RENCANA STRATEGIS

RENCANA STRATEGIS 2016-2021 No: FS-UMY/RS/01

PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016

LEMBAR PENGESAHAN

RENCANA STRATEGIS 2016-2021 No: PV-UMY/RS/01

Disahkan oleh Rektor UMY

Diperiksa oleh Direktur Pascasarjana

Disiapkan oleh Ketua Tim Renstra Prodi Magister Keperawatan

Novita Kurnia Sari, M.Kep NIK. 173075

1|

RENCANA STRATEGI PRODI M.KEP UMY 2016-2021

LEMBAR PENGESAHAN

RENCANA STRATEGIS 2016-2021 No: PV-UMY/RS/01

Disahkan oleh Direktur Pascasarjana UMY

Diperiksa oleh Kaprodi M.Kep UMY

Disiapkan oleh Ketua Tim Renstra Prodi M.Kep UMY

Novita Kurnia Sari, M.Kep NIK. 173075

1|


BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG Program

Studi

Magister

Keperawatan

(Prodi

M.Kep)

Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) adalah salah satu program pascasarjana yang didirikan berdasarkan surat mandat dari Dirjen DIKTI tentang Pembukaan Prodi S2 Keperawatan Nomor: 720/E/T/2011 dan dikuatkan dengan pemberian ijin operasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayan DIKTI Nomor: 267/E/0/2012 dalam rangka menyiapkan tenaga perawat pendidik profesional baik konsep maupun penerapannya untuk pengembangan kualitas pendidikan Keperawatan di

Indonesia. Beberapa

dasar pendirian Magister Keperawatan UMY adalah terkait perkembangan nasional pendidikan keperawatan di Indonesia, regulasi pemerintah terkait sumber daya dalam keperawatan maupun pendidikan dan input dari stakeholders. Pendidikan perawat yang ada saat ini belum memiliki standar baku secara nasional sehingga mutu lulusannya bervariasi. Berdasarkan data AIPDIKI pada tahun 2011 jumlah Pendidikan Jenjang DIII Keperawatan telah mencapai 498 institusi. Data AIPNI pada tahun 2010 mencatat sebanyak 309 institusi jenjang Sarjana/Ners dan tahun 2011 telah bertambah menjadi 318 institusi, Jenjang Magister/Spesialis 15 institusi dan jenjang Doktoral 1 institusi. Penambahan jumlah tersebut belum disertai dengan peningkatan mutu manajemen dan sumber daya pendidikan, yang pada akhirnya berdampak pada kualitas lulusannya. Data Ditjen Dikti Kemendikbud (2011), menyebutkan bahwa penyelengaaraan pendidikan tinggi keperawatan di Indonesia, sebagian besar kepemilikannya adalah oleh swasta, sehingga menjadi peluang bagi magister keperawatan UMY untuk keberlangsungan input mahasiswa baru.

1|


Berdasarkan Undang-undang No.14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, pasal 46 ayat 2 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 42 Tahun 2007 tentang Sertifikasi Dosen mempertegas bahwa dosen harus memiliki strata pendidikan lebih tinggi dari mahasiswa. Hal ini tidak sebanding dengan jumlah dosen yang berkualiafikasi Magister bagi dosen di pendidikan sarjana keperawatan. Aspek ketersediaan sumberdaya manusia juga belum memadai. Tercatat sebanyak 80 % dosen masih berkualifikasi sarjana (S1), baik yang linier maupun tidak linier dan minim pengalaman klinik. Kondisi ini belum sesuai dengan UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen bahwa kualifikasi akademik dosen untuk program diploma dan program sarjana minimum lulusan program magister, sedangkan dosen pada program pasca sarjana harus berpendidikan S3. Atas dasar hal di atas, guna penyelenggaraan Prodi M.Kep 5 tahun kedepan, perlu disusun suatu rencana yang secara strategis mampu menjadi pedoman bagi Prodi M.Kep dalam menggunakan sumber daya yang ada untuk mengatisipasi perkembangan yang cepat guna mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Strategi yang dilakukan dengan cara melakukan evaluasi secara internal dan eksternal untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang sekaligus ancaman untuk mengembangkan kebijakan kebijakan strategis dalam rangka mengantisipasi dan menyiasati isu-isu strategis dalam penyelenggaraan Prodi M.Kep. Rencana strategis Prodi M.Kep PPS UMY periode 2015 – 2020 ini disusun berdasarkan hasil analisis dan kajian sumberdaya yang dimiliki serta isu isu strategis yang berkembang terutama yang berhubungan dengan penyelenggaraan Prodi M.Kep, yang kemudian digunakan dalam penyusunan strategi arah dan kebijakan program pencapaian misi.

1|


1.2. STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi Prodi M.Kep PPS UMY adalah sebagai berikut :

1.3. TUJUAN DAN MANFAAT Penyusunan rencana strategis Prodi M.Kep PPS UMY ini memiliki tujuan dan manfaat sebagai berikut: 1.3.1. Tujuan Renstra a.

1|

Tujuan Umum


Tujuan renstra secara umum adalah sebagai arah dan kebijakan program untuk digunakan sebagai acuan dalam pengelolaan program studi. b.

Tujuan Khusus Tujuan Renstra secara khusus, sebagai berikut: 1. Sebagai pedoman pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. 2. Sebagai pedoman pengelolaan tata pamong program studi. 3. Sebagai pedoman pengelolaan dan pembinaan mahasiswa serta alumni . 4. Sebagai pedoman pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. 5. Sebagai

pedoman

penyelenggaraan

dan

pengembangan

kurikulum. 6. Sebagai pedoman menciptakan iklim akademik yang dapat menumbuhkan

pemikiran-pemikiran

yang

terbuka,

kritik

konstruktif dan inovatif. 7. Sebagai pedoman untuk menghasilkan penelitian, publikasi, dan karya ilmiah, yang menjadi rujukan pada tingkat nasional dan internasional. 8. Sebagai pedoman mengembangkan kehidupan masyarakat akademik

yang

ditopang

oleh

nilai-nilai

Islam

yang

berkemajuan. 9. Sebagai pedoman untuk mengembangkan jaringan kerjasama dengan berbagai institusi nasional maupun internasional untuk memajukan pendidikan, penelitian, publikasi, pengabdian masyarakat, manajemen dan pelayanan.

1.3.2. Manfaat renstra Manfaat Renstra M.Kep UMY sebagai berikut :

1|


a. Bagi Pimpinan PT dan Jajarannya, Renstra diharapkan

dapat

digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pimpinan atas dasar realita data untuk memutuskan strategi terkait rencana jangka pendek, menengah dan jangka panjang. b. Bagi Civitas Akademika, Renstra dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam melaksanakan Catur Dharma dalam segala aktivitas terkait budget, realisasi, dan capaian yang telah ditargetkan. c. Bagi Tenaga Kependidikan, Renstra dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan

dalam

melaksanakan

tugas

dan

memberikan

pelayanan kepada stakeholders UMY.

1.4 TAHAPAN PENCAPAIAN RENSTRA 1.4.1. Tahap I (2016-2021) Pada jangka pendek Renstra ini akan digunakan sebagai pedoman atas program dan capaiannya serta keputusan terkait efektivitas dan efisiensi, sehingga akan memperlihatkan capaian kinerja yang telah dilakukan dengan menekankan pada Catur Dharma dan Kerjasama, menekankan arah Internasionalisasi Program Studi.

1.4.2. Tahap II (2021-2026) Pada jangka menengah, Renstra ini akan digunakan sebagai pedoman atas program dan capaiannya serta keputusan terkait efektivitas dan efisiensi,sehingga akan memperlihatkan capaian kinerja program yang telah dilakukan dengan menekankan pada Catur Dharma dan Kerjasama menuju Program Studi MKep yang unggul di Asia Tenggara.

1.4.3. Tahap III (2026-2031) Pada jangka menengah Renstra ini akan digunakan sebagai bahan perbandingan dan kinerja terkait rencana dan program yang telah 1|


dicapai serta upaya evaluasinya serta sustainability Prodi MKep Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, menekankan pada Catur Dharma dan kerjasama menuju Program Studi MKep yang unggul di Asia Pasifik

1|


BAB II LANDASAN PENYUSUNAN RENSTRA

2.1 LANDASAN FILOSOFI PROGRAM STUDI Muhammadiyah adalah gerakan Islam, dakwah amar ma’ruf nahi mungkar yang didirikan oleh K.H.A. Dahlan, bermaksud menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, dengan meningkatkan kualitas dan kehidupan umat melalui berbagai amal usaha, antara lain dibidang pendidikan dan kesehatan. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebagai salah satu amal usaha Muhammadiyah dibidang Pendidikan Tinggi

berupaya mencerdaskan

kehidupan bangsa dan menyiapkan peserta didik menjadi sarjana yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia yang mampu mengamalkan dan mengembangkan Ilmu Agama, Ilmu Pengetahuan Teknologi dan/atau seni serta berguna bagi umat, bangsa dan kemanusiaan. Dalam penyelenggaraan fungsi, tugas dan tanggung jawab Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berpedoman kepada garis kebijakan Pimpinan Muhammadiyah serta Statuta Universitas Muhammadiayah Yogyakarta. Mendasarkan Pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 TentangStandar Nasional Pendidikan, Berdasarkan Pasal 61 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003: menekankan bahwa Ijasah diberikan oleh satuan pendidikan

yang

terakreditasi. Berdasarkan Pasal46, ayat (2a dan b) Undang-Undang Nomor14 Tahun 2005 yang menyatakan bahwa Dosen harus memiliki kualifikasi akademik telah lulus Magister (S2) untuk jenjang Diploma(D) dan Sarjana (S1), sedangkan untuk jenjang Pascasarjana(S2) telah lulusan Doktor (S3). Penyelenggaraan Perguruan Tinggi didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan PP Nomor 66 Tahun 2010 dan PP Nomor 4 1|


Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi. Di samping itu, untuk melaksanakan program utama Kementerian Riset dan Teknologi yaitu Penguatan Sistem Inovasi Nasional yang tercantum dalam Kebijakan Strategis Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Jakstranas Iptek) 2010-2014 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014, pengembangan pusat unggulan juga merupakan salah satu inisiatif strategis dalam Master Plan. Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025 sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2011 yaitu “Pengembangan center of excellence disetiap koridor ekonomi, yang didorong melalui pengembangan SDM dan iptek yang sesuai untuk peningkatan daya saing”. Keperawatan

mempunyai

body

of

knowledge

sehingga

harus

dikembangkan dengan pendidikan yang berkelanjutan. Body of knowledge yang dimiliki keperawatan adalah ilmu keperawatan (nursing science) yang mencakup ilmu – ilmu dasar (alam, sosial, perilaku), ilmu biomedik, ilmu kesehatan masyarakat, ilmu keperawatan dasar, ilmu keperawatan klinis dan ilmu keperawatan komunitas. Program Studi Magister merupakan proses pembelajaran yang menekankan lulusannya agar memiliki kemampuan untuk dapat mengintegrasikan berbagai kompetensi yaitu praktisi, pendidik, pengelola, dan peneliti dalam kegiatan harian, sebagai alat yang dapat digunakan untuk mengembangkan keilmuan keperawatan baik di pendidikan, pelayanan klinik maupun komunitas, dengan hasil yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

2.2 LANDASAN INSTITUTIONAL MAGISTER KEPERAWATAN UMY Landasan institusional Magister Keperawatan disusun berdasarkan visi misi UMY dan Program Pascasarjana. Berikut visi misi UMY, Program Pascasarjana dan Magister Keperawatan. 2.2.1 Visi 2.2.1.1 Visi UMY

1|


Menjadi universitas yang unggul dalam pengembangan ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau senin dengan berlandaskan pada nilai-nilai Islam untuk kemaslahatan umat.

2.2.1.2 Visi Program Pascasarjana Menjadi Program Pascasarjana unggulan di Indonesia pada tahun 2020 yang mampu mewujudkan integrasi dan interkoneksi antara ilmu keIslaman dengan ilmu pengetahuan modern 2.2.1.3 Visi Magister Keperawatan Menjadi

program

magister

keperawatan

yang

unggul

dalam

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian keperawatan berlandaskan nilai-nilai ke-Islaman untuk kemaslahatan umat di Indonesia pada 2020 dan di Asia pada 2025 2.2.2 Misi 2.2.2.1 Misi UMY 1. Meningkatkan harkat manusia dalam upaya meneguhkan nilai-nilai kemanusiaan dan peradaban. 2. Berperan sebagai pusat pengembangan Muhammadiyah untuk menyejahterakan dan mencerdaskan umat. 3. Mendukung pengembangan Yogyakarta sebagai wilayah

yang

menghargai budaya. 4. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat secara professional. 5. Mengembangkan peserta didik agar menjadi lulusan yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia, berwawasan dan berkemampuan tinggi dalam ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni. 2.2.2.2 Misi Program Pascasarjana 1.

Menyelenggarakan pendidikan di tingkat doktoral dan magister yang berwawasan global, aplikatif dan inspiratif sesuai nilai-nilai universalitas kemanusiaan.

1|


2.

Menyelenggarakan penelitian yang mampu menerjemahkan dan mengintegrasikan nilai-nilai ke-Islaman dengan perkembangan ilmu pengetahuan dalam kehidupan modern.

3.

Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat dengan menerapkan hasil-hasil penelitian

4.

Berperan sebagai pusat pengembangan intelektual Muhammadiyah untuk memberdayakan dan mencerdaskan umat manusia

2.2.2.3 Misi Magister Keperawatan 1. Menyelenggarakan pendidikan keperawatan di tingkat magister dengan standar nasional dan internasional. 2. Mengembangkan

penelitian

yang

menghasilkan

teknologi

keperawatan. 3. Menerapkan ilmu keperawatan sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat untuk kemaslahatan umat. 4. Menghasilkan magister keperawatan yang berakhlak mulia dan mampu mengintergasikan nilai-nilai Islam untuk meningkatkan pelayanan keperawatan profesional.

2.3 TUJUAN 2.3.1 Tujuan Umum Mampu menghasilkan lulusan magister keperawatan yang unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, berakhlak mulia sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. 2.3.2 Tujuan Khusus 1. Meningkatkan kualitas hasil pendidikan yang berstandar nasional dan internasional 2. Meningkatkan budaya meneliti yang menghasilkan penelitian yang berkualitas dan tepat guna. 3. Meningkatkan pelayanan keperawatan profesional berbasis bukti dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat

1|


4. Meningkatkan pelayanan keperawatan professional yang dilandasi nilai-nilai ke-Islam.

2.4 POLA PIKIR MAGISTER KEPERAWATAN UMY Renstra Magister Keperawatan disusun berdasarkan siklus PDCA, sebagai berikut :

2.5 METODE PERAMALAN MAGISTER KEPERAWATAN UMY Analisis SWOT merupakan proses guna memetakan kondisi Prodi M.Kep PPS UMY secara eksternal dan internal. Beberapa komponen yang dianalisis antara lain sarana prasarana, keuangan, kelembagaan internal, dan kerja sama. Komponen tersebut terdapat di setiap fungsi “Catur Dharma UMY”. Berikut hasil analisis SWOT : Tabel 3.1 Analisis SWOT Prodi M.Kep UMY Key Factors (Eksternal) - O (Opportunity) dan T (Threats) Pendidikan Adanya peluang untuk melakukan 1 benchmark kurikulum dengan beberapa universitas di luar negeri. 1|

O/T Bobot Rangking

O

3%

4


Skor Final

0.12

2

Adanya jenjang karir perawat klinik. Kebutuhan lulusan program magister 3 keperawatan tinggi. Adanya moratorium pendirian prodi 4 baru Perbandingan institusi pendidikan S2 5 keperawatan dengan institusi pendidikan S1 keperawatan 1:25. Kebijakan kualifikasi lulusan 6 berdasarkan kerangka kualifikasi nasional Indonesia tahun 2012. Regulasi akreditasi internasional rumah 7 sakit. Animo masyarakat terhadap pendidikan 8 S2 keperawatan semakin tinggi. Prodi magister keperawatan PPS UMY 9 terletak di kota Yogyakarta sebagai kota pelajar. Tersedianya beasiswa studi lanjut yang 10 berasal dari dalam dan luar negeri Kemudahan mengakses kegiatan 11 seminar dan workshop untuk pengembangan SDM. Perkembangan teknologi memudahkan 12 akses informasi. Universitas memfasilitasi sarana 13 prasarana pengajaran UMY merupakan institusi swasta 14 terkemuka di Indonesia. Penelitian Perkembangan teknologi yang dapat 1 mendukung penelitian. Kerjasama penelitian dengan institusi di 2 dalam dan luar negeri (join research) Banyaknya hibah penelitian baik dari 3 lembaga dalam negeri maupun luar negeri. Universitas memfasilitasi penelitian 4 lintas bidang UMY mempunyai jaringan kerjasama 5 yang luas. Pengabdian Masyarakat Kebutuhan pelayanan keperawatan 1 tinggi. 2 Universitas memfasilitasi kegiatan 1|

O

1%

4

0.04

O

5%

4

0.2

O

4%

4

0.16

O

3%

3

0.09

O

1%

3

0.03

O

3%

3

0.09

O

5%

3

0.15

O

2%

3

0.06

O

2%

4

0.08

O

2%

3

0.06

O

2%

4

0.08

O

2%

4

0.08

O

2%

4

0.04

O

2%

3

0.06

O

1%

3

0.03

O

2%

4

0.08

O

1%

3

0.03

O

2%

4

0.08

O

2%

4

0.08

O

2%

4

0.08


pengabdian masyarakat. Kebijakan pemerintah daerah dalam penanggulangan masalah kesehatan 3 dengan institusi penyelenggara pendidikan kesehatan. Kecenderungan gaya hidup masyarakat 4 yang kurang sehat. Intregasi Nilai Keislaman UMY merupakan pusat pengembangan kesehatan Muhammadiyah yang 1 berlandaskan nilai-nilai keislaman di Indonesia. Adanya pusat studi kedokteran islam sebagai pendamping proses 2 pembelajaran dalam pengintegrasian nilai keislaman. Arah pengembangan pendidikan di 3 Indonesia merupakan pendidikan berkarakter. Masih terbatasnya rumah sakit dan 4 istitusi pendidikan keperawatan yang menerapkan nilai-nilai keislaman. Fenomena integrasi nilai-nilai islam 5 dengan displin ilmu yang lain sedang diminati. Total (O) Pendidikan Semakin pesatnya perkembangan 1 IPTEK menuntut penyesuaian kurikulum. Sebagian besar penyelenggara program 2 magister keperawatan merupakan perguruan tinggi negeri. Persaingan lulusan di pasar nasional dan 3 Internasional tinggi. Banyaknya institusi penyelenggara 4 program magister kesehatan. Kemudahan akses beasiswa studi lanjut 5 ke luar negeri Regulasi kualifikasi staf pengajar harus 6 1 level di atasnya. Regulasi system reward dan punishment 7 institusi penyelenggara program magister keperawatan lain lebih jelas. 1|

O

2%

3

0.03

O

2%

3

0.06

O

2%

3

0.06

O

2%

4

0.08

O

2%

3

0.06

O

2%

4

0.08

O

3%

4

0.12

62%

2.21

T

3%

4

0.12

T

3%

3

0.09

T

2%

4

0.08

T

2%

3

0.06

T

2%

4

0.08

T

2%

3

0.06

T

1%

3

0.03


Akses penunjang pembelajaran di institusi penyelenggara program magister keperawatan lain lebih mudah. Mudahnya mengakses kerjasama dengan institusi di luar negeri bagi 9 penyelenggara program magister keperawatan lain. Universitas belum memfasilitasi 10 pengembangan SDM non akademik. Penelitian Pengguna jasa layanan yang semakin 1 kritis. Kebijakan pemerintah terkait 2 persyaratan jabatan fungsional. Birokrasi proses penelitian kurang 3 mendukung. Pengabdian Masyarakat Regulasi implementasi aplikasi hasil 1 penelitian masih belum jelas. Intregasi Nilai Keislaman Banyak perguruan tinggi islam yang 1 mengembangkan pendidikan berciri keislaman. Beragamnya pandangan masyarakat 2 tentang islam. Pesatnya perkembangan IPTEK bisa 3 mengikis budaya nilai-nilai keislaman. Pelayanan keperawatan di rumah sakit 4 islam belum menerapkan nilai-nilai keislaman secara optimal. Total (T) Total (O/T) Selisih 8

Key Factors (Internal) – S (Strength) dan W (Weakness) Pendidikan Kurikulum yang disusun sesuai dengan visi misi prodi berdasarkan kurikulum 1 berbasis kompetensi dengan metode student centre learning (SCL). Sebagian besar mahasiswa berlatar 2 belakang dosen. 3 Pengalaman praktikum klinik di rumah 1|

T

2%

3

0.06

T

1%

4

0.04

T

2%

3

0.06

T

2%

3

0.06

T

2%

3

0.06

T

2%

3

0.06

T

2%

3

0.06

T

3%

3

0.09

T

2%

3

0.06

T

2%

4

0.08

T

3%

3

0.09

38% 100%

1.24 0.97

S/W Bobot Rangking

Skor Final

S

5%

4

0.2

S

4%

4

0.16

S

5%

4

0.2


sakit dalam dan luar negeri Sebagian besar staf akademik dan non 4 akademik berusia muda. Memiliki staf pengajar di akademik dan 5 klinik Staf non akademik memiliki pendidikan 6 sarjana Memiliki sarana fisik yang memadai meliputi: laboratorium keperawatan, 7 ruang pimpinan, ruang dosen, perpustakaan, ruang kelas, ruang sidang tesis, dan ruang bimbingan tesis. Memiliki SIMAK dan e-learning 8 system. Penelitian Proposal development tesis sejak awal 1 masuk. Prodi memfasilitasi publikasi ilmiah 2 melalui jurnal. Pengabdian Masyarakat Kerjasama dengan persyarikatan (PP 1 Muhammadiyah dan PP ‘Aisyiyah). Kerjasama dengan rumah sakit 2 pendidikan. Intregasi Nilai Keislaman Sebagian besar mahasiswa beragama 1 islam Total (S) Pendidikan Kemampuan berbahasa inggris 1 mahasiswa masih rendah. 2 Belum terciptanya suasana akademik. Sebagian besar staf non akademik 3 belum memiliki kompetensi sesuai dengan job description. Penilaian kinerja staf akademik dan non 4 akademik belum optimal. 5 Indikator penilaian kinerja belum jelas. 6 Sebagian besar staf pengajar klinik 7 belum memenuhi kualifikasi. Jumlah sumber referensi belum 8 mencukupi. Alokasi bandwidth belum sesuai 9 kebutuhan. 10 Pengelolaan SIMAK dan e-learning 1|

S

4%

4

0.16

S

5%

4

0.2

S

3%

3

0.09

S

4%

3

0.12

S

5%

4

0.2

S

4%

3

0.12

S

3%

3

0.09

S

4%

3

0.12

S

5%

3

0.15

S

4%

3

0.12

55%

1.93

W

2%

3

0.06

W

3%

4

0.12

W

2%

3

0.06

W

2%

3

0.06

W

3%

3

0.09

W

2%

3

0.06

W

2%

3

0.06

W

2%

2

0.04

W

2%

2

0.04


system belum optimal. Penelitian 1 Belum ada RIP penelitian. Kebijakan publikasi di jurnal 2 terakreditasi belum ada. Kesinambungan penelitian dan 3 pengabdian masyarakat belum ada. 4 Budaya meneliti masih rendah. 5 Kualitas penelitian masih rendah. Pengelolaan dana penelitian terbatas 6 pada tingkat nasional. Tindak lanjut aktivitas penelitian 7 bersama (join research) belum dilaksanakan. pengabdian Masyarakat 1 RIP pengabdian masyarakat belum ada. Sebagian besar pengelolaan dana 2 pengabdian masyarakat terbatas pada tingkat lokal (universitas). Intregasi Nilai Keislaman Beragamnya pemahaman mengenai 1 nilai-nilai keislaman. Belum semua staf terlibat di organisasi 2 muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. 3 Integrasi nilai-nilai islam belum optimal Total (W) Total (S/W) Selisih

W

2%

3

0.06

W

2%

4

0.08

W

2%

3

0.06

W W

3% 2%

3 3

0.09 0.06

W

2%

2

0.04

W

2%

2

0.04

W

2%

3

0.06

W

3%

3

0.09

W

2%

3

0.06

W

1%

3

0.03

W

2% 45% 100%

3

0.06 1.32 0.61

Dari hasil perhitungan analisis EFE dan IFE maka dapat disimpulkan bahwa : a.

Pada faktor eksternal, selisih skor opportunity dan threats adalah 0.97 sehingga dapat dikatakan bahwa pada sumbu vertikal (y), M.Kep PPS UMY berada pada nilai y>0.

b.

Sedangkan pada faktor internal, selisih skor antara strenght dan weakness adalah 0,61 sehingga dapat dikatakan bahwa pada sumbu horizontal (x), M.Kep PPS UMY berada nilai x>0.

Dengan demikian analisis SWOT M.Kep PPS UMY dapat digambarkan dengan matriks posisi organisasi sebagai berikut :

1|


BERBAGAI PELUANG

Mendukung Strategi turn-around KELEMAHAN INTERNAL

Mendukung Strategi Agresif KEKUATAN INTERNAL

Mendukung strategi diversifikasi

Mendukung strategi defensive

BERBAGAI ANCAMAN Keterangan : Kuadran I  Merupakan posisi yang sangat menguntungkan.  Organisasi mempunyai peluang dan kekuatan sehingga ia dapat memanfaatkan peluang yang ada secara maksimal.  Seyogyanya menerapkan strategi yang mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif. Kuadran II  Meskipun

menghadapi

berbagai

ancaman,

organisasi

mempunyai

keunggulan sumber daya.  Organisasi-organisasi pada posisi seperti ini dapat menggunakan kekuatannya untuk memanfaatkan peluang jangka panjang.  Dilakukan melalui penggunaan strategi diversifikasi produk atau pasar. Kuadran III  Organisasi menghadapi peluang pasar yang besar tetapi sumber dayanya lemah.  Karena itu tidak dapat memanfaatkan peluang secara maksimal. 1|


 Fokus posisi organisasi seperti inilah yang harus meminimalkan kendalakendala internal organisasi. Kuadran IV  Merupakan kondisi yang serba tidak menguntungkan.  Organisasi mempunyai banyak ancaman eksternal sementara sumber daya yang dimiliki banyak memiliki kekurangan.  Strategi yang diambil defensive, penciutan atau likuidasi.

Dengan melihat skor pada sumbu y = 0.78>0 dan skor pada sumbu x = 0.46>0 maka dapat disimpulkan bahwa posisi Prodi M.Kep PPS UMY berada pada kuadran I, yaitu mendukung strategi agresif. Posisi ini adalah posisi yang menguntungkan. Prodi MKEP PPS UMY mempunyai peluang untuk dapat memanfaatkan peluang yang ada secara maksimal sehingga M.Kep dapat memilih strategi yang mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif.

2.6 FAKTOR LINGKUNGAN MAGISTER KEPERAWATAN UMY 2.6.1 Magister Keperawatan UMY dalam Merespon Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Globalisasi

telah

mengakibatkan

perubahan

keseluruhan

kehidupan bermasyarakat, tidak terkecuali sektor pendidikan dan ketenagakerjaan. Mobilitas mahasiswa dan tenaga kerja antar negara memberikan tantangan bagi perguruan tinggi untuk memperoleh pengakuan dari masyarakat global terhadap hasil pendidikan yang dilakukannya. Hal ini menyebabkan negara-negara peserta GATS dan AFTA menyusun kerangka kualifikasi nasional. Magister Keperawatan UMY sejak berdiri tahun 2011 telah menggunakan kurikulum berbasis Kurikulum

Berbasis

Kompetensi

(KBK)

dan

Tahun

2012

menambahkan pengembangan kurikulum dengan mengacu kepada KKNI. Kualifikasi lulusan Magister Keperawatan diharapkan telah mengacu ke standar nasional.

1|


Magister keperawatan dalam era MEA memacu mahasiswa agar dapat beradaptasi dengan perkembangan pendidikan baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Kegiatan pembelajaran dilakukan di berbagai Negara seperti Philipina, Thailand, Cina, dan Taiwan. Pada kegiatan ini mahasiswa mempelajari perkembangan keperawatan di negara-negara tersebut. Hal ini menjadikan mahasiswa mempunyai daya saing dan kemampuan yang sama dengan mahasiswa-mahasiswa dari luar negeri.

2.6.2 Perubahan Politik dan Regulasi Pendidikan Tinggi Perubahan

regulasi

pendidikan

tinggi

seperti

perubahan

kurikulum, standard kompetensi nasional, undang-undang terkait peraturan kualifikasi dosen. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 TentangStandar Nasional Pendidikan, Berdasarkan Pasal 61 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003: menekankan bahwa Ijasah diberikan oleh satuan pendidikan

yang terakreditasi.

Berdasarkan Pasal 46, ayat (2a dan b) Undang-Undang Nomor14 Tahun 2005 yang menyatakan bahwa Dosen harus memiliki kualifikasi akademik telah lulus Magister (S2) untuk jenjang Diploma(D) dan Sarjana (S1), sedangkan untuk jenjang Pascasarjana(S2) telah lulusan Doktor (S3). Penyelenggaraan Perguruan Tinggi didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan PP Nomor 66 Tahun 2010 dan PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

1|


2.6.3 Kecenderungan Demografi dan Permintaan Pasar akan Kualitas Lulusan Magister Keperawatan UMY Gambaran perkembangan institusi pendidikan keperawatan di setiap propinsi di Indonesia tidak merata, dimana Jawa Timur merupakan propinsi dengan jumlah institusi keperawatan yang paling besar. Berdasarkan data AIPDIKI pada tahun 2011 jumlah Pendidikan Jenjang DIII Keperawatan telah mencapai 498 institusi. Data AIPNI pada tahun 2010 mencatat sebanyak 309 institusi jenjang Sarjana/Ners dan tahun 2011 telah bertambah menjadi 318 institusi,

Jenjang

Magister/Spesialis 15 institusi dan jenjang Doktoral 1 institusi. Penambahan jumlah tersebut belum disertai dengan peningkatan mutu manajemen dan sumber daya pendidikan, yang pada akhirnya berdampak pada kualitas lulusannya. Dari data Ditjen Dikti Kemendikbud (2011), menyebutkan bahwa penyelengaaraan pendidikan tinggi keperawatan di Indonesia, sebagian besar kepemilikan nya adalah oleh swasta. Aspek ketersediaan sumberdaya manusia juga belum memadai. Tercatat sebanyak 80 % dosen masih berkualifikasi sarjana (S1), baik yang linier maupun tidak linier dan minim pengalaman klinik. Kondisi ini belum sesuai dengan UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen bahwa kualifikasi akademik dosen untuk program diploma dan program sarjana minimum lulusan program magister, sedangkan dosen pada program pasca sarjana harus berpendidikan S3. Hal ini menjadi peluang bagi magister keperawatan UMY untuk keberlangsungan input mahasiswa baru. Gambar 1: Rasio Dosen dan Mahasiswa Prodi Keperawatan

1|


Sumber: Ditjen Dikti Kemendikbud (2011) 2.6.4 Kualitas Magister Keperawatan UMY dibandingkan dengan Magister Keperawatan lain (Nasional dan Internasional) Magister keperawatan UMY merupakan satu dari 15 program studi magister keperawatan di seluruh Indonesia. 15 institusi tersebut terdiri dari 10 institusi PTN dan 5 institusi PTS. Program Magister Keperawatan UMY merupakan satu-satunya institusi PTS yang mendapatkan akreditasi B. Di seluruh Indonesia, yang mendapatkan akreditasi A adalah UI, dan akreditasi B adalah UNPAD, UGM dan UMY, institusi yang lain masih terakreditasi C.

Tabel 3.2 Posisi Akreditasi Prodi M.Kep UMY

1|


Akreditasi merupakan salah satu bentuk penilaian (evaluasi) mutu dan kelayakan institusi perguruan tinggi. Akreditasi merupakan salah satu bentuk penilaian (evaluasi) mutu dan kelayakan institusi PT atau Prodi yang dilakukan oleh organisasi atau Badan Mandiri di luar PT. Pada Tahun 2013, M.Kep PPS UMY mengajukan akreditas untuk yang pertama kalinya dan pada Tahun 2014, M.Kep PPS UMY mendapatkan akreditasi B. Program unggulan M.Kep PPS UMY adalah program international experience pada peminatan Keperawatan Medikal Bedah dan Nursing education. Negara-negara yang saat ini telah secara aktif melakukan kerjasama adalah Central Taiwan University Science and Technology Taiwan, Khon Kaen University Thailand, Ifugao University Phillipine, UBU Thailand, dan Guang Xi Medical University China.

1|


BAB III IDENTIFIKASI FAKTOR PENDORONG PENCAPAIAN KINERJA MAGISTER KEPERAWATAN PPS UMY 2016-2020 3.1. STANDAR 1: VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Visi dan misi program studi disosialisasikan melalui buku panduan akademik, buku panduan setiap blok, buku saku, dan disampaikan pada public hearing. Pemahaman civitas terhadap visi misi di evaluasi secara berkala dengan angket pemahaman visi misi. Visi misi telah dipahami dengan baik oleh civitas, namun pemahaman visi misi belum diikuti oleh perbaikan proses belajar mengajar yang dimulai dari merombak dan menyesuaikan kurikulum pendidikan, peningkatan kualitas dan metode pembelajaran yang lebih mengedepankan pencapaian keilmuan, ketrampilan dan aktualisasi diri mahasiswa. Ketiga hal ini harus dicakup dalam sebuah proses yang dapat memunculkan keunggulan kognitif, psikomotorik dan afektif mahasiswa dalam bingkai pemahaman keIslaman yang tidak terpisahkan. Visi dan misi program studi harus menjadi pedoman dan pengarah bagi penyelenggaraan Tri Dharma.

Beberapa isu strategis yang ada dalam pelaksanaan visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaian di Prodi M.Kep antara lain : 1. Pemahaman visi misi belum diikuti oleh perbaikan proses belajar

mengajar yang dimulai dari merombak dan menyesuaikan kurikulum pendidikan, peningkatan kualitas dan metode pembelajaran yang lebih mengedepankan pencapaian keilmuan, ketrampilan dan aktualisasi diri mahasiswa 2. Visi misi masih berfokus pada pengembangan program studi, belum mengedepankan ke arah lulusan 3.2 STANDAR 2 : TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, DAN PENJAMINAN MUTU 1|


3.2.1 Tata Pamong Dalam membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil serta pelaksanaannya antara lain dilakukan sebagai berikut: a. Kredibilitas. Dalam

upaya

mewujudkan

visi,

misi,

tujuan,

dan

strategi

pengembangan maka diperlukan kepemimpinan yang kredibel. Pengangkatan pejabat struktural di tingkat Prodi M.Kep dilakukan sesuai dengan kaidah dan ketentuan yang berlaku di UMY. Dalam melaksanakan tugas masing-masing pejabat telah ditetapkan tugas pokok dan fungsi masing-masing pejabat struktural dan analisis jabatan. b. Transparansi. Dalam menjalankan tugasnya, para pejabat di Prodi M.Kep menerapkan prinsip transparansi pada proses pemilihan pejabat struktural, pelaksanaan program dan kegiatan tahunan, pelaksanaan proses belajar mengajar, penyusunan RKA dan RENOP, pencairan anggaran, penggunaan, dan pelaporannya. c. Akuntabilitas. Prinsip akuntabilitas dilaksanakan baik untuk hal akademik maupun non akademik. Akuntabilitas di bidang akademik yaitu (1) Program dan manajemen akademik mengarah pada tujuan dan pelaksanaan pendidikan, (2) Penekanan pendidikan yang efektif dan efisien dengan selalu mengimplementasikan penyusunan dan pelaporan beban kerja dosen tiap semester. Sedangkan akuntabilitas di bidang non akademik dilaksanakan dengan pengembangan programprogram non akademik, ketenagakerjaan dan kegiatan manajemen atau administrasi. Akuntabilitas dilakukan dengan penyusunan laporan keuangan oleh tiap-tiap penanggung jawab anggaran yang dilakukan berbasis web. Pada 6 bulan diselenggarakan RKTT tingkat prodi sebagai wahana monitoring pelaksanaan program dan RKT pada 6 bulan kedua pada 1|


tiap tahunnya untuk melakukan evaluasi program yang telah berjalan dan menyusun program kerja tahun berikutnya. d. Bertanggung jawab. Pengelola Prodi M.Kep, dosen dan tenaga kependidikan menjalankan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diembannya. Semua yang ada di Prodi M.Kep menyusun laporan kinerja sesuai dengan amanah sebagai bentuk tanggung jawab. e. Adil. Pengelolaan Prodi dilakukan dengan adil. Semua penanggung jawab kegiatan sudah

disesuaikan dengan kemampuan kerja masing-

masing. 3.2.2 Kepemimpinan Kepemimpinan di Prodi M.Kep telah berjalan secara efektif dan efisien karena secara rutin diadakan pertemuan baik secara internal di prodi sehingga dapat terwujud koordinasi dan efektivitas dalam pengambilan kebijakan untuk merealisasikan visi, misi dan tujuan UMY. Pertemuan rutin yang telah dilaksanakan oleh prodi M.kep antara lain : a. Rapat Rutin Akademik dilaksanakan setiap 2 minggu sekali b. Rapat Keuangan dilaksanakan setiap 1 bulan sekali c. Rapat Persiapan Persiapan Pembelajaran dilaksanakan di awal semester dan di awal blok. d. Rapat Evaluasi Pembelajaran dilaksanakan di setiap akhir blok e. Rapat Persiapan Ujian Blok dilaksanakan setiap menjelang akhir blok f.

Rapat insidental dilaksanakan apabila ada persoalan yang harus di selesaikan segera.

Tabel 3.3 Daftar Aktivitas Dosen dalam Kepemimpinan Publik di Prodi M.Kep UMY

No. (1) 1. 2.

1|

Nama Dosen

Nama Lembaga

(2)

(3)

Dr. Elsye Maria Rosa, M.Kep Yuni Permatasari Istanti, M.Kep, Ns. Sp.Kep.MB

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Pengurus Himpunan Perawat Medikal bedah Indonesia (HIPMEBI)

Waktu (4)

Tingkat (Nasional, Internasional) (5)

2010sekarang 2013 – sekarang


Nasional Nasional

No.

Nama Dosen

(1)

(2)

Nama Lembaga (3) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sekertaris umum kolegium nefrologik Anggota European Wound of Care Association (EWMA) Member ID = 1335 Anggota Assesor BAN PT Anggota PPNI

3.

Fitri Arofiati, S.Kep, Ns, MAN

Pengurus PPNI Pengurus AIPNI Pengurus Aipnema Anggota PPNI

4.

Falasifah Ani Yuniarti S.Kep, Ns, MAN

Tim Penguji Kompetensi Perawat DIY Anggota IPANI

5.

Anggota perhimpunan perawat manajer Indonesia (HPMI)

Moh Afandi S.Kep, Ns, MAN

Anggota PPNI Pengurus Aipnema Anggota Perhimpunan perawat komunitas Indonesia

Titih Huriah, M.Kep, Sp.Kom

6

7.

8.

9.

Anggota PPNI Anggota perhimpunan perawat medikal bedah Indonesia

Erna Rochmawati, SKp, MNSC, M.Med.Ed

Anggota PPNI Wakil ketua perhimpunan perawat jiwa Indonesia

Shanti Wardaningsih,SKp, M.Kep, Sp.Jiwa

Anggota PPNI Anggota PPNI

Azizah Khoiriyati, S.kep, Ns, M.kep

Pengurus PPNI

Waktu (4)

Tingkat (Nasional, Internasional) (5)

2013 – sekarang 2010 – sekarang 2010sekarang 2011 – sekarang 2012sekarang 2012 – sekarang 2012 – sekarang 2012 – sekarang 2012 – sekarang 2012 – sekarang 2012 – sekarang 2012 – sekarang 2012 – sekarang 2011 – sekarang 2012 – sekarang 2012 – sekarang 2012 – sekarang 2012 – sekarang 2015 – sekarang 2012 – sekarang 2012 – sekarang 2012 – skrg

Nasional Nasional Internasional Nasional Nasional Nasional Nasional Nasional Nasional Nasional Nasional Nasional Nasional Nasional Nasional Nasional Nasional Nasional Nasional Nasional Nasional Nasional

3.2.3 Penjaminan Mutu Sistem penjaminan mutu yang dilakukan di tingkat Prodi meliputi sistem penjaminan mutu internal dan eksternal. Sistem penjaminan mutu 1|


internal meliputi penyusunan kebijakan akademik, penyusunan SOP akademik, penyusunan standar mutu akademik, dan umpan balik. Penjaminan mutu akademik internal di tingkat Prodi meliputi evaluasi proses pelaksanaan blok, evaluasi tim pengajar blok, evaluasi kesesuaian pelaksanaan SOP, evaluasi nilai mahasiswa, dan evaluasi ketercapaian kompetensi. Penjaminan mutu non akademik internal Prodi meliputi pengelolaan pembiayaan kegiatan di Prodi M.Kep. pemeliharaan sarana dan prasarana, serta kecepatan pelayanan kepada mahasiswa. Beberapa isu strategis yang ada dalam pelaksanaan tata pamong, kepemimpinan, dan penjaminan mutu di Prodi M.Kep antara lain : 1. Kurangnya sinergi fungsi dan koordinasi antar bidang di Program Studi Mkep merupakan salah satu kendala untuk menjalankan pengelolaan program studi dalam mencapai visi dan misi. 2. Prodi M.Kep belum memiliki

sistem monitoring dan

evaluasi kinerja

masing-masing bidang di program studi yang menjamin terlaksananya tupoksi masing-masing bidang. 3. Belum optimalnya kehadiran dosen saat kegiatan rapat prodi dan belum dilakukan evaluasi oleh pimpinan terkait dosen yang tidak hadir pada saat rapat baik rapat rutin maupun rapat yang lainnya. 4. Tindak lanjut dari hasil rapat belum dievaluasi secara optimal, selama ini kegiatan yang berjalan kurang termonitor dengan baik. 5. Laporan keuangan masih berpusat pada staf keuangan, walapun telah ada SOP terkait alur keuangan namun dosen masih belum optimal melaksanakan SOP tersebut. Dosen masih bersifat sebagai perencana dan pelaksana kegiatan. 6. Keterlibatan dosen dalam organisasi internasional masih sangat rendah 3.3 STANDAR 3 : MAHASISWA DAN LULUSAN 3.3.1 Animo Mahasiswa Sejak tahun 2011, jumlah pendaftar mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang ada rasio pendaftar dan mahasiswa yang diterima 2:1 untuk tahun ajaran 2015/2016. Animo mahasiswa yang ada ini tidak 1|


terlepas dari promosi yang sudah dilakukan. Selama ini promosi Prodi Magister Keperawatan melalui leaflet, brosur, website dan iklan di media massa. Berikut disajikan data rasio jumlah pendaftar dan mahasiswa yang diterima.

Tabel 3.4 Rasio Jumlah Pendaftar dan Mahasiswa yang Diterima di Prodi M.Kep UMY Jumlah calon Jumlah Jumlah Mahasiswa Tahun Daya Jumlah Mhs Baru Mhs Aktif akademik Tampung Lulus Seleksi Lolos 2011/2012

30

57

31

31

0

31

2011/2012

30

74

26

23

0

54

2012/2013

30

77

27

26

6

74

2013/2014

35

93

35

35

32

77

2014/2015

60

115

60

60

27

110

3.3.2 Prestasi Mahasiswa Prestasi mahasiswa Prodi Magister Keperawatan PPS UMY dapat diukur dengan beberapa capaian program pembinaan mahasiswa, baik dalam bidang penalaran maupun minat dan bakat. Berikut disajikan data pencapaian prestasi/ reputasi mahasiswa Prodi Magister Keperawatan PPS UMY baik tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Tabel 3.5 Prestasi Mahasiswa Prodi M.Kep UMY No (1) 1.

2.

1|

Nama Mahasi swa (2) Giyatmo , S.Kep, Ns Sudima n, S.Kep,

Jenis Prestasi (3) Penari Jawa pada Cultural Exchange.

Pemateri pelatihan keperawatan intensif.

Kegiatan, Waktu, dan Tempat (4) Khon Kaen University Thailand, September 2012. RSUP Dr Sardjito, 2011,

Tingkat Lokal (5)


Tingkat Nasional

Tingkat Internasion

(6)

(7) 



No (1)

3.

Nama Mahasi swa (2) Ns

Made Suandik a, S.Kep, Ns

Jenis Prestasi (3) Instruktur skill lab PSIK FK UGM. Pemateri blok gawat darurat PSIK UGM. Pemateri blok perawatan intensif. Pemateri pelatihan deteksi dini kekritisan di ruang rawat. Editor buku edukasi pasien di Rumah Sakit. Penari Bali pada Cultural Exchange.

Pemateri Pelatihan Membaca EKG Bagi perawat. Pemateri Pelatihan Sirkumsisi Bagi Perawat dan Dokter. Pemateri Peran Perawat Perioperatif pada seminar nasional “PERKEMBANGAN PERAWAT KAMAR BEDAH “. Pemateri: kegawatan pada pasien perioperatif . Mengajar; epidemiologi Penyakit menular. Pemateri kolaboratif nursing: Seminar nasional perkembangan peran perawat. Pemateri seminar “sex education bagi remaja”. 4.

1|

Abror Shodiq, S.Kep, Ns

Pemateri “ Patient Safety di kamar operasi ” pada Pelatihan Dasar Bedah Umum Bagi Perawat di RSUP Dr Sardjito. Pemateri “Konsep Isi set

Kegiatan, Waktu, dan Tempat (4) 2012. PSIK FK UGM 2012. PSIK FK UGM 2011, 2012. PSIK FIK UMY 2011, 2012. RSUD Banyumas.

Tingkat Lokal (5)

(6)

Tingkat Internasion

(7)

   

RSUD Banyumas. Khon Kaen University Thailand, September 2012. RSUD BANYUMAS, 9 November 2012. RSUD BUNDA PURWOKERTO, 5 juni 2012. RSU Singaraja Bali, 6 Mei 2012.



RSU BUNDA PWT. Megistra Utama purwokerto, 15 Agustus 2012. Prima husada purwokerto.



Megistra Utama, 3 Januari 2012. Yogyakarta, April 2012.

Tingkat Nasional





 









Yogyakarta,




No (1)

Nama Mahasi swa (2)

Jenis Prestasi (3) pembedahan di kamar operasi” pada Pelatihan Bagi Petugas CSSD Rumah Sakit di RSUP Dr Sardjito. Pemateri “ Patient Safety di kamar operasi” pada Pelatihan manajemen peralatan elektromedik kamar operasi bagi tenaga teknik RS di RSUP Dr Sardjito. Angota Tim Pemateri Pelayanan Prima pada Pelatihan Customer Service Bagi petugas RS di RSU Bajawa. Mengajar di PSIK FK UGM Materi Perioperatif Nursing. Instruktur Skill lab PSIK FK UGM materi perioperative nursing. Mengajar di PSIK UMY Materi Perioperatif Nursing. Mengajar di STIKES Aisyiyah Materi Perioperatif Nursing. Instruktur Skill lab STIKES Aisyiyah materi perioperative nursing.

5.

6.

7

8.

1|

Fahni Haris, S.Kep, Ns Ambar Relawat i, S.Kep, Ns Retno Sumara Lucia Anik

Kegiatan, Waktu, dan Tempat (4) April 2012.

Tingkat Nasional

(5)



Flores, Juni 2012.



Yogyakarta, September 2011. Yogyakarta, September 2011 dan Oktober 2012. Yogyakarta, Oktober 2011. Yogyakarta, Oktober 2011. Yogyakarta, Oktober 2011. Yogyakarta, 2122 Oktober 2011.

Poster presenter The 1st Jogja International Nursing Conference 2011.

Yogyakarta, 2122 Oktober 2011.

(7)

 

   





Surabaya, 2-4 Desember 2012. Rumah Sakit “JIH”, Sabtu, 19 November 2011. Purworejo, 17 April 2010.

Tingkat Internasion

(6)

Yogyakarta, Mei 2012.

Poster presenter The 1st Jogja International Nursing Conference 2011.

Presenter pada Internasional Nursing Conference di UNAIR Surabaya. Pembicara Seminar Penatalaksanaan Trauma dan Perawatan Luka Terkini. Pembicara Seminar Perawatan Luka Terkini.

Tingkat Lokal






No (1)

9.

Nama Mahasi swa (2)

Vonny Nurmal ya Megawa ti

Jenis Prestasi (3) Pembicara Seminar Keperawatan dengan Topik Perawatan Luka Terkini Bagi Perawat. Pembicara Pelatihan Nasional Perawatan Luka Modern Certified Wound Care Clinical Associate. Pembicara Pelatihan Perawatan Luka Dasar “ Be Professional Nursing With The Best Skill in Nursing”. Narasumber Pelatihan Perawatan Luka Modern. Pembicara Pelatihan Nasional Perawatan Luka Nasional. Pembicara Seminarv Keperawatan Up To Date Perawatan Luka Gangren dan Aplikasi Permenkes 1796 Tentang Refistrasi Tenaga Kesehatan. Pemateri Pelatihan Perawatan Luka Dasar “ Certified Wound Care Clinicial Associat”. Pembicara “Certified Wound Care Clinical Associate Program”. TOTAL

Kegiatan, Waktu, dan Tempat (4) Purworejo, 20 Januari 2010.

Tingkat Lokal

Tingkat Nasional

(5)

(6)

(7)



Edu Hostel Yogyakarta, 29 November -02 Desember 2012.



 Bali, 9 -12 Agustus 2012. Surakarta, 5 – 8 Juli 2012.

 

Surabaya, 24 27 Mei 2012.

 Lamongan, 17 Maret 2012. 

Purbalingga, 14 November 2012. Mojokerto, 2225 Februari 2012.

 14

3.3.3 Layanan Mahasiswa Layanan yang diberikan kepada mahasiswa terdiri dari layanan akademik dan non akademik. Di tingkat Prodi Magister Keperawatan, layanan akademik yang disediakan berupa setiap mahasiswa akan mendapatkan buku blok dan jadwal perkuliahan yang selama ini dilakukan terjadwal setiap Senin-Rabu mengingat sebagian besar mahasiswa dengan status tugas belajar. Layanan evaluasi akademik dan matrikulasi blok juga dilaksanakan dengan mekanisme yang sudah ditentukan. Bimbingan konseling kepada adviser juga merupakan salah

1|

Tingkat Internasion


17

6

satu layanan yang diberikan prodi kepada mahasiswa. Layanan non akademik diberikan staf kependidikan Prodi Magister Keperawatan kepada mahasiswa berupa layanan administrasi perkuliahan dan surat menyurat. 3.3.4 Lulusan Gambaran

kuantitas

dan

kualitas

lulusan

Prodi

Magister

Keperawatan PPS UMY disajikan pada tabel berikut ini: Tabel 3.6 IPK Lulusan dan Masa Studi Prodi M.Kep UMY IPK Lulusan Masa Studi (bulan) Tahun Jumlah Min Rerata max Tercepat Rerata terlama akademik Lulus 2011/2012 0 2011/2012 0 2012/2013 6 3.49 3.73 3.90 20 20 20 2013/2014 32 3.43 3.67 3.91 20 24 29 2014/2015 27 3.29 3.62 3.94 18 24 44 3.3.5 Mahasiswa Asing dan Mobilitas Mahasiswa asing adalah mahasiswa yang mengambil perkuliahan minimal satu semester dan yang mengambil kursus singkat di Prodi Magister Keperawatan PPS UMY dalam waktu pendek. Jumlah mahasiswa asing selama tahun 2011 sampai dengan 2015 sebanyak 11 mahasiswa yang berasal dari Khon Kaen University Thailand untuk melaksanakan kegiatan field site study selama 1 bulan. Sementara itu jumlah mahasiswa outbound Prodi Magister Keperawatan PPS UMY ke luar negeri sebanyak 175 mahasiswa ini ke luar negeri dalam rangka melaksanakan praktik klinik di 4 negara yang merupakan salah satu kegiatan Blok 6. Selain praktik klinik mahasiswa juga sebagai delegasi pada international conference baik sebagai peserta maupun oral/ poster presenter. 3.3.6 Pembinaan Kemahasiswaan Selama ini belum dilakukan pembinaan kemahasiswaan secara khusus mengingat 90% mahasiswa Prodi Magister Keperawatan PPS UMY adalah mahasiswa tugas belajar. Waktu mahasiswa berada di kampus rata-rata 1|


hanya 3 hari setiap minggu. Prodi sendiri sudah memfasilitasi dengan dibentuknya Himpunan Mahasiswa Magister Keperawatan (HIMAGIKA) sebagai wadah mahasiswa untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang tidak masuk dalam kurikulum, contohnya bakti sosial yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Beberapa isu strategis yang ada dalam mahasiswa dan lulusan di Prodi M.Kep antara lain : 1. Belum adanya pemetaan wilayah-wilayah asal mahasiswa, sehingga promosi yang dilakukan masih secara general 2. Prestasi mahasiswa belum dijadikan salah satu factor pendorong maupun aspek positif lulusan secara tertulis dikarenakan belum adanya Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) 3. Belum optimalnya Dosen Pembimbing Akademik (DPA), saat ini DPA masih terbatas pada bimbingan thesis dikarenakan DPA mahasiswa merupakan pembimbing thesis 4. Isu penting dalam pengelolaan mahasiswa adalah keseimbangan antara jumlah mahasiswa yang masuk dan jumlah lulusan. Dari data yang ada diketahui produktivitas Prodi Magister Keperawatan PPS UMY selama 4 tahun terakhir telah meluluskan 25 lulusan/tahun dengan kata lain Prodi Magister Keperawatan meluluskan 55% per tahun. Artinya, presentasi kelulusan mahasiswa perlu ditingkatkan sehingga perlu upaya untuk meningkatkan jumlah lulusan per tahun. 5. Mobilitas mahasiswa asing masih terbatas pada kegiatan field site study bukan pada kegiatan transfer credit/ join degree/ dual degree sehingga perlu upaya untuk meningkatkan kerjasama untuk penyelenggaraan kegiatan terkait. 6. Kegiatan HIMAGIKA belum terpantau dengan baik oleh dosen penanggung jawab kemahasiswaan. Kegiatan yang terpantau hanya satu yaitu kegiatan orientasi

mahasiswa

baru,

sedangkan

kegiatan

yang

lain

terkorrdinasi dengan baik

1|


belum

3.4 STANDAR 4 : KARIR DOSEN 3.4.1 Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia Prodi Magister Keperawatan PPS UMY telah menyusun Rencana Induk Pengembangan Sumber Daya Manusia (RIP SDM) untuk masa waktu 5 tahun. Pada RIP SDM telah disusun rencana perekrutan dan pengembangan SDM Dosen di Prodi Magister Keperawatan PPS UMY. Sistem seleksi atau perekrutan dosen dan tenaga kependidikan dilaksanakan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melalui Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) UMY. Terdapat 2 tahapan yang dilakukan oleh BSDM UMY yaitu tahap seleksi dan tahap orientasi. Pada tahap seleksi terdiri dari seleksi administrasi, tes tertulis, psikotest, tes TOEFL, microteaching, dan wawancara. Seleksi dosen dan tenaga kependidikan dilakukan sesuai kebutuhan masing-masing Program Studi atau Unit Kerja, sesuai dengan SK yang telah ditetapkan oleh pengurus Badan Pelaksana Harian (BPH) UMY nomor:

111/SK-BPH/UMY/VI/2009

Penerimaan

Calon

Pegawai/Dosen

tentang

Penetapan

Universitas

Panitia

Muhammadiyah

Yogyakarta tahun 2009. Pengembangan dosen dilakukan melalui beberapa kegiatan yang dilakukan

antara

lain:

team

teaching

dosen,

seminar,

workshop,pengiriman benchmarking dosen ke rumah sakit berstandar internasional maupun institusi pendidikan di luar negeri, terlaksananya penelitian dosen tetap antar bidang keilmuan dengan salah satu universitas mancanegara, semua dosen tetap telah memiliki sertifikat TOEFL, dan dosen tetap menjadi bagian asosiasi/himpunan bidang keilmuan (Terlampir dalam RENOP Magister Keperawatan UMY). Pengembangan pegawai non edukatif dilakukan melalui pelatihanpelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga di dalam dan di luar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang dikoordinasikan dengan Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) tingkat universitas ataupun atas inisiatif Program Studi Magister Keperawatan UMY. 1|


3.4.2 Sistem Monitoring dan Evaluasi Sistem monitoring dan evaluasi serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikan berkoordinasi dengan Biro Sumber Daya Manusia. Proses ini dilaksanakan sebagai berikut : 1. Monitoring dan peer review terhadap pelaksanaan tugas dosen dalam kerangka Tri Dharma Perguruan Tinggi dilaksanakan minimal satu kali tiap semester. 2. Melakukan penilaian kinerja dosen dalam pelaksanaan tugas dosen secara sistematis dengan melibatkan mahasiswa, karyawan, sejawat, dan pimpinannya dalam rangka peningkatan skill dan kompetensi minimal satu kali setiap tahun. 3. Hasil

evaluasi

terhadap

kinerja

dosen

setiap

tahun

akan

ditindaklanjuti dengan cara pelatihan, peningkatan kualifikasi/ kompetensi dan profesionalisme serta penataan penugasan pada tahun akademik berikutnya. 3.4.3 Pendidik (Dosen) Dosen tetap Prodi Magister Keperawatan PPS UMY berjumlah 13 orang. Kebutuhan dosen berdasarkan rasio dosen : mahasiswa adalah 1:14. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Prodi Magister Keperawatan tidak mengalami kekurangan dosen. Gelar akademik dan jabatan akademik dosen Prodi Magister Keperawatan PPS UMY disajikan pada tabel berikut: Tabel 3.7 Gelar dan Jabatan Akademik Dosen Prodi M.Kep UMY Tgl. Lahir

Jabatan Akademik

Gelar Akademik

(3) 0329087001

(4) 29-08-1970

(5) Asisten Ahli

0506067801

6-06-1978

Asisten Ahli

0509107201

9-09-1972

Lektor

(6) Dr. SKM., M.Kep. S.Kep.,Ns.,M .Kep, Ns. Sp.Kep.MB S.Kep.,Ns.,M AN

No

Nama Dosen Tetap(1)

NIDN(2)

(1) 1.

(2) Dr. Elsye Maria Rosa, M. Kep. Yuni Permatasari Istanti, M. Kep., Ns. Sp. Kep. MB., CWCS. Fitri Arofiati, S. Kep., Ns., MAN.

2. 3.

1|


4. 5. 6.

7. 8. 9.

Falasifah Ani Yuniarti, S. Kep., Ns., MAN. Moh. Afandi, S. Kep., Ns., MAN. Dr. Titih Huriah, S. Kep., Ns., M. Kep., Sp. Kom.

0527067701

27-06-1977

Asisten Ahli

0517077501

Asisten Ahli

0516047701

17 -071975 16-04-1977

Erna Rochmawati, S. Kp., MNSc., M. MedEd. Shanti Wardaningsih, Ns., M. Kep., Sp. Jiwa.,Ph.D Azizah Khoiriyati, S. Kep., Ns., M Kep.

052207197901

22-07-1979

Lektor

0522077901

22-07-1979

Asisten Ahli

0504097901

04-09-1979

Asisten Ahli

Lektor

S.Kep.,Ns., MAN S.Kep.,Ns.,M AN Dr. S.Kep.,Ns.,M .Kep.,Sp.Ko m S.Kp.MNSc. M.MedEd Ns.M.Kep.Sp .Jiwa.,Ph.D S.Kep,Ns.M. Kep

3.4.4 Pendidik (Dosen Tidak Tetap/ DLB) Dosen tidak tetap adalah dosen pada suatu institusi perguruan tinggi/ instansi lain, atau individu mandiri, yang ditugaskan menjadi dosen di perguruan tinggi berdasarkan persyaratan legal yang berlaku. Berikut disajikan data dosen tidak tetap di Prodi Magister Keperawatan PPS UMY.

1|


Tabel 3.8 Dosen Tidak Tetap Prodi M.Kep UMY NIDN(2)

No.

Nama Dosen Tidak Tetap(1)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1.

Prof. Dr. dr. samekto Wibowo, Sp.S (K)

0012026809

16/03/1946

Guru Besar

Prof. Dr. dr. Sp.S (K)

2.

Dr.dr.H. Bambang Uji Joko Riyanto, Sp.THT., M.Kes

0030095606

30/09/1956

Lektor Kepala

Dr.dr.H. Sp.THT., M.Kes

3.

Prof. dr. Mohammad Hakimi, SpOG (K), PhD

4.

Prof.dr. Harsono, Sp. S

1103076601 0

0012124501

Tgl. Lahir

Jabatan Akademik

Gelar Akademik

8/07/1966

12/12/45

Guru Besar

Dr, S.Kp.MSN

Guru Besar

Prof.Dr., Sp. S

Pendidik an S1, S2, S3 dan Asal PT(3) (7) S1: UGM S2: UGM S3: UGM S1: UGM S2: UGM S3: UGM S1: UGM S2: UGM S3: The Universit y of Newcastl e S1: UGM S2: UGM Sp.1: UNAIR

Bidang Keahlian unt Setiap Jenjan Pendidikan

(8) S1: Kedoktera S2: Kedoktera S3: Kesehatan S1: Kedoktera Hewan S2; Kesehatan Sp 1: THT S3: Kesehatan

S1: Kedoktera S2; Kedoktera S3; Kedoktera

S1: Kedoktera Sp. 1: Saraf Konsultan

Berdasarkan data diatas, dosen tidak tetap Prodi Magister Keperawatan PPS UMY sudah memenuhi kualifikasi minimal yaitu memiliki gelar akademik magister (S2). Sementara di Prodi Magister Keperawatan PPS UMY minimal bergelar Dr (S3) yang berarti memiliki kualifikasi sangat baik dan memiliki kompetensi sesuai dengan yang diharapkan prodi. 3.4.5 Kegiatan Peningkatan SDM (Dosen) dalam 3 Tahun Terakhir Kegiatan peningkatan kualitas sumber daya manusia (dosen) Prodi Magister Keperawatan PPS UMY disajikan pada tabel berikut : Tabel 3.9 Studi Lanjut Dosen Prodi M.Kep UMY No. (1) 1

1|

Nama Dosen (2) Fitri Arofiati

Jenjang Pendidikan Lanjut (3) S3

Bidang Studi (4) Keperawatan

Perguruan Tinggi (5) Khon Kaen


Negara (6) Thailand

Tahun Mulai Studi (7) 2012

2

Erna Rochmawati

S3

Keperawatan

3

Falasifah Ani Yuniarti

S3

Keperawatan

Adelaide University Universitas Gadjah Mada

Australia

2012

Indonesia

2015

Keterangan: Pada peningkatan kompetensi (knowledge, skill, dan attitude) dosen selama 3 tahun terakhir dapat dijelaskan bahwa jumlah total dosen tahun 2015 sebanyak 9 dosen, jumlah dosen yang melanjutkan S3 (Doktor) sebanyak 33% dari total dosen 9 orang. 3.4.6 Tenaga Kependidikan Tenaga kependidikan Prodi Magister Keperawatan PPS UMY meliputi tenaga kependidikan yang ada di tingkat prodi, direktorat pascasarjana, dan universitas. Datanya disajikan pada tabel berikut: Tabel 3.10 Tenaga Kependidikan Prodi M.Kep UMY No. (1) 1 2 3 4

Jenis Tenaga Kependidikan (2) Pustakawan * Laboran/ Teknisi/ Analis/ Operator/ Programer Tenaga Administrasi Lainnya : … Total

S3 (3) 0 0 0 0 0

Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Terakhir S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1 2 0 2 0 0 8 0

8

0

1

0

0

18

1

69

0

28

0

0

227

0 2

79

0 0

0 31

0 0

0 0

0 253

*Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang kepustakaan Keterangan: Prodi Magister Keperawatan PPS UMY dalam aktivitasnya didukung oleh tenaga kependidikan sebanyak 253 orang, yang meliputi: tenaga pustakawan/ laboran/ teknisi/ analisis/ operator/ programmer/ administrasi dan lainnya.

1|


3.4.7 Kemampuan Berbahasa Inggris Bagi Dosen Skor TOEFL dosen periode 2015 disajikan pada tabel berikut: Tabel 3.11 Skor TOEFL Dosen Prodi M.Kep UMY Skor TOEFL 350-400 400-490 500-527

Jumlah Dosen 9 9

% 100 100

Beberapa isu strategis yang ada dalam karir dosen di Prodi M.Kep antara lain : 1. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa terdapat defisit jabatan akademik dosen lektor. Faktor yang menyebabkan masalah ini adalah minimnya kegiatan Tri Dharma Bidang penelitian dan publikasi. Sebagian besar dosen beban mengajarnya lebih dari 12 SKS/semester sehingga tidak sempat untuk melakukan kegiatan tersebut. Faktor lainnya adalah karena pada kenyataannya satu dosen bisa mengajar di beberapa prodi sehingga beban kerja untuk pengajaran menjadi over load. 2. Jumlah dosen dengan strata S3 baru 33% dari jumlah dosen prodi M.Kep 3. LEBKD tidak disusun sejak awal perencanaan kegiatan belajar mengajar, LEBKD hanya dilapporkan di akhir semester sebagai laporan pelaksanaan kegiatan belaar mengajar dosen pada semester tersebut 4. Belum optimalnya kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan untuk peningkatan kinerja dan loyalitas dan di beberapa kegiatan tidak ada perbedaan antara dosen dengan strata dan jabatan fungsional lebih tinggi dengan yang level di bawahnya 5. Belum optimalnya percepatan karir dosen, dikarenakan kurang optimalnya fungsi pendampingan pada dosen untuk mencapai level jabatan fungsional lebih tinggi. 6. Studi lanjut dosen belum sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan, dimana seharusnya setiap tahun terdapat 2 orang dosen yang melanjutkan S3 1|


7. Keterlibatan dosen menjadi anggota asosiai profesi baik di tingkat nasional maupun internasional masih rendah 8. Dalam mencapai WCU, kemampun Bahasa Inggris dosen sangat diutamakan. Prodi M,Kep belum mempunyai program rutin dalam rangka peningkatan kemampun bahasa Inggris dosen 9. Belum adanya karir tenaga kependidikan. 10. Belum optimalnya skill tenaga kependidikan. 3.5 STANDAR 5: KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK 3.5.1 Kurikulum Kurikulum Prodi Magister Keperawatan PPS UMY merupakan pengembangan dari kurikulum program magister yang sudah ditetapkan oleh AIPNI yang mengacu pada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi serta sesuai dengan rumusan Learning Outcome yang dikeluarkan oleh KKNI tahun

2012.

Kurikulum

yang

digunakan

merupakan

kurikulum

berstandar nasional yang disesuaikan dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran Prodi Magister Keperawatan UMY. Kelengkapan dan rumusan kompetensi lulusan Prodi Magister Keperawatan PPS UMY dapat dilihat pada buku kurikulum Prodi Magister Keperawatan PPS UMY (dokumen terlampir). Kurikulum Prodi Magister Keperawatan PPS UMY terdiri dari 8 blok yaitu: 6 blok inti, 1 blok elektif dan tesis. Rancangan pembelajaran pada setiap blok mengacu pada metode PBL (Problem Based Learning) dan SCL (Student Center Learning). Setiap blok pada kurikulum memiliki rancangan pembelajaran/garis besar perencanaan pembelajaran yang telah dibuat sebagai panduan pelaksanaan pendidikan dan pengajaran. Tahapan

penyusunan

Rancangan

Pembelajaran

Prodi

Magister

Keperawatan PPS UMY sebagai berikut: a.

Tahap 1 Menentukan topik/materi pembelajaran dengan mengacu pada: 1. Kasus yang sering muncul di RS.

1|


2. Isu-isu

global

terkini:

berita,

artikel-artikel

di

jurnal

keperawatandan web. 3. Topik-topik penting yang relevan dengan kompetensi Mata Kuliah yang berasal dari buku-buku Keperawatan dan artikelartikel up to date. 4. Diskusi dengan tim teaching sebelumnya. b.

Tahap 2 Daftar topik yang sudah tersusun (tahap 1) dimasukkan di tabel kompetensi dan bahan kajian mata kuliah (yang merupakan hasil penyusunan KBK sd langkah 5). Posisi topik memperhatikan daftar kompetemsi dan bahan kajian yang sesuai.

c.

Tahap 3 Melengkapi materi/topik pembelajaran yang belum terisi, sehingga semua kompetensi MK sudah memeilki topik/materi pembelajaran. Pada tahap ke-3 ini bahan kajian dari setiap kompetensi dapat diperoleh.

d.

Tahap 4 Menyusun RPS dengan memperhatikan: 1. Soft Skill MK yang harus dimiliki. 2. Terpenuhinya bahan kajian disetiap kompetensi.

e.

Tahap 5 Penyusunan strategi pembelajaran dengan mempertimbangkan elemen kompetensi yang sesuai, catatan: 1. Landasan kepribadian 2. Penguasaan IPTEK: utama Knowledge 3. Kemampuan dan keterampilan berkarya: seimbang antara keterampilan dan knowledge 4. Sikap

dan

perilaku

dalam

berkarya:

utama

keterampilan/praktikum 5. Penguasaan kaidah kehidupan bermasyarakat: utama kegiatan RS dan masayarakat f.

1|

Tahap 6


Menyusun rencana penilaian di setiap pertemuan ( indikator penilaian dan bobot nilai ) g.

Tahap 7 Menyusun tugas dan kasus komprehensif untuk menilai kompetensi mata kuliah mahasiswa

3.5.2 Pembelajaran Kegiatan pembelajaran di Prodi Magister Keperawatan PPS UMY meliputi kuliah, diskusi tutorial, mentoring, penugasan, skills lab, praktikum klinik, Field Stie Teaching (FST), seminar, workshop dan penelitian yang digunakan prodi Magister Keperawatan PPS UMY memfasilitasi mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan dan tugas akhirnya. Rubrik penilaian yang ada di Prodi Magister Keperawatan sudah disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang digunakan. Pelaksanaan pembelajaran baik kurikulum dan perangkatnya telah mendapatkan bimbingan langsung dari LPP UMY. Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan tujuan, ranah belajar dan hierarkinya. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang menarik, mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber. Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa), penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar. Dalam rangka memonitor perkuliahan, Ketua Program Studi menunjuk dosen atau pengelola sebagai penanggungjawab blok dan salah satu mahasiswa ditunjuk sebagai ketua kelas. Penanggungjawab blok bertanggung jawab dalam memonitor proses perkuliahan termasuk didalamnya

ketepatan jadwal mengajar,

ketepatan materi

yang

disampaikan oleh dosen dan ketepatan metode yang di pakai dalam perkuliahan sehingga tidak menyimpang dari koridor rancangan pembelajaran yang sudah dibuat. Monitoring yang dilakukan oleh 1|


penanggungjawab blok dikoordinasikan oleh penanggung jawab mutu akademik prodi. Bersama bagian mutu akademik, penganggungjawab blok melakukan evaluasi pada akhir blok Monitoring dan evaluasi terhadap Kehadiran Dosen dilakukan dengan mengecek daftar kehadiran dosen setiap pemberian perkuliahan, ataupun tutorial. Monitoring dan evaluasi kehadiran mahasiswa dilakukan dengan mengecek hasil Rekapitulasi kehadiran mahasiswa yang ada di bagian pengajaran Hasil rekapitulasi tersebut menjadi acuan bagi pengelola untuk menentukan mahasiswa yang dapat/tidaknya mengikuti ujian akhir semester dengan persyaratan 75% kehadiran dalam perkuliahan. Monitoring dan evaluasi terhadap materi perkuliahan dilakukan antara lain dengan mengecek materi/handout perkuliahan yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswa, mengecek Website Prodi Magister Keperawatan PPS UMY, pada bagian E-Learning untuk materi perkuliahan yang di up-load pada E-Learning. Proses Monitoring & Evaluasi Dosen - Mahasiswa

Mahasiswa

Monitoring

Perkuliahan

Presensi Kehadiran

Finger Scan

Rekapitulasi Data Presensi

Display di e-learning

Dosen

Presensi kehadiran

Standar Presensi Kehadiran

>= 75%: Bisa ikut Ujian

Format Kehadiran dosen

Rekapitulasi Data Presensi

Kedisiplinan Dosen

Tidak Disiplin

Disiplin

Diberikan peringatan

3.5.3 Suasana Akademik Suasana

akademik

merupakan

prasyarat

bagi

terciptanya

pembelajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Suasana akademik didasarkan pada kompetisi dan kebersamaan yang terbuka, sehat dan saling percaya yang berada dalam koridor visi dan misi yang 1|

Kartu Ujian

< 75 % :Tidak Bisa Mengikuti Ujian Akhir Semester

Data Kedisiplinan

Perkuliahan

Evaluasi


Diberikan kesempatan Memberikan Kuliah

Dapat berubah

sejalan. Suasana akademik didukung oleh interaksi antara dosen dan mahasiswa dengan penuh kejujuran, keterbukaan dan didasarkan pada prinsip kesetaraan. Hal ini terefleksikan dalam kegiatan perkuliahan di kelas dan interaksi luar kampus yang hangat. Bentuk kegiatan akademik yang dilakukan Program Studi ini meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Suasana akademik pada kegiatan pendidikan dan pengajaran dilaksanakan melalui diskusi kelompok, penulisan makalah, telaah pustaka, presentasi, tutorial, mentoring, kuliah pakar, field site teaching, benchmarking, praktikum klinik dan refleksi kasus. Suasana akademik pada bidang penelitian dibangun melalui research kolegium, diseminasi hasil penelitian dan seminar internasional. Suasana akademik pada pengabdian masyarakat dilaksanakan melalui workshop di rumah sakit dan penyuluhan kesehatan di masyarakat. Beberapa isu strategis yang ada dalam kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik di Prodi M.Kep antara lain : 1. Kurikulum sesuai KPT telah tersusun namun belum dilakukan evaluasi oleh LPP UMY 2. Belum dilakukan evaluasi terhadap metode pembelajaran yang telah dilakukan 3. Pembelajaran melalui E-Learning untuk materi perkuliahan belum dapat dilakukan 4. Penyusunan RPS masih terbatas dimana bidang keilmua dosen yang mengampu atau menyusun blok belum sesuai dengan latar belakang ke ilmuannya 5. Integrasi Ke-Islaman dalam setiap blok belum dievaluasi dengan baik 6. Kurikulum belum mengacu kepada standar kurikulum internasional 3.6 Standar 6 : Pembiayaan, Sarana Prasarana, dan Sistem Informasi 3.6.1 Penerimaan Dana dari Mahasiswa Penerimaan dana dari mahasiswa dalam 3 tahun terakhir. Tabel 3.12 1|


Penerimaan Dana dari Mahasiswa Prodi M.Kep UMY No Tahun Ajaran Jumlah 1 2012/2013 1.789.989.500 2 2013/2014 1.375.995.500 3 2014/2015 964.661.400 Rata-rata per tahun 1.376.882.133

Berdasarkan tabel penerimaan dana dari mahasiswa terlihat terdapat penurunan, hal ini dikarenakan pada periode tahun sebelumnya prodi M.Kep membuka penerimaan mahasiswa baru dua kali dalam setahun. Pada tahun berikutnya penerimaan mahasiswa dilakukan satu kali dalam setahun. 3.6.2 Penerimaan Hibah Penelitian dari LP3M

No 1 2 3

Tabel 3.13 Penerimaan Hibah Penelitian Prodi M.Kep UMY Tahun Ajaran Jumlah 2012/2013 7.000.000 2013/2014 7.000.000 2014/2015 10.500.000 Rata-rata per tahun 8.166.667 Penerimaan hibah penelitian mengalami peningkatan dari tahun

sebelumnya, artinya para dosen prodi Magister Keperawatan semakin aktif dalam kegiatan penelitian. 3.6.3 Penerimaan Hibah Penelitian dari Eksternal Tabel 3.14 Penerimaan Hibah Penelitian dari Eksternal Prodi M.Kep UMY No Tahun Ajaran Jumlah 1 2012/2013 10.000.000 2 2013/2014 48.000.000 3 2014/2015 41.000.000 Rata-rata per tahun 33.000.000 Penerimaan hibah eksternal bersumber dari Kemenristek DIkti, AIPNI dan kopertis. Beberapa dosen telah secara aktif mengirimkan proposal untuk mendapatkan dana hibah, namun masih sedikit yang berhasil diterima untuk mendapatkan dana hibah dari sumber eksternal.

1|


3.6.4 Penerimaan Hibah dari Kantor Urusan Internasional Tabel 3.15 Penerimaan Hibah Penelitian dari KUI Prodi M.Kep UMY No Tahun Ajaran Jumlah 1 2012/2013 2 2013/2014 3 2014/2015 Rata-rata per tahun 3.6.5 Penerimaan Dana Melalui Hibah Kerjasama Tabel 3.16 Penerimaan Dana Melalui Hibah Kerjasama Prodi M.Kep UMY No Tahun Ajaran Jumlah 1 2012/2013 2 2013/2014 3 2014/2015 256.000.000 Rata-rata per tahun Dana hibah kerjasama yang pernah didapatkan oleh prodi M,Kep UMY adalah kerjasama kegiatan pengabdian masyarakat dengan CTUST Taiwan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini sepenuhnya mendapatkan dana dari pihak luar negeri. 3.6.6 Penerimaan Dana Melalui Hibah Beasiswa Dosen Tabel 3.17 Penerimaan Dana Melalui Hibah Beasiswa Dosen Prodi M.Kep UMY No Tahun Ajaran Jumlah 1 2012/2013 630.000 2 2013/2014 630.000 3 2014/2015 630.000 Rata-rata per tahun 630.000 Penerimaan dana melalui hibah beasiswa didapatkan dari 3 orang dosen prodi Magister Keperawatan yang dibiayai oleh Kemenristek Dikti untuk studi lanjut S3 baik di dalam maupun di luar negeri.

3.6.7 Sistem Informasi 1|


3.6.7.1 Web Prodi

memiliki

Website:

http://mkep.umy.ac.id

untuk

memfasilitasi semua informasi atau berita dari Prodi Magister Keperawatan PPS UMY yang dibutuhkan mahasiswa dan masyarakat pada umumnya. Informasi tersebut meliputi : Penerimaan mahasiswa baru dan pendaftaran secara on line, agenda kegiatan yang telah atau akan dilaksanakan di Prodi Magister Keperawatan PPS UMY. Selama ini update web belum dilakukan secara rutin dikarenakan keterbatasan personil untuk mengelola web Prodi M.Kep. 3.6.7.2 E-Learning Penyediaan

pembelajaran

(http://elearning.mkep.umy.ac.id)

menggunakan yang

bisa

E-Learning diakses

oleh

mahasiswa atau dosen baik dari dalam maupun luar kampus, untuk mendukung suasana pembelajaran akademik (misal: diskusi online, upload materi, refleksi kasus). E-learning ini masih dalam tahap inisiasi, belum sampai pada tahap sebuah budaya baru. Pada kenyataannya belum semua dosen pengampu blok menggunakan fasilitas ini. Koneksi jaringan menjadi salah satu kendala pemanfaatan e-learning menjadi belum optimal. Pengembangan software e-learning yang belum selesai juga menjadi kendala belum optimalnya penggunaan e-learning Prodi M.Kep. 3.6.7.3 Blog Dosen Selama ini dosen Prodi Magister Keperawatan PPS UMY belum memiliki blog. 3.6.7.4 Jurnal Online Prodi Magister Keperawatan sedang melakukan inisiasi online journal system dengan alamat http://journal.umy.ac.id. 3.6.7.5 Portofolio Dosen dan Tenaga Kependidikan Portofolio dosen dapat diakses di mkep.umy.ac.id, namun sampai saat ini belum semua dosen menyerahkan portofolia sehingga belum bisa diunggah ke web. 1|


Beberapa isu strategis yang ada dalam pembiayaan, sarana prasarana dan system informasi di Prodi M.Kep antara lain : 1. Masih rendahnya penerimaan dana hibah yang didapatkan oleh dosen prodi Magister Keperawatan 2. Update web belum dilakukan secara rutin dikarenakan keterbatasan personil untuk mengelola web Prodi M.Kep 3. E-learning ini masih dalam tahap inisiasi, belum sampai pada tahap sebuah budaya baru. Pada kenyataannya belum semua dosen pengampu blok menggunakan fasilitas ini. Koneksi jaringan menjadi salah satu kendala pemanfaatan e-learning menjadi belum optimal. Pengembangan software elearning yang belum selesai juga menjadi kendala belum optimalnya penggunaan e-learning Prodi M.Kep. 4. Perpustakaan pasca belum bisa mengakomodir buku-buku dari prodi M.Kep, sehingga mahasiswa prodi M.Kep belum dapat memanfaatkan layanan perpustakaan pasca. 3.7 Standar 7: Penelitian dan Publikasi 3.7.1. Penelitian a. Peta jalan riset Prodi M.Kep UMY Untuk meningkatkan kualitas penelitian maka perlu dibuatkan peta jalan penelitian agar tujuan dan capaian dalam membuat riset unggulan dapat tercapai dengan baik. Pembuatan peta jalan penelitian ini berangkat dari perspektif penelitian payung dengan agenda riset yang difokuskan pada tema-tema yang menjadi unggulan Prodi Magister Keperawatan PPS UMY. Dengan adanya peta jalan penelitian diharapkan nantinya dosen dapat mengacu pada tema-tema yang telah ditentukan. Skema rencana induk penelitian Prodi Magister Keperawatan PPS UMY Tahun 2014-2017 sebagai berikut :

1|


b. Program Strategis dan Indikator Kinerja Penelitian Untuk meningkatkan standar mutu penelitian yang berkualitas, UMY melalui

Lembaga

Pengembangan

Pendidikan,

Penelitian,

dan

Masyarakat (LP3M) telah merumuskan sasaran dan program startegis dengan indikator kinerjanya berdasarkan tiga aspek, yaitu : Substansi penelitian, Peneliti, dan Manajemen Penelitian. Adapun aspek, kriteria dan indikator Road Map penelitian UMY sebagaimana dalam tabel berikut : Tabel 3.18 Aspek, Kriteria Dan Indikator Road Map Penelitian Prodi M.Kep UMY N Aspek Kriteria Indikator o. 1 Substansi Penelitian a. Adanya Lengkap dan Jumlah proposal yang didanai 1|


N o.

Kriteria jelas

b.

proposal penelitian Adanya instritusi/unit peneliti

c.

Peneliti

Handal dan Berpengalaman

d.

Etika Penelitian Kegunaan dan Relevansi dengan kebutuhan, pendidikan, dan pengembangan ilmu

Adanya Komisi Etika Penelitian Adanya keterlibatan peer group Jumlah penelitian yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Keterkaitan dengan pendidikan dan pengembangan ilmu Keberhasilan inkubasi hasil penelitian

e.

f.

g.

1|

Aspek

Mempunyai nilai jual/menghasil kan dana Publikasi Ilmiah

2 a.

Peneliti Peneliti Utama

b.

Kelompok/Ang gota Tim Peneliti

c.

Keterlibatan Mahasiswa

d.

Komitmen

Kredibel dan Berpengalaman

Indikator

Jumlah peneliti yang berpengalaman dan jumlah penelitian yang sudah dikerjakan Jumlah penelitian dan publikasi ilmiah yang sudah dikerjakan Tinjauan aspek etika penelitian Tinjauan oleh peer group Pemanfaatan oleh peneliti, swasta, dan masyarakat Jumlah skripsi, thesis, disertasi yang diluluskan Jumlah penelitian yang mendapatkan hak paten Jumlah penelitian yang dipublikasikan di tingkat Internasional

Adanya penelitian yang diterapkan kepada masyarakat Terjualnya hasil penelitian

Kesesuaian dengan kaidah penulisan dan etika ilmiah

Jumlah publikasi dalam jurnal ilmiah Internasional

Kredibilitas dan Popularitas Peneliti

Memperoleh penghargaan Terlibat dalam penelitian Internasional Konsultan atau Staf Ahli Pemerintah/Swasta Adanya kelompok peneliti yang bermutu

Terstrukturnya kemampuan kelompokkelompok peneliti Keikutsertaan mahasiswa dalam penelitian Alokasi waktu

Jumlah kelompok mahasiswa dalam penelitian Penelitian dilakukan sesuai


N o.

Aspek

Kriteria

waktu dalam penelitian 3 a.

b.

1|

untuk penelitian

Manajemen Penelitian Institusi Adanya institusi penelitian di tingkat universitas, fakultas, jurusan/progra m studi Struktur Struktur manajemen organisasi, fungsi, dan garis pertanggungjaw aban yang jelas

c.

Rencana jangka panjang, menengah, dan tahunan

d.

Dana

e.

Fasilitas

f.

Kerjasama

g.

Pelatihan, lokakarya, dan seminar

Rencana yang jelas dan lengkap termasuk pendanaan Alokasi dana penelitian dari universitas yang signifikan. Dana penelitian dari luar universitas Ketersediaan fasilitas yang cukup dan memenuhi standar Terbangunnya kerjasama local, nasional, dan internacional Terselenggarany a berbagai pelatihan, lokakarya, dan seminar penelitian baik

Indikator dengan jadwal Adanya renumerasi dan jaminan kesejahteraan bagi peneliti Adanya kegiatan ilmiah yang terstruktur, aktif dan berkesinambungan

Adanya uraian tugas yang jelas Adanya prosedur tetap penelitian Adanya peneliti yang profesional Adanya tenaga pendukung Adanya laporan pertanggungjawaban Memiliki road-map penelitian Relevan dengan rencana pengembangan Universitas Tersedianya dana penelitian dari universitas/fakultas/jurusan/ program studi Jumlah dana yang diperoleh Jumlah fasilitas sesuai kebutuhan

Adanya rencana strategis Adanya jeringan kerjasama Adanya MoU dengan lembaga donor Jumlah pelatihan, lokakarya, dan seminar yang bermutu Hasil prosiding Dilakukan dan dihadiri pakar terkemuka


N o.

h.

Aspek

Kriteria

Dokumentasi

lokal, nasional, dan internasional Terdokumentasi nya: dana penelitian, hasil akhir, publikasi, kerjasama dan paten Terdokumentasi nya produktifitas institusi penelitian

Indikator

Adanya panduan pelaksanaan penelitian Pusat dokumentasi penelitian yang lengkap Katalog, dokumentasi yang sistematis dan mudah diakses (IT-based system) Pemanfaatan oleh pihak-pihak yang lain

c. Topik Penelitian Berdasarkan hasil rapat RIP di Prodi M.Kep UMY telah diidentifikasi beberapa tema peneltian startegis di Prodi M.Kep

Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta, yaitu: Tabel 3.19 Tema Penelitian Strategis Prodi M.Kep UMY No. 1.

2.

1|

Bidang Keperawatan Medikal Bedah Pendidikan dalam keperawatan

Tema Riset Unggulan 1. Paliative care 2. Pemenuhan kebutuhan aman nyaman, cairan elektrolit, oksigenasi 3. Spiritual care 1. Teaching learning 2. Curriculum development


Prodi M.Kep UMY sedang melakukan inisiasi kerjasama penelitian dengan Universitas Chubu Gakukin di Jepang dengan topic palliative care. Tabel 3.20 Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP) Prodi M.Kep UMY Program Unggulan

Jenis Luaran Internasional Nasional Terakreditasi Lokal Nasional Lokal Internasional

Publikasi Ilmiah

Keunggulan dalam Riset (Indikator, baseline dan capaian akan diubah mengikuti indikator pemetaan penelitian)

Sebagai pemakalah dalam pertemuan ilmiah

Sebagai pembicara Nasional utama dalam Lokal pertemuan ilmiah Visiting Lecturer Internasional Hak Atas Desain Produk Kekayaan Industri Intelektual (HKI) Teknologi Tepat Guna Model/Prototype/Desain/Rekayasa Sosial Buku Ajar (ISBN) Laporan penelitian yang tidak dipublikasikan Regional Jumlah Dana Kerjasama Nasional Penelitian Internasional Angka partisipasi dosen dalam penelitian

Indikator Capaian 2011 1

2012 2

2013 3

2014 4

1

2

3

4

5 2 5 1

10 4 10 2

15 6 15 3

20 8 20 4

1

2

3

4

2

4

6

8

1 1

2 1

3 1

4 1

1 5

2 10

3 15

4 20

2 1

4 2

6 3

5

10

15

8 4 1 20

2

d. Realisasi Road Map Penelitian Dari rencana induk penelitian diatas, selama lima tahun terakhir dapat diketahui sejauh mana pencapaian kinerja penelitian yang dinilai dari jumlah perolehan dana penelitian sebagai berikut. Tabel 3.21 Pencapaian Kinerja Penelitian Prodi M.Kep UMY Tahun

1|

Judul Penelitian

Nama Dosen yang Terlibat

Sumber dan Jenis Dana


Jumlah Dan (Juta Rupia

(1)

2011

2011

2011

(2) Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan Interdialytic Body Weight Gains (IBWG) pada pasien Chronic Kidney Diseases (CKD) di Unit Hemodialysis RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta (2011) Efektivitas edukasi terhadap motivasi dan budaya kerja perawat pada penerapan program patient safety di ICU/ICCU RS PKU Muhammadiyah Surakarta Tahun 2011 Pengaruh Pelatihan Interprofessional Education (IPE) terhadap Kesiapan Menjalankan IPE pada Mahasiswa Profesi Di Rumah Sakit

(3)

(4)

(5)

Yuni Permatasari I, Ns., M. Kep., Sp. KMB

MANDIRI

13.000.000


MANDIRI

13.000.000

Moh. Afandi, S. Kep., Ns., MAN

FKIK

7.000.000

Jumlah Rata-Rata per Tahun

33.000.000 1.066.667

* Di luar dana penelitian/penulisan tesis sebagai bagian dari studi lanjut. Dana penelitian tahun 2012 yang melibatkan dosen yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi Magister Keperawatan PPS UM Sumber dan Jenis Dana (4)

Jumlah Dana (Juta Rupiah (5)

Dr. Elsye Maria Rosa, M. Kep

MANDIRI

13.000.000


MANDIRI

13.000.000

2012

Efektivitas pemeriksaan eksternal jugular venous pressure dalam mengestimasi central venous pressure


MANDIRI

13.000.000

2012

Studi fenomemonologi : kepatuhan pasien dalam pengarturan intake cairan


MANDIRI

13.000.000

Tahun (1)

2012

2012

1|

Judul Penelitian (2) Efektivitas Huknah Tinggi Terhadap Penurunan Kadar Ureum Darah pada Pasien Denangan Gagal Ginjal Kronik di RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto Efektifitas Pemberian Jus Kurma Dalam Meningkatkan Trombosit Pada Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSU Bunda Purwokerto

Nama Dosen yang Terlibat (3)


Tahun

Judul Penelitian

(1)

(2) selama menjalani hemodialysis di Unit hemodialisis RS PKU Jogja Efektivitas manajemen cairan terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis (2012) Pengaruh SHG terhadap kualitas hidup pasien HD Efektifitas Pelatihan Komunikasi S-Bar dalam Meningkatkan Motivasi dan Psikomotor Perawatan Ruang Medikal Bedah Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta Efektifitas penggunaan madu murni terhadap pencegahan infeksi exite site pada pasien yang menjalani Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) di unit Dialysis RS Ciptomangunkusumo Jakarta. (2012) Efektivitas pemakaian tabung dialiser berulang terhadap clearance creatinin pasien Askes dan non askes di ruang HD RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta Efektifitas Aromaterapi Lavender dalam Menurunkan Nyeri dan Kecemasan pada Pasien Pre Operasi Fraktur Femur di RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta Efektifitas Extract Alue Vera Gel dalam Penyembuhan Luka Sirkumsisi dengan FIMOSIS di Balai Pengobatan Walisongo Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan Perbedaan kecepatan dan tingkat efektivitas antara penggunaan gama jelly dengan hodrogel dalam penyembuhan luka pada tikus Pengaruh ekstrak daun jambu biji terhadap proses anti hiperglikemia dan

2012

2012

2012

2012

2012

2012

2012

2012

2012

1|


Sumber dan Jenis Dana (4)



MANDIRI

13.000.000


MANDIRI

13.000.000


MANDIRI

13.000.000


MANDIRI

13.000.000


MANDIRI

13.000.000


MANDIRI

13.000.000


MANDIRI

13.000.000


MANDIRI

13.000.000


MANDIRI

13.000.000


Tahun

Judul Penelitian

(1)

(2) penyembuhan luka pada tikus putih jantan Galur Wislar yang diinduksi Alloxan Pengaruh self-help group (kelompok swabantu) terhadap kualitas hidup pasien hemodialisa RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Evaluasi penerapan pemberian obat secara parental dalam penyelenggaraan patient Safety di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Muhammadiyah Bantul Efektifitas Terapi EFT (Emotional Freedon Techniques) terhadap Penurunan Gejala PTSD (Post Traumatic Stress Efektivitas pemakaian tabung dialiser berulang terhadap clearance creatinin pasien Askes dan non askes di ruang HD RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta Pengaruh Aloe vera terhadap perubahan kadar gula darah penderita DM Studi fenomenologi kualitas hidup pasien GGK yang menjalani HD Dan CAPD Efektifitas Terapi EFT (Emotional Freedon Techniques) terhadap Penurunan Gejala PTSD (Post Traumatic Stress Dosorder) pada Remaja Korban Bencana di Kecamatan Cangkringan Yogyakarta Pengaruh pemberian ekstrak piper crocatum terhadap respon proliferasi limfosit limpa tikus putih jantan yang di infeksi dengan streptococcus pneumonia

2012

2012

2012

2012

2012

2012

2012

2012

2012

2012 1|

Pengaruh massage abdomen terhadap kejadian konstipasi pada pasien stroke non hemoragik Pengaruh guided imagery dan audio relaksasi terhadap status





MANDIRI

13.000.000

Fitri Arofiati, S. Kep., Ns., MAN

LP3M

7.000.000

Falasifah Ani Y., S. Kep., Ns., MAN

FKIK

7.000.000


MANDIRI

13.000.000


MANDIRI

13.000.000

Moh. Afandi, S. Kep., Ns., Man

MANDIRI

13.000.000

FKIK

7.000.000

Erna Rochmawati, M. Med. Ed., MNS

MANDIRI

13.000.000

Erna Rochmawati, M. Med. Ed., MNS

MANDIRI

13.000.000

Azizah Khoiriyati, S. Kep., Ns., M. Kep

MANDIRI

13.000.000

Titih Huriah,M.Kep.,Sp.Kom


Tahun

Judul Penelitian

(1)

(2) hemodinamik pasien dengan penyakit kardiovaskuler di ruang CICU/ICU Efektifitas Pendidikan kesehatan dan pelatihan pertolongan pertama kecelakaan pada anak di Rumah Tangga di dusun Cepet Purwobinangun Pakem Sleman Efektifitas Kombinasi Terapi : Fuide Imagery dan Terapi Musik Dalam Stabilitas Status Hemodinamik Akibat Stress Hospitalisasi Pasien di ICU Rumah Sakit Islam Surakarta Pengakajian kebutuhan pasien diabetes militus untuk meningkatkan kemampuan self management (manajemen diri): persepsi pasien dan perawat Pengembangan assessment pada pasien stroke di unit stroke

2012

2012

2012

2012





MANDIRI

13.000.000


MANDIRI

13.000.000


FKIK

7.000.000


MANDIRI

13.000.000


327.000.000 36.333.333

* Di luar dana penelitian/penulisan tesis sebagai bagian dari studi lanjut. Dana penelitian tahun 2013 yang melibatkan dosen yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi Magister Keperawatan PPS UMY Tahun

Judul Penelitian

(1)

(2) Surveilance Healthcare Assosciated Infections (Hais) Di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul Efektivitas lavemen terhadap penurunan kadar ureum darah pada pasien dengan gagal ginjal kronik di RS Prof. Margono Soekardjo Purwokerto Surveilance Healthcare Assosciated Infections (Hais) Di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul

2013

2013

2013

1|



Jumlah Dana* (Juta Rupiah) (5)


FKIK

7.000.000


MANDIRI

13.000.000

FKIK

7.000.000



Tahun

Judul Penelitian

(1)

(2) Efektifitas Islamic self healing pada pasien HD Pengaruh senam terhadap kekambuhan pasien asma Diabetic foot ulcer assessment by advanced Technology Efek meridian massage terhadap penurunan edema tangan pada pasien stroke di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tasikmalaya Fenomena Pengetahuaan siswa SD tentang rokok Pengaruh Pelatihan Interprofesional Education (IPE) terhadap persepsi mahasiswa profesi dalam menjalankan IPE Rumah Sakit Efektivitas terapi pasrah diri terhadap pengendalian kadar gula darah dan kualitas hidup pada penderita diabetes mellitus tipe 2 dengan gejala depresi di Persadia cabang Pekalongan Pengaruh model konsep Dorothea Orem terhadap tingkat kemandirian dengan lama perawatan pada pasien post operasi ORIF di RSUD DR Soeselo Slawi Tegal Upaya Peningkatan Status Gizi Balita Malnutrisi Melalui Program Home Care di Yogyakarta Pengaruh touch therapy pada nyeri lansia

2013 2013 2013

2013

2013

2013

2013

2013

2013

2013

2013

2013

2013

Efektivitas kegiatan kelompok swabantu (self help group/SHG) pada keluarga terhadap beban keluarga penderita skizofrenia di komunitas Pengkajian kebutuhan pasien diabettes melitus untuk meningkatkan kemampuan self-management (manajemen diri): persepsi pasien dan perawat Studi fenomologi:pengalaman Ibu dnegan HIV/AIDS, 1|

Nama Dosen yang Terlibat (3) Yuni Permatasari I, Ns., M. Kep., Sp. KMB Yuni Permatasari I, Ns., M. Kep., Sp. KMB Yuni Permatasari I, Ns., M. Kep., Sp. KMB



MANDIRI

13.000.000

MANDIRI

13.000.000

Kanazawa University

48.000.000


MANDIRI

13.000.000


MKEP

3.500.000


LP3M

3.500.000


MANDIRI

13.000.000


MANDIRI

13.000.000


FKIK

7.000.000


MANDIRI

13.000.000

Shanti Wardaningsih, S.Kp., M.Kep., Sp.J.

FKIK

7.000.000

Azizah hoiriyati, M.Kep

FKIK

7.000.000


LP3M

3.500.000


Tahun

Judul Penelitian

(1)

(2) stigma, dukungan dan peran perawat Pengalaman ambulasi dini pasien post apendiks (Appendictomy) di RSUD Dr. Soedarso Pontianak Kalimantan Barat

2013





MANDIRI

13.000.000


197.500.000 21.944.444

* Di luar dana penelitian/penulisan tesis sebagai bagian dari studi lanjut. Keterangan: Tahun 2011 = 33.000.000 Tahun 2012 = 327.000.000 Tahun 2013 = 197.500.000 Total = 557.500.000 Rata-rata per tahun = 20.648.148

1|


3.7.1. Publikasi Kinerja publikasi dosen Prodi M.Kep sejak Tahun 2011-2015 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.22 Pencapaian Kinerja Publikasi Prodi M.Kep UMY No.

Judul(1)

Nama-nama Dosen

Dipubli-kasikan pada

Tahun Penyajian/ Publikasi

(1)

(2) Hubungan antara kohevisitas kelompok dan sikap perawat pelaksana diruang rawat inap RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Implementations of national education Policy in the nursing education D III program in Jakarta province Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap Interdialytic Weight Gains pada Pasien Chronic Kidney Diseases yang menjalani hemodialisis The effectivity of guidence book of fluid management to increase quality of life on patient with cronic kidney diseases (CKD) at hemodialysis Unit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Hospital Indonesia

(3)

(4)

(5)

Nama Lembaga Sitasi(2) (6)

1

2.

3.

1|

Dr. Elsye Maria Rosa, M.kep

Jurnal JMMR, Vol 2 No. 1

2012

-


Prosiding Yogya International Nursing Conference

2011

-

Yuni Permatasari I, M. Kep., Ns. Sp. Kep. MB., CWCS

Jurnal Mutiara Medika

2011

-


International nursing conference, RS Pusat Tropik Universitas Airlangga

2012

-


Tingkat(3) Lokal/ Nasional Nasional Tidak TerakreTerakre-ditasi ditasi (7) (8)

Internasional (9)

√

√

√

√

No.

Judul(1)

Nama-nama Dosen



(1)

(2) The effectivity of guidance book to decrease the interdialytic weight gains (IPWG) on patient with Chronic Kidney Diseases (CKD) at Haemodialysis Unit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Hospital Indonesia The quality of life in patient with cronic kidney diseases (CKD) at Hemodialysis Unit PKU Muhammdiyah Yogyakarta Hospital Indonesia Exit-Site application of Honey for the prevention of cash eter associated infections in peritoneal dialysis in Unit dialysis Cipto Mangunkusumo Hospital Jakarta Indonesia The effectiveness of sea cucumber jelly and hydrogel in the process of chronic wound healing in the white rats The differences of healing process between the smearing of propolis 5% and green tea 6,4 GR% of burn healing on the white rat (rattus Norvegicus)

(3)

(4)

(5)

4.

5.

1|

Development of an Assessment Tool in Measuring Competencies of Head Nurses


The 1st international student conference Khon Kaen University Student Union Thailand

2012


Universitas Padjajaran Teaching Hospital Bandung

2012


Universitas Padjajaran Teaching Hospital Bandung

2012


1st Borneo International Nursing Conference

2013

Fitri Arofiati, SKep.,Ns.,MAN

Faculty of Nursing Airlangga University

2011

Moh. Afandi, MAN

Proceeding West China International Nursing Conference, Shicuan University China Sept

2011




Internasional (9)

√

√

√

√

√

√

No.

Judul(1)

Nama-nama Dosen



(1)

(2) Interprofessional Education (IPE) in Clinical Setting: Conceptual Framework, Proceeding International Conference on Nursing Management Challenges in the 21st Century The Effect Dimensions of The Five Dimensions of Clients Who Were Admitted on The Frequenscy of Clients Readmitted in PKU Muhammadiyah Bantul Hospital, Proceeding International Conference on Nursing Management Challenges in the 21st Century:

(3)

(4)

(5)

Moh. Afandi, MAN

An Asian Perspective” Bangkok Thailand

2012

Moh. Afandi, MAN

An Asian Perspective” Bangkok Thailand

2012

Effectiveness of play therapy to decrease a symptom of PTSD for traumatized children in Cangkringan Yogyakarta

Dr. Titih Huriah, MKep.Sp.Kom

Proceeding of international seminar : Bridging the gap between nursing education & health services, Makasar Indonesia

2011



Internasional (9)

√

√

√

6. The influence of health education on acute respiratory infection towards mother ability in caring acute respiratory infection in children

1|


Proceeding of 10th international family nursing conference, Kyoto Japan


2011

√

No.

Judul(1)

Nama-nama Dosen

(1)

(2)

(3)

Malnutrisi akut berat dan determinannnya pada balita di wilayah rural dan urban


Upaya peningkatan status gizi balita malnutrisi akut berat melalui program home care


Home care on the an increasing nutritional status for the children under five in Yogyakarta

Ergonomic exercise to decrease joint paint scale and muscle strength on elderly

7.

1|

Imapct of progressive relaxation technique to the level of insomnia, pain and fatique of patients having hemodialisysis



Erna Rochmawati, M.Med.Ed.,MNS

Dipubli-kasikan pada (4) Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, Volume 9 Nomor1, Agustus 2014, ISSN 1907-7505 (Terakreditasi) Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, Volume 9 Nomor 2, Agustus 2015, ISSN 1907-7505 (Terakreditasi) Indonesian Nursing Journal of Education and Clinic (INJEC), Volume 1 Nomor 2 Oktober 2014, ISSN 2302-8920 Indonesian Nursing Journal of Education and Clinic (INJEC), Volume 2 Nomor 1 April 2015, ISSN 2302-8920 Proceeding of international seminar : Bridging the gap between nursing education & health services, Makasar Indonesia


Tahun Penyajian/ Publikasi (5)



2014

Google Scholar

√

2014

Google Scholar

√

2014

2015

2011

√

√

√

Internasional (9)

No.

Judul(1)

Nama-nama Dosen



(1)

(2) Being Health Volunteers during Mt Merapi Eruption: What Undergraduate Nurse Students Learnt? Education Strategies to Foster Health Profession Students’ Clinical Reasoning Skills: Systematic Review Graduate Nurses' Perspectives on the Structured Oral Assessment Nurse Educators’ Experiences of Conducting Trauma Healing to Reduce Anxiety Among Victims of Mt Merapi Eruption at Universitas Muhammadiyah Yogyakart Perbedaan nilai uji fungsi paru antara karyawan di ruang produksi dan karyawan di ruang administrasi di pabrik textile Magelang Pengaruh tehnik relaksasi progresif terhadap tingkat nyeri, insomnia dan fatique pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa

(3)

(4)

(5)

Family caregiver involvement in home based care for palliative cancer patients in Indonesia

1|



Internasional (9)


Prehospital and Disaster Medicine

2011


Nursing and Health Sciences

2010

Google Scholar

√


Java International Nursing Conference

2010

Google Scholar

√


Prehospital and Disaster Medicine

2011


Jurnal Ners Indonesia

2011

√


Proceeding, International Nursing Conference, Universitas Hasanudin

2011

√


Asia-Pacific Journal of Clinical Oncology, 10(Suppl. 9); pp. 449450. 10.1111/ajco.12332

2014


√

√

Scopus

√

No.

Judul(1)

Nama-nama Dosen



(1)

(2) Comparison of Attitudes toeard death among nursing students from South Korea, Japan and Indonesia Efek Pendidikan kesehatan terhadap perawatan diri pasien gagal jantung: kajian Pustaka

(3)

(4)

(5)

8.

9

The effectiveness of specific monitoring for early detection of vascular complications of post percutaneous coronary intervention patients in the CICU RSUP DR. Hasan Sadikin Bandung

Shanti Wardhaningsih, M.kep.,Sp.Jiwa

Korean J Hosp Palliat Care

Azizah Khoiriyati, M.KEP

Majalah Keperawatan /Nursing Journal of Padjadjaran University

Azizah Khoiriyati, M.KEP

Proceding: Jogja International Nursing Conferenece

TOTAL

1|




2011

(9) √

2012

2011

Internasional

√

√

11

2

16

Beberapa isu strategis yang ada dalam penelitian dan publikasi di Prodi M.Kep antara lain : 1. Masih rendahnya pencapaian dana hibah penelitian dari eksternal 2. Masih rendahnya proposal penelitian untuk mendapatkan dana penelitian dari sumber dana eksternal UMY 3. Belum ada penelitian kerjasama baik dengan institusi dalam negeri maupun institusi luar negeri 4. Masih rendahnya publikasi dosen pada jurnal nasional akreditasi maupun pada jurnal internasional terindex Scopus 3.8 Standar 8 : Pengabdian Kepada Masyarakat Tabel 3.23

Dana pelayanan/pengabdian kepada masyarakat Prodi M.Kep UMY Tahun (1) 2011

2011

2011

2011

Judul Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Sumber dan Jenis Dana Masyarakat (2) (3) Peningkatan harga diri klien gangguan jiwa melalui terapi LP3M aktifitas kelompok di desa Ngestiharjo Peningkatan pencegahan perilaku penyalahgunaan NAPZA bagi LP3M remaja di Padukuhan Gamping Lor Ambarketawang Gamping Sleman Promosi kesehatan penyakit menular:upaya pencegahan LP3M penyakit Leptospirosis di dukuh Kauman Dongkelan Kasihan Pelatihan woundcare di RSUD PSIK Temanggung Jumlah Rata-Rata per Tahun

Jumlah Dana (Juta Rupiah) (4) 750.000

750.000

500.000

3.000.000 5.000.000 555.555.555

Dana pelayanan/pengabdian kepada masyarakat pada tahun 2012 : Tahun (1) 2012

2012

2012

1|

Judul Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat (2) Upaya deteksi dini dan penyuluhan hipertensi bagi masyarakat di padukuhan Gaping Lor Ambarketawang Gamping Sleman Pendidikan kesehatan dan pelatihan pertolongan pertama kecelakaan pada anak di Rumah Tangga di Dusun Cepet Purwobinangun Pakem Sleman Teknik relaksasi progresif untuk menurunkan kecemasan pada Lansia korban bencana di Kecamatan Cangkringan Yogyakarta


Jumlah Dana (Juta Rupiah)

(3)

(4)

FKIK

500.000

LP3M

1.500.000

LP3M

1.500.000


2012

2012

Upaya deteksi dini hipertensi dan stroke bagi lansia di wilayah pimpinan ranting Muhammadiyah Gamping Kota Gamping Sleman Program rehabilitasi kerja untuk meningkatkan kemandirian ekonomi pasien gangguan jiwa

LP3M

1.500.000

Dikti

50.0000.000


55.000.000 6.111.111

Dana pelayanan/pengabdian kepada masyarakat pada tahun 2013 : Judul Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat (2)


Jumlah Dana (Juta Rupiah)

(3)

(4)

2013

IBM pada kader Posyandu balita di wilayah Puskesmas Kasihan 2 : peningkatan keterampilan pengukuran Antropometri pada balita

FKIK

500.000

2013

Menjaga Kebersihan Sedari Kecil

MKEP

Tahun (1)

500.000

Jumlah

1.000.000

Rata-Rata per Tahun

500.000

Keterangan: Tahun 2011 = 5.000.000 Tahun 2012 = 55.000.000 Tahun 2013 = 1.000.000 Total = 61.000.000 Rata-rata per dosen/ tahun = 2.259.259 Beberapa isu strategis yang ada dalam pengabdian masyarakat di Prodi M.Kep antara lain : 1. Dari tahun ke tahun kegiatan pengabdian masyaraat dosen mengalami penurunan 2. Masih rendahnya proposal untuk mendapatkan sumber dana eksternal atau mendapatkan hibah pengabdian masyarakat 3. Pengabdian masyarakat yang sejalan dengan visi misi prodi masih rendah

1|


3.9 Standar 9 : Kerjasama Prodi M.Kep UMY telah menjalin kerjasama dengan berbagai institusi baik nasional maupun internasional. Tabel 3.24

Kegiatan Kerjasama Prodi M.Kep UMY

No. (1) 1.

2.

Nama Instansi

Jenis Kegiatan

(2) (3) Sekolah Tinggi Ilmu Pelaksanaan Keperawatan Pendidikan Muhammadiyah Magister Pontianak Kalimantan Barat

Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta unit I

Pelaksanaan Praktek Klinik

Kurun Waktu Kerjasama Mulai (4) 2012

2010

(5) 2017

2020

3.

Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta unit II

Pelaksanaan Praktek Klinik

2013

2020

4.

Rumah Sakit Umum Pelaksanaan Daerah Banyumas Praktek Klinik

2011

2016

Rumah Sakit Pelaksanaan Othopedi dr Praktek Klinik Soeharso Surakarta

2012

2017

5.

1|

Manfaat yang Telah Diperoleh

Berakhir (6) Memperluas networking, dosen tamu pada matakuliah di magister keperawan. Mendapatkan akses untuk melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat, terjadi sharing knowledge (Belajar dari lapangan) sehingga wawasan dosen menjadi berkembang dan kesempatan belajar pada pasien secara langsung Mendapatkan akses untuk melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat, terjadi sharing knowledge (Belajar dari lapangan) sehingga wawasan dosen menjadi berkembang dan kesempatan belajar pada pasien secara langsung Mendapatkan akses untuk melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat, terjadi sharing knowledge (Belajar dari lapangan) sehingga wawasan dosen menjadi berkembang dan kesempatan belajar pada pasien secara langsung Mendapatkan akses untuk melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat, terjadi sharing knowledge (Belajar dari lapangan) sehingga wawasan dosen menjadi berkembang dan kesempatan belajar pada pasien secara langsung Mendapatkan akses untuk melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat, terjadi sharing knowledge (Belajar dari lapangan) sehingga wawasan dosen menjadi berkembang dan kesempatan belajar pada pasien secara langsung


No.

Nama Instansi

Jenis Kegiatan

(1)

(2)

(3)

1

Khon Kaen University Thailand

Pertukaran Mahasiswa, Pertukaran dosen, international conference, international students forum

Kurun Waktu Kerjasama Mulai Berakhir (4) (5)

2012

2017

2

Pertukaran Angeles University Mahasiswa, Philippine Pertukaran dosen

2012

2017

3

Guangxi Medical University China

Pertukaran Mahasiswa, Pertukaran dosen

2013

2018

Pertukaran Mahasiswa,

2012

2017


2012

2017


2012

2017


2012

2017


2012

2017

4.

Henan University China

SIAS International University China 5.

6.

Central Taiwan University Science and Technology

7.

Prince Songkhla University Thailand

8. 1|

Ifugho State University

Manfaat yang Telah Diperoleh (6) Kesempatan belajar keluar negeri, beberapa dosen telah melakukan kunjungan keluar negeri untuk menambah wawasan dan pengalaman, serta pengiriman mahasiswa untuk melakukan praktek dirumah sakit diluar negeri, menambah pengalaman penelitian dan bimbingan belajar dan penelitian, mendapat kesempatan presentasi international. Kesempatan belajar keluar negeri, beberapa dosen telah melakukan kunjungan keluar negeri untuk menambah wawasan dan pengalaman, serta pengiriman mahasiswa untuk melakukan praktek dirumah sakit diluar negeri, menambah pengalaman penelitian dan bimbingan belajar dan penelitian, mendapat kesempatan presentasi international. Kesempatan belajar keluar negeri, beberapa dosen telah melakukan kunjungan keluar negeri untuk menambah wawasan dan pengalaman, serta pengiriman mahasiswa untuk melakukan praktek dirumah sakit diluar negeri, menambah pengalaman penelitian dan bimbingan belajar dan penelitian, mendapat kesempatan presentasi international. Kesempatan belajar keluar negeri, beberapa dosen telah melakukan kunjungan keluar negeri untuk menambah wawasan dan pengalaman, Kesempatan belajar keluar negeri, beberapa dosen telah melakukan kunjungan keluar negeri untuk menambah wawasan dan pengalaman, Kesempatan belajar keluar negeri, beberapa dosen telah melakukan kunjungan keluar negeri untuk menambah wawasan dan pengalaman, Kesempatan belajar keluar negeri, beberapa dosen telah melakukan kunjungan keluar negeri untuk menambah wawasan dan pengalaman, Kesempatan belajar keluar negeri, beberapa dosen telah melakukan


No. (1)

Jenis Kegiatan

Nama Instansi (2) Philippine

(3) Pertukaran dosen

Kurun Waktu Kerjasama Mulai Berakhir (4) (5)

9.

Far Eastern University Philippine


2012

2017

10.

Pertukaran Our Lady of Fatima Mahasiswa, University Pertukaran Philippine dosen

2012

2017

11.

Centro Escolar University Philippine


2012

2017

12.

Cebu Normal University Philippine


2012

2017

13.

Daegu Health College South Korea


2012

2017

14.

Cordilleras University of Philippine


2012

2017

Manfaat yang Telah Diperoleh (6) kunjungan keluar negeri untuk menambah wawasan dan pengalaman, Kesempatan belajar keluar negeri, beberapa dosen telah melakukan kunjungan keluar negeri untuk menambah wawasan dan pengalaman, Kesempatan belajar keluar negeri, beberapa dosen telah melakukan kunjungan keluar negeri untuk menambah wawasan dan pengalaman, Kesempatan belajar keluar negeri, beberapa dosen telah melakukan kunjungan keluar negeri untuk menambah wawasan dan pengalaman, Kesempatan belajar keluar negeri, beberapa dosen telah melakukan kunjungan keluar negeri untuk menambah wawasan dan pengalaman, Kesempatan belajar keluar negeri, beberapa dosen telah melakukan kunjungan keluar negeri untuk menambah wawasan dan pengalaman, Kesempatan belajar keluar negeri, beberapa dosen telah melakukan kunjungan keluar negeri untuk menambah wawasan dan pengalaman,

Kerjasama Magister Keperawatan dengan institusi didalam negeri sudah berjalan baik, kegiatan pengiriman mahasiswa untuk praktek berjalan setiap tahun. Untuk kedepan kerjasama akan ditingkatkan dengan penelitian bersama atara pihak rumah sakit dengan magister keperawatan UMY. Kerjasama dengan institusi luar negeri sudah berjalan dengan pengiriman mahasiswa untuk melaksanakan blok 5 dan sudah dilaksanakan kerjasama berupa lecturer exchange dan kerjasama penelitian, akan tetapi belum dengan semua institusi dilaksanakan kegiatan tersebut. Sehingga untuk rencana berikutnya perlu meningkatkan aktivitas kerjasama sesuai dengan MoA yang telah disepakati. Dalam rangka menuju world class university, magister keperawatan perlu melakukan kerjasama dengan institusi yang masuk dalam ranking 500 besar dunia disertai MoA yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan program Magister Keperawatan, seperti join

1|


research, visiting lecturer, visiting professor, student exchange, staff exchange, dan creadit earning. Beberapa isu strategis yang ada dalam kerjasama di Prodi M.Kep antara lain : 1. Kerjasama dengan beberapa institusi luar negeri baru sebatas pengiriman mahasiswa Prodi M.Kep ke institusi yang bersangkutan, belum melakukan kerjasama yang lain seperti penelitian, pertukaran mahasiswa, pengabdian masyarakat, joint conference, dll. 2. Kerjasama dengan institusi luar negeri belum dengan institusi dengan ranking 500 dunia

1|


BAB IV STRATEGI PENCAPAIAN 4.1. Road Map Menuju World Class University Gambra 4.1. Tahapan Renstra 2011-2026

2011 Pemantapan Daya Saing Nasional

2016 Persiapan internasionalisasi program studi: Akreditasi A , 5 besar prodi Mkep, Mkep Swasta terbaik, Jurnal terakreditasi nasional

2026 Unggul Di Asia, National League for nursing Accrediting Commission (NLNAC)

2021 Unggul di Asia Tenggara, terakreditasi A, Pusat pengembangan Riset Kep, Kelas Internasional, Jurnal terakreditasi internasional

Tahapan menuju program studi yang bertaraf Internasional membutuhkan upaya yang sungguh sungguh dari seluruh komponen civitas akademika dalam meningkatkan kualitas dalam segala bidang terutama yang berkaitan dengan: a. Peningkatan

kualitas

akademik

melalui

pembenahan

rencana

pembinaan

dan

pengembangan karir akademik dosen dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi b. Pembangunan kultur Internasional melalui perencanaan Internasionalisasi karya dosen c. Peningkatan

kualitas

manajerial

program-program

Internasional

Internasional

1|


dan

kerjassama

4.2. Strategi Pencapaian Peta Rencana Strategi Prodi M.Kep UMY :

Pengabdian Masyarakat

Penelitian

Pendidikan dan Pengajaran Meningkatkan kualitas hasil pendidikan yang berstandar nasional dan international.

Meningkatkan budaya meneliti yang menghasilkan penelitian yang berkualitas dan tepat guna.

Meningkatkan pelayanan keperawatan profesional berbasis bukti dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Integrasi nilai-nilai Keislaman Meningkatkan pelayanan keperawatan professional yang dilandasi nilai-nilai keislaman.

Renstra 2015-2025, disusun berdasarkan renstra tahun sebelumnya 2010-2015 dengan menekankan pada “Toward Leading and Islamic-Based” yang menitik beratkan pada persiapan internasionalisasi Prodi M.Kep UMY menjadi 5 besar prodi Magister Keperawatan di Indonesia, akreditasi A dan terakreditasi NLNAC. Renstra pada 2016-2021 ini akan merencankan tema yang akan di usung sebagai berikut: 1. 2016-2017 : Peningkatan Mutu Akademik Dosen dan Kerjasama 2. 2017-2018 : Tercapainya Mutu IT, Kerjasama dan Publikasi Internasional 3. 2018-2019 : Tercapainya Mutu Tenaga Kependidikan dan Organisasi untuk menjadi Prodi M.Kep yang masuk 5 besar di Indonesia, Magister keperwatan swasta terbaik 4. 2019-2020 : Tercapainya Akreditasi A 5. 2020-2021: Tercapainya M.Kep yang unggul di Asia Teenggara Kondisi waktu dan juga kebutuhan Prodi M.Kep Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Renstra 2015-2020 sangat dibutuhkan dalam waktu dekat, sehingga Renstra 2016-2021 akan diselesaikan terlebih dulu. Sedangkan Renstra 2021-2026, 2026-2031, 2031-2036 dan 2036-2041 akan diselesaikan sesuai dengan tahapannya. Renstra 2015-2020 yang menekankan pada Internasionalize University telah memotret faktor internal dan ekternal (SWOT Analisis) sehingga ditemukan rencana strategies yang lebih fokus pada aspek sebagai berikut : 1. Optimalisasi workshop internalisasi muatan visi, misi dan tujuan Prodi .Kep UMY keseluruh dokumen perencanaan program studi dan unit lainnya. 1|


2. Strategi dan kebijakan program tata pamong, kepemimpinan dan penjaminan mutu. 3. Strategi dan Kebijakan Program Mahasiswa dan Lulusan 4. Strategi dan Kebijakan Program Kurikulum pembelajaran dan Suasana Akademik. 5. Strategi dan kebijakan Program Pembiayaan, Sarana, Prasarana dan Sistem Informasi. 6. Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama. 7. Character Building. Renstra 2015-2020 sangat menekankan pada Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) dengan Indikator sebagai berikut : Standar AIPT, indikator sbb: a. Tercapainya peningkatan reputasi internasional di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat b. Tercapainya peningkatan jejaring (network) kerjasama internasional c. Tercapainya manajemen mutu pelayanan d. Tercapainya kultur internasional melalui internasionalisasi program akademik dan budaya e. Tercapainya manajemen mutu pelayanan f. Tercapainya peningkatan jejaring (network) kerjasama internasional g. Manajemen & Organisasi h. Tata Pamong i. Struktur Organisasi j. Kepemimpinan k. Manajemen IT l. Character Building Berdasarkan factor pendorong identifikasi kinerja dan peta strategi renstra, maka diperlukan tahapan strategi/program/kegiatan yang diturunkan dari butir mutu dan proses bisnis UMY, sebagai berikut : 4.2.1. Bidang Peningkatan Akademik Strategi ini ditujukan untuk peningkatan kualitas akademik, melalui pencapaian butir mutu sebagai berikut: a. Kurikulum Diperlukan strategi Pengembangan Kurikulum a) Benchmarking kurikulum internasional dengan Perguruan Tinggi terkemuka b) Tracer study bahan ajar untuk mendukung ketercapaian kompetensi lulusan yang dibutuhkan pasar kerja nasional dan internasional serta komunitas ilmiah. c) Pengintegrasian matakuliah untuk mencapai kompetensi secara komprehensif.

1|


d) Pengembangan

Kurikulum

Berbasis

Kompetensi

sesuai

KKNI

dan

Al-Islam

&Kemuhammadiyahan. b. Proses Pembelajaran 1) Peningkatan kualitas metode pembelajaran dengan menggunakan

Student Centre

Learning (SCL) dan softskills 2) Peningkatan kualitas proses belajar mengajar melalui peningkatan kualitas dosen dan bahan ajar 3) Pengembangan bahan ajar yang up to date dan berbasis teknokogi informasi salah satu melalui e-learning. 4) Penerbitan buku ajar/ bahan ajar melalui berbagai lembaga penerbit yang bermutu (nasional/internasional), diikuti dengan pengembangan sistem reward yang memadai. c. Akademik Atmosfer (Suasana Akademik) 1) Peningkatan suasana akademik melalui program dan sumberdaya yang mendukung 2) Peningkatan Penelitian

dan Pengabdian Masyarakat Bersama antara Dosen dan

Mahasiswa. 3) Peningkatan Penyelenggaraan Forum Kajian Ilmiah Yang Melibatkan Seluruh Akademika 4) Peningkatan Sosialisasi Budaya Organisasi di Kalangan Civitas Akademik 5) Peningkatan Penyelenggaraan Kompetisi Bidang Akademik Intra dan Ektra Kurikuler 6) Peningkatan Penghargaan bagi Civitas Akademika Bagi Yang Berprestasi 7) Peningkan Sinergi Kegiatan Intra dan Ektra Kurikuler Yang Melibatkan Civitas Akademika d. Karir Dosen 1) Meningkatkan kuantitas dan kualitas dosen melalui studi lanjut di dalam dan luar negeri. 2) Short Course di dalam dan di luar negeri yang berstandar internasional minimal 6 bulan yang didukung dengan anggaran UMY dan sumber dana lainnya. 3) Peningkatan pelatihan dan seminar sesuai dengan bidangnya untuk meningkatkan kompetensi profesi dosen. 4) Peningkatan jabatan akademik dosen sampai ke jenjang lektor kepala dan guru besar. e. Penelitian dan Publikasi 1) Peningkatan research dan publikasi internasional.

1|


2) Peningkatan sinergi penelitian yang dikelola secara optimal, sehingga dapat dimanfaatkan bagi pengembangan agama, ilmu, seni dan budaya

yang terkait,

selanjutnya diaplikasikan pada proses pendidikan serta diaplikasikan kepada masyarakat. 3) Pemetaaan riset (road map) dan track record SDM serta

mencari masukan dari

stakeholders dalam mewujudkan keunikan Program Studi dan Peningkatan Unggulan PT (PUPT). 4) Peningkatan penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dunia 5) Peningkatan kerjasama penelitian dengan indutri, lembaga penelitian, perguruan tinggi lain, swasta ,pemerintah (daerah dan pusat) serta masyarakat dunia. 6) Peningkatan hasil penelitian yang dipublikasikan pada jurnal nasional dan internasional bereputasi. 7) Peningkatan pelatihan penulisan karya ilmiah nasional dan internasional bereputasi. 8) Peningkatan kualitas dan kuantitas

jurnal yang terakreditasi secara nasional dan

internasional. 9) Pemberian insentif yang memadai bagi peneliti yang mampu mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal nasional dan internasional. 10) Peningkatan peran LP3 yang mampu membangun network dengan komunitas ilmiah di luar kampus, guna memperoleh dana melalui kerjasama dengan instansi pemerintah, masyarakat dan industri di dalam dan di luar negeri. 11) Pengembangan budaya penelitian yang sehat dan kompetitif dengan penganugerahaan (award) kepada peneliti-peneliti terbaik di universitas yang berhasil dalam publikasi internasional penelitian aplikatif kolaboratif dan penelitian berorientasi patent. 12) Pengembangan penelitian untuk kemajuan IPTEKS, pengembangan persyarikatan muhammadiyah, perolehan HaKI, pengembangan indutri, penyelesaian masalahmasalah publik dan pengembanagn hasil karya yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara arif dengan memperhatikan ketersediaan SDA dan pelestarian lingkungan. 13) Peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam semua kegiatan penelitian sebagai pemenuhan persyaratan akademik, arena pembelajaran, aktualisasi bidang keilmuan dan pengembangan pribadi. 14) Pengembangan

penelitian

multidisipliner

yang

dapat

membantu

pemecahan

permasalahan aktual, baik dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang. 15) Pengembangan data berbasis IT, dan peningkatan efisiensi, efektivitas dan kualitas dari unit pelaksanaan penelitian melalui networking dan resource sharing sehingga menjamin kemudahan akses bagi Sivitas Akademika UMY dan masyarakat pengguna. 1|


f. Pengabdian masyarakat 1) Pemberdayaan masyarakat melalui pendampingan, pendekatan sosio-tekno-ekonomedis, kelompok khusus dan komunitas. 2) Implementasi hasil riset untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat 3) Mendorong Pemberdayaan LPM agar lebih berprestasi. 4) Merancang Program Pemberdayaan Masyarakat Yang Terencana meliputi aspek kegiatan, pendaaan dan Jadwal Pelaksanaan. 5) Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat dengan Peningakatan IPTEKS yang memilki keuanggulan kompetitif sehingga mampu memberdayakan masyarakat secara optimal dan merubah perilaku masyarakat konsumtif menuju masyarakat produktif serta membangun Indonesia yang berkemanjuan. 6) Peningkatan Jasa dan konusltasi yang saling menguntungkan pada masyarakat industry, lembaga pemerintah, swasta, swadaya masyarakat, persyarikatan muhammadiyah baik skala lokal,regional, nasional dan internasional. 7) Mendorong dan menfasilitasi untuk mengakses hibah dan pendanaan penerapan IPTEKS dari berbagai sumber dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan pemberdayaan masyarakat. 8) Mendorong dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa untuk berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan dan pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan sebagai bentuk partisipasi dan kepedulian sosial. 9) Peningkatan peran serta mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui KKN tematik berbasis potensi dan permasalahan yang dihadapai masyarakat berskala lokal, regional, nasional dan internasional. 10) Peningkatan wilayah dan komunitas mitra (desa binaan) sebagai laboratorium social dan unit percontohan, penerapan IPTEKS dalam pemberdayaan masyarakat dan perluasan jejaring kerjasama. 4.2.2. Bidang Sumber Daya a. Keuangan 1) Tersusun, ditetapkan dan dilaksanakannya perencanaan keuangan (anggaran) yang menyeluruh dan terpadu, baik dalam jangka lima tahun maupun pertahun. 2) Diperolehnya sumber keuangan terprogram lain di luar sumbangan mahasiswa. 3) Tersedia dan diimplementasikannya instrumen standar efisiensi dan akuntabilitas pengeluaran keuangan. 1|


4) Dilaksanakannya auditing oleh auditor internal dan auditor lain yang independent secara periodik. b. Sumberdaya manusia (SDM non Edukatif) 1) Melaksanakan pelatihan yang relevan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan. 2) Meningkatkan kesejahteraan bagi dosen dan tenaga

kependidikan dengan

memberlakukan sistem reward bagi yang berprestasi dan punishment bagi yang melanggar aturan dan disiplin kerja. 3) Meningkatkan kesejahteran tenaga kependidikan berdasarkan pada kinerja/ prestasi kerja, meliputi : a. Insentif (prestasi kerja, dan lain-lain) b. Asuransi kesehatan c. Pemeriksaan kesehatan, rawat inap dan rawat jalan d. Tunjangan pendidikan e. Transportasi bagi pejabat struktural f.

Jaminan hari tua

4) Mengkaji dan menyusun tugas dan fungsi bangun struktur organisasi serta menetapkan unit yang menangani pengembangan sumberdaya manusia secara professional. 5) Merancang peraturan dan mekanisme pengembangan sumberdaya manusia secara professional. 6) Indikator Kinerja Program Pemberdayaan Unit Organisasi Pengembangan Sumberdaya manusia secara professional. 7) Terbangun dan berfungsinya unit yang menangani pengembangan sumberdaya manusia secara professional. 8) Tersusunnya peraturan dan mekanisme pengembangan sumberdaya manusia secara professional. 9) Terselenggaranya program pengembangan sumberdaya manusia secara professional. 10) Prioritas Program Perencanaan Sumberdaya manusia secara professional. 11) Melakukan analisis jabatan/pekerjaan untuk menyusun formasi kebutuhan sumberdaya manusia ke depan, baik yang terkait dengan jenis, kualifikasi, maupun jumlah. 12) Melakukan kajian dan evaluasi secara kritis berbagai program pengembangan sumberdaya manusia yang ada dalam rangka membantu menyusun program pengembangan sumberdaya manusia secara berjenjang, meningkatkan ketrampilan dan memperkaya pengalaman.

1|


13) Menyusun, menetapkan, mensosialisasikan, dan melaksanakan aturan kepegawaian secara konsisten dan professional. 14) Indikator Kinerja Program Perencanaan Sumberdaya manusia secara professional. 15) Tersedianya instrumen analisis jabatan/pekerjaan dalam menyusun formasi kebutuhan sumberdaya manusia ke depan, baik yang berhubungan dengan jenis, kualifikasi maupun jumlah. 16) Tersedianya

data

tentang

sumberdaya

manusia

yang

mendukung

program

pengembangan kompetensi secara profesional. 17) Tersusun,

tertetapkan,

dan

tersosialisasikannya

aturan

kepegawaian

secara

professional. 18) Terimplementasikannya aturan kepegawaian secara konsekuen dan konsisten serta berkelanjutan. 19) Merumuskan standar kualifikasi rekruitmen, yang menjaring sumberdaya manusia yang memiliki kapabilitas, etos kerja, jiwa kepemimpinan, dedikasi, motivasi yang tinggi, dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing unit (sesuai dengan kebutuhan analisis jabatan). c. Sarana dan Prasarana 1) Pembenahan Infrastruktur 2) Medorong pengembangan kampus terpadu dan asrama/rusunawa 3) Penataan kembali sarana prasarana yang meliputi: a)

Melakukan audit gedung dalam rangka optimalisasi pemanfaatannya.

b)

Penataan ruang pengajaran secara terpadu (sentralisasi).

c)

Peningkatan pengelolaan aset yang transparan meliputi pengajuan aset, pengadaan aset, inventarisasi aset, pengkodean aset dan penghapusan aset.

d) Menata kembali dan mengembangkan sarana/prasarana yang meliputi : sistem kelistrikan dan air, telepon, gedung perkantoran dan gedung pertemuan, ruang kuliah, laboratorium (skill, bahasa),fasilitas olahraga, student centre (kegiatan mahasiswa), perparkiran, jalan, penerangan, taman agar tercipta kampus yang aman,nyaman,efektif dan efisien. e)

Menata kembali sarana/ prasarana yang mendukung kegiatan pembelajaran yang meliputi: AC, LCD, meja kursi kuliah, papan tulis, layar, sarana prasarana pembelajaran jarak jauh / teleconference, aturan dan mekanisme pengembangan dan pengelolaan sarana prasarana pembelajaran di rumah sakit/ klinik maupun di industry.

1|


Peningkatan kenyamanan suasana kerja

4)

Peningkatan sarana dan prasarana agar tercipta suasana kerja yang bersih, nyaman dan kondusif dengan pengadaan, peningkatan dan pembenahaan: a)

Ruang kantor

b) Fasilitas kantor c)

Kantin

d) Taman e)

Keamanan kampus

f)

Sarana perparkiran

g)

Sarana olah raga

h) Sarana ibadah i)

Sarana jalan masuk, jalan keluar dan jalan di dalam kampus.

j)

Public area

k)

Toilet

l)

Hall

m) Unit layanan masyarakat d. Perpustakaan 1) Meningkatkan jumlah judul, variasi koleksi, dan rasio (untuk judul dan jenis koleksi yang tingkat penggunaannya tinggi). 2) Mendesain lay-out fasilitas sesuai dengan prinsip kenyamanan, pergerakan (arus pengunjung dan sirkulasi barang) kemudahan, dan keamanan. 3) Melaksanakan pendidikan staf untuk maningkatkan pelayanan yang profesional. 4) Mengembangkan bentuk penyuluhan pemakai tentang koleksi, sarana, dan cara-cara pemanfaatannya. 5) Membangun sistem informasi perpustakaan berbasis teknologi informasi (intra dan internet). 4.2.3. Bidang Kemahasiswaan Dan Alumni a. Pengembangan Karir Mahasiswa 1) Pembinaan karir mahasiswa 2) Peningkatan layanan kemahasiswaan 1|


3) Peningkatan kuantitas mahasiswa berprestasi di tingkat nasional/internasional

b. Alumni Program kerja/ kegiatan : 1) Pengembangan jejaring alumni nasional/internasional 2) Peningkatan peran alumni dalam pengembangan institusi 3) Penempatan lulusan melalui kerjasama dengan alumni c. Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru Progrm kerja/ kegiatan: 1) Peningkatan strategi promosi yang sesuai dengan kebutuhan saat ini 2) Penetapan unggulan yang mencirikan kekuatan dan keunikan Prodi M.Kep UMY untuk ditampilkan di forum nasional/internasional 3) Menjadi pusat pelatihan dan sertifikasi kompetensi di bidang kesehatan, teknolgi, sosial dan pertanian 4.2.4. Islam Dan Kemuhammadiyahan a. Pengkaderan 1) Mentransformasikan

nilai-nilai

Islami

dan

kemuhammadiyahan

dalam

proses pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler dalam kehidupan kampus. a)

Menyusun, mensosialisasikan, dan mengimplementasikan kode etik yang mendukung pembentukan sikap jujur, adil, peduli, tangguh, dan bermotivasi progresif.

b)

Memotivasi dan mengontrol implementasi kode etik.

2) Melibatkan dosen dan mahasiswa dalam upaya-upaya memahami dan membantu pemecahan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. b. Character Building Bagi Civitas Akademika Badan Pembina Harian selalu berpesan kepada Civitas Akademika, bahkan Rektor berserta jajaran Pimpinan UMY, selalu mengingatkan pada mahasiswa dan lulusan UMY memiliki karakter yang Islami. Upaya ini telah dilakukan LPPI (Lembaga Pengamalan dan Pengkajian Islam), dan melalui SK Badan Pelaksana harian, merumuskan karakter bagi seluruh civitas akademika sbb: 1) Tadarus Al’Quran 2) Shalat Dhuha 1|


3) Pembinaan AIK 4) Wakaf Al’Quran 5) Menyediakan Al’Quran di Tiap – Tiap Ruang Kerja untuk di Baca 6) AIK (Agama Islam dan Kemuhammadiyahan) Untuk Dosen Baru 7) Kultum dan Ta’darus 8) Pemahaman al’Quran 9) Menjadi anggota atau Pengurus PWM (Pimpinan Wilayah Muhammadiyah) dan PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah) 4.2.5. Organisasi a. IT Pengembangan infrastruktur ; 1)

Identifikasi dan Monitoring dan evaluasi internal sarana dan prasarana.

2)

Melakukan pengembangansesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing bidang.

3)

Pengembangan sistem informasi manajemen terpadu sesuai dengan rencana pengembangan institusi.

4)

Pengembangan sarana dan prasarana.

b. Humas dan Kerjasama Peningkatan aktivitas akademik internasional 1)

Peningkatan jumlah MoU untuk memperluas dan meningkatkan ruang lingkup kerjasama Internasional. Setiap kerjasama perlu diperjelas tujuan (meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, kurikulum, kelembagaan dan finansial, dsb.) serta bidang kerjasama.

2)

Program Peningkatan standard kompetensi internasional dalam pengelolaan UMY dengan tetap memperhatikan kondisi/potensi lokal.

3)

Pengembangan program studi yang spesifik dan layak jual secara nasional maupun internasional.

4)

Peningkatan kerja sama dengan Perguruan Tinggi terkemuka di luar negeri untuk peningkatan mutu PBM dan mutu lulusan, kerja sama untuk program double degree, kerja sama untuk mewujudkan pendidikan bertaraf internasional.

5)

Kerja sama untuk meningkatkan daya saing Prodi .Kep UMY di tingkat nasional maupun internasional.

6)

Perluasan kerjasama dengan instansi pemerintah, masyarakat, industri dan rumah sakit untuk pengembangan soft skill dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan.

1|


7)

Peningkatan peran serta masyarakat, dunia industri dan usaha untuk meningkatkan relevansi pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

8)

Peningkatan kemampuan sivitas academika dalam berkomunikasi di tingkat internasional.

9)

Penyusunan aturan tentang pemberian beasiswa dan pertukaran mahasiswa, dosen yang tugas belajar, mahasiswa dan tenaga pendidikan dalam bentuk pendidikan, magang, dan pelatihan.

10) Monitoring dan evaluasi secara periodik untuk memelihara akuntabilitas program. c. Penjaminan Mutu Peningkatan Manajemen dan Penjaminan mutu 1)

Program Pengembangan Manajemen a) Pengembangan participatory leadership, aturan kepegawaian, pengembangan sistem seleksi dan rekrutmen edukatif dan non edukatif. b) Peningkatan kemampuan pengorganisasian dan manajemen pendidikan berbasis IT agar pendidikan sebagai core unit dapat terselenggara dengan efektif dan efisien.

2)

Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu a)

Penetapan strategi pengembangan organisasi yang fleksibel berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan.

b)

Mendorong penyusunan rencana operasional jangka pendek, menengah dan panjang mengacu renstra.

c)

Melakukan evaluasi, kajiandan pengembangan struktur organisasi berbasis proses bisnis yang kuat.

d) Penerapan sistem manajemen mutu standar internasional ISO 9001, AUN-QA dan QS-Stars. e)

Tersedia dokumen mutu akademik dan non akademik di lingkungan UMY.

f)

Pelaksanaan audit mutu internal secara periodik.

g)

Optimalisasi peran gugus kendali mutu unit di lingkungan UMY.

h) Implementasi sistem monitoring dan evaluasi yang efektif. 4.2.6. Pengembangan Program Studi Baru Direncanakan dilakuka pembukaan program studi baru yang diminati dan dibutuhkan di bidang keperawatan serta masyarakat pada jenjang S2, kemudian S2 ke S3 dan Spesialisi keperawatan.

1|


4.3. Indikator Keberhasilan Strategi/Program Tabel 4.1

Indikator Keberhasilan Strategi/Program Prodi M.Kep UMY Tujuan Umum

Sasaran Program (Isue Strategis)

Untuk melihat kejelasan kerealistisan, keterkaitan visi,misi, tujuan dan sasaran Prodi M.Kep UMY

Kejelasan, kerealistikan, dan keterkaitan antar visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, dan pemangku kepentingan yang terlibat

Untuk megetahui capaian (milestones) tujuan sebagai penjabaran atau pelaksanaan renstra, serta mekanisme kontrol Prodi M.Kep UMY

Program Studi menetapkan tonggaktonggak capaian (milestones) tujuan sebagai penjabaran atau pelaksanaan renstra, serta mekanisme kontrol ketercapaiannya. Sosialisasi visi dan misi Prodi M.Kep UMY dilaksanakan secara sistematis dan berkelanjutan kepada pemangku kepentingan.

Untuk mengetahui hasil Sosialisasi visi dan misi Prodi M.Kep UMY

1|

Indikator Pertemuan Pimpinan dengan: Jajarajan Pimpinan Prodi M.Kep UMY, Dosen, Staff, Mahasiswa UMY (8/12) x 0,88 : 0,58 (prediksi 15%) Terlaksanan ya Mekanisme Pelaksanaan kontrol terhadap renstra Prodi M.Kep UMY Terlaksanan ya sosialisasi Visi dan Misi Prodi M.Kep UMY oleh pemangku

Baseline 3 bulan sekali

2015/2016

Sumber data 2016/2017 2017/2018

2018/2019

Sumber Data

2 bulan sekali

1,5 Bulan sekali

1 bulan sekali

½ bulan sekali

Tim Mutu Prodi M.Kep UMY

Nilai diperoleh (5,28) maka baseline dibulatkan 6 bulan akan dilakukan RKTT dan 12 bulan RKT

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan


Nilai diperoleh (5,28) maka baseline dibulatkan 6 bulan akan dilakukan RKTT dan 12

6 bulan

6 bulan

6 bulan

6 bulan



Untuk mengetahui hasil Visi dan misi perguruan tinggi yang dijadikan pedoman, panduan, dan rambu-rambu bagi semua pemangku kepentingan Prodi M.Kep UMY

Visi dan misi perguruan tinggi dijadikan pedoman, panduan, dan ramburambu bagi semua pemangku kepentingan internal serta dijadikan acuan pelaksanaan renstra, keterwujudan visi, keterlaksanaan misi, ketercapaian tujuan melalui strategistrategi yang dikembangkan.

Untuk mengetahui Prodi M.Kep UMY memiliki tata pamong yang memungkinkan terlaksananya secara konsisten prinsip-prinsip tata pamong Prodi M.Kep UMY

Prodi M.Kep UMY memiliki tata pamong yang memungkinkan terlaksananya secara konsisten prinsipprinsip tata pamong, terutama yang terkait dengan pelaku tata pamong (aktor) dan sistem ketatapamongan yang baik (kelembagaan, instrumen, perangkat pendukung, kebijakan dan peraturan, serta kode etik).

1|

kepentingan Terlaksanan ya Visi dan misi Prodi M.Kep UMY sebagai pedoman, panduan, dan ramburambu bagi semua pemangku kepentingan internal serta dijadikan acuan pelaksanaan renstra, serta terwujunya visi, Terlaksanan ya secara konsisten prinsipprinsip tata pamong, terutama yang terkait dengan pelaku tata pamong (aktor) dan sistem ketatapamo ngan yang baik

bulan RKT Nilai diperoleh (6 bln x 0,88): 5,28 dibulatkan 6 bulan atau 1 semester sekali

Nilai diperoleh :(3.8/4) x 1,48 : 1,41 (point)

4 bulan

3 bulan

2 bulan

1 bulan


1,43 (point) artinya 90% Peraturan aturan, standar, updating aturan akan di penuhi

1,44 (point) Artinya 92% Peraturan aturan, standar, updating aturan akan di penuhi





Untuk mengetahui Kelengkapan dan keefektifan struktur organisasi Prodi M.Kep UMY

Kelengkapan dan keefektifan struktur organisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan penyelenggaraan dan pengembangan perguruan tinggi yang bermutu.

Untuk mengetahui keberadaan lembaga, mutu, SOP, dan efektifitas pelaksanaan kode etik Prodi M.Kep UMY

Keberadaan lembaga, mutu, SOP, dan efektifitas pelaksanaan kode etik.

Untuk mengetahui karakteristik kepemimpinan yang efektif Prodi M.Kep UMY

Karakteristik kepemimpinan yang efektif dalam kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Sistem pengelolaan fungsional dan operasional perguruan tinggi mencakupfungsi pengelolaan (planning, organizing,

Untuk mengetahui sistem pengelolaan fungsional dan operasional perguruan tinggi mencakup fungsi pengelolaan Prodi 1|

Terwujudny a efektivitas struktur organisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan penyelengga raan dan pengemban gan perguruan tinggi Terwujudny a lembaga, SOP, dan efektivitas pelaksanaan kode etik (3,75/4) x 0,74: 0,69

Nilai diperoleh :(3.75/4) x 1,48 : 1,39(point) artinya 83% Kelengkapan struktur organisasi efeketif

1,39 (point) artinya 85% Kelengkapan struktur organisasi efeketif





0,69 (point) Artinya 85% lembaga, mutu, SOP efektif, kode etik lengkap






Terwujudny a karakteristi k kepemimpin an yang efektif (3,67/4) x 1,48 : 1,35 Terwujudny a sistem pengelolaan fungsional dan operasional perguruan

1,36 (point) 75% karakteristik kepemimpinan efektif

1,38 (point) 77% karakteristik kepemimpina n efektif





0,69 (point) artinya 85% Sistem pengelolaan fungsional dan operasional

0,71 (point) artinya 87% Sistem pengelolaan fungsional dan



0,74 (point) artinya 93% Sistem pengelolaan fungsional dan operasional



M.Kep UMY

staffing, leading, dan controlling), yang dilaksanakan secara efektif untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi Prodi M.Kep UMY

tinggi mencakupfu ngsi pengelolaan (3,75/4)x0,7 4: 0.69

perguruan tinggi mencakupfungs i pengelolaan (POAC) Efektif untuk mewujudkan visi dan misi

Untuk mengetahui Prodi M.Kep UMY memiliki analisis jabatan, deskripsi tugas, program peningkatan kompetensi manajerial Prodi M.Kep UMY

Perguruan tingg Prodi M.Kep UMY memiliki analisis jabatan, deskripsi tugas, program peningkatan kompetensi manajerial yang menjamin terjadinya proses pengelolaan yang efektif dan efisien di setiap unit kerja.

Mewujudka n analisis jabatan, deskripsi tugas, program peningkatan kompetensi: : (3,70/4)x0,7 4: 3,80

0,69 (point) artinya 85 % memiliki analisis jabatan, deskripsi tugas, program peningkatan kompetensi manajerial yang menjamin terjadinya proses pengelolaan yang efektif dan efisien

Untuk mengetahui keberadaan dan keefektifan sistem audit internal menggunakannya untuk mengukur kinerja setiap unit kerja Prodi M.Kep

Keberadaan dan keefektifan sistem audit internal, dilengkapi dengan kriteria dan instrumen penilaian serta menggunakannya

Mewujudka n keefektifan sistem audit internal menggunaka nnya untuk mengukur

0,69 (point) Artinya 78% kinerja unit kerja efektif

1|

operasional perguruan tinggi mencakupfun gsi pengelolaan (POAC) Efektif untuk mewujudkan visi dan misi 0,71 (point) artinya 87 % memiliki analisis jabatan, deskripsi tugas, program peningkatan kompetensi manajerial yang menjamin terjadinya proses pengelolaan yang efektif dan efisien

operasional perguruan tinggi mencakupfun gsi pengelolaan (POAC) Efektif untuk mewujudkan visi dan misi

operasional perguruan tinggi mencakupfun gsi pengelolaan (POAC) Efektif untuk mewujudkan visi dan misi

perguruan tinggi mencakupfung si pengelolaan (POAC) Efektif untuk mewujudkan visi dan misi

0,72 (point) artinya 89% memiliki analisis jabatan, deskripsi tugas, program peningkatan kompetensi manajerial yang menjamin terjadinya proses pengelolaan yang efektif dan efisien

0,73 (point) artinya 91 % memiliki analisis jabatan, deskripsi tugas, program peningkatan kompetensi manajerial yang menjamin terjadinya proses pengelolaan yang efektif dan efisien

0,74 (point) artinya 93% memiliki analisis jabatan, deskripsi tugas, program peningkatan kompetensi manajerial yang menjamin terjadinya proses pengelolaan yang efektif dan efisien




0,73 (point) Artinya Artinya 84% kinerja unit kerja efektif




UMY

untuk mengukur kinerja setiap unit kerja, serta diseminasi hasilnya.

Untuk mengetahui keberadaan dan keefektifan sistem audit internal menggunakannya untuk mengukur kinerja setiap unit kerja di Prodi M.Kep UMY

Keberadaan dan keefektifan sistem audit internal, dilengkapi dengan kriteria dan instrumen penilaian serta menggunakannya untuk mengukur kinerja setiap unit kerja, serta diseminasi hasilnya.

Untuk mengetahui keberadaan dan keefektifan sistem audit eksternal menggunakannya untuk mengukur kinerja Prodi M.Kep UMY

Keberadaan dan keefektifan sistem audit eksternal, dilengkapi dengan kriteria dan instrumen penilaian serta menggunakannya untuk mengukur kinerja perguruan tinggi.

Untuk mengetahui Prodi M.Kep UMY yang menjalankan sistem penjaminan

Perguruan tinggi menjalankan sistem penjaminan mutu yang didukung

1|

kinerja setiap unit kerja UMY(3,70/4 )x0,74: 3,80 Mewujudka n keefektifan sistem audit internal menggunaka nnya untuk mengukur kinerja setiap unit kerja UMY(3,70/4 )x0,74: 3,80 keefektifan sistem audit eksternal menggunaka nnya untuk mengukur kinerja perguruan tinggi UMY (3,70/4)x0,7 4: 3,80

Mewujudka n sistem penjaminan mutu




0,73 (point) Artinya Artinya 84% kinerja unit kerja efektif



0,69 (point),artinya 80% keberadaan dan keefektifan sistem audit eksternal untuk mengukur kinerja sudah baaik perlu peningkatan

0,71 (point), artinya: 82% keberadaan dan keefektifan sistem audit eksternal untuk mengukur kinerja sudah baaik perlu peningkatan

0,72 (point), artinya : 84% keberadaan dan keefektifan sistem audit eksternal untuk mengukur kinerja sudah baaik perlu peningkatan

0,73 (point),artiny a 86% keberadaan dan keefektifan sistem audit eksternal untuk mengukur kinerja sudah baaik perlu peningkatan

0,74 (point), artinya 88% 80% keberadaan dan keefektifan sistem audit eksternal untuk mengukur kinerja sudah baaik perlu peningkatan


0,69 (point) artinya 80% sistem

0,71 (point), artinya 82%






mutu

dengan adanya buktibukti berupa manual mutu, dan pelaksanaannya.

(3,70/4)x0,7 4: 3,80

penjaminan mutu yang didukung dengan adanya bukti-bukti berupa manual mutu, dan pelaksanaanny a

sistem penjaminan mutu yang didukung dengan adanya buktibukti berupa manual mutu, dan pelaksanaann ya



sistem penjaminan mutu yang didukung dengan adanya buktibukti berupa manual mutu, dan pelaksanaanny a

Untuk mengetahui implementasi penjaminan mutu di Prodi M.Kep UMY

Implementasi penjaminan mutu.

Mewujudka n implementa si penjaminan mutu Prodi M.Kep UMY : (3,5/4)x 0,37: 0,32

0,33 (point), artinya 78% Monitoring dan evaluasi hasil penjaminan mutu di bidang pendidikan, penelitian, pelayanan/pen gabdian kepada masyarakat, sarana prasarana, keuangan, manajemen, serta tindak lanjutnya

Untuk mengetahui monitoring dan evaluasi hasil penjaminan mutu Prodi M.Kep UMY

Monitoring dan evaluasi hasil penjaminan mutu di bidang pendidikan, penelitian, pelayanan/pengabdia

Mewujudka n monitoring dan evaluasi hasil penjaminan

0,33 (point), artinya 75% penjaminan mutu di bidang pendidikan,

0,35 (point), artinya , 80% Monitoring dan evaluasi hasil penjaminan mutu di bidang pendidikan, penelitian, pelayanan/pe ngabdian kepada masyarakat, sarana prasarana, keuangan, manajemen, serta tindak lanjutnya 0,35 (point)’ 77% penjaminan mutu di bidang

0,36 (point), artinya 84% Monitoring dan evaluasi hasil penjaminan mutu di bidang pendidikan, penelitian, pelayanan/pe ngabdian kepada masyarakat, sarana prasarana, keuangan, manajemen, serta tindak lanjutnya 0,36 (point), artinya 79% penjaminan mutu di bidang



1|




n kepada masyarakat, sarana prasarana, keuangan, manajemen, serta tindak lanjutnya.

mutu (3,5/4)x 0,37: 0,32

penelitian, pelayanan/pen gabdian kepada masyarakat, sarana prasarana, keuangan, manajemen, serta tindak lanjutnya.

Untuk mengetahui Status akreditasi BAN-PT Prodi M.Kep UMY

Status akreditasi BAN-PT untuk Prodi M.Kep UMY

Status akreditasi BANPT Prodi M.Kep UMY adalah B

Untuk mengetahui pencapaian prestasi mahasiswa Prodi M.Kep UMY

Pencapaian prestasi mahasiswa di tingkat propinsi/ wilayah, nasional, dan internasional.

Mewujudka n Status akreditasi BAN-PT Prodi M.Kep UMY menjadi yang terbaik Optimalisasi Pencapaian prestasi mahasiswa di tingkat propinsi/ wilayah, nasional, dan internasiona l. ( rata-rata tiap angkatan 2 prestasi x 2 angkatan : 4) jadi (4/120) x 0,82 : 0,47

1|

0,58 point Artinya 58% pencapaian prestasi mahasiswa di tingkat propinsi/ wilayah, nasional, dan internasional sangat baik

pendidikan, penelitian, pelayanan/pe ngabdian kepada masyarakat, sarana prasarana, keuangan, manajemen, serta tindak lanjutnya. Status akreditasi BAN-PT Prodi M.Kep UMY adalah B

pendidikan, penelitian, pelayanan/pe ngabdian kepada masyarakat, sarana prasarana, keuangan, manajemen, serta tindak lanjutnya. Status akreditasi BAN-PT Prodi M.Kep UMY adalah B

pendidikan, penelitian, pelayanan/pe ngabdian kepada masyarakat, sarana prasarana, keuangan, manajemen, serta tindak lanjutnya. Status akreditasi BAN-PT Prodi M.Kep UMY adalah A

pendidikan, penelitian, pelayanan/pe ngabdian kepada masyarakat, sarana prasarana, keuangan, manajemen, serta tindak lanjutnya. Status akreditasi BAN-PT Prodi M.Kep UMY adalah A








Untuk mengetahui upaya institusi untuk meningkatkan prestasi mahasiswa Prodi M.Kep UMY

Upaya institusi untuk meningkatkan prestasi mahasiswa dalam bidang akademik dan nonakademik.

Untuk mengetahui persentase kelulusan tepat waktu Prodi M.Kep UMY

Persentase kelulusan tepat waktu untuk semua jurusan di Prodi M.Kep UMY.

Untuk mengetahui rata-rata lama studi lulusan dalam tiga tahun terakhir UMY

Menekan Rata-rata lama studi lulusan dalam tiga tahun terakhir.

Untuk mengetahui rata-rata IPK lulusan dalam tiga tahun terakhir UMY

Peningkatan Ratarata IPK lulusan dalam tiga tahun terakhir.

1|

(naik 10%) Optimalkan institusi untuk meningkatk an prestasi mahasiswa dalam bidang akademik dan nonakademik ( rata-rata tiap angkatan 2 prestasi x 2 angkatan : 4) jadi (4/120) x 0,82 : 0,17 (naik 5%)

0,16 point Artinya 80% upaya institusi untuk meningkatkan prestasi mahasiswa dalam bidang akademik dan non-akademik sangat baik

0,21 point Artinya 82% upaya institusi untuk meningkatka n prestasi mahasiswa dalam bidang akademik dan nonakademik sangat baik



0,36 point Artinya 88% upaya institusi untuk meningkatkan prestasi mahasiswa dalam bidang akademik dan non-akademik sangat baik


Mewujudka n Persentase kelulusan tepat waktu Mahasiswa yaitu 75% Rata-Rata lama studi lulusan adalah 24 bulan

Persentase kelulusan tepat waktu Mahasiswa yaitu 40%






Rata2 lulus 36 bulan






Rata-rata IPK lulusan dalam 3tahun

0,65 Point 3,23 Artinya 80% peningkatan Rata-rata IPK

0,72 point 3,33 Artinya 82% peningkatan



0,81 Point 3,48 Artinya 88%



Untuk mengetahui partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan Prodi M.Kep UMY

Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan perguruan tinggi dalam bentuk: sumbangan dana, sumbangan fasilitas, masukan untuk perbaikan proses pembelajaran, dan pengembangan jejaring.

Untuk mengetahui sistem pengelolaan sumber daya manusia yang lengkap Prodi M.Kep UMY

Sistem pengelolaan sumber daya manusia yang lengkap, transparan, dan akuntabel, mencakup: perencanaan, rekrutmen, seleksi, dan pemberhentian

1|

terakhir (IPK:3,18) ...(3,18/4)x 0,82 : 0,65 (prediksi naik 5%) Partisipasi alumni dalam mendukung pengemban gan PT Prodi M.Kep (0,82) diperoleh (3,5/4)x0,82 : 0,72 (prediksi naik 2%)

lulusan dalam tiga tahun terakhir sangat baik

Rata-rata IPK lulusan dalam tiga tahun terakhir sangat baik



peningkatan Rata-rata IPK lulusan dalam tiga tahun terakhir sangat baik

0,72 Point Artinya 80% partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan perguruan tinggi dalam bentuk: sumbangan dana, sumbangan fasilitas, masukan untuk perbaikan proses pembelajaran, dan pengembangan jejaring sangat baik

0,74 Point Artinya 82% partisipasi alumni dalam mendukung pengembanga n perguruan tinggi dalam bentuk: sumbangan dana, sumbangan fasilitas, masukan untuk perbaikan proses pembelajaran, dan pengembanga n jejaring sangat baik

0,75 Point Artinya 84% partisipasi alumni dalam mendukung pengembang an perguruan tinggi dalam bentuk: sumbangan dana, sumbangan fasilitas, masukan untuk perbaikan proses pembelajaran , dan pengembang an jejaring sangat baik

0,76 Point Artinya 86% partisipasi alumni dalam mendukung pengembang an perguruan tinggi dalam bentuk: sumbangan dana, sumbangan fasilitas, masukan untuk perbaikan proses pembelajaran , dan pengembang an jejaring sangat baik

0,77 Point Artinya 88% partisipasi alumni dalam mendukung pengembanga n perguruan tinggi dalam bentuk: sumbangan dana, sumbangan fasilitas, masukan untuk perbaikan proses pembelajaran, dan pengembanga n jejaring sangat baik


Pengelolaan SD yang lengkap, tranparan dan akuntabel : (3,75/4)x 0,92 :0,86

0,86 Point Artinya 80% sistem pengelolaan sumber daya manusia yang lengkap,







pegawai, orientasi dan penempatan pegawai, pengembangan karir, remunerasi, penghargaan, dan sanksi.

(naik 2 %)

transparan, dan akuntabel, mencakup: perencanaan, rekrutmen, seleksi, dan pemberhentian pegawai, orientasi dan penempatan pegawai, pengembangan karir, remunerasi, penghargaan, dan sanksi sangat baik

transparan, dan akuntabel, mencakup: perencanaan, rekrutmen, seleksi, dan pemberhenti an pegawai, orientasi dan penempatan pegawai, pengembang an karir, remunerasi, penghargaan, dan sanksi sangat baik

transparan, dan akuntabel, mencakup: perencanaan, rekrutmen, seleksi, dan pemberhenti an pegawai, orientasi dan penempatan pegawai, pengembang an karir, remunerasi, penghargaan, dan sanksi sangat baik

transparan, dan akuntabel, mencakup: perencanaan, rekrutmen, seleksi, dan pemberhentia n pegawai, orientasi dan penempatan pegawai, pengembanga n karir, remunerasi, penghargaan, dan sanksi sangat baik

transparan, dan akuntabel, mencakup: perencanaan, rekrutmen, seleksi, dan pemberhentia n pegawai, orientasi dan penempatan pegawai, pengembangan karir, remunerasi, penghargaan, dan sanksi sangat baik

Untuk mengetahui pedoman formal tentang sistem monitoring Prodi M.Kep UMY

Pedoman formal tentang sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan.

Pedoman sistem minitoring dan evaluasi serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidika n : (3,75/4)x 0,92 :0,86 (naik 2 %)

0,86 Point Artinya 86 % pedoman formal tentang sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan sangat baik

0,89 Point Artinya 89% pedoman formal tentang sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan sangat baik





Untuk mengetahui pedoman formal tentang sistem monitoring di

Pedoman formal tentang sistem monitoring di bidang pendidikan,

Pelaksanaan monitoring dan monev kinerja

0,86 Point Artinya 80% pedoman




0,92 Point Artinya 885 pedoman


1|


bidang pendidikan di Prodi M.Kep UMY

penelitian, pelayanan/pengabdia n kepada masyarakat.

dosen bidang Tri Dharma PT : (3,75/4)x 0,92 :0,86 (naik 2 %)

formal tentang sistem monitoring di bidang pendidikan, penelitian, pelayanan/peng abdian kepada masyarakat sangat baik

formal tentang sistem monitoring di bidang pendidikan, penelitian, pelayanan/pe ngabdian kepada masyarakat sangat baik



formal tentang sistem monitoring di bidang pendidikan, penelitian, pelayanan/pen gabdian kepada masyarakat sangat baik

Peningkatan kuantitas dan kualitas dosen melalui studi lanjut di dalam dan di luar negeri

Untuk mengetahui persentase dosen tetap yang menjalani program pendidikan S3 baik di dalam maupun di luar negeri

Persentase dosen tetap yang menjalani program program pendidikan S3 baik di dalam maupun di luar negeri

Meningkatnya jumlah Doktor pada program studi Magister Keperawatan UMY minimal 75% untuk lima tahun ke depan dengan penambahan satu orang per tahun

53,8% (7 dari 13) dosen telah memiliki jenjang pendidikan minimal Doktor, setiap tahun terdapat peningkatan satu orang lulus S3 tepat waktu





Short Course di dalam dan di luar negeri yang berstandar internasional minimal 6 bulan yang didukung dengan anggaran UMY dan sumber

Untuk mengetahui persentase dosen yang mengikuti short course baik di dalam negeri maupun di luar negeri yang berstandar

Persentase dosen tetap yang mengikuti short course berstandar internasiona

Meningkatnya jumlah dosen yang mengikuti short course berstandar internasional, minimal satu orang dosen

Belum ada dosen yang mengkuti short course berstandar internasional selama 6

7% (1 dari 13) dosen mengikuti short course berstandar internasional selama 6

15 (2 dari 13) dosen mengikuti short course berstandar internasional selama 6

23% (3 dari 13) dosen mengikuti short course berstandar internasional selama 6 bulan


1|


dana lainnya

internasional

l

setiap tahun

bulan

bulan

bulan

Peningkatan pelatihan dan seminar sesuai dengan bidangnya untuk meningkatkan kompetensi profesi dosen

Untuk mengetahui persentase dosen yang mengikuti pelatihan dan seminar sesuai dengan bidangnya untuk meningkatkan kompetensi profesi dosen baik di dalam maupun di luar negeri

persentase dosen yang mengikuti pelatihan dan seminar sesuai dengan bidangnya untuk meningkatka n kompetensi profesi dosen baik di dalam maupun di luar negeri

Meningkatnya jumlah dosen yang mengikuti pelatihan dan seminar sesuai dengan bidangnya untuk meningkatkan kompetensi profesi dosen baik di dalam maupun di luar negeri, setiap dosen minimal 5 kali per tahun mengikuti pelatihan atau seminar, peningkatan satu kali per tahun untuk setiap setiap dosen dengan rumus persentase : (13 dosen x jumlah pelatihan/semi nar)/65 x 100

40% dosen yang mengikuti pelatihan dan seminar sesuai dengan bidangnya untuk meningkatka n kompetensi profesi dosen baik di dalam maupun di luar negeri, saat ini adalah ratarata 2 kali per tahun untuk setiap dosen : (13 x 2)/65 x 100



100% dosen yang mengikuti pelatihan dan seminar sesuai dengan bidangnya untuk meningkatkan kompetensi profesi dosen baik di dalam maupun di luar negeri, saat ini adalah ratarata 2 kali per tahun untuk setiap dosen : (13 x 5)/65 x 100


Peningkatan jabatan akademik dosen minimal lektor

Untuk mengetahui persentase jumlah dosen yang memilki

Persentase dosen yang memiliki

Meningkatnya jumlah dosen yang memiliki

Asisten ahli 46%, lektor 38%, lektor





1|


sampai ke jenjang lektor kepala dan guru besar

jabatan akademik minimal lektor, lektor kepala, guru besar

jabatan akademik lektor, lektor kepala dan guru besar. Setiap 2 tahun terjadi peningkatan jabatan akademik dosen di setiap level

jabatan akademik minimal lektor 100%, lektor kepala 40% dan guru besar 25%

kepala 15%, guru besar 0.

kepala 15%, guru besar 0.

kepala 15%, guru besar 7%.

kepala 15%, guru besar 7%.

Peningkatan kemampuan bahasa Inggris dan mandarin staf edukatif dan non edukatif

Untuk mengetahui peningkatan skor TOEFL atau IELTS dan kemampuan bahasa mandarin staf edukatif dan non edukatif

Skor TOEFL dosen (ITP) minimal 550 dan staf non edukatif minimal 450. Setiap tahun terdapat 2 orang dosen yang mengikuti kursus bahasa inggris atau mandarin

setiap tahun terdapat peningkatan skor TOEFL minimal 20 point baik pada staf edukatif dan dan non edukatif. Setiap tahun terdapat satu orang dosen dan staf yang mengikuti kursus bahasa baik Inggris atau mandarin

10 orang staf edukatif mempunyai Skor TOEFL 500, 3 orang masih kurang dari 500. 1 orang staf non edukatif mempunyai skor TOEFL 450 dan 2 orang masih kurang dari 450

10 orang staf edukatif mempunyai Skor TOEFL 500, 3 orang masih kurang dari 500. 1 orang staf non edukatif mempunyai skor TOEFL 450 dan 2 orang masih kurang dari 450

13 orang (100%) staf edukatif mempunyai skor TOEFL minimal 500, 2 orang staf non edukatif (66%) mempunyai skor TOEFL 450. terdapat satu orang dosen dan satu staf mengikuti kursus bahasa Inggris atau mandarin

13 orang (100%) staf edukatif mempunyai skor TOEFL minimal 500, 2 orang staf non edukatif (66%) mempunyai skor TOEFL 450. terdapat satu orang dosen dan satu staf mengikuti kursus bahasa Inggris atau mandarin


Peningkatan dosen tetap yang menjadi

Untuk mengetahui prosentase dosen

Setiap tahun terdapat 1

Setiap tahun terdapat

2 orang dosen telah menjadi





1|


guru besar tamu (visiting professor) di PT lain tingkat internasional

tetap yang menjadi guru besar tamu (visiting professor)

orang dosen yang menjadi guru besar tamu (visiting professor)

peningkatan 7 prosen (1 orang) dosen yang menjadi visiting professor

guru besar tamu (visiting professor)




Peningkatan prosentase prestasi dosen tetap yang mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik dari institusi lokal (PT), wilayah, nasional dan internasional

Untuk mengetahui prosentase prestasi dosen tetap yang mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik dari institusi lokal (PT), wilayah, nasional dan internasional

Setiap tahun terdapat dosen yang mendapatka n penghargaan hibah, pendanaan program dan kegiatan akademik dari institusi lokal (PT), wilayah, nasional dan internasiona l

Setiap tahun minimal 1 orang dosen mendapatkan 1 penghargaan hibah

8 orang dosen telah mendapatkan penghargaan hibah baik dari institusi lokal (PT), wilayah, nasional dan internasional





Peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidkan

untuk mengetahui prosentase kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan

Setiap tahun terdapat peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidika

Setiap tahun terdapat satu orang tenaga kependidikan yang mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kompetensi

Saat ini semua tenaga kependidkan sudah pada level S1, namun hanya 1 orang yang sesuai antara bidang

1 orang tenaga kependidikan mengikuti pelatihan sesuai bidang kerjanya




1|


n

pekerjaan dengan keilmuannya

Tersusun, ditetapkan dan dilaksanakannya perencanaan keuangan (anggaran) yang menyeluruh dan terpadu setiap tahun

Tersusunnya perencanaan anggaran tahunan melalui rapat anggaran prodi

Perencanaan anggaran tahunan dapat tersusun dengan baik melalui rapat anggaran prodi

Tersusun perencanaan anggaran lengkap dengan plavon-plavon untuk setiap mata anggaran, setiap tahun tersusun 20% plavon anggaran mulai dari kegiatan akademik sampai kegiatankegiatan non akademik

Saat ini telah terdapat perencanaan anggaran namun belum melalui rapat anggaran, belum ada plavon2 fix untuk setiap kegiatan

Tersusun perencanaan angaran dan 20% plavonplavon anggaran




Pe ningkatan dana penelitian dan pengabdian bagi dosen

Untuk mengetahui rata-rata dana penelitian dan pengabdian masyarakat untuk dosen

Penggunaan anggaran untuk kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat untuk dosen

Rata-rata dana penelitian lebih dari 18 juta per dosen tetap pertahun. Ratarata dana pengabdian masyarakat lebih dari 2,5 juta per dosen per tahun

Rata-rata dana penelitian lebih dari 5 juta per dosen tetap pertahun. Rata-rata dana pengabdian masyarakat lebih dari 500rb per

Rata-rata dana penelitian lebih dari 7,5 juta per dosen tetap pertahun. Rata-rata dana pengabdian masyarakat lebih dari 1jt per dosen per

Rata-rata dana penelitian lebih dari 10 juta per dosen tetap pertahun. Rata-rata dana pengabdian masyarakat lebih dari 1,5jt per

Rata-rata dana penelitian lebih dari 12,5 juta per dosen tetap pertahun. Rata-rata dana pengabdian masyarakat lebih dari 2jt per dosen per tahun


1|


dosen per tahun

tahun

dosen per tahun

Peningkatan prasarana ruang kerja dosen

Mengetahui sarana dan prasarana untuk ruang dosen

Sarana prasarana ruang dosen meliputi luas ruang ratarata, akses internet, meja kursi, seperangkat komputer, scanner dan printer untuk ruang dosen

Luas ruang ratarata untuk setiap dosen tetap adalah 4 meter persegi dengan dilengkapi akses internet, meja kursi, seperangkat komputer. Setiap tahun terdapat penambahan luas rata-rata untuk setiap dosen dan sarana yang melengkapinya

Saat ini untuk dosen tetap M.Kep hanya tersedia satu ruang berukuran 4m persegi untuk 6 orang dosen, terdapat 6 buah meja, dua buah komputer, 1 scanner dan 1 printer

Tersedia tambahan satu ruang dosen dengan luas ruang rata-rata adalah 2 meter per segi untuk setiap dosen dengan penambahan satu set komputer

Tersedia tambahan satu ruang dosen dengan luas ruang rata-rata adalah 3 meter per segi untuk setiap dosen dengan penambahan 2 set komputer

Tersedia tambahan satu ruang dosen dengan luas ruang rata-rata adalah 4 meter per segi untuk setiap dosen dengan penambahan 3 set komputer


Penyusunan SOP terkait pembiayaan dan pengeluaran keuangan

Mengetahui prosentase penyusunan SOP terkait pembiayaan dan pengeluaran keuangan

Instrumen standar atau SOP terkait pembiayaan dan pengeluaran keuangan

SOP terkait pembiayaan dan pengeluaran keuangan dapat tersusun 100%, terdapat peningkatan minimal 20% setiap tahun

Sop terkait pembiayaan dan pengeluaran keuangan baru mencapai 20%

40% penyusunan Sop terkait pembiayaan dan pengeluaran keuangan




Peningkatan

Meningkatkan

Kesejahteraa

Pemberian

Saat ini belum

Reward

Reward

Reward

Tim Mutu Prodi

1|


kesejahteraan bagi dosen dan tenaga kependidikan dengan memberlakukan sistem reward bagi yang berprestasi dan punishment bagi yang melanggar aturan dan disiplin kerja

kesejahteraan bagi dosen dan tenaga kependidikan dengan pemberian reward bagi yang berprestasi dan punishment bagi yang melanggar aturan

n dosen dan tenaga kependidika n

reward bagi dosen dan tenaga kependdikan yang telah memenuhi kriteria yang ditetapkan, setiap tahun minimal reward mengalami peningkatan 10& dari gaji pokok

ada reward bagi dosen dan staf non edukatif yang beprestasi

sebesar 10% dari gaji pokok untuk dosen dan staf non edukatif yang berprestasi



M.Kep UMY

Merancang peraturan dan mekanisme pengembangan sumberdaya manusia secara professional

Terdapat SOP terkait pengembangan SDM secara profesional

SOP terkait pengembang an SDM secara profesional

Setiap tahun tersusun dan terlaksana satu buah SOP terkait pengembangan SDM secara profesional : SOP pengembangan SDM di bidang akademik, penelitian, pengabdian, keIslaman

Saat ini belum ada SOP terkait pengembanga n SDM secara profesional

Tersusun dan terlaksana satu buah SOP terkait pengembanga n SDM secara profesional : SOP pengembanga n SDM di bidang akademik, penelitian, pengabdian, ke-Islaman

Tersusun dan terlaksana 2 buah SOP terkait pengembanga n SDM secara profesional : SOP pengembanga n SDM di bidang akademik, penelitian, pengabdian, ke-Islaman

Tersusun dan terlaksana 3 buah SOP terkait pengembangan SDM secara profesional : SOP pengembangan SDM di bidang akademik, penelitian, pengabdian, ke-Islaman


Untuk mengetahui dokumen kebijakan UMY

Dokumen kebijakan tentang pengembangan kurikulum yang

Dokumen kebijakan tentang pengemban

0,74 Point Artinya 80% dokumen






1|


lengkap.

Untuk mengetahui sistem pengendalian mutu pembelajaran UMY

Mewujudkan Sistem pengendalian mutu pembelajaran diterapkan institusi termasuk proses monitoring, evaluasi, dan pemanfaatannya

Untuk mengetahui sistem pengembangan suasana akademik UMY

Sistem pengembangan suasana akademik yang kondusif bagi pebelajar untuk meraih prestasi akademik yang maksimal.

1|

gan kurikulum yang lengkap.(3,7 5/4) x 0,79 : 0,74 (prediksi 1%) Sistem pengendalia n mutu pembelajara n diterapkan institusi termasuk proses monitoring, evaluasi, dan pemanfaata nnya,(3,74/ 4) x 1,58 : 1,48

kebijakan tentang pengembangan kurikulum yang lengkap sangat baik

kebijakan tentang pengembanga n kurikulum yang lengkap sangat baik



kebijakan tentang pengembangan kurikulum yang lengkap sangat baik

1,48 Point Artinya 80% mewujudkan Sistem pengendalian mutu pembelajaran diterapkan institusi termasuk proses monitoring, evaluasi, dan pemanfaatanny a sangat baik

1,52 Point Artinya 86% mewujudkan Sistem pengendalian mutu pembelajaran diterapkan institusi termasuk proses monitoring, evaluasi, dan pemanfaatan nya sangat baik 1.54 point Artinya 86% sistem pengembanga n suasana akademik yang kondusif bagi pebelajar untuk meraih prestasi akademik yang


1,38 point Artinya 80% sistem pengembangan suasana akademik yang kondusif bagi pebelajar untuk meraih prestasi akademik yang maksimal

1,51 Point Artinya 84% mewujudkan Sistem pengendalian mutu pembelajaran diterapkan institusi termasuk proses monitoring, evaluasi, dan pemanfaatan nya sangat baik 1.50 point Artinya 84% sistem pengembanga n suasana akademik yang kondusif bagi pebelajar untuk meraih prestasi akademik yang

1,53 Point Artinya 88% mewujudkan Sistem pengendalian mutu pembelajaran diterapkan institusi termasuk proses monitoring, evaluasi, dan pemanfaatann ya sangat baik

Sistem pengemban gan suasana akademik UMY: (3.5/4)x1.58 : 1,38 (prediksi 4%)

1,50 Point Artinya 82% mewujudkan Sistem pengendalian mutu pembelajaran diterapkan institusi termasuk proses monitoring, evaluasi, dan pemanfaatan nya sangat baik 1.46 point Artinya 82% sistem pengembang an suasana akademik yang kondusif bagi pebelajar untuk meraih prestasi akademik yang

1.58 point Artinya 88% sistem pengembangan suasana akademik yang kondusif bagi pebelajar untuk meraih prestasi akademik yang maksimal



sangat baik

maksimal sangat baik



sangat baik

Untuk mengetahui dokumen pengelolaan dana UMY

Dokumen pengelolaan dana yang mencakup perencanaan penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan.

Dokumen pengelolaan dana UMY :(3.75/4) x 0.61 :0,57 (prediksi 1%)

0,57 point Artinya 80% dokumen pengelolaan dana yang mencakup perencanaan penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta pertanggungjaw aban kepada pemangku kepentingan sangat baik

0,59 point Artinya 82% dokumen pengelolaan dana yang mencakup perencanaan penerimaan, pengalokasia n, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta pertanggungj awaban kepada pemangku kepentingan sangat baik

0.60 point Artinya 84% dokumen pengelolaan dana yang mencakup perencanaan penerimaan, pengalokasia n, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta pertanggungj awaban kepada pemangku kepentingan sangat baik

0,61 point Artinya 86% dokumen pengelolaan dana yang mencakup perencanaan penerimaan, pengalokasia n, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta pertanggungj awaban kepada pemangku kepentingan sangat baik

0,61 point Artinya 88% dokumen pengelolaan dana yang mencakup perencanaan penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta pertanggungja waban kepada pemangku kepentingan sangat baik


Untuk mengetahui persentase dana perguruan tinggi yang berasal dari mahasiswa UMY

Persentase dana perguruan tinggi yang berasal dari mahasiswa (SPP dan dana lainnya).

Persentase dana perguruan tinggi yang berasal dari mahasiswa (SPP dan dana lainnya). 2.5% Artinya

1,07 point Artinya 80% p ersentase dana perguruan tinggi yang berasal dari mahasiswa (SPP dan dana lainnya) sangat

1.14 point Artinya 82% p ersentase dana perguruan tinggi yang berasal dari mahasiswa (SPP dan

1.17 point Artinya 84% p ersentase dana perguruan tinggi yang berasal dari mahasiswa (SPP dan

1.21 point Artinya 86% p ersentase dana perguruan tinggi yang berasal dari mahasiswa (SPP dan dana lainnya)

1.23 point Artinya 88% p ersentase dana perguruan tinggi yang berasal dari mahasiswa (SPP dan dana lainnya)


1|


Untuk mengetahui dana yang diperoleh dalam rangka pelayanan/pengabd ian kepada masyarakat dalam tiga tahun terakhir UMY

Dana yang diperoleh dalam rangka pelayanan/pengabdia n kepada masyarakat dalam tiga tahun terakhir. Rata-rata dana pelayanan/pengabdia n kepada masyarakat /dosen tetap/tahun.

Untuk mengetahui sistem pengelolaan prasarana dan sarana UMY

Optimalisasi Sistem pengelolaan prasarana dan sarana berupa kebijakan, peraturan, dan pedoman/panduan untuk aspek: pengembangan dan pencatatan,

1|

:(3.5/4) x 1.23 : 1.07 (prediksi 3%) Dana yang diperoleh dalam rangka pelayanan/p engabdian kepada masyarakat dalam tiga tahun terakhir UMY (3/4) x 0.61 : 0,45 (prediksi 1%)

baik

dana lainnya) sangat baik

dana lainnya) sangat baik

sangat baik

sangat baik

0,45 point Artinya 80% dana yang diperoleh dalam rangka pelayanan/peng abdian kepada masyarakat dalam tiga tahun terakhir. Rata-rata dana pelayanan/peng abdian kepada masyarakat /dosen tetap/tahun sangat baik

0,47 point Artinya 82% dana yang diperoleh dalam rangka pelayanan/pe ngabdian kepada masyarakat dalam tiga tahun terakhir. Rata-rata dana pelayanan/pe ngabdian kepada masyarakat /dosen tetap/tahun sangat baik



0,50 point Artinya 88% dana yang diperoleh dalam rangka pelayanan/pen gabdian kepada masyarakat dalam tiga tahun terakhir. Rata-rata dana pelayanan/pen gabdian kepada masyarakat /dosen tetap/tahun sangat baik


Sistem pengelolaan prasarana dan sarana berupa kebijakan, peraturan, dan pedoman/p

0,57 Point Artinya 80% Optimalisasi Sistem pengelolaan prasarana dan sarana berupa kebijakan,

0,59 point Artinya 82% Optimalisasi Sistem pengelolaan prasarana dan sarana



0,61 point Artinya 88% Optimalisasi Sistem pengelolaan prasarana dan sarana berupa



Untuk mengetahui kecukupan koleksi perpustakaan UMY

1|

penetapan penggunaan, keamanan dan keselamatan penggunaan, pemeliharaan/perbai kan/kebersihan.

anduan untuk aspek: pengemban gan dan pencatatan, penetapan penggunaan, keamanan dan keselamatan penggunaan (3,8/4) x 0,61 :0,57

peraturan, dan pedoman/pand uan untuk aspek: pengembangan dan pencatatan, penetapan penggunaan, keamanan dan keselamatan penggunaan, pemeliharaan/ perbaikan/keb ersihan sangat baik

berupa kebijakan, peraturan, dan pedoman/pan duan untuk aspek: pengembanga n dan pencatatan, penetapan penggunaan, keamanan dan keselamatan penggunaan, pemeliharaan /perbaikan/k ebersihan sangat baik



kebijakan, peraturan, dan pedoman/pan duan untuk aspek: pengembangan dan pencatatan, penetapan penggunaan, keamanan dan keselamatan penggunaan, pemeliharaan/ perbaikan/keb ersihan sangat baik

Kecukupan koleksi perpustakaan, aksesibilitas termasuk ketersediaan dan kemudahan akses elibrary.

Koleksi perpustakaa n, aksesibilitas termasuk ketersediaa n dan kemudahan akses elibrary.(3,5/ 4) x 1,23 :1,08

1,08 point Artinya 80% kecukupan koleksi perpustakaan, aksesibilitas termasuk ketersediaan dan kemudahan akses e-library sangat sangat baik

1,12 point Artinya 82% kecukupan koleksi perpustakaan, aksesibilitas termasuk ketersediaan dan kemudahan akses elibrary sangat



1,18 point Artinya 88% kecukupan koleksi perpustakaan, aksesibilitas termasuk ketersediaan dan kemudahan akses e-library sangat sangat



sangat baik

sangat baik

sangat baik

baik

Untuk mengetahui aksesibilitas dan pemanfaatan bahan pustaka UMY

Aksesibilitas dan pemanfaatan bahan pustaka, mencakup waktu layanan, mutu layanan (kemudahan mencari bahan pustaka, keleluasaan meminjam, bantuan mencarikan bahan pustaka dari perpustakaan lain), dan ketersediaan layanan e-library.

aksesibilitas dan pemanfaata n bahan pustaka UMY (3/4) x 0,61 :0,46

0,46 point Artinya 80% aksesibilitas dan pemanfaatan bahan pustaka, mencakup waktu layanan, mutu layanan (kemudahan mencari bahan pustaka, keleluasaan meminjam, bantuan mencarikan bahan pustaka dari perpustakaan lain), dan ketersediaan layanan elibrary sangat baik






Untuk mengetahui sistem informasi dan fasilitas UMY

Wujudkan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan perguruan tinggi

Sistem informasi dan fasilitas yang

0,57 point Artinya 80% sistem






1|


dalam proses pembelajaran (hardware, software, e-learning,e-library).

digunakan perguruan tinggi dalam proses pembelajara n (3,75/4) x0,61 :0,57

informasi dan fasilitas yang digunakan perguruan tinggi dalam proses pembelajaran (hardware, software, elearning,elibrary) sangat baik




informasidan fasilitas yang digunakan perguruan tinggi dalam proses pembelajaran (hardware, software, elearning,elibrary) sangat baik

Untuk mengetahui sistem informasi dan fasilitas UMY

Wujudkan Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan perguruan tinggi dalam administrasi (akademik dan umum).

Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan perguruan tinggi dalam administrasi (akademik dan umum).(3,5 /4) x 0,31 :0,27

0,27 point Artinya 80% Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan perguruan tinggi dalam administrasi (akademik dan umum) sangat baik






Untuk mengetahui sistem informasi UMY

Wujudkan Sistem informasi untuk pengelolaan prasarana dan sarana yang transparan, akurat dan cepat.

Sistem informasi untuk pengelolaan prasarana dan sarana yang transparan, akurat dan

0,23 point Artinya 80% sistem informasi untuk pengelolaan prasarana dan sarana yang

0,25 point Artinya 82% sistem informasi untuk pengelolaan prasarana



0,28 point Artinya 88% sistem informasi untuk pengelolaan prasarana dan


1|


cepat.(3/4) 0,31 :0,23

Untuk mengetahui perguruan tinggi memiliki kapasitas internet UMY

Peningkatan kapasitas internet dengan rasio bandwidth per mahasiswa yang memadai. Kapasitas bandwidth (dalam Kbps per mahasiswa).

Untuk mengetahui aksesibilitas data dalam sistem informasi UMY

Aksesibilitas data dalam sistem informasi.

Untuk mengetahui jumlah penelitian dosen tetap selama

Wujudkan Jumlah penelitian dosen tetap selama tiga tahun

1|

Kapasitas internet dengan rasio bandwidth per mahasiswa yang memadai:( 3,5/4) x 0,61

Blue Print pengemban gan, pengelolaan dan pemanfaata n sistem informasi : (3,5/4) x 0,31 :0,27 Jumlah penelitian dosen tetap

transparan, akurat dan cepat sangat baik

dan sarana yang transparan, akurat dan cepat sangat baik



sarana yang transparan, akurat dan cepat sangat baik

0,53 Point Artinya 80% p eningkatan kapasitas internet dengan rasio bandwidth per mahasiswa yang memadai. Kapasitas bandwidth (dalam Kbps per mahasiswa) sangat baik

0,55 Point Artinya 82% p eningkatan kapasitas internet dengan rasio bandwidth per mahasiswa yang memadai. Kapasitas bandwidth (dalam Kbps per mahasiswa) sangat baik 0,29 point Artinya 80% aksesibilitas data dalam sistem informasi sangat baik



0,58 Point Artinya 88% p eningkatan kapasitas internet dengan rasio bandwidth per mahasiswa yang memadai. Kapasitas bandwidth (dalam Kbps per mahasiswa) sangat baik


0,31 point Artinya 86% aksesibilitas data dalam sistem informasi sangat baik


0,90 point Artinya 82%





0,27 point Artinya 75% aksesibilitas data dalam sistem informasi baik



tiga tahun terakhir UMY

terakhir.

selama tiga tahun terakhir. (3,75/4) x 0,94 :0,88

wujudkan Jumlah penelitian dosen tetap selama tiga tahun terakhir sangat baik





Untuk mengetahui jumlah artikel ilmiah dosen Prodi M.Kep UMY

Wujudkan Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap dalam tiga tahun terakhir.

Jumlah artikel dosen dalam satu tahun minimal 1 publikasi

Jumlah artikel dosen dalam satu tahun minimal 2 publikasi Minimal dalam 2 tahun setiap dosen mempunyai karya ilmiah berbasis HAKI



Wujudkan Karya dosen dan atau mahasiswa yang berupa paten/hak atas kekayaan intelektual (HaKI)/karya yang mendapatkan penghargaan tingkat nasional/internasiona l. Wujudkan Jumlah kegiatan PkM dosen tetap selama tiga tahun terakhir.


Jumlah artikel dosen dalam satu tahun minimal 3 publikasi

Untuk mengetahui karya dosen dan atau mahasiswa UMY


Minimal dalam 2 tahun setiap dosen mempunyai karya ilmiah berbasis HAKI


0,71 point Artinya 82% Jumlah kegiatan PkM dosen tetap selama tiga tahun terakhir sangat baik





Untuk mengetahui jumlah kegiatan PkM dosen tetapUMY

1|

Jumlah kegiatan PkM dosen tetap selama tiga tahun terakhir. (3/4) x 0,94 :0,71

Belum ada dosen yang mempunyai karya ilmiah berbasis HAKI



Untuk mengetahui kegiatan kerjasama UMY dengan instansi di dalam negeri

Wujudkan Kegiatan kerjasama dengan instansi di dalam negeri dalam tiga tahun terakhir.

Kegiatan kerjasama dengan instansi di dalam negeri dalam tiga tahun terakhir. (3/4) x 0,94 :0,71

0,71 point Artinya 80% kegiatan kerjasama dengan instansi di dalam negeri dalam tiga tahun terakhir sangat baik

Untuk mengetahui kegiatan kerjasama UMY dengan instansi di luar negeri

Wujudkan Kegiatan kerjasama dengan instansi di luar negeri dalam tiga tahun terakhir.

Kegiatan kerjasama dengan instansi di luar negeri dalam tiga tahun terakhir. (3/4) x 0,94 :0,71

0,71 point Artinya 80% kegiatan kerjasama dengan instansi di luar negeri dalam tiga tahun terakhir sangat baik







4.4. Monitoring, Pengukuran, Dan Evaluasi Pencapaian Agar pelaksanaan sesuai dengan renstra maka dilakukan monitoring dan evaluasi secara rutin, sehingga dapat diketahui permasalahanpermasalahan yang terjadi dan kegiatan yang dilakukan selaras dengan renstra tersebut. Monitoring dan evaluasi renstra dilakukan melalui pengukuran-pengukuran kinerja proses dan kinerja layanan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

1|


4.5. Koordinasi Pelaksanaan Rencana Strategis Prodi M.Kep Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2015-2020, disusun berdasarkan kebutuhan pengembangan Prodi M.Kep 4 tahun kedepan serta prediksi jangka panjang. Rencana Strategis disusun mendasarkan skala prioritas program dan kegiatan yang akan disyahkan dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang dilaksanakan disetiap awal tahun perkuliahan (Tahuan akademik baru 2014/2015). Atas Dasar hal diatas, amat dibutuhkan koordinasi pelaksana rencana strategis secara terpadu disetiap level kepemimpinan maupun disetiap level pengambil dan pelaksana kebijakan. 4.6. Peningkatan Daya Saing Internasional Prodi M.Kep UMY 2015 4.6.1. Internasionalisasi Menambahkan “international element” dalam proses pembelajaran TL, penelitian dan aktivitas kerjasama (networking) merupakan potensi pengembangan yang signifikan dalam pembangunan institusi. Prodi M.Kep UMY harus mempunyai definisi dan regulasi internationalisasi yang menjadi referensi dalam Statuta, Renstra dll.

Gambar 4.2.Enam Aspek Internationalisasi di UMY 4.6.2. Outcome yang Diharapkan: 1. Meningkatkan jumlah mahasiswa dan staf international 2. Meningkatkan kultur akademik internasional 3. Meningkatkan inbound dan outbound mobility of students dan staff 4. Meningkatkan positive experiences mahasiswa internasional 5. Meningkatkan jejaring internasional 6. Meningkatkan peran alumni di dunia internasional 4.6.3. Program-Program Prodi M.Kep UMY sebagai Upaya Daya Saing Internasional: 1. Sabbatical leave 2. Kolaborasi Penelitian 1|


3. Visiting Professor 4. Penyelenggara Konferensi Internasional 5. Keanggotaan Asosiasi Internasional 6. Student Mobility Program 4.6.4. Tujuan Program: 1. Tujuan utama Mendorong dan mengakselerasi capaian kultur akademik internasional di UMY. 2. Tujuan khusus: a. Penguatan kapasitas akademik staf pengajar scr internasional b. Peningkatan kualitas penelitian staf pengajar c. Peningkatan jumlah publikasi internasional d. Penciptaan kultur akademik secara berkelanjutan dan komperensif (dosenmahasiswa) di UMY e. Peningkatan jumlah Lektor Kepala (LK) dan Guru Besar (GB)

Gambar 4.3. Peningkatan Daya Saing Internasional UMY

1|


BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Rencana Strategis 2015-2020 Prodi M.Kep UMY ini merupakan dasar penyusunan rencana operasional, program kerja, rencana kegiatan dan anggaran tahunan. Dengan adanya renstra, maka semua program-program kerja yang belum sesuai dengan renstra perlu diselaraskan.Untuk sukses dan lancarnya pelaksanaan renstra perlu dukungan dan komitmen dari berbagai pihak. Oleh sebab itu kegiatan saling belajar dan adanya tantangan bersama terhadap lembaga agar lebih eksis dan maju serta lebih mempunyai peran di masyarakat merupakan perjuangan bersama. Maka perlu dilakukan penegasan kembali tentang perubahan untuk kemajuan dan semangat UMY yang merupakan landasan bekerja setiap insan yang ada di Prodi M.Kep UMY. Apabila terjadi perubahan terhadap lingkungan strategis yang diluar prediksi sehingga pelaksanaan renstra mengalami kendala yang cukup besar, maka dapat dilakukan perubahan atas inisiatif tingkat pimpinan yang diajukan ke Senat UMY untuk mendapatkan persetujuan dan pengesahan. Rencana Strategis akan dijabarkan lebih lanjut dalam rencana operasional yang dilengkapi dengan indikator, capaian, strategi, rencana pengembangan, pelaksana, program kerja dan pelaksanaan aktivitas di masing-masing unit. 5.2. Koordinasi Pelaksanaan Rencana strategis Prodi M.Kep UMY tahun 2015-2020 disusun berdasarkan kebutuhan pengembangan Prodi 5 Tahun ke depan. Untuk mencapai itu semuanya di butuhkan 3K (Kesungguhan, Kebersamaan dan Keikhlasan) dan Pimpinan dan jajaran Prodi M.Kep UMY mencoba menambahkan bahwa keberhasilan UMY juga harus di tunjang Komitmen, Komunikasi, Oleh karena itu, rencana strategis ini menjadi dasar penetapan prioritas program dan kegiatan yang akan disyahkan dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang dilaksanakan di setiap awal tahun akademik baru.

1|


5.3. Road Map Internasionalisasi M.Kep UMY A. SWOT Analysis Strategi Kondisi Internal Kekuatan 1. Visi misi prodi M.Kep mendukung internasionalisasi prodi. 2. Dukungan yang kuat dari universitas dalam bentuk komitmen dan alokasi dana. 3. Akreditasi Prodi M.Kep B. 4. Termasuk 5 besar prodi magister keperawatan di Indonesia. 5. Beberapa dosen lulusan LN. 6. Aset sumber daya organisasi yang cukup memadai. 7. Follow up MoU dengan universitas di luar negeri berjalan aktif. 8. Terdapat blok praktik klinik di luar negeri untuk mahasiswa selama 4 minggu untuk tiap mahasiswa. 9. Pernah melakukan joint research dengan KKU. 10. Pernah menerima visiting professor dari KKU. 11. Dosen mampu berbahasa Inggris 1|


Kelemahan 1.

2.

3. 4. 5.

6.

7. 8.

9.

Dosen Prodi M.Kep juga mengelola Prodi S1 Ilmu Keperawatan dan Profesi. Beberapa MoU belum diimplementasikan dengan kegiatan nyata. Beberapa MoU akan memasuki masa expired. Kemampuan bahasa selain Inggris belum ada. Minimnya publikasi ilmiah dosen di tingkat internasional Jumlah inbound dalam 5 tahun terakhir hanya 11 mahasiswa. Kelas internasional belum ada. Masih ada dosen yang berlatar belakang pendidikan Master. Belum banyak dosen yang menjadi anggota asosiasi profesi internasional.

Peluang (Opportunities)

1|

1. Kuatnya jejaring Muhammadiyah. 2. Peningkatan jenjang kademik ke Lektor kepala mensyaratkan harus memiliki publikasi pada jurnal internasional 3. Kewajiban bagi pengusulan jenjang ke Guru besar (Profesor) untuk publikasi pada jurnal internasional berindeks (Thomson Reuters) 4. Indeks citasi pada google scholar yang memberikan konsekuensi 5. Terciptanya atmosfir akademik yang mendukung untuk mengarah pada pencapaian World class Univercity 6. Aturan dari Pimpinan tentang indeksing Jurnal 7. Citra kota yogya sebagai kota pelajar dan kota wisata. 8. Diberlakukannya era Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) menjadikan daya saing bagi program studi. 9. Adanya tawaran kerjasama dengan PT LN yang perlu direalisasikan. 10. Belum banyak Prodi M.Kep di Indonesia yang melaksanakan

verbal dan tulisan. 12. Memiliki jaringan dengan RS di dalam negeri. 13. Dosen dan mahasiswa mau dan mampu untuk survive di LN. 14. Memiliki program annual scientific meeting.

10. E-learning masih menggunakan bahasa Indonesia. 11. Docs and form belum bilingual. 12. Monevin pelaksanaan internasionalisasi prodi belum berjalan efektif dan optimal.

a. Meningkatkan kualitas kerjasama dengan PT LN yang sudah MoU b. Menambah MoU dengan institusi under 500 c. Menyelenggarakan kegiatan Workshop academic writing journal d. Membuat forum-forum diskusi ilmiah dosen-mahasiswa untuk kegiatan publikasi ilmiah pada jurnal internasional bereputasi e. Membangun budaya akademik dalam pembelajaran, Riset dan publikasi) yang mengarah pada publikasi internasional bereputasi. f. Meningkatkan kuantitas dan kualitas joint research.

a.


b. c. d. e.

f. g. h.

Menyelenggarakan kursus bahasa untuk dosen dan staf. Peningkatan partisipasi aktif dosen dalam kegiatan pada tingkat internasional. Melakukan student mobility. Menyelenggarakan Joint International Conference. Membentuk tim reviewer penelitian sebagai mentorship dan quality assurance untuk submitte ke jurnal internasional. Inisiasi kelas internasional. Memberikan award bagi dosen yang sudah memiliki publikasi terindeks scopus. Melaksanakan monevin pelaksanaan internasionalisasi prodi secara rutin.

kerjasama dengan LN. 1. Kebijakan pemerintah dalam mengimplentasikan aturan penataan Perguruan Tinggi. 2. Indeks daya beli (konsumsi masyarakat yang belum stabil). 3. Kesadaran masyarakat yang semakin peka terhadap mutu perguruan tinggi dengan persyaratan akreditasi dengan nilai A. 4. Minat calon mahasiswa ke universitas negeri lebih besar.

Ancaman (Threats)

a.

b.

c.

d.

Pemanfaatan semua resources yang dimiliki organisasi untuk mencapai The World Class Univercity melakukan pembenahan pada program studi untuk mengarah pada pencapaian nilai akreditasi A. Penciptaan positioning advantange pada Prodi M.Kep untuk menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi yang diakui secara global Persiapan akreditasi Internasional.

a. Membuat standarisasi pengelolaan Prodi dengan tanpa melanggar aturan dan kebijakan dari pemerintah b. Memperkuat lembaga penjaminan mutu Internal Prodi melalui kegiatan Monev c. Melakukan Survey kemampuan masyakart dalam memilih jenjang pendidikan d. Menciptakan kekhasan (keunikan ) prodi M.Kep yang mengarah pada Internasionalisasi

B. Sinkronisasi Internasionalisasi Prodi M.Kep UMY Target Internasionalisasi Universitas (mengacu indikator QS) 1. Academic reputation 2. Papers per faculty

Strategi Internasionalisasi Program Studi

1. 2. 3. 4. 5.

1|

Meningkatkan kualitas kerjasama dengan PT LN yang sudah MoU Menambah MoU dengan institusi under 500. Menyelenggarakan kegiatan Workshop academic writing journal Meninfkatkan kerjasama antara dosen Mkeo dengan dosen PT di luar negri untuk meningkatkan kualitas publikasi ilmiah Membuat forum-forum diskusi ilmiah dosen-mahasiswa untuk kegiatan publikasi ilmiah pada jurnal internasional


Program Internasionalisasi UMY 1. Award for International Journal Publication (Scopus) 2. Sabbatical leave 3. Visiting scholar 4. Credit earning

Program yang dipilih Program Studi 1. Award for international journal publication (Scopus). 2. Sabbatical leave. 3. Visiting Scholar. 4. Credit earning

6.

T A R G E T

7. 8. 9. 10. 11. 12.

P E N Institution Research C Collaboration A P A 1. International I students A Inbound exchange 2. N students 3. Outbound exchange students 4. International diversity 5. Visiting Professor

1|

13. 14. 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. 5.

bereputasi Membangun budaya akademik dalam pembelajaran, Riset dan publikasi) yang mengarah pada publikasi internasional bereputasi. Meningkatkan kuantitas dan kualitas joint research. Menyelenggarakan kursus bahasa untuk dosen dan staf. Peningkatan partisipasi aktif dosen dalam kegiatan pada tingkat internasional Melakukan student mobility Menyelenggarakan Joint International Conference Membentuk tim reviewer penelitian sebagai mentorship dan quality assurance untuk submitte ke jurnal internasional. Inisiasi kelas internasional. Memberikan award bagi dosen yang sudah memiliki publikasi terindeks scopus. Menambah Mou dengan universitas under 500. Inisiasi joint conference dan joint research dengan universitas under 500. Menyelenggarakan Joint International Conference Melaksanakan Internasional Joint Research Menciptakan kekhasan (keunikan ) prodi Mkep yang mengarah pada Internasionalisasi. Inisiasi kelas internasional. Meningkatkan student mobility. Mengadakan program penelitian dan pengabdian masyarakat kerjasama Mkep dengan PTN luar negri Mengundang Professor dari PT luar negri untuk mengajar dan membimbing riset kolaboratif


1. International joint conference 2. International joint research

1. International joint conference 2. International joint research

1. Credits 1. Credit earning transfer/earnin g 2. International class

C. Target Pencapaian Internasionalisasi Prodi Program

Indikator

Baseline

Joint International Conference (per 3 tahun) International Joint research

2 Jumlah dosen S-2 menulis artikel dengan mitra luar negeri jumlah dosen yang melakukan riset dengan mitra luar negeri Jumlah kolaborasi conference dengan PT asing Kolaborasi Publikasi Internasional

Post Graduate Research Grants Award for International Journal Publication

1 Visiting Scholar

Sabbatical leave

1|

3 0

2016 4 1

2017 5 2

0

1

2

0

0

0

Jumlah dosen yang terlibat Jumlah dosen yang terlibat

Target Pencapaian 2018 6 3

2019 7 4

2020 8 5

3

4

5

0

1

1

1

0

1

2

3

4

0

0

0

0

2

4

2

4

6

8

10

12


D. Roadmap Internasionalisasi Prodi M.Kep Overseas partners: 1. Kanazawa University, Japan 2. Chulalongkorn University, Thailand 3. Chubu Gakukin University, Japan 4. EAFONS

Research Topic Malnourished children Sexual education

Internasionalisasi Prodi M.Kep

1|

Research Topics: Palliative care Kompetensi perawat paliatif Nursing education

Research Topics: Palliative care Kompetensi perawat paliatif

2015-2016

Major activities: 1. Mengirimkan dosen untuk program Sabbatical Leave dan Visiting Researcher 2. Keanggotaan EAFONS

Outputs: 1. 2 peserta visiting researcher dan sabbatical leave dengan 2 publikasi 2. Keanggotaan EAFONS

Overseas partners: 1. Adelaide Univerrsity, Australia 2. Chiba University, Japan

Major activities: 1. Inisiasi international joint research 2. Draft Publikasi internasional

Output: 1. Draft joint publikasi internasional 2. Publikasi internasional

Overseas partners: 1. Adelaide Univerrsity, Australia 2. Chiba University, Japan 3. NUS Singapore

2017-2018

Major activities: 1. Joint international conference 2. International joint research 3. Mengirimkan dosen untuk program Sabbatical Leave dan Visiting Researcher

Outputs: 1. Terlaksananya Joint international conference 2. 2 peserta visiting researcher dan sabbatical leave dengan 2 publikasi


Outcomes : 1. Meningkatnya jumlah publikasi dan sitasi dosen M.Kep UMY 2. Palliative research center kerjasama dengan Chiba University Japan 3. Nursing education research center kerjasama dengan NUS Singapore

2020

2019

Major activities: 1. Post graduate research grant 2. Mengirimkan dosen untuk program Sabbatical Leave dan Visiting Researcher

Goal Prodi M.Kep unggul di Asia Tenggara

Major activities: 1. Post graduate research grant 2. Mengirimkan dosen untuk program Sabbatical Leave dan Visiting Researcher

Output: 1. Terlaksananya post graduate research grant 2. 2 peserta visiting researcher dan sabbatical leave dengan 2 publikasi

RENCANA STRATEGIS

Recommend Documents