RENCANA STRATEGIS BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU (BPMPT) KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2011-2016
Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Kulon Progo Unit 1 : Jl Perwakilan No. 2 Wates Telp/Fax (0274) 775208 Unit 2 : Jl. KHA. Dahlan Wates Telp/Fax (0274) 774402 Website : bpmpt.kulonprogokab.go.id
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ditetapkan bahwa Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara pemerintahan di pusat dan daerah dengan melibatkan masyarakat. Tahapan perencanaan pembangunan terdiri dari empat tahapan yakni: (1) penyusunan rencana;(2) penetapan rencana; (3) pengendalian pelaksanaan rencana; dan (4) evaluasi pelaksanaan rencana. Keempat tahapan diselenggarakan secara berkelanjutan sehingga secara keseluruhan membentuk satu siklus perencanaan yang utuh. Perencanaan Pembangunan Daerah menghasilkan: a. rencana pembangunan jangka panjang daerah; b. rencana pembangunan jangka menengah daerah; dan c. rencana pembangunan tahunan. Pada tingkat SKPD, disusun juga Rencana Strategis (Renstra) yang merupakan dokumen perencanaan teknis operasional yang memuat visi, misi, tujuan strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang di susun sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD. Renstra merupakan penjabaran RPJM Daerah untuk jangka waktu lima tahunan. Demikian juga dengan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kulon Progo yang menyusun Renstra Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kulon Progo untuk periode 2011-2016. Renstra Kulon Progo juga mempertimbangkan sejumlah dokumen yang terkait, seperti RTRW, Renstra BKPM Pusat/KL, Renstra BKPM DIY, dan sejumlah dokumen terkait lainnya. RPJMD Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2016 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 2 Tahun 2012, telah memasuki pelaksanaan tahun ketiga pada tahun 2014. Dalam perkembangannya terdapat indikator kinerja program yang sifatnya bukan merupakan outcome dan indikator kinerja kegiatan yang sifatnya bukan output, dan target kedua indikator kinerja tersebut ada yang belum terukur (kuantitatif), sehingga pada tahapan evaluasi mengalami kesulitan pengukuran pencapaian target. Demikian juga terdapat ketidaktegasan keterkaitan kegiatan dengan pencapaian program, sehingga tidak secara signifikan bisa diketahui apakah kegiatan dapat memberikan kontribusi secara langsung terhadap pencapaian target program. Selain itu juga terjadi perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kerangka ekonomi
1 Renstra BPMPT 2011-2016
daerah yang berimplikasi terhadap kerangka pendanaan, baik proyeksi pendapatan maupun belanja daerah. Berdasarkan hal-hal tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dengan persetujuan DPRD bersama para pemangku kepentingan sesuai peran dan kewenangannya menyusun Perubahan RPJMD Kabupaten Kulon Progo Tahun 20112016. Dengan perubahan RPJMD tersebut, maka sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 perlu dilakukan perubahan Renstra SKPD, demikian juga Badan Penanaman Modal dan Perizinan Tepadu (BPMPT) Kabupaten Kulon Progo sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) “baru” di Pemerintah Kabupaten Kulon Progo berkewajiban menyusun perubahan terhadap Renstra KPM dan KPT sekaligus penyusunan Renstra tahun 2011-2016.
1.2. Landasan Hukum Peraturan perundangan yang menjadi landasan hukum disusunnya Perubahan Rencana Strategis
Badan Penanaman Modal dan Perizinan Tepadu (BPMPT)
Kabupaten Kulon Progo adalah sebagai berikut: a. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; b. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; c. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 14 Tahun 2007 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kulon Progo; d. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 16 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025; e. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012-2032; f. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 2 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2011-2016; g. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah; h. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2016;
2 Renstra BPMPT 2011-2016
i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; j. Peraturan Kepala BKPM RI Nomor 10 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Badan Koordinasi Penanaman Modal Th 2010-2014; k. Peraturan Kepala BKPM RI Nomor 14 Tahun 2011 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Penanaman Modal; l. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 73 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas Pada Unsur Organisasi Terendah Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu m. Keputusan Kepala Badan Kerjasama dan Penanaman Modal DIY No. 050/10524/S Tahun 2013 tentang Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) BKPM DIY n. Keputusan Bupati Kulon Progo Nomor 297 tahun 2013 tentang Pendelegasian Wewenang Pemberian Perizinan dan Non Perizinan di Bidang Penanaman Modal kepada Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu o. Keputusan Kepala Kantor Penanaman Modal Kulon Progo Nomor 16 Tahun 2012 tentang Rencana Strategis Kantor Penanaman Modal Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2016 dan Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Kulon Progo Tahun 2012 tentang Rencana Strategis Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2016. 1.3. Maksud dan Tujuan Renstra Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2016 disusun dengan maksud memberikan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, dan program dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya pada tahun 2011-2016
yang
dilaksanakan
secara
terpadu,
sinergis,
harmonis
dan
berkesinambungan. Sedangkan Perubahan Renstra Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) dilaksanakan guna menyesuaikan perubahan sasaran, strategi, kebijakan dan program yang tertuang pada Perubahan RPJMD 2011-1016 sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo No. 7 Tahun 2014, dalam upaya percepatan pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan karena perubahan kondisi dan permasalahan yang dihadapi daerah, juga karena adanya penggabungan Kantor Penanaman Modal (KPM) dan Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) menjadi SKPD baru Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT). Tujuan disusunnya Rencana strategis Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) adalah:
3 Renstra BPMPT 2011-2016
1. Sebagai pedoman bagi Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) untuk menyusun program dan kegiatan jangka waktu lima tahun. 2. Sebagai dokumen untuk mewujudkan sasaran-sasaran dalam dokumen Perubahan RPJMD Tahun 2011-2016. 3. Menjadi alat untuk mengukur kinerja pelayanan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT). Sedangkan tujuan disusunnya Perubahan Renstra BPMPT adalah seperti halnya penyusunan Renstra sebelumnya, yaitu sebagai pedoman penyusunan perencanaan tahunan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) tahun 2015 dan 2016, dan sebagai evaluasi pelaksanaan program kegiatan tahun 2015 dan 2016, sehingga dapat memberikan pencapaian pengukuran kinerja Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT).
1.4. Sistematika Penulisan Perubahan Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) disusun dengan sistematika sebagai berikut: BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BPMPT 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) 2.2 Sumber Daya Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) 2.3 Kinerja Pelayanan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah Terpilih 3.3 Telaahan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
4 Renstra BPMPT 2011-2016
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) 4.3 Strategi dan Kebijakan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB VI INDIKATOR KINERJA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU (BPMPT) YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VII PENUTUP
5 Renstra BPMPT 2011-2016
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU (BPMPT)
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Kulon Progo dibentuk dengan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah. Berdasarkan Perda tersebut, serta Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 73 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas Pada Unsur Organisasi Terendah Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu,
Badan
Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu mempunyai fungsi : a. perumusan kebijakan teknis di bidang penanaman modal dan perizinan terpadu, b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di bidang penanaman modal dan perizinan terpadu, c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang penanaman modal dan perizinan terpadu, dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati di bidang penanaman modal dan perizinan terpadu. Untuk melaksanakan fungsi tersebut maka Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu mempunyai tugas pokok : a) Melaksanakan kegiatan penanaman modal; b) Melaksanakan kegiatan pelayanan dan pengaduan; c) Melaksanakan kegiatan pengawasan, pengelolaan data dan informasi; dan d) Melaksanakan kegiatan ketatausahaan. Adapun Struktur Organisasi Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Kulon Progo adalah sebagai berikut : a. Kepala; b. Sekretariat terdiri dari : 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan. c. Bidang Penanaman Modal terdiri dari : 1. Sub Bidang Kerjasama dan Promosi; 2. Sub Bidang Fasilitasi dan Pengembangan.
6 Renstra BPMPT 2011-2016
d. Bidang Pelayanan dan Pengaduan terdiri dari : 1. Sub Bidang Perizinan; 2. Sub Bidang Survei; dan 3. Sub Bidang Pengaduan dan Advokasi. e. Bidang Pengawasan Data dan Informasi,terdiri dari : 1. Sub Bidang Pengawasan; dan 2. Sub Bidang Data dan Informasi. f. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu; dan g. Unit Pelaksana Teknis Badan. Gambar 2.1 Struktur Organisasi BPMPT Kulon Progo
KEPALA
SEKRETARIAT
SUBAG UMUM & KEPEGAWAIAN
BIDANG PENANAMAN MODAL
BIDANG PELAYANAN DAN PENGADUAN
SUBAG PERENCANAAN & KEUANGAN
BIDANG PENGAWASAN DATA & INFORMASI
SUBID KERJASAMA & PROMOSI
SUBID PERIZINAN
SUBID PENGAWASAN
SUBID FASILITASI & PENGEMBANGAN
SUBID SURVEI
SUBID DATA & INFORMASI
SUBID PENGADUAN & ADVOKASI
Adapun uraian tugas di Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu sebagai berikut: 1. Sekretariat Sekretariat mempunyai fungsi pelaksanaan kegiatan umum dan kepegawaian, serta perencanaan dan keuangan. Sekretariat mempunyai tugas : a. melaksanakan kegiatan umum dan kepegawaian;
7 Renstra BPMPT 2011-2016
b. melaksanakan kegiatan perencanaan dan keuangan; c. mengkoordinir pelaksanaan kegiatan Badan; d. memantau, mengendalikan dan mengevaluasi kinerja serta dampak pelaksanaan program dan kegiatan; dan e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan berkaitan dengan bidang tugasnya. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian melaksanakan kegiatan ke rumahtanggaan, perlengkapan, ketatausahaan, kehumasan serta administrasi kepegawaian Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pengendalian rencana serta program kerja, koordinasi, dokumentasi, informasi dan pelaporan serta koordinasi administrasi keuangan.
2. Bidang Penanaman Modal Bidang Penanaman Modal mempunyai fungsi penyelenggaraan kerjasama dan promosi serta fasilitasi dan pengembangan penanaman modal. Bidang Penanaman Modal mempunyai tugas : a. menyelenggarakan kegiatan kerjasama dan promosi; b. menyelenggarakan kegiatan fasilitasi dan pengembangan; dan c. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan berkaitan dengan bidang tugasnya. Sub Bidang Kerja Sama dan Promosi mempunyai tugas melaksanakan kerja sama dan promosi penanaman modal. Sub Bidang Fasilitasi dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan fasilitasi dan pengembangan penanaman modal
3. Bidang Pelayanan dan Pengaduan Bidang Pelayanan dan Pengaduan mempunyai fungsi pelayanan perizinan terpadu, survei serta informasi dan penanganan aduan. Untuk menyelenggarakan fungsi Bidang Pelayanan dan Pengaduan mempunyai tugas : a. menyelenggarakan kegiatan pelayanan perizinan terpadu; b. menyelenggarakan kegiatan survei; c. menyelenggarakan kegiatan penanganan aduan dan advokasi; dan d. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan berkaitan dengan bidang tugasnya. Sub Bidang Perizinan mempunyai tugas melaksanakan penerimaan, pemrosesan dan penerbitan perizinan dan non perizinan
8 Renstra BPMPT 2011-2016
Sub Bidang Survei mempunyai tugas melaksanakan peninjauan lokasi. Sub Bidang Pengaduan dan Advokasi mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dan pengembangan sistem informasi dan penanganan aduan
4. Bidang Pengawasan Data dan Informasi Bidang Pengawasan Data dan Informasi mempunyai fungsi pelaksanaan pengawasan internal dan perizinan, pengelolaan data dan informasi penanaman modal dan perizinan terpadu. Bidang Pengawasan Data dan Informasi mempunyai tugas : a. menyelenggarakan kegiatan pengawasan; b. menyelenggarakan kegiatan pengelolaan data dan informasi; dan c. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan berkaitan dengan bidang tugasnya. Sub Bidang Pengawasan mempunyai tugas melaksanakan pengawasan pengendalian penanaman modal dan perizinan terpadu. Sub Bidang Data dan Informasi mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan data dan informasi.
2.2. Sumberdaya Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) didukung oleh sumber daya dengan kondisi sebagai berikut: Tabel 2.1. Data Pegawai BPMPT menurut Golongan Ruang Tahun 2014 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Jabatan
Gol.I
Kepala Sekretaris Subag Umum dan Kepegawaian Subag Perencanaan dan Keuangan Kabid Penanaman Modal Subid Kerjasama dan Promosi Subid Fasilitasi dan Pengembangan Kabid Pelayanan dan Pengaduan Subid Survey Subid Pengaduan dan Advokasi Subid Perizinan Kabid Pengawasan, Data dan Informasi Subid Pengawasan Subid Data dan Informasi Jumlah Sumber data : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian .
Golongan Ruang GoI lI Gol III Gol IV 1 1 2 2 1 4 1 2 3 1 1 3 1 2 3 5 1 1 1 1 1 8 25 5
Jml 1 1 4 5 1 2 3 1 4 3 8 1 2 2 38
9 Renstra BPMPT 2011-2016
Pegawai di Badan Penanaman Modal Kabupaten Kulon Progo didominasi oleh pegawai dengan Golongan III, kemudian diikuti pegawai dengan golongan II, dan golongan IV. Hal ini dapat dilihat pada grafik di bawah ini : Gambar 2.2 Jumlah Pegawai BPMPT berdasarkan Golongan Ruang Tahun 2014 Komposisi Pegawai berdasarkan Golongan Ruang 5; 13% 0; 0%
8; 21% Gol.I GoI lI Gol III
25; 66%
Gol IV
Sedangkan kondisi pegawai menurut jenis kelamin digambarkan dalam tabel berikut : Tabel 2.2. Data Pegawai BPMPT menurut Jenis Kelamin Tahun 2014 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Jenis Kelamin Pria Wanita Kepala 1 Sekretaris 1 Subag Umum dan Kepegawaian 1 3 Subag Perencanaan dan Keuangan 1 4 Kabid Penanaman Modal 1 Subid Kerjasama dan Promosi 1 1 Subid Fasilitasi dan Pengembangan 2 1 Kabid Pelayanan dan Pengaduan 1 Subid Survey 4 Subid Pengaduan dan Advokasi 1 2 Subid Perizinan 5 3 Kabid Pengawasan, Data dan Informasi 1 Subid Pengawasan 2 Subid Data dan Informasi 2 Jumlah 24 14 Sumber data : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian . Jabatan
Jml 1 1 4 5 1 2 3 1 4 3 8 1 2 2 38
Komposisi pegawai Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu berdasarkan jenis kelamin digambarkan dalam grafik 2.3 di bawah ini :
10 Renstra BPMPT 2011-2016
Gambar 2.3 Jumlah Pegawai BPMPT Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2014
Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin
24 25
20 14
Pria Wanita
15
10
5
0 Jenis Kelamin
Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa komposisi Pegawai Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu lebih banyak pegawai pria dibandingkan dengan pegawai wanita. Kondisi personalia komposisi pegawai Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu berdasarkan tingkat pendidikan, didominasi oleh kualifikasi pendidikan S1 (14 orang), kemudian diikuti oleh pendidikan SLTA (14 orang), S2 (6 orang), D3 (3 orang) dan SLTP (1 orang). Dengan demikian berdasarkan tingkat pendidkan pegawai yang dimiliki, secara umum kondisi personalia Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu kurang dari segi kuantitas (terutama Bidang Penanaman Modal dan Bidang Pengawasan Data Informasi dan Pengawasan), namun secara kualitas jumlah personil cukup memadai dalam menunjang kinerja organisasi.
Kondisi tersebut digambarkan
pada table dan grafik di bawah ini :
11 Renstra BPMPT 2011-2016
Tabel 2.3. Data tingkat pendidikan pegawai BPMPT Tahun 2014
No
Jabatan
SLTP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Kepala Sekretaris Subag Umum dan Kepegawaian 1 Subag Perencanaan dan Keuangan Kabid Penanaman Modal Subid Kerjasama dan Promosi Subid Fasilitasi dan Pengembangan Kabid Pelayanan dan Pengaduan Subid Survey Subid Pengaduan dan Advokasi Subid Perizinan Kabid Pengawasan, Data dan Informasi Subid Pengawasan Subid Data dan Informasi Jumlah 1 Sumber data : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Tingkat Pendidikan D-3 / SLTA S-1 AKTA 2 1 3 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 4 2 1 1 1 1 14 3 14
S-2 1 1 1 1 1 1 6
Gambar 2.4 Jumlah Pegawai BPMPT berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2014 Komposisi Pegawai Berdasarkan Pendidikan
S-2 16%
S-1 37%
SLTP 2%
D-3 / AKTA 8%
SLTA 37%
SLTP SLTA D-3 / AKTA S-1 S-2
Adapun kondisi sarana dan prasarana pendukung pelaksanakan tugas pokok dan fungsi Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu adalah sebagai berikut :
12 Renstra BPMPT 2011-2016
JML. 1 1 4 5 1 2 3 1 4 3 8 1 2 2 38
Tabel 2.4. Kondisi Asset BPMPT tahun 2013-2014 No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
Nama Barang/ Prasarana
Tanah Bangunan Mobil Motor Komputer Mesin ketik Mesin Antrian Finger Scan Brankas Filling Kabinet Filling Kayu/Bacdrop White Board Display Almari Kursi Kerja Meja Rapat Rak Arsip Meja Resepsionis Meja Kutsi tamu Bangku Tunggu Gorden AC Meja Komputer Kipas Angin TV Wereles UPS Kamera Digital Handycamp GPS Dispenser Internet APC /UPS Perangkat SMS Gateway Tauch Screen Laptop LCD Proyektor Scanner Printer Jaringan Komputer Kursi Rapat Telephon Faximile Buku
Jumlah (Unit) 1 2 3 7 15 3 1 1 1 7 2 2 1 12 54 4 8 9 5 9 6 4 2 1 3 2 1 2 1 0 2 1 1 1 4 2 2 8 1 39 1 2 10
2013 Kondisi Baik 1 2 3 7 15 3 1 1 1 7 2 2 1 6 38 4 8 9 2 9 6 4 1 1 3 2 1 2 1 0 2 1 1 1 4 1 2 8 1 38 1 2 10
% 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 50 70 100 100 100 40 100 100 100 50 100 100 100 100 100 100 0 100 100 100 100 100 50 100 100 100 97 100 100 100
Jumlah (Unit) 1 2 3 8 15 3 1 1 1 7 2 2 1 12 54 4 8 9 5 9 6 4 2 1 3 2 1 3 1 1 2 1 1 1 4 1 2 8 1 39 1 2 10
2014 Kondisi Baik 1 2 3 8 15 3 1 1 1 7 2 2 1 6 38 4 8 9 2 9 6 4 1 1 3 2 1 3 1 1 2 1 1 1 4 2 8 1 38 1 2 10
% 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 50 70 100 100 100 40 100 100 100 50 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 97 100 100 100
13 Renstra BPMPT 2011-2016
No.
44 45
Nama Barang/ Prasarana
2013 Jumlah Kondisi (Unit) Baik % Meja Kerja 53 37 70 Meja 1 1 100 Sumber data : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Jumlah (Unit) 53 1
2014 Kondisi Baik 37 1
% 70 100
Tabel tersebut menggambarkan bahwa kondisi sarana dan prasarana BPMPT sebagian dalam kondisi baik.
2.3. Kinerja pelayanan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Pencapaian kinerja pelayanan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) selama 2 periode RKPD dapat dilihat pada tabel 2.5 sebagai berikut :
14 Renstra BPMPT 2011-2016
Tabel 2.5 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Kulon Progo No.
Indikator Kinerja sesuai tugas dan fungsi SKPD
Satuan
Target SPM
Target IKK
1 A
2 Urusan Penanaman Modal SPM Kebijakan Penanaman Modal Tersedianya informasi peluang usaha sektor/bidang unggulan Kerjasama Penanaman Modal Oleh PDPKM fasilitasi pemerintah daerah dalam rangka kerjasama kemitraan antara UMKMK tingkat Kabupaten/Kota dengan pengusaha tingkat Provinsi/Nasional Jumlah Potensi Pengusaha Provinsi / Nasional yang berminat melakukan kemitraan dengan UMKMK tingkat Kabupaten/Kota Promosi Penanaman Modal Terselenggaranya promosi peluang penanaman modal ditingkat nasional. Terselenggaranya promosi peluang penanaman modal ditingkat kabupaten/kota. Pelayanan Penanaman Modal adalah Pemberian segala bentuk persetujuan untuk melakukan penanaman modal yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten/Kotasesuai kewenangannya berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan
3
4
5
Sector
1
2
3
4
Target Indikator Lainnya 6
Target Renstra SKPD Tahun
Rasio Capaian Pada Tahun 2012 2013 14 15
2012 7
2013 8
2014 9
2015 10
2016 11
1
5
5
5
5
5
5
5
100
100
Pengusa ha
40
40
40
40
40
40
40
40
100
100
Kali
1
4
4
3
3
3
4
4
100
100
Kali
1
1
1
1
1
1
1
1
100
100
15 Renstra BPMPT 2011-2016
Realisasi Capaian Tahun 2012 2013 12 13
No.
1 5
6
Indikator Kinerja sesuai tugas dan fungsi SKPD 2 Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Terselenggaranya bimbingan pelaksanaan Kegiatan Penanaman Modal kepada masyarakat dunia usaha Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal
1 2
Terimplementasikannya Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE). Penyebarluasan, Pendidikan dan Pelatihan Penanaman Modal. Terselenggaranya sosialisasi kebijakan penanaman modal kepada masyarakat dunia usaha IKK Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi PMDN (milyar rupiah) IKU SKPD Cakupan realisasi nilai investasi Peningkatan jumlah investor
3 4
Jumlah izin yang diterbitkan Jumlah pengaduan yang ditangani
7
1
Satuan
Target SPM
Target IKK
3
4
5
Kali
%
Target Indikator Lainnya 6
Target Renstra SKPD Tahun
%
PMA/PM DN Izin Kali
2013 8
2014 9
2015 10
2016 11
1
2
2
2
2
2
2
2
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
1
1
1
1
1
1
1
100
100
6,00%
6,00%
14048,74%
0,04%
0,05%
31,73%
146,53%
...
...
100 22
114.207 3
121.059 3
17.128.322 3
17.136.021 4
17.144.182 5
3.236.109 3
5.765.630 3
100 100
100 100
34.176 70
3.850 10
3.900 12
4.000 14
4.100 16
4.200 18
4.516 8
4.126 12
117 80
105 100
1
100
16 Renstra BPMPT 2011-2016
Rasio Capaian Pada Tahun 2012 2013 14 15
2012 7
100 Kali
Realisasi Capaian Tahun 2012 2013 12 13
Berdasarkan tabel di atas, target Standar Pelayanan Minimal (SPM) sudah tercapai 100 %, target Indikator Kinerja Kunci (IKK) sudah tercapai 100 %. Sedangkan Anggaran dan realisasi belanja pendanaan pelayanan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) serta anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) secara berturut-turut dapat dilihat pada Tabel 2.6 dan Tabel 2.7.
Renstra BPMPT 2011-2016
17
Tabel 2.6. Anggaran dan Realisasi Belanja Pendanaan Pelayanan SKPD Kabupaten Kulon Progo Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Anggaran
Program dan Kegiatan
1 Belanja Tidak Langsung
2012 2
2013 3
realisasi 2014 4
2012 5
rata- rata pertumbuhan (%)
rasio 2013 6
2012 7
2013 8
anggaran
realisasi
9
10
1.658.314.134
1.962.344.864
2.049.712.627
1.575.205.158
1.867.850.034
0,95
0,95
11,39
18,58
Belanja Pegawai
1.658.314.134
1.962.344.864
2.049.712.627
1.575.205.158
1.867.850.034
0,95
0,95
11,39
18,58
Belanja Langsung
730.530.620
936.337.025
974.002.500
672.589.590
901.038.070
0,92
0,96
16,10
33,97
Belanja Pegawai
147.639.000
157.690.000
205.650.000
141.749.900
153.860.000
0,96
0,98
18,61
8,54
Belanja Barang dan Jasa
551.868.620
654.496.025
730.591.900
500.074.690
623.878.470
0,91
0,95
15,11
24,76
31.023.000
124.151.000
37.760.600
30.765.000
123.299.600
0,99
0,99
115,30
300,78
Belanja Modal
18 Renstra BPMPT 2011-2016
Tabel 2.7 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Kulon Progo Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Uraian
Anggaran
Realisasi
2012 KPM
2013
KPT
1
Rata- rata pertumbuhan
2014
JUMLAH
KPM
2
3
4
rasio
2012
2013
KPT
2012
JUMLAH
KPM
5
6
2013
anggaran
realisasi
8
9
10
KPT 7
Urusan Penanaman Modal Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
70.302.550,00
131.400.000,00
201.702.550,00
174.832.900,00
244.449.250
61.089.713
97.783.895,00
158.873.608,00
157.709.688,00
0,87
0,74
0,90
13,25
-0,73
Program peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur
59.937.700,00
61.128.870,00
121.066.570,00
185.327.375,00
164.092.600
58.721.600
50.865.207,00
109.586.807,00
183.264.732,00
0,98
0,83
0,99
20,81
67,23
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
-
-
-
30.000.000,00
-
-
-
-
25.000.000,00
-
-
0,83
-
-
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
2.095.000,00
1.499.000,00
3.594.000,00
2.912.000,00
5.276.000
2.095.000
1.499.000,00
3.594.000,00
2.902.000,00
1,00
1,00
1,00
31,10
-19,25
Program Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD
2.288.000,00
2.247.900,00
4.535.900,00
1.999.900,00
5.783.000
2.288.000
2.247.900,00
4.535.900,00
1.997.350,00
1,00
1,00
1,00
66,63
-55,97
Program Pengawasan dan Pengendalian Program
3.630.250,00
1.249.450,00
4.879.700,00
3.203.000,00
3.202.950
3.630.250
1.249.450,00
4.879.700,00
3.203.000,00
1,00
1,00
1,00
-17,18
-34,36
178.379.250,00
207.893.750,00
197.240.000
175.239.250
-
175.239.250,00
207.090.200,00
0,98
-
1,00
5,71
18,18
30.587.250,00
127.661.000,00
130.374.900
30.080.750
-
30.080.750,00
123.237.650,00
0,98
-
0,97
159,75
309,69
17.465.500,00
-
-
17.465.500
-
17.465.500,00
-
1,00
-
-
-
-100,00
15.873.700,00
-
-
15.873.700
-
15.873.700,00
-
1,00
-
-
-
-100,00
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
178.379.250,00
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
30.587.250,00
Program Peningkatan Potensi Sumberdaya, Sarana, dan Prasarana Investasi
17.465.500,00
Program Peningkatan Pelayanan dan Fasilitasi Investasi
15.873.700,00
-
19 Renstra BPMPT 2011-2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Uraian
Anggaran
Realisasi
2012 KPM
2013
KPT
1
2014
JUMLAH
KPM
2
3
4 216.083.800
2013
KPT
145.047.200,00
145.047.200,00
197.647.600,00
Program Intensifikasi Penanganan Pengaduan Masyarakat
-
-
-
4.859.500,00
Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
-
5.140.000,00
5.140.000,00
-
-
-
ProgramMengintensifkanPenanganan Pengaduan Masyarakat
-
2.259.000,00
2.259.000,00
-
-
-
7.500.000
2012
JUMLAH
KPM
5
-
20
rasio
2012
Program Peningkatan Pelayanan Perizinan
Renstra BPMPT 2011-2016
Rata- rata pertumbuhan
6
2013
anggaran
realisasi
8
9
10
KPT 7
-
140.676.075,00
140.676.075,00
195.084.350,00
-
0,97
0,99
22,80
38,68
-
-
-
1.549.100,00
-
-
0,32
-
-
4.850.000,00
-
-
-
-
-100,00
819.000,00
-
-
-
-
-100,00
4.850.000,00 819.000,00
0,94 0,36
2.4. Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) 2.4.1. Tantangan dan Peluang Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) merupakan institusi yang mempunyai tugas dan fungsi yang berkaitan dengan penanaman modal dan perizinan. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya tersebut
Badan Penanaman Modal dan
Perizinan Terpadu (BPMPT) mempunyai tantangan sebagai berikut : (1) Adanya resistensi sebagian masyarakat terhadap masuknya investasi di Kabupaten Kulon Progo. (2) Lahan yang akan digunakan untuk investasi dengan status lahan milik masyarakat harganya tinggi, sehingga menimbulkan investasi biaya tinggi (high cost invesment). (3) Minimnya infrastruktur, sarana dan prasarana pada lokasi yang telah ditetapkan sebagai kawasan strategis ekonomi kabupaten dan kawasan peruntukan industri. (4) Dasar hukum terkait dengan penanaman modal dan perizinan sebagai acuan pelaksanaan tugas baik secara yuridis teknis maupun operasional belum maksimal / ada tumpang tindih. (5) Koordinasi antar instansi/lembaga baik pemerintah maupun dunia usaha belum optimal. (6) Pelayanan Perizinan membutuhkan transparansi, akuntabilitas dan kepastian hukum pelayanan untuk terwujudnya pelayanan prima. Sedangkan peluang yang dimiliki oleh Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) dalam pengembangan pelayanan adalah : (1) Mega proyek di Kulon Progo berupa pembangunan pelabuhan perikanan dan rencana pembangunan bandara internasional, pabrik pengolahan pasir besi. (2) Potensi pengembangan Kawasan Strategis Bidang Pertumbuhan Ekonomi. (3) Minat investasi di kawasan strategis ekonomi kabupaten dan kawasan peruntukan industri. (4) Koordinasi perencanaan dan pelaksanaan penanaman modal nasional (5) Perkembangan teknologi informasi. (6) Penerapan Sistem Pelayanan Informasi Perizinan Secara Elektronik (SPIPISE) dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk mewujudkan pelayanan prima.
2.4.2. Pelayanan pada Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 dan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 1 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah maka urusan penanaman Modal menjadi kewenangan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT).
Renstra BPMPT 2011-2016
21
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah maka Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) memberikan pelayanan investasi dan pelayanan perizinan. Untuk pelayanan perizinan terdapat 61 izin yang menjadi kewenangan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT).
Renstra BPMPT 2011-2016
22
BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu mempunyai fungsi : a. perumusan kebijakan teknis di bidang penanaman modal dan perizinan terpadu, b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di bidang penanaman modal dan perizinan terpadu, c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang penanaman modal dan perizinan terpadu, dan d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati di bidang penanaman modal dan perizinan terpadu. Untuk melaksanakan fungsi tersebut maka Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu mempunyai tugas pokok : a) Melaksanakan kegiatan penanaman modal; b) Melaksanakan kegiatan pelayanan dan pengaduan; c) Melaksanakan kegiatan pengawasan, pengelolaan data dan informasi; dan d) Melaksanakan kegiatan ketatausahaan. Fungsi perumusan kebijakan teknis di bidang penanaman modal dan perizinan terpadu dilaksanakan melalui kegiatan penanaman modal. Fungsi pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di bidang penanaman modal dan perizinan terpadu dilaksanakan melalui kegiatan pelayanan dan pengaduan. Fungsi pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang penanaman modal dan perizinan terpadu dilaksanakan melalui pengawasan, pengelolaan data dan informasi. Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi SKPD Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) dan identifikasi isu-isu strategis dapat dilihat pada tabel 3.1 dan tabel 3.2:
Renstra BPMPT 2011-2016
23
Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD Kabupaten Kulon Progo
Aspek Kajian (1) Gambaran pelayanan SKPD
Capaian/Kondisi Saat ini (2) Pelayanan fasilitasi investasi
Standar yang Digunakan
(3) UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2008 tentang Pedoman dan Pemberian Insentif dan Pemberian Kemudahan Penanaman Modal Di Daerah Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dibidang Penanaman Modal Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 14 Tahun 2009 tentang Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Secara Elektronik
Faktor yang Mempengaruhi EKSTERNAL INTERNAL (DILUAR KEWENANGAN (KEWENANGAN SKPD) SKPD) (4) (5) Promosi potensi Anggaran promosi investasi Ketersediaan aturan tentang Belum representatifnya tata ruang sarana prasarana kerja Rendahnya realisasi (ruangan pelayanan, investasi kendaraan operasional untuk melayani investor, ruang kerja) Koordinasi antar SKPD dalam fasilitasi investasi
24 Renstra BPMPT 2011-2016
Permasalahan Pelayanan SKPD (6) Keterbatasan lahan untuk investasi Tingginya harga lahan untuk investasi Belum ada legalitas RDTR sebagai acuan kepastian tata ruang untuk investasi, Aktualitas data potensi investasi
Aspek Kajian
Capaian/Kondisi Saat ini
(1)
(2)
Pelayanan perizinan
Standar yang Digunakan
Faktor yang Mempengaruhi EKSTERNAL INTERNAL (DILUAR KEWENANGAN (KEWENANGAN SKPD) SKPD) (4) (5)
(3) Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 5 Tahun 2013 tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan Nonperizinan Penanaman Modal Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 21 Tahun 2012 tentang Perlindungan, Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kulon Progo tahun 2012-2032 UU No. 25 Tahun 2007 Belum representatifnya tentang Penanaman Modal sarana prasarana kerja (ruangan pelayanan, Peraturan Pemerintah mobil survey, ruang Nomor 45 Tahun 2008 kerja, papan nama, tentang Pedoman dan plakat penunjuk arah) Pemberian Insentif dan Pemberian Kemudahan Koordinasi antar SKPD Penanaman Modal Di Daerah
25 Renstra BPMPT 2011-2016
Permasalahan Pelayanan SKPD (6)
Beberapa perizinan masih Adanya perbedaan ada yang dilaksanakan oleh peraturan pelaksanaan SKPD lain Pelayanan Terpadu Satu Pintu antara BKPM RI dengan Kementerian Dalam Negeri
Aspek Kajian
Capaian/Kondisi Saat ini
Standar yang Digunakan
(1)
(2)
(3) Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dibidang Penanaman Modal Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 14 Tahun 2009 tentang Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Secara Elektronik Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 5 Tahun 2013 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 12 Tahun 2013. tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan Nonperizinan Penanaman Modal Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kulon Progo tahun 2012-2032
Faktor yang Mempengaruhi EKSTERNAL INTERNAL (DILUAR KEWENANGAN (KEWENANGAN SKPD) SKPD) (4) (5)
26 Renstra BPMPT 2011-2016
Permasalahan Pelayanan SKPD (6) Belum optimalnya jaringan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik Belum sinkronnya beberapa peraturan perundangundangan
Aspek Kajian
Capaian/Kondisi Saat ini
(1)
(2)
Pelayanan penyediaan data
Standar yang Digunakan
(3) Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 11 Tahun 2013 tentang Standar Pelayanan Publik pada Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Keputusan Bupati Kulon Progo Nomor 297 Tahun 2013 Tentang Pendelegasian Wewenang Pemberian Izin dan Nonperizinan di Bidang Penanaman Modal Kepada Kepala UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dibidang Penanaman Modal Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 14 Tahun 2009 tentang Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Secara Elektronik
Faktor yang Mempengaruhi EKSTERNAL INTERNAL (DILUAR KEWENANGAN (KEWENANGAN SKPD) SKPD) (4) (5)
Belum representatifnya sarana prasarana kerja (jaringan internet masih terbatas) Koordinasi antar SKPD
27 Renstra BPMPT 2011-2016
Permasalahan Pelayanan SKPD (6)
Penyampaian Laporan Masih ada perbedaan Kegiatan Penanaman Modal penghitungan data realisasi dari investor investasi
Aspek Kajian
Capaian/Kondisi Saat ini
Standar yang Digunakan
(1)
(2)
(3) Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 5 Tahun 2013 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 12 Tahun 2013. tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan Nonperizinan Penanaman Modal Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 3 Tahun 2012 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kulon Progo tahun 2012-2032 UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal
Kajian terhadap Renstra SKPD BKPM DIY
Koordinasi dengan BKPM DIY
Faktor yang Mempengaruhi EKSTERNAL INTERNAL (DILUAR KEWENANGAN (KEWENANGAN SKPD) SKPD) (4) (5)
Koordinasi antar SKPD
28 Renstra BPMPT 2011-2016
Koordinasi dengan BKPM DIY
Permasalahan Pelayanan SKPD (6)
Belum optimalnya koordinasi Penanaman modal dan perizinan
Aspek Kajian (1)
Kajian terhadap Renstra BKPM RI
Capaian/Kondisi Saat ini (2) Pelaporan ke BKPM DIY tepat waktu
Kesesuaian produk perencanaan dengan peraturan diatasnya
Standar yang Digunakan
(3) Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 5 Tahun 2013 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 12 Tahun 2013. tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan Nonperizinan Penanaman Modal Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 3 Tahun 2012 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 5 Tahun 2013 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 12 Tahun 2013 tentang
Faktor yang Mempengaruhi EKSTERNAL INTERNAL (DILUAR KEWENANGAN (KEWENANGAN SKPD) SKPD) (4) (5)
Koordinasi antar SKPD
29 Renstra BPMPT 2011-2016
Koordinasi dengan BKPM RI
Permasalahan Pelayanan SKPD (6)
Belum sinkronnya beberapa peraturan perundangundangan tentang Penanaman modal dan perizinan
Aspek Kajian
Capaian/Kondisi Saat ini
(1)
(2)
Kajian terhadap Rencana Tata Ruang Wiayah (RTRW)
Standar yang Digunakan
(3) Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan Nonperizinan Penanaman Modal Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 3 Tahun 2012 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Kesesuaian lokasi Peraturan Daerah Nomor 1 investasi dan perizinan Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Faktor yang Mempengaruhi EKSTERNAL INTERNAL (DILUAR KEWENANGAN (KEWENANGAN SKPD) SKPD) (4) (5)
Koordinasi antar SKPD
30 Renstra BPMPT 2011-2016
Telah memiliki Perda RTRW
Permasalahan Pelayanan SKPD (6)
Belum ada legalitas RDTR sebagai acuan kepastian tata ruang untuk investasi dan perizinan
No (1) 1
Tabel 3.2 Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal) Isu Strategis Dinamika Regional/Lokal Dinamika Internasional Dinamika Nasional Lain-lain (3) (4) (2) (5) Globalisasi semakin Masih rendahnya daya Minimnya berpengaruh dalam saing infrastruktur proses pembangunan Iklim investasi nasional pendukung di Indonesia Megaproyek dan yang kurang kondusif (perdagangan bebas, investasi lainnya perkembangan Persepsi masyarakat Teknologi Informasi, terhadap investasi dan lain-lain)
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kulon Progo tahun 2011-2016 adalah: “Terwujudnya Kabupaten Kulon Progo yang sehat, mandiri, berprestasi, adil, aman dan sejahtera berdasarkan iman dan taqwa” Misi untuk mewujudkan visi pembangunan tersebut adalah: 1. Mewujudkan sumberdaya manusia berkualitas tinggi dan berakhlak mulia melalui peningkatan
kemandirian, kompetensi, ketrampilan, etos kerja, tingkat pendidikan, tingkat kesehatan dan kualitas keagamaan. 2. Mewujudkan peningkatan kapasitas kelembagaan dan aparatur pemerintahan yang berorientasi
pada prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik dan bersih (clean government and good governance). 3. Mengembangkan keunggulan ekonomi daerah berbasis pada sektor pertanian dalam arti luas,
industri dan pariwisata yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan bertumpu pada pemberdayaan masyarakat. 4. Meningkatkan pelayanan infrastruktur wilayah. 5. Mewujudkan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan secara optimal dan berkelanjutan. 6. Mewujudkan keamanan dan ketertiban melalui kepastian, perlindungan dan penegakan hukum.
Dikaitkan dengan visi dan misi RPJMD 2011-2016 serta urusan pemerintahan yang diselenggarakan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) maka fungsi dan tugas Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) terkait erat dengan pencapaian misi 3 yaitu mengembangkan keunggulan ekonomi daerah berbasis pada sektor pertanian dalam arti luas, industri dan pariwisata yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan bertumpu pada pemberdayaan masyarakat. Faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) terhadap pencapaian visi, misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah sebagai berikut:
Renstra BPMPT 2011-2016
31
Tabel 3.3 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap Pencapaian Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Visi: Terwujudnya Kabupaten Kulon Progo yang sehat, mandiri, berprestasi, adil, aman dan sejahtera berdasarkan iman dan taqwa Faktor Misi dan Program Permasalahan No KDH dan Wakil KDH terpilih Pelayanan SKPD Penghambat Pendorong (1) (2) (3) (4) (5) 1 Misi 3 Mengembangkan keunggulan ekonomi daerah berbasis pada sektor pertanian dalam arti luas, industri dan pariwisata yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan bertumpu pada pemberdayaan masyarakat. Program Peningkatan Iklim Belum optimalnya Keterbatasan Potensi Investasi dan Realisasi iklim investasi dan lahan untuk sumberdaya Investasi realisasi investasi investasi alam dan sumber daya Tingginya manusia harga lahan untuk Banyaknya investasi investor yang berminat Kepastian tata menanamkan ruang untuk modalnya di investasi Kulon Progo Belum ada Mulai standar yang tumbuhnya baku dalam kesadaran penghitungan masyarakat nilai realisasi untuk menerima investasi investor sehingga terjadi perbedaan data realisasi investasi Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Renstra BPMPT 2011-2016
Belum terwujudnya Pelayanan Prima
Adanya perbedaan peraturan pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu antara BKPM RI dengan Kementerian Dalam Negeri
Mulai meningkatnya kesadaran masyarakat / dunia usaha akan pentingnya perizinan (legalitas). Adanya fasilitasi dan kemudahan dalam pengurusan perizinan
32
Visi: Terwujudnya Kabupaten Kulon Progo yang sehat, mandiri, berprestasi, adil, aman dan sejahtera berdasarkan iman dan taqwa Faktor Misi dan Program Permasalahan No KDH dan Wakil KDH terpilih Pelayanan SKPD Penghambat Pendorong (1) (2) (3) (4) (5) Belum Tersedianya optimalnya sarana dan jaringan prasarana yang Sistem memadai dalam Pelayanan pengurusan Informasi dan perizinan dengan Perizinan adanya (Sistem Investasi Pelayanan Secara Informasi dan Elektronik Perizinan Investasi Secara Belum Elektronik) sinkronnya SPIPISE beberapa peraturan perundangundangan
3.3 Telaahan terhadap Renstra BKPM Sesuai dengan Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, pemerintah menetapkan kebijakan dasar penanaman modal untuk mendorong terciptanya iklim investasi / usaha secara nasional yang kondusif bagi penanaman modal untuk penguatan daya saing perekonomian nasional, dan mempercepat peningkatan penanaman modal. Dalam menentukan arah kebijakan penanaman modal harus mengacu pada perbaikan iklim penanman modal, Persebaranan penamanam modal, focus pengembangan pangan infrastruktur, dan energy, Penanaman modal yang berwawasan lingkungan, pemberdayaan usaha kecil mikro, menengah dan koperasi (UMKM), Pemberian fasilitas kemudahaan atau insentif penanaman modal dan promosi penanaman modal Visi dan misi sebagaimana tersebut di atas merupakan suatu harapan dan tantangan yang akan dicapai, namun untuk mewujudkan hal tersebut perlu adanya kesamaan persepsi, kesamaan sikap dan kesamaan langkah dari seluruh stake holder maupun masyarakat, karena untuk mewujudkannya tidak terlepas dari permasalahan/hambatan dan tantangan. Demikian juga yang berkaitan dengan Investasi, untuk mencapai visi dan misi tersebut juga banyak menemui kendala dan permasalahan.
Renstra BPMPT 2011-2016
33
Tabel 3.4 Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Telaahan terhadap Renstra BKPM beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya No
Kebijakan Nasional
(1) (2) 1 Kebijakan penanaman modal untuk mendorong terciptanya iklim investasi / usaha secara nasional yang kondusif bagi penanaman modal untuk penguatan daya saing perekonomian nasional, dan mempercepat peningkatan penanaman modal.
Faktor
Permasalahan Pelayanan SKPD
Penghambat (3) (4) Minimnya anggaran Keterbatasan promosi lahan untuk investasi Keterbatasan lahan untuk investasi Tingginya harga lahan Tingginya harga untuk lahan untuk investasi investasi Belum ada legalitas Kepastian tata ruang untuk RDTR sebagai investasi acuan kepastian tata ruang untuk investasi
Pendorong (5) Potensi sumberdaya alam dan sumber daya manusia Banyaknya investor yang berminat menanamkan modalnya di Kulon Progo Mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk menerima investor
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi menempatkan Kulon Progo dalam rencana struktur ruang dan pengembangan infrastruktur wilayah, yaitu pengembangan sitem perkotaan yang menetapkan Wates sebagai kota besar (hirarki II) Sentolo, Nanggulan, Galur dan Temon sebagai kota hirarki III, Kokap, Pengasih, Girimulyo, Samigaluh dan Kalibawang sebagai kota hirarki IV. Kabupaten Kulon Progo menetapkan Kawasan Industri Sentolo, Kawasan Industri Temon, Kawasan Peruntukan Industri Nanggulan, Kawasan Strategis Ekonomi (Galur, Lendah, Sentolo), dan Kawasan Strategis Koridor yang menghubungkan Temon-Wates-Yogyakarta. Kawasan-kawasan yang tersebut diatas direncanakan sebagai pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta dan khusunya Kulon Progo. Semakin dinamisnya pertumbuhan ekonomi dan investasi dimana Kabupaten Kulon Progo menjadi primadona tujuan investasi di Daerah Istimewa Yogyakarta maka rencana tata ruang wilayah menjadi pedoman pengendalian pemanfaatan ruang dalam pengembangan wilayah. Tabel 3.5 Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya Rencana Tata Ruang Permasalahan No. Wilayah terkait Tugas Pelayanan SKPD dan Fungsi SKPD (1) (2) (3) 1 Fasilitasi Investasi dan Belum optimalnya Perizinan fasilitasi investasi dan Perizinan
Renstra BPMPT 2011-2016
Faktor Penghambat (4) Belum ada legalitas RDTR sebagai acuan kepastian tata ruang untuk investasi
Pendorong (5) Telah memiliki Perda RTRW
34
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis Dalam pelaksanaan fungsi dan tugas Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah utamanya misi ke-3 yaitu mengembangkan keunggulan ekonomi daerah berbasis pada sektor pertanian dalam arti luas, industri dan pariwisata yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan bertumpu pada pemberdayaan masyarakat, maka dirumuskan isu strategis Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu yaitu : (1) Pengembangan investasi yang mendukung Mega proyek di Kulon Progo. (2) Pengembangan Kawasan Strategis Bidang Pertumbuhan Ekonomi dan Kawasan Peruntukan Industri. (3) Pengembangan kerjasama dan promosi inventasi. (4) Pengembangan teknologi informasi penanaman modal dan perizinan. (5) Ketersediaan lahan untuk investasi. (6) Peningkatan kualitas pelayanan publik, pengawasan dan penanganan pengaduan. Dengan telah dimulainya tahapan awal Pembangunan Bandara, Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto, Penambangan dan Pengolahan Pasir Besi di Kabupaten Kulon Progo menunjukkan bahwa mega proyek segera akan terealisasikan. Oleh karena itu perlu dipersiapkan pengembangan investasi untuk mendukung mega proyek tersebut antara lain hotel dan restoran, industri perikanan, industri besi dan baja. Sesuai tata ruang Kabupaten Kulon Progo telah ditetapkan Kawasan Strategis Bidang Pertumbuhan Ekonomi dan Kawasan Peruntukan Industri. Kawasan tersebut memiliki potensi yang sangat luas dan sangat memungkinkan untuk dikembangkan menjadi kawasan yang bernilai ekonomi tinggi dan mendorong pertumbuhan ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ekonomi yang mendominasi di kawasan strategis bidang pertumbuhan ekonomi meliputi kegiatan perdagangan dan jasa (non industri), dengan kegiatan pendukungnya antara lain perkantoran pemerintah dan pemukiman. Kabupaten Kulon Progo memiliki berbagai macam potensi sumber daya daerah yang sangat potensial. Peluang dan potensi tersebut belum sepenuhnya diketahui oleh masyarakat baik dalam maupun luar negeri terutama para investor. Guna mendukung pengembangan investasi di Kabupaten Kulon Progo, salah satu upaya untuk menarik dan memberikan informasi kepada investor tentang peluang dan potensi yang ada di Kulon Progo maka perlu dilakukan pengembangan kerjasama dan promosi inventasi. Perkembangan teknologi informasi dewasa ini sangat pesat sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi secara cepat dan akurat. Untuk itu pengembangan teknologi informasi penanaman modal dan perizinan dirasa sangat penting untuk memberikan kemudahan bagi calon investor dan para pemohon izin untuk mengakses informasi yang dibutuhkan. Salah satu daya tarik investasi adalah ketersediaan lahan yang dukung dengan peningkatan infrastruktur dan pemberian fasilitas kemudahan dan/atau insentif penanaman modal. Guna mendukung ketersediaan lahan untuk investasi, Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu
Renstra BPMPT 2011-2016
35
memfasilitasi investor dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk memperoleh lahan investasi. Dalam rangka meningkatan kualitas pelayan publik, pengawasan dan penanganan pengaduan, Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu menerapkan sistem Pelayan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang lebih efisien dan akomodatif. Selain itu Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu telah menerapkan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) dalam melayani investor. Dengan dirumuskannya isu – isu strategis diatas diharapkan iklim investasi akan meningkat sehingga dengan sendirinya daya saing investasi di Kabupaten Kulon Progo juga akan meningkat. Hal ini akan menjadi modal besar untuk menghadapi persaingan yang intens dengan daerah lain dalam realisasi investasi sehingga realisasi investasi di Kabupaten Kulon Progo juga akan turut meningkat.
Renstra BPMPT 2011-2016
36
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Rumusan visi dan misi jangka menengah Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) didasarkan pada isu strategis dengan memperhatikan visi dan misi pembangunan jangka menengah daerah. 4.1.1. Visi Visi yang ingin dicapai Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu adalah “Terwujudnya penanaman modal yang berdaya saing, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan serta berbasis pada sumber daya daerah dan pelayanan perizinan yang prima”. Pernyataan visi tersebut mempunyai pemahaman sebagai berikut : Berdaya Saing : dalam arti persaingan yang kompetitif untuk kemajuan dan peningkatan perekonomian daerah sehingga dapat mewujudkan peningkatan investasi baik nilai investasi maupun jumlah investasi yang sesuai dengan kekuatan/daya dan potensi yang ada untuk bisa bersaing dengan daerah-daerah lain. Berkelanjutan : Diharapkan bahwa investasi dapat berkembang dan berkesinambungan. Berwawasan Lingkungan : Diharapkan peningkatan investasi yang berdaya saing dan berkesinambungan tersebut tetap memperhatikan keselamatan dan keselarasan lingkungan yang ideal sebagai tempat tinggal sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berbasis pada Sumber Daya Daerah : Diharapkan peningkatan investasi di Kulon Progo dapat memanfaatkan potensi yang dimiliki Kulon Progo secara optimal baik SDM maupun SDA sehingga dapat meningkatkan kemampuan perekonomian dan kemandirian daerah. Pelayanan Perizinan Prima : Bahwa Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu siap memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat dan dunia usaha secara mudah, cepat, transparan dan pasti. 4.1.2. Misi Untuk mencapai visi, dirumuskan misi sebagai berikut: 1.
Mewujudkan peningkatan daya saing daerah.
2.
Mewujudkan pelayanan prima perizinan Misi mewujudkan peningkatan daya saing daerah : peningkatan investasi sangat
dipengaruhi adanya iklim investasi yang kondusif yaitu terciptanya situasi yang aman, nyaman, adanya jaminan kepastian hukum, kepastian berusaha, jaminan keamanan dan insentif serta kemudahan-kemudahan dalam perijinan serta perpajakan. Selain itu juga dengan kesiapan sarana prasarana /infrastruktur dibidang investasi seperti ketersediaan lahan investasi dan infrastruktur pendukung. Kerjasama strategis dan hubungan yang sinergis antar instansi pemerintah dan dunia usaha merupakan katalisator realisasi investasi, disamping itu untuk meningkatkan investasi juga perlu adanya peningkatan daya tarik
Renstra BPMPT 2011-2016
37
investasi dengan peningkatan promosi secara intensif dan berkelanjutan. Peningkatan data informasi, pengendalian, pengawasan serta pengembangan Penanaman Modal dan perizinan diperlukan untuk mendukung meningkatknya investasi dan realisasi investasi. Data potensi investasi yang akurat sebagai sumber informasi, pengendalian, pengawasan serta pengembangan Penanaman Modal, Misi mewujudkan pelayanan prima perizinan : peningkatan investasi perlu didukung dengan Pelayanan Prima dalam bidang investasi. Pelayanan prima tersebut dapat tercapai dengan adanya regulasi/kebijakan yang jelas di bidang investasi, peningkatan SDM yang kompeten dibidangnya serta didukung adanya fasilitas pendukung PTSP yang memadai sehingga terwujud pelayanan prima. 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) ditetapkan tujuan yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun ke depan sesuai sebagai berikut: 1. Terwujudnya peningkatan daya saing investasi daerah. 2. Terwujudnya pelayanan prima perizinan Sasaran yang ingin dicapai oleh Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) adalah : 1. Meningkatnya realisasi nilai investasi 2. Meningkatnya pelayanan perizinan terpadu. Penjabaran tujuan dalam sasaran dan indikator sasaran serta target kinerja sasaran dalam 5 tahun mendatang adalah sebagaimana tertuang dalam Tabel 4.1. Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) NO .
TUJUAN
(1) (2) 1 Terwujudnya peningkatan daya saing investasi daerah 2 Terwujudnya pelayanan prima
SASARAN (3) Meningkatnya realisasi nilai investasi
INDIKATOR KINERJA (4) Nilai investasi PMA/PMDN (juta Rp)
Meningkatnya Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pelayanan (%) perizinan
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN 2013 2014 2015 2016 2012 (5) (6) (7) (8) (9) 143.654 363.137 406.916 450.694 494.471
81,30
77,82
78
79
4.3 Strategi dan Kebijakan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Strategi dan kebijakan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran dari visi dan misi yang diemban Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kulon Progo tahun 2011-2016 adalah sebagai berikut:
Renstra BPMPT 2011-2016
38
80
Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan VISI : “Terwujudnya penanaman modal yang berdaya saing, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan serta berbasis pada sumber daya daerah dan pelayanan perizinan yang prima”. MISI I : Mewujudkan peningkatan daya saing investasi daerah. Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatnya Meningkatnya realisasi Meningkatkan daya Pemberian fasilitas pendapatan masyarakat nilai investasi saing investasi daerah dan kemudahan di dan daya saing investasi melalui perbaikan iklim bidang investasi, investasi daerah investasi berupa Peningkatan ketersediaan lahan infrastruktur untuk investasi yang pendukung investasi dukung dengan Peningkatan promosi peningkatan investasi infrastruktur pendukung investasi dan promosi investasi MISI II : Mewujudkan pelayanan prima perizinan Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Terwujudnya pelayanan Meningkatnya pelayanan Meningkatkan Penerapan PTSP dan prima perizinan perizinan sistem pelayanan SPIPISE perizinan Diklat SDM pelayanan Meningkatkan perizinan kualitas SDM pelayanan perizinan
Renstra BPMPT 2011-2016
39
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Berdasarkan tujuan dan sasaran jangka menengah Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) maka rencana program dan kegiatan, indikator kinerja program dan kegiatan, target kinerja program serta kerangka pendanaan adalah sebagaimana diuraikan dalam tabel 5.1 dan tabel 5.2.
Renstra BPMPT 2011-2016
40
Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD BPMPT Kabupaten Kulon Progo (Tahun 2012-2014) Tujuan
1
Terwujudnya peningkatan daya saing investasi daerah
Sasaran
2 Meningkatnya realisasi nilai investasi
Indikator Sasaran
Kode
3
4
Nilai Investasi PMA/PMDN
1.16.16
Kegiatan
5
Indikator kinerja program (outcomes) dan kegiatan (outputs)
6
Satuan
Data capaian pada tahun awal perenca naan 2011
2012 Target
2013 Rp
Lokasi
2014 Rp
Target
Rp
7
8
9
11
12
13
14
15
16
100
100
164.539.508
100
174,832,900.00
100
239,202,250.00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Tersedianya jasa surat menyurat
bulan
12
12
2.369.290,00
12
1.845.500,00
12
1.850.000,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Penyedia jasa Komunikasi, sumberdaya Air dan Listrik
Terpenuhinya kebutuhan telepon, air, listrik, fksimili dan internet
bulan
12
12
18.611.368,00
12
22.235.863,00
12
24.575.400,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Penyediaan jasa pemeliharaan & perizinan kendaraan dinas Operasional
Terlaksananya jasa pemelliharaan dan perizinan kendaraan dinas
bulan
12
12
1.969.500,00
12
2.619.200,00
12
4.200.000,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Peyediaan jasa administrasi keuangan
Terbayarnya honor pengelolaan kauangan dan barang
bulan
12
12
23.605.000,00
12
13.555.000,00
12
13.680.000,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Tersedianya alat kebersihan dan bahan pembersih kantor
bulan
12
12
2.224.450,00
12
994.900,00
12
7.274.900,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Terlaksananya pelayanan penyelenggaraan fungsi dan tugas SKPD (%)
Jasa surat menyurat
10
Target
Unit kerja SKPD Penanggung jawab
%
Program Pelayanan administrasi perkantoran
41 Renstra BPMPT 2011-2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
1
Sasaran
2
Kode
3
4
Kegiatan
5
Indikator kinerja program (outcomes) dan kegiatan (outputs)
6
Satuan
Data capaian pada tahun awal perenca naan 2011
2012 Target
2013 Rp
Target
10
11
Unit kerja SKPD Penanggung jawab
2014 Rp
Target
12
13
Lokasi
Rp
7
8
9
15
16
penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
Terpeliharanya peralatan kerja
bulan
12
12
6.500.000,00
12
3.000.000,00
12
5.300.000,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Tersedianya kebutuhan alat tulis kantor
bulan
12
12
18.016.100,00
12
11.519.625,00
12
13.147.450,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Penyediaan barang cetak penggandaan
Tersedianya barang cetakan dan penggandaan
bulan
12
12
35.523.300,00
12
31.840.500,00
12
34.235.700,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Tersedianya komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
bulan
12
12
1.121.600,00
12
600.000,00
12
714.400,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Penyediaan peralatan pendukung kantor
Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor
bulan
12
12
1.214.500,00
12
4.712.000,00
12
986.000,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Penyediaan bahan bacaan & peraturan perundang undangan
Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang undangan
bulan
12
12
2.440.000,00
12
1.490.000,00
12
1.380.000,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Penyediaan makanan dan minuman rapat
Tersedianya makanan dan minuman untuk rapat dan jamuan tamu
bulan
12
12
8.552.000,00
12
7.543.000,00
12
21.210.000,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Rapat - rapat koordinasi & konsultasi Keluar daerah
Tersedianya dana koordinasi dan konsultasi keluar daerah
bulan
12
12
22.420.000,00
12
50.304.100,00
12
57.345.400,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Rapat - rapat koordinasi & konsultasi dalam daerah
Tersedianya dana untuk perjalanan dinas dalam daerah
bulan
12
12
19.972.000,00
12
3.305.000,00
12
2.180.000,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
42 Renstra BPMPT 2011-2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
14
Tujuan
1
Sasaran
2
Kode
3
4
Kegiatan
5
Indikator kinerja program (outcomes) dan kegiatan (outputs)
Data capaian pada tahun awal perenca naan 2011
2012
2013
Target
Rp 10
Target
Rp
Target
12
13
Lokasi
15
16
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo Kabupaten Kulon Progo
Rp
7
8
9
bulan
12
0
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Tersedianya sarana dan prasarana SKPD dalam kondisi baik (%)
%
20%
20%
110.036.807,00
20,00%
183.264.732,00
20%
164.092.600,00
Pengadaan peralatan gedung Kantor
Tersedianya peralatan gedung kantor
unit
2
2
14.894.100,00
7
65.950.000,00
2
16.425.000,00
BPMPT Kulon Progo
Pengadan peralatan kantor lainya
Tersedianya peralatan kantor
unit
-
-
-
8
20.493.600,00
-
-
BPMPT Kulon Progo
Pengadaan kendaraan dinas/ operasional
Tersedianya kendaraan dinas operasional roda 2
unit
1
1
15.871.500,00
-
-
1
21.335.600,00
BPMPT Kulon Progo
pengadaan meubelaur
Tersedianya mebelair
unit
-
-
0
15
36.856.000,00
-
-
BPMPT Kulon Progo
pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas / operasional
Tersedianya biaya pemeliharaan kendaraan dinas operasional
unit
10
10
55.676.807,00
10
59.305.132,00
10
124.620.000,00
BPMPT Kulon Progo
Pemeliharaan rutin berkala perlengkapan kantor
Tersedianya biaya operasional pemeliharaan perlengkapan gedung/kantor
bulan
12
12
630.000,00
12
660.000,00
12
1.712.000,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
unit
1
1
22.964.400,00
orang
-
-
-
Kabupaten Kulon Progo Kabupaten Kulon Progo
Terpeliharanya gedung kantor
Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
43
11
2014
Unit kerja SKPD Penanggung jawab
Terbayarnya tenaga sopir
Program peningkatan sumberdaya aparatur
Renstra BPMPT 2011-2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Penyedia jasa pelayanan kantor
Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor
6
Satuan
0
12
-
20
2,145,000.00
12
14 8,580,000.00
BPMPT Kulon Progo
-
-
-
BPMPT Kulon Progo
25.000.000,00
-
-
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo Kabupaten Kulon Progo Kabupaten Kulon Progo Kabupaten Kulon Progo Kabupaten Kulon Progo
Tujuan
1
Sasaran
2
Kode
Kegiatan
5
Indikator kinerja program (outcomes) dan kegiatan (outputs)
Satuan
Data capaian pada tahun awal perenca naan 2011
2012
2013
2014
Target
Rp
Target
Target
Rp
Target
10
11
12
13
14
20
25.000.000,00
-
100
2.902.000,00
100
Unit kerja SKPD Penanggung jawab
Lokasi
15
16
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
6
7
8
9
pendidikan dan pelatihan formal
Terwujudnya pendidikan dan pelatihan non formal untuk pelayanan prima
orang
-
-
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Pelaporan capaian kinerja dan keuangan yang memadai
%
100
100
Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar realisasi kinerja SKPD
Tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinreja SKPD
buku
5
5
2.694.500,00
5
1.596.000,00
5
2.482.000,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Penyusunan pelaporan keuangan
Tersusunnya laporan keuangan bulanan, semesteran, dan akhir tahun
Buku
5
5
899.500,00
5
1.306.000,00
5
2.794.000,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Program penyusunan dokumen perencanan SKPD
Dokumen perencanaan SKPD
%
100
100
4.535.900,00
100
1.997.350,00
100
5.783.000,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
penyusunan rencana strategis
Tersusunnya Renscana Strategis SKPD
buku
5
5
2.356.000,00
-
-
5
2.989.000,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
penyusunan rencana kerja
Tersusunnya Rencana Kerja SKPD
buku
5
5
2.179.900,00
5
1.997.350,00
5
2.794.000,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Program pengawasan & Pengendalian program
Pengawasan dan pengendalian program
%
100
100
1.249.450,00
100
3.203.000,00
100
3.202.950,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
44 Renstra BPMPT 2011-2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
-
3.594.000,00
-
5.276.000,00
Tujuan
1
Sasaran
2
Kode
3
4
Kegiatan
Indikator kinerja program (outcomes) dan kegiatan (outputs)
Satuan
5
6
7
Monitoring, evaluasi, pengendalian,& pelaksanaan program kegiatan
Tersusunnya laporan evaluasi bulanan, triwulanan, tahunan dan penerapan SPIP
buku
Program Peningkatan iklim Investasi dan Realisasi Investasi
Iklim dan realisasi nilai investasi
Penyusunan sistem informasi penanaman modal
Tersusunnya informasi penanaman modal
Data capaian pada tahun awal perenca naan 2011 8
%
sistem
2012
2013
2014
Target
Rp
Target
Target
Rp
Target
9
10
11
12
13
14
Unit kerja SKPD Penanggung jawab
Lokasi
15
16
12
12
1.249.450,00
12
3.203.000,00
12
3.202.950,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
17,28
24,67
30.080.750,00
43,95
123.237.650,00
62,63
130.374.900,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
79.327.200,00
-
-
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
1
1
30.080.750,00
1
Penyederhanaan prosedur perizinan
Tersusunnya 1 draft perbup sistem dan prosedur pelayanana perijinan dan fasilitasi investasi
kali
-
-
-
1
4.203.000,00
-
-
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Penyusunan kebijakan investasi bagi pengembangan fasilitas infra struktur
Tersedianya aturan kebijakan investasi untuk pengembangan fasilitas infra struktur
draft raperbup
-
-
-
1
23.104.550,00
-
-
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Peningkatan pengembangan sarana & prasarana investasi
Terlakasananya pengemabangan investasi
kecamata n
4
-
-
4
16.602.900,00
-
-
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Pengembangan dan Pengolahan sistim informasi Penanaman Modal dan Perizinan
Tersusunya dan tersedianya sistem informasi investasi
sistem
-
-
-
-
-
1
24.999.900,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
45 Renstra BPMPT 2011-2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
1
Sasaran
2
Kode
3
4
1.16.15
Kegiatan
Indikator kinerja program (outcomes) dan kegiatan (outputs)
Satuan
Data capaian pada tahun awal perenca naan 2011 8
2012
2013
2014
Unit kerja SKPD Penanggung jawab
Lokasi
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
9
10
11
12
13
14
15
16
5
6
7
Penyusunan data & informasi PM
Tersusunya dan tersedianya data potensi investasi yang lengkap dan akurat dalam bentuk profil investasi, booklet, lieflet dan teraksesnya data potensi investasi dalam
Booklet, leaflet
-
-
-
-
-
500; 3000
45.475.000,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Pengembangan sarana dan prasarana investasi
Terlaksananya penembangan sarana dan prasarana investasi
kecamata n
-
-
-
-
-
3
30.000.000,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Pemantauan, pengendalian, pembinaan dan pengendalian pelaksanaan PM
Pemantauan, pengendalian, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan Penanaman Modal
PMA
25
-
-
-
-
25
29.900.000,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Program Peningkatan Potensi Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Investasi
Peningkatan Potensi Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Investasi
%
33.339.200,00
-
-
-
-
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Penyiapan sarana & prasarana investasi
Tersedianya sarana & prasarana Investasi
bulan
12
12
17.465.500,00
-
-
-
-
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
fasilitasi investasi & promosi investasi
Terfasilitasinya investor
bulan
12
12
15.873.700,00
-
-
-
-
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
20%
100,0%
175.239.250,00
100,0%
207.090.200,00
100,0%
197.240.000,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
100
%
46 Renstra BPMPT 2011-2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
100
Tujuan
1
Sasaran
2
Indikator Sasaran
3
Kode
4
Kegiatan
5
Indikator kinerja program (outcomes) dan kegiatan (outputs)
Satuan
Data capaian pada tahun awal perenca naan 2011
2012
2013
2014
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Unit kerja SKPD Penanggung jawab
Lokasi
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Koordinasi antar lembaga dalam pelaksanaan PMA/PMDN
Terlaksananya koordinasi antar lembaga dalam pelaksanaan PMA dan PMDN
bulan
12
12
15.405.950,00
-
-
-
-
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal
Koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman modal antar instansi pemerintah dan dunia usaha untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif (usaha besar, menengah dan kecil) (%)
kali
2
-
-
2
19.017.800,00
4
50.000.000,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Koordinasi perencanaan dan pengembangan Penanaman Modal Daerah, Regional dan Nasioanal
Terlaksananya perencanaan dan pengembanga penanaman modal daerah, regional dan nasional
kali
5
5
5.461.300,00
-
-
-
-
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Pemantauan, pengendalian, pembinaan dan pengendalian pelaksanaan PM
Pemantauan, pengendalian, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan Penanaman Modal
kali
2
2
3.838.000,00
25
19.016.000,00
-
-
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Penyelenggaran pameran investasi
Pameran investa dan promosi potensi investasi (Invesda Expo, PRJ, Surabaya Fair, Kabupaten Expo, Batam TTI) (%)
kali
3
3
150.534.000,00
5
169.056.400,00
4
147.240.000,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
47 Renstra BPMPT 2011-2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujuan
1 Terwujudnya pelayanan prima perizinan
Sasaran
2 Meningkatnya pelayanan perijinan terpadu
Indikator Sasaran
3 Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (%)
Kode
4
Kegiatan
5
Indikator kinerja program (outcomes) dan kegiatan (outputs)
6
Satuan
Data capaian pada tahun awal perenca naan 2011
2012
2013
2014
Target
Rp
Target
Rp
Target
Rp
Unit kerja SKPD Penanggung jawab
Lokasi
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
%
20%
100%
140.676.075,00
100%
195.084.350,00
100%
216.083.800,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Program peningkatan pelayanan perizinan
Capaian peningkatan pelayanan perijinan
Sosialisasi kebijakan pelayanan perizinan
Terlaksananya sosilalisasi kebijakan perijinan
lokasi
4
4
14.576.800,00
4
16.793.950,00
-
-
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Koordinasi administrasi pelayanan perizinan
Terlaksananya sosilalisasi kebijakan perijinan
bulan
12
12
21.053.375,00
12
28.039.400,00
1
71.408.800,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Pengelolaan SIM layanan perizinan
Terlaksananya pengelolaan Sim Layanan Perijinan
bulan
12
12
-
12
8.139.000,00
-
-
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Koordinasi penelitian lapangan/ Survey perizinan
Terlaksananya penelitian lapangan dan koordinasi pelayanan perijinan)
peizinan
28
28
105.045.900,00
28
142.112.000,00
61
144.675.000,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
Capaian Pemanfaatan Teknologi Informasi
bulan
12
12
4.850.000,00
12
-
-
-
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Pengelolaan SIM layanan perizinan
Terlaksananya pengelolaan Sim Layanan Perijinan
bulan
12
12
4.850.000,00
-
-
-
-
BPMPT Kulon Progo
Program intensifikasi penanganan pengaduan Msyarakat
Capaian penanganan aduan masyarakat
%
20%
1
819.000,00
20%
1.549.100,00
1
7.500.000,00
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo Kabupaten Kulon Progo
Penanganan aduan mayarakat
Terlaksananya penyelesaian aduan masyarakat
kali
1
1
819.000,00
1
1.549.100,00
1
7.500.000,00
BPMPT Kulon Progo
48 Renstra BPMPT 2011-2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kabupaten Kulon Progo
Tabel 5.2 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Kabupaten Kulon Progo (Tahun 2015 - 2016) Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Satuan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2015 target
1 Meningkatnya pendapatan masyarakat dan daya saing investasi daerah
2 Meningkatnya realisasi nilai investasi
3 Nilai Investasi
1
4 16
5 1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
6 Cakupan pelayanan administrasi perkantoran
7
target
Rp
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD target
Lokasi
15
Rp
%
8 20
9 151.418.000
10 20
11 166.559.800
12 100
13 836.885.846
14 BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Penyediaan jasa/peralatan perkantoran
persuratan, jasa pegawai tidak tetap, peralatan kantor ,ATK, cetak, penggandaan dan bahan pustaka
bulan
12
67.300.000
12
74.030.000
60
416.566.546
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Penyediaan jasa administrasi keuangan
honorarium petugas penatausahaan keuangan dan barang
bulan
12
13.680.000
12
15.048.000
60
79.568.000
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Penyediaan Rapatrapat, Konsultasi dan Koordinasi
makanan dan minuman rapat, koordinasi dan konsultasi
bulan
12
70.438.000
12
77.481.800
60
340.751.300
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur
Capaian ketersediaan sarana dan prsarana kondisi baik
%
89.84
285.630.000
89.97
314.193.000
91.26
1.057.217.139
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
49 Renstra BPMPT 2011-2016
Rp
Tahun 2016
Unit Kerja SKPD Penanggung jawab
Tujuan
1
Sasaran
2
Indikator Sasaran
3
Kode
4
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Satuan Tahun 2015
5
6
7
Pengadaan Sarana dan Prasarana Perkantoran
lap top 2 unit, printer dot metrik 1 unit, printer HP laser jet 2 unit, LCD 1 unit, filing kabinet 1 unit
unit
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran
aset ,sarana prasarana perkantoran, peralatan pemeliharaan gedung kantor
Unit, bulan, bulan
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Capaian peningkatan kapasitas pegawai di SKPD
Pendidikan dan Pelatihan Formal
kemampuan dan pengetahuan SDM
Pengadaan Seragam PDH Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Program SKPD Penyusunan perencanaan kinerja SKPD Penyusunan Laporan Keuangan
Tahun 2016
target
Rp
target
Rp
8
9
10
11
7
29.630.000,00
7
32.593.000
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD Target Rp 12
13
50 254.048.800,0 0
Unit Kerja SKPD Penanggung jawab
Lokasi
14
15
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
47;12;12
256.000.000,00
47;12;12
281.600.000
47;12;12
803.168.339
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
20
25.350.000,00
20
27.885.000
100
78.235.000
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
orang
5
17.500.000,00
5
19.250.000
30
61.750.000
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
pakaian PDH PNS
PNS
38
7.850.000,00
38
8.635.000
76
16.485.000
BPMPT Kulon Progo
Capaian perencanaan pengendalian dan evaluasi kinerja
%
19.03
12.605.000,00
19.03
13.865.500
100
58.214.150
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo Kabupaten Kulon Progo
rencana kerja SKPD
dokumen
1
2.794.000,00
1
3.073.400
1
18.183.650
BPMPT Kulon Progo
laporan capaian kinerja keuangan
dokumen
2
4.697.000,00
2
5.166.700
2
21.635.700
BPMPT Kulon Progo
50 Renstra BPMPT 2011-2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kabupaten Kulon Progo Kabupaten Kulon Progo
Tujuan
Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Satuan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2015 target
1
2
3
4
5 Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Kinerja
6 laporan evaluasi dan pengendalian bulanan, LAKIP, laporan tahunan, profil kinerja SKPD, penerapan SPIP SKPD
7 dokumen
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Pelayanan dan fasilitasi investasi
Cakupan realisasi nilai investasi
%
Pelayanan dan fasilitasi investasi
Penyelenggaraan Pameran Investasi
target
Rp
target
Rp
Unit Kerja SKPD Penanggung jawab
Lokasi
8 19
9 5.114.000,00
10 19
11 5.625.400
12 19
13 18.394.800
14 BPMPT Kulon Progo
15 Kabupaten Kulon Progo
91.15
349.183.100
100
375.006.600
100
1.620.791.650
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
investor
24
41.337.500
24
45.612.200
24
194.199.350
BPMPT Kulon Progo
pameran dan Promosi Investasi
even
4
155.343.400
4
166.217.000
4
788.390.800
BPMPT Kulon Progo
Pengembangan dan pengelolaan Sistem Informasi Penanaman Modal dan Perizinan
sistem Informasi perijinan(SPIPISE) dan investasi(subdomain , Jogja invest dan GIS)
System
4
28.115.400
4
30.083.500
4
192.606.750
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo Kabupaten Kulon Progo Kabupaten Kulon Progo
Pemantauan dan Pengawasan Pelaksanaan Penanaman Modal dan Perizinan
Penanaman Modal; perizinan
Perusaha an, izin
25;135
35.083.000
25;135
37.538.800
25;135
125.375.800
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Penyusunan data dan Informasi Penanaman Modal
booklet dan leaflet
Booklet; leaflet
500;3000
47.330.800
500;3000
50.644.000
500;3000
143.449.800
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
51 Renstra BPMPT 2011-2016
Rp
Tahun 2016
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Tujuan
Sasaran
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Satuan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Tahun 2015 target
1
Terwujudnya pelayanan prima perizinan
2
Meningkatnya pelayanan perijinan
3
Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat
4
5
6
7
8
11
target 12
Rp 14
15
Letter of intent; orang
1;1
41.973.000
1;1
44.911.100
1;1
176.769.150
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Capaian peningkatan pelayanan perijinan
%
93,7
215.257.950
94
236.783.745
94
1.018.604.020
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
penelitian lapangan dan rekomendasi hasil survey
pemohon
2050
125.985.700
2050
138.357.745
2050
656.176.345
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
Penanganan aduan masyarakat
aduan masyarakat
aduan
Pelayanan administrasi perizinan
pelayanan perijinan ; petugas front office
Ijin; orang
Kabupaten Kulon Progo Kabupaten Kulon Progo
Penyebarluasan informasi pelayanan perijinan
Sosialisasi pelayanan perijinan, leaflet informasi perizinan, spanduk
Orang; leaflet; buah
7.073.400
10
Rp
kerjasama penanaman modal.
12
9
target
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Lokasi
Koordinasi dan Kerjasama di Bidang Penanaman Modal Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Survey Perizinan
52 Renstra BPMPT 2011-2016
Rp
Tahun 2016
Unit Kerja SKPD Penanggung jawab
13
12
7.781.000
12
24.722.500
BPMPT Kulon Progo
3500;2
68.886.200,00
3500;2
76.000.000
3500;2
157.875.200
BPMPT Kulon Progo
280;500;5
13.312.650,00
280;500;5
14.645.000
280;500;5
179.829.975
BPMPT Kulon Progo
Kabupaten Kulon Progo
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Perumusan indikator kinerja SKPD Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) yang merupakan indikator kinerja program yang bersifat hasil (outcomes) tahun 0 – tahun 2 merupakan realisasi kinerja yang telah dilaksanakan dan tahun 3 – tahun 5 merupakan target kinerja yang direncanakan yang dituangkan dalam tabel berikut: Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Tahun 2011-2016
No.
Indikator Kinerja Program
Satuan
(1) (2) 1 Nilai investasi Juta Rp. PMA/PMDN 2 Nilai Indeks Kepuasan % Masyarakat (IKM)
Baseline Capaian Kinerja Program dan Kerangka SKPD Data Pendanaan Penanggung Tahun Jawab 2012 2013 2014 2015 2016 2011 (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 123.871 143.654 363.137 406.916 450.694 494.471 BPMPT 80,20
81,30
77,82
78
79
80
BPMPT
Tabel 6.2 Indikator Kinerja Program yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No.
Indikator Kinerja Program
(1) (2) 1 Cakupan realisasi nilai investasi 2 Capaian Peningkatan Pelayanan Perizinan
Renstra BPMPT 2011-2016
Satuan
% %
Baseline Capaian Kinerja Program dan Kerangka SKPD Data Pendanaan Penanggung Tahun jawab 2012 2013 2014 2015 2016 2011 (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 25,05 29,05 73,44 82,29 91,15 100,00 BPMPT 94,06 94,39 93,18 93,40
93,70
94,00
BPMPT
53
BAB VII PENUTUP
Rencana Strategis Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu merupakan dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yang merupakan pelaksanaan RPJMD. Perubahan Restra Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Tahun 2011-2016 dilaksanakan untuk lebih meningkatkan akselerasi pembangunan daerah guna mencapai visi dan misi Bupati Kulon Progo Tahun 2011-2016 yang lebih terukur dan akuntabel sesuai dengan Perubahan RPJMD Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2016. Dokumen ini untuk kinerja dan keuangan daerah tahun 2011-2013 merupakan realisasi capaian kinerja yang telah dilaksanakan, sebagai bahan evaluasi sekaligus pijakan perencanaan kinerja tahun 2014-2016. Perubahan Rencana strategis ini selanjutnya akan menjadi alat untuk mengukur kinerja pelayanan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu dan menjadi pedoman bagi Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu untuk menyusun program dan kegiatan tahun 2015 – 2016 serta untuk mengisi kekosongan dokumen perencanaan pada masa transisi tahun 2017. Untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan Perubahan Renstra Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Tahun 2011- 2016, maka Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu berkewajiban untuk melakukan upaya penyelarasan terhadap penjabaran Perubahan Renstra Tahun 2011-2016 ke dalam Rencana Kerja (Renja) Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Tahun 2015-2016 dan masa transisi Tahun 2017. Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Kulon Progo juga berkewajiban melakukan monitoring, pengendalian dan evaluasi capaian kinerja dan keuangan guna pencapaian target atau rencana kinerja dan keuangan yang ditetapkan pada tahun berjalan dan akhir tahun Renstra Tahun 2011-2016. Wates, Agustus 2014 Kepala BPMPT Kabupaten Kulon Progo
AGUNG KURNIAWAN, S.IP, M.Si NIP. 19680805 199603 1 005
Renstra BPMPT 2011-2016
54
DAFTAR ISI Halaman BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V BAB VI BAB VII
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang …..………………………………………………………………………… 1.2 Landasan Hukum ..................................................................................................... 1.3 Maksud dan Tujuan .................................................................................................. 1.4 Sistematika Penulisan ............................................................................................... GAMBARAN PELAYANAN ……………………………………………………………………. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur …………………………………………………………….. 2.2 Sumber Daya BPMPT ............................................................................................. 2.3 Kinerja Pelayanan BPMPT ...................................................................................... 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BPMPT ................................. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI …………………………… 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BPMPT...... 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah Terpilih ........................................ 3.3 Telaahan Rencana Strategis BKPM …………………………………………………….. 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah................................................................... 3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ...................................................................................... VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ..................................... 4.1 Visi dan Misi BPMPT .............................................................................................. 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPMPT ..................................................... 4.3 Strategi dan Kebijakan BPMPT ............................................................................... RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF ..................................................................... INDIKATOR KINERJA BPMPT YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ............................................................................................................................
1 1 2 3 4 6 6 9 14 21 23 23 31 33 34 35 37 37 38 38 40
PENUTUP…………………………………………………………………………………………
54
53
i
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1. Tabel 2.2. Tabel 2.3. Tabel 2.4. Tabel 2.5 Tabel 2.6. Tabel 2.7
Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 3.3
Tabel 3.4
Tabel 3.5
Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 5.1
Tabel 5.2
Tabel 6.1 Tabel 6.2
Data Pegawai Badan Penanaman Modal Kabupaten Kulon Progo menurut Golongan Ruang Tahun 2014 ………………………….. Data Pegawai Badan Penanaman Modal Kabupaten Kulon Progo menurut Jenis Kelamin Tahun 2014……………………………… Data tingkat pendidikan pegawai Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 ………. Kondisi Asset Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Kulon Progo tahun 2013-2014 ………………………………. Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Kulon Progo …………………. Anggaran dan Realisasi Belanja Pendanaan Pelayanan SKPD Kabupaten Kulon Progo ……………………………………………………. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kabupaten Kulon Progo ……………………………………………………. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD Kabupaten Kulon Progo …………………………………………………….. Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal) BPMPT ………….
9 10 12 13 15 18 19
24 31
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap Pencapaian Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah …………………………………………………………………………. Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Telaahan terhadap Renstra BKPM beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya ……………………………………………… Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) …………………………………. Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan ……………………………….
32
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD BPMPT Kabupaten Kulon Progo (Tahun 2012 - 2014) …………………………………………………………………. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Kabupaten Kulon Progo (Tahun 2015 2016) ………………………………………………………………………….. Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Tahun 2011-2016 ………………………………………………….. Indikator Kinerja Bupati yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD ………………………………………………………………………..
41
34
34
38 39
49
53 53
ii
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1
Struktur Organisasi BPMPT Kulon Progo …………………………………..
7
Gambar 2.2
Jumlah Pegawai berdasarkan Golongan Ruang ………………………….
10
Gambar 2.3
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin ……………………………..
11
Gambar 2.4
Gambar Jumlah Pegawai berdasarkan Tingkat Pendidikan …………….
12
iii