RENCANA STRATEGIS Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Tahun 2010-2014
KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM Jalan Prabu Rangkasari, Dasan Cermen, Sandubaya, Mataram Telp. (0370) 631160 Fax (0370) 621383 Website: http//poltekkes-mataram.ac.id i
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................
ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN ...............................................................................................
1
A. Latar Belakang .............................................................................................
1
B. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Landasan Hukum ........................................
1
BAB II KEBIJAKAN, PROGRAM DAN STRATEGIS ......................................................
4
A. Kebijakan......................................................................................................
4
B. Program........................................................................................................
4
C. Strategis .......................................................................................................
5
BAB III PEMANTAUAN DAN PENILAIAN .......................................................................
6
A. Pemantauan .................................................................................................
6
B. Penilaian .......................................................................................................
6
LAMPIRAN-LAMPIRAN : MATRIK RENCANA STRATEGIS POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM TAHUN 2010-2014
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kesehatan sebagai hak asasi manusia secara tegas diamanatkan oleh UndangUndang Dasar 1945, dimana dinyatakan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Di dunia internasional, konstitusi Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) tahun 1948 juga menyatakan bahwa “Health is a fundamental right”, yang mengandung suatu kewajiban untuk menyehatkan yang sakit dan mempertahankan serta meningkatkan yang sehat. Hal ini melandasi pemikiran bahwa sehat sebagai hak asasi manusia dan sehat sebagai investasi. Dalam Indonesia Sehat 2025 diharapkan masyarakat memiliki kemampuan menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu dan juga memperoleh jaminan kesehatan, yaitu masyarakat mendapatkan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatannya. Pelayanan kesehatan bermutu yang dimaksud adalah pelayanan kesehatan termasuk pelayanan kesehatan dalam keadaan darurat dan bencana, pelayanan kesehatan yang memenuhi kebutuhan masyarakat serta diselenggarakan sesuai dengan standar danetika profesi. Dalam pelaksanaan strategi ini dilakukan perencanaan kebutuhan dan penentuan standar kompetensi tenaga kesehatan, pengadaan tenaga kesehatan, dan pendayagunaan tenaga kesehatan serta pembinaan dan pengawasan sumber daya manusia kesehatan, upaya pengadaan ini dilakukan melalui pendidikan tenaga kesehatan dan pelatihan SDM Kesehatan. Pendayagunaan tenaga kesehatan antara lain meliputi : distribusi tenaga kesehatan secara merata dan peningkatan karier dari tenaga kesehatan tersebut. Pembinaan dan pengawasan tenaga kesehatan dilakukan melalui peningkatan komitmen dan legislasi yang meliputi antara lain sertifikasi, uji kompetensi, registrasi, dan perijinan (licensing) tenaga kesehatan. Disamping itu, penting dilakukan upaya untuk pemenuhan hak-hak tenaga kesehatan. Sebagai penyelenggara pendidikan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram telah menyusun Rencana Strategis (renstra) tahun 2010-2014. Renstra Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif dan memuat berbagai program untuk kurun waktu tahun 2010-2014, dengan pedoman pada pencapaian sasaran tenaga kesehatan yang kompeten dan professional dan berdaya guna. B. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Landasan Hukum 1. Visi Menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan kompetitif . 2. Misi a. Meningkatkan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. b. Meningkatkan sumber daya pendidikan yang kompeten. c. Mengembangkan program-program studi pilihan. d. Meningkatkan kemitraan dengan lembaga lain.
1
3. Tujuan Secara umum adalah untuk memberikan arah dan pedoman bagi pengembangan penyelenggaraan pendidikan dalam rangka meningkatkan produktivitas, mutu, efisiensi dan menjamin kesinambungan pelayanan pendidikan dalam menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional meliputi : a. Meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dengan meningkatkan peran lembaga dalam menangani masalah teknologi kesehatan kemasyarakatan b. Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan serta efisiensi dan efektivitas operasional keuangan. c. Meningkatnya kualitas proses pendidikan/pembelajaran serta kualitas pelayanan yang berkesinambungan. d. Meningkatnya profesionalitas dan produktivitas pegawai.
4. Sasaran a. Meningkatnya kualitas pelayanan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat b. Terlaksananya pengembangan organisasi dan meningkatnya kualitas SDM c. Tertib administrasi umum, keuangan dan kepegawaian. d. Tersedianya sarana dan fasilitas pendidikan untuk menunjang proses pembelajaran dan pencapaian kompetensi.
5. Landasan Hukum Berdasarkan amanat Undang-Undang Dasar (1945) yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, maka pendidikan merupakan hak asasi setiap warga Negara Indonesia dan untuk itu setiap warga Negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang status social, ras etnis, agama dan golongan. Oleh karena itu, Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram menyusun suatu Rencana Strategis untuk turut serta dalam pembangunan Pendidikan Nasional. Adapun Landasan Hukum Renstra Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram tahun 2010-2014 adalah : 1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 2) Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 3) Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 4) Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional 5) Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah 6) Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 7) Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 8) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi 9) Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 234/U/2000, tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi 10) Keputusan Mendiknas Nomor : 184/U/2001, tentang Pedoman Pengawasan, Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana dan Pasca Sarjana di Perguruan Tinggi. 2
11) Keputusan Dirjen Dikti Nomor : 108/Dikti/Kep/2001, tentang Pedoman Pembukaan Program Studi dan/atau Jurusan
3
BAB II KEBIJAKAN, PROGRAM DAN STRATEGIS
A. Kebijakan 1. Mencapai 24 (dua puluh empat) standar akademik perguruan tinggi. 2. Standarisasi pelayanan proses belajar mengajar. 3. Meningkatkan pengembangan metode pembelajaran. 4. Standarisasi tenaga dosen dan tenaga kependidikan 5. Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pembelajaran dan pelayanan pendidikan 6. Pengukuran kinerja dosen dan pegawai melalui evaluasi yang berkesinambungan 7. Meningkatkan kompetensi dan profesionalitas dosen dan pegawai 8. Menggali potensi sumber daya pendidikan dengan prinsip mengembangkan usaha, pemberdayaan asset sarana dan tenaga pendidikan serta mengembangkan kemitraan dengan pemangku kepentingan. B. Program 1. Melakukan sistem penjaminan mutu Perguruan Tinggi. 2. Melakukan uji kompetensi lulusan bersama dengan organisasi profesi. 3. Meningkatkan daya saing melalui kegiatan ekstrakurikuler untuk memberikan nilai tambah. 4. Meningkatkan metode dan fasilitas pembelajaran yang menyenangkan dan cukup. 5. Mengembangkan pusat belajar (learning centre) dan produknya. 6. Membangun dan meningkatkan kerjasama kemitraan dalam dan luar negeri. 7. Pengembangan dan perbaikan kurikulum. 8. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan publikasinya. 9. Meningkatkan layanan pusat informasi yang memadai dalam penerimaan mahasiswa dan bursa kerja. 10. Meningkatkan peran lembaga Politeknik Kesehatan Mataram dalam penanganan masalah kesehatan masyarakat. 11. Meningkatkan kualitas input mahasiswa Politeknik Kesehatan Mataram. 12. Peningkatan jenis dan mutu pelayananan kepada mahasiswa. 13. Meningkatkan sistem dan mekanisme pengelolaan, akuntansi keuangan 14. Meningkatkan kemapuan SDM dalam bidang perencanaan pengorganisasian, penggerakan dan pelaporan 15. Membangun unit-unit usaha di lingkungan pendidikan 16. Meningkatkan kelembagaan institusi pendidikan 17. Peningkatan fasilitas sarana dan prasarana pendidikan
4
C. Strategis Rencana Strategis I Meningkatkan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi 1. Melaksanakan kurikulum berbasis kompetensi 2. Melaksanakan penelitian sesuai dengan spesifikasi keilmuan 3. Melaksanakan pengabdian masyarakat dengan lintas program, lintas sektor dan organisasi profesi sesuai dengan bidang keilmuan
Rencana Strategis II Meningkatkan sumberdaya pendidikan yang berkompeten 1. Rekruitmen mahasiswa sesuai standar 2. Dosen professional sesuai bidangnya 3. Tenaga kependidikan yang professional sesuai bidangnya 4. Tenaga teknisi yang berkompeten 5. ABBM yang sesuai standar 6. Lahan praktek sesuai standar 7. Sarana laboratorium yang terstandar 8. Ruang kelas, ruang dosen, dan ruang staf yang kondusif 9. Sumber daya keuangan yang memadai 10. Perpustakaan yang terstandar Rencana Strategis III Mengembangkan program studi pilihan 1. Identifikasi program studi sesuai kebutuhan masyarakat melalui pengguna 2. Merumuskan peluang pasar kerja 3. Sosialisasi program studi yang akan dibentuk Rencana Strategis IV Meningkatkan kemitraan dengan lembaga yang lain 1. Kerjasama dengan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan 2. Kerjasama dengan institusi pelayanan kesehatan dan industry dalam PBM praktek 3. Kerjasama dengan stake holder dalam pemanfaatan lulusan 4. Kerjasama dengan institusi pendidikan kesehatan lain dalam pemberdayaan dosen dan sarana prasaran pendidikan 5. Menjalin kerjasama dengan alumni dalam pengembangan pendidikan (IPTEK) dan publikasi 5
BAB III PEMANTAUAN DAN PENILAIAN
Pemantau dan penilaian adalah 2 (dua) unsur dari pengawasan yang merupakan suatu proses pengamatan terhadap penyelenggaraan / pelaksanaan suatu rencana, dalam hal ini Rencana Strategis Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Tahun 2010-2014, yang bertujuan untuk mengetahui pelaksanaannya sesuai rencana dan kebijakan yang telah ditetapkan.
A. Pemantauan Pemantauan Rencana Strategis Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Tahun 20102014 ditujukan untuk mengetahui meningkatnya produktifitas, mutu, efisiensi dan menjamin kesinambungan pelayanan pendidikan dalam menghasilkan tenaga yang professional selama kurun waktu 2010-2014. Dengan demikian pemantauan ditekankan pada input, proses dan output penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan dan rincian kegiatan dari masing-masing kegiatan dalam Rencana Strategis Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram. Pemantauan dapat dilakukan secara langsung yaitu mendatangi objek yang menjadi sasaran pemantauan, dan secara tidak langsung yaitu dengan melakukan pengujian dan analisis atas laporan penyelenggaraan Pendidikan Kesehatan. Pemantauan sebaiknya dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sekali dengan penyusunan laporan triwulan oleh semua jurusan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Mataram. B. Penilaian Penilaian Rencana Strategis Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Tahun 2010-2014 ditujukan untuk mengetahui meningkatnya produktifitas, mutu, efisiensi dan menjamin kesinambungan pelayanan pendidikan dalam menghasilkan tenaga yang professional selama kurun waktu 2010-2014.
6
MATRIK KINERJA RENCANA STRATEGIS POLTEKKES KEMENKES MATARAM TAHUN 2010-2014 NO
STRATEGIS
INDIKATOR SASARAN 2010
(1)
(2)
(3)
TARGET (%) 2011 2012 2013
KET 2014
()
(6)
(7)
(8)
(9)
Tersusunnya kurikulum berbasis kompetensi pada empat jurusan Pendidikan yang berkualitas IPK rata-rata ≥ 3,0 Produktifitas lulusan tepat waktu Tercapainya jumlah proposal 40 judul pertahun Tercapainya jumlah dosen meneliti per tahun minimal 12 orang dan terdistribusi pada 4 jurusan Tercapainya penelitian kolaborasi minimal 4 penelitian Tercapainya pembetukan tim penilai penelitian yang memenuhi standar Tercapainya 8 program pengabdian masyarakat sesuai dengan bidang keilmuan Tersedianya sumber daya yang memadai
57
100
100
100
100
40 84 60 60
70 89 70 70
80 92 80 80
85 94 90 90
90 96 100 100
30
50
60
90
100
30
40
70
90
100
60
70
80
90
100
60
70
80
90
100
Tercapainya 3 program kolaborasi pengabdian masyarakat dengan lintas program/sektor Strategis II : Meningkatkan Sumber Daya Pendidikan Yang Kompeten
60
70
80
90
100
25 62 50
50 62 80
75 62 90
92 76 100
95 100 100
50
70
80
100
100
50 60
70 70
80 80
100 90
100 100
Strategis I : Meningkatkan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi 1
2
3
1
2
Melaksanakan kurikulum berbasis kompetensi
Melaksanakan penelitian sesuai dengan spesifikasi keilmuan
Melaksanakan pengabdian masyarakat dengan lintas program, lintas sektor dan organisasi profesi sesuai dengan bidang keilmuan
Kualitas SDM
Tersedianya sarana dan
Rekruitmen mahasiswa sesuai standar Dosen professional sesuai bidangnya Seluruh dosen berpendidikan S2 atau lebih Tenaga Kependidikan yang professional sesuai bidangnya Tenaga teknisi yang berkompeten Sumber daya keuangan yang memadai Sarana laboratorium yang terstandar
7
(10)
8