenElglgi - EksploitasiBahan TambangGol. C
Semua Kecamatan
Maron, l(ejengan, Pajarakan, pakuniran,Kotaanyar
Din. Pemerintah, Pertambangan/ Swasta Swasta
" ListrikMasukDesa
Semua Kecamatan Paiton
PLN
Pembangkit Listrik TenagaUap
yang berpotensi
PerumPelabuhan/Pemerintah Deo.Hub.
Sumberasih(P. Gili Ketapang), Dispenda/Swasta emerintah, Krucil,Tiris,Paiton,Dringu, Tegalsiwalan,Gelding, Lum!q4g Pemerintah BappedaTk ll KabupatenProbolinggo
remerintah
- PerbaikanLingkunga\ Perumahan
6 . Sektor Tenaga Kerja dan fransmigrasi PeningkatanKetrampilanSemua Kecamatan Tenaqa Keria - PendirianPusatlatihan Semua Kecamatan Keria Penyuluhan Transmigras Semua Kecamatan 7 . SeHor Pembangunan Daerah Pengembangan Semua lbukota Kecamatan Pengembangan Desa DesaPusatPertumbuhan Pusat Pertumbuhan - Pengembangan l€wasan Khusus
Demerintah
Dep. Pemerintah, Pertambangan & Swasta EnergI/PLN
Oeprenagaxerltl Pemerintah Dep Tenaga Kerja Pemerintah )ep Tenaga Kerja Pemerintah ,epdagri/Dep.PUf,emerintah Depdagri/Dep.PU)emerintah )epdagri/Dep.PU remerintah
5.2. PedomanUmurmPenetapanPemanfaatanRuang Pada dasarnya Rencana Tata Ruang Wilayah merupakanrencana pengembangan KabupatenProbolinggomelaluipendekatantata ruang. Di dalam RencanaTata Ruang Wilayah ini diatur mengenaipemanfaatanruang untuk kawasan budidayadan pengaturanpemantapan kawasanlindung.
lndustri 3.LSektor Pengembangan Kalrasan Industri
Tongas, Leces
Mutu Peningkatan Produksi
Semua Kecamatan
l- PembinaanPermodalan Semua Kecamatan Pasar Pengembangan Pengem'bangan TeknotogiTepat Guna
Semua Kecamatan Kecamatan
Ilancangan Rencana Tata Rtnng
Wilat-ah
Din. Perindustriani BKPMD,Swasta Swasta Din. Perindustrian Perindustrian, pnkan (BRl) RI r^h Din. Perindustrian Ldl I Perindustrian Pemerintah,
RencanaTata Ruang Wilayah perlu didukungoleh arahan-arahanpelaksanaannya. Arahan-arahanpelaksanaan ini mencakup penyusunan program-programpembangunan yang mengacukepadakebijaksanaanRencanaTata Ruang Wilayah , pemanfaatanruang ini ditindak lanjuti dengan rencana tata ruang untuk lirlgkup yang lebih detail, dan didukung dengan peningkatanaspek kelembagaandan aspek pengelolaanpembangunan.
Hal V-2
Aspek legalitas Rencana Tata Ruang Wilayah merupakan landasan penting agar Rencana Tata Ruang Wilayah dapat dilaksanakandan berfungsi sebagai kebijaksanaanpokok penataan ruang wilayah kabupaten.Rencana Tata Ruang Wilayah perlu disesuaikandengan aspek legalisasi,yaitu pengaturanperundanganyang berlaku serta kewenangankelembagaan yang ada didaerah.
menjadi salah satu dasar pertimbangandi dalam PenyusunanRencanaPembangunaLima Tahun dan penyuslrnarrfola Dasar Pembangunandi Daerah.Koordinasipembangunanantar sektor menjadibaglan pentingyang menentukanapakan mekanismepengelolaantata ruang dapatdilaksanakandbngankonsistenatau tidak.Oleh karenaitu pemahamanberbagaiinstansi yang selanjutnya pihakinstansipemerintah terhadaprencanatata rueingini perluditingkatkan,
yang dilakukanoleh pemerintah,masyarakatmaupunpihak swasta.Secaragaris besar Rencana
akan dapat memberikanpelayananyang baik kepada masyarakatluas, khususnyayang pemanfaatan ruang. berkaitandengankegieitan pokoktentangpenyelenggaraan aturan-aturan Selainitu juga perludisempumakan
Tata Ruang Wilayah menjadipedomandidalamkegiatanpembangunansebagaiberikut: a. Memberikanarahan alokasi kegiatan pembangunan,yaitu pada kawasan budidaya
pemanfaatan ruangsesuaidenganRTRW Propinsi ruangdan pelayananumumpemanfaatan pemanfaatan ruangperludikembangkan : DatiI JarvaTimur,sehinggadalampenyelenggaraan
Fungsi dari pihak pemerintahadalah mengendalikankegiatan pembangunan,baik
sesuai dengan daya dukung pembangunan dan konsep pembangunan yang berkelanjutan. b. Membcrikankepastianhukum dan kriteriayang jelas dalam usaha pemantapanfungsi lindung.Fungsilindungtidak lain bertujuanagar sumberdayaalam yang tersediatetap
Ruang A. ljin Pemanfaatan denganlokasidan letaktepat) 1. ljin Lokasi(berkenaan (berkenaan dengankualitasbangunan) 2. ljinTapakLingkungan dengantata bagunan) Bangunan(berkenaan 3. ljin Mendirikan
berkelanjutandan memberikanjaminanpada kegiatanpembangunanyang berdimensi
Bangunan 4. ljinPenggunaan
lingkungan.
5. ljinMerubahBangunan
c. Memberikanarahan struktur kegiatan dalam skala wilayah, dalam bentuk arahan struktur pelayanandan kelengkapanfasilitas pelayanan regional,arahan orientasi pelayanan dari tiap wilayah. Pengembanganlebih lanjut dari pusat-pusatkegiatan diatur dalam RencanaTata Ruang Kota atau rencana penataanruang dalam bentuk 'rin.
Bangunan 6. ljin Merobohkan 7. ljijnMenghapusBangunan RuangNonPerijinan B. Pelayanan UmumPemanfaatan rencana. keterangan 1. Pelayananumumpemberian pembangunan. syarat-syarat umumpemberian keterangan 2. Pelayanan
d. Memberikanarahan investasi,khususnya yang berkaitan dengan pengembangan sektorekonomi,agar selarasdengan kemampuandan daya dukungsumberdayadan
5.2.1.Struktur Hirarki Kota-kota
multipliereffectyang dapat dibangkitkannya.
didasarkanpada Penentuanstrukturhirarkikota-kotadi KabupatenProbolinggo jalurupayapemantapan-pemantapan fungsikotadalamkerangkastrategidankebijaksanaan
e. Menjadi sumber kebijaksanaandi dalam menyusun program-programpembangunan jangka pendekatau proyek-proyekyang berorientasipada pemanfaatansumberdaya
petastrukturtataruangwilayahKabupatenProbolinggo. pengembangan
alam sesuaidengandaya dukungnya,agar kegiatanpembangunandapat mengurangi ketimpangankemakmuranantarwilayah. Rencana Tata Ruang Wilayah sebagai kebijaksanaanpembangunanmempunyai kekuatanhukum,maka sifatnyamengikatpada proses-prosespembangunanyang dilaksanakan. pembangunan yang mampu Dalam hubungan ini, diperlukan kebijaksanaan-kebijaksanaan mendukung pelaksanaanRencanaTata Ruang Wilayah, antara lain rencanatata ruang dalam wilayah kota, rencana tata ruang kawasan khusus, rencana penataan wilayah pedesaan dan
Dengandemikianstrukturkota-kotaini diarahkandan diharapkanmencapaitujuan pembangunan pembangunan antarwilayahdalamartiadanyakeseimbangan keseimbangan wilayahpusat, wilayahtransisidan wilayah belakang,sehingga antara perkembangan effectdari sistemkegiatanekonomi akibatmultiplier wilayahsekitardapatikutberkembang pada pusat-pusatpengembangan. Untukmenciptakankondisiini, maka perlu diciptakan strukturekonomiyang mantapdan seimbangantarasektorprimer,sektorsekunderdan sektor tersier.
rencana-rencanapembangunanyang bersifat sektoral. Rencana Tata Ruang Wilayah perlu Rancangan Rencana Tata Ruang tYilayah
Hal V-3
J
E.f/la4st/RevtsiRen@naTota fJtang Wilqah Kaburyten fulingo
dapat Berdasarkananatisaterhadapstrukturkoata-koatadi Kabupatsn Probotinggo ditentukanarahan struktur kota-kotadalam jangka paniarE Tahun 200312004,dengan : mempertimbangkan - Status administrasikota yang masih sesuai dengan melihatletak geografisnya, -
- Pusatlokal,denganwilayahpelayananmelipulisatukecamatan. ,
1
FunqsiKota-kota 5.?.2.Penetapaq
kesesuaianlahandan kebutuhanpengemDangan, Hirarkijumlah penduduk(ukuranbesarankoia yang berdasarkanjumlahpenduduk
fungsi-fungsikota di KabupatenProbolinggotergantungpadahirarki PengemObngan kota-kotate6ebut yang berdasarkanhirarkiiumlah pendudukdan hiGtki fungsionalsetta secaragarisbesamya pot8nsiseKoral.Dengandemikiankota-kotayangakandikembangkan
yang kemudiandiproyeksikansesuaikecenderungannya)'
mempunyaifungsi utama sebagaiberikut .
Hirarki fungsional yang berdasarkan kelengkapanfasilitas dengan menggunakan
-
Sebagaipusat kegiatanyang membentuk suatu wilayah pelayanantertentu(regional
-
beberapa kecamatanatau kecamatan) sesuai dengan strukturkota, Sebagaisimpuljasadistribusiyang mencakupkegiatanperhubungandan komunikasi,
-
pemasarandan perdagangan(sistemkoleksidan distribusi), Sebagaitempat fungsi '.ertentuberdasarkankegiataninsentifyaitu kegiatansekunder
metodeskalogram. Ditinjau dari status administrasi kota, maka kota-kota di Kabupaten Probolinggo Tahun merupakanibukotakecamatan(lKK)ayang ditetapkanberdasarkanPermendagriNo.T 1986. Penilaian terhadap kelengkapanfasilitas pada masing-masirrgkota di Kabupaten p;obotinggo menunjukkan bahwa sebagian besar kota-kota di Kabupaten Probolinggo
dan kegiatantersier, -
wilayahhinterlandnya.
mernpunyai tingkat kelengkapan fasilitas yang relatif sama. Pengkajian terhadap kebijaksanaanperwilayahan pembangunan, baik tingkat Propinsi Jawa Timur maupun
Pengembangankota-kotadi Kabupaten Probolinggosangat diteniukanoleh fungsi
kabupaten Probolinggo akan mengarahkan hirarki kota-kota di Kabupaten Probolinggo sebagaiberikut: - Kota Orde lll : - Kraksaan - Kota Orde lV : - Leces
Pemanfaatanfungsi kota yang mendukung pengembangankegiatan yang ada di
kota yang bersangkutan,sehingga diperlukan beberapa pertimbangandalam menetapkan fungsi kota. Secara umum kota-kota di Kabupaten Probolinggo dapat diklasifikasikan : fungsinyaberdasarkan
- Tongas - Wonomerto
-
dalam lingkupwilayahtertentu, Pelayanansosial/kemasyarakatan Simpuljasadistribusidengan penggerakutamajasa perhubungan,
- Gending - Paiton
-
Fungsitertentuyang menjadi basis kegiatanperekonomian.
- Gading - Kota Orde V : - Meliputi semua kecamatan (lKK), yang tidak termasuk ke dalam Orde lV dan Orde lll. Untuk mengefektifkan hirarki kota-kota dilakukan penjabaran kembali ke dalam bentuk peranan dan fungsi kota. Hal ini dilakukanuntuk melihatketerkaitanantar kota ditinjau hirarki kota, dari sudut kepentinganhubungan fungsional.Dengan mempertimbangkan maka pada dasarnya penetapan peranan kota di Kabupaten Probolinggo dapat menjadi3 (tiga),yaitu : diklasifikasikan - pusat sub-regional,denganwilayahpelayananmeliputibeberapasub-SWP/kecamatan. - pusat sub,SWP, dengan wilayah pelayanan meliputi satu sub-SWP (beberapa
Probolinggo di Kabupaten pertimbangan tersebut,makafungsikota-kota Berdasarkan ditetapkansebagaiberikut:
1. Kraksaan,merupakankota orde lll mempunyaiperanansebagaipusatsub-regional dan industri,perhubungan bagianTimur,denganfungsisebagaipusatperdagangan, (Pendidikan). pelayanan kemasyarakatan 2. Leces, merupakankota orde lV mempunyaiperanan sebagai pusat sub-regional bagianBarat,denganfungsi sebagaipusat industri,perhubungandan pelayanan kemasyarakatan. 3. Tongas,rnerupakankota orde lV mempunyaiperanansebagaipusat sub-SWPl, dan pelayananke masyarakat. denganfungsisebagaipusatindustri,perhubungan
kecamatan). Roncangan Rencana Tata Ruang Wilayah
IIal V-4
4. Wonomerto,merupakankotaordelV mempunyaiperanansebagaipusatperhubungan dan pelayanankemasyarakatan. 5. Gending,merupakankota orde lV mempunyaiperanansebagaipusatsub-SWPlll, perhubungan, pariwisatadan denganfungsi sebagaipusat industri,perdagangan,
perkembangan dengandua caradi atasdilakukanterutamasekali /pembangunan Pengendalian dalamkaitannyadenganGncanakawasanbudidaya.Untukkawasanbukanbudidaya,ketentuan pembatasan yangada relatifketattnemberikan terhadapsegalabentukpemanfaatan ruangyang t, bersifatbudidaya.
pelayanankemasyarakatan.
,
peranansebagaipusatsub-SWPVl, dengan 6. Paiton,merupakanorde lV mempunyai (pendidikan). kemasyarakatan dan pelayanan fungsisebagaipusatindustri,pariwisata
5.4.KetentuanAdministratif
7. Krucil, merupakankota orde V mempunyaiperanansebagaipusatsub-SWPVll, (pendidikan). denganfungsisebagaipusatpariwisatadan pelayanankemasyarakatan
pengarahanpemanfaatanruang bagi berbagaikegiatan.Dalamhal ini sebagaisalah satu aspek
Rencana Tata Ruang Wilayah metnpunyai fungsi utama dalam pengaturandan pelaksanaannya,Rencana Tata Ruang Wilayah akan terkait dengan upaya pengendalian perkembangan/pembangunan (developnentcontrol),yang dilakukanmelaui:
(lKK)diarahkan Pengembangan kotaordeV yangmeliputisemuaibukotakecamatan Disamping kemasyarakatan. itu, sebagaipusatlokaldenganfungsisebagaipusatpelayanan
- Pengarahanberbagai lokasi kegiatan pembangunanfisik (sarana dan prasarana),baik
Dringu beberapakota-kotatertentukeunggulansebagaipusatinoustri,yaitukotapanjarakan, untukindustrisedang,sertakota Bantaran,Kuripanuntukindustrikecildan kerajinan.Kota-
- Penberian ijin bagi berbagaikegiatanpernbangunanatau pemanfaatanruang.
yang dilakukanoleh pemerintahmaupun oleh swasta/masyarakat.
Tiris, kota yang diarahkansebagaipusat pariwisata,yaitu kota Sukapura,Sumberasih, Probolinggo dapat Dringu,Gendingdan Lumbang.Bataswilayahkotatiapkotadi Kabupaten
terutamasekali dalam kaitannyadengan rencana kawasan budidaya.Untuk kawasan lindung,
dilihatpadagambar3.6.
ketentuanyang ada relatifketat memberikanpembatasanterhadapsegala bentukpemanfaatan
dengan dua cara di atas dilakukan Pengendalian perkembangan/pembangunan
ruangyang bersifatbudidaya.
SisternInsentifdan Disinsentif 5.3.Pengembangan mempunyai Sebagaisuaturencanatata ruang,RTRWKabupatenProbolinggo
budidayapada dasamya memberikanarahankegiatanpemanfaatanruangyang dapat dilakukan.
fungsi utama dalam pengaturandan pengarahanpemanfaatanruang bagi berbagai kegiatan.
Dalam hal ini prosedur (atau sistem dan mekarrisme)perijinandiperlukanuntuk mengarahkan
Dalam hal ini sebagai salah satu aspek pelaksanaannyaRTRW akan terkait dengan upaya (developmentcontrol). Mekanisme pemanfaatan pengendalianperkembangan/pembnagunan
pemanfaatan ruang pada kawasan budidaya yang meliputi kawasan hutan produksi, kawasan
ruang diarahkanuntuk meningkatkanproses pembangunanyang berkelanjutan.Oleh karena itu
dan kawasankhusus.
Sementara itu ketentuan mengenai rencana pemanfaatan ruang yang bersifat
pertanian,kawasan perkebunan,kawasan perikanan,kawasanpermukiman,kawasan industri,
ada dua mekanismepokok didalam penataankawasan,yaitu : a. Dukungan pemanfaatanruang (lnsentif),apabila rencana kegiatan sesuai dengan arahan
Untuk dapat menjadikan Rencana Tata Ruang Wilayah sebagai pedoman bagi
rencana pemanfaatan ruang, sehingga proses pembangunan dapat berlangsung lebih
perijinan berbagai kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah, swasta dan
kondusifdan dapat memberikanpeningkatankesejahteraanyang tebih luas pada berbagai
masyarakat,maka tentu saja yang pertamaharus dipenuhiadalah legalitasdari RencanaTata
lapisan masyarakat. Bentuk dari insentif ini adalah dibangunnya prasarana dan sarana
Ruang Wilayah. Setelah menjadisuatu peraturandaerah, maka RencanaTata Ruang Wilayah
pendukungyang sesuaidenganfungsi kegiatanyang akan dikembangkan.
akan menjadipedomanyang rnempunyaikekuatanhukum bagi pemberianijin lokasikegiatan.
b. Penceqalranpemanfaatanruang (disinsentif),apabila kegiatan yang dikembangkantidak sesuai dengan arahan rencana pemanfaatan ruang. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi
Berdasarkanrencana kawasan budidaya yang telah disusun, maka perijinanlokasi
ketidaksesuaianfungsi kegiatan dengan rencana fungsi kawasan yang bersangkutandan
kegiatanyang akan dilakukanbaikoleh pemerintahmaupunswastadan masyarakat,seyogyanya
untuk mencegahpemanfaatansumberdaya pembangunanyang tidak sesuai.
mengikutiprosedur perijinan yang telah ada. Dalam lingkup Kabupaten Probolainggosendiri,
i Ia,,-ah I lctncong,an ll encana Ta ta I lu ang 14/
Hal V-5
__*
I
Tat?Rta gvilatah KoburytenPrcbohngo Evaluqsi/RetisiRer](,,no perangkatlunak dalam bentuk prosedurperijinanpembangunayang telah ada diantaranya bangunan,ijinH'O.dan sebagainya' meliputiijinlokasi,SIUP,ljinmendirikan RencanaTataRuang sebagaipelaksanaan pembanguna Dalamrangkapelaksanaan tindak lanjutnya: Wilayah KabupatenProbolinggo(besertarencanatata ruang yang menjadi perangkatlunak RUTRK,RDTRK,RTRK dan RencanaKawasan)maka diperlukan4danya melaluiProsesPerijinan. RencanaTata Ruang peraturanperundangan yang berkaitandenganimpiementasi Wilayahadalahsebagaiberikut: . Perundang-undangan: Daeran. No. 22fahun 1999tentangPemerintahan a. Undang-undang OrdonantieNo.168Tahun 1948 tentangundang-undang/Peraturan b. Standsvorming PembentukanKota. undang-undang No.16 Tahun 1950 tentang Pembentukan beberapa otonomi PemerintahanDaerahdi lndonesia. Undang-UndangNo. 20 Tahun 1961 tentang PencabutanHak-hakatas Tanah dan
d
Benda-bendayang ada diatasnYa. e . HinderOrdonantieNo.226Tahun 1962 tentangUndang-UndangGangguan. Pokok Kehutanan. f. Undang-UndangNo. 5 Tahun 1967 tentangKetentuan-ketentuan g . Undang-Undang No. 11 Tahun 1967 tentang Ketentuan-ketentuanPokok Pertambangan h . Undang-UndangNo. 11 Tahun 1974 tentangPengairan' Agraria' i . Undang-undangNo. 5 Tahun 1980 tentangPeraturanDasarPokok-pokok
i k
No.13 Tahun lgSOtentangjalan' Undang-Undang Undang-undangNo.5 Tahun 1984 tentangPerindustrian'
t. Undang-UndangNo.gTahun,|gg0tentangKepariwisataan. m undang-undangNo. 24 Tahun 1992 tentangPenataanRuang. n . Undang-Unctang No. 2g Tahun 1997 Tentang Ketentuan-ketentuanPokok PengelolaanLingkunganHiduP. Peraturan/KePutusanPemerintah pemerintahpusat maupun Peraturan,keputusan,instruksidan surat edaran pemerintah,baik daerahtingkatI atau , antaralain : Kota. a. StadsvormingVerordeningNo. 40 Tahun 1949 tentang PeraturanPembentukan Ikt*tnS*
Rt ;rtrt,
Ii, ta Ructng l{i I avah
b. PeraturanPemerintahNo.23Tahun1970tentangPerencanaanHutan' Umumuntuk Kepentingan c. Instruksifresi{enRl No.9 Tahun1973tentangPengertian PencabutqnHakMilik Atas Tanah. dalam NegeriNo.15 Tahun 1974 tentangKetentuan-ketentuan d. peraturan'Menteri dan PemberianTanahuntuk KeperluanPerusahaan. MengenaiPenyediaan TanahuntukKeperluan No.2Tahun1985tentangTataCaraPengadaan e . permandagri (
di WilayahKecamatan. ProyekPembangunan MengenaiTata peraturanMenteridalarnNegeriNo.2Tahun1975tentangKetentuan
Tanah. CaraPembebasan Tugas Pelaksanaan g . lnstruksiPresidenRl No. 1 Tahun 1976 tentangSinkronisasi Transmigrasi denganBidangKehutanan,Pertambangan, DalamBidangKeagrariaan Umum. dan Pekerjaan h. peraturanMenteri dalam Negeri No.2 Tahun 1976 tentang PeraturanAcara Tanaholeh pembebasanTanahuntuk KepentinganPemerintahbagi Pembebasan PihakSwasta. BappedaDaerah KeputusanPresidenRi No. 27 Tahun1980tentangPembentukan TingkatI dan . Areal llll1981tentangTataCaraPelepasan No.54/KAS JendralKehutanan SK Direktur dan TanamanPangan. Perikanan, HutanuntukTujuanPerkebunan, Air. Pemerintah No.22Tahun1982tentangTata Pengaturan Peraturan Pemerintah No.23Tahun1982tentanglrigasi. Peraturan m . SKN Menteri Pertanian dan menteri Kehutanan No. KB55Ol245l4l19M;No. tentang PengaturanPenyediaanLahan KawasanHutan untuk Og2lKpTS-il/19g4 UsahaBudidayaPertanian. Pengembangan Pemerintah No.26Tahun1985tentangJalan' n. Peraturan Hutan. No.28 Tahun1985tentangPerlindungan Pemerintah o. Peraturan p. peraturanPemerintahRepubliklndonesiaNo.69 Tahun 1996 tentangPelaksanaan Hak dan KewajibanSerta Bentuk dan Tata Cara Peran Serta Masyarakatdalam PenataanRuang. PresidenNo.51Tahun1993tentangAnalisaDampakLingkungan. Keputusan peraturanMenteridalam NegeriNo.3Tahun 1987 dan lnstruksiGubernurKepada DaerahTingkatI JawaTimurNo.7 Tahun 1988 tentangTata Cara Pemberianljin Lokasi/LetakTepat untuk Keperluan Perusahaan PembangunanPerumahan FasilitasKPS/BTN,KPR/BTNPapanSejahteradan Koperasi(bidang Menggunakan fasilitasPMA/PMDM)perumahan tetapitidakmenggunakan Hal V-6
kk. SK GubemurtentangPerumahanVilladi Pegunungan.
KeputusanPresidenRi No. 53 tahuSn 1989 tentang KawasanIndustri,serta SK MenteriPerindustrian tentangTata Cara Pemberianljin dan StandarTeknisKawasan lndustri. PeraturanMenteriDalam Negeri No.1 Tahun 1987 tentangPenyerahanFasilitas Daerah. UmumKepadaPemerintah u . PeraturanMenteriDalamNegeriNo.2 Tahun 1987tentangPedomanPenyusunan RencanaKota.
b{
,l:
Dengan adgnya landasanRencanaTata Ruang Wilayahyang telah mempunyai kekuatanhukumdalanl bentukPeraturanDaerahbesertarencanaturunannya(RencanaTata RuangKota,RencanaDetailTataRuangKota,RencanaTeknikRuangKotadan bentukRencana segalabentukpemberian ijinlokasikegiatansesuai PenataanRuangLainnya),makadiharapkan denganrencanatata ruangyangada.
v. KeputusanMenteri Dalam Negeri No.59 Tahun 1988 tentang PetunjukPelaksanaan PeraturanMenteriDalam NegeriNo.2 Tahun 1987. w. Keputusan Mente,-iDalam Negeri No.65S658 tentang KeterbukaanRencana Kota
5.5. RencanaSumber-sumberPembiayaan Penerimaandana bagipembiayaanrutindan pembangunanKabupatenProbolinggoterdiri
UntukUmum. x. Keputusan Menteri Dalam Negeri No.268 Tahun 1982 tentang Pokok-pokok Tanah yang clicadangkandarl, bagi dan atas KebijaksanaanPenertiban/Pemanfaatan
dari tiga sumberutama yaitu PendapatanAsli Daerah,Bantuandan Sumbangandari Pemerintah Daerahyang lebih tinggi,serta Bagianhasil pajak/bukanpajak. Selur.rhdana pembangunandibagi untuk kepentinganberbagaisektor penerimaanrutin
tanah yang dikuasaioleh Perusahaan. y
Keputusan Menteri Negara Kependudukandan Lingkungan Hidup Rl No. KEP-
atau penerimaan untuk kepentingan pembangunan.Sesuai dengan Undang-undangNo. 22
49/MENKLH/6/1987tentangPedomanPenentuanDampakLingkungan.
Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah yang menetapkan sumber-sumberpenerimaan
Tahun 1973 mengenaiPokok z. Surat Edaran MenteriDalam Negeri No. Pemda 181316 Masalahtentang PenyusunanRencanaPembangunanKota. aa. KeputusanPresicienNo.53Tahun 1989 tentangKawasanIndustri. Tahun 1989 tentang Tata bb. Keputusan Menteri PerindustrianNo.291lM/SK/1011989 Cara Perijinandan StandarTeknis KawasanIndustri cc. InstruksiMenteriDalam NegeriNo.14 Tahun 1988 tentang PenataanRuang Terbuka Hijau di Wilayah Perkotaan.
sumberpenerimaanKabupatenProbolinggojuga terdiri daerah(propinsi,kabupaten/kotamadya), atas: a. PendapatanAsli Daerahyaitu : - HasilPajakDaerah; - HasilRetribusiDaerah , - HasilPerusahaanMilik Daerah,hasil pengelolaankekayaandaerahyang dipisahkan; dan - Lain-lainPendapatan Asli Daerah yang sah.
dd. KeputusanPresidenNo.32Tahun 1990 tentangKawasanLindung.
b. Dana Perimbangan
ee. instruksi Presiden No.8 Tahun 1989 tentang Koordinasi Pembinaan dan
c. PinjamanDaerah ; dan
PengembanganKawasanIndustri.
d. Lain-lainPendapatanAsli Daerahyang sah.
tt. Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional No.18 Tahun 1989 tentang Penyediaandan PemberianHak Atas Tanah untuk PerusahaanKawasanlndustri.
Berdasarkanketentuan tersebut, terlihat bahwa daerah/kotadalam menggali sumber-sumber
gg. Keputusan PresidenNo.33 Tahun 1990 tentang PenggunaanTanah Bagi Kawasan
keuangannyatidak dapat melepaskandiri dari potensi-potensiyang ada di dalam daerah/kota masing-masing.Namun, mengingat kondisi yang berbeda tiap daerah/kota baik dari segi
lndustri. hh. KeputusanPresidenNo.97Tahun 1993 tentangTata Cara PenanamanModal.
geografis,sosial budaya, maupun ekonomi, maka penggaliansumber-sumberkeuangan perlu
ii. KeputusanPresidenNo.55Tahun 1993 tentangPengadaanTanah Bagi Pelaksanaan
sedapatmungkindiarahkanpada upaya-upayayang sifatnyaintensifikasidan ekstensifikasi.
Pembangunanuntuk KepentinganUmum. jj
Peraturan Menteri AgrarialKepalaBadan Pertanahan Nasional No.2 Tahun 1993 tentang Tata Cara Atas Tanah bagi PerusahaanDalamRangka PenanamanModal.
Ilancon.gan Rancana
'['ato
Ruang llriltyoh
Hnl V-7
.,-__*-d
EvqI uasii Revisi Rencana Tata
5.6.
IYilqnh Kabupaten Probolinggo
lnstitusiPelaksana PelaksanaanRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggoselain
menyangkut aspek legalitas dan perijinan sebagai sistem atau perangkat lunak dalam yang akan pengendaliantata ruang, juga menyangkutaspek institusipelaksana/kelembagaan melaksanakannya.Perhatian terhadap pengembangan kelembagaan di daerah yang terkait dengan tata ruang menjadi penting mengingat bahwa seluruh tahapan dalam proses
Kewenangan pemberian ijin di daerah secara umum adalah Bupati. Meskipun demikian, untuk ijin lol,asikqgiatantertentu sudah ada ketentuan lain yang mengatumya seperti kewenanganpenetapaq,,Uin lokasi/letaktempat yang berada pada Gubemur PropinsiJawaTimur, \ yaitu untuk ' - Keperluan p"rrrJh""n
pembangunan perumahan menggunakan fasilitas KPR/BTN,
perencanaanbeserta pelaksanaanpada dasarnya menyangkutpembagianperan (wewenang,
KPRIBTNPapan Sejahteradan Koperasi(bidang perumahan)tetapi tidak menggunakan fasilitasPMA/PMDM,denganluas lahan 15 - 200 Ha.
tugas dan tanggung jawab) berbagai instansi. Suatu koordinasiantar instansimenjadi mutlak
- Keperluanperusahaanyang tidak menggunakanfasilitas PMA/PMDMdan perusahaan
dipenukankarena dalam rencanatata ruang terkait banyak kepentingan,baik instansisektoral
pembangunanperumahanyang tidak menggunakanfasilitasKPR/BTN,KPR BTN Papan
dan vertikal maupun instansi di daerah. Dalam hal ini koordinasi yang dimaksud meliputi
Sejahteradengan luas lahan lebih dari0,5 Ha (up. Kepala KanwilBPN Propinsi).
yang pada koordinasidalam perencanaanpembanqunan,pelaksanaanserta pengendaliannya, dasarnyamenjadikewenanganpemerintahdaerah. Secara khusus sebenarnyauntuk rencana tata ruang kota (RUTRK, RDTRI( dan
- Keperluan perusahaan yang menggunakan fasilitas PMA/PMDM (cq. Ketua BKPfilD PropinsiJawaTimur). Instansi pemroses pemberian ijin di adalah Kantor Agraria (Badan Pertarahan
RTRK dan bentuk rencana penataan ruang lainnya) telah ada landasan yang mengatur
Nasional Tingkat ll) dan Dinas Pekerjaan Umum, yang akan meneliti permohonanserta
wewenang,tugas dan tanggungjawab perencanaandan pelaksanaanrencanatersebut,yang
melakukanpeneftdandi lapangan.
peranbesar kepadapemerintahdaerah. Demikianjuga halnyadenganpelaksanaandan men.iberi pengendatianRencanaTata Ruang Wilayah, sesuai dengan UU No.24 Tahun 1992 tentang
lnstansi pemberi pertimbangandi Kabupaten Probolinggo adalah Bappeda serta
PenataanRuang, memberikantugas, wewenang dan tanggungjawab yang lebih besar kepada
semuainstansiterkaitsesuaidenganjenrsperuntukanyang akan diberikanijinnya,misalnyasaja
Pemerintahdaerah. Berkaitandengan ini, maka kegiatan pembangunanyang dilakukanoleh
DinasPerillanan, DinasPerindustrian, DinasPertanianTanamanPangan,dan sebagainya.
instansi vertikal di daerah harus melakukan koordinasi dengan instansi lain dengan sepengetahuandan seijinpihak penrerintahdaerah. Badan PerencanaanPembangunanDaerah
Berdasarkankondisi kemampuan kelembagaan di yang ada, maka upaya-upaya
menjadi institusi yang harus rnampu mengkoordinasikankegiatan pembangunandari setiap
peningkatankemampuankelembagaandidalam pelaksanaandan pengendaliantata ruangperlu
instansiyang ada didaerah.
dilakukansegera,terutamayang menyangkutpeningkatankeahlianaparat pelaksanaannya,baik secara kualitataifmaupun kuantitatif.Hal ini mengingat perkembangan pembangunan yang
Secara urnum otonomi pemerintahdaerah akan terus berkembang,sesuai dengan
semakinpesat,maka semakinmembutuhkan dukunganpenataanruang.
No. 22Tahun 1999,sehinggamampuberperandalampadatahapperencanaan, Undang-undang pelaksanaanpembangunandan tahap monitoringdan pengendaliandengan berbagaiinstansi tei'kait.Dalam konteks kepentinganpembangunanyang mempunyaiimplikasipenataanruang, maka dibutuhkanaparatpelaksanaandan pengendaliantata ruang sesuaidenganrencanayang ada. Kelembagaan atau instansi di kabupaten yang terkait dengan pelaksanaan dan pengendaiiann tata ruang,pada dasarnyameliputi: - Instansiyang mempunyaikewenangandalampemberianijin. - Instansipemrosesanperilinan. - lnstansipemberipertimbangan.
lktncon.qan Rcnt:on
Hal \i8
Evaluasit'RevisiRencana Tata Ruang Wilayah Kabupoten
BAB VI .a
PENGENDALIAN KETENTUAN.KETENTUAN
nUnruc PEMANFAATA|.I 6 . 1U . mum
Ketentuanpengendalianpemanfaatanruang meliputidua (2) ketentuanyaitu pengawasan dan penertiban,kedua ketentuanini sangat menentukandalam pengendalianpemanfataanruang khususnyaterhadapRencanaTata Ruang Wilayah KabupatenProbolinggoyang telah disusun.
6.2.
KetentuanPengawasan 6.2.1
PemantauaQ
Rencana Tata Ruang Wilayah pada dasarnya merupakansuatu tindakan/usaha yang bersifatuntuk mengarahkanpembangunankhususnyausaha pembangunanyang mempunyaiimplikasiruang. Oleh karena itu sifat rencanatata ruang wilayah pada tingkat Kabupatenmasihbersifatumum,walaupunrelatiflebihrincidaripadaRencanaTata Ruang Daerahdarr RencanaTata Ruang PropinsiJawa Timur. Berdasarkanhal tersebutmaka pada daerahtertentumasih perlu adanya rencanayang lebih rinci,terutamapada kawasan terbangunperkotaandan pedesaan,kawasan khusus,kawasanstrategisdan sebagainya Terutama pada kawasan khusus dan kawasan strategis perlu diprioritaskan,Kawasan tersebutberupa kawasan wisata, kawasan industri,kawasan sepanjangialan primer,dan yang lainnyayang dianggapPerlu. Salah satu unsur terpentingdalam pengelelolaantata ruang adalah pemantauan dan pengendalianpemanfaatanruang pemantauanruang, agar selalu sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah yang telah dijadikan Peraturan Daerah. Hal ini perlu dilakukankarena banyaknyapihak yang terlibatdalampelaksanaanRencanaTata Ruang WilayahKabupatenProbolinggoini yaitu : -
Pemerintah, baik Pemerintah Kabupaten maupun departemen/instansisektoral, dan proyek-proyekpembangunanlima tahunan melaluipenyusunanprogram-program dan tahunansesuaidengankepentinganmasing-masing.
-
Masyarakatluas, yang kegiatanpemanfaatanruangnyaumumnyadalamskalakecil tetapisangattersebardan beragam,sehinggalebihsulitdipantau.
-
Pihak swasta, terutama pada private sector, yang perkembangannyatidak selalu sesuaidengan rencanatata ruang,tetapi lebihpada profitoriented.
I lrtn t'ctn {an I lc n cun t r'l'a l u lh u n2 ll' i Ia.tuh
llal VI-l
pengendalian pelaksanaanpemanfaatan ruang pada tingkat kabupaten dilakukan pemantauan merupakan salah satu aspek dari kegiatan pengawasan dalam tata ruang. rangka pengendalilanpelaksanaanatau pemanfaatan rencana kabupaten adalah kegiatan Pengertian pemantauan pemanfaatan ruang wilayah terhadapperkembanganpemanfaatanruang pengamatanyang dilakukansecarakontinyt.r hasil pemantauan wilayah besarta perubahan-perubahanyang terjadi, selanjutnya pelaksanaantata ruang tersebut dipergunakansebagai dasar bagi kegiatan evaluasi wilayahkabuPaten. yang perlu ciipantau Adapun materi Rencana Tata Ruang wilayah Kabupaten adalah : Pemantapankawasanberfungsilindung, kawasanbudidaya' Arahanpengembangan
-
-
Penetapanpola pengembangansistem pusat-pusatpermukiman' sistemprasaranawilayah' Penetapanpola pengembangan
-
Arahan pengembanganwilayah-wilayahyang diprioritaskan'
-
Pengawasankawasanstrategls penunjangpenataanruang' Penetapankebijaksanaan
-
Pelaksanaanpemantauanpemanfaatanruang mencakup: Kegiatanpengumpulandan pembaruandata (up dating)'
-
Pelaporanterhadapproyek-proyekpembangunanwilayah' peninjau kembali Hasil kegiatan pemantauanmerupakan bahan masukan bagi
-
RencanaTata RuangWilaYah. pelaksanaan/pemanfaatan Kegiatan pemantauandalam rangka pengendalian RencanaTata RuangWilayahdalambentuk' -
Pemantauanterhadapprosesperijinanlokasi' pemantauan terhadap pelaksanaan penyusunan kegiatan, program proyek pembangunan,
-
pemantaalanruang atau Pemantauanterhadappola perkembangandan perubahan
-
penggunaanIahanyangdirincimenurutjenisdanbesaran|uasnya, terhadappelaksanaanrencanakegiatanprogramatau proyek' Pennantauan
-
pada Pemantauanterhadap aspek kebutuhan lain yang belum diakomodasikan penetapanrencanasebelumnya'
ii,r"nren,
T'atalluang Wilo-vah llencLlttQ
pemanfaatanruang skala besar yang akan mengubah fungsi untuk kegiatan-kBgiatan yang cukup lahan dalamSgnOfapanjang serta akan memberikandampak pada wilayah luas. pengendalian pemanfaatanruang perlu dilakukan karena adanya kemungkinan terjadi konflik antara kawasan lindung dengan kawasan budidaya dan/atau antara kawasanbudidayayang satu dengan kawasanbudidayalainnya. melaluikegiatanpengawasan pengendalianpemanfaatanruangdiselenggarakan dan penertibanterhadappemanfaatanruang. Pengawasanterhadappemanfaatanruang diselenggarakan;jalam bentuk pelaporan, pemantauan, dan evaluasi, sedangkan penertibanterhadap pemanfaatanruang yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang dalambentukpengenaansanksidenganperaturanperundang-undangan diselenggarakan yang berlaku. pemerintah Daerah dan instansr terkait berwenang untuk melakukan tugas pengendalianpelaksanaanpemanfaatanruang.Pengendalianpemanfaatanruangdapat dilakukandengan berbagaicara, yaitu : yang sifatnya a. pertemuan rutin antara instansi-instansisektoral dan daerah terkait koordinatifyang membahas dan memonitor rencana maupun pelaksanaandari dan proyek-proyeksektoralmaupun daerah. program-program b. Menggurrakanlaporan-laporandari berbagai instansi terkait sebagai bahan umpan balik tentang pelaksanaanprogram-programdan proyek-proyekpemanfaatanruang skala besar. c, Menampungaspirasimasyarakatluas mengenai konflik pemanfaatanruang, melalui peraturandan proseduryang berlaku. pemanfaatanruang skala besar. d. peninjauanlapanganke lokasi-lokasikegiatan
6.2.2. Pelaporan Apabila
berdasarkan hasil
pemantauan/evaluasi terdapat
penyimpangan-
yang ada di dalam penyimpanganyang sangatmendasardan beberapaketentuan-ketentuan rencanatata ruang wilayahtidak dapat digunakansebagai acuan pembangunan,sehingga rencana tersebut harus berubah, maka penyusunan kembali rencana tata ruang diberlakukan.Rencana Tata Ruang ditakukansetelah memperolehpersetu.iuandari pihak yang berwenang. llal Vl-2
Eva luasir'Revisi Rencana Tata
6.2.3. Evaluasi RencanaTata Ruang Wilayah KabupatenProbolinggoini perludiadakanpeninjauan setiap 5 (lima) tahun sekali, hal ini ditujukanagar rencana tata ruang kembali/dievaluasi yang terjadi. tersebutselaludapatdinamismenyesuaikanperkembangan
6.3.
Penertiban Didalamusaha penertibanpemanfaatanruang fisik di wilayah KabupatenProbolinggo,
setiappelaksanaanpembangunanyang berkaitandengan ruang fisik,diperlukankoordinasidan perijinanperuntukanyang mengacukepada rencanatata ruangyang telah ada.
Ilancongan llencana'l'ala lilnng
Wi latuth
llal Vl-3
Evaluasi/Revisi Rencana Tata
BAB VII PENUTUP'
a I
Untuk mengefektifkanstrategi pembingunan daerah yang ada di wilayah Pemerintah Kabupaten Probolinggosalah satu upaya dalam menyongsongera PembangunanJangka panjang Tahap Kedua, adalah memantapkanKebijaksanaanTata Ruang (spatial),sepertitelah ditetapkan dalam Pola Dasar Pembangunan Daerah Jawa Timur, kedalam wujud yang Hal ini dimaksudagarbeberapaaspektu.iuanpembangunan,khususnyayangterkait operasional. dalamtata ruang,dapat dimantapkansecara nyata,yaitu: a. Memantapkanusaha pemerataanperkembanganwilayah; b. Keterpaduan (dalam konteks tata ruang) antara pembangunan berdasarkan sektor dan pembangunan daerah; Keseimbangandaya dukung sumberdaya
denganupayapengembanganwilayah,
d Pen,antapanupaya konservasi; F
t.
masalahpencemaranlingkungan; dan mengendalikan Upayamenaggulangi yang pemanfaatan tanahdalamrangkapembangunan, nilailebihdari hasil-hasil Mengarahkan
diupayakandan diutamakanuntuk kepentinganmasyarakatluas; g pemantapanpenerapanasaspemanfaatanlahanyang lestari,optimaldan seimbang; h pemantapanprinsiptata lingkungandalam pembangunanagar tercapai situasi aman, tertib, lancardan sehat. Tujuan diatas telah terangkum dalam kerangka pembangunan jangka menengah pembangunaniata ruang pada RencanaTata RuangWilayahKabupaten Probolinggoini,terlebih menghadapi era industrialisasidan akselerasi pembangunan yang semakin pesat di masa mendatang. Dengan dasar kerangka tersebut diharapkan semua kegiatan perencanaan, pengendaliandan perijinansertapengawasansudah mempunyailandasankonsepsionaljangka menengahbahkanjangka panjangmenuju pembangunanyang berkelanjutan. Dengantelah disusunnyaRencanaTata RuangWilayah'(RTRW)Kabupaten Probolinggo. Dalam kaitannyadengan strategipengembangantata ruang di Jawa Timur, maka penyusunan RTRW Probolinggoyang clisusunmerupakanpenjabaranlebih lanjut dari RTRW PropinsiJawa Timur sekaligus untuk memberikan arahan bagi pengembangan bedcagai sektor kegiatan
tlrl*"r44", Ikr"rr*
nin knng
l|/ilctr-ah
flal VII-I
Ewluati/Revisi Rehcarg Tata kang l{ilot'ah KobupatenProbolinggo
dukunganpenataan pembangunandi daerahyang mempunyaikepentinganuntukmemperoleh ruang. berdasarkan RencanaTata RuangWilayahKabupatenProbolinggo Dengandisempumakannya materidan substansirencanatata ruangyang jelas dan tegas penyesuaian/penyempurnaan acuanataudasar merupakan karena RencanaTata RuangWilayahKabupaten Probolinggo padaumumnya,sehingga pelayananumumbagi pemerintahdaerah,swastadan masyarakat hukum' hukumdan perlindungan kepastian dapatmemberikan
pelaksanaan tersebutagarsesuaidenganketentuanrencanatata Seluruhpenyelenggaraan upayapemanfaatanruangdan pengendalianpemanfaatanruang ruangyang ditetapkal,r*" secaratertibdan konsisten perluditerapkandan dilaksanakan t
secaratertibdan konsistenkegiatanpemanfaatan untuk dapatmenerapkan Selanjutnya dan pengendalianpemanfaatanruangyang selarasdengan dinamikapembangunanyang terjadi maka perlu dikembangkansistemkoordinasi,integrasidan sinkronisasipelaksanaantugas antar instansiterkaitdengan tetap memperhatikan:
KetentuanRencanaTata Ruangdi KawasanPerkotaan,Pedesaandan
7.1.
KawasanTertentu EvaluasiRencanaTata Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggomerupakanrencanayang bersifat mengarahkanpembangunandi khususnyaupaya pembangunandi daerah kabupaten yang memPunyaiimPlikasiruang.
DaerahTingkatKabuPaten. Disampingpenyusunanrencana tata ruang pada tingkat kabupatentersebut,maka untuk suatu obyek atau hal-halkhususdidalamwilayahkabupaten,dapatdisusunRencanaTata Ruang penjabarandari Rencana Kawasan Kabupatenprobolinggo,yang pada hakekatnyamerupakan Tata RuangWilaYah tersebut. pelaksanaan Selanjutnyapenyusunanrancang bangun (design) kawasan dalam rangka pembangunanmerupakansyarat perencanaantata ruang sebelumdilaksanakanpembangunan konstruksinYa. pelaksanaan Evaluasi RTRW Kabupaten Probolinggo, pada hakekatnya dapat pelaksanaannyaoleh : diselenggarakan 1. pemerintah,yaitu sejalandengan penyusunanRepelitadan programproyektahunan; 2. Masyarakat,yaitu sejalan dengan berbagai investasimasyarakat,baik peroranganmaupun SWasta;
R*ii,
ta* ntrrr*,tr
Prinsiptitikberat ekonomipada kabupaten;
-
Serta prinsipkeserasianasas dekonsentrasi,desentralisasidan tugas pembantuan.
Mengingatbahwa materi rencana pada tingkat detail sekalipun masih belum akan dapat dipakai secara operasionaldalam menanganimasalah dilapangan,maka pelaksanaanrencana tata ruang ini selain memerlukanpedoman teknis lebih lanjut juga memerlukankemantapan kemampuanpersonil.
Oleh karena sifat rencana pada tingkat Propinsi Jawa Timur adalah umum, maka selanjutnyaperludisusunrencanatata ruang pada tingkat, yaitu RencanaTata RuangWilayah
i"**rg*
-
- *
7.2.
Legalitas Rencana Tata Ruang
Agar penjabaranlebih lanjut dari EvaluasiRencanaTata Ruang WilayahKabupaten probolinggo, : dibawahini perfudilakukandalamrangkaperencanaan beberapaketentuan . 1. RTR WilayahKabuPaten/Kota a. RTR Wilayah Kabupaten/Kotaadalah merupakan rencana yang operasional,sehingga berbagaiinformasidan ketentuanpenataanruang harus disajikansecarategasdan jelas. b. Perencanaandipetakandalam peta skala 1 : 25.O00 bagi wilayah Kabupatendan 1 : 10.000bagi wilayahKota.
RTRWilayahKotakarenamencakupkawasanperkotaanyangpadat,makaperludisusun yangberlaku. peraturandan perundangan rencanayanglebihrinci,sesuaidengan dasar untuk harus sudah dapat d'tjadikan d . MateriRTR WilayahsistemKabupaten/Kota lokasidi dalammenunjangperijinan bataskawasansertacukupoperasional menentukan daerah. teknisseperlunya. harusmemuatketentuan-ketentuan RTRWilayahKabupaten/Kota RTRWyangtelahdirevisimenjadiPeraturanDaerah. Pengesahan
Hal VII-2
Evoladsi/Rev*i Renen Tara,kung Yildt'oh KabuPatenProbokngo
: 2. SistemData/lnformasiTerPadu Dalamrangkapenyusunanrencanamaupundalam rangkapengendaliandan pengawasan pelaksanaan rencana tata ruang, perlu diperhatikan keberadaan dan penggunaan
L
sebagaiberikut: data/informasi Daerah; a. DokumenPolaDasarPembangunan b. DokumenRepelitaDaerah; DaerahLainnya; Pembangunan c. Kebijaksanaan d. SistemlnformasiPertanahan; tanahskala1 : 25-000; e. Petapenggunaan f. PetaliPutanLahan1 : 50.000; g. Petafoto udara; dan sebagainya. sektor,misalDAS,Pariwisata, h. Rencanaindukpengembangan
7.3. KetentuanEvaluasidan PeniniauanKembali tahun 2000 RencanaTata RuangWilayahKabupaten/Kotamadya a. Evaluasi/Revisi Probolinggo; dalamPeraturanKabupaten 2010ditetapkan b. Rencanatata ruang kota penetapanstatus hukumnyadidasarkanpada ketentuan Nomor2 Tahun1987; Permendagri sesuaidenganketentuanperundangan. c. Rencanakhusrtslainnyaditetapkan
Ronrorgon Rencana Tata Ruang Wilayah
Hal VII-3