Kurikulim SMK Negeri 1 Surabaya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah
: SMK Negeri 1 Surabaya
Program Keahlian
:
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
:
Standar Kompetensi : Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan
dengan
pernyataan
majemuk
dan
pernyataan
berkuantor Kompetensi Dasar
: Mendeskripsikan pernyataan dan bukan pernyataan (kalimat terbuka)
Indikator
: 1. Pernyataan dan bukan pernyataan dibedakan 2. Suatu pernyataan ditentukan nilai kebenarannya
Alokasi Waktu
I.
: 2 x 90 menit
TUJUAN PEMBELAJARAN 1.
Siswa mampu membedakan pernyataan dan bukan pernyataan
2.
Siswa mampu membedakan pernyataan dan kalimat terbuka
3.
Siswa mampu menentukan nilai kebenaran suatu pernyataan
II. MATERI PEMBELAJARAN Pernyataan dan Bukan Pernyataan A. Pernyataan (Kalimat Tertutup) Pernyataan adalah suatu kalimat yang dapat ditentukan nilai kebenarannya, yaitu benar saja atau salah saja, tidak kedudanya pada saat yang bersamaan. Contoh: 1. Setahun ada 12 bulan (benar). 2. 4 adalah bilangan ganjil (salah). 3. Matahari terbit dari arah timur (benar).
MGMP Matematika
Hal 1
Kurikulim SMK Negeri 1 Surabaya
B. Bukan Pernyataan (Kalimat Terbuka) Kalimat terbuka adalah suatu kalimat yang tidak dapat ditentukan nilai kebenarannya karena masih mengandung variabel/peubah. Apabila variabel/peubah diganti dengan konstanta, maka akan menjadi pernyataan. Pengganti variabel yang menyebabkan kalimat terbuka menjadi pernyataan bernilai benar disebut himpunan penyelesaian, ditulis Hp. Contoh: 1. 2x – 7 = 3 2. Beliau presiden RI yang pertama. 3. Apakah pelajaran matematika menyenangkan?
III. METODE PEMBELAJARAN 1.
Pembelajaran Langsung dan STAD
2.
Ceramah, diskusi dan pemberian tugas
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan ke – 1 No 1
2
Kegiatan Pembelajaran
Karakter
Pendahuluan 1. Cermat A. Orientasi 2. Teliti Guru membuka pelajaran dengan memberi salam 3. Kritis 4.Tanggung jawab Guru mengecek presensi siswa Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai B. Apersepsi Menjelaskan mengenai kalimat pernyataan C. Motivasi Guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa mengenai pernyataan Kegiatan Inti A. Eksplorasi Siswa mendiskusikan mengenai perbedaan pernyataan dan bukan pernyataan Siswa mendiskusikan mengenai kalimat terbuka B. Elaborasi Siswa memberikan contoh pernyataan dan bukan pernyataan Siswa mengerjakan soal-soal mengenai pernyataan C. Konfirmasi Guru melakukan tanya jawab sambil mengarahkan siswa, siswa menemukan jawaban atas permasalahan yang ditemukan
MGMP Matematika
Waktu 10 menit
75 menit
Hal 2
Kurikulim SMK Negeri 1 Surabaya
Siswa yang aktif diberikan penghargaan Siswa yang belum aktif di berikan motivasi 3
Penutup Siswa membuat kesimpulan Siswa diberikan tugas untuk berikutnya
5 menit pertemuan
Pertemuan ke – 2 No 1
2
3
Kegiatan Pembelajaran
Karakter
Waktu
Pendahuluan 1. Cermat A. Orientasi 2. Teliti Guru membuka pelajaran dengan memberi salam 3. Kritis 4.Tanggung jawab Guru mengecek presensi siswa Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai B. Apersepsi Guru menjelaskan materi pertemuan sebelumnya Guru menjelaskan mengenai nilai kebenaran yang dimiliki oleh suatu pernyataan C. Motivasi Guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa mengenai nilai kebenaran suatu pernyataan Kegiatan Inti A. Eksplorasi Siswa mendiskusikan mengenai nilai kebenaran B. Elaborasi Siswa memberikan contoh nilai kebenaran dari beberapa pernyataan Siswa mengerjakan soal-soal mengenai penentuan nilai kebenaran suatu pernyataan C. Konfirmasi Guru melakukan tanya jawab sambil mengarahkan siswa, siswa menemukan jawaban atas permasalahan yang ditemukan Siswa yang aktif diberikan penghargaan Siswa yang belum aktif di berikan motivasi
10 menit
Penutup Siswa membuat kesimpulan Siswa diberikan tugas untuk berikutnya
5 menit
75 menit
pertemuan
V. SUMBER BELAJAR A. Sumber Belajar : 1. Loedji, Willa Adrian S. 2006. Matematika Bilingual untuk SMK. CV. YRAMA WIDYALKS MGMP Matematika
Hal 3
Kurikulim SMK Negeri 1 Surabaya
2. Kharisma. 2012. Modul Matematika untuk SMK. CV. HaKa MJ B. Alat dan Media Belajar : Powerpoint
VI. PENILAIAN HASIL BELAJAR A. Teknik Penilaian
: Tes tertulis
B. Bentuk Instrumen
: Uraian
C. Instrumen Penilaian
:
No
Indikator
1
Pernyataan dan bukan pernyataan dibedakan
2
Bentuk soal Uraian
Suatu pernyataan ditentukan nilai kebenarann ya
Soal
Penyelesaian
1. Selidiki apakah kalimat dibawah ini pernyataan atau bukan pernyataan : A. 16 merupakan bilangan kuadrat B. 3 + 2 < 7 C. Tutup pintu itu
1.
2. Tentukan nilai kebenaran dari pernyataan berikut :
2. A. Benar B. Benar C. Salah
A. Lima adalah bilangan ganjil B. Nilai x yang memenuhi 2x+6 = 0 adalah -3 C. 4+5 9
Skor 50
A. Pernyataan B. Pernyataan C. Bukan Pernyataan
Total skor maksimal
50
100
VII. PEDOMAN PENSKORAN
݈ܰ݅ܽ݅= ܽݓݏ݅ݏ
݈ܵ݇݁ݎ݁݅݀ ݃݊ܽݕݎℎ ܽݓݏ݅ݏ ݔ100 ݈ܵ݇ܽ ݉݅ݏ݇ܽ ݉ݎ Surabaya Juli 2012
Mengetahui, Kepala SMK Negeri 1 Surabaya
Guru Mata Diklat
Drs. Sugiono, M.Pd
___________________
NIP. 19590705 198603 1 027
NIP.
MGMP Matematika
Hal 4
Kurikulim SMK Negeri 1 Surabaya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah
: SMK Negeri 1 Surabaya
Program Keahlian
:
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
:
Standar Kompetensi : Mendeskripsikan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor Kompetensi Dasar
: Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya
Indikator
:1.Ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi dan biimplikasi dibedakan 2. Ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi dan biimplikasi ditentukan nilai kebenarannya 3. Ingkaran dari konjungsi, disjungsi, implikasi dan biimplikasi ditentukan nilai kebenarannya
Jumlah n suku suatu deret aritmatika ditentukan dengan menggunakan rumus Alokasi Waktu
I.
: 4 x 90 menit
TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa mampu memberi contoh dan membedakan ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya 2. Siswa mampu membuat tabel kebenaran dari ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya 3. Siswa mampu menentukan nilai kebenenaran dari ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya
MGMP Matematika
Hal 5
Kurikulim SMK Negeri 1 Surabaya
II. MATERI PEMBELAJARAN Ingkaran, Konjungsi, Disjungsi, Implikasi, Biimplikasi dan Ingkarannya A. Ingkaran/Negasi Misalkan p adalah suatu pernyataan, maka ingkaran/negasi pernyataan p ditulis ~p atau
p
( p dibaca bukan p atau tidak benar bahwa p). Jika p adalah pernyataan yang bernilai benar, maka ~p merupakan pernyataan bernilai salah, dan sebaliknya. Contoh: 1. p : Lima adalah bilangan ganjil. (B) ~p : Lima bukan bilangan ganjil. (S) 2. q : 4 + 2 = 8 (S) ~q: 4 + 2 8 (B) 3. r : Semua manusia akan mati. (B) ~r : Tidak benar bahwa semua manusia akan mati. (S)
B. Konjungsi, Disjungsi, dan Ingkarannya - Konjungsi adalah dua pernyataan yang dihubungkan dengan kata hubung “dan”. Konjungsi dari pernyataan p dan q ditulis: “p q”, dibaca: “p dan q”. - Disjungsi adalah dua pernyataan yang dihubungkan dengan kata hubung “atau”. Disjungsi dari pernyataan p dan q ditulis: “p q”, dibaca: “p atau q”
Tabel Kebenaran : p B B S S
q B S B S
p q B S S S
p B B S S
q B S B S
p q B B B S
Perhatikan: - Konjungsi benilai benar (B), jika keduanya benar (B). - Disjungsi bernilai salah (S), jika keduanya salah (S). MGMP Matematika
Hal 6
Kurikulim SMK Negeri 1 Surabaya
Catatan: ~(p q) = ~p ~q ~(p q) = ~p ~q dikenal sebagai hukum De Morgan
C. Implikasi, Biimplikasi, dan Ingkarannya - Implikasi dari pernyataan p dan q ditulis dengan “p q”, dibaca “Jika p maka q”, dengan p disebut anteseden atau hipotesis dan q disebut konsekuen atau konklusi atau kesimpulan. - Biimplikasi dari pernyataan p dan q ditulis dengan “p q”, dibaca “p jika dan hanya jika q”. p q artinya (p q) dan (q p)
Tabel Kebenaran : p B B S S
q B S B S
p q B S B B
p B B S S
q B S B S
p q B S S S
Perhatikan: - Implikasi bernilai salah (S), jika dari B menuju S. - Biimplikasi bernilai benar (B), jika keduanya sama.
Negasi/Ingkaran dari Implikasi dan Biimplikasi ~( p q) = p ~ q ~( p q) = (p ~ q) (q ~ p)
D. Pernyataan Majemuk yang Ekuivalen Dua pernyataan majemuk disebut ekuivalen, jika mempunyai nilai kebenaran yang sama. Pernyataan “p ekuivalen dengan q”, ditulis: “p q”. MGMP Matematika
Hal 7
Kurikulim SMK Negeri 1 Surabaya
III. METODE PEMBELAJARAN 1. Pembelajaran Langsung dan STAD 2. Ceramah, diskusi dan pemberian tugas IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan ke – 1 No
Kegiatan Pembelajaran
Karakter
Waktu
1
Pendahuluan 1. Cermat A. Orientasi 2. Teliti Guru membuka pelajaran dengan memberi salam 3. Kritis 4.Tanggung jawab Guru mengecek presensi siswa Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai B. Apersepsi Guru menjelaskan mengenai definisi dari ingkaran C. Motivasi Guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa mengenai ingkaran suatu pernyataan
10 menit
2
Kegiatan Inti A. Eksplorasi Siswa mendiskusikan mengenai ingkaran B. Elaborasi Siswa berdiskusi menyelesaikan soal-soal mengenai ingakaran dan nilai kebenaran dari ingkaran C. Konfirmasi Guru melakukan tanya jawab sambil mengarahkan siswa, siswa menemukan jawaban atas permasalahan yang ditemukan Siswa yang aktif diberikan penghargaan Siswa yang belum aktif di berikan motivasi
75 menit
3
Penutup Siswa membuat kesimpulan Siswa diberikan tugas untuk berikutnya
5 menit pertemuan
Pertemuan ke – 2 No 1
Kegiatan Pembelajaran
Karakter
Pendahuluan 1. Cermat A. Orientasi 2. Teliti Guru membuka pelajaran dengan memberi salam 3. Kritis 4.Tanggung jawab Guru mengecek presensi siswa Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai B. Apersepsi
MGMP Matematika
Waktu 10 menit
Hal 8
Kurikulim SMK Negeri 1 Surabaya
Guru menjelaskan materi pertemuan sebelumnya Guru menjelaskan mengenai pernyataan majemuk Guru menjelaskan mengenai konjungsi, disjungsi C. Motivasi Guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa mengenai pernyataan majemuk 2
Kegiatan Inti A. Eksplorasi Siswa mendiskusikan mengenai konjungsi, disjungsi Siswa mendiskusikan mengenai nilai kebenaran dari konjungsi, disjungsi B. Elaborasi Siswa mengerjakan soal-soal mengenai konjungsi, disjungsi C. Konfirmasi Guru melakukan tanya jawab sambil mengarahkan siswa, siswa menemukan jawaban atas permasalahan yang ditemukan Siswa yang aktif diberikan penghargaan Siswa yang belum aktif di berikan motivasi
75 menit
3
Penutup Siswa membuat kesimpulan Siswa diberikan tugas untuk berikutnya
5 menit pertemuan
Pertemuan ke – 3 No
Kegiatan Pembelajaran
Karakter
Waktu
1
Pendahuluan 1. Cermat A. Orientasi 2. Teliti Guru membuka pelajaran dengan memberi salam 3. Kritis 4.Tanggung jawab Guru mengecek presensi siswa Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai B. Apersepsi Guru menjelaskan materi pertemuan sebelumnya Guru menjelaskan mengenai implikasi dan biimplikasi C. Motivasi Guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa mengenai konjungsi, disjungsi, implikasi dan biimplikasi
10 menit
2
Kegiatan Inti A. Eksplorasi Siswa mendiskusikan mengenai implikasi dan biimplikasi Siswa mendiskusikan mengenai nilai kebenaran dari implikasi dan biimplikasi
75 menit
MGMP Matematika
Hal 9
Kurikulim SMK Negeri 1 Surabaya
B. Elaborasi Siswa mengerjakan soal-soal mengenai implikasi dan biimplikasi C. Konfirmasi Guru melakukan tanya jawab sambil mengarahkan siswa, siswa menemukan jawaban atas permasalahan yang ditemukan Siswa yang aktif diberikan penghargaan Siswa yang belum aktif di berikan motivasi 3
Penutup Siswa membuat kesimpulan Siswa diberikan tugas untuk berikutnya
5 menit pertemuan
Pertemuan ke – 4 No 1
Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan
A. Orientasi Guru membuka pelajaran dengan memberi salam Guru mengecek presensi siswa Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Karakter
Waktu
1. Cermat 2. Teliti 3. Kritis 4.Tanggung jawab
10 menit
B. Apersepsi Guru menjelaskan materi pertemuan sebelumnya Guru menjelaskan mengenai ingkaran dari pernyataan majemuk C. Motivasi Guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa mengenai ingkaran 2
Kegiatan Inti
75 menit
A. Eksplorasi Siswa mendiskusikan mengenai ingakaran dari konjungsi, disjungsi, implikasi dan biimplikasi B. Elaborasi Siswa mengerjakan soal-soal mengenai ingakaran dari konjungsi, disjungsi, implikasi dan biimplikasi C. Konfirmasi Guru melakukan tanya jawab sambil mengarahkan siswa, siswa menemukan jawaban atas permasalahan yang ditemukan Siswa yang aktif diberikan penghargaan Siswa yang belum aktif di berikan motivasi 3
Penutup Siswa membuat kesimpulan Siswa diberikan tugas
MGMP Matematika
5 menit
Hal 10
Kurikulim SMK Negeri 1 Surabaya
V. SUMBER BELAJAR A. Sumber Belajar : 1. Loedji, Willa Adrian S. 2006. Matematika Bilingual untuk SMK. CV. YRAMA WIDYALKS 2. Kharisma. 2012. Modul Matematika untuk SMK. CV. HaKa MJ B. Alat dan Media Belajar : Powerpoint
VI. PENILAIAN HASIL BELAJAR A. Teknik Penilaian
: Tes tertulis
B. Bentuk Instrumen
: Uraian
C. Instrumen Penilaian
:
No
Indikator
1
Ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi dan biimplikasi dibedakan
2
3
Ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi dan biimplikasi ditentukan nilai kebenarannya
Ingkaran dari konjungsi, disjungsi, implikasi dan biimplikasi ditentukan nilai kebenarannya
Total skor maksimal
MGMP Matematika
Bentuk Soal Penyelesaian soal Uraian 1. Tentukan ingkaran dari 1. 2 ݔ+ 4 ≤ 8
Skor
: 2 ݔ+ 4 > 8
25
2. Tentukan
nilai 2. SBBB kebenaran dari ~(pq)
25
3. Tentukan
25
nilai kebenaran dari 3. BS = B pernyataan : “5 merupakan bilangan ganjil atau bilangan ganjil selalu prima”
4. Tentukan negasi dari 4. “3 pernyataan : “3 adalah bilangan prima dan 4 adalah bilangan genap”
bukan bilangan prima atau 4 bukan bilangan genap”
25
100
Hal 11
Kurikulim SMK Negeri 1 Surabaya
VII. PEDOMAN PENSKORAN ݈ܰ݅ܽ݅= ܽݓݏ݅ݏ
݈ܵ݇݁ݎ݁݅݀ ݃݊ܽݕݎℎ ܽݓݏ݅ݏ ݔ100 ݈ܵ݇ܽ ݉݅ݏ݇ܽ ݉ݎ
Surabaya Juli 2012 Mengetahui, Kepala SMK Negeri 1 Surabaya
Guru Mata Diklat
Drs. Sugiono, M.Pd
___________________
NIP. 19590705 198603 1 027
NIP.
MGMP Matematika
Hal 12
Kurikulim SMK Negeri 1 Surabaya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah
: SMK Negeri 1 Surabaya
Program Keahlian
:
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
:
Standar Kompetensi : Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan
dengan
pernyataan
majemuk
dan
pernyataan
berkuantor Kompetensi Dasar
: Mendeskripsikan invers, konvers dan kontraposisi
Indikator
:1. Invers, konvers, dan kontraposisi ditentukan dari suatu implikasi 2. Invers, konvers dan kontraposisi ditentukan dari suatu implikasi dan ditentukan nilai kebenarannya
Alokasi Waktu
I.
: 2 x 90 menit
TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian invers, konvers dan kontraposisi dari implikasi 2. Siswa mampu menentukan invers, konvers dan kontraposisi dari implikasi 3. Siswa mampu menentukan nilai kebenaran dari invers konvers dan kontraposisi
II. MATERI PEMBELAJARAN Konvers, Invers, dan Kontraposisi Suatu Implikasi Dari suatu implikasi p q dapat dibentuk implikasi baru, yaitu konvers, invers, dan kontraposisi. Jika “p q” suatu implikasi, maka: A. q p disebut konvers B. ~p ~q disebut invers C. ~q ~p disebut kontraposisi
MGMP Matematika
Hal 13
Kurikulim SMK Negeri 1 Surabaya
Contoh: Tentukan konvers, invers, dan kontraposisi dari pernyataan: “Jika ada gula, maka ada semut”. Penyelesaian: Konvers
: Jika ada semut, maka ada gula.
Invers
: Jika tidak ada gula, maka tidak ada semut.
Kontraposisi
: Jika tidak ada semut, maka tidak ada gula.
III. METODE PEMBELAJARAN 1.
Pembelajaran Langsung dan STAD
2.
Ceramah, diskusi dan pemberian tugas
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan ke – 1 No 1
Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan
A. Orientasi Guru membuka pelajaran dengan memberi salam Guru mengecek presensi siswa Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Karakter
Waktu
1. Cermat 2. Teliti 3. Kritis 4.Tanggung jawab
10 menit
B. Apersepsi Guru menjelaskan mengenai definisi dari invers, konvers dan kontraposisi dari suatu implikasi C. Motivasi Guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa mengenai implikasi 2
Kegiatan Inti
75 menit
A. Eksplorasi Siswa mendiskusikan mengenai invers, konvers dan kontraposisi
B. Elaborasi Siswa berdiskusi menyelesaikan soal-soal mengenai invers, konvers dan kontraposisi C. Konfirmasi Guru melakukan tanya jawab sambil mengarahkan siswa, siswa menemukan jawaban atas permasalahan yang ditemukan Siswa yang aktif diberikan penghargaan Siswa yang belum aktif di berikan motivasi 3
Penutup Siswa membuat kesimpulan
MGMP Matematika
5 menit
Hal 14
Kurikulim SMK Negeri 1 Surabaya
Siswa diberikan berikutnya
tugas
untuk
pertemuan
Pertemuan ke – 2 No 1
Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan
A. Orientasi Guru membuka pelajaran dengan memberi salam Guru mengecek presensi siswa Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Karakter
Waktu
1. Cermat 2. Teliti 3. Kritis 4.Tanggung jawab
10 menit
B. Apersepsi Guru menjelaskan materi pertemuan sebelumnya Guru menjelaskan mengenai nilai kebenaran suatu invers, konvers dan kontraposisi C. Motivasi Guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa mengenai nilai kebenaran invers, konvers dan kontraposisi 2
Kegiatan Inti
75 menit
A. Eksplorasi Siswa mendiskusikan mengenai nilai kebenaran invers, konvers dan kontraposisi
B. Elaborasi Siswa mengerjakan soal-soal mengenai nilai kebenaran invers, konvers dan kontraposisi C. Konfirmasi Guru melakukan tanya jawab sambil mengarahkan siswa, siswa menemukan jawaban atas permasalahan yang ditemukan Siswa yang aktif diberikan penghargaan Siswa yang belum aktif di berikan motivasi 3
Penutup Siswa membuat kesimpulan Siswa diberikan tugas untuk berikutnya
5 menit pertemuan
V. SUMBER BELAJAR A. Sumber Belajar : 1. Loedji, Willa Adrian S. 2006. Matematika Bilingual untuk SMK. CV. YRAMA WIDYALKS 2. Kharisma. 2012. Modul Matematika untuk SMK. CV. HaKa MJ B. Alat dan Media Belajar : Powerpoint
MGMP Matematika
Hal 15
Kurikulim SMK Negeri 1 Surabaya
VI. PENILAIAN HASIL BELAJAR A. Teknik Penilaian
: Tes tertulis
B. Bentuk Instrumen
: Uraian
C. Instrumen Penilaian
:
No
Indikator
1
Invers, konvers dan kontraposisi ditentukan dari suatu implikasi
Bentuk Soal soal Uraian 1. Tentukan konvers dari pernyataan “Jika 25 adalah bilangan bulat, maka 4 adalah bilangan asli”
Penyelesaian
Skor
1. “Jika 4 adalah bilangan asli, maka 25 adalah bilangan bulat”
25
2. Tentukan invers 2. ~(~ → )ݍ~ ∧ dari pernyataan : ( → )ݍ~ ∧
3. Tentukan invers dari pernyataan “Jika Nana diare, maka ibu membawanya ke dokter”
4. Tentukan kontraposisi dari “Jika devisa negara bertambah, maka pembangunan berjalan lancar”
Total skor maksimal
MGMP Matematika
~~ → )ݍ ∨
3. “Jika Nana tidak diare, maka ibu tidak membawanya ke dokter”
4. “Jika pembangunan tidak berjalan lancar, maka devisa negara berkurang”
25
25
25
100
Hal 16
Kurikulim SMK Negeri 1 Surabaya
VII. PEDOMAN PENSKORAN ݈ܰ݅ܽ݅= ܽݓݏ݅ݏ
݈ܵ݇݁ݎ݁݅݀ ݃݊ܽݕݎℎ ܽݓݏ݅ݏ ݔ100 ݈ܵ݇ܽ ݉݅ݏ݇ܽ ݉ݎ
Surabaya Juli 2012 Mengetahui, Kepala SMK Negeri 1 Surabaya
Guru Mata Diklat
Drs. Sugiono, M.Pd
___________________
NIP. 19590705 198603 1 027
NIP.
MGMP Matematika
Hal 17
Kurikulim SMK Negeri 1 Surabaya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah
: SMK Negeri 1 Surabaya
Program Keahlian
:
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / Semester
:
Standar Kompetensi : Mendeskripsikan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor Kompetensi Dasar
: Menerapkan modus ponens, modus tollens dan prinsip silogisme dalam penarikan kesimpulan
Indikator
:1. Modus ponens, modus tollens dan silogisme dijelaskan perbedaannya 2. Modus ponens, modus tollens dan silogisme digunakan untuk menarik kesimpulan 3. Penarikan kesimpulan ditentukan kesahihannya
Alokasi Waktu
I.
: 3 x 90 menit
TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian modus ponens, modus tollens dan silogisme 2. Siswa mampu menarik kesimpulan menggunakan modus ponens, modus tollens dan silogisme 3. Siswa mampu menentukan kesahihan penarikan kesimpulan
II. MATERI PEMBELAJARAN Modus Ponens, Moduls Tollens, dan Silogisme Pada hakikatnya, kesimpulan adalah suatu pernyataan baru atau suatu penegasan dari pernyataan- pernyataan sebelumnya yang berhubungan secara selaras. Penarikan kesimpulan yang mempunyai nilai benar dikatakan sah atau valid, jika semua premisnya benar. Di antaranya ada tiga aturan dasar penarikan kesimpulan, yaitu modus ponens, modul tollens, dan silogisme. MGMP Matematika
Hal 18
Kurikulim SMK Negeri 1 Surabaya
A. Modus Ponens Aturan dasar penarikan kesimpulan yang disebut modus ponens, yaitu “Jika p q benar dan p benar, maka q bernilai benar” B. Modus Tollens Aturan dasar penarikan kesimpulan yang disebut modus tollens, yaitu “Jika p q benar dan ~q benar, maka ~p bernilai benar” C. Silogisme Aturan dasar penarikan kesimpulan yang disebut silogisme, yaitu “Jika p q dan q r keduanya benar, maka p r juga benar”
III. METODE PEMBELAJARAN 1. Pembelajaran Langsung dan STAD 2. Ceramah, diskusi dan pemberian tugas
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan ke – 1 No
Kegiatan Pembelajaran
Karakter
Waktu
1
Pendahuluan 1. Cermat A.Orientasi 2. Teliti Guru membuka pelajaran dengan memberi salam 3. Kritis 4.Tanggung jawab Guru mengecek presensi siswa Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai B.Apersepsi Guru menjelaskan mengenai penarikan kesimpulan C.Motivasi Guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa mengenai penarikan kesimpulan suatu fakta
10 menit
2
Kegiatan Inti A.Eksplorasi Siswa mendiskusikan mengenai macam-macam penarikan kesimpulan Siswa mendiskusikan perbedaan modus ponens, modus tollens dan silogisme B.Elaborasi Siswa berdiskusi menyelesaikan soal-soal mengenai modus ponens, modus tollens dan silogisme C.Konfirmasi Guru melakukan tanya jawab sambil mengarahkan siswa, siswa menemukan jawaban
75 menit
MGMP Matematika
Hal 19
Kurikulim SMK Negeri 1 Surabaya
atas permasalahan yang ditemukan Siswa yang aktif diberikan penghargaan Siswa yang belum aktif di berikan motivasi 3
Penutup Siswa membuat kesimpulan Siswa diberikan tugas untuk berikutnya
5 menit pertemuan
Pertemuan ke – 2 No
Kegiatan Pembelajaran
Karakter
Waktu
1
Pendahuluan 1. Cermat A.Orientasi 2. Teliti Guru membuka pelajaran dengan memberi salam 3. Kritis 4.Tanggung jawab Guru mengecek presensi siswa Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai B.Apersepsi Guru menjelaskan materi pertemuan sebelumnya Guru menjelaskan mengenai penarikan kesimpulan beberapa argument menggunakan modus ponens, modus tollens dan silogisme C.Motivasi Guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa mengenai penarikan kesimpulan beberapa argument menggunakan modus ponens, modus tollens dan silogisme
10 menit
2
Kegiatan Inti A.Eksplorasi Siswa mendiskusikan mengenai penarikan kesimpulan beberapa argument menggunakan modus ponens, modus tollens dan silogisme B.Elaborasi Siswa mengerjakan soal-soal mengenai penarikan kesimpulan beberapa argument menggunakan modus ponens, modus tollens dan silogisme C.Konfirmasi Guru melakukan tanya jawab sambil mengarahkan siswa, siswa menemukan jawaban atas permasalahan yang ditemukan Siswa yang aktif diberikan penghargaan Siswa yang belum aktif di berikan motivasi
75 menit
3
Penutup Siswa membuat kesimpulan Siswa diberikan tugas untuk berikutnya
5 menit
MGMP Matematika
pertemuan
Hal 20
Kurikulim SMK Negeri 1 Surabaya
Pertemuan ke – 3 No
Kegiatan Pembelajaran
Karakter
Waktu
1
Pendahuluan 1. Cermat A.Orientasi 2. Teliti Guru membuka pelajaran dengan memberi salam 3. Kritis 4.Tanggung jawab Guru mengecek presensi siswa Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai B.Apersepsi Guru menjelaskan materi pertemuan sebelumnya Guru menjelaskan mengenai kesahihan suatu kesimpulan C.Motivasi Guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa mengenai kesahihan suatu kesimpulan
10 menit
2
Kegiatan Inti A.Eksplorasi Siswa mendiskusikan mengenai kesahihan suatu kesimpulan B.Elaborasi Siswa mengerjakan soal-soal mengenai kesahihan suatu kesimpulan C.Konfirmasi Guru melakukan tanya jawab sambil mengarahkan siswa, siswa menemukan jawaban atas permasalahan yang ditemukan Siswa yang aktif diberikan penghargaan Siswa yang belum aktif di berikan motivasi
75 menit
3
Penutup Siswa membuat kesimpulan Siswa diberikan tugas untuk berikutnya
5 menit pertemuan
V. SUMBER BELAJAR A. Sumber Belajar : 1. Loedji, Willa Adrian S. 2006. Matematika Bilingual untuk SMK. CV. YRAMA WIDYALKS 2. Kharisma. 2012. Modul Matematika untuk SMK. CV. HaKa MJ B. Alat dan Media Belajar : Powerpoint
VI. PENILAIAN HASIL BELAJAR A. Teknik Penilaian
: Tes tertulis
B. Bentuk Instrumen
: Uraian
MGMP Matematika
Hal 21
Kurikulim SMK Negeri 1 Surabaya
C. Instrumen Penilaian No
Indikator
1
Modus ponens, modus tollens dan silogisme dijelaskan perbedaannya
2
Modus ponens, modus tollens dan silogisme digunakan untuk penarikan kesimpulan
: Bentuk Soal Penyelesaian soal Uraian 1. Diketahui suatu 1. Silogisme argument : ~ݍ → ~~ → ݎ Jadi ~ݍ → ݎ Disebut sebagai… 2. Diketahui :
R1 : Jika Supri merokok, maka ia sakit jantung R2 : Supri tidak sakit jantung Penarikan kesimpulan yang benar adalah ….
2. Supri merokok
tidak
3. Rina tidak rajin 3. Diketahui : mengerjakan P : Jika Rina rajin tugas mengerjakan tugas, maka ia mendapat nilai yang bagus Q : Jika Rina mendapat nilai yang bagus, maka ia naik kelas R : Rina tidak naik kelas Kesimpulan yang benar adalah …
3
Penarikan kesimpulan ditentukan kesahihannya
Total skor maksimal
MGMP Matematika
4. Apakah kesimpulan sahih ?
ݍ~ → ~ݍ
penarikan berikut 4. Sahih
Skor 25
25
25
25
100
Hal 22
Kurikulim SMK Negeri 1 Surabaya
VII. PEDOMAN PENSKORAN ݈ܰ݅ܽ݅= ܽݓݏ݅ݏ
݈ܵ݇݁ݎ݁݅݀ ݃݊ܽݕݎℎ ܽݓݏ݅ݏ ݔ100 ݈ܵ݇ܽ ݉݅ݏ݇ܽ ݉ݎ
Surabaya Juli 2012 Mengetahui, Kepala SMK Negeri 1 Surabaya
Guru Mata Diklat
Drs. Sugiono, M.Pd
___________________
NIP. 19590705 198603 1 027
NIP.
MGMP Matematika
Hal 23