RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Topik /Materi Pertemuan
: SMA Negeri 5 Mataram : X/1 : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti : Ajaran Upaveda sebagai tuntunan hidup (Arthasastra) :4
A.Tujuan Pembelajaran Melalui metode diskusi dan unjuk kerja peserta didik dapat memahami ajaran Upaveda (Arthasastra)sebagai tuntunan hidup serta membuat laporan tertulis secara singkat dan jelas. B.Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi. Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
1.2. Mengamalkan ajaran Upaveda sebagai tuntunan hidup;
1.2.1. Menunjukkan sikap religius dalam menjalankan ajaran Upaveda dalam kehidupan sehari-hari.
2.2. Mengamalkan ajaran Upaveda sebagai tuntunan hidup;
2.2.1. Menunjukkan rasa bhakti dan cinta kasih sebagai pengamalan ajaran Upaveda.
3.2. Memahami ajaran Upaveda sebagai tuntunan hidup;
3.2.3. Menjelaskan pengertian Arthasastra sebagai tuntunan hidup. 3.2.4. Menjelaskan sejarah perkembangan Arthasastra. 3.2.5. Mengidentifikasi tokoh-tokoh yang melaksanakan ajaran Arthasastra dalam Ramāyaņa dan Mahabharata. 3.2.6. Menganalisis ajaran Arthasastra dalam Ramāyaņa dan Mahabharata sebagai tuntunan hidup.
4.2. Menyajikan bagian-bagian Upaveda sebagai tuntunan hidup;
4.2.4. Membuat laporan mengenai ajaran Arthasastra dalam Ramāyaņa dan Mahabharata sebagai tuntunan hidup.
C. Materi Pembelajaran 1.Ajaran Arthasastra (materi faktual) 2. Kitab Upaveda yang merupakan bagian dari kitab Smrti(materi konsep) 3. Ajaran Upaveda sebagai tuntunan hidup(materi prosedural) D. Metode Pembelajaran 1. Diskusi 2. Unjuk kerja 3. Penugasan E. Media Pembelajaran 1. LCD 2. Gambar yang relevan
3. Lembar kerja siswa F. Sumber Belajar Buku sumber pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas X Ida Bagus Para Martha dan I Nyoman Yoga Segara. 2016, Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Revisi 1. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. G. Pudja. MA, Tjokorda Rai Sudharta MA. 2002, Manawadharmasastra,Cv Pelita Nursatama Lestari, Jakarta. Ir. Made Astana, MBA, C.S. Anomdiputra, 2003, Arthasastra. Dirjen Bimas Hindu dan Budha Departemen Agama, Paramitha, Surabaya. G. Kegiatan Pembelajaran Proses belajar mengajar menggunakan model Discovery Learning. Langkah Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Inti
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran 1. Pendidik dan peserta didik mengucapkan salam pangenjali”Om Swastyastu” serta mengajak peserta didik untuk menghayati nilai-nilai Yajña yang terkandung dalam Ramāyaņa dengan melaksanakan Puja Tri Sandhya serta berdo’a dengan mengucapkan mantra belajar. 2. Pendidik mengabsensi peserta didik serta menanyakan keadaannya. 3. Menanamkan pendidikan karakter dan pembiasaan peserta didik tentang nilainilai budhi pekerti serta mengajak peserta didik untuk mengembangkan sikap religius dan rasa bhakti terhadap Ajaran Upaveda (Arthasastra) sebagai tuntunan hidup. 4. Sebagai motivas, pendidik memberikan gambaran tentang pentingnya memahai pengertian, Upaveda (arthasastra) sebagai tuntunan hidup dalam kepemimpinan Hindu dilingkungan masyarakat. 5. Sebagai apresiasi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berfikir kritis, dengan Tanya jawab peserta didik diajak mengingat kembali tentang gambaran Upaveda secara umum. 6. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu menjelaskan pengertian Arthasastra dan menganalisis ajaran Arthasastra sebagai tuntunan hidup. Fase ke 1 1. Stimulation (memberikan simulasi) Pendidik memberikan stimulant berupa bacaan tentang pengertian Arthasastra, sejarah perkembangan Arthasastra dan pelaksanaanya sebagai tuntunan hidup dalam kehidupen sehari-hari di masyarakat. Pendidik memberikan stimulus cara menayangkan video kepemimpinan Rama kepada Wibhisana dan wejangan kepemimpinan Rsi Bhisma kepada Yudhistira. Fase ke 2 2.Mengidentifikasi masalah(Problem Statement) Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok secara heterogen. Peserta didik diberi permasalahan untuk diidentifikasi dalam kelompok. Peserta didik bekerja sesuai kelompoknya yang telah dibagi dengan masalah yang berbeda. 1. Kelompok 1 dan 2 membahas tentang sejarah perkembangan Arthasastra,menyebutkan tokoh-tokoh dharma dan adharma dalam Ramāyaņa dalam sistem pemerintahan. 2. Kelompok 2 dan 4 membahas tentang nama tokoh-tokoh dharma dan adharma dalam Mahabharata dan sistem pemerintahan.
Alokasi Waktu 20 Menit
90 Menit
3. Kelompok 5 dan 6 membahas keterkaitan ajaran arthasastra dalam Ramāyaņa dan Mahabharata apakah masih relevan dilaksanakan dengan perkembangan politik pemerintahan dewasa ini, kemudian mempraktekkan salah satu figur dari tokoh tersebut. Fase ke 3 3.Pengumpulan data(Data Collection) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untyk mengumpulkan sumber ajaran Upaveda (Arthasastra) dan informasi yang relevan dengan cara : membaca buku sumber materi diskusi kelompok. Fase ke 4 4.Pengolahan Data(Data Processing) Peserta didik dibantu oleh pendidik mengolah informasi dari berbagai sumber yang ada dengan cara : 1. Membaca buku sumber, mengamati tayangan video, internet, gambar dan wawancara. 2. Gambar tokoh pemimpin Hindu
3. Mencatat semua materi yang dianggap penting dan sesuai dengan materi yang dibahas (berupa kritikan baik dari intern maupun ekstern).
c. Mencatat semua materi yang dianggap penting dan sesuai dengan materi yang dibahas (berupa kritikan baik dari intern maupun ekstern).
Kegiatan Penutup
Fase ke 5 5.Verifikasi (Pembuktian) Peserta didik memilih informasi yang telah diolah sehingga menemukan suatu konsep dan dituangkan dalam bentuk tulisan dalam lembar kerja atau dalam bentuk penayangan kembali Ramāyaņa dan Mahabharata. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. Fase ke 6 6.Menyimpulkan (Generalisai) Peserta didik menyimpulkan kesimpulan dari materi yang telah dipresentasikan. 1. Pendidik dan peserta didik menyimpulkan kembali materi yang sudah diajarkan pada hari ini. 2. Merefleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan dengan mengkaitkan KI 1, KI 2, KI 3, dan KI 4, yaitu Bagaimana sikap kita yang seharusnya dengan materi ajaran Upaveda (Arthasastra) sebagai tuntunan hidup. 3. Memberikan tugas, membuat laporan yang didampingi orang tua siswa tentang sejauh mana penerapan ajaran Upaveda (Arthasastra) dalam kehidupan masyarakat dengan melalui wawancara Ketua Banjar, organisasi remaja, atau Ketua karma Pura tempat kalian tinggal yang disertai dokumentasi berupa foto kemudian dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. 4. Diakhiri dengan mengucapkan salam Parama santhi.
20 Menit
H. Penilaian Hasil Belajar 1.Teknik penilaian : pengamatan sikap (observasi), Tugas, diskusi kelompok, presentasi, test, praktik dan test tertulis/tes lisan. Pengamatan sikap Lembar pengamatan sikap : terlampir Pengamatan presentasi Lembar pengamatan presentasi : terlampir Remidial terlampir Pengayaan 2.Prosedur penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi 3.2.3.Menjelaskan pengertian Arthasastra sebagai tuntunan hidup. 3.2.4.Menjelaskan sejarah Perkembangan Arthasastra. 3.2.5.Mengidentifikasi tokoh-tokoh yang melaksanakan ajaran Arthasastra dalam Ramāyaņa dan Mahabharata.
Materi Pembelajaran
Teknik Penilaian
Ajaran Upaveda sebagai tuntunan hidup. 1.Pengertian Upaveda. 2.Kedudukan Upaveda dalam Veda. 3.Itihasa. 4.Purana. 5.Arthasastra. 6.Ayur Veda. 7.Gandharwa Veda.
Test tertulis
Bentuk Soal
Nomor Soal
Uraian
1, 2.
3, 4, 5, 6.
3.2.6.Menganalisis ajaran Arthasastra dalam Ramāyaņa dan Mahabharata sebagai tuntunan hidup.
Rumusan Soal No 1.
No
Indikator Soal Menjelaskan pengertian Arthasastra.
Indikator Soal
Soal
Kunci Jawaban
Jelaskan pengertian Arthasastra !. (Lots).
Arthasastra adalah ilmu tentang politik atau ilmu tentang pemerintahan dimana pokok-pokok ajarannya disebut Rajadharma yang tersirat dalam Ramāyaņa dan Mahabharata
Soal
Skor 10
Skor Kunci Jawaban 20
2.
Menjelaskan sejarah perkembangan ajaran Arthasastra.
Jelaskan perkembangan ajaran Arthasastra
Pada abad ke IV SM, Kautilya saat keadaan politik dinegri India kacau, para pejabat atau bangsawan sibuk berpestapora, sehingga negeri tidak terurus, korupsi merajarela disana sini yang menjadi korban adalah rakyat sendiri, melihat situasi India seperti itulah kautilya bertekad untuk meruntuhkan kekuasaan korupsi.
3.
Mengidentifikasikan ajaran Upaveda (Arthasastra) dalam Mahabharata.
4.
Mengidentifikasikan ajaran Upaveda (Arthasastra) dalam Ramāyaņa.
No
Indikator Soal
5.
Menganalisis ajaran Upaveda (Arthasastra) sebagai tuntunan hidup dalam kehidupan masyarakat.
Akhirnya beliau berhasil menjatuhkan penguasa dengan menjebak para penguasa pada kubangan nafsu (indriya). Beliau berhasil menobatkan Chandragupta menjadi Raja kerajaan Magadha dari golongan sudra. Beliau berhasil menghapus segala bentuk diskriminasi social penghapusan tindakan kekerasan untuk mencapai tujuan. Sebutkan dan Tokoh dharma : Panca Pandawa jelaskan tokoh Yudhistira, Bhima, Arjuna, Nakula, dharma dan Sahadewa. Kisah ini berisi sistem adharma dalam pemerintahan kedamaian yang diajarkan ajaran Arthasastra Bhisma kepada Yudhistira mengenai di moral dan tugas kewajiban seorang raja Mahabharata.(Lots). dengan maksud untuk memberikan ketenagan jiwa keada ksatria dalam menghadapi kemusnahan bangsanya. Tokoh adharma : Kaurawa salah satunya Dursasana, Duryodhana, dan Sakuni, kisah ini menceritakan perbuatan licik politik adu domba para Pandawa dengan Kaurawa atas ide dari Sakuni. Sebutkan dan Tokoh dharma : Rama, Dewi Sita, jelaskan tokoh Laksamana, Bharata, dan Wibhisana. dharma dan Kisah ini terdapat pada bagian Ayodhya adharma dalam Kanda dimana sang Rama rela ajaran Arthasastra meninggalkan tahta kerajaan atas janji di Ramāyaņa. yang dibuat Raja Dasarata kepada permaisuri Kaikeyi. Tokoh adharma : Ratu Kaikeyi, Rahwana, dan Subali, kisah ini diceritakan Rahwana menculik Dewi Sita pada pembuangan 14 tahun di hutan, dan Subali merebut kerajaan, istri dan putra dari raja Sugriwa.
Soal
Apakah ajaran Upaveda masih relevan diterapkan pada masa pemerintahan dewasa ini ?. Jelaskan pendapat anda !. (Hots).
20
20
Skor Kunci Jawaban Ajaran Arthasastra masih relevan diterapkan dalam sistem pemerintahan dewasa ini karena inti ajaran terletak pada pengendalian terhadap indriya sebagai tolak utama dalam menjalankan pemerintahan. Seperti contoh dikisahkan dalam cerita Ramāyaņa dan Mahabharata.
20
Jelaskan mengapa Rama memberikan wejangan kepemimpinan keada Wibhisana yang merupakan adik kandung dari Rahwana yang menculik Dewi Sita.
6.
Karena Wibhisana dianggap mampu memerintah kerajaan Alengka dengan sifat kepemimpinannya yang diberi nama Asta Brata, dengan landasan inilah diharapkan Alengka menjadi kerajaan yang makmur dan subur serta tidak ada lagi sistem pemerintahan yang menindas kaum perempuan yang selalu dipaksa oleh rajanya menjadi permaisuri.
10
Lampiran 1 Materi Pembelajaran 1. Materi Faktual : Arthasastra adalah suatu kitab tentang ilmu politik dan pemerintahan yang sangat penting dalam ajaran Upaveda sebagai tuntunan hidup khusus umat Hindu dalam menjalankan organisasi politiknya. Penjelasan ini lebih lengkap dapat ditemukan dalam kitab Itihasa dan Purana. Kitab Ramāyaņa dan Mahabharata dalam ajaran Arthasastra dikenal dengan nama Raja Dharma, dimulai dari abad ke VI SM dan pada abad ke IV bentukannya secara lengkap ditulis oleh Kautilya dalam bentuk Dharmasastra dimana pokok-pokok ajarannya mengenai Arthasastra ditemukan pada masa Itihasa dalam kitab Ramāyaņa dan Mahabharata. 2.Matei Konseptual Veda Sruti dan Veda Smrti adalah : merupakan dua jenis kitab suci agama Hindu, yang dijadikan sebagai pedoman dalam penyebaran dan pengamalan ajaran-ajarannya. Pengelompokan ini didasarkan pada sistem pertimbangan jenis, materi dan ruang lingkup isi dari kitab-kitab tersebut yang sangat banyak. Mengenai kedudukan Upaveda dalam Veda, dilihat dari materi isinya sudah jelas sesuai tujuannya serta apa yang menjadi bahan kajian dalam kitab Upaveda, maka Upaveda pada dasarnya dinyatakan mempunyai hubungan yang sangat erat dengan Veda. Kalau dipelajari lebih mendalam, maka beberapa materi kajian yang dibahas didalam Purana dan Wedangga maupun yang terdapat dalam Itihasa, banyak dibahas ulang dalam kitab Upaveda. Kitab Upaveda terdiri dari beberapa cabang ilmu antara lain : Itihasa ( Ramāyaņa dan Mahabharata), Purana, Arthasastra, Ayur Veda, dan Gandharwa Veda.
3.Materi Prosedural Kitab ini ditulis oleh Kautilya saat keadaan di negeri India kacau, para pejabat atau bangsawan sibuk berpestapora, negeri ini tidak terurus, korupsi merajalela disana sini, yang menjadi korban adalah rakyat, rakyat dibebani berbagai macam pajak dan iuran atau pungutan yang tidak perlu. Terlebih lagi India saat itu mengalami ancaman ekspedisi militer dari kaisar Alexander yang agung raja Yunani. Sebagai orang yang terpelajar,cerdas dan peduli dengan rakyat Kautilya memberi kritikan pada kekuasaan saat itu, penguasa pada saat itu menghinanya. Hal ini tidak membuat Kautilya menyurutkan semanagatnya untuk memperjuangkan hak-hak rakyatnya. Langkah awal diambilnya membangun kesadaran rakyat terhadap Negara dengan berkeliling keseluruh wilayah India sambil mengajarkan tentang kekuasaan dengan mengalih fungsikan sebagai kesejahteraan sosial. Dengan metode pengajaran pengendalian Indria (nafsu) para koruptor dan penguasa terjebak dalam kubangan nafsu. Akhirnya Kautilya berhasil merebut daerah kekuasaan dan menobatkan Chandragupta yang berasal dari golongan sudra menjadi raja
di Magadha sehingga berkembanglah ajaran Kautilya sebagai besar ke India selatan yang menjadi pusat perkembangan kebudayaan yang berbasiskan rasionalitas yang dirintis sejak Upanisad dan budha sekitar tahun 600 SM. Akhirnya Raja Ashoka mewarisi generasi Kautilya menghapus diskriminasi social dan mengumumkan penghapusan segala bentuk tindak kekerasan untuk mencapai tujuan dari penguasa tersebut. Adapun nama-nama penulis Arthasastra sebagai berikut : Manu, Yajñawalkhya, Usana, Brhaspati, Visalaksa, Bharadwaja, Parasara, dan yang terakhir adalah Kautilya.
Lampiran 2. Penilaian Observasi a. Sikap spiritual Jurnal Pencapaian Kompetensi sikap Spiritual Kelas : X No
Nama
Berdoa S B
1.
I GD BRAHMANTYA SURYA .M.
2.
I SGT AYU PT SINTHA DEVIYA. Y.
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29.
I GST BAGUS PANJI SULAKSANA I MADE YUDI DHARMAWAN IVANKA SASHMITA MADE BUDI SURYAWAN NI KT AYU WULAN MAHAPUTRI.A. NI LUH LAKSMINANDINI NI WAYAN PADMI PURTI ANDINI NI WAYAN WININDA WIDYASTUTI I DEWA NYOMAN BAYU ARDHANA I GUSTI BAGUS SATRIA MANGUN I GUSTI AYU DHIVA WULANDARI I KADEK TEGUS YUDISTIRA I MADE PERMATA PUTRA I NYOAMN AGUNG PRANA. B. I PT WIDI KARYA MERTAYASA IDA AYU AGUNG MIRA MARCELLA IDA AYU DWI PUTRI ARI WANDINI IDA BAGUS YUDA PRADANA INDRA SANJAYA ADHITRIA NI AYU AJENG MEIRENASUKMAYANTI NI KETUT NADIA MAHADEWI NI L. P. MA DEWI SEKAR WANGI. NI MADE WENDI APRIANI NI PT AYUDEA DEVI PAYANNI NI WAYAN APRILIANI PUTRI NI WAYAN DESI WERDIANI PUTU SURIADINATA
PB
Bersyukur SB
PB
Mengucap kan salam SB PB
Toleransi SB
PB
Predikat
Deskripsi dalam Rapor
b.Sikap Sosial Jurnal Pencapaian Kompetensi Sikap Soaial Kelas : X No
Nama
1.
I GEDE BAYU SAPUTRA YASA
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
I GST AYU PT SINTYA DEWI.C. L. I MADE DANAR PRAKTYASA I MADE DIKY DHARMAWAN I PUTU WIRADANA ERICO PARANANU KADEK MEGA MUTIARA SARI PUTRI MADE ARYANANDA WIRATAMA NI PUTU MILARASNING PUTU DIVA SAVITRI TJOKKORDA ANANTA WIRA DHARMA DEWA NGAKAN GD TEDDY ADRYAN.P I WAYAN JANUARTHA IDA BAGUS ADITYA PRAJDNYANTARA IDA KADE ADI PUTRA BUDI ANTARA KHRISNA TRI ATMAJA NGAKAN KETUT YOGA SASTRAWAN
Tanggung jawab SB PB
Disiplin SB
PB
Jujur SB
PB
Kerjasama SB
PB
Predikat
Deskripsi dalam Rapor
2.Penilaian Diri A.Lembar Penilaian diri menggunakan cek(checklist) Nama : I Gusti Bagus Adi Pramana Kelas/Smt : X Ipa 3 Petunjuk : 1.Bacalah baik-baik setiap pertanyaan dan beri tanda pada kolom yang sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya !. 2.Serahkan kembali format yang sudah kamu isi kepada bapak/ibu guru !. No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Pernyataan Saya menyontek pada saat mengerjakan ulangan Saya menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya pada saat mengerjakan tugas Saya melapor kepada guru ketika menemukan barang yang tinggal di kelas Saya berani mengakui kesalahan saya Saya melakukan tugas-tugas dengan baik Saya berani menerima resiko atas tindakan yang saya lakukan Saya mengembalikan barang yang saya pinjam Saya minta maaf jika saya melakukan kesalahan Saya melakukan praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan Saya belajar dengansungguh-sungguh
Ya
B.Penilaian diri menggunakan skala penilaian (rating sccla) pada waktu kegiatankelompok Nama : Kelas/Smt : Petunjuk : 1.Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda pada kolom yang sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya !. 2.Serahkan kembali format yang sudah kamu isi kepada bapak/ibu guru !. No
Pernyataan 4
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Selama kegiatan kelompok, saya : Mengusulkan ide kepada kelompok Sibuk mengerjakan tugas saya sendiri TIdak berani bertanya karena malu ditertawakan Mentertawakan pendapat teman yang “nyeleneh” Aktif mengajukan pertanyaan dengan sopan Melaksanakan kesepakatan kelompok, meskipun tidak sesuai dengan pendapat saya Mencatat hasil diskusi kelompok sebagai bahan tambahan dari materi pelajaran
Skor 3 2
1
Tidak
3.PENILAIAN ANTAR TEMAN Instrumen penilaian (lembar pengamatan) anatar teman (peer assesment) menggunakan daftar cek (cheklist) pada waktu bekerja kelompok Petunjuk : 1.Amatilah prilaku 2 orang temanmu selama mengikuti egiatan kelompok !. 2.Isilah kolom yang tersedia dengan tanda cek( ) jika temanmu mrnunukkan prilaku yang sesuai dengan pernyataan untuk indicator yang kamu amati atau tanda(-) jika temanmu tidak menunjukkan prilaku tersebut !. 3.Serahkan hasil pengamatan kepada bapak/ibu guru !. No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Pernyataan / Indikator yang diamati Teman saya mngajukan pertanyan dengan sopan Teman saya mengerjakan kegiatan sesuai dengan pembagian tugas dalam kelompok Teman saya mengemukakan ide untuk menyelesaikan masalah Teman saya memaksa kelompok untuk menerima usulnya Teman saya menyela pembicaraan teman kelompok Teman saya menjawab pertanyaan yang diajukan teman lain Teman saya mentertawakan pendapat teman yang “nyeleneh” Teman saya melakukan kesepakatan kelompok meskipun tidak sesuai dengan pendapatnya
Teman 1
Teman 2
LAMPIRAN 3 Format/LembarObservasi Diskusi Kelompok Kelas : IPA No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Nama Siswa I GEDE BAYU SAPUTRA YASA I GST AYU PT SINTYA DEWI.C. L. I MADE DANAR PRAKTYASA I MADE DIKY DHARMAWAN I PUTU WIRADANA ERICO PARANANU KADEK MEGA MUTIARA SARI PUTRI MADE ARYANANDA WIRATAMA NI PUTU MILARASNING PUTU DIVA SAVITRI TJOKKORDA ANANTA WIRA DHARMA DEWA NGAKAN GD TEDDY ADRYAN.P I WAYAN JANUARTHA IDA BAGUS ADITYA PRAJDNYANTARA IDA KADE ADI PUTRA BUDI ANTARA
1
2
Aspek Yang dinilai 3 4 5
6
Skor / Jumlah
1
2
Aspek Yang dinilai 3 4 5
6
Skor / Jumlah
Kelas : X IPS No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 6. 7. 8. 9. 10 11. 12. 13.
Nama Siswa I GD BRAHMANTYA SURYA .M. I SGT AYU PT SINTHA DEVIYA. Y. I GST BAGUS PANJI SULAKSANA I MADE YUDI DHARMAWAN IVANKA SASHMITA MADE BUDI SURYAWAN NI KT AYU WULAN MAHAPUTRI.A. NI LUH LAKSMINANDINI NI WAYAN PADMI PURTI ANDINI NI WAYAN WININDA WIDYASTUTI I DEWA NYOMAN BAYU ARDHANA I GUSTI BAGUS SATRIA MANGUN I GUSTI AYU DHIVA WULANDARI
NI KETUT TRINATI ARDIANTARI
Aspek yang dinilai: 1.Kemampuan menyampaiakn pendapat 2.Etika dalam memberikan argumentasi 3.Kemampuan memberikan kritik 4.Kemampuan mengajukan pertanyaaan 5.Kemampuan menggunakan bahasa yang baik 6.Kelancaran berbicara Penskoran : A.Sangat baik B.Baik C.Cukup baik D.Kurang baik E.Tidak baik
Skor 5 Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1
Jumlah Skor : 24 – 30 = Sangat baik 18 - 13 = Baik 12 – 17 = Cukup 06 – 11 = Kurang
Format penilaian tugas membuat laporan yang didampingi orang tua siswa tentang sejarah mana penerapan ajaran Upaveda (arthasastra) dalam kehidupan masyarakat dengan melalui wawancara Ketua Banjar, Organisasi remaja, atau Ketua Krama Pura tempat kalian tinggal yang disertai dokumen berupa foto kemudian dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. No
Nama Siswa 1
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
I GD BRAHMANTYA SURYA MAHENDRA I SGT AYU PT SINTHA DEVIYA YULIANI I GST BAGUS PANJI SULAKSANA I MADE YUDI DHARMAWAN IVANKA SASHMITA MADE BUDI SURYAWAN NI KT AYU WULAN MAHAPUTRI.A. NI LUH LAKSMINANDINI NI WAYAN PADMI PURTI ANDINI NI WAYAN WININDA WIDYASTUTI I DEWA NYOMAN BAYU ARDHANA I GUSTI BAGUS SATRIA MANGUN I GUSTI AYU DHIVA WULANDARI I KADEK TEGUS YUDISTIRA I MADE PERMATA PUTRA
Keterangan : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Kesesuaian latar belakang pendahuluan Kesesuaian isi dengan judul Kesesuaian penarikan kesimpulan Ide-ide yang diungkapkan dalam laporan Tata bahasa yang digunakan sesuai EYD Sistematika penyusunan
2
Aspek Yang dinilai 3 4 5
6
Skor / Jumlah
Lampiran 4 KEGIATAN REMIDIAL Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Kegiatan Remidial Tatap Muka
3.2.Memahami ajaran Upaveda sebagai tuntunan hidup
3.2.7.Menjelaskan pengertian dan sejarah Arthasastra
3.2.8.Menganalisis ajaran Arthasastra sebagai tuntunan hidup dalam Ramāyaņa dan Mahabharata pada masyarakat setempat.
1.Menanyakan materi yang belum dimengerti dan letak kesulitan materi. 2.Menjelaskan kembali materi yang belum dimengerti sebagaian besar siswa dengan memperhatikan hasil yang telah diperoleh siswa. 3.Memberikan kembali soal tambahan. 1.Menjelaskan kembali materi yang belum dimengerti sebagaian besar siswa dengan memperhatikan hasil yang telah diperoleh siswa. 2.Memasang siswa yang mencapai KKM dan mengaktifkan peran tutor sebaya untuk menyelesaikan latihan tambahan yang diberikan oleh pendidik.
Tugas Mandiri tidak tersetruktur Tugas Tersstruktur 1.Menyelesaikan latihan soal tambahan mengenai ajaran Upaveda sebagai tuntunan hidup.
1.Berdiskusi kembali dengan kelompok yang t elah ditentukan untuk menyusun laporan tentang ajaran Upaveda (Arthasastra) sebagai tuntunan hidup.
Lampiran 5 PROGRAM PEMBELAJARAN PENGAYAAN Nama Satuan Sekolah Mata Pelajaran Kelas /Semester Ulangan ke Tanggal Ulangan Bentuk Ulangan Materi Soal
: SMA Negeri 5 Mataram : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti : X/1 :1 : 24 Oktober 2016 : Uraian : Uraian
Materi ulangan (KD)/Indikator : 3.2.Memahami ajaran Upaveda (Arthasastra) sebagai tuntunan hidup 1. Menjelaskan sejarah perkembangan kitab arthasastra. 2. Menjelaskan mengapa Rama memberikan wejangan ilmu ilmu politik pemerintahan kepada Sang Wibhisana adik dari Rahwana yang menculik Dewi Sita. 3. Menjelaskan mengapa Sugriwa mau membantu Rama menyerang kerajaan Alengka. 4. Menjelaskan tokoh-tokoh dalam Mahabharata. Rencana Program Pengayaan : 1 Nopember 2016 KKM Mapel : 75 Kelas : X IPA No 1.
2. 3.
Nama Siswa I GD BRAHMANTYA SURYA .M. I SGT AYU PT SINTHA DEVIYA. Y. I MADE PERMATA PUTRA
Nilai Ulangan 79
80 85
Bentuk Pengayaan Menambah pemahaman melalui diskusi kelompok dengan topik actual : 1. Bagaimana pendapat anda tentang pemerintahan di Bali bila pemimpin tidak menjalankan ajaran Arthasastra. 2. Menutut pendapatmu kerajaan Hindu mana saja yang telah menjalankan pemerintahan Arthasastra.