Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
PEMERINTAH KABUPATEN Rencana Strategis Dinas Tanaman SIAK Pangan dan Hortikultura DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA Kabupaten Siak 2011 - 2016 KOMPLEK PERKANTORAN PEMDA SEI. BETUNG SIAK SRI INDRAPURA
SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK NOMOR : 520/Kpts/TPH/2014/98 TENTANG REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK TAHUN 2011-2016 KEPALA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA,
Menimbang
: a.
bahwa sebagai penjabaran lebih lanjut dalam rangka pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 28 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Siak Tahun 20112016, perlu disusun Revisi Rencana Strategis (Renstra) Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Kabupaten Siak Tahun 2011-2016;
b.
bahwa untuk memberikan arah sekaligus acuan dalam rangka menyusun perencanaan dan penganggaran pembangunan selama 5 (lima) tahun secara konsisten dan berkesinambungan, perlu disusun Revisi Rencana Strategis (Renstra) Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Kabupaten Siak Tahun 2011-2016;
c.
bahwa Rancangan Akhir Revisi Rencana Strategis (Renstra) Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Kabupaten Siak Tahun 2011-2016 yang telah disahkan dengan Keputusan Bupati Nomor: /HK/KPTS/2014, selanjutnya perlu ditetapkan dalam suatu Keputusan Kepala Dinas TPH Kabupaten Siak.
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Mengingat
: 1.
Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi, dan Kota Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3902) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4880);
2.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
6.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
7.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 20052025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
8.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
10.
Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelengaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
11.
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
12.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
13.
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
14.
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);
15.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
16.
Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);
17.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014;
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
18.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
19.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
20.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;
21.
Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Riau Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Propinsi Riau Tahun 2009 Nomor 9);
22.
Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun 2009-2013 (Lembaran Daerah Propinsi Riau Tahun 2010 Nomor 10);
23.
Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 07 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Siak (Lembaran Daerah Kabupaten Siak Tahun 2008 Nomor 7);
24.
Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 28 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Siak Tahun 20011-2016 (Lembaran Daerah Kabupaten Siak Tahun 20011 Nomor 28);
25.
PERDA Kabupaten Siak No.16 tahun 2012 tanggal 7 November 2012, tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Siak. MEMUTUSKAN
Menetapkan
: KEPUTUSAN KEPALA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK TENTANG REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK TAHUN 2011-2016.
KESATU
: Revisi Rencana Strategis (Renstra) Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Kabupaten Siak Tahun 2011-2016 merupakan dokumen perencanaan pembangunan DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA Kabupaten Siak untuk periode 5 (lima) tahun.
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
KEDUA
: Revisi Rencana Strategis (Renstra) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak Tahun 2011-2016 dijadikan pedoman dalam rangka menyusun rancangan Rencana Kerja (Renja) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura untuk periode 1 (satu) tahun.
KETIGA
: Isi beserta uraian Revisi Rencana Strategis (Renstra) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak Tahun 2011-2016 sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu dan Kedua, tercantum dalam Lampiran Keputusan ini dan merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEEMPAT
: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan atau kesalahan dalam penetapan ini akan diadakan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Siak Sri Indrapura pada tanggal
Juli 2014
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan izin-Nya telah dapat dilaksanakan pembuatan dan penyusunan REVISI RENSTRA SKPD (Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Tahun 2011-2016. Dengan disahkannya Rancangan Peraturan Daerah Nomor 28 tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Siak Tahun 2011-2016 tanggal 8 Juli 2014, serta merujuk Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka disusunlah Revisi Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Tahun 20112016. Revisi Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Tahun 20112016 ini kami harapkan sudah dapat dijadikan referensi untuk dasar penyusunan perencanaan program dan kegiatan khususnya dalam pembangunan pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura untuk masa yang akan datang. Akhirnya kami ucapkan Terima Kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam penyusunan buku ini.
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..............................................................................................
i
DAFTAR ISI .........................................................................................................
ii
I.
PENDAHULUAN .........................................................................................
1
1.1. Latar Belakang ......................................................................................
1
1.2. Landasan Hukum ..................................................................................
3
1.3. Maksud dan Tujuan ...............................................................................
4
1.4. Sistematika Penulisan............................................................................
5
GAMBARAN PELAYANAN SKPD ……………………...................................
8
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD…………………………
8
2.2. Sumber Daya SKPD ……………………................................................
9
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD……………………………...............................
11
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD…………
17
II.
III.
ISU - ISU
STRATEGIS
BERDASARKAN
TUGAS
DAN
FUNGSI………………………………………………………………………….. 3.1 Identifikasi
Permasalahan
Berdasarkan
Tugas
28
dan
Fungsi Pelayanan SKPD ………………………………………………… 3.2 Telaahan
Visi,
Misi,
dan
Program
Kepala
28
Daerah
dan Wakil Kepala Daerah Terpilih …………………………..……..…
28
3.3 Telaahan Renstra Kementrian/ Lembaga dan Renstra Propinsi Riau
31
3.4 Telaahan Rencana Tata
Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis …………………………………………….
38
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ……………………………………………..
40
ii
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
IV.
V.
VISI,
MISI,
TUJUAN
DAN
SASARAN,
STRATEGI
DAN KEBIJAKAN ………....………………………………………………….
43
4.1 Visi dan Misi SKPD ……………………………………………………..
43
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD …………………......
45
4.3 Strategi dan Kebijakan ………………………………………………….
46
RENCANA
PROGRAM
DAN
KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN
VI.
PENDANAAN INDIKATIF ……………………………………………………
50
5.1 Program dan Kegiatan Lokalitas Kewenangan SKPD …………...
50
5.2 Program dan Kegiatan Lintas SKPD ………………………………..
56
5.3 Program dan Kegiatan Kewilayahan ………………………………..
56
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ……………………………………………………
58
6.1 Indikator Kinerja Bidang Pertanian ………………………………………
58
PENUTUP ………………………………………………………………………
70
LAMPIRAN ……………………………………………………………………………..
71
VII.
iii
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Pembangunan Pertanian adalah proses berkelanjutan dari upaya untuk mengembangkan kemampuan atau keberdayaan petani
dalam mengelola
usaha taninya agar selalu mempunyai posisi, produktifitas, efisiensi dan daya saing yang dapat menjamin pendapatan dan kesejahteraan hidup keluarganya secara berkeadilan dan berkelanjutan. Pembangunan sektor pertanian khususnya sub sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura sampai saat ini masih merupakan sektor yang strategis dan andalan dalam kerangka pembangunan ekonomi nasional, regional dan lokal. Berbagai kontribusi yang nyata antara lain : (1) produksi pangan dan bahan mentah bagi proses produksi di sektor hilir; (2) pasar utama bagi sektor di luar pertanian barang maupun jasa; (3) penyerapan tenaga kerja, kapital dan meningkatkan kesejahteraan petani; (4) neraca perdagangan
yang berlaku di daerah; (5) terwujudnya keseimbangan
lingkungan. Dari data yang ada, sharing sektor Pertanian dari tahun ke tahun baik terhadap PDB dan PDRB cenderung meningkat, hal ini disebabkan karena hasil-hasil produksi sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura dari tahun ke tahun cenderung meningkat yang disebabkan oleh adanya pengembangan usaha yang beraneka ragam komoditas, perluasan areal tanam serta kemampuan menyerap alih teknologi yang berkembang. Seperti kita ketahui, sub sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah sektor yang berkaitan dengan: pengelolaan, pemanfaatan dan pembudidayaan sumberdaya alam nabati yang meliputi : Tanaman Pangan, Hortikultura (buah-buahan, sayur-sayuran dan tanaman hias). Pembangunan sub sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan
harus
kemandirian dan ketahanan
pangan dalam arti luas di Kabupaten Siak, khususnya beras yang merupakan kunci dan stabilitas ekonomi nasional. Sebagai salah satu negara yang memiliki penduduk yang berjumlah besar dengan makanan pokok mayoritas penduduknya adalah beras, maka swasembada, kemandirian dan ketahanan 1
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
pangan baik yang bersumber dari bahan nabati maupun hewani merupakan salah satu hal yang krusial dan menjadikannya sebagai komoditas strategis yang sekaligus juga memiliki nilai politis yang sangat tinggi. Menurut UU Nomor 25 tahun 2004, Perencanaan Pembangunan harus mencakup lima pendekatan, yaitu : 1.
Pendekatan politik, dimana dengan adanya pemilihan Kepala Daerah secara langsung maka program-program yang ditawarkan oleh kandidat kepala daerah pada saat melakukan kampanye harus dianggap sebagai proses perencanaan pembangunan.
2.
Pendekatan teknokkratik dimana perencanaan pembangunan harus menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah.
3.
Pendekatan partisipatif yang mensyaratkan bahwa proses penyusunan perencanaan pembangunan harus melibatkan masyarakat sebagai pihak yang berkepentingan (stake holder) terhadap pembangunan.
4.
Pendekatan
Top-Down
(Atas-Bawah)
yaitu
bahwa
penyusunan
perencanaan pembangunan harus memperhatikan program-program jenjang pemerintahan diatasnya. 5.
Pendekatan
Botom-Up
(Bawah-Atas)
yaitu
bahwa
penyusunan
perencanaan pembangunan harus memperhatikan kepentingan dan kebutuhan stakeholder atau jenjang pemerintahan dibawahnya dan hasil proses penyusunan rencana pembangunan Top Down dan Bottom Up diselaraskan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang. Bertitik tolak dari apa yang dikemukakan diatas, Pemerintah Kabupaten Siak sangat menyadari bagaimana pentingnya sub sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura
bagi daerah dan masyarakat,
sehingga menempatkan sub sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura ini sebagai sub sektor strategis yang harus segera dikembangkan melalui kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Siak. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka perlu disusun perencanaan pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura
di Kabupaten Siak yang bersifat taktis dan
strategis, serta mengacu pada Visi dan Misi strategis berbasis analisis lingkungan.
2
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Dalam tatanan sistem perekonomian Kabupaten Siak Tanaman Pangan dan Hortikultura merupakan salah satu kegiatan dalam program pembangunan kabupaten siak sehingga secara operasional rencana strategis
(RENSTRA)
Dinas
Tanaman
Pangan
dan
Hortikultura
Kabupaten Siak (Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah) Kabupaten Siak Tahun 2011–2016 merupakan dokumen perencanaan disusun sebagai
bagian
yang
tidak
terpisahkan
Pembangunan Jangka Menengah
dari
Renstra
Rencana
Daerah (RPJMD) Kabupaten Siak
tahun 2011–2016. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura merupakan SKPD baru yang terbentuk berdasarkan PERDA Kabupaten Siak No.16 tahun 2012 tanggal 7 November 2012, tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Siak. Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan pada Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang baru terpisah menjadi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura serta Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan. Guna meningkatkan dan mengefektifkan kinerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak dalam mewujudkan VISI dan MISInya dalam situasi lingkungan yang berubah dengan sangat cepat, maka perlu disusun Rencana Strategis (RENSTRA) yang berfungsi sebagai acuan kerja sekaligus bahan evaluasi menyeluruh dalam menilai kinerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura. 1.2.
Landasan Hukum Sebagaimana landasan hukum mengenai hubungan Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak dengan dokumen perencanaan, adalah sebagai berikut : a. Undang-undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Daerah Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara RI Tahun 1999 Nomor 181 dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2003, Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor tambahan lembaran negara nomor 4274); b. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
c. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 juncto Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; d. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; e. Undang-undang Nomor
32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437); f. Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara, penyusunan,
pengendalian,
dan
evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah; g. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah
nomor 8 tahun 2008 tentang
tahapan, tatacara, penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah; h. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Negara Nomor 3952); i. Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; j. Perda Nomor 16
tahun 2012 tentang Pembentukan dan Tata Kerja
Dinas Daerah Kabupaten Siak. 1.3.
Maksud dan Tujuan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA SKPD) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak disusun dengan maksud dan tujuan : a. Sebagai pedoman arah pembangunan Sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kabupaten Siak untuk tahun 2011-2016. b. Merumuskan
Rencana
Strategis
Sektor
Tanaman
Pangan
dan
Hortikultura di Kabupaten Siak tahun 2011-2016, yang memuat Visi dan Misi, tujuan,
strategi, kebijakan, program dan kewenangan Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak. Program lintas
4
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
SKPD dan program kewilayahan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak. c. Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak ini disusun sebagai pedoman untuk mewujudkan keterkaitan, baik dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Siak maupun Standar Pelayanan Minimum (SPM), perencanaan sumberdaya
maupun dapat
penganggaran.
dilakukan
secara
dalam aspek
Sehingga
efisiensi,
penggunaan
efektif
ekonomis,
berkeadilan dan berkelanjutan. d. Dokumen ini juga disusun sebagai masukan untuk pemutakhiran RPJMD Kabupaten Siak, sehingga Visi dan Misi Pembagunan Jangka Menengah Kabupaten Siak dapat diwujudkan sesuai dengan kerangka waktu yang telah dicanangkan. e. Dengan
dicantumkan
indikasi
pengeluaran
bagi
setiap
program
pembangunan, maka diharapkan Rencana Strategis ini juga dapat dipergunakan sebagai media untuk mengukur kinerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak tahun 2011-2016. f.
Merumuskan
strategis
dalam
peningkatan
pembangunan
serta
pengentasan kemiskinan. g. Menyusun tolak ukur dalam membangun sistem ekonomi bersumber dari usaha agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura. h. Pedoman arah pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura menuju Tanaman Pangan dan Hortikultura yang tangguh, memiliki daya saing yang tinggi dengan peningkatan produktifitas yang optimal dalam rangka memperkuat ketahanan ekonomi wilayah. i.
Renstra memungkinkan organisasi untuk memberikan komitmen pada aktivitas kegiatan dimasa mendatang.
j.
Pelayanan Prima (Service Exellence) dan Pelayanan Pemerintahan yang baik (Good Governance) kepada masyarakat.
1.4.
Sistematika Penulisan. a. BAB I, Pendahuluan. Di dalam Bab I ini memuat tentang latar belakang, landasan hukum yang menjadi dasar dan acuan pembuatan dokumen ini, maksud
5
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
dan tujuan dari penulisan dokumen Renstra. Selain itu, juga dijelaskan tentang hubungan Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak dengan dokumen perencanaan lainnya sinkron dengan tugas pokok dinas, sehingga arah penyusunannya jelas. Bab ini diakhiri dengan penjelasan tentang sistematika penulisan dokumen ini. b. Bab II, Gambaran Pelayanan SKPD. Pada bagian Bab II ini menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan tugas dan fungsi yang didalamnya meliputi Struktur Organisasi, Sumber Daya, Kinerja Pelayanan, Capaian kinerja SKPD serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak. c. Bab III, Isu-isu Strategis berdasarkan Tugas dan Fungsi. Pada bagian Bab III ini dibahas Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD,Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota, Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, serta Penentuan Isu-isu Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan d. Bab IV, Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan. Pada bagian ini dijelaskan secara rinci Visi dan Misi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, berikut Tujuan dan Sasaran pembuatan Renstra yang juga menjelaskan Strategi serta Kebijakan yang akan diambil dalam penyusunan Renstra Tahun 2011-2016. Dalam menjelaskan kebijakan salah satunya adalah merupakan prioritas kunci yang harus dapat diselesaikan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, yang hendak dicapai didalam pelaksanaan pembangunannya.
e. Bab
V, Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Bagian ini akan menjelaskan berbagai program dan kegiatan lokalitas kewenangan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura sesuai
6
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
dengasn job description yang ada, juga memuat Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif. f. Bab VI, Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Siak diharapkan mampu menterjemahkan RPJMD Kabupaten menjadi tujuan dan sasaran Renstra SKPD Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura. g. Bab VII, Penutup Yang termasuk dalam lampiran – lampiran antara lain adalah dokumen-dokumen yang menggambarkan struktur organisasi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak, karena lampiran ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dan merupakan kesatuan dari Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak.
7
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
2.1
Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD 2.1.1 Tugas Pokok (1)
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang tanaman pangan dan hortikultura;
2.1.2. Fungsi
(1)
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi: a. perumusan kebijakan teknis di bidang tanaman pangan dan hortikultura; b. penyelenggaraan pelayanan umum di bidang tanaman pangan dan hortikultura; c. pembinaan pelaksanaan tugas bidang tanaman pangan dan hortikultura; d. pelaksanaan urusan tata usaha dinas; dan e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2)
Dinas Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
8
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
2.2.
SUMBER DAYA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA 1. Struktur Organisasi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Siak dalam bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura yang dipimpin oleh seorang kepala dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah, Berdasarkan PERDA Kabupaten Siak No.16 tahun 2012 tanggal 7 November 2012, tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Siak. Struktur organisasi selengkapnya dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura disampaikan dalam Lampiran-1. Sebagai unsur pelaksana teknis bidang, Dinas Tanaman Pangan
dan
Hortikultura
harus
mampu
menjabarkan
dan
melaksanakan segala macam bentuk peraturan dan kebijakan Pemerintah Pusat dan Propinsi ( Kementerian Pertanian dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi ) serta mensinergikannya dengan kewenangan yang dimiliki Pemerintah Daerah. 2.
Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan Pegawai Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak pada tahun 2013 secara keseluruhan berjumlah 138 orang, yang terdiri dari 46 orang merupakan pegawai negeri sipil (PNS) (33 %) dan sisanya 92 orang (67 %) merupakan pegawai honorer yang diterima untuk membantu kelancaran tugas dinas sehari-hari, dan honornya dibayar oleh pemerintah Kabupaten Siak. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1 berikut : Mengenai perlengkapan kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak, secara umum dapat dikatakan telah memadai sesuai dengan bobot kerja yang ada, namun masih perlu ditingkatkan lagi karena peralatan yang ada sebagian masih model lama sehingga harus diganti dengan model mutakhir dewasa ini.
9
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Tabel 1.
Kondisi Pegawai Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak Menurut Golongan Tahun 2013
No
Uraian
1
2
IV 3
Golongan II I 5 6
III 4
Honorer 7
Jumlah 8
3
24
5
-
40
72
- Siak
-
-
-
-
2
2
- Bungaraya
-
2
-
-
7
9
- Sungai Apit
-
-
-
-
3
3
- Dayun
-
-
-
-
3
3
- Kerinci Kanan
-
-
-
-
3
3
- Tualang
-
-
-
-
3
3
- Minas
-
-
-
-
3
3
- Sungai Mandau
-
2
-
-
2
4
- Kandis
-
3
-
-
3
6
- Koto Gasib
-
3
-
1
1
5
- Lubuk Dalam
-
-
-
-
3
3
- Mempura
-
-
-
-
3
3
- Sabak Auh
-
2
-
-
4
6
- Pusako
-
-
-
-
3
3
3
BBU Sepuruk
-
-
1
-
4
5
4
Bengkel Alsintan Jayapura
-
-
-
-
5
5
3
36
6
1
92
138
1
Kantor Kabupaten
2
UPTD TPH Kecamatan
JUMLAH Jumlah PNS Keseluruhan DTPH Jumlah Honorer Keseluruhan DTPH
: :
46 Orang 92 Orang
10
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Tabel 2.
Kondisi Pegawai (Berstatus PNS) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak Menurut Pendidikan Tahun 2013
No
Uraian
1
2
S2 3
Pendidikan D-III D-II D-I 5 6 7
S1 4
SLTA 8
SLTP 9
Jumlah 10
1 Kantor Kabupaten
5
21
1
-
-
5
-
32
2 UPTD TPH Kecamatan
-
-
-
-
-
-
-
-
- Siak
-
-
-
-
-
-
-
-
- Bungaraya
-
1
-
-
1
-
-
2
- Sungai Apit
-
-
-
-
-
-
-
-
- Dayun
-
-
-
-
-
-
-
-
- Kerinci Kanan
-
-
-
-
-
-
-
-
- Tualang
-
-
-
-
-
-
-
-
- Minas
-
-
-
-
-
-
-
-
- Sungai Mandau
-
2
-
-
-
-
-
2
- Kandis
1
2
-
-
-
-
-
3
- Koto Gasib
-
3
-
-
-
-
1
4
- Lubuk Dalam
-
-
-
-
-
-
-
-
- Mempura
-
-
-
-
-
-
-
-
- Sabak Auh
-
2
-
-
-
1
-
3
- Pusako
-
-
-
-
-
-
-
-
6
31
1
-
1
6
1
46
JUMLAH Keterangan :
- 1 (satu) orang pegawai BBU Sepuruk termasuk dalam jumlah pegawai UPTD Sabak Auh
2.3
GAMBARAN KINERJA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA 2.3.1 Peran Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam urusan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah Peran SKPD Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak meliputi beberapa urusan dan menjadi kewenangan SKPD antara lain :
11
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
- Menyusun rencana pembangunan, pengawasan dan pengendalian dibidang Tanaman Pangan dan Hortikultura hasil pantauan, laporan dan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan di bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura yang menjadi kewenangan daerah, - Standar pelayanan minimal dalam bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura yang menjadi kewenangan daerah, - Standar pembibitan/perbenihan yang menjadi kewenangan daerah, - Program diklat sumber daya / aparat Tanaman Pangan dan Hortikultura yang meliputi teknis fungsional, keterampilan. - Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pembinaan perizinan serta pembinaan usaha Tanaman Pangan dan Hortikultura, - Pembinaan kebijakan Tanaman Pangan dan Hortikultura yang ditetapkan oleh kepala daerah, - Penyelenggaraan usaha pengelolaan dibidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, - Pelaksanaan pengkajian penerapan teknologi Tanaman Pangan dan Hortikultura
yang
meliputi
teknologi
Tanaman
Pangan
dan
Hortikultura ditingkat usaha tani, - Penyuluhan untuk pembinaan dan pengembangan usaha produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura secara intensif dan meningkatkan mutu
produksi
dengan
kemajuan
teknologi
yang
sedang
berkembang, - Pengadaan dan pengembangan benih/bibit Tanaman Pangan dan Hortikultura, penghijauan serta alat-alat Tanaman Pangan dan Hortikultura. - Pembinaan dan pengembangan usaha-usaha pengolahan dan pemasaran hasil-hasil Tanaman Pangan dan Hortikultura, - Pengelolaan administrasi umum yang meliputi ketatalaksanaan, keuangan,
kepegawaian,
peralatan
dan
perlengkapan
dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura, - Pengelolaan
UPTD
lingkup
Dinas
Tanaman
Pangan
dan
Hortikultura.
12
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
2.3.2 Sumber daya Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya Di dalam pelaksanaan tugas dan fungsi yang dibebankan kepada SKPD Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura didukung oleh tenaga Administrasi dan teknis sesuai dengan keahlian masing masing yang diharapkan mampu memberikan kontribusi yang
nyata dalam
pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Siak dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Daerah dan Satuan Kerja Perangkat Daerah. 2.3.3 Capaian kinerja Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra SKPD periode sebelumnya. A. Pengukuran Kinerja Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja yang mencakup penetapan indikator kinerja dan penetapan capaian indikator kinerja, yang digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan/program sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan dan merealisasikan visi dan misi. 1. Penetapan Indikator Kinerja Indikator kinerja yang digunakan dalam mengukur kinerja meliputi Input, Output dan Outcome. Penetapan indikator kinerja didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta data pendukung yang ada. Indikator kinerja Input yang digunakan sumberdaya
meliputi
dana
manusia
dengan yang
satuan
Rupiah
bertanggungjawab
(Rp), atas
terlaksananya kegiatan dan waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan Output bervariasi sesuai dengan apa yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan. Begitu pula indikator Outcome, bervariasi tergantung dari Output yang dihasilkan.
13
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Penetapan indikator kinerja beserta target capaian indikator kinerja ini mulai dilakukan pada saat perumusan rencana kinerja. Dalam menetapkan indikator sasaran strategis, digunakan
indikator-indikator
tertentu
yang
paling
mempengaruhi keberhasilan pencapaian sasaran. 2. Sistem Pengumpulan Data Kinerja Penyusunan dan pengembangan sistem pengumpulan data kinerja diarahkan untuk mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap dan konsisten mengenai capaian kinerja dalam rangka proses pengambilan keputusan bagi perbaikan kinerja, tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya dan manfaat, serta efisiensi, keekonomian dan efektifitas. 3. Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja atau ukuran kinerja berupa Input, Output dan Outcome. Indikator kinerja manfaat (benefit) dan dampak (impact) belum diperhitungkan sebagai indikator kinerja yang diukur pada tahun 2010. B. Analisis Pencapaian Kinerja Sasaran Tahun 2010 Analisis pencapaian kinerja sasaran dilakukan dengan membandingkan kinerja nyata (realisasi) dengan kinerja yang direncanakan. Analisis ini dilakukan atas pencapaian sasaran yang dipengaruhi oleh pelaksanaan kegiatan, dengan membandingkan antara rencana dengan realisasi untuk masing-masing kelompok indikator yaitu indikator kinerja Input, Output dan Outcome antara yang direncanakan (diharapkan) dengan realisasinya, atau antara rencana kinerja (Performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (Performance result) yang dicapai. Kemudian dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah kinerja (Performance Gap) karena realisasi berbeda dengan yang direncanakan. Dalam tahun 2010 telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran strategis yang dicapai melalui pelaksanaan 13 (tiga belas) 14
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
program dan belanja tidak langsung. Semua kegiatan merupakan proyek yang telah dianggarkan dalam APBD. C.
Analisis Pencapaian Kinerja Keuangan Pencapaian sasaran yang telah ditargetkan tahun 2010 tidak terlepas dari adanya dukungan yang telah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2010 ditetapkan dengan SK Bupati Siak Tahun 2010 tentang Pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2010 pada Satuan Kerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak. Anggaran
yang
dibebankan
untuk
Belanja
Tidak
Langsung dan Belanja Langsung masing-masing sebesar Rp 3.606.861.978,- dan Rp13.236.165.500,- dengan total dana Rp 16.843.027.478,Tabel 3. Anggaran Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung Setelah Perubahan Tahun 2010 No.
Belanja Langsung/Tidak Langsung
Anggaran (Rp)
A.
BELANJA TIDAK LANGSUNG
3.606.861.978,-
1.
Belanja Pegawai
3.606.861.978,-
B.
BELANJA LANGSUNG
13.236.165.500,-
DINAS PERTANIAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN 1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
3.815.157.000,-
2.
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
3.
Program peningkatan disiplin aparatur
81.750.000,-
4.
Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah
49.750.000,-
5.
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
6.
Program Peningkatan Ketahanan Pangan (pertanian/perkebunan)
7.
Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan
152.410.000,-
8.
Program peningkatan produksi pertanian/ perkebunan
418.750.000,-
479.475.000,-
527.725.250,7.760.898.250,-
15
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
D.
Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran
dan
tujuan
yang
telah
ditetapkan
dalam
rangka
mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Pengukuran dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator-indikator masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak, sebagaimana diuraikan pada bab sebelumnya. Penilaian tersebut tidak terlepas dari proses yang merupakan kegiatan mengolah masukan
menjadi
keluaran
atau
penilaian
dalam
proses
penyusunan kebijakan / program / kegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran dan tujuan.
E.
Kerangka Pengukuran Kinerja Dalam kerangka pengukuran kinerja terdapat tahapan penetapan, pengumpulan data kinerja, dan cara pengukuran kinerja. Penetapan indikator kinerja telah diuraikan pada Bab III Perencanaan Kinerja. Pengukuran
kinerja
dilakukan
dengan
menggunakan
indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Data kinerja lazimnya dapat diperoleh melalui dua sumber, yaitu: (1) Data Internal, berasal dari sistem informasi yang diterapkan pada instansi, dan (2) data eksternal, berasal dari luar instansi baik data primer maupun data sekunder. Pengumpulan data kinerja diarahkan untuk mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap, tepat waktu dan konsisten yang berguna bagi pengambilan keputusan dalam rangka perbaikan kinerja instansi pemerintah tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya dan manfaat, efisiensi dan efektisitas. Untuk itu perlu dibangun sistem informasi kinerja yang mengintegrasikan data yang dibutuhkan dan unit-unit yang bertanggung jawab dalam pencatatan, secara terpadu dengan sistem informasi yang ada. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mewajibkan menyampaikan 16
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
laporan data kinerja secara reguler, mingguan, bulanan, triwulan dan seterusnya. Pengumpulan data kinerja untuk indikator kinerja kegiatan yang terdiri dari indikator- indikator masukan, keluaran dan hasil dilakukan secara terencana dan sistematis setiap tahun untuk mengukur kehematan, efektifitas, efisiensi dan kualitas pencapaian sasaran. Sedangkan pengumpulan data kinerja untuk indikator manfaat dan dampak dapat diukur pada akhir periode selesainya suatu program atau dalam rangka mengukur pencapaian tujuantujuan instansi pemerintah. Hal ini terkait pada pertimbangan biaya dan tingkat kesulitan yang cukup tinggi dalam mengukur indikator kinerja dampak. Dalam hal ini instansi disarankan untuk dapat melakukan survei sendiri guna mendapatkan data mengenai hasil yang ditetapkan, kepuasan masyarakat yang dilayani, dan manfaat / dampak kebijakan instansi terhadap masyarakat. Pengukuran kinerja mencakup: (1) Kinerja kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dari masing-masing kelompok indikator kerja kegiatan, dan (2) tingkat pencapaian sasaran instansi pemerintah yang merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dan masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan sebagaimana dituangkan dalam dokumen Rencana Kinerja. Pengukuran tingkat pencapaian didasarkan pada data hasil pengukuran kinerja kegiatan. Pengukuran kinerja dimaksud dapat dilakukan dengan menggunakan formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) dan Formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) terlampir.
2.4.
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD 2.4.1. Analisis Lingkungan Strategis 1.
Analisis Lingkungan Internal
KEKUATAN (Strength)- S 1. Dukungan dan Komitmen Pemerintah daerah yang tinggi dalam pengembangan sektor TanamanPangan dan Hortikultura 17
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
2. Potensi Pasar lokal dengan trend permintaan komoditas pertanian yang terus meningkat 3. Dukungan petani yang cukup tinggi KELEMAHAN (Weakness)- W 1 . Jumlah pegawai
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang
masih kurang. 2 . Sinergitas antar sektor yang masih lemah 3 . Data base sektor Tanaman pangan dan hortikultura belum memadai 4 . SDM dan Fasilitas penunjang belum memadai 2. Analisis Lingkungan Eksternal PELUANG (Opportunity)- O 1. Berkembanganya Kemitraan Usaha Agribisnis sektor Pertanian 2. Peluang permintaan pasar komoditas pertanian yang terus terbuka 3. Perkembangan dan pertumbuhan Ekonomi daerah yang tinggi 4. Kebijakan Pemerintah dalam mendukung Peningkatan Produksi cukup tinggi 5. Produksi dan produktivitas yang masih dapat ditingkatkan. 6. Berkembangnya industri pengolahan hasil pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
TANTANGAN (Threat)- T 1.
Belum terkendalinya alih fungsi lahan pertanian
2. Fluktuasi harga produk Tanaman Pangan dan Hortikultura 3. Lemahnya fungsi kelembagaan kelompok tani dan SDM petani. 4. Banyaknya produk impor Tanaman Pangan dan Hortikultura di pasaran lokal
18
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
INTERNAL
EKSTERNAL
PELUANG (O) 1.Meningkatnya permintaan pasar 2. Berkembangnya industri pengolahan dan pemasaran hasil Tanaman Pangan dan Hortikultura 3. Adanya jalinan kerja samapetani kelompok tani, petugas dan stake holder Tanaman Pangan dan Hortikultura 4. Kualitas kinerja aparatur Tanaman Pangan dan Hortikultura masih dapat ditingkatkan
KEKUATAN (S) 1. Jumlah dan kualitas pegawai Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura masih kurang, 85 % sarjana (D-3,S-1 dan S-2) dan 15 % SLTA/sederajad 2. Tersedianya prasarana dan sarana Tanaman Pangan dan Hortikultura 3.Jumlah Dana APBD Kabupaten Siak yang besar, 4. Adanya kelembagaan UPTD yang menyatu
KELEMAHAN (W) 1. Tenaga teknis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang handal masih kurang. 2. Fungsi kelembagaan belum mampu bekerja secara optimal, sehingga Tupoksi belum dijalankan sepenuhnya 3. Pengolahan data statistik belum berjalan baik 4. Belum adanya system penjenjangan karir, penghargaan dan punishment yang mampu mendorong kinerja aparatur.
S-O
W-O
a. Mengoptimalkan ketersediaan faktor-faktor produksi (pupuk, benih/bibit unggul) sesuai dengan prinsip 6 (enam) Tepat (waktu, jumlah, jenis, harga, mutu dan tempat). b. Meningkatkan kualitas SDM petani, petugas dan pelaku agribsinis melalui pelatihan maupun dengan kegiatan magang c. Melengkapi fasilitas kerja yang diperlukan bagi petani dan petugas. d. Melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh petani. e. Mengoptimalkan ketersediaan faktor-faktor produksi baik benih maupun bibit Tanaman Pangan dan Hortikultura.
a. Memfasilitasi
terciptanya
hubungan kerjasama petani dengan pihak ketiga b. Meningkatkan
kualitas
pengelolaan keuangan c. Meningkatkan berbagai kegiatan dalam rangka pencegahan. d. Memfasilitasi terciptanya kegiatan dan hubungan yang baik dalam perdagangan antar petani, pelaku bisnis dan konsumen e. Mengendalikan harga pasar melalui penggunaan kartu kendali harga sebagai sumber informasi perkembangan harga pasar
19
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
TANTANGAN (T)
S-T
1. Belum terkendalinya
a.
W-T
Meningkatkan luas areal
a.
Meningkatkan
alihfungsilahan
tanam melalui
pengawasan dan
pertanian.
pemanfaatan lahan yang
pencegahan terhadap
tidak diusahakan
alih fungsi lahan
(sleeping land) dan lahan
dengan menerbitkan
potensial lainnya.
Perda Alih Fungsi
Memberikan dukungan
Lahan.
2. Fluktuasi harga produk Tanaman Pangan dan
b.
Hortikultura
kepada petani dengan
b.
Meningkatkan fungsi
memberikan jaminan rasa
Balai Benih Tanaman
kelembagaan
aman kepada mitra
Pangan dan
kelompok tani dan
usahanya
Hortikultura.
3. Lemahnya fungsi
c.
SDM petani. 4. Banyaknya produk impor Tanaman Pangan dan Hortikultura di pasar
Meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penguatan kelembagaan kelompok tani dan peningkatan kualitas SDM petani.
c.
Meningkatkan kualitas administrasi dan pelayanan teknis pada setiap kegiatan produksi Tanaman Pangan dan
lokal. d.
Hortikultura.
Menyusun rencana dan kewajiban bersama pusatdaerah, serta memantau dan mengontrol jumlah produk impor yang masuk ke daerah sentra Tanaman Pangan dan Hortikultura.
d.
Memberikan penjenjangan karir, penghargaan dan punishment yang mampu mendorong kinerja aparatur.
2.4.2 Analisis Startegi Pilihan Strategi adalah kegiatan untuk menyeluruh, meramalkan pendekatan
pencapaian
mengantisipasi tujuan
secara
kedepan
melalui
rasional. Strategi ini disusun dengan memadukan antara
kekuatan dengan peluang (S-T), kekuatan dengan tantangan (S-O), kelemahan
dengan
peluang
(W -O)
dan
kelemahan
dengan
tantangan (W-T). Dengan
demikian
akan
diperoleh
berbagai
pilihan strategi
yang perlu diuji kembali dengan visi, misi dan nilai-nilai organisasi pemerintah Kabupaten Siak. 20
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Dari hasil analisis SWOT dapat ditempuh beberapa alternatif strategi pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura: a. Meningkatkan luas areal tanam melalui pemanfaatan lahan yang tidak diusahakan (sleeping land) dan lahan potensial lainnya. b. Mengoptimalkan ketersediaan faktor-faktor produksi (pupuk, benih/bibit unggul) sesuai dengan prinsip 6 (enam) Tepat (waktu, jumlah, jenis, harga, mutu dan tempat). c. Meningkatkan fungsi Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura. d. Meningkatkan pengawasan dan pencegahan terhadap alih fungsi lahan dengan menerbitkan Perda Alih Fungsi Lahan. e. Memfasilitasi terciptanya hubungan kerjasama petani dengan pihak ketiga. f. Memberikan dukungan kepada petani dengan memberikan jaminan rasa aman kepada mitra usahanya. g. Meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penguatan kelembagaan kelompok tani dan peningkatan kualitas SDM petani. h. Melengkapi fasilitas kerja yang diperlukan bagi petani dan petugas. i. Melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh petani j. Menyusun rencana dan kewajiban bersama pusat-daerah, serta memantau dan mengontrol jumlah produk impor yang masuk ke daerah sentra Tanaman Pangan dan Hortikultura. k. Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan l. Meningkatkan kualitas SDM petani, petugas dan pelaku agribsinis melalui pelatihan maupun dengan kegiatan magang m. Mengoptimalkan ketersediaan faktor-faktor produksi baik bibit maupun benih Tanaman Pangan dan Hortikultura. n. Meningkatkan kualitas administrasi dan pelayanan teknis pada setiap kegiatan produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura o. Memfasilitasi terciptanya kegiatan dan hubungan yang baik dalam perdagangan antar petani, pelaku bisnis dan konsumen p. Meningkatkan kualitas administrasi dan pelayanan teknis pada setiap kegiatan produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura q. Mengendalikan harga pasar melalui penggunaan kartu kendali harga sebagai sumber informasi perkembangan harga pasar. 21
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
r. Memberikan penjenjangan karir, penghargaan dan punishment yang mampu mendorong kinerja aparatur. 2.4.3 No
Analisis Faktor Penentu Keberhasilan Strategi Hasil Analisis SWOT
Ranking
1
Mengoptimalkan ketersediaan faktor-faktor produksi (pupuk, benih/bibit unggul) sesuai dengan prinsip 6 (enam) Tepat (waktu, jumlah, jenis, harga, mutu dan tempat).
2
2
Meningkatkan kualitas SDM petani, petugas dan pelaku agribsinis melalui pelatihan maupun dengan kegiatan magang
12
3
Melengkapi fasilitas kerja yang diperlukan bagi petani dan petugas.
7
4
Melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh petani.
8
5
Mengoptimalkan ketersediaan faktor-faktor produksi baik maupun benih Tanaman Pangan dan Hortikultura.
bibit
13
6
Memfasilitasi terciptanya hubungan kerjasama petani dengan pihak ketiga.
5
7
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan
11
8
Meningkatkan kualitas SDM petani, petugas dan pelaku agribsinis melalui pelatihan maupun dengan kegiatan magang
14
9
Memfasilitasi terciptanya kegiatan dan hubungan yang baik dalam perdagangan antar petani, pelaku bisnis dan konsumen
16
10
Mengendalikan harga pasar melalui penggunaan kartu kendali harga sebagai sumber informasi perkembangan harga pasar
18
11
Meningkatkan luas areal tanam melalui pemanfaatan lahan yang tidak diusahakan (sleeping land) dan lahan potensial lainnya
1
12
Meningkatkan pengawasan dan pencegahan terhadap alih fungsi lahan dengan menerbitkan Perda Alih Fungsi Lahan.
4
13
Memberikan dukungan kepada petani dengan memberikan jaminan rasa aman kepada mitra usahanya
6
14
Meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penguatan kelembagaan kelompok tani dan peningkatan kualitas SDM petani. Menyusun rencana dan kewajiban bersama pusat-daerah, serta memantau dan mengontrol jumlah produk impor yang masuk ke daerah sentra Tanaman Pangan dan Hortikultura.
9
15
10
16
Meningkatkan kualitas administrasi dan pelayanan teknis pada setiap kegiatan produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura
15
17
Meningkatkan fungsi Balai Hortikultura
dan
3
18
Memberikan penjenjangan karir, penghargaan dan punishment yang mampu mendorong kinerja aparatur
17
Benih
Tanaman
Pangan
22
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
2.4.4 . Faktor-faktor Penentu Keberhasilan Dari hasil analisa SWOT, diperoleh daftar asumsi strategi organisasi sebagai berikut : Keterkaitan Dengan
Strategi
Nilai
Urutan CSF
Visi Misi Misi Misi Misi 1 2 3 4 Strategi S – O 1.
2.
3.
Meningkatkan kualitas SDM 4 petani tanaman pangan dan hortikultura, petugas dan pelaku agribsinis melalui pelatihan maupun dengan kegiatan 4 magang Mengoptimalkan ketersediaan faktor-faktor produksi (pupuk, benih/bibit unggul) sesuai dengan prinsip 6 (enam) Tepat (waktu, jumlah, jenis, harga, 4 mutu dan tempat). Melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh petani tanaman pangan dan hortikultura
3
4
4
4
19
1
4
3
3
3
17
2
4
3
4
3
Keterkaitan Dengan Visi Misi Misi Misi Misi 1 2 3 4
Strategi
18
Nilai
6
Urutan CSF
Strategi W – O 1.
hubungan
4
3
4
4
19
3
4
3
3
4
4
18
7
4
3
3
4
4
terciptanya 4
Memfasilitasi
kerjasama
petani
dengan pihak ketiga 2.
Memfasilitasi terciptanya kegiatan dan hubungan yang baik dalam perdagangan antar petani, pelaku bisnis dan konsumen
3.
Meningkatkan pengelolaan keuangan.
kualitas 18
12
23
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Keterkaitan Dengan
Strategi
Nilai
Urutan CSF
Visi Misi Misi Misi Misi 1 2 3 4 Strategi S – T
1. Meningkatkan luas areal tanam 4 melalui pemanfaatan lahan yang tidak diusahakan (sleeping land) dan lahan potensial lainnya 2. Memberikan dukungan kepada 4 petani dengan memberikan jaminan rasa aman kepada mitra usahanya 3. Menyusun rencana dan kewajiban bersama pusat-daerah 4
Strategi
4
4
3
3
3
4
3
3
4
3
4
4
Keterkaitan Dengan Visi Misi Misi Misi Misi 1 2 3 4
18
4
18
5
18
11
Nilai
Urutan CSF
Strategi W – T
1. Meningkatkan kualitas 4 administrasi dan pelayanan teknis pada setiap kegiatan produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura.
3
4
3
4
19
8
2. Meningkatkan fungsi Balai Benih 4 Tanaman Pangan dan Hortikultura.
3
4
3
4
19
9
3. Memberikan penjenjangan karir, 4 penghargaan dan punishment yang mampu mendorong kinerja aparatur.
3
4
3
4
19
10
24
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Dari asumsi strategi yang ada, berdasarkan analisa diatas dipilih beberapa faktor penentu keberhasilan sebagai berikut: 1. Sumber Daya Manusia yang tangguh dan berkualitas Sebagian namun
besar
petani
masih
berpendidikan
rendah,
dengan pelatihan, kursus dan pendidikan yang diberikan
secara terus menerus diharapkan pengetahuan dan ketrampilannya meningkat sehingga mereka mampu
menjadi
petani
yang
profesional, tangguh dan mandiri. Petani yang tangguh, profesional dan mandiri akan berdampak pada kelembagaan tani)
yang
tangguh
diikutinya dan
sehingga
mandiri
petani
menjadi kelompok
dan
dapat
(kelompok tani
yang
menciptakan kepastian
berusaha. Begitu juga dengan petugas pertanian dan kehutanan selalu
diarahkan agar pengetahuan dan keterampilannya selalu
ditingkatkan. 2. Mengoptimalkan ketersediaan faktor-faktor produksi (pupuk, benih/bibit unggul) sesuai dengan prinsip 6 (enam) Tepat. Faktor-faktor produksi (pupuk, benih/bibit unggul) sesuai dengan prinsip 6 (enam) Tepat (waktu, jumlah, jenis, harga, mutu dan tempat) yang digunakan secara optimal diharapkan
dapat
peningkatkan produktivitas yang pada akhirnya meningkatkan jumlah produksi
Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Pangan dan Hortikultura yang
Produksi Tanaman
ada diharapkan dapat
memenuhi
kebutuhan lokal masyarakat bahkan dapat di ekspor ke daerah lain dan dapat menekan produk impor yang beredar. 3 . Memfasilitasi terciptanya hubungan kerjasama petani dengan pihak ketiga. Kerjasama merupakan kata kunci dari suatu keberhasilan, karena tanpa kerjasama yang terjalin baik, kegiatan tidak dapat berjalan
lancar. Kerjasama diharapkan dapat memperluas jalinan
pemasaran bagi hasil Tanaman Pangan dan Hortikultura yang dapat meningkatkan
nilai jual dan pendapatan petani, sehingga dapat
mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Pemanfaatan
sumber
permodalan
secara
optimal 25
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
dalam rangka memenuhi kegiatan usaha taninya diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan nilai tambah produksi berupa kegiatan agroindustri. 4 . Pemanfaatan sumber daya alam menggunakan teknologi pertanian yang ramah lingkungan. Pemanfaatan sumber daya alam khususnya lahan yang tidak diusahakan sangat penting artinya bagi kelangsungan ketahanan pangan. Hal ini dapat dilakukan melalui peningkatan luas areal tanam melalui pemanfaatan lahan yang tidak diusahakan (sleeping land) dan lahan potensial lainnya Pemanfaatan potensi sumber daya alam dan lingkungan hidup harus menerapkan
teknologi
ramah
lingkungan dan memperhatikan keberlanjutannya, digunakan sesuai kebutuhan tidak dieksploitasi secara besar-besaran, sehingga tidak menimbulkan kerusakan yang pada akhirnya mengakibatkan bencana dan ada usaha untuk memperbaharui. 5 . Memberikan dukungan kepada petani dengan memberikan jaminan rasa aman kepada mitra usahanya. Perkembangan iptek diharapkan dapat mendukung kegiatan usaha tani maupun
agroindustri
sehingga
penelitian
mengenai
rekayasa teknologi bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura masih sangat
diperlukan
terutama teknologi tepat guna. Jaminan
ketersediaan produk Tanaman Pangan dan Hortikultura yang tersedia terus menerus bagi kelangsungan perdagan mitra usaha petani harus dikontrol dengan baik. Hal ini merupakan perwujudan bantuan pemerintah dengan cara memberikan dukungan kepada petani dengan memberikan jaminan rasa aman kepada mitra usahanya 6 . Melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh petani. Bantuan sarana dan prasarana bagi para petani sangat penting. Dengan sarana prasarana yang memadai kegiatan produksi dapat berjalan dengan lancar. Hal ini berakibat positif terhadap hasil produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura yang dihasilkan baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
26
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
7. Peningkatan kualitas pelayanan Kualitas
pelayanan
merupakan
bagaimana kinerja organisasi
indikator
dalam
melayani
yang
penting
masyarakat.
Kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat diharapkan diikuti dengan pelayanan yang prima dari suatu instansi publik, sehingga pelayanan harus dibenahi dan ditingkatkan. 8. Tersedianya data yang valid dan akurat Kebutuhan akan data yang valid, akurat dan mutakhir saat ini sangat diperlukan,
karena
banyak
kebijakan
yang
diambil dan diputuskan berdasarkan pada data. Adanya data, akan banyak memberikan informasi mengenai suatu instansi bagaimana perencanaan, kegiatan-kegiatan yang dilakukan. salahnya
suatu
perencanaan,
dan
Benar
atau
keputusan/ kebijakan yang
diambil tergantung pada kebenaran suatu data.
27
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
BAB III ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identitikasi Permasalahan Dalam penyelenggaraan kebijakan pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kabupaten Siak, beberapa permasalahan muncul akibat dinamika pembangunan
pada era otonomi, menjadi landasan
dalam
perumusan program dan penetapan program, kegiatan dan sasaran/target dalam menetapkan indikator kinerja, yaitu:
1. Tingginya alih fungsi lahan/kawasan 2. Masih rendahnya Produktifitas pertanian rakyat 3. Rendahnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya lahan pangan berkelanjutan 4. Perencanaan pembangunan pertanian belum menunjukan Sinergisitas dalam mencapai Visi dan Misi Dinas serta Visi Kepala Daerah. 5. Masih kurang dan lemahnya Kualitas SDM 6. Updating data dan informasi Pembangunan sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura belum terhimpun dan tersaji secara baik.
3.2.
Telaah Visi, Misi Dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Visi Kepala Daerah Kabupaten Siak sebagai rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan pembangunan 5 (lima) tahun pertama 2011-2016 dan sebagian telah dituangkan dalam visi RPJPD Kabupaten Siak Tahun 2005-2025 dirumuskan sebagai berikut: “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Siak
yang Sehat, Cerdas,
dan
Sejahtera dalam lingkungan masyarakat yang agamis dan berbudaya Melayu serta Kabupaten Siak sebagai Kabupaten dengan Pelayanan Publik Terbaik di Provinsi Riau Tahun 2016”.
28
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Secara spesifik, penjabaran dari Visi Kabupaten Siak ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Masyarakat dan daerah Kabupaten Siak adalah seluruh lapisan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Siak yang berada di wilayah Kabupaten Siak; 2. Masyarakat Kabupaten Siak yang sehat, ditandai dengan tingginya tingkat kesehatan masyarakat yang prima sehingga menjadi masyarakat yang memiliki daya saing yang tinggi. 3. Masyarakat yang cerdas, ditandai dengan tingginya inovasi, kreatifitas dan daya tanggap terhadap situasi yang ditunjang oleh tingginya derajat pendidikan. 4. Masyarakat
yang
sejahtera
ditandai
dengan
adanya
kemajuan,
peningkatan pendapatan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar. kondisi tersebut diukur berdasarkan peningkatan dalam Pendapatan per Kapita; Angka Kemiskinan; Indeks Pemenuhan Kebutuhan Dasar dan Crime Index.; 5. Kabupaten Siak yang mandiri ditandai dengan peningkatan kapasitas penalaran dan fisik manusia yang diukur berdasarkan perubahan Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index), yang mencakup: (1) Tingkat Pendidikan Penduduk; Tingkat Partisipasi Sekolah; Daya Serap Lembaga Pendidikan Formal; Usia Harapan Hidup Penduduk; Lama Hari Sakit Penduduk; Status Gizi Balita; Tingkat Kematian Bayi dan Ibu Hamil dan Nisbah Sarana Kesehatan per Penduduk. (2) Berkaitan dengan derajat otonomi fiskal, yaitu kemampuan pemerintah daerah untuk membiayai kebutuhan otonominya berdasarkan penerimaan yang berasal dari sumber-sumber keuangan asli daerah, derajat otonomi fiskal diukur berdasarkan perubahan Indeks Kemampuan Rutin yaitu proporsi dan kontribusi penerimaan yang berasal dari sumber-sumber keuangan asli daerah terhadap penerimaan yang berasal dari pemerintah provinsi dan pusat; 6. Masyarakaat yang Agamis dan Berbudaya Melayu, ditandai dengan adanya
kemajuan
dan
peningkatan
dalam
kehidupan
beragama, 29
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Perwujudan masyarakat yang agamis dilakukan melalui implementasi nilai-nilai keislmanan (sebagai agama mayoritas) dalam kehidupan kemasyarakatan dan sebagai landasan spiritual pembangunan daerah serta dengan mewujudkan budaya Melayu sebagai sarana kultural kehidupan kemasyarakatan. 7. Mewujudkan
pelayanan
mengimplementasikan
publik
Standar
terbaik
Pelayanan
dilakukan
Minimal
dengan
(SPM)
bidang
pelayanan dasar dan perizinan, serta secara bertahap meningkatkan mutu dan standar pelayanan menjadi pelayanan prima sehingga menjadi yang terbaik di Provinsi Riau. Misi pembangunan sebagai penjabaran dari upaya yang akan dilaksanakan
untuk
mewujudkan
visi
pembangunan
Kabupaten
Siak
dirumuskan sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas SDM, beriman dan bertaqwa serta berbudi pekerti yang luhur melalui pembangunan sektor pendidikan, kesehatan, kebudayaan dan keagamaan. 2. Mengembangkan pembangunan
perekonomian
dan
daerah
pengembangan
dan
sektor
masyarakat
pariwisata,
melalui
pertanian,
perkebunan, perikanan dan peternakan serta sektor-sektor produktif lainnya dan dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya alam yang terbarukan. 3. Menanggulangi kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan, pemberdayaan
perekonomian
perdesaan,
pembangunan
sektor
ketenagakerjaan serta pemerataan dan pengendalian kependudukan. 4. Membangun, meningkatkan dan memeratakan pembangunan infrastruktur daerah melalui peningkatan prasarana jalan, jembatan, pelabuhan, energi listrik, pengelolaan sumber daya air, pengelolaan lingkungan, penataan ruang dan perumahan. 5. Mengimplementasikan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (clean
government
Pelayanan
and
good
Minimal (SPM)
governance),
bidang
menerapkan
pelayanan
dan
Standar
perizinan
dan
mengoptimalkan implementasi otonomi kepada desa. 30
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
3.3.
Telaahan Renstra Kementerian Pertanian serta Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Propinsi Riau. 3.3.1 Telaahan Renstra Kementerian Pertanian Sesuai amanat dalam Undang-Undang No. 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025, saat ini memasuki periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahap ke-2 (2010-2014), setelah periode RPJMN tahap ke-1 (2005-2009) berakhir. Pada RPJMN tahap ke-2 (2010-2014), pembangunan pertanian tetap memegang peran yang strategis dalam perekonomian nasional. Peran
strategis
pertanian
tersebut
digambarkan
melalui
kontribusi yang nyata melalui pembentukan kapital, penyediaan bahan pangan, bahan baku industri, pakan dan bio-energi, penyerap tenaga kerja,
sumber
pelestarian
devisa
negara,
dan
sumber pendapatan, serta
lingkungan
melalui
praktek
usahatani
yang
ramah
lingkungan. Upaya pemenuhan kebutuhan pangan sebagai salah satu peran strategis. Tanaman Pangan dan Hortikultura merupakan tugas yang tidak ringan, mengingat jumlah penduduk Indonesia yang besar. Berdasarkan
kondisi
tersebut,
selama
lima
tahun
ke
depan,
Kementerian Pertanian menempatkan beras, jagung, kedelai, daging sapi dan gula sebagai lima komoditas pangan utama. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan utama tersebut, target Kementerian Pertanian selama 2010-2014 adalah pencapaian swasembada
dan
swasembada
berkelanjutan.
Pencapaian
swasembada ditujukan untuk kedelai, daging sapi dan gula dengan target sasaran produksi adalah kedelai 2,70 juta ton, daging sapi 0,55 juta ton, dan gula 5,7 juta ton pada tahun 2014. Karena padi dan jagung sudah pada posisi swasembada, maka target pencapaian selama 20102014 adalah swasembada berkelanjutan dengan sasaran produksi padi sebesar 75,7 juta ton GKG dan jagung 29 juta ton jagung pipilan kering pada tahun 2014. Selanjutnya, untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun untuk keperluan peningkatan ekspor, dikembangkan juga komoditas 31
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
pertanian lain yang mencakup telur, susu, buah-buahan, sayuran, minyak goreng, kelapa, kakao, kopi, lada, jambu mete, tanaman hias dan biofarmaka. Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan kesejahteraan masyarakat, maka kebutuhan terhadap jenis dan kualitas produk juga semakin meningkat dan beragam. Disamping itu, pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura ke depan juga menghadapi banyak tantangan yang tidak mudah, antara lain bagaimana meningkatkan produktivitas dan nilai tambah produk dengan sistem pertanian yang ramah lingkungan, membudayakan penggunaan pupuk kimiawi dan organic secara berimbang untuk memperbaiki dan meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki dan membangun infrastruktur lahan dan air serta perbenihan dan perbibitan, membuka akses pembiayaan pertanian dengan suku bunga rendah bagi petani/peternak kecil, mengupayakan pencapaian Millenium Development Goals (MDG’s) yang mencakup angka kemiskinan, pengangguran, dan rawan pangan, menciptakan kebijakan harga (pricing policies) yang proporsional untuk produk-produk Tanaman Pangan dan Hortikultura khusus, memperkuat kemampuan untuk bersaing di pasar global serta mengatasi pelemahan pertumbuhan ekonomi akibat krisis global, memperbaiki citra petani dan pertanian agar kembali diminati generasi penerus, memperkokoh kelembagaan usaha ekonomi produktifdi perdesaan, menciptakan sistem penyuluhan pertanian yang efektif, dan memenuhi kebutuhan pangan, serta mengembangkan
komoditas
unggulan
Tanaman
Pangan
dan
Hortikultura. Dalam upaya mencapai target dan sasaran seperti diuraikan di atas, dengan mempertimbangkan potensi dan permasalahan yang dihadapi selama ini serta menjawab tantangan di masa depan, maka strategi yang akan dilakukan Kementerian Pertanian untuk 5 tahun mendatang adalah Revitalisasi Pertanian yang dibingkai dalam 7 GEMA Revitalisasi, yaitu (1) Revitalisasi Lahan, (2) Revitalisasi Perbenihan dan Perbibitan, (3) Revitalisasi Infrastruktur dan Sarana, (4) Revitalisasi Sumber Daya Manusia, (5) Revitalisasi Pembiayaan Petani;
32
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
(6) Revitalisasi Kelembagaan Petani dan (7) Revitalisasi Teknologi dan Industri Hilir. Kementerian Pertanian sesuai dengan tugas fungsinya sebagai lembaga teknis nasional
dituntut
untuk
pokok
dan
pembangunan nasional secara
menghasilkan
produk-produk
yang
berkualitas terutama produk berupa kebutuhan akan kecukupan dan ketahanan pangan nasional . Keterkaitan antara tujuan dan kegiatan Kementerian Pertanian dengan keberhasilan pelaksanaan RPJMN 2010-2014 dan RKP, yang menjadi tanggung jawab semua kementerian/lembaga atau Kabinet Indonesia Bersatu II. Keterkaitan tersebut menunjukkan bahwa tujuan dan kegiatan Kementerian Pertanian harus diarahkan untuk dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi keberhasilan pelaksanaan RPJMN 2010 -2014 dan RKP. Hal ini juga berlaku bagi kementerian/ lembaga lainnya, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing –masing dari sejauh mana tugas-tugas tersebut dimanfaatkan oleh Presiden/Pemerintah. Kualitas rencana pembangunan Pertanian tersebut dilihat dari: 1) adanya tujuan, target, dan sasaran yang jelas dan terukur; 2) adanya
integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar daerah, antar
ruang, antar waktu, dan antar fungsi pemerintah, maupun antara pusat dan daerah; 3) adanya keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan; serta 4) integrasi (keterkaitan) dan konsistensi antara pencapaian tujuan pembangunan
nasional
pembangunan yang pemerintahan
(RPJMN
dan RKP) dengan tujuan
dilaksanakan oleh masing –masing fungsi
baik
Kementerian/Lembaga)
di
tingkat
maupun
daerah
pusat
(Renstra/Renja
(RPJMD/RKPD/Renstra
SKPD). Sedangkan keberhasilan pelaksanaan tugas-tugas lainnya dari Presiden/ Pemerintah dilihat berperan
dalam
mendukung
pencapaian, target, sasaran, misi dan visi RPJMN 2010- 2014, dan selanjutnya
mendukung
pencapaian tujuan
berbangsa
dan 33
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
bernegara
sesuai
amanat
UUD
1945,
yaitu
mewujudkan
masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Oleh karena itu, Visi Kementerian Pertanian 2010- 2014 adalah: “Terwujudnya Pertanian Industrial Unggul Berkelanjutan Yang Berbasis Sumberdaya
Lokal Untuk Meningkatkan Kemandirian Pangan, Nilai
Tambah, Daya Saing, Ekspor dan Kesejahteraan Petani”. Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, diperlukan tindakan nyata dalam bentuk 10 (sepuluh ) misi sesuai dengan peran-peran Kementerian Pertanian, adalah sebagai berikut: Misi Kementerian Pertanian : 1.
Mewujudkan sistem pertanian berkelanjutan yang efisien, berbasis iptek dan sumberdaya lokal, serta berwawasan lingkungan melalui pendekatan sistem agribisnis.
2.
Menciptakan keseimbangan ekosistem pertanian yang mendukung keberlanjutan
peningkatan
produksi
dan
produktivitas
untuk
meningkatkan kemandirian pangan. 3.
Mengamankan
plasma-nutfah
dan
meningkatkan
pendayagunaannya untuk mendukung diversifikasi dan ketahanan pangan. 4.
Menjadikan petani yang kreatif, inovatif, dan mandiri serta mampu memanfaatkan iptek dan sumberdaya lokal untuk menghasilkan produk pertanian berdaya saing tinggi.
5.
Meningkatkan produk pangan segar dan olahan yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) dikonsumsi.
6.
Meningkatkan produksi dan mutu produk pertanian sebagai bahan baku industri.
7.
Mewujudkan usaha pertanian yang terintegrasi secara vertical dan horisontal guna menumbuhkan usaha ekonomi produktif dan menciptakan lapangan kerja di pedesaan.
8.
Mengembangkan industri hilir pertanian yang terintegrasi dengan sumberdaya lokal untuk memenuhi permintaan pasar domestik, regional dan internasional.
34
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
9.
Mendorong terwujudnya sistem kemitraan usaha dan perdagangan komoditas pertanian yang sehat, jujur dan berkeadilan.
10. Meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan aparatur pemerintah bidang pertanian yang amanah dan profesional. Tujuan 1. Mewujudkan sistem pertanian industrial unggul berkelanjutan yang berbasis sumberdaya lokal. 2. Meningkatkan dan memantapkan swasembada berkelanjutan. 3. Menumbuhkembangkan ketahanan pangan dan gizi termasuk diversifikasi pangan. 4. Meningkatkan nilai tambah, daya saing dan ekspor produk pertanian. 5. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.
3.3.2 Telaahan Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi Riau Visi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau yaitu: “Terwujudnya Provinsi Riau sebagai Pusat Kawasan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura Tahun 2020”. Berdasarkan Visi yang telah ditetapkan di atas, maka diharapkan pembangunan Sub Sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura Riau merupakan fondasi pembangunan yang dapat dijadikan sebagai penunjang devisa, menjamin ketersediaan pangan masyarakat serta dapat meningkatkan harkat dan ekonomi petani melalui pengembangan sentra-sentra produksi baru sesuai dengan komoditi unggulan masingmasing daerah pengembangan. Dalam rangka mewujudkan dan merealisasi Visi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau diatas, maka ditetapkan Misi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau sebagai berikut:
35
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
1.
Pengembangan Profesionalisme SDM Pertanian Sub Sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura. Misi ini dimaksudkan untuk dapat mewujudkan SDM Aparatur dan Petani yang berkwalitas dan Profesional dalam pelaksanaan kerja serta memiliki penguasaan ilmu dan teknologi yang baik, berakhlak mulia berdasarkan Iman dan Taqwa.
2.
Mendorong
Peningkatan
Pendapatan
dan
Kesejahteraan
Petani. Misi ini dimaksudkan, melalui usaha tani yang mandiri serta professional
dengan
berwawaskan
agribisnis,
akan
mampu
nantinya mendorong peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani. 3.
Pengembangan Infrastruktur Pertanian Sub Sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura. Misi ini dimaksudkan, dengan ketersediaan Infratstruktur Pertanian Sub Sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura, merupakan fasilitas dalam
rangka
mendorong
usaha
tani
yang
Mandiri
dan
Professional. 4.
Mendorong Peningkatan Produksi dan Mutu Hasil Pertanian Sub
Sektor
Tanaman
Pangan
dan
Hortikultura
yang
berwawasan Agribisnis. Misi ini dimaksud, melalui peningkatan Produksi dan Mutu Hasil Pertanian Sub Sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura yang berwawasan Agribisnis, diharapkan dapat menjamin ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat dalam jumlah yang cukup dan sekaligus mendukung Ketahanan Pangan, baik Regional maupun Nasional. Faktor Kunci Keberhasilan : 1. Terwujudnya profesionalisme SDM Sub Sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura. 2. Terwujudnya kwalitas dan kuantitas Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam jumlah cukup dan tersedia.
36
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
3. Terwujudnya Pengembangan Perbenihan Tanaman Pangan dan Hortikultura. 4. Terwujudnya Pengendalian OPT dengan System PHT dan antisipasi anomali Iklim serta pengawasan pupuk dan pestisida yang berwawasan lingkungan. 5. Terwujudnya kemitraan dan sistem Pemasaran Hasil Komoditi Tanaman Pangan dan Hortikultura. Tujuan 1. Meningkatnya Pengetahuan, Keterampilan, dan sikap petugas serta Petani Tanaman Pangan dan Hotikultura. 2. Meningkatkan produktifitas kerja Aparatur dan Petani dalam rangka mendorong Akselerasi Peningkatan Pendapatan dan Kesejahteraan Petani. 3. Membangun Infrastruktur Pertanian Sub Sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura. 4. Meningkatkan Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura melalui Ekstensifikasi dan Intensifikasi. 5. Meningkatkan kemandirian petani dalam penerapan system PHT. 6. Meningkatkan antisipasi kerusakan tanaman akibat anomaly iklim. 7. Meningkatkan pengawasan pupuk dan pestisida berwawasan lingkungan. 8. Meningkatkan
pengembangan
kelembagaan
permodalan,
pengolahan dan pemasaran hasil. 9. Meningkatkan pembinaan rehabilitasi dan konservasi lahan tanaman pangan dan hortikultura. 10. Meningkatkan pengaturan penyediaan sarana produksi dan sarana usaha serta pemanfaatan air irigasi. 11. Meningkatkan pengaturan, serta penyediaan benih bersertifikat. Sasaran 1. Meningkatnya pengetahuan, keterampilan, dan sikap petani serta petugas tanaman pangan dan hortikultura. 2. Meningkatnya produktifitas kerja Aparatur dan Petani dalam rangka mendorong Akselerasi Peningkatan Pendapatan dan Kesejahteraan Petani. 37
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
3. Terbangunnya Infrastruktur Pertanian Sub Sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura. 4. Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura melalui Ekstensifikasi dan Intensifikasi. 5. Berkurangnya kerusakan tanaman akibat anomaly iklim. 6. Meningkatnya pengawasan pupuk dan pesticida berwawasan lingkungan. 7.
Meningkatnya
pengembangan
kelembagaan,
permodalan,
pengolahan, dan pemasaran hasil. 8. Meningkatnya pembinaan rehabilitasi dan konservasi lahan tanaman pangan dan hortikultura. 9. Meningkatnya pengaturan penyediaan sarana produksi dan sarana
usaha
serta
pemanfaatan
air
irigasi.Meningkatnya
pengaturan, serta penyediaan benih bersertifikat.
3.4.
Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Ketersediaan ruang sesuai dengan fungsinya merupakan salah satu faktor kunci pendukung pembangunan dan pengembangan suatu wilayah. Undang-undang Nomor 24 tahun 1992 tentang Penataan Ruang serta beberapa
peraturan
dibawahnya
telah
menjadi
payung
hukum
bagi
pengaturan peruntukan ruang di wilayah Indonesia. Penataan ruang pada dasarnya dimaksudkan untuk antara lain : mewujudkan terselenggaranya pemanfaatan ruang berwawasan lingkungan yang berlandaskan wawasan nusantara dan ketahanan Nasional, serta mewujudkan terselenggaranya pemanfaatan ruang kawasan lindung dan kawasan budidaya. Dalam Undang-undang tersebut, terdapat beberapa pengertian yang menjadi dasar pengaturan ruang. Pemahaman terhadap pengertian ini penting, karena pengertian inilah yang membatasi seluruh ruang yang ada di wilayah Indonesia. Pengertian tersebut meliputi antara lain : ruang, tata ruang, penataan ruang, wilayah dan kawasan. 38
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Pertama, ruang adalah wadah yang meliputi ruang daratan, ruang lautan dan ruang udara sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk
lainnya
hidup
dan
melakukan
kegiatan
serta
memelihara
kelangsungan hidupnya. Kedua, tata ruang adalah wujud struktural dan pola pemanfaatan ruang baik direncanakan maupun tidak. Ketiga, penataan ruang adalah suatu proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang. Keempat, wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait padanya yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan atau aspek fungsional. Kelima, kawasan adalah wilayah dengan fungsi utama lindung dan budidaya. Walaupun telah dipayungi dengan peraturan perundangan dalam kenyataan
praktek
penataan
ruang
masih
sering
dijumpai
“konflik”
kepentingan antar sektor dalam pembangunan dan pengembangan suatu wilayah Kabupaten Siak, termasuk diantaranya adalah “konflik” sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura dengan sektor lainnya Faktor otonomi daerah merupakan pembuka peluang untuk melakukan review tata ruang yang tidak optimal. Otonomi daerah telah memberi kesempatan kepada daerah untuk melakukan pembangunan di wilayahnya sesuai dengan karakteristik masing-masing, serta berlandaskan pada arah dan kebijakan daerah dengan tujuan untuk mencapai kemajuan di wilayahnya. Namun otonomi daerah ini dibanyak tempat disalahartikan sebagai semacam kebebasan mengekspresikan keinginan daerah untuk termasuk memaksakan penetapan atau perubahan tata ruang dengan tidak memperhatikan peraturan perundangan lainnya. Tingginya
tuntutan
ekonomi
telah
dijadikan
salah
satu
dasar
pertimbangan lainnya, sebagai alasan pembenaran untuk ikut mendukung keinginan merubah tata ruang. 39
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
3.5
Penentuan Isu-isu Strategis Aktifitas dan produk perencanaan dalam pembangunan daerah merupakan kunci keberhasilan dalam pencapaian tujuan-tujuan pembangunan di Kabupaten Siak.
Perencanaan hendaknya mampu menjamin bahwa
pembangunan daerah menuju ke arah yang tepat sesuai dengan tuntutan lingkungan internal dan eksternal, ditunjang oleh potensi sumber daya yang tersedia. Pembangunan daerah pada dasarnya merupakan upaya perubahan dalam berbagai bidang dan sektor kehidupan masyarakat menuju kearah pertumbuhan ekonomi, diversifikasi kegiatan sosial ekonomi dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Untuk memenuhi hal itu diperlukan
perencanaan yang tepat dan dapat dipercaya dengan menggunakan berbagai metode dan prosedur yang dapat dipertanggungjawabkan, baik dalam aspek legal-formal maupun akademik. Salah satu sumber daya yang strategis dalam mengantisipasi berbagai perubahan yang terjadi adalah sumber daya lahan. Potensi dan pengelolaan pembangunan yang telah dicapai selama ini memposisikan lahan sebagai aset penting, yang dapat memberikan manfaat langsung maupun tidak langsung terhadap daerah dan masyarakat Kabupaten Siak. Hal ini menunjukkan bahwa pilihan untuk melaksanakan pembangunan sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura yang bertumpu pada kemandirian lokal dapat merupakan salah satu alternatif untuk ditingkatkan di masa mendatang. Kerusakan lahan dapat dianalogikan seperti penyakit kanker kronis stadium 4 yang cukup parah. alih fungsi pertanian, pemukiman, jalan, penggunaan lahan tidak menerapkan kaidah konservasi tanah dan air untuk berbagai kepentingan. Pemanasan global (Global Warming) mengakibatkan kondisi cuaca tidak dapat diprediksi, musim tanam menjadi kacau dan sulit direncanakan, munculnya berbagai penyakit, ancaman kepunahan habitat flora dan fauna, kekeringan menerpa kawasan-kawasan yang semula tidak pernah terjadi.
40
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Beberapa isu strategis pada pembangunan pertanian di Kabupaten Siak yang dituangkan dalam agenda kerja pada program pembangunan bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan 2011-2016 Kabupaten Siak sebagai berikut: a. Belum adanya PERDA yang mengatur alih fungsi lahan sesuai UU 41 tahun 2009 serta sosialisasi lahan pangan berkelanjutan; b. Penyesuaian antara RTRW dangan Rencana Pengembangan sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura yang masih bias c. Belum adanya database kepemilikan lahan Tanaman Pangan dan Hortikultura; d. Masih rendahnya upaya peningkatan SDM Pelaku Usaha Pertanian e.
Sarana dan prasarana pengendalian hama dan penyakit tanaman terpadu yang belum mencukupi
f.
Masih perlu perbaikan Sarana dan prasarana mekanisasi Tanaman Pangan dan Hortikultura
g.
Rendanya cakupan perbaikan jaringan irigasi dan ketersediaan cadangan air serta pompanisasi.
h.
Rendahnya produksi dan produktivitas sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura.
i.
Belum optimalnya penanganan pasca panen penggunaan alat mekanisasi pasca panen
j.
Masih rendahnya upaya peningktan Nilai tambah hasil produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Langkah-langkah operasional yang digunakan untuk menghadapi dan
menyelesaikan isu strategis diatas antara lain: 1. Perlunya Peningkatan sarana dan prasarana pengendalian hama dan penyakit tanaman terpadu. 2. Perlu adanya PERDA yang mengatur alih fungsi lahan sesuai UU 41 tahun 2009 serta sosialisasi perda lahan tersebut apabila telah diterbitkan. 3. Perlunya peningkatan sarana dan prasarana mekanisasi Tanaman Pangan dan Hortikultura .
41
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
4. Peningkatan perbaikan jaringan irigasi dan ketersediaan cadangan air serta pompanisasi. 5. Peningkatan produksi melalui peningkatan mutu intensifikasi (perbaikan mutu lahan, pemupukan berimbang, dan peningkatan indek pertanaman IP 100-200 dan IP 200-300 serta cetak sawah baru). 6. Pembinaan penanganan pasca panen penggunaan alat mekanisasi pasca panen dan pembangunan lantai jemur. 7. Perlu pengkajian kesesuaian lahan baik menyangkut administrasi maupun teknologi. 8. Penyusunan database Tanaman Pangan dan Hortikultura.
42
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1
Visi dan Misi SKPD 4.1.1 Visi . Visi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak merupakan cara pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana organisasi harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak adalah suatu gambaran yang memandang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan dan sekaligus sebagai pengarah dan sumber acuan dalam pelaksanaan tugas yang diemban oleh seluruh jajaran organisasi. Visi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak digali dari keyakinan dasar dan nilai-nilai dasar yang dianut oleh seluruh komponen organisasi, dengan mempertimbangkan lingkungan sekitarnya dan tugas pokok dan fungsi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak. Atas dasar pertimbangan terhadap faktor-faktor tersebut maka visi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak adalah sebagai berikut : Visi Pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak yang ingin dicapai dalam periode 2011-2016 adalah sebagai berikut “Terwujudnya Peningkatan Kesejahteraan Petani melalui Pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura yang Berkelanjutan Berbasis Sumber Daya Lokal Tahun 2016”. Visi tersebut diatas mempunyai makna, yaitu : 1. Peningkatan
Kesejahteraan
Petani
yaitu
diartikan
peningkatan
kesejahteraan petani Tanaman Pangan dan Hortikultura yang merata di seluruh Kabupaten Siak melalui pengembangan diversifikasi usaha tani, peningkatan nilai tambah produk Tanaman Pangan dan Hortikultura melalui
pasca
pemasaran,
panen,
peningkatan
pengembangan
mutu,
infrastruktur
pengolahan Tanaman
hasil
dan
Pangan
dan
43
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Hortikultura
dan
pedesaan,
serta
peningkatan
akses
terhadap
sumberdaya produktif, terutama permodalan. 2. Pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura yang Berkelanjutan merupakan
sistem
usaha
tani
yang
mampu
mempertahankan
produktivitas, dan kemanfaatannya bagi masyarakat Siak dalam waktu yang tidak terbatas dengan mengkonservasikan sumberdaya, secara sosial didukung, secara ekonomi bersaing, dan secara lingkungan dapat dipertanggungjawabkan, serta mengutamakan pengelolaan ekosistem Tanaman Pangan dan Hortikultura yang mempunyai keanekaragaman hayati tinggi. 3. Berbasis sumber daya alam lokal diartikan mampu mengoptimalkan dan memanfaatkan sumberdaya alam secara lestari dan berkelanjutan berupa lahan dan air ditunjang oleh sarana dan prasarana yang tersedia dan ditujukan untuk kesejahteraan petani Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kabupaten Siak. Agar Visi tersebut diatas dapat diwujudkan secara nyata dan realistis, maka perlu adanya suatu definisi dan langkah–langkah utama yang perlu dilakukan oleh segenap jajaran Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak, yang tentunya harus sesuai dan sejalan dengan tugas pokok dan fungsi yang telah ditetapkan.
4.1.2 Misi Misi juga sangat terkait dengan kewenangan yang dimiliki oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak, peraturan perundangan yang berlaku, maupun penguasaan terhadap teknologi, sesuai dengan strategi yang menjadi pilihan. Untuk itu,
Misi Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak, diharapkan menjadi petunjuk terhadap tujuan yang hendak dicapai, serta dapat memberikan petunjuk terhadap kelompok sasaran yang akan dilayani dan perlu pelayanan, dengan terlebih dahulu memperhitungkan secara matang berbagai masukan dari stakeholders.
44
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Misi yang dirumuskan untuk mewujudkan visi pembangunan sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak periode 2011–2016, adalah sebagai berikut : 1. Membangun
kinerja
dan
pelayanan
aparatur
pemerintah
pada
kelembagaan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura. 2. Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian dalam rangka terciptanya Ketahanan Pangan masyarakat, serta 3. Menumbuhkembangkan
agribisnis pertanian
yang maju
dengan
dukungan teknologi pertanian dalam rangka peningkatan pendapatan petani dan pelaku agribisnis.
4.2.
Tujuan dan
Sasaran Jangka Menengah Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Kabupaten Siak 4.2.1 Tujuan Tujuan merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak dalam jangka 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan yang dimaksud disini adalah merupakan penjabaran dari setiap misi yang diemban oleh organisasi dengan memperhatikan kondisi, potensi, kendala dan permasalahan-permasalahan organisasi
dan
yang
ketersediaan
dihadapi
sumber
daya
serta
kemampuan
pendukung
dalam
pencapaian tujuan. Sebagai organisasi yang relatif baru dilingkup Pemerintah Kabupaten Siak serta adanya perubahan tata pemerintahan dari sentralisasi ke desentralisasi melalui pemberian otonomi daerah yang
seluas-luasnya
kepada
Pemerintahan
Kabupaten,
maka
karakteristik tujuan yang ditetapkan adalah sebagai berikut :
45
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
1. Tujuan Misi Kesatu
:
Meningkatkan aparatur
kualitas
pemerintah
kinerja pada
pelayanan
kelembagaan
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang profesional. 2. Tujuan Misi Kedua
:
Meningkatkan ketersediaan sumber pangan secara
berkelanjutan
guna
menunjang
ketahanan pangan masyarakat. 3. Tujuan Misi Ketiga
:
Meningkatkan kemandirian petani dan pelaku agribisnis serta kerjasama lintas sektor dalam pemanfaatan teknologi pertanian tepat guna.
4.2.2
Sasaran Sasaran dari visi dan misi pada pembangunan sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak adalah :
1. Sasaran dari Tujuan : Misi Kesatu :
2. Sasaran dari Tujuan : Misi Kedua 3. Sasaran dari Tujuan : Misi Ketiga
4.3.
Terwujudnya Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang kredibel dan handal
Terpenuhinya kebutuhan pangan dari aspek kuantitas dan kualitas Meningkatnya
pendapatan
dari
sektor
Pertanian.
Strategi dan Kebijakan 4.3.1 Strategi Berdasarkan hasil analisa SWOT diperoleh beberapa alternatif strategi (strategi pilihan) yang selanjutnya dijadikan 3 (tiga) strategi utama sebagai strategi pembangunan pertanian yaitu :
46
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
1. Strategi dari Tujuan : dan
Sasaran
Tingkatkan profesionalisme dan kompetensi
Misi
SDM Pertanian.
Kesatu 2. Strategi dari Tujuan : dan
Sasaran
Tingkatkan
Misi
ketersediaan
prasarana
Kedua
dalam
sarana
rangka
dan
mendukung
peningkatan produksi dan produktivitas hasil pertanian, dan
3. Strategi dari Tujuan : dan
Sasaran
Misi
Ketiga
Tingkatkan
pengembangan
pengolahan
hasil
teknologi
pertanian
untuk
peningkatan mutu produk pertanian yang berdaya
saing
tinggi
dalam
rangka
meningkatkan pendapatan petani.
4.3.2 Kebijakan Selama
periode
2011-2016,
kebijakan
yang
diambil
untuk
pembangunan sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak adalah : 1. Kebijakan dari Tujuan dan Sasaran Misi Kesatu : a. Meningkatkan
kuantitas
dan
kualitas
administrasi
dan
pelayanan teknis aparatur Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura. b. Penyediaan sarana dan prasarana kantor untuk membantu aparatur
dalam
menjalankan
kegiatan
administrasi
dan
operasional kantor lainnya. c. Penggunaan Sistim informasi Pengelolaan Keuangan Daerah dengan benar dan terkontrol. d. Penyediaan fasilitas tempat pelatihan yang berkualitas baik dari tenaga pengajar maupun dari materi yang diberikan yang sesuai dengan kebutuhan petugas Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura.
47
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
2. Kebijakan dari Tujuan dan Sasaran Misi Kedua : a. Pengembangan sarana dan prasarana penunjang serta petugas teknis pada wilayah-wilayah basis produksi pertanian yang terintegrasi dalam keselarasan sistem agribisnis, dari subsistem hulu sampai subsistem hilir. b. Meningkatkan luas areal tanam melalui pemanfaatan lahan yang tidak diusahakan (sleeping land) dan lahan potensial lainnya. c. Mengoptimalkan ketersediaan faktor-faktor produksi (pupuk, pestisida, benih/bibit unggul) sesuai dengan prinsip 6 (enam) Tepat (waktu, jumlah, jenis, harga, mutu dan tempat). d. Pengembangan bibit unggul melalui kerjasama penelitian dan pengembangan
(Litbang)
dengan
instansi
terkait
guna
menghasilkan benih/bibit unggul bermutu, serta menjamin ketersediaannya. 3. Kebijakan dari Tujuan dan Sasaran Misi Ketiga : Garis besar domain kebijakan yang relevan dengan arah misi ketiga ini meliputi komponen-komponen berikut ini: a. Pengembangan teknologi pengolahan pasca panen guna peningkatan mutu hasil produk pertanian b. Memperluas
upaya
standarisasi
produk-produk
industri
pengolahan pangan sesuai dengan standard mutu, kesehatan, dan keamanan pangan. c. Melakukan kegiatan promosi produk-produk hasil pertanian unggulan daerah baik didalam maupun diluar daerah. d. Memberikan dukungan kepada petani Tanaman Pangan dan Hortikultura dengan pemberian modal untuk mempermudah petani Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam memperoleh kebutuhan usahanya. 4.3.3 Indikator Kinerja Utama (IKU)
Indikator sasaran dari sasaran strategis yang telah ditetapkan pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura sebanyak 9 (sembilan) indikator
yang
terbagi
menjadi
4
(empat)
indikator
pada
program/kegiatan rutin dan 5 (lima) indikator yang menjadi Indikator 48
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Kinerja Utama (IKU). Rincian indikator tersebut pada masing-masing sasaran strategis antara lain : a. Indikator sasaran “Terwujudnya Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang kredibel dan handal” yaitu : 1. Persentase ketersediaan kinerja dan pelayanan kelembagaan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, 2. Persentase ketersediaan Sarana dan Prasarana Aparatur, 3. Persentase Kinerja Pengelolaan Keuangan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, dan 4. Jumlah petugas yang terlatih. b. Indikator sasaran “Terpenuhinya kebutuhan pangan dari aspek kuantitas dan kualitas” yaitu : 1. Jumlah produksi tanaman padi, 2. Jumlah produksi tanaman palawija, 3. Jumlah produksi tanaman sayur-sayuran, dan 4. Jumlah produksi tanaman buah-buahan. c. Indikator sasaran “Meningkatnya pendapatan dari sektor Pertanian” yaitu : -
Pendapatan rata-rata petani per bulan dalam satu tahun
49
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1
Program dan Kegiatan Lokalitas Kewenangan SKPD Berdasarkan masalah dan tantangan Kabupaten Siak yang tertuang dalam RPJMD, disusun prioritas pembangunan, sasaran, pokok-pokok arah kebijakan pembangunan dan program-program pembangunan Kabupaten Siak tahun 2011-2016. Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah. Satuan Kerja Perangkat Daerah, maka program dan kegiatan yang ditetapkan dalam Perencanaan Strategik (Renstra) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak Tahun 2011-2016 sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Pemerintah Kabupaten Siak yang disusun berdasakan Visi, Misi dan perubahan kondisi strategis lingkup organisasi Pemerintah Kabupaten Siak. Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam kurun waktu tertentu guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Penyusunan program Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak berkaitan erat dengan kebijakan yang telah digariskan, dengan memperhatikan : Urgensi masing-masing bidang yang ada serta ketersediaan sumberdaya Kebijakan-kebijakan teknis yang telah digariskan oleh departemen teknis Kebijakan dan komitmen pemerintah daerah Keadaan masa lampau, kini dan masa yang akan datang Kebutuhan masyarakat dan permasalahan-permasalahan yang ada Berdasarkan kondisi-kondisi diatas dan sebagai bentuk rasionalisasi dari kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah digariskan serta didasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Siak Tahun 2011-2016 maka penjabarannya dalam bentuk program-program Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah sebagai berikut : 50
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
a. Melakukan aplikasi teknologi pengembangan pupuk organik/buatan dengan sumber bahan baku lokal untuk tanaman/ komoditas unggulan. b. Memasyarakatkan Sistem Pengendalian Hama Terpadu (SPHT). c. Sosialisasi dan Penyuluh Good Agriculture Practices (GAP) dan Standard Operational Procedure (SOP) komoditas unggulan. d. Peningkatan
pengolahan
hasil
produksi
Tanaman
Pangan
dan
Hortikultura. e. Menyusun perencanaan dan melakukan pengendalian, monitoring dan evaluasi secara berkeseimbangan. f.
Pengembangan benih/bibit unggul menunjang ketahanan pangan.
g. Pengembamgan teknologi dalam peningkatan kualitas dan kualitas produk Tanaman Pangan dan Hortikultura. h. Pengadaan bantuan alat pra dan pasca panen untuk peningkatan kualitas hasil Tanaman Pangan dan Hortikultura. i.
Membangun sistem pemberian bantuan alat Tanaman Pangan dan Hortikultura untuk petani berpenghasilan rendah. Selanjutnya
operasional
kebijakan
pembangunan
pertanian
di
Kabupaten Siak, secara teknis dilaksanakan sejalan dengan program Kementerian Pertanian, serta program pembangunan Pemerintah Provinsi Riau. Adapun program-program di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang digunakan dalam menjalankan strategi pembangunan pertanian di Kabupaten Siak antara lain : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan indikator kinerja program Cakupan layanan administrasi perkantoran. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan indikator kinerja program Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur. 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur dengan indikator kinerja program Tingkat kepatuhan aparatur. 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dengan indikator kinerja program Tingkat capaian kinerja Renstra.
51
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
5. Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah dengan indikator
kinerja
program
Tingkat
pemeliharaan
sistem
aplikasi
pengelolaan keuangan daerah. 6. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur dengan indikator kinerja program Jumlah petugas yang terlatih. 7. Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan dengan indikator kinerja program Jumlah produksi tanaman pangan (padi dan palawija). 8. Program Peningkatan Produksi Tanaman Hortikultura dengan indikator kinerja program Jumlah produksi tanaman hortikultura (sayur-sayuran dan buah-buahan). 9. Program Peningkatan Pengolahan hasil Produksi Pertanian indikator kinerja program Jenis komoditi hasil produk pertanian yang dipromosikan 10. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian dengan indikator kinerja program Tingkat penerapan teknologi pertanian. Guna pencapaian Program Strategis dimaksud, maka tahun 2011-2016 telah direncanakan beberapa kegiatan yang dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya, dan beberapa diantaranya berupa kegiatan baru. Adapun kegiatankegiatan tersebut adalah sebagai berikut: PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PADA RENSTRA TAHUN 2011-2016 Administrasi Perkantoran Kode
No
Program dan Kegiatan
I
2
1
01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1
2
1
01
01
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2 3
2 2
1 1
01 01
02 06
Penyediaan Jasa Komunikasi; Sumber Daya Air dan Listrik Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional
4
2
1
01
08
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
5
2
1
01
09
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan kerja
6
2
1
01
10
Penyediaan Alat Tulis Kantor
7
2
1
01
11
8 9 10 11 12 13 14
2 2 2 2 2 2 2
1 1 1 1 1 1 1
01 01 01 01 01 01 01
12 15 17 18 19 20 22
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Komponen Instalasi Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Penyediaan Jasa Keamanan Kantor Penyediaan Jasa Administrasi Kantor Kunjungan Kerja, Pertemuan dan Peninjauan Lapangan Dalam Daerah
52
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016 Lanjutan PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PADA RENSTRA TAHUN 2011-2016 Administrasi Perkantoran Kode
No
Program dan Kegiatan
II
2
1
02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1
2
1
02
03
Pembangunan Gedung Kantor
2
2
1
02
05
Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional
3
2
1
02
07
Pengadaan perlengkapan gedung kantor
4
2
1
02
09
Pengadaan Mebeleur
5
2
1
02
11
Pengadaan Komputer; Printer dan Kelengkapannya
6
2
1
02
12
Pengadaan Peralatan Studio dan Komunikasi
7
2
1
02
12
Pengadaan Sarana Publikasi
8
2
1
02
24
Pemeliharaan Rutin/berkala kendaraan dinas/ operasional
9
2
1
02
28
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
10
2
1
02
30
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor
11
2
1
02
42
Rehabilitasi Sedang/ Berat Gedung Kantor
III
2
1
03
1
2
1
03
02
Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya
2
2
1
03
05
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu
3
2
1
03
06
Pengadaan Pakaian Kedaerahan
IV
2
1
06
1
2
1
06
V
2
1
07
1
2
1
07
VI
2
1
xx
1
2
1
xx
xx
Bimbingan Teknis Penanganan Hama dan Penyakit Tanaman
2
2
1
xx
xx
Bimbingan Teknis Aparatur Pertanian
3
2
1
xx
xx
Bimbingan Teknis Pengembangan Pemasaran Produk Pertanian
4
2
1
xx
xx
Bimbingan Teknis Penerapan Teknologi Pertanian
5
2
1
xx
xx
Bimbingan Teknis Pengolahan Hasil Pertanian
6
2
1
xx
xx
Pengembangan Sumber Daya Pertanian
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 07
Penyusunan Renstra Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah
01
Implementasi dan Kustominasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur**)
53
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016 PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PADA RENSTRA TAHUN 2011-2016
BIDANG PERTANIAN No
Kode
Program dan Kegiatan
VI
2
201
15
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
1
2
201
15
01 Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis
2
2
201
15
03 Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani
3
2
201
15
20 Pelatihan Pengolahan Hasil Produksi Pertanian
4
2
201
15
23 Bimbingan Teknis Kewirausahaan Pelaku Agribisnis Tanaman Hortikultura
5
2
201
15
24 Bimbingan Teknis Kewirausahaan Pelaku Agribisnis Tanaman Pangan
6
2
201
15
25 Bimbingan Teknis Mekanisasi Pertanian
7
2
201
15
26 Pendampingan, Peningkatan Kapasitas dan Kewirausahaan Pelaku Agribisnis Pertanian
VII
2
201
16
1
2
201
16
12 Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian
2
2
201
16
14 Pengembangan Desa Mandiri Pangan
3
2
201
16
15 Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi Palawija
4
2
201
16
16 Pengembangan Diversifikasi Tanaman
5
2
201
16
17 Pengembangan Pertanian pada Lahan Kering
6
2
201
16
29 Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Perkebunan; Produk Pertanian
7
2
201
16
31 Monitoring ; evaluasi dan pelaporan
8
2
201
16
51 Pengembangan Intensifikasi Tanaman Jagung
9
2
201
16
52 Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi
10
2
201
16
54 Monitoring, Evaluasi dan pelaporan Pengadaan Alat Mesin Pertanian dan Konstruksi Rumah Kompos dan Gudang Processing Benih
11
2
201
16
55 Pengadaan Alat Mesin Pertanian , Konstruksi Rumah Kompos dan Gudang Prosesing Benih
12
2
201
16
60 Evaluasi/ Monitoring PEK
13
2
201
16
66 Monitoring dan Evaluasi Daerah Pertanian Potensial
14
2
201
16
67 Perluasan Areal Sawah
15
2
201
16
68 Pengembangan, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani/Jaringan Irigasi Desa
16
2
201
16
69 Koordinasi, Sinkronisasi Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura
17
2
201
16
70 Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP)
VIII
2
201
18
1
2
201
18
02 Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna
2
2
201
18
05 Pelatihan dan bimbingan pengoperasian Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna
3
2
201
18
14 Pengadaan Alat dan Mesin Pasca Panen Tanaman Pangan dan Hortikultura
Program Peningkatan Ketahanan Pangan (pertanian/perkebunan)
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
54
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016 Lanjutan PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PADA RENSTRA TAHUN 2011-2016 BIDANG PERTANIAN No
Kode
Program dan Kegiatan
IX
2
201
19
Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
1
2
201
19
02
Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan
2
2
201
19
33
Pengembangan Benih Padi di BBU Sepuruk
3 4
2 2
201 201
19 19
34 35
Pembinaan, Pengawasan, dan Pemantauan Pupuk Bersubsidi Pengolahan dan Pemutakhiran Serta Pelatihan Data Statistik Tanaman Pangan dan Hortikultura
5
2
201
19
36
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Pertanian
6
2
201
19
37
Peningkatan Produksi dan Mutu Sayur-sayuran
X
2
201
25
1
2
201
25
01
Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi
2
2
201
25
02
Pengembangan Intensifikasi Tanaman Palawija
3
2
201
25
03
Pengembangan Intensifikasi Tanaman Jagung
4
2
201
25
04
Pengembangan Intensifikasi Tanaman Kedelai
5
2
201
25
05
Perluasan Areal Sawah
6
2
201
25
06
Pengembangan Benih/Bibit Tanaman Pangan
8
2
201
25
07
Peningkatan Optimalisasi Lahan Tanaman Pangan
Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan*)
9
2
201
25
08 Koordinasi dan Sinkronisasi Sektor Pertanian
10
2
201
25
09
Insentif Insentif Puso Padi dan Peningkatan Produksi Padi
11
2
201
25
10
Pengolahan dan Pemutakhiran Data Statistik Tanaman Pangan dan Hortikultura
12
2
201
25
11
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
13
2
201
xx
xx
Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan
XI
2
201
26
1
2
201
26
01
Perluasan Areal Hortikultura
2
2
201
26
02
Peningkatan Produksi dan Mutu Sayur-sayuran
3
2
201
26
03
Peningkatan Produksi dan Mutu Buah-buahan
4
2
201
xx
xx
Peningkatan Produksi, Mutu Tanaman Obat dan Tanaman Hias
5
2
201
xx
xx
Pengembangan Benih/Bibit Hortikultura
XII
2
201
27
1
2
201
27
01
2
2
201
27
02 Pembangunan Sarana dan Prasarana Hasil Produk Pertanian
3
2
201
27
03 Workshop Penyusunan Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok Pupuk Bersubsidi
4
2
201
27
04
Pembinaan, Pengawasan, dan Pemantauan Pupuk Bersubsidi
5
2
201
27
05
Pendampingan Usaha Ekonomi Pertanian
XIII
2
201
28
1
2
201
28
01 Pengembangan, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani/Jaringan Irigasi Desa
2
2
201
28
02
Pengadaan Alat dan Mesin Pasca Panen Pertanian
3
2
201
28
03
Pengadaan Sarana dan prasarana teknologi pertanian tepat guna
4
2
201
28
04
Pembangunan Sarana dan Prasarana Perbenihan/Perbibitan Pertanian
5
2
201
28
05
Penyediaan Sarana Produksi Pertanian
Program Peningkatan Produksi Tanaman Hortikultura*)
Program Peningkatan Pengolahan Hasil Produksi Pertanian*) Promosi Hasil Produksi Pertanian
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian*)
Keterangan : *) Program dan Kegiatan Dinas TPH untuk Tahun 2015-2016
**) Program dan kegiatan dengan kode xx merupakan program/kegiatan baru dan kode program/kegiatan masih dalam proses pengusulan.
55
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
5.2 Program dan Kegiatan Lintas SKPD. Kegiatan yang termasuk dalam lokalitas program ini adalah : a. Melakukan kajian pengembangan komoditi unggulan yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi untuk pengembangan usaha/industri kecil dan menengah di bidang agribisnis dan agroindustri. b. Pengembangan bibit/benih unggul agribisnis komoditas unggulan. c. Pengembangan Balai Benih Padi dan Pengembangan Sentra Pembibitan Komoditas Unggulan Tanaman Pangan dan Hortikultura. d. Pengembangan
Sarana
dan
Prasarana
penunjang
pengembangan
Tanaman Pangan dan Hortikultura. e. Pengembangan Sumberdaya lahan dan air menunjang pengembangan komoditas unggulan dan ketahanan pangan. f. Fasilitas program rembug masyarakat tani untuk pemeliharaan dan pengembangan saluran irigasi mandiri. g. Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM), lembaga kelompok tani, Gapoktan, Koperasi Pertanian dan setiap sentra produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura. h. Pembangunan Sarana dan Prasarana Administrasi Perkantoran. i.
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.
j.
Pengembangan informasi.
k. Perencana wilayah dan sumber daya alam. l.
Peningkatan wilayah dan sumber daya alam.
5.3. Program dan Kegiatan Kewilayahan. Kegiatan yang termasuk dalam program kewilayahan ini adalah sebagai berikut : a. Melakukan kajian pengembangan komoditi unggulan yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi untuk pengembangan usaha/ industri kecil dan menengah dibidang agribisnis dan agroindustri. b. Pengembangan bibit unggul agribisnis komoditas unggulan. c. Pengembangan Balai Benih Padi dan Pengembangan Sentra Pembibitan komoditi Unggulan. d. Pengembangan sarana dan prasarana penunjang Tanaman Pangan dan Hortikultura 56
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
e. Pengembangan Sumberdaya lahan dan air menunjang pengembangan komoditas unggulan dan ketahanan pangan. f. Perencanaan wilayah dan sumber daya alam. g. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.
57
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 6.1 Indikator Kinerja Bidang Pertanian
Indikator kinerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Siak. Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD ditampilkan dalam bentuk tabel sebagai berikut Administrasi Perkantoran dan Pengelolaan Keuangan Daerah Indikator Kinerja Data Capaian Program dan Program pada Tahun Kegiatan (outcome) Awal Tahun 2012 dan Kegiatan Perencanaan (output) Program Cakupan 82,73% 89,0% Pelayanan Layanan Administrasi Administrasi Perkantoran Perkantoran
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
93,0%
95,0%
97,0%
98,0%
98,0%
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Jumlah jenis materai
2 Jenis
2 jenis
2 jenis
2 jenis
2 jenis
2 jenis
2 jenis
Penyediaan Jasa Komunikasi; Sumber Daya Air dan Listrik
Jumlah jenis Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
2 jenis
2 jenis
2 jenis
2 jenis
2 jenis
2 jenis
2 jenis
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional
Jumlah kendaraan yang dipelihara
11 unit
12 unit
5 unit
8 unit
8 unit
8 unit
8 unit
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Jumlah tenaga kebersihan kantor
8 orang
12 orang
8 orang
8 orang
8 orang
8 orang
8 orang
Penyediaan Jumlah Jasa Perbaikan perbaikan Peralatan kerja peralatan kerja kantor
63 unit
64 unit
35 unit
35 unit
35 unit
Penyediaan Alat Jumlah jenis Tulis Kantor alat tulis kantor yang disediakan
35 Jenis
21 jenis
21 jenis
22 jenis
22 jenis
-
22 jenis
-
22 jenis
58
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016 Administrasi Perkantoran dan Pengelolaan Keuangan Daerah Indikator Kinerja Data Capaian Program dan Program pada Tahun Kegiatan (outcome) Awal Tahun 2012 dan Kegiatan Perencanaan (output) Penyediaan Jumlah jenis 10 jenis 10 jenis Barang Cetakan barang dan cetakan dan Penggandaan penggandaan Listrik/Penerang an Bangunan Kantor
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
10 jenis
11 jenis
11 jenis
11 jenis
11 jenis
Penyediaan Komponen Instalasi
Jumlah jenis komponen instalasi listrik /penerangan bangunan kantor
7 jenis
5 jenis
5 jenis
5 jenis
5 jenis
5 jenis
5 jenis
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan
Jumlah jenis bahan bacaan dan peraturan perundangundangan
3 jenis
3 jenis
3 jenis
3 jenis
3 jenis
3 jenis
3 jenis
Penyediaan Makanan dan Minuman
Jumlah pegawai yang disediakan makanan dan minuman
77 orang
161 orang
140 orang
140 orang
140 orang
140 orang
140 orang
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Jumlah rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
85 kali
312 kali
127 kali
98 kali
191 kali
191 kali
928 kali
Penyediaan Jumlah Jasa Keamanan tenaga Kantor keamanan
4 orang
6 orang
4 orang
4 orang
4 orang
4 orang
4 orang
Penyediaan Jasa Administrasi Kantor
Jumlah tenaga administrasi kantor
53 orang
111 orang
34 orang
34 orang
73 orang
73 orang
73 orang
Kunjungan Kerja, Pertemuan dan Peninjauan Lapangan Dalam Daerah
Jumlah kunjungan kerja, pertemuan dan peninjauan lapangan dalam daerah
897 kali
695 kali
911 kali
267 kali
267 kali
267 kali
2.407 kali
59
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016 Administrasi Perkantoran dan Pengelolaan Keuangan Daerah Indikator Kinerja Data Capaian Program dan Program pada Tahun Kegiatan (outcome) Awal Tahun 2012 dan Kegiatan Perencanaan (output) Program Cakupan 94,6% 68,0% Peningkatan Layanan Sarana dan Sarana dan Prasarana Prasarana Aparatur Aparatur
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
78,0%
89,0%
95,0%
98,0%
98,0%
Pembangunan Jumlah Gedung Kantor gedung kantor dinas maupun UPTD yang terbangun
1 unit
1 unit
Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional
Jumlah kendaraan operasional roda 2 dan roda 4 dinas yang diadakan
8 unit
16 unit
10 unit
Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Jumlah jenis perlengkapan gedung kantor yang diadakan
-
3 Jenis
5 Jenis
Pengadaan Jumlah jenis Peralatan peralatan Gedung Kantor yang diadakan
-
2 jenis
5 jenis
Pengadaan Komputer; Printer dan Kelengkapannya
-
6 jenis
3 jenis
-
Jumlah jenis komputer, laptop, printer dan kelengkapann ya yang diadakan
-
-
1 unit
-
-
1 Jenis
2 jenis
-
-
4 unit
-
Pengadaan Sarana Publikasi
Jumlah jenis sarana publikasi
-
-
5 jenis
-
Pemeliharaan Rutin/berkala kendaraan dinas/ operasional
Jumlah kendaraan dinas yang dipelihara
5 unit
-
8 unit
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Jumlah peralatan gedung kantor yang dipelihara
2 unit
8 unit
-
-
-
2 jenis
1 unit
2 unit
29 unit
3 Jenis
6 Jenis
-
Pengadaan Jumlah Peralatan Studio peralatan dan Komunikasi studio dan komunikasi
12 unit
-
-
3 jenis
-
5 jenis
6 jenis
-
4 unit
5 jenis
5 jenis
5 jenis
7 unit
7 unit
8 unit
-
-
12 unit
60
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016 Administrasi Perkantoran dan Pengelolaan Keuangan Daerah Indikator Kinerja Data Capaian Program dan Program pada Tahun Kegiatan (outcome) Awal Tahun 2012 dan Kegiatan Perencanaan (output) Pemeliharaan Jumlah 35 unit rutin/berkala perbaikan dan peralatan kantor pergantian peralatan kerja
Rehabilitasi Luas Gedung Sedang/ Berat Kantor yang Gedung Kantor direhabilitasi sedang/berat Program Tingkat Peningkatan Kepatuhan Disiplin Aparatur Aparatur
-
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
-
59 unit
59 unit
59 unit
59 unit
-
1.820 m²
Tahun 2013
300 m²
-
-
2.120 m²
94,62%
65,00%
73,00%
-
-
98,00%
98,00%
103 stel
46 stel
-
-
85 stel
234 stel
-
-
-
85 stel
85 stel
-
-
-
85 stel
188 stel
Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapanny a
Jumlah pakaian dinas beserta kelengkapann ya
95 Stel
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu
Jumlah pakaian khusus yang disediakan
103 stel
Pengadaan Pakaian Kedaerahan
Jumlah pakaian kedaerahan yang disediakan
103 stel
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Tingkat Capaian Kinerja Renstra
95,0%
-
-
-
-
100,0%
100,0%
Penyusunan Renstra
Jumlah Buku Renstra
20 buah
-
-
-
-
20 buah
20 buah
Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah
Tingkat Pemeliharaan Sistem Aplikasi Pengelolaan Keuangan Daerah
99,4%
79,0%
83,0%
92,0%
96,0%
98,0%
98,0%
Implementasi dan Kustominasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah
Jumlah jenis jasa service Sistem Aplikasi / Software Pengelolaan Keuangan Daerah
4 Jenis
4 Jenis
4 Jenis
4 Jenis
4 Jenis
4 Jenis
4 Jenis
-
103 stel
61
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016 Administrasi Perkantoran dan Pengelolaan Keuangan Daerah Indikator Kinerja Data Capaian Program dan Program pada Tahun Kegiatan (outcome) Awal Tahun 2012 dan Kegiatan Perencanaan (output) Program Jumlah 75 orang Peningkatan petugas yang Kapasitas terlatih Sumberdaya Aparatur Bimbingan Teknis Penanganan Hama dan Penyakit Tanaman
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
-
-
-
170 orang
170 orang
Jumlah Petugas yang terlatih
-
-
-
-
-
30 orang
30 orang
Bimbingan Jumlah Teknis Aparatur Petugas yang Pertanian terlatih
-
-
-
-
-
30 orang
30 orang
Bimbingan Teknis Pengembangan Pemasaran Produk Pertanian
Jumlah petugas, petani dan pelaku agribisnis yang terlatih
-
-
-
-
-
30 orang
30 orang
Bimbingan Teknis Penerapan Teknologi Pertanian
Jumlah petugas, petani dan pelaku agribisnis yang terlatih
-
-
-
-
-
20 orang
20 orang
Bimbingan Teknis Pengolahan Hasil Pertanian
Jumlah petugas, petani dan pelaku agribisnis yang terlatih
-
-
-
-
-
30 orang
30 orang
-
-
-
-
-
30 orang
30 orang
Pengembangan Jumlah Sumber Daya petani dan Pertanian petugas yang mengikuti pengembanga n sumber daya pertanian
62
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016 Pertanian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Data Capaian Program pada Tahun (outcome) Awal dan Kegiatan Perencanaan (output)
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani (Pertanian/Perkebun an)
Jumlah petugas, petani dan pelaku agribisnis yang terlatih
75 Orang
43 Orang
-
1.070 orang
-
-
1.070 orang
Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis
Jumlah petani dan pelaku agribisnis yang terlatih
35 Orang
30 Orang
-
-
-
-
30 Orang
Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani
Jumlah Petani yang terlatih
20 orang
-
-
-
-
Pelatihan Pengolahan Hasil Produksi Pertanian
Jumlah Petugas dan Petani yang terlatih
20 orang
-
-
-
-
Bimbingan Teknis Kewirausahaan Pelaku Agribisnis Tanaman Hortikultura
Jumlah petani dan pelaku agribisnis yang terlatih
-
-
-
-
-
-
Bimbingan Teknis Kewirausahaan Pelaku Agribisnis Tanaman Pangan
Jumlah petani dan pelaku agribisnis yang terlatih
-
-
-
40 orang
-
-
40 orang
Bimbingan Teknis Mekanisasi Pertanian
Jumlah petugas dan petani yang terlatih
-
-
-
30 orang
-
-
30 orang
Pendampingan, Peningkatan Kapasitas dan Kewirausahaan Pelaku Agribisnis Pertanian
Jumlah petani dan pelaku agribisnis yang terlatih
-
-
- 1.000 orang
-
-
1.000 orang
Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebun an)
Jumlah produksi tanaman pangan dan hortikultura
Penanganan pasca Jumlah panen dan petani dan pengolahan hasil pelaku pertanian agribisnis yang terlatih
-
20 org
33.258 ton tanaman pangan dan 12.507 ton tanaman hortikultura
42.300 ton tanaman pangan dan 17.274 ton tanaman hortikultura -
20 orang
-
20 org
-
42.928 ton tanaman pangan dan 12.507 ton tanaman hortikultura
44.000 ton tanaman pangan dan 19.502 ton tanaman hortikultura
-
-
44.000 ton tanaman pangan dan 19.502 ton tanaman hortikultura
-
-
-
-
20 orang
63
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016 Pertanian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan
Tahun 2012
Tahun 2013
122 desa
65 desa
20 Ha
Tahun 2015
Tahun 2016
93 desa
-
-
-
129 desa
35 Ha
31 Ha
-
-
-
66 ha
10 Ha
84 ha
-
-
139,31 Ha
-
-
-
-
-
-
16 Ha
10 dokumen 10 dokumen
-
-
20 dokumen
-
-
15 ha
-
-
2.412 ha
-
-
-
-
-
-
Pengembangan Desa Mandiri Pangan
Jumlah desa mandiri pangan
Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi Palawija
Luas intensfikasi palawija
Pengembangan Diversifikasi Tanaman
Luas Pengembanga n Kawasan Tanaman Pangan dan Hortikultura
-
Pengembangan Pertanian pada Lahan Kering
Luas lahan kering yang termanfaatkan
-
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Perkebunan; Produk Pertanian
Luas Pengembanga n Kawasan Tanaman Pangan dan Hortikultura
Monitoring ; evaluasi dan pelaporan
Jumlah dokumen yang dilaporkan
Pengembangan Intensifikasi Tanaman Jagung
Luas intensifikasi tanaman jagung
20 Ha
15 Ha
Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi
Luas intensifikasi tanaman padi
300 ha
2.650 Ha
Pengadaan Alat Mesin Pertanian , Konstruksi Rumah Kompos dan Gudang Prosesing Benih
Jumlah unit alsintan,konst ruksi Rumah Kompos dan Gudang Prosesing Benih
37 unit
Monitoring dan Jumlah buku Evaluasi Daerah laporan Pertanian Potensial
-
45 Ha
-
-
-
45,31 ha
-
16 Ha
-
1.832 Ha
-
-
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun 2014
-
580 ha
-
10 buku laporan
-
-
-
10 buku laporan
64
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016 Pertanian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Data Capaian Program pada Tahun (outcome) Awal Tahun 2012 dan Kegiatan Perencanaan (output)
Perluasan Areal Sawah
Luas areal tanaman padi sawah
-
Pengembangan, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani/Jaringan Irigasi Desa
Jumlah jenis jaringan irigasi yang terbangun dan terehabilitasi
Koordinasi, Sinkronisasi Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura
Frekuensi pertemuan koordinasi dan sinkronisasi sektor pertanian
-
-
Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP)
Jumlah desa penerima bantuan kegiatan PUAP
-
-
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebun an
Tingkat penerapan teknologi pertanian
39,2%
43,7%
Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebun an Tepat Guna
Jumlah sarana dan prasarana teknologi pertanian
6 Unit
28 unit
3 jenis
Tahun 2013
30 Ha
Kondisi Kinerja pada Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 akhir periode Renstra SKPD
-
4 jenis
-
-
-
30 Ha
1 jenis
2 jenis
-
-
4 jenis
1 kali
1 kali
-
-
2 kali
111 desa
-
-
111 desa
44,2%
44,3%
-
-
44,3%
33 unit
115 unit
-
-
148 Unit
-
65
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016 Pertanian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Program dan Kegiatan
Pelatihan dan bimbingan pengoperasian Teknologi Pertanian/Perkebun an Tepat Guna
Indikator Kinerja Data Capaian Program pada Tahun (outcome) Awal dan Kegiatan Perencanaan (output) Jumlah petani dan petugas yang mendapat pembinaan
Tahun 2012
Tahun 2013
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
-
-
-
30 orang
-
-
30 orang
-
-
15 unit
33 unit
-
-
48 unit
8.685 ha tanaman pangan dan 2.412 ha tanaman hortikultura
8.073 ha tanaman pangan dan3.459 ha tanaman hortikultura
8.333 ha tanaman pangan dan 2.606 ha tanaman hortikultura
-
-
8.333 ha tanaman pangan dan 2.606 ha tanaman hortikultura
2.000 ltr/kg
3000 lt/kg
4.350 ltr/kg
-
-
9.350 lt/kg
5 Ha
10 Ha
10 Ha
10 Ha
-
-
30 Ha
Pembinaan, Frekuensi Pengawasan, dan pembinaan Pemantauan Pupuk pengawasan Bersubsidi dan pemantauan pupuk bersubsidi
25 kali
47 kali
47 kali
98 kali
-
-
192 kali
Pengolahan dan Jumlah jenis Pemutakhiran Serta buku data Pelatihan Data statistik Statistik tanaman pertanian pangan dan hortikultura
3 jenis
3 jenis
3 jenis
3 jenis
-
-
3 jenis
Pengadaan alat dan Jumlah alat Mesin pasca Panen dan mesin Tanaman Pangan pasca panen dan Hortikultura Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebun an
Jumlah luas tanam tanaman pangan dan hortikultura
8.073 ha tanaman pangan dan 3.459 ha tanaman hortikultura
Penyediaan Sarana Jumlah Produksi bahan Pertanian/Perkebun pembasmi an OPT, perangkap hama Pengembangan Benih Padi di BBU Sepuruk
Luas pembenihan padi
-
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Pertanian
Luas Pengembanga n Kawasan Tanaman Pangan dan Hortikultura
-
-
-
606 ha
-
-
606 ha
Peningkatan Produksi dan Mutu Sayur-sayuran
Luas lahan replanting dan pematang/teg alan yang dimanfaatkan untuk tanaman hortikultura
-
-
-
68,91 ha
-
-
68,91 ha
66
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016 Pertanian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Data Capaian Program pada Tahun (outcome) Awal dan Kegiatan Perencanaan (output)
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan
Jumlah 27.446 ton produksi padi dan 5.812 tanaman ton palawija pangan (padi dan palawija)
-
-
-
38.370 ton padi dan 6.829 ton palawija
39.329 ton padi dan 7.331 ton palawija
39.329 ton padi dan 7.331 ton palawija
Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi
Luas Intensifikasi Tanaman Padi
-
-
-
-
669 ha
669 ha
1.338 ha
Pengembangan Intensifikasi Tanaman Palawija
Luas intensfikasi tanaman palawija
-
-
-
-
42 ha
10,2 ha
52,2 ha
Pengembangan Intensifikasi Tanaman Jagung
Luas intensifikasi tanaman jagung
-
-
-
-
46 ha
46 ha
92 ha
Pengembangan Intensifikasi Tanaman Kedelai
Luas intensfikasi tanaman kedelai
-
-
-
-
43 ha
43 ha
86 ha
Perluasan Areal Sawah
Luas areal tanaman padi sawah
-
-
-
-
40 Ha
40 Ha
Pengembangan Bibit/Benih Tanaman Pangan
Luas pembenihan tanaman pangan
-
-
-
-
12 ha
22 ha
Peningkatan Jumlah kapur Optimalisasi Lahan pertanian Tanaman Pangan untuk optimalisasi lahan
-
-
-
-
120 ton
120 ton
Koordinasi dan Jumlah Sinkronisasi Sektor pertemuan Pertanian koordinasi
-
-
-
-
2 Kali
2 Kali
4 Kali
Insentif Puso Padi dan Peningkatan Produksi Padi
Jumlah peningkatan produksi padi yang mendapatkan insentif
-
-
-
-
7.331,2 ton GKG
8.212,0 ton GKG
15.543,2 ton GKG
Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan
Luas areal pekarangan tanaman pangan
-
-
-
-
-
5 ha
5 ha
-
10 ha
-
67
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016 Pertanian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Data Capaian Program pada Tahun (outcome) Awal dan Kegiatan Perencanaan (output)
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
-
-
-
6 jenis
6 jenis
6 jenis
1 dokumen
1 dokumen
2 dokumen
Pengolahan dan Pemutakhiran Data Statistik tanaman pangan dan hortikultura
Jumlah jenis buku data statistik pertanian
-
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Jumlah dokumen
-
-
-
-
Program Peningkatan Produksi Tanaman Hortikultura
Jumlah 4.738 ton produksi sayur-sayuran tanaman dan 7.769 ton hortikultura buah-buahan (sayursayuran dan buah-buahan)
-
-
-
Perluasan Areal Hortikultura
Luas areal tanaman hortikultura
-
-
-
-
11 Ha
11 Ha
22 ha
Peningkatan Produksi dan Mutu Sayur-sayuran
Luas areal pengembanga n tanaman sayur-sayuran
-
-
-
-
41 ha
41 ha
82 ha
Peningkatan Produksi dan Mutu Buah-buahan
Luas areal pengembanga n tanaman buah-buahan
-
-
-
-
20 ha
8 ha
28 ha
Peningkatan Produksi, Mutu Tanaman Obat dan Tanaman Hias
Luas areal pengembanga n Tanaman Obat dan Tanaman Hias
-
-
-
-
-
Jahe 10 ha
Jahe 10 ha
Pengembangan Benih/Bibit Hortikultura
Jumlah Bibit unggul/pohon induk tanaman hortikultura
-
-
-
-
- 1.000 batang
Program Peningkatan Pengolahan Hasil Produksi Pertanian
Jenis komoditi hasil produk pertanian yang dipromosikan
-
-
-
6 jenis komoditi pertanian unggulan
7 jenis komoditi pertanian unggulan
7 jenis komoditi pertanian unggulan
Promosi Hasil Produksi Pertanian
Jumlah event promosi hasil produk pertanian
-
-
-
3 event
3 event
3 event
3 jenis komoditi pertanian unggulan
-
5.085 ton 5.167 ton 5.167 ton sayursayursayursayuran dan sayuran dan sayuran dan 16.517 ton 15.437 ton 16.517 ton buah-buahan buah-buahan buah-buahan
1.000 batang
68
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016 Pertanian
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Data Capaian Program pada Tahun (outcome) Awal dan Kegiatan Perencanaan (output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Pembangunan Sarana dan Prasarana Hasil Produk Pertanian
Jumlah jenis sarana dan prasarana hasil produk pertanian
-
-
-
-
2 Jenis
2 Jenis
2 Jenis
Workshop Penyusunan Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok Pupuk Bersubsidi
Jumlah Peserta Workshop
-
-
-
-
100 orang
100 orang
100 orang
Pembinaan, Frekuensi Pengawasan, dan pembinaan Pemantauan Pupuk pengawasan Bersubsidi dan pemantauan pupuk bersubsidi
-
-
-
-
42 kali
42 kali
84 kali
Pendampingan Usaha Ekonomi Pertanian
Jumlah desa penerima bantuan modal usaha
-
-
-
-
100 desa
100 desa
100 desa
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian
Tingkat penerapan teknologi pertanian
-
-
-
48,1%
51,9%
51,9%
Pengembangan, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani/Jaringan Irigasi Desa
Jumlah jenis jaringan irigasi yang terbangun dan terehabilitasi
-
-
-
-
4 jenis
4 jenis
4 jenis
Pengadaan alat dan Jumlah alat Mesin pasca Panen dan mesin Pertanian pasca panen tanaman pangan dan hortikultura
-
-
-
-
15 unit
15 unit
30 unit
Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian Tepat Guna
Jumlah sarana dan prasarana teknologi pertanian
-
-
-
-
102 unit
90 unit
192 unit
Pembangunan Sarana dan Prasarana Perbenihan/Perbibit an Pertanian
Jumlah sarana dan prasarana Perbenihan/P erbibitan Pertanian
-
-
-
-
-
-
-
-
Penyediaan Sarana Jumlah Produksi Pertanian bahan pembasmi OPT, perangkap hama
39,2%
-
4.800 lt/kg
-
4.800 lt/kg
-
9.600 lt/kg
69
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
BAB VII PENUTUP
Renstra ini hendaknya dapat digunakan sebagai pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja Tahunan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura selama periode 2011-2016. Untuk mewujudkan Visi dan Misi Pembangunan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak Tahun 2011-2016, maka sebelumnya dapat ditentukan terlebih dahulu upaya strategis yang tepat kemudian dilaksanakan melalui program dan kegiatan yang telah disusun, khususnya dalam kaitan pembangunan dan pengembangan agribisnis dan agroindustri di Kabupaten Siak. Program dan kegiatan SKPD didokumentasikan untuk memenuhi asas transparansi dan akuntabilitas dalam penyelengaraan otonomi daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak. Dokumen perencanaan yang ada sebaiknya dapat memenuhi kebutuhan semua stakeholder dalam meningkatkan pembangunan sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura. Untuk Aparatur Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak, diharapkan mampu menjalankan tugas pokok dan fungsinya masing-masing dalam rangka memberikan Pelayanan Prima kepada masyarakat, khususnya Petani Tanaman Pangan dan Hortikultura, serta selalu adanya semangat pengabdian kepada masyarakat disertai dengan profesionalisme yang penuh tanggungjawab.
70
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Lampiran 1. Bagan Struktur Organisasi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak
71
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Lampiran 2. Skor Kriteria Penentuan Isu-isu Strategis
Skor Kriteria Penentuan Isu-isu Strategis No
Kriteria*)
Bobot**)
1
Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaian sasaran Renstra K/L atau Renstra provinsi/kabupaten/kota
20
2
Merupakan tugas dan tanggung jawab SKPD
10
3
Dampak yang ditimbulkannya terhadap publik
20
4
Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah
10
5
Kemungkinan atau kemudahannya untuk ditangani
15
6
Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan
25
Total
100
*) urutan dan jumlah kriteria dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
72
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Lampiran 3. Nilai Skala Kriteria Untuk Penilaian Isu Strategis Bidang Pertanian
Nilai Skala Kriteria untuk Penilaian Isu Strategis
No 1
Nilai Skala Kriteria ke-
Isu Strategis 2 PERTANIAN
1 3
2 4
3 5
4 6
5 7
Total Skor
6 8
9
1
Perlunya sarana dan prasarana pertanian berupa benih, pupuk dan pestisida/insektisida
17
9
15
7
13
17
78
2
Peningkatan perbaikan jaringan irigasi dan ketersediaan cadangan air serta pompanisasi.
18
9
17
7
14
20
85
16
8
14
7
13
18
76
18
8
16
7
13
19
81
18
8
16
7
13
17
79
3
4
5
Perlunya mekanisasi tanaman pangan dan hortikultura (alsintan budidaya dan pemanenan), serta pembangunan Jalan Usaha Tani. Peningkatan produksi melalui peningkatan mutu intensifikasi ( perbaikan mutu lahan, pemupukan berimbang dan peningkatan indek pertanaman), ekstensifikasi melalui perluasan areal pertanaman, serta pengendalian OPT. Pembinaan penanganan pasca panen penggunaan alat mekanisasi pasca panen, pembangunan sarana dan prasarana penyimpanan hasil pertanian, serta pembangunan lantai jemur.
6
Penyusunan database pertanian terutama tanaman pangan dan hortikultura
16
9
15
7
13
17
77
7
Belum adanya PERDA yang mengatur alih fungsi lahan sesuai UU 41 tahun 2009 serta sosialisasi lahan pangan berkelanjutan.
15
8
13
7
13
18
74
73
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Lampiran 4. Rata-Rata Skor Isu-Isu Strategis
Rata-Rata Skor Isu-Isu Strategis
No
Isu Strategis
Total Skor
Rata-Rata Skor
1
2 PERTANIAN
3
4
1
Perlunya sarana dan prasarana pertanian berupa benih, pupuk dan pestisida/insektisida
85
14,2
2
Peningkatan perbaikan jaringan irigasi dan ketersediaan cadangan air serta pompanisasi.
81
13,5
3
Perlunya mekanisasi tanaman pangan dan hortikultura (alsintan budidaya dan pemanenan), serta pembangunan Jalan Usaha Tani.
79
13,2
4
Peningkatan produksi melalui peningkatan mutu intensifikasi ( perbaikan mutu lahan, pemupukan berimbang dan peningkatan indek pertanaman), ekstensifikasi melalui perluasan areal pertanaman, serta pengendalian OPT.
78
13,0
5
Pembinaan penanganan pasca panen penggunaan alat mekanisasi pasca panen, pembangunan sarana dan prasarana penyimpanan hasil pertanian, serta pembangunan lantai jemur.
77
12,8
6
Penyusunan database pertanian terutama tanaman pangan dan hortikultura
76
12,7
7
Belum adanya PERDA yang mengatur alih fungsi lahan sesuai UU 41 tahun 2009 serta sosialisasi lahan pangan berkelanjutan.
74
12,3
74
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Lampiran 5. Penentuan Strategi Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Tujuan Tujuan 1 : Meningkatkan kualitas kinerja pelayanan aparatur pemerintah pada kelembagaan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang profesional.
Sasaran Sasaran 1 : Terwujudnya Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang kredibel dan handal
Indikator Sasaran 1. Persentase ketersediaan kinerja dan pelayanan kelembagaan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Strategi Strategi 1 : Tingkatkan profesionalisme dan kompetensi SDM Pertanian.
2. Persentase ketersediaan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Tingkat pemeliharaan sistim aplikasi pengelolaan keuangan daerah 4. Jumlah petugas yang terlatih
Tujuan 2 : Meningkatkan ketersediaan sumber pangan secara berkelanjutan guna menunjang ketahanan pangan masyarakat.
Sasaran 2 : Terpenuhinya kebutuhan pangan dari aspek kuantitas dan kualitas
1. Jumlah produksi tanaman padi 2. Jumlah produksi tanaman palawija
Strategi 2 : Tingkatkan ketersediaan sarana dan prasarana dalam rangka mendukung peningkatan produksi dan produktivitas hasil pertanian
3. Jumlah produksi tanaman sayur-sayuran
4. Jumlah produksi tanaman buah-buahan
Tujuan 3 : Meningkatkan kemandirian petani dan pelaku agribisnis serta kerjasama lintas sektor dalam pemanfaatan teknologi pertanian tepat guna
Sasaran 3 : Meningkatnya pendapatan dari sektor Pertanian
1. Pendapatan rata-rata petani per bulan dalam satu tahun
Strategi 3 : Tingkatkan pengembangan teknologi pengolahan hasil pertanian untuk peningkatan mutu produk pertanian yang berdaya saing tinggi dalam rangka meningkatkan pendapatan petani.
75
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Lampiran 6. Relevansi dan Konsistensi antara Pernyataan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan SKPD Tanaman Pangan dan Hortikultura VISI :
“Terwujudnya Peningkatan Kesejahteraan Petani melalui Pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura yang Berkelanjutan Berbasis Sumber Daya Lokal Tahun 2016”.
MISI I : Membangun kinerja dan pelayanan aparatur pemerintah pada kelembagaan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Tujuan Tujuan 1 : Meningkatkan kualitas kinerja pelayanan aparatur pemerintah pada kelembagaan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang profesional.
Sasaran
Strategi
Kebijakan
Sasaran 1 :
Strategi 1 :
Kebijakan dari Tujuan dan Sasaran Misi Kesatu :
Terwujudnya Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang kredibel dan handal
Tingkatkan profesionalisme dan kompetensi SDM Pertanian.
1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas administrasi dan pelayanan teknis aparatur Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura.
2. Penyediaan sarana dan prasarana kantor untuk membantu aparatur dalam menjalankan kegiatan administrasi dan operasional kantor lainnya.
3. Penggunaan Sistim informasi Pengelolaan Keuangan Daerah dengan benar dan terkontrol.
4. Penyediaan fasilitas tempat pelatihan yang berkualitas baik dari tenaga pengajar maupun dari materi yang diberikan yang sesuai dengan kebutuhan petugas Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
76
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Rencana Strategis Tanaman Pangan Hortikultura Rencana Strategis Tanaman Pangan dandan Hortikultura Kabupaten 2011 - 2016 Kabupaten SiakSiak 2011 - 2016
Lanjutan Lampiran 6. Relevansi dan Konsistensi antara Pernyataan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan SKPD Tanaman Pangan dan Hortikultura MISI II : Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian dalam rangka terciptanya Ketahanan Pangan masyarakat
Tujuan Tujuan 2 :
Sasaran Sasaran 2 :
Strategi Strategi 2 :
Kebijakan Kebijakan dari Tujuan dan Sasaran Misi Kedua :
Meningkatkan ketersediaan sumber pangan Terpenuhinya kebutuhan Tingkatkan ketersediaan sarana dan 1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas administrasi dan secara berkelanjutan guna menunjang pangan dari aspek kuantitas dan prasarana dalam rangka mendukung pelayanan teknis aparatur Dinas Tanaman Pangan dan ketahanan pangan masyarakat. kualitas peningkatan produksi dan Hortikultura. produktivitas hasil pertanian 2. Penyediaan sarana dan prasarana kantor untuk membantu aparatur dalam menjalankan kegiatan administrasi dan operasional kantor lainnya.
3. Mengoptimalkan ketersediaan faktor-faktor produksi (pupuk, pestisida, benih/bibit unggul) sesuai dengan prinsip 6 (enam) Tepat (waktu, jumlah, jenis, harga, mutu dan tempat).
4. Pengembangan bibit unggul melalui kerjasama penelitian dan pengembangan (Litbang) dengan instansi terkait guna menghasilkan benih/bibit unggul bermutu, serta menjamin ketersediaannya.
77
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Lanjutan Lampiran 6. Relevansi dan Konsistensi antara Pernyataan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan SKPD Tanaman Pangan dan Hortikultura MISI III : Menumbuhkembangkan agribisnis pertanian yang maju dengan dukungan teknologi pertanian dalam rangka peningkatan pendapatan petani dan pelaku agribisnis
Tujuan
Sasaran
Strategi
Kebijakan
Tujuan 3 :
Sasaran 3 :
Strategi 3 :
Kebijakan dari Tujuan dan Sasaran Misi Ketiga :
Meningkatkan kemandirian petani dan pelaku agribisnis serta kerjasama lintas sektor dalam pemanfaatan teknologi pertanian tepat guna
Meningkatnya pendapatan dari sektor Pertanian
Tingkatkan pengembangan teknologi pengolahan hasil pertanian untuk peningkatan mutu produk pertanian yang berdaya saing tinggi dalam rangka meningkatkan pendapatan petani.
1. Pengembangan teknologi pengolahan pasca panen guna peningkatan mutu hasil produk pertanian
2. Memperluas upaya standarisasi produk-produk industri pengolahan pangan sesuai dengan standard mutu, kesehatan, dan keamanan pangan.
3. Melakukan kegiatan promosi produk-produk hasil pertanian unggulan daerah baik didalam maupun diluar daerah.
4. Memberikan dukungan kepada petani Tanaman Pangan dan Hortikultura dengan pemberian modal untuk mempermudah petani Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam memperoleh kebutuhan usahanya.
78
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016
Kabupaten Siak 2011 - 2016
Lampiran 7. Pencapaian Kinerja Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Kabupaten Siak Tahun 2007 S/D 2011 No
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Target SPM
Target IKK
Target Indikator Lainnya
2007
2008
2009
2010
2011
2007
2008
2009
2010
2011
2007
2008
2009
2010
2011
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Target Renstra SKPD Tahun ke-
Realisasi Capaian Tahun ke-
Rasio Capaian pada Tahun ke- (persentase)
1
Jumlah produksi tanaman padi (ton)
-
-
-
23.904
26.532
30.214
32.329
34.732
23.527
26.398
32.881
33.318
27.446
0,98
0,99
1,09
1,03
0,79
2
Jumlah produksi tanaman palawija (ton)
-
-
-
4.397
4.533
4.673
4.818
4.967
7.874
6.739
9.819
7.053
5.812
1,79
1,49
2,10
1,46
1,17
3
Jumlah produksi tanaman sayursayuran (ton)
-
-
-
6.116
6.438
6.777
7.133
7.509
8.768
5.906
6.571
5.008
4.738
1,43
0,92
0,97
0,70
0,63
4
Jumlah produksi tanaman buahbuahan (ton)
-
-
-
9.081
9.266
9.455
9.928
9.659
10.364
8.379
11.547
9.998
7.769
1,14
0,90
1,22
1,01
0,80
5
Pendapatan rata-rata petani per bulan dalam satu tahun (Rp)
-
-
-
Rp 2.194.643 Rp 2.300.240 Rp 2.668.454 Rp 2.703.040 Rp 2.772.382 Rp 2.144.621 Rp 2.248.501 Rp 2.726.862 Rp 2.568.768 Rp 2.789.722
0,98
0,98
1,02
0,95
1,01
79
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Lampiran 8. Pencapaian Target Kinerja Anggaran Dan Realisasi Pendanaan Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Kabupaten Siak Tahun 2007 S/D 2011
No
Anggaran pada Tahun ke-
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD 2007
1 1
2
3
4
5
2008
2009
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- (persentase)
Realisasi Anggaran pada Tahun ke2010
2011
2007
2008
2009
2010
2011
2007
2008
2009
2010
2011
Rata-rata Pertumbuhan Anggaran
Realisasi
2 Jumlah produksi tanaman padi
3 6.223.350.500
4 10.149.687.500
5 7.292.699.000
6 8.707.373.500
7 2.704.480.000
8 5.354.571.434
9 9.522.324.700
10 5.725.224.500
11 7.083.866.790
12 2.398.875.950
13 0,86
14 0,94
15 0,79
16 0,81
17 0,89
18 7.015.518.100
19 6.016.972.675
Jumlah produksi tanaman palawija
466.207.000
-
235.276.600
235.276.600
-
414.941.200
-
202.710.500
202.710.500
-
0,89
-
0,86
0,86
-
187.352.040
164.072.440
Jumlah produksi tanaman sayur-sayuran
-
-
121.855.000
121.855.000
-
-
-
120.892.000
120.892.000
-
-
-
0,99
0,99
-
48.742.000
48.356.800
Jumlah produksi tanaman buah-buahan
492.389.000
346.620.500
114.750.000
114.750.000
216.690.000
433.901.700
326.836.250
74.020.000
74.020.000
215.380.000
0,88
0,94
0,65
0,65
0,99
257.039.900
224.831.590
1.684.825.300
1.233.639.500
449.640.000
449.640.000
353.590.000
1.477.858.860
1.195.132.500
438.260.000
438.260.000
340.320.000
0,88
0,97
0,97
0,97
0,96
834.266.960
777.966.272
Pendapatan rata-rata petani per bulan dalam satu tahun
80
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Lampiran 9. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Perencanaan Dinas TPH Kabupaten Siak Tahun 2011 - 2016 VISI :
“Terwujudnya Peningkatan Kesejahteraan Petani melalui Pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura yang Berkelanjutan Berbasis Sumber Daya
MISI I :
Lokal Tahun 2016”. Membangun kinerja dan pelayanan aparatur pemerintah pada kelembagaan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura.
NO.
TUJUAN
SASARAN
1
2
3
1
Meningkatkan kualitas kinerja pelayanan aparatur pemerintah pada kelembagaan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang profesional.
Terwujudnya Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang kredibel dan handal
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-
INDIKATOR SASARAN 1
2
3
4
5
4 1. Persentase ketersediaan kinerja dan pelayanan kelembagaan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
5 89%
6 93%
7 95%
8 97%
9 98%
2. Persentase ketersediaan Sarana dan Prasarana Aparatur
68%
78%
89%
95%
98%
3. Tingkat pemeliharaan sistim aplikasi pengelolaan keuangan daerah
79%
83%
92%
96%
98%
4. Jumlah petugas yang terlatih
-
-
-
-
170 orang
81
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Lanjutan Lampiran 9. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Perencanaan Dinas TPH Kabupaten Siak Tahun 2011 - 2016 MISI II :
Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian dalam rangka terciptanya Ketahanan Pangan masyarakat
NO.
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
1
2
3
4
2
Meningkatkan ketersediaan Terpenuhinya kebutuhan sumber pangan secara pangan dari aspek kuantitas berkelanjutan guna dan kualitas menunjang ketahanan pangan masyarakat.
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE1
2
3
4
5
5
6
7
8
9
Jumlah produksi tanaman padi (ton)
36.041
36.431
37.434
38.370
39.329
Jumlah produksi tanaman palawija (ton)
6.259
6.497
6.566
6.829
7.331
Jumlah produksi tanaman sayur-sayuran (ton)
4.887
4.954
4.992
5.085
5.167
Jumlah produksi tanaman buah-buahan (ton)
8.873
12.320
14.510
15.437
16.517
82
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016
Kabupaten Siak 2011 - 2016
Lampiran 10. Indikator Kinerja Utama Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Siak Tahun 2011 - 2016 NO
SASARAN STRATEGIS
1 2 1. Terpenuhinya kebutuhan pangan dari aspek kuantitas dan kualitas
2. Meningkatnya pendapatan dari sektor Pertanian
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TARGET IKU
PENANGGUNG JAWAB
SUMBER DATA
10 Dinas TPH
11 Renstra Dinas TPH
7.331
Dinas TPH
Renstra Dinas TPH
5.085
5.167
Dinas TPH
Renstra Dinas TPH
15.437
16.517
Dinas TPH
Renstra Dinas TPH
Dinas TPH
Renstra Dinas TPH
2011 4 34.732
2012 5 36.041
2013 6 36.431
2014 7 37.434
2015 8 38.370
2016 9 39.329
2. Jumlah produksi tanaman palawija (ton)
5.899
6.259
6.497
6.566
6.829
3. Jumlah produksi tanaman sayursayuran (ton)
4.845
4.887
4.954
4.992
4. Jumlah produksi tanaman buah-buahan (ton)
7.803
8.873
12.320
14.510
1. Pendapatan rata-rata petani per bulan dalam satu tahun (Rp.)
2.999.721
3 1. Jumlah produksi tanaman padi (ton)
3.079.073
3.160.399
3.243.747
3.329.164
3.416.700
KET 12
83
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016
Kabupaten Siak 2011 - 2016
Lampiran 11. Rekapitulasi Matrik Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak Tahun 2011-2016 Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan
Tahun 2012
target
Tahun 2013
Rp
target
Tahun 2014
Rp
target
Tahun 2015
Rp
target
Tahun 2016
Rp
target
Rp
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD target
Rp
2
1
01
Program Pelayanan Cakupan Layanan Administrasi Perkantoran Administrasi Perkantoran
82,73%
89,00%
5.284.368.500
93,00%
4.331.141.000
95,00%
5.059.748.250
97,00%
4.234.193.850
98,00%
4.266.843.850
98,00%
23.176.295.450
2
1
02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Cakupan Layanan Sarana dan Prasarana Aparatur
94,62%
68,00%
1.769.860.000
78,00%
1.644.620.000
89,00%
2.248.540.000
95,00%
595.790.000
98,00%
1.249.890.000
98,00%
7.508.700.000
2
1
03
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat Kepatuhan Aparatur
94,62%
65,00%
80.250.000
73,00%
71.900.000
-
-
-
-
98,00%
195.000.000
98,00%
347.150.000
2
1
06
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Tingkat Capaian Kinerja Renstra
95,00%
-
-
-
-
-
100,00%
25.000.000
100,00%
25.000.000
2
1
07
Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah
Tingkat Pemeliharaan Sistem Aplikasi Pengelolaan Keuangan Daerah
99,37%
37.300.000
98,00%
37.300.000
98,00%
186.500.000
2
1
xx
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Jumlah petugas yang terlatih
75 orang
170 orang
993.440.000
170 orang
993.440.000
Jumlah Rencana Anggaran Pelayanan Administrasi Perkantoran dan Pengelolaan Keuangan Daerah
-
79,00%
-
37.300.000
-
-
7.171.778.500
-
83,00%
37.300.000
-
-
6.084.961.000
92,00%
37.300.000
-
-
7.345.588.250
96,00%
-
-
4.867.283.850
6.767.473.850
Keterangan
32.237.085.450
84
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016
Kabupaten Siak 2011 - 2016
Lanjutan Lampiran 11. Rekapitulasi Matrik Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak Tahun 2011-2016 Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan
Tahun 2012
target 2
201 15
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani (Pertanian/Perkebunan)
Jumlah petugas, petani dan pelaku agribisnis yang terlatih
75 Orang
2
201 16
Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)
Jumlah produksi tanaman 33.258 ton pangan dan hortikultura tanaman pangan dan 12.507 ton tanaman hortikultura
2
201 18
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
Tingkat penerapan teknologi pertanian
2
201 19
Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
Jumlah luas tanam tanaman pangan dan hortikultura
2
201 25
Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan
Jumlah produksi tanaman pangan (padi dan palawija)
27.446 ton padi dan 5.812 ton palawija
2
201 26
Program Peningkatan Produksi Tanaman Hortikultura
2
201 27
2
201 28
Tahun 2013
Rp
43 Orang
target
896.770.000
Tahun 2014
Rp -
target
Tahun 2015
Rp
- 1.070 orang
target
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tahun 2016
Rp
target
Rp
target
Keterangan
Rp
1.242.145.000
-
-
-
-
1.070 orang
2.138.915.000 Pada Tahun 2015-2016 kegiatan dimasukkan ke Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
42.300 ton tanaman pangan dan 17.274 ton tanaman hortikultura
4.558.624.000
42.928 ton tanaman pangan dan 12.507 ton tanaman hortikultura
5.597.010.320
44.000 ton tanaman pangan dan 19.502 ton tanaman hortikultura
3.033.625.500
-
-
-
-
44.000 ton tanaman pangan dan 19.502 ton tanaman hortikultura
13.189.259.820 Pada Tahun 2015-2016 diganti menjadi Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan dan Program Peningkatan Produksi Tanaman Hortikultura
39,20%
43,70%
3.226.185.000
44,20%
3.137.690.000
44,30%
5.012.910.000
-
-
-
-
44,30%
11.376.785.000 Pada Tahun 2015-2016 diganti menjadi Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian
8.073 ha tanaman pangan dan 3.459 ha tanaman hortikultura
8.685 ha tanaman pangan dan 2.412 ha tanaman hortikultura
1.335.440.000
8.073 ha tanaman pangan dan3.459 ha tanaman hortikultura
1.546.515.000
8.333 ha tanaman pangan dan 2.606 ha tanaman hortikultura
2.638.577.500
-
-
-
-
8.333 ha tanaman pangan dan 2.606 ha tanaman hortikultura
5.520.532.500 Pada Tahun 2015-2016 diganti menjadi Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan dan Program Peningkatan Produksi Tanaman Hortikultura
-
-
-
-
-
-
38.370 ton padi dan 6.829 ton palawija
6.583.680.000
39.329 ton padi dan 7.331 ton palawija
6.887.915.000
39.329 ton padi dan 7.331 ton palawija
13.471.595.000 Program baru sebagai pengganti program lama sebelumnya (Pelaksanaan Tahun Anggaran 20152016)
Jumlah produksi tanaman 4.738 ton sayurhortikultura (sayur-sayuran sayuran dan dan buah-buahan) 7.769 ton buahbuahan
-
-
-
-
-
-
5.085 ton sayursayuran dan 15.437 ton buah-buahan
1.614.639.000
5.167 ton sayur-sayuran dan 16.517 ton buah-buahan
2.193.331.800
5.167 ton sayursayuran dan 16.517 ton buah-buahan
3.807.970.800 Program baru sebagai pengganti program lama sebelumnya (Pelaksanaan Tahun Anggaran 20152016)
Program Peningkatan Pengolahan Hasil Produksi Pertanian
Jenis komoditi hasil produk pertanian yang dipromosikan
3 jenis komoditi pertanian unggulan
-
-
-
-
-
-
6 jenis komoditi pertanian unggulan
2.208.780.000
7 jenis komoditi pertanian unggulan
1.572.315.000
7 jenis komoditi pertanian unggulan
3.781.095.000 Program baru sebagai pengganti program lama sebelumnya (Pelaksanaan Tahun Anggaran 20152016)
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian
Tingkat penerapan teknologi pertanian
39,20%
-
-
-
-
-
-
48,10%
4.723.764.000
51,90%
5.171.760.430
51,90%
9.895.524.430 Program baru sebagai pengganti program lama sebelumnya (Pelaksanaan Tahun Anggaran 20152016)
Jumlah Rencana Anggaran Tanaman Pangan dan Hortikultura
10.017.019.000
10.281.215.320
11.927.258.000
15.130.863.000
15.825.322.230
63.181.677.550
85
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016
Lanjutan Lampiran 11. Rekapitulasi Matrik Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016 Total Rencana Pendanaan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak Tahun Anggaran 2012-2016
Uraian Anggaran Per Bidang Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Total Per 5 tahun
Anggaran Adm. Perkantoran dan Pengelolaan Keuangan Daerah
7.171.778.500
6.084.961.000
7.345.588.250
4.867.283.850
6.767.473.850
32.237.085.450
Anggaran Tanaman Pangan dan Hortikultura
10.017.019.000
10.281.215.320
11.927.258.000
15.130.863.000
15.825.322.230
63.181.677.550
Jumlah Anggaran Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak Tahun 2012-2016
17.188.797.500
16.366.176.320
19.272.846.250
19.998.146.850
22.592.796.080
95.418.763.000
86
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak 2011 - 2016