PUTUSAN Nomor : 210/PID/2015/PT.BDG.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat Banding, menjatuhkan Putusan seperti tersebut di bawah ini dalam perkara Terdakwa : ------------------------------------------------------------------Nama lengkap
: BUDIYARTO WIBOWO
Tempat lahir
: Bandung
Umur/tgl.lahir
: 43 tahun / 05 Juli 1971
Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Babakan
Batawi
IV
No.60
RT.03
RW.08
Kelurahan Pasirwangi, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung; Pekerjaan
: Anggota Polri
Terdakwa telah ditahan dalam Tahanan Kota oleh : 1. Penyidik tidak ditahan 2. Penuntut Umum sejak tanggal 17 Maret 2015 sampai dengan tanggal 05 April 2015, dengan penahanan KOTA; 3. Hakim Pengadilan Negeri Kls.I A Bandung sejak tanggal 31 Maret 2015 sampai dengan tanggal 29 April 2015, dengan penahanan KOTA; 4. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Kls.l A Bandung sejak tanggal 30 April 2015 sampai dengan tanggal 28 Juni 2015, dengan penahanan KOTA;
PENGADILAN TINGGI tersebut; Telah membaca 1. Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 4 Agustus 2015 Nomor : 210/Pen/Pid/2015/PT.Bdg tentang Penunjukkan Majelis Hakim Tinggi yang akan mengadili/memutus perkara atas nama Terdakwa BUDIYARTO WIBOWO,
Halaman 1 dari 10 hal., Putusan Nomor 210/Pid/2015/PT.Bdg.
2. Berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 28 Mei 2015 Nomor 377/Pid.B/2015/PN.Bdg. dalam perkara Terdakwa tersebut;
Membaca, Surat Dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Bandung tanggal 17 Maret 2015 Nomor Reg.Perkara PDM310/BDUNG/03/2015, yang berbunyi sebagai berikut : ------------------------------
DAKWAAN : PERTAMA : Bahwa terdakwa BUDIYARTO WIBOWO, pada hari dan tanggal yang sudah tidak dapat diingat lagi di bulan Oktober 2012 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober 2012 atau setidak-tidaknya pada tahun 2012, bertempat di Bank BRI Cabang Bandung Jl. A.H. Nasution Kota Bandung atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bandung, dengan sengaja memakai akte itu seolah-olah isinya sesuai dengan kebenaran, jika hal memakai akte itu dapat mendatangkan kerugian, perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan diatas, awalnya terdakwa BUDIYARTO WIBOWO mengajukan kredit ke Bank BRI Cabang Bandung Jl. A.H. Nasution Kota Bandung, dikarenakan salah satu syarat pengajuan kredit harus ada Kartu Tanda Penduduk (KTP) suami dan istri sedangkan pada saat itu Kartu Tanda Penduduk (KTP) istri Terdakwa yang bernama NINING ANINGSIH telah habis masa berlakunya dan terdakwa tetap mau mengajukan permohonan kredit tanpa seijin dan sepengetahuan istri terdakwa/saksi NINING ANINGSIH selanjutnya terdakwa mengajukan permohonan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) istri terdakwa/saksi NINING ANINGSIH ke Kantor Kecamatan Ujungberung Kota Bandung dimana foto yang tertera dalam pengajuan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) oleh terdakwa dicantumkan foto Sdri. TATI SRIMULATI (dalam daftar pencarian orang) bukan foto istri terdakwa/saksi NINING ANINGSIH, setelah Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut selesai dicetak dan dilakukan pengesahan oleh pihak Kecamatan Ujungberung Kota Bandung lalu Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut oleh terdakwa Halaman 2 dari 10 hal., Putusan Nomor 210/Pid/2015/PT.Bdg.
ditandatangani
sendiri
seolah-olah
adalah
benar
tandatangan
istri
terdakwa/saksi NINING ANINGSIH kemudian Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut oleh terdakwa dipergunakan sebagai
salah satu persyaratan
pengajuan kredit ke Bank BRI Cabang Bandung Jl. A.H. Nasution Kota Bandung sehingga atas penggunaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama
saksi
NINING
ANINGSIH
yang
dikeluarkan
oleh
Kecamatan
Ujungberung Kota Bandung, yang mana foto dan tandatangan yang tertera dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut bukan foto dan tandatangan saksi NINING ANINGSIH, Terdakwa berhasil menerima pencairan kredit dari Bank BRI Cabang Bandung Jl. A.H. Nasution Kota Bandung sebesar Rp. 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah), akibat perbuatan Terdakwa saksi NINING ANINGSIH mengalami kerugian sebesar lebih kurang Rp. 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah): Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 266 ayat (2) KUHP.
ATAU KEDUA : Bahwa terdakwa BUDIYARTO WIBOWO, pada hari dan tanggal yang sudah tidak dapat diingat lagi di bulan Oktober 2012 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober 2012 atau setidak-tidaknya pada tahun 2012, bertempat di Bank BRI Cabang Bandung Jl. A.H. Nasution Kota Bandung atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bandung, membikin surat palsu atau memalsukan
surat,
yang
dapat
menerbitkan
sesuatu
hak,
sesuatu
perutangan atau yang dapat membebaskan daripada utang atau yang dapat menjadi bukti tentang sesuatu hal, dengan maksud memakai atau menyuruh orang lain memakai surat itu seolah-olah surat itu asli dan tidak dipalsukan, jikalau pemakaian surat itu dapat mendatangkan kerugian, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan diatas, awalnya terdakwa BUDIYARTO WIBOWO mengajukan kredit ke Bank BRI Cabang Bandung Jl. A.H. Nasution Kota Bandung, dikarenakan salah satu syarat pengajuan kredit harus ada Kartu Tanda Penduduk (KTP) suami dan istri sedangkan pada saat itu Kartu Tanda Penduduk (KTP) istri Terdakwa yang Halaman 3 dari 10 hal., Putusan Nomor 210/Pid/2015/PT.Bdg.
bernama NINING ANINGSIH telah habis masa berlakunya dan terdakwa tetap mau mengajukan permohonan kredit tanpa seijin dan sepengetahuan istri terdakwa / saksi NINING ANINGSIH selanjutnya terdakwa mengajukan permohonan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) istri terdakwa/saksi NINING ANINGSIH ke Kantor Kecamatan Ujungberung Kota Bandung dimana foto yang tertera dalam pengajuan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) oleh terdakwa dicantumkan foto Sdri. TATI SRIMULATI (dalam daftar pencarian orang) bukan foto istri terdakwa/saksi NINING ANINGSIH, setelah Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut selesai dicetak dan dilakukan pengesahan oleh pihak Kecamatan Ujungberung Kota Bandung lalu Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut oleh terdakwa ditandatangani sendiri seolah-olah adalah benar tandatangan istri terdakwa / saksi NINING ANINGSIH kemudian Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut oleh terdakwa dipergunakan sebagai
salah satu persyaratan pengajuan
kredit ke Bank BRI Cabang Bandung Jl. A.H. Nasution Kota Bandung sehingga atas penggunaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama saksi NINING ANINGSIH yang dikeluarkan oleh Kecamatan Ujungberung Kota Bandung, yang mana foto dan tandatangan yang tertera dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut bukan foto dan tandatangan saksi NINING ANINGSIH, Terdakwa berhasil menerima pencairan kredit dari Bank BRI Cabang Bandung Jl. A.H. Nasution Kota Bandung sebesar Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah), akibat perbuatan terdakwa saksi NINING ANINGSIH mengalami kerugian sebesar lebih kurang Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah); Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 263 ayat (1) KUHP;
Membaca, Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Bandung, Terdakwa dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa BUDIYARTO WIBOWO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Memalsukan Surat , sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 263 ayat (1) KUHP dalam dakwaan kedua; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa BUDIYARTO WIBOWO dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dikurangi masa tahanan Halaman 4 dari 10 hal., Putusan Nomor 210/Pid/2015/PT.Bdg.
kota yang telah dijalani terdakwa dengan perintah agar terdakwa ditahan didalam Rutan; 3. Menyatakan barang bukti berupa : - 1 ( satu ) buah buku raport SD atas nama ZIKRI SEPTIAN DWI LAKSONO dari SDN 07 Kabupaten Kuningan; - 1 ( satu ) buah KTP asli atas nama NINING ANINGSIH yang didapat dari Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung; Di kembalikan kepada saksi NINING ANINGSIH; - 1 (satu). Bundel aplikasi permohonan perpanjangan pinjaman Bank BRI; - 1 ( satu ) bundel surat pengakuan hutang dari Bank BRI; Tetap dilampirkan dalam berkas perkara; 4. Menetapkan
agar
terdakwa
membayar
biaya
perkara
sebesar
Rp.2.000,- (seribu rupiah);
Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana Penuntut Umum tersebut, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa, menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa BUDIYARTO WIBOWO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “pemalsuan surat“; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan; 3. Menetapkan masa penahanan kota yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan terdakwa tetap dalam tahanan kota; 5. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 ( satu) buah buku Raport SD atas nama ZIKRI SEPTIAN DWI LAKSONO dari SDN 07 Kabupaten Kuningan; - 1 (satu) buahKTP atas nama NINING ANINGSIH
(ASLI) yang
diterbitkan oleh Kantor Kecamatan Ujungberung Kota Bandung ; Di kembalikan kepada saksi Nining Aningsih; - 1 (satu) bundel
surat pengakuan hutang Bank BRI (Persero) Tbk
Kantor Cabang Bandung A.H. Nasution model SH-03/KRETAP Halaman 5 dari 10 hal., Putusan Nomor 210/Pid/2015/PT.Bdg.
bermeterai Rp.6000,- Nomor B-466/354/10/2012 No.SKPP : B.571 /534/102012 No.Pangkat/CIP BE57258 atas nama BUDIYARTO WIBOWO dan NINING ANINGSIH, tertanggal 16-10-2012; - 1 (satu) bundel surat perjanjian pinjaman dan kredit Bank BRI (Persero) Tbk model SU tertanggal 16-10-2012; Dikembalikan kepada Bank BRI (Persero) Tbk Kantor Cabang Bandung A.H.Nasution; 6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp 2.000,- (dua ribu rupiah);
Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 03 Juni 2015 telah mengajukan permintaan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung sebagai mana Akta Permintaan Banding perkara Nomor 25/Akta Pid./2015/PN.Bdg, kemudian pernyataan permintaan banding tersebut telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Terdakwa pada tanggal 23 Juni 2015; Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Terdakwa pada tanggal 03 Juni 2015 telah mengajukan permintaan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung sebagai mana Akta Permintaan Banding perkara Nomor 25/Akta Pid./2015/PN.Bdg, kemudian pernyataan permintaan banding tersebut telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 11 Juni 2015; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 22 Juni 2015 telah mengajukan memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 23 Juni 2015, kemudian memori banding tersebut telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Terdakwa pada tanggal 23 Juni 2015; Menimbang, bahwa Terdakwa pada tanggal 25 Juni 2015 telah mengajukan memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 30 Juni 2015, kemudian memori banding tersebut telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 01 Juli 2015; Menimbang, bahwa atas memori banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut Terdakwa pada tanggal 25 Juni 2015 telah mengajukan kontra memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung Halaman 6 dari 10 hal., Putusan Nomor 210/Pid/2015/PT.Bdg.
pada tanggal 30 Juni 2015, kemudian memori banding tersebut telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 01 Juli 2015; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
surat
pemberitahuan/Akta
memeriksa berkas perkara (inzage) yang dibuat oleh Panitera Muda Pidana Pengadilan Negeri Bandung Nomor W11.U1/3402/HN.02.02/VII/2015 tanggal 01 Juli 2015, kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberitahukan secara seksama dan patut untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara yang dimintakan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bale Bandung dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung; Menimbang, bahwa permintaan untuk pemeriksaan tingkat banding tersebut oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa diajukan masih dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat menurut ketentuan Undang-undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam memori bandingnya pada pokoknya mengemukakan keberatan atas putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 28 Mei 2015 Nomor 377/Pid.B/2015/PN.Bdg., dengan alasan-alasan sebagai berikut : - bahwa Judex facti dalam putusannya khususnya dalam menjatuhkan pidana badan terhadap terdakwa tidak mencerminkan rasa keadilan dalam masyarakat dengan pertimbangan terdakwa merupakan seorang aparat hukum/anggota Kepolisian yang seharusnya memberi contoh yang baik kepada keluarga dan masyarakat serta seharusnya menjadi suri tauladan; - bahwa barang bukti khususnya 1 (satu) bundel aplikasi permohonan perpanjangan pinjaman Bank BRI dan 1 (satu) bundel surat pengakuan hutang Bank BRI dimana terdakwa melakukan pemalsuan tandatangan istri terdakwa seharusnya tetap terlampir dalam berkas perkara; Menimbang, bahwa Terdakwa dalam memori bandingnya pada pokoknya mengemukakan keberatan atas putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 28 Mei 2015 Nomor 377/Pid.B/2015/PN.Bdg., dengan keberatan-keberatan sebagai berikut :
Halaman 7 dari 10 hal., Putusan Nomor 210/Pid/2015/PT.Bdg.
- bahwa Judex factie dalam putusannya belum melandasi rasa keadilan serta lalai menerapkan pertimbangan hukumnya, bahwa hak terdakwa sebagai pegawai negeri/anggota Polisi untuk mengajukan kredit pinjaman ke Bank BRI yang akan dipotong dari gaji terdakwa melalui bendahara kantor, dan saksi Nining Aningsih sebagai istrinya masih memperoleh hak 10% dari gaji yang terdakwa terima, sedangkan uang kredit pinjaman digunakan terdakwa untuk membayar hutang terdakwa kepada Koperasi yang telah digunakan biaya pengobatan saat terdakwa sakit; - bahwa yang diperbuat terdakwa bukan faktor kesengajaan tetapi karena keterpaksaan dimana antara terdakwa dan saksi Nining Aningsih secara dejurre masih berstatus suami istri dan secara defacto sudah berpisah karena sejak tahun 2002 hubungan antara terdakwa dan saksi Nining Aningsih tidak harmonis, dan saksi Nining Aningsih telah pergi meninggalkan rumah tanpa seijin terdakwa, sehingga terdakwa kesulitan untuk berkomunikasi; - bahwa putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung yang memutus terdakwa dengan pidana selama 4 (empat) bulan tidak adil karena saksi Nining Aningsih tidak dirugikan dan terdakwa sudah melunasi angsuran kredit dalam tempo 1 (satu) tahun sebelum waktu jatuh tempo dan terdakwa sendiri yang melunasinya; Menimbang, bahwa Terdakwa atas memori banding dari Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan kontra memori banding, dengan keberatan sebagai berikut : - bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung dalam perkara Nomor 377/Pid.B/2015/PN.Bdg. telah memutus perkara tersebut pada tanggal 28 Mei 2015, dan Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permohonan banding yang diterima terdakwa pada tanggal 23 Juni 2015, sehingga permohonan banding tersebut telah melewati tenggang waktu yang ditentukan Undang-Undang, sehingga permohonan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut haruslah ditolak; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini tidak mengajukan Kontra Memori Banding;
Halaman 8 dari 10 hal., Putusan Nomor 210/Pid/2015/PT.Bdg.
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi memeriksa dan meneliti dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung, tanggal 28 Mei 2015, Nomor 377/Pid.B/2015/PN.Bdg., dan mempelajari memori banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa serta kontra memori banding dari Terdakwa, ternyata tidak ada hal baru yang perlu dipertimbangkan, maka berpendapat bahwa alasan-alasan dan pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama sudah tepat dan benar berdasarkan hukum serta disetujui, oleh karena itu diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 28 Mei 2015 Nomor 377/Pid.B/2015/PN.Bdg, dapat dipertahankan dan haruslah dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana, maka kepadaTerdakwa dihukum untuk membayar biaya perkara baik dalam tingkat pertama dan tingkat banding sebagaimana tersebut dibawah ini; Memperhatikan Pasal 263 ayat (1) KUHP, serta peraturan perundangundangan lainnya yang terkait.
MENGADILI : 1. Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa tersebut; 2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 28 Mei 2015 Nomor 377/Pid.G/2015/PN.Bdg., yang dimintakan banding tersebut; 3. Membebani Terdakwa membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari KAMIS tanggal 3 September 2015 oleh kami DJAMER PASARIBU, S.H., Hakim Tinggi pada Pengadilan Halaman 9 dari 10 hal., Putusan Nomor 210/Pid/2015/PT.Bdg.
Tinggi Bandung selaku Ketua Majelis, dengan JOHN PITER, S.H., M.H., dan Hi. A SANWARI HA, S.H., M.H. Hakim Tinggi masing-masing selaku Hakim Anggota, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung pada tanggal 4 Agustus 2015 Nomor 210/Pen/Pid/2015/PT.Bdg., untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding, dan putusan tersebut dibacakan oleh Hakim Ketua tersebut pada hari tanggal 8 September
S E L A S A
2015 dipersidangan yang terbuka untuk umum,
dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota serta Hj. FARIDA, S.H. selaku Panitera Pengganti pada pengadilan tinggi tersebut, tanpa dihadiri oleh Terdakwa maupun Jaksa Penuntut Umum.
HAKIM ANGGOTA
HAKIM KETUA MAJELIS
TTD
TTD
JOHN PITER,S.H., M.H.
DJAMER PASARIBU, S.H.
TTD
Hi.A SANWARI HA, S.H., M.H.
PANITERA PENGGANTI
TTD Ny. Hj. FARIDA, S.H.
Halaman 10 dari 10 hal., Putusan Nomor 210/Pid/2015/PT.Bdg.