RANCANGAN QANUN KABUPATEN PIDIE JAYA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN ANGGARAN 2015 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI PIDIE JAYA, Menimbang
:a. bahwa sehubungan dengan perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum APBK, keadaan yang menyebabkan pergeseran antar unit organisasi, antara kegiatan dan antar jenis belanja, keadaan yang menyebabkan sisa lebih tahun anggaran sebelumnya harus digunakan untuk pembiayaan dalam tahun anggaran berjalan maka perlu dilakukan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Tahun Anggaran 2015; b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada huruf a, Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Tahun Anggaran 2015 perlu ditetapkan dengan qanun;
Mengingat : 1.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3312) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3569); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
5. Undang…
5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 8. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633); 9. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Pidie Jaya di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4683); 10. Undang–Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5043); 11. Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 12. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 13. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495); 14. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah bebera[a kali, yang terakhir Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 210, Tambahan Lembaran Negara 4028); 16. Peraturan…
16. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4416) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4712); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502), Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340): 18. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575); 19. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576) Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5155); 20. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 21. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indinesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585); 22. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4090); 23. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 24. Peraturan…
24. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4693); 25. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5104); 26. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165); 27. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2011 tentang Pinjaman Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5919); 28. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5272 ); 29. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5533 ); 30. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717); 31. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5694); 32. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 33. Peraturan...
33. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 81); 34. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2015 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 56); 35. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 36. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 540); 37. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 32); 38. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 680); 39. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Kementerian Dalam Negeri Tahun 2015 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2069); 40. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2015 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 469); 41. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 10 Tahun 2015 tentang Penyaluran Belanja Bantuan Keuangan Bagian Dana Otonomi Khusus Aceh Kepada Pemerintah Kabupaten/Kota Se Provinsi Aceh Tahun Anggaran 2015 (Berita Daerah Aceh Tahun 2015 Nomor 10); 42. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 11 Tahun 2015 tentang Penetapan dan Penyaluran Belanja Bantuan Keuangan Bersifat Khusus Kepada Beberapa Kabupaten/Kota Dalam Wilayah Aceh Tahun Anggaran 2015 (Berita Daerah Aceh Tahun 2015 Nomor 11); 43. Qanun Kabupaten Pidie Jaya Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Pidie Jaya (Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2008 Nomor 4);
44. Qanun...
44. Qanun Kabupaten Pidie Jaya Nomor 13 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Pidie Jaya (Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2008 Nomor 13, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Nomor 11) sebagaimana telah diubah dengan Qanun Kabupaten Pidie Jaya Nomor 2 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Qanun Kabupaten Pidie Jaya Nomor 13 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Pidie Jaya (Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2010 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Nomor 1); 45. Qanun Kabupaten Pidie Jaya Nomor 14 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pidie Jaya (Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2008 Nomor 14, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Nomor 12) sebagaimana telah diubah dengan Qanun Kabupaten Pidie Jaya Nomor 3 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Qanun Kabupaten Pidie Jaya Nomor 14 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pidie Jaya (Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2010 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Nomor 2); 46. Qanun Kabupaten Pidie Jaya Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pidie Jaya (Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2010 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Nomor 4); 47. Qanun Kabupaten Pidie Jaya Nomor 2 Tahun 2011 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pidie Jaya (Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2011 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Nomor 11); 48. Qanun Kabupaten Pidie Jaya Nomor 3 Tahun 2011 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Lembaga Keistimewaan Aceh Kabupaten Pidie Jaya (Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2011 Nomor 3); 49. Qanun Kabupaten Pidie Jaya Nomor 11 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Pidie Jaya Tahun Anggaran 2015 (Lembaran Daerah Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014 Nomor 11); Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PIDIE JAYA dan BUPATI PIDIE JAYA ME MUTUSKAN : Menetapkan : QANUN KABUPATEN PIDIE JAYA TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN ANGGARAN 2015. Pasal 1…
Pasal 1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Pidie Jaya Tahun Anggaran 2015 semula berjumlah Rp 706.437.959.652,- bertambah sejumlah Rp 224.683.882.066,- sehingga menjadi Rp 931.121.841.718,- dengan rincian sebagai berikut : 1. Pendapatan a. Semula Rp 706.437.959.652,b. Bertambah/(berkurang) Rp 198.733.259.920,Jumlah Pendapatan setelah Perubahan Rp 905.171.219.572,2. Belanja a. Semula Rp 705.437.959.652,b. Bertambah/(berkurang) Rp 225.683.882.066,Jumlah Belanja setelah Perubahan Rp 931.121.841.718,Surplus/(Defisit) setelah Perubahan Rp (25.950.622.146),3. Pembiayaan a. Penerimaan 1) Semula Rp 0,2) Bertambah/(berkurang) Rp 38.423.534.715,Jumlah Penerimaan setelah Perubahan Rp 38.423.534.715,b. Pengeluaran 1) Semula Rp 1.000.000.000,2) Bertambah/(berkurang) Rp 11.472.912.569,Jumlah Pengeluaran setelah Perubahan Rp 12.472.912.569,Jumlah Pembiayaan Netto setelah Perubahan
Rp
25.950.622.146,-
Sisa lebih pembiayaan anggaran setelah perubahan Rp
0,-
Pasal 2 (1) Pendapatan Daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 terdiri dari : a. Pendapatan Asli Daerah 1) Semula Rp 30.116.182.632,2) Bertambah/(berkurang) Rp 19.688.760.987,Jumlah Pendapatan Asli Daerah setelah Perubahan Rp 49.804.943.619,b. Dana Perimbangan 1) Semula Rp 487.049.180.183,2) Bertambah/(berkurang) Rp 117.218.362.000,Jumlah Dana Perimbangan setelah Perubahan Rp
604.267.542.183,-
c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah 1) Semula Rp 189.272.596.837,2) Bertambah/(berkurang) Rp 61.826.136.933,Jumlah Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah setelah Perubahan Rp 251.098.733.770,(2) Pendapatan Asli Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis pendapatan : a. Pajak Daerah 1) Semula Rp 5.204.377.832,2) Bertambah/(berkurang) Rp 0,Jumlah Pajak Daerah setelah Perubahan Rp 5.204.377.832,b. Retribusi…
b. Retribusi Daerah 1) Semula Rp 13.887.417.300,2) Bertambah/(berkurang) Rp 15.008.375.672,Jumlah Retribusi Daerah setelah Perubahan Rp 28.895.792.972,c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 1) Semula Rp 1.004.434.000,2) Bertambah/(berkurang) Rp 552.812.472,Jumlah Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan setelah Perubahan Rp
1.557.246.472,-
d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 1) Semula Rp 10.019.953.500,2) Bertambah/(berkurang) Rp 4.127.572.843,Jumlah Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah setelah Perubahan Rp 14.147.526.343,(3) Dana Perimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari jenis pendapatan: a. Dana Bagi Hasil 1) Semula Rp 20.241.109.183,2) Bertambah/(berkurang) Rp (65.738.000,-) Jumlah Dana Bagi Hasil setelah Perubahan Rp 20.175.371.183,b. Dana Alokasi Umum 1) Semula Rp 402.160.221.000,2) Bertambah/(berkurang) Rp 0,Jumlah Dana Alokasi Umum setelah Perubahan Rp 402.160.221.000,c. Dana Alokasi Khusus 1) Semula Rp 64.647.850.000,2) Bertambah/(berkurang) Rp 117.284.100.000,Jumlah Dana Alokasi Khusus setelah Perubahan Rp 181.931.950.000,(4)
Lain-lain pendapatan daerah yang sah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c terdiri dari jenis pendapatan : a. Hibah 1) Semula Rp 565.858.000,2) Bertambah/(berkurang) Rp 0,Jumlah Hibah setelah Perubahan Rp 565.858.000,b. Dana Darurat 1) Semula Rp 2) Bertambah/(berkurang) Rp Jumlah Dana Darurat setelah Perubahan
0,0,Rp
0,-
c. Dana Bagi Hasil Pajak 1) Semula Rp15.319.070.706,2) Bertambah/(berkurang) Rp 1.118.064.259,Jumlah Dana Bagi Hasil Pajak setelah Perubahan Rp 16.437.134.965,d. Dana Penyesuaian 1) Semula Rp76.747.255.325,2) Bertambah/(berkurang) Rp49.708.082.675,Jumlah Dana Bagi Hasil Pajak setelah Perubahan Rp 126.455.338.000,-
e. Bantuan…
e. Bantuan Keuangan dari Provinsi atau dari Pemerintah Daerah lainnya 1) Semula Rp 96.640.412.806,2) Bertambah/(berkurang) Rp 10.999.989.999,Jumlah Bantuan Keuangan dari Provinsi atau dari Pemerintah Daerah lainnya setelah Perubahan Rp 107.640.402.805,Pasal 3 (1) Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 terdiri dari : a. Belanja Tidak Langsung 1) Semula Rp 364.687.059.892,2) Bertambah/(berkurang) Rp 58.060.895.070,Jumlah Belanja Tidak Langsung setelah Perubahan Rp 422.747.954.962,b. Belanja Langsung 1) Semula Rp 340.750.899.760,2) Bertambah/(berkurang) Rp 167.622.986.996,Jumlah Belanja Langsung setelah Perubahan Rp 508.373.886.756,(2) Belanja Tidak Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis belanja : a. Belanja Pegawai 1) Semula Rp 306.839.923.734,2) Bertambah/(berkurang) Rp 8.016.812.395,Jumlah Belanja Pegawai setelah Perubahan Rp 314.856.736.129,b. Belanja Bunga 1) Semula Rp 2) Bertambah/(berkurang) Rp Jumlah Belanja Bunga setelah Perubahan
0,0,-
c. Belanja Subsidi 1) Semula Rp 2) Bertambah/(berkurang) Rp Jumlah Belanja Subsidi setelah Perubahan
0,0,-
d. Belanja Hibah 1) Semula Rp 3.687.000.000,2) Bertambah/(berkurang) Rp 220.000.000,Jumlah Belanja Hibah setelah Perubahan
Rp
0,-
Rp
0,-
Rp 3.907.000.000,-
e. Belanja Bantuan Sosial 1) Semula Rp 8.179.900.000,2) Bertambah/(berkurang) Rp (500.000.000,-) Jumlah Belanja Bantuan Sosial setelah Perubahan Rp 7.679.900.000,f. Belanja Bagi Hasil 1) Semula Rp 0,2) Bertambah/(berkurang) Rp 0,Jumlah Belanja Bagi Hasil setelah Perubahan Rp
0,-
g. Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota/ Pemerintah Desa dan Partai Politik : 1) Semula Rp 44.980.236.158,2) Bertambah/(berkurang) Rp 50.524.082.675,Jumlah Belanja Bantuan Keuangan setelah Perubahan Rp 95.504.318.833,h. Belanja…
h. Belanja Tidak Terduga 1) Semula Rp 1.000.000.000,2) Bertambah/(berkurang) Rp (200.000.000,-) Jumlah Belanja Tidak Terduga setelah Perubahan Rp
800.000.000,-
(3) Belanja Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari jenis belanja : a. Belanja Pegawai 1) Semula Rp 24.462.561.803,2) Bertambah/(berkurang) Rp (934.394.833,-) Jumlah Belanja Pegawai setelah Perubahan Rp 23.528.166.970,b. Belanja Barang dan Jasa 1) Semula Rp 140.900.169.274,2) Bertambah/(berkurang) Rp 28.422.897.339,Jumlah Belanja Belanja Barang dan Jasa setelah Perubahan Rp 169.323.066.613,c. Belanja Modal 1) Semula Rp 175.388.168.683,2) Bertambah/(berkurang) Rp 140.134.484.490,Jumlah Belanja Modal setelah Perubahan Rp 315.522.653.173,Pasal 4 (1) Pembiayaan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari : a. Penerimaan sejumlah Rp 1) Semula Rp 0,2) Bertambah/(berkurang) Rp 38.423.534.715,Jumlah Penerimaan setelah Perubahan Rp 38.423.534.715,b. Pengeluaran sejumlah Rp 1) Semula Rp 1.000.000.000,2) Bertambah/(berkurang) Rp11.472.912.569,Jumlah Pengeluaran setelah Perubahan Rp 12.472.912.569,(2) Penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis pembiayaan : a. SILPA tahun anggaran sebelumnya sejumlah Rp 1) Semula Rp 0,2) Bertambah/(berkurang) Rp 38.423.534.715,Jumlah Penerimaan setelah Perubahan Rp 38.423.534.715,b. Pencairan Dana Cadangan sejumlah 1) Semula Rp 0,2) Bertambah/(berkurang) Rp 0,Jumlah Pencairan Dana Cadangan sebelumnya setelah Perubahan Rp 0,c. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan sejumlah 1) Semula Rp 0,2) Bertambah/(berkurang) Rp 0,Jumlah Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan setelah Perubahan Rp
0,-
d. Penerimaan Pinjaman Daerah sejumlah 1) Semula Rp 0,2) Bertambah/(berkurang) Rp 0,Jumlah Penerimaan Pinjaman Daerah setelah Perubahan Rp 0,e. Penerimaan…
e. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman sejumlah 1) Semula Rp 0,2) Bertambah/(berkurang) Rp 0,Jumlah Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman setelah Perubahan
Rp
f. Penerimaan Piutang Daerah sejumlah 1) Semula Rp 0,2) Bertambah/(berkurang) Rp 0,Jumlah Penerimaan Piutang Daerah setelah Perubahan
Rp
0,-
0,-
g. Penerimaan Kembali Investasi Dana Bergulir sejumlah 1) Semula Rp 0,2) Bertambah/(berkurang) Rp 0,Jumlah Penerimaan Kembali Investasi Dana Bergulir setelah Perubahan Rp 0,(3) Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari jenis pembiayaan : a. Pembentukan Dana Cadangan sejumlah 1) Semula Rp 0,2) Bertambah/(berkurang) Rp 0,Jumlah Pembentukan Dana Cadangan setelah PerubahanRp 0,b. Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah sejumlah 1) Semula Rp 1.000.000.000,2) Bertambah/(berkurang) Rp 0,Jumlah Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah setelah Perubahan Rp 1.000.000.000,c. Pembayaran Pokok Utang sejumlah 1) Semula Rp 0,2) Bertambah/(berkurang) Rp 11.472.912.569,Jumlah pembayaran cicilan pokok utang setelah Perubahan Rp 11.472.912.569,d. Pemberian Pinjaman Daerah sejumlah 1) Semula Rp 2) Bertambah/(berkurang) Rp Jumlah pemberian pinjaman daerah dan obligasi daerah setelah Perubahan
0,0,Rp
0,-
Pasal 5 Uraian lebih lanjut Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Qanun ini, terdiri dari : 1. Lampiran I Ringkasan Perubahan APBK; 2. Lampiran II Ringkasan Perubahan APBK menurut urusan pemerintahan daerah dan organisasi SKPD; 3. Lampiran III Rincian Perubahan APBK menurut urusan pemerintahan daerah, organisasi SKPD, Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan; 4. Lampiran IV Rekapitulasi Perubahan belanja menurut urusan pemerintahan daerah, organisasi SKPD, program, dan kegiatan; 5. Lampiran…
5. Lampiran V
Rekapitulasi Perubahan belanja daerah untuk keselarasan dan keterpaduan urusan pemerintahan daerah dan fungsi dalam kerangka pengelolaan keuangan negara; 6. Lampiran VI Daftar Perubahan jumlah pegawai per golongan dan per jabatan; 7. Lampiran VII Daftar Perubahan Piutang daerah; 8. Lampiran VIII Daftar Perubahan penyertaan modal (investasi) daerah; 9. Lampiran IX Daftar Perubahan perkiraan penambahan dan pengurangan aset tetap daerah; 10.Lampiran X Daftar Perubahan perkiraan penambahan dan pengurangan aset lain-lain; 11.Lampiran XI Daftar Perubahan kegiatan-kegiatan tahun anggaran sebelumnya yang belum diselesaikan dan dianggarkan kembali dalam tahun anggaran ini; 12.Lampiran XII Daftar Perubahan dana cadangan daerah; dan 13.Lampiran XIII Daftar Perubahan pinjaman daerah dan obligasi daerah. Pasal 6 Bupati menetapkan Peraturan tentang Perubahan Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten sebagai landasan operasional pelaksanaan. Pasal 7 Qanun ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Qanun ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah. Ditetapkan di Meureudu Pada tanggal Oktober 2015 M Muharram 1437 H BUPATI PIDIE JAYA,
AIYUB ABBAS
Diundangkan di Meureudu Pada tanggal Oktober 2015 M Muharram 1437 H SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PIDIE JAYA
ISKANDAR LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN 2015 NOMOR