REPUBLIK INDONESIA
MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA DEPARTEMEN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA DAN KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK SLOVAKIA MENGEN Al KERJA SAMA TEKNIK DI BIDANG PERTANIAN
Departemen Pertanian Republik Indonesia dan Kementerian Pertanian Republik Slovakia, (untuk selanjutnya disebut sebagai "Para Pihak") BERHASRAT untuk memperkuat hubungan persahabatan yang telah terjalin antara kedua negara melalui pengembangan kerja sama di bidang pertanian dan MENGAKUI manfaat yang akan diperoleh oleh masyarakat dari kedua negara dari pelaksanaan kerja sama tersebut TELAH MENYETUJUI hal-hal sebagai berikut: PASAL 1 TUJUAN Tujuan dari Memorandum Saling Pengertian (selanjutnya disebut sebagai "Memorandum") ini adalah untuk mendorong pembangunan di bidang pertanian melalui ke1ja sama teknik yang sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di kedua negara. PASAL2 KEGIATAN KERJA SAMA Bentuk kegiatan kerja sama dapat meliputi: I. Pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan/teknik 2. Pertukaran para ilmuwan dan ahli 3. Transfer teknologi, termasuk pelatihan, seminar dan workshop 4. Kerja sama promosi di bidang pengolahan dan pemasaran komoditas pertanian antara sektor swasta kedua negara 5. Bentuk kerja sama lainnya yang disepakati oleh Para Pihak. PASAL3 PEMBIAYAAN DAN PERSONIL Semua kegiatan kerja sama akan disesuaikan ke dalam ketersediaan pembiayaan dan person ii.
PASAL4 PERENCANAAN DAN PENINJAUAN KEGIATAN 1.
Kegiatan ini akan diawasi dan ditinjau pada waktu yang disepakati oleh Komite Pelaksana yang terdiri dari perwakilan dari Departemen Pertanian Republik Indonesia, Kementerian Pertanian Republik Slovakia, dan juga institusi terkait di bawahnya.
2.
Komite berhak untuk memformulasikan dan menyampaikan rekomendasi kepada Menteri terkait dan menyetujui: a. Hal-ha! terkait kebijakan, suhstansi dan prosedur yang menyangkut Komite Pelaksana; b. Berfungsinya Working Group sebagaimana tercantum dalam Pasal 5, yang dapat disusun oleh Komite Pelaksana; c. Hal Jainnya yang berkenaan dengan pembangunan kerja sama pertanian yang baik antara Para Pihak.
3.
Komite ini akan menyelenggarakan pertemuan reguler dan idealnya minimal 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun, secara bergantian di Indonesia dan Slovakia.
4.
Semua ha! yang menjadi pertimbangan Komite Pelaksana harus disampaikan kepada Para Pihak melalui prosedur umum yang ada dan diimplementasikan oleh kedua pemerintah. PASALS PELAKSANAAN
l.
Para pihak diperbolehkan melakukan usaha-usaha yang sesuai untuk membuat perjanjian dalam pelaksanaan dan pengembangan program-program khusus melalui pertemuan, pertukaran dokumen, atau lainnya.
2.
Perjanjian khusus dapat mencakup kerja sama, prosedur, pendanaan, keterlibatan kedua Pihak, dan hal-hal terkait lainnya.
3.
Para Pihak melalui Komite Pelaksana dapat membentuk Joint Working Group sebagai implementasi dari Memorandum ini. Joint Working Group dapat terdiri dari perwakilan sektor swasta dan umum dan dapat dicalonkan oleh masingmasing Pihak untuk lingkup kerja khusus. PASAL6 PENGGUNAAN INFORMASI
1.
Para Pihak sepakat untuk tidak memperlihatkan informasi perdagangan, industri atau teknik dari Pihak lainnya tanpa persetujuan tertulis sebelumnya.
2.
Hasil dari kerja sama perdagangan, industri atau teknik dari Para Pihak harus digunakan berdasarkan kesepakatan bersama dari Para Pihak.
PASAL7 PENYELESAIAN PERSELISIHAN Setiap perselisihan yang muncul dari interpretasi atau implementasi Memorandum ini akan diselesaikan secara bersahabat melalui konsultasi atau negosiasi antara Para Pihak.
PASAL8 MASA BERLAKU, AMANDEMEN DAN AKBIR MASA BERLAKU 1.
Memorandum ini akan berlaku pada saat tanggal penandatanganan.
2.
Memorandum ini akan berlaku dalam waktu tidak terbatas kecuali salah satu dari kedua Pihak memberitahukan secara tertulis kepada Pihak lainnya terlebih dahulu. Dalam keadaan Memorandum ini akan dihentikan maka harus disampaikan 3 (tiga) bulan sebelumnya.
3.
Memorandum ini dapat diubah melalui kesepakatan tertulis dari Para Pihak.
4.
Berakhirnya masa berlaku Memorandum ini tidak akan mempengaruhi penyelesaian program-program yang dibuat berdasarkan Memorandum ini.
SEBAGAI BUKTl, yang bertanda tangan di bawah ini, setelah mendapat kuasa dari masing-masing Pemerintah, telah menandatangani Memorandum ini. DIBUAT dalam rangkap dua di .~r.qf/~.fr~ ~g········· pada tanggal .1 { )qr!.~q_:_~·..!:~.~$ dalam bahasa Slovakia, Indonesia dan Inggris. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, maka naskah dalam bahasa Inggris yang berlaku.
..
Untuk Departemen Pertanian Republik Indonesia
Untuk Kementerian Pertanian Republik Slovakia
Signed
Signed
MEMORANDUM 0 POROZUMENi MEDZI MINISTERSTVOM POUNOHOSPODARSTVA INDONEZSKEJ REPUBLIKY A
MINISTERSTVOM PODOHOSPODARSTVA SLOVENSKEJ REPUBLIKY 0 TECHNICKEJ SPOLUPRACI V OBLASTI POUNOHOSPODARSTVA
Ministerstvo pol'nohospodarstva Indonezskej republiky a Ministerstvo pOdohospodarstva Slovenskej repubJiky (d'aJej Jen ,,zmluvne strany") v snahe podporit' existujuce priatel'ske vzt'ahy medzi obidvomi krajinami prostrednictvom rozvoja spoJuprace v obJasti pol'nohospodarstva a uznavaj uc ryhody ziskane prisJusnymi subjektmi realizaciou takejto spoluprace DOHODLI SA NASLEDOVNE:
CLANOKI CIEU Ciel'om Memoranda o porozumeni (d'aJej Jen ,,Memorandum"), je podpora rozvoja pol'nohospodarstva prostrednictvom technickej spoluprace v su Jade s pJatnymi zakonmi a pravidlami v oboch krajinach. CLANOKII AKTIVITY V RA.MCI SPOLUPRACE Formy aktivit v ramci spoJuprace mofo zahfnat': vymenu vedeck}'ch I technick}'ch informacii vymenu vedcov a odbomikov transfer technoJ6gii vratane treningov, seminarov a praktick}'ch kurzov podporu spoJocnych podnikov medzi sukromnymi sektormi oboch krajin v obJasti spracovania pol'nohospodarskych ryrobkov a ich uvadzania na trh 5. d'alsie formy spoJuprace, ktore mofo byt' vzaj omne dohodnute zmJuvnymi stranami.
1. 2. 3. 4.
CLANOKID F INANCOVANIE A PERSONAL Vsetky aktivity v ramci spoluprace su zavisJe od dostupnosti financnych prostriedkov a personalu.
•
CLANOKIV AKTIVITY PLANOVANIA A KONTROLY I . Aktivity budu kontrolovane a vyhodnocovane Riadiacim vyborom pozostavajucim zo zastupcov Ministerstva podohospodarstva Slovenskej republiky a Ministerstva pol'nohospodarstva Indonezskej republiky a z prfslusnych nimi riadenych organizacii vo vzajomne dohodnucych terminoch. 2. Riadiaci vybor moze formu lovat' a predkladat' odporueania prfslusnym ministrom a prilezitostne sa dohodnut' na: a. b. c.
skutocnostiach o sposobe konania, prostriedkoch a postupoch tykajucich sa Riadiaceho vyboru posobeni akejkol'vek pracovnej skupiny podl'a Clanku v, ktora moze byt' zriadena Riadiacim vyborom akejkol'vek d'alsej zalezitosti cykaj ucej sa primeraneho rozvoja pol'nohospodarskej spoluprace medzi zmluvnymi stranami
3. Riadiaci vybor sa bude stretivat' pravidelne av idealnom prfpade najmenej raz za dva roky, striedavo v Indonezii a na Slovensku. 4. Vsetky zalezitosti vy:ladujuce si stanovisko Riadiaceho vyboru su predkladane zmluvnym stranam zvyeajnym postupom, ktory existuje a je uskutocnovany obidvomi vladami. CLANOKV IMPLEMENTACIA 1. Zmluvne strany sa budu primerane usilovat' o realizaciu a rozvijanie osobitnych programov prostrednfctvom stretnuti, vymeny dokumentov alebo d'alsimi sposobmi. 2. Konkretne opatrenia budu zastresovat' predmet spoluprace, postupy, financovanie, ueast' oboch zmluvnych stran a d'alsie prfslusne zalezitosti. 3. Zmluvne strany mo:lu prostrednictvom Riadiaceho vyboru vytvorit' Spolocnu pracovnu skupinu na uplatnovanie Memoranda. Spolocna pracovna skupina mote byt' zlozena zo zastupcov sukromneho a verejneho sektora a maze byt' menovana kazdou zmluvnou stranou pre osobitne oblasti spoluprace.
CLANOKVI POUZITIE INFORMACii I. Zmluvne strany sa zavazuju nezverejnovat' hospodarske, priemyselne alebo technicke informacie pochadzajuce od druhej zmluvnej strany bez jej predchadzajuceho pisomneho suhlasu. 2. Vysledky hospodarskej, priemyselnej alebo technickej spoluprace zm luvnych stran sa budu vyuzfvat' po vzajomnej dohode zmluvnych stran.
CLANOKVII RIESENIE SPOROV Akykol'vek spor vyplyvajuci z interpretacie Memoranda konzultaciami alebo rokovanim medzi zmluvny mi stranami.
bude
vyrieseny
vzajomnymi
CLANOK VIII PLATNOSf, ZMENA, UKONCENIE 1. Memorandum nadobudne platnost' diiom jeho podpisu. 2. Memorandum sa uzaviera na dobu neurcitu. Kazda zo zmluvnych stran m6Ze Memorandum pisomne vypovedat'. Platnost' Memoranda v takom pripade skonci po troch (3) mesiacoch odo diia dorucenia oznamenia o vypovedani druhej zmluvnej strane. 3. Memorandum more byt' zmenene a doplnene po vzajomnom pisomnom suhlase zmluvnych stran. 4. Ukoncenie platnosti Memoranda nema vplyv na ukoncenie programov spoluprace uzatvorenych podl'a Memoranda. NA DOK.AZ TOHO podpisani, opravneni v mene svojich vlad, podpisuju toto Memorandum. DANE v .. {~/'?.i..~~........ dna 1$.:j0.~~~q.l.'?.f!.7 v dvoch povodnych vyhotoveniach, kafde v j azyku slovenskom, indonezskom a anglickom. V pripade rozdielneho rykladu je rozhodujuce znenie v anglickom jazyku.
J.?.r:gf
Za Ministerstvo pol'nohospodarstva lndonezskej republiky
Signed
Za Ministerstvo podohospodarstva Slovenskej r,e publiky
Signed
REPUBLIK INDONESIA
MEMORANDUM OF UNDERSTANDING BETWEEN THE MINISTRY OF AGRICULTURE OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE MINISTRY OF AGRICULTURE OF THE SLOVAK REPUBLIC ON TECHNICAL COOPERATION IN THE FIELD OF AGRICULTURE
The Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia and the Ministry of Agriculture of the Slovak Republic, (hereinafter referred to as "Parties") Desiring to enhance the existing friend ly relations between the two countries through development of cooperation in the field of agriculture and Recognizing advantages to be derived by their respective people from implementation of such cooperation HA VE AGREED AS FOLLOWS: ARTICLE I OBJECTIVE
The obj ective of this Memorandum of Understanding (hereinafter referred to as "Memorandum") is to encourage development of agriculture through technical cooperation in accordance with prevailing laws and regulations of both countries. ARTICLE II COOPERATION ACTIVITIES
Forms of cooperation activities may include: l. Exchange of scientific/technical information 2. Exchange of scientists and specialists 3. Transfer of technology, including trainings, seminars and workshops 4. Promotion of joint ventures in processing and marketing of agricultural commodities between private sectors of both countries 5. Any other form of cooperation which may be mutually agreed by the Parties. ARTICLE III FUNDING AND PERSONNEL
All cooperation activities shall be subject to availability of funds and personnel.
ARTICLE IV PLANNING AND REVIEW ACTIVITIES
1.
Activities shall be monitored and reviewed at times mutually agreed upon by a Steering Committee consisting of representatives of the Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia and the Ministry of Agriculture of the Slovak Republic as well as other appropriate subordinate institutions.
2.
The Steering Committee may formulate and submit recommendations to the respective Ministers and occasionally agree on: a. Matters of policy, substance and procedure concerning the Steering Committee b. Functioning of any Working Group, as required in Article V, which may be constituted by the Steering Committee c. Any other matter pertaining to the sound development of agricultural cooperation between the Parties
3.
The Steering Committee will meet regularly and ideally at least once in two years, alternately in Indonesia or in Slovakia.
4.
All matters for consideration of the Steering Committee shall be submitted to the Parties through normal procedures which exist and are implemented by both Governments. ARTICLE V IMPLEMENTATION
1.
The Parties shall use reasonable endeavors to make arrangements for implementation and development of specific programmes through meetings, exchange of letters or other instruments.
2.
Specific arrangements shall cover the subject of cooperation, procedures, funding, involvement of both Parties, and other appropriate matters.
3.
The Parties may through the Steering Committee establish a Joint Working Group to implement this Memorandum. The Joint Working Group may be comprised of representatives of private and public sectors and may be nominated by each Party for specific areas of cooperation. ARTICLE VI USE OF INFORMATION
1.
The Parties commit themselves not to disclose any commercial, industrial or technical information coming from the other Party without prior written approval of the latter.
2.
Outcomes of any commercial, industrial or technical cooperation of the Parties shall be used under mutual agreement of the Parties.
ARTICLE VII SETLEMENT OF DISPUTES
Any dispute arising out of interpretation or implementation of this Memorandum shall be settled amicably by mutual consultations or negotiations between the Parties. ARTIC LE VIII VALIDITY, AMENDMENT AND TERMINATION
1.
This Memorandum shall come into force on the date of its signing.
2.
This Memorandum shall be concluded for an indefinite period of time. Either Party may terminate this Memorandum in writing. In such case Memorandum will terminate after three (3) months from the day of delivery of the notification of the termination by the other Party.
3.
This Memorandum may be amended by mutual consent of the Parties in writing.
4.
The termination of this Memorandum shall not affect the completion of programmes of cooperation concluded under this Memorandum.
IN WITNESS WHEREOF, the undersigned, being duly authorized thereto by their respective governments, have signed this Memorandum. Done in .Pr.0.T/~!0.':'0 on .1!.)q~.'1.0.~J..:?q~;J. in two original copies, each in Slovak, Indonesian and English lang uage. In case of divergence of interpretation the English text shall prevail.
...........
For the Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia
Signed
..
For the Ministry of Agriculture of the Slovak Republic
Signed