PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk Laporan Keuangan Dengan Laporan Auditor Independen Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Mata Uang Indonesia)
Financial Statements With Independent Auditors’ Report Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Indonesian Currency)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
See accompanying Notes to the Financial Statements which are an integral part of these financial statements. .
3
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN KEUANGAN DENGAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2008
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT YEAR ENDED DECEMBER 31, 2009 WITH COMPARATIVE FIGURES FOR 2008
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman/ Page Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Neraca ………………………………………………….
1-5
.……………………………………….. Balance Sheet
Laporan Laba Rugi ……………………………………
6-7
.……………………..………….. Statement of Income
Laporan Perubahan Ekuitas …………………………
8-9
.…………………… Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas …………………..…………………
10 - 11
.…………………………… Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan ....................……..
12 - 95
..………………… Notes to the Financial Statements
************************
The original report included herein is in Indonesian language.
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Laporan No. 0060/TPT-GA/JT/2009
Report No. 0060/TPT-GA/JT/2009
Direksi PT Bank Artha Graha International Tbk
Boards of Directors PT Bank Artha Graha International Tbk
Kami telah mengaudit neraca PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (“Bank”) tanggal 31 Desember 2009, serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Bank. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Laporan keuangan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 diaudit oleh auditor independen lain, yang laporannya tertanggal 24 Maret 2009, menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan tersebut.
We have audited the balance sheet of PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (“the Bank”) as of December 31, 2009, and the related statements of income, changes in equity and cash flows for the year then ended. These financial statements are the responsibility of the Bank’s management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audit. The financial statements of PT Bank Artha Graha Internasional Tbk as of and for the year ended December 31, 2008 were audited by other independent auditors, whose report dated March 24, 2009, expressed an unqualified opinion on those financial statements.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, buktibukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
We conducted our audit in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statements presentation. We believe that our audit provides a reasonable basis for our opinion.
The original report included herein is in Indonesian language.
In our opinion, the financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the financial position of PT Bank Artha Graha Internasional Tbk as of December 31, 2009, and the results of its operations and its cash flows for the year then ended in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk pada tanggal 31 Desember 2009, hasil usaha dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
TJAHJADI, PRADHONO & TERAMIHARDJA
Junarto Tjahjadi Izin Akuntan Publik No. 02.1.0828 Public Accountant License No. 02.1.0828
22 Februari 2010
February 22, 2010
The accompanying financial statements are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures and practices to audit such financial statements are those generally accepted and applied in Indonesia.
: 2
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk BALANCE SHEET December 31, 2009* With Comparative Figures as of December 31, 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NERACA 31 Desember 2009* Dengan Angka Perbandingan pada Tanggal 31 Desember 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2009
Catatan/ Notes
2008
ASET
ASSETS
Kas
313.386.157.483
2c, 3
259.885.013.509
Cash
Giro pada Bank Indonesia
583.861.252.715
2d, 2e, 4
473.054.174.935
Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain - setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 3.137.120.914 pada tahun 2009 dan Rp 316.805.263 pada tahun 2008 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - setelah dikurangi bunga yang belum diamortisasi sebesar Rp 185.649.522 pada tahun 2009 dan Rp 215.556.404 pada tahun 2008 serta dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 3.030.936.070 pada tahun 2009 dan Rp 309.757.942 pada tahun 2008 Efek-efek Dimiliki hingga jatuh tempo setelah dikurangi bunga yang belum diamortisasi sebesar Rp 7.953.167.750 pada tahun 2009 dan Rp 3.358.190.906 pada tahun 2008, serta dikurangi diskonto yang belum diamortisasi sebesar Rp 11.543.653.098 dan premium yang belum diamortisasi sebesar Rp 17.919.483.149 pada tahun 2008
314.411.562.484
559.877.021.444
2e, 2l, 5
Demand deposits with other banks net of allowance for possible losses of Rp 3,137,120,914 in 2009 and Rp 316,805,263 31.327.525.160 in 2008
2f, 2l, 6
240.450.479.873
Placements with Bank Indonesia and other banks - net of unamortized interest of Rp 185,649,522 in 2009 and Rp 215,556,404 in 2008 and net of allowance for possible losses of Rp 3,030,936,070 in 2009 and Rp 309,757,942 in 2008 Securities Held-to-maturity net of unamortized interest of Rp 7,953,167,750 in 2009 and Rp 3,358,190,906 in 2008, and net of unamortized of discount of Rp 11,543,653,098 and net of unamortized premium of Rp 17,919,483,149 in 2008
1.492.050.082.250
2g, 2l, 7
877.922.889.145
Tersedia untuk dijual
99.675.000.000
2g, 2l, 7
-
Available-for-sale
Diperdagangkan
44.310.000.000
2g, 2l, 7
197.325.000
Trading
Jumlah efek-efek Penyisihan kerugian Efek-efek - Bersih
1.636.035.082.250 (32.500)
2l
1.636.035.049.750
878.120.214.145 (2.005.750) 878.118.208.395
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
Total securities Allowance for possible losses Securities - Net
See accompanying Notes to the Financial Statements which are an integral part of these financial statements. .
1
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk BALANCE SHEET (continued) December 31, 2009* With Comparative Figures as of December 31, 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NERACA (lanjutan) 31 Desember 2009* Dengan Angka Perbandingan pada Tanggal 31 Desember 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2009
Catatan/ Notes
2008
ASET (lanjutan) Tagihan derivatif - setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 45.620 pada tahun 2009 dan Rp 17.940.000 pada tahun 2008 Kredit Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga
ASSETS (continued)
4.516.363
163.500.000.000 10.822.822.474.167
Jumlah kredit Penyisihan kerugian
10.986.322.474.167 (198.485.489.327)
Bersih
10.787.836.984.840
Tagihan akseptasi - setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 678.101.153 pada tahun 2009 dan Rp 527.648.525 pada tahun 2008 Penyertaan dalam bentuk saham setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 1.371.437 Pendapatan bunga yang masih akan diterima Biaya dibayar di muka Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 75.777.223.386 pada tahun 2009 dan Rp 80.964.247.169 pada tahun 2008
83.971.317.470
2i, 8 2j, 2l, 9 2bb, 37
2l
1.776.060.000
Derivative receivables net of allowance for possible losses of Rp 45,620 in 2009 and Rp 17,940,000 in 2008
106.900.000.000 9.714.979.290.274
Loans Related parties Third parties
9.821.879.290.274 (180.206.019.626) 9.641.673.270.648
2k, 10
Total loans Allowance for possible losses Net
52.237.204.019
Acceptances receivable net of allowance for possible losses of Rp 678,101,153 in 2009 and Rp 527,648,525 in 2008
135.772.252
2m, 11
135.772.252
Investment in shares of stock net of allowance for possible losses of Rp 1,371,437
119.522.618.878
2v, 12
150.947.307.856
Accrued interest receivable
34.547.569.382
2p, 13
37.969.501.684
Prepaid expenses
148.970.386.376
Fixed assets - net of accumulated depreciation of Rp 75,777,223,386 in 2009 and Rp 80,964,247,169 in 2008
153.448.618.952
2n, 14
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
See accompanying Notes to the Financial Statements which are an integral part of these financial statements. .
2
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk BALANCE SHEET (continued) December 31, 2009* With Comparative Figures as of December 31, 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NERACA (lanjutan) 31 Desember 2009* Dengan Angka Perbandingan pada Tanggal 31 Desember 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2009
Catatan/ Notes
2008
ASET (lanjutan)
ASSETS (continued)
Agunan yang diambil alih setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp 29.219.837.933 pada tahun 2009 dan Rp 9.415.916.795 pada tahun 2008
149.149.555.778
2o, 15
186.883.605.585
Foreclosed assets net of allowance for possible losses of Rp 29,219,837,933 in 2009 and Rp 9,415,916,795 in 2008
Aset pajak tangguhan - bersih
30.216.582.470
2x, 35
30.064.507.715
Deferred tax assets - net
665.968.999.386
2p, 16
711.955.779.059
Other assets
12.845.448.797.066
TOTAL ASSETS
Aset lain-lain
JUMLAH ASET
15.432.373.579.647
* The Bank’s financial statements for 2009 is not included
* Laporan keuangan Bank untuk tahun 2009 tidak mencakup
Subsidiary’s financial statements in which has been liquidated (see Note 2b).
laporan keuangan Anak Perusahaan yang telah dilikuidasi (lihat Catatan 2b).
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
See accompanying Notes to the Financial Statements which are an integral part of these financial statements. .
3
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk BALANCE SHEET (continued) December 31, 2009* With Comparative Figures as of December 31, 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NERACA (lanjutan) 31 Desember 2009* Dengan Angka Perbandingan pada Tanggal 31 Desember 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
2009
2008 LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban segera
LIABILITIES 13.118.839.782
Simpanan Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga
375.858.360.930 12.695.437.951.010
Jumlah Simpanan
13.071.296.311.940
Simpanan dari bank lain Kewajiban derivatif
57.835.572.502
2q, 17 2r, 18 2bb, 37
2s, 19
9.000.000
2i, 8
15.037.528.310
Obligations due immediately
292.692.847.395 10.204.957.440.944
Deposits Related parties Third parties
10.497.650.288.339
Total Deposits
131.218.506.532
Deposits from other banks
-
Derivative payables
Kewajiban akseptasi
84.649.418.623
2k, 10
52.764.852.544
Acceptances payable
Pinjaman diterima
11.027.069.880
2t, 20
13.322.349.300
Borrowing
Hutang pajak
17.720.447.452
21
23.038.376.310
Taxes payable
Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi
3.677.038.735
2l, 23
7.234.577.218
Estimated losses on commitments and contingencies
Bunga yang masih harus dibayar
47.831.793.072
24
48.041.122.576
Accrued interest payable
Kewajiban lain-lain
52.956.291.198
25
36.976.477.884
Other liabilities
Kewajiban imbalan kerja
82.320.652.062
2z, 26
66.457.613.574
Employee benefits liability
1.026.862.394.600
2u, 22
1.034.172.540.600
Subordinated loans
11.925.914.233.187
TOTAL LIABILITIES
88.922.346
Minority interest in net assets of consolidated Subsidiary
Pinjaman subordinasi JUMLAH KEWAJIBAN
14.469.304.829.846
Hak minoritas atas aset bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasi
-
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
See accompanying Notes to the Financial Statements which are an integral part of these financial statements. .
4
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk BALANCE SHEET (continued) December 31, 2009* With Comparative Figures as of December 31, 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NERACA (lanjutan) 31 Desember 2009* Dengan Angka Perbandingan pada Tanggal 31 Desember 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2009
Catatan/ Notes
2008 LIABILITIES AND EQUITY (continued)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS (lanjutan) EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 110,88 per saham Modal dasar 13.550.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 8.575.076.227 saham
950.804.452.050
27
950.804.452.050
EQUITY Share capital - Rp 110.88 par value per share Authorized 13,550,000,000 shares Issued and fully paid 8,575,076,227 shares
Tambahan modal disetor - bersih
418.787.232.350
28
418.787.232.350
Additional paid-in capital - net
Kerugian yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek tersedia untuk dijual - bersih
(325.000.000)
Saldo rugi Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya JUMLAH EKUITAS - BERSIH JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
(2.090.525.984)
Unrealized loss on change in fair value of available-for-sale securities - net
2.584.796.807 (408.782.731.406)
2.584.796.807 (450.640.313.690)
Deficit Appropriated Unappropriated
963.068.749.801
919.445.641.533
TOTAL EQUITY - NET
15.432.373.579.647
12.845.448.797.066
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
7
* The Bank’s financial statements for 2009 is not included
* Laporan keuangan Bank untuk tahun 2009 tidak mencakup
Subsidiary’s financial statements in which has been liquidated (see Note 2b).
laporan keuangan Anak Perusahaan yang telah dilikuidasi (lihat Catatan 2b).
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
See accompanying Notes to the Financial Statements which are an integral part of these financial statements. .
5
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN LABA RUGI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009* Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2009 PENDAPATAN OPERASI Pendapatan bunga Bunga Provisi dan komisi
1.566.904.510.814 45.234.114.542
Jumlah Pendapatan Bunga
1.612.138.625.356
Beban bunga Pendapatan bunga - bersih Pendapatan Operasi Lainnya Provisi dan komisi lainnya Keuntungan dari transaksi realisasi penjualan efek-efek - bersih Keuntungan dari transaksi mata uang asing - bersih Lain-lain Jumlah Pendapatan Operasi Lainnya JUMLAH PENDAPATAN OPERASI Beban Operasi Lainnya Tenaga kerja Operasi Umum dan administrasi Rugi yang belum direalisasi dari penurunan efek-efek yang diperdagangkan - bersih Beban penyisihan kerugian aset produktif dan non-produktif
(1.114.059.914.388)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk STATEMENT OF INCOME Year Ended December 31, 2009* With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2w, 30
2w, 31
2008
1.137.150.294.211 65.761.069.822
OPERATING REVENUES Interest revenues Interest earned Fees and commissions
1.202.911.364.033
Total Interest Revenues
(807.116.758.619)
498.078.710.968
395.794.605.414
14.156.130.256
24.390.471.207
Interest expenses Interest revenues - net
9.632.391.049 16.175.916.512
7.910.834.982 17.279.687.477
Other Operating Revenues Other fees and commissions Realized gain on sales of securities - net Gain on foreign exchange transactions - net Others
57.947.810.721
59.913.989.072
Total Other Operating Revenues
556.026.521.689
455.708.594.486
TOTAL OPERATING REVENUES
17.983.372.904
7
10.332.995.406
40.250.000.000
174.627.499
Other Operating Expenses Personnel Operations General and administrative Unrealized loss on decrease in value of trading securities - net Provision for possible losses on earning and non-earning assets
Jumlah Beban Operasi Lainnya
492.427.613.423
424.114.970.536
Total Other Operating Expenses
LABA OPERASI
63.598.908.266
31.593.623.950
INCOME FROM OPERATIONS
203.225.236.404 157.251.244.844 73.656.410.440
2w, 32 2w, 33 2w, 34
18.044.721.735
7, 15
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
200.362.223.666 150.289.915.901 70.217.082.549
3.071.120.921
See accompanying Notes to the Financial Statements which are an integral part of these financial statements .
6
The original financial statements included here in are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN LABA RUGI (lanjutan) Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009* Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk STATEMENT OF INCOME (continued) Year Ended December 31, 2009* With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2009
2008
PENDAPATAN (BEBAN) NONOPERASI - BERSIH Keuntungan penjualan aset tetap Keuntungan penjualan agunan yang diambil alih-bersih Lain-lain- bersih PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASI - BERSIH LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
NON-OPERATING REVENUES (EXPENSES) - NET 394.896.728
1.022.184.540
1.712.200 412.060.295
7.259.975.344 453.345.470
808.669.223
NON-OPERATING 8.735.505.354 REVENUES (EXPENSES) - NET
64.407.577.489
40.329.129.304
Gain on sales of fixed assets Gain on sales of foreclosed assets Others - net
INCOME BEFORE INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan
(22.702.069.960) 152.074.755
(14.589.187.100) (3.890.166.950)
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Current Deferred
Beban Pajak Penghasilan - Bersih
(22.549.995.205)
(18.479.354.050)
Income Tax Expense - Net
LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS RUGI BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI
2x, 35
41.857.582.284
21.849.775.254
INCOME BEFORE MINORITY INTEREST OF NET LOSS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARY
-
24.275.331
Minority interest of net loss of consolidated Subsidiary
41.857.582.284
21.874.050.585
NET INCOME
2,55
EARNINGS PER SHARE
Hak minoritas atas rugi bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasi LABA BERSIH LABA PER SAHAM
4,88
2y, 36
* The Bank’s financial statements for 2009 is not included
* Laporan keuangan Bank untuk tahun 2009 tidak mencakup
Subsidiary’s financial statements in which has been liquidated (see Note 2b).
laporan keuangan Anak Perusahaan yang telah dilikuidasi (lihat Catatan 2b).
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
See accompanying Notes to the Financial Statements which are an integral part of these financial statements .
7
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY Year Ended December 31, 2009* With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009* Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo 1 Januari 2008 Koreksi saldo rugi awal tahun Penambahan modal saham melalui penawaran umum terbatas III
29
Keuntungan (Kerugian) yang Belum Direalisasi dari Perubahan Nilai Wajar Efek Tersedia untuk Dijual - Bersih/ Unrealized Gain (Loss) on Change in Fair Value of Availablefor-Sale Securities - Net
Tambahan Modal Disetor Bersih/ Additional Paid-in Capital - Net
Modal Disetor/ Paid-up-Capital
Saldo Rugi/Deficit Tidak Ditentukan Ditentukan Penggunaannya/ Penggunaannya/ Appropriated Unappropriated
Jumlah Ekuitas - Bersih/ Total Equity Net
651.980.055.213
419.374.089.250
1.094.182.127
2.584.796.807
(443.295.304.098)
631.737.819.299
Balance as of January 1, 2008
-
-
-
-
(29.219.060.177)
(29.219.060.177)
Adjustment of beginning deficit
298.237.539.937
Issuance of new capital stock through limited public offering III Unrealized loss on change in fair value of available-for-sale securities - net
298.824.396.837
(586.856.900)
-
-
-
Kerugian yang belum direalisasi atas penurunan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual - bersih
-
-
(3.184.708.111)
-
-
(3.184.708.111)
Laba bersih tahun 2008
-
-
-
-
21.874.050.585
21.874.050.585
950.804.452.050
418.787.232.350
(2.090.525.984)
2.584.796.807
(450.640.313.690)
919.445.641.533
Saldo 31 Desember 2008
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
Net income for 2008 Balance as of December 31, 2008
See accompanying Notes to the Financial Statements which are an integral part of these financial statements. .
8
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (continued) Year Ended December 31, 2009* With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (lanjutan) Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009* Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes Saldo 31 Desember 2008 (lanjutan)
Keuntungan (Kerugian) yang Belum Direalisasi dari Perubahan Nilai Wajar Efek Tersedia untuk Dijual - Bersih/ Unrealized Gain (Loss) on Change in Fair Value of Availablefor-Sale Securities - Net
Modal Disetor/ Paid-up-Capital
Tambahan Modal Disetor Bersih/ Additional Paid-in Capital - Net
950.804.452.050
418.787.232.350
(2.090.525.984)
Saldo Rugi/Deficit Tidak Ditentukan Ditentukan Penggunaannya/ Penggunaannya/ Appropriated Unappropriated 2.584.796.807
(450.640.313.690)
Jumlah Ekuitas - Bersih/ Total Equity Net 919.445.641.533
Balance as of December 31, 2008 (continued) Unrealized gain on appreciation in fair value of available-for-sale securities
Keuntungan yang belum direalisasi atas kenaikan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual
-
-
1.765.525.984
-
-
1.765.525.984
Laba bersih tahun 2009
-
-
-
-
41.857.582.284
41.857.582.284
950.804.452.050
418.787.232.350
(325.000.000)
2.584.796.807
(408.782.731.406)
963.068.749.801
Saldo 31 Desember 2009
Net income for 2009 Balance as of December 31, 2009
* The Bank’s financial statements for 2009 is not included Subsidiary’s financial statements in which
* Laporan keuangan Bank untuk tahun 2009 tidak mencakup laporan keuangan Anak Perusahaan yang telah dilikuidasi (lihat Catatan 2b).
has been liquidated (see Note 2b).
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
See accompanying Notes to the Financial Statements which are an integral part of these financial statements. .
9
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk STATEMENT OF CASH FLOWS Year Ended December 31, 2009* With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN ARUS KAS Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009* Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
2009 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan bunga, provisi dan komisi Pembayaran bunga Penerimaan pendapatan (pembayaran beban) operasi lainnya Pembayaran gaji dan tunjangan karyawan Pembayaran beban operasi lainnya Penerimaan pendapatan (pembayaran beban) non-operasi Pembayaran pajak penghasilan Arus kas operasi sebelum perubahan dalam aset dan kewajiban operasi Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek Kredit Aset lain-lain
2008
1.570.439.411.183 (1.093.669.788.443)
1.229.916.222.713 (787.466.655.644)
(14.517.517.200)
Other operating revenues received (expenses paid) Salaries and employee benefits paid Other operating expenses paid Non-operating revenues received (expenses paid) Payments of corporate income tax
55.445.764.995
Cash flows before changes in operating assets and liabilities
97.914.459.262
(126.684.748.193)
(203.225.236.404)
(200.362.223.666)
(238.359.939.661)
(46.886.940.535)
808.669.223
1.447.627.520
(22.702.069.960)
111.205.505.200
(322.147.719.699) (757.914.868.105) (1.164.443.183.893) 56.313.679.825
(71.337.230.325) 825.415.145.091 (2.291.130.305.308) (175.489.598.047)
Kenaikan (penurunan) dalam kewajiban operasi Kewajiban segera Simpanan dan simpanan dari bank lain Hutang pajak Kewajiban lain-lain Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi
(3.918.688.528)
480.532.190.810
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap Hasil penjualan aset tetap Perolehan dividen
(21.449.254.623) 773.759.889 -
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(20.675.494.734)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
2n, 14
Decrease (increase) in operating assets Placements with Bank Indonesia and other banks Securities Loans Other assets
1.316.478.007.238 1.584.445.284 (23.477.949.315)
Increase (decrease) in operating liabilities Obligations due immediately Deposits and deposits from other banks Taxes payable Other liabilities
(390.039.357.477)
Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities
(27.527.637.090)
2.502.263.089.571 (5.317.928.858) 64.492.305.297
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Interest, commission and fees received Interest paid
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES (29.221.726.644) Acquisitions of fixed assets 7.405.030.884 Proceeds from sales of fixed assets 13.951.245 Dividend received (21.802.744.515)
Net Cash Used in Investing Activities
See acompanying Notes to the Financial Statements which are an integral part of these financial statements. .
10
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk LAPORAN ARUS KAS Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009* Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
2009 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan modal disetor Penurunan pinjaman diterima Penurunan pinjaman subordinasi Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
(2.295.279.420) (7.310.146.000)
450.251.270.656
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
764.583.518.867
Saldo kas dan setara kas Anak Perusahaan yang tidak dikonsolidasi
2008
298.237.539.937 (2.430.175.300) (7.310.146.000)
(9.605.425.420)
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk STATEMENT OF CASH FLOWS Year Ended December 31, 2009* With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
288.497.218.637
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Paid-in-capital Decrease in borrowing Decrease in subordinated loans Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities
NET INCREASE (DECREASE) IN (123.344.883.355) CASH AND CASH EQUIVALENTS
(38.695.927)
1.214.796.093.596
887.928.402.222
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
-
Cash and cash equivalents of unconsolidated Subsidiary
764.583.518.867
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Kas dan Setara Kas terdiri dari: Kas
313.386.157.483
3
259.885.013.509
Giro pada Bank Indonesia
583.861.252.715
4
473.054.174.935
Giro pada bank lain
317.548.683.398
5
31.644.330.423
SUPPLEMENTAL DISCLOSURE Cash and Cash Equivalents consist of: Cash Demand deposits with Bank Indonesia Demand deposits with other banks
764.583.518.867
TOTAL
JUMLAH
1.214.796.093.596
Transaksi yang Tidak Mempengaruhi Kas: Tagihan akseptasi Kewajiban akseptasi
Non-Cash Transactions:
84.649.418.623 84.649.418.623
* Laporan keuangan Bank untuk tahun 2009 tidak mencakup laporan keuangan Anak Perusahaan yang telah dilikuidasi (lihat Catatan 2b).
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini.
52.764.852.544 52.764.852.544
Acceptances receivable Acceptances payable
* The Bank’s financial statements for 2009 is not included Subsidiary’s financial statements in which has been liquidated (see Note 2b).
See acompanying Notes to the Financial Statements which are an integral part of these financial statements. .
11
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum Bank
GENERAL a.
Establishment and General Information of the Bank
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (“Bank”) semula didirikan dengan nama PT Inter-Pacific Financial Corporation berdasarkan akta No. 12 tanggal 7 September 1973 yang dibuat di hadapan Bagijo, SH, pengganti dari Eliza Pondaag, SH, Notaris di Jakarta. Anggaran Dasar Bank tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. Y.A. 5/2/12 tanggal 3 Januari 1975 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 6 Tambahan No. 47 tanggal 21 Januari 1975.
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (“the Bank”) formerly was established under the name of PT Inter-Pacific Financial Corporation based on notarial deed No. 12 dated September 7, 1973 of Bagijo, SH, substitute notary of Eliza Pondaag, SH, Notary in Jakarta. The Bank’s Articles of Association was initially approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. Y.A. 5/2/12 dated January 3, 1975 and was published in the State Gazzette of Republic of Indonesia No. 6 Supplement No. 47 dated January 21, 1975.
Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir dilakukan dengan akta No. 51 tanggal 18 Juni 2009 yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH, Notaris di Jakarta, berkaitan dengan perubahan susunan Direksi Bank. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatatkan dalam Database Sisminbakum Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat No. AHU-AH.01.10-11464 tanggal 27 Juli 2009.
The Bank’s Articles of Association have been amended several times, with latest amendment effected by notarial deed No. 51 dated June 18, 2009 of Imas Fatimah, SH, Notary in Jakarta, regarding the changes of the Bank’s Board of Directors. The changes was received and registered in Sisminbakum Database of Directorate General of Public Administrator Law of Justice and Human Rights Department of the Republic of Indonesia through Letter No. AHU-AH.01.10-11464 dated July 27, 2009.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah melakukan usaha di bidang perbankan sesuai dengan Undang-undang dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
According to Article 3 of the Bank’s Articles of Association, the Bank’s scope of activities is to engage in general banking services in accordance with prevailing laws and regulations.
Bank memulai operasi komersial sebagai lembaga keuangan bukan bank pada bulan Januari 1975, selanjutnya melakukan operasi komersial sebagai bank umum pada tanggal 24 Februari 1993 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. 176/KMK.017/1993.
The Bank started its commercial activities as a non-bank financial institution in January 1975, and then engaged in general banking services dated February 24, 1993 based on Decision Letter of Ministry of Finance of the Republic of Indonesia No. 176/KMK.017/1993.
Bank berkantor pusat di Gedung Artha Graha, Kawasan Niaga Terpadu Sudirman, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan dan per tanggal 31 Desember 2009, Bank memiliki 34 kantor cabang, 39 kantor cabang pembantu, 8 kantor kas dan 10 payment point serta 56 jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
The Bank’s head office is located at Gedung Artha Graha, Sudirman Commercial Business District, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, South Jakarta and as of December 31, 2009, the Bank also has 34 branch offices, 39 sub branch offices, 8 cash offices and 10 payment point and 56 Automatic Teller Machines.
12
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) a.
Pendirian (lanjutan)
dan
1. Informasi
Umum
Bank
GENERAL (continued) a.
Establishment and General Information of the Bank (continued)
Seluruh kantor cabang, kantor cabang pembantu, kantor kas dan payment point berlokasi di berbagai pusat bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia.
The branch, sub branch, cash offices and payment point are located in various major business centers throughout Indonesia.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
The Bank’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2009 and 2008 are as follows:
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank tanggal 18 Juni 2009, para pemegang saham menyetujui perubahan susunan Direksi, sehingga sampai tanggal 31 Desember 2009 menjadi sebagai berikut:
Based on the Bank’s Shareholders Annual General Meeting on June 18, 2009, the Bank’s shareholders resolved to change composition of Directors, and up to December 31, 2009 the composition consist of the following:
Dewan Komisaris: Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
: : : : : :
Kiki Syahnakri Tomy Winata Sugianto Kusuma Suryani Purwita (Inge) Andry Siantar Reggie Harjadi
: : : : : :
Board of Commissioners: President Commissioner Vice President Commissioner Vice President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Direksi: Direktur Utama Wakil Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Kepatuhan
: : : : : :
Andy Kasih B. Wisnu Tjandra Henny Angelino Nangoi Alex Susanto R. Rudy Tjandra Witadinata Sumantri
: : : : : :
Board of Directors: President Director Vice President Director Vice President Director Director Director Compliance Director
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat No. AHU-AH.01.10-11464 tanggal 27 Juli 2009 dan telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia sesuai dengan Surat No. 11/97/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 24 Juli 2009.
The Bank’s Boards of Commissioners and Directors had been accepted and recorded in Sisminbakum Database of Directorate General of Public Administrator Law of Justice and Human Rights Department of the Republic of Indonesia based on its Letter No. AHU-AH.01.10-11464 dated July 27, 2009, and had been approved by Bank Indonesia based on its Letter No. 11/97/GBI/DPIP/Rahasia dated July 24, 2009.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut:
The Bank’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2008 consist of the following:
Dewan Komisaris: Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
: : : : : :
Kiki Syahnakri Tomy Winata Sugianto Kusuma Suryani Purwita (Inge) Andry Siantar Reggie Harjadi
13
: : : : : :
Board of Commissioners: President Commissioner Vice President Commissioner Vice President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) a.
Pendirian (lanjutan)
dan
1. Informasi
Umum
Bank
GENERAL (continued) a.
The Bank’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2008 consist of the following: (continued)
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank pada tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut: (lanjutan) Direksi: Direktur Utama Wakil Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Direktur Kepatuhan Direktur
: : : : : :
Establishment and General Information of the Bank (continued)
Andy Kasih B. Wisnu Tjandra Henny Angelino Nangoi Alex Susanto Cecilia Limas* R. Rudy Tjandra
: : : : : :
* Telah meninggal dunia
* Passed away
Jumlah gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi masing-masing sebesar Rp 20.314.847.889 untuk tahun 2009 dan Rp 21.919.045.022 untuk tahun 2008.
The total salaries and allowances of the Boards of Commissioners and Directors amounted to Rp 20,314,847,889 in 2009 and Rp 21,919,045,022 in 2008, respectively.
Susunan Komite Audit Bank pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
The members of the Bank’s Audit Committee as of December 31, 2009 and 2008 are as follows:
Ketua Anggota Anggota
b.
Board of Directors: President Director Vice President Director Vice President Director Director Compliance Director Director
: : :
Reggie Harjadi Andry Siantar Wim Hero Kurniawan
: : :
Chairman Member Member
Jumlah gaji dan tunjangan dari anggota Komite Audit adalah sebesar Rp 3.544.412.393 untuk tahun 2009 dan Rp 2.607.894.925 untuk tahun 2008.
The total salaries and allowances of the members of Audit Committee amounted to Rp 3,544,412,393 in 2009 and Rp 2,607,894,925 in 2008, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, jumlah karyawan Bank masing-masing sebanyak 2.481 dan 2.438 karyawan (tidak diaudit).
As of December 31, 2009 and 2008, the Bank had 2,481 and 2,438 employees, respectively (unaudited).
Penawaran Umum Saham Bank
b.
Public Offering of the Bank’s Shares
Pada tanggal 10 Juli 1990, Bank memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dengan Suratnya No. SI-124/SHM/MK.10/1990, Bank melakukan penawaran umum perdana kepada masyarakat sejumlah 5.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham yang merupakan 20% dari modal yang ditempatkan. Selanjutnya saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
On July 10, 1990, the Bank obtained the effective letter from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (“BAPEPAM”) in its Letter No. SI-124/SHM/MK.10/1990, for the Bank’s public offering of 5,000,000 shares with par value of Rp 1,000 per shares that was 20% of paid-up capital. The public shares were listed in Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange.
Pada tanggal 19 April 1999, Bursa Efek Surabaya menyetujui permohonan Bank untuk membatalkan pencatatan saham Bank di Bursa Efek Surabaya.
On April 19, 1999, Surabaya Stock Exchange approved of delisting of Bank’s shares in Surabaya Stock Exchange.
14
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) b.
1.
Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan)
GENERAL (continued) b.
Public Offering (continued)
of
the
Bank’s
Shares
Setelah itu Bank melakukan penambahan jumlah saham-saham terdaftar melalui pencatatan saham pendiri, saham bonus, Penawaran Umum Terbatas I, II dan III serta penggabungan usaha (merger).
Subsequently the Bank’s increased its listed shares through founders shares, bonus shares, Limited Public Offering I, II and III and merger.
Berikut ini adalah kronologis pencatatan saham Bank pada Bursa Efek di Indonesia sejak penawaran umum perdana :
The chronological overview of the Bank’s listed shares on the Stock Exchange in Indonesia since the initial public offering was as follows:
Saham yang berasal dari pencatatan saham perdana pada tahun 1990 Saham pendiri pada tahun 1990 Saham pendiri pada tahun 1993 Saham bonus pada tahun 1993 Saham pendiri pada tahun 1997 Saham bonus pada tahun 1998 Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) pada tahun 1999 Bagian yang tidak dapat dicatat (parsial delisting) atas PUT I pada tahun 2000 Saham pendiri pada tahun 2001 Saham yang diterbitkan dalam rangka penggabungan usaha dengan PT Bank Artha Graha Pencatatan saham tambahan Peningkatan nilai nominal saham dari Rp 18,48 per saham menjadi Rp 110,88 per saham melalui pengurangan jumlah saham pada tahun 2007 Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) pada tahun 2007 Bagian saham yang tidak dapat dicatat (parsial delisting) atas PUT II Penawaran Umum Terbatas III (PUT III) pada tahun 2008 Bagian saham yang tidak dapat dicatat (parsial delisting) atas PUT III Jumlah saham Bank yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 31 Desember 2009
5.000.000 1.500.000 3.042.800 9.542.800 15.914.400 8.750.000 6.737.500.000
(96.875.000) 2.906.250.000
20.347.234.677 2
(24.948.216.399) 840.007.286
(8.400.073)
Shares from Initial Public Offering in 1990 Founders shares in 1990 Founders shares in 1993 Bonus shares in 1993 Founders shares in 1997 Bonus shares in 1998 Limited Public Offering I (Rights Issue I) in 1999
Partial Delisting from Rights Issue I in 2000 Founders shares in 2001 Issuance of shares in connection with the merger with PT Bank Artha Graha Listing additional shares Increase in par value from Rp 18.48 per share to Rp 110.88 per share through reduction of total share in 2007 Limited Public Offering II (Rights Issue II) in 2007
2.695.025.224
Partial Delisting from Rights Issue II Limited Public Offering III (Rights Issue III) in 2008
(26.950.253)
Partial Delisting from Rights Issue III
8.489.325.464
Total Bank’s listed shares in Indonesia Stock Exchange as of December 31, 2009
15
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a.
2.
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
SUMMARY POLICIES a.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Basis of Financial Statements Preparation
Laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan, peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan oleh Bursa Efek.
The financial statements have been prepared in accordance with accounting principles generally accepted in Indonesia: Financial Accounting Standards, the regulations of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Board (Bapepam-LK) and Manual of Financial Statements Presentation issued by Stock Exchange.
Laporan keuangan disusun berdasarkan harga perolehan kecuali yang terkait dengan penilaian kembali atas aset tetap sesuai dengan ketentuan Pemerintah, dan instrumen keuangan tertentu seperti efek yang diperdagangkan dan tersedia untuk dijual serta instrumen derivatif. Laporan keuangan disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas.
The financial statements have been prepared under the historical cost convention as modified by the revaluation of fixed assets which are in accordance with Government regulations, and certain financial instruments such as trading and available-for-sale securities, and derivative instruments. The financial statements are prepared under the accrual basis of accounting, except for the statement of cash flows.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung yang dimodifikasi dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain.
The statement of cash flows is prepared based on the modified direct method with cash flows classified into cash flows from operating, investing and financing activities. For the purpose of the statement of cash flows, cash and cash equivalents include cash, demand deposits with Bank Indonesia and demand deposits with other banks.
Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, dibutuhkan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi:
The preparation of financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires the use of estimates and assumptions that affect:
nilai aset dan kewajiban dilaporkan, dan pengungkapan atas aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan, jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.
the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements, the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period.
Although these estimates are based on the management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.
16
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
b.
Akuntansi Bank dan Anak Perusahaan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
b. Bank and Subsidiary Accounting
Bank memiliki Anak Perusahaan yaitu PT Inter-Pacific Securities (IPS) sebesar 99%. IPS bergerak dalam bidang sekuritas dan dalam proses likuidasi.
The Bank has 99% ownership in PT Inter-Pacific Securities (IPS). IPS is engaged in the securities business and currently in the process of liquidation.
Ikhtisar akun-akun Anak Perusahaan per 31 Desember 2008 yang dikonsolidasikan pada laporan keuangan Bank adalah sebagai berikut:
The accounts summary of Subsidiary as of December 31, 2008 which is consolidated to the Bank’s financial statements is as follows:
Aset Kewajiban Ekuitas Rugi bersih
c.
2.
8.909.484.171 17.249.555 8.892.234.616 (2.427.533.050)
Assets Liabilities Equity Net loss
Sejak tahun 2009, laporan keuangan IPS tidak dikonsolidasikan dalam laporan keuangan Bank.
Starting 2009, the financial statements of IPS was not consolidated in the Bank’s financial statements.
Rugi bersih Anak Perusahaan pada tahun 2009 sejumlah Rp 114.270.605.
Subsidiary’s net loss for 2009 amounted to Rp 114,270,605.
Penjabaran Mata Uang Asing
c.
Foreign Currency Translations
Mata uang pelaporan
Reporting currency The financial statements are presented in Rupiah, which is the reporting currency of the Bank.
Laporan keuangan dijabarkan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang pelaporan Bank.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
Transactions currency
and
balances
in
foreign
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat transaksi tersebut. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs spot Reuters pada pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat yang berlaku pada tanggal neraca.
Transactions denominated in a foreign currency are converted into Rupiah using the current rate on those transaction dates. At the balance sheet date, monetary assets and liabilities in foreign currencies are translated using the Reuters spot rate at 16.00 Western Indonesia Time prevailing at that date.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi, kecuali apabila ditangguhkan pada bagian ekuitas sebagai lindung nilai arus kas yang memenuhi syarat.
Exchange gains and losses arising from transactions in foreign currency and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognized in the statement of income, except when deferred in equity as qualifying cash flow hedges.
17
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
c.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Penjabaran Mata Uang Asing (lanjutan)
c.
in
foreign
Translation differences on debt securities and other monetary financial assets measured at fair value are included in foreign exchange gains and losses.
Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang digunakan untuk penjabaran pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 yang menggunakan kurs spot Reuters (Pukul 16:00 Waktu Indonesia Barat):
Below are the major exchange rates used for translation as of December 31, 2009 and 2008 using the Reuters spot rate (at 16:00 Western Indonesia Time):
1 Dolar Amerika Serikat (USD) 1 Dolar Australia (AUD) 1 Poundsterling Inggris (GBP) 1 Dolar Hong Kong (HKD) 1 Yen Jepang (JPY) 1 Dolar Singapura (SGD) 1 Euro Eropa (EUR)
2008
9.395,00 8.453,16 15.164,94 1.211,48 102,19 6.704,50 13.542,43
Giro Wajib Minimum
10.900,00 7.554,26 15.755,42 1.406,44 120,65 7.587,91 15.356,48
d.
United States Dollar (USD) 1 Australian Dollar (AUD) 1 Great Britain Poundsterling (GBP) 1 Hong Kong Dollar (HKD) 1 Japanese Yen (JPY) 1 Singapore Dollar (SGD) 1 European Euro (EUR) 1
The Minimum Statutory Reserve On October 23, 2008, Bank Indonesia issued a Regulation (PBI) No. 10/25/PBI/2008 concerning amendment of PBI No. 10/19/PBI/2008 regarding the Minimum Statutory Reserves at Bank Indonesia for Commercial Banks in Rupiah and foreign currencies. In accordance with such regulation, the minimum ratio of Statutory Reserves which Bank shall maintain is 7.5% from Third Party Fund (TPF) in Rupiah which consist of Primary Minimum Statutory Reserves and Secondary Minimum Statutory Reserves. The Minimum Statutory Reserves in foreign currencies is 1% from TPF in foreign currencies. Primary Minimum Statutory Reserves is 5% of TPF in Rupiah which was effective from October 24, 2008 and Secondary Minimum Statutory Reserves is 2.5% of TPF in Rupiah which was effective from October 24, 2009.
Pada tanggal 23 Oktober 2008, Bank Indonesia mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 10/25/PBI/2008 tentang perubahan atas PBI No. 10/19/PBI/2008 tentang Giro Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan mata uang asing. Berdasarkan peraturan tersebut, GWM dalam Rupiah ditetapkan sebesar 7,5% dari Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam Rupiah yang terdiri dari GWM Utama dan GWM Sekunder, dan GWM dalam mata uang asing ditetapkan sebesar 1% dari DPK dalam mata uang asing. GWM Utama dalam Rupiah ditetapkan sebesar 5% dari DPK dalam Rupiah yang mulai berlaku pada tanggal 24 Oktober 2008 dan GWM Sekunder dalam Rupiah ditetapkan sebesar 2,5% dari DPK dalam Rupiah yang mulai berlaku pada tanggal 24 Oktober 2009. e.
Transactions and balances currency (continued)
Selisih penjabaran mata uang asing atas efek hutang dan aset moneter keuangan lain yang diukur berdasarkan nilai wajar dicatat sebagai bagian dari keuntungan dan kerugian selisih kurs.
2009
d.
Foreign Currency Translations (continued)
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)
ACCOUNTING
Giro pada Bank Lain dan Bank Indonesia
e.
Demand Deposits with Other Banks and Bank Indonesia Demand deposits with other banks are stated at the outstanding balance less allowance for possible losses. Demand deposits with Bank Indonesia are stated at the outstanding balance.
Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan kerugian. Giro pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo giro.
18
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
f.
g.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Lain
ACCOUNTING
f. Placements with Bank Indonesia and Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain merupakan penanaman dana dalam bentuk call money, penempatan fixed term, deposito berjangka dan lain-lain.
Placements with Bank Indonesia and other banks consist of call money, fixed term placement, time deposits and others.
Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi dengan pendapatan bunga yang ditangguhkan.
Placements with Bank Indonesia are stated at the outstanding balances, less unearned interest income.
Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurangi dengan penyisihan kerugian yang dibentuk berdasarkan penelaahan terhadap kolektibilitas dari masing-masing saldo penempatan pada bank lain.
Placements with other banks are stated at the outstanding balances, net of allowance for possible losses, which is determined based on evaluation of the collectability of each placement with other banks.
Efek-efek dan Pemerintah
Obligasi
Rekapitalisasi
g.
Marketable Securities Recapitalization Bonds
and
Government
Efek-efek terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Utang Negara (SUN), Credit Linked Notes, Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah, Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan obligasi korporasi yang diperdagangkan di bursa efek.
Marketable securities consist of Certificates of Bank Indonesia (SBI), Government Promissory Notes (Surat Utang Negara) (SUN), Credit Linked Notes, Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Sharia, State Treasury Notes (Surat Perbendaharaan Negara) (SPN) and corporate bonds traded on the stock exchange.
Obligasi rekapitalisasi pemerintah merupakan obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dalam rangka rekapitalisasi bank-bank komersial tertentu di Indonesia.
Government recapitalization bonds represent bonds issued by the Government of the Republic of Indonesia in connection with the recapitalization of certain Indonesian commercial banks.
Efek-efek dan obligasi rekapitalisasi pemerintah diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan, tersedia untuk dijual atau dimiliki hingga jatuh tempo.
Marketable securities and government recapitalization bonds are classified as either trading, available-for sale or held-to-maturity.
Efek-efek dan obligasi rekapitalisasi pemerintah yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan (“trading”) disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Atas penjualan portofolio efek untuk diperdagangkan, perbedaan antara harga jual dengan harga perolehan diakui sebagai keuntungan atau kerugian penjualan pada tahun dimana efek tersebut dijual.
Marketable securities and government recapitalization bonds classified as trading are stated at fair value. Unrealized gains or losses resulting from the increase or decrease in fair value are recognized in the current year statement of income. Upon sale of trading securities portfolio, the difference between the selling price and the purchase price is recognized as a gain or loss in the year when the securities were sold.
19
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
g.
Efek-efek dan Obligasi Pemerintah (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Rekapitalisasi
g.
ACCOUNTING
Marketable Securities and Government Recapitalization Bonds (continued)
Efek-efek dan obligasi rekapitalisasi pemerintah yang diklasifikasikan ke dalam kelompok tersedia untuk dijual (“available-forsale”) disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya, setelah dikurangi pajak, diakui dan dicatat sebagai komponen ekuitas. Selisih antara harga jual dan nilai tercatat dari efekefek diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada tahun dimana efek tersebut dijual.
Marketable securities and government recapitalization bonds classified as availablefor-sale securities are stated at fair value. Unrealized gains or losses from the increase or decrease in fair value, net of tax, are recognized and presented as an equity component. The difference between the selling price and the carrying value of the securities is recognized as income or expense in the year when realized.
Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari efek-efek tersedia untuk dijual tersebut, setelah dikurangi pajak, yang tercatat dalam ekuitas diakui sebagai keuntungan atau kerugian penjualan pada tahun terjadi penjualan.
The unrealized gains or losses, net of tax, of the available-for-sale securities recorded in equity are recognized as gain or loss on sale in the year when sold.
Efek-efek dan obligasi rekapitalisasi pemerintah yang diklasifikasikan ke dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo (“held-to maturity”) disajikan sebesar biaya perolehan yang disesuaikan dengan premi dan/atau diskonto yang belum diamortisasi. Premi dan diskonto diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus.
Marketable securites and government recapitalization bonds classified as held-tomaturity securities are stated at cost, adjusted for unamortized premium or discount. Premium and discount is amortized using the straight-line method.
Bila terjadi penurunan nilai wajar di bawah biaya perolehan (termasuk amortisasi premi dan/atau diskonto) yang bersifat permanen, maka biaya perolehan efek dan obligasi rekapitalisasi pemerintah individual diturunkan sebesar nilai wajarnya. Jumlah penurunan nilai tersebut dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.
If it is probable that the cost (including amortization of premium and/or discount) of such securities will not be fully recovered and a permanent decline in value is considered to have occurred, the individual security is written down to its fair value. Any such write-down is recognized as a loss in the current year statement of income.
Untuk efek-efek yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, nilai wajar tersebut umumnya ditentukan dengan mengacu pada harga penawaran pasar yang terjadi di bursa efek pada tanggal yang terdekat dengan tanggal neraca. Untuk efek-efek yang tidak mempunyai harga penawaran pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang memiliki substansi yang sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih efek-efek tersebut.
For securities which are actively traded in organized financial markets, fair value is generally determined by reference to quoted market bid prices by the stock exchanges at the closest of business date on the balance sheet date. For securities where there is no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which is substantially the same or is calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of securities.
20
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
g.
h.
Efek-efek dan Obligasi Pemerintah (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Rekapitalisasi
g.
ACCOUNTING
Marketable Securities and Government Recapitalization Bonds (continued)
Nilai wajar obligasi rekapitalisasi pemerintah yang diperdagangkan ditentukan berdasarkan harga penawaran pada saat penutupan pasar per tanggal neraca dengan referensi ke nilai pasar penawaran Bloomberg. Untuk obligasi rekapitalisasi pemerintah yang tidak mempunyai harga penawaran pasar, estimasi atas nilai wajar dihitung dengan menggunakan pendekatan yield-to-maturity.
For government recapitalization bonds which are traded, fair value is generally determined by reference to quoted market bid prices by Bloomberg at the close of business on the balance sheet date. For government recapitalization bonds where there are no quoted market prices, a reasonable estimate of the fair value is calculated using a yield-tomaturity approach.
Pemindahan efek dan obligasi rekapitalisasi pemerintah ke kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dari tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama sisa umur efek tersebut.
Transfer of marketable securities and government recapitalization bonds from available-for-sale category to held-to-maturity category is recorded at fair value. Unrealized gains or losses on the transfer is recorded as a part of equity and is amortized using the straight-line method over the remaining life of the securities.
Pemindahan efek dan obligasi rekapitalisasi pemerintah ke kelompok tersedia untuk dijual dari dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi pada tanggal transfer diakui dalam komponen ekuitas secara terpisah.
Transfer of marketable securities and government recapitalization bonds from held-tomaturity category to available-for-sale category is recorded at fair value. Unrealized gains or losses at the date of the transfer shall be recognized in equity separately.
Untuk efek yang dipindahkan dari kelompok diperdagangkan, laba atau rugi yang belum direalisasi pada tanggal transfer telah tercatat sebagai penghasilan dan oleh karena itu tidak boleh dihapus.
For securities transferred from the trading category, unrealized gains or losses on the date of the transfer have already been recorded as income and therefore shall not be reversed.
Penyisihan kerugian dan kenaikan/penurunan nilai wajar disajikan sebagai penambah/ pengurang terhadap efek-efek.
Allowance for possible losses and increase/decrease in fair value are presented as additions/deductions from the outstanding balance of marketable securities.
Efek yang Kembali
Dijual
dengan
Janji
Dibeli
h.
Securities Agreement
Sold
under
Repurchased
Securities sold under repurchased (repo) agreement is recognized at the agreed repurchased price less unamortized interest. The unamortized interest represents the difference between the selling price and the agreed repurchase price and is recognized as interest expense during the period from the sale of securities to the date of repurchase. The securities sold are recorded as assets on the balance sheet because in substance the ownership of the securities remains with the bank as the seller.
Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) disajikan sebesar harga pembelian kembali yang disepakati dikurangi beban bunga yang belum diamortisasi. Beban bunga yang belum diamortisasi merupakan selisih antara harga jual dan harga beli kembali yang disepakati tersebut dan diakui sebagai beban bunga selama jangka waktu sejak efek dijual hingga dibeli kembali. Efek yang dijual tetap dicatat sebagai aset dalam neraca karena secara substansi kepemilikan efek tetap berada pada pihak bank sebagai penjual.
21
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
i.
j.
2.
Instrumen Keuangan Derivatif
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
ACCOUNTING
Derivative Financial Instruments
Instrumen keuangan derivatif (termasuk transaksi mata uang asing untuk tujuan pendanaan dan perdagangan) diakui sebesar nilai wajar pada neraca. Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar, model penentuan harga atau harga pasar instrumen lain yang memiliki karakteristik serupa.
Derivative financial instruments (including foreign currencies transactions for funding and trading) are recognized in the balance sheet at their fair values. Fair value is determined based on market value, pricing models or quoted prices of other instruments with similar characteristics.
Keuntungan atau kerugian dari kontrak derivatif yang tidak ditujukan untuk lindung nilai (atau tidak memenuhi kriteria untuk dapat diklasifikasikan sebagai lindung nilai) diakui pada laporan laba rugi tahun berjalan.
Gain or loss on a derivative contract designated as a hedging instrument derivative contract that does not qualify a hedging instrument) is recognized in current year statement of income.
Instrumen derivatif melekat dipisahkan dari kontrak utama dan diperlakukan sebagai instrumen derivatif jika seluruh kriteria berikut terpenuhi:
Embedded derivatives are separated from their host non-derivative contract and accounted for as a derivative instrument if all of the following criteria are met:
1.
Karakteristik dan risiko instrumen derivatif melekat tidak secara jelas dan erat berhubungan dengan karakteristik dan risiko ekonomis kontrak utama.
1.
The economic characteristics and risks of the embedded derivative are not clearly and closely related to the economic characteristics and risks of the host contract.
2.
Instrumen derivatif mencakup instrumen derivatif melekat dan kontrak utama tidak dinilai kembali sesuai dengan nilai wajarnya berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
2.
The contract that embodies both the embedded derivative and the host contract is not remeasured at fair value under generally accepted accounting principles.
3.
Instrumen terpisah dengan kondisi yang sama dengan instrumen derivatif melekat adalah instrumen derivatif seperti yang diatur berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
3.
A separate free standing instrument with the same terms as the embedded derivative could be a derivative instrument under generally accepted accounting principles.
Kredit
j.
not (or as the
Loans
Kredit yang diberikan dinyatakan sebesar saldo kredit bruto dikurangi dengan penyisihan kerugian yang dibentuk berdasarkan penelaahan terhadap kolektibilitas dari kredit yang diberikan.
Loans are stated at the gross amount of their outstanding balance less allowance for possible losses, which is determined based on evaluation of the collectability of each loan.
Kredit sindikasi, kredit dalam rangka pembiayaan bersama dan penerusan dinyatakan sebesar pokok kredit sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank.
Syndicated, joint financing and channelling loans are stated at the loan principal amount based on the risk participation by the Bank.
22
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
j.
k.
2.
Kredit (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j.
ACCOUNTING
Loans (continued)
Restrukturisasi Kredit
Loan Restructuring
Restrukturisasi kredit bermasalah dengan modifikasi persyaratan kredit dicatat secara prospektif dan tidak mengubah nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi, kecuali jika saldo kredit tercatat melebihi jumlah nilai tunai penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru kredit. Selisih antara saldo kredit tercatat dengan jumlah nilai tunai penerimaan kas masa depan diakui sebagai kerugian hasil restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok kredit dan penghasilan bunga sesuai dengan proporsinya.
Restructuring of non-performing loans involving modification of the terms of the loan is applied prospectively and shall not change the carrying amount of loans at restructuring date, except when the carrying amount of loans exceeds the present value of future cash receipts as specified by the new terms. The excess of the amount of the loan against the present value of future cash receipts is recognized as a loss on restructuring. Thereafter, all cash receipts under the new terms shall be accounted for as a recovery of principal and interest revenue, proportionately.
Kerugian dari restrukturisasi kredit dengan cara konversi sebagian kredit yang diberikan menjadi saham atau instrumen keuangan lainnya, diakui hanya apabila nilai wajar penyertaan saham atau instrumen keuangan yang diterima dikurangi estimasi beban untuk menjualnya, adalah kurang dari nilai tercatat kredit yang diberikan.
Loss on loan restructuring which involves a conversion of loans into equity or other financial instruments in partial satisfication of loans, is recognized only if the fair value of the equity or financial instruments received, reduced by estimated expenses to sell the equity or other financial instruments, is less than the carrying value of the loan.
Tunggakan bunga yang dikapitalisasi menjadi pokok tagihan dalam perjanjian kredit baru dicatat sebagai pendapatan bunga tangguhan dan akan diakui sebagai pendapatan dengan cara amortisasi secara proporsional berdasarkan nilai bunga yang dikapitalisasi terhadap pokok kredit baru pada saat pembayaran kredit diterima.
Deferred interest that is capitalized to receivables under a new loan agreement is recorded as deferred interest income and will be recorded under interest income by proportionate amortization based on the amount of capitalized interest in relation to the new loan principal upon receipt of the loan repayment.
Tagihan dan Kewajiban Akseptasi
k.
Acceptances Receivable and Payable
Tagihan dan kewajiban akseptasi dinyatakan sebesar nilai Letters of Credit (L/C) atau nilai yang dapat direalisasi atas L/C yang diaksep oleh bank pengaksep.
Acceptances receivable and payable are stated at the amount of issued Letters of Credit (L/C) or the realizable value of the L/C accepted by the accepting bank.
Penyisihan kerugian disajikan sebagai pengurang dari akun tagihan akseptasi.
Acceptances receivable are recorded net of an allowance for possible losses.
23
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
l.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Penyisihan Kerugian
l.
ACCOUNTING
Allowance for Possible Losses
Bank membentuk penyisihan kerugian atas aset produktif dan aset non-produktif berdasarkan penelaahan manajemen terhadap kualitas masing-masing aset produktif dan aset non-produktif pada akhir tiap tahun dengan mempertimbangkan evaluasi manajemen atas prospek usaha setiap debitur, kinerja keuangan dan kemampuan membayar setiap debitur serta mempertimbangkan juga hal-hal lain seperti klasifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan Bank Indonesia, klasifikasi yang ditetapkan oleh bank umum lainnya atas aset produktif yang diberikan oleh lebih dari satu bank (BI checking) dan ketersediaan laporan keuangan debitur yang telah diaudit.
Allowance for possible losses on earning assets and non-earning assets is determined based on management’s review of the quality of these earning assets and non-earning assets at the end of each year, and management evaluation of every debtor’s business prospect, financial performance and repayment ability. Moreover, the allowance also consider other things such as classification based on Bank Indonesia audit results, classification determine by other bank of productive assets provide to debtors (BI checking) and availability of debtor’s audited financial statements.
Dalam penentuan penyisihan kerugian dan kualitas aset, Bank menerapkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005, sebagaimana telah diubah dengan PBI No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006, PBI No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 dan PBI No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009.
In determining the allowance and asset quality rating, the Bank applies Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 7/2/PBI/2005 on January 20, 2005, as amended by PBI No. 8/2/PBI/2006 dated January 30, 2006, PBI No. 9/6/PBI/2007 dated March 30, 2007 and PBI No. 11/2/PBI/2009 dated January 29, 2009.
Aset produktif terdiri dari giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, efek-efek, obligasi rekapitalisasi pemerintah, tagihan derivatif, kredit yang diberikan, tagihan akseptasi, penyertaan saham serta komitmen and kontinjensi dengan risiko kredit.
Earning assets consist of demand deposits with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, marketable securities, government recapitalization bonds, derivatives receivable, loans, acceptances receivable, investments in shares of stock and commitments and contingencies with credit risk.
Komitmen dan kontinjensi dengan risiko kredit antara lain terdiri dari penerbitan jaminan, letter of credit, standby letter of credit dan fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan.
Commitments and contingencies with credit risk, include but is not limited to issued guarantees, letters of credit, standby letters of credit and unused loan facilities granted to customers.
Aset non-produktif adalah aset bank yang memiliki potensi kerugian, dan antara lain agunan yang diambil alih, properti terbengkalai, rekening antar kantor dan suspense account.
Non-earning assets are bank assets with potential loss, and among others in the form to foreclosed assets, abandoned properties, interoffice accounts and suspense accounts.
24
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
l.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Penyisihan Kerugian (lanjutan)
l.
ACCOUNTING
Allowance for Possible Losses (continued) Bank Indonesia requires minimum allowance for possible losses on earning assets and nonearning assets in accordance with Bank Indonesia Regulation No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005, “Assets Quality Ratings for Commercial Banks”, which was amended by Bank Indonesia Regulation No. 8/2/PBI/2006 dated January 30, 2006, PBI No. 9/6/2007 dated March 30, 2007 and PBI No. 11/2/PBI/2009 dated January 29, 2009 on which classified assets into 5 (five) categories, with minimum percentages of allowance for possible losses, which are as follows:
Bank Indonesia menghendaki penyisihan minimum penghapusan atas aset produktif dan aset non-produktif sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang ”Penilaian Kualitas Bank Umum” yang diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006, PBI No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 dan PBI No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009, yang mengelompokkan aset dalam 5 (lima) kategori dengan besarnya minimum persentase penyisihan kerugian sebagai berikut:
Klasifikasi
Persentase Minimum Penyisihan Kerugian/ Minimum Percentage of Allowance for Possible Losses
Lancar *) Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
1% 5% 15% 50% 100%
Classifications Current *) Special mention Substandard Doubtful Loss
*) Di luar Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah, Surat Perbendaharaan Negara (SPN), penempatan pada Bank Indonesia, Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah, Obligasi Pemerintah Indonesia lainnya dan aset produktif yang dijamin dengan agunan tunai.
*) Excluding Certificates of Bank Indonesia (SBIs), Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Sharia, State Treasury Note (Surat Perbendaharaan Negara) (SPN), placements with Bank Indonesia, Government Recapitalization Bonds, Other Government of the Republic of Indonesia Bonds and earning assets secured by cash collateral.
Persentase penyisihan kerugian di atas diterapkan terhadap saldo aset produktif setelah dikurangi dengan nilai agunan sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, kecuali untuk aset produktif yang diklasifikasikan lancar, dimana persentase penyisihan kerugian diterapkan terhadap saldo aset produktif yang bersangkutan.
The above percentages are applied to earning assets less the collateral value, in accordance with the regulation of Bank Indonesia, except for earning assets categorized as current, wherein the rate is applied directly to the outstanding balance of earning assets.
Aset produktif dengan klasifikasi lancar dan dalam perhatian khusus, sesuai dengan peraturan Bank Indonesia digolongkan sebagai aset produktif tidak bermasalah. Sedangkan untuk aset produktif dengan klasifikasi kurang lancar, diragukan, dan macet digolongkan sebagai aset produktif bermasalah.
Earning assets classified as current and special mention are considered as performing earning assets in accordance with Bank Indonesia regulations. Non-performing earning assets consist of earning assets classified as substandard, doubtful, and loss.
25
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
l.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Penyisihan Kerugian (lanjutan)
l.
Allowance for Possible Losses (continued)
Penerimaan kembali aset produktif yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai penambahan penyisihan kerugian produktif selama tahun berjalan. Jika penerimaan melebihi nilai pokok, kelebihan tersebut diakui sebagai pendapatan bunga.
Recovery of earning assets previously writtenoff is recorded as an addition to allowance for possible losses on earning assets during the year of recovery. If recovery exceeds the principal amount, the excess is recognized as interest income.
Penyisihan kerugian untuk komitmen dan kontinjensi yang dibentuk disajikan sebagai kewajiban pada neraca dalam akun ”Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi”.
Allowance for possible losses on commitments and contingencies is presented under “Estimated Losses on Commitments and Contingencies” account, a liability in the balance sheet.
m. Penyertaan Saham
n.
ACCOUNTING
m.
Investments in Shares of Stock
Penyertaan dalam bentuk saham dengan pemilikan sampai dengan 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk penyertaan jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
Investments in shares with ownership interest of less than 20% that do not have readily determinable fair values and are intended for long-term investments are stated at cost (cost method). The carrying amount of the investments is written down to recognize a permanent decline in value of the individual investments. Any such write-down is charged directly to the current year statement of income.
Penyertaan diakui sebesar biaya perolehan dikurangi penyisihan kerugian.
Investments are carried at cost less allowance for possible losses.
Aset Tetap dan Penyusutan
n.
Fixed Assets and Depreciation
Aset tetap, kecuali tanah dan aset tetap yang telah dinilai kembali, dinyatakan berdasarkan harga perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan.
Fixed assets, except land and revalued certain fixed assets, are stated at cost less accumulated depreciation.
Harga perolehan mencakup semua pengeluaran yang terkait secara langsung dengan perolehan aset tetap.
Historical cost includes expenditure that is directly attributable to the acquisition of the asset.
Seluruh aset tetap, kecuali tanah dan bangunan, disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (doubledeclining balance method). Bangunan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). Persentase penyusutan per tahun adalah sebagai berikut:
All fixed assets, except for land and buildings, are depreciated using the double-decliningbalance method. Buildings are depreciated using the straight-line method. The annual depreciation rates are as follows:
26
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
n.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Aset Tetap dan Penyusutan (lanjutan)
n.
ACCOUNTING
Fixed Assets and Depreciation (continued)
Persentase/Percentage Bangunan Inventaris kantor Instalasi
o.
5 - 10% 10% - 50% 10- 50%
Buildings Office equipment Installation
Tanah dicatat berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and is not depreciated.
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determine as the higher of net selling price or value in use.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi dan dijual, maka harga perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan, dan keuntungan dan kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi.
When assets are retired and disposed of, their acquisition cost and the related accumulated depreciation are eliminated from the financial statements, and the resulting gains and losses on the disposal of fixed assets are recognized in the statement of income.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi selama tahun dimana biaya-biaya tersebut terjadi. Biayabiaya renovasi besar dicatat sebagai bagian dari nilai tercatat aset yang bersangkutan apabila kemungkinan besar Bank akan mendapatkan manfaat ekonomi masa depan dari aset tersebut yang melebihi standar kinerja yang diperkirakan sebelumnya. Renovasi-renovasi besar ini akan disusutkan selama sisa masa manfaat aset yang bersangkutan.
Repairs and maintenance are charged to the statement of income during the financial year in which they are incurred. The cost of major renovations is included in the carrying amount of the assets when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Bank. Major renovations are depreciated over the remaining useful life of the related asset.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 16 (Revisi 2007) mengenai ”Aset Tetap” telah diterapkan oleh Bank efektif sejak tanggal 1 Januari 2008.
Statement of Financial Accounting Standard (PSAK) 16 (Revised 2007), “Fixed Assets” was applied by the Bank effective January 1, 2008.
Agunan yang Diambil Alih
o.
Foreclosed Assets Foreclosed assets are stated at net realizable value or stated at loan outstanding amount, whichever is lower. Net realizable value is the fair value of the foreclosed assets less estimated costs of disposing the assets. The excess of loan receivable over the net realizable value of the foreclosed assets is charged to allowance for possible losses.
Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai realisasi bersih atau sebesar nilai outstanding kredit yang diberikan, mana yang lebih kecil. Nilai realisasi bersih adalah nilai wajar agunan yang diambil alih dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual agunan tersebut. Selisih lebih saldo kredit di atas nilai realisasi bersih dari agunan yang diambil alih dibebankan ke dalam akun penyisihan kerugian.
27
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
o.
p.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Agunan yang Diambil Alih (lanjutan)
o.
The difference between the value of the foreclosed assets and the proceeds from sale of such asset is recorded as a gain or loss in the period when the asset is sold.
Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang diambil alih secara berkala. Penyisihan kerugian agunan yang diambil alih dibentuk atas penurunan nilai agunan yang diambil alih.
Management evaluates the value of foreclosed assets regularly. An allowance for possible losses on foreclosed assets is provided based on the decline in value of foreclosed assets.
Beban-beban yang berkaitan dengan pemeliharaan agunan yang diambil alih dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan pada saat terjadinya.
Expenses for maintaining foreclosed assets are charged in the current year statement of income as incurred.
Beban perbaikan (reconditioning cost) yang timbul setelah pengambilalihan agunan dikapitalisasi dalam akun agunan yang diambil alih tersebut.
Reconditioning costs incurred after repossession of the assets are capitalized to foreclosed assets.
Biaya Dibayar di Muka dan Aset Lain-lain
p.
Prepayment and Other Assets Represent immaterial assets that cannot be classified under the above accounts. Other assets include prepayments. Other assets are stated at carrying amount, which is cost less amortization, decline in value and allowance for possible losses.
Kewajiban Segera
q.
Obligations Due Immediately Obligations due immediately are recorded when the payable arise from the customers or from the banks. Obligations due immediately are stated at the amount payable by the bank.
Kewajiban segera dicatat pada saat timbulnya kewajiban, baik dari pelanggan maupun dari bank lain. Kewajiban segera disajikan sebesar jumlah kewajiban bank. r.
Foreclosed Assets (continued)
Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan.
Terdiri dari aset yang tidak material yang tidak dapat digolongkan dalam pos-pos sebelumnya. Termasuk dalam aset lain-lain adalah beban dibayar di muka. Aset lain-lain disajikan sebesar nilai tercatat, yaitu harga perolehan setelah dikurangi dengan amortisasi, penurunan nilai dan penyisihan kerugian. q.
ACCOUNTING
Simpanan Nasabah
r.
Deposits from Customers
Simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh pelanggan (diluar bank lain) kepada Bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana. Simpanan dari pelanggan terdiri dari giro, tabungan dan deposito berjangka.
Deposits from customers are deposits of customers (excluding other banks) with the Bank based on deposit agreement. Deposits from customers consist of demand deposits, savings deposits and time deposits.
Giro dinyatakan sebesar kepada pemegang giro.
Demand deposits are stated at the payable amount due to the demand deposit account holders.
nilai
kewajiban
28
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
r.
s.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Simpanan Nasabah (lanjutan)
r.
Savings deposits are stated at the payable amount due to the savings account holders.
Deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito berjangka dengan Bank.
Time deposits are stated at the nominal amount set forth in the agreements between holders of time deposits and the Bank.
Simpanan dari Bank Lain
s.
Pinjaman Diterima
t.
Borrowings Borrowings are funds received from other banks, Bank Indonesia or other parties with payment obligation based on borrowings agreements.
Pinjaman Subordinasi
u.
Subordinated Loans Subordinated loans are stated at the amounts due to the third parties.
Pinjaman subordinasi dicatat sebesar jumlah kewajiban terhadap pihak ketiga. v.
Deposits from Other Banks Deposits from other banks represent liabilities to domestic and overseas banks, in the form of demand deposits, interbank call money with maturity period based on agreement less than or equal to 90 days, time deposits and certificates of deposit. All these are stated at the amounts due to the other banks.
Pinjaman diterima merupakan dana yang diterima dari bank lain, Bank Indonesia atau pihak lain dengan kewajiban pembayaran kembali sesuai dengan persyaratan perjanjian pinjaman. u.
Deposits from Customers (continued)
Tabungan dinyatakan sebesar nilai kewajiban kepada pemilik tabungan.
Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban terhadap bank lain, baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, interbank call money dengan periode jatuh tempo menurut perjanjian kurang dari atau sama dengan 90 hari, deposito berjangka dan sertifikat deposito. Semuanya dinyatakan sesuai jumlah kewajiban terhadap bank lain. t.
ACCOUNTING
Pendapatan dan Beban Bunga
v.
Interest Income and Expense Interest income and expenses are recognized on an accrual basis, except for interest income on loans and other earning assets classified as non-performing. This interest income is recognized only when such interest is actually received. Interest income recognized or recorded but not yet received, are cancelled when the loans are classified as nonperforming. Such interest income from nonperforming loans not yet received are recorded as contingent receivables in the administrative accounts and are recognized as income when collection in cash is received.
Pendapatan dan beban bunga diakui secara akrual, kecuali pendapatan bunga atas pinjaman yang diberikan dan aset produktif lainnya yang diklasifikasikan sebagai non-performing. Pendapatan bunga tersebut diakui pada saat pendapatan tersebut diterima. Pendapatan bunga yang diakui atau dicatat tetapi belum tertagih harus dibatalkan pada saat pinjaman diklasifikasikan non-performing. Pendapatan bunga atas aset non-performing yang belum diterima dilaporkan sebagai tagihan kontinjensi dalam rekening administratif dan diakui sebagai pendapatan pada saat diterima tunai.
29
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
v.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Pendapatan dan Beban Bunga (lanjutan)
v.
ACCOUNTING
Interest Income and Expense (continued)
Pinjaman yang diberikan dan aset produktif lainnya (tidak termasuk efek-efek) diklasifikasikan sebagai non-performing jika telah masuk dalam klasifikasi kurang lancar, diragukan dan macet. Sedangkan, efek-efek diklasifikasikan sebagai non-performing jika penerbit efek tidak dapat memenuhi pembayaran bunga dan/atau pokok atau memiliki peringkat paling kurang 1 (satu) tingkat dibawah peringkat investasi.
Loans and other earning assets (excluding securities) are considered as non-performing when they are classified as substandard, doubtful, or loss. Securities are categorized as non-performing when the issuer of securities defaults on its interest and/or principal payments or if they are rated at least 1 (one) level below investment grade.
Seluruh penerimaan yang berhubungan dengan pinjaman diragukan dan macet diakui terlebih dahulu sebagai pengurang pokok pinjaman. Kelebihan penerimaan dari pokok pinjaman diakui sebagai pendapatan bunga.
All the cash payments pertaining to loans classified as doubtful and loss are applied against the loan principal balances. Any excess received from the loan principal is recognized as interest payment.
Tunggakan bunga yang dikapitalisasi menjadi pokok tagihan dalam perjanjian pinjaman yang baru dalam rangka restrukturisasi dicatat sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan (deferred interest income) dan akan diakui sebagai pendapatan dan diamortisasi secara proporsional berdasarkan nilai bunga yang dikapitalisasi terhadap pokok pinjaman diterima.
Deferred interest that is capitalized as receivables under the new restructuring agreements is recorded as deferred interest income and will be recognized as income and amortized proportionately based on the amount of capitalized interest relative to the loan principal upon loan repayment.
w. Pendapatan dan Beban Provisi dan Komisi
w. Fees and Commission Income and Expense
Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan serta berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan kredit yang diberikan dan pinjaman yang diterima diperlakukan sebagai pendapatan atau beban yang ditangguhkan dan diamortisasi secara sistematis sesuai dengan jangka waktu kredit yang diberikan dan pinjaman yang diterima. Jika kredit yang diberikan dan pinjaman yang diterima dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan atau beban provisi dan komisi yang ditangguhkan diakui pada saat kredit yang diberikan atau pinjaman yang diterima dilunasi.
Significant fees and commission income and expenses directly or indirectly related to loans and borrowing activities are recorded as deferred income and expenses, and are systematically amortized within the periods of the respective loans and borrowings are settled before maturity date, the balance of related deferred income and expenses on commissions and fees are recognized upon settlement of loans and borrowings.
Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kredit yang diberikan dan pinjaman yang diterima atau jangka waktu kredit yang diberikan dan pinjaman yang diterima atau tidak material, diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya transaksi.
Commissions and fees not related to loans and borrowing activities or loans and borrowing periods or not material are recognized as income and expenses at the time the transactions are undertaken.
30
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
x.
y.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Perpajakan
x.
ACCOUNTING
Taxation
Pajak penghasilan tangguhan dihitung dengan menggunakan metode kewajiban, terhadap semua perbedaan temporer pada tanggal neraca antara aset dan kewajiban menurut pajak dan nilai tercatatnya pada laporan keuangan.
Deferred income tax is calculated using the liability method, on all temporary differences at the balance sheet date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes.
Kewajiban pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan saldo rugi pajak yang belum digunakan, apabila besar kemungkinannya bahwa jumlah laba fiskal di masa datang akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan saldo rugi fiskal yang belum digunakan.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry-forward balance of unused tax losses, to the extent that it is probable that future taxable income will be sufficient to be applied against the deductible temporary differences and unused tax losses can be utilized.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang berlaku atau yang secara substansial diberlakukan pada tahun dimana aset tersebut direalisasikan atau kewajiban tersebut diselesaikan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates (and tax laws) that are effective or substantially expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan dicatat pada saat diterimanya surat ketetapan, atau apabila diajukan permohonan keberatan atau banding, ketika hasil keberatan atau banding sudah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if objected or appealed against, when the results of the objection or appeal have been determined.
Aset pajak tangguhan disajikan bersih setelah dikurangi dengan kewajiban pajak tangguhan dalam neraca. Pemanfaatan aset pajak tangguhan oleh Bank tergantung pada laba kena pajak di masa yang akan datang.
Deferred tax assets are presented net of deferred tax liabilities in the balance sheet. The utilization of deferred tax assets recognized by the Bank is dependent upon future taxable profit.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan penghasilan kena pajak untuk tahun berjalan dan dihitung menggunakan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year and computed using prevailing tax rates.
Laba per Saham
y.
Earnings per Share Basic earnings per share is computed by dividing net income with the weighted average number of shares outstanding during the year.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
31
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
z.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Imbalan Kerja
z.
ACCOUNTING
Employee Benefits Liability
Bank yang berdomisili di Indonesia mengakui penyisihan imbalan kerja berdasarkan Undang-Undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Penyisihan tersebut diakui berdasarkan perhitungan aktuaris. Metode perhitungan aktuari yang digunakan oleh aktuaris adalah metode Projected Unit Credit.
The Bank domiciled in Indonesia recognizes provisions for employee service entitlements in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The provisions are recognized using an actuarial calculation. The method used by the actuary for actuarial calculation is the Projected Unit Credit.
Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui untuk masing-masing perusahaan pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian diakui atas dasar metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan.
Actuarial gains or losses are recognized as income or expenses when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses for each individual company at the end of the previous reporting year exceed 10% of the present value of the benefit obligation at that date. These gains or losses are recognized on a straight-line method over the expected average remaining working lives of the employees.
Biaya jasa lalu dibebankan dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi hak (vested).
The past service cost is recognized as an expense on a straight-line method over the average period until the benefits become vested.
aa. Informasi Segmen
aa. Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Segmen primer pelaporan adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
Segmen information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the financial statements. The primary reporting segment information is based on business segments, while secondary segment information is based on geographical segments.
Segmen usaha adalah komponen Bank yang dapat dibedakan dalam menghasilkan jasa (baik jasa individual maupun kelompok jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
A business segment is a distinguishable component of the Bank that is engaged in providing an individual service or a group of related services and that is subject to risks and returns that are different from those of other business segments.
Segmen geografis adalah komponen Bank yang dapat dibedakan dalam menghasilkan jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
A geographical segment is a distinguishable component of the Bank that is engaged in providing services within a particular economic environment (area) and that component is subject to risks and returns that are different from those risks and returns of components which operate in other economic environments (area).
32
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
bb. Transaksi istimewa
dengan
pihak
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
hubungan
bb. Transactions with related parties
Bank melakukan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan ketentuan PSAK 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” dan Peraturan Bank Indonesia No. 8/13/PBI/2006 mengenai “Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No. 7/3/PBI/2005 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum”. Pihak hubungan istimewa didefinisikan antara lain:
The Bank enters into transactions with parties which are defined as related parties in accordance with PSAK 7 regarding “Related Party Disclosures” and Bank Indonesia Regulation No. 8/13/PBI/2006 regarding “Changes on Bank Indonesia Regulation No. 7/3/PBI/2005 regarding Legal Lending Limit for Commercial Banks”. Related parties are principally defined as:
I.
Perusahaan Bank;
I.
Entities under the control of the Bank;
II.
Perusahaan asosiasi;
II.
Associated companies;
III. Investor yang memiliki hak suara, yang memberikan investor tersebut suatu pengaruh yang signifikan;
III.
Investors with an interest in the voting that gives them significant influence;
IV. Perusahaan di bawah pengendalian investor yang dijelaskan dalam Catatan III di atas; dan
IV.
Entities controlled by investors under Note III above; and
V.
V.
Key management and their relatives.
di
bawah
Karyawan kunci keluarganya.
pengendalian
dan
anggota
The nature of transactions and balances of accounts with related parties, whether or not conducted under normal terms and conditions similar to those with third parties, are disclosed in the Notes to the Financial Statements.
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilaksanakan dengan ataupun tidak dilaksanakan dengan syarat serta kondisi normal yang sama untuk pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. 3.
ACCOUNTING
KAS
3.
CASH The details of cash are as follows:
Rincian kas adalah sebagai berikut: 2009
2008
Rupiah Mata uang asing
290.206.476.425 23.179.681.058
239.239.464.525 20.645.548.984
Rupiah Foreign currencies
Jumlah
313.386.157.483
259.885.013.509
Total
Balance in Rupiah including money in Automatic Teller Machine amounted to Rp 5,247,150,000 and Rp 4,660,450,000 as of December 31, 2009 and 2008, respectively.
Saldo mata uang Rupiah termasuk uang yang pada mesin ATM (Automatic Teller Machine) sejumlah Rp 5.247.150.000 dan Rp 4.660.450.000 masingmasing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.
33
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KAS (lanjutan)
3.
Cash in foreign currencies consist of United States Dollar, Australian Dollar, Singapore Dollar, European Euro and Japanese Yen.
Kas dalam mata uang asing lainnya terdiri dari Dolar Amerika Serikat, Dolar Australia, Dolar Singapura, Euro Eropa dan Yen Jepang.
4.
GIRO PADA BANK INDONESIA
4.
DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA The details of demand deposits with Bank Indonesia are as follows:
Rincian giro pada Bank Indonesia adalah sebagai berikut: 2009
5.
CASH (continued)
2008
Rupiah Dolar Amerika Serikat (USD 1.700.000 pada tahun 2009 dan USD 1.350.000 pada tahun 2008)
567.889.752.715
458.339.174.935
15.971.500.000
14.715.000.000
Jumlah
583.861.252.715
473.054.174.935
Rupiah United States Dollar (USD 1,700,000 in 2009 and USD 1,350,000 in 2008) Total
Giro Wajib Minimum (GWM) Bank untuk mata uang Rupiah yang terdiri dari GWM utama dan GWM sekunder pada tanggal 31 Desember 2009 masingmasing sebesar 5,06% dan 14,58% (2008: 5,13% dan 7,30%) dan GWM untuk Dolar Amerika Serikat pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar 1,09% (2008: 1,47%).
The Minimum Statutory Reserves of the Bank as of December 31, 2009 for Rupiah account that consist of Primary Minimum Statutory Reserves and Secondary Statutory Reserves were 5.06% and 14.58% (2008: 5.13% and 7.30%), respectively, and United States Dollar account were 1.09% (2008: 1.47%).
Giro Wajib Minimum Bank pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
The Bank’s Minimum Reserve Requirement as of December 31, 2009 and 2008 has met the Bank Indonesia regulation.
GIRO PADA BANK LAIN
5.
The details of demand deposits with other banks are as follows:
Rincian giro pada bank lain adalah sebagai berikut: 2009 Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk Lain-lain Dolar Amerika Serikat Citibank, N.A., New York PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Jakarta Wachovia Bank, N.A., New York Standard Chartered Bank, New York PT Bank Central Asia Tbk, Jakarta Bank of China, Jakarta
DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS
2008
3.205.491.007 1.852.393.911 1.217.312.220 232.884.844
4.736.564.035 13.388.328.737 2.774.795 219.724.312
240.213.719.930
898.678.622
27.257.551.345 22.859.019.314
748.194.857 1.221.634.613
7.092.042.263 5.006.574.643 1.490.123.475
1.687.119.004 645.615.720 774.172.609
34
Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk Others United States Dollar Citbank, N.A., New York PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Jakarta Wachovia Bank, N.A., New York Standard Chartered Bank, New York PT Bank Central Asia Tbk, Jakarta Bank of China, Jakarta
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan)
5. DEMAND DEPOSITS (continued) 2009
Dolar Singapura Standard Chartered Bank, Singapura Oversea Chinese Banking Corporation Limited, Singapura United Oversea Bank Ltd., Singapura Dolar Hong Kong Standard Chartered Bank, Hong Kong Poundsterling Inggris Standard Chartered Bank, London Dolar Australia ANZ, Melbourne Yen Jepang Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Tokyo Euro Eropa Citibank, N.A., London
WITH
OTHER
BANKS
2008
599.782.156 121.007.509
Singapore Dollar 1.564.005.440 Standard Chartered Bank, Singapore Oversea Chinese Banking 789.628.873 Corporation Limited, Singapore - United Oversea Bank Ltd., Singapore
43.914.951
Hong Kong Dollar 36.896.364 Standard Chartered Bank, Hong Kong
1.599.182.683
2.555.908.238
486.657.037
Great Britain Poundsterlings Standard Chartered Bank, London
690.219.280
1.909.596.438
Australian Dollar ANZ, Melbourne
163.085.225
79.317.361
Japanese Yen Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Tokyo
1.348.470.404
2.455.421.606
European Euro Citibank, N.A., London
Jumlah Penyisihan kerugian
317.548.683.398 (3.137.120.914 )
31.644.330.423 (316.805.263)
Bersih
314.411.562.484
31.327.525.160
Kisaran tingkat bunga per tahun: Rupiah Mata Uang Asing
0% - 4% 0% - 1%
0% - 4% 0% - 1%
Total Allowance for possible losses Net Range of annual interest: Rupiah Foreign Currencies
Giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, ditempatkan pada pihak ketiga dan dikelompokkan lancar.
Demand deposits with other banks as of December 31, 2009 and 2008, are made with third parties and are classified as current.
Mutasi penyisihan kerugian giro pada bank lain adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for possible losses are as follows:
2009 Rupiah Saldo awal Penyisihan kerugian Saldo akhir Mata Uang Asing Saldo awal Penyisihan (pemulihan) kerugian* Saldo akhir Jumlah
2008
183.774.395 (171.719.485 )
93.491.668 90.282.727
12.054.910
183.774.395
133.030.868
233.418.641
2.992.035.136
(100.387.773)
3.125.066.004
133.030.868
3.137.120.914
316.805.263
*) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang
Rupiah Beginning balance Provision for possible losses
*) Including exchange rate different
35
Ending balance Foreign Currencies Beginning balance Provision (reversal) for possible losses* Ending balance Total
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
6.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan)
5. DEMAND DEPOSITS (continued)
WITH
OTHER
BANKS
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian giro pada bank lain adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin terjadi akibat tidak tertagihnya giro pada bank lain.
Management believes that the allowance for possible losses is adequate to cover possible losses which might arise from uncollectible demand deposits with other banks.
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN
6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain berdasarkan jenis penempatan adalah sebagai berikut:
Placements with Bank Indonesia and other banks classified according to type of placements are as follows:
2009 Rupiah Bank Indonesia Nilai nominal Bunga yang belum diamortisasi
2008 Rupiah Bank Indonesia Nominal value Unamortized interest
260.000.000.000 (185.649.522)
210.000.000.000 (215.556.404)
160.000.000.000 30.270.273.712 83.333.324
30.309.127.561 666.666.658
Jumlah dalam Rupiah
450.167.957.514
240.760.237.815
Total in Rupiah
Mata Uang Asing Call money
112.740.000.000
-
Foreign Currencies Call money
(3.030.936.070)
(309.757.942)
Allowance for possible losses
559.877.021.444
240.450.479.873
Net
Pada bank lain Call money Penempatan Pinjaman diberikan
Penyisihan kerugian Bersih
Term and range of annual interest are as follows:
Jangka waktu dan kisaran tingkat bunga per tahun adalah sebagai berikut: 2009
Jangka Waktu/ Term Rupiah Bank Indonesia Pada bank lain Call money
< 1 bulan/ < 1 month
Other banks Call money Placements Loan
2008
Tingkat Bunga Per Tahun/ Annual Interest Rate 6% - 6,45%
Jangka Waktu/ Term
Tingkat Bunga Per Tahun/ Annual Interest Rate
< 1 bulan/ < 1 month
9,25% -
< 1 bulan/ < 1 month
6,40%
-
Pinjaman diberikan
< 1 tahun/ < 1 year
11,1% - 12,25%
< 1 tahun/ < 1 year
11,1% - 12,25%
Penempatan
> 5 tahun/ > 5 years
6% - 6,40%
> 5 tahun/ > 5 years
6% - 12,5%
> 1 tahun/ > 1 year
0,15% - 0,16%
-
Mata Uang Asing Call money
36
-
Rupiah Bank Indonesia Other banks Call money
Loan
Placements Foreign Currencies Call Money
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (lanjutan)
6.
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (continued)
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain berdasarkan sisa umur jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dikelompokkan kurang dari atau sampai dengan 1 bulan. Maka, penempatan ini dikelompokkan lancar.
As of December 31, 2009 dan 2008, placements with Bank Indonesia and other banks have remaining terms from balance sheet date to their respective maturity dates of less than or equal to 1 month. Accordingly, these placements are classified as current.
Penempatan pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 ditempatkan pada pihak ketiga.
Placements with other banks as of December 31, 2009 and 2008 are made with third parties.
Mutasi penyisihan kerugian penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for possible losses as of December 31, 2009 and 2008 are as follows:
2009 Rupiah Saldo awal Penyisihan kerugian Saldo akhir Mata Uang Asing Saldo awal Penyisihan (pemulihan) kerugian* Saldo akhir Jumlah
7.
2008
309.757.942 1.593.778.128
763.354.749 (453.596.807)
1.903.536.070
309.757.942
-
280.929.471
1.127.400.000
(280.929.471)
1.127.400.000
-
3.030.936.070
309.757.942
Rupiah Beginning balance Provision for possible losses Ending balance Foreign Currencies Beginning balance Provision (reversal) for possible losses* Ending balance Total
*) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang
*) Including exchange rate different
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 cukup untuk menutup kerugian yang mungkin terjadi akibat tidak tertagihnya penempatan.
Management believes that the allowance for possible losses as of December 31, 2009 and 2008 is adequate to cover possible losses which might arise from uncollectible placements.
EFEK-EFEK a.
7.
a.
Rincian efek-efek berdasarkan jenis dan tujuan investasi manajemen adalah sebagai berikut:
2009 Rupiah Dimiliki hingga jatuh tempo Sertifikat Bank Indonesia Nilai nominal Dikurangi bunga yang belum diamortisasi
SECURITIES Securities classified according to type and investment purpose of management are as follows: 2008
1.500.000.000.000
271.752.000.000
(7.953.167.750)
(3.358.190.906)
37
Rupiah Held-to-maturity Certificates of Bank Indonesia Nominal value Less unamortized interest
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
EFEK-EFEK (lanjutan) a.
7.
a.
Rincian efek-efek berdasarkan jenis dan tujuan investasi manajemen adalah sebagai berikut (lanjutan): 2009 Rupiah (lanjutan) Dimiliki hingga jatuh tempo (lanjutan) Obligasi Obligasi Pemerintah Indonesia Diskonto yang belum diamortisasi Premium yang belum diamortisasi Saham Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo
Tersedia untuk dijual Obligasi Pemerintah Indonesia Penurunan nilai wajar yang belum direalisasi Jumlah tersedia untuk dijual
SECURITIES (continued) Securities classified according to type and investment purpose of management are as follows (continued): 2008 Rupiah (continued)
-
428.750.000.000
-
(11.543.653.098)
3.250.000
13.520.325.444 3.250.000
1.492.050.082.250
699.123.731.440
Held-to-maturity (continued) Bonds Government bonds Unamortized discount Unamortized premium Shares
Total held-to-maturity
100.000.000.000
-
(325.000.000)
-
Available-for-sale Government bonds Unrealized loss on change in fair value
99.675.000.000
-
Total available-for-sale
Diperdagangkan Obligasi Pemerintah Indonesia Saham Penurunan nilai wajar yang belum direalisasi
50.000.000.000 -
197.325.000
(5.690.000.000)
-
Trading Government bonds Shares Unrealized loss on change in fair value
Jumlah diperdagangkan
44.310.000.000
197.325.000
Total trading
1.636.035.082.250
699.321.056.440
Total securities in Rupiah
-
174.400.000.000
Foreign Currency Held-to-maturity Government bonds
-
4.399.157.705
-
178.799.157.705
Total securities in Foreign Currency
1.636.035.082.250
878.120.214.145
Total Securities
(32.500)
(2.005.750)
Allowance for possible losses
1.636.035.049.750
878.118.208.395
Net
Jumlah efek-efek dalam Rupiah
Mata Uang Asing Dimiliki hingga jatuh tempo Obligasi Pemerintah Indonesia Premi yang belum diamortisasi Jumlah efek-efek dalam Mata Uang Asing Jumlah Efek-efek Penyisihan kerugian Bersih
38
Unamortized premium
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
EFEK-EFEK (lanjutan) b.
7.
b.
Rincian efek-efek berdasarkan penerbit dan tujuan investasi manajemen adalah sebagai berikut: 2009 Rupiah Dimiliki hingga jatuh tempo Sertifikat Bank Indonesia Nilai nominal Dikurangi bunga yang belum diamortisasi Obligasi Obligasi Pemerintah Indonesia FR 0026 FR 0027 FR 0028 FR 0030 FR 0031 FR 0034 FR 0036 FR 0038 FR 0039 FR 0043 FR 0046 Surat Utang Negara Diskonto yang belum diamortisasi Premi yang belum diamortisasi Saham Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo Tersedia untuk dijual Obligasi Pemerintah Indonesia FR 0031 FR 0038 FR 0043 FR 0046 Penurunan nilai wajar yang belum direalisasi Jumlah tersedia untuk dijual Diperdagangkan Obligasi Pemerintah Indonesia ZC 0003 - 000377 ZC 0005 - 000378 FR 0031 - 000372 FR 0038 - 000374
SECURITIES (continued) Securities classified by issuers and by investment purpose of management are as follows:
2008
1.500.000.000.000 (7.953.167.750)
-
271.752.000.000 (3.358.190.906)
10.000.000.000 20.000.000.000 40.000.000.000 30.000.000.000 40.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000 40.000.000.000 10.000.000.000 50.000.000.000 30.000.000.000 138.750.000.000 (11.543.653.098)
Rupiah Held-to-maturity Certificates of Bank Indonesia Nominal value Less unamortized interest Bonds Government bonds FR 0026 FR 0027 FR 0028 FR 0030 FR 0031 FR 0034 FR 0036 FR 0038 FR 0039 FR 0043 FR 0046 Government Promissory Notes Unamortized discount
3.250.000
13.520.325.444 3.250.000
1.492.050.082.250
699.123.731.440
Total held-to-maturity
20.000.000.000 20.000.000.000 30.000.000.000 30.000.000.000
-
Available-for-sale Government bonds FR 0031 FR 0038 FR 0043 FR 0046
(325.000.000)
-
99.675.000.000
-
Total available-for-sale
-
Trading Government bonds ZC 0003 - 000377 ZC 0005 - 000378 FR 0031 - 000372 FR 0038 - 000374
10.000.000.000 20.000.000.000 10.000.000.000 10.000.000.000
39
Unamortized premium Share
Unrealized loss on change in fair value
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
EFEK-EFEK (lanjutan) b.
7.
b.
Rincian efek-efek berdasarkan penerbit dan tujuan investasi manajemen adalah sebagai berikut: (lanjutan) 2009 Rupiah (lanjutan) Saham Astra Internasional Telkom Perusahaan Gas Negara Tambang Batubara Bukit Asam Astra Agro Lestari Indonesia International Nikel Corporation Aneka Tambang Tunas Baru Lampung Bumi Resources Penurunan nilai wajar yang belum direalisasi Jumlah diperdagangkan Jumlah efek-efek dalam Rupiah
-
Rupiah (continued) Shares Astra Internasional Telkom Perusahaan Gas Negara Tambang Batubara Bukit Asam Astra Agro Lestari Indonesia International Nikel Corporation Aneka Tambang Tunas Baru Lampung Bumi Resources Unrealized loss on change in fair value
44.310.000.000
197.325.000
Total trading
1.636.035.082.250
699.321.056.440
Total securities in Rupiah
-
174.400.000.000
Foreign Currency Held-to-maturity Government bonds
-
4.399.157.705
-
178.799.157.705
Total securities in Foreign Currency
1.636.035.082.250
878.120.214.145
Total Securities
Penyisihan kerugian
c.
36.925.000 34.500.000 27.900.000 24.150.000 19.600.000 19.300.000 16.350.000 9.500.000 9.100.000
(5.690.000.000)
Jumlah efek-efek dalam Mata Uang Asing
Bersih
Securities classified by issuers and by investment purpose of management are as follows: (continued)
2008
-
Mata Uang Asing Dimiliki hingga jatuh tempo Obligasi Pemerintah Indonesia Premi yang belum diamortisasi
Jumlah Efek-efek
SECURITIES (continued)
(32.500) 1.636.035.049.750
(2.005.750)
Allowance for possible losses
878.118.208.395
c.
Tingkat bunga dan jangka waktu
Unamortized premium
Net
Interest rate and terms Range of annual interest rate as follows:
Kisaran tingkat bunga per tahun antara: 2009
2008
Rupiah Sertifikat Bank Indonesia Obligasi Pemerintah Indonesia Saham
6,45% - 6,55% 9,50% - 11,60% -
10,75% - 11,50% 9,50% - 12,80% -
Rupiah Certificates of Bank Indonesia Government bonds Shares
Mata Uang Asing Obligasi Pemerintah Indonesia
-
6,87% - 7,75%
Foreign Currency Government bonds
40
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
EFEK-EFEK (lanjutan) c.
7. SECURITIES (continued) c.
Tingkat bunga dan jangka waktu (lanjutan)
Terms:
Jangka waktu:
Rupiah Sertifikat Bank Indonesia Obligasi Pemerintah Indonesia Saham Mata Uang Asing Obligasi Pemerintah Indonesia
d.
2009
2008
< 1 bulan/ < 1 year > 15 tahun/ > 15 years > 15 tahun/ > 15 years
6 bulan/ 6 months > 10 tahun/ > 10 years > 15 tahun/ > 15 years
-
> 10 tahun/ > 10 years
d.
Nilai wajar dari efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah sebagai berikut: 2009
Rupiah Certificates of Bank Indonesia Government bonds Shares Foreign Currency Government bonds
The fair value of held-to-maturity securities are as follows:
2008
Rupiah Sertifikat Bank Indonesia Obligasi Pemerintah Indonesia Saham
1.492.046.832.250 3.250.000
268.393.809.094 430.726.672.346 3.250.000
Rupiah Certificates of Bank Indonesia Government bonds Shares
Mata Uang Asing Obligasi Pemerintah Indonesia
-
178.799.157.705
Foreign Currency Government bonds
1.492.050.082.250
877.922.889.145
Total
Jumlah
Management believes that there is no permanent decline in value of the held-tomaturity securities.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai yang permanen atas efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo tersebut. e.
Interest rate and terms (continued)
e.
Biaya perolehan setelah amortisasi diskonto dan premium atau bunga dari efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo berdasarkan sisa umur jatuh tempo perjanjian adalah sebagai berikut: 2009
The acquisition costs, net of unamortized discount and premium or interest of held-tomaturity securities classified according to remaining terms from the balance sheet date to maturity dates are as follows:
2008
Rupiah Kurang dari 1 bulan Lebih dari 1 s/d 12 bulan Lebih dari 12 s/d 36 bulan Lebih dari 36 bulan
1.093.611.171.980 398.435.660.270 3.250.000
268.393.809.094 430.729.922.346
Rupiah Less than 1 month More than 1 to 12 months More than 12 to 36 months More than 36 months
Mata Uang Asing Kurang dari 1 bulan Lebih dari 1 s/d 12 bulan Lebih dari 12 s/d 36 bulan Lebih dari 36 bulan
-
178.799.157.705
Foreign Currency Less than 1 month More than 1 to 12 months More than 12 to 36 months More than 36 months Total Allowance for possible losses
Jumlah Penyisihan kerugian
1.492.050.082.250 (32.500)
877.922.889.145 (2.005.750)
Bersih
1.492.050.049.750
877.920.883.395
41
Net
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
EFEK-EFEK (lanjutan) f.
Keuntungan yang direalisasi efek-efek untuk tahun yang tanggal-tanggal 31 Desember masing-masing sebesar Rp dan Rp 10.332.995.406.
7. SECURITIES (continued) f.
dari penjualan berakhir pada 2009 dan 2008 17.983.372.904
Unrealized loss on increase (decrease) in value of trading securities for the years ended December 31, 2009 and 2008 amounted to Rp 5,690,000,000 and Rp 3,071,120,921, respectively.
Kerugian yang belum direalisasi dari kenaikan (penurunan) nilai efek-efek yang diperdagangkan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 5.690.000.000 dan Rp 3.071.120.921. g.
Efek-efek pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dikelompokkan lancar dan seluruhnya diterbitkan oleh pihak ketiga.
g.
Securities as of December 31, 2009 and 2008 are classified as current and are all issued by third parties.
h.
Mutasi penyisihan kerugian efek-efek adalah sebagai berikut:
h.
The changes in the allowance for possible losses are as follows:
2009 Rupiah Saldo awal Penyisihan (pemulihan) kerugian Saldo akhir
2008
2.005.750
703.922.316
(1.973.250)
(701.916.566)
32.500
2.005.750
Rupiah Beginning balance Provision (reversal) for possible losses Ending balance
Management believes that the allowance for possible losses is adequate to cover possible losses which might arise from its securities portfolio.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian efek-efek cukup untuk menutup kerugian yang mungkin terjadi akibat tidak tertagihnya efek-efek. 8.
Realized gain on sale of securities for the years ended December 31, 2009 and 2008 amounted to Rp 17,983,372,904 and Rp 10,332,995,406, respectively.
TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF
8.
DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES
Bank melakukan transaksi derivatif dalam bentuk pembelian dan penjualan berjangka valuta asing (forward and spot) dan swap untuk tujuan trading.
The Bank’s derivative instruments principally consist of forward and spot foreign exchange contracts and swap contracts for trading purpose.
Risiko pasar dari transaksi derivatif timbul dari potensi perubahan nilai akibat fluktuasi kurs mata uang asing, sedangkan risiko kredit timbul dalam hal pihak lain tidak memenuhi kewajibannya kepada Bank. Jangka waktu dari pembelian dan penjualan berjangka valuta asing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing berkisar antara 6 sampai 30 hari.
The market risk of derivative transactions arise from potential changes in value due to fluctuations in foreign exchange rates, while credit risks is the possibility that a loss may occur due to the failure of counterparty to fulfill its obligation according to the term of the contract. As of December 31, 2009 and 2008, the Bank’s instruments have terms ranging from 6 to 30 days, respectively.
Rincian tagihan dan kewajiban derivatif pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
The details of derivative receivaibles and payables as of December 31, 2009 and 2008 are as follows:
42
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
TAGIHAN (lanjutan)
DAN
KEWAJIBAN
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
DERIVATIF
8. DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES (continued) 2009
Nilai Nosional (Kontrak)/ Notional Value (Contract) ANZ Bank Tony Permana
Tagihan Derivatif/ Derivative Receivables
1.903.000.000 1.898.000.000
Kewajiban Derivatif/ Derivative Payables
4.561.983 -
9.000.000
ANZ Bank Tony Permana
Jumlah Penyisihan kerugian
4.561.983 (45.620)
9.000.000 -
Total Allowance for possible losses
Bersih
4.516.363
9.000.000
Net
2008 Nilai Nosional (Kontrak)/ Notional Value (Contract) Bank Bumiputera Bank Panin Bank Danamon
Tagihan Derivatif/ Derivative Receivables
44.340.000.000 33.210.000.000 22.344.000.000
Kewajiban Derivatif/ Derivative Payables
740.000.000 510.000.000 544.000.000
-
Bank Bumiputera Bank Panin Bank Danamon
Jumlah Penyisihan kerugian*
1.794.000.000 (17.940.000)
-
Total Allowance for possible losses*
Bersih
1.776.060.000
-
Net
*) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang
*) Including exchange rate different
Tagihan derivatif pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 merupakan transaksi pada pihak ketiga dan dikelompokkan lancar.
Derivative receivables as of December 31, 2009 and 2008 are made with third parties and classified as current.
Mutasi penyisihan kerugian tagihan derivatif adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for possible losses are as follows:
Saldo awal Penyisihan (pemulihan) kerugian*
2009
2008
17.940.000 (17.894.380)
490.000 17.450.000
Beginning balance Provision (reversal) for possible losses*
17.940.000
Ending balance
Saldo akhir
45.620
*) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang
*) Including exchange rate different
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian tagihan derivatif adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin terjadi akibat tidak tertagihnya tagihan derivatif.
Management believes that the allowance for possible losses is adequate to cover possible losses which might arise from uncollectible derivative receivables.
43
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT a.
9.
LOANS a.
Jenis Kredit
By Type of Loan
2009 Pihak Hubungan Istimewa/ Related Parties Rupiah Revolving loan Fixed loan Pinjaman rekening koran Kredit pemilikan rumah Kredit wirausaha Pinjaman karyawan Kredit pemilikan mobil Kredit mahasiswa
Pihak Ketiga/ Third Parties
Jumlah/ Total Rupiah Revolving loans Fixed loans
163.500.000.000 -
3.949.302.904.665 4.882.383.984.718
4.112.802.904.665 4.882.383.984.718
-
471.242.398.558 338.318.764.445 30.289.749.683 15.093.482.165 5.207.389.850 112.218.586
471.242.398.558 338.318.764.445 30.289.749.683 15.093.482.165 5.207.389.850 112.218.586
163.500.000.000
9.691.950.892.670
9.855.450.892.670
Total in Rupiah
-
609.540.452.005 514.994.061.160
609.540.452.005 514.994.061.160
Foreign Currency Fixed loans Revolving loans
-
5.546.841.540 790.226.792
5.546.841.540 790.226.792
-
1.130.871.581.497
1.130.871.581.497
Total in Foreign Currency
Jumlah kredit Penyisihan kerugian
10.986.322.474.167 (198.485.489.327 )
Total loans Allowance for possible losses
Bersih
10.787.836.984.840
Jumlah dalam Rupiah
Mata Uang Asing Fixed loan Revolving loan Kredit pemilikan rumah Trust receipts Jumlah dalam Mata Uang Asing
Overdraft Housing loans Entrepreneurs loans Employees loans Car loans Students loans
Housing loans Trust receipts
Net
2008 Pihak Hubungan Istimewa/ Related Parties Rupiah Revolving loan Fixed loan Pinjaman rekening Koran Kredit pemilikan rumah Kredit pemilikan mobil Kredit wirausaha Pinjaman karyawan Kredit sindikasi Kredit mahasiswa Jumlah dalam Rupiah
Pihak Ketiga/ Third Parties
Jumlah/ Total Rupiah Revolving loans Fixed loans
106.900.000.000 -
3.725.919.004.687 3.846.619.862.906
3.832.819.004.687 3.846.619.862.906
-
449.635.957.180
449.635.957.180
Overdraft
-
324.037.558.459
324.037.558.459
Housing loans
-
91.320.008.844 37.059.820.336 14.215.354.287 1.200.000.000 165.973.021
91.320.008.844 37.059.820.336 14.215.354.287 1.200.000.000 165.973.021
Car loans Entrepreneurs loans Employees loans Syndicated loans Students loans
106.900.000.000
8.490.173.539.720
8.597.073.539.720
44
Total in Rupiah
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT (lanjutan) a.
9. LOANS (continued) a.
Jenis Kredit (lanjutan)
By Type of Loan (continued)
2008 Pihak Hubungan Istimewa/ Related Parties Mata Uang Asing Fixed loan Revolving loan Trust receipts Kredit pemilikan rumah Jumlah dalam Mata Uang Asing
b.
Pihak Ketiga/ Third Parties
Jumlah/ Total
-
600.405.426.706 579.245.065.522 33.788.240.304
600.405.426.706 579.245.065.522 33.788.240.304
-
11.367.018.022
11.367.018.022
-
1.224.805.750.554
1.224.805.750.554
Jumlah kredit Penyisihan kerugian
9.821.879.290.274 (180.206.019.626)
Bersih
9.641.673.270.648
b.
Sektor Ekonomi 2009 Rupiah Pihak hubungan istimewa Jasa Perdagangan
Foreign Currency Fixed loans Revolving loans Trust receipts Housing loans Total in Foreign Currency Total loans Allowance for possible losses Net
By Economic Sector
2008 Rupiah Related parties Services Trading
160.500.000.000 3.000.000.000
100.500.000.000 6.400.000.000
4.674.526.119.302 1.307.537.212.527 1.145.114.383.545 942.846.050.384 312.074.950.641 304.313.223.089 260.111.947.377 745.427.005.805
4.101.664.707.913 1.483.040.720.727 974.918.298.439 497.744.398.131 378.701.134.727 170.055.329.472 226.614.003.161 657.434.947.150
9.855.450.892.670
8.597.073.539.720
Total in Rupiah
460.689.677.335 274.922.933.467 171.806.176.442 96.763.802.500 59.505.822.890 51.766.450.000 15.416.718.863
311.907.946.658 319.407.883.169 290.804.543.637 112.264.550.000 101.543.837.007 60.059.000.001 10.423.150.071 18.394.840.011
Foreign Currency Third parties Industries Transportation and communications Trading Restaurant and hotel Services Agribusiness and mining Constructions Others
1.130.871.581.497
1.224.805.750.554
Total in Foreign Currency
Jumlah kredit Penyisihan kerugian
10.986.322.474.167 9.821.879.290.274 (198.485.489.327) (180.206.019.626)
Total loans Allowance for possible losses
Bersih
10.787.836.984.840
Pihak ketiga Jasa Perdagangan Industri Pertanian dan pertambangan Konstruksi Transportasi dan komunikasi Restoran dan hotel Lainnya Jumlah dalam Rupiah Mata Uang Asing Pihak ketiga Industri Transportasi dan komunikasi Perdagangan Restoran dan hotel Jasa Pertanian dan pertambangan Konstruksi Lainnya Jumlah dalam Mata Uang Asing
45
9.641.673.270.648
Third parties Services Trading Industries Agribusiness and mining Constructions Transportation and communications Restaurant and hotel Others
Net
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT (lanjutan) b.
9. LOANS (continued) b.
Sektor Ekonomi (lanjutan)
As of December 2009 and 2008, 14.75% and 17.78%, respectively, of loans are granted to micro and small enterprises.
Sekitar 14,75% dan 17,78%, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, dari kredit merupakan kredit kepada usaha mikro dan kecil. c.
c.
Jangka Waktu 1)
By Economic Sector (continued)
By Maturity Term 1)
Jangka Waktu Perjanjian Kredit
By Term of the Loan Agreement
2009 Rupiah/ Rupiah Kurang dari 1 tahun 502.991.587.346 Lebih dari 1 s/d 2 tahun 4.004.379.424.617 Lebih dari 2 s/d 5 tahun 2.662.511.664.380 Lebih dari 5 tahun 2.685.568.216.327
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Jumlah/ Total
37.813.784.522
540.805.371.868
Less than 1 year
475.208.279.480
4.479.587.704.097
More than 1 to 2 years
69.811.072.967 548.038.444.528
2.732.322.737.347 3.233.606.660.855
More than 2 to 5 years More than 5 years
Jumlah kredit Penyisihan kerugian
10.986.322.474.167 (198.485.489.327 )
Bersih
10.787.836.984.840
Total loans Allowance for possible losses Net
2008 Rupiah/ Rupiah Kurang dari 1 tahun 922.636.738.864 Lebih dari 1 s/d 2 tahun 2.528.201.567.970 Lebih dari 2 s/d 5 tahun 3.031.465.276.949 Lebih dari 5 tahun 2.114.769.955.937
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Jumlah/ Total
104.923.976.175
1.027.560.715.039
Less than1 year
508.109.329.651
3.036.310.897.621
More than 1 to 2 years
54.173.783.168 557.598.661.560
3.085.639.060.117 2.672.368.617.497
More than 2 to 5 years More than 5 years
Jumlah kredit Penyisihan kerugian
9.821.879.290.274 (180.206.019.626)
Bersih
9.641.673.270.648
46
Total loans Allowance for possible losses Net
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT (lanjutan) c.
9. LOANS (continued) c.
Jangka Waktu (lanjutan) 2)
By Maturity Term (continued) 2)
Berdasarkan sisa umur jatuh tempo
Based on remaining period from balance sheet date until maturity dates
2009 Rupiah/ Rupiah
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Kurang dari 1 tahun 4.282.225.900.955 Lebih dari 1 s/d 2 tahun 762.288.788.286 Lebih dari 2 s/d 5 tahun 2.457.579.017.197 Lebih dari 5 tahun 2.353.357.186.233
Jumlah/ Total
516.306.198.992
4.798.532.099.947
Less than 1 year
9.150.391.498
771.439.179.784
More than 1 to 2 years
141.589.879.172 463.825.111.834
2.599.168.896.369 2.817.182.298.067
More than 2 to 5 years More than 5 years
Jumlah kredit Penyisihan kerugian
10.986.322.474.167 (198.485.489.327 )
Bersih
10.787.836.984.840
Total loans Allowance for possible losses Net
2008 Rupiah/ Rupiah
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Kurang dari 1 tahun 3.682.173.264.481 Lebih dari 1 s/d 2 tahun 945.497.688.602 Lebih dari 2 s/d 5 tahun 2.207.428.473.683 Lebih dari 5 tahun 1.761.974.112.954
d.
725.297.855.826
4.407.471.120.307
Less than 1 year
2.422.198.000
947.919.886.602
More than 1 to 2 years
278.995.973.159 218.089.723.569
2.486.424.446.842 1.980.063.836.523
More than 2 to 5 years More than 5 years
Jumlah kredit Penyisihan kerugian
9.821.879.290.274 (180.206.019.626)
Bersih
9.641.673.270.648
d.
Kisaran tingkat bunga per tahun antara: 2009 Rupiah Mata Uang Asing
e.
Jumlah/ Total
Total loans Allowance for possible losses Net
Range of annual interest rates as follows:
2008
15,00% - 16,00% 10,00%
10,25% - 24,00% 12,00%
e.
Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan kepada nasabah berdasarkan perjanjian kredit sindikasi dengan bank-bank lain. Bank ikut serta sebagai anggota dalam kredit sindikasi dengan keikutsertaan sebesar 5% pada tanggal 31 Desember 2008.
47
Rupiah Foreign Currency
Syndicated loans represent loans provided to customers under syndication agreements with other banks. Total participation of the Bank in syndicated loans wherein it acts as a member of total loans amounted to 5% as of December 31, 2008.
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT (lanjutan)
9. LOANS (continued)
f.
Kredit kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, kecuali kredit yang diberikan kepada karyawan diberikan dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga (Catatan 37).
f.
Loans with related parties, except for employees loans, were made under similar terms and conditions as those made with third parties (Note 37).
g.
Berikut ini adalah saldo kredit pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, berdasarkan klasifikasi kolektibilitas:
g.
As of December 31, 2009 and 2008, loans classified according to collectability are as follows:
2009 Rupiah/ Rupiah Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Jumlah/ Total
8.437.928.142.886
911.489.449.462
9.349.417.592.348
Current
1.195.879.996.706 75.601.673.637 17.218.916.388 128.822.163.054
60.190.813.467 8.444.691.617 150.329.395.000 417.231.950
1.256.070.810.173 84.046.365.254 167.548.311.388 129.239.395.004
Special mention Substandard Doubtful Loss
Jumlah kredit Penyisihan kerugian
10.986.322.474.167 (198.485.489.327 )
Total loans Allowance for possible losses
Bersih
10.787.836.984.840
Net
2008 Rupiah/ Rupiah Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
h.
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Jumlah/ Total
7.301.784.891.773
980.574.016.781
8.282.358.908.554
Current
962.728.802.829 61.577.143.301 121.886.671.769 149.096.030.048
233.950.204.569 9.797.460.204 484.069.000
1.196.679.007.398 71.374.603.505 121.886.671.769 149.580.099.048
Special mention Substandard Doubtful Loss
Jumlah kredit Penyisihan kerugian
9.821.879.290.274 (180.206.019.626)
Total loans Allowance for possible losses
Bersih
9.641.673.270.648
Net
h.
Dalam laporan Batasan Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 seluruh kredit yang diberikan memenuhi ketentuan BMPK.
48
As of December 31, 2009 and 2008, there are no loans which exceeded the Legal Lending Limit (BMPK) as stated in the Legal Lending Limit report submitted to Bank Indonesia.
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT (lanjutan) i.
9. LOANS (continued) i.
Rincian kredit bermasalah (kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet) menurut sektor ekonomi adalah sebagai berikut: 2009
Non-performing loans (classified as substandard, doubtful and loss) based on type of economic sector are as follows: 2008
Industri Jasa Perdagangan Transportasi dan komunikasi Konstruksi Pertanian dan pertambangan Restoran dan hotel Lainnya
173.258.935.817 72.847.518.179 37.180.878.261 35.489.975.231 17.987.298.544 4.360.071.784 18.437.674 39.690.956.156
121.987.601.766 73.627.433.729 42.637.126.384 35.489.975.231 18.353.553.351 7.045.028.297 106.018.062 43.594.637.502
Jumlah
380.834.071.646
342.841.374.322
Industries Services Trading Transportation and communications Constructions Agribusiness and mining Restaurant and hotel Others Total
Rasio kredit bermasalah - bersih pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar 2,83% dan 2,70%. Rasio kredit bermasalah - kotor pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar 3,47% dan 3,49%.
j.
Net non-performing loans (NPL) ratio as of December 31, 2009 and 2008 were 2.83% and 2.70%, respectively. Gross non-performing loans ratio as of December 31, 2009 and 2008 were 3.47% and 3.49 %, respectively.
k. Kredit bermasalah yang pengakuan bunganya atas dasar penerimaan kas pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 380.834.071.646 dan Rp 342.841.374.322.
k.
Non-performing loans with interest recognized on a cash basis as of December 31, 2009 and 2008 amounted to Rp 380,834,071,646 and Rp 342,841,374,322, respectively.
l.
l.
Loans are secured by, among others, deposits, registered mortgage, machineries, vehicles, accounts receivable and inventories.
j.
Kredit dijamin antara lain dengan deposito, jaminan hipotik, mesin-mesin, kendaraan, piutang usaha dan persediaan.
m. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, jumlah kredit yang dijamin dengan jaminan tunai masing-masing sebesar Rp 832.032.189.366 dan Rp 1.028.654.806.281.
m. As of December 31, 2009 and 2008, loan with cash collateral amounted to Rp 832,032,189,366 and Rp 1,028,654,806,281, respectively.
n.
n.
Mutasi penyisihan kerugian kredit sebagai berikut:
adalah 2009
Rupiah Saldo awal Penghapusan kredit Penerimaan kredit yang telah dihapusbukukan Penyisihan (pemulihan) kerugian* Saldo akhir
The changes in the allowance for possible losses are as follows:
2008
168.009.492.494 (1.868.640.681) 20.650.000 3.457.000.607 169.618.502.420
49
171.926.105.654 (1.625.405.603) 8.950.000 (2.300.157.557) 168.009.492.494
Rupiah Beginning balance Written-off of loans Recovery of loans written-off Provision (reversal) for possible losses* Ending balance
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KREDIT (lanjutan) n.
9. LOANS (continued)
Mutasi penyisihan kerugian kredit sebagai berikut: (lanjutan)
n. The changes in the allowance for possible losses are as follows: (continued)
adalah 2009
Mata Uang Asing Saldo awal Penyisihan (pemulihan) kerugian* Saldo akhir Jumlah
2008
12.196.527.132
11.588.437.528
16.670.459.775
608.089.604
28.866.986.907
12.196.527.132
198.485.489.327
180.206.019.626
*) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang
o.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Bank tidak melanggar ataupun melampaui Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
a. 2009
Penyisihan kerugian Bersih
As of December 31, 2009 and 2008, the Bank complied with the Legal Lending Limit (BMPK) as regulated by Bank Indonesia.
10. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE
Tagihan Akseptasi
Bukan bank - pihak ketiga Dolar Amerika Serikat
Total
Management believes that the allowance for possible losses is adequate to cover possible losses which might arise from uncollectible loans.
10. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN AKSEPTASI a.
Ending balance
*) Including exchange rate different
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian kredit adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin terjadi akibat tidak tertagihnya kredit. o.
Foreign Currency Beginning balance Provision (reversal) for possible losses*
Acceptances Receivable
2008
84.649.418.623 (678.101.153) 83.971.317.470
52.764.852.544 (527.648.525)
Non banks - third parties United States Dollar Allowance for possible losses
52.237.204.019
Net
Tagihan akseptasi pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dikelompokkan lancar.
Acceptances receivable as of December 31, 2009 and 2008 are classified as current.
Mutasi penyisihan kerugian tagihan akseptasi adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for possible losses are as follows:
2009
2008
Saldo awal Penyisihan (pemulihan) kerugian*
527.648.525 150.452.628
716.932.783 (189.284.258)
Saldo akhir
678.101.153
527.648.525
Beginning balance Provision (reversal) for possible losses* Ending balance
*) Termasuk selisih kurs karena penjabaran mata uang asing
*) Including exchange rate different
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian tagihan akseptasi tersebut adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin terjadi akibat tidak tertagihnya tagihan akseptasi.
Management believes that the allowance for possible losses is adequate to cover possible losses which might arise from uncollectible acceptances receivable.
50
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. TAGIHAN (lanjutan) b.
DAN
KEWAJIBAN
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKSEPTASI
10. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued) b. Acceptances Payable
Kewajiban Akseptasi Kewajiban akseptasi berdasarkan counterparty terdiri dari:
Acceptances payable classified counterparty are as follows:
2009 Bukan bank - pihak ketiga Dolar Amerika Serikat
based
on
2008
84.649.418.623
52.764.852.544
Non banks - third parties United States Dollar
The acceptances receivable and payable classified based on remaining term until maturity are as follows:
Tagihan dan kewajiban akseptasi berdasarkan sisa umur jatuh tempo adalah sebagai berikut: 2009
2008
Kurang dari 1 bulan Lebih dari 1 s/d 3 bulan Lebih dari 3 s/d 6 bulan Lebih dari 6 s/d 12 bulan
3.693.189.814 7.404.272.311 66.227.990.298 7.323.966.200
19.282.580.581 14.622.217.129 18.860.054.834 -
Less than 1 month More than 1 to 3 months More than 3 to 6 months More than 6 to 12 months
Bersih
84.649.418.623
52.764.852.544
Net
11. PENYERTAAN DALAM BENTUK SAHAM
11. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
2009 Metode Biaya PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia PT Lintas Arta
131.000.000 6.143.689
Jumlah Penyisihan kerugian Bersih
2008
131.000.000 6.143.689
Cost Method PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia PT Lintas Arta
137.143.689 (1.371.437)
137.143.689 (1.371.437)
Total Allowance for possible losses
135.772.252
135.772.252
Net
1,87% 0,09%
12. PENDAPATAN BUNGA YANG MASIH AKAN DITERIMA
12. ACCRUED INTEREST RECEIVABLE
2009
2008
Kredit Efek-efek Bunga penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Lain-lain
114.352.881.513 4.781.002.203
135.810.303.604 14.623.286.150
254.684.549 134.050.613
183.347.220 330.370.882
Loans Securities Placements with Bank Indonesia and other banks Others
Jumlah
119.522.618.878
150.947.307.856
Total
51
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. BIAYA DIBAYAR DI MUKA
13. PREPAID EXPENSES 2009
2008
Operasi Uang muka renovasi bangunan kantor Karyawan Pemasaran Uang muka pajak
24.875.624.769 6.787.223.799 1.800.022.497 1.050.804.668 33.893.649
20.540.538.399 3.546.583.477 2.674.774.274 1.134.793.070 10.072.812.464
Operations Advance for office buildings renovations Employees Marketing Prepaid taxes
Jumlah
34.547.569.382
37.969.501.684
Total
14. ASET TETAP
14. FIXED ASSETS Fixed assets consist of the following:
Aset tetap terdiri dari:
2009 Harga Perolehan Tanah Bangunan Inventaris kantor Instalasi
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Reklasifikasi/ Additions/ Reclassifications
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions/ Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balance
2009
96.819.462.984 50.825.709.721 78.606.529.842 3.682.930.998
443.000.000 7.902.004.855 12.190.545.726 913.704.042
1.328.871.281 20.107.832.050 721.342.499
97.262.462.984 57.398.843.295 70.689.243.518 3.875.292.541
Cost Land Buildings Office equipment Installation
229.934.633.545
21.449.254.623
22.158.045.830
229.225.842.338
Total
Akumulasi Penyusutan Bangunan Inventaris kantor Instalasi
23.977.366.009 54.622.937.660 2.363.943.500
3.289.964.197 12.993.828.810 252.619.768
1.328.871.281 19.728.968.889 665.596.388
25.938.458.925 47.887.797.581 1.950.966.880
Accumulated Depreciation Buildings Office equipment Installation
Jumlah
80.964.247.169
16.536.412.775
21.723.436.558
75.777.223.386
Total
153.448.618.952
Book Value
Jumlah
Nilai Buku
148.970.386.376
2008
Saldo Awal/ Beginning Balance
Harga Perolehan Tanah Bangunan Inventaris kantor Instalasi
Penambahan/ Reklasifikasi/ Additions/ Reclassifications
Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions/ Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balance
2008
86.483.839.684 49.966.447.933 85.471.058.761 3.692.469.021
11.838.000.001 1.202.744.055 14.098.349.783 97.062.234
1.502.376.701 343.482.267 20.962.878.702 106.600.257
96.819.462.984 50.825.709.721 78.606.529.842 3.682.930.998
Cost Land Buildings Office equipment Installation
225.613.815.399
27.236.156.073
22.915.337.927
229.934.633.545
Total
Akumulasi Penyusutan Bangunan Inventaris kantor Instalasi
24.201.594.469 61.154.156.060 2.276.737.350
2.560.302.587 13.946.409.995 202.407.259
2.784.531.047 20.477.628.395 115.201.109
23.977.366.009 54.622.937.660 2.363.943.500
Accumulated Depreciation Buildings Office equipment Installation
Jumlah
87.632.487.879
16.709.119.841
23.377.360.551
80.964.247.169
Total
148.970.386.376
Book Value
Jumlah
Nilai Buku
137.981.327.520
52
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET TETAP (lanjutan)
14. FIXED ASSETS (continued)
Beban penyusutan adalah sebesar Rp 16.536.412.775 dan Rp 16.709.119.841 masing-masing untuk tahun 2009 dan 2008 (Catatan 34).
Depreciation expense charged to operations amounted to Rp 16,536,412,775 and Rp 16,709,119,841 in 2009 and 2008, respectively (Note 34).
Bank memiliki beberapa bidang tanah dengan hak legal berupa hak guna bangunan yang berjangka waktu sampai dengan tahun 2030. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Bank owns several piece of land with builidings use rights until 2030. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights since the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.
Keuntungan penjualan aset tetap Bank adalah sebagai berikut:
Gain on sales of fixed assets of Bank consist of following:
2009
2008
Harga jual Nilai buku
773.759.889 378.863.161
1.032.240.080 10.055.540
Selling price Net book value
Keuntungan penjualan aset tetap
394.896.728
1.022.184.540
Gain on sales of fixed assets
Beberapa aset tetap Bank berupa tanah dan bangunan PT Bank Arta Pratama dijaminkan sehubungan dengan pinjaman subordinasi (Catatan 22) serta tanah yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan dijaminkan untuk perusahaan group Bank yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk qq Badan Penyehatan dan Perbankan Nasional (BPPN) qq Kingleight Ltd (Catatan 37).
Several Bank’s landrights and buildings from PT Bank Arta Pratama were collateralized for the subordinated loans (Note 22), and the landrights which is located in Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53 in South Jakarta is collateralized for the Bank’s affiliated company to PT Bank Central Asia Tbk qq Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) qq Kingleight Ltd (Note 37).
Pada tanggal 1 Desember 1993, Bank menandatangani perjanjian dengan PT Buanagraha Artaprima, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, melalui perjanjian No. 098/XII/BOT/93, untuk mengadakan kerjasama pembangunan gedung di atas tanah milik Bank di Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan. Metode perjanjan tersebut adalah BOT (Build, Operate and Transfer / bangun, kelola dan serah) selama 40 tahun. Setelah masa tersebut berlalu maka gedung dan pengelolaannya akan dikembalikan kepada Bank.
On December 1, 1993, the Bank entered into agreement with PT Buanagraha Artaprima, affiliate, under agreement No. 098/XII/BOT/93 to jointly build the office tower in Bank’s landrights in Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, South Jakarta. The method of this agreement is BOT (Build, Operate and Transfer) for 40 years. At the end of the contract, the building and operation will be returned to the Bank.
Bank telah mengasuransikan aset tetap untuk menutup kerugian terhadap risiko kebakaran dan pencurian kepada PT Artha Graha General Insurance dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 214.005.947.427 dan Rp 202.112.265.058 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin terjadi.
The Bank has already insured its fixed assets to cover any possible losses caused by fire and theft to PT Artha Graha General Insurance with an insured value amounted to Rp 214,005,947,427 and Rp 202,112,265,058 as of December 31, 2009 and 2008, respectively. Management believes that the sum insured is adequate to cover possible losses.
53
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET TETAP (lanjutan)
14. FIXED ASSETS (continued) Based on management’s assessment, there are no events or changes in circumstances which may indicate an impairment in the value of fixed assets as of December 31, 2009 and 2008.
Berdasarkan hasil penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.
15. AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH
15. FORECLOSED ASSETS 2009
2008
Nilai agunan yang diambil alih Penyisihan kerugian Penurunan nilai
190.724.115.446 (29.219.837.933) (12.354.721.735)
196.299.522.380 (9.415.916.795) -
Bersih
149.149.555.778
186.883.605.585
Foreclosed assets Allowance for possible losses Declining value Net
Agunan yang diambil alih yang dijual selama tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 15.158.041.527 dan Rp 70.418.500.000 dengan jumlah keuntungan sebesar Rp 1.712.200 pada tahun 2009 dan keuntungan sebesar Rp 7.259.975.344 pada tahun 2008.
Total foreclosed assets sold in 2009 and 2008 amounted to Rp 15,158,041,527 and Rp 70,418,500,000 with total gain on sales amounting to Rp 1,712,200 in 2009 and gain on sales amounting to Rp 7,259,975,344 in 2008.
Perubahan penyisihan kerugian atas agunan yang diambil alih adalah sebagai berikut:
The changes of the allowance for possible losses on foreclosed assets are as follows:
2009
2008
Saldo awal Penyisihan kerugian
9.415.916.795 19.803.921.138
9.415.916.795
Beginning balance Provision for possible losses
Saldo akhir
29.219.837.933
9.415.916.795
Ending balance
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian nilai untuk agunan yang diambil alih pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin terjadi.
Management believes that the allowance for possible losses in value as of December 31, 2009 and 2008 is adequate to cover possible losses from its foreclosed assets portfolio.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang “Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum”, yang berlaku efektif satu tahun setelahnya untuk agunan yang diambil alih, Bank diwajibkan melakukan penyisihan penghapusan terhadap agunan yang diambil alih, sesuai dengan persentase penyisihan yang telah ditetapkan.
According to Bank Indonesia Regulation No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005 concerning “Assets Quality Rating for Commercial Banks”, which became effective one year thereafter for foreclosed properties, Banks are required to established allowance for possible losses on its foreclosed collateral, based on certain percentage according to Bank Indonesia Regulation.
54
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. ASET LAIN-LAIN
16. OTHER ASSETS
Tagihan penjualan agunan yang diambil alih Beban ditangguhkan - bersih Setoran jaminan Uang muka renovasi dan perbaikan Persediaan barang cetakan dan alat tulis kantor Uang muka pembelian inventaris kantor Lainnya Jumlah
2009
2008
600.898.898.633 8.502.078.320 4.786.849.586 2.023.893.158
628.987.565.300 11.130.755.778 3.779.888.797 901.421.059
Receivable from sales of foreclosed assets Deferred charges - net Guarantee deposits Advances for renovations and repairs
1.792.288.863 332.049.822 47.632.941.004
3.065.802.852 912.031.950 63.178.313.323
Printing and stationery Advances for office equipment Others
665.968.999.386
711.955.779.059
Total
Tagihan Penjualan Agunan yang Diambil Alih
Receivable from Sales of Foreclosed Assets
Pada tahun 2007, Bank melakukan penjualan agunan dengan nilai buku Rp 569.829.159.244 kepada beberapa investor (merupakan pihak ketiga) dengan harga jual sebesar Rp 647.741.231.967. Pembayaran atas penjualan tersebut dilakukan secara bertahap sejak Desember 2007 sampai Agustus 2010. Rincian cicilan pembayaran tersebut adalah sebagai berikut:
In 2007, the Bank has sold its foreclosed assets with book value of Rp 569,829,159,244 with the selling price of Rp 647,741,231,967 to several investors (third parties). The settlements of the sales are based on installments basis since December 2007 up to August 2010. The details of schedule of payment is as follows:
Cicilan Pembayaran/ Schedule of Payment
Investor
PT Amphibi Citra Perkasa Jaya PT Kianjatama Sejati Nusa PT Aneka Permata Sari PT Mitrasari Arthamulia PT Bintang Muda Gemilang Jumlah/Total
Desember 2007 Februari 2008/ December 2007 to February 2008
Desember 2008 Februari 2009/ December 2008 to February 2009
Desember 2009 Februari 2010/ December 2009 to February 2010
Juni Agustus 2010/ June to August 2010
3.000.000.000
11.000.000.000
10.400.000.000
221.190.588.673
245.590.588.673
2.590.000.000
3.500.000.000
-
44.976.995.328
51.066.995.328
500.000.000
7.558.000.000
13.800.000.000
89.740.814.150
111.598.814.150
7.663.666.667
5.330.666.667
4.690.666.666
110.188.077.405
127.873.077.405
1.500.000.000
4.200.000.000
13.354.000.000
92.557.756.411
111.611.756.411
15.253.666.667
31.588.666.667
42.244.666.666
558.654.231.967
647.741.231.967
Jumlah/ Total
The payment of sales of above foreclosed assets is as follows:
Jumlah pembayaran cicilan atas penjualan agunan tersebut di atas adalah sebagai berikut: Pembayaran: Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009
500.000.000 18.253.666.667 28.088.666.667
Payment: In 2007 In 2008 In 2009
Jumlah pembayaran sampai dengan 31 Desember 2009
46.842.333.334
Total payment up to December 31, 2009
55
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. KEWAJIBAN SEGERA
17. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY 2009
2008
Operasi Kewajiban perbankan lainnya Beban masih harus dibayar Lainnya
11.798.097.118 23.807.267 1.296.935.397
13.847.863.133 53.205.096 1.136.460.081
Operations Other banking obligations Accrued expenses Others
Jumlah
13.118.839.782
15.037.528.310
Total
18. SIMPANAN
18. DEPOSITS Deposits consist of:
Simpanan terdiri dari: 2009 Pihak hubungan istimewa Giro Tabungan Deposito berjangka
2008
29.728.502.885 7.256.965.097 338.872.892.948
15.278.503.545 3.134.496.420 274.279.847.430
375.858.360.930
292.692.847.395
Pihak ketiga Giro Tabungan Deposito berjangka
1.328.668.701.577 780.001.238.402 10.586.768.011.031
1.093.828.912.776 656.623.798.890 8.454.504.729.278
Jumlah pihak ketiga
12.695.437.951.010
10.204.957.440.944
13.071.296.311.940
10.497.650.288.339
Jumlah pihak hubungan istimewa
Jumlah
a.
a.
Giro terdiri dari: 2009
Related parties Demand deposits Savings Time deposits Total related parties
Third parties Demand deposits Savings Time deposits Total third parties Total
Demand deposits consist of: 2008
Rupiah Mata Uang Asing
1.026.068.757.868 332.328.446.594
864.182.679.311 244.924.737.010
Rupiah Foreign Currency
Jumlah
1.358.397.204.462
1.109.107.416.321
Total
Kisaran tingkat bunga per tahun:
Range of annual interest rates as follows: 2009
Rupiah Mata Uang Asing
2008
0,00% - 6,50% 0,00% - 1,75%
0,00% - 9,25% 0,00% - 2,50%
Rupiah Foreign Currency
Tingkat bunga per tahun untuk giro dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sama dengan tingkat bunga yang diberikan kepada pihak ketiga (Catatan 37).
Demand deposits of related parties have similar annual interest rates compared with those given by the Bank to third parties (Note 37).
Jumlah giro yang dijaminkan sebagai jaminan kredit pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Nihil.
As of December 31, 2009 dan 2008 demand deposits which were pledged as collateral to the loans were Nil.
56
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. SIMPANAN (lanjutan) b.
18. DEPOSITS (continued) b.
Tabungan terdiri dari: 2009
Savings deposits consist of:
2008
Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga
7.256.965.097 780.001.238.402
3.134.496.420 656.623.798.890
Related parties Third parties
Jumlah
787.258.203.499
659.758.295.310
Total
Kisaran tingkat bunga per tahun:
Range of annual interest rates as follows: 2009
Rupiah
c.
2008
0,00% - 6,25%
0,00% - 3,00%
Rupiah
Tingkat bunga per tahun untuk tabungan dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sama dengan tingkat bunga yang ditawarkan Bank kepada pihak ketiga (Catatan 37).
Savings deposits of related parties have similar annual interest rates compared with those given by the Bank to third parties (Note 37).
Jumlah tabungan yang dijaminkan sebagai jaminan kredit pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Nihil.
Savings deposits which were pledged as collateral to the loans amounted to Nil as of December 31, 2009 and 2008, respectively. c.
Deposito berjangka terdiri dari: 2009
Time deposits consist of:
2008
Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga
338.872.892.948 10.586.768.011.031
274.279.847.430 8.454.504.729.278
Related parties Third parties
Jumlah
10.925.640.903.979
8.728.784.576.708
Total
Klasifikasi deposito berjangka adalah sebagai berikut:
Time deposits are classified as follows:
1)
1)
Berdasarkan periode deposito berjangka: 2009 Rupiah < 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 - 12 bulan Jumlah dalam Rupiah Mata Uang Asing < 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 - 12 bulan Jumlah dalam Mata Uang Asing Jumlah
Based on maturity of time deposits:
2008 Rupiah < 1 month 1 - 3 months 3 - 6 months 6 - 12 months
6.113.786.982.376 3.182.064.301.087 78.915.391.092 381.020.300.332
273.303.372.503 6.979.937.314.701 107.544.244.172 358.655.774.734
9.755.786.974.887
7.719.440.706.110
888.012.754.932 128.827.716.161 70.578.992.457 82.434.465.542
105.082.833.210 883.081.064.284 12.759.201.975 8.420.771.129
1.169.853.929.092
1.009.343.870.598
Total in Foreign Currencies
10.925.640.903.979
8.728.784.576.708
Total
57
Total in Rupiah Foreign Currencies < 1 month 1 - 3 months 3 - 6 months 6 - 12 months
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. SIMPANAN (lanjutan) c.
18. DEPOSITS (continued) c.
Deposito berjangka terdiri dari: (lanjutan)
Time deposits consist of: (continued)
Klasifikasi deposito berjangka adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Time deposits (continued)
2)
2)
Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo: 2009 Rupiah < 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 - 12 bulan
9.755.786.974.887
7.719.440.706.110
932.449.359.821 114.186.936.727 58.954.884.306 64.262.748.238
953.483.011.281 45.891.094.965 7.712.104.904 2.257.659.448
1.169.853.929.092
1.009.343.870.598
10.925.640.903.979
8.728.784.576.708
Jumlah dalam Mata Uang Asing Jumlah
follows:
Rupiah < 1 month 1 - 3 months 3 - 6 months 6 - 12 months Total in Rupiah Foreign Currencies < 1 month 1 - 3 months 3 - 6 months 6 - 12 months
Total in Foreign Currencies Total
Range of annual interest rates as follows:
Kisaran tingkat bunga per tahun: 2009 Rupiah Mata Uang Asing
as
2008
6.032.002.835.282 1.268.224.655.118 99.355.327.090 319.857.888.620
Mata Uang Asing < 1 bulan 1 - 3 bulan 3 - 6 bulan 6 - 12 bulan
classified
Based on remaining term from balance sheet date until maturity dates:
7.344.343.122.024 2.022.883.301.468 127.127.684.925 261.432.866.470
Jumlah dalam Rupiah
are
2008
3,50% - 15,50% 1,00% - 6,75%
6,25% - 14,00% 2,50% - 5,50%
Rupiah Foreign Currencies
Jumlah deposito berjangka yang dijaminkan sebagai jaminan kredit pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 832.032.189.366 dan Rp 1.028.654.806.281.
As of December 31, 2009 and 2008 time deposits pledged as loan collateral amounted to Rp 832,032,189,366 and Rp 1,028,654,806,281, respectively.
Tingkat bunga per tahun untuk deposito berjangka dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sama dengan tingkat bunga yang diberikan kepada pihak ketiga (Catatan 37).
Time deposits placed by related parties have similar annual interest rates compared with those given by the Bank to third parties (Note 37).
58
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. SIMPANAN DARI BANK LAIN
19. DEPOSITS FROM OTHER BANKS The followings placements from other banks by third parties are as follows:
Simpanan dari bank lain merupakan transaksi dengan pihak ketiga yang terdiri dari: 2009
2008
Rupiah Giro Deposito berjangka Deposito on call
24.317.942.531 19.272.463.357 4.553.742.056
7.589.437.789 35.679.068.743 750.000.000
Rupiah Demand deposits Time deposits On call deposits
Jumlah dalam Rupiah
48.144.147.944
44.018.506.532
Total in Rupiah
Mata Uang Asing Deposito on call Deposito berjangka
9.691.424.558
76.300.000.000 10.900.000.000
Foreign Currency On call deposits Time deposits
Jumlah dalam Mata Uang Asing
9.691.424.558
87.200.000.000
Total in Foreign Currency
57.835.572.502
131.218.506.532
Total
Jumlah
a.
Tingkat suku bunga per 31 Desember 2009 dan 2008 untuk mata uang Rupiah masingmasing berkisar 6,5% - 8,5% dan 10,00% 14,25%, serta untuk mata uang asing sebesar 0,00% - 2,00% dan 0,00% - 3,00%.
a.
The interest rate as of December 31, 2009 and 2008, for Rupiah ranging from 6.5% to 8.5% and 10.00% to 14.25%, respectively and for foreign currency ranging from 0.00% to 2.00% and 0.00% to 3.00%, respectively.
b.
Deposito Berjangka
b.
Time Deposits Based on maturity of time deposits:
Berdasarkan jangka waktu deposito berjangka: 2009 Rupiah < 1 bulan 1 - 3 bulan
19.272.463.357 -
34.779.068.743 900.000.000
Jumlah Rupiah
19.272.463.357
35.679.068.743
Total in Rupiah
9.691.424.558
10.900.000.000
Foreign Currency < 1 months
28.963.887.915
46.579.068.743
Mata Uang Asing < 1 bulan Jumlah
c.
2008
c.
Deposito on call
2009
Mata Uang Asing < 1 bulan Jumlah
Total
On call Deposits Based on maturity of on call deposits:
Berdasarkan jangka waktu deposito on call:
Rupiah < 1 bulan
Rupiah < 1 month 1 - 3 months
2008
4.553.742.056
750.000.000
Rupiah < 1 month
-
76.300.000.000
Foreign Currency < 1 month
4.553.742.056
77.050.000.000
59
Total
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN DITERIMA
20. BORROWING
Pinjaman diterima merupakan pinjaman dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) (BTN) (sebagai Bank Koordinator) yang diberikan dalam rangka pembiayaan kredit pemilikan rumah sederhana/rumah sangat sederhana (KP-RS/RSS) tahun anggaran 2001 sesuai dengan persetujuan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. S-485/MK.06/2001 tanggal 2 November 2001. Dari fasilitas tersebut, BTN memberikan fasilitas kredit sebesar Rp 24.456.000.000 untuk 2.000 unit rumah sederhana tanpa jaminan.
Borrowing represents loan obtained from PT Bank Tabungan Negara (Persero) (BTN) (as Coordinator Bank) which is provided in line with the financing of small houses and very small houses for fiscal year 2001, in accordance with approval from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia No. S-485/MK.06/2001 dated November 2, 2001. From this loan, the BTN provides facility of Rp 24,456,000,000 to finance 2,000 unit small houses without collateral.
Pembayaran kembali pokok pinjaman dilakukan dalam 22 kali angsuran per semester yang sama besarnya setiap tanggal 1 Maret dan 1 September setiap tahunnya, dengan angsuran pertama dilakukan pada tanggal 1 Maret 2004 dan berakhir pada tanggal 1 September 2014.
The repayment of this loan in 22 equal installments on a semiannual basis on March 1, and September 1 for each year, with initial payment on March 1, 2004 and up to September 1, 2014.
Tingkat bunga per tahun yang dibebankan oleh BTN kepada Bank untuk tahun 2009 dan 2008 adalah masing-masing sebesar 6%.
Annual interest rate that charged by BTN to the Bank for 2009 and 2008 was 6%, respectively.
Tingkat bunga per tahun yang dibebankan oleh Bank kepada debitur untuk tahun 2009 dan 2008 berkisar antara 18% - 20%.
Annual interest rate that is charged by the Bank to its debtors for the years 2009 and 2008 range from 18% to 20%.
Saldo untuk pinjaman diterima dari BTN pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah masing-masing sebesar Rp 11.027.069.880 dan Rp 13.322.349.300.
The outstanding balance of loans from BTN as of December 31, 2009 and 2008 amounting to Rp 11,027,069,880 and Rp 13,322,349,300, respectively.
21. HUTANG PAJAK
21. TAXES PAYABLE 2009
Pajak penghasilan Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai Jumlah
2008
6.393.985.168 2.394.907.196 660.006.466 1.940.323.933 25.119.219 6.292.862.041 13.243.429
8.107.793.920 3.377.688.427 603.613.093 10.706.574.054 14.355.807 211.269.000 17.082.009
Income taxes Article 4 (2) Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Value Added Tax
17.720.447.452
23.038.376.310
Total
Taxes payable are based on self assessment made by the Bank. The tax authorities can examine the Bank’s tax liability calculation within ten years from the time the taxes became due.
Besarnya pajak yang terhutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self assessment). Kantor pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak tersebut dalam waktu sepuluh tahun sejak terhutangnya pajak yang bersangkutan.
60
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN SUBORDINASI
22. SUBORDINATED LOANS The details of subordinated loans are as follows:
Rincian pinjaman subordinasi adalah sebagai berikut: 2009
2008
Bank Indonesia Subordinasi Two step loan
1.019.552.256.600 7.310.138.000
1.019.552.256.600 14.620.284.000
Bank Indonesia Subordinated loan Two step loan
Jumlah
1.026.862.394.600
1.034.172.540.600
Total
a.
a.
Pinjaman Subordinasi
Subordinated Loans
Pinjaman subordinasi dari Bank Indonesia adalah pinjaman diterima oleh Bank (dahulu PT Bank Arta Pratama) dalam rangka membantu penyehatan Bank. Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 21 dan 26 tanggal 21 Oktober 1997 serta No. 32 tanggal 27 Maret 2000, yang seluruhnya dibuat di hadapan Notaris Koesbiono Sarmanhadi, SH, MH, bahwa untuk mendukung usaha penyelamatan dan penyehatan tersebut, Bank Indonesia menyetujui pemberian pinjaman subordinasi sebesar Rp 1.019.552.256.600 yang terdiri dari Rp 615.000.000.000 yang merupakan konversi dari pinjaman Bank Indonesia sebelumnya sebesar Rp 489.552.256.600, dikurangi denda bunga dan saldo debet yang dibebankan dari tanggal 1 April 1996 sampai 24 September 1997 sebesar Rp 125.447.743.400 dan sejumlah Rp 530.000.000.000 yang merupakan tambahan pinjaman baru, yang diberikan kepada manajemen baru PT Bank Arta Pratama.
The subordinated loans from Bank Indonesia represent loans which were obtained by the Bank (formerly PT Bank Arta Pratama) for recovery. Based on the deeds of loans agreement No. 21 and No. 26, dated October 21, 1997 and deed No. 32 dated March 27, 2000 of Notary Koesbiono Sarmanhadi, SH, MH, the Bank of Indonesia has already approved the granting of subordinated loans to support this rescue and recovery of the Bank. These subordinated loans amounted to Rp 1,019,552,256,600 and consist of Rp 615,000,000,000, which originate from the conversion of loans from the Bank of Indonesia of Rp 489,552,256,600, and deduct of interest charges and debit balance were credited from April 1, 1996 to September 24, 1997 amounted to Rp 125,447,743,400, and amounted to Rp 530,000,000,000 as a new loan to the new management of PT Bank Arta Pratama.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Bank Indonesia dan Bank (dahulu PT Bank Arta Pratama) sepakat untuk melakukan addendum seperti yang dinyatakan dalam Akta Addendum atas Penegasan Tetap berlakunya Perjanjian Kredit No. 32 tanggal 27 Maret 2000 yang dinyatakan dalam Akta No. 60 tanggal 26 Juni 2009 yang dibuat oleh Imas Fatimah SH, Notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:
In connection with the above loan, Bank Indonesia and Bank (formerly PT Bank Arta Pratama) agreed to amend the agreement as stated in deed of Addendum to State of Loan Agreement No. 32 dated March 27, 2000 as notarized under deed No. 60 dated June 26, 2009 of Imas Fatimah SH, Notary in Jakarta, is as follows:
1.
Jangka waktu kredit dimulai dari tanggal 21 Oktober 1997 sampai dengan tanggal 21 Oktober 2019.
1.
The terms of loans starting from October 21, 1997 until October 21, 2019.
2.
Suku bunga kredit sebesar 3,25% per tahun, dihitung dari baki debet pinjaman subordinasi terhitung sejak tanggal 21 Oktober 2008.
2.
Interest rate on loans is 3.25% per annum, calculated from the outstanding subordinated loan from October 21, 2008.
61
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN SUBORDINASI (lanjutan) a.
a.
Pinjaman Subordinasi (lanjutan)
Subordinated Loans (continued)
3.
Pembayaran pokok pinjaman dilakukan setiap tahun dimulai dari tanggal 21 Oktober 2010 sampai dengan tanggal 21 Oktober 2019, masing-masing sebesar Rp 101.955.225.660.
3.
The repayment of the principal equally for each year of Rp 101,955,225,660 starting from October 21, 2010 up to October 21, 2019.
4.
Jaminan kredit adalah:
4.
The loans collaterals are:
5.
b.
22. SUBORDINATED LOANS (continued)
-
Segala harta kekayaan milik PT Bank Arta Pratama, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak, baik yang sudah ada maupun yang akan ada di kemudian hari.
-
All movables and immovables assets of PT Bank Arta Pratama, as of to date including Bank’s future generating assets.
-
Jaminan perusahaan (company guarantee) dari pemegang saham Bank untuk kredit dengan maksimum Rp 489.552.256.600 dan untuk sisanya dengan jaminan pribadi (personal guarantee) dari Tomy Winata dan Sugianto Kusuma.
-
The Company’s guarantee from shareholders of the Bank for the loan with a maximum of Rp 489,552,256,600 and personal guarantees from Tomy Winata and Sugianto Kusuma.
-
Jaminan tambahan berupa 3 (tiga) bidang tanah dan bangunan dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama Bank.
-
Additional guarantee are 3 (three) areas of land and buildings with Building Use Rights Certificates on behalf of the Bank.
5.
Atas pinjaman subordinasi tersebut, Bank Indonesia memberikan beberapa batasanbatasan yang harus ditaati oleh Bank, yaitu Bank dilarang melakukan merger, memindahtangankan/ menyewakan Bank, mengubah status hukum Bank, membayar hutang kepada pemegang saham, melakukan investasi, membayar dividen, mengambil lease dari perusahaan leasing, membuka cabang/perwakilan baru, mengikatkan diri sebagai penjamin, menjaminkan harta kekayaan dan membubarkan Bank. b.
Two Step Loan (TSL) Pinjaman two step loan adalah pinjaman diterima melalui Bank Indonesia yang berasal dari Japan Bank for International Cooperation (“JBIC”) yang merupakan merger dari The Export-Import Bank of Japan dan The Overseas Economic Cooperation Fund untuk pembiayaan kredit usaha kecil sesuai Surat Perjanjian Kredit TSL ke VI No. 29/32/DIR/UK tanggal 21 Nopember 1996 dengan fasilitas kredit penerusan sebagai berikut: Yen Jepang/ Japanese Yen Two Step Loan VI
¥ 1.800.000.000
For these subordinated loans, the Bank Indonesia has stated several covenants such as merger, transferring/renting out the Bank, changing the Bank’s legal status, paying loan to the shareholders, making investments, declare dividends, obtained a lease financing from a leasing company, opening new branches/representative offices, provide a guarantor, collateralized assets, and liquidated the Bank.
Two Step Loan (TSL) The two step loan is a loan obtained from Bank Indonesia which indirectly from Japan Bank for International Cooperation (“JBIC”), as merger result between The Export-Import Bank of Japan and The Overseas Economic Cooperation Fund, for financing of credit for small enterprises. This is in accordance with the Credit Agreement of TSL VI No. 29/32/DIR/UK dated November 21, 1996, with a facility for channelling loan as follows:
Jumlah/ Total 80.411.598.000
62
Periode/Term Tahun/Year 14 years
Jatuh Tempo/ Due Date August 15, 2010
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22. PINJAMAN SUBORDINASI (lanjutan) b.
22. SUBORDINATED LOANS (continued) b.
Two Step Loan (TSL ) (lanjutan)
Two Step Loan (TSL) (continued)
Pinjaman tersebut disajikan sebagai pinjaman subordinasi, atas persetujuan dari Bank Indonesia melalui Surat No. 30/1276/UPB2/AdB2 tanggal 23 September 1997. Angsuran per semester sebesar Rp 3.655.073.000 dilakukan setiap tanggal 15 Februari dan 15 Agustus.
The above loan is classified as subordinated loan based on approval from Bank Indonesia through its Letter No. 30/1276/UPB2/AdB2 dated September 23, 1997. The repayment of this loan on a semiannual basis of Rp 3,655,073,000 and due on February 15 and August 15, every year.
Saldo pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar Rp 7.310.138.000 dan Rp 14.620.284.000.
As of December 31, 2009 and 2008, the TSL balance amounted to Rp 7,310,138,000 and Rp 14,620,284,000, respectively.
23. ESTIMASI KERUGIAN KONTINJENSI
KOMITMEN
DAN
23. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
Transaksi komitmen dan kontinjensi yang lazim dalam kegiatan usaha bank yang memiliki risiko kredit adalah sebagai berikut:
Commitments and contingencies that have credit risk and are normal in banking operations are as follows:
2009 Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi/ Estimated Losses on Commitments and Contingencies
Jumlah/ Amount Rupiah Bank garansi Irrevocable letters of credit Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan Mata Uang Asing Bank garansi Irrevocable letters of credit Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan Jumlah
2008
Jumlah/ Amount
Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi/ Estimated Losses on Commitments and Contingencies Rupiah Bank guarantees Irrevocable letters of credit
40.977.439.118
409.774.391
26.632.733.595
266.327.336
-
-
4.507.430.403
45.074.304
275.068.204.859
2.750.682.049
617.183.247.452
6.171.832.475
7.674.258.775
76.742.588
24.887.696.870
248.876.969
18.650.907.634
186.509.076
28.699.038.608
286.990.386
Foreign Currency Bank guarantees Irrevocable letters of credit
25.333.063.106
253.330.631
21.547.574.857
215.475.748
Unused loan commitment
367.703.873.492
3.677.038.735
723.457.721.785
7.234.577.218
63
Unused loan commitment
Total
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. ESTIMASI KERUGIAN KONTINJENSI (lanjutan)
KOMITMEN
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
DAN
23. ESTIMATED LOSSES ON COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
The changes in the estimated losses commitments and contingencies are as follows:
Mutasi estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi adalah sebagai berikut: 2009 Rupiah Saldo awal Penyisihan kerugian
2008
6.483.234.114 (3.322.777.674)
8.070.588.564 (1.587.354.450)
3.160.456.440
6.483.234.114
Saldo akhir Rupiah Mata Uang Asing Saldo awal Penyisihan kerugian
751.343.104 (234.760.809)
Saldo akhir Mata Uang Asing Jumlah
on
3.351.249.114 (2.599.906.010)
Rupiah Beginning balance Provision for possible losses Ending balance in Rupiah Foreign Currency Beginning balance Provision for possible losses
516.582.295
751.343.104
Ending balance in Foreign Currency
3.677.038.735
7.234.577.218
Total
Kolektibilitas transaksi komitmen dan kontinjensi pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dikelompokkan lancar.
As of December 31, 2009 and 2008 collectability of commitments and contingencies is classified as current.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah estimasi kerugian transaksi komitmen dan kontinjensi yang telah dibentuk adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat tidak dipenuhinya kewajiban komitmen dan kontinjensi oleh nasabah.
Management believes that the estimated losses on commitments and contingencies are adequate to cover possible losses which might arise from unfulfilled commitments and contingencies by debtors.
24. BUNGA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
24. ACCRUED INTEREST PAYABLE The details of accrued interest payable are as follows:
Rincian bunga yang masih harus dibayar adalah sebagai berikut: 2009
2008
Bunga deposito berjangka Bunga jasa giro Bunga tabungan Bunga pinjaman diterima Bunga penempatan dari bank lain
42.861.488.503 2.848.445.901 1.579.294.872 540.410.179 2.153.617
42.864.914.592 2.456.321.379 1.679.483.066 745.902.541 294.500.998
Interest on time deposits Interest on demand deposits Interest on savings Interest on borrowing Placements from other banks
Jumlah
47.831.793.072
48.041.122.576
Total
Accrued interest payable based on foreign currency:
Bunga yang masih harus dibayar berdasarkan mata uang: 2009
2008
Rupiah Mata Uang Asing
44.718.036.349 3.113.756.723
45.326.542.255 2.714.580.321
Rupiah Foreign Currency
Jumlah
47.831.793.072
48.041.122.576
Net
64
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. KEWAJIBAN LAIN-LAIN
25. OTHER LIABILITIES The details of other liabilities are as follows:
Rincian kewajiban lain-lain adalah sebagai berikut: 2009
2008
Pendapatan diterima di muka Setoran jaminan Setoran KPR eks debitur BPPN Setoran nasabah Lainnya
35.720.547.781 3.176.168.154 14.059.575.263
19.253.339.731 4.451.121.963 5.331.084.759 240.289.020 7.700.642.411
Unearned revenues Deposits guarantee Deposits from BPPN debtors Deposits from clients Others
Jumlah
52.956.291.198
36.976.477.884
Total
26. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA
26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Sehubungan dengan kebijakan Bank dan sejalan dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU Tenaga Kerja”) tertanggal 25 Maret 2003, Bank melakukan penyisihan untuk estimasi kewajiban manfaat karyawan.
In relation with the Bank’s policy and in line with Labor Law No. 13/2003 (“the Labor”) dated March 25, 2003, the Bank recognizes provisions for estimated liability of employee benefits.
Rincian dibawah ini merupakan ringkasan komponen beban imbalan kerja yang diakui pada laporan laba rugi dan kewajiban imbalan kerja yang dicatat pada neraca, yang dihitung dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” oleh aktuaris independen PT Dian Artha Tama, sesuai dengan laporannya tertanggal 31 Desember 2009 untuk tahun 2009 dan 25 Februari 2009 untuk tahun 2008.
The following tables summarize the components of employee benefits expense recognized in the statement of income and amounts recognized in the balance sheet for the employee benefits liability as determined using the “Projected Unit Credit” method by an independent actuary PT Dian Artha Tama in its report dated December 31, 2009 for the 2009 and in its report dated February 25, 2009 for the 2008, respectively.
Komponen beban imbalan kerja adalah sebagai berikut:
Components of employee benefits expense are as follows:
2009 Biaya jasa kini Biaya bunga Keuntungan aktuarial Biaya jasa lalu lainnya Jumlah
2008
8.552.988.662 8.243.132.716 2.175.194.585
3.343.687.733 4.983.963.724 105.083.738 1.087.596.292
Current service cost Interest cost Actuarial gain Other past service cost
18.971.315.963
9.520.331.487
Total
Details of employee benefits liability are as follows:
Rincian kewajiban imbalan kerja adalah sebagai berikut: 2009 Nilai kini kewajiban Biaya jasa lalu yang belum diakui Kerugian aktuarial yang belum diakui Jumlah
2008
110.001.321.990 (13.329.786.707) (14.350.883.221) 82.320.652.062
65
82.431.327.162 (15.504.981.292) (468.732.296)
Present value of obligation Unrecognized past service liabilities Unrecognized actuarial loss
66.457.613.574
Total
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
26. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued) Movements in the net liability recognized in the balance sheet are as follows:
Mutasi kewajiban bersih pada neraca adalah sebagai berikut: 2009
2008
Saldo awal Pembayaran manfaat Beban tahun berjalan
66.457.613.574 (3.108.277.475) 18.971.315.963
58.264.041.382 (1.326.759.295) 9.520.331.487
Saldo akhir
82.320.652.062
66.457.613.574
Ending balance
The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:
Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan aktuaris adalah sebagai berikut: 2009 Tingkat diskonto tahunan Tingkat bunga Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian
Beginning balance Benefits payment Benefits expense
2008
11% 10% 9% Indonesia II
27. MODAL SAHAM
11% 12% 9% Indonesia II
Annual discount rate Interest rate Future salary increment rate Annual mortality rate
27. CAPITAL STOCK The details of share ownership as of December 31, 2009 and 2008 are as follows:
Susunan kepemilikan saham pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
Jumlah Saham/ Number of Shares
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Share Capital
PT Cerana Arthaputra PT Arthamulia Sentosajaya PT Pirus Platinum Murni PT Puspita Bisnispuri PT Karya Nusantara Permai Masyarakat
1.322.157.253 825.529.475 825.529.475 825.529.472 712.647.774 4.063.682.778
15,42% 9,63% 9,63% 9,63% 8,31% 47,38%
146.600.796.213 91.534.708.188 91.534.708.188 91.534.707.855 79.018.385.181 450.581.146.425
PT Cerana Arthaputra PT Arthamulia Sentosajaya PT Pirus Platinum Murni PT Puspita Bisnispuri PT Karya Nusantara Permai Public
Jumlah
8.575.076.227
100,00%
950.804.452.050
Total
On December 1, 2008, the Bank held a Shareholders Extraordinary General Meeting in which covered by notarial deed No. 74 dated December 31, 2008 by Imas Fatimah SH, Notary in Jakarta, whereby the Bank’s shareholders resolved the issuance of 2,695,025,224 shares with par value of Rp 110.88 at offering price of Rp 111 per share through a Limited Public Offering with pre-emptive Rights (HMETD), and after the HMETD, the Banks paid-up capital increase from Rp 651,980,055,212 (from 5,880,051,003 shares) to Rp 950,804,452,050 (from 8,575,076,227 shares).
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 1 Desember 2008, yang dinyatakan dalam Akta No. 74 tanggal 31 Desember 2008 yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH, Notaris di Jakarta, para pemegang saham Bank memutuskan untuk menyetujui pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas III dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham sebesar 2.695.025.224 saham dengan nilai nominal Rp 110,88 dengan harga penawaran Rp 111, dan setelah terlaksananya PUT III tersebut, modal ditempatkan dan disetor penuh meningkat dari Rp 651.980.055.212 (terbagi atas 5.880.051.003 saham) menjadi Rp 950.804.452.050 (terbagi atas 8.575.076.227 saham).
66
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. TAMBAHAN MODAL DISETOR
28. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL The changes in additional paid-in capital as of December 31, 2009 and 2008 are as follows:
Perubahan saldo tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: 2009
2008
Saldo awal Selisih harga penawaran saham dengan nominal saham - PUT III Biaya emisi saham
418.787.232.350
419.374.089.250
Beginning balance
-
323.403.027 (910.259.927)
Premium on Rights Issue III Shares issuance cost
Saldo akhir
418.787.232.350
418.787.232.350
Ending balance
29. PENYESUAIAN SALDO RUGI AWAL TAHUN
29. ADJUSTMENT BALANCE
OF
DEFICIT
BEGINNING
Pada awal tahun 2008, manajemen Bank menyesuaikan pendapatan bunga pada periode lalu atas debitur yang diklasifikasikan sebagai nonperforming loans.
In 2008, the management of the Bank decided to adjust accrual interest received from previous period from debtors which is classified as a non-performing loans.
Penyesuaian yang dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan PSAK 25 tentang “Laba atau Rugi Bersih untuk Periode Berjalan, Kesalahan Mendasar dan Perubahan Kebijakan Akuntansi”.
This adjustment by the Bank in accordance with PSAK 25, “Net Profit or Loss for the Period, Fundamental Errors and Changes in Accounting Policies”.
30. PENDAPATAN BUNGA
30. INTEREST REVENUES 2009
2008
Kredit yang diberikan Efek-efek Penempatan pada bank lain Bank Indonesia Lain-lain
1.393.652.897.189 50.157.329.892 12.562.914.007 110.416.550.695 114.819.031
998.272.178.773 57.371.370.512 10.420.096.278 71.006.648.648 80.000.000
Loans Securities Placements with other banks Bank Indonesia Others
Jumlah
1.566.904.510.814
1.137.150.294.211
Total
67
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. BEBAN BUNGA
31. INTEREST EXPENSES 2009
Rupiah Simpanan Simpanan dari bank lain Lainnya
2008
979.682.492.225 56.160.724.219 25.419.277.908
716.772.216.213 38.945.674.389 20.589.545.847
Rupiah Deposits Deposits from other banks Others
1.061.262.494.352
776.307.436.449
Total in Rupiah
Mata Uang Asing Simpanan Simpanan dari bank lain Lainnya
50.839.385.917 1.183.722.074 774.312.045
30.633.467.190 100.834.529 75.020.451
Foreign Currency Deposits Deposits from other banks Others
Jumlah dalam Mata Uang Asing
52.797.420.036
30.809.322.170
Total in Foreign Currency
1.114.059.914.388
807.116.758.619
Total
Jumlah dalam Rupiah
Jumlah
32. BEBAN TENAGA KERJA
32. PERSONNEL EXPENSES 2009
2008
Gaji Tunjangan-tunjangan Asuransi Lembur Pesangon Lainnya
146.981.606.074 33.541.253.689 8.017.783.225 4.839.834.500 2.440.310.389 7.404.448.527
146.982.699.035 40.080.959.482 4.472.626.152 4.548.595.464 1.776.017.064 2.501.326.469
Salaries Allowances Insurance Overtime Pension Others
Jumlah
203.225.236.404
200.362.223.666
Total
33. BEBAN OPERASI
33. OPERATING EXPENSES 2009
Keamanan Sewa Imbalan kerja Pelatihan karyawan Jasa profesional Komunikasi Listrik, gas dan air Pemeliharaan Barang cetakan Alat tulis kantor Perjalanan dinas Asuransi Lain-lain Jumlah
2008
20.879.295.286 18.498.876.408 15.863.038.488 9.357.098.577 9.406.693.259 9.112.405.056 9.078.006.766 8.848.191.568 4.489.331.880 4.126.931.203 2.652.240.172 1.730.206.758 43.208.929.423
20.028.597.072 19.582.647.384 11.547.311.429 6.585.623.852 10.241.190.108 12.900.709.663 8.831.804.952 7.609.883.679 5.213.096.148 4.339.282.914 2.377.954.940 1.574.513.334 39.457.300.426
Security Rent Employee benefits Training Professional fee Communication Electricity, gas and water Maintenance Printing Stationery Transportation Insurance Others
157.251.244.844
150.289.915.901
Total
68
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
34. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2009
2008
Pemeliharaan bangunan Pemasaran Penyusutan Amortisasi
33.878.244.127 21.941.074.582 16.536.412.775 1.300.678.956
31.095.527.644 21.811.388.445 16.709.119.841 601.046.619
Buildings maintenance Marketing Depreciation Amortization
Jumlah
73.656.410.440
70.217.082.549
Total
35. PAJAK PENGHASILAN
35. INCOME TAX Income tax benefit (expense) of the Bank consist of the following:
Manfaat (beban) pajak penghasilan terdiri dari: 2009
2008
Pajak kini Pajak tangguhan
(22.702.069.960) 152.074.755
(14.589.187.100) (3.890.166.950)
Current tax Deferred tax
Beban Pajak Penghasilan Bersih
(22.549.995.205)
(18.479.354.050)
Income Tax Expense - Net
Pajak Kini
Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi Bank dengan laba kena pajak Bank adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before tax expense per statement of income and taxable income of the Bank are as follows:
2009 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi (Laba) rugi bersih Anak Perusahaan
2008
64.407.577.489
40.329.129.304
Income before tax per statement of income
(114.270.605)
2.427.533.050
Net (income) loss of Subsidiary
Laba sebelum pajak
64.293.306.884
42.756.662.354
Income before tax
Beban-beban yang tidak dapat dikurangkan
34.411.345.600
5.932.295.444
Non deductable expenses
Laba kena pajak
98.704.652.484
48.688.957.798
Taxable income
Beban pajak kini
22.702.069.960
14.589.187.100
Taxable income
(16.409.207.919)
(14.377.918.100)
Less prepaid income tax article 25
6.292.862.041
211.269.000
Tax payable
Dikurangi pajak penghasilan pasal 25 dibayar di muka Hutang pajak
69
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan)
35. INCOME TAX (continued)
Laba kena pajak dan hutang pajak untuk tahun 2008 sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Bank yang disampaikan kepada Kantor Pelayanan Pajak, sedangkan untuk tahun 2009 akan dilaporkan dalam SPT Bank kepada Kantor Pelayanan Pajak.
The taxable income and tax payable for 2008 are in acoordance with corporate income tax return (SPT) filed by the Bank to the Tax Office, while for 2009 will be reported in the SPT to file by the Bank to the Tax Office.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Rincian manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan Bank dan aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
The details of the Bank’s deferred income tax benefit (expense) and deferred tax assets are as follows:
2009 Beban penyisihan aset produktif dan non produktif Beban imbalan kerja Amortisasi rugi fiskal Manfaat (beban) pajak tangguhan
2008
4.674.006.661 3.965.759.621 (8.487.691.527)
Provision for possible losses of 1.408.475.608 productive and non productive assets 2.781.927.456 Employee benefits expense (8.080.570.014) Fiscal loss amortization
152.074.755
(3.890.166.950) Deferred income tax benefit (expense)
Penyisihan kerugian aset produktif dan non produktif Beban imbalan kerja Amortisasi rugi fiskal
9.636.419.455 20.580.163.015 -
Allowance for possible losses of 4.962.412.794 productive and non productive assets 16.614.403.394 Employee benefits expense 8.487.691.527 Fiscal loss amortization
Aset pajak tangguhan
30.216.582.470
30.064.507.715
In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised for the fourth time with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulated changes in corporate tax rate from a marginal tax rate to single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards.
Pada bulan September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. 36. LABA PER SAHAM
36. EARNINGS PER SHARE 2009
Laba bersih Jumlah saham Laba per saham
Deferred tax assets
2008
41.857.582.284
21.874.050.585
Net income
8.575.076.227
8.575.076.227
Number of shares
4,88
2,55
Earnings per shares
70
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
37. TRANSACTIONS AND RELATED PARTIES
WITH
In its business activities, the Bank has transactions with related parties, not including the key management, consist of following:
Dalam kegiatan normal usahanya, Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, selain dengan karyawan kunci, antara lain sebagai berikut: Pihak Hubungan Istimewa/ Related parties
BALANCES
Sifat Hubungan Istimewa/ Relationship
Transaksi/ Transactions
PT Buanagraha Artaprima
Memiliki kesamaan pemegang saham/ Has same shareholder
PT Andana Utamagraha
Memiliki kesamaan pemegang saham/ Has same shareholder Pemegang saham Bank/ Shareholder Pemegang saham Bank/ Shareholder Pemegang saham Bank/ Shareholder Pemegang saham Bank/ Shareholder Pemegang saham Bank/ Shareholder Afiliasi/ Afiliate Afiliasi/ Afiliate Afiliasi/ Afiliate
BOT, giro, deposito/ Build, operate and transfer, demand deposits and deposits Giro, deposito/ Demand deposits, deposits Jaminan Perusahaan/ Corporate guarantee Jaminan Perusahaan/ Corporate guarantee Jaminan Perusahaan/ Corporate guarantee Jaminan Perusahaan/ Corporate guarantee Jaminan Perusahaan/ Corporate guarantee Kredit/ Loans Kredit/ Loans Kredit, giro, deposito/ Loans, demand deposits, deposits Giro, deposito/ Demand deposits, deposits Giro, tabungan, deposito/ Demand deposits, savings, deposits
PT Cerana Arthaputra PT Karya Nusantara Permai PT Pirus Platinum Murni PT Puspita Bisnisputri PT Arthamulia Sentosajaya PT Bangun Cipta Karya Perkasa PT Karya Megah Permai PT Electronic City Indonesia PT Jakarta International Hotels & Development Sugianto Kusuma
Susanto Kusumo Tomy Winata
Afiliasi/ Afiliate Pemegang saham utama dan Wakil Komisaris Utama/ Ultimate shareholder and Vice President Commissioner Afiliasi/ Afiliate Pemegang saham utama dan Wakil Komisaris Utama/ Ultimate shareholder and Vice President Commissioner
71
Deposito/Deposits Giro, tabungan, deposito/ Demand deposits, savings, deposits
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
37. TRANSACTIONS AND BALANCES RELATED PARTIES (continued)
Transaksi dan saldo dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa serta persentase terhadap masing-masing jumlah transaksi dan saldo akun-akun yang terkait, dengan rincian sebagai berikut:
The transactions and balances with related parties and their percentage to total number of transactions and balance of the related accounts, are as follows:
2009
Jumlah/ Total Aset Kredit PT Bangun Cipta Karya Perkasa PT Karya Megah Permai PT Electronic City Indonesia Lain-lain Jumlah
2008
Persentase terhadap Jumlah Aset dan Kewajiban/ Percentage to Total Assets and Liabilities
Jumlah/ Total
Persentase terhadap Jumlah Aset dan Kewajiban/ Percentage to Total Assets and Liabilities
90.000.000.000 70.000.000.000
0,58% 0,45%
100.000.000.000
0,78%
3.000.000.000 500.000.000
0,02% 0,01%
6.400.000.000 500.000.000
0,05% 0,01%
Assets Loans PT Bangun Cipta Karya Perkasa PT Karya Megah Permai PT Electronic City Indonesia Others
163.500.000.000
1,06%
106.900.000.000
0,84%
Total
Kewajiban Giro PT Electronic City Indonesia PT Andana Utamagraha PT Jakarta International Hotels & Development PT Buanagraha Artaprima Romy Winata Lain-lain
WITH
Liabilities
14.023.253.403 4.180.071.817
0,01% 0,03%
1.877.671.115
0.02%
3.310.473.754
0,02%
6.588.248.735
0,06%
1.201.162.587 1.361.541.280 5.652.000.044
0,01% 0,01% 0,04%
2.336.852.687 4.475.731.008
0,02% 0,03%
Demand deposits PT Electronic City Indonesia PT Andana Utamagraha PT Jakarta International Hotels & Development PT Buanagraha Artaprima Romy Winata Others
29.728.502.885
0,12%
15.278.503.545
0,13%
Total
Tabungan Santoso Gunara Kiki Syahnakri Richard Halim Kusuma Lain-lain
1.494.905.101 1.161.438.266 1.009.980.099 3.590.641.631
0,01% 0,01% 0,01% 0,02%
536.053.678 461.364.415 2.137.078.327
0,00% 0,00% 0,02%
Savings Santoso Gunara Kiki Syahnakri Richard Halim Kusuma Others
Jumlah
7.256.965.097
0,05%
3.134.496.420
0,02%
Total
Jumlah
72
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
37. TRANSACTIONS AND BALANCES RELATED PARTIES (continued)
2009
Jumlah/ Total Deposito Tomy Winata dan Sugianto Kusuma 217.553.622.468 Susanto Kusumo 43.546.518.621 PT Jakarta International Hotels & Development 40.781.125.000 PT Electronic City Indonesia 17.000.000.000 PT Buanagraha Artaprima 7.571.657.904 Sugianto Kusuma 2.277.685.818 Tomy Winata dan Dr. Soetjahjo 2.237.005.781 Santoso Gunara or Natalie G. 1.955.989.864 Susanto Kusumo dan Sylvia E. T. 1.206.151.803 Lain-lain 4.743.135.689 Jumlah
338.872.892.948
WITH
2008
Persentase terhadap Jumlah Aset dan Kewajiban/ Percentage to Total Assets and Liabilities
Persentase terhadap Jumlah Aset dan Kewajiban/ Percentage to Total Assets and Liabilities
Jumlah/ Total
1,50% 0,30%
192.932.926.880 21.158.704.212
1,62% 0,18%
0,28%
34.771.205.079
0,29%
0,12%
-
-
0,05% 0,02%
13.485.434.831 3.190.940.751
0,11% 0,03%
0,02%
2.072.431.382
0,02%
0,01%
-
-
0,01% 0,03%
1.252.893.835 5.415.310.460
0,01% 0,05%
Deposits Tomy Winata and Sugianto Kusuma Susanto Kusumo PT Jakarta International Hotels & Development PT Electronic City Indonesia PT Buanagraha Artaprima Sugianto Kusuma Tomy Winata and Dr. Soetjahjo Santoso Gunara or Natalie G. Susanto Kusumo dan Sylvia E. T. Others
2,34%
274.279.847.430
2,31%
Total
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang sama seperti transaksi dengan pihak ketiga.
The transactions with related parties are conducted at terms and conditions similar to those with third parties.
a. Transaksi Build, Operate, Transfer (BOT) atas Gedung Artha Graha dengan PT Buanagraha Artaprima selama jangka waktu 40 tahun. PT Buanagraha Artaprima (hubungan kepemilikan dan/atau kepengurusan) merupakan pihak yang memiliki hubungan istimewa (Catatan 14).
a. The transaction of Build, Operate, and Transfer (BOT) in the Artha Graha Building with PT Buanagraha Artaprima has a term of 40 years. PT Buanagraha Artaprima (ownership and/or management relationship) is a related party in this transaction (Note 14).
b. Bank menjaminkan tanah yang dimilikinya yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan sehubungan dengan fasilitas kredit yang diterima oleh pihak yang mempunyai hubungan istimewa dari bank lain sebesar Rp 50.000.000.000 (Catatan 14).
b. The Bank collateralized its land in Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, South Jakarta, to the loan facilities that obtained by a related party from other bank amounted to Rp 50,000,000,000 (Note 14).
c. Bank melakukan transaksi sewa gedung dengan PT Buanagraha Artaprima dan beban sewa untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 12.477.800.928 dan Rp 11.736.021.708.
c. The Bank has entered into a building rental with PT Buanagraha Artaprima and rent expense for the years ended December 31, 2009 and 2008, amounted to Rp 12,477,800,928 and Rp 11,736,021,708, respectively.
73
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
37. TRANSACTIONS AND BALANCES RELATED PARTIES (continued)
WITH
d. Deposito milik pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 217.553.622.468 dan Rp 192.932.926.880 dijadikan jaminan berkaitan dengan pinjaman restrukturisasi dari 2 eks debitur PT Bank Arta Pratama sebesar Rp 670.451.000.000. Deposito tersebut tidak dapat dicairkan baik pokok maupun bunganya sampai nilai deposito tersebut mencapai nilai pinjamannya (Catatan 18).
d. As of December 2009 and 2008, deposits of related parties amounted to Rp 217,553,622,468 and Rp 192,932,926,880, respectively, have been pledged as guarantees in relation to the restructuring loans from 2 ex-debtors of PT Bank Arta Pratama amounted to Rp 670,451,000,000. The principal and interest of these deposits cannot be withdrawn until the value of these deposits equal to the stated loans (Note 18).
e. Pinjaman subordinasi dari Bank Indonesia dijamin oleh jaminan perusahaan dari PT Arthamulia Sentosajaya, PT Cerana Arthaputra, PT Karya Nusantara Permai, PT Pirus Platinum Murni dan PT Puspita Bisnispuri dan jaminan pribadi dari Tomy Winata dan Sugianto Kusuma.
e. The subordinated loans from the Bank Indonesia are secured by the corporate guarantees issued by PT Arthamulia Sentosajaya, PT Cerana Arthaputra, PT Karya Nusantara Permai, PT Pirus Platinum Murni and PT Puspita Bisnispuri, and the personal guarantees from Tomy Winata and Sugianto Kusuma.
f. Tidak terdapat benturan kepentingan atas transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1.
f. There are no conflicts of interest on transactions with related parties as stated in the Regulations of Bapepam-LK No. IX.E.1.
38. KOMITMEN DAN KONTINJENSI
38. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES 2009
2008
Kewajiban Komitmen Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan L/C yang masih beredar Penjualan valuta asing tunai yang belum diselesaikan
344.808.019.996 35.846.832.982
693.557.643.307 37.483.169.011
11.274.000.000
98.100.000.000
Jumlah Kewajiban Komitmen
391.928.852.978
829.140.812.318
Total Commitment Liabilities
Kewajiban Kontinjensi Setoran titipan Garansi yang diterbitkan Lainnya
322.527.370.837 65.434.304.582 50.000.000.000
229.748.250.679 62.692.951.609 50.000.000.000
Contingent Liabilities Deposits Guarantee issued Others
Jumlah Kewajiban Kontinjensi
437.961.675.419
342.441.202.288
Total Commitment Liabilities
Kewajiban Komitmen dan Kontinjensi - Bersih
829.890.528.397
1.171.582.014.606
Commitment and Contingent Payables - Net
Tagihan Komitmen Pembelian berjangka valuta asing Tagihan Kontinjensi Bunga dalam penyelesaian Tagihan Kontinjensi dan Komitmen - Bersih
Commitment Liabilities Unused loan commitments Outstanding irrevocable L/C Unsettled spot foreign currencies sold
1.879.000.000
-
5.349.572.206
39.932.395.885
Commitment Receivables Forward foreign currencies purchased Contingent Receivables Past due interest revenues
7.228.572.206
39.932.395.885
Commitment and Contingent Receivables - Net
74
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
39. KREDIT PENERUSAN DARI BANK INDONESIA
39. CHANNELLING LOANS FROM BANK INDONESIA As of May 12, 1999, Bank and Bank Indonesia (BI) entered into channelling loan agreement to provide loans to Small and Micro Enterprises (KPKM), whereby BI has appointed Bank to channel the Bank Indonesia Liquidity Loan (KLBI) for KPKM and provide the Loan to its debtors. This facility amounting to Rp 31,472,300,000. The loan period to the Bank’s debtors for 2 to 6 years and this facility will be expired after all principal and interest as stated in the loan agreement are being settled by the debtors. This facility to the Bank bears interest rate per annum of 13% and interest rate to its debtors for KPKM of 16% per annum.
Pada tanggal 12 Mei 1999, Bank dengan Bank Indonesia (BI) menandatangani Perjanjian Kredit Penerusan kepada Pengusaha Kecil dan Pengusaha Mikro (KPKM), dimana BI akan menunjuk Bank sebagai penyalur Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI) untuk KPKM dan menyalurkan kepada debitur. Fasilitas yang diberikan kepada Bank adalah sebesar Rp 31.472.300.000. Pinjaman kepada debitur dengan jangka waktu 2 sampai 6 tahun dan fasilitas kepada Bank akan berakhir pada saat seluruh pinjaman pokok dan bunga yang tercantum dalam perjanjian telah dilunasi. Fasilitas kepada Bank dikenakan bunga sebesar 13% per tahun dan suku bunga KPKM kepada debitur sebesar 16% per tahun. atas
Bank is not responsible for credit risk of channelling loans to KPKM.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, saldo KLBI dan penerusan kredit dengan kolektibilitas adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2009 and 2008, the outstanding KLBI loans and respective collectability of channelling loans are as follows:
Bank tidak menanggung penyaluran KPKM tersebut.
risiko
kredit
2009
2008
Berdasarkan kolektibitibilitas: Diragukan Macet
2.693.660.485 4.084.944.437
2.693.660.485 4.089.944.437
Provision for possible losses of: Doubtful Loss
Jumlah
6.778.604.922
6.783.604.922
Total
75
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
40. JATUH TEMPO ASET DAN KEWAJIBAN
40. MATURITIES OF ASSETS AND LIABILITIES The analysis of maturities of assets and liabilities based on remaining terms until maturity calculated from December 31, 2009 is as follows:
Analisa jatuh tempo aset dan kewajiban menurut jatuh temponya berdasarkan periode yang tersisa, terhitung sejak tanggal 31 Desember 2009 sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut: Sampai dengan 1 bulan/ Up to 1 month Aset Kas Giro pada Bank Indonesia
> 1 - 3 bulan/ > 1 - 3 months
> 3 - 12 bulan/ > 3 - 12 months
> 1 - 2 tahun/ > 1 - 2 years
> 2 - 5 tahun/ > 2 - 5 years
Di atas 5 tahun/ > 5 years
Lain-lain / Others
Jumlah/ Total
313.386.157.483
-
-
-
-
-
-
313.386.157.483
583.861.252.715
-
-
-
-
-
-
583.861.252.715
Giro pada bank lain 317.548.683.398 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 532.554.350.478 Efek-efek 1.093.611.171.980 Tagihan derivatif 4.561.983 Kredit 1.284.638.608.572 Tagihan akseptasi 21.963.158.713 Penyertaan dalam bentuk saham Pendapatan bunga yang masih akan diterima 119.522.618.878 Biaya dibayar di muka 393.289.123 Agunan yang diambil alih Aset lain-lain 135.601.794.079 Aset tetap - bersih Aset pajak tangguhan bersih Lain-lain: Penyisihan aset produktif dan non-produktif bersih -
-
-
-
-
-
-
317.548.683.398
398.435.660.270 440.287.016.100 42.974.894.608
3.073.606.475.275 19.711.365.302
83.333.324 771.439.179.784 -
22.650.000.000 2.599.168.896.369 -
30.270.273.712 121.338.250.000 2.817.182.298.067 -
-
-
-
-
137.143.689
-
137.143.689
Assets Cash Demand deposits with Bank Indonesia Demand deposits with other banks Placements with Bank Indonesia and other banks Securities Derivative receivables Loans Acceptances receivable Investment in shares of stock
32.683.669.407
1.469.843.476
767.376
-
-
-
119.522.618.878 34.547.569.382
Accrued interest receivable Prepaid expenses
13.923.823.456 -
9.154.783.593 514.234.442.191 -
163.544.786.818 742.940.736 -
5.669.823.300 -
1.465.998.924 -
153.448.618.952
178.369.393.711 665.968.999.386 153.448.618.952
Foreclosed assets Other assets Fixed assets - net
-
-
-
-
-
30.216.582.470
30.216.582.470
Deferred tax assets - net Others:
-
-
-
-
-
(234.552.934.954)
(234.552.934.954)
Allowance for possible losses - net
928.305.063.841
3.618.176.909.837
935.811.008.038
2.627.488.719.669
2.970.393.964.392
(50.887.733.532) 15.432.373.579.647
Total Assets
Jumlah Aset
4.403.085.647.402
76
562.907.957.514 - 1.636.035.082.250 4.561.983 - 10.986.322.474.167 84.649.418.623
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
40. JATUH TEMPO ASET DAN KEWAJIBAN (lanjutan) Sampai dengan 1 bulan/ Up to 1 month
> 1 - 3 bulan/ > 1 - 3 months
40. MATURITIES OF ASSETS AND LIABILITIES (continued) > 3 - 12 bulan/ > 3 - 12 months
> 1 - 2 tahun/ > 1 - 2 years
> 2 - 5 tahun/ > 2 - 5 years
Di atas 5 tahun/ > 5 years
Lain-lain / Others
Jumlah/ Total
Kewajiban
Liabilities
Kewajiban segera 13.118.839.782 Simpanan 13.071.296.311.940 Simpanan dari bank lain 24.317.942.531 Kewajiban derivatif 9.000.000 Kewajiban akseptasi 21.963.158.714 Pinjaman diterima 2.269.880 Hutang pajak 11.427.585.411 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 3.677.038.735 Bunga yang masih harus dibayar 47.415.289.359 Kewajiban lain-lain Kewajiban imbalan kerja Pinjaman subordinasi Jumlah Kewajiban
13.193.227.436.352
-
-
-
-
-
-
13.118.839.782 13.071.296.311.940
33.517.629.971 42.974.894.608 1.102.480.000 6.292.862.041
19.711.365.301 1.102.480.000 -
4.409.920.000 -
4.409.920.000 -
-
-
57.835.572.502 9.000.000 84.649.418.623 11.027.069.880 17.720.447.452
-
-
-
-
-
-
3.677.038.735
416.503.713 52.956.291.198
-
-
-
-
-
47.831.793.072 52.956.291.198
3.655.073.000
105.610.290.660
203.910.451.320
203.910.451.320
82.320.652.062 509.776.128.300
-
82.320.652.062 1.026.862.394.600
Obligations due immediately Deposits Deposits from other banks Derivative payables Acceptances payable Borrowing Taxes payable Estimated losses on commitments and contingencies Accrued interest payable Other liabilities Employee benefits liability Subordinated loans
140.915.734.531
126.424.135.961
208.320.371.320
208.320.371.320
592.096.780.362
-
14.469.304.829.846
Total Liabilities
77
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING Posisi aset dan kewajiban berikut :
dalam mata uang
asing
41. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES The balances of assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows :
adalah sebagai 2009
Mata Uang/ Currency Aset Kas
Nilai Nominal/ Nominal Value
2008
Equivalen Rupiah/ Rupiah Equivalent
Nilai Nominal/ Nominal Value
Equivalen Rupiah/ Rupiah Equivalent Assets Cash
USD JPY SGD AUD EUR
2.093.316 1.534.000 187.887 129.345 74.075
19.666.703.820 156.759.460 1.259.688.392 1.093.373.884 1.003.155.502
1.222.948 5.605.000 600.398 42.170 114.925
13.330.133.181 676.243.251 4.555.765.965 318.563.132 1.764.843.455
Giro pada Bank Indonesia
USD
1.700.000
15.971.500.000
1.350.000
14.715.000.000
Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain
USD JPY SGD EUR GBP HKD AUD USD JPY SGD EUR GBP HKD AUD
32.349.019 1.595.902 346.032 99.574 168.541 36.249 81.652 (323.490) (15.959) (3.460) (2.078) (1.685) (362) (817)
303.919.030.970 163.085.225 2.319.972.348 1.348.470.404 2.555.908.238 43.914.951 690.219.280 (3.039.188.550) (1.641.000) (23.197.570) (28.141.170) (25.552.924) (438.558) (6.906.232)
548.203 657.417 310.382 159.895 30.888 26.234 252.784 (5.488) (6.574) (3.102) (1.599) (309) (262) (2.528)
5.975.415.425 79.317.361 2.353.634.313 2.455.421.606 486.657.037 36.896.364 1.909.596.438 (59.815.637) (793.174) (23.536.343) (24.554.216) (4.866.570) (368.964) (19.095.964)
Demand deposits with other banks
USD
12.000.000
112.740.000.000
-
-
Placements with other banks
USD
(120.000)
(1.127.400.000)
-
-
Penyisihan kerugian
Penempatan pada bank lain Penyisihan kerugian
78
Allowance for possible losses
Allowance for possible losses
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
41. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
2009 Mata Uang/ Currency
Nilai Nominal/ Nominal Value
2008
Equivalen Rupiah/ Rupiah Equivalent
Nilai Nominal/ Nominal Value
Equivalen Rupiah/ Rupiah Equivalent
Aset (lanjutan)
Assets (continued)
Efek-efek
USD
-
-
16.403.592
178.799.157.705
Kredit Penyisihan kerugian
USD USD
120.369.514 (3.072.590)
1.130.871.581.497 (28.866.986.907)
112.367.500 (1.298.193)
1.224.805.750.554 (12.196.527.132)
Loans Allowance for possible losses
Tagihan akseptasi Penyisihan kerugian
USD USD
9.010.050 (72.176)
84.649.418.623 (678.101.153)
4.840.812 (48.408)
52.764.852.544 (527.648.525)
Acceptances receivable Allowance for possible losses
USD GBP EUR
2.479.947 -
23.299.104.421 -
2.696.769 15 15
29.394.777.093 236.332 230.348
Accrued interest receivable
USD USD
39.750 200.227
373.446.552 1.881.132.480
5.000 -
54.499.999 -
Other assets Administrative accounts
1.521.619.785.578
Total assets
Pendapatan bunga yang masih akan diterima
Aset lain-lain Rekening administratif Jumlah aset
1.670.208.911.983
Kewajiban
Securities
Liabilities
Kewajiban segera
USD SGD
21.438 12.210
201.411.476 81.864.833
2.141 100.297
23.337.979 761.044.612
Obligations due immediately
Simpanan
USD SGD USD
159.825.704 92.459 1.031.551
1.501.562.484.721 619.890.965 9.691.424.558
114.373.140 1.001.776 8.000.000
1.246.667.221.482 7.601.386.126 87.200.000.000
Deposits
Simpanan dari bank lain
79
Deposits from other banks
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
41. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)
2009 Mata Uang/ Currency
Nilai Nominal/ Nominal Value
2008
Equivalen Rupiah/ Rupiah Equivalent
Nilai Nominal/ Nominal Value
Equivalen Rupiah/ Rupiah Equivalent
Kewajiban (lanjutan)
Liabilities (continued)
Kewajiban akseptasi
USD
9.010.050
84.649.418.623
4.840.812
52.764.852.544
Acceptances payable
Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi
USD
54.985
516.582.295
68.931
751.343.104
Estimated losses on commitments and contingencies
USD SGD
331.376 71
3.113.281.775 474.948
287.269 2.067
2.698.894.275 15.685.956
Accrued interest payable
Kewajiban lain-lain
USD
277.013
2.602.537.613
369.148
4.023.714.508
Other liabilities
Rekening administratif
USD EUR JPY
11.847.566 96.204 13.321.251
111.307.881.914 1.302.837.696 1.361.298.640
9.000.000 -
98.100.000.000 -
Administrative accounts
1.717.011.390.057
1.500.607.480.586
Total liabilities
(46.802.478.074)
21.012.304.992
Assets (liabilities) - net
Bunga yang masih harus dibayar
Jumlah kewajiban Aset (kewajiban) - bersih
80
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
42. POSISI DEVISA NETO
42. NET OPEN POSITION The net open position ratio of the Bank as of December 31, 2009 and 2008, amounted to 4.10% and 1.96%, respectively. Based on the Regulation of the Bank Indonesia No. 6/20/PBI/2004 dated July 15, 2004 and the amendment of Bank Indonesia Regulation No. 7/37/PBI/2005 dated September 30, 2005 about the Net Open Position, general banks are required to maintain a net open position of at least 20% from the total Capital. Based on the guidelines of Bank Indonesia, the net open position ratio represents the absolute difference in assets and liabilities in foreign currency, and the net difference in receivables and liabilities and commitments and contingencies on the administrative accounts in foreign currency, which is stated in Rupiah.
Rasio Posisi Devisa Neto (PDN) Bank per 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar 4,10% dan 1,96%. Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 6/20/PBI/2004 tanggal 15 Juli 2004 dan perubahan kedua Peraturan Bank Indonesia No. 7/37/PBI/2005 tanggal 30 September 2005 tentang Posisi Devisa Neto, bank umum diharuskan untuk mempertahankan posisi devisa neto setinggi-tingginya 20% dari jumlah Modal. Berdasarkan pedoman Bank Indonesia, rasio posisi devisa neto merupakan penjumlahan absolut atas selisih bersih aset dan kewajiban untuk setiap mata uang asing dan selisih bersih tagihan dan kewajiban berupa komitmen dan kontinjensi di rekening administratif, untuk setiap mata uang, yang semuanya dinyatakan dalam Rupiah. Per 31 Desember 2009:
As of December 31,2009:
(Dalam Jutaan Rupiah)
(In millions of Rupiah) Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Aset dan Rekening Administratif Aset/ Assets and Administrative Assets Accounts
Kewajiban dan Rekening Administratif Kewajiban/ Liabilities and Administrative Liabilities Accounts
Nilai Bersih Absolut/ Net Absolute Value
Dolar Amerika Serikat
USD
1.662.013
1.613.390
48.623
Dolar Singapura
SGD
3.580
702
2.878
Singapore Dollar
Poundsterling Inggris
GBP
2.556
-
2.556
Great Britain Poundsterling
Dolar Australia
AUD
1.783
-
1.783
Australian Dollar
Yen Jepang
JPY
320
-
320
Japanese Yen
Dolar Hong Kong
HKD
44
-
44
Hong Kong Dollar
Euro Eropa
EUR
3.817
-
3.817
European Euro
1.674.113
1.614.092
60.021
Net open position absolute
Posisi devisa absolut
81
United States Dollar
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
42. POSISI DEVISA NETO (lanjutan)
42. NET OPEN POSITION (continued)
Per 31 Desember 2008:
As of December 31,2008:
(Dalam Jutaan Rupiah)
(In millions of Rupiah) Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Aset dan rekening administratif aset/ Assets and Administrative Assets Accounts
Kewajiban dan rekening administratif kewajiban/ Liabilities and Administrative Liabilities Accounts
Nilai bersih absolut/ Net Absolute Value
Dolar Amerika Serikat
USD
1.509.628
1.491.586
18.042
Dolar Singapura
SGD
6.910
8.378
1.468
Singapore Dollar
Poundsterling Inggris
GBP
487
-
487
Great Britain Poundsterling
Dolar Australia
AUD
2.229
-
2.229
Australian Dollar
Yen Jepang
JPY
755
-
755
Japanese Yen
Dolar Hong Kong
HKD
37
-
37
Hong Kong Dollar
Euro Eropa
EUR
4.220
-
4.220
European Euro
1.524.266
1.499.964
27.238
Open position absolute
Posisi devisa absolut
82
United States Dollar
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
43. JASA KUSTODIAN
43. CUSTODIAN SERVICES telah
The Bank provides a full range of custodian services.
Bank menyediakan jasa-jasa kustodian sebagai berikut:
The custodian services of the Bank provide a full range of custodian services, such as:
a. Penyelesaian dan pengelolaan jasa transaksi jual beli dengan tanpa warkat termasuk transaksi luar negeri (Clearstream/Euroclear);
a. Settlement and handling services for script and scriptless trading transactions including offshore transaction (Clearstream/Euroclear);
b. Pendaftaran efek-efek ke Biro Administrasi Efek, pemecahan dan penggabungan efekefek;
b. Registration of securities to Share Register Bureau, and splitting and merging of securities;
c. Penyimpanan surat-surat berharga dan aset berharga lainnya;
c. Safekeeping of securities and other valuable assets;
d. Jasa corporate action mencakup jasa layanan pemberian informasi atas rencana keuangan suatu perusahaan publik kepada nasabah kustodian serta melakukan monitoring pendapatan surat-surat berharga yang berkaitan dengan hak-hak yang melekat pada efek-efek yang dimiliki oleh nasabah kustodian (corporate action) dan jasa perwalian nasabah kustodian pada rapat umum pemegang saham dan rapat pemegang obligasi (Proxy);
d. Corporate action services which include providing information related to consumers financial plan of a public company to custodian customers, monitoring the marketable securities income with embedded rights on the marketable securities of custodian customers (corporate action) and representing customers in shareholders’ general meeting (Proxy);
e. Jasa layanan settlement bank dan agen pembayaran yang meliputi jasa pembayaran dividen atau kupon atas saham atau obligasi suatu perusahaan go public melalui cabang PT Bank Artha Graha Internasional Tbk dan sebagai bank pembayar atas transaksi pembelian atau penjualan surat berharga sehubungan dengan IPO (Initial Public Offering) surat berharga suatu perusahaan;
e. Settlement agent/bank for IPO (Initial Public Offering) which includes handling coupon/interest payment of IPO stock and bond within all PT Bank Artha Graha Internasional Tbk branches, and as paying bank for purchase transaction or sale of trading IPO securities of a company;
f. Jasa sub-registry untuk penyimpanan dan penyelesaian transaksi obligasi rekapitalisasi Indonesia (Obligasi Pemerintah), Sertifikat Bank Indonesia dan Surat Utang Negara retail;
f. Sub-registry services for the safekeeping and settlement of transactions of Indonesian recapitalization bonds (Government Bonds), Certificates of Bank Indonesia and Government retail bonds;
g. Jasa layanan pengelolaan dana meliputi kegiatan penitipan, pencatatan data investor (unit registry) serta pengadministrasian kekayaan kolektif yang terkait dengan produk reksadana, produk dana pensiun, discretionary fund product dan unit linked product; dan
g. Fund administration services which include the safekeeping activities, registering the investor data (unit registry) and administering the investor’s collective fund which relates to mutual fund products, pension fund products, discretionary fund products, and unit-linked products; and
Bank memberikan jasa kustodian memperoleh Izin Jasa Kustodian.
dan
h. Jasa Trust Agency sebagai agen perantara pembayaran maupun penitipan yang meliputi pembayaran dividen, penitipan penjaminan harta, dan jasa sejenis lainnya.
h.
83
Trust Agency services as intermediary payment agent and custodian which include dividend distribution, collateral safekeeping, and other trust agency services.
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
44. INFORMASI SEGMEN
44. SEGMENT INFORMATION
Segmen geografis
Geographical segment
Bank beroperasi di dua wilayah geografis utama yaitu Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) dan diluar DKI Jakarta.
The Bank is operating in two main geographic areas as follows: Special District of Jakarta (DKI Jakarta) and outside DKI Jakarta.
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen geografis:
The geographical segment information is as follows: 2009
DKI Jakarta/ Special District of Jakarta PENDAPATAN Pendapatan bunga dan operasional lainnya BEBAN Beban bunga dan operasional lainnya
1.570.026.934.886
(1.116.891.638.655)
Luar DKI Jakarta/ Outside DKI Jakarta
Jumlah/ Total
1.685.563.931.391
REVENUES Interest revenues and others operating
(505.073.384.470) (1.621.965.023.125)
EXPENSES Interest expenses and others operating
115.536.996.505
LABA OPERASI
453.135.296.231
(389.536.387.965)
63.598.908.266
INCOME FROM OPERATIONS
LABA BERSIH
431.119.999.989
(389.262.417.705)
41.857.582.284
NET INCOME
JUMLAH ASET
13.142.094.466.889
2.290.279.112.758 15.432.373.579.647
TOTAL ASSETS
2008 DKI Jakarta/ Special District of Jakarta PENDAPATAN Pendapatan bunga dan operasional lainnya
1.174.655.610.366
Luar DKI Jakarta/ Outside DKI Jakarta
88.169.742.739
Jumlah/ Total
1.262.825.353.105
REVENUES Interest revenues and others operating EXPENSES Interest expenses and others operating
BEBAN Beban bunga dan operasional lainnya
(857.268.214.221)
(373.963.514.934) (1.231.231.729.155)
LABA OPERASI
(317.387.396.145)
(285.793.772.195)
31.593.623.950
INCOME FROM OPERATIONS
LABA BERSIH
(102.368.275.973)
124.242.326.558
21.874.050.585
NET INCOME
JUMLAH ASET
9.260.911.444.945
3.584.537.352.121 12.845.448.797.066
TOTAL ASSETS
84
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
45. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM
45. GOVERNMENT GUARANTEE ON PAYMENT OF COMMERCIAL BANKS’ OBLIGATIONS
Sejak tahun 1998, Pemerintah menjamin kewajiban bank umum meliputi giro, tabungan, deposito berjangka dan deposito on call, obligasi, surat berharga, pinjaman antar bank, pinjaman yang diterima, letters of credit, akseptasi, swap mata uang dan kewajiban kontinjen lainnya seperti bank garansi, standby letters of credit, performance bonds, dan kewajiban sejenis selain yang dikecualikan dalam keputusan ini seperti pinjaman subordinasi dan kewajiban kepada direktur, komisaris dan pihak terkait dengan Bank.
Since 1998, the Government guarantees the obligations of commercial banks including demand deposits, savings deposits, time deposits, on call deposits, bonds, marketable securities, interbank borrowings, loans received, letters of credit, acceptances, currency swap and other contingent liabilities such as bank guarantees, standby letters of credit, performance bonds, and other kinds of liabilities other than those excluded in this regulation such as subordinated loans, liabilities to directors, commissioners and related parties of the Bank.
Berdasarkan Surat Unit Pelaksana Penjaminan Pemerintah (UP3) No. S235/UP3/III/2005 pada tanggal 17 Maret 2005 yang menyatakan bahwa sejak tanggal 18 April 2005, kewajiban pembayaran bank yang dijamin hanya meliputi simpanan dan pinjaman yang diterima dari bank lain dalam bentuk transaksi pasar uang antar bank. Selanjutnya program penjaminan pemerintah tersebut akan berakhir pada tanggal 22 September 2005. Ketentuan mengenai pengurangan dan pengakhiran program penjaminan ini merupakan penegasan dari ketentuan dalam Keputusan Presiden No. 95 Tahun 2004.
In accordance with Letter No. S235/UP3/III/2005 of the Government Guarantee Implementing Unit (UP3) dated March 17, 2005, starting April 18, 2005, the liabilities covered under the guarantee program only includes deposits and borrowings from other banks in the form of money market transactions. Such government guarantee program ended on September 22, 2005. The regulations with respect to the reduction and termination of the government guarantee program is based on Presidential Decree No. 95 Year 2004.
Berdasarkan Salinan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) No. 1/PLPS/2005 tanggal 26 September 2005 tentang Program Penjaminan Simpanan yang menyatakan bahwa sejak tanggal 22 September 2005, Lembaga Penjamin Simpanan menjamin simpanan yang meliputi giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan, dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu yang merupakan simpanan yang berasal dari masyarakat termasuk yang berasal dari bank lain. Saldo yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu Bank adalah:
Based on the Indonesia Deposit Insurance Corporation (LPS) Regulation No. 1/PLPS/2005 dated September 26, 2005 regarding Deposit Guarantee Program, since September 22, 2005, the Indonesia Deposit Insurance Corporation will guarantee bank deposits, time deposits, certificate of deposits, saving deposits, and other forms of deposits from other banks. Guaranteed bank balances of each customer are as follows:
a. Maksimum sebesar Rp 1.000.000.000, sejak tanggal 22 September 2006 sampai dengan 21 Maret 2007.
a. Maximum of Rp 1,000,000,000, September 22, 2006 until March 21, 2007.
b. Maksimum sebesar Rp 100.000.000, sejak tanggal 22 Maret 2007 sampai dengan 12 Oktober 2008.
b. Maximum of Rp 100,000,000, from March 22, 2007 until October 12, 2008.
Pada tanggal 13 Oktober 2008, Presiden Republik Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2008 tentang Besaran Nilai Simpanan yang dijamin LPS. Berdasarkan peraturan tersebut, nilai simpanan yang dijaminkan untuk setiap nasabah pada satu bank yang semula berdasarkan Undang-Undang No. 24 Tahun 2004 ditetapkan maksimum Rp 100.000.000, diubah menjadi maksimum Rp 2.000.000.000.
On October 13, 2008, the President of the Republic of Indonesia approved Government Regulation No. 66 Year 2008 regarding the amount of guarantee on deposits guaranteed by LPS. Based on such Regulation, the guaranteed customer’s deposits amount in a bank which previously according to Law No. 24 Year 2004 amounted to Rp 100,000,000 amended to the maximum amount of Rp 2,000,000,000.
85
from
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
45. JAMINAN KEWAJIBAN (lanjutan)
PEMERINTAH PEMBAYARAN
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
TERHADAP BANK UMUM
45. GOVERNMENT GUARANTEE ON PAYMENT OF COMMERCIAL BANKS’ OBLIGATIONS (continued)
Beban premi penjaminan yang dibayar selama tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 24.347.560.313 dan Rp 19.536.096.589.
Guarantee premium paid in 2009 and 2008 amounted to Rp 24,347,560,313 and Rp 19,536,096,589, respectively.
46. RASIO KEWAJIBAN MINIMUM
PENYEDIAAN
MODAL
46. CAPITAL ADEQUACY RATIO
Perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal minimum dilakukan sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 5/23/DPNP tanggal 29 September 2003.
The capital adequacy ratio is calculated in accordance with the Circular Letter of Bank Indonesia No. 3/30/DPNP dated December 14, 2001 and with the Circular Letter of Bank Indonesia No. 5/23/DPNP dated September 29, 2003.
Peraturan Bank Indonesia No. 3/21/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 mewajibkan bank-bank untuk memenuhi rasio kewajiban penyediaan modal minimum sebesar 8%. Peraturan Bank Indonesia No. 5/12/PBI/2003 tanggal 17 Juli 2003 lebih jauh mewajibkan bank-bank di Indonesia dengan kualifikasi tertentu untuk memperhitungkan risiko pasar (market risk) dalam perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal minimum dan wajib memenuhi rasio kewajiban penyediaan modal minimum sebesar 8% dengan memperhitungkan risiko pasar, berlaku 18 bulan sejak peraturan ini ditetapkan.
The Bank Indonesia Regulation No. 3/21/PBI/2001 dated December 13, 2001 requires commercial banks in Indonesia to maintain a minimum capital adequacy ratio of 8%. The Bank Indonesia Regulation No. 5/12/PBI/2003 dated July 17, 2003 further requires all commercial banks with certain qualification to include market risk in calculating capital adequacy ratio and to maintain a minimum capital adequacy ratio of 8% with the inclusion of market risk, starting 18 months after the issuance of this regulation.
a. Rasio kecukupan modal (CAR) Bank pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masingmasing sebesar 13,87% dan 15,03%, dengan rincian sebagai berikut:
a. As of December 31, 2009 and 2008, the Bank’s capital adequacy ratios (CAR) is 13.87% and 15.03% respectively, with details as follows:
2009 I. Komponen Modal A. Modal Inti 1. Modal Disetor 2. Cadangan Tambahan Modal a. Tambahan Modal Disetor b. Cadangan umum c. Saldo rugi yang tidak ditentukan penggunaannya setelah diperhitungkan pajak (100%) d. Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan pajak (50%) Jumlah
2008
950.804.452.050
950.804.452.050
418.787.235.350 2.584.796.807
418.787.235.350 2.584.796.807
(480.704.821.405)
(506.636.248.876)
20.852.753.756
12.882.108.768
912.324.416.558
878.422.344.099
86
I. Composition of Capital A. Core Capital 1. Paid-up Capital 2. Additional Capital Reserves a. Additional Paid-in Capital b. General reserves
c. Unappropriated retained earnings after tax (100%) d. Current year’s income after tax (50%) Total
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
46. RASIO KEWAJIBAN MINIMUM (lanjutan)
PENYEDIAAN
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
MODAL
46. CAPITAL ADEQUACY RATIO (continued)
2009 B. Modal Pelengkap II. Total Modal Inti dan Modal Pelengkap
2008
551.904.898.735
530.178.383.370
1.464.229.312.293 1.408.600.724.469
B. Supplementary Capital II. Total Core and Supplementary Capital
III. Penyertaan
(137.143.689)
(137.143.689)
III. Investment
IV. Total Modal
1.464.092.168.604
1.408.463.580.780
IV. Total Capital
10.556.709.902.417
9.374.304.967.312
V. Risk Weighted Assets (ATMR)
IV. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang tersedia (%)
13,87%
15,03%
VI. Capital Adequacy Ratio (%)
VII. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang diwajibkan (%)
8,00%
8,00%
VII. Minimum Capital Adequacy Ratio Required (%)
V. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 3/21/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001, rasio kewajiban penyediaan modal minimum harus dihitung tanpa memperhitungkan dampak dari pajak tangguhan.
In compliance with the Bank Indonesia Regulation No. 3/21/PBI/2001 dated December 13, 2001, the capital adequacy ratio was calculated without the effect of deferred income tax.
b. Rasio modal inti terhadap jumlah Aktiva Tertimbang Menurut Risiko pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar 8,64% dan 9,37%.
b. The ratio of core capital to total risk weighted assets as of December 31, 2009 and 2008 was 8.64% and 9.37%, respectively.
c. Rasio aset produktif bermasalah terhadap jumlah aset produktif pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar 2,71% dan 2,90%.
c. The ratio of non performing earning assets to total earning assets as of December 31, 2009 and 2008 was 2.71% and 2.90%, respectively.
d. Rasio kredit terhadap total simpanan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masingmasing adalah sebesar 84,04% dan 93,47%.
d. The ratio of loans to total deposits assets as of December 31, 2009 and 2008 was 84.04% and 93.47%, respectively.
87
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
47. MANAJEMEN RISIKO
47. RISK MANAGEMENT
Bank menyadari bahwa dalam melaksanakan kegiatannya, selalu terdapat risiko melekat dalam setiap kegiatan Bank yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategis dan risiko kepatuhan.
The Bank realizes that in operating its business there will always be inherent risks in every activities, i.e. credit risk, market risk, liquidity risk, operations risk, legal risk, reputation risk, strategic risk and compliance risk.
Untuk itu, Bank terus mengembangkan serta menyempurnakan kebijakan, sistem dan prosedur pengelolaan risiko guna mengidentifikasi, mengukur, memonitor, mengendalikan serta membatasi dampak risiko secara luas dan menyeluruh.
Therefore, the Bank is continuously developing and upgrading its policies, systems and risk management procedures in order to identify, measure, monitor, control and limit the impact of risks in a comprehensive way.
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 tanggal 19 Mei 2003 serta Surat Edaran Bank Indonesia No. 5/21/DPNP tanggal 29 September 2003 perihal Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, Bank telah mengembangkan kerangka pengelolaan risiko secara terpadu dengan mengalokasikan sejumlah besar daya bagi pengembangan struktur organisasi, personil, sistem dan prasarana teknologi informasi serta menyelenggarakan pelatihan dan sosialisasi pengelolaan risiko di lingkungan Bank.
In line with Bank Indonesia Regulation No. 5/8/PBI/2003 dated May 19, 2003, and the Circular Letter of Bank Indonesia No. 5/21/DPNP dated September 29, 2003, concerning the Risk Management Application for General Banks, the Bank has developed an integrated risk management framework by allocating of resources to develop organizational structure, personnel, systems and information technology infrastructure through the implementation of training programs and socializing of risk management in the Bank’s working environment.
Untuk memastikan pengelolaan risiko berjalan dengan baik, Bank telah membangun infrastruktur dengan membentuk Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko yang merupakan fungsi yang independen dan terpisah dari aktivitas operasional.
To assure the risk management is applied, the Bank has developed the necessary infrastructure by establishing a Risk Management Committee and a Risk Management Work-out Unit that are totally independent and separate from the operational activities.
Komite Manajemen Risiko (KMR) diketuai oleh Direktur Kepatuhan yang beranggotakan Direktur dan Kepala Divisi yang terkait pengelolaan risiko. KMR melakukan kajian paparan risiko dan mengawasi pengembangan serta penerapan kebijakan pengelolaan risiko yang diterapkan.
The Risk Management Committee (KMR) is headed by the Director of Compliance and the member consist of Director and Division Heads that are related to risk management. KMR evaluates risk module and monitors the development and implementation of the applied risk management policies.
Dalam mengelola risiko, Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko bermitra dengan unit kerja Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) dalam hal memastikan terpenuhinya kepatuhan Bank terhadap seluruh kebijakan dan prosedur pengelolaan risiko yang diterapkan. Selain itu, Bank juga telah membentuk Komite Pemantau Risiko yang bertugas membantu Dewan Komisaris untuk memantau dan mengawasi kualitas pelaksanaan manajemen risiko dalam rangka pencapaian tata kelola Perusahaan yang baik (good corporate governance).
In managing the risk, the Risk Management Committee and the Risk Management Work-out Unit cooperate with the Internal Audit Unit (SKAI) in order to make sure that the Bank is in compliance to risk management policies and procedures that are applied. Beside that, the Bank also formed a Risk Monitoring Committee that assists the Board of Commissioners to monitor and control the quality of the risk management implementation in the framework of achieving good corporate governance.
88
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
47. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
47. RISK MANAGEMENT (continued)
a. Perkembangan Penerapan Manajemen Risiko
a. Development of Risk Management Application The Bank is continuously developing its risk management applications in order to meet the regulations of Bank Indonesia and Basel II. The Bank has reported a business Risk Profile quarterly and submit to Bank Indonesia in accordance with the due date.
Bank terus melakukan pengembangan penerapan manajemen risiko untuk memenuhi ketentuan Bank Indonesia dan Basel II. Bank telah menyusun Profil Risiko setiap triwulan dan telah disampaikan ke Bank Indonesia sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan. b. Risiko Kredit
b. Credit Risks The credit risks are generally defined as the possible losses that can be realized due to the failure of debtors or counterparties to settle their obligations to the Bank. The Credit Risk Management together with other work out units are responsible to mitigate the credit risks. The Credit Risk Management has implemented several activities including the implementation and enhance of Credit Risks Management System, and Credit Risk Rating (CRR) application to all branches on-line, and the development of Risk Profile module.
Risiko kredit secara garis besar didefinisikan sebagai kemungkinan kerugian yang timbul akibat kegagalan debitur ataupun counterparty untuk memenuhi kewajiban terhadap Bank. Credit Risk Management bersama unit kerja lainnya bertanggung jawab terhadap mitigasi risiko kredit. Credit Risk Management telah menerapkan beberapa aktivitas termasuk penerapan dan peningkatan Credit Risk Management System dan aplikasi Credit Risk Rating (CRR) ke seluruh cabang secara on-line dan pengembangan modul Profil Risiko. c. Risiko Pasar
c. Market Risks Market risks are risks that arise from fluctuation of market variables that unfavorable to the Bank’s portfolio significantly. These variables consist of the interest and exchange rates, including the deviation of both risks. Market risk has an impact to treasury activities, investments, funding activities, financing, and the funding of trading activities.
Risiko pasar merupakan risiko yang timbul akibat terjadinya pergerakan variabel pasar yang berpengaruh negatif terhadap portofolio Bank secara signifikan. Variabel ini mencakup suku bunga dan nilai tukar termasuk deviasi dari kedua jenis risiko pasar tersebut. Risiko pasar antara lain terdapat pada aktivitas treasury serta investasi, kegiatan pembiayaan dan pendanaan serta kegiatan pembiayaan perdagangan. d. Risiko Likuiditas
d. Liquidity Risks Liquidity risks are the risks to respond mismactches of maturing liabilities. The scope of liquidity risk consists of the portfolio on balance sheet and off balance sheet. The monitoring of liquidity risks is through the meetings of the Assets Liabilities Committee (ALCO), and monitoring of daily liquidity and risk profile measurement periodically using the liquidity indicators.
Risiko likuiditas merupakan risiko yang timbul akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo. Ruang lingkup risiko likuiditas meliputi portofolio on balance sheet dan off balance sheet. Pemantauan risiko likuiditas dilakukan melalui rapat Assets Liabilities Committee (ALCO), pemantauan likuiditas harian dan pengukuran profil risiko secara regular dengan menggunakan indikator likuiditas.
89
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
47. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
47. RISK MANAGEMENT (continued)
e. Risiko Operasional
e. Operational Risks
Risiko operasional merupakan peluang kerugian yang disebabkan adanya kegagalan proses, kelemahan sistem atau personil, kelalaian, kejahatan, kombinasi faktor di atas maupun karena faktor luar yang tidak selalu berada di bawah kendali Bank termasuk didalamnya pengelolaan 4 (empat) risiko lainnya, yaitu risiko kepatuhan, risiko reputasi, risiko strategis dan risiko hukum.
Operational risks are the potential loss that are caused by the process failures, system or personnel weaknesses, misconduct, crimes, and the external factors that are not under control of the Bank, including of 4 (four) other risks, i.e. compliance risks, reputation risks, strategic risks, and legal risks.
Pengelolaan risiko operasional dilakukan secara terpadu, melibatkan seluruh komponen organisasi maupun personil terkait di risk taking unit. Bank senantiasa melakukan pengelolaan risiko operasional secara enterprise-wide, mencakup keseluruhan aktivitas operasional mulai dari tahap perencanaan strategis di area bisnis maupun di luar kegiatan bisnis.
The operational risks are integrated apply, and involve all components of the organization and the related personnel from the risk taking unit. The Bank always maintain the operational risks enterprise-wide, and includes all operational activities starting from the strategic planning in the business area and outside the normal business activities.
Untuk memenuhi ketentuan Bank Indonesia No. 7/25/PBI/2005 tanggal 3 Agustus 2005 dan perubahannya No. 11/19/PBI/2009 tanggal 4 Juni 2009, tentang Sertifikasi Manajemen Risiko bagi Pengurus dan Pejabat Bank Umum, Bank telah merencanakan untuk mengikuti ujian sertifikasi tersebut secara bertahap.
In compliance to the regulation from Bank Indonesia No. 7/25/PBI/2005 dated August 3, 2005 and the amendment No. 11/19/PBI/2009 date June 4, 2009, regarding the Risk Management Certification for Managers and Officers of General Banks, the Bank has planned to take the test to obtain the certificate.
a.
Sampai dengan 31 Desember 2009 jumlah Komisaris dan Direksi Bank yang telah mengikuti ujian Sertifikasi Manajemen Risiko adalah sebanyak 9 orang dengan rincian Komisaris sebanyak 4 orang dan Direktur sebanyak 5 orang, yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR).
a. Until December 31, 2009, the Commissioners and Directors of the Bank have already taken the Risk Management Certification of 9 people and consist of 4 Commissioners and 5 Directors. The test is organized by the Risk Management Certification Body (BSMR).
b.
Kebijakan-kebijakan yang telah diterapkan Bank untuk mengatasi risiko-risiko yang timbul, antara lain sebagai berikut:
b. The following policies, among others, have been applied by the Bank to overcome the risks such as:
1. Penerapan dan penyempurnaan Manajemen Risiko secara bertahap dan berkesinambungan diharapkan mampu memantau dan mengendalikan eksposur risiko Bank.
1. The gradual and integrated application and upgrading of Risk Management to monitor and control the risk exposure of the Bank.
2. Monitoring secara ketat perkembangan kredit dan usaha untuk memperbaiki kualitas kredit termasuk recovery kredit bermasalah serta potensial masalah.
2. The close monitoring of the loans expansion and to improve the loans quality including the recovery of non-performing loans and potentially doubtful.
90
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
47. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) b.
47. RISK MANAGEMENT (continued)
Kebijakan-kebijakan yang telah diterapkan Bank untuk mengatasi risiko-risiko yang timbul, antara lain sebagai berikut: (lanjutan)
b. The following policies, among others, have been
3. Peningkatan wawasan dan kemampuan sumber daya manusia di bidang perkreditan, baik yang berhubungan dengan Manajemen Risiko Kredit maupun analisa pengajuan proposal kredit melalui training baik in-house maupun ex-house.
3. The development of human resources in providing loans or credits such as for Credit Risk Management and analysis of loans proposal through in-house and ex-house training.
4. Melakukan pemantauan periodik baik harian atau bulanan oleh SKMR terhadap rasio-rasio yang penting dan analisanya sebagai dasar pertimbangan keputusan Direksi.
4. Provide daily and periodically evaluation by SKMR of important ratios and its analytical review considerations for the Directors’ decisions.
5. Pelaksanaan uji coba contingency funding plan secara berkala untuk menentukan jumlah dana yang dapat diperoleh dari regular counterparty atau dari pasar dengan skenario tanpa jaminan dan tanpa fasilitas overnight.
5. Periodical test of contingency funding in order to determine the amount of funds that can be obtained from regular counterparties or from the market without guarantees and without overnight facilities.
6. Melakukan “stress testing” terhadap risiko perbankan secara periodik untuk mengukur kemampuan kelangsungan hidup Bank jika terjadi kondisi yang merugikan Bank.
6. The periodical of stress testing towards banking risks in order to measure the ability of the Bank to continue as a going concern entity if there is extreme conditions.
7. Persiapan pengembangan tools/aplikasi Manajemen Risiko, seperti aplikasi Manajemen Risiko Pasar, Loss Event, Potential Loss, Manajemen Risiko Likuiditas dan Profil Risiko yang diharapkan dapat menggambarkan potensi kerugian yang mungkin dialami Bank sehingga dapat mencegah terjadinya peristiwa yang dapat merugikan Bank.
7. The preparation and development of Risk Management tools/applications, such as Market Risk Management tools, Loss Event Tools, Liquidity Risk Management tools and Risk Profile tools which is described the potential loss that could be applied to the Bank so that the Bank can mitigate the events that has negative implication to the Bank.
8. Peningkatan sistem pengendalian intern khususnya aspek front-end control maupun back-end control pada Satuan Kerja Operasional (Risk Taking Unit) dan unit control diharapkan dapat menghindari potensi risiko yang tidak dikehendaki.
8. Enhance internal control system for front-end control and back-end control of the Risk Taking Unit, and the unit control is to avoid potential risks that are not described.
9. Pemantauan secara periodik yang lebih ketat terhadap kinerja dengan budget yang telah ditetapkan dalam business plan.
9. The closed monitoring of Bank’s performance to the budget that has been stated in the business plan.
applied by the Bank to overcome the risks such as: (continued)
91
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
47. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) b.
47. RISK MANAGEMENT (continued)
Kebijakan-kebijakan yang telah diterapkan Bank untuk mengatasi risiko-risiko yang timbul, antara lain sebagai berikut: (lanjutan)
b. The following policies, among others, have been
10. Sosialisasi dan pelatihan mengenai Manejemen Risiko secara bertahap dan berkesinambungan ke seluruh Satuan Kerja Operasional (Risk Taking Unit) yang diharapkan mampu memberikan output bagi tercapainya efektivitas penerapan Manajemen Risiko.
10. Gradual and integrated socialization and training about Risk Management for comprehensive Risk Taking Units is expected to provide valuable result for the effectiveness Risk Management application.
11. Pelatihan internal Manajemen Risiko dalam rangka persiapan “Sertifikasi Manajemen Risiko” dengan instruktur internal dan eksternal.
11. The internal Risk Management training in the framework of preparation for the “Risk Management Certification” with internal and external instructors.
12. Peningkatan pengetahuan, kemampuan dan wawasan tentang manajemen risiko pejabat Bank yang banyak terkait dengan pengelolaan risiko khususnya Satuan Kerja Manajemen Risiko (Risk Manajement Unit) dengan melakukan inhouse dan ex-house training yang diselenggarakan oleh pihak luar.
12. The upgrading of knowledge, skills and insights about risk management to all the Bank’s officers that are involved with risk management, in particular the Risk Management Unit, by carrying out in-house and ex-house training that is organized by external parties.
Hasil penilaian profil risiko Bank yang disampaikan kepada Bank Indonesia menunjukkan bahwa risiko keseluruhan bisnis Bank pada tanggal 31 Desember 2009 (disampaikan ke Bank Indonesia pada tanggal 21 Januari 2010) dan 31 Desember 2008 (disampaikan ke Bank Indonesia pada tanggal 21 Januari 2009) adalah “low” dengan eksposure risiko inheren “low” dan kualitas sistem pengendalian risiko adalah “acceptable”.
The Bank’s risk profile that has been reported to Bank Indonesia indicates that overall risk of the Bank’s business as of December 31, 2009 (reported to the Bank Indonesia on January 21, 2010) and as of December 31, 2008 (reported to the Bank Indonesia on January 21, 2009) is respectively “low” with a “low” inherent risk exposure, and the quality of the risk management system is “acceptable”.
applied by the Bank to overcome the risks such as: (continued)
48. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA
48. SUBSEQUENT EVENT In January and February 2010, Bank has already received the settlement of receivable from sales of foreclosed assets with the detail are as follows:
Pada bulan Januari dan Februari 2010, Bank telah menerima pembayaran piutang penjualan agunan yang diambil alih dengan rincian sebagai berikut: Januari 2010: PT Amphibi Citra Perkasa (ACP) PT Kianjatama Sejatinusa (KS) Februari 2010: PT Aneka Permata Sari (APS) PT Bintang Muda Gemilang (BMG) PT Mitra Artha Mulia (MAM) Jumlah
10.400.000.000 44.976.995.328
13.800.000.000 10.500.000.000 13.354.000.000 4.690.666.666 97.721.661.994
January 2010: PT Amphibi Citra Perkasa (ACP) PT Kianjatama Sejatinusa (KS) February 2010: PT Aneka Permata Sari (APS) PT Bintang Muda Gemilang (BMG) PT Mitra Artha Mulia (MAM) Total
The payment in accordance with the agreed payment schedule except for KS and APS which provide early payment from the schedule (Note 16).
Pembayaran tersebut sesuai dengan jadwal cicilan yang telah disepakati kecuali dari KS dan APS yang membayar lebih cepat dari jadwal yang seharusnya (Catatan 16).
92
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
49. STANDAR AKUNTANSI BARU
49. NEW ACCOUNTING PRONOUNCEMENT
Berikut ini ikhtisar revisi dan pencabutan Standar Akuntansi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia sampai dengan tanggal laporan keuangan Bank tetapi belum efektif adalah sebagai berikut:
The following summarizes the revised and revocation of Accounting Standards which were recently issued by the Financial Accounting Standards Board of Indonesian Institute of Accountants up to date of Bank’s financial statements but not yet effective, are as follows:
a. Efektif yang berlaku pada tanggal 1 Januari 2010:
a. Effective date on January 1, 2010:
PSAK 26 (Revisi 2008) : Biaya Pinjaman.
PSAK 26 (Revised 2008) : Borrowing Cost
PSAK 50 (Revisi 2006) : Instrumen Keuangan : Penyajian dan Pengungkapan.
PSAK 50 (Revised 2006) : Financial Instruments : Presentation and Disclosures.
PSAK 55 (Revisi 2006) : Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran.
PSAK 55 (Revised 2006) : Financial Instruments : Recognition and Measurement.
PPSAK No. 1 : Pencabutan PSAK 32 : Akuntansi Pengusahaan Hutan, PSAK 35 : Akuntansi Pendapatan Jasa Telekomunikasi dan PSAK 37 : Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol.
PPSAK No. 1 : Revocation of PSAK 32 : Accounting for Foresty Enterprises, PSAK 35 : Accounting for Revenues from Telecommunication Services and PSAK 37 : Accounting for Toll Road Operations.
PPSAK No. 2 : Pencabutan PSAK 41 : Akuntansi Waran dan PSAK 43 : Akuntansi Anjak Piutang.
PPSAK No. 2 : Revocation of PSAK 41 : Accounting for Warrants and PSAK 43 : Accounting for Factoring.
PPSAK No. 3 : Pencabutan PSAK 54 : Akuntansi Restrukturisasi Utang Piutang Bermasalah.
PPSAK No. 3 : Revocation of PSAK 54 : Accounting for Troubled Debt Restructuring.
PPSAK No. 4 : Pencabutan PSAK 31 (Revisi 2000) : Akuntansi Perbankan, PSAK 42 : Akuntansi Perusahaan Efek dan PSAK 49 : Akuntansi Reksadana.
PPSAK No. 4 : Revocation of PSAK 31 (Revised 2000): Accounting for Banking Industry, PSAK 42 : Accounting for Securities Company and PSAK 49 : Accounting for Mutual Funds.
PPSAK No. 5 : Pencabutan ISAK 6 : Interpretasi atas Paragraf 12 dan 16 PSAK 55 (1999) tentang Instrumen Derivatif Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang Asing.
PPSAK No. 5 : Revocation of ISAK 6 : Interpretation of Paragraphs 12 and 16 of PSAK 55 (1999) on Embedded Derivative Instruments in Foreign Currency Contracts.
93
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
49. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan)
49. NEW ACCOUNTING PRONOUNCEMENT (continued) b. Effective date on January 1, 2011:
b. Efektif yang berlaku pada tanggal 1 Januari 2011: PSAK 1 (Revisi 2009) : Penyajian Laporan Keuangan.
PSAK 1 (Revised 2009) : Presentation of Financial Statements.
PSAK 2 (Revisi 2009) : Laporan Arus Kas.
PSAK 2 (Revised 2009) : Statements of Cash Flows.
PSAK 4 (Revisi 2009) : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri.
PSAK 4 (Revised 2009) : Consolidated and Separate Financial Statements.
PSAK 5 (Revisi 2009) : Segmen Operasi.
PSAK 5 (Revised Segments.
PSAK 12 (Revised 2009) : Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama.
PSAK 12 (Revised 2009) : Interests in Joint Ventures.
PSAK 15 (Revisi 2009) : Investasi pada Entitas Asosiasi.
PSAK 15 (Revised 2009) : Investments in Associates.
PSAK 25 (Revisi 2009) : Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan.
PSAK 25 (Revised 2009) : Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors.
PSAK 48 (Revisi 2009) : Penurunan Nilai Aset.
PSAK 48 (Revised 2009) : Impairment of Assets.
PSAK 57 (Revisi 2009) : Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontijensi.
PSAK 57 (Revised 2009) : Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets.
PSAK 58 (Revisi 2009) : Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan.
PSAK 58 (Revised 2009) : Non-Current Assets Held for Sale and Discontinued Operations.
SAK ETAP : Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik.
SAK ETAP : Accountability.
ISAK 7 (Revisi 2009) : Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus.
ISAK 7 (Revised 2009) : Consolidation-Special Purpose Entities.
ISAK 9 : Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Restorasi dan Liabilitas Serupa.
ISAK 9 : Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities.
ISAK 10 : Program Loyalitas Pelanggan.
ISAK 10 : Customer Loyalty Program.
ISAK 11 : Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik.
ISAK 11 : Distributions of Non-Cash Assets to Owners.
ISAK 12 : Pengendalian Bersama Entitas : Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer.
ISAK 12 : Jointly Controlled Entities : Non Monetary Contributions by Venturers.
94
2009)
Entities
:
Operating
without
Public
The original financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
49. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan)
49.
NEW ACCOUNTING (continued)
PRONOUNCEMENT
Bank sedang mengevaluasi dampak dari revisi Standar Akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangannya.
The Bank is presently evaluating and has not determined the effects of these revised Accounting Standards on the financial statements.
Sebagaimana dimungkinkan dalam Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009, untuk penerapan pertama kali PSAK 50 dan 55, Bank akan menerapkan ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit secara kolektif dengan menggunakan estimasi yang didasarkan pada ketentuan Bank Indonesia yang berlaku mengenai Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum. Sesuai dengan SE-BI tersebut ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit secara kolektif dapat diterapkan paling lambat sampai dengan 31 Desember 2011.
As allowed under the Bank Indonesia Circular Letter (SE-BI) No. 11/33/DPNP dated December 8, 2009, Bank will apply the transition rule for collective impairment calculation on loans based on the prevailing Bank Indonesia regulation on Asset Quality Ratings for Commercial Banks. In accordance with aforementioned SE-BI, the transition rule for collective impairment calculation of loans can be applied until December 31, 2011.
50. REKLASIFIKASI AKUN
50. RECLASIFICATION OF ACCOUNTS Certain accounts in the 2008 financial statements have been reclassified to conform with the 2009 financial statements presentation as follows:
Beberapa akun tertentu dalam laporan keuangan tahun 2008 telah direklasifikasi untuk menyesuaikan penyajian laporan keuangan tahun 2009, sebagai berikut: Dilaporkan Sebelumnya/ Previously Reported
Reklasifikasi/ Reclassification
Efek-efek
576.095.989.230
302.022.219.165
Obligasi pemerintah
302.022.219.165
Kewajiban segera
Bunga yang masih harus dibayar
878.118.208.395
Securities
(302.022.219.165)
-
Government bonds
26.275.757.866
(4.012.739.336) (7.225.490.220)
15.037.528.310
Obligation due immediately
56.148.916.496
(8.107.793.920)
48.041.122.576
Accrued interest expense
4.012.739.336 8.107.793.920 10.917.843.054
23.038.376.310
Taxes payable
(10.917.843.054) 7.225.490.220
36.976.477.884
Other liabilities
Hutang pajak
Kewajiban lain-lain
Direklasifikasi/ As Reclassified
-
40.668.830.718
51. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
51. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS The management of the Bank is responsible for the preparation of the financial statements that were completed and approved on February 22, 2010.
Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang telah diselesaikan dan disetujui pada tanggal 22 Februari 2010.
95