RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA TAHUN 2015 – 2019
Lembaga
Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya Jl. Pucangjajar Tengah nomor 56 Surabaya
Visi
Menjadi pusat pendidikan tenaga kesehatan yang memiliki moralitas dan integritas dengan keunggulan kompetitif.
Misi
1. 2. 3.
Melaksanakan integrasi Tridharma Perguruan Tinggi untuk mendukung pengembangan pengetahuan, moralitas, integritas dan kompetensi yang unggul serta kompetitif. Melaksanakan tata kelola organsiasi dan sumber daya manusia yang baik, bersih, akuntabel, transparan dan terukur. Mengembangkan kerja sama dalam bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengelolaan pendidikan.
Tujuan 1. Mendidik tenaga kesehatan yang bermutu, bermoral, berintegritas dan berdaya saing tinggi
Sasaran Uraian 1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas mahasiswa baru
Indikator 1) Jumlah mahasiswa yang mendaftar ke Poltekkes Kemenkes Surabaya 2) Persentase hasil seleksi Sipensimaru dengan kelulusan 4 L (lulus seluruh mata Uji) 3) Rasio mahasiswa yang diterima terhadap pendaftar 4) Pemerataan asal propinsi peserta sipensimaru 5) Jumlah mahasiswa baru 6) Jumlah total mahasiswa (total student study)
Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Kebijakan Program 1. Meningkatkan kuantitas 1) Promosi dan publikasi dan kualitas raw input program studi penerimaan mahasiswa 2) Seleksi penerimaan baru mahasiswa baru jalur undangan dan jalur test secara manual di beberapa tempat dan secara online 3) Program kembali ke SMA bagi mahasiswa untuk promosi. 4) Program tryout yang dilakukan oleh masingmasing Jurusan 5) Program promosi melalui kegiatan seminar, bazar,
Dokumen Renstra-RBA | Poltekkes Kemenkes Surabaya 2015-2019
1
7) Penyebaran informasi pendaftaran melalui brosur dan website 8) Jumlah macam pendaftaran ( PMDK, tulis, bidik misi, mandiri) 2. Memantapkan penerapan kurikulum berbasis kompetensi di seluruh Program Studi
9) Persentase ketersediaan Silabus tiap mata kuliah tiap semester di masingmasing program studi 10) Persentase ketersediaan RPP tiap mata kuliah tiap semester di masingmasing program studi 11) Persentase penyesuaian kurikulum yang dilakukan setiap tahun 12) Persentase ketersediaan kalender akademik setiap awal tahun 13) Rasio ketersediaan ABBM bagi mahasiswa di masing-masing program studi 14) Jumlah penambahan buku perpustakaan terbitan lima tahun terakhir di masingmasing program studi
expo dengan peserta siswa kelas XII SMA
2. Mengevaluasi kesesuaian kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan pengguna
6) Pengembangan kurikulum sesuai KKNI 7) Pertemuan dengan stakeholder untuk membahas standar kompetensi lulusan 8) Pelaksanaan kurikulum KBK 9) Penyusunan silabus dan RPP berbasis KBK dengan pendekatan metode pembelajaran inovatif 10) Penyediaan buku panduan akademik 11) Pengembangan dan penyesuaian kurikulum dengan stakeholder 12) Penyediaan ABBM agar sesuai dengan rasio mahasiswa di masingmasing program studi 13) Penambahan buku perpustakaan, jurnal nasional terakreditasi, jurnal internasional bereputasi dan prosiding di masingmasing program studi
Dokumen Renstra-RBA | Poltekkes Kemenkes Surabaya 2015-2019
2
14) Penyediaan anggaran penunjang ABBM dan buku perpustakaan secara proporsional 3. Meningkatkan kualitas lulusan agar tepat waktu
15) Persentase lulusan tepat waktu 16) Persentase IPK 3,00-3,50 17) Persentase IPK lebih dari 3,50 18) Persentase pencapaian TOEFL lulusan lebih dari 400 19) Persentase kelulusan uji kompetensi 20) Indeks kepuasan pengguna terhadap kualitas lulusan 21) Rata-rata lama studi lulusan 22) Persentase rata-rata masa tunggu lulusan kurang dari 6 bulan setelah wisuda tiap tahun 23) Ketersediaan wadah alumni 24) Jumlah mahasiswa dropout 25) Jumlah kegiatan mahasiswa yang menunjang kompetensi 26) Persentase kehadiran dosen dalam tatap muka 27) Persentase kehadiran mahasiswa dalam kuliah
3. Meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai standar
15) Penyusunan standar mutu pendidikan 16) Penyusunan standar penilaian 17) Pengembangan softskill dosen dan mahasiswa 18) Test TOEFL sebagai persyaratan kelulusan mahasiswa 19) Peningkatan monitoring PBM melalui ketersediaan instrumen evaluasi PBM yang valid dan reliabel 20) Pelaksanaan PBM terintegrasi dengan user 21) Kegiatan tracer study dan survey kepuasan lulusan oleh pengguna 22) Pelatihan penyusunan modul ajar, modul praktikum dan metode pembelajaran bagi dosen masing-masing Jurusan 23) Pelatihan softskill dosen dan mahasiswa 24) Pelatihan uji kompetensi bagi mahasiswa
Dokumen Renstra-RBA | Poltekkes Kemenkes Surabaya 2015-2019
3
28) Lama proses pembimbingan laporan tugas akhir dalam bulan
2. Meningkatkan kualitas penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang berdaya saing tinggi
4. Meningkatkan kualitas penelitian terapan yang berdaya saing tinggi
25) Standarisasi layanan bimbingan laporan tugas akhir mahasiswa
29) Jumlah mahasiswa GAKIN yang diterima 30) Jumlah mahasiswa berprestasi tiap tahun 31) Jumlah kegiatan expo, promosi yang dilakukan oleh mahasiswa 32) Waktu (jumlah jam) magang mahasiswa sebelum lulus
4. Meningkatkan kualitas lulusan tepat waktu
33) Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian 34) Persentase dosen yang terlibat dalam penelitian dari jumlah total dosen 35) Jumlah proposal penelitian yang diusulkan program studi tiap semester 36) Tersedianya sistem informasi penelitian 37) Jumlah dana penelitian per dosen dalam juta rupiah 38) Jumlah kegiatan penelitian yang mengikutsertakan mahasiswa 39) Jumlah penelitian yang pendanaan berasal dari dana hibah kompetitif
5. Meningkatkan kualitas dan kegiatan dosen dalam penelitian dan Pengabmas
26) Layanan bimbingan konseling kepada mahasiswa 27) Layanan bimbingan akademik pada mahasiswa 28) Peningkatan kegiatan kemahasiswaan melalui kegiatan BEM dan HIMA 29) Peningkatan jumlah jam mahasiswa magang 30) Menetapkan roadmap penelitian tiap jurusan 31) Pembinaan dosen untuk menyusun proposal penelitian unggulan dengan pakar 32) Menyediakan anggaran untuk kegiatan penelitian dan pelatihan 33) Memantapkan ketersediaan sistem informasi penelitian 34) Mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan penelitian unggulan dosen 35) Kerja sama dengan lembaga donor untuk memperoleh dana hibah penelitian
Dokumen Renstra-RBA | Poltekkes Kemenkes Surabaya 2015-2019
4
5. Meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi hasil penelitian dan hasil pengabdian kepada masyarakat
dari luar Poltekkes. 40) Persentase tingkat kepuasan peneliti terhadap sarana penelitian 41) Jumlah pelatihan di bidang penelitian tiap tahun 42) Kecepatan dan ketepatan aktu seleksi proposal 43) Jumlah proposal yang lulus dan didanai UPPM 44) Persentase ketepatan waktu pelaksanaan penelitian 45) Persentase jumlah hasil penelitian yang diseminarkan 46) Jumlah laporan penelitian yang dipublikasikan dalam bentuk buku ber-ISBN 47) Jumlah jurnal penelitian yang diprosedingkan 48) Jumlah laporan penelitian yang dipublikasikan di jurnal terakreditasi 49) Jumlah laporan penelitian yang dipresentasikan di forum nasional maupun internasional 50) Jumlah penelitian yang diaplikasikan ke dalam pembelajaran atau
36) Melakukan survey kepuasan peneliti terhadap penyediaan sarpras penelitian 37) Membuat mapping kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan penilaian kegiatan penelitian
6. Menyelenggarakan kegiatan proseding hasil penelitian 7. Peningkatan kegiatan dosen dalam mempublikasikan hasil penelitian dan pengabmas
38) Menyelenggarakan proseding 39) Mendirikan penerbitan bekerja sama dengan percetakkan. 40) Memfasilitasi publikasi hasil penelitian ke jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal internasional bereputasi 41) Mempercepat status akreditasi nasional jurnal institusi
Dokumen Renstra-RBA | Poltekkes Kemenkes Surabaya 2015-2019
5
6. Mewujudkan hak patent atas HAKI 7. Meningatlkan kualitas pengabdian kepada masyarakat yang berdaya saing tinggi
pengabmas 51) Persentase jumlah hak paten yang dihasilkan
8. Menyediakan anggaran untuk pengurusan hak paten
52) Jumlah kegiatan 9. Meningkatkan peran serta pengabdian masyarakat intitusi dalam kegiatan yang dilakukan program pengabdian kepada studi tiap semester masyarakat 53) Jumlah dosen yang terlibat dalam Pengabmas 54) Persentase dosen yang terlibat dalam pengabmas dibanding dengan jumlah total dosen 55) Persentase ketersediaan sistem informasi Pengabmas 56) Persentase dana Pengabmas terhadap total dana dalam setahun 57) Frekuensi pelatihan metodologi Pengabmas dalam setahun 58) Persentase kecepatan dan ketepatan waktu seleksi proposal Pengabmas 59) Persentase jumlah proposal pengabmas yang diseminarkan
42) Memfasilitasi patenisasi hasil penelitian dan karya ilmiah lainnya 43) Menetapkan roadmap pengabmas tiap jurusan 44) Menetapkan materi dan karya untuk pengabdian kepada masyarakat 45) Membuat mapping kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan penilaian kegiatan penelitian 46) Menyelenggarakan pelatihan metodologi pengabmas kerja sama dengan lembaga pelatihan
Dokumen Renstra-RBA | Poltekkes Kemenkes Surabaya 2015-2019
6
8. Meningkatkan pemberdayaan kelompok kerja pengabdian kepada masyarakat
3. Meningkatkan tata kelola 9. pendidikan yang efisien, transparan, terukur dan akuntabel
Meningkatkan layanan administrasi akademik dan kemahasiswaan
60) Jumlah kelompok masyarakat yang dilayani atau didampingi dalam kegiatan Pengabmas 61) Tingkat kepuasan masyarakat terhadap hasil kegiatan Pengabmas 62) Persentase jumlah hasil Pengabmas yang diseminarkan 63) Jumlah publikasi hasil pengabdian kepada masyarakat 64) Jumlah kelompok kerja pengabmas tiap program studi
10. Melaksanakan pembentukan kelompok kerja untuk pendampingan kegiatan pengabmas.
47) Pembentukan kelompok kerja pengabmas tiap program studi untuk pendampingan kegiatan 48) Mempublikasikan hasil pengabmas pada jurnal terakreditasi 49) Survey tingkat kepuasan masyarakat terhadap kegiatan Pengabmas dosen
65) Ketersediaan dokumen standar mutu akademik dan non akademik sesuai standar nasional pendidikan 66) Persentase ketersediaan SOP layanan administrasi akademik dan non akademik 67) Persentase ketersediaan peta jabatan dan uraian jabatan 68) Persentase ketersediaan pedoman akademik 69) Persentase ketersediaan perangkat rencana studi (KRS)
11. Meningkatkan kualitas layanan adminstrasi akademik dan kemahasiswaan
50) Menyediakan dokumen standar mutu akademik dan non akademik 51) Menyediakan dokumen SOP layanan administrasi akademik dan non akademik 52) Meyediakan dokumen peta jabatan, uraian jabatan sesuai ABK 53) Workshop penyusunan dokumen buku panduan akademik 54) Percepatan dan pemantauan
Dokumen Renstra-RBA | Poltekkes Kemenkes Surabaya 2015-2019
7
70) Persentase ketersediaan daftar hadir mahasiswa dan dosen dalam kuliah 71) Persentase ketersediaan modul ajar teori dan modul ajar praktikum 72) Persentase ketersediaan panduan monitoring perkuliahan 73) Persentase ketersediaan sistem dan instrumen evaluasi perkuliahan 74) Kecepatan penyelesaian transkrip nilai dan atau KHS dalam hari 75) Kecepatan pelayanan surat menyurat dan proses administrasi akademik seperti layanan SK dan semisalnya 76) Kepuasan mahasiswa terhadap layanan administrasi akademik 77) Persentase ketersediaan sarana layanan administrasi kemahasiswaan 78) Persentase kegiatan kemahasiswaan yang memadai (OR, seni, dan kegiatan lainnya) 79) Ketersediaan poliklinik mahasiswa 80) Persentase dosen dan tenaga pembimbing pendamping kegiatan
penggunaan SIA 55) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan perkuliahan
56) Menyediakan dokumen buku panduan akademik 57) Palayanan prima di bidang layanan admi nistrasi akademik dan kemahasiswaan 58) Survey kepuasan mahasiswa
59) Monitoring kegiatan kemahasiswaan 60) Membangun sarana poliklinik kesehatan
Dokumen Renstra-RBA | Poltekkes Kemenkes Surabaya 2015-2019
8
kemahasiswaan 81) Persentase ketersediaan program kemahasiswaan 82) Persentase ketersediaan data mahasiswa tiap Prodi, Jurusan dan Direktorat 83) Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan pelatihan kepemimpinan dasar (LDK) 84) Jumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan kegiatan kewirausahaan 85) Persentase ketersediaan monitoring dan komunikasi kegiatan kemahasiswaan 86) Jumlah mahasiswa berprestasi tingkat nasional 87) Jumlah mahasiswa berprestasi tingkat internasional 88) Jumlah mahasiswa yang mendapatkan beasiswa berprestasi 89) Jumlah mahasiswa yang mendapatkan beasiswa bidik misi 90) Kepuasan mahasiswa terhadap layanan administrasi kemahasiswaan 91) Ketepatan dan kecepatan layanan surat menyurat
61) Pemantapan tugas dosen pembimbing akademik 62) Program seleksi mahasiswa berprestasi 63) Program seleksi mahasiswa penerima beasiswa
64) Survey kepuasan mahasiswa 65) Pelayanan prima bidang layanan administrasi kemahasiswaan
Dokumen Renstra-RBA | Poltekkes Kemenkes Surabaya 2015-2019
9
bidang administrasi kemahasiswaan 92) Persentase ketersediaan laporan kegiatan kemahasiswaan 93) Kecepatan dan ketepatan penyampaian laporan kegiatan kemahasiswaan 10. Meningkatkan pelayanan adminsitrasi keuangan
94) Persentase ketersediaan 12. Peningkatan layanan sarana layanan adminstrasi keuangan administrasi keuangan sesuai dengan SAP 95) Persentase ketepatan dan kecepatan waktu penyusunan anggaran 96) Persentase ketepatan dan kecepatan waktu pencairan anggaran 97) Persentase kesesuaian usulan dan realisasi anggaran 98) Ketepatan dan kecepatan waktu revisi program dan anggaran (revisi POK) 99) Persentase ketepatan dan kecepatan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran 100) Persentase keterbukaan informasi program anggaran dan realisasi anggaran 101) Persentase penyerapan realisasi anggaran
66) Penyusunan SOP layanan adminsitrasi keuangan 67) Pembentukan unit layanan perencanaan untuk merencanakan, monitoring dan pengendalian kegiatan usulan dan pelaksanaan anggaran 68) Penyusunan dokumen Renstra dan RBA 69) Penyusunan SPM-BLU 70) Penyusunan pelaporan akuntabilitas keuangan dan kinerja lembaga 71) Deks anggaran tiap tiga bulan sekali 72) Membuat program sistem informasi keuangan (SIM-KEU) 73) Pelaporan target dan realisasi anggaran tiap bulan
Dokumen Renstra-RBA | Poltekkes Kemenkes Surabaya 2015-2019
10
102) Persentase ketersediaan sistem pelaporan keuangan 103) Persentase tersusunnya laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan secara tepat waktu 104) Tersusunnya LAKIP tepat waktu 105) Total pendapatan BLU tiap tahun 106) Persentase pendapatan dari APBN dari total pendapatan BLU tiap tahun 107) Persentase pendapatan dari mahasiswa dari total pendapatan BLU tiap tahun 108) Persentase pendapatan dari bisnis, hibah dan kerjasama dari total pendapatan BLU tiap tahun 11. Meningkatkan pelayanan adminstrasi kepegawaian
109) Persentase ketersediaan sarana layanan administrasi kepegawaian yang memadai 110) Frekuensi pelatihan tenaga administrasi kepegawaian setiap
74) Menyusun laporan sesuai SAI dan SAP 75) Monitoring dan evaluasi kegiatan pengelolaan melalui SPI 76) Pelaksanaan AMI (audit mutu internal)
13. Peningkatan kinerja unit bisnis dan kerja sama untuk profitisasi sumber daya guna menambah pendapatan BLU
77) Menyusun LAKIP 78) Pelaksanaan audit dari akuntan publik 79) Membuat roadmap unit bisnis dan kerja sama untuk meningkatkan pendapatan BLU
14. Peningkatan kinerja layanan administrasi kepegawaian 15. Percepatan ABK, uraian jabatan dan peta jabatan
80) Penyediaan sarana dan tenaga yang kompeten 81) Mengirim tenaga untuk mengikuti pelatihan
Dokumen Renstra-RBA | Poltekkes Kemenkes Surabaya 2015-2019
11
tahun 111) Persentase ketersediaan ABK pegawai 112) Persentase Ketersediaan SOP penerimaan, seleksi, mutasi, retensi pegawai 113) Persentase ketepatan dan kecepatan pemrosesan administrasi kepegawaian 114) Persentase ketersediaan sistem pengembangan pegawai (mapping Diklat dan dikjut) 115) Persentase adanya sistem reward dan punishment) 116) Ketersediaan data dan informasi kepegawaian 117) Persentase ketersediaan laporan pengelolaan pegawai 12. Meningkatkan pelayanan adminsitrasi aset/BMN
118) Terintegrasinya semua barang milik negara dalam SIMAK-BMN 119) Persentase ketersediaan pedoman penyusunan kebutuhan sarana dan prasarana 120) Persentase kesesuaian antara rencana dengan
82) Analisis beban kerja pegawai 83) Penyusunan SOP rekrutmen, seleksi, mutasi dan retensi pegawai 84) Pelayanan prima proses administrasi kepegawaian 85) Mapping Diklat dan Dikjut pegawai
86) Pemantapan program sistem informasi kepegawaian (SIMPEG)
16. pengelolaan aset BMN 17. Pengadaan barang/jasa pemerintah sesuai Perpres 70/2012
87) Pelaporan aset BMN tiap triwulan, semesteran dan tahunan 88) Pembentukan unit layanan pengadaan 89) Perencanaan anggaran dan perencanaan belanja modal/barang dimulai pada bulan
Dokumen Renstra-RBA | Poltekkes Kemenkes Surabaya 2015-2019
12
kebutuhan Sarpras 121) Persentase ketepatan dan kecepatan pengadaan barang dan jasa 122) Persentase ketepatan dan kecepatan pendistribusian Sarpras 123) Persentase perbaikan dan pemeliharaan Sarpras 124) Persentase terlaksananya monitoring aset/BMN 125) Persentase terlaksanany usul penghapusan aset 13. Meningkatkan pelayanan administrasi umum
126) Persentase ketersediaan sarana layanan administrasi umum yang memadai 127) Persentase ketersediaan pedoman persuratan dan kearsipan 128) Ketepatan dan kecepatan pendistribusian surat masuk dan keluar dalam hari 129) Persentase ketepatan dan kecepatan perawatan dan pemeliharaan arsip
90) 91) 92) 93)
18. Peningkatan kualitas layanan administrasi umum, persuratan, kearsipan dan rumah tangga
Agustus tahun berjalan untuk tahun anggaran berikutnya Refresing pelatihan bagi Pokja ULP dan pejabat pengadaan Menyusun SOP pengadaan barang dan jasa pemerintah Rekonsilisasi aset BMN Refresing dan pelatihan tenaga pengelola BMN
94) Menyusun SOP layanan umum, persuratan, kearsipan dan rumah tangga 95) Pengelolaan, pemeliharaan dan pemusnaah arsip sesuai batas retensi arsip 96) Pelayanan peminjaman arsip
Dokumen Renstra-RBA | Poltekkes Kemenkes Surabaya 2015-2019
13
130) Persentase ketepatan dan kecepatan penyusutan dan usul penghapusan arsip 131) Persentase kecepatan peminjaman arsip 132) Persentase kecepatan dan ketepatan waktu pelayanan kebersihan, keamanan, keindahan, ketertiban dan kenyamanan kantor 133) Persentase kecepatan dan ketepatan waktu layanan pimpinan terhadap tamu lembaga 134) Persentase ketersediaan data penerimaan tamu 135) Persentase kecepatan dan ketepatan pelayanan rapat dinas, upacara, wisuda dan seminar 136) Persentase ketersediaan himpunan peraturan perundangundangan yang mendukung pelaksanaan tugas lembaga 137) Persentase kecepatan dan ketepatan penyusunan rancangan peraturan lembaga
97) Outsourching kebersihan kantor dan halaman
19. Peningkatan layanan hukum dan humas
98) Menyusun SOP layanan keprotokoloan 99) Menyusun SOP layanan hukum dan humas
Dokumen Renstra-RBA | Poltekkes Kemenkes Surabaya 2015-2019
14
138) Persentase ketersediaan struktur organisasi dan tatalaksana 139) Persentase sosialisasi SOP 14. Meningkatkan kemampuan tenaga dosen dan tenaga kependidikan sesuai keahlian dan kompetensi
20. Peningkatan layanan organisasi dan tata laksana
140) Ratio dosen dibanding 21. Peningkatan kualitas mahasiswa kompetensi dan keahlian 141) Jumlah dosen yang dosen dan tenaga mengikuti pendidikan kependidikan lanjut 142) Jumlah dosen yang mengikuti pelatihan dan kegiatan ilmiah lainnya di luar Prodi 143) Penambahan jumlah tenaga pendidik/dosen 144) Penambahan jumlah tenaga kependidikan 145) Persentase dosen bergelar doktor 146) Persentase dosen bergelar magister 147) Persentase dosen jenjang akademik lektor kepala terhadap total semua dosen 148) Rasio antara mahasiswa dengan tenaga kependidikan 149) Jumlah Prodi melaksanakan kegiatan ilmiah; pelatihan, workshop, lokakarya, seminar dan sejenisnya
100) Menyusun dan mendistribusikan struktur organisasi dan tatalaksana ke Jurusan dan Prosi 101) Sosialisasi SOP 102) Penambahan jumlah tenaga pendidik dan kependidikan sesuai bidang keahlian 103) Mapping dikjut tenaga dosen dan tenaga kependidikan 104) Pelatihan tenaga kependidikan sesuai bidang keahlian 105) Pelatihan tenaga dosen sesuai bidang ilmu dan keahlian 106) Pelatihan kompetensi dan sertifikasi dosen 107) Menyelenggarakan kegiatan ilmiah; seminar, lokakarya, dan sejenisnya 108) Pelayanan prima kenaikan pangkat JFU dan JFT 109) Pembinaan penyusunan DUPAK dosen
Dokumen Renstra-RBA | Poltekkes Kemenkes Surabaya 2015-2019
15
150) Jumlah training center 151) Jumlah tenaga kependidikan yang memiliki sertifikat keahlian 15. Meningkatkan sarana dan prasarana dalam jumlah dan jenis yang memadai
22. Membentuk pusat-pusat studi unggulan di Jurusan
152) Persentase penggunaan 23. Pengembangan sarana sarana dan prasarana dan prasarana fisik kampus pembelajaran 153) Rasio bahan pustaka terhadap mahasiswa 154) Lama layanan perpustakaan 155) Jumlah jurnal on CD room/online 156) Jumlah transaksi online per hari 157) Jumlah transaksi online per bulan 158) Rasio luas ruang laboratorium dengan jumlah mahasiswa 159) Persentase Kecukupan alat dan bahan untuk setiap praktikum mata kuliah 160) Persentase kecukupan sarana penunjang ruang laboratorium 161) Rasio luas ruang kelas dengan jumlah mahasiswa 162) Rasio luas ruang perkantoran dengan jumlah tenaga administrasi
110) Pembentukan pusatpusat studi unggulan di masing-masing program studi 111) Penambahan alat laboratorium 112) Penambahan buku perpustakaan 113) Penambahan alat bantu belajar mengajar 114) Pemeliharaan sarana gedung dan halaman 115) Pemeliharaan sarana prasarana perkantoran 116) Standarisasi jumlah dan sarana laboratorium 117) Standarisasi fasilitas ruang kelas 118) Standarisasi fasilitas ruang asrama 119) Proporsional anggaran untuk kegiatan penunjang pendidikan minimal 35%
Dokumen Renstra-RBA | Poltekkes Kemenkes Surabaya 2015-2019
16
163) Rasio luas ruang dosen dengan jumlah tenaga dosen 164) Rasio luas ruang ibadah dengan jumlah mahasiswa 165) Rasio luas ruang toilet dengan jumlah mahasiswa 166) Persentase kelas dengan fasilitas IT 167) Daya tampung asrama 168) Persentase anggaran untuk pengadaan penunjang pembelajaran
4. Menerapkan sistem penjaminan mutu internal untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif dalam tata kelola
16. Mewujudkan good governance dalam sistem manajemen kelembagaan
169) Opini WTP oleh BPK 170) Penilaian LAKIP 171) Persentase pengendalian dan pencegahan tindak korupsi dan gratifikasi
24. Pelaksanaan manajemen lembaga yang bersih dari korupsi dan tindak gratifikasi
120) Monev SPI 121) Audit mutu internal oleh auditor internal 122) Pembentukan unit pencegahan tindak korupsi dan pengendalian gratifikasi 123) Penyusunan LAKIP sesuai standar pelaporan kinerja institusi layanan publik
17. Meningkatkan status kelembagaan yang terakreditasi BAN-PT
172) Nilai akreditasi institusi dari BAN-PT
25. Melaksanakan sistem penjaminan mutu eksternal
124) Pelaksanaan audit eksternal oleh BAN-PT 125) Pendampingan Pakar untuk menyiapkan dokumen evaluasi diri dan Borang
Dokumen Renstra-RBA | Poltekkes Kemenkes Surabaya 2015-2019
17
pendidikan yang baik dan bersih.
18. Pemantapan penerapan sistem penjaminan mutu di seluruh Program Studi
173) Ketersediaan dokumen SPMI di Direktorat dan di masing-masing Prodi 174) Diraihnya prestasi pelayanan prima dari pemerintah
126) Penyediaan anggaran untuk persiapan akreditasi dan sinkronisasi dokumen 127) Workshop SPMI 128) Refresing dan pelatihan auditor AMI
19. Meningkatkan sistem pengawasan mutu internal (AMI)
175) Frekuensi pelaksanaan audit internal akademik tiap tahun 176) Ketersediaan jumlah SOP yang tersusun untuk pelayanan institusi 177) Indeks kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan institusi dikategorikan baik
26. Meningkatkan pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal akademik dan non akademik
129) Melaksanakan pelayanan prima sesuai SOP 130) Melaksanakan audit internal akademik dan non akademik 131) Melakukan survey kepuasan mahasiswa, alumni, dosen dan pengguna 132) Evaluasi dosen setiap semester 133) Pembinaan penyusunan portofolio untuk sertifikasi dosen 134) Pemilihan dosen berprestasi
20. Meningkatkan pemanfatan sistem informasi manajemen akademik dan non akademik
178) Rasio bandwidth per user (mahasiswa, dosen dan karyawan) 179) Persentase pemanfaatan SIM akademik dan non akademik 180) Kecepatan pengumuman nilai ujian melalui SIA
27. Pemantapan penggunaan layanan SIM akademik dan non akademik
135) Optimalisasi layanan SIM akademik dan non akademik 136) Penambahan peralatan IT untuk percepatan penambahan layanan SIM keuangan dan BMN
Dokumen Renstra-RBA | Poltekkes Kemenkes Surabaya 2015-2019
18
5. Meningkatkan kemitraan untuk menunjang produktivitas dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam pelaksanaan Tridharma
21. Meningkatkan program kemitraan antar lembaga dalam bidang penelitian dan Pengabmas 22. Pemberdayaan unit bisnis dan kerjasama untuk meningkatkan pendapatan BLU 23. Mewujudkan kemitraan dengan lembaga donor untuk memperoleh hibah bersaing
6. Terwujudnya peningkatan strata pendidikan dari vokasional ahli madya ke strata sarjana saint terapan, magister saint terapan dan doktoral terapan
24. Menyusun roadmap keberlanjutan pendidikan menuju jenjang sarjana saint terapan, magister saint terapan dan doktor terapan.
181) Ketersediaan informasi kegiatan PKL/magang secara online 182) Persentase surat/laporan yang menggunakan kertas 183) Kecepatan delivery informasi 184) Jumlah MoU yang dilaksanakan institusi tiap tahun 185) Jumlah pengguna yang inden terhadap lulusan tiap tahun 186) Jumlah mitra yang berpartisipasi dalam aktivitas penelitian (dukungan dana, fasilitas, akses, dll) 187) Pengelolaan unit bisnis yang profitable
188) Jumlah pendidikan magister saint terapan yang terwujud.
137) Pemantauan input dan ouput penggunaan SIM
28. Meningkatkan kerjasama kemitraan dengan lembaga, perguruan tinggi, kabupaten/ kota, dan lembaga donor asing termasuk PT asing untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dan dosen serta lembaga.
29. Mempertahankan status akreditasi program studi A sehingga bisa mendirikan prodi magister saint terapan
138) Memperluas jejaring kerjasama dengan membuat nota kesepahaman (MoU) 139) Mendirikan wadah yang mampu memberikan informasi lowongan kerja untuk alumni 140) Melaksanakan penelitian kerja sama dengan stakeholder 141) Memperluas jejaring untuk tracer study 142) Optimalisasi profitisasi SDM dan aset yang bisa meningkatkan pendapatan BLU 143) Memfasilitasi kegiatan expo dan promosi kepada mahasiswa 144) Akreditasi BAN-PT masing-masing program studi 145) Menyiapkan kurikulum magister saint terapan 146) Menyiapkan sarana prasarana penunjang
Dokumen Renstra-RBA | Poltekkes Kemenkes Surabaya 2015-2019
19
25. Kerjasama dengan lembaga pendidikan vokasional dalam negeri dan luar negeri
147) Evaluasi diri institusi atau lembaga 148) Kerja sama dengan perguruan tinggi vokasional yang telah menyelenggarakan magister saint terapan
Mengesahkan Plt.Ketua Senat Sekretaris Senat Poltekkes Kemenkes Surabaya
Menyetujui Direktur Poltekkes Kemenkes Surabaya
Drg. Bambang Hadi Sugito.,M.Kes NIP. 196204291993031002
Drg. Bambang Hadi Sugito.,M.Kes NIP. 196204291993031002
Dokumen Renstra-RBA | Poltekkes Kemenkes Surabaya 2015-2019
20