1
RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 No : PV/TOM/UMY/RS/5.2/02
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN OTOMOTIF DAN MANUFAKTUR PROGRAM VOKASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016
2
LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA STRATEGIS 2016 - 2021 No : PV/TOM/UMY/RS/5.2/02
Disahkan oleh Direktur Program Vokasi UMY
Diperiksa oleh Kaprodi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur
Disiapkan oleh Ketua Tim Renstra Prodi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur
Dr. Sukamta, S.T., M.T
Andika Wisnujati, S.T., M.Eng
M. Abdus Shomad, S.T., M.Eng
NIK. 19700502199603123023
NIK. 19830812201210183001
NIK. 19800309201210183004
3
KATA PENGANTAR
Program Studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta merupakan salah satu program studi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Program Vokasi Universitas Muhammmadiyah Yogyakarta berdiri setelah melalui proses merger dan serah terima dari manajemen Politeknik Muhammadiyah Yogyakarta kepada manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada tanggal 27 Juni 2012. Program Vokasi / Politeknik UMY terdapat 3 (tiga) program studi yaitu : Prodi Teknik Elektromedik, Prodi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur dan Prodi Akuntansi Terapan. Mengingat ketiga Prodi tersebut diatas merupakan Prodi baru terutama dilingkungannya, ditambah dengan jumlah Perguruan Tinggi Swasta khususnya di Wilayah Kopertis V Yogyakarta yang cukup banyak, membuat persaingan dalam Penerimaan Mahasiswa Baru semakin ketat. Menghadapi Persaingan tersebut, perguruan tinggi khususnya Prodi perlu melakukan kegiatan marketing dan promosi secara efektif, baik dalam konsep, strategi serta langkah yang tepat. Guna efisiensi dan efektifitas, kegiatan marketing dan promosi perlu dilakukan secara berkelanjutan, berjenjang dan dilakukan bersama-sama baik dilakukan bersama dengan Biro Penerimaan Mahasiswa Baru (Biro Admisi UMY), bersama Prodi lain didalam Program Vokasi maupun dilakukan secara mandiri. Selain itu yang juga sangat penting adalah perlunya dukungan sumber daya (teamwork) yang kuat dan dukungan sumber dana yang cukup. Dengan demikian diharapkan informasi dapat diterima oleh calon mahasiswa baru dengan baik dan tercipta Sustainable Competitive Advantage bagi perguruan tinggi. Berdasarkan Proses Bisnis Akademik dan Butir Mutu Kurikulum dan Proses Pembelajaran, prodi Program Studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta telah melakukan penyesuaian kurikulum berdasarkan KKNI dan Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNPT) 2014 menjadi Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) yang difokuskan
4
untuk optimalisasi pengembangan proses pembelajaran dan sistem informasi melalui aktivitas penguatan capaian pembelajaran dan daya saing lulusan, yang meliputi peningkatan kualitas practical skills, peningkatan kualitas soft skills, peningkatan efektivitas pembelajaran dengan model Student Centered Learning (SCL) dan efisiensi penyusunan tugas akhir, sehingga lulusan program studi Manajemen yang ditunjukkan pada profil lulusan memiliki daya saing di dunia kerja. Program Studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta beralamat di Gedung F Lantai dasar, Kampus Terpadu UMY, Jalan Lingkar Barat, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55183. No. Telpon (0274) 387656 pesawat 118. No.Fax (0274) 387646 dengan alamat website :
[email protected] Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021 Program Studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Tahun Akademik dapat diselesaikan. Program kerja ini disusun berdasarkan laporan kinerja program studi dan evaluasi diri. Program kerja ini telah dibuat dengan mempertimbangkan pencapaian Sasaran Mutu, Renop Fakultas, dan butir Mutu Borang Akreditasi. Program kerja ini sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi pengelolaan Program Studi yang dapat diakses oleh civitas akademika, manajeman universitas, dan masyarakat secara umum. Yogyakarta, 31 Maret 2016 Ketua Program Studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur
Andika Wisnujati, S.T.,M.Eng NIK. 19830812201210183001
5
DAFTAR ISI Sampul …………………………………………………………………………… Lembar Pengesahan ……… ……………………………………………………… Lampiran Keputusan Rektor ……………………………………………………… Keputusan Rektor ………………………………………………………………… Kata Pengantar Rektor ……………………………………………………………. Kata Pengantar Direktur ………………………………………………………….. Daftar Isi ………………………………………………………………………….. Daftar Tabel ……………………………………………………………………… Daftar Gambar ……………………………………………………………………. Ringkasan Eksekutif ……………………………………………………………… Bab 1. Pendahuluan ……………………………………………………………. 1.1 Latar Belakang …………………………………………………… 1.2 Struktur Organisasi Program Vokasi ……………………………... 1.3 Tujuan dan Manfaat Renstra Program Vokasi ……………………. 1.4 Tahapan Pencapaian Renstra Program Vokasi …………………… 1.5 Sasaran Program Vokasi ………………………………………….. Bab 2. Landasan Penyusunan Renstra Program Vokasi ………………………... 2.1 Landasan Filosofi Program Vokasi ………………………………. 2.2 Landasan Institusional Program Vokasi ………………………….. 2.2.1 Visi Program Vokasi ……………………………………... 2.2.2 Misi Program Vokasi ……………………………………... 2.3 Tujuan Profram Vokasi …………………………………………... 2.3.1 Tujuan Umum Program Vokasi …………………………... 2.3.2 Tujuan Khusus Program Vokasi ………………………….. 2.4 Pola Pikir Program Vokasi ……………………………………….. 2.5 Metode Peramalan Program Vokasi ……………………………… 2.6 Faktor Lingkungan Program Vokasi ……………………………… 2.6.1 Program Vokasi dalam Merespon Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) …………………………………... 2.6.2 Perubahan Politik dan Regulasi Pendidikan Tinggi ………. 2.6.3 Kecenderungan Demografi dan Permintaan Pasar Akan Kualitas Program Vokasi …………………………... 2.6.4 Kualitas Program Vokasi dibandingkan dengan Program Vokasi Sejenis ………………………………….. Bab 3. Identifikasi Faktor Pendorong Pencapaian Kinerja 2016-2021 ………… 3.1 Standar 1: Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategi Pencapaian ….. 3.2 Standar 2: Tata Pamong, Kepemimpinan dan Penjaminan Mutu … 3.2.1 Tata Pamong ……………………………………………… 3.2.2 Kepemimpinan …………………………………………… 3.2.3 Sistem Pengelolaan ………………………………………. 3.2.4 Penjaminan Mutu ………………………………………… 3.3 Standar 3: Mahasiswa dan Lulusan ……………………………….. 3.3.1 Animo Mahasiswa Program Vokasi ………………………
6
Bab 4
3.3.2 Prestasi Mahasiswa Program Vokasi …………………….. 3.3.3 Layanan Mahasiswa Program Vokasi ……………………. 3.3.4 Lulusan Program Vokasi …………………………………. 3.3.5 Mahasiswa Asing dan Mobilitas Program Vokasi ………... 3.3.6 Pembinaan Kemahasiswaan Program Vokasi ……………. 3.4 Standar 4: Sumber Daya Manusia Program Vokasi ………………. 3.4.1 Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia Program Vokasi …………………………………………... 3.4.2 Sistem Monitoring dan Evaluasi Program Vokasi ……….. 3.4.3 Pendidik (Dosen) Program Vokasi ……………………….. 3.4.4 Pendidik (Dosen Tidak Tetap/ DLB) Program Vokasi …… 3.4.5 Kegiatan Peningkatan Sumber Daya Manusia (Dosen) Dalam 3 Tahun Terakhir ………………………………….. 3.4.6 Tenaga Kependidikan Program Vokasi …………………... 3.4.7 Kemampuan Berbahasa Inggris Bagi Dosen Program Vokasi ………………………………………….. 3.5 Standar 5: Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik …… 3.5.1 Kurikulum Program Vokasi ……………………………… 3.5.2 Pembelajaran Program Vokasi …………………………… 3.5.3 Suasana Akademik Program Vokasi ……………………… 3.6 Standar 6: Pembiayaan, Sarana-Prasarana, Sistem Informasi ……. 3.6.1 Penerimaan Dana dari Mahasiswa Program Vokasi ……… 3.6.2 Penerimaan Hibah Penelitian dari LP3M …………………. 3.6.3 Penerimaan Hibah Penelitian dari Eksternal Program Vokasi …………………………………………... 3.6.4 Penerimaan Hibah dari Kantor Urusan Internasional Untuk Program Vokasi …………………………………… 3.6.5 Kerjasama Program Vokasi ………………………………. 3.6.6 Beasiswa Dosen yang diperoleh Program Vokasi ………… 3.6.7 Sistem Informasi Program Vokasi ………………………... 3.6.7.1 Web Program Vokasi ……………………………... 3.6.7.2 E-Learning ……………………………………….. 3.6.7.3 Blog Dosen ……………………………………….. 3.6.7.4 Jurnal Online ……………………………………... 3.6.7.5 Portofolio Dosen dan Tenaga Kependidikan Program Vokasi …………………………………... 3.7 Standar 7: Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi & Penerbitan dan Kerjasama ………………. 3.7.1 Penelitian pada Tingkat Program Vokasi ……………...….. 3.7.2 Pengabdian Kepada Masyarakat pada Tingkat Program Vokasi …………………………………………... 3.7.3 Publikasi dan Penerbitan pada Tingkat Program Vokasi …. 3.7.4 Kerjasama Program Vokasi ………………………………. 3.7.5 Strategi Kebijakan Program Vokasi ……………………… Strategi Pencapaian Program Vokasi …………………………………… 4.1 Road Map Menuju Klas Internasional/ WCU Program Vokasi …..
7
Strategi Pencapaian Program Vokasi ……………………………... Hasil Akreditasi Program Vokasi yang Telah dicapai dari Tahun ke Tahun …………………………………………………... 4.4 Indikator Keberhasilan Program Vokasi ………………………….. 4.5 Monitoring, Pengukuran dan Evaluasi PencapaianProgram Vokasi 4.6 Koordinasi Pelaksanaan di Tingkat Program Vokasi ……………... 4.7 Peningkatan Daya Saing Program Vokasi ………………………... 4.7.1 Sabbatical Leave Program Vokasi ………………………... 4.7.2 Kolaborasi Penelitian antar Program Vokasi (Nasional dan Internasional) ………………………………………… 4.7.3 Visiting Profesor Tingkat Program Vokasi ……………….. 4.7.4 Penyelenggara Konferensi Internasional …………………. 4.7.5 Keanggotaan Asosiasi Internasional ……………………… 4.7.6 Student Mobility Program ………………………………... Penutup …………………………………………………………………. 5.1 Kesimpulan ………………………………………………………. 5.2 Koordinasi Pelaksanaan ………………………………………….. 5.3 Rekomendasi Terkait Hal-Hal yang Direkomendasikan …………. 5.7 Road Map Program Vokasi ………………………………………. 5.7.1 Outcome yang diharapkan ………………………………... 5.7.2 Program – Program Program Vokasi yang Diunggulkan …. 4.2 4.3
Bab 5.
8
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Lingkungan pendidikan yang terus berubah secara radikal dan pervasive
membutuhkan sebuah manajemen pendidikan modern yang tanggap dan bergerak cepat. Perubahan lingkungan eksternal seperti regulasi pemerintah, pengguna lulusan, orang tua mahasiswa, dan masyarakat secara umum menuntut organisasi pendidikan semakin maju dan mandiri. Di lain pihak persaingan antara lembaga pendidikan, utamanya pendidikan tinggi, juga semakin ketat. Berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta tidak hanya bersaing dengan kompetitor dalam negeri saja, namun juga perguruan tinggi luar negeri yang berekspansi secara internasional. Masyarakat pun menjadi semakin cerdas dalam memilih perguruan tinggi sebagai tempat belajar yang dapat memberikan jaminan masa depan yang lebih baik. Dalam memilih alternatif perguruan tinggi sebagai tempat belajar, masyarakat juga difasilitasi dengan adanya berbagai organisasi ataupun lembaga pemeringkat independen yang berupaya memberikan informasi beragam tentang perguruan tinggi. Informasi tersebut diberikan melalui pemeringkatan maupun survei seperti yang dilakukan oleh QS World University Ranking, Times Higher Education, Webometric, Majalah Swa, Majalah Tempo, dan sebagainya. Lingkungan eksternal yang mengalami perubahan signifikan dan semakin kritis dalam menyikapi kinerja dari perguruan tinggi kemudian memberikan pengaruh yang tajam terhadap lingkungan internal sebuah perguruan tinggi. Selanjutnya, untuk mengimbangi perubahan yang terjadi di lingkungan eksternal perguruan tinggi, manajemen perguruan tinggi dituntut semakin efektif dan efisien mengelola sumber daya yang dipunyai sehingga berbagai inovasi dapat dilakukan dengan pembiayaan yang cukup. Manajemen perguruan tinggi tidak bisa lagi menggantungkan diri pada manajemen “apa adanya”. Manajemen harus memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan kemampuan antisipasi masa depan dengan
9
kemampuan
manajerial untuk merencanakan dan mengimplementasikan
program-program sehingga tujuan sebuah perguruan tinggi dapat tercapai. Manajemen strategik harus menjadi proses manajemen yang terimpelementasikan yang meliputi berbagai keputusan dan langkah-langkah yang berujung pada formulasi dan implementasi serangkaian rencana yang didesain untuk mencapai tujuan organisasi. Program Studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta merupakan salah satu program studi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Program Vokasi Universitas Muhammmadiyah Yogyakarta berdiri setelah melalui proses merger dan serah terima dari manajemen Politeknik Muhammadiyah Yogyakarta kepada manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada tanggal 27 Juni 2012. Program Vokasi / Politeknik UMY terdapat 3 (tiga) program studi yaitu : Prodi Teknik Elektromedik, Prodi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur dan Prodi Akuntansi Terapan. Mengingat ketiga Prodi tersebut diatas merupakan Prodi baru terutama dilingkungannya, ditambah dengan jumlah Perguruan Tinggi Swasta khususnya di Wilayah Kopertis V Yogyakarta yang cukup banyak, membuat persaingan dalam Penerimaan Mahasiswa Baru semakin ketat. Menghadapi Persaingan tersebut, perguruan tinggi khususnya Prodi perlu melakukan kegiatan marketing dan promosi secara efektif, baik dalam konsep, strategi serta langkah yang tepat. Guna efisiensi dan efektifitas, kegiatan marketing dan promosi perlu dilakukan secara berkelanjutan, berjenjang dan dilakukan bersama-sama baik dilakukan bersama dengan Biro Penerimaan Mahasiswa Baru (Biro Admisi UMY), bersama Prodi lain didalam Program Vokasi maupun dilakukan secara mandiri. Selain itu yang juga sangat penting adalah perlunya dukungan sumber daya (teamwork) yang kuat dan dukungan sumber dana yang cukup. Dengan demikian diharapkan informasi dapat diterima oleh calon mahasiswa baru dengan baik dan tercipta Sustainable Competitive Advantage bagi perguruan tinggi. Berdasarkan Proses Bisnis Akademik dan Butir Mutu Kurikulum dan Proses Pembelajaran, prodi Program Studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur,
10
Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta telah melakukan penyesuaian kurikulum berdasarkan KKNI dan Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNPT) 2014 menjadi Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) yang difokuskan untuk optimalisasi pengembangan proses pembelajaran dan sistem informasi melalui aktivitas penguatan capaian pembelajaran dan daya saing lulusan, yang meliputi peningkatan kualitas practical skills, peningkatan kualitas soft skills, peningkatan efektivitas pembelajaran dengan model Student Centered Learning (SCL) dan efisiensi penyusunan tugas akhir, sehingga lulusan program studi Manajemen yang ditunjukkan pada profil lulusan memiliki daya saing di dunia kerja. Rencana Strategis (Renstra) Program Studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur Program Vokasi dan Rencana Strategis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang telah disahkan dalam Keputusan Senat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Nomor 021/SK/SU/2015. Renstra ini memuat kegiatan-kegiatan riil dan logis untuk menanggulangi masalah-masalah yang terlihat di dalam analisis kekuatan, kelemahan, peluang, tantangan, dan juga kegiatan-kegiatan untuk peningkatan/pengembangan yang menyangkut kualitas dan kuantitas yang mampu dilaksanakan dengan sumberdaya (resources) yang ada dalam mencapai target sasaran 2021.
1.2. Struktur Organisasi Adanya persaingan Pendidikan Tinggi di tingkat Nasional maupun Internasional yang ketat mengharuskan UMY untuk menyesuaikan dengan kebutuhan, harapan organisasi serta pasar kerja. Disamping hal tersebut, UMY juga harus melihat adanya peta perkembangan Asean Economic Comunity (AEC), khusunya di bidang pendidikan. Oleh karena itu pada Struktur Organisasi dalam Renstra 2016-2021 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengalami perubahan (Change Management) karena adanya kebutuhan internal, penyesuaian dengan kebutuhan internal dan mengakomodasi aspirasi dari stakeholders, seperti adanya penambahan Sekretaris Universitas, Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP), Lembaga
Pengembangan
Pembelajaran
(LPP),
Lembaga
Pengembangan
11
Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA), Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) serta rencana pembentukan Direktur Program Internasional (DPI). Untuk lebih jelasnya dapat lihat pada gambar di bawah ini. Adanya persaingan Pendidikan Tinggi di tingkat Nasional maupun Internasional yang ketat mengharuskan UMY untuk menyesuaikan dengan kebutuhan, harapan organisasi serta pasar kerja. Oleh karena itu pada Struktur Organisasi dalam Renstra 2016-2021 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengalami perubahan (Change Management) karena adanya kebutuhan internal, penyesuaian dengan kebutuhan internal dan mengakomodasi aspirasi dari stakeholders, seperti adanya penambahan Sekretaris Universitas, Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP), Lembaga Pengembangan Pembelajaran (LPP), Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA), Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) serta rencana pembentukan Direktur Program Internasional (DPI). Untuk lebih jelasnya dapat lihat pada gambar di bawah ini.
SENAT
BPM
LP3M
BIDANG PENJAMINAN MUTU INTERNAL BIDANG PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL
LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
LPPI
BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK
DIVISI PENGEMBANGAN PENELITIAN DIVISI PENGEMBANGAN MASYARAKAT
BPH
REKTOR WR 1
DIVISI PENGKA JIAN & PENGEM BANGAN AIK
UPT PERPUST
DIVISI PENGEMB KURIKUL
UPT PPB
WR 3
WR 2
DIREKTUR PASCA SARJANA
DEKAN
DIREKTUR VOKASI
DIREKTUR PROGRAM INTERNAS
SEKRETARIS SEKRETARIS PROGRAM PROGRAM PASCA PASCA SARJANA SARJANA
WAKIL WAKIL DEKAN DEKAN
SEKRETARIS PROGRAM VOKASI
SEKRETARIS PROGRAM INTERNAS
KETUA PROGRAM STUDI
KETUA JURUSANPROGRAM STUDI
KETUA PROGRAM STUDI
KETUA PROGRAM
SEKRETARIS PENGELOLA PROGRAM STUDI
SEKRETARIS JURUSANPROGRAM STUDI/KI
SEKRETARIS PROGRAM STUDI
SEKRETARIS PROGRAM
DIVISI PENGEMB PBM
SEKRETARIS UNIVERSITAS
BADAN PEARENCANAAN DAN PENGEMBANGAN
LEMBAGA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI
BIRO SDM
BIRO SUMBERDAYA KEUANGAN
BIRO SUMBERDAYA ASET
BIRO KERJA SAMA
BIRO PENMARU
BIRO UMUM
UNIRES
BIRO HUMAS & PROTOKOL
BIRO HUKUM
BIRO SISTEM INFORMASI
BIDANG PERENCANAAN
RSGMP
BIDANG PENGEMB & PUSAT DATA KANTOR KERJASAMA INTERNASIONAL
KANTOR SEKRETARIAT UNIVERSITAS
PUSAT
DIVISI PUBLIKASI & PENERBITAN
KOORDINATOR LABORATORIUM
KOORDINATOR LABORATORIUM
URUSAN ADMINISTRASI SDM URUSAN
DIKLAT DAN PENGEMB KARIR SDM
URUSAN ANGGARAN DAN AKUNTANSI URUSAN PERBENDAHARAAN
DAN PELAYANAN KEUANGAN
URUSAN ADMINISTRASI ASET URUSAN PENGADAAN DAN PEMELIHARAAN ASET
URUSAN RUMAH TANGGA
URUSAN KEAMANAN
URUSAN ADMINISTRASI PENMARU URUSAN PROMOSI DAN PEMASARAN
URUSAN HUMAS URUSAN PROTOKOLER
URUSAN ARSIP PRODUK HUKUM
URUSAN APLIKASI URUSAN INFRASTRUKTUR JARINGAN
URUSAN WEB SITE URUSAN LINGKAWAS
SEKSI INFORMASI SPESIFIK
SEKSI ADM & KEUANGAN PPB
KEPALA TU
KEPALA TU
KEPALA TU
Yogyakarta, 25 Juni 2013 Rektor
Prof. Dr. Bambang Cipto, M.A.
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
12
a. Kepemimpinan Pemimpin Program Studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi UMY adalah seorang Ketua Program Studi yang berperan menyusun strategi penyelenggaraan
perencanaan,
pengorganisasian,
pengkoordinasian,
pengaturan/pengelolaan pegawai/staf, pengawasan, evaluasi secara sistematis dalam suatu sistem administrasi yang mantap, konsisten dan efisien.
b. Sistem Pengelolaan
Gambar 1.2. Struktur Organisasi Program Vokasi UMY
c. Sistem Penjaminan Mutu Untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi UMY, salah satu upayanya adalah dengan penerapan sistem kendali mutu yang secara terus menerus diperbaiki dan disempurnakan. Pencapaian tujuan dipandang perlu bagi kepuasan para pengguna jasa dan staff/karyawan. Upaya ini diwujudkan dengan membentuk Tim Penjaminan Mutu Program Studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi UMY yang bersinergi secara koordinatif dengan Badan Penjamin Mutu UMY (BPM-UMY). Standar mutu yang digunakan menyesuaikan dengan Standar Nasional, seusai PP No.19/20 tahun 2005.
13
1.3. Tujuan dan Manfaat Renstra 1.3.1. Tujuan Renstra a. Tujuan Renstra Secara Umum Sebagai arah dan kebijakan umum Strategis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mendasarkan pengembangan IPTEKS, takwa dan berakhlak mulia yang mampu mengamalkan dan mengembangkan Ilmu Agama, Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan/atau seni serta berguna bagi umat, bangsa dan kemanusiaan (sesuai Statuta UMY) dengan potensi yang dimiliki UMY. b. Tujuan Khusus 1) Sebagai pedoman untuk mengembangkan dan mengamalkan Ilmu Agama, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang dijiwai oleh nilai kemanusiaan, akhlakul karimah dan etika yang bersumber pada ajaran Islam serta memupuk keikhlasan, melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar yang relevan dengan kebutuhan pembangunan bangsa. 2) Sebagai
pedoman
pengembangan
pendidikan
vokasi,
yang
menghasilkan lulusan yang memenuhi kebutuhan dunia kerja baik nasional maupun internasional. 3) Sebagai pedoman untuk menghasilkan penelitian, publikasi dan karya ilmiah yang menjadi rujukan pada tingkat nasional dan internasional. 4) Sebagai pedoman mengembangkan kehidupan masyarakat akademik yang ditopang oleh nilai-nilai Islam yang menjujung tinggi nilai kebenaran, keadilan, kejujuran, kesungguhan dan tanggap terhadap perubahan. 5) Sebagai pedoman menciptakan iklim akademik/academic atmosphere yang dapat menumbuhkan pemikiran-pemikiran terbuka, kritiskonstruktif dan inovatif. 6) Sebagai pedoman untuk
sistem layanan yang memuaskan bagi
pemangku kepentingan/stakeholders. 7) Sebagai pedoman sumberdaya dan potensi universitas yang dapat diakses oleh perguruan tinggi, lembaga-lembaga pemerintah, swasta, industri dan masyarakat luas untuk mendukung upaya-upaya
14
pengembangan bidang Agama Islam, Sosial, Ekonomi, Politik, Hukum, Teknologi, Kesehatan dan Budaya di Indonesia. 8) Sebagai pedoman untuk mengembangkan jaringan kerjasama dengan berbagai institusi nasional maupun internasional untuk memajukan pendidikan, penelitian, publikasi, pengabdian masyarakat, manajemen dan pelayanan. 9) Sebagai dasar pengambilan keputusan serta evaluasi program kerja selama periode, yang telah dilakukan oleh unit/lembaga/fakultas/prodi/ pascasarjana/vokasi/organisasi kemahasiswaan secara keseluruhan.
1.3.2. Manfaat Adapun manfaat Renstra UMY sbb: a. Bagi Pimpinan PT dan Jajarannya, Renstra diharapkan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pimpinan atas dasar realita data untuk memutuskan strategi terkait rencana jangka pendek, menengah dan jangka panjang. b. Bagi Civitas Akademika, Renstra dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam melaksanakan Catur Dharma dalam segala aktivitas terkait budget, realisasi, dan capaian yang telah ditargetkan.
1.4. Tahapan Pencapaian RENSTRA 1
2015-2016
2
2016-2017
3
2017-2018
4
2018-2019
5
2019-2021
Peningkatan tata kelola organisasi, akreditasi prodi, mutu akademik dosen dan kerjasama Tercapainya Mutu IT, Kerjasama, Jabatan Fungsional Dosen dan Publikasi dosen Tercapainya Mutu Akademik dan Organisasi untuk menjadi Prodi TMOM terakreditasi B Tercapainya Penjaminan Mutu yang berstandar Internasional Tercapainya program studi level nasional yang berstandar ISO
15
1.5. Sasaran Sasaran
dan strategi pencapaian sasaran (atau rencana strategis)
yang ingin dicapai pada tahun 2016 – 2021 adalah sebagai berikut:
Komponen Pelembagaan Penyusunan, Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Strategis Prodi Tatapamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu
Mahasiswa dan Lulusan
Sasaran 2021 Memiliki Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang Sangat Jelas dan Sangat Realistik Sosialisasi Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran bisa sampai kepada para alumni dan pengguna jasa di dalam negeri
Telah berjalan struktur dan sistem organisasi yang sehat, dinamis, dan tanggap perubahan. Sistem administrasi akademik, dan keuangan telah bersertifikat ISO. Sistem penjaminan mutu internal telah berjalan dengan efektif. Program studi terakreditasi B. Terwujud sistem database yang lengkap dan selalu di mutakhirkan. Terwujudnya kepemimpinan organisasi, operasional dan publik yang baik di Prodi Prosentasi jumlah penerimaan mahasiswa baru melalui jalur seleksi nasional (SNMPTN) semakin meningkat untuk setiap tahunnya. Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur non- SNMPTN didasarkan atas prestasi akademik semasa studi di tingkat pendidikan menengah, bukan semata- mata dari aspek kemampuan ekonomi. Fasilitas yang disediakan untuk kegiatan soft skill dan hard skill bagi bimbingan dan konseling, dan kesehatan bagi mahasiswa. Meningkatnya jumlah penerima beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu untuk setiap tahunnya. Terpenuhinya proses pembelajaran yang berbasis pada kompetensi secara konsisten dan konsekuen. Ketersediaan sistem data base yang berbasis pada knowledge management, serta pengelolaan yang profesional sehingga terwujud jaringan komunikasi yang efektif dan
16
Sumber Daya Manusia
Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik
efisien antara Prodi dan Program Vokasi, alumni, dan stakeholder lainnya. Terjalin berbagai kerjasama dengan alumni dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi
Memiliki SDM Dosen yang mempunyai kinerja baik, berdedikasi tinggi dan loyal kepada institusinya Memiliki SDM Tenaga Kependidikan yang berkemampuan dan berketrampilan tinggi dan loyal kepada institusinya Memiliki kurikulum berbasis kompetensi yang menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi.
Memiliki perangkat pembelajaran yang efisien dan efektif.
Terciptanya suasana akademik yang kondusif.
Penggunaan sarana dan prasarana pendidikan yang optimal. peningkatan perolehan paten, publikasi ilmiah dan tulisan berbentuk buku
Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi
Adanya Buku Ajar untuk sebagian besar mata kuliah yang ada Program studi memiliki perencaraan alokasi dan pengelolaan dana sesuai dengan proporsionalitas pendapatan anggaran masing-masing. Dana operasional bagi kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat yang sesuai stándar Tersedianya fasilitas, ruang, sarana dan prasarana untuk kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat yang sesuai stándar Meningkatnya prestasi mahasiswa Meningkatnya jumlah dan kualitas prasarana yang dalam proses pembelajaran (termasuk bahan kepustaaan, sarana pembelajaran) dan penelitian sesuai dengan ketetapan berbagai standar Meningkatnya jumlah dan kualitas prasarana sarana dan prasarana laboratorium baik untuk tujuan pembelajaran maupun untuk tujuan penelitian sesuai dengan Meningkatnya jumlah dan kualitas prasarana sarana dan prasarana laboratorium baik untuk tujuan pembelajaran maupun untuk tujuan penelitian sesuai dengan ketetapanberbagai ketetapanberbagai standar Bertambahnya dana opersional untuk perawatan sarana dan prasarana pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyaratakat. Makin meningkatnya sistem informasi, fasilitas e-learning guna keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian
17
Penelitian dan pelayanan/pengabdi an kepada masyarakat, dan kerja sama
kepada masyaratakat. Menghasilkan produktivitas dan mutu yang tinggi hasil penelitian dosen dalam kegiatan penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama, dan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan tersebut. Menghasilkan kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dosen dan mahasiswa program studi yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan (kerjasama, karya, penelitian, dan pemanfaatan jasa/produk kepakaran). Menghasilkan jumlah dan mutu kerjasama yang efektif yang mendukung pelaksanaan misi program studi dan institusi dan dampak kerjasama untuk penyelenggaraan dan pengembangan program studi
18
BAB II LANDASAN PENYUSUNAN RENSTRA
2.1. LANDASAN FILOSOFI Muhammadiyah adalah gerakan Islam, dakwah amar ma’ruf nahi mungkar yang didirikan oleh K.H.A. Dahlan, bermaksud menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, dengan meningkatkan kualitas dan kehidupan umat melalui berbagai amal usaha, antara lain dibidang pendidikan dan kesehatan. Universitas Muhammadiayah Yogyakarta sebagai salah satu amal usaha Muhammadiyah dibidang Pendidikan Tinggi berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyiapkan peserta didik menjadi sarjana yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia yang mampu mengamalkan dan mengembangkan Ilmu Agama, Ilmu Pengetahuan Teknologi dan/atau seni serta berguna bagi umat, bangsa dan kemanusiaan. Dalam penyelenggaraan fungsi, tugas dan tanggung jawab Universitas Muhammadiayah Yogyakarta berpedoman kepada garis
kebijakan
Pimpinan
Muhammadiyah
serta
Statuta
Universitas
Muhammadiayah Yogyakarta. Berdasarkan
Peraturan
Pimpinan
Pusat
Muhammadiyah
No.01/PRN/I.O/B/2012, tentang Majelis Pendidikan Tinggi, Majelis Pendidikan Tinggi sebagai penyelenggara amal usaha, program, dan kegiatan bidang Pendidikan Tinggi sesuai kebijakan persyarikatan, mempunyai fungsi: 1.
Pembinaan Ideologi Muhammadiyah.
2.
Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
3.
Perencanaan,
Pengorganisasian,
Pengkoordinasian,
Pembinaan,
dan
Pengawasan atas Pengelolaan Catur Dharma Perguruan Tinggi. 4.
Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga professional.
5.
Pengembangan kualitas dan kuantitas PT.
6.
Penelitian dan Pengembangan Bidang Pendidikan Tinggi.
7.
Penyampaian masalah kepada pimpinan persyarikatan sebagai bahan pertimbangan dalam penetapan kebijakan.
19
Sedangkan tugas Majelis Pendidikan Tinggi, sebagai penyelenggara amal usaha program dan kegiatan bidang Pendidikan Tinggi sesuai kebijakan persyarikatan bertugas: 1.
Membina ideologi Muhammadiyah.
2.
Mengembangkan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
3.
Merencanakan,
Menggorganisasi,
Mengkoordinasikan,
Membina
dan
Mengawasi Pengelolaan Catur Dharma. 4.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga professional
5.
Mmengembangkan kualitas dan kuantitas Pendidikan Tinggi
6.
Melakukan penelitian dan pengembangan bidang Pendidikan Tinggi.
7.
Menyampaikan masukan kepada pimpinan persyarikatan sebagai bahan pertimbangan penetapan kebijakan. Mendasarkan pada Pasal 18 ayat (1) UU Nomor 18 Tahun 2002 Tentang
Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek, mengamanatkan bahwa: Program Insentif Pengembangan Pusat Unggulan Iptek dari Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek), wajib melaksanakan fungsi pemerintah menumbuhkembangkan motivasi, stimulasi dan fasilitas serta iklim yang kondusif bagi perkembangan Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek khususnya unsur kelembagaan Iptek. Di samping itu, untuk melaksanakan program utama Kemenristek yaitu Penguatan Sistem Inovasi Nasional yang tercantum dalam Kebijakan Strategis Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Jakstranas Iptek) 2010-2014 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014. Pengembangan Pusat Unggulan juga merupakan salah satu inisiatif strategi dalam Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025 sesuai Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2011 yaitu “Pengembangan center of excellence di setiap koridor ekonomi, yang didorong melalui pengembangan SDM dan iptek yang sesuai untuk peningkatan daya saing”. Indeks daya saing global bangsa Indonesia dari tahun ke tahun mengalami fluktuasi. Berdasarkan laporan World Economic Forum (WEF) yang dimuat dalam
20
The Global Competitiveness Report terlihat trend fluktuasi tersebut. Pada tahun 2008 Indeks daya saing Indonesia menempati posisi ke-55, tahun 2009 menempati urutan ke-54, kemudian pada tahun 2010 meningkat lagi menjadi peringkat ke-44, namun kembali menurun menjadi peringkat ke 46 pada tahun 2011. Indeks daya saing Indonesia pada tahun 2012 berdasarkan The Global Competitiveness Report 2012-2013 kembali menurun dengan menempati peringkat ke-50 dari 144 negara. Pengukuran indeks daya saing global tersebut didasarkan pada 12 pilar pengukuran, salah satu di antaranya yaitu pilar daya inovasi suatu bangsa. Pada tahun 2012 ini pilar inovasi mengalami penurunan, dari yang semula peringkat ke-36 menurun menjadi peringkat ke-39 atau menurun 3 peringkat. Namun demikian di antara ke12 pilar tersebut juga terdapat peningkatan pada pilar yang terkait dengan kesiapan teknologi dari yang semula menempati peringkat ke-94 meningkat menjadi peringkat ke-85. UMY sebagai suatu lembaga pendidikan tinggi yang salah satu fungsinya adalah melakukan penelitian dan pengembangan bidang pendidikan tinggi, wajib membantu pemerintah untuk pembangunan bangsa terkait pengembangan IPTEK. Berdasarkan Tema Riset/Isu-Isu Strategis Terkait Kegiatan Pengembangan Pusat Unggulan Iptek untuk medukung daya saing Indonesia, maka UMY menfokuskan pada bidang yang ditetapkan oleh pemerintah dan Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Indonesia (MP3I) sebagai berikut: 1.
Teknologi Pangan : Kemaritiman, Pengembangan Lahan Sub optimal, Industri Perdesaan.
2.
Teknologi Energi: Panas Bumi, Biomassa, Energi Bayu/Angin, Bahan Bakar Nabati, Gasifikasi dan Pencairan Batubara.
3.
Teknologi Informasi dan Komunikasi: Teknologi Digital Untuk Industri Kreatif, Broadband Wireless Access (BWA), Aplikasi Perangkat Lunak Berbasis Open Source, TV Digital, Radar Pantai, Satelit.
4.
Teknologi Transportasi : Kapal Cepat Alat Transportasi Antar Pulau, Kendaraan Murah Pedesaan, Mobil Listrik, Computer Based Interlocking (Persinyalan Kereta Api).
21
5.
Teknologi Pertahanan dan Keamanan : Roket dan Rudal, Pesawat Tempur dan Pesawat Udara Nir Awak, Kapal Tempur, Kendaraan Tempur.
6.
Teknologi Kesehatan dan Obat : Vaksin, Obat Herbal, Alat Kesehatan, Bioteknologi dan Biologi Molekuler.
7.
Teknologi Material Maju : Nanoteknologi, Magnet/batere, Silikon.
Disamping Tema Riset/Isu-Isu Strategis terkait Kegiatan Pengembangan Pusat Unggulan Iptek, UMY juga mendasarkan Riset Pembangunan Indonesia. Adapun Tma Riset meliputi: 1.
Pengembangan dan Perluasan Pusat Produksi dan Pengolahan Pangan, Energi, Kesehatan, dan Pengembangan Ekonomi Berwawasan Lingkungan (ecogrowth).
2.
Pendorong Industri dan/atau usaha mikro kecil, dan menengah di bidang pangan, energy, kesehatan, dan pembangunan ekonomi berwawasan lingkungan (eco-growth).
3.
Peningkatan Penguasaan Teknologi Energy dan terbaharukan serta Energy Alternatif.
4.
Peningkatan tata kelola sektor publik dan korporasi.
5.
Perwujudan dan Peningkatan Keharmonisan Sosial Keagamaan. Pengembangan serta pelestarian nilai dan budaya Indonesia.
2.2. LANDASAN INSTITUSIONAL Perencanaan program dalam Renstra berdasarkan pada Visi, Misi, Nilai Dasar dan motto sebagai pedoman prilaku program vokasi UMY. 2.2.1.
A. Visi Program Vokasi :
Menjadi Program Vokasi yang unggul dan islami dalam pengembangan ilmu danteknologi terapan yang berlandaskan nilai-nilai Islam untuk kemaslahatan umat
22
B. Visi Prodi TMOM :
Menjadi Program Studi Diploma Teknik Mesin yang unggul dan profesional di bidang otomotif dan manufaktur serta berorientasi ke masa depan dengan jiwa kewirausahaan pengetahuan
pada dan
penguasaan teknologi
ilmu
dengan
internalisasi nilai-nilai iman dan taqwa pada tahun 2021 2.2.2.
A. Misi Program Vokasi : a) Menyelenggarakan penelitian,
pendidikan,
dan pengabdian kepada
masyarakat dalam rangka menghasilkan lulusan yang santun, percaya diri, cerdas, terampil, dan unggul. b) Menyediakan sarana dan prasarana sesuai
kebutuhan
dalam
mendukung
rangka
penyelenggaraan
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. c) Mengembangkan sumber daya manusia yang
kompeten,
profesional
dan
berkarakter Islami. d) Mengembangkan sistem manajemen yang transparan, akuntabel dan fairness mengacu pada standar internasional ISO 9001. e) Membangun jejaring kerjasama dengan pemerintah,
industri,
rumah
sakit,
lembaga keuangan dan institusi lain, baik di dalam maupun di luar negeri. f) Berperan sebagai pusat pengembangan Muhammadiyah
untuk
23
mensejahterahkan dan mencerdaskan umat manusia g) Berperan dalam pengembangan Daerah Istimewa
Yogyakarta
sebagai
kota
pendidikan dan budaya B. Misi Prodi TMOM :
a) Menyelenggarakan
pendidikan
akademik diploma 3 yang berorientasi global bertumpu pada penguatan iman, taqwa, ilmu pengetahuan dan teknologi b) Mendidik,
mengembangkan
dan
menghasilkan Sumberdaya Manusia yang memiliki kemampuan di bidang otomotif
dan
manufaktur
yang
berlandaskan pada nilai-nilai islam c) Menjalankan
kegiatan
tri
dharma
perguruan tinggi dalam mewujudkan “rahmatan lil ‘aalamin” d) Menyediakan
dan
memanfaatkan
sarana dan prasarana akademik yang sesuai dengan kemajuan teknologi. e) Membangun moralitas
karakter
spiritualitas,
dan
nasionalisme
berlandaskan Al-Quran dan Sunnah. f) Membangun jaringan kerjasama di tingkat
daerah,
nasional
dan
internasional. g) Menerapkan sistem manajemen mutu berstandar internasional ISO 9001:2015
24
2.3. TUJUAN 2.3.1. Tujuan Umum: 1. Menghasilkan ahli madya teknik mesin yang memiliki kemampuan di bidang otomotif dan manufaktur, berakhlak mulia, cakap, percaya diri, dan mampu mengamalkan ilmu pengetahuan yang dimiliki, sehingga berguna bagi masyarakat dan negara. 2. Menghasilkan Ahli Madya otomotif dan manufaktur yang memiliki daya saing global
2.3.2. Tujuan Khusus: 1.
Melaksanakan Program Pendidikan Vokasi/Ahli Madya, untuk menghasilkan lulusan yang memenuhi kebutuhan kompetensi dalam bidang otomotif dan manufaktur yang memenuhi kebutuhan dunia kerja baik nasional ataupun internasional
2.
Menghasilkan karya ilmiah/tugas akhir yang dapat dikembangkan dan menjadi rujukan baik diinternal maupun eksternal
3.
Menghasilkan lulusan yang mempunyai kemampuan mengenali, menelaah, menganalisis, dan memecahkan masalah di bidang otomotif dan manufaktur yang dijiwai nilai-nilai islami.
4.
Menghasilkan lulusan dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengetahuan profesi yang memadai, bagi peningkatan taraf kehidupan masyarakat
5.
Menghasilkan lulusan mempunyai kemampuan, jiwa kemandirian, kreatif, inovatif di bidang otomotif dan manufaktur.
6.
Menghasilkan lulusan yang memiliki kepribadian dan moralitas yang islami dalam kontek kehidupan individual maupun masyarakat.
7.
Menciptakan atmosfer akademik yang dapat menumbuhkan pemikiranpemikiran terbuka, kritis-konstruktif dan inovatif dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
25
2.4. METODE PERAMALAN 1.
ISU-ISU UMUM STRATEGIS Isu-isu strategis yang dipertimbangkan dalam penyusunan rencana strategis Prodi Teknik Mesin Otomotif Manufaktur (TMOM), Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta meliputi: a) Arah pembangunan Indonesia, khususnya di bidang ekonomi, pangan, bioenergi, kesehatan, manajemen sumberdaya alam dan lingkungan. b) Trend persaingan global pendidikan tinggi yang mengharuskan perguruan tinggi di dalam negeri untuk meningkatkan daya saingnya, baik dalam penyelenggaraan maupun mutu lulusan yang bertaraf internasional. c) Perubahan deregulasi penyelenggaraan pendidikan tinggi yang mengharuskan perguruan tinggi dapat memposisikan sebagai institusi penghela kemajuan bangsa jauh ke depan, dan tidak terperangkap pada aspek solusi yang parsial dan jangka pendek. d) Belum terbangunnya sinergi kerjasama antar perguruan tinggi dan dengan jejaring mitra strategisnya baik instansi pemerintah maupun swasta, sehingga penyelesaian masalah nasional tidak efisien, tumpang tindih, parsial, dan berjalan lamban. e) Optimalisasi peran Prodi TMOM Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi yang harus mampu menghasilkan lulusan yang kompetitif, bermutu dan kompeten serta berjiwa islami yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. f)
Efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan tridharma di TMOM Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang mengharuskan pengelolaan kegiatan akademik dan manajemen mengacu pada operational excellent yaitu pemanfaatan investasi sumber daya dan sistem pengelolaannya yang transparan dan akuntabel.
26
g) Deployment yang masih belum optimal yang memerlukan upaya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya dalam berbagai kegiatan akademik dan pembangkitan pendapatan yang berkontribusi optimal bagi TMOM Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. h) Kesejahteraan yang masih kurang memadai, sementara external driven yang mengarah kapada opportunity costs sangat terbuka lebar, sehingga berakibat pada berkurangnya sumberdaya yang berkualitas bagi pengembangan Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. i)
Perubahan pendidikan tinggi di dunia semakin cepat karena kemajuan teknologi dan metode pendidikan berdampak pada struktur program vokasi dan paradigma konvensional dalam penyelenggaraannya.
j)
Perubahan kebijakan nasional tentang pengembangan pendidikan tinggi sebagai konsekuensi UU Sisdiknas, UU Pendidikan Tinggi, dan Otonomi Daerah.
2.
ISU-ISU
STRATEGIS
BIDANG
AKADEMIK
DAN
NON
AKADEMIK a) Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan. 1) Pendidikan yang berkualitas berstandar nasional/internasional dan relevan dengan kebutuhan pasar/masyarakat. 2) Pengembangan
hard-skill dan soft-skill mahasiswa untuk
meningkatkan daya saing lulusan 3) Peran stakeholders pada umumnya untuk meningkatkan jejaring kerjasama 4) Terbatasnya Sumberdaya untuk penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. 5) Pengalaman yang panjang dalam pengelolaan pendidikan tinggi kesehatan
27
6) Kualitas
lulusan
TMOM
Program
Vokasi
Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta perlu ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mewujudkan keunggulan bangsa terutama dalam penguasaan ketrampilan berkomunikasi, kerja kelompok, kepemimpinan, dan teknologi informasi. 7) Produktivitas, mutu, dan relevansi penelitian serta pelayanan kepada masyarakat belum menunjang terwujudnya pendidikan. 8) Metode pembelajaran belum berorientasi pada student center learning. 9) Proses pembelajaran belum berorientasi penelitian. 10) Jaringan
kerjasama
industri
dan
masyarakat
belum
dikembangkan secara optimal. 11) Pengembangan dan internalisasi nilai-nilai islam belum efektif dalam kehidupan akademik.
b) Bidang Penelitian Relevansi penelitian dengan peningkatan kualitas pendidikan dalam rangka menghasilkan lulusan yang kompeten, unggul dan islami.
c) Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat Perlunya Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas yang didukung dengan kegiatan penelitian yang dapat menjadi sarana pembelajaran mahasiswa dan Tenaga Pendidik/Dosen.
d) Bidang Kerjasama Institusional Perlunya kerjasama dengan pihak pemerintah dan swasta, termasuk institusi di luar negeri, untuk mendukung
perkembangan Prodi
TMOM Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
28
e) Bidang Tata Kelola Organisasi 1) Sesuai dengan Kebijakan DIKTI bahwa perlunya sistem tatakelola yang baik (good University Governance) untuk mendukung tercapainya perluasan akses dan peningkatan mutu dan relevansi. 2) Reputasi TMOM Program Vokasi UMY telah dikenal di lingkup regional dan nasional tetapi belum secara internasional. 3) Organisasi yang mantap dan sinerji antar berbagai unit di lingkungan Muhammadiyah belum terwujud dalam menciptakan efisiensi dan produktivitas aset TMOM Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 4) Kemampuan unit-unit pelayanan perpustakaan, informasi, dan sarana-prasarana belum memenuhi standar. 5) Kesiapan program vokasi UMY dalam menghadapi globalisasi pendidikan tinggi belum seperti yang diharapkan. 6) Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam manajemen
TMOM
Program
Vokasi
Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta masih terbatas.
f)
Bidang Sumber Daya Manusia 1) Dalam rangka implementasi sistem manajemen dalam rangka menuju peningkatan kualitas di semua aspek, sangat diperlukan SDM yang kompeten dan terampil serta berdedikasi tinggi. 2) Sebagian besar staf dosen memiliki komitmen yang tinggi pada Prodi TMOM Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 3) Mutu dan produktivitas sumberdaya manusia belum memadai dan terdapat kesenjangan antar unit organisasi.
29
g) Bidang Keuangan 1) Dalam rangka mewujudkan Good University Governance (Tata Kelola Perguruan Tinggi Yang baik) maka keuangan perlu dikelola dengan prinsip transparansi, akuntabilitas dan fairness. 2) Pendanaan sebagian besar bersumber dari mahasiswa. 3) Sumberdaya keuangan belum memadai untuk mendukung visi dan misi Prodi TMOM Program Vokasi UMY.
h) Bidang Sarana dan Prasarana Untuk mendukung tercapainya lingkungan kerja yang kondusif dan ketertiban aset lembaga maka perlu dikembangkan sistem sistem manajemen aset yang baik.
3. Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, tabel di bawah ini menguraikan berbagai bentuk faktor yang sekaligus menjadi indikator kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (strength, weakness, opportunity, threat)/ SWOT yang dimiliki TMOM PV UMY. Indikator SWOT ini selanjutnya dapat digunakan dalam mengembangkan rencana strategisnya untuk periode 2016-2021.
No 1
2
STRENGTH/KEKUATAN Aspek Visi, Misi dan Tujuan Visi, misi dan tujuan mampu menjadi panduan terhadap semua kebijakan dan keputusan di bawahnya Tata Pamong Adanya Pembagian Job description yang jelas untuk setiap staf. Setiap aktivitas pekerjaan dilaksanakan berdasarkan mekanisme atau prosedur standar (SOP) Sistem rekruitmen pegawai dilakukan secara terbuka dan melalui beberapa seleksi ketat
Bobot
Nilai
Hasil
3%
3
0,09 0
3%
2
0,06
3%
2
0,06
3%
2
0,06
30
No
3
4
5
STRENGTH/KEKUATAN Aspek Struktur organisasi cukup sederhana, jelas, berbasis fungsi, efektif dan efisien lengkap pembagian wewenang dan tanggung jawab serta uraian tugas masing-masing unit Penerapan Sistem Manajemen Mutu Internasional ISO 9001:2015 Mahasiswa dan Lulusan Rerata Indeks prestasi kumulatif (IPK) lulusan >3.0; Rerata kehadiran mahasiswa pada perkuliahan dan praktikum lebih dari 90% Tersedia organisasi kemahasiswaan yang aktif Serapan Alumni cukup tinggi (terbukti dengan masa tunggu pendek) Lulusan Sudah menyebar ke seluruh wilayah indonesia maupun luar negeri (timur tengah) Jumlah mahasiswa baru yang mendaftar dari tahun ke tahun meningkat Berkomitmen tinggi untuk peningkatan kreativitas dan kemampuan mahasiswa dalam beroganisasi Sumber Daya Manusia Pengelolaan dan Pemanfaatan Sarana & Prasarana yang telah tersedia optimal Sebagian besar dosen dan karyawan masih berusia muda dan memiliki semangat tinggi Sebagian besar dosen memiliki pendidikan yang relevan dengan Program Studi Latar belakang pendidikan staf Karyawan yang sesuai dengan jenis pekerjaan Kurikulum, Pembelajaran dan Sarana Akademik Dipastikannya Kesiapan Jadwal Pelaksanaan sebelum KBM dimulai Ada Kalender Akademik dan Kepatuhan dalam Pelaksanaannya Adanya media LCD untuk visualisasi perubahan jadwal. Evaluasi pembelajaran (UTS/UAS) yang berjalan sesuai dengan kalender akademik. Layanan Legalisasi Transkip dan Ijazah cepat (maksimal 1 x 24 jam) Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang diterapkan telah mengacu pada peraturan yang berlaku dan kebutuhan pasar kerja Struktur kurikulum yang disusun telah dilengkapi dengan RPS dan modul praktikum
Bobot
Nilai
Hasil
3%
3
0,09
3%
5
0,15
3%
3
0 0,09
3%
3
0,09
2%
1
0,02
3%
3
0,09
3%
3
0,09
2%
3
0,06
2%
3
0,06 0
3%
2
0,06
3%
3
0,09
4%
3
0,12
4%
2
0,08 0
1%
3
0,03
4%
3
0,12
4%
4
0,16
3%
4
0,12
3%
2
0,06
3%
2
0,06
3%
2
0,06
31
No
6
7
No 2
3
4
STRENGTH/KEKUATAN Aspek Penyusunan kurikulum melibatkan unsur dosen maupun pengguna jasa perguruan tinggi (stakeholders internal maupun eksternal) Rerata kehadiran dosen lebih dari 95% Lebih dari 80% mahasiswa menyelesaikan tugas akhir tepat waktu; Memiliki panduan akademik yang cukup lengkap Integrasi keIslaman, dan Kemuhammadiyahan dalam mata kuliah Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Sistem Informasi Tersedianya rencana pembelajaran program Prodi setiap semesternya tepat waktu. Dipastikannya dilakukan perencanaan angggaran berbasis indikator kinerja unit. Pengelolaan keuangan transparan dan akuntabel Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Memiliki jaringan kerjasama yang baik dengan institusi dalam negeri Tersedianya dana reguler penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari internal cukup besar
WEAKNESSES/KELEMAHAN Aspek Tata Pamong Belum semua data terkomputerisasi Kinerja ketatapamongan kurang optimal Mahasiswa dan Lulusan Memiliki jumlah mahasiswa masih kurang dari 1000 mahahasiswa Jaringan komunikasi antar Alumni belum berjalan optimal. Kurangnya kemampuan Alumni dalam berbahasa Asing (english, and arabic) Sebagian besar mahasiswa berasal dari DIY dan Jateng; Sumber Daya Manusia Pengalaman kerja tenaga pengajar (dosen tetap) masih minimal Kurangnya kompetensi tenaga non akademik dalam bidang kerjanya Kurangnya jumlah tenaga pengajar (dosen tetap) yang ahli di bidangnya (S2) Rasio jumlah dosen : mahasiswa masih tinggi
Bobot
Nilai
Hasil
3%
2
0,06
3%
3
0,09
3%
3
0,09
3%
3
0,09
3%
1
0,03 0
1%
4
0,04
3%
2
0,06
4%
2
0,08 0
3%
2
0,06
3%
3
0,09
100%
Total
2,66
Bobot
Nilai
Hasil
5% 5%
4 4
0,2 0,2 0
4%
3
0,12
5%
4
0,2
5%
3
0,15
5%
3
0,15 0
5%
3
0,15
5%
2
0,1
5%
3
0,15
6%
4
0,24
32
No
5
6
7
WEAKNESSES/KELEMAHAN Aspek Rendahnya Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan bidangnya Kemampuan bahasa asing (english) dosen rendah Kurikulum, Pembelajaran dan Sarana Akademik Koleksi jurnal nasional yang belum memadai Penggunaan e-learning masih belum optimal Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Sistem Informasi Sumber dana sebagian besar mengandalkan dari mahasiswa; Tingkat kesadaran yang rendah dari mahasiswa untuk pemanfaatan TIK sebagai sarana belajar Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama Belum ada karya akademik yang dipublikasikan dan mendapatkan HAKI; Kultur meneliti dan menulis di kalangan dosen masih rendah Belum ada kerjasama dengan pihak luar negeri
OPPORTUNITIES/PELUANG No. Aspek 2 Tata Pamong Partisipasi dari berbagai pihak yang mendukung pengembangan program studi baru masih terbuka 3 Mahasiswa dan Lulusan Tersedia banyak peluang pendanaan kegiatan kemahasiswaan dari DIKTI Jaringan Organisasi Muhammadiyah yang kuat Terbukanya pasar kerja luar negeri 4 Sumber Daya Manusia Untuk mendapatkan jabatan fungsional akademik cukup terbuka Adanya Sertifikasi dosen 5 Kurikulum, Pembelajaran dan Sarana Akademik Adanya otonomi perguruan tinggi yang memberikan kebebasan penuh untuk menyusun kurikulum sesuai ciri khas perguruan tinggi masing-masing. Adanya kebebasan untuk meninjau ulang kurikulum Terbukanya kesempatan untuk mengembangkan sistem,metoda dan media pembelajaran. Terbukanya kesempatan untuk mengembangkan wawasan keilmuan. Adanya kebebasan akademik yang diberikan kepada dosen dan mahasiswa
Bobot
Nilai
Hasil
6%
3
0,18
5%
4
5% 5%
3,5 3
4%
4
0,2 0 0,175 0,15 0 0,16
5%
3
0,15 0
4%
1
0,04
6% 5% 100%
3 1 Total
0,18 0,05 3,315
Bobot
Nilai
Hasil
5%
3
0,15
1%
3
0,03
1% 3%
3 3
0,03 0,09
3%
3
0,09
4%
4
0,16
2%
2
0,04
3%
2
0,06
2%
2
0,04
2%
3
0,06
2%
3
0,06
33
OPPORTUNITIES/PELUANG No. Aspek 6 Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Sistem Informasi Semakin banyaknya tenaga terampil di bidang sistem informasi Tersedia cukup banyak content pembelajaran yang dapat diakses melalui internet Tersedia banyak lembaga penyelenggara pelatihan Banyaknya kesempatan untuk menjalin kerjasama secara global Akses data ekternal mudah Semakin murahnya harga-harga peralatan TIK sebagai pendukung pembelajaran. 7 Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama Jalinan kerjasama dan kemitraan untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terbuka luas Kesempatan beasiswa belajar bagi Dosen ke Dalam dan Luar Negeri terbuka luas. Kesempatan untuk menjalin kerjasama pihak dalam dan luar negeri terbuka luas. Berlakunya kesepakatan masyarakat ekonomi Asean dimulai pada tahun 2016 Tersedia banyak lembaga ekternal yang dapat diajak kerjasama untuk penjaminan mutu pendidikan Peluang untuk melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat cukup besar, karena ada dukungan dana dari DIKTI, Kopertis Wilayah V, Pemda DIY Tersedianya tawaran untuk mengikuti pelatihan, penataran, seminar dari lembaga perguruan tinggi. Peluang untuk mendapatkan dana dari luar cukup terbuka: Hibah;kerjasama Peluang untuk melakukan kerjasama dengan lembaga lain terbuka; Adanya dukungan dari institusi Pemerintah maupun swasta.
THREAT/ANCAMAN Aspek
No. 2 Tata Pamong Prodi TMOM Program Vokasi UMY masih terakreditasi C 3 Mahasiswa dan Lulusan
Bobot
Nilai
Hasil
2%
3
0,06
2%
2
0,04
2%
2
0,04
2%
2
0,04
2%
3
0,06
2%
3
0,06
3%
2
0,06
4%
2
0,08
3%
2
0,06
3%
3
0,09
2%
3
0,06
3%
2
0,06
2%
3
0,06
3%
4
0,12
2%
4
0,08
2% 100 %
3 Total
0,06 2,67
Bobot
Nilai
Hasil
5%
3
0,15
34
No.
4
5
6
THREAT/ANCAMAN Aspek Tingkat persaingan lulusan semakin berat Lemahnya penerapan peraturan pemerintah setempat yang mengatur tentang kost mahasiswa Tuntutan stakeholders makin meningkat. Sumber Daya Manusia Tuntutan kecepatan pelayanan semakin meningkat Tuntutan terhadap sertifikasi keahilan SDM Ketersediaan tenaga dosen yang kompeten/profesional di bidang elektromedik yang masih rendah Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik Tuntutan terhadap kemampuan berbahasa Inggris, Arab dan budaya tinggi Tingginya kecepatan perkembangan TI di luar Penerimaan PNS mensyaratkan Akreditasi minimal B dan IPK minimal 3.0 Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Sistem Informasi Tuntutan terhadap fasilitas lab yang modern Kebijakan Pemerintah tentang Standar Gaji yang selalu naik Inflasi berpengaruh pada kenaikan harga kebutuhan sarana dan fasilitas pendidikan Harga alat lab yang modern dan cangih masih relatif mahal Munculnya persepsi masyarakat tentang mahalnya biaya pendidikan di perguruan tinggi Tuntutan masyarakat terhadap aplikasi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang kesehatan semakin tinggi Munculnya Perguruan Tinggi baru/Program Studi baru yang sejenis sebagai akibat dari adanya otonomi daerah/otonomi kampus.
ts
2,66
To
2,67
tw
3,315
Tt
2,96
ts-tw =
-0,745
to-tt =
-0,29
Bobot 6%
Nilai 3
Hasil 0,18
6%
3
0,18
6%
3
7% 7%
2 3
0,18 0 0,14 0,21
6%
3
0,18 0
6%
4
0,24
6%
3
0,18
7%
4
0,28
7% 6%
4 3
0 0,28 0,18
6%
2
0,12
6%
3
0,18
5%
2
0,1
6%
2
0,12
6%
3
0,18
100%
Total
2,96
35
3 S Diversifikasi
Ekspansi
2 IV
I 1
4 T
3
2
1 ●
III
1
2
3
4 O
1 II
2 3
Efisiensi
Konsolidasi
4 W Gambar 4.1. Peta hasil analisis SWOT
Berdasarkan selisih skor total kekuatan dan kelemahan serta selisih skor total peluang dan ancaman dalam Gambar diatas dapat disimpulkan bahwa posisi Program Studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi UMY dari analisis SWOT berada dalam kuadran I (positif, positif) yang artinya berada pada posisi progresif. Program Studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi UMY
memiliki posisi yang prima dan mantap untuk menggunakan
kekuatan internalnya guna memanfaatkan peluang eksternal, mengatasi kelemahan internal, dan menghindari ancaman ekternal sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi,memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal.
2.5. FAKTOR LINGKUNGAN Di dalam masyarakat masa depan, ilmu pengetahuan diyakini akan menjadi penggerak
utama pertumbuhan ekonomi
dan kesejahteraan masyarakat.
Penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan merupakan peluang dan tantangan
36
yang memerlukan tanggapan cepat dan strategis. Prodi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta bertekad memainkan peran sebagai kekuatan intelektual bagi lahirnya masyarakat baru yang berbasis pengetahuan (knowledge society) dan keahlian. Di samping itu, tuntutan dan harapan masyarakat semakin meningkat sehingga Prodi TMOM-PV Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
berkewajiban untuk menghasilkan
lulusan yang berkualitas makin tinggi, berperan aktif dalam pembangunan masyarakat, serta menghasilkan karya yang mampu mendorong peningkatan keunggulan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. 1. Asean Economic Community (AEC) Perubahan lingkungan eksternal yang harus diantisipasi juga adalah penerapan Asean Economic Community yang efektif akan berlaku pada Januari 2015. Salah satu program dalam AEC adalah adanya liberalisasi jasa dibidang pendidikan. Liberalisasi bidang jasa pendidikan tersebut, seluruhnya ditargetkan selesai pada tahun 2015. Komitmen Indonesia dalam penjadwalan liberalisasi jasa tercantum dalam Schedule of Specific Commitment pada pertemuan AFAS paket ke-6 tahun 2007 meliputi jasa bisnis (jasa profesi seperti : insinyur, akuntan, jasa legal, arsitektur, konsultan manajemen, dan jasa penyewaan), jasa komunikasi, jasa konstruksi, jasa pendidikan, jasa lingkungan, jasa distribusi, jasa kesehatan, jasa pariwisata dan perhotelan, jasa teknologi dan informasi, jasa energi, dan jasa periklanan. Untuk memfasilitasi liberalisasi jasa dan mempermudah mobilisasi tenaga kerja profesional lintas negara dalam kawasan ASEAN, dipandang perlu ada kesepakatan pengakuan tenaga profesional di bidang jasa yang diwujudkan dalam nota saling pengakuan (mutual recognition arrangements/MRAs). Sejauh ini nota saling pengakuan sudah dilakukan untuk jasa arsitektur, jasa akutansi, kualifikasi survei, praktisi medis pada 2008, dan praktisi gigi pada 2009.
2.
Perubahan Politik dan Regulasi Pendidikan Tinggi Perubahan politik dan regulasi pendidikan tinggi adalah ketidakpastian
politik pendidikan tinggi dan regulasinya, yang sangat memperngaruhi perguruan
37
tinggi swasta, yang antara lain diukur dengan kepemimpinan menteri yang membawahi pendidikan tinggi, baik di Kementerian Pendidikan maupun Kementerian Agama, kepemimpinan seorang direktur jenderal pendidikan tinggi, perlakuan pemerintah pada perguruan tinggi swasta, kemampuan pimpinan UMY untuk membuat jejaring politik dan lain sebagainya.
3.
Kecendrungan Demografi dan Permintaan akan Pendidikan Tinggi Berdasarkan data demografi Indonesia pada tahun 2014 tingkat partisipasi
kasar pendidikan tinggi.APK perguruan tinggi terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hingga tahun 2012, APK perguruan tinggi meningkat dua kali lipat menjadi 28 persen dari APK di 2004. Targetnya, hingga 2015 APK akan mencapai 35 persen.
4.
Kualitas Pendidikan Tinggi di Indonesia Jumlah perguruan tinggi yang terakreditasi institusi dengan terakreditasi A,
hingga saat ini berjumlah 19 PT. Adapun distribusi data PT tersebut antara lain: di Kopertis Wilayah V terdapat 4 perguruan tinggi, 2 (dua) dari PTN yaitu UGM dan UIN dan dua PTS yaitu UII dan UMY. Selain itu pula kualitas perguruan tinggi dapat dinilai dari jumlah prodi yang terakreditasi A. Terdapat 531 prodi di Kopertis Wil V dan yang terakreditasi A sebanyak 130 prodi. Hal ini berarti bahwa prodi di Kopertis wilayah V yang terakreditasi A sebanyak 24,48%. Akreditasi merupakan salah satu bentuk penilaian (evalauasi) mutu dan kelayakan institusi perguruan tinggi. Akreditasi merupakan salah satu bentuk penilaian (evaluasi) mutu dan kelayakan institusi PT atau Prodi yang dilakukan oleh organisasi atau Badan Mandiri di luar PT. UMY harus berbangga atas capaian selama ini, karena kita telah mendapatakan penilaian peringkat A(364) artinya UMY akan lebih di percaya oleh pihak ekternal, dengan penerapan Asean Economic Community yang efektif akan berlaku pada Januari 2015. Perguruan Tinggi yang akan masuk Indonesia pasti akan memilih UMY seabagi patner kerja bahkan sebagai patner joint research. Karena dengan terakreditasi AIPT, akan memiliki manfaat sebagai berikut:
38
a. Pemberian jaminan bahwa Institus PT yang terakreditasi telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh BAN-PT, sehingga mampu memberikan perlidungan bagi masyarakat dari penyelenggaraan PT yang tidak memenuhi standar. b. Mendorong PT untuk terus mendorong melakukan perbaikan dan mempertahankan mutu yang tinggi. c. Hasil akreditasi dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam tranfer kredit, usulan bantuan dan alokasi dana, serta mendapat pengakuan dari Badan atau Institusi yang berkepentingan.
39
BAB III VISI, MISI, NILAI-NILAI ORGANISASI
3.1. Standar 1 : Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategi Pencapaian 3.1.1. Visi Program Studi “Menjadi Program Studi Diploma Teknik Mesin yang unggul dan profesional di bidang otomotif dan manufaktur serta berorientasi ke masa depan dengan jiwa kewirausahaan pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan internalisasi nilai-nilai iman dan taqwa pada tahun 2021”
3.1.2. Misi Program Studi h) Menyelenggarakan pendidikan akademik diploma 3 yang berorientasi global bertumpu pada penguatan iman, taqwa, ilmu pengetahuan dan teknologi i) Mendidik, mengembangkan dan menghasilkan Sumberdaya Manusia yang memiliki kemampuan di bidang otomotif dan manufaktur yang berlandaskan pada nilai-nilai islam j) Menjalankan kegiatan tri dharma perguruan tinggi dalam mewujudkan “rahmatan lil ‘aalamin” k) Menyediakan dan memanfaatkan sarana dan prasarana akademik yang sesuai dengan kemajuan teknologi. l) Membangun karakter spiritualitas, moralitas dan nasionalisme berlandaskan AlQuran dan Sunnah. m) Membangun jaringan kerjasama di tingkat daerah, nasional dan internasional.
3.1.3 TUJUAN A. Tujuan Umum: 1. Menghasilkan ahli madya teknik mesin yang memiliki kemampuan di bidang otomotif dan manufaktur, berakhlak mulia, cakap, percaya diri, dan
40
mampu mengamalkan ilmu pengetahuan yang dimiliki, sehingga berguna bagi masyarakat dan negara. 2. Menghasilkan Ahli Madya otomotif dan manufaktur yang memiliki daya saing global
B. Tujuan Khusus: 1. Melaksanakan
Program
Pendidikan
Vokasi/Ahli
Madya,
untuk
menghasilkan lulusan yang memenuhi kebutuhan kompetensi dalam bidang otomotif dan manufaktur yang memenuhi kebutuhan dunia kerja baik nasional ataupun internasional 2. Menghasilkan karya ilmiah/tugas akhir yang dapat dikembangkan dan menjadi rujukan baik diinternal maupun eksternal 3. Menghasilkan lulusan yang mempunyai kemampuan mengenali, menelaah, menganalisis, dan memecahkan masalah di bidang otomotif dan manufaktur yang dijiwai nilai-nilai islami. 4. Menghasilkan lulusan dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengetahuan profesi yang memadai, bagi peningkatan taraf kehidupan masyarakat 5. Menghasilkan lulusan mempunyai kemampuan, jiwa kemandirian, kreatif, inovatif di bidang otomotif dan manufaktur. 6. Menghasilkan lulusan yang memiliki kepribadian dan moralitas yang islami dalam kontek kehidupan individual maupun masyarakat. 7. Menciptakan atmosfer akademik yang dapat menumbuhkan pemikiranpemikiran terbuka, kritis-konstruktif dan inovatif dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
3.1.4. Sasaran Sasaran
dan strategi pencapaian sasaran (atau rencana strategis)
yang ingin dicapai pada tahun 2016 – 2021 adalah sebagai berikut:
41
Komponen Pelembagaan Penyusunan, Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Strategis Prodi Tatapamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu
Mahasiswa dan Lulusan
Sumber Daya Manusia
Sasaran 2021 Memiliki Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang Sangat Jelas dan Sangat Realistik Sosialisasi Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran bisa sampai kepada para alumni dan pengguna jasa di dalam negeri
Telah berjalan struktur dan sistem organisasi yang sehat, dinamis, dan tanggap perubahan. Sistem administrasi akademik, dan keuangan telah bersertifikat ISO 9001:2015. Sistem penjaminan mutu internal telah berjalan dengan efektif. Program studi terakreditasi B. Terwujud sistem database yang lengkap dan selalu di mutakhirkan. Terwujudnya kepemimpinan organisasi, operasional dan publik yang baik di Prodi Prosentasi jumlah penerimaan mahasiswa baru melalui jalur seleksi nasional (SNMPTN) semakin meningkat untuk setiap tahunnya. Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur non- SNMPTN didasarkan atas prestasi akademik semasa studi di tingkat pendidikan menengah, bukan semata- mata dari aspek kemampuan ekonomi. Fasilitas yang disediakan untuk kegiatan soft skill dan hard skill bagi bimbingan dan konseling, dan kesehatan bagi mahasiswa. Meningkatnya jumlah penerima beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu untuk setiap tahunnya. Terpenuhinya proses pembelajaran yang berbasis pada kompetensi secara konsisten dan konsekuen. Ketersediaan sistem data base yang berbasis pada knowledge management dan ICT, serta pengelolaan yang profesional sehingga terwujud jaringan komunikasi yang efektif dan efisien antara Prodi dan Program Vokasi, alumni, dan stakeholder lainnya. Terjalin berbagai kerjasama dengan alumni dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi
Memiliki SDM Dosen yang mempunyai kinerja baik, berdedikasi tinggi dan loyal kepada institusinya Memiliki SDM Tenaga Kependidikan yang
42
Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik
berkemampuan dan berketrampilan tinggi dan loyal kepada institusinya Memiliki kurikulum berbasis kompetensi yang menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi.
Memiliki perangkat pembelajaran yang efisien dan efektif.
Terciptanya suasana akademik yang kondusif.
Penggunaan sarana dan prasarana pendidikan yang optimal. peningkatan perolehan paten, publikasi ilmiah dan tulisan berbentuk buku
Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi
Penelitian dan pelayanan/pengabdi an kepada masyarakat, dan kerja sama
Adanya Buku Ajar untuk sebagian besar mata kuliah yang ada Program studi memiliki perencanaan alokasi dan pengelolaan dana sesuai dengan proporsionalitas pendapatan anggaran masing-masing. Dana operasional bagi kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat yang sesuai stándar Tersedianya fasilitas, ruang, sarana dan prasarana untuk kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat yang sesuai stándar Meningkatnya prestasi mahasiswa Meningkatnya jumlah dan kualitas prasarana yang dalam proses pembelajaran (termasuk bahan kepustaaan, sarana pembelajaran) dan penelitian sesuai dengan ketetapan berbagai standar Meningkatnya jumlah dan kualitas prasarana sarana dan prasarana laboratorium baik untuk tujuan pembelajaran maupun untuk tujuan penelitian sesuai dengan Meningkatnya jumlah dan kualitas prasarana sarana dan prasarana laboratorium baik untuk tujuan pembelajaran maupun untuk tujuan penelitian sesuai dengan ketetapanberbagai ketetapanberbagai standar Bertambahnya dana opersional untuk perawatan sarana dan prasarana pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyaratakat. Makin meningkatnya sistem informasi, fasilitas e-learning guna keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyaratakat. Menghasilkan produktivitas dan mutu yang tinggi hasil penelitian dosen dalam kegiatan penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama, dan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan tersebut. Menghasilkan kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dosen dan mahasiswa program studi yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan (kerjasama, karya,
43
penelitian, dan pemanfaatan jasa/produk kepakaran). Menghasilkan jumlah dan mutu kerjasama yang efektif yang mendukung pelaksanaan misi program studi dan institusi dan dampak kerjasama untuk penyelenggaraan dan pengembangan program studi
3.2. Standar 2 : Tata Pamong, Kepemimpinan dan Penjaminan Mutu 3.2.1. Tata Pamong Di dalam penyelenggaraan perguruan tinggi, aspek tata pamong dan kepemimpinan merupakan titik penting dalam menjalankan roda organisasi dan membangun kebijakan yang kuat dan fleksibel serta mampu menterjemahkan visi dan menjalankan misi intitusi. Ditetapkannya Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi maka pengelolaan pendidikan tinggi mengalami perubahan yang cukup signifikan. Beberapa Peraturan Pemerintah sebagai pelaksanaan dari Undangundang adalah PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standard Pendidikan Nasional, PP Nomor 63 Tahun 2008 tentang Pelaksanaan Undang-undang tentang Yayasan, PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan beserta penjelasannya dan PP Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen, Keputusan Mendiknas Nomor 074/U/2000 tentang Tatacara Tim Penilai dan Penilaian Angka Kredit Jabatan Funsional Dosen, Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 tentang syandar Nasional Pendidikan Tinggi, SK BAN PT No 6 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2005 tentang Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Surat Edaran 609/BANPT/Edaran/III/2009 tentang Pemberlakuan Perangkat Akreditasi dengan lampiran borang dan instrumen terbaru. Nilai-nilai yang dianut dalam budaya organisasi di Prodi TMOM Program Vokasi UMY merujuk pada nilai-nilai UMY yang dielaborasikan dari Visi UMY yaitu menjadi universitas yang unggul dalam pengembangan ilmu dan teknologi dengan berdasarkan nilai-nilai Islam untuk kemaslahatan umat. Oleh karena itu, nilai-nilai yang dikembangkan adalah kejujuran, profesionlisme, amanah, dan
44
kebersamaan (ukhuwah). Upaya internasilasi nilai-nilai tersebut dilakukan dengan membangun sistem keuangan yang transparan dan akuntabel, sistem manajemen sumber daya manusia yang berorientasi pada pengembangan potensi dan profesionalisme kerja, dan iklim akademik yang kondusif bagi pengembangan ilmu pengetahuan yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Sistem Pengelolaan Prodi TMOM Program Vokasi UMY berlandaskan pada Kaidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Statuta UMY, dan Surat Keputusan Rektor UMY No. 146/SK-UMY/IV/2008 tentang Struktur Organisasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang mengatur Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi seluruh unsur organisasi mulai dari Rektor sampai dengan Program Studi. SK tersebut membawa konsekuensi restrukturisasi yang berdampak pada Fakultas dan Prodi. Gejala semakin sulitnya memperoleh pemimpin di level Jurusan yang memiliki integritas diri yang baik mulai terasa di Prodi TMOM Program Vokasi UMY. Dosen semakin enggan untuk menduduki jabatan struktural di Program Studi dengan alasan berat berurusan dengan permasalahan-permasalahan managerial yang identik dengan administrasi dan birokrasi. Padahal, dalam suatu organisasi, peranan pemimpin menjadi sangat strategis untuk mengerahkan segala sumber daya yang dimiliki untuk memajukan institusi. Kedudukan ketua Prodi semakin penting seiring dengan peran Prodi yang menjadi ujung tombak Universitas. Meskipun ada permasalahan tata kelola, namun kinerja Prodi TMOM Program Vokasi UMY menunjukkan perbaikan-perbaikan yang berarti. Hal ini mengindikasikan adanya komitmen yang baik dari pimpinan dan civitas akademika Prodi TMOM Program Vokasi UMY untuk berkerja dengan baik. Fenomena ini juga menjadi bukti adanya pemahaman dan intenalisasi core ideology UMY yang terdiri dari core values (integritas, keikhlasan dan ukhuwah) serta core purpose (menghasilkan sarjana muslim berwawasan global yang mampu mengakses kemajuan teknologi informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi) yang semakin baik dikalangan civitas akademika Prodi TMOM Program Vokasi UMY.
45
VISI MISI TUJUAN STATUTA RIP,RENSTRA,RENOP,PROGRAM KERJA,KEGIATAN PROSES BISNIS (KEY BISNIS, DAFTAR KEGIATAN,BISNIS PROSES PER UNIT KERJA) STRUKTUR ORGANISASI
ANALISIS JABATAN
TUPOK SI
•URAIAN JABATAN •KUALIFIKA SI •STANDAR KERJA
EVALUASI JABATAN •ESELONISA SI
PEMB ERIAN TUNJ ANGA N
ANA LISIS BEB AN KERJ A
PENE MPAT AN
SOP
TIK
Gambar. 3.1 Penataan Organisasi UMY Dalam
membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan,
akuntabel, bertanggung jawab dan adil, serta pelaksanaannya, antara lain dilakukan sebagaiberikut: a. Kredibilitas. Dalam upaya mewujudkan visi, misi, tujuan dan strategi pengembangannya makadiperlukan kepemimpinan yang kredibel dengan proses pemilihan Rektor danPimpinan Universitas serta pejabat stuktural lainnya yang ditentukan denganberlandaskan pada Pedoman Perguruan Tinggi Muhammadiyah, Statuta UMYdan Pedoman Pemilihan atau Pengangkatan tiap pejabat struktural di UMY sertaditentukan pula berdasarkan persyaratan yang telah ditetapkan dalam Analisis Jabatan tiap-tiap pejabat strutural. Dalam menjalankan tugas masing-masing pejabat struktural telah ditetapkanTugas Pokok Fungsi (TUPOKSI) masing-masing pejabat struktural dan Analisis Jabatan (ANJAB).
46
b. Transparansi Para pejabat struktural di UMY dalam menjalankan tugasnya menerapkan prinsiptransparansi dalam hal antara lain: 1) Proses Pemilihan pejabat struktural; 2) Pelaksanaan program dan kegiatan tahunan; 3) Pelaksanaan proses belajar-mengajar; 4) Implementasi
penyusunan
Rencana
Kegiatan
dan
Anggaran
(RKA/RENOP), pencairan anggaran, penggunaan dan pelaporannya; Implementasi prinsip transparansi inijuga berlandaskan nilai-nilai Islami dan Kemuhammadiyahan. Hal ini diterapkan pula dalam implementasi tata kelola dan tata kerja dalam melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di UMY. c. Akuntabilitas Di dalam menjalankan aktivitas di UMY prinsip akuntabilitas di laksanakan baikuntuk bidang akademik dan non akademik. Akuntabilitas di bidang akademik yaitu (1) Program dan manajemen akademik mengarah pada tujuan pelaksanaan pendidikan, (2) Penekanan pendidikan yang efektif dan efisien dengan selalu mengimplementasikan penyusunan dan pelaporan beban kerja dosen (LBKD) tiap semester. Sedangkan prinsip akuntabilitas di bidang non akademik dilaksanakan dengan
melakukan
pengembangan
program-program
non
akademik,
ketenagakerjaan dan kegiatan manajemen atau administrasi. Akuntabilitasnya dilakukan dengan penyusunan laporan keuangan oleh tiap-tiap penanggungjawab anggaran yang dilakukan berbasis web dengan domain UMY (melalui anggaran.umy.ac.id). Pada setiap periode tertentu dan akhir tahun anggaran tiap unit kerja dan pejabat struktural yang ada diwajibkan membuat laporan akhir tahun sebagai bahan Rapat Kerja Tahunan dalam rangka evaluasi dan penyusunan program dan kegiatan
47
tahun yang akan datang.Untuk Rektor setiap tahun juga menyusun laporan tahunan dan pertanggungjawaban keuangan yang dipresentasikan dalam Rapat Senat Universitas. Selain itu pada setiap pelaksanaan Milad UMY dalam rangka akuntabilitas publik, Rektor menyusun Laporan Tahunan Rektor. d. Bertanggung jawab Setiap pelaksanaan tugas bagi tiap pejabat struktural, dosen maupun pegawainon edukatif harus bertanggungjawab pada amanah yang telah diberikan. Didalam
mengimplementasikan
tugasnya
masing-masing
maka
selain
kewajibanyang melekat pada masing-masing pejabat struktural juga tetap adatanggungjawab dalam melaksanakan organisasi di UMY. Agar setiap prosesbisnis pada pelaksanaan kegiatan di UMY berjalan dengan baik, benar dan taatasas maka setiap pengampu amanah harus bertanggungjawab untuk melakukanpelaporan yang bersifat akademik dan non akademik. e. Adil Untuk menumbuhkan suasana akademik dan kesehatan organisasi di UMY maka dalam menjalankan proses bisnis baik akademik maupun non akademik diterapkan prinsip keadilan. Adil yang dimaksudkan adalah keadilan distributif dan keadilan komutatif. Pendistribusian pekerjaan dilakukan menjadi empat proses bisnis. Hal ini dimaksudkan agar jelas “unit apa melakukan apa” dan “siapa melakukan apa”. Proses bisnis di UMY terdiri dari 4 (empat) bidang yang mengimplementasikan 17 butir mutu. 4 (empat) bidang tersebut,
yaitu: 1)Proses Bisnis Akademik;2)Proses Bisnis
Pengelolaan Sumberdaya;3)Proses Bisnis Kemahasiswaan, Alumni dan Promosi;4)Proses Bisnis Organisasi dan Penjaminan Mutu. Adapun matrik Proses Bisnis UMY dapat dilihat pada matrik di bawah ini
48
3.2.2
Kepemimpinan Pemimpin Program Studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program
Vokasi UMY adalah seorang Ketua Program Studi yang berperan menyusun strategi penyelenggaraan perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pengaturan/pengelolaan pegawai/staf, pengawasan, evaluasi secara sistematis dalam suatu sistem administrasi yang mantap, konsisten dan efisien. a.
Kepemimpinan Organisasi
b.
Kepemimpinan
c.
Kepemimpinan Publik
3.2.3. Penjaminan Mutu (MANAJEMEN DAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO) Dasar-dasar penjaminan mutu : 1. UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 2. Permendikbud No 49 Tahun 2104 yang diperbaharui dengan Permenristek Dikti No 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 3. Permendikbud No. 50 Tahun 2014 tentang Penjaminan Mutu Untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi UMY, salah satu upayanya adalah dengan penerapan sistem kendali mutu yang secara terus menerus diperbaiki dan disempurnakan. Pencapaian tujuan dipandang perlu bagi kepuasan para pengguna jasa dan staff/karyawan. Upaya ini diwujudkan dengan membentuk Tim Penjaminan Mutu Program Studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi UMY yang bersinergi secara koordinatif dengan Badan Penjamin Mutu UMY (BPM-UMY). Standar mutu yang digunakan menyesuaikan dengan Standar Nasional, seusai PP No.19/20 tahun 2005. Seperti organisasi lainnya, perguruan tinggi dituntut untuk Good University Governance (GUG) dengan memperbaiki transparansi pelayanan, pengelolaan proses dan keuangan kepada stakeholders maupun masyarakat. Karena itu, pendidikan tinggi memperbaiki risk management melalui pengendalian lebih baik
49
sistem, proses dan prosedur, mendorong peningkatan akuntabilitas pada semua unit kerja. Dalam organisasi ini, audit internal mempunyai peran penting dalam unit kerja bidang administrasi, pengelolaan dan pimpinan, sehingga memperbaiki kesehatan organisasi, mutu kinerja dan efisiensi pengelolaan institusi. Selain hal ini akan memberikan citra positif, juga menjadi salah satu bentuk transparansi dan accountability Program Vokasikepada seluruh stakeholders. Sistem penjaminan mutu yang terintegrasi dalam setiap kegiatan unit kerja perlu didukung oleh pengelolaan data base yang baik dan peningkatan mutu kinerja berkelanjutan. Internasionalisasi manajemen internal tidak hanya akan berdampak pada perbaikan proses layanan internal, namun juga perlu diorientasikan pada kepuasan pelanggan. Inisiasi manajemen mutu yang lebih sistematis di Program Vokasidilakukan melalui penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM). Sistem ini ditujukan untuk quality assurance of process dan enhancement of customer satisfaction. SMM ini menjadi sistem penjaminan mutu perencanaan dan proses kegiatan melalui pemenuhan quality policy, quality manual, quality procedure, quality plan serta delapan klausul untuk seluruh business process dan digunakan untuk mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu (SPM) yang akan diterapkan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi. Proses penyusunan dan produk SPM yang dihasilkan Program Vokasiselain harus efektif juga efisien. Secara internal penerapan SMM ISO 9001 digunakan untuk mengendalikan pengelolaan proses sesuai kebutuhan pelanggan maupun stakeholders dan meninjau efektifitas proses agar produk sesuai persyaratan. Untuk itu, perlu pemahaman bagi personil organisasi sebelum terjadi internalisasi budaya mutu. Selain itu, peningkatan kompetensi staf dalam pengelolaan mutu ini akan dapat mengurangi konflik, meningkatkan efisiensi dan menjadi dasar untuk perbaikan secara berkelanjutan. Secara eksternal, sertifikasi akan bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan, meningkatkan image dan alat promosi.
50
3.3. Standar 3 : Mahasiswa dan Lulusan 3.3.1. Animo Mahasiswa Aktivitas kemahasiswaan di Jurusan Teknik Mesin otomotif dan manufaktur Program Vokasi sangat dinamis dengan banyaknya karya ilmiah tugas akhir mahasiswa yang menghasilkan alat-alat yang berhubungan dengan prodi TMOM dan komunitas mahasiswa di tingkat Prodi dan Fakultas. Selain itu dibukanya jaringan kerjasama dengan dunia industri baik dibidang otomotif maupun manufaktur, aktivitas kemahasiswaan di TMOM Program Vokasi UMY terus semakin berkembang dan inovatif baik kegiatan-kegiatan tersebut bersifat Nasional maupun Internasional. 1. Jumlah Mahasiswa Jumlah mahasiswa aktif TMOM PV UMY mengalami fluktuasi dalam kurun waktu 3 tahun terakhir (2012-2015). Jumlah mahasiswa aktif TMOM Program Vokasi UMY secara garis besar saat ini terdapat sebanyak 287 mahasiswa yang terdiri dari 215 Laki-Laki dan 1 Perempuan. Jumlah mahasiswa terbanyak adalah tahun 2015 yaitu 119 orang.
Tabel 3.1. Distribusi Mahasiswa Aktif Per Angkatan Tahun Akademik 2015 Angkatan L P Jumlah 2012 9 0 9 2013 55 1 56 2014 108 0 108 2015 115 0 115 287 1 288 JUMLAH Sumber: Data Program Studi
Dalam 3 (tiga) tahun terakhir TMOM PV UMY menerima mahasiswa sebanyak 289 Mahasiswa dengan sistem rekruitmen dan seleksi mahasiswa yang dilakukan melalui Dua cara yaitu: (1) Paper Based Test (PBT) dan Computer Based Test (CBT). Tes PBT merupakan seleksi yang diselenggarakan dengan menggunakan soal tertulis dalam lembar kertas. Test tersebut dilaksanakan dalam empat gelombang. Calon mahasiswa dapat memilih dua program studi dari semua
51
program studi yang ada di UMY. Calon mahasiswa dapat mengikuti PBT maksimal empat kali. Pendaftar dalam satu gelombang dibatasi maksimal 1.800 peserta. Sementara CBT merupakan layanan tes yang dikenal dengan nama One Day Service adalah tes penerimaan mahasiswa baru berbasis komputer. Calon mahasiswa datang mendaftar dan langsung melakukan tes yang hasilnya dapat diketahui setelah tes. Tes dilaksanakan di Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan calon mahasiswa dapat memilih dua program studi dari semua program studi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Setiap calon mahasiswa dapat mengikuti CBT maksimal tiga kali. Pendaftaran ditutup sewaktu-waktu setelah kuota terpenuhi. Apabila dilihat dari data yang ada, jumlah peminat untuk memasuki TMOM Program Vokasi dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2012 jumlah calon mahasiswa yang mengikuti seleksi adalah sebanyak 12 orang.
Tabel 3.2. Jumlah Calon Mahasiswa yang Ikut Test & Jumlah yang Lolos Test Selama 3 Tahun Tahun MengIkuti Seleksi 12 2012 69 2013 115 2014 2015 119 Total Sumber: Data Program Studi
Lolos Seleksi 12 69 115 119
Mahasiswa Baru 12 69 115 119 315
3.3.2. Prestasi Mahasiswa Dalam bidang prestasi, keberhasilan mahasiswa dibisa dlihat di dalam perlombaan Minat dan Bakat (Olahraga dan Non-Olahraga, keaktifan di Organisasi dan juga Penelitian Kelompok Mahasiswa (PKM), baik yang bertarap Nasional maupun Internasional.
52
Tabel 3.3. Prestasi Mahasiswa No.
Nama Kegiatan dan Waktu Penyelenggaraan
(1)
(2)
1
Tingkat (Lokal, Nasional, atau Internasional) (3)
Program Mahasiswa Wirausaha Bina Desa (MAUBISA) Tahun 2011
Tim GrandPrix Marching Band Tim DrumCorps UMY, Jakarta 2015 3 Lomba Aeromodeling di ITB Bandung 4 Hafidz Al-Quran 23 juz Sumber: Data Program Studi 2
Prestasi yang Dicapai (4)
Lokal
Penerima Hibah
Nasional
Juara I Nasional
Nasional LPPI
Juara Harapan 2 Predikat BAIK
3.3.3. Layanan Mahasiswa Ada beberapa akses layanan yang diberikan kepada mahasiswa yang disediakan oleh Program studi. Di antara akses layanan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Bimbingan dan Konseling Prodi menyediakan 1 orang Dosen Pembimbing Akademik (DPA) untuk 30-35 mahasiswa, dengan pertemuan rutin terjadwal 4 kali dalam 1 semester. Kegiatan dalam pertemuan tersebut adalah pembagian KHS (Kartu Hasil Studi), konseling mengenai kegiatan akademik maupun non-akademik yang menunjang prestasi dan kegiatan belajar di TMOM PV UMY. Orang tua mahasiswa dapat memantau perkembangan akademik anaknya melalui DPA baik melalui tatap muka langsung maupun melalui media telekomunikasi, karena nama dan nomor telepon DPA diberikan kepada orang tua mahasiswa. DPA mempunyai akses mengetahui nilai mahasiswa secara rinci
53
melalui jalur intranet sehingga permasalahan yang terkait dengan nilai dapat segera terdeteksi dan ditindaklanjuti penyelesaiannya.
b. Kesehatan Mahasiswa Prodi TMOM PV UMY dapat terdaftar sebagai anggota DSM (Dana Sehat Muhammadiyah) dengan cara mendaftarkan diri ke biro kemahasiswaan dengan menunjukkan kartu mahasiswa. Selanjutnya biro kemahasiswaan mengeluarkan kartu DSM. Kartu DSM harus selalu dibawa setiap mahasiswa membutuhkan pelayanan kesehatan. Pelayanan yang diberikan berupa pelayanan kesehatan di klinik DSM yang ada di Universitas tanpa dipungut biaya dan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan AMC gratis jasa medis dan pengurangan biaya obat rawat jalan sebesar Rp 7.500, dan keringanan biaya rawat inap sebesar Rp 200.000. Untuk kasus khusus misalnya adanya kecelakaan lalu lintas yang menimpa mahasiswa saat mahasiswa berangkat atau pulang dari kampus, Prodi TMOM PV UMY juga memberi perhatian khusus dengan meringankan biaya pengobatan. Maksimum dana bantuan adalah Rp 5.000.000 tergantung berat ringannya kondisi mahasiswa.
c. Beasiswa Ada beberapa beasiswa yang tersedia untuk mahasiswa baik yang berasal dari internal maupun dari lingkungan eksternal UMY, yaitu: a) Beasiswa yang berasal dari UMY mencakup di antaranya: b) Beasiswa umum c) Beasiswa mahasiswa berprestasi, yang terbagi dalam dalam dua kategori yaitu 1) utama, melalui penawaran dan 2) khusus, diberikan karena penghargaan d) Beasiswa dari BPI (Badan Pengelola Infaq) e) Beasiswa Bidik Misi
54
f) Beasiswa yang berasal dari luar UMY mencakup di antaranya adalah:
BBM (Bantuan Belajar Mahasiswa)
PPA (Peningkatan Prestasi Akademik)
Supersemar
Sewaktu-waktu,misal ada gempa, kerusuhan, dll.
Daerah asal
BKM (Bantuan Khusus Mahasiswa), misal BLT
TPSDP (program hibah)
Bea Mahasiswa (dari Pemerintah Propinsi DIY)
3.3.4. Lulusan a) Alumni Saat ini terdapat sebanyak 19 Alumni TMOM PV UMY yang telah memiliki wadah alumni yang memfasilitasi baik komunikasi baik langsung secara tatap muka maupun via internet. Secara umum alumni TMOM PV UMY tergabung secara otomatis dalam wadah Keluarga Alumni Universitas (KAUMY). Dalam setiap pertemuannya para alumni diharapkan bisa memberikan feedback bagi Prodi. Sedangkan bagi alumni Prodi TMOM PV UMY yang berada di luar jogja tersedia fasilitas Keluarga Alumni TMOM PV UMY (KATMOM) melalui jejaring sosial dan website Prodi sebagai media komunikasi dan interaksi antar alumni dan antara alumni dengan Prodi. Adapun beberapa aktivitas yang dilakukan alumni dapat dibedakan ke dalam dua kategori, yaitu: kontribusi dalam mendukung pengembangan bidang akademik dan non akademik. 1. Kontribusi dalam pengembangan di bidang akademik antara lain : a) Berpartisipasi sebagai asisten dosen pada praktikum dan kegiatan lab skill. b) Terlibat secara aktif pada pelatihan dan seminar-seminar ilmiah Prodi. c) Memberi sumbangan buku untuk menambah koleksi referensi TMOM PV UMY.
55
d) Memberi kontribusi fasilitas alat laboratorium untuk kelengkapan sarana praktikum prodi TMOM PV UMY. e) Membangun dan mengembangkan jejaring alumni TMOM PV UMY yang diwadahi dalam KAUMY dan Keluarga Alumni TMOM Program Vokasi UMY. (Ketua KATMOM UMY : Heru Suryo Pranoto (bekerja diperusahaan garmen eksport di Yogyakarta). 2. Kontribusi dalam mendukung pengembangan bidang non akademik meliputi: a) Penggalangan dana untuk membantu kegiatan Prodi dan HIMATOM yang berupa Kegiatan Peduli bencana alam, gempa bumi, tsunami, yang terjadi di Aceh, Sumbar, Yogyakarta dan Jawa Barat, serta Kegiatan Bakti Sosial tahunan di beberapa panti asuhan. b) Ikut berpartisipasi aktif dan memberi kontribusi pemikiran dan ide-ide kreatif guna pengembangan Prodi TMOM PV UMY mendatang. c) Memberikan informasi ketersediaan lowongan kerja di seluruh Indonesia, baik melalui surat, mailing list maupun jejaring sosial bagi para alumni TMOM PV UMY yang baru lulus. b) Rata-rata Lama Tunggu dan Pekerjaan Sesuai Bidang Rata-rata waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang pertama = 2 bulan. Data ini diperoleh dengan cara membagikan kuesioner kepada para alumni, ada yang dibagikan secara langsung, melalui surat, e-mail, download melalui facebook / WA maupun melalui telepon. Selanjutnya data waktu tunggu lulusan yang masuk dirata-rata dan dibagi dengan jumlah kuesioner. Persentase kesesuaian lulusan yang bekerja sesuai bidang keahiannya adalah 80%. Data ini diperoleh dengan cara membagikan kuesioner kepada para alumni, ada yang dibagikan secara langsung, melalui surat, email, download melalui Facebook / WA maupun melalui telepon. Selanjutnya data pekerjaan lulusan direkap dikonsultasikan dengan list pekerjaan yang sesuai dengan keahlian bidang ilmu Teknik Mesin dan manufaktur. Hasil 80% diperoleh dari jumlah
56
lulusan yang bekerja sesuai bidang keahlian berdasar kuesioner tracer study dibagi dengan seluruh kuesioner tracer study yang diterima Prodi TMOM PV UMY.
c) Treacer Study Untuk melihat kualitas dari lulusan TMOM PV UMY, tracer study dilakukan satu tahun sekali melalui penyebaran kuesioner kepada para pengguna alumni. Penyebaran kuesioner dilakukan pada saat mereka meminta legalisir ijazah untuk disampaikan kepada atasan langsung, via pos dan melalui telepon dan saat perwakilan dari pengguna alumni menghadiri undangan di TMOM PV UMY. Adapun isi kuesioner meliputi 7 aspek, yaitu integritas (etika dan moral), profesionalisme kompetensi bidang ilmu teknik mesin dan manufaktur, bahasa asing, aspek komunikasi, kemampuan kerjasama serta pengembangan diri. Informasi yang diperoleh dari para pengguna lulusan teknik mesin dan manufaktur berguna untuk merumuskan kurikulum yang tepat guna dan tepat sasaran. Dengan demikian kurikulum diharapkan dapat meminimalisasi kekurangan-kekurangan yang ada. Dari sudut mahasiswa kekurangan-kekurangan yang ada dapat diatasi melalui kegiatan di luar kelas, seperti organisasi-organisasi kemahasiswaaan atau organisasi di luar kampus yang dapat meningkatkan kemampuannya dalam rangka mempersiapkan dirinya ke arah kehidupan yang lebih nyata. Informasi yang berasal dari pengguna lulusan tentang Alumni TMOM PV UMY pada umumnya sangat baik. Hal tersebut diindikasikan dengan hasil evaluasi 7 aspek yang ditanyakan kepada pengguna. Umpan balik dari pengguna lulusan memberikan informasi yang sangat penting bagi program Studi terutama untuk mengetahui kualitas lulusan yang dihasilkan serta untuk mengetahui kriteria, kualitas, maupun keterampilan apa yang harus dimiliki oleh lulusannya sehingga apa yang diharapkan oleh penguna lulusan dapat tercapai dengan baik dan memiliki kemampuan mandiri. Pada akhirnya Program Studi selalu berupaya untuk
57
meningkatkan kinerja dan mutunya agar dapat menghasilkan lulusan yang sesuai dengan keinginan pasar tenaga kerja dan mampu bersaing dalam dunia kerja. Hubungan pengguna lulusan dapat dikembangkan menjadi mitra kerja yang diarahkan kepada Tridarma Perguruan Tinggi. Dalam aspek pengajaran, pengguna dapat membantu dan memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk melihat secara langsung realita kehidupan suatu badan usaha, yaitu dengan memberikan kesempatan untuk berkunjung ke instansi pemerintah dan perusahaanperusahaan daerah, melakukan penelitian-penelitian bersama yang melibatkan dosen, mahasiswa dan personil dari instansi pemerintah dan suatu badan usaha. Kemitraan juga dapat diwujudkan dengan cara kerja magang, yaitu dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang memenuhi kriteria tertentu untuk dapat magang pada berbagai instansi pemerintah dan perusahaan tertentu. Kontribusi Alumni dalam pengembangan di Bidang Akademik, antara lain : ASPEK Kegiatan Akademik
TS-2 1. Memberi masukan untuk pengembangan kurikulum. 2. Menjadi pemateri pada kegiatan MATAF dan Pembekalan Calon Wisudawan.
TS-1 1. Sebagai Asisten dosen pada kegiatan praktikum 2. Menjadi pema-teri pada kegi-atan MATAF dan Pembekalan Calon Wisudawan.
Fasilitas
1. Mebyumbangkan buku/referensi
1. Mebyumbang kan buku/referensi
Jejaring
1. Mediator kerjasama antara lembaga tempat alumni bekerja dengan Prodi TMOM PV UMY, .
1. Memfasilitasi beasiswa bagi mahasiswa melalui lembaga tempat alumni bekerja.
TS 1. Sebagai Asisten dosen pada kegiatan prakti-kum 2. Memberi masukan untuk pengembangan kurikulum. 3. Menjadi pemateri pada kegiatan MATAF dan Pembekalan Calon Wisudawan. 1. Mebyumbangkan buku/referensi
1. Membentuk Asosiasi Profesi Dosen Vokasi TMOM Seluruh Indonesia 2. Mediator kerjasama dengan lembaga lain.
58
Sementara itu, kontribusi Alumni dalam mendukung pengembangan Bidang Non Akademik meliputi:
ASPEK Kegiatan Non Akademik
Fasilitas
Dana
Jejaring
TS-2 Menyumbang pemikiran dan ide-ide kreatif guna pengembanga n Prodi TMOM UMY mendatang. Memberikan sumbangan fasilitas komputer PC bagi Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMTOM). Penggalangan dana untuk membantu kegiatan prodi dan HMTOM yang berupa Kegiatan Peduli Bencana Alam, serta Kegiatan Bakti Sosial tahunan di beberapa panti asuhan dan desa binaan. Memberikan informasi lowongan kerja melalui
TS-1 Menyumbang pemikiran dan ide-ide kreatif guna pengembangan Prodi TMOM UMY mendatang. Memberikan sumbangan berupa printer bagi Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMTOM).
TS Menyumbang pemikiran dan ide-ide kreatif guna pengembangan Prodi TMOM UMY mendatang. Memberikan sumbangan berupa fasilitas meubeler bagi Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMTOM).
Penggalangan dana untuk membantu kegiatan prodi dan HMTOM yang berupa serta Kegiatan Bakti Sosial tahunan di beberapa panti asuhan dan desa binaan.
Penggalangan dana untuk membantu kegiatan prodi dan HMTOMyang berupa Kegiatan Peduli Bencana Alam, serta Kegiatan Bakti Sosial tahunan di beberapa panti asuhan dan desa binaan. Memberikan informasi lowongan kerja melalui KATMOM
Memberikan informasi lowongan kerja melalui
59
KATMOM KATMOM maupun prodi. maupun prodi. Membentuk Membentuk cabang cabang Keluarga Keluarga Alumni di Alumni di Daerah Daerah
maupun prodi. Membentuk cabang Keluarga Alumni di Daerah
3.3.5. Pembinaan Kemahasiswaan Pembinaan terhadap mahasiswa dilakukan dengan memberikan beberapa layanan yang dilakukan secara regular, baik yang bersifat akademik maupun nonakademik. Di antara layanan-layanan pembinaan tersebut adalah sebagai berikut:
d.1. Pembinaan Softskill Pembinaan Softskills mahasiswa dilakukan dalam bentuk Training Softskills yang bersifat wajib diikuti seluruh mahasiswa TMOM PV UMY, yang dikelola oleh bidang Kemahasiawaan TMOM PV UMY, yang meliputi: (1) Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah; (2) Spiritual Leadership (3) (LDK); (4) Outbond; (5) Pelatihan Penulisan Tugas Akhir; (6) ; dan (7) Job Hunting. Adapun metode pelatihan pelbagai softskills tersebut meliputi pemaparan, diskusi, films, games dan lain-lain. Jadwal pelatihan disesuaikan dengan semester per angkatan masuk mahaiswa. Selama masa Studi mahasiswa akan menyelesaikan ke delapan tahap pelatihan tersebut yang waktunya disesuaikan disela-sela jadwal tetap akademik. Setiap tahapan pelatihan diberikan sertifikat yang akan digunakan sebagai salah satu syarat yudisium ahli madya. Tujuan diadakannya program ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa supaya bisa survive selama kuliah dan dimasa kerja. (Dokumen: Modul Pelatihan, Absensi, Jadwal Pelatihan, Sertifikat)
60
d.2. Ekstra Kurikuler Kegiatan ekstrakurikuler di Prodi TMOM PV UMY, ada yang bersifat pilihan sesuai dengan minat dan bakat mahasiswa, adapula yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa. Ekstrakurikuler Pendampingan Agama Islam dan Softskills training, merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh mahasiswa. Kegiatan ekstra kurikuler yang ada di TMOM PV UMY dapat digambarkan sesuai bagan di bawah ini : 1. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) membawahi semua himpunan mahasiswa pada tingkat fakultas. Berkoordinasi secara langsung dengan asisten bidang kemahasiswaan di tingkat prodi maupun fakultas dalam mengatur kegiatan dan regulasi keuangan kegiatan mahasiswa sehingga dapat mencegah duplikasi kegiatan dari masing-masing organisasi mahasiswa. 2. Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), berfungsi sebagai lembaga legislatif yang dipilih langsung oleh mahasiswa melalui mekanisme Pemilu Raya. 3. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), merupakan organisasi yang bergerak dalam kegiatan bermuatan Islami yang dalam pelaksanaan kegiatannya berkoordinasi langsung dengan IMM tingkat Universitas dan pengurus cabang Muhammadiyah. 4. Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin dan Manufaktur Program Vokasi UMY (HIMATOM) yang mewadahi seluruh kegiatan kemahasiswaan intra jurusan yang berkiprah dalam kegiatan akademik maupun non akademik. 5. Futsal dan Sepakbola yang mewadahi aktivitas mahasiswa yang berbakat dalam olahraga sepakbola. Adapun prestasi Futsal untuk Prodi TMOM PV UMY dapat memasuki babak penyisihan Lomba Futsal antar Prodi di UMY Tahun 2015. Dan mengikuti Liga Sepakbola Mahasiswa DIY Tahun 2015 memasuki babak penyisihan. dan kegiatan lainnya
61
3.4. Standar 4 : Sumber Daya Manusia 3.4.1. Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia Sistem perekrutan dosen dan tenaga kependidikan dilaksanakan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melalui Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) UMY. Seleksi dilakukan sesuai kebutuhan masing-masing Program Studi atau Unit Kerja. Surat Keputusan Pengurus BPH (Badan Pelaksana Harian) UMY nomor : 220/BPH-UMY/XI/2009 mengatur tentang Kepegawaian. Ada 3 pola rekrutmen dosen yang berlaku di UMY,yaitu: 1) Rekrutmen Dosen Reguler, 2) Rekrutmen Dosen DPK (Dosen Dipekerjakan). 3) Rekrutmen Doktor dan Profesor. Rekrutmen dosen reguler dilakukan apabila ada kebutuhan tenaga dosen pada Fakultas atau Program Studi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pada model rekrutmen ini ada 2 tahapan yang dilakukan oleh BSDM UMY yaitu tahap seleksi dan tahap orientasi. Tahap seleksi terdiri dari seleksi administrasi, tes tertulis, psikotest, tes TOEFL dan microteaching, wawancara. Apabila calon dosen sudah lolos pada tahap seleksi, maka dilanjutkan tahap orientasi yang meliputi ta’aruf, metopen, metode pengabdian, pekerti, magang Universitas, magang fakultas, magang dosen senior, kursus Bahasa Inggris, prajabatan. Rekrutmen dosen DPK dilakukan melalui tahap seleksi dan tahap orientasi juga. Pada tahap seleksi dilakukan seleksi administrasi, psikotest, tes TOEFL dan tes wawancara. Apabila dinyatakan lolos maka dilanjutkan tahap orientasi yang meliputi ta’aruf, magang Universitas, magang fakultas, magang dosen senior, kursus Bahasa Inggris, prajabatan. Rekrutmen Doktor dan Profesor dilakukan berdasar usulan pimpinan fakultas dan pertimbangan pimpinan universitas. Rekrutmen dilakukan melalui tahap seleksi dan orientasi. Pada tahap seleksi dilakukan seleksi administrasi dan tes wawancara. Jika dinyatakan lolos dilanjutkan tahap orientasi yang meliputi ta’aruf dan prajabatan.
62
Untuk pengembangan dosen, Program Studi dan Fakultas memberikan kesempatan untuk Studi lanjut S-2, S-3 atau spesialis dengan persyaratan tertentu. Program Studi dan Fakultas memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada dosen untuk berpartisipasi dalam pelatihan, kursus, short course, seminar, semiloka dan sejenisnya di bidang Tridharma (pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat). Pengembangan dosen diutamakan untuk mendapatkan beasiswa dari luar (seperti biaya universitas dan fakultas) tetapi program Studi, Fakultas dan Universitas akan memfasilitasi atau mendukung kelancarannya, misalnya: dosen diberi kesempatan kursus bahasa Inggris untuk mencapai skor TOEFL tertentu, pelatihan tes potensi akademik dan sebagainya. Untuk pengembangan tenaga kependidikan, fakultas bersama universitas memberikan kesempatan kepada tenaga kependidikan untuk mendapat pelatihanpelatihan dan motivasi diri untuk meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa. Di samping itu, Universitas juga melakukan program pelatihan bersifat indoor maupun outdoor, meliputi outbound, softskills, reinforcement sumber daya manusia dengan metode Angklung, dll yang dikelola oleh BSDM UMY dan LPPI (Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Islam).
3.4.2. Sistem Monitoring dan Evaluasi Sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikan menggunakan instrument Beban Kerja Dosen (BKD) per semester yang diwajibkan oleh Dirjen Dikti Kemendikbud. Dinyatakan dalam kebijakan dan standar akademik bahwa monitoring dan evaluasi bagi dosen diatur dalam Kebijakan Umum butir 16 yaitu : UMY mengelola proses penyelenggaraan akademik secara transparan dan terkendali, dalam sistem penyelenggaraan universitas yang unggul (leading university governance) dan islami, sesuai dengan Rencana Strategis (RENSTRA) lima tahunan yang disusun secara harmonis dan sinergis oleh pemangku kepentingan universitas bersama semua unit kerjanya, berdasar evaluasi diri, hasil
63
monitoring-evaluasi, audit dan benchmarking, serta mempertimbangkan masukan kelompok pemikir) dan Butir Evaluasi Karir Dosen sebagai berikut : 1) Monitoring dan peer review terhadap pelaksanaan tugas dosen dalam kerangka Tri Dharma Perguruan Tinggi dilaksanakan minimal satu kali setiap semester. 2) Melakukan penilaian kinerja dosen dalam pelaksanaan tugas dosen secara sistematis dengan melibatkan mahasiswa, karyawan, sejawat
dan
pimpinannya dalam rangka peningkatan skill dan kompetensi minimal satu kali setiap tahun. 3) Hasil evaluasi terhadap kinerja dosen setiap tahun akan ditindaklanjuti dengan
cara
pelatihan,
peningkatan
kualifikasi/kompetensi
dan
profesionalisme serta penataan penugasan pada tahun akademik berikutnya.
Penyempurnaan sistem pemantauan kinerja dosen akan terus dilakukan sebagai bagian dari sistem penghargaan berbasis kinerja sehingga dapat meningkatkan motivasi dan mutu kerja dosen di UMY. Biro Sumber Daya Manusia menyampaikan edaran pedoman tertulis, serta monitoring dan evaluasi kinerja dosen dalam tridharma (copy terlampir) adapun dokumentasinya tersimpan di Lembaga Pengembangan Pendidikan, Penelitian dan Masyarakat (LP3M) untuk penelitian dan pengabdian dosen serta tersimpan di Biro Akademik untuk Pendidikan dan Pengajaran. Biro Sumber Daya Manusia menyampaikan edaran pedoman tertulis, serta monitoring dan evaluasi kinerja dosen dalam tridharma (copy terlampir) adapun dokumentasinya tersimpan di Lembaga Pengembangan Pendidikan, Penelitian dan Masyarakat (LP3M) untuk penelitian dan pengabdian dosen serta tersimpan di Biro Akademik untuk Pendidikan dan Pengajaran 3.4.3. Dosen Indikator utama untuk melakukan penliaian terhadap kinerja dosen adalah jumlah penelitian, publikasi jurnal ilmiah internasional dan nasional, publikasi
64
karya ilmiah dosen dalam konferensi internasional maupun nasional dan Pengabdian Masyarakat. Selain itu sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), kinerja dosen pun diukur dari dharma yang ke-empat, yaitu Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Untuk memfasilitasi dan memberikan stumulus terhadap aktivitas publikasi ilmiah dosen, TMOM PV UMY mendorong keinginan dosen untuk meneliti, diterbitkan dalam jurnal ilmiah di lingkungan UMY, serta buku-buku karya dosen baik melalui UMY Press, maupun penerbit di luar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada Perguruan Tinggi yang bersangkutan, termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang Studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 20 jam/minggu. Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu: 1. Dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan Program Studi. 2. Dosen tetap yang bidang keahliannya di luar Program Studi Untuk menentukan kualitas dosen, Program Studi TMOM PV UMY menerapkan sistem seleksi. Dosen harus memiliki kompetensi dalam mata kuliah yang dibinanya dan memiliki jenjang pendidikan minimal S2 serta memiliki kemampuan berbahasa asing (terutama bahasa Inggris) yang baik disamping kelengkapan administrasi yang harus dipenuhi. Adapun sistem dan strategi recruitmen yang digunakan Program Studi Teknik Mesin dan Manufaktur untuk merekrut dosen adalah sebagai berikut :
65
Tabel 3.4. Data dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS: No.
Nama Dosen Tetap
NIDN
Tgl. Lahir
Jabatan Akademik
Gelar Akademik
Pendidikan S1, S2, S3 dan Asal Universitas
Bidang Keahlian untuk Setiap Jenjang Pendidikan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1
Ferriawan Yudhanto
0527078001
27 Juli 1980
Asisten Ahli
M.T
S1 – Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Material Science
S2 – Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Material Science
S1 – Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Rekayasa Material
S2 – Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Perancangan
S.T
S1 – Institut Sains & Teknologi AKPRIND
Material
S.Sos.I
S1 – Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Komunikasi Penyiaran Islam
2
3
Andika Wisnujati
M. Abdus Shomad
0512088301
0509038004
12 Ags 1983
09 Mar 1980
Asisten Ahli
NJA
M.Eng
M.Eng 4
Sotya Anggoro
NJA
S.T
5
Putri Rachmawati
NJA
S.T M.Eng
6
Mirza Yusuf
NJA
A.Md S.Pd M.T
S2 – Universitas Gadjah Mada Yogyakarta S1 – Universitas Gadjah Mada Yogyakarta S1 – Universitas Islam Indonesia Yogyakarta S2 – Universitas Gadjah Mada Yogyakarta D3 – Universitas Negeri Semarang S1 – Universitas Negeri Semarang S2 – Universitas Negeri Sebelas Maret Solo
Material Science Material Science Manajemen Industri Perancangan Otomotif Pendidikan Otomotif Konversi Energi
66
3.4.4. Dosen Tidak Tetap (DLB) Dosen Tidak Tetap direkrut diawali dengan pengumuman kebutuhan dosen melalui
media
massa,
rekomendasi
dosen.
Selanjutnya
dilakukan
seleksi
interview/wawancara dan test mengajar.
Tabel 3.5. Data Dosen Tidak Tetap Gelar Akademik No. Pendidikan Guru Lektor Tenaga Total Lektor Asisten Besar kepala Pengajar -1 1
-2 S-3
2
S-2
3
-3
-4
-5
-6
-7
1 1
-8 1
1
1
3
1
1
4
Profesi/ S-1/D4/Lainnya*
1 Total Sumber: Data Program Studi
1
3.4.5. Kegiatan Peningkatan Sumber Daya Manusia (Dosen) dalam 3 Tahun Terakhir Kegiatan peningkatan sumber daya manusia (dosen) dalam 3 tahun terakhir terlampir dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.6. Kegiatan peningkatan kualitas sumber daya manusia (dosen) dalam tiga tahun terakhir No. (1) 1 2
Kegiatan Peningkatan Kompetensi (2) S-2 S-3
2 0 2 Total Sumber: Data Program Studi
Jumlah yang Ditugaskan pada TS-2 TS-1 TS (3) (4) (5) 1 0 1
1 1 2
Jumlah (6) 4 1 5
67
3.4.6. Tenaga Kependidikan
Tabel 3.7. Tenaga Kependidikan Jumlah Tenaga Kependidikan dengan No.
Jenis Tenaga Kependidikan
Pendidikan Terakhir S-3 S-2 S-1 D-4 D-3
-1
-2
-3 -4
D-2
D-1 SMA/SMK
-5
-6
-7
-8
-9
-10
1
Pustakawan*
0
0
0
0
0
0
0
0
2
Laboran/ Teknisi/ Analis/ Operator/ Programer
0
0
1
0
0
0
0
1
3
Administrasi
0
0
0
0
0
0
0
0
4
Lainnya : … 0
0
1
0
0
0
0
1
Total
Jumlah laboran/teknisi/analis/operator/programer yang memiliki sertifikat : 1 (satu) orang
3.4.7. Kemampuan Berbahasa Inggris bagi Dosen Tabel . 3.8 Skor TOEFL Dosen No
Jumlah Dosen
%
350-400
0
0
400-490
4
66,67
500-527
2
33,33
6
100
Sumber : Data Akademik Vokasi
68
Dari data di atas, sebenarnya diketahui bahwa kemampuan dosen UMY dalam bahasa Inggris memiliki potensi yang masih ditingkatkan untuk memperoleh dana beasiswa Dikti. a) Belum optimalnya kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan untuk peningkatan kinerja dan loyalitas b) Belum optimalnya percepatan karir dosen dan belum adanya karir tenaga kependidikan serta belum optimalnya skill tenaga kependidikan
3.5. Standar 5 : Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik 3.5.1. Kurikulum Kurikulum Prodi TMOM-PV UMY adalah kurikulum berbasis kompetensi (KBK). KBK disusun oleh jurusan dan didampingi oleh Langkah awal yang harus dilakukan dalam menyusun kurikulum adalah dengan melakukan analisis SWOT, Tracer Study dan Labor Market Signals, seperti tergambar dalam skema proses penyusunan kurikulum di bawah ini. RINCIAN PENYUSUNAN KURIKULUM
ASPEK INTERNAL
ASPEK EKSTERNAL Tracer study
KEBIJAKAN PT PROGRAM STUDI TIM KURIKULUM
Analisis SWOT (University values) (Scientific vision PS) (Kemampuan PS)
Konsep kompetensi
(Need assessment) (Market signal)
PROFIL LULUSAN RUMUSAN KOMPETENSI (learning outcomes)
Pemilihan bahan kajian (peta IPTEKS)
Penilikan terhadap ke 5 elemen kompetensi
Rincian bahan kajian : Tingkat keluasan, Tingkat kedalaman, Tingkat kemampuan yang ingin dicapai
Matriks kompetensi dengan bahan kajian
Keterlibatan semua dosen
Konsep integrasi bahan kajian
Konsep mata kuliah dan besarnya sks
Ketetapan Program studi
Konsep Struktur kurikulum
Kel. Studi/ lab, Bid. studi terkait
Asosiasi & Pemangku kepentingan
Struktur kurikulum dan silabus
Level kualifiksi IQF dan standar BSNP
Tim Pengembang Kurikulum Program Studi
Konsep pembelajaranSCL
Rencana & strategi pembelajaran SCL
DOKUMEN KURKULUM BARU
Gambar.3.2 Skema Proses Penyusunan kurikulum Sumber: Naskah Akdemik KBK UMY, 2012
69
Alternatif penyusunan kurikulum yang berbasis pada kompetensi yang diusulkan, dimulai dengan langkah-langkah berikut : (1) penyusunan profil lulusan, yaitu peran dan fungsi yang diharapkan dapat dijalankan oleh lulusan nantinya di masyarakat; (2) penetapan kompetensi lulusan berdasarkan profil lulusan yang telah diancangkan tadi; (3) penentuan bahan kajian yang terkait dengan bidang IPTEKS program studi; (4) penetapan kedalaman dan keluasan kajian (sks) yang dilakukan dengan menganalisis hubungan antara kompetensi dan bahan kajian yang diperlukan; (5) merangkai berbagai bahan kajian tersebut kedalam mata kuliah; (6) menyusun struktur kurikulum dengan cara mendistribusikan mata kuliah tersebut dalam semester; (7) mengembangkan rancangan pembelajaran; dan secara simultan (8) memilih metode pembelajaran yang tepat untuk mencapai kompetensinya.
3.5.2. Pembelajaran 1. Unit organisasi yang melaksanakan kegiatan pengkajian dan pengembangan sistem dan mutu pembelajaran yang menghasilkan capaian pembelajaran yang sesuai dengan tujuan kurikulum dan lulusan yang mampu berpikir kritis, bereksplorasi, bereksperimen, dan memiliki integritas, serta pemanfaatan hasilnya. 2. Lembaga
Pembelajaran
(LP)
dibentuk
pada
tahun
2013
merupakan
pengembangan dari divisi pembelajaran LP3 dan 3. Pengendalian mutu proses pembelajaran. 4. Pedoman Pelaksanaan Tridarma PT Dalam Rencana Induk Penelitian telah digariskan integrasi Tri Dharma perguruan tinggi, namun dalam pelaksanaannya
3.5.3. Suasana Akademik Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik, dan Otonomi Keilmuan
70
Prodi TMOM-PV UMY, dalam tiga tahun terakhir, berusaha mengembangkan kebebasan akademik dan mimbar akademik dengan menyelenggarakan kegiatan seminar, bedah buku, dan kajian. kebijakan dan dukungan institusi untuk menjamin terciptanya suasana akademik di lingkungan institusi yang kondusif untuk meningkatkan proses dan mutu pembelajaran. Dukungan institusi mencakup antara lain peraturan dan sumber daya.
3.6. Standar 6 : Pembiayaan, Sarana, Prasarana dan Sistem Informasi 3.6.1. Penerimaan Dana dari Mahasiswa Jenis penerimaan dana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berasal dari : (1) Penerimaan dari mahasiswa UMY, penerimaan ini terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu melalui SPP dan penerimaan DPP.
3.6.2. Penerimaan Hibah Penelitian dari LP3M Penerimaan hibah penelitian dari LP3M UMY menerima sebanyak 1 (satu) proposal dibiayai sebesar Rp. 5.800.000; dengan judul : “PENGARUH
ARAH
ORIENASI
SERAT
AGAVE
SISALANA
BERMATRIK POLYESTER TERHADAP KEKUATAN TARIK KOMPOSIT LAMINA UNTUK PEMBUATAN LAMBUNG KAPAL BOAT”
3.6.3. Penerimaan Hibah dari Eksternal Penerimaan Hibah dari eksternal untuk Prodi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi UMY selama 3 (tiga) tahun terakhir tidak ada.
71
3.6.4. Beasiswa Dosen Penerima beasiswa dosen BPPDN atas nama : 1. Sotya Anggoro, NIDN 0522068201 beasiswa studi lanjut S2 di Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
3.6.5. Sarana dan Prasarana 2. Sarana Pelaksanaan Kegiatan Akademik a.
Pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam bentuk CDROM dan media lainnya) Rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka yang relevan dengan bidang PS dengan mengikuti format tabel 1 berikut:
d.
Peralatan utama yang digunakan di laboratorium (tempat praktikum, bengkel, studio, ruang simulasi, rumah sakit, puskesmas/balai kesehatan, green house, lahan untuk pertanian, dan sejenisnya) yang dipergunakan dalam proses pembelajaran di jurusan/fakultas/PT dengan mengikuti format tabel berikut :
72
73
74
1. Prasarana Data ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dengan mengikuti format tabel berikut:
Data prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio, ruang perpustakaan, kebun percobaan, dsb. kecuali ruang dosen) yang dipergunakan PS dalam proses belajar mengajar dengan mengikuti format tabel berikut:
Data prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat olah raga, ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik) dengan mengikuti format tabel berikut:
75
3.6.6. Sistem Informasi Program Studi Teknik Mesin Otomotif Manufaktur, Program Vokasi UMY menggunakan sistem informasi yang menginduk dengan UMY yang juga telah melaksanakan pembiayaan investasi yang tidak kecil dalam pembangunan konstruksi dasar manajemen sistem dan teknologi informasi (MSTI). Di samping itu, penyediaan sumberdaya manusia TI juga tidak menjadi sederhana, karena dari sekian banyak karyawan yang tersedia, sebagian besar tidak memiliki kemampuan dasar yang cukup bagi pengembangan sumberdaya manusia sistem informatika manajemen dan akademik. Pelatihan dan workshop harus diadakan guna mencapai standar minimal karyawan non edukatif sebatas sebagai “operator” yang taat dan bertanggungjawab terhadap otoritas sistem yang dilimpahkan kepadanya. Sedangkan di sisi lain, dibutuhkan tenaga-tenaga handal lain yang memiliki kompetensi kemampuan membangun dan mengembangkan konstruksi sistem dan teknologi informasi yang sesuai kebutuhan internal dan eksternal. Pembiayaan MSTI di bidang manajemen dan akademik harus selalu ditingkatkan, apalagi mengingat bahwa kecenderungan pemanfaatan TI dalam dunia pendidikan semakin besar, dan masyarakat serta generasi mudanya secara umum telah mulai akrab dengan konsep virtual university. Pemanfaatan dan integrasi jaringan komputer harus dikembangkan lebih lanjut agar UMY lebih siap
76
menghadapi konsep pendidikan dunia maya tersebut. Tabel di bawah ini menyajikan sejauh mana UMY telah menerapkan elemen dasar konsep pendidikan tersebut :
Tabel 3.3. Pemanfaatan Sarana TI di UMY 1.
Peranan TI
Analisis / Baseline
1.1 .
Proses BelajarMengajar
1. Kehadiran TI memungkinkan interaksi proses belajar-mengajar semakin intens dan variatif. Contoh: a. Fasilitas e-learning telah tersedia, walaupun saat ini kelas perkuliahan yang menggunakan masih terbatas. Penggunaan fasilitas elearning tidak bersifat wajib, lebih ditekankan ke penumbuhan kesadaran staff dosen. b. Penyediaan referensi ilmiah yang difasilitasi TI saat ini masih terbatas pada pengelolaan koleksi yang ada di perpustakaan pusat UMY, melalui sistem informasi perpustakaan, walaupun belum mencakup koleksi yang ada di perpustakaan fakultas atau prodi. 2. Penggunaan TI untuk menunjang proses belajarmengajar masih belum optimal. a. Sistem TI untuk e-learning masih pada tahap inisiasi, belum sampai tahap menjadi sebuah budaya baru, seperti yang ditargetkan dalam capaian Renstra UMY. b. Belum ditetapkan desain instruksional standar untuk e-learning, c. Penyediaan sistem TI untuk mendukung ELearning (e-journal, e-dictionary, eencyclopedia, e-book, dll.) saat ini belum sepenuhnya terealisasi. Pengelolaan koleksi masih terbatas yang berada di perpustakaan pusat, dan pengelolaan koleksi digital belum difasilitasi.
77
d. Ketersediaan konten referensi ilmiah digital sebagai pendukung proses belajar-mengajar saat masih sangat terbatas. 1.2
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
1. Sistem yang terkait langsung dalam memfasilitasi proses pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat: a. Belum ada sistem informasi yang memfasilitasi kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. b. Sudah ada inisiatif untuk mempublikasikan hasil penelitian oleh beberapa pusat studi lewat internet, tetapi belum menggunakan sistem informasi tersendiri. 2. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan TI untuk mendukung Proses Penelitian dan Pengabdian Masyarakat masih sangat minim.
1.3
Administrasi Akademik
1. Administrasi akademik memfasilitasi life cycle proses akademik secara administratif, sejak pendaftaran sampai kelulusan. Dukungan TI terhadap Proses akademik saat ini: 2. Walaupun sistem TI sudah memfasilitasi hampir seluruh tahapan dalam proses administrasi akademik, tetapi masih ada permasalahan utama di aspek integrasi antar tahapan dan aksestabilitas informasi dan layanan. a. Permasalahan integrasi yang masih ditemukan adalah integrasi antara SIA PBL dan SIMAK, antara penmaru dengan SIMAK b. Proses heregistrasi mahasiswa masih terbatas di intranet UMY, belum bisa dilakukan secara online melalui internet c. Pelaporan EPSBED saat ini masih dilakukan dengan mengentry ulang data ke aplikasi yang disediakan Kopertis.
1.4
(Manajemen dan Organisasi
1. Dukungan TI terhadap proses manajemen pendukung proses utama akademik adalah. a. Manajemen keuangan didukung oleh SIM Administrasi Keuangan (mengelola proses yang terkait dengan pembayaran mahasiswa),
78
Bank Online (mengelola transaksi keuangan oleh mahasiswa di Bank) dan SI Penyusunan Anggaran (mengelola proses perencanaan anggaran berbasis kinerja di unit-unit kerja). b. Manajemen SDM. Permasalahan yang masih ditemui adalah aplikasi ini belum sepenuhnya berjalan seluruh fiturnya (yang berjalan penuh adalah absensi) dan belum terintegrasi dengan manajemen keuangan. c. Manajemen aset belum didukung oleh sistem informasi d. Pengambilan keputusan eksekutif didukung oleh Sistem Informasi Eksekutif, tetapi saat ini masih terbatas pada informasi yang diambil dari SIMAK dan Penmaru. 2. Berdasarkan kondisi dukungan TI atas proses bisnis eksisting, disimpulkan bahwa belum semua proses bisnis transaksional difasilitasi TI, integrasi antar proses bisnis transaksional belum sepenuhnya didukung oleh TI dan pengambilan keputusan eksekutif belum sepenuhnya didukung oleh TI 2
Orientasi dan Training TI
1. UMY telah memiliki fasilitas training dengan dukungan laboratorium komputer. Pelaksanaan Orientasi dan Training TI untuk mahasiswa UMY: a. Dukungan training atas mata kuliah yang membutuhkan fasilitas laboratorium komputer b. Pelaksanaan training untuk mahasiswa, di luar kurikulum, sebagai pengayaan pengetahuan dan ketrampilan TI. 2. Pengetahuan dan ketrampilan TI mahasiswa merupakan salah satu daya saing mahasiswa ketika memasuki dunia kerja. Secara umum UMY telah menyadari hal ini dengan dukungan pelaksanaan orientasi dan pelatihan TI, walaupun saat ini untuk program di luar kurikulum variansinya masih bisa ditingkatkan lebih lanjut.
3
Infrastruktur
Jaringan dan aksesibilitas sarana TI UMY belum maksimal mencapai seluruh arean kampus.
79
3.1
Akses dan Konektifitas
1. Kondisi umum akses dan konektifitas UMY a. Akses internet menggunakan Telkom Astinet dengan kapasitas 12 Mbps, Jalur backup mengandalkan jalur FO Telkom yang melintasi UMY. Fakultas Kedokteran memiliki koneksi internet tambahan sendiri. b. Backbone kampus menggunakan jaringan FO. CISCO Catalyst dipasang di gedung-gedung yang akan menjadi interface dengan LAN di tiap gedung c. Wifi Hotspot UMY telah mengcover lebih dari 80% area kampus. Ada 4 akses poin yang langsung bisia diakses oleh end-user: 2. Berdasarkan kondisi di atas dapat disimpulkan: a. Akses dan konektifitas internal, civitas telah difasilitasi dengan backbone FO dan Wifi yang mencakup hampir seluruh area UMY. Walaupun masih ada masalah minor di aspek reliability router Wifi, tapi secara umum akses dan konektifitas internal sudah memadai sebagai baseline. b. Dengan jumlah mahasiswa total sekitar 10.000, maka rasio akses dan konektifitas eksternal adalah 1,2 kbs/mahasiswa. Jika menggunakan asumsi maksimal 30% dari total mahasiswa menggunakan bersama-sama, maka rasio yang didapat adalah 3,67 kbps/mahasiswa.
3.2
Pengelolaan Keamanan TI
1. Secara umum penanganan keamanan TI di UMY sudah memadai untuk level jaringan, hanya penanganan malware saja yang saat ini belum dikoordinasikan untuk tingkat universitas.
3.3
Kebijakan dan 1. Policy untuk Network Management dengan Manajemen Jaringan bandwidth yang terbatas saat ini sudah cukup memadai. Jika Patching Management dapat dikelola lebih baik, efisiensi akan dapat ditingkatkan lagi.
80
3.4
DC & DRC (Data Center & Disaster Recovery Center)
1. Berdasarkan kondisi umum fasilitas DC & DRC dapat disimpulkan bahwa dalam perspektif manajemen risiko keberadaan DC & DRC saat ini belum memadai. a. Fasilitas fisik terutama HVAC di Ruang Server BSI beresiko terhadap unjuk kerja server. b. Walaupun manajemen backup dijalankan, tetapi masih tersimpan di Ruangan Server yang sama. Manajemen backup data-data penting perlu lebih ditingkatkan sebagai baseline manajemen risiko dan keberlangsungan layanan, karena implementasi DRC (baik menyewa atau membangun sendiri) tidaklah murah. Sumber : Analisis Tim Renstra-UMY
3.7. Standar 7 : Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Publikasi & Penerbitan, dan Kerjasama. 3.7.1. 1. Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh dosen dosen Prodi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi UMY :
NO
1
NAMA DOSEN
Andika Wisnujati, S.T.,M.Eng
NIDN
0512088301
JABATAN AKADEMIK
Tenaga Pengajar
JUDUL PROPOSAL PENELITIAN ANALISA SIFAT FISIS DAN MEKANIS AKIBAT PENGARUH PENAMBAHAN TiB PADA PADUAN 50% ALUMINIUM PROFIL DAN 50% PISTON BEKAS MENGGUNAKAN CETAKAN LOGAM DENGAN VARIASI SUHU CETAKAN 200°C, 300°C, dan 400°C UNTUK MANUFAKTUR POROS BERULIR (SCREW)
81
M. Abdus Shomad, S.T., M.Eng
2
0509038001
Tenaga Pengajar
PENGARUH BENTUK GEOMETRI PANEL AKUSTIK BERBAHAN DASAR SERBUK GERGAJI KAYU NANGKA TERHADAP NILAI SERAPAN BUNYI
2. Proses Belajar Mengajar
a.
Proses Pembelajaran Rencana Program/ kegiatan 1) Peningkatan kualitas metode pembelajaran dengan menggunakan Student Centre Learning (SCL) dan softskills 2) Peningkatan kualitas proses belajar mengajar melalui peningkatan kualitas dosen dan bahan ajar 3) Pengembangan bahan ajar yang up to date dan berbasis teknokogi informasi salah satu melalui e-learning. 4) Penerbitan buku ajar/ bahan ajar melalui berbagai lembaga penerbit yang
bermutu
(nasional/internasional),
diikuti
pengembangan sistem reward yang memadai. 5) Pendirian laboratorium sentral terpadu yang modern.
dengan
82
3.7.2. Pengabdian Kepada Masyarakat Sumber Dana Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat
TS-2
TS-1
TS
Pembiayaan sendiri oleh dosen
-
-
-
PT yang bersangkutan
-
-
-
DIKTI
-
-
-
Institusi dalam negeri di luar DIKTI
-
-
2
Institusi luar negeri
-
-
-
Peran mahasiswa dalam Pengabdian Kepada Masyarakat yaitu ikut membantu dalam membuat produk sesuai dengan kebutuhan di masyarakat. Mahasiswa Politeknik Muhammadiyah Yogyakarta ikut terlibat langsung dalam kegiatan Iptek Bagi Masyarakat (IBM) sehingga mahasiswa mampu memiliki kemampuan sosialisasi dan kepekaan terhadap kondisi masyarakat sekitar, selain itu mahasiswa juga memperoleh bekal jiwa kewirausahaan berbasis teknologi (technopreneur).
3.7.3. Publikasi dan Penerbitan Publikasi yang pernah dilakukan oleh dosen Prodi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi UMY antara lain : 1. “Characterization Of Performance Acoustic Sandwich Composite With A Core of Polyurethane Foam Agave Sisalana Fiber Reinforced Polyester For Noise Absorption” Dosen
: Ferriawan Yudhanto, S.T.,M.T
Publikasi
: Jurnal Teknologi IST AKPRIND Vol 8, No. 2 halaman 93-194
83
3.7.4. Kerjasama Kerjasama yang dilakukan oleh Prodi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi UMY antara lain dengan : 1. PT. Mekar Armada Jaya, MoU tahun 2013-2017 2. PT. Kharisma Mataram Jaya Gemilang, MoU tahun 2013-2017
3.7.5. Strategi Kebijakan
Menjadi Program Studi Diploma Teknik Mesin yang unggul dan profesional di bidang otomotif dan manufaktur serta berorientasi ke masa depan dengan jiwa kewirausahaan pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan internalisasi nilai-nilai iman dan taqwa pada tahun 2021
84
BAB IV STRATEGI PENCAPAIAN
4.1. ROAD MAP MENUJU PRODI BERTARAF NASIONAL DENGAN MENERAPKAN ISO 9001:2015 Persaingan antar Perguruan Tinggi sangatlah ketat, dengan demikian program studi pun harus berbenah untuk ikut dalam memenangkan persaingan tersebut. Hal ini menuntut seluruh civitas kademika harus memiliki komitmen tinggi terkait hal tersebut, untuk mewujudkan Plan, Do, Check and Action dengan efektif dan efisien dengan skala prioritas sesuai kebutuhan program studi, dalam rangka mewujudkan prodi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi UMY menjadi prodi bertaraf nasional dengan standar ISO.
TAHAPAN RENSTRA 2016 - 2021 STANDAR MUTU
BAN-PT
2016-2018 Prodi Terakreditasi B
2019-2021 Prodi Level Nasional dengan standar ISO
2016-2017 Mutu IT, Kerjasama, Jabatan Fungsional dosen dan Publikasi Dosen
Catur Dharma-PT : Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kpd Masy, dan Character building
UNGGUL & ISLAMI
Gambar 4.1 Tahapan Renstra 2016-2021
85
Keterangan: Gambar diatas, menginspirasi civitas akademika Prodi Teknik Mesin Otomotif dan Mnufaktur untuk tetap maju dan maju menuju apa yang menjadi tujuan menjadi program studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur bertaraf nasional dengan menerapkan standar ISO 9001:2015 ditahun 2021 . Maka diperlukan Kerja Cerdas dan Kerja Keras dan Wujudkan Prestasi Sebagai Tradisi.
4.2. Strategi Pencapaian Renstra 2016-2021
menekankan pada peningkatan Akreditasi Prodi dan
pencapaian posisi prodi bertaraf nasional dengan menerapkan standar ISO 9001:2015, dengan Indikator sebagai berikut: a. Tercapainya peningkatan reputasi nasional di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat b. Tercapainya peningkatan jejaring (network) kerjasama nasional c. Tercapainya manajemen mutu pelayanan d. Manajemen & Organisasi e. Tata Pamong f. Struktur Organisasi g. Kepemimpinan h. Manajemen IT i. Character Building Untuk mencapai hal tersebut maka diperlukan tahapan strategi / program / kegiatan yang mendukung dan mendorong percepatan pencapaian kondisi tersebut. Tahapan – tahapan yang harus dilakukan adalah sbb :
86
1.
BIDANG PENINGKATAN AKADEMIK Program ini ditujukan untuk peningkatan kualitas akademik. Tujuan program ini diharapkan dapat dicapai dengan butir mutu yang diturunkan dalam program sebagai berikut: b. Kurikulum Rencana program/ kegiatan: 1) Program Pengembangan Kurikulum a) Benchmarking kurikulum internasional dengan Perguruan Tinggi vokasi terkemuka b) Tracer study bahan ajar untuk mendukung ketercapaian kompetensi lulusan yang dibutuhkan pasar kerja nasional dan internasional serta komunitas ilmiah. c) Pengintegrasian matakuliah untuk mencapai kompetensi secara komprehensif.
c.
Proses Pembelajaran Rencana Program/ kegiatan 6) Peningkatan kualitas metode pembelajaran dengan menggunakan Student Centre Learning (SCL) dan softskills 7) Peningkatan kualitas proses belajar mengajar melalui peningkatan kualitas dosen dan bahan ajar 8) Pengembangan bahan ajar yang up to date dan berbasis teknokogi informasi salah satu melalui e-learning. 9) Penerbitan buku ajar/ bahan ajar melalui berbagai lembaga penerbit yang
bermutu
(nasional/internasional),
diikuti
pengembangan sistem reward yang memadai. 10) Pendirian laboratorium sentral terpadu yang modern.
dengan
87
d. Atmosfer Akademik Program Kerja/ Kegiatan: 1) Peningkatan suasana akademik melalui program dan sumberdaya yang mendukung.
e.
Karir Dosen Program Kerja/ Kegiatan 1) Meningkatkan kuantitas dan kualitas dosen Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi UMY melalui studi lanjut di dalam dan luar negeri 2) Short Course di dalam dan di luar negeri yang berstandar internasional minimal 6 bulan yang didukung dengan anggaran UMY dan sumber dana lainnya. 3) Peningkatan pelatihan dan seminar sesuai dengan bidangnya untuk meningkatkan kompetensi profesi dosen Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi UMY. 4) Peningkatan jabatan akademik dosen Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi UMY
f.
Penelitian Program Kerja/ Kegiatan Peningkatan research dan publikasi Nasional dan internasional 1) Peningkatan sinergi penelitian yang dikelola secara optimal melalui kegiatan
penelitian,
sehingga
dapat
dimanfaatkan
bagi
pengembangan ilmu yang terkait, selanjutnya diaplikasikan pada proses pendidikan serta diaplikasikan pada masyarakat. 2) Pemetaaan riset dan mencari masukan dari stakeholders.
88
3) Peningkatan penelitian yang relevan dengan kebutuhan rumah sakit, dunia usaha dan industry serta masyarakat luas. 4) Peningkatan kerjasama penelitian dengan masyarakat dan industri. 5) Peningkatan hasil penelitian yang dipublikasikan pada jurnal nasional dan internasional. 6) Peningkatan pelatihan penulisan karya ilmiah. 7) Peningkatan kualitas dan kuantitas jurnal yang terakreditasi secara nasional dan internasional. 8) Pemberian insentif yang memadai bagi peneliti yang mampu mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal
nasional dan
internasional.
g.
Pengabdian masyarakat Program Kerja/ Kegiatan: 1) Pemberdayaan masyarakat melalui pendampingan kelompok khusus dan komunitas, dengan melibatkan mahaiswa. 2) Implementasi hasil riset untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat.
2.
BIDANG SUMBER DAYA a.
Keuangan Program Kerja/ Kegiatan: 1) Tersusun, ditetapkan dan dilaksanakannya perencanaan keuangan (anggaran) yang menyeluruh dan terpadu, baik dalam jangka lima tahun maupun pertahun. 2) Diperolehnya sumber keuangan terprogram lain di luar sumbangan mahasiswa.
89
3) Tersedia dan diimplementasikannya instrumen standar efisiensi dan akuntabilitas pengeluaran keuangan. 4) Dilaksanakannya auditing oleh auditor internal dan eksternal yang independent secara periodik.
b. Sumberdaya manusia (SDM non Edukatif) 1) Melaksanakan pelatihan yang relevan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan. 2) Meningkatkan kesejahteraan bagi dosen dan tenaga kependidikan dengan memberlakukan sistem reward bagi yang berprestasi dan punishment bagi yang melanggar aturan dan disiplin kerja. 3) Meningkatkan kesejahteran dosen dan tenaga kependidikan berdasarkan pada kinerja/ prestasi kerja, meliputi : a) insentif (mengajar, prestasi kerja, dan lain-lain). b) Asuransi kesehatan. c) Pemeriksaan kesehatan, rawat inap dan rawat jalan. d) Tunjangan pendidikan. e) Transportasi bagi pejabat struktural. f)
Jaminan hari tua.
4) Mengkaji dan menyusun tugas dan fungsi bangun struktur organisasi serta menetapkan unit yang menangani pengembangan sumberdaya insani secara profesional. 5) Merancang peraturan dan mekanisme pengembangan sumberdaya insani secara profesional. 6) Indikator Kinerja Program Pemberdayaan Unit Organisasi Pengembangan Sumberdaya Insani. 7) Terselenggaranya program pengembangan sumberdaya manusia secara efektif dan efisien serta produktif
90
8) Melakukan analisis jabatan/pekerjaan untuk menyusun formasi kebutuhan sumberdaya insani ke depan, baik yang terkait dengan jenis, kualifikasi, maupun jumlah. 9) Tersedianya instrumen analisis jabatan/pekerjaan dalam menyusun formasi kebutuhan sumberdaya manusia ke depan, baik yang berhubungan dengan jenis, kualifikasi maupun jumlah. 10) Tersedianya data tentang sumberdaya manusia yang mendukung program pengembangan kompetensi.
c.
Sarana dan Prasarana Program Kerja/ Kegiatan: Pembenahan Infrastruktur 1) Penataan kembali sarana prasarana yang meliputi: a) Melakukan
audit
gedung
dalam
rangka
optimalisasi
pemanfaatannya b) Penataan ruang pengajaran secara terpadu (sentralisasi) c) Peningkatan pengelolaan aset yang transparan meliputi pengajuan aset, pengadaan aset, inventarisasi aset, pengkodean aset dan penghapusan aset. d) Menata kembali dan mengembangkan sarana/prasarana yang meliputi : telepon, ruang pertemuan, ruang kuliah, laboratorium, fasilitas olahraga, student centre (kegiatan mahasiswa), agar tercipta kampus yang aman, nyaman, efektif dan efisien. e) Menata kembali sarana/ prasarana yang mendukung kegiatan pembelajaran yang meliputi: AC, LCD, meja kursi kuliah, papan tulis, layar, sarana prasarana pembelajaran jarak jauh / teleconference, aturan dan mekanisme pengembangan dan pengelolaan sarana prasarana pembelajaran di rumah sakit/ indsutri.
91
2) Peningkatan kenyamanan suasana kerja Peningkatan sarana dan prasarana agar tercipta suasana kerja yang bersih, nyaman dan kondusif dengan pengadaan, penambahan dan pembenahaan: a) ruang kantor b) fasilitas kantor c) kantin, d) taman, e) keamanan kampus, f) sarana perparkiran, g) sarana olah raga h) sarana ibadah i) sarana jalan masuk, jalan keluar dan jalan di dalam kampus. j) Public area k) Toilet l) Hall m) Unit layanan masyarakat
d. Perpustakaan Program kerja/ kegiatan: 1) Meningkatkan jumlah judul, variasi koleksi, dan rasio (untuk judul dan jenis koleksi yang tingkat penggunaannya tinggi). 2) Mendesain lay-out fasilitas sesuai dengan prinsip kenyamanan, pergerakan (arus pengunjung dan sirkulasi barang) kemudahan, dan keamanan. 3) Melaksanakan pendidikan staf untuk maningkatkan pelayanan yang profesional. 4) Mengembangkan bentuk penyuluhan pemakai tentang koleksi, sarana, dan cara-cara pemanfaatannya.
92
5) Membangun sistem informasi perpustakaan berbasis teknologi informasi (intra dan internet).
3.
BIDANG KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI e.
Pengembangan Karir Mahasiswa Program kerja/ kegiatan: 1) Pembinaan karir mahasiswa. 2) Peningkatan layanan kemahasiswaan. 3) Peningkatan
kuantitas
mahasiswa
berprestasi
di
tingkat
nasional/internasional. f.
Alumni Program kerja/ kegiatan 1) Pengembangan jejaring alumni nasional/internasional. 2) Peningkatan peran alumni dalam pengembangan institusi. 3) Penempatan lulusan melalui kerjasama dengan alumni.
g.
Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru Program kerja/ kegiatan Peningkatan Citra: 1) Peningkatan strategi promosi yang sesuai dengan kebutuhan saat ini 2) Penetapan unggulan yang mencirikan kekuatan dan keunikan program vokasi untuk ditampilkan di forum nasional/internasional 3) Menjadi pusat pelatihan dan sertifikasi kompetensi di bidang ilmu terapan.
4.
Nilai Islami h. Pengkaderan Program kerja/ kegiatan:
93
1) Mentransformasikan nilai-nilai Islami dalam proses pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler dalam kehidupan kampus. a) Menyusun, mensosialisasikan, dan mengimplementasikan kode etik yang mendukung pembentukan sikap jujur, adil, peduli, tangguh, dan bermotivasi progresif. b) Memotivasi dan mengontrol implementasi kode etik.
2) Melibatkan dosen dan mahasiswa dalam upaya-upaya memahami dan membantu pemecahan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat
5.
ORGANISASI i.
Informasi dan Teknologi Program Kerja/ kegiatan: Pengembangan infrastruktur 1) Identifikasi dan Monitoring dan evaluasi internal sarana dan prasarana. 2) Melakukan pengembangan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing bidang. 3) Pengembangan sistem informasi manajemen terpadu sesuai dengan rencana pengembangan institusi. 4) Pengembangan sarana dan prasarana.
j.
Humas dan Kerjasama Program Kerja/ kegiatan: Peningkatan aktivitas akademik internasional 1) Peningkatan jumlah MoU untuk memperluas dan meningkatkan ruang lingkup kerjasama Internasional. Setiap kerjasama perlu diperjelas tujuan (meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian,
94
kurikulum, kelembagaan dan finansial, dsb.) serta bidang kerjasama. 2) Program Peningkatan standard kompetensi internasional dalam pengelolaan program vokasi dengan tetap memperhatikan kondisi / potensi lokal. 3) Pengembangan program studi yang spesifik dan layak jual secara nasional maupun internasional. 4) Peningkatan kerja sama dengan Perguruan Tinggi terkemuka di luar negeri untuk peningkatan mutu PBM dan mutu lulusan, kerja sama untuk program double degree, kerja sama untuk mewujudkan pendidikan bertaraf internasional. 5) Perluasan kerjasama dengan instansi pemerintah dan masyarakat untuk pengembangan soft skill dosen, mahasiswa, dan staf pendidikan. 6) Peningkatan peran serta masyarakat dan dunia usaha untuk meningkatkan relevansi pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 7) Peningkatan kemampuan sivitas academika dalam berkomunikasi di tingkat internasional. 8) Penyusunan aturan tentang pemberian beasiswa dan pertukaran mahasiswa, dosen yang tugas belajar, mahasiswa dan tenaga pendidikan dalam bentuk pendidikan, magang, dan pelatihan. 9) Monitoring dan evaluasi secara periodik untuk memelihara akuntabilitas program.
k. Penjaminan Mutu Program Kerja/ kegiatan: Peningkatan Manajemen dan Penjaminan mutu 1) Program Pengembangan Manajemen
95
a) Pengembangan participatory leadership, aturan kepegawaian, pengembangan sistem seleksi dan rekrutmen edukatif dan non edukatif. b) Peningkatan kemampuan pengorganisasian dan manajemen pendidikan berbasis IT agar pendidikan sebagai core unit dapat terselenggara dengan efektif dan efisien.
2) Program Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu a) Sistem pengembangan organisasi dengan cara penetapan strategi pengembangan organisasi yang fleksibel berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan, serta pembuatan rencana operasional jangka pendek, menengah dan panjang. b) Evaluasi struktur organisasi. c) Tersedia dokumen mutu akademik di lingkungan Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur, Program Vokasi UMY d) Pelaksanaan audit mutu internal secara periodik. e) Pelaksanaan tinjauan manajemen secara periodik.
6.
Pengembangan program studi baru
Sampai tahun 2021 akan dibuka minimal 1 program studi baru (Program D4)
4.3. Hasil Akreditasi Akreditasi Program Studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur disahkan pada tanggal 18 Januari 2013 adalah Terakreditasi C, dengan nomor 014/SK/BANPT/Ak-XII/Dpl/III/I/2013. Target akreditasi Program studi Teknik Mesin Otomotif dan Manufaktur adalah terakreditasi B pada tahun 2018.
96
4.4. Indikator Keberhasilan Rencana implementasi program dirancang secara bertahap dengan waktu dan dievaluasi berdasarkan capaian kinerja dengan indikator tertentu untuk masing-masing rencana program sebagaimana disajikan berikut ini.
Tabel. 4.4.1 Indikator Keberhasilan Implementasi Program KRITERIA DAN INDIKATOR KEBERHASILAN Uraian
Target Capaian pada Tahun Base line/ 2015/ 2016/ 2017/ 2018/ 2019/ 2020/ Sat. 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian a) Score Kejelasan dan Skala kerealistikan visi, misi, 4 tujuan, dan filosofi Unggul dan Islami. a) Score Strategi pencapaian Skala sasaran dengan rentang waktu 4 yang jelas dan didukung oleh dokumen. b) Score Sosialisasi yang efektif Skala tercermin dari tingkat 4 pemahaman pihak terkait. 2. Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu a) Score Kelengkapan dan Skala keefektifan struktur 4
2
2.5
2.5
3.0
3.0
3.5
2
2.5
2.5
3.0
3.0
3.5
2
2.5
2.5
3.0
3.0
3.5
3
3
3
3
3
4
2
2.5
2.5
3.0
3.5
4
2
2.5
2.5
3.0
3.5
3.5
organisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan penyelenggaraan dan pengembangan perguruan tinggi yang bermutu.
b) Score Kualitas layanan Skala kepada mahasiswa. 4 c) Keberadaan lembaga, mutu, Skala SOP, dan efektifitas 4 pelaksanaan kode etik.
97
KRITERIA DAN INDIKATOR KEBERHASILAN Uraian 3. Mahasiswa dan Lulusan. a) Persentase mahasiswa asing. b) Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) selama lima tahun terakhir. c) Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : daya tampung. d) Rasio mahasiswa baru reguler yang melakukan registrasi : calon mahasiswa baru reguler yang lulus seleksi. e) Rasio mahasiswa baru transfer terhadap mahasiswa baru reguler f) Score Penghargaan atas prestasi mahasiswa di bidang nalar, bakat dan minat. g) Persentase kelulusan tepat waktu (KTW). h) Persentase mahasiswa yang DO atau mengundurkan diri (MDO). i) Score Mahasiswa memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan mahasiswa yang dapat dimanfaatkan untuk membina dan mengembangkan penalaran, minat, bakat, seni, dan kesejahteraan. j) Score Penggunaan hasil pelacakan untuk perbaikan. k) Score Upaya pelacakan dan perekaman data lulusan. l) Score Pendapat pengguna (employer) lulusan terhadap kualitas alumni.
Target Capaian pada Tahun Base line/ 2015/ 2016/ 2017/ 2018/ 2019/ 2020/ Sat. 2016 2017 2018 2019 2020 2021
% Skala 4
0 3.0
0.0 3.5
0.2 3.5
0.3 3.5
0.4 3.5
0.5
-
1
2
2
3
3
4
-
1
-
0
0
0
0
0
0
Skala 4
2
2.5
2.5
3.0
3.5
4
%
80
80
85
85
90
95
%
5
5
4
4
3
3
Skala 4
2
2.5
2.5
3.0
3.5
4
Skala 4 Skala 4 Skala 4
2
2.5
2.5
3.0
3.5
4
2
2.5
2.5
3.0
3.5
4
2
2.5
2.5
3.0
3.5
4
98
KRITERIA DAN INDIKATOR KEBERHASILAN
m) n) o)
p)
Target Capaian pada Tahun Base line/ 2015/ 2016/ 2017/ 2018/ 2019/ 2020/ Uraian Sat. 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Score masa tunggu lulusan Skala 2 2.5 2.5 3.0 3.5 2.9 untuk kerja pertama. 4 4 Score kesesuaian bidang kerja Skala 2 2.5 2.5 3.0 3.5 4 dengan bidang studi. 4 Score Partisipasi alumni Skala 2 2.5 2.5 3.0 3.5 4 dalam mendukung 4 pengembangan akademik. Score Partisipasi lulusan dan Skala 2 2.5 2.5 3.0 3.5 4 alumni dalam mendukung 4 pengembangan nonakademik.
4. Sumber daya Manusia. a) Prosentase tenaga pendidik % bergelar Ph.D/Doktor b) Score Kecukupan dan Skala kualifikasi dosen tetap 4 c) Score Upaya pengembangan Skala dan peningkatan mutu dosen 4 tetap d) Score Dosen yang tugas Skala belajar 4 e) Persentase Tenaga Pendidik % mempunyai sertifikat dan lisensi yang sah dan berpengalaman dalam mengajar. f) KD1 = Persentase dosen tetap % berpendidikan (terakhir) S2 dan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS g) KD2 = Persentase dosen tetap % yang berpendidikan S3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS
0
0
0
0
1
2
1.5
2.0
2.5
3.0
3.5
4
1.5
2.0
2.5
3.0
3.5
4
1.5
2.0
2.5
3.0
3.5
4
10
20
40
60
80
100
10
20
40
60
80
100
1
2
4
6
8
10
99
KRITERIA DAN INDIKATOR KEBERHASILAN
h)
i)
j)
k)
l)
m)
n)
o)
p)
q)
Target Capaian pada Tahun Base line/ 2015/ 2016/ 2017/ 2018/ 2019/ 2020/ Uraian Sat. 2016 2017 2018 2019 2020 2021 KD3 = Persentase Dosen tetap % 0 2 4 6 8 10 yang memiliki jabatan lektor kepala dan guru besar yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS KD4 = Persentase dosen yang % 1 2 4 6 8 10 memiliki Sertifikat Pendidik Profesional Rasio mahasiswa terhadap 38 30 30 30 30 30 dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS (RMD) Rata-rata beban dosen per sks 16 14 12 12 12 12 semester, atau rata-rata FTE (Fulltime Teaching Equivalent) Persentase Kesesuaian % 90 92 94 96 98 100 keahlian (pendidikan terakhir) dosen dengan mata kuliah yang diajarkannya PKDT = Persentase kehadiran % 90 92 94 96 98 100 dosen tetap dalam perkuliahan (terhadap jumlah kehadiran yang direncanakan) Persentase jumlah dosen tidak % 30 25 20 15 12 10 tetap, terhadap jumlah seluruh dosen (= PDTT) Kesesuaian keahlian dosen % 95 96 97 98 99 100 tidak tetap dengan mata kuliah yang diampu. PKDTT = Persentase kehadiran % 95 96 97 98 99 100 dosen tidak tetap dalam perkuliahan (terhadap jumlah kehadiran yang direncanakan) Jumlah tenaga ahli/pakar dari orang 2 2 3 3 4 5 luar Institusi per 3 tahun
100
KRITERIA DAN INDIKATOR KEBERHASILAN Uraian r)
Target Capaian pada Tahun Base line/ 2015/ 2016/ 2017/ 2018/ 2019/ 2020/ Sat. 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Skala 1.5 2.0 2.5 0 3.5 4 4
Score Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam seminar ilmiah/ lokakarya/ penataran/ workshop/ pagelaran/ pameran/peragaan yang tidak hanya melibatkan dosen PT sendiri. s) Prosentase dosen tetap % menjadi anggota masyarakat bidang ilmu tingkat internasional. t) Score Pustakawan dan Skala kualifikasinya 4 u) Score Tenaga administrasi Skala 4 5. Kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik a) Score Peran program vokasi dalam penciptaan suasana akademik yang kondusif b) Score kebijakan tentang suasana akademik c) Score ketersediaan sarana dan prasarana pendukung kebebasan akademik dan kegairahan intelektual d) Score dukungan dana pendukung kebebasan akademik dan kegairahan intelektual e) Score kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas yang mendorong interaksi akademik antara dosen dan mahasiswa untuk
0
0
0
0
0
0
2
3
3
3.5
3.5
4
3
3.25
3.5
3. 5
3.75
4
Skala 4
1.5
2.0
2.5
3.0
3.5
4
Skala 4 Skala 4
1.5
2.0
2.5
3.0
3.5
4
1.5
2.0
2.5
3.0
3.5
4
Skala 4
1.5
2.0
2.5
3.0
3.5
4
Skala 4
1.5
2.0
2.5
3.0
3.5
4
101
KRITERIA DAN INDIKATOR KEBERHASILAN Uraian
Target Capaian pada Tahun Base line/ 2015/ 2016/ 2017/ 2018/ 2019/ 2020/ Sat. 2016 2017 2018 2019 2020 2021
pengembangan perilaku kecendekiawanan 6.
Pembiayaan, sarana dan prasarana serta sistem informasi a) Rata-rata dana penelitian per dosen tetap per tahun (juta). b) Rata-rata dana PkM per dosen tetap per tahun. (juta). c) Penggunaan dana untuk operasional (pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat), per mahasiswa /tahun (juta). d) Dana penelitian dalam tiga tahun terakhir tiap dosen (juta). e) Dana pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dalam tiga tahun tiap dosen (juta). a) Score Information Communication Technology (ICT) 10 KB/mahasiswa. b) Score Luas ruang kerja dosen. c) Jumlah judul Bahan pustaka berupa buku teks. d) Jumlah judul Bahan pustaka berupa disertasi/tesis/ skripsi/ tugas akhir. e) Jumlah judul Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah terakreditasi Dikti. f) Jumlah judul Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah internasional.
Rp
0.5
1
1.5
2.0
1.5
3
Rp
0.5
1
1.25
1.5
1.75
2
Rp
4
5
6
7
8
9
Rp
0
50
100
100
100
150
Skala 4
2
2.5
2.5
3.0
3.5
4
Skala 4 buah
2
2.5
2.5
3.0
3.5
4
150
200
250
300
350
400
buah
80
100
125
150
175
200
buah
1
1
2
2
3
3
buah
5
6
7
8
9
10
Rp
102
KRITERIA DAN INDIKATOR KEBERHASILAN
g)
h)
i)
a)
b) c)
d)
Target Capaian pada Tahun Base line/ 2015/ 2016/ 2017/ 2018/ 2019/ 2020/ Uraian Sat. 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Jumlah judul Bahan pustaka buah 4 5 6 7 8 9 berupa prosiding seminar dalam tiga tahun terakhir. Score Akses ke perpustakaan Skala 2 2.5 2.5 3.0 3.5 4 di luar PT atau sumber 4 pustaka lainnya. Score Ketersediaan, akses Skala 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3,5 dan pendayagunaan sarana 4 utama di lab (tempat praktikum, ruang simulasi, rumah sakit, puskesmas/balai kesehatan, green house, lahan untuk praktik, dan sejenisnya). Score Sistem informasi dan Skala 2 2.5 2.5 3.0 3.5 4 fasilitas yang digunakan PS 4 dalam proses pembelajaran (hardware, software, elearning, perpustakaan, dll.) Score Aksesibilitas data Skala 2 2.5 2.5 3.0 3.5 4 dalam sistem informasi. 4 Persentase kelengkapan % 50 60 70 80 90 100 Prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio, ruang perpustakaan, kebun percobaan, dsb. kecuali ruang dosen) yang dipergunakan PS dalam proses pembelajaran. Persentase kelengkapan % 50 60 70 80 90 100 Prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat olah raga, ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik, asrama, business center).
103
KRITERIA DAN INDIKATOR KEBERHASILAN Uraian 7. Penelitian,Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama melalui publikasi nasional/internasional c) Jumlah Penelitian/dosen/tahun sebagai peneliti utama d) Jumlah artikel ilmiah tingkat internasional yang sesuai bidang ilmu e) Jumlah artikel tingkat nasional atau buku yang sesuai bidang ilmu f) Jumlah karya ilmiah (artikel dalam jurnal yang belum terakreditasi Dikti, jurnal ilmiah populer, koran, diktat) yang sesuai bidang ilmu g) rata-rata jumlah penelitian per dosen per tiga tahun h) rata-rata banyaknya kegiatan PkM per dosen per 3 tahun i) Nilai Kasar (NK) penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan PS, yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS per tahun, selama 3 tahun. j) Persentase mahasiswa yang melakukan tugas akhir dalam penelitian dosen k) Nilai Kasar (NK) artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS per tahun, selama 3 tahun l) Jumlah Karya-karya PS/institusi yang telah
Target Capaian pada Tahun Base line/ 2015/ 2016/ 2017/ 2018/ 2019/ 2020/ Sat. 2016 2017 2018 2019 2020 2021
buah
0
1
2
2
2
3
buah
0
1
2
2
2
2
Buah
1
2
4
6
6
6
buah
1
2
4
6
6
6
buah
3
5
1
2
3
3
buah
0
5
1
2
3
3
Skala 4
0.5
0.5
1
2
3
3
%
5
10
15
20
25
30
Skala 4
1
2
3
4
5
6
buah
0.0
0.3
0.5
1.0
1.5
2
104
KRITERIA DAN INDIKATOR KEBERHASILAN Uraian
m)
n)
a)
b)
memperoleh perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) dalam tiga tahun terakhir. Nilai Kasar (NK) kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS selama tiga tahun. Score Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat Score Kegiatan kerjasama dengan instansi di dalam negeri dalam tiga tahun terakhir. Score Kegiatan kerjasama dengan instansi di luar negeri dalam tiga tahun terakhir.
Target Capaian pada Tahun Base line/ 2015/ 2016/ 2017/ 2018/ 2019/ 2020/ Sat. 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Skala 4
1
2
3
4
5
6
Skala 4
0.0
2.0
2.5
3.0
3.5
4
Skala 4
3
3.25
3.5
3.75
4
4
Skala 4
4.5. Monitoring, Pengukuran dan Evaluasi Pencapaian
Agar pelaksanaan sesuai dengan renstra maka dilakukan monitoring dan evaluasi secara rutin, sehingga dapat diketahui permasalahan-permasalahan yang terjadi dan kegiatan yang dilakukan selaras dengan renstra tersebut. Monitoring dan evaluasi renstra dilakukan melalui pengukuran-pengukuran kinerja proses dan kinerja layanan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Disamping itu juga dilakukan monitoring dan evaluasi melalui kegiatan audit mutu internal dengan lingkup
105
seluruh unit kerja termasuk unit kerja rektorat untuk melihat ketercapaian renstra secara keseluruhan.
106
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan Rencana Strategis 2016 – 2021 PRODI TMOM ini merupakan dasar penyusunan rencana operasional, program kerja, rencana kegiatan dan anggaran tahunan. Dengan adanya renstra, maka semua program-program kerja yang belum sesuai dengan renstra perlu diselaraskan. Untuk sukses dan lancarnya pelaksanaan renstra perlu dukungan dan komitmen dari berbagai pihak. Oleh sebab itu kegiatan saling belajar dan adanya tantangan bersama terhadap lembaga agar lebih eksis dan maju serta lebih mempunyai peran di masyarakat merupakan perjuangan bersama. Maka perlu dilakukan penegasan kembali tentang perubahan untuk kemajuan dan semangat PRODI TMOM yang merupakan landasan bekerja setiap insan yang ada di PRODI TMOM. Apabila terjadi perubahan terhadap lingkungan strategis yang diluar prediksi sehingga pelaksanaan renstra mengalami kendala yang cukup besar, maka dapat dilakukan perubahan atas inisiatif tingkat pimpinan yang diajukan ke pimpinan program vokasi UMY untuk mendapatkan persetujuan dan pengesahan. Rencana Strategis akan dijabarkan lebih lanjut dalam rencana operasional yang dilengkapi dengan indikator, capaian, strategi, rencana pengembangan, pelaksana, program kerja dan pelaksanaan aktivitas di masing-masing unit.
5.2. Rekomendasi Rencana Strategis PRODI TMOM 2016-2021 disusun mendasarkan hasil rapat kordinasi pimpinan program vokasi UMY serta prediksi 5 tahun kedepan serta analisis
107
mendasarkan faktor internal dan ekternal dan dianalisis mendasarkan SWOT-Analisis. Hasil analisis potensi internal dan ekternal serta isue –isue strategis dapat dijadikan rekomendasi sebagai berikut: 1. Peningkatan Akreditasi untuk seluruh Prodi dan juga akreditasi Institusi (AIPT), penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001-2015 2. Optimalkan Character Building 3. Optimalisasi peran leadership dalam upaya peningkatan & pemahaman Visi Misi Tujuan, dan Sasaran serta strategi pencapaiannya untuk mewujudkan PRODI TMOM Unggul & Islami mendasarkan nilai-nilai Islam bagi civitas akademika PRODI TMOM 4. Optimalisasi dan pengembangan
karakter building, SDM, pembiayaan,dana
operasional, sarana prasarana dan sistem informasi serta pengelolaan PRODI TMOM 5. Optimalisasi dan penyempurnaan kurikulum (kualitas akademik), Pembelajaran dan suasana akademik, peningkatakan jumlah mahasiswa, lulusan yang kompeten, peningkatan kualitas web terkait perencanaan dan pengembangan, MoU serta prestasi mahasiswa 6. Optimalisasi sistem tata pamong, budaya manajemen, sistim akreditasi, sistim pelayanan, percepatan karir dosen serta peningkatan intelectual capital, informasi teknologi, penjaminan mutu, pengelolaan hibah, karya akademik dosen, standar penmaru, pengelolaan keuangan serta beasiswa PRODI TMOM 7. Optimalisasi kualitas riset, pengabdian pada masyarakat, penulisan Jurnal nasional dan jurnal internasional, serta kerja sama, PRODI TMOM menuju wawasan global yang komprehensif
108
Dokumen Renstra 2016-2021 ini telah mendapatkan persetujuan dan Pengesahan dari Pimpinan Program Vokasi UMY.
Yogyakarta, Maret 2016,
Ketua Program Studi