P U T U S A N Nomor.472/PDT/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : SANITI Bin RANITA, Umur 67 tahun, tanggal lahir 19 April 1948, Agama Islam, Pekerjaan Petani, Alamat Desa Ujunggebang RT/RW.026/10 Blok Sibedug, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, dalam hal ini diwakili oleh kuasa hukumnya Caripan Ashidiq, S.H. Advokat dan Konsultan Hukum, beralamat pada kantor Advokat dan Konsultan Hukum/Law Office Caripan Ashidiq, S.H. & Associates Jalan Beringin No.02 Blok B RT13 RW.02 Desa Penyidangan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 25 Nopember 2015, selanjutnya
disebut
sebagai PEMBANDING semula Penggugat ; L A W A N ; 1. Drs. H. ALIMIN ABDURAHMAN Apt,, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jalan Leuwianyar
VII
No.F.15
Bandung,
selanjutnya
disebut
TERBANDING I semula TERGUGAT I ; 2. KEPALA KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN CIREBON, beralamat di Jalan Sunan Drajati No.02 Sumber, TERBANDING II semula TERGUGAT II ; Pengadilan Tinggi tersebut ; Membaca, Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat tanggal 13 Oktober 2016, Nomor.472/PEN/PDT/2016/PT.BDG tentang Penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Membaca, gugatan Pembanding semula Penggugat tertanggal 02 Maret 2015 yang terdaftar di Kepaniteraan Perdata Pengadilan Negeri Sumber pada tanggal 02
Halaman 1 dari 15 halaman Putusan No.472/PDT/2016/PT.BDG.
Maret 2015 dibawah register Nomor 17/Pdt.G/2015/PN.Sbr. yang uraian gugatan selengkapnya sebagai berikut : 1. Bahwa penggugat adalah anak kandung laki-laki dari Ranita bin Sarmi yang meninggal pada tahun 1948 ; 2. Bahwa Ranita bin Sarmi (Almarhum) adalah kakak kandung laki-laki dari Ranadi bin Sarmi yang meninggal pada tanggal 19 Desember 2010 ; 3. Bahwa Ranadi bin Sarmi menikah dengan Laswini binti Warniyah pada tahun 1965 dan dari perkawinannya itu tidak dikaruniai keturunan (anak) ; 4. Bahwa Ranadi bin Sarmi (Almarhum) memiliki harta peninggalan beberapa bidang-bidang tanah sawah yaitu : 4.1.Tanah sawah yang tercatat dalam buku Induk C. Desa dengan persil 69 Nomor Kohir C Kls. S.III nomor 666 dengan luas 7.510 m² (tujuh ribu lima ratus sepuluh meter persegi) dengan batas-batas : Sebelah barat
:
Tanah sawah dahulu Sutari Sekarang H. Sahroni
Sebelah timur
:
Tanah sawah Daryi/Kasmen
Sebelah utara
:
Saluran Air
Sebelah selatan :
Tanah Sawah Tawinyar
Terletak di blok Lungkemiri Desa Luwung Kencana Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon dengan SPPT Nomor 32.11.190.006.0052.0 atas nama RANADI ; 4.2.Tanah sawah yang tercatat dalam buku Induk C. Desa dengan persil Nomor 62 Nomor C.666 Kls S.III dengan luas 2.720 m² (Dua ribu tujuh ratus dua puluh meter persegi) dengan batas-batas : Sebelah barat :
Tanah milik Adat
Sebelah timur
Tanah Desa
:
Sebelah utara :
Tanah Sawah Carwa
Sebelah selatan :
Tanah Sawah Ranadi
Terletak di blok Kertasari Desa Luwung Kencana Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon dengan SPPT Nomor 32.11.190.006.0036.0 atas nama RANADI ; 4.. Tanah sawah yang tercatat dalam buku Induk C. Desa dengan persil Nomor 005 Nomor C.0057 Kls S.III dengan luas 96 m² (sembilan puluh enam meter persegi) dengan batas-batas : Sebelah barat :
Tanah Sawah Wanten
Sebelah timur
Titi Sara / Jalan Desa
:
Sebelah utara :
Tanah Sawah Sdr. Durakman
Sebelah selatan :
Jalan Desa
Halaman 2 dari 15 halaman Putusan No.472/PDT/2016/PT.BDG.
Terletak di blok Kertasari Desa Luwung Kencana Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon dengan SPPT Nomor 32.11.190.005.0057 atas nama RANADI ; 5. Bahwa atas obyek-obyek tanah sawah tersebut diatas (obyek pointer angka 4.1, 4.2 dan 4.3) telah sejak lama
dikelola dan dikuasai oleh Ranadi bin Sarmi
(semasa hidupnya) yang pengurusannya dilakukan bersama-sama dengan Penggugat (sebagai keponakan) karena obyek tanah sawah aquo adalah milik Ranadi bin Sarmi aquo ; 6. Bahwa setelah meninggalnya Ranadi bin Sarmi (Paman Penggugat) yaitu pada tanggal 19 Desember 2010 maka obyek-obyek tanah sawah itu telah digarap oleh Penggugat sebagai ahli waris sah dari Ranadi bin Sarmi (Paman Penggugat) dalam mengurus dan menggarap obyek-obyek tanah sawah sengketa aquo ; 7. Bahwa akan tetapi Tergugat I telah datang dan menemui penggugat dengan marah-marah sambil menunjukkan Sertifikat Hak Milik Nomor 9 dan Sertifikat Hak Milik Nomor 10 atas nama Tergugat I dengan mengclaim bahwa obyek-obyek tanah sawah sengketa aquo sebagai milik Tergugat I ; 8. Bahwa oleh karena Penggugat tidak mengetahui dan tidak mengenal dengan tergugat I yang mengaku sebagai pemilik obyek-obyek tanah sawah sengketa aquo maka Penggugat mengajak tergugat I untuk mengklarifikasi secara musyawarah dan kekeluargaan untuk dapat menjelaskan Sertifikat Hak Milik Nomor 09 dan Sertifikat Hak Milik Nomor 10 milik tergugat I di Kantor Desa Luwung Kencana Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon, akan tetapi Tergugat I menolak dengan tanpa alasan yang sah menurut hukum, maka upaya penyelesaian musyawarah tidak berhasil dengan baik ; 9. Bahwa selanjutnya tergugat I telah menguasai tanah sawah obyek sengketa aquo dengan tanpa hak dan melawan hukum dengan dasar Sertifikat Hak Milik Nomor 09 dan Sertifikat Hak Milik Nomor 10 milik Tergugat I yang telah diterbitkan oleh
Tergugat II pada tahun 1979 yang dasar peralihan hak dan
penerbitannya tidak sesuai sebagaimana ketentuan Undang-undang Nomor 05 Tahun 1960 Pasal 19 (Undang-undang Pokok Agraria) jo Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang pendaftaran tanah yaitu adanya perbedaan persil, Perbedaan Kohir C. perbedaan luas dan data yuridis dan data fhisik tidak akurat/benar dan tidak sesuai. yang secara hukum adalah cacat hukum atas sertifikat hak milik Nomor 9 dan Sertifikat Hak Milik Nomor 10 milik Tergugat I, karena Ranadi bin Sarmi (Paman Penggugat) semasa hidupnya tidak pernah melakukan perbuatan hukum atas peralihan hak kepada Tergugat I maka secara
Halaman 3 dari 15 halaman Putusan No.472/PDT/2016/PT.BDG.
hukum Sertifikat Hak Milik Nomor 09 dan Sertifikat Hak Milik Nomor 10 milik Tergugat I itu tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat ; 10. Bahwa oleh karena perbuatan tergugat I yang telah menguasai tanah sawah sengketa aquo dengan tanpa hak dan melawan hukum maka telah merugikan penggugat, kerugian-kerugian mana penghasilan tanah sawah sengketa aquo yang sangat potensial yang menghasilkan panen padi terhitung sejak tahun garapan 2012/2013 dapat menghasilkan 4 ton setiap tahunnya hingga saat ini dapat menghasilkan 8 ton padi kering yang harus diberikan kepada Penggugat hingga putusan Pengadilan Negeri Sumber berkekuatan hukum tetap ; 11. Bahwa agar gugatan Penggugat tidak sia-sia dan adanya kekhawatiran obyekobyek sengketa dialihkan kepada pihak lain, maka kiranya berkenan apabila Pengadilan Negeri Sumber dapat meletakkan sita jaminan baik terhadap obyek tanah sengketa maupun terhadap barang milik tergugat I, baik berupa barang bergerak maupun barang tetap sekedar untuk jaminan terhadap pengembalian penghasilan tanah sengketa kepada Penggugat ; 12. Bahwa demikian pula agar Tergugat I dapat melaksanakan isi putusan ini secara baik, maka kiranya beralasan hukum apabila Pengadilan Negeri Sumber menetapkan uang paksa yaitu sebesar Rp. 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah). Per hari setiap kali Tergugat I tidak memenuhi isi putusan dalam perkara ini ; 13. Bahwa selain itu kiranya terhadap gugatan ini oleh bukti-bukti dan saksi yang sah dan kuat, maka beralasan hukum kiranya apabila terhadap putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu atau serta merta meskipun ada banding maupun kasasi sesuai dengan ketentuan Pasal 180 HIR ; Berdasarkan uraian sebagaimana tersebut diatas, maka penggugat mohon kiranya Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini dapat memberikan putusan sebagai berikut : A. DALAM PROVISI
Mengabulkan permohonan sita jaminan sebagaimana tersebut dalam posita gugatan pointer angka 11 (sebelas) ;
B. DALAM POKOK PERKARA 1. Menerima dan mengabulkan Penggugat seluruhnya ; 2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakkan oleh Pengadilan Negeri Sumber ; 3. Menetapkan sebagai hukum penggugat adalah ahli waris yang sah dari Ranadi bin Sarmi sebagai pemilik sah atas harta peninggalan Ranadi bin Sarmi Almarhum yaitu :
Halaman 4 dari 15 halaman Putusan No.472/PDT/2016/PT.BDG.
3.1. Tanah sawah yang tercatat dalam buku Induk C. Desa dengan persil 69 Nomor Kohir C Kls. S.III nomor 666 dengan luas 7.510 m² (tujuh ribu lima ratus sepuluh meter persegi) dengan batas-batas : Sebelah barat
: Tanah sawah dahulu Sutari Sekarang H. Sahroni;
Sebelah timur
:
Tanah sawah Daryi/Kasmen;
Sebelah utara
:
Saluran Air
Sebelah selatan
:
Tanah Sawah Tawinyar
Terletak di blok Lungkemiri Desa Luwung Kencana Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon dengan SPPT Nomor 32.11.190.006.0052.0 atas nama RANADI ; 3.2. Tanah sawah yang tercatat dalam buku Induk C. Desa dengan persil Nomor 62 Nomor C.666 Kls S.III dengan luas 2.720 m² (Dua ribu tujuh ratus dua puluh meter persegi) dengan batas-batas : Sebelah barat
:
Tanah milik Adat
Sebelah timur
:
Tanah Desa
Sebelah utara
:
Tanah Sawah Carwa
Sebelah selatan
:
Tanah Sawah Ranadi
Terletak di blok Kertasari Desa Luwung Kencana Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon dengan SPPT Nomor 32.11.190.006.0036.0 atas nama RANADI ; 3.3. Tanah sawah yang tercatat dalam buku Induk C. Desa dengan persil Nomor 005 Nomor C.0057 Kls S.III dengan luas 96 m² (sembilan puluh enam meter persegi) dengan batas-batas : Sebelah barat
:
Tanah Sawah Wanten
Sebelah timur
:
Titi Sara / Jalan Desa
Sebelah utara
:
Tanah Sawah Sdr. Durakman
Sebelah selatan
:
Jalan Desa
Terletak di blok Kertasari Desa Luwung Kencana Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon dengan SPPT Nomor 32.11.190.005.0057 atas nama RANADI Karenanya menurut undang-undang haruslah dilindungi ; 4. Menyatakan Tergugat I telah melakukan perbuatan melawan hukum ; 5. Menyatakan sertifikat hak milik Nomor 9 dan sertifikat Hak milik Nomor 10 milik Tergugat I adalah cacat hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. 6. Menyatakan produk hukum dan tindakan-tindakan hukum yang telah dibuat Tergugat I dan Tergugat II yang berkaitan dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 9 dan Sertifikat Hak Milik Nomor 10 adalah tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat ;
Halaman 5 dari 15 halaman Putusan No.472/PDT/2016/PT.BDG.
7. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan tanah sawah persil Nomor 69 C Nomor 666 Kls. S.III dengan luas 7.570 m² (Tujuh ribu lima ratus tujuh puluh meter persegi) dan tanah sawah persil nomor 69 kohir C Nomor 666 Kls S.III dengan luas 2.720 m² (dua ribu tujuh ratus dua puluh meter persegi) serta tanah sawah dengan persil Nomor 005 Nomor C.0057 Kls S.III dengan luas 96 m² (Sembilan puluh enam meter persegi) atas nama RANADI sebagaimana obyek point angka 3.1, 3.2 dan 3.3 tersebut diatas kepada Penggugat dalam keadaan kosong dan baik dengan tanpa beban dan syarat apapun diatasnya ; 8. Menghukum Tergugat I untuk menyerahkan penghasilan tanah sawah sengketa aquo kepada Penggugat berupa hasil panen padi kering sebesar 4 ton padi kering untuk setiap tahunnya terhitung sejak tahun garapan 2012/2013 secara lunas dan seketika kepada Penggugat ; 9. Menghukum Tergugat I untuk membayar uang paksa sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) setiap kali Tergugat I tidak memenuhi isi putusan dalam perkara ini ; 10. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ; 11. Menyatakan terhadap putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu atau serta merta meskipun ada banding maupun kasasi sesuai dengan ketentuan pasal 180 HIR ; ATAU : Apabila Pengadilan Negeri Sumber berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequeo et bono). Menimbang, bahwa Jawaban Terbanding I semula Tergugat I tertanggal 25 Mei 2015 yang isinya sebagai berikut : 1. Dalam surat kuasa khusus No. 05/Crp.Adv/ll/2015 tgl. 27 Februari 2015 disebutkan bahwa pada saat ini tahun. 2015 SANITI Bin RANITA sebagai Penggugat berumur 64 tahun sedangkan pada point selanjutnya pada gugatan aquo point 1, disebutkan bahwa penggugat adalah anak kandung laki-laki dari Ranita Bin Sarmi yang meninggal pada tahun 1948.Kejanggalan bahwa penggugat adalah anak kandung laki-laki dari Ranita bin Sarmi yang meninggal tahun 1948 sedangkan Saniti sekarang tahun 2015 berumur 64 tahun jadi lahir tahun 1951 Berarti Saniti bin Ranita bukan anak kandung laki-laki Ranita bin Sarmi karena Ranita sudah meninggal 3 tahun sewaktu Saniti lahir Jadi jelas hal ini tidak masuk akal dan ini jelas berbohong (melanggar hukum) ; 2. Pada Gugatan Aquo point 2, disebutkan bahwa Ranita Bin Sarmi adalah kakak kandung laki-laki dari Ranadi almarhum, apakah ada bukti tertulis, misalnya akte /
Halaman 6 dari 15 halaman Putusan No.472/PDT/2016/PT.BDG.
surat kenal lahir, atau data dari catatan sipil / dinas kependudukan yang sah, yang membuktikan bahwa mereka bersaudara ; 3. Pada gugatan aquo point 3, disebutkan bahwa Ranadi almarhum, menikah dengan Laswini binti Warniyah pada tahun 1965, apakah penggugat yakin dan punya bukti bahwa mereka menikah tahun 1965? 4. Pada gugatan aquo point 4, (4.1, 4.2, 4.3) disebutkan bahwa tanah yang tercatat pada gugatan penggugat, baik persil dan nomornya, tidak sesuai dengan sertfikat milik tergugat. BPN sebagai pihak yang berwenang dapat menjelaskannya sebagai Tergugat II. Tergugat mempunyai bukti sertifikat yang sah yang dikeluarkan tahun 1979. Ranadi almarhum, Semasa hidupnya tahu dan mengakui kepemilikan sah, dari tanah dengan sertifikat atas nama Abidin, Tolibin, dan Alimin (Tergugat I); selama hidupnya tidak pernah mengklaim bahwa tanah / sawah itu milik Ranadi (alm). Sawah-sawah tersebut sebelumnya diwariskan kepada almarhum ayahanda ABDURAHMAN, (anak kandung dari almarhum Bapak Carmun dan Ibu Rami dari Leuwimunding) yang menikah dengan almarhumah Hj. Hadidjah, dan mempunyai 3 orang putra Abidin, Tolibin, dan Alimin (Tergugat I), dan dibuatkan sertifikat oleh almarhumah ibunda Hj. Hadidjah, kepada masing-masing pewaris pada tahun 1979, (foto copy sertifikat terlampir), yang tentu saja di saksikan oleh Ranadi almarhum,sebagai penggarap sawah, dan juga karena sawah milik Tergugat 1 berbatasan
dengan sawah
milik Ranadi almarhum,sesuai dengan gambar situasi pada sertifikat Tergugat I / sertifikat No.10. Pembuatan sertifikat melalui proses dan pendaftaran ke Agraria dengan
melengkapi persyaratan-persyaratan yang diharuskan (Bukti sertifikat
terlampir) ; 5. Pada gugatan aquo point 5, disebutkan bahwa, tanah / sawah Tergugat I, pada masa Ranadi masih hidup, dikelola oleh Ranadi, dan tidak pernah mengetahui bahwa pengurusannya dilakukan bersama-sama
dengan
penggugat.
Hasil
panennya selalu disetorkan kepada Tergugat I. Setiap tahun, selalu SETORAN hasil panen sawah milik Tergugat I bersaudara yang selalu disaksikan oleh istri Ranadi almarhum, yaitu Ibu Laswini (sebagai saksi hidup), dan istri Tergugat I, Ibu Dra.Emma Nurdiamah Apt. M.Kes, baik itu diserahkan di
Bandung oleh
Ranadi almarhum,maupun diserahkan di rumahnya di Ujung Gebang, bila diambil langsung oleh Tergugat I. Setelah Ranadi (alm) meninggal, hasil panen diserahkan oleh Ibu Laswini dan Pak Haryono (sebagai saksi hidup), bahwa semasa hidupnya Ranadiselalu menyetor hasil panen sawah kepada Bapak Alimin (Tergugat I) bersaudara, karena itu segala sesuatu hak Tergugat I bersaudara, adalah sesuai kepemilikan yang tercantum dalam sertifikat ;
Halaman 7 dari 15 halaman Putusan No.472/PDT/2016/PT.BDG.
6. Pada gugatan aquo point 6, disebutkan bahwa, setelah meninggalnya Ranadi, maka obyek tanah dan sawah digarap oleh penggugat, sebagai ahli waris Sah dari Ranadi, apakah penggugat yakin dan punya bukti, bahwa sebagai ahli waris yang sah. Pada saat Tergugat I, menanyakan surat waris di rumah penggugat, penggugat mengatakan, bahwa surat waris belum selesai, padahal pada saat itu Ranadi sudah meninggal jadi jelas penggugat merekayasa. Saksi pada waktu itu Bapak Caripan Ashidiq SH dan Ibu Dra. Emma Nurdiamah Apt, M.Kes. istri dari Tergugat I ; 7. Pada gugatan aquo point 7, disebutkan bahwa Tergugat I, telah datang, dan menemui Penggugat dengan marah-marah, sambil menunjukkan sertifikat Hak Milik No. 9 dan Nomor 10, atas nama Tergugat lf adalah suatu hal yang sangat wajar, karena sebagian hasil panennya diambil alih oleh penggugat, yang disampaikan oleh Bpk Haryono, sebagai pihak pengganti yang mengelola sawah Tergugat I, pengambil alihan dilakukan setelah Ranadi meninggal, perbuatan ini dilakukan, karena menurut Penggugat adalah sebagai ahli waris sah, sehingga mengurus dan menggarap obyek-obyek tanah sawah sengketa (point 6). Dasar penggugat
mengklaim,
bahwa
tanah
tersebut
milik
Ranadi
almarhum,
berdasarkan SPPT, jelas tidak sah karena SPPT bukan merupakan hak milik, status penggugat adalah sebagai ahli waris Ranadi almarhum,yang sah juga harus menjadi bahan pertanyaan. Sementara Tergugat I memiliki sertifikat yang sah sebagai bukti kepemilikan. Pada saat Ranadimasih hidup, Ibu Dra. Emma Nurdiamah Apt, M.Kes.
istri dari
Tergugat I, pernah memperingatkan,
sebaiknya SPPT, tidak atas nama, Ranadi almarhum, akan tetapi, harus atas nama masing-masing pihak pewaris.
Pada
menemukan permasalahan yang berarti,
saat
itu
Tergugat
I,
tidak
dan Tergugat I memberikan
kepercayaan kepada Ranadi almarhum, akan tetapi tidak menduga, bila dikemudian hari terjadi permasalahan seperti saat ini ; 8. Pada gugatan aquo point 8, disebutkan bahwa Penggugat tidak mengetahui dan tidak mengenal Tergugat I, sebagai pemilik tanah sawah sengketa Aquo dan seterusnya. Dalam hal ini, Tergugat I tidak pernah merasa diajak musyawarah di kantor Desa Luwung Kencana Kecamatan Susukan, baik melalui surat, melalui telepon langsung atau sms. Mengenai waktu, bulan, tanggal dan jam, apakah Penggugat yakin dan memiliki bukti? Apalagi Tergugat I menolak dengan tanpa alasan yang sah menurut hukum, adalah suatu hal yang tidak mungkin, Justru Tergugat tidak menduga ada panggilan sebagai Tergugat I dari Pengadilan Negri Kelas I B Sumber tanpa didahului upaya Penyelesaian secara musyawah ; 9. Pada gugatan aquo point 9 dan seterusnya bahwa Tergugat I tidak merasa menguasai dan melawan Hukum karena jelas-jelas Tergugat I mempunyai Halaman 8 dari 15 halaman Putusan No.472/PDT/2016/PT.BDG.
sertifikat yang sah dan setiap tahun membayar SPPT melalui Ranadi semasa hidupnya dan Haryono setelah Ranadi meninggal dan tidak pernah merasa merugikan seseorang atau Penggugat ; Berdasarkan uraian tersebut di atas , maka Tergugat I mohon MAJELIS HAKIM yang memeriksa perkara ini dapat memberikan putusan yang seadil-adilnya. JAWABAN PERBAIKAN : 1. Dalam surat kuasa khusus No. 05/Crp.Adv/II/2015 tgl. 27 Februari 2015 disebutkan bahwa pada saat ini tahun. 2015
SANITI Bin RANITA sebagai
Penggugat berumur 64 tahun sedangkan pada point selanjutnya pada gugatan aquo point 1, disebutkan bahwa penggugat adalah anak kandung laki-laki dari Ranita Bin Sarmi yang meninggal pada tahun 1948.Kejanggalan bahwa penggugat adalah anak kandung laki-laki dari Ranita bin Sarmi yang meninggal tahun 1948 sedangkan Saniti sekarang tahun 2015 berumur 64 tahun jadi lahir tahun 1951 Berarti Saniti bin Ranita bukan anak kandung laki-laki Ranita bin Sarmi karena Ranita sudah meninggal 3 tahun sewaktu Saniti lahir Jadi jelas hal ini tidak masuk akal dan ini jelas berbohong ( melanggar hukum). Gugatan Saniti dengan surat : a. Kuasa khusus No. 05/Crp.Adv/II/2015 tgl. 27 Februari .yang dibubuhi materai. b. Surat gugatan No.surat 03/Crp-Ad/III/2015 tertanggal 2 Maret 2015 c. MEDIASI dengan surat 03/Crp-Ad/V/2015 tanggal 11 Mei Semuanya mencantumkan umur SANITI 64 tahun , jadi sudah 3 kali melakukan kesalahan pencantuman umur 64 tahun yang tidak masuk akal atau berbohong. Menyadari kesalahan dengan membaca surat jawaban TERGUGAT I, makanya Saniti melalui Kuasa Hukumnya, melakukan Perbaikan Gugatan dengan No.surat 03/Crp-Ad/III/2015 tertanggal 18 Mei 2015, dengan mengganti UMUR SANITI menjadi 67 tahun , lengkap dengan tanggal lahir Cirebon 19 April 1948, kebohongan apalagi yang dilakukan SANITI ? Kami sebagai Tergugat I meminta dengan hormat untuk menunjukkan bukti KTP asli, Akte kelahiran dan Kartu Keluarga didepan Majelis Hakim Yang Kami Hormati ; 2. Untuk jawaban gugatan selanjutnya sama dengan Surat jawaban kami No. : 01 /V/ 2015 tanggal 11 Mei 2015 ; 3. Sebagai Tergugat I ,menyatakan kepada Penggugat bahwa Tergugat I tidak mungkin memenuhi gugatan Penggugat satu rupiahpun ,karena Tergugat tidak pernah merugikan atau mengambil hak orang lain maupun penggugat, tanpa hak dan melawan hukum.seperti jawaban Tergugat pada surat dengan No. 01/V/2015 tanggal 11 Mei ; Berdasarkan uraian tersebut di atas , maka Tergugat I mohon MAJELIS HAKIM yang memeriksa perkara ini dapat memberikan putusan yang seadil-adilnya. Halaman 9 dari 15 halaman Putusan No.472/PDT/2016/PT.BDG.
Membaca, jawaban Terbanding II semula Tergugat II tertanggal 25 Mei 2015 sebagai berikut : I.
Bahwa berdasarkan data administratif Buku Tanah yang ada pada Kantor Pertanahan Kabupaten Cirebon, adalah sebagai berikut : A.
Sertipikat Hak Milik Nomor 9 / Desa Luwung Kencana. 1.
Bahwa Sertipikat Hak Milik No. 9 / Desa Luwung Kencana Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Gambar Situasi tanggal 20 - 9 - 1979 No. 1300 / 1978 luas tanah 7.800 m2, Nama Pemegang Hak ALIMIN, terbit pada tanggal 20 September 1979 ;
2.
Bahwa Sertipikat Nomor : 9 / Desa Luwungkencana tersebut berasal dari bekas milik adat persil 59 sawah klas IV C. 1260 (bekas persil 59, 21, 22 S. IV C. 648) ;
B.
Sertipikat Hak Milik Nomor 10 / Desa Luwung Kencana 1.
Bahwa Sertipikat Hak Milik No. 10/ Desa Luwung Kencana Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Gambar Situasi tanggal 20 - 9 - 1979 No. 1299/1978 luas tanah 6.775 m2, Nama Pemegang Hak ALIMIN, terbit pada tanggal 20 September 1979 ;
2.
Bahwa Sertipikat Nomor : 10 / Desa Luwung tersebut berasal dari bekas milik adat persil 59 sawah klas IV C. 1260 (bekas persil 65 b, S. IV C. 648) ;
Bahwa berdasarkan surat tertanggal 4 Maret 2015 Nomor : 04/Crp-Adv/III/2015 Perihal pemblokiran yang dibuat oleh CARIPAN ASHIDIQ, SH, ADVOKAT DAN KONSULTAN HUKUM yang beralamat Jalan beringin Nomor : 2 Blok B Rt.13 Rw.02 Desa Panyindangan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, pada kedua Sertipikat Hak Milik yaitu Sertipikat Hak Milik No. 9 dan No. 10 Desa Luwung Kencana tersebut pada tanggal 4 Maret
2015 telah dilakukan
pencatatan pemblokirannya ; II.
Bahwa proses penerbitan Sertipikat
tersebut sudah sesuai dengan syarat-
syarat dan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku antara lain : -
Undang-Undang Nomor 5 tahun 1960 ;
-
Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1961Tentang Peraturan Pendaftaran Tanah ;
-
Peraturan Menteri Pertanian dan Agraria No.2 Tahun 1962 tentang Penegasan Konversi dan pendaftaran bekas hak hak Indonesia Atas Tanah;
Berdasarkan hal-hal yang telah disampaikan tersebut diatas, maka selanjutnya Tergugat II menentukan sikap untuk tunduk, patuh dan taat terhadap putusan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini.
Halaman 10 dari 15 halaman Putusan No.472/PDT/2016/PT.BDG.
Mengutip Serta memperhatikan tentang hal-hal yang tercantum
dan terurai
dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Sumber tanggal 12 Nopember 2015, Nomor.17/Pdt.G/2015/PN.Sbr. yang Amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : -Dalam Provisi : -
Menolak tuntutan Provisi dari Penggugat ;
Dalam Pokok Perkara : -
Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
-
Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sampai putusan dijatuhkan sebesar Rp.3.526.000 (tiga juta lima ratus dua puluh enam ribu rupiah) ; Membaca, akta pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh Panitera
Pengadilan Negeri Sumber yang menyatakan bahwa Pembanding semula Penggugat pada tanggal 25 Nopember 2015 telah mengajukan permohonan agar perkaranya yang diputus oleh Pengadilan Negeri Sumber tanggal 12 Nopember 2015 Nomor. 17/Pdt.G/2015/PN.Sbr. diperiksa dan diputus dalam peradilan tingkat banding ; Membaca, risalah pemberitahuan pernyataan banding yang dibuat oleh Juru Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Sumber yang menyatakan bahwa pada tanggal 8 Desember 2015 permohonan banding tersebut telah disampaikan dan diberitahukan secara sah dan saksama kepada Pihak Terbanding II semula Tergugat II dan pada Terbanding I semula Tergugat I melalui delegasi Pengadilan Negeri Kls IA Bandung pada tanggal 26 Januari 2016 ; Membaca, memori banding yang diajukan oleh Kuasa Pembanding semula Penggugat tertanggal 7 Desember 2015 dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sumber pada tanggal 7 Januari 2016, dan memori banding tersebut telah diberitahukan secara sah dan seksama kepada Pihak Terbanding I semula Tergugat I melalui delegasi Pengadilan Negeri Kls IA Bandung pada tanggal 11 Januari 2016 No.W11.U19/33/HT/01.10/I/2016 dan kepada Terbanding II semula Tergugat II pada tanggal 12 Januari 2016 ; Membaca, kontra memori banding yang diajukan Kuasa Terbanding I semula Tergugat I tertanggal 1 September 2016 dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sumber pada tanggal 26 September 2016, dan kontra memori banding tersebut telah diberitahukan secara sah dan seksama kepada Pembanding semula Penggugat yang diterima oleh kuasa hukumnya pada tanggal 31 Oktober 2016 ;
Halaman 11 dari 15 halaman Putusan No.472/PDT/2016/PT.BDG.
Membaca, Surat Keterangan Tidak mengajukan Kontra Memori Banding yang diterbitkan oleh Yaeli Hastuty, S.H. Wakil Panitera Pengadilan Negeri Sumber tanggal 15 September 2016, bahwa Para Termohon Banding sampai berkas dikirim ke Penghadilan Tinggi tidak menyerahkan kontra memori banding ; Membaca, risalah pemberitahuan pemeriksaan berkas (inzage) perkara Nomor. 17/Pdt.G/2015/PN.Sbr. yang dibuat oleh Juru Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Sumber telah memberikan kesempatan secara patut dan seksama kepada pihak Pembanding semula Penggugat pada tanggal 12 Juli 2016, Terbanding I semula Tergugat I pada tanggal 25 Juli 2016 dan Terbanding II semula Tergugat II pada tanggal 23 Juni 2016 ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang, bahwa
permohonan
banding dari Pembanding semula
Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan undang-undang,oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa walaupun permohonan untuk pemeriksaan tingkat banding hanya dimohonkan oleh Pembanding akan tetapi pemeriksaan perkara a quo dalam tingkat banding harus meliputi dan berlaku juga bagi Tergugat I dan Tergugat II yang dalam tingkat banding kedudukannya sebagai Para Terbanding ; Menimbang, bahwa terhadap putusan a quo, Kuasa Pembanding semula Penggugat telah mengajukan keberatan-keberatan sebagaimana telah diuraikan dalam memori bandingnya tanggal 7 Desember 2015 pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa yudex facti keliru atau salah dalam mempertimbangkan tentang proses penerbitan ke2 (dua) sertifikat hak milik No.9 dan sertifikat hak milik No.10 adalah yang dipertimbangkan telah sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam UU Nomor 05 Tahun 1960 tentang UU Pokok Agraria dan Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1961 tentang Pendaftaran sehubungan sertifikat hak milik Nomor 9 dan sertifikat hak milik Nomor 10 diterbitkan tanggal 20 September 1975 2. Bahwa
yudex
facti
tingkat
pertama
keliru
dan
salah
dalam
mempertimbangkan penerbitan sertifikat hak milik Nomor 9 dan sertifikat hak milik Nomor 10 milik Tergugat I atau Terbanding I yang tidak sesuai dengan data fisik dan data yuridis ;
Halaman 12 dari 15 halaman Putusan No.472/PDT/2016/PT.BDG.
3. Bahwa pertimbangan yudex facti tingkat pertama telah salah atau keliru dalam mempertimbangkan perbuatan Tergugat I yang menguasai objek sengketa bukanlah suatu tindakan perbuatan melawan hukum ; 4. Menerima permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding atau Penggugat, membatalkan putusan Pengadilan Negeri Sumber Nomor 17/Pdt.G/2015/PN.Sbr tanggal 12 Nopember 2015 ; 5. Menerima dan Mengabulkan gugatan Penggugat atau Pembanding ; Menimbang, bahwa Terbanding I semula Tergugat I telah mengajukan kontra memori banding pada tanggal 1 September 2016 yang pokoknya dapat disimpulkan sebagai berikut : -
Bahwa sertifikat Hak Milik nomor 9, Desa Luwungkencana Gambar Situasi tanggal 20-09-1979. Nomor 1300/1978 seluas 7800 m2 ,yang tercatat atas nama ALIMIN dan Sertipikat Hak Milik Nomor 10 Desa Luwungkencana Gambar Situasi tanggal 20-09-1979 Nomor 1299/1978 seluas 6775 m2yang tercatat atas nama ALIMIN ,secara fisik obyek ada dan telah di saksikan oleh Tim Gabungan dari Majelis Hakim PN Sumber, BPN Sumber dan Kepala Desa Luwung Kencana.
-
Berdasarkan hasil pemeriksaan di lapangan terhadap obyek tanah yang di sengketakan
baik
penggugat
maupun
tergugat
menyaksikan
dan
membenarkan bahwa fisik obyek tanah ada , sesuai gambar situasi yang terdapat dalam sertipikat tergugat di saksikan oleh Majelis Hakim PN Sumber ,BPN Sumber dan Kepala Desa Luwung Kencana dan penggarap sawah tergugat. Bahwa perbedaan hanya pada acuan Buku C no 648 yang di ajukan oleh tergugat yang tersimpan lebih dari 61 (enam puluh satu) tahun dan C No. 666 yang diajukan oleh penggugat ternyata adalah sama. Bahwa tergugat telah memiliki tanah tersebut selama lebih dari 61(enam puluh satu) tahun, sejak bagi waris keluarga pada tahun 1954 atau setidak-tidaknya 31 (tiga puluh satu) tahun sejak diterbitkannya sertipikat no 9 dan 10 pada tahun 1979 dan selama dalam waktu kurun waktu yang sangat lama, tidak pernah ada yang mengklaim baik oleh RANADI dan orang lain. -
Menolak semua permohonan Banding yang diajukan oleh
pembanding /
penggugat -
Mengukuhkan putusan pengadilan negeri Sumber No 17/Pdt.G/2015/PN.Sbr. tanggal 12 November 2015. Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah meneliti dan mencermati
keberatan-keberatan dari Kuasa Pembanding semula Penggugat tersebut diatas ternyata keberatan tersebut seluruhnya telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Halaman 13 dari 15 halaman Putusan No.472/PDT/2016/PT.BDG.
pengadilan tingkat pertama serta tidak ada hal-hal yang baru yang perlu dipertimbangkan oleh karena itu keberatan tersebut harus dikesampingkan ; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan meneliti secara cermat dan saksama berkas perkara, beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Sumber tanggal 12 Nopember 2015, Nomor. 17/Pdt.G/2015/PN.Sbr dan telah pula membaca serta memperhatikan dengan seksama memori banding yang diajukan oleh Kuasa Pembanding semula Penggugat yang ternyata tidak ada hal-hal yang baru yang perlu dipertimbangkan dan kontra memori banding dari Terbanding I semula Tergugat I, dengan demikian Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan membenarkan putusan
Hakim tingkat pertama, oleh
karena pertimbangan-
pertimbangan hukumnya telah memuat dan menguraikan dengan tepat dan benar semua keadaan serta alasan- alasan yang yang mejadi dasar dalam putusannya dan dianggap telah tercantum pula dalam putusan ditingkat banding ; Menimbang, bahwa dengan demikian, maka pertimbangan-pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan dasar pertimbanganpertimbangan putusan Pengadilan Tinggi sendiri, sehingga putusan Pengadilan Negeri Sumber tanggal 12 Nopember 2015, Nomor. 17/Pdt.G/2015/PN.Sbr dapat dipertahankan dan dikuatkan dalam peradilan Tingkat Banding ; Menimbang, bahwa oleh karena pihak Pembanding semula Penggugat, tetap dipihak yang dikalahkan baik dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam peradilan tingkat banding , maka semua biaya dalam kedua tingkat peradilan tersebut dibebankan kepadanya ; Mengingat Undang-Undang RI Nomor : 20 Tahun 1947 tentang Peradilan Ulangan Jawa Madura dan peraturan perundang undangan lainnya yang terkait ; MENGADILI -
Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat ;
-
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Sumber tanggal 12 Nopember 2015, Nomor. 17/Pdt.G/2015/PN.Sbr yang dimohonkan banding tersebut ;
-
Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan,yang ditingkat banding ditetapkan sejumlah Rp150.000,00 (seratus limapuluh ribu rupiah) ;
Demikian diputus dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim,pada hari SELASA tanggal 13 DESEMBER 2016 oleh kami H. HANIFAH HIDAYAT NOOR , SH, MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Jawa Barat selaku Ketua Majelis dengan Halaman 14 dari 15 halaman Putusan No.472/PDT/2016/PT.BDG.
DR. H. LEXSY MAMONTO, SH, M.H. dan MUCHTADI RIVAEI, SH, M.H masingmasing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut pada hari SELASA, tanggal 20 DESEMBER 2016 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-hakim anggota,serta dibantu oleh YUNTHA DHARMANSYAH S, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut akan tetapi tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara.
HAKIM-HAKIM ANGGOTA, ttd
H. LEXSY MAMONTO, SH, M.H.
HAKIM KETUA, ttd
H. HANIFAH HIDAYAT NOOR , SH, MH.
ttd MUCHTADI RIVAEI, SH, M.H
PANITERA PENGGANTI, ttd YUNTHA DHARMANSYAH S, S.H.
Perincian biaya perkara : 1. Biaya Materai 2. Biaya Redaksi putusan 3. Biaya Pemberkasan Jumlah
Rp. 6.000,Rp. 5.000,Rp. 139.000,Rp. 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah)
Halaman 15 dari 15 halaman Putusan No.472/PDT/2016/PT.BDG.