RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN. : 4 x 35 menit ( 2 x pertemuan) Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah. Menjelaskan arti pecahan dan urutannya

89

Lampiran 7 RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas/Semester

: IV (empat)/ 2 (dua)

Alokasi Waktu

: 4 x 35 menit ( 2 x pertemuan)

Siklus ke

: 1 (satu)

Standar Kompetensi  Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar  Menjelaskan arti pecahan dan urutannya Indikator  Menulis pecahan dan lambangnya  Membandingkan nilai bilangan pecahan  Menentukan pecahan senilai dari suatu pecahan biasa  Menyatakan pecahan sebagai pembagian I. Tujuan Pembelajaran Melaui penjelasan guru, tanya jawab, penugasan dan diskusi kelompok dalam bentuk jigsaw siswa mampu:  Menulis pecahan dan lambangnya  Membandingkan nilai bilangan pecahan  Menentukan pecahan senilai dari suatu pecahan biasa  Menyatakan pecahan sebagai pembagian

90

II. Materi Pembelajaran  Pecahan dan urutannya III. Metode Pembelajaran  Ceramah  Tanya jawab  Penugasan  Diskusi kelompok IV. Langkah-Langkah Pembelajaran a) Kegiatan Awal (± 20 Menit)  Salam pembuka  Absensi  Apersepsi  Guru bertanya kepada siswa tentang siapa siswa yang pernah membagi makananya dengan oarang lain?  Guru mengarahkan jawaban siswa dan menyampaikan tujuan pembelajaran  Pre tes b) Kegiatan Inti (± 35 Menit)  Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai materi pembelajaran yang akan dibahas yaitu pecahan dan urutannya.  Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pembagian kelompok dalam bentu jigsaw, dimana siswa dibagi ke dalam 6 kelompok yang terdiri dari 4

91

orang, dan setiap siswa akan mendapatkan materi yang berbeda, kemudian siswa yang mendapatkan materi yang sama akan berkumpul menjadi satu untuk membahas materi tersebut, setelah itu siswa akan kembali lagi ke kelompok asalnya untuk menjelaskan materi tersebut kepada anggota kelompoknya.  Siswa dibagi menjadi 6 kelompok yamg terdiri dari 4 orang.  Setiap siswa diberikan materi yang berbeda yaitu:  Bahan pertama : bilangan pecahan dan lambangnya diberikan kepada ahli satu.  Bahan kedua : membandingkan nilai bilangan pecahan diberikan kepada ahli dua.  Bahan ketiga : pecahan senilai diberikan kepada ahli tiga.  Bahan keempat : pecahan sebagai pembagian diberikan kepada ahli empat.  Setiap siswa yang mendapatkan materi yang sama berkumpul menjadi satu untuk memahami materi tersebut.  Selanjutnya siswa kembali ke kelompok asalnya.  Setiap siswa menjelaskan materi yang mereka dapat kepada anggotanya masing-masing.  Siswa bersama guru mengadakan tanya jawab. c) Kegiatan Akhir (± 15 Menit)  Guru bersama siswa membuat kesimpulan

92

 Post tes V. Media dan Sumber Belajar  Chart : gambar-gambar pecahan  Sumber belajar: Matematika 4, penerbit Erlangga, karangan Nur Akhsin tahun 2006 halaman 181-217. VI. Penilaian  Penilaian hasil

Metro, April 2010 Guru Kelas

Mahasiswa

SITI MAIMUNAH, S.Pd NIP 195311091970042001

NI WAYAN ANI SUSANTI NPM 0613053046

Mengetahui Kepala SDN 3Metro Barat

SITI AMINAH, S.Pd NIP 196302061983032004

93

Lampiran 8 LEMBAR AHLI 1 ( SIKLUS 1 ) BILANGAN PECAHAN DAN LAMBANGNYA Pecahan adalah sebagian dari keseluruhan. Bentuk bilangan pecahan a , dengan a sebagai pembilang dan b sebagi penyebut. Misalnya: b

a. 1 semangka di belah menjadi 2 sama besar. Maka disebut setengah dari seluruhnyaatau satu per dua. Setengah lambanganya adalah

1 . 2

b. 1 semangka dibelah menjadi 3 sama besar. Tiap belahan disebut satu per tiga atau sepertiga. Sepertiga lambangnya adalah

1 . 3

c. Gambar di bawah ini seluruhnya ada 4 bagian.

d. Daerah yang terbayang pada gambar dibawah ini adalah 2 bagian dari 4 bagian. Jagi lambangnya

2 bagian. 4

e. Daerah yang terbayang pada gambar di bawah ini ada 2 bagian dari 3 bagian. Jadi lambangnya

2 . 3

94

LATIHAN Nyatakan daerah berbayang dibawah ini sebagai bilangan pecahan!

95

Lampiran 9 LEMBAR AHLI 2 ( SIKLUS I ) MEMBANDINGKAN NILAI BILANGAN PECAHAN Untuk dapat membandingkan dua pecahan, ada tiga hal penting yang harus diperhatikan yaitu: = dibaca sama dengan > dibaca lebih dari < dibaca kurang dari  Untuk mengetahui hubungan antara dua pecahan, samakan dahulu penyebut pada pecehan yang dibandingkan tersebut.  Untuk membandingkan dua pecahan yang penyebutnya sama, lihatlah pembilangnya dan dibandingkan. Contoh: 1. Berat mainan Dika

Berat mainan Adi

7 kilogram 10

2 kilogram 5

Langkah 1 menyamakan penyebut

=

2.

7 2 dan 10 5

7 4 7 4 dan Jadi > 10 10 10 10

4 5 dan manakah yang lebih besar? 12 12

7 2 x2 dan 10 5x2

96

Jawaban: 5 4 lebih besar dari 2 2 5 4 > 2 2

3.

5 7 dan manakah yang lebih kecil? 6 6

Jawaban: 5 7 lebih kecil dari 6 6

5 7 < 6 6

LATIHAN Dika memelihara 2 kucing yaitu si manis dan si putih Si manis berumur

Si putih berumur

3 tahun 4 1 tahun 4

Kucing manakah yang lebih tua?

97

Lampiran 10 LEMBAR AHLI 3 ( SIKLUS 1 ) PECAHAN SENILAI Pecahan senilai adalah pecahan-pecahan yang sama nilainya dan dapat diperole dengan mengalikan bilangan yang sama pada pembilang dan penyebutnya dari suatu pecahan.

1 2

2 4

Apakah sama besar? Benarkah

1 2 sama dengan ? 2 4

1 2 1dikali2 2 = =  , jadi keduanya sama besar. 2 4 2dikali2 4

Pecahan senilai juga dapat diperoleh dengan membagi pembilang dan penyebutnya dengan bilangan yang sama. 2 1 2dibagi 2 1    8 4 8dibagi 2 4

LATIHAN 1.

1 1x 2   ... 3 3x2

2.

8 8: 4   ... 12 12 : 4

98

Lampiran 11

LEMBAR AHLI 4 ( SIKLUS 1 ) PECAHAN SEBAGAI PEMBAGIAN

Semangka 1

Semangka 2

2 semangka dibagikan kepada 4 orang, setiap orang mendapat 1 belahan. 1 belahan itu adalah

2 4

2 berarti 2 benda yang dibagi empat 4

CONTOH: 2 semagka dibagikan kepada Adi, Eny, Iwan, Made, Acep, dan Wira sama besar. Berapa bagian setiap anaknya? Jawab: 2 semangka dibagikan kepada 6 orang. Setiap anak mendapatkan

2 bagian. 6

LATIHAN: 5 roti dipotong untuk 10 orang. Berapa bagian setiap orangnya

99

Lampiran 12 SOAL PRE TES DAN POST TES SISWA ( SIKLUS 1 )

1. Nyatakanlah daerah berbayang diatas sebagai bilangan pecahan!

2. Tinggi Ayah 1 meter lebih

3 meter 5

2 5 Siapakah yang lebih tinggi?

Tingi Ibu 1 meter lebih

3.

3 senilai dengan...? 4

4.

5 5x2   ... 8 8x2

5. 3 roti akan dibagikan kepada 9 anak. Berapa bagian setiap anaknya?

100

Lampiran 13 KUNCI JAWABAN SIKLUS 1 1)

2 4

2)

2 3 > , jadi Ayah lebih tinggi dari pada Ibu. 5 5

3)

3 6 senilai dengan karena sama-sama dikali 2. 4 8

4)

5 5 x2 10 = = 8 8 x2 16

5)

3 9

Penyekoran : untuk setiap butir soal memiliki bobot nilai 2, sehingga jika semua soal terjawab dengan benar maka jumlahnya 10.

101

Lampiran 14

102

Lampiran 15

103

Lampiran 16 PEMBAGIAN KELOMPOK ASAL ( SIKLUS 1 ) Kelompok Asal

1

2

3

4

5

6

Nama Anggota 1. Suparno 2. Monika Bella KD 3. Reinaldi RP 4. Elsi Aprilia 5. Dhiya Ulhaq 1.Vandi Yoga 2.Tasya Anggun 3. Risti P 4. Eko Ardiyanto 5. Faisal Amin 1. Fauzia Sabrina 2. Siti Nurhidayah 3. Makruf Agung S 4. Sindi Okta M 1. Cesar Rengganis 2. Astika Andini 3. Febri Puspitasari 4. Vais Kurniawati 1. Vina Oxiana L 2. Fauzia Sella 3. Herosha Dhea R 4. Rafid Nurrohman 1. Ayu Tiara 2. Dicki Prahandika 3. Erista Eka Putri 4. Alfira Damayanti

Ahli Materi 1. bilangan pecahan dan lambangnya 2. membandingkan nilai bilangan pecahan 3. pecahan senilai 4. pecahan sebagai pembagian 1. bilangan pecahan dan lambangnya 1. bilangan pecahan dan lambangnya 2. membandingkan nilai bilangan pecahan 3. pecahan senilai 4. pecahan sebagai pembagian 1. bilangan pecahan dan lambangnya 1. bilangan pecahan dan lambangnya 2. membandingkan nilai bilangan pecahan 3. pecahan senilai 4. pecahan sebagai pembagian 1. bilangan pecahan dan lambangnya 2. membandingkan nilai bilangan pecahan 3. pecahan senilai 4. pecahan sebagai pembagian 1. bilangan pecahan dan lambangnya 2. membandingkan nilai bilangan pecahan 3. pecahan senilai 4. pecahan sebagai pembagian 1. bilangan pecahan dan lambangnya 2. membandingkan nilai bilangan pecahan 3. pecahan senilai 4. pecahan sebagai pembagian

104

Lampiran 17 PEMBAGIAN KELOMPOK AHLI ( SIKLUS I )

Kelompok Ahli

1

2

3

4

Nama Siswa Suparno Dhiya Ulhaq Vandi Yoga Faisal Amin Fauzia Sabrina Cesar Rengganis Vais Kurniawati Ayu Tiara Monika Bella KD Tasya Anggun Siti Nurhidayah Vina Oxiana L Fauzia Sella Dicki Prahandika Reinaldi RP Risti P Makruf Agung S Elsi Aprilia Herosha Dhea R Erista Eka Putri Alfrida Damayanti Eko Ardiyanto Sindi Okta M Astika Andini Rafid Nurrohman Febri Puspitasari

Ahli Materi

bilangan pecahan dan lambangnya

membandingkan nilai bilangan pecahan

pecahan senilai

pecahan sebagai pembagian berpenyebut sama

105

Lampiran 18 FORMAT PENGUMPULAN DATA OBSERVASI AKTIVITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN SIKLUS I (pertemuan pertama) No

Terlaksana

Aspek yang diobservasi YA

A. 1.

Pendahuluan Persiapan sarana pembelajaran

2.

Mengomunikasikan tujuan pembela-jaran

3.

Menggali pengetahuan awal peserta didik

4.

Menghubungkan pengetahuan awal peserta didik dengan materi yang akan diajarkan

5.

Memotivasi peserta didik

B. 1. 2. 3.

Kegiatan Inti Menjelaskan prosedur pembelajaran Kesesuaian materi dengan indikator Berperan sebagai fasilitator

4.

Mengajukan pertanyaan kepada peserta didik

5.

Membentuk kelompok diskusi

6.

Memotivasi peserta didik untuk ber-tanya dan mengemukakan pendapat dalam diskusi

7.

Menggunakan media, alat, dan ba-han ajar

8. 9. 10. 11.

Membimbing diskusi Merumuskan masalah Alternatif pemecahan masalah Memberi penguatan

C.

Penutup Membimbing peserta didik dalam membuat kesimpulan Mengaitkan materi dengan materi pembelajaran berikutnya Memberi tugas kepada peserta didik Mengadakan evaluasi Metro, April 2010 Observer,

1. 2. 3. 4.

TIDAK

Ni Wayan Ani Susanti

106

Lampiran 19 FORMAT PENGUMPULAN DATA OBSERVASI AKTIVITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN SIKLUS I (pertemuan kedua) No

Terlaksana


A. 1.


2.


3.


4.


5.


B. 1. 2. 3.


4.


5.


6.


7.


8. 9. 10. 11.


C.


1. 2. 3. 4.

TIDAK


107

Lampiran 20 Lembar Instrumen Observasi Terhadap Siswa Siklus I (pertemuan pertama) Nilai/skor tiap aspek Kelo mpok

1

2

3

4

5

6

Nama siswa

1. Suparno 2. Monika B 3. Reinaldi RP 4. Astika A 5. Dhiya Ulhaq 1.Vandi Yoga 2.Tasya A 3. Risti P 4. Eko A 5. Faisal Amin 1. Fauzia S 2. Siti N 3. Makruf A 4. Sindi Okta 1. Cesar R 2. Vina Oxiana 3. Elsi Aprilia 4. Alfira D 1. Vais K 2. Fauzia Sella 3. Herosha DR 4. Rafid N 1. Ayu Tiara 2. Dicki P 3. Erista Eka P 4. Febri P

%Rata

A

B

C D E

F

G

√ √ √ √ √ √ √ √ √ -

√ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ -

-

√ √ √ √ -

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ -

√ √ √ √ -

Juml- -rata ah Kategori kelomH Skor pok √ √ √ √ √ √ -

Skor maksimal kelompok(1,2) = 40 Skor maksimal kelompok(3,4,5,6) = 32 Persentase rata-rata kelompok =

jumlahskor x 100% skormaksim al

9

22,50

Rendah

12

30,00

Rendah

11

34,37

Rendah

13

40,62

Rendah

10

31,25

Rendah

9

28,12

Rendah

108

Kategori keberhasilan tindakan: ≥ 80 %

Tinggi

50%-79%

Sedang

≤ 50%

Rendah ( diadopsi dari Mulyasa, 2006: 209)

A. Memperhatikan penjelasan guru B. Berinteraksi dengan baik terhadap teman C. Saling bekerja sama dalam satu kelompok D. Pembagian tugas secara adil E. Kemampuan menyampaikan hasil diskusi F. Menjawab soal dengan benar G. Kemampuan mempresentasikan hasil kerja kelompok H. Menanggapi kelompok yang sedang presentasi ( saran, bertanya, memperhatikan) (diadopsi dari Purwanto,2006:156)

109

Lampiran 21 Lembar Instrumen Observasi Terhadap Siswa Siklus I (pertemuan kedua) Nilai/skor tiap aspek Kelo mpok

1

2

3

4

5

6

Nama siswa


%Rata

A

B

C D E

F

G

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ -

√ √ √ √ √ √ -

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ -

Juml- -rata ah Kategori kelomH Skor pok √ √ √ √ √ √ √ √ -



15

37,50

Rendah

18

45,00

Rendah

14

43,75

Rendah

15

59,37

Sedang

13

40,42

Rendah

14

43,75

Rendah

110


Tinggi

50%-79%

Sedang

≤ 50%


A. Memperhatikan penjelasan guru B. Berinteraksi dengan baik terhadap teman C. Saling bekerja sama dalam satu kelompok D. Pembagian tugas secara adil E. Kemampuan menyampaikan hasil diskusi ( dari ahli ke kelompok asal) F. Menjawab soal dengan benar G. Kemampuan mempresentasikan hasil kerja kelompok H. Menanggapi kelompok yang sedang presentasi ( saran, bertanya, memperhatikan) (diadopsi dari Purwanto,2006:156)

111


: Matematika

Kelas/Semester


Alokasi Waktu


Siklus ke

: 2 (dua)

Standar Kompetensi  Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar  Menjumlahkan dan mengurangkan pecahan Indikator  Operasi hitung pecahan I. Tujuan Pembelajaran Melaui penjelasan guru, tanya jawab, penugasan dan diskusi kelompok dalam bentuk jigsaw siswa mampu:  Menjumlahkan dua pecahan berpenyebut sama  Menjumlahkan tiga pecahan berpenyebut sama  Mengurangkan dua pecahan berpenyebut sama  Menjumlahkan dan mengurangkan tiga pecahan berpenyebut sama II. Materi Pembelajaran  Operasi hitung pecahan

112

III.Metode Pembelajaran  Ceramah  Tanya jawab  Penugasan  Diskusi kelompok IV.Langkah-Langkah Pembelajaran a) Kegiatan Awal (± 20 Menit)  Salam pembuka  Absensi  Apersepsi  Guru bersama siswa menyanyikan lagu yang berjudul ”Mari Berhitung” Ayo kawan kita semua Bersama-sama belajar pecahan Ayo jumlahkan, ayo kurangkan Lalu tulis jawabannya Hitnug-hitung mari kita semua Bersama-sama belajar hitung  Pre tes b) Kegiatan Inti (± 35 Menit)  Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai materi pembelajaran yang akan dibahas yaitu operasi hitung pecahan.

113

 Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pembagian kelompokdalam bentu jigsaw, dimana siswa dibagi ke dalam 6 kelompok yang terdiri dari 4 orang, dan setiap siswa akan mendapatkan materi yang berbeda, kemudian siswa yang mendapatkan materi yang sama akan berkumpul menjadi satu untuk membahas materi tersebut, setelah itu siswa akan kembali lagi ke kelompok asalnya untuk menjelaskan materi tersebut kepada anggota kelompoknya.  Siswa dibagi menjadi 6 kelompok yamg terdiri dari 4 orang.  Setiap siswa diberikan materi yang berbeda yaitu:  Bahan pertama : penjumlahan pecahan senama diberikan kepada ahli satu.  Bahan kedua : penjumlahan pecahan tiga berpenyebut sama diberikan kepada ahli dua.  Bahan ketiga : pengurangan dua pecahan berpenyebut sama

diberikan

kepada ahli tiga.  Bahan keempat : penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama diberikan kepada ahli empat.  Setiap siswa yang mendapatkan materi yang sama berkumpul menjadi satu untuk memahami materi tersebut.  Selanjutnya siswa kembali ke kelompok asalnya.  Setiap siswa menjelaskan materi yang mereka dapat kepada anggotanya masing-masing.

114

c) Kegiatan Akhir (± 15 Menit)  Guru bersama siswa membuat kesimpulan  Post tes V.Media dan Sumber Belajar  Chart : gambar-gambar pecahan  Sumber belajar: Matematika 4, penerbit Erlangga, karangan Nur Akhsin tahun 2006 halaman 181-217.

VI.Penilaian  Penilaian hasil

Metro, April 2010 Guru Kelas

Mahasiswa





115

Lampiran 23 LEMBAR AHLI 1 ( SIKLUS 2 )

MENJUMLAHKAN DUA PECAHAN BERPENYEBUT SAMA Dalam operasi penjumlahan ada hal penting yang harus diperhatikan yaitu: ketika akan menjumlahkan pecahan dengan berpenyebut sama, maka dapat secara langsung menjumlahkan pembilang-pembilangnya saja. Contoh: 2 6 26 8    5 5 5 5

LATIHAN 1.

2 2   ... 5 5

2.

3 4   ... 8 8

3.

3 1   ... 6 6

4 5 4.   ... 7 7

5.

4 1   ... 3 3

116

Lampiran 24 LEMBAR AHLI 2 ( SIKLUS 2 )

PENJUMLAHAN TIGA PECAHAN BERPENYEBUT SAMA Untuk menjumlahkan tiga pecahan berpenyebut sama, kita cukup menjumlahkan pembilang dengan pembilang sedangkan penyebutnya tetap. Contoh: a)

1 2 2 1 2  2 5     6 6 6 6 6

b)

2 1 3 2 1 3 6     8 8 8 8 8

c)

2 3 2 23 2 7     5 5 3 5 5

Kerjakanlah soal dibawah ini! 1.

1 2 1    ... 5 5 5

2.

3 1 2    ... 9 9 9

3.

2 2 1    ... 8 8 8

4.

6 2 3    ... 14 14 14

5.

5 2 3    ... 10 10 10

117

Lampiran 25 LEMBAR AHLI 3 ( SIKLUS 2 ) PENGURANGAN DUA PECAHAN BERPENNYEBUT SAMA Untuk mengurangkan dua pecahan berpenyebut sama, cukup dengan mengurangkan pembilangnya saja. Contoh: a)

3 1 3 1 2    4 4 4 4

b)

5 2 52 3    6 6 6 6

c)

6 4 64 2    3 3 3 3

Kerjakanlah soal di bawah ini! 1.

8 2   ... 10 10

2.

6 3   ... 10 10

3.

9 7   ... 11 11

4.

11 9   ... 13 13

5.

5 2   ... 10 10

118

Lampiran 26 LEMBAR AHLI 4 ( SIKLUS 2 ) PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN BERPENYEBUT SAMA Penjumlahan dan pengurangan adalah setingka, maka operasi yang lebih depan (di sebelah kiri) dokerjakan terlebih dahulu. Contoh: a)

4 5 2 4 5 2 9 2 7          18 18 18  18 18  18 18 18 18

b)

19 15 7  19 15  7 4 7 11          30 30 30  30 30  30 30 30 30

Kerjakanlah soal di bawah ini! 1.

3 2 1    ... 6 6 6

2.

9 5 2    ... 11 11 11

3.

10 3 9    ... 15 15 15

4.

14 6 3    ... 20 20 20

5.

13 5 11    ... 21 21 21

119

Lampiran 27 SOAL PRE TES DAN SOAL POST TES SISWA ( SIKLUS 2 ) Kerjakanlah soal-soal berikut dengan benar! 1.

4 2   ... 7 7

2.

2 5 4    ... 13 13 13

3.

13 8   ... 19 19

4.

15 10 5    ... 25 25 25

5.

2 9 3    ... 13 13 13

120

Lampiran 28 KUNCI JAWABAN SIKLUS 2 1)

4 2 6   7 7 7

2)

2 5 4 11    13 13 13 13

3)

13 8 5   19 19 19

4)

15 10 5  15 10  5 5 5 10 2          25 25 25  25 25  25 25 25 25 5

5)

2 9 3  2 9  3 11 3 8          13 13 13  13 13  13 13 13 13


121

Lampiran 29

122

Lampiran 30

123

Lampiran 31 PEMBAGIAN KELOMPOK ASAL ( SIKLUS II ) Kelompok Asal

1

2

3

4

5

6

Nama Anggota 1. Suparno 2. Monika BKD 3. Reinaldi RP 4. Elsi Aprilia 5. Dhiya Ulhaq 1.Vandi Yoga 2.Tasya Anggun 3. Risti P 4. Eko Ardiyanto 5. Faisal Amin 1. Fauzia Sabrina 2. Siti Nurhidayah 3. Makruf AS 4. Sindi Okta M 1. Cesar R 2. Astika Andini 3. Febri P 4. Vais Kurniawati 1. Vina Oxiana L 2. Fauzia Sella 3. Herosha Dhea R 4. Rafid N 1. Ayu Tiara 2. Dicki P 3. Erista Eka Putri 4. Alfira D

Ahli Materi 1. penjumlahan pecahan senama 2. penjumlahan pecahan tiga berpenyebut sama 3. pengurangan dua pecahan berpenyebut sama 4. penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama 1. penjumlahan pecahan senama 1. penjumlahan pecahan senama 2. penjumlahan pecahan tiga berpenyebut sama 3. pengurangan dua pecahan berpenyebut sama 4. penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama 1. penjumlahan pecahan senama 1. penjumlahan pecahan senama 2. penjumlahan pecahan tiga berpenyebut sama 3. pengurangan dua pecahan berpenyebut sama 4. penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama 1. penjumlahan pecahan senama 2. penjumlahan pecahan tiga berpenyebut sama 3. pengurangan dua pecahan berpenyebut sama 4. penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama 1. penjumlahan pecahan senama 2. penjumlahan pecahan tiga berpenyebut sama 3. pengurangan dua pecahan berpenyebut sama 4. penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama 1. penjumlahan pecahan senama 2. penjumlahan pecahan tiga berpenyebut sama 3. pengurangan dua pecahan berpenyebut sama 4. penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama

124

Lampiran 32 PEMBAGIAN KELOMPOK AHLI ( SIKLUS II )

Kelompok Ahli

1

2

3

4


Ahli Materi

penjumlahan pecahan senama

penjumlahan pecahan tiga berpenyebut sama

pengurangan dua pecahan berpenyebut sama

penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama

125

Lampiran 33 FORMAT PENGUMPULAN DATA OBSERVASI AKTIVITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN SIKLUS II (pertemuan pertama) No

Terlaksana


A. 1.


2.


3.


4.


5.


B. 1. 2. 3.


4.


5.


6.


7.


8. 9. 10. 11.


C.


1. 2. 3. 4.

TIDAK


126

Lampiran 34 FORMAT PENGUMPULAN DATA OBSERVASI AKTIVITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN SIKLUS II (pertemuan kedua) No

Terlaksana


A. 1.


2.


3.


4.


5.


B. 1. 2. 3.


4.


5.


6.


7.


8. 9. 10. 11.


C.


1. 2. 3. 4.

TIDAK


127

Lampiran 35 Lembar Instrumen Observasi Terhadap Siswa Siklus II (pertemuan pertama) Nilai/skor tiap aspek Kelo mpok

1

2

3

4

5

6

Nama siswa


%Rata

A

B

C D E

F

G

Juml- -rata ah Kategori kelomH Skor pok

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ -

√ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ -

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ -



25

62,50

Sedang

26

65,00

Sedang

17

53,12

Sedang

24

75,00

Sedang

15

46,87

Rendah

18

56,25

Sedang

128


Tinggi

50%-79%

Sedang

≤ 50%



129

Lampiran 36 Lembar Instrumen Observasi Terhadap Siswa Siklus II (pertemuan kedua) Nilai/skor tiap aspek Kelo mpok

1

2

3

4

5

6

Nama siswa


%Rata

A

B

C D E

F

G


√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ v

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ -



31

77,50

Sedang

33

82,50

Tinggi

20

62,50

Sedang

28

87,50

Tinggi

23

71,87

Sedang

27

84,37

Tinggi

130


Tinggi

50%-79%

Sedang

≤ 50%



131


: Matematika

Kelas/Semester


Alokasi Waktu


Siklus ke

: 3 (tiga)

Standar Kompetensi  Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar  Mengenal pecahan desimal Indikator  Menuliskan pecahan desimal  Menjumlahkan pecahan desimal  Mengurangkan pecahan desimal  Membulatkan pecahan desimal ke satuan terdekat I. Tujuan Pembelajaran Melaui penjelasan guru, tanya jawab, penugasan dan diskusi kelompok dalam bentuk jigsaw siswa mampu:  Menuliskan pecahan desimal  Menjumlahkan pecahan desimal  Mengurangkan pecahan desimal  Membulatkan pecahan desimal ke satuan terdekat

132

II. Materi Pembelajaran  Pecahan desimal III. Metode Pembelajaran  Ceramah  Tanya jawab  Penugasan  Diskusi kelompok IV. Langkah-Langkah Pembelajaran a) Kegiatan Awal (± 20 Menit)  Menertibkan kelas  Salam pembuka  Absensi  Apersepsi 

Guru bersama siswa menyanyikan lagu yang berjudul ”Mari Berhitung” Ayo kawan kita semua Bersama-sama belajar pecahan Ayo jumlahkan, ayo kurangkan Lalu tulis jawabannya Hitnug-hitung mari kita semua Bersama-sama belajar hitung



Pre tes

133

b) Kegiatan Inti (± 35 Menit)  Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai materi pembelajaran yang akan dibahas yaitu operasi hitung pecahan.  Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pembagian kelompokdalam bentu jigsaw, dimana siswa dibagi ke dalam 6 kelompok yang terdiri dari 4 orang, dan setiap siswa akan mendapatkan materi yang berbeda, kemudian siswa yang mendapatkan materi yang sama akan berkumpul menjadi satu untuk membahas materi tersebut, setelah itu siswa akan kembali lagi ke kelompok asalnya untuk menjelaskan materi tersebut kepada anggota kelompoknya.  Siswa dibagi menjadi 6 kelompok yamg terdiri dari 4 orang.  Setiap siswa diberikan materi yang berbeda yaitu:  Bahan pertama : mengenal pecahan desimal diberikan kepada ahli satu.  Bahan kedua : menjumlahkan pecahan desimal diberikan kepada ahli dua.  Bahan ketiga : mengurangkan pecahan desimal

diberikan kepada ahli

tiga.  Bahan keempat : membulatkan pecahan desimal ke satuan terdekat diberikan kepada ahli empat.  Setiap siswa yang mendapatkan materi yang sama berkumpul menjadi satu untuk memahami materi tersebut.  Selanjutnya siswa kembali ke kelompok asalnya.

134

 Setiap siswa menjelaskan materi yang mereka dapat kepada anggotanya masing-masing.  Siswa bersama guru mengadakan tanya jawab.

c) Kegiatan Akhir (± 15 Menit)  Guru bersama siswa membuat kesimpulan  Post tes V. Media dan Sumber Belajar  Chart : gambar-gambar pecahan  Sumber belajar: Matematika 4, penerbit Erlangga, karangan Nur Akhsin tahun 2006 halaman 181-217. VI. Penilaian  Penilaian hasil Metro, April 2010 Guru Kelas

Mahasiswa





135

Lampiran 38 LEMBAR AHLI 1 ( SIKLUS 3 ) MENGENAL PECAHAN DESIMAL Seperti pada bilangan bulat, bilangan pada pecahan desimal juga memiliki nilai yang berbeda-beda bergantung pada tempatnya. Contoh: a) 1,24 dibaca satu koma dua empat. Satu menempati nilai tempat satuan, dua menempati nilai tempat persepuluh, dan empat menempati nilai perseratus. b) 0,37 dibaca nol koma tiga tujuh. Nol menempati nilai tempat satuan, tiga menempati nilai tempat persepuluh, tujuh menempati nilai tempat perseratus. c) Pecahan desimal ditulis dengan menggunakan tanda koma. Contoh:

1 dapat ditulis dengan pecahan desimal 0,1 10 3 dapat ditulis dengan pecahan desimal 0,3 10 3 dapat ditulis dengan pecahan desimal 0,03 100

136

d) Untuk pecahan yang penyebutnya bukan 10 atau 100, harus diubah dulu menjadi pecahan berpenyebut 10 atau 100. Contoh: 1.

1 1 5 5  x   0,5 2 2 5 10

2.

1 1 25 25  x   0,25 4 4 25 100

Kerjakanlah soal di bawah ini! No

Pecahan Biasa

1

1 2

2

29 100

3

21 25

4

7 50

5

3 10

Pecahan Desimal

137

Lampiran 39 LEMBAR AHLI 2 ( SIKLUS 3 ) MENJUMLAHKAN PECAHAN DESIMAL Untuk menjumlahkan pecahan desimal harus diperhatikan langkahlangkah berikut: a) Letakkan satuan lurus dengan satuan, persepuleh lurus dengan persepuluh dan seterusnya. b) Jumlahkan seperti bilangan asli secara bersusun. c) Letak koma hasil penjumlahan harus lurus. d) Jika penjumlahan pecahan persepuluh dengan perseratus, maka pecahan desimal persepuluh diubah menjadi pecahan desimal perseratus dengan menambah angka nol di belakangnya. Contoh: 1. 0,4 + 0,3 = ... Penyelesiannya: 0,4 0,3 ____+ 0,7 3. 0,6 + 0,25 =... Penyelesaiannya: 0,60 0,25 ____+ 0,85 Kerjakanlah soal di bawah ini! 1. 0,2 + 0,4 =... 2. 0,5 + 0,75 =... 3. 0,33 + 0,3 =...

2. 0,75 + 0,21=... Penyelesaiannya: 0,75 0,21 ____+ 0,96

138

Lampiran 40 LEMBAR AHLI 3 ( SIKLUS 3 ) MENGURANGKAN PECAHAN DESIMAL Untuk mengurangkan pecahan desimal terlebih dahulu diubah menjadi bentuk bersusun. Contoh: 1. 0,5 - 0,2 = ... Penyelesiannya: 0,5 0,2 ____0,3

3. 0,3 - 0,24 =... Penyelesaiannya: 0,30 0,24 ____ 0,06

Kerjakanlah soal di bawah ini! 1. 0,7 – 0,3 =... 2. 0,8 – 0,4 =... 3. 0,4 – 0,21 =... 4. 0,3 – 0,25 =... 5. 0,5 – 0,32 =...

2. 0,53 - 0,31=... Penyelesaiannya: 0,53 0,31 ____0,22

139

Lampiran 41 LEMBAR AHLI 4 ( SIKLUS 3 ) Membulatkan Pecahan Desimal ke Satuan Terdekat Membulatkan

pecahan

desimal

ke

satuan

terdekat

artinya

adalah

membulatkan pecahan itu ke bilangan utuh terdekat. Untuk membulatkan pecahan desimal ke satuan terdekat, perhatikan langkah-langkah berikut: a. Jika pecahan desimal tersebut kurang dari 0,5, maka dibulatkan ke bilangan satuan dibawahnya. b. Jika bilangan desimal tersebut lebih dari atau sama dengan 0,5, maka dibulatkan ke bilangan satuan diatasnya. Contoh: a.

Bilangan 8,3 dibulatkan menjadi 8

b.


c.


d.


KERJAKAN SOAL DI BAWAH INI! 1. 4,3 dibulatkan menjadi... 2. 7,2 dibulatkan menjadi... 3. 8,6 dibulatkan menjadi... 4. 2,7 dibulatkan menjadi... 5. 2,84 dibulatkan menjadi...

140

Lampiran 42 SOAL PRE TES DAN POST TES SISWA (SIKLUS 3 ) Kerjakanlah soal-soal di bawah ini dengan benar! 1. Ubahlah pecahan biasa di bawah ini ke dalam bentuk pecahan desimal. a.

3 =... 5

b.

6 =... 25

2. 0,32 + 0,46 =... 3. 0,5 + 0,75 =... 4. 0,5 – 0,23 =... 5. Bulatkanlah pecahan desimal berikut ke bilangan satuan terdekat! a. 2,58 =... b. 1,34 =...

141

Lampiran 43 KUNCI JAWABAN SIKLUS 3 1) a.

b.

3 2 6 x   0,6 5 2 10 6 4 24 x   0,24 25 4 100

2) 0,32 + 0,46 = 0,78

3) 0,5 + 0,75 = 1,25

4) 0,5 – 0,23 = 0,27

5) a. 2,58 = 2,6 b. 1,34 = 1,3


142

Lampiran 44

143

Lampiran 45

144

Lampiran 46 PEMBAGIAN KELOMPOK ASAL ( SIKLUS III ) Kelompo Asal

1

2

3

4

5

6

Nama Anggota 1. Suparno 2. Monika Bella KD 3. Reinaldi RP 4. Elsi Aprilia 5. Dhiya Ulhaq 1.Vandi Yoga 2.Tasya Anggun 3. Risti P 4. Eko Ardiyanto 5. Faisal Amin 1. Fauzia Sabrina 2. Siti Nurhidayah 3. Makruf Agung S 4. Sindi Okta M 1. Cesar Rengganis 2. Astika Andini 3. Febri Puspitasari 4. Vais Kurniawati 1. Vina Oxiana L 2. Fauzia Sella 3. Herosha Dhea R 4. Rafid Nurrohman 1. Ayu Tiara 2. Dicki Prahandika 3. Erista Eka Putri 4. Alfira Damayanti

Ahli Materi 1. mengenal pecahan desimal 2. menjumlahkan pecahan desimal 3. mengurangkan pecahan desimal 4. membulatkan pecahan desimal ke satuan terdekat 1. mengenal pecahan desimal 1. mengenal pecahan desimal 2. menjumlahkan pecahan desimal 3. mengurangkan pecahan desimal 4. membulatkan pecahan desimal ke satuan terdekat 1. mengenal pecahan desimal 1. mengenal pecahan desimal 2. menjumlahkan pecahan desimal 3. mengurangkan pecahan desimal 4. membulatkan pecahan desimal ke satuan terdekat 1. mengenal pecahan desimal 2. menjumlahkan pecahan desimal 3. mengurangkan pecahan desimal 4. membulatkan pecahan desimal ke satuan terdekat 1. mengenal pecahan desimal 2. menjumlahkan pecahan desimal 3. mengurangkan pecahan desimal 4. membulatkan pecahan desimal ke satuan terdekat 1. mengenal pecahan desimal 2. menjumlahkan pecahan desimal 3. mengurangkan pecahan desimal 4. membulatkan pecahan desimal ke satuan terdekat

145

Lampiran 47 PEMBAGIAN KELOMPOK AHLI ( SIKLUS III )

Kelompok Ahli

1

2

3

4


Ahli Materi

mengenal pecahan desimal

menjumlahkan pecahan desimal

mengurangkan pecahan desimal

membulatkan pecahan desimal ke satuan terdekat

146

Lampiran 48 FORMAT PENGUMPULAN DATA OBSERVASI AKTIVITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN SIKLUS III (pertemuan pertama) No

Terlaksana


A. 1.


2.


3.


4.


5.


B. 1. 2. 3.

Kegiatan Inti Menjelaskan prosedur pembelajaran Kesesuaian materi dengan indicator Berperan sebagai fasilitator

4.


5.


6.


7.


8. 9. 10. 11.


C.


1. 2. 3. 4.

TIDAK


147

Lampiran 49 FORMAT PENGUMPULAN DATA OBSERVASI AKTIVITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN SIKLUS III (pertemuan kedua) No

Terlaksana


A. 1.


2.


3.


4.


5.


B. 1. 2. 3.

Kegiatan Inti Menjelaskan prosedur pembelajaran Kesesuaian materi dengan indicator Berperan sebagai fasilitator

4.


5.


6.


7.


8. 9. 10. 11.


C.


1. 2. 3. 4.

TIDAK


148

Lampiran 50 Lembar Instrumen Observasi Terhadap Siswa Siklus III (pertemuan pertama) Nilai/skor tiap aspek Kelo mpok

1

2

3

4

5

6

Nama siswa


%Rata

A

B

C D E

F

G


√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ v

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ -



26

65,00

Sedang

34

85,00

Tinggi

20

62,50

Sedang

27

84,37

Tinggi

20

62,50

Sedang

27

84,37

Tinggi

149


Tinggi

50%-79%

Sedang

≤ 50%



150

Lampiran 51 Lembar Instrumen Observasi Terhadap Siswa Siklus III (pertemuan kedua) Nilai/skor tiap aspek Kelo mpok

1

2

3

4

5

6

Nama siswa


%Rata

A

B

C D E

F

G


√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ v

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ -



33

82,50

Tinggi

36

90,00

Tinggi

27

84,37

Tinggi

30

93,75

Tinggi

25

78,12

Sedang

29

90,62

Tinggi

151


Tinggi

50%-79%

Sedang

≤ 50%



RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN. : 4 x 35 menit ( 2 x pertemuan) Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah. Menjelaskan arti pecahan dan urutannya

Recommend Documents