P U T U S A N NOMOR 241/PID/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : ----------------------------------------------Nama lengkap
: H. ASEP IWAN NOVIAWAN Als H. ASEP OPIK Bin H. ABDUSYUKUR;-------------------------------------
Tempat lahir
: Bandung;-------------------------------------------------------
Umur/tanggal lahir
: 50 Tahun / 10 Nopember 1964;--------------------------
Jenis kelamin
: Laki-laki;--------------------------------------------------------
Kebangsaan
: Indonesia;------------------------------------------------------
Tempat tinggal
: Kp. Talun RT.001/003 Desa Tanggulun Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung;---------------------------------
Agama
: Islam; -----------------------------------------------------------
Pekerjaan
: Wiraswasta; ---------------------------------------------------
Terdakwa ditangkap sejak tanggal 6 Maret 2015;------------------------------------Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:-------------1. Penyidik sejak tanggal 7 Maret 2015 sampai dengan tanggal 26 Maret 2015; ---------------------------------------------------------------------------------------2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 27 Maret 2015 sampai dengan tanggal 5 Mei 2015;-----------------------------------------------------------3. Penuntut Umum sejak tanggal 5 Mei 2015 sampai dengan tanggal 6 Mei 2015;-----------------------------------------------------------------------------------------4. Hakim Pengadilan Negeri Bale Bandung sejak tanggal 7 Mei 2015 sampai dengan tanggal 5 Juni 2015;------------------------------------------------5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung sejak tanggal 6 Juni 2015 sampai dengan tanggal 30 Juli 2015;--------------------------------6. Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, sejak tanggal 30 Juli 2015 sampai dengan tanggal 28 Agustus 2015 ;-----------------------7. Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, sejak tanggal 29 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 27 Oktober 2015; PENGADILAN TINGGI tersebut ; ---------------------------------------------Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 27 Juli 2015 Nomor 381/Pid.B/2015/PN.Blb. dalam perkara Terdakwa tersebut;--------
Halaman 1 dari 15 halaman. Putusan Nomor 241/PID /2015/PT.BDG
Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa oleh Jaksa Penuntut Umum telah didakwa sebagaimana dakwaan No.Reg.Perk: PDM-35/CIMAH /05/2015 tanggal 5 Mei 2015 sebagai berikut : ------------------------------------------DAKWAAN : --------------------------------------------------------------------------------------Pertama:-------------------------------------------------------------------------------------------Bahwa Terdakwa H Asep Iwan Noviawan als H Asep Opik bin H Abdusyukur, sdr Oleh (DPO) dan sdr Apud (DPO) pada hari Sabtu tanggal 28 Februari 2015 sekira pukul 18.20 Wib atau pada suatu waktu dalam bulan Februari tahun 2015 bertempat di Kp Rancabali Rt 005/001 Desa Majakerta Kec Majalaya Kab Bandung, setidak-tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bale Bandung, melakukan dengan terangterangan dan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang yang mengakibatkan luka berat yang dilakukan dengan cara: berawal dari kabar yang beredar bahwa Terdakwa menantang korban Wawan Turnawan als Rawun untuk berkelahi, hingga pada akhirnya Terdakwa menunggu di Kp Rancabali dekat Tukang Baso Adem Ayem ketika korban Wawan Turnawan als Rawun mendatangi tempat tersebut langsung saja korban Wawan Turnawan als Rawun mengeluarkan senjatanya yang telah dibawa sebelumnya begitupun juga Terdakwa
juga mengeluarkan senjata
tajam namun korban Wawan Turnawan als Rawun tidak menyangka dari arah samping beberapa orang (termasuk sdr Apud (DPO) melempari korban Wawan Turnawan als Rawun dengan menggunakan batu/benda tumpul yang lain mengenai kepala korban Wawan Turnawan als Rawun hingga rubuh, disaat itulah kemudian Terdakwa mengambil kesempatan membacokan senjata tajam jenis golok sebanyak berkali-kali dan mengenai pipi dekat lehernya dan diikuti oleh sdr Oleh (DPO) yang juga membacok korban Wawan Turnawan als Rawun dari arah belakang sehingga korban Wawan Turnawan als Rawun melarikan diri, dan akibat perbuatan Terdakwa dan teman-temannya tersebut korban Wawan Turnawan als Rawun mengalami luka bacok dibagian pipi sebelah kanan dekat leher, luka bacok dibagian dekat ketiak sebelah kanan dan luka bacok dibagian jari jempol sebelah kanan serta luka bacok dibagian jempol sebelah kanan yang kemudian dirawat di RSUP Hasan Sadikin selama 5 (lima) hari dengan jahitan dileher kanan sebanyak 35 jahitan, diketiak kanan 15 jahitan dan jempol kanan 3 jahitan sebagaimana visum et repertum No TU 02.02/B.31.3.1/040/IV/2015 dengan no Rekam Medis 0001434634 yang ditandatangani dr Alfie Barkah Akhsan dokter SMF Ilmu bedah toraks Kardiovaskular RSUP Dr Hasan Sadikin dengan dokter penanggungjawab dr
Halaman 2 dari 15 halaman. Putusan Nomor 241/PID /2015/PT.BDG
Tri Wahyu yang pada kesimpulannya: telah dilakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap korban, dari hasil pemeriksaan fisik terdapat luka terbuka pada leher kanan dan lipat ketiak kanan disebebkan trauma benda tajam, korban ditangani diruang tindakan nbendah IGD RSUP Dr Hasan Sadikin pada tanggal dua puluh delapan Februari dua ribu lima belas, dirawat diruang rawat inap selama empat hari dan dilakukan pemantauan kesadaran dan tandatanda vital, pemberian infuse, pemberian antibiotic, penghilang rasa nyeri, dan penawar asam lambung, pemberian vaksin tetanus, puasa untuk persiapan tindakan operasi segera pencarian sumber pendarahan pada luka dan perbaikan
otot,
dilakukan
pencarian
sumber
pendarahan
pada
luka,
pembersihan luka, dan perbaikan otot dengan bius umum diruang operasi, dilakukan pemasangan selang saluran pembuangan cairan luka operasi dan pergantian perban;-------------------------------------------------------------------------------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 Ayat (2) ke- 2 KUHP;-------------------------------------------------------------Atau:-------------------------------------------------------------------------------------------------Kedua:----------------------------------------------------------------------------------------------Bahwa Terdakwa H Asep Iwan Noviawan als H Asep Opik bin H Abdusyukur, sdr Oleh (DPO) dan sdr Apud (DPO) pada hari Sabtu tanggal 28 Februari 2015 sekira pukul 18.20 Wib atau pada suatu waktu dalam bulan Februari tahun 2015 bertempat di Kp Rancabali Rt 005/001 Desa Majakerta Kec Majalaya Kab Bandungt, setidak-tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bale Bandung, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan penganiayaan mengakibatkan luka-luka berat yang dilakukan dengan cara: berawal dari kabar yang beredar bahwa Terdakwa menantang korban Wawan Turnawan als Rawun untuk berkelahi, hingga pada akhirnya Terdakwa menunggu di Kp Rancabali dekat Tukang Baso Adem Ayem ketika korban Wawan Turnawan als Rawun mendatangi tempat tersebut langsung saja korban Wawan Turnawan als Rawun mengeluarkan senjatanya yang telah dibawa sebelumnya begitupun juga Terdakwa juga mengeluarkan senjata tajam namun korban Wawan Turnawan als Rawun tidak menyangka dari arah samping beberapa orang (termasuk sdr Apud (DPO) melempari korban Wawan Turnawan als Rawun dengan menggunakan batu/benda tumpul yang lain mengenai kepala korban Wawan Turnawan als Rawun hingga rubuh, disaat itulah kemudian Terdakwa mengambil kesempatan membacokan senjata tajam
jenis golok sebanyak berkali-kali dan mengenai pipi dekat
lehernya dan diikuti oleh sdr Oleh (DPO) yang juga membacok korban Wawan
Halaman 3 dari 15 halaman. Putusan Nomor 241/PID /2015/PT.BDG
Turnawan als Rawun dari arah belakang sehingga korban Wawan Turnawan als Rawun melarikan diri, dan akibat perbuatan Terdakwa dan temantemannya tersebut korban Wawan Turnawan als Rawun mengalami luka bacok di bagian pipi sebelah kanan dekat leher, luka bacok di bagian dekat ketiak sebelah kanan dan luka bacok di bagian jari jempol sebelah kanan serta luka bacok dibagian jempol sebelah kanan yang kemudian dirawat di RSUP Hasan Sadikin selama 5 (lima) hari dengan jahitan di leher kanan sebanyak 35 jahitan, di ketiak kanan 15 jahitan dan jempol kanan 3 jahitan sebagaimana visum et repertum No TU 02.02/B.31.3.1/040/IV/2015 dengan no Rekam Medis 0001434634 yang ditandatangani dr Alfie Barkah Akhsan dokter SMF Ilmu bedah toraks Kardiovaskular RSUP Dr Hasan Sadikin dengan dokter penanggungjawab dr Tri Wahyu yang pada kesimpulannya: telah dilakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap korban, dari hasil pemeriksaan fisik terdapat luka terbuka pada leher kanan dan lipat ketiak kanan disebebkan trauma benda tajam, korban ditangani diruang tindakan nbendah IGD RSUP Dr Hasan Sadikin pada tanggal dua puluh delapan Februari dua ribu lima belas, dirawat diruang rawat inap selama empat hari dan dilakukan pemantauan kesadaran dan tanda-tanda vital, pemberian infuse, pemberian antibiotic, penghilang rasa nyeri, dan penawar asam lambung, pemberian vaksin tetanus, puasa untuk persiapan tindakan operasi segera pencarian sumber pendarahan pada luka dan perbaikan otot, dilakukan pencarian sumber pendarahan pada luka, pembersihan luka, dan perbaikan otot dengan bius umum diruang operasi, dilakukan pemasangan selang saluran pembuangan cairan luka operasi dan pergantian perban;--------------------------------------------------------------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (2) jo Pasal 55 ayat (1) KUHP;-------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum No.Reg.Perk:PDM-35/CIMAH/05/2015 tanggal 9 Juli 2015, yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini memutuskan sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------1. Menyatakan Terdakwa H. Asep Iwan Noviawan alias H. Asep Opik Bin H. Abdusyukur
bersalah
melakukan
tindak
pidana
“pengeroyokan
menyebabkan luka berat, sebagaimana diatur dalam Pasal 170 ayat (2) ke 2 KUHP dalam dakwaan Pertama kami;--------------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan;----------------
Halaman 4 dari 15 halaman. Putusan Nomor 241/PID /2015/PT.BDG
3. Menetapkan barang bukti:------------------------------------------------------------------- 1 (satu) jaket kulit warna hitam yang ada bercak darah dan sobek akibat bacokan senjata tajam;------------------------------------------------------------------- 1 (satu) unit handphone merk Nokia warna hitam putih;------------------------- 1 (satu) unit handphone merk Maxtron type MG 539 warna hitam putih;--Dirampas untuk dimusnahkan;------------------------------------------------------------4. Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,00 (seribu rupiah);------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum tersebut Pengadilan Negeri Bale Bandung telah menjatuhkan putusan tanggal 27 Juli 2015 Nomor 381/Pid.B/2015 /PN.Blb., yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa H. Asep Iwan Noviawan als H. Asep Opik Bin H. Abdu Syukur tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
tindak
pidana
“secara
terang-terangan
bersama-sama
melakukan kekerasan terhadap orang yang menyebabkan luka berat”, sebagaimana dalam dakwaan Pertama;------------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun;------------------------------------------------------------3. Menetapkan masa penangkapan dan
penahanan yang telah dijalani
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; -------------4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;--------------------------------------------------5. Menetapkan barang bukti berupa:--------------------------------------------------------- 1 (satu) jaket kulit warna hitam yang ada bercak darah dan sobek akibat bacokan senjata tajam;------------------------------------------------------------------- 1 (satu) unit handphone merk Nokia warna hitam putih;------------------------ 1 (satu) unit handphone merk Maxtron type MG 539 warna hitam putih;-Dirampas untuk dimusnahkan;------------------------------------------------------------6. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,00 (dua ribu rupiah);------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh : Sulaiman ,S.H., M.H., Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Bale Bandung menerangkan bahwa pada tanggal 30 Juli 2015, Terdakwa telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 27 Juli 2015 Nomor 381/Pid.B/2015/PN.Blb., dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 6 Agustus 2015, dengan seksama ; -----------------------------------------------------------
Halaman 5 dari 15 halaman. Putusan Nomor 241/PID /2015/PT.BDG
Menimbang, bahwa kesempatan untuk mempelajari berkas perkara sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi, telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa masing-masing pada tanggal 13 Agustus 2015, dengan seksama ; ----------------------------------Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan memori banding ; ----Menimbang, bahwa permintaan banding akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; ----------------------------------------Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dan meneliti dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung, tanggal 27 Juli 2015 Nomor 381/Pid.B/ 2015/PN.Blb, ternyata Terdakwa sebagai Pembanding tidak mengajukan memori banding, tetapi karena memori banding bukanlah syarat yang harus dipenuhi dalam permintaan banding maka pemeriksaan perkara ini dapat dilanjutkan, disamping itu juga Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telah keliru dan atau salah dalam menerapkan Pasal 170 ayat 2 ke 2 yang dalam amar putusannya “Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam pasal 170 ayat 2 ke 2 dengan pertimbangan sebagai berikut: -----Menimbang, bahwa dalam Pasal 170 KUHP terdiri dari 3 ayat yaitu Pasal 170 ayat 1, ayat 2 dan ayat 3 didalam ayat 1 dinyatakan ”Barang siapa secara terang-terangan bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang, ini bermakna untuk setiap orang yang melakukan pidana tersebut, sedang Pasal 170 ayat (2) adalah pasal tambahan karena dilihat dari perbuatan pasal 170 ayat 1 KUHP tersebut, jadi tidaklah dapat mengenakan suatu pidana terhadap orang tanpa ada perbuatan yang dilanggar, tetapi meskipun demikian Pengadilan Tinggi berpendapat selama masih dalam satu pasal dalam KUHP , kekeliruan penerapan pasal oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama , walaupun dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi tidaklah serta merta membebaskan Terdakwa dari pidana yang dijatuhkan
karena harus tetap
dipertimbangkan kesalahan dari perbuatan Terdakwa tersebut ;--------------------Menimbang, bahwa didalam pertimbangannya Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya, telah menguraikan unsur-unsur dari Pasal 170 ayat 1 jo. ayat 2 ke 2 KUHP yang unsur-unsurnya adalah :------------------------1. Barang Siapa ;---------------------------------------------------------------------------2. Secara terang-terangan; ---------------------------------------------------------------
Halaman 6 dari 15 halaman. Putusan Nomor 241/PID /2015/PT.BDG
3. Secara bersama-sama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang ;------------------------------------------------------------------------------------4. Mengakibatkan orang mendapat luka berat pada tubuhnya;----------------Menimbang, bahwa
dari unsur-unsur yang dipertimbangkan diatas
Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan tersebut sepanjang Pasal 170 ayat 1 KUHP yaitu mengenai unsur Barang Siapa, secara terang-terangan, secara bersama-sama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang pertimbangan
tersebut
diambil
alih
oleh
Pengadilan
Tinggi
sebagai
pertimbangannya sendiri dalam memutus perkara ini di tingkat banding, kecuali unsur ke 4 yaitu: yang menyebabkan orang mendapat luka berat pada tubuhnya Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan pertimbangan sebagai berikut :---------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 90 KUHP yang dimaksud dengan luka berat atau luka parah menurut R.Susilo antara lain: Penyakit atau luka yang tidak memberi harapan sembuh sama sekali atau dapat mendatangkan bahaya maut. Jadi luka atau sakit bagaimana besarnya, jika dapat sembuh kembali dengan sempurna dan tidak mendatangkan bahaya maut (tabib yang dapat menerangkan hal ini) itu bukan luka berat ;--------------Menimbang, bahwa fakta yang terungkap dipersidangan bahwa perbuatanTerdakwa
bersama-sama Apud dan Oleh mengakibatkan saksi
korban Wawan Turnawan alias Rawun luka terluka sebagaimana kesimpulan Visum Et Repertum No. TU.02.02/B.31.3.1/040/IV/2015 No. Rekam Medis 0001434634 dari Rumah Sakit Umum Pemerintah Dr. Hasan Sadikin Bandung, bahwa korban dirawat selama 4 (empat) hari dan diperbolehkan pulang oleh dokter. Sehingga berdasarkan keadaan tersebut menurut pendapat Pengadilan Tinggi walau luka dan harus dirawat di Rumah Sakit tapi menurut pasal 170 ayat 1 jo ayat 2 termasuk pada ke 1 bukan ke 2 karena luka yang diderita korban tidak termasuk luka berat sebagaimana dimaksud Pasal 90 KUHP ;-----Menimbang,
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
tersebut
diatas
Pengadilan Tinggi berpendapat pasal yang dapat dikenakan pada Terdakwa adalah pasal 170 ayat (1) jo ayat (2) ke 1 KUHP;----------------------------------------Menimbang,
bahwa
dalam
menjatuhkan
pidana
harus
juga
mempertimbangkan keadaan diri korban, tetapi juga harus diperhatikan keadaan dan asal mula kejadian yang menyebabkanTerdakwa harus dipidana, sehingga dapat diambil suatu putusan yang seimbang antara perbuatannya dan keadaan diri Terdakwa dan kronologis juga harus seutuhnya tidak sepotong-sepotong, karena akan memberikan keadaan yang tidak jelas;---------
Halaman 7 dari 15 halaman. Putusan Nomor 241/PID /2015/PT.BDG
Menimbang,
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
tersebut
dalam
putusan ini Pengadilan Tinggi membuat kronologis kejadian berdasarkan keterangan saksi-saksi korban dan keterangan Terdakwa, sebagai berikut :----1. Saksi Wawan Turnawan Als. Rawun Bin Entis Wahyudin dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:---------------------------- Bahwa yang dilakukan oleh Terdakwa adalah membacok saksi yaitu pada hari Sabtu tanggal 28 Pebruari 2015 sekitar jam 18.30 WIB di Kampung Rancabali Desa Majakerta Majalaya Kabupaten Bandung;--------------------- Bahwa awalnya sejak hari Rabu tanggal 25 Pebruari 2015 saksi mendengar kabar dari teman-teman saksi bahwa Terdakwa menantang saksi berkelahi;----------------------------------------------------------------------------- Bahwa saksi tidak mengetahui kenapa Terdakwa menantang saksi untuk berkelahi;------------------------------------------------------------------------------------- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 28 Pebruari 2015 sekitar jam 18.00 WIB saksi sempat berkomunikasi dengan Terdakwa melalui telpon dan Terdakwa mengatakan bahwa ia menunggu di Rancabali dekat tukang baso Adem Ayem, maka pada saat itu saksi langsung mendatangani tempat tersebut;---------------------------------------------------------------------------- Bahwa ditempat tersebut saksi bertemu dengan Terdakwa dan saksi langsung mengeluarkan golok
yang sudah saksi bawa begitupun
Terdakwa mengeluarkan golok, namun dari arah pinggir saksi banyak orang teman-teman Terdakwa dan ada beberapa orang yang melempari saksi dengan menggunakan batu, lemparan tersebut ada yang mengenai kapala saksi sehingga saksi jatuh, tetapi saksi tidak mengetahui siapa yang melempari saksi tersebut; -------------------------------------------------------- Bahwa pada saat itu teman-teman Terdakwa menyerang saksi ada yang berkata bunuh-bunuh, tetapi saksi tidak mengetahui apa yang diucapkan oleh Terdakwa; ----------------------------------------------------------------------------- Bahwa pada saat saksi jatuh Terdakwa membacok saksi dari arah belakang, sebanyak 3 (tiga) kali mengenai leher, ketiak dan pinggang;---- Bahwa saksi berhenti dibacok, karena saksi lari ke jalan dan bertemu dengan anggota Polisi dan saksi langsung dibawa ke Rumah Sakit;------- Bahwa saksi di rawat di rumah sakit selama 4 (empat) hari;------------------- Bahwa sampai saat ini tidak ada dari pihak Terdakwa meminta maaf kepada saksi dan selama saksi di rawat tidak pernah ada bantuan dari pihak Terdakwa;----------------------------------------------------------------------------
Halaman 8 dari 15 halaman. Putusan Nomor 241/PID /2015/PT.BDG
- Bahwa saksi datang ke tempat Terdakwa bersama 4 (empat) orang yaitu Boyan, Hendra, Dani dan Roby dan ada teman-teman saksi lainnya yang tidak hapal kira-kira 7 (tujuh) orang dengan menggunakan 5 (lima) unit sepeda motor;------------------------------------------------------------------------------- Bahwa kondisi saksi saat masih terasa sakit dibagian telinga;---------------- Bahwa barang bukti berupa jaket serta HP merk Nokia adalah milik saksi; - Bahwa biaya di rumah sakit sejumlah Rp.30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah); --------------------------------------------------------------------------------------- Bahwa saksi sebelum mendatangi Terdakwa, saksi minum arak terlebih dahulu;---------------------------------------------------------------------------------------2. Saksi Robi Sugara Bin Wahyudin dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:------------------------------------------------------------- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa sudah lama kurang lebih 10 (sepuluh) tahun, karena Terdakwa adalah tetangga isteri saksi;-------------- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah Terdakwa menantang berkelahi kepada sdr. Wawan Turnawan Als. Rawun dengan SMS melalui HP milik saksi;------------------------------------------------------------------------------- Bahwa isi SMS dari Terdakwa adalah “berantem ditunggu di warung Adem Ayem”;-------------------------------------------------------------------------------- Bahwa saksi tidak mengetahui ada masalah apa antara Terdakwa dengan Wawan Turnawan Als. Rawun, sehingga Terdakwa mengajak berantem;------------------------------------------------------------------------------------- Bahwa ketika saksi menanyakan kepada Terdakwa, Terdakwa menjawab “kalau mau berantem-berantem saja”;------------------------------------------------ Bahwa pada hari Sabtu tanggal 28 Pebruari 2015 sekitar jam 18.30 WIB bertempat di depan warung mie ayam Adem Ayem Kp. Rancabali Desa Majakerta Kec. Majalaya Kabupaten Bandung saksi melihat saksi Wawan Turnawan
Als.
Rawun
dikeroyok
oleh
Terdakwa
bersama-sama
temannya;------------------------------------------------------------------------------------ Bahwa saksi mau datang ketempat kejadian karena saksi mau menanyakan apa masalahnya sehingga Terdakwa menantang berantem kepada sdr. Wawan Turnawan Als. Rawun;---------------------------------------- Bahwa saksi datang ketempat kejadi bersama-sama dengan Wawan Turnawan Als. Rawun, Hendra dan ada sekitar 8 orang yang lainnya;----- Bahwa ketika sdr. Wawan Turnawan Als. Rawun sampai ditempat kejadian langsung berantem dengan Terdakwa, dan kemudian sdr. Wawan Turnawan Als. Rawun dilempari dengan menggunakan batu oleh
Halaman 9 dari 15 halaman. Putusan Nomor 241/PID /2015/PT.BDG
teman-teman Terdakwa, tetapi saksi tidak mengetahui siapa yang melempari batu tersebut;---------------------------------------------------------------- Bahwa saksi melihat Terdakwa membacok sdr. Wawan Turnawan Als. Rawun dengan menggunakan golok sebanyak 2 (dua) kali;-------------------- Bahwa jarak antara saksi dengan Terdakwa ketika membacok Wawan Turnawan Als. Rawun adalah kira-kira 6 (enam) meter;------------------------- Bahwa teman-teman Terdakwa kira-kira ada 10 (sepuluh) orang;------------ Bahwa Terdakwa berhenti membacok korban, karena ada patroli Polisi, kemudian Terdakwa dan teman-temannya lari;----------------------------------- Bahwa selain Wawan Turnawan Als. Rawun yang kena bacok ada juga sdr. Hendra;--------------------------------------------------------------------------------- Bahwa selain Terdakwa ada juga teman Terdakwa yaitu sdr. Sabir, sdr. Apud dan sdr. Oleh juga ikut membacok sdr. Wawan Turnawan Als. Rawun;---------------------------------------------------------------------------------------- Bahwa bacokan Terdakwa mengenai bagian bahu dan punggung sdr. Wawan Turnawan Als. Rawun;--------------------------------------------------------- Bahwa sekarang sdr. Wawan Turnawan Als. Rawun masih bisa melakukan aktifitas;------------------------------------------------------------------------ Bahwa teman-teman saksi yang 8 (delapan) orang tidak ada yang mengajak mereka ikut atas inisiatif masing-masing;------------------------------ Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dipersidangan;-3. Saksi Dian Dinaryah Als. Cilok Bin Entis Sutisna dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: ----------------------------------------------- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 28 Pebruari 2015 sekitar jam 18.30 WIB di gang Haji Sanusi Kampung Rancabali Desa Majakerta Majalaya Kabupaten Bandung telah terjadi keributan;---------------------------------------- Bahwa pada saat kejadian saksi sedang sholat Magrib, dan setelah sholat saksi menerima telpon bahwa ada penyerangan di Rancabali;---------------- Bahwa yang menyerang adalah Wawan Rawun dan kawan-kawan;------- Bahwa saksi mengenal nama Wawan Rawun, karena di Majalaya nama Wawan Rawun sudah dikenal;---------------------------------------------------------- Bahwa saksi tidak mengetahui masalahnya antara Terdakwa dengan sdr. Wawan Rawun;----------------------------------------------------------------------------- Bahwa pada saat saksi ke tempat kejadian kira-kira jam 19.15 WIB saksi melihat ada 4 (empat) unit sepeda motor tergeletak dan Polisi;--------------- Bahwa saksi mengetahui dari orang-orang yang ada ditempat kejadian bahwa telah terjadi perkelahian antara Teerdakwa dengan teman-
Halaman 10 dari 15 halaman. Putusan Nomor 241/PID /2015/PT.BDG
temannya dengan Wawan Rawun dan teman-temannya kira-kira berjumlah 10 (sepuluh) orang;---------------------------------------------------------- Bahwa akibat perkelahian ada yang luka-luka yaitu sdr. Wawan Rawun, saksi mengetahui hal tersebut melihat dari BBM yaitu luka dibagian muka; - Bahwa ditempat kejadian saksi melihat Terdakwa ada disitu dan ada juga Polisi ;----------------------------------------------------------------------------------------- Bahwa pada saat saksi melihat Terdakwa, saksi tidak melihat Terdakwa memegang golok;-------------------------------------------------------------------------- Bahwa saat itu saksi juga melihat sdr. Sabir ada ditempat kejadian, tetapi saksi tidak melihat sdr. Oleh;-----------------------------------------------------------4. Terdakwa H. Asep Iwan Noviawan alias H. Asep opik bin H. AbduSyukur pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: --------------------------------------- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 28 Pebruari 2015 sore hari Terdakwa mendapat sms dari sdr. Wawan als. Rawun yang intinya ngajak berantem, kemudian sdr. Wawan als. Rawun juga menelpon “ayo kita berantem dimana”? kemudian bertanya “kamu ada dimana”, saat itu Terdakwa sedang menurunkan batu bata;------------------------------------------ Bahwa kemudian Terdakwa menjawab “kamu kesini aja”, karena sdr. Wawan als. Rawun bicaranya kasar seperti anjing, dan mencaci maki, sehingga Terdakwa terpancing emosi, kemudian Terdakwa berkata “ biar saya turun ke sana”;----------------------------------------------------------------------- Bahwa yang menjadi masalah sehingga sdr. Wawan als. Rawun mengajak berantem kepada Terdakwa adalah sebelumnya setiap anak buah sdr. Wawan als. Rawun berantem dengan orang Rancabali selalau didamaikan oleh Terdakwa, mungkin itu yang jadi masalahnya;-------------- Bahwa selanjutnya Terdakwa turun ke bawah ke Adem Ayem;--------------- Bahwa ketika mau Magrib ketika Terdakwa sedang nongkrong di Pos Ronda, kemudian pada saat Magrib sdr. Wawan als. Rawun datang bersama-sama
temannya
kira-kira
10
(sepuluh)
orang
dengan
menggunakan 5 (lima) unit sepeda motor dengan membawa senjata tajam;------------------------------------------------------------------------------------------ Bahwa yang membawa samurai adalah sdr. Wawan als. Rawun dan sdr. Roby adik sdr. Wawan als. Rawun;--------------------------------------------------- Bahwa pada saat sdr. Wawan als. Rawun dan kawan-kawannya datang kebetulan di Pos Ronda ada golok, kemudian diambil dan mendekati mereka/Wawan als. Rawun kalau-kalau mereka mau berantem Terdakwa
Halaman 11 dari 15 halaman. Putusan Nomor 241/PID /2015/PT.BDG
sudah siap, tiba-tiba datang anak-anaka Rancabali membawa golok menyerang mereka;----------------------------------------------------------------------- Bahwa waktu di Pos Ronda banyak orang kurang lebih ada 15 orang, dimana sebelumnya yaitu malam Kami sdr. Wawan als. Rawun dan teman-temannya menyerang ke Rancabali dan mencari Terdakwa;--------- Bahwa Terdakwa tidak melihat orang-orang yang berkumpul di Pos Ronda tersebut membawa golok;------------------------------------------------------ Bahwa Terdakwa tidak pernah membacok sdr. Wawan als. Rawun dan Terdakwapun tidak pernah menyabetkan goloknya;------------------------------ Bahwa pada saat Terdakwa maju mendekati sdr. Wawan als. Rawun ada dua teman Terdakwa yang maju mendekati sdr. Wawan als. Rawun dan membacokan goloknya yaitu pada saat sdr. Wawan als. Rawun dikejar kemudian sdr. Wawan als. Rawun jatuh saat itulah sdr. Wawan als. Rawun dibacok oleh sdr. Apud dan sdr. Oleh;-------------------------------------- Bahwa mengenai keterangan Terdakwa dalam berita acara pemeriksaan tersangka hari Jum’at, tanggal 6 Maret 2015 poin 10 yang menerangkan “caranya yaitu awalnya sdr. Wawan als. Rawun mendatangi saya kemudian setelah berhadap-hadapan dengan saya sdr. Wawan als. Rawun mengarahkan senjata tajam yang dibawanya kepada saya, namun kemudian saya mengelak maka secara spontan sdr. Oleh dan sdr. Apud mendampingi saya, kemudian terlihat sdr. Apud melemparkan pemukul ke arah sdr. Wawan als. Rawun dan sdr. Wawan als. Rawun terlihat mundur dan terjatuh maka oleh saya dari arah belakang dengan menggunakan senjata tajam yang saya bawa saya arahkan ke arah sdr. Wawan als. Rawun sebanyak 1 (satu) kali dan mengenai dekat leher, kemudian diikuti bacokan senjata tajam sdr. Oleh yang juga mengenai dekat leher dan sdr. Apud juga melakukan pembacokan dari arah belakang”, keterangan tersebut tidak benar, karena Terdakwa tidak pernah membacok sdr. Wawan als. Rawun;---------------------------------------Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi maupun Terdakwa dapat disimpulkan peristiwanya adalah tawuran, pelakunya masing-masing pihak banyak sehingga sulit menentukan siapa yang membacok tidak jelas, tapi yang jelas tawuran benar terjadi dan menurut keterangan saksi pengeroyokan dilakukan oleh Karta, sehingga terjadi tawuran tersebut. Sehingga kalaupun ada pihak yang menjadi korban, tidak adil bila dibebankan pada seorang saja yaitu Terdakwa;----------------------------------------------------------
Halaman 12 dari 15 halaman. Putusan Nomor 241/PID /2015/PT.BDG
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana Pengadilan Tinggi mempertimbangkan lebih dahulu hal-hal yang memberatkan maupun yang meringankan Terdakwa sebagai berikut : ------------------------------------------------- Hal-hal yang memberatkan : tidak dijumpai ;-------------------------------------------- Hal-hal yang meringankan: ----------------------------------------------------------------1. Terdakwa adalah pihak yang diserang oleh korban;----------------------2. Terdakwa sebelumnya belum pernah dihukum;---------------------------3. Terdakwa
menyesal,
serta
berjanji
tidak
akan
mengulangi
melakukan perbuatan pidana ;--------------------------------------------------4. Terdakwa merupakan tulang punggung keluarga;-------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan seperti tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 27 Juli 2015 Nomor 381/Pid.B/2015/PN.Blb. tidak dapat dipertahankan lagi dan harus dibatalkan dan Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiri sebagaimana amar putusan dibawah ini ;---------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa yang berdasarkan ketentuan hukum dalam satu pasal dapat diperbaiki oleh Pengadilan Tinggi menjadi Pasal 170 ayat (1) jo. ayat (2) ke 1, maka Terdakwa harus dijatuhi pidana ;---------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa: ---------------------------- 1 (satu) jaket kulit warna hitam yang ada bercak darah dan sobek akibat bacokan senjata tajam;----------------------------------------------------------------------- 1 (satu) unit handphone merk Nokia warna hitam putih;---------------------------- 1 (satu) unit handphone merk Maxtron type MG 539 warna hitam putih;------Karena barang bukti tersebut tidak mempunyai nilai ekonomis, sedangkan 2 (dua) unit handphone merupakan alat yang digunakan untuk melakukan kejahatan, maka barang bukti tersebut dirampas untuk dimusnahkan;------------Menimbang, bahwa dalam perkara ini terdakwa ditahan, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa karena masa tahanan yang dijalani oleh Terdakwa melebihi dari pidana yang dijatuhkan , maka Terdakwa harus dikeluarkan dari tahanan Rumah Tahanan Negara (Rutan) segera setelah isi putusan Pengadilan Tinggi ini diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ;------------------------------------------------------------------------------------------
Halaman 13 dari 15 halaman. Putusan Nomor 241/PID /2015/PT.BDG
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa diajtuhi pidana, maka kepadanya dihukum pula untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ;------------------------------------------------------------------------------------------Memperhatikan Pasal 21, 27, 193, 241, 242 Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) Jo. Pasal 170 ayat 1 jo. Ayat 2 ke 1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ; ------------------------------------------------------------------------
MENGADILI : -
Menerima permintaan banding dari Terdakwa ; -------------------------------
-
Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung tanggal 27 Juli 2015 Nomor 381/Pid.B/2015/PN.Blb., yang dimintakan banding tersebut;----------------------------------------------------------------------------------MENGADILI SENDIRI : 1. Menyatakan Terdakwa H. Asep Iwan Noviawan alias H. Opik
bin H. Abdu Syukur, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dimuka Umum bersamasama
melakukan
kekerasan
terhadap
orang
yang
menyebabkan sesuatu luka” ;---------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa H. Asep Iwan Noviawan
alias H. Opik bin Abdu Syukur dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan; ---------------------------------------------------------------------3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan ;---------------------------------4. Memerintahkan agar Terdakwa dikeluarkan dari tahanan Rumah Tahanan Negara (RUTAN) segera setelah isi putusan Pengadilan Tinggi ini diberitahukan
kepada Jaksa Penuntut Umum dan
Terdakwa ;-------------------------------------------------------------------------5. Memerintahkan agar barang bukti berupa : --------------------------------
1 (satu) jaket kulit warna hitam yang ada bercak darah dan sobek akibat bacokan senjata tajam;----------------------------------
-
1 (satu) unit handphone merk Nokia warna hitam putih;---------
-
1 (satu) unit handphone merk Maxtron type MG 539 warna hitam putih; -------------------------------------------------------------------
Dirampas untuk dimusnahkan;-------------------------------------------------
Halaman 14 dari 15 halaman. Putusan Nomor 241/PID /2015/PT.BDG
6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam peradilan tingkat pertama sejumlah Rp 2.000,00(dua ribu rupiah), sedangkan untuk ditingkat banding sejumlah Rp. 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);-------------------------------------------------------------------------------
Demikianlah diputuskan dalam Rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari : Jumat tanggal 4 September 2015 oleh kami : Hartono Abdul Murad, S.H., M.H. Hakim Tinggi Bandung sebagai Hakim Ketua Majelis, dengan Amriddin, S.H., M.H. dan Firzal Azry, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 25 Agustus 2015 Nomor : 241/Pen/PID/2015/PT.BDG. untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut pada hari itu juga diucapkan oleh Hakim Ketua Majelis dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Hakim-hakim anggota dengan dibantu oleh : Saleha Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, akan tetapi tanpa hadirnya Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. ------------------------------------------------------------------------------------
Hakim-hakim Anggota, ttd.
Hakim Ketua, ttd.
Amriddin, S.H., M.H.
Hartono Abdul Murad, S.H., M.H.
ttd.
Firzal Azry, S.H., M.H. Panitera Pengganti, ttd. Saleha
Halaman 15 dari 15 halaman. Putusan Nomor 241/PID /2015/PT.BDG