PUTUSAN Nomor 218/Pid/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana anak dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap
: YUS HUSEN SYARRONI BIN E.KOSASIH;
Tempat lahir
: Tasikmalaya ;
Umur/tanggal lahir : 54 tahun / 06 Agustus 1959 ; Jenis kelamin
: Laki-laki;
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: Perum Cisalak Gg Mawar VI
No.91 Rt.03/15
Kel.Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya ; Agama
: Islam;
Pekerjaan
: PNS pada Kantor BPN Kab. Ciamis ;
Terdakwa ditahan oleh: •
Penuntut Umum sejak tanggal 05 Maret 2014 sampai dengan 22 Maret 2014;
•
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tasikmalaya sejak tanggal 18 Maret 2014 sampai dengan tanggal 16 April 2014 ;
•
Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Klas IB Tasikmalaya sejak tanggal 17 April 2014 sampai dengan tanggal 15 Juni 2014 ;
•
Penahanan oleh Hakim Tinggi selaku Ketua Majelis sejak tanggal 09 Juni 2014 sampai dengan tanggal 08 Juli 2014 ;
•
Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 09 Juli 2014 sampai dengan 06 September 2014 ; PENGADILAN TINGGI tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan
serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Tasikmalaya, tanggal 3
Halaman 1 dari 8 halaman perkara No. 218/Pid/2014/PT.Bdg
Juni 2014, Nomor
108/Pid.B/2014/PN.Tsm, dalam perkara terdakwa
tersebut diatas : Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan kemuka persidangan Pengadilan Negeri Tasikmalaya oleh Jaksa Penuntut Umum, dengan surat dakwaannya tertanggal 7 Maret 2014 Reg.Perkara Nomor : PDM-I25/Tasik/03.14 yang berbunyi sebagai berikut : DAKWAAN : Pertama : Bahwa Terdakwa YUS HUSEN SYARRONI BIN E KOSASIH, pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2013 sekitar pukul 12.00 wib dan pada hari Kamis tanggal 25 Juli 2013 atau setidak-tidaknya terjadi pada tahun 2013 bertempat di Kantor Notaris/PPAT Wawan Ridwan, SH.M.Kn Jalan R. Ikik Wiradikarta
Kelurahan
Yudanegara
Kecamatan
Cihideung
Kota
Tasikmalaya atau setidak-tidaknya terjadi di suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tasikmalaya, dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun
rangkaian
kebohongan,
menggerakan
orang
lain
untuk
menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya member hutang, ataupun menghapuskan piutang, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebaga berikut : Pada waktu-waktu dan di tempat sebagaimana disebutkan diatas, terdakwa mendatangi dan bertemu dengan saksi WAWAN RIDWAN, SH.M.Kn di Kantor Notaris/PPAT Wawan Ridwan, SH.M.Kn, dimana sdaat itu terdakwa mengatakan bahwa terdakwa sedang mengurus penjualan rumah milik saudaranya di Jakarta seharga Rp.2,5 milyar dan sudah dibayar sebesar Rp.1 milyar sebagai uang muka yang sudah masuk ke rekening terdakwa di bank Mandiri dan untuk itu terdakwa meminjam uang sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) . Bahkan atas ucapanucapan terdakwa , saksi Wawan Ridwan, SH.M.Kn percaya, disamping itu juga karena saksi WAWAN RIDWAN, SH.M.Knsudah kenal dekat dengan terdakwa. Namun karena saksi WAWAN RIDWAN, SH.MKn tidak memiliki uang
sebanyak
itu
maka
hanya
memberikan
pinjaman
sebesar
Halaman 2 dari 8 halaman perkara No.218/Pid/2014/PT.Bdg
Rp.75.000.000,- yang kemudian saksi WAWAN RIDWAN, SH.MKn memberikan kuasa kepada saksi MILA WULANSARI untuk mengambil uang di Bank BRI Cabang Tasikmalaya lalu saksi MILA WULANSARI dan terdakwa berangkat ke Bank BRI Cabang Tasikmalaya untuk menarik uang di rekening saksi WAWAN RIDWAN, SH.MKn dengan cara di transfer ke rekening terdakwa. Setelah uang masukke rekening terdakwa, kemudian terdakwa
membuat
kwitansi
tanda
terima
dan
berjanji
akan
mengembalikannya pada tanggal 23 Juli 2013, namun pada waktu yang dijanjikan, terdakwa tidak bisa mengembalikan uang dengan alas an uang muka yang ada di rekening terdakwa belum bisa dicairkan, sehingga pada tanggal 25 Juli 2013, terdakwa mendatangi lagi saksi WAWAN RIDWAN, SH.MKn dan meminjam lagi sebesar Rp.25.000.000,- untuk pengurusan penjualan rumah dan juga mengatakan karena dahulu meminjamnya Rp.100.000.000,- atas ucapan-ucapan terdakwa tersebut, saksi WAWAN RIDWAN, SH.MKn kembali mempercayainya dan meminjamkan lagi uang sebesar Rp.23.000.000,- (dua puluh tiga juta rupiah) yang diambil oleh saksi MILA WULANSARI atas kuasa saksi WAWAN RIDWAN, SH.MKn di Bank BRI Cabang Tasikmalaya dengan cara menarik dari ATM sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) yang diserahkan langsung kepada terdakwa dan sisanya Rp.18.000.000,- (delapan belas juta rupiah) yang diserahkan langsung kepada terdakwa dan sisanya Rp.18.000.000,(delapan belas juta rupiah)di transfer ke rekening terdakwa setelah itu terdakwa membuat lagi kuitansi tanda terima uang dan berjanji akan mengembalikan
seluruhnya
pada
tanggal
29
Juli
2013,
namun
kenyataannya pada waktu yang dijanjikan, terdakwa tidak mengembalikan uang pinjaman, karena apa yang diucapkan terdakwa merupakan kebohongan dimana uang pinjaman tersebut tidak digunakan terdakwa untuk kepentingan mengurus penjualan rumah, melainkan digunakan untuk membayar biaya pengobatan saudaranya yang dioperasi penyakit kista, untuk mengurus saham keluarga terdakwa dan untuk biaya kuliah anak terdakwa. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana pasal 378 KUHP; Atau:
Halaman 3 dari 8 halaman perkara No.218/Pid/2014/PT.Bdg
Kedua : Bahwa terdakwa YUS HUSEN SYARRONI Bin E KOSASIH pada bulan Juli 2013 atau setidak-tidaknya terjadi pada tahun 2013 bertempat di Perum Cisalak Gang Mawar VI No.91 Rt.003/15 Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya atau setidak-tidaknya terjadi di suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tasikmalaya, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya
bukan karena kejahatan, yang
dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : Pada waktu dan di tempat sebagaimana disebutkan diatas, setelah terdakwa menerima uang sebesar Rp.98.000.000,- (Sembilan puluh delapan juta rupiah) dari saksi WAWAN RIDWAN, SH.MKn yang dikatakan terdkwa untuk mengurus penjualan rumah milik saudaranya di Jakarta, ternyata uang tersebut tidak digunakan terdakwa untuk mengurus penjualan rumah, tetapi digunakan terdakwa untuk kepentingan pribadinya yaitu digunakan untuk membayar biaya pengobatan saudaranya yang dioperasi penyakit kista, untuk mengurus saham keluarga terdakwa dan untuk biaya kuliah anak terdakwa tanpa seijin dan sepengetahuan saksi WAWAN RIDWAN, SH.MKn ; Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana pasal 375 KUHP ; Menimbang,
bahwa telah mendengar tuntutan pidana dari Jaksa
Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Tasikmalaya, yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : 1. Menyatakan Terdakwa YUS HUSEN SYARRONI Bin E. KOSASIH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ PENIPUAN sebagaimana dakwaan alternative pertama pasal 378 KUHP ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa YUS HUSEN SYARRONI Bin E. KOSASIH oleh karena itu dengan pidana pencara selama 1 (satu) tahun dikurangi selama Terdakwa ditahan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan ; Halaman 4 dari 8 halaman perkara No.218/Pid/2014/PT.Bdg
3. Menyatakan barang bukti berupa : 2 (dua) lembar kuitansi tetap terlampir dalam berkas perkara ; 4. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (Seribu rupiah) ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tasikmalaya pada
tanggal
3
Juni
2014
telah
menjatuhkan
putusan
Nomor
108/Pid.B/2014/PN.Tsm, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : •
Menyatakan Terdakwa YUS HUSEN SYARRONI BIN E. KOSASIH. telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “PENIPUAN".
•
Menghukum terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama
•
1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan;
Menyatakan
masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; •
Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan ;
•
Menetapkan agar barang bukti berupa : 2 (dua) lembar kuitansi tetap terlampir dalam berkas perkara ;
•
Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,00 (seribu Rupiah) ; Menimbang, bahwa pada tanggal 9 Juni 2014 Terdakwa telah
mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Tasikmalaya dan permintaan banding mana diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 9 Juni 2014, dengan seksama ; Menimbang, bahwa kuasa hukum Pembanding / Terdakwa telah mengajukan memori banding yang diterima di Kepaniteraan Tasikmalaya tanggal 16 Juni 2014 dan memori banding mana diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum tanggal 17 Juni 2014, dengan seksama ; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah pula mengajukan kontra memori yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri
Tasikmalaya tanggal 23 Juni 2014, dan kontra memori banding mana
Halaman 5 dari 8 halaman perkara No.218/Pid/2014/PT.Bdg
diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 26 Juni 2014, dengan seksama ; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberikan kesempatan untuk memeriksa berkas perkara sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Jawa Barat, masing-masing tanggal 9 Juni 2014, dengan seksama ; Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Terdakwa telah diajukan dalam dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut dapat diterima ; Menimbang, bahwa Terdakwa melalui kuasanya dalam memori bandingnya mengemukakan bahwa Terdakwa tidak terbukti bersalah telah melakukan perbuatan melawan hukum secara pidana dan hanya terbukti telah melakukan perbuatan melawan hukum secara perdata ; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memperhatikan dengan seksama memori banding dari Terdakwa menurut Pengadilan Tinggi tidak ada hal-hal yang baru hal itu semua telah dipertimbangkan dengan seksama oleh Majelis Hakim tingkat pertama dalam putusannya dan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Tasikmalaya tanggal 3 Juni 2014 Nomor : 108/Pid.B/2014/PN.Tsm serta memori banding dari Terdakwa, Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya bahwa terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tidak pidana
”Penipuan”,
sebagaimana
didakwakan
kepadanya
dan
pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding ;
Halaman 6 dari 8 halaman perkara No.218/Pid/2014/PT.Bdg
Menimbang, bahwa dengan mengambil alih pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama, maka Pengadilan Tinggi memutus menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tasikmalaya tanggal 3 Juni 2014 Nomor : 108/Pid.B/2014/PN.Tsm yang dimohonkan banding tersebut ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan berdasarkan penetapan penahanan yang sah, dan tidak ada alasan untuk dikeluarkan dari tahanan, maka Terdakwa harus dinyatakan tetap ditahan; Menimbang, bahwa karena terdakwa dijatuhi pidana, maka kepada terdakwa dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan; Mengingat Pasal 21, 27, 193, 24, 242 KUHAP jo Pasal 378 KUHP dan Undang-Undang lain yang bersangkutan ; MENGADILI -
Menerima permintaan banding dari Terdakwa ;
-
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tasikmalaya, tanggal 3 Juni 2014
Nomor : 108/Pid.B/2014/PN.Tsm yang dimohonkan
banding ; -
Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan ;
-
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam dua tingkat peradilan, ditingkat banding sebesar Rp.2.500,- (Dua ribu lima ratus rupiah) ;
Demikianlah diputuskan pada hari inis Kamis, tanggal 14 Agustus 2014 dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung dengan Hartono Abdul Murad, SH.MH Hakin Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung sebagai Hakim Ketua Majelis dengan Dr . Wahidin, SH. MH dan John Peter, SH MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan surat penetapan Wakil
Ketua Pengadilan Tinggi
Bandung tanggal 18 Juli 2014 Nomor 218/Pen/Pid/2014/PT.Bdg, putusan mana diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim –Hakim Anggota dan dibantu oleh Umar Basri, SH Panitera Pengganti pada
Halaman 7 dari 8 halaman perkara No.218/Pid/2014/PT.Bdg
Pengadilan Tinggi Bandung tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa.-
HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA,
1 Ttd.
Ttd.
Dr. H. Wahidin, SH.MH 2. Hartono Abdul Murad, SH. MH Ttd. John Piter, SH.MH. PANITERA PENGGANTI,
Ttd. Umar Basri, SH.
Halaman 8 dari 8 halaman perkara No.218/Pid/2014/PT.Bdg
