RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER PRAKTEK KETRAMPILAN DASAR DALAM KEPERAWATAN
Disusun oleh: Ns. Sambodo Sriadi Pinilih, M.Kep
PM-UMM-02-03/L1
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG 2014/2015
RANCANGAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH : PRAKTEK KETRAMPILAN DASAR DALAM KEPERAWATAN
Penyusun :
Ns. Sambodo Sriadi Pinilih, M.Kep
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG 2014/2015
PENGESAHAN RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER PRAKTEK KETRAMPILAN DASAR DALAM KEPERAWATAN
PM-UMM-02-03/L1
Revisi Tanggal Dikaji ulang oleh Dikendalikan oleh Disetujui oleh
: : : : :
00 5 Januari 2015 Ketua Program Studi Pengendali Sistem Mutu Fakultas Dekan
No. Dokumen
: PM-UMM-02Tanggal 3/L1 No. Revisi : 00 No. Hal Disiapkan oleh Diperiksa oleh Koordinator Mata Kuliah Kaprodi S1 Keperawatan
Ns. S.S. Pinilih, M.Kep NIDN. 47606006
Ns. Sigit Priyanto, M.Kep. NIDN. 0611127601
: 5 Agustus 2015 : Disahkan oleh Dekan
Puguh Widiyanto, SKp, M.Kep NIDN. 0621027203
Catatan : Dokumen ini milik Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Magelang dan TIDAK DIPERBOLEHKAN dengan cara dan alasan apapun membuat salinan tanpa seijin Dekan
PENDAHULUAN A.
Visi, misi dan tujuan Program Studi 1. Visi Program Studi Menjadi program studi S1 Keperawatan yang Islami, inovatif dan kompetitif di tingkat Nasional yang unggul bidang kegawatdaruratan dan terapi komplementer pada tahun 2020. 2. Misi program studi 1. Menyelenggarakan
proses
pembelajaran
yang
berkualitas
dan
berlandaskan islam untuk membentuk cendekiawan muttaqin 2. Menghasilkan
penelitian
yang
inovatif
khususnya
pada
kegawatdaruratan dan terapi komplementer 3. Melaksanakan pengabdian di bidang keperawatan yang
inovatif
khususnya pada kegawatdaruratan dan terapi komplementer 4. Membangun kepercayaan dan mengembangkan kerjasama dengan stakeholder dan pihak lain 5. Menghasilkan Sarjana Keperawatan
yang beriman, bertaqwa dan
berakhlak mulia, berjiwa sosial tinggi, dan berwawasan nasional dan global
3. Tujuan program studi a. Terwujudnya proses pembelajaran keperawatan yang berkualitas b. Terwujudnya lulusan yang islami dan kompeten di bidang keperawatan c. Terlaksananya
penelitian
di
bidang
keperawatan
khususnya
pada
kegawatdaruratan dan terapi komplementer d. Terlaksananya pengabdian masyarakat di bidang keperawatan khususnya pada kegawatdaruratan dan terapi komplementer e. Terwujudnya iklim akademik yang ilmiah dan islami f.
Terjalinnya kerjasama dengan stakeholder dan pihak lain
B.
Rumusan kompetensi lulusan Prodi (Learning Outcome) 1. Rumusan kompetensi lulusan Prodi (Learning Outcome)
KOMPETENSI UTAMA
1. Mampu berkomunikasi secara efektif 2. Mampumenerapkan aspek etik dan legal dalam praktek keperawatan 3. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan professional di tatanan klinik dan komunitas 4. Mampu memberikan pendidikan kesehatan di tatanan klinik dan komunitas 5. Mampu melakukan penelitian 6. Mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen keperawatan 7. Mampu menjalin hubungan interpersonal 8. Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus menerus atau belajar sepanjang hayat
KOMPETENSI PENDUKUNG 1.
Mampu mempertahankan asuhan keperawatan yang aman dengan menggunakan strategi penjaminan mutu dan mempertahankan universal precaution.
2.
Mampu menerapkan nilai-nilai Islami dalam bekerja sebagai seorang perawat
3.
Mampu mengembangkan kemampuan penggunaan berbagai bentuk tehnologi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
4.
Mampu menjadi role model/ figure di masyarakat
5.
Mampu menjadi role model/ figure bagi peserta didik
KOMPETENSI LAINNYA 1.
Mampu mengembangkan kemampuan penggunaan berbagai bentuk tehnologi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
2.
Mampu menerapkan asuhan keperawatan peka budaya
3.
Mempunyai kemampuan memahami dan menyerap aspirasi dan kebutuhan masyarakat
4.
Mampu menerapkan kebijakan bidang kesehatan
5.
Mampu menerapkan pengelolaan kegawatdaruratan
6.
Mampu menerapkan terapi komplementer
INFORMASI MATA KULIAH 1. Nama dan bobot SKS, Kode Matakuliah dan semester penawaran Nama mata kuliah
: Praktek Ketrampilan Dasar Dalam Keperawatan
Bobot SKS
: 4 SKS
Kode mata kuliah
: SKP.424
Semester penawaran
: 6 (enam)
2. Hubungan antara learning outcome mata kuliah dan kompetensi lulusan
LEARNING OUTCOME Mampu mengimplementasikan ketrampilan dasar dalam keperawatan.
KOMPETENSI LULUSAN Menguasai ketrampilan-ketrampilan dasar dalam keperawatan
3. Kemampuan akhir Hard skill dan Soft skill melalui Mata Kuliah ini Hardskills Mengimplementasikan ketrampilan dasar dalam keperawatan Softskill Kemampuan melakukan soft skill yang dibutuhkan perawat dalam setiap melakukan tindakan keperawatan.
4.
RANCANGAN PERKULIAHAN 1.
Rangkuman eksekutif Praktek Ketrampilan Dasar Dalam Keperawatan
Mata Kuliah
:
Kode
: SKP. 424
SKS
:
4 SKS
Semester
:
4 (empat)
Program Studi
:
S1 Keperawatan
Terkait dengan KU/KP
:
Mahasiswa memiliki
kemampuan mengimplementasikan
ketrampilan dasar dalam keperawatan Learning outcome
:
Menguasai
ketrampilan-ketrampilan
dasar
dalam
dasar
dalam
keperawatan Kemampuan akhir
:
Hardskills Mengimplementasikan
ketrampilan
keperawatan Softskills Kemampuan melakukan soft skill yang dibutuhkan perawat dalam setiap melakukan tindakan keperawatan
2. Matriks Perkuliahan Minggu
Kemampuan akhir yang diharapkan Termotivasi untuk menguasai kompetensi akhir yang diharapkan Mampu mengaplikasikan general precaution dalam asuhan keperawatan pada pasien
1
Mengaplikasikan konsep tentang konsep pengontrolan infeksi dalam asuhan keperawatan pada pasien .
Materi/PokokBahasan
Strategi Pembelajaran
Rancangan Pembelajaran
Penjelasan oleh dosen mengenai proses pembelajaran yang akan dilakukan 1. Alasan dasar penerapan Small Project Based kewaspadaan universal. Learning 2. Kebijakan pemerintah tentang Dan Simulasi kewaspadaan universal. 3. Kewaspadaan universal sebagai bagian dari pengendalian infeksi di sarana kesehatan. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Sifat infeksi Small Project Based Rantai Infeksi Learning Proses infeksi. Dan Simulasi Konsep asepsis Transmisi mikroorganisme Pemutusan rantai infeksi (desinfeksi dan sterilisasi) 7. Infeksi nosokomial 8. Tehnik Isolasi (cuci tangan, memakai masker, skort isolasi, pengelolaan alat dan bahan terkontaminasi) 9. Aseptik bedah dan daerah steril 10. Proses keperawatan dalam pengendalian infeksi
Latihan yang dilakukan Bertanya dan merespon penjelasan dosen
1. Melakukan dan menerapkan kewasapadaan universal. 2. Melakukan tindakan kewaspadaan universal sebagai bagian dari pengendalian infeksi di sarana kesehatan. 1. Memahami dan Mengaplikasikan konsep sifat infeksi, rantai Infeksi, proses infeksi, konsep asepsis, transmisi mikroorganisme, pemutusan rantai infeksi (desinfeksi dan sterilisasi) infeksi nosokomial 2. Melakukan tehnik Isolasi (cuci tangan, memakai masker, skort isolasi, pengelolaan alat dan bahan
Kriteria Penilaian (Indikator)
Bobot
Ketepatan menjelaskan, komunikasi, daya tarik komunikasi lisan dan keterampilan Ketepatan dalam identifikasi cara mengontrol infeksi dan pelaksanaanya
10%
2
3
Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep tentang personal hygiene dan mampu membuat asuhan keperawatan pada pasien gangguan pemenuhan personal hygiene.
Mengaplikasikan konsep tentang kenyamanan dan nyeri dan mampu membuat asuhan keperawatan pada pasien nyeri.
Tindakan keperawatan : 1. Cuci tangan bersih dan steril. 2. Memakai alat perlindungan (masker, kaca mata, alas kaki) 3. Memakai skort isolasi. 4. Pengelolaan alat dan bahan terkontaminasi 5. Teknik aseptic bedah dan daerah steril. 1. Konsep personal hygiene Small Project Based 2. Perawatan rambut Learning 3. Perawatan mulut, oral hyigiene. Dan Simulasi 4. Perawatan pasien memandikan 5. Perawatan kuku 6. Menyiapkan tempat tidur. Tindakan keperawatan : 1. Perawatan rambut 2. Perawatan mulut, oral hyigiene. 3. Perawatan pasien memandikan 4. Perawatan kuku 5. Menyiapkan tempat tidur.
1. 2. 3. 4.
Kenyamanan Small Project Based Sifat nyeri Learning Fisiologi nyeri Dan Simulasi Faktor-faktor yang mempengaruhi nyeri 5. Kelelahan 6. Asuhan keperawatan pasien dengan nyeri
terkontaminasi) 3. Melakukan aseptik bedah dan daerah steril 4. Membuat proses keperawatan dalam pengendalian infeksi
1. Memahami asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah personal hygiene 2. Melakukan perawatan rambut 3. Melakukan perawatan gigi dan mulut 4. Melakukan perawatan memandikan pasien 5. Melakukan perawatan potong kuku 6. Melakukan persiapan pasien menyiapkan tempat tidur terbuka dan tertutup
Ketepatan dalam mengidentifika si masalah personal hygiene dan ketrampilan dan pelaksanaanya
1. Mengaplikasikan konsep tentang kenyamanan , sifat nyeri, fisiologi nyeri, faktor-faktor yang mempengaruhi nyeri. 2. Membuat Asuhan keperawatan pasien
Ketepatan dalam mengidentifika si masalah kenyaman dan nyeri serta ketrampilan dan
5%
5%
Mengaplikasikan konsep tentang istirahat Tidur dalam asuhan keperawatan pada pasien 3
Memahami konsep vital sign dan mengaplikasikan dalam asuhan keperawatan pada pasien 4
Tindakan keperawatan : 1. Teknik relaksasi : guide imagery, breathing exercise. 2. Massage 1. Tidur dan istirahat. Small Project Based 2. Fisiologi tidur. Learning 3. Fungsi tidur. Dan Simulasi 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi tidur. 5. Gangguan tidur. 6. Proses keperawatan
1. Suhu Tubuh : fisiologi pengeluaran suhu tubuh, cara tubuh kehilangan panas, faktor-faktor yang mempengaruhi suhu tubuh manusia, gangguan suhu tubuh, tempat pengukuran suhu tubuh 2. Denyut Nadi : Fisiologis denyut nadi, tempat pengukuran denyut nadi, cirri-ciri denyut nadi (irama, kecepatan, isi), faktor-faktor yang mempengaruhi denyut nadi 3. Pernafasan : fisiologi
Small Project Based Learning Dan Simulasi
dengan nyeri. 3. Memberikan tindakan non farmakologis pada kasus nyeri.
pelaksanaanya
1. Menjelaskan tidur dan istirahat. 2. Menjelaskan Fisiologi tidur. 3. Menjelaskan Fungsi tidur. 4. Menjelaskan faktorfaktor yang mempengaruhi tidur. 5. Menjelaskan gangguan tidur. 6. Melakukan proses keperawatan. 1. Mengaplikasikan konsep tentang Pedoman untuk mengukur tandatanda vital dalam asuhan keperawatan 2. Mengaplikasikan konsep tentang Suhu tubuh : fisiologi pengeluaran suhu tubuh, cara tubuh kehilangan panas, faktor-faktor yang mempengaruhi suhu tubuh manusia, gangguan suhu tubuh,
Ketepatan dalam mengidentifika si masalah istirahat tidur serta ketrampilan dan pelaksanaanya
Ketepatan dalam mengidentifika si masalah serta ketrampilan dan pelaksanaanya
5%
10%
pengaturan pernafasan, mekanisme pernafasan, faktor-faktor yang mempengaruhi pernafasan 4. Tekanan Darah : fisiologis pengaturan tekanan darah, mekanisme tekanan darah, tempat pengukuran tekanan darah 5. Prosedur pengukuran tanda vital Tindakan keperawatan : 1. Prosedur pemeriksaan nadi. 2. Prosedur pemeriksaan pernapasan 3. Prosedur pemeriksaan suhu. 4. Prosedur pemeriksaan tekanan darah 5. Pencatatan tanda-tanda vital.
3.
4.
5.
6.
tempat pengukuran suhu tubuh Mengaplikasikan konsep tentang denyut nadi : fisiologis denyut nadi, tempat pengukuran denyut nadi, cirri-ciri denyut nadi (irama, kecepatan, isi), faktorfaktor yang mempengaruhi denyut nadi Mengaplikasikan konsep tentang pernafasan : fisiologi pengaturan pernafasan, mekanisme pernafasan, faktorfaktor yangmempengaruhi pernafasan Mengaplikasikan konsep tentang tekanan Darah : fisiologis pengaturan tekanan darah, mekanisme tekanan darah, tempat pengukuran tekanan darah dan proses keperawatan Melakukan prosedur
pengukuran tanda vital 7. Melakukan pencatatan tandatanda vital. Mengaplikasikan konsep pemeriksaan fisik dalam asuhan keperawatan pada pasien.
5
1. 2. 3.
Tujuan pemeriksaan fisik. Simulasi Sensitifitas budaya. Integritas pengkajian fisik dengan asuhan keperawatan. 4. Ketrampilan pengkajian fisik 5. Persiapan pemeriksaan 6. Survei umum. 7. Memahami dan menjelaskan Teknik-teknik pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perkusi) 8. Memahami dan menjelaskan pemeriksaan secara sistematik dari kepala sampai kaki Tindakan keperawatan : 1. Teknik-teknik pemeriksaan fisik. 2. Pemeriksaan fisik head to toe.
1. Memahami tujuan pemeriksaan fisik dan mengaplikasikan konsep tentang sensitifitas budaya., integritas pengkajian fisik dengan asuhan keperawatan. 2. Melakulan ketrampilan pengkajian fisik 3. Melakukan persiapan pemeriksaan fisik. 4. Melakukan survei umum. 5. Memahami dan mengaplikasikan teknik-teknik pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perkusi) 6. Melakukan Pemeriksaan secara sistematik dari kepala sampai kaki (Head to Toe)
Ketepatan dalam mengidentifika si masalah serta ketrampilan dan pelaksanaanya
5%
Mengaplikasikan konsep body mechanic dan alligment dalam asuhan keperawatan pada pasien.
6
Body Mechanic : a. Prinsip pergerakan/mekanik b. Faktor yang mempengaruhi pergerakan & ambulasi c. Konsekuensi kurangnya ambulasi d. Struktur abnormal yang pengaruhi pergerakan dan ambulasi e. Pengkajian mekanik tubuh & ambulasi f. Diagnosa keperawatan g. Rencana keperawatan dalam memenuhi kebutuhan mekanik tubuh & ambulasi h. Tindakan keperawatan : membantu klien duduk di bed, memindahkan klien dari bed ke kursi roda, membantu klien dalam ambulasi i. Evaluasi Body Alligment a. Prinsip Body Alignment b. Gravity c. Postural reflekxes dan opposing muscle group d. Perubahan dalam postur dan struktur anatomi e. Struktur abnormal yang mempengaruhi posisi dan Konsekuensi posisi tubuh yang kurang baik f. Askep gangguan BA.
Small Project Based Learning Dan Simulasi
1. 2.
3. 4.
5.
6.
Mengaplikasikan prinsip pergerakan/mekanik Mengaplikasikan faktor yang mempengaruhi pergerakan & ambulasi. Mengetahui konsekuensi kurangnya ambulasi Struktur abnormal yang pengaruhi pergerakan dan ambulasi. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan ganggun BM. Body Alligment a. Prinsip Body Alignment b. Gravity c. Postural reflekxes dan opposing muscle group d. Perubahan dalam postur e. Perubahan individual dalam struktur anatami f. Struktur abnormal yang mempengaruhi
Ketepatan dalam mengidentifika si masalah serta ketrampilan dan pelaksanaanya
5%
7
Tindakan keperawatan : 1. Membantu klien duduk di bed, memindahkan klien dari bed ke kursi roda, membantu klien dalam ambulasi. 2. Membantu klien berdiri, duduk, mengatur posisi klien di bed, mengatur posisi fowler, dorsal recumbent, pronasi, lateral, sim Mengaplikasikan 1. Fisiologis kardiovaskuler. Small Project Based konsep oksigenasi 2. Fisiologi pernapasan Learning 3. Faktor yang mempengaruhi Dan Simulasi dalam asuhan keperawatan pada oksigenasi pasien 4. Perubahan fungsi jantung. 5. Perubahan fungsi pernapasan. 6. Proses keperawatan pasien dengan gangguan oksigenasi. Tindakan keperawatan : 1. Terapi oksigen dengan kanul dan masker.
8
Mengaplikasikan konsep cairan dan elektrolit dalam asuhan keperawatan
1. Keseimbangan cairan dan Small Project Based elektrolit. Learning 2. Keseimbangan asam basa. Dan Simulasi 3. Keseimbangan cairan dan elektrolit. 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan cairan dan
posisi g. Konsekuensi posisi tubuh yang kurang baik 7. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan ganggan BA.
1. Menjelaskan fisiologis kardiovaskuler. 2. Menjelaskan fisiologi pernapasan 3. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi oksigenasi 4. Menjelaskan Perubahan fungsi jantung. 5. Menjelaskan perubahan fungsi pernapasan. Melakukan proses keperawatan pasien dengan gangguan oksigenasi. 1. Menjelaskan Keseimbangan cairan dan elektrolit. 2. Menjelaskan Kesimbangan asam basa. 3. Menjelaskan gangguan keseimbangan cairan
Ketepatan dalam mengidentifika si masalah serta ketrampilan dan pelaksanaanya
Ketepatan dalam mengidentifika si masalah serta ketrampilan dan pelaksanaanya
5%
10%
elektrolit. 5. Proses keperawatan dan ketidakseimbangan cairan, elektrolit.
dan elektrolit. 4. Menjelaskan faktorfaktor yang mempengaruhi keseimbangan cairan dan elektrolit. 5. Melakukan proses keperawatan dan ketidakseimbangan cairan, elektrolit
Tindakan keperawatan : 1. Pemasangan infus. 2. Menghitung balance cairan. Mengaplikasikan pemberian obat dalam asuhan keperawatan pada pasien.
9
1. Aspek hukum dan etik keperawatan, undangundang dan standar obat 2. Nomenklatur dan bentuk obat. 3. Sifat kerja obat secara fisiologi. 4. Berat dan komposisi obat. 5. Dinamika sirkulasi. 6. Faktor yang mempengaruhi kerja obat. 7. Rute pemberian obat. 8. Sistem pengukuran/perhitungan 9. Proses langkah-langkah pemberian obat secara aman 10. Proses keperawatan dan obat. 11. Kesalahan pemberian obat. 12. Peran perawat dalam pemberian obat
Small Project Based Learning Dan Simulasi
1. Aspek hukum dan etik keperawatan, undangundang dan standar obat 2. Nomenklatur dan bentuk obat. 3. Sifat kerja obat secara fisiologi. 4. Berat dan komposisi obat. 5. Dinamika sirkulasi. 6. Faktor yang mempengaruhi kerja obat. 7. Rute pemberian obat. 8. Sistem pengukuran/perhitunga n 9. Melakukan proses langkah-langkah pemberian obat secara aman 10.Melakukan proses
Ketepatan dalam mengidentifika si masalah serta ketrampilan dan pelaksanaanya
10%
10
Tindakan keperawatan : 1. Injeksi IM 2. Injeksi IV 3. Injeksi SC 4. Injeksi IC 5. Obat topical 6. Obat oral 7. Obat supositoria 8. Obat tetes Mengaplikasikan 1. Pengertian nutrisi, Small Project Based konsep nutrisi dalam metabolisme, keseimbangan Learning asuhan keperawatan energi. Dan Simulasi pada pasien 2. Esensial nutrisi 3. Penggunaan bahan makanan: penyerapan nutrisi. 4. Pengaruh psikososial dalam pemilihan diet. 5. Pengkajian kebutuhan nutrisi 6. Askep pemenuhan kebutuhan nutrisi. Tindakan keperawatan : 1. Pemasangan NGT. 2. Memberikan makan NGT.
11
Mengaplikasikan penatalaksanaan spesimen dalam asuhan keperawatan
1. 2. 3.
1.
2. 3.
4. 5.
lewat
Pengertian Jenis-jenis specimen Langkah-langkah/prosedur pengambilan specimen
keperawatan dan obat. 11.Kesalahan pemberian obat. 12.Peran perawat dalam pemberian obat
6.
Small Project Based Learning Dan Simulasi
1. 2.
Menjelaskan Pengertian nutrisi, metabolisme, keseimbangan energi. Menjelaskan Esensial nutrisi Menjelaskan Penggunaan bahan makanan: penyerapan nutrisi. Menjelaskan Pengaruh psikososial dalam pemilihan diet. Menjelaskan Pengkajian kebutuhan nutrisi Menjelaskan Melakukan Askep pemenuhan kebutuhan nutrisi.
Ketepatan dalam mengidentifika si masalah serta ketrampilan dan pelaksanaanya
Menjelaskan pengertian Menjelaskan Jenisjenis specimen
Ketepatan dalam mengidentifika si masalah
5%
5%
pada pasien
Mengaplikasikan mobilisasi dan immobilisasi dalam asuhan keperawatan pada pasien.
12
4.
Peran perawat
Tindakan keperawatan : 1. engambilan sampel darah vena. 2. engambilan sampel darah arteri. 3. eknik pengambilan feses 4. eknik pengambilan sampel urine 5. eknik pengambilan sampel dahak. 1. Pengertian mobilitas, Small Project Based immobilitas Learning 2. Joint mobility Dan Simulasi 3. Prinsip-prinsip mekanika tubuh. 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi mobilitas 5. Efek psikologis dan fisiologis 6. Gangguan mobilisasi 7. Perubahan perkembangan 8. Askep pasien immobilitas Tindakan Keperawatan : 1. Teknik ROM 2. Perawatan pasien dengan immobile/bed rest. 3. Teknik mencegah dekubitus.
3. 4.
1. 2. 3. 4.
5. 6.
Melakukan langkahlangkah / prosedur pengambilan sample. Menjelaskan peran perawat
serta ketrampilan dan pelaksanaanya
Menjelaskan Pengertian mobilitas, immobilitas Menjelaskan Joint mobility Menjelaskan Prinsipprinsip mekanika tubuh. Menjelaskan faktorfaktor yang mempengaruhi mobilitas Menjelaskan efek psikologis dan fisiologis menjelaskan gangguan mobilisasi
Ketepatan dalam mengidentifika si masalah serta ketrampilan dan pelaksanaanya
5%
7.
Mengaplikasikan kehilangan , berduka dan kematian dalam asuhan keperawatan pada pasien 13
1. Kehilangan, kematian dan Small Project Based berduka dan keperawatan Learning 2. Jenis-jenis kehilangan Dan Simulasi 3. Dampak kehilangan menurut usia 4. Pengertian berduka 5. Tahap-tahap berduka 6. Askep kehilangan Tindakan keperawatan. 1. Perawatan jenazah.
Mengaplikasikan eliminasi BAB dan BAK dalam asuhan keperawatan pada pasien 14
1. Fisiologi eliminasi urine. Small Project Based 2. Faktor-faktor yang Learning mempengaruhi urinari. Dan Simulasi 3. Perubahan dalam eliminasi urine. 4. Proses keperawatan untuk masalah urinari. 5. Pencernaan normal dan eliminasi. 6. Faktor-faktor yang mempengaruhi eliminasi fekal. 7. Masalah defekasi yang umum. 8. Proses keperawatan dalam eliminasi.
Menjelaskan perubahan perkembangan 8. Melakukan askep pasien immobilitas 1.Menjelaskan kehilangan, kematian dan berduka dan keperawatan 2. Menjelaskan jenisjenis kehilangan 3. Menjelaskan dampak kehilangan menurut usia 4. Menjelaskan pengertian berduka 5. Menjelaskan tahaptahap berduka Melakukan askep kehilangan 1. Menjelaskan fisiologi eliminasi urine. 2. Menjelaskan faktorfaktor yang mempengaruhi urinari. 3. Menjelaskan perubahan dalam eliminasi urine. 4. Melakukan asuhan keperawatan untuk masalah urinary. 5. Menyususn pencernaan normal dan eliminasi.
Ketepatan dalam mengidentifika si masalah serta ketrampilan dan pelaksanaanya
Ketepatan dalam mengidentifika si masalah serta ketrampilan dan pelaksanaanya
5%
5%
Mengaplikasikan kesehatan spiritual dalam asuhan keperawatan pada pasien
15
Tindakan Keperawatan : 1. Huknah tinggi, rendah, gliserin. 2. Menolong pasien BAB dan BAK. 3. Kateterisasi
6.
1. Spiritualitas dan religi : Small Project Based dimensi spiritual, berpikir kritis Learning dan spiritualitas, kesehatan spiritual, masalah spiritual, masalah religi. 2. Proses keperawatan dan spiritualitas : keyakinan dan makna, pengalaman dan emosi, mendukung hubungan yang menyembuhkan, system dukungan, berdoa, mendukung ritual.
1.
7. 8.
2.
Menjelaskan faktorfaktor yang mempengaruhi eliminasi fecal. Menjelaskan masalah defekasi yang umum. Melakukan asuhan keperawatan dalam eliminasi. Menjelaskan spiritualitas dan religi : dimensi spiritual, berpikir kritis dan spiritualitas, kesehatan spiritual, masalah spiritual, masalah religi. Melakukan asuhan keperawatan dan spiritualitas : keyakinan dan makna, pengalaman dan emosi, mendukung hubungan yang menyembuhkan, sistem dukungan, berdoa, mendukung ritual.
Ketepatan dalam mengidentifika si masalah serta ketrampilan dan pelaksanaanya 5%
3. Referensi
1) Allender , J.A. & Spradley, B.W, (2005), Community Health Nursing, Concepts and practice, Philadelphia: Lppincott 2) Anderson, E.T. & Farlane, M. J,(2011), Community As Partner: theory and practice , Philadelphia: Lippincott. 3) Anderson, E.T, McFarlane,J. (2007), Keperawatan Komunitas Teori dan Praktek, Jakarta: EGC. 4) Hitchcock, Janice, E, Phyllis E, Thomas, S.A (1999), Community health nursing: caring in action, Denver University. 5) Stanhope, Knollmueler. (2010), Praktek Keperawatan kesehatan komunitas, Jakarta, EGC 6) Stanhope M. & Lancaster, J. (2004), Community Health Nursing, St. Louis Missouri, Mosby Co. 7) Timmreck, TC. (2005). Epidemiologi Suatu Pengantar, Jakarta: EGC
FORMAT RANCANGAN TUGAS Nama Mata Kuliah: Keperawatan Komunitas Program Studi : S1 Ilmu Keperawatan Fakultas : Ilmu Kesehatan
SKS Pertemuan ke
: 4 SKS :
A. TUJUAN TUGAS: Menjelaskan Konsep dasar Komunitas B. URAIAN TUGAS: a. Obyek Garapan : Konsep dasar komunitas b. Batasan yang harus dikerjakan: 1. Perlunya Keperawatan komunitas 2. Pengertian komuntas 3. Fungsi dan peran perawatan komunitas 4. Paradigma keperawatan komunitas C. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): 1. Klarifikasi istilah pada skenario 2. Menemukan/ Menetapkan masalah pada skenario 3. Menganalisa problem menurut pengetahuan yang sudah dimiliki 4. Meringkas apa yang sudah diketahui dan dijelaskan, dan apa yang belum diketahui dengan mencari informasi lanjutan 5. Membuat list apa saja pengetahuan yang dibutuhkan/ menetapkan sasaran belajar 6. Belajar Mandiri: Buku sumber/studi pustaka, internet, buat catatan (belajar mandiri) 7. Mendiskusikan hasil belajar mandiri 8. Buat laporan kelompok: Ketik komputer Microsoft Word, huruf arial, 12, spasi 1,5. D. Deskripsi keluaran tugas: Laporan kelompok E. KRITERIA PENILAIAN (10%) 1. Berfikir kritis 2. Komunikasi efektif 3. Penguasaan materi 4. Kreatifitas 5. Bibliografi 6. Manajemen waktu 7. Kerja tim 8. Inisiatif 9. Menghargai karya orang
EVALUASI PENAMPILAN BELAJAR SOFT SKILL MELALUI PENDEKATAN SCL (STUDENT CENTER LEARNING)
NILAI KOMPETENSI SOFT SKILL NO.
NAMA MAHASISWA Manajemen Waktu
Kerja Tim
Komunikasi Efektif
Kreatif Inovatif
RATA-RATA Inisiatif Dan Menghargai Karya Orang Lain
Angka
Huruf
1 2 3 4 5 6 7 PETUNJUK PENILAIAN Nilai Kompetensi diisi angka 0 – 4 Nilai Rata-rata - Angka = jumlah nilai kompetensi dibagi 5 - Huruf = A = 3,50 – 4,00 B = 2,50 – 3,49 C = 1,50 – 2,49 D = 0,50 – 1,49 E = 0,00 – 0,49
Magelang, ………………… Tutor
_____________________
EVALUASI PENAMPILAN BELAJAR HARD SKILL MELALUI PENDEKATAN SCL (STUDENT CENTER LEARNING)
NILAI KOMPETENSI SOFT SKILL NO.
RATA-RATA
NAMA MAHASISWA Berfikir Kritis
Komunikasi Efektif
Penguasaan Materi
Kreatif Inovatif
Bibliografi
Angka
Huruf
1 2 3 4 5 6 7
PETUNJUK PENILAIAN Nilai Kompetensi diisi angka 0 – 4 Nilai Rata-rata - Angka = jumlah nilai kompetensi dibagi 5 - Huruf = A = 3,50 – 4,00 B = 2,50 – 3,49 C = 1,50 – 2,49 D = 0,50 – 1,49 E = 0,00 – 0,49
Magelang, ………………… Tutor
_____________________
FORMAT RANCANGAN TUGAS Nama Mata Kuliah: Keperawatan Komunitas Program Studi : S1 Ilmu Keperawatan Fakultas : Ilmu Kesehatan
SKS Pertemuan ke
: 4 SKS :
A. TUJUAN TUGAS: Menjelaskan konsep dasar Posyandu B. URAIAN TUGAS: a. Obyek Garapan : Konsep dasar posyandu b. Batasan yang harus dikerjakan: 1. Posyandu 2. Konsep 5 Meja Posyandu 3. Macam Posyandu C. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): 1. Klarifikasi istilah pada skenario 2. Menemukan/ Menetapkan masalah pada skenario 3. Menganalisa problem menurut pengetahuan yang sudah dimiliki 4. Meringkas apa yang sudah diketahui dan dijelaskan, dan apa yang belum diketahui dengan mencari informasi lanjutan 5. Membuat list apa saja pengetahuan yang dibutuhkan/ menetapkan sasaran belajar 6. Belajar Mandiri: Buku sumber/studi pustaka, internet, buat catatan (belajar mandiri) 7. Mendiskusikan hasil belajar mandiri 8. Buat laporan kelompok: Ketik komputer Microsoft Word, huruf arial, 12, spasi 1,5. D. Deskripsi keluaran tugas: Laporan kelompok E. KRITERIA PENILAIAN (10%) 1. Berfikir kritis 2. Komunikasi efektif 3. Penguasaan materi 4. Kreatifitas 5. Bibliografi 6. Manajemen waktu 7. Kerja tim 8. Inisiatif 9. Menghargai karya orang
FORMAT RANCANGAN TUGAS Nama Mata Kuliah: Keperawatan Komunitas Program Studi : S1 Ilmu Keperawatan Fakultas : Ilmu Kesehatan
SKS Pertemuan ke
: 4 SKS :
A. TUJUAN TUGAS: Mengidentifikasi kesehatan kerja B. URAIAN TUGAS: a. Obyek Garapan : kesehatan kerja b. Batasan yang harus dikerjakan: 1. Konsep Kesehatan kerja 2. Peran Perawat dalam kesehatan kerja 3. Aplikasi asuhan keperawatan komunitas dalam kelompok kesehatan kerja C. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): 1. Klarifikasi istilah pada skenario 2. Menemukan/ Menetapkan masalah pada skenario 3. Menganalisa problem menurut pengetahuan yang sudah dimiliki 4. Meringkas apa yang sudah diketahui dan dijelaskan, dan apa yang belum diketahui dengan mencari informasi lanjutan 5. Membuat list apa saja pengetahuan yang dibutuhkan/ menetapkan sasaran belajar 6. Belajar Mandiri: Buku sumber/studi pustaka, internet, buat catatan (belajar mandiri) 7. Mendiskusikan hasil belajar mandiri 8. Buat laporan kelompok: Ketik komputer Microsoft Word, huruf arial, 12, spasi 1,5. D. Deskripsi keluaran tugas: Laporan kelompok E. KRITERIA PENILAIAN (10%) 1. Berfikir kritis 2. Komunikasi efektif 3. Penguasaan materi 4. Kreatifitas 5. Bibliografi 6. Manajemen waktu 7. Kerja tim 8. Inisiatif 9. Menghargai karya orang
FORMAT RANCANGAN TUGAS
Nama Mata Kuliah: Keperawatan Komunitas Program Studi : S1 Ilmu Keperawatan Fakultas : Ilmu Kesehatan
SKS Pertemuan ke
: 4 SKS :
A. TUJUAN TUGAS: Mengidentifikasi pemberian Asuhan keperawatan komunitas B. URAIAN TUGAS: a. Obyek Garapan : Pemberian Asuhan keperawatan komunitas b. Batasan yang harus dikerjakan: 1. Pengkajian keperawatan komunitas 2. Macam-macam diagnose keperawatan komuitas 3. Perencananaan dan implementasi keperawatan komunitas 4. Evalauasi keperawatan komunitas C. Metode/Cara Pengerjaan (acuan cara pengerjaan): 1. Klarifikasi istilah pada skenario 2. Menemukan/ Menetapkan masalah pada skenario 3. Menganalisa problem menurut pengetahuan yang sudah dimiliki 4. Meringkas apa yang sudah diketahui dan dijelaskan, dan apa yang belum diketahui dengan mencari informasi lanjutan 5. Membuat list apa saja pengetahuan yang dibutuhkan/ menetapkan sasaran belajar 6. Belajar Mandiri: Buku sumber/studi pustaka, internet, buat catatan (belajar mandiri) 7. Mendiskusikan hasil belajar mandiri 8. Buat laporan kelompok: Ketik komputer Microsoft Word, huruf arial, 12, spasi 1,5. D. Deskripsi keluaran tugas: Laporan kelompok E. KRITERIA PENILAIAN (20 %) 1. Berfikir kritis 2. Komunikasi efektif 3. Penguasaan materi 4. Kreatifitas 5. Bibliografi 6. Manajemen waktu 7. Kerja tim 8. Inisiatif 9. Menghargai karya orang lain
GRADING SCHEME KRITERIA 1: Ketepatan Penjelasan GRADE A
SKOR LEBIH DARI 85
B
70 – 84
C
56 – 69
D
40 – 55
E
KURANG DARI 40
Kriteria 2: Ketepatan Materi GRADE SKOR LEBIH DARI 85 A B 70 – 84 C 56 – 69 D 40 – 55 E KURANG DARI 40
DESKRIPSI Makalah menjelaskan secara lengkap tentang konsep serta media presentasi dibuat semaksimal mungkin Makalah lengkap dan media presentasi tidak representatif Makalah dibuat lengkap dan menggunakan fotocopy makalah untuk presentasi Makalah dibuat tidak lengkap dan menggunakan fotocopy makalan untuk presentasi Makalah dibuat asal-asalan dan tidak ada media yang representatif
DESKRIPSI Materi menjelaskan secara lengkap dan referensi terkini (10 thn terakhir) Materi dibuat lengkap dan referensi tidak terkini Materi tidak lengkap dan refensi tidak terkini Materi ada tetapi tidak ada referensi pendukung Tidak ada materi yang dikumpulkan
Kriteria 3: Daya tarik komunikasi 3a: Komunikasi Tertulis DIMENSI Sangat Memuaskan Memuaskan (B) (A) BAHASA Bahasa Bahasa PAPER menggugah menambah pembaca informasi untuk pembaca mencari tahu konsep lebih dalam KERAPIAN Paper dibuat Paper cukup PAPER dengan menarik, sangat walau tidak menarik dan terlalu menggugah mengundang semangat membaca 3b: komunikasi lisan DIMENSI Sangat Memuaskan (A) ISI Memberi inspirasi pendengar untuk mencari lebih dalam
ORGANISA SI
Sangat runtut dan integratif sehingga pendengar dapat mengkompila si isi dengan baik
Memuaska n (B)
Batas (C)
Kurang Memuaskan (D)
Di bawah SKOR standard
Bahasa deskriptif, tidak terlalu menambah pengetahuan
Informasi dan Tidak ada data yang hasil disampaikan tidak menarik dan membingungkan
Dijilid biasa
Dijilid namun kurang rapi
Batas (C)
Kurang Memuaskan (D) Menambah Pembaca Informasi wawasan masih harus yang menambah disampaikan lagi informasi tidak dari beberapa menambah sumber wawasan bagi pendengarny a Cukup Tidak Informasi runtut dan didukung yang memberi data, namun disampaikan data menyampaika tidak ada pendukung n informasi dasarnya fakta yang yang benar disampaika n
Tidak ada hasil
Di bawah standard Informasi yang disampaika n menyesatka n atau salah
Tidak mau presentasi
SKO R
GAYA Menggugah PRESENTAS semangat pendengar I
JUMLAH SKOR 85 – 100 70- 84 56 – 69 40 – 55 <40
Membuat pendengar paham, hanya sesekali saja memandan g catatan
Lebih banyak membaca catatan
Selalu membaca catatan (tergantung pada catatan)
Tidak berbunyi
NILAI HURUF A B C D E
FORM PENILAIAN HARIAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR No Nama Mahasiswa Makalah (25%) Daya Tarik Komunikasi (25%) Ketepatan Ketepatan Penjelasan Materi (10%) (15%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Komunikasi lisan (20%)
Total
FORM PENILAIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MAHASISWA No Nama Mahasiswa Nilai Nilai Nilai Nilai Makalah Presentasi Komunikasi Evaluasi (25%) (25%) (20%) (30%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Total (100%)
KRITERIA PENILAIAN AKHIR 1. Tugas (makalah, presentasi, komunikasi) (70%) 2. Evaluasi (MCQ) (30%)
LAMPIRAN – LAMPIRAN: Petunjuk Pelaksanaan tugas: 1. Kumpulkan beberapa sumber pustaka yang berkaitan dengan konsep yang akan di bahas 2. Sintesakan pengertian tersebut dengan menggunakan bahasa anda sendiri secara sederhana dan operasional 3. Semua hasil review Times New Roman 12 dengan spasi 1.5 pada kertas ukuran kuarto seberat 70 gram. Hasil review tidak boleh melebihi 10 halaman. Dijilid rapi dan dikumpulkan pada pertemuan kedua. 4. Sistematika Makalah sebagai berikut : Halaman judul Kata Pengantar BAB I Pendahuluan : Latar Belakang, Tujuan umum dan tujuan khusus penulisan makalah BAB II Tinjauan Teori : sesuai dengan materi yang dibahas BAB III : Kesimpulan 5. Siapkan Slide PPT tayangan dari makalah review yang anda buat maksimal 20 slide. Slide dibuat semenarik mungkin sehingga dapat menggambarkan keseluruhan teori yang ada dalam tiap konsep.