Siklus I Pertemuan I dan 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah
: SD N 2 BERAN
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Kelas/Semester
: IV/2
Materi Pokok
: Energi dan Penggunaannya
waktu
: 4 x 35 menit (2 X pertemuan)
Metode
: Demonstrasi, Diskusi, dan Tanya Jawab
A. Standar Kompetensi
:
8. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
B. Kompetensi Dasar
:
8.1 Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya
C. Indikator Pertemuan 1
: :
- Mengidentifikasi sumber-sumber energi panas - Mendemonstrasikan cara perpindahan panas.
Pertemuan II
:
- Membuat daftar sumber-sumber bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar. - Menyimpulkan bahwa bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar. - Menunjukkan bukti perambatan bunyi pada benda padat, cair, dan gas. - Menunjukkan bahwa bunyi dapat dipantulkan atau diserap
D. Tujuan Pembelajaran : Pertemuan 1 -
:
Melalui tanya jawab yang dilakukan oleh guru, siswa dapat menyebutkan minimal 2 bentuk- bentuk energi dengan tepat
-
Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan minimal 2 contoh sumber energi panas dengan tepat.
-
Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan 2 manfaat energi panas dengan tepat
-
Melalui kegiatan demonstrasi, siswa dapat menjelaskan minimal 2 cara perpindahan energi panas dengan tepat Pertemuan 2
-
:
Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan minimal 2 contoh sumber energi bunyi dengan tepat
-
Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan minimal 2 cara perambatan energi bunyi dengan tepat
-
Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan cara pemantulan bunyi dengan tepat
-
Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan cara penyerapan bunyi dengan tepat
-
Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan perubahan energi bunyi pada alat musik
E. Materi Pokok : Bentuk- bentuk energi a . Energi Panas Semua yang dapat menimbulkan panas disebut sumber energi panas. Energi panas bermanfaat bagi kehidupan manusia. Misalnya, untuk mengeringkan pakaian,memasak makanan dll. Sumber utama panas di bumi berasal dari sinar matahari. Contoh sumber panas yang lain adalah, api dan peralatan listrik yang menghasilkan panas. Coba gosok-gosokkan
kedua telapak tanganmu! Apa yang kamu rasakan? Jika kedua telapak tanganmu digosok-gosokkan, maka akan timbul panas. Panas tersebut timbul akibat gesekan permukaan kedua telapak tanganmu. Energi panas itu menyebabkan kamu merasa lebih hangat. Itulah sebabnya, orang yang kedinginan akan merasa lebih hangat bila kedua telapak tangannya digesekkan. Sumber Energi Panas Dalam kehidupan sehari-hari, sering sekali kamu berhubungan dengan panas. Apa saja sebenarnya yang dapat menimbulkan panas? Sumber panas, di antaranya api, gesekan benda, dan matahari. 1. Api
Korek api dan pemantik merupakan sumber api
Pernahkah kamu berada di sekitar api unggun? Jika ya, tentu kamu akan merasakan panas yang berasal dari api unggun. Ini menunjukkan bahwa api adalah sumber panas. Untuk memunculkan api, kamu membutuhkan bahan bakar dan udara. Bahan bakar yang digunakan dapat berupa kayu bakar, minyak tanah, dan gas. Selain bahan bakar, udara juga diperlukan karena tanpa udara, api akan mati. Api dapat dimunculkan dari korek api dan batu api. Batu api biasanya dipasangkan pada pemantik. Pada zaman dahulu, sebelum ditemukan kedua alat tadi, api dihasilkan dengan menggesekkan batu api. Selain itu, juga dilakukan dengan menggesekkan dua batang kayu. Jika gesekan sudah sangat panas, akan timbul api pada kayu tersebut. Api sangat bermanfaat bagi kehidupan, di antara nya untuk masak, menjalankan mesin, serta memusnahkan sampah
dan kuman. Namun, kamu harus hati-hati menggunakannya. Api dapat menyebabkan kebakaran. Bukan hanya harta yang hilang, tetapi dapat juga nyawa. Oleh karena itu, jika sudah tidak diperlukan, matikanlah api.
2. Gesekan Benda Pernahkah kamu menyentuh ban mobil yang baru berhenti? Jika kamu pegang ban akan terasa panas atau hangat. Panas tersebut timbul karena ban bergesekan dengan jalan. Ketika kamu memegang papan setelah digesek, kamu pasti me rasakan panas. Panas timbul karena gesekan yang terus-menerus. Makin kasar permukaan benda yang digesekkan, makin cepat pula panas timbul. Satu hal yang perlu diperhatikan. Pemberian cairan atau pelumas pada permukaan benda menyebabkan lambannya timbul panas.
3. Matahari
Matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan
Kamu perhatikan ketika ibumu menjemur pakaian di pagi hari. Ketika dijemur, pakaian terlihat basah. Ketika sore hari, pakaian sudah kering. Ini menunjukkan bahwa Matahari memberikan panas pada pakaian. Contoh lainnya, jika kamu berada di bawah terik Matahari, kamu tentu akan merasakan panas. Matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan. Jika Matahari tidak ada, bumi akan selalu malam. Dapat kamu bayangkan bagaimana dinginnya bumi ini. Dapat dipastikan kehidupan akan musnah. Oleh karena itu, kamu harus mensyukuri nikmat adanya Matahari. Coba kamu sebutkan manfaat lain dari energi panas Matahari.
Perpindahan Energi Panas Energi panas dapat berpindah melalui tiga cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. a. Konduksi. Konduksi adalah peristiwa perambatan panas yang memerlukan suatu zat/medium tanpa disertai adanya perpindahan bagianbagian zat/medium tersebut. Misalnya, sendok terasa panas saat digunakan untuk mengaduk kopi panas. b.Konveksi. Konveksi adalah perpindahan panas dengan disertai aliran zat perantaranya. Misalnya air yang panas akan bergerak naik. c. Radiasi. Radiasi adalah perpindahan panas tanpa medium perantara. Misalnya,
panas matahari sampai ke bumi dan panas api dapat kita
rasakan.
b. Energi Bunyi Bunyi ada yang enak didengar dan ada yang tidak enak didengar atau bahkan dapat merusak. Suara musik atau penyanyi yang merdu tentu enak didengarkan. Namun, suara mesin pabrik, petir yang menggelegar, dan suara pesawat terbang tentu sangat mengganggu. Pada bab satu kamu telah belajar indra pendengar berupa telinga. Tuhan memberi alat pendengaran yang sempurna. Namun, di balik kesempurnaan tersebut ada keterbatasan, dan di balik keterbatasan tersimpan kenikmatan. Tidak semua bunyi dapat kamu dengar. Andai kamu dapat mendengar semua bunyi, tentu tidak akan pernah bisa tidur. Telinga manusia normal hanya dapat menangkap bunyi yang memiliki frekuensi antara 20 Hz sampai 20.000 Hz. Bunyi yang frekuensinya antara 20 Hz - 20.000 Hz disebut audiosonik. Bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz disebut infrasonik, sedangkan bunyi yang frekuensinya di atas 20.000 Hz disebut ultrasonik.
Sumber Energi Bunyi
Gong yang dipukul keras getarannya kuat. Karena itu, suaranya juga kuat
Seperti halnya energi, bunyi pun tidak dapat dilihat. Yang dapat diamati adalah sumber dan akibatnya. Pada saat gendang dipukul, membran (kulit gendang) bergetar. Pada saat gitar dipetik, senar terlihat ber getar. Pada saat kamu berteriak, tenggorokanmu terasa bergetar. Tiga kejadian itu dapat dijelaskan sebagai berikut. Setiap ada getaran terdapat bunyi. Dengan demikian, bunyi timbul jika ada getaran. Contoh yang lebih jelas adalah ketika kamu memukul gong
Saat gong dipukul, gong
tersebut akan bergetar. Kamu pun dapat mendengarkan bunyi gong. Jadi, bunyi timbul karena ada getaran. Setiap getaran benda yang dapat menghasilkan bunyi dinamakan sumber bunyi.Lalu apa sebenarnya getaran itu? getaran dapat diartikan gerakan bolak-balik yang melalui titik setimbang. Makin besar amplitudo, makin keras bunyi yang terdengar. Contohnya, jika kamu pukul gong. Pukulan lemah membuat gong bergetar sedikit. Bunyi pun terdengar sangat lemah. Sebaliknya, jika dipukul keras, gong bergerak hebat dan bunyi pun terdengar keras.
Perambatan Bunyi
Di luar angkasa, Astronaut berkomunikasi melalui radio
Pada tengah malam yang sunyi, kita dapat mendengar bunyi denting jam atau suara lolongan anjing yang berasal dari tempat yang jauh atau mungkin suara cecak yang sedang merayap di dinding. Tahukah kamu mengapa bunyi tersebut bisa sampai ke telinga kita? Zat apakah yang menjadi perantaranya? Gelombang bunyi termasuk gelombang mekanik, yaitu gelombang yang memerlukan medium dalam perambatannya. Oleh karena itu, bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa. Medium yang diperlukan bunyi untuk merambat dapat berupa gas, cair, dan padat. Ketika bapak/ibu guru berbicara di depan kelas, kamu dapat mendengar apa yang dibicarakan. Hal ini menunjukkan bunyi dapat merambat melalui gas (udara). Saat kamu menyelam di kolam renang, kamu dapat mendengar langkah temanmu yang juga berada di kolam. Hal ini menunjukkan bunyi dapat merambat melalui zat cair (air). Perambatan bunyi melalui zat padat ditunjukkan bila telingamu ditempelkan pada pagar besi, lalu temanmu mengetuk ujung pagar yang lain secara perlahan, maka dapat kamu dengar suara tersebut.
Perambatan Bunyi melalui Benda Gas Udara merupakan benda gas yang mengisi sebagian besar Bumi. Udara menjadi perantara bunyi ketika berkomunikasi. Dengan demikian, di mana pun kamu berada, akan mudah berkomunikasi. Bahkan dalam
jarak cukup jauh pun dapat dilakukan, asal suaranya dikeraskan. Lain halnya di luar angkasa, komunikasi tidak dapat dilakukan dengan mudah. Di sana tidak terdapat udara sehingga bunyi tidak dapat merambat. Oleh karena itu, para astronaut berkomunikasi menggunakan radio.
Perambatan Bunyi melalui Benda Cair Perambatan bunyi melalui benda gas dapat dengan mudah kamu buktikan. Namun, apakah bunyi dapat merambat melalui zat cair ? bahwa benda cair merupakan zat perantara bunyi. Terbukti dengan terdengarnya bunyi tumbukan batu.
Perambatan Bunyi melalui BendaPadat Apakah benda padat dapat menghantarkan bunyi seperti halnya benda gas dan cair? melalui penggaris, detak jam dapat terdengar. Ini menunjukkan benda padat dapat menghantarkan bunyi. Makin dekat jarak sumber bunyi, makin keras bunyi terdengar. Pada zaman dahulu, kemampuan zat padat meng hantarkan bunyi dengan cepat telah banyak digunakan. Untuk mengetahui keberadaan musuh atau binatang buruan, orang-orang suku pedalaman akan menempelkan telinganya ke tanah. Dengan demikian, gerak benda yang berjarak jauh dapat di ketahui keberadaannya.
Pemantulan dan Penyerapan Bunyi Selain mengalami perambatan, bunyi mengalami pemantulan. Proses pemantulan bunyi mirip dengan proses pemantulan cahaya. Lebih sederhana lagi, seperti pemantulan bola ketika mengenai dinding atau lantai. Pemantulan bunyi terjadi ketika bunyi mengenai dinding atau permukaan yang keras. Permukaan yang keras itu, misalnya batu, besi, seng, dan kaca. Dalam pemantulan bunyi terdapat istilah gaung dan gema. Gaung adalah bunyi pantul yang datang sebelum bunyi asli selesai dikirim. Contoh gaung adalah ketika kamu berada di ruangan yang sempit.
Apa yang kamu ucapkan tidak terdengar jelas karena terganggu bunyi pantul. Contoh lainnya jika kamu berbicara di depan mulut. Apa yang kamu ucapkan tidak akan jelas terdengar. Gema adalah bunyi pantul yang muncul setelah bunyi asli selesai. Jika kamu berteriak, misalnya di daerah pegunungan, setelah beberapa saat, terdengar kembali teriakanmu berteriak. Bunyi tersebut sebetulnya adalah bunyi pantul yang baru sampai di
telingamu.
Selain
mengalami
pemantulan,
bunyi
mengalami
penyerapan. Bunyi akan diserap jika mengenai bahan-bahan yang lunak atau berongga. Benda-benda yang dapat menyerap bunyi disebut peredam bunyi. Contoh bahan peredam bunyi adalah busa, spon, wol, kain, dan karet. Perubahan Energi Bunyi pada Alat Musik Pada bahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa bunyi memiliki sumber. Bunyi timbul karena ada getaran. Kemudian melalui perantara, bunyi sampai di telinga. Berikut akan dijelaskan proses terdengarnya bunyi dari beberapa alat musik. 1. Alat Musik yang Dipukul
Gendang dibunyikan dengan cara dipukul
Pernahkah kamu melihat pertunjukan music tari jaipong? Salah satu alat musiknya adalah gendang. Alat tersebut dibunyikan dengan cara dipukul. Bagian membran gendang yang dipukul terbuat dari kulit Ketika kulit bergetar, udara di sekitarnya pun ikut bergetar. Melalui udara tersebut, getarannya akhirnya sampai di telinga. Alat musik yang dipukul lainnya pun cara kerjanya sama seperti gendang. Yang membedakan
adalah bagian yang dipukulnya. Ada yang berupa bambu, seperti calung. Ada pula yang berbentuk logam, seperti gong.
2. Alat Musik Bersenar
Gitar dan biola merupakan alat music yang bersenar
Banyak jenis alat musik bersenar. Cara membunyi kannya pun berbeda- beda. Ada yang dipetik dan ada pula yang digesek. Gitar merupakan alat musik yang dipetik. Biola dan rebab merupakan alat musik senar yang digesek. Pada dasarnya, alat musik yang dipetik maupun yang digesek bertujuan sama, yaitu menggetarkan senar. Ketika senar bergetar, udara di sekitarnya ikut bergetar. Udara yang bergetar, kemudian merambat sampai di telinga. Akhirnya, bunyi alat musik dapat terdengar.
3. Alat Musik Ditiup
Terompet merupakan alat musik tiup
Pernahkah kamu meniup seruling atau terompet? Ketika terdengar bunyi, adakah bagian seruling yang bergetar? Berbeda dengan gendang dan gitar, alat musik seruling berbunyi karena udara di dalam seruling bergetar dan menghasilkan bunyi. Udara di dalam bergetar setelah ditiup. Bunyi yang keluar dari seruling tersebut, kemudian dirambatkan melalui udara sehingga kamu pun dapat mendengarnya.
F. Media Belajar/ Alat Peraga : -
Lilin 8 buah
-
Korek api 8 buah
-
Batu kali kering 16 buah
-
Kain/ tissue 7 buah
-
Paku 7 buah
-
Ember berisi air 1 buah
-
Benang/ senar
-
Gelas aqua 14 buah
G. Sumber Belajar : -
Silabus kelas IV
-
Buku BSE IPA IV Salingtemas halaman 97 – 100 Penerbit Departemen Pendidikan Nasional
-
Buku BSE IPA IV Senang Belajar IPA halaman 125 – 137 Penerbit Departemen Pendidikan Nasional
-
Buku BSE IPA IV halaman 115- 129 Penerbit Departemen Pendidikan Nasional
H. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa Pertemuan I a. Pendahuluan (10 menit) Apersepsi dan Motivasi : 1. Berdoa bersama ( religius) 2. Absensi siswa (Disiplin) 3. Guru mengajak siswa menyanyikan lagu “ Selamat Ulang Tahun” Selamat Ulang Tahun Selamat ulang tahun kami ucapkan Selamat ulang tahun kita kan doakan Selamat ulang tahun sehat sentausa Selamat ulang tahun dan bahagia 4. Tanya jawab seputar lagu yang dinyanyikan 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan
b. Kegiatan Inti (40 menit) 1. Guru menunjukkan 2 buah lilin 2. Siswa diminta untuk menyalakan lilin tersebut 3. Siswa diminta untuk mendekatkan tangannya pada lilin yang telah dinyalakan 4. Guru bertanya tentang bagaimana rasanya saat tangan didekatkan ke lilin yang telah dinyalakan (eksplorasi) 5. Guru bertanya tentang energi apa yang telah membuat lilin itu menyala (eksplorasi) 6. Guru bertanya tentang manfaat energi panas (eksplorasi) 7. Guru bertanya tentang bentuk- bentuk energi (eksplorasi) 8. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok (elaborasi) 9. Guru membagikan batu kali kering, lilin, korek api, paku dan tissue kepada masing- masing kelompok (elaborasi)
10. Guru membagikan lembar kelompok (elaborasi) 11. Masing- masing kelompok diminta untuk melaporkan hasil diskusinya (elaborasi) 12. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa (Konfirmasi) 13. Guru memberikan penguatan kepada siswa (Konfirmasi) 14. Guru bersama siswa membuat kesimpulan (Konfirmasi) 15. Guru mempersilahkan kepada siswa yang ingin bertanya c. Penutup (10 menit) Dalam kegiatan penutup : 16. Guru memberikan postest siklus 1 secara individu.
I. Evaluasi Lembar Diskusi Kelompok Nama Kelompok : 1. Gosok-gosokkan batu kali pada lantai dalam waktu yang cukup lama. Kemudian coba raba permukaan batu kali
tersebut! Apa yang kamu
rasakan? 2. Gosok-gosokkan dua buah batu kali yang kering. Kemudian rabalah permukaan kedua batu kali tersebut! Apa yang kamu rasakan? 3. Gosok-gosokkan kedua telapak tanganmu. Kemudian rabalah tempelkan ke pipi. Apa yang kamu rasakan? 4. Nyalakan lilin kemudian dekatkan ujung paku ke lilin selama 20 detik. Jangan lupa gunakan tissue agar tidak terasa panas. Kemudian rabalah ujung paku tersebut. Apa yang kamu rasakan? 5. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tersebut?
Pertemuan II A. Kegiatan Pembelajaran : 1.Pendahuluan (10 menit) Apersepsi dan Motivasi : 1. Berdoa bersama ( religius) 2. Absensi siswa (Disiplin) 3. Menyanyikan lagu “Kring- kring ada sepeda” Kring- kring ada sepeda sepedaku roda dua kudapat dari ayah karena rajin bekerja … Prok prok prok ada sepatu Sepatuku kulit lembu ku dapat dari ibu karena rajin membantu… 4. Tanya jawab seputar lagu yang dinyanyikan 5. Tanya jawab materi yang lalu 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan
2.Kegiatan Inti 1. Guru menunjukkan sebuah ember, air dan 2 buah batu (eksplorasi) 2. Guru menyuruh salah satu siswa untuk mengisi ember tersebut dengan air (eksplorasi) 3. Guru meminta salah satu siswa untuk memasukkan kedua batu ke ember kemudian batu tersebut dibenturkan (eksplorasi) 4. Guru bertanya apa yang siswa dengar saat kedua batu itu dibenturkan (eksplorasi) 5. Guru bertanya energi apa yang keluar saat kedua batu itu dibenturkan (eksplorasi) 6. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok (elaborasi) 7. Guru membagikan 2 buah gelas aqua, benang/ senar, paku dan korek api kepada masing- masing kelompok (elaborasi) 8. Guru membagikan lembar kelompok (elaborasi) 9. Masing- masing kelompok diminta untuk melaporkan hasil diskusinya. (elaborasi)
10. Guru melakukan tanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa (konfirmasi) 11. Guru memberikan penguatan kepada siswa (konfirmasi) 12. Guru bersama siswa membuat kesimpulan (konfirmasi) 13. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya (konfirmasi) 3. Penutup (10 menit) Dalam kegiatan penutup : 14. Guru memberikan postes siklus 1 secara individu.
B. Evaluasi Lembar Tugas Kelompok Nama Kelompok : 1. Lubangi bagian bawah gelas aqua dengan menggunakan paku. 2. Ikatkan benang pada kedua gelas tersebut melalui bagian belakang yang telah dilubangi. Agar mudah gunakan batang korek api sebagai penahannya 3. Tarik kedua gelas aqua tersebut bersama dengan temanmu sehingga senarnya menjadi tegang. 4. Dekatkan gelas aqua dengan telingamu, kemudian suruhlah temanmu berbicara melalui gelas mineral yang ia pegang. 5. Apakah kamu dapat mendengar apa yang disampaikan oleh temanmu itu? 6. Berikan kesimpulanmu dari kegiatan tersebut.
C. FORMAT KRITERIA PENILAIAN Penilaian unjuk kerja pengamatan Sekolah
: SDN 2 Beran
Kelas / Semester : IV / II
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Nama
:
SKOR NO.
KRITERIA PENILAIAN 1
1.
2
Kemampuan mengisi lembar kerja Skor 1 jika dalam mengisi atau menjawab pertanyaan dalam lembar kerja tidak ada yang tepat Skor 2 jika dalam mengisi lembar kerja hanya mampu menjawab 1 pertanyaan dengan tepat Skor 3 jika mampu mengisi atau menjawab seluruh pertanyaan pada lembar kerja namun masih ada yang kurang lengkap Skor 4 jika dalam mengisi lembar kerja atau menjawab pertanyaan pada lembar kerja sudah tepat dan lengkap Kecepatan dalam bekerja kelompok Skor 1 jika pengamatan tidak selesai. Skor 2 jika pengamatan dilakukan melebihi waktu yang ditentukan guru Skor 3 Jika pengamatan dilakukan tepat waktu. Skor 4 jika pengamatan dilakkan kurang dari waktu yang ditentukan/ lebih cepat.
3.
Membawa catatan dan mencatat hasil pengamatan Skor 1 jika membawa buku namun tidak pernah mencatat. Skor 2 jika membawa buku catatan dan memcatat jika disuruh Skor 3 jika membawa buku catatan dan mencatat hasil pengamatan namun catatan kurang lengkap Skor 4 jika membawa buku catatan dan mencatat hasil pengamatan dengan lengkap
4.
Keberanian bertanya pada sumber lain. Skor 1 jika tidak berani bertanya pada sumber lain Skor 2 jika hanya bertanya pada teman Skor 3 jikaberani bertanya pada guru Skor 4 jika berani bertanya pada guru dan orang yang mereka amati.
2
3
4
5.
Kemampuan bekerja dalam kelompok Skor 1 jikahanya ikut bekerja dalam pengamatan namun bersifat pasif dan tidak pernah berpendapat Skor 2 jika ikut bekerja dan jarang berpendapat tentang pengamatan energy alternatif Skor 3 jika ikut aktif dalam pengamatan/observasi energy panas dan energy bunyi dan berpendapat namun kurang lengkap Skor 4 jika ikut aktif dalam pengamatan/observasi energy panas dan energy bunyi dan berpendapat tentang pengamatannya dengan lengkap. Jumlah Total
Nilai pengamatan =
x 100
Penilaian unjuk kerja Diskusi Kelompok Nilai pengamatan = Sekolah
x 100
: SDN 2 Beran
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam No. 1
Nama
Kriteria penilaian Keaktifan dalam berpendapat Skor 1 jika berpendapat setelah diminta teman Skor 2 jika jarang berpendapat dan yang disampaikan tidak sesuai dengan bahan diskusi Skor 3 jika sering berpendapat dan yang disampaikan sudah sesuai Skor 4 selalu berpendapat dan sesuai dengan bahan diskusi Kemampuan merespon pendapat teman Skor 1 jika acuh tak acuh terhadap pendapat teman Skor 2 jika merespon setelah diminta teman Skor 3 jika merespon namun kurang tepat Skor 4 jika merespon dengan baik JUMLAH
2
Nilai
Kelas / Semester : IV / II
=
x 100
: 1
2
SKOR 3
4
Rubrik Penilaian unjuk kerja ketika presentasi Sekolah
: SD N 2 Beran
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
2.
3.
4.
Nilai =
Nama
: SKOR
Uraian
NO . 1
Kelas / Semester : IV / II
1 Dalam menyampaikan presentasi Skor 1 jika tidak ada yang bersedia menyampaikan. Skor 2 jika berani maju namun dengan rasa takut/gugup. Skor 3 jika berani menyampaikan hanya 2 dari anggota kelompok. Skor 4 jika semua anggota kelompok berani menyampaikan dengan jelas. Tingkat kebenaran/keaslian data hasil pengamatan Skor 1 jika yang disampaikan tidak tepat atau < 30% Skor 2 jika yang disampaikan tingkat kebenarannya 30 % - 55 % Skor 3 jika yang disampaikan tingkat kebenarannnya 56 % - 80 % Skor 4 jika yang disampaikan tingkat kebenarannnya 81 % - 100 % Menjawab pertanyaan kelompok lain Skor 1 jika tidak pernah menjawab pertanyaan dari kelompok lain. Skor 2 jika berani menjawab namun jawaban kurang tepat. Skor 3 jika berani menjawab 1 pertanyaan dari kelompok lain dengan jawaban tepat atau menambah jawaban teman. Skor 4 jika berani menjawab 2 atau lebih pertanyaan kelompok lain dengan jawaban tepat dan mudah dipahami. Penggunaan Bahasa dalam presentasi Skor 1 jika tidak menggunakan bahasa Indonesia Skor 2 jika menggunakan bahasa campuran Skor 3 jika presentasi dengan menggunakan bahasa Indonesia namun kurang tepat. Skor 4 jika presentasi dengan menggunakan bahasa dengan tepat JUMLAH
x 100
2
3
Bobot 4 1
2
1
1
Rubrik Penilaian Produk / Laporan Sekolah
: SD N 2 Beran
Kelas / Semester : IV / II
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam NO. 1.
2.
3.
4.
5.
Nama
Uraian penilaian
: Skor 1
2
3
Bobot 6
Persentase Tingkat kebenaran Isi Laporan. Skor 1 jika 25% benar Skor 2 jika 50 % benar Skor 3 jika 75 % benar Skor 4 jika 100 % benar Kebenaran aturan tulisan sesuai EYD Skor 1 jika 25 % kebenaran aturan tulisan sesuai EYD. Skor 2 Jika 50 % kebenaran aturan tulisan sesuai EYD Skor 3 jika 75 % kebenaran aturan tulisan sesuai EYD Skor 4 jika 100% aturan tulisa sesuai EYD Kerapian kertas /kebersihan kertas Skor 1 jika kertas laporan kotor Skor 2 jika kertas laporan banyak coretan karena kesalahan penulisan Skor 3 jika kertas laporan bersih dan sedikit coretan akibat salah penulisan Skor 4 jika kertas laporan bersih tanpa corat-coret sedikitpun Kejelasan tulisan Skor 1 jika tulisan tidak dapat dibaca Skor 2 jika tulisan sulit dibaca Skor 3 jika tlisan agak mudah dibaca Skor 4 jika tulisan mudah dibaca. Ketepatan waktu penyerahan laporan Skor 1 jika penyerahan laporan terlambat 20 menit Skor 2 jika penyerahan laporan terlambat 10-15 menit Skor 3 jika penyerahan laporan terlambat 5 menit Skor 4 jika penyerahan laporan tepat waktu
Nilai =
4
1
1
1
1
x 100 Beran, 19 Maret 2012
Mengetahui Guru Kelas IV
Praktikan
Drs. Suharyanto NIP. 196212241982011002
Desi Triyassari GP NIM. 292010611
TES FORMATIF ILMU PENGETAHUAN ALAM SIKLUS I Mata Pelajaran Kelas / Semester Waktu
: Ilmu Pengetahuan Alam : IV / 2 : 10 menit Nama : No Absen :
Penjelasan Umum 1.
Tulislah lebih dahulu nama dan no absenmu!
2.
Periksa dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum menjawab!
3.
Laporkan pada guru jika terdapat tulisan yang kurang jelas!
4.
Dahulukan menjawab soal-soal yang kamu anggap mudah!
5.
Setelah selesai dan masih ada waktu, periksalah kembali pekerjaanmu sebelum diserahkan pada guru!
I. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memberi tanda (X) pada a, b, c dan d dengan benar ! Kerjakanlah dengan teliti ! 1. Energi panas yang paling utama berasal dari .... a. Makanan
c. Air
b. Minyak bumi
d. Matahari
2. Energi panas disebut juga .... a. Kalor
c. Energi cahaya
b. Energi listrik
d. Energi kinetik
3. Alat-alat di bawah ini yang dapat mengubah energi listrik menjadi energy panas adalah .... a. Kipas
c. Lampu
b. Setrika
d. Televisi
4. Panas matahari dapat sampai ke bumi dengan cara .... a. Merambat
c. Konveksi
b. Konduksi
d. Radiasi
5. Bunyi dihasilkan oleh benda yang .... a. Bergerak
c. Berpindah
b. Bergetar
d. Berputar
6. Bunyi atau suara yang teratur disebut .... a. Frekuensi
c. Periode
b. Resonansi
d. Nada
7. Peredam suara terbuat dari benda yang mempunyai permukaan .... a. Halus
c. Lunak
b.Kasar
d. Keras
8. Energi dari matahari yang diperlukan tumbuhan untuk berfotosintesis adalah .... a. Energi panas
c. Energi cahaya
b. Energi listrik
d. Energi kimia
9. Pada kipas angin, energi listrik diubah menjadi energi .... a. Gerak
c. Kalor
b. Bunyi
d. Kimia
10. Untuk mengeringkan baju diperlukan energi .... a. Kimia
c. Panas
b. Listrik
d. Gerak
Kunci Jawaban : 1. D 2. A 3. B 4. D 5. B 6. D 7. B 8. C 9. A 10. C
Dokumen Foto Siklus 1 Pertemuan 1
Guru meminta salah satu siswa untuk menyalakan lilin
Guru meminta salah satu siswa untuk mendekatkan tangannya ke lilin
Guru Memberikan Reward berupa tepuk tangan kepada siswa yang telah melaksanakan tugas yang diberikan guru
Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok
Guru membagikan lembar diskusi kelompok
Guru membagikan kerikil untuk diskusi siswa
Siswa melakukan kegiatan menggosok- gosokkan batu dilantai
Siswa melakukan kegiatan menggosok- gosokkan dua buah batu
Setelah siswa melakukan percobaan, siswa diminta untuk menempelkan batu di kulit bagian pipi
Siswa diminta untuk menggosok- gosokkan kedua telapak tangan
Setelah menggosokkan telapak tangan, siswa diminta untuk menempelkan tangan ke bagian pipi
Guru membimbing kegiatan diskusi siswa
Siswa diminta untuk mendekatkan paku ke lilin
Siswa melaporkan hasil diskusi kelompok
Siswa melaporkan hasil diskusi
Guru memberikan reward berupa tepuk tangan kepada kelompok yang melaporkan hasil diskusi
Guru mempersilahkan kepada siswa yang ingin bertanya
Guru memberikan evaluasi secara individu Dokumen Foto Siklus 1 Pertemuan II
Guru meminta salah satu siswa untuk memukul meja dan siswa yang lain diminta mendengarkan
Siswa melakukan percobaan tentang perambatan bunyi
Siswa melakukan percobaan tentang perambatan bunyi
Siswa mengerjakan evaluasi secara individu
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU Nama Guru
: Drs. Suharyanto
Sekolah
: SDN 2 Beran
Kelas / Semester
: IV/ II
Tanggal
: 17 dan 19 Maret 2012
Mata Pelajaran
: IPA
Topik Pembelajaran : Energi dan penggunaannya
Petunjuk : Berilah tanda lingkaran pada salah satu skor. Dengan keterangan : Skor 1 artinya guru tidak pernah melakukan pernyataan tersebut. Skor 2 artinya guru pernah melaksanakan pernyataan tersebut Skor 3 artinya guru sering melaksanakan pernyataan tersebut Skor 4 artinya guru selalu melaksanakan pernyataan tersebut
Kategori skor : 76 – 100
= Sangat baik
51 – 75
= Baik
26 – 50
= Cukup
0 – 25
= Kurang
NO Aspek Yang Diamati
Skor
I
Pra Pembelajaran
1
Persiapan guru dalam membuat bahan ajar (Membuat RPP)
1 2 3 4
2
Memilih dan mempersiapkan media pembelajaran
1 2 3 4
3
Kesiapan instrument materi pembelajaran
1 2 3 4
4
Kesiapan instrument untuk mengukur kemampuan awal siswa
1 2 3 4
II
Kegiatan Awal
5
Menyampaikan tujuan pembelajaran
1 2 3 4
6
Memberikan motivasi kepada peserta didik
1 2 3 4
III
Kegiatan Inti
7
Kejelasan dalam menyampaikan langkah- langkah kegiatan
1 2 3 4
8
Membentuk kelompok secara heterogen dan adil
1 2 3 4
9
Keterkaitan antara materi yang disampaikan dengan tujuan pembelajaran
1 2 3 4
10
Materi dapat dikuasai dengan baik oleh siswa
1 2 3 4
IV
Bimbingan
11
Guru membimbing kelompok belajar
1 2 3 4
12
Guru membimbing jalanya diskusi
1 2 3 4
13
Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam kelompok
1 2 3 4
14
Menyusun rangkuman bersama peserta didik
1 2 3 4
V
Kegiatan Akhir
16
Melakukan refleksi
1 2 3 4
17
Memberikan Umpan Balik
1 2 3 4
Total Kategori Beran, 19 Maret 2012 Observer Guru Kelas IV
Drs. Suharyanto NIP. 196212241982011002
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA Nama Guru
: Drs. Suharyanto
Sekolah
: SDN 2 Beran
Kelas / Semester
: IV/ II
Tanggal
: 17 dan 19 Maret 2012
Mata Pelajaran
: IPA
Topik Pembelajaran : Energi dan penggunannya NO
ASPEK YANG DIAMATI
SKOR
I
PRAPEMBELAJARAN
1.
Siswa menempati tempat duduknya masing-masing
1 2 3 4
2.
Kesiapan menerima pembelajaran
1 2 3 4
II
KEGIATAN AWAL PEMBELAJARAN
1.
Mampu menjelaskan kembali isi materi terdahulu
2.
Mendengarkan secara seksama ketika dijelaskan tujuan 1 2 3 4
1 2 3 4
pembelajaran yang hendak dicapai III
KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A.
Penjelasan materi pelajaran
1.
Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan langkah- 1 2 3 4 langkah kegiatan demonstrasi
2.
Adanya interaksi positif diantara siswa
1 2 3 4
B.
Pendekatan/strategi pembelajaran
1.
Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran
1 2 3 4
2.
Siswa aktif bertanya dalam kelompok belajarnya
1 2 3 4
3.
Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan
1 2 3 4
4.
Siswa termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran
1 2 3 4
5.
Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran yang 1 2 3 4 diberikan dengan santai dan tidak penuh tekanan
6.
Siswa merasa senang ketika mengikuti pembelajaran
1 2 3 4
NO
ASPEK YANG DIAMATI
SKOR
C.
Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar
1.
Adanya
interaksi
positif
saat
media
pembelajaran 1 2 3 4
disajikan 2.
Ketertarikan siswa terhadap materi yang disajikan 1 2 3 4 meningkat saat media pembelajaran disajikan
3.
Siswa semakin jelas dan konkrit saat penjelasan materi 1 2 3 4 yang disajikan dengan media pembelajaran
D.
Penilaian Proses dan hasil belajar
1.
Siswa merasa terbimbing
2.
Mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan guru dengan 1 2 3 4
1 2 3 4
benar E.
Penggunaan bahasa
1.
Penjelasan dapat dengan mudah dimengerti oleh siswa
2.
Siswa tidak menemui kesuliatan dalam pemahaman ketika 1 2 3 4
1 2 3 4
dijelaskan materi pelajaran F.
Penutup
1.
Siswa secara aktif memberi rangkuman
2.
Siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran secara 1 2 3 4
1 2 3 4
runtut Total Beran , 19 Maret 2012 Observer Guru Kelas IV
Drs. Suharyanto NIP. 196212241982011002
Siklus 2 Pertemuan I dan II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Sekolah
: SD N 2 BERAN
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Kelas/Semester
: IV/2
Materi Pokok
: Energi dan Penggunaannya
Waktu
: 4 x 35 menit ( 2 X pertemuan)
Metode
: Demonstrasi, Diskusi, dan Tanya Jawab
A. Standar Kompetensi
:
8. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
B. Kompetensi Dasar
:
8.2 Menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya
C. Indikator Pertemuan 1
: :
- Menjelaskan kegunaan panas dan cahaya matahari dalam kehidupan sehari-hari. - Menjelaskan berbagai sumber energi alternatif. - Menyebutkan cara memanfaatkan energi matahari, angin, air, panas bumi serta memberikan contohnya.
Pertemuan 2
:
- Menyebutkan keuntungan dan kerugian sumber energi alternative. - Memberi contoh benda-benda yang menggunakan sumber energi alternatif.
D. Tujuan Pembelajaran : Pertemuan 1 -
:
Melalui kegiatan tanya jawab yang dilakukan oleh guru, siswa dapat menyebutkan minimal 3 manfaat energi panas dan cahaya matahari dengan tepat
-
Melalui
penugasan
yang
diberikan
oleh
guru,
siswa
dapat
menyebutkan contoh sumber energi alternative dengan tepat -
Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan minimal 2 contoh pemanfaatan energi angin dengan tepat.
-
Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan minimal 2 contoh pemanfaatan energi air dengan tepat.
-
Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan minimal 2 contoh pemanfaatan energi panas bumi dengan tepat.
Pertemuan 2 -
:
Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan minimal 2 keuntungan energi alternative dengan tepat
-
Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan minimal 2 kerugian energi alternative dengan tepat.
-
Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan contohcontoh sumber energi alternative
-
Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan minimal 2 contoh benda yang menggunakan energi alternative dengan tepat.
E. Materi Pokok : Energi Alternatif
Tempat pengisian bahan bakar umum
Pernahkah kamu membaca atau mendengar berita tentang kenaikan bahan bakar
minyak
(BBM)?
Mengapa
pemerintah
menganjurkan
agar
kita
menggunakan BBM sehemat mungkin? BBM merupakan salah satu energi yang diperoleh dari fosil. Maksudnya, bahan bakar tersebut diperoleh dari penambangan sisa-sisa makhluk hidup yang tertimbun di dalam tanah jutaan tahun lalu. Jadi, bahan bakar ini akan habis karena digunakan terus-menerus. Bahan bakar fosil (minyak bumi) merupakan bahan bakar yang tidak dapat diperbarui. Oleh karena itu, kita membutuhkan sumber energi yang lain (alternatif) untuk memenuhi kebutuhan kita. Saat ini, para ilmuwan berusaha memanfaatkan sumber energi alternatif yang jumlahnya tidak terbatas (tidak cepat habis) dan bersih (tidak menimbulkan polusi). Contoh sumber-sumber energi alternatif, antara lain, matahari, panas bumi, air, dan angin.
1. Energi Matahari
Pakaian akan cepat kering jika dijemur di bawah panas Matahari
Hampir semua energi yang berada di bumi berasal dari matahari. Energi radiasi sinar matahari dapat diubah menjadi energi listrik dan energy kalor. Peralatan yang menggunakan sel-sel surya dapat langsung mengubah energi radiasi sinar matahari menjadi energi listrik. Pada saat ini, sel-sel surya mulai ditawarkan negara kita untuk dipasang di rumah-rumah. Sel-sel surya ini dapat mengubah energi radiasi sinar matahari menjadi energi kalor (panas). Energi panas yang dihasilkan dapat digunakan untuk memanaskan ruangan, memanaskan air, dan keperluan lain. Pada saat ini, sel- sel surya sudah biasa dijumpai di atapatap rumah, rumah sakit, dan hotel di Jakarta. Salah satu masalah yang dihadapi dalam pemanfaatan energi ini adalah matahari tidak selalu bersinar terang sepanjang hari.
2. Energi Panas Bumi
Stasiun pembangkit listrik tenaga uap
Bumi sesungguhnya tersusun dari beberapa lapisan. Pusat bumi terbentuk dari lapisan batu yang panas. Hal ini memungkinkan bumi menjadi sumber energi panas. Energi panas bumi adalah energi yang dihasilkan oleh magma di dalam perut bumi. Energi panas bumi disebut juga energy geotermal. Energi tersebut banyak digunakan terutama di daerah-daerah pegunungan. Mengapa demikian? Batuan panas yang terbentuk memanaskan air di sekitarnya sehingga dihasilkan sumber uap panas atau geiser. Sumber uap panas tersebut kemudian dibor. Uap panas yang keluar dari lubang pengeboran, setelah disaring, dapat digunakan untuk menggerak-kan turbin
yang akan memutar generator sehingga menghasilkan energi listrik. Pembangkit listrik yang memanfaatkan energi panas bumi disebut Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Contoh PLTP di Indonesia, antara lain, PLTP Kawah Kamojang di Jawa Tengah dan PLTP Bayongbong di Garut, Jawa Barat. Masalah yang dihadapi dalam pemanfaatan energi panas bumi adalah sulitnya pengeboran tanah, biaya yang tinggi, dan sedikitnya tempat yang memenuhi syarat untuk pembangunan PLTP.
3. Energi Air
Kincir air digerakkan menggunakan energi air
Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Aliran air yang deras merupakan sumber energi gerak. Energi ini dapat digunakan untuk menghasilkan nergi listrik. Pernahkah kamu pergi ke bendungan atau waduk? Pada suatu bendungan, air yang jatuh dari bagian atas bendungan akan menghasilkan arus yang sangat deras. Keadaan ini dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin yang memutar generator. Generator yang berputar menghasilkan energi listrik. Selain bendungan, gerakan pasang surut air laut juga dapat digunakan untuk membangkitkan listrik.
4. Energi Angin
Kincir angin digerakkan menggunakan energy angin
Banyak kegiatan yang memanfaatkan energi angin. Misalnya, pada permainan layang, layang, olahraga terbang layang, perahu layar. Namun, angin yang sangat besar dapat menimbulkan bencana. Angin adalah sumber energi alternative yang murah dan tidak mengakibatkan polusi. Energi angin juga dapat dipakai pada kincir angin yang menghasilkan listrik. Baling-baling pada kincir angin akan berputar cepat apabila ada angin besar yang bertiup. Putaran ini dapat menggerakkan turbin pada suatu pembangkit tenaga listrik. Jadi, energi angin dapat dijadikan sumber pembangkit energi listrik. Di negara Belanda, kincir angin digunakan untuk memompa air guna mengeringkan tanah. Kincir angin seperti ini juga dibangun di tempat-tempat yang rawan banjir, untuk memompa air. Karena banyaknya kincir angin di negara Belanda, sampai negara tersebut di juluki negara Kincir Angin. F. Media Belajar/ Alat Peraga : -
Baling- baling kertas
-
Kertas
-
Gambar- gambar sumber energy alternative
G. Sumber Belajar : -
Silabus kelas IV
-
Buku BSE IPA IV Salingtemas halaman 114 – 117 Penerbit Departemen Pendidikan Nasional
-
Buku BSE IPA IV Senang Belajar IPA halaman 136 – 140 Penerbit Departemen Pendidikan Nasional
-
Buku BSE IPA IV halaman 138- 144 Penerbit Departemen Pendidikan Nasional
H. Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa Pertemuan I 1) Kegiatan awal (10 menit) a. Berdoa (religius) b. Presensi siswa (Disiplin) c. Guru merubah tempat duduk siswa sehingga mereka bisa bertukar tempat duduk dengan yang lainnya. d. Menyanyikan lagu “Matahari Terbenam” Matahari Terbenam Matahari Terbenam hari mulai malam Terdengar burung hantu suaranya merdu Uuuu…uuuuu…uuuu…uuuuu Uuuuu…uuuuu…uuuu…uuuu e. Guru melakukan tanya jawab seputar lagu yang dinyanyikan. f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 2) Kegiatan Inti (40 menit) a. Guru menunjukkan sebuah baling- baling kertas (eksplorasi) b. Guru bertanya energi apa yang membuat baling- baling kertas itu berputar (eksplorasi)
c. Guru bertanya bagaimana jika baling- baling tersebut tidak berongga (eksplorasi) d. Guru meminta siswa untuk membuat kesimpulan tentang balingbaling tersebut (eksplorasi) e. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok (elaborasi) f. Guru membagikan lembar diskusi kelompok (elaborasi) g. Setiap kelompok diminta untuk mengerjakan tugas yang telah diberikan (elaborasi) h. Guru meminta perwakilan kelompok untuk maju ke depan untuk menyampaikan hasil diskusi (elaborasi) i. Guru bersama siswa membuat kesimpulan (Konfirmasi) j. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya. (Konfirmasi)
3)
Kegiatan Penutup (10 menit) k. Siswa mengerjakan postes siklus II secara individu.
I. Evaluasi Lembar Tugas Kelompok 1. Sediakan sebuah kertas 2. Lipatlah kertas membentuk pesawat terbang. 3. Sekarang pesawat telah selesai dibuat. Coba kamu lemparkan ke atas, apa yang terjadi? 4. Apa yang menyebabkan pesawat terbang dapat meluncur? 5. Apa fungsi sayap pesawat? 6. Mengapa kepala pesawat berbentuk runcing? 7. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tersebut?
Pertemuan ke- 2 1. Kegiatan Awal (10 menit) - Berdoa (religius) - Presensi siswa(Disiplin) - Guru melakukan apersepsi dengan tanya jawab materi yang telah dipelajari pada pertemuan yang lalu. - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan Inti (40 menit) a. Guru menunjukkan sebuah gambar matahari yang bersinar (eksplorasi) b. Guru bertanya kepada siswa apa manfaat dari gambar yang ditunjukkan (eksplorasi) c. Guru bertanya kepada siswa tentang contoh
energi alternatif yang
lainnya (eksplorasi) d. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.(elaborasi) e. Setiap kelompok diminta untuk mengerjakan tugas yang telah diberikan (elaborasi) f. Guru meminta perwakilan kelompok untuk maju ke depan untuk menyampaikan hasil diskusi (elaborasi) g. Guru bersama siswa membuat kesimpulan (konfirmasi) h. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya (konfirmasi) 3.
Kegiatan Penutup (10 menit)
l. Siswa mengerjakan postes siklus II secara individu.
3. Evaluasi Lembar Diskusi Kelompok Lengkapilah tabel di bawah ini! No. Gambar 1.
15.
3.
4.
5.
Nama Gambar
Manfaat
J. FORMAT KRITERIA PENILAIAN Penilaian unjuk kerja pengamatan Sekolah
: SDN 2 Beran
Kelas / Semester : IV / II
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Nama
: SKOR
NO. 1.
2
KRITERIA PENILAIAN 1 Kemampuan mengisi lembar kerja Skor 1 jika dalam mengisi atau menjawab pertanyaan dalam lembar kerja tidak ada yang tepat Skor 2 jika dalam mengisi lembar kerja hanya mampu menjawab 1 pertanyaan dengan tepat Skor 3 jika mampu mengisi atau menjawab seluruh pertanyaan pada lembar kerja namun masih ada yang kurang lengkap Skor 4 jika dalam mengisi lembar kerja atau menjawab pertanyaan pada lembar kerja sudah tepat dan lengkap Kecepatan dalam bekerja kelompok Skor 1 jika pengamatan tidak selesai. Skor 2 jika pengamatan dilakukan melebihi waktu yang ditentukan guru Skor 3 Jika pengamatan dilakukan tepat waktu. Skor 4 jika pengamatan dilakkan kurang dari waktu yang ditentukan/ lebih cepat.
3.
Membawa catatan dan mencatat hasil pengamatan Skor 1 jika membawa buku namun tidak pernah mencatat. Skor 2 jika membawa buku catatan dan memcatat jika disuruh Skor 3 jika membawa buku catatan dan mencatat hasil pengamatan namun catatan kurang lengkap Skor 4 jika membawa buku catatan dan mecatat hasil pengamatan dengan lengkap
4.
Keberanian bertanya pada sumber lain. Skor 1 jika tidak berani bertanya pada sumber lain Skor 2 jika hanya bertanya pada teman Skor 3 jikaberani bertanya pada guru Skor 4 jika berani bertanya pada guru dan orang yang mereka amati.
2
3
4
5.
Kemampuan bekerja dalam kelompok Skor 1 jikahanya ikut bekerja dalam pengamatan namun bersifat pasif dan tidak pernah berpendapat Skor 2 jika ikut bekerja dan jarang berpendapat tentang pengamatan energy alternatif Skor 3 jika ikut aktif dalam pengamatan/observasi energy alternatif dan berpendapat namun kurang lengkap Skor 4 jika ikut aktif dalam pengamatan/observasi energy alternatif dan berpendapat tentang pengamatannya dengan lengkap. Jumlah Total
Nilai pengamatan =
x 100
Penilaian unjuk kerja Diskusi Kelompok Sekolah
: SDN 2 Beran
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam No. 1
2
Nilai
Kelas / Semester : IV / II Nama
Kriteria penilaian Keaktifan dalam berpendapat Skor 1 jika berpendapat setelah diminta teman Skor 2 jika jarang berpendapat dan yang disampaikan tidak sesuai dengan bahan diskusi Skor 3 jika sering berpendapat dan yang disampaikan sudah sesuai Skor 4 selalu berpendapat dan sesuai dengan bahan diskusi Kemampuan merespon pendapat teman Skor 1 jika acuh tak acuh terhadap pendapat teman Skor 2 jika merespon setelah diminta teman Skor 3 jika merespon namun kurang tepat Skor 4 jika merespon dengan baik JUMLAH
=
x 100
:
1
2
SKOR 3
4
Rubrik Penilaian unjuk kerja ketika presentasi Sekolah
: SD N 2 Beran
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
2.
3.
4.
Nilai =
Nama
: SKOR
Uraian
NO . 1
Kelas / Semester : IV / II
1 Dalam menyampaikan presentasi Skor 1 jika tidak ada yang bersedia menyampaikan. Skor 2 jika berani maju namun dengan rasa takut/gugup. Skor 3 jika berani menyampaikan hanya 2 dari anggota kelompok. Skor 4 jika semua anggota kelompok berani menyampaikan dengan jelas. Tingkat kebenaran/keaslian data hasil pengamatan Skor 1 jika yang disampaikan tidak tepat atau < 30% Skor 2 jika yang disampaikan tingkat kebenarannya 30 % - 55 % Skor 3 jika yang disampaikan tingkat kebenarannnya 56 % - 80 % Skor 4 jika yang disampaikan tingkat kebenarannnya 81 % - 100 % Menjawab pertanyaan kelompok lain Skor 1 jika tidak pernah menjawab pertanyaan dari kelompok lain. Skor 2 jika berani menjawab namun jawaban kurang tepat. Skor 3 jika berani menjawab 1 pertanyaan dari kelompok lain dengan jawaban tepat atau menambah jawaban teman. Skor 4 jika berani menjawab 2 atau lebih pertanyaan kelompok lain dengan jawaban tepat dan mudah dipahami. Penggunaan Bahasa dalam presentasi Skor 1 jika tidak menggunakan bahasa Indonesia Skor 2 jika menggunakan bahasa campuran Skor 3 jika presentasi dengan menggunakan bahasa Indonesia namun kurang tepat. Skor 4 jika presentasi dengan menggunakan bahasa dengan tepat JUMLAH
x 100
2
3
Bobot 4 1
2
1
1
Rubrik Penilaian Produk / Laporan Sekolah
: SD N 2 Beran
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
NO. 1.
2.
3.
Kelas / Semester : IV / II Nama
Uraian penilaian
:
1
Skor 2 3
4
Bobot
Persentase Tingkat kebenaran Isi Laporan. Skor 1 jika 25% benar Skor 2 jika 50 % benar Skor 3 jika 75 % benar Skor 4 jika 100 % benar Kebenaran aturan tulisan sesuai EYD Skor 1 jika 25 % kebenaran aturan tulisan sesuai EYD. Skor 2 Jika 50 % kebenaran aturan tulisan sesuai EYD Skor 3 jika 75 % kebenaran aturan tulisan sesuai EYD Skor 4 jika 100% aturan tulisa sesuai EYD
6
Kerapian kertas /kebersihan kertas Skor 1 jika kertas laporan kotor Skor 2 jika kertas laporan banyak coretan karena kesalahan penulisan Skor 3 jika kertas laporan bersih dan sedikit coretan akibat salah penulisan Skor 4 jika kertas laporan bersih tanpa corat-coret sedikitpun
1
1
4.
Kejelasan tulisan Skor 1 jika tulisan tidak dapat dibaca Skor 2 jika tulisan sulit dibaca Skor 3 jika tlisan agak mudah dibaca Skor 4 jika tulisan mudah dibaca.
1
5.
Ketepatan waktu penyerahan laporan Skor 1 jika penyerahan laporan terlambat 20 menit Skor 2 jika penyerahan laporan terlambat 10-15 menit Skor 3 jika penyerahan laporan terlambat 5 menit Skor 4 jika penyerahan laporan tepat waktu
1
Nilai =
x 100
Beran, 24 Maret 2012 Mengetahui Guru Kelas IV
Praktikan
Drs. Suharyanto NIP. 196212241982011002
Desi Triyassari GP NIM 292010611
TES FORMATIF ILMU PENGETAHUAN ALAM SIKLUS II Mata Pelajaran Kelas / Semester Waktu
: Ilmu Pengetahuan Alam : IV / 2 : 10 menit Nama : No Absen :
Penjelasan Umum 6.
Tulislah lebih dahulu nama dan no absenmu!
7.
Periksa dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum menjawab!
8.
Laporkan pada guru jika terdapat tulisan yang kurang jelas!
9.
Dahulukan menjawab soal-soal yang kamu anggap mudah!
10.
Setelah selesai dan masih ada waktu, periksalah kembali pekerjaanmu sebelum diserahkan pada guru!
I. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memberi tanda (X) pada a, b, c dan d dengan benar ! Kerjakanlah dengan teliti ! 1. Benda yang termasuk sumber energi yang tak terbatas adalah .... a. Bensin
c. Batu bara
b. Matahari
d. Solar
2. Berikut yang bukan merupakan sumber energi alternatif adalah .... a. Angin
c. Matahari
b. Bensin
d. Air
3. Sel surya menyerap energi yang berasal dari .... a. Panas bumi
c. Air terjun
b. Sinar matahari
d. Angin
4. Berikut yang termasuk energi gerak adalah .... a. Angin, matahari
c. Matahari, makanan
b. Batubara, air mengalir
d. Air mengalir, angin
5. Sumber energi panas yang dimanfaatkan untuk mengambil garam adalah matahari sebab . . . . a. Panas matahari menguapkan garam b. Panas matahari dapat menguapkan air c. Cahaya matahari dapat menguapkan air d. Garam mengkristal pada siang hari 6. Contoh pemanfaatan energi alternatif adalah . . . . a. Memasak dengan kompor minyak tanah b. Menggunakan solar untuk bahan bakar mobil c. Menggunakan alat pemanas air energi matahari d. Mengeringkan ikan asin dengan oven 7. Keuntungan energi alternatif adalah sebagai berikut, kecuali . . . . a. Tersedia sepanjang masa
c. Menghemat biaya dan tenaga
b. Terpeliharanya lingkungan
d. Penggunaannya praktis
8. Mobil dapat memanfaatkan sumber energi alternatif dengan mengganti bahan bakar bensin oleh . . . . a. solar
c. alkohol
b. tenaga surya
d. LPG
9. Negara yang terkenal menggunakan kincir angin sebagai energy alternatif adalah . . . . a. Indonesia
c. Inggris
b. Belanda
d. Amerika
10. Tenaga angin dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi gerak pada . . . . a. Kapal layar
c. Motor
b. Pesawat terbang
d. Kereta api
Kunci Jawaban : 1. B 2. B 3. B 4. D 5. C 6. C 7. D 8. B 9. B 10. A
Dokumen Foto Siklus II Pertemuan 1
Guru meminta siswa untuk menggerakkan baling- baling kertas
Guru mengajak siswa memberikan reward berupa tepuk tangan kepada siswa yang telah melaksanakan tugas dari guru
Guru meminta siswa untuk membuat pesawat kertas secara berkelompok
Guru meminta siswa untuk membuat pesawat kertas secara berkelompok
Guru meminta perwakilan kelompok untuk menerbangkan pesawat kertas yang telah dibuat
Guru memberikan reward kepada siswa berupa makanan
Guru meminta perwakilan kelompok untuk menerbangkan pesawat kertas yang telah dibuat
Guru mengajak siswa memberikan reward berupa tepuk tangan kepada siswa yang telah malaksanakan tugas dari guru
Siswa diminta mengerjakan tugas kelompok
Siswa diminta mengerjakan tugas kelompok
Guru memberikan reward berupa acungan jempol
Guru memberikan reward berupa makanan Dokumen Foto Siklus II Pertemuan II
Guru membimbing diskusi siswa
Guru memberikan reward berupa tepuk tangan
Guru memberikan reward dengan cara menepuk bahu
Guru memberikan reward dengan acungan jempol
Penilaian unjuk kerja pengamatan Sekolah
: SDN 2 Beran
Kelas / Semester : IV / II
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Nama
:
SKOR NO. 1
2
KRITERIA PENILAIAN 1 Kemampuan mengisi lembar kerja Skor 1 jika dalam mengisi atau menjawab pertanyaan dalam lembar kerja tidak ada yang tepat Skor 2 jika dalam mengisi lembar kerja hanya mampu menjawab 1 pertanyaan dengan tepat Skor 3 jika mampu mengisi atau menjawab seluruh pertanyaan pada lembar kerja namun masih ada yang kurang lengkap Skor 4 jika dalam mengisi lembar kerja atau menjawab pertanyaan pada lembar kerja sudah tepat dan lengkap Kecepatan dalam bekerja kelompok Skor 1 jika pengamatan tidak selesai. Skor 2 jika pengamatan dilakukan melebihi waktu yang ditentukan guru Skor 3 Jika pengamatan dilakukan tepat waktu. Skor 4 jika pengamatan dilakkan kurang dari waktu yang ditentukan/ lebih cepat.
2
3
4
3.
4.
5.
Membawa catatan dan mencatat hasil pengamatan Skor 1 jika membawa buku namun tidak pernah mencatat. Skor 2 jika membawa buku catatan dan memcatat jika disuruh Skor 3 jika membawa buku catatan dan mencatat hasil pengamatan namun catatan kurang lengkap Skor 4 jika membawa buku catatan dan mencatat hasil pengamatan dengan lengkap Keberanian bertanya pada sumber lain. Skor 1 jika tidak berani bertanya pada sumber lain Skor 2 jika hanya bertanya pada teman Skor 3 jikaberani bertanya pada guru Skor 4 jika berani bertanya pada guru dan orang yang mereka amati. Kemampuan bekerja dalam kelompok Skor 1 jikahanya ikut bekerja dalam pengamatan namun bersifat pasif dan tidak pernah berpendapat Skor 2 jika ikut bekerja dan jarang berpendapat tentang pengamatan energy alternatif Skor 3 jika ikut aktif dalam pengamatan/observasi energy alternatif dan berpendapat namun kurang lengkap Skor 4 jika ikut aktif dalam pengamatan/observasi energy alternatif dan berpendapat tentang pengamatannya dengan lengkap. Jumlah Total Nilai pengamatan =
x 100
Penilaian unjuk kerja Diskusi Kelompok Sekolah
: SDN 2 Beran
Kelas / Semester : IV / II
Mata Pelajaran No.
: Ilmu Pengetahuan Alam
Nama
1
2
Kriteria penilaian
Keaktifan dalam berpendapat Skor 1 jika berpendapat setelah diminta teman Skor 2 jika jarang berpendapat dan yang disampaikan tidak sesuai dengan bahan diskusi Skor 3 jika sering berpendapat dan yang disampaikan sudah sesuai Skor 4 selalu berpendapat dan sesuai dengan bahan diskusi Kemampuan merespon pendapat teman Skor 1 jika acuh tak acuh terhadap pendapat teman Skor 2 jika merespon setelah diminta teman Skor 3 jika merespon namun kurang tepat Skor 4 jika merespon dengan baik JUMLAH
Nilai =
x 100
1
: SKOR 2 3
4
Rubrik Penilaian unjuk kerja ketika presentasi Sekolah : SD N 2 Beran Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam NO . 1
Uraian
Kelas / Semester : IV / II Nama : SKOR 1 2 3 4
Dalam menyampaikan presentasi Skor 1 jika tidak ada yang bersedia menyampaikan. Skor 2 jika berani maju namun dengan rasa takut/gugup. Skor 3 jika berani menyampaikan hanya 2 dari anggota kelompok. Skor 4 jika semua anggota kelompok berani menyampaikan dengan jelas. 2. Tingkat kebenaran/keaslian data hasil pengamatan Skor 1 jika yang disampaikan tidak tepat atau < 30% Skor 2 jika yang disampaikan tingkat kebenarannya 30 % - 55 % Skor 3 jika yang disampaikan tingkat kebenarannnya 56 % - 80 % Skor 4 jika yang disampaikan tingkat kebenarannnya 81 % - 100 % 3. Menjawab pertanyaan kelompok lain Skor 1 jika tidak pernah menjawab pertanyaan dari kelompok lain. Skor 2 jika berani menjawab namun jawaban kurang tepat. Skor 3 jika berani menjawab 1 pertanyaan dari kelompok lain dengan jawaban tepat atau menambah jawaban teman. Skor 4 jika berani menjawab 2 atau lebih pertanyaan kelompok lain dengan jawaban tepat dan mudah dipahami. 4. Penggunaan Bahasa dalam presentasi Skor 1 jika tidak menggunakan bahasa Indonesia Skor 2 jika menggunakan bahasa campuran Skor 3 jika presentasi dengan menggunakan bahasa Indonesia namun kurang tepat. Skor 4 jika presentasi dengan menggunakan bahasa dengan tepat JUMLAH Nilai = x 100
Bobot 1
2
1
1
Rubrik Penilaian Produk / Laporan Sekolah Mata Pelajaran NO. 1.
2.
3.
4.
5.
: SD N 2 Beran : Ilmu Pengetahuan Alam Uraian penilaian
1
Persentase Tingkat kebenaran Isi Laporan. Skor 1 jika 25% benar Skor 2 jika 50 % benar Skor 3 jika 75 % benar Skor 4 jika 100 % benar Kebenaran aturan tulisan sesuai EYD Skor 1 jika 25 % kebenaran aturan tulisan sesuai EYD. Skor 2 Jika 50 % kebenaran aturan tulisan sesuai EYD Skor 3 jika 75 % kebenaran aturan tulisan sesuai EYD Skor 4 jika 100% aturan tulisa sesuai EYD Kerapian kertas /kebersihan kertas Skor 1 jika kertas laporan kotor Skor 2 jika kertas laporan banyak coretan karena kesalahan penulisan Skor 3 jika kertas laporan bersih dan sedikit coretan akibat salah penulisan Skor 4 jika kertas laporan bersih tanpa corat-coret sedikitpun Kejelasan tulisan Skor 1 jika tulisan tidak dapat dibaca Skor 2 jika tulisan sulit dibaca Skor 3 jika tlisan agak mudah dibaca Skor 4 jika tulisan mudah dibaca. Ketepatan waktu penyerahan laporan Skor 1 jika penyerahan laporan terlambat 20 menit Skor 2 jika penyerahan laporan terlambat 10-15 menit Skor 3 jika penyerahan laporan terlambat 5 menit Skor 4 jika penyerahan laporan tepat waktu Nilai =
Kelas / Semester : IV / II Nama :
x 100
Skor 2 3
4
Bobot 6
1
1
1
1
Daftar Nama Siswa Kelas IV SD N 2 Beran Kepil Wonosobo
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Jenis Kelamin
Nama Siswa Furi Restianingrum Adam Kurnia M. Bagus Widodo Hajid Danuarsa Kiki Andriyanto Muhammad Rizal Sahrul Saputra Titik Lestari A. Rahma Faiza Dita Nur Afni Aziz Safiki Nur Aisah Lutfi Karim Irma Novaliana Harry Pramana Putra Farisa Laelatul K. Febri Zaenul A. Adiek Ayu Nur Laela Putri Handayani Farid Alfanani Rubiah Zahra Adawiyah Umu Mahsunah Anton Febrianto Widya Santi R. Nita Saputri Kuni Kumala Iza Yayan Mas Deni Ika Badariyah L = 14 siswa P = 14 siswa Jumlah = 28 siswa
P L L L L L L P P P L P L P L P L P P L P P L P P P L P
DAFTAR NILAI HASIL BELAJAR SISWA PADA PRA SIKLUS
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Nama Siswa Furi Restianingrum Adam Kurnia M. Bagus Widodo Hajid Danuarsa Kiki Andriyanto Muhammad Rizal Sahrul Saputra Titik Lestari A. Rahma Faiza Dita Nur Afni Aziz Safiki Nur Aisah Lutfi Karim Irma Novaliana Harry Pramana Putra Farisa Laelatul K. Febri Zaenul A. Adiek Ayu Nur Laela Putri Handayani Farid Alfanani Rubiah Zahra Adawiyah Umu Mahsunah Anton Febrianto Widya Santi R. Nita Saputri Kuni Kumala Iza Yayan Mas Deni Ika Badariyah Jumlah Rata- rata Skor Maksimum Skor Minimum
Nilai 80 50 62 54 66 52 46 74 62 62 52 44 72 70 90 82 40 84 70 54 34 52 90 30 40 84 80 28 1704 60.87 90 28
DAFTAR NILAI HASIL BELAJAR SISWA SIKLUS I No.
Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Furi Restianingrum Adam Kurnia M. Bagus Widodo Hajid Danuarsa Kiki Andriyanto Muhammad Rizal Sahrul Saputra Titik Lestari A. Rahma Faiza Dita Nur Afni Aziz Safiki Nur Aisah Lutfi Karim Irma Novaliana Harry Pramana Putra Farisa Laelatul K. Febri Zaenul A. Adiek Ayu Nur Laela Putri Handayani Farid Alfanani Rubiah Zahra Adawiyah Umu Mahsunah Anton Febrianto Widya Santi R. Nita Saputri Kuni Kumala Iza Yayan Mas Deni Ika Badariyah Rata- rata Nilai Maksimum Nilai Minimum
Nilai 86 70 70 72 70 70 56 82 68 80 76 80 72 90 90 94 72 94 84 76 48 70 94 65 60 86 72 48 75 94 48
DAFTAR NILAI HASIL BELAJAR SISWA SIKLUS II No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Nama Siswa Furi Restianingrum Adam Kurnia M. Bagus Widodo Hajid Danuarsa Kiki Andriyanto Muhammad Rizal Sahrul Saputra Titik Lestari A. Rahma Faiza Dita Nur Afni Aziz Safiki Nur Aisah Lutfi Karim Irma Novaliana Harry Pramana Putra Farisa Laelatul K. Febri Zaenul A. Adiek Ayu Nur Laela Putri Handayani Farid Alfanani Rubiah Zahra Adawiyah Umu Mahsunah Anton Febrianto Widya Santi R. Nita Saputri Kuni Kumala Iza Yayan Mas Deni Ika Badariyah Rata- rata Nilai Maksimum Nilai Minimum
Nilai 87 78 82 74 83 82 72 91 68 89 74 72 79 98 90 94 75 84 84 76 70 71 98 70 72 94 81 68 81 98 68
REKAP HASIL BELAJAR SISWA DARI PRA SIKLUS, SIKLUS I DAN SIKLUS II No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Nama Siswa Furi Restianingrum Adam Kurnia M. Bagus Widodo Hajid Danuarsa Kiki Andriyanto Muhammad Rizal Sahrul Saputra Titik Lestari A. Rahma Faiza Dita Nur Afni Aziz Safiki Nur Aisah Lutfi Karim Irma Novaliana Harry Pramana Putra Farisa Laelatul K. Febri Zaenul A. Adiek Ayu Nur Laela Putri Handayani Farid Alfanani Rubiah Zahra A. Umu Mahsunah Anton Febrianto Widya Santi R. Nita Saputri Kuni Kumala Iza Yayan Mas Deni Ika Badariyah Jumlah Rata-rata Nilai Maksimum Nilai Minimum
Pra Siklus 80 50 62 54 66 52 46 74 62 62 52 44 72 70 90 82 40 84 70 54 34 52 90 30 40 84 80 28 1704 60.87 90 28
Siklus 1 86 70 70 72 70 70 56 82 68 80 76 80 72 90 90 94 72 94 84 76 48 70 94 65 60 86 72 48 2095 75 94 48
Siklus 2 87 78 82 74 83 82 72 91 68 89 74 72 79 98 90 94 75 84 84 76 70 71 98 70 72 94 81 68 2256 81 98 68