PUBLIC EXPOSE 2010
PT ASTRA OTOPARTS Tbk. 20 Mei 2010, GRAN MELIA - Jakarta
Kejadian Kejadian Penting Tahun 2009
AOP – Public Expose 2010
Kejadian Kejadian Penting Tahun 2009 Januari 2009 Peluncuran Battery Home Delivery (BHD) Service Merupakan layanan terbaru dari Shop & Drive (Astra Otoparts – Retail Division) yang melayani pengantaran aki langsung kepada konsumen selama 24 jam non stop.
April 2009 Penambahan Kepemilikan Saham d PT DIC Astra Chemicals Astra Otoparts menambah kepemilikan saham di PT DIC Astra Chemicals sebesar 13,89% dari sebelumnya 11,11% menjadi 25%. PT DIC Astra Chemicals merupakan produsen bahan pewarna untuk Plastik dan Kulit.
Kejadian Kejadian Penting Tahun 2009 Juni 2009 Penggantian Nama Anak Perusahaan PT NHK Gasket Indonesia Pada tanggal 1 Juni 2009, PT NHK Gasket Indonesia produsen otomotif gasket berubah nama menjadi PT Astra Nippon Gasket Indonesia.
Juli 2009 Penetrasi 5 Negara Tujuan Ekspor Dalam rangka meningkatkan pasar ekspor produk aki Incoe dan Quantum, Astra Otoparts – Divisi International melakukan penetrasi pasar ke 5 negara tujuan ekspor, meliputi Malawi (Januari 2009), Eritrea (Maret 2009), Somalia (April 2009), Suriname (April 2009) dan Somali Land (Juli 2009). Total negara tujuan ekspor menjadi 45 negara.
Kejadian Kejadian Penting Tahun 2009 Agustus 2009 Penggantian Nama Anak Perusahaan PT Dirgamenara Nusadwipa Pada tanggal 13 Agustus 2009, PT Dirgamenara Nusadwipa, produsen Tool Steel, Machinery Steel, dan Heat Treatment berubah nama menjadi PT Astra Daido Steel Indonesia.
Oktober 2009 Pencapaian Proyek SSC (Share Service Center) dan ERP (Enterprise Resources Planning) Proyek SSC dan ERP yang dilaksanakan oleh Astra Otoparts – Head Office dan beberapa anak perusahaan berhasil menyelesaikan fase desain SSC dan ERP dan fase pembangunan sistem dan infrastruktur.
Kejadian Kejadian Penting Tahun 2009 Nopember 2009 Ekspansi Pabrik Astra Otoparts – Divisi Adiwira Plastik Dalam rangka memenuhi permintaan pelanggan untuk produk Double Seat, Astra Otoparts – Divisi Adiwira Plastik melakukan ekspansi pabrik dengan membuka pabrik ketiga yang berlokasi di Bogor. Divisi Adiwira Plastik merupakan produsen komponen otomotif berbahan baku plastik
Asesmen Astra Green Company (AGC) Pada tanggal 13 Nopember 2009, Astra Otoparts mendapatkan peringkat Emas pada asesmen Astra Green Company (AGC).
Kejadian Kejadian Penting Tahun 2009 Desember 2009 Produksi Aki GS Astra Tembus Angka 150 juta Di penghujung tahun 2009, produksi aki GS Astra telah melewati angka 150 juta unit. Pencapaian ini menempatkan aki GS Astra sebagai pemimpin pasar aki di Indonesia.
PT Ardendi Jaya Sentosa Capai Penjualan Rp 1 Triliun PT Ardendi Jaya Sentosa, anak perusahaan Astra Otoparts yang bergerak dalam bidang distribusi komponen untuk wilayah Jawa – Bali berhasil menembus nilai penjualan Rp 1 Triliun.
Kinerja Keuangan Konsolidasi Tahun 2009
AOP – Public Expose 2010
Kinerja Keuangan Konsolidasi Pendapatan Bersih (Net Sales) 5,28
5,27
Pendapatan Bersih (Net Sales) tahun 2009 hampir sama dengan tahun 2008, yaitu mengalami penurunan sedikit sebesar 0,2% dari Rp 5,28 triliun menjadi Rp 5,27 triliun. Penurunan terutama disebabkan oleh penurunan produksi otomotif domestik, akan tetapi dapat diimbangi dengan peningkatan penjualan di segmen REM (Replacement Market).
Laba Kotor (Gross Profit) Laba Kotor (Gross Profit) meningkat sebesar 4,1% dari Rp 910,8 miliar menjadi Rp 948,6 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh program efisiensi yang mampu menekan Beban Pokok Pendapatan untuk mengimbangi turunnya Pendapatan Bersih.
Kinerja Keuangan Konsolidasi Beban Usaha (Operating Expenses)
Beban Usaha meningkat sebesar 15,2% dari Rp 459 miliar menjadi Rp 528,6 miliar. Kenaikan Beban Usaha ini dipicu oleh kenaikan Beban Penjualan sebesar 4,6% dan Beban Umum & Administrasi sebesar 21,1%
Laba Usaha (Operating Income) Laba Usaha turun dari Rp 451,9 miliar di tahun 2008 menjadi Rp 420 miliar di tahun 2009 terutama disebabkan oleh kenaikan Beban Usaha.
Kinerja Keuangan Konsolidasi Bagian Laba (Rugi) Bersih Perusahaan Asosiasi dan jointly controlled entities (Equity in net income of associates and jointly controlled entities)
Bagian Laba (Rugi) Bersih Perusahaan Asosiasi dan jointly controlled entities mengalami kenaikan signifikan sebesar 80% dari Rp 283,2 miliar menjadi Rp 509,8 miliar. Kontribusi berasal dari Perusahaan Asosiasi yang memproduksi brake drum, pressure plate, shock absorber, brake system, alternator, starter, spark plug dan engine valve.
Kinerja Keuangan Konsolidasi Laba Bersih (Net Income) Laba Bersih Perseroan mengalami kenaikan sebesar 35,7% dari Rp 566 miliar pada tahun sebelumnya menjadi Rp 768,3 miliar pada tahun 2009. Kenaikan Laba Bersih ini disebabkan oleh : • keberhasilan menekan Beban Pokok Pendapatan dari Rp 4,4 triliun menjadi Rp 4,3 triliun • kenaikan Bagian Laba Bersih Perusahaan Asosiasi dan Jointly Controlled Entities dari Rp 283,2 miliar menjadi Rp 509,8 miliar.
Kinerja Keuangan Konsolidasi Aset (Asset) 4,0
4,6
Aset mengalami kenaikan sebesar 16,7% dari Rp 4,0 triliun menjadi Rp 4,6 triliun. Kenaikan Aset terutama disebabkan oleh : • Kenaikan Aset Lancar sebesar Rp 0,2 triliun atau 14,4% menjadi Rp 2,1 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp 1,9 triliun, yang disebabkan oleh kenaikan kas dan setara kas senilai Rp 0,2 triliun. • Kenaikan Aset Tidak Lancar sebesar Rp 0,4 triliun atau 18,6% dari Rp 2,1 triliun menjadi Rp 2,5 triliun. Kenaikan terutama disebabkan oleh kenaikan investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities senilai Rp 0,4 triliun.
Kinerja Keuangan Konsolidasi Kewajiban (Liabilities) & Hak Minoritas (Minority Interest)
1,3
1,4
Hak Minoritas mengalami kenaikan sebesar Rp 0,04 triliun atau 26,5% dari Rp 0,14 triliun menjadi Rp 0,17 triliun disebabkan oleh peningkatan Laba dari anak perusahaan konsolidasi.
Ekuitas (Equity) 2,7
Kenaikan Kewajiban dan Hak Minoritas naik sebesar Rp 0,11 triliun dari Rp 1,33 triliun menjadi Rp 1,44 triliun disebabkan kenaikan Kewajiban Jangka Pendek sebesar Rp 0,11 triliun dari Rp 0,87 triliun menjadi Rp 0,98 triliun, sementara Kewajiban Jangka Panjang mengalami penurunan sebesar Rp 0,04 trilun dari Rp 0,32 triliun menjadi Rp 0,28 triliun.
3,2 Jumlah Ekuitas meningkat sebesar 21,0% dibandingkan tahun sebelumnya, dari Rp 2,7 triliun menjadi Rp 3,2 triliun. Kenaikan tersebut disebabkan oleh kenaikan Laba Bersih Perseroan pada tahun 2009.
Kinerja Keuangan Konsolidasi Q1 2010
AOP – Public Expose 2010
SALES BREAKDOWN BY SEGMENT 3 MO PERFORMANCE Per Segment
2010
2009
%
OEM
647
42.9%
496
42.8%
REM
695
46.1%
552
47.6%
Export
166
11.0%
111
9.6%
1,508
100.0%
1,160
100.0%
Total
OEM REM Export
%
Q1 2010 Export 11.0%
Q1 2009 Export 9.6%
OEM 42.9% REM 46.1%
OEM 42.8% REM 47.6%
PT ASTRA OTOPARTS Tbk CONSOLIDATED FINANCIAL HIGHLIGHTS (unaudited) in IDR million for the three months ended (Except income from operation per share, earnings per share and percentages) in million Rupiah, unless stated otherwise
2010
2009
Income Statement Net Sales Gross Profit Operating Profit Net Income Income from Operation per Share Earning per Share *
1,508,191 262,581 130,666 277,982 169 360
1,159,580 188,106 80,710 132,304 105 172
Balance Sheet Total Assets Total Current Assets Investment in Share of Stock Property, Plant and Equipment - net Total Current Liabilities Total Liabilities ** Net Working Capital *** Total Equity Stockholder's Equity and Minority Interest
5,010,634 2,424,061 1,661,765 720,051 1,051,712 1,342,931 778,582 3,482,008 3,667,703
4,132,197 1,993,892 1,197,764 694,063 876,433 1,206,850 782,021 2,785,273 2,925,347
Ratio Analysis and Other Information Gross Profit Margin Operating Margin Net Asset value per Share (Rp) Return on Assets (annualized) Return on Equity (annualized) Current Ratio Borrowing on Equity Ratio Debt to Assets Ratio Issued Shares (in millions)
17.4% 8.7% 4,515 22.2% 31.9% 2.30 5.6% 3.9% 771.16
16.2% 7.0% 3,612 12.8% 19.0% 2.28 10.5% 7.1% 771.16
Notes: * Earning per share is computed by dividing net income with the weighted average number of shares outstanding ** Total Current Liabilities + Total Non Current Liabilities *** Trade Receivable+Inventory-Current Trade Payables
TERIMA KASIH