PUBLIC EXPOSE 2012
PT ASTRA OTOPARTS Tbk. 19 April 2012, JW MARRIOTT HOTEL - Jakarta
KEJADIAN - KEJADIAN PENTING TAHUN 2011
KEJADIAN KEJADIAN PENTING TAHUN 2011 JANUARI 2011
Perluasan pabrik untuk Machining dan Forging - PT Menara Terus Makmur
Peresmian gedung pabrik ke-3 - PT GS Battery
KEJADIAN KEJADIAN PENTING TAHUN 2011 FEBRUARI 2011
Grand Opening Depo Deltamas, Cikarang - PT Astra Daido Steel Indonesia
MARET 2011
Peresmian gedung Foundry - PT Federal Izumi Manufacturing
KEJADIAN KEJADIAN PENTING TAHUN 2011 MEI 2011
Peluncuran produk baru “Aki MF – Maintenance Free” -
Produksi : PT GS Battery
Frost & Sullivan Awards “Automotive Component Manufacturer of the Year” Telah meraih penghargaan sebanyak 4 kali
KEJADIAN KEJADIAN PENTING TAHUN 2011 MEI 2011
Grand Opening Pabrik di Cibinong, Bogor -
PT Astra Komponen Indonesia
-
Suplai produk painting ke AHM untuk pertama kalinya
KEJADIAN KEJADIAN PENTING TAHUN 2011 MEI 2011
“Indonesia’s 3rd best listed companies 2010” under category : industrials Dari : The Indonesian Financial Review (IFR), dan Tempo Media Group yang bekerja sama dengan Independent Research & Advisory Indonesia
KEJADIAN KEJADIAN PENTING TAHUN 2011 JUNI 2011
‘The Best in Building and Managing Corporate Image’ under category : Automotive Spare Parts Telah meraih penghargaan sebanyak 5 kali dari tahun 2007 Dari : IMAC
KEJADIAN KEJADIAN PENTING TAHUN 2011 JUNI 2011
‘Indonesia Best Public Companies 2011’ Telah meraih penghargaan sebanyak 2 kali dari tahun 2010 Dari : SWA 100 & Stern Stewart & Co.
KEJADIAN KEJADIAN PENTING TAHUN 2011 JULI 2011
Rekor Bisnis Perusahaan Spare-part Otomotif Kategori Produksi spare-part mobil dan motor terbanyak di Indonesia Dari : TERA Foundation
Beroperasinya perusahaan baru - PT TD Automotive Compressor Indonesia - Lokasi di Karawang Industri MM2100 - Produksi : komponen kompressor
KEJADIAN KEJADIAN PENTING TAHUN 2011 AGUSTUS 2011
Kesepakatan pendirian perusahaan baru Akebono Brake Astra Vietnam - Ekspansi AOP di kawasan Asia Tenggara Indonesia Original Brand for Aspira Dari : Swa 100
KEJADIAN KEJADIAN PENTING TAHUN 2011 SEPTEMBER 2011
Peletakan batu pertama pabrik di KIM (Kawasan Industri Mitra Karawang) -
PT Century Batteries Indonesia
Peletakan batu pertama pabrik MM2100, Cibitung -
PT Nusa Keihin Indonesia
KEJADIAN KEJADIAN PENTING TAHUN 2011 OKTOBER 2011
Launching pelumas “Shell Astra”
NOVEMBER 2011
The Best Operation Management 2011 The Best Finance Performance 2011 Dari : Majalah Business Review
KEJADIAN KEJADIAN PENTING TAHUN 2011 NOVEMBER 2011
GS Battery ‘Favourite Car Battery’ Dari : Autobild
Line-off Ceremony PT Astra Visteon Indonesia -
Perusahaan patungan dengan Visteon Corporation, US Produk : Electronic instrument cluster
KEJADIAN KEJADIAN PENTING TAHUN 2011 DESEMBER 2011
Pendirian perusahaan baru Superior Chain (Hangzhou) -
PT FSCM Manufacturing Indonesia dan Sunfun Chain Co. Ltd. Produksi : rantai sepeda motor
KEJADIAN KEJADIAN PENTING TAHUN 2011 DESEMBER 2011
Corporate Governance Perception Index Award “The Trusted Company 2011” Dari : The Indonesian Institute for Corporate Governance
Pendirian perusahaan baru Astra Nippon NHK Precision -
PT Astra Nippon Gasket Indonesia dan NHK Precision, Co. Ltd. Produksi : komponen brake disc sepeda motor
KINERJA KEUANGAN KONSOLIDASIAN
KINERJA KEUANGAN KONSOLIDASIAN PENDAPATAN BERSIH Net Revenue Dalam Triliun Rupiah In Trillion Rupiah
Pendapatan Bersih (Net Revenue) tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar Rp 1,10 triliun atau 17,7% dibandingkan dengan tahun 2010, dari Rp 6,26 triliun menjadi Rp 7,36 triliun.
Seiring dengan peningkatan produksi otomotif domestik yang berdampak pada peningkatan penjualan Perseroan ke segmen pasar pabrikan atau Industri Otomotif (OEM). Peningkatan penjualan di segmen pasar suku cadang pengganti atau Replacement Market (REM) dan penjualan ekspor.
KINERJA KEUANGAN KONSOLIDASIAN KONSOLIDASI LABA BRUTO Gross Profit Dalam Triliun Rupiah In Trillion Rupiah
Laba Bruto (Gross Profit) tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar Rp 84,9 miliar atau 7,4% dibandingkan dengan tahun 2010, dari Rp 1,15 triliun menjadi Rp 1,24 triliun. Kenaikan ini disebabkan oleh : • Keberhasilan Perseroan meningkatkan Pendapatan Bersih, • Namun, dengan adanya dampak dari kenaikan harga bahan baku (material) yang tidak dapat dibebankan sepenuhnya kepada Customer, menyebabkan kenaikan Laba Bruto tidak seiring dengan kenaikan Pendapatan Bersih.
KINERJA KEUANGAN KONSOLIDASIAN KONSOLIDASI BEBAN USAHA Operating Expenses Dalam Miliar Rupiah In Million Rupiah
Beban Usaha (Operating Expenses) tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar Rp 138,5 miliar atau 23,9% dari Rp 579,5 miliar menjadi Rp 718,0 miliar. Kenaikan beban usaha ini terutama berkaitan dengan kenaikan: • Beban penjualan – berkaitan dengan meningkatnya biaya iklan dan promosi yang disebabkan oleh peningkatan aktivitas usaha maupun persaingan untuk meningkatkan penjualan di segmen pasar suku cadang pengganti atau Replacement Market (REM) • Beban umum dan administrasi – berkaitan dengan upaya Perseroan dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan serta penambahan karyawan baru
KINERJA KEUANGAN KONSOLIDASIAN KONSOLIDASI LABA USAHA Operating Profit Dalam Miliar Rupiah In Million Rupiah
Laba Usaha (Operating Profit) tahun 2011 mengalami penurunan sebesar 53,6 miliar atau 9,3% dari Rp 573,1 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp 519,5 miliar pada tahun 2011. Penurunan disebabkan oleh : Kenaikan Beban Usaha sebesar 138,5 miliar Yang diimbangi dengan kenaikan Laba Bruto sebesar 84,9 miliar
KINERJA KEUANGAN KONSOLIDASIAN KONSOLIDASI BAGIAN LABA (RUGI) BERSIH ENTITAS ASOSIASI DAN PENGENDALIAN BERSAMA ENTITAS Equity in Net Income of Associates and Jointly Controlled Entities Dalam Miliar Rupiah In Million Rupiah
Bagian Laba (Rugi) Bersih Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas mengalami penurunan sebesar Rp 67,4 miliar atau -8,9% dari Rp 761,2 miliar menjadi Rp 693,8 miliar. Penurunan dipicu oleh : Peningkatan harga bahan baku (material)
KINERJA KEUANGAN KONSOLIDASIAN KONSOLIDASI LABA BERSIH Net Income Dalam Miliar Rupiah In Million Rupiah
Laba Bersih (Net Income) Perseroan mengalami penurunan sebesar Rp 134,5 miliar atau -11,8% dari Rp 1,14 triliun menjadi Rp 1,01 triliun pada tahun 2011. Penurunan Laba Bersih ini disebabkan oleh : • Kenaikan harga bahan baku (material) dan Beban Usaha. • Penurunan Bagian Laba Bersih Entitas Asosiasi dan Pengendalian Bersama Entitas
KINERJA KEUANGAN KONSOLIDASIAN KONSOLIDASI ASET Assets Dalam Triliun Rupiah In Trillion Rupiah
Aset mengalami kenaikan sebesar Rp 1,38 triliun atau 24,7% dari Rp 5,59 triliun menjadi Rp 6,96 triliun. Kenaikan Aset disebabkan oleh : • Kenaikan Aset Lancar sebesar Rp 364,7 miliar atau 16,6% menjadi Rp 2,56 triliun dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp 2,20 triliun • Kenaikan Aset Tidak Lancar sebesar Rp 1,01 triliun atau 29,9% dari Rp 3,39 triliun menjadi Rp 4,40 triliun
KINERJA KEUANGAN KONSOLIDASIAN KONSOLIDASI LIABILITAS DAN HAK MINORITAS Liabilities and Minority Interests Dalam Triliun Rupiah In Trillion Rupiah
Liabilitas dan Hak Minoritas naik sebesar 0,82 triliun atau 47,3% dari Rp 1,73 triliun menjadi Rp 2,54 triliun disebabkan oleh :
Kenaikan Liabilitas Jangka Pendek sebesar Rp 641,1 miliar Kenaikan Liabilitas Jangka Panjang sebesar Rp 117,1 miliar Kenaikan Hak Minoritas sebesar Rp 57,0 miliar
KINERJA KEUANGAN KONSOLIDASIAN KONSOLIDASI EKUITAS Equity Dalam Triliun Rupiah In Trillion Rupiah
Jumlah Ekuitas meningkat sebesar Rp 0,56 triliun atau 14,6% dari Rp 3,86 triliun menjadi Rp 4,42 triliun, disebabkan oleh kenaikan saldo laba ditahan.
TERIMA KASIH