PT Bank Rabobank International Indonesia Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali)/ Financial statements with independent auditors’ report years ended December 31, 2008 and 2007(as restated)
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA LAPORAN KEUANGAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (DISAJIKAN KEMBALI)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT YEARS ENDED DECEMBER 31, 2008 AND 2007 (AS RESTATED)
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman/ Page Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Neraca …………………………………………………..
1-2
.…………………………………………. Balance Sheets
Laporan Laba Rugi ………………….…………………
3
.………………………………….. Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas ……….…………………
4-5
……..Statements of Changes in Shareholders’ Equity
Laporan Arus Kas …………………….………………..
6-7
………………………………Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan ….…………………
8-83
.…………………….Notes to the Financial Statements
**************************
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA BALANCE SHEETS December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NERACA 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
2007 (Disajikan kembali
Catatan/ Notes
2008 AKTIVA Kas
256.210
Giro pada Bank Indonesia
374.156
Giro pada bank lain, setelah dikurangi penyisihan kerugian masing-masing sebesar Rp2.729 dan Rp896 per 31 Desember 2008 dan 2007 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, setelah dikurangi penyisihan kerugian masing-masing sebesar Rp420 dan Rp43 per 31 Desember 2008 dan 2007 Surat-surat berharga, setelah dikurangi diskonto yang belum diamortisasi masing-masing sebesar Rp706 dan Rp2.504 per 31 Desember 2008 dan 2007 dan setelah dikurangi penyisihan kerugian masing-masing sebesar Rp22 dan Rp418 per 31 Desember 2008 dan 2007 Tagihan derivatif, setelah dikurangi penyisihan kerugian masing-masing sebesar Rp331 dan Rp12 per 31 Desember 2008 dan 2007 Pinjaman yang diberikan, setelah dikurangi penyisihan kerugian masing-masing sebesar Rp167.091 dan Rp89.464 per 31 Desember 2008 dan 2007
2d,4
60.258
2d,2k,5
391.146
2e,2k,6
400.720
2f,2k,7
32.784
10.052.542
2g,2k,8
2h,2i,2k,9
- Catatan 3/ As restated - Note 3) 107.625
ASSETS Cash
577.944
Current accounts with Bank Indonesia
78.197
Current accounts with other banks, net of allowance for losses of Rp2,729 and Rp896 as of December 31, 2008 and 2007, respectively
31.933
Placements with Bank Indonesia and other banks, net of allowance for losses of Rp420 and Rp43 as of December 31, 2008 and 2007, respectively
1.084.113
Marketable securities, net of unamortized discount of Rp706 and Rp2,504 as of December 31, 2008 and 2007, respectively, and net of allowance for losses of Rp22 and Rp418 as of December 31, 2008 and 2007, respectively
1.234
Derivative receivables, net of allowance for losses of Rp331 and Rp12 as of Desember 31, 2008 and 2007, respectively
7.382.652
Loans, net of allowance for losses of Rp167,091 and Rp89,464 as of December 31, 2008 and 2007, respectively
Tagihan akseptasi, setelah dikurangi penyisihan kerugian masing-masing sebesar Rp390 dan Rp414 per 31 Desember 2008 dan 2007
41.469
2j,2k,10a
42.075
Acceptance receivables, net of allowance for losses of Rp390 and Rp414 as of December 31, 2008 and 2007, respectively
Pendapatan bunga yang masih akan diterima
95.160
11
92.705
Accrued interest receivables
Biaya dibayar dimuka
36.018
2m,12
27.612
Prepaid expenses
Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp102.135 dan Rp81.242 per 31 Desember 2008 dan 2007
196.211
2l,13
173.422
Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp102,135 and Rp81,242 as of December 31, 2008 and 2007, respectively
Aktiva pajak tangguhan
23.584
19
19.218
Deferred tax assets
Aktiva lain-lain - bersih
75.594
2n,14
38.420
Other assets - net
9.657.150
TOTAL ASSETS
JUMLAH AKTIVA
12.035.852
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
1
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NERACA (lanjutan) 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2007 (Disajikan kembali
Catatan/ Notes
2008
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan dari nasabah Simpanan dari bank lain Kewajiban derivatif Kewajiban akseptasi Pinjaman yang diterima Hutang pajak Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain Pinjaman subordinasi JUMLAH KEWAJIBAN EKUITAS Modal saham - nilai nominal masingmasing sebesar Rp500.000 (nilai penuh) dan Rp1.000.000 (nilai penuh) per 31 Desember 2008 dan 2007 Modal dasar - masing - masing sebesar 5.720.000 saham dan 600.000 saham per 31 Desember 2008 dan 2007 Ditempatkan dan disetor penuh masing-masing sebesar 1.430.000 saham dan 600.000 saham per 31 Desember 2008 dan 2007 Modal pro forma Tambahan modal disetor Rugi yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual Saldo laba (akumulasi rugi) JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
8.802
20
8.137
LIABILITIES Obligations due immediately Deposits from customers Deposits from other banks Derivative payables Acceptance payables Borrowings Tax payables Estimated losses on commitments and contingencies
220.362 280.675
21 22
204.708 284.138
Accruals and other liabilities Subordinated loans
8.615.504
TOTAL LIABILITIES
8.433 7.604.037 147.161 16.209 41.859 2.642.973 18.345
2o,15 2p,16 2q,17 2g,8 2j,10b 18 19
10.988.856
7.619 6.407.141 631.782 2.236 42.489 1.005.517 21.737
715.000
23
600.000
EQUITY Share capital - par value Rp500,000 (full amount) and Rp1,000,000 (full amount) as of December 31, 2008 and 2007, respectively Authorized - 5,720,000 shares and 600,000 shares as of December 31, 2008 and 2007, respectively Issued and fully paid 1,430,000 shares and 600,000 as of December 31, 2008 and 2007, respectively
-
3
443.428
Pro forma capital
2.741
2.741
Additional paid-in capital
(2.177)
-
331.432
(4.523)
Unrealized loss on availablefor-sale securities Retained earnings (accumulated losses)
1.046.996
1.041. 646
TOTAL EQUITY
12.035.852
9.657.150
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
2
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA STATEMENTS OF INCOME Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA LAPORAN LABA RUGI Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2007 (Disajikan kembali
Catatan/ Notes
2008 PENDAPATAN BUNGA Pendapatan bunga Provisi dan komisi JUMLAH PENDAPATAN BUNGA BEBAN BUNGA
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
939.491 52.497
2r,24 2s
869.643 52.341
991.988 (532.138)
2r,25
921.984 (511.627)
INTEREST INCOME Interest income Fees and commissions TOTAL INTEREST INCOME INTEREST EXPENSES
PENDAPATAN BUNGA BERSIH
459.850
410.357
Pendapatan operasional lainnya Provisi dan komisi lainnya Laba selisih kurs - bersih
24.731 19.927
13.619 13.347
Laba penjualan surat-surat berharga Laba penjualan aktiva produktif Lain-lain
24.450
4.063 1.314 21.664
Other operating income Other fees and commissions Foreign exchange gains - net Gain on sale of marketable securities Gain on sale of earning assets Others
JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA
69.108
54.007
TOTAL OTHER OPERATING INCOME (PROVISION) REVERSAL OF ALLOWANCE FOR LOSSES ON EARNING ASSETS AND NON EARNING ASSETS
(PENYISIHAN) PEMULIHAN KERUGIAN ATAS AKTIVA PRODUKTIF DAN NON - PRODUKTIF BEBAN OPERASIONAL LAINNYA Beban gaji dan imbalan kerja Beban umum dan administrasi Rugi penjualan surat - surat berharga Keuntungan restrukturisasi pinjaman yang diberikan JUMLAH BEBAN OPERASIONAL LAINNYA
(75.018)
26
39.595
(238.295) (179.591) (753)
2u,27 28
(172.306) (163.973) -
-
900
NET INTEREST INCOME
OTHER OPERATING EXPENSES Salaries and employees’ benefits General and administrative Loss on sale of marketable securities Gain on loan restructuring TOTAL OTHER OPERATING EXPENSES
(418.639)
(335.379)
LABA OPERASIONAL
35.301
168.580
INCOME FROM OPERATIONS
PENDAPATAN NON-OPERASIONAL - BERSIH
(3.568)
3.456
NON-OPERATING INCOME - NET
LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK
31.733
172.036
INCOME BEFORE TAX BENEFIT (EXPENSE)
MANFAAT (BEBAN) PAJAK Kini Tangguhan
(25.489) 3.641
(58.418) 6.771
TAX BENEFIT (EXPENSE) Current Deferred
BEBAN PAJAK - BERSIH
(21.848)
(51.647)
TAX EXPENSE - NET
9.885
120.389
LABA BERSIH RUGI (LABA) BERSIH BANK YANG DIGABUNGKAN SEBELUM PENGGABUNGAN USAHA SESUDAH ELIMINASI LABA BERSIH SESUDAH RUGI (LABA) BERSIH BANK YANG DIGABUNGKAN SEBELUM PENGGABUNGAN USAHA SESUDAH ELIMINASI
NET INCOME PRE - MERGER NET LOSS (INCOME) AFTER ELIMINATION OF MERGED BANKS
14.747
(51.027)
24.632
69.362
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
NET INCOME AFTER PRE - MERGER NET LOSS (INCOME) AFTER ELIMINATION OF MERGED BANKS
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
3
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2008
Modal saham ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital
Tambahan modal disetor/ Additional paid in capital
600.000
2.741
Pro forma modal saham/ Pro forma capital 443.428
Laba (rugi) yang belum direalisasi atas surat - surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual/ Unrealized gain (loss) on availablefor-sale securities
Saldo laba (akumulasi rugi)/ Retained earnings (accumulated losses)
-
(4.523)
Jumlah ekuitas/ Total equity 1.041.646
Balance as of January 1, 2008
(4.665)
Pre-merger adjustments: Pro forma unrealized loss on available-for-sale securities, net deferred income tax of PT Bank Haga
Penyesuaian sebelum penggabungan usaha: Pro forma rugi yang belum direalisasi atas surat - surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual setelah pajak tangguhan atas PT Bank Haga Rugi bersih Bank yang digabungkan dari 1 Januari 2008 sampai dengan 24 Juli 2008 sebelum penggabungan usaha
-
-
(14.747)
-
-
(14.747)
Total pro forma modal saham di tahun 2008
-
-
424.016
-
-
-
Total pro forma capital in 2008
115.000
-
(424.016) -
-
-
(424.016) 115.000
Reversal of pro forma capital Bank issuance of additional capital stock
-
-
-
(2.307)
-
(2.307)
-
-
-
-
311.323
311.323
Pembalikan modal pro forma Penerbitan modal tambahan Bank Laba (rugi) yang belum direalisasi atas surat - surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual Saldo laba akumulasian per tanggal 24 Juli 2008 atas Bank yang digabungkan Laba (rugi) yang belum direalisasi atas surat - surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual setelah pajak tangguhan Laba bersih sesudah rugi (laba) bersih bank yang digabungkan sebelum penggabungan usaha sesudah eliminasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 Saldo 31 Desember 2008
-
3
-
-
(4.665)
-
-
-
130
-
-
Pre-merger net loss of merged Banks from January 1, 2008 July 24,2008
Unrealized gain (loss) on availablefor-sale securities Accumulated retained earnings as of July 24, 2008 of merged Banks
130
Unrealized gain (loss) on availablefor-sale securities net of deferred tax income
-
-
-
-
24.632
24.632
Net income after pre-merger net loss (income) after elimination of merged banks for the year ended December 31, 2008
715.000
2.741
-
(2.177)
331.432
1.046.996
Balance as of December 31, 2008
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
4
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY (continued) Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (lanjutan) Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2007
Modal saham ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital
Tambahan modal disetor/ Additional paid in capital
600.000
Pro forma modal saham per 10 Januari 2007
Pro forma modal saham/ Pro forma capital
2.741
-
-
-
391.807
Laba (rugi) yang belum direalisasi atas surat - surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual/ Unrealized gain (loss) on availablefor-sale securities
Saldo laba (akumulasi rugi)/ Retained earnings (accumulated losses)
1.624
(73.885)
-
-
Jumlah ekuitas/ Total equity 530.480
Balance as of January 1, 2007
391.807
Pro forma capital as of January 10, 2007
Pro forma laba yang belum direalisasi atas surat - surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual atas PT Bank Haga
-
-
594
-
-
594
Pro forma unrealized gain on available-for-sale securities of PT Bank Haga
Laba bersih sebelum penggabungan usaha Bank yang digabungkan
-
-
51.027
-
-
51.027
Pre-merger net income of merged Banks
Realisasi laba atas surat - surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual atas Bank
-
-
-
-
(1.624 )
Realized gain on available-for-sale securities of Bank
Laba bersih sesudah rugi (laba) bersih bank yang digabungkan sebelum penggabungan usaha sesudah eliminasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 Saldo 31 Desember 2007 (disajikan kembali)
3
(1.624)
-
-
-
-
69.362
69.362
Net income after pre-merger net loss (income) after elimination of merged banks for the year ended December 31, 2007
600.000
2.741
443.428
-
(4.523)
1.041.646
Balance as of December 31, 2007 (as restated)
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
5
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA LAPORAN ARUS KAS Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, Kecuali dinyatakan lain)
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan bunga, provisi dan komisi Penerimaan operasional lainnya Pembayaran bunga, provisi dan komisi Pembayaran beban operasional lainnya Pembayaran gaji dan imbalan kerja Pembayaran beban umum dan administrasi Pembayaran beban non-operasional lainnya Pembayaran pajak penghasilan badan Pembayaran pajak penghasilan atas revaluasi aset tetap Arus kas sebelum perubahan aktiva dan kewajiban operasi Perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi: (Kenaikan) penurunan atas aktiva operasi: Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Surat berharga Pinjaman yang diberikan Aktiva lain - lain Kenaikan (penurunan) atas kewajiban operasi: Kewajiban segera Simpanan dari nasabah Simpanan dari bank lain Hutang pajak Kewajiban lain - lain
1.014.264 24.450 (525.172) 169.390 (233.455) (178.668) (3.568) (25.489)
876.137 108.209 (516.245) 4.557 (141.154) (172.897) (5.648) (52.469)
-
(2.454 )
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Interests, fees and commission received Other operating income received Interest, fees and commission paid Other operating expenses paid Salaries and employee benefits paid General and administrative expenses paid Other non-operating expenses paid Payments of corporate income tax Payments of income tax on revaluation of fixed assets
241.752
98.036
Cash flows before changes in operating assets and liabilities
9.586 14.148 (1.511.847) 8.633
Changes in operating assets and liabilities: (Increase) decrease in operating assets: Placements with Bank Indonesia and other banks Marketable securities Loans Other assets
(359.590) (1.289) (2.675.228) (45.582)
(1.912) 1.196.896 (484.621) 666 (3.071)
(10.611) 724.618 21.480 878 35.481
Increase (decrease) in operating liabilities: Obligations due immediately Deposits from customers Deposits from other banks Tax payables Other liabilities
Jumlah
(2.373.731)
(707.634)
Total
Kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi
(2.131.979)
(609.598)
Net cash used in operating activities
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
6
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA LAPORAN ARUS KAS (lanjutan) Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penurunan (kenaikan) surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual Pencairan surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo Penjualan Obligasi Pemerintah Perolehan aset tetap Hasil penjualan aset tetap
683.789
(49.362)
(44.257) 515
65.068 443.097 (14.365) (11.398)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Decrease (increase) of availablefor-sale securities Redemption of held-to-maturity securities Sales of Goverment Bonds Acquisitions of fixed assets Proceeds from sale of fixed assets
Kas bersih diperoleh dari aktivitas investasi
640.047
433.040
Net cash provided by investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan pinjaman yang diterima - bersih Penurunan pinjaman subordinasi - bersih Kas dan setara kas dari penggabungan usaha Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan
1.468.938 (49.050) 735 1.420.623
104.514 (42.269) 62.245
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Increase in borrowings - net Decrease in subordinated loans - net Cash and cash equivalent from merger Net cash provided by financing activities
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(71.309)
(114.313)
NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
764.662
878.975
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
693.353
764.662
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS TERDIRI DARI: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain
256.210 374.156 62.987
107.625 577.944 79.093
COMPONENTS OF CASH AND CASH EQUIVALENTS: Cash Current accounts with Bank Indonesia Current accounts with other banks
Jumlah kas dan setara kas
693.353
764.662
Total cash and cash equivalents
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.
7
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
1.
UMUM
GENERAL
Pendirian Bank dan Informasi Umum
Establishment Information
PT Bank Rabobank International Indonesia (“Bank”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 11 April 1990 berdasarkan akta yang dibuat oleh notaris Winnie Hadiprodjo, S.H. No. 50 yang menggantikan notaris Kartini Muljadi, S.H., dengan nama “PT Rabobank Duta”. Akta pendirian tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) berdasarkan surat keputusan No. C2-3152.HT.01.01.TH’90 tanggal 31 Mei 1990 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 59, Tambahan No. 2576 tanggal 24 Juli 1990.
PT Bank Rabobank International Indonesia (the “Bank”) was incorporated in the Republic of Indonesia based on the notarial deed No. 50 of Winnie Hadiprodjo, S.H., substitute notary of Kartini Muljadi, S.H., dated April 11, 1990, with the name of “PT Rabobank Duta”. The deed of the establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia (currently the Ministry of Law and Human Rights) in its decision letter No. C2-3152.HT.01.01.TH’90 dated May 31, 1990 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 59, dated July 24, 1990, Supplement No. 2576.
Nama Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan nama PT Bank Rabobank International Indonesia berdasarkan akta yang dibuat oleh notaris Hendra Karyadi, S.H., No. 25 tanggal 16 Agustus 2000. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) dalam surat keputusan No. C-23005 HT.01.04.TH.2000 tanggal 24 Oktober 2000 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 34, Tambahan No. 2724 tanggal 27 April 2001.
The name of the Bank changed several times, the last of which was the change in the name to PT Bank Rabobank International Indonesia based on the notarial deed No. 25 of Hendra Karyadi, S.H., dated August 16, 2000. This amendment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia (currently the Ministry of Law and Human Rights) in its decision letter No. C-23005 HT.01.04.TH.2000 dated October 24, 2000 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 34, dated April 27, 2001, Supplement No. 2724.
Pada tanggal 13 November 2002, Bank meningkatkan modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh dari Rp350.000 menjadi Rp600.000, yang secara formal dimuat dalam akta perubahan anggaran dasar No. 34 yang dibuat oleh notaris Hendra Karyadi, SH., tanggal 29 November 2002. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) No. C-01306 HT.01.04.TH.2003 tanggal 22 Januari 2003 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 21, Tambahan No. 2008 tanggal 14 Maret 2003.
On November 13, 2002, the Bank increased its authorized and paid-up capital from Rp350,000 to Rp600,000 which was formalized in the deed of amendment of the Articles of Association No. 34 of Hendra Karyadi, S.H., dated November 29, 2002. This amendment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia (currently the Ministry of Law and Human Rights) in its decision letter No. C-01306 HT.01.04.TH.2003 dated January 22, 2003 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 21, dated March 14, 2003, Supplement No. 2008.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir adalah pada tanggal 11 Agustus 2008. Bank merubah seluruh Anggaran Dasar sesuai dengan Undang-undang Perusahaan yang baru No. 40/227, secara formal dimual dalam akta perubahan anggaran dasar No. 160 yang dibuat oleh notaris Sutjipto, S.H., tanggal 14 Agustus 2008. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) No. AUH-74988-AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 17 Oktober 2008.
The Company’s Articles of Association has been amended several times, the last amendment is on August 14, 2008. The Bank amended the whole Articles of Association to be in accordance with the New Company Law No. 40/227 which was authorized by Deed No. 160 of Sutjipto, S.H., dated August 14, 2008. This amendment was approved by the Mnistry of Law and Human Rights in its decision letter No. AUH-74988.AH.01.02 Tahun 2008 dated October 17, 2008.
8
of
the
Bank
and
General
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
1.
UMUM (lanjutan)
GENERAL (continued)
Pendirian Bank dan Informasi Umum (lanjutan)
Establishment of the Information (continued)
Bank memulai beroperasi secara komersial dalam aktivitas perbankan pada tanggal 24 September 1990. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar, Bank dapat melakukan kegiatan dalam aktivitas umum perbankan dan transaksi pertukaran mata uang asing. Bank telah memperoleh izin untuk menjalankan kegiatan tersebut di atas berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan No. 998/KMK.013/1990 tanggal 29 Agustus 1990 dan surat persetujuan Senior Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 2/37/KEP.DGS/2000 tanggal 6 Desember 2000.
The Bank started its commercial operations in banking activities on September 24, 1990. According to Article 3 of the Articles of Association, the Bank is engaged in banking activities and foreign exchange transactions. The Bank has obtained a license to conduct these activities under the decision letter No. 998/KMK.013/1990 of the Ministry of Finance dated August 29, 1990 and Bank Indonesia’s Senior Governor Deputy approved letter No. 2/37/KEP.DGS/2000 dated 6 Desember 2000.
Susunan pemegang saham Bank telah berubah berdasarkan risalah rapat pemegang saham tanggal 23 Mei 2006 yang dituangkan dalam akta No. 89 yang dibuat oleh notaris Linda Herawati S.H. pada tanggal 23 Juni 2006. PT Mitra Usaha Kencana Sejati (MUKS) membeli semua saham yang dimiliki oleh PT Rabo Finance Indonesia (terlikuidasi). Bank telah melaporkan kepada Bank Indonesia mengenai perubahan tersebut dan telah melaporkan pula kepada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) yang telah mendapatkan persetujuan dengan surat No. C-UM.02.01.11852 tanggal 12 Juli 2006.
The shareholders of the Bank have changed based on the circular resolution of the shareholders dated May 23, 2006, which was notarized by notarial deed No. 89 of Linda Herawati, S.H. dated June 23, 2006. PT Mitra Usaha Kencana Sejati (MUKS) bought all the shares owned by PT Rabo Finance Indonesia (liquidated). The Bank has informed Bank Indonesia about the change in its shareholders and has reported it to the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia (currently the Ministry of Law and Human Rights) and was acknowledged in its letter No. C-UM.02.01.11852 dated July 12, 2006.
Kantor pusat Bank berlokasi di Plaza 89, lantai 9, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-7 No. 6, Jakarta 12940. Bank memiliki 42 kantor cabang, 24 kantor cabang pembantu dan 28 kantor kas.
The Bank’s head office is located at Plaza 89, 9 floor, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-7 No. 6, Jakarta 12940. The Bank has 42 branches, 24 subbranches and 28 cash office.
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan
The Boards of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees
Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
The composition of the Bank’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2008 and 2007 are as follows:
Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur
and
General
th
31 Desember 2008/ December 31, 2008 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
Bank
31 Desember 2007/ December 31, 2007
Timoty Ekna Marnandus Robert Jan Van Zadelhoff Hendrik Adam Humayun Bosha Harsono
Humayun Bosha Shanti L. Poesposoetjipto Robert Jan Van Zadelhoff -
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Antonio da Silva Costa Ho Danny Hartono Gerardus C. M. W. Embrechts Mohammad Sjariffudin Rahardja Alimhamzah Dhien Tjahajani
Antonio da Silva Costa Antonius M. L. Nillesen Dhien Tjahajani Widiyarto Suwarto Sumitro -
Directors President Director Vice President Director Director Director Director Director
9
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
1.
UMUM (lanjutan) Pendirian Bank dan Informasi Umum (lanjutan)
Establishment of the Information (continued)
Berdasarkan Risalah Rapat Dewan Komisaris ketiga puluh sembilan tanggal 21 Oktober 2008, Dewan Komisaris menyetujui pembentukan Komite Audit dengan susunan sebagai berikut:
Based on Thirty Ninth Minutes of Meeting of the Board of Commissioners dated October 21, 2008, the Board of Commissioners have approved the establishment of Audit Committee with its composition is as follow:
Ketua Anggota Anggota
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN
Bank
and
Humayun Bosha Willy Prayogo Nanny Dewi
Jumlah karyawan Bank pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing adalah 1.742 dan 1.850 karyawan (tidak diaudit). 2.
GENERAL (continued)
AKUNTANSI
General
Chairman Member Member
As of December 31, 2008 and 2007, the Bank has a total of 1,742 and 1,850 employees, respectively (unaudited). 2.
YANG
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Bank menerapkan kebijakan akuntansi dan pelaporan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Prinsip-prinsip akuntansi yang signifikan telah diterapkan secara konsisten dalam penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007, sebagai berikut:
The accounting and reporting policies adopted by the Bank conform to the generally accepted accounting principles in Indonesia (“Indonesian GAAP”). The significant accounting principles were applied consistently in the preparation of the financial statements for the year ended December 31, 2008 and 2007, as follows:
a.
a.
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Basis of Financial Statements The financial statements, presented in millions of Rupiah, unless otherwise stated, have been prepared in conformity with the Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) No. 31 (Revised 2000), “Accounting for the Banking Industry” which has been effective since January 1, 2001, and other generally accepted accounting principles established by the Indonesian Institute of Accountants (IAI), and, where applicable, with prevailing banking industry practices and accounting and reporting guidelines prescribed by the Indonesian banking regulatory authority.
Laporan keuangan, disajikan dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain, telah disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 (Revisi 2000) mengenai “Akuntansi Perbankan“, yang berlaku efektif 1 Januari 2001 dan prinsip akuntansi yang berlaku umum lainnya ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan jika diperlukan, menggunakan praktik yang lazim berlaku dalam industri perbankan serta pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia.
10
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
a.
Laporan
b.
Dasar Penyusunan (lanjutan)
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
Keuangan
ACCOUNTING
Basis of Financial Statements (continued)
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan adalah Rupiah.
The reporting currency used in the financial statements is Indonesian Rupiah.
Laporan keuangan telah disajikan berdasarkan nilai historis, kecuali untuk suratsurat berharga yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dan tersedia untuk dijual dan instrumen derivatif, yang dihitung berdasarkan nilai wajar.
The financial statements have been stated on the historical cost, except for marketable securities classified as trading and availablefor-sale and derivative instruments, which are stated at fair value.
Laporan arus kas menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung, kecuali untuk beberapa arus kas dalam aktivitas operasional dan pendanaan yang disusun dengan menggunakan metode tidak langsung. Kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, dan giro pada bank lain, yang tidak dijaminkan atau dibatasi penggunaannya.
The cash flows statements present the receipts and payments of cash and cash equivalents which are classified into operating, investing and financing activities. The cash flows statements are prepared using direct method, except for some cash flows in the operating and funding activities which are prepared using the indirect method. Cash and cash equivalents include cash, current accounts with BI and current accounts with other banks, which are not pledged or restricted in use. b.
Penggabungan Usaha
Merger The Bank’s merger transaction, constitutes a restructuring transaction among entities under common control, accounted for in the manner similar to a business combination using the pooling-of-interests method following the provisions of PSAK No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring Transactions among Entities under Common Control”. The difference, if any, between the transfer price and net book value of net assets and liabilities transferred is recorded as restructuring difference arising from transactions among entities under common control. For comparative presentation purposes, the financial statements as of and for the year ended December 31, 2007 were presented reflecting the effects of the merger as if it had occurred since the date common control has existed (Note 3). Interbank transactions at the merger effective date among these Banks have been eliminated.
Transaksi penggabungan usaha Bank, yang disebut sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali, diperlakukan sesuai dengan penggabungan usaha yang menggunakan metode penyatuan kepemilikan menurut PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Jika ada perbedaan, antara harga pengalihan dan nilai bersih atas aktiva dan kewajiban yang diserahkan dicatat sebagai selisih nilai restrukturisasi yang timbul akibat transaksi antara entitas sepengendali. Untuk presentasi perbandingan, laporan keuangan per dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2007 disajikan seolah-olah penggabungan usaha dilakukan sejak tanggal sepengendali terjadi (Catatan 3). Transaksitransaksi antar Bank tersebut pada tanggal efektif penggabungan telah dieliminasi.
11
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) c.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa
ACCOUNTING
Transactions with Related Parties
Jenis transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang dinyatakan di PSAK No. 7, "Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa", apakah dilaksanakan dengan atau tidak dengan syarat atau kondisi normal yang sama untuk pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam laporan keuangan.
The nature of significant transactions and balances of accounts with related parties as defined under PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”, whether or not transacted at normal terms and conditions similar to those with non related parties, are disclosed in the financial statements.
Pihak-pihak yang istimewa adalah:
Related parties consist of the following:
mempunyai
hubungan
1)
Perusahaan baik langsung maupun yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Bank (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);
1) Companies that directly, or indirectly through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the Bank (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries);
2)
Perusahaan asosiasi;
2) Associated companies;
3)
Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Bank yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Bank);
3) Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Bank that gives them significant influence over the Bank, and close members of the family of any such individuals (close members of the family are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Bank);
4)
Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Bank, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Bank serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan
4) Key management personnel who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the Bank’s activities, including commissioners, directors and managers of the Bank and close members of their families; and
12
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) c.
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan) 5)
d.
AKUNTANSI
Perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Bank dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Bank. d.
Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain
Related
Parties
Current Accounts with Bank Indonesia and Other Banks Current accounts with Bank Indonesia are stated at the outstanding balances. Current accounts with other banks are stated at the outstanding balances less allowance for losses.
e.
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain
Placements with Bank Indonesia and Other Banks Placements with Bank Indonesia are stated at their outstanding balance net of the unamortized interest. Placements with other banks are stated at their outstanding balance less allowance for losses.
Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo penempatan setelah dikurangi bunga diterima di muka yang belum diamortisasi. Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi dengan penyisihan kerugian. f.
with
5) Companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4) or over which such a person is able to exercise significant influence. This includes companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Bank and companies which have a common key member of management as the Bank.
Giro pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo giro. Giro pada bank lain dinyatakan sebesar giro dikurangi dengan penyisihan kerugian. e.
Transactions (continued)
ACCOUNTING
f.
Surat-surat Berharga
Marketable Securities
Surat-surat berharga diklasifikasikan sebagai berikut:
Marketable securities are classified as follows:
Surat-surat berharga yang diklasifikasikan sebagai “untuk diperdagangkan” disajikan pada nilai wajar. Keuntungan/kerugian yang belum direalisasi akibat dari kenaikan/penurunan nilai wajar diakui dalam laba rugi tahun berjalan. Pada saat penjualan surat-surat berharga dalam klasifikasi untuk diperdagangkan, selisih antara harga penjualan dengan nilai wajar yang tercatat diakui sebagai keuntungan atau kerugian yang telah direalisasi dari penjualan.
Marketable securities classified as “trading” are reported at fair value. The unrealized gains/losses resulting from increases/decreases in fair value are recognized in the current year’s statement of income. Upon sale of marketable securities in the trading portfolio, the difference between the selling price and fair value per books is recognized as realized gain or loss on sale in the current year’s statement of income.
13
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) f.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f.
Surat-surat Berharga (lanjutan)
ACCOUNTING
Marketable Securities (continued)
Surat-surat berharga yang diklasifikasikan sebagai “tersedia untuk dijual” disajikan pada nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan/penurunan nilai wajar tidak diakui pada laba rugi tahun berjalan, melainkan sebagai komponen terpisah dalam ekuitas. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi diakui pada laba atau rugi tahun berjalan pada saat realisasi.
Marketable securities are classified as “available-for-sale” are reported at fair value. Unrealized gains or losses resulting from increases/decreases in fair value are not recognized in the current year’s statement of income, but are presented as a separate component of shareholders’ equity. Unrealized gains or losses are recognized in the current year’s statement of income upon realization.
Surat-surat berharga yang diklasifikasikan sebagai “dimiliki hingga jatuh tempo” dinyatakan pada nilai perolehan yang dikurangi atau ditambah dengan amortisasi diskonto atau premium.
Marketable securities are classified as “heldto-maturity” are stated at cost reduced or increased by the amortization of discounts or premiums.
Untuk surat-surat berharga yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan yang terorganisasi, nilai wajar umumnya ditentukan dengan mengacu pada harga penawaran pasar yang terjadi di bursa efek pada tanggal yang terdekat dengan tanggal neraca, kemudian disesuaikan dengan biaya-biaya yang terkait dengan perolehan aktiva tersebut. Untuk surat-surat berharga yang tidak mempunyai harga penawaran pasar, estimasi atas nilai wajar ditentukan dengan mengacu pada nilai pasar instrumen lain yang substansinya adalah sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan akan diperoleh dari aktiva bersih surat-surat berharga tersebut.
For marketable securities which are actively traded in organized financial markets, fair value is generally determined by reference to quoted market bid prices by the stock exchanges at the close of business on the balance sheet date, adjusted for transaction costs necessary to realize the asset. For marketable securities where there is no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument, which is substantially the same or is calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of marketable securities.
Penurunan permanen atas nilai wajar suratsurat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.
Any permanent decline in the fair value of held-to-maturity and available-for-sale securities is charged to the current year’s statement of income.
Surat-surat berharga dinyatakan sebesar nilai bersih setelah dikurangi penyisihan kerugian dan bunga/premium atau diskonto yang belum diamortisasi. Premium dan diskonto diamortisasi menggunakan metode garis lurus.
Marketable securities are stated net of allowance for losses and unamortized interest/ premiums or discounts. Premiums and discounts are amortized using the straight-line method.
14
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) g.
h.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g.
Tagihan dan Kewajiban Derivatif
ACCOUNTING
Derivative Receivables and Payables
Seluruh tagihan atau kewajiban derivatif disajikan sebesar nilai keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi yang berasal dari kontrak derivatif, dikurangi dengan penyisihan kerugian untuk tagihan derivatif. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tersebut merupakan selisih antara nilai kontrak dengan nilai wajar instrumen derivatif pada tanggal neraca, yang ditentukan berdasarkan nilai pasar dan metode penentuan harga lainnya pada tanggal pelaporan.
Derivative receivables and payables are presented at the amount of unrealized gains or losses on derivative contracts, less allowance for losses for the derivative receivables. The unrealized gains or losses represent the difference between contract value and fair value of the derivative instruments as of balance sheet date, which is determined based on market value and other pricing models at reporting date.
Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif yang tidak dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai (atau kontrak derivatif yang tidak diakui sebagai instrumen lindung nilai) dibebankan pada laba rugi tahun berjalan. Transaksi-transaksi derivatif Bank tidak dianggap sebagai lindung nilai untuk tujuan akuntansi.
Gain or loss on a derivative contract not designated as a hedging instrument (or derivative contract that does not qualify as a hedging instrument) is recognized in current year’s statement of income. The Bank’s derivative transactions do not qualify as hedging for accounting purposes. h.
Pinjaman yang Diberikan
Loans
Pinjaman yang diberikan dinyatakan sebesar nilai pokok (gross), dikurangi dengan penyisihan kerugian, yang ditetapkan berdasarkan evaluasi atas kolektibilitas dari setiap pinjaman yang diberikan.
Loans are stated at the gross amount of their outstanding balance, less allowance for losses, which is determined based on evaluation of the collectibility of each loan.
Pinjaman sindikasi dinyatakan sebesar pokok pinjaman sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank.
Syndicated loans are stated at the principal amount according to the risk portion assumed by the Bank.
Pinjaman yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian pinjaman atau hubungan normal antara Bank dan debitur telah berakhir. Pinjaman yang tidak dapat dilunasi tersebut dihapusbukukan dengan mendebit penyisihan kerugian. Penerimaan kemudian atas pinjaman yang telah dihapusbukukan sebelumnya, dikreditkan ke dalam penyisihan kerugian pinjaman di neraca.
Loans are written off when there is no realistic prospect of collection or when the Bank’s normal relationship with the borrowers has ceased to exist. When loans are deemed uncollectible, they are written off against the related allowance for losses. Subsequent recoveries are credited to the allowance for losses in the balance sheet.
15
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) i.
AKUNTANSI
2.
YANG
i.
Restrukturisasi Pinjaman Pinjaman modifikasi pinjaman keuangan keduanya.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Loan Restructuring
yang direstrukturisasi mencakup persyaratan pinjaman, konversi menjadi saham atau instrumen lainnya dan/atau kombinasi dari
Loan restructuring may involve a modification of the terms of the loan, conversion loans into equity or other financial instruments and/or a combination of both.
Kerugian restrukturisasi pinjaman yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan pinjaman hanya diakui bila nilai tunai penerimaan kas masa depan yang telah ditentukan dalam persyaratan pinjaman yang baru, termasuk penerimaan yang diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok, adalah lebih kecil dari nilai pinjaman yang diberikan yang tercatat sebelum restrukturisasi.
Losses on loan restructurings in respect of modification of the terms of the loans are recognized only if the cash value of total future cash receipts specified by the new terms of the loans, including both receipts designated as interest and those designated as loan principal, are less than the recorded amounts of loans before restructuring.
Untuk restrukturisasi pinjaman dengan cara konversi pinjaman yang diberikan menjadi saham atau instrumen keuangan lainnya, kerugian dari restrukturisasi pinjaman diakui hanya apabila nilai wajar penyertaan saham atau instrumen keuangan yang diterima dikurangi estimasi biaya untuk menjualnya, adalah kurang dari nilai buku pinjaman yang diberikan.
For loan restructurings which involve a conversion of loans into equity or other financial instruments, a loss on loan restructuring is recognized only if the fair value of the equity or other financial instruments received, reduced by estimated expenses to sell the equity or other financial instruments, is less than the book value of the loan.
Sisa pinjaman yang diberikan yang melebihi nilai sekarang atas seluruh penerimaan kas yang dikhususkan untuk syarat baru tersebut diakui sebagai kerugian restrukturisasi.
The remaining loan that exceeds the total discounted future cash receipts specified by the new terms shall be recognized as a loss on restructuring.
Tunggakan bunga, yang dikapitalisasi menjadi pokok pinjaman dalam perjanjian pinjaman yang baru dalam rangka restrukturisasi, dicatat sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan dan diamortisasi secara proporsional berdasarkan nilai bunga yang dikapitalisasi terhadap pokok pinjaman pada saat pembayaran pinjaman diterima.
Deferred interest, which is capitalized to receivables under new restructuring agreements, is recorded as deferred interest income and is amortized proportionately based on the amount of capitalized interest relative to the loan principal upon loan collections.
Biaya-biaya langsung yang terjadi dalam restrukturisasi pinjaman dicatat sebagai biaya pada saat terjadinya.
Direct costs in restructuring receivables are recorded as expenses when incurred.
16
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) j.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
Tagihan dan Kewajiban Akseptasi Tagihan dan kewajiban akseptasi disajikan sebesar nilai letter of credit atau sebesar nilai yang dapat direalisasi dari letter of credit yang telah diterima oleh bank pengaksep, dikurangi dengan penyisihan kerugian untuk tagihan akseptasi.
k.
ACCOUNTING
Acceptances Receivables and Payables Acceptances receivables and payables are presented at the amount of the letter of credit or at the realized amount of the letter of credit accepted by the accepting bank, less allowance for losses for acceptances receivables.
k.
Penyisihan Kerugian atas Aktiva dan Estimasi atas Kerugian Komitmen dan Kontinjensi
Allowance for Losses on Assets and Estimated Losses on Commitments and Contingencies
Bank membentuk penyisihan kerugian atas aktiva produktif dan non-produktif dan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi berdasarkan hasil penelaahan manajemen secara berkala terhadap kualitas dari masing masing aktiva produktif dan aktiva nonproduktif. Sehubungan dengan hal ini, ketentuan-ketentuan Bank Indonesia mengenai penyisihan kerugian aktiva dan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi yang memiliki risiko kredit digunakan sebagai referensi.
The Bank provides allowance for losses on its earning assets and non-earning assets and estimated losses on commitments and contingencies based upon a regular review and evaluation of individual exposures. In connection with this, the requirement of Bank Indonesia (BI) regarding the allowance for losses on assets and estimated losses on commitments and contingencies bearing credit risk are used as reference.
Aktiva produktif terdiri atas giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat - surat berharga, tagihan derivatif, pinjaman yang diberikan, tagihan akseptasi, penyertaan saham dan komitmen dan kontinjensi yang timbul yang berisiko kredit.
Earning assets include current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, marketable securities, derivative receivables, loans, acceptance receivables, investments in shares of stock, and commitments and contingencies with credit risk.
Aktiva non-produktif adalah aktiva yang memiliki potensi kerugian, dan antara lain dalam bentuk agunan yang diambil alih, properti terbengkalai, rekening antar kantor dan suspense accounts.
Non-earning assets, which have potential for carrying losses from non-realization of carrying amounts, include but are not limited to foreclosed collaterals, abandoned properties, inter-office accounts and suspense accounts.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia, Bank mengklasifikasikan aktiva produktif ke dalam satu dari lima kategori dan aktiva non produktif ke dalam satu dari empat kategori. Aktiva produktif tidak bermasalah (performing) diklasifikasikan sebagai “Lancar” dan “Dalam Perhatian Khusus”, sedangkan aktiva produktif bermasalah (non-performing) diklasifikasikan kedalam tiga kategori yaitu: “Kurang Lancar”, “Diragukan” dan “Macet”. Kategori untuk aktiva non-produktif terdiri dari “Lancar”, “Kurang Lancar”, “Diragukan” dan “Macet”.
In accordance with Bank Indonesia (BI) regulations, the Bank classifies earning assets into one of five categories and non-earning assets into one of four categories. Performing assets are categorized as current and special mention, while non-performing assets are divided into three categories: sub-standard, doubtful and loss. The category for nonearning assets consist of current, substandard, doubtful and loss.
17
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) k.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k.
Penyisihan Kerugian atas Aktiva dan Estimasi atas Kerugian Komitmen dan Kontinjensi (lanjutan)
ACCOUNTING
Allowance for Losses on Assets and Estimated Losses on Commitments and Contingencies (continued)
Penyisihan kerugian atas pinjaman yang diberikan terdiri dari penyisihan khusus untuk pinjaman tertentu dan penyisihan umum.
The allowance for loan losses comprises specific provisions against loans and general provisions.
Penyisihan khusus diperhitungkan berdasarkan kemampuan debitur untuk membayar dan kecukupan agunan. Penyisihan khusus dibentuk secepatnya setelah kemampuan membayar menjadi diragukan dan jika manajemen mempertimbangkan estimasi pelunasan pinjaman lebih kecil dari jumlah pokok dan bunga terhutang.
Specific provisions are calculated based on the borrower’s debt servicing ability and adequacy of collateral. Specific provisions are made as soon as the debt servicing of the loan is questionable and when management considers the estimated repayment from the borrowing is likely to fall short of the amount of outstanding principal and interest.
Dalam penerapan PBI No. 7/2/PBI/2005, Bank membentuk penyisihan kerugian aktiva produktif dan aktiva non-produktif berdasarkan penelaahan manajemen terhadap kualitas masing-masing aktiva produktif dan aktiva non-produktif dan dengan mempertimbangkan evaluasi manajemen atas prospek usaha setiap debitur, kinerja keuangan, komposisi portofolio, praktik industri dan kemampuan membayar setiap debitur serta mempertimbangkan juga rekomendasi dari Bank Indonesia (BI) berdasarkan hasil pemeriksaan berkalanya, klasifikasi yang ditetapkan oleh bank umum lainnya atas aktiva produktif yang diberikan oleh lebih dari satu bank dan ketersediaan laporan keuangan debitur yang telah diaudit.
In the application of PBI No. 7/2/PBI/2005, allowance for losses on earning assets and non-earning assets is determined based on management’s review of the quality of these earning assets and non-earning assets, and management’s evaluation of every debtor’s business prospect, financial performance, composition of the portfolio, industry practice and repayment ability. Moreover, the management also considers the recommendations of Bank Indonesia (BI) resulting from its periodic examinations, BI checking and availability of debtor’s audited financial statements.
Penentuan jumlah minimum penyisihan kerugian aktiva dan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi memperhatikan pedoman yang digariskan dalam Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 (PBI 7) sehubungan dengan Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum yang mengatur jumlah minimum penyisihan kerugian aktiva dan estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi berisiko kredit, yang diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 mengenai Perubahan PBI 7 Mengenai Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum, yang lebih lanjut diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007.
The determination of the minimum allowance for losses on assets and commitments and contingencies takes into consideration the guidelines prescribed in Bank Indonesia Regulation No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005 (PBI 7) regarding Asset Quality Rating For Commercial Banks, which prescribe minimum rates of allowance for losses on assets and commitments and contingencies with credit-related risk, that was amended by Bank Indonesia Regulation No. 8/2/PBI/2006 dated January 30, 2006 regarding Amendment to PBI 7 concerning Asset Quality Rating For Commercial Banks, which has been further amended by Bank Indonesia Regulation No. 9/6/PBI/2007 dated March 30, 2007.
18
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) k.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) k.
Penyisihan Kerugian atas Aktiva dan Estimasi atas Kerugian Komitmen dan Kontinjensi (lanjutan)
ACCOUNTING
Allowance for Losses on Assets and Estimated Losses on Commitments and Contingencies (continued)
Pembentukan penyisihan minimum sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia tersebut adalah sebagai berikut:
The determination of the minimum allowance in accordance with the Bank Indonesia Regulation is as follows:
1.
Penyisihan umum sekurang-kurangnya sebesar 1% dari aktiva produktif diklasifikasikan lancar, tidak termasuk aktiva produktif dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia dan Surat Hutang Pemerintah (obligasi rekapitalisasi pemerintah dan obligasi pemerintah lainnya). Sedangkan untuk tahun 2005, terdapat tambahan yang dikecualikan atas bagian aktiva produktif yang dijamin dengan agunan tunai berupa giro, deposito, tabungan, setoran jaminan, emas, Sertifikat Bank Indonesia atau Surat Hutang Negara, jaminan Pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, standby letter of credit dari prime bank yang diterbitkan sesuai dengan Uniform Customs and Practice for Documentary Credit (UCP) atau International Standard Practices (ISP) yang berlaku
1.
General provision, at a minimum of 1% from the asset classified as current, except for earning assets in the form of Certificate of Bank Indonesia and Government Bonds (government recapitalization bonds and other government bonds) and earning assets that are guaranteed with cash collateral such as current accounts, time deposit, savings, margin deposits, gold, Certificate of Bank Indonesia or Government Bonds, Government Guarantees in accordance with the regulations, standby letters of credit from prime banks, which is issued in accordance with Uniform Customs and Practice for Documentary Credit (UCP) or International Standard Practices (ISP).
2.
Penyisihan khusus sekurang-kurangnya sebesar:
2.
Special provision at a minimum of:
a.
5% dari aktiva produktif yang diklasifikasikan Dalam Perhatian Khusus setelah dikurangi agunan;
a.
5% from the asset classified as Special Mention after deducting the value of collateral;
b.
15% dari aktiva produktif yang diklasifikasikan Kurang Lancar, setelah dikurangi agunan;
b.
15% from the asset classified as Sub-standard after deducting the value of collateral;
c.
50% dari aktiva produktif yang diklasifikasikan Diragukan, setelah dikurangi agunan; dan
c.
50% from the asset classified as Doubtful after deducting the value of collateral; and
d.
100% dari aktiva produktif yang diklasifikasikan Macet, setelah dikurangi agunan.
d.
100% from the asset classified as Loss after deducting the value of collateral.
Nilai agunan hanya dapat dijadikan pengurang atas penyisihan kerugian di atas untuk aktiva produktif.
The collateral value may only be deducted from allowance for losses as referred to above for earning assets.
Agunan yang dapat dijadikan sebagai pengurang atas penyisihan kerugian untuk aktiva produktif adalah agunan dengan penilaian yang dilaksanakan tidak melebihi 24 bulan dan dengan jasa penilai independen untuk jumlah sama/atau lebih dari Rp5 miliar.
The collateral which can be deducted from the allowance for losses on earning assets is collateral with an appraisal conducted not exceeding 24 months and with independent appraisal for amounts equal to/or exceeding Rp5 billion.
19
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) l.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
Aset Tetap dan Penyusutan
ACCOUNTING
Fixed Assets and Depreciation
Efektif tanggal 1 Januari 2008, Bank menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), “Aset Tetap dan Aktiva Lain-lain” dan PSAK No. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan”, dimana Bank telah memilih model biaya. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan Bank.
Effective January 1, 2008, the Bank applied PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”, which supersedes PSAK No. 16 (1994), ”Fixed Assets and Others Assets” and PSAK No. 17 (1994), “Accounting for Depreciation”, whereby the Bank has chosen the cost model. The adoption of this revised PSAK did not have significant effect in the Bank’s financial statements.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap tersebut sebagai berikut:
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation. Fixed assets are depreciated using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years Bangunan Leasehold - kantor Peralatan kantor, perangkat keras dan lunak komputer Kendaraan bermotor
20 3 3-5 4-5
Buildings Leasehold - office Office equipment, computer hardware and software Motor vehicles
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan perbaikan dalam jumlah yang signifikan dikapitalisasi. Pada saat aset tetap sudah tidak digunakan lagi atau dijual, nilai buku dan akumulasi penyusutan dari aset tetap tersebut dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba atau rugi tahun berjalan.
The cost of repairs and maintenance is charged to current year’s statement of income as incurred; significant renewals or betterments are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying value and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in current year’s statement of income.
Bank melakukan penelaahan untuk menentukan adanya indikasi terjadinya penurunan nilai aktiva sesuai dengan PSAK No. 48 mengenai “Penurunan Nilai Aktiva“ pada akhir tahun. Nilai bersih aktiva yang dapat direalisasi diestimasi pada saat terjadinya atau terdapat perubahan situasi yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aktiva tersebut tidak dapat direalisasi seluruhnya. Penurunan nilai aktiva, jika ada, diakui sebagai kerugian pada laporan laba rugi tahun berjalan.
The Bank determines the indication of assets impairment based on management’s review in accordance with PSAK No. 48, “Impairment in Assets Value” at the end of the year. The recoverable amount of an asset is estimated whenever events or changes in circumstances indicate that its carrying amount may not be fully recoverable. Impairment in asset value, if any, is recognized as loss in the current year’s statement of income.
20
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) m. Prepaid Expenses
m. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. n.
o.
ACCOUNTING
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method. n.
Agunan yang Diambil Alih
Foreclosed Collaterals
Tanah dan aktiva lainnya (agunan pinjaman yang telah diambil alih oleh Bank) disajikan dalam akun “Aktiva Lain-lain”.
Land and other assets acquired represent loan collateral acquired by the Bank and presented as “Other Assets” account.
Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah nilai wajar agunan yang diambil alih dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual agunan tersebut. Selisih lebih saldo pinjaman di atas nilai bersih yang dapat direalisasi dari agunan yang diambil alih dibebankan ke dalam akun penyisihan aktiva. Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan.
Foreclosed collaterals are stated at net realizable value. Net realizable value is the fair value of the foreclosed collaterals less estimated costs of liquidating the assets. The excess of loan receivable over the net realizable value of the foreclosed collateral is charged to allowance for losses. The difference between the recorded amount of the foreclosed collateral and the proceeds from the sale of such collateral is recorded as a gain or loss when the collateral is sold.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.
The carrying amount of the properties is written down to recognize a permanent decline in the value of such properties, which is charged to current profit and loss.
Biaya - biaya yang berkaitan dengan pemeliharaan agunan yang diambil alih dibebankan ke laporan laba rugi pada saat terjadinya.
The cost of maintenance of foreclosed collaterals is charged to operations as incurred. o.
Kewajiban Segera
Obligations Due Immediately Obligations due immediately represent obligations to third parties which have to be settled immediately based on contract or instruction by authorized party. These are stated at the amounts payable by the Bank.
Kewajiban segera merupakan kewajiban Bank yang harus segera dibayarkan kepada pihak lain berdasarkan kontrak atau perintah dari pihak yang mempunyai kewenangan untuk itu. Kewajiban segera dinyatakan sebesar nilai kewajiban Bank.
21
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) p.
q.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
Simpanan dari Nasabah
Deposits from Customers
Giro dan tabungan dinyatakan sebesar nilai kewajiban kepada pemilik giro atau penabung.
Current accounts and savings deposits are stated at the amount payable to depositors.
Deposito berjangka dari nasabah dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian antara Bank dengan pemegang deposito berjangka.
Time deposits from customers are stated at the nominal amount set forth in the agreements between the Bank and holders of time deposits. q.
Simpanan dari Bank Lain Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban terhadap bank lain baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, inter-bank call money dengan periode jatuh tempo menurut perjanjian kurang dari atau 90 hari dan deposito berjangka. Semua dinyatakan sesuai jumlah kewajiban terhadap bank lain.
r.
ACCOUNTING
Deposits from Other Banks Deposits from other banks represent liabilities to local and overseas bank in form of demand deposit, inter-bank call money with original maturities of 90 days or less, time deposits and certificates of deposits. These are stated at the amount due to other banks.
r.
Pendapatan dan Beban Bunga
Interest Income and Expenses
Pendapatan dan beban bunga diakui dengan menggunakan metode akrual, kecuali untuk pendapatan bunga atas pinjaman yang diberikan dan aktiva produktif lainnya yang diklasifikasikan sebagai aktiva produktif bermasalah (non-performing), yang diakui hanya pada saat pembayaran bunga tersebut diterima. Pendapatan bunga yang sudah diakui atau dicatat tetapi belum diterima, dibatalkan pada saat pinjaman diklasifikasikan sebagai non-performing dan dicatat sebagai tagihan kontinjen dalam rekening administratif dan akan diakui kemudian sebagai pendapatan ketika pembayaran tunai diterima.
Interest income and expenses are recognized on an accrual basis, except for interest income on loans and other earning assets classified as non-performing, which are recognized only when such interests are actually received. Interest income recognized or recorded but not yet received, are cancelled when the loans are classified as non-performing and are recorded as contingent receivables in the administrative accounts and will be subsequently recognized as income when collection in cash is received.
Pinjaman yang diberikan atau aktiva produktif lain (tidak termasuk surat-surat berharga) diklasifikasikan sebagai non-performing ketika diklasifikasikan sebagai kurang lancar, diragukan, atau macet. Surat-surat berharga diklasifikasikan sebagai non-performing ketika penerbit surat-surat berharga gagal dalam membayar bunga dan/atau pokok atau jika mereka diklasifikasikan lebih rendah dari 1 (satu) tingkat dibawah tingkat investasi.
Loans and other earning assets (excluding marketable securities) are considered as nonperforming when they are classified as substandard, doubtful, or loss. Marketable securities are categorized as non-performing (classified as substandard and loss) when the issuer of marketable securities defaults on its interest and/or principal payments or if they are rated no lower than 1 (one) level below investment grade.
Pembayaran tunai dari debitur yang diklasifikasikan sebagai diragukan dan macet, dikurangkan ke saldo pokok hutang, setiap kelebihannya diakui sebagai pembayaran bunga atas pinjaman yang diberikan tersebut.
Cash payments from debtors pertaining to loans classified as doubtful and loss are applied against loan principal balances, any excess is recognized as interest payment on the said loans.
22
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) s.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) s.
Provisi dan Komisi Provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan dan/atau memiliki jangka waktu tertentu ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktunya. Provisi dan komisi lainnya yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan atau jangka waktu tertentu atau tidak material diakui pada saat terjadinya transaksi.
t.
ACCOUNTING
Fees and Commissions Material commissions and fees directly or indirectly related to lending activities are recorded as deferred revenues and expenses, amortized using the straight-line method over their respective time periods. Other fees and commissions that are not related to either lending activities or specific time periods or not material are recognized at the transaction date.
t.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Foreign Currency Balances
Transactions
and
Pembukuan Bank diselenggarakan dalam Rupiah. Transaksi yang melibatkan mata uang asing dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke Rupiah berdasarkan kurs spot Reuters pada tanggal tersebut pukul 16.00 Waktu Indonesia Bagian Barat seperti dipublikasikan oleh BI. Keuntungan atau kerugian yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
The books of accounts of the Bank are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the rates of exchange prevailing at the date of transactions. At balance sheet date, all monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah based on Reuters spot rate on that date at 16.00 p.m. of West Indonesia Time as published by BI. The resulting gains or losses are credited or charged to statement of income during the year.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, kurs mata uang asing terhadap Rupiah adalah sebagai berikut (dalam Rupiah penuh):
As of December 31, 2008 and 2007, the exchange rates used for translation to Rupiah were as follows (amounts in full Rupiah):
2008 1 USD/Rp 1 Poundsterling Inggris/Rp 1 EUR/Rp 100 JPY/Rp 1 Dolar Hong Kong/Rp 1 Dolar Australia /Rp 1 Dolar Singapura/Rp
2007
10.900 15.755 15.356 12.065 1.406 7.554 7.588
23
9.393 18.760 13.822 8.384 1.205 8.266 6.533
USD 1/Rp British Pound Sterling 1/Rp EUR 1/Rp JPY 100/Rp Hong Kong Dollar 1/Rp Australian Dollar 1/Rp Singapore Dollar 1/Rp
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) u.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) u.
Dana Pensiun dan Imbalan Kerja
ACCOUNTING
Pension Fund and Employee Benefits
Bank menyelenggarakan program iuran pasti untuk semua karyawan tetapnya yang memenuhi syarat dan kewajiban atas imbalan kerja yang tidak memiliki pendanaan sehubungan dengan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“Undang-undang”). Penyisihan berdasarkan Undang-undang dihitung dengan membandingkan manfaat yang akan diterima oleh karyawan pada usia pensiun normal dari Rencana Pensiun dengan manfaat yang diharuskan berdasarkan Undang-undang. Bila pemberi kerja menanamkan porsi kurang dari manfaat yang diharuskan oleh Undangundang, Bank akan memberikan kekurangan tersebut.
The Bank has a defined contribution pension plan covering substantially all of its eligible employees and an unfunded employee benefit liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Law”). The provision for the Law has been calculated by comparing the benefit that will be received by an employee at normal pension age from the Pension Plan with the benefit as stipulated under the Law. If the employer funded portion of the Pension Plan benefit is less than the benefit as required by the Law, the Bank will provide for such shortage.
Efektif tanggal 1 Januari 2005, Bank memutuskan untuk menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) - Imbalan Kerja, secara retroaktif menurut dan mengubah metode akuntansi sebelumnya untuk imbalan kerja ke metode yang diharuskan standar ini. Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), beban imbalan kerja yang harus disediakan berdasarkan peraturan-peraturan yang berlaku, dihitung dengan menggunakan metode penilaian aktuaris berdasarkan metode projected unit credit. Keuntungan dan kerugian koreksi aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban ketika akumulasi keuntungan atau kerugian koreksi aktuarial yang belum diakui untuk masing-masing karyawan pada akhir tahun sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban manfaat pasti (defined benefit obligation) dan 10% dari nilai wajar aktiva program pada saat itu. Selanjutnya, beban jasa lalu (past service costs) atas kewajiban manfaat pasti atau perubahan dari kewajiban imbalan dari program yang telah ada harus di amortisasi berdasarkan sisa periode sampai imbalan tersebut menjadi hak.
Effective on January 1, 2005, The Bank applies PSAK No. 24 (Revised 2004) Employee Benefits. Under PSAK No. 24 (Revised 2004), the cost of providing employee benefit under the Law is determined using the projected unit credit actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceeded up to between 10% of the present value of defined benefit obligation and 10% of the fair value of plan assets at that date. Further, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefit payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.
24
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan) v.
AKUNTANSI
2.
YANG
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) v.
Perpajakan
ACCOUNTING
Taxation
Pajak penghasilan ditentukan berdasarkan penghasilan kena pajak untuk tahun berjalan.
Current income tax expense is computed based on the estimated taxable income for the year.
Pajak penghasilan dihitung dengan menggunakan metode kewajiban. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer pada tanggal neraca antara dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan.
Income tax is accounted for under the liability method. Deferred tax assets and liabilities are recognized on all temporary differences at the balance sheet date between the tax basis of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes.
Kewajiban pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer kena pajak. Aktiva pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan saldo rugi pajak yang belum digunakan, apabila besar kemungkinannya bahwa jumlah laba fiskal di masa datang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan saldo rugi fiskal yang belum digunakan.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry-forward balance of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable income will be available against which the deductible temporary differences and unused tax losses can be utilized.
Nilai tercatat aktiva pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal neraca dan dikurangkan apabila besar kemungkinannya bahwa jumlah laba fiskal tidak memadai untuk seluruh atau sebagian aktiva pajak tangguhan untuk digunakan.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each balance sheet date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aktiva tersebut direalisasi atau kewajiban dilunasi, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal neraca.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date.
Perubahan atas kewajiban perpajakan dicatat pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, apabila diajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the result of the appeal is determined.
25
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN SIGNIFIKAN (lanjutan)
AKUNTANSI
2.
YANG
ACCOUNTING
w. Use of Estimates
w. Penggunaan Estimasi Penyajian laporan keuangan berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, maka jumlah sesungguhnya yang akan dilaporkan pada masa mendatang mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi tersebut. 3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
The preparation of financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may be based on amounts which differ from the estimates.
3.
PENGGABUNGAN USAHA
MERGER
Pada tanggal 10 Januari 2007, berdasarkan perjanjian jual beli, PT Aditirta Suryasentosa (”AS”), PT Antarindo Optima (”AO”), dan PT Antariksabuana Citanagara (”AC”), yang merupakan pemegang saham PT Bank Haga dan PT Bank Hagakita, menjual 95% saham yang dimiliki mereka kepada Rabobank International Holding BV, yang induk perusahaannya adalah Cooperatieve Centrale Raiffeisen Boerenleenbank B.A. (Rabobank Nederland). Pada tanggal 10 Januari 2007, AS, AO dan AC dimiliki dan dikendalikan oleh Rabobank International Holding BV.
On January 10, 2007, under the sale and purchase agreement, PT Aditirta Suryasentosa (”AS”), PT Antarindo Optima (”AO”) and PT Antariksabuana Citanagara (”AC”), the shareholders of PT Bank Haga and PT Bank Hagakita, sold 95% of their shares owned in these banks to Rabobank International Holding BV whose parent company is Cooperatieve Centrale Raiffeisen - Boerenleenbank B.A. (Rabobank Nederland). On January 10, 2007, AS, AC and AO are owned and controlled by Rabobank International Holding BV.
Pada tanggal 15 Mei 2008, pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa berdasarkan akta No. 108 yang dibuat oleh notaris Sutjipto, S.H., M.Kn. tanggal 15 Mei 2008, menyetujui pengalihan aktiva dan kewajiban PT Bank Haga dan PT Bank Hagakita sebagai bagian dari proses penggabungan usaha dan mengubah nilai nominal sahamnya dari Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham menjadi Rp500.000 (nilai penuh) per saham serta meningkatkan modal dasar dari Rp600.000 (yang terdiri atas 600.000 saham) menjadi Rp2.860.000 (yang terdiri atas 5.720.000 saham).
On May 15, 2008, the shareholders, through the Extraordinary General Shareholders’ Meeting based on the deed No. 108 of Sutjipto, S.H., M.Kn. dated May 15, 2008, approved the transfer of assets and liabilities of PT Bank Haga and PT Bank Hagakita to the Bank as part of the merger process and change the par value of shares from Rp1,000,000 (full amount) per share to Rp500,000 (full amount) per share and increase its share capital from an initial value of Rp600,000 (consisting of 600,000 shares) to Rp2,860,000 (consisting of 5,720,000 shares).
Sehubungan dengan perubahan tersebut, Bank telah mengubah anggaran dasar yang secara formal dimuat dalam akta No. 109 yang dibuat oleh notaris Sutjipto, S.H., M.Kn. pada tanggal 15 Mei 2008.
Further, the Bank amended its articles of association which was formally covered in the deed No. 109 of Sutjipto, S.H., M.Kn. dated May 15, 2008.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang secara formal dimuat dalam akta No. 108 yang dibuat oleh notaris Sutjipto, S.H., M.Kn. tanggal 15 Mei 2008, PT Bank Haga dan PT Bank Hagakita bubar karena hukum pada tanggal efektif penggabungan usaha.
Based on Extraordinary General Shareholders’ Meeting which was formally covered in the deed No. 108 of Sutjipto, S.H., M.Kn. dated May 15, 2008, PT Bank Haga and PT Bank Hagakita were dissolved by law as of effective merger date.
26
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
3.
PENGGABUNGAN USAHA (lanjutan)
MERGER (continued)
Berdasarkan rencana penggabungan antara Bank, PT Bank Haga dan PT Bank Hagakita, entitasentitas tersebut (yang selanjutnya disebut sebagai “Bank Peserta Penggabungan”) efektif bergabung pada tanggal 24 Juli 2008. Berdasarkan keputusan rapat pemegang saham tanggal 9 Juli 2008 berdasarkan akta No. 74 yang dibuat oleh notaris Sutjipto, S.H., M.Kn. pada tanggal 9 Juli 2008, pemegang saham antara lain menyetujui rencana penggabungan usaha tanggal 15 Mei 2007.
In accordance with the merger plan among the Bank, PT Bank Haga and PT Bank Hagakita, the said entities (collectively hereinafter referred to as the “Merging Banks”) effectively merged on July 24, 2008. Based on the circular resolution of the shareholders dated July 9, 2008, which was formally covered in the deed No. 74 of Sutjipto, S.H., M.Kn. dated July 9, 2008, the shareholders among others, approved the merger plan dated May 15, 2007.
Berdasarkan Akta Penggabungan yang secara formal dimuat dalam akta No. 110 yang dibuat oleh notaris Sutjipto, S.H., M.Kn. pada tanggal 15 Mei 2008, pemegang saham antara lain telah menyetujui hal-hal sebagai berikut: · Seluruh aktiva dan kewajiban PT Bank Haga dan PT Bank Hagakita dialihkan (secara hukum) kepada Bank, sebagai entitas yang bertahan; · Penggabungan usaha dilakukan dengan metode penyatuan kepemilikan; · Seluruh karyawan PT Bank Haga dan PT Bank Hagakita menjadi karyawan Bank. Seluruh kewajiban pasca-kerja karyawan yang terkait dengan karyawan PT Bank Haga dan PT Bank Hagakita dialihkan menjadi kewajiban Bank; · Bank meningkatkan modal dasar dari Rp600.000 (yang terdiri atas 600.000 saham) dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham menjadi Rp2.860.000 (yang terdiri atas 5.720.000 saham) dengan nilai nominal Rp500.000 (nilai penuh) per saham; · Modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi Rp715.000 (yang terdiri atas 1.430.000 saham) dengan nilai nominal Rp500.000 (nilai penuh) per saham;
Based on the merger deed (Akta Penggabungan) which was formally covered in the deed No. 110 of Sutjipto, S.H., M.Kn. dated May 15, 2008, the Bank’s shareholders approved the following, among others: · All assets and liabilities of PT Bank Haga and PT Bank Hagakita were transferred (by the operation of law) to the Bank, which is the surviving entity; · The merger was accounted for using the pooling-of-interests method; · All employees of PT Bank Haga and PT Bank Hagakita become the employees of the Bank. All employee benefit liabilities related to the employees of PT Bank Haga and PT Bank Hagakita were transferred to and become the liabilities of the Bank; · The Bank increase its share capital from an initial value of Rp600,000 (consisting of 600,000 shares) with nominal value of Rp1,000,000 (full amount) per share to Rp2,860,000 (consisting of 5,720,000 shares) with nominal value of Rp500,000 (full amount) per share; · Issued and paid-up capital was Rp715,000 (consisting of 1,430,000 shares) with nominal value of Rp500,000 (full amount) per share;
Komposisi pemegang saham berubah sesuai dengan rancangan penggabungan usaha (Catatan 23).
Shareholders composition was changed described in the merger plan (Note 23).
as
All liabilities and potential tax exposures that relate to each entity prior to January 10, 2007 will be borne by the parties who entered into the sale and purchase agreement. Parties involved consist of the shareholders of PT Aditirta Suryasentosa, PT Antarindo Optima, PT Antariksabuana Citanagara and Rabobank International Holding BV.
Semua kewajiban dan potensi risiko perpajakan yang terkait dengan setiap entitas sebelum akuisisi pada 10 Januari 2007 akan ditanggung oleh pihakpihak yang terlibat dalam perjanjian jual beli. Pihak-pihak yang terlibat terdiri dari pemegang saham PT Aditirta Suryasentosa, PT Antarindo Optima, PT Antariksabuana Citanagara dan Rabobank International Holding BV.
27
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
3.
PENGGABUNGAN USAHA (lanjutan)
MERGER (continued)
Bank telah mendapat persetujuan untuk melakukan penggabungan usaha dari Bank Indonesia melalui Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 10/43/KEP.GBI/2008 tanggal 24 Juni 2008 dan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-44499.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 24 Juli 2008. Penggabungan usaha efektif dilakukan pada tanggal 24 Juli 2008 sebagaimana disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pada tanggal 2 Desember 2008, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah menyetujui penggabungan usaha yang dilakukan dengan menggunakan nilai buku bukan nilai wajar untuk tujuan pajak.
The Bank has obtained the approval for the merger from Bank Indonesia through the Governor of Bank Indonesia Decision No. 10/43/KEP.GBI/2008 dated June 24, 2008 and the Minister of Law and Human Rights Decision Letter No. AHU44499.AH.01.02.Year 2008 dated July 24, 2008. The merger became effective on July 24, 2008 as approved by the Minister of Law and Human Rights.
Sebelum tanggal efektif penggabungan usaha, Bank, PT Bank Haga dan PT Bank Hagakita dimiliki secara mayoritas oleh Rabobank International Holding BV, yang perusahaan induknya adalah Cooperatieve Centrale Raiffeisen - Boerenleenbank B.A. (Rabobank Nederland). Oleh karena itu, penggabungan usaha ini disebut sebagai transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dan diperlakukan seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan sesuai PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Sesuai PSAK No. 38, jika ada perbedaan antara harga pengalihan dan nilai bersih atas aktiva dan kewajiban yang diserahkan dicatat sebagai selisih nilai restrukturisasi yang timbul akibat transaksi antara entitas sepengendali. Untuk penyajian transaksi restrukturisasi berdasarkan metode penyatuan kepemilikan, laporan keuangan per dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2007 disajikan seakan-akan penggabungan usaha tersebut terjadi pada tahun 2007 dimana Bank, PT Bank Haga dan PT Bank Hagakita menjadi entitas sepengendali.
Prior to the effective date of the merger, the Bank, PT Bank Haga and PT Bank Hagakita were majority-owned by Rabobank International Holding BV, whose parent company is Cooperatieve Centrale Raiffeisen - Boerenleenbank B.A. (Rabobank Nederland). Therefore, the merger constitutes a restructuring transaction among entities under common control and was accounted for under the pooling-of-interests method following the provisions of PSAK No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring Transactions among Entities under Common Control”. Under PSAK No. 38, any difference between the transfer price and net book value of net assets and liabilities transferred is recorded as restructuring difference arising from transactions among entities under common control. In accounting for the restructuring transaction similar to the pooling-of-interests method, the financial statements as of and for the year ended December 31, 2007 were restated to reflect the effects of the merger as if it had occurred during 2007 when the Bank, PT Bank Haga, and PT Bank Hagakita became entities under common control.
As of December 2, 2008, the Directorate General of Taxes (DJP) has approved that the merger to be conducted at book value instead of at fair value for tax purposes.
28
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
3.
PENGGABUNGAN USAHA (lanjutan)
MERGER (continued)
Terkait dengan penggabungan usaha, berikut adalah rangkuman nilai buku bersih atas jumlah aktiva dan jumlah kewajiban yang diserahkan oleh PT Bank Haga dan PT Bank Hagakita kepada Bank pada tanggal penggabungan usaha.
In relation to the merger, below is a summary of the net book value of total assets and total liabilities transferred by PT Bank Haga and PT Bank Hagakita to the Bank at the merger date.
24 Juli 2008/July 24, 2008 PT Bank Haga Jumlah aktiva Jumlah kewajiban Rugi yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual Saldo laba
Jumlah/ Total
PT Bank Hagakita
4.635.480 (4.329.850)
1.387.353 (1.270.063)
6.022.833 (5.599.913)
Total assets Total liabilities
2.307 (242.937)
(67.290)
2.307 (310.227)
Unrealized losses on available-for-sale securities Retained earnings
Nilai buku bersih Saham yang diterbitkan
115.000
Net book value
(115.000)
Shares issued
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
-
Pengaruh penyajian kembali pada laporan keuangan per dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2007 adalah sebagai berikut:
Difference in value of restructuring among entities under common control
The effects of the restatement to the financial statements as of and for the year ended December 31, 2007 are as follows:
31 Desember 2007/ December 31, 2007 Disajikan sebelumnya/ As previously Disajikan kembali/ reported As restated
Jumlah aktiva Jumlah kewajiban Jumlah ekuitas
4.
3.803.560 3.205.342 598.218
9.657.150 8.615.504 1.041.646
4.
GIRO PADA BANK INDONESIA
Total assets Total liabilities Total equity
CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA 2007
(Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Rupiah USD
332.899 41.257
404.314 173.630
374.156
577.944
Giro pada Bank Indonesia disediakan terutama untuk memenuhi persyaratan giro wajib minimum dari Bank Indonesia untuk cadangan likuiditas.
Rupiah USD
Current accounts with Bank Indonesia are primarily maintained to meet the minimum reserve requirements of Bank Indonesia as liquidity reserve.
29
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4.
4.
GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan)
CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA (continued)
Berdasarkan peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 6/15/PBI/2004 tertanggal 28 Juni 2004, bank dipersyaratkan untuk memiliki GWM, sebesar 5% dari dana pihak ketiga dalam mata uang rupiah dan 3% dari dana pihak ketiga dalam mata uang asing. Disamping itu, bank dipersyaratkan untuk memiliki tambahan GWM sebesar persentase tertentu apabila memiliki jumlah dana pihak ketiga melebihi Rp1 triliun sampai dengan jumlah tertentu.
Based on Bank Indonesia’s Regulation (PBI) No. 6/15/PBI/2004 dated June 28, 2004, banks are required to maintain minimum reserve requirement (GWM) equivalent to 5% of third party funds in Rupiah currency from commercial banking and 3% of third party funds in foreign currency. In addition to the minimum reserve requirement, banks are required to maintain additional reserve requirements at certain percentages in excess of Rp1 trillion up to certain threshold amounts of third party funds in Rupiah.
Efektif per tanggal 8 September 2005, PBI No. 7/29/PBI/2005 tertanggal 6 September 2005 mempersyaratkan bank untuk memiliki tambahan GWM dalam Rupiah sebesar persentase tertentu berdasarkan besarnya rasio pinjaman yang diberikan terhadap jumlah simpanan dana pihak ketiga (LDR) dalam mata uang Rupiah. Peraturan ini adalah peraturan tambahan atas PBI No. 6/15/PBI/2004 tertanggal 28 Juni 2004 tentang Giro Wajib Minimum.
Effective September 8, 2005, Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 7/29/PBI/2005 dated September 6, 2005 requires banks to maintain additional minimum reserve requirements (GWM) in Rupiah at certain percentage based on the amount of the Bank’s loan deposit ratio (LDR). This regulation is an additional requirement to PBI No. 6/15/PBI/2004 dated June 28, 2004 on GWM.
Pada tahun 2008, Bank Indonesia menerbitkan PBI No. 10/19/PBI/2008 tanggal 14 Oktober 2008 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing serta PBI No. 10/25/PBI/2008 tentang Perubahan atas PBI No. 10/19/PBI/2008 tanggal 23 Oktober 2008 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing. Peraturan ini mensyaratkan Bank memelihara GWM utama sebesar 5% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah dan GWM sekunder sebesar 2,5% dari dana pihak ketiga dalam Rupiah. Pemenuhan GWM sekunder mulai berlaku sejak tanggal 24 Oktober 2009.
In 2008, Bank Indonesia issued PBI No. 10/19/PBI/2008 dated October 14, 2008 regarding Minimum Reserve Requirement of General Banks at Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currency and PBI No. 10/25/PBI/2008 regarding the Amendment of PBI No. 10/19/PBI/2008 dated October 23, 2008 regarding Minimum Reserve Requirement of General Banks at Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currency. This PBI reguires Bank to maintain primary reserve of 5% of third party funds in Rupiah and secondary reserve of 2,5% of third party funds in Rupiah. Secondary reserve should be complied since October 24, 2009.
Giro wajib minimum Bank pada tanggal 31 Desember 2008 untuk rekening Rupiah dan mata uang asing adalah masing-masing sebesar 5,29% dan 1,01% (31 Desember 2007: 7,38% dan 3,13%). Bank telah memenuhi ketentuan giro wajib minimum BI tersebut pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
The minimum reserve requirement of the Bank as of December 31, 2008 and for its Rupiah and foreign currencies accounts are 5.29% and 1.01%, respectively (December 31, 2007: 7.38% and 3.13%). The Bank has complied with the minimum reserve requirement of Bank Indonesia as of December 31, 2008 and 2007.
30
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
5.
GIRO PADA BANK LAIN a.
Berdasarkan mata uang:
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS a.
By currency:
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008
b.
c.
Rupiah Mata uang asing
7.583 55.404
8.211 70.882
Rupiah Foreign currencies
Jumlah Penyisihan kerugian
62.987 (2.729)
79.093 (896)
Total Allowance for losses
60.258
78.197
Berdasarkan kolektibilitas:
b.
By collectibility:
Seluruh giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2008 digolongkan lancar, kecuali giro pada Bank Indover yang dikategorikan macet dengan jumlah sebesar Rp2.120.
All current accounts with other banks as of December 31, 2008 were classified as current, except for current account with Indover Bank which was classified as loss, amounting to Rp2,120.
Seluruh giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2007 digolongkan lancar.
All current accounts with other banks as of December 31, 2007 were classified as current.
Berdasarkan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga:
c.
By related parties and third parties:
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Mata uang asing: Rabobank Nederland Rabobank Singapura Rabobank London Rabobank Hong Kong
Pihak ketiga: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Lain-lain
14.831 1.983 32 23
17.296 382 962 310
16.869
18.950
6.221 690 485 151 36
7.300 401 207 92 211
7.583
8.211
31
Related parties: Foreign currencies: Rabobank Nederland Rabobank Singapore Rabobank London Rabobank Hong Kong
Third parties: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Others
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
5.
GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan)
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued) 2007
(Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008
Mata uang asing: HSBC, Amerika Serikat Wachovia Bank, Amerika Serikat
23.894 6.016
15.526 16.507
2.120 1.751
2.279 551
1.747
184
977 900
177 22
420 325 178 166 21 20 -
14.441 687 550 332 62 80 534
38.535 62.987
51.932 79.093
(2.729) 60.258
(896) 78.197
N.V. De Indonesische Overzeese Bank, Belanda (dalam likuidasi) PT Bank Central Asia Tbk, Indonesia United Overseas Bank, Jepang Sumitomo Mitsui Banking Corp., Jepang United Overseas Bank, Singapura JP Morgan Chase Bank, Amerika Serikat American Express Bank, Jepang ANZ Bank, Australia HSBC, Hong Kong DBS, Singapura HSBC, Singapura United Overseas Bank, Indonesia Jumlah Penyisihan kerugian
d.
Tingkat suku bunga rata-rata:
d.
Foreign currencies: HSBC, USA Wachovia Bank, USA N.V. De Indonesische Overzeese Bank, Netherlands (under liquidation) PT Bank Central Asia Tbk, Indonesia United Overseas Bank, Japan Sumitomo Mitsui Banking Corp., Japan United Overseas Bank, Singapore JP Morgan Chase Bank, USA American Express Bank, Japan ANZ Bank HSBC, Hong Kong DBS, Singapore HSBC, Singapore United Overseas Bank, Indonesia Total Allowance for losses
Average interest rates:
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Rupiah Mata uang asing: EUR USD
e.
1,75%
0,73%
1,39%
3,39% 4,92%
Perubahan penyisihan kerugian atas giro pada bank lain selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
e.
Rupiah Foreign currencies: EUR USD
The changes in the allowance for losses on current accounts with other banks during the year are as follows:
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Saldo awal tahun Penyisihan/(pemulihan) (Catatan 26) Selisih kurs karena penjabaran mata uang asing Saldo akhir tahun
896 1.784
1.189 (390)
Balance at beginning of year Provision/(reversal) (Note 26)
49 2.729
97 896
Foreign exchange translation Balance at end of year
32
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5.
5.
GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan)
CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (continued)
Penyisihan kerugian merupakan penyisihan minimum atas rekening bank di bank lain sesuai dengan peraturan Bank Indonesia (BI). Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian atas giro pada bank lain telah memadai dan sesuai dengan ketentuan BI.
6.
The allowance for losses represents minimum allowance on bank’s current accounts with other banks in compliance with Bank Indonesia (BI) regulations. Management believes that the allowance for losses on current accounts with other banks is adequate, and is in accordance with the BI requirements. 6.
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN a.
Berdasarkan jenis dan mata uang:
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS a.
By type and currency:
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Rupiah: Penempatan pada Bank Indonesia (FASBI) bersih setelah dikurangi (FASBI) - net of unamortized diskonto yang belum diamortisasi Pinjaman eks PT Bank Umum Majapahit Pinjaman Diberikan
Rupiah: Placement in Bank Indonesia 349.551 222 6.473
27.498 333 1.139
Jumlah rupiah
356.246
28.970
Mata uang asing: Interbank call money Rabobank Nederland Sumitomo Mitsui Banking Corporation
35.320
-
-
3.006
Jumlah mata uang asing
35.320
3.006
Jumlah Penyisihan kerugian
391.566 (420)
31.976 (43)
Bersih
391.146
31.933
33
discount Ex PT Bank Umum Majapahit placement Loans Total rupiah Foreign currencies: Interbank call money Rabobank Nederland Sumitomo Mitsui Banking Corporation Total foreign currencies Total Allowance for losses Net
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
6.
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan) b.
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (continued) b.
Berdasarkan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga:
By related party and third party:
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008
c.
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Mata uang asing: Rabobank Nederland Pihak ketiga: Rupiah: Bank Indonesia Corporation Lain-lain
35.320
-
349.551 6.695
27.498 3.006 1.472
Jumlah Penyisihan kerugian
391.566 (420)
31.976 (43)
Bersih
391.146
31.933
Berdasarkan kolektibilitas:
c.
Semua penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 diklasifikasikan lancar. d.
Related parties: Foreign currencies: Rabobank Nederland Third parties: Rupiah: Bank Indonesia Corporation Others Total Allowance for losses Net
By collectibility: All of the Bank’s placements with other banks as of December 31, 2008 and 2007 are classified as current.
Tingkat suku bunga rata-rata selama tahun berjalan:
d.
Average interest rates during the year are as follows:
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Rupiah Mata uang asing USD EUR
e.
7,09%
8,05%
2,34% 3,54%
5,44% 3,71%
Perubahan penyisihan kerugian atas penempatan pada BI dan bank lain selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
e.
Rupiah Foreign currencies USD EUR
The changes in the allowance for losses on placements with BI and other banks during the year are as follows:
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Saldo awal tahun Pemulihan (Catatan 26) Selisih kurs karena penjabaran mata uang asing Saldo akhir tahun
43 (472)
145 (136)
Balance at beginning of year Reversal (Note 26)
849
34
Foreign exchange translation
420
43
Balance at end of year
34
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
6.
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan) Penyisihan kerugian merupakan penyisihan minimum 1% atas penempatan bank di bank lain sesuai dengan peraturan BI. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian atas penempatan pada BI dan bank lain telah memadai, dan sesuai dengan ketentuan BI.
7.
The allowance for losses represents 1% minimum allowance on placements with other banks in compliance with BI regulations. Management believes that the allowance for losses on placements with BI and other banks is adequate, and is in accordance with the BI requirements. 7.
SURAT-SURAT BERHARGA a.
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (continued)
Berdasarkan jenis dan mata uang:
MARKETABLE SECURITIES a.
By type and currency:
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Rupiah: Dimiliki hingga jatuh tempo Sertifikat Bank Indonesia Bunga diterima dimuka yang belum diamortisasi Nilai bersih Tersedia untuk dijual Sertifikat Bank Indonesia setelah dikurangi bunga yang belum diamortisasi Tagihan ekspor Obligasi Perum Pegadaian Obligasi pemerintah (Rugi) laba yang belum direalisasi Nilai wajar Mata uang asing: Dimiliki hingga jatuh tempo Wesel ekspor
325.000 (706) 324.294
675.000 (2.504) 672.496
Net
(941)
2.550
Certificates of Bank Indonesia net of unamortized discount Export bills Perum Pegadaian bonds Government bonds Unrealized (loss) gain on increase in fair value
75.216
381.521
Fair value
1.000 75.157
289.243 7.513 4.000 78.215
580
Tersedia untuk dijual Wesel ekspor Obligasi Bank Mandiri Cayman
-
20.522 9.605
Rugi yang belum direalisasi
-
(193)
1.232
30.514
Jumlah surat-surat berharga Penyisihan kerugian
Unamortized interest
Available-for-sale securities
1.232
Nilai wajar
Rupiah: Held-to-maturity securities Certificates of Bank Indonesia
400.742 (22)
1.084.531 (418)
400.720
1.084.113
35
Foreign currencies: Held-to-maturity securities Export bills Available-for-sale securities Export bills Bank Mandiri bonds Cayman Unrealized loss on decrease in fair value Fair value Total marketable securities Allowance for losses
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
7.
SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) b.
Berdasarkan kolektibilitas:
MARKETABLE SECURITIES (continued) b.
By collectibility:
Seluruh surat berharga milik Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 diklasifikasikan lancar. c.
All of the Bank’s marketable securities as of December 31, 2008 and respectively, are classified as current.
Tingkat suku bunga rata-rata:
c.
Average interest rates:
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Rupiah Mata uang asing
11,18% 3,75%
14,29% 8,25%
Rupiah Foreign currency
Bond ratings as of December 31, 2008 and 2007 from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) for bonds in Rupiah as reported by Indonesia Stock Exchange and marketable securities in foreign currencies obtained from foreign rating companies are as follows:
Rincian peringkat obligasi dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) untuk obligasi dalam Rupiah seperti yang dilaporkan oleh Bursa Efek Indonesia serta obligasi dalam valuta asing berdasarkan beberapa perusahaan pemeringkat asing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2007
(Disajikan kembali
PLN VIB Perum Pegadaian Pemerintah Indonesia Bank Mandiri Cayman
d.
2008
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
idAA BB+ -
idA idAA BB+ Ba3,BB-,BB-
Perubahan penyisihan kerugian atas suratsurat berharga selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
d.
PLN VIB Perum Pegadaian Pemerintah Indonesia Bank Mandiri Cayman
The changes in the allowance for losses on marketable securities during the year are as follows:
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Saldo awal tahun (Pemulihan) penyisihan (Catatan 26) Selisih kurs karena penjabaran mata uang asing Saldo akhir tahun
418 (306)
392 25
Balance at beginning of year (Reversal) provision (Note 26)
(90)
1
Foreign exchange translation
22
418
Balance at end of year
36
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
7.
SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) Penyisihan kerugian merupakan penyisihan minimum 1% atas surat berharga sesuai dengan peraturan BI. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian atas surat-surat berharga telah memadai, dan sesuai dengan ketentuan BI.
8.
MARKETABLE SECURITIES (continued) The allowance for losses represents 1% minimum allowance on securities in compliance with BI regulations. Management believes that the allowance for losses on marketable securities is adequate, and is in accordance with the BI requirements.
8.
TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF
DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES
Dalam melaksanakan operasi sehari-hari, Bank membuat perjanjian berjangka dan swap mata uang asing dengan nasabah dan lembaga keuangan lainnya. Sebagai bagian dari kebijakan manajemen risiko Bank, Bank menutup kontrak derivatif ini dengan kontrak yang lain untuk menjaga posisi mata uang dalam posisi yang minimum atau dalam batas (limit) yang disetujui. Kontrak yang lain ini memiliki nilai kontrak dan jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan kontrak awal transaksi derivatif tersebut.
In conducting its daily operations, the Bank enters into forward and cross currency swap contracts with customers or other financial institutions. As part of the Bank’s risk management policy, the Bank covers these contracts with corresponding contracts to offset the currency position and bring it to a minimum or within the approved limit. These offsetting contracts have approximately similar notional amounts and maturities as the original derivative contracts.
Ikhtisar transaksi derivatif pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
A summary of the derivative transactions outstanding as at December 31, 2008 and 2007 are as follows:
31 Desember 2008/December 31, 2008
Jenis Pihak Hubungan Istimewa (Catatan 34): Kontrak terkait nilai tukar: Swap - jual USD Swap - cross currency USD/JPY Forward - jual USD
Jumlah Nosional (Kontrak)/ Notional Amount (Contract)
5.672 1.442
Nilai Wajar/ Fair Value
5.267 39 1.439
Tagihan Derivatif/ Derivative Receivables
Kewajiban Derivatif/ Derivative Payables
-
405 39 3
-
447
Pihak Ketiga: Kontrak terkait nilai tukar: Swap - beli USD Swap - jual USD Forward - beli USD Forward - jual USD
181.804 445.105 96.900 5.715
174.401 476.889 90.174 5.413
Jumlah Penyisihan kerugian
1.165 31.860 90 33.115
15.762
33.115 (331)
16.209
32.784
37
8.568 76 6.816 302
Type Related Parties (Note 34): Related to exchange rate contracts: Swap - sell USD Swap - cross currency USD/JPY Forward - sell USD
Third Parties: Related to exchange rate contracts: Swap - buy USD Swap - sell USD Forward - buy USD Forward - sell USD Total Allowance for losses
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
TAGIHAN (lanjutan)
DAN
KEWAJIBAN
8.
DERIVATIF
DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES (continued)
31 Desember 2007/December 31, 2007
Jenis
Jumlah Nosional (Kontrak)/ Notional Amount (Contract)
Pihak Hubungan Istimewa (Catatan 34): Kontrak terkait nilai tukar: Swap - jual USD Swap - cross currency USD/JPY
Pihak Ketiga: Kontrak terkait nilai tukar: Swap - beli USD Swap - jual USD Forward - beli USD Forward - jual USD Kontrak terkait swap nilai tukar
Tagihan Derivatif/ Derivative Receivables
Nilai Wajar/ Fair Value
68.546 -
68.655 223
171.417 312.216 71.161 28.269
171.036 313.043 70.936 28.370
-
1.197
Jumlah Penyisihan kerugian
Kewajiban Derivatif/ Derivative Payables
109 -
223
109
223
11 912 113 101
393 85 338 -
-
1.197
1.137
2.013
1.246 (12)
2.236
Type Related Parties (Note 34): Related to exchange rate contracts: Swap - sell USD Swap - cross currency USD/JPY
Third Parties: Related to exchange rate contracts: Swap - buy USD Swap - sell USD Forward - buy USD Forward - sell USD Related to interest rate swap contracts Total Allowance for losses
1.234
Seluruh tagihan derivatif Bank pada tanggaltanggal 31 Desember 2008 dan 2007 diklasifikasikan sebagai lancar.
All of the Bank’s derivative receivables as of December 31, 2008 and 2007 are classified as current.
Perubahan penyisihan kerugian tagihan derivatif selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for losses on derivative receivables during the year are as follows: 2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Saldo awal tahun Penyisihan (pemulihan) (Catatan 26) Selisih kurs karena penjabaran mata uang asing
12 316
43 (32)
Balance at beginning of year Provision (reversal) (Note 26)
Saldo akhir tahun
3
1
Foreign exchange translation
331
12
Balance at end of year
Penyisihan kerugian merupakan penyisihan minimum 1% atas tagihan derivatif sesuai dengan peraturan BI. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian atas tagihan derivatif telah memadai, dan sesuai dengan ketentuan BI.
The allowance for losses represents 1% minimum allowance on derivative receivables in compliance with BI regulations. Management believes that the allowance for losses on derivative receivables is adequate, and is in accordance with the BI requirements.
38
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
9.
PINJAMAN YANG DIBERIKAN a.
Berdasarkan jenis dan mata uang:
LOANS a.
By type and currency:
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Rupiah: Karyawan Korporasi Pinjaman rekening koran Umum Pinjaman angsuran berjangka Konsumsi Kredit pemilikan rumah Kredit kendaraan bermotor Pihak ketiga: Rupiah: Korporasi Pinjaman berjangka Pinjaman perdagangan Pinjaman sindikasi Pinjaman rekening koran Umum Pinjaman rekening koran Pinjaman angsuran berjangka Pinjaman berjangka Pinjaman akseptasi trust receipt (T/R) Konsumsi Kredit pemilikan rumah Kredit kendaraan bermotor Kredit serba guna Kredit karyawan sejahtera Karyawan Mata uang asing: Korporasi Pinjaman berjangka Pinjaman sindikasi Pinjaman perdagangan Umum Pinjaman berjangka Pinjaman angsuran berjangka Pinjaman akseptasi trust receipt (T/R) Penyisihan kerugian
3.375
4.123
559
4.474
-
165
572 -
1.774 370
4.506
10.906
1.035.062 228.109 99.519 1.907
1.444.967 159.714 27.857 1.267.617
2.143.621 1.343.558 715.178
596.767 1.064.697 147.752
3.957
1.310
316.967 47.577 651 63 21.839
209.743 26.719 911 67 16.735
5.958.008
4.964.856
2.252.581 795.717 776.994
895.267 516.455 814.255
338.631 90.428
228.134 41.229
2.768
1.014
4.257.119
2.496.354
(167.091) 10.052.542
39
(89.464) 7.382.652
Related parties: Rupiah: Employee Corporate Demand loans Commercial Installment loans Consumer Housing loans Car loans Third parties: Rupiah: Corporate Term loans Trade loans Syndicated loans Demand loans Commercial Demand loans Installment loans Term loans Acceptance trust receipt (T/R) loans Consumer Housing loans Car loans Multi purpose loans Employee welfare loans Employee Foreign currencies: Corporate Term loans Syndicated loans Trade loans Commercial Term loans Installment loans Acceptance trust receipt (T/R) loans Allowance for losses
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
9.
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) b.
Berdasarkan sektor ekonomi:
b.
Pertanian, perburuan dan sarana perburuan Listrik, gas dan air Pertambangan Lain-lain Mata uang asing: Industri pengolahan Perdagangan, restoran dan hotel Pertanian, perburuan dan sarana perburuan Pertambangan Jasa-jasa dunia usaha Jasa-jasa sosial/masyarakat Konstruksi Penyisihan kerugian
By economic sector:
2007 (Disajikan kembali - Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Rupiah: Perdagangan, restoran dan hotel Industri pengolahan Jasa-jasa dunia usaha Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Konstruksi Jasa-jasa sosial/masyarakat
LOANS (continued)
2.203.372 1.272.426 1.082.498
1.657.183 984.410 794.081
518.907 220.939 138.448
485.927 209.960 91.868
127.833 5.201 1.847 391.043
458.067 1.028 545 292.693
5.962.514
4.975.762
2.394.580 1.038.911
584.463 108.741
426.694 288.481 106.600 1.853 -
1.507.181 172.323 109.040 8.501 6.105
4.257.119
2.496.354
(167.091) 10.052.542
(89.464)
Rupiah: Trade, restaurant and hotel Manufacturing Business services Transportation, warehouse and communication Construction Social services Agriculture, hunting and hunting facilities Electricity, gas and water Mining Others Foreign currencies: Manufacturing Trade, restaurant and hotel Agriculture, hunting and hunting facilities Mining Business services Social services Construction Allowance for losses
7.382.652
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, rincian kredit bermasalah (klasifikasi kurang lancar, diragukan dan macet) menurut sektor ekonomi adalah sebagai berikut:
The details of non-performing loans (classified as substandard, doubtful and loss) as of December 31, 2008 and 2007 based on economic sector are as follows: 2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Rupiah: Pengangkutan, pergudangan dan komunikasi Perdagangan, restoran dan hotel Jasa-jasa dunia usaha Industri pengolahan Jasa-jasa sosial/masyarakat Konstruksi Pertanian, perburuan dan sarana perburuan Lain-lain
314.956 74.223 29.777 12.629 1.626 756
5.562 24.943 1.056 12.749 1.374 927
34 6.387
37 4.467
Jumlah Penyisihan kerugian
440.388 (38.092)
51.115 (6.562)
Bersih
402.296
44.553
40
Rupiah: Transportation, warehouse and communication Trade, restaurant and hotel Business services Manufacturing Social services Construction Agriculture, hunting and hunting facilities Others Subtotal Allowance for losses Net
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
9.
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) b.
Berdasarkan sektor ekonomi (lanjutan):
LOANS (continued) b.
By economic sector (continued):
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Mata uang asing: Industri pengolahan Jumlah Penyisihan kerugian Bersih Jumlah pinjaman bermasalah - bersih
Foreign currencies: Manufacturing
22.346
669
22.346 (10.681)
669 -
Sub-total Allowance for losses
11.665
669
Net
413.961
45.222
Non-performing loans - net
Dari jumlah kredit bermasalah tersebut, sebesar Rp307.410 dan Rp3.252 diantaranya sedang dalam proses penyelamatan masingmasing pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
Out of the total non-performing loans the amounts of Rp307,410 and Rp3,252, respectively, are in recovery process as of December 31, 2008 and 2007.
Pinjaman yang telah dihentikan pembebanan bunganya (“non-performing loans”) adalah sebesar Rp462.734 dan Rp51.788 masingmasing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007. Rasio kredit bermasalah sebelum dikurangi penyisihan kerugian (gross basis) pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing adalah 4,53% dan 0,69% (rasio kredit bermasalah setelah dikurangi penyisihan kerugian (net basis) sebesar 3,84% dan 0,61% masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007). Berdasarkan peraturan BI No. 3/25/PBI/2001 tanggal 26 Desember 2001 mengenai penetapan status bank dan penyerahan bank kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional, bank-bank di Indonesia diwajibkan untuk memiliki rasio dari kredit bermasalah berdasarkan net basis tidak boleh melebihi 5% dari jumlah kredit yang diberikan Bank.
The loans whereby the accrual of interest have been stopped (non-performing loans) amounted to Rp462,734 and Rp51,788 as of December 31, 2008 and 2007, respectively. The non-performing loan ratio on a gross basis as of December 31, 2008 and, 2007 is 4.53% and 0.69%, respectively (on a net basis is 3.84% and 0.61% for 2008 and 2007, respectively). Based on BI’s regulation No. 3/25/PBI/2001 dated December 26, 2001 concerning the determination of bank status and transfer of the bank to the Indonesian Bank Restructuring Agency, banks in Indonesia are required to have a net nonperforming loan ratio not exceeding 5% of the bank’s total loans.
41
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
9.
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) c.
Berdasarkan jatuh tempo perjanjian kredit:
LOANS (continued) c.
By maturity:
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Rupiah: Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun
Mata uang asing: Kurang dari 1 tahun 1 - 2 tahun 2 - 5 tahun Lebih dari 5 tahun
d.
3.807.762 394.458 893.451 866.843
3.363.218 169.507 1.036.682 406.355
5.962.514
4.975.762
3.102.515 191.235 909.675 53.694
1.786.672 187.049 497.295 25.338
4.257.119
2.496.354
Jumlah Penyisihan kerugian
10.219.633 (167.091)
7.472.116 (89.464)
Bersih
10.052.542
7.382.652
Berdasarkan kolektibilitas:
d.
Jumlah pinjaman/ Total loans Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Rupiah Lancar Pihak ketiga: Rupiah Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet Jumlah Mata uang asing Lancar Dalam perhatian khusus Macet Jumlah Jumlah pinjaman
2008 Penyisihan kerugian/ Allowance for losses
4.506
(45)
Rupiah: Less than 1 year 1 - 2 years 2 - 5 years Over 5 years
Foreign currencies: Less than 1 year 1 - 2 years 2 - 5 years Over 5 years
Total Allowance for losses Net
By collectibility:
Jumlah bersih/ Net
4.461
Related parties: Rupiah Current Third parties: Rupiah Current
5.384.736
(47.772)
5.336.964
132.885 35.604 45.602 359.181 5.962.514
(994) (5.059) (11.046) (43.329) (108.245)
131.891 30.545 34.556 315.852 5.854.269
3.965.641
(41.783)
3.923.858
269.131 22.347 4.257.119 10.219.633
(6.382) (10.681) (58.846) (167.091)
262.749 11.666 4.198.273 10.052.542
42
Special mention Substandard Doubtful Loss Subtotal Foreign currencies Current Special mention Loss Sub-total Total loans
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
9.
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) d.
Berdasarkan kolektibilitas: (lanjutan)
LOANS (continued) d.
By collectibility: (continued)
(Disajikan kembali - Catatan 3/As Restated - Note 3) 2007 Penyisihan kerugian/ Jumlah pinjaman/ Allowance for Jumlah bersih/ Total loans losses Net Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Rupiah Lancar Pihak ketiga: Rupiah Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet Jumlah Mata uang asing Lancar Dalam perhatian khusus Macet Jumlah Jumlah pinjaman
e.
10.906
(80)
10.826
Related parties: Rupiah Current Third parties: Rupiah Current
4.549.792
(43.261)
4.506.531
363.949 6.242 5.656 39.217 4.975.762
(15.469) (244) (134) (6.184) (65.372)
348.480 5.998 5.522 33.033 4.910.390
2.455.226
(22.069)
2.433.157
Special mention Substandard Doubtful Loss Sub-total Foreign currencies Current
40.459 669 2.496.354
(2.023) (24.092)
38.436 669 2.472.262
Special mention Loss Sub-total
7.472.116
(89.464)
7.382.652
Tingkat suku bunga rata-rata:
e.
Total loans
Average interest rates:
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Rupiah Mata uang asing
f.
14,82% 10,79%
Pinjaman yang direstrukturisasi:
12,38% 7,87%
f.
Rupiah Foreign currencies
Restructured loans:
Skema restrukturisasi yang disetujui terdiri dari pengurangan bunga, penjadwalan kembali bunga yang tertunggak, perpanjangan tanggal jatuh tempo, perpanjangan periode pembayaran atas bunga yang tertunggak.
The agreed restructuring schemes comprise the reduction of interest rates, rescheduling of past due interest, extension of the maturity dates and extension of the periods of payment of past due interest. 2007 (Disajikan kembali
Pinjaman yang direstrukturisasi Penyisihan kerugian Bersih
- Catatan 3/ 2008 As restated - Note 3) 361.321 360.536 (17.598) (17.316) 343.723
43
343.220
Restructured loans Allowance for losses Net
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
9.
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) f.
Pinjaman yang direstrukturisasi: (lanjutan)
LOANS (continued) f.
Restructured loans: (continued)
Pinjaman yang direstrukturisasi berdasarkan kolektibilitas adalah sebagai berikut:
Restructured loans by collectibility are as follows: 2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008
g.
Lancar Dalam perhatian khusus Kurang Lancar Diragukan Macet
9.987 43.924 377 423 306.610
360.536 -
Jumlah Penyisihan kerugian
361.321 (17.598)
360.536 (17.316)
Bersih
343.723
343.220
Pinjaman sindikasi:
g.
Total Allowance for losses Net
Syndicated loans: The syndicated loans represent loans provided to customers under syndication agreements with other banks. The Bank’s share as lead manager in syndicated loans is 50.80% of the total syndicated loans in 2008 (51.84% in 2007). The Bank’s total participation in syndicated loans ranged from 0.14% to 13.88% of the total syndicated loans in 2008 (0.29% to 39.11% in 2007).
Pinjaman sindikasi merupakan pinjaman yang diberikan kepada nasabah dibawah perjanjian sindikasi dengan bank-bank lain. Keikutsertaan Bank sebagai pimpinan dalam pinjaman sindikasi adalah sebesar 50,80% dari jumlah pinjaman sindikasi pada tahun 2008 (51,84% pada tahun 2007). Jumlah keikutsertaan Bank sebagai anggota sindikasi berkisar antara 0,14% sampai dengan 13,88% dari jumlah pinjaman sindikasi pada tahun 2008 (0,29% sampai dengan 39,11% pada tahun 2007). h.
Current Special mention Substandard Doubtful Loss
Pinjaman karyawan:
h.
Employee loans:
Pinjaman yang diberikan kepada karyawan Bank terdiri dari pinjaman yang dibebani bunga sebesar 3% sampai dengan 7,83% per tahun pada tahun 2008 (0% sampai dengan 15% per tahun pada tahun 2007), yang ditujukan untuk pembelian kendaraan, rumah dan keperluan lainnya dan dilunasi dalam waktu 1 sampai dengan 20 tahun melalui pemotongan gaji setiap bulan.
The loans to the Bank’s employees consist of interest-bearing loans at interest rates of 3% to 7.83% per annum in 2008 (0% to 15% per annum in 2007), which are intended for acquisitions of vehicles, houses and other personal properties and are repayable within 1 to 20 years through monthly payroll deductions.
Pinjaman yang diberikan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masingmasing berjumlah Rp3.375 dan Rp10.906, yang diberikan kepada direktur dan karyawan, dan diklasifikasikan lancar.
Loans to related parties as of December 31, 2008 and 2007 amounted to Rp3,375 and Rp10,906, respectively, which are given to directors and executive officers, and are classified as current.
44
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
9.
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) i.
Perubahan penyisihan pinjaman selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
LOANS (continued) i.
The changes in the allowance for losses on loans during the year are as follows:
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Saldo awal tahun Penyisihan (pemulihan) (Catatan 26) Penjualan pinjaman Penerimaan kembali Penghapustagihan tahun berjalan Selisih kurs karena penjabaran mata uang asing Saldo akhir tahun
j.
89.464 72.906 (617)
117.645 (42.171) (1.314) 14.398 (1.737)
Balance at beginning of year Provision (reversal) (Note 26) Loan sales Recoveries Written off during the year
5.338
2.643
Foreign exchange translation
167.091
89.464
Balance at end of year
Seperti dijelaskan pada Catatan 2k, penyisihan kerugian dibentuk berdasarkan penelaahan dan evaluasi terhadap kolektibilitas dan nilai realisasi dari saldo kredit yang bersangkutan pada akhir tahun. Dalam menentukan jumlah minimum atas penyisihan kerugian atas kredit yang diberikan, Bank mengacu pada peraturan BI mengenai penyisihan kerugian atas aktiva produktif.
As described in Note 2k, an allowance for losses is provided based on the review and evaluation of the collectibility and realizable value of the respective loan balances at the end of the year. In determining the minimum amount of allowance for loan losses, the Bank takes into account BI regulations on allowances for losses on earning assets.
Dalam pengakuan penyisihan kerugian pinjaman yang diberikan, Bank pada umumnya tidak memperhitungkan agunan berupa aktiva sebagai unsur untuk menentukan tingkat penyisihan kerugian.
In recognizing the provision for losses on loans, the Bank in most cases considers not to take into account collateralized assets for the purpose of determining the level of provisions.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian yang dibentuk atas pinjaman yang diberikan telah memadai dan memenuhi ketentuan penyisihan minimum yang dipersyaratkan oleh ketentuan BI.
Management believes that the allowance for losses on loans is adequate to cover the minimum provision requirements in accordance with BI requirements.
Perubahan pinjaman yang dihapusbukukan selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
j.
The changes in loans written off during the year are as follows:
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Saldo awal tahun Penghapus bukuan kredit dalam tahun berjalan Penerimaan kembali tahun berjalan Penghapustagihan tahun berjalan Selisih kurs penjabaran Saldo akhir tahun
23.134
41.037
617 (16.372) (213)
1.737 (14.398) (5.553) 311
7.166
23.134
45
Balance at beginning of the year Written off during the year Recovery during the year Written off during the year Exchange rate differences Balance at end of year
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9.
9.
PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) k.
Lain-lain
k.
Others
Pinjaman yang diberikan pada umumnya dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka, mesin, persediaan, atau jaminan lain yang umumnya diterima oleh Bank.
The loans are generally collateralized by registered mortgages or by powers of attorney to mortgage or sell, time deposits, machinery, inventory or other guarantees acceptable to the Bank.
Berdasarkan laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang disampaikan Bank kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 tidak terdapat pelanggaran maupun pelampauan BMPK pihak terkait maupun pihak tidak terkait.
Based on the Legal Lending Limit (LLL) report filed with Bank Indonesia as of December 31, 2008 and 2007, there are no loans exceeding LLL either with related parties or third parties.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, kredit yang disalurkan dengan sistem penyaluran kredit melalui lembaga pembiayaan kepada Pengusaha Kecil dan Pengusaha Mikro masing-masing sebesar Rp97 dan Rp97.
As of December 31, 2008 and 2007, loan extended to small and micro enterprise through a finance company amounted to Rp97 and Rp97, respectively.
10. ACCEPTANCES PAYABLES
10. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN AKSEPTASI a.
LOANS (continued)
Tagihan akseptasi:
a.
RECEIVABLES
AND
Acceptances receivables:
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Rupiah Non-bank Mata uang asing Non-bank Bank Jumlah Penyisihan kerugian
1.157 40.702 41.859 (390) 41.469
516 40.392 1.581 42.489 (414) 42.075
Rupiah Non-banks Foreign currency Non-banks Banks Total Allowance for losses
Semua tagihan akseptasi milik Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 diklasifikasikan sebagai lancar.
All of the Bank’s acceptances receivables as of December 31, 2008 and 2007, respectively, are classified as current.
Perubahan pada penyisihan kerugian atas tagihan akseptasi selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
The changes in allowance for losses on acceptances receivables during the year are as follows:
46
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. TAGIHAN (lanjutan) a.
DAN
KEWAJIBAN
10. ACCEPTANCES RECEIVABLES PAYABLES (continued)
AKSEPTASI
Tagihan akseptasi: (lanjutan)
a.
AND
Acceptances receivables: (continued)
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Saldo awal tahun Pemulihan (Catatan 26) Selisih kurs karena penjabaran mata uang asing
414 (90)
745 (351)
Balance at beginning of year Reversal (Note 26)
Saldo akhir tahun
66
20
Foreign exchange translation
390
414
Balance at end of year
Penyisihan kerugian merupakan penyisihan minimum 1% atas tagihan akseptasi sesuai dengan peraturan BI. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian atas tagihan akseptasi telah memadai, dan sesuai dengan ketentuan BI. b.
The allowance for losses represents 1% minimum allowance on acceptances receivables in compliance with BI regulations. Management believes that the allowance for losses on acceptances receivables is adequate, and is in accordance with the BI requirements.
Kewajiban akseptasi:
b.
Acceptances payables:
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Rupiah Non-bank Mata uang asing Non-bank Bank
1.157
516
40.702 -
40.392 1.581
Rupiah Non-banks Foreign currency Non-banks Banks
Jumlah
41.859
42.489
Total
11. PENDAPATAN DITERIMA
11. ACCRUED INTEREST RECEIVABLES
BUNGA YANG MASIH AKAN
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Pinjaman yang diberikan Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Surat-surat berharga Lain-lain
93.077
90.907
283 181 1.619
350 912 536
Loans Placements with Bank Indonesia and other banks Marketable securities Others
Jumlah
95.160
92.705
Total
47
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. PREPAID EXPENSES
12. BIAYA DIBAYAR DI MUKA
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Sewa Renovasi kantor Promosi Asuransi Lain-lain Jumlah
19.663 13.726 1.036 114 1.479
17.469 8.363 325 284 1.171
Rent Office renovations Promotion Insurance Others
36.018
27.612
Total
13. FIXED ASSETS
13. ASET TETAP (Disajikan kembali - Catatan 3/ As restated - Note 3) 1 Januari 2008/ January 1, 2008 Biaya perolehan: Pemilikan langsung Tanah Hak guna tanah Bangunan Peralatan kantor Perangkat keras dan lunak komputer Instalasi Leasehold - kantor Kendaraan bermotor Bangunan dalam penyelesaian Jumlah
Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Hak guna tanah Bangunan Peralatan kantor Perangkat keras dan lunak komputer Instalasi Leasehold - kantor Kendaraan bermotor
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
31 Desember 2008/ December 31, 2008
81.778 257 60.726 67.131
2.072 6.010 7.374
198
1.154 (442) 269
85.004 257 66.294 74.576
18.183 7.005 3.308 12.533
25.080 495 458 1.244
484
(284) (590)
43.263 7.216 3.766 12.703
3.743
1.524
-
-
5.267
254.664
44.257
682
107
298.346
143 10.823 45.838
13 4.438 8.477
196
(17) (7)
156 15.244 54.112
7.613 3.489 2.547 10.789
6.083 1.025 465 1.088
461
(4) (11)
13.696 4.510 3.012 11.405
Jumlah
81.242
21.589
657
(39)
Nilai Buku Bersih
173.422
102.135 196.211
48
Cost: Direct acquisitions Land Land rights Buildings Office equipment Computer hardware and software Installations Leasehold - office Vehicles Construction in progress Total
Accumulated depreciation: Direct acquisitions Land rights Buildings Office equipment Computer hardware and software Installations Leasehold - office Vehicles Total Net Book Value
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. FIXED ASSETS (continued)
13. ASET TETAP (lanjutan) (Disajikan kembali - Catatan 3/ As restated - Note 3) 1 Januari 2007/ January 1, 2007 Biaya perolehan: Pemilikan langsung Tanah Hak guna tanah Bangunan Peralatan kantor Perangkat keras dan lunak komputer Instalasi Leasehold - kantor Kendaraan bermotor Bangunan dalam penyelesaian Jumlah Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Hak guna tanah Bangunan Peralatan kantor Perangkat keras dan lunak komputer Instalasi Leasehold - kantor Kendaraan bermotor
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
79.528 257 58.928 58.796
2.339 1.195 8.671
275 325 323
8.827 5.991 2.166 14.374
9.356 930 1.142 128
228.867
(Disajikan kembali - Catatan 3/ As restated - Note 3) 31 Desember 2007/ Reklasifikasi/ December 31, Reclassification 2007
186 928 (13)
81.778 257 60.726 67.131
1.969
84 -
18.183 7.005 3.308 12.533
3.743
-
-
3.743
27.504
2.892
1.185
254.664
130 6.672 38.396
13 4.170 7.758
19 316
-
143 10.823 45.838
5.724 2.633 2.166 11.444
1.889 856 381 1.307
1.962
-
7.613 3.489 2.547 10.789
Jumlah
67.165
16.374
2.297
-
Nilai Buku Bersih
161.702
81.242 173.422
Cost: Direct acquisitions Land Land rights Buildings Office equipment Computer hardware and software Installations Leasehold - office Vehicles Construction in progress Total Accumulated depreciation: Direct acquisitions Land rights Buildings Office equipment Computer hardware and software Installations Leasehold - office Vehicles Total Net Book Value
Penyusutan aset tetap yang dibebankan pada laba dan rugi tahun 2008 adalah sebesar Rp21.589 (2007: Rp16.374) (Catatan 28).
Depreciation of fixed assets charged to 2008 statement of income amounted to Rp21,589 (2007: Rp16,374) (Note 28).
Pada tanggal 31 Desember 2008, aset tetap Bank diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan pencurian dengan nilai pertanggungan sebesar Rp146.319 (2007: Rp113.238). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan.
Fixed assets of the Bank as of December 31, 2008 were insured against risks of fire and theft for Rp146,319 (2007: Rp113,238). Management believes that the insurance coverage is adequate to cover losses on the assets insured.
Bank memiliki beberapa bidang tanah yang digunakan sebagai kantor cabang yang terletak di Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Kudus, dan Cirebon dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 - 30 tahun yang jatuh tempo antara tahun 2007 sampai dengan 2033. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Bank owns several pieces of land which are used by its branch offices located in Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Kudus and Cirebon with Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB) for a period of 20 - 30 years from 2007 until 2033. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.
49
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. FIXED ASSETS (continued)
13. ASET TETAP (lanjutan) Pada tahun 2006, Bank melakukan penilaian kembali aset tetap yang berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 468/KMK.03/2002 tanggal 28 Nopember 2002 dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak (DJP) No. SE-08/PJ.31/2000 tanggal 4 Desember 2002. Aset tetap yang dinilai kembali adalah tanah dan bangunan pada tanggal 28 Februari 2006. Berdasarkan laporan penilai dari PT Shantika Valuindo Lestari tanggal 13 Februari 2006, dasar yang digunakan dalam penilaian kembali aset mencakup metode perbandingan data pasar untuk penilaian tanah dan metode kalkulasi biaya untuk penilaian bangunan. Pada tanggal 19 Mei 2006, Bank telah memperoleh persetujuan dari Kantor Wilayah DJP dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. Kep-11/REV/WP/BD.05./2006. Seluruh saldo selisih penilaian kembali aset tetap sebesar Rp73.618 telah direklasifikasi ke saldo laba pada saat penerapan PSAK 16 (Revisi 2007) efektif tanggal 1 Januari 2008.
In 2006, the Bank revalued certain fixed assets in accordance with the Decision Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 468/KMK.03/2002 dated November 28, 2002 and Circular Letter of the Directorate General of Taxation (DGT) No. SE-08/PJ.31/2000 dated December 4, 2002. The fixed assets which were revalued were land and buildings as of February 28, 2006. Based on the appraisal report of PT Shantika Valuindo Lestari dated February 13, 2006, the revaluation increment was determined using the market data approach method for land and cost calculation method for buildings. On May 19, 2006, the Bank obtained approval for the revaluation increment from the DGT in its decision letter No. Kep11/REV/WP/BD.05/2006. The revaluation increment on fixed assets net of tax amounting to Rp73,618 was reclassified to retained earnings and presented as equity effective on implementation of PSAK No. 16 (Revised 2007) dated January 1, 2008.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tetap pada tanggaltanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
Management believes that there is no impairment in value of fixed assets as of December 31, 2008 and 2007. 14. OTHER ASSETS
14. AKTIVA LAIN-LAIN
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Agunan yang diambil alih - setelah dikurangi penyisihan kerugian masingmasing sebesar Rp1.773 dan Rp1.280 per 31 Desember 2008 dan 2007 Uang muka dan pembayaran dimuka lainnya Persediaan buku dan barang cetakan Uang jaminan Lainnya - setelah dikurangi penyisihan kerugian masing-masing sebesar Rp764 dan Rp0 per 31 Desember 2008 dan 2007 Jumlah
Foreclosed collaterals - net of allowance for losses of Rp1,773 and Rp1,280 as of December 31, 2008 and 2007, respectively
10.479
16.988
9.032 3.556 2.317
13.332 2.433 1.156
50.210
4.511
Advances and other prepayments Books and printing materials Security deposits Others - net of allowance for losses of Rp764 and Rp0 as of December 31, 2008 and 2007, respectively
75.594
38.420
Total
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, aktiva lain-lain yang terkait dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing adalah sebesar Rp13.376 dan Rp474 (Catatan 34).
As of December 31, 2008 and 2007, other assets which relate to related parties amounted to Rp13,376 and Rp474, respectively (Note 34).
50
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. OTHER ASSETS (continued)
14. AKTIVA LAIN-LAIN (lanjutan) Dalam aktiva lain-lain - lainnya terdapat taksiran pajak penghasilan PT Bank Haga dan PT Bank Hagakita sebelum penggabungan usaha masingmasing sebesar Rp6.397 dan Rp1.788.
In other assets - others included estimated claim for tax refund of PT Bank Haga and PT Bank Hagakita before the merger amounting to Rp6,397 and Rp 1,788, respectively.
Agunan yang diambil alih merupakan agunan pinjaman berupa tanah dan bangunan yang telah diambil alih oleh Bank.
Foreclosed collaterals represent loan collaterals taken over by the Bank in the form of land and buildings. 15. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY
15. KEWAJIBAN SEGERA
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Tagihan notaris Kiriman uang Lain-lain
3.424 1.509 3.500
3.390 2.353 1.876
Notary collection Fund transfer Others
Jumlah
8.433
7.619
Total
Witholding tax account in the financial statement for the year ended December 31, 2007 have been reclassified to conform with the financial statements presentation as of December 31, 2008.
Akun hutang pajak dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2007 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan per 31 Desember 2008.
16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS
16. SIMPANAN DARI NASABAH Simpanan nasabah terdiri dari:
Deposits from customers consist of the following: 2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Rupiah Giro Tabungan Deposito berjangka Sertifikat deposito
Mata uang asing Giro Deposito berjangka Jumlah
926.491 834.665 4.587.745 10.336
906.937 865.772 3.668.234 10.891
6.359.237
5.451.834
601.719 643.081
429.855 525.452
1.244.800
955.307
7.604.037
6.407.141
Berdasarkan Undang-undang No. 24 tanggal 22 September 2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku dan saat ini Bank adalah peserta dari program tersebut.
Rupiah Current accounts Savings accounts Time deposits Certificate of deposits
Foreign currencies Current accounts Time deposits Total
Based on the Law No. 24, dated September 22, 2004, effective on September 22, 2005, the Indonesian Deposit Insurance Corporation was formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under the applicable guarantee program and currently, the Bank is a participant of the program.
51
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)
16. SIMPANAN DARI NASABAH (lanjutan) a.
Giro terdiri dari:
a.
Current accounts consist of:
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 34): Rupiah Mata uang asing Pihak ketiga: Rupiah Mata uang asing Jumlah
3.613 367
10.720 1.861
3.980
12.581
922.878 601.352
896.217 427.994
1.524.230
1.324.211
1.528.210
1.336.792
Related parties (Note 34): Rupiah Foreign currencies Third parties: Rupiah Foreign currencies Total
Giro dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah berasal dari Rabo Club, Rabobank International Holding BV. dan karyawan kunci.
Demand deposits from related parties as of December 31, 2008 and 2007 were placed by Rabo Club, Rabobank International Holding BV. and key employees.
Jumlah giro yang dijadikan jaminan kredit sebesar Rp63.444 dan Rp40.178 masingmasing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007. Jumlah giro yang dijadikan jaminan bank garansi sebesar Rp74 dan Rp111 serta untuk letter of credit sebesar Rp10.762 dan Rp7.285 masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
Current accounts pledged as collaterals for loans amounted to Rp63,444 and Rp40,178 as of December 31, 2008 and 2007, respectively. Current accounts pledged as collaterals for bank guarantee amounted to Rp74 and Rp111 and for letter of credit amounted to Rp10,762 and Rp7,285 as of December 31, 2008 and 2007, respectively.
Tingkat suku bunga rata-rata:
Average interest rates: 2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Rupiah Valuta asing: EUR USD
2,38%
3,74%
0,05% 0,17%
0,10% 2,00%
52
Rupiah Foreign currencies: EUR USD
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)
16. SIMPANAN DARI NASABAH (lanjutan) b.
Tabungan terdiri dari:
b.
Savings accounts consist of:
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 34): Rupiah: Maestro Beta Si Mungil Gamma Alpha Pihak ketiga: Rupiah: Maestro Gamma Beta Si Mungil Alpha Mantap Jumlah
1.193 488 44 41 6 1.772
398.308 177.714 139.716 76.461 40.456 238 832.893 834.665
2.844 921 229 276 9 4.279
428.139 181.945 145.524 68.337 37.453 95 861.493 865.772
Related parties (Note 34): Rupiah: Maestro Beta Si Mungil Gamma Alpha Third parties: Rupiah: Maestro Gamma Beta Si Mungil Alpha Mantap Total
Jumlah tabungan yang dijadikan jaminan kredit masing-masing sebesar Rp1.085 dan Rp21.962 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007. Tabungan yang dijadikan jaminan bank garansi masing-masing sebesar Rp0 dan Rp43 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
Savings accounts pledged as collaterals for loans amounted to Rp1,085 and Rp21,962 as of December 31, 2008 and 2007, respectively. Savings accounts pledged as collaterals for bank guarantee amounted to Rp0 and Rp43 as of December 31, 2008 and 2007, respectively.
Tingkat suku bunga rata-rata:
Average interest rates: 2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Rupiah
4,79%
53
5,05%
Rupiah
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)
16. SIMPANAN DARI NASABAH (lanjutan) c.
Deposito berjangka terdiri dari:
c.
Time deposits consist of:
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 34): Rupiah Mata uang asing
9.045 204
65.204 1.412
9.249
66.616
Pihak ketiga: Rupiah Mata uang asing
4.578.700 642.877
3.603.030 524.040
5.221.577
4.127.070
Jumlah
5.230.826
4.193.686
Related parties (Note 34): Rupiah Foreign currency Third parties: Rupiah Foreign currency Total
Deposito berjangka dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah berasal dari karyawan.
Time deposits of related parties as of December 31, 2008 and 2007 were placed by employees.
Tingkat suku bunga rata-rata:
Average interest rates: 2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Rupiah Mata uang asing: USD EUR SGD
7,44%
7,24%
2,96% 2,28%
4,01% 3,21% 0,50%
Deposito berjangka yang dijaminkan sebagai jaminan kredit pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah masingmasing sebesar Rp692.138 dan Rp723.064. Deposito berjangka yang dijaminkan untuk bank garansi masing-masing sebesar Rp16.251 dan Rp24.361 dan untuk letter of credit masing-masing sebesar Rp11.888 dan Rp12.486 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
Rupiah Foreign currencies: USD EUR SGD
Time deposits pledged as loan collateral as of December 31, 2008 and 2007 amounted to Rp692,138 and Rp723,064, respectively. Time Deposit pledged as collaterals for bank guarantee amounted to Rp16,251 and Rp24,361 and for letter of credit amounted to Rp11,888 and Rp12,486 as of December 31, 2008 and 2007, respectively.
54
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (continued)
16. SIMPANAN DARI NASABAH (lanjutan) d.
Sertifikat deposito terdiri dari:
d.
Certificate of deposits consist of:
Klasifikasi sertifikat deposito berdasarkan jangka waktu adalah sebagai berikut:
Classification of certificate of deposits based on maturity are as follows: 2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 1 bulan 3 bulan 12 bulan
400 10.100 -
550 10.000 450
1 month 3 months 12 months
Jumlah Bunga dibayar di muka yang belum diamortisasi
10.500
11.000
Total
Bersih
10.336
(164)
(109)
Unamortized prepaid interest
10.891
Net
17. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
17. SIMPANAN DARI BANK LAIN Simpanan dari bank lain terdiri dari:
Deposits from other banks consist of: 2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Rupiah: Giro Deposito berjangka Tabungan Interbank call money
41.206 27.486 1.219 50.000
66.269 16.400 164.000
119.911
246.669
27.250
385.113
27.250
385.113
147.161
631.782
Mata uang asing: Interbank call money Jumlah
a. Giro terdiri dari:
a.
Rupiah: Current accounts Time deposits Saving accounts Interbank call money Foreign currencies: Interbank call money Total
Current accounts consist of:
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 34): Rupiah Pihak ketiga: Rupiah
10.945
4.599
30.261
61.670
41.206
66.269
55
Related parties (Note 34): Rupiah Third parties: Rupiah
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)
17. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) b. Deposito berjangka terdiri dari:
b.
Time Deposits consist of:
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Pihak ketiga: Rupiah
27.486
16.400
27.486
16.400
Deposito berjangka dari bank lain merupakan penempatan dari bank lain dalam Rupiah dengan jangka waktu 1 bulan dengan tingkat bunga rata-rata 12,00% pada tahun 2008 dan 8,62% pada tahun 2007.
Third parties: Rupiah
Time deposits from other banks represent placements from other banks in Rupiah with terms of 1 month with an average interest rate of 12.00% in 2008 and 8.62% in 2007.
c. Interbank call money terdiri dari:
c.
Interbank call money consist of:
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Pihak ketiga: Rupiah Mata uang asing
50.000 27.250
164.000 385.113
Third parties: Rupiah Foreign currency
Jumlah
77.250
549.113
Total
Tingkat suku bunga rata-rata:
Average interest rates: 2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Rupiah Mata uang asing: USD JPY EUR
8,20%
6,86%
2,34% 2,04% 3,05%
4,95% 2,62% 3,42%
18. BORROWINGS
18. PINJAMAN YANG DITERIMA a.
Rupiah Foreign currencies: USD JPY EUR
Berdasarkan mata uang:
a. 2008
By currency:
2007
Mata uang asing USD JPY
2.615.107 27.866
979.697 25.820
Foreign currencies USD JPY
Jumlah
2.642.973
1.005.517
Total
56
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. BORROWINGS (continued)
18. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan) b.
Berdasarkan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dan pihak ketiga:
b.
2008 Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 34): Rabobank Singapore Rabobank Nederland Pihak ketiga: European Investment Bank Jumlah
2007 Related parties (Note 34): Rabobank Singapore Rabobank Nederland
1.865.971 129.437
609.982 123.283
1.995.408
733.265
647.565
272.252
Third parties: European Investment Bank
2.642.973
1.005.517
Total
19. TAXATION
19. PERPAJAKAN a.
By related parties and third parties:
a.
Hutang pajak
Taxes payable
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Pajak penghasilan pasal 4 (2) Pajak penghasilan pasal 29 Pajak penghasilan pasal 21 Pajak penghasilan pasal 23 Pajak penghasilan pasal 26 Pajak penghasilan pasal 25 Pajak penghasilan Lainnya
Sebelum penggabungan: PT Bank Haga Pajak penghasilan pasal 29 Pajak penghasilan pasal 23 Pajak penghasilan pasal 21 Pajak penghasilan pasal 4 (2) Pajak penghasilan Lainnya PT Bank Hagakita Pajak penghasilan pasal 29 Pajak penghasilan pasal 25 Pajak penghasilan pasal 23 Pajak penghasilan pasal 2 1 Pajak penghasilan pasal 4 (2) Pajak penghasilan Lainnya Jumlah hutang pajak
9.017 5.511 3.436 318 30 33
1.579 2.643 1.034 19 47 1.509 47
18.345
6.878
-
5.178 379 2.869 2.296
-
10.722
-
2.196 349 23 435 1.133 1
-
4.137
18.345
21.737
57
Income tax article 4 (2) Income tax article 29 Income tax article 21 Income tax article 23 Income tax article 26 Income tax article 25 Other tax payable
Prior to merger: PT Bank Haga Income tax article 29 Income tax article 23 Income tax article 21 Income tax article 4 (2) Other tax payable PT Bank Hagakita Income tax article 29 Income tax article 25 Income tax article 23 Income tax article 21 Income tax article 4 (2) Other tax payable Total taxes payable
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. TAXATION (continued)
19. PERPAJAKAN (lanjutan) a.
a.
Hutang pajak (lanjutan) Besarnya pajak yang terhutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self assessment). Kantor pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak tersebut dalam waktu lima tahun sejak terutangnya pajak yang bersangkutan.
b.
Taxes payable (continued) Taxes payable are based on self assessment made by the Bank. The tax authorities can examine the Bank’s tax liability calculation within five years from the time the taxes became due.
b.
Manfaat (beban) pajak
Tax benefit (expense)
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Kini Bank PT Bank Haga sebelum penggabungan usaha PT Bank Hagakita sebelum penggabungan usaha Jumlah pajak kini Tangguhan Bank PT Bank Haga sebelum penggabungan usaha PT Bank Hagakita sebelum penggabungan usaha Penyesuaian tariff pajak tangguhan Jumlah pajak tangguhan Jumlah
(25.489)
31.787
Current Bank
-
-
PT Bank Haga - prior to merger
-
-
PT Bank Hagakita - prior to merger
(25.489)
31.787
8.204
(1.988)
(4.563)
Current tax expense Deferred Bank
18.067
PT Bank Haga - prior to merger
3.781 -
PT Bank Hagakita - prior to merger Adjustment on deferred tax rate
3.641
19.860
Deferred tax expense
(21.848)
51.647
Total
The Bank has made corrections and resubmitted its corporate income tax return for the year 2006 as allowed under the new Income Tax Law No. 28 year 2007 regarding the third amendment of Income Tax Law No. 6 year 1983 in relation to general taxation procedures. Under article of 37A of the Income Tax Law No. 28 year 2007, a tax payer is entitled to receive a reduction of or cancellation of administrative penalties due to late payments of additional tax, if a tax payer re-submits corporate income tax returns resulting in additional tax amounts being due for fiscal years prior to 2007 within 1 year from the effective date of this Law.
Bank telah membuat koreksi dan menyampaikan pembetulan surat pemberitahuan pajak penghasilan badan untuk tahun 2006 seperti yang dimungkinkan berdasarkan Undang-undang Pajak Penghasilan baru No. 28 tahun 2007 mengenai perubahan ketiga atas Undangundang No. 6 tahun 1983 tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan. Berdasarkan pasal 37A Undang-undang Pajak Penghasilan No. 28 tahun 2007, wajib pajak dapat menerima pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi atas keterlambatan pelunasan kekurangan pembayaran pajak, jika wajib pajak menyampaikan pembetulan surat pemberitahuan pajak penghasilan badan yang menyebabkan tambahan pajak yang harus dibayar untuk tahun fiskal sebelum 2007 dan dilakukan paling lama dalam 1 tahun sejak tanggal efektif Undang-undang ini.
58
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. TAXATION (continued)
19. PERPAJAKAN (lanjutan) b.
b.
Manfaat (beban) pajak (lanjutan)
Tax benefit (expense) (continued)
Berdasarkan penilaian kembali atas posisi pajak penghasilan badan untuk tahun 2006 yang dilakukan oleh Bank, tambahan beban pajak penghasilan badan sebesar Rp240 telah diakui dalam laporan keuangan tahun 2008.
Based on the Bank’s re-assessment of its corporate income tax position for the year 2006, an additional corporate income tax expense amount of Rp240 has been recognized in the 2008 financial statements.
Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
The reconciliations between income before tax benefit (expense), as shown in the statements of income, and taxable income for the years ended December 31, 2008 and 2007 were as follows:
2008 Laba sebelum manfaat (beban) pajak sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi Dikurangi: (Rugi) laba sebelum manfaat (beban) pajak - PT Bank Haga sebelum penggabungan usaha (Rugi) laba sebelum manfaat (beban) pajak - PT Bank Hagakita sebelum penggabungan usaha (Rugi) laba yang dielimininasi Laba sebelum manfaat (beban) pajak - Bank Pendapatan yang dikenakan pajak final Perbedaan temporer: Penyisihan kerugian atas pinjaman yang diberikan Estimasi atas kewajiban imbalan kerja karyawan Penyisihan kerugian aktiva produktif selain pinjaman yang diberikan Beban yang masih harus dibayar lainnya Penyusutan aset tetap Amortisasi Bonus yang masih harus dibayar Jumlah perbedaan temporer
2007
31.733
172.036
-
618
Less: (Loss) income before tax benefit (expense) - PT Bank Haga prior to merger (Loss) income before tax benefit (expense) - PT Bank Hagakita prior to merger Eliminated profit (loss)
48.633
99.161
Income before tax benefit (expense) - Bank
-
Income subject to final tax
(8.397)
59.683
(8.503)
12.574
(55)
Temporary differences: 17.690
1.334
7.257
1.037
2.402 (992) (5.201) (972) 7.158
1.730 3.248 (723) -
27.342
6.626
9.808
6.588
Perbedaan permanen: Kesejahteraan karyawan Penyisihan kerugian aktiva produktif yang dihapuskan Laba penjualan aktiva produktif Laba dari penjualan aset tetap Komponen-komponen biaya lain yang tidak dapat dikurangkan Rugi yang belum direalisasi atas suratsurat berharga dalam kelompok diperdagangkan Jumlah perbedaan permanen Laba kena pajak
Income before tax benefit (expense) as shown in income statement
Allowance for losses on loans Estimated employee benefit liabilities Allowance for losses on earning assets other than loans Accrual expense Depreciation of fixed assets Amortization Bonus payable Total temporary differences Permanent differences:
617 -
(6.275) (1.314) (157)
Benefits-in-kind Allowance of earning asset that have been written off Gain on sale of earning assets Gain on sale of fixed asset
(1.165)
1.386
Other non-deductible items
(157)
-
Unrealized loss on trading securities
9.103
228
Total permanent differences
85.023
106.015
Taxable income
59
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. TAXATION (continued)
19. PERPAJAKAN (lanjutan) b.
b.
Manfaat (beban) pajak (lanjutan)
Tax benefit (expense) (continued)
Beban pajak penghasilan tahun berjalan dan taksiran hutang pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
Taxable income for the year and the estimated corporate income tax payable is as follows:
2008 Pajak penghasilan berdasarkan tarif yang berlaku (progresif): 10% x Rp50 15% x Rp50 30% x Rp84.923 30% x Rp105.915 Pajak penghasilan tahun berjalan sesuai dengan tarif yang berlaku Dikurangi: Pajak penghasilan perusahaan yang telah dibayar
2007
5 7 25.477 -
5 7 31.775
Income taxes based on the applicable rates (progressive rates): 10% x Rp50 15% x Rp50 30% x Rp84,923 30% x Rp105,915
25.489
31.787
Current income tax expense at standard statutory rate
(19.978)
(27.635)
5.511
4.152
Hutang atas pajak penghasilan perusahaan - Bank
Corporate income tax payable - Bank
The taxable income and current tax payable of the Bank for 2007 are in accordance with the annual corporate tax returns filed by the Bank to the Tax Service Office.
Laba kena pajak dan beban pajak kini Bank tahun 2007 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak. c.
Less: Corporate income tax paid
c.
Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan
Deferred taxes assets (liability)
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban.
Deferred tax is computed based on the effect of the temporary differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases.
Rincian dari aktiva pajak tangguhan Bank adalah sebagai berikut:
The details of the Bank’s deferred tax assets are as follows:
2008 Bank: Estimasi kewajiban atas imbalan kerja karyawan Bonus yang masih harus dibayar Penyisihan kerugian aktiva produktif selain pinjaman yang diberikan Biaya lain yang masih harus dibayar Penyisihan kerugian aktiva produktif pinjaman yang diberikan Rugi yang belum direalisasi atas suratsurat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual Penyusutan aset tetap Amortisasi PT Bank Haga - sebelum penggabungan usaha PT Bank Hagakita - sebelum penggabungan usaha Jumlah aktiva pajak tangguhan bersih
2007
17.618 4.646
854 -
3.083 697
2.482 974
5.918
432
Bank: Estimated employment benefits liabilities Bonus payable Allowance for lossess on earning assets other than loans Other accrued expenses Allowance for lossess on earning assets loans
(452) -
Unrelized loss on available for sale securities Depreciation of fixed assets Amortization
-
9.756
PT Bank Haga - prior to merger
-
5.172
PT Bank Hagakita - prior to merger
23.584
19.218
Deferred tax asset - net
726 (8.157) (947)
60
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. TAXATION (continued)
19. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
c.
Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan (lanjutan) Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, manajemen berkeyakinan bahwa seluruh aktiva pajak tangguhan dapat digunakan.
As of December 31, 2008 and 2007, the management believes that all deferred tax assets could be realized.
Pada September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Bank mencatat dampak perubahan tarif pajak tersebut sebagai bagian dari beban pajak tangguhan pada tahun berjalan.
In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised for the fourth time with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from a marginal tax rate to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards. The Banks recorded the impact of the changes in tax rates as part of deferred tax expense in the current year operations.
20.
20. ESTIMASI KERUGIAN ATAS KOMITMEN DAN KONTINJENSI a.
Deferred taxes assets (liability) (continued)
ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES a. Commitment and contingent transactions from third parties in the normal course of the Bank’s activities that carry a credit risk, and related estimated losses are as follows:
Transaksi komitmen dan kontinjensi dari pihak ketiga dalam kegiatan usaha normal Bank yang mempunyai risiko kredit dan estimasi kerugiannya adalah sebagai berikut:
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Rupiah: Letter of credit yang masih berjalan dan tidak bisa dibatalkan Bank garansi yang diterbitkan Mata uang asing: Letter of credit yang masih berjalan dan tidak bisa dibatalkan Bank garansi yang diterbitkan Jumlah Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi
Rupiah: 11.218 117.850 129.068 73.502 371.896
8.170 94.470 102.640 41.631 117.054
445.398
158.685
574.466
261.325
(8.802) 565.664
61
(8.137) 253.188
Outstanding irrevocable letters of credit Bank guarantees issued Foreign currencies: Outstanding irrevocable letters of credit Bank guarantees issued Total Estimated losses on commitments and contingencies
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20.
20. ESTIMASI KERUGIAN ATAS KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) b.
Berdasarkan kolektibilitas:
ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) b.
By collectibility:
Seluruh komitmen dan kontinjensi milik Bank pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 diklasifikasikan sebagai lancar. c.
All of the Bank’s commitments and contingencies as of December 31, 2008 and 2007 are classified as current.
Perubahan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
c.
The changes in the estimated losses on commitments and contingencies during the year are as follows:
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Saldo awal tahun (Pemulihan) penyisihan (Catatan 26) Selisih kurs karena penjabaran mata uang asing
8.137 (377)
5.879 2.180
Balance at beginning of year (Reversal) provision (Note 26)
1.042
78
Foreign exchange translation
Saldo akhir tahun
8.802
8.137
Balance at end of year
Manajemen berpendapat bahwa estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi telah memadai, dan sesuai dengan ketentuan BI.
Management believes that the estimated losses on commitments and contingencies are adequate, and are in accordance with the BI requirements. 21. ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES
21. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN KEWAJIBAN LAIN-LAIN
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Imbalan kerja (Catatan 35) Biaya yang masih harus dibayar Hutang bunga Hutang pada perusahaan induk dan cabang regional lain (Catatan 34) Pendapatan diterima di muka Lain-lain
58.800 15.380 35.729
52.679 15.737 28.765
34.776 20.686 54.991
63.644 15.683 28.200
220.362
204.708
Hutang pada perusahaan induk dan cabang regional lain merupakan kewajiban atas penyediaan jasa oleh pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa ini.
Employee benefits (Note 35) Accrued expenses Interest payable Payables to the parent company and its other regional branches (Note 34) Unearned income Others
Payables to the parent company and its other regional branches represent liabilities for services provided by these related parties.
62
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22. SUBORDINATED LOANS
22. PINJAMAN SUBORDINASI Bank memperoleh pinjaman subordinasi dari Rabobank Nederland, pemegang saham mayoritas Bank, pada beberapa tanggal dengan jumlah terhutang pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut (Catatan 34): Tanggal perolehan
The Bank obtained subordinated loans from Rabobank Nederland, the Bank’s majority shareholder, on various dates with outstanding balances as of December 31, 2008 and 2007 as follows (Note 34):
2008
2007
Date Obtained
11 November 2002 17 November 2003
21.800 258.875
37.572 246.566
November 11, 2002 November 17, 2003
Jumlah
280.675
284.138
Total
Pada tanggal 11 November 2002, Bank memperoleh pinjaman subordinasi sebesar US$10 juta untuk memenuhi ketentuan Rasio Kecukupan Modal (CAR) dan Batas Maksimum Pemberian Kredit (LLL) dari BI (Catatan 32). Suku bunga pinjaman sebesar 6 (enam) bulan Libor ditambah 0,5% per tahun, dibayarkan kembali melalui cicilan setengah tahunan sebesar US$1 juta, dimulai pada tanggal 30 Juni 2005 sampai dengan tanggal 31 Desember 2009.
The Bank obtained a subordinated debt of US$10 million on November 11, 2002 to fulfill the Bank’s Capital Adequacy Ratio and Legal Lending Limit as stipulated by BI (Note 32). Interest is payable at 6 (six) months Libor plus 0.5% p.a, repayable in semi-annual installments of US$1 million, commencing June 30, 2005 until December 31, 2009.
Pada tanggal 17 November 2003, Bank memperoleh pinjaman subordinasi tambahan sebesar US$30 juta untuk memperkuat neraca Bank, pendanaan sub-prime portfolio kredit yang diberikan, membuat bisnis baru dengan pelanggan tertentu dan tujuan perusahaan umum (Catatan 33). Suku bunga pinjaman sebesar 6 (enam) bulan Libor ditambah 0,25% per tahun, dibayarkan kembali melalui cicilan setengah tahunan sebesar US$1,25 juta, dimulai pada tanggal 10 Juni 2006 sampai dengan tanggal 4 Juni 2018. Pinjaman ini dijamin oleh Nederlandsche Credietverzekering Maatschappij (”NCM“) untuk risiko negara dan politik.
The Bank obtained an additional subordinated debt of US$30 million on November 17, 2003 to strengthen the Bank’s balance sheet, fund the subprime loan portfolio, allow new business with core customers and for general corporate purposes (Note 33). Interest is payable at 6 (six) months Libor plus 0.25% p.a, repayable in semi-annual installments of US$1.25 million, commencing June 10, 2006 until June 4, 2018. The loan is guaranteed by Nederlandsche Credietverzekering Maatschappij (“NCM”) for country and political risk.
63
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. SHARE CAPITAL
23. MODAL SAHAM Modal Bank yang ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: Jumlah Saham yang Diterbitkan dan Disetor Penuh/ Number of of Issued and Fully Paid Shares
The Bank’s issued and paid-up capital as of December 31, 2008 and 2007 is as follows:
Nilai Nominal (nilai penuh)/ Par Value (full amount)
Jumlah/ Amount
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
31 Desember 2008 Cooperatieve Centrale Raiffeisen Boerenleenbank B.A. (Rabobank Nederland) PT Aditirta Suryasentosa (AS) PT Antarindo Optima (AO) PT Antariksa Citanagara (AC) PT Mitra Usaha Kencana Sejati (MUKS)
December 31, 2008
814.281 242.998 242.998 121.498
500.000 500.000 500.000 500.000
8.225
500.000
1.430.000
407.140 121.499 121.499 60.749
56,94 16,99 16,99 8,50
4.113
0,58
715.000
100
31 Desember 2007 Cooperatieve Centrale Raiffeisen Boerenleenbank B.A. (Rabobank Nederland) PT Mitra Usaha Kencana Sejati (MUKS)
Cooperatieve Centrale Raiffeisen Boerenleenbank B.A. (Rabobank Nederland) PT Aditirta Suryasentosa (AS) PT Antarindo Optima (AO) PT Antariksa Citanagara (AC) PT Mitra Usaha Kencana Sejati (MUKS)
December 31, 2007
594.000
1.000.000
6.000
1.000.000
600.000
594.000
99,00
6.000
1,00
600.000
100
Cooperatieve Centrale Raiffeisen Boerenleenbank B.A. (Rabobank Nederland) PT Mitra Usaha Kencana Sejati (MUKS)
Untuk tujuan penyajian kembali laporan keuangan tahun 2007, untuk mencerminkan pengaruh dari Penggabungan Usaha tersebut, seperti dibahas dalam Catatan 3, yang seakan-akan terjadi pada tahun 2007 dimana perusahaan menjadi dibawah sepengendali, gabungan modal saham Perusahaan yang Menggabungkan Diri pada tanggal 31 Desember 2007 disajikan sebagai “Modal Pro Forma” pada bagian ekuitas dari neraca sesudah penggabungan usaha tahun 2007.
For purposes of the restatement of the 2007 financial statements to reflect the effects of the Merger, as discussed in Note 3, as if it occurred in 2007 when the entities became under common control, the combined share capital of the Merged Entities as of December 31, 2007 is presented as “Pro Forma Capital” under the shareholders’ equity section of the 2007 post-merger balance sheet.
Berdasarkan Akta Penggabungan yang secara formal dimuat dalam akta No. 110 yang dibuat oleh notaris Sutjipto, S.H., M.Kn. pada tanggal 15 Mei 2008, pemegang saham telah setuju meningkatkan modal Bank menjadi Rp715.000 yang terdiri dari 1.430.000 saham dengan nilai nominal Rp500.000 (nilai penuh).
Based on the merger deed (Akta Penggabungan) which was formally covered in the deed No. 110 of Sutjipto, S.H., M.Kn. dated May 15, 2008, the Bank’s shareholders have approved the increase in Bank’s capital to become Rp715,000 which consist of 1,430,000 shares with par value amounted Rp500,000 (full amount).
64
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. SHARE CAPITAL (continued)
23. MODAL SAHAM (lanjutan) Modal dasar tersebut telah ditempatkan dan diambil bagian oleh: · Cooperative Centrale Raiffeisen Boerenleenbank B. A. dengan 814.281 saham sebesar Rp407.140 · PT Mitra Usaha Kencana Sakti dengan 8.225 saham sebesar Rp4.112 · PT Aditirta Suryasentosa dengan 242.998 saham sebesar Rp121.499 · PT Antarindo Optima dengan 242.998 saham sebesar Rp121.499 · PT Antariksbuana Citanagara dengan 121.498 saham sebesar Rp60.749.
Those capital has been issued and fully paid by: ·
Cooperative Centrale Raiffeisen Boerenleenbank B. A. with 814,281 shares amounted Rp407,140 PT Mitra Usaha Kencana Sakti with 8,225 shares amounted Rp4,112 PT Aditirta Suryasentosa with 242,998 shares amounted Rp121,499 PT Antarindo Optima with 242,998 shares amounted Rp121,499 PT Antariksbuana Citanagara with 121,498 shares amounted Rp60,749.
· · · ·
24. INTEREST INCOME
24. PENDAPATAN BUNGA Pendapatan bunga diperoleh dari:
Interest income was derived from the following: 2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Pinjaman yang diberikan Surat-surat berharga Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Giro pada bank lain Lain-lain
868.598 57.550
681.843 165.692
10.855 1.872 616
12.701 7.709 1.698
939.491
869.643
Loans Marketable securities Placements with Bank Indonesia and other banks Current accounts with other banks Others
Interest income from related parties in 2008 and 2007 amounted to Rp9,084 and Rp5,181, respectively (Note 34).
Pendapatan bunga dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp9.084 dan Rp5.181 (Catatan 34).
25. INTEREST EXPENSE
25. BEBAN BUNGA Akun ini merupakan beban bunga yang terjadi atas:
This account represents interest expense incurred on the following: 2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Simpanan dari nasabah dan bank lain: Deposito berjangka Tabungan Giro Interbank call money Sertifikat deposito Pinjaman yang diterima Pinjaman subordinasi Derivatif Lain-lain
366.862 39.255 39.905 5.950 868 42.325 16.747 190 20.036
340.232 39.818 44.765 3.102 853 39.455 27.336 2.576 13.490
532.138
511.627
65
Deposits from customers and other banks: Time deposits Savings deposits Current accounts Interbank call money Certificate of deposits Borrowings Subordinated loans Derivatives Others
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25. INTEREST EXPENSE (continued)
25. BEBAN BUNGA (lanjutan) Beban bunga untuk pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp51.547 dan Rp104.423 (Catatan 34).
Interest expense to related parties in 2008 and 2007 amounted to Rp51,547 and Rp104,423, respectively (Note 34).
26. PEMULIHAN (PENYISIHAN) AKTIVA PRODUKTIF, NON-PRODUKTIF DAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI - BERSIH
26. REVERSAL OF ALLOWANCE (PROVISION) FOR LOSSES ON EARNING ASSETS, NON-EARNING ASSETS AND COMMITMENTS AND CONTINGENCIES – NET 2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Penyisihan (pemulihan) kerugian: Aktiva produktif Giro pada bank lain (Catatan 5e) Penempatan pada bank lain (Catatan 6e) Surat-surat berharga (Catatan 7d) Tagihan derivatif (Catatan 8) Pinjaman yang diberikan (Catatan 9) Tagihan akseptasi (Catatan 10a)
1.784 (472) (306) 316 72.906 (90)
(136) 25 (32) (42.171) (351)
74.138
(43.055)
Aktiva non-produktif Agunan yang diambil alih (Catatan 14) Komitmen dan kontinjensi (Catatan 20) Aktiva lain-lain (Catatan 14)
Jumlah
(390)
493
1.280
(377) 764
2.180 -
880
3.460
75.018
Provision (reversal) for losses: Earning assets Current accounts with other banks (Note 5e) Placements with other banks (Note 6e) Marketable securities (Note 7d) Derivative receivables (Note 8) Loans (Note 9) Acceptances receivables (Note 10a) Non-earning assets Foreclosed collaterals (Note 14) Commitments and contingencies (Note 20) Other assets (Note 14)
(39.595)
Total
27. SALARIES AND EMPLOYEE BENEFITS
27. BEBAN GAJI DAN IMBALAN KERJA
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Gaji dan upah Imbalan pasca kerja Bonus dan Tunjangan Hari Raya Pendidikan dan pelatihan Tunjangan kesehatan Jamsostek Tunjangan lembur Lain-lain
123.853 53.062 16.622 10.987 8.193 3.528 3.015 19.035
114.910 12.277 25.172 8.102 3.900 4.126 1.843 1.976
Salaries and wages Post employment benefits Bonus and THR allowances Education and training Medical allowances Jamsostek Overtime allowances Others
Jumlah
238.295
172.306
Total
Imbalan pasca kerja mencakup kontribusi program pensiun, program pensiun untuk ekspatriat, dan suatu kewajiban manfaat karyawan yang tidak didanai berdasarkan UU Ketenagakerjaan masingmasing berjumlah Rp23.753 dan Rp12.277 pada 31 Desember 2008 dan 2007.
The employee benefits consist of contribution pension plan, pension plan for expatriate and an unfunded employee benefit liability in accordance with Labor Law amounting to Rp23,753 and Rp12,277 as of December 31, 2008 and 2007, respectively.
66
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Beban administrasi yang dibebankan oleh kantor pusat Penyusutan (Catatan 13) Perlengkapan kantor Sewa Biaya jasa profesional Media komunikasi Perbaikan dan pemeliharaan Iklan dan promosi Listrik dan air Perjalanan dinas Surat-menyurat dan telekomunikasi Asuransi Lain-lain Jumlah
42.008 21.589 21.074 16.945 16.845 11.201 10.888 10.529 5.324 5.265 4.392 2.501 11.030
42.858 16.374 15.349 11.103 28.631 9.870 6.516 5.305 4.180 5.464 4.164 2.805 11.354
Administration expenses charged by head office Depreciation (Note 13) Office supplies Rental Professional fees Media communication Repairs and maintenance Advertising and promotion Electricity and water Business travel Mailing and telecommunications Insurance Others
179.591
163.973
Total
As of December 31, 2008 and 2007, general and administrative expenses incurred with related parties amounted to Rp42,008 and Rp42,900, respectively (Note 34). Administration expenses with related parties represent expenses for services provided by the parent company and its other regional branches.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, beban umum dan administrasi yang dibayarkan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing adalah sebesar Rp42.008 dan Rp42.900 (Catatan 34). Beban administrasi kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa merupakan biaya untuk jasajasa yang diberikan oleh perusahaan induk dan cabang-cabang regionalnya yang lain.
29. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
29. KOMITMEN DAN KONTINJENSI Komitmen dan kontinjensi diperoleh dari pihak ketiga dan pihak terkait terdiri dari:
Commitments and contingencies are derived from third parties and related parties consisting of the following: 2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Komitmen Kewajiban komitmen: Fasilitas kredit yang belum dipakai Letter of credit yang masih berjalan dan tidak dapat dibatalkan
2.177.832 84.720
49.801
Commitments Commitment payables: Unused loan facilities Outstanding irrevocables letters of credit
Jumlah kewajiban komitmen
2.262.552
1.923.801
Total commitment payables
17.484 2.760.133
Contingencies Contingent receivables: Interest receivables on non-performing loan Bank guarantee received
1.874.000
Kontinjensi Tagihan kontinjensi: Pendapatan bunga kredit bermasalah Bank garansi yang diterima Kewajiban kontinjensi: Bank garansi yang diterbitkan
22.012 3.437.240 (489.746)
(211.525)
Contingent payables: Bank guarantees issued
Tagihan (kewajiban) kontinjensi - net
2.969.506
2.566.092
Contingent receivables (payables) - net
Komitmen dan kontinjensi - bersih
706.954
642.291
Commitments and contingencies - net
67
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. COMMITMENTS (continued)
29. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, saldo transaksi komitmen dan kontinjensi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing sebesar Rp344.920 dan Rp4.862.
AND
CONTINGENCIES
As of December 31, 2008 and 2007, the balance of commitments and contingent transactions with related parties amounted to Rp344,920 and Rp4,862, respectively.
30. MATURITY PROFILE
30. PELAPORAN JATUH TEMPO 2008 >1 bulan s.d. 3 bulan/ >1 month up to 3 months
Sampai dengan 1 bulan/ Up to 1 month
>3 bulan s.d. 12 bulan/ >3 months up to 12 months
>1 tahun s.d. 5 tahun/ >1 year up to 5 years
>5 tahun/ >5 years
Lain-lain/ Others
Jumlah/ Total
Aktiva
Assets
Kas
256.210
-
-
-
-
-
256.210
Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Dikurangi penyisihan penghapusan Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Dikurangi penyisihan penghapusan Surat berharga dan Obligasi Pemerintah Dikurangi penyisihan penghapusan Tagihan derivatif Dikurangi penyisihan penghapusan Pinjaman yang diberikan Dikurangi penyisihan penghapusan Tagihan akseptasi Dikurangi penyisihan penghapusan Pendapatan bunga yang masih akan diterima Biaya dibayar di muka Aktiva tetap - bersih Aktiva pajak tangguhan Aktiva lain-lain
374.156 62.987
-
-
-
-
-
374.156 62.987
-
-
-
-
-
(390)
(390)
Cash Current accounts with Bank Indonesia Current account with other banks Less allowance for losses Placement with Bank Indonesia and other banks Less allowance for losses Marketable securities and Government Bonds Less allowance for losses Derivatives receivables Less allowance for losses Loans Less allowance for losses Acceptance receivables Less allowance for losses
-
-
-
-
-
(2.729)
384.871
-
6.473
222
-
-
44.286 21.249 35.485
50.874 29.607
14.769 -
196.211 8.304 10.502
-
15.280 -
95.160 36.018 196.211 23.584 75.594
Accrued interest receivable Prepayment Fixed assets - net Deferred taxes Other assets - net
3.674.804
2.233.355
3.093.491
3.138.051
51.854
(155.703)
12.035.852
Total assets
Kewajiban segera Simpanan dari nasabah Simpanan dari bank lain Kewajiban derivatif Kewajiban akseptasi Pinjaman yang diterima Hutang pajak Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain Pinjaman subordinasi
8.433 5.254.989 146.161 1.112 4.792 1.572.311 18.345
608.053 1.000 14.692 9.779 1.070.662 -
1.740.995 19.517 -
405 7.771 -
-
-
8.433 7.604.037 147.161 16.209 41.859 2.642.973 18.345
8.802
-
-
-
-
-
8.802
Obligations due immediately Deposits from customers Deposits from other banks Derivatives payables Acceptance payables Borrowings Taxes payable Estimated losses on commitments and contingencies
115.491 -
104.871 -
-
21.800
258.875
-
220.362 280.675
Accruals and other liabilities Subordinated loans
Jumlah kewajiban
7.130.436
1.809.057
1.760.512
29.976
258.875
-
10.988.856
Total liabilities
(3.455.632)
424.298
1.332.979
3.108.075
(207.021)
(155.703)
1.046.996
Net asset (liabilities)
Jumlah aktiva
(2.729) 391.566
-
-
-
-
-
(420)
75.526
324.294
-
922
-
-
(420)
33.115
-
-
-
-
(22) -
2.382.127
1.818.801
3.052.732
2.914.119
51.854
(331) -
(331) 10.219.633
4.792
9.779
19.517
7.771
-
(167.091) -
(167.091) 41.859
400.742 (22) 33.115
Kewajiban
Aset (kewajiban) bersih
Liabilities -
68
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30. MATURITY PROFILE (continued)
30. PELAPORAN JATUH TEMPO (lanjutan)
31 Desember 2007/December 31, 2007 (Disajikan kembali – Catatan 3/ As restated – Note 3) >1 bulan s.d. 3 bulan/ >1 month up to 3 months
Sampai dengan 1 bulan/ Up to 1 month
>3 bulan s.d. 12 bulan/ >3 months up to 12 months
>1 tahun s.d. 5 tahun/ >1 year up to 5 years
>5 tahun/ >5 years
Lain-lain/ Others
Jumlah/ Total
Aktiva
Assets
Kas
107.625
-
-
-
-
-
107.625
Giro pada Bank Indonesia Giro pada bank lain Dikurangi penyisihan penghapusan Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Dikurangi penyisihan penghapusan Surat berharga dan Obligasi Pemerintah Dikurangi penyisihan penghapusan Tagihan derivatif Dikurangi penyisihan penghapusan Pinjaman yang diberikan Dikurangi penyisihan penghapusan Tagihan akseptasi Dikurangi penyisihan Pendapatan bunga yang masih akan diterima Biaya dibayar di muka Aktiva tetap - bersih Aktiva pajak tangguhan Aktiva lain-lain
577.944 79.093
-
-
-
-
-
577.944 79.093
-
-
-
-
-
(896)
30.671
752
220
333
-
-
-
-
-
-
-
684.135
289.243
29.179
27.469
54.505
1.246
-
-
-
-
(418) -
(418) 1.246
1.340.119
1.257.773
2.600.528
1.842.002
431.694
(12) -
(12) 7.472.116
5.135 -
6.202 -
31.152 -
-
-
(89.464) (414)
(89.464) 42.489 (414)
32.653 10.809 213
60.052 864
6.817 -
13.843 4.290 1.156
-
9.986 159.579 14.928 36.187
92.705 27.612 173.422 19.218 38.420
Accrued interest receivable Prepayment Fixed assets - net Deferred taxes Other assets - net
2.869.643
1.614.886
2.667.896
1.889.093
486.199
129.433
9.657.150
Total assets
Kewajiban segera Simpanan dari nasabah Simpanan dari bank lain Kewajiban derivatif Kewajiban akseptasi Pinjaman yang diterima Hutang pajak Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain Pinjaman subordinasi
10.345 6.027.489 631.282 815 5.135 487.873 9.681
207.894 500 224 6.202 122.109 9.330
134.420 31.152 -
1.197 272.252 -
37.338 123.283 -
-
10.345 6.407.141 631.782 2.236 42.489 1.005.517 19.011
7.192
-
-
-
-
945
8.137
Obligations due immediately Deposits from customers Deposits from other banks Derivatives payables Acceptance payables Borrowings Taxes payable Estimated losses on commitments and contingencies
23.325 -
103.813 -
-
37.572
246.566
77.570 -
204.708 284.138
Accruals and other liabilities Subordinated loans
Jumlah kewajiban
7.203.137
450.072
165.572
311.021
407.187
78.515
8.615.504
Total liabilities
(4.333.494)
1.164.814
2.502.324
1.578.072
79.012
50.918
1.041.646
Net asset (liabilities)
Jumlah aktiva
(43)
(896) 31.976
-
(43)
Cash Current accounts with Bank Indonesia Current account with other banks Less allowance for losses Placement with Bank Indonesia and other banks Less allowance for losses Marketable securities and Government Bonds Less allowance for losses Derivatives receivables Less allowance for losses Loans Less allowance for losses Acceptance receivables Less allowance for
1.084.531
Liabilities
Kewajiban
Aset (kewajiban) bersih
The main steps taken by the Bank in relation to the mismatch between monetary assets and liabilities up to 1 month are to increase the services being provided to depositors and to offer competitive interest rates and interesting products to customers to keep the stability and continuity of deposits in the Bank. In addition, the Bank also intensified its collection efforts to troubled debtors.
Langkah yang diambil oleh Bank sehubungan dengan mismatch aktiva dan kewajiban moneter yang jatuh tempo sampai dengan 1 bulan adalah meningkatkan pelayanan kepada nasabah serta menawarkan produk dan bunga yang menarik kepada nasabah untuk menjaga stabilitas dan kontinuitas jumlah simpanan. Disamping itu, Bank juga mengintensifkan usaha penagihan kepada debitur bermasalah.
31. NET OPEN POSITION
31. POSISI DEVISA NETO Posisi Devisa Neto (PDN) pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 dihitung berdasarkan Peraturan BI No. 7/37/PBI/2005 tanggal 30 September 2005 mengenai Perubahan Kedua atas Peraturan BI No. 5/13/PBI/2003 mengenai PDN untuk Bank Komersil. Berdasarkan surat keputusan ini, bank-bank diharuskan untuk menjaga posisi devisa neto neraca dan keseluruhan setinggi-tingginya 20% dari jumlah modal.
Net Open Position (NOP) as of December 31, 2008 and 2007 are computed based on BI Regulation No. 7/37/PBI/2005 dated September 30, 2005 regarding The Second Amendment of BI Regulation No. 5/13/PBI/2003 regarding NOP for Commercial Banks. Based on these regulations, banks are required to maintain an overall and balance sheet net open position at a maximum of 20% of the total regulatory capital.
69
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. NET OPEN POSITION (continued)
31. POSISI DEVISA NETO (lanjutan) PDN dan rasio PDN Bank pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
The Bank’s NOP and NOP ratio as of December 31, 2008 and 2007 are calculated as follows: 2008
Aktiva dan tagihan komitmen dan kontinjensi/ Assets and commitments and contingencies receivables
Mata uang
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Ekuivalen dalam Rp/ Equivalent in Rp
Kewajiban dan kewajiban komitmen dan kontinjensi/ Liabilities and commitments and contingencies payables Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Ekuivalen dalam Rp/ Equivalent in Rp
Bersih - absolut/ Net - absolute Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Ekuivalen dalam Rp/ Equivalent in Rp
Keseluruhan (neraca dan rekening administratif)
USD JPY EUR British Pound Dolar Australia Swiss Franc Dolar Hong Kong Dolar Singapura Dolar New Zealand Denmark Krone Krone Swedia
474.201.734 363.959.045 5.668.592 2.042 68.353 4.646 228.308 794.139 4.161 3.074 189
Jumlah
5.168.799 43.912912 87.050 32 516 48 321 6.026 26 6 -
475.600.573 36366.387.825 5.237.119 80.157 659.965 -
5.184.046 44.205 80.424 606 5.008 -
5.306.736
1.398.839 2.428.780 431.473 2.042 11.804 4.646 228.308 134.174 4.161 3.074 189
5.314.289
Jumlah Modal Persentase PDN terhadap modal
15.247 293 6.626 32 90 48 321 1.018 26 6 -
USD JPY EUR British Pound Australian Dollar Swiss Franc Hongkong Dollar Singapore Dollar New Zealand Dollar Danish Krone Swedish Krone
23.707
Total
1.216.421
Total Capital
1,95%
Percentage of NOP to capital
Neraca USD JPY EUR British Pound Dolar Australia Swiss Franc Dolar Hong Kong Dolar Singapura Dolar New Zealand Denmark Krone Krone Swedia Jumlah
Currency Aggregate (on and off balance sheet)
On balance sheet 409.857.541 346.326.263 4.848.592 2.042 68.353 4.646 228.308 704.897 4.161 3.074 189
4.467.447 41.784 74.457 32 516 48 321 5.349 26 6 -
398.700.979 329.387.910 4.357.577 564.069 -
4.345.841 39.741 66.917 4.280 -
4.589.986
4.456.779
Jumlah Modal Persentase PDN terhadap modal
Rasio PDN berdasarkan jumlah modal pada tanggal 30 November 2008 (tidak diaudit) adalah sebagai berikut: Total Modal pada tanggal 30 November 2008 Rasio PDN (Neraca) Rasio PDN
11.156.562 16.938.353 491.015 2.042 68.353 4.646 228.308 140.828 4.161 3.074 189
121.606 2.043 7.540 32 516 48 321 1.069 26 6 -
USD JPY EUR British Pound Australian Dollar Swiss Franc Hongkong Dollar Singapore Dollar New Zealand Dollar Danish Krone Swedish Krone
133.207
Total
1.216.421
Total Capital
10,95%
Percentage of NOP to capital
NOP Ratios based on the total capital as of November 30, 2008 (unaudited) are as follows: 1.469.398 9,06% 1,61%
70
Total Capital as of November 30, 2008 NOP Ratio (On-Balance Sheet) NOP Ratio (Overall)
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. NET OPEN POSITION (continued)
31. POSISI DEVISA NETO (lanjutan)
31 Desember 2007/December 31, 2007 (Disajikan kembali - Catatan 3/As restated - Note 3) Aktiva dan tagihan komitmen dan kontinjensi/ Assets and commitments and contingencies receivables
Mata uang
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Ekuivalen dalam Rp/ Equivalent in Rp
Kewajiban dan kewajiban komitmen dan kontinjensi/ Liabilities and commitments and contingencies payables Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Ekuivalen dalam Rp/ Equivalent in Rp
Bersih - absolut/ Net - absolute Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Ekuivalen dalam Rp/ Equivalent in Rp
Keseluruhan (neraca dan rekening administratif)
USD JPY EUR British Pound Dolar Australia Swiss Franc Dolar Hong Kong Dolar Singapura Dolar New Zealand Denmark Krone Krone Swedia
354.968.594 351.323.950 7.980.654 51.269 122.819 20.616 724.690 189.876 8.758 3.777 189
Jumlah
3.334.220 29.455 110.307 962 1.015 172 873 1.240 64 7 -
365.634.089 339.646.947 7.822.642 29.210 3.871 350.475 56.483 -
3.434.401 28.476 108.123 548 32 422 369 -
3.478.315
10.665.496 11.677.004 158.011 22.059 118.948 20.616 374.215 133.396 8.758 3.777 189
3.572.371
Jumlah Modal Persentase PDN terhadap modal
Neraca USD JPY EUR British Pound Dolar Australia Swiss Franc Dolar Hongkong Dolar Singapura Dolar New Zealand Denmark Krone Krone Swedia Jumlah
303.465.879 351.335.878 2.210.928 51.261 122.819 20.616 530.392 189.879 8.758 3.777 189
Currency Aggeregate (on and off balance sheet)
2.850.455 29.456 30.559 962 1.015 172 639 1.240 64 7 -
299.963.483 339.646.947 7.337.322 29.210 53.116 -
2.817.557 28.476 101.415 548 347 -
2.914.569
2.948.343
Jumlah Modal Persentase PDN terhadap modal
Rasio PDN berdasarkan jumlah modal pada tanggal 30 November 2007 (tidak diaudit) adalah sebagai berikut: Total Modal pada tanggal 30 November 2007 Rasio PDN (Neraca) Rasio PDN
3.502.395 11.688.931 5.126.395 22.059 122.819 20.616 530.392 136.763 8.758 3.777 189
100.181 979 2.184 414 983 172 451 871 64 7 -
USD JPY EUR British Pound Australian Dollar Swiss Franc Hongkong Dollar Singapore Dollar New Zealand Dollar Danish Krone Swedish Krone
106.306
Total
1.325.812
Total Capital
8,02%
Percentage of NOP to capital
32.898 980 70.856 414 1.015 172 639 893 64 7 -
On balance sheet USD JPY EUR British Pound Australian Dollar Swiss Franc Hongkong Dollar Singapore Dollar New Zealand Dollar Danish Krone Swedish Krone
107.938
Total
1.325.812
Total Capital
8,14%
Percentage of NOP to capital
NOP Ratios based on the total capital as of November 30, 2007 (unaudited) are as follows: 1.322.232 8,16% 8,04%
71
Total Capital as of November 30, 2007 NOP Ratio (On-Balance Sheet) NOP Ratio (Overall)
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. RASIO KECUKUPAN MINIMUM
PENYEDIAAN
32. CAPITAL ADEQUACY RATIO
MODAL
Berikut adalah Rasio Kecukupan Modal (KPMM) Bank berdasarkan Surat Edaran dari BI No. 7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005 mengenai Laporan Keuangan Publikasi Tahunan, Triwulanan dan Bulanan untuk Bank Umum dan Laporan Tertentu yang Disampaikan kepada BI, dan untuk tahun 2005 juga berdasarkan Peraturan BI No. 5/12/PBI/2003 tanggal 17 Juli 2003 mengenai Rasio Kecukupan Modal dari Bank Komersil dengan Mempertimbangkan Risiko Kredit dan Pasar:
Following is the Bank’s Capital Adequacy Ratio (CAR) based on BI Circular Letter No. 7/10/DPNP dated March 31, 2005 regarding Yearly, Quarterly and Monthly Published Financial Statements for Public Banks and Certain Reports Submitted to BI and BI Regulation No. 5/12/PBI/2003 dated July 17, 2003 regarding Capital Adequacy Ratio of Commercial Banks with Consideration for Credit and Market Risks:
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Dengan pembebanan risiko kredit:
Credit risk charges:
Jumlah Modal Tier I dan II Dikurangi: Penyertaan
1.216.421 -
1.325.812 -
Total Tier I and II Capital Less: Investments
Jumlah Modal
1.216.421
1.325.812
Total Capital
Jumlah Risiko-Aktiva Tertimbang
9.949.381
8.124.853
Total Risk-Weighted Assets
12,23%
16,32%
CAR - credit risk
KPMM - risiko kredit Dengan pembebanan risiko kredit dan pasar:
Credit and market risks charges:
Jumlah Modal Jumlah Risiko-Aktiva Tertimbang
1.216.421 11.401.804
1.325.812 8.160.569
Total Capital Total Risk-Weighted Assets
KPMM - risiko kredit dan pasar
10,67%
16,25%
CAR - credit and market risks
8%
8%
Minimum CAR based on BI regulation
KPMM minimum yang diwajibkan oleh BI
33. PERCENTAGE OF EARNING ASSETS TO ASSETS
33. PERSENTASE AKTIVA PRODUKTIF BERMASALAH TERHADAP JUMLAH AKTIVA PRODUKTIF
NON-PERFORMING TOTAL EARNING
The non-performing earning assets ratio (gross) as a percentage of the total earning assets as of December 31, 2008 and 2007 amounted to 3.7% and 0.99%, respectively.
Persentase rasio aktiva produktif bermasalah sebelum dikurangi penyisihan kerugian (gross basis) terhadap jumlah aktiva produktif pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah masing-masing sebesar 3,7% dan 0,99%.
72
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
34. RELATED PARTY TRANSACTIONS
YANG
Dalam kegiatan usaha sehari-hari, Bank melakukan transaksi yang signifikan dengan pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa dimana syarat dan kondisi seperti dengan pihak ketiga, kecuali untuk pinjaman yang diberikan kepada karyawan Bank (Catatan 9), sebagai berikut:
In the ordinary course of its business, the Bank engages in significant transactions with related parties which have normal terms and conditions as those with third parties, except for the loans to the Bank’s employees (Note 9), as follows: 2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Aktiva Giro pada bank lain (Catatan 5c) Penempatan pada bank lain (Catatan 6b) Tagihan derivatif (Catatan 8) Pinjaman yang diberikan (Catatan 9d) Aktiva lain-lain (Catatan 14) Jumlah aktiva dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah aktiva
Assets 18.950 Current accounts with other banks (Note 5c) Placements with other banks (Note 6b) 109 Derivative receivables (Note 8) 10.906 Loans (Note 9d) 474 Other assets (Note 14)
16.869 35.320 4.506 13.376 70.071
30.439
Total assets with related parties
12.035.852
9.657.150
Total assets
Persentase atas saldo aktiva dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah aktiva adalah sebagai berikut:
The percentages of asset balances with related parties as compared to total assets are as follows: 2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Giro pada bank lain Penempatan pada bank lain Tagihan derivatif Pinjaman yang diberikan Aktiva lain-lain Persentase aktiva dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah aktiva
0,1% 0,3% 0,0% 0,1%
0,2% 0,0% 0,0% 0,1% 0,0%
Current accounts with other banks Placements with other banks Derivative receivables Loans Other assets
0,05%
0,3%
Total percentage of assets with related parties to total assets
73
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
34. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Kewajiban Simpanan dari nasabah (Catatan 16) Simpanan dari bank lain (Catatan 17) Kewajiban derivatif (Catatan 8) Pinjaman yang diterima (Catatan 18) Kewajiban lain-lain (Catatan 21) Pinjaman subordinasi (Catatan 22) Jumlah kewajiban dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Jumlah kewajiban
15.001 10.945 447 1.995.408 34.776 280.675
83.476 4.599 223 733.265 63.644 284.138
Liabilities Deposits from customers (Note 16) Deposits from other banks (Note17) Derivative payables (Note 8) Borrowings (Note 18) Other liabilities (Note 21) Subordinated debts (Note 22)
2.337.252
1.169.345
Total liabilities with related parties
10.988.856
8.615.504
Total liabilities
Persentase atas saldo kewajiban dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah kewajiban adalah sebagai berikut:
The percentages of liability balances with related parties as compared to total liabilities are as follows: 2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Simpanan dari nasabah Simpanan dari bank lain Kewajiban derivatif Pinjaman yang diterima Kewajiban lain-lain Pinjaman subordinasi
0,1% 0,0% 0,0% 18,1% 0,3% 2,5%
1,0% 0,1% 0,0% 8,5% 0,7% 3,3%
Deposits from customers Deposits from other banks Derivative payables Borrowings Other liabilities Subordinated debts
Persentase kewajiban kepada pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah kewajiban
21,0%
13,6%
Total percentage of liabilities with related parties to total liabilities
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Laba Rugi Pendapatan bunga (Catatan 24) Beban bunga (Catatan 25)
9.084 51.547
5.181 104.423
Beban umum dan administrasi (Catatan 28)
42.008
42.900
74
Profit and loss Interest income (Note 24) Interest expenses (Note 25) General and administrative expenses (Note 28)
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
34. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Persentase atas saldo laba rugi dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa masingmasing adalah sebagai berikut:
The percentages of profit and loss accounts with related parties as compared to respective totals are as follows: 2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Pendapatan bunga Beban bunga Beban umum dan administrasi
0,96% 9,68% 23,39%
Pihak-pihak tersebut adalah yang memiliki pemegang saham yang sama dengan Bank.
0,60% 20,41% 26,16%
Interest income Interest expenses General and administrative expenses
The above related entities are those having the same shareholders as with the Bank. 35. EMPLOYEE BENEFITS
35. IMBALAN KERJA Bank mempunyai suatu program pensiun iuran pasti yang meliputi seluruh karyawan tetap yang didanai melalui iuran tetap bulanan kepada Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia. DPLK ini memperoleh pengesahan terakhir kali dari Menteri Keuangan yang tertuang dalam Surat Keputusan No. KEP-331/KM.6/2004 tanggal 9 Agustus 2004. Program Pensiun ini didanai dari Bank sebesar 10% dari gaji kotor. Usia pensiun secara normal adalah 55 tahun.
The Bank has defined contribution pension plan covering substantially all of its eligible employees. This Pension Plan is managed by “Dana Pensiun Lembaga Keuangan” (DPLK) Manulife Indonesia. The DPLK was legalized based on the approval from the Minister of Finance in its decree No. KEP331/KM.6/2004 dated August 9, 2004. The Pension Plan is funded by contribution from the Bank at 10% of gross salary. The normal retirement age is 55.
Asumsi dasar yang digunakan untuk menghitung kewajiban atas kesejahteraan karyawan pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
The principal assumptions used in determining employee benefits liability as of December 31, 2008 and 2007 are as follows: 2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008
Suku bunga per tahun 12% 10% Hasil yang diharapkan dari aktiva program 9% 7% Tingkat kenaikan gaji 10% 8% Tingkat mortalitas TMI 1999 TMI 1999 Usia pensiun 55 tahun/years 55 tahun/years Metode Projected Unit Credit Projected Unit Credit
Interest rate per year Expected return on plan assets Salary increase rate per year Mortality rate Retirement age Method
The current year contribution under the pension plan is Rp23,753 (2007: Rp12,277) (Note 27).
Iuran yang dibayarkan kepada dana pensiun selama tahun berjalan adalah Rp23.753 (2007: Rp12.277) (Catatan 27).
75
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
35. IMBALAN KERJA (lanjutan) Tabel di bawah ini merupakan komponen dari kewajiban bersih yang diestimasi atas imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba dan rugi dan jumlah yang diakui dalam neraca dalam hubungannya dengan kewajiban yang diestimasi atas imbalan kerja karyawan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, oleh aktuaris independen (Biro Pusat Aktuaria) dalam laporannya tertanggal 12 Agustus 2008 dan 23 Januari 2008.
The following tables summarize the components of net employee service entitlement expense recognized in the statement of income and amounts recognized in the balance sheet in relation to employee service entitlements as determined as of December 31, 2008 and 2007 by an independent actuary (Biro Pusat Aktuaria) in its reports dated August 12, 2008 and January 23, 2008, respectively.
a.
a.
Rekonsiliasi antara kewajiban yang diakui pada neraca dan kewajiban aktuaria adalah sebagai berikut:
The reconciliation between the liability recognized in the balance sheets and the actuarial obligation is as follows:
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Nilai kini kewajiban (*) Biaya jasa masa lalu yang belum diakui Biaya jasa masa lalu yang belum diakui - plan amendment Kerugian aktuaria yang belum diakui
44.768 (112) 24.676 (10.532)
Kewajiban yang diakui pada neraca
(*)
b.
Present value of obligation (*)
(3.584)
Unrecognized past service cost Unrecognized past service cost plan amendment Unrecognized actuarial loss
(24.684)
58.800
setelah diperhitungkan dengan skema iuran pasti
80.947
52.679 Liability recognized in the balance sheets
(*) after taking into account the defined contribution scheme
Rekonsiliasi perubahan selama tahun berjalan atas kewajiban bersih yang diakui di neraca:
b.
The changes during the year of the net liability recognized in the balance sheets:
2007 (Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Kewajiban bersih pada awal tahun Biaya selama tahun berjalan Pembayaran imbalan Kewajiban bersih pada akhir tahun
52.679 23.753 (17.632)
43.132 12.277 (2.730)
58.800
52.679
76
Net liability at beginning of year Expense recognized during the year Actual benefit payments Net liability at end of year
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
35. IMBALAN KERJA (lanjutan) c.
Biaya imbalan kerja yang dibebankan pada laporan laba rugi:
c.
Employee benefit expense recognized in the statements of income: 2007
(Disajikan kembali
- Catatan 3/ As restated - Note 3)
2008 Biaya jasa kini Biaya bunga Kerugian aktuaria tahun berjalan - bersih Biaya jasa masa lalu pengaruh kurtailmen Amortisasi biaya jasa masa lalu plan amendmend Amortisasi biaya masa lalu - non vested Keuntungan atas curtailment and settlement Biaya yang dibebankan pada laporan laba rugi
5.973 4.295
6.929 5.512
24.979
2.727 -
1.830 294 (13.618) 23.753
(3.169) 428 (150) 12.277
Current service cost Interest cost Net actuarial losses recognized in current year Past service cost due to curtailment Amortization of past service cost-plan amendmend Amortization of past service cost - non vested Gain on curtailment and settlement Expense recognized in the statements of income
36. RISK MANAGEMENT
36. MANAJEMEN RISIKO Bank menghadapi risiko tertentu sehubungan dengan usaha penghimpunan dan penyaluran dana, pengelolaan portfolio investasi serta lingkungan dimana Bank beroperasi. Tujuan Bank dalam manajemen risiko adalah untuk meyakinkan bahwa Bank dapat memahami, mengukur dan memantau berbagai macam risiko yang timbul dan bahwa organisasi Bank telah sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang dibentuk untuk menghadapi risiko tersebut, sepanjang dapat dijelaskan dan diterapkan.
The Bank is exposed to specific risks in connection with the deposit-taking and lending business, the management of the investment portfolio, and the environment within which the Bank operates. The Bank’s goal in risk management is to ensure that the Bank understands, measures and monitors the various risks that arise and that the Bank’s organization adheres, as far as reasonably and practically , to the policies and procedures which are established to address these risks.
Risiko utama yang dihadapi oleh Bank adalah risiko kredit, risiko pasar (termasuk risiko likuiditas, risiko suku bunga, risiko perdagangan, dan risiko nilai tukar mata uang asing), serta risiko operasional dan hukum. Bank memfokuskan seluruh kategori risiko melalui komite terkait, dengan anggota-anggota yang relevan, berwenang dan didokumentasikan secara layak.
The Bank is primarily exposed to credit risk, market risk (including liquidity risk, interest rate risk, trading risk and foreign exchange risk), and operational and legal risks. The Bank focuses all risk categories through appropriate committees, with relevant members, authorities and proper minute taking.
Sebagai tambahan, terdapat komite risiko gabungan untuk menganalisa risiko di Bank berdasarkan pendekatan Enterprise Risk Management (ERM). Dalam komite risiko ini, kepatuhan, audit dan isu-isu peraturan juga didiskusikan. Komite risiko melapor kepada Dewan Komisaris dua kali setahun mengenai status risiko Bank.
In addition, there is an overall Risk Committee to review the risks in the Bank based upon an Enterprise Risk Management (ERM) approach. In this Risk Committee, compliance, audit and regulatory issues are also discussed. The Risk Committee reports twice a year to the Board of Commissioners on the risk status of the Bank.
77
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36. RISK MANAGEMENT (continued)
36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) Komite Risiko juga bertanggung jawab atas penetapan kebijakan manajemen risiko bank secara menyeluruh, menganalisa limit internal, penetapan kebijakan kredit dan suku bunga, memantau pelaksanaan kebijakan dan prosedur kredit, serta menetapkan kriteria untuk mengidentifikasi, mengukur dan memperkecil risiko.
The Risk Committee is also responsible for establishing bank-wide risk management policies, reviewing internal limits, establishing the credit policies and interest rates, monitoring the implementation of credit policies and procedures and establishing the criteria for risk identification, measurement and mitigation.
Risiko Kredit
Credit Risk
Bank memiliki kebijakan dan pedoman tertulis mengenai pemberian kredit yang mencakup prosedur analisa kredit, persetujuan kredit, pemantauan dan pengawasan, dan restrukturisasi kredit. Dengan kebijakan kredit ini, diharapkan Bank dapat mempertahankan kualitas aktivanya. Kebijakan tersebut mencakup analisa kredit dan penelaahan berkala atas status kredit, diversifikasi portofolio, dan kecukupan jaminan serta pengendalian internal. Keputusan pemberian kredit hanya dapat dilakukan jika disetujui oleh Komite Kredit.
The Bank has written credit policies and guidelines which specify the procedures for credit analysis, credit approval, monitoring and supervision, and credit restructuring. Through the credit policies, the Bank attempts to maintain the asset quality. The policies involve credit analysis and periodic review of credit status, portfolio diversification, and sufficient collateral and internal controls. No credit decision can be made unless it is approved by the Credit Committee.
Oleh karena risiko kredit umumnya muncul sejak awal pemberian kredit sampai pada penutupan kredit, Bank menyadari pentingnya fungsi pemantauan dan pengawasan. Pengawasan terhadap setiap kredit dilakukan secara berkala oleh pejabat yang bertanggung jawab atas kredit tersebut.
Since most credit risk in its loan portfolio is taken during the loan origination and continues to exist until the loan closing, the Bank realizes the importance of monitoring and supervision. All loans are monitored on a regular basis by the responsible officers.
Kebijakan kredit ditelaah dan disetujui secara berkala oleh Chief Risk Officer, dan perubahan dilakukan untuk mengantisipasi perubahan dalam kebijakan Bank dan peraturan perbankan yang baru.
The policy is reviewed and approved by the Chief Risk Officer on a regular basis, and is amended as needed to incorporate changes in the Bank’s policy and new banking regulations.
Risiko Pasar
Market Risk
Risiko pasar adalah risiko berkurangnya pendapatan di masa yang akan datang, terhadap nilai wajar, atau arus kas pada masa yang akan datang akibat perubahan harga dari instrumen keuangan. Nilai dari instrumen keuangan dapat berubah akibat dari perubahan tingkat suku bunga, nilai tukar mata uang asing, harga komoditi, harga ekuitas dan perubahan pasar lainnya yang mempengaruhi instrumen sensitif pada risiko pasar. Dampak risiko pasar merupakan hasil dari fungsi aktivitas pengelolaan aktiva dan kewajiban Bank. Tujuan pengelolaan risiko pasar adalah untuk mencegah kemungkinan kewajiban yang
Market risk is the risk of loss of future earnings, from fair values, or future cash flows that may result from changes in the price of a financial instrument. The fair value of a financial instrument may change as a result of changes in interest rates, foreign currency exchange rates, commodity prices, equity prices and other market changes that affect market risk sensitive instruments. The exposure to market risk is a function of the asset and liability management activities. The objective of market risk management is to avoid excessive exposure from the open positions, which potentially impact earnings and equity, and to
78
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36. RISK MANAGEMENT (continued)
36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) Risiko Pasar (lanjutan)
Market Risk (continued)
berlebihan dari posisi terbuka, yang dapat mempengaruhi pendapatan dan ekuitas, serta mengelola fluktuasi yang melekat pada instrumen keuangan.
manage the instruments.
Pengelolaan aktiva dan kewajiban dimulai dengan proses pengukuran parameter ekonomi yang mempengaruhi Bank, terutama inflasi, jumlah uang beredar, suku bunga SBI, nilai tukar mata uang Dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah dan faktor makro ekonomi lainnya. Risiko likuiditas, mata uang asing dan suku bunga dilaporkan setiap hari kepada Chief Risk Officer. Risiko pasar terutama terdiri dari risiko likuiditas, risiko suku bunga, risiko perdagangan dan risiko nilai tukar mata uang asing.
The asset and liability management process begins with an assessment of current economic parameters affecting the Bank, which are primarily inflation, money supply, SBI rates, the US Dollar Rupiah exchange rate and other macroeconomic factors. Liquidity, foreign currency and interest rate risk are reported on a daily basis to the Chief Risk Officer. Market risk mainly comprises of liquidity risk, interest rate risk, trading risk and foreign exchange risk.
a.
a.
b.
Risiko Likuiditas
volatility
inherent
in
financial
Liquidity Risk
Risiko likuiditas muncul pada aktivitas penghimpunan dana untuk keperluan pemberian kredit, pembayaran kembali deposito, dan pengelolaan kebutuhan modal kerja. Termasuk juga risiko atas kenaikan cost of funds yang tidak diharapkan atas portofolio aktiva pada saat jatuh tempo dan risiko ketidakmampuan untuk melikuidasi posisi Bank aktiva pada waktu yang tepat pada harga yang wajar. Tujuan dari manajemen likuiditas adalah agar Bank dapat memenuhi baik seluruh kewajiban kontraktual maupun kewajiban keuangan menurut ketentuan yang berlaku setiap saat, bahkan di saat kondisi buruk sekalipun.
Liquidity risk arises in the funding of lending activities, the repayment of deposits, and in the management of working capital needs. It includes both the risk of unexpected increases in the cost of funding the asset portfolio at appropriate maturities and the risk of being unable to liquidate a position in a timely manner at a reasonable price. The goal of liquidity management is for the Bank to be able, even under adverse conditions, to meet all contractual and regulatory financial obligations.
Bank menitikberatkan pada pemeliharaan likuiditas yang cukup untuk memenuhi komitmennya pada para nasabah dan pihakpihak lainnya, baik dalam pemberian kredit dan pembayaran deposito, dan juga dalam hal pemenuhan persyaratan likuiditas operasional. Fungsi manajemen likuiditas ini dilakukan oleh Departemen Treasury.
The Bank emphasizes maintenance of adequate liquidity to meet commitments to customers and counter-parties, both in terms of loan demand and repayment of deposits and in terms of satisfying operational liquidity requirements. The function of managing these liquidity requirements is carried out by the Treasury Department.
Risiko Suku Bunga
b.
Interest Rate Risk The principal interest rate sensitive liabilities are deposits and the principal interest rate sensitive assets are loans. The Management Committee monitors interest rate movements and makes adjustments to deposit and loan rates to account for interest rate movements.
Simpanan merupakan kewajiban yang paling sensitif terhadap suku bunga, sedangkan kredit yang diberikan merupakan aktiva yang paling sensitif terhadap suku bunga. Komite Manajemen memantau pergerakan suku bunga dan membuat penyesuaianpenyesuaian yang diperlukan atas suku bunga simpanan dan suku bunga kredit.
79
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36. RISK MANAGEMENT (continued)
36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) Risiko Pasar (lanjutan)
Market Risk (continued)
b.
b.
c.
Risiko Suku Bunga (lanjutan)
Interest Rate Risk (continued)
Untuk simpanan yang dibayarkan dalam Rupiah, tingkat suku bunga diusahakan pada tingkat yang sama atau lebih rendah dari tingkat suku bunga Sertifikat BI, sedangkan untuk simpanan dalam mata uang asing, tingkat suku bunga adalah sesuai dengan tingkat suku bunga pasar yang bervariasi tergantung kondisi pasar dan pesaing, dan tanggal jatuh tempo serta besarnya nilai simpanan tersebut.
The Bank seeks to maintain the interest rates paid on deposits at or below Certificates of BI rates for Rupiah currency and market rates for foreign currencies that generally vary according to market and competitive conditions, and the maturity and size of the deposit.
Bank menetapkan suku bunga kredit berdasarkan tingkat cost of funds ditambah sejumlah premi risiko. Tingkat cost of funds ditelaah setiap bulan oleh Komite Manajemen. Cost of funds rate terdiri dari cost of money (termasuk giro wajib minimum) dan biaya overhead.
The Bank determines the interest rates for the lending products using a cost of funds rate plus a risk premium. The cost of funds rate is reviewed every month by the Management Committee. The cost of funds rate consists of cost of money (including reserve requirements) and overhead costs.
Premi risiko yang diterapkan pada pinjaman tertentu tergantung kepada beberapa faktor termasuk kualitas debitur, jaminan atas pinjaman tersebut dan tujuan penggunaan pinjaman tersebut.
The risk premium applied to a particular loan is dependent on a number of factors including the creditworthiness of the borrower, the collateral provided to secure the loan and the proposed use of the loan.
Risiko Perdagangan
c.
Trading Risk In monitoring the treasury trading activities, the Bank produces daily, weekly and monthly value at risk reports for all the financial products traded by the Bank. The value at risk reports are intended to provide measures of the risk of losses arising from potential adverse movements in interest rates, foreign exchange rates and other volatilities which could affect values of financial instruments. To manage abnormal market behavior, the Bank has implemented stress testing methodologies to quantify financial risk arising from abnormal market movements on a quarterly basis.
Untuk keperluan pengawasan aktivitas perdagangan bagian Treasury, Bank menghasilkan laporan value at risk dari semua produk keuangan yang diperdagangkan oleh Bank secara harian, mingguan dan bulanan. Laporan ini dibuat untuk mengukur risiko kerugian yang dapat timbul karena kemungkinan pergerakan yang memburuk pada tingkat suku bunga, nilai tukar mata uang asing dan fluktuasi lain yang dapat mempengaruhi nilai instrumen keuangan. Untuk menangani pergerakan pasar yang abnormal, Bank menerapkan metode stress testing yang dapat mengukur risiko keuangan yang timbul dari pergerakan pasar yang abnormal setiap triwulanan.
80
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36. RISK MANAGEMENT (continued)
36. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) Risiko Pasar (lanjutan)
Market Risk (continued)
d.
d.
Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Bank memusatkan pengelolaan operasional atas posisi mata uang asingnya pada Departemen Treasury dengan berpedoman pada kebijakan dan prosedur yang ditentukan oleh Komite Manajemen, dan batasan posisi devisa neto sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Posisi devisa neto Bank dalam seluruh mata uang asing telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia untuk tidak melebihi 20% dari Modal Tier I dan Tier II. Pada tanggal 31 Desember 2008, posisi devisa neto mata uang asing adalah sebesar 1,95% (2007: 8,02%) dari jumlah modal Tier I dan Tier II.
Foreign Exchange Risk The Bank’s operational management of its foreign exchange position is within the Treasury Department, which is required to follow the policies and procedures set by the Management Committee, and the overall net open position limit set by BI regulations. The Bank complies with the BI requirement that the net open position in all foreign currencies be no more than 20% of the Tier I and Tier II capital. As of December 31, 2008 the foreign currency net open position was 1.95% (2007: 8.02%) of the total Tier I and Tier II capital.
Risiko Operasional dan Hukum
Operational and Legal Risks
Sebagai lembaga keuangan, Bank menghadapi berbagai macam risiko operasional, yang secara umum dapat dikategorikan sebagai risiko bisnis dan risiko peristiwa. Risiko bisnis timbul sebagai akibat dari ketidakpastian lingkungan usaha Bank secara umum dapat mengakibatkan gangguan aktivitas usaha Bank dan penurunan tingkat keberhasilan strategi Bank yang diimplementasikan. Risiko juga dapat diakibatkan oleh kejadian-kejadian non-ekonomi seperti kesalahan proses, kegagalan sistem, kegagalan pengawasan, pencurian, kecurangan dan bencana yang disebabkan manusia atau alam.
As a financial institution, the Bank is exposed to many types of operational risks, which can generally be classified under business risk and event risk. Business risk arises from the uncertainties in the Bank’s general business environment, which may disturb business operations and impair the attainment of implementation of the Bank’s strategy. Event risk, on the other hand, results from non-economic events such as process error, system malfunction, control breakdown, theft, fraud and man-made or natural disasters.
Bank memantau dan mengelola risiko operasionalnya supaya kegiatan operasional perbankan dapat berjalan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku dan yang diantisipasikan akan berlaku. Sementara itu, Bank berusaha mengurangi risiko hukum dengan menggunakan dokumentasi yang sah dan memadai secara hukum, menjalankan prosedurprosedur yang dirancang untuk meyakinkan bahwa transaksi telah diotorisasi dengan benar dan, jika perlu, melakukan konsultasi dengan penasehat hukum eksternal.
The Bank monitors and manages operational risks so that the banking operations will comply with existing and anticipated BI regulatory requirements. Meanwhile, the Bank seeks to reduce legal risk by using appropriate legal documentation, employing procedures designed to ensure that transactions are properly authorized and consulting external legal advisors, if necessary.
81
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. PERNYATAAN STANDAR KEUANGAN YANG DIREVISI
37. REVISED STATEMENTS ACCOUNTING STANDARDS
AKUNTANSI
OF
FINANCIAL
Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang baru-baru ini diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia:
The following summarizes the revised Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) which were recently issued by the Indonesian Institute of Accountants:
a.
PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa yang akan datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 50, ”Akuntansi Investasi Efek Tertentu” dan diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2009 (yang kemudian direvisi menjadi pada atau setelah 1 Januari 2010). Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.
a.
PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interests, dividends, losses and gains, and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This standard requires the disclosure, among others, of information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments. PSAK No. 50 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 50, “Accounting for Certain Investments in Securities” and is to be applied prospectively for the periods beginning on or after January 1, 2009 (subsequently revised to become on or after January 1, 2010). Earlier application is permitted and should be disclosed.
b.
PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2009 (yang kemudian direvisi menjadi pada atau setelah 1 Januari 2010). Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.
b.
PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” establishes the principles for recognising and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial items. This standard provides for the definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. PSAK No. 55 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, and is to be applied prospectively for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2009 (subsequently revised to become on or after January 1, 2010). Earlier application is permitted and should be disclosed.
82
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2008 and 2007 (as restated) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK RABOBANK INTERNATIONAL INDONESIA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (disajikan kembali) (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI (lanjutan)
37. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)
Bank sedang mengevaluasi dampak dari PSAK revisi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangannya.
The Bank is presently evaluating and has not yet determined the effects of these revised PSAKs on its financial statements.
38. SUBSEQUENT EVENTS
38. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA Berdasarkan pernyataan keputusan para pemegang saham di luar rapat yang dituangkan dalam akta notaris Siti Safarijah, S.H. pada tanggal 23 Februari 2009 No. 20, para pemegang saham menyetujui pengunduran diri Antonio da Silva Costa sebagai Direktur Utama dan berdasarkan risalah rapat pemegang saham tanggal 12 Maret 2009, para pemegang saham menyetujui penunjukan Hendrik Gezienus Mulder sebagai Direktur Utama yang baru, efektif 8 April 2009. Selain itu, Bank Indonesia (BI) dalam suratnya No. 11/43/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 8 April 2009 menyebutkan bahwa BI telah menyetujui penunjukan Hendrik Gezienus Mulder sebagai Direktur Utama.
Based on the statement of shareholder decision which was notarized by notarial deed of Siti Safarijah, S.H. dated February 23, 2009 No. 20, the shareholders approved the resignation of Antonio da Silva Costa as President Director and based on the circular resolution of the shareholders dated March 12, 2009, the shareholder has agreed to the nomination of Hendrik Gezienus Mulder as the new President Director, effective April 8, 2009. Moreover, Bank Indonesia (BI) in its letter No. 11/43/GBI/DPIP/Rahasia dated April 8, 2009 stated that BI has approved the nomination of Hendrik Gezienus Mulder as the new President Director.
Komposisi Dewan Direksi Bank pada tanggal 8 April 2009 adalah sebagai berikut:
The composition of the Bank’s Boards of Directors as of April 8, 2009 is as follow:
Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur
Hendrik Gezienus Mulder Ho Danny Hartono Gerardus C. M. W. Embrechts Mohammad Sjariffudin Rahardja Alimhamzah Dhien Tjahajani 39. COMPLETION STATEMENTS
39. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN Manajemen Bank bertanggung jawab penyusunan laporan keuangan yang diselesaikan pada tanggal 29 April 2009.
President Director Vice President Director Director Director Director Director OF
THE
FINANCIAL
The management of the Bank is responsible for the preparation of these financial statements that were completed on April 29, 2009.
atas telah
83