P UTUSAN Nomor : 373/Pdt/2015/PT.BDG. “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Tinggi Bandung yang mengadili perkara-perkara perdata pada peradilan tingkat Banding, menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut di bawah ini dalam perkara antara : 1. RUHIYAT, lahir di Bandung pada tanggal 4 Juli 1953, beralamat tinggal di JI. Pasirluyu Gang Nata II, RT 01 /RW 01, Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol, pemegang Kartu Tanda Penduduk Kota Bandung No.10. 5012.040757.300 1 ; 2. SHARIPUDIN, lahir di Bandung, pada tanggal 23 September 1956, beralamat tinggal di JI. Sukaraja II, RT 03/RW 05, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, pemegang Kartu
Tanda
Penduduk
Kota
Bandung
No.
10.5003.230956.3002 ; 3. M. SHABIRIN, lahir di Bandung, pada tanggal 5 Mei 1963, beralamat tinggal di Sukaraja II, RT 03/RW 05, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan
Cicendo,
pemegang
Kartu
Tanda
Penduduk Kota Bandung No. 10.5003.050563.3004 ; Yang dalam hal ini M.H.
BAHRUL
HAERUL
diwakili oleh kuasanya yaitu :
HIDAYAT,
KUSDINAR,
S.H.,
S.H.
dan
M.H.,
HERI
AIRLANGGA
GAUTAMA S., S.H., Ketiganya adalah Advokat pada Kantor Hukum "APSARA NUSANTARA", beralamat kantor di Jl. Wartawan I No. 22B - Turangga - Kota Bandung,
berdasarkan
Surat
Kuasa
Khusus
tertanggal 15 Januari 2014, untuk selanjutnya disebut
sebagai
PEMBANDING
semula
PENGGUGAT ; LAWAN 1. PIMPINAN ISTANA GROUP, beralamat kantor di Kompleks Setraduta, JI. Setraduta Purnama No. 2, Kota Bandung. Yang dalam hal ini diwakili oleh kuasanya yaitu BENNY
Halaman 1 dari 25 halaman, Pts.No.373/Pdt/2015/PT.BDG.
CHANDRA, SH. Advokat, beralamat kantor di Jl. Rajawali Barat No. 81 Bandung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 5 Oktober 2015, untuk selanjutnya disebut sebagai TERBANDING I semula TERGUGAT I ; 2. PIMPINAN BINAKARYA PROPERTINDO GROUP, beralamat kantor di Mall Taman Palem Lt. 3, JI. Kamal Raya Outer Ring Road, Cengkareng, Jakarta Barat, untuk selanjutnya disebut
sebagai
TERBANDING
II
semula
TERGUGAT II ; 3. Ir. LUTFI HAMID, beralamat tinggal di Jalan Tengku Angkasa No. 27 Kota Bandung,
untuk
selanjutnya
disebut
sebagai
TERBANDING III semula TERGUGAT III ;
Telah Membaca : ------------------------------------------------------------------------1.
Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 7 September 2015 Nomor : 373/PEN/PDT/2015/PT.BDG. tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk mengadili perkara tersebut ditingkat banding ;
2.
Berkas perkara perdata Nomor 118/Pdt.G/2014/PN.Bdg. dan suratsurat yang bersangkutan dengan perkara tersebut.
TENTANG DUDUKNYA PERKARA : Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 05 Maret 2014, yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 05 Maret 2014, dibawah register Nomor : 118/Pdt/G/2014/PN.Bdg, yang kemudian diperbaiki dengan suratnya tertanggal 23 April 2014 sehingga gugatan Penggugat selengkapnya pada pokoknya berbunyi sebagai berikut : 1.
Bahwa, PENGGUGAT adalah ahli waris dari (alm) Suhada dan (almh) Sutinah sebagai pemilik yang sah atas sebidang tanah yang terletak di JI. Gunung Batu RT 06/RW 07, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Blok Babakan Radio dengan Persil Nomor 102 seluas 3.610 m2 (tiga ribu enam ratus sepuluh meter persegi) dan Persil Nomor 103 seluas 2.570 m2 (dua ribu lima ratus tujuh puluh meter persegi) Kohir Nomor 51 serta tercatat dalam administrasi perpajakan dengan Nomor Objek Pajak : 32.73.190.006.007.0005.0 dengan lugs Objek Pajak seluas 5.800 M2, dan sampai Surat gugatan ini ditandatangani masih terdaftar/tertagihkan atas Halaman 2 dari 25 halaman, Pts.No.373/Pdt/2015/PT.BDG.
nama Suhada/Atikah, dengan batas batas tanah sebagai berikut ; UTARA
:
Tanah Negara (jalan)
BARAT
:
Tanah Milik Adat (H. Sugandi)
TIMUR
:
Tanah Milik Ny. Ir. Tati Soemarno (SHM No, 1823 dan SHM No. 1822)
SELATAN 2.
:
Tanah Milik Adat ( Jeje)
Bahwa hingga awal tahun 2012 penguasaan atas objek tanah aquo, masih dikuasai
oleh
PENGGUGAT,
tetapi
selanjutnya
dengan
tanpa
sepengetahuan dan izin dari PENGGUGAT, TERGUGAT I dan TERGUGAT II serta TERGUGAT III secara bersama-sama dan tanpa hak mengambil alih penguasaan atas tanah milik PENGGUGAT, dan selanjutnya Objek Tanah
tersebut
termasuk
kedalam
kawasan
pembangunan
proyek
apartemen yang dikenal sebagai Apartemen Gateway Pasteur ; 3.
Bahwa PENGGUGAT telah menegur dan memberikan peringatan kepada PARA TERGUGAT perihal perbuatannya dalam melakukan penguasaan tanpa hak tanah milik PENGGUGAT yang merupakan perbuatan melawan hukum ;
4.
Bahwa perbuatan PARA TERGUGAT tersebut telah mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi PENGGUGAT, dimana selain kerugian materiil, PENGGUGAT pun mengalami kerugian imateriil berupa terusiknya ketenangan hati serta tercemarnya nama baik PENGGUGAT akibat adanya penguasaan secara tanpa hak yang dilakukan oleh PARA TERGUGAT, adapun perincian kerugian Materil dan Imateriil PENGGUGAT adalah sebagai berikut : KERUGIAN MATERIIL Harga tanah per M2 Rp. 5.000.000.- x 5.800 = Rp. 29.000.000.000 Harga sewa lahan (manfaat lahan) /tahun per 5.800 M2 (2012 -2014) = Rp. 870.000.000.- x 2) = Rp. 1.740.000.000 TOTAL
= Rp. 30.740.000.000
KERUGIAN IMATERIIL = Rp. 20.000.000.000 5. Bahwa demi mencegah dampak kerugian yang lebih besar bagi PENGGUGAT maka sangatlah wajar dan beralasan menurut hukum apabila pembangunan proyek apartemen yang dikenal sebagai Gateway Pasteur dihentikan secara serta merta hingga putusan dalam perkara ini Halaman 3 dari 25 halaman, Pts.No.373/Pdt/2015/PT.BDG.
berkekuatan hukum tetap ; 6. Bahwa mengingat tingkat urgensi Obyek Tanah yang vital sifatnya bagi PENGGUGAT dalam menjalankan mata pencahariannya, maka sangatlah wajar apabila putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun dilakukan Banding ataupun Kasasi ataupun verzet (uit voerbaar by voorraad) ; 7. Bahwa untuk menjamin agar gugatan tidak sia-sia (ilusoir) maka adalah sangat wajar dan beralasan menurut hukum apabila dilakukan Sita Jaminan (Conservatoir Beslaag) atas ASET milik PENGGUGAT berupa sebidang tanah yang terletak di JI. Gunung Batu RT 06/RW 07, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Blok Babakan Radio dengan Persil Nomor 102 seluas 3.610 m2 (tiga ribu enam ratus sepuluh meter persegi) dan Persil Nomor 103 seluas 2.570 m2 (dua ribu lima ratus tujuh puluh meter persegi) Kohir Nomor 51 atas nama Hada/Inem ; DALAM PETITUM : Berdasarkan hal–hal yang telah PENGGUGAT uraikan dalam Posita, maka dengan segala kerendahan hati PENGGUGAT memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Kelas IA Bandung cq Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini untuk berkenan memutuskan sebagai berikut : 1.
Mengabulkan gugatan PENGGUGAT seluruhnya ;
2.
Menyatakan demi hukum bahwa tanah yang terletak di JI. Gunung Batu RT 06/RW 07, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Blok Babakan Radio dengan Persil Nomor 102 seluas 3.610 m2 (tiga ribu enam ratus sepuluh meter persegi) dan Persil Nomor 103 seluas 2.570 m2 (dua ribu lima ratus tujuh puluh meter persegi) Kohir Nomor 51 serta tercatat dalam administrasi perpajakan dengan Nomor Objek Pajak 32.73.190.006.007.0005.0 dengan lugs Objek Pajak seluas 5.800 M2 yang sekarang termasuk dalam proyek pembangunan Apartemen Gateway Paster dengan batas-batas : UTARA
:
Tanah Negara (Jalan)
BARAT
:
Tanah Milik Adat (H. Sugandi)
TIMUR
:
Tanah Milik Ny. Ir. Tati Soemarno (SHM No. 1823 dan SHM No, 1822)
SELATAN :
Tanah Milik Adat ( Jeje)
Adalah hak milik dari PENGGUGAT ;
Halaman 4 dari 25 halaman, Pts.No.373/Pdt/2015/PT.BDG.
3.
Menyatakan TERGUGAT I dan TERGUGAT II serta TERGUGAT III telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum ;
4.
Menghukum PARA TERGUGAT untuk tanggung renteng mengganti kerugian. material PENGGUGAT senilai Rp. 30.740.000.000,- (tiga puluh milyar tujuh ratus empat puluh juta rupiah) secara tunai dan seketika ;
5.
Menghukum PARA TERGUGAT untuk tanggung renteng mengganti kerugian
immaterial
PENGGUGAT
senilai
Rp.20.000.000.000
(duapuluh milyar rupiah) secara tunai dan seketika ; 6. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun dilakukan Banding, Kasasi maupun verzet (uit voerbaar bij voorraad) ; 7. Menyatakan sah dan berharga, sita jaminan atas sebidang tanah yang terletak di Jl. Gunung Batu. RT 06/RW 07, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Blok Babakan Radio dengan. Persil Nomor 102 seluas 3.610 m2 (tiga ribu enam ratus sepuluh meter persegi) dan Persil Nomor 103 seluas 2.570 m2 (dua ribu lima ratus tujuh puluh meter persegi) Kohir Nomor 51 atas nama Hada/Inem ; 8.
Menghukum
PARA TERGUGAT
untuk
membayar
uang
paksa
(dwangsom) sebesar Rp.5.000.000.- (lima juta rupiah) per hari apabila lalai dalam melaksanakan putusan ini, terhitung sejak tanggal putusan dalam perkara ini sampai dengan tanggal dilunasinya seluruh kewajiban PARA TERGUGAT ; 9.
Menghukum PARA TERGUGAT untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini ;
SUBSIDAIR Apabila Ketua Pengadilan Negeri Bandung Kls IA Bandung
cq Majelis
Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini berpendapat lain, mohon kiranya putusan yang seadil-adilnya, Ex Aequo Et Bono ;
Menimbang, bahwa atas surat gugatan dari Penggugat tersebut, Tergugat I dan Tergugat II serta Tergugat III telah mengajukan jawaban sebagai berikut : SURAT JAWABAN TERGUGAT I DAN TERGUGAT II, tertanggal
17
September 2014 yang pada pokoknya berbunyi sebagai berikut :
Halaman 5 dari 25 halaman, Pts.No.373/Pdt/2015/PT.BDG.
A. DALAM EKSEPSI : Bahwa, terlepas dari Adagium Jura Novita Curia, kiranya Pengadilan harus – Salva Reverentia – menyatakan bahwa gugatan penggugat ditolak seluruhnya atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard) atas dasar hukum antara lain : 1. Bahwa, de wetgever stelt de formaliteit als voorwaarde voor het ontstaan van het recht dat in de procedure wordt geeist (Mr. B. J. Polenaar, Nederlansche Burgelijk Procesrencht viededruk, 1913, bladzzijede 130). Yang terjemahan-nya secara bebas sebagai berikut : - Pembuat Undang-Undang menetapkan sebagai condition sine qua non, bahwa formalitas harus terpenuhi untuk dapat lahirnya suatu hak yang dituntut dalam procedur. 2. Bahwa, antara Tergugat I dan Tergugat II dengan Penggugat tidak pernah adanya suatu hubungan hukum – rechtsverhouding – mengenai tanah Persil Nomor 102 seluas 3.610 M2
(tiga
ribu
enam
ratus
sepuluh meter persegi) dan Persil Nomor 103 seluas 2.570 M2 (duaribu lima ratus tujuhpuluh meter persegi) sebagaimana didalilkan oleh penggugat, adalah merupakan hak penggugat selaku ahliwaris dari (Alm) Suhada dan (Alm) Sutinah, sebagai pemilik yang sah atas tanah-tanah tersebut. Sedangkan Tergugat I dan Tergugat II memiliki/meguasai bidang-bidang tanah yang sekarang dikuasainya, sebagian dapat membeli dari tergugat II/Insinyur LUTFI HAMID. Didasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli tanggal 08 April 2011 Nomor : 27 dan Surat Kuasa Untuk Menjual tanggal 08 April 2011 Nomor : 28, yang keduanya dibuat oleh dan dihadapan Ny. Hj. MERRY NURMARIYAH, Sarjana Hukum, selaku Notaris di Kota Bandung. 3. Bahwa, untuk itu Tergugat I dan Tergugat II dengan berlandaskan kepada principle yang berlaku dalam ilmu hukum pembuktian, yaitu affirmanti incumbit probato yuncto pasal 1865 K.U.H.Perdata yuncto Hukum Yurisprudensi Mahkamah Agung.
Vide
Putusan
Mahkamah
Agung R.I. tertanggal 15 April 1972 registrasi nomor : 1121 K/Sip/1971, yang berbunyi : “Siapa yang mendalilkan sesuatu, haruslah membuktikan dalilnya” Maka dengan ini Tergugat I dan tergugat II mensomeer Penggugat untuk membuktikan dalilnya yang secara malafide menyatakan :
Halaman 6 dari 25 halaman, Pts.No.373/Pdt/2015/PT.BDG.
- Bahwa tanah persil persil Nomor 102, seluas 3.610 M2 (tiga ribu enam ratus sepuluh meter persegi) dan Persil Nomor 103, seluas 2.570 M2 (duaribu lima ratus tujuhpuluh meter persegi) serta hingga awal 2012 penguasaan atas objek tanah aquo, masih dikuasai oleh penggugat, tetapi selanjutnya dengan tanpa sepengetahuan dan seizing dari penggugat, tergugat I dan Tergugat II serta
tergugat
III
secara
bersama-sama dan tanpa hak mengambil alih penguasaan atas tanah milik penggugat, dan selanjutnya Objek tanah tersebut kedalam kawasan Pembangunan Proyek Apartemen yang dikenal sebagai Apartemen Gateway Pasteur – quod Non -. Bahwa berlandasakan kepada hal-hal yang telah diuraikan oleh Tergugat I dan Tergugat II tersebut di atas, maka sudilah kiranya Pengadilan memberikan Putusan dalam perkara ini sebagai berikut : - Menyatakan menerima eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I dan Tergugat II tersebut ; - Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan bahwa gugatan penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard) ; - Menghukum Penggugat untuk membayar segala biaya yang timbul karena perkara ini. B. DALAM POKOK PERKARA 1. Bahwa, segala sesuatu yang telah dikemukakan oleh Tergugat I dan Tergugat II dalam bagian “Dalam Eksepsi” tersebut diatas, mohon hendaknya dianggap telah termuat
dan
dipergunakan
pula
selengkapnya dalam bagian “Dalam Pokok Perkara” ini ; 2. Bahwa, Tergugat I dan Tergugat II menyangkal dan menolak semua dalil serta argumentasi penggugat, kecuali apa yang diakui oleh Tergugat I dan Tergugat II dengan tegas dan bulat ; 3. Bahwa, antara Tergugat I dan Tergugat II dengan Penggugat tidak pernah adanya
suatu
hubungan
hukum
– rechtsverhouding –
mengenai tanah persil Nomor 102, seluas 3.610 M2 (tiga ribu enam ratus sepuluh meter persegi) dan Persil Nomor 103, seluas 2.570 M2 (duaribu lima ratus tujuhpuluh meter persegi) sebagaimana didalilkan oleh penggugat adalah merupakan hak Penggugat selaku ahliwaris
Halaman 7 dari 25 halaman, Pts.No.373/Pdt/2015/PT.BDG.
dari (Alm) Suhada dan (Alm) Sutinah, sebagai pemilik yang sah atas tanah-tanah tersebut ; - Sedangkan Tergugat I dan tergugat II memiliki/menguasai bidangbidang tanah di kelurahan Sukaraja,
Kecamatan
Cicendo,
Kota
Bandung, membeli dari Tergugat III/Insinyur LUTFI HAMID seluas 27.543 M2 (duapuluh tujuh ribu lima ratus empatpuluh tiga meter persegi) dan dari pihak ketiga seluas 4.494 M2 (empat ribu empat ratus sembilan puluh empat meter persegi) sehingga jumlahnya seluas 32.037 M2 (tiga puluh dua ribu tigapuluh tujuh meter persegi), kemudian tanah-tanah tersebut oleh Tergugat I dan Tergugat II dilepaskan haknya kepada Negara dan selanjutnya oleh Negara tanah-tanah tersebut diberikan kepada PT. PRASETYA AGUNG CIPTA ABADI dengan Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor : 262/Kel. Sukaraja yang dalam perkara ini Perseroan Terbatas (PT) tersebut tidak ditarik sebagai pihak ; 4. Bahwa, sepengetahuan dan berdasarkan hasil pengecekan Tergugat I dan Tergugat II dari Keterangan Kepala Desa dan Camat setempat, bahwa persil tanah yang dimaksudkan oleh Penggugat, yaitu persil Nomor 102 dan 103 tidak berada
di
lokasi proyek Apartemen
Gateway Pasteur, melainkan berada diluar lokasi tersebut – qoud non – bahwa penggugat adalah sebagai akhliwaris dan yang berhak atas tanah-tanah yang dimaksudkan oleh Penggugat ; 5. Bahwa, oleh karena-nya gugatan penggugat terhadap Tergugat I dan Tergugat II mengenai tanah-tanah yang dimaksud, menurut hemat Tergugat I dan Tergugat II adalah gugatan yang error in objecto, sehingga karenanya penggugat tidak mempunyai suatu rechtstitel untuk mengajukan gugatan/tuntutan terhadap Tergugat I dan Tergugat II, maka tuntutan selain dan selebihnya mohon ditolak oleh Pengadilan ; Bahwa berlandaskan segala sesuatu yang oleh Tergugat I dan Tergugat II telah dikemukakan diatas, sudilah kiranya Pengadilan Negeri Bandung berkenan untuk menjatuhkan Putusan sebagai berikut : 1. Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya ; 2. Menghukum Penggugat untuk membayar segala biaya yang timbul karena perkara ini ;
Halaman 8 dari 25 halaman, Pts.No.373/Pdt/2015/PT.BDG.
C. DALAM REKONPENSI : 1. Bahwa,
segala
sesuatu
yang
oleh
Penggugat
dalam
rekonpensi/Tergugat dalam konpensi, telah dikemukakan dalam bagian “Dalam Pokok Perkara” tersebut di atas, mohon hendaknya dianggap telah tercantum selengkapnya dalam bagian “Dalam Rekonpensi” ini, demikian pula mengenai surat-surat bukti dan atau alat-alat bukti lainnya yang
dipergunakan
dalam
bagian
konpensi,
dipergunakan
pula
dalam bagian “Dalam Rekonpensi” ini, karena saling kait mengait dan tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya ; 2. Bahwa, sebagaimana yang telah dikemukakan oleh penggugat dalam rekonpensi/Tergugat dalam konpensi tersebut diatas, bahwa oleh karena antara penggugat dalam rekonpensi dengan Tergugat dalam rekonpensi tidak pernah ada hubungan hukum – rechtsverhouding – mengenai tanah yang sekarang dikuasai oleh penggugat dalam rekonpensi sebagaimana telah dikemukakan dalam bagian dalam konpensi di atas pada butir 2 jawabannya, namun Penggugat dalam rekonpensi telah digugat sebagai Tergugat dalam konpensi dalam perkara sekarang ini seolah-olah telah melakukan perbuatan melawan hukum terhadap
dan
membawa
kerugian kepada Penggugat dalam konpensi/Tergugat dalam rekonpensi dengan tanpa dasar hukum yang sah ; 3. Bahwa,
akibat
perbuatan
Tergugat
dalam
rekonpensi
tersebut,
penggugat dalam rekonpensi yang selama ini berdedikasi baik dalam pergaulan dunia bisnis telah dirugikan kehormatan dan nama baiknya, apalagi perkara ini ada indikasi rekayasa, sehingga beralasan hukum apabila penggugat dalam rekonpensi menuntut ganti rugi kepada Terggugat dalam rekonpensi sebesar Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) sebagaimana diatur dalam pasal 1365 Jo. 1372 KUHPerdata, oleh karena itu berdasarkan hukum bagi Pengadilan untuk menghukum Tergugat dalam rekonpensi membayar
ganti rugi sebesar Rp.
5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) kepada penggugat dalam rekonpensi secara tunai dan sekaligus ; 4. Bahwa, sebagai bahan perbandingan Penggugat dalam rekonpensi ambil contoh suatu gugatan
yang diajukan
dengan cara rekayasa
untuk menjalankan niat buruknya (te kwadee trouw) yang merupakan suatu bentuk tindakan melawan hukum (onrechtmatige daad) dalam bentuk/trend model baru dengan cara memanfaatkan lembaga peradilan Halaman 9 dari 25 halaman, Pts.No.373/Pdt/2015/PT.BDG.
sebagaimana dinyatakan dalam Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Nomor :
1228/Pdt.G/2007/PN.Jkt.Sel.
tanggal 28
Februari
2008, dalam perkara antara : -
Bulog :
Sebagai
Penggugat
konpensi/Tergugat
dalam
Rekonpensi melawan -
PT. Goro Batara Sakti
:
Sebagai
Tergugat
dalam
konpensi/Penggugat dalam Rekonpensi yang amar putusannya, anata lain berbunyi : -
Menghukum
Bulog
mengganti
kerugian
sebesar
5
milyar
Rupiah kepada PT. Goro Batara Sakti – Tommy Soeharto dkk. 5. Bahwa, untuk menghindarkan gugatan penggugat dalam rekonpensi menjadi illusoir, karena tidak ada barang-barangnya lagi yang oleh Penggugat dalam Rekonpensi dapat dijadikan – verhaal object – serta adanya kekhawatiran dari Penggugat dalam Rekonpensi,
bahwa
Tergugat dalam Rekonpensi akan berusaha menghilangkan dan atau memindahtangankan
harta
kekayaannya, untuk menjauhkannya dari
gugatan dalam Rekonpensi ini, oleh karenanya gugatan ini didukung adanya bukti-bukti yang sah menurut hukum, maka kiranya terdapat cukup alasan untuk setidak-tidaknya, berlandaskan kepada kebutuhan dalam rechtspraktijk meletakkan sita jaminan terhadap barang-barang milik Tergugat dalam Rekonpensi, barang-barang mana terdiri : A. BARANG-BARANG BERGERAK : - Seluruh barang bergerak milik Tergugat dalam Rekonpensi yang berada didalam rumah maupun diatas pekarangan rumah milik Tergugat dalam Rekonpensi, setempat di kenal di Jalan Pasirluyu Gang Nata II, RT.01/RW.02, Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol Kota Bandung dan di jalan Sukaraja II RT.03/RW.05, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo Kota Bandung. B. BARANG TIDAK BERGERAK : - Sebidang tanah berikut bangunan rumah tinggal milik Tergugat dalam Rekonpensi, setempat dikenal sebagai di Jalan Pasirluyu Gang Nata II, RT.01/RW.02, Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol Kota Bandung dan di jalan Sukaraja II RT.03/RW.05, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo Kota Bandung. Halaman 10 dari 25 halaman, Pts.No.373/Pdt/2015/PT.BDG.
6. Bahwa, karena gugatan Penggugat dalam Rekonpensi ini didukung oleh bukti-bukti yang memenuhi persyaratan yang dikehendaki oleh pasal 180 HIR, maka kiranya pada dasarnya Pengadilan dapat menetapkan, bahwa putusan dalam perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu, meskipun diadakan bantahan, banding, kasasi ataupun upaya hukum lainnya. 7. Bahwa, berlandaskan kepada segala sesuatu yang oleh Penggugat dalam Rekonpensi diuraikan diatas, sudilah kiranya Pengadilan Negeri Bandung berkenan terlebih dahulu memeriksa hal ikhwal mengenai sita jaminan (conservatoir beslag) yang dimohonkan oleh Penggugat dalam Rekonpensi dan menetapkan : - Memerintahkan
kepada Jurusita (Deurwaarder) pada Pengadilan
Negeri Bandung atau orang lain yang ditunjuk menggantikannya untuk meletakkan sita jaminan terhadap barang-barang sebagaimana dimohonkan pada butir 5 (lima) diatas. Selanjutnya
Penggugat
dalam
Rekonpensi mohon sudilah kiranya
Hakim/Pengadilan Negeri Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk menjatuhkan Putusan dalam perkara Rekonpensi ini dan menyatakan sebagai berikut : PRIMAIR: 1.
Mengabulkan
gugatan
Rekonpensi dari Penggugat dalam Rekonpensi
untuk seluruhnya. 2.
Menyatakan Tergugat dalam Rekonpnesi telah melakukan perbuatan melawan hukum terhadap dan membawa kerugian kepada Penggugat dalam Rekonpensi.
3.
Menghukum Tergugat dalam Rekonpensi untuk membayar ganti rugi sebesar Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah)
kepada
Penggugat
dalam Rekonpensi secara tunai dan sekaligus. 4.
Menyatakan sah dan berharga sitaan jaminan tersebut.
5.
Menyatakan bahwa putusan dalam perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu (uit voerbaar bij voorraad), meskipun diadakan bantahan, banding, kasasi ataupun upaya hukum lainnya.
6.
Menghukum Tergugat dalam Rekonpensi untuk membayar segala biaya yang timbul karena perkara ini.
SUBSIDIAIR:
Halaman 11 dari 25 halaman, Pts.No.373/Pdt/2015/PT.BDG.
Seandainya Pengadilan berpendapat lain, memutuskan perkara ini dengan putusan yang berlandaskan kepada peradilan yang sebaik-baiknya, yang mencerminkan terpenuhinya kebutuhan dan nilai-nilai hukum yang terdapat danberlaku dalam lalulintas perniagaan dewasa ini, demikian permohonan : -
Agar Pengadilan/Hakim
karena
jabatannya
(ambtshalve) menambah
gugatan Penggugat dalam Rekonpensi, apabila dianggap perlu.
SURAT JAWABAN TERGUGAT III, tertanggal 10 September 2014 yang pada pokoknya berbunyi sebagai berikut : A. DALAM EKSEPSI : EKSEPSI Ke-1 ( Tidak pernah adanya suatu perhubungan hukum ) : Bahwa terlepas dari Adagium Jura Novit Curia, kiranya Pengadilan harus – Salva Reverentia – menyatakan bahwa gugatan penggugat tidak dapat diterima (met ontvankelijk verklaard) atas dasar hukum, antara lain : 1. Bahwa, de wetgever stelt de formaliteit als voorwaarde voor het ontstaan
van het recht dat inde procedure wordt geeist (Mr.B.J. Polenaar, Nederlandsche Burgerlijk Procesrecht vierdedruk 1913, blazijde 130 ). Yang Tergugat III terjemahkan secara bebas sebagai berikut : - Pembuat Undang-Undang menetapkan sebagai condition sine qua non, bahwa formalitas harus terpenuhi untuk dapat lahirnya suatu hak yang dituntut dalam prosedur. 2. Bahwa, antara Tergugat III dengan Penggugat tidak pernah adanya
suatu perhubungan hukum- rechtsverhouding- mengenai tanah persil Nomor 102, seluas 3.610 m2 (tiga ribu enam ratus sepuluh meter persegi ) dan persil Nomor 103, seluas 2.570 m2 (dua ribu lima ratus tujuh puluh meter persegi) serta hingga awal tahun 2012 penguasaan atas objek tanah aquo, masih dikuasai oleh Penggugat, tetapi selanjutnya dengan tanpa
sepengetahuan dan izin dari Penggugat,
Tergugat I dan Tergugat II serta Tergugat III secara bersama-sama dan tanpa hak mengambil alih penguasaan atas tanah milik Penggugat, dan selanjutnya Objek Tanah tersebut terinasuk ke dalam kawasan Pembangunan proyek apartemen yang dikenal sebagai Apartemen Gateway Pasteur. Seperti yang didalilkan oleh Penggugat ; 3. Bahwa, untuk itu. Tergugat III dengan berlandaskan. kepada Principe
yang berlaku dalam ilmu hukum pembuktian, yaitu affirmanti incumbit
Halaman 12 dari 25 halaman, Pts.No.373/Pdt/2015/PT.BDG.
probate, yuncto pasal 1865 KUHPerdata yuncto Hukum Yurisprudensi Mahkamah Agung, Vide Putusan Mahkamah Agung RI tertanggal 15 April 1972 Nomor : 1121 K/Sip/1971, yang berbunyi : "Siapa yang mendalilkan sesuatu, haruslah membuktikan dalilnya". Maka
dengan
ini
Tergugat
III
mensomeer
Penggugat
untuk
membuktikan dalilnya yang secara melafide menyatakan, bahwa tanah persil Nomor 102, seluas 3.610 m2 (tiga ribu enamratus sepuluh meter persegi) dan persil Nomor 103, seluas 2.570 m2 (dua ribu lima ratus tujuh puluh meter persegi) serta hingga awal tahun 2012 penguasaan atas obyek tanah aquo masih dikuasai oleh Penggugat, tetapi selanjutnya dengan tanpa sepengetahuan dan seizin dari Penggugat, Tergugat I dan Tergugat II serta Tergugat III secara bersama-sama dan tanpa hak mengambil alih penguasaan atas tanah milik Penggugat, dan selanjutnya Objek Tanah tersebut termasuk kedamalam kawasan pembangunan proyek apartemen yang dikenal sebagai Apartemen Gateway Pasteur. Quod non ;
EKSEPSI Ke-2 ( Gugatan Penggugat salah Obyek/Error In Objecto) ; 1. Bahwa, tanah- tanah yang didalilkan sebagai milik Penggugat pada butir
1. Posita gugatannya, sebagaimana : “1. Bahwa, PENGGUGAT adalah ahli waris dari (alm) Suhada dan (almh) Sutinah sebagai pemilik yang sah atas sebidang tanah yang terletak di JI.Gunung Batu RT 06/RW 07, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Blok Babakan Radio dengan Persil Nomor 102 seluas 3.610 m2 (tiga ribu enam ratus sepuluh meter persegi) dan Persil Nomor 103 seluas 2.570 m2 (dua ribu lima ratus tujuh puluh meter persegi) Kohir Nomor 51 serta tercatat dalam administrasi
perpajakan
dengan
Nomor
Objek
Pajak
:
32.73,190.006.007.0005.0 dengan luas Objek Pajak seluas 5.800 m2, dan sampai surat gugatan ini ditandatangani masih terdaftar/ tertagihkan atas nama Suhada/Atikah ...... dstnya.....” ; 2 . Bahwa, sedangkan Tergugat III memiliki tanah di Kelurahan Sukaraja
sebagaimana Sertipikat Hak Milik (SHM Nomor : 162/Kel.Sukaraja, Gambar Situasi tanggal 12-9-1991, Nomor : 6685/1991, luas 5500 m2, atas nama Ir. Lutfi Hamid & Tergugat III, berasal dari hasil konversi Tanah Persil No. 60a.S.I. Kohir No. 32. Yang didasarkan pada Surat Halaman 13 dari 25 halaman, Pts.No.373/Pdt/2015/PT.BDG.
Keterangan Lurah Sukaraja tanggal 14-1-1991 No. 02/594/1/1991 dan Surat Keterangan Riwayat Tanah dari Kelurahan Sukaraja tanggal 14-11991 No.02/594/I/1991 ; Catatan : Menurut Penggugat : - Penggugat adalah ahli waris dari (alm) Suhada dan (almh) Sutinah sebagai pemilik yang sah atas sebidang tanah dengan persil Nomor 102 seluas 3.610 m2 dan persil Nomor 103 seluas 2.570 m2, kohir Nomor 51 serta tercatat dalam administrasi perpajakan dengan Nomor Objek Pajak 32.73.190.006.007.0005.0 dengan luas Objek Pajak seluas 5.800 m2, dan sampai surat gugatan ini ditandatangani masih terdaftar/ tertagihkan atas nama Suhada/Atikah..... - Digaris bawahi oleh Tergugat III ; Menurut Tergugat III : - Tergugat III memiliki tanah sebagaimana Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor : 162/Kel.Sukaraja, Gambar Situasi tanggal 12-9-1991, Nomor : 6685/1991, Luas 5500 m2, berasal dari hasil konversi tanah persil No. 60a.S.I. Kohir No. 32. Yang didasarkan pada Surat Keterangan Lurah Sukaraja tanggal 14-11991 No. 02/594/1/1991. 3. Bahwa, dengan adanya perbedaan pengakuan kepemilikan atas tanah/
persil dari Penggugat sendiri (persil Nomor 102 seluas 3.610 m2 dan persil Nomor 103 seluas 2.570 m2, kohir Nomor 51 serta selaku ahli waris dari (alm) Suhada dan (almh) Sutinah. Sedang sesuai Objek Pajak seluas 5.800 m2 terdaftar/tertagihan atas Nama Suhada/Atikah ; 4. Bahwa, titel hukum yang dimiliki oleh Tergugat III seperti tersebut di atas,
diperkuat lagi dengan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung tanggal 9 Agustus 2007 Nomor : 18/G/2007/PTUN-BDG. Dalam perkara antara : - BAMBANG SANTOSO Dkk, yang mengaku sebagai para ahli waris dari NY. ATIKAH KUSNIATI merupakan anak dari WIRANTA dengan NY. KARSITI, dan Para Penggugat adalah pemilik sah atas tanah di Blok Gunung Batu, RT.06/07, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, seluas +/- 4.500 m2, Persil 102 D.II, kohir No. 283 atas nama NY. KARSITI ;
Melawan:
Halaman 14 dari 25 halaman, Pts.No.373/Pdt/2015/PT.BDG.
1. KEPALA
KANTOR
PERTANAHAN
KOTA
BANDUNG,
sebagai
TERGUGAT ; 2.
Ir. LUTFI HAMID, selaku TERGUGAT II INTERVENSI ;
Dan putusan a quo dikuatkan oleh Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha
Negara
Jakarta
tanggal
26
Maret
2008
Nomor
:
2078/2007/PT.TUN.JKT. Dan kemudian dikukuhkan oleh Putusan Mahkamah Agung R.I. tanggal 10 Juli 2009 Nomor : 270 K/TUN/2008 Jo. Putusan Peninjauan Kembali tanggal 28 November 2011 Nomor : 16 PK/TUN/2011 ; 5. Bahwa, perlu dicatat disini, bahwa bertalian dengan perkara Peradilan
Tata Usaha Negara Bandung Nomor - : 18/G/2007/PTUN-BDG. Pihak Para
Penggugat/
Bambang
Santoso
Dkk
kepada
Tergugat
II
Intervensi/Ir.Lutfi Hamid, antara lain, petitumnya : "2. Menyatakan batal atau tidak sah Sertipikat Hak Milik Nomor: 162/Kel.Sukaraja tertanggal 25 Pebruari 1992, Gambar Situasi Nomor : 6685/1991 tanggal 12 September 1991 seluas 5.500 m2 atas nama Ir. Lutfi Hamid." Gugatan mana oleh Mahkamah Agung RI dalam putusannya tanggal 28 November 2011 Nomor : 16 PK/TUN/2011 telah ditolak ; 6. Bahwa,
Tergugat III sekarang untuk kemudian menolak setiap
perubahan atas gugatan yang hendak dilakukan oleh Penggugat sepanjang perubahan itu harus memerlukan persetujuan dari Tergugat III tanpa pengecualian ;
B. TENTANG EKSEPSI : 1. Bahwa, eksepsi yang diajukan oleh Tergugat III dalam perkara ini, bukanlah eksepsi menghenai absolute ataupun relatieve competentie dan juga tidak mengenai ne bis in idem ataupun daluarsa yang oleh karena itu eksepsi tersebut menurut pasal 136 yunctie 134 H.I.R. dipertimbangkan dan diputus bersama-sama dengan pokok perkara ; 2. Bahwa, akan tetapi sekalipun eksepsi yang diajukan oleh Tergugat III dalam perkara ini menurut pasal 136 yunctie 134 H.I.R. dipertimbangkan dan diputus bersama-sama dengan pokok perkara, namun karena sifatnya
tetap
exceptionele
aard
sehubungan
dengan
gugatan
Penggugat tidak ada suatu hubungan hukum- rechtsverhouding- dengan
Halaman 15 dari 25 halaman, Pts.No.373/Pdt/2015/PT.BDG.
Tergugat III sebagaimana telah dikemukakan di atas serta H.I.R sendiri telah melepaskan azas "sikap menunggu saja dari Hakim" yang berarti, bahwa pada Hakim telah diberi kekuasaan- jadi dengan sendirinya diwajibkan pula pada permulaan pemeriksaan perkara untuk memegang kemudi yang tidak boleh dilepaskan lagi, maka : a)
Dengan berlandaskan kepada ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan dalam pasal 4 ayat (2) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1970 Tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman. Jo. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman Jo. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman, yang berbunyi : "(2)
Pengadilan
membantu
pencari
keadilan
dan
berusaha
mengatasi segala hambatan dan rintangan untuk dapat tercapainya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan." b)
Instruksi Mahkamah Agung Nomor 1/1969 tanggal 2 Djuli 1969, Perihal : Peradilan jang tepat dan tjepat, yang berbunyi : "Agar supaya kepentingan hukum dari pada pentjari keadialan (Justiesiabelen) dapat terlaksana dengan tjepat dan memuaskan diinstruksikan kepada Saudara2 agar mengusahakan dengan kemampuan jang ada melaksanakan motto : Peradilan jang tepat dan tjepat untuk menciptakan adanya tertib hukum dan kepastian hukum yang sebaik-baiknya." (Dian Yustisia Pengadilan Tinggi Bandung 1975, halaman 211). Hakim dalam memegang kemudi berkuasa memberi putusan terhadap tangkisan yang diajukan oleh Tergugat dalam perkara ini, yang sifatnya tetap van exceptionele, aard itu, dengan menghentikan pemeriksaan dalam pokok perkara tanpa mempertimbangkan pokok perkara dan alat-alat buktinya ;
3. Bahwa, berlandaskan kepada hal-hal yang telah diuraikan oleh Tergugat III tersebut di atas, sudilah kiranya Pengadilan memberi Putusan dalam perkara ini sebagai berikut : - Menyatakan menerima eksepsi yang diajukan oleh Tergugat III tersebut ; - Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya Halaman 16 dari 25 halaman, Pts.No.373/Pdt/2015/PT.BDG.
menyatakan bahwa gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet ontvankelijk verklaard). - Menghukum Penggugat untuk membayar segala biaya yang timbal karena perkara ini ; C. DALAM POKOK PERKARA. 1. Bahwa, segala sesuatu yang telah dikemukakan oleh Tergugat III dalam
bagian "Dalam Eksepsi" tersebut di atas, mohon hendaknya dianggap termuat dan dipergunakan pula selengkapnya dalam bagian "Dalam Pokok Perkara" ini ; 2. Bahwa, Tergugat III menyangkal dan menolak semua dalil serta
argumentasi Penggugat, kecuali apa yang diakui oleh Tergugat III dengan tegas dan bulat ; 3 . Bahwa, sekalipun Tergugat III merasa tidak mempunyai hubungan
hukum rechtsverhouding - dengan penggugat mengenai sebidang tanah yang terletak di jalan Gunung Batu RT 06/RW 07, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Blok Babakan Radio dengan persil Nomor 102 seluas 3.610 m2 (tiga ribu enamratus sepuluh meter persegi) dan persil Nomor 103 seluas 2.570 m2 (dua ribu lima ratus tujuh puluh meter persegi) Kohir Nomor 51 serta tercatat dalam administrasi perpajakan dengan Nomor Objek Pajak : 32.73.190.006.007.0005.0 dengan luas Objek Pajak seluas 5.800 m2, terdaftar atas nama Suhada/Atikah.
Karena
tanah
yang
dimiliki
oleh
Tergugat
III
sebagaimana Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor : 162/ Kelurahan Sukaraja pada tahun 1992, yang semula atas nama Haji HASAN TOYIB dan terakhir atas nama Ir.LUTFI HAMID sebagai hasil Konversi Persil Nomor 60a.S.I.Kohir Nomor 32, Gambar Situasi Nomor: 6685/1991 tanggal 12-9-1991 dan Surat Keterangan Riwayat Tanah dari Kelurahan Sukaraja tanggal 14-1-1991 Nomor 02/594/1/1991 ; 4- Bahwa, oleh karena Nomor Persil, Nomor Kohir, Riwayat tanah dan luas tanah SHM No.162/Kel.Sukaraja seluas 5.500 m2 (lima ribu lima ratus meter persegi) dengan luas tanah yang didalilkan "milik" Penggugat jumlahnya seluas 6.180 m2 (enam ribu seratus delapan puluh meter persegi). Hal ini semakin memperlihatkan perbedaan mengenai persil, kohir, Riwayat Tanah dan luas antara tanah milik Tergugat III dengan tanah yang didalilkan sebagai "miliknya" Penggugat. Jadi atas dasar hal
Halaman 17 dari 25 halaman, Pts.No.373/Pdt/2015/PT.BDG.
ini, maka jelas gugatan Penggugat dalam perkara ini telah didasarkan pada fakta-fakta, yang tidak benar dan tidak logic ; 5. Bahwa, selain hal tersebut di atas, Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor: 162/Kel.Sukaraja, Gambar Situnsi Nomor : 6685/1991 tanggal 12 September 1991, luas 5.500 m2
(lima ribu lima ratus meter persegi)
tertulis atas nama Ir. Lutfi Hamid, yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Bandung pada tanggal 25 Pebruari 1992 (lebih dart 20 tahun yang lalu) dan telah diperoleh oleh Tergugat III dengan itikad baik, karenanya berdasarkan ketentuan Pasal 32 ayat (2) PP No.24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah yang menyebutkan : "Dalam hal atas suatu bidang tanah sudah diterbitkan sertipikat secara sah atas nama orang atau badan hukum yang memperoleh tanah tersebut dengan itikad baik dan secara nyata menguasainya, maka pihak yang merasa mempunyai hak atas tanah itu tidak dapat lagi menuntut pelaksanaan hak tersebut apabila dalarn waktu 5 (lima) tahun sejak diterbitkannya sertipikat itu tidak mengajukan keberatan secara tertulis kepada Pemegang sertipikat
dan Kepala Kantor Pertanahan yang
bersangkutan ataupun tidak mengajukan gugatan ke Pengadilan mengenai penguasaan tanah atau penerbitan sertipikat tersebut". Maka
jelas
penerbitan
Sertipikat
Hak
Milik
(SHM)
Nomor:
162/Kel.Sukaraja, Gambar Situasi Nomor : 6685/1991 tanggal. 12 September 1991, luas 5.500 m2 (lima ribu lima rates meter persegi) atas nama Ir. Lutfi Hanild/Tergugat III yang sudah sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku dan sudah lebih dari 5 (lima) tahun yang lalu itu sudah tidak dapat diganggu gugat lagi. Seandamya benar –quad nontanah Tergugat III yang diakui oleh Penggugat adalah milik Penggugat ; 6. Bahwa, oleh karena Tergugat III tidak ada hubungan hukum dengan Penggugat dalam perkara ini, maka tuntutan Penggugat mengenai tuntutan ganti kerugian, pembangunan proyek apartemen yang dikenal sebagai Gateway Pasteur dihentikan secara serta merta hingga putusan dalam perkara, ini berkekuatan hukum tetap, Putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uit voerbaar bij voorraad) dan Sita Jaminan (Conservatoir-beslag) kiranya harus ditolak oleh Pengadilan ;
Bahwa berlandaskan kepada segala sesuatu yang oleh Tergugat III telah diuraikan di atas, mohon sudilah kiranya Pengadilan, berkenan untuk Halaman 18 dari 25 halaman, Pts.No.373/Pdt/2015/PT.BDG.
menjatuhkan Putusan dalam perkara ini, sebagai berikut : 1. 2.
Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
Menghukum Penggugat untuk membayar segala biaya yang timbul karena perkara ini ; Menimbang, bahwa atas surat jawaban dari Tergugat I, Tergugat II dan
Tergugat III tersebut, Penggugat telah mengajukan Replik secara tertulis sebagaimana suratnya tertanggal 24 September 2014 ; Menimbang, bahwa atas Replik dari Penggugat tersebut, Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III telah mengajukan Dupliknya sebagaimana suratnya tertanggal 01 Oktober 2014 ; Memperhatikan, mengutip dan menerima keadaan-keadaan tentang duduknya perkara sebagaimana tersebut dalam putusan Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung, tanggal 12 Februari 2015 Nomor 118/Pdt.G/2014/ PN.Bdg., yang amarnya berbunyi sebagai berikut : DALAM KONVENSI : DALAM EKSEPSI : - Menolak Eksepsi dari Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III tersebut ; DALAM POKOK PERKARA : - Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard) ; DALAM REKONPENSI : -
Menyatakan gugatan Penggugat dalam rekonpensi tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard) ;
DALAM KONVENSI DAN DALAM REKONPENSI : - Menghukum Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi untuk membayar biaya perkara yang hingga saat ini berjumlah sebesar Rp. 3.541.000,- (tiga juta lima ratus empat puluh satu ribu rupiah) ; Membaca pula : -----------------------------------------------------------------------1).
Risalah
Pernyataan
Permohonan
Banding,
Nomor
25/PDT.B/2015/
PN.BDG., dibuat oleh DR. H. Asep Dedi Suwasta, SH., MH., Wakil Panitera Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung, yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa pada hari Rabu, tanggal 25 Februari 2015 Halaman 19 dari 25 halaman, Pts.No.373/Pdt/2015/PT.BDG.
Para Penggugat menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung
tanggal 12 Februari 2015 Nomor
118/Pdt.G/2014/PN.Bdg. 2).
Surat
Pemberitahuan
Pernyataan
Banding,
Nomor
118/Pdt.G/2014/PN.Bdg. Jo. Nomor 25/PDT.B/2015/PN.Bdg., dibuat oleh Hari Setio Santoso, SH. – Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Jakarta Barat, yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa pada hari Kamis, tanggal 25 Juni 2015 telah diberitahukan kepada
Tergugat II
bahwa Para Penggugat menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri
Bandung,
tanggal
12
Februari
2015,
Nomor
118/Pdt.G/2014/PN.Bdg. 3). Surat Pemberitahuan Pernyataan Banding, Nomor 118/Pdt.G/2014/PN.Bdg. Jo. Nomor 25/PDT.B/2015/PN.Bdg., dibuat oleh Sutri Saptarina – Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Bandung, yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa pada hari Kamis, tanggal 16 April 2015 telah diberitahukan kepada Tergugat I dan Tergugat III bahwa Para Penggugat menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bandung, tanggal 12 Februari 2015, Nomor 118/Pdt.G/2014/PN.Bdg. 4).
Tanda Terima Memori Banding, Nomor 118/PDT.G/2014/PN.BDG. Jo. Nomor 25/PDT.B/2015/PN.BDG., dibuat oleh DR. H. Asep Dedi Suwasta, SH., MH., Wakil Panitera Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung, yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa pada tanggal 13 April 2015 telah diterima Memori Banding dari Pembanding, serta membaca Memori Bandingnya tertanggal 13 April 2015 ;
5).
Surat Pemberitahuan dan Penyerahan Risalah Memori Banding, Nomor 118/PDT.G/2014/PN.Bdg. Jo. No. 25/PDT.B/2015/PN.Bdg., dibuat oleh DR. H. Asep Dedi Suwasta, SH., MH., Wakil Panitera pada Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung, yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa pada tanggal 29 September 2015 telah diserahkan Memori Banding Pembanding kepada Terbanding II semula Tergugat II melalui delegasi kepada Pengadilan Negeri Jakarta Barat ;
6).
Surat Pemberitahuan dan Penyerahan Risalah Memori Banding, Nomor 118/PDT.G/2014/PN.Bdg. Jo. No. 25/PDT.B/2015/PN.Bdg., dibuat oleh Boy Ivan Anjaya – Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung, yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa pada tanggal 29 September 2015 dan tanggal 1 Oktober 2015 telah diserahkan Memori Banding Pembanding kepada Terbanding I semula Tergugat I dan
Halaman 20 dari 25 halaman, Pts.No.373/Pdt/2015/PT.BDG.
kepada Terbanding III semula Tergugat III ; 7).
Tanda Terima Kontra Memori Banding, Nomor 118/PDT.G/2014/PN.BDG. Jo. Nomor 25/PDT.B/2015/PN.BDG., dibuat oleh Yeti Ningsih, SH. – Panitera Muda Perdata Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung, yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa pada hari Senin, tanggal 19 Oktober 2015 telah diterima Kontra Memori Banding dari Terbanding I semula Tergugat I, serta membaca Kontra Memori Bandingnya, tertanggal 9 Oktober 2015 ;
8).
Surat Kuasa Khusus, tertanggal 5 Oktober 2015, ditanda-tangani oleh Ir. Kusnadi Surya Chandra sebagai Pemberi Kuasa dan Benny Chandra, SH. sebagai Penerima Kuasa ;
9).
Surat Pemberitahuan dan Penyerahan Risalah Kontra Memori Banding, Nomor 118/PDT.G/2014/PN.Bdg. Jo. No. 25/PDT.B/2015/PN.Bdg., dibuat oleh DR. H. Asep Dedi Suwasta, SH., MH., Wakil Panitera pada Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung, yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa pada tanggal 23 Oktober 2015 telah diserahkan Kontra Memori Banding Terbanding I kepada Terbanding II semula Tergugat II melalui delegasi kepada Pengadilan Negeri Jakarta Barat ;
10). Surat Pemberitahuan dan Penyerahan Risalah Kontra Memori Banding, Nomor 118/PDT.G/2014/PN.Bdg. Jo. No. 25/PDT.B/2015/PN.Bdg., dibuat oleh Sutri Saptarina – Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung, yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa pada tanggal 26 Oktober 2015 dan tanggal 27 Oktober 2015 telah diserahkan Kontra Memori Banding Terbanding I kepada Terbanding III semula Tergugat III dan kepada Pembanding semula Para Penggugat ; 11). Surat
Pemberitahuan
Memeriksa
Berkas
(Inzage),
Nomor
118/
Pdt.G/2014/PN.Bdg. Jo. Nomor 25/PDT.B/2015/PN.BDG, dibuat oleh Hari Setio Santoso – Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Jakarta Barat, yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa pada hari Kamis, tanggal 25 Juni 2015 telah diberitahukan kepada Terbanding II semula Tergugat II bahwa berkas perkara Nomor 118/PDT.G/2014/PN.Bdg. telah selesai diminutasi, dan kepadanya diberikan kesempatan untuk memeriksa berkas perkara tersebut dalam tenggang waktu 14 hari setelah pemberitahuan ini ; 12). Surat Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara (Inzage), Nomor 118/ PDT.G/2014/PN.Bdg. Jo. Nomor 25/PDT.B/2015/PN.Bdg., dibuat oleh Sutri Saptarina– Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung, yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa pada hari
Halaman 21 dari 25 halaman, Pts.No.373/Pdt/2015/PT.BDG.
Rabu, tanggal 15 April 2015 telah diberitahukan kepada Pembanding semula
Para
Penggugat
bahwa
berkas
perkara
Nomor
118/Pdt/G/2014/PN.Bdg. telah selesai diminutasi, dan kepadanya diberikan kesempatan untuk memeriksa berkas perkara tersebut dalam tenggang waktu 14 hari setelah pemberitahuan ini ; 13). Surat Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara (Inzage), Nomor 118/ PDT.G/2014/PN.Bdg. Jo. Nomor 25/PDT.B/2015/PN.Bdg., dibuat oleh Sutri Saptarina– Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung, yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa pada hari Kamis, tanggal 16 April 2015 telah diberitahukan kepada Terbanding I semula Tergugat I dan Terbanding III semula Tergugat III bahwa berkas perkara Nomor 118/Pdt/G/2014/PN.Bdg. telah selesai diminutasi, dan kepadanya diberikan kesempatan untuk memeriksa berkas perkara tersebut dalam tenggang waktu 14 hari setelah pemberitahuan ini ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA : Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung Nomor 118/Pdt.G/2014/PN.Bdg. diucapkan oleh Hakim Ketua dipersidangan yang terbuka untuk umum pada tanggal 12 Februari 2015 dengan dihadiri oleh Kuasa para pihak. Terhadap putusan tersebut Para Penggugat menyatakan banding pada tanggal 25 Februari 2015. Oleh karena itu pengajuan permohonan banding tersebut masih dalam tenggang waktu dan tata cara yang dibenarkan oleh Undang-Undang, maka permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Pembanding semula
Para
Penggugat menyatakan banding dengan alasan sebagai berikut : 1. Bahwa Judex Factie pada Pengadilan Negeri Kls IA Bandung telah kurang cermat dalam mempertimbangkan suatu putusan sebagaimana terlihat dalam pertimbangan hukumnya pada halaman 24 alinea ke 3 s/d halaman 25 alinea ke 5, yang mengutip pertimbangan hukum dalam putusan PTUN Nomor 18/G/2007/PTUN tanggal 9 Agustus 2007 yang mana pokok permasalahannya sangatlah berbeda dengan apa yang didalilkan oleh Penggugat/Pembanding dalam perkara ini, dimana dalam perkara ini Penggugat/Pembanding sama sekali tidak mempermasalahkan keabsahan Sertifikat Hak Milik Nomor : 162/Kelurahan Sukaraja atas nama Ir. Lutfi Hamid (Vide bukti T-I-II-1) melainkan mempermasalahkan perbuatan melawan hukum Para Tergugat/Terbanding yang telah menguasai obyek
Halaman 22 dari 25 halaman, Pts.No.373/Pdt/2015/PT.BDG.
tanah milik Penggugat/Pembanding secara melawan hukum, bahkan Judex Factie pada Pengadilan Negeri Kls IA Bandung telah mengesampingkan fakta hukum bahwa Persil yang menjadi obyek sengketa adalah Persil 102 dan 103 (Vide bukti P-5, P-6, P-7, P-10, P-11, P-12, P-13, P-14) dan bukan Persil 60 sebagaimana tertulis dalam Sertifikat Hak Milik Nomor : 162/ Kelurahan Sukaraja atas nama Ir. Lutfi Hamid (Vide bukti T-I-II-1) yang mana hal ini telah diperkuat oleh Peta Desa Sukaraja yang diperlihatkan oleh saksi Asep Rahmat selaku Pegawai Kelurahan Sukaraja dalam persidangan di Pengadilan Negeri Kls IA Bandung. 2. Bahwa Pembanding sangat berkeberatan terhadap pertimbangan Judex Factie dalam halaman 25 alinea 6 yang menyatakan bahwa : - Saksi Penggugat/Pembanding tidak bisa memberikan keterangan secara jelas mengenai obyek sengketa, yang mana dalam hal ini Judex Factie seolah-olah mengesampingkan fakta bahwa akibat perbuatan melawan hukum yang telah dilakukan oleh Para Tergugat/Terbanding yang telah menyebabkan perbedaan/perubahan bentuk fisik tanah milik Penggugat/ Pembanding yang mana telah menjadi area pembangunan Apartemen Gateway sehingga amatlah sulit untuk melihat batas alam ataupun patok yang semula jelas berada di tanah milik Penggugat/Pembanding. - Bahwa dari semua saksi yang dihadirkan baik oleh Penggugat/ Pembanding maupun oleh Tergugat/Terbanding yaitu : 1. Saksi Soleh (Saksi Pembanding) 2. Saksi H. Sugandi (Saksi Pembanding) 3. Saksi Popon (Saksi Pembanding) 4. Saksi Asep Rahmat (Saksi Terbanding) Semuanya
menyatakan
bahwa
proyek
Pembangunan
Apartemen
Gateway terletak di Persil 102 Blok Babakan Radio (Cidamar), kecuali satu orang saksi saja yang menyatakan bahwa Proyek Apartemen Gateway tersebut itu bukan Persil 102, sehingga sudah sangat jelas satu orang saksi bukan lah saksi dan tidak dapat dijadikan bahan pertimbangan Judex Factie. Menimbang, bahwa pihak Terbanding, mengajukan Kontra Memori Banding, yang pada pokoknya menolak permohonan banding dari Para Pembanding dengan menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Kls IA Bandung tanggal 12 Februari 2015 ;
Halaman 23 dari 25 halaman, Pts.No.373/Pdt/2015/PT.BDG.
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tinggi membaca dan mempelajari Putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 12 Februari 2015 Nomor 118/Pdt.G/2014/PN.Bdg., serta surat-surat bukti dan surat-surat lainnya, keterangan para saksi dan kedua belah pihak yang berperkara, dan telah pula membaca serta memperhatikan dengan seksama Memori Banding yang diajukan oleh kuasa hukum Pembanding semula Para Penggugat serta kontra Memori banding yang diajukan oleh kuasa hukum Terbanding I semula Tergugat I bahwa memori banding maupun kontra memori banding tersebut, Majelis Hakim Tingkat Banding tidak perlu mempertimbangkan lagi karena tidak ada hal-hal yang baru untuk dipertimbangkan karena kesemuanya telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim tingkat pertama, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Kls IA Bandung tersebut telah memuat dan menguraikan secara tepat dan benar berdasarkan fakta-fakta serta keadaan maupun alasan-alasan yang menjadi dasar dalam putusan dan pertimbangan hukum tersebut, sehingga dianggap telah tercantum dalam putusan di Tingkat Banding ini ; Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas putusan Majelis Hakim tingkat pertama Pengadilan Negeri Klas IA Khusus Bandung Nomor 118/Pdt.G/2014/PN.Bdg., tanggal 12 Februari 2015, dapat dipertahankan dan harus dikuatkan, dan Majelis Hakim Tinggi mengambilalih seluruh pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama tersebut sebagai pertimbangannya sendiri didalam memutus perkara ini ditingkat banding ; Menimbang, bahwa oleh karena ditingkat banding Majelis Hakim Tinggi menguatkan putusan Majelis Hakim tingkat pertama, maka ketentuan Pasal 181 HIR, Pembanding semula Penggugat
berdasarkan dihukum untuk
membayar biaya perkara pada dua tingkat peradilan, yang pada tingkat banding besarnya sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini ; Memperhatikan ketentuan dalam Pasal-pasal HIR dan Undang-undang yang berkaitan serta ketentuan hukum lainnya yang bersangkutan ; MENGADILI : -
Menerima permohonan Banding dari Pembanding semula Penggugat ;
-
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kls I A Khusus Bandung, tanggal
12
Februari
2015
Nomor
118/Pdt.G/2014/PN.Bdg.
yang
dimohonkan banding tersebut ; Halaman 24 dari 25 halaman, Pts.No.373/Pdt/2015/PT.BDG.
-
Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam dua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding diperhitungkan sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah). Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
pada hari Rabu, tanggal 18 Nopember 2015 oleh kami H. Lexsy Mamonto, SH. MH. Hakim Tinggi sebagai Ketua Majelis dengan Karel Tuppu, SH. MH. dan John Piter, SH. MH. sebagai Hakim-Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 7 September 2015 Nomor 373/PEN/PDT/2015/PT.BDG. untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat Banding, putusan tersebut diucapkan oleh Hakim Ketua Majelis tersebut pada hari Senin, tanggal 23 Nopember 2015 dalam persidangan yang terbuka untuk umum, dengan didampingi Hakim Anggota, dibantu H. Mardono, SH., MH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara ;
Hakim Anggota I,
Hakim Ketua,
Ttd
Ttd
Karel Tuppu, SH. MH.
H. Lexsy Mamonto, SH. MH.
Hakim Anggota II,
Ttd John Piter, SH. MH. Panitera Pengganti,
Ttd H. Mardono, SH. MH. Perincian biaya perkara : 1. Redaksi Putusan ------------ Rp.
5.000,-
2. Meterai Putusan ------------- Rp.
6.000,-
3. Pemberkasan ---------------- Rp. 139.000,- + J u m l a h ------------------------- Rp. 150.000,- (Seratus limapuluh ribu rupiah) Halaman 25 dari 25 halaman, Pts.No.373/Pdt/2015/PT.BDG.