PUTUSAN Nomor 178/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : IBU BRA.DANURDIAH,
beralamat
di
Jalan
Rokan
II
No.175
RT.04/RW.05, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, dalam hal ini diwakili oleh
kuasanya
ARISTYA Surat
yang
DESI
Kuasa
Insidentil
bernama
CRISTRIANTI
Insidentil
Nomor
RA.DIAN
berdasarkan
dengan Surat
Izin
17/IZ/HK/2014/PN.DPK
tanggal 13 November 2014 dan Surat Kuasa Insidentil dengan Surat Izin Insidentil Nomor 17/IZ/HK/2014/PN.DPK telah dicabut tanggal 10 Desember 2014 memberi
yang kemudian
kuasa
kepada
NASUTION,SH.MH,
Advokat
Hukum,
pada
kantor
pada
Ir.SJAHRIL /
Konsultan
Advokat
SJAHRIL
NASUTION,SH, RIKI MARTIM dan Assosiates Gedung Hanurata Graha Sirih
Lt.6
Jalan
Kebon
67-69 Jakarta Pusat berdasarkan Surat
Kuasa
Khusus
Nomor
1403/SN-
RM/DD/PDT/IX/14 tanggal 5 Desember 2014, yang
telah
Pengadilan
didaftarkan Negeri
Depok
di kepaniteraan dengan
Nomor
register 405/SK/PDT/2014/PN Dpk tanggal 15 Desember 2014,
untuk
selanjutnya
disebut
sebagai ; PEMBANDING, SEMULA TERGUGAT; LAWAN: AUGUSTINA GINTING,
beralamat di jalan Cidurian Raya No.169 Rt.06 Rw.001,
Kelurahan
Baktijaya,
Kecamatan
halaman 1 dari 10 perkara No.178/Pdt/2015/PT.Bdg
Sukmajaya, Kota Depok, dalam hal ini memberi
kuasa
TARIGAN,SH,
kepada
Advokat
telah
RIDWAN
yang
beralamat
kantor di Jalan Gadog Raya Nomor 5 Komplek De casa Blok B 21 Cisalak Cimanggis, Depok berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 27 Oktober
2014
dikepaniteraan dibawah
yang
Pengadilan
Negeri Depok
Register
357/SK/PDT/2014/PN.Dpk 2014, untuk
telah didaftarkan
selanjutnya
Nomor
tanggal 28 Oktober disebut
sebagai,
TERBANDING, SEMULA PENGGUGAT ; Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini ; TENTANG DUDUKNYA PERKARA : Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Depok tanggal 30 Januari 2015,Nomor 163/Pdt.G/2014/PN.Dpk, yang diucapkan dipersidangan dengan dihadiri oleh Kuasa Penggugat dan kuasa Tergugat
yang amarnya
berbunyi sebagai berikut : DALAM EKSEPSI -
Menolak eksepsi Tergugat;
DALAM POKOK PERKARA 1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk sebagian; 2. Menyatakan sah Perjanjian Pengikatan Jual Beli atas Rumah pada tanggal 3 Juni 2014 atas sebidang tanah yang terletak dan terkenal di Jalan Rokan II Nomor 175, RT.04/RW.05, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok dengan harga yang telah dibayar sebesar Rp. 317.000.000;- (tiga ratus tujuh belas juta rupiah). 3. Menyatakan TERGUGAT telah ingkar janji (wanprestasi); 4. Menghukum TERGUGAT untuk melaksanakan perjanjian jual beli dihadapan Pejabat yang berwenang dan kemudian menyerahkan tanah dan bangunan yang merupakan objek perjanjian jual beli kepada PENGGUGAT;
halaman 2 dari 10 perkara No. 178/Pdt/2015/PT.Bdg.
5. Menyatakan bahwa Sita Jaminan yang akan diletakkan kemudian adalah sah dan berharga; 6. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya; 7. Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.501.000,-(satu juta lima ratus satu ribu rupiah); Menimbang, bahwa Pembanding, semula Tergugat pada tanggal 06 Pebruari 2015, telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Depok, permohonan banding tersebut diberitahukan kepada pihak lawan pada tanggal 16 Maret 2015, dengan seksama ; Menimbang, bahwa kuasa Pembanding, semula Tergugat telah mengajukan memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Depok tanggal 17 Maret 2015, dan memori banding mana telah diberitahukan kepada pihak lawannya masing-masing tanggal 19 Maret 2015, dengan seksama ; Menimbang, bahwa kuasa Hukum Terbanding, semula Penggugat, telah mengajukan kontra memori banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Depok tanggal 06 April 2015, dan kontra memori banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya melalui delegasi ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan suratnya tanggal 07 April 2015 Nomor : W11.U21/1018/HT.01.10/IV/2015, dengan seksama ; Menimbang, bahwa kesempatan untuk mempelajari berkas perkara ini sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung, telah diberitahukan kepada Pembanding semula Tergugat dan Terbanding semula Penggugat tanggal 16 Maret 2015 dan tanggal 27 Maret 2015, dengan seksama ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding terhadap putusan Pengadilan Negeri Depok No. 163/Pdt.G/2014/PN.Dpk, tanggal 30 Januari 2015, diajukan pada tanggal 06 Februari 2015 sedang putusan diucapkan pada tanggal 30 Januari 2015 dihadiri oleh kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat pengajuan permohonan banding tersebut masih dalam tenggang waktu dan tata cara yang ditentukan Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal masih dapat diterima ; Menimbang, bahwa Pembanding semula Tergugat dalam memori bandingnya mengemukan alasan-alasan sebagai berikut :
halaman 3 dari 10 perkara No. 178/Pdt/2015/PT.Bdg.
DALAM EKSEPSI : Menolak eksepsi Tergugat ; Bahwa Pembanding/d. Tergugat menolak/tidak sependapat terhadap putusan Judex
facti/Pengadilan
Tingkat
Pertama
yang
tidak
memberikan
pertimbangan hukum dalam Eksepsi bahwa eksepsi telah memasuki pokok perkara. Bahwa eksepsi ini memang harus diperiksa dan diputus bersama sama pokok perkara dan ini bukan berarti sudah masuk dalam pokok perkara dan diputus dalam putusan pokok perkara melainkan tetap diperiksa sebagai eksepsi dan dalam pertimbangan hukum tetap harus dipertimbangkan sendiri terpisah dari pokok perkara ; Eksepsi plurium Litis Consurtium Bahwa Penggugat melakukan perbutan pinjam meminjam uang dengan saksi Dian Aristia Desi dan sebagai pembayaran adalah melakukan transaksi jual beli rumah dengan tergugat, dan sangatlah masuk akal jika ditarik saksi Dian Aristia
sebagai
pihak
tergugat
mengingat
uang
sebagian
besar
Rp.295.000.000,- (Dua ratus Sembilan puluh lima juta rupiah) diterima oleh saksi Dian Aristia Desi (bukti transfer ke Rekening Dian Arisia Desi); Eksepsi Eroor In Persona Bahwa sesuai dengan Pasal 164 Het Herzeien Inlandsch Reglement (“HIR”) Jo Pasal 1866 KUH Perdata, alat bukti dalam peradilan perdata adalah : a. Bukti tertulis ; b. Bukti saksi ; c. Persangkaan ; d. Pengakuan ; e. Sumpah ; Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama Kurang memperhatikan dari replik Terbanding/d. Penggugat Bahwa Penggugat dalam repliknya mengakui (II. Dalam Pokok Perkara, angka 10)” Bahw fakta yang sesungguhnya terjadi adalah sejak tanggal 25 Nopember 2013 sampai dengan 2 April 2014 adalah hutang piutang antara TERGUGAT dan PENGGUGAT tanpa ada perjanjian hitam diatas putih sama sekali dikarenakan adanya saling percaya antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT”;
halaman 4 dari 10 perkara No. 178/Pdt/2015/PT.Bdg.
Bahwa Pembanding/d. Penggugat mengakui (alat bukti pengakuan) tentang dasar perbuatan hukum Terbanding/d PENGGUGAT jual beli, maka dengan ini pantaslah jika dikatakan gugatan Terbanding/d PENGGUGAT
adalah
hutang piutang yang mana dalam dalil gugatan Terbanding/d PENGGUGAT jual beli, maka dengan ini pantaslah jika dikatakan gugatan Terbanding/d. PENGGUGAT Jual beli, maka dengan ini pantaslah jika dikatakan gugatan Terbanding/d. Penggugat adalah kabur padahal ini ada keragu-raguan TERBANDING/d.Penggugat. POKOK PERKARA : 1. Bahwa Pembanding/d Tergugat menolak atas putusan Majelis Hakim tingkat pertama yang menyatakan sah perjanjian Pengikatan Jual Beli atas Rumah pada tanggal 3 Juni 2014 atas sebidang tanah yang terletak dan terkenal di Jalan Rokan II Nomor 175, RT.04/Rw.05, Kelurahan bakti Jaya, Kecamatan Sukma Jaya, Kota Depok dengan harga yang telah dibayar sebesar Rp.317.000.000,- (tiga rfatus tujuh belas juta rupiah). Karena ada perjanjian jual beli obyek yang sama pada tanggal 2 Agustus 2014 yang menyatakan pada Pasal 10 tentang pembatalah jual beli isinya: Pembatalan jual beli ini hanya dapat dilakukan apabila dapat dilakukan apabila Penjual membatalkan dengan cara mengembalikan sejumlah uang
yang
sudah
diberikan
oleh
pembedli
yakni
sebesar
Rp.600.000.000,- (enam ratus juta rupiah) selambat-lambatnya tanggal 2 Juni 2019 yankni 5 (lima) Tahun setelah perjanjian ini ditanda tangani oleh penjual dan pembeli. Pembatalah tidak dapat dilakukan setelah 2 Juni 2019. 2. Sebelum Pembanding /d. Tergugat perkenankan menjelaskan kepada Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang mengadili perkara ini, adalah sebagai berikut (Bukti T.6 Perjanjiann tanggal 2 Agustus 2014). 3. Bahwa lembar perjanjian tanggal 2 Agustus 2014 dan 3 Agustus 2014 tidak dibuat sebagaimana suatu perjanjian pada umumnya, dimana perjanjian dibuat hanya rangkap 1 (satu) dan dipegangh oleh TERBANDING/d Penggugat . 4. Bahwa banyaknya saksi yang menanda tangani dalam perjanjian tanggal 3 Agustus 2014 yang dipegang TERBANDING/d. Penggugat
halaman 5 dari 10 perkara No. 178/Pdt/2015/PT.Bdg.
tidak sebanyak yang dipegang Pembanding/d. Tergugat. Pembanding meyakini ada saksi palsu yang di ada adakan Terbanding hal ini sedang kami kordinasikan dengan pihak Kepolisian POLDA METRO JAYA. 5. Berkenaan dengan hal tersebut apakah layak perjanjian yang penuh dengan tipu muslihat baik angka penjualan dan .saksi saksinya itu adalah perjanjian sah dan mengapa majelis hakim tingkat pertama Depok tidak mempertimbangkan perjanjian tanggal 2 Agustus 2014 dan keanehan pada perbedaan banyak saksi pada lembar perjanjian PEMBANDING/ d Tergugat dengan TERBANDING/d Penggugat. 6. Bahwa PEMBANDING
menolak/tidak sepaham dengan putusan
majelis Hakim Pengadilan Negeri Depok yang mengadili perkara ini yang menyatakan TERGUGAT telah inkar janji (Wanprestasi), dalam teori eksepsi non adimpleti kontraktus berkatan dengan perjanjian timbal balik seseorang dikatakan belum dikatakan wanprestasi jika pihak yang menjadi lawanbelum memenuhi prestasi, Pembanding/d Tergugat belum dikatakan wanprestasi jika uang sesungguhnya diterima Terbanding dengan penuh dan harga pasti didapat dan tidak pantas jika TERBANDING/d Tergugat menurut hal tersebut. 7. Bahwa PEMBANDING menolak/tidak sepaham dengan putusan Majwelis hakim Pengadilan Negeri Depok yang mengadili perkara ini yang menyatakan Menghukum TERGUGAT
untuk melaksanakan
perjanjian jual beli dihadapan pejabat yang berwenang dan kemudian menyerahkan tanah dan bangunan yang merupakan obyek perjanjian jual beli kepada PEMBANDING/TERGUGAT, sebagaimana dalil PEMBANDING di atas dan sebelumnya bahwa TERBANDING TELAH SUKSES MEREKAYASA perkara pinjam meminjam uang dengan pihak lain dan menjadikan peristiwa jual beli rumah dengan PEMBANDING, hal ini bias dilihat dari banyaknya saksi dalam perjanjian
jual
beli
yang
dipegang
TERBANDING
PERJANJIAN JUAL BELI TANGGAL 2 AGUSTUS
2014
dan
ada
dimana
dalam klousul perjanjian tidak ada Pasal dalam frase yang menyatakan jika dinyatakan ada kekeliruan akan diperbaiki atau diadendem, berarti perjanjian tanggal 2 Agustus 2014 mutlak masih berlaku.
halaman 6 dari 10 perkara No. 178/Pdt/2015/PT.Bdg.
8. Bahwa Pembanding menolak/tidak sepaham dedngan putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Depok yang mengadili perkara perkara ini yang Menyatakan bahwa sita jaminan yang akan diletakan kemudian adalah sah dan berharga, bahwa TERBANDING /d Penggugat telah melampaui kekuasaan hakim dimana terbanding telah meminta blokir atas obyek tersebut ke Kepala Kantor Pertanahan Kota Depok sebelum hakim memutus perkara ini, sungguh telah hakul yakin bahwa putusannya akan sesuai dengan kehendaknya, untuk conservatoir beslag PEMBANDING sangatkeberatan sebelum adanya kebenaran yang sejati. 9. Bahwa PEMBADING
menolak / tidak sepaham dengan putusan
majelis hakim Pengadilan Negeri Depok yang mengadili perkara ini yang Menyatakan menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.501.000,- (Satu juta lima ratus satu ribu rupiah), bahwa hal ini berjumlah PEMBANDING dinyatakan wanprestasi dan pihak yang harus bertanggung jawab atas perkara a quo ; 10. Bahwa
putusan
didasarkan
Pengadilan
Negeri
pertimbangan
harus
yang
dibatalkan kurang
karena lengkap
(onvoldoendegemotiveerd) dimana dalam pertimbangannya majelis hakim
menyatakan
“Menimbang,
bahwa
berdasarkan
fakta
dipengadilan pihak pembanding/d Tergugat tidak bias membuktikan bahwa telah terjadi perjanjian hutang piutang”, padahal sudah sangat jelas sekali dari bukti surat maupun saksi yang terungkap di Pengadilan telah terjadi beberapa kali transfer dana dalam rangka hutang piutang antara pihak Pembanding dengan Terbanding, namun hakim judex factie tidak mempertimbangkannya. Dan menyangkut pihak yang menghadap dimuka siding adalah pihak yang tidak sah karena disurat gugatan tidak tampak adanya surat kuasauntuk Advokatt/Pengacara yang ada hanya Penggugat Prinsipil : Ny. Agustina Ginting, pemberian kuasa hukum pada kuasa hukum Rekan RIDWAN TARIGAN, SH tidak
diperlihatkan dipersidangan namun
didalam persidangan yang maju dimuka siding yang melakukan replik, duplik, pembuktian, kesimpulan adalah rekan sejawat Ridwan Taririgan, SH. Bukanlah ini telah membuat cacat formil dalam surat gugatan sesuai pasal 118 HIR.
halaman 7 dari 10 perkara No. 178/Pdt/2015/PT.Bdg.
Maka berdasarkan segala apa yang terurai diatas, pembanding mohon dengan hormat sudilah kiranya yang mulia Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat melalui ketua majelis hakim yang memeriksa perkara berkenan memutuskan : DALAM EKSEPSI Menerima eksepsi tergugat seluruhnya ; Menyatakan gugatan penggugat tidak memenuhi syarat formal ; Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya, atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima (niet onvankelijk verklaar) ; DALAM POKOK PERKARA : 1. Menerima
dan
mengabulkan
permohonan
banding
dari
pembanding (semula Tergugat) untuk seluruhnya ; 2. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Depok Nomor : 163/Pdt.G/2014/PN.DPK tanggal 29 Januari 2015; 3. Membatalkan Sita Jaminan (Conservatoir Beslaag) atas sebidang tanah yang terletak dan terkenal di Jalan Rokan II Nomor 175, RT.04/Rw.05, Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Sukma Jaya, Kota Depok ; 4. Menyatakan gugatan Penggugat / Terbanding tidak beralasan , terhadap perjanjian jual beli rumah aquo ; Atau: Ex aequo et bono. Menimbang,
bahwa
Terbanding
Semula
Penggugat
telah
mengajukan kontra memori banding yang pada pokoknya menyatakan bahwa secara keseluruhan alasan keberatan dari Pembanding/Tergugat jelas tidak berdasar hukum karena alasan-alasan yang disampaikan adalah tanpa buktibukti dan tidak sesuai dengan fakta persidangan. Dan putusan Majelis Hakim telah memenuhi azas tentang suatu putusan yang baik dan benar; Menimbang, bahwa terhadap memori banding dan kontra memori banding yang diajukan dalam perkara ini, Pengadilan Tinggi berpendapat karena tidak ada hal-hal yang baru, maka tidak perlu dipertimbangkan karena
halaman 8 dari 10 perkara No. 178/Pdt/2015/PT.Bdg.
semuanya telah sesuai dan dipertimbangkan dengan tepat dan benar oleh Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan mempelajari dengan seksama berkas perkara, berita acara sidang dan putusan
Pengadilan
Negeri
Depok
tanggal
30
Januari
2015,
No.
163/Pdt/G/2014/PN.Dpk, memori banding dari Pembanding, semula Tergugat dan kontra memori banding dari Terbanding, semula Penggugat, maka Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa alasan dan pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama yang dijadikan sebagai dasar putusannya adalah sudah tepat dan benar dan oleh Pengadilan Tinggi dapat dijadikan dan diambil alih sebagai alasan dan pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi dalam memeriksa dan mengadili perkara ini pada tingkat banding; Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas maka putusan Pengadilan Negeri Depok tertanggal 30 Januari 2015 No.163/Pdt.G/2014/PN.Dpk, tetap dipertahankan dan dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena
Pembanding, semula Tergugat
berada di pihak yang kalah, maka ia dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan; Mengingat
segala
peraturan
Perundang-undangan
yang
berhubungan dengan perkara ini;
M E N G A D I L I: -
Menerima permohonan banding dari Pembanding, semula Tergugat tersebut;
-
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Depok tanggal 30 Januari 2015 Nomor 163/Pdt.G/2014/PN.Dpk, yang dimohonkan banding tersebut;
-
Menghukum Pembanding, semula Tergugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);
halaman 9 dari 10 perkara No. 178/Pdt/2015/PT.Bdg.
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari Rabu, tanggal 27 Mei 2015 oleh Kami : DJAMER PASARIBU, S.H Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung
sebagai Hakim Ketua Majelis dengan JOHN PITER, S.H.,
M.H dan Hi A. SANWARI, HA, S.H., M.H masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Surat Penetepan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 21 April 2015, Nomor : 178//PEN/PDT/2015/PT.Bdg, ditetapkan untuk memeriksa dan mengadili perkara kedua belah pihak dalam tingkat banding, putusan tersebut pada hari Kamis, tanggal 28 Mei 2015 diucapkan dalam persidangan
yang
dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua
Majelis dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota dan dibantu oleh UMAR BASRI, S.H, Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara.-
HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA,
Ttd
Ttd .
JOHN PITER, S.H.,M.H. DJAMER PASARIBU, S.H. Ttd Hi. A. SANWARI HA, S.H., M.H. PANITERA PENGGANTI,
Ttd UMAR BASRI, S.H. Perincian biaya perkara : 1. Biaya Materai ..............……………. Rp.
6.000,-
2. Biaya Redaksi putusan …………… Rp.
5.000,-
3. Biaya Pemberkasan ………………. Rp. 139.000,J u m l a h …………………………. Rp. 150.000,-
halaman 10 dari 10 perkara No. 178/Pdt/2015/PT.Bdg.