BUPATI PIDIE JAYA PERATURAN BUPATI PIDIE JAYA NOMOR 10 TAHUN 2014
TENTANG
RENCANA KERJA PEMERINTAH KABUPATEN (RKPK) PIDIE JAYA TAHUN 2015
PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE JAYA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2014
BUPATI PIDIE JAYA PERATURAN BUPATI PIDIE JAYA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH KABUPATEN (RKPK) PIDIE JAYA TAHUN 2015 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI PIDIE JAYA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka untuk melaksanakan ketentuan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemeritah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah yang mengamanatkan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) yang merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD); b. bahwa untuk kelancaran penyelenggaraan pemerintahan yang dilandasi oleh prinsip transparansi, partisipasi dan akuntabilitas publik perlu menyusun Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) Pidie Jaya Tahun 2015; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu mebentuk Peraturan Bupati tentang Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) Pidie Jaya Tahun 2015; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 172, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3893); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 5. Undang…
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 8. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633); 9. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Pidie Jaya di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4683); 10. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 11. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 210, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4028); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
15. Peraturan…
15. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 18. Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2015 (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun2014 Nomor 101); 19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan, Pengedalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015; 22. Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pengalokasian Tambahan Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi dan Penggunaan Dana Otonomi Khusus (Lembaran Daerah Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 12) sebagaimana telah diubah dengan Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pengalokasian Tambahan Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi dan Penggunaan Dana Otonomi Khusus (Lembaran Aceh Tahun 2013 Nomor 2, Tambahan Lembaran Aceh Nomor 48); 23. Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh Tahun 2012-2017, (lembar Aceh Tahun 2013 Nomor 12); 24. Peraturan Gubernur Nomor 25 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA) Tahun 2015; 25. Qanun...
25. Qanun Kabupaten Pidie Jaya Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Pidie Jaya (Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2008 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Nomor 2); 26. Qanun Kabupaten Pidie Jaya Nomor 13 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Pidie Jaya (Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2008 Nomor 13, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Nomor 11) sebagaimana telah diubah dengan Qanun Kabupaten Pidie Jaya Nomor 2 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Qanun Kabupaten Pidie Jaya Nomor 13 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Pidie Jaya (Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2010 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Nomor 1); 27. Qanun Kabupaten Pidie Jaya Nomor 14 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pidie Jaya (Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2008 Nomor 14, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Nomor 12) sebagaimana telah diubah dengan Qanun Kabupaten Pidie Jaya Nomor 3 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Qanun Kabupaten Pidie Jaya Nomor 14 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pidie Jaya (Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2010 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Nomor 2); 28. Qanun Kabupaten Pidie Jaya Nomor 15 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dalam Kabupaten Pidie Jaya (Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2008 Nomor 15, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Nomor 13); 29. Qanun Kabupaten Pidie Jaya Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pidie Jaya (Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2010 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Nomor 13); 30. Qanun Kabupaten Pidie Jaya Nomor 2 Tahun 2011 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pidie Jaya (Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2011 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Nomor 13); 31. Qanun Kabupaten Pidie Jaya Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pemerintahan Gampong (Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2011 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Nomor 13);
MEMUTUSKAN… ...
MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI PIDIE JAYA TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH KABUPATEN (RKPK) PIDIE JAYA TAHUN 2015. Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya. 2. Bupati adalah Bupati Pidie Jaya. 3. Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten yang selanjutnya disebut RKPK adalah Dokumen Perencanaan Pembangunan Kabupaten Pidie Jaya. 4. Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten yang selanjutnya disebut APBK adalah suatu rencana keuangan tahunan daerah yang ditetapkan dengan Qanun Kabupaten tentang APBK. Pasal 2 RKPK Pidie Jaya Tahun 2015 adalah Dokumen Perencanaan Pembangunan Kabupaten Pidie Jaya untuk periode 1 (satu) tahun yaitu tahun 2015 yang dimulai tanggal 1 Januari 2015 dan berakhir tanggal 31 Desember 2015 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. Pasal 3 RKPK Pidie Jaya Tahun 2015 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 menjadi pedoman bagi Satuan Kerja Perangkat Kabupaten dalam menyempurnakan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 dan bagi Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya dalam menyusun Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Tahun 2015. Pasal 4 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini, sepanjang mengenai peraturan pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati.
Pasal 5… ...
Pasal 5 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Pidie Jaya. Ditetapkan di Meureudu pada tanggal 30 Mei 2014 M 1 Sya’ban 1435 H BUPATI PIDIE JAYA,
AIYUB ABBAS
Diundangkan di Meureudu pada tanggal 30 Mei 2014 M 1 Sya’ban 1435 H SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PIDIE JAYA,
ISKANDAR
BERITA DAERAH KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN 2014 NOMOR 15
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI PIDIE JAYA NONOR 10 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH KABUPATEN (RKPK) PIDIE JAYA TAHUN 2015
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kita kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan “Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) Pidie Jaya Tahun 2015”. Penyusunan Rancangan RKPK Pidie Jaya Tahun 2015 merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh. Bedasarkan Peraturan Mentri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah maka RKPK Pidie Jaya Tahun 2015 ini disusun dengan tujuan mewujudkan sinergisitas dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan antar wilayah, antar sektor pembangunan, dan antar tingkat pemerintah (SKPK), serta mewujudkan efisiensi alokasi sumber daya dalam pembangunan daerah. Perencanaan dan penganggaran merupakan hal yang penting dari proses penentuan kebijakan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, sehingga sebuah perencanaan lazimnya selalu diikuti dengan proses
penganggaran.
Perencanaan
merupakan
suatu
proses
untuk
menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah, perencanaan pembangunan terbagi ke dalam perencanaan jangka panjang, menengah dan tahunan. Ke tiga bentuk perencanaan tersebut menghasilkan dokumen rencana pembangunan jangka panjang daerah, rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan rencana kerja pemerintah kabupaten seperti yang termaktub dalam Pasal 1 ayat (9) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang menyebutkan bahwa
Rencana Pembangunan Tahunan Daerah, yang selanjutnya disebut
Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK), adalah dokumen perencanaan Daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Dalam kerangka pembangunan daerah, RKPK merupakan hal yang sangat penting karena akan berfungsi sebagai dasar pertimbangan bagi proses perencanaan penganggaran, pelaksanaan RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
ii
rencana, pengendalian pelaksanaan rencana serta evaluasi pelaksanaan rencana. Berdasarkan ketentuan Pasal 141 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun
2006
perencanaan
tentang
Pemerintahan
pembangunan
Aceh,
yang
menyebutkan
Aceh/Kabupaten/Kota
disusun
bahwa secara
komprehensif sebagai bagian dari sistem perencanaan pembangunan nasional dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan nilai-nilai Syariat Islam, sosial budaya, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, keadilan dan pemerataan, dan kebutuhan.
Maka dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa RKPK yang disusun merupakan bagian integral dan konprehensif untuk menciptakan kesejahteraan rakyat secara luas.
BUPATI PIDIE JAYA,
AIYUB ABBAS
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
iii
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ...................................................................... DAFTAR ISI ................................................................................. DAFTAR TABEL ........................................................................... DAFTAR GRAFIK ......................................................................... BAB I PENDAHULUAN .......................................................... 1.1 Latar Belakang .................................................. 1.2 Dasar Hukum Penyusunan................................ 1.3 Hubungan Antar Dokumen ............................... 1.4 Sistimatika Dokumen RKPK .............................. 1.5 Maksud dan Tujuan........................................... BAB II
BAB III
EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPK TAHUN 2013 Dan CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN.......................................................... 2.1 Gambaran Umum Kondisi Kabupaten Pidie Jaya 2.1.1 Aspek Geografi dan Demografi.................. 2.1.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat............. 2.1.2.1 Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi.................. 2.1.2.2 Fokus Kesejahteraan Sosial......... 2.1.2.3 Fokus Seni Budaya dan Olah Raga............................................ 2.1.3 Aspek Pelayanan Umum........................... 2.1.3.1 Fokus Layanan Urusan Wajib...... 2.1.3.2 Fokus Layanan Urusan Pilihan.... 2.1.4 Aspek Daya Saing Daerah........................ 2.1.4.1 Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah........................................ 2.1.4.2 Fokus Fasilitas Wilayah/ Infrastruktur............................... 2.1.4.3 Fokus Iklim Berinvestasi............. 2.1.4.4 Fokus Sumber Daya Manusia...... 2.2 Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKP Kabupaten Pidie Jaya Sampai Tahun 2013 dan Realisasi RPJMK......................................... 2.3 Permasalahan Pembangunan Kab. Pidie Jaya..... 2.3.1 Perumusan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Kab. Pidie Jaya................. 2.3.2 Indentifikasi Permasalahan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Pidie Jaya............................... RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH............................... 3.1 Arah Kebijakan Ekonomi Daerah ....................... 3.1.1 Kondisi Ekonomi Kab. Pidie Jaya Tahun 2013 dan Perkiraan Tahun 2014.............. 3.1.2 Tantangan dan Prospek Perekonomian Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014 s.d 2015........................................................
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
ii iv vi viii I-1 I-1 I-2 I-5 I-5 I-8
II-1 II-1 II-1 II-5 II-5 II-11 II-13 II-14 II-14 II-20 II-23 II-23 II-24 II-25 II-26 II-27 II-55 II-55 II-58 III-1 III-1 III-1 III-2 iv
3.2
BAB IV
3.1.3 Perumusan Arah Kebijakan Ekonomi Kabupaten Pidie Jaya.............................. Arah Kebijakan Keuangan Kabupaten Pidie Jaya 3.2.1 Proyeksi Keuangan Kab. Pidie Jaya dan Kerangka Pendanaan............................... 3.2.2 Arah Kebijakan Pendapatan..................... 3.2.3 Arah Kebijakan Belanja Daerah............... 3.2.4 Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah........
III-3 III-4 III-5 III-5 III-8 III-10
PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN............... 4.1 Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kab. Pidie Jaya................................................................... 4.2 Prioritas dan Pembangunan Kab. Pidie Jaya.......
IV-1 IV-13
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN PRIORITAS KABUPATEN PIDIE JAYA.................................................................
V-1
BAB V I
PENUTUP ...................................................................
VI-1
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
IV-1
v
DAFTAR TABEL Halaman II-1
Tabel 2.1
Wilayah Administrasi Kabupaten Pidie Jaya .....
Tabel 2.2
Pola Pemanfaatan Ruang Kabupaten Pidie Jaya...................................................................
II-3
Jumlah Penduduk Per Kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya dari Tahun 2009 s.d 2013.................
II-4
Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan dalam Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2013....................
II-5
Tabel 2.3 Tabel 2.4 Tabel 2.5
Tabel 2.6
Tabel 2.7
Tabel 2.8
Tabel 2.9
Tabel 2.10 Tabel 2.11 Tabel 2.12 Tabel 2.13 Tabel 2.14 Tabel 2.15 Tabel 2.16
Nilai Kontribusi Sektor dalam PDRB Tahun 2009 s.d 2012 Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 Kabupaten Pidie Jaya....................
II-6
Nilai Kontribusi Sektor dalam PDRB Tahun 2009 s.d 2012 Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2000 Kabupaten Pidie Jaya....................
II-7
Perkembangan Kontribusi Sektor dalam PDRB Tahun 2009 s.d 2012 Atas Dasar Harga Berlaku (Hb) dan Harga Konstan (Hk) Kab. Pidie Jaya....
II-8
Pertumbuhan Kontribusi Sektor Dalam PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (Hb) dan Harga Konstan (Hk) Th. 2009 s.d 2012 Kab. Pidie Jaya
II-8
Nilai Inflasi Rata-Rata Tahun 2009 s.d 2013 Kota Lhokseumawe, Kota Banda Aceh, dan Kabupaten Pidie Jaya.......................................
II-10
Perkembangan Angka Melek Huruf Tahun 2009 s.d 2013 Kabupaten Pidie Jaya........................
II-12
Rata-Rata Lama Sekolah Tahun 2009 s.d 2013 Kabupaten Pidie Jaya......................................
II-13
Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah (APS) Tahun 2009 s.d 2013 Kab. Pidie Jaya.............
II-15
Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah Tahun 2009 s.d 2013 Kab. Pidie Jaya
II-16
Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar Tahun 2009 s.d 2013 Kab. Pidie Jaya....
II-16
Indikator Kesehatan Masyarakat Tahun Tahun 2009 s.d 2012 Kabupaten Pidie Jaya.....
II-17
Indikator Kesehatan Masyarkat Tahun 2010 s.d 2013 Kabupaten Pidie Jaya........................
II-18
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
vi
Table 2.17
Indikator Infrastruktur Tahun 2013...............
II-19
Tabel 2.18
Indikator Penting Bidang Pertanian Tahun 2009 s.d 2013 Kab. Pidie Jaya.......................
II-20
Angka Konsumsi RT Perkapita Tahun 2009 s.d 2013 Kabupaten Pidie Jaya......................
II-23
Perbandingan Luas Kawasan Lindung dan Budidaya Tahun 2012 Kabupaten Pidie Jaya..
II-25
Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Perencanaan Daerah Sampai Dengan Tahun 2013 Kab. Pidie Jaya.....................................................
II-28
Indentifikasi Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Kab. Pidie Jaya Tahun 2015.................................
II-55
Indentifikasi Permasalahan untuk Pembangunan Kab. Pidie Jaya.....................
II-59
Indikator Ekonomi Makro Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2013 ................................
III-1
Asumsi Ekonomi Makro Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014 s.d 2015 ...................
III-3
Realisasi dan Proyeksi/Target Pendapatan Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2011 s.d 2015..
III-6
Realisasi dan Proyeksi Belanja Daerah Kab. Pidie Jaya Tahun 2011 s.d 2015..................
III-8
Realisasi dan Proyeksi Pembiayaan Daerah Kab. Pidie Jaya Tahun 2011 s.d 2015...........
III-10
Hubungan Visi/Misi dan Tujuan/Sasaran Pembangunan Kab. Pidie Jaya.....................
IV-3
Tabel 4.2
Prioritas Pembangunan Kab. Pidie Jaya.......
IV-13
Tabel 4.3
Penjelasan Program Pembangunan 2015 Kabupaten Pidie Jaya .................................
IV-17
Program dan Kegiatan SKPK Pidie Jaya Tahun 2015.................................................
V-2
Tabel 2.19 Tabel 2.20 Tabel 2.21
Tabel 2.22
Tabel 2.23 Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 3.3 Tabel 3.4 Tabel 3.5 Tabel 4.1
Tabel 5.1
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
vii
DAFTAR GRAFIK Halaman Grafik
2.1
Prosentase Pola Pemanfatan Ruang Kabupaten Pidie Jaya .......................................................
II-3
Grafik
2.2
Distribusi PDRB ADHB Kabupaten Pidie Jaya
II-7
Grafik
2.3
Laju Pertumbuhan Ekonomi (ADHK) 2000, Kab. Pidie Jaya Tahun 2008 s.d 2012......................
II-9
Relevansi Tingkat Kemiskinan Kabupaten Pidie Jaya Terhadap Provinsi dan Nasional..............
II-10
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2009 s.d 2013 Kabupaten Pidie Jaya..............
II-11
Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Tahun 2009 s.d 2013 Kab. Pidie Jaya........................
II-13
Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2013...................
II-27
Grafik Grafik Grafik Grafik
2.4 2.5 2.6 2.7
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
viii
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar
2.1
Peta Administratif Kabupaten Pidie Jaya .........
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II-2
ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan pembangunan yang terarah, bersenergis, komprehensif dan berkelanjutan(Sustainable) maka pembangunan hendaklah mengacu pada perencanaan yang baik sebagaimana dituangkan dalam Undang-Undang
Nomor
25
Tahun
Pembangunan Nasional (SPPN).
2004
tantang
Sistem
Perencanaan
Undang-Undang tersebut membawa celah
untuk menyusun perencanaan pembangunan di daerah. Pemerintah daerah memiliki kewajiban menyusun perencanaan pembangunan daerah sebagai kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional. Terkait dengan SPPN tersebut, Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya menyusun dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten (RPJMK) Tahun 20014-2019 yang akan ditetapkan dalam Qanun Daerah selambat-lambatnya pada akhir Juli 2014 mendatang.
RPJMK merupakan
wujud dari rencana pembangunan selama 5 (lima) tahun yang disesuaikan dengan Visi dan Misi Bupati periode masa kepemimpinan 2014-2019. Selanjutnya RPJMK tersebut dijabarkan ke dalam dokemen Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) Pidie Jaya Tahun 2015 yang memuat prioritas pembangunan yang hendak ditindak lanjuti dalam periode pembangunan 1 (satu) tahun ke depan. Dokumen RKPK Pidie Jaya Tahun 2015 ini merupakan dokumen publik, dalam penyusunannya melibatkan semua pihak pemangku kepentingan (Stakeholder) yang berada dalam Kabupaten Pidie Jaya sehingga melahirkan dokemen yang menjadi acuan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan yang merata, berkeadilan, aspiratif dan menyentuh kepada kepentingan rakyat.
Program dan kegiatan yang disusun harus mengacu pada skala
prioritas dengan melihat pada arah pembangunan 5 (lima) tahun yang telah dituangkan dalam RPJMK Pidie Jaya Tahun 20014-2019. Penyusunan RKPK Pidie Jaya Tahun 2015 telah berpedoman pada Peraturan Menteri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah. Prosesnya diawali dengan perumusan rancangan awal seperti pengolahan data dan informasi, analisis gambaran umum kondisi daerah, evaluasi
ekonomi
dan keuangan, evaluasi kinerja tahun lalu (RKPK tahun lalu), penelaahan
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
I-1
terhadap kebijakan nasional dan provinsi, penelaahan pokok-pokok pikiran DPRK, perumusan permasalahan pembangunan, perumusan prioritas dan sasaran pembangunan, pelaksanaan forum konsultasi publik (Musrenbang RKPK), dan penyelarasan rencana program prioritas kabupaten beserta pagu indikatif yang berpedoman pada RPJMK Pidie Jaya tahun 2014-2019. Dokumen RKPK Pidie Jaya harus berpedoman pada RPJMK Tahun 20014-2019.
Kerangka pembangunan yang tertuang dalam RPJMK yang
selanjutnya ditelaah menjadi isue-isue strategis pembangunan, kemudian diimplementasikan dalam Rencana Strategis (Renstra) SKPK, sehingga menjadi acuan dalam pelaksanaan pembangunan melalui penentuan program dan kegiatan 5 (lima) tahunan dengan skala prioritas. Selanjutnya Renstra SKPK dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja) SKPK untuk periode pembangunan 1 (satu) tahun yang direlevansikan dengan RKPK Pidie Jaya, seterusnya menjadi dasar dan acuan penyusunan KUA, PPAS Rencana APBK Pidie Jaya Tahun 2015 mendatang. 1.2. Dasar Hukum Penyusunan Dasar hukum penyusunan RKPK Pidie Jaya Tahun 2015 adalah sebagai berikut: 1.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 2286);
2.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4421);
3.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
Tahun
2004
Nomor
125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5.
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633);
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
I-2
6.
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Pidie Jaya di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4683);
7.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangaka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
8.
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintah
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
Daerah
(Lembaran
Negara
Republik
I-3
Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Perbantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 18. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 19. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014; 20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan
Daerah
sebagaimana
telah
diubah
dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; 21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517); 22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 470); 23. Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pengalokasian Tambahan Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi dan Penggunaan Dana Otonomi Khusus (Lembaran Daerah Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 12) sebagaimana telah diubah dengan Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pengalokasian Tambahan Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi dan Penggunaan Dana Otonomi Khusus (Lembaran Aceh Tahun 2013 Nomor 2, Tambahan Lembaran Aceh Nomor 48); 24. Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) Tahun 2012-2017 (Berita Daerah Pemerintah Aceh Tahun 2013 Nomor 12).
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
I-4
1.3. Hubungan Antar Dokumen Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) memiliki hubungan dengan berbagai dokumen perencanaan lainnya, salah satunya adalah RPJMK Pidie Jaya Tahun 2014-2019. RKPK Pidie Jaya Tahun 2015 merupakan dokemen perencanaan pembangunan periode 1 (satu) tahunan di mana penyusunannya harus berpedoman kepada RPJMK tersebut. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 pasal 150 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang SPPN, keduanya menjelaskan bahwa RKPK merupakan penjabaran dari RPJMK untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun dengan partisipasi masyarakat. Penyusunan dokumen RKPK merupakan integrasi dari Renja SKPK, di mana isue-isue strategis dan prioritas pembangunan yang telah dituangkan melalui pelaksanaan program dan kegiatan berserta pagu indikatifnya. Di samping itu RKPK
harus memperhatikan terhadap Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Kabupaten, RTRW Provinsi dan Nasional serta dengan mempertimbangkan konsep dan arah kebijakan pembangunan dalam RPJP Kabupaten.
Untuk saat ini Kabupaten Pidie Jaya sedang menyusun finalisasi
Qanun tentang RTRW Pidie Jaya 2014-2034 dan RPJP Tahun 2005-2025 yang diharapkan dapat menjadi dokemen perencanaan yang mampu membawa pembangunan Kabupaten Pidie Jaya yang lebih terarah. 1.4. Sistematika Dokumen RKPK Dokemen RKPK Pidie Jaya Tahun 2015 disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka sistematika penyusunannya adalah sebagai berikut: BAB
I
PENDAHULUAN
Pada Bab ini memuat tentang latar belakang penyusunan dokumen RKPK, dasar hukum penyusunan, hubungan antar dokumen, sistematika dokumen RKPK, serta maksud dan tujuan penyusunan dokumen RKPK Pidie Jaya Tahun 2015.
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
I-5
1.1. Latar Belakang Mengemukakan pengertian ringkas tentang RKPK, proses penyusunan RKPK, kedudukan RKPK tahun 2015 dalam periode dokumen RPJMK, keterkaitan antar dokumen RKPK dengen dokumen RPJMK, Renstra SKPK, Renja SKPK serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBK Pidie Jaya Tahun 2015. 1.2.
Dasar Hukum Penyusunan
Memberikan uraian ringkasan tentang dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan RKPK, baik skala nasional, maupun kabupaten. 1.3. Hubungan Antar Dokemen Menjelaskan hubungan RKPK dengan dokumen perencanaan lainnya yang relevan. 1.4. Sistematika Dokumen RKPK Mengemukakan organisasi penyusunan dokumen RKPK serta garis besar isi setiap bab di dalamnya. 1.5. Maksud dan Tujuan Memberikan uraian ringkas tentang tujuan penyusunan dokumen RKPK dan sasaran penyusunan dokumen RKPK Pidie Jaya Tahun 2015. BAB II
EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPK TAHUN 2013 DAN
CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN Evaluasi pelaksanaan RKPK tahun lalu menguraikan tentang hasil evaluasi RKPK tahun 2013, selain itu memperhatikan dokemen RPJMK dan RKPK tahun berjalan (tahun 2014) sebagai bahan acuan.
Capaian kinerja
penyelenggaraan
kondisi
demografi,
pemerintahan
pencapaian
menguraikan
kinerja
tentang
penyelenggaraan
giografi
pemerintahan,
dan
permasalahan pembangunan. 2.1. Gambaran Umum Kondisi Daerah Bagian ini menjelaskan dan menyajikan gambaran umum kondisi daerah yang meliputi aspek geografi dan demografi serta indikator kinerja peyelenggaraan pemerintah daerah. 2.1.1. Aspek Geografi dan Demografi 2.1.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat 2.1.3. Aspek Pelayanan Umum 2.1.4. Aspek Daya Saing Daerah
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
I-6
2.2.
Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPK sampai Tahun
2013 dan Realisasi RPJMK Mengemukakan
hasil
evaluasi
pelaksanaan
program
dan
kegiatan
pembangunan daerah tahun lalu dan sejauh mana realisasi pelaksanaan RPJMK. 2.3. Permasalahan Pembangunan Daerah Permasalahan pembangunan daerah
berisikan uraian
rumusan umum
permasalahan pembangunan daerah 2.3.1. Permasalahan
Daerah
Yang
Berhubungan
Prioritas dan Sasaran
Pembangunan Daerah. 2.3.2. Indentifikasi
permasalahan penyelenggaraan urusan pemerintahan
daerah. BAB III
RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN
KEUANGAN DAERAH Memuat penjelasan tentang kondisi ekonomi tahun 2013 dan perkiraan tahun 2014, yang antara lain mencakup indikator perbubahan ekonomi daerah, sumber-sumber
pendapatan
dan
kebijakan
pemerintah
daerah
yang
diperlukan dalam pembangunan perekonomian daerah meliputi pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah. 3.1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah 3.1.1. Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2013 dan Perkiraan Tahun 2014 3.1.2. Tantangan dan Prospek Perekonomian Daerah Tahun 2015 dan Tahun 2016 3.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah 3.2.1. Proyeksi Kebijakan Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan 3.2.1.1. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah 3.2.1.2. Arah Kebijakan Belanja Daerah 3.2.1.3. Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH Mengemukakan
secara
ekplisit
perumusan
prioritas
dan
sasaran
pembangunan daerah berdasarkan hasil analisis terhadap hasil evaluasi pelaksanaan RKPK tahun 2013 dan capaian kinerja yang direncanakan dalam RPJMK. 4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan 4.2. Prioritas dan Pembangunan
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
I-7
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Mengemukakan secara eksplisit daerah
yang
disusun
rencana program dan kegiatan prioritas
berdasarkan
evaluasi
pembangunan
tahunan,
kedudukan Tahun rencana RKPK dan capaian kinerja yang direncanakan dalam RPJMK. BAB VI PENUTUP Menguraikan penjelasan tahapan-tahapan sistematika penyajian rancangan awal pada bab-bab di atas, sehingga memberikan gambaran pemerintah Kabupaten Pidie Jaya dalam penyusunan RKPK beserta lampiran hasil (kertas kerja) 1.5. Maksud dan Tujuan Maksud penyusunan RKPK Pidie Jaya Tahun 2015 yaitu untuk mewujudkan sinergitas antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan
pembangunan
antar
sektor,
wilayah,
dan
SKPK
serta
mewujudkan efektifitas dan efisiensi penggunaan seluruh sumber daya yang dimiliki daerah dalam pelaksanaan pembangunan. Tujuan penyusunan RKPK Pidie Jaya Tahun 2015 yaitu sebagai pedoman bagi pemerintah Kabupaten Pidie Jaya dalam mewujutkan komitmen pelaksanaan pembangunan dalam bentuk prioritas program dan kegiatan periode 1 (satu) tahunan agar lebih terarah dan aspiratif.
Selanjutnya RKPK
menjadi pedoman dalam penyusunan Rancangan APBK Tahun 2015 dalam wujud KUA dan PPAS.
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
I-8
BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPK TAHUN 2013 DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
2.1.
Gambaran Umum Kondisi Kabupaten Pidie Jaya
2.1.1.
Aspek Geografi dan Demografi
Kabupaten Pidie Jaya merupakan kabupaten hasil pemekaran yang berada dalam wilayah Provinsi Aceh. Pembentukannya berdasarkan UndangUndang Nomor 7 Tahun 2007, dengan didasari Surat Bakosurtanal Nomor SV.03.01/596E-PD/V/2008 perihal koreksi luas wilayah Kabupaten Pidie Jaya, bahwa total luas wilayah Pidie Jaya adalah 1.162,84 km2 yang terdiri dari luas wilayah darat 952,0 km2 (95.210,99 Ha berdasarkan data GIS) dan luas wilayah laut 210,85 km2. Terdiri dari 8 kecamatan, 34 kemukiman, dan 222 gampong (desa). Batas wilayah Kabupaten Pidie Jaya dapat dirincikan sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Bireuen
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Pidie
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Pidie Tabel 2.1 Wilayah Administratif Kabupaten Pidie Jaya
No 1 2 3 4 5 6 7 8
Kecamatan Bandar Baru Panteraja Trienggadeng Meureudu Meurah Dua Ulim Jangka Buya Bandar Dua Jumlah
Luas Wilayah (km2) 281,24 40,04 128,00 156,74 292,20 60,73 29.64 174,26 1.162,85
Jumlah Gampong (desa) Kemukiman 43 8 10 2 27 5 30 4 19 3 30 5 18 2 45 5 222 34
Sumber: Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
Posisi Kecamatan-kecamatan yang berada dalam wilayah Kabupaten Pidie Jaya pada umumnya sangat strategis karena berada pada lintas jalan negara yang menghubungkan Banda Aceh – Medan.
Hal ini memudahkan
akses terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi di tiap-tiap kecamatan tersebut. Kota Meureudu ditunjuk sebagai Ibu Kota Kabupaten yang posisi berada di tengah-tengah kecamatan lainnya.
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 1
Kabupaten Pidie Jaya beriklim tropis basah dengan temperatur berkisar 190 – 350C.
Wilayah Pidie Jaya memiliki curah hujan yang paling tinggi
terjadi pada bulan Januari sedangkan curah hujan normal terjadi pada bulan Oktober sampai Desember. Tingginya curah hujan terkadang mengakibatkan terjadinya banjir, sehingga Kabupaten Pidie Jaya menetapkan beberapa tempat sebagai daerah rawan bencana seperti Krueng Lueng Putu Bandar Baru, Krueng Ulim, Krueng Panton Tringgadeng, Krueng Meureudu dan Krueng Jeulanga Bandar Dua. Gambar 2.1 Peta Administratif Kabupaten Pidie Jaya
Sumber: Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
Pidie Jaya terletak pada posisi koordinat 040 060 – 040 070 Lintang Utara dan 950 520 – 960 300 Bujur Timur. Ditinjau dari aspek fisiografi kawasan, wilayah Kabupaten Pidie Jaya terbagi atas 3 (tiga) karakteristik kawasan yang berbeda yaitu kawasan pantai, kawasan daratan, dan kawasan pegunungan. Kawasan pantai dapat diarahkan untuk kegiatan pengembangan budidaya air payau dan perikanan tangkap.
Kawasan daratan dapat diarahkan untuk
kegiatan pengembangan budidaya tanaman pangan dan hortikultura berupa padi, palawija, buah-buahan dan sayur-sayuran. Kawasan pegunungan dapat diarahkan untuk kegiatan pengembangan tanaman perkebunan seperti kakao, sawit, durian, manggis, rambutan dan sebagainya.
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 2
Pola pemanfaatan ruang sebagaimana tertuang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014-2034 dapat terlihat pada Tabel 2.2 sebagai berikut: Tabel 2.2 Pola Pemanfaatan Ruang Kabupaten Pidie Jaya* No
Peruntukan
Luas (Ha)
Kawasan Lindung Hutan Lindung
1 2 3 4 5 6 7
Hutan Pendidikan Hutan Produksi Terbatas Hutan Rakyat Sempadan Sungai Sempadan Pantai Sungai Kawasan Budidaya Pengembangan Lahan Basah Kawasan Hankam Kawasan Pendidikan Kasawan Holtikultura Kawasan Industri Perikanan Kawasan Industri Kawasan Peruntukan Pelabuhan Lahan Program PLKSDA-BM Lokasi Transmigrasi Pemukiman Pedesaan Pemukiman Perkotaan Perikanan
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Perkebunan Rakyat Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Peternakan Tambak Total
Prosentase
57.187,57 48.004,21
60,06% 50,42%
150,21 4.865,11 1.225,39 2067,15 228,57 646,93 38.023,39 75,30 19,94 110,16 2.331,68 19,63 91,27 21,05 201,86 561,28 3.769,41 2.754,51 24,34 17.004,26 7.739,21 365,56 1271,55 1.662,38 95.210,96
0,16% 5,11% 1,29% 2,17% 0,24% 0,68% 39,94% 0,08% 0,02% 0,12% 2,45% 0,02% 0,10% 0,02% 0,21% 0,59% 3,96% 2,89% 0,03% 17,86% 8,13% 0,38% 1,34% 1,75% 100,00
Sumber: RTRW Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014-2034.
Grafik 2.1 Prosentase Pola Pemanfaatan Ruang Kabupaten Pidie Jaya 0.03%
0.38%
1.34%
1.75%
8.13% 2.89% 3.96% 0.59%
17.86%
0.21%
50.42%
0.02% 0.10% 0.02% 2.45% 0.12% 0.02%
0.16% 39.94%
0.08%
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
5.11% 1.29% 0.68%
2.17%
0.24%
Hutan Lindung Hutan Pendidikan Hutan Produksi Terbatas Hutan Rakyat Sempadan Sungai Sempadan Pantai Sungai Kawasan Budidaya Pengembangan Lahan Basah Kawasan Hankam Kawasan Pendidikan Kasawan Holtikultura Kawasan Industri Perikanan Kawasan Industri Kawasan Peruntukan Pelabuhan Lahan Program PLKSDA-BM Lokasi Transmigrasi Pemukiman Pedesaan Pemukiman Perkotaan Perikanan Perkebunan Rakyat Pertanian Lahan Basah Pertanian Lahan Kering Peternakan Tambak
II - 3
Grafik 2.1 menjelaskan bahwa pola pemanfaatan ruang Kabupaten Pidie Jaya yang pertama didominasi oleh kawasan lindung seluas 60,06% atau 57.187,57 hektar sesuai dengan tata ruang nasional yang tidak dapat diganggu keberadaannya. Selanjutnya diikuti oleh kawasan budidaya seluas 39,94% atau 38.023,39 hektar. Berdasarkan
informasi
Dinas
Kependudukan
dan
Catatan
Sipil
Kabupaten Pidie Jaya per 31 Desember 2013, jumlah penduduk per kecamatan tahun 2013 sebesar 157.383 jiwa dengan total keluarga sebanyak 42.491 KK.
Adapun rata-rata laju pertumbuhan penduduk per tahun
mencapai 1,46% dengan tingkat kepadatan 135 jiwa/km2. Jumlah penduduk perempuan mencapai 79.278 jiwa atau 50,6% dan penduduk laki-laki 78.105 jiwa atau 49,4%. Lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 2.3 sebagai berikut: Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Per Kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya dari Tahun 2009 s.d 2013 Jumlah (jiwa/tahun) No 1 2 3 4 5 6 7 8
Kecamatan Bandar Baru Panteraja Trienggadeng Meureudu Meurah Dua Ulim Jangka Buya Bandar Dua Jumlah
2009
2010
2011
2012
34.188 7.886 21.785 21.402 11.146 14.443 4.242 25.360 140.452
34.747 8.177 22.548 22.196 11.371 14.859 9.456 25.776 149.217
35.088 8.544 23.082 22.468 11.733 15.475 4.417 25.572 151.379
35.612 8.898 23.418 22.710 11.694 15.542 9.585 26.124 153.583
2013 36.480 9.063 24.049 23.117 12.043 15.969 9.845 26.817 157.383
Kepadatan (jiwa/km2) Th 2013 129,82 226,58 187,88 148,19 41,24 266,15 339,48 154,12 135,44
Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2013.
Penduduk Kabupaten Pidie Jaya didominasi oleh suku Aceh yaitu mencapai 97% dan selebihnya adalah suku lain seperti Jawa, Batak, Sunda dan lain-lain.
Mayoritas penduduk Kabupaten Pidie Jaya memeluk agama
Islam (Muslim).
Jumlah penduduk yang menempuh pendidikan dasar,
menengah, dan pendidikan akademi/tinggi berjumlah 110.325 orang atau 71,10%.
Sedangkan jumlah penduduk Pidie Jaya yang tidak menyelesaikan
pendidikan dasar atau belum bersekolah mencapai 47.098 orang atau 29,90% dari total penduduk Kabupaten Pidie Jaya. Berikut Tabel 2.4 adalah jumlah penduduk berdasarkan pendidikan di Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2013 sebagai berikut:
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 4
Tabel 2.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan dalam Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2013 No
Jenis Pendidikan
Jumlah Penduduk
Jumlah
Laki-Laki
Perempuan
-
-
-
96
47
143
2.204
2.495
4.699
1
Doktor/S3
2
Pasca Sarjana/S2
3
Sarjana/S1
4
Diploma 3
885
1.533
2.418
5
Diploma 2 /Diploma 1
544
1.467
2011
6
SMU / SMK / Aliyah
20.051
15.642
35.693
7
SMP / Tsanawiyah
16.749
16.182
32.931
8
SD / Ibtidaiyah
14.527
17.903
32.430
9
Tidak Tamat SD
10.130
10.422
20.552
Belum / Tidak Sekolah
12.919
13.587
26.506
78.105
79.278
157.383
10
Total
Sumber: Disdukcapil Kab. Pidie Jaya Tahun 2013
Mayoritas matapencaharian penduduk Kabupaten Pidie Jaya pada sektor pertanian dan perkebunan, kemudian diikuti dengan wiraswasta, perdagangan dan nelayan serta sektor lainya.
Sementara itu, tingkat
pengangguran terbuka menempati porsi yang lumayan besar yaitu 9,12% atau sekitar 6.372 jiwa. Bedasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2013, jumlah penduduk Pidie Jaya yang berkerja mencapai 54.586 jiwa atau 35,54%, dan sekitar 14.727 jiwa merupakan pekerja tidak tetap. 2.1.2.
Aspek Kesejahteraan Masyarakat
2.1.2.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi Berbagai indikator penting guna melihat tingkat kesejahteraan dan pemerataan ekonomi diantaranya seperti Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Laju Inflasi, PDRB per Kapita, Indeks Gini, dan tingkat kemiskinan. a. Pertumbuhan PDRB Sejalan dengan pertambahan usia Kabupaten Pidie Jaya yang telah memasuki tahun ke-7, perkembangan pembangunan khususnya pada bidang ekonomi telah menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Hal tersebut dapat terlihat dalam pertumbuhan PDRB kabupaten setiap tahunnya, baik dihitung berdasarkan Harga Konstan (Hk) ataupun dengan Harga Berlaku (Hb). Pertumbuhan tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.5 sebagai berikut:
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 5
Tabel 2.5 Nilai Kontribusi Sektor dalam PDRB Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2009 s.d 2012 Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 (Juta Rupiah) No 1
Pertanian
2
Pertambangan & Penggalian
3
Industri Pengolahan
4
Listrik, Gas & Air Bersih
5
Konstruksi
6 7 8 9
2009 (Rp)
Sektor
%
2010 (Rp)
%
2011 (Rp)
%
2012 (Rp)
%
351.173,59
56,7
359.200,54
55,1
367.350,02
53,8
375.791,00
52,2
4.263,49
0,7
4.508,16
0,7
4.719,03
0,7
4.806,34
0,7
25.223,34
4,1
25.374,78
3,9
25.660,98
3,8
26.118,39
3,6
2.628,61
0,4
2.998,73
0,5
3.379,46
0,5
3.790,65
0,5
23.991,63
3,9
26.856,74
4,1
29.138,90
4,3
32.045,45
4,5
70.816,55
11,4
81.782,02
12,5
90.524,39
13,3
99.844,11
13,9
22.880,28
3,7
24.837,66
3,8
26.051,57
3,8
27.770,29
3,9
Perdagangan, Hotel, & Restoran Pengangkutan & Komunikasi Keuangan, Sewa, & Jasa Perusahaan Jasa-Jasa
7.356,05
1,2
7.732,12
1,2
8.190,25
1,2
8.711,09
1,2
110.692,08
17,9
119.030,39
18,3
127.383,74
18,7
137.699,87
19,2
PDRB
619.025,61
100
652.325,14
100
682.398,35
100
716.577,19
100
Sumber: BPS Kabupaten Pidie Jaya 2013.
PDRB Kabupaten Pidie Jaya menurut lapangan usaha tahun 2011 yang dihitung dengan Harga Konstan (PDRB Rill) tahun 2000 mencapai 716.577,19 (juta).
Angka
tersebut
mengalami
peningkatan
sebesar
5,01%
jika
dibandingkan dengan tahun 2011 yang tercatat sebesar 682.398,35 (juta). Bila dilihat per sektor maka penyumbang terbesar PDRB kabupaten ada pada sektor pertanian yang menjadi keunggulan daerah yaitu sebesar 375.791,00 (juta) atau sebesar 52,2% dari total PDRB tahun 2012. Urutan kedua diikuti sektor jasa-jasa sebesar 137.699,87 atau 19,2% dan pada urutan ketiga sektor perdagangan, hotel, & restoran sebesar 99.844,11 (juta) atau 13,9%. Pada tahun 2012 terjadi pertumbuhan PDRB tertinggi pada sektor Listrik Gas & Air Bersih yaitu sebesar 12,17%. Sektor Perdagangan, Hotel & Restoran menempati urutan kedua yaitu 10,30%. Urutan ketiga yaitu sektor Konstruksi yaitu 9,97%.
Sedangkan pada sektor-sektor lain rata-rata
meningkat antara 1,5 – 8%. Lebih lanjut PDRB Kabupaten Pidie Jaya tahun 2012 yang dihitung berdasarkan harga berlaku (PDRB Nominal) dapat dilihat pada Tabel 2.6 sebagai berikut:
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 6
Tabel 2.6 Nilai Kontribusi Sektor dalam PDRB Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2009 s.d 2012 Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rupiah) No 1
Pertanian
2
Pertambangan & Penggalian
3
Industri Pengolahan
4
Listrik, Gas & Air Bersih
5
Konstruksi
6 7 8 9
2009 (Rp)
Sektor
Perdagangan, Hotel, & Restoran Pengangkutan & Komunikasi Keuangan, Sewa, & Jasa Perusahaan Jasa-Jasa PDRB
%
2010 (Rp)
2011 (Rp)
%
2012 (Rp)
%
%
688.982,86
61,6
744.722,83
60,2
819.439,32
59,2
896.568,44
58,1
7.570,88
0,7
8.068,83
0,7
8.959,85
0,7
9.634,27
0,6
41.860,71
3,7
43.675,63
3,5
46.632,45
3,4
49.933,30
3,2
4.570,28
0,4
5.433,33
0,4
6.551,12
0,5
7.818,98
0,5
52.354,36
4,7
63.352,72
5,1
74.910,69
5,4
89.166,59
5,8
105.209,44
9,4
122.596,73
10,0
141.531,14
10,2
162.209,04
10,5
57.955,45
5,2
71.034,04
5,7
82.937,90
6,0
97.476,04
1,8
18.039,15
1,6
20.335,77
1,6
23.385,20
1,7
27.233,85
1,8
142.462,56
12,7
157.680,54
12,8
179.015,51
12,9
204.255,09
13,2
1.119.005,68
100
1.236.900,41
100
1.383.363,18
100
1.544.295,61
100
Sumber: BPS Kabupaten Pidie Jaya 2013.
PDRB Kabupaten Pidie Jaya yang dihitung berdasarkan Harga Berlaku (PDRB Nominal) tahun 2012 dimana jumlahnya mengalami peningkatan sebesar 1.544.295,61 (juta) atau meningkat sebesar 11,6% dari tahun 2011 yang
berjumlah
1.383.363,18
(juta).
Sektor
yang
paling
menonjol
kontribusinya terhadap PDRB masih didominasi oleh sektor pertanian yang berjumlah 896.568,44 (juta) atau 58,1% dari total PDRB kabupaten tahun 2012.
Selanjutnya diikuti oleh sektor jasa-jasa dan perdagangan, hotel, &
restoran dimana masing-masing memberi kontribusi 13,2% dan 10,5%. Distribusi PDRB atas dasar harga berlaku dapat dilihat pada Grafik 2.2 sebagai berikut: Grafik 2.2 Distribusi PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2012 Pertanian
2% 13%
Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas dan Air bersih Konstruksi
6% 10%
58%
6%
Perdagangan, Hotel dan Restoran Pengangkutan dan Komunikasi Keuangan, Perumahan dan Jasa Perusahaan Jasa-jasa
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
3% 1%
1%
II - 7
Perkembangan kontribusi sektor dalam PDRB tahun 2009 s.d 2012 kombinasi Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) dan Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) Kabupaten Pidie Jaya dapat dilihat pada Tabel 2.7 sebagai berikut: Tabel 2.7 Perkembangan Kontribusi Sektor dalam PDRB Tahun 2009 s.d 2012 Atas Dasar Harga Berlaku (Hb) dan Harga Konstan (Hk) Kabupaten Pidie Jaya No
Sektor
1
Pertanian Pertambangan & Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas & Air Bersih Konstruksi Perdagangan, Hotel, & Restoran Pengangkutan & Komunikasi Keuangan, Sewa, & Jasa Perusahaan Jasa-Jasa PDRB
2 3 4 5 6 7 8 9
Hb % 61,6
2009 Hk % 56,7
2010
2011
2012
Hb % 60,2
Hk % 55,1
Hb % 59,2
Hk % 53,8
Hb %
Hk %
58,1
52,2
0,7
0,7
0,7
0,7
0,7
0,7
0,6
0,7
3,7
4,1
3,5
3,9
3,4
3,8
3,2
3,6
0,4
0,4
0,4
0,5
0,5
0,5
0,5
0,5
4,7
3,9
5,1
4,1
5,4
4,3
5,8
4,5
9,4
11,4
10,0
12,5
10,2
13,3
10,5
13,9
5,2
3,7
5,7
3,8
6,0
3,8
1,8
3,9
1,6
1,2
1,6
1,2
1,7
1,2
1,8
1,2
12,7 100
17,9 100
12,8 100
18,3 100
12,9 100
18,7 100
13,2
19,2
100
100
Sumber: BPS Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2013.
Tabel 2.8 Pertumbuhan Kontribusi Sektor dalam PDRB Kabupaten Pidie Jaya Atas Dasar Harga Berlaku (Hb)dan Harga Konstan (Hk) Tahun 2009 s.d 2012 Pertumbuhan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Sektor Pertanian Pertambangan & Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas & Air Bersih Konstruksi Perdagangan, Hotel, & Restoran Pengangkutan & Komunikasi Keuangan, Sewa, & Jasa Perusahaan Jasa-Jasa PDRB
Hb % -3,5 -0,1 -0,5 0,1 1,1 1,1 -3,4 0,2 0,5 -4,5
Hk % -4,5 0 -0,5 0,1 0,6 2,5 0,2 0 1,3 -0,3
Sumber: BPS Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2013.
Pertumbuhan ekonomi ditunjukkan oleh PDRB Atas Dasar Harga Konstan, secara umum pertumbuhan ekonomi Pidie Jaya tahun 2012
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 8
mengalami pertumbuhan yang positif dan meningkat sebesar 5,01%.
Pada
tahun 2011 PDRB Atas Dasar Harga Konstan adalah 4,61% . Laju
Pertumbuhan
Ekonomi
Atas Dasar
Harga
Konstan
(ADHK)
Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2008 s.d 2012 dalam prosentase dapat dilihat pada Grafik 2.3 sebagai berikut: Grafik 2.3 Laju Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) 2000, Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2008- 2012 (%)
5.01
5.38
5.32
5.26
4.61
2008
2009
2010
2011
2012
Sumber: BPS Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2013
Indikator
kesejahteraan
dan
pemerataan
ekonomi
lainnya
dapat
ditunjukkan dengan perkiraan Indeks Gini Kabupaten Pidie Jaya yang berkisar 0,3 pada tahun 2012.
Ini menunjukkan bahwa ketimpangan
distribusi pendapatan masyarakat di Kabupaten Pidie Jaya masih tergolong baik karena berada di bawah 0,5. Kabupaten Pidie Jaya termasuk salah satu kategori daerah tertinggal di Indonesia.
Hal ini disebabkan karena tingginya angka kemiskinan dan
fasilitas infrastruktur dasar masyarakat yang belum terpenuhi. Ada beberapa indikator utama yang menjadi dasar penilaian tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Pidie Jaya oleh BPS diantaranya adalah pendapatan masyarakat yang masih rendah (
banyaknya rumah yang tidak layak
huni, serta sarana dan prasarana pendukung lainnya yang masih minim. Berdasarkan data BPS melalui pengolahan dari Tim TNP2K Tahun 2009, Indikator kinerja kemiskinan Kabupaten Pidie Jaya berada pada 27,97%. Pada Tahun 2012 angka kemiskinan turun menjadi 24,35%. Meskipun dari tahun ke tahun mengalami penurunan, namun Angka kemiskinan Pidie Jaya masih tinggi di atas rata-rata Provinsi Aceh yaitu sebesar 18,58% dan Nasional sebesar 11,66%. Penurunan tingkat kemiskinan Kabupaten Pidie Jaya secara umum relevan dengan pencapaian penurunan angka kemiskinan pada tingkat Propinsi Aceh dan Nasional. Grafik relevansi tingkat kemiskinan Kabupaten
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 9
Pidie Jaya terhadap Propinsi Aceh dan Nasional seperti terlihat pada Grafik 2.4 sebagai berikut: Grafik 2.4 Relevansi Tingkat Kemiskinan Kabupaten Pidie Jaya terhadap Propinsi dan Nasional
Sumber: TKPK Pidie Jaya Tahun 2014
b. Laju Inflasi Tingkat inflasi Kabupaten Pidie Jaya saat ini mengikuti laju inflasi kota Banda Aceh dan kota Lhokseumawe.
Prediksi laju inflasi Kabupaten Pidie
Jaya diperkirakan berkisar 3,49% (antara 2,89-4,31) pada tahun 2013. Secara umum penyebab utama inflasi Aceh berada pada kelompok bahan makanan dan diikuti oleh kelompok kesehatan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, perumahan, air, listrik dan kelompok bahan bakar. Tabel berikut merupakan laju inflasi Kota Banda Aceh dan Kota Lhokseumawe yang menjadi acuan inflasi Kabupaten Pidie Jaya adalah: Tabel 2.9 Nilai Inflasi Rata-rata Tahun 2009 s.d 2013 Kota Lhokseumawe, Kota Banda Aceh dan Kabupaten Pidie Jaya 2009
2010
2011
2012
2013
Rerata Pertumbuhan
Kota Banda Aceh
3,50
4,64
3,32
2,17
6,39
2,89
Kota Lhokseumawe
3,96
7,19
3,55
3,37
8,27
4,31
Uraian
Kabupaten Pidie 3,73 5,92 3,44 3,01 7,22 3,49 Jaya* Sumber: BPS Aceh dan Bappeda Kab. Pidie JayaTahun 2013. (Data diolah) * Angka prediksi antara
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 10
2.1.2.2. Fokus Kesejahteraan Sosial Capaian
pembangunan
yang
menyangkut
kesejahteraan
sosial
masyarakat sangat tergantung pada indikator-indikator seperti Angka Melek Huruf, Angka Rata-rata Lama Sekolah, Angka Partisipasi Kasar (APK), Angka Pendidikan
Yang
Ditamatkan,
Angka
Partisipasi
Murni
(APM),
Angka
Kelangsungan Hidup Bayi, Angka Usia Harapan Hidup, Persentase Penduduk yang Memiliki Lahan, dan Rasio Penduduk yang Bekerja. Berdasarkan pembangunan berupaya
capaian
kesejahteraan
menyusun
kinerja sosial
program
yang maka
dan
harus
terfokus
Kabupaten
Pidie
kegiatan
untuk
terhadap Jaya
telah
meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Hal ini terlihat dari indikator capaian pada tahun 2012 dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pidie Jaya mencapai 73,13 dan diperkirakan akan meningkat hingga 73,56 pada tahun 2013.
Pada Tahun 2012, Angka Melek Huruf 95,48 dan Angka Rata-Rata
Lama Sekolah 8,69 tahun. Angka Usia Harapan Hidup 69,36 tahun dan Angka Kelangsungan Hidup Bayi 98,55. Grafik 2.5 merupakan perbandingan antara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh dan Nasional adalah sebagai berikut: Grafik 2.5 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2009 s.d 2013 Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 250 200 150 100
71.76
72.27
72.77
73.29
73.55
71.31
71.7
72.16
72.51
73.02
71.71
72.38
72.82
73.13
73.56
2012
2013*
Nasional Provinsi Aceh Kabupaten
50 0 2009
2010
2011
Sumber: BPS Kab. Pidie Jaya Tahun 2013 *Angka perkiraan sementara
Grafik
2.5
menjelaskan
bahwa
Indeks
Pembangunan
Manusia
Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2009 s.d 2013 sudah baik yaitu berada di atas rata-rata Provinsi dan Nasional.
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 11
a. Angka Melek Huruf Pembangunan Sumber Daya Manusia Kabupaten Pidie Jaya diukur dengan tingkat capaian IPM. Tiga indikator utama yang harus dilihat yaitu kesehatan, pendidikan, daya beli atau pendapatan masyarakat.
Capaian di
bidang pendidikan dapat diukur dengan Angka Melek Huruf (AMH) dan Angka Rata-Rata Lama Sekolah (RLS).
Sejauh mana peran pemerintah membuka
akses kepada masyarakat untuk medapatkan pendidikan, membangun sarana dan prasarana pendidikan dan tingkat kemampuan ekonomi masyarakat untuk memperoleh pendidikan.
Hal tersebut dapat membantu untuk
meningkatkan capaian indikator utama di bidang pendidikan.
Tabel 2.10
merupakan perkembangan Angka Melek Huruf Kabupaten Pidie Jaya adalah sebagai berikut: Tabel 2.10 Perkembangan Angka Melek Huruf Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2009 s.d 2013 No 1 2 3
Uraian
2009
Jumlah penduduk usia di atas 83.701 15 tahun yang bisa membaca dan menulis Jumlah Penduduk usia 15 88.826 tahun ke atas Angka Melek Huruf 94,23 Sumber: Bappeda dan Dinas Pendidikan Kab. * Angka perkiraan sementara
2010
2011
2012
2013*
84.047
84.570
85.162
85.532
88.986
89.198
89.215
89.819
94,45 95,48 95,48 Pidie Jaya Tahun 2013.
95,49
b. Angka Rata-Rata Lama Sekolah Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Kabupaten Pidie Jaya tahun 2012 dimana penduduk menghabiskan waktu untuk bersekolah berkisar 8,69 tahun, lebih baik dari tahun 2011 yaitu 8,68 tahun.
Angka tahun 2012
tersebut masih dibawah RLS Provinsi Aceh yaitu 8,93 tahun.
Sedangkan
untuk RLS Nasional berada pada 8,36 tahun. Pada tahun 2013 diperkirakan RLS Pidie Jaya terus mengalami peningkatan dari tahun sebelumnnya yaitu 8,72 tahun. Tabel
2.11
merupakan
perbandingan
Rata-Rata
Lama
Sekolah
Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, dan Nasional Tahun 2009-2013 adalah sebagai berikut:
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 12
Tabel 2.11 Rata-Rata Lama Sekolah Tahun 2009 s.d 2013 Kabupaten Pidie Jaya No
Uraian
2009
2010
2011
2012
2013*
1 2 3
Kabupaten Provinsi Aceh Nasional
8,38 8,63 7,72
8,64 8,81 7,92
8,68 8,92 8,12
8,69 8,93 8,36
8,72 8,95 8,50
Sumber: Badan Pusat Statistik Tahun 2013. * Angka perkiraan sementara
Secara Nasional, Provinsi, dan Kabupaten rata-rata lama sekolah sejak 4 (empat) tahun terakhir terus menunjukkan peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat dari Grafik 2.7 sebagai berikut: Grafik 2.6 Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) Tahun 2009 s.d 2013 Kabupaten Pidie Jaya
Rata-Rata Lama Sekolah
30 25 20 15 10 5 0
7.72
7.92
8.12
8.36
8.5
8.63
8.81
8.92
8.93
8.95
8.38
8.64
8.68
8.69
8.72
2009
2010
2011
2012
3 Nasional 2 Provinsi 1 Kabupaten
2013*
Sumber: BPS Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2013
2.1.2.3. Fokus Seni Budaya dan Olah Raga Pembangunan seni budaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya selama ini bertujuan untuk memelihara budaya warisan leluhur yang begitu kaya, disamping itu untuk memberikan wawasan budaya kepada generasi muda.
Derasnya arus informasi yang berdampak negatif
akibat budaya global, yang sedikit demi sedikit akan merusak tatanan kehidupan masyarakat khususnya generasi muda kita. Pembangunan seni dan budaya Kabupaten Pidie Jaya akan terus di warnai
dengan
kegiatan
rutin
tahunan,
seperti
pelaksanaan
Pekan
Kebudayaan Pidie Jaya (PKPJ) serta keikutsertaan festival-festival seni dan budaya baik pada tingkat provinsi maupun nasional yang bertujuan untuk menumbuhkan kembali semangat mencintai seni dan budaya lokal dan mempromosikan seni dan kebudayaan daerah Pidie Jaya kepada pemuda dan masyarakat luar daerah. Hal lain yang dilakukan Pemerintah Pidie Jaya dengan menggalakkan program-program lain seperti penganugrahan/penghargaan kepada pelaku
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 13
Seni Budaya Daerah, Festival Pidie Jaya, Pembinaan Gampong Budaya, dan Program Pemeliharaan Cagar Budaya Daerah. Pelaksanaan kegiatan budaya tersebut diatas juga ditujukan untuk meningkatkan daya tarik kunjungan wisata baik dari dalam daerah ataupun luar daerah Pidie Jaya. Kegiatan
keolahragaan
dilakukan
melalui
pembinaan
terhadap
masyarakat dan generasi muda dengan menyediakan fasilitas-fasilitas olah raga ditingkat kecamatan dan kabupaten.
Lebih dari 30 cabang olah raga
telah dilakukan pembinaan untuk mengikuti berbagai kompetisi antar kabupaten.
Namun demikian banyak cabang olah raga yang masih minim
fasilitas dan sarana pendukung sehingga atlet Pidie Jaya kalah bersaing dengan atlet-atlet daerah lain dan sulit mengembangkan prestasi diluar daerah. Cabang sepak bola merupakan olah raga paling favorit masyarakat Pidie Jaya. Saat ini pemerintah daerah terus memberikan dukungan baik metal ataupun pendanaan agar persepakbolaan Kabupaten Pidie Jaya lebih berpretasi baik antar Kabupaten ataupun pada tingkat Nasional. Disamping itu pemerintah daerah memberikan sosialisasi terhadap bahaya penggunaan Narkoba dan penguatan pemahaman keagamaan kepada generasi muda.
Hal tersebut dilakukan melalui sekolah-sekolah, tempat
peribadatan dan melalui organisasi kepemudaan. 2.1.3.
Aspek Pelayanan Umum
Pelayanan umum atau pelayanan publik merupakan bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik ataupun jasa publik yang menjadi tanggungjawab pemerintah Kabupten Pidie Jaya, tujuannya adalah untuk melayani kebutuhan masyarakat sesuai dengan ketentuan perundangundangan. 2.1.3.1. Fokus Layanan Urusan Wajib Sektor pendidikan dan kesehatan merupakan bagian penting dari layanan urusan wajib pembangunan guna mewujudkan sumber daya manusia yang memiliki daya saing, berkreasi, sehat dan berprestasi.
Beberapa
indikator yang dapat mengukur sejauh mana pembangunan pada layanan urusan wajib dapat dilihat sebagai berikut: 2.1.3.1.1. Pendidikan a. Angka Partisipasi Sekolah Angka Partisipasi Sekolah (APS), indikator ini menunjukkan seberapa besar
anak
usia
menurut
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
tingkat
pendidikan
tertentu
berada
dalam II - 14
lingkungan pendidikan dan penyerapan dunia pendidikan formal terhadap penduduk usia sekolah.
APS dihitung bedasarkan jumlah murid kelompok
usia pendidikan yang masih menempuh pendidikan dasar per 1.000 jumlah penduduk usia pendidikan dasar. Untuk Kabupaten Pidie Jaya dapat dilihat pada Tabel 2.12 berikut: Tabel 2.12 Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah (APS) Tahun 2009 s.d 2013 Kabupaten Pidie Jaya No 1
Jenjang Pendidikan
Jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun 1.3 APS SD/MI (%) 2 SMP/MTs 1.2
2.1 Jumlah murid usia 13-15 tahun
2.3 3 3.1 3.2 3.3
2010
2011
2012
2013*
16.231
16.411
16.667
16.803 16.803
16.672
16.872
17.092
17.155 17.155
97,35
97,28
97,53
97,65
97,65
6.891
7.008
7.092
7.112
7.112
8.152
8.292
8.315
8.390
8.390
84,53
84,51
85,29
90,66
90,66
-
-
-
4.821
4.821
-
-
-
8.290
8.290
-
-
-
58,34
58,34
SD/MI
1.1 Jumlah murid usia 7-12 tahun
2.2
2009
Jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun APS SMP/MTs (%) SMA/SMK Jumlah murid usia 16-18 tahun Jumlah penduduk kelompok usia 16-18 tahun APS SMA/SMK (%)
Sumber: Dinas Pendidikan Kab. Pidie Jaya Tahun 2014. * Angka perkiraan sementara
Tabel 2.12 dapat dijelaskana bahwa APS Kabupaten Pidie Jaya pada kelompok usia pendidikan dasar dan menengah (SD/MI dan SMP/MTs) tahun 2012 rata-rata 97,65% untuk tingkat SD/MI dan 90,66% untuk tingkat SMP/MTs. Untuk APM SD/MI rata-rata 90,22% dan APK sebesar 104,28%. Sedangkan untuk APM SMP/MTs rata-rata 72,73% dan APK sebesar 99,46%. Pada tingkat pendidikan menengah atas (SMA/SMK), APM tahun 2012 yaitu 58,34% sedangkan APK 79,51%. b. Rasio Ketersediaan Sekolah/Penduduk Usia Sekolah Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah, indikator ini menunjukan bahwa bagaimana rasio jumlah sekolah berdasarkan tingkat pendidikan per 10.000 jumlah penduduk usia sekolah. untuk
mengindentifikasikan
kemampuan
untuk
Rasio ini dimaksud menampung
semua
penduduk usia sekolah. Untuk Kabupaten Pidie Jaya dapat dilihat pada Tabel 2.13 berikut:
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 15
Tabel 2.13 Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah Tahun 2009 s.d 2013 Kabupaten Pidie Jaya No 1
Jenjang Pendidikan
2009
2010
2011
2012
2013*
SD/MI
1.1
Jumlah sekolah
114
114
114
114
114
1.2
Jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun
16.672
16.872
17.092
17.155
17.155
1.3
Rasio
1 : 146
1 : 148
1 : 150
1 : 150
1 : 150
33
33
33
33
33
8.152
8.292
8.315
8.390
8.390
1 : 247
1 : 251
1 : 252
1 : 254
1 : 254
16
18
18
20
21
2
SMP/MTs
2.1
Jumlah sekolah
2.2
Jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun
2.3
Rasio
2
SMA/MA/SMK
2.1
Jumlah sekolah
2.2
Jumlah penduduk kelompok usia 16-18 tahun
-
-
-
8.290
8.290
2.3
Rasio
-
-
-
1 : 488
1 : 488
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014 * Angka perkiraan sementara
c. Rasio Guru/Murid Rasio guru/murid, indikator ini menjelaskan bahwa jumlah guru berdasarkan tingkat pendidikan per 10.000 jumlah murid berdasarkan tingkat pendidikan. Rasio ini mengidentifikasikan ketersediaan tenaga pengajar juga mengukur jumlah ideal murid untuk 1 (satu) guru agar tercapai mutu pengajaran.
Untuk Kabupaten Pidie Jaya dapat dilihat pada Tabel 2.14
sebagai berikut: Tabel 2.14 Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar Tahun 2009 s.d 2013 Kabupaten Pidie Jaya No 1
Jenjang Pendidikan
2009
2010
2011
2012
2013*
SD/MI
1.1
Jumlah guru
1.210
1.210
1.223
1.223
1.223
1.2 1.3
17.001 1 : 14
17.111 1 : 14
19.671 1 : 16
19.850 1 : 16
19.850 1 : 16
2
Jumlah murid Rasio SMP/MTs
2.1 2.2
Jumlah guru Jumlah murid
769 7.991
769 8.152
772 12.352
772 13.421
772 13.421
2.3
Rasio 1 : 10 1 : 11 Sumber: Dinas Pendidikan Kab. Pidie Jaya Tahun 2014. * Angka perkiraan sementara
1 : 16
1 : 17
1 : 17
Jumlah guru yang (TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA) hingga tahun 2012 berjumlah 4.797 guru. Dari jumlah tersebut sebanyak 3.394 guru atau 70,75% memiliki kualifikasi S1, sedangkan guru PNS yang sudah bersertifikasi sebanyak 1.603 guru atau 34,54%.
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 16
2.1.3.1.2. Kesehatan Sebagai daerah yang sudah berumur 7 (tujuh) tahun, Kabupaten Pidie Jaya sangat berkeinginan memiliki rumah sakit rujukan yang bertipe. Guna mencapai tujuan tersebut, pemerintah daerah telah membangun beberapa infrastruktur dasar sesuai dengan master plan pembangunan rumah sakit bertipe seperti ruang rawat inap, ruang radiologi, ruang operasi, IGD, dan fasilitas pendukung lainnya. Kondisi sarana dan prasarana pelayanan kesahatan mayarakat Pidie Jaya tahun 2013 sudah mengalami peningkatan. Terdapat 11 Puskemas dan 95 Poskesdes serta sebanyak 226 Posyandu yang memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya di pedesaan. Jumlah tenaga kesehatan yang ditempatkan di Puskemas dan Poskesdes berjumlah 656 orang.
Lebih jelas
jumlah sarana dan tenaga kesehatan dapat di lihat pada Tabel 2.15 sebagai berikut: Tabel 2.15 Indikator Kesehatan Masyarakat Tahun 2009 s.d 2012 Kabupaten Pidie Jaya No 1 2 3 4 5 6 7 8
Kecamatan
Jumlah Jumlah Puskesmas Posyandu
Jumlah Quota Askeskin
Jumlah Balita
Bandar Baru 2 44 20.693 2.214 Pante Raja 1 10 4.952 633 Trienggadeng 1 27 12.871 1.974 Meureudu 1 30 10.241 2.398 Meurah Dua 1 19 6.251 1.036 Ulim 1 30 8.047 1.516 Jangka Buya 1 18 4.386 929 Bandar Dua 3 48 14.680 2.461 Jumlah 11 226 82.121 13.061 Sumber: Dinas kesehatan Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
Jumlah Ibu Hamil
Jumlah Tenaga Kesehatan
797 191 506 467 256 339 221 601 3.378
103 50 91 95 73 62 51 131 656
Untuk mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan dan MDG’s, Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya telah menganggarkan dana melalui
berbagai
sumber
pendanaan.
Kemajuan
pembangunan
bidang
kesehatan dan pelayanan di Kabupaten Pidie Jaya dapat diukur dengan beberapa indikator kunci pada Tabel 2.16 sebagai berikut:
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 17
Tabel 2.16 Indikator Kesehatan Masyarakat Tahun 2010 s.d 2013 Kabupaten Pidie Jaya No 1 2 3 4 5 6
Indikator Angka kelangsungan hidup bayi Angka kematian bayi Angka usia harapan hidup Persentase balita gizi buruk (per 1.000) Rasio dokter per satuan penduduk Rasio Puskesmas dan Pustu per satuan penduduk
2010
2011
2012
2013
98,55 1,25 69,24 22 1 : 8.779 1 : 4.974
98,21 1,05 69,25 15 1 : 8.150 1 : 5.070
98,55 2 69,35 13 1 : 5.907 1 : 5.119
98,56 2 69,36 13 1 : 5.921 1 : 5.187
-
97 %
100 %
91 %
-
100 %
100 %
27 %
-
80 %
95 %
99 %
-
80 % 11 % 14 %
95 % 25 % 40 %
100 % 8,76 % 74 %
-
45,49 %
55 %
51 %
-
39 %
62 %
39 %
-
97 %
100 %
100 %
-
92 %
100 %
100 %
-
64 %
83 %
86,8 %
-
83,62 %
94 %
51 %
-
100 %
100 %
100 %
-
66 %
76 %
86 %
-
1,1 %
5%
3,7 %
-
100 %
100 %
100 %
-
11,69 %
30 %
11,69 %
SPM Kesehatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Kunjungan ibu hamil Cakupan ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan Cakupan pelayanan ibu nifas Cakupan neonatal dengan Komplikasi yang ditangani Cakupan kunjungan bayi Cakupan desa/kelurahan Universitas Child Immunization (UCI) Cakupan pelayanan anak balita Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat Cakupan peserta KB aktif Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyidikan epidemiologi <24 jam Cakupan desa siaga aktif
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Pidie Jaya Tahun 2014. SPM Dinas Kesehatan Kab. Pidie Jaya 2013.
2.1.3.1.3. Infrastruktur Pembangunan infrastruktur Kabupaten Pidie Jaya meningkat pesat sejak tahun 2009.
Infrastruktur seperti jalan dan jembatan di kecamatan
dalam wilayah Kabupaten Pidie Jaya, Sepanjang 176 km dari 425 km panjang jalan Kabupaten atau hampir 50 persen lebih kondisinya sudah lebih baik. Pemerintah fokus kepada pembangunan infrastruktur yang dapat mengungkit perekonomian rakyat khususnya dipedesaan.
Pembangunan jalan dan
jembatan terutama sekali bertujuan untuk arus transportasi barang dan jasa agar dapat berjalan dengan lancar. Pada Tahun 2013, pembangunan Infrastruktur irigasi panjang mencapai 138,2 km dengan luasan areal yang dialiri untuk persawahan sebesar 9.344,1 Ha.
Sekitar 60 persen irigasi dalam kondisi baik dan sisanya senyak 40
persen harus direhabilitasi. Ada beberapa irigasi yang menjadi kewenangan Nasional seperti daerah Irigasi Baro Raya dan menjadi kewenangan Provinsi seperti daerah irigasi Samalanga, Irigasi Meureudu, dan Irigasi Cubo.
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 18
Disamping itu pembangunan Infrastruktur pemukiman dan perumahan pada tahun 2013 telah dilakukan pembangunan sebayak 157 unit rumah sehat sederhana untuk fakir miskin serta fasilitas air bersih di delapan kecamatan.
Berikut ada beberapa indikator penting infrastruktur Pidie Jaya
terlihat pada tabel 2.17 berikut: Tabel 2.17 Indikator Infrastruktur Tahun 2013 Kabupaten Pidie Jaya Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
No. 1.
176,0
1.1
Proporsi Panjang Jaringan Jalan dalam Kondisi Baik
1.2
Rasio Jaringan Irigasi
%
40,00
1.3
Rasio Tempat Ibadah Persatuan Penduduk
%
-
1.4
Persentase Rumah tinggal bersanitasi
%
56,10
%
20,00
Unit
15.820
%
47,57
Km
425,2
1.6
Rasio Tempat Pembuangan Sampah (TPS) per Satuan Penduduk Rumah Layak Huni
1.7
Permukiman Layak Huni
1.8
Panjang Jalan
1.9
Jalan Penghubung dari Ibukota Kecamatan ke Kawasan Permukiman Penduduk (minimal dilalui Roda 4)
%
54,81
1.10
Panjang Jalan Kabupaten dalam Kondisi Baik ( > 40 km/jam )
Km
176,0
%
58,00
%
60,00
%
12,50
1.12
Drainase dalam kondisi baik/Pembuangan Aliran Air Tidak Tersumbat Luas Irigasi Kabupaten dalam Kondisi Baik
1.13
Lingkungan Permukiman
1.11
3.
Km
Pekerjaan Umum
1.5
2.
Satuan
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode RPJM
Perumahan 2.1
Rumah Tangga Pengguna Air Bersih
%
16,94
2.2 3.3 3.4 3.5
Rumah Tangga Pengguna Listrik Rumah Tangga Bersanitasi Lingkungan Permukiman Kumuh Rumah Layak Huni
% % Ha %
99,16 56,10 985,92 55,73
Penataan Ruang 3.1
Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan
Ha
95,20
3.2
Luas Wilayah ber HPL/HGB
Ha
152,17
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 19
2.1.3.2. Fokus Layanan Urusan Pilihan 2.1.3.2.1. Pertanian Fokus terhadap layanan urusan pilihan dilakukan terhadap indikatorindikator kinerja Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya terhadap penyelenggaraan urusan pilihan pemerintahan seperti halnya bidang urusan pertanian, kehutanan, perkebunan, kelautan, perikanan, perdagangan, industri dan transmigrasi. Sektor pertanian merupakan sektor unggulan daerah sebagai salah satu sektor yang memiliki kontribusi besar terhadap PDRB kabupaten di mana pada tahun mencapai 58,81%.
Sektor pertanian mampu menyerap tenaga
kerja sebesar 25.784 jiwa atau 17,29% dari total penduduk Kabupaten Pidie Jaya.
Oleh karena itu pembangunan selalu di arahkan kepada sektor ini
dengan tujuan untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan masyarakat serta perbaikan ekonomi mereka. Beberapa indikator utama capaian sektor pertanian Kabupaten Pidie Jaya dapat dilihat pada Tabel 2.18 berikut ini: Tabel 2.18 Indikator Penting Bidang Pertanian Tahun 2009 s.d 2013 Kabupaten Pidie Jaya No 1 2 3 4 5
Indikator Produksi padi rata-rata (ton) Luas Panen Padi (ton/Ha) Pembangunan jalan usaha tani (km) Pembangunan jalan usaha tani ternak (km) Pembangunan jaringan saluran tersier (km)
2009 79.014 6,64 1,5 1,1 4,7
2010 80.112 8,74 5,7 1 7,8
2011 76.513 6,24 9,2 1 20,5
2012 103.504 7,99 9,7 0,5 21,1
2013* 103.504 7,99 9,7 0,5 21,1
Sumber: Dinas Pertanian Kab. Pidie Jaya Tahun 2014. * Angka perkiraan sementara
2.1.3.2.2. Perkebunan Sektor perkebunan merupakan salah satu potensi keunggulan daerah, dengan komoditi kakaonya.
Luas area tanaman kakao di Pidie Jaya paling
luas dibandingkan dengan tanaman perkebunan lainnya.
Komoditi kakao
terus mengalami peningkatan dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. Pada tahun 2009, luas area tanaman kakao mencapai 8.272 ha dan terus berkembang menjadi 12.904 ha pada tahun 2013.
Sedangkan komoditi
lainnya seperti sektor tanaman perkebunan kelapa dalam, juga mengalami peningkatan dari 2.886 ha pada tahun 2009 menjadi 3.336 ha sampai tahun 2013. Untuk area lahan komoditi pinang meningkat dari 1.502 ha pada tahun 2009 menjadi 1.515 ha sampai tahun 2013. Untuk tanaman kelapa sawit, pada tahun 2009 terus mengalami peningkatan area tanam dari 26 ha menjadi 680 ha pada tahun 2013.
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 20
Adapun hasil produksi perkebunan tanaman kakao terjadi peningkatan yang signifikan dari tahun 2009 sampai 2010 sekitar 45,35%. Tahun 2011 sampai 2012 meningkat sekitar 45,69%. Hal yang sama terjadi pada komoditi kelapa sawit meningkat tajam hingga 263,41% hingga tahun 2013. Komoditi pinang terjadi peningkatan setiap tahun, jika dilihat secara rata-rata pertumbuhan produksi pinang setiap tahun berkisar 27,37%,
namun terjadi
penurunan pada tahun 2011 sampai 2012 sekitar 0,50%. Dilihat dari kondisi komoditi pada sektor perkebunan sebagai salah satu sektor unggulan daerah maka kakao,
kelapa sawit dan kelapa dapat
dikembangkan secara lebih intensif dan berkelanjutan sehingga mampu menopang dan meningkatkan nilai tambah masyarakat serta pertumbuhan ekonomi daerah. 2.1.3.2.3. Perikanan Sebagai salah satu sektor unggulan daerah, perikanan juga memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Perkembangan sektor ini ditunjukkan oleh dua sub-sektor perikanan yaitu perikanan budidaya dan perikanan tangkap.
Berdasarkan data, luas area
perikanan budidaya mencapai 2.094,61 ha pada tahun 2009 dan menurun menjadi 2.078,23 ha pada tahun 2013. Adapun jenis perikanan budidaya adalah bandeng, udang, lele, nila, bawal dan lain-lain. Produksi perikanan budidaya terbesar terjadi pada tahun 2009 sebesar 1.932,94 Ton dan Tahun 2013 mencapai sebesar 6.149,48 ton sedangkan pada
tahun
2010
dan
2012
terjadi
penurunan
dibawah
1.000
ton
pertahunnya. Jika dilihat dari jenis-jenis perikanan budidaya, ikan bandeng pernah mencapai produksi tertinggi pada tahun 2009 yaitu sebesar 875,90 ton. Namun terus mengalami penurunan dan meningkat kembali pada tahun 2013 yang hanya sekitar 597,57 ton. Untuk ikan lele peningkatan terjadi pada tahun 2013 hingga mencapai 5.125 ton, dan untuk ikan lainnya secara keseluruhan terjadi peningkatan pada tahun 2013. Sub-sektor perikanan tangkap, wilayah perikanannya mencapai daerah zona ekonomi ekslusif.
Adapun jenis-jenis perikanan tangkap adalah Tuna,
Tongkol, Kembung, Tenggiri, Cakalang, Dencis, Teri, Kuwe, Turisi, Peperek, Karapu Batu, dan Layur.
Produksi perikanan tangkap pada tahun 2010
mencapai 8.010 ton, merupakan produksi tertinggi. Sedangkan produksi terendah tahun 2013 yaitu masih sekitar 6.569,75 ton. Tahun 2009 sebesar
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 21
7.592 ton dan tahun 2011 produksi mencapai 7.950 ton, serta 7.195 ton pada tahun 2012. Jika dilihat dari berbagai jenis perikanan tangkap, produksi terbesar berada pada Ikan Tuna. Produksi Tuna rata-rata dapat mencapai 1.932 ton pertahun. Ikan Teri produksi rata-rata mencapai
1.562,40 ton pertahun,
Dencis sebanyak 1.552,00 ton rata-rata pertahun.
Sedangkan untuk ikan
Tongkol rata-rata pertahunnya hanya mencapai sebesar 654,75 ton. Ikan Cakalang sebesar 488,20 ton dan Kembung sebesar 444,80 ton. 2.1.3.2.4. Industri dan UMKM Upaya percepatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan nilai tambah masyarakat yaitu melalui pemberdayaan dan pengembangan sektor industri, UMKM dan Koperasi. Selama ini sektor ini belum mendapat perhatian yang lebih
disebabkan
karena
masih
lemahnya
sumberdaya
manusia
yang
memahami terhadap efektifitas percepatan pertumbuhan ekonomi sektor riil. Berdasarkan data, sektor riil telah berkembang cukup signifikan, akan tetapi sentuhan efektif pemerintah belum berjalan maksimal. Adapun jenis sektor riil terhadap industri masyarakat yang berkembang seperti industri rumah tangga yang meliputi Anyaman Tikar Pandan, Anyaman Rotan, Bordir, Pandai Besi, Garam, Kue Tradisional, Pengasinan Ikan, Batu Bata, Tahu/Tempe dan lain-lain. Semua Jenis industri tersebut dilakukan oleh individu dan kelompok. Berdasarkan data menunjukkan bahwa terjadi pertumbuhan terhadap industri tersebut setiap tahunnya. Kelompok industri yang paling tinggi pertumbuhannya adalah kelompok Anyaman Tikar Pandan. Pada tahun 2009 hanya 54 kelompok dan meningkat menjadi 371 kelompok hingga tahun 2013. Selanjutnya kelompok pembuat garam dari 120 kelompok pada tahun 2009 meningkat menjadi 260 kelompok hingga tahun 2013. Namun yang paling memprihatinkan adalah usaha industri batu bata yang pada tahun 2009 mencapai 115 kelompok dan turun drastis hingga tersisa 7 kelompok saja pada tahun 2013. Beberapa industri lainnya juga terjadi penurunan. Perkembangan jumlah UMKM dan Koperasi dari tahun 2009 sampai 2013 menunjukkan bahwa pertumbuhan UMKM cukup signifikan, dimana pada tahun 2009 jumlahnya hanya 210 UMKM, bertambah menjadi 2.057 UMKM pada tahun 2013. Pertumbuhan terbesar terjadi di Kecamatan Bandar Baru dan Kecamatan Ulim.
Sedangkan untuk Koperasi, pada tahun 2009
hanya 184 koperasi, hanya meningkat menjadi 225 Koperasi pada tahun 2013.
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 22
Berdasarkan
pertumbuhan
tersebut,
Pemerintah
harus
mampu
mengambil perannya untuk mengungkit peran serta sektor Industri, UMKM dan Koperasi dalam menumbuh kembangkan roda ekonomi daerah, dimana ketiga
jenis
usaha
tersebut
telah
member
andil
yang
besar
dalam
mempengaruhi pertumbuhan PDRB daerah. 2.1.4.
Aspek Daya Saing Daerah
Daya saing daerah merupakan kemampuan perekonomian daerah untuk mencapai tingkat pertumbuhan tingkat kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan.
Aspek daya saing tesebut seperti kemampuan ekonomi,
fasilitas wilayah atau infrastruktur, iklim berinvestasi dan sumber daya manusia. 2.1.4.1. Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah Sebagai kabupaten yang tergolong masih sangat muda maka Pidie Jaya terus menggali potensi dan keunggulan daerah yang memiliki daya saing dan kekhasan tersendiri dengan daerah lain guna mengurangi ketertinggalannya dengan daerah lain khususnya di Provinsi Aceh.
Guna mewujudkan daya
saing daerah makakemampuan ekonomi Kabupaten Pidie Jaya menjadi salah satu fokus pembangunan guna mewujudkan daya saing tersebut.
Ada
beberapa indikator penting yang menjadi aspek daya saing diataranya adalah: a. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Perkapita (Angka Komsumsi RT Perkapita) Indikator pengeluaran konsumsi rumah tangga perkapita dimaksud untuk mengetahui tingkat konsumsi RT yang menjelaskan seberapa besar pengeluaran RT tersebut. Semakin besar konsumsi RT maka semakin besar kemampuan untuk peningkatan ekonomi daerah. Pengeluaran konsumsi masyarakat ini dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan pengeluaran yaitu makanan dan non makanan. Untuk Kabupaten Pidie Jaya secara keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 2.17 sebagai berikut: Tabel 2.19 Angka Konsumsi RT Perkapita Tahun 2009 s.d 2012 Kabupaten Pidie Jaya No
Uraian
2009
2010
2011
2012
2013*
620,180
622,160
626.890
630.370
635.100
38.932
41.110
44.223
44.279
44.390
1
Total pengeluaran RT / bln(Ribu Rp. PPP)
2
Jumlah RT
3
Rasio (1./2.) Sumber: BPS dan Bappeda Kab. Pidie Jaya Tahun 2013. (Data diolah) * Angka perkiraan sementara
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
-
II - 23
Lebih lanjut BPS Kabupaten Pidie Jaya menyebutkan bahwa Pendapatan Per Kapita ADHB Tahun 2012 mencapai 9,34% atau Rp. 9.535.157 per tahun. Jumlah agregat tersebut menunjukan pendapatan rata-rata penduduk Pidie Jaya selama tahun 2012.
Namun demikian itu bukanlah sebuah ukuran
untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Kondisi ini sangat tergantung kepada tingkat distribusi pendapatan yang dihitung melalui Indeks Gini yang akurat. b. Ketahanan Pangan dan Peningkatan Nilai Tambah Petani Pembangunan ketahanan
pangan,
ekonomi
harus
khususnya
fokus
pada
pada
upaya
daerah-daerah
rawan
mewujudkan pangan
di
Kabupaten Pidie Jaya terutama sekali yang disebabkan oleh bencana alam seperti
banjir
dan
kekeringan.
Pembangunan
sektor
pertanian
dan
perkebunan juga dimaksud untuk menciptakan kestabilan keamanan dan politik lokal, teruma sekali menjelang pemilu calon legeslatif dan pemilihan presiden yang dilaksanakan pada tahun 2014. Sejalan dengan itu, peningkatan nilai tambah sektor pertanian dan perkebunan diupayakan untuk memberikan kesejahteraan pada petani. Selama ini banyak hasil pertanian dan perkebunan langsung dijual ke daerah lain seperti Sumatera Utara tanpa mendapatkan keuntungan yang berarti bagi petani. Nilai tambah hasil pertanian Kabupaten Pidie Jaya banyak dinikmati oleh orang luar kabupaten. Sekitar 54 persen lebih atau sekitar 55.649 ton hasil pertanian (padi) dijual keluar daerah Pidie Jaya. Sebesar 36 persen atau sekitar 37.099 ton digunakan untuk konsumsi masyarakat, dan sisanya sebanyak 10 persen atau hanya 10.305 ton yang diolah oleh industri lokal untuk menghasilkan nilai tambah. Kondisi ini menjadi titik berat perhatian pemerintah
untuk
menciptakan
industri-industri
pengolahan
guna
menampung hasil pertanian dan perkebunan seperti padi, coklat, kedelai, jagung dll. 2.1.4.2. Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur Pengembangan
suatu
wilayah
haruslah
didukung
dengan
pengembangan infrastruktur yang mendukung percepatan suatu wilayah. Wilayah pedesaan yang menjadi akar kekuatan ekonomi rakyat di mana sektor pertanian menjadi andalan mereka. Saat ini Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya berupaya mengembangkan fasilitas wilayah/infrastruktur yang menuju pada akses-akses produksi agar mudah terhubung dengan wilayah pemasaran
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 24
sehingga mampu menekan biaya produksi dan memberikan manfaat serta keuntungan bagi petani.
Fasilitas tersebut seperti jalan usaha tani, irigasi,
saluran tersier dll. Pengembangan infrastruktur wilayah harus mengacu pada konsep Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Adapun Qanun RTRW tersebut memuat diantaranya Rencana Struktur Ruang, Pola Ruang, dan Penetapan Wilayah Strategis Kabupaten. Struktur ruang memuat rencana sistem perkotaan dan infrastruktur wilayah. hutan
lindung,
Sedangkan Rencana Pola Ruang memuat kawasan
kawasan
budidaya,
pertanian,
perikanan,
pemukiman,
industri, dan pariwisata. a.
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Sebagai
daerah
yang
sedang
fokus
terhadap
pengembangan
infrastruktur wilayah untuk mendukung percepatan pembangunan,
maka
arah kebijakan pembangunan harus mengacu pada RTRW Kabupaten.
Bila
dilihat pada rencana pola pemanfaatan ruang maka sebagian besar wilayah Pidie Jaya dikelilingi oleh Kawasan Lindung yang mencapai 60,06 persen atau berkisar 57.187,57 ha. Sedangkan untuk sektor pertanian yang memberikan kontribusi besar terhadap PDRB kabupaten, akan dimanfaatkan pola ruangnya sebesar 31,04 persen atau 29.539 ha.
Sebesar 27,29 ha atau 0,03 persen diperuntukkan
untuk kawasan industri strategis, dan sebesar 7.687 ha atau 5,14 persen dimanfaatkan untuk kawasan pemukiman.
Tabel 2.20 berikut menjelaskan
perbandingan antara Luas Kasawan Lindung dengan Luas Kawasan Budidaya. Tabel 2.20 Perbandingan Luas Kawasan Lindung dan Budidaya Tahun 2012 Kabupaten Pidie Jaya No
Uraian
Luas (Ha)*
1
Luas Kawasan Lindung
57.187,57
Prosentase 60,06
2
Luas Kawasan Budidaya
38.023,39
39,94
3 4
Jumlah Keseluruhan Rasio (1./2.)
95.210,96 1:1
100,00 -
Sumber: Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014. (Rancangan RTRW) * Angka perkiraan sementara
2.1.4.3. Fokus Iklim Berinvestasi Dalam rangka mendukung percepatan pembangunan dan membuka peluang kesempatan kerja untuk masyarakat, Kabupaten Pidie Jaya sangat terbuka terhadap investasi baik dari dalam daerah, luar daerah bahkan manca negara.
Sektor-sektoryang di harapkan menjadi daya tarik berinvestasi
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 25
diantaranya
sektor
perkebunan,
perikanan,
pengolahan,
perdagangan,
pariwisata dan jasa-jasa. Investasi itu sendiri sangat tergantung dari Iklim investasi seperti stabilitas dan keamanan daerah tujuan investasi.
Indikator yang menjadi
sorotan diantaranya angka kriminalitas, jumlah demonstrasi, pemogokan kerja dll. Di Kabupaten Pidie Jaya hal-hal tersebut masih tergolong sangat rendah, terutama sekali pasca konflik antara Pemerintah RI dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang berlansung damai.
Disamping itu ketersediaan lahan,
tenaga kerja dan kemudahan dalam proses pengurusan perizinan senantiasa diusahakan untuk memberikan pelayanan terbaik oleh Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya agar investor menjadi tertarik berinvestasi. 2.1.4.4. Fokus Sumber Daya Manusia Pembangunan yang menitik beratkan pada sumber daya manusia (SDM) bertujuan untuk menjadikan SDM daerah yang memiliki daya saing, berkualitas, kreatif dan berprestasi.
Ketersediaan SDM yang handal
merupakan tolok ukur suatu kemajuan daerah dan kesiapan daerah untuk menuju proses persaingan dengan daerah yang lain terutama sekali dalam perekonomian. Salah satu menjadi kekuatan dan keungulan Kabupaten Pidie Jaya adalah sumber daya manusia yang selama ini telah diakui memiliki prestasi baik di Aceh ataupun Nasional baik yang bekerja di pemerintahan, swasta, ataupun politisi dan bahkan posisi mentri. Tabel
2.4
pada
halaman
sebelumnya
telah
menjelaskan
jumlah
penduduk berdasarkan tingkat pendidikan di Kabupaten Pidie Jaya pada tahun 2012.
Jumlah penduduk yang menempuh pendidikan tinggi dan
akademi (D1/D2, D3, S1, S2, dan S3) sebanyak 9.271 orang atau 5,89%. Penduduk yaang menempuh pendidikan menengah sebanyak 32.931 orang atau 20,92% dan yang menempuh pendidikan menengah atas sebanyak 35.693 orang atau 22,68%. Jumlah penduduk yang menempuh sekolah dasar atau setingkatnya mencapai 32.430 orang atau 20,61%.
Namun demikian
jumlah penduduk Pidie Jaya yang tidak menamatkan pendidikan dasar relatif besar yaitu mencapai 13,06% atau sekitar 20.552 orang. Sedangkan sisanya sebesar 29,90% atau sebanyak 26.506 orang merupakan penduduk yang belum memasuki usia sekolah. Lebih jelas dapat dilihat dalam grafik 2.7 sebagai berikut:
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 26
Grafik 2.7 Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2013
Jumlah Penduduk Berdasarkan pendidikan 157,383
26,506
20,552
32,430
32,931
35,693 2011
2,418
4,699
143
180000 160000 140000 120000 100000 80000 60000 40000 20000 0
Jumlah -
2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPK Pidie Jaya Sampai Tahun 2013 dan Realisasi RPJMK. Pembangunan yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya dan yang akan dilaksanakan pada tahun 2014 ini harus dilakukan evaluasi terhadap kinerja dan capaiannya. Evaluasi tersebut meliputi perencanaan dan implikasi program dan kegiatan baik yang telah ditetapkan dalam RKPK Pidie Jaya tahun 2012 dan 2013 ataupun dalam RPJM Kabupaten Pidie Jaya 2009 s.d 2014. Di samping itu, evaluasi yang dilakukan untuk melihat program dan kegiatan terhadap tingkat realisasi atau belum terlaksana 100% sebagai bahan pertimbangan penyusunan RKPK Pidie Jaya tahun berikutnya. Untuk mengevaluasi kinerja pelaksanaan perencanaan Kabupaten Pidie Jaya tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 dapat dilihat pada Tabel 2.21 berikut:
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 27
TABEL 2.21 EVALUASI KINERJA PELAKSANAAN PERENCANAAN DAERAH SAMPAI DENGAN TAHUN 2013 KABUPATEN PIDIE JAYA
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome)/Kegiatan (output)
Target capaian kinerja RPJMK Th. 2014
2
3
4
1
Reaslisasi terget kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s.d th. 2012 5
Target dan realisasi kinerja program dan kegiatan keluaran kegiatan tahun 2013
Target RKPK Th. 2013
Realisasi RKPK Th. 2013
Tingkat Realisasi
Target program dan kegiatan RKPK tahun 2014
6
7
8 = (7/6)
9
Perkiraan realisasi capaian target RPJMK s.d 2014 Realisasi capaian Program dan Kegiatan s.d Th. 2014
Tingkat capaian realisasi target s.d th. 2014
10 = (5+7+9)*
11*
SKPK PNGGUNG JAWAB
12
Urusan Wajib
1 1
01
1
01
PENDIDIKAN
Dinas PK
Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan prasarana Aparatur
% Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
90%
50%
70%
55%
79%
80%
-
-
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur
75%
50%
65%
50%
77%
68%
-
-
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
% Tingkat Disiplin Aparatur
55%
40%
45%
42%
93%
46%
-
-
% Tingkat kapasitas sumber daya aparatur
65%
47%
48%
47%
98%
50%
-
-
APK PAUD Formal
75%
45%
60%
48%
80%
65%
-
-
APK,APM,APS,AM SD/MI dan SMP/MTs
98%
80%
85%
82%
96%
90%
-
-
72%
73%
70%
96%
74%
-
-
98,2 %
98,5 %
98,3%
100%
98,6%
-
-
Program peningkatan kapasitas sumber daya Aparatur Program Pendidikan Anak Usia Dini Program wajib belajar Pendidikan Dasar Sembilan tahun Program Pendidikan Menengah Program Pendidikan Non Formal
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
APK,APM,APS,AM SMA/MA dan SMK Angka Melek Huruf
99%
II - 28
Program peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Sertifikasi Guru
90%
45%
50%
50%
100%
70%
-
-
Kerjasama dalam bidang pendidikan
75%
40%
48%
45%
94%
65%
-
-
Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
Pembinaan organisai kepemudaan
42%
42%
-
-
-
-
-
-
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
Peningkatan mutu organisasi olah raga
50%
50%
-
-
-
-
-
-
Penyediaan jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor (PBM SD) Penyediaan jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor (PBM SMP) Penyediaan jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor (PBM SMA/MK)
%Tingkat ketersediaan perlengkapan kantor (PBM SD) %Tingkat ketersediaan perlengkapan kantor (PBM SMP) %Tingkat ketersediaan perlengkapan kantor (PBM SMA/MK)
90%
50%
65%
55%
85%
75%
-
-
90%
50%
65%
50%
77%
75%
-
-
90%
50%
65%
55%
85%
75%
-
-
Penyediaan jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor (Dinas cabang)
%Tingkat ketersediaan perlengkapan kantor (Dinas Cabang)
90%
50%
65%
55%
85%
75%
-
-
Kantor Pdk Dayah
PENDIDIKAN DAYAH Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan prasarana Aparatur Program Peningkatan sarana dan prasarana dayah Program Peningkatan mutu dan layanan pendidikan dayah
% Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
65%
0%
40%
35%
88%
45%
-
-
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur
60%
0%
35%
35%
100%
45%
-
-
% Tingkat sarana dan prasarana dayah
70%
0%
35%
35%
100%
50%
-
-
% Peningkatan mutu dan layanan pendidikan dayah
70%
0%
45%
40%
89%
55%
-
-
Program peningkatan dan pengembangan manajemen dayah
% Peningkatan pengembangan manajemen dayah
65%
0
30%
25%
83%
40%
-
-
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 29
KESEHATAN Program Pelayanan Administrasi perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
% Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
80%
55%
60%
55%
92%
70%
-
-
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur
60%
45%
46%
45%
98%
50%
-
-
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
% Tingkat Disiplin Aparatur
35%
35%
0%
0%
0%
0%
-
-
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
% Tingkat ketersediaan obat dan perbelakalan kesehatan
78%
50%
65%
50%
77%
70%
-
-
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
% Tingkat upaya kesehatan masyarakat
80%
45%
46%
50%
109%
65%
-
-
Program Pengawasan Obat dan Makanan Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat Program Perbaikan Gizi Masyarakat Program Pengembangan Lingkungan Sehat
% Tingkat pengawasan obat dan makanan
50%
43%
44%
40%
91%
45%
-
-
Angka Harapan Hidup
69,75
69,2
69,35
60%
1%
69,6
-
-
% Balita gizi buruk (per 1000)
0
22
15
15
100%
10
-
-
67,66
47,55
50,23
50
100%
63,99
-
-
60%
43%
44%
40%
91%
45%
-
-
65%
35%
45%
40%
89%
60%
-
-
60%
45%
50%
50%
100%
53%
-
-
% Tingkat pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/pustu dan jaringan lainnya
80%
58%
70%
60%
86%
75%
-
-
% Tingkat pelayanan kesehatan lansia
55%
0%
40%
35%
88%
45%
-
-
Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Program Standarisasi pelayanan Kesehatan Program Peningkatan Kesehatan Penduduk Miskin Program Pengadaan, Peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana Puskesmas /Puskesmas Pembantu dan Jarinngannya Program pelayanan kesehatan lansia
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
% Rumah sehat % Tingkat pencegahan dan pemberantasan penyakit % Standarisasi pelayanan kesehatan % Peningkatan layanan kesehatan Penduduk miskin
II - 30
Program Pengawasan Dan Pengendalian Kesehatan Makanan
% Pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan
45%
35%
40%
35%
88%
43%
-
-
Cakupan kunjungan ibu hamil K4
60
84
80
80
100%
75
-
-
% Pemberian vitamin A pada bayi dan balita
70%
90
93
90
97%
96
-
-
Pembinaan Para Penyandang Cacat Dan Trauma
% Tingkat penyandang cacat yang terlayani pembinaan
60%
60%
60%
60%
100%
60%
-
-
Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
% Tingkat penghuni panti yang terbina
40%
40%
40%
40%
100%
40%
-
-
% Tingkat lembaga yang diberdayakan
60%
60%
60%
60%
100%
60%
-
-
% Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
80%
58%
65%
50%
77%
77%
-
-
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur
60%
50%
55%
50%
91%
60%
-
-
% Tingkat Disiplin Aparatur
50%
50%
50%
50%
100%
50%
-
-
% Tingkat kapasitas sumber daya aparatur
60%
0%
50%
35%
70%
55%
-
-
75%
55%
60%
55%
92%
65%
-
-
65%
0%
45%
30%
67%
55%
-
-
Program Peningkatan Keselamatan Ibu melahirkan dan Anak Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
RSU MEUREUDU Program Pelayanan Administrasi perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit Program Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Rumah sakit
% Tingkat pengadaan sarana dan prasarana rumah sakit % Tingkat pemeliharaan sarana dan prasarana RS
PEKERJAAN UMUM Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
Dinas PU % Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
75%
50%
55%
50%
91%
65%
-
-
II - 31
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Disiplin Aparatur
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur
85%
55%
60%
55%
92%
80%
-
-
% Tingkat kapasitas sumber daya aparatur
68%
50%
55%
50%
91%
65%
-
-
67%
46%
48%
50%
104%
65%
-
-
65%
0%
50%
45%
90%
55%
-
-
85%
65%
67%
60%
90%
75%
-
-
80%
68%
75%
60%
80%
76%
-
-
% Tingkat ketersediaan jaringan irigasi
85%
70%
80%
70%
88%
83%
-
-
Program Pengembangan, pengelolaan dan konversi sungai, danau dan sumber daya air lainnya
% Tingkat sumber daya air yang dikembangkan
80%
65%
78%
60%
77%
78%
-
-
Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
% Pembangunan turap / talud / bronjong
80%
70%
80%
70%
88%
80%
-
-
Pembangunan Gedung kantor Program Pembangunan Saluran Drainase/Goronggorong Program pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah Program Peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur
55%
0%
55%
50%
91%
55%
-
-
% Tingkat ketersediaan drainase
60%
0%
60%
55%
92%
60%
-
-
% Tingkat ketersediaan air minum
75%
0%
0%
0%
0%
70%
-
-
60%
0%
60%
60%
100%
60%
-
-
80%
70%
73%
70%
96%
75%
-
-
Program Pengembangan wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Program Pengembangan dan Pengelolaan jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
% Tingkat Disiplin Aparatur % Tingkat pengembangan wil.strategis dan cpt tumbuh % Pembangunan jalan dan jembatan % Rehabilitasi / pemeliharaan jalan dan jembatan
% Tingkat sarana dan prasarana kebinamargaan % Pembangunan infrastruktur pedesaan
II - 32
Penataan pembangunan infrastruktur perkotaan Program Pembangunan dan Rehabilitasi Tempat Ibadah PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pelayanan Administrasi Perkantoran
% Penataan pembangunan infrastruktur perkotaan % Pembangunan dan rehabilitasi tempat ibadah
77%
75%
75%
70%
93%
-
-
-
75%
0%
60%
55%
92%
70%
-
-
Bappeda % Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
65%
46%
53%
50%
94%
60%
-
-
55%
42%
45%
40%
89%
50%
-
-
80%
45%
45%
45%
100%
65%
-
-
67%
0%
60%
55%
92%
62%
-
-
65%
65%
65%
60%
92%
65%
-
-
65%
65%
65%
65%
100%
65%
-
-
78%
70%
73%
70%
96%
75%
-
-
80%
65%
75%
70%
93%
76%
-
-
% Tingkat pengembangan wilayah
60%
60%
60%
60%
100%
60%
-
-
% Peningkatan kapasitas lembaga bappeda
68%
40%
55%
50%
91%
65%
-
-
% Tingkat perencanaan pembangunan daerah
66%
45%
55%
50%
91%
58%
-
-
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
% Tingkat perencanaan pembangunan ekonomi
60%
45%
55%
50%
91%
58%
-
-
Program Perencanaan Sosial Budaya
% Tingkat perencanaan sosial budaya
70%
45%
55%
50%
91%
65%
-
-
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Perencanaan Tata Ruang Pemanfaatan Ruang Program Pengembangan Data/Informasi Program Kerja Sama Pembangunan Program Pengembangan wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah Program Perencanaan Pembangunan Daerah
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur % Tingkat Disiplin Aparatur % Tingkat kapasitas sumber daya aparatur % Perencanaan tata ruang % Tingkat pemanfaatan ruang % Tingkat pengembangan data / informasi % Tingkat kerjasama pembangunan
II - 33
Program Perencanaan Prasarana Wilayah Dan Sumber Daya Alam PERHUBUNGAN, KEBUDAYAAN, PARIWISATA, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Disiplin Aparatur Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Pembangunan Prasarana Fasilitas Perhubungan Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Program Pengembangan Nilai Budaya Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Program Pengelolaan Keragaman Budaya Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Kerjasama informasi dan media massa
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
% Tingkat perencanaan prasarana wilayah dan SDA
65%
45%
55%
50%
91%
58%
-
-
Dinas Parkominfo % Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
76%
60%
65%
63%
97%
75%
-
-
72%
55%
60%
60%
100%
70%
-
-
50%
50%
50%
50%
100%
50%
-
-
70%
55%
60%
60%
100%
70%
-
-
55%
55%
55%
55%
100%
55%
-
-
78%
60%
60%
60%
100%
75%
-
-
85%
40%
40%
40%
100%
80%
-
-
60%
0%
0%
0%
0%
55%
-
-
75%
0%
45%
40%
89%
60%
-
-
% Tingkat pengelolaan keragaman budaya
60%
55%
60%
60%
100%
60%
-
-
% Pengembangan komunikasi informasi
65%
55%
58%
55%
95%
60%
-
-
% Kerjasama informasi dan media massa
63%
45%
55%
50%
91%
56%
-
-
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur % Tingkat Disiplin Aparatur % Tingkat kapasitas sumber daya aparatur % Tingkat pembangunan prasarana fasilitas perhubungan % tingkat pengendalian dan pengaman lalu lintas % Tingkat layanan angkutan darat % Tingkat pengembangan nilai budaya % Tingkat pengelolaan kekayaan budaya
II - 34
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Program Pengembangan Kemitraan
% Tingkat pengembangan destinasi pariwisata % Tingkat terbentuknya kemitraan
LINGKUNGAN HIDUP, PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN Pelayanan Administrasi Perkantoran
% Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Peningkatan Disiplin Aparatur Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur % Tingkat Disiplin Aparatur % Pengembangan kinerja pengelolaan persampahan
Pengendalian Pencemaran dan Perusakan LH
80%
40%
40%
40%
100%
70%
-
-
60%
55%
56%
55%
98%
57%
-
-
KLH 75%
55%
60%
55%
92%
70%
-
-
67%
60%
63%
60%
95%
65%
-
-
68%
60%
60%
60%
100%
65%
-
-
87%
55%
70%
60%
86%
85%
-
-
% Tingkat Pengendalian pencemaran dan perusakan LH
75%
65%
75%
65%
87%
75%
-
-
Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
% Perlindungan dan konservasi SDA
55%
55%
55%
55%
100%
55%
-
-
Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan Lingkungan Hidup
% Tingkat ketersediaan informasi tentang SDA dan lingkungan hidup
56%
55%
56%
55%
98%
56%
-
-
Program Peningkatan Pengendalian Polusi
% Tingkat pengendalian polusi
60%
60%
60%
60%
100%
60%
-
-
% Tingkat ekosistem yang di kelola
55%
55%
55%
55%
100%
55%
-
-
% Pengelolaan ruang terbuka hijau
74%
0%
60%
50%
83%
70%
-
-
Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
Disdukcapil
II - 35
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Peningkatan Disiplin Aparatur Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Penataan Administrasi Kependudukan Keluarga Berencana
% Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
75%
60%
65%
60%
92%
70%
-
-
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur
69%
50%
55%
50%
91%
65%
-
-
% Tingkat kapasitas sumber daya aparatur
70%
0%
60%
50%
83%
65%
-
-
90%
65%
65%
65%
100%
70%
-
-
55%
55%
55%
55%
100%
55%
-
-
80%
65%
70%
70%
100%
75%
-
-
60%
60%
60%
60%
100%
60%
-
-
% Tingkat Disiplin Aparatur % Tingkat pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan % Tingkat penataan administrasi kependudukan % Tingkat pertumbuhan KB
Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja
% Tingkat kualitas tenaga kerja
65%
65%
65%
65%
100%
65%
-
-
Peningkatan Kesempatan Kerja
% Tingkat ketersediaan kesempatan kerja
65%
65%
65%
65%
100%
65%
-
-
Pengembangan Wilayah Transmigrasi
% Tingkat wilayah transmigrasi yang dikembangakan
65%
65%
65%
65%
100%
65%
-
-
Transmigrasi Lokal
% Tingkat transmigrasi lokal
65%
65%
65%
65%
100%
65%
-
-
KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan prasarana Aparatur Peningkatan Disiplin Aparatur
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
BKBPP % Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
80%
50%
60%
55%
92%
70%
-
-
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur
70%
50%
55%
55%
100%
65%
-
-
% Tingkat Disiplin Aparatur
70%
40%
40%
40%
100%
65%
-
-
II - 36
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Keluarga Berencana Program Kesehatan Reproduksi Remaja Program Pelayanan kontrasepsi Program Pengembangan Bahan Informasi tentang Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang mandiri Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan Program penguatan kelembagaan pengarusutamaan Gender dan Anak Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
% Tingkat kapasitas sumber daya aparatur
65%
45%
55%
45%
82%
60%
-
-
% Tingkat peserta keluarga berencana
85%
55%
60%
60%
100%
75%
-
-
45%
40%
45%
45%
100%
45%
-
-
70%
0%
70%
60%
86%
70%
-
-
% Peningkatan kualitas tumbuh kembang anak
70%
55%
59%
50%
85%
65%
-
-
% Peningkatan layanan konseling KRR
45%
45%
45%
45%
100%
45%
-
-
% Tingkat ketersediaann tenaga pendamping
60%
55%
60%
60%
100%
60%
-
-
% peningkatan partisipasi masyarakat dalam pelayanan KB/KR
50%
50%
50%
50%
100%
50%
-
-
% Tingkat kebijakan kualitas anak dan perempuan
75%
0%
45%
40%
89%
67%
-
-
50%
0%
50%
45%
90%
50%
-
-
70%
50%
55%
50%
91%
65%
-
-
% kesehatan reproduksi remaja % Peningkatan peserta KB
% Tingkat penguatan kelembagaan pengarustamaan gender dan anak % Tingkat kualitas hidup dan perlindungan perempuan
SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Pelayanan Administrasi Perkantoran
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
Dinsos Nakertrans % Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
80%
60%
65%
60%
92%
75%
-
-
II - 37
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Peningkatan Disiplin Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial(PMKS) Lainnya Program Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur % Tingkat Disiplin Aparatur % Tingkat pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan Program Pembinaan para penyandang cacat dan trauma Program Pembinaan Panti Asuhan/Jompo Program Pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Program Peningkatan Kesempatan Kerja Program Transmigrasi Lokal
75%
60%
65%
60%
92%
70%
-
-
55%
55%
55%
55%
100%
55%
-
-
60%
60%
60%
60%
100%
60%
-
-
% Peningkatan masyarakat miskin yang diberdayakan
73%
0%
50%
50%
100%
70%
-
-
% Pelayanan dan rehabilitasi soisial
60%
0%
60%
55%
92%
60%
-
-
% Pengembangan wawasan kebangsaan
64%
0%
55%
55%
100%
60%
-
-
% Pembinaan para penyandang cacat
70%
0%
60%
55%
92%
65%
-
-
70%
0%
60%
55%
92%
65%
-
-
85%
0%
70%
70%
100%
80%
-
-
82%
70%
75%
72%
96%
77%
-
-
79%
68%
70%
70%
100%
74%
-
-
83%
70%
75%
75%
100%
78%
-
-
% pembinaan panti asuhan / jompo % Pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan sosial % Tingkat kualitas dan produktivitas tenaga kerja % Tngkat kesempatan kerja % Peningkatan jumlah transmigran lokal
Pemuda Dan Olah Raga Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
Dispora % Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
75%
0%
50%
50%
100%
70%
-
-
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur
60%
0%
45%
40%
89%
50%
-
-
II - 38
Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
% Tingkat peran serta kepemudaan
75%
40%
55%
50%
91%
70%
-
-
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
% Pembinaan dan pemasyarakatan olah raga
80%
45%
60%
55%
92%
75%
-
-
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga
% Tingkat sarana dan prasarana olah raga
80%
0%
50%
50%
100%
75%
-
-
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri KESATUAN BANGSA,POLITIK DAN PERLINGDUNGAN MASYARAKAT Pelayanan Administrasi Perkantoran Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Peningkatan Disiplin Aparatur Pemeliharaan Kantrantibmas dan pencegahan Tindak Kriminal Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Pengembangan Wawasan Kebangsaan Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan Pemberdayaan Masyarakat untuk menjaga Ketertiban dan Keamanan Pendidikan Politik Masyarakat
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
Badan Kesbangpol
% Tingkat pelayanan adm. Perkantoran % Tingkat sarana dan prasarana aparatur % Tingkat Disiplin Aparatur % Peningkatan kantrantibnas % Tingkat keamanan dan kenyamanan lingkungan % Pengembangan wawasan kebangsaan % Peningkatan kegiatan kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan % Tingkat keberdayaan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan % pendidikan politik masyarakat
85%
70%
75%
70%
93%
80%
-
-
82%
70%
75%
75%
100%
77%
-
-
60%
55%
55%
55%
100%
55%
-
-
70%
50%
60%
55%
92%
65%
-
-
60%
60%
60%
60%
100%
60%
-
-
82%
67%
73%
68%
93%
77%
-
-
60%
60%
60%
60%
100%
60%
-
-
60%
60%
60%
60%
100%
60%
-
-
80%
68%
72%
70%
97%
75%
-
-
II - 39
Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya kebakaran
% Peningkatan kesiagaan masyarakat dalam pencegahan bahaya kebakaran
70%
70%
70%
70%
100%
70%
-
-
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN WILAYATUL HISBAH
Kantor Pol PP dan WH
Pelayanan Administrasi Perkantoran
% Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Peningkatan Disiplin Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur % Tingkat Disiplin Aparatur
Pengembangan Wawasan Kebangsaan
80%
55%
70%
60%
86%
75%
-
-
75%
50%
65%
60%
92%
70%
-
-
70%
50%
50%
50%
100%
65%
-
-
% Tingkat kapasitas sumber daya aparatur
72%
0%
65%
60%
92%
67%
-
-
% Tingkat keamanan dan kenyamanan lingkungan
70%
70%
70%
70%
100%
70%
-
-
% Pengembangan wawasan kebangsaan
65%
65%
65%
60%
92%
65%
-
-
Otonomi Daerah,Pemerintahan Umum Administrasi Keuangan DPRD Kabupaten KDH & WKDH OTONOMI DAERAH
Sekdakab
Bagian Umum Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
% Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
85%
70%
75%
72%
96%
80%
-
-
II - 40
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkaataan Disiplin Aparatur Program Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan pelayanan Kedinasan Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur
78%
65%
70%
70%
100%
73%
-
-
% Tingkat Disiplin Aparatur
75%
65%
68%
68%
100%
70%
-
-
% Tingkat kapasitas sumber daya aparatur
80%
70%
73%
70%
96%
75%
-
-
% Peningkatan pelayanan kedinasan KDH/Wakil
80%
65%
70%
65%
93%
75%
-
-
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
% Peningkatan ketersediaan ruang terbuka hijau
60%
60%
60%
60%
100%
60%
-
-
Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
% Pengembangan wawasan kebangsaan
60%
60%
60%
60%
100%
60%
-
-
% Tingkat kapasitas sumber daya aparatur
75%
60%
65%
64%
98%
70%
-
-
% Tingkat penanganan pengaduan masyarakat
79%
65%
70%
70%
100%
74%
-
-
% Penataan peraturan perundang-undangan
77%
65%
70%
70%
100%
72%
-
-
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
% Tingkat pengembangan pengelolaan keuangan daerah
70%
65%
70%
65%
93%
70%
-
-
Program Peningkatan Pelayanan Umum
% Tingkat pelayanan umum
80%
65%
70%
70%
100%
75%
-
-
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian dan Kinerja SKPD
% Tingkat pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
75%
60%
65%
60%
92%
70%
-
-
Bagian Hukum Program Peningkataan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Mengindentifikasi Penanganan Pengaduan Masyarakat Program Penataan Peraturan Per UndangUndangan Bagian Pembangunan
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 41
Bagian Pemerintahan Program Penataan Daerah Otonomi Baru
% peningkatan kapasitas daerah otonomi baru
75%
65%
75%
70%
93%
75%
-
-
Program Peningkatan Pelayanan Umum
% Tingkat pelayanan umum
89%
80%
80%
80%
100%
85%
-
-
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur
84%
73%
76%
75%
99%
79%
-
-
% Tingkat kapasitas sumber daya aparatur
60%
60%
60%
60%
100%
60%
-
-
% Tingkat kapasitas aparatur pemerintah desa
60%
60%
60%
60%
100%
60%
-
-
% Pengembangan sistem informasi pertanahan
65%
65%
65%
65%
100%
65%
-
-
% Tingkat keberdayaan masyarakat perdesaan
70%
70%
70%
70%
100%
70%
-
-
Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
% Tingkat partisiapasi masyarakat dlm membangun desa
60%
60%
60%
60%
100%
60%
-
-
Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan
% Tinngkat keberdayaan masyarakat
70%
70%
70%
70%
100%
70%
-
-
% Tingkat pelayanan umum
75%
65%
68%
65%
96%
70%
-
-
% Tingkat pelayanan umum
77%
70%
72%
70%
97%
75%
-
-
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
Bagian Kessos Program Peningkatan Pelayanan Umum Bagian Ekonomi Program Peningkatan Pelayanan Umum
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 42
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
% Tingkat keberdayaan masyarakat perdesaan
70%
65%
70%
65%
93%
70%
-
-
Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan
% Tingkat pembinaan dan pengawasan bidang pertambagan
65%
60%
65%
60%
92%
65%
-
-
Program Peningkatan Pelayanan Umum
% Tingkat pelayanan umum
72%
0%
65%
60%
92%
67%
-
-
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Penataan Peraturan Per UndangUndangan
% Tingkat pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
87%
75%
76%
75%
99%
84%
-
-
% Penataan peraturan perundang-undangan
60%
0%
0%
0%
0%
55%
-
-
Bagian Organisasi
Sekretariat DPRK
DPRK Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
% Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
83%
65%
70%
65%
93%
75%
-
-
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur
80%
70%
73%
70%
96%
76%
-
-
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
% Tingkat Disiplin Aparatur
70%
55%
60%
55%
92%
63%
-
-
% Tingkat kapasitas sumber daya aparatur
72%
55%
60%
55%
92%
65%
-
-
65%
65%
65%
65%
100%
65%
-
-
80%
65%
69%
65%
94%
74%
-
-
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
% Tingkat pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan % Tingkat kapasitas lembaga perwakilan daerah
II - 43
PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Pelayanan Administrasi Perkantoran
% Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
80%
54%
63%
55%
87%
75%
-
-
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur
85%
65%
75%
70%
93%
76%
-
-
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
% Tingkat Disiplin Aparatur
60%
55%
60%
55%
92%
60%
-
-
Peningkatan Kapasitas sumber daya Aparatur Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
% Tingkat kapasitas sumber daya aparatur % Tingkat pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan % Tingkat pengembangan pengelolaan keuangan daerah
70%
25%
60%
40%
67%
63%
-
-
75%
65%
66%
65%
98%
70%
-
-
77%
65%
68%
65%
96%
72%
-
-
Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
DPPKAD
Pembinaan Dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota
% Pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten
80%
65%
67%
65%
97%
74%
-
-
Peningkatan Pelayanan Umum
% Tingkat pelayanan umum
75%
30%
30%
30%
100%
70%
-
-
PENGAWASAN
Inspektorat
Pelayanan Administrasi Perkantoran
% Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
80%
70%
72%
70%
97%
75%
-
-
Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur
80%
65%
66%
65%
98%
72%
-
-
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
% Tingkat Disiplin Aparatur
70%
60%
61%
60%
98%
64%
-
-
Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur
% Tingkat kapasitas sumber daya aparatur
75%
69%
70%
70%
100%
70%
-
-
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 44
Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Aparatur
% Tingkat sistem pengawasan internal pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH % Tingkat profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan
85%
75%
77%
75%
97%
78%
-
-
55%
45%
45%
45%
100%
45%
-
-
BKPP % Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
77%
65%
69%
65%
94%
72%
-
-
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur
73%
65%
66%
65%
98%
68%
-
-
65%
55%
55%
55%
100%
60%
-
-
73%
70%
73%
70%
96%
73%
-
-
85%
75%
77%
75%
97%
80%
-
-
78%
40%
70%
65%
93%
73%
-
-
% Tingkat Disiplin Aparatur % Tingkat kapasitas sumber daya aparatur % Pembinaan dan pengembangan aparatur % Tingkat kapasitas aparatur
Kantor Kecamatan
PELAYANAN UMUM Kecamatan Bandar Dua Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
% Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
60%
45%
50%
50%
100%
55%
-
-
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur
60%
45%
50%
50%
100%
55%
-
-
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
% Tingkat Disiplin Aparatur
55%
50%
54%
54%
100%
55%
-
-
Peningkatan Pelayanan Umum
% Tingkat Pelayanan umum
65%
45%
50%
50%
100%
60%
-
-
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 45
Kantor Camat Jangka Buya Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
% Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
60%
45%
50%
43%
86%
55%
-
-
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur
60%
45%
50%
45%
90%
55%
-
-
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
% Tingkat Disiplin Aparatur
64%
50%
54%
50%
93%
59%
-
-
Peningkatan Pelayanan Umum
% Tingkat Pelayanan umum
65%
45%
50%
45%
90%
60%
-
-
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
% Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
60%
45%
50%
45%
90%
55%
-
-
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur
60%
45%
50%
45%
90%
55%
-
-
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
% Tingkat Disiplin Aparatur
65%
50%
54%
50%
93%
60%
-
-
Peningkatan Pelayanan Umum
% Tingkat Pelayanan umum
65%
45%
50%
45%
90%
60%
-
-
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
% Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
60%
45%
50%
45%
90%
55%
-
-
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur
60%
45%
50%
45%
90%
55%
-
-
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
% Tingkat Disiplin Aparatur
65%
50%
54%
50%
93%
60%
-
-
Peningkatan Pelayanan Umum
% Tingkat Pelayanan umum
65%
45%
50%
45%
90%
60%
-
-
Kantor Camat Ulim
Kantor Camat Meurah Dua
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 46
Kantor Camat Meureudu Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
% Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
60%
45%
50%
45%
90%
55%
-
-
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur
60%
45%
50%
45%
90%
55%
-
-
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
% Tingkat Disiplin Aparatur
60%
50%
54%
50%
93%
56%
-
-
Peningkatan Pelayanan Umum
% Tingkat Pelayanan umum
65%
45%
50%
45%
90%
60%
-
-
% Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
60%
45%
50%
45%
90%
55%
-
-
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur
60%
45%
50%
45%
90%
55%
-
-
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
% Tingkat Disiplin Aparatur
70%
50%
54%
50%
93%
65%
-
-
Peningkatan Pelayanan Umum
% Tingkat Pelayanan umum
65%
45%
50%
45%
90%
60%
-
-
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
% Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
60%
45%
50%
45%
90%
55%
-
-
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur
60%
45%
50%
45%
90%
55%
-
-
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
% Tingkat Disiplin Aparatur
55%
50%
54%
50%
93%
65%
-
-
Peningkatan Pelayanan Umum
% Tingkat Pelayanan umum
65%
45%
50%
45%
90%
60%
-
-
Kantor Camat Trienggadeng Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kantor Camat Panteraja
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 47
Kantor Camat Bandar Baru Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
% Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
60%
45%
50%
45%
90%
55%
-
-
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur
60%
45%
50%
45%
90%
55%
-
-
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
% Tingkat Disiplin Aparatur
55%
50%
54%
50%
93%
65%
-
-
Peningkatan Pelayanan Umum
% Tingkat Pelayanan umum
65%
45%
50%
45%
90%
60%
-
Dinas Syariat Islam
SYARIAT ISLAM Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
% Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
80%
65%
70%
65%
93%
76%
-
-
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur
65%
50%
55%
50%
91%
60%
-
-
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
% Tingkat Disiplin Aparatur
60%
35%
35%
35%
100%
55%
-
-
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Program Peningkatan pemahaman syariat islam Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Pelaksana Syariat Islam Program Pengembangan Sistem Informasi Pelaksanaan Syariat Islam Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Syariat Islam Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Ibadah
% Tingkat Kapasitas Aparatur % Tingkat pemahaman syariat Islam % Tingkat kapasitas sumber daya pelaksana syariat islam % Tingkat Pengembangan sistem informasi syariat Islam % Tingkat Kualitas Kelembagaan syariat Islam
72%
60%
65%
0%
68%
-
-
60%
10%
47%
20%
43%
52%
-
-
70%
50%
55%
50%
91%
65%
-
-
80%
70%
73%
50%
68%
75%
-
-
82%
65%
72%
60%
83%
77%
-
-
75%
10%
55%
30%
55%
70%
-
-
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
% Tingkat Sarana dan Prasarana Ibadah
II - 48
SEKRETARIAT KIP
KIP
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
% Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
70%
55%
60%
55%
92%
65%
-
-
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur
75%
60%
64%
60%
94%
68%
-
-
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
% Tingkat Disiplin Aparatur
80%
65%
66%
65%
98%
76%
-
-
Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
% Tingkat pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
55%
45%
50%
45%
90%
50%
-
-
PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD)
BPBD
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan prasarana aparatur
% Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
80%
0%
65%
30%
46%
75%
-
-
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur
75%
0%
65%
30%
46%
68%
-
-
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
% Tingkat Disiplin Aparatur
65%
0%
0%
0%
0%
55%
-
-
Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran Pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana
% Tingkat kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran % Pencegahan dan penanggulangan bencana
70%
0%
55%
30%
55%
60%
-
-
60%
0%
0%
0%
0%
50%
-
-
PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
KP2TSP % Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
75%
0%
50%
30%
60%
65%
-
-
II - 49
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Peningkatan Disiplin Aparatur Program Pengembangan data/informasi
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur % Tingkat Disiplin Aparatur % Pengembangan data / informasi
PENYULUHAN DAN KETAHANAN PANGAN (BPKP) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
% Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian dan perkebunan Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/ Perkebunan Lapangan
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur % Tingkat Disiplin Aparatur % Tingkat pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan % Tingkat kesejahteraan petani % Tingkat ketahanan pangan pertanian dan perkebunan % Pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan prasarana Aparatur Program Peningkatan Disiplin Aparatur
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
65%
0%
0%
0%
0%
55%
-
-
65%
0%
0%
0%
0%
50%
-
-
65%
0%
0%
0%
0%
50%
-
-
BPKP 70%
50%
55%
50%
91%
60%
-
-
75%
45%
65%
45%
69%
70%
-
-
70%
55%
55%
55%
100%
65%
-
-
60%
55%
55%
55%
100%
55%
-
-
70%
55%
60%
55%
92%
65%
-
-
75%
65%
68%
65%
96%
72%
-
-
65%
0%
60%
30%
50%
60%
-
-
BPM % Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
70%
0%
50%
45%
90%
65%
-
-
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur
70%
0%
50%
45%
90%
65%
-
-
% Tingkat Disiplin Aparatur
60%
0%
0%
0%
0%
55%
-
-
II - 50
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam membangun desa Program Nasional Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM, BKPG, ADG) Program Nasional Masyarakat Mandiri Integrasi (PNPM)
% Tingkat kapasitas sumber daya aparatur
60%
0%
50%
50%
100%
55%
-
-
% Tingkat keberdayaan masyarakat pedesaan
60%
0%
45%
40%
89%
55%
-
-
% Tingkat partisipasi masyarakat dalam membangun desa
70%
0%
55%
50%
91%
65%
-
-
% Capaian PNPM
70%
0%
55%
50%
91%
65%
-
-
% Capaian PNPM Integrasi
65%
0%
0%
0%
0%
50%
-
-
Urusan Pilihan Pertanian Pertanian dan Peternakan
PERTANIAN DAN PERTERNAKAN Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
% Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
83%
65%
73%
60%
82%
75%
-
-
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur
83%
70%
72%
70%
97%
75%
-
-
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
% Tingkat Disiplin Aparatur
70%
55%
55%
55%
100%
65%
-
-
% Tingkat kapasitas sumber daya aparatur
70%
55%
60%
60%
100%
64%
-
-
% Tingkat pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
60%
50%
55%
55%
100%
55%
-
-
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Peningkatan Pengembangan Sistem Laporan Capaian Kinerja Dan Keuangan Bidang Pertanian
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 51
Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian Peningkatan Kesejahteraan Petani
% Tingkat ketahanan pangan pertanian
80%
60%
65%
60%
92%
75%
-
-
% Penerapan teknologi pertanian
80%
65%
70%
65%
93%
73%
-
-
% Kesejahteraan petani
75%
75%
75%
75%
100%
75%
-
-
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
% pencegahan/penanggula ngan penyakit ternak
70%
55%
58%
55%
95%
60%
-
-
Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan
% Produksi hasil peternakan
87%
30%
70%
40%
57%
75%
-
-
% Penerapan teknologi peternakan
55%
0%
40%
35%
88%
40%
-
-
Bidang Peternakan
Kehutanan KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN Pelayanan Administrasi Perkantoran Peningkatan Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pogram Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pogram Rehabilitasi Hutan dan Lahan Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
Dishutbun
% Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
80%
65%
70%
65%
93%
75%
-
-
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur
80%
65%
68%
65%
96%
75%
-
-
% Tingkat Disiplin Aparatur
75%
65%
65%
65%
100%
68%
-
-
% Tingkat kapasitas sumber daya aparatur
75%
65%
67%
65%
97%
72%
-
-
85%
60%
60%
60%
100%
80%
-
-
65%
55%
55%
50%
91%
57%
-
-
75%
65%
65%
50%
77%
69%
-
-
% Rehabilitasi hutan dan lahan % perlindungan/konservas i sumber daya hutan % Kesejahteraan petani
II - 52
Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan
% Perencanaan pengembangan hutan
65%
55%
60%
50%
83%
60%
-
-
Program Pemasaran Hasil Produksi Perkebunan
% Pemasaran hasil produksi perkebunan
85%
45%
75%
60%
80%
80%
-
-
Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
% Tingkat produksi pertanian / perkebunan
85%
76%
76%
65%
86%
78%
-
-
Kelautan dan Perikanan KELAUTAN DAN PERIKANAN Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur
DKP
% Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
77%
60%
65%
60%
92%
70%
-
-
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur
75%
60%
62%
60%
97%
67%
-
-
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
% Tingkat Disiplin Aparatur
60%
40%
50%
45%
90%
55%
-
-
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
% Tingkat pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
60%
60%
60%
50%
83%
60%
-
-
Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan Program Pengembangan Budidaya Perikanan
% Pemberdayaan masyarakat dlm pengawasan dan pengendalian sumber daya kelautan % Pengembangan budidaya perikanan
75%
70%
72%
60%
83%
74%
-
-
80%
65%
75%
70%
93%
76%
-
-
Program Pengembangan Perikanan Tangkap Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran
% Pengembangan perikanan tangkap % Peningkatan pengelolaan dan pemasaran
85%
65%
70%
63%
90%
80%
-
-
65%
0%
0%
0%
0%
55%
-
-
Perindustrian
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 53
PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN UKM Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
% Tingkat pelayanan adm. Perkantoran
75%
60%
65%
63%
97%
70%
-
-
% Tingkat sarana dan prasarana aparatur
70%
45%
60%
50%
83%
62%
-
-
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
% Tingkat Disiplin Aparatur
50%
40%
40%
37%
93%
45%
-
-
Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Program Peningkatan Efesiensi Perdagangan Dalam Negeri Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi
% Tingkat pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
45%
35%
35%
35%
100%
35%
-
-
% Tingkat kapasitas sumber daya aparatur
65%
50%
55%
55%
100%
60%
-
-
% Tingkat perlindungan konsumen
65%
55%
57%
57%
100%
60%
-
-
% Tingkat kemampuan teknologi industri
65%
65%
65%
50%
77%
65%
-
-
% Efesiensi perdagangan dalam negeri
85%
70%
72%
70%
97%
80%
-
-
% Tingkat kualitas kelembagaan koperasi
75%
50%
65%
55%
85%
67%
-
-
75%
60%
65%
63%
97%
70%
-
-
60%
40%
45%
35%
78%
50%
-
-
60%
55%
55%
30%
55%
55%
-
-
Program Pengembangan Industri Kecil Menengah Program Penataan Struktur Industri Peningkatan Promosi dan kerjasama Investasi
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
Disperinda gkop
% Pengembangan industri kecil dan menegah % peningkatan kapasitas struktur industri % Tingkat promosi dan kerjasama investasi
II - 54
2.3.
Permasalahan Pembangunan Kabupaten Pidie Jaya Permasalahan pembangunan daerah umumnya yang terjadi adalah tidak
sesuainya antara target kinerja capaian dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya serta apa yang menjadi keinginan untuk dicapai dimasa yang akan datang dengan kondisi rill pada saat perencanaan dibuat. Untuk mengatasi hal tersebut maka pentingnya perumusan permasalahan untuk mengindetifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan ataupun kegagalan kinerja pembangunan daerah dimasa lalu. Di samping itu permasalahan seperti tingginya angka kemiskinan, buruknya
infrastruktur
yang
mendukung
perekonomian
masyarakat
khususnya sektor pertanian, kinerja aparatur yang masih rendah, kualitas pendidikan
dan
layanan
kesehatan
yang
belum
sesuai
target,
serta
pelaksanaan Syariat Islam yang belum susuai dengan harapan para Ulama. Permasalahan tersebut masih menjadi fokus pelaksanaan pembangunan pada tahun 2015 mendatang. 2.3.1. Perumusan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Kabupaten Pidie Jaya Suatu permasalahan dianggap memiliki nilai prioritas jika dihubungkan dengan tujuan dan sasaran pembangunan daerah, khususnya untuk program pembangunan Kabupaten Pidie Jaya yang telah tertuang dalam RPJMK tahun 2014 s.d 2019 dengan prioritas pembangunan kabupaten yang diusulkan dalam RKPK tahun 2015.
Adapun indentifikasi permasalahan untuk
penentuan skala prioritas dan sasaran pembangunan Kabupaten Pidie Jaya adalah sebagai berikut: Tabel 2.22 Indentifikasi Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2015 No 1 1.
Program Pembangunan Kabupaten Pidie Jaya 2 1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 3. Program Peningkatan Pelayanan Umum 4. Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH 5. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan 6. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 7. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur. 8. Program Peningkatan SDM Penyuluh Pertanian/Perkebunan/Perikanan
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
Faktor-faktor Penentu Keberhasilan 4
Permasalahan 3 Rendahnya Kualitas Birokrarasi dan Pelayanan Aparatur Daerah
1
Penigkatan kapasitas SDM aparatur daerah
2
Peningkatan disiplin aparatur daerah
3
Peningkatan efektifitas layanan pemerintah terhadap masyarakat
4
Peningkatan kualitas layanan publik
5
Tersedianya tenaga pengawasan yang handal
II - 55
9. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan
2.
1. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 2. Pemberdayaan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja 3. Program Peningkatan Kesempatan Kerja 4. Program Perlindungan Pengembagan Lembaga Ketenaga Kerjaan. 5. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil dan Menengah yang Kondusif 6. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM 7. Program Peningkatan Kelembagaan Koperasi 8. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi 9. Program Peningkatan Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 10. Program Penganekaragaaman dan Keamanan Pangan 11. Program Distribusi dan Akses Pangan 12. Program Penyuluhan dan Pendampingan Petani serta Pelaku Usaha Agribisnis 13. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pertanian 14. Program Peningkatan Kesehatan Penduduk Miskin 15. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan 16. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan 17. Program Pemberdayaan Masyarakat Mandiri 18. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 19. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian 20. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna 21. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 22. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak 23. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 24. Program Pemasaran Hasil Produksi Peternakan 25. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan 26. Program Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Hutan 27. Program Perencaan dan Pengembangan Hutan 28. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian /Perkebunan 29. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir. 30. Program Pengembagan Budidaya Perikanan 31. Program Pengembangan Perikanan Tangkap 32. Program Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Produksi Perikanan 33. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan 34. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 35. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan. 36. Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi 37. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah 38. Program Promosi Hasil Industri kecil dan Menengah
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
Lambannya Pertumbuhan Ekonomi dan Perkembangan Dunia Usaha, Serta Tingginya Angka Kemiskinan Daerah.
1
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi rakyat kecil dan terciptanya lapangan kerja dan menurunnya angka kemiskinan
2
Meningkatnya pendapatan petani melalui peningkatan produktivitas dan nilai tambah produk pertanian dan perkebunan rakyat
3
Peningkatan peran UMKM dan Koperasi dalam pembangunan ekonomi masyarakat yang berbasis produk unggulan.
4
Meningkatnya fungsi PPI, BBI, BBU dan peningkatan produksi hasi perikanan
5
Peningkatan Investasi Swasta.
6
Berkurangnya angka pengangguran daerah
7
Meningkatnya produksi peternakan.
8
Tersedianya Potensi Sumberdaya Hutan
II - 56
3.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26.
27.
28.
29. 30. 31. 32. 33.
4
Program Pendidikan Anak Usia Dini Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Program Pendidikan Menengah Program Pendidikan Non Formal Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Program Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor (PBM SD, SMP, SMA/MK) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Program Peningkatan sarana dan prasarana dayah Program Peningkatan mutu dan layanan pendidikan dayah Program peningkatan dan pengembangan manajemen dayah Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya Program Keluarga Berencana Program Kesehatan Reproduksi Remaja Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang madiri Program Perencanaan Sosial Budaya Program Peningkatan sarana dan prasarana ibadah Program Peningkatan mutu dan layanan pendidikan dayah Program peningkatan dan pengembangan manajemen dayah Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Program Pengawasan Obat dan Makanan Program Perbaikan Gizi Masyarakat Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata Program Upaya Kesehatan Masyarakat Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
1. Program Pengembangan Kemitraan 2. Program Pengelolaan Keragaman Budaya 3. Program Pengembangan Nilai Budaya 4. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 5. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa 6. Peningkatan kinerja dan pengembangan sistem teknologi informasi daerah 7. Kerjasama informasi dan media massa
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
Rendahnya mutu dan kualitas layanan pendidikan dan Kesehatan
Kurangnya pemerataan pembangunan infrastruktur mendukung pelayanan dasar dan Kurangnya pemahaman Masyarakat terhadap kelestarian lingkungan dalam rangka pencegahan bencana daerah.
1
Meningkatnya mutu dan kualitas layanan pendidikan SD/SMP/SMA
2
Tercapainya perluasan dan relevansi penyelenggaraan pendidikan
3
Tercapainya kualitas layanan pendidikan dayah
4
Meningkatnya sarana dan prasarana pendidikan
5
Meningkatnya mutu pengajar/guru
6
Meningkatnya pengetahuan masyarakat dan remaja tentang KB dan Reproduksi
7
Meningkatnya layanan kesehatan masyarakat
8
Meningkatan layanan kesehatan rujukan
9
Meningkatan sarana dan prasarana kesehatan
10
Tersedianya obat-obatan yang memadai
1
Terwujudnya keselarasan dan keserasian tataruang dengan pembangunan daerah
2
Meningkatnya kualitas infrastruktur dasar untuk pengembangan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat
3
Meningkatnya kelancaran transportasi
II - 57
8. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 9. Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana dan Sumber Daya Alam 10. Program pembangunan jalan dan Jembatan 11. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya 12. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 13. Program pengembangan Infrastruktur Pedesaan 14. Program Pengembangan Wilayah Strategis Cepat Tumbuh 15. Program Perlindungan Dan Konservasi Sumber Daya Hutan. 16. Program Rehabilitasi Hutan Dan Lahan 17. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan. 18. Program Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup. 19. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau. 20. Perlindungan Dan Konservasi Sumber Daya Alam. 21. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Dan Air Limbah 22. Program Pencegahan Dini Dan Penanggulangan Korban Bencana
5.
1. Program Pembinaan Dan Pengembangan Syariat Islam. 2. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Sumber Daya Aparatur Syariat Islam. 3. Program Pengembangan Sistim Informasi Pelaksanaan Syariat Islam. 4. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Syariat Islam. 5. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Majelis Ulama Daerah. 6. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Ibadah. 7. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) 8. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 9. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
dan distribusi
Pelaksanaan Syariat Islam yang belum sempurna dan Minimnya perlindungan terhadap permasalahan sosial
4
Meningkatnya sarana dan prasarana perhubungan
5
Tersedianya Infrastruktur dasar Pendukung Perekonomi
6
Terwujudnya masyarakat dan Petugas Bencana dalam Penanganan Bencana Daerah.
7
Terwujudnya Lingkungan yang Sehat dan Lestari
1
Meningkatnya akuntabilitas penyelenggaraan Syariat Islam
2
Meningkatnya pengetahuan dan wawasan aparatur san masyarakat terhadap syariat islam
3
Terwujudnya efektifitas pelaksanaan syariat islam
4
Meningkatnya sarana dan prasarana peribadatan
5
Pemberdayaan Kelompok Fakir Miskin dan Penyandang Masalah Kesejateraan Sosial
Sumber: Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
2.3.2. Indentifikasi Permasalahan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Pidie Jaya Permasalahan
peneyelengaraan
urusan
pemerintahan
merupakan
permasalahan pembangunan Kabupaten Pidie Jaya yang bersifat dasar dan tugas/fungsi Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK). Permasalahana yang dilihat kepada pelaksanaan pembangunan dimasa lalu dan masa yang akan datang serta gambaran solusi yang ditawarkan.
Indetifikasi permasalahan
pembangunan Kabupaten Pidie Jaya dapat dilihat sebagai berikut:
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 58
Tabel 2.23 Indentifikasi Permasalahan untuk Pembangunan Kabupaten Pidie Jaya
No
Kreteria / Aspek
Urusan
Faktor-fakor penentu keberhasilan
Permasalahan
1
2
3
4
5
Ketentraman dan ketertiban umum daerah
Wajib
Kondisi umum daerah kondusif
-
Keselarasan dan efektivitas hubungan antara pemerintahan daerah dan Pemerintah serta antar pemerintahan daerah dalam rangka pengembangan otonomi daerah
Wajib
Masuk dalam agenda RPJMK
Belum konsistensi pelaksanaan tingkat SKPK
Keselarasan antara kebijakan pemerintahan daerah dengan kebijakan Pemerintah
Wajib
Masuk dalam agenda RPJMK
Belum konsistensi pelaksanaan tingkat SKPK
Efektivitas hubungan antara pemerintah daerah dan DPRD
Wajib
Lahir kesepakatan agenda tahunan
-
Wajib
Masuk dalam agenda RPJMK
Wajib
Masuk dalam agenda RKPK, Renstra, Renja
Wajib
Penetapan Qanun Daerah
-
Wajib
Penetapan Qanun daerah
-
Wajib
Penetapan Qanun Daerah
-
Wajib
Penetapan Qanun Daerah
-
Pengelolaan potensi daerah
Wajib
Masuk dalam RPJMK dan RKPK
-
Terobosan/inovasi baru dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah
Wajib
-
-
Wajib
Dirumuskan dalam RKPK
-
Wajib
Rapat koordinasi
I
Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah a.
Tataran Pengambil Kebijakan
Efektivitas proses pengambilan keputusan oleh Kepala Daerah beserta tindak lanjut pelaksanaan keputusan Ketaatan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah pada peraturan perundang – undangan Intensitas dan efektivitas proses konsultasi publik antara pemerintah daerah dengan masyarakat atas penetapan kebijakan publik yang strategis dan relevan untuk Daerah Transparansi dalam pemanfaatan alokasi, pencairan dan penyerapan DAU, DAK, dan Bagi Hasil Intensitas, efektivitas, dan transparansi pemungutan sumbersumber pendapatan asli daerah dan pinjaman/obligasi daerah Efektivitas perencanaan, penyusunan, pelaksanaan tata usaha, pertanggung jawaban, dan pengawasan APBD
b.
Tataran Pelaksana Kebijakan Kebijakan teknis penyelenggaraan pemerintahan Ketaatan undangan
terhadap
peraturan
urusan
perundang-
Masuk dalam kinerja RPJMK dan RKPK Lahirnya Qanun Organisasi dan SOP
Tingkat capaian SPM
Wajib
Penataan kelembagaan daerah
Wajib
Pengelolaan kepegawaian daerah
Wajib
Jumlah PNS ± 4.350 Org Tahun 2014
Perencanaan pembangunan daerah
Wajib
Pelaksanaan Musrenbang
Pengelolaan keuangan daerah
Wajib
Pengolaan barang milik daerah
Wajib
Pemberian masyarakat
fasilitas
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
terhadap
partisipasi
Wajib
Pengesahan APBK tepat waktu Lahirnya Qanun tentang Pengelolaan Asset Daerah Penetapan Qanun Daerah
Belum konsistensi pelaksanaan tingkat SKPK Tidak semua SKPK menyusun Renstra dan Renja
Lemahnya pemahaman perUU Beberapa SKPK belum menyusun Renstra dan Renja Distribusi dan penempatan serta sistim rekruitmen belum optimal Hasil Musrenbang yang terakomodir masih minim Realisasi dalam penyusunan tidak optimal Belum optimalnya pengelolaan asset daerah Banyak yang belum memahami
II - 59
II
III
Kemampuan Penyelenggaraan Otonomi Daerah Kesejahteraan masyarakat
Wajib
Pelayanan umum
Wajib
Daya saing daerah
Wajib
Angka Kemiskinan Lahirnya SOP Pelayanan Lahirnya SOP Perizinan
Masih sangat tinggi
Terisinya semua posisi jabatan dalam struktural Jumlah Anggota DPRK 25 orang Penyesuaian SKPK sesuai dengan kondisi daerah Penempatan modal daerah di Bank Aceh
Belum semua jabatan struktural terisi khususnya Esselon IV
Belum ada Belum ada
Daerah Otonomi Baru Perkembangan penyusutan perangkat daerah
Wajib
Pengisian porsenil
Wajib
Pengisian keanggotaan DPRD
Wajib
Penyelenggaraan urusan wajib dan pilihan
Wajib
Pembiayaan
Wajib
Pengalihan aset dan dokumen
Wajib
Pelaksanaan penetapan batas wilayah
Wajib
Penyediaan sarana dan prasarana pemerintahan
Wajib
Pemindahan ibukota bagi daerah yang ibukotanya dipindahkan
Wajib
Dokumen pengalihan Aset Dokumen Batas Wilayah Adanya kawasan perkantoran yang reprensentatif -
Tidak efektif dan efisiennya APBK Belum jelasnya Qanun pelaksanaanya Belum berjalan sempurna (tumpang tindih) Pelaksanaan belum optimal Belum seluruhnyanya dibangun -
Sumber: Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
II - 60
BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH
3.1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah Kebijakan
ekonomi
daerah
dirumuskan
untuk
menggambarkan
hubungan yang jelas antara tujuan utama pembangunan daerah dengan capaian indikator makro ekonomi daerah dan sejauh mana antar kompenen tersebut saling mempengaruhi. Tujuan akhir arah kebijakan ekonomi daerah ditujukan untuk memberikan penajaman penentuan program prioritas dalam mewujudkan visi dan misi kepala daerah, isue strategis dan kegiatan yang akan dilaksana pada tahun rencana (Tahun 2015). 3.1.1. Kondisi Ekonomi Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2013 dan Perkiraan Tahun 2014 Perkiraan sementara pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pidie Jaya pada tahun 2013 adalah 5,25%, sedikit meningkat dari tahun 2012 lalu. Pertumbuhan ini akan berdampak pada
sektor tenaga kerja yang mampu
mengurangi angka penggangguran 0,5 – 1 persen serta kesejahteraan masyarakat. Indikator makro ekonomi daerah sebagai tolok ukur pembangunan ekonomi Kabupaten Pidie Jaya tahun 2013 dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 3.1 Indikator Ekonomi Makro Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2013 Tahun 2012
Tahun 2013*
Tahun 2014**
Peningkatan PDRB (Harga berlaku) %
11,60
11,84
11,97
Peningkatan PDRB (Harga konstan) %
5,01
5,27
5,87
3,73 3,01 5,01 0,3 25,43
4,45 7,22 5,25 0,3 24,75
5,17 6,58 5,73 0,3 24,35
Indikator Makro Ekonomi
PDRB Perkapita (Hk) (Juta Rupiah) Tingkat Inflasi % Pertumbuhan Ekonomi % (Hk) Indeks Gini Prosentase Penduduk Miskin %
Sumber: Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014. * Angka perkiraan sementara ** Angka prediksi
Dari indikator makro tersebut di atas dapat di jelaskan bahwa sektor pertanian memberikan kontribusi besar terhadap total PDRB kabupaten dari tahun ke tahun.
Namun kontribusi sektor pertanian ini terus mengalami
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
III - 1
pergeseran ke sektor jasa-jasa dan pedagangan, perhotelan & restoran yang selama ini menempati urutan ke dua dan ke tiga. Hal itu merupakan sebuah konsekuensi pertumbuhan ekonomi suatu wilayah di mana areal pertanian yang terus menyempit seiring pertumbuhan infrastruktur wilayah. Tingkat inflasi Kabupaten Pidie Jaya selalu berpedoman pada laju inflasi Kota Banda Aceh dan Kota Lhokseumawe.
Angka prediksi yang dilakukan
berada di tengah-tengah ke dua kota tersebut di mana berkisar antara 3 s.d 7 persen per tahun. Peningkatan inflasi biasanya dipacu pada kenaikan harga BBM, diiringi dengan peningkatan permintaan terhadap
bahan-bahan
makanan terutama sekali menjelang puasa dan lebaran. Indeks
Gini
menerangkan
bahwa
tingkat
ketimpangan
distribusi
pendapatan masyarakat di Kabupaten Pidie Jaya masih tergolong rendah yaitu 0,3. Angka ini masih relatif baik karena di bawah 0,5 yang berupakan batas yang
harus
menjadi
perekonomian daerah.
perhatian
agar
tidak
berdapak
pada
stabilitas
Adapun PDRB perkapita masyarakat yang sangat
bergantung kepada laju inflasi. yang berjumlah Rp. 9.535.000,-.
Rata-rata pendapatan perkapita per tahun Angka ini terus mengalami peningkatan,
namun masih belum memperbaiki kesejahteraan masyarakat di karenakan daya beli masyarakat yang masih rendah. Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya terus mengupayakan untuk menekan angka kemiskinan yang tertinggi diantara kabupaten lain yang berada di Provinsi Aceh.
Program yang bersifat langsung dapat dirasakan masyarkat
kecil yang berpenghasilan rendah akan terus menjadi prioritas guna mengurangi kemiskinan terutama sekali di wilayah pedesaan.
Hasil yang
terlihat di mana angka kemiskinan terus bergeser dari 27,97% pada tahun 2009 menjadi 26,55% pada tahun 2010 dan 25,43% pada tahun 2011. Target capaian pada tahun 2012 s.d 2013 turun menjadi 24,75% hingga 24,35%. 3.1.2. Tantangan dan Prospek Perekonomian Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014 s.d 2015 Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya optimis bahwa prospek perekonomian daerah akan terus membaik sejauh keamanan dan kestabilan politik dapat terjaga.
Letak geografis Kabupaten Pidie Jaya yang sangat menguntungkan
jika di bandingkan dengan kabupaten lain di Provinsi Aceh.
Sumber daya
manusia yang terus siap untuk bekerja di berbagai sektor serta ketersediaan lahan yang luas untuk pengembangan pertanian, perkebunan, perikanan, industri pengolahan, perdagangan, dan pariwisata.
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
Hal ini merupakan modal
III - 2
penting untuk memasuki persaingan ekonomi antar daerah di tahun 2014 s.d 2015 mendatang. Sektor-sektor yang menjadi keunggulan daerah terus digali potensinya agar menjadi produk olahan yang memiliki image dan kekhasan dengan karakteristik daerah seperti halnya kue ade, kerajinan tikar, produk kakao, buah manggis dan aneka kuliner lainnya serta didukung oleh promosi kebudayaan dan wisata oleh Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya. Berkaca pada kondisi di atas maka kondisi indikator makro ekonomi Kabupaten Pidie Jaya pada tahun 2014 s.d 2015 dapat di prediksi sebagai berikut: Tabel 3.2 Asumsi Indikator Ekonomi Makro Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014 s.d 2015 Indikator Makro Ekonomi
Tahun 2014**
Tahun 2015**
Keterangan
Peningkatan PDRB (Harga berlaku) % Peningkatan PDRB (Harga konstan) % PDRB Perkapita (Hk) (Juta Rupiah) Tingkat Inflasi % Pertumbuhan Ekonomi % (Hk) Indeks Gini Prosentase Penduduk Miskin %
11,97 5,87 5,17 6,58 5,73 0,3 24,35
12,08 5,87 5,17 5,91 5,84 0,3 24,35
Naik Tetap Tetap Turun Naik Tetap Tetap
Sumber: Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014. ** Angka prediksi
Perkiraan kondisi di atas juga tidak terlepas dari pengaruh dari indikator makro ekonomi nasional dan dampak perekonomian global yang akhir-akhir ini sedikit tertekan di mana faktor-faktor produksi khususnya negara-negara eropa sedang mengalami staknasi. Di samping itu kestabilan politik di wilayah Timur Tengah sangat mempengaruhi harga minyak dunia dan berdampak pada perekonomian global.
Harga emas yang tidak stabil juga ikut
mempengaruhi iklim investasi global, nasional dan daerah. 3.1.3. Perumusan Arah Kebijakan Ekonomi Kabupaten Pidie Jaya Berdasarkan kondisi ekonomi Kabupaten Pidie Jaya tahun 2012 s.d 2013 yang lalu serta tantangan dan prosepek perekonomian Kabupaten Pidie Jaya pada tahun 2014 s.d 2015 mendatang maka dapat di rumuskan beberapa arah kebijakan perekonomian Kabupaten Pidie Jaya sebagai berikut: Memperkuat ekonomi masyarakat dengan cara pengembangan usaha mikro kecil menegah (UMKM) khususnya di pedesaan.
Upaya
pembinaan terhadap UMKM terus digalakkan dan penyediaan fasilitas permodalan dengan memperkuat kelembagaan koperasi dan pembiyaan
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
III - 3
usaha mikro dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian mereka. Membuka peluang kemudahan investasi baik fasilitas lahan, perizinan, dan keamanan bagi investor. kesempatan
kerja
yang
Hal ini bertujuan untuk membuka
seluas-luasnya
bagi
masyarakat
peningkatan pendapatan dan kesejahteraan mereka.
untuk
Di samping itu
untuk menguragi tingkat pengangguran 0,5-1 persen pada tahun mendatang. Memberikan pembinaan terhadap ketenagakerjaan agar lebih trampil dan siap dalam memasuki dunia kerja, serta bantuan pendidikan bagi anak sekolah yang kurang mampu dan mahasiswa-mahasiswi Pidie Jaya yang meneruskan pendidikan tinggi dan akademi. Hal ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya dalam peningkatan
kualitas
SDM
serta
mengatasi
pengangguran
dan
kemiskinan. Menciptakan pembanguan yang lebih merata, terutama di wilayah pedesaan
yang
mayoritas
masyarakat
berada
di
bawah
garis
kemiskinan. Pelaksanaan program yang bersifat langsung menyentuh masyarakat miskin lebih mendapat prioritas.
Upaya ini bertujuan
untuk mengurangi ketimpangan dalam distribusi pendapatan di kabupaten Pidie Jaya. Percepatan pembangunan sarana dan prasarana wilayah tertinggal. Pembagunan yang dilakukan mengarah pada akses kantong-kantong produksi pertanian dan perkebunan yang menghubungkan dengan daerah pemasaran serta peningkatan produksi hasil pertanian seperti pembangunan
jalan
usahatani,
irigasi
dll.
Di
samping
itu
pembangunan sarana pendidikan dan kesehatan masyarakat juga menjadi prioritas pembangunan pedesaan.
Hal ini dilakukan
untuk
mendukung percepatan pembangunan ekonomi daerah. 3.2.
Arah Kebijakan Keuangan Kabupaten Pidie Jaya Kebijakan keuangan pembangunan daerah merupakan bagian sentral
yang menentukan suatu program dapat di jalankan.
Masalah pendanaan
pembangunan sering terjadi permasalahan yang serius dari tahun ke tahun, hal tersebut dikarenakan terbatasnya sumber pendapatan daerah yang digunakan untuk belanja pembangunan yang begitu besar. Untuk menyikapi hal tersebut maka Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya harus menentukan arah
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
III - 4
kebijakan dalam pengelolaan keuangan dengan baik serta efektif dan efiesien. Arah kebijakan pengelolaan keuangan Kabupaten Pidie Jaya yang berisikan sumber Pendapatan Daerah, Belanja Daerah, dan pembiayaan daerah. 3.2.1. Proyeksi Keuangan Kabupaten Pidie Jaya dan Kerangka Pendanaan Analisis proyeksi keuangan Kabupaten Pidie Jaya dan kerangka pendanaan merupakan awal penyusunan RAPBK tahun 2015, hal ini dimaksudkan untuk melihat sejauhmana kemampuan keuangan daerah pada tahun sebelumnya sebagai dasar untuk penganggaran pada tahun berikutnya. Proyeksi keuangan harus terukur dan disesuaikan dengan target yang realistis yang dapat dicapai. Proyeksi keuangan khususnya pendapatan daerah harus melihat kepada target penerimaan nasional dan provinsi karena akan berpengaruh
kepada
belanja
daerah
yang
digunakan
untuk
proses
pembangunan. 3.2.2. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah Perekonomian Kabupaten Pidie Jaya masih sangat tergantung pada pengeluaran pemerintah. Sektor swasta masih sulit berkembang dikarenakan daya beli masyarakat yang masih rendah. Industri yang berkembang masih tergolong industri kecil yang hanya menyerap tenaga kerja sekitar 7 s.d 20 orang saja.
Ketergantungan terhadap belanja pemerintah sangat dirasakan
ketika lambannya pengesahan anggaran oleh pihak legeslatif dan berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat. Realisasi dan proyeksi serta target pendapataan Kabupaten Pidie Jaya dapat di lihat pada Tabel 3.3 sebagai berikut:
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
III - 5
Tabel 3.3 Realisasi dan Proyeksi/Target Pendapatan Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2011 s.d Tahun 2015 (dalam ribuan) No
Uraian
Realisasi Tahun 2011
(1)
(2)
(3)
1.1 1.1.1 1.1.2 1.1.3 1.1.4 1.1.5 1.2 1.2.1 1.2.2 1.2.3 1.2.4 1.2.5 1.3 1.3.1 1.3.2 1.3.3 1.3.4 1.3.5 1.3.6 A
Pendapatan Asli Daerah Pajak daerah Retribusi daerah Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Zakat Lain-lain pendapatan daerah yang sah Dana Perimbangan Dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak Dana bagi hasil SDA Dana alokasi umum (DAU) Dana alokasi khusus (DAK) Dana Penguat Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah Hibah Dana darurat Bagi hasil pajak dari prov. dan dari Pemda lainnya Dana penyesuaian dan otonomi khusus Bantuan keuangan dari prov. Dan Pemda lainnya **). Pendapatan Lainnya Jumlah Pendapatan Daerah (1.1+1.2+1.3)
Jumlah (dalam jutaan) Tahun Proyeksi/ Realisasi Berjalan Target Tahun Tahun 2012 2013 2014 (4) (5) (6)
Proyeksi/ Target Tahun 2015 (7)
12.290.847 4.156.334 3.675.446
18.167.663 4.242.521 8.998.692
21.341.427 4.804.377 13.865.049
21.741.427 4.804.377 13.865.049
22.137.666 4.996.552 14.122.234
365.000
401.500
550.000
550.000
572.000
2.622.067
1.900.000
1.500.000
1.800.000
1.800.000
1.472.000
2.624.950
622.000
622.000
646.880
351.021.825
372.462.532
426.095.666
424.458.731
441.437.080
31.104.782
29.127.532
24.874.224
23.237.289
24.166.781
273.769.243 46.147.800 -
307.809.690 35.525.310 -
350.574.172 50.647.270 -
350.574.172 50.647.270 -
364.597.139 52.673.161 -
83.185.255
43.870.944
27.016.710
156.317.249
163.043.357
-
-
695.496 -
-
-
10.195.013
10.208.261
7.658.532
112.658.532
117.538.109
47.990.242
18.662.683
18.662.683
43.658.716
45.505.248
25.000.000
15.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
446.497.929
434.501.140
474.453.803
602.517.407
626.618.103
Sumber: Bappeda dan DPKAD Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014. **) Sesuaikan dengan asal sumber bantuan keuangan
Arah kebijakan pendapatan daerah Kabupaten Pidie Jaya pada tahun 2011 yang telah menganggarkan mencapai Rp. 446.497.929.433,- realisasinya telah memenuhi target 100% bahkan lebih yaitu Rp. 452.829.087.280,-. Sedangkan untuk tahun 2012 target sebesar Rp.
434.501.140.371,- dan
realisasinya diperkirakan memenuhi target 100%. Berdasarkan pengalaman realisasi 3 (tiga) tahun terakhir maka sumber pendapatan Kabupaten Pidie Jaya mengelami fluktuasi. Namun pada tahun 2013 dan 2014 ditergetkan mengalami peningkatan sebesar 8-35% pada tahun 2013 s.d 2015. Peningkatan pendapatan daerah yang meningkat signifikan lebih dikarenakan oleh perubahan Qanun Otsus Nomor 2 Tahun 2013, di mana pemerintah Provinsi Aceh akan mentransfer langsung dana otsus migas kabupaten/kota sebesar 40% ke pos lain-lain pendapatan daerah yang sah. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengelolaan dana otsus migas mulai tahun 2014 mendatang akan dikelola langsung oleh pemerintah kabupaten/kota. Sedangkan pemerintah provinsi mengelola sisanya sebesar 60%. RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
III - 6
Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya berupaya untuk mengoptimalisasi sumber-sumber pendapatan daerah terutama sekali dari Pos Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Meskipun sumber PAD Kabupaten Pidie Jaya masih kecil
kontribusinya namun dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan. Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya telah mengambil langkah-langkah penting sebagai implementasi dari kebijakan terhadap PAD diantaranya: Meningkatkan jumlah penerimaan objek PAD dengan cara perluasan sumber-sumber PAD yang produktif dengan biaya operasional rendah. Memperhitungkan
potensi
PAD
secara
maksimal
dengan
proses
pengkajian dan analisis. Pembuatan Qanun-qanun tentang sumber-sumber pemanfaatan PAD. Menerbitkan Peraturan Bupati tentang tarif dan pungutan PAD Pelakukan pengawasan dan kontrol terhadap pemungutan PAD agar penerimaanya maksimal. Melakukan hubungan koordinasi dengan Dinas/Badan/Kantor yang terkait dengan PAD. Melakukan database wajib pajak dan retribusi yang handal dan akurat. Untuk upaya optimalisasi penerimaan daerah yang bersumber dari Pos Dana Perimbangan yang diharapkan terus meningkat dari tahun ke tahun terutama sekali dana alokasi umum (DAU) sedangakan DAK sangat tergantung dengan tingkat kemajuan suatu daerah.
Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya
terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan mengikuti semua bentuk persyaratan dari variabel-variabel penentu yang menjadi aturan pengalokasian DAU seperti halnya penyampaian database kependudukan, potensi sumber daya alam, kontribusi daerah terhadap pendapatan nasional, data PDRB, IPM, Infrastruktur daerah, serta tingkat pelayanan pendidikan dan kesehatan. Sedangkan
untuk
pendapatan
daerah
yang
bersumber
dari
Pos
Pendapatan Daerah Yang Sah, yang terpenting adalah bagaimana Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya bersama masyarakat menciptakan kestabilan politik dan keamanan sehingga usaha-usaha milik daerah (aset daerah) yang dipisahkan akan menjadi sumber penerimaan yang maksimal. Di samping itu pemerintah kabupaten pempersiapkan kemudahan dalam proses perizinan sesuai dengan qanun daerah bagi investor.
Menyiapkan lahan-lahan yang potensial serta
dukungan infrastruktur untuk objek investasi baik pertanian, perkebunan, perdagangan, jasa-jasa, perikanan, industri dan wisata.
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
III - 7
3.2.3. Arah Kebijakan Belanja Daerah Arah kebijakan belanja daerah berisikan uraian mengenai kebijakan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, yang terkait langsung dengan pengelolaan belanja (Belanja Langsung atau Belanja Tidak Lansung) dalam Struktur APBK. Belanja Langsung merupakan belanja yang dikeluarkan daerah yang lansung berhubungan dengan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun anggaran. Sedangkan Belanja Tidak Lansung merupakan belanja yang di keluarkan daerah untuk kegiatan seperti belanja pegawai, belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, dan belanja bantuan keuangan. Adapun realisasi dan proyeksi Pos Belanja Daerah Kabuapaten Pidie Jaya dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3.4 Realisasi dan Proyeksi Belanja Daerah Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2011 s.d Tahun 2015 (dalam ribuan) Jumlah (dalam jutaan) No
Uraian
(1)
(2)
2.1 2.1.1 2.1.2 2.1.3 2.1.4 2.1.5
Belanja Tidak Langsung Belanja Pegawai Belanja Bunga Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil Kepada provinsi/kabupaten/kota dan pemerintah desa Belanja Batuan Keuangan Kepada provinsi/kabupaten/ kota dan pemerintah desa Belanja Tidak Terduga
2.1.6 2.1.7 2.1.8 B 2.2 2.2.1 2.2.2 2.2.3
JUMLAH BELANJA TIDAK LANGSUNG Belanja Belanja Belanja Belanja
Langsung Pegawai Barang dan Jasa Modal
Realisasi Tahun 2011
Realisasi Tahun 2012
(3)
(4)
Tahun Berjalan 2013 (5)
230.229.599 186.612.858 8.211.940 11.972.400
245.463.727 208.197.425 6.275.302 3.100.000
275.647.866 224.232.692 20.841.770 5.307.000
286.647.866 229.232.692 23.341.770 8.307.000
298.113.781 237.441.740 24.295.441 9.639.544
-
-
-
-
-
22.932.400
27.081.000
24.266.400
24.266.400
25.237.056
500.000
810.000
1.000.000
1.500.000
1.500.000
230.229.599
245.463.727
275.647.866
286.647.866
298.113.781
234.571.875 14.588.249 75.886.180 144.097.445
192.887.271 23.789.344 81.809.017 87.288.909
199.992.558 24.622.166 91.275.348 84.095.043
318.078.456 51.235.691 145.657.658 121.185.107
330.801.594 53.285.119 151.483.964 126.032.511
Proyeksi Tahun 2014
Proyeksi Tahun 2015
(6)
(7)
C
JUMLAH BELANJA LANGSUNG
234.571.875
192.887.271
199.992.558
318.078.456
330.801.594
D
TOTAL BELANJA DAERAH
464.801.474
438.350.998
475.640.425
604.726.322
628.915.375
Sumber: Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2013
Pos Belanja Daerah harus diutamakan terlebih dahulu pada pos belanja yang
wajib
dikeluarkan
pembayaran bersangkutan.
pokok
seperti
pinjaman
belanja yang
pegawai,
dikeluarkan
belanja pada
bunga tahun
dan yang
Namun Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya juga harus
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
III - 8
memperhatikan komposisi antara Belanja Tidak Lansung dan Belanja Langusung yang idialnya adalah seimbang (50:50). Bedasarkan pengalaman tahun 2011 dan 2013 komposisi tersebut belum bisa dilaksanakan, di mana komposisi belanja tidak Langsung dan belanja langsung yaitu 38% : 62%. Namun mulai tahun 2014 mendatang komposisi ini akan lebih baik yaitu menjadi 47% : 53% yang disebabkan oleh transfer dana otonomi khusus (Otsus)
oleh
pembangunan.
Pemerintah
Aceh,
diperuntukan
langsung
ke
belanja
Minimnya komposisi belanja langsung pada tahun-tahun
sebelumnya, mengakibatkan proses pembangunan tidak memenuhi target capaian seperti yang tertuang dalam RPJMK. Berdasarkan pengelolaan belanja tahun 2011, total belanja daerah yang dianggarkan oleh
Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya yaitu sebesar Rp.
464.801.474.000,-
dengan
perencanaan
(18.303.545.679,-).
Sedangkan realisasi pada tahun tersebut mencapai Rp.
452.829.087.280,-
namun
(12.298.960.323,-).
Defisit tersebut ditutupi oleh Sisa Lebih Perhitungan
masih
defisit
mengalami
anggaran defisit
sebesar sebesar
Rp. Rp.
Anggaran (SiLPA) tahun 2010 yang berjumlah Rp. 19.303.545.679,-. Sedangkan pengelolaan belanja tahun 2012, total belanja daerah yang dianggarkan oleh 438.350.998.371,-
Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya yaitu sebesar Rp. dengan
perencanaan
defisit
anggaran
sebesar
Rp.
(3.849.858.015,-). Sedangkan realisasi pada tahun 2012 diperkirakan 100% namun demikian harus menunggu hasil pertanggungjawaban pelaksanaan APBK Tahun 2012 yang diperkirakan akan disampaikan pada bulan 9 (sembilan) tahun 2013 nanti. Defisit tersebut rencana akan ditutupi oleh Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun 2011 yang diperkirakan berjumlah Rp. 6.963.483.795,-. Berdasarkan pengalaman dari pengelolaan belanja dan transfer daerah 2 (dua) tahun terakhir dan pelaksanaannya pada tahun 2013, maka Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya melakukan proyeksi belanja daerah untuk tahun 2014 mendatang mencapai Rp. 604.726.322.000,- dan tahun 2015 mencapai Rp. 628.915.375.000,- dengan asumsi kenaikan berkisar 4-7% per tahun. Sistim perencanaan belanja daerah masih menganut model perencanaan defisit anggaran. Hal ini dikarenakan masih besarnya SiLPA setiap tahun hasil audit BPK. Sehingga defisit tersebut diperkirakan akan mampu ditutupi oleh SiLPA tahun anggaran sebelumnya.
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
III - 9
3.2.4. Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah Pembiayaan Daerah berisikan uraian mengenai kebijakan penerimaan pembiayaan dan kebijakan pengeluaran pembiayaan daerah.
Kebijakan
penerimaan pembiayaan menyangkut dengan kebijakan pemanfaatan sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya, pencairan dana cadangan, hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan, penerimaan pinjaman daerah, penerimaan piutang daerah sesuai dengan kondisi keuangan daerah. Kebijakan pengeluran pembiayaan daerah mencakup pembentukan dana cadangan, peryertaan modal (investasi) darah yang telah ditetapkan dengan peraturan daerah, pembayaran pokok hutang yang telah jatuh tempo, pemberian pinjaman daerah kepada pemerintah daerah lain sesuai dengan akat pinjaman. Berdasarkan pengalaman sistem pengganggaran beberapa tahun yang lalu, Kabupaten Pidie Jaya menganut model penganggaran defisit anggaran dimana penerimaan daerah yang selalu diikuti belanja daerah yang lebih besar sehingga menimbulkan defisit anggaran.
Defisit tersebut ditutupi dengan
SILPA tahun sebelumnya dalam pos pembiayaan daerah agar pengganggaran dalam keadaan berimbang (balance). Adapun realisasi dan proyeksi/target pembiayaan daerah Kabuapaten Pidie Jaya dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut ini: Tabel 3.5 Realisasi dan Proyeksi/Target Pembiayaan Daerah Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2011 s.d Tahun 2015 (dalam ribuan) Jumlah (dalam jutaan) No
Uraian
(1)
(2)
3.1 3.1.1 3.1.2 3.1.3 3.1.4 3.1.5 3.1.6 E 3.2 3.2.1 3.2.2 3.2.3 3.2.4
Penerimaan Pembiayaan Sisa lebih perhitungan anggran tahun lalu (SiLPA) Pencairan dana cadangan Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan Penerimaan pinjaman daerah Penerimaan kembali pemberian pinjaman Penerimaan piutang daerah JUMLAH PENERIMAAN PEMBIAYAAN Pengeluaran pembiayaan Pembentukan dana cadangan Penyertaan modal (investasi) daerah Pembayaran pokok hutang Pemberian pinjaman daerah
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
Realisasi Tahun 2011
Realisasi Tahun 2012
(3)
(4)
Tahun Berjalan 2013 (5)
Proyeksi/ Target Tahun 2014 (6)
Proyeksi/ Target Tahun 2015 (7)
19.303.545
6.963.483
2.186.621
3.708.915
3.797.272
19.303.545
6.963.483
2.186.621
3.708.915
3.797.272
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
19.303.545
6.963.483
2.186.621
3.708.915
3.797.272
1.000.000
3.113.625
1.000.000
1.500.000
1.500.000
-
-
-
-
-
1.000.000
1.750.000
1.000.000
1.500.000
1.500.000
-
1.363.625 -
-
-
-
III - 10
F
JUMLAH PENGELUARAN PEMBIAYAAN
G
JUMLAH PEMBIYAAN DAERAH (NETTO)
1.000.000
3.113.625
1.000.000
1.500.000
1.500.000
18.303.545
3.849.858
1.186.621
2.208.915
2.297.272
Sumber: Bappeda dan DPKAD Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
Kebijakan Pembiayaan Kabupaten Pidie Jaya sejak 2 (dua) tahun terakhir terutama pada pos penerimaan pembiayaan yang besar bersumber dari SiLPA tahun sebelumnya.
SiLPA tersebut diperuntukkan untuk defisit
anggaran pada akhir periode tutup tahun. Pada tahun 2011, SiLPA yang telah audit mencapai Rp. 19.303.545.679,- dan Rp. 6.963.483.795,- pada tahun 2012.
Sebagian dari SiLPA tersebut akan diperuntukkan untuk belanja
pelaksanaan program dan kegiatan baik penambahan dana pada program dan kegiatan yang telah ada pada tahun berjalan atau penambahan program dan kegiatan yang baru. Umumnya SiLPA tahun lalu tersebut dimasukkan dalam pembahasan aggaran perubahan. Sedangkan untuk pengeluaran pembiayaan Kabupaten Pidie Jaya, kebijakan yang diambil yaitu menempatkan dana pada Bank Aceh sebesar Rp. 1.000.000.000,-
setiap
tahunnya
sebagai
penyertaan
modal
(investasi)
pemerintah kabupaten sejak tahun 2008 s.d 2011 dan meningkat sebesar Rp. 1.750.000.000,- pada tahun 2012. Pada tahun 2013 ini, kebijakan penyertaan modal hanya Rp. 1.000.000.000,- dan pada tahun 2014 dan 2015 akan ditingkat
masing-masing
menjadi
Rp.
1.500.000.000,-.
ditempatkan di Bank Aceh Cabang Meureudu.
Dana
tersebut
Ini merupakan kontribusi
daerah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya sebagai salah satu kontribusi untuk kemajuan perbankan Aceh.
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
III - 11
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN
Penyusunan dokumen RKPK Pidie Jaya tahun 2015 merupakan bagian dari pelaksanaan pembangunan daerah yang bertumpu pada perencanaan yang saling memiliki hubungan
antar dokumen perencanaan lainnya.
Prioritas dan sasaran pembangunan yang hendak dicapai dalam RKPK merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menegah Kabupaten (RPJMK) Pidie Jaya Tahun 2014 s.d 2019. Visi dan Misi kepala daerah yang telah dirumuskan dalam RPJMK harus di jabarkan dalam rencana strategis pembangunan 5 (lima) tahunan dan dilaksanakan dalam bentuk program dan kegiatan dengan target kinerja capaian yang jelas dan terarah. Indentifikasi isue-isue strategis dan permasalahan pembangunan di Kabupaten Pidie Jaya merupakan bagian penting dalam penentuan prioritas dan sasaran pembangunan yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Isue-isue strategis provinsi dan nasional, serta rancangan kerangka ekonomi daerah dan pendanaan pembangunan juga menjadi
bahan pertimbangan
sebagai pendukung perumusan prioritas dan sasaran pembangunan. Adapun isue-isue strategis dan permasalahan yang di hadapi oleh Kabupaten Pidie Jaya untuk di jadikan perioritas pembangunan diantaranya sebagai berikut: 1. Peningkatan kualitas pelayanan dan kinerja aparatur daerah. 2. Percepatan
pertumbuhan
ekonomi
dan
dunia
usaha
dengan
pemanfaataan sumberdaya daerah dalam rangka mengurangi angka kemiskinan. 3. Peningkatan mutu pendidikan dan layanan kesehatan. 4. Pemerataan insfrastruktur yang mendukung layanan dasar. 5. Pengembangan Syariat Islam dan perlindungan terhadap permasalahan sosial. 6. Pelestarian lingkungan hidup serta kesiapan dalam pengelolaan bencana daerah 4.1.
Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kabupaten Pidie Jaya Tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam
rancangan RPJMK Pidie Jaya Tahun 2014 s.d 2019 sesuai dengan visi dan misi kepala daerah terpilih merupakan cita-cita dan harapan kepala daerah bersama masyarakat selama 5 (lima) tahun masa kepemimpinannya.
Visi
yang merupakan sebuah makna filosofis harus dapat dituangkan ke dalam
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
IV - 1
beberapa
misi
agar
capaian
pelaksanaannya
citaa-cita
tersebut
dapat
terwujud. Visi bupati terpilih yang telah disampaikan pada saat kampanye pemilihan Kepala Pemerintahan Kabupaten Pidie Jaya sejak tahun 2014 s.d 2019 adalah “Terwujudnya Masyarakat Pidie Jaya yang Aman, Sejahtera, dan Mandiri dengan Berlandaskan UUPA”. Visi tersebut talah dituangkan ke dalam beberapa misi yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan. Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan dalam RPJMK Pidie Jaya Tahun 2014-2019 dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut:
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
IV - 2
Tabel 4.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Visi
: ”Terwujudnya Masyarakat Pidie Jaya yang Aman, Sejahtera, dan Mandiri dengan Berlandaskan UUPA”.
Misi 1 : Meningkatkan kualitas pelayanan aparatur melalui reformasi birokrasi yang efisien, bersih, tertata, dan berwibawa. Tujuan Mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang efektif, bersih dan berwibawa melalui kualitas pelayanan aparatur.
Sasaran
Strategi
1. Meningkatnya kualitas kinerja aparatur melalui pengembangan kompetensi teknis dan non teknis.
1. Peningkatan sistem rekrutmen aparatur yang berbasis kompetensi;
2. Terwujudnya sistem tata kelola pemerintahan yang bersih, tertata, dan berwibawa dengan mengedepankan profesionalisme dan kebutuhan. 3. Terwujudnya birokrasi yang kuat melalui mengoptimalkan pelayanan publik yang akuntabel dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.
2. Peningkatan sistem pembinaan sumber daya aparatur ; 3. Peningkatan sistem pengelolaan keuangan daerah yang berbasis kinerja dan teknologi; 4. Peningkatan trasnparansi penyelenggaran pemerintahan 5. Peningkatan pelayanan birokrasi dengan mengedepankan standar pelayanan minimal melalui sistem pelayanan prima; 6. Peningkatan kesejahteraan aparatur pemerintah
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
Arah Kebijakan 1. Rekrutmen pegawai yang sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi serta mewujudkan prinsip penempatan aparatur berdasarkan analisis jabatan dan beban kerja kerja secara profesional dan proporsional. 2. Meningkatkan Sumber Daya Aparatur melalui diklat formal dan informal. 3. Menyelenggarakan tata kelola pemerintahan secara transparan, akuntabel, tertata baik serta mengacu kepada upaya reformasi birokrasi yang telah ditetapkan. 4. Menetapkan standar operasional prosedur melalui penuntasan indikator kinerja utama. 5. Menata kembali aset daerah dengan baik dan jelas.
IV - 3
Misi 1 : Meningkatkan kualitas pelayanan aparatur melalui reformasi birokrasi yang efisien, bersih, tertata, dan berwibawa. Tujuan
Sasaran
Strategi
Arah Kebijakan 6. Meningkatkan pelayanan publik berdasarkan standar pelayanan minimal (SPM) dan pelayanan terpadu. 7. Mengembangkan sistem penyelenggaraan pemerintah berdasarkan data terpadu dan akurat. 8. Mewujudkan kesejahteraan aparatur melalui remunerasi pendapatan berdasarkan beban kerja dan kualitas kinerja secara profesional.
Misi 2 : Mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menurunkan angka kemiskinan dengan memaksimalkan pemanfaatan potensi sumberdaya daerah dan perluasan lapangan usaha. Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Mewujudkan 1. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah sekitar 5-6 pertumbuhan persen pertahun. ekonomi daerah dan menurunkan angka 2. Menurunkan angka kemiskinan kemiskinan dengan 1 (satu) persen setiap tahun. memanfaatkan
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
1. Peningkatan produktifitas usaha masyarakat. 2. Penguatan kebijakan pertumbuhan ekonomi daerah dan ketersediaan kebutuhan konsumsi dasar
1. Meningkatkan usaha produktif bagi Masyarakat. 2. Meningkatkan usaha produktif bagi kelompok miskin dalam upaya peningkatan pendapatan.
IV - 4
Misi 2 : Mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menurunkan angka kemiskinan dengan memaksimalkan pemanfaatan potensi sumberdaya daerah dan perluasan lapangan usaha. Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan potensi lokal dan 3. Menurunkan angka pengangguran daerah hingga peluasan lapangan mencapai 5-7 persen. usaha dengan melibatkan partisipasi masyarakat. 4. Optimalnya pemanfaatan sumberdaya alam sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan dalam upaya membuka lapangan usaha melalui penguatan investasi daerah. 5. Pengembangan sektor pertanian berbasis komoditi unggulan sesuai dengan Sumberdaya alam dan agro ekosistem wilayah 6. Mengefektifkannya pengguna lahan pertanian dan perkebunan serta meningkatkan ketahanan pangan daerah. 7. Peningkatan produksi sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat. 8. Meningkatkan kualitas sumber daya petani, nelayan dan
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
masyarakat. 3. Perluasan lapangan usaha bagi masyarakat. 4. Penguatan iklim investasi melalui pemberian kemudahan bagi penanam modal. 5. Peningkatan sarana dan prasarana akses pendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. 6. Peningkatan komoditi unggulan daerah sebagai upaya peningkatan ketahanan pangan daerah. 7. Pengoptimalisasian sumberdaya/potensi alam daerah secara berkelanjutan.
3. Mewujudkan upaya perluasan lapangan usaha dan pemanfaatan lahan terlantar melalui kebijakan peraturan perundang-undangan. 4. Membuka selebar-lebarnya untuk kesempatan berinvestasi baik nasional dan internasional. 5. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana pertanian, perkebunan, dan perikanan serta memberikan kemudahan menuju akses-akses produksi masyarakat. 6. Membantu masyarakat dalam upaya penaganan permasalahan produksi dan pemasaran. 7. Mengoptimalkan kebijakan peraturan perundangan yang mendukung pengembangan sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan serta sektor ril daerah. 8. Meningkatkan kualitas ketahanan pangan daerah yang berbasis komoditi unggulan melalui pengembangan sentra-sentra produksi.
IV - 5
Misi 2 : Mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menurunkan angka kemiskinan dengan memaksimalkan pemanfaatan potensi sumberdaya daerah dan perluasan lapangan usaha. Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan sumberdaya kelompok usaha sektor Bill.
9. Mewujudkan ketersediaan dan kestabilan distribusi barang terutama dalam upaya menjaga kebutuhan pokok masyarakat. 10. Mengoptmalkan pemeliharaan kawasan hutan lindung, konservasi dan produksi sesuai arah dan fungsinya.
Misi 3 :
Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan Kesehatan. Tujuan
Mewujudkan pelayanan pendidikan dan kesehatan secara optimal dan berkualitas
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
Sasaran 1.
2.
Terwujudnya pemerataan akses pendidikan daerah. Meningkatnya rata-rata lama sekolah penduduk Pidie Jaya.
3.
Meningkatnya Angka Partisipasi Murni SD/ SMP/SMA.
4.
Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar SD/ SMP/SMA.
Strategi
1. Peningkitan sarana dan prasarana pendidikan dalam mendukung pemerataan akses pendidikan.
2. Peningkatan kualitas
profesionalitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan kompetensi dasar yang berkelanjutan.
Arah Kebijakan
1. Meningkatkan sarana dan
prasarana pendidikan daerah dalam mendukung wajib belajar sembilan tahun serta rintisan wajib belajar 12 Tahun.
2. Meningkatkan pengadaan sarana
dan prasarana penunjang pendidikan pada semua tingkatan.
3. Meningkatkan akses dan kualitas 3. Penguatan sistem pengelolaan pendidikan daerah.
pendidikan anak usia dini dan pendidikan inklusif.
IV - 6
Misi 3 :
Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan Kesehatan. Tujuan
Sasaran 5.
6.
Tersedianya fasilitas pendukung pendidikan dayah. Meningkatnya kualitas pendidikan dayah.
7.
Terwujudnya akredetasi pendidikan dayah.
8.
Terwujudnya pendidikan yang berkualitas pada pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan dayah, pendidikan vokasional dan pendidikan tinggi dalam menjawab tantangan global dan kebutuhan ketenagakerjaan.
9.
Tersalurnya pemberian bantuan subsidi dan beasiswa bagi keluarga miskin dan penerapan pendidikan dasar dan menengah gratis menuju pencapaian millenium development goals (MDGs).
Strategi
4. Meningkatkan ketersediaan 4. Peningkatan ketersediaan fasilitas dan sistem penyelenggaraan pendidikan inklusi daerah.
fasilitas sarana dan prasarana pendidikan dayah secara terpadu.
5. Meningkatkan pengawasan
penyeleggaraan pendidikan dayah melalui pembinaan dan akreditasi.
5. Peningkatan fasilitas dan sistem
pengelolaan serta pelayanan pendidikan dayah yang bermutu.
6. Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan yang berkualitas.
7. Penguatan pelayanan kesehatan di rumah sakit, puskesmas dan poskesdes.
8. Peningkatan dan pengawasan
terhadap ketersediaan farmasi atau obat-obatan kesehatan di seluruh tingkat layanan
10. Terwujudnya layanan kesehatan yang berkualitas melalui pemenuhan kebutuhan 9. Peningkatan ketercapain prgram fasilitas dan infrastruktur MDGs melalui penguatan standar kesehatan dengan menjaga
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
Arah Kebijakan
6. Mengotimalkan peran guru sesuai bidang tugasnya melalui pendidikan dan pelatihan fungsional.
7. Meningkatkan kualitas
profesionalisme dan pemerataan distribusi guru dan tenaga kependidikan.
8. Mewujudkan efisiensi dan
efektivitas sistem manajemen pelayanan pendidikan.
9. Meningkatkan peran dan kualitas tenaga pendidikan dayah dalam penguasaan teknologi.
10. Mengoptimalkan peran Poskesdes, Pustu dan Puskesmas.
IV - 7
Misi 3 :
Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan Kesehatan. Tujuan
Sasaran keseimbangan antar wilayah. 11. Tersedianya sarana dan prasarana kesehatan dasar pada tingkat desa dan kecamatan secara berkualitas. 12. Tersedianya rumah sakit daerah yg terakreditasi tipe C. 13. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak serta penguatan imunisasi dengan penyiagaan terhadap dampak gizi buruk dan pengendalian penyakit menular dalam pencapaian sasaran MDGs; 14. Meningkatnya upaya pelayanan kesehatan masyarakat yang terpadu dan konprehensif. 15. Tersedianya rumah sakit daerah yang memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu dan anak. 16. Tersedianya cakupan pelayanan air bersih dan sanitasi khususnya keluarga
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
Strategi pelayanan minimal.
10. Peningkatan Promosi Kesehatan dan perilaku hidup bersih dan sehat.
Arah Kebijakan
11. Meningkatkan pembangunan
sarana dan prasaran kesehatan di seluruh tingkat layanan dasar masyarakat.
12. Meningkatkan pelayanan dan
penyediaan fasilitas rumah sakit secara berkualitas.
13. Mengupayakan ketersedian
farmasi secara baik dan terjangkau bagi keluarga miskin serta pengefektifan sistem pelayanan ansuransi masyarakat miskin.
14. Membangun fasilitas kesehatan bagi ibu dan anak.
15. Meningatkan kualitas kesehatan ibu dan anak serta upaya penuntasan angka gizi buruk anak.
16. Meningkatkan usaha kesehatan masyarakat melalui fasilitasi pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan khususnya keluarga kurang mampu.
IV - 8
Misi 3 :
Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan Kesehatan. Tujuan
Sasaran
Strategi
Arah Kebijakan
miskin.
17. Menggerakkan pola hidup bersih
17. Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular dengan pembinaan kemandirian masyarakat terhadap pengembangan lingkungan sehat dan hidup sehat.
Misi 4
dan sehat melalui promosi kesehatan.
: Meningkatkan pemerataan infrastruktur pendukung layanan dasar dan perekonomian secara terintegrasi dan terpadu. Tujuan
Mewujudkan Pemerataan infrastruktur pembangunan daerah dalam memenuhi layanan dasar dan penguatan ekonomi daerah.
Sasaran 1. Meningkatnya kualitas pembangunan sarana jalan dan jembatan yang menjadi fasilitas pendukung utama layanan dasar dan penguatan pertumbuhan akses ekonomi daerah. 2. Meningkatnya pembangunan infrastruktur pemerintah dan fasilitas pendukung utama layanan dasar dalam menciptakan pelayanan prima.
Strategi
Arah Kebijakan
1. Pembangunan sarana jalan dan jembatan pendukung layanan dasar masyarakat.
1. Meningkatkan seluruh fasilitas jalan dan jembatan daerah secara berkelanjutan.
2. Pembangunan fasilitas pendukung sektor pertanian, perkebunan dan perikanan.
2. Mengoptimalisasikan tata pengolalaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya.
3. Pembangunan sarana dan prasarana aparatur pemerintah daerah.
3. Pembangunan jalan usaha tani dan jalan produksi untuk kemudahan akses trasportasi petani.
3. Terwujudnya integrasi
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
IV - 9
Misi 4
: Meningkatkan pemerataan infrastruktur pendukung layanan dasar dan perekonomian secara terintegrasi dan terpadu. Tujuan
Sasaran pembangunan infrastruktur dengan kebutuhan masyarakat berdasarkan tata ruang dan tujuan pembangunan daerah. 4. Terwujudnya pembangunan daerah yang berbasis lingkungan. 5. Terwujudnya pembangunan sarana dan prasarana bagi keluarga kurang mampu/dhuafa.
Strategi
Arah Kebijakan
4. Pengoptimalisian pemeliharaan sarana dan prasarana daerah.
4. Menyelesaikan pembangunan pusat perkantoran pemerintahan dan berkelanjutan.
5. Peningkatan penataan pembangunan daerah yang berbasis tata ruang kawasan.
5. Peningkatan Prasarana Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) dalam rangka meningkatkan keselamatan pengguna lalu lintas angkutan jalan.
6. Pengoptimalisasian pengawasan pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis lingkungan. 7. Peningkatan sistem pengelolaan sumber air bersih untuk kebutuhan dasar. 8. Pembangunan rumah sehat sederhana bagi keluarga miskin/dhuafa.
6. Meningkatkan fasilitasi pembangunan sarana dan prasarana informasi dan telekomunikasi dalam mendukung sistem pengelolaan penyelenggaraan pemerintahan yang trasnformatif dan trasnparansif. 7. Pemeliharaan sarana dan prasarana perkotaan, permukiman, kawasan, dan lingkungan pada kecamatan dan pedesaan. 8. Penguatan kebijakan Penataan Pembangunan daerah secara terintegrasi dan berkelanjutan. 9. Mengintegrasikan pembangunan
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
IV - 10
Misi 4
: Meningkatkan pemerataan infrastruktur pendukung layanan dasar dan perekonomian secara terintegrasi dan terpadu. Tujuan
Sasaran
Strategi
Arah Kebijakan dengan dampak pencemaran dan perusakan lingkungan hidup. 10. Memanfaatkan sumber-sumber air baik sungai dan sumber air lainnya secara optimal dalam penguatan kebutuhan dasar masyarakat. 11. Meningkatkan pembangunan perumahan dan permukiman dilakukan untuk membantu pembangunan rumah dhuafa.
Misi 5
:
Mewujudkan kehidupan berbasis pemberdayaan dan perlindungan sosial yang berlandaskan nilai-nilai Syariat Islam.
Tujuan Mewujudkan penyelenggaraan kehidupan masyarakat berdasarkan nilai-nilai syariat dalam upaya pemberdayaan dan perlindungan sosial.
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
Sasaran
Strategi
1. Meningkatnya pelaksanaan 1. Penguatan Kebijakan Pelaksanaan Syariat Islam dalam Syariat Islam. penyelenggaraan pemerintahan. 2. Meningkatnya peran ulama terhadap penetapan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan untuk pengefektifan penerapan nilai-nilai Dinul Islam dan
2. Peningkatan peran ulama dalam penyelenggaraan syariat islam yang komprehensif dan berkelanjutan.
Arah Kebijakan 1. Meningkatkan peran ulama, pelaku sosial dan pemangku adat dalam pembangunan daerah serta pada seluruh aktifitas kemasyarakatan. 2. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan keislaman kepada seluruh masyarakat melalui
IV - 11
Misi 5
:
Mewujudkan kehidupan berbasis pemberdayaan dan perlindungan sosial yang berlandaskan nilai-nilai Syariat Islam.
Tujuan
Sasaran mengangkat kembali budayabudaya Aceh yang Islami.
Strategi
penguatan rutinitas pengajian. 3. Optimalisasi pelasanaan Sosialisasi terhadap kebijakan penyelenggaraan Syariat Islam.
3. Meningkatnya upaya pemberdayaan masyarakat berdasarkan nilai-nilai Syariat Islam. 4. Terwujudnya pola perlindungan 4. Pemberdayaan sosial masyarakat secara berdaya guna dan berhasil sosial terhadap masyarakat guna. dengan mengedepankan nialinilai syariat. 5. Terwujudnya pemberdayaan 5. Perlindungan dan pemberdayaan terhadap pelaku sosial perempuan dan anak masyarakat dalam menerapkan dan memahami kondisi sosial berdasarkan pendekatan 6. Penguatan kelembagaan Syariat Islam. kepemudaan daerah dan remaja mesjid
7. Pembangunan sarana dan prasana peribadatan dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang bersyariat. 8. Mengoptimalisasikan peran lembaga keaagamaan dan lembaga sosial secara intensif
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
Arah Kebijakan
3. Memperkuat pembangunan sosial melalui pemberdayaan pelaku sosial dan kelompok marjinal. 4. Mensosialisasikan peraturan perundang-undangan yang berkenaan dengan perlindungan dan pemberdayaan kelompok sosial berdasarkan Syari’at Islam. 5. Pemberdayaan perempuan dalam mendukung terselenggaranya Syariat Islam. 6. Mengoptimalkan dan penguatan kegiatan perlindungan sosial dalam penyelenggaraan pemerintahan. 7. Mewujudkan semangat solidaritas dan gotong royong sebagai budaya tertinggi daerah dalam pembangunan. 8. Meningkatkan aktivitas mesjid dan meunasah dengan menciptakan sosial keagamaan.
IV - 12
4.2.
Prioritas dan Pembangunan Kabupaten Pidie Jaya Guna mewujudkan pembangunan yang sesuai dengan visi dan misi
kepala daerah dalam kurun waktu lima tahun, maka isue-isue strategis dan permasalahan dalam pembangunan harus dirumuskan agar tujuan dan sasaran pembangunan dapat tercapai. Langkah penting yang harus ditempuh oleh pemerintah daerah yaitu menyusun program dan kegiatan yang tepat sasaran dan menyentuh terhadap permasalahan yang terjadi di daerah. Penentuan program dan kegiatan dengan tujuan dan sasaran yang menyentuh terhadap permasalahan pembangunan di Kabupaten Pidie Jaya yang telah dituangkan ke dalam RPJMK Tahun 2014 s.d 2019 dengan metode skala prioritas dikarenakan sumber daya yang terbatas terutama sekali dalam hal sumber pendanaan pembangunan daerah.
Penentuan skala prioritas
tersebut bertujuan untuk efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah dalam proses pembangunan agar pemanfaatannya sesuai dengan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai. Prioritas Pembangunan Daerah yang telah dituangkan dalam RPJMK dan RKPK Pidie Jaya Tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut : Tabel 4.2 Prioritas Pembangunan Kabupaten Pidie Jaya Program Prioritas Tahun Rencana (RPJMK)
Prioritas Pembangunan Daerah (RKPK)
Misi 1 : Meningkatkan kualitas pelayanan aparatur melalui reformasi birokrasi yang efesien, bersih, tertata, dan berwibawa 1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 3. Program Peningkatan Pelayanan Umum 4. Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH 5. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan 6. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 7. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur. 8. Program Peningkatan SDM Penyuluh Pertanian/Perkebunan/Perikanan 9. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan
1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 3. Program Peningkatan Pelayanan Umum 4. Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH 5. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan 6. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 7. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur. 8. Program Peningkatan SDM Penyuluh Pertanian/Perkebunan/Perikanan 9. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan
Misi 2 : Mempecepat pertumbuhan ekonomi dan menurunkan angka kemiskinan dengan memaksimalkan pemanfaatan potensi sumberdaya daerah dan perluasan lapangan usaha 1. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 2. Pemberdayaan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja 3. Program Peningkatan Kesempatan Kerja 4. Program Perlindungan Pengembagan Lembaga Ketenaga Kerjaan. 5. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil dan Menengah yang Kondusif 6. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM 7. Program Peningkatan Kelembagaan Koperasi 8. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi 9. Program Peningkatan Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 10. Program Penganekaragaaman dan Keamanan Pangan
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
1. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 2. Pemberdayaan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja 3. Program Peningkatan Kesempatan Kerja 4. Program Perlindungan Pengembagan Lembaga Ketenaga Kerjaan. 5. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil dan Menengah yang Kondusif 6. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM 7. Program Peningkatan Kelembagaan Koperasi 8. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi 9. Program Peningkatan Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 10. Program Penganekaragaaman dan Keamanan Pangan
IV - 13
11. Program Distribusi dan Akses Pangan 12. Program Penyuluhan dan Pendampingan Petani serta Pelaku Usaha Agribisnis 13. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pertanian 14. Program Peningkatan Kesehatan Penduduk Miskin 15. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan 16. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan 17. Program Pemberdayaan Masyarakat Mandiri 18. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 19. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian 20. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna 21. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 22. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak 23. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 24. Program Pemasaran Hasil Produksi Peternakan 25. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan 26. Program Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Hutan 27. Program Perencaan dan Pengembangan Hutan 28. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian /Perkebunan 29. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir. 30. Program Pengembagan Budidaya Perikanan 31. Program Pengembangan Perikanan Tangkap 32. Program Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Produksi Perikanan 33. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan 34. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 35. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan. 36. Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi 37. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah 38. Program Promosi Hasil Industri kecil dan Menengah
11. Program Distribusi dan Akses Pangan 12. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pertanian 13. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan 14. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan 15. Program Pemberdayaan Masyarakat Mandiri 16. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 17. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian 18. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna 19. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 20. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak 21. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 22. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan 23. Program Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Hutan 24. Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan 25. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian /Perkebunan 26. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir. 27. Program Pengembagan Budidaya Perikanan 28. Program Pengembangan Perikanan Tangkap 29. Program Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Produksi Perikanan 30. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan 31. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 32. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan. 33. Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi 34. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah 35. Program Promosi Hasil Industri kecil dan Menengah
Misi 3 : Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26.
Program Pendidikan Anak Usia Dini Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Program Pendidikan Menengah Program Pendidikan Non Formal Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Program Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor (PBM SD, SMP, SMA/MK) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Program Peningkatan sarana dan prasarana dayah Program Peningkatan mutu dan layanan pendidikan dayah Program peningkatan dan pengembangan manajemen dayah Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya Program Keluarga Berencana Program Kesehatan Reproduksi Remaja Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang madiri Program Perencanaan Sosial Budaya Program Peningkatan sarana dan prasarana ibadah Program Peningkatan mutu dan layanan pendidikan dayah Program peningkatan dan pengembangan manajemen dayah Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Program Pengawasan Obat dan Makanan Program Perbaikan Gizi Masyarakat Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya Program pengadaan, peningkatan sarana dan
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
Program Pendidikan Anak Usia Dini Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Program Pendidikan Menengah Program Pendidikan Non Formal Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Program Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor (PBM SD, SMP, SMA/MK) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Program Peningkatan sarana dan prasarana dayah Program Peningkatan mutu dan layanan pendidikan dayah Program peningkatan dan pengembangan manajemen dayah Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya Program Keluarga Berencana Program Perencanaan Sosial Budaya Program Peningkatan sarana dan prasarana ibadah Program Peningkatan mutu dan layanan pendidikan dayah Program peningkatan dan pengembangan manajemen dayah Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Program Pengawasan Obat dan Makanan Program Perbaikan Gizi Masyarakat Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah
IV - 14
27. 28. 29. 30. 31. 32.
prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit Program Upaya Kesehatan Masyarakat Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
sakit 26. Program Upaya Kesehatan Masyarakat 27. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat 28. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 29. Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan 30. Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
Misi 4 : Meningkatkan pemerataan infrastruktur pendukung layanan dasar dan perekonomian secara terintegrasi dan terpadu 1. 2. 3. 4. 5.
Program Pengembangan Kemitraan Program Pengelolaan Keragaman Budaya Program Pengembangan Nilai Budaya Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa 6. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan 7. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan 8. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas 9. Kerjasama informasi dan media massa 10. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 11. Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana dan Sumber Daya Alam 12. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan 13. Program Rehabilitasi Jalan dan Jembatan 14. Program Pengendalian Banjir 15. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya 16. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 17. Program pengembangan Infrastruktur Pedesaan 18. Program Pengembangan Wilayah Strategis Cepat Tumbuh 19. Program Perlindungan Dan Konservasi Sumber Daya Hutan. 20. Program Rehabilitasi Hutan Dan Lahan 21. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan. 22. Program Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup. 23. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau. 24. Perlindungan Dan Konservasi Sumber Daya Alam. 25. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Dan Air Limbah 26. Program Pencegahan Dini Dan Penanggulangan Korban Bencana
1. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa 2. Kerjasama informasi dan media massa 3. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan 4. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan 5. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas 6. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 7. Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana dan Sumber Daya Alam 8. Program pembangunan jalan dan Jembatan 9. Program Rehabilitasi Jalan dan Jembatan 10. Program Pengendalian Banjir 11. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya 12. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 13. Program pengembangan Infrastruktur Pedesaan 14. Program Pengembangan Wilayah Strategis Cepat Tumbuh 15. Program Perlindungan Dan Konservasi Sumber Daya Hutan. 16. Program Rehabilitasi Hutan Dan Lahan 17. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan. 18. Program Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup. 19. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau. 20. Perlindungan Dan Konservasi Sumber Daya Alam. 21. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Dan Air Limbah 22. Program Pencegahan Dini Dan Penanggulangan Korban Bencana
Misi 5 : Mewujudkan kehidupan berbasis pemberdayaan dan perlindungan sosial yang berlandaskan nilai-nilai Syariat Islam 1. Program Pembinaan Dan Pengembangan Syariat Islam. 2. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Sumber Daya Pelaksana Syariat Islam. 3. Program Pengembangan Sistim Informasi Pelaksanaan Syariat Islam. 4. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Syariat Islam. 5. Program Peningkatan Sumber Daya dan Peran Ulama 6. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Ibadah. 7. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) 8. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 9. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
1. Program Pembinaan Dan Pengembangan Syariat Islam. 2. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Pelaksana Syariat Islam. 3. Program Pengembangan Sistim Informasi Pelaksanaan Syariat Islam. 4. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Syariat Islam. 5. Program Peningkatan Sumberdaya dan Peran Ulama. 6. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Ibadah. 7. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) 8. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 9. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
Sumber: Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
IV - 15
Prioritas pembangunan Kabupaten Pidie Tahun 2015 yang telah di agendakan dalam Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK). Tabel di atas yang merupakan turunan dari RPJMK Pidie Jaya Tahun 2014 s.d 2019, telah sesuai dengan visi dan misi bupati terpilih. Selain berpedoman pada RPJMK, dokumen
RKPK
Tahun
2015
disusun
berdasarkan
hasil
pelaksanaan
musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) baik di tingkat gampong, kecamatan ataupun kabupaten.
Tujuannya untuk mengajak masyarakat
terlibat dalam proses perencanaan pembangunan. Berbagai usulan dan aspirasi dari masyarakat akan diakomodir untuk dijadikan skala prioritas pembangunan dan kemudian disenergikan dengan isue-isue
strategis
pembangunan,
aspirasi
DPRK,
dan
permasalahan
pembangunan secara makro baik di kabupaten, provinsi ataupun nasional. Peran Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya melalui Satuan Kerja Perangkat Perangkat Kabupaten (SKPK) yaitu menyusun Rencana Kerja (Renja) sebagai acuan untuk pelakasanaan program dan kegiatan pada tahun 2015 nanti. Semua program prioritas pembangunan Kabupaten Pidie Jaya ditempuh melalui sebuah proses perencanaan sehingga dokumen perencanaan yang dihasilkan akan menjadi dokumen penting yang aspiratif, bersenergis, memiliki integritas dan akuntabel. Tabel
4.3
merupakan
Penjelasan
Program
Pembangunan
2015
Kabupaten Pidie Jaya adalah sebagai berikut:
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
IV - 16
Tabel 4.3 Penjelasan Program Pembangunan Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2015 No. 1.
2.
Prioritas Pembangunan Peningkatan kualitas pelayanan dan kinerja aparatur daerah
Percepatan pertumbuhan ekonomi dan dunia usaha dengan memanfaatkan sumberdaya daerah dalam rangka mengurangi angka kemiskinan
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
Program/Pembangunan
Kinerja Indikator Target
SKPK
1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Prosentase Sarana dan Prasarana yang tersedia
8%
Semua SKPK
2. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Prosentase Sarana dan Prasarana yang tersedia
8%
Semua SKPK
3. Program Peningkatan Pelayanan Umum
Tingkat pelayanan
100%
Setdakab/ KP2TSP/ BPM/ DPPKAD
4. Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Tingkat pengawasan yang dilakukan dan kasus yang ditangani
100%
Inspektorat
200 Kasus
Inspektorat
5. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
Tingkat ketersediaan auditor yang profesional
2 Auditor
Inspektorat
6. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Jumlah aparatur yang dilakukan pembinaan
300 orang
Setdakab/ BKPP
7. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
Prosentase aparatur pemda yang dibina
1,63%
BKPP
8. Program Peningkatan SDM Penyuluh Pertanian/ Perkebunan/Perikanan
Prosentase penyuluh yg dilakukan pembinaan
10%
BPKP
9. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/ Perkebunan Lapangan
Terbinanya semua wilayah kerja penyuluh pertanian dan perkebunan (222 WKPP)
60%
BPKP
1.
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Tingkat pelaksanaan koordinasi ekonomi
100%
Bappeda
2.
Pemberdayaan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja
Tersedianya fasilitas BLK
20%
Disnakertrans
3.
Program Peningkatan Kesempatan Kerja
Besaran tenaga kerja siap pakai yg ditempatkan
5%
Disnakertrans
4.
Program Perlindungan Pengembagan Lembaga Ketenaga Kerjaan
Besaran tenaga kerja yg mendapat perlindungan
5%
Disnakertrans
5.
Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil dan Menengah yang Kondusif
Prosentase pengurus kopersi yg dilatih
4%
Disperindagkop
6.
Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM
Prosentase UKM yg difasilitasi
1,36%
Disperindagkop
7.
Program Peningkatan Kelembagaan Koperasi
Prosentase koperasi aktif
9%
Disperindagkop
IV - 17
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
8.
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Jumlah investasi yg masuk
2 Investor Asing
Setdakab
9.
Program Peningkatan Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
Nilai investasi yg masuk
20 Milyar
Setdakab
10. Program Penganekaragaaman dan Keamanan Pangan
Nilai pola pangan harapan
5%
BPKP
11. Program Distribusi dan Akses Pangan
Ketersediaan informasi pasakon, harga dan akses pangan
2%
BPKP
12. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Penyuluhan
Tersedianya fasilitas penunjang BPP
10%
BPKP
13. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
Jumlah klpok yang dibina
8 Kelmpok
BPM
14. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan
Jumlah klpok usaha ekonomi pemakmu gampong (UEPG)
20 Klmpok
BPM
15. Program Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Tersedia laporan Monev PNPM
24%
BPM
16. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
Prosentase klp tani yang dibina
10%
Distannak
17. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian
Kontibusi sektor pertanian terhadap PDRB
58,08%
Distannak/ Dishutbun
18. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna
Jumlah sarana dan prasarana pertanian/ perkebunan yang dibangun
100 Paket
BPKP/ Distannak/ Dishutbun
19. Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan
Produktifitas rata-rata tanaman perkebunan/ pertanian
7,89 Ton / Ha
Distannak/ Dishutbun
724,8 kg/ha
20. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
Tersdianya vaksin/obat dan jasa pelayanan
50%
Distannak
21. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
Terbangunnya sarana pembibinan ternak
55%
Distannak
22. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan
Tersedianya sarana dan prasarana teknologi peternakan
3 unit
Distannak
23. Program Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Hutan
Prosentase pemanfaatan hutan rakyat
40 Ha
Dishutbun
24. Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan
Kontribusi sub sektor kehutnan terhadap PDRB
0,04%
Dishutbun
25. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian /Perkebunan
Kontribusi sub sektor perkebunan terhadap PDRB
5,61%
Dishutbun
26. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir.
Produksi garam rakyat
1.800 ton
DKP
27. Program Pengembagan Budidaya Perikanan
Produksi Perikanan budidaya
961 Ton
DKP
IV - 18
3.
Peningkatan Mutu pendidikan dan layanan kesehatan
28. Program Pengembangan Perikanan Tangkap
Produksi Perikanan tangkap
10.800 Ton
DKP
29. Program Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Produksi Perikanan
Produksi olahan hasil perikanan
1.800 Ton
DKP
30. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
Cakupan pengawasan pd pedagang barang dan jasa
2,42%
Disperindagkop
31. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
Tingkat ketersediaan pasar, toko, dan kios
7,81%
Disperindagkop
32. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan
Cakupan pedagang kaki lima yang difasilitasi
4%
Disperindagkop
33. Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
Cakupan industri kecil dan menengah difasilitasi
4%
Disperindagkop
34. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
Cakupan industri kecil dan menengah difasilitasi
5%
Disperindagkop
35. Program Promosi Hasil Industri kecil dan Menengah
Cakupan IKM yg difasilitasi promosi produk
0,65%
Disperindagkop
1.
Program Pendidikan Anak Usia Dini
Angka partispasi sekolah (APS)
64%
Dinas PK
2.
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI, SMP
88%
Dinas PK
3.
Program Pendidikan Menengah
Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA
79,51%
Dinas PK
4.
Program Pendidikan Non Formal
Angka Melek Huruf > 15 tahun
97%
Dinas PK
5.
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Prosentase guru kualifikasi S-1
78%
Dinas PK
6.
Program Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor (PBM SD, SMP, SMA/MK)
Prosentase sarana dan prasarana SD, SMP, SMA
13%
Dinas PK
7.
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Prosentase sekolah trakreditasi Nil. B
73%
Dinas PK
8.
Program Peningkatan sarana dan prasarana dayah
Prosentase saarana dan prasarana tersedia
10%
Kantor Pembinaan Dayah
9.
Program Peningkatan mutu dan layanan pendidikan dayah
Prosentase pengajar dayah yg dibina
10%
Kantor Pembinaan Dayah
10. Program peningkatan dan pengembangan manajemen dayah
Prosentase pembinaan dayah yang bina
100%
Kantor Pembinaan Dayah
11. Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya
Tkt pelaksanan koordiansi yg dilakukan
100%
Bappeda
12. Program Keluarga Berencana
Prosentase KB aktif
55%
BKBPP
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
IV - 19
4.
13. Program Peningkatan mutu dan layanan pendidikan dayah
Prosentase tenga pendidikan dayah yang dibina
10%
Kantor Pembinaan Dayah
14. Program peningkatan dan pengembangan manajemen dayah
Prosentase Dayah Ber Tipe yg dibina
100%
Kantor Pembinaan Dayah
15. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Tkt ketersediaan dokumen keshatan
6 Dok.
Dinkes
16. Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita
Cakupan kunjungan bayi dan pelyanan Balita
90%
Dinkes
17. Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia
Cakupan Lansia yg mendapat pelayanan
69%
Dinkes
18. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Cakupan pelayanan kesehatan dasar
100%
Dinkes
19. Program Pengawasan Obat dan Makanan
Pengawasan Apotik dan Depot Obat
100%
Dinkes
20. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
Cakupan Balita gizi buruk yg terlayani
100%
Dinkes/ RSU
21. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya
Prosentase ketersediaan Poskesdes
44%
Dinkes
22. Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paruparu/rumah sakit mata
Tersedianya Sarana dan Prasarana RSU
40%
Dinkes/ RSU
23. Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit
Prosentase pemeliharaan sarana dan prasarana RS
50%
RSU
24. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Cakupan masyarakat miskin mendapat pelayanan dasar
38%
Dinkes/ RSU
25. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat
Cakupan desa siaga aktif
23%
Dinkes
26. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
Cakupan pelayanan pencegahan penyakit menular
100%
Dinkes
27. Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan
Cakupan tempat pngolahan makanan yg mmenuhi keshtn.
23%
Dinkes
28. Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
Cakupan ibu hamil yg terlayani oleh bidan
100%
Dinkes
Pemerataan infrastruktur yang mendukung layanan dasar
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
1.
Program Pengembangan Kemitraan
Fasilitasi kelmpk masyarakat ekonomi kreatif
14 kelmpk
Dishubkominfo
2.
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
Tersedianya domain website Pidie Jaya
1 Domain
Dishubkominfo
3.
Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
Tersedianya standar
55%
Dishubkominfo
IV - 20
pelayanan angkutan
5.
Pengembangan Syariat Islam dan Perlindungan terhadap Permasalahan Sosial
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
4.
Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
Tersedianya halte yang dilayani angkutan umum
45%
Dishubkominfo
5.
Program Pengendalian dan Pengaman Lalu Lintas
Tersedianya fasilitas perlengkapan jalan (rambu2)
64%
Dishubkominfo
6.
Kerjasama informasi dan media massa
Pelaksanaan desiminasi dan penyebaran info
12 Kali
Dishubkominfo
7.
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Tempat pariwisata unggulan
2 Lokasi
Dishubkominfo
8.
Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana dan Sumber Daya Alam
Tkt pelaksanaan koordinasi sarpras dan SDA
100%
Bappeda
9.
Program pembangunan Jalan dan Jembatan
Prosentase jalan dalam kabupaten kondisi baik
2%
Dinas PU
10. Program Rehabilitasi Jalan dan Jembatan
Prosentase pemeliharaan jalan dan jmbatn
5%
Dinas PU
11. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya
Prosentase tk kesediaan irigasi dlm kondisi baik
5%
Dinas PU
12. Program Pembangunan Turap/ Talud/ Bronjong
Prosentase pembangunan Turap/Talud/ Bronjong
5%
Dinas PU
13. Program Pengendalian Banjir
Prosentase penanganan daerah rawan banjir
4%
Dinas PU
14. Program pengembangan Infrastruktur Pedesaan
Prsentase pembangunan sarpras pedesaan
7%
Dinas PU
15. Program Pengembangan Wilayah Strategis Cepat Tumbuh
Prsentase pembngunan daerah perkotaan
5%
Dinas PU
16. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Dan Air Limbah
Prosentase tk ketersediaan air minum
4%
Dinas PU
1.
Program Pembinaan Dan Pengembangan Syariat Islam.
Prosentase pembinaan majelis taklim gampong
100%
Setdakab/ DSI
2.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Pelaksana Syariat Islam
Prosentase Peningkatan Kapasitas Imum dan guru TPA
10%
DSI
3.
Program Pengembangan Sistim Informasi Pelaksanaan Syariat Islam.
Prosentase ketersediaan info tetang Syariat Islam
45%
DSI
4.
Program Peningkatan Sumberdaya dan Peran Ulama
Jumlah kader ulama yg dibina
24 Orang
MPU
5.
Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Ibadah.
Besaran ketersediaan sarana peribadatan
10%
DSI
IV - 21
6.
Pelestarian lingkungan hidup serta kesiapan dalam penanganan bencana daerah
6.
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Jumlah KK Miskin yang dapat dibantu
70 KK
Dinsosnaker
7.
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Terpenehinya alat bantu bagi penyandang cacat
50%
Dinsosnaker
8.
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
Cakupan peran kelembagaan Tagana dalam penanggulangan bencana daerah
100%
Dinsosnaker
1.
Program Perlindungan Dan Konservasi Sumber Daya Hutan.
Luas hutan dan lahan kritis yg tertangani
170 Ha
Dishutbun
2.
Program Rehabilitasi Hutan Dan Lahan
Luas hutan dan lahan kritis yg tertangani
170 Ha
Dishutbun
3.
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan.
Prosentase penanganan sampah
35%
KLH
4.
Program Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup.
Jumlah kebijakan dan pengendalian LH yg diterbitkan
1 Dok
KLH
5.
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau.
Jumlah lokasi RTH yang di kelola
3 Lokasi
KLH
6.
Perlindungan Dan Konservasi Sumber Daya Alam.
Jumlah sumbersumber air/ sungai yg dikonversi
5 Sumber
KLH
7.
Program Pencegahan Dini Dan Penanggulangan Korban Bencana
Tkt ketersediaan sarana dan prasarana bencana alam
65%
BPBD
Sumber: Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
IV - 22
BAB V RENCANA PROGRAM DAN PRIORITAS KABUPATEN PIDIE JAYA
Perencanaan pembangunan Kabupaten Pidie Jaya tahun 2015 yang telah dituangkan dalam RKPK memuat secara eksplisit rencana program dan kegiatan prioritas kabupaten.
Hal ini disusun berdasarkan evaluasi
pembangunan tahunan, kedudukan tahun yang direncanakan dalam RKPK yaitu tahun anggaran 2015.
Secara keseluruhan memenuhi target capaian
yang direncanakan dalam RPJMK Pidie Jaya Tahun 2014-2019. Rencana program prioritas harus mewakili aspirasi dan kepentingan masyarakat. Skala prioritas program dan kegiatan yang akan disusun harus bermanfaat atau memiliki nilai kegunaan tertinggi bagi masyarakat. Berdasarkan hasil Musrenbang RKPK dan Renja SKPK Tahun 2015 maka dirumuskan beberapa program dan kegiatan prioritas tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 5.1 sebagai beikut:
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
V-1
Tabel 5.1 Program dan Kegiatan SKPK Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2015 Rencana Tahun 2015 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Kode
(1)
SKPK 1 1
(2)
:
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
(3)
Rencana Tahun 2016
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (000)
(4)
(5)
(6)
Catatan Penting
(7)
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (000)
(8)
(9)
DINAS PENDIDIKAN URUSAN WAJIB
01
PENDIDIKAN Program Pendidikan Anak Usia Dini Pembangunan Gedung Sekolah Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB)
1.785.608 Jumlah Gedung yang dibangun Jumlah Ruang Kelas Baru TK yang terbangun
Pidie Jaya
2 Paket
304.500
Otsus
-
Pidie Jaya
3 Paket
652.608
Otsus
2 Sekolah
300.000
APBK
1 Sekolah
150.000
Pembangunan Taman, Lapangan Upacara, Pagar dan Fasilitas Parkir Sekolah
Jumlah pagar sekolah yang terbangun
Pidie Jaya
2 Sekolah
Pengadaan Mebeluer Sekolah
Jumlah Mebeleur yang terbeli
Pidie Jaya
200 set
Pengadaan Perlengkapan Sekolah
Jumlah set APE PAUD yang terbeli
Pidie Jaya
10 Paket
Penyelenggaraan lomba mewarnai
Jumlah Anak TK yang dapat mengikuti lomba mewarnai
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Penyelenggaraan Gebyar PAUD Tingkat Kabupaten
Jumlah anak yang ikut gebyar TK/ Paud
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Program Pendidikan Wajib Belajar Sembilan Tahun Penambahan Ruang Kelas Baru
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
589.000
500.000 270.000 30.000 13.500 15.000
-
MIS Modal Swadaya
2 Paket
1.169.152
-
Otsus
15 Set
APBK
98 Anak
14.000
APBK
470 Anak
15.000
14.977.784 Jumlah ruang kelas yang terbangun
-
110.000
6.920.470 Otsus/DAK
12 Unit
1.200.000
V-2
Pembangunan Ruang Ibadah
Jumlah ruang serba guna/aula yang dibangun Jumlah sekolah yang terbangun pagarnya, tempat parkir, dan MCK yang terbangun Jumlah ruang ibadah yang dibangun
Pembangunan perpustakaan Sekolah
Jumlah pustaka yang dibangun
1 Sekolah
1 Unit
Pembangunan Ruang Laboratorium dan Praktikum Sekolah
Jumlah ruang laboratorium dan praktikum yang dibangun
2 Kecamatan
4 Unit
Pengadaan Alat Praktik dan peraga Siswa
Jumlah alat praktik yang terbeli
Pidie Jaya
100 Set
Rehab berat/ringan ruang kelas sekolah
Jumlah ruang kelas yang terehabilitasi
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Penyediaan Buku Pelajaran untuk SD/MI/SDLB dan SMP/MTS
Jumlah buku pelajaran untuk SD/MI/SDLB dan SMP/MTS
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Penyelenggara Paket B setara SMP
Jumlah siswa yang terlayani Pendidikan dan UN Paket B setara SMP
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah SD dan SMP
Jumlah siswa yang terlayani pendidikan diniyah SD dan SMP
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pelatihan Pendidikan Karakter Islami bagi Siswa SD dan SMP
Jumlah siswa yang terlatih pada pendidikan islami bagi siswa SD dan SMP
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah SD/MI
Jumlah siswa SD/MI yang dapat mengikuti UAS TP 2012/2013
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Penyelenggaraan UAS SMP/MTs
Jumlah siswa SMP/MTs yang dapat mengikuti UAS TP 2012/2013
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Penyelenggaraan Try Out SMP/MTs
Jumlah siswa SMP/MTs yang dapat mengikuti Try Out
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Penyelenggaraan Try Out SD/MI
Jumlah siswa SD/MI yang dapat mengikuti Try Out
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Penyelenggaraan Olimpiade Olahraga siswa Nasional (O2SN) tingkat SD
Jumlah siswa yang dapat mengikuti O2SN tingkat SD
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Penyelenggaraan Olimpiade Olahraga siswa Nasional (O2SN) tingkat SMP
Jumlah siswa yang dapat mengikuti O2SN tingkat SMP
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Penyelenggaraan Olimpiade Sains (OSN) tingkat SD
Jumlah siswa yang dapat mengikuti olimpiade Sains tingkat SD
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Penyelenggaraan Festifal Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) SD dan SMP
Jumlah siswa yang dapat mengikuti festifal lomba seni nasional tingkat SD dan SMP
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pembangunan Ruang Serba Guna/Aula Pembangunan Taman, lapangan upacara, pagar fasilitas parkir sekolah
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
1 Kecamatan
1 Unit
3 Kecamatan
4 Paket
2 Sekolah
3 Unit
Otsus
-
Otsus/APBK
10 Unit
1.223.640
Otsus
-
-
194.464
Otsus
-
-
Otsus/APBK
-
-
537.042 604.500
1.485.568 130.000 2.500.000 3.069.852 20.000 150.000 50.000 130.000 85.000 35.000 45.000 85.000 75.000 35.000 85.000
278.200
Otsus DAK/APBK
43 ruang
2.400.000
DAK/APBK
-
APBK
100 siswa
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
3000 siswa
132.000
APBK
2500 siswa
87.500
APBK
2500 siswa
32.500
APBK
3000 siswa
45.000
APBK
1350 siswa
40.500
APBK
-
APBK
180 siswa
10.800
APBK
525 siswa
15.750
55.000
-
V-3
Penyelenggaraan Pesantren Kilat Siswa SMP
Jumlah siswa yang terlayani pendidikan Inklusi Jumlah siswa yang dapat mengikuti Pesantren kilat
Biaya Peningkatan Mutu SMA Unggul Kab.Pidie Jaya
Jumlah siswa yang terlayani di peningkatan mutu SMA Unggul
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Penyelenggaraan Pesantren Kilat Murid SD
Jumlah murid SD yang dapat mengikuti Pesantren Kilat
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Penyelengaraan Pendidikan Inklusi
Pembinaan Bakat Minat dan kreatifitas siswa SMP Penyelenggaraan Debat Bahasa Inggris untuk Tingkat SMA/SMK
Jumlah siswa yang dapat mengikuti Bimbingan Bakat, Minat dan Kreatifitas Siswa Jumlah siswa yang dapat mengikuti debat bahasa inggris untuk tingkat SMA/SMK
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Penyelenggaraan Festifal dan Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN)
Jumlah siswa yang dapat mengikuti festifal lomba seni nasional
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah SMA dan SMK
Jumlah siswa yang terlayani pendidikan diniyah SMA dan SMK
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pelatihan Pendidikan Karakter Islami bagi Siswa SMA/SMK/MA
Jumlah siswa yang terlatih pada pendidikan islami bagi siswa SMA/SMK/MA
Pidie Jaya
1 paket
Penyediaan Dana Bantuan Operasional SMA
Jumlah dana bantuan operasional yang tersedia untuk siswa SMA
Pidie Jaya
…. Siswa
Penyediaan Dana Bantuan Operasional SMK
Jumlah dana bantuan operasional yang tersedia untuk siswa SMK
Pidie Jaya
640 Siswa
Program Pendidikan Menengah Pembangunan Gedung Sekolah
APK,APM,APS,AM SMA/MA dan SMK Jumlah gedung sekolah yang dibangun
SMA Unggul
1 Unit
3 Kecamatan
15 Unit
Jumlah ruang kelas yang dibangun
Pembangunan Kantor Guru dan Kepala Sekolah
Jumlah kantor guru dan kepala sekolah yang dibangun
Pidie Jaya
2 Unit
pembangunan Lab dan ruang praktikum sekolah (Lab Bahasa, komputer, IPA, IPS)
jumlah ruang lab. Dan praktikum yang dibangun
SMA 1 Meureudu
3 Unit
Pemb. Taman, Lapangan Upacara, Pagar dan Fasilitas Parkir sekolah
jumlah Pagar atau parkir sekolah yang terbangun
Pidie Jaya
1 Paket
2 Kecamatan
6 Unit
Pidie Jaya
2 Paket
Pengadaan alat praktik dan peraga siswa
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
Jumlah tempat ibadah yang dibangun Jumlah set alat Praktik dan peraga siswa
80.000 500.000 85.000 45.000 25.000 35.000 150.000 75.000 1.524.800 384.000
Otsus
100 siswa
25.000
APBK
6000 siswa
70.850
APBK
120 siswa
APBK
13860 siswa
97.020
APBK
120 siswa
30.350
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
Otsus
-
-
Otsus
4 unit
15.259.629
Penambahan ruang kelas baru
Pembangunan Ruang Ibadah
364.766
463.500
400.000
2.000.000
4.007.743 Otsus
-
Otsus
6 unit
DAK/APBK
-
1.234.764
Otsus
4 unit
350.000
350.000
APBK
2 unit
256.800
2.447.280
Otsus
-
DAK/APBK
1 Paket
4.115.880 1.300.000
988.705
1.380.000 -
932.993
V-4
Rehab sedang/berat ruang kelas sekolah (DAK/DAU)
Jumlah ruang kelas yang direhab
Pidie Jaya
22 Ruang
Penyelenggaraan Paket C setara SMA
Jumlah siswa yang terlayani pendidikan dan UN paket C setara SMA
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Penyelenggaraan UAS SMA/ MA/ SMK
Jumlah siswa yang dapat mengikuti UAS SMA/MA/SMK
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Penyelenggaraan Try Out UN SMA/MA/SMK
Jumlah siswa yang dapat mengikuti Try out UM SMA/ MA/SMK
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Penyelenggaraan pesantren kilat siswa SMA/SMK
Jumlah siswa yang dapat mengikuti pesantren kilat tingkat SMA/SMK
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Penyelenggaraan Liga Pendidikan Indonesia
Jumlah siswa yang dapat mengikuti Liga Pendidikan Indonesia
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
2 Unit
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Penyelenggaraan Olimpiade Sain (OSN) SMA/MA
Jumlah peserta yang mengikuti bimbingan belajar Jumlah siswa yang mengikuti Pembinaan bakat, minat dan Kreatifitas siswa Jumlah kantin sekolah yang dibangun Jumlah siswa yang mengikuti OSN tingkat SMA Jumlah siswa yang mengikuti OSN tingkat SMA/MA
Pelatihan Berkepemimpinan Islami untuk pengurus OSIS SMA/SMK
Jumlah peserta yang terlatih berkepemimpinan Islami
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Penyediaan buku Pelajaran untuk SMA/SMALB/SMK (DAK/DAU)
Jumlah eksemplar buku yang tersedia
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Bimbingan siswa Menghadapi SMNPTN Penyelenggaraan Bakat Minat siswa SMA/SMK Pembangunan kantin Sekolah Penyelenggaraan O2SN SMA
Pelaksanaan Olimpiade Sais Guru Pembinaan Komite Sekolah
Jumlah kegiatan olimpiade guru yang terlaksana Jumlah komite sekolah yang dilakukan pembinaan
Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah
Jumlah Sekolah yang menjadi target peningkatan akreditasinya
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Penyediaan Biaya Operasional Sekolah Swasta
Jumlah sekolah swasta yang dilakukan pemberian bantuan operasional
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pelaksanaan Rakor Teknis Penyusunan RKS dan RKAS
Terlaksananya kegiatan Rakorteknis penyusunan RKS dan RKAS
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Penyediaan Biaya Operasional Pengelolaan dana BOS
Terlaksanaanya pengelolaan dana BOS yang lebih baik dan tertib
Pidie Jaya
1 Kegiatan
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
DAK/APBK
1 Tahun
40.000
APBK
200 siswa
30.000
APBK
2350 siswa
79.900
APBK
2350 siswa
28.200
APBK
4860 siswa
134.100
APBK
121 siswa
30.250
30.000
APBK
160 siswa
30.000
25.000
APBK
66 siswa
23.100
340.000
APBK
-
APBK
220 siswa
44.000
APBK
144 siswa
14.400
APBK
48 siswa
24.000
DAK/APBK
20000 eks
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK/Otsus
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
2.640.000 30.000 75.000 35.000 135.000 50.000
50.000 30.000 25.000 850.000 50.000 25.000 25.000 166.000 25.000 17.000
-
545.000
V-5
Biaya Operasional Kegiatan Otsus Biaya Operasional kegiatan DAK
Tersedianya dana kegiatan operasional pengelolaan dana Otsus bidang Pendidikan Tersedianya dana kegiatan operasional pengelolaan dana DAK bidang Pendidikan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Program Pendidikan Non Formal Peningkatan layanan Keaksaraan Daerah Pelaksanaan Kegiatan Apresiasi PTK PAUDNI Tingkat Kab. Tahun 2015 Pelatihan kader Pendidikan Keaksaraan
Jumlah peserta yang mengikuti Perayaan Hari Aksara Internasional Tingkat Kabupaten Terlaksananya kegiatan Apresiasi PTK PAUDNI ditingkat Kabupaten Tahun 2015 Terlaksananya pelatihan kader pendidikan keaksaraan di tingkat sekolah
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Persentase Guru Berkualifikasi dan Sertifikasi
Pelaksanaan Fasilitas Sertifikasi Pendidik
Jumlah Guru/Pengawas di Fasilitas Sertifikasi
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pemilihan Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas yang berprestasi
Jumlah Pengawas, Kepala Sekolah, Guru dan Pegawai yang dipilih
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Jumlah guru yang ditetapkan Angka kredit
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pelatihan Tenaga Pendidik dan tenaga Kependidikan tentang karakter Bangsa
Jumlah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang terlatih
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Penyelenggaraan Desiminasi Peningkatan Mutu Pendidikan
Terselenggaranya demensi peningkatan mutu pendidikan
Pidie Jaya
1 Paket
Penyediaan Beasiswa Pendidikan S1 Guru dalam Jabatan
Tersedianya beasiswa untuk guru yang melanjutkan pendidikan S1
Pidie Jaya
50 Orang
Penyelenggaraan Penilaian Kinerja Guru
Terselenggaranya kegiatan penilaian guru yang berprestasi
Pidie Jaya
1 Kegiatan
-
APBK
150 siswa
65.000
50.000 35.000 35.000
78.350 APBK
40 Peserta
32.150
APBK
200 Siswa
46.200
APBK
-
-
123.200
450.000
Program Pelayanan Manajemen Pendidikan
10.000 50.000 15.000 40.000 150.000 150.000 35.000
APBK
300 orang
10.200
APBK
100 orang
40.000
APBK
250 orang
15.000
APBK
40 orang
38.000
Otsus
120 orang
20.000
Otsus
-
-
APBK
-
-
1.505.000
Monitoring, evaluasi dan pelaporan kinerja dinas Pendidikan
Jumlah kegiatan yang di monev dan dilaporkan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pendataan Data Pendidikan
Jumlah sekolah yang tersedia data Pendidikan (DATADIK) TP 2013/2014
Pidie Jaya
1 Kegiatan
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
100.000
APBK
120.000
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan tenaga Kependidik
Tim Pemantapan Angka Kredit
100.000
35.000 55.000
270.945 APBK
30 keg
30.000
APBK
227 unit
45.000
V-6
Pengadaan rapor siswa
Jumlah ketersediaan rapor siswa
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Penyusunan Renja dan Lakip Dinas Pendidikan
Jumlah dokumen Dinas Pendidikan yang tersusun
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Monitoring dan Evaluasi penggunaan biaya BOS dan BOSP
Jumlah sekolah yang di monitoring da di Evaluasi
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
2 Unit
Tringgadeng
1 Sekolah
Perayaan Hari Besar Pendidikan Supervisi Pengawas Sekolah
Terlaksananya hari-hari besar pendidikan Jumlah kunjungan pengawas selama ≥ 3 jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan
Pembangunan Kantor Guru/Kepala Sekolah
Jumlah kantor guru/kepala sekolah yang dibangun
Peningkatan Mutu SMP Unggul
Meningkatnya mutu SMP unggul Kabupaten
Program Pengadaan Sarana dan Prasarana Penunjang Pendidikan Pengadaan sarana dan prasarana mahasiswa
SKPK 1 1
:
50.000 15.000 35.000 35.000 80.000 700.000 500.000
APBK
9200 eks
50.600
APBK
2 dok
11.025
APBK
124 sekolah
42.400
APBK
4 kali
30.000
APBK
2064 kunjungan
61.920
DAK/APBK
-
-
APBK
-
-
240.000
340.000 Jumlah asrama Pelajar/Mahasiswa kecamatan di Banda Aceh
Pidie Jaya
8 unit
340.000
APBK
8 unit
240.000
DINAS KESEHATAN URUSAN WAJIB
02
KESEHATAN Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
1.996.000
Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan
Jumlah obat-obatan untuk puskesmas yang terpenuhi
Dinas Kesehatan
18 bulan
Peningkatan Pemerataan Obat dan perbekalan kesehatan
Tersedianya obat dan perbekalan kesehatan yang merata
Dinas Kesehatan
1 Paket
Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama untuk penduduk miskin
Jumlah harga obat dan perbekalan kesehatan penduduk miskin
Dinas Kesehatan
1 Paket
Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit
Jumlah obat farmasi komunitas dan rumah sakit
Dinas Kesehatan
10 Puskesmas
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
1.500.000 250.000
150.000
40.000
1.996.000 18 bulan
1.500.000
1 Paket
250.000
1 Paket
150.000
10 Puskesmas
40.000
V-7
Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan
Jumlah obat dan perbekalan kesehatan
Dinas Kesehatan
20 Orang
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Jumlah perjalanan dinas dalam daerah
Dinas Kesehatan
10 Puskesmas dan RSU
Program Upaya Kesehatan Masyarakat Jumlah Peserta sosialisasi jaminan kesehatan
Monitoring dan Evaluasi Pemulihan Kesehatan Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas dan jaringannya
Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik esensial
Peningkatan Kesehatan Masyarakat
Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan
Peningkatan Pelayanan kesehatan jiwa
Program Pengawasan Obat dan Makanan
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
20.000
20 Orang
36.000
10 Puskesmas dan RSU
20.000
2.589.401
Pelayanan kesehatan penduduk miskin di Puskesmas dan jaringannya
Revitalisasi sistem Kesehatan
36.000
Dinas Kesehatan
8 Kecamatan
Jumlah peserta monitoring dan evaluasi pemulihan kesehatan
11 PKM
-
Peningkatan Sarana dan Prasana Puskesmas dan Jaringannya
11 PKM
8 Kecamatan
11 PKM
8 Kecamatan
11 PKM
10 Puskesmas
11 PKM
10 Puskesmas
11 PKM
10 Puskesmas
11 PKM
10 Puskesmas
Peningkatan sistem manajemen Kesehatan Jumlah modal pengadaan almari, modal pengadaan AC, modal pengadaan komputer, modal pengadaan printer,modal pengadaan rak buku/tv/kembang, modal pengadaan kulkas, modal pengadaan telepon, modal pengadaan barometer, umum, modal pengadaan instalasi listrik. Jumlah honorarium pegawai honorer/tidak tetap, honorarium peserta, alat tulis kantor jasa, transportasi, cetak, sewa rumah/gedung/kantor/tempat, makan dan minum kegiatan Jumlah Alat tulis kantor, perangko, materai dan benda pos lainnya, surat kabar/majalah, cetak, pengadaan Jumlah honorarium panitia pelaksanaan kegiatan, honorarium non PNS, honorarium peserta, alat tulis kantor, jasa transportasi, cetak, pengadaan, sewa gedung pelatihan kader desa siaga sehat jiwa (2 hari makan dan minum kegiatan
28.000 50.000
3.100.000 APBK
8 Kecamatan
APBK
-
246.400
40.000
160.000
8 Kecamatan
13.600
45.000
-
8 Kecamatan
27.000
2.139.401
60.000
APBK
10 Puskesmas
APBK
10 Puskesmas
APBK
10 Puskesmas
APBK
10 Puskesmas
50.000
2.360.000
70.000
250.000
80.000
30.000
35.000
V-8
Peningkatan penyidikan dan penegakan hukum di bidang obat dan makanan
Jumlah honorarium panitia pelaksanaan kegiatan dan pengadaan
11 PKM
30 Orang 2 Kali Kegiatan
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Jumlah peserta Kesehatan masyarakat
11 PKM
8 Kecamatan
Peningkatan pendidikan tenaga penyuluh kesehatan
Jumlah honorarium tenaga ahli/instruktur/narasumber, honorarium pegawai honorer/tidak tetap, honorarium peserta, alat tulis kantor, jasa transportasi, cetak, sewa ruang rapat dan makan minum
Dinas Kesehatan
8 Kecamatan
Peningkatan kesehatan anak sekolah
Jumlah honorarium tenaga ahli/instruktur/narasumber, honorarium pegawai honorer/tidak tetap, honorarium peserta, jasa transportasi, cetak, pengadaan, sewa gedung/ kantor dan makanan dan minuman kegiatan
11 PKM
8 Kecamatan
Program Perbaikan Gizi Masyarakat Pemberian tambahan makanan dan vitamin Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia gizi besi, gangguan akibat kurang yodium (GAKI);
Tersedianya tambahan makanan dan vitamin Tersedianya Penanggulangan KEP, Anemia, gizi besi, GAKY, KVA dan zat mikro lainnya
Program Pengembangan Lingkungan Sehat Pengkajian pengembangan lingkungan sehat Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat
Terlaksananya pengembangan lingkungan sehat Terlaksananya penyuluhan lingkungan sehat
30 Orang 2 Kali Kegiatan
35.000
8.600
34.028
-
145.000 APBK
8 Kecamatan
40.000
APBK
8 Kecamatan
50.000
APBK
8 Kecamatan
55.000
218.800
300.000
11 PKM
8 Kecamatan
200.000
APBK
8 Kecamatan
100.000
4 PKM
8 Kecamatan
18.800
APBK
8 Kecamatan
200.000
34.000
64.700
11 PKM
10 Puskesmas
18.000
APBK
10 Puskesmas
36.300
Dinas Kesehatan
10 Puskesmas
16.000
APBK
10 Puskesmas
28.400
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
APBK
42.628
Peningkatan Kesehatan Masyarakat
Penyemprotan/fogging Sarang Nyamuk
30.000
206.220 jumlah honoradium non PNS,jasa kantor,perawatan kendraan bernotor,cetak dan penggadaan dan pakaian kerja
11 PKM
10 Puskesmas
34.578
325.110 APBK
10 Puskesmas
35.350
V-9
Pengadaan alat Fogging dan Bahan Fogging
jumlah bahan pakai habis,bahan bakar minyak/gas dan bahan/matrial
11 PKM
10 Puskesmas
Pelayanan Vaksinasi bagi Balita dan Anak Sekolah
Tersedianya Pelayanan Vaksinasi bagi Balita dan Anak Sekolah
11 PKM
10 Puskesmas
Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
jumlah honoradium PNS,honoradium non PNS,bahan/ material
11 PKM
10 Puskesmas
Pencegahan Penularan Penyakit Endemik/ Epindemik
jumlah bahan obat-obatan
11 PKM
90 Puskesmas
Peningkatan Imunisasi
jumlah honoradium non PNS, barang pakai habis,jasa trnportasi,sewa rumah/gedung/gudang/parkir dan makanan dan minuman
11 PKM
10 Puskesmas
Peningkatan Survilance Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah
jumlah honoradium non PNS,bahan pakai habis,jasa transportasi,cetak dan pengandaan,sewa rumah/gedung/gudang/parkir dan makanan dan minuman
11 PKM
10 Puskesmas
Peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan pemberantasan penyakit
Pelaksanaan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan pemberantasan penyakit
11 PKM
10 Puskesmas
Pemberian Acute Flacid Paralysis (AFP) Rate Per 100.000 Pddk <15 Tahun
Jumlah Acute Flacid Pralysis (AFP) yang tertangani
11 PKM
10 Puskesmas
Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif
Jumlah pasien baru terkena TB BTA Positif
11 PKM
10 Puskesmas
Penemuan Penderita Pneumonia Balita
Jumlah Penderita Pneumonia balita
11 PKM
10 Puskesmas
Penemuan Penderita Diare
Jumlah Penderita Diare baru
11 PKM
10 Puskesmas
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Penyusunan standar Pelayanan Kesehatan
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
14.372
28.800 32.720 32.940
27.679
15.799
16.132 3.200 12.178 5.850 5.922
APBK
10 Puskesmas
33.200
APBK
10 Puskesmas
43.800
APBK
10 Puskesmas
46.600
APBK
90 Puskesmas
49.560
APBK
10 Puskesmas
24.550
APBK
10 Puskesmas
26.750
APBK
10 Puskesmas
20.500
APBK
10 Puskesmas
44.800
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
117.761 Jumlah honoradium non PNS,honoradium peserta,alat tulis kantor, jasa tranportasi,cetak,sewa ruang rapat/pertemuan dan makan dan minum kegiatan
Dinas Kesehatan
10 Puskesmas
19.136
207.400
APBK
10 Puskesmas
68.800
V - 10
Evaluasi dan Pengembangan Standar Pelayanan Kesehatan
Pembangunan dan Pemutakhiran Data Dasar Standar Pelayanan Kesehatan Penyusunan naskah akademis standar pelayanan kesehatan
Jumlah honoradium PNS,honoradium non PNS,honradium peserta,uang untuk diberikan kepada masyarakat,alat tulis kantor,jasa tranportasi,cetak,sewa ruang rapat dan makan dan minum Jumlah honoradium non PNS,horadium peserta,,alat tulis kantor,jasa tranportasi,cetak dan makan dan minum Tersusunnya naskah akademis standar pelayanan kesehatan Pidie Jaya
Dinas Kesehatan
10 Puskesmas
Dinas Kesehatan
10 Puskesmas
Dinas Kesehatan
10 Puskesmas
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
23.625
55.000
20.000
APBK
10 Puskesmas
75.800
APBK
10 Puskesmas
48.000
APBK
10 Puskesmas
14.800
9.900.000
Pelayanan sunatan masal
Terlaksananya sunatan massal
Pelayanan Jamkesmas dan Jampersal
Adanya Jamkesmas dan Jampersal
Pidie Jaya
10 Puskesmas
10 PKM
8 Kecamatan
3.346.870
100.000 9.800.000
10 Puskesmas APBK
8 Kecamatan
Program Pengadaan; Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan jaringannya Pembangunan Puskesmas
Jumlah Puskesmas yang dibangun
3 Kecamatan
3 Puskesmas
1.233.600
DAK
10 Puskesmas
Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas perairan
Tersedianya sarana dan prasarana puskesmas perairan
3 Kecamatan
3 Puskesmas
986.254
DAK
-
2.219.854
Pelayanan Kesehatan Anak Balita Jumlah cakupan kunjungan Bayi
11 PKM
10 Puskesmas
Peningkatan Cakupan Pelayanan Anak balita
Jumlah cakupan pelayanan anak balita
11 PKM
10 Puskesmas
Peningkatan Cakupan Neonatal dengan Komplikasi yang ditangani
Terlaksananya cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani
11 PKM
10 Puskesmas
Program Pengawasan Dan Pengendalian Kesehatan Makanan
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
3.271.870
2.000.000 2.000.000 -
96.000
Peningkatan Cakupan Kunjungan Bayi
Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan hasil Industri
75.000
16.000 63.000 17.000
65.000 APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
10 Puskesmas
65.000
21.630 Terlaksananya pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan makanan hasil Industri
11 PKM
10 Puskesmas
21.630
30.000 APBK
10 Puskesmas
30.000
V - 11
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak Perawatan Berkala Bagi Ibu Hamil dari Keluarga Kurang Mampu
123.000 Jumlah Peserta Pelatihan IBI Pidie Jaya
11 PKM
10 Puskesmas
11 PKM
10 Puskesmas
11 PKM
10 Puskesmas
Peningkatan Pelayanan kesehatan Ibu dan Anak
jumlah honoradium PNS,honoradium non PNS,bahan alat tulis kantor,jasa tranportasi,cetak,sewa gedung/kantor/tempat dan makanan dan minuman Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Pelayanan Cakupan ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani
Pelaksanaan Pelayanan ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani
11 PKM
10 Puskesmas
Pelayanan cakupan Peserta KB Aktif
Pelaksanaan peserta KB Aktif
11 PKM
10 Puskesmas
Pertolongan Persalinan Bagi Ibu Hamil dari Keluarga Kurang Mampu
Program Pengadaan; Peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata Penambahan Ruang Rawat Inap Rumah Sakit (VVIP, VIP, Kelas I, II dan III)
1
02
81.000
3.000
19.000 11.000 9.000
180.000 APBK
10 Puskesmas
80.000
APBK
10 Puskesmas
50.000
APBK
10 Puskesmas
50.000
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK/OTSUS
-
-
9.421.615 Jumlah Ruang rawat inap rumah sakit yang ditambah
RSUD
50 Ruang
9.421.615
RSU MEUREUDU Program Kesehatan Masyarakat Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan
6.000.000 Persentase peningkatan pemeliharaan dan pemulihan kesehatan
RSUD Pidie Jaya
1 Tahun
Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana RS/RS Jiwa/RS mata/RS Paru-paru
APBK
90%
3.921.105
Pembangunan Rumah Sakit
Peningkatan dan pembangunan rumah sakit serta tersedianya sarana dan prasarana pendukungnya
RSUD Pidie Jaya
Pengadaan Alat-alat kesehatan Rumah Sakit
Jumlah alat kesehatan rumah sakit
RSUD Pidie Jaya
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
6.000.000
7.500.000
1 pkt Pengadaan Instalasi listrik RS dll 1 pkt alat lab + 1 pkt pengadaan alat kedokteran umum
115.000
2.190.000
7.500.000
8.329.291 DAK/DAU + APBK
50%
APBK+DAK/DAU
12 Paket
4.715.505
2.070.436
V - 12
Rehabilitasi Bangunan Rumah Sakit
Jumlah gedung yang direhab
Pengembangan Tipe Rumah Sakit
Jumlah Pengembangan tipe rumah sakit
RSUD Pidie Jaya RSUD Pidie Jaya
1 Paket 1 Tahun
Program Perbaikan Gizi Masyarakat Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin
SKPK 1 1
:
1.461.105
APBK
5 Unit
1.500.000
APBK
1 Tahun
APBK
-
-
APBK
-
-
43.350
219.000 Jumlah Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin
RSUD Pidie Jaya
1 Tahun
Program pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah sakit Jiwa/Rumah sakit Paru-paru/Rumah sakit Mata Pemeliharaan rutin/berkala Alat-alat kesehatan Rumah sakit
155.000
219.000
85.000 Terlaksanannya pemeliharaan rutin alat-alat rumah sakit
RSUD Pidie Jaya
1 Tahun
85.000
DINAS PEKERJAAN UMUM URUSAN WAJIB
03
PEKERJAAN UMUM Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Pelelangan Proyek
61.540 Tersedianya penyediaan pihak ketiga sesuai ketentuan
Pidie Jaya
1 Tahun
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pembangunan Gedung kantor
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
1 Tahun
61.540
61.540
570.000 Jumlah gedung kantor yang terbangun (Pemerintahan Kab., Pemerintahan kec. dan pemerintahan desa)
Pidie Jaya
10 Unit
Pembangunan Jalan dan Jembatan Perencanaan Pembangunan Jalan
61.540
570.000
580.000 Hasil Musrenbang / Renja (Daftar Usulan)
35 Unit
127.742.500 Jumlah perencanaan jalan yang dibangun (DED)
Pidie Jaya
260 Paket
1.362.000
580.000
129.752.300 267 Paket
1.462.000
V - 13
Pembangunan Jalan
Panjang jalan yang dibangun yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam rangka meningkatkan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan
Pidie Jaya
210 Paket, 10.000 Meter
Pembangunan Jembatan
Jumlah jembatan yang dibangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Pidie Jaya
50 Paket
Program Rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan
Pidie Jaya
15.000 Meter
Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan
Jumlah Jembatan yang direhabilitasi/pemeliharaan
Pidie Jaya
25 Jembatan
Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan
Pengawasan Rehabilitasi/ pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Monitoring evaluasi dan pelaporan
Hasil Musrenbang / Renja (Daftar Usulan)
50 Paket
23.750.000
1.671.500
99.790.100
28.500.200
25.421.500 Hasil Musrenbang / Renja (Daftar Usulan) Hasil Musrenbang / Renja (Daftar Usulan)
15.000 Meter
25 Jembatan
23.750.000
1.671.500
651.400 Terlaksanaan Pengawasan Pembangunan/ Peningkatan Jalan dan Jembatan Terlaksanaan Pengawasan Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Peningkatan Pelakasanaan Monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan pembangunan irigasi
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 Tahun
Pembangunan Infrastruktur Pedesaan
679.100 1 Tahun
480.500
Terbangunnya jalan dan jembatan pedesaan dengan panjang dan paket kebutan masyarakat desa
Pidie Jaya
85 Paket, panjang meter
Pembangunan MCK
Jumlah MCK yang terbangun dlm rangka masyarakat hidup sehat
Pidie Jaya
24 Paket
Pembangunan sarana dan prasarana pedesaan
Terbangunnya saran dan prasarana pedesaan sesuai dengan kebutahan masyarakat
Pidie Jaya
4 paket
440.500
120.000
93.600
1 Tahun
80.500
17.460.000
485.500
1 Tahun
90.400
19.220.900
Pembangunan Jalan dan Jembatan Pedesaan
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
27.600.500
217 Paket 10.000 Meter
25.421.500 Jumlah Jalan yang direhabilitasi/pemeliharaan
Pengawasan Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan
98.780.000
Hasil Musrenbang / Renja (Daftar Usulan)
100.000
25.360.500 Hasil Musrenbang / Renja (Daftar Usulan) Hasil Musrenbang / Renja (Daftar Usulan) Hasil Musrenbang / Renja (Daftar
85 Paket, panjang meter
23.500.000
24 Paket
440.500
5 Paket
150.000
V - 14
Usulan)
Rehabilitasi/ Pemeliharaan sarana dan prasarana air bersih pedesaan
Jumlah sarana dan prasarana air bersih gampong yang direhap/ terbangun
Pidie Jaya
20 paket
Pembangunan Perumahan Pembangunan sarana dan prasarana rumah sederhana sehat
Jumlah rumah Duafa yang dibangun
Pidie Jaya
30 Unit
Jumlah Turap/Talud/Bronjong yang dibangun
Pidie Jaya
1 Tahun
Jumlah Perencanaan pembangunan jaringan irigasi yang dibuat (DED)
Pidie Jaya
100 Paket
Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi
Jumlah jaringan irigasi dan pengairan yang direhap
Pidie Jaya
100 Paket
Optimalisasi jaringan yang sudah dibangun
Jumlah jaringan irigasi yang sudah dibangun
Pidie Jaya
1 Tahun
Pengembangan Pengelolaan dan Konversi sungai, danau dan sumber daya air
3.475.000
400.000 15.192.000 500.000
Terlaksananya rehabilitasi dan pemeliharaan Embung, saluran air dll
Pidie Jaya
15 Paket, 7.000 Meter
4.200.000
2.400.000
1.200.000 1 Tahun
1.200.000
8.400.000
80 Paket 80 Paket
150.000 8.250.000
-
4.200.000
Program Pengendalian Banjir
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
30 Unit
16.092.000
Perencanaan Pembangunan jaringan irigasi
Pembangunan Prasarana Pengaman Pantai
2.300.000
1.270.000
2.400.000 Hasil Musrenbang / Renja (Daftar Usulan)
3.475.000
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya
Pemeliharaan dan Rehabilitasi Embung dan Bangunan Penampung Air Lainnya
20 Paket
2.300.000
Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
1.200.400
Hasil Musrenbang / Renja (Daftar Usulan)
-
1.877.000 13 Paket, 5.000 Meter
1.877.000
2.000.000 Terlaksananya pembangunan prasarana pengaman pantai
Kec. Jangka Buya
1 Paket
1.000.000
-
-
V - 15
Pembangunan Tanggul Pemecah Ombak
Terlaksananya pembangunan Tanggul pemecah ombak
Kec. Trienggadeng
1 Paket
Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Peningkatan Jalan dalam Kota Kecamatan Peningkatan Jalan Kecamatan Pembangunan Trotoar (Pedisterian) Kota Kecamatan Peningkatan jalan Kecamatan Bandar Dua Pemeliharaan Drainase Pusat Kota Pembangunan Drainase Kawasan Pusat Perkantoran
1
05
Panjang jalan kota Meureudu yang akan ditingkatkan Panjang jalan kota Panteraja yang ditingkatkan Panjang Trotoar jalan yang akan dibangun Panjang jalan yang akan di tingkatkan Panjang Drainase pusat perkotaan yang dibangun Panjang Drainase pusat perkantoran yang dibangun
Kota Kecamatan Kota Kecamatan Kota Kecamatan Kec. Bandar Dua
583 meter 417 meter 333 meter 1 Kegiatan
8 kecamatan
8 Paket
Komp. Cot Trieng Meureudu / Pidie Jaya
1 Paket
1
500.000 400.000 700.000 300.000 150.000
2.650.000 583 meter
700.000
417 meter
500.000
333 meter
400.000
1 Kegiatan
700.000
8 Paket
300.000
-
-
:
750.000 Tersediannya master plan prioritas kota Kecamatan
Kota Kecamatan
1 Dokumen
750.000
750.000 1 Dokumen
750.000
BAPPEDA URUSAN WAJIB
05
PENATAAN RUANG Program Perencanaan Tata Ruang Sosialisasi Qanun Tata Ruang
1
700.000
-
PENATAAN RUANG
Master Plan Kawasan Prioritas Kota Kecamatan
1
-
2.750.000
Program Perencanaan Tata Ruang
SKPK
1.000.000
06
30.000 Terlaksananya sosialisasi Qanun Tataruang kabuapten Pidie Jaya
Jangka Buya / Pidie Jaya
1 Kegiatan
30.000
-
-
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
V - 16
Program Pengembangan Data/Informasi
829.854
Pengembangan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD)
Jumlah buku pengembangan SIPD pembangunan daerah
Pidie Jaya
20 set
Penyusunan dan Analisis Data Informasi Perencanaan Pembangunan
Jumlah buku data base perencanaan bidang ekonomi yang tersusun
Pidie Jaya
50 set
Operasional Geographical Information System (GIS)
Jumlah database spasial yang tersedia
Pidie Jaya
5 sektor
Penyusunan Pidie Jaya dalam Angka
Jumlah buku dokumen Pidie Jaya dalam Angka yang tersedia
Pidie Jaya
80 eks
Penyusunan Index Kemahalan Konstruksi (IKK)
Jumlah buku dokumen IKK yang tersedia
Pidie Jaya
40 eks
Penyusunan Index Pembangunan Manusia (IPM) Pidie Jaya 2014
Jumlah buku dokumen IPM yangtersedia
Pidie Jaya
50 eks
Publikasi Data/ Informasi Pembangunan Daerah melalui Tehnologi
Jumlah publikasi pembangunan daerah melalui website
Pidie Jaya
50 kali publikasi
Penyusunan Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Perencanaan
Jumlah sistem informasi yang dibangun
Pidie Jaya
1 sistem informasi
Program Kerjasama Pembangunan
250.000 114.250
20 set
50.250
50 set
250.000
5 sektor
114.250
80 eks
64.870
40 eks
32.849
50 eks
65.835
51.800
50 kali publikasi
51.800
200.000
1 sistem informasi
64.870 32.849 65.835
200.000
227.331
Koordinasi Percepatan Pembangunan Daerah (Pendamping/Pendukung)
Jumlah rapat dan pertemuan dalam rangka koordinasi percepatan
Pidie Jaya, Provinsi,dan Pusat
8 kali pertemuan
Koordinasi Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Khusus
Jumlah rapat koordinasi dana outsus/migas dengan SKPK/SKPA pengelola dana otonomi khusus yang dilaksanakan
Pidie Jaya dan Provinsi
12 kali pertemuan, 15 SKPK, 17 SKPA
Fasilitasi Kerja Sama Pembangunan Regional Management (RM)
Jumlah koordinasi dan kerja sama dengan daerah kegiatan RM
Pidie Jaya, Pidie, dan Bireuen
3 Kabupaten, Provinsi dan Pusat
Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan
60.000
47.206
120.125
227.331 8 kali pertemuan
60.000
12 kali pertemuan, 15 SKPK, 17 SKPA
47.206
3 Kabupaten, Provinsi dan Pusat
120.125
214.780
Peningkatan Kemampuan Teknis Aparat Perencana
Jumlah aparatur perencana pemerintah daerah yang dilatih manajemen
Pidie Jaya
40 Orang
Pembinaan Perkuatan (Pemberdayaan) Kelembagaan SDA (Dana Pendamping/Supporting Program WISMP)
Jumlah peserta P3A yang dibina
Pidie Jaya / 8 kecamatan
15 Orang, 4 kali kegiatan, 9 D.I
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
50.250
829.854
16.230
102.350
214.780 40 Orang
16.230
15 Orang, 4 kali kegiatan, 9 D.I
102.350
V - 17
Peningkatan Kemampuan Teknis Penguasaan Teknologi dan informasi
Jumlah aparatur daerah yang dilatih menggunakan software ArcGIS
Pidie Jaya
20 Orang
Bimbingan Teknis Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan
Jumlah aparatur daerah yang dilatih dalam bidang monev dan pelaporan
Pidie Jaya
80 Orang
Program Perencanaan Pembangunan Daerah Penyusunan Rancangan RKPD
Pidie Jaya
100 set
Penyelenggaraan Musrenbang RKPK
Jumlah pertemuan dan jumlah peserta yang dilaksanakan
Pidie Jaya
7 kali pertemuan 300 Orang
Penyusunan RKT
Jumlah buku dokumen RKT yang tersedia
Pidie Jaya
80 set
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Jumlah buku Dokumen hasil monitoring pembangunan daerah
Pidie Jaya
23 eks
Pidie Jaya
280 set
Pidie Jaya
280 set
Penyusunan PPAS untuk kegiatan Tahun 2016
Jumlah buku dokumen KU-APBK yang tersedia Jumlah buku dokumen PPAS yang tersedia
Penyusunan Dokumen Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2-JM)
Jumlah Dokumen RPIJMD yang dilakukan Riview
Pidie Jaya
1 Dokumen
Penyusunan PPAS Perubahan Tahun 2015
Jumlah buku dokumen PPAS Perubahan yang tersedia
Pidie Jaya
120 set
Penyusunan KU-APBK Perubahan Tahun 2015
Jumlah buku dokumen KU-APBK Perubahan yang tersedia
Pidie Jaya
120 set
Penyusunan Rencana Strategis Pembangunan Pemukiman & Instruktur Perkotaan (SPPIP)
Jumlah Master Plan RSPPIP yang tersedia
Pidie Jaya
1 Dokumen
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
37.628
80 Orang
58.572
47.602 306.977 14.880 339.090 49.600 57.050
44.000
19.580 19.580 18.000
1.027.059 100 set
47.602
7 kali pertemuan 300 Orang
306.977
80 set
14.880
23 eks
339.090
280 set
49.600
280 set
57.050
1 Dokumen
172.700
120 set
19.580
120 set
19.580
-
-
320.825
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi
Jumlah Pertemuan koordinasi perencanaan pembangunan bidang
Pidie Jaya, provinsi, Pusat
6 kali pertemuan
Penyusunan Indikator Ekonomi Daerah (PDRB)
Jumlah Buku PDRB yang tersedia
Pidie Jaya
20 Set
Promosi Potensi Pembangunan Ekonomi Daerah
Jumlah buku peluang investasi, Jumlah Brosur, Jumlah Poster
Pidie Jaya
200 set, 1000 set, 15 set
Penyusunan Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat
Jumlah RAD yang tersusun
Pidie Jaya
1 Buku, 20 Cetakan
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
58.572
20 Orang
916.359 Jumlah buku dokumen RKPD yang tersedia
Penyusunan KU-APBK Tahun 2016
37.628
320.825 6 kali pertemuan
115.725
20 Set
50.000
70.100
200 set, 1000 set, 15 set
70.100
85.000
1 Buku, 20 Cetakan
85.000
115.725 50.000
V - 18
Program Perencanaan Sosial Budaya
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya Koordinasi, Monitoring dan evaluasi program Pemberdayaan dan pembangunan Masyarakat Koordinasi Pelaksanaan Program MDG's Koordinasi penyusunan strategi penanggulangan kemiskinan daerah
206.100 Jumlah pertemuan dengan SKPK dan lembaga swasta/LSM dalam perencanaan pembangunan di bidang sosial budaya yang dilaksanakan Jumlah dokumen laporan pelaksanaan kegiatan Program Pemberdayaan Masyarakat yang tersedia Jumlah rapat-rapat koordinasi yang dilakukan dalam rangka pencapaian MDG's Pidie Jaya Jumlah buku dokumen strategi penanggulangan kemiskinan daerah
Pidie Jaya, Provinsi, dan Pusat
22 SKPK,14 SKPA, 1 NGO/LSM
8 Kecamtan
20 set
8 Kecamtan
8 kali
Pidie Jaya
50 set
Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Prasarana Wilayah dan Sumber Daya
SKPK 1 1
:
191.100 22 SKPK,14 SKPA, 1 NGO/LSM
125.820
125.820
20 set
34.180
34.180
-
15.000
-
50 set
31.100
31.100
140.350 Jumlah rapat dan pertemuan dalam rangka koordinasi perencanaan pembangunan bidang prasarana wilayah dan sumber daya yang dilaksanakan
Pidie Jaya, Provinsi, dan Pusat
4 SKPK, 5 SKPA dan 5 Kementerian
140.350 4 SKPK, 5 SKPA dan 5 Kementerian
140.350
140.350
DINAS PERHUBUNGAN, KEBUDAYAAN, PARIWISATA, KOMUNIKASI dan INFORMATIKA URUSAN WAJIB
07
PERHUBUNGAN Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
130.000
Pengendalian disiplin pengoperasian angkutan umum jalan raya
Meningkatnya Efektifitas Pelayanan Administrasi Perkantoran
Pidie Jaya
18 Lok
Sosialisasi Penyuluhan Ketertiban Lalu Lintas dan Angkutan
Meningkatnya Efektifitas Penyuluhan ketertiban lalu lintas dan angkutan
Pidie Jaya
500 siswa
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
80.000 50.000
322.632 APBK
30%
52.632
APBK
30%
270.000
V - 19
Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Pembangunan Sarana dan Prasarana Terminal Angkutan Darat
3.000.000 Jumlah sarana dan prasarana terminal angkutan darat yang dibangun
Pidie Jaya
1 Paket
Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas Pengadaan fasilitas perlengkapan jalan (DAK)
Tersediannya informasi fasilitas perlengkapan jalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Pidie Jaya
3 Paket
Tersusunnya database bidang Perhubungan Kab. Pidie Jaya
Pidie Jaya
3 Paket
Fasilitas Penyusunan Kebijakan di Bidang Perhubungan
Tersusunnya regulasi dan kebijakan bidang perhubungan
Pidie Jaya
2 Dok
Fasilitas dan Koordinasi Peningkatan Kinerja Bidang Perhubungan
Terlaksananya koordinasi dalam rangka peningkatan kinerja bidang perbungan
Pidie Jaya
1 Tahun
17
APBK
1 Paket
420.000
50.000
APBK
-
-
30.000
APBK
-
-
100.000
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
160.000 Terlaksananya pelatihan bidang perhubungan
Pidie Jaya
4 Paket
Program Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Bagi Kepentingan Umum
1
500.000
420.000
180.000
Fasilitas Penyusunan Database di Bidang Perhubungan
Pengadaan Tanah untuk Terminal Type-C Ulee Gle
-
500.000
Program Pembinaan dan Peningkatan Kinerja Bidang Perhubungan
Program Fasilitas Peningkatan SDM Bidang Perhubungan Pelatihan SDM dalam Bidang Perhubungan
-
3.000.000
160.000
5.000.000 Jumlah Hektar tanah yang tersedia untuk Terminal
Pidie Jaya
1 Ha
5.000.000
KEBUDAYAAN Program Pengembangan Nilai Budaya Pemberian Dukungan Penghargaan dan kerja sama di Bidang Budaya
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
100.000 Tersedianya penghargaan dan anugerah yang diberikan kepada kecamatan atau masyarakat pelaku budaya
Pidie Jaya
1 Paket
50.000
475.000
APBK
1 Kegiatan
125.000
V - 20
Penatagunaan naskah kuno nusantara
Tersedianya naskah kuno nusantara untuk masyarakat
Pidie Jaya
1 Paket
50.000
Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Pengelolaan dan pengembangan pelestarian peninggalan sejarah purbakala, museum dan peninggalan bawah air
Perekaman dan Digitalisasi Bahan Pustaka Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kekayaan Budaya
Perencanaan Gedung Kesenian dan Museum Pidie Jaya
Pidie Jaya
2 Paket
Pembangunan Sarana dan Prasarana Peninggalan Sejarah
Jumlah pembangunan sarana dan prasarana peninggalan sejarah
Pidie Jaya
2 Paket
Pidie Jaya
2 Paket
Pidie Jaya
2 Paket
Pidie Jaya
2 Paket
Program Pengelolaan Keragaman Budaya Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah
Tersedianya pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah
Pidie Jaya
3 Paket
Fasilitas Penyelenggaraan Festifal Budaya Daerah
Tersedianya fasilitas festifal budaya daerah
Pidie Jaya
3 Paket
Pengadaan Sarana dan Prasarana Kesenian
Terlaksananya pengadaan sarana dan prasarana kesenian
Pidie Jaya
1 Paket
350.000
APBK
-
-
200.000
APBK
-
-
120.000
APBK
-
-
200.000
APBK
-
-
200.000
APBK
-
-
250.000 500.000 80.000
1.040.000 APBK
1 Paket
25.000
APBK
1 Tahun
15.000
APBK
1 Kegiatan
APBK
-
1.000.000
160.000
Pelatihan SDM dalam Bidang Kebudayana
22
250.000
830.000
Program Fasilitas Peningkatan SDM Bidang Kebudayaan
1
1 Film
970.000 Jumlah pengelolaan pengembangan pelestarian peninggalan sejarah purbakala, museum dan peninggalan bawah air Jumlah perkembangan nilai dan geografis sejarah Jumlah perekaman dan digitalisasi bahan pustaka
Pengembangan Nilai dan Geografis sejarah
APBK
Pidie Jaya
4 Paket
160.000
-
KOMUNIKASI dan INFORMATIKA Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi dan Informasi Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Komunikasi Informasi
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
1.005.000 Tersujudnya pembinaan komunikasi dan informasi dalam wilayah Pidie Jaya Terwujudnya pembinaan sumberdaya komunikasi dan
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 Tahun
60.000 45.000
1.005.000 APBK
1 Tahun
60.000
APBK
1 Tahun
45.000
V - 21
Perencanaan Sarana dan Prasarana Komunikasi dan Informatika
informasi Pidie Jayaa Tersedianya sarana dan prasarana komunikasi dan informasi yang lebih operasional Jumlah Dokumen perencanaan Sarana dan Prasarana Komunikasi yang tersedia
Peningkatan Sistem dan Jaringan Komunikasi dan Informatika
Meningkatnya sistem dan jaringan komunikasi dan informasi Pidie Jaya
Pengadaan Sarana dan Prasarana Komunikasi informasi dan Media Massa
Pidie Jaya
1 Paket
Pidie Jaya
1 Paket
Pidie Jaya
1 Paket
Program Kerjasama Informasi dan Media Massa Adanya kerjasama dengan media masa dalam rangka penyebarluasan informasi pembangunan daerah
Pidie Jaya
312 Kali
Penyebarluasan Informasi Pembangunan daerah
Terlaksananya sosialisasi informasi pembangunan daerah
Pidie Jaya
12 Kali
Penyebarluasan Informasi yang Bersifat Penyuluhan bagi masyarakat
Terlaksananya penyebarluasan informasi kepada masyarakat melalui penyuluhan
Pidie Jaya
36 Kali
Program Fasilitas Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi Jumlah peserta yang dilatih dalam rangka pemahaman komunikasi dan penyampaian informasi
Pidie Jaya
50 Orang
Fasilitas Penyusunan Kebijakan di Bidang Komunikasi dan Informatika
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
APBK
1 Paket
APBK
1 Paket
200.000 200.000 500.000
99.500 72.000 550.000
50.800 APBK
1 Tahun
50.800
APBK
-
-
APBK
-
-
150.000
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
250.000 Terwujudnya sistem pelayanan informasi dan dokumentasi penyelenggaraan pemerintah daerah yang lebih baik
Pidie Jaya
1 Tahun
Program Pembinaan dan Peningkatan Kinerja Bidang Komunikasi dan Informatika Fasilitas Penyusunan Database di Bidang Komunikasi dan Informasi
500.000
1 Paket
150.000
Program Pengembangan Sistem Pelayanan Informasi dan Dokumentasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Pembinaan Sistem Pelayanan Informasi dan Dokumentasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
200.000
APBK
721.500
Penyebarluasan Informasi penyelenggaraan Pemerintah Daerah
Pelatihan SDM dalam Bidang Komunikasi dan Informasi
200.000
250.000
260.000 Tersusunnya buku database bidang komunikasi dan informasi Kab. Pidie Jaya Terssusunnya regulasi dan kebijakan bidang komunikasi dan
Pidie Jaya
3 Paket
Pidie Jaya
2 Dok
50.000 60.000
V - 22
informatika Fasilitas dan Koordinasi Peningkatan Kinerja Bidang Komunikasi dan Informatika
Terlaksananya koordinasi dalam rangka peningkatan kinerja bidang komunikasi dan informasi
Pidie Jaya
1 Tahun
Program Pembinaan dan Peningkatan Sadar Teknologi dan Informasi Peringatan Hari Kebangkitan Nasional
2 2
150.000
APBK
-
-
20.000
20.000 Terlaksananya kegiatan upacara hari besar kebangkitan Nasional
Pidie Jaya
1 Kali
20.000
APBK
1 Kali
20.000
URUSAN PILIHAN 04
PARIWISATA Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Pengembangan Objek Pariwisata Unggulan
300.000 Jumlah rumah penjaga yang terbangun guna Meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pidie Jaya
Pidie Jaya
2 Paket
Program Pengembangan Kemitraan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Profesionalisme Bidang Pariwisata Pengembangan dan penguatan entitas kebudayaan dan pariwisata daerah
Pidie Jaya
2 Paket
Banda Aceh
1 Paket
1 Unit
300.000
100.000 250.000
75.000 APBK
1 Tahun
25.000
APBK
25%
50.000
30.000 Promosi pariwisata melalui baliho, brosur dan leaflet
Pidie Jaya
1 Tahun
Program Pembinaan dan Peningkatan Kinerja Bidang Pariwisata
30.000
200.000 APBK
1 Tahun
200.000
APBK
-
-
APBK
-
-
90.000
Fasilitas Penyusunan Database di Bidang Pariwisata
Tersusunnya buku database bidang pariwisata Kab. Pidie Jaya
Pidie Jaya
3 Paket
Fasilitas Penyusunan Kebijakan di Bidang Pariwisata
Terssusunnya regulasi dan kebijakan bidang pariwisata
Pidie Jaya
2 Dok
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
APBK
350.000 Adanya fasilitasi pengembangan sumber daya manusia dan profesionalisme bidang pariwisata Adanya pengembangan dan penguatan entitas kebudayaan dan pariwisata daerah
Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Fasilitas Promosi Objek Pariwisita
300.000
300.000
20.000 20.000
V - 23
Fasilitas dan Koordinasi Peningkatan Kinerja Bidang Pariwisata
Terlaksananya koordinasi dalam rangka peningkatan kinerja bidang pariwisata
Pidie Jaya
1 Tahun
Program Fasilitas dan Pembinaan Ekonomi Kreatif Fasilitas dan Pembinaan Kelompok Masyarakat Ekonomi Kreatif
SKPK 1 1
:
50.000
APBK
-
-
APBK
-
-
160.000 Jumlah masyarakat dan kelompok yang dilakukan pembinaan ekonomi kreatif
Pidie Jaya
8 Kel
160.000
KANTOR LINGKUNGAN HIDUP, PERTAMANAN Dan KEBERSIHAN URUSAN WAJIB
08
LINGKUNGAN HIDUP Program Pengembangan kinerja Pengolahan Persampahan Penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan
Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana/Sarana Persampahan Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan
1.259.000 Tersedianya sarana pengumpul sampah, tempat penampungan sampah, kegiatan operasional sampah dll Tersedianya operasional persampahan, perbaikan kontainer/bak sampah amroll truck dalam Kab. Pidie Jaya Tersedianya sosialisasi dan pelatihan masyarakat sadar lingkungan
Pidie Jaya
16 Unit
Pidie Jaya
2 Tahun
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Program Pengedalian Pencemaran dan Perusakan LH Pengkajian Dampak Lingkungan
Pengelolaan Limbah Domestik
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
121.000
1.088.000
50.000
1.259.000
DAK/DAU
16 Unit
APBK/DAK
2 Tahun
APBK
1 Kegiatan
121.000
1.088.000 50.000
356.000 Tersusunnya Qanun Pengelolaan limbah Domestik dan Pemantauan kualitas air Tersedianya operasional mobil penyedot tinja dan konsultasi penelitian dan perencanaan pengawasan pembangunan IPLT
Pidie Jaya
2 Dok
Pidie Jaya
1 Tahun/1 Paket
167.000
189.000
356.000 APBK/DAK
2 Dok
APBK
1 Tahun/1 Paket
167.000
189.000
V - 24
Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut Penguatan Jejaring Informasi Lingkungan Pusat dan Daerah
30.000 Tersedianya penyusunan laporan status lingkungan hidup daerah (SLHD)
Pidie Jaya
1 Dokumen
Program Pengelolaan & Rehabilitas Ekosistem Pesisir & Laut Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut
SKPK 1
1
:
APBK
-
-
198.000 Tersedianya Pengadaan dan Penanaman Pohon Cemara DAK
Pidie Jaya
1 Tahun
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Pemeliharaan Ruang Terbuka Hijau
30.000
198.000
198.000 DAK/DAU
1 Tahun
198.000
256.300 Terciptanya pemeliharaan ruang terbuka hijau, jumlah pohon yang tersedia/terbeli dalam rangka penghijauan, operasional mobil penyiram dan pengadaan penanaman pohon kota (DAK)
Pidie Jaya
2 Tahun
256.300
24.500
APBK/DAK
20 Hektar
24.500
DINAS KEPENDUDUKAN dan PENCATATAN SIPIL URUSAN WAJIB
10
KEPENDUDUKAN dan PENCATATAN SIPIL Program Penataan Administrasi Kependudukan
922.700
Pemeliharaan dan Penataan Dokumen Catatan Sipil
Terlayaninya pemeliharaan dan penataan dokumen catatan sipil
Pidie Jaya
1 Keg
Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan (Membangun, Updating dan Pemeliharaan)
Terlayaninya Implementasi sistem administrasi kependudukan
Pidie Jaya
1 Paket
Sosialisasi Kebijakan Kependudukan
Terlaksananya sosialisasi kebijakan tentang kependudukan
Pidie Jaya
1 Keg
Penyusunan Kebijakan Kependudukan
Tersusunnya kebijakan tentang kependudukan Kab. Pidie Jaya
Pidie Jaya
1 Keg
Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang Administrasi kelahiran dan kematian
Terwujudnya pelayanan Publik dalam bidang administrasi kelahiran dan kematian
Pidie Jaya
1 Keg
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
50.000 25.000 150.000 27.000 165.000
85.770 APBK
95%
65.070
APBK
95%
20.700
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
V - 25
Peningkatan Kapasitas aparatur kependudukan dan pencatatan sipil Penyediaan Informasi yang dapat di Akses masyarakat Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang Kependudukan
SKPK 1
1
:
Meningkatnya kapasitas aparatur kependudukan dan catatan sipil dalam memberikan pelayanan Tersedianya informasi kependudukan yang dapat diakses oleh masyarakat pidie jaya Terwujudnya sistem pelayanan publik bidang kependudukan yang baik
Pidie Jaya
20 Orang
Pidie Jaya
1 Keg
Pidie Jaya
1 Keg
Validasi Data kependudukan
Terwujudnya sistem pengelolaan data kependudukan yang lebih valid
Pidie Jaya
1 Keg
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan SKPD
Terlaksananya kegiatan monitoring dan Evaluasi Dishubparkominfo
Pidie Jaya
167 oh
70.000 30.000 200.000 155.000 50.700
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
BADAN KELUARGA BERENCANA Dan PEMBERDAYAAN PEREMPUAN URUSAN WAJIB
12
KELUARGA BERENCANA dan KELUARGA SEJAHTERA
Program Keluarga Berencana Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi keluarga miskin Penyuluhan Keluarga Berencana Bhakti Sosial TNI KB Kesehatan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja
Terselenggaranya Keluarga Berencana yang bermutu Belanja Komputer PC 1 Paket, Implant Kit 8 Paket, Balai Penyuluhan KB Terlaksananya Penyuluhan keluarga berencana Terlaksananya Bhakti sosial TNI KB Kesehatan Terlaksananya Penyuluhan Reproduksi kepada Remaja sebanyak 50 orang
1.256.456 Pidie Jaya
6 Paket
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Program Pengembangan Bahan Informasi Tentang Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak
40.000 30.000 50.000
DAK
1 tahun
APBK
1 tahun
APBK
-
APBK
1 tahun
1.065.617 26.442 50.000
52.294
55.000
Pelatihan Kelompok Badan Kelurga Berencana (BKB)
Terlaksananya pelatihan kepda kader BKB sebanyak 40 orang
Pidie Jaya
222 Desa
Pelatihan PPKBD dan Sub PPKBD
Terlaksananya pelatihan PPKBD dan Sub PPKBD
Pidie Jaya
1 Kegiatan
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
1.136.456
1.142.059
25.000 30.000
APBK
222 Desa
26.147
APBK
1 tahun
26.147
V - 26
Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Fasilitas Pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Perlombaan Duta Anak
80.000 Terwujudnya pusat pelayanan terpaadu dalam rangka pemberdayaan perempuan Terlaksananya kegiatan perlombaan untuk menjaring Duta Anak Pidie Jaya
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Program Peningkatan Kualitas hidup anak dan perlindungan Perempuan Pembinaan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan Peringatan Hari Ibu ke 85 Operasional Dharma Wanita
SKPK 1 1
:
65.000 15.000
48.675 APBK
-
APBK
1 tahun
48.675
100.000 Terlaksananya sistem pembinaan dan perlindungan terhadap perempuan yang memiliki permasalahan sosial Terlaksananya peringatan Hari Ibu Nasional Terlaksananya kegiatan Dharma wanita
Pidie Jaya
10 Kelompok
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Tahun
55.000 15.000 30.000
95.450 APBK
1 tahun
60.950
APBK
1 tahun
34.500
APBK
1 tahun
30.000
DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI URUSAN WAJIB
13
SOSIAL
Program Pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil (KAT) dan penyandang masalah kesejahteraan
190.000
Bantuan Pendukung usaha bagi keluarga miskin
Tersedianya barang bantuan untuk usaha keluarga miskin
Pemutakhiran Data Base Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
Tersedianya database penyandang masalah kesejahteraan sosial di Pidie Jaya
Bantuan Pendukung Usaha Bagi Wanita Rawan Sosial Ekonomi
Tersedianya bantuan bagi wanita rawan sosial ekonomi di pedesaan
Program Pembinaan para penyandang cacat dan trauma
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
8 Kecamatan
70 KK/Pkt
Pidie Jaya
1 dokumen
8 Kecamatan
50 Orang/Pkt
85.000 50.000 55.000
76.445 APBK
1 tahun
76.445
APBK
-
-
APBK
-
-
85.000
78.842
V - 27
Pendidikan dan pelatihan bagi penyandang cacat dan trauma Pendayagunaan para penyandang Cacat dan Eks Trauma
Meningkatnya keahlian dan kecakapan hidup para penyandang cacat Terwujudnya kreatifitas pada penyandang cacat dan eks Trauma dalam berusaha.
Pidie Jaya
5 orang
Pidie Jaya
5 Orang
Program pembinaan panti asuhan/panti jompo Tersedianya sarana dan prasarana panti asuhan/ jompo
6 Kecamatan
6 Panti Asuhan
Bantuan alat-alat barang pendukung pendidikan bagi anak panti asuhan
Tersedianya peralatan dan kelengkapan kebutuhan pendidikan anak panti asuhan
6 Kecamatan
6 Panti Asuhan
Penyediaan Barang Bantuan Paket Hari Besar Panti Asuhan
Tersedianya barang bantuan paket hari besar panti asuhan
6 Kecamatan
6 Panti Asuhan
Program Pemberdayaan Kelembagaan Kasejahteraan Sosial Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat
Terlaksananya peningkatan kualitas SDM Tagana
Pidie Jaya
50%
Penyediaan peralatan dan Perlengkapan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
Tersedianya peralatan dan perlengkapan kelembagaan kesejahteraan sosial
Pidie Jaya
8 Kecamatan
50.190
APBK
1 tahun
28.652
220.000 55.000 100.000
161.420 APBK
1 tahun
APBK
1 tahun
APBK
-
35.000 1.570.000
108.211 53.209 -
1.812.850 APBK
1 tahun
APBK
1 tahun
122.850 1.690.000
224.600
Bantuan Dana Bagi UEP Bagi Lanjut Usia Miskin Produktif
Jumlah bantuan yang disalurkan bagi UEP yang lanjut usia miskin produktif
8 Kecamatan
50 Orang
Bantuan Sandang dan Pangan Bagi Korban Tindak Kekerasan
Jumlah bantuan yang disalurkan bagi bagi korban tindak kekerasan
8 Kecamatan
30 Orang
Penunjang Kegiatan Program Keluarga Harapan
Tersedianya sarana dan prasarana dalam rangka pelaksanaan program keluarga harapan (PKH)
2 Kecamatan
360 RTSM
Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
14
1 tahun
1.605.000
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
1
50.000
APBK
375.000
Operasional dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Panti Asuhan/ Jompo
Penyelenggaraan hari Pahlawan
35.000
50.000 45.000 129.600
295.518 APBK
1 tahun
APBK
1 tahun
APBK
-
234.846 60.672 -
16.000 Terlasananya peringantan hari besaar Pahlawan Nasional Kabupaten
Pidie Jaya
100%
16.000
14.333 APBK
1 tahun
14.333
TENAGA KERJA
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
V - 28
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas tenaga kerja Pembangunan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Balai Latihan Kerja
1.449.720 Meningkatnya sarana dan prasarana serta fasilitas BLK
Pidie Jaya
90%
Program Peningkatan Kesempatan Kerja Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja
Pidie Jaya
90%
Kerjasama pendidikan dan pelatihan
Kesediaan yang ahli tenaga kerja pemuda putus sekolah
8 Kecamatan
40 Orang
8 Kecamatan
40 Orang
8 Kecamatan
40 Orang
Pelatihan Peningkatan Kesempatan Kerja
Terlatihnya ketrampilan bagi pencari kerja Terlaksananya pelatihan dalam rangka peningkatan kesempatan kerja yang dilatih
Pelatihan Berbasis Kompetensi
Terlaksananya pelatihan berbasis kompetensi untuk pencari kerja
8 Kecamatan
40 Orang
Pengembangan Wira Usaha Penerapan Tekhnologi Tepat Guna
Jumlah wirausaha yang dilakukan pembinaan dan pengembangan dan mampu menerapkan teknologi tepat guna dalam berusaha
8 Kecamatan
50 Orang
Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
2 2
APBK
2 Tahun
50.000
340.000 Tersedianya informasi kebutuhan tenaga kerja bagi pencari kerja dilingkup kabupaten Pidie Jaya
Penyiapan tenaga siap pakai
1.449.720
50.000
20.000 50.000 60.000 55.000 80.000
75.000
80.000 APBK
-
APBK
1 tahun
45.000
APBK
1 tahun
35.000
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
-
35.000
Fasilitas Penyelesaian, Perlindungan, dan Penegakan Hukum Terhadap K3
Terwujudnya penyelesaian, perlindungan, dan penegakan hukum terhadap K3
Pidie Jaya
10%
Peningkatan pengawasan, perlindungan dan penegakan hukum terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Meningkatnya pengewasan terhadap selamatan dan kesehatan kerja (K3)
Pidie Jaya
30%
35.000
21.750
23.000 APBK
-
APBK
30%
-
23.000
URUSAN PILIHAN 08
KETRANSMIGRASIAN Program Transmigrasi Lokal Pemanfaatan dan Produktivitas di kawasan transmigrasi lokal
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
395.000 Meningkatnya pemanfaatan lahan dikawasan transmigrasi lokal
Pidie Jaya
300 Ekor
-
1.050.000 APBK
1 Tahun
1.000.000
V - 29
SKPK 1 1
:
Fasilitas Penghubung Transmigrasi Lokal
Tersedianya fasiltator penghubung transmigrasi lokal
Pidie Jaya
3 Orang
Pemberdayaan Ekonomi Warga Trasmigrasi Lokal
Tersujudnya pembinaan terhadap warga transmigrasi lokal dalam peningkatan kesejahteraan mereka
Abah Lueng dan Gahru
200 KK
Peningkatan Sarana dan Prasarana Transmigrasi Lokal
Tersedianya sarana dan prasarana bagi warga transmigrasi lokal
Buloh
1 Paket
Monitoring dan Evaluasi dan Kegiatan Trasmigrasi
Terlaksananya kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan transmigrasi
Abah Lueng , Buloh dan Gaharu
1 Tahun
180.000 200.000
15.000
APBK
1 tahun
50.000
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA URUSAN WAJIB
18
PEMUDAN dan OLAH RAGA Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga Operasional KONI Pidie Jaya
227.227 Tersedianya dana operasional kegiatan KONI kab. Pidie Jaya
Pidie Jaya
1 Tahun
Program Pembinaan Dan Pemasyarakatan Olahraga
227.227
Terlaksananya proses seleksi bakat pelajar yang memiliki potensi olah raga
Pidie Jaya
50 Siswa
Keikutsertaan Kegiatan POPDA
Terwujudnya keikutsertaan dalam penyelenggaraan POPDA
Pidie Jaya
25 cabang olahraga
451.313
Pembibitan dan Pembinaan Olahraga Berbakat
Lahirnya atlit berbakat yang berprestasi
Pidie Jaya
25 cabang olahraga
362.160
Pidie Jaya
25 cabang olahraga
137.506
Pidie Jaya
1 kegiatan
Penyelenggaraan Pekan Olahraga Aceh
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga Pembangunan
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
APBK
1 Tahun
227.227
3.173.254
Pelaksanaan Identifikasi Bakat dan Potensi Pelajar dalam Olahraga
Pelatihan dan Pengembangan Cabang Olahraga
227.227
Terwujudnya atlet olah raga yang berprestasi dan pengembangan olahraga yang berprestasi Terselenggaranya kegiatan pekan olah raga aceh di kabupaten pidie jaya
22.275
2.200.000
3.329.304
285.000 APBK
1 Tahun
30.000
APBK
1 Tahun
65.000
APBK
1 Tahun
95.000
APBK
1 Tahun
95.000
APBK
-
-
1.400.000
V - 30
Peningkatan Pembangunan Sarana dan prasarana Olahraga Pemeliharaan Rutin / Berkala Sarana dan Prasarana Olahraga Pengadaan Peralatan Olahraga
Terwujudnya fasilitas olahraga yang representatif dikabupaten Pidie Jaya Terlaksananya kegiatan pemeliharaan fasilitas olah raga penting Jumlah Alat-alat olah raga yang dibeli
Pidie Jaya
Kab. Pidie Jaya
Pidie Jaya
Kab. Pidie Jaya
Pidie Jaya
25 Cab. Olahraga
Program Peningkatan Kualitas dan Pengetahuan Anggota Gerakan Pramuka Terlaksananya kegaitan gerakan pramuka kab. Pidie Jaya
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Perkemahan Remaja gerakan pramuka
Terlaksananya kegiatan perkemehan remaja gerakan pramuka
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pelaksanaan Perkemahan Jambore Cabang
Terlaksananya kegaitan perkemahan jambore cabang
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pengadaan Fasilitas Perkemahan gugus depan se-Kabupaten
Tersedianya falitas perekemahan gugus depan kabupaten Pidie Jaya
Pidie Jaya
1 paket
Program Peningkatan Kualitas Peserta Didik dan Ketangkasan
SKPK 1
1
:
2.905.804 423.500
APBK
-
-
APBK/OTSUS
1 Tahun
APBK
1 Tahun
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
900.000 500.000
238.275
Musyawarah cabang gerakan pramuka
Kursus mahir lanjutan dan kursus pelatih dasar
173.800
27.714 53.476 58.085 99.000
35.200 Terlaksananya kegiatan kursus mahir lanjutan dan kursus pelatihan dasar
Pidie Jaya
1 kegaitan
35.200
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK URUSAN WAJIB
19
KESATUAN BANGSA dan POLITIK DALAM NEGERI Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan tindak kriminal
717.985
Peningkatan Kapasitas Aparat dalam rangka Pelaksanaan Siskamawaskarsa di daerah
Sosialisasi peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
Pidie Jaya
200 Orang
Monitoring, Evaluasi, Pengawasan Pilkada
Terciptanya Kondisi yang nyaman
Pidie Jaya
1 Keg
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
23.985 614.000
717.985 200 Orang
23.985
1 Keg
614.000
V - 31
Fasilitasi Operasional Kominda
Rapat-rapat koordinasi pengurus kominda
Pidie Jaya
1 Keg
Program Pengembangan wawasan kebangsaan Fasilitas Operasional BRA
Penyelesaian masalah korban konflik dan penyaluran bantuan dana reintegrasi
Pidie Jaya
1 Thn
Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan cinta tanah air
Sosialisasi wawasan kebangsaan dan cinta tanah air bagi generasi muda
Pidie Jaya
1 Keg
Program Pendidikan Politik Masyarakat Penyusunan data base partai politik
SKPK 1
1
:
80.000
1 Keg
80.000
634.374
634.374
634.374
634.374
50.000
50.000
50.000
1 Keg
50.000
16.000 Verifikasi data partai politik dan penyaluran dana bantuan keuangan
Pidie Jaya
1 Keg
16.000
16.000 1 Keg
16.000
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA dan WILAYATUL HISBAH URUSAN WAJIB
19
KESATUAN BANGSA dan POLITIK DALAM NEGERI Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal Kerjasama Pengembangan Kemampuan aparat polisi pamong praja TNI/POLRI dan Kejaksaan
166.540 Pelaksanaan Operasi Satpol PP dan WH gabungan TNI/Polri selama 2 hari x 6 Bulan
Pidie Jaya
12 kali
Penyelesaian Kasus dan Pelaksanaan Hukuman
Terlaksananya Penyelesaian Kasus dalam jangka 1 Tahun sejumlah 20 lebih Kasus Pelanggaran Syariat Islam untuk disidangkan dan pelaksanaan hukumannya
Pidie Jaya
1 tahun
Pelaksanaan Ulang Tahun Kelembagaan/Organisasi
Terlaksananya Hari Jadi Ulang Tahun Satpol PP 1 Kegiatan dan Linmas 1 Kegiatan dalam jangka waktu 1 Tahun
Pidie Jaya
2 Kegiatan
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
115.000
21.540
30.000
166.540 12 kali
115.000
1 tahun
21.540
2 Kegiatan
30.000
V - 32
Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat Penyuluhan Pencegahan Praktek Prostitusi Penyuluhan Pencegahan Praktek Perjudian Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
SKPK
:
Jumlah masyarakat yang diberi penyuluhan Jumlah masyarakat yang diberi penyuluhan Tersedianya Laporan /dokumen tentang pemberantasan penyakit masyarakat
Pidie jaya
444 Orang
Pidie jaya
444 Orang
Pidie jaya
30 ex
165.000
75.000 80.000 10.000
444 Orang
75.000
444 Orang
80.000
30 ex
10.000
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN
1
URUSAN WAJIB
1
OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
20
165.000
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pendidikan dan Pelatihan Formal
80.000 Jumlah pendidikan dan pelatihan formal yang dilaksanakan
Pidie Jaya
1 Tahun
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Laporan - Capaian Kinerja dan Keuangan Tersusunnya Dokumen LAKIP Pidie Jaya
Pidie Jaya
1 Tahun
Penyusunan Lakip Kabupaten
Tersedianya dokumen LAKIP Kabupaten Pidie Jaya
Pidie Jaya
1 Tahun
Tersusunnya dokumen evaluasi pelaksanaan Renstra Setdakab
Pidie Jaya
1 Dokumen
Program Peningkatan Pelayanan kedinasan KDH/WKDH Dialog/Audiensi dengan Tokoh-Tokoh Masyarakat, Pimpinan/Anggota Organisasi Sosial dan Kemasyarakatan
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
1 Tahun
80.000
80.000
65.298
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Evaluasi pelaksanaan Renstra
80.000
22.338 27.960 15.000
120.500 APBK
1 Tahun
APBK
1 Tahun
APBK
1 Dokumen
40.200 65.300 15.000
888.628 Terlaksanannya dialog dengan masyarakat dan organisasi sosial dalam wilayah Kab. Pidie Jaya
Pidie Jaya
1 tahun
154.928
846.070 APBK
1 Tahun
134.720
V - 33
Penerimaan Kunjungan Kerja Pejabat Negara/Departemen/Lembaga Pemerintah Non Departemen/Luar Negeri
Jumlah Penerimaan Kunjungan Kerja Pejabat Negara/Departemen/Lembaga Pemerintah Non Departemen/Luar Negeri yang terlaksana
Pidie Jaya
1 Tahun
Rapat Koordinasi Unsur Muspida
Jumlah Rapat Koordinasi pimpinan daerah yang terlaksana
Pidie Jaya
1 tahun
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 Tahun
Koordinasi Dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah lainnya Peringatan HUT Kab.Pidie Jaya Pemeliharaan Kesehatan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
Jumlah perjalanan dinas yang dilakukan dalam rangka koordinasi pemerintah daerah Terlaksananya HUT Kab. Pidie Jaya ke 6 Terciptanya kesehatan pimpinan daarah dalam penjalankan tugas
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Pengadaan Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa
Tersdiannya tenaga avokat yang membantu masalah hukum kepada masyaraakat dan apratur daerah
Penyuluhan Hukum kepada Masyarakat
Terlaksananya penyuluhan hukum kepda masyarakat
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 Tahun
Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan
Bimtek Aparatur dan Perangkat Gampong
Program Peningkatan Pelayanan Umum
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
APBK
1 Tahun
240.350
APBK
1 Tahun
70.000
126.500
APBK
1 Tahun
129.000
115.000
APBK
1 Tahun
110.000
240.350
74.750
162.000
400.000
454.714 APBK
1 Tahun
454.714
298.985
Bantuan Hukum Kepada Aparatur Dan Masyarakat
Penataan Perangkat Daerah
1 Tahun
400.000 Terwujudnya sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah yang lebih akuntabel
Program Mengidentifikasi Penanganan Pengaduan Masyarakat
Legislasi Peraturan Perundang-Undangan
APBK
177.100
199.485 99.500
261.000 APBK
1 Tahun
APBK
1 Tahun
183.000 78.000
274.127 Terlaksananya kegiaatan Legeslasi per Undang- Undangan Terciptanya penataan perangkat daerah yang baik Terlaksananya Bimbingan Teknis Pemerintahan Mukim
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 Tahun
150.000 24.127 100.000
7.146.834
179.954 APBK
1 Tahun
78.000
APBK
1 Tahun
33.954
APBK
1 Tahun
68.000
6.189.018
V - 34
Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ( LPPD )
Tersediannya dokumen LPPD Pidie Jaya
Pidie Jaya
1 Tahun
Pembinaan Monitoring serta Evaluasi Izin Usaha dan Gangguan (HO)
Terwujudnya pembinaan untuk perizinan HO serta survey kepatutan
Pidie Jaya
1 Tahun
Laporan Keterangan PertanggungJawaban Bupati (LKPJ)
Tersedianya dokumen LKPJ Tahunan
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 Dokumen
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
3 Kali Monitoring
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
50 Patok
Pembinaan Monitoring dan Evaluasi PATEN Fasilitasi Pemilihan Perangkat Gampong dan Mukim Informasi Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan ( ILLPD )
Terelaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PATEN Terpenuhinya Tim Fsilitasi dalam rangka pemilihnan perangkat Mukim dan Gampong Tersedianya dokumen informasi ILLPD
Pembinaan dan Peningkatan Kinerja Pengelolaan Protokoler
Terciptanya koordinasi, rapat-rapat serta monitoring terhadap pelaksanaan pembangunan daerah Terlaksananya pembinaan dan peningkatan kinerja pengelolaan protokoler ( Bintek dan Pelatihan)
Pembinaan dan peningkatan Kinerja Pengelolaan Administrasi Pembangunan
Meningkatnya kinerja pengelolaan administrasi pembangunan daereh
Koordinasi Monitoring dan pelaporan Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Pembinaan dan Peningkatan Kinerja Pengelolaan Administrasi Bidang Hukum Pembinaan dan peningkatan Pengelolaan Organisasi Pemerintahan Pembinaan dan Peningkatan Kinerja Administrasi Pemerintahan Umum Bagian Pemerintahan Pembinaan dan Peningkatan Kinerja Pengelolaan Administrasi Perekonomian Daerah Pembinaan Dan Peningkatan Pengelolaan Administrasi Bagian Kesejahteraan Sosial Sosialisasi dan Pematokan Tapal Batas
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
Terlaksanaya pembinaan dan peningkatan kinerja pengelolaan administrasi bidang hukum Terlaksanaya pembinaan dan peningkatan kinerja pengelolaan organisasi pemerintahan Terlaksanaya pembinaan dan peningkatan kinerja administrasi pemerintahan umum bagian pemerintahan Terlaksanaya pembinaan dan peningkatan kinerja pengelolaan Administrasi bagian perekonomian daerah Terlaksanaya pembinaan dan peningkatan kinerja pengelolaan administrasi bagian kesejahteraan sosial Jumlah kegiatan sosialisasi pematokan tanah pemerintahan
40.750 11.823 50.000 52.700 55.750 60.000 80.000 52.727 150.000 149.365 167.688
174.994
103.956
180.000
150.000
APBK
1 Tahun
57.070
APBK
1 Tahun
80.620
APBK
1 Tahun
50.000
APBK
-
APBK
1 Tahun
APBK
1 Tahun
APBK
1 Tahun
26.770
APBK
1 Tahun
56.670
APBK
1 Tahun
APBK
1 Tahun
APBK
1 Tahun
APBK
1 Tahun
APBK
1 Tahun
APBK
1 Tahun
APBK
-
-
100.000 134.840
132.610 170.000 56.000
212.685
125.000
172.422 -
V - 35
Pemasangan Patok Batas Tanah Distribusi Raskin Pendataan Fakir Miskin dan Anak Yatim
Jumlah pematokan yang dilakukan terhadap pengadaan tanah pemerintah Tersedianya dana operasional dan subsidi Raskin bagi masyarakat miskin Pidie Jaya Terwujudnya sistempendataan bagi fakir miskin dan anak yatim dikabupaten Pidie Jaya
Pidie Jaya
133 Patok
Pidie Jaya
6 Bulan
Pidie Jaya
1 Dokumen
Operasional Pengelolaan Pustaka Gampoeng
Tersedianya dana operasional kegiatan perputakaan gampong
Pidie Jaya
39 Desa
Pemasangan Patok Tapal Batas Desa
Terlaksanannya kegiatan pematokan tapal batas antar desa
Pidie Jaya
6 Desa
Pemasangan Patok Tapal Batas Kecamatan
Terlaksanannya kegiatan pematokan tapal batas antar kecamatan
Pidie Jaya
2 Kecamatan
Program Peningkatan Pemahaman Syariat Islam Peringatan Tahun Baru Islam Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW
Pidie Jaya
1 Kali
Pidie Jaya
1 Kali
Terselenggarannya kegiatan peringatan hari besar Isra dan Miraj
Pidie Jaya
1 Kali
Peringatan Nuzulul Quran
Terselenggarannya kegiatan peringatan hari besar Nuzulul Qur'an
Pidie Jaya
1 Kali
Penyelenggaraan Takbiran Malam Hari Raya
Terselenggarannya kegaitan Takbiran pada malam Idul Fitri
Pidie Jaya
2 Kali
Program Pembinaan dan Pengembangan Syariat Islam
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi
Program Falitasi Peningkatan SDM di Bidang Komunikasi dan Informasi
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
4.814.331 50.000 120.000 300.000 300.000
APBK
-
-
APBK
6 Bulan
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
4.814.331
383.250 Terselenggarannya kegiatan peringatan hari besar tahun baru Islam Terselenggarannya kegiatan peringatan hari besar kelahiran Nabi Muhammad SAW
Peringatan Isra dan Mikraj
Operasional Kegiatan LPTQ
82.750
193.550 91.000 18.700 48.000 32.000
383.250 APBK
1 Kali
APBK
1 Kali
91.000
APBK
1 Kali
18.700
APBK
1 Kali
48.000
APBK
2 Kali
32.000
APBK
-
-
APBK
-
-
193.550
1.450.000 Tersedianya dana operasional kegiatan LPTQ Terswujudnya penyelenggaraan / keikutsertaan dalam Musabaqah Tilawatil Quran tk Provinsi
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 Kali
250.000 1.200.000
380.000
V - 36
Pelatihan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Fasilitasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Fasilitasi Pelayanan Jaringan Komunikasi Pengadaan Secara Elektronik
Terlaksananya kegiatan pelatihan bagi tenaga pelayanan LPSE kab. Pidie Jaya Terwujudnya fasilitasi Layanan pengadaan barang dan jasa kabupaten yang akuntabel Tersedianya jaringan komunikasi pengadaan barang dan jasa secara elektronik
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 Tahun
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Pengembangan Potensi Unggulan Daerah Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan Investasi Peningkatan Koordinasi dan Kerjasama dibidang Penanaman Modal dengan Pemerintah dan Dunia Usaha
Terwujudnya potensi unggulan daerah yang dapat dikembangkan Terselenggaranya koordinasi perencanaan dan pengembangan investasi daerah Meningkatnya koordinasi dalam rangka mewujudkan kerjasama Penanaman modal pemerintah dan dunia usaha
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 Tahun
Tersusunnya draf Qanun Perizinan Lokasi bagi dunia usaha swasta
Pidie Jaya
1 Dokumen
Penyusunan Rencana Detail Profil Investasi Kab. Pidie Jaya
Tersusunnya dikumen rencana detil profil investasi kab. Pidie Jaya
Pidie Jaya
1 Dokumen
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
Penguatan Koordinasi dalam Penetapan Kebijakan Investasi Daerah
200.000
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
46.300 92.501
32.000
39.800 31.988
170.801 APBK
1 Tahun
46.300
APBK
1 Tahun
92.501
APBK
1 Tahun
32.000
APBK
-
-
APBK
-
-
74.100 Tersedianya dokumen data/imformasi penanaman modal daerah Kab. Pidie Jaya Terwujudnya kooedinasi dalam penetapan kebijakan investasi daerah
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 Tahun
Program Pembinaan dan Pengawasan Pertambangan
35.100 39.000
39.000 APBK
-
APBK
1 Tahun
39.000
97.500
Penyusunan Buku Potensi Pertambangan Kab. Pidie Jaya
Tersedianya buku potensi pertambangan Kab. Pidie Jaya
Pidie Jaya
1 Buku
Peningkatan, Pengendalian dan Pengawasan Ekploitasi dan Pemasaran Energi SDA
Terlaksananya kegiatan pengawasan dan pengendalian terhadap ekploitasi dan pemasaran SDA
Pidie Jaya
1 Tahun
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
100.000
APBK
242.589
Penyusunan Draf Qanun Izin Lokasi
Pengembangan Data/Informasi Penanaman Modal Daerah
80.000
44.500
53.000
53.000 APBK
-
APBK
1 Tahun
-
53.000
V - 37
Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan Koordinasi Pengembangan Ketenaga Listrikan Pembinaan dan Pengelolaan Dunia Usaha Yang Memanfaatkan Sumber Daya Alam Daerah
51.515 Terwujudnnya koordinasi pengembangan ketenaga listrikan dikabupaten Pidie Jaya Terwujudnya pembinaan dalam pengelolaan dunia usaha yang memanfaatkan SDA daerah
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 Tahun
Program Monitoring dan Evaluasi Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Fasilitasi Perkembangan SPM 15 Bidang Urusan Wajib
SKPK
:
SEKRETARIAT
1 Tahun
24.995
APBK
1 Tahun
26.520
Terwujudnya fasilitasi SPM Bidang urusan wajib di Kabupaten Pidie Jaya
Pidie Jaya
1 Tahun
25.000
APBK
-
-
158.980 Terlaksananya kegiatan survey terhadap kepuasaan masyarakat dalam rangka pelayanan pemerintahan
Pidie Jaya
1 Tahun
158.980
158.980 APBK
1 Tahun
158.980
DPRK
1
URUSAN WAJIB
1
OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
20
26.520
APBK
25.000
Program Perencanaan Pembangunan Daerah Survey Indeks Kepuasan Masyarakat
24.995
51.515
Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
1.967.996
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah
Terlaksananya pembahasan rancangan peraturan daerah
Pidie Jaya
15 Raqan
Rapat-Rapat Alat Kelengkapan Dewan
Terlaksananya rapat-rapat alat kelengkapan dewan
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
5 kali
Pidie Jaya
2 Kegiatan
Rapat-rapat Paripurna Kegiatan Reses
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
Jumlah rapat paripurna yang dilaksanakan Terlaksananya kegiaatan Reses anggota DPRD
264.250 90.255 248.991 195.000
2.197.871 1 Tahun
368.915
1 Tahun
101.356
1 Tahun
250.000
1 Tahun
298.000
V - 38
SKPK 1
1
:
Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD dalam daerah
Jumlah kunjungan kerja yang dilakukan Anggota DPRD dalam daerah
Pidie Jaya
6 kali
Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRK
Meningkatnya kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD
Pidie Jaya
80%
Penyediaan Jasa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Tersedianya jasa dan jaminan pemeliharaan kesehatan anggota DPRD
Pidie Jaya
1 Tahun
259.000 660.500 250.000
1 Tahun
279.000
1 Tahun
650.600
1 Tahun
250.000
DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN dan ASET DAERAH URUSAN WAJIB
20
OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja
80.000
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Tersusunnya laporan capaian kinerja dan iktisar realisasi kinerja SKPD
Pidie Jaya
6 Dokumen
Penyusunan pelaporan akhir tahun
Tersedianya pedoman dalam melaksanakan anggaran kabupaten Pidie Jaya
Pidie Jaya
1 Dokumen
Penyusunan laporan keuangan triwulan
Adanya dokumentasi dalam bentuk buku realisasi triwulan
Pidie Jaya
1 Dokumen
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Penyusunan Standar satuan harga Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran APBD
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
11.700 38.000 42.000
48.000 APBK
6 Dokumen
11.700
APBK
95%
27.000
APBK
95%
21.000
2.391.632 Tersedianya pedoman dalam penyusunan anggaran dalam kabupaten Pidie Jaya tahun anggaran 2014 Tersedianya qanun APBK bagi pelaksanaan anggaran Kabupaten Pidie Jaya Tersedianya peraturan daerah bagi pelaksanaan anggaran Kab. Pidie Jaya
Pidie Jaya
1 Buku
Pidie Jaya
1 Qanun
Pidie Jaya
1 Qanun
70.455
74.114 141.220
1.826.480 APBK
1 Buku
APBK
1 Qanun
APBK
1 Qanun
100.000
796.875 122.735
V - 39
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD
Tersedianya qanun bagi pelaksanaan APBKP 2014 di Kab. Pidie Jaya
Pidie Jaya
1 Qanun
Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang perubahan penjabaran APBD
Tersedianya peraturan daerah pelaksanaan APBKP 2014 di Kab Pidie Jaya
Pidie Jaya
1 Qanun
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD
Tersedianya qanun perhitungan anggaran 2013 di Kab Pidie Jaya
Pidie Jaya
1 Qanun
Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran pertanggung jawaban pelaksanaan APBD
Tersedianya peraturan daerah perhitungan anggaran 2013 Kab Pidie Jaya
Pidie Jaya
1 Qanun
Pendataan WP, WR
Tersedianya data pajak dan retribusi daerah
Pidie Jaya
3000 op
Operasional penetapan pajak dan retribusi
Tersedianya data ketetapan pajak dan retribusi daerah
Pidie Jaya
1 Tahun
Operasional penagihan pajak dan retribusi
Peningkatan penerimaan PAD
Pidie Jaya
1 Tahun
Pengelolaan gaji PNS
Tersedianya daftar gaji PNS
Pidie Jaya
38 SKPK
Penyusunan laporan sistem akutansi
Tersedianya laporan keuangan yang valid
Pidie Jaya
1 Dokumen
Pemeliharaan Sistem Informasi Manajemen Anggaran dan Akuntansi Keuangan Daerah
Terwujudnya pemeliharaan sistem informasi manajemen anggaran dan akuntasi kuangan daerah
Pidie Jaya
1 SIMAKDA
Pidie Jaya
90 Peserta
Pidie Jaya
85 Peserta
Bimbingan Teknis Akuntansi Keuangan Daerah Bimbingan Teknis Manajemen Barang Milik Daerah
Terselenggaranya bimbingan teknis pengelolaan akuntasi keuangan daerah Terselenggaranya bimbingan teknis pengelolaandan manajemen barang milik negara
Peningkatan Manajemen Penata Usaha Keuangan Belanja PPKAD
Meningkatnya manajemen penataan usaha keuangan belanja PPKAD
Pidie Jaya
1 Tahun
Sosialisasi Qanun Pajak Daerah
Jumlah perserta yang dilakukan sosialisasi Qanun pajak Daerah
Pidie Jaya
10000 Peserta
Pendataan dan Penilaian dan Pelayanan PBB
Terwujudnya sistem pendataan dan penilian terhadap pelayanan PBB
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 SISMIOP
Pidie Jaya
135 Peserta
Pemeliharaan Sistem Manajemen Informasi Objek Pajak (SISMIOP) Sosialisasi Pedoman Umum Penyusunan APBD Tahun 2015
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
Terwujudnya pemeliharaan terhadap sistem manajemn informasi objek pajak dengan baik Terwujudnya pemahaman terhadap telknik penyusunan APBD Tahun 2015
67.183 131.338 55.000
64.000 70.000 97.900 64.680 144.497 20.000 173.250
200.000 180.000 109.095 52.800 330.000 200.000 146.100
APBK
1 Qanun
58.420
APBK
1 Qanun
APBK
1 Qanun
42.000
APBK
1 Qanun
45.000
APBK
3000 op
90.000
APBK
1 Tahun
95.000
APBK
1 Tahun
60.000
APBK
38 SKPK
APBK
1 Dokumen
APBK
1 SIMAKDA
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
1 SISMIOP
APBK
-
110.700
125.000 7.500
173.250
200.000 -
V - 40
Program Pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupaten Evaluasi administrasi keuangan pada dinas, badan, dan kantor
151.627 Tercapainya administrasi keuangan
Pidie Jaya
1 Dokumen
Program Peningkatan Pelayanan Umum Tersedianya tanah pemda Kab Pidie Jaya tahun anggaran 2015
Pidie Jaya
1 Paket
Penataan aset daerah
Tersedianya keakuratan data aset dan sosialisasi pendataan aset
Pidie Jaya
5 Kegiatan
Pidie Jaya
30 Unit
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
2 Kegiatan
Pemeliharaan Aset Daerah Penghapusan Barang Milik Daerah
SKPK
:
Tersedianya prasarana lampu penerangan umum Tersedianya fasilitas pemeliharaan aset Terwujudnya sistem pengelolaan aset daerah dengan baik dan tertata
1.700.550 154.600 150.000 250.000 151.150
87.500
10.525.000 APBK
7 Paket
APBK
5 Kegiatan
APBK
30 Unit
APBK
1 Tahun
APBK
2 Kegiatan
10.000.000 75.000 150.000 300.000 151.150
INSPEKTORAT
1
URUSAN WAJIB
1
OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
20
1 dokumen
151.627
2.406.300
Pengadaan tanah pemerintah daerah
Pengadaan dan pemeliharaan lampu jalan
87.500
Peningkatan Sistem Pengawasan Internal & Pengendalian Pelaksana Kebijakan KDH
490.193
Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara berkala
Teralaksanananya sistem pengawasan internal daerah secara berkala
Pidie Jaya
1 tahun
Penanganan kasus di Lingkungan Pemerintah Daerah
Jumlah kasus hasil pemeriksaan keuangan yang dapat ditangani
Pidie Jaya
22 Kasus
Investarisasi Temuan Pengawasan
Jumlah temuan hasil audit yang dilakukan inventarisir dan upaya pengawasan lanjutan
Pidie Jaya
1 Tahun
Tindak Lanjut Hasil Temuan
Jumlah Temmuan audit yang ditindak lanjuti untuk diselesaikan
Pidie Jaya
1 Tahun
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
313.500 27.500 11.638 44.000
490.193 APBK
1 tahun
APBK
22 Kasus
27.500
APBK
1 Tahun
11.638
APBK
1 Tahun
44.000
313.500
V - 41
Pelaksanaan Revlu Laporan Keuangan Daerah Pelaksanaan Monotoring dan Evaluasi Pelayanan dan Pelaporan Pajak-pajak Pribadi PNS
Terlaksananya kegiatan Revlu laporan keuangan pemerintah daerah Terlaksnanya kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan di SKPK Tersedianya layanan dan pelaoran pajak-pajak Pribadi PNS dalam lingkungan pemerintahan kab. Pidie Jaya
Pidie Jaya
1 tahun
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 Tahun
Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
:
URUSAN WAJIB
1
OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
Pidie Jaya
12 Bulan
Program Peningkatan Pelayanan Umum
SKPK 1
:
8.811
1 tahun
29.744
APBK
1 Tahun
55.000
APBK
1 Tahun
8.811
85.800
APBK
-
-
KANTOR KECAMATAN BANDAR DUA
1
20
55.000
APBK
85.800
Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawas
SKPK
29.744
48.810
Pembinaan administrasi kemukiman/kelurahan/ gampong
Terbinanya administrasi gampong
Bandar Dua
1 Thn
Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan
Terlaksananya Musrenbang Kecamatan
Bandar Dua
1 Kegiatan
Memperingati hari-hari Besar Islam dan Adat Istiadat
Peringatan hari besar islam
Bandar Dua
6 kegiatan
14.799 8.691 25.320
52.810 1 Thn
15.799
1 Kegiatan
10.691
6 kegiatan
26.320
KANTOR KECAMATAN JANGKA BUYA URUSAN WAJIB
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
V - 42
1
OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
20
Program peningkatan pelayanan umum
SKPK
:
1
1
36.210
Pembinaan Administrasi Kemukiman/Kelurahan/ Gampong
Terbinanya Administrasi Kemukiman Gampong
Kec. jangka Buya
12 Bulan
Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan
Pembangunan Kecamatan
Kec. jangka Buya
1 Tahun
Memperingati Hari-hari Besar Islam dan Adat Istiadat di Kecamatan
Terwujudnya pengamalan nilai dalam ajaran agama
Kec. jangka Buya
1 Tahun
Pelaksanaan Pelayanan Terpadu (PATEN)
Terwujudnya pelayanan (PATEN) kepada masyarakat
Kec. jangka Buya
1 Tahun
3.080 13.030 17.100 3.000
91.786 APBK
1 Tahun
26.000
APBK
1 Kegiatan
APBK
1 Tahun
26.286
APBK
1 Tahun
25.000
14.500
KANTOR KECAMATAN ULIM URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
20
Program Peningkatan Pelayanan Umum
SKPK
:
74.307
Pembinaan Administrasi Kemukiman/Kelurahan/Gampong
Terbinanya Administrasi Kemukiman Gampong
Kecamatan Ulim
Musrenbang Kecamatan
Pembangunan Kecamatan
Kecamatan Ulim
Memperingati Hari-hari Besar Islam dan Adat Istiadat di Kecamatan
Terwujudnya pengamalan nilai-nilai dalam ajaran agama
Kecamatan Ulim
5 Kegiatan
Pelaksanaan Pelayanan Terpadu (PATEN)
Terwujudnya pelayanan (PATEN) kepada masyarakat
Kecamatan Ulim
1 Tahun
1 Tahun 1 Kegiatan
27.653 13.654 27.500 5.500
65.500 APBK
1 Tahun
26.000
1 Tahun
14.500
APBK
1 Tahun
25.000
APBK
1 Tahun
5.500
APBK
KANTOR KECAMATAN MEURAH DUA
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
V - 43
1
1
URUSAN WAJIB
SKPK 1
1
OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
20
:
Peningkatan Pelayanan Umum
Peningkatan Pelayanan Umum
82.326
Pembinaan Administrasi Kemukiman / Gampong
Terwujudnya Pembinaan Gampong Binaan Kecamatan
Kecamatan Meurah Dua
1 Tahun
Penyusunan Buku Kecamatan Dalam Angka
Adanya data Kecamatan yang akurat
Kecamatan Meurah Dua
1 Tahun
Musrembang Kecamatan
Terlaksananya musyawarah perencanaan Pembangunan
Kecamatan Meurah Dua
1 Tahun
Memperingati hari-hari besar Islam dan Adat Istiadat di Kec.
Pelaksanaan hari-hari Besar Islam
Kecamatan Meurah Dua
1 Tahun
Pelaksanaan Pelayanan Terpadu (PATEN)
Terwujudnya pelayanan (PATEN) kepada masyarakat
Kecamatan Meurah Dua
1 Tahun
25.418 9.039 9.500 28.369 10.000
95.542 APBK
1 Tahun
36.241
APBK
1 Tahun
9.932
APBK
1 Tahun
9.934
APBK
1 Tahun
28.435
APBK
1 Tahun
11.000
KANTOR KECAMATAN MEUREUDU URUSAN WAJIB
20
OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
Program Peningkatan Pelayanan Umum
116.000
Pembinaan Administrasi Kemukiman/kelurahan/gampong
Terbinanya Administrasi Kemukiman/Gampong
Penyusunan Buku Kecamatan Dalam Angka
Tersusunnya buku kecamatan dalam angka Terlaksananya Musrenbang Kecamatan
Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
Kec. Meuredu
1 Tahun
Kec. Meuredu
1 Tahun
Kec. Meuredu
1 Kegiatan
35.000 20.000 20.000
132.000 1 Tahun
35.000
1 Tahun
22.000
1 Kegiatan
30.000
V - 44
SKPK
:
1
1
Memperingati hari-hari besar islam dan adat istiadat di Kecamatan
Pelaksanaan hari-hari besar agama
Kec. Meuredu
1 Tahun
Pelaksanaan Pelayanan Terpadu (PATEN)
Terwujudnya pelayanan (PATEN) kepada masyarakat
Kec. Meuredu
1 Tahun
6.000
1 Tahun
38.500
1 Tahun
6.500
KANTOR KECAMATAN TRIENGGADENG URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
20
Program Peningkatan Pelayanan Umum
SKPK 1
1
35.000
:
56.827
Kegiatan Pembinaan Administrasi Kemukiman/Gampong
Terwujudnya Ketertiban Administrasi Kemukiman/Gampong dengan baik
Trienggadeng
27 Gp + 5 Mkm
Kegiatan Musrenbang Kecamatan
Terwujudnya Program Perencanaan Pembangunan Kecamatan
Trienggadeng
1 Kegiatan
Kegiatan memperingati hari-hari besar islam dan adat istiadat di Kecamatan
Meningkatnya syiar keagamaan kepada seluruh masyarakat
Trienggadeng
6 Kali
Rapat koordinasi dengan tokoh masyarakat
Terlaksananya rapat koordinasi dengan tokoh masyarakat
Trienggadeng
27 Gampong
5.300 15.307 25.000 11.220
60.000 27 Gp + 5 Mkm
6.000
5 Hari
16.000
6 Kali
26.000
27 Gampong
12.000
KANTOR KECAMATAN PANTERAJA URUSAN WAJIB
20
OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
Program peningkatan pelayanan umum
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
63.461
44.728
V - 45
SKPK
:
1
1
Pembinaan administrasi kemukiman/kelurahan/gampong
Pembinaan administrasi kemukiman/kelurahan/gampong
Kec. Panteraja
12 Bulan
Musrenbang Kecamatan
Pembangunan Kecamatan
Kec. Panteraja
12 Bulan
Memperingati hari-hari besar Islam dan adat istiadat di Kecamatan
Terwujudnya pengamalan nilai dalam ajaran agama
Kec. Panteraja
12 Bulan
Pelaksanaan Pelayanan terpadu (PATEN)
Terwujudnya pelayanan (PATEN) kepada masyarakat
Kec. Panteraja
12 Bulan
10.972 23.892 5.500
APBK
95%
3.354
APBK
95%
5.088
APBK
95%
26.286
APBK
95%
10.000
KANTOR KECAMATAN BANDAR BARU URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
20
Peningkatan Pelayanan Umum
SKPK 1
1
23.097
:
49.590
Pembinaan Administrasi Kemukiman/Kelurahan/Gampong
Pembinaan Administrasi Kemukiman/Kelurahan/Gampong
Kec. Bandar baru
1 tahun
Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan
Pembangunan Kecamatan
Kec. Bandar baru
200 orang
Memperingati Hari-Hari Besar Islam dan Adat Istiadat di Kecamatan
Terwujudnya Pengamalan Nilai dalam Ajaran Islam
Kec. Bandar baru
1 tahun
15.905 12.385 21.300
57.590 1 tahun
18.905
250 orang
15.385
1 tahun
23.300
BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN dan PELATIHAN URUSAN WAJIB
20
OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
2.342.306
1.170.000
V - 46
Pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi CPNS
Peningkatan status CPNS menjadi Pegawai Negeri Sipil
Pidie Jaya
124 CPNS
Pendidikan dan pelatihan struktural bagi PNS daerah
Meningkatnya sumber daya pejabat struktural
Pidie Jaya
64 Peserta
Pendidikan dan pelatihan teknis tugas dan fungsi PNSD
Meningkatnya sumber daya aparatur daerah
Pidie Jaya
90 Peserta
Pendidikan dan pelatihan fungsional
Terselenggaranya diklat fungsional bagi PNS
Pidie Jaya
45 Peserta
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Terlaksananya ujian penerimaan calaon PNS dalam lingkungan Kab. Pidie Jaya
Pidie Jaya
8000 Pelamar
Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat PNS
Terwujudnya sistem administrasi kenaikan pangkat PNS yang baik
Pidie Jaya
1.200 PNS
Pembangunan/Pengembangan sistem informasi kepegawaian daerah
Tersedianya data pegawai negeri sipil secara akurat cepat dan tepat
Pidie Jaya
1 Paket
Pemberian Penghargaan bagi PNS yang berprestasi
Terwujudnya PNS yang berprestasi dalam bekerja
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Proses Penanganan kasus-kasus Pelanggaran Disiplin PNS
Jumlahpenanganan kasus-kasus PNS yang melanggar disiplin kerja
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Penyelesaian tugas belajar dan ikatan dinas
Meningkatkan sumber daya aparatur pemerintahan Terselenggaranya proses penerimaan praja IPDN
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
100 Pelamar
Penyelesaian pemindahan/mutasi PNS dan penyelesaian SK PNS
Terwujudnya penyegaran PNS dalam berkarakter
Pidie Jaya
1.200 PNS
Penyelesaian Pensiun, Karpeg, Karis/Karsu dan Taspen
Penyelesaian administrasi kepegawaian tepat waktu
Pidie Jaya
180 PNS
Penyelesaian kenaikan gaji berkala PNS
Meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri sipil
Pidie Jaya
1.550 PNS
Penyelenggaraan ujian penyesuaian kenaikan pangkat dan ujian dinas
Meningkatkan kwalitas pegawai negeri sipil daerah
Pidie Jaya
150 Orang
Penyusunan DUK
Terlaksananya penyusunan DUK yang baik
Pidie Jaya
1 Dokumen
Penyelesaian pengangkatan PNS dalam jabatan fungsional
Terwujudnya fungsi pelayanan prima yang maksimal
Pidie Jaya
100 PNS
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Penyelesaian Inpassing Pegawai Negeri Sipil
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
1.372.744 215.076 66.906
APBK
156 CPNS
800.000
APBK
8 Peserta
120.000
APBK
80 Peserta
140.000
APBK
80 Peserta
110.000
995.040
Seleksi Penerimaan Calon PNS
Penyelesaian penerimaan praja IPDN
687.580
274.650 22.800 260.000 48.000 60.000 220.000 5.650 40.000 5.000 8.940 9.000 17.000 9.000 15.000
525.073 APBK
8000 Pelamar
APBK
1.200 PNS
22.800
APBK
1 Tahun
81.400
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
15 Orang
APBK
110 Peserta
14.750
APBK
350 PNS
78.672
APBK
156 PNS
26.947
APBK
1700 PNS
10.648
APBK
200 Orang
12.632
APBK
60 buku
22.700
APBK
150 Orang
15.224
APBK
1 Tahun
32.100
274.650
230.000
V - 47
SKPK
:
MPU (Majelis Permusyawaratan Ulama)
1
URUSAN WAJIB
1
OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
20
Program Peningkatan Sumber Daya dan Peran Ulama Sidang Dewan Paripurna Ulama
SKPK
:
247.150 Pidie Jaya
6 kali sidang
Muzakarah Masalah Keagamaan
Jumlah peserta yang diundang pada acara Muzakarah
Pidie Jaya
1 Kali
Pendidikan Kader Ulama
Jumlah calon ulama yang dibina untuk menjadi kader ulama
Pidie Jaya
24 Orang
Sosialisasi Fatwa dan Hukum Islam
Terlaksananya sosialisasi Fatwa Ulama dan Hukum Islam kepada Masyarakat
Pidie Jaya
80 Orang
22.158 27.992 170.000 27.000
140.000 APBK
9 kali sidang
41.000
APBK
4 kegiatan
35.000
APBK
40 Orang
25.400
APBK
1 tahun
38.600
DINAS SYARIAT ISLAM
1
URUSAN WAJIB
1
OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
20
Persentase Peningkatan Peran Ulama Jumlah Sidang DPU yang dilaksanakan
Program Pembinaan dan Pengembangan Syariat Islam
976.400
Pelatihan manasik Haji, Pelaksanaan Haji Kabupaten
Terlaksananya kegiatan munasik Haji untuk calon jemaah Haji Kabupaten Pidie Jaya
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Operasional MUQ
Tersedianya dana operasional MUQ
Pidie Jaya
1 Tahun
Pembinaan Dalail Khairat
Terwujudnya kaderisasi pembaca Dalail Khairat
Pidie Jaya
1 Kegiatan
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
172.000 250.000 50.000
1.034.300 APBK
1 Tahun
25.000
APBK
1 Tahun
20.000
APBK
1 Tahun
150.000
V - 48
Pembinaan Zikir Maulid
Terwujudnya kaderisasi pembaca Zikir pada kegiatan-kegaitan Maulid Nabi di Kabupaten Pidie Jaya
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pembinaan Klp. Zikir Perempuan
Terwujudnya kaderisasi pembaca Zikir bagi kaum perempuan Pidie Jaya pada kegiatan-kegaitan Masyarakat
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pelatihan Manajemen Remaja Mesjid
Jumlah remaja mesjid yang dilakukan pembinaan manajemen
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Operasional Petugas Tahjid Mayat Perempuan
Tersedianya dana operasional Petugas Tahjid Mayat Perempuan
Pidie Jaya
1 Tahun
Pelatihan Kader Dai di Kabupaten
Tersujudnya kader Dai di Kabupaten Pidie Jaya yang berprestasi
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Operasional DPD BKPRMI Kabupaten
Tersedianya dana DPD BKPRMI Kabupaten Pidie Jaya
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Rapat Koordinasi Pelaksanaan Syariat Islam Sosialisasi Qanun dan Intruksi tentang Syariat Islam
Terselenggarannya rapat-rapat koordinasi Pelaksanaan Syariat Islam Pidie Jaya Terwujudnya pemahaman tentang isi Qanun dan intruksi Syariat Islam Pidie Jaya
Program Penyediaan Sarana dan Prasarana Peribadatan
50.000
50.000 44.400 35.000 75.000 100.000 100.000
APBK
1 Tahun
65.300
APBK
1 Tahun
50.000
APBK
1 Tahun
38.000
APBK
1 Tahun
67.500
APBK
1 Tahun
98.500
APBK
1 Tahun
20.000
APBK
1 Tahun
200.000
APBK
12 bulan
250.000
13.741.000
Pengadaan Sarana dan Prasaranan Peribadatan
Tersedianya sarana prasarana rumah peribadatan dalam kab. Pidie Jaya
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pembangunan Tempat Wudhuk Meunasah
Jumlah tempat wuduk yang dibangun pada Munasah2
Pidie Jaya
10 Unit
Pembangunan tempat Wudhuk Mesjid
Jumlah tempat wuduk yang dibangun pada Mesjid2
Pidie Jaya
5 Unit
Pembangunan Pagar Meunasah
Panjang Pagar Meunasah yang dibangun
Pidie Jaya
1000 m
Pembangunan Pagar Mesjid
Panjang Pagar Mesjid yang dibangun
Pidie Jaya
300 m
Pembangunan RKB untuk TPA
Jumlah RKB untuk TPA yang dibangun
Pidie Jaya
20 Unit
Pengadaan Mobiler TPA
Jumlah Mobiller yang disediakan
Pidie Jaya
50 Unit
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
50.000
3.000.000 1.500.000 1.000.000
2.500.000
900.000 1.500.000 2.000.000
1.970.000 APBK/AP
-
-
APBK
-
-
APBK
50 Unit
APBK
350 ambal, 17 Sound, 45 tmpt wudhuk, 64 unit pagar
APBK
20 Paket
APBK
-
-
APBK
-
-
450.000
1.500.000
20.000
V - 49
Pengadaan Pakaian Muslim Untuk Siswa SLTA
Jumlah pakaian muslim untuk siswa SLTA yang disediakan
Pidie Jaya
6705 Siswa
Program Peningkatan Pemahaman Syariat Islam Pengajian Rutin Pemerintah Daerah Kabupaten Pidie Jaya Cerdas Cermat Syariat Islam SD, SLTP dan SLTA Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Safari Ramadhan
SKPK
:
1
1.341.000
APBK
-
-
132.500
306.500 Terselenggaranya kegiatan rutin pengajian dalam lingkungan Pemerintah daerah Pidie Jaya Terselenggaranya kegiatan cerdas cermat Syariat Islam tk. SD, SLTP, SLTA Terselenggaranya kegiatan hari-hari besar Islam Terselenggaranya kegiatan safari ramadhan
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 tahun
67.500 154.000 55.000 25.000
APBK
1 Tahun
67.500
APBK
-
APBK
1 Tahun
40.200
APBK
1 tahun
25.000
-
SEKRETARIAT KIP URUSAN WAJIB
SKPK
:
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD)
1
URUSAN WAJIB
1
OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
20
Program Peningkatan Pelayanan Umum Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Terlasananya monitoring, Evaluasi dan pelaporan
Pidie Jaya
1 Tahun
Program Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur Pendidikan dan pelatihan teknis Satgas SAR Pidie Jaya
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
200.000
180.000 180.000
1 Tahun
200.000
200.000 Tersedianya pelatihan & pendidikan kepada Anggota Satgas SAR
Pidie Jaya
1 Tahun
100.000
220.000 1 Tahun
110.000
V - 50
Peningkatan Pelatihan, Workshop, Bintek dan Pelatihan Non Formal Lainnya
Tersedianya Pelatihan, Workshop, Bintek dan Pelatihan Non Formal Lainnya
Pidie Jaya
1 Tahun
Program Pengembangan Komunikasi, informasi dan Media massa Pengadaan alat dan sarana penanggulangan becana daerah
Tersedianya alat dan sarana penanggulanangan bencana daerah
Pidie Jaya
1 Tahun
Tersedia data Survey, Investigasi dan Pemetaan Titik Rawan Bencana
Pidie Jaya
1 Tahun
Pemetaan titik rawan bencana dalam kab.Pidie Jaya
Jumlah titik rawan bencana yang terpetakaan
Pidie Jaya
1 Tahun
Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran
Pengadaan Peralatan Pencegahan Bahaya Kebakaran Pemantuan dan Penyebarluasan Informasi Potensui Bencana Alam Pengadaan Peralatan Selam Untuk Evakuasi Penduduk dari Ancaman/Korban Bencana Alam
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
17.000
1 Tahun
700.000 700.000
15.000
1.600.000 1 Tahun
800.000
1 Tahun
800.000
279.500 Terlaksananya kegiatan pendidikan dan pelatihan pertolongan dan pencegahan kebekaran Meningakatnya pelayanan penangguolangan kebakaran (operasional) Tersedianya peralatan penanggulangan bahaya kebakaran (Lampu, Senter, Help kebakaran, Spatu Boat, dll) Tersedianya bantuan informasi potensi bencana alam daerah (operasional) Tersedianya peralataan penyelaman untuk evakuasi korban bencana alam (Baju selam, Pelampung, Pembagi udara, sepatu selam, spatu katak, tabung udara, dll)
Pidie Jaya
1 tahun
Pidie Jaya
1 tahun
Pidie Jaya
1 Paket
Pidie Jaya
1 tahun
Pidie Jaya
1 paket
Program Pengendalian Banjir Rehabilitasi/Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai
110.000
15.000
1.400.000
Survey, Investigasi dan Pemetaan Titik Rawan Bencana Dalam Kab.Pidie Jaya
Peningkatan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran
1 Tahun
17.000
Program Pemanfaatan Ruang
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pertolongan dan Pencegahan kebakaran
100.000
65.000 62.000
100.000
2.500
50.000
720.000 1 Tahun
720.000
1 tahun
65.000
-
-
1 Tahun
3.000
-
-
-
-
2.905.100 Tersedianya dokumen DED dalam rangka rehabilitasi daerah bencana (DED Krg. Tringgadeng, Krg. Bracan, Krg. Pangwa, Krg. Jeulanga, Krg. Cubo, Krg. Putu, dll.)
Pidie Jaya
15 paket
2.000.000
V - 51
Peningkatan Pembersihan dan Pengerukan sungai
Tersedianya dokumen DED dalam rangka pembersihan dan pengerukan sungai (Gpg. Pulo Ulim)
Pembangunan Tanggul Pemecah Ombak
Tersedianya Dokumen DED pembangunan tanggul pemecah ombak (Gp. Lcng Paru, Gp. Kude Trienggadeng, Gp. Mee, Panteraja Timu, Gp. Lancang)
Pidie Jaya / Ulim
1 Paket
Pidie Jaya
5 Paket
Program Peningkatan Mitigasi Bencana Penyusunan Pengkajian Daerah-daerah rawan bencana
1
1
:
-
-
890.000
-
45.000 Tersedianya dokumen kajian daerah rawan-rawan bencana
Pidie Jaya
1 dokuemen
Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi
SKPK
-
15.100
-
45.000
-
85.000
Perencanaan dan Pengawasan Rehabilitasi dn pemeliharaan infrastruktur sarana dan prasarana darurat
Terlaksananya perencanaan dan pengawasan rehabilitasi dan pemeliharaan infrastruktur sarana dan prasarana darurat
Pidie Jaya
1 Tahun
Investigasi dan verifikasi kerusakan dan kerugian akibat bencana
Terlaksananya kegiatan investigasi dan kerugian akibat bencana
Pidie Jaya
1 tahun
370.000
65.000
20.000
1 Tahun
150.000
1 kegiatan
220.000
KANTOR PEMBINAAN DAYAH URUSAN WAJIB
20
OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN Program Peningkatan Mutu dan Layanan Pendidikan Dayah Penyediaan Honor Guru Ngaji Pelatihan Pembinaan Kaligrafi Santri
Tersediannya honorarium untuk Guru Pengajian Terlaksananya pelatihan kepada santri (kaligrafi)
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Sosialisasi Kurikulum Dayah
Terlaksananya sosialisasi
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Perlombaan Baca Kitab Kuning
Terlaksananya lomba baca kitab
Pidie Jaya
1 Kegiatan
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
137.052
2.008.000 1.841.000 30.000 30.000 45.000
Otsus/APBK
-
APBK
1 Paket
35.052
APBK
37 Dayah
20.000
APBK
40 Peserta
32.000
-
V - 52
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Terlaksananya monitoring
Pidie Jaya
1 Tahun
Pengadaan Komputer dan Wireles untuk Dayah
Tersediannya sarana komputer dan wareless untuk Badan Dayah
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Program Peningkatan dan Pengembangan Manajemen Dayah Rapat Koordinasi dengan Pimpinanan Dayah/Balai Pengajian Pengembangan data dan informasi pendidikan dayah
1
1
:
30.000
APBK
1 Tahun
APBK
-
50.000 -
4.887.646 Terlaksananya rapat koordinasi pimpinan dayah/balai pengajian Pidie Jaya Tersedianya data dan informasi pendidikan dayah yang akuntabel dan baik
Pidie Jaya
3 Kegiatan
Pidie Jaya
1 tahun
Pembangunan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Dayah
Jumlah paket pembangunan sarana dan prasarana yang dilakukan
Pidie Jaya
1 Paket
Bantuan Bahan material Pembangunan untuk Dayah dan BP
Jumlah bahan material yang diberikan kepada dayah-dayah yang membutuhkan utk pembangunan
Pidie Jaya
1 Paket
Pidie Jaya
1 Paket
Peningkatan kapasitas Forum transparansi Dayah
SKPK
32.000
35.000 45.000 2.967.646 1.800.000 40.000
66.700 APBK
3 Kegiatan
20.700
APBK
1 tahun
46.000
Otsus/APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU URUSAN WAJIB
20
OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
Program Peningkatan Layanan Umum
Persentase Peningkatan Layanan Umum
Monitoring Tim Instansi Terkait Perizinan dan Non Perizinan
Jumlah Monitoring Perizinan dan Non Perizinan
Pidie Jaya
1 Paket
Sosialisasi dan pembinaan P2TSP ke Kecamatan
Terlaksananya Sosialisasi P2TSP
Pidie Jaya
4 Kali
Penyusunan Sistem Informasi Pelayanan terpadu satu pintu
Penyusunan SOP dan SPM KP2TSP Kab Pidie Jaya
Pidie Jaya
1 Paket
Penyusunan SOP dan SPM KP2TSP Kab Pidie Jaya
Jumlah Penyusunan SOP dan SPM yang tersedia
Pidie Jaya
Paket
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
593.780 13.780 30.000 295.000 20.000
445.000 APBK
1 Paket
25.000
APBK
4 Kali
38.000
APBK
1 Paket
APBK
-
340.000 -
V - 53
SKPK
:
1
1
Peninjauan Lapangan Proses Perizinan
Terlaksananya peninjauan Lapangan Proses Perizinan
Pidie Jaya
1 Tim
Penyusunan IKM Bidang Perizinan
Jumlah penyusunan IKM Bidang Perizinan tersedia
Pidie Jaya
1 Tim
Penyusunan Standar Pelayanan
Tersusunnya SPM KP2TSP dalam memberikan pelayanan
Pidie Jaya
1 Tim
195.000 20.000 20.000
APBK
Tim
30.000
APBK
Tim
12.000
APBK
Tim
20.000
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
SEKRETARIAT MAJELIS ADAT ACEH URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
20
Program Pengelolaan Keragaman Budaya Pengadaan/Pembangunan Rumah Adat Aceh
150.000 Terwujudnya pembangunan rumah Adat Aceh ( Pidie Jaya )
Pidie Jaya
1 Tahun
Program Pelestarian Adat dan Budaya Pelatihan Seumpama dan Narit Maja Pembinaan Imum gampong Pembinaan Tuhan Peut Pembinaan Keujren Blang Pembinaan panglima laot
SKPK
:
150.000
100.000 Terselenggaranya pelatihan Seumapa dan Narit Maja untuk generasi muda Pidie Jaya Terselenggarannya kegiatan pembinaan untuk Imum Gampong dalam Kabupaten Pidie Jaya Terselenggarannya kegiatan pembinaan untuk Tuha Peut dalam Kabupaten Pidie Jaya Terselenggarannya kegiatan pembinaan untuk Kejruen Blang dalam Kabupaten Pidie Jaya Terselenggarannya kegiatan pembinaan untuk Panglima Laot dalam Kabupaten Pidie Jaya
Pidie Jaya
2 Kelompok
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
1 Tahun
30.000 20.000 20.000 20.000 10.000
SEKRETARIAT MAJELIS PENDIDIKAN DAERAH
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
V - 54
1
1
URUSAN WAJIB OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
20
Program Pelayanan Manajemen Pendidikan
SKPK 1
1
:
603.300
Membina hubungan dan kerjasama yang harmonis dengan organisasi profesi
Jumlah peserta rapat/pertemuan dengan organisasi profesi yang dilakukan
Pidie Jaya
1 Tahun
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan
Jumlah peserta (Komite Sekolah) yang mengikuti pelatihan
Pidie Jaya
1 Tahun
Pelaksanaan Penilaian Kinerja Komite Sekolah
Terselenggarannya kegiatan penilaian kenerja komite sekolah
Pidie Jaya
1 tahun
Persentase Komite Dayah yang dibina
Jumlah dayah yang dilakukan pembinaan
Pidie Jaya
15 dayah
Tingkat Peran Komite Sekolah dalam peningkatan mutu Pendidikan di Pidie Jaya
Meningkatnya mutu pendidikan diKab. Pidie Jaya
Pidie Jaya
1 Tahun
Beasiswa Santri/Siswa berprestasi
Tersedianya beasiswa untuk santri/siswa pidie jaya yang berprestasi
Pidie Jaya
1 Tahun
Indeks kepuasan Masyarakat (IKM) Bidang Pendidikan
Tersediannya dokumen IKM bidang pendidikan
Pidie Jaya
1 Tahun
Tingkat Peran Komite Sekolah dan Komite Dayah setelah mengikuti Ujian
Terwujudnya komite sekolah dan dayah yang berperan setelah mengikuti ujian
Pidie Jaya
1 tahun
31.780 31.780 31.780 30.280 35.000 240.000 12.000 190.680
254.000 APBK
1 Tahun
25.000
APBK
1 Tahun
29.000
APBK
1 kali
25.000
APBK
20 dayah
50.000
APBK
1 Kegiatan
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
125.000
SEKRETARIAT BAITUL MAL URUSAN WAJIB
20
OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan capaian Kinerja dan Keuangan
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
5.500
6.500
V - 55
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Tersusunnya laporan kinerja dan iktisar realisasi kinerja SKPD
Pidie Jaya
4 Bulan
Program Penyemarakan Syariat Islam Penyaluran Zakat Infaq Shadaqah (ZIS) Sosialisasi Kesadaran Zakat Pembinaan dan Koordinasi Baitul Mal Mukim dan Gampong (MONEV)
379.000 Jumlah Zakat yang disalurkan Terlaksananya sosialisasi kesadaran zakat Terwujudnya Pembinaan dan Koordinasi Baitul Mal Mukim dan Gampong (MONEV)
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya
100%
Pidie Jaya
4 Bulan
Pelatihan Manajemen Zakat
Terlaksananya kegiatan Pelatihan Manajemen Zakat
Pidie Jaya
3 Bulan
Sensus Mustahik (penerima zakat)
Terlaksananya kegiatan Sensus Mustahik (penerima zakat)
Pidie Jaya
5 Bulan
Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah Wakaf Terlaksananya kegiatan Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah Wakaf
Pidie Jaya
1 tahun
Sertifikasi Tanah Wakaf
Terwujudnya tanah wakaf yang memiliki sertifikat Badan Pertanahan Nasional
Pidie Jaya
8 Kecamatan
Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
SKPK 1 1
:
195.000 30.000 24.000 30.000 100.000
5.500
2.055.000 APBK
100%
2.000.000
APBK
1 Kegiatan
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
55.000
25.000
336.975
Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah Wakaf
Peningkatan Pelayanan Sistem Informasi BMK (Pengembangan Website Baitul Mal)
1 Dokumen
6.500
136.975
200.000
APBK
1 tahun
APBK
-
25.000
-
47.840 Meningkatnya pelayanan sistem informasi BMK
Pidie Jaya
1 Tahun
47.840
55.800 APBK
98%
55.800
BADAN PENYULUHAN DAN KETAHANAN PANGAN URUSAN WAJIB
21
KETAHANAN PANGAN Peningkatan sarana dan prasarana pertanian
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
298.000
305.000
V - 56
Pembangunan saung tani
Jumlah saung tani yang terbangun
Pidie Jaya
15 Unit
Pelatihan petani dan pelaku agribisnis
Jumlah desa yang mendapat pelatihan pertanian dan pelaku agribisnis
Pidie Jaya
32 Desa
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis Penyuluhan dan Pendampingan petani dan pelaku Agribisnis (PENAS XV)
Pelaksanaan Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis Pelaksanaan penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku Agribisnis
Tersediannya pupuk, bibit padi unggul kepada masyarakat miskin
8 Kecamatan
35 orang
Luar Daerah
1 Kegiatan
Bandar Baru / Pidie Jaya
1 Paket
Monitoring, evaluasi dan pelaporankebijakan subsidi pertanian (Pengawasan pupuk bersubsidi)
Tersedianya pupuk untuk petani
8 Kecamatan
90%
Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan
Terpenuhinya gizi masyarakat
8 Kecamatan
100%
Pengembangan Demapan (Sharing Kegiatan Demapan)
Terciptanya Desa DEMAPAN
8 Kecamatan
1 Kegiatan
Pengembangan Intensifikasi tanaman palawija
Terlaksananya pengembangan intensifikasi tanaman palawija
8 Kecamatan
1 Kegiatan
Pengembangan Model distribusi Pangan yang efisien (Sharing Kegiatan P-LDPM)
Terlaksananya pengembangan model distribusi pangan yang efisien (Sharing kegiatan P-LDPM)
8 Kecamatan
1 Kegiatan
Lomba cipta menu khas daerah (bergizi, bermutu, dan berimbang)
Terlaksananya lomba cipta menu (3B)
Kecamatan/Kab
1 Kegiatan
Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari
Terlaksananya Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari
Kecamatan/Kab
1 Kegiatan
Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
15 Unit
280.000
23.000
Hasil Musrenbang
32 Desa
25.000
285.500
135.500
35 Orang
135.500
1 Kegiatan
100.000
150.000
512.258
Penyediaan Pupuk, Bibit padi unggul dan penyuluhan
Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan
Hasil Musrenbang
135.500
Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan
Penyuluhan Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
275.000
120.500 16.440 265.355 14.680 20.000 13.845 37.438 24.000
541.758 Hasil Musrenbang
1 Paket
130.000
8 Kecamataan
16.440
8 Kecamatan
265.355
1 Kegiatan
14.680
1 Kegiatan
40.000
1 Kegiatan
13.845
1 Kegiatan
37.438
1 Kegiatan
24.000
29.390 Prosentase Terlaksanaya kegiatan penyuluhan pertanian lapangan
Kecamatan
80%
29.390
29.390 80%
29.390
253.000
193.750
V - 57
Pelatihan Peningkatan SDM Penyuluh
Jumlah Pelatihan peningkatan SDM Penyuluhan yang dilaksanakan
Rapat Koordinasi Penyuluh Pertanian/Perkebunan
Terlaksananya rapat-rapat koordinasi Peyuluh pertanian/ perkebunan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Kec/Kab
8 kali
Pemberdayaan dan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Agribisnis dan Ekonomi Pertanian/Perkebunan Pemberdayaan dan Peningkatan Kapasitas Lembaga Usaha Agribisnis Perdesaan
SKPK 1 1
:
1 Kegiatan
230.000
120.000
8 kali
23.000
73.750
17.215 Prosentase usaha kecil yang dibantu
8 Kecamatan
95%
17.215 95%
17.215
17.215
Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) URUSAN WAJIB
22
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
Teknologi tepat Guna (TTG)
Pembinaan masyarakat pesisir dan pedalaman melalui pemanfaatan SDA Fasilitasi Kelembagaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Lestari Pembinaan Posyantek Pelatihan Tenaga Teknis dan Masyarakat
498.000 Terlaksananya Gelar TTG/Pameran Tk. Aceh dan Nasional serta terlaksananya pembinaan dan pengembangan posyantek, petani garam tahun 2012 s.d 2015 Terlaksananya kegiatan pengembangan usahatani garam serta pembinaan lingkungan hidup lestari Terselenggaranya kegiatan fasiltasi kelembagaan SDA dan Lingkungan Hidup Lestari Terwujudnya pembinaan Posyantek Pidie Jaya Terselenggarannya kegiatan pelatihan tenaga teknis dan masyarakat
Pidie Jaya
1 Dokumen
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam membangun Desa Penyelenggaraan Bulan Bakti LKMD
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
200.000
20.000
150.000 48.000 80.000
1.250.000
APBK
3 Kegiatan TTG, Pengembagnan 3 Unit Posyantek, dan pembinaan 13 Klpk
750.000
APBK
2 Kegiatan
500.000
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
419.000 Terlaksananya Bulan Bakti LKMD
Pidie Jaya
1 Kegiatan
120.000
265.000 APBK
8 Kec
155.000
V - 58
Penyelenggaraan Perlombaan Desa Koordinasi, sosialisasi, monitoring, evaluasi pelaporan dan pembinaan adat budaya nusantara Koordinasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan penyusunan profil gampong Operasional Komisi Penanggulangan Aids (KPA)
Terlaksananya Perlombaan Desa Terlaksanannya kooridinasi dan sosialisasi, monotoring serta pelaporan pembinaan adat dan budaya nasional Terwujudnya koordinasi, evaluasi dan pelapran kegiatan profile gampong Terlaksananya kegiatan Komisi Penanggulangan Aids (KPA)
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pemerintah Desa Pengendalian dan Koordinasi Dana Otsus
Sosialisasi, Koordinasi, Monitoring, Pelaporan Pelaksanaan ADG, BKPG Pembinaan Kelompok Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Sistem Informasi Posyandu desa siaga aktif PMT-AS Sosialisasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan PEPG, UEG/K-SP,UEPG SP Pendataan Rumah Tangga Miskin Operasional Unit Pengaduan Raskin
Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
60.000
90.000 40.000
APBK
8 Desa
110.000
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
150.000
25.000 Terwujudnya pengendalian dan koordinasi pelaksanaan kegiatan sumber dana Otsus
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Operasional Pelaksanaan percepatan pembangunan sanitasi permukiman
109.000
25.000
APBK
14 Unit
150.000
645.000 Terlaksananya Operasional Terlaksananya Sosialisasi, Koordinasi, Monitoring, Pelaporan, Pelaksanaan ADG, BKPG Terwujudnya pembinaan kepada kelompok badan Usaha Milik Gampong Tersediannya sistem informasi Posyandu dan desa siaga aktif (PMTAS) Terlaksananya Monev kegiatan PEPG, EEG/K-SP.UEG SP Terdatanya rumah tangga miskin yang lebih akurat dan dapat dipertanggung jawabkan Tersediannya dana penanganan unit pengaduan bagi peneriama raskin Pidie Jaya
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
25.000 200.000 80.000 80.000 90.000 100.000 70.000
230.000 APBK
8 Kec
30.000
APBK
8 Kec
200.000
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
500.000
500.000 Meningkatnya kesejahteraan bagi anggota PKK
Pidie Jaya
1 Kegiatan
500.000
APBK
1 Kegiatan
500.000
V - 59
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Monitoring, evaluasi dan pelaporan administrasi Proyek Pengendalian dan Koordinasi pembinaan administrasi proyek integrasi (PAP) Pengendalian dan Koordinasi Pembinaan Administrasi Proyek pola Khusus (MP3KI) Coshering PNPM Mandiri Perdesaan (DDUB) Coshering PNPM Integrasi (DDUB) Coshering (MP3KI) Pola Khusus
SKPK 2 2
:
2.544.000 Terselenggarannya kegiatan Monev. Adm proyek pembangunan desa Terwujudnya Pengendalian dan Koordinasi pembinaan administrasi proyek integrasi (PAP) Terwujudnya Pengendalian dan Koordinasi Pembinaan Administrasi Proyek pola Khusus (MP3KI) Tersedianya dana cost sharing PNPM Mandiri Pedesaan Tersedianya dana cost sharing PNPM Integrasi Tersediannya dan Cost shering (MP3KI) Pola Khusus
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
650.000 150.000 150.000 785.000 700.000 109.000
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
APBK
-
-
DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN URUSAN PILIHAN
01
PERTANIAN Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)
5.698.330
Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan lahan
Jumlah rumah tangga tani (desa) yang dibina
Pidie Jaya
1 kegiatan
Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan hasil Pertanian
Terlaksanannya kegiatan pasca panen masyarakat serta pengelolaan hasil pertanian
Pidie Jaya
1 kegiatan
Pengembangan Intensifikasi tanaman padi, palawija
Intensifikasi padi dan tanaman ubi kayu yang disediakan
Pidie Jaya
1 kegiatan
Pengembangan Perbenihan/Perbibitan
Tersediannya benih bagi masyarakat petani Pidie Jaya
Pidie Jaya
1 kegiatan
Peningkatan mutu dan keamanan pangan
Kegiatan Groprokan hama tikus dan SL-PHT yang dilaksanakan
Pidie Jaya
1 kegiatan
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
100.000 50.000 5.140.000 100.000 75.000
604.450 APBK
1 Kegiatan
100.000
APBK
1 kegiatan
50.000
APBK-DAK
1 Kegiatan
100.000
APBK
-
APBK
1 Kegiatan
140.000
V - 60
Fasilitasi dan pembinaan penguatan kelembagaan sumber daya pertanian dan perkebunan
Terlaksananya kegiatan fasilitasi dan pembinaan penguatan kelembagaan SDM pertanian/perkebunan dan kegiatan WISMP pertanian
Pidie Jaya
1 kegiatan
Monitoring dan Evaluasi Pengawas Pupuk dan Pestisida
Terlaksananya kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pengawas Pupuk dan Pestisida
Pidie Jaya
1 kegiatan
Program peningkatan penerapan tehnologi pertanian/perkebunan Jumlah Handtraktor (Rotary), power threser, jalan usaha tani dan linning saluran yang tersedia/dibangun
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana tekhnologi pertanian/perkebunan tepat guna
Jumlah traktor 4 WD yang dipelihara dan Rotavator yang dibeli
Pidie Jaya
2 Unit
Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Tersedianya sarana produksi pertanian/Perkebunan (Tersdianya output benih dan bibit siap salur)
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pengembangan Bibit unggul Pertanian/Perkebunan
Tersediannya bibit unggul pertanian untuk masyarakat Pidie Jaya
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Program Pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
APBK
-
3.100.000
30.000
214.450
-
5.630.000
APBK-DAK
1 Kegiatan
APBK
3 Unit
5.600.000
30.000
150.000
1.150.000
500.000 APBK
1 Kegiatan
APBK-DAK
-
500.000 -
780.600 Jumlah jasa layanan vaksinasi, pengobatan dan eliminasi yang disediakan Meningkatnya peran dan fungsi otorias veterier
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Program peningkatan produksi hasil peternakan Pembangunan sarana dan prasarana pembibitan ternak
1 Kegiatan
1.300.000
Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan
Penguatan Peran dan Fungsi Otoritas Veterier
150.000
APBK-WISMP
3.130.000
Pengadaan sarana dan prasarana tehnologi pertanian/perkebunan tepat guna
Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak
83.330
280.600 500.000
330.600 APBK
1 Kegiatan
280.600
APBK-DAK
1 Kegiatan
50.000
700.000 Jumlah kandang ternak, saung tani yang dibangun, pengadaan tanah untuk pasar daging dan kendaraan roda dua yang disediakan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
300.000
1.534.500 APBK
1 Kegiatan
1.234.500
V - 61
Pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat
Jumlah ternak besar ( sapi/kerbau), ternak kecil (kambing/domba) dan ternak unggas (ayam/itik) dan mesin chooper yang di distribusikan
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Program peningkatan penerapan tekhnologi peternakan Pelatihan dan bimbingan pengoperasian tekhnologi peternakan tepat guna
SKPK 2 2
:
APBK
1 Kegiatan
300.000
50.000 Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi peternakan tepat guna (Pembuatan pakan alternatif)
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan Pembinaan Pengolahan dan Promosi Hasil Produksi peternakan dan Informasi Pasar
400.000
50.000
100.000
APBK
50 Peternak
APBK
-
100.000
65.000 Terwujudnya Pengolahan dan Promosi Hasil Produksi peternakan dan Informasi Pasar kepada masyakat luas
Pidie Jaya
1 Kegiatan
65.000
-
DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN URUSAN PILIHAN
02
KEHUTANAN Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan Pengembangan Hutan Tanaman
123.000 Jumlah bibit tanaman hutan yang tersedia (Jabon)
Pidie Jaya
37.800 Batang
Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan Reboisasi Pengkayaan
Pidie Jaya
40 Ha
Pengembangan hutan Pantai
Terlaksananya penghijauan pantai (Jumlah bibit mangrov yang tersedia)
Pidie Jaya
20 Ha
Pemeliharaan Reboisasi Pengkayaan
Terlaksananya pemeliharaan hutan pengkayaan
Pidie Jaya
40 Ha
Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
1 Paket
1.000.945 Meningkatnya pengembangan reboisasi pengkayaan
Pembinaan dan Pengawasan illegal loging
123.000
125.000 Hasil Musrenbang
1.101.039
673.615 75.110 252.220
125.000
Hasil Muserenbang
50 Ha
740.976
20 Ha
82.621
50 Ha
277.442
71.500
65.000 Prosentase Berkurangnya illegal loging
Pidie Jaya
30%
65.000
35%
71.500
V - 62
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Pelatihan petani Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SL-PBK)
Meningkatnya Pengetahuan Petani tentang Pengendalian Hama PBK
3 Kecamatan
3 Angkatan
Pelatihan Petani Pengelola Tanaman Tembakau
Tersedianya Petani Tembakau Terlatih
2 Kecamatan
2 Angkatan
Program Peningkatan produksi Pertanian/Perkebunan Pembangunan Jalan Produksi Pengembangan bibit unggul pertanian/perkebunan Pemeliharaan Tanaman Kakao
SKPK 2 2
:
505.249
502.429 28.200 474.229
4 Angkatan
31.020
2 Angkatan
474.229
3.730.275
3.460.000 Meningkatnya mobilisasi Hasil Pertanian/Perkebunan Tersedianya bibit unggul perkebunan Meningkatnya produksi tanaman kakao
5 Kecamatan
1.200 meter
Pidie Jaya
2 Paket
Pidie Jaya
200 Hektar
2.480.000 630.000
Hasil Musrenbang Hasil Musrenbang
350.000
1.250 Meter
2.728.000
2 Paket
693.000
200 Hektar
309.275
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN URUSAN PILIHAN
05
KELAUTAN DAN PERIKANAN Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Pembinaan Kelompok ekonomi masyarakat pesisir
Terwujudnya Pembinaan Kelompok ekonomi masyarakat pesisir Pidie Jaya
Pidie Jaya
1 Paket
Program Pengembangan Budidaya Perikanan Jumlah benih ikan dan udang yang tersedia
Pidie Jaya
2 Paket
Pendampingan pada kelompok tani pembudidaya ikan
Jumlah benih/perlengkapan operasional yang diadakan
Pidie Jaya
23 Paket
Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Budidaya
Panjang saluran tambak yang direhab
Pidie Jaya
9 Paket
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
130.000
APBK
1 Paket
3.890.000
Pengadaan Bibit Ikan Unggul
Program Pengembangan Perikanan Tangkap
130.000
130.000
200.000 1.790.000 1.900.000
130.000
1.414.168 APBK APBK
1 Tahun
DAK/APBK
1 Tahun
741.000 673.168
1.250.000
428.122
V - 63
Pendampingan Pada Kelompok Nelayan Perikanan Tangkap
Terlaksanannya kegiatan Pendampingan Pada Kelompok Nelayan Perikanan Tangkap
Pidie Jaya
6 Paket
Pengembangan Pelabuhan Perikanan
Terbangunnya dan berkembangnya Pelabuhan Perikanan
Pidie Jaya
1 Paket
Program Optimalisasi Pengelolaan Dan Pemasaran Produksi Perikanan Fasilitasi pengembangan Pengolahan hasil Perikanan Fasilitasi Penguatan dan Pemasaran hasil Perikanan Perlombaan Masak Serba Ikan
1 1
:
50.000
DAK/APBK
1 Tahun
APBK
-
428.122 -
1.012.000 Jumlah kegiatan Fasilitasi pengembangan Pengolahan hasil Perikanan yang dilakukan Jumlah kegiatan Fasilitasi Penguatan dan Pemasaran hasil Perikanan yang dilakukan Terlaksananya Perlombaan Masak Serba Ikan
Pidie Jaya
5 Paket
Pidie Jaya
2 Paket
Pidie Jaya
2 Kegiatan
Program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengedalian Sumber Daya
SKPK
1.200.000
632.000 340.000 40.000
386.320 DAK/APBK
1 Tahun
DAK/APBK
1 Tahun
73.120
APBK
1 Tahun
26.000
287.200
95.000
Peningkatan Operasional Pengawasan Sumber Daya Perikanan
Meningkatnya sistem Pengawasan Sumber Daya Perikanan Pidie Jaya
Pidie Jaya
2 Paket
Pengembangan Sarana dan Prasarana Pengawasan Sumber Daya kelautan
Terwujudnya Pengembangan Sarana dan Prasarana Pengawasan Sumber Daya kelautan
Pidie Jaya
1 Paket
45.000 50.000
95.000 APBK
1 Paket
45.000
APBK
1 Paket
50.000
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI dan UKM URUSAN WAJIB
15
KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif
125.000
Perencanaan, koordinasi dan pengembangan UKM
Terwujudnya Perencanaan, koordinasi dan pengembangan UKM yang berkualitas
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Penyusunan Data base Koperasi dan UKM
Tersusunnya Data base Koperasi dan UKM kabupaten Pidie Jaya
Pidie Jaya
1 Dokumen
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
50.000 75.000
150.000 200 kelompok UKM
150.000
-
-
V - 64
Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian
Meningkatnya Sarana dan Prasarana Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Peningkatan dan Pengembangan Jaringan Kerja sama usaha koperasi
Jumlah Kegiatan Pelatihan yang dilaksanakan oleh Dekopinda
Pidie Jaya
8 Kecamatan
Bimbingan Teknis Laporan Keuangan Koperasi dan Pelaksanaan RAT
Terselenggaranya kegiatan Bimbingan Teknis Laporan Keuangan Koperasi dan Pelaksanaan RAT
Pidie Jaya
30 Koperasi
Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM
2 2
220.000
200.000 50.000 125.000
25.000
1 Kegiatan
50.000
1 tahun
140.000
1 tahun
30.000
90.000
Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah
Terwujudnya UKM Pidie Jaya yang Mandiri dan mempunyai daya saing
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi/KUD
Terlaksananya kegiatan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi/KUD
Pidie Jaya
1 Kegiatan
15.000 75.000
90.000 1 Kegiatan
15.000
1 Kegiatan
75.000
URUSAN PILIHAN 06
PERDAGANGAN Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Peningkatan Pengawasan peredaran barang dan jasa
Jumlah aparatur yang terlibat dalam pemeriksaan barang kadaluarsa
Pidie Jaya
4 Kali
Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
150.000
1 tahun
15.000
2.402.008
Pengembangan kelembagaan kerjasama kemitraan
Jumlah peralatan & tenaga operasional resi gudang yang dibutuhkan serta honoraium yang diberikan kepada penjaga SRG
Pidie Jaya
1 tahun
Pembangunan sarana dan prasarana pasar
Jumlah konsultasi & koordinasi pengumpul data yang terlibat
Pidie Jaya
21 Paket
Penyusunan DED
Tersusunnya DED pembangunan pasar sumber pendanaan Otsus tahun 2016
Pidie Jaya
2 Paket
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
15.000
150.000
8.000
2.194.008 200.000
47.000
1 tahun
32.000
1 tahun
15.000
-
-
V - 65
Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan
2
07
75.910
Penataan tempat berusaha bagi pedagang kaki lima & asongan
Jumlah penataan usaha bagi pedagang kaki lima & asongan
Pidie Jaya
106 Orang
Penagihan Wajib Retribusi Daerah
Terlaksananya tagihan wajib retribusi daerah untuk pemenuhan PAD
Pidie Jaya
1 Tahun
Pelelangan Pengepakan Pasar
Terlaksananya kegiatan pelelangan pengepakan pasar
Pidie Jaya
5 Kecamatan
35.910 20.000 20.000
30.000 1 tahun
30.000
-
-
-
-
PERINDUSTRIAN Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi Penguatan Kemampuan Industri Berbasis Teknologi
85.000 Terwujudnya Industri berbasis Teknologi yang memiliki kemampuan dan daya saing
Pidie Jaya
3 Kegiatan
Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Tersediannya Alat-alat Industri Rumah tangga kepada kelompok yang membutuhkan
Pidie Jaya
3 Paket
Pembinaan dan Pelatihan bagi Pelaku Industri Kecil Rumah tangga
Terbinanya dan terlatihnya Pelaku Industri Kecil Rumah tangga dalam peningkatan kesejahteraan keluarga
Pidie Jaya
1 Kegiatan
Pembinaan Dewan kerajinan Nasional Daerah (DEKRANAS)
Terwujudnya Pembinaan Dewan kerajinan Nasional Daerah (DEKRANAS)
Pidie Jaya
4 Kegiatan
Promosi Hasil Industri Kecil dan Menengah
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
2 Kegiatan
85.000
270.000
270.000
Pengadaan Alat-alat Industri Rumah tangga
Pameran Produk Industri Kecil dan Rumah Tangga
85.000
85.000
80.000
40.000
150.000
3 Paket
80.000
1 Kegiatan
40.000
4 Kegiatan
150.000
95.000 Keikutsertaan Pidie Jaya dalam pameran produk Industri Kecil dan Rumah Tangga
Pidie Jaya
2 Keg
95.000
95.000 2 Keg
95.000
V - 66
BAB VI PENUTUP
Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) Pidie Jaya Tahun 2015 merupakan penjabaran dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014 s.d 2019 yang menjadi pedoman dalam menyusun Kebijakan Umum APBK (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2015. Daftar program dan kegiatan dalam RKPK berfungsi sebagai acuan dan pedoman bagi SKPK dalam melaksanakan tugas–tugas pemerintahan umum, serta menjadi acuan bagi masyarakat untuk
mewujudkan
partisipasinya
sekaligus
untuk
mengevaluasi
penyelenggaraan pemerintahan. Di samping itu, penyusunan program dan kegiatan dalam RKPK ini juga telah mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah, oleh karenanya pelaksanaan program dan kegiatan perlu melihat seluruh potensi pembiayaan yang ada baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, sehingga terjadi sinkronisasi dan sinergitas guna pencapaian tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2015 juga memuat evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah
Kabupaten
Pidie
Jaya
Tahun
2013
dan
target
capaian
pelaksanaan anggaran tahun 2014, Serta rancangan kerangka ekonomi daerah dan kerangka pendanaannya yang bersifat indikatif, prioritas dan sasaran pembangunan Kabupaten Kabupaten Tahun 2015, serta kaidah pelaksanaan. Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten ini disusun sesuai amanat dari Undang-Undang
Nomor
25
Tahun
2004
tentang
Sistem
Perencanaan
Pembangunan Nasional, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan,
Tata
Cara
Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Penyusunan
Rencana
Kerja
Pemerintah
Kabupaten
diperlukan
koordinasi antar instansi pemerintah kabupaten. Partisipasi seluruh pelaku pembangunan melalui forum-forum Satuan Kerja Perangkat Kabupaten maupun
Forum
Gabungan
Satuan
Kerja
Perangkat
Kabupaten,
serta
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang berfungsi sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan terutama sinkronisasi rencana dan
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
VI - 1
penyelarasan program kegiatan yang tercantum dalam agenda provinsi dan nasional. Keberhasilan pembangunan di Kabupaten Pidie Jaya selain ditentukan oleh keseriusan dan kemauan aparatur pemerintah kabupaten, juga sangat ditentukan oleh dukungan masyarakat untuk menjawab tantangan dan menyelesaikan
permasalahan
yang
ada,
sehingga
cita-cita
masyarakat
Kabupaten Pidie Jaya sesuai visi dan misi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabubaten Pidie Jaya Tahun 2014 s.d 2019 dapat terwujud. Harapan kami Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) Pidie Jaya Tahun 2015 ini dapat menjadi dokumen perencanaan daerah yang sedikit banyaknya mampu mengakomodir berbagai permasalahan daerah, sehingga dapat memberikan sesuatu yang bermakna diawal periode RPJMK tahun 2014 s.d 2019 khususnya untuk masyarakat Kabupaten Pidie Jaya.
BUPATI PIDIE JAYA,
AIYUB ABBAS
RKPK Pidie Jaya Tahun 2015
VI - 2