LAMPIRAN LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS I (RPP)
Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu
: SMP Stella Matutina : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) : VIII (delapan) / 2 (dua) : 4 x 40 menit (2 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi Menampilkan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. B. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan proses pembuatan peraturan perundang-undangan nasional. C. Indikator Pembelajaran 1. Menjelaskan makna perundang-undangan nasional 2. Menyebutkan lembaga pembuat peraturan perundang-undangan nasional 3. Mendeskripsikan proses pembuatan peraturan perundang-undangan nasional D . Tujuan Pembelajaran 1. Melalui ceramah bervariasi, siswa dapat menjelaskan makna perundangundangan nasional. 2. Melalui ceramah bervariasi, siswa dapat menyebutkan lembaga pembuat peraturan perundang-undangan nasional. 3. Melalui ceramah bervariasi, siswa dapat mendeskripsikan proses pembuatan peraturan perundang-undangan nasional. 4. Melalui ceramah bervariasi siswa dapat menjelaskan tahapan pembicaraan sidang DPR dalam proses penyusunan peraturan perundang-undangan nasional. E. TUJUAN PERBAIKAN 1. Mengatasi ketidak aktifan siswa dalam proses pembelajaran. 2. Meningkatkan hasil belajar siswa. 3. Melibatkan siswa dalam proses pembelajaran supaya siswa lebih aktif. F. Materi Pembelajaran Undang-Undang adalah peraturan yang mengatur segala segi/bidang kehidupan masyarakat Indonesia. UU dibuat oleh Presiden bersama dengan DPR. Usulan Rancangan UU bisa diajukan oleh Presiden / pemerintah, ataupun dari DPR, (hak inisiatif). Proses penyusunan Undang-Undang adalah sebagai berikut:
RUU
Sidang DPR (bersama Presiden)
disetujui
RUU disahkan Presiden
menjadi UU
DPR Pres (hak inisiatif)
diundangkan/diumumkan dan berlaku
Tidak disetujui
RUU tidak dapat diusulkan lagi dalam sidang DPR tahun itu
Dalam tahapan sidang atau rapat DPR bersama Presiden dalam membahas RUU bisa, secara rinci terdapat beberapa pembahasan dan tahapan pembahasan RUU sebagai berikut: pengajuan RUU (bisa datang dari Presiden/pemerintah, boleh dari DPR) Rapat Badan Musyawarah DPR ( ada tanya jawab dan penjelasan dari pemberi usul) Pembicaraan Tingkat I : penjelasan dari pemberi usul dari fraksi Pembicaraan Tingkat II : pemandangan umum dan tanggapan Pembicaraan Tingkat III : Rapat Komisi/Gabungan Komisi/Panitia Khusus (pembicaraan seluruh bagian RUU) Pembicaraan Tingkat IV : laporan hasil pembicaraan tk. III dan pendapat akhir dan pengambilan keputusan disetujui/ditolaknya RUU menjadi UU
Rapat Paripurna/ Sidang Pleno Penandatanganan UU
Pengundangan/Pengumuman
Pengesahan UU dilakukan oleh Presiden, namun jika dalam waktu 30 hari setelah RUU disetujui DPR dan Pemerintah menjadi UU dan Presiden belum mengesahkan, maka UU itu secara otomatis SAH menjadi UU dan berlaku. (pasal 20 ayat 5 UUD 1945) G. Strategi dan Metode Pembelajaran Metode ceramah bervariasi (ceramah, tanya jawab, dan penugasan) H. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran b. Pertemuan 1 4) Kegiatan Awal: 10 menit a) Apersepsi b) Guru mengulang materi sebelumnya dengan memberikan pertanyaan seputar materi sebelumnya. c) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. 5) Kegiatan Inti : 60 menit g) Guru
menyampaikan
materi
pembelajaran
melalui
tayangan
powerpoint atau penayangan materi dengan menggunakan slideslide. h) Tanya jawab antara guru dan siswa tentang makna Perundangundangan Nasional.
i) Guru menjelaskan tentang proses pembuatan perundang-undangan nasional. j) Guru menanyangkan sebuah tayangan tentang demo buruh. k) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk membentuk kelompok, yangsetiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa. l) Guru menyampaikan tugas yang harus dipresentasikan minggu depan, yaitu menghubungkan tayangan tentang demo buruh dengan proses pembuatan undang-undang. 6) Kegiatan akhir : 10 menit c) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi hari ini apabila mereka belum jelas. d) Guru dan siswa membuat rangkuman tentang materi hari ini. c. Pertemuan II 4) Kegiatan Awal : 10 menit a) Apersepsi b) Guru menyampaikan langkah-langkah presentasi 5) Kegiatan Inti : 40 menit d) Siswa mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas secara bergantian. e) Sementara kelompok yang satu presentasi, kelompok yang lain mendengarkan, setelah itu mereka memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok yang presentasi.
f) Siswa memberikan kesimpulan dan guru memberikan tambahan penjelasan tentang hubungan tanyangan demo buruh dengan proses pembuatan uundang-undang. 6) Kegiatan Akhir : 30 menit d) Guru membagikan soal tes. e) Siswa mengerjakan soal tes. f) Siswa mengumpulkan soal tes. I.
SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN a. Sumber belajar: Priyanto, Sugeng.AT dkk. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan CTL Untuk SMP Kelas VIII edisi 4.Jakarta: Depdiknas Direktorat Pembinaan SMP Buku materi siswa PKn kelas VIII Undang-undang No. 10 tahun 2004 tentang pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. Bandung:Fokusmedia Tap MPR No. III tahun 2000 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Perundang-undangan. Bandung:Fokusmedia Keppres No. 188 tahun 1998 tentang tata cara Mempersiapkan Rancangan Undang-Undang.Bandung:Fokusmedia UUD 1945 hasil amandemen b. Media pembelajaran: 1.Laptop, LCD, Speaker (pengeras suara) 2. Papan tulis, spidol
J.
PENILAIAN Penilaian akhir pembelajaran, melalui tes tertulis seperti dibawah ini: Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menjelaskan makna perundang-undangan nasional 2. Menyebutkan lembaga pembuat peraturan perundang-undangan nasional 3. Mendeskripsikan proses pembuatan peraturan perundang-undangan nasional
Penilaian Bentuk Instrumen Teknik Instrumen Tes Tertulis PG no. 1 Tes Tertulis
PG
Tes Tertulis
PG Uraian
no. 2
no. 3,4,5 no. 6,7
Instrumen Tes Tertulis: Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan cara melingkari huruf a, b, c atau d yang merupakan jawaban benar! A. PILIHAN GANDA 1. UU merupakan peraturan perundang-undangan nasional yang dibuat untuk mengatur…. a. mengatur dasar Negara Indonesia c. Presiden b. bidang kehidupan di Negara asar tertib d. keuangan negara 2. Lembaga pembuat dan penyusun Undang-Undang adalah …. a. MPR c. Presiden b. DPR d. Presiden dan DPR 3. Jika RUU telah disetujui oleh DPR maupun Presiden, maka …. a. tidak dapat dimajukan lagi dalam sidang tahun itu c. b. disahkan menjadi UU c. langsung berlaku d. masih bisa diperbaiki/direvisi 4. Jika RUU tidak disetujui oleh DPR maupun Presiden, maka …. a. tidak dapat dimajukan lagi dalam sidang tahun itu
b. disahkan menjadi UU c. langsung berlaku d. masih bisa diperbaiki/direvisi 5. Jika RUU telah disetujui Presiden dan DPR, tetapi dalam 30 hari Presiden belum mengesahkan, maka …. a. RUU batal menjadi UU b. Pelaksanaan UU ditunda c. RUU telah otomatis sah dan bisa berlaku d. UU tidak dapat dibahas kembali II. URAIAN 6. Gambarkan garis besar tahapan proses penyusunan Undang-Undang Nasional dan berikan penjelasan secukupnya! 7. Tuliskan secara singkat empat (4) tahap pembicaraan dalam sidang pembahasan RUU! KUNCI JAWABAN 1 2 3 4 5
6.
B D B A C
Proses pembuatan UU:
RUU
Sidang DPR (bersama Presiden)
disetujui
RUU disahkan Presiden
menjadi UU
DPR Pres (hak inisiatif)
diundangkan/diumumkan dan berlaku
Tidak disetujui
RUU tidak dapat diusulkan lagi dalam sidang DPR tahun itu
7. Tahapan pembicaran dalam sidang DPR: Pembicaraan Tingkat I : penjelasan dari pemberi usul dari fraksi Pembicaraan Tingkat II : pemandangan umum dan tanggapan Pembicaraan Tingkat III : Rapat Komisi/Gabungan Komisi/Panitia Khusus (pembicaraan seluruh bagian RUU) Pembicaraan Tingkat IV : laporan hasil pembicaraan tk. III dan pendapat akhir dan pengambilan keputusan disetujui/ditolaknya RUU menjadi UU.
Pedoman Penskoran Penilaian Tertulis Skor maks setiap soal PG Skor maks soal uraian Jumlah skor maks Nilai =
=1 =5 = 15
Jumlah skor Perolehan X 100 Jumlah skor maks (15)
Salatiga,
Februari 2011
Mengetahui, Kepala SMP Stella Matutina,
Guru Mata Pelajaran,
Sr. M. Agnetine, OSF,S.Pd
Virene Irida Pr, S.Pd
LAMPIRAN 2
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS II (RPP)
Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu
: SMP Stella Matutina : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) : VIII (delapan) / 2 (dua) : 3 x 40 menit (2 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi Menampilkan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan B. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan proses pembuatan peraturan perundang-undangan nasional C. Indikator Pembelajaran 1. Menjelaskan makna perundang-undangan nasional 2. Menyebutkan lembaga pembuat peraturan perundang-undangan nasional 3. Mendeskripsikan proses pembuatan peraturan perundang-undangan nasional D . Tujuan Pembelajaran 1. Melalui ceramah bervariasi, siswa dapat menjelaskan makna perundangundangan nasional. 2. Melalui ceramah bervariasi, siswa dapat menyebutkan lembaga pembuat peraturan perundang-undangan nasional. 3. Melalui ceramah bervariasi, siswa dapat mendeskripsikan proses pembuatan peraturan perundang-undangan nasional. 4. Melalui ceramah bervariasi siswa dapat menjelaskan tahapan pembicaraan sidang DPR dalam proses penyusunan peraturan perundang-undangan nasional. E. Tujuan Perbaikan 1. Untuk memperbaiki kekurangan pada siklus I. 2. Meningkatkan aktifitas siswa dalam proses pembelajaran. 3. Meningkatkan hasil belajar siswa. 4. Agar siswa dapat terlibat dalam proses pembelajaran. 5. Menumbuhkan antusias atau perhatian siswa terhadap materi pembelajaran. F.
Materi Pembelajaran Undang-Undang adalah peraturan yang mengatur segala segi/bidang kehidupan masyarakat Indonesia. UU dibuat oleh Presiden bersama dengan DPR. Usulan Rancangan UU bisa diajukan oleh Presiden / pemerintah, ataupun dari DPR, (hak inisiatif).
Proses penyusunan Undang-Undang adalah sebagai berikut: RUU
Sidang DPR (bersama Presiden)
disetujui
RUU disahkan Presiden
menjadi UU
DPR Pres (hak inisiatif)
diundangkan/diumumkan dan berlaku
Tidak disetujui
RUU tidak dapat diusulkan lagi dalam sidang DPR tahun itu
Dalam tahapan sidang atau rapat DPR bersama Presiden dalam membahas RUU bisa, secara rinci terdapat beberapa pembahasan dan tahapan pembahasan RUU sebagai berikut: pengajuan RUU (bisa datang dari Presiden/pemerintah, boleh dari DPR) Rapat Badan Musyawarah DPR ( ada tanya jawab dan penjelasan dari pemberi usul) Pembicaraan Tingkat I : penjelasan dari pemberi usul dari fraksi Pembicaraan Tingkat II : pemandangan umum dan tanggapan Pembicaraan Tingkat III : Rapat Komisi/Gabungan Komisi/Panitia Khusus (pembicaraan seluruh bagian RUU) Pembicaraan Tingkat IV : laporan hasil pembicaraan tk. III dan pendapat akhir dan pengambilan keputusan disetujui/ditolaknya RUU menjadi UU
Rapat Paripurna/ Sidang Pleno Penandatanganan UU
Pengundangan/Pengumuman
Pengesahan UU dilakukan oleh Presiden, namun jika dalam waktu 30 hari setelah RUU disetujui DPR dan Pemerintah menjadi UU dan Presiden belum mengesahkan, maka UU itu secara otomatis SAH menjadi UU dan berlaku. (pasal 20 ayat 5 UUD 1945) G. Metode Pembelajaran Metode ceramah bervariasi ( ceramah, tanya jawab, penugasan) H. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran a. Pertemuan Ke 1 4) Kegiatan Awal : c) Apersepsi. d) Untuk membangun komunitas belajar dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri bersama-sama. e) Guru
mengulang materi sebelumnya dengan mengajukan
pertanyaan kepada siswa. f) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. 5) Kegiatan Inti : a) Guru menayangkan kembali tayangan tentang “Demo Buruh” yang telah ditayangkan pada siklus I Pertemuan I. b) Guru menyampaikan materi tentang proses pembuatan perundangundangan nasional dengan penayangan power poin berupa slideslide.
c) Guru melontarkan pertanyaan kepada siswa dan siswa menjawab pertanyaan dari guru. d) Guru menayangkan sebuah tayangan tentang suasana DPR pada saat sidang.dang diajarkan yaitu tentang proses pembutan undangundang. e) Guru menjelaskan makna dari penayangan tadi terhadap materi yang se f) Guru membuat skema tidak lengkap dipapan tulis tentang proses pembuatan perundang-undangan. g) Siswa maju kedepan dan melengkapi skema tidak lengkap yang dibuat oleh guru. 6) Kegiatan Akhir : c) Guru memberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada materi yang belum jelas. d) Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang materi hari ini. b. Pertemuan Ke 2 a) Guru membagikan soal tes. b) Siswa mengerjakan soal tes. c) Siswa mengumpulkan soal tes. I.
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran a. Sumber belajar: Priyanto, Sugeng.AT dkk. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan CTL Untuk SMP Kelas VIII edisi 4.Jakarta: Depdiknas Direktorat Pembinaan SMP Buku materi siswa PKn kelas VIII
Undang-undang No. 10 tahun 2004 tentang pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. Bandung:Fokusmedia Tap MPR No. III tahun 2000 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Perundang-undangan. Bandung:Fokusmedia Keppres No. 188 tahun 1998 tentang tata cara Mempersiapkan Rancangan Undang-Undang.Bandung:Fokusmedia UUD 1945 hasil amandemen b. Media pembelajaran: 1. Lap top 2. Power point tentang peraturan perundang-undangan nasional dan proses pembuatannya 3. Film atau tayangan tentang suasana sidang DPR diruang sidang. 4. Sound/salon audio komputer 5. Papan tulis/white board dan spidol 6. LCD J.
Penilaian Penilaian akhir pembelajaran, melalui tes tertulis seperti dibawah ini: Indikator Pencapaian Kompetensi • Menjelaskan makna perundang-undangan nasional • Menyebutkan lembaga pembuat peraturan perundang-undangan nasional • Mendeskripsikan proses pembuatan peraturan perundang-undangan nasional
Penilaian Bentuk Instrumen Teknik Instrumen Tes Tertulis PG no. 1 Tes Tertulis
PG
Tes Tertulis
PG Uraian
no. 2
no. 3,4,5 no. 6,7
INSTRUMEN TES TERTULIS: Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan cara melingkari huruf a, b, c atau d yang merupakan jawaban benar! I. Pilihan Ganda 1. UU merupakan peraturan perundang-undangan nasional yang dibuat untuk mengatur…. a. mengatur dasar Negara Indonesia c. Presiden b. bidang kehidupan di Negara asar tertib d. keuangan negara 2. Lembaga pembuat dan penyusun Undang-Undang adalah …. a. MPR c. Presiden c. DPR d. Presiden dan DPR 3. Jika RUU telah disetujui oleh DPR maupun Presiden, maka …. a. tidak dapat dimajukan lagi dalam sidang tahun itu b. disahkan menjadi UU c. langsung berlaku d. masih bisa diperbaiki/direvisi 4. Jika RUU tidak disetujui oleh DPR maupun Presiden, maka …. a. tidak dapat dimajukan lagi dalam sidang tahun itu c. b. disahkan menjadi UU c. langsung berlaku d. masih bisa diperbaiki/direvisi 5. Jika RUU telah disetujui Presiden dan DPR, tetapi dalam 30 hari Presiden belum mengesahkan, maka …. a. RUU batal menjadi UU c. b. Pelaksanaan UU ditunda c. RUU telah otomatis sah dan bisa berlaku d. UU tidak dapat dibahas kembali II. URAIAN 6. Gambarkan garis besar tahapan proses penyusunan Undang-Undang Nasional dan berikan penjelasan secukupnya! 7. Tuliskan secara singkat empat (4) tahap pembicaraan dalam sidang pembahasan RUU!
KUNCI JAWABAN 1 2 3 4 5
B D B A C
6. Proses pembuatan UU:
RUU
Sidang DPR (bersama Presiden)
disetujui
RUU disahkan Presiden
menjadi UU
DPR Pres (hak inisiatif)
diundangkan/diumumkan dan berlaku
Tidak disetujui
RUU tidak dapat diusulkan lagi dalam sidang DPR tahun itu
7. Tahapan pembicaran dalam sidang DPR: Pembicaraan Tingkat I : penjelasan dari pemberi usul dari fraksi Pembicaraan Tingkat II : pemandangan umum dan tanggapan Pembicaraan Tingkat III : Rapat Komisi/Gabungan Komisi/Panitia Khusus(pembicaraan seluruh bagian RUU) Pembicaraan Tingkat IV : laporan hasil pembicaraan tk. III dan pendapat akhir dan pengambilan keputusan disetujui/ditolaknya RUU menjadiUU
Pedoman Penskoran Penilaian Tertulis Skor maks setiap soal PG Skor maks soal uraian Jumlah skor maks Na =
=1 =5 = 15
Jumlah skor Perolehan X 100 Jumlah skor maks (15)
Salatiga, Februari 2011 Mengetahui Kepala SMP Stella Matutina,
Guru Mata Pelajaran,
Sr. M. Agnetine, OSF,S.Pd
Virene Irida Pr, S.Pd
LAMPIRAN 3
LAMPIRAN 4
LAMPIRAN 5
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA SIKLUS I
Nama Guru
:
Waktu
:
Kelas
:
Tanggal
:
Mapel
:
NO
ASPEK YANG DIAMATI
SKOR
1
Siswa menempati tempat duduknya masing-masing.
1 2 3 4
2
1 2 3 4
11
Kesiapan siswa dalam menerima pelajaran. Siswa mampu menjelaskan kembali isi materi terdahulu. Siswa mendengarkan secara seksama ketika dijelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Keaktifan siswa untuk bertanya saat proses penjelasan materi. Siswa memiliki pemahaman yang sama tentang materi pelajaran yang dijelaskan. Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan kesempatan. Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan oleh guru. Ketertarikan siswa terhadap materi yang disajikan meningkat saat media pembelajaran disajikan. Siswa semakin jelas dan konkret saat penjelasan materi yang disajikan menggunakan media pembelaran disertai dengan metode ceramah bervariasai. Siswa merasa terbimbing saat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
12
Mampu menjawab pertanyaan guru dengan benar.
1 2 3 4
13
Siswa secara aktif memberikan rangkuman.
1 2 3 4
3 4 5 6 7 8 9
10
Jumlah Skor
Keterangan :
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
2. Skor 1 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh kurang dari 7 siswa (25 %), dari seluruh siswa. 3. Skor 2 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh 8 – 14 siswa (28,6 - 50%), dari seluruh siswa. 4. Skor 3 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh 15 – 21 siswa(53,6 - 75%), dari seluruh siswa. 5. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh 22 - 28 siswa (78,6% 100%), dari seluruh siswa.
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA SIKLUS I I
Nama Guru
:
Waktu
:
Kelas
:
Tanggal
:
Mapel
:
NO
ASPEK YANG DIAMATI
SKOR
1
Siswa menempati tempat duduknya masing-masing.
1 2 3 4
2
1 2 3 4
11
Kesiapan siswa dalam menerima pelajaran. Siswa mampu menjelaskan kembali isi materi terdahulu. Siswa mendengarkan secara seksama ketika dijelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Keaktifan siswa untuk bertanya saat proses penjelasan materi. Siswa memiliki pemahaman yang sama tentang materi pelajaran yang dijelaskan. Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan kesempatan. Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan oleh guru. Ketertarikan siswa terhadap materi yang disajikan meningkat saat media pembelajaran disajikan. Siswa semakin jelas dan konkret saat penjelasan materi yang disajikan menggunakan media pembelaran disertai dengan metode ceramah bervariasai. Siswa merasa terbimbing saat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
12
Mampu menjawab pertanyaan guru dengan benar.
1 2 3 4
13
Siswa secara aktif memberikan rangkuman.
1 2 3 4
3 4 5 6 7 8 9
10
Jumlah Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
Keterangan : 6. Skor 1 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh kurang dari 7 siswa (25 %), dari seluruh siswa. 7. Skor 2 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh 8 – 14 siswa (28,6 - 50%), dari seluruh siswa. 8. Skor 3 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh 15 – 21 siswa(53,6 - 75%), dari seluruh siswa. 9. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh 22 - 28 siswa (78,6% 100%), dari seluruh siswa.
LAMPIRAN 6
Angket Penelitian Penerapan Metode Ceramah dan Penggunaan Media Audiovisual Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
A. Jawablah pertanyaan diwawah ini dengan cara memberi tanda silang (X) pada jawaban yang menurut anda cocok !!!! 1. Bagaimana perasaan anda ketika mengikuti pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan Penerapan Metode Ceramah Bervariasi dan Penggunaan Media Audiovisual ? a. Sangat senang b. Senang c. Kurang senang d. Tidak senang 2. Menurut anda Penerapan Metode Ceramah Bervariasi dan Penggunaan Media Audiovisual dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah …… a. Sangat menarik b. Menarik c. Kurang menarik d. Tidak menarik 3. Bagaimana
pemahaman
konsep
pada
pembelajaran
Pendidikan
Kewargangaraan dengan Penerapan Metode Ceramah Bervariasi dan Penggunaan Media Audiovisual bagi anda …. a. Lebih mudah b. Mudah c. Sulit d. Sangat sulit 4. Setujukah anda Penerapan Metode Ceramah Bervariasi dan Penggunaan Media Audiovisual diterapkan dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan ? a. Sangat setuju
b. Setuju c. Kurang setuju d. Tidak setuju 5. Dampak pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan Penerapan Metode Ceramah Bervariasi dan Penggunaan Media Audiovisual bagi anda adalah ….. a. Memudahkan pemahaman konsep b. Mengaburkan pemahaman konsep c. Terlalu memakan waktu dan tidak efektif d. Tidak mempunyai dampak apapun
B. Berilah komentar singkat tentang manfaat dari Penerapan Metode Ceramah Bervariasi dan Penggunaan
Media
Audiovisual pada
Pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan !
Jawab: ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ……………………………………………....
LAMPIRAN 7
Lembar Pengamatan Guru Siklus….. pertemuan…..
Nama Guru
:
Sekolah
:
Kelas / Semester
:
Mata Pelajaran
:
Waktu/Tanggal
:
Aspek Yang Diamati Selama KBM 1. Memberitahu siswa tentang pendekatan pembelajaran yang digunakan 2. Memotivasi siswa untuk belajar 3. Menyampaikan tujuan/indikator yang harus dicapai dalam proses pembelajaran 4. Memberi apersepsi kepada siswa sebelum memasuki materi pembelajaran 5. Penjelasan materi secara runtun sesuai dengan RPP. 6. Kemampuan guru untuk menggunakan media pembelajaran tersebut yaitu media audiovisual 7. Kemampuan guru untuk menerapkan metode ceramah bervariasi pada saat menjelaskan materi. 8. Guru dalam mengaktifkan siswa 9. Guru dalam membimbing siswa mengarahkan kejawaban yang benar.
10. Menyuruh siswa membuat rangkuman 11. Guru dalam mengamati siswa pada saat siswa mengerjakan tes. 12. menyuruh siswa membuat rangkuman Rata-Rata Aktivitas Guru
Penilaian
Keterangan: Penilaian • Kurang baik • Cukup baik • Baik • Sangat baik
Total Skor Skor 1 Skor 2 Skor 3 Skor 4
skor perolehan x 100 % skor maksimal(12)
LAMPIRAN 8
Nama
:
Kls / No Absen :
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan cara melingkari huruf a, b, c atau d yang merupakan jawaban benar, sedangkanuntuk soal uraian tulislah jawaban dengan singkat dan benar ! I. Pilihan Ganda 1. UU merupakan peraturan perundang-undangan nasional yang dibuat untuk mengatur…. c. mengatur dasar Negara Indonesia c. Presiden d. bidang kehidupan di Negara asar tertib d. keuangan negara 2. Lembaga pembuat dan penyusun Undang-Undang adalah …. a. MPR c. Presiden d. DPR d. Presiden dan DPR 3. Jika RUU telah disetujui oleh DPR maupun Presiden, maka …. d. tidak dapat dimajukan lagi dalam sidang tahun itu e. disahkan menjadi UU f. langsung berlaku d. masih bisa diperbaiki/direvisi 4. Jika RUU tidak disetujui oleh DPR maupun Presiden, maka …. a. tidak dapat dimajukan lagi dalam sidang tahun itu c. b. disahkan menjadi UU c. langsung berlaku d. masih bisa diperbaiki/direvisi 5. Jika RUU telah disetujui Presiden dan DPR, tetapi dalam 30 hari Presiden belum mengesahkan, maka …. a. RUU batal menjadi UU c. b. Pelaksanaan UU ditunda c. RUU telah otomatis sah dan bisa berlaku d. UU tidak dapat dibahas kembali II. URAIAN 6. Gambarkan garis besar tahapan proses penyusunan Undang-Undang Nasional dan berikan penjelasan secukupnya! 7. Tuliskan secara singkat empat (4) tahap pembicaraan dalam sidang pembahasan RUU !
LAMPIRAN 9
GAMBAR SISWA PADA SAAT PROSES PROSES PEMBELAJARAN
Gambar 1. Perhatian siswa pada saat guru menjelaskan materi pelajaran dengan power poin.
Gambar 2. Guru pada saat menjelaskan materi dengan power point.
Gambar 3. Perhatian siswa pada saat penayangan video.
Gambar 4. Presentasi Siswa
Gambar 5. Siswa pada saat mengajukan pertanyaan.
Gambar 6. Siswa pada saat melengkapi skema tidak lengkap di papan tulis tentang proses pembuatan undang-undang.
Gambar 7. Evaluasi siswa.