PUTUSAN NOMOR 416/Pdt/2015/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : INDARTO SUNARYO, wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan R Adibrata No. 26 RT 005/009 Kelurahan Kebon Jeruk Kecamatan Andir, Kota Bandung, dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya : 1) Dr. YOPI GUNAWAN, SH, MH, MM., 2) KRISTANTO WIDJAJA, SH., dan 3) IRWAN LILI BUDI SUSANTO, SH., kesemuanya Para Advokat
yang berkantor di Kantor
Hukum YOPI GUNAWAN & ASSOCIATES
beralamat di
Komplek Internasional Trade Center (ITC) Kosambi Blok D No. 23 Jalan Baranangsiang Bandung 40112 Jawa Barat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 28 April 2015, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Klas IA Khusus Bandung dengan Nomor : 707/SK/PDT/ 2015/PN.Bdg. tanggal 30 April 2015 untuk selanjutnya disebut sebagai ; PEMBANDING SEMULA TERGUGAT ; LAWAN LIANG GITTA SURYADIBRATA,Ir MT, mengurus rumah tangga , bertempat tinggal dulu di Jalan R Adibrata No. 26 Kota Bandung sekarang di Jalan Leuwisari Raya No. 3 Bandung , yang dalam hal ini memberikan kuasa kepada EDDY WIJAYA, SH.CN., dan RINA St SUHARA, SH. MH, keduanya Advokat yang berkantor di Kantor Hukum EDDY WIJAYA, SH.CN., dan RINA St SUHARA, SH. MH, di Jalan Kebonjati No. 194B Bandung, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal
25
Mei
2015,
yang
telah
didaftarkan
di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Klas IA Khusus Bandung dengan Nomor : 1193/SK/PDT/ 2015/PN.Bdg. tanggal 19 Agustus 2015 untuk selanjutnya disebut sebagai ; TERBANDING SEMULA PENGGUGAT ; Halaman
1 dari 13, Putusan Nomor 416/Pdt/2015/PT.Bdg.
Pengadilan Tinggi tersebut : Setelah membaca berkas perkara maupun surat-surat lain yang berkenaan dengan perkara ini sebagaimana terlampir dalam berkas perkara ; TENTANG DUDUKNYA PERKARA Membaca, surat gugatan Penggugat tertanggal 28 Oktober 2014, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 30 Oktober 2014 dengan Nomor Register Perkara : 498/Pdt.G/2014/PN.Bdg, telah mengemukakan halhal sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan yang telah dilangsungkan
dan
dicatat
di
Kantor
Catatan
Sipil
Kotamadya
Bandung
sebagaimana tercantum dalam Kutipan Akta Perkawinan tertanggal 19 desember 1993 No. 620/1993. 2. Bahwa dari perkawinan Penggugat dan Tergugat tersebut t elah dilahirkan 2 (dua) orang anak laki-laki yang bernama : 2.1. JOHAN YOSUARDI SUNARYO, laki-laki, lahir di Bandung, pada tanggal 23 September 1997, demikian sebagaimana tercantum dalam Kutipan Akta Kelahiran No. 1522/1997,
tertanggal 13 Oktober 1997, dikeluarkan oleh
Kantor Catatan Sipil Kotamadya Bandung; 2.2. JONATHAN YOSUARDI SUNARYO, laki-laki,
dilahirkan di Bandung, pada
tanggal 5 Juni 1999, demikian sebagaimana tercantum dalam Kutipan Akta Kelahiran No. 718/1999 tertanggal 24 Juni 1999, dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipill Kotamadya Bandung;Bahwa semula
rumah tangga diantara
Penggugat dan Tergugat terjalin dengan rukun dan harmonis sebagaimana layaknya suatu rumah tangga yang baik ; 3.
Bahwa, sejak anak pertama berumur satu tahun, kurang lebih tahun 1998, pertengkaran
kecil dan ketidaknyamanan dalam rumah tangga sudah mulai
terjadi, terus berlanjut sampai anak kedua lahir; 4.
Bahwa pertengkaran tersebut disebabkan oleh karena beda pendapat dan pandangan, Tergugat tidak bisa untuk diajak berkomunikasi dengan baik, cenderung memojokan Penggugat, menyalahkan atau membiarkan persoalan tanpa adanya penyelesaian yang jelas;
5.
Bahwa alasan utama percekcokan adalah karena Tergugat tidak memposisikan isteri sebagai seorang isteri, penelantaran ekonomi, kurang adanya perhatian dan kasih sayang dari Tergugat kepada Penggugat dan tidak bisa menjaga perasaan dan
keutuhan keluarga, serta sering mengeluarkan kata-kata yang
menyakitkan; Halaman
2 dari 13, Putusan Nomor 416/Pdt/2015/PT.Bdg.
6.
Bahwa penelantaran ekonomi, karena Tergugat tidak menafkahi dengan layak, kadang memberi nafkah dengan minim, bahkan sejak Mei 2012 sampai dengan gugatan ini dimasukan Tergugat sudah tidak menafkahi Penggugat, kecuali uang sekolah dan les;
7.
Bahwa karena kesulitan keuangan pada tahun 2007 s/d 2010 Penggugat memutuskan untuk bekerja dengan membuka usaha kecil-kecilan dengan dibantu oleh adik-adik Penggugat;
8.
Bahwa puncak dari pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat, karena sudah tidak tahan lagi, pada tanggal 8 April 2013 Penggugat dengan membawa kedua anaknya keluar dari rumah Tergugat dan saat ini bertempat tinggal bersama orang tua dan adik Penggugat;
9.
Bahwa pada tanggal 3 Agustus 2014 Penggugat telah berusaha untuk membicarakan persoalan tersebut diatas dan mencari solusinya, namun ternyata Tergugat mengabaikan bahkan Tergugat mempersilahkan Penggugat untuk mengajukan perceraian;
10. Bahwa dengan keadaan demikian, maka tujuan perkawinan Penggugat dan Tergugat sebagaimana dikehendaki
oleh Pasal 1 Undang Undang Nomor 1
Tahun 1974 yaituuntuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidak tercapai, karenanya dengan didasarkan pada Pasal 19
Sub f Peraturan Pemerintah No. 9
Tahun 1975, tentang Pelaksanaan Undang Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, yang memuat alasan-alasan perceraian disebutkan salah satu alasannya adalah : (f) “Antara suami isteri terus menerus terjadi perselisihan dan tidak ada harapan akan hidup rukun kembali dalam rumah tangga “ 11. Bahwa oleh karena kedua anak Penggugat dan Tergugat masih dibawah umur, maka Penggugat sebagai ibunya mohon diangkat sebagai wali dari kedua anak tersebut; 12. Bahwa Tergugat berkewajiban untuk memberikan nafkah/biaya hidup
kepada
kedua anaknya tersebut yaitu Johan Yosuardi Sunaryo dan Jonathan Yosuardi Sunaryo, setiap bulannya sebesar Rp. 20.000.000,- (duapuluh juta rupiah) untuk biaya makan dan minum, pendidikan, les-les, kesehatan dan rekreasi. Sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas, Penggugat mohon kiranya Pengadilan Negeri Klas IA Bandung berkenan untuk mengabulkan gugatan ini dan selanjutnya memberikan keputusan sebagai berikut : Halaman
3 dari 13, Putusan Nomor 416/Pdt/2015/PT.Bdg.
PRIMAIR 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat (LIANG, GITTA SURYADIBRATA) dan Tergugat INDARTO SUNARYO
yang telah dilangsungkan dihadapan
Pegawai Luar Biasa Kantor Catatan Sipil Kotamadya Bandung dibawah Akta Perkawinan No. 620/1993, tanggal 19 Desember 1993 putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya; 3. Memerintahkan atau setidak-tidaknya memberi kuasa kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dahulu Kantor Catatan Sipil Kotamadya Bandung untuk mendaftarkan tentang perceraian tersebut kedalam buku register yang telah tersedia untuk itu dengan menerbitkan Akta Perceraiannya; 4. Mengangkat Penggugat (LIANG, GITTA SURYADIBRATA) sebagai wali Ibu atas kedua anaknya tersebut, yaitu : Johan Yosuardi Sunaryo dan Jonathan Yosuardi Sunaryo; 5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya bulanan atas kedua anak tersebut sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah). SUBSIDAIR -
Mohon putusan lain yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) ;
PRIMAIR DAN SUBSIDAIR Biaya menurut hukum dibebankan kepada Tergugat ; Membaca, jawaban Tergugat
tertanggal 27 Januari 2015 pada
pokoknya sebagai beriku t : DALAM POKOK PERKARA
Bahwa Tergugat menolak dan menyangkal dengan tegas seluruh dalil-dalil yang dikemukakan oleh Penggugat dalam gugatannya, kecuali hal-hal yang diakui secara tegas dan nyata-nyata tidak bertentangan dengan dalil serta pendirian Tergugat;
Bahwa oleh karena Tergugat menolak dan menyangkal dalil-dalil
Penggugat,
maka Penggugat wajib membuktikan dalil-dalilnya;
Bahwa
benar
antara
Penggugat
dengan
Tergugat
telah
melangsungkan
Perkawinan pada tanggal 19 Desember 1993 berdasarkan Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 620/1993 tertanggal 19 Desember 1993 di Kantor Catatan Sipil Pemerintah Kotamadya Dati II Bandung;
Halaman
4 dari 13, Putusan Nomor 416/Pdt/2015/PT.Bdg.
Bahwa benar dari hasil perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat telah dilahirkan 2 (dua) orang anak laki-laki masing-masing yaitu :
JOHAN YOSUARDI SUNARYO yang lahir di Bandung pada tanggal 23 September 1997 sebagaimana tersebut berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor 1522/1997 tanggal 13 Oktober 1997 dari Kantor Catatan Sipil Pemerintah Kotamadya Dati II Bandung;
JONATHAN YOSUARDI SUNARYO yang lahir di Bandung pada tanggal 05 Juni
1999 sebagaimana tersebut berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran
Nomor 718/1999 tanggal 24 Juni 1999 dari Kantor Catatan Sipil Pemerintah Kotamadya Dati II Bandung;
Bahwa benar semula rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat berjalan cukup harmonis dan bahagia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974, walaupun kadang terjadi perselisihan akan tetapi masih dapat teratasi sebagaimana layaknya kehidupan berumah tangga;
Bahwa benar sejak anak pertama berumur satu tahun, yaitu pada tahun 1998 terjadi pertengkaran kecil dan ketidaknyamanan dalam rumah tangga sudah mulai terjadi, terus berlanjut sampai anak kedua lahir;
Bahwa tidak benar dan tidak berdasar dalil Gugatan Penggugat pada alinea ke 5 yang menyatakan : “Bahwa pertengkaran tersebut disebabkan oleh karena beda pendapat dan pandangan, Tergugat tidak bisa untuk diajak berkomunikasi dengan baik, cenderung memojokkan Penggugat, menyalahkan atau membiarkan persoalan tanpa adanya penyelesaian yang jelas”; Oleh karenanya haruslah ditolak; Bahwa
yang
benar
penyebab
pertengkararan
tersebut
karena
adanya
kecemburuan dari Penggugat dimana Penggugat cemburu kepada Tergugat karena merasa Tergugat ada perhatian khusus kepada keluarga besar dari Tergugat, namun sebenarnya Tergugat bukan ada perhatian khusus melainkan karena Tergugat ikut dalam perusahaan Keluarga maka secara otomatis Tergugat sering ke rumah keluarga yang tidak jauh dari rumah Penggugat dan Tergugat; Bahwa sangat wajar kalau dalam rumah tangga ada perbedaan pendapat dan pandangan namun perbedaan itu dapat dikomunikasikan secara baik dengan kepala dingin, namun justru Penggugat yang marah-marah dan membiarkan persoalan tanpa adanya penyelesaian;
Bahwa tidak benar dan tidak berdasar dalil Gugatan Penggugat pada alinea ke 6 yang menyatakan : “Bahwa Penelantaran ekonomi, karena Tergugat tidak
Halaman
5 dari 13, Putusan Nomor 416/Pdt/2015/PT.Bdg.
menafkahi dengan layak, kadang memberi nafkah dengan minim, bahkan sejak Mei 2012 sampai dengan gugatan ini dimasukan Tergugat tidak menafkahi Penggugat, kecuali uang sekolah dan les”; Oleh karenanya haruslah ditolak; Bahwa dalil tersebut tidak benar karena sampai saat ini Tergugat masih memberikan nafkah dengan layak malahan anak-anak Tergugat dan Penggugat apabila memerlukan uang untuk biaya sekolah dan biaya piknik, uang jajan, pulsa handphone semua yang diminta anak-anaknya langsung diberikan kepada anak-anak;
Bahwa benar pada tanggal 8 April 2013 Penggugat pergi keluar rumah beserta kedua orang anakmya namun Tergugat sempat mencegah Penggugat untuk pulang, selain itu Tergugat melakukan SMS kepada Penggugat untuk kembali ke rumahnya dengan menelpon berulang kali bahkan Tergugat sempat menasehati Penggugat, namun Penggugat tidak merespon ajakan Tergugat untuk kembali ke rumahnya;
Bahwa tidak benar dan tidak berdasar dalil Gugatan Penggugat pada alinea ke 10 yang menyatakan : “Bahwa pada tanggal 3 Agustus 2014 Penggugat telah berusaha untuk membicarakan persoalan tersebut diatas dan mencari solusinya, namun ternyata Tergugat mengabaikan bahkan Tergugat mempersilahkan Penggugat untuk mengajukan perceraian; Oleh karenanya haruslah ditolak; Bahwa yang benar Penggugat sangat emosional pada saat itu ketika diajak bicara untuk menyelesaikan masalah tidak pernah ditanggapi dan kalau sudah emosional Penggugat selalu mengancam untuk bercerai;
Bahwa benar segala upaya-upaya yang dilakukan oleh Tergugat tersebut, tidak menemui harapan dan cita-cita rumah tangga Tergugat dan Penggugat, sehingga dengan demikian Tergugat tunduk pada ketentuan peraturan perundang-undangan dan sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dalam Pasal 19 huruf a dan huruf f yang menentukan: Perceraian dapat terjadi karena alasan atau alasan-alasan : f.
Antara
suami
dan
isteri
terus-menerus
terjadi
perselisihan
dan
pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga.
Bahwa benar anak Penggugat dan Tergugat harus mendapatkan pemeliharan atau perawatan yang baik; maka untuk pemeliharaan dan perawatan yang baik dan demi masa depan yang baik bagi anak Penggugat dan Tergugat tentunya sesuai
Halaman
6 dari 13, Putusan Nomor 416/Pdt/2015/PT.Bdg.
dengan kodrat manusia dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia ini; anak Penggugat dan Tergugat yang masih dibawah umur yaitu :
JOHAN YOSUARDI SUNARYO yang lahir di Bandung pada tanggal 23 September 1997 sebagaimana tersebut berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor 1522/1997 tanggal 13 Oktober 1997 dari Kantor Catatan Sipil Pemerintah Kotamadya Dati II Bandung;
JONATHAN YOSUARDI SUNARYO yang lahir di Bandung pada tanggal 05 Juni
1999 sebagaimana tersebut berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran
Nomor 718/1999 tanggal 24 Juni 1999 dari Kantor Catatan Sipil Pemerintah Kotamadya Dati II Bandung; pada saat ini masih dibawah umur sehingga masih sangat memerlukan kasih sayang seorang ibu untuk membimbing, membina serta membesarkannya dan demi kepentingan anak dibawah umur, Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam Yurisprudensinya No. 239 K/Sip/1968 menyatakan bahwa terhadap anak dibawah umur perwaliannya patut diserahkan kepada Ibunya; Bahwa dengan demikian Tergugat tidak berkeberatan untuk perwalian terhadap kedua anak Penggugat dan Tergugat yang masih dibawah umur ini diserahkan kepada Penggugat selaku Ibu kandungnya, namun Tergugat mohon agar Tergugat dapat setiap saat bertemu dengan anak-anaknya; 13. Bahwa sangat tidak wajar dalil Penggugat pada alinea 13 dimana Tergugat berkewajiban untuk memberikan nafkah/biaya hidup kepada kedua anaknya yaitu Johan Yosuardi Sunaryo dan Jonathan Yosuardi Sunaryo da bulannya sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) untuk biaya makan dan minum, pendidikan, les-les, kesehatan, dan rekreasi. Oleh karenanya haruslah ditolak; 14. Bahwa Tergugat hanya sanggup
memberikan nafkah kepada kedua anaknya
sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) setiap bulannya yang akan dibayarkan langsung kepada anak-anaknya agar dapat berkomunikasi dengan kedua anak Tergugat dan Penggugat yang selama ini sulit berkomukasi dengan anak-anaknya; Bahwa berdasarkan seluruh hal sebagaimana diuraikan diatas maka mohon agar kiranya Yang terhormat Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut : DALAM POKOK PERKARA 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
Halaman
7 dari 13, Putusan Nomor 416/Pdt/2015/PT.Bdg.
2. Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat LIANG, GITTA SURYADIBRATA dengan Tergugat INDARTO SUNARYO, yang perkawinannya dilangsungkan di Bandung sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 620/1993 tertanggal 19 Desember 1993 di Kantor Catatan Sipil Pemerintah Kotamadya Dati II Bandung, putus karena Perceraian dengan segala akibat hukumnya yang sah; 3. Memerintahkan Panitera Pengganti atau Pejabat yang ditunjuk, untuk mengirimkan salinan putusan ini kepada Pegawai Pencatat Kantor Catatan Sipil Kota Bandung (sekarang Dinas Kependudukan Kota Bandung) ditempat perceraian itu terjadi agar Putusan Perceraian tersebut dapat didaftarkan dan mengeluarkan Akta Perceraian; 4. Menghukum Tergugat untuk memberikan biaya nafkah kepada dua orang anak Tergugat dan Penggugat sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) per bulan yang diberikan langsung oleh Tergugat kepada kedua anaknya; 5. Menyatakan/menetapkan Penggugat sebagai wali dari kedua anak Laki-laki hasil perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang masih dibawah umur, yang masing-masing bernama:
JOHAN YOSUARDI SUNARYO yang lahir di Bandung pada tanggal
23
September 1997 sebagaimana tersebut berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor 1522/1997 tanggal 13 Oktober 1997 dari Kantor Catatan Sipil Pemerintah Kotamadya Dati II Bandung;
JONATHAN YOSUARDI SUNARYO yang lahir di Bandung pada tanggal 05 Juni 1999 sebagaimana tersebut berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor 718/1999 tanggal 24 Juni 1999 dari Kantor Catatan Sipil Pemerintah Kotamadya Dati II Bandung; ATAU
Apabila Pengadilan berpendapat lain mohon keadilan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono). Memperhatikan, mengutip dan menerima keadaan tentang duduknya perkara sebagaimana tercantum dalam putusan Pengadilan Negeri Klas IA Khusus Bandung tanggal
21 April 2015, Nomor 498/Pdt.G/2014/PN.Bdg. yang
amarnya
berbunyi
(LIANG,
GITTA
sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian; 2. Menyatakan
perkawinan
SURYADIBRATA)
antara
Penggugat
dan Tergugat (INDARTO SUNARYO) yang telah
dilangsungkan d ihadapan Pegawai Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kotamadya Bandung dibawah
Halaman
Akta Perkawinan
8 dari 13, Putusan Nomor 416/Pdt/2015/PT.Bdg.
No. 620/1993tanggal 19 Desember 1993 Putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ; 3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Klas IA Khusus Bandung atau pejabat yang ditunjuk untuk mengirimkan salinan putusan perkara ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung untuk dicatat dalam daftar yang diperuntukkan untuk itu; 4. Menetapkan hak asuh atas kedua anak bernama Johan Yosuardi Sunaryo dan Jonathan Yosuardi Sunaryo berada pada Penggugat ; 5. Menetapkan agar Tergugat memberikan biaya bulanan untuk kedua anak bernama Johan Yosuardi Sunaryo dan Jo nathan Yosuardi Sunaryo sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) setiap bulan; 6. Menghukum
Tergugat
membayar
biaya
perkara
sebesar
Rp.861.000,00 (delapan ratus enam puluh satu ribu rupiah) ; Membaca, akan Akta/ Surat Pernyataan permohonan Banding Nomor : 52/Pdt.B/2015/PN.Bdg. yang dibuat oleh Panitera / Sekretaris Pengadilan Negeri Klas IA Khusus Bandung yang menerangkan, bahwa pada tanggal 30 April 2015 Pembanding semula Tergugat, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Klas IA Khusus Bandung tanggal
21 April 2015,
Nomor 498/Pdt.G/2014/PN.Bdg., permohonan banding mana telah diberitahukan kepada Terbanding semula Penggugat pada tanggal 22 Mei 2015 dengan seksama ; Memperhatikan memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula Tergugat pada tanggal 4 Juni 2015, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Klas IA Khusus Bandung pada tanggal 4 Juni 2015, memori banding tersebut telah diberitahukan secara resmi dan patut kepada Terbanding semula Penggugat pada tanggal 11 Juni 2015 ; Memperhatikan kontra memori banding dari Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat pada tanggal 25 Mei 2015, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Klas IA Khusus Bandung pada tanggal 19 Agustus 2015, kontra memori banding tersebut telah diberitahukan secara resmi dan patut kepada Pembanding semula Tergugat pada tanggal 28 Agustus 2015 ; Memperhatikan relas pemberitahuan memeriksa berkas perkara (Inzage) Nomor. 498/Pdt.G/2014/PN.Bdg. jo Nomor 52/Pdt.B/2015/PN.Bdg yang dibuat oleh Jurusita Pengadilan Negeri Klas IA Khusus Bandung yang menyatakan telah memberitahukan dan memberi kesempatan masing-masing kepada Pembanding
Halaman
9 dari 13, Putusan Nomor 416/Pdt/2015/PT.Bdg.
semula
Tergugat
dan
kepada
Terbanding
semula
Penggugat
pada
tanggal
11 Juni 2015, untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Klas IA Khusus Bandung, sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang,
bahwa putusan Pengadilan Negeri Klas IA Khusus Bandung
dijatuhkan pada tanggal 21 April 2015 dengan dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat dan Tergugat. Selanjutnya pada tanggal 30 April 2015, Pembanding semula Tergugat mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Klas IA Khusus Bandung tersebut. Dengan demikian permohonan banding telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara yang ditentukan oleh undang-undang, sehingga permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Pembanding semula Tergugat telah mengajukan memori banding yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa pertimbangan Hukum Hakim tingkat pertama tersebut sudah bertentangan dengan hukum dan tidak sesuai dengan fakta yang terjadi dalam persidangan juga salah menilai alat bukti serta tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku tentang hal tersebut sebagaimana ketentuan Pasal 34 ayat 1 dan Pasal 41 ayat 2 Undang-Undang Nomor 1/1974 tentang Perkawinan ; 2. Bahwa
Tergugat
dalam
jawabannya
menyatakan
sanggup
memberikan
Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) setiap bulan dengan mengajukan bukti T6 mengenai penghasilannya ; 3. Bahwa Tergugat bekerja di Perusahaan kakaknya dan keadaan bengkelnya saat ini sepi dan gaji yang diberikan kepada Tergugat merupakan bagi hasil dari keuntungan bersih dari perusahaan ; Menimbang, bahwa Terbanding semula Penggugat telah mengajukan kontra memori banding yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa sungguh benar dan tepat serta didukung oleh bukti-bukti yang sah atas apa yang telah dipertimbangkan dan yang telah diputuskan oleh Pengadilan Negeri Klas IA Bandung dalam putusannya tanggal 21 April 2015 Nomor 498/Pdt/G/2014/PN.Bdg ; 2. Bahwa
atas
keberatan
Pembanding
mengenai
biaya
nafkah,
Terbanding
mengajukan alasannya untuk memperjuangkan hak kedua anaknya semata (anak Pembanding dan Terbanding) agar bisa hidup dengan selayaknya dan kelak menjadi orang yang berguna ;
Halaman
10 dari 13, Putusan Nomor 416/Pdt/2015/PT.Bdg.
3. Bahwa selama perkawinan, Terbanding ikut membiayai kebutuhan rumah tangga, jadi bukan sepenuhnya biaya dari Pembanding ; Menimbang, bahwa terhadap putusan a quo Pembanding telah mengajukan keberatan sebagaimana telah diuraikan dalam memori bandingnya tertanggal 4 Juni 2015, Pengadilan Tinggi setelah meneliti dan mencermati keberatan-keberatan Pembanding tersebut ternyata telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim tingkat pertama dalam putusan halaman 18 alinea pertama, oleh karena itu keberatan tersebut harus dikesampingkan ; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Klas IA Khusus Bandung tanggal 21 April 2015, Nomor 498/Pdt.G/2014/PN.Bdg.
Pengadilan
Tinggi
sependapat
dengan
pertimbangan
hukum Pengadilan tingkat pertama dalam putusannya karena telah tepat dan benar dan telah
dipertimbangkan berdasarkan atas fakta-fakta hukum yang
diperoleh dipersidangan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan telah sesuai dengan keadaan-keadaan dan ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku ; Menimbang, bahwa oleh karena Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan hukum Peradilan tingkat pertama, maka pertimbangan-pertimbangan tersebut diambil alih dan dijadikan pertimbangan sendiri oleh Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini ditingkat banding ; Menimbang, bahwa karena putusan Majelis Hakim tingkat pertama sudah tepat dan benar sebagaimana dipertimbangkan diatas, dimana kontra memori banding hanya mendukung putusan Hakim tingkat pertama maka dengan demikian kontra memori banding tersebut dipandang telah dipertimbangkan pula dalam pokok perkara ; Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Klas IA Khusus Bandung tanggal 21 April 2015, Nomor 498/Pdt.G/2014/PN.Bdg, tetap dipertahankan dan dikuatkan ; Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Tergugat dalam tingkat banding ini juga berada dipihak yang kalah, maka biaya perkara dalam tingkat banding ini harus dibebankan kepadanya ; Mengingat, pasal 1 Undang-Undang Perkawinan dan Pasal 19 Huruf
RI
Nomor 1 tahun 1974 tentang
f Peraturan Pemerintah Nomor
9
tahun 1975
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Perkawinan serta peraturan lain yang bersangkutan ;
Halaman
11 dari 13, Putusan Nomor 416/Pdt/2015/PT.Bdg.
M E N G A D I L I : Menerima permohonan banding dari Kuasa Pembanding semula Tergugat ; Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Klas IA Khusus Bandung tanggal 21 April 2015, Nomor 498/Pdt.G/2014/PN.Bdg yang dimohonkan banding tersebut ; Menghukum Pembanding semula Tergugat untuk membayar biaya perkara pada kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ; DEMIKIANLAH diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari KAMIS tanggal 29 OKTOBER 2015, oleh kami : SIR JOHAN, SH.MH., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung selaku Ketua Majelis, dengan Hi. A. SANWARI. H.A. SH.MH., dan FIRZAL ARZY,SH.MH., masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan surat penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 2 Oktober 2015
Nomor : 416/PEN/PDT/
2015/PT.Bdg., ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding, putusan mana diucapkan pada hari JUMAT tanggal 30 OKTOBER 2015 dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri para Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh EMMY NOVA ELIZAR,SH.MH., Panitera Pengganti, tetapi tanpa hadirnya pihak-pihak yang berperkara. HAKIM ANGGOTA
HAKIM KETUA
Ttd
Ttd
Hi. A. SANWARI. H.A. SH.MH.,
SIR JOHAN, SH.MH.,
Ttd
FIRZAL ARZY,SH.MH.,
PANITERA PENGGANTI Ttd EMMY NOVA ELIZAR,SH.MH.,
Halaman
12 dari 13, Putusan Nomor 416/Pdt/2015/PT.Bdg.
Perincian Biaya : - Materai
............…….
Rp.
6.000,-
- Redaksi
.....................
Rp.
5.000,-
- Pemberkasan .................. Jumlah
Rp. 139.000,Rp. 150.000,-
( seratus lima puluh ribu rupiah )
Halaman
13 dari 13, Putusan Nomor 416/Pdt/2015/PT.Bdg.