PUTUSAN Nomor: 27/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada peradilan tingkat banding, menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara: PT. DIRGANTARA ASPALINDO, yang berkedudukan di Kota Bandung danberalamat di Jalan Surapati No. 5 Kota Bandung, Dalam perkara ini diwakili oleh Salim
Tear
Perseroan
Tjahjana yang
selaku
Direktur
selanjutnya
telah
mewakilkan dan memberikan kuasa kepada : KANTA CAHYA, S.H., Advokat & Konsultan Hukum,
berkantor
di
Jalan
Jenderal
Sudirman No.217, Purwakarta, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 10 Maret 2016 nomor 007/ SK/ KC/ 2016. selanjutnya disebut: Pembanding semula Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi. MELAWAN 1.
Ir. GANI HIDAYAT, yang beralamat di Jalan H. Bardan II, No.23, Kelurahan Kujangsari, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, selanjutnya disebut: Terbanding I semula Tegugat I Konvensi/ Penggugat I Rekonvensi.
2.
H. ANANG HERMAWAN, yang beralamat di Jalan Sayati Lama, Kampung Manglid,
No.54,
Rt.003,
Rw.010,
Desa
Margahayu Selatan, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, selanjutnya disebut : Terbanding II semula Tegugat II Konvensi/ Penggugat II Rekonvensi. 3.
Hj. ELY EL YAH, yang beralamat di Jalan Sayati Lama, Kampung Manglid
Halaman 1 dari 25 Putusan Nomor 27 /PDT/2017/PT.BDG. .
No.54,Rt.003, Rw.010, Desa Margahayu Selatan, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, selanjutnya disebut : Terbanding III semula Tegugat III Konvensi/ Penggugat III Rekonvensi.
Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat Nomor: 27/PEN.PDT/2017/PT.BDG, tanggal 17 Januari 2017 tentang penunjukan Majelis Hakim yang akan memeriksa dan mengadili perkara ini; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini; TENTANG DUDUK PERKARA: Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 22 Juni 2015 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung pada tanggal 26 Juni 2015 dibawah register No.285/ PDT. G/2015/ PN. Bdg telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat adalah Perseroan Terbatas yang didirikan menurut hukum yang berlaku di Indonesia, berdasarkan Akta Pendirian No.2, tanggal 03 Maret 2006, dan yang terakhir diubah berdasarkan Akta No. 19 tanggal 28
Desember
2011
tentang
Pernyataan
Keputusan
Rapat
PT.
DIRGANTARA ASPALINDO berkedudukan di Kota Bandung, yang dibuat oleh dan dihadapan TETTY SURTIATI HIDAYAT, S.H. Notaris di Bandung, dan telah disetujui berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RT.Nomor : AHU - 02549.AH.01.02 Tahun 2012 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 16 Januari 2012. 2. Bahwa Penggugat adalah Perusahaan yang bergerak di bidang pemasok dan penjualan aspal hotmix untuk pengaspalan jalan, yang di antaranya Penggugat telah memasok dan menjual aspal hotmix kepada Tergugat I, yaitu: 2.1.Untuk paket peningkatan jalan Sadang - Subang Tahun Anggaran 2012, dengan nilai sebesar Rp.635.687.050,- (Enam Ratus Tiga Puluh Lima Juta
Halaman 2 dari 25 Putusan Nomor 27 /PDT/2017/PT.BDG. .
Enam Ratus Delapan Puluh Tujuh Ribu Lima Puluh Rupiah) dan 2.2.Untuk paket peningkatan jalan Cagak - Batas Purwakarta/Subang Tahun Anggaran 2013, dengan nilai sebesar Rp.769.429.800,- (Tujuh Ratus Enam Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Dua Puluh Sembilan Delapan Ratus Rupiah), dengan jumlah keseluruhan utang Tergugat I, kepada Penggugat, sebesar Rp. 1.405.116.850,- (Satu Milyar Empat Ratus Lima Juta Seratus Enam Belas Ribu Delapan Ratus Lima Puluh Rupiah). 3. Bahwa oleh karena Tergugat I sampai dengan batas waktu yang ditentukan tidak dapat melakukan pembayaran atas utangnya kepada Penggugat, maka Tergugat I sebagai pihak berutang dan Tergugat II dan Tergugat III, sebagai pihak penjamin, telah membuat Surat Pernyataan Pengakuan Utang dan Penjaminan Pembayaran Utang, tertanggal 15 Februari 2014, jo. Surat Pernyataan tertanggal 19 Maret 2014 jo. Surat Pernyataan tertanggal 19 Maret 2014, yang pada pokoknya menyatakan Tergugat II dan Tergugat III menyatakan sanggup dan bersedia melunasi utang Tergugat I kepada Penggugat, sebesar Rp. 1.405.116.850,- (Satu Milyar Empat Ratus Lima Juta Seratus Enam Belas Ribu Delapan Ratus Lima Puluh Rupiah), yang akan dibayarkan paling lambat tanggal 10 April 2014, ditambah dengan kompensasi sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah). 4. Bahwa sebagai bukti kesanggupan dan kesediaan dari Tergugat II dan Tergugat III melunasi utang Tergugat I kepada Penggugat, maka Tergugat II dan Tergugat III telah menyerahkan: 4.1.Cek Bank Jabar Banten (BJB) Syariah No.CBA 033981, yang dapat dicairkan/jatuh tempo pada tanggal 10 - 04 - 2014, dengan nominal Rp.l .505.116.805,- (Satu Milyar Lima Ratus Lima Juta Seratus Enam Belas Ribu Delapan Ratus Lima Rupiah). 4.2 Sertipikat Hak Milik No.506/Kel. Pakemitan, seluas 420 m2, atas nama : NY. ELY EL YAH (ELI ELIYAH), yang terletak di Blok Cinambo, Kelurahan Pakemitan, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, Wilayah Ujung Berang, yang disertai dengan Surat Kuasa untuk Menjual tertanggal 27 Desember 2013, yang dibuat di bawah tangan. 5. Bahwa setelah tanggal jatuh tempo yang ditentukan di dalam Cek Bank Jabar Banten (BJB) Syariah No.CBA 033981, tanggal 10 - 04 - 2014, dilakukan pencairan atas Cek tersebut, ternyata telah ditolak dengan alasan Saldo rekening giro atau Rekening Giro Khusus tidak cukup, sebagaimana Surat Keterangan Penolakan (SKP), tertanggal 08 Mei 2014. 6. Bahwa berdasarkan ketentuan point ke-6 di dalam Surat Pernyataan
Halaman 3 dari 25 Putusan Nomor 27 /PDT/2017/PT.BDG. .
Pengakuan Utang dan Penjaminan Pembayaran Utang tertanggal 15 Februari 2014, telah dinyatakan secara tegas, apabila Tergugat II dan Tergugat III pada tanggal 10 April 2014, tidak melunasi utangnya kepada Penggugat, maka Tergugat II dan Tergugat III sanggup dan bersedia memberikan hak dan/atau kuasa kepada Penggugat untuk membeli atau menjual tanah dan bangunan yang dijadikan sebagai jaminan. Tetapi faktanya Tergugat II dan Tergugat III tidak pernah memberikan hak dan/atau kuasa kepada Penggugat untuk membeli atau menjual tanah dan bangunan tersebut, walaupun telah beberapa kali dilakukan penagihan. Tetapi Para Tergugat selalu menunda-nunda pembayaran dengan alasan akan menjual tanah dan bangunan rumah yang dijadikan jaminan tersebut. 7. Bahwa Penggugat telah mengajukan permohonan pernyataan pailit terhadap Para Tergugat yang terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Niaga Jakarta Pusat di bawah register No.44/Pdt.Sus - Pailit/2014/PN.Niagaikt.Pst pada tanggal 06 November 2014. Namun dengan alasan formalitas permohonan pernyataan pailit yang diajukan oleh Penggugat telah dinyatakan ditolak dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan kasasi pada Mahkamah Agung Republik Indonesia. 8. Bahwa berdasarkan alasan - alasan tersebut di atas, terbukti menurut hukum Para Tergugat telah melakukan perbuatan ingkar janji (wanprestasi), dengan tidak melakukan pembayaran atas utang pembelian aspal hotmix, untuk paket peningkatan jalan Sadang - Subang Tahun Anggaran 2012, dan untuk paket peningkatan jalan Cagak - Batas Purwakarta/Subang Tahun Anggaran 2013, yang hingga saat ini belum dibayar oleh Para Tergugat, sebesar Rp. 1.505.116.805,- (Satu Milyar Lima Ratus Lima Juta Seratus Enam Belas Ribu Delapan Ratus Lima Rupiah). Oleh karena itu sangat beralasan menurut hukum untuk menghukum dan memerintahkan Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar secara seketika dan sekaligus lunas utang pembelian aspal hotmix tersebut kepada Penggugat. 9. Bahwa akibat dan perbuatan ingkar janji (wanprestasi) yang dilakukan oleh Para Tergugat tersebut di atas, maka Penggugat telah mengalami kerugian sebesar Rp.2.839.869.000,- (Dua Milyar Delapan Ratus Tiga Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Rupiah), maka sangat beralasan menurut hukum untuk menghukum dan memerintahkan Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar ganti rugi secara seketika dan sekaligus lunas kepada Penggugat, dengan perincian sebagai betikut:
Halaman 4 dari 25 Putusan Nomor 27 /PDT/2017/PT.BDG. .
9.1.Kerugian karena biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh Penggugat untuk melakukan penagihan kepada Para Tergugat sebesar Rp.500.000.000,(Lima Ratus Juta Rupiah). 9.2.Kerugian karena bunga tidak dipenuhinya perikatan dalam Surat Pernyataan Pengakuan Utang dan Penjaminan tertanggal 15 Febrauri 2014, sejak tanggal 10 April 2014 sampai bank yang berlaku saat ini, sebesar 13,25% per tahun atau 0,03681% per hari selama 433 hari. 9.3.Kerugian karena kehilangan keuntungan dari proyek pengadaan aspal hotmix untuk peningkatan/pemeliharaan jalan dan penjualan hotmix sejak tanggal 10 April 2014 sampai dengan tanggal 10 Juni 2015, dengan nilai proyek sebesar Rp. 1.505.116.805,- (Satu Milyar Lima Rams Lima Juta Seratus Enam Belas Ribu Delapan Ratus Lima Rupiah), dengan keuntungan rata-rata sebesar 10% per bulan, maka untuk setiap bulannya akan diperoleh keuntungan sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah) x 14 bulan = Rp2.100.000.000,- (Dua Milyar Seratus Juta Rupiah). 10. Bahwa agar gugatan yang diajukan oleh Penggugat tidak menjadi illusoir kelak dikemudian hari karena adanya sangka yang beralasan dan kekhawatiran yang nyata bahwa Para Tergugat, akan mengalihkan tanah dan bangunan dengan Sertipikat Hak Milik No.506/Kel. Pakemitan, seluas 420 m2, atas nama : NY. ELY ELY AH (ELI ELIYAH), yang terletak di Blok Cinambo, Kelurahan Pakemitan, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, Wilayah Ujung Berung, yang dijadikan jaminan kepada pihak lain, maka sangat beralasan menurut hukum untuk meletakkan SITA JAMINAN (Conservatoir Beslag) yaitu: -
Sebidang tanah dan bangunan dengan Sertipikat Hak Milik No.506/Kel. Pakemitan, seluas 420 m2, atas nama : N Y. ELY EL YAH (ELI ELIYAH), yang terletak di Blok Cinambo, Kelurahan Pakemitan, Kecamatan Cinambo,Kota Bandung, Wilayah Ujung Berung.
11. Bahwa oleh karena gugatan ingkar janji (wanprestasi) yang diajukan oleh Penggugat telah diajukan berdasarkan pada bukti-bukti otentik yang tidak terbantahkan lagi oleh Para Tergugat, maka sesuai dengan ketentuan pasal 180 ayat (1) HIR dan terdapat keadaaan yang sifatnya eksepsional, maka sangat beralasan menurut hukum untuk menjatuhkan putusan yang dapat dilaksanakan terlebih dahulu dalam perkara ini, (Uitvoerbaar b voorraad), walaupun ada upaya hukum verzet, banding dan kasasi dari Para Tergugat. MAKA : Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, mohon kiranya Bapak Ketua Pengadilan Negeri Bandung berkenan untuk memeriksa, mengadili dan
Halaman 5 dari 25 Putusan Nomor 27 /PDT/2017/PT.BDG. .
memutus perkara ini sebagai berikut: DALAM POKOK PERKARA: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya. 2. Menyatakan sah menurut hukum dan mempunyai kekuatan hukum mengikat bagi Penggugat dan Para Tergugat, Surat Pernyataan Pengakuan Utang dan Penjaminan Pembayaran Utang, tertanggal 15 Februari 2014, jo. Surat Pernyataan tertanggal 19 Maret 2014 jo. Surat Pernyataan tertanggal 19 Maret 2014, yang dibuat antara Penggugat dengan Para Tergugat. 3. Menyatakan Para Tergugat telah melakukan ingkar janji (wanprestasi). 4. Menghukum dan memerintahkan Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar utang atas pembelian aspal hotmix untuk 2 (dua) paket peningkatan jalan, yang hingga saat ini belum dibayar, secara seketika dan sekaligus lunas kepada Penggugat sebesar Rp. 1.505.116.805,- (Satu Milyar Lima Ratus Lima Juta Seratus Enam Belas Ribu Delapan Ratus Lima Rupiah). 5. Menghukum dan memerintahkan Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar ganti rugi, secara seketika dan sekaligus lunas kepada Penggugat sebesar Rp. 2.839.896.000,- (Dua Milyar Delapan Ratus Tiga Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Rupiah), dengan perincian: 5.1.Kerugian karena biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh Penggugat untuk melakukan penagihan kepada Para Tergugat sebesar Rp.500.000.000,(Lima Ratus Juta Rupiah). 5.2.Kerugian karena bunga tidak dipenuhinya perikatan dalam Surat Pernyataan Pengakuan Utang dan Penjaminan tertanggal 15 Febrauri 2014, sejak tanggal 10 April 2014 sampai dengan tanggal 10 Juni 2015 sebesar Rp 239.896.000,- (Dua Ratus Tiga Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Rupiah) dan perhitungan berdasarkan bunga bank yang berlaku saat ini, sebesar 13,25% per tahun atau 0,03681% per hari selama 433 hari. 5.3.Kerugian karena kehilangan keuntungan dari proyek pengadaan aspal hotmix untuk peningkatan/pemeliharaan jalan dan penjualan hotmix sejak tanggal 10 April 2014 sampai dengan tanggal 10 Juni 2015, dengan nilai proyek sebesar Rp. 1.505.116.805,- (Satu Milyar Lima Ratus Lima Juta Seratus Enam Belas Ribu Delapan Ratus Lima Rupiah), dengan keuntungan rata — rata sebesar 10% per bulan, maka untuk setiap bulannya akan Halaman 6 dari 25 Putusan Nomor 27 /PDT/2017/PT.BDG. .
diperoleh keuntungan sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah) x 14 bulan = Rp 2.100.0,000,- (Dua Milyar Seratus Juta Rupiah). 6. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang diletakkan atas sebidang tanah dan bangunan dengan Sertipikat Hak Milik No.506/Kel. Pakemitan, seluas 420 m2, atas nama : NY. ELY ELYAH(ELI ELIYAH), yang terletak di Blok Cinambo, Kelurahan Pakemitan, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, Wilayah Ujung Berung. 7. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu, (Uitvoerbaar bij voorraad), walaupun ada upaya hukum verzet, banding dan kasasi dari Para Tergugat. 8. Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar biaya perkara dalam perkara ini. AT AU: Apabila Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Bandung berpendapat lain mohon putusan yang seadil- adilnya. (Ex Aequo et bono). Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I,II dan III telah
mengajukan
gugatan balik
jawaban
secara
tertulis dan sekaligus mengajukan
( Rekonvensi ) tanggal 3 September 2015, yang pada pokoknya
berisikan hal-hal sebagai berikut : DALAM EKSEPSI GUGATAN ERROR IN PERSONA
1. Bahwa Ir GANI HIDAYAT (Tergugat I) dalam jabatannya selaku Direktur yang mewakili PT. MULUS NATAUSAHA, merupakan Badan Hukum Perseroan Terbatas didirikan menurut hukum yang berlaku di Indonesia berdasarkan Akta pendirian Nomor 5 Tanggal 13 Maret 2013 yang dibuat dihadapan Notaris Drs. YUDI PRIADI, SH dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia dalam Keputusannya Nomor : C- 08775 HT.01.01.TH.2003 Tanggal 23 April 2003 Tentang Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas Menteri Kehakiman Dan Azasi Manusia Republik Indonesia; 2. Bahwa Ir. GANI HIDAYAT (Tergugat I) terhitung sejak tanggal 19 Januari 2015 telah tidak lagi menjabat sebagai Direktur PT. MULUS NATAUSAHA berdasarkan Akta Nomor 10, Tanggal 19 Januari 2015, PERNYATAAN KEPUTUSAN SIRKULER PARA PEMEGANG SAHAM PT. MULUS NATAUSAHA; 3. Bahwa berpedoman kepada Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung Halaman 7 dari 25 Putusan Nomor 27 /PDT/2017/PT.BDG. .
Republik Indonesia No. 419.K/Sip/1988, tanggal 22 Oktober 1992 dalam kaidah hukum : 'Suatu Badan Hukum seperti PT yang mengadakan, membuat dan menandatangani "peijanjian" dengan pihak subjek hukum lainnya (bila terjadi wanprestasi dan tuntutan ganti rugi) haruslah ditujukan terhadap Badan Hukum (PT) dan bukan ditujukan pada Direktur (Utama) Badan Hukum tersebut, Gugatan yang ditujukan Zr. S untuk diri sendiri dan sebagai Direktur PT, Graha Gapura berarti seolah-olah memisahkan antara Direktur PT dengan PT Graha Gapura itu sendiri, sehingga gugatan terhadap Jr. S tersebut Obscuur Libel dan harus dinyatakan tidak dapat diterima Mengenai
tidak
digugatnya
PT.
Graha
Gapura sebagai
Tergugat,
sedangkan Ir telah tidak lagi menjabat Direktur tersebut, maka gugatan menjadi kabur, maka seharusnya yang digugat adalah terhadap PT Graha gapura dan PT Rencong Aceh dan bukan kepada Direkturnya; 4. Bahwa gugatan Penggugat dalam perkara ini telah mendudukan Ir. GANI HIDAYAT secara pribadi sebagai Tergugat I tidak mewakili atau dipisahkan dari Badan hukum PT. MULUS NATAUSAHA, tidak didudukan sebagai Tergugat I oleh Penggugat sebagaimanan mestinya, maka bila berpedoman kepada Yurisprudensi Putusan MA-RI No. 419.K/Sip/1988, tanggal 22 Oktober 1992 sebagaimana telah diuraikan dalam kaidah hukumnya diatas, gugatan Penggugat tersebut menjadi kabur atau tidak jelas (Obsscuur Libel) dan oleh karena itu gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima; 5. Bahwa mengenai tidak digugatnya PT. MULUS NATAUSAHA sebagai Tergugat, sedangkan Ir. GANI HIDAYAT berdasarkan Akta Nomor 10 tanggal 19 Januari 2015 PERNYATAAN KEPUTUSAN SIRKULER PARA PEMEGANG SAHAM PT MULUS NATAUSAHA telah tidak lagi menjabat sebagai Direktur PT. MULUS NATAUSAHA, maka gugatan Penggugat menjadi kabur (Obsscuur Libel) oleh karena itu gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima; ERSONA STANDI IN JUDICIO 6. Bahwa Badan Hukum PT. MULUS -NATAUSAHA, yang diwakili oleh Nama Ir. G ANI HIDAYAT selaku Direkturnya tidak memiliki hubungan hukum dengan Badan Hukum PT. DIRGANTARA ASPALINDO didalam persetujuan Jual-Beli aspal hotmix untuk paket pengaspalan jalan Sadang - Subang Tahun Anggaran 2012 dan paket peningkatan jalan Cagak — Batas
Halaman 8 dari 25 Putusan Nomor 27 /PDT/2017/PT.BDG. .
Purwakarta/Subang Tahun Anggaran 2013; 7. Bahwa Badan Hukum PT. MULUS NATAUSAHA hanya memiliki hubungan hukum dengan PT. DIRGANTARA YUDHA ARTHA yang diwakili oleh nama SALIM TEAR TJAHJANA selaku Direkturnya berdasarkan Akta Pendirian Nomor 35 Tanggal 11 Desember 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Emi Kencanawati, SH.,MH; 8. Bahwa PT. DIRGANTARA ASPALINDO tidak mempunyai kapasitas untuk menggugat Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III dalam perkara penjualan pemasokan aspal Hotmix untuk paket pengaspalan jalan Sadang - Subang Tahun Anggaran 2012 dan paket peningkatan jalan Cagak — Batas Purwakarta/Subang Tahun Anggaran 2013; 9. Bahwa oleh karena PT. DIRGANTARA ASPALINDO tidak memiliki Persona standi in judicio dalam perkara ini, maka sudah sepatutnya gugatan Penggugat untuk dinyatakan tidak dapat diterima; PERKARA SUDAH DIAJUKAN, SUDAH DIPROSES, SUDAH DIPUTUS DAN PUTUSANNYA TELAH MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM PASTI 10. Bahwa perkara ini sudah diajukan di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dalam Register perkara Nomor : 44/Pdt.Sus- Pailit/2014/PN.Niaga Jkt.Pst, jo. Nomor 160 K/Pdt.Sus-Pailit/2015 antara PT. DIRGANTARA ASPALINDO, sebagai Pemohon Kasasi dahulu Pemohon Pailit terhadap : 1. Ir. GANI HIDAYAT sebagai Termohon Kasasi I dahulu Termohon Pailit I 2. H. ANANG HERMAWAN sebagai Termohon Kasasi II dahulu Termohon Pailit II 3. HJ. ELY ELYAH
sebagai Termohon Kasasi III dahulu Termohon Pailit
III 11. Bahwa Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah memberikan Putusan Nomor 44/Pdt-Sus-Pailit/2014/PN Niaga. JktPst., tanggal 5 Januari 2015 yang amarnya sebagai berikut: Dalam Eksepsi: -
Menolak eksepsi Para Termohon Dalam Pokok Perkara:
-
Menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya
-
Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sebesar Rp. 516.000,00 (Lima ratus enam betas ribu rupiah);
12. Bahwa pada tingkat kasasi Mahkamah Agung Republik Indonesia telah memberikan Putusan Nomor 160 K/Pdt.Sus-Pailit/2015, tanggal 6 April 2015 yang amarnya sebagai berikut: - Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi PT. DIRGANTARA Halaman 9 dari 25 Putusan Nomor 27 /PDT/2017/PT.BDG. .
ASPALINDO; - Menghukum Pemohon Kasasi/Pemohon Pailit membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi yang ditetapkan sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah); 13. Bahwa pada intinya kemenangan yang diperoleh dari Ir. GANI HIDAYAT, H. ANANG HERMAWAN dan HJ. ELY EL YAH selaku Para Termohon Pailit adalah karena jumlah utangnya yang menjadi masalah dalam perkara kepailitan ini telah dilunasi sepenuhnya oleh Para Termohon Pailit kepada Pemohon Pailit; 14. Bahwa perkara ini dikenal dengan istilah rei judicata deductae yaitu perkara tersebut sudah diajukan, sudah diproses, sudah diputus dan putusannya telah mempunyai kekuatan hukum tetap, maka perkara yang diajukan Penggugat seperti ini haruslah dibatalkan demi hukum; Bahwa apabila Majelis Hakim Yth. berpendapat lain, maka dengan ini kami ajukan jawaban dalam pokok perkara dalam konvensi dan gugatan dalam rekonvensi sebagai berikut: DALAM POKOK PERKARA. DALAM KONVENSI 1. Bahwa Tergugat I, II, III menolak semua dalil-dalil yang dikemukakan Penggugat kecuali apa-apa yang diakui kebenarannya secara tegas dan nyata oleh Tergugat I, II, dan III; 2. Bahwa semua dalil-dalil yang dikemukakan Tergugat I, II, III dalam Eksepsi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dalam pokok perkara ini; 3. Bahwa Tergugat I (Ir. GANI HIDAYAT) menolak dengan bulat dan tegas dalil Penggugat (PT. DIRGANTARA ASPALINDO) yang termuat pada halaman 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 pada point 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, dan 11 yang mendalilkan bahwa Tergugat I telah menerima pasokan penjualan aspal hotmix dari PT. DIRGANTARA ASPALINDO (Penggugat); 3.1 Untuk paket peningkatan jalan Sadang-Subang tahun Anggaran 2012 dengan nilai sebesar Rp. 635.687.050, 3.2 Untuk paket peningkatan jalan Cagak - batas Purwakarta/Subang Tahun Anggaran 2013 dengan nilai sebesar Rp. 767.429.800, Jumlah Rp. 1.405.116.850, Ditambah uang kompensasi sebesar Rp. 100.000.000, Jumlah seluruhnya menjadi sebesar Rp. 1.505.116.850,4. Bahwa Penggugat telah mendalilkan, Tergugat I telah melakukan ingkar janji (wanprestasi) tidak melakukan pembayaran kepada PT. DIRGANTARA
Halaman 10 dari 25 Putusan Nomor 27 /PDT/2017/PT.BDG. .
ASPALINDO (Penggugat) atas pembelian aspal hotmix, untuk paket peningkatan jalan Sadang -Subang Tahun Anggaran 2012, dan untuk paket peningkatan jalan Cagak — Batas Purwakarta/Subang Tahun Anggaran 2013, yang hingga saat ini terhitung bernilai Rp. 1.505.116.850,- (Satu milyar lima ratus lima juta seratus enam belas ribu delapan ratus lima puluh rupiah); 5. Bahwa alasan Para Tergugat menolak dalil Ingkar janji (Wanprestasi) tersebut oleh karena PT. MULUS NATAUSAHA (Tergugat I) yang diwakili oleh Ir. GANI HIDAYAT selaku Direkturnya tidak pernah menerima pasokan penjualan aspal hotmix dari Badan Hukum PT. DIRGANTARA ASPALINDO, tetapi yang pernah teijadi adalah menerima pasokan penjualan aspal Hotmix dari PT. DIRGANTARA YUDHA ARTHA yang diwakili oleh Bapak Salim (SALIM TEAR TJAHYANA) selaku Direkturnya, sesuai dengan Surat Pesanan Barang/Purchasing Order (PO) dari PT. MULUS NATAUSAHA melalui Direkturnya Ir. GANI HIDAYAT (Tergugat I) dalam Suratnya Nomor : 048/PO-DYA/MNU/XII/2013 tertanggal 24 Maret 2013, Perihal: Pesanan Hotmix yang diajukan kepada PT. DIRGANTARA YUDHA ARTHA melalui Direkturnya Bapak Salim (SALIM TEAR TJAHJANA); 6. Bahwa didalam Surat Pesanan Barang / Purchasing Order (PO) terdapat ketentuan yang menyebutkan, Jangka pembayaran 45 hari setelah kwitansi diterima, deng jaminan Sertipikat Hak Milik Nomor : 506/Kelurahan Pakemitan, seluas 420 M2 atas nama NY. ELY ELYAH (ELI ELIYAH) (Tergugat III) yang disetujui oleh Tergugat II dan Tergugat III, selaku Penjamin, hingga sekarang ini jaminan tersebut masih tetap dikuasai Penggugat; 7. Bahwa barang yang dipesan tersebut berupa Aspal Hotmix akan digunakan oleh Pemesan: 7.1. Untuk paket peningkatan jalan Sadang - Subang tahun Anggaran 2012 dengan nilai sebesar Rp. Rp. 635.687.050,-; 7.2. Untuk paket peningkatan jalan Cagak — batas Purwakarta/Subang Tahun Anggaran 2013 dengan nilai sebesar Rp. 767.429.800,-; Sehingga jumlah utang PT. MULUS NATAUSAHA kepada PT. DIRGANTARA YUDHA ARTHA adalah sebesar Rp. 1.405.116.850,-; 8. Bahwa dari jumlah utang Tergugat I sebesar Rp. 1.405.116.850,- ditambah dengan tuntutan uang kompensasi dari Bapak SALIM (SALIM TEAR TJAHJANA) selaku Direktur PT. DIRGANTARA YUDHA ARTHA sebesar Rp. 100.000.000,- yang disetujui Tergugat I, hingga jumlah utang Tergugat I (Ir. GANI HIDAYAT selaku Direktur mewakili PT. MULUS NATAUSAHA) kepada
Halaman 11 dari 25 Putusan Nomor 27 /PDT/2017/PT.BDG. .
Badan Hukum PT. DIRGANTARA YUDHA ARTHA melalui Direkturnya Bapak SALIM (SALIM TEAR TJAHJANA) mencapai jumlah seluruhnya Rp. 1.505.116.850,-; 9. Bahwa kemudian pada tanggal 02 Januari 2015, atas nama Ir. GANI HIDAYAT selaku Direktur mewakili PT. MULUS NATAUSAHA / Tergugat I, selaku yang berutang, Ir. H. ANANG HERMAWAN (Tergugat II) selaku Penjamin I dan Ibu ELY ELLY AH (Tergugat III) selaku Penjamin III, melakukan pembayaran limas atas utang sebesar Rp. 1.505.116.850,- (Satu Milyar Lima Ratus Lima Juta Seratus Enam Belas Ribu Delapan Ratus Lima Puluh Rupiah) kepada PT. DIRGANTARA YUDHA ARTHA melalui Direkturnya Bapak SALIM (SALIM TEAR TJAHJANA), pembayaran tersebut ditransfer melalui PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Cabang Utama Karawang, dengan data yang diterima dari Bank tersebut adalah sebagai berikut: Jenis Transaksi: Kiriman Uang Bank Penerima : BNI KCU Perintis Kemerdekaan Bandung Nama Penerima: PT. DIRGANTARA YUDHA ARTHA Nomor Rekening: 158414365 Nama Pengirim : Ir. Gani Hidayat, Ir. H. Anang Hermawan, Ibu Ely Elliyah Nominal Kiriman : Rp. 1.505.116.850,- (Satu Milyar Lima Ratus Lima Juta Seratus Enam Betas Ribu Delapan Ratus Lima Puluh Rupiah); 10. Bahwa dengan telah dilunasinya utang Para Tergugat sebesar Rp. 1.505.116.850, (Satu Milyar Lima Ratus Lima Juta Seratus Enam Betas Ribu Delapan
Ratus
Lima
Puluh
Rupiah)
kepada
Badan
Hukum
PT.
DIRGANTARA YUDHA ARTHA, maka barang yang dijadikan jaminan berupa Sertipikat Hak Milik Nomor 506/Kelurahan Pakemitan, Surat Ukur Tanggal 14-02-2013 Nomor 00004/2013, Luas 420 M2 atas nama ELY ELYAH alias ELI ELYAH (Tergugat III), yang sampai sekarang ini dalam penguasaan Bapak SALIM (SALIM TEAR TJAHJANA) selaku Direktur yang mewakili Badan Hukum PT. DIRGANTARA YUDHA ARTHA haruslah dikembalikan kepada Para Tergugat; 11. Bahwa Ir. GANI HIDAYAT selaku Direktur yang mewakili Badan Hukum PT. MULUS NATAUSAHA / Tergugat I, H. ANANG HERMAWAN/Tergugat II/Penjamin I, dan Hj.ELY ELYAH/Tergugat III/Penjamin II, tidak memiliki hubungan hukum dengan Badan Hukum PT. DIRGANTARA ASPALINDO didalam masalah jual beli Aspal Hotmix yang dijamin dengan SHM No. 506 /Kelurahan Pakemitan yang merupakan SHM milik Tergugat II dan Tergugat
Halaman 12 dari 25 Putusan Nomor 27 /PDT/2017/PT.BDG. .
III: - Untuk paket peningkatan jalan Sadang - Subang tahun Anggaran 2012
dengan nilai sebesar Rp. Rp. 635.687.050,-; - Untuk paket peningkatan jalan Cagak — batas Purwakarta/Subang
Tahun Anggaran 2013 dengan nilai sebesar Rp. 767.429.800,-; 12. Bahwa oleh karena itu Badan Hukum PT. DIRGANTARA ASPALINDO tidak berhak untuk menuntut pembayaran sebesar Rp. 1.505.116.850,- atas pembelian hotmix dari Badan Hukum PT. DIRGANTARA YUDHA ART-1A tersebut kepada Para Tergugat apalagi terhadap tuntutan ganti rugi yang tidak wajar dan tidak sepatutnya itu sebagaimana yang didalilkan oleh Penggugat dalam Surat Gugatannya, oleh karena itu untuk gugatan seperti itu haruslah ditolak; Berdasarkan uraian tersebut mohon kiranya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung berkenan memutuskan - Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya; - Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul: DALAM REKONVENSI 1. Bahwa segala sesuatu yang dikemukakan dalam bagian Konvensi mohon dianggap pula termasuk dalam bagian yang tidak terpisahkan dari dalam Rekonvensi ini; 2. Bahwa Para Penggugat Rekonvensi / Para Tergugat Konvensi tetap pada dalil-dalilnya semula, sebagaimana yang dikemukakan dalam gugatan Konvensi kecuali yang kebenarannya diakui secara tegas dan nyata oleh Para Penggugat Rekonvensi /Para Tergugat Konvensi; 3. Bahwa berdasarkan SURAT PERNYATAAN PENGAKUAN UTANG DAN PENJAMINAN PEMBAYARAN UTANG tertanggal 15 Februari 2014, yang dibuat, disetujui dan ditandatangani oleh para pihak dalam hal ini oleh: 3.1. Nama : Ir. GANI HIDAYAT / Tergugat I konvensi / Penggugat I rekonvensi yang dianggap bertindak baik selaku pribadi maupun selaku Direktur yang mewakili Badan Hukum PT. MULUS NATAUSAHA, sebagai PIHAK BERUTANG; 3.2. Nama : H. ANANG HERMAWAN / Tergugat II konvensi / Penggugat II rekonvensi bertindak selaku pribadi sebagai PIHAK PENJAMIN I; 3.3. Nama : Hj. ELY ELYAH / Tergugat III konvensi / Penggugat III rekonvensi yang bertindak selaku pribadi sebagai PIHAK PENJAMIN II; Dengan
ini
menyatakan
mengakui
mempunyai
utang
sebesar
Rp.1.505.116.850
Halaman 13 dari 25 Putusan Nomor 27 /PDT/2017/PT.BDG. .
(Satu Milyar Lima Ratus Lima Juta Seratus Enam Betas Ribu Delapan Ratus Lima Puluh Rupiah) atas pembelian Aspal Hotmix kepada: Nama : SALIM TEAR TJAHJANA / Penggugat konvensi / Tergugat rekonvensi yang dianggap bertindak baik selaku pribadi maupun selaku Direktur yang mewakili Badan Hukum PT. DIRGANTARA YUDHA ARTHA sebagai PIHAK BERPIUTANG; 4.
Bahwa untuk dapat dilaksanakannya pelunasan atas utang sebesar Rp. 1.505.116.850,- sebagaimana tertulis dalam Surat Pernyataan tersebut, Penggugat II dan III rekonvensi memberikan jaminan berupa Sertipikat Hak Milik Nomor 506/Kelurahan Pakemitan, Surat Ukur Tanggal 14-02-2013, Nomor 00004/2013, Luas 420 M2 atas nama ELY ELYAH alias ELI ELYAXdan jaminan tersebut elah diterima dengan baik oleh SALIM TEAR TJAHJANA baik selaku pribadi maupun selaku Direktur yang mewakili Badan Hukum PT. DIRGANTARA YUDHA ARTHA/ Tergugat rekonvensi;
5.
Bahwa pada tanggal 02 Januari 2015 utang Ir. GANI HIDAYAT selaku yang berutang / selaku Direktur yang mewakili PT. MULUS NATAUSAHA / Tergugat I konvensi / Penggugat I rekonvensi, H. ANANG HERMAWAN selaku Penjamin I / Tergugat II konvensi / Penggugat II rekonvensi dan Hj. ELY EL YAH selaku Penjamin II / Tergugat III konvensi / Penggugat III rekonvensi, telah melakukan pembayaran pelunasan atas utang sebesar Rp.. 1.505.116.850,- (Satu Milyar Lima Ratus Lima Juta Seratus Enam Belas Ribu Delapan Ratus Lima Puluh Rupiah) kepada Badan Hukum PT. DIRGANTARA
YUDHA
ARTHA
melalui
Direkturnya
SALIM
TEAR
TJAHJANA / Tergugat rekonvensi, melalui kiriman transfer kepada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Cabang Utama Karawang dengan Nomor Rekening 158414365 atas nama PT. DIRGANTARA YUDHA ARTHA yang diterima oleh Bank BNI KCU Perintis Kemerdekaan Bandung; 6.
Bahwa oleh karena semula pembayaran pelunasan atas utang sebesar Rp.1.505.116.850- (Satu Milyar Lima Ratus Lima Juta Seratus Enam Belas Ribu Delapan Ratus Lima Puluh Rupiah) dijamin dengan barang jaminan berupa Sertipikat Hak Milik Nomor 506/Kelurahan Pakemitan, Surat Ukur Tanggal 14- 02-’2013, Nomor 00004/2013, Luas 420 M2 atas nama ELY ELYAH alias ELI ELYAH maka menurut hukum setelah terjadi pelunasan atas utang tersebut SALIM TEAR TJAHJANA selaku Direktur yang mewakili PT. DIRGANTARA YUDHA ARTHA / Tergugat rekonvensi berkewajiban untuk mengembalikan barang jaminan tersebut kepada Para Penggugat rekonvensi dalam keadaan utuh dan tanpa beban apapun;
Halaman 14 dari 25 Putusan Nomor 27 /PDT/2017/PT.BDG. .
7.
Akan tetapi SALIM TEAR TJAHJANA selaku Direktur yang mewaklili PT. DIRGANTARA YUDHA ARTHA / Tergugat rekonvensi dengan itikad buruk tidak juga mau mengembalikan barang jaminan tersebut kepada Para Penggugat rekonvensi;
8.
Bahwa Para Penggugat rekonvensi sudah berkali-kali menghubungi SALIM TEAR TJAHJANA selaku Direktur yang mewakili Badan Hukum PT. DIRGANTARA YUDHA ARTHA / Tergugat rekonvensi untuk melakukan upaya musyawarah, mufakat secara kekeluargaan dalam penyelesaian pengembalian barang jaminan tersebut kepada Para Penggugat rekonvensi, tetapi
barang
jaminan
berupa
sertipikat
tersebut
tidak
juga
mau
dikembalikan oleh SALIM TEAR TJAHJANA selaku Direktur yang mewakili Badan Hukum PT. DIRGANTARA YUDHA ARTHA / Tergugat rekonvensi kepada Para Penggugat rekonvensi; 9.
Bahwa SALIM TEAR TJAHJANA selaku Direktur yang mewakili Badan Hukum PT. DIRGANTARA YUDHA ARTHA / Tergugat rekonvensi dikatagorikan telah melakukan perbuatan Ingkar Janji (Wanprestasi) yang merugikan Para Penggugat rekonvensi, untuk kerugian mana SALIM TEAR TJAHJANA selaku Direktur yang mewakili Badan Hukum PT. DIRGANTARA YUDHA ARTHA / Tergugat rekonvensi harus menggantinya atas kerugian baik secara materil maupun atas kerugian-secara Immateril;
10. Bahwa perincian kerugian yang diderita Para Penggugat rekonvensi adalah sebagai berikut : Kerugian Materil Pembayaran utang sebesar Rp. 1.505.116.850,- disamping sebagai pelunasan utang juga dapat dianggap sebagai uang tebusan atas Sertipikat Hak Milik Nomor 506/Kelurahan Pakemitan, Surat Ukur Tanggal 14 — 02 -2013 Nomor 00004/2013, Luas 420 M2 atas nama ELY ELYAH alias ELI ELYAH yang tidak dikembalikan kepada Para Penggugat rekonvensi,
maka
nilai
kerugian
Materil
menjadi
sebesar
Rp.
1.505.116.850,Kerugian Immateril Dengan tidak dikembalikan sertipikat hak milik a quo kepada Para Penggugat rekonvensi maka tanah dan bangunan yang terletak di JI. Rumah Sakit Bandung, bernilai harga jual Rp. 3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah) yang diatasnya terdapat status hak berupa sertipikat hak milik a quo, tidak dapat dijual kepada orang lain sehingga keuntungan yang akan diperoleh dari hasil penjualan tanah dan bangunan tersebut tidak dapat
Halaman 15 dari 25 Putusan Nomor 27 /PDT/2017/PT.BDG. .
dinikmati Para Penggugat rekonvensi, maka nilai kerugian Immateril menjadi sebesar Rp. 3.000.000.000,Jumlah total kerugian Rp. 4.505.116.850,- Empat Milyar Lima Ratus Lima Juta Seratus Enam Belas Ribu Delapan Ratus Lima Puluh Rupiah); 11.
Bahwa untuk menjamin terpenuhinya tuntutan Para Penggugat rekonvensi, maka mohon agar Pengadilan Negeri Bandung meletakkan sita jaminan atas barang bergerak maupun barang tidak bergerak milik SALIM TEAR TJAHJANA selaku Direktur yang mewakili PT. DIRGANTARA YUDHA ARTHA / Tergugat rekonvensi diantaranya tanah dengan bangunan kantor yang berada diatasnya beserta dengan segala perabotan yang ada didalamnya, terletak di 31 Surapati Nomor 5 Bandung;
12.
Bahwa agar putusan perkara ini nanti dilaksanakan, maka Para Penggugat rekonvensi, mohon agar SALIM TEAR TJAHJANA selaku Direktur yang mewakili PT. DIRGANTARA YUDHA ARTHA / Tergugat rekonvensi, dihukum membayar uang paksa (Dwangsom) kepada Para Penggugat rekonvensi sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu juta rupiah) sehari, setiap ia lalai memenuhi isi putusan, terhitung sejak putusan ducapkan hingga dilaksanakan;
13.
Bahwa cukup beralasan bila Para Penggugat rekonvensi mohon agar putusan perkara ini dinyatakan dapat dijalankan lebih dahulu walau ada verzet, banding atau kasasi dari Tergugat rekonvensi;
Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Para Penggugat rekonvensi mohon kepada Majelis
Hakim
yang
memeriksa
dan
mengadili
perkara
ini
berkenan
memutuskan: PRIMAIR: 1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat rekonvensi untuk seluruhnya; 2. Menyatakan sah dan berharga semua alat bukti yang diajukan Para Penggugat rekonvensi dalam perkara ini; 3. Menyatakan sah dan berlaku SURAT PERNYATAAN PENGAKUAN UTANG DAN PENJAMINAN PEMBAYARAN UTANG tertanggal 15 Februari 2014; 4. Menyatakan
Tergugat
rekonvensi
telah
melakukan
ingkar
janji
(Wanprestasi); 5.
Menyatakan sah dan berharga pelunasan pembayaran utang sebesar Rp. 1.505.116.850 - ( Satu Milyar Lima Ratus Lima Juta Seratus Enam Belas
Halaman 16 dari 25 Putusan Nomor 27 /PDT/2017/PT.BDG. .
Ribu Delapan Ratus Lima Puluh Rupiah) dari Para Penggugat rekonvensi kepada PT. DIRGANTARA YUDHA ARTHA yang diwakili oleh Direkturnya SALIM TEAR TJAHJANA / Tergugat rekonvensi yang ditranfer melalui PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Cabang Utama Karawang dengan Nomor Rekening 158414365 atas nama PT. DIRGANTARA YUDHA ARTHA yang diterima oleh Bank BNI KCU Perintis Kemerdekaan Bandung; 6.
Menghukum SALIM TEAR TJAHJANA selaku Direktur yang mewakili PT. DIRGANTARA YUDHA ARTHA / Tergugat rekonvensi untuk menyerahkan Sertipikat Hak Milik Nomor 506/Kelurahan Pakemitan, Surat Ukur Tanggal 14- 02-2013, Nomor 00004/2013, Luas 420 M2 atas nama ELY ELYAH alias ELI EL Y AH kepada Para Penggugat rekonvensi dalam keadaan utuh dan tanpa beban apapun;
7. Menghukum SALIM TEAR TJAHJANA selaku Direktur yang mewakili PT. DIRGANTARA YUDHA ARTHA / Tergugat rekonvensi untuk mengganti kerugian materil kepada Para Penggugat rekonvensi uang sebesar Rp.1.505.116.850,-(Satu Milyar Lima Ratus Lima Juta Seratus Enam Belas Ribu Delapan Ratus Lima Puluh Rupiah); 8. Menghukum SALIM TEAR TJAHJANA selaku Direktur yang mewakili PT. DIRGANTARA YUDHA ARTHA / Tergugat rekonvensi untuk mengganti kerugian immaterial kepada Penggugat rekonvensi uang sebesar Rp. 3.000.000.000,- (Tiga milyar rupiah); 9. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan dalam perkara ini; 10. Menghukum SALIM TEAR TJAHJANA selaku Direktur yang mewakili PT. DIRGANTARA YUDHA ARTHA / Tergugat rekonvensi untuk membayar uang paksa kepada Penggugat rekonvensi sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu juta rupiah) sehari, setiap is 'alai memenuhi isi putusan, terhitung sejak putusan ducapkan hingga dilaksanakan; 11. Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu walau ada verzet, banding atau kasasi dari Tergugat rekonvensi; 12. Menghukum SALIM TEAR TJAHJANA selaku Direktur yang mewakili PT. DIRGANTARA YUDHA ARTHA / Tergugat rekonvensi membayar biaya perkara yang timbul; SUBSIDAIR: Dalam peradilan yang baik mohon keadilan yang seadil-adilnya (Ex aequeo et bono) Halaman 17 dari 25 Putusan Nomor 27 /PDT/2017/PT.BDG. .
Menimbang, bahwa atas jawaban dan gugatan Rekonvensi dari kuasa Tergugat I,II dan III, kuasa Penggugat telah mengajukan Replik dan jawaban dalam Rekonvensi secara tertulis tanggal 22 September 2015 dan atas Replik yang diajukan oleh Kuasa Penggugat tersebut, kuasa Tergugat I,II dan III telah mengajukan Duplik secara tertulis tertanggal 28 September 2015; Mengutip dan memperhatikan uraian tentang keadaan duduk perkaranya sebagaimana tercantum dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung tanggal 3 Maret 2016, Nomor 285 / Pdt.G /2015 / PN.BDG, yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : DALAM KONVENSI DALAM EKSEPSI -
Menolak eksepsi Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III tersebut.
DALAM POKOK PERKARA -
Menyatakan gugatan Penggugat Tidak dapat diterima ( Niet Onvankelijk verklaard).
DALAM REKONVENSI -
Menyatakan
gugatan Para
Penggugat
Rekonvensi/Para Tergugat
Konvensi tidak dapat diterima ( Niet Onvankelijk verklaard ). DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI -
Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 3.171.000,-(tiga juta seratus tujuh puluh satu ribu rupiah). Membaca Akta Pernyataan Permohonan Banding Nomor 32 / Pdt.B /
2016/ PN.Bdg. yang dibuat oleh wakil Panitera Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung, yang menyatakan bahwa pada tanggal 15 Maret 2016, Pembanding semula Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi., telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan tersebut di atas; Membaca Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung, yang menyatakan bahwa permohonan banding tersebut telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada : Terbanding I semula Tegugat I Konvensi/ Penggugat I Rekonvensi. Pada tanggal 8 April 2016; Terbanding II semula Tegugat II Konvensi/ Penggugat II Rekonvensi. Pada tanggal 25 April 2016; Terbanding III semula Tegugat III Konvensi/ Penggugat III Rekonvensi. Pada
Halaman 18 dari 25 Putusan Nomor 27 /PDT/2017/PT.BDG. .
tanggal 25 April 2016; Membaca, memori banding dari Pembanding semula Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi. bertanggal 20 Juni 2016
yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung tanggal 20 Juni 2016 dan salinan resmi memori banding tersebut oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung telah diberitahukan dan diserahkan dengan seksama kepada: Terbanding I semula Tegugat I Konvensi/ Penggugat I Rekonvensi. Pada tanggal 24 Juni 2016; Terbanding II semula Tegugat II Konvensi/ Penggugat II Rekonvensi. Pada tanggal 27 Juni 2016; Terbanding III semula Tegugat III Konvensi/ Penggugat III Rekonvensi. Pada tanggal 27 Juni 2016; Membaca, kontra memori banding dari kuasa Terbanding I, II dan III semula
Tegugat
I,II
dan
III
Konvensi/
Penggugat
I,II
dan
III
Rekonvensi..bertanggal 15 Juli 2016 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung tanggal 18 Juli 2016 dan salinan resmi kontra memori banding tersebut oleh Jurusita pada Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung, telah diberitahukan dan diserahkan dengan seksama kepada Pembanding semula Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi, pada tanggal 5 Agustus 2016; Membaca Relaas Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara (Inzage) yang dibuat oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung, yang menyatakan bahwa telah memberitahukan dan memberi kesempatan kepada: Pembanding semula Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi, pada tanggal 1 Desember 2016; Terbanding I semula Tegugat I Konvensi/ Penggugat I Rekonvensi. Pada tanggal 1 Desember 2016; Terbanding II semula Tegugat II Konvensi/ Penggugat II Rekonvensi. Pada tanggal 16 Desember 2016; Terbanding III semula Tegugat III Konvensi/ Penggugat III Rekonvensi. Pada tanggal 16 Desember 2016;
Halaman 19 dari 25 Putusan Nomor 27 /PDT/2017/PT.BDG. .
untuk mempelajari berkas perkara yang dimohonkan banding tersebut di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Jawa Barat, terhitung setelah tanggal pemberitahuan tersebut; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang bahwa putusan Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung Nomor: 285/ Pdt.G/ 2015/ PN.Bdg di ucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung pada tanggal 3 Maret 2016 dengan dihadiri oleh kuasa hukum penggugat dan kuasa hukum Tergugat I, II dan III selanjutnya kuasa hukum penggugat bernama Kanta Cahya, SH pada tanggal 15 Maret 2016 mengajukan permohonan banding dihadapan
Panitera Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung
selanjutnya Majelis Hakim tingkat banding berpendapat bahwa permohonan banding Penggugat tersebut masih dalam tenggang waktu dan menurut tata cara yang di tentukan dalam pasal 190 ayat ( I ) Reglement Indonesia yang dibaharuai, Juncto pasal 7 ayat ( I ) Undang – undang Nomor: 20 Tahun 1947 tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura, dengan demikian pengajuan permohonan banding tersebut secara formal dapat di terima; Menimbang, bahwa Pembanding atau kuasanya: KANTA CAHYA, S.H., Advokat & Konsultan Hukum, berkantor di Jalan Jenderal Sudirman No.217, Purwakarta semula Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dalam memori bandingnya tertanggal 20 Juni 2016 yang di terima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung pada tanggal 20
Juni
2016
yang
pada
pokoknya mengemukakan sebagai berikut: - Bahwa pertimbangan hukum tersebut diatas, adalah keliru didalam menerapkan ketentuan pasal 1865 KUHPerdata tentang kewajiban para pihak untuk membuktikan dalil dalil gugatan dan membuktikan dalil dalil sangkalannya adapun ketentuan pasal 1865 KUHPerdata; - Bahwa jika seandainya benar antara Pembanding PT.Dirgantara Aspalindo dengan PT Dirgantara Yudha Artha ada keterkaitan erat yaitu dengan dipimpin oleh Direktur yang sama yaitu:Salim Tear Tjahjana, quod non , maka didalam hubungan utang piutang aspal hotmix antara pembanding dengan para terbanding, maka yang harus dibuktikan oleh para pihak adalah hubungan hukum tersebut terjadi anatara Pembanding dahulu Penggugat PT
Halaman 20 dari 25 Putusan Nomor 27 /PDT/2017/PT.BDG. .
Dirgantara Aspalindo dengan para Terbanding atau antara PT Dirgantara Yudha Artha dengan para terbanding; - Bahwa pertimbangan hukum dari Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung tersebut diatas adalah keliru dan sangat menyesatkan, dapat diketahui bahwa utang piutang aspal hotmix terjadi antara Pembanding dahulu Penggugat ( Pt.Dirgantara Aspalindo ) dengan para Terbanding dahulu para Tergugat; - Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, hubungan hukum utang piutang Aspal Hotmix terjadi antara Pembanding dahulu Penggugat ( Pt.Dirgantara Aspalindo ) dengan para Terbanding selaku pribadi dan tidak ada hubungan dan kaitan sama sekali dengan Pt. Dirgantara Yudha Artha, maka putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 3 Maret 2016 No: 285/ Pdt.G/ 2015/ PN.Bdg sudah tidak dapat dipertahankan lagi dan harus dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi Jawa Barat dan dengan mengadili sendiri mengabulkan gugatan ingkar janji ( wanprestasi ) yang diajukan oleh Pembanding dahulu Penggugat; Menimbang, bahwa dalam rangka menanggapi Memori Banding dari Pembanding semula Penggugat Konvensi/ Tergugat Rekonvensi tersebut
di
atas, Terbanding I,II dan III semula Tegugat I,II dan III Konvensi/ Penggugat I,II dan III Rekonvensi.
pada tanggal 18 Juli 2016 telah menyampaikan
Kontra Memori Banding yang pada pokoknya
mengemukakan sebagai
berikut: -
Bahwa Terbanding I,II dan III/tergugat I,II dan III dalam konvensi dapat menerima sebagiannya dari pertimbangan putusan a quo yang selanjutnya untuk diperbaiki karena menurut hemat Terbanding I,II dan III/tergugat I,II dan III/Tergugat I,II dan III dalam konvensi sebesar Rp.1,505.116.850,- kepada PT Dirgantara Yudha Artha yang diwakili Direkturnya Sdr. Salim Tear Tjahjana , disamping itu Sdr Salim Tear Tjahjana merangkap juga selaku Direktur PT.Dirgantara Aspalindo yang dalam hal ini sebagai Pembanding /Penggugat sehinggal tidak dapat dibuktikan adanya
”Wanprestasi” yang dilakukan Terbanding I,II dan
III/Tergugat I,II dan III; -
Bahwa untuk membuktikan utang telah dibayar lunas oleh Terbanding I,II dan III/Tergugat I,II dan III dalam konvensi sehingga tidak ada Wanprestasi maka semestinya Pembanding /Penggugat dalam Konvensi menarik PT Dirgantara Yudha Artha sebagai pihak dalam perkara a quo oleh karena dalam hak jual beli aspal hotmix Terbanding I,II dan Halaman 21 dari 25 Putusan Nomor 27 /PDT/2017/PT.BDG. .
III/Tergugat I,II dan III dalam Konvensi hanya mempunyai hubungan hukum jual beli dengan PT. Dirgantara Yudha Artha yang Direkturnya Salim Tear Tjahjana tidak ada hubungan hukum dengan PT Dirgantara Aspalindo yang Direkturnya juga sama adalah Sdr Salim Tear Tjahjana; -
Bahwa oleh karena itu putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung yang amarnya berbunyi” Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat
diterima
(Niet
Onvankelijkverkaard),
adalah
Kurang
tepat
diterapkan, perlu diperbaiki menurut pendapat Terbanding I,II dan III/Tergugat I,II dan III dalam konvensi putusan Pengadilan Negeri Bandung berdasarkan kepatutan kepatutan dan keadilan semestinya amarnya berbunyi “ Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya”; -
Bahwa pendapat udex factie demikian adalah sependapat dengan pendapat Terbanding I,II dan III/Penggugat I,II dan III dalam Rekonvensi bila dihubungkan dengan fakta hukum bahwa Terbanding I,II dan III/Penggugat I,II dan III dalam Rekonvensi, terbukti telah membayar lunas hutang sebesar Rp. 1.505.116.850,- (satu milyar lima ratus lima juta seratus enam belas ribu delapan ratus lima puluh rupiah) baik terhadap PT.Dirgantara Yudha Artha melalui Direkturnya Salim Tear Tjahjana maupun terhadap Pt.Dirgantara Aspalindo yang juga melalui Direkturnya Salim Tear Tjahjana berdasarkan bukti Transfer nomor rekening 158.414.365 melalui Bank BNI;
-
Bahwa berdasarkan fakta hukum dimaksud secara hukum gugatan Rekonvensi dari Terbanding I,II dan III/Penggugat I.II dan III dalam Rekonvensi tidak dapat dinyatakan oleh yudex factie” untuk tidak dapat diterima” oleh karena uang sebesar Rp. 1.505.116.850,- (satu milyar lima ratus lima juta seratus enam belas ribu delapan ratus lima puluh rupiah) terbukti telah diterima oleh Salim Tear Tjahjana baik selaku Direktur yang mewakili Pt.Dirgantara Yudha Artha;
-
Bahwa
akibat
hukum
telah
dilunasinya
hutang
sebesar
Rp.
1.505.116.850,- (satu milyar lima ratus lima juta seratus enam belas ribu delapan ratus lima puluh rupiah) Terbanding I,II dan III/Penggugat I.II dan III dalam Rekonvensi kepada Salim Tear Tjahjana baik selaku Direktur yang mewakili Pt.Dirgantara Yudha Artha maupun selaku Direktur yang mewakili Pt.Dirgantara Aspalindo maka yang menjadi jaminan dari hutang tersebut berupa Sertifikat Hak Milik Nomor 506/Kelurahan Pakemitan ,Surat Ukur tanggal 14 Pebruari 2013, Nomor 00004/2013, luas 420 M2 atas nama Nyonya Ely Elyah ( Eli Eliyah) menurut hukum
Halaman 22 dari 25 Putusan Nomor 27 /PDT/2017/PT.BDG. .
haruslah dikembalikan kepada Terbanding I,II dan III/Penggugat I.II dan III dalam Rekonvensi dalam keadaan utuh tanpa beban apapun; -
Akan tetapi dalam kenyataannya Terbanding I,II dan III/Penggugat I.II dan III dalam Rekonvensi uang sebesar Rp. 1.505.116.850,- (satu milyar lima ratus lima juta seratus enam belas ribu delapan ratus lima puluh rupiah) yang telah diserahkan dan diterima oleh Salim Tear Tjahjana baik selaku Direktur yang mewakili PT.Dirgantara Yudha Artha maupun selaku Direktur PT.Dirgantara Aspalindo dianggap oleh Pembanding/Tergugat dalam Rekonvensi tidak pernah ada pembayaran pelunasan hutang Terbanding I,II dan III/Penggugat I,II dan dalam Rekonvensi kepada Penggugat/Tergugat dalam Rekonvensi;
-
Bahwa uang sebesar Rp. 1.505.116.850,- (satu milyar lima ratus lima juta seratus enam belas ribu delapan ratus lima puluh rupiah) yang telah diterima dan sekarang dalam dalam kekuasaan Pembanding/Tergugat dalam
Rekonpensi
yang
kemudian
dinikmatinya
oleh
Pembanding/Tergugat dalam Rekonvensi dengan leluasa tanpa beban untuk dikembalikan kepada Terbanding/Penggugat I,II dan III dalam Rekonpensi; -
Bahwa jaminan utang tersebut berupa Sertifikah Hak Milik Nomor Nomor 00004/2013, luas 420 M2 atas nama Nyonya Ely Elyah ( Eli Eliyah) tetap dalam penguasaan Pembanding /Tergugat dalam Rekonvensi tanpa ada beban untuk dikembalikan kepada Terbanding I,II dan III/Penggugat I,II dan III dalam Rekonvensi;
-
Bahwa dengan demikian itu Pembanding/Tergugat dalam Rekonvensi telah melakukan perbuatan melawan hukum yang merugikan Terbanding I,II dan III/Penggugat I,II dan III dalam Rekonvensi haruslah mengganti kerugian tersebut;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding mempelajari dengan seksama
berkas
perkaranya,
baik
dari
dalil-dalil
gugatan
Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi, maupun jawaban dari Tegugat I,II,dan III Konvensi/ Penggugat I,II dan III Rekonvensi, alat-alat bukti yang diajukan para pihak kemuka persidangan Pengadilan Negeri, fakta-fakta yang terungkap di Pengadilan Tefingkat Pertama, berita acara sidang Pengadilan Tingkat Pertama, pertimbangan hukum, pendapat dan kesimpulan Pengadilan Tingkat Pertama, alasan- alasan yang dikemukakan baik oleh Pembanding semula Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi, didalam memori bandingnya, dan alasan-alasan dari Terbanding I,II dan III semula Tegugat I,II,dan III Konvensi/ Halaman 23 dari 25 Putusan Nomor 27 /PDT/2017/PT.BDG. .
Penggugat I,II dan III Rekonvensi didalam kontra memori bandingnya Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa pertimbangan dan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut telah tepat dan benar serta dapat disetujui, selanjutnya segala pertimbangan tersebut diambil alih Pengadilan Tinggi untuk dijadikan dasar dan pertimbangannya sendiri dalam memutus perkara ini pada tingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan di atas, putusan Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung tanggal 3 Maret 2016 Nomor: 285/ Pdt.G/2015/ PN.Bdg dapat dipertahankan dan harus dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena dalam pemeriksaan tingkat banding, putusan Pengadilan Tingkat Pertama dikuatkan, hal mana berarti Pembanding, semula Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi berada di pihak yang kalah, maka sesuai pasal 181 ayat (1) HIR, Pembanding, semula Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi
dihukum untuk membayar biaya perkara
dalam kedua tingkat peradilan, yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan di bawah ini; Memperhatikan pasal 7 ayat (1) Undang-undang No.20 tahun 1947 tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura juncto pasal 181 ayat (1) HIR, juncto Undang-undang No.48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman; M E N G A D I L I: -
Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;
-
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung tanggal 3 MARET 2016 Nomor: 285/ Pdt.G/2015/ PN.Bdg. yang dimohonkan banding tersebut;
-
Menghukum
Pembanding
semula
Penggugat
Konvensi/Tergugat
Rekonvensi untuk membayar biaya yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, ditingkat banding sebesar Rp.150.000,00 ( seratus lima puluh ribu rupiah ); Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung pada hari: SELASA tanggal: 7 MARET 2017 oleh Kami: AMRIL, SH., MHum. sebagai Hakim Ketua Majelis,
Halaman 24 dari 25 Putusan Nomor 27 /PDT/2017/PT.BDG. .
dengan KAREL TUPPU,SH.,MH dan A. FADLOL TAMAM,SH.,MHum. masing - masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung Nomor 27/PEN.PDT/2016/PT.BDG, tanggal 17 Januari 2017, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini ditingkat banding, dan putusan tersebut pada hari : JUMAT tanggal :I0 MARET 2017 diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan
didampingi
Hakim-hakim
Anggota,
dan
dibantu
oleh
AGUS
SUHENDAR, S.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri oleh pihak-pihak yang berperkara maupun Kuasa Hukumnya. Hakim Anggota:
Hakim Ketua Majelis,
TTD
TTD
KAREL TUPPU.SH.,MH.
AMRIL, SH.,MHum.
TTD Panitera Pengganti, A. FADLOL TAMAM.SH.,MHum. TTD AGUS SUHENDAR, S.H.
Perincian biaya perkara : 1. Biaya Materai ..............………Rp.
6.000,00
2. Biaya Redaksi putusan ………Rp.
5.000,00
3. Biaya Pemberkasan ………….Rp.139.000,00 Jumlah ……………………………Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah)
Halaman 25 dari 25 Putusan Nomor 27 /PDT/2017/PT.BDG. .