RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

I.

Sekolah

: SD N REJOWINANGUN I

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas/Semester

: VC / I

Hari/tanggal

: Jumat, 29 Juli 2016

Alokasi Waktu

: 3 jam pelajaran @35 menit (105 menit)

Standar Kompetensi 1. Menghargai berbagai peninggalan dan sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia

II.

Kompetensi Dasar 1.1. Mengenal makna peninggalan-peninggalan sejarah yang berskala nasional dan masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia

III. Indikator

IV.



Menjelaskan masa kejayaan kerajaan-kerajaan Hindu di nusantara



Menjelaskan peninggalan kerajaan Hindu di nusantara

Tujuan Pembelajaran 

Setelah menyimak buku teks dan melakukan permainan card-sort, siswa dapat menjelaskan masa kejayaan kerajaan-kerajaan Hindu di nusantara



Setelah mendengarkan penjelasan dari praktikan, siswa dapat mengelompokkan peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan Hindu

 Karakter siswa yang diharapkan: keberanian, kerjasama, dan tanggung jawab V.

VI.

Materi Pokok 

Kerajaan-kerajaan Hindu di nusantara



Peninggalan sejarah berskala nasional pada masa Hindu di Indonesia

Model Pembelajaran Model

: active learning tipe card-sort

Metode : ceramah, diskusi, presentasi, penugasan

VII. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan

Deskripsi

Alokasi Waktu

Kegiatan Awal

 Praktikan

mengkondisikan

siswa

agar

siap 15 menit

mengikuti kegiatan pembelajaran  Praktikan

membuka

pelajaran

dengan

mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing.  Praktikan

melakukan

presensi

dengan

menanyakan siapa siswa yang tidak hadir pada hari tersebut.  Praktikan memotivasi siswa agar semangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran  Praktikan

melakukan

apersepsi

dengan

menanyakan “Siapa yang pernah berkunjung ke candi?”  Siswa mendengarkan penjelasan dari praktikan tentang kegiatan yang akan dilakukan hari ini dan tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Kegiatan Inti

1. Eksplorasi  Siswa menyimak buku teks IPS Bab 1 Sub-bab A: kerajaan Hindu dan peninggalannya di Indonesia  Guru dan siswa melakukan tanya jawab terkait materi yang sudah dibaca siswa 2. Elaborasi  Guru membagi kelas menjadi 6 kelompok sesuai langkah-langkah pada tipe card-sort  Masing-masing siswa mendapat lintingan kertas berisi nama-nama kerajaan Hindu di Indonesia  Siswa yang mendapat tulisan kerajaan yang sama berkumpul menjadi 1 kelompok  Selanjutnya, masing-masing kelompok mendapat 1 set kartu berisi kata kunci acak terkait materi

70 menit

yang dipelajari  Siswa dalam kelompok mendiskusikan kata kunci apa saja yang sesuai dengan kelompok mereka (nama-nama kerajaan)  Setelah waktu diskusi selesai, masing-masing perwakilan kelompok menempel kata kunci tersebut ke papan tulis  Setelah seluruh kata kunci tertempel, masingmasing kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya  Kelompok yang tidak mendapat giliran maju, mengoreksi pekerjaan kelompok yang maju  Praktikan memberi kesempatan kelompok lain untuk mengajukan pendapat maupun masukan  Praktikan bersama guru mengapresiasi hasil pekerjaan mereka  Praktikan menjelaskan materi terkait kerajaan Hindu dan peninggalannya di Indonesia 3. Konfirmasi  Praktikan bersama siswa bertanyajawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa  Praktikan bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan kesimpulan Kegiatan Penutup

 Siswa bersama praktikan menyimpulkan apa yang 20 menit sudah dipelajari  Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh praktikan  Setelah evaluasi selesai, praktikan memberikan tugas (PR) sebagai program tindak lanjut  Salah satu siswa memimpin doa penutup  Praktikan

menutup

mengucapkan salam VIII. Media/Alat dan Sumber Belajar 1. Media/Alat Pembelajaran

pelajaran

dengan



Card sort berisi 1 set kata kunci tentang kerajaan Hindu, wilayah kekuasaan, raja yang pernah berkuasa, dan peninggalan sejarah

2. Sumber Belajar Tim Bina Karya Guru. 2012. IPS Terpadu untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Erlangga Yuliati, Reny dan Munajat, Ade. 2008. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Ilmu Pengetahuan Sekolah: untuk SD dan MI Kelas V. Jakarta: Pusbuk Depdiknas IX.

Penilaian dan Program Tindak Lanjut 1. Penilaian Prosedur Penilaian a. Penilaian Kognitif 

Jenis

: tugas kelompok, tes formatif (evaluasi)



Bentuk : presentasi, isian, uraian

b. Penilaian Afektif 

Bentuk : Lembar Pengamatan Sikap

2. Instrumen Penilaian : Terlampir 3. Tindak Lanjut 

Bentuk : tugas individu (PR)



Jenis : uraian

Yogyakarta, 27 Juli 2016 Guru Kelas VC

Sudarmanto, S.Pd.SD NIP 19580810 197912 1 006

Praktikan

Anna Anditha NIM 13108241115

Lampiran Materi MASA KEJAYAAN KERAJAAN HINDU DAN PENINGGALANNYA DI INDONESIA Pada awalnya, ajaran Hindu berasal dari India. Pengaruh Hindu masuk ke Indonesia karena dibawa oleh para pendeta Brahmana dan pedagang India. Budaya Hindu di Indonesia ditandai dengan munculnya beberapa kerajaan bercorak Hindu sebagai berikut. 1. Kerajaan Kutai 

Kerajaan tertua di Indonesia, berdiri sekitar tahun 400 Masehi



Terletak di Muarakaman, Kalimantan Timur



Raja pertama: Kudungga, raja terkenal: Mulawarman  menyembah dewa Syiwa



Pada suatu upacara raja Mulawarman menghadiahkan 20.000 ekor sapi  ditandai dengan prasasti berbentuk Yupa



Yupa: tiang batu pengikat hewan kurban persembahan



Prasasti tersebut ditulis dengan huruf Pallawa dan dalam bahasa Sansekerta



Peninggalan kerajaan Kutai a) 7 buah Yupa yang ditemukan di daerah Muarakaman b) Kalung Cina yang terbuat dari emas c) Satu arca Bulus d) Dua belas arca batu

2. Kerajaan Tarumanegara 

Kerajaan Hindu tertua di pulau Jawa, berdiri tahun 450 Masehi



Terletak di Bogor, Jawa Barat



Raja terkenal: Purnawarman  menyembah dewa Wisnu



Prestasi : dapat membuat saluran irigasi untuk pertanian dan mencegah banjir



Peninggalan berupa prasasti (batu bertulis) dan arca a) Prasasti Ciaruteun  jejak telapak kaki dewa Wisnu b) Prasasti Tugu  cara pemerintahan yang teratur c) Prasasti Pasir Koleangkak d) Prasasti Kebon Kopi

e) Prasasti Pasir Awi f) Prasasti Muara Cianten g) Prasasti Cidanghiang h) Arca Rajasi i) Arca Wisnu Cibuaya I j) Arca Wisnu Cibuaya II

3. Kerajaan Bali 

Didirikan oleh Dinasti Warmadewa



Pusat kerajaan: daerah Tampak Siring dang Pejeng (sesuai keterangan pada prasasti dan lontar Bali)





Raja yang terkenal -

Raja Sri Candrabayasinga (959 – 989 M)

-

Raja Udayana dan Raja Anak Wungsu (1049 – 1077 M)

Dinasti Warmadewa pada awalnya memeluk agama Budha, kemudian berkembang memeluk agama Hindu



Berakhir pada pemerintahan Sri Astasura Ratna Bumi Banten  ditaklukkan oleh Gajah Mada (1430 M)



Peninggalan a) Prasasti berangka tahun 822 M b) Prasasti tahun 896 M c) Tugu Sanur, berangka tahun 914 M

4. Kerajaan Pajajaran 

Berdiri tahun 1331 M



Terletak di Pakuan Bogor  dipindah Kawali Ciamis



Raja terakhir: Sri Ratu Jaya Dewata bergelar Prabu Siliwangi



Peninggalan a) Prasasti Rakyan Juru Panghambat (923 M) b) Prasasti Horren c) Prasasti Citati Cibadak (1030 M) d) Prasasti Astana Gede e) Prasasti Batu tulis Bogor (1333 M)

5. Kerajaan Mataram Kuno 

Kerajaan Mataram Kuno / Mataram Lama



Berdiri pada abad ke-8 di daerah Jawa Tengah



Pemerintah yang berkuasa: Dinasti Sanjaya (Hindu) & Dinasti Syailendra (Budha)



Pertama diperintah oleh Raja Sanna  digantikan raja Sanjaya



Peninggalan a) Prasasti Canggal (732 M) di Gunung Wukir, desa Canggal (sebelah barat Magelang)  pembuatan lingga (lambang Syiwa) di desa Kunjarakunja oleh Raja Sanjaya b) Prasasti Mantyasih (907 M)  pulau yang kaya dengan hasil bumi terutama padi disebut Yawadwipa --- pulau Jawa c) Prasasti Wanua Tengah III (908 M)  raja-raja yang memerintah dari Dinasti Sanjaya

6. Kerajaan Medang Kamulan 

Abad 10 Mpu Sindok memindahkan kerajaan Mataram Kuno ke Jawa Timur  Medang Kamulan



Letaknya di Muara Sungai Brantas



Dipimpin oleh Mpu Sindok dan permaisurinya, Sri Wardhani



Di akhir pemerintahan Airlangga, kerajaan Medang dibagi menjadi 2: kerajaan Kediri (Dhaha) & Jenggala (Kahuripan)  kedua putranya berebut takhta



Peninggalan a) Prasasti Tangeran (933 M) b) Prasasti Bangil c) Prasasti Lor (939 M) d) Prasasti Kalkuta  silsilah raja-raja Medang Kamulan

7. Kerajaan Kediri 

Panjalu dapat dikuasai Jenggala  kerajaan Kediri



Berdiri pada 1041 M



Letaknya di bagian barat Jawa Timur



Mulai dikenal pada pemerintahan raja Bameswara (1117)



Mencapai puncak kejayaan pada pemerintahan Jayabaya  Jangka Jayabaya  ramalan tentang masa depan Indonesia



Peninggalan: 1. Prasasti Malengga (1052 M) 2. Prasasti Sirah Keting (1104 M) 3. Prasasti Jaring (1181 M) 4. Prasasti Kamulan (1194 M)



Kertajaya ingin disembah sebagaimana dewa, kaum Brahmana minta bantuan Ken Arok



Raja terakhir : Kertajaya (1222 M)  dikalahkan oleh Ken Arok dari Ganter (Malang)  Kediri berakhir



Ken Arok mendirikan kerajaan Singasari

8. Kerajaan Singasari 

Didirikan tahun 1222 M oleh Ken Arok



Letaknya di sebelah timur Gunung Kawi, Jawa Timur



Luas wilayahnya meliputi wilayah Malang saat ini



Ken Arok (1222 – 1227)



Anusopati (1227 – 1248)  Panji Tohjaya



1248 – 1268 dipimpin Ranggawuni  aman dan tenteram



1268 – 1292 dipimpin Kertanegara  puncak kejayaan Peninggalan: a) Prasasti Mula Malurung (1255) b) Prasasti Kragan (1256) c) Prasasti Maribong (1264) d) Prasasti Sarwadharma



1292 M Singasari diserang oleh Jayakatwang (keturunan kerajaan Kediri)  Kertanegara gugur  Jayakatwang membangun kerajaan Kediri lagi



Raden Wijaya (keturunan Singosari)  meloloskan diri ke Madura  minta bantuan Wiraraja



Wiraraja menyarankan agar Raden Wijaya pura-pura mengabdi kpd Jayakatwang



Jayakatwang menerima pengabdian Raden Wijaya  dihadiahi tanah di Hutan Tarik

9. Kerajaan Majapahit 

Hilir Sungai Brantas



Raden Wijaya membangun daerah tsb, salah satu pengikutnya makan buah maja yg rasanya pahit  Majapahit



Raja pertama: Raden Wijaya (1293 – 1309)



Raja yang memerintah Jayanegara (1309 – 1328)  pemberontakan Nambi dan Kuti Tribuanatunggadewi  pemberontakan Sadeng dapat diatasi oleh Gadjah Mada



Gadjah Mada diangkat menjadi Mahapatih Sumpah Hamukti Palapa  tidak akan menikmati kehidupan duniawi sebelum mempersatukan nusantara di bawah kekuasaan Majapahit



Puncak kejayaan: raja Hayam Wuruk (1350 – 1389) dengan bantuan Mahapatih Gadjah Mada



Gadjah Mada melaksanakan sumpahnya dengan memperluas wilayahnya hingga ke Asia Tenggara



Majapahit menjadi kerajaan maritim (armada laut yg kuat di bawah pimpinan Mpu Nala) dan agraris (bertani/bercocok tanam)



Peninggalan: a) Candi Penataran, Sawentar, Sumberjati b) Prasasti Butak (1294)  keruntuhan kerajaan Singasari dan perjuangan Raden Wijaya mendirikan kerajaan Majapahit c) Kitab Pararaton dan Negarakertagama

TUGAS 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan: a) prasasti b) yupa c) candi 2. Tuliskan isi Sumpah Palapa yang diucapkan oleh Gadjah Mada! 3. Sebutkan nama pengarang dan isi karya sastra peninggalan Hindu di bawah ini! a) Kitab Negarakertagama b) Kitab Sutasoma c) Kitab Arjunawiwaha d) Kitab Bharatayuda

Nilai :

SOAL EVALUASI IPS

Nama :

Materi : Kerajaan Hindu di Indonesia

Kelas :

Jumat, 29 Juli 2016

I.

No. Absen :

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat! 1. Kerajaan Hindu tertua di Indonesia adalah kerajaan …. 2. Kerajaan Tarumanegara terkenal dengan rajanya yang bernama…. 3. Prasasti Mulawarman ditulis dengan huruf ………………dan dalam bahasa ………… 4. Prabu Siliwangi merupakan raja yang memerintah di kerajaan …. 5. Peninggalan kerajaan Mataram Kuno yang ditemukan di Gunung Wukir adalah prasasti …. 6. Candi Prambanan di Yogyakarta disebut juga dengan istilah candi …. 7. Peninggalan sejarah dalam bentuk batu bertulis disebut dengan …. 8. Tiang batu pengikat hewan korban untuk dipersembahkan kepada dewa disebut …. 9. Gadjah Mada terkenal dengan sumpahnya yang disebut …. 10. Upacara pembakaran jenazah di Bali dinamakan upacara ….

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Tuliskan 3 prasasti peninggalan kerajaan Tarumanegara! Jawab: ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ........................................................................................... 2. Sebutkan

2

bagian

kerajaan

Medang

Kamulan

beserta

pusat

pemerintahannya! Jawab: ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………

KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI I. Isian (skor masing-masing 1) 1. Kutai 2. Purnawarman 3. huruf Pallawa, bahasa Sansekerta 4. Pajajaran 5. Canggal 6. Candi Rara Jonggrang 7. prasasti 8. yupa 9. sumpah Palapa 10. ngaben 11. Uraian 1. Total skor 3, apabila 3 jawaban benar Opsi jawaban a. Prasasti Ciaruteun b. Prasasti Pasir Koleangkak c. Prasasti Kebon Kopi d. Prasasti Tugu e. Prasasti Pasir Awi f. Prasasti Muara Cianten g. Prasasti Cidanghiang 2. Total skor 2, apabila 2 jawaban benar a. Kerajaan Kediri (Panjalu) dengan pusat pemerintahan di Dhaha b. Kerajaan Jenggala dengan pusat pemerintahan di Kahuripan. Skor nilai =

(

)

10

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai! Sikap yang Diamati No

Nama

Keberanian 4

1.

Surya

2.

Gatan

3.

Aldo

4.

Rifki

5.

Desinta

6.

Dea

7.

Diah

8.

Dimas

9.

Fardan

10.

Gilang

11.

Iva

12.

Utari

13.

Kasih

14.

Kevin

15.

Lintang

16.

Rama

17.

Dharin

18.

Nurul

19.

Via

20.

Fauzan

21.

Raffa

22.

Dhika

23.

Rasinta

24.

Zahra

25.

Galuh

26.

Yuda

27.

Izal

3

2

Kerjasama 1

4

3

2

Tanggung Jawab 1

4

3

2

1

Keterangan : 4 = Sangat Baik 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang Keberanian Kriteria

Skor

Mengungkapkan pendapat di dalam kelompok dan mengungkapkan apa

4

yang tidak diketahui kepada guru Mengungkapkan apa yang tidak diketahui kepada guru

3

Mengungkapkan pendapat di dalam kelompok saja

2

Tidak mengungkapkan pendapat

1

Kerjasama Kriteria Terlibat aktif dalam kegiatan kelompok dan berinisiatif membantu

Skor 4

anggota kelompok yang mengalami kesulitan Terlibat aktif dalam kegiatan kelompok dan bersedia membantu anggota

3

kelompok yang mengalami kesulitan jika diminta Terlibat aktif dalam kelompok, dan bersedia membantu anggota

2

kelompok yang mengalami kesulitan jika ditegur oleh guru Tidak dapat bekerja sama dalam kegiatan kelompok (pasif)

1

Tanggung Jawab Kriteria

Skor

Menyelesaikan tugas/pekerjaan sebelum waktu yang ditentukan habis

4

Menyelesaikan tugas/pekerjaan sesuai waktu yang ditentukan

3

Menyelesaikan tugas/pekerjaan setelah ditegur oleh guru

2

Tidak menyelesaikan tugas/pekerjaan yang diberikan oleh guru

1


I.

Sekolah


Tema

: Lingkungan

Kelas/Semester

: III / I

Hari/tanggal

: Rabu, 3 Agustus 2016

Alokasi Waktu


Standar Kompetensi Bahasa Indonesia 1.

Memahami penjelasan tentang teks petunjuk dan cerita anak yang dilisankan

Matematika 1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka II.

Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia 1.2 Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang disampaikan secara lisan Matematika 1.2 Melakukan penjumlahan dan pengurangan tiga angka

III. Indikator Bahasa Indonesia 1.2.1 Menyebutkan nama dan sifat tokoh dalam cerita binatang 1.2.2 Memberikan tanggapan dan alasan tentang tokoh cerita binatang Matematika 1.2.1 Melakukan operasi penjumlahan tanpa menyimpan dan dengan menyimpan 1.2.2 Melakukan operasi pengurangan tanpa meminjam dan dengan meminjam IV.

Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia 1. Setelah menyimak cerita yang disampaikan secara lisan, siswa dapat menyebutkan nama dan sifat tokoh dalam cerita binatang 2. Setelah menyimak cerita yang disampaikan secara lisan, siswa dapat memberikan tanggapan dan alasan tentang tokoh cerita binatang

Matematika 1. Setelah mendengar penjelasan dari praktikan, siswa dapat melakukan operasi penjumlahan tanpa menyimpan dan dengan menyimpan 2. Setelah mendengar penjelasan dari praktikan, siswa dapat melakukan operasi pengurangan tanpa meminjam dan dengan meminjam  Karakter siswa yang diharapkan: Kerjasama, Tanggungjawab, Keberanian V.

Materi Pokok Bahasa Indonesia 1. Mengomentari tokoh-tokoh dalam cerita binatang 2. Memberikan tanggapan sederhana tentang cerita binatang yang disampaikan Matematika

VI.

1.

Operasi penjumlahan tanpa menyimpan dan dengan menyimpan

2.

Operasi pengurangan tanpa meminjam dan dengan meminjam

Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya-jawab, diskusi, penugasan


Deskripsi

Alokasi Waktu

Kegiatan Awal

 Praktikan

mengkondisikan

siswa

agar

siap 10 menit


membuka

pelajaran

dengan

presensi

dengan

mengucapkan salam  Praktikan

melakukan

menanyakan siapa siswa yang tidak hadir pada hari tersebut.  Praktikan memotivasi siswa agar semangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan jargon “3C… Semangat!!!!”  Praktikan

melakukan

apersepsi

dengan

menanyakan “Siapa yang pernah memperhatikan lampu merah di traffic-light?”  Siswa mendengarkan penjelasan dari praktikan tentang kegiatan yang akan dilakukan hari ini dan

tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Kegiatan Inti

45 menit

Eksplorasi  Siswa

menyimak

cerita

binatang

yang

disampaikan secara lisan  Siswa dan praktikan melakukan tanya jawab mengenai tokoh yang ada dalam cerita binatang dan sifat masing-masing tokoh  Praktikan menjelaskan cara melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan tiga angka dengan teknik bersusun pendek Elaborasi  Kelas dibagi dalam kelompok beranggotakan 4-5 siswa  Tiap

kelompok

wajib

membuat

2

soal

penjumlahan dan 2 soal pengurangan  Setelah selesai membuat soal, soal tersebut diberikan kepada kelompok lain untuk dikerjakan (Satu diangkat.. Dua berikan.. Tiga berikan.. Empat berikan.. Lima kerjakan)  Siswa

dalam

mengerjakan

kelompoknya soal

yang

masing-masing

sudah

dibuat

oleh

kelompok sebelumnya  Praktikan membimbing secara intensif siswa yang mengalami kesulitan  Setelah waktu yang ditentukan habis, masingmasing kelompok yang mengerjakan menuliskan 1 soal penjumlahan dan 1 soal pengurangan di papan tulis beserta jawabannya Konfirmasi  Siswa dan praktikan mengoreksi hasil pekerjaan di papan tulis  Praktikan bersama siswa bertanyajawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

 Praktikan bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan

penguatan

dan

kesimpulan  Siswa bersama praktikan menyimpulkan apa yang 15 menit

Kegiatan Penutup

sudah dipelajari  Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh praktikan 

Praktikan

menutup

pelajaran

dengan

mengucapkan salam VIII. Alat/Bahan dan Sumber Belajar  Alat Peraga 1. Wayang tokoh-tokoh binatang untuk media bercerita 2. Kertas HVS warna sebagai media LKS  Sumber Nur Fajariyah dan Defi Triratnawati. 2008. Cerdas Berhitung Matematika 3: untuk SD/MI kelas III. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Teks cerita binatang IX.

Penilaian dan Program Tindak Lanjut 1. Prosedur Penilaian a. Penilaian Kognitif  Jenis

: tugas kelompok, evaluasi

 Bentuk

: isian


Bentuk

: Lembar Pengamatan Sikap

2. Instrumen Penilaian : Terlampir

3. Program Tindak Lanjut PR (Pekerjaan Rumah) Apabila waktu pembelajaran tidak cukup untuk mengerjakan soal evaluasi, maka soal evaluasi dapat dikerjakan di rumah sebagai PR. Kemudian dikumpulkan di pertemuan selanjutnya.

Mengetahui, Guru Kelas III c

Yogyakarta, 2 Agustus 2016 Praktikan

Y. Dyah Sulistyowati, S.Pd SD

Anna Anditha

NIP 19570705 197803 2 008

NIM 13108241115

TEKS CERITA BINATANG BUGI, SI KUDA YANG SUKA BERHITUNG Bugi adalah seekor kuda yang sangat ceria. Badannya besar, ekor panjangnya berwarna cokelat dan berkilau ketika terkena sinar matahari. Meski berbadan besar, Bugi sangat lincah. Ia suka sekali berlari kencang di padang rumput yang hijau. Terkadang ia mengejar Momo si kelinci putih. Jika Momo sedang tidak bisa diajak bermain, Bugi memilih untuk bermain sendirian. Suatu hari Bugi diajak pemiliknya pergi ke kota. Inilah saat yang ditunggutunggu oleh Bugi. Setelah Pak Tani, pemiliknya memasang tali dan kereta beroda, Bugi langsung memacu langkahnya dengan tegap dan berirama “tuk tik tak tik tuk”. Bugi sangat senang bisa melihat pemandangan kota yang sangat indah. Banyak lampu kota, gedung-gedung pertokoan. Tiba-tiba Bugi memperlambat langkahnya, ia berhenti sebentar sambil menunggu antrian lampu merah untuk menantikan lampu hijau menyala. Bugi memandang benda paling ajaib yang pernah ia lihat seumur hidupnya. Di atas lampu merah itu, ada angka yang bisa menghitung mundur. Angka itu berwarna merah dan hurufnya besar-besar. Bugi tidak berkedip dan bergumam dalam hati “Hebat sekali benda ini!” Setelah menunggu 30 detik, lampu hijau menyala. Bugi melanjutkan langkahnya. Ia penasaran “Kenapa benda seperti itu tidak ada di desa? Atau di rumah pak tani? Atau di kandang kuda? Itu benda yang super keren.” Baru kali ini Bugi mengenal angka. Selama ini ia hanya tahu bagaimana berlari dan menarik kereta. “Ah inilah saatnya bagiku untuk belajar angka” pikirnya dalam hati. Sampai di desa, Bugi bertemu dengan induknya dan berkata “Ibu, tolong aku diajari tentang angka”. Ibunya menyanggupi. Sejak saat itu Bugi rajin sekali belajar mengenal angka. Satu sampai sepuluh, sepuluh sampai seratus… Wah, semakin lama Bugi semakin pandai. Suatu sore saat sedang bermain keliling desa, Budi melihat pohon apel yang sedang berbuah. Ia mencoba menghitung apel yang sudah berwarna merah dan apel yang masih berwarna hijau. Apel merah berjumlah 125 dan apel hijau berjumlah 163. Sekarang bisakah kamu membantu Bugi menghitung jumlah keseluruhan apel merah dan apel hijau?

LEMBAR KERJA SISWA Petunjuk umum: 1. Buatlah soal dengan mengisikan angka-angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 pada kotak kosong agar terjadi penjumlahan dan pengurangan dengan hasil yang tepat dan berbeda-beda 2. Setelah selesai membuat soal, mintalah teman dari kelompok lain untuk mengerjakannya Penjumlahan

Pengurangan

Anggota kelompok yang membuat soal

Anggota kelompok yang mengerjakan

soal 1.

1.

2.

2.

3.

3.

4.

4.

5.

5.

Nilai :

SOAL EVALUASI MATEMATIKA

Nama :

Materi : Operasi Penjumlahan & Pengurangan Rabu, 3 Agustus 2016

Kelas : No. Absen :

Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun pendek! Contoh : 589 + 23 = …. 

494 – 54 = …. 

589 23 612 494 54 440

1. 560 + 312 = …. 2. 447 + 353 = …. 3. 175 + 226 = …. 4. 185 – 63 = …. 5. 525 – 376 = ….

KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI Masing-masing jawaban mendapat skor total 2 apabila mengerjakan dengan teknik bersusun pendek dan jawaban benar. 1. 5 6 0 312 872 2. 4 4 7 353 800 3. 1 7 5 226 401 4. 1 8 5 63 122 5. 5 2 5 376 149 Nilai Akhir = Skor yang diperoleh x 10


Nama

Keberanian 4

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. Keterangan : 4 = Sangat Baik 3 = Baik 2 = Cukup

3

2

Kerjasama 1

4

3

2

Tanggung Jawab 1

4

3

2

1

1 = Kurang Keberanian Kriteria

Skor


4


3


2


1


Skor 4


3


2


1


Skor


4


3


2


1


I.

Satuan pendidikan

: SD N Rejowinangun I

Kelas / semester

: IV c / 1 (satu)

Tema

: Indahnya Kebersamaan

Subtema

: Bersyukur atas Kebersamaan

Pembelajaran

:3

Alokasi waktu

: 6 x 35 menit

Hari/tanggal


Kompetensi Inti 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

II.

Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku 4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku Matematika 3.2 Menerapkan penaksiran dalam melakukan penjumlahan, perkalian, pengurangan dan pembagian untuk memperkirakan hasil perhitungan

4.1 Mengemukakan kembali dengan kalimat sendiri , menyatakan kalimat matematika dan memecahkan masalah dengan efektif permasalahan yang berkaitan dengan KPK dan FPB, satuan kuantitas, desimal dan persen terkait dengan aktivitas sehari-hari di rumah, sekolah, atau tempat bermain serta memeriksa kebenarannya PPKn 3.4 Memahami arti bersatu dalam keberagaman di rumah, sekolah dan masyarakat 4.3 Bekerjasama dengan teman dalam keberagaman di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat IPS 3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi 4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi III.

Indikator Bahasa Indonesia  Menceritakan pengalaman memakan suatu makanan tradisional Matematika  Menyelesaikan masalah yang terkait dengan penaksiran PPKn  Memberikan contoh kegiatan yang menunjukkan sikap bekerja sama IPS  Menemukan contoh interaksi manusia dengan lingkungan social

IV.

Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia 

Setelah membaca teks, siswa mampu menuliskan pengalamannya tentang mencoba salah satu makanan tradisional dengan menggunakan kosakata baku dengan benar

Matematika 

Dengan mengamati gambar, siswa mampu menemukan jawaban dari soal penaksiran terhadap banyak benda dengan benar

PPKn 

Setelah berdiskusi kelompok, siswa mampu memberikan contoh kegiatan yang menunjukkan sikap bekerja sama dalam bentuk tulisan dengan benar

IPS 

Setelah berdiskusi kelompok, siswa mampu menemukan contoh hubungan/interaksi manusia dengan lingkungan sosial dalam bentuk tulisan hasil diskusi dengan benar

V.

Materi Pembelajaran 1. Kosakata Baku 2. Penaksiran 3. Sikap bekerja sama

VI.

Metode Pemelajaran Pendekatan

: Scientific Approach (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi/menalar, dan mengkomunikasikan).

VII.

Model

: Direct learning (pembelajaran langsung)

Metode

: Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi Dan Ceramah

Kegiatan Pemelajaran

Kegiatan Pendahuluan

Alokasi

Deskripsi Kegiatan

Waktu

1. Guru membuka pelajaran dengan menyapa dan 15 Menit menayakan kabar siswa. 2. Guru mengajak semua siswa berdoa kepada Tuhan Yang

Maha

Esa

(untuk

mengawali

kegiatan

pembelajaran). 3. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa. 4. Guru melakukan apresepsi dengan menanyakan “Siapa yang tahu makanan khas dari Yogyakarta? Terbuat dari apa?Bagaimana rasanya?” 5. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang kegiatan yang akan dilakukan hari ini dan apa tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dengan bahasa yang sederhana dan dapat dipahami.

Kegiatan Inti

1. Siswa membaca dalam hati teks yang ada pada buku 180 siswa halaman 84 (mengumpulkan informasi)

Menit

2. Guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang isi teks yang dibaca oleh siswa (menanya) 3. Guru

membacakan

cerita

pengalaman

tentang

mencoba makanan tradisional 4. Siswa menyimak isi cerita pengalaman (nama makanan, asal daerah, berasal dari bahan apa, bagaimana rasanya) yang dibacakan oleh guru (mengamati dan mengumpulkan informasi) 5. Siswa menuliskan pengalamannya tentang mencoba makanan tradisional menggunakan kosakata baku (mencoba) 6. Guru meminta beberapa siswa untuk membacakan cerita pengalamannya (mengkomunikasikan) 7. Guru mengulas materi penaksiran yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya menggunakan media papan penaksiran 8. Siswa mengerjakan soal hitung penaksiran (menalar) 9. Siswa membaca cerita Siti dan teman-temannya yang membantu Bu Mimin 10. Siswa berdiskusi kelompok tentang hal tersebut, dibantu dengan pertanyaan-pertanyaan yang ada pada buku siswa 11. Siswa menulis perenungan pada buku siswa 12. Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan perenungan di halaman 150 Penutup

1. Siswa dan guru merefleksi kegiatan pembelajaran 15 Menit yang dilakukan. 2. Siswa menjawab pertanyaan yang ada pada buku siswa. 3. Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya kepada guru. 4. Siswa diberi motivasi oleh guru agar rajin belajar dan membantu orang tua. 5. Siswa menutup pelajaran dengan lagu “Sayonara”

6. Siswa memimpin doa untuk pulang. 7. Guru menutup pelajaran dengan salam penutup. VIII.

Media Dan Sumber Belajar

1. Sumber Belajar Afikri, dkk. 2014. Buku Siswa SD/MI Kelas IV Tema 1: Indahnya Kebersamaan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Pusat Kurikulm dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud Afikri, dkk. 2014. Buku Guru

SD/MI Kelas IV Tema 1: Indahnya

Kebersamaan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Pusat Kurikulm dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud 2. Media a. Gambar makanan tradisional b. Papan penaksiran IX.

Penilaian 1. Penilaian Prosedur Penilaian a. Penilaian Kognitif 

Jenis

: tes formatif (evaluasi)



Bentuk

: isian



c. Penilaian Psikomotor 

Jenis : Penilaian Produk

2. Instrumen Penilaian : Terlampir 3. Tindak Lanjut 

PR (Pekerjaan Rumah) Apabila waktu pembelajaran tidak cukup untuk mengerjakan soal evaluasi maka soal evaluasi dapat dikerjakan di rumah dan menjadi PR. Kemudian dikumpulkan di pertemuan selanjutnya. Mengetahui,

Yogyakarta, 08 Agustus 2016

Guru Kelas IV C

Praktikan

Bambang Antoro, S.Pd.

Anna Anditha

NIP 19620405 198506 1 001

NIM 13108241115

MATERI

PEMBULATAN DAN PENAKSIRAN Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melakukan pembulatan bilangan baik itu satuan, puluhan, ratusan, atau ribuan terdekat. Pembulatan yang kita lakukan biasanya berguna untuk mempermudah kita menentukan hasil operasi hitung. Sebelumnya kita akan pelajari bagaiman teknik pembutan suatu bilangan. a. Pembulatan ke puluhan terdekat 1) Angka satuan di bawah 5 dibulatkan ke bawah (puluhan tetap). 2) Angka di atas atau sama dengan 5 dibulatkan ke atas (puluhan bertambah). Contoh: Bulatkan bilangan 78 dan 52 ke puluhan terdekat. a. 78 dibulatkan menjadi 80 b. 52 dibulatkan menjadi 50 b. Pembulatan ke ratusan terdekat 1) Angka satuan di bawah 50 dibulatkan ke bawah (ratusan tetap). 2) Angka di atas atau sama dengan 50 dibulatkan ke atas (ratusan bertambah). Contoh: Bulatkan bilangan 172 dan 521 ke ratusan terdekat. a. 172 dibulatkan menjadi 200 b. 521 dibulatkan menjadi 500 c. Pembulatan ke ribuan terdekat 1) Angka satuan di bawah 500 dibulatkan ke bawah (ribuan tetap). 2) Angka di atas atau sama dengan 500 dibulatkan ke atas (ribuan bertambah). Contoh: Bulatkan bilangan 7.895 dan 12.164 ke ribuan terdekat. a. 7.895 dibulatkan menjadi 8.000 b. 12.164 dibulatkan menjadi 12.000

Nama :

SOAL EVALUASI Tema : Indahnya Kebersamaan Rabu, 10 Agustus 2016

Kelas : No. Absen :

Nilai :

A. Taksirlah beberapa bilangan di bawah ini dengan melakukan pembulatan ke puluhan terdekat No 1

Bilangan 53

Taksiran

86

….

211

….

2 3

….

B. Taksirlah beberapa bilangan di bawah ini dengan melakukan pembulatan ke ratusan terdekat No 4 5 6

Bilangan

Taksiran

132

….

386

….

457

….

C. Tentukan taksiran dari harga makanan dan minuman di bawah ini dengan melakukan pembulatan ke ribuan terdekat Nama No

makanan/minuman tradisional

Harga

Harga taksiran

sesungguhnya

7

Rendang

Rp13.450,00

….

8

Rujak cingur

Rp9.550,00

….

9

Sate ayam

Rp14.850,00

….

10

Wedang ronde

Rp3.650,00

….

Kunci Jawaban A. Taksiran ke puluhan terdekat No

Bilangan

Jawaban

Skor

1

53

50

1

2

86

90

1

3

211

210

1

Bilangan

Jawaban

Skor

4

132

100

1

5

386

400

1

6

457

500

1

B. Taksiran ke ratusan terdekat No

C. Taksiran ke ribuan terdekat Jawaban

Skor

Rp13.450,00

Rp13.000,00

1

8

Rp9.550,00

Rp10.000,00

1

9

Rp14.850,00

Rp15.000,00

1

10

Rp3.650,00

Rp4.000,00

1

No

Harga sesungguhnya

7

Nilai = Skor yang diperoleh x 10

PENILAIAN 1. Kegiatan menulis pengalaman dinilai dengan rubrik penilaian produk (Bahasa Indonesia) Penilaian Produk Rubrik

Penilaian

Produk

Bahasa

Indonesia:

membuat

cerita

pengalaman

menggunakan kosakata baku Skor

Kriteria

4

3

2

1

Nilai

Isi cerita,

Terpenuhi 4 Hanya

Hanya

Hanya

meliputi:

komponen

terpenuhi 3

terpenuhi 2

terpenuhi 1

-nama

utama

komponen

komponen

komponen

Seluruh

Terdapat 1-2

Terdapat 3-

Terdapat

kosakata

4 kosakata

lebih dari 4

tidak baku

tidak

kosakata

makanan -asal daerah -bahan -rasa Penggunaan

kosakata baku kosakata yang digunakan

tidak baku

adalah kosakata baku Catatan: Berilah tanda centang (√) pada bagian yang memenuhi kriteria

Penilaian = total nilai x 10 2. Evaluasi Matematika dinilai dengan angka (Matematika)

3. Kegiatan diskusi dinilai dengan daftar periksa (PPKn dan IPS) Kriteria Siswa mampu memberikan contoh kegiatan yang menunjukkan sikap bekerja sama dalam bentuk tulisan hasil diskusi

Ya

Tidak

Siswa mampu menemukan contoh hubungan/interaksi manusia dengan lingkungan sosial dalam bentuk tulisan hasil diskusi 4. Penilaian sikap (keberanian, kerja sama, dan tanggung jawab) Lembar pengamatan sikap terlampir LEMBAR PENGAMATAN SIKAP Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai! Sikap yang Diamati No

Nama

Keberanian 4

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.

3

2

Kerjasama 1

4

3

2

Tanggung Jawab 1

4

3

2

1

24. 25. Keterangan : 4 = Sangat Baik 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang Keberanian Kriteria

Skor


4


3


2


1


Skor 4


3


2


1


Skor


4


3


2


1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah


Tema

: Diri Sendiri

Mata Pelajaran

: IPA dan IPS

Kelas/Semester

: II c / I

Hari/tanggal

: Senin, 8 Agustus 2016

Alokasi Waktu


Standar Kompetensi IPA 1. Mengenal bagian - bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan, pertumbuhan hewan dan tumbuhan serta berbagai tempat hidup makhluk hidup. IPS 1. Memahami peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis Kompetensi Dasar IPA 1.1 Mengenal bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan, di sekitar rumah dan sekolah melalui pengamatan IPS 1.2 Memelihara dokumen dan koleksi benda berharga miliknya Indikator IPA 1.1.1 Menyebutkan bagian utama tubuh hewan melalui pengamatan IPS 1.2.1 Mengidentifikasi isi dokumen pribadi dan dokumen keluarga 1.2.2 Mengidentifikasi cara memelihara dokumen pribadi dan dokumen keluarga Tujuan Pembelajaran 1. Setelah membaca teks dan mengamati gambar, siswa dapat menyebutkan bagian utama tubuh hewan dengan benar 2. Setelah mendengarkan penjelasan praktikan, siswa dapat mengidentifikasi isi dokumen pribadi dan dokumen keluarga dengan benar

3. Setelah berdiskusi dengan teman sebangku, siswa dapat mengidentifikasi cara memelihara dokumen pribadi dan dokumen keluarga dengan benar  Karakter siswa yang diharapkan: Keberanian, kerjasama, tanggungjawab Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Scientific (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, eksperimen/mencoba, mengasosiasi/menalar, dan mengkomunikasikan) Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan Materi Pokok 1. Bagian utama tubuh hewan 2. Isi dokumen pribadi dan dokumen keluarga 3. Cara memelihara dokumen pribadi dan dokumen keluarga Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan

Deskripsi

Alokasi Waktu

Kegiatan Awal

 Praktikan

mengkondisikan

siswa

agar

siap 10 menit


membuka

pelajaran

dengan

mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing.  Praktikan melakukan presensi dengan menanyakan siapa siswa yang tidak hadir pada hari tersebut.  Praktikan memotivasi siswa agar semangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran  Praktikan

melakukan

apersepsi

dengan

menanyakan “Siapa yang di rumah punya hewan peliharaan?”  Siswa mendengarkan penjelasan dari praktikan tentang kegiatan yang akan dilakukan hari ini dan tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.

Kegiatan Inti

 Siswa mengamati video yang tentang bagian

45 menit

utama tubuh hewan (mengumpulkan informasi)  Siswa mengamati gambar hewan yang ditampilkan dalam slide (mengamati)  Siswa dan praktikan bertanya jawab tentang bagian-bagian utama tubuh hewan (menanya)  Siswa memperhatikan penjelasan praktikan tentang isi dokumen pribadi dan dokumen keluarga (mengamati)  Siswa secara berpasangan berdiskusi dan mengerjakan lembar kerja tentang isi dokumen dan cara pemeliharaannya (menalar)  Praktikan menunjuk beberapa siswa sebagai sample untuk membacakan hasil pekerjaannya (mengkomunikasikan)  Praktikan mengapresiasi hasil pekerjaan siswa  Praktikan memberi kesempatan kepada siswa 15 menit

Kegiatan Penutup

untuk menanyakan hal-hal yang sekiranya belum dipahami  Siswa bersama praktikan menyimpulkan apa yang sudah dipelajari  Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh praktikan  Salah satu siswa memimpin doa penutup  Praktikan

menutup

pelajaran

dengan

mengucapkan salam Alat/Bahan dan Sumber Belajar 1. Alat Peraga a. Video tentang anggota tubuh hewan b. Gambar hewan (ditayangkan dalam LCD) c. Gambar dokumen pribadi dan dokumen keluarga (ditayangkan dalam LCD) 2. Sumber Haryanto. 2004. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas II. Jakarta: Erlangga

Kuswanto dan Suharjanto. 2008. Buku Sekolah Elektronik (BSE) ilmu pengetahuan sosial untuk sekolah dasar kelas 2. Jakarta: Pusbuk Depdiknas Penilaian 1. Prosedur Penilaian a. Penilaian Proses Penilaian sikap menggunakan lembar pengamatan penilaian sikap. Penilaian pengetahuan menggunakan rubrik penilaian Lembar Kerja Siswa. Penilaian dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sejak dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir. b. Penilaian Hasil Belajar Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tertulis. 2. Instrumen Penilaian a.

Penilaian Proses 1) Penilaian sikap 2) Penilaian pengetahuan

b. Penilaian Hasil Belajar 1) Uraian

Yogyakarta, 4 Agustus 2016 Guru Kelas II C

Praktikan

Sri Wahyuni, S.Pd.SD

Anna Anditha

NIP. 19600725 198201 2005

NIM. 13108241115

Materi Pembelajaran A. IPA

Mengenal Bagian Utama Tubuh Hewan Di sekitar kita terdapat hewan dan tumbuhan Hewan dan tumbuhan adalah ciptaan Tuhan Seperti kita juga Seperti tubuh kita tubuh hewan dan tumbuhan juga terdiri dari bagian-bagian Sekarang kita akan mempelajari bagian-bagian utama tubuh hewan tubuh hewan terdiri dari bulu dan

tanduk

kaki

sayap dimiliki

puting susu

sirip

dan rambut dimiliki

dimiliki

hewan

hewan

hewan

dimiliki dimiliki

hewan

hewan ikan

burung

sapi

burung

sapi

kambing

sapi

kambing

kijang

singa

kucing

kerbau

gajah

gajah

kelinci

B. IPS

Isi Dokumen Pribadi Dan Dokumen Keluarga Sebelumnya kita sudah belajar apa saja dokumen pribadi dan dokumen keluarga Sekarang kita akan belajar tentang isi dokumen Salah satu contoh dokumen pribadi adalah akta kelahiran Akta kelahiran berisi nama kita tempat dan tanggal lahir serta nama kedua orang tua kita Masih ingatkah kamu apa contoh dokumen keluarga Kartu keluarga merupakan contoh dokumen keluarga Berisi nama kepala keluarga dan anggota keluarga yang lain Cara Memelihara Dokumen Dokumen harus dipelihara supaya tidak rusak Cara merawat dokumen adalah antara lain disimpan dengan rapi dimasukkan dalam map atau album diberi sampul plastik dipasang pigura atau dilaminating

Nama : SOAL EVALUASI Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Sebutkan 2 bagian utama tubuh hewan berikut ini a. burung b. kucing c. sapi Jawab : ……………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………......... ………………………………………………………………………………………. 2. Sebutkan 2 isi dari akta kelahiran Jawab : …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………........... ………………………………………………………………………………… 3. Sebutkan masing-masing satu cara memelihara dokumen berikut ini a. foto diri b. kartu keluarga Jawab : …………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………........... ……………………………………………………………………………………

KUNCI JAWABAN 1. total skor 6 a. bulu, sayap, kaki, paruh (skor 2 apabila 2 jawaban benar) b. kaki, puting susu, rambut (skor 2 apabila 2 jawaban benar) c. kaki, tanduk, putting susu (skor 2 apabila 2 jawaban benar) 2. nama, tempat lahir, tanggal lahir, nama orang tua (skor total 2 apabila terpenuhi 2 kata kunci) 3. total skor 2 apabila masing-masing terpenuhi 1 kata kunci dengan benar a. foto diri = disimpan dalam album, dipigura (skor 1) b. kartu keluarga = dilaminating (skor 1)

NILAI = skor yang diperoleh x 10


Nama

Keberanian 4

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

3

2

Kerjasama 1

4

3

2

Tanggung Jawab 1

4

3

2

1

14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. Keterangan : 4 = Sangat Baik 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang Keberanian Kriteria

Skor


4


3


2


1


Skor 4


3


2


1


Skor


4


3


2


1


I.

Sekolah


Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas/Semester

:VC/I

Hari/tanggal

: Jumat, 19 Agustus 2016

Alokasi Waktu


Standar Kompetensi 2. Menghargai berbagai peninggalan dan sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia

II.

Kompetensi Dasar 2.1. Mengenal makna peninggalan-peninggalan sejarah yang berskala nasional dan masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia 2.2. Menceritakan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia

III. Indikator 

Menjelaskan masa kejayaan kerajaan-kerajaan Islam di nusantara (GowaTallo dan Ternate-Tidore)



Menyebutkan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia

IV.


Setelah menonton video, siswa dapat menjelaskan masa kejayaan kerajaankerajaan Islam di nusantara (Gowa-Tallo, Ternate-Tidore)



Setelah bermain Kotak Hore, siswa dapat menyebutkan raja-raja yang berkuasa pada masa kerajaan Hindu-Budha dan Islam di Indonesia

 Karakter siswa yang diharapkan: keberanian, kerjasama, dan tanggung jawab

V.

Materi Pokok 

Kerajaan-kerajaan Islam (Gowa-Tallo dan Ternate-Tidore)



Tokoh-tokoh sejarah pada masa kerajaan Hindu-Budha dan Islam di Indonesia

VI.


: cooperative learning

Metode : ceramah, diskusi, bermain, penugasan VII. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan

Deskripsi

Alokasi Waktu

Kegiatan Awal

 Guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti 15 menit kegiatan pembelajaran  Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing.  Guru melakukan presensi dengan menanyakan siapa siswa yang tidak hadir pada hari tersebut.  Guru memotivasi siswa agar semangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran  Guru melakukan apersepsi dengan menanyakan “Siapa yang tahu bandara Sultan Hasanudin terletak dimana?”  Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang kegiatan yang akan dilakukan hari ini dan tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.

Kegiatan

Eksplorasi

Inti

 Siswa menyimak video sejarah Sultan Hasanudin  Guru dan siswa melakukan tanya jawab secara lisan terkait isi video Elaborasi  Guru menjelaskan tentang tokoh-tokoh sejarah

70 menit

pada masa kerajaan Hindu-Budha dan Islam  Siswa menyimak penjelasan guru  Guru menstimulasi siswa dengan pertanyaanpertanyaan secara lisan seputar cerita tokohtokoh sejarah kerajaan Hindu-Budha dan Islam  Setelah materi tersampaikan, guru meminta siswa berkelompok (masing-masing kelompok terdiri dari 4 anak)  Masing-masing kelompok mendapat 1 lembar kertas kemudian digambar 9 kolom (kotak HORE) dan diberi nomor secara bebas  Guru membacakan pertanyaan yang harus dijawab oleh anggota kelompok sesuai kolomnya masing-masing.  Setiap 1 pertanyaan memiliki durasi waktu 2 menit (untuk membaca soal dan menjawab soal)  Setelah seluruh kolom kotak HORE terisi, tiaptiap kelompok bertanggungjawab untuk mengkoreksi pekerjaan mereka sendiri  Guru memberi kesempatan kepada masingmasing kelompok untuk menjawab pertanyaan kotak HORE  Guru mengkonfirmasi jawaban  Setiap 3 jawaban benar yang membentuk pola vertical, horizontal maka anggota kelompok harus bersorak HOREEE Konfirmasi  Guru bersama siswa bertanyajawab tentang halhal yang belum diketahui siswa  Guru bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan kesimpulan Kegiatan Penutup

 Siswa bersama guru menyimpulkan apa yang sudah dipelajari  Siswa

mengerjakan

diberikan oleh guru

soal

evaluasi

yang

20 enit

 Salah satu siswa memimpin doa penutup  Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam VIII. Media/Alat dan Sumber Belajar 1. Media/Alat Pembelajaran 

Video Sultan Hasanudin



Gambar tokoh-tokoh sejarah kerajaan Hindu-Budha dan Islam (ditampilkan dengan LCD)



Kotak HORE

2. Sumber Belajar Yuliati, Reny dan Munajat, Ade. 2008. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Ilmu Pengetahuan Sekolah: untuk SD dan MI Kelas V. Jakarta: Pusbuk Depdiknas Tim Bina Karya Guru. 2012. IPS Terpadu untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Erlangga IX.

Penilaian Prosedur Penilaian 1. Penilaian Kognitif 

Jenis

: tugas kelompok, tes formatif (evaluasi)



Bentuk : kotak HORE, isian

2. Penilaian Afektif 


3. Instrumen Penilaian : Terlampir

Yogyakarta, 17 Agustus 2016 Guru Kelas VC


Praktikan


KOTAK HORE (penempatan nomor secara bebas) 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Pertanyaan: 1. Salah satu raja dari Kesultanan Gowa-Tallo yang dijuluki Ayam Jantan dari Timur adalah …. 2. Sultan Baabullah adalah raja dari kesultanan …. 3. Kerajaan Tarumanegara mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan raja …. 4. Raja pertama kerajaan Singasari yang membunuh Mpu Gandring dengan sebilah keris adalah …. 5. Raja dari Kediri yang terkenal dengan ramalan-ramalannya adalah …. 6. Kerajaan Majapahit mengalami puncak kejayaan pada masa Mahapatih Gadjah Mada dan raja …. 7. Raja dari Samudra Pasai yang pertama memeluk agama Islam adalah …. 8. Sultan Ageng Tirtayasa adalah raja dari kasultanan …. 9. Kerajaan Kalingga (Holing) terkenal dengan ratunya yang amat baik, keras, serta adil bernama…. Jawaban 1. Sultan Hasanudin 2. Ternate dan Tidore

3. Purnawarman 4. Ken Arok 5. Jayabaya 6. Hayam Wuruk 7. Sultan Malik al Saleh 8. Banten 9. Ratu Sima

Nilai:

SOAL EVALUASI

Nama:

Materi: Tokoh-Tokoh Sejarah Kerajaan Hindu-Budha dan Islam di Indonesia

No.Presensi:

Jumat, 19 Agustus 2016 Isilah titik-titik berikut ini dengan jawaban yang benar! 1. Raja pertama kerajaan Kutai bernama …. 2. Raja Tarumanegara yang sering disebut sebagai penjelmaan Dewa Wisnu adalah …. 3. Kerajaan Bali terkenal dengan rajanya yang bernama …. 4. Ratu Sima merupakan pemimpin kerajaan …. 5. Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaan pada masa raja …. 6. Raja dari Kediri yang terkenal dengan ramalan sabuk wesi, wesi mabur, dan ratu adil adalah raja …. 7. Sultan Malik al Saleh merupakan raja pertama yang memeluk agama Islam di nusantara. Beliau berasal dari Kasultanan …. 8. Berkat keberaniannya menentang penjajah Belanda, Sultan Hasanudin dijuluki …. 9. Raja Hayam Wuruk dalam memerintah kerajaan Majapahit dibantu oleh seorang patih yang bernama …. 10. Hang Tuah merupakan panglima laut dari kasultanan ….

Kunci Jawaban Soal Evaluasi 1. Kudungga 2. Purnawarman 3. Udayana 4. Kalingga (Holing) 5. Balaputradewa 6. Jayabaya 7. Samudra Pasai 8. Ayam Jantan dari Timur 9. Gadjah Mada 10. Malaka Nilai = jumlah benar x 10 LEMBAR PENGAMATAN SIKAP Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai! Sikap yang Diamati No

Nama

Keberanian 4

1.

Surya

2.

Gatan

3.

Aldo

4.

Rifki

5.

Desinta

6.

Dea

7.

Diah

8.

Dimas

9.

Fardan

10.

Gilang

11.

Iva

12.

Utari

13.

Kasih

14.

Kevin

15.

Lintang

3

2

Kerjasama 1

4

3

2

Tanggung Jawab 1

4

3

2

1

16.

Rama

17.

Dharin

18.

Nurul

19.

Via

20.

Fauzan

21.

Raffa

22.

Dhika

23.

Rasinta

24.

Zahra

25.

Galuh

26.

Yuda

27.

Izal


Skor


4


3


2


1


Skor 4


3

kelompok yang mengalami kesulitan jika diminta Terlibat aktif dalam kelompok, dan bersedia membantu anggota kelompok yang mengalami kesulitan jika ditegur oleh guru

2

Tidak dapat bekerja sama dalam kegiatan kelompok (pasif)

1


Skor


4


3


2


1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah

: SDN Rejowinangun 1

Mata Pelajaran

: Bahasa Indonesia, IPA, SBK, Matematika

Kelas/Semester

: III / 1

Hari/ tanggal


Alokasi waktu

: 6 x 35 menit

A. Standar Kompetensi Bahasa Indonesia 2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan tanggapan/saran IPA 1. Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup dan hal-hal yang memengaruhi perubahan pada makhluk hidup SBK 9. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa Matematika 1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka B. Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia 2.3 Memberikan tanggapan dan saran sederhana terhadap suatu masalah dengan menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat IPA 1.3 Mendeskripsikan perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dan hal-hal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak (makanan, kesehatan, rekreasi, istirahat, dan olahraga SBK 9.2 Memberi hiasan atau warna pada benda tiga dimensi Matematika 1.4 Melakukan operasi hitung campuran 1.5 Memecahkan masalah perhitungan yang berkaitan dengan uang

C. Indikator Bahasa Indonesia 2.3.1 Menjelaskan permasalahan yang terjadi di sekitar 2.3.2 Memberikan tanggapan dan saran sederhana terhadap suatu masalah IPA 1.3.3 Menjelaskan pertumbuhan hewan dan tumbuhan SBK 9.2.1 Membuat (menghias) bingkai daur hidup hewan dan tumbuhan Matematika 1.4.1 Melakukan operasi hitung campuran 1.5.1 Mengenal berbagai nilai mata uang mata D. Tujuan Pembelajaran 1. Setelah mengamati gambar, siswa dapat menjelaskan permasalahan yang terjadi berdasarkan gambar dengan benar 2. Setelah bekerja secara berpasangan, siswa dapat memberikan tanggapan dan saran sederhana terhadap suatu masalah dengan benar 3. Setelah mengurutkan daur hidup hewan dan tumbuhan, siswa dapat menjelaskan tentang pertumbuhan hewan dan tumbuhan dengan benar 4. Setelah mengurutkan daur hidup hewan dan tumbuhan, siswa dapat membuat (menghias) bingkai secara estetis 5. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat melakukan operasi hitung campuran dengan benar 6. Setelah mengamati uang mainan, siswa mampu mengenal nilai mata uang rupiah dan cara penulisannya dengan benar  Karakter siswa yang diharapkan: keberanian, kerjasama, dan tanggung jawab E. Materi Pokok 1. Memberikan tanggapan dan saran sederhana 2. Pertumbuhan hewan : hewan yang mengalami metamorfosis dan hewan yang tidak mengalami metamorfosis 3. Pertumbuhan tumbuhan 4. Operasi hitung campuran 5. Mengenal nilai mata uang rupiah

F. Metode Pembelajaran Metode: ceramah, tanya jawab, penugasan, dan diskusi kelompok G. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan

Alokasi

Deskripsi Kegiatan

Waktu

 Guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti kegiatan pembelajaran  Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masingmasing.  Guru melakukan presensi dengan menanyakan siapa siswa yang tidak hadir pada hari tersebut.  Guru memotivasi siswa agar semangat dalam mengikuti Pendahuluan

kegiatan pembelajaran  Guru melakukan apersepsi dengan menunjukkan gambar

10 menit

tanaman yang terawat dan tidak terawat, serta meminta siswa memberikan tanggapan terhadap gambar tersebut  Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang kegiatan yang akan dilakukan hari ini dan tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Eksplorasi a. Siswa mengamati gambar yang ditunjukkan oleh guru b. Siswa

memberikan

tanggapan

dan

saran

terhadap

permasalahan yang terjadi c. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tanggapan dan saran Inti

185

Elaborasi a. Siswa mengerjakan

Lembar Kerja Siswa (memberikan

tanggapan dan saran berdasarkan suatu pernyataan) secara berpasangan sesuai waktu yang ditentukan oleh guru b. Masing-masing siswa menyampaikan hasil pekerjaannya secara lisan c. Hasil pekerjaan siswa didiskusikan bersama secara klasikal

menit

d. Guru menyampaikan materi tentang pertumbuhan hewan dan tumbuhan e. Siswa melakukan diskusi kelompok (masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 siswa) untuk mengurutkan daur hidup hewan dan tumbuhan f. Siswa dalam kelompok membingkai dan menghias hasil karyanya semenarik mungkin g. Setelah selesai, beberapa perwakilan kelompok maju ke depan untuk mempresentasikan hasil kerjanya. h. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami. i. Guru mengajak siswa mengapresiasi hasil pekerjaan mereka j. Guru menyampaikan materi tentang operasi hitung campuran k. Siswa berlatih mengerjakan soal operasi hitung campuran di buku tulis masing-masing (dikumpulkan) l. Guru menunjukkan beberapa contoh mata uang rupiah (uang logam maupun uang kertas) m. Guru memberikan contoh tentang nilai mata uang tertentu dan bagaimana cara penulisan yang benar n. Guru memberi tugas kepada siswa tentang nilai mata uang dan cara penulisannya di lembar yang disediakan o. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya hal-hal yang belum dimengerti. p. Konfirmasi a. Guru memberi penguatan tentang materi tanggapan dan saran, pertumbuhan hewan dan tumbuhan, operasi hitung campuran, dan nilai mata uang. b. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum dimengerti. a. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari b. Siswa mengerjakan soal evaluasi Penutup

c. Guru memberikan pesan moral pada siswa setelah pembahasan materi selesai d. Siswa dan guru mengakhiri pelajaran dengan doa dan salam.

15 menit

H. Media dan Sumber Belajar 1. Media Belajar a. Gambar tentang permasalahan yang terjadi di sekitar b. Gambar daur hidup hewan dan tumbuhan c. Karton bekas d. Kertas origami e. Gunting f. Lem g. Uang rupiah mainan 2. Sumber Belajar Barmin dan Eko Wijiono. 2008. Seni Budaya dan Keterampilan untuk Kelas III SD dan MI. Solo: Tiga Serangkai Kaswan Darmadi dan Rita Nirbaya. 2008. Bahasa Indonesia untuk SD dan MI Kelas III. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Nur Fajariyah dan Defi Triratnawati. 2008. Cerdas Berhitung Matematika 3: untuk SD/MI kelas III. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Priyono dan Titik Sayekti. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Dasar/ MI Kelas III. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

I.

Penilaian 1.

Prosedur Penilaian a. Penilaian Proses Menggunakan

format

pengamatan

dilakukan

dalam

kegiatan

pembelajaran sejak dari awal sampai akhir. b. Penilaian Hasil Belajar Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tertulis (terlampir) 2. Instrumen Penilaian a. Penilaian Proses 1) Penilaian sikap diskusi kelompok 2) Penilaian pengetahuan (tanggapan dan saran, nilai mata uang)

3) Penilaian Produk (daur hidup hewan dan tumbuhan) b. Penilaian Hasil Belajar : uraian


Yogyakarta, 23 Agustus 2016 Praktikan


Anna Anditha

NIP 19570705 197803 2 008

NIM 13108241115

Lampiran I. Materi Pembelajaran A. Bahasa Indonesia Memberikan Tanggapan dan Saran Tanggapan adalah komentar terhadap suatu permasalahan. Saran adalah pendapat yang diucapkan untuk dipertimbangkan. Langkah-langkah memberikan tanggapan dan saran 1. Memahami betul permasalahan. 2. Memberikan tanggapan dan saran sesuai permasalahan. 3. Menyampaikan dengan santun.

B. IPA Pertumbuhan Hewan dan Tumbuhan Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan, termasuk hewan dan tumbuhan. Pertumbuhan dan perkembangan hewan dan tumbuhan adalah sebagai berikut. 1. Pertumbuhan Hewan Semua hewan mengalami pertumbuhan. Tahapan pertumbuhan hewan sepanjang hidupnya disebut daur hidup. Daur hidup hewan berbeda-beda. Ada hewan yang daur hidupnya mengalami perubahan bentuk (metamorfosis). Ada pula hewan yang daur hidupnya tidak mengalami perubahan bentuk. a. Hewan yang mengalami metamorfosis Metamorfosis adalah pertumbuhan pada hewan berupa bentuk hewan muda yang sangat berbeda dengan bentuk hewan dewasa. Hewan yang mengalami metamorfosis antara lain kupu-kupu, katak, nyamuk, belalang, kecoak, dan lalat. Daur hidup katak sebagai berikut. Telur Berudu Katak berekor Katak dewasa NIP 1957070 19570705 19570705 b. Hewan yang tidak mengalami metamorfosis 1957070 5 197803 2 008 197803 2 008 5 197803 Sebagian besar hewan tidak mengalami metamorfosis dalam tahapan 197803 2 008 pertumbuhannya. Hewan yang tidak mengalami metamorphosis antara lain 2 008 ayam, angsa, burung elang, bebek, kucing, dan kerbau. Berikut ini adalah daur hidup ayam.

Telur ayam Telur menetas Anak ayam Ayam dewasa NIP NIm19570705 NIm19570705 NIm19570705 19570705 ayam tidak 197803 2 008 197803bentuk. 2 008 Anak ayam 197803 2 008 Pertumbuhan mengalami perubahan yang 197803 2 baru menetas sudah menyerupai bentuk anak ayam dewasa, namun ukuran 008 tubuhnya lebih kecil. Anak ayam lama-kelamaan tumbuh menjadi lebih besar. Hingga akhirnya berukuran sama dengan induknya. 2. Pertumbuhan Tumbuhan Tumbuhan juga mengalami tahapan pertumbuhan. Pertumbuhan dimulai dari biji. Biji yang ditanam akan berkecambah dan tumbuh akar. Kecambah lama kelamaan akan membentuk tunas. Tunas tumbuh menjadi tumbuhan muda berukuran kecil. Tumbuhan muda akan terus tumbuh menjadi tumbuhan dewasa. Tumbuhan dewasa memiliki banyak daun, akar yang kokoh, dan batang yang besar. C. Matematika Operasi Hitung Campuran Aturan dalam melakukan operasi hitung campuran adalah sebagai berikut. 

Operasi dalam tanda kurung diselesaikan terlebih dahulu.



Perkalian dan pembagian sama kuat, dikerjakan urut dari kiri.



Penjumlahan dan pengurangan sama kuat, dikerjakan urut dari kiri.



Perkalian dan pembagian lebih kuat dari penjumlahan dan pengurangan maka perkalian dan pembagian dikerjakan terlebih dahulu

Contoh: 1. 237 + 48 : 2 x 17 = …. Jawab: 237 + 48 : 2 x 17

= 237 + 48 : 2 x 17 = 237 + (48 : 2) x 17 = 237 + 24 x 17 = 237 + 408 = 645

2. (171 – 159) x 5 – 350 : 14 = …. Jawab: (171 – 159) x 5 – 350 : 14

= (12 x 5) – (350 : 14) = 60 – 25 = 35

Lampiran II. Lembar Kerja Siswa A. Bahasa Indonesia Ayo, berikan tanggapan dan saran terhadap pernyataan berikut! 1. Sara menyiram tanaman sebulan sekali. Tanggapan : ………………………………………………………………... Saran : ……………………………………………………………………… 2. Wulan tidak cuci tangan sebelum makan. Tanggapan : …………………………………………………………………... Saran :………………………………………………………………………… 3. Vino membuang sampah sembarangan. Tanggapan : …………………………………………………………………. Saran : ……………………………………………………………………… 4. Dita sering terlambat ke sekolah karena bangun kesiangan. Tanggapan :… ………………………………………………………………... Saran :………………………………………………………………………… 5. Rosi makan sambil tiduran di atas kasur. Tanggapan : …………………………………………………………………... Saran : ……………………………………………………………………… B. IPA dan SBK Urutkanlah daur hidup hewan/tumbuhan berikut ini, kemudian berilah bingkai dan hiaslah bersama teman dalam kelompokmu! C. Matematika Selesaikan operasi hitung campuran di bawah ini dengan jawaban yang tepat! 1. 36 + 58 x 15 : 6

= ….

2. 187 : 11 – 45 + 362

= ….

3. 68 x 9 : 36 – 451

= ….

4. (484 – 158) + 75 : 5 x 3

= ….

5. 728 – 36 x 14 + 517

= ….

Nama : No. Absen : Mengenal Nilai Mata Uang No 1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Gambar

Nilai

Ditulis

Mengenal Nilai Mata Uang No

Gambar

Nilai

Ditulis

(skor masing-masing 1)

(skor masing-masing 1)

seratus rupiah

Rp100,00

dua ratus rupiah

Rp200,00

lima ratus rupiah

Rp500,00

seribu rupiah

Rp1.000,00

dua ribu rupiah

Rp2.000,00

lima ribu rupiah

Rp5.000,00

sepuluh ribu rupiah

Rp10.000,00

dua puluh ribu rupiah

Rp20.000,00

lima puluh ribu rupiah

Rp50.000,00

seratus ribu rupiah

Rp100.000,00

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Nilai = jumlah skor x 5

Lembar Penilaian Produk (IPA dan SBK) : Membuat Daur Hidup No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Nama siswa

Aspek Penilaian Produk Urutan Deskripsi Kerapian Daur Hidup

Jumlah skor

Rubrik Penilaian Produk Membuat Daur Hidup Aspek

Tingkatan Skor

Penilaian

3

Produk

2

1

Kesesuaian

Daur hidup

Terdapat 2 urutan daur

Terdapat lebih dari 2

urutan

hewan/tumbuhan

hidup yang tidak urut

urutan daur hidup yang

sudah urut dari awal

(tidak sesuai)

tidak urut (tidak sesuai)

sampai akhir Komposisi

Menggunakan 5

Menghilangkan salah

Menghilangkan lebih dari

warna

warna utama yang

satu unsur warna yang

2 unsur warna yang

disediakan guru

disediakan

disediakan

Bingkai dan hiasan

Bingkai daur hidup

Bingkai daur hidup kurang

daur hidup rapi dan

sudah rapi namun

rapi dan kurang bersih

bersih

kurang bersih (terdapat

(merah, kuning, hijau, biru, oranye) Kerapian

banyak coretan, sisa lem, dll.)

NILAI:

×


Nama

Keberanian 4


3

2

Kerjasama 1

4

3

2

Tanggung Jawab 1

4

3

2

1


Skor


4


3


2


1


Skor 4


3


2


1


Skor


4


3


2


1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah


Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas/Semester

:VC/I

Hari/tanggal

: Selasa, 6 September 2016

Alokasi Waktu


I. Standar Kompetensi 3. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah II. Kompetensi Dasar 1.2 Menggunakan faktor prima untuk menentukan FPB dan KPK III. Indikator 1.2.1 Menentukan FPB dari dua bilangan berdasarkan soal cerita 1.2.2 Menentukan KPK dari dua bilangan berdasarkan soal cerita IV.


Setelah menyimak penjelasan guru, siswa dapat menentukan FPB dari dua bilangan berdasarkan soal cerita



Setelah menyimak penjelasan guru, siswa dapat menentukan KPK dari dua bilangan berdasarkan soal cerita

 Karakter siswa yang diharapkan: keberanian, kerjasama, dan tanggungjawab V.

Materi Pokok 

VI.

Penggunaan KPK dan FPB untuk memecahkan masalah sehari-hari


: EEK

Metode : demonstrasi, diskusi kelompok besar, tanya jawab, latihan soal


Deskripsi

Alokasi Waktu

Kegiatan Awal

 Guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti 10 menit kegiatan pembelajaran  Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing.  Guru melakukan presensi dengan menanyakan siapa siswa yang tidak hadir pada hari tersebut.  Guru memotivasi siswa agar semangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran  Guru melakukan apersepsi dengan mengulas materi yang sudah dipelajari sebelumnya yaitu tentang pengertian KPK dan FPB  Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang kegiatan yang akan dilakukan hari ini dan tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.

Kegiatan Inti

Eksplorasi  Guru melakukan tanya jawab secara lisan tentang pengertian KPK dan FPB, serta cara mencari KPK dan FPB dari dua bilangan Elaborasi  Guru membangun pemikiran siswa mengenai konsep FPB dan KPK dengan cara demonstrasi  Guru meminta 2 siswa untuk mendemonstrasikan konsep FPB dengan membagi 15 manik-manik warna putih dan 25 manik-manik warna hitam ke dalam wadah agar jumlahnya sama rata.  Siswa lain menyimak dan menghitung berapa wadah yang dibutuhkan? Berapa jumlah masing-masing manik-manik pada setiap wadahnya?  Selanjutnya, guru menjelaskan konsep KPK dengan menghitung jadwal les siswa A dan siswa B, dan kapan mereka akan pergi bersama-sama?

50 menit

 Setelah menyimak demonstrasi, siswa bersama guru membuat kesimpulan mengenai definisi FPB dan KPK  Guru me-recalling ingatan siswa tentang bilangan prima yang pernah dipelajari sebelumnya  Guru menjelaskan cara mencari FPB dan KPK menggunakan faktorisasi prima, siswa menyimak  Guru membacakan 1 contoh soal cerita berkaitan dengan FPB dan 1 contoh soal cerita yang berkaitan dengan KPK  Guru meminta 2 siswa maju menyelesaikan soal cerita tersebut di papan tulis (1 siswa mengerjakan 1 soal)  Siswa bersama dengan guru mengkonfirmasi jawaban yang sudah dituliskan di papan tulis  Siswa mengerjakan soal-soal latihan FPB dan KPK dalam bentuk soal cerita secara individu Konfirmasi  Guru bersama siswa bertanyajawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa  Guru bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan kesimpulan Kegiatan Penutup

 Siswa bersama guru menyimpulkan apa yang sudah 10 menit dipelajari  Salah satu siswa memimpin doa penutup  Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam

VIII. Media/Alat dan Sumber Belajar Media/Alat Pembelajaran 

Manik-manik warna putih (15) dan warna hitam (25)



Cup plastik



White board, boardmarker

Sumber Belajar Khafid, M dan Suyati. 2004. Pelajaran Matematika Penekanan pada Berhitung: untuk Sekolah Dasar Kelas 5. Jakarta: Erlangga

Sumanto, Y.D. dkk. 2008. Gemar Matematika 5: Buku Sekolah Elektronik (BSE) untuk Kelas V SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Surya, Yohanes. 2006. Matematika itu Asyik 5A: untuk Sekolah Dasar Kelas 5 Semester 1. Jakarta: Armandelta IX. Penilaian Penilaian Prosedur Penilaian Penilaian Kognitif 

Jenis

: tugas individu



Bentuk : uraian (soal cerita)

Penilaian Afektif 


Instrumen Penilaian : Terlampir

Yogyakarta, 5 September 2016 Guru Kelas VC


Praktikan


Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) 1. Bilangan Prima Bilangan prima adalah bilangan yang tepat mempunyai dua faktor, yaitu 1 dan bilangan itu sendiri. Contoh: 2 = 1 x 2 (hanya mempunyai faktor 1 dan 2)  2 termasuk bilangan prima 6 = 1 x 6 = 2 x 3  6 bukan bilangan prima, karena faktornya 1, 2, 3, dan 6 17 = 1 x 17 (hanya mempunyai faktor 1 dan 17)  17 termasuk bilangan prima 2. Faktor Prima dan Faktorisasi Prima Faktor prima yaitu faktor-faktor yang berupa bilangan prima. Cara mencarinya yaitu dengan membagi berturut-turut menggunakan bilangan prima. Contoh: Faktor prima dan faktorisasi prima bilangan 56 (dicari dengan pohon faktor) 56 28

2

14

2 2

7

Faktor prima bilangan 56 adalah 2 dan 7 Faktorisasi prima bilangan 56 = 2 x 2 x 2 x 7 = 23 x 7 Bilangan prima yang digunakan untuk membagi urut dari yang terkecil, yaitu bilangan dibagi 2. Jika tidak bisa bagilah dengan 3, jika tidak bisa bagilah dengan lima, dan seterusnya. Perkalian berulang dapat disingkat penulisannya. Contoh : 2 x 2 x 2 = 23 3 x 3 x 3 x 3 = 34

3. Menentukan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari dua bilangan adalah bilangan terbesar yang habis membagi kedua bilangan tersebut. Contoh: Ida mendapat oleh-oleh dari ibunya berupa 30 kue dan 72 permen. Kue dan permen tersebut dibungkus untuk dibagikan kepada beberapa temannya. Setiap bungkus isinya sama. Ada berapa bungkusan yang dapat dibuat Ida sebanyakbanyaknya? Permasalahan di atas dapat diselesaikan dengan mencari bilangan terbesar yang dapat membagi bilangan 30 dan 72, yaitu mencari FPB dari 30 dan 72. Setelah mencari dengan pohon faktor, akan didapat: Faktorisasi prima dari 30 = 2 x 3 x 5 Faktorisasi prima dari 72 = 23 x 32 FPB dari 30 dan 72 = 2 x 3 = 6(kalikan faktor-faktor yang sama dengan pangkat terkecil) Jadi, bungkusan yang dapat dibuat Ida paling banyak ada 6.

4. Menentukan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) Kelipatan persekutuan terkecil dari dua bilangan adalah bilangan terkecil yang habis dibagi kedua bilangan tersebut. Contoh: Kakek mengunjungi kami setiap 18 hari sekali. Paman mengunjungi kami setiap 60 hari sekali. Setiap berapa hari sekali kakek dan paman mengunjungi kami secara bersama-sama? Penyelesaian permasalahan di atas adalah mencari bilangan terkecil yang merupakan kelipatan dari 18 dan 60. Dengan kata lain mencari KPK dari 18 dan 60. Setelah mencari dengan pohon faktor, akan didapat: Faktorisasi prima dari 18 = 2 x 32 Faktorisasi prima dari 60 = 22 x 3 x 5 KPK dari 18 dan 60 = 22 x 32 x 5 = 180 (faktor-faktor yang sama dengan pangkat terbesar dikalikan faktor lain yang berbeda) Jadi, kakek dan paman mengunjungi kami secara bersamaan setiap 180 hari sekali.

Nilai

LATIHAN SOAL

Nama :

Materi : Penyelesaian FPB dan KPK

Kelas :

Selasa, 6 September 2016

No.Presensi :

Ayo selesaikan soal cerita di bawah ini! 1. Nia akan membagi 60 permen dan 42 coklat kepada teman-temannya sama banyak. Permen dan coklat tersebut dimasukkan ke dalam plastik. Hitunglah berapa banyak plastik yang dibutuhkan oleh Nia? 2. Toko bunga Bu Ditha menyediakan berbagai rangkaian bunga. Di tokonya terdapat 120 tangkai bunga mawar dan 80 tangkai bunga lili. Bu Ditha menjual bunga dalam bentuk rangkaian. Bila setiap rangkaian terdapat bunga mawar dan lili sama banyak, maka rangkaian berapa banyak rangkaian bunga yang dapat dibuat Bu Ditha? 3. Bu Shintya baru saja pulang umroh, ia membawa oleh-oleh 75 kotak kurma jenis A dan 180 kotak kurma jenis B. Ia akan membagi-bagi 2 jenis kurma tersebut kepada tetangganya sama banyak. a. Berapa orang tetangga yang bisa mendapat 2 jenis kurma tersebut sebanyak-banyaknya? b. Berapa kotak kurma yang diterima oleh masing-masing tetangganya? 4. Dua buah lampu masing-masing menyala setiap 18 detik dan 28 detik sekali. Pada detik ke berapa kedua lampu akan menyala bersama-sama lagi? 5. Pak Reska mendapat giliran ronda setiap 6 hari sekali dan Pak Aris mendapat giliran ronda 8 hari sekali. Jika tanggal 6 September Pak Reska dan Pak Aris ronda bersama-sama, tentukan kapan lagi mereka akan ronda bersama lagi?

KUNCI JAWABAN SOAL LATIHAN 1. Faktorisasi prima dari 60 = 22 x 3 x 5 Faktorisasi prima dari 42 = 2 x 3 x 7 FPB dari 60 dan 42 = 2 x 3 = 6 Jadi, plastik yang dibutuhkan oleh Bu Nia sebanyak 6 buah. (skor maksimal 20 apabila langkah-langkah dan hasil benar). 2. Faktorisasi prima dari 120 = 23 x 3 x 5 Faktorisasi prima dari 80 = 24 x 5 FPB dari 120 dan 80 = 23 x 5

Jadi, rangkaian bunga yang dapat dibuat oleh Bu Ditha sebanyak 40 buah. (skor maksimal 20 apabila langkah-langkah dan hasil akhir benar). 3. Faktorisasi prima dari 75 = 3 x 52 Faktorisasi prima dari 180 = 22 x 32 x 5 FPB dari 75 dan 180 = 3 x 5 = 15 a. Jadi, tetangga Bu Shintya yang bisa mendapat dua jenis kurma tersebut sebanyak-banyaknya sejumlah 15 orang. (skor 10 apabila langkah-langkah dan hasil akhir benar) b. Kurma jenis A = 75 : 15 = 5 kotak Kurma jenis B = 180 : 15 = 12 kotak Masing-masing tetangganya mendapat 17 kotak (5 kotak kurma A dan 12 kotak kurma B).(skor 10 apabila langkah-langkah dan hasil akhir benar) 4. Faktorisasi prima 18 = 2 x 32 Faktorisasi prima 28 = 22 x 7 KPK dari 18 dan 28 = 22 x 32 x 7 = 252 Jadi, kedua lampu akan menyala bersama pada detik ke-252. (skor maksimal 20 apabila langkah-langkah dan hasil akhir benar). 5. Faktorisasi prima dari 6 = 2 x 3 Faktorisasi prima dari 8 = 23 KPK dari 6 dan 8 = 23 x 3 = 24 Jika Pak Reska dan Pak Aris ronda bersama pada 6 September 2016, mereka akan ronda bersama lagi pada = 6 September 2016 + 24 hari = 30 September 2016. (skor maksimal 20 apabila langkah-langkah dan hasil akhir benar).

Nilai =

10


Nama

Keberanian 4

1.

Surya

2.

Gatan

3.

Aldo

4.

Rifki

5.

Desinta

6.

Dea

7.

Diah

8.

Dimas

9.

Fardan

10.

Gilang

11.

Iva

12.

Utari

13.

Kasih

14.

Kevin

15.

Lintang

16.

Rama

17.

Dharin

18.

Nurul

19.

Via

20.

Fauzan

21.

Raffa

22.

Dhika

23.

Rasinta

24.

Zahra

25.

Galuh

26.

Yuda

27.

Izal

3

2

Kerjasama 1

4

3

2

Tanggung Jawab 1

4

3

2

1


Skor


4


3


2


1


Skor 4


3


2


1


Skor


4


3


2


1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah

: SDN Rejowinangun 1

Tema

: Lingkungan (Bahasa Indonesia, IPA)

Kelas/Semester

: III c / 1

Hari/ tanggal

: Rabu, 7 September 2016

Alokasi waktu

: 2 Jam Pelajaran @35 menit (70 menit)

A. Standar Kompetensi Bahasa Indonesia 4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk paragraf dan puisi IPA 2. Memahami kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan dan upaya menjaga kesehatan lingkungan B. Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia 4.1 Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan penggunaan ejaan IPA 2.2 Mendeskripsikan kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan C. Indikator Bahasa Indonesia 4.1.1 Mengurutkan kalimat acak 4.1.2 Menyusun paragraf berdasarkan gambar yang tersedia IPA 2.2.1

Menjelaskan pengaruh kondisi lingkungan terhadap kesehatan

D. Tujuan Pembelajaran 2.3 Setelah mengamati gambar, siswa dapat menjelaskan pengaruh kondisi lingkungan terhadap kesehatan 2.4 Setelah menyimak penjelasan guru, siswa dapat mengurutkan kalimat acak. 2.5 Setelah mengurutkan gambar, siswa dapat menyusun paragraf yang padu

 Karakter siswa yang diharapkan: keberanian, kerjasama, dan tanggung jawab E. Materi Pokok 1. Mengurutkan kalimat acak menjadi paragraf yang padu 2. Pengaruh kondisi lingkungan terhadap kesehatan F. Metode Pembelajaran Metode: ceramah, tanya jawab, diskusi secara berpasangan, tugas individu G. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

 Guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti kegiatan pembelajaran  Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masingmasing.  Guru melakukan presensi dengan menanyakan siapa siswa yang tidak hadir pada hari tersebut.  Guru memotivasi siswa agar semangat dalam mengikuti Pendahuluan

kegiatan pembelajaran  Guru melakukan apersepsi dengan menunjukkan gambar

10 menit

tanaman yang terawat dan tidak terawat, serta meminta siswa memberikan tanggapan terhadap gambar tersebut  Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang kegiatan yang akan dilakukan hari ini dan tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Eksplorasi  Inti

Siswa mengamati gambar pencemaran lingkungan yang ditunjukkan oleh guru



Siswa bersama guru berdiskusi tentang isi gambar yang diamati dan apa pengaruhnya terhadap kesehatan

30 menit

Elaborasi 

Guru menyampaikan materi tentang pencemaran lingkungan serta mengurutkan kalimat acak menjadi paragraf yang padu



Guru memberikan satu contoh kalimat-kalimat acak dan meminta salah satu siswa untuk mengurutkan kalimat acak tersebut menjadi suatu paragraf yang padu



Siswa secara berpasangan mengerjakan Lembar Kerja Siswa yang disediakan oleh guru

q. Konfirmasi 

Perwakilan kelompok secara sukarela membacakan hasil pekerjaannya



Siswa bersama guru mengkonfirmasi dan menanggapi hasil pekerjaan kelompok lain



Siswa bersama guru mengapresiasi kerjasama yang telah dilakukan



Guru memberi kesempatan bertanya kepada siswa yang belum paham tentang materi yang diajarkan



Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari

Penutup



Siswa mengerjakan soal evaluasi



Guru

memberikan

pesan

moral

20 pada

siswa

setelah

pembahasan materi selesai 

Siswa dan guru mengakhiri pelajaran dengan doa dan salam.

H. Media dan Sumber Belajar 1. Media Belajar a. Gambar tentang pencemaran lingkungan b. Gambar berseri (disusun secara acak) c. Kalimat acak d. Whiteboard dan boardmarker 2. Sumber Belajar Kaswan Darmadi dan Rita Nirbaya. 2008. Bahasa Indonesia untuk SD dan MI Kelas III. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Priyono dan Titik Sayekti. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Dasar/ MI Kelas III. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Buku Pendamping (LKS) Maestro Bahasa Indonesia

menit

Buku Pendamping (LKS) Maestro Ilmu Pengetahuan Alam I. Penilaian 1. Prosedur Penilaian a. Penilaian Proses Menggunakan

format

pengamatan

dilakukan

dalam

kegiatan

pembelajaran sejak dari awal sampai akhir. b. Penilaian Hasil Belajar Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tertulis (terlampir) 2. Instrumen Penilaian a. Penilaian Proses 1) Penilaian sikap diskusi kelompok 2) Penilaian pengetahuan (mengurutkan kalimat acak) b. Penilaian Hasil Belajar : uraian


Yogyakarta, 6 September 2016 Praktikan


Anna Anditha

NIP 19570705 197803 2 008

NIM 13108241115

Lampiran Materi

Pengaruh Kondisi Lingkungan terhadap Kesehatan Kondisi lingkungan sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Lingkungan yang sehat menyebabkan penghuninya nyaman dan sehat. Adapun lingkungan kotor dan tidak sehat dapat menimbulkan berbagai macam gangguan dan penyakit. Penyebab lingkungan menjadi tidak sehat adalah adanya pencemaran. Agar tidak mengalami pencemaran, kita perlu memelihara kesehatan lingkungan. Pencemaran adalah pengotoran lingkungan yang disebabkan oleh adanya sisa produksi atau kegiatan manusia. Pencemaran disebut juga polusi. Bahan-bahan yang menyebabkan pencemaran disebut polutan. Pencemaran yang terjadi dapat mengganggu kelestarian lingkungan maupun kesehatan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. Menurut jenisnya, pencemaran lingkungan dapat dibedakan menjadi empat macam. Keempat macam pencemaran tersebut adalah pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran suara. 4. Pencemaran Udara Pencemaran udara dapat disebabkan oleh asap (asap pabrik, asap kendaraan bermotor, pembakaran sampah, kebakaran hutan, dan sebagainya), zat kimia, bau tidak sedap, dan debu. Debu merupakan butiran-butiran benda paadat yang sangat halus. Debu dalam udara dapat masuk ke mata maupun saluran pernapasan. Debu yang masuk ke mata menyebabkan mata perih karena iritasi. Adapun debu yang masuk ke saluran pernapasan dapat menyebabkan batuk dan sesak napas. Selain debu, asap juga sangat berbahaya bagi kesehatan. Asap dapat menyebabkan sesak napas dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Asap berasal dari zat sisa pembakaran pada kendaraan bermotor, rokok, asap pabrik, pembakaran hutan, dan pembakaran sampah. Selain menyebabkan sesak napas dan ISPA, pencemaran udara dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan asma, bronkitis, sakit jantung, bahkan kanker. Untuk mengurangi akibat dari pencemaran udara, kita dapat menggunakan masker dan kacamata. Masker berguna untuk mencegah debu dan udara masuk ke saluran pernapasan. Kacamata berguna mencegah debu masuk ke mata.

5. Pencemaran Air Pencemaran air disebabkan oleh limbah rumah tangga, contohnya air bekas mandi, detergen, dan sampah dapur. Selain itu, limbah pertanian seperti pupuk kimia dan pestisida serta limbah pabrik berupa bahan kimia yang dibuang ke sungai juga dapat menyebabkan pencemaran air. Air yang tercemar dapat menyebabkan berbagai macam penyakit antara lain kolera, disentri, muntaber, dan penyakit kulit. 6. Pencemaran Tanah Pencemaran tanah disebabkan oleh sampah atau limbah. Limbah dapat berbentuk padat atau cair. Limbah padat contohnya plastik, kertas, dan kaleng bekas. Limbah cair contohnya pestisida dan air detergen. Berdasarkan zat kimia yang terkandung di dalamnya, sampah dibedakan menjadi tiga sebagai berikut. a. Sampah Organik Sampah organik adalah sampah yang berasal dari makhluk hidup sehingga dapat terurai secara alami. Contohnya: sisa sayuran, sisa makanan, sampah dapur, dan dedaunan. b. Sampah Anorganik Sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat terurai secara alami. Sampah anorganik sukar membusuk. Contohnya: plastik, kaleng, logam, dan pecahan kaca. c. Sampah B3 Sampah B3 adalah sampah bahan berbahaya dan beracun. Sampah ini mengandung zat-zat kimia berbahaya. Contohnya: obat-obatan dan limbah yang mengandung zat kimia. Pencemaran tanah menyebabkan berkurangnya kesuburan tanah. Zat pencemar yang diserap tumbuhan juga dapat masuk ke tubuh hewan atau manusia yang mengonsumsinya, sehingga terjadi penumpukan zat berbahaya di dalam tubuh hewan dan manusia. 7. Pencemaran Suara Pencemaran suara dapat disebabkan oleh suara keras atau bising. Contohnya suara kendaraan bermotor atau mesin pabrik. Pencemaran suara dapat mengganggu pendengaran. Untuk mengurangi akibat dari pencemaran suara, sebaiknya kita menggunakan penutup telinga ketika berada di tempat yang bising.

Menyusun Paragraf Berdasarkan Kalimat Acak Paragraf adalah rangkaian kalimat yang saling berhubungan. Kalimatkalimat acak dapat kamu susun menjadi paragraf. Kalimat yang mengandung pokok permasalahan, jadikanlah sebagai acuan untuk mengurutkan. Perhatikan kalimat-kalimat di bawah ini! a. Taman yang dulu tidak terawat sekarang menjadi asri. b. Aku dan teman-temanku ingin merawat kembali taman itu. c. Kami bergotong royong menanam bunga, menyiram tanaman, dan memangkas tanaman menggunakan gunting taman. d. Banyak tanaman bunga yang rusak, kering atau layu. e. Taman di kampungku sudah rusak. Kalimat-kalimat di atas belum tersusun secara berkaitan. Agar menjadi paragraf yang benar, susunan kalimat-kalimat di atas harus diubah. Susunan paragraf yang benar dimulai dengan kalimat (e). kemudian, diikuti kalimat (d), (b), (c), dan (a). Setelah kalimat disusun, kalimat itu kita tulis dalam bentuk paragraf. Kalimat pertama ditulis menjorok ke dalam. Taman di kampungku sudah rusak. Banyak tanaman bunga yang rusak, kering atau layu. Aku dan teman-temanku ingin merawat kembali taman itu. Kami bergotong royong menanam bunga, menyiram tanaman, dan memangkas tanaman menggunakan gunting taman. Taman yang dulu tidak terawat sekarang menjadi asri.

LEMBAR KERJA SISWA Nama : 1. 2. Petunjuk: Kerjakan secara berpasangan dengan teman sebangkumu! Susunlah kalimat acak berikut menjadi paragraf yang baik! a. Murid-murid kelas tiga lalu mengumpulkan sumbangan. b. Aku mengajak teman-teman di kelasku untuk menyumbang. c. Sore itu aku menonton berita di televisi. d. Bencana banjir melanda sebuah desa tak jauh dari kampungku. e. Setelah terkumpul, kami mengunjungi desa itu dan membagikan sumbangan. a. Setelah kerja bakti, warga berjanji untuk tidak membuang sampah di sungai lagi. b. Sampah-sampah itu menyumbat saluran air. c. Minggu pagi, warga Sukadamai mengadakan kerja bakti. d. Mereka membersihkan sungai yang dipenuhi sampah. e. Karena tersumbat, ketika turun hujan air sungai meluap sampai ke jalan. a. Siang itu Pak Amir membakar sampah. b. Asap-asap itu terhirup dan membuat sesak napas. c. Cuaca cukup panas sehingga sampah mudah terbakar. d. Api berkobar besar dan asap membumbung tinggi ke atas. e. Membakar sampah menyebabkan pencemaran udara.

Nilai

SOAL EVALUASI

Nama :

Materi : Mengurutkan Kalimat Acak menjadi

Kelas : No. Presensi :

Paragraf Padu Rabu, 7 September 2016 Susunlah kalimat acak berikut menjadi paragraf yang baik! a.

Sampai di rumah ia sakit perut dan diare.

b.

Nando makan dengan lahap.

c.

Setelah diperiksa dokter, ternyata Nando sakit akibat makan makanan yang tidak bersih.

d.

Saat jam istirahat, Nando jajan sembarangan.

e.

Jajanan yang ia beli tidak ditutupi, sehingga dihinggapi lalat.

a. Apabila airnya diminum, dapat mengakibatkan sakit perut. b. Di daerah perkotaan, orang-orang membuang sampah di sungai. c. Air sungai yang tercemar dapat mengganggu kesehatan. d. Sampah membuat air sungai menjadi tercemar. e. Sedangkan, apabila digunakan untuk mandi dan mencuci membuat kulit menjadi gatal. Gambar-gambar di bawah ini belum urut. Urutkanlah sehingga susunannya menjadi baik, dan buatlah paragraf berdasarkan gambar yang yang sudah kamu susun! a

b

c

d

KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI

a. Sampai di rumah ia sakit perut dan diare. (4) b. Nando makan dengan lahap. (3) c. Setelah diperiksa dokter, ternyata Nando sakit akibat makan makanan yang tidak bersih. (5) d. Saat jam istirahat, Nando jajan sembarangan. (1) e. Jajanan yang ia beli tidak ditutupi, sehingga dihinggapi lalat. (2) Jawaban: Saat jam istirahat, Nando jajan sembarangan. Jajanan yang ia beli tidak ditutupi, sehingga dihinggapi lalat. Nando makan dengan lahap. Sampai di rumah ia sakit perut dan diare. Setelah diperiksa dokter, ternyata Nando sakit akibat makan makanan yang tidak bersih. Skor maksimal 5, apabila 1-5 urutannya benar (paragraf padu) a. Apabila airnya diminum, dapat mengakibatkan sakit perut. (4) b. Di daerah perkotaan, orang-orang membuang sampah di sungai. (1) c. Air sungai yang tercemar dapat mengganggu kesehatan. (3) d. Sampah membuat air sungai menjadi tercemar. (2) e. Sedangkan, apabila digunakan untuk mandi dan mencuci membuat kulit menjadi gatal. (5) Jawaban: Di daerah perkotaan, orang-orang membuang sampah di sungai. Sampah membuat air sungai menjadi tercemar. Air sungai yang tercemar dapat mengganggu kesehatan. Apabila airnya diminum, dapat mengakibatkan sakit perut. Sedangkan, apabila digunakan untuk mandi dan mencuci membuat kulit menjadi gatal. Skor maksimal 5, apabila 1-5 urutannya benar (paragraf padu)

a

d

c

b

Halaman depan ruang kelas terlihat sangat kotor. Sampah daun dan kertas berserakan di lantai. Edo dan Lani segera mengambil sapu, ember, dan kain lap. Tanpa diperintah mereka mulai membersihkan tempat tersebut. Lani menyapu lantai dan Edo mengelap kaca. Setelah dibersihkan, tempat tersebut menjadi bersih dan nyaman untuk belajar. Skor maksimal 10, skor 5 apabila urutan gambar benar dan skor 5 apabila isi paragraf padu dan logis.

Nilai = jumlah skor x 5


Nama

Keberanian 4


3

2

Kerjasama 1

4

3

2

Tanggung Jawab 1

4

3

2

1


Skor


4


3


2


1


Skor 4


3


2


1


Skor


4


3


2


1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Recommend Documents