SIARAN PERS
PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN PERTAMA 2009 SEBESAR AS$17,2 JUTA
Page 1 of 8
PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk nd Plaza Bapindo, Citibank Towr 22 fl, Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190, Indonesia Tel: +62-21 5249000 Fax.: +62-21 5249010
PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN PERTAMA 2009 SEBESAR AS$17,2 JUTA JAKARTA, 7 Mei 2009 --- PT International Nickel Indonesia Tbk (“PT Inco”, atau “Perseroan”, IDX: INCO) hari ini mengumumkan hasil-hasil triwulan pertama tahun 2009 yang tidak diaudit.
Upaya PT Inco untuk fokus pada pengurangan biaya operasi telah membuahkan hasil dengan meningkatnya kinerja keuangan pada triwulan pertama tahun 2009 jika dibandingkan dengan triwulan keempat tahun 2008, walaupun terjadi penurunan harga realisasi rata-rata nikel dalam matte sebesar 22%. Pada triwulan ini, PT Inco hanya mengandalkan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) untuk operasinya di Sorowako, dimana hal ini berhasil menekan biaya produksi secara signifikan. Produksi nikel dalam matte selama triwulan pertama tahun 2009 mencapai 16.200 metrik ton, dibandingkan dengan produksi triwulan terakhir tahun 2008 sebesar 17.300 metrik ton.
Presiden Direktur PT Inco, Arif Siregar mengatakan, “Selain memperoleh manfaat dengan turunnya harga-harga bahan baku pokok, Perseroan juga terus memusatkan perhatiannya pada efisiensi operasi dalam bidang-bidang seperti sumber daya manusia, pemakaian komoditas dan juga pengelolaan kontrak dan jasa. Produksi nikel dalam matte kami pada triwulan pertama tahun 2009 adalah 20% lebih sedikit dari yang kami hasilkan pada triwulan yang sama tahun 2008. Hal ini sesuai dengan perkiraan kami bahwa akan terjadi penurunan produksi kedepan sebagai akibat dari keputusan manajemen untuk menghentikan pemakaian pembangkit listrik tenaga termal pada bulan Oktober 2008 dengan tujuan menjaga tingkat keuntungan Perseroan,”
Perseroan mencatat laba bersih sebesar AS$17,2 juta untuk triwulan pertama tahun 2009 (AS$0,002 per saham) dibandingkan dengan rugi bersih sebesar AS$9,8 juta (AS$-0,001 per saham) pada triwulan keempat tahun 2008 dan dibandingkan dengan laba bersih sebesar US$139,6 juta (AS$0,014 per saham) untuk triwulan pertama tahun 2008. Penjualan Page 2 of 8
PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk nd Plaza Bapindo, Citibank Towr 22 fl, Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190, Indonesia Tel: +62-21 5249000 Fax.: +62-21 5249010
mencapai AS$121,4 juta selama periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009, dibandingkan dengan penjualan sebesar AS$380,0 juta pada triwulan yang sama tahun 2008. Total EBITDA sebesar AS$46,3 juta untuk triwulan pertama tahun 2009, dibandingkan dengan triwulan pertama tahun 2008 sebesar AS$221,8 juta.
“Dalam menghadapi keadaan pasar sekarang ini, strategi kami adalah melanjutkan penggunaan listrik PLTA saja untuk kegiatan operasi kami di Sorowako.
Ketinggian
permukaan air yang ada di daerah penampungan utama kami per tanggal 31 Maret 2009 adalah lebih dari 2 meter lebih tinggi dari ketinggian permukaan air pada tahun lalu yaitu setinggi 317,4 meter di atas permukaan air laut (“DPL”). Ketinggian air saat ini berada di atas ketinggian minimum yang diperlukan untuk mengoperasikan PLTA, yakni 317,6 meter DPL. Hal ini terjadi berkat tingginya curah hujan di seluruh daerah tangkapan air yang berada di daerah operasi kami. Dengan demikian, kami yakin bahwa ketinggian permukaan air yang cukup untuk PLTA akan berlanjut untuk menopang produksi nikel dalam matte sepanjang tahun 2009,” demikian disampaikan Bapak Siregar.
“Kami juga berhasil mempertahankan rekor keselamatan kerja tanpa cedera (disabling injury) di PT Inco dalam triwulan pertama tahun 2009. Akhir triwulan ini ditandai dengan 15 bulan, atau lebih dari 10 juta jam kerja, tanpa disabling injury, suatu rekor baru badi Perseroan dan merupakan acuan bagi industri pertambangan. Program-program utama yang bertujuan untuk menekan angka risiko keselamatan kerja terus dilanjutkan, termasuk program MHS (Major Hazard Standard),” lanjut Bapak Siregar.
Harga realisasi rata-rata nikel dalam matte PT Inco adalah AS$8.309 per metrik ton pada triwulan pertama tahun 2009, dibandingkan dengan AS$21.188 per metrik ton pada periode yang sama tahun 2008 dan AS$10.675 per metrik ton pada triwulan keempat tahun 2008.
Harga pokok penjualan pada triwulan pertama 2009 turun menjadi AS$114,6 juta dari AS$177,6 juta pada triwulan yang sama tahun 2008. Biaya produksi tunai per unit pada triwulan pertama tahun 2009 turun sebesar 26,7% dibandingkan triwulan pertama tahun 2008. Page 3 of 8
PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk nd Plaza Bapindo, Citibank Towr 22 fl, Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190, Indonesia Tel: +62-21 5249000 Fax.: +62-21 5249010
Pada triwulan pertama tahun 2009, PT Inco menggunakan 10.893 kiloliter bahan bakar disel dengan biaya rata-rata AS$0,74 per liter, turun dari 47.640 kiloliter dengan biaya rata-rata AS$0,75 per liter pada triwulan pertama tahun 2008. Penurunan-penurunan ini terutama disebabkan oleh keputusan strategis untuk menghentikan seluruh pembangkit listrik tenaga termal. Pada triwulan pertama tahun 2009, PT Inco menggunakan 571.287 barel HSFO (minyak bakar dengan kadar sulfur tinggi) dengan biaya rata-rata sebesar AS$54,37 per barel, hal ini merupakan suatu penurunan pemakaian energi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2008 yaitu sebanyak 676.321 barel dengan biaya rata-rata AS$75,63 per barel. Penurunan ini terutama disebabkan oleh produksi nikel dalam matte yang lebih rendah.
Kas yang diperoleh dari kegiatan operasi adalah AS$38,2 juta pada triwulan pertama tahun 2009, turun dari AS$74,4 juta pada triwulan yang sama tahun sebelumnya. Pembayaran pajak Perseroan selama triwulan pertama tahun 2009 turun menjadi AS$16,1 juta dibandingkan dengan AS$156,1 juta pada periode yang sama tahun 2008. Penurunan bersih kas dan setara kas sebesar AS$3,7 juta mengakibatkan saldo kas dan setara pada akhir triwulan tahun 2009 menjadi AS$162,4 juta dibandingkan dengan saldo sebesar AS$338,1 juta pada tanggal 31 Maret 2008.
Perseroan telah berhasil memperoleh ganti rugi dari perusahaan asuransi sebesar AS$26,25 juta pada Maret 2009 atas klaim kerugian akibat adanya gangguan usaha sehubungan dengan insiden kebakaran pada transformator pada tanggal 23 Mei 2006 yang lalu.
Pengeluaran barang modal tunai pada triwulan pertama tahun 2009 mencapai ASS$40,3 juta, naik dari AS$28,0 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya akibat adanya pengeluaranpengeluaran sehubungan dengan proyek PLTA Karebbe. Perseroan terus memberikan prioritas untuk pengeluaran barang modal bagi proyek PLTA Karebbe, proyek penangkap debu elektrostatis dan proyek permodalan untuk menjaga kelangsungan operasi . Dengan pertimbangan bahwa biaya langsung terhadap manfaat jangka pendek yang tidak menguntungkan, PT Inco telah menangguhkan proyek konversi batubara dan proyek pengangkutan batubara yang sedianya diperkirakan akan dirampungkan pada tahun 2010. Page 4 of 8
PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk nd Plaza Bapindo, Citibank Towr 22 fl, Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190, Indonesia Tel: +62-21 5249000 Fax.: +62-21 5249010
Ikhtisar kinerja keuangan Perseroan (tidak diaudit) adalah sebagai berikut - semua angka dinyatakan dalam dolar Amerika Serikat kecuali untuk angka produksi nikel dalam matte yang dinyatakan dalam metrik ton:
Triwulan Pertama
Triwulan Keempat
2009
2008
2008
Produksi nikel dalam matte:
16.200
20.100
17.300
Penjualan nikel dalam matte:
14.600
17.900
16.800
Harga realisasi rata-rata per metrik ton
8.309
21.188
10.675
Penjualan bersih – jutaan
121,4
380,0
180,0
17,2
139,6
(9,8)
0,002
0,014
(0,001)
Laba/(Rugi) bersih – jutaan Laba/(Rugi) bersih per saham
TERLAMPIR LAPORAN KEUANGAN RINGKAS YANG BELUM DIAUDIT
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi: Indra Ginting, Director of Investor Relations & Corporate Secretary
[email protected]
Claudio Bastos, Senior Vice President and Chief Financial Officer
[email protected]
atau
[email protected] atau kunjungi situs Perseroan di www.pt-inco.co.id
Page 5 of 8
PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk nd Plaza Bapindo, Citibank Towr 22 fl, Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190, Indonesia Tel: +62-21 5249000 Fax.: +62-21 5249010
PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA TBK PERHITUNGAN LABA RUGI RINGKAS (Dalam Ribuan Dolar AS, Kecuali Laba Bersih Per Saham)
Triwulan Pertama 2009 (Tidak diaudit) Penjualan Harga Pokok Penjualan Laba Kotor
Triwulan Pertama 2008 (Diaudit)
Triwulan Keempat 2008 (Tidak diaudit)
121.395 (114.641) 6.754
379.998 (177.613) 202.385
179.986 (175.640) 4.346
Beban Penjualan, Umum dan Administrasi
1.557
9.496
135
Laba Usaha
5.197
192.889
4.211
(91) 18.887
(254) 6.976
(40) (18.063)
18.796
6.722
(18.103)
Laba/(Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan
23.993 6.817
199.611 60.008
(13.892) 4.085
Laba/(Rugi) Bersih
17.176
139.603
(9.807)
0,002
0,014
(0,001)
Beban Bunga Pendapatan lainnya, bersih
Laba/(Rugi) Bersih per Saham
Page 6 of 8
PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk nd Plaza Bapindo, Citibank Towr 22 fl, Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190, Indonesia Tel: +62-21 5249000 Fax.: +62-21 5249010
PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk NERACA RINGKAS (Dalam Ribuan Dolar AS) 31 Maret 2009 (Tidak diaudit) ASET Kas dan Setara Kas Piutang Usaha dari Perusahaan Afiliasi Piutang lainnya Piutang Pajak Persediaan, bersih Biaya Dibayar Dimuka dan Uang Muka Jumlah Aset Lancar Aset Tetap, bersih Aset Lainnya Total Aset
31 Desember 2008 (Diaudit)
162.428 52.187 6.668 102.808 130.826 19.274 474.191
166.107 63.566 7.007 82.580 147.015 31.146 497.421
1.345.441 19.285 1.838.917
1.336.122 9.041 1.842.584
3.764 27.879 26.042 3.973
5.527 38.972 35.276 5.740
5.607 12.293 79.558
6.017 10.174 101.706
181.357
179.569
591 2.335 37.016 300.857
1.708 2.192 36.525 321.700
1.538.060
1.520.884
1.838.917
1.842.584
KEWAJIBAN DAN EKUITAS Hutang Usaha kepada Perusahaan Afiliasi Hutang Usaha Biaya yang Masih Harus Dibayar Hutang Pajak Bagian Kewajiban Sewa Pembiayaan yang akan Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Kewajiban Lancar Lainnya Jumlah Kewajiban Lancar Kewajiban Pajak Penghasilan Tangguhan, bersih Kewajiban Sewa Pembiayaan yang akan Jatuh Tempo lebih dari Satu Tahun Kewajiban Imbalan Kerja Kewajiban Penghentian Pengoperasian Aset Jumlah Kewajiban Ekuitas Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Page 7 of 8
PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk nd Plaza Bapindo, Citibank Towr 22 fl, Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190, Indonesia Tel: +62-21 5249000 Fax.: +62-21 5249010
PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk LAPORAN ARUS KAS RINGKAS (Dalam Ribuan Dolar AS) Triwulan Pertama 2008 2009 (Diaudit) (Tidak diaudit) Arus Kas dari Aktivitas Operasi Penerimaan dari Pelanggan Pembayaran kepada Pemasok Pembayaran ke Karyawan Pembayaran Kontribusi Imbalan Kerja Pembayaran Pajak Penghasilan Perseroan Penerimaan Lainnya Pembayaran Lainnya
132.774 (80.153) (19.106) (1.113) (16.054) 26.653 (4.790)
396.803 (147.207) (21.354) (675) (156.080) 10.031 (7.159)
38.211
74.359
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Pembayaran Aset Tetap
(40.267)
(28.000)
Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(40.267)
(28.000)
(1.527) (96) -
(1.942) (272) (309)
(1.623)
(2.523)
Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas Kas dan Setara Kas pada Awal Periode
(3.679) 166.107
43.836 294.306
Kas dan Setara Kas pada Akhir Periode
162.428
338.142
Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Pembayaran Sewa Pembiayaan Pembayaran Bunga Pembayaran Dividen Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
Page 8 of 8
PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk nd Plaza Bapindo, Citibank Towr 22 fl, Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190, Indonesia Tel: +62-21 5249000 Fax.: +62-21 5249010