Diklat Implementasi Kurikulum 2013 dan Uji Kompetensi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
PUSAT PENGEMBANGAN KEPENDIDIKAN KEMENTERIANTENAGA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PPPPTK BMTI TAHUN 2013
HAKIKAT RPP Pengertian RPP
Mengapa RPP penting disusun oleh guru?
Fungsi RPP
Efektifitas Pembelajaran
PENGERTIAN DAN HAKIKAT RPP
Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar, perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran. (Permendikbud 65/2013)
rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus, yang pengembangannya dapat dilakukan secara mandiri atau secara berkelompok
PRINSIP UMUM PENGEMBANGAN RPP 1.
RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD.
2.
Setiap guru berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis.
3.
RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.
4.
Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan.
APA SAJA KOMPONEN-KOMPONEN RPP?
KOMPONENKOMPONEN RPP
(1) data sekolah, matapelajaran, dan kelas/semester; (2) materi pokok; (3) alokasi waktu; (4) KI, KD dan indikator pencapaian kompetensi;tujuan pembelajaran (5) materi pembelajaran; metode pembelajaran; (6) media, alat dan sumber belajar; (7) langkah-langkah kegiatan pembelajaran; dan (8) penilaian.
Bagaimana Sistematika RPP
Identitas meliputi: Nama Satuan Pendidikan, Mata Pelajaran, Kelas/Semester, A. Kompetensi Inti (KI) B. Kompetensi Dasar dan Indikator C. Tujuan Pembelajaran D. Materi Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok) E. Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran) F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media 2. Alat/Bahan 3. Sumber Belajar G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran (Jika dalam 1 RPP terdiri dari beberapa pertemuan) 1. Pertemuan Kesatu: a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (…menit) b. Kegiatan Inti (...menit) c. Penutup (…menit) 2. Pertemuan Kedua: a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (…menit) b. Kegiatan Inti (...menit) c. Penutup (…menit), dan seterusnya. H. Penilaian 1. Jenis/teknik penilaian 2. Bentuk instrumen 3. Pedoman penskoran
GRADASI PRILAKU (TAKSONOMI) PADA KUR 2013 Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi Kurikulum 2006
Evaluatin g Analyzin g
Kurikulum 2013 Creatin g Characterizin g/ Communicati Actualizing ng Organizing / Associati Internalizin ng g
PT
Evaluatin g Analyzin g
Applyin g
Valuing
Experimenting
Applyin g
Understanding
Respondin g
Questionin g
Understanding
Knowing/ Remembering
Accepting
Observing
Knowing/ Remembering
Knowledge (Bloom)
Attitude (Krathwohl)
Skill (Dyers)
Knowledge (Bloom)
SMA/K SMP
SD
DIMENSI KI-3
Cognitive
KNOWLEDGE
C-1
FAKTA
C-2
KONSEP
C-3
PROSEDURA L
C-4 C-5
METAKOGNITI F 8
C-6
DESKRIPSI C1; mengingat (remember) dimana peserta didik mengingat kembali pengetahuan dari memorinya C2 ; memahami (understand) yang merupakan kemampuan mengkonstruksi makna dari pesan pembelajaran baik secara lisan, tulisan dan grafik C3; menerapkan (apply) yang merupakan penggunaan prosedur dalam situasi yang diberikan atau situasi baru C4; menganalisis (analyse) yang merupakan penguraian materi ke dalam bagianbagian materi tersebut dan bagaimana bagian-bagian tadi saling berhubungan antara satu sama lainnya dalam keseluruhan struktur C5; Mengevaluasi (evaluate) merupakan kemampuan membuat keputusan yang di dasarkan kriteria dan standar C6; Mengkreasi (create) merupakan kemampuan menempatkan elemen-elemen secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau mengorganisasi elemen-elemen ke dalam pola baru (struktur baru). 9
Deskripsi Lanjutan
Pengetahuan faktual; pengetahuan terminologi atau pengetahuan detail yang sepesifik dan elemen; Contoh fakta bisa kejadian atau peristiwa yang dapat dilihat, didengar, dibaca, disentuh, atau diamati. Pengetahuan konseptual; merupakan pengetahuan yang lebih komplek berbentuk klasifikasi, katagori, prinsip dan generalisasi. Contoh jenis kata, , struktur kalimat, struktur paragraf , jenis Teks diskriptif Pengetahuan prosedural; merupakan pengetahuan bagaimana melakukan sesuatu termasuk pengetahuan keterampilan, algoritma (urutan langkah-langkah logis pada penyelesaian masalah yang disusun secara sistimatis), teknik dan metoda. Contoh teks prosedur Pengetahuan metakognitif; yaitu pengetahuan tentang kognisi (mengetahui dan memahami) yang merupakan tindakan atas dasar suatu pemahaman meliputi kesadaran berfikir dan penetapan keputusan tentang sesuatu. Sebagai contoh pengetahuan mengkritik tulisan baik kekuatan dan kelemahan, pengetahuan menguraikan sebagai sarana menangkap struktur unit materi pelajaran dalam buku teks. 10
Perumusan Indikator
Indikator Pencapaian Kompetensi dirumuskan dalam pernyataan perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk kompetensi dasar (KD) pada kompetensi inti (KI)-3 dan KI-4;
Setiap KD minimal memiliki 2 indikator dan atau mencapai tuntutan dimana KD itu berada
PERUMUSAN TUJUAN Tujuan
pembelajaran mengandung unsur peserta didik (audience), perilaku (behavior), kondisi (condition) dan kriteria (degree). Rumusan ini harus mencerminkan keterikatan antara KD dari KI-1 dan KD dari KI-2 di dalam pembelajaran KD dari KI-3 dan KD dari KI-4. Hal lain perumusan tujuan juga harus mencerminkan aspek penilaian otentik berupa proses dan produk
Contoh perumusan tujuan Dengan mengamati, mendiskusikan, menganalisis dan mempraktekkan siswa dapat:
Menunjukkan ungkapan penawaran jasa dan responsnya pada teks sesuai kaidah bahasa dengan jujur dan percaya diri.
Menentukan ungkapan penawaran jasa dan responsnya pada situasi lainnya sesuai kaidah bahasa dengan jujur dan percaya diri.
Merinci unsur kebahasaan yang dipakai dalam menawarkan jasa dan responsnya sesuai kaidah bahasa dengan jujur dan percaya diri.
Membuat teks drama singkat mengenai penawaran jasa dan responsnya sesuai kaidah bahasa dengan tanggung jawab dan kerjasama.
Menampilkan sebuah drama singkat (role play) mengenai penawaran jasa dan responsnya sesuai kaidah bahasa dengan santun dan percaya diri.
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran (boleh dibuat terdiri dari beberapa pertemuan boleh 1 kali pertemuan) yang meliputi: 1. Pendahuluan 2. Kegiatan Inti 3. Pentutup
APA YANG DITULIS PADA TAHAP PENDAHULUAN? (lanjutan)
Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti pembelajaran Misal memberi motivasi Mengajukan pertanyaan ttg materi yang sudah dipelajari terkait dgn materi dibelajarkan Apresepsi
Mengantarkan pesertadidik pada suatu permasalahan atau tugas yang dilakukan dst Mengkonstruksikan pengetahuan awal siswa bisa mengajukan pertanyaan yang mengandung masalah, boleh mendemonstrasikan Menyampaikan garis-garis besar materi
Apa yang ditulis pada kegiatan Inti?
Memadukan sintaks (fase) model pembelajaran dengan ketentuan pada fase-fase tersebut memuat 5 M, yakni:
Apa yang harus mereka amati?
Apa yang mungkin siswa tanyakan?
Apa data yang akan dikumpulkan?
Mengasosiasikan, dan
Apa hasil yang harus siswa komunikasikan?
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM 2013
1.Berpendekatan Saintifik 2. Berpusat pada siswa (Leaner Center) 3. Pembelajaran Berbasis Penyingkapan Discovery Inquiry 4.Pembelajaran Menghasilkan Karya Problem Based Learning Project Based Learning (Permendikbud 65/2013)
MENGAPA HARUS DG PBL Pengajaran Tradisional dengan cara mentranmisikan pengetahuan, keterampilan dan sikap tidak cukup membentuk kemampuan siswa sesuai tuntutan milenium baru dengan kehidupan yang kompetitif, Ekonomi turbulensi, perubahan bisnis dan pelayanan serta harapan perubahan dunia kerja. Pendidikan pada abad 21 berkaitan kesesuaian dengan Problemproblem nyata dalam kehidupan PBL approach meliputi penggunaan intelegent individu, kelompok atau lingkungan untuk memecahkan problem secara bermakna, relevant dan kontektual. Intelegensi pada dunia nyata tidak hanya belajar “ How to do things dan actually doing them” tetapi kemampuan yang sesuai dengan hal-hal baru dengan kapasitas mengadaptasi, menseleksi dan membentuk interaksi dengan lingkungan.
SINTAK PBL Mengidentifikasi
masalah; Menetapkan masalah melalui berfikir tentang masalah dan menseleksi informasi-informasi yang relevan; Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar-pikiran dan mengecek perbedaan pandang. Melakukan tindakan strategis Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi yang dilakukan.
Bransford &Stein, dalam Jamie Kirkley (2003 : 3 )
SINTAK PBL JENIS TROUBLE SHOOTING 1. merumuskan uraian masalah; 2. mengembangkan kemungkinan penyebab; 3. mengetes penyebab atau proses diagnosa; 4. dan mengevaluasi “ David H. Jonassen (2011:93)
MENGAPA HARUS DG PROJECT BASED LEARNING 1. Dapat meningkatkan keterampilan siswa sesuai tuntutan abad teknologi di era abad 21 2. Meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah kehidupan. 3. Meningkatkan kemampuan kerja sama sebagai keterampilan yang dibutuhkan pada abad 21 ( Bransford, Sherwood,Vye & Rieser 1986) 4. Sebagai pendekatan yg digunakan di USA, Canada Eropa, dan negara maju serta direkomendasikan mampu menghasilkan kemampuan taksonomi siswa tingkat tinggi ( Barrel, 2007; Laboy-Rush, 2011 pada Project Based Learning)
APA PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING Pembelajaran yang di dasarkan pada kemampuan siswa mengkonfrontasi pada isu-isu dan problem nyata yang terjadi disekitar mereka. Sehingga mereka dapat menemukan makna dari penentuan bagaimana mereka mengatasi isu-isu/problem dan melakukan kerja sama untuk mengembangkan solusi /pemecahan permasalahan. ( Barrel, 2010, Baron, 2011)
SINTAK PROJEK BASED LEARNING 1. Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the Essential Question). 2. Mendesain Perencanaan Proyek 3. Menyusun Jadwal (Create a Schedule) 4. Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the Progress of the Project) 5. Menguji Hasil (Assess the Outcome) 6. Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience)
RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
23
Apa yang ditulis pada kegiatan Penutup? Membimbing siswa membuat rangkuman/simpulan melakukan evaluasi (penilaian dan/atau refleksi) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, merencanakan kegiatan tindak lanjut ( remedi dan pengayaan)
H. Penilaian Meliputi: 1. Jenis/teknik penilaian 2. Bentuk instrumen dan instrumen 3. Pedoman penskoran Soal dan Pedoman dilampirkan dalam RPP
PENILAIAN HASIL BELAJAR Penilaian Hasil Belajar merupakan proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran suatu kompetensi muatan pembelajaran untuk kurun waktu satu semester dan satu tahun pelajaran
26
DESKRIPSI Penilaian Otentik adalah pendekatan, prosedur, dan instrumen penilaian proses dan capaian pembelajaran peserta didik dalam penerapan sikap spiritual dan sikap sosial , penguasaan pengetahuan, dan penguasaan keterampilan yang diperolehnya dalam bentuk pelaksanaan tugas perilaku nyata atau perilaku dengan tingkat kemiripan dengan dunia nyata, atau kemandirian belajar
27
TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN SIKAP Teknik Penilaian Observasi Penilaian diri
Bentuk Instrumen
Keterangan
Daftar cek
Dilakukan selama proses
Skala penilaian sikap
pembelajaran.
Daftar cek
Dilakukan pada akhir semester
Skala penilaian sikap Penilaian antar
Daftar cek
Dilakukan pada akhir semester,
peserta didik
Skala penilaian sikap
setiap pesesrta didik dinalai oleh 5 siswa.
Jurnal
Catatan pendidik berisi
Berupa catatan guru tentang
informasi tentang kekuatan
kelemahan dan kekuatan peserta
dan kelemahan peserta didik
didik yang tidak berkaitan dengan mata pelajaran.28
PENILAIAN PENGETAHUAN URAIAN TEST TEST PENILAIAN PENGETAHU AN
PILIHAN GANDA MENJODOHKAN ISIAN TERTUTUP
NON TEST
TUGAS 29
PENILAIAN KETERAMPILAN KETERAMPILAN ABSTRAK
• • • •
Menyaji Mengolah Menalar Mencipta
KETERAMPILAN KETERAMPILAN KONKRIT • Menggunakan alat • Mencoba • Membuat • Memodifikasi • Mencipta
30
LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI a. Laporan Capaian Kompetensi Sikap Laporan capaian kompetensi sikap pada akhir semester didasarkan atas modus perilaku sikap spiritual dan sosial yang
sering terjadi dari hasil observasi guru selama satu semester. Minimal Baik (B) a. Laporan Capaian Kompetensi Pengetahuan Laporan capaian kompetensi pengetahuan pada akhir semester merupakan rerata dari capaian kompetensi minimal (2,67). a. Laporan Capaian Kompetensi Keterampilan Laporan capaian kompetensi ketrampilan pada akhir semester merupakan capaian paling optimum kompetensi dari batas 31 minimal 2,67.