RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
MATA KULIAH: KEPERAWATAN SISTEM RESPIRASI
Koordinator Reni Prima Gusty, S.Kp, M.Kes
Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2013
1
LEMBAR PENGESAHAN
Mata Kuliah
: Keperawatan Sistem Respirasi
SKS
: 4 SKS (3 SKS Teori, 1 SKS Praktikum)
Tim Pengajar
: 1. Reni Prima Gusty, S.Kp, M.Kes 2. Ns. Leni Merdawati, M.Kep 3. Ns. Deswita, M.Kep, Sp.Kep. An 4. Ns. Yanti Puspita Sari, M.Kep
Padang,
Agustus 2013
Penyusun,
Reni Prima Gusty, S.Kp, M.Kes
Mengetahui dan Menyetujui: Ketua Prodi S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan Unand
Nelwati, S.Kp, MN
2
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Nama Mata Kuliah SKS
: Keperawatan Sistem Respirasi : 4 SKS ( 3 SKS kuliah dan 1 SKS praktikum)
Prodi
: S1 Keperawatan
Fakultas
: Keperawatan Unand
Nama Dosen Pengampu
: 1. Reni Prima Gusty, S.Kp, M.Kes 2. Ns. Leni Merdawati, M.Kep 3. Ns. Deswita, M.Kep, Sp.Kep. An 4. Ns. Yanti Puspita Sari, M.Kep
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini akan membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan tentang sistem respirasi sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam rahim sampai dengan lansia. Fokus mata kuliah ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan fungsi respirasi yaitu proses ventilasi, difusi, transportasi dan sistem respirasi sel. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis, komprehensit dan kritis dalam mengaplikasikan konsep sistem respirasi dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
KOMPETENSI MATA KULIAH Setelah menyelesaikan perkuliahan ini, mahasiswa Prodi S1 Keperawatan akan mampu: 1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan respirasi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
3
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis 3. Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian
yang berhubungan dengan sistem
respirasi dan menggunakan hasil penelitian dalam mengatasi masalah respirasi. 4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis 5. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan respirasi pada berbagai tingkat usia 6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan respirasi pada berbagai tingkat usia sesuai standar yang berlaku dengan berpikir kritis,kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.
SOFT SKILLS: Daya juang, Daya Tarik Komunikasi: Kreativitas,berpikir kritis,kerjasama,sikap kerja,pengalaman,percaya diri,berani mengambil keputusan
4
Matriks Pembelajaran :
Minggu
1
2-7
Kemampuan akhir yang diharapkan Mengenal tujuan mata kuliah Ice breaking Membangun atmosfer pembelajaran Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis. SOFT SKILSS: Komunikasi kreatifitas
Materi/Pokok Bahasan
Strategi Pembelajaran
Kriteria Penilaian (Indikator)
Latihan yang dilakukan
Bobot
Membuat survey kelas Mengolah survey kelas Berkenalan
1. Review Anatomi, fisiologi, kimia, fisika dan biokimia sistem respirasi. 2. Patofisiologi pada sistem respirasi pada - kasus anak (ISPA, Pneumoni, Bronkitis, Pertusis, Tonsilitis, Otitis media, Asma) - kasus dewasa (TBC paru, PPOM, Kanker paru, trauma thorak) 3. Pengkajian sistem respirasi 4. Diagnosa
Mini lecturer, case study, SGD, Cooperative Learning
-
-
-
Membuat rangkuman patofisiologi dan askep secara berkelompok. Mengajarkan pada anggota kelompok lain. Menyajikan d depan kelas (presentasi)
-
Ketepatan penjelasan Daya tarik komunikasi kreatifitas
20%
5
5. 6.
7. 8.
8-9
Melakukan simulasi pendidikan kesehtan dengan kasus gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis SOFT SKILSS: Komunikasi kreatifitas
keperawatan pada gangguan sistem respirasi Perencanaan/i mplementasi Evaluasi keperawatan pada gangguan respirasi Dokumentasi askep System pelayanan kesehatan untuk pasien dengan gangguan sistem respirasi(rujuka n, PMO, gakin, jamkesmas)
Pencegahan primer, sekunder dan tersier pada masalah sistem respirasi
Contextual learning Simulasi
-
-
merangkum berbagai bentuk pencegahan pada gangguan sistem respirasi dalam satu buku saku maksimal 10 halaman (bolak balik)- LK 1 membuat SAP penyuluhan & media penyuluhan
-
Ketepatan penjelasan Kelengkapa n konsep Kreativitas Daya tarik komunikasi
15%
6
mempraktekkan cara pemberian penkes - Mencari, mengumpulkan jurnal-jurnal penelitian terkait serta merangkumnya - Menyajikan hasil d depan kelas -
11
Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem respirasi dan menggunakan hasil penelitian dlm mengatasi masalah sistem respirasi
Hasil hasil penelitian terkait sistem respirasi
Discovery learning
- Ketajaman analisis - Kreatifitas - Daya tarik komunikasi
10%
SOFT SKILSS: Komunikasi kreatifitas
11-13
14
- menjawab persoalan yang dituangkan dlm LK1 - menyajikan didepan kelas - mempelajari dan menjalankan suatu peran yang d tugaskan padanya
Melakukan simulasi pengelolaan asuhan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikn aspek legal dan etis
manajemen kasus pada sistem respirasi (klasifikasi kasus dan prioritas masalah sistem respirasi)
Case study SGD Simulasi
Melaksanakan fungsi advocasi pada kasusu dengan gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia
1. Prinsip-prinsip etika keperawatan : otonomi, beneficience, moral right, nilai
Problem base learning - Belajar dengan menggali/mencari informasi (inquiry) serta memnfaatkan informasi tersebut untuk memecahkan
- ketepatan penjelasan - kreatifitas - daya tarik komunikasi - keterampilan sesuai peran
10%
- Ketepatan penjelasan - Kreatifitas 10%
7
SOFT SKILSS: Komunikasi, Mengidentifikasi dan analisis, Belajar mandiri, Kerjasama Keberanian membuat keputusan, Berpikir kritis, Bertanggung jawab.
dan norma masyarakat. 2. Nursing advocacy
masalah faktual/yang d rancang - Oleh dosen LK2
UTS dan UAS
40%
-
8
Praktikum Pert 1-14
Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem rspirasi pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku,dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yg efisien dan efektif
Prosedur keperawatan tentang: 1. Pengkajian pada sistem pernafasan 2. Fisioterapi dada/pustural drainage 3. Terapi O2 4. Suctioning 5. Perawatan WSD 6. Nebulisasi 7. trakheostomi
Laboratorium
- setiap kelompok mencoba semua tindakan keterampilan
- ketepatan pelaksanaan prosedur tindakan
10%
9
FORMAT RANCANGAN TUGAS
Nama Mata Kuliah
: Keperawatan Sistem Respirasi
SKS
:4
Prodi
: S1 Keperawatan
Pertemuan ke: 2-7
Fakultas
: Keperawatan
A.TUJUAN TUGAS: Menjelaskan pembuatn WOC dan asuhan keperawatan dengan gangguan sistem respirasi B. URAIAN TUGAS: a. Obyek Garapan
:
1. Penjelasan Anatomi, fisiologi, kimia, fisika dan biokimia sistem respirasi 2. Patofisiologi pada sistem respirasi pada - kasus bayi dan anak (asfiksia, distress pernafasan, ateletaksis, ISPA, Pneumoni, Bronkitis, Pertusis, Asma) - kasus dewasa (TBC paru, PPOM, Kanker paru, trauma thorak) - kasus lansia (PPOK dan ASMA) 3. Pengkajian sistem respirasi 4. Diagnosa keperawatan pada gangguan sistem respirasi 5. Perencanaan/implementasi 6. Evaluasi keperawatan pada gangguan respirasi 7. Dokumentasi askep 8. System pelayanan kesehatan untuk pasien dengan gangguan sistem respirasi(rujukan, PMO, gakin, jamkesmas)
10
b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): -
Objek 1 dikerjakan dengan tutorial
-
Objek 2-5 dikerjkan dengan d bagi membentuk 13 kelompok untuk membuat patofis dan askep dengan gangguan respirasi
-
Mengajarkan hasil pembahasan persoalan pada anggota kelompok lain hingga kelompok lain dapat memahaminya.
-
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan: Rangkuman 13 dengan kasus sitem respirasi yang telah dibahas dalam satu tulisan, maksimal 5 lembar. Diketik bolak-balik dengan komputer dengan font: Arial (11) atau Calibri (12) atau Times New Roman (12), dengan spasi 1.5 C.KRITERIA PENILAIAN 1. Ketepatan penjelasan
2. kreatifitas
2. Daya Tarik Komunikasi
4. Daya tarik buku
11
POLA PENILAIAN KOMPETENSI/ RUBRIK PENILAIAN
KRITERIA 1: KETEPATAN PENJELASAN DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan KELENGKAPAN Lengkap dan Lengkap KONSEP integratif
KEBENARAN KONSEP
Diungkapkan dengan tepat, sesuai dengan konsep aslinya bahkan analisis dan sintetis nya membantu memahami konsep
KRITERIA 2a: CARA PENJELASAN DIMENSI Sangat Memuaskan PEMILIHAN Strategi yang STRATEGI dipilih, selain tepat PENJELASAN juga mampu menyederhanakan kompleksitas menjadi hal yang dapat diterima anggota lain dengan mudah
Batas Masih kurang 2 aspek yang belum terungkap
Diungkap dengan tepat, namun deskriptif
Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih ada yang terlewatkan
Memuaskan
Batas
Strategi yang dipilih sesuai dengan konsep yang dijelaskan. Misalnya, menjelaskan tentang prosedur, maka dipilih penjelasan dengan bagan dll
Mampu menjelaskan, walaupun dengan strategi yang standard, seperti memberi ceramah pada anggota temannya
Kurang Memuaskan Hanya menunjukkan sebagian konsep saja Kurang dapat mengungkapkan aspek penting, melebihi halaman, tidak ada proses merangkum hanya mencontoh
Di bawah standard Tidak ada konsep
Kurang Memuaskan Strategi yang dipilih kurang sesuai dengan konsep yang dijelaskan, sehingga anggota malah kebingungan dan harus menambah pengetahuan sendiri
Di bawah standard Tidak mampu menjelaskan apapun
SKOR
Tidak ada konsep yang disajikan
SKOR
12
KRITERIA 2b: KOMUNIKASI LISAN DIMENSI Sangat Memuaskan ISI Memberi inspirasi pendengar untuk mencari lebih dalam ORGANISASI
GAYA PRESENTASI
Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik Menggugah semangat pendengar
Memuaskan
Batas
Menambah wawasan
Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber
Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan
Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar Lebih banyak membaca catatan
Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan
Kurang Memuaskan Informasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnya Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya
Di bawah standard Informasi yang disampaikan menyesatkan atau salah
Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan)
Tidak berbunyi
SKOR
Tidak mau presentasi
13
FORMAT RANCANGAN TUGAS
Nama Mata Kuliah
: Keperawatan Sistem Respirasi
SKS
:4
Prodi
: S1 Keperawatan
Pertemuan ke : 8-9
Fakultas
: Keperawatan
A.TUJUAN TUGAS: Melakukan simulasi pendidikan kesehtan dengan kasus gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis B. URAIAN TUGAS: a. Obyek Garapan
:
Pendidikan kesehatan yang harus disampaikan berisi tentang: Pencegahan primer, sekunder dan tersier pada masalah sistem respirasi b. Metode/ Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): o
merangkum berbagai bentuk pencegahan pada gangguan sistem respirasi dalam satu buku saku maksimal 10 halaman (bolak balik)- LK 1
o
membuat SAP penyuluhan & media penyuluhan
o
mempraktekkan cara pemberian penkes (role play)
14
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan: -
Rangkuman SAP penyuluhan pada klien dengan gangguan sistem respirasi dibuat buku dengan maksimal 10 halaman bolak-balik. Dijilid dan diketik dengan
komputer dengan ukuran halaman maksimal sebesar buku tulis standard.
Semakin kecil semakin baik. Buat dengan desain yang menarik dan dijilid -
Media penyuluhan
C.KRITERIA PENILAIAN 1. Ketepatan penjelasan 2. Kelengkapan konsep 3. Kreativitas 4. Daya tarik komunikasi
POLA PENILAIAN KOMPETENSI KRITERIA 1: KETEPATAN PENJELASAN DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan KELENGKAPAN Aspek yang Aspek yang KONSEP dijelaskan lengkap dijelaskan dan integratif lengkap KEBENARAN KONSEP
Diungkapkan dengan tepat, aspek penting tidak dilewatkan, bahkan analisis
Diungkap dengan tepat, namun deskriptif
Batas Masih kurang 2 aspek yang belum terungkap Sebagian besar konsep sudah terungkap, namun masih ada yang terlewatkan
Kurang Memuaskan Hanya menunjukkan sebagian konsep saja Kurang dapat mengungkapkan aspek penting, melebihi halaman, tidak ada proses
Di bawah standard Tidak ada konsep
SKOR
Tidak ada konsep yang disajikan
15
dan sintetis nya membantu memahami konsep KRITERIA 2: DAYA TARIK BUKU DIMENSI Sangat Memuaskan SETTING BUKU Tata letak dan penyusunan kata dalam buku sangat strategis dan memudahkan pembaca untuk memahami isinya DAYA TARIK Penampilan unik BUKU dan jarang ditemui
KRITERIA 3: KREATIVITAS DIMENSI Sangat Memuaskan KREATIVITAS Model buku yang BUKU dibuat, belum pernah ataupun jarang ditemui
merangkum hanya mencontoh
Memuaskan
Batas
Kurang Memuaskan Tata letak tidak seperti buku, hanya seperti rangkuman saja
Di bawah standard Tidak dapat membuat buku
Tata letak dan penyusunan kata dalam buku mempermudah untuk dibaca
Tata letaknya berurut, sesuai konsep namun kurang membantu pembaca, hanya sekedar intisari
Penampilan buku secara keseluruhan serasi dan enak untuk dibaca
SKOR
Penampilan buku sederhana tidak menunjukkan kekhasan
Penampilan buku tidak serasi, pemilihan font, warna, sampul dll tidak serasi
Tidak menarik
Memuaskan
Batas Penampilan buku telah banyak ditemui di khalayak
Di bawah standard Tidak membuat buku
SKOR
Penampilan buku yang unik dan menarik
Kurang Memuaskan Penampilan buku yang sangat standard
Memuaskan
Batas
Kurang Memuaskan Informasi yang disampaikan tidak
Di bawah standard Informasi yang disampaikan
SKOR
KRITERIA 4: KOMUNIKASI LISAN DIMENSI ISI
Sangat Memuaskan Memberi inspirasi pendengar untuk
Menambah wawasan
Pembaca masih harus menambah
16
mencari lebih dalam ORGANISASI
GAYA PRESENTASI
Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik Menggugah semangat pendengar
lagi informasi dari beberapa sumber Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan
Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar Lebih banyak membaca catatan
menambah wawasan bagi pendengarnya Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya
menyesatkan atau salah
Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan)
Tidak berbunyi
Tidak mau presentasi
17
FORMAT RANCANGAN TUGAS
Nama Mata Kuliah
: Keperawatan Sistem Respirasi
SKS
:4
Prodi
: S1 Keperawatan
Pertemuan ke: 10
Fakultas
: Keperawatan
A.TUJUAN TUGAS: Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan sistem respirasi dan menggunakan hasil penelitian dlm mengatasi masalah sistem respirasi B. URAIAN TUGAS: a. Obyek Garapan
:
Menganalisa dan merangkum masalah-masalah Hasil hasil penelitian terkait sistem respirasi. b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): o Mencari, mengumpulkan jurnal-jurnal penelitian terkait serta merangkumnya o Menyajikan hasil d depan kelas c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan: paper hasil analisis yang berasal dari berbagai sumber hasil penelitian yang kemuadian disajikan dalam bentuk powerpoint pada presentasi kasus di dalam kelas selama kurang lebih 30 menit tiap kelompok.
C.KRITERIA PENILAIAN 1. Ketajaman analisis 2. Kreativitas 3. Daya tarik komunikasi
18
POLA PENILAIAN KOMPETENSI KRITERIA 1: KETEPATAN RANCANGAN PENELITIAN DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan KETEPATAN Masalah yang Masalah yang PENETAPAN diambil diambil memang MASALAH merupakan terjadi di masalah kritis masyarakat yang perlu segera dilakukan penelitian secara survey KETEPATAN Tujuan yang Tujuan diturunkan PENETAPAN dicapai selain dari TUJUAN koheren, juga permasalahan secara secara koheren komprehensif menjawab permasalahan yang ada KETEPATAN Mengembangkan Teori diambil dari PENGEMBANGAN kerangka pikir berbagai ahli TEORI yang disusun dari untuk teori yang telah menjelaskan ada secara variabel penelitian komprehensif KETEPATAN Hipotesis Hipotesis PEMBUATAN ditetapkan dengan ditetapkan sesuai HIPOTESIS sangat koheren kaidah, dengan dari tujuan menggunakan penelitian dan hipotesis nol berdasarkan ataupun alternatif, kerangka pikir secara 1 ekor teoritis atau bukan KETEPATAN Variable Variabel
Batas Masalah yang diambil belum menggambarkan keadaan riil yang dialami masyarakat
Tujuan dan permasalahan kurang menunjukkan hubungan yang kuat
Kurang Memuaskan Masalah yang ditetapkan masih kabur, pada bagian mana harus diselesaikan dengan survey
Di bawah standard Tidak mampu mengembangkan masalah
Tujuan yang ditetapkan, bukan berasal dari permasalahan yang dituliskan
Tidak dapat menetapkan tujuan
Teori yang diambil Teori yang masih cut and diambil kurang paste sesuai dengan permasalahan yang diambil dan inti penelitian Hipotesis yang Hipotesis yang ditetapkan kurang ditetapkan kabur, mampu tidak ada arah menunjukkan maupun kekuatan kekuatan hubungan antar hubungan antara variabel secara variable secara teoritis jelas Variable Variable gagal
SKOR
Tidak dapat mengembangkan kerangka teori
Tidak dapat mengembangkan hipotesis
Tidakdapat
19
PENJELASAN VARIABLE
KETEPATAN PEMILIHAN TEKNIK SAMPLING
KETEPATAN PENJELASAN SAMPLING
KETEPATAN PEMILIHAN INSTRUMEN
KETEPATAN PEMILIHAN ANALISIS
dijelaskan dengan tepat, dan mampu menggambarkan secara operasional keadaan variable tersebut Sampel ditarik dari populasi dengan tepat dan memiliki daya generalisasi yang tinggi
ditetapkan dan dijelaskan sesuai kaidah dan kerangka teoritis yang ada
dijelaskan masih kabur, dan hanya menyalin dari bab 2
dijelaskan dengan tepat sesuai konsep yang ada
menjelaskan variabel penelitian
Sampel ditarik dari populasi secara tepat sesuai kaidah
Sampel yang ditarik tidak mewakili populasi
Tidak dapat menarik sampel
Teknik sampling dijelaskan dengan tepat beserta keterbatasannya dan cara mengatasinya Alat penelitian yang dipilih selain tepat, juga dibangun sendiri berdasarkan konsep yang ada oleh peneliti Analisis yang dipilih sesuai dengan kerangka konseptual, dan disertai penjelasan yang tepat
Teknik sampling dijelaskan dengan tepat sesuai kaidah
Sample yang ditarik walaupun mewakili populasi, namun memiliki kesalahan internal yang tinggi, sehingga daya generalisasinya rendah Teknik sampling dijelaskan namun tanpa menghiraukan kelemahannya
Penjelasan teknik sampling kurang sesuai dengan kaidah yang ada
Tidak dapat menjelaskan teknik sampling yang diambil
Memilih dan membuat alat penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian
Alat penelitian yang dipilih, menggunakan peralatan yang telah tersedia
Pemilihan alat penelitian kurang sesuai dengan tujuannya
Tidak dapat menetapkan alat penelitian
Analisis yang dipilih sesuai dengan kerangka konseptual
Analisis yang dipilih kurang mengikuti alur kerangka konseptual
Analisis yang ditetapkan tidak sesuai dengan kerangka konseptual dan kaidah statistik
Tidak dapat menetapkan analisis
20
KRITERIA 2: KREATIVITAS DIMENSI Sangat Memuaskan KEUNIKAN TOPIK
Topik yang diteliti sangat unik, belum banyak (jarang) yang meneliti
KRITERIA 4: KOMUNIKASI LISAN DIMENSI Sangat Memuaskan ISI Memberi inspirasi pendengar untuk mencari lebih dalam ORGANISASI
GAYA PRESENTASI
Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompilasi isi dengan baik Menggugah semangat pendengar
Memuaskan
Batas
Kurang Memuaskan
Topik yang dipilih belum banyak diteliti
Topik yang diteliti umum, dapat dijumpai dibeberapa perkembangan
Topik yang dipilih kurang sesuai dengan penelitian survey
Tidak memiliki topik penelitian
Memuaskan
Batas
Kurang Memuaskan Informasi yang disampaikan tidak menambah wawasan bagi pendengarnya Informasi yang disampaikan tidak ada dasarnya
Di bawah standard Informasi yang disampaikan menyesatkan atau salah
Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan)
Tidak berbunyi
Menambah wawasan
Pembaca masih harus menambah lagi informasi dari beberapa sumber
Cukup runtut dan memberi data pendukung fakta yang disampaikan
Tidak didukung data, namun menyampaikan informasi yang benar Lebih banyak membaca catatan
Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandang catatan
Di bawah standard
SKOR
SKOR
Tidak mau presentasi
21
FORMAT RANCANGAN TUGAS
Nama Mata Kuliah
: Keperawatan Sistem Respirasi
SKS
:4
Prodi
: S1 Keperawatan
Pertemuan ke: 11-13
Fakultas
: Keperawatan
A.TUJUAN TUGAS: Melakukan simulasi pengelolaan asuhan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikn aspek legal dan etis. B. URAIAN TUGAS: a. Obyek Garapan
:
Pada sesi pembelajaran ini, mahasiswa diminta untuk mencoba melakukan manajemen kasus pada sistem respirasi (klasifikasi kasus dan prioritas masalah sistem respirasi)
b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): o menjawab persoalan yang dituangkan dlm LK1 o menyajikan didepan kelas o mempelajari dan menjalankan suatu peran yang ditugaskan padanya
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan: Laporan proses dan analisis data yang dirangkum dalam satu laporan penelitian sementara. Laporan diketik dengan komputer dengan font Times New Roman atau Calibri dengan ukuran 12.
22
C.KRITERIA PENILAIAN 1. ketepatan penjelasan 2. kreatifitas 3. daya tarik komunikasi 4. keterampilan sesuai peran
23
FORMAT RANCANGAN TUGAS/ PRAKTIKUM
Nama Mata Kuliah
: Keperawatan Sistem Respirasi
SKS
:4
Prodi
: S1 Keperawatan
Pertemuan ke: 1-14
Fakultas
: Keperawatan
A.TUJUAN TUGAS: Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem respirasi pada berbagai tingkat usia sesuai standart yang berlaku dengan berpikir kritis, kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif B. URAIAN TUGAS: a. Obyek Garapan -
:
mahasiswa akan melakukan prosedur keperawtan tentang: 1. Pengkajian pada sistem pernafasan 2. Fisioterapi dada/pustural drainage 3. Terapi O2 4. Suctioning 5. Perawatan WSD 6. Nebulisasi 7. Trakheostomi
24
b. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): -
setiap individu mencoba semua tindakan keterampilan
c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan: protap tindakan dibuat dalam bentuk buku saku
C.KRITERIA PENILAIAN
Ketepatan pelaksanaan prosedur tindakan yang di tuang dalam modul tindakan keperawatan
25
POLA PENILAIAN KOMPETENSI KRITERIA 1: KEBENARAN LAPORAN PROSEDUR TINDAKAN DIMENSI Sangat Memuaskan Batas Memuaskan KETERAMPILAN Poin pengkajian Semua poin Peralatan ada TINDAKAN terisi semua, dilakukan namun yang tidak peralatan tersedia kurang teredia, semua lengkap, semua sempurna. Perlu prosedur prosedur banyak latihan dilakukan namun dilakukan dengan tidak berurutan tepat, berurutan dan komunikasi dan tidak kurang interaktif terlewatkan, dan terapeutik komunikasi interaktif dan terapeutik. Poin utama seperti prinsip sterilitas terjaga, poin bertanda bintang di lakukan semua
Kurang Memuaskan Prosedur ada yang terlewatkan, ada poin utama yang terlewatkan
Di bawah standard Banyak poin yang tidak dilakukan atau tidak dilakukan sama sekali...
SKOR
LAMPIRAN – LAMPIRAN: 1. Lecture Notes: power point 2. Lembar Kerja 3. Selected Reading Material (daftar alamat web; buku; print out artikel; fotocopy)
26
27