RaboNews
AGUSTUS 2016
Rabobank Indonesia
HIGHLIGHT
Banking for Food: Strategi pertumbuhan Rabobank Indonesia»03
PRODUCT
Rabo Online Personal »07
FOCUS
Ikan Laut: Traceability semakin penting »08
PROGRAM
Rabo Golfer »10
MARTYN H. SCHOUTEN President Director/CEO Rabobank Indonesia
Nasabah yang terhormat,
D
engan gembira kami hadirkan edisi perdana RaboNews.
RaboNews hadir sebagai media komunikasi untuk memberikan informasi terkini kepada Anda mengenai Rabobank Indonesia. Dalam edisi perdana ini, kami sampaikan artikel mengenai Banking for Food yang merupakan visi global Rabobank dan juga strategi pertumbuhan Rabobank Indonesia untuk fokus kepada sektor pangan dan agribisnis dalam mengembangkan bisnis. Sejalan dengan strategi Banking for Food, Rabobank Indonesia hadir tidak sekedar untuk alasan bisnis. Kami ingin memberikan kontribusi dalam menghadapi tantangan Indonesia dan dunia untuk menyediakan cukup pangan bagi penduduk yang terus bertambah secara berkelanjutan. Ini dilakukan dengan memberikan akses dana, akses pengetahuan, serta akses kepada jaringan Rabobank.
Daftar isi 03» Banking for Food: Visi Global dan Strategi Pertumbuhan Rabobank Indonesia 05» 'Rabobank House': Kantor Pusat Rabobank yang Baru 06» Untuk Apa Produk Makanan Sehat Anda? 07» Rabo Online Personal Internet Banking 08» Ikan Laut: Traceability Semakin Penting 08» Kartu ATM Rabobank: Ayo Gunakan di ATM Bank Manapun! 09» Rabo Events 10» Rabo Golfer
Sebagai bank yang fokus kepada sektor pangan dan agribisnis, kami ingin berbagi pengetahuan kami mengenai sektor ini melalui artikel-artikel yang relevan selain memberikan informasi mengenai program dan layanan baru seperti Rabo Online Internet Banking atau Rabo Golfer. Semoga Anda menikmati edisi perdana RaboNews dan edisi-edisi berikutnya. Terima kasih atas dukungan Anda kepada Rabobank Indonesia.
Salam,
Martyn
Rabobank Indonesia Noble House I, lantai 30 Jl. Dr. Ide Agung Gde Agung (Lingkar Mega Kuningan) Kav. E 4.2 No. 2 Jakarta 12950 www.rabobank.co.id Tel. 021-30021888 Faks. 021-30021999
Redaksi:
. Gilang Soepangkat (
[email protected]) . Taufik Hidayat (
[email protected]) 2 RaboNews-Agustus
HIGHLIGHT
Banking for Food Visi global dan strategi pertumbuhan Rabobank Indonesia
P
ada tahun 2050 penduduk dunia diperkirakan akan tumbuh dari 7 miliar saat ini menjadi 9 miliar, di mana 5 miliar di antaranya berada di Asia. Di Indonesia, penduduk diproyeksikan akan bertambah dari 238 juta saat ini menjadi sekitar 360 juta pada tahun 2050.
Dengan demikian, Indonesia dan dunia dihadapkan kepada tantangan untuk menyediakan cukup pangan secara berkelanjutan bagi penduduk yang terus bertambah. Padahal, lahan pertanian serta sumberdaya semakin terbatas. Rabobank, yang bermula pada tahun 1898 dari koperasi petani di Belanda memiliki pengalaman 118 tahun dalam sektor pangan dan agribisnis. Sebagai bank yang memiliki keahlian dalam bidang ini, Rabobank dengan visi globalnya yaitu Banking for Food, ingin berkontribusi dalam upaya dunia menyediakan cukup pangan bagi penduduk yang terus bertambah. Hal ini dilakukan dengan menyediakan akses dana, akses pengetahuan, serta akses kepada jaringan global Rabobank di 40 negara.
3 RaboNews-Agustus
Rabobank Indonesia berencana untuk tumbuh cepat dan beraspirasi menjadi bank pangan dan agribisnis terdepan di Indonesia. Adalah strategi pertumbuhan Rabobank Indonesia untuk tumbuh dengan fokus kepada sektor pangan dan agribisnis. Namun demikian, bagi Rabobank sektor pangan dan agribisnis tidak terbatas kepada pangan dan produk pertanian. “Di Rabobank kami dapat mendanai seluruh rantai pasok pangan dan agribisnis, from farm to fork, atau dari ladang hingga menjadi hidangan”, kata Martyn H. Schouten, President Director/CEO Rabobank Indonesia. "Jika kita mengambil rantai pasok kopi misalnya, ini dimulai dari penghasil bibit tanaman kopi, pupuk, pestisida, perusahaan transportasi yang mengangkut biji kopi, pabrik pengolahan, hingga peritel yang menjual kopi bubuk yang siap dikonsumsi".
Laba bersih (dalam miliar Rupiah)
Sejalan dengan strategi pertumbuhan Banking for Food untuk fokus kepada sektor pangan dan agribisnis, pada tahun 2015 Rabobank Indonesia melakukan restrukturisasi kantor cabang dan organisasi dan hanya fokus kepada cabang-cabang yang berada di lokasi-lokasi yang memiliki sektor pangan dan agribisnis yang kuat. Pada pada tahun 2015 ini pula, Rabobank Indonesia mulai mengimplementasikan strategi Banking for Food. Implementasi Banking for Food dimulai dari pelatihan mengenai pangan dan agribisnis kepada seluruh staf, perbaikan proses, hingga melakukan studi dan berbagi pengetahuan mengenai sektor-sektor penting di Indonesia kepada nasabah, calon nasabah, dan masyarakat umum.
4 RaboNews-Agustus
Beberapa dari Anda mungkin mengikuti seminar Studi Pasar Kakao serta Produk Coklat Indonesia di Makassar, roti dan kue Prambanan Kencana di Jakarta, dan budidaya ikan di Asian Pacific Aquaculture Conference 2016 di mana Rabobank hadir sebagai pembicara. Strategi Banking for Food sudah menunjukkan hasil nyata Sejak bulan Januari 2016, laba bersih yang terdiri dari sumber utama pendapatan bank, dan pendapatan non operasional dan pencadangan atas kredit bermasalah tumbuh secara signifikan. Laba bersih tumbuh dari Rp. 10,75 miliar pada bulan Januari menjadi Rp. 171,60 miliar di bulan Juni 2016. Sumber utama pendapatan bank, yang menjadi acuan kinerja keuangan ke depannya mulai 2017 juga tumbuh dari Rp. 11,04 miliar di bulan Januari menjadi Rp. 71,39 miliar di bulan Juni 2016.
Rabobank House
Kantor Pusat Rabobank Indonesia yang Baru
K
antor pusat Rabobank Indonesia sekarang berlokasi di Noble House I lantai 30, Jl. Dr. Ide Agung Gde Agung (Lingkar Mega Kuningan), Kav. E 4.2 No. 2 Jakarta 12950. Kantor yang sebelumnya beralamat di Plaza 89, Jl. HR Rasuna Said Kav. X-7 No 6, Kuningan, Jakarta 10940, kini menempati seluruh lantai 30 dari Noble House, sebuah gedung baru yang megah di kawasan Mega Kuningan, Jakarta. Kantor pusat baru yang disebut ‘Rabobank House’ ini, diresmikan oleh Presiden Komisaris Rabobank Indonesia Sander Pruijs dan Komisaris Widiyarto Sumitro bersama nasabah dan staf Rabobank pada tanggal 22 Juni 2016.
Relokasi ke gedung perkantoran yang baru di lokasi strategis dimaksudkan untuk memberikan pengalaman perbankan yang lebih baik bagi nasabah sejalan dengan strategi pertumbuhan Banking for Food untuk tumbuh menjadi salah satu bank pangan dan agribisnis terdepan.
5 RaboNews-Agustus
Dengan disain modern dan fungsional yang mengutamakan kenyamanan, Rabobank House dilengkapi dengan ruang-ruang rapat yang moderen yang memungkinkan dilakukannya video call dengan kantor-kantor Rabobank di seluruh dunia dan kantor cabang Rabobank Indonesia di Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Adanya ruang-ruang rapat dengan fasilitas konferensi lengkap meningkatkan efisiensi karena rapat tidak lagi harus dilakukan dengan kunjungan tapi cukup dengan video call. Suatu hal yang unik dari interior Rabobank Indonesia adalah gambar-gambar komoditas Indonesia sepert sawit, coklat, kopi, unggas, dan sapi yang menghiasinya. Selain memberikan sisi unik dari interior sebuah bank, ini juga sejalan dengan strategi pertumbuhan Banking for Food. Kami nantikan kehadiran Anda di Rabobank House.
Untuk Apa Produk Makanan Sehat Anda?
Gaya hidup sehat sedang menjadi tren di seluruh dunia. Banyak perusahaan di Asia juga ikut dalam bisnis makanan sehat. Namun, banyak merek makanan sehat di kawasan ini masuk dalam perangkat “marketing myopia”: terlalu fokus kepada produk dan kurang fokus kepada konsumen.
Penulis: Rabobank FAR (Food & Agribusiness Research) Analyst Haris Rahmanto diundang untuk mempresentasikan topik ini di Health Ingredients Southeast Asia Conference, , di Jakarta April 2016
B
anyak produk makanan kemasan dan minuman yang gagal karena kurang fokus kepada kebutuhan konsumen. Pada tahun 2014 Nielsen melaporkan bahwa dari 12.000 produk baru yang diluncurkan di Eropa Barat, 76% gagal dalam satu tahun. Di Amerika Serikat, 85% produk baru gagal memasuki tahun ke dua. Nielsen adalah perusahaan yang melakukan riset konsumen di lebih dari 100 negara.
Produk makanan sehat di Asia tidak imun dari fenomena ini. Aliva, biscuit yang diproduksi oleh Pepsi Cola berjuang keras di India dan pada akhirnya tidak lagi dipasarkan sejak tahun 2013. Parle Hippo adalah satu lagi cerita kegagalan produk makanan sehat di India. Minuman FitActive di Indonesia yang menjanjikan “16 nutrisi ekspress” juga sudah tidak ditemukan di pasar. Beberapa inisiatif makanan dan minuman sehat di Indonesia seperti keripik multigrain, cemilan yang dipanggang, soda diet dan teh tanpa gula hanya menerima respon hangat di pasar tetapi tidak pernah menjangkau konsumen mayoritas awal. Walaupun tingkat kegagalan bervariasi di setiap kategori dan wilayah, salah satu alasan utama produk ini gagal adalah kurangnya relevansi kepada konsumen. Dalam mengembangkan produk makanan sehat, banyak perusahaan masih menggunakan product-focused approach atau pendekatan berfokus produk. Mereka mencoba menarik pemikiran rasional konsumen dengan menempatkan berbagai bahan baku fungsional dalam produk dan dalam kemasan, dan kemudian menggaungkannya melalui iklan. Namun demikian, riset neurosains membuktikan sebaliknya. Antonio Damasio, profesor bidang neurosains dari Unversity of Southern California mengatakan bahwa pada saat
6 RaboNews-Agustus
Haris Rahmanto, FAR Analyst Rabobank Indonesia
mengevaluasi brand, konsumen lebih banyak menggunakan emosi (perasaan dan pengalaman) daripada informasi (atribut merek, fitur dan fakta). Fitur dan fakta hanya berfungsi untuk merasionalkan keputusan untuk membeli. Agar relevan kepada konsumen, brand makanan sehat harus menggunakan pendekatan yang berbeda dalam pengembangan produk. Daripada melihat fitur dari produk, mereka harus lebih dulu mengerti ‘pekerjaan’ dari produk makanan sehat dalam pemikiran konsumen. Konsumen “mempekerjakan” sebuah produk untuk melakukan pekerjaan tertentu untuk mereka. “Pekerjaan” dari sebuat minuman yang fungsional, misalnya, dapat bervariasi bergantung kepada konteks konsumsinya: rehidrasi, detoksifikasi, membuat tetap terjaga, atau mengurangi rasa lapar. Dengan memahami ‘pekerjaan’ ini, konteks konsumsi dan mental state dalam setiap pekerjaan, maka brand akan dapat mengembangkan fitur produk yang tepat untuk melakukan ‘pekerjaan’ tersebut. Seperti kata marketing guru Theodore Levitt:”Orang tidak membeli bor berukuran seperempat inci. Yang mereka inginkan adalah lubang berukuran seperempat inci”.
PRODUCT
Rabo Online Personal Internet Banking Voucher belanja Rp. 50.000 untuk 1000 nasabah pertama yang melakukan registrasi. Berlaku 11 Juli - 31 Desember 2016
T
ahun lalu Rabobank meluncurkan Rabo Online Personal Internet Banking. Dengan Rabo Online Personal, Anda nyaman bertransaksi perbankan dengan lebih nyaman dari manapun Anda berada 24 jam sehari tanpa perlu ke bank ataupun ke ATM.
Cara registrasi online:
Anda bisa hemat waktu karena tidak perlu melakukan perjalanan dan mengalami kemacetan lalu lintas untuk cek mutasi rekening, transfer dana, ataupun membeli pulsa ponsel.
1. Buka website Rabobank Indonesia www.rabobank.co.id dan klik tombol/ tautan ‘Registrasi’ di bagian Rabo Online Personal.
Anda belum punya akses ke Rabo Online Personal? Segera lakukan registrasi di cabang Rabobank Indonesia terdekat atau lakukan registrasi secara online melalui www.rabobank.co.id. Hanya dengan melakukan registrasi, Anda berkesempatan mendapatkan voucher belanja Rp. 50.000.
2. Masukkan nomor rekening tabungan/giro Rabobank Indonesia yang Anda miliki dan informasi alamat email atau nomor ponsel yang terdaftar di Rabobank Indonesia.
Ini tidak berlaku untuk registrasi ulang. Silakan menghubungi Rabo Access Center di 1500080 untuk informasi lebih lanjut.
Tunggu apa lagi, kami nantikan registrasi Anda 7 RaboNews-Agustus
3. Masukkan kode aktivasi yang Anda terima via email/SMS dan lanjutkan proses untuk membuat Username dan Password Anda.
FOCUS
Ikan laut: Traceability semakin penting Di dunia yang semakin terhubung satu sama lain, transparansi semakin baik dan semakin menjadi tujuan akhir. Lian Heinhuis, analis budidaya ikan dari Rabobank Food & Agribusiness and Advisory mengatakan bahwa konsumen semakin mengetahui dari mana produk berasal dan menginginkan standar tertentu dalam produksinya. “Dalam sebuah dunia yang transparan, nasabah telah menjadi semakin sadar akan asal muasal produk serta produksinya. Hal ini mencetus permintaan akan traceability (kemudahan untuk dilacak) dan memberi tekanan kepada perusahaan pengolah yang mendapatkan bahan baku dan produsen kecil”. Kabar baiknya adalah bahwa Indonesia telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dimana jumlah perusahaan perikanan yang memiliki sertifikasi meningkat pesat dari sekitar 100 buah di tahun 2009 menjadi sekitar 2800 di tahun 2013. Seafood atau ikan laut adalah protein hewani yang paling banyak diperdagangkan di dunia. Produksinya kebanyakan ada di negara berkembang sedangkan konsumsinya banyak di negara maju.
Dari segi nilai ekspor, Indonesia termasuk 10 negara pengekspor ikan laut terbesar di dunia yang mengekspor ikan laut senilai sekitar US$ 3 miliar pada tahun 2014. Tiga negara pengekspor ikan laut terbesar di dunia adalah China, Norway dan Thailand. Tiga negara pengimpor ikan laut terbesar adalah Uni Eropa, Amerika Serikat dan Jepang. Penghasil ikan laut terbesar di Indonesia adalah Sulawesi Selatan (21,6%), NTT (13,7%), Sulawesi Tengah dan (8,5%), Jawa Timur (7,3%). Rabobank berusaha untuk membantu perusahaan di bidang makanan laut tumbuh dengan berbagi pengetahuan tentang tren terbaru dalam industri tersebut.
Rabo Worldpass: Kartu Belanja Anda! Tahukah Anda bahwa kartu Rabo Worldpass yang Anda miliki dapat digunakan untuk berbelanja? Rabo Worldpass bukan hanya sebuah kartu ATM. Rabo Worldpass juga merupakan kartu debit yang dapat digunakan untuk berbelanja di 400.000 merchant-merchant (tempat usaha, toko, restoran, penyedia layanan) yang masuk dalam jaringan Prima. Jadi, tidak perlu uang tunai untuk belanja ke supermarket, barang elektronik, ponsel terbaru, atau makan di restoran favorit yang masuk ke dalam jaringan Prima. Cukup gunakan Rabo Worldpass untuk berbelanja dengan nyaman! Sebagai kartu ATM, Rabo Worldpass juga memiliki manfaat lebih. Biaya administrasi gratis untuk penggunaan di mesin ATM dalam jaringan ATM Bersama dan Prima. 8 RaboNews-Agustus
Tentunya, Rabo Worldpass dapat digunakan di mesin ATM bank manapun, tidak hanya di ATM Rabobank. Nikmati kartu yang fleksibel dan selamat berbelanja!
RABO EVENTS
Tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di Surabaya dan Makassar
Rabobank Indonesia Cabang Makassar menyelenggarakan acara temu nasabah dan temu media di bulan Januari 2016 untuk mempresentasikan Studi Pasar Kakao serta Produk Coklat Indonesia yang diselenggarakan di Hotel Clarion, Makassar. Inisiatif ini dilakukan untuk berbagi pengetahuan kepada nasabah dan masyarakat mengenai kakao yang merupakan salah satu komoditas penting di Sulawesi Selatan.
Pada bulan Juli 2016, Martyn H. Schouten (President Director/CEO Rabobank Indonesia) menjadi salah satu pembicara dalam South-East Asia and Pacific Regional Fisheries Summit yang diselenggarakan oleh majalah The Economist, salah satu majalah bisnis terdepan di dunia. Dalam kesempatan ini Martyn H. Schouten berbicara mengenai investasi dalam transisi menuju perikanan yang berkesinambungan.
Rabobank Indonesia menjadi peserta pameran Indolivestock 2016 yang diselenggarakan di JCC (Jakarta Convention Center) bulan Juli 2016. Indolivestock adalah salah satu pameran peternakan terbesar di Indonesia yang tahun ini diikuti sekitar 500 peserta yang bergerak dalam industri pakan ternak, ternak, hingga peralatan peternakan.
Dalam Asian Pacific Aquaculture Conference 2016 (APA2016), Lian Heinhuis (Rabobank Food and Agribusiness Analyst, Aquaculture) mempresentasikan bagaimana konsumen semakin menuntut untuk dapat melacak asal muasal dari ikan hasil budidaya maupun hasil tangkapan yang dikonsumsi. APA2016 diselenggarakan di Grand City, Surabaya, pada bulan April 2016.
9 RaboNews-Agustus
Pada bulan Juli 2016, tim penjualan Rabobank Indonesia membuka stan di Mal Kelapa Gading, Jakarta, untuk mempromosikan kartu Rabo Worldpass. Rabo Worldpass memberikan kenyamanan untuk berbelanja dan diterima di sekitar 400.000 merchant (toko, tempat usaha, restoran dan lain-lain) dalam jaringan Prima.
Rabo Golfer: Diskon green fee hingga 80% di 80 lapangan golf Kabar gembira bagi para Golfer! Telah hadir program Rabo Golfer, yang memungkinkan Anda bermain golf dengan diskon hingga 80%. Program ini adalah hasil kerjasama Rabobank Indonesia dengan PVG (Prestige Viva Golfer), yang menerbitkan kartu-kartu PVG First dan PVG Classic.
Tabel berikut memberikan beberapa informasi penting Rabo Golfer. PVG First
PVG Classic
Produk yang harus dimiliki dan dipertahankan
Tabungan Gamma
Tabungan Maestro/Giro Reguler Rupiah/Giro Reguler Wholesale
Persyaratan
Penambahan saldo rata-rata Tabungan Gamma Rp. 29 juta per bulan.
Penambahan saldo ratarata Tabungan Maestro/Giro Reguler Rupiah/Giro Reguler Wholesale sebesar Rp. 155 juta per bulan
Rabo Golfer tidak hanya memberikan diskon untuk green fee. Ini adalah keuntungan-keuntungan lain dari program ini:
. Voucher bermain gratis satu kali di lapangan golf yang ditentukan. . Voucher turnamen golf (senilai Rp 400.000 untuk PVG First dan Rp 750.000 untuk PVG Classic). . Diskon hingga 20% berlatih golf di 5 driving range. . Diskon hingga 15% untuk coaching clinic di lokasi yang ditentukan. . Diskon hingga 20% berbelanja kebutuhan golf di PVG M-store atau di yang bekerjasama dengan PVG. . merchant Kesempatan mengikuti Business Golf Gathering 3 kali dalam setahun. . Loyalty gift persembahan Rabobank Indonesia. PVG adalah klub golf yang bekerjasama dengan hampir semua lapangan golf di Indonesia. Manfaat keanggotaan PVG antara lain adalah diskon green fee, klinik golf, dan pembelian peralatan golf. Segera dapatkan kartu PVG First dengan membuka Tabungan Gamma atau PVG Classic dengan membuka Tabungan Maestro/Giro Reguler Rupiah/Giro Reguler Wholesale.
10 RaboNews-Agustus