PUTUSAN NOMOR 217/PDT/2015/PT.BDG. “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara : YAYASAN MULIA MEISOU INDONESIA, berkedudukan di Komplek Surapati Core Blok C No.26 Jalan PHH. Mustofa No.39 Kota Bandung, dalam hal diwakili oleh Kuasanya Bakti Sunaryo, SH., dan Ahmad Mustofa, SH., Advokat, Pengacara pada Kantor Advokat
Bakti
Sunaryo, SH dan Rekan, beralamat di Komplek Gempol Asri III No. 17 Bandung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 2 Juni 2014 ; PEMBANDING semula PENGGUGAT ;
MELAWAN :
CHRISTINA INDRIATI,
beralamat di Jalan Pasir
Impun Atas No.101,
RT.05/12, Desa Karang Pamulang, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung ; TERBANDING semula TERGUGAT ;
PENGADILAN TINGGI tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini ; TENTANG DUDUK PERKARA : Menerima dan mengutip keadaan-keadaan mengenai duduk perkara seperti tercantum dalam salinan putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 20 Mei 2014 Nomor 476/Pdt.G/2013/PN.Bdg., yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
DALAM KONVENSI : DALAM EKSEPSI : -
Menolak eksepsi Tergugat ;
Halaman 1 dari 8 halaman, Putusan No. 217/PDT/2015/PT.Bdg
DALAM POKOK PERKARA : -
Menolak gugatan Penggugat Penggugat untuk seluruhnya ;
DALAM REKONVENSI : -
Mengabulkan gugatan Penggugat dalam Rekonvensi untuk sebagian ;
-
Menyatakan Penggugat Rekonvensi /Tergugat Konvensi sebagai pemilik yang sah atas unit ruko yang diketahui sebagai Surapati Core Blok C 26 Jalan PHH.Mustafa No.39 Bandung ;
-
Memerintahkan kepada Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi untuk mengosongkan dan mengembalikan kepada Penggugat Rekonvensi/ Tergugat Konvensi atas unit Ruko yang dikenal Surapati Core Blok C 26 Jalan PHH.Mustafa No.39 Bandung ;
-
Memerintahkan Tergugat Rekonvensi ataupun siapapun juga yang saat ini memegang Sertifikat HGB No.299 atas nama Christina Indriati untuk menyerahkan kepada Penggugat Rekonvensi dalam kedaan baik dan utuh ;
-
Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk selebihnya ;
DALAM KONVENSI dan REKONVENSI : -
Menghukum Penggugat Dalam Konvensi/Tergugat Rekonvensi
untuk
membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 1.366.000,00 (satu juta tiga ratus enam puluh enam ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa
Akta Permohonan Banding tanggal 2 Juni 2014,
No. 70/Pdt.B/2014/PN.Bdg, dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Bandung, menerangkan bahwa Penggugat yang diwakili oleh kuasanya : Bakti Sunaryo, SH., telah mengajukan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 20 Mei 2014 No. 476/Pdt.G/2013/PN.Bdg, adanya permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawan pada tanggal 22 Juli 2014 ; Menimbang, bahwa sehubungan dengan permohonan banding tersebut, Pembanding semula Penggugat telah mengajukan memori banding tertanggal 11 Nopember 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 11 Nopember 2014 ; Menimbang, bahwa menanggapi memori banding tersebut, Terbanding semula Tergugat telah mengajukan kontra memori bandingnya tertanggal 20 Nopember 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 20 Nopember 2014 ; Halaman 2 dari 8 halaman, Putusan No. 217/PDT/2015/PT.Bdg
Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi, kepada kedua belah pihak telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung, ternyata dari pemberitahuan tentang hal itu, masing-masing pihak pada tanggal 25 Maret 2015 telah diberitahukan ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang bahwa permohonan banding dari pembanding semula penggugat , diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tatacara serta syarat syarat yang ditentukan dalam Undang-Undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut dapat diterima ; Menimbang, bahwa pembanding semula penggugat dalam memori bandingnya pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut : -
Bahwa putusan Pengadilan Negeri Bandung tidak sesuai dan tidak memenuhi ketentuan hukum ;
-
Bahwa putusan Pengadilan Negeri Bandung tidak tepat dan keliru dalam melakukan pertimbangan dan penerapan hukum serta tidak melaksanakan peradilan seharusnya ;
-
Bahwa Pengadilan Negeri Bandung tidak mempertimbangkan hukum secara menyeluruh dan tidak cermat serta tidak meberikan pertimbangan hukum secara baik dan benar ;
-
Bahwa Hakim tingkat pertama tidak mengutip dan tidak mempertimbangkan beberapa fakta yang terungkap dipersidangan, yaitu terkait dengan pernyataan Notaris/PPAT Yohana
Noor Indrajati (P2)
Surat
tentang sikap
tergugat menolak melakukan pembuatan akte jual beli ; -
Fakta tentang serifikat HGB. No. 299 milik terbanding telah diserahkan kepada pembanding ;
-
Jadi terbanding sekarang tidak memegang asli atas sertifikat dimaksud ;
-
Bahwa diperoleh petunjuk, bahwa terbanding memang
berniat
untuk
melakukan jual beli atas objek sengketa, terlihat dari fakta terbanding telah menerima uang sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) dan adanya pernyataan dari terbanding akan membelinya kembali ;
Halaman 3 dari 8 halaman, Putusan No. 217/PDT/2015/PT.Bdg
-
Bahwa pembanding keberatan atas amar putusan yang menyatakan agar pembanding menyerahkan sertifikat HGB. No. 299 atas nama CHRISTINA INDRIATI serta tanah objek sengketa yang terletak dikomplek Surapati Comercial Resedence (Surapati Core) Kav. C.26, adalah keliru karena pembanding mendapatkan hal tersebut bukan hasil dari rekayasa kejahatan, akan tetapi atas dasar penyerahan secara sukarela ;
-
Bahwa dikabulkannya gugatan rekonvensi bertentangan dengan pasal 132 HIR. Tentang syarat syarat diajukannya gugatan rekonvensi ;
-
Menimbang, bahwa terbanding semula tergugat dalam konvensi dalam kontra memori bandingnya mengemukakan hal hal sebagai berikut :
-
Bahwa pembanding tidak menerima terhadap pertimbangan Hakim tingkat pertama yang menurutnya keliru dan tidak benar, dan keberatannya tidak Beralasan ;
-
Bahwa putusan Hakim tingkat pertama telah diputus dengan benar, melalui pertimbangan pertimbangan hukum yang cermat, tepat, teliti dan tidak memihak, semata mata dilandasi berdasar pada fakta fakta hukum yang terungkap dipersidangan ;
-
Bahwa bukti T.5 berupa sertifikat HGB No. 299 atas bangunan yang terletak di Surapati Core blok C No. 26 Jalan PHH. Mustopa No. 39 Bandung, masih tertulis atas nama Christina Indriati (Terbanding) ;
-
Bahwa sertifikat merupakan akte otentik sifatnya terkuat dan terpenuhi ;
-
Bahwa bukti P.3 s/d P.8, tentang pembayaran apartemen gate way jalan Ahmad Yani yang membayarnya terbanding sendiri ;
-
Bahwa pembanding tidak dapat menunjukkan akte jual beli antara pembanding dengan terbanding atas objek sengketa ; Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan teliti dan seksama
berita acara persidangan, pembuktian dari kedua belah pihak dan salinan putusan yang dimohonkan banding, Hakim tingkat banding menyimpulkan adanya fakta fakta tetap (fakta hukum) sebagai berikut : -
Bahwa betul ada penyerahan (transfer) : a. uang dari hardian sebesar Rp. 50.000.000,b. penyetor tidak terbaca sebesar Rp. 50.000.000,- untuk cicilan apartemen Gateway yang terletak di Jalan A.Yani Bandung ; Halaman 4 dari 8 halaman, Putusan No. 217/PDT/2015/PT.Bdg
-
Bahwa betul tanah bangunan objek sengketa berupa ruko yang terletak di Jalan PHH. Mustopa No.39 berikut sertifikatnya secara fisik dikuasai oleh Pembanding semula penggugat, akan tetapi secara Yuridis masih tercatat sebagai pemiliknya adalah Terbanding, semula tergugat ; Menimbang, bahwa atas dasar bukti-bukti yang telah menjadi fakta tetap
dan bukti-bukti yang belum menjadi fakta tetap, hakim tingkat banding mempertimbangkan sebagai berikut dibawah ini ; Dalam Konpnesi Dalam Eksepsi : Menimbang, bahwa mengenai pertimbangan hukum bersifat yuridis formal (tidak menyangkut pokok perkara) Pengadilan Tinggi menilai putusan dalam eksepsi Hakim tingkat pertama yang telah menolak eksepsi tergugat, dipandang telah tepat, karena eksepsi tersebut tidak beralasan menurut hukum dan telah dipertimbangkan dengan cukup, sehingga dapat dibenarkan pertimbangan dimaksud, oleh karenanya diambil alih menjadi pertimbangan Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara a quo ; Dalam Pokok Perkara : Menimbang, bahwa bertolak dari dalil gugatan pembanding semula penggugat dan mengacu pada fakta tetap (fakta hukum) disebutkan diatas, ternyata objek
sebagaimana
sengketa berupa tanah bangunan yang
terletak di Jalan PHH.Mustopa No. 39 Bandung masih tercatat atas nama Christina Indriati ; Menimbang, bahwa walaupun objek sengketa tersebut diatas secara fisik dikuasai oleh penggugat, akan tetapi Hakim tingkat banding tidak melihat adanya bukti-bukti pembayaran dan sepakat untuk melakukan transaksi jual beli di maksud ; Menimbang, bahwa terkait dengan bukti P.4 yang isinya menyinggung tentang adanya pinjaman dari terbanding semula tergugat tidak dapat dijadikan bukti tentang telah terjadinya suatu kesepakatan transaksi jual beli tanpa didukung bukti lainnya ;
Halaman 5 dari 8 halaman, Putusan No. 217/PDT/2015/PT.Bdg
Menimbang, bahwa begitu juga dengan bukti P.3 pembanding semula penggugat dijadikan
s/d
P.8 yang oleh
sebagai bukti telah terjadi
pembayaran/ cicilan apartemen atas nama terbanding semula tergugat yang dilakukan oleh pembanding semula penggugat, tanpa didukung bukti lainnya tidak dapat membuktikan bahwa pihak pembanding semula penggugat telah melakukan cicilan atas nama terbanding semula tergugat ; Menimbang, bahwa terkait dengan bukti P.2
tentang pernyataan dari
PPAT. Yohana Noor Indrajati. SH. Dalam bentuk tertulis, tanpa menerangkan dimuka persidangan tidak mempunyai nilai pembuktian ; Menimbang, bahwa selain atas dasar pertimbangan perttimbangan tersebut diatas, dikarenakan Hakim tingkat pertama telah mempertimbangkan dengan tepat dan benar, maka pertimbangan hukum puitusan Hakim tingkat pertama diambil alih menjadi pertimbangan putusan Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara a quo ; Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan tersebut diatas, pembanding semula penggugat tidak berhasil membuktikan dalil gugatan, oleh karenanya gugatan harus dinyatakan ditolak ; Dalam Rekonvensi : Menimbang, bahwa pada prinsipnya substansi gugatan dalam rekonvensi sama
dengan
gugatan
dipertimbangkan
konvensi,
dengan
demikian
apa
yang
telah
dalam konvensi, juga merupakan pertimbangan dalam
rekonvensi ; Menimbang, bahwa dalam konvensi dinyatakan pembanding semula penggugat
dalam
konvensi/tergugat
membuktikan dalil gugatannya,
dalam
rekonvensi,
tidak
berhasil
dan terbanding semula tergugat dalam
konvensi/penggugat dalam rekonpensi telah berhasil membuktikan
dalil
sangkalannya oleh karena itu gugatan rekonvensi dapat dikabulkan ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, putusan Pengadilan
Negeri
Bandung
tanggal
20
Mei
2014
Nomor
476/Pdt.G/2013/PN.Bdg dapat dipertahankan dan dikuatkan ; Dalam Konvensi dan dalam Rekonvensi :: Menimbang, bahwa berhubung pihak pembanding semula penggugat dalam konvensi/tergugat dalam rekonvensi, berada dipihak yang kalah, maka biaya perkara dibebankan kepada pembanding semula penggugat dalam Halaman 6 dari 8 halaman, Putusan No. 217/PDT/2015/PT.Bdg
konvensi/tergugat dalam rekonpensi, yang besarnya akan ditetapkan dibawah ini ; Mengingat Undang-undang yang berlaku dan ketentuan perundangundangan yang bersangkutan lainnya ; M E N G A D I L I I.
Menerima
permohonan banding dari pembanding semula penggugat
dalam konvensi/tergugat dalam rekonvensi ; II.
Menguatkan
putusan
Pengadilan
476/Pdt.G/2013/PN.Bdg., tertanggal 20
Negeri Mei
Bandung
Nomor
:
2014, yang dimohonkan
banding tersebut ; III. Membebankan biaya perkara dalam tingkat banding
sebesar Rp.
150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah ), kepada pembanding, semula penggugat dalam konvensi/tergugat dalam rekonvensi ; ------------------------
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari : Rabu tanggal 29 Juli 2015 oleh kami : Russedar, SH. Hakim Pengadilan Tinggi Bandung sebagai Hakim Ketua Majelis, dengan H. Neris, SH., MH. dan Arifin Rusli Hutagaol, SH., MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan
Tinggi
Bandung
tanggal
21
Mei
2015
Nomor
217/Pen/Pdt/2015/PT.BDG. putusan tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh hakim-hakim Anggota, dan H. Maman Sasmita, SH., MH., Wakil Panitera pada Pengadilan Tinggi Bandung selaku Panitera Pengganti, akan tetapi tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara ; Hakim-hakim anggota,
Hakim Ketua,
Ttd
Ttd
H. Neris, SH., MH.
Russedar, SH.
Ttd
Arifin Rusli Hutagaol, SH., MH.
Panitera Pengganti, Ttd H. Maman Sasmita, SH., MH..
Halaman 7 dari 8 halaman, Putusan No. 217/PDT/2015/PT.Bdg
Perincian biaya perkara : -
Biaya materai …………………….…………… Rp.
6.000,00
-
Biaya redaksi …………………………………. Rp.
5.000,00
-
Biaya pemberkasan…………….…………….. Rp. 139.000,00 Jumlah …………………………………….…... Rp. 150.000,00 (Seratus Lima puluh Ribu Rupiah)
Halaman 8 dari 8 halaman, Putusan No. 217/PDT/2015/PT.Bdg