PUTUSAN NOMOR 367/PDT/2014/PT.BDG. “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan tersebut dibawah ini dalam perkara antara : ------------------------------------------------------------
H. IMAN.H.A, pekerjaan Wiraswasta, alamat di Dusun Cilongo Rt.023/008 Desa Cipta Marga, Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, Agama Islam,
Nomor
KTP
10.1717409500002,
selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Tergugat; ------------------------------------
LAWAN
SRI PUJI ASTUTI, Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, alamat Komplek AD Bulak Rantai G.3 Rt.002/005 Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, dalam hal ini memberikan Kuasa kepada MOCH. SALIUS, AM. SH. dan SENDI SANJAYA,SH. Advokat dan Konsultan Hukum dari Kantor Hukum MOCH. SALIUS, AM. SH & PARTNERS, beralamat di Perum Satwika Permai D7/1 Rt.004/009, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 22 Mei
2014,
selanjutnya
disebut
sebagai
Terbanding semula Penggugat ;------------------
DAN
1. NATYA AYU CANDRIKA R, S.PSI, pekerjaan Mahasiswi, Agama Islam, beralamat di Jalan Cisanggiri Halaman 1 dari 12halaman dari Putusan Nomor 367/Pdt/2014/PT.BDG
III No. 17 Rt.004/004 Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan, selanjutnya disebut sebagai Turut Terbanding I semula Turut Tergugat I ;------------------------2.
LIBRIYANTI DWI ARYANTI, pekerjaan Mahasiswi, Agama Islam, beralamat di Jalan Ambalan No.6 Rt.001/006 Kecamatan Pondok Labu, Jakarta Selatan, selanjutnya disebut sebagai Turut Terbanding II semula Turut Tergugat II ;-------
PENGADILAN TINGGI tersebut ; ---------------------------------------------------
Telah membaca surat-surat pemeriksaan mengenai perkara tersebut ; ----
TENTANG DUDUKNYA PERKARA
Memperhatikan dan menerima keadaan-keadaan mengenai duduknya perkara ini, seperti tercantum dalam salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Karawang tanggal 5 Mei 2014, Nomor : 48/Pdt.G/2013/PN.Krw., dalam perkara antara kedua belah pihak yang amarnya berbunyi sebagai berikut : ----------------DALAM KONPENSI : ----------------------------------------------------------------------------DALAM EKSEPSI : -------------------------------------------------------------------------------
Menolak eksepsi Tergugat tersebut .-----------------------------------------------------
DALAM POKOK PERKARA : -----------------------------------------------------------------1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;---------------------------------2. Menyatakan Perbuatan Tergugat yang tidak membayar pinjaman kepada Penggugat merupakan perbuatan wanprestasi ; ------------------------------------3. Menghukum Tergugat untuk membayar utang kepada Penggugat secara tunai sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) ditambah bunga sebesar 3% setiap bulannya terhitung sejak tanggal 28 Juni 2013 sampai kerugian dan bunga tersebut dibayar lunas sampai putusan ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap ; --------------------------------------------4. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ; ---------------------5. Menghukum
Tergugat, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II
untuk
membayar biaya perkara yang hingga kini ditaksir sebesar Rp. 1.294.000,(satu juta dua ratus sembilan puluh empat ribu rupiah) ; ---------------------------
Halaman 2 dari 12halaman dari Putusan Nomor 367/Pdt/2014/PT.BDG
DALAM REKONPENSI : -------------------------------------------------------------------------
Menolak gugatan Rekonpensi seluruhnya ; -------------------------------------------
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : -------------------------------------------------
Menghukum Penggugat Rekonpensi/Tergugat konpensi untuk membayar biaya perkara sebesar nihil ; --------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa pada saat putusan diucapkan dimana baik Turut
Tergugat I maupun Turut Tergugat II tidak hadir dipersidangan, maka sesuai dengan
relaas pemberitahuan isi putusan Nomor 48/Pdt.G/2013/PN.Krw.
kepada Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II telah diberitahukan masingmasing pada tanggal 14 Mei 2014 dan tanggal 1 Juli 2014, dengan seksama;---Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Pernyataan Permohonan Banding yang dibuat oleh : H. MARDONO, S.H., M.H., Panitera
Pengadilan Negeri
Karawang tanggal 19 Mei 2014, yang menerangkan bahwa Pembanding semula Tergugat telah menyatakan permohonan banding terhadap putusan tersebut diatas, permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak Terbanding semula Penggugat didelegasikan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Timur
dengan
surat
tanggal
23
Mei
2014
Nomor:
W11.U10/891
/HT.04.10/V/2014, kepada pihak Turut Terbanding I semula Turut Tergugat I dan Turut Terbanding II semula Turut Tergugat II, masing-masing pada tanggal 6 Agustus 2014 dengan seksama ; ----------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Pembanding semula Tergugat telah mengajukan surat memori banding tanggal 24 Juli 2014 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Karawang pada tanggal 25 Juli 2014, surat memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada pihak Terbanding semula Penggugat melalui kuasa hukumnya pada tanggal 8 Agustus 2014, dengan seksama ; -------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa terhadap memori banding yang diajukan oleh Pembanding semula Tergugat tersebut, Terbanding semula Penggugat melalui kuasa hukumnya mengajukan kontra memori banding tanggal 11 Agustus 2014 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Karawang pada tanggal 13 Agustus 2014, kontra memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Pembanding semula Tergugat pada tanggal 20 Agustus 2014 dengan seksama ; -------------------------------------------------------------------------Menimbang,
bahwa
kepada
para
pihak
yang
berperkara
telah
diberitahukan untuk memeriksa berkas perkara, sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi, kepada Pembanding semula Tergugat pada tanggal 21 Juli 2014, kepada Turut Terbanding I semula Turut Tergugat I pada tanggal 22 Halaman 3 dari 12halaman dari Putusan Nomor 367/Pdt/2014/PT.BDG
Juli 2014, kepada Turut Terbanding II semula Turut Tergugat II pada tanggal 13 Agustus 2014 dengan seksama, sedangkan kepada Terbanding semula Penggugat didelegasikan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Timur dengan surat tanggal 1 Juli 2014 Nomor: W11.U10/1317/HT.04.10/VII/2014 ; ---------------
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat diajukan dalam tenggang waktu maupun tata cara dan syaratsyarat yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan, maka pengajuan permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; ------------------------Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Pembanding semula Tergugat yang pada pokoknya sebagai berikut : ------------------------------
Bahwa terhadap gugatan Penggugat/Terbanding, Pembanding/Tergugat telah mengajukan jawaban selain mengenai pokok persoalan (pokok perkara ) juga menyampaikan Eksepsi Prosesusil yaitu : -------------------------a. Gugatan yang diajukan Terbanding/Penggugat error in person dalam hal ini Diskualifikasi In Person karena Para Turut Tergugat yang ditarik sebagai subyek gugatan tidak memiliki hubungan hukum dengan persoalan yang dijadikan dasar gugatan Terbanding/Penggugat ; --------b. Terbanding/Penggugat tidak memiliki LegalHaudi untuk mengajukan gugatan atas hutang sebesar Rp. 250. 000.000,00 ( dua ratus lima puluh juta rupiah) ; --------------------------------------------------------------------c. Gugatan yang diajukan Terbanding/Penggugat kurang pihak (Plurian Litis Consortiun) ; ------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa
terhadap
eksepsi
Pembanding/Tergugat
tersebut
Factie/Pengadilan Negeri Karawang dalam pertimbangan eksepsi pada intinya menyatakan bahwa eksepsi Pembanding/Tergugat menurut
Yudex
hukum bagian
yang diajukan oleh
Majelis Hakim sudah menyangkut pokok
perkara, maka akan dipertimbangkan bersama-sama dengan pokok perkaranya ; ------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa Pembanding/Penggugat sangat keberatan dengan pertimbangan hukum putusan Yudex Factie hal 28 (dua puluh delapan) alinia ke 1 tentang bukti surat tertanda P-1 yang berbunyi sebagai berikut : --------------------------
Bahwa bukti P-1 tersebut membuktikan bahwa benar Tergugat telah mempunyai hutang kepada Penggugat sebesar
Rp. 250.000.000,00
(dua ratus lima puluh ribu rupiah) dan sampai gugatan ini diajukan Halaman 4 dari 12halaman dari Putusan Nomor 367/Pdt/2014/PT.BDG
Tergugat belum juga mengembalikan uang tersebut padahal sesuai dengan pernyataan Tergugat pada hari Kamis tanggal 28 Maret 2013 Tergugat akan menyelesaikan bon/utang tersebut ; ---------------------------
Bahwa sebagaimana terurai dalam pertimbangan hukum putusan Yudex Factie halaman 28 (dua puluh delapan) alinia ke-3 (tiga) maka jelas bukti surat P-1/T-3 adalah pernyataan Pembanding/Tergugat yang akan membayar hutang kepada Terbanding /Penggugat sebesar Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan jamnan SHM . No. 375 atas nama Turut Tergugat akan tetapi bukan lagi milik Turut Tergugat I pada tanggal 28 Maret 2013 berikut bon lama sebesar Rp. 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) dari Pak Jenderal dengan jaminan SHM No. 177 atas nama Pembanding/Tergugat dan sebesar Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) pada waktu H. UDIN bon uang sebesar Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta ribu rupiah) ;-------
-
Bahwa bukti surat tertanda P-1/T-3 tersebut maka terdapat fakta hukum yang tak terbantahkan, dimana hutang Pembanding/Tergugat kepada Terbanding/Penggugat adalah sebesar Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sedangkan sebesar Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) adalah hutang Pembanding/Tergugat kepada Pak Jenderal bukan Terbanding/Penggugat ; ------------------------------------------------------
-
Bahwa bukti surat tertanda P-2 lahir dari
dari kondisi yang sangat
terpaksa dimana ketika Pembanding/Penggugat Rekonpensi//Tergugat Konpensi datang ke rumah Terbanding/Tergugat Rekonpensi /Penggugat Konpensi dengan menggunakan mobil tersebut
tiba-tiba
Terbanding/Tergugat Rekonpensi /Penggugat Konpensi telah menahan mobil dan memaksa Pembanding/Penggugat Rekonpensi /Tergugat Konpensi menandatangani surat pernyataan (bukti P-2) seolah-olah Pembanding/Penggugat menyerahkan
mobil
Rekonpensi/Tergugat tersebut
kepada
Konpensi
telah
Terbanding/Tergugat
Rekonpensi/Penggugat Konpensi sebagai tambahan jaminan hutang .— Berdasarkan seluruh uraian tersebut diatas, mohon kiranya Pengadilan Tinggi Bandung berkenan menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi tersebut :------------------------Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Pembanding semula Tergugat tersebut Terbanding semula Penggugat telah mengajukan kontra memori banding yang pada pokoknya sebagai berikut : ---------------------------------
Halaman 5 dari 12halaman dari Putusan Nomor 367/Pdt/2014/PT.BDG
-
Bahwa Majelis Hakim dalam pertimbangan hukumnya terkait eksepsi Tergugat/Pembanding menyatakan bahwa eksepsi Tergugat/Pembanding tentang
gugatan
seharusnya
Penggugat/Tergugat
Majelis
Hakim
Error
memberikan
In
Persona
putusan
sehingga
berupa
gugatan
Penggugat/Terbanding tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke Veerklaard) dinyatakan masuk dalam perkara dan bukan dipertimbangkan sebelum masuk kedalam pokok perkara adalah hal yang kurang tepat karena syarat administrasi pengajukan gugatan merupakan hal yang penting sebelum dilakukan pemeriksaan terhadap pokok perkara ; -----------------------------------
Bahwa menurut Terbanding semula Penggugat terkait dengan keberatan Pembanding/Tergugat dalam memori bandingnya adalah keliru karena Yudex Factie dalam hal ini sudah benar dalam menerapkan hukum bahwa eksepsi Pembanding/Tergugat dalam jawabannya
sudah menyangkut
pokok perkara dan akan dipertimbangkan bersama-sama dengan pokok perkaranya sebagaimana diatur dalam Pasal 136 HIR. Dan hal inipun sudah dimasukkan dakam pertimbangan Yudex Factie terhadap pokok perkara mana pada akhirnya dalam amar putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Karawang menyatakan menolak eksepsi Pembading/Tergugat
dalam
perkara tersebut ; -----------------------------------------------------------------------------
Bahwa selain itu karena dalam memori bandingnya Pembanding/Tergugat tidak mengajukan keberatan tentang hal-hal lain dalam putusan Pengadilan Negeri Karawang tersebut, maka hal itu dapat dikatakan bahwa Pembanding/Tergugat telah mengakui perbuatannya merupakan perbuatan wanprestasi dan oleh karenanya Pembanding/Tergugat harus menjalankan isi putusan tersebut. Dan karena itu juga Terbanding/Penggugat merasa tidak
perlu
untuk
menanggapi
lebih
dari
apa
yang
diutarakan
Pembanding/Tergugat ; --------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas memori banding Pembanding semula Tergugat tersebut menurut Pengadilan Tinggi
baik dalam Eksepsi
maupun Pokok
Perkara dan Rekonpensi kesemuanya tidak ada hal-hal yang baru yang dapat mempengaruhi putusan Pengadilan Tingkat Pertama dan kesemua materinya telah dipertimbangkan dengan tepat dan benar
oleh Pengadilan Tingkat
Pertama didalam pertimbangan hukumnya, oleh karenanya memori banding dari Pembanding semula Tergugat tersebut haruslah dikesampingkan ;-----------------Menimbang,
bahwa
setelah
Pengadilan
mempelajari dengan seksama berkas perkara
Tinggi
membaca
dan
serta salinan resmi putusan
Pengadilan Negeri Karawang Nomor 48/Pdt.G/2013/PN.Krw tanggal 5 Mei 2014 Halaman 6 dari 12halaman dari Putusan Nomor 367/Pdt/2014/PT.BDG
yang memuat kejadian-kejadian serta bukti-bukti yang diajukan para pihak pada persidangan Tingkat Pertama yang sekarang mengajukan banding, memori banding dari Pembanding semula Tergugat dan kontra memori banding dari Terbanding semula Tergugat dan kontra memori banding dari Terbanding semula Penggugat, Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut : -------------DALAM KONPENSI : -------------------------------------------------------------------DALAM EKSEPSI : ---------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena pertimbangan-pertimbangan putusan Pengadilan Negeri Karawang tentang Eksepsi tersebut telah dinilai tepat dan benar didalam pertimbangan hukumannya, maka putusan tentang Eksepsi tersebut dapat dipertahankan dan diambil alih oleh Pengadilan Tinggi sebagai pertimbangannya sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat Banding, oleh karenanya putusan Pengadilan Negeri dalam Eksepsinya dapat dikuatkan; DALAM POKOK PERKARA : ---------------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat/Terbanding Pengadilan Negeri Karawang telah memutus perkara tersebut yang amarnya sebagaimana disebutkan diatas dengan pertimbangan yang pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa oleh karena dari pembuktian bukti-bukti Penggugat khususnya bukti P- 1/bukti T- 3, bukti P-6, bukti P-11 dan bukti P- 14 juga dihubungkan dengan keterangan saksi KA.KUSTOYO yang pada pokoknya menerangkan bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah tentang Tergugat telah meminjam
uang
mengembalikan
kepada
pinjamannya
Penggugat dan
sampai
Tergugat
telah
sekarang membuat
belum surat
pernyataan dan penyerahan kendaraan roda empat, saksi tahu mendapat cerita dari Penggugat dan dirumah Pengacara didaerah Jatiasih Bekasi telah dibuat surat pernyataan dan saksi H.M. UDIN BACHYUDIN.H.S. yang pada pokoknya menerangkan bahwa saksi dengan Penggugat dan Tergugat kenal dengan Tergugat adalah sebagai sahabat saksi, bahwa yang saksi tahu dalam perkara ini, adalah tentang masalah utang-piutang, saksi diperlihatkan bukti P-1 berupa surat pernyataan Tergugat saksi mengenalnya, bahwa saksi pernah terima transfer uang sebesar Rp. 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) dari Tergugat dan uang itu adalah uang pinjaman dari Penggugat, bahwa sampai sekarang saksi belum mengembalikan uang pinjamannya dari Penggugat tersebut yang ditransfer, bahwa awalnya saksi butuh uang dan saksi minta bantuan kepada Tergugat, kemudian saksi dibawa kesuami Penggugat dan disana saksi mendengar dari Tergugat sendiri kalau Tergugat sudah mempunyai utang Halaman 7 dari 12halaman dari Putusan Nomor 367/Pdt/2014/PT.BDG
sebesar Rp. 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah), bahwa saksi bersama-sama dengan Tergugat mengambil uang hutangan bersama dengan Tergugat sebesar Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan yang Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) diambil oleh Tergugat dan kemudian saksi tahu Tergugat datang lagi kesana menghutang kembali sebesar Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dan dengan jaminan Sertifikat, tentang soal Sertfikat yang ada di Penggugat saksi tahu Sertifikat tersebut Tergugat sendiri yang memberikan kepada Penggugat untuk melakukan apa saja, bahwa Tergugat pernah memberitahukan kepada saksi kalau mobil diserahkan untuk tambahan jaminan utang Tergugat kepada Penggugat, bahwa saksi mendengar kalau utang Tergugat sampai sekarang belum dibayar dan terhadap Tergugat telah dilakukan teguran untuk supaya membayarnya, Tergugat belum juga membayarnya; -------------
Bahwa dari pertimbangan tersebut diatas telah nyata terbukti Tergugat telah mempunyai hutang kepada Penggugat sebesar Rp. 250.000.000,00 (dua ratus lima lima puluh juta rupiah) dan telah ternyata Tergugat telah ingkar janji/wanprestasi Tergugat karena sampai waktu yang telah ditentukan Tergugat
belum
sebagaimana
mengembalikan
didalilkan
oleh
kendati
Penggugat,
telah oleh
dilakukan
teguran
karenanya
gugatan
Penggugat dalam petitum nomor 2 (dua) patut untuk dikabulkan;---------------Menimbang, bahwa atas putusan Pengadilan Negeri Karawang tersebut pada pokoknya Pengadilan Tinggi sependapat, hanya dalam hal amar putusan yang “ Menghukum Tergugat untuk membayar uang kepada Penggugat secara tunai sebesar Rp. 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta) ditambah bunga sebesar 3% setiap bulannya terhitung sejak tanggal 28 Juni 2013 sampai kerugian dan bunga tersebut dibayar lunas sampai putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap”, Penggadilan Tinggi tidak sependapat dan harus di perbaiki dengan pertimbangan sebagai berikut :-------------------------------------------
Bahwa berkaitan dengan dikabulkannya petitum gugatan Penggugat dalam petitum nomor 2 (dua) dalam pertimbangan tersebut di atas, yang apabila dikaitkan dengan dalil gugatan Penggugat dihubungkan dengan jawaban Tergugat yang mendalilkan bahwa kronologis peminjaman uang sebesar Rp. 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) yang menurut Pembanding semula Tergugat berasal dari Penggugat sebesar Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dan Rp. 200.000.000.00 (dua ratus juta rupiah) berasal dari suami Penggugat yang bernama Suwarno yang dihubungkan dengan bukti P-12 yakni Akte Perkawinan atas nama Suwarno Halaman 8 dari 12halaman dari Putusan Nomor 367/Pdt/2014/PT.BDG
dengan Theresia Sri Puji Astuti (Penggugat/Terbanding) dan didukung pula dengan bukti P-13 yakni kartu keluarga atas nama Suwarno dimana Suwarno sebagai kepala keluarga dani Penggugat/Terbanding adalah sebagai istri;------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa tentang bunga sebesar 3 % setiap bulannya sangatlah memberatkan pihak yang berhutang yakni Pembanding semula Tergugat, oleh karena sesuai dengan kepatutan dan kepantasan perhitungan bunga dihitung sebesar 6 % pertahun, olehnya itu bunga yang akan dibayar oleh Pembanding semula Tergugat kepada Terbanding semula Penggugat terhadap hutang sebesar Rp. 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) adalah sebesar 6 % per tahun sejak gugatan ini didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Karawang;------------------------------------------Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum sebagai terungkap
tersebut diatas telah terbukti menurut hukum sesuai dengan ketentuan Pasal 2 ayat 1 (satu) undang-undang nomor : 1 tahun 1974 tentang perkawinan bahwa Penggugat semula Terbanding adalah sebagai istri yang sah dari Suwarno (suami Penggugat);-------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat/Terbanding dan Suwarno adalah sebagai suami istri yang sah menurut hukum, maka dengan sendirinya uang yang dipinjamkan kepada Pembanding semula Tergugat oleh Suwarno (suami Penggugat) maupun oleh Terbanding semula Penggugat tersebut adalah merupakan harta bersama dalam perkawinan sebagaimana tercatum didalam Pasal 35 ayat (1) undang-undang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan yang menyatakan harta benda yang diperoleh selama perkawinan menjadi harta bersama;---------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dengan demikian uang yang dipinjam Pembanding semula Tergugat baik dari Terbanding semula Penggugat maupun dari Suwarno (suami Penggugat) adalah merupakan harta bersama didalam perkawinan antara Penggugat/Terbanding dengan Suwarno (suami Penggugat);--------------Menimbang, bahwa sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I Reg.Nomor: 231 K/Sip/1956 mengatakan bahwa “ Gugatan untuk menuntut kembali barang gono-gini dari tangan pihak ketiga yang menguasainya, tidak harus diajukan oleh suami istri bersama, tetapi dapat diajukan oleh istri sendiri, karena dalam hal ini memang tidak ada kepentingan bagi pihak lawan yang mengharuskan
turut sertanya suami istri kedua-duanya, dihubungkan
pula
dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I tanggal 29 Oktober 1975 Nomor: 904 K/Sip/1973 yang menyatakan bahwa “ Dalam mempertahankan harta Halaman 9 dari 12halaman dari Putusan Nomor 367/Pdt/2014/PT.BDG
gono-gini terhadap orang ketiga, memang benar salah seorang dari istri dapat bertindak sendiri tanpa surat kuasa khusus untuk istri”;-------------------------------Menimbang, bahwa dengan merujuk pada Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I tersebut diatas, maka gugatan Penggugat terhadap Tergugat adalah tidak lain untuk mempertahankan harta gono-gini (harta bersama) antara Penggugat sebagai istri dan suami Penggugat (Suwarno) terhadap pihak ketiga dimaksud ;-------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa bertolak dari pertimbangan tersebut diatas, maka Penggadilan Tinggi berpendapat adalah adil apabila pembayaran utang Pembanding semula Tergugat kepada Terbanding semula Penggugat dalam petitum gugatan angka 3 (tiga) patutlah diperbaiki, yaitu “ Menghukum Tergugat untuk membayar hutang kepada Penggugat / Terbanding secara tunai sebesar Rp. 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) ditambah bunga sebesar 6 % setiap tahunnya terhitung sejak gugatan ini didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Karawang sampai putusan ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap”;------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang,
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
-
pertimbangan
sebagaimana tersebut diatas putusan Penggadilan Negeri Karawang Nomor : 48/Pdt.G/2013/PN.Krw tanggal 5 Mei 2014 perlu diperbaiki sepanjang mengenai petitum angka 3 (tiga) sebagaimana akan disebutkan dalam amar putusan ini;--DALAM REKONPENSI.-----------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa alasan-alasan dan pertimbang-timbangan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam Rekonpensi pada pokoknya sudah tepat dan benar, oleh karena itu putusan dalam Rekonpensi tersebut dapat dipertahankan dan dikuatkan;------------------------------------------------------------------DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI. ----------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Tergugat dalam Konpensi/Penggugat dalam Rekonpensi, Turut Terbanding I/Turut Tergugat I dan Turut Terbanding II/Turut Tergugat II
dipihak yang kalah, maka sudah
sewajarnya dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan; --------------------------------------------------------------------------------------------Mengingat Pasal 188 sampai Pasal 194 HIR, Undang-undang Nomor 20 tahun 1947 tentang peradilan ulangan di Jawa dan Madura juga pada Undangundang Nomor 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman serta peraturan perundang-undang lainnya yang bersangkutan.--------------------------------------------
Halaman 10 dari 12halaman dari Putusan Nomor 367/Pdt/2014/PT.BDG
MENGADILI -
Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat tersebut; ---------------------------------------------------------------------------------
-
Memperbaiki
putusan
Pengadilan
Negeri
Karawang
Nomor
48/Pdt.G/2013/PN.Krw tanggal 5 Mei 2014 sepanjang mengenai petitum angka 3 (tiga) yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :---------------------------------------------------------------------------------DALAM KONPENSI.-----------------------------------------------------------------DALAM EKSEPSI.-------------------------------------------------------------------Menolak Eksepsi Tergugat tersebut;---------------------------------------
-
DALAM POKOK PERKARA :-----------------------------------------------------1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;--------------------2. Menyatakan
Perbuatan
Tergugat
merupakan
perbuatan
Wanprestasi;----------------------------------------------------------------------3. Menghukum Tergugat untuk membayar utang kepada Penggugat secara tunai sebesar Rp. 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) ditambah dengan bunga sebesar 6% setiap tahunnya terhitung sejak gugatan ini didaftarkan di Pengadilan Negeri Karawang sampai putusan ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap;--------------------------------------------------------------------------------4. Menghukum Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II untuk tunduk dan taat pada putusan ini ;----------------------------------------------------5. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;----------DALAM REKONPENSI.--------------------------------------------------------------
Menolak gugatan Rekonpensi untuk seluruhnya;------------------------
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI .-------------------------------------
Menghukum Pembanding/Tergugat dalam Konpensi/Penggugat dalam Rekonpensi, Turut Terbanding I/Turut Tergugat I dan Turut Terbanding II/Turut Tergugat II untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang di tingkat banding sebesar Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) ; -----------------------
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari : Kamis tanggal 9 Oktober 2014 oleh kami : DR.Hj.
Marni Emmy Mustafa, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Tinggi
Bandung sebagai Hakim Ketua Majelis, dengan Kornel Sianturi, S.H.,M.Hum dan
Enos
Radjawane,
S.H.
masing-masing
sebagai
Hakim
Anggota
Halaman 11 dari 12halaman dari Putusan Nomor 367/Pdt/2014/PT.BDG
berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 22 September 2014 Nomor 367/Pen/Pdt/2014/PT.BDG., putusan tersebut pada hari Senin tanggal 13 Oktober 2014 diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh, Hakim-Hakim Anggota, dengan dibantu oleh : Saleha, Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, akan tetapi tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara;-------------------------------------------------------------------------------------------
Hakim-hakim anggota,
Hakim Ketua,
Kornel Sianturi, S.H., M.Hum.
DR. Hj. Marni Emmy Mustafa, S.H., M.H.
Enos Radjawane, S.H.
Panitera Pengganti,
Saleha.
Perincian biaya perkara : -
Biaya materai ………………………………… Rp.
6.000,00
-
Biaya redaksi …………………………………. Rp.
5.000,00
-
Biaya pemberkasan…………… ……………..Rp. 139.000,00 Jumlah ………………………………………... Rp. 150.000,00 (Seratus Lima puluh Ribu Rupiah)
Halaman 12 dari 12halaman dari Putusan Nomor 367/Pdt/2014/PT.BDG