Perkembangan Bank Internasional Indonesia (BII) PT Bank Internasional Indonesia Tbk Rapat Komite Informasi LPS PUBLIC EXPOSE 2013

Perkembangan Bank Internasional Indonesia (BII)

PT Bank Internasional Indonesia Tbk Rapat Komite Informasi LPS PUBLIC EXPOSE 2013

Jakarta, 11 November 2013 Jakarta,

Penghargaan Atas Kualitas Layanan Peringkat 1 dalam Layanan Bank Terbaik dalam Kualitas Layanan selama 4 tahun berturut-turut dari Institute of Service Management Studies (ISMS) Trisakti 93.78

93.35 92.53

90.00

2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013

Committed in Delighting Customer’s Heart Public Expose – BII 2013

Page 2

Agenda Tentang BII Visi, Misi dan Strategi Kinerja Keuangan Penghargaan, Prestasi & Peristiwa Penting di 2013 Program Corporate Social Responsibility (CSR)

Public Expose – BII 2013

Page 3

Profil dan Struktur Perusahaan Profil Berdiri

:

15 Mei 1959

Total Aset

:

Rp129,8 Triliun

Total Ekuitas

:

Rp11,8 Triliun

Kapitalisasi Pasar

:

Rp19,8 Triliun

Jaringan Distribusi

:

653 422 (BII) 198 (WOM) 26 (BII Finance)*

Jumlah ATM & CDM

:

1.465 termasuk 65 CDM yang terkoneksi pada lebih dari 20,000 ATM via ALTO, ATM Bersama, PRIMA, MEPS, Cirrus dan Plus)

Jumlah Karyawan

:

12.132 7.624 (BII) 4.226 (WOM) 282 (BII Finance)

Jumlah Nasabah

:

4,4 juta

Struktur Perusahaan

88,29%

62,00%

99,99%

Data per September 2013 *tidak termasuk sales point


Page 4

Dewan Komisaris

Datuk Abdul Farid bin Alias * Komisaris dan CEO Maybank

Spencer Lee Tien Chye Komisaris

Tan Sri Megat Zaharuddin Presiden Komisaris dan Chairman Maybank

Umar Juoro Komisaris Independen

Budhi Dyah Sitawati Komisaris Independen

Achjar Iljas ** Komisaris Independen

*Disetujui pad a RUPSLB 11 November 2013 sebagai Komisaris, pengangkatan ini efektif setelah mendapat persetujuan Bank Indonesia * *Menunggu persetujuan dari Bank Indonesia


Page 5

Direksi

Lani Darmawan Direktur

Rahardja Alimhamzah Direktur

Jenny Wiriyanto Direktur

Taswin Zakaria* Presiden Direktur

Thilagavathy Nadason Direktur

Hedi Maria Helena Lapian Direktur

Ghazali M. Rasad Direktur

Ani Pangestu** Direktur

* Telah disetujui sebagai Presiden Direktur BII pada RUPSLB tanggal 11 November 2013. Pengangkatan ini efektif setelah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia ** Ditunjuk sebagai Pejabat Sementara Direktur Kepatuhan merangkap Sekretaris Perusahaan


Page 6

BII kini hadir di seluruh provinsi di Indonesia

1,237

1,152

1,317

1,388

1,426

1,465

952 787

740

249

255

Des-08

Des-09

327

351

389

415

415

421

422

Des-10

Des-11

Sep-12

Des-12

Mar-13

Jun-13

Sep-13

Cabang


ATM+CDM

Mobil Kas Keliling (MKK) BII telah mengoperasikan 7 MKK



Per September 2013, kami memiliki 422 cabang dan 7 Mobil Kas Keliling serta 1.465 ATM+CDM

Page 7

Produk Inovatif dan Solusi Keuangan yang Komprehensif Produk bagi Nasabah Individu

Produk bagi Nasabah Korporasi & Pengusaha

KPR Floating Rate: BI rate + 3,50%

Aplikasi mobile banking dengan platform IT terbaru

Cash Management Solution COOLPay & COOLBanking Public Expose – BII 2013

Page 8



Page 9

Strategi 2015 Visi Grup To Be a Regional Financial Services Leader

Misi Grup Humanising Financial Services Across Asia

Visi

Menjadi relationship bank terkemuka di Indonesia yang hadir di tengah-tengah komunitas, memberikan layanan melalui produk dan solusi yang sesuai dengan kebutuhan nasabah serta layanan yang berkualitas tinggi

Misi

Humanising Financial Services Perbankan Global: Bank “utama” anda Layanan keuangan yang tepat dan sesuai kebutuhan anda Fokus segmen: • Fokus pada perusahaan berskala menengah • Selective play pada perusahaan berskala besar

Perbankan Bisnis: Pemberdayaan Komunitas Menyediakan solusi personal dan bisnis terpadu untuk anda dan komunitas anda melalui kenyamanan dan layanan berkualitas tinggi Fokus segmen: • Pendekatan eksplisit pada cashrich industries • Fokus pada perusahaan berskala kecil & menengah dan Emerging Business • Masuk pada bisnis mikro

Perbankan Ritel: Layanan Berkelas Dunia Memberikan layanan yang “privileged” and “relationshipbased” Fokus segmen: • Affluent: Memperkuat Platinum Access Center (PAC) • Preposisi eksplisit untuk segmen Mass Affluent • Mass: Menetapkan pangsa pasar dengan menggunakan pendekatan segmentasi

Syariah Menjadi pemain utama Syariah bisnis dengan menawarkan solusi Syariah pada seluruh segmen bisnis

Distribusi: Layanan prima dan penjualan yang efektif di seluruh saluran penjualan BII (cabang, ATM, web, telepon) Operasional & TI: Penyederhanaan end-to-end proses untuk mewujudkan komitmen atas layanan yang cepat SDM: Value proposition yang menarik untuk karyawan dengan program talent management yang tepat Risiko: Membangun model & kebijakan manajemen risiko terbaik di kelasnya untuk mewujudkan pertumbuhan yang cepat dan menguntungkan Keuangan: Menyusun anggaran secara adil & transparan, alokasi biaya disertai governance yang kuat dan efektif dalam pengeluaran biaya


Page 10

Fokus Bisnis Saat Ini

Retail Banking

Business Banking

Global Banking

Syariah


• Melayani seluruh segmen nasabah dengan kekuatan pada segmen nasabah menengah – atas

Pengembangan • Mengembangkan segmen mass affluent • Expand to Finance beyond 4-wheel and 2wheel • Meningkatkan portofolio PITA (Kredit Tanpa Agunan)

• Pembiayaan Mikro melalui BPR (chanelling) • • UKM fokus pada segmen bisnis Kecil Menegah • dan Emerging Business • Membangun komunitas bisnis dan • pembiayaan rantai pasok •

• Pertumbuhan kredit pada segmen tertentu • Meningkatkan fee income

• Fokus pada segmen Consumer dengan kapasitas distribusi terbatas

Memasuki pada bisnis pembiayaan MIKRO Mengembangkan kredit UKM dengan pendekatan ritel Mengembangkan segmen Komersial Terus memperkuat end to end financial supply chain solution dan regional Center of Excellence (COE)

• Mengembangkan bisnis perbankan investasi • Menciptakan kolaborasi yang erat dengan Maybank & Kim Eng Indonesia • Account Planning antar BII & Maybank Group • Fokus sebagai penyedia produk syariah bagi semua lini bisnis • Optimalisasi kantor cabang, saluran distribusi dan basis nasabah yang ada • Membangun/mengembangkan jaringan • Mengembangkan franchise pada tiap segmen bisnis Page 11

Melalui Program Transformasi IMPACT, BII terus berfokus untuk pertumbuhan yang meningkatkan laba, meningkatkan kemampuan dan menguatkan fundamental untuk memastikan keberlanjutan, serta mengembangkan talent Fase 3

Fase 2 Fase 1

New Growth

Quick Wins

Continue to grow profitably

 C5

Increase penetration of Bancassurance

 C1

 D2

Accelerate rollout of branch frontline transformation

 C2

 G4 Accelerate account planning implementation  

J2 Re-organize Syariah as a product provider J3 Accelerate sales of 4 wheeler using Bii branch network



F1 Review and revise FTP mechanism

 C3  S1 S2

Build capabilities and address fundamentals

Developing Talents

 F2

 D1

Review cost allocation & launch strategic cost management

 S3

 G1

 R1 Grow credit card revenues by upgrading capabilities, optimizing spend/revolve Grow mortgage sales by differentiating on TAT, expand product portfolio Develop distinctive proposition & business model for mass affluent Create liabilities focused frontline teams to target cash rich industries Increase cross-selling of products (retail and corporate)  D3 Optimize alternate channel strategy and evaluate leveraging on business partners’ POS Build on existing success in  T2 Supply Chain Finance Increasing CASA Balance by strengthening Transaction Banking

Strengthen coordination with  G2 Maybank Group (Maybank and Kim Eng)  J4 Turnaround WOM’s performance  G3 Improve commercial  C4 Refresh & review PAC proposition performance to corporate levels R2 Institutionalize execution of early warning & monitoring process

 H1

Create a compelling employee value proposition

H2 Enhance talent management to create back-up talent for key positions

Launch Q3-Q4 2012 Public Expose – BII 2013

Upgrade credit risk tools & policies to enable business growth

T1

Build Bankwide CRM to enhance customer loyalty and database marketing

T3

Evaluate business segmentation, coverage approach, evaluate micro

J1

Launch gold pawn broking

Review and optimize branch coverage and staffing model including dedicated CASA team for SME Streamline and centralize end-to-end processes (ops, credit and collections)

C Consumer – 5 initiatives

R Risk – 2 initiatives

S SME – 3 initiatives

H HR – 2 initiatives

D Distribution – 3 initiatives

F Finance – 2 initiatives

G GWB – 4 initiatives

T Transformation – 3 initiatives



J Joint BUs – 4 initiatives

Launched

Launch 2013 Page 12

Pada 2013, prioritas kami adalah…. 1

Optimalisasi kapabilitas jaringan kantor cabang dan memperluas jangkauan layanan

2

Meningkatkan jumlah nasabah

3

Meningkatkan fee income

4

Meningkatkan porsi Tabungan dan Giro (dana murah) untuk mendukung pertumbuhan

5

Menyempurnakan cost structure

6

Memasuki bisnis baru untuk melengkapi pertumbuhan dan meningkatkan kinerja keuangan, sejalan dengan misi strategis Bank untuk selalu berada di tengah komunitas

7

Berperan aktif dalam inisiatif Regionalisasi untuk memberi nilai tambah bagi nasabah

8

Mengembangkan kapabilitas, seperti pengembangan infrastruktur dan pengembangan talent


KPI Utama Bank 2013 Target FY2013

Pencapaian Sep-13

Pertumbuhan Kredit

18%

21%

ROE

15%

16%

*Target awal pertumbuhan kredit tahun 2013 adalah sebesar 22%, namun direvisi sejalan dengan revisi pertumbuhan kredit terakhir oleh Bank Indonesia

Page 13

Strategi Retail Banking Menghadapi persaingan dengan menyediakan unique value proposition dalam relasi perbankan, berpusat pada nasabah dan layanan yang cepat.

2015

Layanan Berkelas Dunia

Strategi Utama

FUNDING

WEALTH

MORTGAGE

CREDIT CARD

BII Finance

Customer centric untuk menyediakan produk dan layanan yang sesuai dengan tiap segmen nasabah

Memperkuat citra brand Platinum Access dan value preposition

Memperkuat keunggulan unik (harga yang wajar, kecepatan layanan, dan memberikan solusi)

Revitaliasi value preposition bagi penggunaan gaya hidup

Menawarkan harga yang kompetitif, persetujuan kredit yang cepat dan proses yang fleksibel

Berfokus pada komunitas dan area perdagangan Meningkatkan x-sell untuk meningkatkan stickiness dari nasabah

Produk Unggulan

Tabungan Woman One Paket untuk penggajian Tabungan Gold All in One Tabungan/ Giro Syariah

Management Meeting with RAM

Menciptakan Relationship Manager yang handal dan berproduktifitas tinggi Memperluas variasi produk dan layanan yang ditawarkan

Capital Protected Fund Hybrid Unit Link Obligasi Retail Rupiah & USD + FX

Produk yang inovatif dan bundled product/program yang menarik  Optimalisasi Proses Inisiasi Kredit Floating Rate, Fix & Fix untuk pasar perdana KPR pasar sekunder  Syariah MMQ

Fokus pada peningkatan portolio pinjaman multiguna – x-sell, payroll dan branch leads

Memperluas cakupan bisnis: HE, fleet, floor stocking

Mengoptimalkan nasabah revolving melalui penawaran program yang sesuai

Memanfaatkan jaringan BII untuk referral KPM

Pinjaman Multiguna (PITA )

Pembiayan Pemilikan Mobil untuk brand premium Pembiayaan Alat Berat

Kerjasama strategis

WOM Finance Membangun Operational Excellence untuk optimalisasi rasio BOPO Implementasi Risk Based Pricing Menyempurnakan Credit Scoring dan memperkuat sistem collection

Pembiayaan motor baru & bekas secara selektif by dealer Refinancing melalui channelling

Page 14

Strategi Global Banking 2015

Bank “utama” Anda Layanan keuangan yang tepat dan sesuai kebutuhan nasabah, fokus pada perusahaan berskala menengah hingga besar Client Coverage

Strategi Utama

 Mengimplementasikan Account Planning untuk meningkatkan wallet share  Meningkatkan bisnis sinergi dengan Maybank Kim Eng terkait produk-produk pasar modal  Kolaborasi dengan Maybank untuk memperluas client coverage dan variasi produk yang ditawarkan  Meningkatkan rasio x-sell (seluruh produk)

 Fokus pada end-to-end credit process. Check and balances untuk risiko kredit dan industri semenjak proses inisiasi  NPL Management, menjaga cost of credit yang stabil  Meningkatkan produktifitas

Global Market

Transaction Banking  Memperluas model bisnis dan distribusi untuk meningkatkan trade coverage nationwide  Rollout Regional Cash Management platform  Rollout model bisnis Securities Services baru  Memanfaatkan portofolio bisnis FI dan NBFI

 Fokus pada Corporate FX flow (Non Ritel); Optimalisasi x-sell untuk bisnis FX  Fokus pada Structured FX terkait kebutuhan hedging  Revamp BFX model (Ritel)  Berkolaborasi dengan Maybank Kim Eng di primary Bond market  Primary bond dealer pada secondary bond market

Pangsa Pasar Kredit 4,2% pada 2015 Top 10 trade finance bank pada 2015 Meningkatkan jumlah nasabah cash management hingga empat kali lipat pada 2015 Top 5 local Fund Administrator dan Bank Kustodi Lokal Pilihan pada 2015 Menjadi Top 5 Fixed Income Dealer League pada 2015

Tujuan Strategis

Produk Unggulan

Corporate Banking

X-sell seluruh produk dan layanan Bank, termasuk produk Pasar Modal, investasi, syariah dan ritel

Management Meeting with RAM

 Modal Kerja  Kredit Investasi Trade Finance  Corporate/Leverage Finance

CoOLBanking & CoOLPay Platform perbankan elektronik regional, seperti Regional Cash, TradeConnex, Regional Supply Chain Financing & eCustody

 Plain vanilla FX  Hedging FX, seperti CCS, IRS  Pasar Modal (Obligasi)

Page 15

Strategi Business Banking 2015 Pemberdayaan Komunitas Menyediakan solusi personal dan bisnis terpadu untuk anda dan komunitas anda

Mikro Strategi Sub-Segmen

Tujuan Strategis

Fokus pada perusahaan berskala mikro & menengah dengan limit pembiayaan sampai dengan Rp500 juta

UKM

Komersial

Fokus pada perusahaan berskala menengah dengan limit pembiayaan sampai dengan Rp10 miliar

Fokus pada perusahaan berskala menengah-besar dengan limit pembiayaan sampai dengan Rp100 miliar

• Pangsa Pasar Kredit 5% pada 2015 • Leading financial supply chain business in creating a cash less society End to End Financial Supply Chain Solution covering vertical and horizontal opportunities

Produk

Jaringan Distribusi Public Expose – BII 2013

BII Sinergi

• Pembiayaan Mikro • Gadai Emas • Linkage Program • Unit Mikro • Anak Perusahaan BII

BII Semarak

• BII SUKA • BII SATU • BII Surya+

• BII Spektra • B2B Trade • B2C Trade

406 cabang

• Pembiayaan Komersil • Cash management • Trade Finance 79 cabang Page 16



Page 17

Aset melampaui Rp125 triliun dan Laba Bersih mencapai lebih dari Rp1 triliun untuk kinerja sembilan bulan pertama 2013 Kinerja Utama Pertumbuhan y-o-y

        

Aset tumbuh 23% mencapai Rp129,8 triliun Simpanan nasabah meningkat 21% yang terutama didukung oleh kenaikan 35% dari Tabungan Portofolio kredit tumbuh 21% dengan kualitas aset yang terus membaik

NPL gross tercatat sebesar 1,74% dan NPL net 1,02% Laba Sebelum Pajak (PBT) meningkat 22% mencapai Rp1,6 triliun Laba Bersih Setelah Pajak dan Kepentingan Non-Pengendali (PATAMI) naik 19% mencapai Rp1,1 triliun ROE sebesar 15,87% dan ROA sebesar 1,69% Laba bersih per saham (EPS) naik 16% menjadi Rp19,0 Total pembiayaan Syariah tumbuh dari Rp1,1 triliun menjadi Rp3,0 triliun, memberikan kontribusi sebesar 3,2% dari total kredit Bank dari hanya 1,4% pada September 2012

 Berhasil menyelesaikan Right Issue sebesar Rp1,5 triliun pada Juli 2013

*Semua angka diatas adalah konsolidasi Public Expose – BII 2013

Page 18

Berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun Tw-I 2013

Tw-II 2013

Tw-III 2013

Δ

A

B

C

C/B

Rp Miliar

Sep-12

Sep-13

Δ

E

D

D/E

1,380

1,430

1,530

7%

Pendapatan Bunga - bersih

3,944

4,340

10%

638

528

544

3%

Pendapatan Operasional Selain Bunga - bersih

1,433

1,710

19%

2,018

1,958

2,074

6%

Pendapatan Operasional - gross

5,377

6,050

13%

(1,461)

(1,363)

(1,308)

(4%)

Beban Operasional (tidak termasuk penyisihan kerugian)

(3,425)

(4,133)

21%

(566)

(660)

(676)

2%

Beban Tenaga Kerja

(1,684)

(1,903)

13%

(896)

(703)

(632)

(10%)

Beban Umum & Administrasi

(1,741)

(2,230)

28%

557

595

766

29%

Pendapatan Operasional sebelum penyisihan kerugian

1,952

1,917

(2%)

(195)

(129)

(258)

100%

Penyisihan Kerugian

362

465

508

9%

Pendapatan Operasional setelah penyisihan kerugian

76

63

88

41%

Pendapatan Non Operasional

438

528

596

13%

Laba Sebelum Pajak dan Kepentingan Non-Pengendali

(3)

(6)

(8)

22%

Kepentingan Non-Pengendali

(126)

(150)

(171)

14%

309

372

418

12%

(868)

(582)

(33%)

1,084

1,335

23%

198

227

15%

1,282

1,562

22%

17

(17)

(198%)

Beban Pajak

(378)

(447)

18%

Laba Bersih Setelah Pajak dan Kepentingan Non-Pengendali

922

1,098

19%

Sumber: Laporan Keuangan Bank - Konsolidasi


Page 19

Pertumbuhan Bisnis yang Berkelanjutan dengan Total Aset mencapai lebih dari Rp125 triliun Mar-13

Jun-13

Sep-13

Δ

A

B

C

C/B

79.747

85.105

91.680

8%

31.832

29.876

29.829

6.755

6.459

118.334

Rp Miliar

Sep-12

Sep-13

Δ

D

E

D/E

Pinjaman

75.887

91.680

21%

(0%)

Aset Produktif Lainnya

23.707

29.829

26%

8.306

29%

Aset Lainnya

5.966

8.306

39%

121.439

129.814

7%

Total Aset

105.561

129.814

23%

89.273

91.126

96.515

6%

Dana Pihak Ketiga

79.836

96.515

21%

2.437

2.502

2.583

3%

Pinjaman yang Diterima

2.226

2.583

16%

6.094

6.844

6.842

(0%)

Surat Berharga yang Diterbitkan

4.018

6.842

70%

2.988

2.989

2.989

0%

Obligasi Subordinasi

1.991

2.989

50%

7.676

7.937

8.930

13%

Kewajiban lainnya

8.599

8.930

4%

108.468

111.398

117.859

6%

96.670

117.859

22%

9.694

9.863

11.769

19%

8.743

11.769

35%

Total Liabilitas Total Ekuitas

Sumber: Laporan Keuangan Bank - Konsolidasi


Page 20

Pertumbuhan aset yang kuat secara berkelanjutan dengan kualitas aset terjaga baik Total Aset

PATAMI Pertumbuhan y-o-y per Agustus 2013 Industri (Bank) = 18% BII (Bank Saja) = 19%

Pertumbuhan y-o-y per Agustus 2013 Industri = 17% BII = 22% Pangsa pasar BII = 2,60% 22%

26% 23%

56.867

94.930

105.561

81%

129.814 129.814 115.856

60.966

469

1.098 1.098

6,63% 2,35%

19%

461

8,98%

(41) Des-08

Des-09

Des-10

Des-11

Sep-12

Des-12

Sep-13

Total Simpanan Nasabah

79.836

17% 9%

43.525

Des-08

Des-11

Sep-12

Des-12

38.282

21%

Des-11


Sep-12

Sep-13

Des-12

Sep-13

Des-08

Des-08

Des-09

Per Agustus 2013 Industri BII

25%

67.186

35%

4%

75.887

9,16% (0,33%)

Des-11

Sep-12

Des-12

Sep-13

87,33%

86,42% 86,42%

Des-12

Sep-13

= 88,88% = 86,42%

91.680 91.680 88,86%

88,47%

Des-11

Sep-12

83,18%

39.643

21%

Des-10

Des-10

80.949

53.561

Des-09

15,87% 15,87%

LDR (Bank Saja)

20%

85.947

59.902

Des-10

Des-10

96.515 96.515

70.323

47.341

Des-09

Des-09

Pertumbuhan y-o-y per Agustus 2013 Industri = 22% BII = 21% Pangsa pasar BII = 2,66% 22%

6,81%

15,79%

-0,76%

Total Kredit

Pertumbuhan y-o-y per Agustus 2013 Industri = 15% BII = 21% Pangsa pasar BII = 2,71%

27%

Des-08

16,20%

na

(9,74%)

669

(109%)

23%

1.208

922

25% na

75.169

7%

ROE

Des-11

Sep-12

Des-12

79,45%

Sep-13

Des-08

78,11%

Des-09

Des-10

Page 21

Rasio Keuangan Konsolidasi

Sep-12

Sep-13

Δ

A

B

B- A

Profitabilitas Imbal Hasil Aset (ROA)

Bank Saja

Sep-12

Sep-13

Δ

A

B

B- A

1,63%

1,50%

-0,13%

Profitabilitas 1,69%

1,69%

0,00%

Imbal Hasil Aset (ROA)

Imbal Hasil Ekuitas (ROE)

16,20%

15,87%

-0,33%

Imbal Hasil Ekuitas (ROE)

15,66%

14,33%

-1,33%

Marjin Bunga Bersih (NIM)

5,88%

5,37%

-0,51%

Marjin Bunga Bersih (NIM)

5,32%

4,63%

-0,69%

59,87%

66,59%

6,71%

Rasio Efisiensi & Produktifitas

Cost to Income Ratio

Rasio Efisiensi & Produktifitas 63,70%

68,31%

4,61%

Kualitas Aset Produktif

Cost to Income Ratio Kualitas Aset Produktif

Impaired Loans - Gross

2,15%

2,18%

0,03%

Impaired Loans - Gross

2,16%

2,23%

0,06%

Impaired Loans - Net

0,93%

1,45%

0,52%

Impaired Loans - Net

0,91%

1,50%

0,59%

BalanceSheets Structure

BalanceSheets Structure

LDR

94,26%

93,09%

-1,17%

LDR

88,47%

86,42%

-2,05%

Modified LDR *)

81,96%

80,95%

-1,01%

Modified LDR *)

80,09%

78,72%

-1,37%

CASA terhadap Total Funding

37,33%

39,74%

2,41%

CASA terhadap Total Funding

37,41%

39,74%

2,33%

CAR (dengan risiko kredit, operasional & pasar)

12,33%

13,68%

1,35%

CAR (dengan risiko kredit, operasional & pasar)

12,44%

13,86%

1,42%

*) Modified LDR dihitung dengan rumus (kredit kecuali kredit ke BPR) / (Simpanan Nasabah + Pinjaman Diterima + Surat Berharga yang Diterbitkan + Sub Debt) **) Kenaikan cost to income ratio dikarenakan investasi jangka panjang dan conservative accrual


Page 22

Total Kredit tumbuh 21% dan LDR Bank terjaga di level 86,4% per September 2013 LDR & Total Kredit

Komposisi Kredit per Bisnis Segmen Rp Triliun

89,0%

95,1%

93,0%

91,5%

88,0%

93,1%

84,7%

53,6

Des-10

81,2% 67,2

79,8%

79,1%

80,9

85,1

79,7

Global Banking

Sep-12

80,9% 91,7 91,7

79,1%

28,2%

31,8%

35,8%

36,8%

Sep-13

Business Banking Retail Banking

34,9%

32,4%

Des-11

Des-12

Total Kredit

Mar-13 LDR

Jun-13

Sep-13

LDR Modified

Bank Saja Des-10

Des-11

Des-12

Mar-13

Jun-13

Sep-13

LDR Bank

83,2%

88,9%

87,3%

82,6%

85,0%

86,4%

LDR Modified

81,5%

78,9%

77,9%

74,2%

76,9%

78,7%

LDR industri

75,2%

78,8%

83,6%

84,9%

86,8%

88,9%

Rp Triliun

Sep-12

Sep-13

Δ

Global Banking

24,1

25,9

7%

Business Banking

24,6

32,0

30%

Retail Banking

27,2

33,8

24%

Total

75,9

91,7

21%

Total Without WOM

66,6

83,1

25%



Total kredit meningkat 21% ditengah kondisi pasar yang penuh tantangan dengan kontribusi pertumbuhan terbesar adalah Kredit dari Business Banking yang berhasil mencatat pertumbuhan sebesar 30%



Kredit Global Banking tumbuh 7% setelah Bank melakukan penyesuaian pada portofolio kredit korporasi pada semester pertama 2013 konsisten dengan pengelolaan manajemen risiko kredit yang proaktif



Untuk mencerminkan perluasan cakupan yang meliputi segmen Mikro, Komersil, Financial Supply Chain Management hingga Credit Management, SME Banking berubah nama menjadi Business Banking; dan Wholesale Banking berubah nama menjadi Global Banking untuk lebih fokus pada proses dan penyelarasan dengan Grup.


Page 23

Simpanan Nasabah tumbuh pesat terutama pada produk tabungan yang mencatat pertumbuhan 35% dengan peningkatan CASA Ratio Komposisi Simpanan Nasabah per Bisnis Segmen

Komposisi Simpanan Nasabah Ags‟13 Pertumbuhan y-o-y Industri (Bank) = 15% BII (Bank Saja) = 21%

20%

21%

16%

16%

17%

Global Banking

49%

Sep-12

51%

Sep-13

Business Banking

Sep-12

Retail Banking

63%

30%

29%

2012

21% 61%

Giro

Tabungan

Sep-13

22%

60%

24%

Deposito Berjangka

Bank Saja Rp Triliun

Sep-12

Sep-13

Δ

Rp Triliun

Sep-12

Sep-13

Δ

Global Banking

17,1

18,9

10%

Giro

13,0

15,7

21%

Business Banking

23,5

28,5

21%

Tabungan

16,8

22,7

35%

Retail Banking

39,2

49,1

25%

Deposito Berjangka

50,0

58,2

16%

Total

79,8

96,5

21%

Total

79,8

96,5

21%

CASA Ratio

37,3%

39,7%

2,4%

4,3%

4,3%

0,0%

Cost of Fund

  

Simpanan nasabah meningkat signifikan sebesar 21% yang terutama didukung oleh pertumbuhan yang kuat pada porsi tabungan sebesar 35% Kenaikan porsi dana murah didukung oleh peningkatan produktivitas cabang melalui cross sell dan menggunakan basis nasabah yang ada Layanan cash management dan payroll juga turut memberikan kontribusi pada kenaikan porsi dana murah


Page 24

CAR, Struktur Pemegang Saham, Kinerja Saham & Peringkat BII di 2013 Kinerja Saham

Rasio Kecukupan Modal (CAR) 14,29%

13,48%

13,13%

12,52% 150.000

15,48%

14,86%

13,29%

12,83%

12,33%

13,84% 13,68%

13,12% 12,96%

CAR Minimum 10%

100.345

100.000

15,66%

15,00%

104.013

96.846

93.466

85.134

50.000 11.643

12.418

12.550

14.233

Des-12

Mar-13

Jun-13

Sep-13

Total Modal

Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)

CAR (Risiko Kredit)

CAR (Risiko Kredit, Operasional & Pasar)

CAR (Risiko Kredit & Operasional)

Struktur Pemegang Saham per 30 September 2013 No

Pemegang Saham

1

Sorak Financial Holdings Pte., Ltd. (“Sorak”) Maybank Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn., Bhd. (“MOCS”)

Jumlah Saham

%

Harga Saham

12%

14000000

300

12000000

10%

250

10000000

200

8000000

6%

150

6000000

100

4000000

50

2000000

2%

0

Jan-13

BNII Harga Saham (Rp) PBV (x) PER

Mei-13

Sep-13

Peringkat Perusahaan Peringkat Perusahaan

AAA (idn)

20.705.915.197

33,96%


AA (idn)

Peringkat Perusahaan

idAAA

Obligasi

idAAA


idAA+

4

Masyarakat

1.653.722.819

2,71%

0

Sep-12 Des-12 Mar-13 Jun-13 Sep-13 410 395 415 345 325 2,64 2,34 2,41 1,93 1,68 18,77 18,40 21,90 14,26 14,88

AAA (idn)

9,00%

16000000

8%

Obligasi

5.487.495.000

18000000

350

54,33%

UBS AG, London Branch (“UBS”)


20000000

Volume

33.125.023.641

3

TOTAL

450 400

0% Sep-12

(20 Feb 2013)

500

14%

4% 10.496

2

16%

Jan-00 Jan-00 Jan-00 Jan-00 Jan-00 Jan-00 Jan-00 Jan-00 Jan-00 Jan-00 Jan-00 Jan-00 Jan-00 Jan-00 Jan-00 Jan-00 Feb-00 Feb-00 Feb-00 Feb-00 Feb-00 Feb-00 Feb-00 Feb-00 Feb-00 Feb-00 Feb-00 Feb-00 Feb-00 Feb-00 Mar-00 Mar-00 Mar-00 Mar-00 Mar-00 Mar-00 Mar-00 Mar-00 Mar-00 Mar-00 Mar-00 Mar-00 Mar-00 Mar-00 Mar-00 Mar-00 Apr-00 Apr-00 Apr-00 Apr-00 Apr-00 Apr-00 Apr-00 Apr-00 Apr-00 Apr-00 Apr-00 Apr-00 Apr-00 Apr-00 Apr-00 May-… May-… May-… May-… May-… May-… May-… May-… May-… May-… May-… May-… May-… May-… May-… Jun-00 Jun-00 Jun-00 Jun-00 Jun-00 Jun-00 Jun-00 Jun-00 Jun-00 Jun-00 Jun-00 Jun-00 Jun-00 Jun-00 Jun-00 Jul-00 Jul-00 Jul-00 Jul-00

200.000

Tertinggi: Rp440

60.972.156.657 100,00%

Page 25



Page 26

Penghargaan untuk Kualitas Layanan Top

1

dalam Kualitas Layanan

Bank Terbaik dalam Kualitas Layanan selama 4 tahun berturut-turut dari Institute of Service Management Studies (ISMS) Trisakti

93.78

93.35 92.53

90.00

2009/2010

2010/2011

2011/2012

2012/2013

Penghargaan lainnya untuk Kualitas Layanan di 2013  Excellent Service Experience Award (ESEA) dari CARRE of Center for Customer Satisfaction and Loyalty (CCSL) dan Bisnis Indonesia

 Contact Center Service Excellence Award 2013 dari Majalah Marketing dan CARRE of Center for Customer Satisfaction and Loyalty (CCSL)

 Best Service-to-Care Award 2013 (untuk kategori konvensional dan syariah) dari MarkPlus Insight dan Majalah Markeeters


Page 27

Penghargaan lain yang kami terima di 2013 Penghargaan untuk Perbankan Syariah    

Most Profitable Bank untuk kategori Unit Usaha Syariah dengan aset diatas Rp500 miliar dari Karim Business Consulting Peringkat Kedua dalam “Service to Care” Award dari Markplus Peringkat Ketiga Overall (kategori Syariah) dalam Banking Service Excellence Award dari Infobank dan MRI “Kinerja Terbaik Unit Usaha Syariah” untuk aset antara Rp1 triliun sampai Rp5 triliun dari Majalah Investor

Penghargaan untuk Anak Perusahaan  

The Best Multifinance tahun 2012 dengan aset diatas Rp500 miliar dari APPI (Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia) The Best Merit Corporation, The Best Finance and Value Creation dan The Best of Multifinance Indonesia 2013 untuk Aset Rp1-2T” dari majalah Business Review

Penghargaan Lainnya   

Peringkat 4 Grand Champion dalam the 9th National Customer Service Championship Award 2013 dari CARRE Anugerah Perbankan Indonesia 2012 dari Perbanas Institute dan Business Review Corporate Governance Award sebagai “Best Financial Sector” dalam „The 5th IICD Conference and Award 2013’


Page 28

Peristiwa Penting di 2013 1

2

7

3

8

1. Maybank Corporate Golf Challenge, Februari 2013 2. Penandatanganan kerjasama dengan Air Asia untuk menyediakan layanan 3.

4. 5. 6. 7. 8.

cash management, 16 Februari 2013 Penandatangan kerjasama dengan Koperasi Simpan Pinjam Jasa (Kospin Jasa) dalam menyediakan solusi layanan cash management,18 Maret 2013 Pengundian Grand Prize Biingkisan Beruntun Meluncurkan aplikasi mobile banking untuk android, 3 April 2013 Penandatanganan kerjasama dengan Hekikai Shinkin Bank (HSB), BII sebagai servicing bank bagi nasabah HSB di Indonesia, 4 April 2013 Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan Luar Biasa. RUPSLB menyetujui pengangkatan Lani Darmawan sebagai Direktur Retail Banking dan Achyar Ilyas sebagai Komisaris Independen, 22 April 2013 Menyelenggarakan BII Sukma Awards 2013 sebagai apresiasi kepada pengusaha wanita, 22 Mei 2013


4

12

5

13

9. Meluncurkan layanan BII Mitra Amanah (minna) untuk pedagang di Pasar Baru Bekasi Timur, Jawa Barat, 10 Juni 2013

10. Menyelenggarakan BII Maybank Bali Marathon 2013 untuk kali kedua yang diikuti oleh lebih dari 3000 pelari dari 42 negara, 16 Juni 2013 11. Menyelenggarakan RUPS LB yang menyetujui rencana Bank untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas, 27 Juni 2013 12. BII rilis CooLPay2 dan BII Sinergi untuk mendukung komunitas bisnis dari berbagai industri dengan skema pembiayaan rantai pasok, 23 Agustus 2013 13. BII secara resmi kembali beroperasi di Mumbai (10 Juli 2013) dan melakukan grand launching kantor cabang pertama di Mumbai (21 Oktober 2013)

Page 29



Page 30

Fokus area dari Program CSR BII Menyediakan kesempatan untuk pendidikan yang lebih baik • Fokus dalam pemberian beasiswa kepada murid berprestasi yang berasal dari keluarga pra-sejahtera • Mendukung kegiatan edukasi perbankan kepada masyarakat

Menumbuhkan budaya pemenang dan budaya hidup sehat melalui olahraga dan kesehatan

Pendidikan

Kegiatan Mendukung Hidup Sehat

• Mendukung pengembangan masyarakat melalui kegiatan hidup sehat dan olahraga

Humanizing Financial Services Pemberdayaan Masyarakat untuk kehidupan yang lebih baik • Mendukung pemberdayaan masyarakat untuk kehidupan yang lebih baik • Pengembangan masyarakat • Rehabilitasi pasca bencana alam


Pemberdayaan Masyarakat

Lingkungan Hidup

Pelestarian lingkungan untuk masa depan yang lebih baik • Fokus pada kegiatan pelestarian alam dan kegiatan mengurangi dampak pemanasan global • Mendukung konservasi alam

Page 31

Highlight Kegiatan CSR di 2013 1

2

Mendonasikan bahan makanan pokok untuk korban bencana banjir di Kampung Pulo, Jakarta Januari 2013

4

3

Pemberian beasiswa bagi 50 mahasiswa Universitas Gadjah Mada berprestasi Mei 2013

Pemberian beasiswa bagi 486 pelajar berprestasi dari 27 sekolah yang terletak di sepanjang jalur maraton, Juni 2013

Mengundang 40 atlet kursi roda untuk berpartisipasi dalam 5K running exhibition pada BII-Maybank Bali Marathon, Juni 2013 8

5

Penyerahan Beasiswa BII Maybank Scholarship Program bagi puteraputeri Indonesia berprestasi untuk melanjutkan pendidikan di universitas luar negeri, Juli 2013 Public Expose – BII 2013

6

Peluncuran program pemberdayaan masyarakat melalui BMT dimana BII menyalurkan dana hibah sebesar Rp1 miliar untuk micro financing, September 2013

7

Salam Raya – BII bagikan paket lebaran di 26 rumah sakit di Indonesia, Agustus 2013

BII sebagai bagian dari Grup Maybank menyelenggarakan Global CR Day di Tugu Proklamasi, September 2013

Page 32

BII Maybank Bali Marathon BII Maybank Bali Marathon 2013

Marathon 2012

Dengan mengusung tema Pushing the Limit, BII Maybank Bali Marathon 2013 diikuti lebih dari 3.000 pelari dari 42 negara. Termasuk diantaranya pelari elite dari Afrika, Eropa, Amerika, Asia dan Australia yang mengikuti ajang bergengsi ini

Pada 22 April 2012, BII menyelenggarakan „BII Maybank Bali Marathon‟, event marathon pertama di Indonesia setelah lebih dari 20 tahun. Kegiatan ini diikuti oleh pelari dari berbagai negara

Mini Marathon 2013 Pada 5 Mei 2013, BII menyelenggarakan Mini Marathon Jakarta, pre –event untuk BII Maybank Bali Marathon 2013 Public Expose – BII 2013

Page 33

Terima Kasih

Disclaimer Please note that some of the statements in this document may constitute “forward-looking statements” that do not directly or exclusively relate to historical facts. Some of the statements in this document (including but not limited to the forwardlooking statements) are derived from or are based upon information from public or external sources and/or reflect BII’s own internal projections, current intentions, plans, expectations, assumptions and beliefs about future events and are subject to risks and uncertainties that may cause actual events and BII’s future results to be materially different than expected or indicated by such statements. To the extent that such statements in this document (including but not limited to the forwardlooking statements) are derived from or are based on public or external sources of information, BII’s has not undertaken any independent verification of such information. No assurance can be given that the results anticipated by BII, or indicated by any such statements in this document (including but not limited to the forward-looking statements), will be achieved. You are urged to view the statements contained in this document (including but not limited to the forward-looking statements) with caution.


Page 35

Perkembangan Bank Internasional Indonesia (BII) PT Bank Internasional Indonesia Tbk Rapat Komite Informasi LPS PUBLIC EXPOSE 2013

Recommend Documents