Rencana Strategis 2015 -2019
BAB I : PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG engadilan Agama Bengkalis merupakan salah satu pelaksana kekuasaan
P
kehakiman bagi masyarakat pencari keadilan mengenai perkara perdata tertentu yang diatur dalam undang-undang. Kekuasaan kehakiman di Pengadilan Agama Bengkalis dilaksanakan oleh Pengadilan Agama Bengkalis
dan Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru yang berpuncak pada Mahkamah Agung sebagai Lembaga Tertinggi Negara di bidang yudikatif. Pembinaan teknis Peradilan Agama Bengkalis baik teknis yustisial maupun non yustisial (organisasi, administrasi dan keuangan) sejak tanggal 30 Juni 2004 beralih dari Departemen Agama RI ke Mahkamah Agung RI. Hal ini berdasarkan Undangundang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 8) dan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung serta ditinjaklanjuti dengan Keputusan Presiden RI Nomor 21 Tahun 2004 tentang Pengalihan Organisasi, Administrasi dan Finansial di lingkungan Peradilan Umum, Peradilan Tata Usaha Negara dan Peradilan Agama ke Mahkamah Agung RI. Salah satu dari unsur pokok dari penjabaran sistem akuntabilitas adalah penyusunan Rencana Strategi (renstra) dengan berbasis kinerja yang merupakan pedoman pelaksanaan tupoksi, sehingga segala bentuk kegiatan dilaksanakan secara terencana dan terukur.
Pengadilan Agama Bengkalis
1
Rencana Strategis 2015 -2019
B.
STRUKTUR ORGANISASI umlah Pegawai Pengadilan Agama Bengkalis sampai dengan tanggal
J
31 Desember 2015, berjumlah 22 (dua puluh dua) PNS dan 21 tenaga honorer terdidiri dari 15 (lima belas) orang yang masuk Anggaran DIPA tahun 2015 terdiri dari 7 (tujuh) orang pramubakti, 6 (enam) orang satpam dan 2 (dua) orang sopir dan 6 ( enam ) orang tenaga sukarela, terdiri dari 2 orang di perbantukan di Pengadilan Agama Bengkalis, dan 4 orang di perbantukan di balai sidang kabupaten siak. Berikut ini adalah gambaran riil struktural dan tata kerja Pengadilan Agama Bengkalis tehitung sampai dengan bulan Desember tahun 2014:
a. Struktural
1. Ketua
:-
2. Wakil Ketua
: Drs. Zainal Aripin, SH., M.Hum.
3. Panitera/Sekretaris
: Asmanto S. SH., MH.
Wakil Panitera
: Drs. H. Syafaruddin, MH.
3..1.
Panitera Muda Permohonan : Zetti Aqmy, S.Ag.
3..2.
Panitera Muda Hukum
: Tamril, SH.
3..3.
Panitera Muda Gugatan
: Helmi Cendra, S.Ag
Wakil Sekretaris
: Darsono, S.PdI., MH.
3..1.
Kepala Urusan Kepegawaian : Yusuf, S.Ag., MH.
3..2.
Kepala Urusan Keuangan
: Randi Susatrio, SE.
3..3.
Kepala Urusan Umum
: Wira Akhdiana, SE.
Pengadilan Agama Bengkalis
2
Rencana Strategis 2015 -2019
b. Kelompok Fungsional
1. Hakim 1.1. Drs. Harmaini 1.2. Khoiriyah Roihan, S.Ag., MH. 1.3. Muhammad Arif, S.Ag., M.S.I. 1.4. Marlin Pradinata, SHI.,MH. 1.5. Muhammad Kadafi Bashori, SHI. 1.6. A. Wafi, SHI.
2. Panitera Pengganti 2.1. Abdullah, SH. 2.2. Zamzam Lubis, SH. 2.3. Sudarmono, SHI.
3. Jurusita Pengganti 3.1. Hardi Susanto, A.Md. 3.2. Zuhrini 3.3. Idham Khalid 3.4. Darsono, S.PdI., MH. 3.5. Yusuf, S.Ag., MH. 3.6. Wira Akhdiana, SE. c. Tenaga Kontrak / Honorer
1. Pramubakti 1.1. Ilham Maulana, SE. 1.2. Fitrayana, SE.Sy. 1.3. Siti Fatmawati, SE.Sy.
Pengadilan Agama Bengkalis
3
Rencana Strategis 2015 -2019
1.4. Rismawati 1.5. Yuyun Julaikha, SE.Sy. 1.6. Junainah 1.7. Slamet Firdaus
2. Satpam 2.1. Surya Iskandar 2.2. Saududdin Ihsan 2.3. Kamarizzaman, SE.Sy. 2.4. Daut 2.5. Bahari 2.6. Nazori, SHI.
3. Sopir 3.1. Saripudin, SE.Sy. 3.2. M. Zubair, SE.Sy.
Dari Kondisi personil di atas, terdapat beberapa pejabat struktural yang merangkap jabatan Jurusita Pengganti, dengan pertimbangan bahwa tugas-tugas yang berkenaan dengan kejurusitaan sangat memerlukan personil yang lebih banyak, karena itu masih terdapat rangkap jabatan pada jabatan tersebut.
C.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PENGADILAN AGAMA BENGKALIS Sebelum Proklamasi kemerdekaan sebagian besar daerah kabupaten Bengkalis
berada dibawah Pemerintahan Kerajaan Siak, kecuali Pulau Bengkalis justru langsung dibawah kekuasaan Pemerintah Belanda.
Pengadilan Agama Bengkalis
4
Rencana Strategis 2015 -2019
a. Masa Penjajahan Belanda Khusus untuk pulau Bengkalis yang terdiri dari beberapa kepenghuluan untuk menyelesaiakan
masalah salah NTCR / Waris, Mal Waris bagi Masyarakat yang
beragama Islam Pemerintah Belanda mengangkat seorang Imam (Qadhi) yang lebih dikenal dengan Penghulu Landraad. Untuk memeberikan kemudahan kepada masyarakat maka Penghulu Landraad tersebut diberi wewenang untuk mengangkat Qadhi-Qadhi kampung yang bertangggung jawab penuh kepada penghulu landraad tersebut. Adapun diluar pulau bengkalis dinamakan tanah landraad (Kerajaan Siak) meliputi : Kecamatan Siak Sri Indrapura Kecamatan Tebing Tinggi Kecamatan Merbau Kecamatan Sungai Apit Kecamatan Bukit Batu Kecamatan Rupat Kecamatan Bangko Kecamatan Tanah Putih Kecamatan Kubu Masalah NTCR / Waris mal waris dikelola langsung oleh kerajaan siak yang dipegang oleh seorang Qadhi Besar, oleh sultan Siak Qadhi Besar ini diberi hak dan wewenang untuk mengangkat Imam-Imam (Qadhi) Distrik ditiap-tiap ibu kota kecamatan dalam wilayah Kerajaan Siak tersebut. Dengan semikian baik Pulau Bengkalis maupun untuk daerah kerajaan Siak masalah NTCR / waris mal waris tidak ada kesuliatan. Keadaan yang seperti ini dapat berjalan dengan baik sampai kepada rasis jepang dan Revolusi Kemerdekaan.
Pengadilan Agama Bengkalis
5
Rencana Strategis 2015 -2019
b.
Masa kemerdekaan Pada tahun 1946 datang instruksi untuk membentuk Pejabat Agama ditiap-tiap kewedaan yaitu meliputi Kewedaan sebagai berikut : 1. Kewedanaan Bengkalis Kecamatan Bengkalis Kecamatan Bukit Batu Kecamatan Rupat 2. Kewedaaan Tebing Tinggi Kecamatan Tebing tinggi Kecamatan Merbau 3. Kewedanaan Siak Kecamatan Siak Sri Indrapura Kecamatan Sungai Apit Kecamatan Mandau 4. Kewedanaan Bagan Siapi-Api Kecamatan Bangko Kecamatan Tanah Putih Kecamatan Kubu. Pada tahun 1950 dibentuk Kantor Urusan Agama Kabupaten Bengkalis yang berkedudukan di Kota Bengkalis yang terdiri dari : Bagian Urusan Agama Bagian Umum Bagian Kemasjidan Bagian Ibadah Sosial Bagian hukum / kepenghuluan Kantor Urusan Agama Kabupaten Bengkalis mengangkat P.3 NTCR di tiap-tiap desa yang bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan.
Pengadilan Agama Bengkalis
6
Rencana Strategis 2015 -2019
Sedangkan untuk menolong para Isteri yang suaminya melanggar taklik thalak, maka setiap P.3 NTCR yang cakap lagi berpengalaman di tauliyahkan untuk menerima taufiz taklik talak. Setelah Proklamasi kemerdekaan masalah NTCR / waris mal waris tetap berjalan baik kalaupun tidak dapat dikatakan meningkat. Pada tahun 1957 hak menerima taufiz taklik thalak dicabut dari P.3 NTCR, akibatnya timbullah keluhan dan kesulitan bagi para isteri yang suaminya melanggar taklik talaknya. Akan tetapi kesulitan ini dalam waktu yang tidak terlalu lama dapat dipulihkan kembali oleh karena dalam bulan Mei 1959 Bapak Abdullah Nur Kepala Bagian Hukum / Kepenghuluan Kantor Urusan Agama Kabupaten Bengkalis yang juga salah seorang dari Hakim Pengadilan Agama / Mahkamah Syar’iyah Propoinsi Sumatera Tengah dipanggil ke jakarta untuk dilantik menjadi Ketua Pengadilan Agama Bengkalis. Dengan persetujuan Bupati Kepala Daerah Kabupaten Bengkalis serta Penguasa perang setempat maka pada tanggal 7 Juli 1959 diresmikanlah berdirinya Pengadilan Agama Bengkalis dengan wilayah Yuridiksinya sebagai berikut : Kecamatan Bengkalis Kecamatan tebing Tinggi Kecamatan Merbau Kecamatan Bukit Batu Kecamatan Dumai Kecamatan Rupat Kecamatan Bangko Kecamatan Kubu Kecamatan Tanah Putih Adapun Kecamatan Sungai Apit, Kecamatan Mandau dan Kecamatan Siak Sri Indrapura masuk dalam wilayah hukum Pengadilan Agama Pekanbaru. Akan tetapi dengan dikeluarkan surat Dirjen Bimas Islam pada tanggal 29 Januari 1977 dengan
Pengadilan Agama Bengkalis
7
Rencana Strategis 2015 -2019
Nomor : DIV/D.3/1016, maka daerah Hukum Pengadilan Agama Bengkalis meliputi Kecamatan yang ada diwilayah Kabupaten Bengkalis (12 Kecamatan) yaitu : Kecamatan Bengkalis Kecamatan Bukit Batu Kecamatan Sungai Apit Kecamatan Siak Ssri Indrapura Kecamatan Tebing Tinggi Kecamatan Merbau Kecamatan Dumai Kecamatan Mandau Kecamatan Rupat Kecamatan Bangko Kecamatan Tanah Putih Kecamatan Kubu. Kemudian dengan berdirinya Pengadilan Agama Selat Panjang, maka Kecamatan tebing Tinggi dan Kecamatan Merbau menjadi daerah Hukum Pengadilan Agama Selat Panjang. Dan Pada Tahun 1979 dibangun Gedung / Kantor Pengadilan Agama Bengkalis dengan biaya Pelita tahun Anggaran 1977/1978 diatas tanah milik Pemerintah Daerah TK. II Kabupaten Bengkalis seluas 27 x 25 m dengan kontrukdi semi permanen. Yang terletak dijalan Kelapapati Darat, Kelurahan Kelapa Pati Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, dan gedung tersebut diresmikan pada tanggal 19 Oktober 1979 oleh Bapak H. ICHTIYANTO, SA.SH Direktur Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam. Pengadilan Agama Bengkalis berdiri pada tahun 1959 akan tetapi belum mempunyai gedung tersendiri dan selalu berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain oleh karena pada ketika itu statusnya masih menumpang atau menyewa dan pada November 1977 Pemda Bengkalis meminjamkan sebuah Gedung kepada Departemen Agama Kabupaten Bengkalis serta Pengadilan Agama Bengkalis.
Pengadilan Agama Bengkalis
8
Rencana Strategis 2015 -2019
Dan pada tahun 1980 kecamatan Dumai diresmikan menjadi kota Administratif, maka kecamatan Dumai dipecah menjadi 3 (tiga) Kecamatan yaitu : Kecamatan Dumai Timur Kecamatan Dumai Barat Kecamatan Bukit Kapur Dengan demikian Daerah wilayah yuridiksi Pengadilan Agama Bengkalis meliputi 12 Kecamatan karena kota Dumai menjadi 3 Kecamatan. Dan kemudian terbentuk Pengadilan Agama Dumai dan sehingga kecamatan Rupat dan Kecamatan Mandau menjadi wilayah Yuridiksi Pengadilan Agama Dumai, namun sejak bulan Februari 2015 Kecamatan Mandau, Kecamatan Rupat dan Kecamatan Rupat Utara menjadi wilayah Yridikasi Pengadilan Agama Bengkalis. Dengan Demikian Daerah wilayah Yuridiksi Pengadilan Agama Bengkalis sekarang menjadi
19
Kecamatan yaitu meliputi sebagai berikut :
1. Kabupaten Bengkalis Kecamatan Bengkalis Kecamatan Bantan Kecamatan Bukit Batu Kecamatan Siak Kecil Kecamatan Rupat Kecamatan Rupat Utara Kecamatan Mandau 2. Kabupaten Siak Kecamatan Sungai Apit Kecamatan Sabak Auh Kecamatan Siak Kecamatan Tualang Kecamatan Koto Gasib
Pengadilan Agama Bengkalis
9
Rencana Strategis 2015 -2019
Kecamatan Minas Kecamatan Mempura Kecamatan Kerinci Kanan Kecamatan Lubuk Dalam Kecamatan Pusako Kecamatan Dayun Kecamatan Bunga Raya
Pengadilan Agama Bengkalis
10
Rencana Strategis 2015 -2019
DAFTAR NAMA PIMPINAN KANTOR PENGADILAN AGAMA BENGKALIS DARI MASA ke MASA
1. Dari 7 Juli 1959 sampai Juni 1971 Nama
: ABDULLAH NUR
Jabatan
: Ketua
Tempat /Tanggal Lahir
: Bengkalis / Tahun 1908
Pendidikan
: Gouvernement dan Aliyah Agama Medan
Pangkat / Golongan
: Pengatur Tingkat I (II/d)
2. Dari Juni 1971 sampai 15 Mei 1977 Nama
: HASANUDDIN HS
Jabatan
: Ketua
NIP
: 150108036
Tempat /Tanggal Lahir
: Bengkalis / 22 Maret 1922
Pendidikan
: Tsanawiyah Tahun 1950
Pangkat / Golongan
: Pengatur Muda Tingkat I (II/b)
3. Dari 20 April 1977 sampai 24 Desember 1979 Nama
: AMRAN RAMLI
Jabatan
: Ketua
NIP
: 150 169 910
Tempat /Tanggal Lahir : Bengkalis / 26 Februari 1950 Pendidikan
: PGAN 6 Tahun
Pangkat / Golongan
: Pengatur Muda (II/a)
Pengadilan Agama Bengkalis
11
Rencana Strategis 2015 -2019
4. Dari 24 Desember sampai 1987 Nama
: Drs. BUCHORI RAS
Jabatan
: Ketua
NIP
: 150 110 727
Tempat /Tanggal Lahir : Air Tiris / 11 November 1944 Pendidikan
: Sarleng IAIN Syari’ah Tahun 1972
Pangkat / Golongan
: Penata Muda (III/a)
5. Dari 1987 sampai 1998 Nama
: Drs. LUMBAN HUTABARAT
Jabatan
: Ketua
NIP
: 150 188 889
Tempat /Tanggal Lahir : Sibuluan / 08 Agustus 1550 Pendidikan
: S1
Pangkat / Golongan
: Pembina (IV/a)
6. Dari 1998 sampai 2003 Nama
: Drs. Syahril.,SH
Jabatan
: Ketua
NIP
: 150 218698
Tempat /Tanggal Lahir : Bangkinang / 07 Agustus 1967 Pendidikan
: S1
Pangkat / Golongan
: Pembina ( IV/a)
7. Dari 2003 sampai Tahun 2008 Nama
: Drs.H.TRUBUS WAHYUDI, SH.,MH
Jabatan
: Ketua
NIP
: 150 240 027
Pengadilan Agama Bengkalis
12
Rencana Strategis 2015 -2019
Tempat /Tanggal Lahir : Boyolali / 02 Juni 1955 Pendidikan
: S2
Pangkat / Golongan
: Pembina Tk I ( IV/b )
8. Dari 2008 sampai 26 Desember 2011 Nama
: Drs. H.M. YUNUS RASYID, SH
Jabatan
: Ketua
NIP
: 1955 0806 198103 1 002
Tempat /Tanggal Lahir : Air Tiris / 06 Agustus 1955 Pendidikan
: S1
Pangkat / Golongan
: Pembina Tk I ( IV/b )
9. Dari 28 Desember 2011 sampai 26 Agustus 2013 Nama
: Drs. FAIZAL KAMIL, SH.,MH
Jabatan
: Ketua
NIP
: 19640809 198502 1 003
Tempat /Tanggal Lahir : Yogyakarta /09 Agustus 1964 Pendidikan
: S2
Pangkat / Golongan
: Pembina Muda TK. I (IV/b)
10. Dari 26 Agustus 2013 sampai 04 November 2014 Nama
: Drs. ERLIS, SH
Jabatan
: Ketua
NIP
: 1961 1201 1989 03 2 003
Tempat /Tanggal Lahir : Sarik / 01 Desember 1961 Pendidikan
: S1
Pangkat / Golongan
: Pembina Muda TK.I (IV/b)
Pengadilan Agama Bengkalis
13
Rencana Strategis 2015 -2019
BAB II : PERNYATAAN Visi Dan Misi A. Pernyataan Visi Dan Misi Pengadilan Agama Bengkalis alam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai
D
pedoman dan tolak ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan aparatur negara yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan
nasional
yang
telah
ditetapkan
dalam
Rencana
Pembangunan Jangka Menegah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dan Agenda Pembangunan Nasional Kabinet Indonesia Bersatu, Pengadilan Agama Bengkalis menetapkan rencana strategis Pengadilan Agama Bengkalis
Tahun 2015-2019
sebagai dasar acuan penyusunan kebijakan, program, dan kegiatan, serta sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan Agama Bengkalis dalam pencapaian visi dan misi serta tujuan organisasi pada 2015-2019. Rencana Strategis Pengadilan Agama Bengkalis 2015-2019 pada hakekatnya merupakan pernyataan komitmen bersama mengenai upaya terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja serta cara pencapaiannya melalui pembinaan, penataan, perbaikan, penertiban, penyempurnaan dan pembaharuan terhadap sistem, kebijakan, peraturan perundang-undangan bidang aparatur negara termasuk pembinaan terhadap akhlak dan perilaku aparatur negara serta pengawasan dan pengendalian manajemen, agar tercapai efektivitas, efisiensi dan produktivitas dalam pelaksanaan pemerintahan. Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Pengadilan Agama Bengkalis dijiwai oleh semangat dan komitmen untuk melakukan
reformasi
pada
sektor
aparatur
negara
dalam
mewujudkan
pembaharuan dan perbaikan bidang aparatur negara. Reformasi pada sektor
Pengadilan Agama Bengkalis
14
Rencana Strategis 2015 -2019
aparatur negara pada hakekatnya merupakan tindakan atau kegiatan pembaharuan secara konsepsional sistematis dan berkelanjutan. Untuk menyatukan persepsi dan fokus arah tindakan dimaksud, maka pelaksanaan tugas dan fungsi dilandasi suatu visi dan misi yang ingin diwujudkan. Visi dan misi merupakan panduan yang memberikan pandangan dan arah kedepan sebagai dasar acuan dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam mencapai sasaran atau target yang ditetapkan. a. Visi Pengadilan Agama Bengkalis dapat dirumuskan sebagai berikut :
‘Visi Pengadilan Agama Bengkalis yang merupakan acuan dari program kerja adalah : “Terwujudnya Pengadilan yang terjangkau oleh Masyrakat, Akuntable, Transparan dan Proposional.”.
Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan.
b. Misi Pengadilan Agama Bengkalis
dapat dirumuskan sebagai berikut,
yaitu: 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Pegawai. 2. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mempermudah aksesibilitas peradilan. 3. Mewujudkan peradilan yang efektif dan efesien ( cepat, tepat dan biaya ringan ). 4. Meningkatkan pengawasan berjenjang. 5. Meningkatkan kesadaran dan ketaatan hokum masyrakat. 6. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi ketatalaksanaan ( kualitas administrasi dan manajemen peradilan ). 7. Meningkatkan sarana dan prasarana hukum. 8. Meningkatkan dan mengembangkan penggunaan teknologi informasi ( IT ) Peradilan.
Pengadilan Agama Bengkalis
15
Rencana Strategis 2015 -2019
BAB III : ANALISIS LINGKUNGAN DAN FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN
A
nalisis Lingkingan strategis adalah analisis lingkungan internal dan analisis lingkungan ekxsternal yang dapat menghasilkan kesimpulan analisis berupa daftar prioritas factor lingkungan, baik internal maupun eksternal, serta dampaknya terhadap masa depan organisasi, yang selanjutnya akan
berpengaruh pada hubungan internal organisasi pada gilirannya dapat di tentukan factor keberhasilan A. LINGKUNGAN INTERNAL 1. Kekuatan -
Yurisdikasi Pengadilan Agama Bengkalis Pengadilan Agama Bengkalis mempunyai yurisdikasi yang meliputi 2 kabupaten, yaitu kabupaten bengkalis dan kabupaten siak. Keberadaan lembaga Pengadilan Agama Begkalis secara internasional pada sebagian besar merupakan suatu kekuatan untuk memberikan pelayanan hukum kepada masyrakat yang menjadi tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Bengkalis.
2. Penerapan Sistem Pada awal tahun 2004 dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 4 tahun 2004 tentang kekuasaan kehakiman, penyelenggaraan kekuasaan kehakiman mengalami perkembangan yang baik, pembinaan lembaga peradilan termasuk Pengadilan Agama Bengkalis yang berada di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru, baik dalam pembinaan maupun secara teknis yudisial yang menyangkut bidang keperkaraan, maupun yang menyangkut pembinaan Organisasi ( non yudisial ) . administrasi dan keuangan ini juga telah menjadi kewenangan
Pengadilan Agama Bengkalis
16
Rencana Strategis 2015 -2019
Mahkamah Agung. Sebelum Undang-undang nomor 4 tahun 2004, untuk pembinaan teknis yudisial menjadi kewenangan Mahkamah Agung RI, sedangkan teknis non yudisial menjadi kewenangan departemen masing-masing. System juga merupakan salah satu peluang untuk lembaga peradilan dalam meningkatkan profesionalisme, Kehakiman hukum, hukum bias detegakkan haya dengan kemandirian tanpa ada campur tangan / intervensi dari luar. Keadilan juga bias hilang dengan kewibawaannya bila telah ternodai pengaruh atau unsure di luar hukum itu sendiri. 3. Perluasan jangkuan dan cakupan kewenangan Dengan undang-undang nomor 3 tahun 2006 perbuatan atas undang-undang nomor 7 tahun 1989 tentang peradilan agama maka terjadi perluasan jangkuan dan cakupan kewenangan Pengadilan Agama. Perluasan jangkuan kewenangan yang di maksud ialah tidak terdapat lagi hak opsi dalam perkara waris bagi orang muslim dan kewenangan Pengadilan Agama untuk memeriksa dan mengadili perkara tertentu yang didalamnya mengandung sengketa hak milik dan keperdataan lainnya. Perluasan jangkuan kewenangan lainnya juga meliputi pengangkatan anak berdasarkan hukum islam, zakat, infak dan ekonomi syrai’ah atau hukum bisnis islam. Kondisi tersebut merupakan kekuatan bagi lembaga peradilan, termasuk Pengadilan Agama Bengkalis dan Pengadilan diwilayah hukumnya untuk melaksanakan kekuasaannya tanpa harus memikirkan lagi titik singgung kewenangan dengan badan peradilan lainnya dan secara khusus kompetensi pengadilan agama sudah memasuki era baru menyelesaikan sengketa yang berkaitan dengan sengketa ekonomi syrai’ah. 4. Kompilasi Hukum Islam sebagai Hukum terapan Penyelenggaraan peradilan dengan menggunakan Kompilasi Hukum Islam sebagai salah satu
hukum terapan peradilan agama merupakan satu kekuatan
Pengadilan Agama Bengkalis
17
Rencana Strategis 2015 -2019
tersendiri terutama dalam kaitannya dengan kondisi dan kebutuhan pada pencari keadilan. Heterogenitas wawasan dan mazhab masyrakat muslim umumnya di wilayah hukum peradilan agama secara nyata telah dapat menerima keberadaan Kompilasi Hukum Isam sebagai salah satu sumber hukum.
B. KELEMAHAN ( WEAKNESS ) 1. Ketersediaan sumber daya manusia yang belum memadai Perkembangan yurisdiksi dan kompetensi Pengadilan Agama Bengkalis harus diikuti dengan perkembangan kualitas aparat peradilan sebagai aparat pelaksana dalam lembaga peradilan. Perkembangan ilmu pengetahuan khusunya pengetahuan hukum dan teknologi saat ini sangat pesat. Hal ini mengharuskan para aparatur peradilan meliputi hakim , panitera/panitera pengganti, jurusita/jurusita pengganti dan staf untuk dapat menyesuaikan diri khususnya terkait dengan pengetahuan, keahlian dan keterampilan dalam menerapkan hukum pada Pengadilan Agama Bengkalis terdapat berbagai bidang kualitas aparatur masih perlu ditingkatkan seperti bidang tugas pokok dan fungsi ( kekuasaan hakim ), bidang kepaniteraan, bidang kesekretariatan khususnya masalah perencanaan dan pengelolaan inventaris. 2. Ketersedian sarana dan prasarana belum memadai dalam pelaksanaan tugas Tuntutan penyelesaian perkara sebagaimana kehendak tujuan hokum dan asas hukum cepat, sederhana, dan biaya ringan menuntut adanya efisiensi dan efektivitas pekerjaan. Perkembangan teknologi modern umumnya meningkatkan kecepatan dan efisiensi penyelesaian suatu pekerjaan, dengan menggunakan teknologi yang canggih, biaya pekerjaan dapat lebih murah dengan waktu yang lebih cepat. Penggunaan teknologi modern dan tepat saat ini masih belum begitu optimal digunakan di Pengadilan Agama Bengkalis. Sedangkan peningkatan teknologi yang
Pengadilan Agama Bengkalis
18
Rencana Strategis 2015 -2019
tepat ini adalah salah satu untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas semua pekerjaan yang di lakukan. Disisi sarana dan prasarana, Pengadilan Agama Bengkalis juga telah memiliki berbagai sarana prasarana baik berupa gedung, tanah, peralatan, mesin dan sarana lainnya. Berbagai sarana yang di miliki oleh Pengadilan Agama Bengkalis sebagaian besar sudah bisa dimanfaatkan. 3. Sistem informasi di lingkungan Pengadilan Agama Bengkalis Sisitem informasi merupakan alat yang membatu manajemen dalam memberikan informasi dalam pengambilan keputusan. System informasi sangat dibutuhkan baik di tingkat operasional, manajerial, maupun strategis. System informasi yang baik akan membantu organisasi baik ditingkat bawah, menengah maupun atas untuk mengambil keputusan yang tepat. Kondisi system informasi di lingkungan Pengadilan Agama Bengkalis saat ini masih belum dapat memenuhi kebutuhan manajemen, sebagai contoh kondisi system informasi di keperkaraan. 4. Klasifikasi Pengadilan Agama Bengkalis Kondisi objektif tentang klasifikasi Pengadilan Agama Bengkalis diwilayah hokum Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru, sampai saat ini belum memenuhi standar idieal kaderisasi kepemimpinan peradilan hanya kelasifikasi kelas II. Perubahan klasifikasi Pengadilan Agama memberi pengaruh terhadap perubahan penjenjangan karir aparat peradilan. 5. Belum meratanya ratio tenaga teknis dengan volume perkara Salah satu kelemahan selama ini dalam penempatan dan mutasi pegawai terutama tenaga teknis yang belum merata di Pengadilan Agama dengan ratio perbandingan volume perkara. Pada satu Pengadilan Agama terdapat jumlah pegawai yang sangat sedikit dibandingkan dengan Pengadilan Agama lainnya yang jumlah perkaranya lebih banyak. Termasuk Pengadilan Agama Bengkalis kondisi
Pengadilan Agama Bengkalis
19
Rencana Strategis 2015 -2019
tersebut memberi dampak pada kenerja yang tidak maksimal sebagai lembaga pelayan Hukum kepada publik.
C. LINGKUNGAN EKSTERNAL Seperti halnya lingkungan internal, lingkungan eksternal juga memiliki dua sisi, sisi pertama yaitu, kondisi eksternal yang dapat membantu atau mendorong Pengadilan Agama Bengkalis untuk mewujudkan visi dan misi, tujuan dan sasaran yang di kehendaki ini disebut peluang . Sedangnkan sisi kedua yaitu, berupa kondisi yang jika tidak di antisipasi dapat menghambat terwujudnya visi dan misi, tujuan dan sasaran Pengadilan Agama Bengkalis ini disebut hambatan. 1. Peluang ( opportunities ) Keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi peradilan untuk meraih visi dan misi Pengadilan Agama Bengkalis sangat ditentukan oleh sejauh mana aparatur Pengadilan mampu menangkap peluang-peluang yang ada. Beberapa peluang eksternal berikut ini apabila dipadukan dengan kekuatan internal akan bersinergi menyukseskan visi perwujudan supermasi hukum. Adapun peluang yang di maskud adalah : 2. Kondisi masyrakat Kondisi objektif masyrakat di kabupaten Bengkalis dan Siak ini mayoritas masyarakatnya banyak yang beragam Islam, Bahkan beberapa kecamatan telah mencanangkan pemberlakukan syrai’at islam secara formal melalui peraturan daerah masing-masing. Kondisi objektif tersebut merupakan gambaran keserasian dan keterpaduan visi dan misi Pengadilan Agama Bengklais dengan kondisi wilayah hukumnya dari sudut pandang penegakan Hukum dan keadilan. Sisi peluang yang di maksud adalah perlunya sosialisasi secara terus menerus bidang kewenangan Pengadilan Agama Bengkalis kepada masyrakat atas dasar
Pengadilan Agama Bengkalis
20
Rencana Strategis 2015 -2019
kebutuhan mereka dalam menjalankan syari’at islam, baik dalam bentuk penyuluhan Hukum atau melalui penyelesaian perkara dengan putusan yang baik dan benar. 3. Hukum adat bersumber dari hukum islam Dalam perkembangan kehidupan masyrakat terdapat norma berupa hukum adat merupakan hukum yang hidup dan dihormati masyarakat terutama di bidang perkawinan. Pada umumnya hukum adat di wilayah Pengadilan Agama Bengkalis bersumber dari hukum islam. Hal tersebut antara lain disebabkan oleh karena periode perjalanan sejarah perkembangan hukum islam dan Pengadilan Agama sejak berdirinya sampai saat ini diawali oleh kharismatik ulama dan ketaatan masyrakat terhadap hukum islam. Kondisi objektif tersebut merupakan salah satu bentuk peluang untuk menyelenggarakan tupoksi bagi Pengadilan Agama Bengkalis. 4. Kerjasama dengan perguruan Tinggi Salah satu bentuk peluang untuk mengembangkan profesionalisme di dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi ialah kerja sama Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru dengan Perguruan Tinggi yang memiliki visi dan misi hukum keagamaan. Kedepan di harapkan terutama para hakim rata-rata sudah berpendidikan strata dua yang bertujuan disamping membangun profesionalisme penyelenggaraan tugas pokok juga membangun kepercayaan masyrakat yang berunjung pada kewibawaan peradilan. Apabila Pengadilan Agama Bengkalis tidak menangkap atau memanfaatkan peluang tersebut, maka dalam perkembangan kedepan akan terjadi perlambatan akselarasi penjabaran visi dan misi. Sangat dikhawatirkan perkembangan hukum dan masyrakat lebih cepat dari perkembangan kualitas aparat hukum sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman.
Pengadilan Agama Bengkalis
21
Rencana Strategis 2015 -2019
5. Kepercayaan masyrakat Integritas kepribadian dan kekuatan moral tenaga-tenaga teknis peradilan yang berlatarbelakang pendidikan agama islam terutama hakim sampai saat ini masih dipandang cukup memadai dan dipercaya untuk menjalankan tugasnya. Kepercayaan masyarakat tersebut dipandang merupakan salah satu bentuk peluang untuk menyukseskan penyelenggaraan tugas pokok sekaligus juga sebagai peluang untuk meminimalisasi kendala atau hambatan yang ada.
D. HAMBATAN ( THREATMENTS ) Keberhasilan pelaksanaan tugas pokok bidang peradilan sangat dibutuhkan oleh sejauhmana aparatur pengadilan mampu meminimalisasi hambatan yang ada. Hambatan-hambatan yang banyak dijumpai ialah permasalahan hukum yang dapat menentukan berhasil atau tidaknya visi dan misi Pengadilan Agama Bengkalis di wilayah hukumnya untuk mewujudkan supremasi hukum. Ada beberapa hambatan : 1. Pandangan Masyarakat Terdapat pandangan atau image sebagian masyarakat yang belum sepenuhnya memahami kedudukan pengadilan agama sebagai lembaga peradilan yang sejajar dengan lembaga peradilan lainya. Dalam beberapa kejadian untuk perkara yang berkaitan dengan barang ( harta bersama dan kewarisan ), setelah perkara diputus oleh pengadilan agama, pihak yang kalah masih mencuba untuk menggugat putusan Pengadilan Agama tersebut di peradilan umum. Dalam bidang kewenangan, sebagian masyrakat masih belum memahami hilangnya hak opsi dalam perkara kewarisan, begitu pula jangkuan kewenangan mengadili dalam hal terjadinya sengketa hak milik dan keperdataan lainnya, termasuk kewenangan pengadilan agama untuk pengangkatan anak berdasarkan hukum islam.
Pengadilan Agama Bengkalis
22
Rencana Strategis 2015 -2019
2. Masih lemah kesadaran hukum masyrakat Kesadaran hukum sebenarnya merupakan kesadaran atau nilai-nilai yang terdapat didalam diri manusia tentang hukum yang ada yang diharapkan ada. Rendahnya kesadaran hukum yang di miliki masyrakat merupakan hambatan pencapaian visi dan misi. Oleh karena itu untuk mengurangi hambatan tersebut, maka tindakan preventif adalah dengan upaya untuk meningkatkan kesadaran hukum masyrakat. Ada empat unsure yang dapat mendukung peningkatan kesadaran dan ketaatan hukum masyrakat: 1. Pengetahuan tentang hukum 2. Pengetahuan tentang isi hukum 3. Sikap hukum 4. Pola perilaku hukum Pengetahuan mengenai hukum atau ketentuan merupakan awal dari kesadaran dan ketaatan hukum. Meskipun hukum yang hidup dalam masyrakat adalah hukum islam dan merupakan salah satu bentuk peluang untuk menyelenggarakan tugas pokok, tetapi sebagaian masyrakat masih memisahkan antara hukum islam dengan hukum nasional, antara lain dalam bidang perkawinan. Dalam beberapa kasus terjadi perkawinan , poligami dan penceraian yang tidak sesuai dengan prosedur hukum yang ditentukan dalam undang-undang. Dalam hubungan kelembagaan, baik eksekutif maupun yudikatif belum secara nyata memandang sederajat antara Pengadilan Agama dengan peradilan umum, hal ini juga memberi pengaruh terhadap pemahaman masyarakat sehingga memberi dampak pada produk Pengadilan Agama. Sebagai gambaran, terhadap putusan Pengadilan Agama yang di mohonkan eksekusi khusus eksekusi dalam bentuk sita eksekusi, dalam hal pelelangan objek sengketa tidak ada yang berani mengajukan penawaran sehingga eksekusi menjadi tertunda-tunda.
Pengadilan Agama Bengkalis
23
Rencana Strategis 2015 -2019
3. Krisis Multidimensi yang masih belum berakhir Berbagai krisis yang muncul sejak bergulirnya reformasi masih mewarnai kehidupan bangsa Indonesia, berbagai gejolak yang muncul secara umum dapat diatasi, meskipun demikian dampak krisis tersebut masih dirasakan masyarakat sehingga menjadi hambatan dalam pencapian visi dan misi Pengadilan Agama Bengkalis. Krisis kewibawaan hukum menjadi hambatan serius yang perlu mendapat tindakan antisipatif. Hukum akan dapat ditegakkan apabila lembaga peradilan berwibawa dan dipercaya oleh masyarakat sebagai lembaga penegak hukum.
E. FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN Factor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihimpun dari kondisi internal dan eksternal Pengadilan Agama Bengkalis merupakan kondisi yang mungkin berkembang dan timbul di kemudian hari yang akan mempengaruhi eksistensi Pengadilan Agama Bengkalis. Dengan diketahuinya factor yang paling berpengaruh baik positif maupun negative terhadap perkembangan Pengadilan Agama Bengkalis, dari analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman ditentukan asumsi strategis yaitu : 1. Menggunakan kekuatan yang ada pada organisasi untuk memanfaatkan peluang. 2. Memanfaatkan peluang untuk mengatasi ancaman. 3. Mengatasi kelemahan yang ada dengan memanfaatkan peluang. 4. Mewaspadai dan mencegah ancaman kelemahan yang menjadi ancaman bagi terwujudnya visi dan misi. Dengan melihat keterkaitan masing-masing factor ( aspek kekuatan dan kelemahan ) dengan visi dan misi yang hendak dicapai, maka rumusan hasil analisis strategis yang menjadi prioritas factor kunci keberhasilan adalah: 1. Meningkatkan kinerja pelayanan ( perumusan kebijakan dan sosialisasi ). 2. Peningkatan profesionalisme aparat peradilan.
Pengadilan Agama Bengkalis
24
Rencana Strategis 2015 -2019
3. Peningkatan sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan Pengadilan Agama Bengkalis. Selanjutnya untuk memberikan focus dan memperkuat rencana yang memperjelas hubungan antara misi dan tujuan disusun, factor kunci keberhasilan sebagai berikut : 1. Adanya pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia aparatur Pengadilan Agama Bengkalisagar menjadi professional. 2. Dukungan sarana dan prasarana pelayanan hokum yang memadai. 3. Pengawasan yang terencana dan efektif. 4. Adanya peraturan perundang-undangan mengenai akuntabilitas, pelayanan public dan ketatalaksanaan.
Pengadilan Agama Bengkalis
25
Rencana Strategis 2015 -2019
BAB IV : TUJUAN DAN SUSUNAN STRATEGIS
encana Strategis Pengadilan Agama Bengkalis menetapkan kondisi jangka
R
menengah atau jangka 5 ( lima ) tahunan dan kondisi jangka pendek atau tahunan yang harus diwujudkan dalam mencapai visi dan misi dalam rumusan tujuan dan sasaran. Tujuan dan sasaran dirumuskan dengan
mempertimbangkan kondisi lingkungan strategis dan factor-faktor penentu keberhasilan. Penyusunan juga mempertimbangkan keselarasan ( alignment ) antara tujuan dan sasaran dengan visi dan misi. Tujuan dan sasaran Pengadilan Agama Bengkalis tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut: Misi Pertama : mewujudkan Peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan
1.
Untuk mewujudkan misi tersebut, maka ditetapkan tujuan dan sasaran sebagai berikut No 1
Tujuan Meningkatkan Pelayanan Hukum Dan akselerasinya kepada
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
- Tersedianya Pelayanan Penyelenggara sarana dan Hukum masyrakat
Masyrakat
prasarana hokum peradilan dengan biaya ringan
- Terwujudnya penyelesaian
- System perkara
yang cepat
Administrasi
perkara
(
aplikasi
SIADPA ) - Penyelenggara peradilan yang
sederhana
dan
biaya ringan. - Terwujudnya
Terbentuknya
website
penyelenggara
pengadilan
transparansi peradilan
pertama sebagai bentuk
tingkat
pelayanan publik dalam
Pengadilan Agama Bengkalis
26
Rencana Strategis 2015 -2019
mengakses
informasi
pengadilan.
2. Misi Kedua : Meningkatkan Kualitas Sumber Daya dan Sarana Aparatur Peradilan: Untuk mewujudkan misi tersebut, maka ditetapkan tujuan dan sasaran sebagai berikut NO
Tujuan
Sasaran
1.
Meningkatkan kemampuan dan kualitas SDM
Indikator Kinerja
- Tersedianya tingkat - SDM yang mengikut diklat pendidikan aparatur - Sosialisasi kebijakan pusat yang memadai. - Terpenuhinya pada setiap
- Manajemen pengelolaan SDM yang
bagian unit kerja secara
tersedia
structural
maupun
fungsional
2
Mewujudkan
aparatur
yang Meningkatkan moralitas - Pembinaan Rohani
bersih dan berwibawa
dan integritas aparatur - Pengembangan peradilan
3
Meningkatkan
kualitas
dan
Olahraga
( PTWP )
- Terwujudnya system - Dokumen perencanaan dan
kuantitas sarana dan prasarana
perencanaan
aparatur peradilan.
efektif
yang
laporan yang disusun
- Terwujudnya kinerja - Evaluasi hasil pelaksanaan peradilan
yang
tugas
memadai
Pengadilan Agama Bengkalis
27
Rencana Strategis 2015 -2019
3.
Misi Ketiga : Meningkatkan Pengawasan yang efektif dan efesien.
NO
Tujuan
1.
Meningkatkan evaluasi kinerja pelayanan masyrakat.
hokum
Sasaran kepada
Indikator Kinerja
- Terwujudnya
- % hasil pemeriksaan yang
pengawasanyang akurat
ditindaklanjuti serta - %
pemantauan
tindak
lanjut
hasil
pengawasan
hasil
pengaduan
masyarakat yang ditindak lanjuti.
dan
pengaduan masyarakat (
stakeholders
)
pencari keadilan.
- Tersusunnya kebijakan - Pedoman pengawasan yang di bidang pengawasan.
disusun - Dibentuknya
hakim
pengawasan bidang
- Terselenggaranya pemantauan evaluasi
- Laporan pelaksanaan tugas. dan
pelaksanaan
tupoksi dan anggaran.
( laporan tahunan ) - Laporan Realisasi anggaran
- Laporan Tahunan keuangan
Pengadilan Agama Bengkalis
28
Rencana Strategis 2015 -2019
4. Misi Keempat :
Meningkatkan kesadaran dan ketaatan hukum Masyrakat Untuk mewujudkan misi tersebut, maka ditetapkan tujuan dan sasaran sebagai berikut :
NO
Tujuan
Sasaran
1.
Meningkatkan kesadaran dan ketaatan hukum masyarakat
Indikator Kinerja proses - %
- Terwujudnya
peradilan yang baik
hasil
penyelesaian
perkara
- % pengaduan masyarakat
dan berwibawa. - Terwujudnya keadilan
dan kepastian hukum - Penyelenggaraan peradilan yang diharapkan
yang sederhana.
- %
hasil
penyelesaian
perkara
5. Misi Kelima :
Meningkatkan kualitas administrasidan managemen peradilan Untuk mewujudkan misi tersebut, maka ditetapkan tujuan dan sasaran sebagai berikut :
NO 1.
Tujuan Meningkatkan
Sasaran kualitas
Indikator Kinerja
- Tersedianya SDM yang - Jumlah SDM yang memadai.
administrasi dan manajemen
handal,
kepegawaian
dan berkualitas.
profesional - Pedoman dan uraian tugas (
job
Discription
)
kepegawaian.
- System
- Terwujudnya administrasi manajemen
dan
administrasi
kepegawaian ( SIMPEG ) - Laporan bentuk
SIMPEG data
dalam
softcopy
Pengadilan Agama Bengkalis
(
29
Rencana Strategis 2015 -2019
kepegawaian
yang
efektif dan efesien.
upoad simpeg ) secara rutin ke Badan Peradilan Agama MA-RI.
2
Meningkatkan
kualitas
- Tersedianya
plafon - RKA-KL dan DIPA
administrasi dan manajemen
anggaran
DIPA
keuangan.
Realisasi DIPA.
dan - Jadwal
kegiatan
pelaksanaan realisasi DIPA.
- Tersedianya SDM yang - Jumlah SDM yang memadai handal,
profesional - Pedoman dan uraian tugas
dan berkualitas.
( job description )keuangan.
- Terwujudnya
- Pemanfaat IT dalam system
administrasi
dan
administrasi
keuangan
manajemen keuangan
(SAI,RKA-KL, SPM, Aplikasi
yang
Gaji )
efektif
dan
efesien
- Laporan SAI dalam softcopy data yang rutin direkon ke KPPN. - Laporan realisasi anggaran - Laporan Tahunan keuangan
3
Meningkatkan
kualitas
- Tersedianya SDM yang - Jumlah SDM yang memadai
administrasi dan manajemen
handal,
profesional - Pedoman dan uraian tugas
umum perlengkapan.
dan berkualitas.
( job description )umum perlengkapan.
- Pemanfaat IT dalam system
- Terwujudnya administrasi manajemen
dan
administrasi barang milik
umum
Negara / barang inventaris
Pengadilan Agama Bengkalis
30
Rencana Strategis 2015 -2019
yang
efektif
dan
efesien.
( SABMN ) - Laporan
SABMN
dalam
bentuk data softcopy secra semester I,II dan Tahunan ke MA-RI melalui korwil. - Membangun
website
Pengadilan
Agama
Bengkalis - Tempat
/
ruang
penyimpanan arsip - Pemanfaatan
IT
pengelolaan
dalam
surat
dalam
dan proses
korespondensi - Perpustakaan elektronik.
6. Misi Ke enam :
Meningkatkan sarana dan prasarana peradilan Untuk mewujudkan misi tersebut, maka ditetapkan tujuan dan sasaran sebagai berikut.
NO 1.
Tujuan Meningkatkan
sarana
prasarana peradilan.
Sasaran dan
Indikator Kinerja - Data dan jumlah sarana dan
- Terpeliharanya sarana
dan
prasarana yang lebih baik dan memadai.
prasarana
yang
tersedia
dan kondisi baik.
- Penghapusan barang milik Negara yang rusak.
- Manajemen pengelolaan SDM yang tersedia
- Anggaran
pemeliharaan
Pengadilan Agama Bengkalis
31
Rencana Strategis 2015 -2019
sarana
dan
prasarana
tersebut.
- Terpenuhinya
sarana - Data dan jumlah kebutuhan
dan prasarana yang
sarana
memadai
peradilan
dan
- Dokumen
prasarana
perencanaan
kebutuhan tersebut. - Anggaran pemenuhan
untuk kebutuhan
sarana dan prasarana.
Pengadilan Agama Bengkalis
32
Rencana Strategis 2015 -2019
BAB V STRATEGIS PENCAPAIAN TUJUAN
trategi Pembangunan Pengadilan Agama Bengkalis disusun secara cermat
S
dan teliti agar dapat mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Strategi merupakan tindakan nyata yang akan dilakukan di masa mendatang yang terdiri dari kebijakan dan program operasional. Hal ini menjadi
landasan operasional dalam melaksanakan kegiatan di masa mendatang. Strategi Pembangunan Pengadilan Agama Bengkalis disusun dengan mempertimbangkan setiap tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Untuk itu, kebijakan dan program akan diklarifikasikan sesuai dengan tujuan dan sasaran. Rincian kebijakan dan program yang akan dilaksanakan sebagai berikut : Tujuan Misi Pertama NO
Sasaran
Kebijakan
1.
Tersedianya pelayanan hukum masyarakat.
Program - Peningkatan
- Meningkatkan kualitas
mutu
sarana
pelayanan prima
pelayanan prima 2
Terwujudnya penyelenggaraan Meningkatkan peradilan
yang
bersih
kualitas - Peningkatan
dan pengawasan pelayanan
transparasi
akuntabilitas
sarana pelayanan
hukum
Tujuan Misi pertama NO 1.
Sasaran Terwujudnya
penyelesaian
perkara secara cepat.
Kebijakan
Program - Peningkatan
- Meningkatkan kualitas
mutu
pelayanan prima
percepatan
sarana pelayanan
prima
Pengadilan Agama Bengkalis
33
Rencana Strategis 2015 -2019
2
Terselenggaranya
peradilan Membuat rencana biaya - Pembaharuan radius dan
yang sederhana, cepat dan perkara
biaya
perkara
biaya ringan
Pengadilan
pada Agama
Bengkalis.
Tujuan Misi Kedua.1 NO 1.
Sasaran Tersedianya pendidikan
Kebijakan tingkat
aparatur
yang
memadai.
2
- Mengeluarkan dan
atau
Program izin - Peningkatan
bantuan
out
put
peradilan.
pendidikan.
Terwujudnya kinerja peradilan Memberikan arahan dan - Peningkatan yang memadai.
penilaian.
pelayanan
mutu hukum
Pengadilan
pada Agama
Bengkalis.
Tujuan Misi Kedua.2 NO 1.
Sasaran Tersedianya
aparatur
bersih dan berwibawa.
Kebijakan yang
Program - Peningkatan
- Melarang
standar
pelayanan prima
mengambil pungutan diluar dari ketentuan
2
Terwujudnya kinerja peradilan Mengadakan pendidikan - Peningkatan
Pengadilan Agama Bengkalis
mutu
34
Rencana Strategis 2015 -2019
yang memadai.
dan pelatihan hakim
pendidikan
dan
keterampilan hakim
Tujuan Misi Kedua.3 NO 1.
Sasaran Tersedianya pendukung
Kebijakan aparatur
peradilan
yang
bersih, handal dan profesional.
Program - Peningkatan
- Mengadakan pendidikan pelatihan
pendidikan
non hakim.
jurusita
mutu panitera, dan
kesekretariatan.
Tujuan Misi Ketiga NO
Sasaran
Kebijakan
1.
Terwujudnya peradilan yang bebas KKN dan berwibawa
Program - Peningkatan
- Meningkatkan kualitas
mutu
pada
Pengadilan
Agama Bengkalis.
pengawasan, pengendalian
cross
examinasi
dan
pembinaan. 2
Terwujudnya
system Mengadakan
pengawasan yang akurat.
pengawasan
- Peningkatan
Pengawasan
kepada pegawai Pengadilan Agama Bengkalis.
Pengadilan Agama Bengkalis
35
Rencana Strategis 2015 -2019
Tujuan Misi keempat NO
Sasaran
Kebijakan
1.
Terwujudnya proses peradilan yang baik dan berwibawa.
2
Terwujudnya
keadilan
Program - Peningkatan kesadaran dan
- Melaksanakan penyuluhan hukum
ketaatan hukum bagi aparat
intern
peradilan.
dan Mengadakan penyuluhan - Peningkatan kesadaran dan
kepastian hukum.
hukum ekstern.
ketaatan
hukum
bagi
masyarakat.
Tujuan Misi Kelima.1 NO
Sasaran
1.
Tersedianya jumlah dan kalitas dan kesejahteraan pegawai.
Kebijakan
Program
- Peningkatan jumlah, - Peningkatan kualitas
dan
jumlah,
kualitas dan kesejahteraan pegawai.
kesejahteraan pegawai. 2
Terwujudnya administrasi dan manajemen kepegawaian.
- Penerbitan
- Penerbitan
administrasi
dan
administrasi
dan manajemen SDM.
manajemen SDM
Tujuan Misi Kelima.2 NO
Sasaran
1.
Tersedianya plafon anggaran DIPA dan realisasi DIPA.
Kebijakan
Program
- Peningkatan plafon - Peningkatan anggaran
DIPA
plafon
anggaran DIPA Pengadilan
Pengadilan Agama Bengkalis
36
Rencana Strategis 2015 -2019
Pengadilan
Agama
Agama Bengkalis.
Bengkalis. 2
Terwujudnya administrasi dan manajemen kepegawaian.
- Penerbitan
- Penerbitan administrasi dan
administrasi
dan
manajemen keuangan.
manajemen keuangan.
Tujuan Misi Kelima.3 NO 1.
Sasaran Terwujudnya
Kebijakan tertib
administrasi dan manajemen
Program tertib - Peningkatan
- Peningkatan
administrasi umum.
tertib
administrasi umumi.
umum dan rumah tangga
Tujuan Misi Keenam NO 1.
2
Sasaran Terpeliharanya
sarana
Kebijakan dan
- Peningkatan
- Melaksanakan
prasarana yang lebih baik dan
pemeliharan barang
memadai.
inventaris Negara.
Terpenuhinya
sarana
prasarana yang memadai.
dan
- Mengadakan
Program sarana prasarana peradilan.
barang - Peningkatan
inventaris Negara.
pemanfaatan
sarana
dan
prasarana peradilan.
Pengadilan Agama Bengkalis
37
Rencana Strategis 2015 -2019
BAB VI : PENGUKURAN KINERJA ebagaimana ditetapkan dalam instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999
S
tentang system Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah. Rencana Strategis ini akan dijadikan dasar dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan ( LAKIP ) Pengadilan Agama Bengkalis. Dengan demikian
materi Rencana Strategiini merupakan suatu komitmen bersama mengenal hal apa yang harus dicapai oleh Pengadilan Agama Bengkalis di masa yang akan datang. Sebagai dasar Akuntabilitas ( pertanggjawaban )dan sebagai alat pengendali jalannya
organisasi,
manajemen
Pengadilan
Agama
Bengkalis
melakukan
pengukuran kinerja setiap tahunnya. Pengukuran kinerja merupakan evaluasi atas kinerja dengan membandingkan antara rencana atau standar yang ditetapkan pada Rencana Strategis dengan realisasinya. Dengan perbadingan ini akan diketahui tingkat capaian kinerja setiap program, beserta tindakan apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki kinerja di masa-masa berikutnya. Pengukuran kinerja Pengadilan Agama Bengkalis dilakukan meliputi capaian kinerja atas indicator utama Pengadilan Agama Bengkalis, capaian kinerja atas setiap sasaran yang ditetapkan dalam Rencana Strategis dan capaian kinerja setiap kegiatan. Pelaporan atas capaian kinerja tersebut selanjutnya akan dituangkan melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Bengkalis.
A. INDIKATOR KINERJA 1. Indikator Kinerja Utma Indikator kinerja utama Pengadilan Agama Bengkalis menggunakan indicator asas hukum cepat, sederhana dan biaya ringan, indicator ini meliputi beberapa variabel penentu yaitu ketepatan dan kecepatan penyelesaian perkara dan kemapanan / efektifitas dan efesiensi administrasi perkara. Indicator kinerja
Pengadilan Agama Bengkalis
38
Rencana Strategis 2015 -2019
utama Pengadilan Agama Bengkalis sebagai alat ukur tingkat keberhasilan kemajuan dalam mewujudkan visi dan misi Pengadilan Agama Bengkalis. 2. Indikator Kinerja Sasaran kinerja sasaran merupakan alat ukur dalam menilai tingkat capaian sasaran – sasaran yang ditetapkan dalam Rencana Strategis. Indicator Kinerja sasaran Pengadilan Agama Bengkalis tahun 2015-2019, yang tertuang dalam Rencana Strategis Pengadilan Agama Bengkalis tahun 2015-2019, menjadi alat ukur dalam penilaian tingkat pencapaian kinerja yang harus dicapai oleh Pengadilan Agama Bengkalis dalam jangka pendek maupun menengah ( lima tahun ). Indicator kinerja sasaran digunakan oleh pimpinan dalam menyusun arah dan kebijakan serta strategis dan prioritas yang selanjutnya dijadikan acuan dalam penyusunan rencana kegiatan. Pada setiap akhir tahun dilakukan pengukuran kinerja atas setiap indicator sasaran, melalui penyusunan Laporan Akuntabilitas
Kinerja
(
LAKIP
),
sebagai
pertanggjawaban
atas
pelaksanaan/penggunaan anggaran. Indicator kinerja sasaran disusun dengan melihat visi dan misi tujuan serta sasaran yang akan dicapai Pengadilan Agama Bengkalis. 3. Indikator Kinerja Kegiatan Setiap kegiatan yang dilakukan oeh Pengadilan Agama Bengkalis akan diukur tingkat capaian kinerjanya melalui indicator kinerja kegiatan, indicator kinerja tersebut terdiri dari indicator kinerja masukan ( input ), keluaran ( out put ) hasil ( outcome ), manfaat ( benefit ) dan dampak ( impact ). Tingkat rencana capaian kinerja tersebut setiap akhir tahun dibandingkan dengan realisasinya pada akhir tahun melalui penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dengan formulir pengukuran kinerja kegiatan (PKK).
Pengadilan Agama Bengkalis
39
Rencana Strategis 2015 -2019
B. TARGET KINERJA Target kinerja utama Pengadilan Agama Bengkalis mengacu kepada perkiraan Indikator penyelesaian perkara. Indicator penyelesaian perkara pada Pengadilan Agama Bengkalis pada tahun sebelumnya menyisakan perkara 5 % dari jumlah perkara yang diterima. Sedangkan target kinerja setiap indicator sasaran, diuraikan pada formulir RS sebagaimana terlampir pada dokumen ini, metode penetapan target kinerja baik pada sasaran maupun kegiatan disesuaikan dengan kodisi yang ada. Metode analisis trend, metode rata-rata ataupun indetifikasi serta penggunaan standar tertentu direkomendasikan untuk digunakan, sepanjang dipandang sebagai metode yang realistis dan dapat dipertanggjawabkan.
C. PERHITUNGAN CAPAIAN KINERJA Perhitungan capaian kinerja dilakukan dengan cara membadningkan tingkat realisasi dengan tingkat rencana capian kinerja.perhitungan capian kinerja ini membutuhkan dukungan system informasi data kinerja yang memadai. Setiap data kinerja, baik rencana maupun realisasinya harus disediakan secara memadai agar informasi kinerja yang dihasilakan dapat memenuhi criteria informasi yang baik valid, lengkap, tepat waktu dan relevan.
D. SEKALA PENILAIAN Sekala penilaian dapat di kategorikan sebagai berikut: 0 - 55
: Sangat Kurang Baik
56 - 70
: Kurang
71 - 85
: Cukup
86 - 100
: Baik
Lebih dari 100
: Sangat baik Pengadilan Agama Bengkalis
40
Rencana Strategis 2015 -2019
Dengan pengukuran Kinerja, Pengadilan Agama Bengkalis melakukan evaluasi kinerja untuk mencari pemecahan masalah atas hal-hal yang menyimpang dari perencanaan. Strategi yang baru dapat dirumuskan untuk memecahkan permasalahan yang ada. Hal sebaliknya yaitu peninjauan kembali atas dasar atau rencana capaian kinerja juga dapat dilakukan guna meningkatkan efesiensi dan efektivitas pengelolaan sumber daya yang ada saat sekarang ini.
E. PERKARA YANG DITERIMA Pada tahun 2015 Jumlah Hakim yang ada di Pengadilan Agama Bengkalis selalu terjadi perubahan seiring adanya mutasi, namun memasuki awal Tahun 2015 jumlah keseluruhan Hakim sebanyak 7 (tujuh) orang termasuk Ketua dan Wakli Ketua, untuk penyelesaian perkara sebagai diatur dalam court calendar, Periode Januari 2015 s/d Desember 2015 Majelis Hakim di bentuk 5 (empat) majelis yang terdiri dari:
Majelis I 1.
Drs. Zainal Aripin.,SH.,M.Hum
Ketua Majelis
2.
Drs. Harmaini
Anggota Majelis
3.
Khoiriah Roihan.,S.Ag.,MH
Anggota Majelis
Majelis II 1.
Drs. Harmaini
Ketua Majelis
2.
Muhammad Arif, S.Ag., M.S.I
Anggota Majelis
3.
Marlin Pradinata, S.H.I., M.H
Anggota Majelis
Majelis III 1.
Khoiriyah Roihan.,S.Ag.,MH
Ketua Majelis
2.
Muhammad Arif, S.Ag., M.S.I
Anggota Majelis
3.
A.Wafi.,S.HI
Anggota Majelis
Pengadilan Agama Bengkalis
41
Rencana Strategis 2015 -2019
Majelis IV 1.
Muhammad Arif, S.Ag., M.S.I
Ketua Majelis
2.
Marlin Pradinata, S.H.I., M.H
Anggota Majelis
3.
Muhammad Kadafi Bashori.,S.HI
Anggota Majelis
Majelis V 1.
Marlin Pradinata, S.H.I., M.H
Ketua Majelis
2.
Muhammad Kadafi Bashori.,S.HI
Anggota Majelis
3.
A. Wafi., S.HI
Anggota Majelis
Tingkat kesadaran hukum masyarakat untuk menyelesaikan persoalannya melalui proses litigasi (peradilan) semakin meningkat, hal ini tercermin dalam data perkara yang masuk meningkat tiap tahunnya (tahun 2012 sebanyak 528 perkara kemudian tahun 2013 sebanyak 660 perkara dan tahun 2014 sebanyak 1.052 perkara). Berikut ini keadaan perkara pada pengadilan Agama Bengkalis yang diproses pada tahun 2015 : No
KETERANGAN
1
Sisa Perkara tahun 2014
2
Perkara yang diterima tahun 2015
JUMLAH
JUMLAH PERKARA 146 Perkara 1.437 Perkara
1.583 Perkara
Secara Umum jenis perkara yang diterima pada tahun 2015 pada Pengadilan Agama Bengkalis sebagai berikut : No
JENIS PERKARA
JUMLAH PERKARA
1
Perkara Permohonan tahun 2015
672 Perkara
2
Perkara Gugatan tahun 2015
765 Perkara
JUMLAH
1.437 Perkara
Pengadilan Agama Bengkalis
42
Rencana Strategis 2015 -2019
Grafik Perkara Diterima tahun 2015 per-bulan
Sedangkan rincian perkara Pengadilan Agama Bengkalis pada tahun 2015 adalah sebagai berikut : 1. Menurut Jenis Perkara Perkara yang diterima tahun 2015 ditambah sisa tahun 2014 menurut jenis perkara adalah sebagai berikut : NO
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
JENIS PERKARA
Sisa Perkara Cerai Gugat tahun 2014 Sisa Perkara Cerai Talak tahun 2014 Sisa Perkara Harta Bersama tahun 2014 Sisa Perkara Istbat Nikah tahun 2014 Sisa Perkara Dispensasi Nikah tahun 2014 Sisa Perkara Kewarisan tahun 2014 Cerai Gugat tahun 2015 Cerai Talak tahun 2015 Harta Bersama Izin Poligami Perwalian Istbat Nikah Dispensasi Nikah Wali Adhol Kewarisan Pengesahan Anak Lain-Lain JUMLAH
JUMLAH
95 Perkara 41 Perkara 1 Perkara 3 Perkara 5 Perkara 1 Perkara 516 Perkara 232 Perkara 9 Perkara 5 Perkara 1 Perkara 615 Perkara 47 Perkara 3 Perkara 4 Perkara 2 Perkara 3 Perkara 1.583 Perkara
Pengadilan Agama Bengkalis
43
Rencana Strategis 2015 -2019
Grafik perkara yang ditangani pada tahun 2015 menurut jenis perkara
2. Menurut Jenis Pekerjaan Perkara yang diterima tahun 2015 menurut tingkat pekerjaan adalah sebagai berikut : No
PEKERJAAN
JUMLAH
1
Ibu Rumah Tangga
389 Orang
2
Wiraswasta / Karyawan
186 Orang
3
Pedagang
179 Orang
4
Tani
228 Orang
5
Buruh
156 Orang
6
PNS
50 Orang
7
Honorer
43 Orang
8
Sopir
11 Orang
9
Lain-Lain
195 Orang
JUMLAH
1.437 Orang
Pengadilan Agama Bengkalis
44
Rencana Strategis 2015 -2019 2019
Berikut ini adalah grafik perkara tahun 2015 menurut tingkat pekerjaan, sebagai berikut : Grafik Pekerjaan Penggugat/ Pemohon Pengadilan Agama Bengkalis Tahun 201 2015
Sopir 11 Honorer
Ibu Rumah Tangga 389 Lain-Lain
IRT
195
Wiraswasta/ Karyawan Pedagang
PNS 43 50 Buruh 156
Tani
Tani 228
Pedagang 179
Wiraswasta/ Karyawan 186
3. Menurut Tingkat Kecamatan Perkara yang diterima tahun 2015 201 dalam tingkat kecamatan di Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Siak adalah sebagai berikut : NO
KECAMATAN
JUMLAH
1
Bengkalis
213
2
Bantan
48
3
Bukit Batu
50
4
Siak Kecil
38
5
Mandau
225
6
Pinggir
197
7
Siak
104
8
Tualang
124
9
Sungai Apit
45
10
Lubuk Dalam
20
11
Sabak Auh
15
12
Kerinci Kanan
56
13
Koto Gasib
31
14
Bunga Raya
76
Pengadilan Agama Bengkalis
45
Rencana Strategis 2015 -2019
15
Mempura
15
16
Dayun
86
17
Sungai Mandau
4
18
Minas
22
19
Kandis
59
20
Pusako
9 JUMLAH
1.437
4. Menurut Tingkat Usia Perkara yang diterima tahun 2015 menurut tingkat usia adalah sebagai berikut : NO
KATEGORI
JUMLAH
1
< 20 Tahun
46 Orang
2
21-30 Tahun
367 Orang
3
31-40 Tahun
496 Orang
4
41-60 Tahun
481 Orang
5
> 60 Tahun
47 Orang
JUMLAH 1.437 Orang Berikut ini adalah grafik perkara tahun 2015 menurut tingkat usia, sebagai berikut :
Pengadilan Agama Bengkalis
46
Rencana Strategis 2015 -2019 2019
5. Menurut Tingkat Pendidikan Perkara yang diterima tahun 2015 201 menurut tingkat pendidikan adalah sebagai berikut: NO
PENDIDIKAN
JUMLAH
1
SD
478 Perkara
2
SLTP
352 Perkara
3
SLTA
538 Perkara
4
DIPLOMA
27 Perkara
5
S1
42 Perkara
JUMLAH
1. 1.437 Perkara
Berikut ini adalah grafik perkara tahun 2015 menurut tingkat pendidikan, sebagai berikut :
Grafik Pendidikan endidikan Penggugat/ Pemohon Pengadilan Agama Bengkalis Tahun 2015 201
DIPLOMA 27
S--1 42 SD 478
SD SLTP SLTA
SLTA 538
DIPLOMA SLTP 352
S-1
Pengadilan Agama Bengkalis
47
Rencana Strategis 2015 -2019
F.
KEADAAN PERKARA YANG DISELESAIKAN Perkara yang masuk pada tahun 2015 berjumlah 1375 ( seribu tiga ratus tujuh puluh lima ) serta sisa perkara tahun 2014 berjumlah 146 ( seratus empat puluh enam ) jumlah keseluruhan adalah 1583 ( seribu lima ratus delapan puluh tiga ) perkara sebagaimana diuraikan diatas, Pengadilan Agama Bengkalis telah menyelesaikan perkara tersebut sebanyak 1375 perkara hingga akhir tahun 2015. Perkara yang masih tersisa adalah berjumlah 208 perkara secara umum dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Diputuskan berdasarkan Jenis Perkara Berikut ini table perkara yang diputus berdasarkan jenis perkara tahun 2015, adalah sebagai berikut : NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
JENIS PERKARA Cerai Gugat Cerai Talak Harta Bersama Izin Poligami Perwalian Penetapan Ahli Waris Pembatalan Nikah Dispensasi Nikah Isbat Nikah Wali Adhol Pengangkatan Anak Wakaf Ekonomi Syariah Lain-Lain JUMLAH
2.
JUMLAH 464 Perkara 223 Perkara 5 Perkara 3 Perkara 1 Perkara 6 Perkara 0 Perkara 49 Perkara 616 Perkara 3 Perkara 2 Perkara 0 Perkara 0 Perkara 3 Perkara 1.375 Perkara
Berdasarkan Produk Pengadilan / Jenis Putusan. Rekap perkara yang diterima dan diputus pada Pengadilan Agama Bengkalis Tahun 2015 berdasarkan tiap bulannya adalah sebagai berikut :
Pengadilan Agama Bengkalis
48
Rencana Strategis 2015 -2019
Uraian
JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGST
SEP
OKT
NOP
DES
Sisa
146
151
184
200
240
203
199
179
221
716
401
258
Diterima
70
86
75
117
62
70
24
103
573
130
87
40
Dicabut
5
5
3
5
9
3
2
4
7
5
7
6
Dikabulkan
58
46
55
70
85
69
40
54
66
342
172
78
Ditolak Tidak Diterima Gugur
0 1
0 1
0 0
0 0
0 0
0 0
1 0
1 0
0 2
8 0
9 0
2 0
1
1
1
1
5
2
0
2
1
88
42
3
Dicoret
0
0
0
1
0
0
1
0
2
2
0
1
Sisa
151
184
200
240
203
199
279
221
716
401
258
208
Berikut Grafik perkara diterima Pengadilan Agama Bengkalis 2015
Pengadilan Agama Bengkalis
49
Rencana Strategis 2015 -2019
Berikut Grafik perkara diputusPengadilan Agama Bengkalis 2015
3. Perkara dalam Tingkat upaya Hukum Tahun 2015 upaya hukum yang dilakukan para pencari keadilan hanya terdapat 6 buah perkara yang dapat digambarkan sebagai berikut : No
JENIS PERKARA
JUMLAH PERKARA
1
Verzet
0 Perkara
2
Tingkat Banding
3 Perkara
3
Tingkat Kasasi
1 Perkara
4
Peninjauan Kembali (PK)
0 Perkara
5
Tingkat Eksekusi
2 Perkara
JUMLAH
a.
6 Perkara
Perkara yang diselesaikan pada Pengadilan Agama Bengkalis tahun 2015 berjumlah 1.375 Perkara (seribu tiga ratus tujuh puluh lima).
b.
Sisa perkara Pengadilan Agama Bengkalis tahun 2015 berjumlah 208 (dua ratus delapan) .
Pengadilan Agama Bengkalis
50
Rencana Strategis 2015 -2019
c.
Faktor-faktor penyebab terjadinya perceraian antara lain : Moral (Poligami tidak sehat 3 Perkara, Krisis Akhlak 38 Perkara, Cemburu 6 Perkara, Meninggalkan kewajiban (Kawin Paksa ) 3 Perkara, ekonomi 149 Perkara, tidak tanggung jawab 140 Perkara, Terus menerus berselisih ( Politis ) 0 Perkara, gangguan pihak ketiga 67 Perkara, tidak ada keharmonisan 169 Perkara, Menyakiti Jasmani ( Kekejaman jasmani ) 5 Perkara, Menyakiti Mental ( Kekejaman Mental) 0 Perkara, Kawin di bawah umur o Perkara, Cacat Biologis 1 Perkara.
d.
Pengeluaran atau penggunaan Akta Cerai oleh Pengadilan Agama Bengkalis tahun 2015, Cerai Talak sebanyak 223 (dua ratus dua puluh tiga ) Stel, Cerai Gugat sebanyak 464 (empat ratus enam puluh empat ) Stel.
e.
Sidang Keliling Pada tahun 2015 Pengadilan Agama Bengkalis telah melaksanakan sidang keliling dibeberapa kecamatan baik wilayah Kabupaten Bengkalis maupun wilayah Kabupaten Siak. Sedangkan kecamatan diwilayah Kabupaten Siak yang di laksanakan dibalai sidang Pengadilan Agama Siak adalah 485 Perkara (empat ratus delapan puluh lima), selain itu juga Pengadilan Agama Bengkalis telah melaksanakan sidang
perkara isbat nikah pada tahap Pertama di
Kecamatan sungai Apit, Kecamatan Kerinci Kanan, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak 49 Perkara dan tahap ke dua di kecamatan Bengkalis, Kecamatan Bukit Batu, Kecamatan Mandau, Kecamatan Pinggir, Kecamatan Rupat, Kecamatan Rupat Utara, kabupaten Bengkalis, sebanyak 546 perkara. 1.
Bidang pelayanan publik Pelayanan terhadap masyarakat adalah hal yang paling diutamakan. Pada tahun 2015 melaui SK Ketua Pengadilan Agama Bengkalis telah ditunjuk Pegawai yang khusus menangani tugas yang berhubungan langsung dengan masyarakat sebagai berikut :
Pengadilan Agama Bengkalis
51
Rencana Strategis 2015 -2019
•
Petugas Meja I
•
Petugas Meja III
•
Satpam
•
Petugas meja informasi
•
Petugas website Petugas Meja I bertugas menerima perkara dan memberikan informasi
kepada masyarakat secara langsung. Petugas yang ditunjuk adalah Slamet Firdaus, tugas Meja I ini adalah sebagai berikut : 1. Menerima gugatan, Permohonan, Verstek, Permohonan Banding, Permohonan Kasasi, Permohonan Peninjauan kembali, Permohonan Eksekusi dan Perlawanan pihak ketiga (derden Verset). 2. Perlawanan atas putusan Verstek (Verzet) tidak didaftar sebagai perkara baru dan pelawan dibebani biaya untuk pemanggilan dan pemberitahuan pihakpihak. 3. Perlawanan pihak ketiga (derden Verzet) didaftar sebagai perkara baru dalam register gugatan. 4. Dalam pendaftaran perkara, dokumen yang perlu diserahkan kepada Petugas Meja I adalah : a. Surat gugatan atau surat permohonan yang ditujukan kepada Ketua Pengadilan Agama yang berwenang. b. Surat Kuasa Khusus (dalam hal Penggugat atau Pemohon menguasakan kepada pihak lain). c. FotoCopy kartu anggota advokat bagi yang menggunakan jasa advokat. d. Bagi Kuasa Insidentil, harus ada surat keterangan tentang hubungan keluarga dari Kepala Desa/Lurah dan atau surat izin khusus dari atasan bagi PNS dan Anggota TNI/POLRI. e. Salinan putusan (untuk permohonan eksekusi)
Pengadilan Agama Bengkalis
52
Rencana Strategis 2015 -2019
5. Petugas Meja I menerima dan memeriksa kelengkapan berkas dengan menggunakan Daftar Periksa (check list). 6. Petugas Meja I menaksir panjar biaya perkara dengan acuan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama. 7. Setelah menaksir Panjar biaya perkara Petugas Meja I menuangkan kedalam surat kuasa untuk membayar (SKUM). 8. Petugas Meja I mengembalikan berkas kepada Penggugat/ Pemohon untuk diteruskan kepada pemegang kas/ Kasir. Selanjutnya sesuai dengan buku Pola Bindalmin, tugas Meja II adalah: 1. Menerima berkas perkara dari para pihak 2. Mencatat
perkara
tersebut
ke
dalam
Buku
Register
Induk
gugatan/Permohonan. 3. Menyerahkan satu rangkap surat gugatan/ permohonan yang telah terdaftar berikut SKUM rangkap pertama kepada Penggugat/ Pemohon. 4. Selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah perkara tersebut terdaftar, Petugas Meja II menyampaikan berkas perkara, setelah dimasukkan kedalam map perkara kepada Wakil Panitera untuk disampaikan kepada Ketua melalui Panitera dengan dilampirkan formulir Penetapan Majelis Hakim, Penunjukan Panitera Sidang dan formulir Penunjukan Mediator serta Instrumen Amar Putusan. 5. Menerima kembali berkas perkara yang telah ditetapkan Majelis Hakim dan Panitera Sidangnya untuk dicatat kedalam Buku Register Perkara. 6. Menyerahkan berkas perkara tersebut kepada Ketua Majelis yang ditunjuk dengan dilengkapi Formulir Penetapan Hari Sidang. 7. Menerima laporan dari Panitera Sidang/Panitera Pengganti tentang tanggal sidang pertama,penundaan sidang serta alasannya dan perkara putus, minutasi perkara, serta tanggal Ikrar Talak dengan mempergunakan Instrumen.
Pengadilan Agama Bengkalis
53
Rencana Strategis 2015 -2019
8. Mencatat
laporan
yang
diterima
dari
Panitera
Sidang
dengan
mempergunakan Instrumen tersebut kedalam Buku Register Perkara. 9. Menerima sekaligus mencatat laporan dari Meja III tentang Perkara Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali (PK) kedalam Buku Register perkara. Selanjutnya sesuai dengan Pola Bindalmin, bahwa tugas Meja III adalah menerima Memori banding, Kontra Memori Banding, Memori Kasasi, Kontra Memori Kasasi; jawaban tanggapan atas alasan peninjauan kembali dan mempersiapkan Akta Cerai. Mengingat jumlah pegawai sangat minim sementara Pengadilan Agama Bengkalis memiliki tenaga honor, maka diangkatlah Junainah selaku Petugas Meja III. Adapun tugas Satuan Pengamanan (SATPAM) Pengadilan Agama Bengkalis ditunjuk tenaga honor yang berjumlah 4 (empat) orang yang dibiayai oleh dana DIPA Tahun Anggaran 2015, dimana tugasnya adalah menjaga keamanan sekaligus merupakan orang terdepan dalam melayani masyarakat, sehingga harus bisa memberikan pelayanan dengan penuh keramah tamahan, tidak arogan dan mampu berkomunikasi dengan baik.
Pengadilan Agama Bengkalis
54
Rencana Strategis 2015 -2019
BAB VII CAPAIAN AKUNTABILITAS A. CAPAIAN AKUNTABILITAS KEUANGAN Realisasi Belanja Kantor Pengadilan Agama Bengkalis pada Tahun Anggaran 2015 untuk DIPA 01 adalah sebesar Rp.3.122.263.339,- atau sebesar 99,68 persen dari anggaran. Anggaran belanja Kantor Pengadilan Agama Bengkalis Tahun 2015 DIPA 01 adalah sebesar Rp.3.132.343000,-. Anggaran dan realisasi belanja Tahuan Anggaran 2014 dapat dilihat pada Tabel berikut ini : 1. Belanja Pegawai REKAPITULASI AKHIR Laporan Realisasi Belanja Pegawai Pengadilan Agama Bengkalis Tahun 2015 (DIPA 01)
NO
JENIS KODE BELANJA
PAGU
REALISASI
SISA
PERSENTASE
1
2
3
4
5
6
1
5111 Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 511111 (Belanja Gaji Pokok PNS)
828.529.600
10.121.400
98.79 %
511119 (Belanja Pembulatan Gaji PNS)
16.000
13.340
2.660
96.64 %
511121 (Belanja Tunj. Suami/Istri PNS)
71.960.000
71.073.320
886.680
98.77 %
511122 (Belanja Tunj. Anak PNS)
20.956.000
20.686.606
269.394
98.71 %
511123 (Belanja Tunj. Struktural PNS)
20.410.000
20.410.000
0
100.00 %
1.106.070.000
1.131.310.000
(25.240.000)
102.28 %
179.450.000
177.464.676
1.985.324
98.89 %
52.042.000
52.040.960
1.040
100.00 %
511129 (Belanja Uang Makan PNS)
121.602.000
108.721.000
12.881.000
89.41 %
511151 (Belanja Tunj. Umum PNS)
1.481.000
1.480.000
1.000
99.93 %
511124 (Belanja Tunj. Fungsional PNS) 511125 (Belanja Tunj. PPh PNS) 511126 (Belanja Tunj. Beras PNS)
511157 (Belanja Tunj. Kemahalan Hakim)
113.401.000
114.750.000
(1.349.000)
101.19 %
2.526.039.000
2.526.481.625
(440.502)
100.02 %
512211 (Belanja Uang Lembur)
32.278.000
32.278.000
0
100.00 %
JUMLAH SUB BELANJA 5122
32.278.000
32.278.000
0
100.00 %
2.558.317.000
2.558.757.502
(440.502)
100.02 %
JUMLAH SUB BELANJA 5111 2.
838.651.000
5122 Belanja Lembur
JUMLAH REALISASI 51
Pengadilan Agama Bengkalis
55
Rencana Strategis 2015 -2019
2. Belanja Barang REKAPITULASI AKHIR Laporan Realisasi Belanja Barang Pengadilan Agama Bengkalis Tahun 2015 (DIPA 01) NO
JENIS KODE BELANJA
PAGU
REALISASI
SISA
PERSENTASE
1
2
3
4
5
6
1.
5211 Belanja Barang Operasional 521111 (Belanja Keperluan Perkantoran)
292.640.000
521114 (Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos)
3.
4.
9.150
2.700.000
2.698.500
1.500
521115 (Belanja Honor Operasional Satker)
52.920.000
52.920.000
0
521119 (Belanja Barang Operasional lainnya)
20.100.000
17.500.000
2.600.000
368.360.000
365.749.350
2.610.650
521211 (Belanja Bahan)
2.531.000
2.527 .000
4.000
JUMLAH SUB BELANJA 5212
2.531.000
2.527.000
4.000
522111 (Belanja Langganan Listrik)
67.735.000
67.504.055
230.945
522112 (Belanja Langganan Telpon)
9.000.000
3.079.269
5.920.731
JUMLAH SUB BELANJA 5211
2.
292.630.850
99.30 %
5212 Belanja Barang Non Operasional
99.84 %
5221 Belanja Jasa
522113 (Belanja Langgan Air)
1.800.000
68.000
1.732.000
JUMLAH SUB BELANJA 5221
78.535.000
70.651.324
7.883.676
dan
10.000.000
10.000.000
0
523121 (Belanja Pemeilharaan Peralatan dan
30.400.000
30.394.680
5.320
40.400.000
40.394.680
5.320
89.96 %
5231 Belanja Pemeliharaan 523111 (Belanja Pemeliharaan Gedung Bangunan)
Mesin) JUMLAH SUB BELANJA 5231
5.
99.99 %
5241 (Belanja Perjalanan Dalam Negeri) 524111 (Belanja Perjalanan Biasa)
84.200.000
84.181.360
18.640
JUMLAH SUB BELANJA 5241
84.200.000
84.181.360
18.640
99.98 %
574.026.000
563.503.714
10.522.286
98.17 %
JUMLAH REALISASI 52
Pengadilan Agama Bengkalis
56
Rencana Strategis 2015 -2019
3. Belanja Modal REKAPITULASI AKHIR Laporan Realisasi Belanja Modal Pengadilan Agama Bengkalis Tahun 2015
NO
JENIS KODE BELANJA
PAGU
REALISASI
SISA
PERSENTASE
1
2
3
4
5
6
Jadi untuk Keseluruhan Realiasasi Anggaran Belanja Pengadilan Agama Bengkalis Tahun 2015 dapat dilihat pada table ini :
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2015 NO
JENIS BELANJA
1 1.
2 BELANJA PEGAWAI
2.
BELANJA BARANG
3.
BELANJA MODAL
PAGU
REALISASI
SISA
PERSENTASE
3 2.558.317.000
4 2.558.757.502
5 (440.502)
6
574.026.000
563.503.714
10.522.286
98.17 %
0
0
0
0%
100.02 %
TOTAL REASLISASI
Pengadilan Agama Bengkalis
57
Rencana Strategis 2015 -2019 2019
3.132.343.000
3.122.261.216
10.081.784 .081.784
99.68%
Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini:
Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja DIPA 01 - TA 2015
-
Belanja Modal
10.522.286 563.503.714
Belanja Barang
574.026.000 (442.625) 2.558.759.625
Belanja Pegawai
2.558.317.000 -1000000000
0
1000000000 Sisa
Realisasi
2000000000
3000000000
Anggaran
Pengadilan Agama Bengkalis
58
Rencana Strategis 2015 -2019
4.
Realisasi Belanja DIPA - 04 Realisasi Belanja Kantor Pengadilan Agama Bengkalis pada Tahun Anggaran 2015 untuk
DIPA 04 adalah sebesar Rp.61.145.000,- atau sebesar 97,97 persen dari anggaran. Anggaran belanja Kantor Pengadilan Agama Bengkalis Tahun 2015 DIPA 04 adalah sebesar Rp.62.410.000,. Anggaran dan realisasi belanja Tahuan Anggaran 2015 dapat dilihat pada Tabel berikut ini :
REKAPITULASI AKHIR Laporan Realisasi Belanja Barang Pengadilan Agama Bengkalis Tahun 2015 (DIPA 04) NO
JENIS KODE BELANJA
PAGU
REALISASI
SISA
PERSENTASE
1
2
3
4
5
6
1.
2.
5211 Belanja Barang Operasional 521119 (Belanja Barang Operasional Lainnya)
6.610.000
5.345.000
1.265.000
JUMLAH SUB BELANJA 5211
6.610.000
5.345.000
1.265.000
710.000
710.000
0
5212 Belanja Barang Non Operasional 521211 (Belanja Bahan) 521219 (Belanja Barang Non Operasional Lainnya) JUMLAH SUB BELANJA 5212
3.
80.86 %
690.000
690.000
0
1.400.000
1.400.000
0
54.400.000
54.400.000
0
54.400.000
54.400.000
0
100 %
62.410.000
61.145.000
1.265.000
97.97 %
100 %
5241 Belanja Perjalanan Dalam Negeri 524119 (Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota) JUMLAH SUB BELANJA 5241
JUMLAH REALISASI 52
Pengadilan Agama Bengkalis
59
Rencana Strategis 2015 -2019
BAB VIII PENUTUP
A. KESIMPULAN engadilan Agama Bengkalis dalam kurun waktu tahun 2015-2019 ingin
P
merampungkan kegiatan yang telah direncanakan dari kebijakkan, program dan kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai dengan Visi dan Misi Tujuan dan sasaran Pengadilan Agama Bengkalis. Tampak bahwa hasil yang telah dicapai
pada tahun 2010- 2015 adalah 90% dari 100% yang direncanakan, ini berarti bahwa kinerja instansi Pengadilan Agama Bengkalis tergolong berhasil karena berada dalam rental interval pencapaian 85% sampai dengan 100%. Pencapaian kinerja ini hanya berada pada posisi 90 % disebabkan masih adanya sejumlah sasaran yang tidak maksimal pencapaiannya. Hal ini terutama disebabkan karena masih terdapat kegiatan-kegiatan yang belum memperlihatkan outcomes dan benefits yang maksimal pencapaiannya pada tahun 2014, kendatipun pencapaian output sudah 100 % dan masih minimnya Sarana dan Prasarana untuk penunjang kinerja Sehubungan dengan hal itu, maka pada tahun tahun dari kegiatan kegiatan tersebut perlu terus dipantau dan diupayakan seoptimal mungkin agar ketiga indicator penilaian tersebut dapat lebih meningkat lagi, sehingga dapat meningkatkan kinerja Pengadilan Agama Bengkalis pada masa-masa yang akan datang yang akan datang ada perhatian. Semakin meningkatnya jumlah perkara pada Pengadilan Agama bengkalis dari tahun ketahun dan telah terselesaikan dengan baik oleh pegawai kepaniteraan, dan dengan memberdayakan tenaga honor yang ada. Adanya kemajuan dalam usaha meningkatkan Sumber Daya Manuasia (SDM) melauli kegiatan pendidikan dan pelatihan serta sosialisasi baik dibidang kesretariatan maupun kepaniteraan baik yang diselengggarakan oleh Mahkamah Agung Republik
Pengadilan Agama Bengkalis
60
Rencana Strategis 2015 -2019
Indonesia, Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru maupun Instansi vertical dan pemerintah daerah. Demikian LAKIP Tahun 2015 ini disusun, sehingga dapat diketahui kondisi Pengadilan Agama Bengkalis tahun 2015 dan mudah-mudahan RENSTRA ini bermanfaat.
B. SARAN Perlu peningkatan komitmen bersama untuk menerapkan Renstra Rencana Strategis ( RENSTRA ), sebagai instrument control yang objektif dan transparan dalam mengelola sarana dan prasarana serta keterampilan sumber daya manusia untuk peningkatan penyelesaian perkara RENSTRA
sebagai akhir dari SAKIP dapat
dioptimalisasi pemanfaatan. LAKIP sebagai alat evaluasi kinerja bagi masing-masing unit Eselon I, II maupun instansi.
Adanya penghargaan dan sanksi dalam melakukan
proses pemanfaatan RENSTRA, merupakan instrument objektif yang tidak berpihak.
Bengkalis, 08 Januari 2016 Wakil Ketua Pengadilan Agama
Drs. ZAINAL ARIPIN.,SH.,M.Hum NIP.19661231 199303 1 025
Pengadilan Agama Bengkalis
61