RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Tahun Pelajaran Alokasi Waktu
: SMP-K Permata Bunda Cimanggis : Pendidikan Agama Katolik : IX/ 1 : 2012/2013 : 2 X 40 menit
NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Religius 2. Menghargai diri sendiri 3. Jujur 4. Toleransi STANDAR KOMPETENSI Memahami dan melaksanakan nilai-nilai Kerajaan Allah dalam hidup beriman di tengah jemaat dan masyarakat sesuai dengan yang diwartakan Yesus Kristus dalam rangka membangun kehidupan masa depan yang lebih baik KOMPETENSI DASAR Memahami kehendak Allah untuk menyelamatkan semua orang, yang perlu ditanggapi dengan beragama dan beriman MATERI POKOK Allah Maha Kasih INDIKATOR 1. Menjelaskan bahwa kasih Allah bersifat universal 2. Menjelaskan bahwa Allah mengasihi melalui berbagai macam cara 3. Menunjukkan kasih Allah yang mereka rasakan MATERI PEMBELAJARAN 1. Allah adalah sumber kasih. Sejak semula Allah telah menciptakan manusia karena kasih-Nya. Karena kasih-Nya pula Allah tidak memandang perbedaan, artinya semua manusia dikasihi Allah. Allah menghendaki agar manusia selamat. Keselamatan dari Allah ditawarkan kepada setiap orang. Yesus Kristus adalah wujud kasih Allah yang paling nyata. Ia telah wafat di salib untuk menebus dosa- dosa manusia. Dalam Matius 5:45 dikatakan “ Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.” 2. Allah sudah menyatakan karya dan kehendakNya untuk menyelamatkan melalui berbagai macam cara dan kesempatan, baik melalui penciptaan, melalui penyertaannya dalam sejarah hidup manusia. 3. Kita dapat merasakan kasih Allah melalui peristiwa-peristiwa biasa yang kita alami seperti, diberi nafas kehidupan, diberikan kesehatan, keselamatan, dilindungi dan sebagainya
KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat Menjelaskan bahwa Kasih Allah bersifat universal, bagi siapasaja dan dapat dirasakan dalam seluruh perjalanan hidup kita. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Berkembang Bersama Yesus 1, PT Galaxy Puspa Mega 2. Membangun komunitas murid Yesus, Kelas IX, Kanisius Yogyakarta 3. Kitab Suci 4. Pengalaman siswa METODE PEMBELAJARAN 1. Tanya Jawab 2. Sharing pengalaman 3. Refleksi 4. Berdoa LANGKAH KEGIATAN A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat/ pertanyaan apersepsi Siapa yang merasa di kasihi Tuhan? Apa buktinya? (kejujuran) 2. Relevansi Tuhan senantiasa mengasihi kita semua tanpa mebedakan satu dengan yang lain. Dalam seluruh perjalanan hidup kita, Tuhan senantiasa hadir dan memberkati kita dengan kasihNya 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu bahwa peserta didik dapat Menjelaskan bahwa Kasih Allah bersifat universal, bagi siapasaja dan dapat dirasakan dalam seluruh perjalanan hidup kita. B. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi a. Peserta didik diminta untuk duduk dengan santai, lalu dengan iringan musik, anak diminta diam merenungkan kembali peristiwa mana yang menurut mereka dirasakan sebagai suatu bukti bahwa Tuhan mengasihi mereka. (menghargai diri sendiri) b. Setelah selesai merenung, peserta didik diminta untuk menuliskan secara singkat pengalaman dikasihi Allah tersebut. (religius) 2. Elaborasi a. Setelah selesai, mereka membentuk kelompok dan mensharingkan pengalaman dikasihi oleh Allah tersebut. (toleransi) b. Setelah semua selesai mensharingkan pengalaman, dengan tetap di dalam kelompok, peserta didik diajak untuk diam dan merefleksi, bahwa kasih dari Allah hendaknya kita tularkan kepada orang lain, sehingga kita bisa hidup saling mengasihi. (toleransi)
KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
c. Peserta didik diminta menuliskan sebuah doa yang berisi ungkapan Syukur kepada Tuhan, atas segala kasih dan anugerah yang telah mereka terima. (religius)
3. Konfirmasi a. Setelah semua siswa selesai membuat doa, Guru memberikan beberapa informasi tentang kasih Allah yang bersifat universal dengan mendasarkan pada Matius 5:45 C. Kegiatan penutup (10 menit) Rangkuman bersama Guru EVALUASI Test Formatif a. Teknik : Test Tertulis b. Bentuk instrument : Test Uraian No. Butir Soal Soal 1 Apa artinya bahwa kasih Allah bersifat universal? 2 Melalui apa saja Allah menunjukkan kasihNya kepada kita? 3 Dengan cara apa saja kita dapat mengungkapkan rasa syukur atas kasih Allah pada kita? Nilai : Jumlah skoor
Skoor 3 3 4
Kunci Jawaban: 1. Kasih Allah bersifat universal, artinya bahwa Kasih Allah ditujukan untuk semua orang. Allah hadir dengan kasihNya ditujukan bagi semua orang tanpa membedakan. Hal ini seperti diungkapkan oleh Matius dalam Injilnya (Mat 5:45) dikatakan “ Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.” 2. Allah sudah menyatakan karya dan kehendakNya untuk menyelamatkan melalui berbagai macam cara dan kesempatan, baik melalui penciptaan, melalui penyertaannya dalam sejarah hidup manusia. Kita dapat merasakan kasih Allah melalui peristiwa-peristiwa biasa yang kita alami seperti, diberi nafas kehidupan, diberikan kesehatan, keselamatan, dilindungi dan sebagainya 3. Kita dapat mengungkapkan rasa syukur kepada Allah atas kasihNya dengan berbagai cara/ bentuk antara lain: a) Dengan berdoa mengungkapkan rasa syukur, b) Dengan membagikan kasih dari Allah kepada sesama, c) Dengan hidup saling mengasihi satu
KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
TINDAK LANJUT Umpan Balik: a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remedial
Mengetahui Kepala Sekolah
Depok, Juli 2012 Guru Mata pelajaran
Siti Rokhani,S.Pd.
L. Atrik Wibawa,S.Pd.,MM. NIP 197007232001121001
KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Tahun Pelajaran Alokasi Waktu
: SMP-K Permata Bunda Cimanggis : Pendidikan Agama Katolik : IX/ 1 : 2012/2013 : 2 X 40 menit
NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Kecerdasan 2. Menghargai oranglain 3. Menghargai pendapat orang lain 4. Rasa ingin tahu 5. Kemandirian STANDAR KOMPETENSI Memahami dan melaksanakan nilai-nilai Kerajaan Allah dalam hidup beriman di tengah jemaat dan masyarakat sesuai dengan yang diwartakan Yesus Kristus dalam rangka membangun kehidupan masa depan yang lebih baik KOMPETENSI DASAR Memahami kehendak Allah untuk menyelamatkan semua orang, yang perlu ditanggapi dengan beragama dan beriman MATERI POKOK Menanggapi Kasih Allah INDIKATOR 1. Menjelaskan hubungan antara wahyu, iman dan agama 2. Menjelaskan arti agama 3. Menjelaskan motivasi orang beragama 4. Menjelaskan contoh hidup beragama yang baik dan benar 5. Menjelaskan arti dari iman
MATERI PEMBELAJARAN 1. Hubungan antara wahyu, iman dan agama: Pertama-tama Allah yang menyapa manusia, dan sapaan dari Allah inilah yang disebut sebagai Wahyu, kemudian manusia menanggapi sapaan Allah ini (wahyu) dengan iman, yang kesemua itu memerlukan suatu wadah untuk hidup bersama yaitu dalam sebuah agama. 2. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, kata „agama‟ berarti suatu sistem, prinsip kepercayaan terhadap Tuhan (Dewa dsb) dengan ajaran kebaktian dan kewajibankewajiban yang bertalian dengan kepercayaan itu. Kata „agama‟ dapat juga didefinisikan sebagai perangkat nilai-nilai atau norma-norma ajaran moral spiritual kerohanian yang mendasari dan membimbing hidup dan kehidupan manusia, baik sebagai individu maupun sebagai warga masyarakat.
KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
3. Ada bermacam- macam alasan manusia menganut suatu agama. Sebagian manusia menganut suatu agama karena suatu kewajiban sebagai seorang warga dari suatu negara, ada pula yang menganut agama karena suatu warisan dari orang tuanya, ada pula yang menganut agama karena dapat menemukan rasa aman, ada pula yang menganut agama karena dapat menemukan makna hidupnya, ada pula yang menganut agama agar hidupnya merasa tenang. 4. Hidup beragama yang benar harus didasarkan pada keyakinan bahwa Allah telah mencintai manusia, Dialah sumber cinta, Sang Penyelenggara kehidupan, sehingga hidup beragama hendaknya mengarah pada relasi yang semakin dekat dan mendalam dengan Allah. Relasi yang semakin dekat dan mendalam dengan Allah dapat dilaksanakan melalui praktek- praktek pelaksanaan ibadah sesuai agama yang dianutnya. 5. Beriman berarti menjawab atau menanggapi panggilan, sapaan atau cinta kasih Allah. Kesadaran bahwa Allah sungguh mencintainya mendorong manusia untuk menanggapi cinta-Nya dengan mengimaninya. Dengan beriman, manusia sungguh sadar akan konsekuensinya, yakni menanggapi panggilan-Nya, bukan hanya diam tetapi melakukan sesuatu. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menghayati hidup beragama dengan benar dan mendasarkan semua itu dalam iman kepada Tuhan MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Berkembang Bersama Yesus 1, PT Galaxy Puspa Mega 2. Membangun komunitas Murid Yesus, Kelas IX, Kanisius, Yogyakarta 3. Kitab Suci 4. Pengalaman siswa METODE PEMBELAJARAN 1. Sharing 2. refleksi 3. ceramah LANGKAH KEGIATAN A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat/ pertanyaan apersepsi Ada yang pernah mendengar istilah Wahyu? Apa itu wahyu? (kecerdasan) 2. Relevansi Sebelum berbicara tentang agama dan iman, pertama-tema kita akan berbicara tentang wahyu. Agama ada karena Allah telah mewahyukan diri terlebih dahulu kepada manusia. 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu bahwa peserta didik dapat menghayati hidup beragama dengan benar dan mendasarkan semua itu dalam iman kepada Tuhan B. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
a. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang hubungan antara wahyu, iman dan agama. (menghargai orang lain) b. Berdasarkan penjelasan guru, siswa diminta untuk membentuk kelompok dan didalam kelompok diminta untuk menemukan pengertian agama dan iman dengan cara browsing internet. (rasa ingin tahu) c. Setelah itu, didalam kelompok mendiskusikan tentang contoh praktik hidup beragama yang baik dan benar. (mengharagi pendapat orang lain)
2. Elaborasi a. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk mempersiapkan diri menyampaikan hasil diskusi. b. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka. (kemandirian) 3. Konfirmasi a. Setelah semua siswa selesai mempresentasikan, guru memberikan tanggapan dan catatan-catatan terhadap hasil diskusi mereka. b. Bila ada kesalahan, guru memberikan arahan dan bimbingan serta membetulkannya. C. Kegiatan penutup (10 menit) Rangkuman bersama Guru
EVALUASI Test Formatif a. Teknik b. Bentuk instrument No. Soal 1 2 3 4
: Test Tertulis : Test Uraian
Butir Soal Jelaskan hubungan antara wahyu, iman dan agama! Jelaskan pengertian agama dan iman ! Jelaskan berbagai motivasi orang beragama ! Jelaskan bagaimana hidup beragama yang baik dan benar!
Nilai :
Skoor 5 5 5 5
Jumlah skoor 2 Kunci Jawaban: 1. Hubungan antara wahyu, iman dan agama: Pertama-tama Allah yang menyapa manusia, dan sapaan dari Allah inilah yang disebut sebagai Wahyu, kemudian manusia menanggapi sapaan Allah ini (wahyu) dengan iman, yang kesemua itu memerlukan suatu wadah untuk hidup bersama yaitu dalam sebuah agama. 2. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, kata „agama‟ berarti suatu sistem, prinsip kepercayaan terhadap Tuhan (Dewa dsb) dengan ajaran kebaktian dan kewajibankewajiban yang bertalian dengan kepercayaan itu. Kata „agama‟ dapat juga didefinisikan sebagai perangkat nilai-nilai atau norma-norma ajaran moral spiritual KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
kerohanian yang mendasari dan membimbing hidup dan kehidupan manusia, baik sebagai individu maupun sebagai warga masyarakat. Beriman berarti menjawab atau menanggapi panggilan, sapaan atau cinta kasih Allah. Kesadaran bahwa Allah sungguh mencintainya mendorong manusia untuk menanggapi cinta-Nya dengan mengimaninya. Dengan beriman, manusia sungguh sadar akan konsekuensinya, yakni menanggapi panggilan-Nya, bukan hanya diam tetapi melakukan sesuatu. 3. Ada bermacam- macam alasan manusia menganut suatu agama. Sebagian manusia menganut suatu agama karena suatu kewajiban sebagai seorang warga dari suatu negara, ada pula yang menganut agama karena suatu warisan dari orang tuanya, ada pula yang menganut agama karena dapat menemukan rasa aman, ada pula yang menganut agama karena dapat menemukan makna hidupnya, ada pula yang menganut agama agar hidupnya merasa tenang. 4. Hidup beragama yang benar harus didasarkan pada keyakinan bahwa Allah telah mencintai manusia, Dialah sumber cinta, Sang Penyelenggara kehidupan, sehingga hidup beragama hendaknya mengarah pada relasi yang semakin dekat dan mendalam dengan Allah. Relasi yang semakin dekat dan mendalam dengan Allah dapat dilaksanakan melalui praktek- praktek pelaksanaan ibadah sesuai agama yang dianutnya.
TINDAK LANJUT Umpan Balik: a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remedial
Mengetahui Kepala Sekolah
Depok, Juli 2012 Guru Mata pelajaran
Siti Rokhani,S.Pd.
L. Atrik Wibawa,S.Pd.,MM. NIP 197007232001121001
KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Tahun Pelajaran Alokasi Waktu
: SMP-K Permata Bunda Cimanggis : Pendidikan Agama Katolik : IX/ 1 : 2012/2013 : 2 X 40 menit
NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Kecerdasan 2. Rasa ingin tahu 3. Kemandirian 4. Menghargai pendapat orang lain 5. Kreatif STANDAR KOMPETENSI Memahami dan melaksanakan nilai-nilai Kerajaan Allah dalam hidup beriman di tengah jemaat dan masyarakat sesuai dengan yang diwartakan Yesus Kristus dalam rangka membangun kehidupan masa depan yang lebih baik KOMPETENSI DASAR Memahami arti dan nilai hidup beriman kristiani beserta konsekuensinya, sehingga berusaha untuk mengembangkan dirinya dalam kebersamaan dengan jemaat MATERI POKOK Beriman Kristiani INDIKATOR 1. Menjelaskan yang dimaksud orang beriman kristiani 2. Menjelaskan bahwa Yesus sebagai pokok iman Kristiani 3. Menjelaskan ciri hidup beriman kristiani 4. Menjelaskan aspek-aspek hidup beriman kristiani MATERI PEMBELAJARAN 1. Orang beriman Kristiani sejati adalah orang yang hidup dan tindakannya diwarnai dan dimotivasi oleh iman Kristianinya, dan bukan sekedar oleh alasan keagamaan yang cenderung lahiriah 2. Umat beriman Kristiani mengenal Yesus sebagai pusat iman, karena segala aktivitas umat beriman kristiani pastilah sampai pada penghayatan akan Yesus Kristus. Dalam berdoa baik pribadi maupun bersama- sama, dalam koor, dalam pendalaman iman, dalam membaca dan merenungkan kitab suci, pergi ke Gereja, retret, rekoleksi dsb, pasti sampai kepada inti penghayatan iman kristiani, yakni Yesus Kristus. Yesus adalah pokok iman kristiani, karena itu setiap kegiatan iman kita pasti terarah pada Yesus sebagai tokoh teladan dan panutan kita. 3. Umat Kristiani yang dihimpun dalam Gereja Katolik memiliki sejumlah ciri penghayatan hidup beriman yang dipelihara. Melalui sakramen baptis, seseorang dilahirkan kembali dalam Tuhan dan dilantik menjadi putra-putri Allah, mengakui iman KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
akan Kristus, menerima dan merayakan sakramen-sakramen sebagai sarana di mana Tuhan ingin menyelamatkan umat-Nya, dalam pimpinan gembala-gembala Gereja yang dalam hal ini adalah hierarki. Sebagai satu persekutuan, umat diharapkan bersatu dalam kasih, doa, pelayanan, dan kesaksian 4. aspek-aspek hidup beriman Kristiani meliputi: pengalaman religius, penyerahan iman dan pengetahuan iman. - Pengalaman religius sebagai orang Kristiani adalah pengalaman dimana manusia sungguh menghayati karya dan kebaikan Allah yang berpuncak dalam diri Yesus Kristus, dan karena pengalaman itu manusia sampai pada kemauan bebas untuk menyerahkan diri kepada Kristus. - Penyerahan iman adalah jawaban atas Wahyu Allah yang telah berkarya. Dengan adanya penyerahan iman orang tidak saja mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan tetapi juga mewujudkan tindakan atau perbuatan sesuai dengan ajaran-Nya. Dalam Mat 7: 21 Yesus bersabda “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.” - Seorang umat Kristiani juga dituntut terus menerus untuk semakin mampu mempertanggungjawabkan imannya. Hal inilah yang disebut sebagai pengetahuan iman. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan Aspek dan ciri hidup orang beriman Kristiani dan melaksanakan dalam hidup sehari-hari. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Berkembang Bersama Yesus 1, PT Galaxy Puspa Mega 2. Membangun Komunitas Murid Yesus 1, Kanisius 3. Kitab Suci 4. Pengalaman siswa METODE PEMBELAJARAN 1. Browsing internet 2. Diskusi 3. Presentasi 4. Tanya jawab LANGKAH KEGIATAN A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat/ pertanyaan apersepsi Menurutmu, siapasajakah yang dimaksudkan dengan umat kristiani? Mengapa demikian? (kecerdasan) 2. Relevansi Banyak orang Kristiani yang mengaku menjadi murid Kristus, namun tindakantindakannya jauh berbeda dari tindakan dan ajaranNya. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika ada yang cepat merasa tersinggung jika simbol-simbol keagamaan dipertanyakan oleh pihak-pihak lain, bahkan ada yang menyediakan diri untuk menghancurkan semua pihak yang dipandang telah menghina agamanya, dengan dalih KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
membela Allah serta agama. Orang-orang semacam ini memang orang-orang Kristiani, tetapi sebenarnya bukanlah orang-orang yang beriman Kristiani. 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu bahwa dalam pelajaran kali akan mempelajari tentang : Aspek dan ciri hidup orang beriman Kristiani dan melaksanakan dalam hidup sehari-hari B. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi a. Peserta didik diminta untuk membentuk kelompok dan melaksanakan kegiatan: - Browsing internet untuk menemukan Yesus sebagai pokok iman dan aspek hidup beriman kristiani dan ciri hidup beriman Kristiani, (rasa ingin tahu) - Mendiskusikan temuan dari Browsing. (menghargai pendapat orang lain) - Membuat laporan dalam bentuk powerpoint. (kreatif) b. Setelah selesai, anggota kelompok mempersiapkan diri untuk presentasi hasil diskusi. 2. Elaborasi a. Setelah laporan selesai dibuat, kelompok yang sudah selesai duluan diminta untuk mempresentasikan hasil laporan mereka. (kemandirian) b. Tanya jawab sehubungan hasil laporan kelompok. (keingintahuan) 3. Konfirmasi a. Guru memberikan tanggapan dan catatan-catatan sehubungan dengan hasil laporan kelompok. b. Bila ada jawaban yang salah, guru memberikan arahan dan bimbingan serta membetulkannya. C. Kegiatan penutup (10 menit) Peserta didik bersama guru membuat rangkuman dan peneguhan
EVALUASI Test Formatif a. Teknik b. Bentuk instrument No. Soal 1 2 3 4
: Test Tertulis : Test Uraian Butir Soal
Jelaskan yang dimaksud dengan orang beriman kristiani sejati ! Mengapa Yesus disebut sebagai pusat iman Kristiani! Bagaimana ciri hidup jemaat beriman kristiani?? Jelaskan 3 Aspek hidup beriman Kristiani !
Nilai :
Jumlah skoor 2 Kunci Jawaban: KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
Skoor 4 5 4 7
1. Orang beriman Kristiani sejati adalah orang yang hidup dan tindakannya diwarnai dan dimotivasi oleh iman Kristianinya, dan bukan sekedar oleh alasan keagamaan yang cenderung lahiriah 2. Umat beriman Kristiani mengenal Yesus sebagai pusat iman, karena segala aktivitas umat beriman kristiani pastilah sampai pada penghayatan akan Yesus Kristus. Dalam berdoa baik pribadi maupun bersama- sama, dalam koor, dalam pendalaman iman, dalam membaca dan merenungkan kitab suci, pergi ke Gereja, retret, rekoleksi dsb, pasti sampai kepada inti penghayatan iman kristiani, yakni Yesus Kristus. Yesus adalah pokok iman kristiani, karena itu setiap kegiatan iman kita pasti terarah pada Yesus sebagai tokoh teladan dan panutan kita. 3. Umat Kristiani yang dihimpun dalam Gereja Katolik memiliki sejumlah ciri penghayatan hidup beriman yang dipelihara. Melalui sakramen baptis, seseorang dilahirkan kembali dalam Tuhan dan dilantik menjadi putra-putri Allah, mengakui iman akan Kristus, menerima dan merayakan sakramen-sakramen sebagai sarana di mana Tuhan ingin menyelamatkan umat-Nya, dalam pimpinan gembala-gembala Gereja yang dalam hal ini adalah hierarki. Sebagai satu persekutuan, umat diharapkan bersatu dalam kasih, doa, pelayanan, dan kesaksian 4. aspek-aspek hidup beriman Kristiani meliputi: pengalaman religius, penyerahan iman dan pengetahuan iman. - Pengalaman religius. sebagai orang Kristiani adalah pengalaman dimana manusia sungguh menghayati karya dan kebaikan Allah yang berpuncak dalam diri Yesus Kristus, dan karena pengalaman itu manusia sampai pada kemauan bebas untuk menyerahkan diri kepada Kristus. - Penyerahan iman adalah jawaban atas Wahyu Allah yang telah berkarya. Dengan adanya penyerahan iman orang tidak saja mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan tetapi juga mewujudkan tindakan atau perbuatan sesuai dengan ajaran-Nya - Seorang umat Kristiani juga dituntut terus menerus untuk semakin mampu mempertanggungjawabkan imannya. Hal inilah yang disebut sebagai pengetahuan iman. TINDAK LANJUT Umpan Balik: a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remedial
Mengetahui Kepala Sekolah
Depok, Juli 2012 Guru Mata pelajaran
Siti Rokhani,S.Pd.
L. Atrik Wibawa,S.Pd.,MM. NIP 197007232001121001
KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Tahun Pelajaran Alokasi Waktu
: SMP-K Permata Bunda Cimanggis : Pendidikan Agama Katolik : IX/ 1 : 2012/2013 : 2 X 40 menit
NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Religius 2. Menghargai pendapat orang lain 3. Kemandirian 4. Kecerdasan STANDAR KOMPETENSI Memahami dan melaksanakan nilai-nilai Kerajaan Allah dalam hidup beriman di tengah jemaat dan masyarakat sesuai dengan yang diwartakan Yesus Kristus dalam rangka membangun kehidupan masa depan yang lebih baik KOMPETENSI DASAR Memahami arti dan nilai hidup beriman kristiani beserta konsekuensinya, sehingga berusaha untuk mengembangkan dirinya dalam kebersamaan dengan jemaat MATERI POKOK Mengembangkan hidup beriman Kristiani INDIKATOR 1. Menjelaskan berbagai tantangan dalam mengembangkan iman kristiani. 2. Menyebutkan berbagai usaha untuk mengembangkan iman kristiani 3. Menjelaskan berbagai peran jemaat dalam pengembangan iman MATERI PEMBELAJARAN 1. Tantangan-tantangan dalam kegiatan pengembangan iman antara lain: a. kecenderungan bermalas-malasan dan bersantai-santai ataupun bermain-main melulu; b. terlalu disibukkan oleh banyak kegiatan lain yang tidak berguna; c. acara-acara hiburan atau TV yang menyita seluruh perhatian, sehingga doa bersama, pendalaman iman di lingkungan atau kegiatan gerejani lainnya diabaikan;Ada banyak pendapat tentang arti dan makna pacaran yang dipahami oleh masyarakat, antara lain sebagai berikut : 2. Faktor pendukung dalam kegiatan pengembangan iman, antara lain: a. Keinginan memiliki bekal hidup agar mampu memecahkan masalah yang dijumpai dalam hidup sehari-hari, bisa hidup lebih bermutu, mampu berjasa bagi orang lain dan semakin bijak. b. Usaha untuk meneladan tokoh-tokoh dalam Kitab Suci (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru) dan tokoh-tokoh Gereja (orang-orang kudus Kudus/Santo Santa).
KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
Kita dapat banyak belajar dari para tokoh dalam Kitab Suci ataupun orang-orang kudus (Santo/Santa) untuk berjuang mengembangkan iman. 3. Usaha yang dapat dilakukan untuk mengembangkan iman: a. Setia berdoa pada saatnya seperti: sebelum dan sesudah melakukan suatu kegiatan, pada saat-saat khusus ketika sedang mengalami kesulitan atau suatu kegembiraan dsbnya. b. Aktif dalam kegiatan, misalnya: Mengikuti doa-doa bersama, membaca majalahmajalah rohani, terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan. 4. Iman kita akan semakin dewasa dan berkembang apabila kita hidup dalam lingkungan jemaat beriman yang baik. Keluarga menjadi tempat pertama dan utama kita dapat mengembangkan iman kita. Iman kita dapat tumbuh subur dalam keluarga yang anggota- anggotanya saling mendukung dalam kehidupan berimannya. Lingkup yang kedua setelah keluarga adalah lingkungan/ wilayah/ paroki Umat beriman Kristiani dapat mengembangkan imannya melalui Lingkungan/ wilayah / paroki. Di lingkungan/ wilayah/ paroki itulah kita dapat terlibat dalam kebersamaan dengan jemaat yang lain TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan berbagai tantangan dan pendukung pengembangan iman sehingga memampukan untuk mengembangkan iman bersama dengan jemaat. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Berkembang Bersama Yesus 1, PT Galaxy Puspa Mega 2. Membangun Komunitas Murid Yesus 1, Kanisius 3. Kitab Suci 4. Pengalaman siswa METODE PEMBELAJARAN 1. Tanya jawab 2. Presentasi 3. Pendalaman kelompok/ diskusi LANGKAH KEGIATAN A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat/ pertanyaan apersepsi Melakukan tanya jawab tentang perlunya mengembangkan iman, dengan berbagai kegiatan apa saja. 2. Relevansi Sebagai murid Kristus, kita tentu mengikuti dan meneladan Sang Tokoh. Yesus terus mengharapkan iman kita terus berkembang, tidak mudah goyah dan jatuh dalam pencobaan 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu bahwa dalam pelajaran kali akan mempelajari tentang berbagai tantangan dan pendukung pengembangan iman sehingga memampukan untuk mengembangkan iman bersama dengan jemaat. B. Kegiatan Inti (60 menit) KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
1. Eksplorasi a. Peserta didik diminta untuk membentuk kelompok dan melaksanakan kegiatan: - Mendiskusikan materi tentang “Apasaja tantangan dalam mengembangkan iman? Faktor apasaja yang bisa mendukung pengembangan iman? Dan Usaha apassaja yang dapat kalian lakukan untuk mengembangkan iman?” (menghargai pendapat orang lain) - Membaca kitab Suci (Teks Filipi 1:27-31) dan mendalaminya dengan bantuan pertanyaan: Apa yang dipesankan Paulus menurut bacaan tadi? (religius) b. Setelah selesai, anggota kelompok mempersiapkan diri untuk presentasi hasil diskusi. 2. Elaborasi a. Setelah selesai mendalami Kitab Suci, secara bergantian, mereka berdua-dua maju untuk menyampaikan hasil pendalaman mereka. (kemandirian) b. Tanya jawab sehubungan hasil pendalaman dari Kitab Suci.. (kecerdasan) 3. Konfirmasi a. Guru memberikan tanggapan dan catatan-catatan sehubungan dengan hasil pendalaman Kitab Suci. b. Bila ada jawaban yang salah, guru memberikan arahan dan bimbingan serta membetulkannya. C. Kegiatan penutup (10 menit) Peserta didik bersama guru membuat rangkuman dan peneguhan
EVALUASI Test Formatif a. Teknik b. Bentuk instrument No. Soal 1 2 3
: Test Tertulis : Test Uraian Butir Soal
Apasaja tantangan dalam mengembangkan iman? Faktor apasaja yang mendukung pengembangan iman? Usaha apasaja yang dapat anda lakukan untuk mengembangkan iman?
Nilai :
Skoor 6 7 7
Jumlah skoor 2 Kunci Jawaban: 1. Tantangan-tantangan dalam kegiatan pengembangan iman antara lain: a. kecenderungan bermalas-malasan dan bersantai-santai ataupun bermain-main melulu; b. terlalu disibukkan oleh banyak kegiatan lain yang tidak berguna;
KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
c. acara-acara hiburan atau TV yang menyita seluruh perhatian, sehingga doa bersama, pendalaman iman di lingkungan atau kegiatan gerejani lainnya diabaikan;Ada banyak pendapat tentang arti dan makna pacaran yang dipahami oleh masyarakat, antara lain sebagai berikut : 2. Faktor pendukung dalam kegiatan pengembangan iman, antara lain: a. Keinginan memiliki bekal hidup agar mampu memecahkan masalah yang dijumpai dalam hidup sehari-hari, bisa hidup lebih bermutu, mampu berjasa bagi orang lain dan semakin bijak. b. Usaha untuk meneladan tokoh-tokoh dalam Kitab Suci (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru) dan tokoh-tokoh Gereja (orang-orang kudus Kudus/Santo Santa). Kita dapat banyak belajar dari para tokoh dalam Kitab Suci ataupun orang-orang kudus (Santo/Santa) untuk berjuang mengembangkan iman. 3. Usaha yang dapat dilakukan untuk mengembangkan iman: a. Setia berdoa pada saatnya seperti: sebelum dan sesudah melakukan suatu kegiatan, pada saat-saat khusus ketika sedang mengalami kesulitan atau suatu kegembiraan dsbnya. b. Aktif dalam kegiatan, misalnya: Mengikuti doa-doa bersama, membaca majalahmajalah rohani, terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan. TINDAK LANJUT Umpan Balik: a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remedial
Mengetahui Kepala Sekolah
Depok, Juli 2012 Guru Mata pelajaran
Siti Rokhani,S.Pd.
L. Atrik Wibawa,S.Pd.,MM. NIP 197007232001121001
KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Tahun Pelajaran Alokasi Waktu
: SMP-K Permata Bunda Cimanggis : Pendidikan Agama Katolik : IX/ 1 : 2012/2013 : 2 X 40 menit
NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Religius 2. Gemar membaca 3. Menghargai pedapat orang lain 4. Kemandirian STANDAR KOMPETENSI Memahami dan melaksanakan nilai-nilai Kerajaan Allah dalam hidup beriman di tengah jemaat dan masyarakat sesuai dengan yang diwartakan Yesus Kristus dalam rangka membangun kehidupan masa depan yang lebih baik KOMPETENSI DASAR Memahami, menyadari hak dan kewajibannya sebagai orang beriman kristiani di tengah masyarakat, yang dipanggil untuk ikut bertanggung jawab dalam mengembangkan hidup bersama MATERI POKOK Aku warga Gereja INDIKATOR 1. Menjelaskan kewajiban siswa sebagai warga gereja 2. Menjelaskan hak sebagai warga gereja
MATERI PEMBELAJARAN 1. Kewajiban kita sebagai umat Allah anggota Gereja antara lain: a. Hidup sesuai dengan hukum utama Kristus yakni hukum cinta kasih. b. Hidup sesuai dengan hukum atau perintah Gereja Katolik, seperti : 1) Rayakan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu, 2) Ikutlah Perayaan Ekaristi pada hari Minggu dan hari raya yang diwajibkan, dan janganlah melakukan pekerjaan yang dilarang pada hari itu. 3) Berpuasalah dan berpantanglah pada hari yang ditentukan. 4) Mengaku dosalah sekurang-kurangnya sekali setahun. 5) Sambutlah Tubuh Tuhan pada Masa Paskah. 2. Adapun hak-hak yang kita terima sebagai umat Allah anggota gereja adalah sebagai berikut ; a. Mendapatkan pelayanan administratif dari lembaga Gereja Katolik b. Mendapatkan pelayanan sakramental oleh para gembala Gereja KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
c. Mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan hukum kasih dan perintah gereja d. Melaksanakan doa, ibadah, dan kegiatan keimanan lain, misalnya berziarah, berdoa pribadi.
TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan berbagai hak dan kewajiban mereka sebagai umat Allah anggota persekutuan Gereja.
MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Berkembang Bersama Yesus 1, PT Galaxy Puspa Mega 2. Membangun Komunitas Murid Yesus 1, Kanisius 3. Kitab Suci 4. Pengalaman siswa METODE PEMBELAJARAN 1. Tanya jawab 2. Presentasi 3. Dialog berdua-dua LANGKAH KEGIATAN A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat/ pertanyaan apersepsi Melakukan tanya jawab : Apasaja yang sudah kalian lakukan dalam persekutuan gereja? 2. Relevansi Didalam setiap perkumpulan termasuk dalam persekutuan Gerejani, setiap anggota yang ada didalamnya selalu memiliki kewajiban dan juga hak yang bisa mereka laksanakan ataupun peroleh dalam perkumpulan ataupun persekutuan tersebut. Sebagaimana sebuah persekutuan atau perkumpulan yang didalamnya banyak diatur tentang berbagai hak dan kewajiban dari para anggotanya, demikian pula Gereja Katolik. 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu bahwa dalam pelajaran kali akan mempelajari tentang berbagai hak dan kewajiban mereka sebagai umat Allah anggota persekutuan Gereja..
B. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi a. Peserta didik diminta untuk mencari dalam buku teks ataupun di perpustakaan tentang kewajiban dan juga hak umat Allah terhadap Gereja. (Gemar membaca) b. Berdialog berdua-dua untuk membandingkan dan membuat kesimpulan berdasarkan hasil studi pustaka mereka. (menghargai pendapat orang lain) c. Setelah selesai, anggota kelompok mempersiapkan diri untuk presentasi. 2. Elaborasi KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
c. Secara bergantian, mereka berdua-dua maju untuk menyampaikan hasil kesimpulan mereka. (kemandirian) d. Membaca dan mendalami Kitab Suci dari Matius 22:34-40 (religius). 3. Konfirmasi a. Guru memberikan tanggapan dan catatan-catatan sehubungan dengan hasil presentasi. b. Bila ada jawaban yang salah, guru memberikan arahan dan bimbingan serta membetulkannya. C. Kegiatan penutup (10 menit) Peserta didik bersama guru membuat rangkuman dan peneguhan EVALUASI Test Formatif a. Teknik b. Bentuk instrument No. Soal 1 2 3
: Test Tertulis : Test Uraian Butir Soal
Skoor
Apasaja kewajiban kita sebagai umat beriman terhadap Gereja? Sebutkan 5 perintah Gereja ! Apasaja hak yang bisa kita usahakan sebagai umat Allah warga Gereja?
6
Nilai :
7 7
Jumlah skoor 2 Kunci Jawaban: 1. Kewajiban kita sebagai umat Allah anggota Gereja antara lain: a. Hidup sesuai dengan hukum utama Kristus yakni hukum cinta kasih. b. Hidup sesuai dengan hukum atau perintah Gereja Katolik 2. Isi dari Lima Perintah Gereja adalah: 1) Rayakan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu, 2) Ikutlah Perayaan Ekaristi pada hari Minggu dan hari raya yang diwajibkan, dan janganlah melakukan pekerjaan yang dilarang pada hari itu. 3) Berpuasalah dan berpantanglah pada hari yang ditentukan. 4) Mengaku dosalah sekurang-kurangnya sekali setahun. 5) Sambutlah Tubuh Tuhan pada Masa Paskah. 3. Hak-hak yang dapat kita usahakan sebagai umat Allah anggota gereja adalah sebagai berikut ; a. Mendapatkan pelayanan administratif dari lembaga Gereja Katolik b. Mendapatkan pelayanan sakramental oleh para gembala Gereja c. Mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan hukum kasih dan perintah gereja d. Melaksanakan doa, ibadah, dan kegiatan keimanan lain, misalnya berziarah, berdoa pribadi.
KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
TINDAK LANJUT Umpan Balik: a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remedial
Mengetahui Kepala Sekolah
Depok, Juli 2012 Guru Mata pelajaran
Siti Rokhani,S.Pd.
L. Atrik Wibawa,S.Pd.,MM. NIP 197007232001121001
KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Tahun Pelajaran Alokasi Waktu
: SMP-K Permata Bunda Cimanggis : Pendidikan Agama Katolik : IX/ 1 : 2012/2013 : 2 X 40 menit
NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Religius 2. Kemandirian 3. Menghargai pendapat oranglain STANDAR KOMPETENSI Memahami dan melaksanakan nilai-nilai Kerajaan Allah dalam hidup beriman di tengah jemaat dan masyarakat sesuai dengan yang diwartakan Yesus Kristus dalam rangka membangun kehidupan masa depan yang lebih baik KOMPETENSI DASAR Memahami, menyadari hak dan kewajibannya sebagai orang beriman kristiani di tengah masyarakat, yang dipanggil untuk ikut bertanggung jawab dalam mengembangkan hidup bersama MATERI POKOK Aku warga Masyarakat INDIKATOR 1. Menjelaskan kewajiban sebagai warga masyarakat 2. Menjelaskan hak sebagai warga masyarakat MATERI PEMBELAJARAN 1. Sebagai anggota masyarakat kita memiliki bermacam-macam hak, antara lain adalah: a. Hak untuk hidup b. Hak kemerdekaan c. Hak untuk memiliki d. Hak untuk mengeluarkan pendapat e. Hak untuk mendapat perlindungan yang sama f. Hak untuk mendapat pendidikan dan kesempatan berkembang g. Hak untuk mendapat pekerjaan dan penghidupan yang layak h. Hak berkumpul dan berserikat i. Hak untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masingmasing. 2. Beberapa pelanggaran terhadap hak warga masyarakat, antara lain: a. Diskriminasi dalam pelayanan hukum dapat kita saksikan dalam hidup sehari-hari baik melalui surat kabar maupun media televisi, dimana masyarakat kecil atau mereka yang lemah dan miskin sering terabaikan haknya dalam perlindungan hukum KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
b. Pelarangan untuk berkumpul dan berdoa c. Menghalangi pendirian rumah ibadah d. Dan sebagainya 3. Kewajiban kita sebagai anggota masyarakat antara lain: a. Wajib menjaga ketertiban umum b. Wajib mentaati serta menjunjung tinggi hukum yang berlaku c. Wajib turut serta dalam pembangunan masyarakat agar kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik d. Wajib memelihara keamanan e. Wajib mengupayakan kesejahteraan f. Wajib memelihara kebersamaan dan kerukunan demi keharmonisan hidup bersama.
TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan berbagai hak dan kewajiban mereka sebagai anggota masyarakat.
MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Berkembang Bersama Yesus 1, PT Galaxy Puspa Mega 2. Membangun Komunitas Murid Yesus 1, Kanisius 3. Kitab Suci 4. Pengalaman siswa METODE PEMBELAJARAN 1. Tanya jawab 2. Presentasi 3. Dialog berdua-dua LANGKAH KEGIATAN A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat/ pertanyaan apersepsi Melakukan tanya jawab : Apasaja yang sudah kalian lakukan bagi lingkungan masyarakat kita sebagai warga masyarakat? 2. Relevansi Didalam setiap anggota masyarakat selalu memiliki kewajiban dan juga hak yang bisa mereka laksanakan ataupun peroleh dalam kehidupan bermasyarakat. 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu bahwa dalam pelajaran kali akan mempelajari tentang berbagai hak dan kewajiban mereka sebagai anggota masyarakat. B. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi a. Peserta didik diminta untuk mencari dalam buku teks ataupun di perpustakaan tentang hak dan kewajiban sebagai anggota masyarakat, berikut dengan contohcontoh pelanggaran terhadap hak sebagai anggota masyarakat. (Gemar membaca) KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
b. Berdialog berdua-dua untuk membandingkan dan membuat kesimpulan berdasarkan hasil studi pustaka mereka. (menghargai pendapat orang lain) c. Setelah selesai, anggota kelompok mempersiapkan diri untuk presentasi. 2. Elaborasi a. Secara bergantian, mereka berdua-dua maju untuk menyampaikan hasil kesimpulan mereka. (kemandirian) b. Tanya jawab sehubungan hasil presentasi. (kemandirian) 3. Konfirmasi c. Guru memberikan tanggapan dan catatan-catatan sehubungan dengan hasil presentasi. d. Bila ada jawaban yang salah, guru memberikan arahan dan bimbingan serta membetulkannya. C. Kegiatan penutup (10 menit) Peserta didik diminta untuk membuat doa untuk kerukunan dan kedamaian dalam masyarakat kita. (religius) EVALUASI Test Formatif a. Teknik b. Bentuk instrument No. Soal 1 2 3
: Test Tertulis : Test Uraian Butir Soal
Apasajakah yang menjadi hak sebagai warga masyarakat? Tuliskan 3 contoh pelanggaran atas hak sebagai warga masyarakat! Sebutkan kewajiban kita sebagai warga masyarakat !
Nilai :
Skoor 7 6 7
Jumlah skoor 2 Kunci Jawaban: 1. Hak kita sebagai warga masyarakat antara lain: a. Hak untuk hidup b. Hak kemerdekaan c. Hak untuk memiliki d. Hak untuk mengeluarkan pendapat e. Hak untuk mendapat perlindungan yang sama f. Hak untuk mendapat pendidikan dan kesempatan berkembang g. Hak untuk mendapat pekerjaan dan penghidupan yang layak h. Hak berkumpul dan berserikat i. Hak untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masingmasing. 2. contoh pelanggaran terhadap hak warga masyarakat, antara lain:
KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
a. Diskriminasi dalam pelayanan hukum dapat kita saksikan dalam hidup sehari-hari baik melalui surat kabar maupun media televisi, dimana masyarakat kecil atau mereka yang lemah dan miskin sering terabaikan haknya dalam perlindungan hukum b. Pelarangan untuk berkumpul dan berdoa c. Menghalangi pendirian rumah ibadah 3. Kewajiban kita sebagai anggota masyarakat antara lain: a. Wajib menjaga ketertiban umum b. Wajib mentaati serta menjunjung tinggi hukum yang berlaku c. Wajib turut serta dalam pembangunan masyarakat agar kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik d. Wajib memelihara keamanan e. Wajib mengupayakan kesejahteraan f. Wajib memelihara kebersamaan dan kerukunan demi keharmonisan hidup bersama. TINDAK LANJUT Umpan Balik: a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remedial
Mengetahui Kepala Sekolah
Depok, Juli 2012 Guru Mata pelajaran
Siti Rokhani,S.Pd.
L. Atrik Wibawa,S.Pd.,MM. NIP 197007232001121001
KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Tahun Pelajaran Alokasi Waktu
: SMP-K Permata Bunda Cimanggis : Pendidikan Agama Katolik : IX/ 1 : 2012/2013 : 2 X 40 menit
NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Rasa ingin tahu 2. Kemandirian 3. Menghargai pendapat orang lain STANDAR KOMPETENSI Memahami dan melaksanakan nilai-nilai Kerajaan Allah dalam hidup beriman di tengah jemaat dan masyarakat sesuai dengan yang diwartakan Yesus Kristus dalam rangka membangun kehidupan masa depan yang lebih baik KOMPETENSI DASAR Memahami dan menyadari dan menjunjung tinggi nilai-nilai martabat manusia, dengan senantiasa melindungi dan membela hidup manusia secara bertanggung jawab MATERI POKOK Menghargai martabat manusia INDIKATOR 1. Menyebutkan contoh orang yang merasa kurang dihargai martabatnya sebagai manusia 2. Menunjukkan sikap Yesus dalam mengusahakan penghargaan terhadap martabat manusia 3. Menjelaskan sikap-sikap yang perlu dikembangkan dalam usaha menghargai martabat manusia MATERI PEMBELAJARAN 1. Contoh orang yang merasa kurang dihargai martabatnya sebagai manusia: a. Didalam masyarakat kita, ada kencenderungan bahwa penghargaan terhadap seseorang bukan didasarkan atas martabatnya sebagai manusia, tetapi berdasarkan apa dan siapa orang tersebut. Seorang yang hanya sebagai cleaning servis tidak akan mendapatkan perhatian dan penghargaan seperti seorang pejabat. b. Selain itu, sebagian lagi masyarakat kita lebih menghargai orang karena kekayaannya. Orang miskin dan menderita tidak dihargai, bahkan dianggap sebagai sampah masyarakat, yang mengganggu dan mengotori lingkungan masyarakatnya. c. Ada pula sebagian masyarakat menghargai seseorang dari segi penampilannya. Orang yang berpenampilan seperti orang kaya atau seperti pejabat akan dihormati ketimbang orang yang berpenampilan sederhana.
KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
2. Contoh sikap dan tindakan yang menunjukkan terjadinya perendahan terhadap martabat luhur hidup manusia antara lain: 1) Memandang orang lain lebih rendah daripada diri kita entah karena kurang cantik, bodoh, atau kekurangan lainnya yang kita temukan dalam diri orang tersebut. 2) Memperlakukan orang lain dengan semena-mena menurut kemauan kita. 3) Perbudakan, penindasan kaum buruh, mempekerjakan anak-anak di bawah usia kerja, intimidasi, penculikan, penahanan dan sebagainya. 3. Yesus dalam seluruh hidup dan pengajaran-Nya telah memberikan contoh bagaimana mengangkat dan menghargai semua orang, terlebih mereka yang kecil dan lemah. Misalnya: a. Yesus memilih para rasulnya dari kalangan orang- orang pinggiran. Mereka adalah para nelayan dan orang- orang berdosa. b. Dalam pengajaran-Nya Yesus mengambil contoh seorang janda miskin yang memberikan persembahan dari kekurangannya. Janda adalah seorang wanita yang tidak bersuami. Wanita sering dianggap sebagai kaum yang lemah. Tidak bersuami berarti ada suatu kelemahan juga karena tidak ada pendamping dalam hidupnya. c. Yesus mendekati dan bergaul dengan orang- orang berdosa seperti Zakeus, Maria Magdalena, dan sebagainya d. Yesus membiarkan anak- anak kecil datang kepada-Nya. Anak kecil juga merupakan gambaran kelemahan/ kesederhanaan. Anak- anak kecil adalah mereka yang masih membutuhkan bimbingan dan pendampingan. Bagi para murid, kehadiran anak- anak kecil sangat mengganggu, tetapi Yesus justru membiarkan mereka datang kepada-Nya. e. Yesus peduli pada orang yang tak berdaya seperti Bartimeus, seorang pengemis yang buta.
TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan berbagai sikap yang perlu dusahakan untuk menghargai martabat orang lain.
MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Berkembang Bersama Yesus 1, PT Galaxy Puspa Mega 2. Membangun Komunitas Murid Yesus 1, Kanisius 3. Kitab Suci 4. Pengalaman siswa METODE PEMBELAJARAN 1. Tanya jawab 2. Presentasi 3. Dialog berdua-dua
KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
LANGKAH KEGIATAN A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat/ pertanyaan apersepsi Melakukan tanya jawab : Apa perbedaan antara orang kaya dengan orang miskin? Apa persamaan antara mereka? 2. Relevansi Dalam kehidupan sehari-hari kita melihat ada perbedaan status sosial dalam masyarakat. Ada golongan elit ( terpelajar ), ada golongan menengah, ada pula golongan kecil ( miskin dan tidak terpelajar ). Sebagai manusia, perbedaan status sosial tersebut sebenarnya tidak boleh menjadi penghalang untuk dapat saling berinteraksi dengan baik satu sama lain. 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu bahwa dalam pelajaran kali akan mempelajari tentang berbagai sikap yang perlu dusahakan untuk menghargai martabat orang lain. B. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi a. Peserta didik diminta untuk mengamati video tentang sikap yang kurang menghargai terhadap martabat manusia. (rasa ingin tahu) b. Berdiskusi membahas: 1. Contoh orang yang merasa kurang dihargai martabatnya 2. Contoh sikap dan tindakan yang menunjukkan terjadinya perendahan terhadap martabat luhur hidup manusia 3. sikap Yesus dalam menguasahakan penghargaan terhadap martabat manusia (menghargai pendapat orang lain) c. Setelah selesai, anggota kelompok mempersiapkan diri untuk presentasi. 2. Elaborasi a. Secara bergantian, anggota kelompok maju untuk menyampaikan hasil diskusi mereka. (kemandirian) b. Tanya jawab sehubungan hasil diskusi. (kemandirian) 3. Konfirmasi a. Guru memberikan tanggapan dan catatan-catatan sehubungan dengan hasil presentasi. b. Bila ada jawaban yang salah, guru memberikan arahan dan bimbingan serta membetulkannya. C. Kegiatan penutup (10 menit) Peserta didik bersama Guru membuat kesimpulan bersama EVALUASI Test Formatif a. Teknik b. Bentuk instrument No. Soal 1
: Test Tertulis : Test Uraian Butir Soal
Sebutkan contoh-contoh orang yang sering
KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
Skoor 7
2 3
direndahkan martabatnya! Sebutkan contoh perendahan martabat manusia! Sebutkan contoh tindakan Yesus dalam mengusahakan kesederajatan umat manusia!
Nilai :
6 7
Jumlah skoor 2 Kunci Jawaban: 1. Contoh orang yang merasa kurang dihargai martabatnya sebagai manusia: a. Didalam masyarakat kita, ada kencenderungan bahwa penghargaan terhadap seseorang bukan didasarkan atas martabatnya sebagai manusia, tetapi berdasarkan apa dan siapa orang tersebut. Seorang yang hanya sebagai cleaning servis tidak akan mendapatkan perhatian dan penghargaan seperti seorang pejabat. b. Selain itu, sebagian lagi masyarakat kita lebih menghargai orang karena kekayaannya. Orang miskin dan menderita tidak dihargai, bahkan dianggap sebagai sampah masyarakat, yang mengganggu dan mengotori lingkungan masyarakatnya. c. Ada pula sebagian masyarakat menghargai seseorang dari segi penampilannya. Orang yang berpenampilan seperti orang kaya atau seperti pejabat akan dihormati ketimbang orang yang berpenampilan sederhana. 2. Contoh sikap dan tindakan yang menunjukkan terjadinya perendahan terhadap martabat luhur hidup manusia antara lain: 1) Memandang orang lain lebih rendah daripada diri kita entah karena kurang cantik, bodoh, atau kekurangan lainnya yang kita temukan dalam diri orang tersebut. 2) Memperlakukan orang lain dengan semena-mena menurut kemauan kita. 3) Perbudakan, penindasan kaum buruh, mempekerjakan anak-anak di bawah usia kerja, intimidasi, penculikan, penahanan dan sebagainya. 3. Yesus dalam seluruh hidup dan pengajaran-Nya telah memberikan contoh bagaimana mengangkat dan menghargai semua orang, terlebih mereka yang kecil dan lemah. Misalnya: a. Yesus memilih para rasulnya dari kalangan orang- orang pinggiran. Mereka adalah para nelayan dan orang- orang berdosa. b. Dalam pengajaran-Nya Yesus mengambil contoh seorang janda miskin yang memberikan persembahan dari kekurangannya. Janda adalah seorang wanita yang tidak bersuami. Wanita sering dianggap sebagai kaum yang lemah. Tidak bersuami berarti ada suatu kelemahan juga karena tidak ada pendamping dalam hidupnya. c. Yesus mendekati dan bergaul dengan orang- orang berdosa seperti Zakeus, Maria Magdalena, dan sebagainya d. Yesus membiarkan anak- anak kecil datang kepada-Nya. Anak kecil juga merupakan gambaran kelemahan/ kesederhanaan. Anak- anak kecil adalah mereka yang masih membutuhkan bimbingan dan pendampingan. Bagi para murid, kehadiran anak- anak kecil sangat mengganggu, tetapi Yesus justru membiarkan mereka datang kepada-Nya. KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
e. Yesus peduli pada orang yang tak berdaya seperti Bartimeus, seorang pengemis yang buta.
TINDAK LANJUT Umpan Balik: a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remedial
Mengetahui Kepala Sekolah
Depok, Juli 2012 Guru Mata pelajaran
Siti Rokhani,S.Pd.
L. Atrik Wibawa,S.Pd.,MM. NIP 197007232001121001
KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Tahun Pelajaran Alokasi Waktu
: SMP-K Permata Bunda Cimanggis : Pendidikan Agama Katolik : IX/ 1 : 2012/2013 : 2 X 40 menit
NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Religius 2. Kejujuran 3. Rasa ingin tahu 4. Menghargai pendapat orang lain STANDAR KOMPETENSI Memahami dan melaksanakan nilai-nilai Kerajaan Allah dalam hidup beriman di tengah jemaat dan masyarakat sesuai dengan yang diwartakan Yesus Kristus dalam rangka membangun kehidupan masa depan yang lebih baik KOMPETENSI DASAR Memahami dan menyadari dan menjunjung tinggi nilai-nilai martabat manusia, dengan senantiasa melindungi dan membela hidup manusia secara bertanggung jawab MATERI POKOK Membela Kehidupan INDIKATOR 1. Menjelaskan mengapa kehidupan perlu dibela 2. Menjelaskan cara-cara untuk membela kehidupan 3. Menjelaskan makna perintah ke 5 dari Sepuluh perintah Allah MATERI PEMBELAJARAN 1. Kehidupan manusia adalah milik Allah. Oleh karena itu tidak seorangpun boleh merampas atau mengambilnya. Setiap orang pasti akan selalu membela kehidupannya masing- masing. Membela kehidupan berarti memperjuangkan, mengisi, mempertahankan kehidupan ini agar dapat berarti atau berguna, baik bagi diri maupun sesamanya. 2. Usaha-usaha yang dapat kita lakukan untuk mengembangkan budaya kehidupan dalam hidup sehari-hari antara lain, misalnya menerima orang lain apa adanya dan memperhatikan serta mengusahakan agar hidup menusia tetap terpelihara, jika sakit berusaha untuk berobat, rajin berolah raga agar tetap sehat, belajar rajin agar pintar, dan sebagainya. Menjaga dan mengusahakan hidup kita yang sehat juga merupakan suatu usaha untuk menghargai dan menjunjung tinggi kehidupan. 3. Dalam Firman Kelima, Allah berfirman: “Jangan membunuh” (lih. Kel 20: 13). Kehidupan manusia diberikan oleh Allah dan harus dihormati. Hidup setiap orang bernilai sehingga tidak dapat dikorbankan untuk kepentingan yang lain. Tindakan membunuh menjadi wujud perampasan atas hak hidup orang. Firman Kelima, “Jangan KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
membunuh” dapat menjadi dasar bagi siapa pun juga dalam usaha membela kehidupan. Dengan berdasar semangat Firman Kelima dapat diharapkan bertumbuhkembangnya “budaya kehidupan”.
TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan mengapa kehidupan perlu dibela, cara-cara untuk membela kehidupan, dan makna perintah ke 5 dari Sepuluh perintah Allah MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Berkembang Bersama Yesus 1, PT Galaxy Puspa Mega 2. Membangun Komunitas Murid Yesus 1, Kanisius 3. Kisah Mother Theresa 4. Pengalaman siswa METODE PEMBELAJARAN 1. Tanya jawab 2. Presentasi 3. Dialog berdua-dua LANGKAH KEGIATAN A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat/ pertanyaan apersepsi Melakukan tanya jawab : Siapa yang ingin tubuhnya sakit? Siapa yang ingin menderita? Semua orang tidak menginginkan itu semua. 2. Relevansi Budaya kehidupan dapat diartikan sebagai sebuah kebisaaan yang menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kehidupan. Berbagai usaha dapat dilakukan untuk mengembangkan sikap atau perilaku yang menghargai nilai-nilai kehidupan. Namun demikian, dalam masyarakat kita banyak terjadi tindakan-tindakan yang berlawanan dengan penghargaan terhadap nilai-nilai kehidupan. 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu bahwa dalam pelajaran kali akan mempelajari tentang mengapa kehidupan perlu dibela, cara-cara untuk membela kehidupan, dan makna perintah ke 5 dari Sepuluh perintah Allah B. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi a. Peserta didik diminta untuk mengamati video tentang karya Mother Theresa. (rasa ingin tahu) b. Peserta didik diajak untuk melakukan refleksi berdasarkan video Mather Theresa, guna mengunkapkan alasan mengapa kita perlu mengusahakan atau membela kehidupan. (religius) c. Sharing hasil refleksi bersama. (menghargai pendapat orang lain) KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
4. Elaborasi a. Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan jumlah anggota diusahakan sama dalam setiap kelompok. Jika memungkinkan setiap kelompok berjumlah 4 orang. b. Dengan menggunakan model pembelajaran Round table, peserta didik menemukan jawaban tentang usaha untuk membela kehidupan. (kejujuran) c. Tanya jawab tentang isi dan makna perintah ke-5 dari Dasa Firman.
5. Konfirmasi a. Guru memberikan tanggapan dan catatan-catatan sehubungan dengan hasil Round Table dan tanya jawab. b. Bila ada jawaban yang salah, guru memberikan arahan dan bimbingan serta membetulkannya. C. Kegiatan penutup (10 menit) Peserta didik bersama Guru membuat kesimpulan bersama EVALUASI Test Formatif a. Teknik b. Bentuk instrument No. Soal 1 2 3
: Test Tertulis : Test Uraian Butir Soal
Mengapa kehidupan perlu di bela? Sebutkan tindakan-tindakan yang mengusahakan kehidupan! Apa bunyi perintah ke 5 dari Dasa Firman dan memiliki makna apa?
Nilai :
Skoor 7 6 7
Jumlah skoor 2 Kunci Jawaban: 1. Kehidupan manusia adalah milik Allah. Oleh karena itu tidak seorangpun boleh merampas atau mengambilnya. Setiap orang pasti akan selalu membela kehidupannya masing- masing. Membela kehidupan berarti memperjuangkan, mengisi, mempertahankan kehidupan ini agar dapat berarti atau berguna, baik bagi diri maupun sesamanya. 2. Usaha-usaha yang dapat kita lakukan untuk mengembangkan budaya kehidupan dalam hidup sehari-hari antara lain, misalnya menerima orang lain apa adanya dan memperhatikan serta mengusahakan agar hidup menusia tetap terpelihara, jika sakit berusaha untuk berobat, rajin berolah raga agar tetap sehat, belajar rajin agar pintar, dan sebagainya. Menjaga dan mengusahakan hidup kita yang sehat juga merupakan suatu usaha untuk menghargai dan menjunjung tinggi kehidupan. 3. Bunyi Firman Kelima, adalah: “Jangan membunuh” (Kel 20: 13). Kehidupan manusia diberikan oleh Allah dan harus dihormati. Hidup setiap orang bernilai sehingga tidak dapat dikorbankan untuk kepentingan yang lain. Tindakan membunuh menjadi wujud KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
perampasan atas hak hidup orang. Firman Kelima, “Jangan membunuh” dapat menjadi dasar bagi siapa pun juga dalam usaha membela kehidupan. Dengan berdasar semangat Firman Kelima dapat diharapkan bertumbuh-kembangnya “budaya kehidupan”.
TINDAK LANJUT Umpan Balik: a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remedial
Mengetahui Kepala Sekolah
Depok, Juli 2012 Guru Mata pelajaran
Siti Rokhani,S.Pd.
L. Atrik Wibawa,S.Pd.,MM. NIP 197007232001121001
KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Tahun Pelajaran Alokasi Waktu
: SMP-K Permata Bunda Cimanggis : Pendidikan Agama Katolik : IX/ 1 : 2012/2013 : 2 X 40 menit
NILAI/ KARAKTER YANG DIKEMBANGKAN 1. Religius 2. Rasa ingin tahu 3. Kreatif 4. Kemandirian STANDAR KOMPETENSI Memahami dan melaksanakan nilai-nilai Kerajaan Allah dalam hidup beriman di tengah jemaat dan masyarakat sesuai dengan yang diwartakan Yesus Kristus dalam rangka membangun kehidupan masa depan yang lebih baik KOMPETENSI DASAR Memahami dan menyadari perlunya keutuhan alam ciptaan bagi kehidupan sehingga tedorong untuk menjaga dan melestarikannya MATERI POKOK Menjaga Kelestarian alam ciptaan INDIKATOR 1. Menjelaskan makna alam bagi hidup manusia 2. Menyebutkan berbagai contoh perusakan lingkungan 3. Menjelaskan berbagai usaha untuk melestarikan alam ciptaan MATERI PEMBELAJARAN 1. Allah telah menyediakan segala kebutuhan manusia secara lengkap. Semua diperuntukkan bagi manusia ( Kejadian 1: 25 ). Manusia hidup di alam semesta ini sangat bergantung pada lingkungannya. Semua yang kita butuhkan untuk hidup berasal dari alam. Itulah ketergantungan manusia pada alam. Kalau kita melihat bayi yang baru saja lahir, begitu ia lahir ia menghirup udara dari alam ini. Iapun akan dimandikan dengan air yang diambil dari alam. Ia juga diberikan pakaian yang semua bahan dasarnya diambil dari alam. Setiap pagi ia akan dijemur dalam sinar matahari pagi. Jika saatnya bayi itu bertambah usia, maka ia akan membutuhkan makanan yang diambil dari alam: susu, buah- buahan, kacang- kacangan, sayur- sayuran, daging, dsbnya. Demikian kebutuhan manusia dari bayi dan seterusnya selama manusia itu masih hidup. 2. Contoh-contoh kasus perusakan alam ciptaan: penebangan hutan untuk kepentingan industri, lahan baru maupun pemukiman baru yang tidak terkendali, mengakibatkan banjir bandang yang telah terjadi di banyak daerah; pemakaian obat-obatan untuk membasmi hama karena manusia ingin cepat mendapat keuntungan tanpa bersusah KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
payah. Perilaku ini mengakibatkan rusaknya komunitas alam; asap pembakaran bahan bakar segala jenis mesin yang menimbulkan polusi dan kebersihan udara terganggu; pembuangan sampah di sembarang tempat termasuk sungai, mencemarkan air dan merusak keindahan. 3. Upaya-upaya yang dapat ditempuh untuk melestarikan lingkungan hidup antara lain: membuang sampah pada tempatnya; menebang pohon sesuai aturan alam, terbatas dan sisakan tunggulnya agar dapat tumbuh kembali; memelihara tanaman yang ada untuk produksi oksigen termasuk penghijauan TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan makna alam bagi hidup manusia, contoh perusakan lingkungan, dan usaha untuk melestarikan alam ciptaan. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Berkembang Bersama Yesus 1, PT Galaxy Puspa Mega 2. Membangun Komunitas Murid Yesus 1, Kanisius 3. Internet 4. Pengalaman siswa METODE PEMBELAJARAN 1. Tanya jawab 2. Presentasi 3. Browsing Internet LANGKAH KEGIATAN A. Pendahuluan ( 10 menit) 1. Deskripsi singkat/ pertanyaan apersepsi Melakukan tanya jawab : Apa guna alam bagi kita? Sudahkah kita memperlakukan alam dengan baik?. 2. Relevansi Manusia tidak bisa hidup tanpa alam dan sumber daya alam yang terkandung di dalamnya. Kita bisa minum air bersih, kita bisa berteduh dalam rumah yang nyaman, kita bisa menghirup udara yang segar dan sebagainya karena ada sumber daya alam yang kita manfaatkan. 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu bahwa dalam pelajaran kali akan mempelajari tentang makna alam bagi hidup manusia, contoh perusakan lingkungan, dan usaha untuk melestarikan alam ciptaan B. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Eksplorasi a. Peserta didik diajak untuk melakukan refleksi tentang keindahan alam nusantara. (religius) b. Sharing bersama hasil refleksi. (religius) c. Peserta didik diminta membentuk kelompok, dalam dalam kelompok melaksanakan tugas:
KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
-
-
Browsing internet (rasa ingin tahu) untuk menemukan 1) Berbagai contoh tindakan manusia yang merusak alam, 2) Berbagai tindakan manusia yang mengusahakan pelestarian alam lingkungan. 3) tugas manusia atas alam berdasarkan Kitab Kejadian (religius) Membuat laporan dalam bentuk powerpoint. (kreatif)
2. Elaborasi a. Kelompok yang lebih dahulu menyelesaikan tugas, mempresentasikan hasil laporan mereka. (kemandirian) b. Tanya jawab hasil presentasi.
diminta
untuk
3. Konfirmasi a. Guru memberikan tanggapan dan catatan-catatan sehubungan dengan hasil presentasi kelompok. b. Bila ada jawaban yang salah, guru memberikan arahan dan bimbingan serta membetulkannya. C. Kegiatan penutup (10 menit) Peserta didik bersama Guru membuat kesimpulan bersama EVALUASI Test Formatif a. Teknik b. Bentuk instrument No. Soal 1 2 3
: Test Tertulis : Test Uraian Butir Soal
Sebutkan kegunaan alam bagi hidup manusia! Sebutkan contoh tindakan manusia yang merusak alam! Berdasar Kitab Kejadian, manusia diberi tugas untuk menguasai dan memelihara alam. Usaha apasaja yang dapat kamu lakukan untuk melaksanakan tugas dari Allah tersebut?
Nilai :
Skoor 6 7 7
Jumlah skoor 2 Kunci Jawaban: 1. Allah telah menyediakan segala kebutuhan manusia secara lengkap. Semua diperuntukkan bagi manusia ( Kejadian 1: 25 ). Manusia hidup di alam semesta ini sangat bergantung pada lingkungannya. Semua yang kita butuhkan untuk hidup berasal dari alam. Itulah ketergantungan manusia pada alam. Kalau kita melihat bayi yang baru saja lahir, begitu ia lahir ia menghirup udara dari alam ini. Iapun akan dimandikan dengan air yang diambil dari alam. Ia juga diberikan pakaian yang semua bahan dasarnya diambil dari alam. Setiap pagi ia akan dijemur dalam sinar matahari pagi. Jika saatnya bayi itu bertambah usia, maka ia akan membutuhkan makanan yang diambil dari alam: susu, buah- buahan, kacangKTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
kacangan, sayur- sayuran, daging, dsbnya. Demikian kebutuhan manusia dari bayi dan seterusnya selama manusia itu masih hidup. 2. Contoh-contoh kasus perusakan alam ciptaan: penebangan hutan untuk kepentingan industri, lahan baru maupun pemukiman baru yang tidak terkendali, mengakibatkan banjir bandang yang telah terjadi di banyak daerah; pemakaian obat-obatan untuk membasmi hama karena manusia ingin cepat mendapat keuntungan tanpa bersusah payah. Perilaku ini mengakibatkan rusaknya komunitas alam; asap pembakaran bahan bakar segala jenis mesin yang menimbulkan polusi dan kebersihan udara terganggu; pembuangan sampah di sembarang tempat termasuk sungai, mencemarkan air dan merusak keindahan. 3. Upaya-upaya yang dapat ditempuh untuk melestarikan lingkungan hidup antara lain: membuang sampah pada tempatnya; menebang pohon sesuai aturan alam, terbatas dan sisakan tunggulnya agar dapat tumbuh kembali; memelihara tanaman yang ada untuk produksi oksigen termasuk penghijauan
TINDAK LANJUT Umpan Balik: a. Bagi siswa yang memiliki umpan balik positif (KKM tercapai) diberikan pengayaan b. Bagi siswa yang umpan balik negative, diberikan remedial
Mengetahui Kepala Sekolah
Depok, Juli 2012 Guru Mata pelajaran
Siti Rokhani,S.Pd.
L. Atrik Wibawa,S.Pd.,MM. NIP 197007232001121001
KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013
KTSP SMP-K Permata Bunda Cimanggis Depok, Tahun Pelajaran 2012/2013