P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND SUPPLEMENTARY INFORMATION UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page SURAT PERNYATAAN DIREKSI/DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
1
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
2
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI – Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – As of December 31, 2006 and 2005 and for the years then ended Neraca Konsolidasi/Consolidated Balance Sheets
4
Laporan Laba Rugi Konsolidasi/Consolidated Statements of Income
6
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi/Consolidated Statements of Changes in Equity
7
Laporan Arus Kas Konsolidasi/Consolidated Statements of Cash Flows
8
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi/Notes to Consolidated Financial Statements
9
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION
74
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2006 AND 2005 (Figures in tables stated in millions of Rupiah)
Catatan/ Notes
2006
2005 ASSETS
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Deposito berjangka Piutang usaha Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 11.876 juta tahun 2006 dan Rp 4.727 juta tahun 2005 Piutang lain-lain Persediaan - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai persediaan sebesar Rp 7.940 juta tahun 2006 dan Rp 7.735 juta tahun 2005 Uang muka dan biaya dibayar dimuka Pajak dibayar dimuka Jumlah Aktiva Lancar AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang pihak hubungan istimewa Aktiva pajak tangguhan - bersih Investasi pada perusahaan asosiasi Investasi lain Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 544.173 juta tahun 2006 dan Rp 512.832 juta tahun 2005 Goodwill Aktiva tidak berwujud dan biaya tangguhan Aktiva lain-lain
228.024 -
2e,4,41k 2i,5,43e
202.143 2.458
196.319
2f,6,16,41a
182.681
382.336 13.487
2f
424.787 7.036
410.010 27.178 31.511
2g,7,16,21,41b,45 2h,8 2s,9,35
500.113 28.444 22.446
1.288.865
1.370.108
2.484 32.567 894.658 12.862
41g 2s,35 2i,10 2i,11,34
1.855 39.447 699.840 12.862
719.140 15.511 1.239 60.834
2j,12,16,21,41f,45 2k,13 2l,14 2h,2j,15,41g
798.249 9.483 5.940 90.681
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Time deposits Trade accounts receivable Related parties Third parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp 11,876 million in 2006 and Rp 4,727 million in 2005 Other accounts receivable Inventories - net of allowance for decline in value of Rp 7,940 million in 2006 and Rp 7,735 million in 2005 Advances and prepaid expenses Prepaid taxes Total Current Assets NONCURRENT ASSETS Receivables from related parties Deferred tax assets - net Investments in associates Other investments Property, plant and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 544,173 million in 2006 and Rp 512,832 million in 2005 Goodwill Intangible assets and deferred charges Other assets
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
1.739.295
1.658.357
Total Noncurrent Assets
JUMLAH AKTIVA
3.028.160
3.028.465
TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-4-
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - (Lanjutan)
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS DECEMBER 31, 2006 AND 2005 (Figures in tables stated in millions of Rupiah) - (Continued)
Catatan/ Notes
2006
2005 LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain Hutang pajak Biaya masih harus dibayar Uang muka pelanggan Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun Jumlah Kewajiban Lancar
94.428 228.361 207.476 16.158 94.306 53.934 11.749
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
329.415
Selisih penilaian kembali aktiva tetap Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi
139.175 288.548 211.175 26.912 67.622 53.391 8.956
21,41i
737.514
249.955 62.811
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Modal dasar - 2.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 771.157.280 saham Tambahan modal disetor
18,41g 2s,19,35 20
31.102
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang pihak hubungan istimewa Kewajiban pajak tangguhan - bersih Goodwill negatif Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Kewajiban tidak lancar lain-lain
HAK MINORITAS
16,41g,41h 2n,17,41b
5.051 800.830
6.384 6.272 3.993
41g 2s,35 2k,13 21,41i 2r,22,38
96.770
2b,23
CURRENT LIABILITIES Short-term loans Trade accounts payable Related parties Third parties Other accounts payable Taxes payable Accrued expenses Customer advances Current maturities of long-term loans Total Current Liabilities
294.263 52.040
NONCURRENT LIABILITIES Payables to related parties Deferred tax liabilities - net Negative goodwill Long-term loans - net of current maturities Other noncurrent liabilities
359.349
Total Noncurrent Liabilities
231.897
MINORITY INTERESTS
8.775 4.271 -
22.500 1.183.809
EQUITY Capital stock - Rp 500 par value per share Authorized - 2,000,000,000 shares Issued and paid-up 771,157,280 shares Additional paid-in capital Revaluation increment in property, plant and equipment Differences due to changes in equity of subsidiaries and associates Differences in value of restructuring transactions between entities under common control Retained earnings Appropriated Unappropriated
1.864.461
1.636.389
Total Equity
3.028.160
3.028.465
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
385.579 55.943
24 25,28
385.579 55.943
34.796
2j,13
99
13.153
2b,2i,26
13.153
(10.923)
2o,27
(24.694)
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya
30.000 1.355.913
Jumlah Ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
39
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-5-
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
2006
Catatan/ Notes
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005 (Figures in tables stated in millions of Rupiah)
2005
PENJUALAN BERSIH
3.371.898
2q,29,41a
3.852.998
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
2.763.439
2q,30,41b
3.132.124
COST OF SALES
LABA KOTOR
608.459
720.874
GROSS PROFIT
BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
201.791 248.316
167.823 257.893
OPERATING EXPENSES Selling General and administration
Jumlah Beban Usaha
450.107
425.716
Total Operating Expenses
LABA USAHA
158.352
295.158
INCOME FROM OPERATIONS
2q,31,41d,43a
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Keuntungan penjualan investasi saham Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing - bersih Penghasilan bunga Amortisasi goodwill Beban bunga dan keuangan Lainnya - bersih
75.060
36
-
38.727 7.626 (841) (37.812) 17.934
2d,44 32 2k,13 33 34,43a,42h
(15.227) 6.034 (713) (23.387) (7.916)
Gain (loss) on foreign exchange - net Interest income Goodwill amortization Interest and financial charges Others - net
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH
100.694
(41.209)
OTHER INCOME (CHARGES) - NET
BAGIAN LABA BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI
127.811
174.980
EQUITY IN NET INCOME OF ASSOCIATES
LABA SEBELUM PAJAK
386.857
428.929
INCOME BEFORE TAX
BEBAN PAJAK
(99.709)
(77.086)
TAX EXPENSE
LABA SEBELUM HAK MINORITAS
287.148
351.843
INCOME BEFORE MINORITY INTERESTS
(72.816)
MINORITY INTERESTS
279.027
NET INCOME
HAK MINORITAS LABA BERSIH LABA PER SAHAM DASAR (Rupiah penuh) Termasuk pos tidak berulang Tidak termasuk pos tidak berulang
(5.090)
2i,10
2s,35
2b,23
282.058 2t,37 366 315
362 391
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
OTHER INCOME (CHARGES) Gain on disposal of investment in shares
BASIC EARNINGS PER SHARE (In full rupiah amount) Including nonrecurring items Excluding nonrecurring items
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-6-
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Catatan/ Notes
Saldo per 1 Januari 2005 Pelaksanaan opsi pemilikan saham karyawan Hak opsi kadaluarsa Saldo laba ditentukan penggunaannya Dividen
Saldo per 31 Desember 2006
383.989
47.902
99
1.590
6.820 1.221
-
39 39
-
Saldo per 31 Desember 2005 Saldo laba ditentukan penggunaannya Penyesuaian atas selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Selisih penilaian dari nilai wajar aktiva non-moneter anak perusahaan yang diakuisisi setelah dikurangi pengaruh pajak Dividen Laba bersih tahun berjalan
Modal disetor/ Capital stock
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Selisih penilaian kembali aktiva tetap/ Revaluation increment in property, plant and equipment
2p,25,28 2p,25,28
Laba bersih tahun berjalan
PT ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005 (Figures in tables stated in millions of Rupiah)
385.579
Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi/ Differences due to changes in equity of subsidiaries and associates
13.153
4.514
1.398.514
-
-
-
-
(7.500) (46.269)
(46.269)
Appropriated retained earnings Dividend
-
-
-
-
-
-
279.027
279.027
Net income for the year
-
22.500
1.183.809
1.636.389
-
7.500
(7.500)
-
(13.771)
-
13.153
-
-
27
-
-
-
-
55.943
34.697 34.796
(24.694) -
13.771
-
13.153
(10.923)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
-
7.500
-
-
-
-
30.000
5.117 -
Balance as of January 1, 2005
-
99
-
958.551
-
55.943
(3.293) (1.221)
15.000
-
-
385.579
(24.694)
Jumlah ekuitas/ Total equity
-
-
-
Modal lain-lain opsi pemilikan Saldo laba/ saham karyawan/ Retained earnings Other capital Ditentukan Tidak ditentukan employee penggunaannya/penggunaannya/ stock option Appropriated Unappropriated
-
39
13 39
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Differences in value of restructuring transactions between entities under common control
Exercise of employee stock option Expired employee stock options
Balance as of December 31, 2005 Appropriated retained earnings Adjustment to differences in value of restructuring transactions between entities under common control
(88.683) 282.058
34.697 (88.683) 282.058
Revaluation increment from fair value of non-monetary assets of a subsidiary acquired - net of tax effect Dividend Net income for the year
1.355.913
1.864.461
Balance as of December 31, 2006
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-7-
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
FOR YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah)
2006 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan dan lainnya Pembayaran kas untuk pemasok dan karyawan
2005
3.317.065 (2.939.804)
3.738.086 (3.434.466)
Kas yang dihasilkan dari operasi Pengembalian pajak Pembayaran bunga dan beban keuangan Pembayaran pajak penghasilan dan surat keberatan pajak
377.261 7.666 (42.201) (74.423)
303.620 11.695 (22.158) (103.274)
Kas Diperoleh dari Aktivitas Operasi
268.303
189.883
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan bunga Penerimaan dividen Penurunan deposito berjangka Hasil penjualan aktiva tetap Kenaikan piutang hubungan istimewa Perolehan investasi pada anak perusahaan setelah dikurangi arus kas masuk anak perusahaan Perolehan investasi pada perusahaan asosiasi Hasil penjualan investasi pada anak perusahaan langsung dan tidak langsung setelah dikurangi kas keluar anak perusahaan Uang muka pembelian aktiva tetap Perolehan aktiva tetap Perolehan aktiva tidak berwujud dan biaya tangguhan Kas Digunakan Untuk Aktivitas Investasi
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers and others Cash paid to suppliers and employees Cash generated from operations Tax refund Interest and financial charges paid Payment for income tax and tax appeal Net Cash Provided by Operating Activities
7.565 88.211 2.459 1.589 (2.112)
6.051 46.340 485 1.767 (1.335)
(30.785) (52.391)
(276) (6.208)
24.236 (2.345) (95.405) (173)
(25.240) (234.968) (3)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Interest received Dividends received Decrease in time deposits Proceeds from sale of property, plant and equipment Increase in receivables from related parties Acquisition of subsidiaries, net of cash acquired from subsidiaries Acquisition of associate Proceeds from sale of investment in subsidiaries net of cash disposed Advance payment of property, plant and equipment Acquisition of property, plant and equipment Acquisition of intangible assets and deferred charges
(59.151)
(213.387)
Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman jangka pendek Penerimaan pinjaman jangka panjang Pelaksanaan opsi pemilikan saham karyawan Kenaikan (penurunan) hutang hubungan istimewa Pembayaran dividen kepada pemegang saham minoritas anak perusahaan Pembayaran dividen kepada pemegang saham Pembayaran pinjaman jangka pendek Pembayaran pinjaman jangka panjang
327.198 3.479 2.510
174.000 231.000 5.117 (1.588)
(4.082) (88.683) (402.305) (21.388)
(12.851) (46.269) (195.000) (56.175)
Kas Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Pendanaan
(183.271)
98.234
Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities NET INCREASE IN CASH AND
25.881
74.730
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
202.143
127.413
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
228.024
202.143
CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas: Aktiva tetap anak perusahaan yang dijual Selisih penilaian dari nilai wajar aktiva non-moneter anak perusahaan yang diakuisisi Penambahan aktiva tetap melalui akuisisi anak perusahaan Penambahan aktiva tetap dari uang muka pembelian aktiva tetap Penambahan aktiva tidak digunakan dalam operasi melalui reklasifikasi dari aktiva tetap Penambahan aktiva tetap melalui hutang pembelian aktiva tetap Hasil penjualan aktiva tetap melalui piutang Penambahan perangkat lunak melalui reklasifikasi dari uang muka penambahan aktiva tetap dan biaya ditangguhkan Reklasifikasi investasi perusahaan asosiasi dari investasi lain
196.761
-
89.503
-
26.628
184
16.835
18.702
5.368
6.513
681
8.568
65
-
-
3.509
-
481
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from short-term loans Proceeds from long-term loans Exercise of stock option plan Increase (decrease) in payables to related parties Payments of dividends to minority stockholder of subsidiaries Payments of dividends Payments of short-term loans Payments of long-term loans
SUPPLEMENTARY DISCLOUSURES Noncash investing and financing acivities: Property, plant and equipment of a subsidiary which was sold Revaluation increment from fair value of non-monetary assets of a subsidiary acquired Increase in property, plant and equipment through acquired subsidiary Increase in property, plant and equipment through reclasification from advance payment of property, plant and equipment Increase in assets not used in operation through reclasification from property, plant and equipment Increase in property, plant and equipment through incurrence of liabilities Proceeds from sale of property, plant and equipment through accounts receivable Increase in deferred software through reclasification from advance payment of from property, plant and equipment and deferred charges Increase in investment in associate through reclassification from other investment
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-8-
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
1.
(Figures in tables stated in millions of Rupiah)
UMUM a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum
GENERAL a.
Establishment and General Information
P.T. Astra Otoparts Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta notaris No. 50 tanggal 20 September 1991 dari Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notaris di Jakarta, dengan nama PT Federal Adiwiraserasi. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1326.HT.01.01.TH.92 tanggal 11 Pebruari 1992 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 39 Tambahan No. 2208 tanggal 15 Mei 1992. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir diubah dengan akta notaris No. 37 tanggal 26 Oktober 2005 dibuat dihadapan Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, terutama antara lain, mengenai pengeluaran saham dan efek ekuitas. Perubahan anggaran dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-29815HT.01.04.TH.2005 pada tanggal 27 Oktober 2005 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 101 Tambahan No.1193 tanggal 20 Desember 2005.
P.T. Astra Otoparts Tbk (the Company) was established under the name of PT Federal Adiwiraserasi based on Notarial Deed No. 50 dated September 20, 1991 of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notary public in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-1326.HT.01.01.TH.92, dated February 11, 1992, and was published in State Gazette No. 39 dated May 15, 1992, Supplement No. 2208. The Articles of Association has been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 37 dated October 26, 2005 of Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, S.H., M.Kn., notary public in Jakarta, concerning, among others, the issuance of shares and equity securities. The amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, in his Decision Letter No. C-29815HT.01.04.TH.2005 dated October 27, 2005 and was published in State Gazette No. 101 Supplement No.1193 dated December 20, 2005.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam perdagangan suku cadang kendaraan bermotor baik lokal maupun ekspor dan menjalankan usaha dalam bidang industri logam, suku cadang kendaraan bermotor dan industri plastik.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage mainly in trading of automotive components, both domestically and internationally, and in the manufacture of metal, automotive components and plastics.
Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1991. Saat ini kegiatan pemasaran Perusahaan meliputi dalam negeri dan luar negeri termasuk Asia, Timur Tengah dan Afrika, dan memiliki divisi perdagangan yang beroperasi di Singapura dan anak perusahaan di Australia.
The Company started commercial operations in 1991. The Company is presently engaged in the distribution of its products, both domestically and internationally, including Asia, the Middle East and Africa, and has been operating a trading division in Singapore and a subsidiary in Australia.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dan tergabung dalam kelompok usaha Astra Grup. Pabrik Perusahaan berlokasi di Jakarta dan Bogor dan kantor pusatnya beralamat di Jalan Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2, Kelapa Gading, Jakarta.
The Company is a member of Astra Group of Companies and is domiciled in Jakarta. The Company’s plants are located in Jakarta and Bogor and its head office is located in Jalan Raya Pegangsaan Dua Km. 2.2, Kelapa Gading, Jakarta.
-9-
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
b.
c.
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Penawaran Umum Saham Perusahaan
b.
Public Offering of Shares
Pada 29 Mei 1998, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-1110/PM/1998 untuk melakukan penawaran umum atas 75 juta saham Perusahaan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan harga perdana sebesar Rp 575 per saham. Pada tanggal 15 Juni 1998 saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta.
On May 29, 1998, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in his Decision Letter No. S-1110/PM/1998 for the initial offering of 75 million shares to the public with par value of Rp 500 per share and offering price of Rp 575 per share. On June 15, 1998, the shares had been listed on the Jakarta Stock Exchange.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 11 Mei 2000 dengan akta notaris No. 48 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham memberikan persetujuan atas program pemilikan saham karyawan Perusahaan sebanyak 37.496.514 hak opsi. Perusahaan telah menerbitkan 21.227.000 saham dari pelaksanaan hak opsi (Catatan 28).
At the extraordinary general meeting of stockholders held on May 11, 2000, as stated in Notarial Deed No. 48 of Sutjipto, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders approved the Employee Stock Option Plan covering 37,496,514 option rights. The Company has issued 21,227,000 shares as a result of the exercise of the option (Note 28).
Pada 31 Desember 2006 dan 2005, seluruh saham Perusahaan sebanyak 771.157.280 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta.
At December 31, 2006 and 2005, all of the Company’s outstanding shares totaling 771,157,280 shares have been listed on the Jakarta Stock Exchange.
Susunan Pengurus dan Informasi Lain
c.
Pada 31 Desember 2006 dan 2005 susunan pengurus Perusahaan adalah sebagai berikut:
Management and Other Information At December 31, 2006 and 2005, the Company’s management consisted of the following:
31 Desember/December 2006
31 Desember/December 2005
Komisaris Utama/ President Commissioner Komisaris/Commissioners
:
Tossin Himawan
Tossin Himawan
:
Prijono Sugiarto Johnny Darmawan Danusasmita
Prijono Sugiarto Johnny Darmawan Danusasmita
Komisaris Independen/ Independent Commissioners
:
Anugerah Pekerti Muhammad Chatib Basri
Anugerah Pekerti Muhammad Chatib Basri
Direktur Utama/ President Director Wakil Direktur Utama/ Vice President Director
:
Budi Setiawan Pranoto
Budi Setiawan Pranoto
:
Leonard Lembong
Leonard Lembong Widya Wiryawan
Direktur/Directors
:
Mochamad Koeswono Eko Deddy Haryanto Gunardi Hadi Atmodjo Gustav Afdhol Husein Kartina Rahayu
Mochamad Koeswono Eko Deddy Haryanto Gunardi Hadi Atmodjo Gustav Afdhol Husein
Komite Audit/Audit Committee Ketua/Chairman Anggota/Members
: :
Anugerah Pekerti Budhy Ratulangi Siti Nurwahyuningsih Harahap
Anugerah Pekerti Budhy Ratulangi Siti Nurwahyuningsih Harahap
Pada 31 Desember 2006 dan 2005, jumlah karyawan Perusahaan dan anak perusahaan adalah masing-masing 5.851 karyawan dan 7.131 karyawan.
- 10 -
At December 31, 2006 and 2005, the Company and its subsidiaries had total number of employees of 5,851 and 7,131, respectively.
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
2.
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
2.
a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi
SUMMARY POLICIES
OF
a. Consolidated
SIGNIFICANT
Financial
ACCOUNTING
Statement
Presentation Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia.
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah. Laporan keuangan konsolidasi tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah, while the measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
b. Prinsip Konsolidasi
b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan dan anak perusahaan. Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga dianggap ada apabila Perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara.
The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company and its subsidiaries. Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of the investee entity so as to obtain benefits from its activities. Control is presumed to exist when the Company owns directly or indirectly through subsidiaries, more than 50% of the voting rights.
Pada saat akuisisi, aktiva dan kewajiban anak perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill. Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi yang diakui pada tanggal transaksi, maka nilai wajar aktiva non-moneter yang diakuisisi harus diturunkan secara proposional, sampai seluruh selisih tersebut tereliminasi. Sisa selisih lebih setelah penurunan nilai wajar aktiva dan kewajiban non moneter tersebut diakui sebagai goodwill negatif.
On acquisition, the assets and liabilities of a subsidiary are measured at their fair values at the date of acquisition. Any excess of the cost of acquisition over the fair values of the identifiable net assets acquired is recognized as goodwill. When the cost of acquisition is less than the interest in the fair values of the identifiable assets and liabilities acquired as at the date of acquisition (i.e. discount on acquisition), the fair values of the acquired non-monetary assets are reduced proportionately until all the excess is eliminated. The excess remaining after reducing the fair values of non-monetary assets acquired is recognized as negative goodwill.
- 11 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Hak pemegang saham minoritas dinyatakan sebesar bagian minoritas dari biaya perolehan historis aktiva bersih. Hak minoritas akan disesuaikan untuk bagian minoritas dari perubahan ekuitas. Kerugian yang menjadi bagian minoritas melebihi hak minoritas dibebankan pada pemegang saham mayoritas, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutup kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya.
The interest of the minority shareholders is stated at the minority’s proportion of the historical cost of the net assets. The minority interest is subsequently adjusted for the minority's share of movements in equity. Any losses applicable to the minority interest in excess of the minority interest are charged against the majority interests, except to the extent the minority has a binding obligation to, and is able to, make additional investment to cover the losses.
Hasil akuisisi atau penjualan anak perusahaan selama periode berjalan dari tanggal efektif akuisisi atau sampai dengan tanggal efektif penjualan termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi.
The results of subsidiaries acquired or disposed of during the period are included in the consolidated statement of income from the effective date of acquisition or up to the effective date of disposal, as appropriate.
Saldo dan transaksi termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.
Intercompany balances and transactions, including unrealized gains or losses on intercompany transactions, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Company and its subsidiaries as one business entity.
c. Penggunaan Estimasi
c. Use of Estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
d. Transaksi
dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing
Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali Divisi Perdagangan Perusahaan yang beroperasi di Singapura (DPS) dan anak perusahaan AOP Australia Pty Ltd (AAU), diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Kegiatan usaha DPS dan AAU merupakan bagian integral dari kegiatan usaha Perusahaan, dengan demikian pembukuan DPS dan AAU yang diselenggarakan dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan prosedur yang sama dengan Perusahaan.
- 12 -
The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and the disclosures of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.
d. Foreign
Currency Translation
Transactions
and
The books of accounts of the Company and its subsidiaries, except for the Company’s Trading Division in Singapore (DPS) and AOP Australia Pty Ltd (AAU), a subsidiary, are maintained in Indonesian Rupiah. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations. Operating activities of DPS and AAU are an integral part of the Company’s activities, hence the books of accounts of DPS and AAU, which are maintained in foreign currency are translated into Rupiah using the same procedures adopted by the Company.
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
e. Kas dan Setara Kas
e. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
f.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the dates of placement.
f.
Piutang Piutang dinyatakan sebesar nilai nominal jumlah tagihan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun piutang pada akhir tahun. Piutang yang tidak dapat ditagih dihapuskan.
g. Persediaan
Accounts receivable are stated at their nominal value less allowance for doubtful accounts. Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year. Accounts receivable deemed uncollectible are written off.
g. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan persediaan ditentukan dengan metode ratarata tertimbang, kecuali persediaan anak perusahaan tertentu ditentukan dengan metode first-in, first out (Catatan 45).
Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method, except for the cost of inventories of certain subsidiaries, which are determined using the first-in, first-out method (Note 45).
Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap persediaan pada akhir tahun.
Provision for obsolete inventory is determined based on a review of the status of the inventory at the end of the year.
h. Biaya Dibayar Dimuka
h. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka dibebankan selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
i.
Accounts Receivable
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
i.
Investasi
Investments
Deposito Berjangka
Time Deposits
Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan namun dijaminkan dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan disajikan terpisah dan dinyatakan sebesar nilai nominal.
Time deposits with maturities of three months or less which are pledged as securities for loans and time deposits with maturities of more than three months are presented separately, stated at their nominal values.
Investasi pada Perusahaan Asosiasi
Investments in Associates
Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan dimana induk Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan keuangan dan operasi investee.
An associate is an entity over which the Company is in a position to exercise significant influence, but not control or joint control, through participation in the financial and operating policy decisions of the investee.
- 13 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Penghasilan, aktiva dan kewajiban dari perusahaan asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat di neraca sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas aktiva bersih perusahaan asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika Perusahaan mempunyai kewajiban atau melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar kewajiban atau pembayaran tersebut.
The results, assets and liabilities of associates are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting. Investments in associates are carried in the balance sheet at cost as adjusted by post-acquisition changes in the Company share of the net assets of the associates, less any impairment in the value of the individual investments. Losses of the associates in excess of the Company interest in those associates are not recognized except if the Company has incurred obligations or made payments on behalf of the associates to satisfy obligations of the associates that the Company has guaranteed, in which case, additional losses are recognized to the extent of such obligations or payments.
Goodwill dari investasi pada perusahaan asosiasi diakui dan diamortisasi dengan cara yang sama dengan akuisisi dari entitas yang dikendalikan (Catatan 2b dan 2k).
Goodwill from investments in associates are recognized and amortized in the same manner as that for acquisition of controlled entities (Notes 2b and 2k).
Amortisasi goodwill termasuk dalam bagian Perusahaan atas laba (rugi) perusahaan asosiasi.
The amortization of goodwill is included in the Company’s share in the net income (loss) of the associates.
Investasi Lainnya
Other Investments
Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.
Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% that do not have readily determinable fair values and are intended for long-term investments are stated at cost. The carrying amount of the investments is written down to recognize a permanent decline in value of the individual investments. Any such write-down is charged directly to current operations.
Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi
Changes in Associates
Perubahan nilai investasi yang disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan atau perusahaan asosiasi yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan atau perusahaan asosiasi diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi”, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan.
Changes in value of the investments due to changes of equity in subsidiaries or associates arising from capital transactions of such subsidiaries or associates with other parties are recognized in equity as “Differences due to change in equity of subsidiaries and associates”, and recognized as income or expenses in the period the investments are disposed of.
- 14 -
Equity
of
Subsidiaries
and
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
j.
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
j.
Aktiva Tetap
Property, Plant and Equipment
Kecuali aktiva tetap yang dinilai kembali, aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan termasuk kapitalisasi selisih kurs akibat depresiasi luar biasa dimana hedging tidak mungkin dilakukan, dikurangi akumulasi penyusutan. Aktiva tertentu telah dinilai kembali sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Peningkatan nilai aktiva karena penilaian kembali dikreditkan pada selisih penilaian kembali aktiva tetap dalam akun ekuitas.
Except for certain revalued assets, property, plant and equipment are stated at cost, which included capitalized foreign exchange differences during the period of severe currency depreciation where hedging was impossible, less accumulated depreciation. Certain assets were revalued in accordance with government regulations. Revaluation increment in property, plant and equipment was credited to a separate account under equity.
Aktiva tetap, kecuali tanah dan aktiva tetap tertentu milik anak perusahaan, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:
Property, plant and equipment, except for land and certain fixed assets owned by subsidiaries, are depreciated using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
5 – 20 2 – 16 3–8 2–8 4–8
Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
Prasarana, peralatan kantor dan alat-alat pengangkutan milik anak perusahaan tertentu disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun-ganda dengan tarif antara 12,5% sampai 50% (Catatan 45).
Improvements, office equipment and transportation equipment, owned by certain subsidiaries, are depreciated using the doubledeclining-balance method at depreciation rates ranging from 12.5% to 50% (Note 45).
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Aktiva tetap yang tidak digunakan dinyatakan sebesar jumlah terendah antara jumlah tercatat atau nilai realisasi bersih.
Land is stated at cost and is not depreciated. Unused property, plant and equipment are stated at the lower of carrying value or net realizable value.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja, dikapitalisasi. Aktiva tetap yang tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred; expenditures which extend the useful life of the asset or result in increased future economic benefits such as increase in capacity and improvement in the quality of output or standard of performance are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.
Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost and transferred to the respective property, plant and equipment account when completed and ready for use.
- 15 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
k. Goodwill
l.
k. Goodwill
Goodwill positif merupakan selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan. Goodwill positif diakui sebagai aktiva dan diamortisasi secara garis lurus selama taksiran masa manfaat 5 sampai 20 tahun.
Positive goodwill represent the excess of the cost of acquisition over the Company interest in the fair value of the net assets of subsidiary. Positive goodwill is recognized as an assets and amortized on straight-line method over its estimated useful life of 5 to 20 years.
Goodwill negatif merupakan selisih lebih antara bagian perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan dan biaya perolehan. Goodwill negatif diperlakukan sebagai penghasilan ditangguhkan dan diakui sebagai penghasilan dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun.
Negative goodwill represents the excess of the Company’s interest in the fair value of net assets of a subsidiary over the cost of acquisition. Negative goodwill is treated as deferred income and recognized as income on a straight-line method over twenty years.
Aktiva Tidak Tangguhan
Berwujud
dan
Biaya
l.
Intangible Assets and Deferred Charges
Merk Dagang
Trade Mark
Merk dagang dinyatakan sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis merk dagang selama 8 tahun.
Trade mark is stated at cost, less accumulated amortization. Amortization is computed using the straight-line method over the estimated useful life of 8 years.
Biaya Perangkat Lunak Ditangguhkan
Deferred Software Cost
Biaya yang terjadi sehubungan perolehan perangkat lunak ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama 3 tahun.
Expenses related to software acquired were deferred and are being amortized using the straight-line method over 3 years.
Biaya Tangguhan – Hak Atas Tanah
Deferred Charges for Landrights
Biaya hak atas tanah yang terjadi sehubungan dengan pengurusan legal hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garis lurus sepanjang umur hukum hak atas tanah.
Expenses related to the legal processing of land rights were deferred and are being amortized using the straight-line method over the legal term of the landrights.
m. Penurunan Nilai Aktiva
m. Impairment of Assets
Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. Penurunan nilai aktiva tersebut diakui sebagai kerugian penurunan nilai aktiva dan dibebankan sebagai kerugian tahun berjalan.
n. Hutang Usaha Hutang usaha nominal.
When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use. Impairment of asset is recognized as loss on impairment of asset which is charged to current operations.
n. Trade Accounts Payable dinyatakan
sebesar
nilai
- 16 -
Trade accounts payable are stated at their nominal values.
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
o. Selisih
Nilai Transaksi Entitas Sepengendali
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Restrukturisasi
o. Difference
in Value of Restructuring Transactions Between Entities Under Common Control
Selisih antara harga pengalihan yang timbul dari pengalihan aktiva, hutang, saham atau bentuk instrumen kepemilikan lainnya dengan nilai buku transaksi dalam rangka restrukturisasi antara entitas sepengendali diakui sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai unsur ekuitas.
p. Opsi Pemilikan Saham Karyawan
The difference between the transfer price and book value of assets, liabilities, shares or other forms of ownership instruments in a restructuring transaction between entities under common control is recorded as “Difference in value of restructuring transactions between entities under common control” and presented as part of equity.
p. Employee Stock Option Plan
Perusahaan menyelenggarakan program opsi saham untuk karyawan Perusahaan dan anak perusahaan. Nilai wajar opsi pemilikan saham karyawan diestimasi dengan model penentuan harga opsi pada tanggal pemberian kompensasi. Beban kompensasi ditentukan berdasarkan jumlah opsi diberikan dan dibebankan dalam laporan laba rugi selama periode vesting.
q. Pengakuan Pendapatan dan Beban
The Company provides stock option plans to the Company and its subsidiaries’ employees. The fair value of the employee stock option is estimated by option-pricing model on the grant date. Compensation cost is measured on the grant date based on the number of option granted and charged to operation during the vesting period.
q. Revenue and Expense Recognition
Penjualan diakui pada saat barang diserahkan dan kepemilikan telah berpindah kepada pelanggan. Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun bersangkutan (accrual basis).
r.
Sales are recognized when the goods are delivered to the customers and title has passed. Expenses are recognized when incurred.
r.
Imbalan kerja
Employee Benefits
Program Iuran Pasti
Defined contribution plan
Pembayaran kepada program dana pensiun didasarkan pada iuran pasti tertentu yang ditentukan program dan dibebankan pada saat jatuh tempo.
Payments made to defined contribution plan are charged as an expense as they fall due. Payments made to the pension plan are dealt with as payments to defined contribution plans.
Program Imbalan Pasti
Defined benefit plan
Perhitungan program imbalan pasti ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari jumlah yang lebih besar diantara nilai kini kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar aktiva program diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung, apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya diakui sebagai beban dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
The cost of providing post-employment defined benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceeded 10% of the greater of the present value of the Company’s defined benefit obligations and the fair value of plan assets are recognized on straight-line basis over the expected average remaining service years of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
- 17 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial belum diakui dan biaya jasa lalu belum diakui, dan dikurangi dengan nilai wajar aktiva program.
The post-employment benefit obligation recognized in the balance sheet represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost, and as reduced by the fair value of the plan assets.
Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya
Other Long-term Benefits
Perhitungan imbalan kerja jangka panjang lainnya ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Biaya jasa lalu dan keuntungan (kerugian) aktuarial diakui langsung pada tahun yang bersangkutan.
The cost of providing long-term benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. Past service cost and actuarial gains (losses) are recognized immediately to the current operations.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban untuk imbalan kerja jangka panjang lainnya di neraca adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti.
The long-term employee benefit obligation recognized in the balance sheets represents the present value of the defined benefit obligation.
s. Pajak Penghasilan
s. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using the prevailing tax rates.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak masa mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and fiscal losses to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences and fiscal losses can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the statement of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also dealt with in equity.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca, kecuali aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the balance sheet, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
- 18 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
t.
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
t.
Laba per Saham
Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
Diluted earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all potential dilution of ordinary shares.
u. Informasi Segmen
u. Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
Segment information is prepared using the accounting principles adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The Company’s primary segment reporting format is based on business segments, while secondary segment reporting format is based on geographical segments.
Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.
A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in producing an individual product or service or a group of related products or service and that is subject to risks and returns that are different from those of other business segments.
Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.
A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those of component operating in other economic environments.
Aktiva dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aktiva tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.
Assets and liabilities that relate jointly to two or more segments are allocated to their respective segments, if and only if, their related revenues and expense also are allocated to those segments.
- 19 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
3.
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
ANAK PERUSAHAAN
3.
Perusahaan memiliki saham anak perusahaan baik langsung maupun tidak langsung sebagai berikut:
Anak Perusahaan/Subsidiary PT Senantiasa Makmur dan anak perusahaan
Domisili/ Domicile
Jakarta
and it's subsidiary (SM) PT Aisin Indonesia (AII)
Cikarang
PT FSCM Manufacturing Indonesia (FSCM)
Jakarta
PT Astra Komponen Indonesia (ASKI) PT Menara Terus Makmur (MTM)
Jakarta
PT Federal Izumi Manufacturing (FIM)
Cileungsi
PT Indokarlo Perkasa (IKP)
Bogor
PT Dirgamenara Nusadwipa (DN)
Tangerang
PT Ardendi Jaya Sentosa (AJS)
Surabaya
PT Nusa Keihin Indonesia (NKI)
Jakarta
PT Mopart Jaya Utama (MJU)
Jakarta
AOP Australia Pty Ltd (AAU)
South Victoria, Australia
PT Cipta Piranti Tehnik (CPT)
Jakarta
Bekasi
Jenis Usaha/ Principal Activity
SUBSIDIARIES The Company has ownership interests directly or indirectly in the following subsidiaries: Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Perusahaan induk/ Holding company Clutch disc, clutch cover, door lock, door frame dan window regulator/ Clutch disc, clutch cover, door lock, door frame and window regulator Rantai kendaraan bermotor, drive chains motor, timing chains, kabel motor, filter mobil dan industrial chains/ Motorcycle drive chains, timing chains, motorcycle cables, automotive filter, and industrial chain Distributor Aspira/ Aspira distributor Suku cadang forging, peralatan dan jek mekanikal/Forging parts, tools and mechanical jack Piston kendaraan bermotor/ Automotive piston Suku cadang bahan karet/Rubber parts Jasa pemotongan dan pemanasan baja/Tool steel and heat treatment services Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Jawa/ Automotive parts dealer at Java Perakitan mesin dan suku cadang aluminium/ Machining and aluminium parts assembling Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Jabotabek/ Automotive parts dealer at Jabotabek area Distributor suku cadang kendaraan bermotor wilayah Australia dan Oceania/ Automotive parts sales distributor in Australia and Oceania region Kabel baterai/ Wiring harness **)
- 20 -
Persentase Kepemilikan/ Percentage of ownership 2006 2005
Jumlah Aktiva/ Total Assets 2006 2005
1986
100%
90%
168.776
536.746
1983
-
45%*)
-
533.221
1984
100%
100%
234.856
235.336
1991
100%
100%
165.958
167.848
1989
100%
100%
198.691
196.452
1992
58%
58%
130.349
129.190
1988
100%
100%
111.514
110.375
1994
67%
52%
74.577
68.588
1998
100%
100%
147.596
73.625
1997
51%
51%
31.770
35.213
2001
72%
72%
12.852
11.776
2004
100%
100%
6.709
6.452
1983
100%
100%
1.723
2.684
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
Anak Perusahaan/Subsidiary
Domisili/ Domicile
PT Non Ferindo Utama Aluminium Alloy (NFUAA)
Tangerang
PT Astrindo Jaya Sentosa (ATS)
Surabaya
PT Banjar Jaya Sentosa (BJS)
Semarang
PT Anugerahparamitra Motorpart (APM)
Denpasar
PT Gemala Kempa Daya (GKD)
Jakarta
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Tahun Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Jenis Usaha/ Principal Activity
Peleburan aluminium/ Aluminium smelting ***) Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Jawa Timur / Automotive parts dealer at East Java Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Jawa Tengah/ Automotive parts dealer at Central Java Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Bali dan Nusa Tenggara Barat/ Automotive parts dealer at Bali and West Nusa Tenggara Frame chassis dan Pressure plates / Frame chassis and Pressure plates
Persentase Kepemilikan/ Percentage of ownership 2006 2005
Jumlah Aktiva/ Total Assets 2006 2005
1990
100%
100%
-
2005
60%
60%
13.298
13.462
2005
80%
87%
12.245
8.208
2005
60%
60%
2.401
2.097
1993
51%
-
100.987
-
-
*) Merupakan pemilikan langsung Perusahaan/Represents direct ownership of the Company **) CPT telah menghentikan kegiatan usaha utama pada tahun 2002./CPT ceased its main operations in 2002. ***) NFUAA telah menghentikan kegiatan usaha pada tahun 2000 dan dalam proses likuidasi sejak Oktober 2003 (Catatan 22)./ NFUAA ceased its operation in 2000 and has been in the process of liquidation since October 2003 (Note 22).
Pada 7 Pebruari 2006, Perusahaan dan PT Ardendi Jaya Sentosa membeli 2.903 saham atau 10% kepemilikan saham PT Senantiasa Makmur (SM), yang mengakibatkan kepemilikan saham Perusahaan pada SM meningkat dari 90% menjadi 100% (Catatan 13).
On February 7, 2006, the Company and PT Ardendi Jaya Sentosa acquired 2,903 shares or 10% share ownership of PT Senantiasa Makmur (SM), which increased the Company’s share ownership in SM from 90% to 100% (Note 13).
Pada 31 Januari 2006, Perusahaan membeli 35.309 saham atau 14,67% kepemilikan saham PT Dirgamenara Nusadwipa (DN), yang mengakibatkan kepemilikan saham Perusahaan pada DN meningkat dari 52% menjadi 66,67% (Catatan 13).
On January 31, 2006, the Company acquired 35,309 shares or 14.67% share ownership of PT Dirgamenara Nusadwipa (DN), which increased the Company’s share ownership in DN from 52% to 66.67% (Note 13).
Pada 23 Pebruari 2006, Perusahaan membeli 1.920.000 saham atau 10,67% kepemilikan saham PT Gemala Kempa Daya (GKD), asosiasi, yang mengakibatkan peningkatan kepemilikan saham Perusahaan pada GKD dari 40% menjadi 50,67%, sehingga asosiasi tersebut dipertanggungjawabkan menjadi anak perusahaan (Catatan 13 dan 40).
On February 23, 2006, the Company acquired 1,920,000 shares or 10.67% of share ownership in PT Gemala Kempa Daya (GKD), an associate, which increased the Company’s share ownership from 40% to 50.67%, and as a result the associate is accounted for as a subsidiary (Notes 13 and 40).
- 21 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Pada 25 Januari 2006, PT Senantiasa Makmur (SM), anak perusahaan, menjual 10.561 saham atau 16% kepemilikan saham pada PT Aisin Indonesia (AII), yang merupakan bagian segmen usaha manufaktur komponen kendaraan bermotor Perusahaan. Pengalihan saham mengakibatkan kepemilikan saham SM pada AII menurun dari 50% menjadi 34%, sehingga sejak tanggal pengalihan AII, anak perusahaan menjadi perusahaan asosiasi (Catatan 10).
On January 25, 2006, PT Senantiasa Makmur (SM), a subsidiary, sold 10,561 shares or 16% of its share ownership in PT Aisin Indonesia (AII), which was part of the automotive component manufacturing segment of the Company. The transfer of shares resulted in reduction of SM’s ownership interest in AII from 50% to 34%, hence as of the transfer date AII, a subsidiary, has become an associate (Note 10).
Pada 25 Nopember 2005, Perusahaan membeli 1.080 saham atau 60% kepemilikan saham PT Anugerahparamitra Motorpart (Catatan 13 dan 40).
On November 25, 2005, the Company acquired 1,080 shares or 60% share ownership in PT Anugerahparamitra Motorpart (Notes 13 and 40).
Pada 19 Agustus 2005, Perusahaan melakukan penyertaan 2.100 saham atau 60% kepemilikan saham PT Astrindo Jaya Sentosa.
On August 19, 2005, the Company subscribed and paid up 2,100 shares or 60% share ownership of PT Astrindo Jaya Sentosa.
Pada 18 Agustus 2005, Perusahaan melakukan penyertaan 4.350 saham atau 87% kepemilikan saham PT Banjar Jaya Sentosa (BJS). Selanjutnya, pada 15 Maret 2006, Perusahaan menjual 350 saham atau 7% kepemilikan saham BJS, dengan harga jual Rp 350 juta kepada pemegang saham lainnya (Catatan 36).
On August 18, 2005, the Company subscribed and paid up 4,350 shares or 87% share ownership in PT Banjar Jaya Sentosa (BJS). Subsequently, on March 15, 2006, Company sold 350 shares or 7% share ownership in PT Banjar Jaya Sentosa (BJS) for Rp 350 million to other shareholders (Note 36).
Pada 19 April 2005, Perusahaan membeli 536 saham atau 10,7% kepemilikan saham PT Mopart Jaya Utama, yang mengakibatkan kepemilikan saham Perusahaan pada MJU meningkat dari 61% menjadi 72% (Catatan 13).
On April 19, 2005, the Company purchased 536 shares or 10.7% share ownership of MJU which resulted in the Company’s share ownership in DN increasing from 61% to 72% (Note 13).
Pada 1 Pebruari 2005, Perusahaan meningkatkan investasi saham pada AAU dari 100 saham menjadi 500.000 saham atau sebesar AUD 500.000.
On February 1, 2005, the Company increased its equity in AAU from 100 shares to 500,000 shares, resulting in total acquisition cost of AUD 500,000.
- 22 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
4.
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
KAS DAN SETARA KAS
4. 2006
Kas Bank Rupiah Bank Permata - pihak hubungan istimewa (Catatan 41k) Bank Internasional Indonesia Bank Central Asia Bank NISP Bank Mizuho Indonesia Bank Niaga Bank Ekonomi Bank Mandiri Bank Lippo Bank Tabungan Negara The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. *) Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) Dollar Amerika Serikat - USD 3.077.846 tahun 2006 dan USD 2.358.605 tahun 2005 Bank Internasional Indonesia Bank HSBC Standard Chartered Bank ABN-AMRO Bank, NV Bank Central Asia Bank Mizuho Indonesia Bank Permata - pihak hubungan istimewa Catatan 41k) Bank Lippo Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) Dollar Singapura - SGD 292.249 tahun 2006 dan SGD 98.621 tahun 2005 ABN-AMRO Bank, NV Standard Chartered Bank Yen - Yen 15.321.724 tahun 2006 dan Yen 35.748.671 tahun 2005 Bank Permata - pihak hubungan istimewa (Catatan 41k) Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) Dollar Australia - AUD 109.835 tahun 2006 dan AUD 254.687 tahun 2005 Bank HSBC Dirham Arab Emirat - AED 734.268 tahun 2006 dan AED 682.603 tahun 2005 Bank HSBC Euro - EUR 45.006 tahun 2006 dan EUR 28.739 tahun 2005 ABN-AMRO Bank, NV Sub-jumlah
2.033
CASH AND CASH EQUIVALENTS 2005 1.586
51.856 29.371 26.016 9.879 3.461 3.319 1.511 1.175 671 343 -
13.362 11.353 16.739 5.717 233 1.284 2 130 2.663 1.069 2.500
2.024
1.257
7.888 7.857 5.874 2.600 892 411
4.173 5.282 3.247 2.560 1.589 1.588
372 260 1.667
1.207 1.745 1.795
511 93
635 69
994 167
1.663 1.145
784
1.835
1.814
1.838
534
335
162.344
87.015
- 23 -
Cash on hand Cash in banks Rupiah Bank Permata - related party (Note 41k) Bank Internasional Indonesia Bank Central Asia Bank NISP Bank Mizuho Indonesia Bank Niaga Bank Ekonomi Bank Mandiri Bank Lippo Bank Tabungan Negara The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. *) Others (below Rp 1 billion each) US Dollar - USD 3,077,846 in 2006 and USD 2,358,605 in 2005 Bank Internasional Indonesia Bank HSBC Standard Chartered Bank ABN-AMRO Bank, NV Bank Central Asia Bank Mizuho Indonesia Bank Permata - related party (Note 41k) Bank Lippo Others (below Rp 1 billion each) Singapore Dollar - SGD 292,249 in 2006 and SGD 98,621 in 2005 ABN-AMRO Bank, NV Standard Chartered Bank Yen - Yen 15,321,724 in 2006 and Yen 35,748,671 in 2005 Bank Permata - related party (Note 41k) Others (below Rp 1 billion each) Australian Dollar - AUD 109,835 in 2006 and AUD 254,687 in 2005 Bank HSBC Arab Emirates Dirham - AED 734,268 in 2006 and AED 682,603 in 2005 Bank HSBC Euro - EUR 45,006 in 2006 and EUR 28,739 in 2005 ABN-AMRO Bank, NV Subtotal
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
2006 Setara kas - deposito berjangka Rupiah Bank Danamon Bank Mega Bank Permata - pihak hubungan istimewa (Catatan 41k) Bank Lippo Bank Central Asia Bank Tabungan Negara The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. *) Bank Panin Dollar Amerika Serikat - USD 314.000 tahun 2006 dan USD 2.719.000 tahun 2005 Bank Permata - pihak hubungan istimewa (Catatan 41k) Bank Lippo The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. *) Yen - Yen 373.000.000 tahun 2005 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. *) Sub-jumlah Jumlah Tingkat bunga per tahun deposito berjangka Rupiah Dollar Amerika Serikat Yen
*)
5.
2005
36.813 12.036
1.625
7.014 3.000 1.952 -
16.996 4.092 3.000 7.250 17.735 5.000
1.479 1.353 -
138 26.590
-
31.116
63.647
113.542
228.024
202.143
5,25%-12,50% 4,50%-13,00% 2,75%-4,25% 0,65%-4,25% 0,01%
Pada 1 Januari 2006, The Bank of Tokyo Mitsubishi Ltd merger dengan Bank UFJ, menjadi The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Ltd.
DEPOSITO BERJANGKA
*)
5.
Cash equivalents - time deposits Rupiah Bank Danamon Bank Mega Bank Permata - related party (Note 41k) Bank Lippo Bank Central Asia Bank Tabungan Negara The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. *) Bank Panin US Dollar - USD 314,000 in 2006 and USD 2,719,000 in 2005 Bank Permata - related party (Note 41k) Bank Lippo The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. *) Yen - Yen 373,000,000 in 2005 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. *) Subtotal Total Interest rates per annum on time deposits Rupiah US Dollar Yen
On January 1, 2006, The Bank of Tokyo Mitsubishi Ltd merged with Bank UFJ to become The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Ltd.
TIME DEPOSITS
Deposito berjangka dalam Dollar Amerika Serikat ditempatkan pada Bank Internasional Indonesia dan dijadikan jaminan untuk fasilitas pinjaman dan letter of credit (L/C), dengan tingkat bunga per tahun untuk tahun 2006 dan 2005 masing-masing sebesar 1,75% dan 0,50% - 1,75%.
Time deposits in US Dollar are placed in Bank Internasional Indonesia and are used as collateral for credit facilities and letter of credit (L/C), with interest rates per annum of 1.75% in 2006 and 0.50% - 1.75% in 2005.
Pada 11 Juli 2006, deposito berjangka telah dicairkan.
On July 11, 2006, the time deposits were withdrawn.
- 24 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
6.
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
PIUTANG USAHA
6. 2006
TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE 2005
a. Berdasarkan pelanggan
a. By Customer
Pihak hubungan istimewa (Catatan 41a)
196.319
182.681
Related parties (Note 41a)
Pihak ketiga Penyisihan piutang ragu-ragu
394.212 (11.876)
429.514 (4.727)
Third parties Allowance for doubtful accounts
Sub-jumlah
382.336
424.787
Subtotal
Bersih
578.655
607.468
Net
b. Berdasarkan umur
b. By Age Category
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 s/d 30 hari 31 s/d 60 hari 61 s/d 90 hari Lebih dari 90 hari
443.324
482.829
100.144 21.339 8.934 16.790
103.398 18.742 6.082 1.144
Not yet due Past due 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days More than 90 days
Sub-jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
590.531 (11.876)
612.195 (4.727)
Subtotal Allowance for doubtful accounts
Bersih
578.655
607.468
Net
c. Berdasarkan mata uang
c. By Currency
Rupiah Dollar Amerika Serikat Yen Euro Dollar Australia Dollar Singapura Baht Thailand
543.525 44.325 1.553 654 474 -
551.318 41.337 2.882 1.719 1.133 35 13.771
Rupiah US Dollar Yen Euro Australian Dollar Singapore Dollar Thailand Baht
Sub-jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu
590.531 (11.876)
612.195 (4.727)
Subtotal Allowance for doubtful accounts
Bersih
578.655
607.468
Net
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo akhir
4.727 7.606 (457) 11.876
2.173 3.044 (490) 4.727
Changes in allowance for doubtful accounts Beginning balance Additions Deductions Ending balance
Penyisihan piutang ragu-ragu memadai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang dan tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha.
The allowance for doubtful receivables is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts and there are no significant concentrations of credit risk in receivables.
Pada tahun 2006, piutang usaha digunakan sebagai jaminan pinjaman jangka pendek dan pinjaman jangka panjang (Catatan 16 dan 21).
Accounts receivable are used as collateral for short-term loans and long-term loan in 2006 (Notes 16 and 21).
- 25 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
7.
PERSEDIAAN
7.
INVENTORIES
2006
2005
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Bahan pembantu dan suku cadang Barang dalam perjalanan
184.108 48.508 110.064 67.277 7.993
214.606 51.234 175.497 64.238 2.273
Jumlah Penyisihan penurunan nilai
417.950 (7.940)
507.848 Total (7.735) Allowance for decline in value
Bersih
410.010
500.113
7.735 2.852 (2.647)
4.296 5.576 (2.137)
7.940
7.735
Mutasi penyisihan penurunan nilai Saldo awal Penyisihan Penghapusan dan pemulihan Saldo akhir
8.
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Finished goods Work in process Raw materials Indirect materials and spareparts Goods in transit
Net Changes in allowance for decline in value Beginning balance Provision Write-off and recovery Ending balance
Penyisihan penurunan nilai persediaan memadai untuk menutup risiko penurunan nilai persediaan.
The allowance for decline in value of inventories is adequate to cover possible losses on decline in value of inventories.
Pada tanggal 31 Desember 2006, persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lain kepada PT Asuransi Astra Buana, pihak hubungan istimewa (Catatan 41f), PT Asuransi Mitsui Marine dan PT Wahana Tata dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 323 miliar dan USD 4.345.
At December 31, 2006, all inventories were insured against fire, theft and other possible risks with PT Asuransi Astra Buana, a related party (Note 41f), PT Asuransi Mitsui Marine and PT Wahana Tata for Rp 323 billion and USD 4,345.
Persediaan digunakan sebagai jaminan pinjaman jangka pendek dan pinjaman jangka panjang (Catatan 16 dan 21).
Inventories are used as collateral for short-term loans and long-term loans (Notes 16 and 21).
UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA
8. 2006
ADVANCES AND PREPAID EXPENSES 2005
Uang muka Pembelian bahan baku impor Pembelian bahan baku lokal Lainnya Sub-jumlah
2.786 1.436 6.416 10.638
2.227 2.983 5.914 11.124
Advances Purchases of imported raw materials Purchases of local raw materials Others Subtotal
Biaya dibayar dimuka Sewa Asuransi Promosi Lainnya Sub-jumlah
9.385 1.868 740 4.547 16.540
8.692 2.800 2.256 3.572 17.320
Prepaid expenses Rental Insurance Promotion Others Subtotal
Jumlah
27.178
28.444
Total
- 26 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
9.
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
PAJAK DIBAYAR DIMUKA
9. 2006
Pajak penghasilan pasal 28a (Catatan 35) 2006 2005 2004 dan tahun sebelumnya Pembayaran atas surat keberatan pajak anak perusahaan Pajak pertambahan nilai Jumlah
PREPAID TAXES 2005
10.700 7.125 1.864
15.423 3.388
Article 28a income tax (Note 35) 2006 2005 2004 and prior years
3.029 8.793
3.635
Payment for subsidiaries' tax appeal Value added tax
31.511
22.446
Total
10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES
Rincian penyertaan saham Perusahaan pada perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut:
A summary of the Company’s investments in associates is as follows:
Tempat kedudukan/ Domicile
Perusahaan assosiasi/ Name of associate
PT GS Battery dan anak perusahaan/and its subsidiary (GS) PT Kayaba Indonesia (KI) PT NHK Gasket Indonesia (NHK) PT Tri Dharma Wisesa (TDW) PT Wahana Eka Paramitra (WEP) PT Inti Ganda Perdana (IGP) PT AT Indonesia (ATI) PT Federal Nittan Industries (FNI) PT Aisin Indonesia (AII) - (Catatan 3/Note 3 ) PT Exedy Indonesia (EI) PT Denso Indonesia dan anak perusahaan/ and its subsidiaries (DI) PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia (TGSI) PT Gemala Kempa Daya (GKD) - (Catatan 3/Note 3 ) Semua perusahaan asosiasi bergerak industri komponen kendaraan bermotor.
dalam
- 27 -
Persentase pemilikan/ Percentage of ownership 2006 2005 % %
Jakarta Jakarta Karawang Jakarta Jakarta Jakarta Karawang Cibitung Cikarang Jakarta
50,00 50,00 50,00 50,00 43,50 42,50 40,00 40,00 34,00 25,72
50,00 50,00 50,00 29,75 43,50 42,50 40,00 40,00 25,72
Jakarta Bogor Jakarta
25,66 20,00 -
25,66 20,00 40,00
All associates are component industry.
engaged
in
automotive
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Mutasi investasi pada perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut:
The changes in investments in associates are as follows:
Jumlah tercatat 1 Januari 2006/ Carrying Penambahan amount at (Pengurangan)/ January 1, Addition/ Dividen/ 2006 (Deduction) Dividends PT GS Battery dan anak perusahaan/ and its subsidiary PT Kayaba Indonesia PT NHK Gasket Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Wahana Eka Paramitra PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Aisin Indonesia (Catatan 3/Note 3 ) PT Exedy Indonesia PT Denso Indonesia dan anak perusahaan/ and its subsidiary PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Gemala Kempa Daya (Catatan 3/Note 3 ) Jumlah/Total
152.371 167.422 8.123 43.252 11.968 29.604 60.067 44.037 8.395
52.391 117.123 -
(1.750) (31.540) (292) (10.000) (8.520) (9.828) (14.603) -
13.400 31.726 1.402 19.319 (292) (12.061) 10.197 18.092 28.536 163
164.021 167.608 9.233 104.962 11.676 17.543 61.744 52.301 131.056 8.558
155.364 2.477
-
(9.696) -
15.676 2.135
161.344 4.612
16.760
(16.278)
699.840
153.236
Jumlah tercatat 1 Januari 2005/ Carrying amount at January 1, 2005 PT GS Battery dan anak perusahaan/ and its subsidiary PT Kayaba Indonesia PT NHK Gasket Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Wahana Eka Paramitra PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Exedy Indonesia PT Denso Indonesia dan anak perusahaan/ and its subsidiary PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Gemala Kempa Daya Jumlah/Total
Bagian atas laba (rugi) Jumlah bersih asosiasi tercatat tahun berjalan/ 31 Desember Equity in net 2006/ income (loss) of Carrying associates for amount at the current December 31, year 2006
Penambahan/ Addition
149.812 157.449 6.539 24.444 12.850 20.378 32.071 30.348 -
6.689
114.753 1.491 12.996
-
563.131
6.689
- 28 -
(86.229)
Dividen/ Dividends
(482) 127.811
894.658
Bagian atas laba (rugi) Jumlah bersih asosiasi tercatat tahun berjalan/ 31 Desember Equity in net 2005/ income (loss) of Carrying associates for amount at the current December 31, year 2005
(5.200) (30.020) (336) (5.968) -
7.759 39.993 1.584 18.808 (882) 9.226 28.332 19.657 1.706
152.371 167.422 8.123 43.252 11.968 29.604 60.067 44.037 8.395
(2.636) (800)
43.247 986 4.564
155.364 2.477 16.760
(44.960)
174.980
699.840
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Pada 3 Maret 2006, Perusahaan membeli 8.100 saham atau 20,25% kepemilikan saham PT Tri Dharma Wisesa (TDW) dari PT Sapta Panji Manggala, PT Santiniluwansa Lestari, PT Trikirana Investindo Prima dan PT Wahanalaksana Kertapradhana dengan biaya perolehan sebesar Rp 52.391 juta. Pembelian tersebut meningkatkan kepemilikan saham Perusahaan pada TDW dari 29,75% menjadi sebesar 50%. Bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih TDW adalah Rp 44.887 juta, sehingga menghasilkan goodwill positif sebesar Rp 7.504 juta.
On March 3, 2006, the Company acquired 8,100 shares or 20.25% share ownership in PT Tri Dharma Wisesa (TDW) from PT Sapta Panji Manggala, PT Santiniluwansa Lestari, PT Trikirana Investindo Prima and PT Wahanalaksana Kertapradhana at purchase price of Rp 52,391 million. The acquisition has increased the Company’s share ownership in TDW from 29.75% to 50%. The Company’s interest in fair value of net assets of TDW amounted to Rp 44,887 million, resulting in a positive goodwill of Rp 7,504 million.
Pada 17 February 2005, Perusahaan membeli 3.134 saham atau 11,43% kepemilikan saham PT Exedy Indonesia (EI) dari PT Bina Cakra Niaga dan PT Tunas Pendawa Busindo dengan biaya perolehan Rp 4.514 juta. Pembelian tersebut meningkatkan kepemilikan saham Perusahaan pada EI dari 10% menjadi 21,43%. Bagian Perusahaan atas aktiva bersih EI adalah Rp 2.129 juta, sehingga menghasilkan goodwill positif sebesar Rp 2.385 juta.
On February 17, 2005, the Company acquired 3,134 shares or 11.43% shares ownership in PT Exedy Indonesia (EI) from PT Bina Cakra Niaga and PT Tunas Pendawa Busindo for Rp 4,514 million. The acquisition has increased the Company’s share ownership in EI from 10% to 21.43%. The Company’s interest in net assets of EI amounted to Rp 2,129 million, resulting in a positive goodwill of Rp 2,385 million.
Selanjutnya, pada 14 April 2005, Perusahaan membeli 1.179 saham atau 4,29% kepemilikan saham EI juta dari Itochu Corporation, Jepang. dengan biaya perolehan Rp 1.693 juta. Perolehan saham tersebut meningkatkan kepemilikan saham Perusahaan pada EI dari 21,43% menjadi 25,72%. Bagian Perusahaan atas aktiva bersih EI adalah Rp 861 juta, sehingga menghasilkan goodwill positif sebesar Rp 832 juta.
Subsequently, on April 14, 2005, the Company purchase 1,179 shares or 4.29% share ownership in EI from Itochu Corporation, Japan for Rp 1,693 million. The acquisition has increased the Company’s share ownership in EI from 21.43% to 25.72%. The Company’s interest in net assets of EI amounted to Rp 861 million, resulting in a positive goodwill of Rp 832 million.
Bagian laba bersih perusahaan asosiasi telah disesuaikan dengan amortisasi goodwill masingmasing sebesar Rp 1.940 juta dan Rp 660 juta untuk tahun 2006 dan 2005.
Equity in net income of associates has been adjusted for the amortization of goodwill which amounted to Rp 1,940 million and Rp 660 million in 2006 and 2005, respectively.
11. INVESTASI LAIN
11. OTHER INVESTMENTS
Akun ini merupakan penyertaan saham langsung pada perusahaan dengan pemilikan kurang dari 20% dan dicatat dengan metode biaya, sebagai berikut:
This account represents direct investments in shares of stock, with ownership interest of less than 20% and are accounted for by use of the cost method, as follows:
Tempat kedudukan/ Domicile PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) PT SKF Indonesia (SKF) PT DIC Astra Chemicals (DAC)
Tangerang Bekasi Jakarta
Jumlah/Total
2006 dan/and 2005 Persentase pemilikan/ Percentage of ownership % 5,00 13,52 11,11
Jumlah tercatat/ Carrying amount 5.191 4.855 2.816 12.862
Perusahaan menerima dividen dari penyertaan saham langsung tersebut masing-masing sebesar Rp 1.982 juta dan Rp 1.380 juta untuk tahun 2006 dan 2005 (Catatan 34). - 29 -
The Company received dividends from the direct investments which amounted to Rp 1,982 million and Rp 1,380 million in 2006 and 2005, respectively (Note 34).
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
12. AKTIVA TETAP
12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT 1 Januari/ January 1, 2006
Biaya perolehan atau penilaian kembali: Tanah 75.202 Bangunan dan prasarana 228.274 Mesin dan peralatan 816.009 Peralatan pabrik 67.050 Peralatan kantor 53.292 Alat-alat pengangkutan 35.362 Sub-jumlah Aktiva dalam penyelesaian Bangunan Mesin dan peralatan
Penambahan/ Additions
31 Desember/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, Deductions Reclasifications 2006
51.682 32.693 141.557 12.979 7.820 4.330
9.717 68.031 237.563 6.150 8.138 10.332
2.570 28.462 2.444 945 7
117.167 195.506 748.465 76.323 53.919 29.367
1.275.189
251.061
339.931
34.428
1.220.747
6.333 29.559
8.783 35.279
Sub-jumlah
2.960
(2.035) (32.393) (34.428)
35.892
44.062
2.960
1.311.081
295.123
342.891
Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
52.608 372.486 32.470 35.591 19.677
27.207 121.191 12.213 9.006 4.952
12.096 113.575 6.120 5.596 5.841
Jumlah
512.832
174.569
143.228
Jumlah Tercatat
798.249
Jumlah
1 Januari/ January 1, 2005 Biaya perolehan atau penilaian kembali: Tanah 75.344 Bangunan dan prasarana 201.286 Mesin dan peralatan 639.788 Peralatan pabrik 42.044 Peralatan kantor 43.037 Alat-alat pengangkutan 28.236 Sub-jumlah 1.029.735 Aktiva dalam penyelesaian Bangunan 9.210 Mesin dan peralatan 26.217 Sub-jumlah 35.427 Jumlah 1.065.162 Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Jumlah
40.902 293.994 22.517 28.475 16.398 402.286
Jumlah Tercatat
662.876
Penambahan/ Additions
42.566 1.263.313
Subtotal Assets under construction Buildings Machinery and equipment Subtotal Total
-
67.720 379.299 39.263 39.103 18.788
Accumulated depreciation: Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
-
544.173
Total
719.140
Net Book Value
1 (803) 700 102
13.838 117.261 25.820 10.426 8.577 175.922
414 3.141 7.858 1.989 959 2.142 16.503
272 16.291 66.818 1.175 788 691 86.035
75.202 228.274 816.009 67.050 53.292 35.362 1.275.189
14.337 72.163 86.500 262.422
16.503
(17.214) (68.821) (86.035) -
6.333 29.559 35.892 1.311.081
At cost or revalued amounts: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment Subtotal Assets under construction Buildings Machinery and equipment Subtotal Total
13.572 79.560 10.690 7.782 4.571 116.175
1.780 584 1.232 672 1.361 5.629
(86) (484) 495 6 69
52.608 372.486 32.470 35.591 19.677 512.832
Accumulated depreciation: Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment Total
798.249
Net Book Value
-
Depreciation expense was allocated as follows: 2006
Jumlah
-
13.081 29.485
At cost or revalued amounts: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
31 Desember/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, Deductions Reclasifications 2005
Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut:
Biaya produksi tidak langsung Beban penjualan Beban umum dan administrasi
-
2005
84.357 4.661 19.978
98.335 4.659 13.181
108.996
116.175
- 30 -
Manufacturing expenses Selling expenses General and administrative expenses Total
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Rincian keuntungan penjualan aktiva tetap adalah sebagai berikut:
Details of the gain on sale of property, plant and equipment of fixed assets are as follows:
2006 Harga jual Nilai buku
2005
1.654 1.338
1.767 1.289
316
478
Keuntungan penjualan aktiva tetap
Proceeds Net book value Gain on sale of property, plant and equipment
Hak Guna Bangunan (HGB) milik Perusahaan dan anak perusahaan akan jatuh tempo antara tahun 2006 sampai dengan 2034. Tanah seluas 2 2 12.833 m tahun 2006 dan 28.027 m tahun 2005 di Kelapa Gading dan Bogor, milik Perusahaan dan anak perusahaan, sedang dalam proses perpanjangan HGB dan pengurusan balik nama menjadi atas nama Perusahaan dan anak perusahaan.
Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB) owned by the Company and its subsidiaries will expire between 2006 and 2034. The certificates of ownership on land with an area of 12,833 square meters in 2006 and 28,027 square meters in 2005 located in Kelapa Gading and Bogor, owned by the Company and its subsidiaries, are being processed for extension and transfer of the certificates in the name of the Company and its subsidiaries.
Aktiva dalam penyelesaian diperkirakan selesai tahun 2007.
Assets under construction are estimated to be completed in 2007.
Dalam penambahan aktiva tetap tahun 2006 termasuk aktiva tetap anak perusahaan yang diakuisisi (Catatan 40) terdiri dari biaya perolehan sebesar Rp 92.201 juta serta akumulasi penyusutan sebesar Rp 65.573 juta. Dalam penambahan tersebut juga termasuk penyesuaian nilai wajar aktiva tetap pada saat akuisisi PT Gemala Kempa Daya sebesar Rp 89.503 juta.
Additions to fixed assets in 2006 included property, plant and equipment of acquired subsidiaries (Note 40) consisting of acquisition cost of Rp 92,201 million and accumulated depreciation of Rp 65,573 million. The additions, also included the fair value adjustment of property, plant and equipment at date of acquisition of PT Gemala Kempa Daya amounting to Rp 89,503 million.
Dalam pengurangan aktiva tetap tahun 2006 termasuk juga aktiva tetap yang berubah metode pertanggung jawabannya menjadi metode ekuitas (Catatan 36) terdiri dari biaya perolehan sebesar Rp 324.905 juta serta akumulasi penyusutan sebesar Rp 128.144 juta.
Deductions in fixed assets in 2006 included property, plant and equipment of disposed subsidiary which has been accounted for using the equity method (Note 36), consisting of acquisition cost of Rp 324,905 million and accumulated depreciation of Rp 128,144 million.
Pada tanggal 31 Desember 2006, aktiva tetap dengan jumlah tercatat sebesar Rp 192 miliar dijadikan sebagai jaminan fasilitas kredit Perusahaan dan anak perusahaan (Catatan 16 dan 21).
At December 31, 2006, property, plant and equipment with net book value of Rp 192 billion were used as collateral for the Company and its subsidiaries’ loans (Notes 16 and 21).
Pada tanggal 31 Desember 2006, seluruh aktiva tetap kecuali tanah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Astra Buana, pihak hubungan istimewa (Catatan 41f), dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 844 miliar, USD 1,7 juta dan AED 86,6 ribu, PT Asuransi Mitsui Marine sebesar Rp 135 miliar dan PT Asuransi Wahana Tata sebesar Rp 98 miliar. Nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva dipertanggungkan.
At December 31, 2006, all property, plant and equipment, except land, were insured against fire, theft and other possible risks with PT Asuransi Astra Buana, a related party (Note 41f), for Rp 844 billion, USD 1.7 million, and AED 86.6 thousand, PT Asuransi Mitsui Marine for Rp 135 billion and PT Asuransi Wahana Tata for Rp 98 billion. The insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
- 31 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
13. GOODWILL
13. GOODWILL
Goodwill Positif
Positive Goodwill
Akun ini merupakan selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan, sebagai berikut:
This account represents the excess of the acquisition cost over the Company’s interest in the fair value of the net assets of subsidiaries, as follows:
2006
2005
PT FSCM Manufacturing Indonesia PT Senantiasa Makmur PT Menara Terus Makmur PT Federal Izumi Manufacturing PT Cipta Piranti Teknik PT Mopart Jaya Utama PT Ardendi Jaya Sentosa PT Indokarlo Perkasa PT Anugerahparamitra Motorpart PT Dirgamenara Nusadwipa
7.732 7.080 3.337 1.963 1.155 1.255 647 257 255 -
7.732 3.337 1.963 1.155 1.255 647 257 255 38
PT FSCM Manufacturing Indonesia PT Senantiasa Makmur PT Menara Terus Makmur PT Federal Izumi Manufacturing PT Cipta Piranti Teknik PT Mopart Jaya Utama PT Ardendi Jaya Sentosa PT Indokarlo Perkasa PT Anugerahparamitra Motorpart PT Dirgamenara Nusadwipa
Jumlah Akumulasi amortisasi Jumlah Tercatat
23.681 (8.170) 15.511
16.639 Total (7.156) Accumulated amortization 9.483 Net Book Value
Amortisasi goodwill masing-masing sebesar Rp 1.051 juta tahun 2006 dan Rp 713 juta tahun 2005.
Amortization of goodwill amounted to Rp 1,051 million and Rp 713 million in 2006 and 2005, respectively.
Pada 7 Pebruari 2006, Perusahaan dan PT Ardendi Jaya Sentosa, anak perusahaan membeli 2.903 saham atau 10% kepemilikan saham PT Senantiasa Makmur (SM) dari PT Bina Cakra Niaga dengan biaya perolehan Rp 27.957 juta. Bagian Perusahaan atas aktiva bersih SM adalah Rp 20.877 juta, sehingga menghasilkan goodwill positif sebesar Rp 7.080 juta.
On February 7, 2006, the Company and PT Ardendi Jaya Sentosa, a subsidiary, acquired 2,903 shares or 10% share ownership in PT Senantiasa Makmur (SM) from PT Bina Cakra Niaga at purchase price of Rp 27,957 million. The Company’s interest in net assets of SM amounted to Rp 20,877 million, resulting in a positive goodwill of Rp 7,080 million.
Pada 25 Nopember 2005, Perusahaan membeli 1.080 saham PT Anugerahparamitra Motorpart (APM) yang merupakan 60% hak kepemilikan dengan biaya perolehan Rp 1.064 juta. Bagian Perusahaan atas aktiva bersih APM adalah Rp 1.349 juta, sehingga menghasilkan goodwill positif sebesar Rp 255 juta.
On November 25, 2005, the Company acquired 60% equity ownership or a total of 1,080 shares of PT Anugerahparamitra Motorpart (APM) at acquisition cost of Rp 1,064 million. The Company’s interest in net assets of APM amounted to Rp 1,349 million, resulting in a positive goodwill of Rp 255 million.
Pada 19 April 2005, Perusahaan membeli 536 saham atau 10,7% saham MJU dari pihak ketiga dengan biaya perolehan Rp 694 juta. Bagian Perusahaan atas aktiva bersih MJU adalah Rp 523 juta, sehingga menghasilkan goodwill positif sebesar Rp 171 juta.
On April 19, 2005, the Company purchased 536 shares or 10.7% ownership interest in MJU from third parties at acquisition cost of Rp 694 million. The Company’s interest in net assets of MJU amounted to Rp 523 million, resulting in a positive goodwill of Rp 171 million.
Goodwill Negatif
Negative Goodwill
Akun ini merupakan selisih lebih antara bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan dan biaya perolehan, sebagai berikut:
This account represent the excess of the Company’s interest in the fair value of the net assets of subsidiaries over the acquisition cost, as follows:
2006
2005
PT Gemala Kempa Daya PT Dirgamenara Nusadwipa
2.672 1.693
-
PT Gemala Kempa Daya PT Dirgamenara Nusadwipa
Jumlah Akumulasi amortisasi Jumlah Tercatat
4.365 (372) 3.993
-
Total Accumulated amortization Net Book Value
- 32 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Amortisasi goodwill negatif sebesar Rp 210 juta untuk tahun 2006.
Amortization of negative goodwill amounted to Rp 210 million in 2006.
Pada 23 Pebruari 2006, Perusahaan membeli 1.920.000 saham atau 10,67% saham PT Gemala Kempa Daya (GKD), asosiasi, dengan biaya perolehan Rp 1.920 juta dari PT Mudaya Corporation, Ltd (dalam likuidasi). Akuisisi saham tersebut dipertanggungjawabkan dengan metode pembelian berdasarkan nilai wajar aktiva bersih. Bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih GKD setelah eliminasi nilai wajar aktiva non moneter sebesar Rp 13.030 juta, menghasilkan goodwil negatif sebesar Rp 2.339 juta. Bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih sehubungan dengan kepemilikan sebelumnya sebesar Rp 34.697 juta dicatat sebagai selisih penilaian kembali aktiva tetap dan disajikan sebagai bagian ekuitas.
On February 23, 2006, the Company acquired 1,920,000 shares or 10.67% of outstanding shares of PT Gemala Kempa Daya (GKD), an associate, at purchase price of Rp 1,920 million from PT Mudaya Corporation, Ltd (under liquidation). The acquisition of this share was accounted for using the purchase method based on the fair value of net assets. The Company’s interest in fair value of net assets of GKD after the elimination of fair value of non monetary assets of Rp 13,030 million, resulted in negative goodwill of Rp 2,339 million. The Company’s interest in fair value of net assets relating to previously held interest amounting to Rp 34,697 million is accounted for as revaluation increment in property, plant and equipment and presented in equity.
Pada 31 Januari 2006, Perusahaan membeli 35.309 saham atau 14,67% kepemilikan saham PT Dirgamenara Nusadwipa (DN) dengan biaya perolehan Rp 4.133 juta. Bagian Perusahaan atas aktiva bersih DN adalah Rp 5.863 juta, sehingga menghasilkan goodwill negatif sebesar Rp 1.730 juta.
On January 31, 2006, the Company acquired 35,309 shares or 14.67% share ownership of PT Dirgamenara Nusadwipa (DN) at purchase price of Rp 4,133 million. The Company’s interest in net assets of DN amounted to Rp 5,863 million, resulting in a negative goodwill of Rp 1,730 million.
14. AKTIVA TIDAK TANGGUHAN
BERWUJUD
DAN
BIAYA 2006
Biaya perolehan Merek dagang Biaya tangguhan - hak atas tanah Biaya perangkat lunak ditangguhkan Jumlah Akumulasi amortisasi Jumlah Tercatat
2.916 1.654 1.045 5.615 (4.376) 1.239
Amortisasi aktiva tidak berwujud dan biaya tangguhan adalah sebesar Rp 915 juta dan Rp 1.196 juta masing-masing untuk tahun 2006 dan 2005.
- 33 -
14. INTANGIBLE CHARGES
ASSETS
AND
DEFERRED
2005
2.916 3.471 4.507
Cost Product brand Deferred charges for landrights Deferred software cost
10.894 Total (4.954) Accumulated amortization 5.940
Net Book Value
Amortization of intangible assets and deferred charges amounted to Rp 915 million and Rp 1,196 million in 2006 and 2005, respectively.
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
15. AKTIVA LAIN-LAIN
15. OTHER ASSETS 2006
Pinjaman direksi dan karyawan (Catatan 41g) Aktiva tidak digunakan dalam operasi Uang muka pembelian aktiva tetap dan perangkat lunak Jaminan Biaya dibayar dimuka jangka panjang Lainnya (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) Jumlah
25.159 24.096
30.905 29.464
3.131 3.409 3.516 1.523
17.631 4.685 2.737 5.259
60.834
90.681
Aktiva tidak digunakan merupakan beberapa bidang tanah seluas 68.164 m2 dan bangunan, di Cikarang, Bekasi, Cakung, Kelapa Gading dan 2 milik Surabaya. Tanah seluas 24.484 m Perusahaan, masih dalam proses pengurusan balik nama atas nama Perusahaan.
16. PINJAMAN JANGKA PENDEK
Tingkat bunga pinjaman per tahun Rupiah Dollar Amerika Serikat *)
Loans to officers and employees (Note 41g) Assets not used in operations Advances for purchase of property, plant and equipment and software Security and refund deposit Long-term prepaid expense Other (below Rp 1 billion each) Total -
Assets not used in operations represent several pieces of land with total area of 68,164 square meters and building located in Cikarang, Bekasi, Cakung, Kelapa Gading and Surabaya. The certificate of ownership of land with an area of 24,484 square meters owned by the Company, is in the process of transferring landrights to its name. 16. SHORT-TERM LOANS
2006 Rupiah Bank Central Asia Bank Ekonomi Standard Chartered Bank The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. *) Bank Mizuho Indonesia Dollar Amerika Serikat Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong USD 5.621.577 tahun 2006 dan 2005 Credit Suisse First Boston International, London - USD 500.000 tahun 2006 dan 2005 Jumlah
2005
2005
36.063 3.148 -
40.000 20.000 19.000
50.707
55.260
4.510 94.428
4.915 139.175
9,75%-16,75% 9,50%-16,96% 2,15 %-2,23% 2,15%-2,23%
Pada 1 Januari 2006, The Bank of Tokyo Mitsubishi Ltd merger dengan Bank UFJ, menjadi The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Ltd.
*)
Rupiah Bank Central Asia Bank Ekonomi Standard Chartered Bank The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. *) Bank Mizuho Indonesia US Dollar Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong USD 5,621,577 in 2006 and 2005 Credit Suisse First Boston International, London - USD 500,000 in 2006 and 2005 Total Interest rate per annum Rupiah US Dollar
On January 1, 2006, The Bank of Tokyo Mitsubishi Ltd merged with Bank UFJ to become The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Ltd.
Bank Central Asia
Bank Central Asia
Pada tahun 2005, GKD, anak perusahaan, memperoleh fasilitas time loan facility, kredit cerukan dan sight letter dari Bank Central Asia, Jakarta, dengan maksimum kredit masing-masing sebesar Rp 20 miliar, Rp 24 miliar dan USD 4 juta. Fasilitas kredit ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir akan jatuh tempo pada 8 Nopember 2007. Pada tahun 2006, GKD memperoleh tambahan fasilitas kredit angsuran sebesar Rp 4.500 juta, jatuh tempo 27 Juni 2007. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan tanah dan bangunan GKD dengan HGB No. 7050, mesin dan peralatan, persediaan dan piutang usaha (Catatan 21).
On February 8, 2005, GKD, a subsidiary, obtained time loan facility, overdraft facility, and sight letter of credit with maximum credit of Rp 20 billion, Rp 24 billion and USD 4 million, respectively, from Bank Central Asia, Jakarta. These facilities have been renewed several times, with the most recent renewal maturing on November 8, 2007. In 2006, GKD obtained an additional installment loan facility of Rp 4,500 million, due in June 2007. The loans are secured by GKD’s land and building HGB No. 7050, machineries and equipment, inventories and accounts receivables (Note 21).
- 34 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Pada 31 Desember 2006, GKD mempunyai L/C yang masih terbuka pada bank tersebut sebesar Rp 3.361 juta, Yen 141.500 ribu dan USD 1.585 ribu.
At December 31, 2006, GKD had outstanding L/C in the same bank of Rp 3,361 million, Yen 141,500 thousand and USD 1,585 thousand.
Pada 31 Desember 2006, GKD tidak dapat memenuhi rasio keuangan sesuai dengan perjanjian.
At December 31, 2006, GKD failed to meet the financial ratio required by the loan agreement.
Bank Ekonomi
Bank Ekonomi
Pada 23 Desember 2005, IKP, anak perusahaan memperoleh fasilitas modal kerja, maksimum sebesar Rp 10 miliar dari Bank Ekonomi jatuh tempo pada 26 Desember 2006. Fasilitas kredit telah diperpanjang dan akan jatuh tempo pada 26 Desember 2007. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan piutang usaha dari pelanggan tertentu.
On December 23, 2005, IKP, a subsidiary obtained working capital facility with a maximum amount of Rp 10 billion from Bank Ekonomi which will expire on December 26, 2006. The credit facility has been renewed and will mature on December 26, 2007. This credit facility is secured by accounts receivable from the certain customer.
Standard Chartered Bank, Jakarta
Standard Chartered Bank, Jakarta
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja berulang, fasilitas ekspor, fasilitas impor dan “FX line” dengan batas maksimum kredit gabungan sebesar USD 7,5 juta tahun 2006 dan USD 6,5 juta tahun 2005, terdiri dari fasilitas kredit modal kerja maksimum Rp 50.000 juta dan fasilitas “Letter of Credit (L/C) Line” termasuk fasilitas ekspor dan impor masing-masing sebesar USD 2,5 juta tahun 2006 dan USD 1 juta tahun 2005 dari Standard Chartered Bank, Jakarta. Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo 30 Juni 2007.
The Company obtained working capital credit facility, export and import facility, and “FX Line” with a combine maximum limit of USD 7.5 million in 2006 and USD 6.5 million in 2005, consisting of working capital facility with a maximum limit of Rp 50,000 million and “Letter of Credit (L/C)” including export and import facility with maximum credit of USD 2.5 million in 2006 and USD 1 million in 2005 from Standard Chartered Bank, Jakarta. These credit facilities will mature on June 30, 2007.
Pada 31 Desember 2006, Perusahaan mempunyai L/C yang masih terbuka pada bank tersebut yang digunakan untuk impor barang sebesar USD 24 ribu dan Yen 10.315 ribu dan yang digunakan untuk ekspor barang sebesar USD 112 ribu.
At December 31, 2006, the Company had outstanding L/C in the same bank, which is intended for importation of goods of USD 24 thousand and Yen 10.315 thousand and exportation of goods of USD 112 thousand.
The Bank of Tokyo–Mitsubishi UFJ Ltd
The Bank of Tokyo–Mitsubishi UFJ Ltd
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja berulang, fasilitas impor dan “FX Line” maksimum sebesar USD 5 juta tahun 2005 dari The Bank of Tokyo–Mitsubishi UFJ Ltd. Fasilitas impor ini dapat digunakan oleh anak perusahaan (MTM, FSCM dan ASKI). Fasilitas kredit berulang dijamin dengan piutang usaha dan persediaan. Pada tahun 2006, Perusahaan telah melunasi pinjaman ini dan fasilitas tidak diperpanjang.
The Company obtained working capital credit facility, import facilities and “FX Line” with maximum credit of USD 5 million in 2005 from The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. The import facilities can be utilized by the subsidiaries (MTM, FSCM and ASKI). This revolving credit is secured by account receivable and inventory. In 2006, the Company has fully paid this loan and the facilities was not renewal.
Bank Mizuho Indonesia
Bank Mizuho Indonesia
Pada 7 Pebruari 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja berulang dan fasilitas impor maksimum sebesar Rp 45.000 juta dari Bank Mizuho Indonesia. Fasilitas ini telah diperpanjang dan berakhir pada 7 Pebruari 2008. Pada 5 Juni 2006, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas sebesar Rp 35.000 juta sehingga fasilitas kredit gabungan maksimum menjadi sebesar Rp 80.000 juta.
On February 7, 2006, the Company obtained working capital credit and import facility with a maximum amount of Rp 45,000 million from Bank Mizuho Indonesia. The credit facility was extended until February 7, 2008. On June 5, 2006, the Company obtained additional facility amounting to Rp 35,000 million, resulting in maximum combined facility of Rp 80,000 million.
- 35 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Pada 31 Desember 2006, Perusahaan mempunyai L/C yang masih terbuka pada bank tersebut yang digunakan untuk impor bahan baku sebesar USD 28 ribu dan EUR 350 ribu.
At December 31, 2006, the Company had outstanding L/C in the same bank, which is intended for importation of raw materials of USD 28 thousand and EUR 350 thousand.
Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong
Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong
FIM, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit modal kerja berulang maksimum sebesar USD 6 juta dari The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., (BOT) Jakarta, jatuh tempo 29 Maret 2002. Pada 2003, MAHLE Engine Components Japan Corporation, Jepang (d/h MAHLE Izumi Corporation, Jepang) salah satu pemegang saham FIM melakukan pembayaran atas sebagian pinjaman sebesar USD 378,4 ribu kepada BOT (Catatan 41g). Berdasarkan surat pemberitahuan pengalihan piutang dan hak tagih lainnya, BOT mengalihkan saldo pinjaman sebesar USD 5,6 juta kepada Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong (LBCCAL) pada tahun 2004.
FIM, a subsidiary, obtained working capital credit facility with a maximum amount of USD 6 million from The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., (BOT) Jakarta, due on March 29, 2002. In 2003, MAHLE Engine Components Japan Corporation, Japan (formerly MAHLE Izumi Corporation, Japan), one of FIM’s stockholders made a partial payment of USD 378.4 thousand to BOT (Note 41g). Based on notice of transfer of receivables and other related rights on the receivables, BOT transferred the loan balance of USD 5.6 million to Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong (LBCCAL) in 2004.
Credit Suisse First Boston International, London
Credit Suisse First Boston International, London
FIM juga memperoleh fasilitas kredit modal kerja, maksimum sebesar USD 1,5 juta dari Resona Bank Limited, Singapura. Fasilitas tersebut didukung dengan “letter of awareness” dari Perusahaan dan MAHLE Engine Components Japan Corporation, Jepang (d/h MAHLE Izumi Corporation, Jepang), pemegang saham (Catatan 41h) dan telah jatuh tempo pada 8 Mei 2002. Berdasarkan pemberitahuan pengalihan dari Resona Bank Limited dan Credit Suisse First Boston International, London (CSFBI), pada tanggal 29 Desember 2003 Resona Bank Limited mengalihkan pinjaman bank sebesar USD 500 ribu kepada CSFBI.
FIM also obtained working capital credit facility with a maximum amount of USD 1.5 million from Resona Bank Limited, Singapore. This facility is supported by “letter of awareness” from the Company and MAHLE Engine Components Japan Corporation, Japan (formerly MAHLE Izumi Corporation, Japan), a stockholder (Note 41h), and due on May 8, 2002. Based on notice of assignment from Resona Bank Limited and Credit Suisse First Boston International, London (CSFBI), on December 29, 2003, Resona Bank Limited assigned the bank loan amounting to USD 500 thousand to CSFBI.
Pada 31 Desember 2006, FIM tidak dapat memenuhi rasio keuangan sesuai dengan perjanjian dan tidak melakukan pembayaran pokok pinjaman berikut bunga yang telah jatuh tempo. Saat ini FIM masih dalam tahap negosiasi dengan LBCCAL dan CSFBI untuk merestrukturisasi hutang bank tersebut.
At December 31, 2006, FIM failed to meet the financial ratios required by the loan agreement and has not repaid the overdue loan principal and interest. Up to the issuance date of the consolidated financial statements, FIM is still negotiating with LBCCAL and CSFBI to restructure such bank loans.
Sehubungan dengan fasilitas pinjaman diatas, Perusahaan dan anak perusahaan diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu sesuai dengan perjanjian.
In relation to above loan facilities, the Company and its subsidiary should fulfill certain covenants according to the loan agreements.
- 36 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
17. HUTANG USAHA
a. Berdasarkan pemasok Pihak hubungan istimewa (Catatan 41b) Pihak ketiga Jumlah b. Berdasarkan mata uang Rupiah Dollar Amerika Serikat Yen Euro Dollar Singapura Jumlah
17. TRADE ACCOUNTS PAYABLE 2006
2005
228.361 207.476
288.548 211.175
435.837
499.723
303.646 123.791 7.639 458 303
281.201 127.358 88.040 452 2.672
435.837
499.723
Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku utama dan pembelian bahan baku dan pembantu, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar 14 hari sampai 45 hari. 18. HUTANG LAIN-LAIN
a. By Supplier Related parties (Note 41b) Third parties Total b. By Currency Rupiah US Dollar Yen Euro Singapore Dollar Total
Purchases of raw and indirect materials, both from local and foreign suppliers, have credit terms of 14 days to 45 days.
18. OTHER ACCOUNTS PAYABLE 2006
2005
Bagian jatuh tempo dalam satu tahun hutang pihak hubungan istimewa (Catatan 41g)
1.691
1.907
Hutang pembelian aktiva tetap Pendapatan sewa ditangguhkan Promosi dan insentif Lainnya (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)
681 94 796 12.896
8.614 2.860 13.531
Current maturities of payable to related parties (Note 41g) Liabilities for purchase of property, plant and equipment Deferred rental income Promotion and incentives Others (below Rp 1 billion each)
Jumlah
16.158
26.912
Total
19. HUTANG PAJAK
19. TAXES PAYABLE 2006
2005
Pajak kini (Catatan 35) Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Pajak pertambahan nilai
55.066
31.702
13.875 1.293 2.229 437 2.748 18.658
12.854 4.792 4.131 1.064 2.275 10.804
Current tax (Note 35) Income tax Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Value added tax
Jumlah
94.306
67.622
Total
- 37 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
20. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
20. ACCRUED EXPENSES 2006
2005
Insentif dealer Bunga Utilitas Royalti Pensiun Gaji dan hadiah kerja Promosi penjualan Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)
15.032 6.351 5.986 5.804 4.336 4.074 3.665 8.686
14.034 5.075 2.853 9.010 4.708 1.199 10.851 5.661
Dealer incentive Interest Utilities Royalty Pension Salaries and bonus Sales promotion Others (below Rp 1 billion each)
Jumlah
53.934
53.391
Total
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG
21. LONG-TERM LOANS 2006
Fasilitas Kredit Investasi International Finance Corporation USD 24.000.000 tahun 2006 dan 2005 Bank Central Asia Fasilitas Kredit Gabungan - Dollar Amerika Serikat kecuali Astra Honda Motor dalam Rupiah Mizuho Global - USD 3.850.000 tahun 2006 dan USD 4.183.333 tahun 2005 Sumitomo Mitsui Banking Corporation Ltd. USD 1.925.000 tahun 2006 dan USD 2.091.667 tahun 2005 Astra Honda Motor, pihak hubungan istimewa (Catatan 41i) Jumlah Bagian jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang Tingkat bunga pinjaman per tahun Rupiah Dollar Amerika Serikat
216.480 10.911
34.727
17.364 1.575 281.057 (31.102) 249.955
2005 Investment Credit Facilities International Finance Corporation 235.920 USD 24,000,000 in 2006 and 2005 Bank Central Asia Joint Facility - US Dollar except for Astra Honda Motor which is in Rupiah Mizuho Global - USD 3,850,000 in 2006 and USD 4,183,333 41.122 in 2005 Sumitomo Mitsui Banking Corporation Ltd. USD 1,925,000 in 2006 and 20.561 USD 2,091,667 in 2005 Astra Honda Motor, a related party 1.711 (Note 41i) 299.314 Total (5.051) Current maturities 294.263
10,61% - 15,50% 7,88% - 11,63% 6,65% - 8,42% 4,69% - 7,67%
Long-term portion Interest rates per annum Rupiah US Dollar
Fasilitas Kredit Investasi
Investment Credit Facilities
International Finance Corporation
International Finance Corporation
Pada 6 Juni 2005, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan International Finance Corporation (IFC) yang digunakan untuk mendanai program investasi Perusahaan dan anak perusahaan (FSCM, IKP dan MTM) dari tahun 2004 sampai dengan 2006, dalam rangka meningkatkan produksi komponen kendaraan bermotor dan sebagai cadangan modal kerja bagi Perusahaan dan anak perusahaan tersebut. Jumlah kredit maksimum adalah sebesar USD 24 juta.
On June 6, 2005, the Company signed a credit agreement with International Finance Corporation (IFC) for financing the implementation of the Company and its Project Subsidiaries’ (FSCM, IKP and MTM) capital expenditure program from 2004 through 2006, to increase their automotive component production, and the provision of incremental working capital to the Company and its Project Subsidiaries. This facility has a maximum credit of USD 24 million.
Pinjaman ini diangsur 12 kali dalam jumlah yang sama setiap tengah tahun dimulai dari 15 Desember 2007 sampai dengan 15 Juni 2013.
The loan is payable in 12 semi-annual equal installments commencing from December 15, 2007 until June 15, 2013.
- 38 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan milik Perusahaan, IKP dan MTM (Catatan 12), dan pengalihan fidusia peringkat pertama atas mesin dan aktiva berwujud lainnya (berikut asuransinya) yang dimiliki oleh Perusahaan, serta penambahan tanah, bangunan dan mesin lainnya milik Perusahaan sejak tanggal perjanjian sampai dengan 31 Desember 2006.
This credit facility is secured by land & building owned by Company, IKP and MTM (Note 12), and first ranking fiduciary assignment of security interest over all existing movable machinery and other tangible assets (and insurances thereon) owned by Company and all land, building and other fixed assets, and movable machinery acquired by the Company from the date of the agreement until December 31, 2006.
Bank Central Asia
Bank Central Asia
Pada tahun 2005, GKD, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit investasi dari Bank Central Asia, Jakarta, dengan maksimum kredit sebesar Rp 28.241 juta tahun 2006 dan Rp 33 miliar tahun 2005. Pinjaman ini diangsur setiap bulan dan kwartalan mulai tahun 2005 sampai dengan 30 September 2010.
GKD, a subsidiary, obtained investment credit facility from Bank Central Asia, with maximum credit of Rp 28,241 million in 2006 and Rp 33 billion in 2005. The loan is repayable in monthly and quarterly installments starting from 2005 up to September 30, 2010.
Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan tanah dan bangunan GKD dengan HGB No. 7050, mesin dan peralatan, persediaan dan piutang usaha.
The loan is secured by GKD’s land and building with HGB No. 7050, and machineries and equipment, inventory and accounts receivable.
Pada 31 Desember 2006, GKD tidak dapat memenuhi rasio keuangan sesuai dengan perjanjian.
At December 31, 2006, GKD failed to meet the financial ratio required by the loan agreement.
Fasilitas Kredit Gabungan
Joint Facility
FSCM, anak perusahaan mempunyai fasilitas kredit gabungan sesuai dengan “Consolidated Facility Agreement” sebesar USD 18 juta dan Rp 2,4 miliar dari beberapa kreditur dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapura sebagai “facility agent” dan ABN AMRO Bank N.V., Jakarta sebagai “security agent”. Pada 31 Maret 2001, fasilitas kredit tersebut telah direstrukturisasi dalam beberapa kali angsuran mulai 30 Juni 2001 sampai dengan 30 Juni 2004.
FSCM, a subsidiary had a joint credit facility with maximum amount of USD 18 million and Rp 2.4 billion under the “Consolidated Facility Agreement” with various creditors, wherein Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore is the “facility agent” and ABN AMRO Bank N.V., Jakarta is the “security agent”. On March 31, 2001, this facility was restructured and payable in varying installment amounts from June 30, 2001 until June 30, 2004.
Pada 29 September 2004, FSCM menandatangani perjanjian tambahan atas perjanjian fasilitas kredit gabungan dengan Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ, Ltd Indonesia, Jakarta, sebagai “security agent” dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapura, sebagai “facility agent” mengenai peruahan jadual pembayaran hutang sebesar USD 7,8 juta dan Rp 2.120 juta. Setelah penjadualan kembali, FSCM diwajibkan membayar sebesar USD 375 ribu dan Rp 102 juta pada tanggal perjanjian efektif dan sisanya diangsur setiap enam bulan dalam jumlah tidak sama sampai dengan 31 Desember 2009. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar SIBOR ditambah marjin antara 2,125% - 2,25% per tahun untuk Tranche Dollar Amerika Serikat dan rata-rata bunga deposito Rupiah berjangka 3 bulan di Indonesia dengan maksimum sebesar 35% per tahun untuk Tranche Rupiah.
On September 29, 2004, FSCM signed the Supplemental Agreement to the joint credit facility with Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore, as “facility agent” and Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ, Ltd Indonesia, as “security agent”, regarding the change in the repayment schedule of the loan amounting to USD 7.8 million and Rp 2,120 million. After rescheduling, FSCM must pay USD 375 thousand and Rp 102 million at the effective date of the rescheduled agreement and the loan balance shall be payable in semi annual installment at varying amounts until December 31, 2009. The loan bears interest at 2.125% - 2.25% above SIBOR per annum for US Dollar Tranche and average 3 months time deposits in Indonesia with maximum of 35% per annum for Rupiah Tranche.
- 39 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Fasilitas kredit setelah penjadualan kembali dijamin dengan mesin dan peralatan, tanah dan bangunan HGB No. 127 dan No. 8 milik FSCM (Catatan 12) dan “letter of awareness” dari PT Astra International Tbk, pemegang saham (Catatan 41i).
The loans after rescheduling are secured by machinery and equipment, land and building with HGB No. 127 and No. 8 owned by FSCM (Note 12) and “letter of awareness” from PT Astra International Tbk, a stockholder (Note 41i).
Sehubungan dengan fasilitas pinjaman diatas, Perusahaan dan anak perusahaan diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu antara lain rasio keuangan sesuai dengan perjanjian.
In relation to above loan facilities, the Company and its subsidiaries should fulfill certain covenants such as financial ratios according to the loan agreements.
22. KEWAJIBAN TIDAK LANCAR LAIN-LAIN
22. OTHER NONCURRENT LIABILITIES 2006
2005
Kewajiban imbalan kerja (Catatan 38) Kewajiban bersih atas anak perusahaan dalam likuidasi
60.325
49.554
2.486
2.486
Jumlah
62.811
52.040
Employee benefits obligation (Note 38) Net liability on a subsidiary under liquidation Total
Kewajiban Bersih Atas Anak Perusahaan Dalam Likuidasi
Net Liability on a Subsidiary Under Liquidation
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Non Ferindo Utama Aluminum Alloy (NFUAA) tanggal 2 Oktober 2003, disetujui NFUAA dibubarkan. Pada tahun 2003, Perusahaan mengakui keuntungan atas reversal kewajiban bersih NFUAA sebesar Rp 10.896 juta dan dicatat sebagai bagian penghasilan lain-lain. Pada 31 Desember 2006, NFUAA masih dalam proses likuidasi dan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 mengakui kewajiban bersih sebesar Rp 2.486 juta.
At their extraordinary meeting held on October 2, 2003, the shareholders of PT Non Ferindo Utama Aluminum Alloy (NFUAA) agreed to liquidate NFUAA. In 2003, the Company reversed NFUAA’s net liability amounting to Rp 10,896 million and recognized as other income. As of December 31, 2006, NFUAA is under liquidation and at December 31, 2006 and 2005, the Company recognized a net liability of Rp 2,486 million.
23. HAK MINORITAS
23. MINORITY INTERESTS
Hak minoritas atas aktiva bersih dan laba (rugi) bersih anak perusahaan, sebagai berikut: Jumlah tercatat 1 Januari 2006/ Carrying amount at January 1, 2006
Minority interests in net assets and net income (loss) are as follows: Bagian minoritas atas laba (rugi) bersih tahun berjalan/ Minority interest in net income (loss) of consolidated Dividen/ Lain-lain/ Dividends subsidiaries Others
PT Senantiasa Makmur dan anak perusahaan/ and its subsidiary PT Dirgamenara Nusadwipa PT Federal Izumi Manufacturing PT Nusa Keihin Indonesia PT Mopart Jaya Utama PT Astrindo Jaya Sentosa PT Banjar Jaya Sentosa PT Anugerahparamitra Motorpart PT Gemala Kempa Daya
182.081 19.186 15.637 10.964 1.616 1.361 672 380 -
(1.642) (2.440) -
3.400 1.188 2.309 (52) (372) 52 (118) (12.361)
Jumlah/Total
231.897
(4.082)
5.090
- 40 -
-
11.044
Jumlah tercatat 31 Desember 2006/ Carrying amount at December 31, 2006
(193.125)
-
(5.862) 372 62.480
15.082 16.825 10.833 1.564 989 1.096 262 50.119
(136.135)
96.770
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Jumlah tercatat 1 Januari 2005/ Carrying amount at January 1, 2005 PT Senantiasa Makmur dan anak perusahaan/ and its subsidiary PT Dirgamenara Nusadwipa PT Federal Izumi Manufacturing PT Nusa Keihin Indonesia PT Mopart Jaya Utama PT Astrindo Jaya Sentosa PT Banjar Jaya Sentosa PT Anugerahparamitra Motorpart Jumlah/Total
Dividen/ Dividends
Bagian minoritas atas laba (rugi) bersih tahun berjalan/ Minority interest in net income (loss) of consolidated subsidiaries
134.493 13.274 11.976 8.250 1.860 -
(11.489) (1.362) -
59.077 5.912 3.661 4.076 267 (39) 22 (160)
169.853
(12.851)
72.816
24. MODAL SAHAM
Lain-lain/ Others -
Jumlah tercatat 31 Desember 2005/ Carrying amount at December 31, 2005
(511) 1.400 650 540
182.081 19.186 15.637 10.964 1.616 1.361 672 380
2.079
231.897
24. CAPITAL STOCK
Nama Pemegang Saham/Name of Stockholder
Jumlah saham/ Number of shares
2006 Persentase pemilikan/ Percentage of ownwership %
Jumlah/ Total
PT Astra International Tbk Budi Setiawan Pranoto (Direktur utama/President Director ) Leonard Lembong (Wakil Direktur/Vice President Director ) Gustav Afdhol Husein (Direktur/Director ) Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)/Public (below 5% each)
668.772.614 62.000 281.000 1.000 102.040.666
86,72 0,01 0,04 0,00 13,23
334.386 31 141 1 51.020
Jumlah/Total
771.157.280
100,00
385.579
Nama Pemegang Saham/Name of Stockholder
Jumlah saham/ Number of shares
2005 Persentase pemilikan/ Percentage of ownership %
Jumlah/ Total
PT Astra International Tbk Budi Setiawan Pranoto (Direktur utama/President Director ) Widya Wiryawan (Wakil Direktur/Vice President Director ) Leonard Lembong (Wakil Direktur/Vice President Director ) Gustav Afdhol Husein (Direktur/Director ) Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)/Public (below 5% each)
668.772.614 62.000 333.000 281.000 1.000 101.707.666
86,72 0,01 0,04 0,04 0,00 13,19
334.386 31 167 141 1 50.853
Jumlah/Total
771.157.280
100,00
385.579
- 41 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR
25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Akun ini merupakan tambahan modal disetor yang berasal dari:
This accounts represent additional paid-in capital from:
2006 dan/and 2005 Agio saham Penawaran umum saham tahun 1998 Pelaksanaan opsi saham karyawan Hak opsi kadaluarsa (Catatan 28) Biaya emisi saham
Additional paid-in capital 5.625 Public offering of shares in 1998 42.562 Exercise of the employee stock option 11.448 Expired stock options (Note 28) (3.692) Share issuance costs
Jumlah
55.943
Total
26. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN ASOSIASI
26. DIFFERENCES DUE TO CHANGES IN EQUITY OF SUBSIDIARIES AND ASSOCIATES
Akun ini merupakan bagian Perusahaan atas perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi.
This account represents the Company’s share on the changes in equity of subsidiaries and associates.
2006 dan/and 2005 PT Menara Terus Makmur PT FSCM Manufacturing Indonesia PT Indokarlo Perkasa PT Federal Nittan Industries PT GS Battery
10.105 3.873 2.602 1.559 (4.986)
PT Menara Terus Makmur PT FSCM Manufacturing Indonesia PT Indokarlo Perkasa PT Federal Nittan Industries PT GS Battery
Jumlah
13.153
Total
27. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI
27. DIFFERENCES IN VALUE OF RESTRUCTURING TRANSACTIONS BETWEEN ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
Akun ini merupakan selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku transaksi dalam rangka restrukturisasi antara entitas sepengendali sebagai berikut:
This account represents the difference between the transfer price and book value of transactions between entities under common control, as follows:
2006
2005
PT Indokarlo Perkasa PT GS Battery
(10.923) -
(10.923) PT Indokarlo Perkasa (13.771) PT GS Battery
Jumlah
(10.923)
(24.694) Total
Pada tahun 2006, Perusahaan telah mendebit selisih nilai transaksi sepengendali yang berasal dari akuisisi saham PT GS Battery (GS) sebesar Rp 13.771 juta ke saldo laba tahun 2006. Pencatatan tersebut dilakukan karena hubungan entitas sepengendali telah kehilangan sifat sepengendali sejak tahun 2001, pada saat Perusahaan menjual 70.000 saham GS kepada pihak ketiga.
- 42 -
In 2006, the Company charged to retained earnings the Rp 13,771 million differences in value of restructuring transactions between entities under common control relating to the acquisition of shares of PT GS Battery (GS). The entry was made as the common control relationship no longer existed since 2001, when the Company sold its 70,000 shares in GS to third parties.
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
28. OPSI PEMILIKAN SAHAM KARYAWAN
28. EMPLOYEE STOCK OPTION PLAN
Perusahaan mempunyai program opsi pemilikan saham untuk karyawan Perusahaan dan anak perusahaan golongan tertentu, direksi dan komisaris. Program pemberian hak opsi dilakukan secara bertahap dalam waktu tiga tahun sejak tahun 2000 hingga tahun 2003 untuk jumlah saham maksimum 5% dari jumlah saham beredar Perusahaan. Pemegang satu hak opsi berhak membeli satu saham Perusahaan dengan harga eksekusi sebesar harga penutupan rata-rata saham Perusahaan di Bursa Efek Jakarta dalam waktu 25 hari bursa berturut-turut sebelum tanggal pemberian hak opsi. Opsi ini tidak dapat diperdagangkan dan saham yang akan dibagikan merupakan saham baru.
The Company has employee stock option plan covering the Company and its subsidiaries’ employees at certain levels, directors and commissioners. The options are granted in stages over a period of 3 years starting 2000 up to 2003, for a total number of shares not exceeding 5% of the total shares already issued by the Company. Each stock option gives its holder the right to purchase one new share of the Company at an exercise price equivalent to the average daily price of the Company’s share at Jakarta Stock Exchange over a period of 25 days before the stock options are issued. Such options are not tradable and will be issued with new shares.
Nilai wajar dari setiap hak opsi diestimasi pada setiap tanggal pemberian hak opsi dengan menggunakan model the Black-Scholes Option Pricing, dengan asumsi dan informasi opsi saham sebagai berikut:
Fair value of the option rights is estimated on the grant date using the Black-Scholes Option Pricing model, using the following assumptions and information:
Dividen Ketidakpastian harga saham Suku bunga bebas risiko Tanggal pemberian Tanggal pelaksanaan (periode opsi)
Tahap III - 2002/ Phase III - 2002
Tahap II - 2001/ Phase II - 2001
Tahap I - 2000/ Phase I - 2000
3,06% 62,50% 16,03% 8 Mei 2002/ May 8, 2002 8 Mei 2003 7 Mei 2005 (2 tahun)/ May 8, 2003 May 7, 2005 (2 years)
0,00% 69,28% 17,19% 15 Agustus 2001/ August 15, 2001 15 Agustus 2002 14 Agustus 2004 (2 tahun)/ August 15, 2002 August 14, 2004 (2 years)
0,00% 46,71% 10,94% 11 Mei 2000/ May 11, 2000 11 April 2001 10 April 2003 (2 tahun)/ April 11, 2001 April 10, 2003 (2 years)
Dividend Stock price volatility Risk-free interest rate Grant date Exercise date (option period)
Harga pelaksanaan opsi tahap I, II dan III masingmasing sebesar Rp 2.350, Rp 1.410 dan Rp 1.610, sedangkan nilai wajar hak opsi pada saat pemberian hak opsi masing-masing sebesar Rp 699, Rp 936 dan Rp 1.036.
Exercise price for phase I, II and III each amounted to Rp 2,350, Rp 1,410 and Rp 1,610, respectively, while the fair value of stock options at each grant date amounted to Rp 699, Rp 936 and Rp 1,036, respectively.
Ikhtisar program opsi pemilikan saham karyawan Tahap III pada tahun 2005 adalah sebagai berikut:
A summary of the employee stock option plan under Phase III in 2005, is as follows:
Jumlah opsi/ Number of option Saham dalam hak opsi awal tahun
4.349.000
Stock option at beginning of year
Pelaksanaan hak opsi tahun berjalan
(3.179.000) Options exercised during the year
Hak opsi kadaluarsa
(1.170.000) Expired stock options
Pada tahun 2005, 3.179.000 hak opsi dilaksanakan dengan jumlah nilai wajar pada saat pemberian kompensasi Rp 3.293 juta dan jumlah harga pelaksanaan sebesar Rp 5.117 juta.
- 43 -
In 2005, 3,179,000 options were exercised with total fair value at the grant date of Rp 3,293 million and exercise price of Rp 5,117 million.
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Sehubungan dengan 11.053.430 hak opsi tahap I, 2.483.000 hak opsi tahap II dan 1.170.000 hak opsi tahap III telah berakhir masa berlakunya, seluruh hak opsi dengan nilai wajar sebesar Rp 11.448 juta pada saat pemberian kompensasi disajikan sebagai tambahan modal disetor.
29. PENJUALAN BERSIH
In relation to the 11,053,430 options under stock option Phase I, 2,483,000 options under stock option Phase II and 1,170,000 options under stock option Phase III, all of which have expired, the related fair value of the option at the grant date amounting to Rp 11,448 million was presented under additional paid in capital.
29. NET SALES 2006
2005 Related parties (Note 41a) Third parties Local Export
Pihak hubungan istimewa (Catatan 41a) Pihak ketiga Lokal Ekspor
1.157.345
1.121.005
1.877.305 432.465
2.428.762 423.264
Sub-jumlah Retur dan potongan penjualan
3.467.115 (95.217)
3.973.031 Subtotal (120.033) Sales returns and discounts
Jumlah penjualan bersih
3.371.898
3.852.998
Perusahaan dan anak perusahaan melakukan penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih konsolidasi kepada:
The Company and its subsidiaries derived revenues representing more than 10% of the consolidated net sales from transactions with:
2006
2005
PT Astra Honda Motor PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
823.215 54.758
761.242 541.780
Jumlah
877.973
1.303.022
30. BEBAN POKOK PENJUALAN
PT Astra Honda Motor PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Total
30. COST OF SALES 2006
Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung Biaya produksi tidak langsung
Net sales
2005
806.905 107.698 365.448
1.101.997 114.273 565.787
Raw materials used Direct labor Manufacturing expenses
Jumlah Biaya Produksi Barang dalam proses Awal tahun Pembelian Akuisisi saham (Catatan 40) Penjualan saham anak perusahaan (Catatan 36) Akhir tahun
1.280.051
1.782.057
51.234 4.271 5.234
48.217 33.473 -
(8.055) (48.508)
(51.234)
Total Manufaturing Cost Work in process At beginning of year Purchases Acquisition of shares of stock (Note 40) Disposal of investment in a subsidiary (Note 36) At end of year
Beban Pokok Produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Pembelian Akuisisi saham (Catatan 40) Penjualan saham anak perusahaan (Catatan 36) Akhir tahun
1.284.227
1.812.513
214.606 1.450.521 5.006
176.145 1.358.072 -
(6.813) (184.108)
(214.606)
2.763.439
3.132.124
Beban Pokok Penjualan
- 44 -
Cost of Goods Manufactured Finished goods At beginning of year Purchases Acquisition of shares of stock (Note 40) Disposal of investment in a subsidiary (Note 36) At end of year Total Cost of Sales
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Pembelian dari pihak hubungan istimewa masingmasing sebesar Rp 1.090 miliar dan Rp 1.445 miliar pada tahun 2006 dan 2005 (Catatan 41b). Pembelian yang melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih konsolidasi berasal dari:
Purchases from related parties amounted to Rp 1,090 billion and Rp 1,445 billion in 2006 and 2005, respectively (Note 41b). Purchases representing more than 10% of the total consolidated net purchases were:
2006
2005
PT GS Battery PT Century Batteries Indonesia
592.988 311.289
488.144 295.594
PT GS Battery PT Century Batteries Indonesia
Jumlah
904.277
783.738
Total
31. BEBAN USAHA a.
31.
Penjualan
a. 2006
Iklan dan promosi Gaji, upah dan kenikmatan karyawan Pengepakan dan gudang Komisi dan insentif penjualan Royalti (Catatan 41d dan 43a) Penyusutan Transportasi Penggantian barang rusak Komunikasi Biaya sewa Biaya kantor Perbaikan dan pemeliharaan Asuransi Jamuan Pelatihan dan pendidikan Biaya bank Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) Jumlah
OPERATING EXPENSES Selling
2005
61.582 38.104 37.201 25.181 6.484 4.661 4.604 4.101 3.278 2.605 1.819 1.511 1.482 1.328 1.292 1.114
49.999 25.480 29.257 23.601 16.098 4.659 4.233 2.068 1.676 1.502 1.255 732 1.254 659 940 1.224
5.444
3.186
201.791
167.823
- 45 -
Advertising and promotion Salaries, wages and employee welfare Packing and warehouse Sales commision and incentive Royalty (Notes 41d and 43a) Depreciation Transportation Goods replacement Communication Rent expenses Office expenses Repairs and maintenance Insurance Entertainment Training and education Bank charges Others (below Rp 1 billion each) Total
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
b.
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Umum dan Administrasi
b.
General and Administration
2006
2005
Gaji, upah dan kenikmatan karyawan Penyusutan Piutang ragu-ragu dan penurunan nilai persediaan - bersih Transportasi Pajak dan perijinan Biaya kantor Komunikasi Perbaikan dan pemeliharaan Jasa professional Utilitas Biaya sewa Imbalan kerja Pelatihan dan pendidikan Asuransi Biaya bank Operasi luar negeri Keamanan Penelitian dan pengembangan Jamuan Amortisasi Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)
149.256 19.978
140.508 13.181
11.703 8.849 7.544 7.470 5.338 5.036 5.033 4.910 4.337 2.890 2.789 1.787 1.714 1.541 1.077 618 567 550
7.284 9.218 5.873 8.679 6.189 4.298 5.921 6.658 3.415 17.710 3.115 1.311 5.374 1.580 289 1.450 1.112 1.024
Salaries, wages and employee welfare Depreciation Doubtful accounts and decline in value of inventories - net Transportation Taxes and licenses Office expenses Communication Repairs and maintenance Professional fees Utilities Rent expenses Employees' benefit Training and education Insurance Bank charges Overseas liaison Security Research and development Entertainment Amortization
5.329
13.704
Others (below Rp 1 billion each)
Jumlah
248.316
257.893
32. PENGHASILAN BUNGA
32. 2006
Total
INTEREST INCOME 2005
Jasa giro dan lain-lain Deposito berjangka
3.892 3.734
2.176 3.858
Current accounts and others Time deposits
Jumlah
7.626
6.034
Total
33. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN
33. 2006
INTEREST AND FINANCIAL CHARGES 2005
Bank (Catatan 16 dan 21) Lain-lain
37.797 15
23.387 -
Banks (Notes 16 and 21) Others
Jumlah
37.812
23.387
Total
- 46 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
34. PENGHASILAN (BEBAN) LAINNYA – BERSIH
34. 2006
Jasa manajemen Penjualan barang bekas Sewa Pendapatan dividen (Catatan 11) Keuntungan (kerugian) penjualan dan penghapusan aktiva tetap Kompensasi pengambilalihan bisnis dealer Lain-lain
13.561 5.493 2.800 1.982
Bersih
17.934
2005 7.289 4.381 3.080 1.380
(771) (5.131)
35. PAJAK PENGHASILAN
Beban pajak
Management services Sales of scrap goods Rental Dividend income (Note 11) Gain (loss) on sale and write-off of property 2.179 and equipment (32.310) Dealer business takeover compensation 6.085 Others (7.916) Net
35.
Beban (manfaat) pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari:
Beban pajak kini Pajak tangguhan
OTHER INCOME (CHARGES) – NET
INCOME TAX Tax expenses (benefit) of the Company and its subsidiaries consist of the following:
2006
2005
107.617 (7.908)
102.098 Current tax (25.012) Deferred tax
99.709
77.086
Tax expenses
Pajak Kini
Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before tax per consolidated statements of income and taxable income of the Company is as follows:
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba anak perusahaan sebelum pajak Laba Perusahaan sebelum pajak Perbedaan temporer Penyusutan Imbalan kerja Penyisihan piutang ragu-ragu Penurunan (pemulihan) nilai persediaan Lainnya Bersih Perbedaan tetap Beban bunga dan keuangan Kenikmatan karyawan Jamuan Sumbangan Penghasilan bunga yang sudah dikenakan pajak final Pendapatan sewa Bagian laba perusahaan asosiasi Bagian laba anak perusahaan yang dijual Lainnya Bersih Laba kena pajak Perusahaan
2006
2005
386.857 (194.940) 191.917
Income before tax per consolidated 428.929 statements of income (187.931) Income before tax of subsidiaries 240.998 Income before tax of the Company
3.638 2.838 225 (4.239) 2.462
7.697 14.684 1.644 930 (10) 24.945
2.212 861 393 387
337 1.211 454 301
(1.591) (3.604) (127.811)
(647) (4.553) (174.980)
28.538 1.218 (99.397)
(998) (178.875)
94.982
87.068
- 47 -
-
Temporary differences Depreciation Employee benefits Allowance for doubtful accounts Decline (recovery) in value of inventories Others Net Permanent differences Interest and financial charges Employee welfare Entertainment Donation Interest income already subjected to final tax Rental income Equity in net income of associates Equity in net income of a subsidiary which was sold Others Net Taxable income of the Company
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Beban dan hutang pajak kini (lebih bayar pajak) adalah sebagai berikut:
Beban pajak kini dengan tarif yang berlaku Perusahaan Anak perusahaan Jumlah Dikurangi: Beban pajak kini atas anak perusahaan yang dijual Jumlah
Current income tax expenses and income taxes payable (income tax overpayment) are as follows:
2006
2005
28.477 79.140 107.617
26.103 75.995 102.098
6.007 101.610
102.098
Current tax expenses at prevailing tax rates The Company Subsidiaries Total Less: Current tax of a subsidiary which was sold Total
Pembayaran pajak dimuka Perusahaan Pajak penghasilan Pasal 22 Pasal 23 Pasal 24 Pasal 25 Fiskal luar negeri Sub-jumlah Anak perusahaan Jumlah
1.909 5.381 2.748 11.432 146 21.616 35.628 57.244
4.208 5.513 2.081 11.898 161 23.861 61.958 85.819
Less prepaid taxes The Company Income tax Article 22 Article 23 Article 24 Article 25 Fiscal tax Subtotal Subsidiaries Total
Beban pajak kini setelah dikurangi pajak dibayar dimuka
44.366
16.279
Current tax - net of prepaid tax
6.862 48.204 55.066
2.242 29.460 31.702
Consist of Current income taxes payable The Company Subsidiaries Total current income taxes payable
(10.700)
(15.423)
44.366
16.279
Terdiri dari Hutang pajak kini Perusahaan Anak perusahaan Jumlah hutang pajak kini Pajak penghasilan lebih bayar Anak perusahaan Bersih
Income tax overpayment Subsidiaries Net
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Pajak tangguhan dibebankan (dikreditkan) ke laporan laba rugi selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
The deferred tax charged (credited) to income during the year is as follows:
2006 Penyusutan Penyisihan piutang ragu-ragu Imbalan kerja Penurunan nilai persediaan Rugi fiskal Lain-lain Jumlah
2005
6.899 2.486 1.724 62 (3.281) 18
5.573 763 10.737 1.031 6.881 27
Depreciation Bad debt expenses Employee benefits Decline in value of inventories Tax losses Others
7.908
25.012
Total
- 48 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Mutasi aktiva dan kewajiban pajak tangguhan sebelum dioffset dengan kewajiban dan aktiva pajak tangguhan dari masing-masing entitas usaha adalah sebagai berikut: 2006 Saldo awal tahun Dikreditkan ke laporan laba rugi Akuisisi saham Penjualan saham anak perusahaan Didebitkan ke ekuitas Saldo akhir tahun
The movement in deferred tax assets and liabilities before offsetting of deferred tax liabilities and assets within the same business entities is as follows: 2005
35.176 7.908 4.166 (8.938) (12.017)
10.119 25.012 45 -
Beginning of the year Amount credited to income Acquisition of shares of stock Disposal of investment in a subsidiary Amount charged to equity
26.295
35.176
End of the year
Pajak tangguhan disajikan di neraca adalah sebagai berikut:
Deferred tax balances are presented in the balance sheets as follows:
Aktiva Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets
Aktiva pajak tangguhan merupakan jumlah bersih setelah diperhitungkan dengan kewajiban pajak tangguhan dari masing-masing entitas usaha, dengan rincian sebagai berikut:
This account represents deferred tax assets after deducting the deferred tax liabilities of the same business entity as follows:
2006 Aktiva pajak tangguhan Kewajiban imbalan kerja Aktiva tetap Rugi fiskal Piutang usaha Persediaan Biaya ditangguhkan Lainnya Jumlah Kewajiban pajak tangguhan Aktiva tetap Biaya ditangguhkan Jumlah Aktiva pajak tangguhan - bersih
2005
14.665 19.852 4.095 3.787 1.567 57 615
12.449 21.079 7.071 2.320 2.855
44.638
45.774
Deferred tax assets Employee benefit obligation Property, plant and equipment Tax losses Accounts receivable Inventory Deferred charges Others Total
(12.016) (55)
Deferred tax liabilities (6.112) Property, plant and equipment (215) Deferred charges
(12.071)
(6.327)
32.567
39.447
Total Deferred tax assets - net
Kewajiban Pajak Tangguhan
Deferred Tax Liabilities
Kewajiban pajak tangguhan merupakan jumlah bersih setelah diperhitungkan dengan aktiva pajak tangguhan dari masing-masing entitas usaha, dengan rincian sebagai berikut:
This account represents deferred tax liabilities after deducting the deferred tax asset of the same business entity as follows:
2006 Aktiva pajak tangguhan Kewajiban imbalan kerja Persediaan Piutang usaha Aktiva tetap
2005 Deferred tax assets Employee benefits obligation Inventory Accounts receivable Property, plant and equipment
4.178 815 117 930
1.853 -
6.040
1.853
Kewajiban pajak tangguhan Persediaan Aktiva tetap
(5.923) (6.389)
(6.124)
Kewajiban pajak tangguhan - bersih
(6.272)
(4.271) Deferred tax liabilities - net
Jumlah
- 49 -
Total Deferred tax liabilities Inventory Property, plant and equipment
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi Laba sebelum pajak anak perusahaan Laba sebelum pajak Perusahaan Beban pajak dengan tarif yang berlaku Pengaruh pajak Beban bunga dan keuangan Kenikmatan karyawan Jamuan Sumbangan Penghasilan bunga yang sudah dikenakan pajak final Pendapatan sewa Bagian laba perusahaan asosiasi Bagian laba anak perusahaan yang dijual Lainnya Jumlah
A reconciliation between tax expenses and the amounts computed by applying the prevailing tax rates to income before tax of the Company is as follows:
2006
2005
386.857 (194.940)
428.929 (187.931)
Income before tax per consolidated statements of income Income before tax of subsidiaries
191.917
240.998
Income before tax of the Company
57.557
72.282
Tax expense at prevailing tax rates
664 258 118 116
101 363 136 90
(477) (1.081) (38.343)
(194) (1.366) (52.494)
8.561 365 (29.819)
(299) (53.663)
Jumlah beban pajak Perusahaan Beban pajak anak perusahaan
27.738 71.971
18.619 58.467
Tax expense of the Company Tax expenses of subsidiaries
Jumlah beban pajak
99.709
77.086
Total tax expenses
36. PENJUALAN INVESTASI SAHAM
36.
Pada tahun 2006, Perusahaan melakukan pengurangan penyertaan saham pada anak perusahaan dan memperoleh keuntungan (kerugian) penjualan investasi saham sebagai berikut:
-
Tax effects of Interest and financial charges Employee welfare Entertainment Donation Interest income already subjected to final tax Rent income Equity in net income of associates Equity in net income of a subsidiary which was sold Others Net
DISPOSAL OF INVESTMENTS In 2006, the Company disposed part of its investments in subsidiaries resulting in gain (loss) on disposal as follows:
2006 PT Aisin Indonesia PT Banjar Jaya Sentosa Keuntungan penjualan investasi saham
75.082 (22) 75.060
PT Aisin Indonesia PT Banjar Jaya Sentosa Gain on disposal of investment in shares
PT Aisin Indonesia
PT Aisin Indonesia
Pada 25 Januari 2006, PT Senantiasa Makmur (SM), anak perusahaan, menjual 10.561 saham atau 16% kepemilikan saham pada PT Aisin Indonesia (AII) kepada Aisin Seiki Co. Ltd., Jepang, pemegang saham lain AII dengan harga jual Rp 123.331 juta atau Rp 11,7 juta per saham. AII merupakan bagian segmen usaha manufaktur komponen kendaraan bermotor Perusahaan. Penjualan saham tersebut mengakibatkan kepemilikan saham SM pada AII menurun dari 50% menjadi 34%, sehingga AII, anak perusahaan menjadi perusahaan asosiasi.
On January 25, 2006, PT Senantiasa Makmur (SM), a subsidiary, sold 10,561 shares or 16% of share ownership in PT Aisin Indonesia (AII) to PT Aisin Seiki Co. Ltd., Japan, also a shareholder, at selling price of Rp 123,331 million or Rp 11.7 million per share. AII was a part of motorcycle component segment of the Company. The sale of such investment resulted in reduction of SM‘s ownership interest in AII from 50% to 34%, hence AII, a subsidiary, has become an associate.
- 50 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Ringkasan laporan laba rugi AII yang termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut:
A summary income statements of AII, which have been included in the consolidated statements of income is as follows:
2006 (satu bulan/ one month)
2005 (satu tahun/ one year)
Penjualan bersih Beban pokok penjualan
72.654 52.792
835.835 648.606
Net sales Cost of goods sold
Laba kotor Beban usaha
19.862 3.195
187.229 41.615
Gross profit Operating expenses
Laba usaha Penghasilan lain-lain - bersih
16.667 2.954
145.614 7.190
Operating income Other income - net
Laba sebelum pajak Beban pajak
19.621 (5.797)
152.804 (45.429)
Income before tax Tax expenses
Laba (rugi) bersih
13.824
107.375
Net income (loss)
Aktiva bersih AII pada 31 Januari 2006 dan 31 Desember 2005 yang termasuk dalam neraca konsolidasi adalah sebagai berikut: 31 Januari/ January 31, 2006 Kas dan setara kas Aktiva lancar lainnya Aktiva tidak lancar Kewajiban lancar Kewajiban tidak lancar Aktiva bersih Bagian aktiva bersih anak perusahaan yang dijual Laba penjualan Hasil penjualan penyertaan saham
Net assets of AII as of January 31, 2006 and December 31, 2005, which have been included in the consolidated balance sheets, are as follows: 31 Desember/ December 31, 2005
99.095 219.147 168.495 (181.197) (3.984) 301.556 48.249 75.082 123.331
90.971 225.852 216.397 (198.650) (3.914) 330.656
Cash and cash equivalents Other current assets Non-current assets Current liabilities Non-current liabilities Net assets Portion of net assets of subsidiary which was sold Gain on disposal Proceeds from disposal of investment
Penjualan penyertaan saham ini mengakibatkan arus kas masuk bersih sebesar Rp 24.236 juta terdiri dari kas diterima sebesar Rp 123.331 juta dan arus kas keluar sebesar Rp 99.095 juta.
The disposal of investments in subsidiary resulted in net cash inflow of Rp 24,236 million, consisting of cash inflow of Rp 123,331 million and cash outflow of Rp 99,095 million.
PT Banjar Jaya Sentosa
PT Banjar Jaya Sentosa
Pada 15 Maret 2006, Perusahaan menjual sebanyak 350 saham atau 7% kepemilikan saham PT Banjar Jaya Sentosa (BJS) kepada Tuan Bambang Santoso, Lie Sugiarto dan Gunawan Sugiarto, pemegang saham lain BJS, dengan harga jual Rp 350 juta atau Rp 1 juta per saham. Penjualan saham tersebut mengakibatkan kepemilikan saham Perusahaan pada BJS menurun dari 87% menjadi 80%. Bagian Perusahaan atas aktiva bersih anak perusahaan yang dijual adalah Rp 372 juta, sehingga menghasilkan kerugian penjualan penyertaan saham sebesar Rp 22 juta.
On March 15, 2006, the Company sold part of its investment in shares of PT Banjar Jaya Sentosa (BJS) totaling 350 shares or 7% to Mr. Bambang Santoso, Lie Sugiarto dan Gunawan Sugiarto, also shareholders, at selling price of Rp 350 million or Rp 1 million per share. The sale of such investment resulted in reduction of the BJS’s ownership interest in BJS from 87% to 80%. The Company’s interest in the net assets of subsidiary which was sold amounted to Rp 372 million, resulting in a loss on disposal of Rp 22 million.
- 51 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
37. LABA PER SAHAM
37.
EARNINGS PER SHARE
Termasuk Pos Tidak Berulang
Including Nonrecurring Items
Laba
Earnings
Laba bersih untuk tujuan perhitungan laba per saham dasar adalah sebesar Rp 282.058 juta tahun 2006 dan Rp 279.027 juta tahun 2005.
Net income for the calculation of basic earnings per share earnings per share amounted to Rp 282,058 million in 2006 and Rp 279,027 million in 2005.
Lembar saham
Number of shares
Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar (penyebut) untuk perhitungan laba per saham dasar adalah 771.157.280 lembar saham dan 770.520.288 lembar saham masing-masing pada 31 Desember 2006 dan 2005.
Weighted average number of shares outstanding (denominator) for the purpose of basic earnings per share calculation are 771,157,280 shares and 770,520,288 shares as of December 31, 2006 and 2005, respectively.
Tidak Termasuk Pos Tidak Berulang
Excluding Nonrecurring Items
Laba
Earnings
Tambahan informasi laba per saham dasar menyajikan data laba setelah eliminasi pos-pos yang tidak diharapkan mempengaruhi kinerja masa datang. Laba tersebut dihitung sebagai berikut:
The additional basic earnings per share present earnings data after elimination of items not expected to affect future performance. Earnings figures are calculated as follows:
2006
2005
Laba bersih periode berjalan Penyesuaian Keuntungan penjualan investasi saham setelah pengaruh pajak Kompensasi pengambilalihan bisnis dealer Keuntungan restrukturisasi pengurang beban bunga setelah pengaruh pajak
282.058
279.027
Laba untuk perhitungan laba per saham
243.194
(38.864)
-
-
22.617
-
(261) 301.383
Net income for the period Adjustments Gain on sale of investments in shares net of tax effects Dealer business takeover compensation Gain on restructuring deducted from interest expenses and financial charges net of tax Net income for the purpose of earnings per share calculation
Laba per saham dilusian
Diluted earnings per share
Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian karena Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa bersifat dilutif untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006 dan 2005.
The Company did not compute the diluted earnings per share as there were no dilutive potential ordinary shares for the years ended December 31, 2006 and 2005.
- 52 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
38. IMBALAN KERJA
38.
EMPLOYEE BENEFITS
Imbalan Pasca Kerja
Post-employment Benefits
Perusahaan dan anak perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan yang memenuhi persyaratan. Program pensiun imbalan pasti ini, sebelumnya dikelola oleh Dana Pensiun Astra. Pada tanggal 6 September 2005, Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali GKD, melakukan perubahan program pensiun untuk karyawan yang berpartisipasi dalam program setelah tanggal 20 April 1992 dari program imbalan pasti menjadi program iuran pasti dan tetap melanjutkan program imbalan pasti untuk karyawan yang telah berpartisipasi pada program pada dan sebelum tanggal 20 April 1992. Program pensiun iuran pasti ini dikelola oleh Dana Pensiun Astra Dua, dan program pensiun imbalan pasti dikelola oleh Dana Pensiun Astra Satu.
The Company and its subsidiaries established defined benefit pension plan covering all its qualified employees. The pension plan was previously managed by Dana Pensiun Astra. In September 6, 2005, the Company and its subsidiaries, except for GKD changed the pension plan from defined benefit plan to defined contribution plan, for employees who participated in the program after April 20, 1992, and presently continues the defined benefit plan under Dana Pensiun Astra Satu for employee who participated in the program on or before April 20, 1992. The defined contribution plan is managed by Dana Pensiun Astra Dua, while the define benefit plan is managed by Dana Pensiun Astra Satu.
GKD menyediakan polis asuransi dari PT Asuransi AIG Lippo untuk karyawan yang berhak untuk pendanaan yang dibutuhkan dalam penyelesaian kewajiban imbalan pasca kerjanya. Nilai wajar hak penggantian yang terdapat dalam polis asuransi diakui sebagai aktiva program.
GKD provides an insurance policy from PT Asuransi AIG Lippo covering all its qualifying employees to pay the expenditure required to settle its employee benefit obligation. The fair value of the reimbursement right arising under the insurance policy is recognized as plan assets.
Selain imbalan yang tersedia dalam program dana pensiun iuran pasti dan imbalan pasti, Perusahaan dan anak perusahaan mengakui imbalan pascakerja tanpa pendanaan atas kekurangan antara imbalan yang tersedia dalam program dana pensiun iuran pasti dan imbalan pasti dengan imbalan pasca-kerja sesuai dengan kebijakan Perusahaan.
In addition to employee benefits recognized in respect of the contributory and defined benefit plans, the Company and its subsidiaries also recognized as unfunded defined benefits the shortage of employee benefits under the contributory and defined benefit plans against the employee entitlement under the Company’s employee benefit policy.
Program Iuran Pasti
Defined Contribution Plan
Peraturan Dana Pensiun Astra Dua telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. KEP-288/KM.5/2005 tanggal 6 September 2005. Perusahaan dan anak perusahaan membayar kontribusi iuran sebesar 6,4% dan karyawan sebesar 3,2% dari gaji kotor karyawan kepada Dana Pensiun Astra Dua.
The Dana Pensiun Astra Dua’s regulation was approved by the Minister of Finance of Republic of Indonesia in his Decision Letter No. KEP288/KM.5/2005 dated September 6, 2005. The Company and its subsidiaries contribute 6.4% and its employee contributes 3.2% of monthly gross salaries to Dana Pensiun Astra Dua.
Beban pensiun iuran pasti sebesar Rp 4.835 juta tahun 2006 dan Rp 5.010 juta tahun 2005 dicatat sebagai beban pokok penjualan dan beban usaha. Beban iuran tambahan tahun 2005 yang dibayar Perusahaan dan anak perusahaan untuk mencapai skema imbalan karyawan pada saat tanggal pendirian Dana Pensiun Astra Dua adalah sebesar Rp 12.694 juta.
Pension expense amounting to Rp 4,835 million in 2006 and Rp 5,010 million in 2005, was recorded in manufacturing expenses and operating expense. The additional contributions which were paid by the Company and its subsidiaries to achive the benefit schemes at the date of establishment of Dana Pensiun Astra Dua amounted to Rp 12,694 million.
- 53 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Program Imbalan Pasti
Defined Benefit Plan
Peraturan Dana Pensiun Astra Satu telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. KEP-287/KM.5/2005 tanggal 6 September 2005. Program dana pensiun ini memberikan imbalan pensiun berdasarkan ratarata gaji kotor karyawan dalam dua puluh empat bulan terakhir dan masa kerja karyawan. Perusahaan dan anak perusahaan membayar kontribusi iuran sebesar 6,7% dari gaji kotor karyawan kepada Dana Pensiun Astra Satu.
The Dana Pensiun Astra Satu’s regulation was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. KEP-287/KM.5/2005 dated September 6, 2005. The pension plan provides pension benefits based on the average of the last twenty-four months gross salaries of employees and years of service. The Company and its subsidiaries contribute 6.7% of monthly gross salaries to Dana Pensiun Astra Satu.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term benefits
Perusahaan memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk penghargaan masa kerja kepada karyawan yang memenuhi persyaratan. Imbalan kerja jangka panjang lainnya didasarkan pada masa kerja.
The Company provides other long-term benefits such as long service leave to qualifying employees. Other long-term benefit was determined based on years of service.
Perhitungan imbalan kerja dihitung oleh PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut:
The Company’s cost of providing employee benefits is calculated by PT Padma Radya Aktuaria, independent actuary. The actuarial calculations were carried out using the following key assumptions:
Usia pensiun normal/Normal pension age Tingkat kenaikan gaji per tahun/ Salary increase rate per annum Tingkat diskonto per tahun/ Discount rate per annum Hasil yang diharapkan dari aktiva program/ Expected rate of return on plan assets Tingkat kematian/Mortality rate Tingkat pengunduran diri/resignation rate
: 55 tahun/years : 9% tahun/in 2006 dan/and 8% tahun/in 2005 : 11% tahun/in 2006 dan/and 2005 : 10% tahun/in 2006/dan/and 2005 : CSO”80 : 1% sampai dengan usia 35 tahun dengan penurunan secara linear sampai 0% pada umur 55 tahun/ 1% until age 30 years then decrease linearly into 0% at age 55 years
Jumlah yang dibebankan atas imbalan kerja selain program iuran pasti adalah sebagai berikut:
Amounts recognized in consolidated statements of income in respect of these employee benefits other than defined contribution, were as follows: 2006
Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Program dana Tanpa pensiun/Defined pendanaan/ pension plan Unfunded Biaya jasa kini Beban bunga Hasil investasi Kerugian (keuntungan) aktuaria dan koreksi Biaya jasa lalu Kerugian (keuntungan) kurtailment dan penyelesaian Jumlah
Imbalan kerja jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
2.921 4.590 (2.858)
3.775 3.085 -
-
3.644 381
(4.575) 599
-
832 9.510
(1.664) 1.220
- 54 -
2.739 1.233
7.299
(560) 10.711
Jumlah/ Total 9.435 Current service cost 8.908 Interest cost (2.858) Return on plan asset Actuarial loss (gain) and 6.368 correction 980 Past service cost Loss (gain) on curtailments (1.392) and settlements 21.441 Total
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
2005 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Program dana Tanpa pensiun/Defined pendanaan/ pension plan Unfunded Biaya jasa kini Beban bunga Hasil investasi Kerugian aktuaria dan koreksi Biaya jasa lalu Keuntungan kurtailment dan penyelesaian Jumlah
4.561 7.480 (5.234)
Imbalan kerja jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
3.706 3.326
2.288 998
-
1.308
6.854 7.734
(162) 7.953
8.820 -
(27) 21.593
(6) 12.100
Jumlah/ Total 10.555 Current service cost 11.804 Interest cost (5.234) Return on plan asset Actuarial loss and 16.982 correction 7.734 Past service cost Gain on curtailments and (195) settlements 41.646 Total
Beban imbalan kerja selain progam iuran pasti masing-masing sebesar Rp 21.441 tahun 2006 dan Rp 41.646 tahun 2005 dialokasikan ke beban pokok produksi dan beban usaha.
The employee benefit, other than defined contribution, of Rp 21,441 in 2006 and Rp 41,646 in 2005 was recorded as manufacturing cost and operating expenses.
Kewajiban imbalan kerja selain program iuran pasti adalah sebagai berikut :
The amounts included in the consolidated balance sheet arising from the employee benefits obligation other than defined contribution are as follows: 2006
Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Program pensiun/ Tanpa Defined pendanaan/ pension plan Unfunded Nilai tunai kewajiban Biaya jasa lalu belum diakui Keuntungan (kerugian) aktuaria belum diakui Nilai wajar aktiva bersih
(7.225) (31.063)
Kewajiban imbalan kerja
8.649
Imbalan kerja jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
49.089
32.942
(2.152)
(3.371)
-
1.313
-
30.884
Jumlah/ Total
20.792
102.823
Present value of obligation Unrecognized past (5.523) service cost Unrecognized actuarial (5.912) gain (losses) (31.063) Fair value of plan assets
20.792
60.325
Employee benefits obligation
2005 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Program pensiun/ Tanpa Defined pendanaan/ pension plan Unfunded Nilai tunai kew ajiban keuntungan (kerugian) aktuaria belum diakui Nilai w ajar aktiva bersih Kew ajiban imbalan kerja
35.402 (6.995) (27.642) 765
Imbalan kerja jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
31.923 4.453 36.376
- 55 -
12.413 -
Jumlah/ Total 79.738 (2.542) (27.642)
12.413
49.554
Present value of obligation Unrecognized actuarial gain (losses) Fair value of plan assets Employee benefits obligation
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Mutasi kewajiban imbalan kerja selain program iuran pasti adalah sebagai berikut:
Movements in net liability other than defined contribution are as follows: 2006
Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefit Program dana Tanpa pensiun/Defined pendanaan/ pension plan Unfunded Saldo awal tahun Akuisisi saham Penjualan saham anak perusahaan Beban tahun berjalan Pembayaran manfaat Kontribusi iuran Saldo akhir tahun
765 8.259
36.376
12.413
-
9.510 (1.454) (8.430) 8.650
Imbalan kerja jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
1.197 (3.116) 1.220 (3.597)
(868) 10.711 (2.661)
30.883
20.792
Jumlah/ Total 49.554
Beginning of the year Acquisition of shares 9.456 of stock Disposal of investment (3.984) in a subsidiary 21.441 Expense for the year (7.712) Payment of benefit (8.430) Payment of contribution 60.325 End of year
2005 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefit Program dana Tanpa pensiun/Defined pendanaan/ pension plan Unfunded Saldo awal tahun Beban tahun berjalan Pembayaran manfaat Kontribusi iuran Saldo akhir tahun
(1.736) 7.953
15.551 21.593 (768)
(5.452) 765
Imbalan kerja jangka panjang lainnya/Other long-term benefits 2.523 12.100 (2.210)
-
36.376
39. DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM
12.413
39.
Jumlah/ Total 16.338 41.646 (2.978) (5.452) 49.554
Beginning of the year Expense for the year Payment of benefit Payment of contribution End of year
DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE
Pada rapat umum pemegang saham tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta No. 35 tanggal 26 April 2006 dari notaris P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., pemegang saham menyetujui pembagian dividen untuk tahun buku 2005 sebesar Rp 100 per saham dan pembentukan cadangan umum atas laba bersih tahun 2005 sebesar Rp 7.500 juta.
At the annual general meeting of stockholders as stated in Notarial Deed No. 35 dated April 26, 2006 of P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., the stockholders approved the distribution of dividends for 2005 in the amount Rp 100 per share and approved to appropriate Rp 7,500 million from 2005 net income as general reserve.
Pada rapat umum pemegang saham tahunan sebagaimana tercantum dalam Akta No. 24 tanggal 26 April 2005 dari notaris P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., pemegang saham menyetujui pembagian dividen untuk tahun 2004 sebesar Rp 60 per saham dan pembentukan cadangan umum atas laba bersih tahun 2004 sebesar Rp 7.500 juta.
At the annual general meeting of stockholders as stated in Notarial Deed No. 24 dated April 26, 2005 of P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., the stockholders approved the distribution of dividends for 2004 in the amount Rp 60 per share and approved to appropriate Rp 7,500 million from 2004 net income as general reserve.
Pada 10 Oktober 2006, Perusahaan mengumumkan dividen kas interim untuk tahun buku 2006 sebesar Rp 15 setiap saham. Dividen tersebut telah dibayarkan pada 28 Nopember 2006.
On October 31, 2006, the Company declared an interim cash dividend for 2006 amounting to Rp 15 per share. Dividend was paid on November 28, 2006.
- 56 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
40. AKUISISI ANAK PERUSAHAAN
40.
Pada 23 Pebruari 2006, Perusahaan meningkatkan kepemilikan saham pada PT Gemala Kempa Daya (GKD) sebanyak 1.920.000 saham atau 10,67 % dengan biaya perolehan sebesar Rp 1.920 juta. Pada 25 Nopember 2005, Perusahaan juga membeli 60% atau sebanyak 1.080 saham PT Anugerahparamitra Motorpart (APM) dengan biaya perolehan Rp 1.064 juta. Akuisisi ini dipertanggungjawabkan dengan metode pembelian berdasarkan nilai wajar aktiva bersih GKD pada 28 Pebruari 2006 dan APM pada 30 Nopember 2005, sebagai berikut:
ACQUISITION OF SUBSIDIARY On February 23, 2006, the Company acquired 10.67% of equity ownership or a total of 1,920,000 shares of PT Gemala Kempa Daya (GKD) at acquisition cost of Rp 1,920 million. On November 25, 2005, the Company also acquired 60% equity ownership or a total of 1,080 shares of PT Anugerahparamitra Motorpart (APM) at acquisition cost of Rp 1,064 million. The acquisitions were accounted for using the purchase method based on the fair value of net assets of GKD as of February 28, 2006 and of APM as of November 30, 2005, as follows:
GKD Nilai wajar aktiva bersih diperoleh Goodwill positif (negatif) Jumlah Biaya Perolehan Penyelesaian biaya akuisisi perolehan: Dibayar secara tunai Arus kas masuk (keluar) bersih sehubungan akuisisi Pembayaran biaya akuisisi Kas dan setara kas diperoleh Arus kas masuk (keluar) bersih
APM
4.259 (2.339) 1.920
809 255 1.064
Fair value of net assets acquired Positive (negative) goodwill Total Cost
1.920
1.064
Settlement of acquisition cost: Cash settlement
Net cash inflow (outflow) for the acquisition (1.064) Cash consideration 788 Cash and cash equivalents acquired (276) Net cash inflow (outflow)
(1.920) 3.225 1.305
GKD memberikan kontribusi penjualan bersih sebesar Rp 158.640 juta dan rugi bersih sebesar Rp 19.304 juta, yang termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun 2006.
GKD contributed total net sales of Rp 158,640 million and total net loss of Rp 19,304 million, which were included in the 2006 consolidated financial statement.
APM memberikan kontribusi penjualan bersih sebesar Rp 516 juta dan rugi bersih sebesar Rp 340 juta laporan laba rugi konsolidasi tahun 2005.
APM contributed total net sales of Rp 516 million and total net loss of Rp 340 million, which were included in the 2005 consolidation financial statement.
41. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA
41.
NATURE OF RELATIONSHIPS TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
AND
Sifat Hubungan Istimewa
Nature of Relationships
•
PT Astra International Tbk merupakan pemegang saham utama Perusahaan.
•
PT Astra International Tbk is the majority stockholder of the Company.
•
Perusahaan yang pemegang sahamnya sama atau pada akhirnya sama dengan pemegang saham utama Perusahaan yaitu PT Asuransi Astra Buana, PT Pantja Motor, PT Toyota Astra Motor, PT Mesin Isuzu Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Suryaraya Rubberindo Industries, PT Astra Honda Motor, PT Astra Daihatsu Motor, PT Astra Nissan Diesel Indonesia, PT Astra Sedaya Finance, PT Serasi Autoraya, PT United Tractors Tbk dan Bank Permata.
•
Companies whose stockholder is the same or ultimately the same as the majority stockholder of the Company are PT Asuransi Astra Buana, PT Pantja Motor, PT Toyota Astra Motor, PT Mesin Isuzu Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Suryaraya Rubberindo Industries, PT Astra Honda Motor, PT Astra Daihatsu Motor, PT Astra Nissan Diesel Indonesia, PT Astra Sedaya Finance, PT Serasi Autoraya, PT United Tractors Tbk and Bank Permata.
- 57 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
•
Perusahaan yang mempunyai pemegang saham dan atau manajemen sama dengan Perusahaan dan anak perusahaan yaitu PT GS Battery, PT Century Batteries Indonesia, PT Kayaba Indonesia, PT Denso Indonesia, PT Tri Dharma Wisesa, PT SKF Indonesia, PT AT Indonesia, PT NHK Gasket Indonesia, PT Federal Nittan Industries, PT Exedy Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Inti Ganda Perdana, PT Aisin Indonesia (tahun 2006), PT Wahana Eka Paramitra dan PT Gemala Kempa Daya (tahun 2005).
•
Companies which have common stockholders or management as the Company and its subsidiaries are PT GS Battery, PT Century Batteries Indonesia, PT Kayaba Indonesia, PT Denso Indonesia, PT Tri Dharma Wisesa, PT SKF Indonesia, PT AT Indonesia, PT NHK Gasket Indonesia, PT Federal Nittan Industries, PT Exedy Indonesia, PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia, PT Inti Ganda Perdana, PT Aisin Indonesia (in 2006), PT Wahana Eka Paramitra and PT Gemala Kempa Daya (in 2005).
•
Pemegang saham lain anak perusahaan yang memiliki pengaruh signifikan baik kepemilikan saham maupun manajemen terhadap anak perusahaan yaitu Aisin Seiki Co. Ltd., Jepang (tahun 2005), Keihin Seimitsu Kogyo Co. Ltd., Jepang, MAHLE Engine Components Japan Corp., Jepang (d/h MAHLE Izumi Corporation Ltd., Jepang), Aisin Chemical Co. Ltd., Jepang (tahun 2005), Daido Steel Co. Ltd., Jepang, Daido Kogyo Co. Ltd., Jepang dan Toyota Tsusho Corporation, Jepang (tahun 2005).
•
The other stockholders of subsidiaries who have significant influence on the subsidiaries through ownership or management are Aisin Seiki Co. Ltd., Japan (in 2005), Keihin Seimitsu Kogyo Co. Ltd., Japan, MAHLE Engine Components Japan Corp., Japan (formerly MAHLE Izumi Corporation Ltd., Japan), Aisin Chemical Co. Ltd., Japan (in 2005), Daido Steel Co. Ltd., Japan, Daido Kogyo Co. Ltd., Japan and Toyota Tsusho Corporation, Japan (in 2005).
Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa
Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan juga mengadakan transaksi tertentu dengan pihak-pihak hubungan istimewa. Transaksitransaksi tersebut meliputi antara lain:
In the normal course of business, the Company and its subsidiaries entered into certain transactions with related parties, including the following:
- 58 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
a.
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Perusahaan dan anak perusahaan menjual produk kepada pihak hubungan istimewa. Penjualan dilakukan dengan potongan harga sebesar persentase tertentu. Rincian penjualan dan piutang usaha atas transaksi dengan pihak hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
a.
The Company and its subsidiaries sold their products to related parties. Sales were made with discount at a certain percentage of selling price. The details of sales to and trade accounts receivable from related parties are as follows:
2006
PT Astra Honda Motor PT Showa Indonesia Manufacturing PT Astra Daihatsu Motor PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Denso Indonesia PT Astra Nissan Diesel Indonesia PT Mesin Isuzu Indonesia PT Exedy Indonesia PT Aisin Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Pantja Motor PT Astra International Tbk PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Wahana Eka Paramitra PT Federal Nittan Industries PT Kayaba Indonesia PT GS Battery PT Serasi Autoraya Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total Persentase dari jumlah penjualan/ Percentage to total sales
2005
Penjualan/ Sales
Piutang usaha/ Trade accounts receivable
Penjualan/ Sales
Piutang usaha/ Trade accounts receivable
823.215 70.257 68.828 57.636 32.216 20.748 17.524 17.294 10.082 7.834 6.721 5.961 3.383 3.127 2.846 2.364 2.277 2.011 1.342
131.363 7.762 11.040 14.883 6.338 3.421 3.583 7.544 2.432 1.112 1.011 658 327 1.231 1.030 349 412 290 122
761.242 55.270 184.838 9.030 26.194 17.874 2.406 15.511 34 5.460 17.341 8.278 4.035 5.079 366 3.333 2.107 -
133.645 4.417 28.522 973 3.982 1.801 214 2.608 38 719 1.257 1.773 604 1.054 2 201 319 -
1.679
1.411
2.607
552
1.157.345
196.319
1.121.005
182.681
34,32%
Persentase dari jumlah aktiva/ Percentage to total assets
29,09%
6,48%
- 59 -
6,03%
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
b.
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Perusahaan dan anak perusahaan membeli bahan baku, komponen dan barang jadi dari pihak hubungan istimewa. Pembelian dilakukan dengan potongan harga sebesar persentase tertentu. Rincian hutang usaha dan pembelian atas transaksi dengan pihak hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
b.
The Company and its subsidiaries purchased raw materials, components and finished goods from related parties. Purchases were made with discount at a certain percentage of purchase price. The details of trade accounts payable to and purchases from related parties are as follows: 2006
Pembelian/ Purchases PT GS Battery PT Century Batteries Indonesia PT Kayaba Indonesia Daido Kogyo Co., Ltd. Mahle Engine Components (d/h/formerly Mahle Izumi Corporation Ltd.) PT SKF Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Showa Indonesia Mfg PT NHK Gasket Indonesia Keihin Seimitsu Kogyo Co., Ltd. PT Exedy Indonesia PT DIC Astra chemical PT Astra Internasional Tbk PT Denso Indonesia PT Astra Honda Motor Aisin Seiki Co. Ltd. Toyota Tsusho Corporation PT AT Indonesia Aisin Chemical Co., Ltd. PT United Tractors PT Suryaraya Rubberindo Industries Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar)/ Others (below Rp 1 billion each) Jumlah/Total Persentase dari jumlah pembelian/ Percentage to total purchases
2005 Hutang usaha/ Trade accounts payable
Pembelian/ Purchases
Hutang usaha/ Trade accounts payable
592.988 311.289 53.750 41.351
108.410 61.415 18.999 25.641
488.144 295.594 61.800 54.393
63.902 44.093 18.199 23.723
23.021 21.537 19.520 6.734 5.192 3.351 3.082 1.842 1.758 1.678 1.217 -
3.923 3.135 1.960 142 947 2.140 236 309 162 844 -
50.734 27.072 21.218 7.758 9.530 3.202 1.518 2.737 53.005 936 164.450 144.924 28.799 25.691 1.438 1.323
1.376 3.688 3.442 839 2.476 303 282 128 4.821 56 69.381 41.528 6.149 4.157 -
1.208
98
604
5
1.089.518
228.361
1.444.870
288.548
49,46%
Persentase dari jumlah kewajiban/ Percentage to total liabilities
56,61% 21,40%
24,87%
c.
Perusahaan memberikan gaji dan tunjangan lainnya kepada komisaris dan direksi Perusahaan sebesar Rp 10.695 juta dan Rp 10.328 juta masing-masing tahun 2006 dan 2005.
c.
Salaries and other benefits given to the Company’s commissioners and directors amounted to Rp 10,695 million and Rp 10,328 million in 2006 and 2005, respectively.
d.
Anak perusahaan tertentu dibebani pihak hubungan istimewa beban royalti sebesar Rp 1.399 juta dan Rp 14,7 miliar masingmasing tahun 2006 dan 2005 (Catatan 43a).
d.
Certain subsidiaries were charged with royalty by related parties amounting to Rp 1,399 million and Rp 14.7 billion in 2006 and 2005, respectively (Note 43a).
- 60 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
e.
ASKI, anak perusahaan, mengadakan perjanjian sewa dengan PT Astra International Tbk, mengenai penyewaan gudang dan ruangan kantor di Jalan Gaya Motor untuk periode 1 Juli 2005 sampai dengan 30 Juni 2007 dan dapat diperpanjang. Beban sewa sebesar Rp 2.640 juta dan Rp 2,4 miliar masing-masing untuk tahun 2006 dan 2005.
e.
ASKI, a subsidiary, entered into a rental agreement with PT Astra International Tbk, concerning building and office rental at Jalan Gaya Motor for period from July 1, 2005 until June 30, 2007 and which can be further extended. Rental expense amounted to Rp 2,640 million and Rp 2.4 billion in 2006 and 2005 respectively.
f.
Perusahaan dan anak perusahaan mengasuransikan persediaan dan aktiva tetap kepada PT Asuransi Astra Buana (Catatan 7 dan 12).
f.
The Company and its subsidiaries insured their inventories and property, plant and equipment to PT Asuransi Astra Buana (Notes 7 and 12).
g.
Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai transaksi di luar usaha dengan pihak hubungan istimewa, sebagai berikut:
g.
The Company and its subsidiaries entered into non-trade transactions with related parties, as follows: Receivables
Piutang 2006 Pinjaman direksi dan karyawan (Catatan 15) Piutang pihak hubungan istimewa PT Aisin Indonesia PT Kayaba Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) Jumlah Jumlah piutang Persentase dari jumlah aktiva
2005
25.159
30.905
1.059 19
1.362
1.406 2.484
493 1.855
27.643
32.760
0,91%
Loans to officers and employees (Note 15) Receivables from related parties PT Aisin Indonesia PT Kayaba Indonesia Others (below Rp 1 billion each) Total Total receivable
1,08% Percentage to total assets
Pinjaman direksi dan karyawan merupakan fasilitas pinjaman pemilikan kendaraan bermotor yang dilunasi melalui pemotongan gaji.
Loans to officers and employees represent car ownership program facility which are collected through payroll deductions.
Hutang
Payables 2006
Hutang pihak hubungan istimewa Keihin Seimitsu Kogyo Co. Ltd., Jepang MAHLE Engine Components Japan Corp., Jepang (d/h MAHLE Izumi Corporation Ltd) Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 miliar) Jumlah Bagian jatuh tempo dalam satu tahun
2005
4.001
6.208
3.413
3.720
661
754
8.075 (1.691)
Payables to related parties Keihin Seimitsu Kogyo Co. Ltd., Japan MAHLE Engine Components Japan Corp., Jepang (formerly MAHLE Izumi Corporation Ltd) Others (below Rp 1 billion each)
10.682 Total (1.907) Current maturities
Bagian jangka panjang
6.384
8.775
Persentase dari jumlah kewajiban
0,76%
0,92% Percentage to total liabilities
- 61 -
Long-term portion
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Hutang kepada Keihin Seimitsu Kogyo Co. Ltd., Jepang (KSK) terutama merupakan hutang atas pembelian mesin. Jadual pengembalian hutang selama 5 tahun termasuk masa tenggang waktu satu tahun dan dibayar dalam delapan kali pembayaran setengah tahunan sebesar USD 93.750 mulai dari 30 Juni 2004 dan sisanya sebesar USD 250.000 ditentukan dalam satu tahun sejak 31 Desember 2007.
Accounts payable to Keihin Seimitsu Kogyo Co. Ltd., Japan (KSK) mainly represent loan related to the purchases of machinery. Loan repayment schedule is within 5 years including a grace period of one year, and shall be paid in eight semi-annual installments of USD 93,750 each starting from June 30, 2004 and the remaining balance of USD 250,000 shall be determined within 1 year from December 31, 2007.
Piutang dan hutang kepada pihak hubungan istimewa lainnya terutama timbul dari biaya yang dibayarkan terlebih dahulu oleh pihak hubungan istimewa atau sebaliknya dan tidak dikenakan bunga serta tanpa jadual pengembalian pasti.
Accounts receivable and payable to other related parties mainly represent payments of the Company and its subsidiaries’ expenses by related parties or vice versa which are noninterest bearing and without definite terms of repayment.
h.
MAHLE Engine Components Japan Corporation, Jepang (d/h MAHLE Izumi Corporation) menerbitkan “letter of awareness” atas pinjaman jangka pendek FIM, anak perusahaan, dari Credit Suisse First Boston International, London.
h.
MAHLE Engine Components Japan Corporation, Japan (formerly MAHLE Izumi Corporation) issued letter of awareness on short-term loan of FIM, a subsidiary, for Credit Suisse First Boston International, London.
i.
PT Astra International Tbk menerbitkan “letter of awareness” atas pinjaman jangka panjang FSCM, anak perusahaan dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapura, sebagai “facility agent”. Salah satu kreditur pinjaman jangka panjang adalah PT Astra Honda Motor.
i.
PT Astra International Tbk issued letter of awareness on long-term loan of FSCM, a subsidiary for Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore, as facility agent. One of the creditor of the long-term loan pertains to PT Astra Honda Motor.
j.
Perusahaan bertindak sebagai distributor dalam pemasaran dan penjualan produk PT GS Battery, PT Century Batteries Indonesia dan PT Kayaba Indonesia.
j.
The Company is appointed as the distributor for marketing and selling the products of PT GS Battery, PT Century Batteries Indonesia and PT Kayaba Indonesia.
k.
Perusahaan dan anak perusahaan menempatkan rekening koran dan deposito berjangka pada Bank Permata. Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, rekening koran dan deposito berjangka meliputi masingmasing 2,04% dan 1,10% dari jumlah aktiva. Perusahaan dan anak perusahaan memperoleh pendapatan bunga atas penempatan tersebut.
k.
The Company and its subsidiaries placed current accounts and time deposits in Bank Permata. At December 31, 2006 and 2005, current accounts and time deposits constituted 2.04% and 1.10% of the total assets, respectively. The Company and its subsidiaries earned interest on the placements.
- 62 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
42. INFORMASI SEGMEN USAHA
42.
BUSINESS SEGMENT INFORMATION
Segmen Usaha
Business Segments
Untuk tujuan pelaporan manajemen Perusahaan dibagi dalam dua kelompok utama kegiatan usaha, perdagangan dan manufaktur komponen kendaraan bermotor. Kegiatan usaha tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan dan anak perusahaan, sebagai berikut:
For management purposes, the Company and its subsidiaries are currently organised into two main business activities, namely trading and automotive component manufacturing. These business activities are the basis on which the Company and its subsidiaries report their primary segment information, as follows:
Perdagangan/ Trading
2006 Manufaktur komponen kendaraan/ Automotive component Eliminasi/ manufacturing Elimination
Jumlah/Total
Penjualan bersih/Net Sales Penjualan eksternal/External sales Penjualan antar segmen/Intersegment sales
1.711.896 602.250
1.660.002 82.109
(684.359)
3.371.898 -
Jumlah Penjualan/Net Sales
2.314.146
1.742.111
(684.359)
3.371.898
Penjualan antar segmen dibebankan sebesar biaya perolehan ditambah persentase marjin tertentu./Intersegment sales were charged at cost plus certain margin. Hasil Segmen/Segment Result Beban usaha tidak dapat dialokasikan/ Unallocated operating expenses Laba usaha/Income from operations
42.058
155.290
9.139
206.487 (48.135) 158.352
Bagian laba bersih perusahaan asosiasi/ Equity in net income of associates Penghasilan bunga/Interest income Keuntungan kurs mata uang asing - bersih/ Gain on foreign exchange - net Beban bunga dan keuangan/ Interest and financial charges Amortisasi goodwill/Goodwill amortization Lain-lain/Others Pajak penghasilan/Tax expenses Lainnya tidak dapat dialokasikan/ Unallocated others
3.660
127.811 2.697
-
127.811 6.357
3.796
30.071
-
33.867
(1.808) (400) 85.069
(33.212) (441) 10
-
(35.020) (841) 85.079 (99.709) 11.252
Laba sebelum hak minoritas/ Income before minority interests Hak minoritas/Minority interests Laba Bersih/Net Income
287.148 (5.090) 282.058
- 63 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Perdagangan/ Trading Aktiva Segmen/Segment Assets Investasi pada perusahaan assosiasi/ Investment in associates Aktiva yang tidak dapat dialokasikan/ Unallocated assets Jumlah Aktiva Konsolidasi/Consolidated Total Assets
1.359.450 -
2006 Manufaktur komponen kendaraan/ Automotive component Eliminasi/ manufacturing Elimination 509.831 907.521
(1.263.332) -
Jumlah/Total 605.949 907.521 1.514.690 3.028.160
Kewajiban Segmen/Segment Liabilities Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan/ Unallocated liabilities Jumlah Kewajiban Konsolidasi/Consolidated Total Liabilities
(273.916)
(951.071)
392.425
(832.562) (234.367) (1.066.929)
Informasi Lainnya/Other information Pengeluaran modal/Capital expenditures Pengeluaran modal yang tidak dapat dialokasikan/ Unallocated capital expenditures Jumlah pengeluaran modal/ Total capital expenditures Beban penyusutan dan amortisasi/ Depreciation and amortization expenses Beban penyusutan dan amortisasi yang tidak dapat dialokasikanIUnallocated depreciation and amortization expenses Jumlah beban penyusutan dan amortisasi/ Total depreciation and amortization expenses
15.230
74.724
-
89.954 928 90.882
7.124
92.293
(303)
99.114
10.797 109.911
- 64 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued) 2005
Perdagangan/ Trading
Manufaktur komponen kendaraan/ Automotive component manufacturing
Penjualan bersih/Net Sales Penjualan eksternal/External sales Penjualan antar segmen/Intersegment sales
1.534.848 294.567
2.318.150 120.084
(414.651)
3.852.998 -
Jumlah Penjualan/Net Sales
1.829.415
2.438.234
(414.651)
3.852.998
Eliminasi/ Elimination
Jumlah/Total
Penjualan antar segmen dibebankan sebesar biaya perolehan ditambah persentase marjin tertentu./Intersegment sales were charged at cost plus certain margin. Hasil Segmen/Segment Result Beban usaha tidak dapat dialokasikan/ Unallocated operating expenses Laba usaha/Income from operations
53.189
292.220
5.352
350.761 (55.603) 295.158
Bagian laba bersih perusahaan asosiasi/ Equity in net income of associates Penghasilan bunga/Interest income Kerugian kurs mata uang asing - bersih/ Loss on foreign exchange - net Beban bunga dan keuangan/ Interest and financial charges Amortisasi goodwill/Goodwill amortization Lain-lain/Others Pajak penghasilan/Tax expenses Lainnya tidak dapat dialokasikan/ Unallocated others
1.482
174.980 4.130
-
174.980 5.612
(2.123)
(18.123)
-
(20.246)
(609)
(18.946) (713) 10.800
-
(19.555) (713) (11.510) (77.086)
(22.310)
-
5.203
Laba sebelum hak minoritas/ Income before minority interests Hak minoritas/Minority interests Laba Bersih/Net Income
351.843 (72.816) 279.027
Aktiva Segmen/Segment Assets Investasi pada perusahaan assosiasi/ Investment in associates Aktiva yang tidak dapat dialokasikan/ Unallocated assets Jumlah Aktiva Konsolidasi/Consolidated Total Assets
651.807 -
2.298.224 699.840
(756.451) -
2.193.580 699.840 135.045 3.028.465
Kewajiban Segmen/Segment Liabilities Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan/ Unallocated liabilities Jumlah Kewajiban Konsolidasi/Consolidated Total Liabilities
(487.092)
(811.087)
357.766
(940.413) (219.766) (1.160.179)
Informasi Lainnya/Other information Pengeluaran modal/Capital expenditures Pengeluaran modal yang tidak dapat dialokasikan/ Unallocated capital expenditures Jumlah pengeluaran modal/ Total capital expenditures Beban penyusutan dan amortisasi/ Depreciation and amortization expenses Beban penyusutan dan amortisasi yang tidak dapat dialokasikanIUnallocated depreciation and amortization expenses Jumlah beban penyusutan dan amortisasi/ Total depreciation and amortization expenses
11.200
228.418
-
239.618 2.980 242.598
7.161
106.942
(303)
113.800
3.571 117.371
- 65 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Segmen Geografis
Geographical Segments
Operasi Perusahaan dan anak perusahaan berlokasi di wilayah Indonesia yang memiliki risiko dan imbalan relatif sama.
The Company and its subsidiaries operate in Indonesia which relatively have the same risks and returns.
Penjualan Perusahaan dan anak perusahaan di pasar domestik (Indonesia) mencakup 86,91 % dan 89,35 % dari penjualan kotor masing-masing tahun 2006 dan 2005. Penjualan sebesar 13,09 % dan 10,65 % dari penjualan kotor masing-masing untuk tahun 2006 dan 2005, berasal dari penjualan ekspor ke beberapa negara terutama Yaman, Dubai, Sudan, Etiopia dan Malaysia (Catatan 29).
The Company and its subsidiaries’ sales in the domestic market (Indonesia) amounted to 86.91% in 2006 and 89.35% in 2005 of the gross sales. Sales constituting 13.09% in 2006 and 10.65% in 2005 of the gross sales were from exports to several countries, mainly to Yemen, Dubai, Sudan, Ethiopia dan Malaysia (Note 29).
43. PERJANJIAN, IKATAN DAN KONTINJENSI
a.
43.
Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan perjanjian bantuan teknik dengan beberapa prinsipal luar negeri, sebagai berikut:
Perusahaan/ Company
Prinsipal Luar Negeri/ Foreign principal
AGREEMENTS, CONTINGENCIES a.
COMMITMENTS
AND
The Company and its subsidiaries have technical assistance agreements with several foreign principals, as follows:
Tanggal Efektif/ Effective date
Tanggal Jatuh Tempo/ Expiration date
Tarif/Rate
Pihak hubungan istimewa/ Related parties FIM
MAHLE Engine Components Japan Corp. Jepang/Japan
22 Sept 1998/ Sept 22, 1998
Sampai pemberitahuan/ 4% dari penjualan bersih/ Upon notification of net sales
3 Okt 2001/ Oct 3, 2001 Kawasaki Industrial Co. Ltd., Jepang/Japan 18 Sept 1987/ Sept 18, 1987 Daido Amistar Co. Ltd., Jepang/Japan 1 Jan 2002/ Jan 1, 2002 Daido Kogyo Co. Ltd., Jepang/Japan 1 Mei 2005/ May 1, 2005 Teito Rubber Ltd., Jepang/Japan 3 Sept 2004/ Sept 3, 2004 Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corp. 7 Okt 1983/ Jepang/Japan Oct 7, 1983
Sampai pemberitahuan/ 1,5%-2,5% dari penjualan/ Upon notification of sales Sampai pemberitahuan/ 2% dari penjualan/ Upon notification of sales 31 Des 2009/ 2% dari penjualan/ Dec 31, 2009 of sales 30 April 2007/ 0,5% - 3% dari penjualan/ April 30, 2007 of sales 3 September 2012/ 3% dari penjualan/ September 3, 2012 of sales Sampai pemberitahuan/ 2% dari penjualan/ Upon notification of sales
Pihak ketiga/ Third parties Metalart Corporation, Jepang/Japan MTM
DN FSCM IKP GKD *)
Catatan *) Anak perusahaan pada tahun 2006
Notes *) subsidiary in 2006.
Prinsipal membebankan royalti kepada Perusahaan dan anak perusahaan masingmasing sebesar Rp 6.484 juta dan Rp 16.098 juta untuk tahun 2006 dan 2005 dan disajikan dalam akun beban usaha.
- 66 -
The principals charged royalty to the Company and its subsidiaries amounting to Rp 6,484 million and Rp 16,098 million, in 2006 and 2005, respectively, which were presented in operating expenses.
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
b.
Berdasarkan perjanjian tanggal 25 Januari 2006, PT Senantiasa Makmur (SM), anak perusahaan, memiliki hak opsi untuk menjual 22.440 saham atau 34% kepemilikan saham AII yang masih dimiliki SM kepada Aisin Seiki Co. Ltd., Jepang dengan harga jual sebesar Rp 1,6 juta ditambah dua kali nilai ekuitas per saham yang dihitung berdasarkan nilai buku bulan terakhir. Saham AII tidak diperdagangkan di bursa dan tidak terdapat harga pasar opsi, sehingga hak opsi tersebut tidak dicatat sebagai instrumen keuangan.
b.
Based on agreement dated January 25, 2006, PT Senantiasa Makmur (SM), a subsidiary, has the put option to sell its remining investment in shares of AII totaling 22,440 shares or 34% to Aisin Seiki Co. Ltd., Japan at option price of Rp 1.6 million plus two times of per-share equity of AII calculated on a book-value basis of the latest month. Option rights to buy AII’s shares involve shares not traded in stock exchange and for which no option market price exists. Accordingly, the option is not recorded as a financial instrument.
c.
Pada tanggal 16 Pebruari 2005, FSCM, anak perusahaan memperoleh fasilitas impor maksimum sebesar USD 4 juta dari Bank Central Asia jatuh tempo pada tanggal 16 Pebruari 2007. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasi fasilitas ini masih dalam proses perpanjangan.
c.
On February 16, 2005, FSCM, a subsidiary obtained import facility with a maximum amount of USD 4 million from Bank Central Asia which will expire on February 16, 2007. As of date of issuance of the consolidated financial statements, this facility is still being processed for renewal.
Pada tanggal 31 Desember 2006, FSCM mempunyai L/C yang masih terbuka pada bank tersebut yang digunakan untuk impor barang sebesar USD 937 ribu. d.
Pada tanggal 2 Pebruari 2005, ASKI, anak perusahaan memperoleh fasilitas impor maksimum sebesar USD 500 ribu dari Bank Central Asia jatuh tempo pada tanggal 6 Pebruari 2008. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasi fasilitas ini masih dalam proses perpanjangan.
At December 31, 2006, FSCM had outstanding L/C in the same bank, which is intended for importation of goods of USD 937 thousand.
d.
Pada tanggal 31 Desember 2006, ASKI mempunyai L/C yang masih terbuka pada bank tersebut yang digunakan untuk impor barang sebesar USD 274 ribu. e.
Pada tanggal 8 April 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas “letter of credit (L/C) line”, “foreign exchange line” dan bank garansi line maksimum masing-masing sebesar USD 5 juta, USD 2 juta dan Rp 800 juta dari Bank Internasional Indonesia, jatuh tempo Pebruari 2007. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan deposito berjangka (Catatan 4). Fasilitas kredit tersebut diatas dapat dipergunakan anak perusahaan untuk keperluan impor bahan baku dan bahan pembantu untuk produksi sendiri. Pada tanggal 31 Desember 2006, Perusahaan mempunyai L/C yang masih terbuka pada bank tersebut yang digunakan untuk impor barang sebesar USD 3.857 ribu dan Yen 2.421 ribu.
- 67 -
On February 2, 2005, ASKI, a subsidiary obtained import facility with a maximum amount of USD 500 thousand from Bank Central Asia which will expire on February 6, 2008. As of the date of issuance of the consolidated financial statements, this facility is still being processed for renewal. At December 31, 2006, ASKI had outstanding L/C in the same bank, which is intended for importation of goods of USD 274 thousand.
e.
On April 8, 2005, the Company obtained “letter of credit (L/C) line” and “foreign exchange line”, as well as bank guarantee line facilities from Bank Internasional Indonesia with maximum amounts of USD 5 million, USD 2 million and Rp 800 million, respectively, which will expire on February, 2007. These facilities are to be secured by time deposits (Note 4). Such credit facilities can be used by the subsidiaries for the importation of raw materials and consumable goods for their own production. At December 31, 2006, the Company had outstanding L/C in the same bank, which is intended for importation of goods of USD 3,857 thousand and Yen 2,421 thousand.
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
f.
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Sehubungan dengan penjualan investasi saham PEMI pada tahun 2001, Perusahaan atau anak perusahaan memiliki hak opsi untuk membeli kembali 3.168 saham atau 44% dari jumlah saham PEMI dalam waktu 10 tahun dengan harga pembelian yang sama dengan harga sebesar USD 12,4 juta atau USD 4 ribu per saham ditambah akumulasi bunga berdasarkan tingkat bunga USD LIBOR 6 bulan terhitung sejak tanggal penutupan penjualan sampai dengan pembelian kembali, dikurangi pembayaran dividen luar biasa yaitu pembayaran dividen kepada Yazaki Corporation (YZK), Jepang, yang mengakibatkan nilai buku aktiva bersih PEMI lebih kecil dari USD 28,1 juta, nilai buku aktiva bersih PEMI sesuai dengan perjanjian, berikut bunga atas dividen tersebut. Hak opsi tidak berlaku bila pemilikan saham PT Astra International Tbk (AI) pada Perusahaan kurang dari 50%, dan/atau kompetitor dunia (worldwide) YZK menjadi pemegang saham AI atau Perusahaan. Bila hak opsi telah kadaluarsa, Perusahaan berhak menjual sisa 5% saham Perusahaan pada PEMI dengan harga yang akan disepakati pada saat penjualan. Saham PEMI tidak diperdagangkan di bursa dan tidak terdapat harga pasar opsi, sehingga hak opsi tersebut tidak dicatat sebagai instrumen keuangan.
f.
In relation to the sale of the Company’s investment in shares of PEMI in 2001, the Company or any of its subsidiaries were granted by YZK with an option to buyback 3,168 shares or 44% equity ownership in PEMI, within 10 years at a price of USD 12.4 million or USD 4 thousand per share plus interest at 6-month LIBOR which is calculated from the closing date until buyback date less extraordinary dividend paid by PEMI to YZK, that will result in reduction of PEMI’s net assets book value (as defined in the agreement) to less than USD 28.1 milion, including interest thereon. Such option shall be terminated by YZK if PT Astra International Tbk (Al) becomes the holder of less than 50% equity ownership in the Company, and/or any of YZK’s worldwide direct competitors has become a stockholder of the Company or Al. If the buyback option expires, the Company has an option to sell the 5% equity ownership in PEMI to YZK at a price that will be agreed at the time of sale. Option rights to buy PEMI’s shares involve shares not traded in stock exchange and for which no option market price exists. Accordingly, the option is not recorded as a financial instrument.
Pada tahun 1997, Perusahaan mengadakan perjanjian bantuan manajemen dengan PEMI, yang diperbaharui tanggal 22 Agustus 2001 sehubungan transaksi penjualan 45% saham Perusahaan pada PEMI. Perusahaan akan memperoleh jasa manajemen dari PEMI masing-masing sebesar USD 400 ribu untuk tahun 2003; dan untuk tahun 2004 dan selanjutnya 0,3% dari penjualan dan bila jumlah jasa manajemen lebih kecil dari USD 400 ribu, jasa manajemen diperhitungkan USD 400 ribu atau 0,5% dari jumlah penjualan yang mana lebih kecil.
In 1997, the Company entered into a management assistance agreement with PEMI, as amended on August 22, 2001, in relation to the sale of 45% equity ownership of the Company in PEMI. As compensation, PEMI shall pay to the Company a management fee of USD 400 thousand in 2003; and shall thereafter be 0.3% of sales, and if management fee is less than USD 400 thousand, the fee shall be the lower of USD 400 thousand or 0.5% of total sales.
Berdasarkan perjanjian tanggal 10 Januari 2003 antara Perusahaan, PEMI dan PT Autocomp System Indonesia (PASI), PEMI mengalihkan kewajiban pembayaran jasa manajemen kepada PASI dan PASI mengakui segala hak, kepentingan, tugas dan kewajiban yang dialihkan.
Based on an agreement dated January 10, 2003 among the Company, PEMI and PT Autocomp System Indonesia (PASI), PEMI has assigned its obligation to PASI to pay such management fee to the Company and PASI acknowledged all the rights, interest, duties and obligations assigned.
- 68 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
44. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING
44.
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES At December 31, 2006 and 2005, the Company and its subsidiaries had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows: 2006
Mata Uang Asing/ Foreign currency Aktiva/Assets Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalents
Deposito berjangka/Time deposits Piutang usaha/ Trade accounts receivable
Piutang lain-lain/ Other accounts receivable
Hutang lain-lain/ Other accounts payable
Biaya masih harus dibayar/ Accrued expenses Hutang pihak hubungan istimewa/ Payables to related parties Pinjaman jangka panjang/ Long-term loans Jumlah Kewajiban/Total Liabilities Kewajiban Bersih/Net Liabilities
Mata Uang Asing/ Foreign currency
Ekuivalen Rp/ Equivalent in Rp
Yen USD AED SGD AUD EUR USD
16.900.512 3.458.050 734.268 112.088 110.053 45.006 -
1.281 31.192 1.814 659 785 534 -
408.749.238 5.121.139 682.603 133.401 254.787 28.742 250.000
34.098 50.341 1.838 788 1.836 335 2.458
Yen USD AUD EUR SGD THB
20.484.657 4.914.130 66.416 55.188 -
1.553 44.325 474 654 -
34.547.944 4.205.221 157.211 147.414 5.989 57.543.800
2.882 41.337 1.133 1.719 35 13.771
Yen EUR USD
13.875.000 2.104 324.131
1.052 25 2.924 87.272
499.989 108.151
42 1.063 153.676
USD
6.121.577
55.217
6.121.577
60.175
Yen USD SGD EUR
100.781.029 13.724.046 51.528 38.603
7.639 123.791 303 458
1.055.353.887 12.956.060 76.484 229.187
88.040 127.358 452 2.672
USD SGD Yen EUR
321.128 838 -
2.897 5 -
1.046.891 698 774.530 90
10.291 4 65 1
USD SGD
1.596.983 3.726
14.405 22
6.538.860 -
64.277 -
USD Yen
818.066 -
7.379
816.976 22.248
8.031 2
USD
29.775.000
268.571 480.687
30.275.000
297.603 658.971
Jumlah Aktiva/Total Assets Kewajiban/Liabilities Pinjaman jangka pendek/ Short-term loans Hutang usaha/ Trade accounts payable
2005
Ekuivalen Rp/ Equivalent in Rp
-
(393.415)
- 69 -
(505.295)
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:
The conversion rates used by the Company and its subsidiaries on December 31, 2006 and 2005 were as follows:
2006 Mata uang 1 USD 1 Yen 1 SGD 1 EUR 1 AED 1 AUD 1 THB
2005
9.020,00 75,80 5.878,73 11.858,15 2.471,00 7.133,48 254,45
9.830,00 83,42 5906.57. 11.659,87 2.693,00 7.206,88 239,32
Perusahaan memperoleh keuntungan kurs mata uang asing Rp 38.727 juta tahun 2006 dan mengalami kerugian kurs mata uang asing Rp 15.277 juta tahun 2005.
45. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG BERBEDA DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Foreign currency USD 1 Yen 1 SGD 1 EUR 1 AED 1 AUD 1 THB 1
The Company obtained foreign exchange gain in 2006 of Rp 38,727 million and suffered foreign exchange loss in 2005 of Rp 15,277 million.
45.
DIFFERENCES IN ACCOUNTING POLICIES APPLIED IN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT PREPARATION
Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Perusahaan dan anak perusahaan menggunakan beberapa kebijakan akuntansi yang berbeda dan tidak melakukan penyesuaian atas kebijakan akuntansi yang berbeda tersebut, karena tidak praktis dilakukan. Proporsi unsur kebijakan akuntansi yang berbeda tersebut terhadap unsur sejenis dalam laporan keuangan konsolidasi adalah sebagai berikut:
The consolidated financial statements have been prepared using the same accounting policies for the same type of events and transactions under the same condition. The Company and its subsidiaries used some differing accounting policies and did not adjust for the differences, because doing so would be impracticable. The proportion of those assets accounted for using different accounting policies to the same type of assets in the consolidated financial statements is as follows:
a.
Perusahaan dan anak perusahaan menentukan biaya perolehan persediaan dengan metode rata-rata tertimbang, kecuali persediaan ASKI, AJS, FIM, APM, MJU, BJS dan SM ditentukan dengan metode first-in, first-out. Proporsi persediaan yang ditentukan dengan metode rata-rata masing-masing sebesar 78,56% dan 55,55% dari jumlah persediaan untuk tahun 2006 dan 2005 dan metode first-in, first-out masing-masing sebesar 21,44% dan 44,45% dari jumlah persediaan untuk tahun 2006 dan 2005.
a.
The Company and its subsidiaries determined the cost of inventories by using weighted average method, except for ASKI, AJS, FIM, APM, MJU, BJS and SM inventories which are determined by the use of first-in, first-out method. The proportion of inventories determined by average method was 78.56% and 55.55% in 2006 and 2005 while the proportion of the first-in, first-out method was 21.44% and 44.45% of the total inventories in 2006 and 2005, respectively.
b.
Aktiva tetap disusutkan dengan metode garis lurus, kecuali aktiva tetap BJS, APM, AJS dan MJU disusutkan dengan metode saldo menurun-ganda dan proporsi aktiva tetap yang disusutkan dengan metode tersebut masingmasing sebesar 0,78% dan 0,50% dari jumlah tercatat aktiva tetap tahun 2006 dan 2005.
b.
Property, plant and equipment is depreciated by the use of the straight-line method, except for BJS’s, APM’s, AJS’s and MJU’s property, plant and equipment which are depreciated using the double-declining-balance method. The proportion of such assets to the total book value of property, plant and equipment was 0.78% and 0.50% in 2006 and 2005, respectively.
- 70 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
46. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
46.
SUBSEQUENT EVENTS
a.
Pada awal Pebruari 2007, Perusahaan dan anak perusahaan mengalami kerugian atas kerusakan dan kehilangan aktiva akibat peristiwa banjir di Jakarta dan sekitarnya. Perusahaan dan anak perusahaan menaksir kerugian atas kejadian tersebut sebesar Rp 18.229 juta. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasi, kerugian yang dapat diklaim pada asuransi Perusahaan dan anak perusahaan belum dapat ditentukan.
a.
In the beginning of February 2007, the Company and its subsidiaries incurred damage and loss of assets affected by the flood that occured around Jakarta. The Company and its subsidiaries estimated the potential loss of Rp 18,229 million. At the date of issuance of the consolidation financial statements, the Company and its subsidiaries’ claim on insurance for losses cannot be determined.
b.
Pada Januari 2007, Perusahaan membeli 19% saham E-Tech Incorporated (ETI), Jepang dengan biaya perolehan sebesar Yen 3.040.000. Ruang lingkup kegiatan ETI bergerak dalam bidang teknologi informasi.
b.
In January 2007, the Company acquired 19% of outstanding shares of E-tech Incorporated (ETI), Japan at purchase price of Yen 3,040,000. ETI’s scope of activities is to engage in providing information technology.
c.
Pada 8 Januari 2007, AOP membeli 10.782 saham atau 80% kepemilikan pada PT Century Batteries Indonesia (CBI) dari PT GS Battery, perusahaan asosiasi, dengan biaya perolehan sebesar Rp 28.216 juta. Ruang lingkup kegiatan CBI terutama bergerak dalam bidang industri baterai. Akuisisi saham tersebut dipertanggung jawabkan dengan metode pembelian berdasarkan nilai wajar aktiva bersih.
c.
On January 8, 2007, AOP acquired 10,782 shares or 80% of share ownership in PT Century Batteries Indonesia (CBI) from PT GS Battery, an associate, at purchase price of Rp 28,216 million. CBI’s scope of activities is to engage mainly in the manufacture of batteries. The acquisition of the shares was accounted for using the purchase method based on the fair value of net assets.
Bila transaksi pembelian tersebut terjadi pada tanggal 31 Desember 2006, aktiva bersih CBI yang diperoleh dan goodwill negatif yang timbul adalah sebagai berikut:
If the acquisition occurred as of December 31, 2006, the net assets of CBI acquired and the resulting negative goodwill are as follows:
Tidak diaudit/ Unaudited Nilai wajar aktiva bersih diperoleh Goodwill negatif
82.599 (54.383)
Fair value of net assets acquired Negative goodwill
Jumlah Biaya Perolehan
28.216
Total Cost
Penyelesaian biaya akuisisi perolehan: Dibayar secara tunai
28.216
Settlement of acquisition cost: Cash settlement
Arus kas keluar bersih sehubungan akuisisi Pembayaran biaya akuisisi Kas dan setara kas diperoleh
(28.216) 18.957
Arus kas keluar bersih
(9.259)
- 71 -
Net cash outflow for the acquisition Cash consideration Cash and cash equivalents acquired Net cash outflow
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
Bila akuisisi CBI telah terjadi pada 1 Januari 2006, informasi keuangan proforma Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:
If the acquisition of CBI had been completed on January 1, 2006, the proforma financial information of the Company and its subsidiaries would have been, as follows:
Informasi Proforma Neraca Konsolidasi
Proforma Consolidated Balance Sheet Information Tidak diaudit/ Unaudited
Aktiva lancar Akitva tidak lancar
1.317.301 1.741.023
Current assets Non-current assets
Jumlah Aktiva
3.058.324
Total Assets
Kewajiban lancar Kewajiban tidak lancar Hak minoritas Ekuitas
709.789 360.019 120.651 1.867.865
Current liabilities Non-current liabilities Minority interest Equity
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
3.058.324
Total Liabilities and Equity
Informasi Proforma Laporan Laba Rugi Konsolidasi
Proforma Consolidated Statement of of Income Information Tidak diaudit/ Unaudited
Penjualan bersih Beban pokok penjualan
3.387.186 Net sales (2.746.871) Cost of goods sold
Laba kotor Beban usaha
640.315 Gross profit (467.276) Operating expenses
Laba usaha
173.039
Operating income
Penghasilan lain-lain - bersih Bagian laba bersih perusahaan asosiasi
98.021 119.413
Other income - net Equity in net income of associates
Laba sebelum pajak Beban pajak
390.473 Income before tax (103.405) Tax expenses
Laba sebelum hak minoritas Hak minoritas
287.068 Income before minority interest (5.090) Minority interest
Laba bersih
281.978
Laba per saham dasar (Rupiah penuh) Termasuk pos tidak berulang Tidak termasuk pos tidak berulang
365 315
47. REKLASIFIKASI AKUN
47.
Biaya pensiun masih harus dibayar sebesar Rp 765 juta dalam laporan keuangan tahun 2005 telah direklasifikasi menjadi kewajiban imbalan kerja agar lebih mencerminkan sifat dari transaksi yang bersangkutan dan agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan tahun 2006.
- 72 -
Net income Basic earnings per share (in full Rupiah amount) Including nonrecurring items Excluding nonrecurring items
ACCOUNTS RECLASSIFICATION Accrued pension expense in the 2005 consolidated financial statements of Rp 765 million was reclassified to employee benefit obligation account, to conform to the 2006 consolidated financial statements presentation to better reflect the nature of the transaction.
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) – (Lanjutan)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah) – (Continued)
48. INFORMASI TAMBAHAN
48.
Supplementary information on pages 74 - 78 represent financial informaton of the Company (parent only). These include balance sheets, statements of income, changes in equity and cash flows information wherein the investments in subsidiaries were accounted for using the equity method.
Informasi tambahan yang disajikan pada halaman 74 - 78 merupakan informasi keuangan tersendiri Perusahaan yang menyajikan informasi neraca, laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas. Penyertaan saham Perusahaan pada anak perusahaan dipertanggungjawabkan dengan metode ekuitas.
49. PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN
49.
Laporan keuangan konsolidasi dan informasi tambahan Perusahaan dan anak perusahaan disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 22 Pebruari 2007.
*******
- 73 -
SUPPLEMENTARY INFORMATION
APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND SUPPLEMENTARY INFORMATION The consolidated financial statements and supplementary information were approved by the Directors and authorized for issue on February 22, 2007.
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN INFORMASI TAMBAHAN TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN NERACA 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES SUPPLEMENTARY INFORMATION OF PARENT COMPANY ONLY BALANCE SHEETS DECEMBER 31,2006 AND 2005 (Figures in tables stated in millions of Rupiah)
2006
2005
ASSETS
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Deposito berjangka Wesel tagih Piutang usaha Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 2.158 juta tahun 2006 dan Rp 3.072 juta tahun 2005 Piutang lain-lain Persediaan - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai persediaan sebesar Rp 3.510 juta tahun 2006 dan Rp 5.102 juta tahun 2005 Uang muka dan biaya dibayar dimuka
98.415 188.329
44.132 2.458 205.748
245.143
187.773
151.682 8.757
175.079 2.675
133.669 10.209
115.583 22.048
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Time deposits Notes receivable Trade accounts receivable Related parties Third parties - net of allowance for doubtful accounts of Rp 2,158 million in 2006 and Rp 3,072 million in 2005 Other accounts receivable Inventories - net of allowance for decline in value of Rp 3,510 million in 2006 and Rp 5,102 million in 2005 Advances and prepaid expenses
Jumlah Aktiva Lancar
836.204
755.496
Total Current Assets
5.299 18.341
23.646 17.602
1.221.455 12.862
1.114.385 12.862
322.116 36.169
280.444 34.448
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
1.616.242
1.483.387
Total Noncurrent Assets
JUMLAH AKTIVA
2.452.446
2.238.883
TOTAL ASSETS
AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang pihak hubungan istimewa Aktiva pajak tangguhan - bersih Investasi pada anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Investasi lain Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 175.989 juta tahun 2006 dan Rp 142.944 juta tahun 2005 Aktiva lain-lain
- 74 -
NONCURRENT ASSETS Receivables from related parties Deferred tax assets - net Investments in subsidiaries and associates Other investments Property, plant and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 175,989 million in 2006 and Rp 145,944 million in 2005 Other assets
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN INFORMASI TAMBAHAN TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN NERACA 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - (Lanjutan)
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES SUPPLEMENTARY INFORMATION OF PARENT COMPANY ONLY BALANCE SHEETS DECEMBER 31,2006 AND 2005 (Figures in tables stated in millions of Rupiah) - (Continued)
2006
2005
LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Pinjaman jangka pendek Hutang usaha Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang lain-lain Hutang pajak Biaya masih harus dibayar Uang muka pelanggan Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun Jumlah Kewajiban Lancar
-
79.000
200.432 81.196 9.558 22.745 19.243 11.557 18.040
143.346 62.862 15.025 17.126 17.615 8.671 -
362.771
343.645
CURRENT LIABILITIES Short-term loans Trade accounts payable Related parties Third parties Other accounts payable Taxes payable Accrued expenses Customer advances Current maturities of long-term loans Total Current Liabilities
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang pihak hubungan istimewa Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Kewajiban tidak lancar lain-lain
2.061
1.054
198.440 24.713
235.920 21.875
NONCURRENT LIABILITIES Payables to related parties Long-term loans - net of current maturities Other noncurrent liabilities
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
225.214
258.849
Total Noncurrent Liabilities
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Modal dasar - 2.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 771.157.280 saham Tambahan modal disetor
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya
30.000 1.355.913
22.500 1.183.809
EQUITY Capital stock - Rp 500 par value per share Authorized - 2,000,000,000 shares Issued and paid-up 771,157,280 shares Additional paid-in capital Revaluation increment in property, plant and equipment Differences due to changes in equity of subsidiaries and associates Differences in value of restructuring transactions between entities under common control Retained earnings Appropriated Unappropriated
Jumlah Ekuitas
1.864.461
1.636.389
Total Equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
2.452.446
2.238.883
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Selisih penilaian kembali aktiva tetap Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi
385.579 55.943
385.579 55.943
34.796
99
13.153
13.153
(10.923)
(24.694)
- 75 -
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN INFORMASI TAMBAHAN TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES SUPPLEMENTARY INFORMATION OF PARENT COMPANY ONLY STATEMENTS OF INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah)
2006
2005
PENJUALAN BERSIH
1.930.273
1.837.427
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
1.646.172
1.577.422
COST OF SALES
LABA KOTOR
284.101
260.005
GROSS PROFIT
BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
115.341 100.591
93.305 109.618
OPERATING EXPENSES Selling General and administration
Jumlah Beban Usaha
215.932
202.923
Total Operating Expenses
68.169
57.082
21.854 5.101 (24.157) (22) 25.789
14.412 5.221 (17.684) 7.132
28.565
9.081
BAGIAN LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN ASOSIASI
213.063
231.483
EQUITY IN NET INCOME OF SUBSIDIARIES AND ASSOCIATES
LABA SEBELUM PAJAK
309.797
297.646
INCOME BEFORE TAX
BEBAN PAJAK
(27.739)
(18.619)
TAX EXPENSES
LABA BERSIH
282.058
279.027
NET INCOME
LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Keuntungan kurs mata uang asing - bersih Beban bunga dan keuangan Rugi penjualan investasi saham Lainnya - bersih PENGHASILAN LAIN-LAIN - BERSIH
LABA PER SAHAM DASAR (Rupiah penuh) Termasuk pos tidak berulang Tidak termasuk pos tidak berulang
366 315
- 76 -
362 399
INCOME FROM OPERATIONS OTHER INCOME (CHARGES) Interest income Gain on foreign exchange - net Interest and financial charges Loss on sales of investment in shares Others - net OTHER INCOME - NET
BASIC EARNINGS PER SHARE (In full rupiah amount) Including nonrecurring items Excluding nonrecurring items
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN INFORMASI TAMBAHAN TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Saldo per 1 Januari 2005 Pelaksanaan opsi pemilikan saham karyawan Hak opsi kadaluarsa Saldo laba ditentukan penggunaannya Dividen Laba bersih tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2005 Saldo laba ditentukan penggunaannya Penyesuaian atas selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Selisih penilaian dari nilai wajar aktiva non-moneter anak perusahaan yang diakuisisi setelah dikurangi pengaruh pajak Dividen Laba bersih tahun berjalan Saldo per 31 Desember 2006
PT ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES SUPPLEMENTARY INFORMATION OF PARENT COMPANY ONLY STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005 (Figures in tables stated in millions of Rupiah)
Modal disetor/ Capital stock
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Selisih penilaian kembali aktiva tetap/ Revaluation increment in property, plant and equipment
383.989
47.902
99
1.590
6.820 1.221
-
Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi/ Differences due to changes in equity of subsidiaries and associates
13.153
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Differences in value of restructuring transactions between entities under common control
Modal lain-lain opsi pemilikan Saldo laba/ saham karyawan/ Retained earnings Other capital Ditentukan Tidak ditentukan employee penggunaannya/penggunaannya/ stock option Appropriated Unappropriated
(24.694)
-
-
-
4.514 (3.293) (1.221)
15.000 -
958.551
Jumlah ekuitas/ Total equity
1.398.514
-
Exercise of employee stock option Expired employee stock options
-
-
-
-
-
-
-
(7.500) (46.269)
(46.269)
Appropriated retained earnings Dividend
-
-
-
-
-
-
-
279.027
279.027
Net income for the year
-
22.500
1.183.809
1.636.389
-
7.500
385.579
55.943
99
13.153
-
-
-
-
-
-
-
-
385.579
55.943
34.697 34.796
(24.694) -
13.771
-
13.153
(10.923)
- 77 -
-
7.500
5.117 -
Balance as of January 1, 2005
-
-
-
-
30.000
(7.500)
(13.771)
(88.683) 282.058 1.355.913
-
-
34.697 (88.683) 282.058 1.864.461
Balance as of December 31, 2005 Appropriated retained earnings Adjustment to differences in value of restructuring transactions between entities under common control Revaluation increment from fair value of non-monetary assets of a subsidiary acquired - net of tax effect Dividend Net income for the year Balance as of December 31, 2006
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
P.T. ASTRA OTOPARTS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
INFORMASI TAMBAHAN TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN
SUPPLEMENTARY INFORMATION OF PARENT COMPANY ONLY
LAPORAN ARUS KAS
STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2006 DAN 2005
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2006 AND 2005
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
(Figures in tables stated in millions of Rupiah)
2006 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan dan lainnya Pembayaran kas untuk pemasok dan karyawan
2005 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers and others Cash paid to suppliers and employees
1.892.781 (1.757.314)
1.761.715 (1.712.937)
135.467 (23.194) (23.207)
48.778 (17.908) (29.073)
89.067
1.796
2.171 194.487 2.458 18.347
379 72.158 486 (17.333)
(86.036) 37.425 328 (4.972) (32.315)
(17.914) (43.642) (12.139) (107.692)
Acquisition of subsidiaries and associates Decrease (increase) in notes receivables Proceeds from sale of investment in a subsidiary Advance payment of property, plant and equipment Acquisition of property, plant and equipment
131.893
(125.698)
Net Cash Provided by (Used in) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan pinjaman jangka pendek Penerimaan pinjaman jangka panjang Pelaksanaan opsi pemilikan saham karyawan Kenaikan (penurunan) hutang hubungan istimewa Pembayaran dividen kepada pemegang saham Pembayaran pinjaman jangka pendek Pembayaran pinjaman jangka panjang
125.000 1.007 (88.683) (204.000) -
174.000 235.920 5.117 (102) (46.269) (195.000) (52.091)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from short-term loans Proceeds from long-term loans Exercise of stock option plan Increase (decrease) in payables to related parties Payments of dividends Payments of short-term loans Payments of long-term loans
Kas Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Pendanaan
(166.676)
121.575
Kas yang dihasilkan dari operasi Pembayaran bunga dan beban keuangan Pembayaran pajak Kas Diperoleh dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan bunga Penerimaan dividen Penurunan deposito berjangka Penurunan (kenaikan) piutang hubungan istimewa Perolehan investasi pada anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Penurunan (kenaikan) wesel tagih Hasil penjualan investasi pada anak perusahaan Uang muka pembelian aktiva tetap Perolehan aktiva tetap Kas Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Investasi
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
54.283
(2.326)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
44.132
46.458
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
98.415
44.132
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi kas: Penambahan aktiva tetap dari uang muka pembelian aktiva tetap Penambahan aktiva tetap melalui hutang pembelian pembelian aktiva tetap
11.136
5.740
765
135
- 78 -
Cash generated from operations Interest and financial charges paid Income tax paid Net Cash Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Interest received Dividends received Decrease in time deposits Decrease (increase) in receivables from related parties
Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
SUPPLEMENTARY DISCLOUSURES Noncash investing and financing acivities: Increase in property, plant and equipment through reclasification from advance payment of property, plant and equipment Increase in property, plant and equipment through incurrence of liabilities