PUT USAN Nomor : 206/Pid/2013/PT.Bdg. “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadailan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Terdakwa I Nama lengkap
: RUDI NUGROHO WARSITO, SP
Tempat lahir
: Sleman
Umur / Tgl lahir : 29 tahun / 02 Maret 1983 Jenis kelamin
: Laki - laki
Kebangsaan
: Indonesia.
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Wiraswasta
Alamat
: Jl.Sidomulyo I RT.02/01 Kel.Guntungpayung Kab. Sleman-Yogyakarta
Terdakwa II Nama lengkap
: ANGGA DWICA RAHMADHAN
Tempat lahir
: Sleman
Umur / Tgl lahir : 22 tahun /21 April 1990 Jenis kelamin
: Laki - laki
Kebangsaan
: Indonesia.
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Tunakarya
Alamat
: Kp. Jalangan RT.02/02 Komp.Merapi Regency Sleman Yogyakarta / Jl.Lestari 3 Sungai Besar Kalimantan Selatan
Para Terdakwa berada dalam tahanan berdasarkan Surat paenahanan oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 06 Nopember 2012 sampai dengan tanggal 25 Nopember 2012 ;
Putusan No. 206/Pid/2013/PT.Bdg. Hal 1 dari 19 Hal.
2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 26 Nopember 2012 sampai dengan tanggal 04 Januari 2013 ; 3. Diperpanjang oleh Ketua Pengadilan Negeri Bandung sejak tanggal 05 Januari 2013 sampai dengan tanggal 03 Februari 2013 ; 4. Penuntut Umum sejak tanggal 30 Januari 2013 sampai dengan tanggal 18 Februari 2013; 5. Hakim Pengadilan Negeri Bandung sejak tanggal 14 Februari 2013 sampai dengan 15 Maret 2013 ; 6. Diperpanjang oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung sejak tanggal 16 Maret 2013 sampai dengan tanggal 14 Mei 2013 ; 7. Diperpanjang oleh Hakim Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 18 April 2013 sampai dengan tanggal 17 Mei 2013 ; 8. Diperpanjang oleh Hakim Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 18 Mei 2013 sampai dengan tanggal 16 Juli 2013 ;
PENGADILAN TINGGI tersebut ; Setelah membaca berkas perkara dan surat - surat yang berhubungan dengan perkara ini ; Memperhatikan dan menerima segala keadaan yang tersebut dalam salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 16 April 2013, Nomor : 212/Pid.B/2012/PN.Bdg, yang amarnya berbunyi sebagai berikut ; 1.
Menyatakan
Terdakwa
I
RUDI
NUGROHO
WARSITO,
SP
Bin
SUWARSONO dan Terdawkwa II ANGGA DWICA RACHMADHAN Bin WARSONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “membeli dan menyimpan alat cetak yang digunakan membuat rupiah palsu” ; 2.
Memidana oleh Karena itu Terdakwa I RUDI NUGROHO WARSITO, SP Bin SUWARSONO dengan pidana penjara selama : 4 (empat) tahun dan Terdakwa II ANGGA DWICA RACHMADHAN Bin WARSONO, dengan pidana penjara selama 2 ( dua ) tahun ;
3.
Menetapkan
masa penahanan yang telah dijalani oleh masing-masing
Terdakwa I dan Terdakwa II dikurangkan segenapnya dengan hukuman yang dijatuhkan ; Putusan No. 206/Pid/2013/PT.Bdg. Hal 2 dari 19 Hal.
4.
Menetapkan Terdakwa I dan Terdakwa II tetap berada didalam tahanan ;
5.
Memerintahkan barang bukti berupa : - 1 (satu) buah monitor LCD merk LG 17 (tujuh belas) inchi warna hitam, 1 (satu) CPU computer warna merah hitam, 1 (satu) buah keyboard merk votre warna hitam, 1 (satu) buah mouse merk Proling warna merah, 2 (dua) lembar uang kertas palsu pecahan Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) yang berisi tiga mata uang kertas palsu tiap lembarnya yang belum digunting, 1 (satu) buah printer merk Epson warna putih, 1 (satu) buah Headrayer warna putih hijau merk kirin ; Dirampas untuk dimusnahkan;
6.
Membebani masing-masing Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000.- (lima ribu rupiah ) ;
Menimbang, bahwa
terhadap putusan tersebut Para Terdakwa
pada tanggal 18 April 2013 telah mengajukan permintaan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung sebagai mana Akta Permintaan Banding Nomor : 24/Akta.Pid/2013/PN.Bdg, kemudian pernyataan permintaan banding tersebut telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 2 Mei 2008 ; Menimbang, bahwa Terdakwa I pada tanggal 29 April 2013 telah mengajukan memori banding yang diterima dipeniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 10 Mei 2013, memori banding mana telah diberitahukan dan diserahkan dengan seksama kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 14 Mei 2013 ; Menimbang, bahwa Terdakwa II pada tanggal 29 April 2013 telah mengajukan memori banding yang diterima dipeniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 8 Mei 2013, memori banding mana telah diberitahukan dan diserahkan dengan seksama kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 14 Mei 2013 ; Menimbang, bahwa dengan adanya memori banding dari Terdakwa I dan Terdakwa II, Jaksa Penuntut Umum mengajukan kontra memori bandimg Putusan No. 206/Pid/2013/PT.Bdg. Hal 3 dari 19 Hal.
pada tangal 20 Mei 2013, yang diterima dipeniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 20 Mei 2013, kontra memori banding mana telah diberitahukan dan diserahkan dengan seksama kepada Para Terdakwa pada tanggal23 Mei 2013 ; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
surat
pemberitahuan/Akta
memeriksa berkas perkara (inzahe) yang dibuat oleh juru sita Pengadilan Negeri badnung tanggal 3 Mei 2013 Nomor : W11.U1/1661/HN.02.02/V/2013 kepada Penuntut Umum maupun kepada Para Terdakwa telah diberitahukan secara seksama dan patut untuk memeriksa
dan mempelajari berkas perkara yang
dimintakan banding di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung dalam tengang waktu 7 (tujuh) hari sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung ; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan kepersidangan Pengadilan Negeri Bandung, karena telah didakwa sebagai berikut : DAKWAAN KESATU Bahwa terdakwa I. RUDI NUGROHO WARSITO, SP Bin SUWARSONO dan terdakwa II. ANGGA DWICA RAHMADHAN Bin SUWARSONO pada hari Minggu tanggal 04 Nopember 2012 sekira jam 22.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Nopember 2012 bertempat di Perum Merapi Regensi Blok Lawu 9 Kec. Ngalik Kab. Sleman Yogyakarta atau setidak - tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Yogyakarta, namun karena sebagian besar tempat tinggal saksi-saksi yang dipanggil lebih dekat kedudukannya dengan Pengadilan Negeri Bandung maka berdasarkan Pasal 34 ayat (2) KUHAP bahwa Pengadilan Negeri Bandung berwenang memeriksa dan mengadilinya, menyimpan, membeli, peralatan, alat cetak, pelat cetak, atau alat lain yang digunakan atau dimaksudkan untuk membuat rupiah palsu, perbuatan mana dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai berikut: -
Bermula dari ditangkapnya saksi YUARI WIBOWO Bin IMAM SUYUDI dan saksi ASEP SUDRAJAT Bin KOSIM (para terdakwa dalam berkas
Putusan No. 206/Pid/2013/PT.Bdg. Hal 4 dari 19 Hal.
perkara terpisah) oleh anggota Kepolisian Polsek Gedebage yaitu saksi RICKY RIFFIANDI, SH dan saksi CANDRA SUTEJA, dari hasil pengembangan pemeriksaan kemudian pada waktu dan tempat tersebut di atas dilakukan penangkapan terhadap Terclakwa I. RUDI NUGROHO WARSITO, SP Bin SUWARSONO dan terdakwa II. ANGGA DWICA RAHMADHAN Bin SUWARSONO ; -
Bahwa selanjutnya saksi RICKY RIFFIANDI, SH dan saksi CANDRA SUTEJA melakukan penggeledahan terhadap para terdakwa dan ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah Monitor LCD merk LG 17 (tujuh belas) Inchi warna Hitam, 1 (satu) CPU Komputer warna Merah Hitam, 1 (satu) buah Keyboard Merk Votre warna Hitam, 1 (satu) buah Mouse Merk Proling warna Merah, 2 (dua) lembar uang kertas palsu pecahan Rp, 100.000,(seratus ribu rupiah) yang belum Jadi yang berisi empat mata uang kertas palsu tiap lembamya yang belum di gunting, 1 (satu) buah Printer merk Epson warna putih, 1 (satu) buah Headrayer warna putih hijau merk Kirin, bahwa barang-barang tersebut digunakan oleh para terdakwa untuk membuat uang kertas rupiah palsu pecahan Rp, 100.000,- (seratus ribu rupiah) ;
-
Bahwa sebulan sebelumnya terdakwa I. RUDI NUGROHO WARSITO, SP Bin SUWARSONO telah menyiapkan pembuatan alat untuk membuat uang kertas rupiah palsu dengan cara mencari dari internet tentang pembuatannya kemudian setelah itu terdakwa I rnenyiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam pembuatan uang kertas rupiah palsu tersebut yaitu berupa komputer, printer, pemotong kertas, kertas HVS F4, tinta, serbuk emas, serbuk silver, cat tembok, medium air, posport, headrayer, setrika dan teh celup ;
-
Bahwa dalam pembuatan uang kertas rupiah palsu tersebut terdakwa I RUDI NUGROHO WARSITO, SP Bin SUWARSONO bertugas menyablon gambar pita emas dan pita silver, gambar orang yang diterawang, memotong yang sudah di print, rnerendam dengan air teh dan mengeringkannya, sedangkan terdakwa II ANGGA DWICA RAHMADHAN Bin SUWARSONO bertugas mengedit potongan kertas HVS, mengeprintnya dan rnenentukan nomor seri uang dengan cara mengubah dan edit kornpuler ;
-
Bahwa selanjutnya para terdakwa membuat uang kertas rupiah palsu dengan cara tertebih dahulu mencari gambar uang kertas rupiah pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) di internet kemudian setelah dapat gambar
Putusan No. 206/Pid/2013/PT.Bdg. Hal 5 dari 19 Hal.
uang langsung di edit di komputer kemudian gambar uang tersebut langsung para terdakwa print bulak-balik kemudian langsung dipasang serbuk emas dan silver dengan menggunakan medium, kemudian di kasih Posport di gambar gedung MPR, kemudian langsung di kasih cat tembok di gambar yang di terawang, kemudian langsung di potong, kemudian di celup dengan rnenggunakan air teh agar kertas kelihatan tampak seperti uang kertas asli dan kernudian langsung dikeringkan dengan rnenggunakan Headrayer dan setelah kering uang tersebut siap untuk diedarkan/dijual atau biasa disebut LE (Layak Edar). ; Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkan ketentuan pasal 37 ayat (1) UURI No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang ; ATAU KEDUA Bahwa terdakwa I. RUDI NUGROHO WARSITO, SP Bin SUWARSONO dan terdakwa II. ANGGA DWICA RAHMADHAN Bin SUWARSONO pada hari Minggu tanggal 04 Nopember 2012 sekira jam 22.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Nopember 2012 bertempat di Perum Merapi Regensi Blok Lawu 9 Kec, Ngalik Kab Sleman Yogyakarta atau setidak - tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadiian Negeri Yogyakarta narnun karena sebagian besar tempat tinggal saksi-saksi yang dipanggil lebih dekat kedudukannya dengan Pengadiian Negeri Bandung maka berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP bahwa Pengadilan Negeri Bandung berwenang memeriksa dan mengadilinya, memalsu rupiah, perbuatan mana dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai berikut : -
Bermula dari ditangkapnya saksi YUARI WIBOWO Bin IMAM SUYUDI dan saksi ASEP SUDRAJAT Bin KOSs'M (para terdakwa dalam berkas perkara terpisah) oleh anggota Kepolisian Polsek Gedebage yaitu saksi RICKY RIFFIANDI, SH dan saksi CANDRA SUTEJA, dari hasil pengembangan pemeriksaan kemudian pada waktu dan tempat tersebut di atas dilakukan penangkapan terhadap terdakwa I. RUDI NUGROHO WARSITO, SP Bin SUWARSONO dan terdakwa II ANGGA DWICA RAHMADHAN Bin SUWARSONO ;
-
Bahwa selanjutnya saksi RICKY RIFFIANDI, SH dan saksi CANDRA SUTEJA melakukan penggeledahan terhadap para terdakwa dan ditemukan
Putusan No. 206/Pid/2013/PT.Bdg. Hal 6 dari 19 Hal.
barang bukti berupa 1 (satu) buah Monitor LCD merk LG 17 (tujuh belas) Inchi wama Hitam, 1 (satu) CPU Komputer warna Merah Hitam, 1 (satu) buah Keyboard Merk Votre warna Hitam, 1 (satu) buah Mouse Merk Proling warna Merah, 2 (dua) lembar uang kertas palsu pecahan Rp, 100.000,- (seratus ribu rupiah) yang belum Jadi yang berisi empat mata uang kertas palsu tiap lembamya yang belum di gunting, 1 (satu) buah Printer merk Epson warna putih, 1 (satu) buah Headrayer warna putih hijau merk Kirin, bahwa barangbarang tersebut digunakan oleh para terdakwa untuk membuat uang kertas rupiah palsu pecahan Rp, 100.000,- (seratus ribu rupiah) ; -
Bahwa sebulan sebelumnya terdakwa I. RUDI NUGROHO WARSITO, SP Bin SUWARSONO telah menyiapkan pembuatan alat untuk membuat uang kertas rupiah palsu dengan cara mencari dari internet tentang pembuatannya kemudian setelah itu terdakwa I menyiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam pembuatan uang kertas rupiah palsu tersebut yaitu berupa komputer, printer, pemotong kertas, kertas HVS F4, tinta, serbuk emas, serbuk silver, cat tembok, medium air, posport, headrayer, setrika dan teh celup ;
-
Bahwa dalam pembuatan uang kertas rupiah palsu tersebut terdakwa I RUDI NUGROHO WARSITO, SP Bin SUWARSONO bertugas menyablon gambar pita emas dan pita silver, gambar orang yang diterawang, memotong yang sudah di print, merendam dengan air teh dan mengeringkannya, sedangkan terdakwa II. ANGGA DWICA RAHMADHAN Bin SUWARSONO bertugas mengedit potongan kertas HVS, mengeprintnya dan menentukan nomor seri uang dengan cara mengubah dari edit computer ;
-
Bahwa selanjutnya para terdakwa membuat uang kertas rupiah palsu dengan cara terlebih
dahulu mencari gambar uang kertas rupiah pecahan Rp.
100.000,- (seratus ribu rupiah) di internet kemudian setelah dapat gambar uang langsung di edit di komputer kemudian gambar uang tersebut langsung para terdakwa print bulak-balik kemudian langsung dipasang serbuk emas dan silver dengan menggunakan medium, kemudian di kasih Posport di gambar gedung MPR, kemudian langsung di kasih cat tembok di gambar yang di terawang, kemudian langsung di potong, kemudian di celup dengan menggunakan air teh agar kertas kelihatan tampak seperti uang Kertas asli dan kemudian langsung dikeringkan dengan menggunakan Headrayer dan setelah kering uang tersebut siap untuk diedarkan/dijual atau biasa disebut LE (Layak Edar) ; Putusan No. 206/Pid/2013/PT.Bdg. Hal 7 dari 19 Hal.
-
Bahwa dalam 1 (satu) hari para terdakwa bisa membuat atau mengeprint sekitar 24 lembar kertas HVS F4 dimana 1 (satu) lembarnya memuat: 6 (enarn) lernbar uang kertas rupiah palsu, jadi dalam sehari para terdakwa bisa ngeprint 144 (seratus empat puluh empat) lembar uang kertas rupiah palsu pecahan Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) ;
-
Bahwa dalam kurun waktu tersebut diatas para terdakwa telah berhasil membuat uang kertas rupiah palsu pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 1.717 (seribu tujuh ratus tujuh belas) lembar Emisi 2004 ; Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
berdasarkan ketentuan pasal 36 ayat (1) UURI No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang ; ATAU KETIGA Bahwa terdakwa I. RUDI NUGROHO WARSITO, SP Bin SUWARSONO dan terdakwa II. ANGGA DWICA RAHMADHAN Bin SUWARSONO pada hari Minggu tanggal 04 Nopember 2012 sekira jam 22 00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Nopember 2012 bertempat di Perum Merapi Regensi Blok Lawu 9 Kec,Ngalik Kab. Sleman Yogyakarta atau setidak - tidaknya pada tempat lain yang masih terrnasuk dalam daerah hukurn Pengadiian Negeri Yogyakarta namun karena sebagian besar tempat tinggai saksi-saksi yang dipanggil lebih dekat kedudukannya dengan Pengadilan Negeri Bandung maka berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP bahwa Pengadilan Negeri Bandung berwenang memeriksa dan mengadilinya, meniru atau memalsu mata uang atau uang kertas yang dikeluarkan oleh Negara atau bank, dengan rnaksud untuk mengedarkan atau menyuruh mengedarkan mata uang atau uang Kertas itu sebagai yang tulen dan tidak dipalsu, perbuatan rnana dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai berikut : -
Bermula dari ditangkapnya saksi YUARI WIBOWO Bin IMAM SUYUDI dan saksi ASEP SUDRAJAT Bin KOSIM (para terdakwa dalam berkas perkara terpisah) oleh anggota Kepolisian Polsek Gedebage yaitu saksi RICKY RIFFIANDI, SH dan saksi CANDRA SUTEJA, dari hasil pengembangan pemeriksaan kemudian pada waktu dan tempat tersebut di atas dilakukan penangkapan terhadap terdakwa I. RUDI NUGROHO WARSITO, SP Bin SUWARSONO dan terdakwa II ANGGA DWICA RAHMADHAN Bin SUWARSONO ;
Putusan No. 206/Pid/2013/PT.Bdg. Hal 8 dari 19 Hal.
-
Bahwa selanjutnya saksi RICKY RIFFIANDI, SH dan saksi CANDRA SUTEJA melakukan penggeledahan terhadap para terdakwa dan ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah Monitor LCD merk LG 17 (tujuh belas) Inchi wama Hitam, 1 (satu) CPU Komputer warna Merah Hitam, 1 (satu) buah Keyboard Merk Votre warna Hitam, 1 (satu) buah Mouse Merk Proling warna Merah, 2 (dua) lembar uang kertas palsu pecahan Rp, 100.000,(seratus ribu rupiah) yang belum Jadi yang berisi empat mata uang kertas palsu tiap lembamya yang belum di gunting, 1 (satu) buah Printer merk Epson warna putih, 1 (satu) buah Headrayer warna putih hijau merk Kirin, bahwa barang-barang tersebut digunakan oleh para terdakwa untuk membuat uang kertas rupiah palsu pecahan Rp, 100.000,- (seratus ribu rupiah) ;
-
Bahwa sebulan sebelumnya terdakwa I. RUDI NUGROHO WARSITO, SP Bin SUWARSONO telah menyiapkan pembuatan alat untuk membuat uang kertas rupiah palsu dengan cara mencari dari internet tentang pembuatannya kemudian setelah itu terdakwa I menyiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam pembuatan uang kertas rupiah palsu tersebut yaitu berupa komputer, printer, pemotong kertas, kertas HVS F4, tinta, serbuk emas, serbuk silver, cat tembok, medium air, posport, headrayer, setrika dan teh celup ;
-
Bahwa dalam pembuatan uang kertas rupiah palsu tersebut terdakwa I RUDI NUGROHO WARSITO, SP Bin SUWARSONO bertugas menyablon gambar pita emas dan pita silver, gambar orang yang diterawang, memotong yang sudah di print, merendam dengan air teh dan mengeringkannya, sedangkan
terdakwa
II.
ANGGA
DWICA
RAHMADHAN
Bin
SUWARSONO bertugas mengedit potongan kertas HVS, mengeprintnya dan menentukan nomor seri uang dengan cara mengubah dari edit computer ; -
Bahwa selanjutnya para terdakwa membuat uang kertas rupiah palsu dengan cara terlebih
dahulu mencari gambar uang kertas rupiah pecahan Rp.
100.000,- (seratus ribu rupiah) di internet kemudian setelah dapat gambar uang langsung di edit di komputer kemudian gambar uang tersebut langsung para terdakwa print bulak-balik kemudian langsung dipasang serbuk emas dan silver dengan menggunakan medium, kemudian di kasih Posport di gambar gedung MPR, kemudian langsung di kasih cat tembok di gambar yang di terawang, kemudian langsung di potong, kemudian di celup dengan menggunakan air teh agar kertas kelihatan tampak seperti uang Kertas asli dan kemudian langsung dikeringkan dengan menggunakan Headrayer dan Putusan No. 206/Pid/2013/PT.Bdg. Hal 9 dari 19 Hal.
setelah kering uang tersebut siap untuk diedarkan/dijual atau biasa disebut LE (Layak Edar) ; -
Bahwa setelah para terdakwa berhasil membuat uang kertas rupiah palsu pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah), selanjutnya para terdakwa berikan atau ditukarkan dengan uang rupiah asli kepada saksi YUARI WIBOWO Bin IMAM SUYUDI (terdakwa dalam berkas perkara terpisah}, dengan cara menukarkan uang kertas rupiah palsu dengan perbandingan 1 : 3 atau apabiia saksi YUARI WIBOWO Bin IMAM SUYUDI momberikan, uang rupiah asli kepada terdakwa I. RUDI NUGROHO WARSITO, SP Bin SUWARSONO sebesar Rp.1.000 000,- (satu juta rupiah) maka akan rnendapatkan uang kertas rupiah palsu sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) ;
-
Bahwa para terdakwa telah memberikan atau menyerahkan uang kertas rupiah palsu kepada saksi YUARI WIBOWO Bin IMAM SUYUDI sebanyak 1.717 (seribu tujuh ratus tujuh belas) lembar Emisi 2004 ; Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
berdasarkan ketentuan Pasal 244 KUHP ;
Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut Penuntut Umum dalam perkara ini telah mengajukan tuntutan yang pada pokonya berisi sebagai berikut ; 1.
Menyatakan
Terdakwa
I
RUDI
NUGROHO
WARSITO,
SP
Bin
SUWARSONO dan Terdakwa II ANGGA DWICA RAHMADHAN SUWARSONO terbukti bersalah melakukan tindak pidana “Menyimpan, membeli peralatan, alat cetak, pelat cetak, atau alat lain yang digunakan atau dimaksudkan untuk membuat rupiah palsu” sebagaimana diatur dalam Pasal 37 ayat (1) UU RI No. 07 Tahun 2011 tentang mata uang ; 2.
Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa I RUDI NUGROHO WARSITO, SP Bin SUWARSONO dan Terdakwa II ANGGA DWICA RAHMADHAN SUWARSONO, masing-masing selama
4 (empat) tahun
penjara, dipotong masa tahanan yang telah dijalani dengan perintah
untuk
tetap ditahan ; 3.
Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) buah Monitor LCD merk LG 17 (tujuh belas) Inchi warna Hitam, 1 (satu) CPU Komputer warna Merah Hitam,
Putusan No. 206/Pid/2013/PT.Bdg. Hal 10 dari 19 Hal.
1 (satu) buah Keyboard Merk Votre warna Hitam, 1 (satu) buah Mouse Merk Proling warna Merah, 2 (dua) lembar uang kertas palsu pecahan Rp, 100.000,(seratus ribu rupiah) yang belum Jadi yang berisi empat mata uang kertas palsu tiap lembamya yang belum di gunting, 1 (satu) buah Printer merk Epson warna putih, 1 (satu) buah Headrayer warna putih hijau merk Kirin, dirampas untuk dimusnahkan ; 4.
Menetapkan agar Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 2.000.- (dua ribu rupiah ) ;
Menimbang, bahwa permintaan banding dari Terdakwa-terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan Undang-undang, oleh karenanya permintaan banding tersebut dapat diterima ; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah membaca dan mempelajari dengan seksama berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara Persidangan peradilan tingkat pertama dan surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara terebut, serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 16 April 2013, Nomor :212/Pid.B/2013/Pn, Bdg yang dimintakan banding tersebut berpendapat sebagai berikut ; Menimbang, bahwa atas putusan Pengadilan Negeri tersebut Terdakwa-terdakwa telah berkeberatan terhadap putusan tersebut dengan mengajukan permohonana banding yang didalam memori banding, masing-masing tanggal 29 April 2013 yang diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung untuk memori banding Terdakwa I Rudi Nugroho Warsito. SP tanggal 10 Mei 2013, dan Terdakwa II Angga Dwica Rahmadhan tanggal 8 Mei 2013 yang pada pokoknya masing-masing berkeberatan dalam memori bandingnya sebagai berikut:
Putusan No. 206/Pid/2013/PT.Bdg. Hal 11 dari 19 Hal.
1.
Memori banding Terdakwa I : - Bahwa Surat dakwaan dan tuntutan Penutnut Umum tidak diterapkan pasal 84 (1) KUHAP, yang menyatakan bahwa Pengadilan Negeri berwenang mengadili segala perkara tindak pidana yang dilakukan dalam daerah hukumnya. Bahwa Pengadilan Negeri Bandung tidak berhak menyidangkan perkara ini dengan dasar pasal 84 (1) KUHAP, karena Terdakwa tidak mengenal para saksi-saksi, yang dikenal Terdakwa adalah saksi satu orang yaitu Wibowo, oleh karena keterangan satu saksi bukan dikatagorikan saksi ;
2.
Proses penyitaan barang butki : -
Proses penyitaan barang bukti tidak sah dan tidak sesuai dengan pasal 38 ayat (1) KUHAP, bahwa penyitaan barang bukti dengan surat ijin Ketua Pengadilan Negeri setempat ;
-
Bahwa karena barang bukti perkara ini disita dari rumah Terdakwa di Yogyakarta, dan karena tanpa ijin Ketua Pengadilan Negeri Yogyakarta, maka penyitaan tersebut tidak sah ;
3. Surat dakwaaan batal demi hukum, karena tidak diterapkanya pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP ; 4. Bahwa oleh karena putusan Pengadilan Negeri Bandung tersebut bertentangan dengan undang-undang dimana berdasarkan locus, tempus perkara ini yang berhak mengadili adalah Pengadilan Negeri Yogyakarta, selanjutnya karena tidak tepatnya penerapan pasal 84 ayat (1) KUHAP dan keterangan saksi tidak dikuatkan saksi-saksi lain sesuai pasal 185 ayat (4) KUHAP, maka akan terjadi potensi rekayasa kesaksian para saksi, berdasarkan atas hal-hal sebagaimana tersebut diatas sesuai pasal 191 ayat (1) KUHP, Pembanding mohon agar Pengadilan Tinggi Bandung memutuskan, menerima permohonan banding Pembanding, membatalkan
Putusan No. 206/Pid/2013/PT.Bdg. Hal 12 dari 19 Hal.
putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 212/Pid.B/2013/PN.Bdg tangal 16 April 2013 dan membebaskan Pembanding dari segala dakwaan dan tuntutan hukum ; Memori banding Terdakwa II : -
Bahwa putusan Pengadilan Negeri Bandung tidak menerapkan hukum acara pidana sebagaimana mestinya, tidak mempertimbangkan persesuaian keterangan saksi satu sama lainnya oleh karenanya terhadap Terdakwa II : Angga Dwica Ramadhan tidak dapat dinyatakan terbukti telah melakukan perbuatan kejahatan ;
-
Bahwa hal tersebut terbukti dari bukti tempus dan locus perbuatan Terdakwa II di Yogyakarta, akan tetapi diadili di Pengadilan Negeri Bandung oleh karenanya bertentangan dengan pasal 84 ayat (1) KUHAP ;
-
Bahwa saksi-saksi yang diajukan dalam persidangan tidak ada hubungan hukum apapun dengan perbuatan Terdakwa II, sehingga Pengadilan Negeri Bandung dan Jaksa Penuntut Umum telah terjadi peyimpanganpenyimpangan peradilan pidana misalnya : - pelanggaran hak-hak Terdakwa, pengakuan yang direkayasa, kesaksian yang direkayasa, proses persidangan sering mengalami kesulitan dalam pembuktian tersebut kesalahan Terdakwa, karena Berita Acara pemeriksaan kabur tidak mengarah dan meyentuh unsur delik ‘
-
Bahwa selain itu dakwaan batal bemi hukum karena tidak sesuai dengan pasal 143 ayat (2) huruf b, juga keterangan saksi tidak bersesuaian satu dengan yang lain ;
-
Bahwa Pembanding sebagai adik Terdakwa I hanya berperan meng edit gambar uang di Internet dan Pembanding tidak tahu untuk apa kegunaan edit gambar mata uang tersebut, sedang kedua saksi-saksi lain Pembanding
Putusan No. 206/Pid/2013/PT.Bdg. Hal 13 dari 19 Hal.
tidak kenal, dengan demikian mohon agar berdasar pasal 191 ayat (1) KUHAP Pembandinmg dibebaskan ; -
Bahwa berdasarkan uraian sebagaimana tersebut diatas menerima permohoanan banding dari Pembanding, membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor : 212/Pid.B/2013/PN.Bdg tanggal 16 April 2013, dan membebaskan Terdakwa/Pembanding dari segala dakwaaan dan tuntutan ; Menimbang, bahwa atas memori banding dari Pembanding
(Terdakwa I dan Terdakwa II) tersebut, Penuntut Umum telah mengajukan kontra memori banding tanggal 20 Mei 2013, yang pada pokonya berisi sebagai berikut : 1.
Bahwa perihal kewenangan Pengadilan Negeri Bandung dalam mengadili perkara ini, seharusnaya diajukan keberatan dengan eksepsi sebagai mana diatur pasal 156 KUHAP ; - Bahwa dalam kewenanagaan Pengadilan Negeri Bandung dalam mengadili perkara ini berdasarkan pasal 84 ayat (2) KUHP, karena tempat kediaman sebagaian besar saksi adalah di wilayah Pengadilan Negeri Bandung ;
2.
Bahwa dalil Terdakwa-terdakwa tidak mengenal saksi-saksi tidak dapat dipakai dasar hukum untuk menyatakan Terdakwa-terdakwa tidak bersalah karena penerapan pasal 84 ayat (2) KUHAP tidak mensyaratkan Terdakwa harus mengenal saksi-saksi, dalam suatu perkara ; - bahwa berdasarkan hal-hal sebagaimana tersebut diatas kiranya Pegadilan Tinggi dapat memutuskan ; - Menerima permohonan banding dari Penuntut Umum dan Menolak Permohonan banding dari Terdakwa-terdakwa ;
Putusan No. 206/Pid/2013/PT.Bdg. Hal 14 dari 19 Hal.
Menimbang, bahwa setelah mempelajari putusan pengadilan Tingkat pertama, memori banding dari Pembanding dan kontra memori banding dari Jaksa Penuntut Umum, Pengadilan Tinggi akan mempertimbangkan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa tentang memori banding Terdakwa II / Pembanding tentang kawenangan Pengadilan Negeri Bandung menurut Pengadilan Tinggi, Pengadilan Negeri Bandung berwenang mengadili perkata Terdakawaterdakwa, karena telah sesuai dengan pasal 84 ayat (2) KUHAP, dimana dalam hal sebagian besar saksi-saksi dalam perkara ini berada di wilayah Pengadilan Negeri Bandung, maka dapat dibenarkan mengadili perkera dimaksud meskipun locus dan tempus delik berada diwilayah hukum lain ; Menimbang, bahwa tentang memori banding Terdakwa-terdakwa bahwa dalam perkara ini diputuskan bersalah Terdakwa tidak berdasarkan atas persesuaian saksi satu sama lain, setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dengan seksama berkas perkara, Berita Acara persidangan dan putusan Pengadilan Negeri tersebut sudah tepat dan benar dalam mempertimbangkan alat bukti termasuk persesuaian saksi satu sama lain, oleh karenanya pertimbangan tersebut harus dipertahankan dan dikuatkan dalam tingkat banding ; Menimbang, bahwa tentang pertimbangan dan putusan Pengadilan Negeri tersebut menurut Pengadilan Tinggi harus diperbaiki sepanjang mengenai pencantuman dasar hukum untuk menjatuhkan putusan sebelum mengadili perkara tersebut, yang tertuang dalam amar putusan, tidak cukup hanya dengan kata-kata memperhatikan segala ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku ; Menimbang, bahwa selain hal tersebut juga dalam menjatuhkan pidana, sesuai pasal 37 ayat (1) Undang-undang Nomor : 7 tahun 2011 tentang Mata Uang, ketentuan pidana yang harus dijatuhkan kepada Terdakwa bersifat
Putusan No. 206/Pid/2013/PT.Bdg. Hal 15 dari 19 Hal.
kumulatif, berupa pidana penjara dan pidana denda, sehingga pidana tersebut tidak dapat disimpangi sepanjanag tidak ada hal-hal yang eksepsional yang harus di pertimbangkan dalam menjatuhkan putusan ; Menimbang, bahwa dalam putusan pemidanaan Pengadilan tingkat pertama hanya menjatuhkan pidana penjara saja kepada Terdakwa tidak menjatuhkan pidana denda, dengan pertimbangan uang hasil kejahatan Terdakwa belum beredar dan keadaan social ekonomi Terdakwa-terdakwa, menurut Pengadilan Tinggi adalah tidak tepat karena, terlepas telah beredar kejahatan uang palsu tersebut atau belum, perihal uang palsu sangat menggangu perekonomian negara, serta kepada masyarakat harus diberikan peringatan yang bersifat preventif agar tidak melakukan perbuatan yang sangat menggangu perekonomian negara tersebut, sehingga pidana yang dijatuhkan harus diperbaiki sesuai hukum dan keadilan ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut kepada Terdakwa harus dipidana secara komulatif sesuai peraturan perundang yang berlaku, dengan demikian putusan Pengadilan tingkat pertama harus diperbaiki mengenai pidana yang dijatuhkan yang harus disertakan pidana denda serta pidana pengganti jika tidak dibayar, yaitu pidana kurungan yang lamanya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan
sebagaimana tersebut diatas memori banding Pembanding/Terdakwa I dan II, tidak dapat dipertimbangkan akan kebenarannya dan harus kesampingkan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, oleh karenanya kepada Terdakwa harus dibebankan untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 2.500.- (dua ribu lima ratus rupiah) ;
Putusan No. 206/Pid/2013/PT.Bdg. Hal 16 dari 19 Hal.
Mengingat pasal 37 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 tahun 2011 jo Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981, Tentang KUHAP dan Peraturan Perundang-udangan yang bersangkutan ; MENGADILI -
Menerima permohoanan banding dari Terdakwa
I. Rudi
Nugroho Warsito, SP bin Suwarsono dan Terdakwa II Angga Dwica Rahmadhan bin Warsono / Para Pembanding ; -
Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 16 April
2013,
Nomor
:
212/Pid.B/2013/PN.
Bdg,
yang
dimintakan banding tersebut, sepanjang mengenai pidana yang dijatuhkan
kepada
Terdakwa,
sehingga
amar
putusan
selengkapnya sebagai berikut ; 1.
Menyatakan Terdakwa I RUDI NUGROHO WARSITO, SP Bin SUWARSONO dan Terdawkwa II ANGGA DWICA
RACHMADHAN
Bin
WARSONO
telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “membeli dan menyimpan alat cetak yang digunakan membuat rupiah palsu” ; 2.
Menjatuhkan pidana oleh karena salahnya kepada Para Terdakwa sebagaimana tersebut diatas, untuk Terdakwa I RUDI NUGROHO WARSITO, SP Bin SUWARSONO dengan pidana penjara selama : 5 (lima) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 100.000.000.-(seratus juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan
dan
Terdakwa
II
ANGGA
DWICA
RACHMADHAN Bin WARSONO, dengan pidana
Putusan No. 206/Pid/2013/PT.Bdg. Hal 17 dari 19 Hal.
penjara selama 3 (tiga) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 100.000.000.-(seratus juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan; 3.
Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa I dan Terdakwa II dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
4.
Menetapkan Terdakwa I dan Terdakwa II tetap berada didalam tahanan ;
5.
Memerintahkan barang bukti berupa : -
1 (satu) buah monitor LCD merk LG 17 (tujuh belas) inchi warna hitam, 1 (satu) CPU computer warna merah hitam, 1 (satu) buah keyboard merk votre warna hitam, 1 (satu) buah mouse merk Proling warna merah, 2 (dua) lembar uang kertas palsu pecahan Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) yang berisi tiga mata uang kertas palsu tiap lembarnya yang belum digunting, 1 (satu) buah printer merk Epson warna putih, 1 (satu) buah Headrayer warna putih hijau merk kirin ; kesemuanya dirampas untuk dimusnahkan;
6.
Membebankan kepada Terdakwa I dan Terdakwa II untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding masing-masing sebesar Rp 2.500.- (dua ribu lima rtaus rupiah) ;
Demikianlah, diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari : SELASA tanggal 9 JULI 2013, oleh kami :
SUMARDIJATMO, S.H. MH , Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bandung,
sebagai Hakim Ketua Majelis dengan H. NUZUARDI. SH., MH, dan H.
Putusan No. 206/Pid/2013/PT.Bdg. Hal 18 dari 19 Hal.
SYAMSUL ALI, S.H. MH, masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 14 Juni 2013, Nomor : 206/Pen/Pid/2013/PT.Bdg., putusan mana diucapkan pada hari dan tanggal itu juga dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota, serta dibantu oleh : ANWAS MUNAJAT ARDI, S.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi diluar hadirnya Penuntut Umum dan Terdakwa ;
HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA,
Ttd.
Ttd.
H. NUZUARDI. SH., MH
SUMARDIJATMO, S.H. MH
Ttd.
H. SYAMSUL ALI, S.H. MH PANITERA PENGGANTI
Ttd.
ANWAS MUNAJAT ARDI, S.H
Putusan No. 206/Pid/2013/PT.Bdg. Hal 19 dari 19 Hal.