RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Dosen Fakultas Program Studi Mata Kuliah/Blok Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Bobot Semester Tahun Akademik

: : : : : : : :

Dwi yasmono S.Kar.,M.Sn Seni Pertunjukan Seni Tari Tari Surakarta alus V 1 SKS Lima 2015 – 2016

Jurusan Tari Fakultas Seni Pertunjukan Tari Surakarta Gagah II Jonet Sri Kuncoro

Institut Seni Indonesia Surakarta RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Dosen NIP Fakultas Program Studi Mata Kuliah/Blok Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Bobot Semester Pertemuan ke / Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

: : : : : : : : : :

Dwi yasmono S.Kar.,M.Sn 196207251988031001 Seni Pertunjukan Seni Tari Tari Surakarta Alus V

1 SKS Lima Satu / 100 menit Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu membawakan tari alus gaya surakarta.jenis tari wireng pethilan/prajuritan II dan tari pasihan pada tataran benar,bersih,dan terampil : Mengidentifikasi latar belakang tari jenis wireng pethilan/prajuritan II dan tari pasihan alus gaya surakarta. : 1.mengerti latar belakang tari wireng pethilan/prajuritan II alus gaya surakarta(tari Harjuna keratarupa)dan tari pasihan yang dipilihnya 2.Bisa membedakan karakter dalam tarian tersebut

Pertemuan 1 No.

TAHAP

1.

Pendahuluan

2.

Penyajian

KEGIATAN PEMBELAJARAN -

-

Salam Do’a mengawali perkuliahan Kontrak perkuliahan Dosen menjelaskan latar belakang materi tari Harjuna kerata rupa merupakan salah satu bentuk tari wireng pethilan dan juga materi tari pasihan/percintaan. Mahasiswa mendengarkan penjelasan dosen. Dosen memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya.

Tari Surakarta Gagah II Jonet Sri Kuncoro

METODE - Ceramah

- Ceramah

- Tanya jawab

MEDIA

SUMBER BELAJAR

-

ALOKASI WAKTU

Video tari 15 menit koleksi ISI Surakarta - Casset gendhing 75 menit II beksan PKJT/ASKI Surakarta ira record seri WD 578 - Casset gendhing beksan Dri Asmara Aski Surakarta kusuma

3.

Penutup

-

-

-

Dosen memberi evaluasi dengan cara - Ceramah acak menunjuk mahasiswa untuk - Tanya jawab mengulangi secara singkat tentang latar belakang cerita serta struktur musik iringan tersebut. Dosen memberi tugas untuk melihat reverensi tentang materi tersebut diluar tatap muka. Do’a penutup untuk mengakhiri perkuliahan


recording seri KGB 0/2 - Casset Karonisih gendhing beksan S.Maridi kusuma recording seri KGB008

10 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Dosen NIP Fakultas Program Studi Mata Kuliah/Blok Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Bobot Semester Pertemuan ke / Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

: : : : : : : : : :

Dwi yasmono S.Kar.,M.Sn 196207251988031001 Seni Pertunjukan Seni Tari Tari Surakarta Alus V

1 SKS Satu Dua/ 100 menit Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu membawakan tari alus gaya surakarta.jenis tari wireng pethilan/prajuritan II dan tari pasihan pada tataran benar,bersih,dan terampil : Memperagakan gerak pada bagian maju beksan/bagian pertama. : 1.memperagakan tari harjuna kerata rupa pada bagian maju beksan dari awal sampai akhir

Pertemuan 2 No. 1.

TAHAP Pendahuluan


2.

Penyajian

-

Salam dari dosen Do’a mengawali perkuliahan Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan di berikan Menyuruh mahasiswa secara bersama memperagakan materi sesuai dengan yang ditugaskan pada tatap muka sebelumnya Dosen menjelaskan dan memberi contoh urutan gerak tari Harjuna kerata rupa pada bagian pertama.tehnik posisi simpoh,ongakan,keset putar


METODE

MEDIA

SUMBER BELAJAR

- Ceramah - Demonstrasi - Tanya jawab

- Casset

- Demonstrasi - Ceramah

-

ALOKASI WAKTU

gendhing 15 menit beksan Klana topeng aski surakarta kusuma recording seri KGB 0/1

Casset gendhing beksan golek mugi rahayu lokananta recordhing seri ACD 253

70 menit

-

-

-

-

-

3.

Penutup

-

-

gebugan/saling gebug gendewa,tehnik nylorong dengan gendewa. - Tanya jawab Mahasiswa memperhatikan struktur sekaran yang di contohkan,termasuk tehnik peralian dari sekaran yang satu ke sekaran yang berikutnya Mahasiswa menirukan sekran/gerak pada bagian maju beksan Mahasiswa memperagakan tehnik penggunaan gendewa cara memainkannya Mahasiswa memperagakan tehnik perang jeblosan dengan menggunakan gendewa Dosen mengevaluasi kekeurangan dan ketidak jelasan dari mahasiswa tentang struktur gerak yang dicontohkan Mahasiswa memperhatikan hasil/evaluasi dari Dosen Dosen memberi kesempatan bertanya dan sekalian peragaan struktur sekran serta tehnik yang dirasa belum begitu jelas secara berulang ulang Dosen memberi evaluasi menunjuk - Ceramah mahasiswa secara acak untuk menjelaskan urutan sekaran pada bagian pertama pada materi tersebut. Do’a penutup akhir perkuliahan


-

Garan joged sebuah pemikiran sunarno Editor:slamet MD. Citre sain LPKBN surakarta 2007

-

“Tri pomo watak satria dan sastra jendra” jakarta gunung agung,1978

15 menit


: : : : : : : : : :

: Dwi yasmono S.Kar.,M.Sn 196207251988031001 Seni Pertunjukan Seni Tari Tari Surakarta Alus V

1 SKS Satu Tiga-Empat / 2 x 100 menit Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu membawakan tari alus gaya surakarta.jenis tari wireng pethilan/prajuritan II dan tari pasihan pada tataran benar,bersih,dan terampil : Memperagakan tari Harjuna keratarupa pada bagian beksan. : 1Sekaran ula-ulap tawing,sidangan sampir sampur 2.Sekaran laras encot sampur yogjan. 3.Atur-atur,laras miwir sampur 4.Indraya jalan napak miring,adu manis kengseran 5.Sekaran nggajah,kalangtin antang keris, sautan tanjak duwung

Pertemuan 3-4 No. 1.

2.

TAHAP Pendahuluan

Penyajian


-

Memberi salam Doa mengawali perkuliahan Mahasiswa mengulang memperagakan struktur gerak bagian dari materi yang disampaikan pada tatap muka sebelumnya Dosen menjelaskan dan sekalian memberi contoh struktur urutan


METODE

MEDIA

SUMBER BELAJAR

ALOKASI WAKTU

- Ceramah - Demonstrasi

- “Wayang purwa suatu 15 menit

- Ceramah

- pendit Nyoman,S.1980 70 menit Mahabharata,sebuah perang

bentuk pertunjukan jawa”.Publikation,19 84

-

-

-

-

-

-

3.

Penutup

-

sekran tari harjuna kerata rupa selanjutnya yang terdiri:sidang sampir sampur,mbandul,sekaran laras encot seblak sampur yogjan. Mahasiswa memperhatikan,bertanya serta menirukan peragaan tersebut. Dosen mengulang dengan memperjelas bagian sekaran yang dirasa sulit serta tehnik dari detail gerak tersebut. Mahasiswa memperhatikan dan melakukan peragaan ulang tersebut di atas. Dosen memberi contoh sekaran selanjutnya: sekaran atur-atur(ing setan tengadah leyek ke kanan dan kiri); sekaran laras miwir sampur;sejaran indraya pacak jangga jalan napak ke samping(posisi berhadapan ngiris tempe) Mahasiswa memperhatikan dan kemudian menirukan peragaan demonstrasi tersebut. Dosen melanjutkan memberi contoh sekaran adumanis kengseran dengan tukar tempat ke gawang lawan,di lanjutkan sekran nggajak nggrangeh lung dan kalang tinantang keris,srisik sautan tanjak duwung. Mahasiswa memperhatikan,dan memperagakan contoh tersebut diatas serta bertanya detail gerakyang dirasa sulit bagi dia Evalusai balik dosen menyuruh mahasiswa secara acak untuk


- ceramah

dahsyat di medan kuru setra.jakarta.Bhratara karya aksara - LAC,P.1981 Mahabarata.jakarta Pustaka Jaya.

- Demonstrasi - Tanya jawab

- Ceramah

-

Kama jaya.1984 tiga suri teladan kisah

15 menit

-

meragakan sekaran 6 struktur bagian dari materi tambahan yang telah di berikan Mahasiswa yang ditunjuk melakukan peragaan sajian tersebut

kepahlawanan tiga tokoh cerita wayang yogya.v.p.Indonesia


Eko Prawiro


: : : : : : : : : :


1 SKS Satu Lima / 1 x 100 menit Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu membawakan tari alus gaya surakarta.jenis tari wireng pethilan/prajuritan II dan tari pasihan pada tataran benar,bersih,dan terampil : memperagakan tari Harjuna keratarupa pada bagian beksan lanjutan : 1.Sekaran lumaksana tayub,srisik oyak-oyakan 2.Lampah sekar kengseran 3.embatan asta sangga nampa,lelebotan

Pertemuan 5 No. 1.

TAHAP Pendahuluan

-

2.

Penyajian

-

-

-

-

KEGIATAN PEMBELAJARAN

METODE

Dosen memberi salam Do’a dari mahasiswa sebelum mengawali perkuliahan. Pretes dari dosen : Mahasiswa melakukan peragaan ulang materi yang diberikan dosen dari bagian awal sampai yang dicontohkan pada tatap muka yang sebelumnya

- Ceramah - Demonstrasi - Tanya jawab

Dosen melanjutkan dengan memberi contoh sekaran lumaksana tayub,leyek seblak sempur,ngembat mancat kaki kanan,kongser adu kanan kipat srisig,srisig oyak-oyakan 1 putaran. Mahasiswa memperhatikan dan dilanjutkan menirukan peragaan tersebut. Dosen menerangkan tehnik lintasan srisikan. Mahasiswa memperhatikan dan dilanjutkan menirukan peragaan tersebut. Dosen menerangkan tehnik lintasan srisikan. Mahasiswa bertanya dan memperagakan. Dosen melanjutkan contoh gerakan lumaksana laras, srimpet adu kiringancap nyudut menjauh,glebag

- Demonstrasi - Tanya jawab


MEDIA

SUMBER BELAJAR

ALOKASI WAKTU

- R.C. Marto 15 menit pangrawot.dibuang sayang.lagu dan cakepan gerongan gendhing II gaya surakarta.penerbit:”Set i-Aji” bekerja sama dengan akademi seni karawitan Indonesia surakarta 1988 - Buku “serat kridha 75 menit wayangga” pakem beksa jakarta,Departemen pendidikan dan kebudayaan jakarta.1979

-

-

3.

Penutup

-

-

-

kiri berhadapan gawang ngiris tempe seblak 2 sampur kengser ke kanan Mahasiswa memperhatikan dan menirukan dan di selingi dengan tanya jawab tentang lintasan dan tehnik penyampaian yang di contohkan dari dosen. Dosen melanjutkan contoh peragaan lampah sekar jalan di selingi kengseran menuju gawang prapatan tanjak panggah di lanjutkan sekaran empatan asto sangga nampa jujut kanan, lelebotan jadi adu kiri ulapulap tawing,besut berhadapan,lumaksana jajag tiga kali ombak banyu,srisik menyudut ber iringan. Mahasiswa memperhatikan dan kemudian menirukan peragaan ulang Dosen menjelaskan ulang urutan - Ceramah sekran pada bagian yang telah dicontohkan Dosen menyuruh mahasiswa untuk melihat reverensi kembali diluar tatap muka Do’a penutup akhir perkuliahan.


-

“karonsih”.Laporan hasil penelitian untuk sekolah tinggi seni indonesia(STSI) surakarta.1990/1991

10 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Dosen NIP Fakultas NIP Fakultas Program Studi Mata Kuliah/Blok Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Bobot Semester Pertemuan ke / Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

: : : : : : : : : : : :

Jonet Sri Kuncoro, S.Kar., M.Sn 196312051990031002 : Dwi yasmono S.Kar.,M.Sn 196207251988031001 Seni Pertunjukan Seni Tari Tari Surakarta Alus V

1 SKS Satu Enam / 1 x 100 menit Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu membawakan tari alus gaya surakarta.jenis tari wireng pethilan/prajuritan II dan tari pasihan pada tataran benar,bersih,dan terampil : Memperagakan tari Harjuna kerata rupa bagian beksan lanjutan. : 1.Sekaran srisikan sautan sampur 2.Oyak-oyakan 3.Kebyokan Sampur 4.Tangkepan asta

Pertemuan 6 No. 1.

TAHAP Pendahuluan


Salam dari dosen Do’a dari mahasiswa mengawali perkuliahan Pretes.mahasiswa mengulang materi sebelumnya secara bersama,dan menanyakan sekaran yang belum dipahaminya


METODE - Demonstrasi - Tanya jawab

MEDIA

SUMBER BELAJAR

ALOKASI WAKTU

- Artikel “Simbolisme 15 menit Tari Lambangsih dalam Upacara Perkawinan Adat Jawa Surakarta”dimuat pada jurnal harmonia Vol.VII NO.2 Mei-

Agustus Universitas Semarang 2.

Penyajian

-

-

-

3.

Penutup

-

-

dosen menerangkan sekaligus memberi contoh sekaran sautan sampur srisigan,tehnik oyakoyakan,kebyokan sampur,perang tangkepan asta,sautan sampur dan tehnik sengser menjauh besut balik kanan tanjak duwung. Mahasiswa memperhatikan dan dilanjutkan menirukan dengan sesekali menanyakan yang dirasa kurang jelas Dosen menyuruh semua mahasiswa melakukan peragaan ulang yang telah diberikan dengan di iringi musik casset tarian tersebut Dosen menjelaskan sambung rapet antara sekaran dalam tarian tersebut dengan musiknya keserasian antara gerak dengan musik yang mengiringinya. Do’a penutup akhir perkuliahan


2006 Negeri

- Ceramah -

VCD Hasil Ujian Tugas Akhir SI Tari dan ujian pembawaan.

75 menit

- Demonstrasi

- Tanya jawab - Ceramah

10 menit


: : : : : : : : : :


1 SKS Satu Tuju-Delapan / 2 x 100 menit Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu membawakan tari alus gaya surakarta.jenis tari wireng pethilan/prajuritan II dan tari pasihan pada tataran benar,bersih,dan terampil : Memperagakan tari Harjuna Keratarupa pada kegiatan perang keris dan gendewa (sampai mundur beksan) : 1.Tusukan keris jeblosan,srisik ancap-ancapan 2.tehnik tusukan endan putar di selingi endo level rendah. 3.lumaksana keris ancap-ancapan tusukan glebagan maju,adu manis kongser jeblos 4.tusukan putar,tusukan jalan maju arah sudut dengan level bawah dan atas. 5.onclangan sambil tusukan jalan maju arah sudut dengan level bawah dan atas 6.panahan,trecetan,oyak-oyakan srisik keluar pentas.

Pertemuan 7-8 No. 1.

TAHAP Pendahuluan


Salam dari Dosen Do’a mengawali perkuliahan Menjelaskan kembali tugas mahasiswa yang tercantum dalam kontrak perkuliahan bahwa pada materi yang ke 2 mahasiswa memilih salah satu dari beberapa materi tari pasihan pasangan putra dan putri yang akan disajikan pada akhir


METODE - ceramah

MEDIA

SUMBER BELAJAR

ALOKASI WAKTU 10 menit

2.

Penyajian

-

-

3.

Penutup

-

-

perkuliahan serta menafsirkan karakternya sesuai dengan konsep pemikirannya. Mahasiswa mendengarkan. Dosen menyuruh masing-masing - Demonstrasi mahasiswa mengadakan/peragaan penjelajahan gerak tari pada masingmasing tarian yang mereka ambil dengan bimbingan dosen. Mahasiswa melakukan pejelajahan gerak materi yang di pilihnya. Dosen emngamati dan sesekali membenahi tehnik sekaran yang masih kurang Dosen menjelaskan tentang karakter - Ceramah dari tarian yang dipilih dari masing- - Tanya jawab masing mahasiswa Mahasiswa mendengarkan dan bertanya Do’a penutup


80 menit

10 menit


: : : : : : : : : :


1 SKS Satu Sembilan-Sepuluh / 2 x 100 menit Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu membawakan tari alus gaya surakarta.jenis tari wireng pethilan/prajuritan II dan tari pasihan pada tataran benar,bersih,dan terampil : Memperagakan materi tari pasien : 1.Maju beksan 2.beksan 3.mundur beksan

Pertemuan 9-10 No.

TAHAP

1.

Pendahuluan

2.

Penyajian

KEGIATAN PEMBELAJARAN - Memberi salam - Doa - Mahasiswa mengulang materi yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya - Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai - Mahasiswa memperhatikan penjelasan Beksan/Sekaran Grodha - Mahasiswa memperagakan Beksan/Sekaran Grodha - Mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya


METODE - Ceramah

- Ceramah

MEDIA

SUMBER BELAJAR


75 menit

-

3.

Penutup

-

-

-

Mahasiswa memperhatikan contoh teknik gerak perang keris Mahasiswa memperagakan teknik gerak perang keris Menunjuk mahasiswa secara acak untuk memperagakan struktur Beksan Tari Tandhingan sampai perang keris dengan musik Mahasiswa memperhatikan penjelasan struktur musik Mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya Evaluasi balikan dengan menunjuk mahasiswa secara acak untuk memperagakan perang keris Memberi tugas untuk melihat dan menghafalkan gerak Tari Tandhingan Gagah (perang panahan dan mundur beksan) Doa penutup perkuliahan


- Demonstrasi

- Tanya jawab 15 menit


: : : : : : : : : :


1 SKS Satu Sebelas-Dua belas / 4 x 100 menit Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu membawakan tari alus gaya surakarta.jenis tari wireng pethilan/prajuritan II dan tari pasihan pada tataran benar,bersih,dan terampil : Memperagakan tari pasihan yang dipilih dengan pasangannya.dari awal sampai akhir : 1.Maju beksan 2.beksan 3.mundur beksan 4.peragaan dengan pola lantai

Pertemuan 11-12 No.

TAHAP

1.

Pendahuluan

2.

Penyajian


-

salam dari dosen Do’a dari mahasiswa Tanya jawab Dosen menjelaskan tentang pentingnya seorang penari memahami konsep tentang materi yang dipilih dari masing-masing mahasiswa terkait dengan tari diantaranya konsep”hastasawanda” Mahasiswa mendengarkan dan kemudian mencoba menyambungkan untuk menafsirkan konsep tersebut


METODE - Ceramah - Tanya jawab - Tanya Jawab - Demonstrasi - Ceramah

MEDIA

SUMBER BELAJAR


80 menit

-

3.

Penutup

-

-

-

dengan tarian yang ia sajikan Dosen memantau dan sesekali mencontohkan karakter tarian tersebut Memberi kesempatan pada - Ceramah mahasiswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum jelas Dosen memberi tugas mahasiswa pada tatap muka berikutnya untuk mempresentasikan tari yang telah di pilihnya secara bergantian Do’a penutup


10 menit


: : : : : : : : : :


1 SKS Satu Tiga belas / 1 x 100 menit Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu membawakan tari alus gaya surakarta.jenis tari wireng pethilan/prajuritan II dan tari pasihan pada tataran benar,bersih,dan terampil : Memperagakan tari pasihan sesuai pilihanya dengan pasanganya dengan pola lantai dan karakter yang di miliki pada tarian tersebut. : 1.Maju beksan 2.Beksan 3.Mundur beksan

Pertemuan 13 No.

TAHAP

1.

Pendahuluan

2.

Penyajian


-

Salam dari Dosen Do’a dari mahasiswa Tanya jawab Disen menjelaskan tentang pentingnya seorang penari memahami konsep tentang materi yang dipilih dari masing-masing mahasiswa terkait dengan tari diantaranya konsep”hastasawanda” Mahasiswa mendengarkan dan kemudian mencoba menyambungkan untuk menafsirkan konsep tersebut dengan tarian yang ia sajikan


METODE - Ceramah - Tanya jawab - Ceramah - Tanya jawab - Demonstrasi

MEDIA

SUMBER BELAJAR


80 menit

-

3.

Penutup

-

-

-

Dosen memantau dan sesekali mencontohkan karakter tarian tersebut Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum jelas Dosen memberi tugas mahasiswa pada tatap muka berikutnya untuk mempresentasikan tari yang telah di pilihnya secara bergantian Do’a penutup

Nama Dosen NIP Fakultas Program Studi Mata Kuliah/Blok Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Bobot Semester Pertemuan ke / Waktu Standar Kompetensi

: : : : : : : : : :

- Ceramah

10 menit


1 SKS Satu Empat belas-Lima belas / 2 x 100 menit Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu membawakan tari alus gaya surakarta.jenis tari wireng pethilan/prajuritan II dan tari pasihan pada tataran benar,bersih,dan terampil : Mendemonstrasikan materi tari pasihan yang dipilihnya dengan pasanganya : 1.mendemonstrasikan materi tari pasihan secara benar,bersih,dan terampil.

Kompetensi Dasar Indikator Pertemuan 14-15 No.

TAHAP

1

Pendahuluan

2

Penyajian


-

Salam dari Dosen Do’a dari mahasiswa Mahasiswa mempresentasikan jenis tarian pasangan pasihan yang telah dipilihnya secara bergantian Dosen mengevaluasi hasil tari


METODE

MEDIA

SUMBER BELAJAR

ALOKASI WAKTU

-Ceramah

5 menit

-Demonstrasi -Ceramah

90 menit

3

Penutup

-

pasangan pasihan yang telah disajikan dari mahasiswa tersebut Dosen mengevaluasi hasil sajian tari dari mahasiswa secara garis besar Do’a penutup

-Ceramah

5 menit

Surakarta, 20 Pebruari 2014 Mengetahui Kaprodi Seni Tari

I. Nyoman Putra Adnyana, S.Kar., M.Hum NIP. 195703281983031003


Dosen Pengampu

Jonet Sri Kuncoro, S.Kar., M.Sn NIP. 19631205199003100

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Recommend Documents