Public Expose PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Jakarta, 18 Oktober 2010
Agenda •1 Tinjauan Perusahaan
3
•2
Strategi Bisnis
10
3
Kinerja Keuangan
15
4
Kinerja Anak Perusahaan
27
- WOM Finance
28
- BII Finance Center
31
•5 Penghargaan
32
•6 Peristiwa Penting
35
Hal. 2
Tinjauan Perusahaan
Pemegang Saham 97,52% Jumlah Cabang
: 505 (konsolidasi); 294 (BII saja)
Jumlah Karyawan : 11.251 (konsolidasi); 7.332 (BII saja) Total Aset per 30 Juni 2010 : Rp. 67,64 Triliun
50,03%
Perusahaan Terbuka (WOMF.JK) Fokus Bisnis : Pembiayaan Kendaraan Roda Dua Jumlah Cabang : 181 Jumlah Karyawan : 3.740
99,99%
Fokus Bisnis : Pembiayaan Kendaraan Roda empat Jumlah Cabang : 30 Jumlah Karyawan : 179 Catatan : termasuk unit Sales Point
Hal. 4
Sekilas BII
1. Full License Bank 2. Menawarkan serangkaian produk yang lengkap 3. Satu dari lima bank yang terhubung dengan seluruh sistem ATM di Indonesia 4. Memiliki Good banking culture 5. Memiliki Brand yang kuat 6. Good penetration in merchants/commercial 7. Good service quality 8. Strong USD payment bank 9. Memiliki perusahaan pembiayaan konsumer (satu dari dua bank yang memiliki pembiayaan kendaraan bermotor)
1. Kami hadir di 28 dari 33 provinsi 2. 294 cabang (67 cabang utama, 95 kantor cabang pembantu, 27 kantor kas, 5 syariah) 3. 181 cabang WOM; 30 cabang BII Finance 4. 829 ATM and 15 CDM 5. 20.000 ATM (ALTO, ATM Bersama, Prima BCA, Cirrus & Plus) 6. 2.7 juta nasabah 7. 7.332 karyawan (WOM: 3.740 karyawan; BII Finance : 179)
Hal. 5
Dewan Komisaris
Tan Sri Megat Zaharuddin Presiden Komisaris
Dato’ Sri Abdul Wahid Omar Komisaris
Spencer Lee Tien Chye Komisaris
Putu Antara Komisaris Independen
Umar Juoro Komisaris Independen
Taswin Zakaria Komisaris Independen
Budhi Dyah Sitawati Komisaris Independen *)
*) Menunggu persetujuan BI
Hal. 6
Direksi
Ridha Wirakusumah Presiden Direktur
Ghazali M. Rasad Direktur – Operasional
Stephen Liestyo Direktur – Perbankan Konsumer
Rita Mirasari Direktur and Corporate Secretary – Legal & Kepatuhan
Thila Nadason Direktur – Keuangan
Rahardja Alimhamzah Direktur – Perbankan Korporasi
I Gusti Made Mantera Direktur – Human Capital
Jenny Wiriyanto Direktur – Perbankan UKM, Komersial
Hedy Maria Helena Lapian Direktur *) *) Menunggu persetujuan BI
Hal. 7
Pencapaian Sejak Diakuisi oleh Maybank Pencapaian selama FY2009-2010 PBT • Memperkenalkan logo baru yang menandai kehadiran Maybank di BII • Meluncurkan tabungan “Woman One” khusus untuk wanita &“Superkidz” untuk anak-anak • Ekspansi kredit kepada SME melalui kerjasama dengan BPR dalam rangka Linkage Program
• Meraih peringkat 2 dari posisi 5 tahun sebelumnya dalam Banking Service Excellence Awards 2009 oleh majalah Infobank dan MRI • Menerima Indonesian GCG Award 2009 untuk kategori Responsibility of the Board category
• Bekerjasama dengan PT Metrodata Electronics, meluncurkan cash mgmt solution “BII CoOLPAY”
Mar - Apr 2009
Jun - Jul 2009
• Kerjasama strategis dengan Lion Air • Kerjasama strategis dengan PT Pos Indonesia • Biingkisan Beruntun Program II • Meluncurkan Biingkisan Beruntun Program (loyalty program) • Meraih peringkat 1 dalam “10 Banks Best in Service Quality 2009” bagian dari Customer Satisfaction Index Survey yang dilakukan oleh ISMS
Okt - Des 2009
• Rights Issue of Rp 1,45 triliun dan memperkuat CAR menjadi 17,64% per Apr’10 • Kerjasama strategis dengan 35 mitra bisnis melalui program Financial Supply Chains • Meraih peringkat 2 dalam Service Excellence Commercial Banking 2009/2010 oleh majalah Infobank dan MRI
Jan – Jun 2010
Timeline Hal. 8
Produk untuk segmen tertentu Sukses meluncurkan tabungan untuk wanita “Woman One” dan tabungan untuk anak-anak “Superkidz”. Peluncuran Women One telah membawa BII menjadi Bank Pertama meluncurkan tabungan khusus untuk Wanita oleh Rekor Bisnis Indonesia 2010
INSERT PHOTO OF BUSINESS FOR WOMEN
INSERT PHOTO OF TKI
Mengembangkan produk “Bisnis untuk Perempuan” bersama International Finance Corporation (IFC)
Sedang mengembangkan serangkaian produk yang lengkap untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bersama Maybank
Hal. 9
Strategi Bisnis
Aspirasi - 2015 Maybank Maybank Aspiration Aspiration Vision
Aspirasi Aspirasi BII BII Visi
To be a Regional Financial Services Leader Mission Humanising Financial Services from the Heart of ASEAN
Menjadi Penyedia Jasa Keuangan yang Terbaik pada Segmen Pasar yang Dilayani
Memimpin di 5 Area 1. Industri transportasi
Strategic Objectives 2. USD Payment Bank 1. Undisputed No. 1 Retail Financial Services provider in Malaysia by 2015 2. Leading ASEAN wholesale bank eventually expanding to Middle East, China & India 3. Domestic Insurance Champion and emerging regional player 4. Truly regional organisation, with ~40% of pretax profit derived from international operations by 2015
3. UKM/Komersial : Top 3 dalam Supply Chain Financing 4. Perbankan Korporasi :Top 3 dalam Structured Trade Financing & Resource Based Industry 5. Top 3 dalam bisnis Kartu Kredit
5. Largest Islamic bank in ASEAN
Hal. 11
Tiga Tahap Transformasi BII-Maybank : Visi, Misi & Strategi 3 Phase Approach – Original timeline Phase 1 Rebound: Memperbaiki Basic Fundamental Maret 2009
Phase 2 Regain: Mengembangkan Bisnis Unggulan Maret 2010
Phase 3 Reestablish: Membangun Kepemimpinan Pasar 2012
Mempercepat pengembangan bisnis unggulan dan terus memperbaiki basic fundamental Phase 1 Rebound : Memperbaiki Basic Fundamental Dimulai Maret 2009: Proses
Visi Menjadi Penyedia Jasa Keuangan Terbaik pada Segmen Pasar yang Dilayani
Perbaikan basic fundamental terus dilanjutkan
Phase 2 Regain : Mengembangkan Bisnis Unggulan Oktober 2009 sampai Oktober 2011
Phase 3 Reestablish: Membangun Kepemimpinan Pasar Oktober 2011
Hal. 12
Strategi Fokus BII Memperluas cakupan dan inisiatif dalam Cash Management, Trade Finance, Corporate Finance dan Investment Banking Fokus pada industri seperti: shipping, sumber daya alam, listrik & Agrikultur Menyelaraskan struktur organisasi Menambahkan product skills yang baru; memperkenalkan Structured Product team Memperbaiki proses kredit Memperbaiki strategi pricing Fokus pada industri yang mendatangkan volume transaksi tinggi & cash cycle rendah End to end Financial Supply Chains solutions Implementasi program pemberian pinjaman berdasarkan wilayah, industri, komunitas, asosiasi, segmen & life stages Pembukaan cabang yang agresif Memperkenalkan modular & value added services Memperkenalkan lending experience yang baru (platinum, gold and classic) Memperkenalkan mass 1000 to serve “Fast-Simple-Flexible-convenient” expectation Meningkatkan pertumbuhan auto financing melalui channeling dan cabang, memperbaiki dan meningkatkan pertumbuhan auto finance di anak perusahaan Memperbaiki dan meningkatkan pertumbuhan bisnis kartu kredit Meningkatkan pertumbuhan KPR melalui Sales Management yang baik & Regional Push Meluncurkan program loyalti yang menarik dan berkelanjutan untuk produk tabungan Mengaktifkan kembali Dormants Products yang telah dikenal oleh pasar.
Perbankan Korporasi
UKM / Komersial
Perbankan Konsumer
Hal. 13
CIMB-NIAGA
Synergi Dengan Maybank
Maybank
Mengembangkan perbankan syariah melalui 5 cabang Merumuskan kembali business model dan menyelaraskan dengan Bank Maybank Indocorp
Perbankan Syariah
Menerapkan Maybank-IB di Indonesia
Investment Banking
Mengembangkan program agar pembukaan rekening di Singapura dpt dilakukan di Jakarta (Priority and Private banking) Singapore domiciled companies belonging to Indonesians Melanjutkan program cross referrals nasabah Meningkatkan trade business antara Malaysia dan Indonesia Memastikan apakah trade and counterparty facilities cukup memadai
Maybank Singapura Perbankan Korporasi Trade
Potensi yang signifikan untuk dikelola Memperbaiki bancassurance relationships
Asuransi
Penyelarasan IT architecture BII dengan Maybank Internet Banking Pertukaran talent sebagai regional expert dan regional program leader
Area Lainnya
Hal. 14
Kinerja Keuangan
Ringkasan – Laba Bersih meningkat dari Rp -363 miliar menjadi Rp 326 miliar
Laba Bersih Meningkat dari Rp -363 miliar menjadi Rp 326 miliar
•
Pendapatan bunga bersih meningkat 7% YoY
•
Pendapatan operasional lainnya (Fee-based Income) terus meningkat 6% YoY
•
Pendapatan operasional sebelum Provisi meningkat 25% dibandingkan tahun sebelumnya
•
Biaya provisi turun 60% menjadi Rp473 miliar pada Jun’10 dari Rp1.173 miliar tahun sebelumnya
•
Laba bersih Rp 326 miliar untuk semester pertama 2010, peningkatan yang signifikan dari rugi Rp 363 miliar pada semester pertama 2009
•
ROE meningkat tajam dari negatif 13,57% menjadi 10,22% per Jun’10
•
Portofolio kredit meningkat 33% YoY pada Jun’10 sebagian besar disebabkan oleh pertumbuhan kredit pada segmen UKM dan Komersial
•
Usaha untuk memperbaiki kualitas aset terus membuahkan hasil, rasio non performing loan (bruto) membaik menjadi 2,88% dari 3,46% tahun lalu
•
Simpanan nasabah meningkat 23% YoY
•
Pada bulan April 2010, BII telah melunasi Sub Debt of USD 150 juta dan total ekuitas meningkat dengan adanya rights issue sebesar Rp 1.4 triliun.
•
CAR (risiko kredit dan operasional) pada level 15.02% per Jun’10, dan CAR dengan risiko kredit, operasional dan risiko pasar pada level 14,87%
•
Penjualan di WOM telah melewati 56.000 unit per bulan. Penjualan per bulan dan vintages terus membaik dan telah menghasilkan laba bersih meningkat 6X menjadi Rp85 miliar
Kredit dan NPL
Dana Pihak Ketiga
CAR
WOM
Hal. 16
Status Implementasi PSAK 50 & 55 di BII #1
BII akan sepenuhnya mengimplementasikan PSAK 50 & 55 pada akhir tahun ini
#2
Selama 9 bulan pertama 2010, BII telah melakukan pengumpulan dan penyiapan data serta melakukan upgrade sumber data dan chart of account, menyiapkan front end system, dan melakukan pengembangan aplikasi PSAK untuk memenuhi PSAK 55/50
#3
BII telah melakukan simulasi untuk amortisasi Effective Interest Rate, Collective Impairment, dan Individual Impairment
#4
BII juga telah melakukan penyesuaian untuk pos-pos tertentu yang mempunyai dampak signifikan terkait dengan implementasi PSAK 55/50 dan telah disajikan dalam laporan keuangan mulai semester pertama 2010.
Hal. 17
Laporan Laba Rugi – Konsolidasi dalam Miliar Rupiah Pendapatan Bunga
Jun'09
Jun'10
3.177
2.907
-8%
(1.727)
(1.354)
-22%
Pendapatan Bunga Bersih
1.449
1.554
7%
Pendapatan Operasional Lainnya
1.003
1.065
6%
Pendapatan Operasional (Bruto)
2.452
2.619
7%
(1.674)
(1.646)
-2%
Beban Bunga
Beban Operasional (tidak termasuk Provisi) Pendapatan Operasional sebelum Provisi Provisi Pendapatan Operasional setelah Provisi Pendapatan (Beban) Non Operasional /Pajak/ Hak Minoritas Laba Bersih
779
972
25%
(473)
-60%
(394)
499
N.A
31
(173)
N.A
(363)
326
N.A
(1.173)
Hal. 18
Neraca - Konsolidasi dalam Miliar Rupiah Kredit
Jun'09
Jun'10
35.435
47.283
33%
Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah
5.220
5.238
0%
Aktiva Produktif Lainnya
6.765
5.688
-16%
Total Aset
54.558
67.640
24%
Simpanan Nasabah
42.391
52.214
23%
8.001
9.053
13%
- Tabungan
10.844
12.406
14%
- Deposito Berjangka
23.545
30.755
31%
518
1.828
253%
Obligasi Subordinasi
1.508
0
-100%
Kewajiban Lainnya
5.374
6.506
21%
49.790
60.548
22%
Hak Minoritas
143
203
42%
Total Ekuitas
4.625
6.888
49%
- Giro
Simpanan dari Bank Lain
Total Kewajiban
Hal. 19
Profil Neraca semakin kuat Rp Miliar
Rp Miliar
Total Aset
Simpanan Nasabah 67.640
54.558
56.833
60.966
52.214
61.948 47.341
46.659
43.814 42.391
Jun/09
Sep/09
Des/09
Mar/10
Jun/10
Jun/09
Sep/09
Des/09
Mar/10
Rp Miliar
Jun/10 Rp Miliar
Total Kredit
Ekuitas 47.283
39.638 35.435
6.888
40.276
36.495 5.030
5.259
5.404
Des/09
Mar/10
4.625
Jun/09
Sep/09
Des/09
Mar/10
Jun/10
Jun/09
Sep/09
Jun/10
Hal. 20
Kredit berdasarkan segmentasi nasabah Pertumbuhan Kredit (YoY)
Komposisi Kredit
Rp Triliun Rp Miliar
20,0
Jun’09
Jun’10
17,1
16,0
13,1
12,0
12,6
12,1
11,8
9,9
10,0
2,9
12,6
12,8
11,6
12,2
2,6
8,5 2,4
9,0
0,3
0,3
Des/08
Mar/09
8,0 4,0
14,0
11.296
32%
UKM/Komersial
12.555
17.142
37%
11,3
Konsumer
11.585
15.859
37%
Syariah
337
510
51%
2.431
2.476
2%
35.435
47.283
33%
15,9 13,0 10,0
Korporasi, Konsumer & UKM/Komersial meningkat
8.527
14,3 14,2 9,1
2,1
2,2
2,5
0,3
2,1 0,4
0,4
0,5
0,5
Jun/09
Sep/09
Des/09
Mar/10
Jun/10
Korporasi
Anak Perusahaan
Korporasi Syariah
UKM/Komersial Anak Perusahaan
Total
Konsumer
Pertumbuhan Kredit (Mar'10 - Jun'10)
LDR & Kredit LDR YoY meningkat dari 82.4% menjadi 89.8% 86,6%
89,3% 82,4%
82,4%
82,9%
Rp Triliun 85,4%
89,8%
47,3 38,3
37,2
35,4
36,5
39,6
40,3
7,8
7,3
9,7
8,8
9,0
7,7
7,5
29,5
28,2
27,7
29,0
31,8
33,0
37,6
Des/08
Mar/09
Jun/09
Sep/09
Des/09
Mar/10
Jun/10
Rp Miliar Korporasi
Kredit Valas
11.296
24%
UKM/Komersial
14.309
17.142
20%
Konsumer
14.187
15.859
12%
456
510
12%
2.192
2.476
13%
40.276
47.283
17%
Syariah
Total
Jun’10
9.132
Anak Perusahaan Total
Kredit Rp
Mar’10
LDR
Hal. 21
Rasio Keuangan Year on Year (YoY) Jun'09
Jun'10
Profitabilitas Return On Assets
-1,37%
1,64%
3,01%
Return On Equities
-13,57%
10,22%
23,79%
Net Interest Margin
6,01%
5,65%
-0,36%
68,25%
62,87%
-5,38%
NPL - Bruto
3,46%
2,88%
-0,58%
NPL - Bersih
1,85%
1,87%
0,02%
LDR
82,39%
89,75%
7,36%
CASA to Total Funding
44,46%
41,10%
-3,36%
CAR (risiko kredit dan operasional)
19,44%
15,02%
-4,43%
CAR (risiko kredit, operasional dan pasar)
19,18%
14,87%
-4,31%
Rasio Efisiensi Cost to Income Ratio Kualitas Aktiva Produktif
Struktur Neraca
Hal. 22
Modal (CAR) yang kuat untuk mendukung Ekspansi Bisnis – Bank saja CAR dan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko
90.000 19,79% 19,44%
20,40% 20,20%
20,01% 19,73%
22% 19,42%
20% 18%
19,04% 14,83%
14,61%
60.000
15,74% 16% 15,57%
14,71%
14,39% 47.103
35.943
35.438
33.779
38.013
35.323
14% 12%
CAR sesuai Basel II
40.592
Jun/10
10% 8%
30.000
Jun/09
CAR (Risiko Kredit + Operasional)
15,03%
20,01%
CAR (Risiko Kredit, Operasional + Pasar)
14,87%
19,73%
6% 4% 7.111
7.229
6.759
6.861
5.638
5.619
7.078
-
2% 0%
Des/08
Mar/09
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko
Jun/09 Total Modal
Sep/09
Des/09
CAR (Risiko Kredit)
Mar/10
Jun/10
CAR (Risiko Kredit & Pasar)
Catatan: • CAR sejak Mar ‘10 dihitung sesuai BASEL-2 • Pada bulan April 2010, Sub Debt of USD 150 juta telah dilunasi • Pada bulan April 2010, Total Ekuitas meningkat dengan adanya rights issue sebesar Rp 1,4 triliun. Hal. 23
Perbaikan pada key drivers(YoY) (1/2) Fee Income (to Operational Income)
ROE 10,22%
41,9%
0.2 %
NPL - Bruto
42,2% 3,46%
0.6 % 2,88%
24 % Jun/09
Jun/10
Jun/09
-13,57%
Komposisi Pendapatan Bunga meningkat 4%
82,0%
86,1%
Jun/10
Cost-to-Income
Jun/09
Jun/10
ROA
68,3%
1,64%
5% 62,9% 15,4%
Jun/09
12,0%
3%
Jun/10
Jun/09
Jun/10
Pendapatan Bunga Bersih dari Kredit Pendapatan Bunga dari Obligasi Pemerintah & Surat Berharga
Jun/09
Jun/10
-1,37%
Hal. 24
Perbaikan pada key drivers (YoY) (2/2) Rp. Miliar
NII
1.554
Pendapatan Operasional (Bruto)
7%
Rp. Miliar 2.619
1.173
7%
1.449
Rp. Miliar
Biaya Provisi
60 %
2.452
Jun/09
Jun/10
Rp. Miliar
Total Aset
67.640
473
Jun/09
Jun/10
24 %
Rp. Miliar
Simpanan Nasabah 23 %
Jun/09
Rp. Miliar
Kredit 47.283
52.214
42.391
Jun/10
33 % 35.435
54.558
Jun/09
Jun/10
Jun/09
Jun/10
Jun/09
Jun/10
Hal. 25
Pertumbuhan Kredit Korporasi
Komersial
Rp. Miliar 11.296
9.386
9.476
9.997 8.527
Jun/09
Sep/09
9.382 8.617 8.188
9.132
8.963
Des/09
Rp. Miliar
Mar/10
UKM
Jun/10
Jun/09
Sep/09
Des/09
Mar/10
Rp. Miliar
Konsumer
Rp. Miliar
Jun/10
15.859 14.187 7.760
5.426
3.169
3.291
Jun/09
Sep/09
Des/09
11.585
6.121
Mar/10
Jun/10
Jun/09
12.232
Sep/09
13.013
Des/09
Mar/10
Jun/10
Catatan : Bank Saja
Hal. 26
Kinerja Keuangan Anak Perusahaan ¾ WOM Finance ¾ BII Finance Center
WOM – Laporan Keuangan YTD Jun 09
YTD Jun 10
(audited)
(audited)
Unit Financing
400
∆
(dalam 000 unit)
Consumer Financing Receivables (net)
2.415
2.396
-0,8%
Total Aset
2.842
2.848
0,2%
Total Kewajiban
2.556
2.441
-4,5%
286
407
42%
300
232
Ekuitas
200
160 104
100
Total Revenue
681
709
4,2%
Total Expenses
563
558
-0,75%
Laba Sebelum Provisi
118
151
27,5%
Biaya Provisi
104
33
-68,4%
14 3
118 33
716,0% 774,4%
Laba Sebelum Pajak Biaya Pajak Laba Bersih
11
85
56
77
0
Baru
Bekas Ytd Jun'09
4000
Ytd Jun'10
Nasabah Cabang
Jun 09
3.588
(dalam Rp Miliar)
695,6%
2.918
2000
Jun 08
Total
Jumlah Financing
3000
Jumlah
310
Jun 10
1.693 1.237
964.813
934.000
1.038.039
102
141
181
1000
456
671
0
Baru
Bekas Ytd Jun'09
Total Ytd Jun'10
Hal. 28
Perbaikan pada Manajemen Risiko Biaya Provisi per bulan untuk portofolio WOM di BII
Kualitas portofolio kredit semakin membaik Monthly Delinquency rate
(Rp. miliar) 11,2% 10,1%
52
50
48
8,7% 8,7%
44
7,9% 38
7,2%
6,9% 6,2%
34 31
29
29
31
7,2% 6,9% 7,0%
6,7% 5,9% 6,0%
32
6,4% 6,4%
5,2%
6,1%
4,6%
5,6% 23
4,1% 4,5%
3,6% 3,7% 3,4% 3,6% 3,7%
4,0% 4,1%
4,0% 3,5%
15
09 O kt /0 9 No p/ 09 De s/ 09 Ja n/ 10 Fe b/ 10 M ar /1 0 Ap r/1 0 M ei /1 0 Ju n/ 10
/0 9
Ag s
/0 9
Ju l
2,6% 2,7% 2,6% 2,4% 2,2% 2,2% 2,3%
Se p/
/0 9 Ag s/ 09 Se p/ 09 O kt /0 9 No p/ 09 De s/ 09 Ja n/ 10 Fe b/ 10 M ar /1 0 Ap r/1 0 M ei /1 0 Ju n/ 10
Ju l
Ju n
/0 9
Ju n
/0 9
3,0%
30 hari +
60 hari +
90 hari +
Hal. 29
Volume dan Laba Pangsa pasar WOM meningkat
Hasil kerja keras terlihat dalam peningkatan laba Laba Per Bulan (Laba Bersih, Rp. miliar)
Volume Penjualan Per Bulan (unit) 55.732 56.941 54.236 52.810
20,85 45.560 44.523 42.107
40.891 38.358 36.773 36.051 35.663
15,46
15,34 13,57
31.109
11,49 10,17 8,23 8,16 8,54
9,98 8,37
8,49
09 Ju l /0 9 A gs /0 9 Se p/ 09 O kt /0 9 N op /0 9 D es /0 9 Ja n/ 10 Fe b/ 10 M ar /1 0 A pr /1 0 M ei /1 0 Ju n/ 10
Ju n/
0 A pr /1 0 M ei /1 0 Ju n/ 10
ar /1
10
M
0
Fe b/
n/ 1 Ja
/0 9
9
D es
9
N op /0
kt /0 O
/0 9
/0 9
Se p
9
A gs
Ju l/0
Ju n/
09
5,79
Hal. 30
BII Finance Center Total Financing
(Rp Miliar)
2.837
3.000
Mar'10
Jun'10
199
216
Laba Bersih**)
5
13
Total Sales **)
797
1.768
0,08%
0,05%
2.332
2.500 2.000
(Rp Miliar)
1.939
Total Aset
1.500 1.000 500 0 Des'09
Mar'10
Jun'10
NPL
Pangsa Pasar 6,00% 5,00%
5,39%
5,58%
Jumlah Karyawan
4,59%
4,00%
Jumlah Cabang
178 30
3,00%
Catatan : *) Total Financing dan Total Sales untuk semua portofolio termasuk BII **) Year To Date (YTD)
2,00% 1,00% 0,00% Des'09
Mar'10
Jun'10
Hal. 31
Penghargaan
2010 Service Award
Hal. 33
Penghargaan BII meraih ‘Most Active PVP Bank’ dari Bank Indonesia, BI RTGS Settlement USD/IDR Payment versus Payment (PVP), 9 Juni 2010 The Best Bank Service Excellence Award 2010 dari MRI dan majalah Infobank, 27 Mei 2010 Service Quality Award 2010 dari Carre of CCSL (Center for Customer Satisfaction & Loyalty), 6 Mei 2010 Call Center Award 2010 for achieving Excellence Service Performance untuk Banking dan kartu kredit dari CCSL, 30 Mar 2010 Top 1 ’The Best 10 Banks in Service Quality 2009’ oleh Institute of Service Management Studies (ISMS) dan majalah Infobank - Des 2009 7 Award untuk ‘Global Service Index (GSI) Award dari Omnitouch International – Oct 2009 •
Best Domestic FX provider for innovative FX products and structured ideas in Indonesia, second in Best Domestic FX Provider of Single-Bank Electronic Trading Platform in Indonesia, second in Best Domestic FX Provider of FX Prime Broking Service in Indonesia dan third in Best Domestic Provider of FX Services in Indonesia dari AsiaMoney – Sept 2009
Top 2 untuk overall “Banking Service Excellence Award 2009” dan Top 1 untuk BII Syariah dari InfoBank dan MRI – 9 Juni 2009 Gold award Service Quality Award (SQA) 2009” dari Majalah Marketing dan Carre - Center for Customer Satisfaction and Loyalty (CCSL) – 7 Mei 2009 GCG Award 2009 untuk kategori Responsibility of the Board dari Indonesian Institute for Corporate Governance (IICD) & Majalah Business Review – 1 Mei 2009
Hal. 34
Peristiwa Penting
Peristiwa Penting
• Kerjasama dengan PT Asuransi Central Asia (ACA) dalam pemasaran produk bancassurance
• Perjanjian kerjasama dengan PT Mentari Lion Airlines (Lion Air), BII menawarkan program pembiayaan kredit modal kerja untuk Lion Air travel agent
• Peluncuran kartu kredit BII - Visa Lion Air • Grand Prize Drawing “Biingkisan Beruntun” periode 2009 • Menyelenggarakan RUPSLB pada 26 Maret 2010 • BII bekerjasama dengan pada PT Pos Indonesia dalam penyediaan produk dan layanan
• BII secara serentak membuka enam cabang di Banjarmasin, Padang, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Tangerang • Sebagai Mandated Lead Arranger atas fasilitas kredit sindikasi untuk PT Mandala Multifinance Tbk dengan BCA, Maybank Indocorp, Panin dan Bank Victoria
• Menyelenggarakan RUPST dan RUPSLB pada 26 April 2010 • Peluncuran “Biingkisan Beruntun 2010”
• BII sebagai agent pertama untuk pemasaran reksadana Danareksa “Mawar Fokus 10”
Hal. 36
Disclaimer Please note that some of the statements in this document may constitute “forward-looking statements” that do not directly or exclusively relate to historical facts. Some of the statements in this document (including but not limited to the forward-looking statements) are derived from or are based upon information from public or external sources and/or reflect BII’s own internal projections, current intentions, plans, expectations, assumptions and beliefs about future events and are subject to risks and uncertainties that may cause actual events and BII’s future results to be materially different than expected or indicated by such statements. To the extent that such statements in this document (including but not limited to the forward-looking statements) are derived from or are based on public or external sources of information, BII’s has not undertaken any independent verification of such information. No assurance can be given that the results anticipated by BII, or indicated by any such statements in this document (including but not limited to the forward-looking statements), will be achieved. You are urged to view the statements contained in this document (including but not limited to the forward-looking statements) with caution.
Hal. 37
Terima Kasih