PUTUSAN Nomor 342/Pdt/2014/PT.Bdg
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : SUSANTO, bertempat tinggal di Perumahan Taman Pajajaran Blok B, 7/6 Kota Bogor, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya: Rusmin Widjaja, S,.H dan Vivi, S.H, Advocat pada kantor hukum
Rusmin Widjaja, S.H dan
rekan Jalan Siiliwangi No.152 Kota Bogor, berdasarjkan surat kuasa khusus tanggal 30 Mei 2014;----------------------------------------------------------------------------Pembanding, semula Tergugat;------------------------l a w a n:
LYSTIA JOHAN (LIE , LYSTIA JOHAN) bertempat tinggal di Jalan Bukit Bogor Raya Blok I-II No. 01 RT 001 RW 014 Kelurahan Cimahpar, Bogor Utara. Kota Bogor; ------------------------Terbanding, semula Penggugat;-------------------------
Pengadilan Tinggi tersebut; ------------------------------------------------------Setelah membaca berkas perkara maupun surat-surat lain yang berkenaan dengan perkara ini sebagaimana terlampir dalam berkas perkara;----------------
-------------------------TENTANG DUDUKNYA PERKARA-------------------------
Memperhatikan, mengutip dan menerima keadaan – keadaan tentang duduknya perkara sebagaimana tercantum dalam putusan Pengadilan Negeri Bogor tanggal 28 Mei 2014 Nomor 23/Pdt.G/2014/PN. Bgr., yang amarnya berbunyi sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian ; -------------------------------------2. Menyatakan ikatan perkawinan antara Penggugat (LYSTIA JOHAN) dan Tergugat (SUSANTO) yang dilangsungkan dihadapan pemuka
agama
Kristen Protestan di GBI “Betlehem” Jakarta, pada tanggal 29 September
Halaman 1 dari 11 hal putusan No 342//Pdt/2014/PT Bdg
2007, dan telah didaftanrkan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor dengan Kutipan Akta Perkawinan No:138/2007 PUTUS karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;--------------------------3. Menyatakan anak Penggugat dan Tergugat yang bernama : CLETA CALYSTA, perempuan, lahir di Bogor pada tanggal 25 Juni 2008, diasuh oleh Penggugat:----------------------------------------------------------------------------4. Mewajibkan kepada Tergugat untuk memberikan nafkah kepada anaknya yang bernama CLETA CALYSTA sesuai dengan kemampuan Tergugat; 5. Mewajibkan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan Putusan Perceraian ini kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor dalam tenggang waktu 60 (enam puluh) hari sejak putusan perceraian ini berkekuatan hukum tetap dan kepada
Kantor Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor untuk mencatat putusan perceraian ini dalam Register Akta Perceraian dan menerbitkan Kutipan Akta Perceraiannya;----------------------------------------------------------------------6. Menolak gugatan Penggugat yang selebihnya;------------------------------------7. Membebankan biaya perkara kepada Tergugat sebesar Rp.271.000,00 (dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah);---------------------------------------------Mengingat, akan Akta Pernyataan Banding perkara No. 23/Pdt.G./2014/ PN.Bgr, yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Bogor yang menerangkan, bahwa tergugat
dengan perantaraan kuasanya tersebut
diatas telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bogor tersebut, permohonan banding mana yelah diberitahukan kepada terbanding/penggugat pada tanggal 19 Juni 2014; ------------------------Memperhatikan, memori banding tertanggal 16 Juni 2014 yang diajukan oleh Kuasa pembanding/tergugat dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Bogor pada tanggal 17 Juli 2014, memori
banding mana telah
diberitahukan dan diserahkan kepada terbanding/penggugat pada tanggal 15 Agustus 2014;--------------------------------------------------------------------------------Memperhatikan pula, kontra memori banding, tertanggal 22 Agustus 2014 yang diajukan oleh terbanding/penggugat dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bogor pada tanggal 22 Agustus 2014, kontra memori
Halaman 2 dari 11 hal putusan No 342//Pdt/2014/PT Bdg
banding
mana
telah diberitahukan dan diserahkan kepada pembanding/
tergugat pada tanggal 27 Agustus 2014; ---------------------------------------------Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara ini dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung guna pemeriksaan pada tingkat banding, kepada para pihak berperkara telah diberikan kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkaranya di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bogor, yaitu sebagaimana tersebut dalam relaas
pemberitahuan
memeriksa berkas
(inzage) masing-masing pada pembanding/tergugat pada tanggal 20 Agustus 2914 dan kepada terbanding/penggugat pada tanggal 22 Agustus 2014;--------------------------TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :----------------------Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Bogor tersebut, dijatuhkan pada tanggal 28 Mei 2014 dengan dihadiri oleh para pihak berperkara, dan tergugat dengan perantaraan kuasanya tersebut diatas mengajukan permohonan banding pada tanggal 02 Juni 2014, dengan demikian permohonan banding tersebut telah
diajukan dalam tenggang
waktu dan menurut tata-cara yang ditentukan oleh Undang-Undang,oleh karena itu secara formal permohonan banding tersebut dapat diterima ;-------Menimbang,
bahwa
adapun
alasan-alasan
yang
dikemukakan
pembanding/tergugat didalam memori bandingnya tersebut pada pokoknya ialah : 1.
bahwa
putusan
mempertimbangnya
Pengadilan dan
Negeri
bertindak
Bogor
imparsial
tidak
cukup
karena
hanya
mempertimbangkan dalil-dalil gugatan dan bukti-bukti yang diajukan oleh penggugat, tanpa melakukan pemeriksaan secara menyeluruh; 2.
bahwa pertimbangan Pengadilan Negeri yang menyatakan penggugat maupun anak penggugat dan tergugat tidak nyaman tinggal bersama tergugat dengan alasan tergugat suka mengancam dan marah-marah dengan kata-kata kasar sehingga sering terjadi pertengkaran, adalah tidak benar, sebab nyatanya dan fakta menunjukan kehidupan rumah tangga penggugat dan tergugat sudah tidak harmonis dan sering terjadi perselisihan terus menerus, akibat sikap penggugat yang suka foyafoya , bepergian sendiri tanpa sepengetahuan tergugat dan pulang larut malam, sehingga penggugat tidak menjalankan peran sebagai seorang isteri dan seorang ibu;--------------------------------------------------------------
Halaman 3 dari 11 hal putusan No 342//Pdt/2014/PT Bdg
3.
bahwa keterangan saksi-saksi yang dihadirkan oleh penggugat semestinya dikesampingkan, oleh karena saksi I (Wong Siu Lie) tidak mengetahui keadaan rumah tangga penggugat dan tergugat hal ini sesuai pasal 1907 KUHPerdata;----------------------------------------------------Bahwa demikian juga keterangan saksi ke 2 yang merupakan pembantu rumah tangga penggugat yang baru bekerja 3 (tiga) bulan, seharusnya dikesampingkan, karena tidak mengetahui keadaan rumah tangga penggugat dan tergugat yang sesungguhnya;----------------------Bahwa dengan demikian keterangan saksi-saksi penggugat adalah bersifat de auditu. Akan tetapi Pengadilan Negeri Bogor terkesan memaksakan diri, subjektif, melanggar azas impersial karena tidak mmendasarkan pada fahta-fakta yuridis
dalam sidang serta tidak
cukup pertimbangannya;-------------------------------------------------------------4.
bahwa
Pengadilan
Negeri
dalam
memutus
perkara
ini
tidak
memperhatikan kepentingan dan masa depan anak penggugat, tergugat, karena nyatanya penggugat tidak bias menjadi contoh sebagai seorang ibu yang baik,suka foya-foya , bepergian sampai larut malam, dan sering menitipkan si anak pada orang tua penggugat; ------Bahwa oleh karena pembanding/tergugat telah ditugaskan kembali ke Jakarta dari tempat kerjanya, maka adalah tepat dan adil bila hak asuh anak terhadap CLETA CALYSTA diberikan kepada pembanding. Bahwa karena itu pembanding mohon agar Pengadilan Tinggi membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bogor yang berkenaan mengenai hak pengasuhan anak yang bernama CLETA CALYSTA, atau setidaknya menolak gugatan penggugat untuk sebagian;------------Menimbang, bahwa sebaliknya terbanding/penggugat didalam kontra memori bandingnya pada pokoknya mengemukakan : ------------------1.
bahwa alasan-alasan yang disampaikan pembanding/tergugat dalam memori bandingnya adalah tidak benar, oleh karena Pengadilan Negeri telah mempertimbangkan alat-alat bukti dan fakta-fakta hukum dari kedua belah pihak berperkara dalam memutuskan perceraian ini; Bahwa sesuai dengan fakta yang terungkap dipersidangan tergugat sekarang pembanding tidak dapat membuktikan dalilnya
bahwa
penggugat/terbanding suka berfoya-foya, pergi sendirian tanpa seijin tergugat/pembanding
sampai
larut
malam
yang
menyebabkan
Halaman 4 dari 11 hal putusan No 342//Pdt/2014/PT Bdg
penggugat/terbanding tidak mampu menjalankan peran dan fungsinya sebagai seorang isteri maupun seorang ibu;-----------------------------------2.
bahwa alasan pembanding yang keberatan atas kesaksian Wong Siu Lie adalah tidak benar, karena kesaksiannya sudah sesuai pasal 171 ayat (1) HIR dan 1907 ayat (1) KUHPerdata. Terlebih lagi kesaksiannya bersesuaian dengan keterangan saksi AI, saksi Handrawati (adik kandung pembanding) dan saksi Hidayat (kaka kandung pembanding);
3.
bahwa sesuai dengan pasal 4 Undang-undang No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, maka terbanding/penggugatlah yang layak ditunjuk dan diberikan hak asuh atas anak bernama CETA CALYSTA seperti telah dipertimbangkan dan diputuskan oleh Pengadilan Negeri Karena setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan
berpartisipasi
secara
wajar
sesuai
harkat
dan
martabat
kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi;------------------------------------------------------------------------------Bahwa
karena
itu
terbanding
mohon
agar
Pengadilan
Tinggi
menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bogor tanggal 28 Mei 2014 Nomor 23/Pdt.G/2014/PN. Bgr; -----------------------------------------------------
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari
berkas
perkaranya, baik dari dalil-dalil gugatan penggugat, jawaban tergugat, alatalat bukti yang diajukan kedua belah pihak berperkara ke muka persidangan, pertimbangan hukum, pendapat dan kesimpulan Pengadilan Negeri dalam putusannya,
alasan-alasan
pembanding/tergugat
didalam
memori
bandingnya maupun dalil-dalil terbanding/penggugat di dalam kontra memori bandingnya, Pengadilan Tinggi mempertimbangkan sebagai berikut : ----------Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan Pengadilan Negeri, baik berdasarkan keterangan
saksi penggugat maupun
saksi
tergugat, telah ternyata dan terbukti bahwa hubungan keluarga dan rumah tangga penggugat dan tergugat sudah tidak harmonis lagi, sering terjadi perselisihan antara lain yang bersumber pada masalah manajemen keuangan rumah tangga maupun pengasuhan anak, bahkan sudah sejak bulan Oktober 2013, yang berarti sampai dengan sekarang sudah berlangsung satu tahun, antara penggugat dan tergugat sudah hidup terpisah;---------------------------------------------------------------------------------------
Halaman 5 dari 11 hal putusan No 342//Pdt/2014/PT Bdg
Bahwa keadaan mana menunjukan bahwa tujuan perkawinan dan hidup berumah tangga untuk membentuk
keluarga yang bahagia dan kekal
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sulit dicapai dalam hubungan keluarga dan rumah tangga penggugat dan tergugat;----------------------------Menimbang, bahwa demikian juga berdasarkan keterangan saksi-saksi tergugat yaitu saksi Handrawati (kakak kandung tergugat) dan saksi Hidayat (adik kandung tergugat) masing-masing pada pokoknya menerangkan bahwa pihak keluarga telah berusaha mendamaikan penggugat dan tergugat, akan tetapi tidak berhasil;-------------------------------------------------------------------------Menimbang, pertimbangan
bahwa
hukum
dan
berdasarkan putusan
pertimbangan
Pengadilan
Negeri
diatas, Bogor
maka yang
menyatakan perkawinan penggugat dan tergugat putus karena perceraian adalah telah tepat dan benar menurut hukum sehinga dapat disetujui dan diambil alih oleh Pengadilan Tinggi sebagai pendapatnya sendiri dalam memutus perkara ini pada tingkat banding;---------------------------------------------Menimbang, bahwa demikian juga putusan Pengadilan Negeri yang menentukan hak asuh anak kepada penggugat/terbanding atas anak penggugat/terbanding yang kini
dan tergugat/pembanding
yaitu CLETA CLLISTA
berusia lebih kurang 6 (enam) tahun adalah telah dan benar
menurut hukum. Hal mana adalah sejalan dengan ketentuan pasal 41 Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 yang antara lain menentukan bahwa sebagai akibat terjadinya perinya percerceraian, maka baik ibu atau bapak tetap berkewajiban memelihara dan mendidik anak-anaknya, semata-mata berdasarkan kepentingan anak. Bilamana ada perselisihan mengenai, pengusaan anak-anak, seperti halnya dalam perkara ini,dalam perkara ini, maka Pengadilan yang akan memutuskannya, yaitu kepada siapakah anakanak itu harus diasuh;----------------------------------------------------------------------Bahwa sekalipun Pengadilan menetapkan, bahwa hak asuh sianak jatuh ketangan ibu, namun haruslah diingat bahwa Bapak (bekas suami/tergugat dalam perkara ini) lepas dari tanggung jawabnya. Sebab bapak tetap mempunyai tanggung jawab atas semua biaya pemeliharaan dan pendidikan yang diperlukan anak ini. Dan bilamana bapak kurang mampu atau dalam kenyataan hidup sehari-hari tidak dapat memenuhi kewajiban tersebut, maka Pengadilan dapat menentukan bahwa pihak ibu (dalam perkara ini adalah penggugat) ikut memikul biaya tersebut; -------------------------------------------------
Halaman 6 dari 11 hal putusan No 342//Pdt/2014/PT Bdg
Menimbang, bahwa oleh karena itu mengingat bahwa baik bapak maupun ibu tetap berkewajiban untuk memelihara dan mendidik anakanaknya (pasal 41 huruf a Undang-undang No.1 tahun 1974) serta dihubungkan dengan ketentuan pasal 45 ayat (1) dan (2) Undang-undang No.1 tahun 1974 yang antara lain menentukan bahwa kedua orang tua wajib memelihara dan mendidik anak-anak mereka sebaik-baiknya, sampai anak itu kawin atau dapat berdir sendiri. Kewajiban mana berlaku terus meskipun perkawinan antara kedua orang tua putus karena perceraian ;--------------------Menimbang, bahwa oleh karena itu Pengadilan Tinggi berpendapat, oleh karena penggugat/terbanding memohon agar hak asuh atas anak tersebut (CLETACALYSTA) berada ditangan penggugat/terbanding, lagi pula penggugat sendiri mendalilkan dirinya adalah seorang wanita karier, memiliki kegiatan atau usaha serta penghasilan, maka adalah adil bilamana biaya pemeliharaan dan pendidikan pada anak mereka yaitu CLETA CALYSTA, harus ditanggung dan dibebankan bersama secara berimbang antara penggugat dan tergugat;---------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri dalam putusannya (amar ke 4) menentukan bahwa tergugat wajib memberikan nafkah kepada anaknya yang bernama CLETA CALYSTA sesuai dengan kemampuan tergugat, tanpa menentukan berapa jumlahnya. Hal mana tentu menimbulkan kesulitan serta tidak ada kepastian. Bahwa memang pertimbangan
Pengadilan Negeri
dalam putusannya, yaitu mengapa tidak menetapkan jumlah tertentu sebagai kewajiban yang harus dipenuhi oleh tergugat dengan alasan dalam persidangan tidak diketahui secara pasti penghasilan tergugat. Bahwa dalam keadaan demikian seyogyanya Pengadilan bertindak bijaksana menetapkan berapa jumlah yang dipandang tepat dan adil, setidak-tidaknya jumlah minimal yang sepantasnya, dengan tidak mengurangi hak dan kemurahan hati tergugat untuk memberikan jumlah yang lebih manakala memperoleh penghasialan dan rezeki yang lebih. Bahwa oleh karena itu Pengadilan Tinggi berpendapat adalah pantas apabila tergugat wajib memberikan biaya pemeliharaan dan pendidikan anak tersebut setiap bulannya adalah Rp.2.000.000,00 (dua jta rupiah) yang harus diserahkan melalui penggugat paling lambat tanggal 10 (sepuluh) setiap bulannya; -------------------------------Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan diatas serta telah pula dipertimbangkan dan diputuskan oleh Pengadilan bahwa hak asuh atas anak tersebut berada ditangan penggugat. Memamng harus diakui
Halaman 7 dari 11 hal putusan No 342//Pdt/2014/PT Bdg
bahwa adalah sulit dihindari adanya perselisihan mengenai pemeliharaan anak, manakala terjadi suatu percaraian. Suami/bapak menghendaki hak asuh anak diberikan kepadanya, demikian pula si isteri/ibu menghendaki dirinyalah yang memiliki hak asuh terhadap anak, Bahwa menurut hukum agama (agama apapun yang dianutnya), secara psykologis, kejiwaan, kemanusiaan dan sosial kemasyarakatan , maka ibu/isteri lebih berhak mengasuh si anak(khususnys selama sang ibu belum menikah lagi) terutama bagi anak yang belum berusia 12 tahun. Dan apabila anak telah berusia 12 tahun, atau lebih, semestinya untuk menentukan hak asuh tersebut diberikan hak pilih kepada si anak untuk menentukan apakah ia ingin ikut bersama ibu atau bapaknya; --------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena dalam perkara ini hak asuh terhadap (CLETA CALYSTA) telah ditetapkan kepada pihak ibu/penggugat, dan kepada
tergugat
dibebankan
pula
untuk
ikut
menanggung
biaya
pemeliharaan dan pendidikan anaknya, dan nyatanya dalam maslah pengasuhan anak tersebut terjadi perselisihan antara penggugat dan tergugat, dan dalam hal ini Pengadilan telah menetapkan hak asuh anak ada pada panggugat, namun harus disadari oleh kedua belah pihak bahwa hubungan darah dan hubungan hukum antara anak (CLETA CALYSTA) dengan orang tua yang tidak mendapat hak asuh (tergugat) tidaklah putus, melainkan tetap mempunyai hubungan darah dan hubungan hukum sebagai orang tua dan anak;----------------------------------------------------------------------Bahwa oleh karena itu sebagai konsekwensi dan akibat logisnya adalah, sekalipun hak asuh anak telah ditetapkan kepada ibu (penggugat), namun pihak ibu (penggugat) sama sekali tidak dibenarkan menghalangi-halangi hubungan ayah (tergugat) dengan anaknya (CLETA CALYSTA). Kepada tergugat (ayah) harus diberikan kesempatan untuk bertemu atau berjumpa dengan anaknya misalnya untuk jalan-jalan maupun melepaskan rindu dan mencurahkan kasih saying kepada anaknya tersebut;-------------------------------Menimbang, bahwa mengenai hal ini Pengadilan Negeri dalam putusannya halaman 14 telah mempertimbangkan bahwa hak asuh tetap ada pada penggugat, dengan ketentuan penggugat tidak boleh menghalangi apabila tergugat ingin bertemu dan mengasuh anak mereka dengan pembagian waktu yang disepakati, hal setebut untuk menjaga perkembangan jiwa anak tersebut bahwa ia masih mempunyai ayah bunda yang sama-sama menyayangi. Pengadilan Tinggi
sangat sependapat dengan alasan dan
Halaman 8 dari 11 hal putusan No 342//Pdt/2014/PT Bdg
pertimbangan tersebut Namun oleh karena hal tersebut hanya dimuat dalam pertimbangan hukum yang dikhawatirkan tidak mempunyai daya ikat, maka ketentuan
tersebut
pantas
dicantumkan
dalam
amar
putusan
agar
mempunyai kekuatan mengikat dan dipatuhi oleh kedua belah pihak; ----------Menimbang, bahwa berdasarkan alasan dan pertimbangan tersebut diatas Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa amar putusan
Pengadilan
Negeri Bogor tanggal 28 Mei 2014 Nomor: 23/Pdt.G/ 2014/PN Bgr. yang dimohonkan banding tersebut harus diperbaiki sedemikian rupa sehingga amar lengkapnya seperti tersebut dibawah ini; ---------------------------------------Menimbang, bahwa pembanding/tergugat adalah tetap berada dipihak yang kalah, maka biaya perkara dalam ditingkat banding ini harus di bebankan kepadanya ; ----------------------------------------------------------------------Mengingat, akan pasal-pasal dari Undang-Undang No 20 tahun 1947 tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura, Undang-Undang No 1 tahun 1974 tentang Perkawinan jo Peraturan Pemerintah No 9 tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang 1 tahun 1974, Undang-Undang No 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman maupun ketentuan-ketentuan hukum lain yang bersangkutan;
MENGADILI
-
Menerima permohonan banding dari pembanding: SUSANTO semula tergugat ;
-
Memperbaiki amar putusan Pengadilan Negeri Bogor tanggal 28 Mei 2014 Nomor: 23/Pdt.G/2014/PN Bgr. yang dimohonkan banding tersebut, sehingga amar lengkapnya berbunyi sebagai berikut:
1.
Mengabulkan gugatan penggugat untuk sebagian ;--------------------
2.
Menyatakan perkawinan antara penggugat : LYSTIA JOHAN (LIE, LYSTA
JOHAN)
dengan
tergugat
:
SUSANTO
yang
dilangsungkan di Gereja Betlehem Indonesia Betlehem - Jakarta tanggal 29
September 2007,
070929.3.034/AN/GBI-TKI/07 dan Dinas Kependudukan
sesuai Akta
Nikah
Nomor:
dan dicatat/didaftanrkan di
dan Pencatatan Sipil Kota Bogor
sebagaimana tersebut dalam Kutipan Akta Perkawinan tanggal
Halaman 9 dari 11 hal putusan No 342//Pdt/2014/PT Bdg
29
September
2007
No:138/2007
PUTUS
KARENA
PERCERAIAN dengan segala akibat hukumnya;----------------------3. Menyatakan dan menetapkan bahwa pemeliharaan anak dan hak asuh terhadap anak penggugat dan tergugat yang bernama : CLETA CALYSTA, perempuan, lahir di Bogor tanggal
25 Juni
2008, kepada penggugat;-----------------------------------------------------4. Menetapkan pula
bahwa penggugat
tidak boleh menghalang-
halangi dan karenanya harus memberikan kesempatan kepada tergugat untuk menemui/menjumpai, mengajak untuk melepaskan rindu dan mencurahkan kasih sayangnya kepada anaknya : CLETA CALYSTA tersebut ;--------------------------------------------5. Mewajibkan
kepada
tergugat
untuk
memberikan
biaya
pemeliharaan dan pendidikan kepada anaknya tersebut (CLETA CALYSTA) sebanyak Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah) setiap bulan yang harus dibayarkan setidak-tidaknya pada tanggal 10 (sepuluh) tiap bulannya, dengan ketentuan bahwa penggugat ikut memikul biaya pemeliharaan dan pendidikan anak tersebut;--------6. Mewajibkan kepada penggugat dan tergugat untuk melaporkan kepada Intansi Pelaksana Cq Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kota Bogor tentang perceraian ini dalam waktu paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap, dan kepada
Pejabat Pencatatan Sipil mencatat perceraian
tersebut dalam Register Akta Perceraian dan
selanjutnya
menerbitkan Kutipan Akta Perceraian yang bersangkutan;----------7. Memerintahkan pula kepada Panitera Pengadilan Negeri Bogor atau pejabat yang ditunjuknya untuk mengirimkan satu eksemplar salinan putusan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, dalam
perkara
Kependudukan
ini
kepada
Pegawai
Pencatat
Cq
Dinas
Catatan Sipil Kota Bogor untuk dicabut dalam
daftar yang disediakan untuk itu;--------------------------------------------8. Menolak gugatan penggugat yang selebihnya;--------------------------9. Menghukum pembanding semula tergugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yaitu dalam tingkat
Halaman 10 dari 11 hal putusan No 342//Pdt/2014/PT Bdg
pertama sebesar Rp.271.000,00 (dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah) dan dalam tingkat banding sebanyak Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu);---------------------------------------------------
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari Rabu tanggal 5 Nopember 2014 dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Moerino, S.H., Wakil Ketua/Hakim Tinggi yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Tinggi sebagai Ketua Majelis, Hj. Jurnalis Amrad, S.H., M.H. dan F Willem Saija, S.H., M.H masing-masing sebagai Hakim Anggota, dihadiri oleh Ny.Deni Setiani SH. Panitera Penggant, tanpa dihadiri pihak-pihak yang berperkara.
Hakim Anggota
Hakim Ketua
Hj. Jurnalis Amrad, S.H., M.H
Moerino, S.H.,
F Willem Saija, S.H., M.H Panitera Pengganti
Ny. Deni Setiani, S.H.,
Perincian Biaya Perkara - Materai Putusan
Rp.
6.000,00
- Redaksi /putusan
Rp.
5.000,00
- Pemberkasan
Rp. 139.000,00
==========================================================+ Jumlah
………………………….. Rp.150.000,00
Halaman 11 dari 11 hal putusan No 342//Pdt/2014/PT Bdg