RENCANA PROGRAM DAN PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH: Sistem sensori persepsi
`
Nama Institusi Fakultas Program Studi
: Leni Merdawati : Universitas Andalas : Keperawatan : Sarjana Keperawatan
2014
1
RANCANGAN PEMBELAJARAN Nama Mata Kuliah Program Studi Fakultas Tim
:Sistem sensori persepsi : Sarjana Keperawatan :Keperawatan : Leni Merdawati Deswita Gusti Sumarsih Dan Lain-lain
sks
:2
DESKRIPSI MATA KULIAH: Mampu membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan sistem sensori persepsidalam asuhan asuhan keperawatan sesuaitingkat usiamanusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Fokus mata kuliah ini meliuputi meliputi berbagai aspek yang terkait dengan fungsi persepsi sensori yaitu penglihatan dan pendengaran. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis, komprehensif dan berfikir kritis dalam mengaplikasikan konsep sistem persepsi sensori dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar KOMPETENSI MATA KULIAH : setelah mengikuti kegiatan pembelajaran (sistem persepsi sensori) mahasiswa mampu : 1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan degnan kasus gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis. 2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis 3. Mengidentifikasi maslaah-masalah penelitian yang berhubungan degnan sistem persepsi sensori dan menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah persepsi sensori 4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis 5. Melaksanakan fungsi adcokasi pada kaus dengan ganguan sistem persepsi sendori pada berbagai tingkat usia 6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia sesuai dengan menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif Mengidentifikasi terapi komplementer yang sesuai pada kasus-kasus sistem persepsi sensori. SOFT SKILLS: Daya juang, daya tarik komunikasi: kreativitas, berpikir kritis, kerjasama, sikap kerja, pengalaman, percaya diri, berani mengambil keputusan.
Matriks Pembelajaran Minggu
Kemampuan akhir yang diharapkan
1-12
Mengenaltujuanmatakul iah Ice breaking Membangunatmosferpe mbelajaran
Materi/PokokBahasa n
StrategiPembelaj aran
Latihan yang dilakukan
KriteriaPenil aian (Indikator)
Bobot
Membuat survey kelas Mengolah survey kelas Berkenalan
2
Melakukan simulasi 1. Review Anatomi, asuhan keperawatan fisiologi, kimia, dengan kasus gangguan fisika dan sistem sensori persepsi biokimiasistem pada berbagai tingkat usia sensori persepsi. dengan memperhatikan 2. Patofisiologi pada aspek legal dan etis. sistem sensori persepsi pada - kasus SOFT SKILSS: anak(Retinoblasto Komunikasi ma, miopia, buta kreatifitas warna) - kasus dewasa (Glaukoma, Ablasio retina, trauma mata, OMK) - kasus lansia (Katarak)
Melakukan simulasi pendidikan kesehtan dengan kasus gangguan sistem sensori persepsi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis SOFT SKILSS:
3. Pengkajian sistem sensori persepsi 4. Diagnosa keperawatan pada gangguan sistem sensori persepsi 5. Perencanaan/imple mentasi 6. Evaluasi keperawatan pada gangguan respirasi 7. Dokumentasi askep 8. System pelayanan kesehatan untuk pasien dengan gangguan sistem sensori persepsi(rujukan, PMO, gakin, jamkesmas) Pencegahan primer, sekunder dan tersier pada masalah sistem sensori persepsi
Mini lecturer, case -Membuat study, SGD, rangkuman Cooperative patofisiologi Learning dan askep secara berkelompok. Mengajarkan pada anggota kelompok lain. - Menyajik an d depan kelas (presenta si)
-
Contextual learning Simulasi
-
-
merangku m berbagai bentuk pencegah an pada gangguan sistem sensori
-
-
-
-
Ketepata n penjelas an Daya tarik komunik asi kreatifit as
Ketepata n penjelas an Kelengk apan konsep Kreativit as
25%
15%
3
Komunikasi kreatifitas
13
14
Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem sensori persepsi dan menggunakan hasil penelitian dlm mengatasi masalah sistem sensori persepsi SOFT SKILSS: Komunikasi kreatifitas Melakukan simulasi pengelolaan asuhan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem sensori persepsi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikn aspek legal dan etis
Melaksanakan fungsi advocasi pada kasusu
Hasil hasil penelitian terkait sistem sensori persepsi
Discovery learning
manajemen kasus pada Case study sistem sensori persepsi SGD (klasifikasi kasus dan Simulasi prioritas masalah sistem sensori persepsi)
1. Prinsip-prinsip etika keperawatan
Problem base learning
persepsi dalam satu buku saku maksimal 10 halaman (bolak balik)LK 1 - membuat SAP penyuluh an & media penyuluh an - memprak tekkan cara pemberia n penkes - Mencari, mengumpulk an jurnaljurnal penelitian terkait serta merangkumn ya - Menyajikan hasil d depan kelas - menjawab persoalan yang dituangkan dlm LK1 - menyajikan didepan kelas - mempelajari dan menjalankan suatu peran yang d tugaskan padanya - Belajar dengan
-
Daya tarik komunik asi
- Ketajaman analisis - Kreatifitas - Daya tarik komunikas i
- ketepatan penjelasan - kreatifitas - daya tarik komunikasi - keterampila n sesuai peran
15%
20%
- Ketepatan penjelasan
4
dengan gangguan sistem sensori persepsi pada berbagai tingkat usia SOFT SKILSS:
: otonomi, beneficience, moral right, nilai dan norma masyarakat. 2. Nursing advocacy
Komunikasi, Mengidentifikasi dan analisis, Belajar mandiri, Kerjasama Keberanian membuat keputusan, Berpikir kritis, Bertanggung jawab.
menggali/me ncari informasi (inquiry) serta memnfaatkan informasi tersebut untuk memecahkan masalah faktual/yang d rancang - Oleh dosen LK2
- Kreatifitas
- setiap kelompok mencoba semua tindakan keterampilan
- ketepatan pelaksanaa n prosedur tindakan
10%
Pratikum pert 1-14
Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem rspirasi pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku,dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yg efisien dan efektif
Prosedur Laboratorium keperawatan tentang: 1. Pengkajian pada sistem sensori persepsi 2. Pemeriksaan Visus dan Buta Warna 3. Pemeriksaan Fungsi Pendengaran (Tes Weber dan Rinne 4. Irigasi Mata 5. IrigasiTelinga 6. PemakaianObatpa da Mata danTelinga
15%
5
FORMAT RANCANGAN TUGAS Nama Mata Kuliah Fakultas
:Sistem sensori persepsi : Keperawatan
Sks :2 Pertemuan ke:
A.TUJUAN TUGAS: Menjelaskanpembuatn WOC dan asuhan keperawatan dengan gangguan sistem sensori persepsi B. URAIAN TUGAS: a. Obyek Garapan : 1. penjelasan Anatomi, fisiologi, kimia, fisika dan biokimiasistem sensori persepsi 2. Patofisiologi pada sistem sensori persepsi pada - kasus anak () - kasus dewasa (Trauma mata, Glaukoma, Ablasio Retina) - kasus lansia (Katarak) 3. Pengkajian sistem sensori persepsi 4. Diagnosa keperawatan pada gangguan sistem sensori persepsi 5. Perencanaan/implementasi 6. Evaluasi keperawatan pada gangguan respirasi 7. Dokumentasi askep 8. System pelayanan kesehatan untuk pasien dengan gangguan sistem sensori persepsi(rujukan, PMO, gakin, jamkesmas) b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): - Objek 1 dikerjakan dengan tutorial - Objek2-5 dikerjkan dengan d bagi membentuk 17 kelompok untuk membuat patofis dan askep dengan gangguan persepsisensori - Mengajarkan hasil pembahasan persoalan pada anggota kelompok lain hingga kelompok lain dapat memahaminya. - Mempresentasikan hasil diskusi kelompok. c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan: buku Rangkuman 13 dengan kasus sitem respirasi yang telah dibahas dalam satu tulisan, maksimal 5lembar. Diketik bolak-balik dengan komputer dengan font: Arial (11) atau Calibri (12) atau Times New Roman (12), dengan spasi 1.5 C.KRITERIA PENILAIAN 1. Ketepatanpenjelasan 2. Daya Tarik Komunikasi
2. kreatifitas 4. Daya tarik buku
6
POLA PENILAIAN KOMPETENSI KRITERIA 1: KETEPATAN PENJELASAN DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan KELENGKAPAN Lengkap dan Lengkap KONSEP integratif
KEBENARAN KONSEP
Diungkapkan dengan tepat, sesuai dengan konsep aslinya bahkan analisis dan sintetis nya membantu memahami konsep
Diungkap dengan tepat, namun deskriptif
KRITERIA 2a: CARA PENJELASAN DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan PEMILIHAN Strategi yang Strategi yang STRATEGI dipilih, selain tepat dipilih sesuai PENJELASAN juga mampu dengan konsep menyederhanakan yang kompleksitas dijelaskan. menjadi hal yang Misalnya, dapat diterima menjelaskan anggota lain tentang dengan mudah prosedur, maka dipilih penjelasan dengan bagan dll KRITERIA 2b: KOMUNIKASI LISAN DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Memberi Menambah ISI inspirasi wawasan pendengar untuk mencari lebih dalam ORGANISASI
Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi
Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang
Batas Masih kurang 2 aspek yang belum terungkap Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih ada yang terlewatkan
Batas Mampu menjelaskan, walaupun dengan strategi yang standard, seperti memberi ceramah pada anggota temannya
Batas Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar
Kurang Memuaskan Hanya menunjukkan sebagian konsep saja Kurang dapat mengungkapkan aspek penting, melebihi halaman, tidak ada proses merangkum hanya mencontoh
Di bawah standard Tidak ada konsep
SKOR
Kurang Memuaskan Strategi yang dipilih kurang sesuai dengan konsep yang dijelaskan, sehingga anggota malah kebingungan dan harus menambah pengetahuan sendiri
Di bawah standard Tidak mampu menjelaskan apapun
SKOR
Kurang Memuaskan Informasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnya Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya
Di bawah standard Informasi yang disampaikan menyesatkan atau salah
SKOR
Tidak ada konsep yang disajikan
Tidak mau presentasi
7
GAYA PRESENTASI
isi dengan baik Menggugah semangat pendengar
disampaikan Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan
Lebih banyak membaca catatan
Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan)
Tidak berbunyi
FORMAT RANCANGAN TUGAS Nama Mata Kuliah Fakultas
: Sistem sensori persepsi : Keperawatan
Sks :3 Pertemuan ke:
A.TUJUAN TUGAS: Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem sensori persepsi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis B. URAIAN TUGAS: a. Obyek Garapan : pendidikan kesehatan yang harus d sampaikan berisi tentang:Pencegahan primer, sekunder dan tersier pada masalah sistem sensori persepsi b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): o merangkum berbagai bentuk pencegahan pada gangguan sistem sensori persepsi dalam satu buku saku maksimal 10 halaman (bolak balik)- LK 1 o membuat SAP penyuluhan & media penyuluhan o mempraktekkan cara pemberian penkes (role play) c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan: - Rangkuman SAP penyuluhan pada klien dengan gangguan sistem sensori persepsidibuat buku dengan maksimal 10 halaman bolak-balik. Dijilid dan diketik dengan komputer dengan ukuran halaman maksimal sebesar buku tulis standard. Semakin kecil semakin baik. Buat dengan desain yang menarik dan dijilid - Media penyuluhan C.KRITERIA PENILAIAN 1. Ketepatanpenjelasan 2. Kelengkapankonsep 3. Kreativitas 4. Dayatarikkomunikasi POLA PENILAIAN KOMPETENSI KRITERIA 1: KETEPATAN PENJELASAN DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan KELENGKAPAN Aspek yang Aspek yang KONSEP dijelaskan dijelaskan lengkap dan lengkap integratif
Batas Masih kurang 2 aspek yang belum terungkap
Kurang Memuaskan Hanya menunjukkan sebagian konsep saja
Di bawah standard Tidak ada konsep
SKOR
8
KEBENARAN KONSEP
Diungkapkan dengan tepat, aspek penting tidak dilewatkan, bahkan analisis dan sintetis nya membantu memahami konsep
Diungkap dengan tepat, namun deskriptif
KRITERIA 2: DAYA TARIK BUKU DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan SETTING Tata letak dan Tata letak dan BUKU penyusunan penyusunan kata kata dalam buku dalam buku sangat strategis mempermudah dan untuk dibaca memudahkan pembaca untuk memahami isinya DAYA Penampilan Penampilan buku TARIK unik dan jarang secara BUKU ditemui keseluruhan serasi dan enak untuk dibaca
KRITERIA 3: KREATIVITAS DIMENSI Sangat Memuaskan KREATIVITAS Model buku BUKU yang dibuat, belum pernah ataupun jarang ditemui
Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih ada yang terlewatkan
Kurang dapat mengungkapkan aspek penting, melebihi halaman, tidak ada proses merangkum hanya mencontoh
Batas
Kurang Memuaskan Tata letak tidak seperti buku, hanya seperti rangkuman saja
Di bawah standard Tidak dapat membuat buku
Penampilan buku tidak serasi, pemilihan font, warna, sampul dll tidak serasi
Tidak menarik
Kurang Memuaskan Penampilan buku yang sangat standard
Di bawah standard Tidak membuat buku
SKOR
Kurang Memuaskan Informasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnya Informasi yang
Di bawah standard Informasi yang disampaikan menyesatkan atau salah
SKOR
Tata letaknya berurut, sesuai konsep namun kurang membantu pembaca, hanya sekedar intisari
Penampilan buku sederhana tidak menunjukkan kekhasan
Memuaskan
Batas
Penampilan buku yang unik dan menarik
Penampilan buku telah banyak ditemui di khalayak
Tidak ada konsep yang disajikan
SKOR
KRITERIA 4: KOMUNIKASI LISAN DIMENSI ISI
ORGANISASI
Sangat Memuaskan Memberi inspirasi pendengar untuk mencari lebih dalam Sangat runtut
Memuaskan Menambah wawasan
Cukup runtut
Batas Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber Tidak didukung
Tidak mau
9
GAYA PRESENTASI
dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik Menggugah semangat pendengar
dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan
data, namun menyampaikan informasi yang benar
disampaikan tidak ada dasarnya
presentasi
Lebih banyak membaca catatan
Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan)
Tidak berbunyi
FORMAT RANCANGAN TUGAS Nama Mata Kuliah Fakultas
: Sistem sensori persepsi : Keperawatan
Sks :3 Pertemuan ke: 8
A.TUJUAN TUGAS: Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem sensori persepsi dan menggunakan hasil penelitian dalam mengatasi masalah sistem sensori persepsi B. URAIAN TUGAS: a. Obyek Garapan : menganalisa dan merangkum masalah-masalah Hasil hasil penelitian terkait sistem sensori persepsi. b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): o Mencari, mengumpulkan jurnal-jurnal penelitian terkait serta merangkumnya o Menyajikan hasil di depan kelas c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan: paper hasil analisis yang berasal dari berbagai sumber hasil penelitian yang kemuadian disajikan dalam bentuk powerpoint pada presentasi kasus di dalam kelas selama kurang lebih 30 menit tiap kelompok. C.KRITERIA PENILAIAN 1. Ketajaman analisis 2. Kreativitas 3. Dayatarik komunikasi
POLA PENILAIAN KOMPETENSI
KRITERIA 1: KETEPATAN RANCANGAN PENELITIAN DIMENSI Sangat Memuaskan Batas Memuaskan KETEPATAN Masalah yang Masalah Masalah yang PENETAPAN diambil yang diambil diambil belum MASALAH merupakan memang menggambarka masalah kritis terjadi di n keadaan riil yang perlu masyarakat yang dialami segera dilakukan masyarakat
Kurang Memuaskan Masalah yang ditetapkan masih kabur, pada bagian mana harus
Di bawah standard Tidak mampu mengembangka n masalah
SKO R
10
penelitian secara survey KETEPATAN PENETAPAN TUJUAN
Tujuan yang dicapai selain koheren, juga secara komprehensif menjawab permasalahan yang ada Mengembangka n kerangka pikir yang disusun dari teori yang telah ada secara komprehensif
Tujuan diturunkan dari permasalaha n secara koheren
KETEPATAN PEMBUATAN HIPOTESIS
Hipotesis ditetapkan dengan sangat koheren dari tujuan penelitian dan berdasarkan kerangka pikir teoritis
Hipotesis yang ditetapkan kurang mampu menunjukkan kekuatan hubungan antar variabel secara teoritis
KETEPATAN PENJELASAN VARIABLE
Variable dijelaskan dengan tepat, dan mampu menggambarkan secara operasional keadaan variable tersebut Sampel ditarik dari populasi dengan tepat dan memiliki daya generalisasi yang tinggi
Hipotesis ditetapkan sesuai kaidah, dengan menggunaka n hipotesis nol ataupun alternatif, secara 1 ekor atau bukan Variabel ditetapkan dan dijelaskan sesuai kaidah dan kerangka teoritis yang ada Sampel ditarik dari populasi secara tepat sesuai kaidah
Sample yang ditarik walaupun mewakili populasi, namun memiliki kesalahan internal yang
KETEPATAN PENGEMBANGA N TEORI
KETEPATAN PEMILIHAN TEKNIK SAMPLING
Tujuan dan permasalahan kurang menunjukkan hubungan yang kuat
Teori diambil Teori yang dari berbagai diambil masih ahli untuk cut and paste menjelaskan variabel penelitian
Variable dijelaskan masih kabur, dan hanya menyalin dari bab 2
diselesaikan dengan survey Tujuan yang ditetapkan, bukan berasal dari permasalaha n yang dituliskan
Tidak dapat menetapkan tujuan
Teori yang diambil kurang sesuai dengan permasalaha n yang diambil dan inti penelitian Hipotesis yang ditetapkan kabur, tidak ada arah maupun kekuatan hubungan antara variable secara jelas Variable gagal dijelaskan dengan tepat sesuai konsep yang ada
Tidak dapat mengembangka n kerangka teori
Sampel yang ditarik tidak mewakili populasi
Tidak dapat menarik sampel
Tidak dapat mengembangka n hipotesis
Tidakdapat menjelaskan variabel penelitian
11
KETEPATAN PENJELASAN SAMPLING
Teknik sampling dijelaskan dengan tepat beserta keterbatasannya dan cara mengatasinya
Teknik sampling dijelaskan dengan tepat sesuai kaidah
KETEPATAN PEMILIHAN INSTRUMEN
Alat penelitian yang dipilih selain tepat, juga dibangun sendiri berdasarkan konsep yang ada oleh peneliti Analisis yang dipilih sesuai dengan kerangka konseptual, dan disertai penjelasan yang tepat
Memilih dan membuat alat penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian Analisis yang dipilih sesuai dengan kerangka konseptual
KETEPATAN PEMILIHAN ANALISIS
KRITERIA 2: KREATIVITAS DIMENSI Sangat Memuaskan KEUNIKAN Topik yang TOPIK diteliti sangat unik, belum banyak (jarang) yang meneliti KRITERIA 3: DAYA JUANG DIMENSI Sangat Memuaskan KOMPLEKSITAS MASALAH PENELITIAN
Memuaskan Topik yang dipilih belum banyak diteliti
Memuaskan
tinggi, sehingga daya generalisasinya rendah Teknik sampling dijelaskan namun tanpa menghiraukan kelemahannya
Alat penelitian yang dipilih, menggunakan peralatan yang telah tersedia
Analisis yang dipilih kurang mengikuti alur kerangka konseptual
Batas Topik yang diteliti umum, dapat dijumpai dibeberapa perkembangan
Batas
Penjelasan teknik sampling kurang sesuai dengan kaidah yang ada Pemilihan alat penelitian kurang sesuai dengan tujuannya Analisis yang ditetapkan tidak sesuai dengan kerangka konseptual dan kaidah statistik
Tidak dapat menjelaskan teknik sampling yang diambil
Kurang Memuaskan Topik yang dipilih kurang sesuai dengan penelitian survey
Di bawah standard Tidak memiliki topik penelitian
SKOR
Kurang Memuaskan
Di bawah standard
SKOR
Tidak dapat menetapkan alat penelitian
Tidak dapat menetapkan analisis
TINGKAT KESULITAN PENELITIAN
12
KRITERIA 4: KOMUNIKASI LISAN DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan Memberi Menambah ISI inspirasi wawasan pendengar untuk mencari lebih dalam ORGANISASI
GAYA PRESENTASI
Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik Menggugah semangat pendengar
Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan
Batas Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar Lebih banyak membaca catatan
Kurang Memuaskan Informasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnya Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya
Di bawah standard Informasi yang disampaikan menyesatkan atau salah
Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan)
Tidak berbunyi
SKOR
Tidak mau presentasi
FORMAT RANCANGAN TUGAS Nama Mata Kuliah Fakultas
: Sistem sensori persepsi : Keperawatan
Sks :3 Pertemuan ke: 9-10
A.TUJUAN TUGAS: Melakukan simulasi pengelolaan asuhan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem sensori persepsi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikn aspek legal dan etis B. URAIAN TUGAS: a. Obyek Garapan : Pada sesi pembelajaran ini, mahasiswa diminta untuk mencoba melakukan manajemen kasus pada sistem sensori persepsi (klasifikasi kasus dan prioritas masalah sistem sensori persepsi) b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): o menjawab persoalan yang dituangkan dlm LK1 o menyajikan didepan kelas o mempelajari dan menjalankan suatu peran yang d tugaskan padanya c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan: Laporan proses dan analisis data yang dirangkum dalam satu laporan penelitian sementara. Laporan diketik dengan komputer dengan font ... C.KRITERIA PENILAIAN 1. ketepatan penjelasan 2. kreatifitas 3. daya tarik komunikasi 4. keterampilan sesuai peran
13
POLA PENILAIAN KOMPETENSI KRITERIA 1: KEBENARAN PROSES SURVEY DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan KETEPATAN DATA KETEPATAN ANALISIS KRITERIA 2: DAYA JUANG DIMENSI Sangat Memuaskan KOMPLEKSITAS PROSES
Memuaskan
Batas
Batas
Kurang Memuaskan
Di bawah standard
SKOR
Kurang Memuaskan
Di bawah standard
SKOR
Kurang Memuaskan Informasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnya Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya
Di bawah standard Informasi yang disampaikan menyesatkan atau salah
SKOR
Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan)
Tidak berbunyi
KRITERIA 3: KOMUNIKASI LISAN DIMENSI ISI
ORGANISASI
GAYA PRESENTASI
Sangat Memuaskan Memberi inspirasi pendengar untuk mencari lebih dalam Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik Menggugah semangat pendengar
Memuaskan Menambah wawasan
Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan
Batas Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar Lebih banyak membaca catatan
Tidak mau presentasi
14
FORMAT RANCANGAN TUGAS Nama Mata Kuliah Fakultas 16
: Sistem sensori persepsi : Keperawatan
Sks :3 Pertemuan ke: 14-
A.TUJUAN TUGAS: Mendemonstrasikan intervensi keperawtaan pada kasus dengan gangguan sistem sensori persepsi pada berbagai tingkat usia sesuai standart yang berlaku dengan berpikir kritis, kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif B. URAIAN TUGAS: a. Obyek Garapan : - mahasiswa akan melakukan prosedur keperawatan tentang: 1. Pengkajian pada sistem sensori persepsi 2. Pemeriksaan Visus dan Buta Warna 3. Pemeriksaan Fungsi Pendengaran (Tes Weber dan Rinne 4. Irigasi Mata 5. IrigasiTelinga 6. PemakaianObatpada Mata danTelinga b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): - setiap individu mencoba semua tindakan keterampilan c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan: protap tindakan dibuat dalam bentuk buku saku C.KRITERIA PENILAIAN Ketepatan pelaksanaan prosedur tindakan yang di tuang dalam modul tindakan keperawatan POLA PENILAIAN KOMPETENSI KRITERIA 1: KEBENARAN LAPORANPENELITIAN DIMENSI Sangat Memuaskan Batas Memuaskan KETERAMPILAN Poin Semua poin Peralatan ada TINDAKAN pengkajian dilakukan yang tidak terisi semua, namun kurang teredia, semua peralatan sempurna. prosedur tersedia Perlu banyak dilakukan lengkap, semua latihan namun tidak prosedur berurutan dan dilakukan komunikasi dengan tepat, kurang berurutan dan interaktif dan tidak terapeutik terlewatkan, komunikasi interaktif dan
Kurang Memuaskan Prosedur ada yang terlewatkan, ada poin utama yang terlewatkan
Di bawah standard Banyak poin yang tidak dilakukan atau tidak dilakukan sama sekali...
SKOR
15
terapeutik. Poin utama seperti prinsip sterilitas terjaga, poin bertanda bintang di lakukan semua LAMPIRAN – LAMPIRAN: 1. Lecture Notes: power point 2. Lembar Kerja 3. Selected Reading Material (daftaralamat web; buku; print out artikel; fotocopy)
16
Jadwal Perkuliahan Program A2012 Mata Kuliah Sistem Sensori Persepsi (1 T, 1L) Perkuliahandi :RuangC1.14 Hari/Jam : Kamis / 07.30- 10.00 WIB Minggu Tanggal PokokBahasan 1 13-2Penjelasansilabus.kontrakperkuliahan, pembagiankelompok, 2014 kuliahpengantardanpembentukan SGD SGD 2 Anatomifisiologisistem sensori dan persepsi dimulaidarijanin,bayi s/d anak-anak Asuhan Keperawatan PadaAnak dengan Retinoblastoma, Otitis Media Akut danButaWarna
Pengajar Leni Merdawati Deswita
4
Anatomifisiologisistemsensoripersepsipadadewasadanlansia AkeppadapasiendewasadenganKatarak AskeppadaPasiendewasadenganGlaukomadan Otitis media kronik
GustiSumarsih LeniMerdawati
5
AsuhanKeperawatanpadaPasiendewasadengan Tumor/kanker Mata, Ablasio Retina, Trauma Mata PemeriksaanFisik Mata danTelinga, PemberianObat
LeniMerdawati
6
PenatalaksanaanTerkinipadaGangguanSensoriPersepsi (Visual)
7.
PenatalaksanaanTerkiniPadaGangguanSensoriPersepsiPendengaran dr.Sp THT
8.
9.
10.
Test Fungsi pendengaran (Weber dan Rinne) Irigasi Telinga Pemakaian obat tetes telinga Pemeriksaan Visus Test Ischihara Irigasi Mata Pemakaian obat Tetes Mata PraktikumMandiri
dr.SpM
Deswita
Leni M
TIM
17
18