Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 1
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Pertanian tanaman pangan dan hortikultura memiliki peranan yang cukup penting dan strategis dalam pembangunan nasional dan regional meliputi: peningkatan ketahanan pangan, produk domestik regional bruto (PDRB), kesempatan kerja, sumber pendapatan, serta perekonomian regional dan nasional. industri
hulu
dan
Pertanian menjadi penarik bagi pertumbuhan pendorong
pertumbuhan
industri
hilir
yang
kontribusinya pada pertumbuhan ekonomi nasional cukup besar. Pembangunan pertanian lima tahun ke depan juga dihadapkan pada perubahan lingkungan strategis baik domestik maupun internasional yang dinamis sehingga menuntut produk pertanian yang mampu berdaya saing di pasar global. Di lain pihak peningkatan jumlah penduduk dan meningkatnya
kesejahteraan
menuntut
adanya
peningkatan
kualitas
produk pertanian tanaman pangan dan hortikultura. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah mengamanatkan, bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintah, Pemerintah Daerah berkewajiban menyusun perencanaan pembangunan
daerah
pembangunan
nasional.
sebagai
satu
Perencanaan
kesatuan
sistem
pembangunan
perencanaan
daerah
tersebut
meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang daerah (RPJPD) untuk jangka waktu 20 tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 5 tahun dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) untuk jangka waktu 1 tahun. Dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah tahun 2008 – 2013 maka Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura perlu menyusun Rencana Strategis tahun 2008 – 2013 sebagai penjabaran RPJMD. Rencana
Strategis
Dinas
Pertanian
Tanaman
Pangan
dan
Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 sebagai dokumen yang memberikan arah Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 2
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Hortikultura di Jawa Tengah dalam jangka waktu tahun 2013-2018. Rencana Startegis akan menjadi pedoman bagi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam menyusun Rencana Kerja SKPD dalam kurun waktu 5 tahun. B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah. 2. Undang-Undang Nomor 12
Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya
Tanaman ; 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ; 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2005 – 2025 ; 7. Undang-Undang nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang. 8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ; 9. Undang-Undang Nomor 41 tahun 2009 tentang perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan ; 10. Undang-Undang Nomor 13 tahun 2010 tentang Hortikultura; 11. Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1995 tentang Perlindungan Tanaman; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1995 tentang Perbenihan Tanaman ; 14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2001 tentang Pupuk Budidaya Tanaman ; 15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2001 tentang Alat dan Mesin Budidaya Tanaman; 16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2006 tentang Irigasi ; 17. Peraturan
Pemerintah
Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan; Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 3
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
18. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 19. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian,
Dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah. 21. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Menengah Nasional Tahun 2010-2014 ; 22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah 23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata
Cara
Penyusunan,
Pengendalian,
Dan
Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ; 24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan Atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah ; 25. Peraturan Menteri Pertanian nomor 64 Tahun 2013 tentang Sistem Pertanian Organik; 26. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 – 2025; 27. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah; 28. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pendapatan Asli Daerah Provinsi Jawa Tengah; 29. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 30. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2029 31. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 35 Tahun 2008 tentang Organisasi Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah 32. Peraturan Gubernur
Jawa Tengah Nomor 76 Tahun 2008 tentang
Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah ; Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 4
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
33. Peraturan Gubernur
Jawa Tengah Nomor 7 Tahun 2012 tentang
Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi Provinsi Jawa Tengah tahun 2011-2015. 34. Peraturan Gubernur
Jawa Tengah Nomor 43 Tahun 2012 tentang
Rencana Aksi Daerah Penurunan Gas Rumah Kaca Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 – 2020. 35. Surat
Keputusan
Menteri
Pertanian
Republik
Indonesia
Nomor:
511/kpts/PD. 310/9/2006 tentang Jenis Komoditas Binaan Direktorat Jenderal
Perkebunan,
Direktorat
Jenderal
Tanaman
Pangan
Dan
Direktorat Jenderal Holtikultura. C. Maksud dan Tujuan 1. Maksud Rencana strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 dimaksudkan sebagai penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018, sebagai dokumen perencanaan pembangunan pertanian tanaman pangan dan Hortikultura di Jawa Tengah, yang menjadi arah kebijakan pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura selama 5 (lima) tahun, dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2018. 2. Tujuan Rencana Strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 sebagai dokumen untuk pedoman pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018, sesuai Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah dalam jangka waktu 5 (lima) tahun, dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2018. D. Sistematika Penulisan Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang, landasan hukum penyusunan, hubungan antar dokumen Renstra dengan dokumen
perencanaan
lainnya,
sistematika
tulisan
dan
maksud serta tujuan pembuatan renstra Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 5
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
BAB II
GAMBARAN
PELAYANAN
DINAS
PERTANIAN
TANAMAN
PANGAN DAN HORTIKULTURA Bab ini memaparkan tugas dan fungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Sumber Daya yang dimiliki, Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Dinas
Pertanian
Tanaman
Pangan
dan
Hortikultura. BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Bab ini memaparkan identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Telaah Visi, Misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, telaah renstra Kementerian Pertanian, telaah Rencana Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Strategis dan penentuan isu – isu strategis.
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Bab ini memaparkan visi dan misi dari Dians Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah. Pada bagian ini juga diuraikan tujuan, sasarn dan strategi serta kebijakan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam menjawab visi dan misi yang ada.
BAB
V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF Bab ini memaparkan tentang rencana program menurut pembagian urusan kewenangan daerah, indikator kerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Bab ini menjelaskan indikator yang harus dipenuhi oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah yang mengacu pada tujuand an sasarn RPJMD.
BAB
VII PENUTUP Bab ini menjelaskan secara singkat tentang peran dari dokumen renstra.
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 6
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI JAWA TENGAH
A.
Tugas Pokok Fungsi dan Struktur Organisasi Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Pertanian
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah berpedoman pada Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 76 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah dan Pergub Nomor 35 Tahun 2008 tentang Orgnisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah dengan rincian sebagai berikut ; 1. Tugas Pokok dan Fungsi Tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah, sebagai berikut: a. Tugas Pokok Melaksanakan urusan pemerintah daerah bidang tanaman pangan dan hortikultura
yang
berdasarkan
asas
otonomi
daerah
dan
tugas
pembantuan. b. Fungsi 1) Perumusan kebijakan teknis bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura; 2) Penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura; 3) Pembinaan dan fasilitasi bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura lingkup provinsi dan kabupaten/kota; 4) Pelaksanaan tugas di bidang sarana prasarana pertanian, budidaya tanaman pangan, hortikultura dan usaha pertanian; 5) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura; 6) Pelaksanaan kesekretariatan dinas; 7) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai tugas pokok dan fungsinya. 2.
Uraian Tugas Kepala Dinas memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi membawahkan Sekretariat, Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian, Bidang Budidaya Tanaman Pangan, Bidang Hortikultura, Bidang Usaha
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 7
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Pertanian, UPTD dan Kelompok Jabatan Fungsional, dengan uraian tugas sebagai berikut: Sekretariat Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian, penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi dan pelaksanaan di bidang program, keuangan, umum dan kepegawaian. Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Sekretariat mempunyai fungsi: 1) Penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
teknis,
pembinaan,
pengkoordinasian, penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi dan pelaksanaan di bidang program; 2) Penyiapan
bahan
perumusan
kebijakan
teknis,
pembinaan,
pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi dan pelaksanaan di bidang keuangan; 3) Menyiapkan
bahan
perumusan
kebijakan
teknis,
pembinaan,
pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang umum dan kepegawaian; 4) Pelaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bidang Sarana dan Prasarana Bidang Sarana dan Prasarana mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang sarana pertanian, pengelolaan lahan pertanian, pengelolaan air irigasi pertanian. Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Sarana dan Prasarana mempunyai fungsi: 1) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, dan pelaksanaan di bidang sarana pertanian; 2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, dan pelaksanaan dibidang pengelolaan lahan pertanian; 3) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, dan pelaksanaan dibidang pengelolaan air irigasi pertanian; 4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bidang Budidaya Tanaman Pangan Bidang
Budidaya
Tanaman
Pangan
mempunyai
tugas
pokok
melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 8
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
pelaksanaan di bidang padi, jagung dan serealia lainnya, umbi – umbian dan kacang - kacangan. Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Budidaya Tanaman Pangan mempunyai fungsi: 1) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang padi; 2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang jagung dan serealia lainnya; 3) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang umbi – umbian dan kacang- kacangan; 4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bidang Hortikultura Bidang Hortikultura mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang sayuran dan obat, buah dan hias. Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Bidang Hortikultura mempunyai fungsi : 1) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang Sayuran dan obat. 2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang buah; 3) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang hias; 4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bidang Usaha Pertanian Bidang
Usaha
Pertanian
mempunyai
tugas
pokok
melaksanakan
penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pengembangan usaha pertanian, pasca panen dan pemasaran, pengembangan sumberdaya manusia dan kelembagaan. Untuk
menyelenggarakan
tugas
pokok,
Bidang
Usaha
Pertanian
mempunyai fungsi: 1) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang Pengembangan Usaha Pertanian; 2) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pasca panen dan pemasaran; 3) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang pengembangan sumberdaya manusia dan kelembagaan; Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 9
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Banyumas, Wilayah Semarang dan Wilayah Surakarta. Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Banyumas, Wilayah Semarang dan Wilayah Surakarta
mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan / atau kegiatan teknis
penunjang
Dinas
di
bidang
benih
tanaman
pangan
dan
hortikultura Untuk melaksanakan tugas pokok, Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura
Wilayah
Banyumas,
Wilayah
Semarang
dan
Wilayah
Surakarta mempunyai fungsi: 1) penyusunan rencana teknis operasional produksi dan pemasaran benih tanaman pangan dan hortikultura; 2) pelaksanaan kebijakan teknis operasioanal produksi dan pemasaran benih tanaman pangan dan hortikultura ; 3) pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang produksi dan pemasaran benih tanaman pangan dan hortikultura ; 4) pengelolaan ketatausahaan ; 5) pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan / atau kegiatan teknis penunjang Dinas di bidang perlindungan tanaman pangan dan hortikultura. Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai fungsi: 1) Penyusunan rencana teknis operasional pelayanan teknis, pengamatan dan peramalan hama dan penyakit tanaman pangan dan hortikultura; 2) Pelaksanaan kebijakan teknis operasioanal pelayanan teknis, pengamatan dan peramalan hama penyakit tanaman pangan dan hortikultura ; 3) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang perlindungan tanaman pangan dan hortikultura ; 4) Pengelolaan ketatausahaan ; 5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 10
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Balai
pengawasan
dan
Sertifikasi
Benih
mempunyai
tugas
pokok
melaksanakan melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan / atau kegiatan teknis penunjang Dinas di bidang pengawasan dan sertifikasi benih. Untuk melaksanakan tugas pokok, Balai pengawasan dan Sertifikasi Benih mempunyai fungsi: 1) Penyusunan rencana teknis operasional pengawasan dan sertifikasi benih; 2) Pelaksanaan kebijakan teknis operasional pengawasan dan sertifikasi benih; 3) Pemantauan,evaluasi dan pelaporan pengawasan dan sertifikasi benih; 4) Pengelolaan ketatausahaan; 5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Balai Pemberdayaan Sumberdaya Manusia Pertanian Balai Pemberdayaan Sumberdaya Manusia Pertanian mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan / atau kegiatan teknis penunjang Dinas di bidang pemberdayaan sumber daya manusia pertanian. Untuk melaksanakan tugas pokok, Balai Pemberdayaan Sumberdaya Manusia Pertanian mempunyai fungsi: 1) Penyusunan rencana teknis operasional pelatihan, bimbingan teknis dan penyebaran informasi pemberdayaan sumber daya manusia pertanian; 2) Pelaksanaan kebijakan teknis operasional pelatihan, bimbingan teknis dan penyebaran informasi pemberdayaan sumber daya manusai pertanian; 3) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang pemberdayaan sumber daya manusia pertanian ; 4) Pengelolaan ketatausahaan ; 5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Balai Alat Mesin dan Pengujian Mutu Hasil Pertanian Balai Alat Mesin dan Pengujian Mutu Hasil Pertanian mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan / atau kegiatan teknis penunjang Dinas di bidang alat mesin dan pengujian mutu hasil pertanian. Untuk melaksanakan tugas pokok, Balai Alat Mesin dan Pengujian Mutu Hasil Pertanian mempunyai fungsi: Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 11
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
1) penyusunan rencana teknis operasional pengelolaan alat mesin dan pengujian mutu hasil pertanian; 2) pelaksanaan kebijakan teknis operasional pengelolaan alat mesin dan pengujian mutu hasil pertanian; 3) pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang alat mesin dan pengujian mutu hasil pertanian ; 4) pengelolaan ketatausahaan ; 5) pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sekolah Pertanian Menengah Atas H Moenadi Sekolah Pertanian Menengah Atas H Moenadi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan / atau kegiatan teknis penunjang Dinas di bidang pendidikan menengah pertanian. Untuk melaksanakan tugas pokok, Sekolah Pertanian Menengah Atas H Moenadi mempunyai fungsi: 1) penyusunan rencana teknis operasional pendidikan, pengajaran, dan kesiswaan pendidikan menengah pertanian; 2) pelaksanaan kebijakan teknis operasional pendidikan, pengajaran, dan kesiswaan pendidikan menengah pertanian; 3) pemantauan, monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang pendidikan menengah pertanian ; 4) pengelolaan ketatausahaan ; 5) pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perUndang-Undangan yang berlaku.
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 12
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
3. Struktur Organisasi Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah KA. DINAS SEKRETARIAT
SUB BAG PROGRAM
BIDANG SARANA PRASARANA PERTANIAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BALAI BENIH TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA WILAYAH BANYUMAS
SUB BAG KEUANGAN
SUB BAG UMUM KEPEGAWAIAN.
BIDANG BUDIDAYA TANAMAN PANGAN
BIDANG HORTIKULTURA
BIDANG USAHA PERTANIAN
SEKSI SARANA PERTANIAN
SEKSI PADI
SEKSI TANAMAN SAYURAN DAN BIOFARMAKA
SEKSI PENGEMBANGAN USAHA PERTANIAN
SEKSI PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
SEKSI JAGUNG DAN SEREALIA LAINNYA
SEKSI TANAMAN BUAH
SEKSI PASCA PANEN DAN PEMASARAN
SEKSI PENGELOLAAN AIR IRIGASI PERTANIAN
SEKSI KACANG – KACANGAN DAN UMBI - UMBIAN
SEKSI TANAMAN HIAS
SEKSI PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA PERTANIAN DAN KELEMBAGAAN
BALAI BENIH TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA SEMARANG
BALAI PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA MANUSIA SOROPADAN
BALAI BENIH TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA WILAYAH SURAKARTA
BALAI PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA JAWA TENGAH
BALAI ALAT MESIN DAN PENGUJIAN MUTU HASIL PERTANIAM
BALAI PENGAWASAN DAN SERTIFIKASI BENIH
SEKOLAH PERTANIAN MENENGAH ATAS H MOENADI
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
13
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Gambar 2. Struktur Organisasi Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Banyumas, Wilayah Semarang, dan Wilayah Surakarta
KEPALA DINAS
KEPALA BALAI BENIH TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA WILAYAH BANYUMAS / WILAYAH SEMARANG / WILAYAH SURAKARTA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KA. SEKSI PRODUKSI
KA. SUB. BAG. TATA USAHA
KA. SEKSI PEMASARAN
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
14
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Gambar 3. Struktur Organisasi Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura
KEPALA DINAS
KEPALA BALAI PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA JAWA TENGAH
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KA. SEKSI PELAYANAN TEKNIS
KA. SUB. BAG. TATA USAHA
KA. SEKSI PENGAMATAN DAN PERAMALAN
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
15
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Gambar 4. Struktur Organisasi Balai Pengawasan Dan Sertifikasi Benih
KEPALA DINAS
KEPALA BALAI BENIH PENGAWASAN DAN SERTIFIKASI BENIH
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KA. SEKSI PELAYANAN TEKNIS
KA. SUB. BAG. TATA USAHA
KA. SEKSI PENGEMBANGAN DAN PENGENDALIAN MUTU TEKNOLOGI
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
16
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Gambar 5. Struktur Organisasi Balai Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pertanian
KEPALA DINAS
KEPALA BALAI PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KA. SEKSI PELATIHAN PERTANIAN
KA. SUB. BAG. TATA USAHA
KA. SEKSI BIMBINGAN TEKNIS DAN PENYEBARAN INFORMASI
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
17
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Gambar 6. Struktur Organisasi Balai Alat Mesin dan Pengujian Mutu Hasil Pertanian
KEPALA DINAS
KEPALA BALAI ALAT MESIN DAN PENGUJIAN MUTU HASIL PERTANIAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KA. SEKSI ALAT MESIN PERTANIAN
KA. SUB. BAG. TATA USAHA
KA. SEKSI STANDARISASI DAN SERTIFIKASI
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
18
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Gambar 7. Struktur Organisasi Sekolah Pertanian Menengah Atas H. Moenadi
KEPALA DINAS
KEPALA SEKOLAH PERTANIAN MENENGAH ATAS H MOENADI
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KA. SUB. BAG. TATA USAHA
(
KA. SEKSI PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN
KA. SEKSI KESISWAAAN
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
19
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
B. Sumber Daya Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Dalam menjalankan tugas dan fungsi untuk mewujudkan visi misi dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah maka diperlukan ketersediaan sumber daya pembangunan yang memadai. Pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia, ketersediaan sarana dan prasarana, serta sumberdaya penunjang/pendukung lainnya diperlukan untuk memenuhi kebutuhan minimal. Kondisi ketersediaan sumberdaya manusia dan sarana pendukung dalam melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah, sebagai berikut: 1. Organisasi dan Kepegawaian a. Organisasi Dinas Pejabat struktural dalam struktur organisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah sebanyak 53 jabatan, terdiri dari : seorang Pejabat Eselon II.a (Kepala Dinas), Pejabat Eselon III.a (Sekretaris, Kepala Bidang dan Kepala Balai/UPTD) sebanyak 13 orang, dan Pejabat Eselon IV.a (Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi) sebanyak 39 orang. Selain itu juga terdapat pejabat fungsional tertentu yang tergabung dalam Kelompok Jabatan Fungsional. Kepegawaian Pegawai di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah sampai akhir Desember 2013 berjumlah 902 orang. Data kepegawaian Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dapat dilihat berdasarkan tingkat pendidikan, golongan pengawai, umur dan agama, jenis jabatan fungsional.
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 20
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Tabel 2.1. Data Pegawai Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Provinsi
Jawa
Tengah
Berdasarkan
Tingkat
Pendidikan (Tahun 2013). Jumlah (orang) No
Tingkat Pendidikan
Laki-Laki
Jumlah
Perempuan
Total
1.
Sekolah Dasar
33
2.
Sekolah Menengah Pertama
38
2
40
3.
Sekolah Menengah Atas
238
59
297
4.
Diploma 1
91
1
92
5.
Diploma 2
3
6.
Diploma 3
16
7.
Diploma 4
2
8.
SM.Non AK
9.
SM.AK
10.
Sarjana Strata 1
11.
Pasca Sarjana Strata 2 Jumlah Total Pegawai
33
3 13
29 2
1
1
4
4
8
255
88
343
38
16
54
718
184
902
Sumber : Profil PNS Pemerintah Provinsi Jateng Tahun 2013.
Tabel 2.2. Data Pegawai Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Berdasarkan Golongan Kepegawaian (Tahun 2013). No 1.
2.
3.
4.
Golongan a. Golongan I - I/a - I/b - I/c - I/d b. Golongan II - II/a - II/b - II/c - II/d c. Golongan III - III/a - III/b - III/c - III/d d. Golongan IV - IV/a - IV/b - IV/c Jumlah
Jumlah (Orang) 2 11 8 20 48 67 22 28 51 234 424 96 51 20 2
Jumlah Total (Orang)
41
165
623
73 902
Sumber : Profil PNS Pemerintah Provinsi Jateng Tahun 2013.
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 21
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Tabel 2.3. Data Pegawai Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Berdasarkan Jenis Jabatan (Tahun 2013). No
1.
2.
3.
Jenis Jabatan
Struktural
Staf
Fungsional
Golongan
Jumlah
I II III IV I II III IV I II III IV Jumlah
19 32 41 155 239 1 10 365 40
Jumlah
51
36
415 956
Sumber : Profil PNS Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013.
Tabel 2.4. Data Pegawai Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Berdasarkan Jabatan Fungsional Khusus dan Umum (Tahun 2013). No 1.
2.
3.
4.
Golongan Golongan I - I/a - I/b - I/c - I/d Jumlah Golongan I Golongan II - II/a - II/b - II/c - II/d Jumlah Golongan II Golongan III - III/a - III/b - III/c - III/d Jumlah Golongan III Golongan IV - IV/a - IV/b - IV/c - IV/d Jumlah Golongan IV Jumlah Total Pegawai
Jabatan Fungsional Khusus Umum 2 11 8 20 41 1 5 2 2 10
47 62 20 26 155
20 100 189 56 365
31 134 52 52 236
31 7 2
1
40 415
1 467
Sumber : Profil PNS Pemerintah Provinsi Jawa Tengah 2013.
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 22
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Perlengkapan 1) Tanah Tanah yang dikelola oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah merupakan tanah milik negara yang telah diajukan haknya menjadi milik Pemerintah Provinsi cq Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura sebagai status hak pakai. 2) Gedung Kantor Gedung
Kantor
di
Dinas
Pertanian
Tanaman
Pangan
dan
Hortikultura Provinsi Jawa Tengah terdiri dari beberapa bangunan dan mulai difungsikan tahun 1981 berlantai 3 (tiga). Pada tahun 1997 dilanjutkan pembangunannya menjadi 5 lantai dengan pembiayaan dari APBD. 3) Rumah Dinas Fasilitas rumah Dinas Pertanian di komplek Tarubudaya, UPT Dinas dan Kebun - kebun Dinas. 4) Gudang Gudang Dinas berlokasi
di komplek Tarubudaya, UPT Dinas dan
Kebun - kebun Dinas. 5) Kendaraan Dinas Operasional Kendaraan Dinas yang dikelola oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah untuk roda empat sebanyak 30 unit dan roda dua sebanyak 259 unit. 6) Arsip Arsip inaktif Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah setiap tahunnya disimpan di Badan Arsip dan Perpustakaan. Depo arsip milik Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura yang digunakan untuk menyimpan arsip inaktif sebelum dikirimkan ke Badan Arsip dan Perpustakaan. Pada tahun 2012 surat dinas yang masuk sampai dengan Desember 2012 sejumlah 3.650 surat, dan surat yang keluar hingga akhir Desember 2012 sejumlah 1.447 surat. 7) UPTD Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (B2TPH) Wilayah Semarang B2TPH Wilayah Semarang terletak
di komplek Tarubudaya ,
dengan wilayah kerja meliputi 16 kebun benih yang tersebar di
9
Kabupaten/ Kota dengan komoditas dan luas lahan yang di usahakan berbeda-beda. Komoditas yang di usahakan antara lain padi, hortikultura dan palawija, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 6.
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 23
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Tabel 2.5. Luas Lahan dan Penggunaan Kebun Benih B2TPH Wilayah Semarang
No
Kebun Benih
Komoditas
1
KBP Banyubiru
Padi
2
KBP Ketitang
Padi
3
KBP Wonoketingal
Padi
4 5 6
KBP Sendang Padi Sikucing KBP Winong Padi KBP Sonobijo Padi
7
KBH Bandungan Hortikultura
8
KBH Duren
Karang Hortikultura
9
Hortikultura KBH Kopeng
10 11 12 13 14 15
Hortikultura KBH Sumur Jurang KBH Karang Geneng KBH Katonsari KBH Bulu KBH Sidokerto KBPal Rendole
16 KBPal Kalinyamat Jumlah :
Hortikultura Hortikultura Hortikultura Hortikultura Palawija Palawija
Luas Total Luas (ha) Produktif Lokasi (ha) 6,0016 5,0 Banyubiru, Banyubiru Kab Smg 8,2 7,0 Ketitang, Godong, Grobogan 10,18 8,5 Wonoketingal, Karanganyar, Demak 20 18,5 Sendang Sikucing, Rowosari, Kendal 8,29 6,5 Winong, Winong Pati 6,6 6,0 Jl. BloraRandublatung Km2 Blora 1,13 0,8 Kenteng, Ambarawa, Kab Semarang 2,52 2,5 Karang Duren, Tengaran, Semarang 0,9 0,6 Kopeng, Getasan, Kab Semarang 3,44 1,5 Sumur Jurang, Gn Pati, Kota Smg 12 12,0 Karang Geneng, Gn Pati, Kota Smg 2,77 0,5 Katonsari, Demak Kota, Demak 14,6 10,0 Bulu, Bulu, Rembang 9,7 7,08 Sidokerto, Pati, Pati 10,25 3,0 Muktiharjo, Margorejo, Pati 15,2 11,7 Margoyoso, Kalinyamatan, Jepara 131,78 106,59
Sumber : B2TPH Wilayah Semarang.
8) Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (B2TPH) Wilayah Surakarta B2TPH Wilayah Surakarta terletak di Jl. Slamet Riyadi, Solo dengan wilayah kerja meliputi 17 kebun benih yang tersebar di 8 Kabupaten/Kota. Komoditas dan luas lahan yang di usahakan antara lain padi, hortikultura, hal ini dapat dilihat pada tabel berikut :
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 24
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Tabel 2.6. Luas Lahan dan Penggunaan Kebun Benih B2TPH Wilayah Surakarta No
Kebun Benih
Komoditas
Luas
Lokasi
(ha) 1
KBP Tegalgondo
Padi
6,0 Sraten, Gatak, Sukoharjo
2
KBP Banyudono
Padi
6,5 Kuwiran, Banyudono, Boyolali
3
KBP Tohudan
Hortikultura
4,75 Tohudan, Colomadu,
4
KBP Sonobijo
Padi
12,3 Karanganyar
5
KBP Lawu I
Padi
8,0 Klaruhan, Palur, Sukoharjo
6
KBP Masaran
Padi
6,3 Lawu, Nguter, Sukoharjo
7
KBP Tawangmangu Hortikultura
8
KBH Tejomantri
Hortikultura
0,65 Tawangmangu, Karanganyar
9
KBH Pendem
Hortikultura
16,0 Wonorejo, Sukoharjo
2,0 Masaran, Sragen
Pendem, Mojogedang, Karanganyar 10 KB Sidoharjo
Palawija
5,0 Kayuloko, Sidoharjo, Wonogiri
11 KPP Soropadan
Horti (Agro)
12 KBH Payaman
Hortikultura
3,0 Temanggung
13 KBH Salaman
Hortikultura
6,8 Payaman, Magelang
14 KBP Sri Widodo
Padi
5,3 Menoreh, Salaman, Magelang
2,25 Soropadan, Pringsurat,
Prembun, Kebumen 15 KBH Kaloran
Hortikultura
19,25 Kaloran, Temanggung
16 KBH Sri Makarti
Padi
7,5 Kedu, Temanggung
17 KBH Kledung
Hortikultura
9,0 Kledung, Temanggung
Jumlah :
120
Sumber : B2TPH Wilayah Surakarta
9) Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (B2TPH) Wilayah Banyumas B2TPH Wilayah Banyumas terletak di Jl. Ahmad Yani 36 A, Purwokerto dengan wilayah kerja meliputi 11 kebun benih tersebar di 7 Kabupaten/ Kota dengan rincian yakni :
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 25
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Tabel 2.7. Luas Lahan dan Penggunaan Kebun Benih B2TPH Wilayah Banyumas No
1
Kebun Benih
KBP Maos
Komoditas
Padi
Luas
Luas
Total
produkt
(ha)
if (ha)
10,50
Lokasi
10,30 Jl. Raya no 462 Maos Kidul, Cilacap
2
KBP Petarukan
Padi
9,80
9,60 Jl Ry Kebonsari Petarukan Pemalang
3
KBP Gamer
Padi
12,80
12,50 Jl Raya Gamer Pekalongan
4
KBP Kramat
Padi
7,70
7,50 Jl Raya Kramat Tegal
5
KBP Tajum
Padi
1,30
0,98 Jl Ry Tinggarjaya, Jatilawang, Bms
6
KBPal Kalicacing Palawija
10,10
8,00 Ds. Kalimandi, Klampok
KBPal Harjosari 7
Bj.negara Palawija
7,00
6,20 Jl Ry Brt Harjosari, Adiwerna,
KBH 8
Tegal
Karanganyar
Hortikultura
3,10
3,00 Jl Ry Ds Kulu, Kr Anyar, Pekalongan
9 10
KBH Rowobelang Hortikultura
42,00
42,00 Ds Rowobelang, Batang
KPP Kandeman
61,00
61,00 Jl. Raya Kandeman, Tulis,
Hortikultura
Batang 11
KBH Baturaden
Hortikultura
0,35
0,35 Desa
Karangmangu
Banyumas Jumlah :
161,428
Sumber : Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Banyumas
10) Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) H Moenadi SPMA H Moenadi berada di komplek di Tarubudaya Ungaran, saat ini telah memiliki gedung sekolah yang dibangun dengan dana APBD Provinsi Jawa Tengah dengan fasilitas : -
Ruang kelas dua lantai
: 10 unit
-
Ruang praktek/laboratorium
: 4 unit
-
Ruang Perpustakaan
: 1 unit
-
Ruang teater
: 1 unit
-
Bengkel Alsintan
: 1 unit
-
Screen House
: 1 unit
-
Ruang Administrasi
: 1 unit
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 26
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
11)
-
Ruang Guru
: 1 unit
-
Ruang pertemuan/sidang
: 1 unit
-
Ruang OSIS/Pramuka
: 1 unit
-
Ruang UKS
: 1 unit
-
Gudang dan kantin
: 1 unit
-
Gazebo
: 1 unit
-
Mushola
: 1 unit
-
Rumah pupuk
: 1 unit
-
Garasi mobil
: 1 unit
-
Lapangan olahraga
: 1 unit
-
Lahan praktek
: 1 unit
Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) berada di komplek Tarubudaya Ungaran. Selain memiliki kantor di komplek Tarubudaya, BPTPH juga memilki Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit (LPHP) yang tersebar di 6 wilayah eks Karesidenan yaitu LPHP Semarang di komplek Tarubudaya Ungaran, LPHP Pati di Pati, LPHP Surakarta di Sukoharjo, LPHP Pekalongan di Pemalang, LPHP Kedu di Temanggung dan LPHP Banyumas di Banyumas.
12)
Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) berada di Jl Solo – Jogja KM 15 Sraten, Gatak Sukoharjo. Bangunan yang dimiliki berupa gedung permanen dan gedung kantor 6 WKPB di 6 wilayah eks Karesidenan yaitu WKPB Semarang di komplek Tarubudaya Ungaran, WKPB Pati di Pati, WKPB Surakarta di Sukoharjo, WKPB Pekalongan di Pemalang, WKPB Kedu di Magelang dan WKPB Banyumas di Banyumas.
13) Balai Pengawasan Alat Mesin dan Pengujian Mutu Hasil Pertanian. Balai Alat Mesin dan Pengujian Mutu Hasil Pertanian (Balatsin PMH Tan) berada di komplek Tarubudaya Ungaran dengan bangunan yang berupa bangunan gedung kantor, bengkel dan gudang tertutup permanen
dan Laboratorium Pengujian Mutu Hasil Pertanian, pool
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 27
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Brigade Tanam 3 unit dengan lokasi Tegalgondo-Sukoharjo, PetarukanPemalang dan Winong- Pati yang kesemuanya masih dalam kondisi baik. Ruang Training 1 dan asrama 8 kamar di Tarubudaya Ungaran. 14) Balai Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pertanian terletak di Pringsurat Soropadan, Temanggung. Fasilitas yang tersedia dapat dilihat pada Tabel 2.8. Tabel 2.8. Fasilitas Perkantoran Balai Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pertanian Soropadan. No 1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
Fasilitas Kantor Gedung Administrasi Asrama Ruang Makan Gedung Serbaguna Bengkel Latihan (Mekanik) Laboratorium Kebun (Lahan Praktek) : - Lahan Kering (tegalan) - Lahan Sawah Kolam Ikan Kandang Ternak Guest House Tempat Ibadah Lapangan Olahraga Rumah Dinas Ruang Kelas
Jumlah (Lokal/unit/set) 2 4 2 1 1 1
Keterangan 120 orang 150 orang -
12.728 m2 5.425 m2 1 1 1 1 12 3
-
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura.
C. Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Gambaran Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah yang telah dilaksanakan sebagai berikut:
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 28
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Tabel 2.9. Pencapaian Kinerja Dinas Pada Dokumen Renstra Dinpertan TPH 2008 - 2013
No
1
Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Meningkatnya produksi padi 1,5 % per tahun.
2
Jagung 1,5 % per tahun.
3
Kedelai 10 % per 5 tahun
4
Kacang tanah 3% per tahun
Target IKK 1,5 % per tahun 1,5 % per tahun 10 % per 5 tahun 3% per tahun
2009
Target Renstra Dinpertan TPH Tahun ke 2010 2011 2012
2013
2009
Realisasi Capaian Dinpertan TPH Tahun ke 2010 2011 2012
2013
2009
105,08 %
9.290.764 ton
9.733.950
10.043.428
10.275.168
10.234.909
9.600.415
10.110.830
9.394.959
10.232.934
10.344.816
2.780.195 ton
2.821.898
2.814.164
3.087.254
3.041.630
3.057.845
3.058.710
2.772.575
3.041.630
2.930.911
167.345 ton
175.176
187.992
112.273
152.416
175.176
187.992
112.273
152.416
191.164 ton
193.555
212.852
203.750
141.521
162.430
161.222
122.306
Rasio Capaian Tahun ke 2010 2011 2012
2013
105,32 %
(93,11) %
108,95 %
101,09 %
114,10 %
100,03 %
(91,65) %
109,70 %
(96,36) %
99.318
104,67 %
107,33 %
(60,72) %
135,75 %
(65,16) %
143.687
195.212
(85,03) %
(84,70) %
142,47) %
(70,48) %
137,94 %
5
Kacang hijau 1 % per tahun
1 % per tahun
97.107
99.129
112.180
102.540
107.116
104.352
77.803
116.518
111.495
64.277
107,46 %
(78,49) %
103,87 %
108,73 %
(60,99) %
6
Ubi kayu 3 % per 5 tahun
3 % per 5 tahun
3.915.016
3.354.000
3.527.670
4.021.261
3.346.500
3.676.809
3.876.242
3.501.458
3.848.462
4.089.635
(94,08) %
115,57 %
104,44 %
(96,30) %
122,21 %
37.000
39.000
41.000
43.000
45.000
36.657
38.820
44.351
62.484
65.480
(99,03) %
(99,06) %
108,17 %
145,31 %
145 %
0,5 persen
0,5 persen
0,5 persen
0,5 persen
0,5 persen
0,03 persen
0,09 persen
0,26 persen
1,51 persen
0,50 persen
100
100
100
98
100
11,54
11,52
11,50
105,95
110,20
110,75
110,88
111,87
7
8
9
Meningkatnya penggunaan benih padi bermutu dari 35.000 ton per tahun menjadi 45.000 ton per tahun Terkendalinya eksplosi OPT utama pada sentra komoditas pangan di Jawa Tengah. Menurunnya kehilangan padi dari 11,58% menjadi 11,50%
45.000 ton per tahun
0,5 persen maks
11,50 persen
11,58
11,56
10,93
10,49
100,42
10,39
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
10,28
29
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
No
10
11
12
Indikator Kinerja Sesuai tugas dan Fungsi SKPD Tersedianya informasi OPT dan iklim di 6 laboratorium hama dan penyakit di Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Tengah (BPTPH). Tersedianya peta kekeringan /rawan banjir di 35 Kabupaten/Kota Meningkatnya produksi hortikultura unggulan daerah dan meningkatnya konsumsi sayuran dan buah-buahan dari 35 kg/kap/thn menjadi 45 kg/kap/thn pada akhir tahun 2013. Data produksi hortikultura :
Target IKK
6 Lab
35 Kab / kota
Mangga
Ton
Durian
Ton
Salak
Ton
Pisang
Ton
Cabai Merah
Ton
Target Renstra DinPertan TPH Tahun ke 2009
2010
2011
2012
Realisasi Capaian DinPertan TPH Tahun ke 2013
2009
2010
2011
2012
Rasio Capaian Tahun ke 2013
2009
2010
2011
2012
2013
6 Lab
6 Lab
6 Lab
6 Lab
6 Lab
6 Lab
6 Lab
6 Lab
6 Lab
6 Lab
100
100
100
100
100
35 Kab / kota
35 Kab / kota
35 Kab / kota
35 Kab / kota
35 Kab / kota
35 Kab / kota
35 Kab / kota
35 Kab / kota
35 Kab / kota
35 Kab / kota
100
100
100
100
100
338.452
121,49
49,12
172,03
120,59
96,48
67.535
114,38
57,46
182,77
103,8
88,72
450.736
69,56
78,72
322,91
101,47
101,76
528.479
116,15
98,89
101,10
64,99
89,64
109,23
111,48
348.808
423.752
203.912
350.780
422.992
423.752
203.912
350.780
422.992
65.019
74.368
41.765
76.333
79.237
74.368
41.765
76.333
79.237
251.173
174.519
135.456
437.400
443.839
174.519
135.456
437.400
443.839
831.158
965.389
954.511
965.000
617.468
965.389
954.511
965.000
617.468
100.083
139.993
134.357
119.130
130.127
139.993
134.357
119.130
130.127
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
150.729
30
139,88
96,97
89,66
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
No
14
15
16
17
Indikator Kinerja Sesuai tugas dan Fungsi SKPD Bawang Merah Kentang Terlaksananya promosi, pasar lelang dan pasar tani di 10 sub terminal agribisnis (STA). Tersedianya data informasi pasar 25 unit di 23 kabupaten/kota (harian, mingguan, bulanan,tahunan). Berkembangnya perekayasaan alsintan: power mower 10 unit/tahun, power weeder 10 unit/tahun, dan ripper 10 unit/tahun
Terlaksananya kemitraan kelompok tani padi organik dengan swasta dari 10 kelompok menjadi 50 kelompok.
Target IKK Ton Ton
10 STA
23 kab
30 unit/ tahun
10 kelompok/ tahun
Target Renstra Dinpertan TPH Tahun ke 2009 2010 2011
2012
2013
Realisasi Capaian Dinpertan TPH Tahun ke 2010 2011 2012
2009
379.903
406.725
506.357
372.256
381.319
406.725
506.357
372.256
381.319
263.147
288.654
265.123
250.402
252.607
288.654
265.123
250.402
252.607
10 STA
10 STA
10 STA
10 STA
10 STA
10 STA
10 STA
10 STA
10 STA
2009
23 kab
23 kab
23 kab
23 kab
23 kab
23 kab
23 kab
23 kab
30 unit/ tahun
30 unit/ tahun
30 unit/ tahun
30 unit/ tahun
30 unit/ tahun
191
446
258
955
10
10
10
10
10
10
10
10
10
31
Rasio Capaian Tahun ke 2010 2011 2012
2013
416.212
107,06
124,50
74,62
102,43
109,97
262.903
109,69
92,85
94,45
100,88
108,28
100
100
100
100
100
23 kab
100
100
100
100
100
270
100
100
100
100
100
10
100
100
100
100
100
10 STA
23 kab
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
2013
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
No
18
19
Indikator Kinerja Sesuai tugas dan Fungsi SKPD Terbinanya Gapoktan yang memperoleh alokasi anggaran PUAP (Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan) dalam manajemen usaha pertanian di perdesaan dari 10 Gapoktan menjadi 50 Gapoktan. Terlaksananya pemeliharaan dan peningkatan kinerja 44 Kebun Dinas Pertanian
Target IKK
10 Gapoktan / tahun
44 Kebun
Target Renstra Dinpertan TPH Tahun ke 2009 2010 2011
10
10
44 Kebun
44 Kebun
10
44 Kebun
2012
2013
10
44 Kebun
Realisasi Capaian Dinpertan TPH Tahun ke 2010 2011 2012
2009
10
44 Kebun
10
44 Kebun
10
44 Kebun
10
44 Kebun
10
44 Kebun
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
2013
2009
10
44 Kebun
32
Rasio Capaian Tahun ke 2010 2011 2012
2013
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
1. Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Tanaman Pangan Luas panen merupakan luas lahan yang di tanami
serta
menghasilkan produksi. Capaian luas panen, produktivitas dan produksi untuk 7 (tujuh) tanaman pangan utama yang meliputi: padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar, secara rinci sebagai berikut : Tabel 2.10. Perkembangan Luas Panen Padi dan Palawija Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009 – 2013. No 1 2 3 4 5 6 7
Komoditas Padi Jagung Kedelai Kacang Tanah Kacang Hijau Ubi Kayu Ubi Jalar
Luas Panen ( ha) 2009 1.725.034 661.706 110.061 124.178 93.486 190.851 8.767
2010 1.801.397 631.816 114.070 119.565 65.901 188.080 7.965
2011 1.724.246 520.149 81.988 94.662 99.156 173.195 8.046
2012 1.773.558 553.372 97.112 105.679 95.102 176.849 8.000
2013* 1.845.447 532.061 65.278 92.454 57.941 161.783 10.011
Sumber : Dinas Pertanian TPH Provinsi Jawa Tengah. * : Angka Sementara Dinpertan TPH
Tabel 2.11. Perkembangan Produktivitas Padi dan Palawija Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009 – 2013. Produktivitas ( kw/ha) No 1 2 3 4 5 6 7
Komoditas Padi Jagung Kedelai Kacang Tanah Kacang Hijau Ubi Kayu Ubi Jalar
2009
2010
2011
2012
2013*
55,65 46,21 15,91
56,13 48,41 16,48
54,47 53,30 13,69
57,70 54,97 15,69
56,06 55,09 15,21
13,08
13,48
12,92
13,60
21,11
11,16 193,00 102,00
11,81 206,10 172,91
11,75 202,17 196,34
11,72 217,61 208,72
11,72 252,79 183,49
Sumber : Dinas Pertanian TPH Provinsi Jawa Tengah. * : angka sementara Dinpertan TPH
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 33
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Tabel 2.12. Perkembangan Produksi Padi dan Palawija Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2012. No
Produksi (ton)
Komoditas 2009
1 2 3
Padi Jagung Kedelai Kacang Tanah Kacang Hijau Ubi Kayu Ubi Jalar
4 5 6 7
2010
2011
2012
2013*
9.600.415
10.110.830
9.391.959
10.232.934
10.344.816
3.057.845
3.058.710
2.772.575
3.041.630
2.930.911
175.156
187.992
112.273
152.416
99.318
162.430
161.222
122.306
143.687
128.030
104.352
77.803
116.518
111.495
64.277
3.676.809
3.876.242
3.501.458
3.848.462
4.089.635
147.083
137.723
157.972
166.978
183.694
Sumber : Dinas Pertanian TPH Provinsi Jawa Tengah. *
: Angka Sementara Dinpertan TPH
2.
Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Hortikultura Komoditas
hortikultura
yang
dibudidayakan
di
Jawa
Tengah
sangatlah banyak. Komoditas hortikultura ini terdiri dari sayuran, buah, biofarmaka dan tanaman hias. Tanaman utama untuk komoditas sayuran adalah bawang merah, kentang dan cabe merah, tanaman utama buah adalah mangga, durian, pisang dan salak. Tanaman utama biofarmaka adalah jahe, kunyit dan kencur dan tanaman utama tanaman hias adalah melati dan krisan. Perkembangan produksi, dan luas panen tanaman hortikultura utama dapat dilihat sebagai berikut : Tabel 2.13. Perkembangan Luas Panen Tanaman Hortikultura Utama 2009-2013. Realisasi Luas Panen (Ha / phn)
No
Komoditas
1.
Bawang Merah
38.280
45.538
35.711
35.828
36.715
2.
Kentang
18.655
17.499
16.585
16.102
17.630
3.
Cabe Merah
25.387
23.138
22.454
22.706
22862
4.
Mangga
4.522.497
2.322.011
3.797.538
4.400.047
4.748.497
5.
Durian
836.182
658.629
1.016.833
645.801
825.314
6.
Salak
16.190.538 16.130.122 17.226.178 21.176.013 21.815.675
7.
Pisang
17.624.574 17.118.397 15.940.118 13.368.328 15.268.897
8.
Jahe (m2)
17.747.868 16.329.403 16.119.182
9.
Kencur (m2) Sumber *
2009
8.808.394
2010
5.246.252
2011
7.425.241
2012
2013*
13.388.721 15.475.384 5.545.582
6.948.494
: Dinas Pertanian TPH Provinsi Jawa Tengah. : Angka Sementara Dinpertan TPH
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 34
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Tabel 2.14. Perkembangan Produksi Tanaman Hortikultura Utama 20092013. No
Produksi (Kw)
Komoditas
2009
1. Bawang Merah 2. Kentang 3. Cabe Merah
2010
2011
2012
2013*
4.067.250
5.063.574
3.722.558
3.818.131
4.194.716
2.886.540
2.651.228
2.504.020
2.526.075
2.753.135
1.399.933
1.345.721
1.191.298
1.301.271
1.450.372
4.237.522
2.039.123
3.507.801
4.229.918
4.044.425
743.679
417.648
763.331
792.366
695.422
4.
Mangga
5.
Durian
6.
Salak
1.745.183
1.354.563
4.374.006
4.438.392
4.516.636
7.
Pisang
9.653.892
8.543.83
7.507.750
6.174.557
5.529.666
8.
Jahe (kg)
26.601.257
30.860.553
20.639.107
26.174.641
33.760.329
9.
Kencur (kg)
18.161.079
6.209.325
8.397.116
11.683.983
13.625.379
Sumber : Dinas Pertanian TPH Provinsi Jawa Tengah * : Angka Sementara Dinpertan TPH
3.
Serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) OPT merupakan masalah yang selalu muncul dalam kegiatan
produksi
tanaman
dihadapkan
pada
pangan berbagai
dan
hortikultura.
serangan
OPT
yang
Setiap sangat
komoditas spesifik.
Tingkat/intensitas serangan OPT mulai dari ringan, sedang, berat dan yang paling parah berakibat puso. Perkembangan OPT dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya faktor iklim/ cuaca, sehingga untuk mengantisipasi dan menekan perkembangan OPT yang muncul di lapangan, perlu diadakan pemantauan atas OPT dan faktor-faktor iklim yang mempengaruhi tanaman. a) Serangan OPT pada Tanaman Pangan. - Tanaman Padi OPT yang menyerang pertanaman padi di Jawa Tengah diantaranya
adalah:
Hama
Penggerek
Batang,
Tikus,
WBC,
Putih/Putih Palsu, Walang Sangit, Lalat Daun, Ganjur, Ulat Grayak, Belalang, Siput Murbei, Uret, Burung, Ulat Daun, Thrips, Penyakit Hawar Bakteri, Tungro, Kerdil Kuning, Bercak Bergaris, Blast, Hawar Pelepah, Bercak Daun Coklat, Kerdil Rumput dan Kerdil Hampa. Total luas serangan OPT pada pertanaman padi mencapai 115.045 Ha, atau 6,43 % dari luas tanam ( 1.788.513 Ha), terdiri dari serangan ringan 100.799 Ha, sedang 9.683 Ha, berat 1.464 Ha dan puso 3.092
Ha,
jika dibanding dengan tahun 2011 mengalami
penurunan sebesar 47.697 Ha atau sebesar 41,46 %. Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 35
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Tabel 2.15. Kumulatif Serangan OPT Utama pada Pertanaman Padi Tahun 2012 (Ha) 2012
No. OPT Tanam Padi Ringan
Sedang
Berat
25.910
552
48
2
Wereng Coklat 13.103
369
3
Tikus
25.537
1
4
Penggerek Batang
Hama Putih Palsu
Puso
Total
2011
45
26.555
26.452
7
316
13.796
50.390
1.705
134
1.914
29.290
28.133
6.425
337
8
0
6.770
6.636
5
Walang sangit
2.884
30
0
0
2.874
1493
6
Siput Murbei
1.356
10
1
0
1.367
1.037
7
Hawar Bakteri
13.543
4.749
849
4
19.192
23616
8
Tungro
712
25
1
13
751
1.198
9
Hawar Pelepah
165
64
0
0
229
902
8.406
1.680
379
27
10.492
1.877
10 Blast
Sumber : BPTPH Jawa Tengah
- Tanaman Jagung OPT yang menyerang pertanaman jagung di Jawa Tengah diantaranya adalah: Lalat bibit, Penggerek Batang, Tikus, Karat, Bulai, Penggerek Tongkol, Uret, Ulat Tanah, Hawar Daun, Wereng Jagung, Belalang, Ulat Grayak. Total luas serangan OPT pada pertanaman jagung mencapai 5.342 Ha, yang terdiri dari serangan ringan 4.617 Ha, sedang 433 Ha, berat 282 Ha, puso 10 Ha, jika dibanding dengan tahun 2011 mengalami penurunan sebesar 261 Ha atau sebesar
4,88 %.
Tabel 2.16. Kumulatif Serangan OPT Utama pada Pertanaman Jagung Tahun 2012 (Ha) 2012
NO OPT Tanam Jagung Ringan Sedang 1 Belalang
Berat
Puso
Total
2011
199
0
0
0
199
371
2003
330
225
2
2560
1.186
99
1
0
0
100
240
4 Penggerek Batang
747
0
0
0
747
675
5 Tikus
752
10
0
8
770
1.235
6 Penggerek Tongkol
123
1
0
0
124
113
2 Bulai 3 Lalat bibit
Sumber : BPTPH Jawa Tengah.
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 36
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
- Tanaman Kedelai Total luas serangan OPT pada pertanaman kedelai mencapai 1.698 Ha, naik 18,31 % dibanding tahun 2011 yang mencapai 1387 Ha. OPT yang menyerang pertanaman kedelai di Jawa Tengah diantaranya adalah: Ulat Grayak, Ulat Jengkal, Penggulung Daun, Kumbang Kedelai, Kutu Daun, Penggerek Polong, Tikus, Lalat Kacang, Kutu kebul, Penggerek Pucuk, dan Ulat Buah. Hama Ulat Grayak kumulatif serangan mencapai 257 Ha, terdiri dari serangan ringan 257 Ha,
bila dibanding dengan tahun
2011 mengalami penurunan 9 Ha atau 3,5 %. Hama Kumbang Kedelai kumulatif serangan mencapai
41 Ha yang terdiri dari
serangan ringan 41 Ha dan tahun 2011 mengalami penurunan
44
Ha atau 107,31 %. Hama Penggulung Daun kumulatif serangan mencapai 167 Ha serangan ringan 167 ha, sedangkan tahun 2011 mengalami penurunan 91 Ha atau 54,49 %. Hama Kutu Daun kumulatif serangan mencapai 73 Ha serangan ringan 73 ha, bila dibanding dengan tahun 2011 maka mengalami kenaikan 7 Ha atau 1,36 %. Tabel 2.17. Kumulatif Serangan OPT Utama pada Pertanaman Kedelai Tahun 2012 (Ha) 2012 NO OPT Pertanaman Kedelai Ringan
Sedang
total
2011
1
Ulat Grayak
257
0
257
266
2
Ulat Jengkal
505
2
507
280
3
Penggulung Daun
167
0
167
258
4
Kumbang Kedelai
41
0
41
85
5
Kutu Daun
73
0
73
66
6
Penggerek Polong
193
0
193
108
Sumber : BPTPH Jawa Tengah
- Tanaman Kacang Tanah Total luas serangan OPT pada pertanaman kacang tanah mencapai 428 Ha. OPT yang menyerang pertanaman kacang tanah di Jawa Tengah diantaranya adalah Penyakit Bercak Daun, Ulat Grayak, Amrasca, Penggulung Daun, Penyakit Layu Bakteri, Karat Daun dan Tikus.
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 37
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Tabel 2.18. Kumulatif Serangan OPT Utama pada Pertanaman Kacang Tanah Tahun 2012 (Ha) NO
2012
OPT Tanaman Kc.Tanah
Ringan Sedang Berat Total 1 Bercak Daun
2011
98
48
0
146
144
2 Ulat Grayak
1
0
0
1
50
3 Amrasca
5
0
0
5
13
4 Penggulung Daun
89
1
0
90
61
5 Layu Bakteri
17
0
0
17
59
6 Karat Daun
19
0
45
79
7 Tikus
30
0
30
95
26 0
Sumber : BPTPH Jawa Tengah
- Tanaman Kacang Hijau Total luas serangan OPT pada pertanaman kacang hijau mencapai 1049 Ha. OPT yang menyerang pertanaman kacang hijau di Jawa Tengah diantaranya adalah Penggerek Polong, Penggulung Daun, Tikus, Bercak Cercospora, dan Lalat kacang. Tabel 2.19. Kumulatif Serangan OPT Utama pada Pertanaman Kacang Hijau Tahun 2012 (Ha) 2012
NO OPT Kacang Hijau Ringan 1
Kutu daun
2
Sedang
total
2011
47
0
47
54
Penggulung Daun
174
0
174
170
3
Penggerek Polong
193
0
193
191
4
Tikus
542
5
547
233
5
Ulat Jengkal
63
0
63
68
Sumber : BPTPH Jawa Tengah
b) Serangan OPT pada Tanaman Hortikultura. Keadaan OPT yang menyerang tanaman hortikultura tahun 2012 secara umum mengalami kenaikan dibanding tahun 2011 kecuali Ulat krop dan busuk hitam pada kubis, penggorok daun dan kutu persik pada kentang, hama trips, Antraknose dan kutu daun persik pada cabe, hama ulat bawang, penggorok daun, dan mati pucuk pada bawang merah, OPT pada mangga, Kutu daun, lalat buah, CVPD dan busuk diplodia pada jeruk mengalami kenaikan. Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 38
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Pada 7 (tujuh) komoditas utama hortikultura, tanaman puso hanya ditemukan pada pisang sebagai akibat serangan penyakit layu dan kerdil serta tanaman jeruk sebagai akibat serangan CVPD dan penyakit diplodia. Serangan Bercak Daun pada tanaman kubis mengalami kenaikan yang cukup signifikan yakni sebesar 100 % (219 ha) dan serangan Antraknose pada tanaman cabai juga mengalami penurunan yakni sebesar 62,36 % dibanding serangannya pada tahun 2011. Hal ini dipengaruhi oleh iklim yang tidak terlalu basah serta semakin banyak petani yang menerapkan teknologi pengendalian OPT sebagai dampak dari pelaksanaan SLPHT. - Tanaman Kentang OPT
yang
menyerang
pertanaman
kentang
di
Jawa
Tengah
diantaranya: penyakit busuk basah daun, layu bakteri/jamur, virus, nematoda sista kuning (NSK), hama penggorok daun, kutu persik dan trips. Tabel 2.20. Kumulatif Serangan OPT Utama pada Pertanaman Kentang No
OPT Tan. Kentang
2012 total
2011
Ringan
Sedang
Berat
872
156
1
1,028
964
1
Busuk basah daun
2
Virus
0
2
475
477
189
3
Trips
186
0
0
186
215
4
Layu bakteri
114
10
0
124
131
5
NSK
5
92
103
200
146
Sumber : BPTPH Jawa Tengah - Tanaman Cabai Organisme
Pengganggu
pertanaman cabai
Tanaman
yang
dilaporkan
menyerang
di Jawa Tengah diantaranya adalah lalat buah, ulat
grayak, kutu daun persik, hama trips, virus, bercak daun, layu bakteri, antraknosa, busuk buah, layu fusarium dan virus kuning. Tabel 2.21. Kumulatif Serangan Organisme Pengganggu Tanaman Utama pada Pertanaman Cabai Tahun 2012 (ha) No.
2012
OPT Cabai Ringan
1
Trips
2
Sedang
Berat
Puso
total
2011
1.340
17
1
0
1.358
1.652
Lalat Buah
483
2
0
0
485
470
3
Kutu Daun persik
383
3
0
0
386
444
4
Antraknose
515
133
2
0
651
1.057
5
Virus
413
41
4
0
458
163
6
Virus Kuning
912
28
24
1
965
952
Sumber : BPTPH Jawa Tengah Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 39
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
- Tanaman Bawang Merah Organisme
Pengganggu
pertanaman bawang merah
Tanaman
yang
dilaporkan
menyerang
di Jawa Tengah diantaranya adalah ulat
bawang, penggorok daun, ulat grayak, trips, penyakit trotol, antraknose, busuk pangkal umbi, embun buluk, dan mati pucuk . Kumulatif serangan hama ulat bawang
dari bulan Januari -
Desember tahun 2012 mencapai 2.077 ha, terdiri dari serangan ringan 2.065 ha dan sedang 7 ha, berat 3 ha; bila dibanding dengan tahun 2011 mengalami penurunan 7 ha atau 0,33 %. Tabel 2.22. Kumulatif Serangan Organisme Pengganggu Tanaman Utama pada Pertanaman Bawang Merah Tahun 2012 (ha) NO
2012
OPT Bawang Merah
Ringan Sedang Berat 1
Ulat Bawang
2
Trotol
3
total
2011
2.065
9
3
2.077
2.084
796
363
111
1.270
1.037
Busuk Pangkal Umbi
88
130
3
221
159
4
Ulat Grayak
30
0
0
30
47
5
Embun Buluk
35
1
16
52
9
Sumber : BPTPH Jawa Tengah - Pertanaman Mangga Organisme
Pengganggu
Tanaman
yang
dilaporkan
pertanaman mangga di Jawa Tengah diantaranya adalah
menyerang lalat buah,
penggerek ranting, penggerek cabang, penggerek buah dan Diplodia. Kumulatif serangan penggerek buah dari bulan Januari - Desember tahun 2012 mencapai 29 pohon terdiri dari serangan
ringan; bila
dibanding dengan tahun 2011 mengalami kenaikan 18 pohon atau 62,06 %. Kumulatif serangan lalat buah mencapai serangan
ringan
7.329
7.329 pohon terdiri dari
pohon; bila dibanding dengan tahun 2011
mengalami kenaikan 5.552 pohon atau 75,75 %.
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 40
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Tabel 2.23. Kumulatif Serangan OPT Utama pada Pertanaman Mangga Tahun 2012 (Pohon) NO
OPT Pertanaman Mangga
1
Penggerek buah
2
2012 Ringan Sedang
total
2011
29
0
29
11
Lalat Buah
7.329
0
7.329
1.777
3
Penggerek Ranting
1.090
20
1.110
3.513
4
Penggerek Cabang
41
0
41
146
Sumber : BPTPH Jawa Tengah 4.
Pengembangan Alat Mesin Pertanian dan Pengujian Mutu Hasil Pertanian Alat mesin pertanian (alsintan) merupakan sarana yang sangat
mendukung dalam kegiatan pertanian baik pra panen (budidaya) maupun pasca panennya. Ketersediaan alat mesin pertanian di Jawa Tengah pada tahun 2012 menujukkan peningkatan dibanding ketersediaannya pada tahun 2011. Pada tahun 2012 ada penambahan ketersediaan alat mesin pertanian yaitu traktor roda-2, pompa air 4, pedal thresher, power thresher dorong, dryer kecil dan besar, transplanter, APPO dan combine harvester. Untuk melihat ketersediaan alat dan mesin pertanian di Jawa Tengah dapat dilihat pada tabel 2.33 berikut : Tabel 2.24. Perkembangan Ketersediaan Alsintan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2012 NO.
JENIS ALSINTAN
TAHUN 2008
2009
2010
2011
2012
1
Traktor Roda-2
23.935
25.319
25.889
25.850
27.235
2
Pompa Air 3"
17.927
21.086
21.086
21.086
21.086
3
Pompa Air 4"
3.936
4.995
4.995
4.995
5.853
4
Pompa Air 6"
1.456
2.398
2.398
2.398
2.398
5
Pedal Thresher
119.719
134.286
134.286
1.567
2.373
2.373
2.373
2.631
1.688
1.362
1.362
1.362
1.362
94
145
145
145
156
121
127
127
127
135
10.367
11.231
11.231
11.231
11.231
6 7
Power Thresher Dorong Power Thresher Mobil
8
Dryer Kecil
9
Dryer Besar
134.286 134.288
10
Mesin Pecah Kulit
11
RMU 1 pass
1.543
1.294
1.294
1.294
1.294
12
Mesin Penyosoh
9.986
9.808
9.808
9.808
9.808
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 41
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
13
Cultivator
0
0
24
24
24
14
Transplanter
0
0
11
40
45
15
Reaper
0
0
8
8
8
16
PW.Weeder
0
0
82
82
82
17
Paddy Mower
0
0
82
82
82
18
APPO
0
0
122
122
137
0
0
0
0
59
Combine
19
Harvester
Sumber : Balai Alat Mesin dan Pengujian Mutu Hasil Pertanian. Untuk
meningkatkan
mutu
hasil
pertanian,
seiring
dengan
meningkatnya kesadaran masyarakat akan perlunya sumber pangan yang berkualitas. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura turut mendorong pengembangan pertanian organik yang bersertifikat dari lembaga
yang
berkompeten.
Sertifikasi
Organik
merupakan
bukti
meningkatnya mutu hasil pertanian di Jawa Tengah. Pengembangan sertifikasi organik di Jawa Tengah dapat dilihat pada tabel 2.34. berilut : Tabel 2.25. Perkembangan Sertifikasi Pengujian Mutu Hasil Pertanian di Provinsi Jawa Tengah tahun 2008-2013 NO.
TAHUN
Jenis Sertifikasi
2008
2009
2010
2011
2012
2013
1
Organik
-
3
2
5
14
10
2
Survailance
-
0
3
5
23
15
Sumber : Balai Alat Mesin dan Pengujian Mutu Hasil Pertanian
2.1.5. Pupuk Bersubsidi Penyediaan pupuk bersubsidi di Provinsi Jawa Tengah dari tahuntahun selalu meningkat. Alokasi pupuk bersubsidi selama 5 tahun seperti terlihat pada Tabel 43. Untuk alokasi pupuk Urea tahun 2012 mengalami penurunan di bandingkan tahun 2011. Sedangkan alokasi pupuk ZA, NPK,
SP-36
dan
Organik
tahun
2012
mengalami
peningkatan
dibandingkan tahun 2011. Tabel 2.26. Alokasi Pupuk Bersubsidi di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2012 (ton) No.
Jenis Pupuk
Tahun 2008
2009
2010
2011
2012
1
UREA
895.000,00 970.000,00 905.120,00 915.937,00
819.544,00
2
SP-36
132.000,00 180.000,00 135.000,00 127.093,50
156.167,00
3
ZA
140.000,00 202.310,00 145.000,00 173.181,65
208.020,00
4
NPK
171.000,00 263.000,00 324.000,00 276.218,00
386.238,00
5
ORGANIK
55.000,00
65.000,00 145.000,00
72.128,76
204.897,00
Sumber : Dinas Pertanian TPH Provinsi Jawa Tengah
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 42
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
6. Pengembangan Perbenihan a. Benih Padi Capaian produksi benih padi kelas Benih Dasar (BD) pada tahun 2012 mengalami penurunan dibanding tahun 2011, sedangkan untuk kelas Benih Pokok (BP) mengalami peningkatan dibanding tahun 2011, untuk kelas Benih Sebar (BR) mengalami penurunan dibanding dengan tahun 2011. Hal ini menunjukkan bahwa petani di Jawa Tengah dalam hal penggunaan benih padi sudah menggunakan kelas benih yang lebih tinggi (BP), karena kelas benih pokok produksinya akan lebih bagus dibanding dengan kelas benih sebar. Perkembangan produksi benih padi berdasarkan kelas benih dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.27.
Perkembangan produksi benih padi di Jawa Tengah
berdasarkan kelas benih tahun 2008 – 2012. No.
Kelas
Produksi ( Ton )
Benih
2008
2009
2010
2011
2012
1
BD
243,07
282,24
204,64
237,57
371,07
2
BP
29.324,14
25.305,89
23.684,90
23.543,78
25.298,20
3
BR
24.415,45
21.270,04
27.817,28
39.666,53
28.743,37
Jumlah
53.982,66
46.858,17
51.706,82
63.447,88
54.412,64
Sumber : Balai Pengawasan Dan Sertifikasi Benih Jawa Tengah Capaian produksi benih padi dilihat dari status produsen menunjukkan bahwa produsen Dinas dalam hal Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah dan Balai Benih Kabupaten
maupun
produsen
swasta
tahun
2012
megalami
peningkatan dibanding tahun 2011, untuk produsen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT. Sang Hyang Seri dan PT. Pertani pada tahun 2012 mengalami penurunan dibanding tahun 2011. Namun demikian produsen BUMN masih menyumbang produksi benih yang terbesar. Perkembangan produksi benih berdasarkan status produsen dapat dilihat pada tabel berikut.
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 43
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Tabel 2.28. Perkembangan Produksi Benih Padi Per Status Produsen di Jawa Tengah tahun 2009-2013 No.
Status
Produksi ( Ton )
Produsen
2009
2010
2011
2012
1
DINAS
2.398,16
1.530,10
1.222,18
1.632,72
2
BUMN
21.155,42
26.953,32
38.418,12
27.737,90
3
SWASTA
23.307,51
23.223,40
23.807,57
25.042,01
46.861,09
51.706,82
63.447,87
54.412,63
Jumlah
Sumber : Balai Pengawasan Dan Sertifikasi Benih Jawa Tengah Capaian produksi benih padi dilihat dari varietas menunjukkan bahwa varietas ciherang dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 selalu berada pada posisi paling banyak produksi benihnya sedangkan urutan kedua dan berikutnya dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 berubah-ubah. Hali ini menunjukkan bahwa varietas ciherang di Jawa tengah masih mendominasi daripada varietas yang lainnya. Perkembangan produksi benih berdasarkan varietas dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.29. Perkembangan Produksi benih Padi di Jawa tengah berdasarkan varietas tahun 2008 - 2012 Produksi ( Ton ) No.
2009 Varietas
1 2 3 4 5 6
Tonase
2010 Varietas
Tonase
2011 Varietas
Tonase
2012 Varietas
Tonase
Ciherang 22.822,22 Ciherang 28.171,64 Ciherang 27.552,35 Ciherang 21.331,12 IR. 64 IR. 10.948,18 64
6.267,81
Situ Bagendit
3.209,40
Situ Bagendit
Pepe
2.766,10
Pepe
Membera Mo
5.903,39
Situ Situ 12.928,98 11.192,67 Bagendit Bagendit IR. 64
5.716,73
IR. 64
6.625,10
2.240,06 Inpari 13 5.310,61 Inpari 13 5.102,55
1.417,55 Mekongga
1.779,12 Mekongga 3.418,16 Mekongga 3.505,10
Lainnya
5.697,63
7.344,79
Jumlah
46.861,08
Lainnya
51.706,81
Lainnya
8.521,05 63.447,88
Lainnya
6.656,11 54.412,65
Sumber : Balai Pengawasan Dan Sertifikasi Benih Jawa Tengah
b. Benih Jagung. Capaian produksi benih jagung untuk kelas benih pokok dan benih sebar tahun 2012 mengalami penurunan dibanding tahun 2011. Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 44
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Perkembangan produksi benih berdasarkan varietas dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.30. Perkembangan Produksi benih Jagung per kelas benih di Jawa Tengah tahun 2008 – 2012 No.
Kelas
Produksi ( Ton )
Benih
2008
2009
2010
2011
2012
1
BD
3,78
7,54
3,30
7,45
-
2
BP
24,94
21,05
85,02
13,82
12,74
3
BR
2.086,60
1.155,63
890,55
411,65
241,60
2.115,32
1.184,22
978,87
432,92
254,34
Jumlah
Sumber : Balai Pengawasan Dan Sertifikasi Benih Jawa Tengah
Capaian produksi benih jagung dilihat dari status produsen menunjukkan bahwa produsen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) paling besar dibanding Dinas dan swasta, namun
demikian
produksinya
tahun
2012
mengalami
penurunan dibanding. Perkembangan produksi benih jagung berdasarkan status produsen dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.31. Perkembangan Produksi Benih Jagung per Status Produsen tahun 2009 – 2012 No.
Status
Produksi ( Ton )
Produsen
2009
2010
2011
2012
1
DINAS
26,91
6,36
14,89
17,81
2
BUMN
567,24
774,54
349,37
166,76
3
SWASTA
590,07
197,98
68,66
69,78
1.184,22
978,88
432,92
254,35
Jumlah
Sumber : Balai Pengawasan Dan Sertifikasi Benih Jawa Tengah
Capaian
produksi
benih
jagung
dilihat
dari
varietas
menunjukkan bahwa varietas hibrida SHS-11 sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 selalu berada pada posisi paling banyak produksi benihnya sedangkan urutan kedua dan berikutnya dari tahun 2009 sampai dengan
tahun 2012 berubah-ubah. Hali ini
menunjukkan bahwa benih varietas jagung yang beredar
di Jawa
Tengah cukup bervariatif sesuai kecocokan lokasi/lahan para petani di daerah masing-masing. Selain itu petani juga banyak yang menanam Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 45
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
varietas lain yang diproduksi dari luar Provinsi Jawa Tengah, Perkembangan produksi benih jagung di Jawa Tengah berdasarkan varietas dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.32 Perkembangan Produksi Benih Jagung Per Varietas di Jawa Tengah tahun 2009 - 2012 Produksi ( Ton ) 2009
No.
2010
2011
2012 Tonase
Varietas
Tonase
Varietas
Tonase
Varietas
Tonase
Varietas
1
DK 9910
330,63
SHS -11
420,09
SHS -11
266,40
SHS -11
2
SHS - 11
234,94
Bisma
265,31
Lamuru
58,17
Bisma
57,42
3
Bima 2 Bima 2 175,79 178,17 Bantimurung Bantimurung
4
SHS - 12
168,84
Lamuru
86,45
5
Bisma
132,09
R - 01
15,30
6
Lainnya
141,93
Lainnya
13,56
Jumlah
1.184,22
Bima 3 Bantimurung Srikandi Putih Lainnya
978,88
106,18
Srikandi Putih Bima 2 Bantimurung
25,96
Bisma
19,53
JK 7
5,45
Lainnya
80,04 38,32 18,30 11,50 254,34
432,93
Sumber : Balai Pengawasan Dan Sertifikasi Benih Jawa Tengah
c. Benih Kedelai Capaian produksi benih kedelai untuk semua kelas benih pokok dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 relatif mengalami peningkatan. Perkembangan produksi benih kedelai di Jawa Tengah berdasarkan kelas benih dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 2.33 Perkembangan produksi benih kedelai di Jawa Tengah berdasarkan Kelas Benih tahun 2008 - 2012 No.
Kelas
Produksi ( Ton )
Benih
2008
2009
2010
2011
2012
1
BD
1,41
4,80
2,92
0,95
4,99
2
BP
2,39
18,96
11,00
2,53
11,35
3
BR
3.268,06
3.736,88
4.442,99
3.997,30
4.231,63
3.271,86
3.760,64
4.456,91
4.000,77
4.247,97
Jumlah
Sumber : Balai Pengawasan Dan Sertifikasi Benih Jawa Tengah
Capaian
produksi
benih
kedelai
berdasarkan
varietas
menunjukkan bahwa varietas grobogan paling banyak produksinya dibanding dengan varietas lain yang diproduksi di Jawa Tengah, untuk varietas lain masih cenderung fluktuatif dalam setiap tahunnya. Hal Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 46
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
ini menunjukkan bahwa varietas grobogan hampir semua di wilayah Jawa Tengah dapat diterima oleh petani, sedangkan untuk varietas lain masih cenderung belum dapat diterima oleh petani dengan baik dan sesuai dengan kecocokan daerah masing-masing. Perkembangan produksi benih kedelai di Jawa Tengah berdasarkan jenis varietasnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.34. Perkembangan produksi benih kedelai di Jawa Tengah berdasarkan varietas tahun 2008 - 2012 Produksi ( Ton ) No.
2009 Varietas
2010
Tonase
Varietas
2011
Tonase
Varietas
2012
Tonase
Varietas
Tonase
1 Grobogan 3.302,49 Grobogan 3.485,29 Grobogan 2.576,43 Grobogan 2.382,44 2
Wilis
317,72
3
Gepak Kuning
88,85
4
Kaba
45,09
Kaba
5 Anjasmoro
5,40
6
1,09
Lainnya Jumlah
Wilis
522,33 Anjasmoro 866,23 Anjasmoro 1.223,72
Anjasmoro 194,32
3.760,64
Wilis
473,06
Wilis
567,26
171,76
Kaba
44,00
Gepak Kuning
54,00
Gepak Kuning
77,70
Gepak Kuning
40,50
Malika
9,51
Lainnya
5,51
Lainnya
0,55
Lainnya
11,05
4.456,91
4.000,77
4.247,97
Sumber : Balai Pengawasan Dan Sertifikasi Benih Jawa Tengah
d. Sayuran Capaian produksi benih sayuran di Jawa Tengah berdasarkan komoditas dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 menunjukkan peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan produsen sayuran di Jawa Tengah juga mengalami peningkatan dan kesadaran petani untuk menggunakan benih unggul yang sudah dilepas juga meningkat.
Perkembangan
produksi
sayuran
di
Jawa
Tengah
berdasarkan komoditas dapat dilihat dalam tabel berkut.
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 47
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Tabel 2.35. Perkembangan Produksi Benih Sayuran di Jawa Tengah berdasarkan Komoditas 2008-2012 NO.
TAHUN ( TON )
KOMODITAS 2008
2009
2010
2011
2012
1.
KENTANG
310,019
413,576
418,402
314,872
333,419
2.
BAWANG MERAH
62,000
176,800
126,220
175,865
254,644
3.
BAWANG PUTIH
-
-
7,700
14,500
21,800
4.
LAINNYA
0,083
5,020
4,670
0,430
3,198
372,102
595,396
556,992
505,667
613,061
JUMLAH
Sumber : Balai Pengawasan Dan Sertifikasi Benih Jawa Tengah
Capaian
produksi
benih
buah-buahan
di
Jawa
Tengah
berdasarkan komoditas dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 menunjukkan adanya peningkatan baik dari sisi jumlah maupun komoditasnya.
Peningkatan
produksi
yang
paling
tinggi
peningkatannya pada komoditas pisang, sedang untuk peningkatan produksi yang paling rendah pada komoditas mangga. Tabel 2.36. Perkembangan Produksi benih Buah-buahan di Jawa Tengah Tahun 2008 - 2012 NO.
TAHUN ( BATANG )
KOMODITAS 2008
2009
2010
2011
2012
1.
DURIAN
256.100
166.000
134.310
150.897
178.711
2.
RAMBUTAN
292.300
134.500
144.105
130.636
219.936
3.
SALAK
70.200
45.850
14.500
75.700
433.000
4.
MANGGIS
66.400
98.600
63.325
120.489
88.847
5.
JERUK
356.200
258.600
223.036
222.182
89.734
6.
MANGGA
303.025
76.865
53.899
29.274
34.342
7.
PISANG
8.450
16.500
46.743
120.008
291.832
8.
KELENGKENG
33.160
48.400
92.750
43.045
44.268
9.
LAINNYA
308.250
226.350
91.715
68.889
363.585
1.694.085
1.071.665
864.383
961.120
1.744.255
JUMLAH
Sumber : Balai Pengawasan Dan Sertifikasi Benih Jawa Tengah
d. Pengujian Laboratorium Benih Sebelum benih siap diedarkan di pasaran, harus melalui beberapa tahapan pemeriksaaan dan pengujian Capaian Pengujian laboratorium benih
Laboratorium.
padi tahun 2012 mengalami
penurunan dibanding tahun 2011, sedangkan untuk komoditas Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 48
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
palawija
dan
hortikultura
tahun
2012
mengalami
peningkatan
dibanding tahun 2011. Perkembangan pengujian laboratorium dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.37. Perkembangan Pengujian Laboratorium Benih di Jawa Tengah tahun 2008 - 2012 No.
Komoditas
1
Jumlah contoh benih (unit) 2008
2009
2010
2011
2012
Padi
6.657
6.145
5.994
7.173
6.542
2
Palawija
751
1.230
1.064
876
940
3
Hortikultura
224
402
441
457
576
7.632
7.777
7.499
8.506
8.058
Jumlah
Sumber : Balai Pengawasan Dan Sertifikasi Benih Jawa Tengah
e. Penilaian Kultivar/Varietas. Salah satu fungsi dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih adalah melakukan penilaian kultivar berupa uji adapatsi untuk calon varietas yang akan dilepas, pemurnian varietas untuk mendapatkan sifat yang homogen dari varietas lokal dan varietas yang masih banyak dibutuhkan namun terjadi kelangkaan sumber benihnya. Selain itu juga kegiatan uji observasi varietas untuk mengetahui karakteristik dan kestabilan varietas yang akan dilepas. Kegiatan
Inventarisai
penyebaran
varietas
dalam
rangka
menginventarisir dan mengumpulkan data luas penyebaran varietas unggul dan varietas lokal sampai pada tingkat kabupaten/kota. Perkembangan invetarisasi penyebaran varietas di Jawa Tengah dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.38. Perkembangan Penyebaran Komoditas di Jawa Tengah tahun 2008 - 2012 Luas ( Ha ) No.
Komoditas
1
Padi
2
Jagung
577.970
589.557
651.542
249.549
366.332
3
Kedelai
89.743
77.448
50.521
76.568
90.806
4
Kacang Tanah
100.948
60.161
76.882
40.505
60.207
5
Kacang Hijau
25.658
23.030
12.644
38.709
37.398
6
Ubi Kayu
68.832
68.026
57.875
44.280
27.772
7
Ubi Jalar
17.979
23.399
35.576
7.780
8.030
8
Sayuran
67
108
149
190
199
2008
2009
1.652.460 1.780.190
2010
2011
2012
1.296.104 1.781.024 1.819.066
Sumber : Balai Pengawasan Dan Sertifikasi Benih Jawa Tengah
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 49
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
f. Pengawasan Peredaran dan Pemasaran Benih. 1) Inventarisasi Produsen dan pengedar benih. Perkembangan jumlah produsen dan pengedar benih di Jawa Tengah dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 menunjukkan peningkatan. Data ini adalah data produsen dan pengedar yang secara terus menerus aktif memproduksi dan mengedarkan benih. Selain itu ada juga produsen atau pengedar yang aktif hanya pada masa tertentu saja atau musiman. Perkembangan produsen dan pengedar benih yang aktif dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.39. Perkembangan Jumlah Produsen dan Pengedar Benih Tanaman Pangan Provinsi Jateng Tahun 2008-2012 No.
Status
2008
2009
2010
2011
2012
1.
Produsen
418
397
396
332
433
2.
Pengedar
121
161
126
67
153
539
558
522
399
586
Jumlah
Sumber : Balai Pengawasan Dan Sertifikasi Benih Jawa Tengah
2) Pengecekan Mutu Benih. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjaga agar benih yang beredar atau diperdagangkan selalu memenuhi standar mutu dan ketentuan yang berlaku, terutama dilakukan pada kelompok benih (lot) yang mutunya diragukan. Tabel 2.40. Perkembangan Pengecekan Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jateng Th 2008-2012 No.
Komoditas
1.
Padi
2.
Palawija
3.
Hortikultura Jumlah
Jumlah contoh benih (lot) 2008
2009
2010
2011
2012
102
221
239
230
273
64
178
257
264
300
213
840
451
593
545
379
1.239
947
1.087
1.118
Sumber : Balai Pengawasan Dan Sertifikasi Benih Jawa Tengah
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 50
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
3) Pelabelan Ulang Benih Dilaksanakan sepanjang masa edar benih dari tanggal yang tertera pada label sebelumnya atau penyesuaian keterangan mutu benih dengan label baru karena penurunan kelas benih atau penggantian kemasan benih. Capaian kegiatan pelabelan ulang benih sampai dengan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.41. Perkembangan pelabelan ulang benih padi dan palawija di Jawa Tengah Tahun 2008-2012 Jumlah contoh benih (lot)
No. Komoditas 1. Padi 2. Palawija Jumlah
2008
2009
2010
2011
2012
133
239
90
188
359
64
280
159
169
64
197
519
249
357
423
Sumber : Balai Pengawasan Dan Sertifikasi Benih Jawa Tengah
7. Penggunaan Dana APBD Dan Pendapatan Asli Daerah Penggunaan dana APBD dan PAD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah dari taun 2008 hinggga 2012 dapat dilihat pada tabel 44 berikut : Tabel 2.42. Dana dan Realisasi APBD Dinpertan TPH Jawa Tengah Tahun 2008 – 2012. No
Tahun
Anggaran
Realisasi
1
2008
71.612.659.000
71.322.305.778
2
2009
93.723.229.000
3
2010
4 5
Prose ntase
Target PAD
Realisasi
prose ntase
99,59
5.000.000.000
5.039.313.779
100,79
86.210.826.608
91,98
5.550.000.000
5.513.834.778
99,35
105.433.571.000
93.164.874.687
88,36
6.118.875.000
5.533.076.985
90,43
2011
110.854.316.000
105.476.429.749
95,15
5.570.000.000
6.032.271.103
108,30
2012
123.921.426.000
117.820.973.253
95,08
5.900.000.000
6.071.527.963
102,91
Jumlah
505.545.201.000
473.995.410.075
93,76
28.138.875.000
28.190.024.608
100,18
Ratarata
101.109.040.200
94.799.082.015
93,76
5.627.775.000
5.638.004.922
100,18
Sumber : Dinas Pertanian TPH Provinsi Jawa Tengah
8 Data siswa dan Kelulusan SPMA H Moenadi Sekolah Pertanian Menengah Atas adalah salah satu UPTD Dinas Pertanian yang berkonsntrasi dalam mendidik dan menyiapkan tenaga
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 51
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
teknis yang memiliki kompetensi handal dalah bidang tanaman pangan dan hortikultura. Adapun penilaian siswa dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.43. Jumlah Siswa dan Prestasi kelulusan Siswa SPMA H Moenadi. No 1 2 3 4 5
Tahun 2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013
Jumlah Siswa Peserta Ujian Kelulusan (%) 218 57 100 254 75 100 258 72 100 283 93 100 321 86 100
Sumber : Sekolah Pertanian Menengah Atas H Moenadi
D.
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah
1. Tantangan Pengembangan Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah a. Belum optimalnya produksi dan produktivitas pertanian. b. Infrastruktur pertanian tanaman pangan dan hortikultura belum optimal c. Perubahan iklim yang memicu bencana alam dan serangan OPT. d. Penggunaan pupuk dan pestisida anorganik yang belum sesuai anjuran. e. Masih lemahnya kapasitas kelembagaan petani dan terbatasnya pengetahuan, ketrampilan dan sikap petani dalam pengembangan pertanian tanaman pangan dan Hortikultura f. Semakin terbatasnya tenaga kerja trampil dan produktif yang mau bekerja di sektor pertanian g. Kurangnya jumlah SDM Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura h. Masuknya komoditas pertanian impor yang menyaingi produk petani. i. Semakin meningkatnya pendapatan dan kesadaran sehingga
menuntut
produk
pertanian
yang
masyarakat
semakin
aman
dikonsumsi. j. Laju alih fungsi lahan pertanian ke non sektor pertanian semakin mengkhawatirkan. 2 Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah a. Peningkatan intensifikasi pertanian, penerapan GAP dan SOP. b. Adanya komitmen dari pemerintah pusat melalui dana APBN untuk perbaikan infrastruktur sehingga mengurangi beban SKPD Provinsi.
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 52
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
c. Mitigasi dan antisipasi perubahan iklim sudah menjadi komitmen pemerintah,
dan
sudah
adanya
integrasi
kegiatan
untuk
mengantisipasi dampak perubahan iklim. d. Pengembangan pupuk organik, agensia hayati, pestisida nabati serta anjuran penggunaan pupuk serta pestisida melalui sekolah lapang. e. Peningkatan kapasitas kelembagaan petani serta ketrampilan petani melalui bintek, kursus, magang dan sekolah lapang. f.
Modernisasi pertanian melalui penggunaan alat tepat guna untuk mengantisipasi semakin berkurangnya minat tenaga kerja produktif pada sektor pertanian.
g. Optimalisasi SDM pertanian yang sudah ada dan peningkatan kapasitas SDM Dinas. h. Pengembangan komoditas pertanian unggul dan promosi produk petani Jawa Tengah. i.
Pengembangan sistem jaminan mutu pangan organik dan ramah lingkungan.
j.
Optimalisasi lahan melalui intensifikasi pertanian, pemantapan sapta usaha tani dan mendorong dilaksanakannya peraturan tentang tata ruang dan lahan pertanian berkelanjutan.
k. Pengembangan tenaga trampil menengah bidang pertanian melalui Sekolah Pertanian Menegah Atas
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 53
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Beberapa permasalahan yang perlu untuk mendapatkan perhatian dalam pembangunan pertanian tanaman pangan dan Hortikultura selama tahun 2013 sampai dengan 2018 sebagai berikut: 1. Belum optimalnya produksi dan produktivitas pertanian tanaman pangan dan hortikultura. 2. Masih rendahnya kesejahteraan petani di sektor tanaman pangan dan hortikultura. 3. Tingginya laju konversi lahan pertanian ke non pertanian 4. Masih rendahnya daya saing beberapa produk pertanian tanaman pangan dan hortikultura. 5. Perubahan iklim global, berakibat terjadi perubahan musim, sehingga meningkatkan perkembangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) pertanian tanaman pangan dan Hortikultura 6. Masih terbatasnya akses petani ke permodalan dan teknologi. 7. Masih kurangnya kualitas SDM petani. 8. Masih belum optimalnya dan semakin berkurangnya SDM Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura. 9. Sempitnya kepemilikan lahan, sehingga usahatani tidak efisien. 10. Belum optimalnya penggunaan dan penyebaran benih bersertifikat pada komoditas tanaman pangan dan hortikultura. 11. Masih mahalnya teknologi mekanisasi 12. Belum
optimalnya
infratruktur,
sarana
dan
prasrana
pertanian
tanaman pangan dan hortikultura. 13. Semakin terbatasnya sumberdaya manusia petani pertanian tanaman pangan dan Hortikultura dan generasi muda kurang tertarik untuk mengembangkan usaha di bidang pertanian. 14. Masih kurangnya tenaga teknis menengah bidang pertanian 15. Masih rendahnya system jaminan mutu keamanan pangan (SJMKP) produksi dan produktivitas yang dihasilkan sehingga mengakibatkan rendahnya daya saing
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 54
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
B. Telaah Visi, Misi, dan Program Gubernur dan Wakil Gubernur Sesuai dengan visi Gubernur dan Wakil Gubernur, maka visi pembangunan daerah jangka menengah Provinsi Jawa Tengah tahun 20132018 adalah : MENUJU JAWA TENGAH SEJAHTERA DAN BERDIKARI “Mboten Korupsi Mboten Ngapusi” Adapun Misi dari Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut : 1. Membangun
Jawa
Tengah
berbasis
Trisakti
Bung
Karno,
Berdaulat di Bidang Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi, dan Berkepribadian di Bidang Kebudayaan 2. Mewujudkan
Kesejahteraan
Masyarakat
yang
Berkeadilan,
Menanggulangi Kemiskinan dan Pengangguran 3. Mewujudkan
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Provinsi
Jawa
Tengah yang Bersih, Jujur dan Transparan, “Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi” 4. Memperkuat
Kelembagaan
Sosial
Masyarakat
untuk
Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan 5. Memperkuat
Partisipasi
Masyarakat
dalam
Pengambilan
Keputusan dan Proses Pembangunan yang Menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak 6. Meningkatkan
Kualitas
Pelayanan
Publik
untuk
Memenuhi
Kebutuhan Dasar Masyarakat 7. Meningkatkan Infrastruktur untuk Mempercepat Pembangunan Jawa Tengah yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan Dari hasil telaah visi misi tersebut, maka Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya menjadi amat berperan pada misi ke 2 dan ke 7. Prioritas dari misi kedua dan ketujuh dari Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah salah satunya adalah terwujudnya kedaulatan pangan dan desa mandiri yang berbasis sumberdaya lokal. Salah
satu
wujud
kedaulatan
pangan
adalah
dengan
meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian sehingga dapat memenuhi
kebutuhan
dalam
negeri.
Pemenuhan
kebutuhan
dan
ketersediaan pangan bagi masyarakat dapat dilaksanakan dengan meningkatnya produksi pertanian tanaman pangan dan hortikultura yang dihasilkan. Kedaulatan pangan juga harus menjadikan petani sebagai subyek bukan obyek pembangunan. Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 55
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
C.
Telaah Renstra Kementrian Pertanian 1. Telaah Renstra Kementrian Pertanian Tahun 2010-2014 Visi dari kementerian Pertanian yakni : Terwujudnya Pertanian Industrial Unggul Berkelanjutan Yang Berbasis
Sumberdaya
Lokal
Untuk
Meningkatkan
Kemandirian
Pangan, Nilai Tambah, Daya Saing, Ekspor dan Kesejahteraan Petani. Untuk menggapai visi tersebut Kementerian Pertanian memiliki 10 Misi yaitu : 1. Mewujudkan sistem pertanian berkelanjutan yang efisien, berbasis iptek dan sumberdaya lokal, serta berwawasan lingkungan melalui pendekatan sistem agribisnis. 2. Menciptakan keseimbangan ekosistem pertanian yang mendukung keberlanjutan peningkatan produksi dan produktivitas untuk meningkatkan kemandirian pangan. 3. Mengamankan plasma-nutfah dan meningkatkan pendayagunaannya untuk mendukung diversifikasi dan ketahanan pangan. 4. Menjadikan petani yang kreatif, inovatif, dan mandiri serta mampu memanfaatkan iptek dan sumberdaya lokal untuk menghasilkan produk pertanian berdaya saing tinggi. 5. Meningkatkan produk pangan segar dan olahan yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) dikonsumsi. 6. Meningkatkan produksi dan mutu produk pertanian sebagai bahan baku industri. 7. Mewujudkan usaha pertanian yang terintegrasi secara vertikal dan horisontal guna menumbuhkan usaha ekonomi produktif dan menciptakan lapangan kerja di pedesaan. 8. Mengembangkan industri hilir pertanian yang terintegrasi dengan sumberdaya lokal untuk memenuhi permintaan pasar domestik, regional dan internasional. 9. Mendorong terwujudnya sistem kemitraan usaha dan perdagangan komoditas pertanian yang sehat, jujur dan berkeadilan. 10. Meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan aparatur pemerintah bidang pertanian yang amanah dan profesional. Untuk mencapai Visi-Misi tersebut kementerian memiliki Tujuan yaitu : 1. Mewujudkan sistem pertanian industrial unggul berkelanjutan yang berbasis sumberdaya lokal. 2. Meningkatkan dan memantapkan swasembada berkelanjutan. 3. Menumbuhkembangkan ketahanan pangan dan gizi termasuk diversifikasi pangan. 4. Meningkatkan nilai tambah, daya saing dan ekspor produk pertanian. 5. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 56
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Target utama utama kementrian selama 5 tahun kedepan (20102014) dalam membangun pertanian di Indonesia Kementrian Pertanian mencanangkan 4 Target Utama yaitu : 1. Pencapaian swasembada dan swasembada berkelanjutan. 2. Peningkatan diversifikasi pangan 3. Peningkatan nilai tambah daya saing dan ekspor 4. Peningkatan kesejahteraan petani. Langkah operasional dalam mencapai swasembada kedelai sebagai berikut : (1) peningkatan luas areal tanam melalui upaya khusus (Upsus) seluas 1,15 juta Ha dan utamanya diarahkan untuk tumpang sari di areal pertanaman jagung dan tanaman perkebunan (sawit, tebu); perluasan areal dilakukan di areal hutan tanaman industri (HTI), hutan tanaman rakyat (HTR), dan PT Perkebunan Nasional (PTPN); serta (2) peningkatan Indeks Pertanaman. Sedangkan strategi untuk mencapai swasembada berkelanjutan padi,
yaitu
akan
dilakukan
melalui:
(1)
percepatan
peningkatan
produktivitas padi sawah, padi rawa/lebak dan padi gogo dengan fokus pada lokasi yang masih mempunyai produktivitas dibawah rata-rata nasional/propinsi/ kabupaten, dan (2) perluasan areal tanam terutama untuk padi gogo dan padi rawa/lebak melalui pemanfaatan lahan peremajaan Perhutani danInhutani maupun pembukaan lahan/cetak sawah. Adapun untuk mencapai swasembada berkelanjutan jagung, maka strategi yang akan dikembangkan utamanya adalah meningkatkan komposisi
pertanaman
jagung
hibrida.
Target
sasaran
komposisi
pertanaman jagung pada tahun 2014 adalah 75 persen jagung hibrida, 15 persen jagung komposit unggul bermutu dan 10 persen jagung lokal dari sasaran luas panen nasional sekitar 5 juta ha dengan produktivitas rata-rata nasional 58 ku/ha. Rencana
aksi
pengembangan
komoditas
pertanian
tanaman
pangan dan Hortikultura unggulan nasional lainnya meliputi : a. Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman pertanian tanaman pangan dan Hortikultura berkelanjutan 1) mengembangkan budidaya tanaman pertanian tanaman pangan dan Hortikultura melalui penerapan IPTEK dan 4-ASI (intensifikasi, rehabilitasi, ekstensifikasi dan difersifikasi), yang didukung dengan system penyuluhan dan pendampingan yang intensif 2) mengoptimalkan dukungan penyediaan benih unggul bermutu dan sarana produksi, dukungan perlindungan pertanian tanaman pangan dan Hortikultura dan penanganan gangguan usaha pertanian tanaman pangan dan Hortikultura serta dukungan manajemen dan teknis lainnya. Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 57
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
b. Investasi usaha pertanian tanaman pangan dan Hortikultura 1) Fasilitasi, advokasi dan bimbingan dalam memperoleh kemudahan akses untuk pelaksanaan investasi usaha pertanian tanaman pangan dan Hortikultura. 2) Mendorong pelaksanaan pemanfaatan dana perbankan untuk pengembangan
pertanian
tanaman
pangan
dan
Hortikultura
teruntama untuk usaha kecil dan menengah. 3) Mendorong terciptanya iklim investasi yang kondusif, mencakup : pengembangan system pelayanan prima, jaminan kepastian dan keamanan berusaha. 4) Memfasilitasi tersedianya sumber dana dari Komoditas dan sumber lainnya untuk pengembangan usaha pertanian tanaman pangan dan Hortikultura. 5) Mendorong lembaga penjamin kredit untuk berpartisipasi dalam pembangunan pertanian tanaman pangan dan Hortikultura. c. Pengembangan dukungan terhadap pengelolaan SDA dan lingkungan hidup 1) Meningkatkan
penerapan
system
pertanian
konservasi
pada
wilayah-wilayah pertanian tanaman pangan dan Hortikultura termasuk lahan kritis, DAS hulu dan pengembangan pertanian tanaman pangan dan Hortikultura di kawasan penyangga sesuai kaidah-kaidah konservasi tanah dan air. 2) Meningkatkan penerapan paket teknologi ramah lingkungan 3) Meningkatkan pemanfaatan pupuk organic, pestisida nabati, agens pengendali hayati serta teknologi pemanfaatan limbah usaha pertanian
tanaman
pangan
dan
Hortikultura
yang
ramah
lingkungan 4) Meningkatkan kampanye peran pertanian tanaman pangan dan Hortikultura dalam kontribusi penyeranan karbon dan penyedia oksigen 5) Meningkatkan penerapan teknik adaptasi kekeringan di daerah rawan kekeringan d. Peningkatan dukungan terhadap pembangunan system ketahanan pangan 1) Meningkatkan pengembangan diversifikasi usaha tani dengan Komoditas bahan pangan diareal pertanian tanaman pangan dan Hortikultura secara intensif dan berkelanjutan 2) Meningkatkan penyediaan protein hewani melalui integrasi cabang usaha tani ternak yang sesuai pada areal pertanian tanaman pangan dan Hortikultura 3) Mendorong ketersediaan dan keterjangkauan sumber pangan yang berasal dari pertanian tanaman pangan dan Hortikultura Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 58
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
e. Pengembangan Komoditas 1) Mendorong pengembangan komoditas unggulan nasional dan local sesuai dengan peluang pasar, karakteristik dan potensi wilayah dengan penerapan teknologi budidaya yang baik 2) Optimasi
pemanfaatan
sumber
daya
lahan,
seperti
lahan
pekarangan, lahan pangan, lahan cadangan dan sisa aset lahan lainnya dengan pengembangan cabang usaha tani lain yang sesuai 3) Menumbuhkembangkan kawasan komoditas unggulan berbasis pedesaan dengan pengelolaan dari hulu sampai hilir dalam satu kawasan 4) Mendorong pengembangan usaha budidaya tanaman pertanian tanaman
pangan
penumbuhan khusus
dan
Hortikultura
sentra-sentra
antara
lain
kegiatan
wilayah
untuk
ekonomi
perbatasan
mendukung pada
dan
wilayah
penyangga
(bufferzone), wilayah konflik/pasca konflik, wilayah bencana alam serta wilayah pemekaran 5) Mendorong pengembangan aneka produk (produk development) pertanian
tanaman
pangan
dan
Hortikultura
serta
upaya
peningkatan mutu untuk memperoleh peningkatan nilai tambah 6) Meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana pendukung pengembangan pertanian tanaman pangan dan Hortikultura f.
Pengembangan system informasi
manajemen pertanian tanaman
pangan dan Hortikultura 1) Mengembangkan
system
informasi,
mencakup
kemampuan
menyusun, memperoleh dan menyebar luaskan informasi yang lengkap mengenai SDM, teknologi, peluang pasar, manajemen, permodalan, usaha pertanian tanaman pangan dan Hortikultura untuk mendorong dan menumbuhkan minat pelaku usaha, petani dan masyarakat 2) Meningkatkan jejaring kerja dengan institusi terkait g. Pengembangan SDM 1) Petugas a) Meningkatkan kualitas, moral dan etos kerja petugas b) Meningkatkan membangun
lingkungan
kerja
yang
kondusif
dan
system pengawasan yang efektif
c) Meningkatkan penerapan system recruitment dan karir yang terprogram serta transparan untuk mewujudkan petugas yang professional d) Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan dan sikap prakarsa petugas yang pro aktif dalam mewujudkan pelayanan prima sesuai kebutuhan Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 59
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
e) Meningkatkan kapasitas petugas dalam mewujudkan antisipasi serangan OPT 2) SDM Petani dan masyarakat a) Meningkatkan kemampuan dan kemandirian petani untuk mengoptimasikan usahanya secara berkelanjutan. b) Memfasilitasi dan mendorong kemampuan petani untuk dapat mengakses berbegai peluang usaha dan sumber daya dalam memperkuat/ mempertangguh usaha taninya. c) Menumbuhkan
kebersamaan
dan
mengembangkan
kemampuan petani dalam mengelola kelembagaan peetani dan kelembagaan usaha serta menjalin kemitraan. h. Pendidikan Menengah Pertanian yang menghasilkan SDM pertanian yang berkualitas, trampil, professional dan mandiri i.
Pengembangan Kelembagaan dan Kemitraan Usaha 1) Mendorong
peningkatan
kemampuan
dan
kemandirian
kelembagaan petani untuk menjalin kerjasama usaha dengan mitra terkait serta mengakses berbagai peluang usaha dan sumber daya yang tersedia. 2) Mendorong terbentuknya kelembagaan Komoditas yang tumbuh dari bawah. 3) Mendorong pertumbuhan kelembagaan keuangan pedesaan 4) Meningkatkan
fungsi
pendampingan
kepada
patani
dan
kelembagaan usahanya 5) Mendorong
kemitraan
yang
saling
menguntungkan,
saling
menghargai, saling bertnaggungjawab, saling memperkuat dan saling ketergantungan antara petani, pengusaha, karyawan dan masyarakat sekitar pertanian tanaman pangan dan Hortikultura. Berdasarkan telaah di atas dapat dilihat bahwa tupoksi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura terkait dengan 4 Direktorat Jenderal
pada
Kementerian
Pertanian;
yakni
Direktorat
Jenderal
Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Hortikultura, Direktorat jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian serta Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran hasil Pertanian. D.
Telaah RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 1. Telaah terhadap Rencana Tata Ruang Hasil telaah terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah adalah sebagai berikut : Pengembangan kawasan peruntukan pertanian meliputi Kawasan pertanian lahan basah seluas + 990.652 Ha dan Kawasan pertanian lahan kering seluas + 955.587 Ha yang diarahkan di semua Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah. Lahan pertanian basah dan kering
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 60
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
tersebut dikelola untuk mendukung program perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) yang di Provinsi Jawa Tengah direncanakan seluas 1.022. 570 Ha 2. Telaah terhadap Rencana Tata Ruang Hasil telaah terhadap kajian Lingkungan Hidup Strategis adalah munculnya
pengaruh
lingkungan
pada
program
pengembangan
agribisnis sebagai berikut : a.
Pengelolaan lahan yang Berlebihan Agar pengelolaan lahan pertanian lebih banyak menggunakan sarana produksi yang ramah lingkungan.
b.
Penggunaan pestisida, pupuk kimia dan alat pertanian dapat meningkatkan pencemaran Menggalakkan sosialisasi penggunaan pupuk dan pestisida kimia sesuai
anjuran
melalui
SLPHT,
SLPTT
dan
memperbanyak
penggunaan pupuk organik, agensia hayati dan pestisida nabati. Selain itu juga perlu digalakkan standarisasi pertanian dan pengelolaan pertanian organik secara benar dengan dibuktikan melalui uji sertifikasi organik oleh lembaga yang berkompeten. c.
Pencemaran akibat hasil pengolahan produk pertanian Perlu adanya fasilitasi pengolahan hasil limbah pertanian.
E.
Penentuan Isu-isu Strategis Dengan menganalisa permasalahan, dan disandingkan terhadap visi misi
Gubernur Jawa Tengah, visi misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, hasil telaah terhadap rencana Startegis kementerian Pertanian, telaah RTRW dan Kajian Lingkungan Hidup strategis maka diperoleh gambaran isu strategus sebagi berikut : 1. Memantapkan produksi terutama pada komoditas tanaman pangan utama padi, jagung dan kedelai sebagai wujud kontribusi kedaulatan pangan di Jawa Tengah. 2. Modernisasi pertanian sebagai sarana untuk mengefisienkan usaha tani di bidang tanaman pangan dan hortikultura. 3. Meningkatkan infrastruktur pertanian terutama jaringan irigasi tingkat usaha tani 4. Peningkatan mutu hasil pertanian melalui sertifikasi, registrasi dan penerapan budidaya yang lebih ramah lingkungan. 5. Peningkatan SDM Pertanian yang berkualitas, terampil, profesional dan mandiri 6. Peningkatan
penyedian
dan
pengawasan
peredaran
benih
bersertifikat 7. Penurunan angka susut hasil padi Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 61
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
8. Peningkatan kemitraan petani, kelompok tani dengan pengusaha 9. Peningkatan Pengamatan dan pengendalian OPT
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 62
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
A. Visi dan Misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah 1. Visi Visi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah dalam melaksanakan pembangunan di Jawa Tengah adalah “MENJADI
PILAR
UTAMA
PEMBANGUNAN
PERTANIAN
TANAMAN
PANGAN DAN HORTIKULTURA YANG UNGGUL” Pertanian Tanaman Pangan Dan Hortikultura Yang Unggul : Menghasilkan produk pertanian tanaman pangan dan hortikultura yang berproduksi tinggi,
berkualitas, aman dikonsumsi,
menguntungkan
petani dan konsumen, diminati pasar, sehingga mampu berdaya saing di pasar domestik maupun internasional. Usaha terus menerus untuk meningkatkan kemampuan on farm
dan off farm petani agar hasil
produksi maupun hasil olahan produk pertanian tanaman pangan dan hortikultura dapat memberikan peningkatan pendapatan petani. Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan Dan Hortikultura Yang Unggul ; sebagai dinas yang mengembangkan kualias SDM, Sarana dan Prasarana yang dimiliki untuk mewujudkan pertanian tanaman pangan dan hortikultura yang berproduksi tinggi, berkualitas, aman dikonsumsi,
menguntungkan petani dan konsumen,
diminati
pasar, sehingga mampu berdaya saing di pasar domestik maupun internasional menuju petani Jawa Tengah yang sejahtera. 2
Misi Dalam
upaya
mewujudkan
visi
dimaksud,
Dinas
Pertanian
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah memiliki misi sebagai berikut : a. Meningkatkan
produksi
pertanian
tanaman
pangan
dan
hortikultura yang berkelanjutan; Mengupayakan peningkatan produksi pertanian tanaman pangan dan hortikultura yang lebih ramah lingkungan termasuk dalam pengendalian OPT, serta mewujudkan peningkatan infrastruktur pertanian. b. Meningkatkan efisiensi dalam usaha pertanian tanaman pangan dan hortikultura; Mengembangkan pola usaha pertanian tanaman pangan dan hortikultura yang efisien dan berorientasi pasar. Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 63
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
c. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan kelembagaan pertanian tanaman pangan dan hortikultura; Mengembangkan Pendidikan Menengah Atas, bimbingan teknis, pelatihan, kursus dan magang kepada petani, kelompok tani
atau
gabungan kelompok tani, pemuda sebagai upaya peningkatan kualitas SDM pada komoditas tanaman pangan dan hortikultura. d. Meningkatkan pelayanan aparatur pemerintah bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura; Meningkatnya kualitas SDM, sarana dan prasarana pemerintah terutama pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura diperlukan
merupakan
salah
satu
peranan
penting
dalam
pembangunan pertanian. B. Tujuan dan Sasaran 1. Tujuan a. Meningkatnya produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura. b. Meningkatnya
infrastruktur
pertanian
tanaman
pangan
dan
hortikultura. c. Meningkatnya modernisasi sarana pertanian. d. Terwujudnya
pertanian
tanaman
pangan
dan
hortikultura
berkelanjutan melalui peningkatan mutu hasil pertanian. e. Terwujudnya usaha pertanian tanaman pangan yang efisien. f. Meningkatnya kemampuan dan ketrampilan Sumber Daya Manusia Pertanian Tanaman Pangan dan hortikultura. g. Meningkatnya pelayanan aparatur Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortkultura. 2. Sasaran Sasaran program kegiatan pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura secara kualitatif yang akan dicapai pada tahun 2013-2018 sebagai berikut: a. Tewujudnya peningkatan produksi komoditas tanaman pangan dan hortikultura yang berkelanjutan. b. Terkendalinya serangan OPT, antisipasi dan penanggulangan dampak perubahan iklim. c. Terlaksananya kegiatan perbenihan dan sertifikasi benih. d. Terwujudnya
penyediaan
infrastruktur
tanaman
pangan
dan
hortikultura. e. Terwujudnya peningkatan sarana alsintan. f.
Meningkatnya jumlah sertifikasi mutu organik
g. Meningkatnya efisiensi usaha pertanian. Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 64
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
h. Terwujudnya
peningkatan
kemampuan
Sumber
Daya
manusia
pertanian tanaman pangan dan hortikultura. i.
Tersedianya kegiatan pendukung bagi aparatur dinas pertanian tanaman pangan dan hortikultura.
C. Strategi dan Kebijakan 1. Strategi Guna mewujudkan visi dan pencapaian misi, telah diuraikan pokok-pokok kebijakan pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura
tahun
2008-2013.
Pokok-pokok
kebijakan
tersebut
diimplementasikan dalam strategi untuk operasional pelaksanaannya sebagai berikut : a. Meningkatkan produksi melalui intensifikasi usaha tani tanaman pangan dan hortikultura; b. Pencegahan, pengendalian, dan pemantauan organisme penganggu tanaman (OPT) serta melakukan mitigasi akibat bencana alam, banjir dan kekeringan; c. Optimalisasi kebun benih dinas sebagai penghasil benih bermutu bersertifikat sekaligus sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah dan optimalisasi sertifikasi benih sebagai penjamin penggunaan benih bemutu di masyarakat; d. Melaksanakan penambahan / rehabilitasi infrastruktur pertanian tanaman pangan dan hortikultura; e. Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian tanaman pangan dan hortikultura melalui modernisasi pertanian. f.
Melaksanakan sertifikasi mutu hasil pertanian tanaman pangan dan hortikultura, terutama untuk produk pertanian organik ;
g. Meningkatn efisiensi usaha pertanian tanaman pangan melalui Analisis ekonomi usaha tani, pemantauan pasar, pengamatan susut hasil dan promosi pasar. h. Melaksanakan
peningkatan
kemampuan
dan
ketrampilan
sumberdaya manusia pertanian tanaman pangan dan hortikultura ; i.
Melaksanakan
pengembangan
administrasi
perkantoran,
peningkatan sarana dan prasarana aparatur, peningkatan disiplin serta
kapasitas
aparatur
dinas
dalam
mendukung
kegiatan
pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortkultura. 2. Kebijakan Pokok-pokok kebijakan pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura guna mewujudkan visi dan misi dalam program dan kegiatan berdasarkan skala prioritas penyelesaian akselerasi rencana Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 65
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
strategis (renstra) tahun 2013 – 2018 pembangunan Jawa Tengah bidang pertanian tanaman pangan dan Hortikultura, sebagai berikut : a. Peningkatan produksi melalui intensifikasi pertanian b. Pengamanan pertanaman dan produksi dari gangguan OPT serta bencana alam, banjir dan kekeringan. c. Penyebaran benih bermutu bersertifikat melalui balai benih dan optimalisasi BPSB d. Peningkatan
mutu
produk
pertanian
tanaman
pangan
dan
hortikultura. e. Pengamanan produksi melalui perbaikan panen dan pasca panen serta pembukaan pasar melalui berbagai promosi pemasaran. f.
Menyiapkan dukungan infrastruktur untuk meningkatkan produksi pertanian tanaman pangan dan hortikultura.
g. Menyiapkan dukungan sarana bagi kelompok usaha tani tanaman pangan dan hortikultura. h. Penyiapan
SDM
berkualitas
untuk
mendukung
pembangunan
pertanian tanaman pangan dan hortikultura. i.
Penambahan jumlah alsintan di tingkat kelompok tani dan gabungan kelompok tani.
j.
Peningkatan
dukungan
aparatur
dinas
memalui
perbaikan
manajemen. Untuk mengetahui keterkaitan antara visi, misi, tujuan dan sasaran dan indikator tiap sasaran dapat dilihat dari tabel 4.1. berikut :
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 66
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Tabel 4.1. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Strategi dan Kebijakan Dinpertan TPH Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 – 2018 Visi : Menjadi Pilar utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul Misi 1 : Meningkatkan Produksi Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura yang berkelanjutan Tujuan 1. Meningkatkan Produksi Pertanian
Sasaran 1.1.
Meningkatnya produksi dan
Strategi 1.1.1
Kebijakan
Terwujudnya peningkatan
Tanaman Pangan dan
produktivitas tanaman pangan
produksi
Hortikultura yang berkelanjutan
dan hortikultura
pangan dan hortikultura 1.1.2.
komoditas
1.1.1.
tanaman
Terkendalinya serangan OPT,
Peningkatan
Produksi
melalui
Intensifikasi dan ekstensifikasi 1.1.3.
Pengamanan pertanaman dan
antisipasi dan penanggulang- an
produksi dari gangguan OPT dan
dampak perubahan iklim
bencana alam banjir dan kekeringan
1.1.4.
terlaksananya kegiatan
1.1.3. Penyebaran benih bermutu
perbenihan dan sertifikasi benih
bersertifikat tanaman pangan dan hortikultura dari balai benih da BPSB
1.2.
1.3.
Meningkatnya infrastruktur
tewujudnya penyediaan
1.2.1.Meningkatnya kualitas dan
pertanian tanaman pangan dan
infrastruktur pertanian tanaman
kuantitas infrastruktur
hortikultura
pangan dan hortikultura
pertanian
meningkatnya modernisasi pertanian
1.5.
1.2.1.
terwujudnya pertanian tanaman pangan dan hortikultura
1.4.
terwujudnya peningkatan sarana alsintan
1.3. Peningkatan jumlah alsintan di poktan / gapoktan
1.4. meningkatnya jumlah sertifikasi mutu organik
1.4. Penambahan mutu produk pertanian Tanamn Pangan dan hortikultura
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
67
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
2. meningkatkan efisiensi dalam usaha pertanian tanaman pangan dan hortikultura
Tujuan 1. terwujudnya usaha pertanian
Sasaran 1.1.
tanaman pangan dan hortikultura
Strategi
Meningkatnya efisiensi usaha
Kebijakan
1.Meningkatnya efisiensi usaha
1.
Pengembangan kualitas dan
pertanian tanaman pangan dan
pertanian tanaman pangan dan
kuantitas usaha pertanian
hortikultura
hortikultura
tanaman pangan dan hortikultura
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia pertanian tanaman pangan dan hortikultura
Tujuan 1. meningkatnya kualitas dan
Sasaran 1.
Strategi
meningkatnya kualitas dan
Kebijakan
1. terwujudnya peningkatan Sumber
1. SDM berkualitas untuk
ketrampilan Sumber Daya Manusia
ketrampilan Sumber Daya Manusia
Daya manusia pertanian tanaman
mendukung pengembangan
pertanian tanaman pangan dan
pertanian
pangan dan hortikultura
pertanian tanaman pangand an
hortikultura
hortikultura
tanaman
pangan
dan
hortikultura
4. meningkatkan pelayanan aparatur pertanian bidang pertanian.
Tujuan 1.
meningkatnya pelayanan aparatur dinas
Sasaran 1. tersdianya kegiatan pendukung
Strategi
Kebijakan
1. tersdianya kegiatan pendukung
1. Peningkatan dukungan
bidang pertanian tanaman pangan
bidang pertanian tanaman pangan
dan hortikultura
dan hortikultura
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
68
manajemen aparatur
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Tabel 4.2. Tujuan, Sasaran dan Indikator sasaran Dinpertan TPH Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 – 2018 Kondisi Awal 2013
Tahun 2014 Target
Target/Sasaran Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Target Target Target
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Tahun 2018 Target
1. Meningkatnya produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura
1.Terwujudnya peningkatan produksi komoditas tanaman pangan dan hortikultura yang berkelanjutan
Angka Produksi : (Aram 1, 2013) Tan. Pangan (ton): Padi Jagung Kedelai Kacang Tanah Kacang hijau Ubi Kayu Ubi Jalar
10.146.860 2.992.843 135.785 159.381 97.588 3.398.454 194.440
10.187.447 3.004.814 139.587 141.946 97.881 3.356.540 171.158
10.228.197 3.016.834 143.389 142.371 98.174 3.366.609 171.671
10.269.110 3.028.901 147.191 142.799 98.469 3.376.709 172.186
10.310.186 3.041.017 150.993 143.227 98.764 3.386.839 172.703
10.351.427 3.053.181 154.795 143.657 99.061 3.397.000 173.221
Hortikultura (ton): Bawang merah Kentang Cabe besar Durian Mangga Salak
426.975 288.106 121.275 79.554 423.415 445.516
428.042 288.826 122.488 79.952 426.590 449.627
429.112 289.548 123.713 80.192 429.789 453.674
430.185 290.272 124.950 80.432 433.013 457.757
431.260 290.998 126.200 80.674 436.260 461.877
432.338 291.725 127.462 80.916 439.532 466.033
2. Terkendalinya serangan OPT, antisipasi dan penanggulangan dampak perubahan iklim
Luas serangan OPT (maks)(%)
6,8
6,5
6,2
5,65
5,35
5,0
3. terlaksananya kegiatan perbenihan dan sertifikasi benih
- keg perbenihan - keg sertifikasi benih
3 balai
3 balai
3 balai
3 balai
3 balai
3 balai
1 balai
1 balai
1 balai
1 balai
1 balai
1 balai
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
69
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
3. meningkatnya modernisasi pertanian
5. terwujudnya peningkatan sarana alsintan
4. terwujudnya pertanian TPH berkelanjutan 5. terwujudnya usaha pertanian tanaman pangan dan hortikultura
6. meningkatnya jumlah sertifikasi mutu organik
7.Meningkatnya efisiensi usaha pertanian tanaman pangan dan hortikultura
6. meningkatnya kualitas dan ketrampilan Sumber Daya Manusia pertanian tanaman pangan dan hortikultura 7. meningkatnya pelayanan aparatur dinas
8.terwujudnya peningkatan Sumber Daya manusia pertanian tanaman pangan dan hortikultura
9.tersedianya kegiatan pendukung bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura
jumlah peningkatan sarana alsintan jumlah sertifikat mutu organik Analisis Ekonomi Usaha Tani Data Informasi harga data kehilangan hasil padi (%) promosi/pema saran Sekolah lapang, magang, bintek/ diklat Prosentase kelulusan SPMA
jumlah kegiatan aparatur
Kondisi Awal 2013
Tahun 2014
Target/Sasaran Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Tahun 2018
179 unit
218 unit
225 unit
240 unit
260 unit
275 unit
2 sertifikat
4 sertifikat
6 sertifikat
7 sertifikat
12 sertifikat
15 sertifikat
2 komoditi
2 komoditas
2 komoditas
2 komoditas
2 komoditas
2 komoditas
26 kab
27 kab
27 kab
27 kab
27 kab
27 kab
10,28
10,26
10,24
10,22
10,20
10,18
6 paket
6 paket
6 paket
6 paket
6 paket
6 paket
3 jenis
3 jenis
3 jenis
3 jenis
3 jenis
3 jenis
100 persen
100 persen
100 persen
100 persen
100 persen
100 persen
26 keg
26 keg
26 keg
26 keg
26 keg
26 keg
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
70
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Program pembangunan pertanian tanaman pangan dan Hortikultura Provinsi
Jawa
Tengah
Tahun
2013
–
2018
berdasarkan
Peraturan
Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan
Jangka
Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018. Program pembangunan dalam Rencana Strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 – 2018, meliputi : Program Kewenangan Urusan Wajib; Program Kewenangan Urusan Pilihan; dengan kegiatan sebagai berikut: A. Kewenangan Urusan Wajib 1. Kewenangan Urusan Wajib Pendidikan Pada Urusan Wajib Pendidikan terdapat kegiatan sebagai berikut: a. Program Pendidikan Non Formal dan Informal; Kegiatan; (1) Pendidikan Kemasyarakatan b. Program Pendidikan Menengah; Kegiatan; (1) Peningkatan Mutu dan Daya Saing SPMA H Moenadi 2 Kewenangan Urusan Wajib Ketahanan Pangan Pada Urusan Wajib Ketahanan Pangan terdapat kegiatan sebagai berikut: Program Peningkatan Ketahanan Pangan; Kegiatan; a. Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan b. Pengelolaan sumber daya air c. Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman d. Pemantauan Bencana alam banjir dan kekeringan e. Pengembangan Perbenihan wilayah banyumas f.
Pengembangan Perbenihan wilayah semarang
g. Pengembangan perbenihan wilayah Surakarta h. Peningkatan sertifikasi benih i.
Pengembangan prasarana dan sarana di Lahan beririgasi WISMP – 2 Pertanian jawa Tengah
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 71
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
B. Kewenangan Urusan Pilihan 1. Kewenangan Urusan Pilihan Pertanian Pada Urusan Pilihan Pertanian terdapat program dan kegiatan sebagai berikut: a. Program Pengembangan Agribisnis; Kegiatan; 1) Pengembangan Peningkatan Produksi dan Produktivitas Hortikultura; 2) Penanganan panen, pasca Panen dan pemasaran TPH; 3) Pegelolaan lahan usaha tani tanaman pangan dan hortikultura; 4) Peningkatan mutu perencanaan, pemantapan data statistic, Monev dan Pengendalian program; 5) Pengembangan usaha pertanian; 6) Peningkatan penerapan pupuk pada tanaman pangan dan hortikultura; 7) Pengembangan alsintan mendukung ketahanan pangan dan hortikultura; 8) Peningkatan mutu dan sertifikasi hasil pertanian; 9) Fasilitasi pnyelenggaraan gelar promosi agribisnis; b. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani; Kegiatan; 1) Peningkatan
dan
Penguatan
Kelembagaan
Petani
Pertanian
tanaman pangan dan Hortikultura; 2) Peningkatan Keterampilan Petani dalam menerapkan teknologi pengolahan; Berdasarkan kajian bahwa bahwa penggunaan Program Peningkatan Ketahanan Pangan yang merupakan bagian dari Urusan Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani adalah tidak tepat berdasarkan : 1. PP 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; Urusan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura semuanya masuk ke sub bidang tanaman pangan dan hortikultura, dan tidak terfasilitasi dalam sub bidang ketahanan pangan. 2. Permendagri 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, lebih spesifik pada Lampiran I (Tata Cara Pengolahan Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah) terdapat tabel indikator kinerja berdasarkan Urusan/Dalam lampiran I tersebut bahwa indikator Urusan Ketahanan Pangan yakni Regulasi Ketahanan Pangan dan Ketersediaan Pangan Utama tidak sesuai dengan Tupoksi Dinas Pertanian Tanaman Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 72
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah. Tupoksi Dinpertan TPH tercermin dari indikator kinerja Urusan Pilihan Pertanian yakni Produksi Tanaman Pangan Utama. Oleh
karena
itu
Program
Ketahanan
Pangan
dan
Program
Kesejahteraan Petani tidak lagi digunakan pada Tahun Anggaran 2015. Sedangkan untuk Tahun Anggaran 2014 Program Ketahanan Pangan dan Program Kesejahteraan Petani tetap dilaksanakan karena sudah ditetapkan melalui Peraturan Gubernur Nomor 54 tahun 2013. Maka mulai tahun 2015 Urusan Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani digabungkan dengan Program Pengembangan Agribisnis. C. Kewenangan Urusan Pendukung SKPD 1. Kewenangan Urusan Aparatur Pada Urusan Pendukung SKPD terdapat program dan kegiatan sebagai berikut: a. Program pelayanan administrasi perkantoran; Kegiatan 1) Penyediaan jasa surat menyurat 2) Penyediaan jasa komunikasi sumberdaya air dan listrik 3) Jaminan barang milik daerah 4) Penyediaan jasa kebersihan kantor/ rumah dinas 5) Penyediaan alat tulis kantor 6) Penyediaan barang cetak dan penggandaan 7) Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor 8) Penyediaan peralatan rumah tangga 9) Penyediaan bahan bacaan dan perUndang – Undangan 10) Penyediaan makanan dan minuman 11) Rapat – rapat koordinasi di dalam dan luar daerah 12) Penyediaan jasa pelayanan perkantoran 13) Penyediaan biaya publikasi dan dokumentasi b. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur; Kegiatan 1) Pengadaan kendaraan dinas / operasional 2) Pemeliharaan rutin rumah dinas 3) Pemeliharaan rutin gedung kantor 4) Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional 5) Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan gedung kantor 6) Pemeliharaan rutin/ berkala meubelair 7) Pemeliharaan rutin / berkala peralatan kantor dan rumah tangga 8) Pemeliharaan buku – buku perpustakaan Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 73
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
9) Pemeliharaan rutin / berkala alat bengkel 10) Pemeliharaan rutin / berkala pertanian, tanaman dan taman, perkebunan, peternakan serta perikanan 11) Peningkatan sarana dan prasrana kantor 12) Rehab gedung kantor / balai / UPTD c. Program peningkatan disiplin aparatur ; Kegiatan : 1) Pengadaan pakaian dinas d. Program peningkatan kapasitas aparatur ; Kegiatan : 1) Pendidikan dan pelatihan formal Adapun Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran Dan Pendanaan Indikatif adalah sebagai berikut :
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 74
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Tabel 5.1. Tabel rencana program, kegiatan,Indikator kinerja, dan pendanaan indikatif
Tujuan
Sasaran
2
3.
1, Meningka tkan Produksi Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura yang berkelanjuta n
1.1.Menin gkatkan Produksi Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura yang berkelanjutan
Indikator Sasaran 4 Angka Produksi : Tanaman Pangan (ton) Padi Jagung Kedelai Kacang Tanah Kacang hijau Ubi Kayu Ubi Jalar
Porgram dan kegiatan 5 1. Program Pengemba ngan Agribisnis
Hortikultu ra (ton) : Bawang merah Kentang Cabe besar Durian Mangga Salak
Indikator Kinerja Porgram dan Kegiatan 6 Angka Produksi : Tanaman Pangan (ton) Padi Jagung Kedelai Kacang Tanah Kacang hijau Ubi Kayu Ubi Jalar Hortikultu ra (ton) : Bawang merah Kentang Cabe besar Durian Mangga Salak
Kegiatan: 1.Peningk atan produksi tanaman pangan (2014 masuk program ketahanan pangan)
Target Kinerja Program dan Pendanaan Tahun 2016 Tahun 2017
Data Pada awal tahun 2013
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Tahun 2014
Tahun 2015
10.146.860 2.992.843 135.785 141.521
10.187.447 3.004.814 139.587 141.946
10.228.197 3.016.834 143.389 142.371
10.269.110 3.028.901 147.191 142.799
97.588
97.881
98.174
98.469
3.346.500 170.646
3.356.540 171.158
3.366.609 171.671
3.376.709 172.186
426.975 288.106 121.275
428.042 288.826 122.488
429.112 289.548 123.713
79.554 423.415 445.516
79.952 426.590 449.627
80.192 429.789 453.674
pangan
Kondisi Akhir periode
10.310.186 3.041.017 150.993 143.227
10.351.427 3.053.181 154.795 143.657
10.351.427 3.053.181 154.795 143.657
98.764
99.061
99.061
3.386.839 172.703
3.397.000 173.221
3.397.000 173.221
431.260 290.998 126.200
432.338 291.725 127.462
432.338 291.725 127.462
80.674 436.260 461.877
80.916 439.532 466.033
80.916 439.532 466.033
430.185 290.272 124.950 80.432 433.013 457.757 6.554.00 0
8.150.00 0
Pengembang an komoditas tanaman
Tahun 2018
7.098.20 0
9.160.99 3
11.534.0 00
53.075.00 0
Ha
Ha
Ha
Ha
ha
Ha
1. Padi
7.550 ha
1) 5000
1) 4.060
1) 4.060
1) 7.060
1) 7.060
1) 27.740
2. Jagung 3. Serealia lainnya
3.500 ha
2)3.750
2)3.000
2)3.000
2) 4.000
2) 4.000
2)17.750
3) 120
3) 120
3) 120
3) 130
3) 130
3) 620
4. aneka Kacang & umbi
1.750 ha
4) 2090
4) 1.375
4) 1.700
4) 2.275
4) 2.275
4) 8.715
100 ha
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
75
Unit kerja Penanggung Jawab 20
Bidang Tanaman Pangan
Lokasi 21
Jawa Tengah
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Tujuan 2
Sasaran 3.
1.2.Terk endali nyseran gan OPT,anti sipasi & penangg ulangan dampak perubah an iklim
Indikator Sasaran 4
Luas serangn OPT (maks) (%)
Porgram dan kegiatan 5 2. Peningkat an produksi hortikultu ra
Program pegem bangan Agribisnis
3.Keg.Pe ningkatan pengendali an OPT (2014 masuk program ketahanan pangan) 4.Keg.Pem antauan & Penangan an Benc. alam banjir Kekeringa n (2014 di program ketahanan pangan)
Indikator Kinerja Porgram dan Kegiatan 6 1. Jumlah kawasan hortikultu ra a. Kawasan buah b. kawasan sayuran c. kawasan tan obat d. kawasan tanaman hias 2. Festival hortik. Luas serangn OPT (maks) (%)
1. Operaional Lab POPT 2. Pengawasa n Pestisda 3. Bufferstoc k pestisida Pemantau an banjir dan bencana
Data Pada awal tahun 2013
Tahun 2014 Target
7
8
Target Kinerja Program dan Pendanaan Tahun 2016 Tahun 2017
Tahun 2015
Rp (000)
Target
9 3.400.00 0
10
Target
11 2.700.0 00
12
Target
13 2.900. 000
14
Target
15 3.900.0 00
16
Rp (000) 17 4.800.0 00
1)
Target 18
a. 100 ha
a. 120 ha
a.100 ha
a.100 ha
a. 120 ha
a. 130 ha
a. 570 ha
b. 15 ha
b. 30 ha
b. 20 ha
b. 15 ha
b. 30 ha
b. 35 ha
b. 135 ha
c. 4 ha
c. 6 ha
c. 4 ha
c. 4 ha
c. 6 ha
c. 8 ha
c. 28 ha
d. 1 ha
d. 2 ha
d. 2 ha
d. 1 ha
d. 1 ha
d. 3 ha
d. 11 ha
2) 1 kali
2) 1 kali
2) 1 kali
2) 1 kali
2) 1 kali
2) 1 kali
2) 5 kali
5,65
5,35
5,0
5,0
6,8
6,5
6,2
1. 6 lab
1. 6 lab
2. 35 kab/ kota
2. 35 kab/ kota
2. 35 kab/ kota
3. 1 pkt
3. 1 pkt
3. 1 pkt
35 kab / kota
1)
Rp (000)
1)
/
1)
Rp (000)
Kondisi Akhir periode
1)
35 kab kota
1)
Rp (000)
Tahun 2018
1.000.00 0
1. 6 lab
200.000
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
1)
35 kab / kota
76
Rp (000) 19 17.800.0 00
Unit kerja Penangg ung Jawab 20 Bidang hortikultura
Lokasi 21 Jateng
1.000.0 00
BPTPH Jateng
Jateng
200.00 0
BPTPH Jateng
Jateng
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Tujuan 2
Sasaran 3.
1.3.Terla ksanany a keg. perbenih an dan sertifika si benih
Indikator Sasaran 4
1)Kegiatan Perbenih an 2)Kegiatan sertifikasi
Porgram dan kegiatan 5 5)Kegiatan Pengenalia n OPT dan pemantau an bencana (2014 di program ketahanan pangan)
Indikator Kinerja Porgram dan Kegiatan 6 1) Operaional Lab POPT 2) Pengawasa n Pestisda 3) Bufferstoc k pestisida 4)Pantau an banjir dan bencana
Program pegemban gan Agribisnis
1) 3 balai benih 2) 1 balai sertifikasi benih
6) Keg. Pengemb. perbenih an banyumas (2014 di program ketahanan pangan) 7) Keg. Pengemba ngan perbenih an Semarang (2014 di program ketahanan pangan) 8) Keg. Pengemba ngan perbenih an Surakarta (2014 di program ketahanan pangan)
Perbanyak an / perbeniha n 1) padi 2) palawija 3) hortikultu ra Perbanyak an / perbeniha n 1) padi 2) palawija 3) hortikultu ra Perbanyak an / perbeniha n 1) padi 2) palawija 3) hortikultu ra
Data Pada awal tahun 2013
Target
Rp (000)
Target
7
8
9
10
Tahun 2014
Tahun 2015 Rp (000) 11 1.200. 000
Target Kinerja Program dan Pendanaan Tahun 2016 Tahun 2017 Target 12
13 1.200. 000
Target 14
15 1.400. 000
Target 16
17 2.000. 000
Target 18
2) 35 kab / kota
2) 35 kab / kota
2) 35 kab / kota
2) 35 kab / kota
2) 35 kab / kota
2) 35 kab / kota
3) 1 pkt
3) 1 pkt
3) 1 pkt
3) 1 pkt
3) 1 pkt
3) 1 pkt
4) 35 kab / kota
4) 35 kab / kota
4) 35 kab / kota
4) 35 kab / kota
4) 35 kab / kota
4) 35 kab / kota
1) 3 balai benih 2) 1 balai sertifikasi benih
1) 3 balai benih 2) 1 balai sertifikasi benih
1) 3 balai benih 2) 1 balai sertifikasi benih
1) 3 balai benih 2) 1 balai sertifikasi benih
1) 3 balai benih 2) 1 balai sertifikasi benih
2.300.0 00
2.200. 000
2.250. 000
1) 6 lab
Rp (000)
1) 6 lab
1) 3 balai benih 2) 1 balai sertifikasi benih
1) 6 lab
Rp (000)
Kondisi Akhir periode
1) 6 lab
1) 3 balai benih 2) 1 balai sertifikasi benih
1) 6 lab
Rp (000)
Tahun 2018
3.400. 000
1) 6 lab
3.600. 000
Rp (000) 19 5.800.0 00
Unit kerja Penangg ung Jawab 20
1) 76 ha
1) 76 ha
1) 76 ha
1) 76 ha
1) 76 ha
2) 8 ha
2) 8 ha
2) 8 ha
2) 8 ha
2) 8 ha
2) 8 ha
3) 3unit
3) 3unit
3) 3unit
3) 3unit
3) 3unit
3) 3unit
21 Jateng
BPTPH Jateng
B2TPH Banyum as, Semaran g, Surakart a dan BPSB 13.750. 000
1) 76 ha
Lokasi
B2TPH banyum s
1) 76 ha
B2TPH banyu ms
2) 8 ha 3) 3unit 2.800.0 00
2.500. 000
2.650. 000
4.000. 000
4.100. 000
16.150. 000
1) 108 ha
1) 108 ha
1) 108 ha
1) 108 ha
1) 108 ha
1) 108 ha
2) 8 ha
2) 8 ha
2) 8 ha
2) 8 ha
2) 8 ha
2) 8 ha
3) 3unit
3) 3unit
3) 3unit
3) 3unit
3) 3unit
3) 3unit
B2TPH Semaran g
1) 108 ha
B2TPH Semar ang
2) 8 ha 3) 3unit 3.750.0 00
3.400. 000
3.600. 000
5.000. 000
5.100. 000
20.950. 000
1) 118 ha
1) 115 ha
1) 116 ha
1) 123 ha
1) 123 ha
1) 123 ha
2) 1 ha
2) 1 ha
2) 1 ha
2) 1 ha
2) 1 ha
2) 1 ha
3) 8 unit
3) 8 unit
3) 8 unit
3) 8 unit
3) 8 unit
3) 8 unit
1) 115 ha 2) 1 ha 3) 8 unit
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
77
B2TPH Surakart a
B2TPH Surak arta
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
Tujuan 2
Sasaran 3.
Indikator Sasaran
Porgram dan kegiatan
4
5 9) Kegiatan Pengawasa n dan sertifikasi benih (2014 di program ketahanan pangan)
Indikator Kinerja Porgram dan Kegiatan 6 1) sertifikasi benih padi 2) sertifikasi benih palawija 3) sertifikasi benih hortikultu ra 4) pengujian lab 5) monitoring pengawasa n benih
Target Kinerja Program dan Pendanaan Tahun 2016 Tahun 2017
Data Pada awal tahun 2013
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1.025. 000
1) 5.900 ha
1.200. 000
1.300. 000
1) 27.730 ha
5.825.0 00
1) 6.072 ha
Tahun 2014
1) ha
5.220
Tahun 2015
1.100.0 00
1) ha
4.750
1.000. 000
1) ha
5.130
Tahun 2018
1) ha
6.370
2) 1.598 ha
3) 506.800 btg
2) 490 ha
2) 445 ha
2) 480ha
2) 560 ha
2) 590 ha
3) 400.000 btg, 30 ha
3) 365.000 btg, 27 ha
3) 390.000 btg, 30 ha
3) 450.000 btg, 35 ha
3) 480.000 btg, 35 ha
4) 820 cb
4) 885 cb
4) 3.157 cb 4) 900 cb 5) 35 Kab / kota
4) cb
5) 35 Kab / kota
5) 35 Kab / kota
2.1. terwujud nya penyedia an infrastru ktur pertania n tanaman pangand an hortikult ura
1)jumlah infratsrukt ur terbangun (jaringan irigasi, jalan usaha tani dll) dan rumah kompos
Program pegemban gan Agribisnis
10)Keg. penerapan pupuk pada tanaman pangan dan hortikultu ra
1)jumlah infratsrukt ur terbangun (jaringan irigasi, jalan usaha tani dll) dan rumah kompos
30 unit
18 unit
1) dokumen pupuk RDKK 2)Penga wasan pupuk bersubsidi 3)Uji mutu pupuk
1) 1 dokume
1)1 dokumen
13 unit
13 unit
5) 35 Kab / kota
17 unit
17 unit
550.000
2) 35 kab / kota 3) 4 sampel
21 Jateng
BPSB Jawa Tengah
2.555
4.725
5) 35 Kab / kota 78 unit
1) 1 dokumen
2) 35 /kota
2) 35 kab / kota
kab
3)5 sampel
3)5 sampel
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
Lokasi
3) 2.080.000 btg, 187 ha 4) cb
4) 1.020 cb
5) 35 Kab / kota
2) ha
Unit kerja Penangg ung Jawab 20
1.100
5) 35 Kab / kota 2. Menigka tnya infratsru ktur pertania n tanaman
Kondisi Akhir periode
78
550.000
Bidang sarana dan Prasaran a Pertani an
Jateng
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
N o
Tujuan
1
2
Sasaran 3.
Indikator Sasaran 4
Porgram dan kegiatan 5
11) Kegiata n pengelol aan sumber daya air (2014 program ketahan an pangan) 12) Kegiata n pengelol aan lahan usaha tani tanama n pangan dan hortikul tur (2014 program ketahan an pangan)
Indikator Kinerja Porgram dan Kegiatan 6
1) Pembin aan petugas P3A dan GP3A 2) pemban gunan / rehab jaringan irigasi 1) SRI 2) pemban gunan rumah kompos
Target Kinerja Program dan Pendanaan Tahun 2016 Tahun 2017
Data Pada awal tahun 2013
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Tahun 2014
1) 8 keg
1) 8 keg
2) 14 unit
2)14unit
1) 1 keg
1) 1 keg
2) 15 unit
2) 4 unit
Tahun 2015
Tahun 2018
2.839. 794
Kondisi Akhir periode
1) 8 keg
2.839 .794
2)14unit
850.00 0
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
1) 1 keg 2) 4 unit
79
850.0 00
Unit kerja Penangg ung Jawab 20
Bidang sarana dan Prasar ana Pertan ian
Bidang sarana dan Prasar ana Pertan ian
Lokasi 21 Jateng
Jateng
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
N o
Tujuan
1
2
Sasaran 3.
Indikator Sasaran 4
Porgram dan kegiatan 5 13. Kegiatan Peningkat an sarana dan Prasarana Pertanian
Indikator Kinerja Porgram dan Kegiatan 6 1) dokumen pupuk RDKK 2) Pengawasa n pupuk bersubsidi 3) Uji mutu pupuk 4) Pembinaa n petugas P3A dan GP3A 5) pembangu nan / rehab jaringan irigasi 6) SRI 7) pembangu nan rumah kompos 8) Optimasi lahan 9) Jalan pertanian
14) pengemba ngan Prasarana dan sarana di Lahan WISMP-2 Pertanian Jawa Tengah
Target Kinerja Program dan Pendanaan Tahun 2016 Tahun 2017
Data Pada awal tahun 2013
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1) 1 dokume
3.350. 000
1) 1 dokume
3.500. 000
1) 1 dokume
5.300. 000
1) 1 dokume
6.250. 000
1) 1 dokume
18.500. 000
Tahun 2014
Tahun 2015
1) 1 dokume
2) 35 kab / kota
Tahun 2018
Kondisi Akhir periode
2) 35 kab / kota
2) 35 kab / kota
2) 35 kab / kota
2) 35 kab / kota
2) 35 kab / kota
3) sampel
3) sampel
3) 4 sampel
3) sampel
3) sampel
Unit kerja Penangg ung Jawab 20 Bidang sarana dan Prasaran a Pertania n
Lokasi 21 Jateng
3) 4 sampel 4
4
4
4
4) 8 keg 4) 8 keg
4) 8 keg
4) 8 keg
4) 8 keg
4) 8 keg
5) 10 unit
5) 10 unit
5) 10 unit
5) 10 unit
5) 10 unit
6) 1 keg
6) 1 keg
6) 1 keg
6) 1 keg
6) 1 keg
7) 1 unit
7) 1 unit
7) 1 unit
7) 1 unit
7) 1 unit
8) 5 kab
8) 5 kab
8) 5 kab
8) 5 kab
8) 5 kab
9) 2 unit
9) 2 unit
9) 2 unit
9) 2 unit
9) 2 unit
5) 14 unit
1) 1 keg 2) 15 unit
Jateng TOT bagi petugas dan pelaksana WISMP
17 kab
17 kab
360.20 6
17 kab
370.85 0
17 kab
742.1 00
17 kab
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
89.600
17 kab
80
14.600
17 kab
1.557.3 56
Bidang sarana dan Prasaran a Pertania n
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
N o 1
Tujuan
Sasaran
2
3.
3. Mening katnya modern isasi pertani an
3.1. Terwuj udnya pening katan sarana alsinta n
Indikator Sasaran
Porgram dan kegiatan
4
5
Indikator Kinerja Porgram dan Kegiatan 6
Jumlah peningka tan sarana alsintan
Program Pengemb angan Agribisni s
Jumlah peningka tan sarana alsintan
179 unit
218 unit
1) terlaksan anya panamba han alsintan : a) Pra panen b) pasca panen 2) Pengujia n alsin/ pelatihan / sosialisas i/ Update data alsintan
1)
1)
a) 130 unit
a) 130 unit
15) kegiatan Pengemb angan Alsintan mendu kung ketahan an pangan dan hortikul tura
16) Keg. pengemb angan UPJA (2014 Program kesejahte raan petani)
Pertemu an koordina si/ apresiasi UPJA/ pelatihan /work shop/ Kartu pembeli an BBM
Target Kinerja Program dan Pendanaan Tahun 2016 Tahun 2017
Data Pada awal tahun 2013
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
b) 49 unit 2) 7 keg
Tahun 2014
b) unit
Tahun 2015
225 unit
240 unit
260 unit
Tahun 2018
275 unit
4.000.00 0
Kondisi Akhir periode
1.218 unit
1)
Unit kerja Penangg ung Jawab 20
Lokasi 21
Balatsi n dan PMHTa n
4.000.00 0
Balatsi n dan PMHTa n
Jateng
Balat sin dan PMHTan
Jateng
a) 130 unit b) 49 unit
49
2) 7 keg
2) 7 keg
6 keg
6 keg
400.00 0
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
6 keg
81
400.00 0
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
N o
Tujuan
1
2
Sasaran 3.
Indikator Sasaran 4
Porgram dan kegiatan 5 17) Kegiatan peningkat an Alsintan dan UPJA Tanaman Pangan dan Hortikultu ra
Indikator Kinerja Porgram dan Kegiatan 6 1) Pertemuan koordinasi / aprsiasi UPJA/ pelatihan/ workshop/ Kartu pembelian BBM
2) terlaksan anya panamba han alsintan : a) Pra panen b) pasca panen 3) Pengujia n alsin/ pelatihan / sosialisas i/ Update data 4. Terwuju dnya pertania n tanaman pangan dan hortikult ura nerkelan jutan
4.1. Meningk atnya jumlah sertifikat mutu
Jumlah sertifikat mutu
Program Pengemb angan Agribisni s
Jumlah sertifikat mutu
Target Kinerja Program dan Pendanaan Tahun 2016 Tahun 2017
Data Pada awal tahun 2013
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Tahun 2014
Tahun 2015
1) 6 keg
1)
1)
1)
1)
1)
1)
a) 130 unit
a) 185 unit
a) 190 unit
a) 200 unit
a) 205 unit
a) 595 unit
b) unit
b) unit
b) 60 unit
b) unit
b) 180 unit
2) 7 keg
2 sertifikat
2 sertifikat
40
1) 6 keg
50
4.700. 000
1) 6 keg
7.000. 000
1) 6 keg
8.200. 000
Kondisi Akhir periode
1) 6 keg
b) 49 unit
4.400. 000
Tahun 2018
70
1) 6 keg
2) 7 keg
2) 7 keg
2) 7 keg
2) 7 keg
2) 7 keg
2 sertifikat
2 sertifikat
2 sertifikat
2 sertifikat
2 sertifikat
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
82
24.400. 000
Unit kerja Penangg ung Jawab 20
Balatsi n dan PMHTa n
Lokasi 21 Jateng
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
N o
Tujuan
1
2
Sasaran 3.
5. terwujud nya usaha pertania n tanaman pangan dan hortikult ura
5.1. meningk atnya efisiensi usaha pertania n tanaman pangan dan hortikult ura
Indikator Sasaran 4
1) analisis ekonomi usaha tani 2) Informasi harga 3) Data kehilanga n hasil padi 4) promosi / pemasara n
Porgram dan kegiatan 5 18. Kegiatan Peningkat an mutu dan sertifikasi hasil produksi pertanian
Program Pengemb angan Agribisni s
19)Kegiata n Pengemba ngan Usaha Pertanian
20) kegiatan Penangan an panen, pasca panen dan pemasara n
Indikator Kinerja Porgram dan Kegiatan 6
Target Kinerja Program dan Pendanaan Tahun 2016 Tahun 2017
Data Pada awal tahun 2013
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
750.00 0
1) 6 doksistu
875.00 0
1) 7 doksistu
950.0 00
1) 10 doksistu
1.500. 000
1) 10 doksistu
2.200. 000
1) 10 doksistu
Tahun 2014
Tahun 2015
1) Pengawala n doksistu 2) Sertifikasi mutu hasil TPH 3) surveilen hasil sertifikasi
1) doksistu
2
1) 5 doksistu
2) sertifikat
2
2) 4 sertifikat
2) 6sertifikat
2) 7 sertifikat
3) 15 kelompok
3) 15 kelompok
3) 15 kelompok
3) 16kelomp ok
1) analisis ekonomi usaha tani 2) Informasi harga 3) Data kehilanga n hasil padi (%) 4) promosi / pemasara n 1) Temu usaha 2)Analisis ekonomi usaha tani 3) Pasar tani 4) hari pangn sedunia 1) pengamat an susut hasil 2) pameran 3) data informasi pasar
1) 2 komoditas
1) 2 komoditas
1) 2 komoditas
1) 2 komoditas
2) 26 kab
2) 27 kab
2) 27 kab
2) 27 kab
2) 10sertifik at 3) 15 kelompok 1) 2 komodita s
Tahun 2018
Kondisi Akhir periode
2) 10 sertifikat
2) 10 sertifikat
3) 17 kelompok
3) 17 kelompok
1) 2 komoditas
1) 2 komoditas
2) 27 kab
2) 27 kab
3) 10,18
3) 10,18
4) 6 paket
4) 6 paket
Rp (000) 19 6.275.0 00
Unit kerja Penangg ung Jawab 20
Lokasi 21
Balatsi n dan PMHTa n
Jateng
350.00 0
Bidang Usaha Pertania n
Jateng
1.050.0 00
Bidang Usaha Pertania n
Jateng
2) 27 kab 3) 10,28
3) 10,26
3) 10,24
3) 10,22 3) 10,20
4 6 paket
4) 6 paket
4) 6 paket
4) 6 paket 4) paket
6
1) 7 kali
1) 7 kali
350.00 0
1) 7 kali
2) 2 komoditas
2) 2 komoditas
2) 2 komoditas
3) 2 kab
3) 2 kab
3) 2 kab
4) 1 kali
4) 1 kali
4) 1 kali
1) 20 kab
1) 20 kab
3) 6 kali
3) 5 kali
3) 5 kali
3) 23 kab / kota
3) 23 kab / kota
3) 23 kab / kota
1.050.0 00
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
1) 20 kab
83
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
N o
Tujuan
1
2
Sasaran 3.
Indikator Sasaran 4
Porgram dan kegiatan 5 21) Peningkat an SDM dan Pemberda yaan wanita tani dan pemuda (2014 program peningkat an kesejahter aan petani) 22) Pengemba ngan usaha pertanian, panen, pasca panen, pemasara n dan peningkat an SDM kelembaga an
Indikator Kinerja Porgram dan Kegiatan 6
Target Kinerja Program dan Pendanaan Tahun 2016 Tahun 2017
Data Pada awal tahun 2013
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Tahun 2014
3 keg
Tahun 2015
Pelatihan / koordinasi / pertemuan
3 keg
1) Temu usaha 2)Analisis ekonomi usaha tani 3) Pasar tani 4) hari pangn sedunia 5) pengemba gan kawasan perdesaan 6) pengemba ngan agrowisata 7) pengamat an susut hasil 8) pameran 9) data informasi pasar 10)Pelatih an / koordinasi / pertemuan
1) 7 kali
1) 7 kali
2) 2 komoditas
2) 2 komoditas
2) 2 komoditas
3) 2 kab
3) 2 kab
3) 2 kab
Tahun 2018
250.00 0
2.200. 000
1) 7 kali
2.300. 000
1) 7 kali 2) 2 komodita s
2.700. 000
1) 7 kali
3.500. 000
Kondisi Akhir periode
3 keg
250.00 0
1) 7 kali
10.700. 000
2) 2 komoditas
2) 2 komoditas
3) 2 kab
3) 2 kab
4) 1 kali
4) 1 kali
5) 3 keg
5) 3 keg
6) 1 keg
6) 1 keg
7) 20 kab
7) 20 kab
8) 6 kali
8) 6 kali
9) 27 kab / kota
9) 27 kab / kota
10) 3 keg
10) 3 keg
3) 2 kab 4) 1 kali
4) 1 kali
4) 1 kali 4) 1 kali
5) 3 keg
5) 3 keg
5) 3 keg 5) 3 keg
6) 1 keg
6) 1 keg
6) 1 keg 6) 1 keg
7) 20 kab
7) 20 kab
7) 20 kab 7) 20 kab
8) 6 kali
8) 6 kali
8) 6 kali 8) 6 kali
9) 26 kab / kota
9) 27 kab / kota
9) 27 kab / kota
10) 3 keg
10) 3 keg
10) 3 keg
9) 27 kab / kota 10) 3 keg
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
84
Unit kerja Penangg ung Jawab 20 Bidang Usaha Pertania n
Bidang Usaha Pertania n
Lokasi 21 Jateng
Jateng
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
N o
Tujuan
1
2
Sasaran 3.
6. Mening katnya kualitas dan ketrampi lan SDM pertani an TPH.
Terwuju dnya pening katan SDM pertani an TPH.
Indikator Sasaran 4
1) Sekolah lapang, magang, bintek / diklat 2) Prosentase kelulusan SPMA H.Moenadi
Porgram dan kegiatan 5 23) Penigkata n SDM dan pemberda yaan P4S (2014 program peningkat an kesejahter aan petani) 24) Kegiatan GPA / fasilitasi SAE 25) Kegiatan peningkat an mutu perencana an, pemantap an data statistik, monitoring evaluasi dan pengendali an program Program pendidika n Non Formal dan Informal
Indikator Kinerja Porgram dan Kegiatan 6
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
7
8
9
10
11
12
Tahun 2014
Tahun 2015
Pelatihan / fasilitasi kelompook berprestas i
4 keg
4 keg
350.00 0
4 keg
Telaksana GPA / partisipasi dlm SAE
1 keg
1 keg
1.000.0 00
1 keg
Tersusun dokumen perencana an, statistik dan monev
3 jenis
3 jenis
1.050.0 00
3 jenis
1) 3 jenis
1) 3 jenis
1) Sekolah lapang, magang, bintek / diklat
Target Kinerja Program dan Pendanaan Tahun 2016 Tahun 2017
Data Pada awal tahun 2013
1) 3 jenis
400.00 0
800.00 0
850.00 0
4 keg
1 keg
3 jenis
1) 3 jenis
Rp (000) 13 . 500.0 00
1.000. 000
900.0 00
Tahun 2018
Kondisi Akhir periode
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
14
15
16
17
18
19
4 keg
1 keg
3 jenis
1) 3 jenis
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
600.00 0
1.000. 000
1.150. 000
4 keg
1 keg
3 jenis
1) 3 jenis
85
1.000. 000
1.200. 000
1.800. 000
4 keg
1 keg
3 jenis
1) 3 jenis
Unit kerja Penangg ung Jawab 20
Lokasi 21
2.850.0 00
BPSDMT an Soropad an
BPSD MTan
5.100.0 00
Bidang Usaha Pertania n
Jateng
5.750.0 00
Sekretar iat
Jateng
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
N o
Tujuan
1
2
Sasaran 3.
7. Meningk atnya pelayana n aparatur dinas
Tersedia nya kegiatan penduk ung bidang tanaman pangan dan hortikul ura
Indikator Sasaran
Porgram dan kegiatan
4
5
Jumlah kegiatan aparatur
Indikator Kinerja Porgram dan Kegiatan 6
26) Kegiatan Pendidika n masyaraka t
1) Kursus, sekolah lapang, diklat, bintek
Program pendidika n Menengah
2) Prosentase kelulusan SPMA h Moenadi
1)Program pelayanan administra si perkantor an 2) Program peningkat an sarana dan prasarana aparatur 3) Program peningkat an disiplin aparatur 4) Program peningkat an kapasitas Sumber daya aparatur Program pelayanan Administr asi perkantor an 1) Penyedia an jasa surat menyurat
Target Kinerja Program dan Pendanaan Tahun 2016 Tahun 2017
Data Pada awal tahun 2013
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
2.300 orang
Tahun 2014
1.600 orang
2) 100 persen lulus
2) 100 persen lulus
Jumlah kegiatan aparatur
26 keg
26 keg
Pelaksaan aan administra si surat
1 paket
1 paket
Tahun 2015
2.900.0 00
3.350.0 00
2.000 orang
2) 100 persen lulus
4.500. 000
3.750. 000
25 keg
92.000
1 paket
2.100 orang
2) 100 persen lulus
4.750. 000
3.900. 000
25 keg
94.000
1 paket
2.200 orang
2) 100 persen lulus
5.000. 000
4.250. 000
25 keg
95.00 0
1 paket
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
Tahun 2018
2.300 orang
2) 100 persen lulus
5.250. 000
5.000. 000
25 keg
96.000
1 paket
86
Kondisi Akhir periode
10.200 orang dilatih
2) 100 persen lulus
20.250. 000
25 keg
97.000
1 paket
474.00 0
Unit kerja Penangg ung Jawab 20 SPMA H Moenadi
Lokasi 21 SPMA H Moena di
SPMA H Moenadi
SPMA H Moena di
Sekretar iat
Dinas dan UPTD
Sekretar iat
Dinas dan UPTD
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
N o
Tujuan
1
2
Sasaran 3.
Indikator Sasaran 4
Porgram dan kegiatan 5 2) Penyedia an jasa komunika si, sumber daya air dan listrik 3)Jaminan barang milik arah 4) penyediaa n jasa kebersih an kantor / rumdin 5)Penyedia an ATK 6) Penyediaa n brg cetak dan pengganda an 7)Penyedia an komponen instalasi listrik / peneranga n bangunan kantor
8)Penyedia peralayan
Indikator Kinerja Porgram dan Kegiatan 6 Terlaksan anya jasa komunias ki air dan istrik Terlaksan anya penjamina n aset darah Tersediany a jas kebersiha n 5) tersediany a ATK Tersediany a brg cetak
Tersediany a komponen listri
Tersediany a pelayan
Data Pada awal tahun 2013
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Unit kerja Penangg ung Jawab 20
1 paket
1 paket
1.400.0 00
1 paket
1.750. 000
1 paket
1.800. 000
1 paket
1.850. 000
1 paket
1.900. 000
1 paket
8.700.0 00
Sekretar iat
Dinas dan UPTD
1 paket
1 paket
99.000
1 paket
101.00 0
1 paket
103.0 00
1 paket
105.00 0
1 paket
107.00 0
1 paket
515.00 0
Sekretar iat
Dinas dan UPTD
1 paket
1 paket
115.00 0
1 paket
126.00 0
1 paket
127.0 00
1 paket
128.00 0
1 paket
129.00 0
1 paket
625.00 0
Sekretar iat
Dinas dan UPTD
1 paket
1 paket
260.00 0
1 paket
271.00 0
1 paket
272.0 00
1 paket
1 paket
275.00 0
1 paket
1.353.0 00
Sekretar iat
Dinas dan UPTD
1 paket
1 paket
1 paket
236.00 0
1 paket
237.0 00
1 paket
1 paket
239.00 0
1 paket
1.180.0 00
Sekretar iat
Dinas dan UPTD
1 paket
1 paket
112.00 0
1 paket
126.00 0
1 paket
127.0 00
1 paket
1 paket
129.00 0
1 paket
630.00 0
Sekretar iat
Dinas dan UPTD
1 paket
1 paket
105.00 0
1 paket
111.00 0
1 paket
112.0 00
1 paket
1 paket
114.00 0
1 paket
555.00 0
Sekretar iat
Dinas dan UPTD
Kondisi Akhir periode Target Rp
Unit kerja Penangg
Lokasi
Tahun 2014
Tahun 2015
230.00 0
Target Kinerja Program dan Pendanaan Tahun 2016 Tahun 2017
274.00 0
238.00 0
128.00 0
113.00 0
Tahun 2018
Kondisi Akhir periode
Lokasi 21
rumah tangg N o
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Porgram dan kegiatan
Indikator Kinerja Porgram
Data Pada awal tahun 2013
Tahun 2014 Target Rp
Tahun 2015 Target Rp
Target Kinerja Program dan Pendanaan Tahun 2016 Tahun 2017 Target Rp Target Rp
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
Tahun 2018 Target Rp
87
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
1
2
3.
4
5 9) Penyediaa n abahan bacaan dan perUndan gUndangan 10. Penyediaa n makan dan miunuma n 11. Rapat – rapat koordinasi di dalam dan luar daerah 12. Penyediaa n jasa pelayanan perkantor an 13. penyediaa n publikasi dan dokument asi Program Peningkat an saran dan prasarana aparatur 1) Pengadan n kendaraan dinas / operasiona l
N o
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Porgram dan kegiatan
dan Kegiatan 6 Tersediany a bahan bacaan / perantaun
Tersediany a makand an minum
Terlaksan anya koordinasi
Tersediany a pelayann kanot
Menigkatn ya
(000) 7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
ung Jawab 20
1 paket
1 paket
150.00 0
1 paket
102.00 0
1 paket
104.0 00
1 paket
106.00 0
1 paket
108.00 0
1 paket
10.776 5
Sekretar iat
Dinas dan UPTD
1 paket
1 paket
110.00 0
1 paket
123.00 0
1 paket
125.0 00
1 paket
127.00 0
1 paket
2.200. 000
1 paket
474.00 0
Sekretar iat
Dinas dan UPTD
1 paket
1 paket
1.543.1 20
1 paket
2.050. 000
1 paket
2.100. 000
1 paket
2.150. 000
1 paket
97.000
1 paket
474.00 0
Sekretar iat
Dinas dan UPTD
1 paket
1 paket
1.8000. 000
1 paket
2.200. 000
1 paket
2.300. 000
1 paket
2.400. 000
1 paket
2.500. 000
1 paket
11.200. 000
Sekretar iat
Dinas dan UPTD
1 paket
1 paket
1 paket
26.000
1 paket
Sekretar iat
Dinas dan UPTD
1 paket
1 paket
1 paket
819.00 0
1 paket
1.818.0 00
Sekretar iat
Dinas dan UPTD
Kondisi Akhir periode Target Rp
Unit kerja Penangg
Lokasi
20.000
(000)
(000)
(000)
(000)
(000)
2.700. 000
21
Tersediany a kendaraan dinas
Indikator Kinerja Porgram
Data Pada awal tahun 2013
819.00 0
Tahun 2014 Target Rp
Tahun 2015 Target Rp
Target Kinerja Program dan Pendanaan Tahun 2016 Tahun 2017 Target Rp Target Rp
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
Tahun 2018 Target Rp
88
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
1
2
N o
Tujuan
1
2
3.
Sasaran 3.
4
Indikator Sasaran 4
5 2) Pemelihar aan rutin berkala rmh dinas 3)pemeliha raan rutin / gedung kantor 4) pemeliha raan berkala kendaraan dinas/ope rasiona; 5) pemelihar aan rutin / berkala perkap gdg kantor 6) pemelihar aan rutin bekala meubeliar 7) pemel rutin / berkala peralatan kantor dan rumah tagga 8) pemel buku2 perpusata kaan 9) pemel rutin berkal alat bengkel Porgram dan kegiatan 5 10) pemelihar aan rutin
dan Kegiatan 6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Pemuliaan rutin
1 paket
1 paket
500.00 0
1 paket
1.125. 000
1 paket
1.300. 000
1 paket
1.300.
1 paket
1 paket
475.00 0
1 paket
1 paket
1.950. 000
1 paket
1 paket
1 paket
1.000.0 00
1 paket
1.900. 000
1 paket
1.950. 00
1 paket
1 paket
85.000
1 paket
91.000
1 paket
1 paket
1 paket
40.000
1 paket
95.000
1 paket
1 paket
125.00 0
1 paket
1 paket
1 paket
15.000
1 paket
1 paket
95.000
Pemelihar aan gedung / kantor Terpelihar anya kendaraa m dinas
Terpelihar anya perkap gdg kantor Terpelihar anya meubelair
Terpelihar anya peralatan kantor
Terpelihar anya buku2 Terpelihar anya alat bengke;l Indikator Kinerja Porgram dan Kegiatan 6 Terpelihar anya taman,
(000)
16
17
18
19
ung Jawab 20
1 paket
97.000
1 paket
451.22 0
Sekretar iat
Dinas dan UPTD
2.000. 000
1 paket
750.00 0
1 paket
3.175.0 00
Sekretar iat
Dinas dan UPTD
1 paket
2.0000 00
1 paket
2.050. 000
1 paket
7.001.9 00
Sekretar iat
Dinas dan UPTD
92.00 0
1 paket
93.000
1 paket
95.000
1 paket
Sekretar iat
Dinas dan UPTD
1 paket
96.00 0
1 paket
96.500
1 paket
97.000
1 paket
425.00 0
Sekretar iat
Dinas dan UPTD
141.00 0
1 paket
142.0 00
1 paket
143.00 0
1 paket
144.00 0
1 paket
474.00 0
Sekretar iat
Dinas dan UPTD
1 paket
25.500
1 paket
26.00 0
1 paket
26.500
1 paket
27.000
1 paket
120.00 0
Sekretar iat
Dinas dan UPTD
1 paket
97.000
1 paket
99.00 0
1 paket
101.00 0
1 paket
103.00 0
1 paket
495.00 0
Sekretar iat
Dinas dan UPD
600.00 0
(000)
(000)
(000)
455.00 0
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
Target
Rp (000)
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1 paket
1.008.0 00
1 paket
1.200. 000
1 paket
1.200. 000
1 paket
1.250. 000
1 paket
1.250. 000
1 paket
5.908.0 00
Sekretar iat
Target
7
Tahun 2014
Tahun 2015
Target Kinerja Program dan Pendanaan Tahun 2016 Tahun 2017
(000)
Unit kerja Penangg ung Jawab 20
Data Pada awal tahun 2013
1 paket
(000)
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
Tahun 2018
89
Kondisi Akhir periode
21
Lokasi 21 Dinas dan
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul berkala pertanian, tanaman dan taman, perkebuna n, peternaka n dan perikanan 11) Peningkat an sarana prasaran kantor 12) rehab gedung kantor/UP TD Program peningkat an Disiplin aparatur 1) Kegiatan pengadaan pakaian dinas dan perlengka pannya Program Peningkat an kapsitas sumber daya aparatur 1) Kegiatn pendidika n dan pelatihan formal
dan kebun dians
Meningkat nya sarana aparatur Terlaksan nya rehab bangunan
Tersediany a pakian dinas untuk pegawai
Terlaksan anya pendidika n untuk pegawai
UPTD
1 paket
1 paket
2.105.0 00
1 paket
1.750. 000
1 paket
1.800. 000
1 paket
1.900. 000
1 paket
2.000. 000
1 paket
9.555.0 00
Sekretar iat
Dinas dan UPTD
1 paket
1 paket
3.970.0 00
1 paket
5.000. 0000
1 paket
5.200. 000
1 paket
5.400. 000
1 paket
5.500. 000
1 paket
25.070. 000
Sekretar iat
Dinas dan UPTD
1 paket
1 paket
200.00 0
1 paket
1 paket
750.0 00
1 paket
750.00 0
1 paket
750.00 0
1 paket
3.150.0 00
Sekretar iat
Dinas dan UPTD
1 paket
1 paket
1 paket
600.0 00
1 paket
610.00 0
1 paket
620.00 0
1 paket
2.804.0 00
Sekretar iat
Dinas dan UPTD
384.00 0
1 paket
700.00 0
590.00 0
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
90
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
BAB VI INDIKATOR KINERJA DINPERTAN TPH MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator Kinerja Dinas pertanian tanaman pangan dan hortikultura sesuai dengan indikator pada RPJMD adalah sebagai berikut : Tabel
6.1.
Indikator
Kinerja
Dinas
Pertanian
Tanaman
Pangan
dan
Hortikultura
No
1)
Indikator Sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Kondisi Kinerja pada awal periode 2013
Target Capaian Setiap Tahun 2014
2015
2016
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD
2017
2018
10.310.186
10.351.427
10.351.427
3.041.017
3.053.181
3.053.181
150.993
154.795
154.795
143.227
143.657
143.657
98.764
99.061
99.061
3.386.839
3.397.000
3.397.000
172.703
173.221
173.221
431.260
432.338
432.338
290.998
291.725
291.725
126.200
127.462
127.462
80.674
80.916
80.916
436.260
439.532
439.532
461.877
466.033
466.033
- Angka produksi Tanaman pangan dan hortikultura Tanaman Pangan (Ton): Padi
10.146.860
10.187.447
10.228.197
10.269.110
Jagung
2.992.843
3.004.814
3.016.834
3.028.901
Kedelai
135.785
139.587
143.389
147.191
Kacang tanah
141.521
141.946
142.371
142.799
kacang hijau
97.588
97.881
98.174
98.469
ubi kayu
3.346.500
3.356.540
3.366.609
3.376.709
ubi jalar
170.646
171.158
171.671
172.186
Bawang merah
426.975
428.042
429.112
430.185
Kentang
288.106
288.826
289.548
290.272
cabe besar
121.275
122.488
123.713
124.950
durian
79.554
79.952
80.192
80.432
mangga
423.415
426.590
429.789
433.013
salak
445.616
449.627
453.674
457.757
Hortikultura (Ton):
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 91
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
BAB VII PENUTUP
A. Kesimpulan. 1. Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 berpedoman pada Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013–2018, bersifat indikatif yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi Kebijakan, Program dan Kegiatan Pembangunan yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun, dimaksudkan untuk memberikan arah sekaligus menjadi acuan dalam melaksanakan urusan pemerintah daerah bidang tanaman pangan dan hortikultura yang berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas
pembantuan
pada
Dinas
Pertanian
Tanaman
Pangan
dan
Hortikultura Provinsi Jawa Tengah. 2. Program dan Kegiatan merupakan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah guna mendukung Visi dan Misi yang telah ditetapkan dengan implementasi sesuai tupoksi yaitu : (1) Perumusan kebijakan teknis bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura; (2)Penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura; (3)Pembinaan dan fasilitasi bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura lingkup provinsi dan kabupaten/kota; (4) Pelaksanaan tugas di bidang sarana prasarana pertanian, budidaya tanaman pangan, hortikultura dan usaha pertanian; (5) Pemantauan, evaluasi
dan
pelaporan
bidang
pertanian
tanaman
pangan
dan
hortikultura; (6) Pelaksanaan kesekretariatan dinas; dan (7) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai tugas pokok dan fungsinya. 3. Program yang direncanakan selama 5 (lima) tahun kedepan meliputi : (1) Program PelayananAdministrasiPerkantoran; (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; (3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur; (4) Program Peningkatan Kapasitas dan Sumberdaya Aparatur; (5) Program Pengembangan Agribisnis; (6) Program Pendidikan Non Formal dan Informal; dan (7) Program Pendidikan Menengah; yang Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 92
Dinpertan TPH Jawa Tengah : Menjadi Pilar Utama Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Yang Unggul
dijabarkan ke dalam kegiatan yang diampu oleh Sekretariat dan Bidangbidang yang ada di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah. 4. Perincian lebih lanjut tentang program, kegiatan, indikator out put kegiatan, kondisi awal dan target yang memuat pagu indikatip Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 sesuai dengan Matrik. B. Penutup. 1. Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 sebagai arah dan pedoman seluruh Unit Kerja di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah selama 5 (lima) tahun kedepan. 2. Dokumen Renstra ini secara normatif telah diupayakan memuat program dan Rencana Kerja dan seluruh tugas Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah. 3. Untuk mengendalikan dan menjaga konsistensi pelaksanaan dokumen Renstra maka diperlukan monitoring dan evaluasi oleh masing-msing Unut Kerja di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah. Hal ini terkait dengan pentingnya pengawasan internal dan penerapan prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik (good governance).
KEPALA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI JAWA TENGAH
Ir. SURYO BANENDRO, MP Pembina Tingkat I NIP. 19610408 198903 1 006
Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 93