REPUBLIK INDONESIA
PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
UNITED NATIONS OFFICE FOR OUTER SPACE AFFAIRS DAN LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
TENTANG PENDIRIAN KANTOR PENDUKUNG REGIONAL UN-SPIDER
The United Nations Office for Outer Space Affairs (selanjutnya disebut "UNOOSA") dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Republik Indonesia (selanjutnya disebut "LAPAN"), keduanya selanjutnya disebut sebagai "Para Pihak",
MENYAMBUT baik tawaran yang diajukan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk mendirikan dan membentuk Kantor Pendukung Regional UNSPIDER di LAPAN yang akan beroperasi secara sukarela,
MENGINGAT bahwa dalam resolusi 61/110 Majelis Umum menyetujui bahwa The United Nations Platform for Space-based Information for Disaster Management and Emergency Response (UN-SPIDER) Programme, dijalankan oleh UNOOSA, harus bekerja dan menjalin hubungan yang erat dengan pusatpusat keahlian regional dan nasional dalam penggunaan teknologi antariksa dalam mengelola bencana untuk membentuk jaringan kantor-kantor pendukung regional untuk menjalankan kegiatan program di wilayah regionalnya masing-
masing dengan cara-cara yang terkoordinasi dan guna mengambil manfaat dari pengalaman dan kemampuan yang penting yang sedang, dan akan ditawarkan oleh Negara Anggota, khususnya oleh negara-negara berkembang,
MEMPERHATIKAN pedoman pemilihan dan pendirian UN-SPIDER RSO yang diusulkan, sebagaimana disetujui oleh The United Nations Committee on the Peaceful Uses of Outer Space (selanjutnya disebut "UNCOPUOS")
(A/63/20, para. 129) dan Majelis Umum (A/RES/63/90, para. 40),
MENGHENDAKI
untuk
membentuk
kesamaan
pandangan
dalam
kerjasama antara UNOOSA dan LAPAN terkait penyelenggaraan Kantor Pendukung Regional UN-SPIDER (selanjutnya disebut "Kantor Pendukung Regional").
TELAH MENYETUJUI sebagai berikut:
1. LAPAN
bertanggung
jawab
menyediakan
ruang
perkantoran
dan
infrastruktur (peralatan komputer, furnitur kantor, fasilitas komunikasi, dukungan
pemeliharaan
dan
operasional)
termasuk
tenaga
ahli
di
bidangnya. Tenaga ahli ini akan bertindak sebagai Koordinator Kantor Pendukung Regional dengan tugas utamanya untuk memastikan partisipasi staf kantor pendukung regional pada kegiatan-kegiatan UN-SPIDER dan kegiatan relevan lainnya, termasuk mendukung kegiatan-kegiatan terkait UN-SPIDER yang telah disetujui untuk dijalankan oleh kantor pendukung regional;
2. Penanggung
jawab
Program
UN-SPIDER
dan
Koordinator
Kantor
Pendukung Regional akan mendefinisikan pada setiap awal tahun melalui pertukaran surat,
rencana kerja yang disetujui bersama yang akan
membawa manfaat kepada para Pihak, yang akan dijalankan oleh Kantor Pendukung Regional dan yang juga akan berkontribusi pada rencana kerja UN-SPIDER;
3. Koordinator
Kantor
Pendukung
Regional
akan
menyiapkan
dan
menyerahkan setiap tahunnya satu laporan tentang kegiatan-kegiatan yang dijalankan oleh Kantor Pendukung Regional pada tahun sebelumnya. Laporan tersebut akan disatukan dengan laporan yang disiapkan dan diserahkan setiap tahunnya oleh Penanggung jawab Program UN-SPIDER pada Subkomite llmiah dan Teknik dari Committee on the Peaceful Uses of Outer Space;
4. Kantor Pendukung Regional tidak boleh menggunakan nama atau logo Perserikatan
Bangsa-Bangsa,
UNOOSA,
atau
UN-SPIDER
tanpa
persetujuan tertulis sebelumnya dari Perserikatan Bangsa-Bangsa;
5. Persetujuan ini wajib tidak mengesampingkan hak-hak khusus dan imunitas Perserikatan Bangsa-Bangsa seperti yang tertera dalam Konvensi tentang Hak-hak Khusus dan lmunitas Perserikatan Bangsa-Bangsa (1946);
6. Stat Kantor Pendukung Regional dalam aspek apapun tidak akan dianggap sebagai petugas atau stat
Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Perserikatan
Bangsa-Bangsa tidak menerima tanggung jawab atau tuntutan yang terjadi akibat kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di bawah Perjanjian ini, atau tuntutan kematian, cedera badan, cacat, kerusakan pada barang-barang atau bahaya lainnya yang diderita oleh personil Kantor Pendukung Regional sebagai akibat pekerjaan mereka yang terkait aktititas UN-SPIDER. Akan tetapi, bilamana seorang ahli Kantor Pendukung Regional secara spesifik diundang oleh Penanggung jawab Program UN-SPIDER untuk bergabung pada misi penasihat teknis ke suatu Negara Anggota yang memerlukan dukungan penasihat demikian, ia akan dianggap sebagai "tenaga ahli dalam misi" dalam lingkup pengertian Pasal VI, bagian 22 dan 23, dari Konvensi tentang Hak-hak Khusus dan lmunitas Perserikatan Bangsa-Bangsa.
7. Segala perbedaan pendapat antara UNOOSA dan LAPAN mengenai pelaksanaan dan pemaharnan Perjanjian ini akan diselesaikan melalui konsultasi dan/atau negosiasi antara para Pihak;
8. Perjanjian ini mulai berlaku sejak ditandatangani oleh para Pihak. Perjanjian ini dapat diakhiri oleh salah satu Pihak dengan memberikan pemberitahuan tertulis enam bulan sebelumnya.
SEBAGAI BUKTI, yang bertandatangan dibawah ini telah diberi kuasa oleh masing-masing oleh Pihak yang berwenang, telah menandatangani Persetujuan Kerjasama ini.
DITANDATANGANI di Wina, Austria tanggal 19 Februari 2013 dalam Bahasa lnggris dan Bahasa Indonesia. Kedua teks memiliki keabsahan yang sama.
Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran terhadap Persetujuan
Kerjasama ini, maka naskah dalam bahasa lnggris yang wajib berlaku.
Untuk UNOOSA,
Untuk LAPAN,
Signed
Signed
Mazlan Othman
Taufik Maulana
Deputi Direktur Jenderal,
Deputi Kepala LAPAN
United Nations Office at Vienna
Bidang Penginderaan jauh
Direktur,
Republik Indonesia
Office for Outer Space Affairs United Nations Offic~
REPUBLIK INDONESIA
COOPERATION AGREEMENT
BETWEEN THE
UNITED NATIONS OFFICE FOR OUTER SPACE AFFAIRS AND NATIONAL INSTITUTE OF AERONAUTICS AND SPACE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
ON THE ESTABLISHMENT OF THE UN-SPIDER REGIONAL SUPPORT OFFICE
The United Nations Office for Outer Space Affairs (herein referred to as "UNOOSA") and the National Institute of Aeronautics and Space of the Republic of Indonesia (herein referred to as "LAPAN"),
WELCOMING the generous offer made by the Government of the
Republic of Indonesia to establish and host a UN-SPIDER Regional Support Office at LAPAN which will operate on a voluntary basis,
RECALLING that in its resolution 61/110 the General Assembly agreed
that the United Nations Platform for Space-based Information for Disaster Management and Emergency Response (UN-SPIDER) Programme, being implemented by the United Nations Office for Outer Space Affairs, should work closely with regional and national centres of expertise in the use of space technology in disaster management to form a network of regional support offices for implementing the activities of the programme in their respective regions in a coordinated manner and to take advantage of the important
experience and capabilities being offered, and to be offered, by Member States, particularly by developing countries,
NOTING the guidelines for selecting and setting up the proposed UN-
SPIDER Regional Support Offices, as agreed upon by the United Nations Committee on the Peaceful Uses of Outer Space (A/63/20, para. 129) and the General Assembly (A/RES/6 3/90, para. 40),
DESIRING to establish a common ground for cooperation between the
Office for Outer Space Affairs and LAPAN with regards to the operation of the UN-SPIDER Regional Support Office (hereinafter referred to as "Regional Support Office"),
HAVE AGREED as follows:
1.
LAPAN will be responsible for providing office space and infrastructure (computer
equipment,
office
furniture,
communication
facilities,
maintenance and operational support) including an able expert. The expert will act as the Coordinator of the Regional Support Office with the main task to ensure th e participation of the regional support office staff in UNSPIDER and other relevant activities, as well as to support the agreed UNSPIDER-related activities to be carried out by the regional support office;
2.
The UN-SP IDER Programme responsible and the Coordinator of the Regional Support Office will define in the beginning of every year, through an exchange of letters, an agreed upon workplan which shall bring benefits to the Parties, to be carried out by the Regional Support Office and which sha ll also contribute to the UN-SPIDER workplan;
3.
The Coordinator of the Regional Support Office will prepare and submit annually a report on the activities carried out by the Regional Support Office during th e previous year, report which will be incorporated into the report that the UN-SPIDER Programme responsible will prepare and
I\
report that the UN-SPIDER Programme responsible will prepare and submit annually to the Scientific and Technical Subcommittee of the Committee on the Peaceful Uses of Outer Space;
4.
The Regional Support Office may not use the name or logo of the United Nations, the United Nations Office for Outer Space Affairs, or the United Nations Platform for Space-based Information for Disaster Management and Emergency Response, without prior written consent from the United Nations;
5.
The present Agreement shall be without prejudice to the privileges and immunities of the United Nations as set forth in the Convention on the Privileges and Immunities of the United Nations (1946);
6.
The staff of the Regional Support Office shall not be considered in any respect as being officials or staff of the United Nations. The United Nations does not accept any liability for claims arising out of the activities performed under the present Agreement, or any claims for death, bodily injury, disability, damage to property or other hazards that may be suffered by the personnel of the Regional Support Office as a result of their work pertaining to the UN-SPIDER-related activities. However, when a Regional Support Office expert is specifically invited by the UN-SPIDER Programme responsible to join a technical advisory mission to a Member State that requests such advisory support he/she will be considered as "expert on mission" within the meaning of article VI, sections 22 and 23, of the Convention on the Privileges and Immunities of the United Nations;
7.
Any differences between the Office for Outer Space Affairs and LAPAN regarding the implementation and interpretation of this Agreement shall be settled through consultation and/or negotiations between the Parties;
8.
The Agreement shall enter into force upon signature by the Parties. It may be terminated by either Party by giving six months prior notice in writing.
"
IN WITNESS WHEREOF, the undersigned being duly authorized by their respective authorities, have signed this Cooperation Agreement.
SIGNED in Vienna, Austria on 19 February 2013 in English and Indonesian languages, both texts being equally authentic. In case of any divergence of interpretation of this Cooperation Agreement, the English text shall prevail.
For LAPAN,
For UNOOSA,
Signed
Signed
Mazlan Othman
Taufik Maulana
Deputy Director General,
Deputy Chairman of LAPAN,
United Nations Office at Vienna
For Remote Sensing Affairs
Director,
Republic of Indonesia
Office for Outer
Sp~atr.$