P U T U S A N Nomor 412/Pdt/2014/PT.BDG
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat banding,
menjatuhkan putusan
sebagai
berikut dalam perkara antara : -------------------------------------------------------------Y O A S, laki-laki, lahir di Bandung, 28 Pebruari 1965, pekerjaan karyawan
swasta,
berdomisili di
sesuai
Kartu
Tanda
Penduduk,
Jalan Karees No. 8/33 RT 001 RW 006,
Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, dan sehari-hari bertempat tinggal rumah kontrakan
di
Jalan Cibaduyut - Komplek Taman Cibaduyut Indah Blok A.37a – Kabupaten Bandung;--------------------------------------PEMBANDING semula TERGUGAT;---------------------------MELAWAN 1. SIANE HANNA, perempuan, lahir di Bandung 20 Oktober 1962, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, beralamat di Komplek Billy & Moon Blok L.1 No. 3, RT/RW. 003/010, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur;-TERBANDING I semula PENGGUGAT I;--------------------2. E L L I A, laki-laki, lahir di Bandung 18 Juli 1966, pekerjaan wiraswasta, beralamat di Taman Holis Indah, Blok B-3, No.4 RT/RW, 009/001, Kelurahan Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon, Bandung;--------------------------TERBANDING II semula PENGGUGAT II;-------------------
Halaman 1 dari 20, Putusan Nomor 412/Pdt/2014/PT.BDG
3. S I S K A, perempuan, lahir di Bandung, 28 Oktober 1977, pekerjaan ibu rumah tangga, beralamat di Jalan Situ No. 37, RT/RW, 005/010, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Bandung;---------------------------------------TERBANDING III semula PENGGUGAT III;----------------4. E S T E R, permepuan, lahir di Bandung, 10 Mei 1960, pekerjaan ibu rumah tangga, beralamat di Jalan Situ No. 37, RT/RW, 005/010,
Kelurahan
Sukahaji,
Kecamatan
Babakan
Ciparay, Bandung;----------------------------------------------------TERBANDING IV semula PENGGUGAT IV;---------------5. LYDIA ENTJANG, perempuan, lahir di Bandung, 10 Juli 1961, pekerjaan ibu rumah tangga, beralamat di Jalan Situ No. 37, RT/RW, 005/010, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Bandung;---------------------------------------TERBANDING V semula PENGGUGAT V;-----------------6. F I B E, perempuan, lahir di Bandung, 17 Nopember 1968, pekerjaan ibu rumah tangga, beralamat di Jalan Situ Nomor
37,
RT/RW,
005/010,
Kelurahan
Sukahaji,
Kecamatan Babakan Ciparay, Bandung;-----------------------TERBANDING VI semula PENGGUGAT VI;---------------PARA TERBANDING dalam pemeriksaan tingkat banding memberi kuasa kepada AGUS SUTARSA, S.H., Advokat dari Kantor Agus Sutarsa, S.H & Rekan, beralamat di Jalan Batu Indah I Nomor 24, Kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus, tanggal 29 Desember 2013;------------
Halaman 2 dari 20, Putusan Nomor 412/Pdt/2014/PT.BDG
Pengadilan Tinggi tersebut;---------------------------------------------------Telah
membaca
berkas
412/Pdt/2014/PT.Bdg dan surat-surat
perkara
banding
Nomor
yang berhubungan dengan perkara
ini;--------------------------------------------------------------------------------------------------TENTANG DUDUK PERKARA Mengutip serta memperhatikan uraian tentang posita dan petitum gugatan, seperti termuat dalam gugatan para Penggugat, tanggal 4 Januari 2013, yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung, Register Perkara Nomor 48/Pdt.G/2013/PN.Bdg, selengkapnya sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------------------------------1.
Bahwa Para Penggugat dengan Tergugat adalah 7 (tujuh) bersaudara dari perkawinan suami-isteri (Ong Djien Siang alias Ong Djien Kiang Tan Tjong Lian);----------------------------------------------------------------------------
2. Bahwa Ayah dari para penggugat & Tergugat saat ini telah almarhum (Ong Djien Siang alias Ong Djien Kiang sehari-hari dipanggil Entjang), maka para ahli warisnya adalah Isteri dan anak-anaknya yaitu :------------- Ny. Tan Tjong Lian alias Lianita Entjang / Liana Lianita (Isteri);---------- Yoas / Tergugat;----------------------------------------------------------------------- Siane Hanna / para penggugat;--------------------------------------------------- Ellia / para penggugat;--------------------------------------------------------------- Siska / para penggugat;------------------------------------------------------------- Ester /para penggugat;--------------------------------------------------------------- Lydia Entjang / para penggugat;--------------------------------------------------- Fibe / para penggugat;---------------------------------------------------------------3. Bahwa almarhum Ong Djien Siang alias Ong Djien Kiang sehari-hari dipanggil Entjang, yang telah meninggal pada tanggal 19 Juli tahun 2004, selain meninggalkan para ahli waris, juga meninggalkan harta -bersama
Halaman 3 dari 20, Putusan Nomor 412/Pdt/2014/PT.BDG
selama perkawinannya dengan Ny. Tan Tjong Lian. Yaitu berupa :---------“Sebidang tanah berikut bangunan yang berdiri diatasnya, sesuai dengan Sertipikat Hak Milik No.601 yang dikeluarkan oleh Kantor Agraria Kotamadya Bandung, terletak di Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Surat Ukur No. 309 /1983 luas : 134 m2, tercatat atas nama Entjang (Ong Djien Kiang)”;----------------------------4. Bahwa saat ini Ibu kandung Para Penggugat dengan Tergugat yang bernama : Ny. Tan Tjong Lian, sedang sakit - terutama sejak mengalami pendarahan otak pada bulan Maret 2012 yang lalu, sampai dengan sekarang, yang pada pokoknya kondisi Ny. Tan Tjong Lian mengalami lumpuh dan tidak dapat mengurus dirinya sendiri, bahkan untuk makan dan minum juga harus melalui sonde yang dipasang dihidung dan diganti oleh suster dari rumah sakit Immanuel, setiap 1x seminggu, sehingga memerlukan biaya perawatan dan pengobatan yang tidak sedikit;--------5. Bahwa kewajiban para anak-anak harus merawat dengan sebaiknya kepada orang-tua maka dengan berbagai cara, sampai saat ini para Penggugat secara bersama telah membiayai biaya operasi, Perawatan & Pengobatan Ibu kandung para Penggugat & Tergugat yang telah mencapai
Rp.267.126.513,-
sedangkan
pihak
Tergugat
hanya
memberikan bantuan Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) pada saat Operasi Pertama dan selanjutnya tidak mau tahu menahu, bahkan pada saat Ibu Kandung Para Penggugat & Tergugat memerlukan Operasi Batu Empedu yang mengancam jiwanya pada bulan Desember 2012. Bahwa oleh karena masih dan akan diperlukan biaya perawatan sehari-hari dan persiapan untuk dikemudian hari agar para penggugat dapat memenuhi kewajiban merawat Ibu Kandungnya, para pihak akan untuk menjual Harta Peninggalan Almarhum Ong Djien Siang alias alias Ong Djien Kiang sehari-hari dipanggil Entjang, yaitu :-----------------------------------------
Halaman 4 dari 20, Putusan Nomor 412/Pdt/2014/PT.BDG
“Sebidang tanah berikut bangunan yang berdiri diatasnya, sesuai dengan Sertipikat Hak Milik No. 601 yang dikeluarkan oleh Kantor Agraria Kotamadya Bandung, terletak di Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Surat Ukur No. 309 /1983 luas : 134 m2, tercatat atas nama Entjang (Ong Djien Kiang)"; / setempat dikenal Jl. Situ No. 37 Bandung” ;------------------------------------------------------------------6. Bahwa semula Tergugat setuju untuk menjual harta peninggalan tersebut diatas, namun saat ini menjadi tidak setuju (dugaan karena dipicu ketidakcocokan / kesalah-pahaman dengan pihak saudara lainnya, karena Tergugat dilaporkan ke pihak berwajib atas tindakan kekerasan yaitu pemukulan terhadap adik perempuannya, yaitu salah satu dari para Penggugat);--------------------------------------------------------------------------------7. Bahwa dengan meninggalnya almarhum Ong Djien Siang alias Ong Djien Kiang, maka yang perlu diurus adalah : Surat Keterangan Ahli Waris, serta Tindakan Hukum dalam Hal Menjual Harta Peninggalan tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Situ No. 37 Kota Bandung. Hal ini menjadi terhambat karena sikap Tergugat yang bersikeras atau tidak mau melakukan tindakan hukum untuk kepentingan tersebut diatas;-------------8. Bahwa pihak para penggugat sebelum mengajukan gugatan ini, telah berusaha menyelesaikan Permasalahan dengan Tergugat, dengan mencoba Mediasi/ Komunikasi dengan Tergugat, baik secara langsung maupun melalui mediasi pihak keluarga lainnya, namun sampai saat ini tidak berhasil ;-----------------------------------------------------------------------------9. Bahwa oleh karena Ibu para penggugat (Ny. Tan Tjong Lian / Liana Lianita) sedang mengalami sakit dalam arti tidak mampu untuk melakukan tindakan hukum, maka dengan ini mohon ditunjuk para penggugat yang bernama : Siane Hanna atau Ellia, ditunjuk sebagai yang mewakili melakukan tindakan hukum dari Ny. Tan Tjong Lian khususnya
Halaman 5 dari 20, Putusan Nomor 412/Pdt/2014/PT.BDG
untuk mewakili menjual objek harta peninggalan tanah & bangunan yang terletak di Jl. Situ No. 37 Bandung;--------------------------------------------------Begitupun dengan pihak Tergugat, mohon ditunjuk salah satu dari para penggugat yaitu yang bernama : Ellia, untuk dapat mewakili melakukan tindakan hukum - khusus dalam hal mengurus Surat Keterangan Waris & Menjual objek harta peninggalan tanah & bangunan yang terletak di Jl. Situ No. 37 Bandung. Dalam hal Penjualan ini tidak akan "menghilangkan Hak Bagian Waris dari Bpk. Yoas, Hak bagian Waris Bpk. Yoas akan disampaikan sebagaimana mestinya;-----------------------------------------------10. Bahwa pada dasarnya hasil Penjualan aset tanah berikut bangunan yang berada diatasnya (Jl. Situ No. 37 Bandung) akan dipergunakan untuk biaya Rumah Sakit/Pengobatan/Perawatan-Ny. Tan Tjong Lian, setelah itu akan dibagikan sesuai dengan Hak-nya masing-masing ;-----------------11. Bahwa telah memenuhi syarat kiranya apabila Putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada upaya hukum verzet, ataupun upaya hukum lainnya dari Tergugat ;------------------------------------Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, para penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa & mengadili dalam perkara ini, berkenan untuk memutuskan :-----------------------------------------------------------------------------------Primair : 1. Mengabulkan gugatan untuk seluruhnya;------------------------------------------2. Menetapkan dua orang dari para penggugat yang bernama : Siane Hanna dan Ellia, ditunjuk sebagai Wali Pengampu yang mewakili tindakan hukum dari Ny. Tan Tjong Lian alias Liannita Entjang / Liana Lianita;---------------------------------------------------------------------------------------3. Menetapkan Tergugat untuk hadir dengan para Penggugat dalam hal Mengurus Surat Keterangan Waris sehubungan dengan almarhumnya Ong Djien Siang alias Ong Djien Kiang dan Mengurus Penjualan Objek
Halaman 6 dari 20, Putusan Nomor 412/Pdt/2014/PT.BDG
Harta Peninggalannya, berupa:-------------------------------------------------------“Sebidang tanah berikut bangunan yang berdiri diatasnya, sesuai dengan Sertipikat Hak Milik No. 601 yang dikeluarkan oleh Kantor Agraria Kotamadya Bandung, terletak di Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Surat Ukur No. 309 /1983 luas : 134 m2, tercatat atas nama Entjang (Ong Djien Kiang)"; / setempat dikenal Jl. Situ No. 37 Bandung” ;------------------------------------------------------------------Apabila Tergugat tidak hadir maka Tindakan Hukumnya khusus dalam hal Mengurus Surat Keterangan Waris & Mengurus Penjualan Objek Harta Peninggalan - diwakili oleh salah satu dari para penggugat, yaitu yang bernama Ellia;---------------------------------------------------------------------4. Menetapkan pembagian warisan dari hasil penjualan Harta Peninggalan dilakukan sesuai ketentuan Undang-Undang Waris yang berlaku setelah dikurangi terlebih dahulu dengan biaya rumah sakit dan pengobatan sejak bulan Maret 2012 sampai dengan bulan Januari 2013 untuk Ny. Tan Tjong Lian alias Lianita Entjang / Liana Lianita sebesar Rp 267.126.513,-dan cadangan biaya Pembuatan Akta Waris & Administrasi Hukum Akta Jual Beli - berikut Pajak sebesar Rp 20.000.000,---------------5. Menetapkan para penggugat untuk menyimpan dan menyampaikan Hak Bagian Waris
dari
Tergugat,
apabila
dikemudian
hari
Tergugat
memintanya;-------------------------------------------------------------------------------6. Menyatakan putusan ini serta-merta dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada perlawanan ataupun upaya hukum lainnya dari Tergugat;-7. Biaya perkara menurut hukum;--------------------------------------------------------Subsidair : Mohon putusan yang seadil-adilnya;--------------------------------------Membaca salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung, tanggal 5 September 2013,
Nomor 48/Pdt.G/2013/PN.Bdg, yang amarnya
sebagai berikut :--------------------------------------------------------------------------------Halaman 7 dari 20, Putusan Nomor 412/Pdt/2014/PT.BDG
1.
Mengabulkan gugatan untuk sebagian;--------------------------------------
2.
Menetapkan salah satu penggugat yang bernama : Siane Hanna, ditunjuk sebagai Wali Pengampu yang mewakili tindakan hukum dari Ny. Tan Tjong Lian alias Liannita Entjang / Liana Lianita;-------
3.
Menetapkan Tergugat untuk hadir dengan para Penggugat dalam hal Mengurus Surat Keterangan Waris sehubungan dengan almarhumnya
Ong
Djien
Siang
alias
Ong
Djien
Kiang dan Mengurus Penjualan Objek Harta Peninggalannya, berupa :-----------------------------------------------------------------------------“ Sebidang tanah berikut bangunan yang berdiri diatasnya, sesuai dengan Sertipikat Hak Milik No. 601 yang dikeluarkan oleh Kantor Agraria Kotamadya Bandung, terletak di Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Surat Ukur No. 309 / 1983 luas : 134 m2, tercatat atas nama Entjang (Ong Djien Kiang)“; setempat dikenal Jl. Situ No. 37 Bandung;--------------------------------Apabila Tergugat tidak hadir maka Tindakan Hukumnya khusus dalam hal Mengurus Surat Keterangan Waris & Mengurus Penjualan Objek Harta Peninggalan – diwakili oleh salah satu dari para penggugat, yaitu yang bernama Ellia;-------------------------------4.
Menetapkan
pembagian
warisan
dari
hasil
penjualan Harta
Peninggalan dilakukan sesuai ketentuan Undang-Undang Waris yang berlaku setelah dikurangi terlebih dahulu dengan biaya rumah sakit dan pengobatan sejak bulan Maret
2012 sampai dengan
bulan Januari 2013 untuk Ny. Tan Tjong Lian alias Lianita Entjang / Liana Lianita sebesar Rp 267.126.513,- (duaratus enam puluh tujuh juta seratus duapuluh enam ribu lima ratus tigabelas rupiah) dan cadangan biaya Pembuatan Akta Waris & Administrasi Hukum Akta Jual Beli – berikut Pajak sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh
Halaman 8 dari 20, Putusan Nomor 412/Pdt/2014/PT.BDG
juta rupiah);-------------------------------------------------------------------------5.
Menetapkan para penggugat untuk menyimpan dan menyampaikan Hak Bagian Waris dari Tergugat, apabila dikemudian hari Tergugat memintanya;-----------------------------------------------------------
6.
Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 1.291.000,- (satu juta dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);----------------------------------------------
7.
Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;--------------------Memperhatikan Risalah Pernyataan Permohonan Banding, Nomor
125/Pdt.B/2013/PN.Bdg,
yang
dibuat
oleh
H.
MUHAMMAD
MAKMUN,S.H.,M.H., Panitera Pengadilan Negeri Bandung, yang isinya menerangkan, pada tanggal 4 Oktober 2013,
Pembanding semula
Tergugat mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bandung tersebut, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada para Terbanding semula para Penggugat, pada tanggal 9 Desember 2013, seperti tertuang dalam Surat Pemberitahuan Pernyataan Banding Nomor 48/Pdt/G2013/PN.Bdg Jo. No. 125/Pdt/B/2013/PN.Bdg, yang dibuat dan ditanda tangani masing-masing oleh UDAN HAERUDIN, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Bandung;--------------------------Memperhatikan 48/Pdt/G/2013/
PN.Bdg
Tanda Jo.
No.
Terima
Memori
Banding,
125/Pdt/B/2013/PN.Bdg,
Nomor
tanggal
13
Nopember 2013, yang dibuat oleh H. ASEP DEDI S.H, M.H., Panitera Muda Perdata Pengadilan Negeri Bandung, menerangkan telah menerima memori banding dari Pembanding, dan memori banding tersebut telah diberitahukan kepada para Terbanding I sampai dengan Terbanding VI, sebagaimana disebutkan dalam Surat Pemberitahuan dan Penyerahan Memori Banding, Nomor 48/Pdt/G2013/PN.Bdg Jo. No. 125/Pdt/B/2013/PN.Bdg, tanggal 9
Halaman 9 dari 20, Putusan Nomor 412/Pdt/2014/PT.BDG
Desember 2013, dibuat dan ditandatangni oleh UDAN HAERUDIN, Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Bandung;-------------------------------------------------Memperhatikan Tanda Terima Kontra Memori Banding, Nomor 48/Pdt/G/ 2013/ PN.Bdg Jo. No. 125/Pdt/B/2013/PN.Bdg, tanggal 23 Januari 2014, yang dibuat oleh H. ASEP DEDI S.H,M.H., Panitera Muda Perdata Pengadilan Negeri Bandung, menerangkan telah menerima kontra memori banding dari kuasa para Terbanding, dan kontra memori banding tersebut telah diberitahukan Surat
kepada Pembanding, sebagaimana disebutkan dalam
Pemberitahuan
dan
Penyerahan
kontra
memori
Banding,
Nomor48/Pdt/G/2013/ PN.Bdg Jo. No. 125/Pdt/B/2013/ PN.Bdg, tanggal 11 Januari 2014, dibuat oleh UDAN HAERUDIN, Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Bandung;-------------------------------------------------------------------------------Memperhatikan Surat Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara (Inzage)
Nomor 48/Pdt/G/2013/ PN.Bdg Jo. No. 125/Pdt/B/2013/PN.Bdg,
tanggal 2 April 2014 dan
28 April 2014, dibuat dan ditandatangani oleh
UDAN HAERUDIN, Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Bandung, menerangkan telah memberi kesempatan kepada para Terbanding dan Pembanding, untuk mempelajari dan memeriksa berkas perkaranya di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung, sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung guna pemeriksaan dalam tingkat banding; ----TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 48/Pdt/G/2013/PN.Bdg, dijatuhkan pada tanggal 5 September 2013, dengan dihadiri oleh Kuasa Para Penggugat, tanpa dihadiri Tergugat. Atas ketidak hadiran tersebut, Tergugat telah diberitahu secara sah dan patut tentang isi putusan tersebut pada tanggal 20 September 2013. Selanjutnya pada tanggal
Halaman 10 dari 20, Putusan Nomor 412/Pdt/2014/PT.BDG
4 Oktober 2013, Tergugat
mengajukan permohonan banding terhadap
putusan Pengadilan Negeri Bandung tersebut. Dengan demikian permohonan banding, telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara yang ditentukan oleh undang-undang, sehingga permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; --------------------------------------------------------------Menimbang,
bahwa
adapun
alasan
keberatan
banding yang
dikemukakan Pembanding/Tergugat pada pokoknya sebagai berikut :--------Kesatu :
Bahwa pembanding semula Tergugat keberatan dengan putusan Pengadilan Negeri Bandung yang mengabulkan gugatan para Penggugat, sebab pada waktu persidangan, Pembanding semula Tergugat hanya menerima pangggilan/relaas sidang pertama, sedang sidang berikutnya setelah mediasi, Pembanding tidak pernah dipanggil sehingga tidak tahu sidang berikutnya;--------------
Kedua :
Bahwa Pembanding semula Tergugat sangat keberatan dengan putusan Pengadilan Negeri Bandung, yang
telah keliru dalam
pertimbangannya, dimana ibu para Penggugat dan Tergugat saat ini masih hidup, sehingga Pembanding semula Tergugat belum bersedia menyetujui penjualan harta peninggalan orang tua. Pembanding bersedia menjual apabila ibu para penggugat dan Tergugat sudah meninggal dunia. Hal ini sesuai dengan sistem hukum waris perdata barat, seperti ditegaskan dalam pasal 830 KUH Perdata, pewarisan hanya terjadi karena kematian;------------Ketiga :
Bahwa Pembanding semula Tergugat sangat keberatan dengan putusan Pengadilan Negeri Bandung, yang mempertimbangkan keadaan ibu kandung para Penggugat dan Tergugat yang saat ini dalam keadaan sakit, dimana atas hal itu dapat disamakan
Halaman 11 dari 20, Putusan Nomor 412/Pdt/2014/PT.BDG
perwalian/pengampuan, sehingga memungkinkan salah satu dari penggugat bertindak mewakilinya, adalah tidak berdasarkan hukum. Ibu para penggugat dan Tergugat juga tidak pernah memberi ijin untuk menjual harta objek sengketa. Pasal 433 BW menyatakan : “setiap orang dewasa yang selalu berada dalam keadaan dungu, gila atau mata gelap, harus ditempatkan dibawah pengampuan, sekalipun kadang-kadang cakap menggunakan pikirannya”. Sedangkan ibu para penggugat dan tergugat tidak termasuk kategori yang berada dibawah pengampuan;---------------Keempat : Bahwa
putusan
Pengadilan
Negeri
Bandung
yang
mempertimbangkan, berdasarkan surat bukti P-20 sampai P–23, dikuatkan dengan keterangan saksi TONI ANTHONIUS HABIBOE dan ESSY, para Penggugat dapat membuktikan dalil gugatannya, sama sekali tidak benar. Pertimbangan hakim tersebut telah melanggar hukum pembagian waris, sebagaimana dimaksud dalam pasal 830 KUH Perdata, dimana ibu para Penggugat dan Tergugat masih hidup, sehingga baik para Penggugat maupun Tergugat tidak dapat melakukan pembagian waris sebelum ibunya meninggal dunia;-----------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas memori banding dari Pembanding/Tergugat para Terbanding/para Penggugat mengajukan kontra memori banding pada pokoknya sebagai berikut :------------------------------------------------------------------Kesatu : Bahwa keberatan pertama Pembanding dalam memori banding yang mengemukakan tidak pernah dipanggil secara patut sehingga tidak tahu persidangan lanjutan, adalah tidak benar sebab yang bersangkutan sudah dipanggil secara sah dan patut
Halaman 12 dari 20, Putusan Nomor 412/Pdt/2014/PT.BDG
dan oleh karena itu terhadap alasan keberatan ini, tidak perlu ditanggapi;-------------------------------------------------------------------------Kedua : Bahwa
mengenai
keberatan
kedua,
jelas
menunjukan
Pembanding tidak memahami gugatan dan hukum waris, sehingga salah kaprah menafsirkan hukum waris. Sangat jelas dan nyata, NY. TAN TJONG LIAN (ibu para Penggugat/para Terbanding dan Tergugat/Pembanding) dalam keadaan sakit dan memerlukan biaya perawatan dan pengobatan yang tidak sedikit, sehingga diperlukan wali pengampu;----------------------------------------------------Ketiga :
Bahwa upaya banding yang dilakukan Pembanding hanya mengada-ada untuk memperlama proses perkara. Sedangkan faktanya ibu para Penggugat dan Tergugat dalam keadaan sakit yang
harus
memerlukan
tindakan
segera,
sehingga
para
Terbanding semula para Penggugat terpaksa melakukan gugatan ini;------------------------------------------------------------------------------------Menimbang,
bahwa
selanjutnya
Pengadilan
Tinggi
akan
mempertimbangkan alasan keberatan banding Pembanding/Tergugat dalam memori banding maupun kontra memori banding dari Terbanding ;-------------Menimbang, bahwa terhadap keberatan kesatu Pembanding, yakni Pembanding tidak pernah dipanggil sehingga tidak tahu sidang berikutnya, harus ditolak sebab sesuai Berita Acara Persidangan dalam berkas perkara ini, Pembanding semula sudah dipanggil secara sah dan patut untuk hadir pada enam kali persidangan, mulai tanggal 14 Pebruari 2013 sampai terakhir tanggal 1 Agustus 2013 namun yang bersangkutan tidak hadir tanpa alasan, hal
mana
sudah
dipertimbangkan
hakim
tingkat
pertama,
dengan
Halaman 13 dari 20, Putusan Nomor 412/Pdt/2014/PT.BDG
konsekuensi hukum Tergugat dianggap telah melepaskan hak untuk membela kepentingan hukumnya dalam perkara a quo;-----------------------------Menimbang, bahwa terhadap keberatan kedua dan keempat Pembanding, Pengadilan Tinggi berpendapat alasan ini tidak tepat, sebab Pembanding hanya membaca pasal-pasal dalam KUH Perdata
secara
parsial, padahal siapa yang semestinya menjadi ahli waris, sudah ditentukan dalam pasal 832 KUH Perdata, antara lain suami atau isteri yang hidupnya terlama. Dengan demikian, bila sampai saat ini, NY. TAN TJONG LIAN alias LIANITA ENTJANG masih hidup bersama anak-anaknya, (Para Penggugat dan Tergugat), maka secara hukum mereka semua adalah ahli waris. Jadi warisan itu sudah terbuka dan bukan harus menunggu dulu isteri almarhum. ONG DJIEN SIANG alias ONG DJIEN KIANG meninggal. Dengan demikian, alasan keberatan banding kedua dan keempat, patut ditolak;---------------------Menimbang, bahwa terhadap alasan keberatan ketiga Pembanding, yakni ibu para Penggugat dan Tergugat tidak termasuk kategori dungu, gila atau mata gelap, sehingga berada dibawah pengampuan, Pengadilan Tinggi berpendapat Pembanding keliru menafsirkan pasal 433 KUH Perdata secara harfiah. Bahwa NY. TAN TJONG LIAN alias LIANITA ENTJANG memang tidak dungu, sakit otak/gila, mata gelap atau boros, namun kondisi sakit (pendarahan otak) dan perawatan di Rumah Sakit, dapat dikategorikan sebagai orang yang lemah akal pikiran karena sakit/gangguan kesehatan atau orang lemah akal budi (zwakheid van vermogen). Artinya tidak mutlak harus gila atau tidak waras. Hal itu berarti secara hukum yang bersangkutan tidak mampu melakukan suatu perbuatan hukum sehingga harus diwakili oleh anaknya yang bertindak sebagai pengampu. Hal terpenting disini, Hakim Pengadilan Negeri telah mendengar keterangan kedua belah pihak mengenai permintaan pengampuan, seperti dimaksud dalam pasal 438 KUH Perdata;---
Halaman 14 dari 20, Putusan Nomor 412/Pdt/2014/PT.BDG
Menimbang,
bahwa
sedangkan
terhadap
keseluruhan
alasan
keberatan para Terbanding / para Penggugat dalam kontra memori banding, Pengadilan Tinggi, dapat menyetujuinya karena telah sejalan dengan pertimbangan hukum putusan hakim tingkat pertama, hal mana dalam pemeriksaan tingkat banding dipandang sudah tepat dan benar maka alasanalasan keberatan Terbanding dapat diterima. Namun terhadap hal ini, tidak akan dipertimbangkan lagi karena merupakan satu kesatuan pertimbangan hukum dalam putusan banding;------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 5 September 2013, Nomor 48/Pdt.G/2013/PN.Bdg, serta memperhatikan memori
banding
dan
kontra
memori
banding,
Pengadilan
Tinggi
berpendapat, putusan hakim tingkat pertama, pada pokoknya menetapkan Penggugat I, SIANE HANNA,
ditunjuk sebagai Wali Pengampu yang
mewakili tindakan hukum dari NY. TAN TJONG LIAN alias LIANNITA ENTJANG /LIANA Lianita khusus untuk mengurus Surat Keterangan Waris dan mengurus penjualan objek harta peninggalan berupa tanah berikut bangunan, di Jalan Situ No. 37 Bandung, sesuai sertifikat Hak Milik No. 601, surat Ukur 309/1983, luas 134 m2, atas nama ENTJANG (ONG DJIEN KIANG), sudah tepat dan benar. Sebab pertimbangan hukum putusan dimaksud telah didasarkan pada alasan dan dasar hukum yang tepat;---------Menimbang, bahwa substansi perkara ini berkaitan dengan tindakan hukum ahli waris yang sifatnya urgen dan mendesak, demi membantu ibu para Penggugat dan Tergugat, dalam kondisi sakit (pendarahan otak) dan dirawat di Rumah Sakit Imanuel Bandung. Sehingga
perbuatan para
Penggugat, yang meminta penetapan Pengadilan untuk mengizinkan sekaligus mewakili ibu mereka sebagai wali pengampu, untuk mengurus surat keterangan waris maupun tindakan hukum pembagian/penjualan harta
Halaman 15 dari 20, Putusan Nomor 412/Pdt/2014/PT.BDG
warisan guna pembiayaan pengobatan dan perawatan ibu mereka, merupakan upaya hukum, sah dilandasi rasa keadilan dan kemanusiaan;-----Menimbang, bahwa secara hukum, setiap anak berkewajiban menjaga dan merawat orang tuanya dengan sebaik-baiknya. Postulat itu juga ditegaskan pasal 46 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan : “anak wajib menghormati orang tua dan mentaati kehendak mereka yang baik”. Sedangkan ayat (2) Undang Undang a quo, menyebutkan “jika anak telah dewasa, ia wajib memelihara menurut kemampuannya, orang tua dan keluarga dalam garis lurus ke atas, bila mereka itu memerlukan bantuannya”;------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa mengacu pada pertimbangan diatas, menurut Pengadilan Tinggi, dikabulkannya gugatan para Penggugat, dipandang beralasan sebab substansi perkara ini lebih mencerminkan keadilan substansial daripada keadilan prosedural yang bersandar pada pasal-pasal KUH Perdata. Hakim wajib menafsirkan hukum sekaligus menemukan esensi dari nilai keadilan dan hukum yang hidup dalam perkara a quo, untuk menciptakan putusan berlandaskan kepastian hukum dan keadilan dan bermanfaat bagi kedua belah pihak yang berperkara. Hal ini merupakan kewajiban hakim, seperti ditegaskan dalam pasal 5 ayat (1) Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman, Hakim wajib menggali, mengikuti dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat;--------------------------------------------------------------------Menimbang, memperbaiki putusan
bahwa
selanjutnya
Pengadilan
Tinggi
perlu
Pengadilan Negeri Bandung tersebut dengan
menambah amar perintah agar Panitera Pengadilan Negeri Bandung memberitahu kepada Balai Harta Peninggalan di Jakarta, sebagai Pengampu Pengawas, yang membawahi wilayah Provinsi Jawa Barat, apabila putusan
Halaman 16 dari 20, Putusan Nomor 412/Pdt/2014/PT.BDG
mengenai penetapan wali pengampu telah berkekuatan hukum tetap, sebagaimana dimaksud dalam pasal 449 KUH Perdata;----------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan diatas, putusan Pengadilan Negeri Bandung, tanggal 5 September 2013 Nomor 48/Pdt/G/2013/PN.Bdg, dapat dikuatkan dengan perbaikan seperlunya, seperti termuat dalam putusan banding dibawah ini; --------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena dalam pemeriksaan tingkat banding, putusan hakim tingkat pertama dikuatkan pada tingkat banding, hal mana berarti Pembanding semula Tergugat tetap berada dipihak yang kalah maka sesuai ketentuan pasal 181 ayat (1) HIR,
Pembanding semula Tergugat,
dihukum untuk membayar biaya perkara pada kedua tingkat peradilan; -------Mengingat pasal 7 Undang Undang Nomor 20 Tahun 1947 Tentang Peradilan Ulangan Di Jawa Dan Madura Juncto.pasal 830, 832 KUH Perdata Juncto pasal 46 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Juncto pasal 181 ayat (1) HIR Juncto. Pasal 5 ayat (1) Undang Undang Nomor 48 tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman; ----------------------------MENGADILI -
Menerima permohonan banding dari
Pembanding : YOAS
semula Tergugat;----------------------------------------------------------------
Memperbaiki September
putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 5 2013,
Nomor
48/Pdt.G/2013/PN.Bdg,
sekedar
mengenai pemberitahuan penetapan wali pengampu, kepada Balai Harta Peninggalan di Jakarta, sehingga amar selengkapnya sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------1. Mengabulkan gugatan untuk sebagian;--------------------------------
Halaman 17 dari 20, Putusan Nomor 412/Pdt/2014/PT.BDG
2. Menetapkan salah satu penggugat yang bernama : Siane Hanna, ditunjuk sebagai tindakan hukum dari
Wali Pengampu
yang mewakili
Ny. Tan Tjong Lian alias
Liannita
Entjang / Liana Lianita;----------------------------------------------------3. Menetapkan Tergugat untuk hadir dengan para Penggugat dalam hal Mengurus Surat Keterangan Waris sehubungan dengan almarhumnya Ong Djien Siang alias Ong Djien Kiang dan
Mengurus Penjualan Objek Harta Peninggalannya,
berupa :-----------------------------------------------------------------------“ Sebidang tanah berikut bangunan yang berdiri diatasnya, sesuai dengan Sertipikat Hak Milik No. 601 yang dikeluarkan oleh Kantor Agraria Kotamadya Bandung, terletak di Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Surat Ukur No. 309 / 1983 luas : 134 m2, tercatat atas nama Entjang (Ong Djien Kiang) “;
setempat dikenal Jalan Situ No. 37
Bandung;----------------------------------------------------------------------Apabila
Tergugat tidak hadir
maka Tindakan Hukumnya
khusus dalam hal Mengurus Surat Keterangan Waris & Mengurus Penjualan Objek Harta Peninggalan - diwakili oleh salah satu dari para penggugat, yaitu yang bernama Ellia;---4. Menetapkan pembagian warisan dari hasil penjualan Harta Peninggalan dilakukan sesuai ketentuan Undang-Undang Waris yang berlaku setelah dikurangi terlebih dahulu dengan biaya rumah sakit dan pengobatan sejak bulan Maret 2012 sampai dengan bulan Januari 2013 untuk Ny. Tan Tjong Lian alias Lianita Entjang / Liana Lianita sebesar Rp 267.126.513,(duaratus enam puluh tujuh juta seratus duapuluh enam ribu
Halaman 18 dari 20, Putusan Nomor 412/Pdt/2014/PT.BDG
lima ratus tigabelas rupiah) dan cadangan biaya Pembuatan Akta Waris & Administrasi Hukum Akta Jual Beli, berikut Pajak sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah);----------------5. Menetapkan
para
penggugat
untuk
menyimpan
dan
menyampaikan Hak Bagian Waris dari Tergugat, apabila dikemudian hari Tergugat memintanya;------------------------------6. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;--------------7. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Bandung untuk memberitahukan penetapan wali pengampu dalam perkara ini, sejak putusan berkekuatan hukum tetap kepada Balai Harta Peninggalan di Jakarta;----------------------------------------------------
Menghukum
Pembanding semula Tergugat
untuk membayar
biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, masing-masing untuk tingkat pertama sebesar Rp. 1.291.000,- (satu juta dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) dan tingkat
banding
sebesar Rp. 150.000,-(seratus lima puluh ribu rupiah);--------------Demikianlah diputus dalam rapat musyawarah majelis hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari Senin, tanggal 24 Nopember 2014 oleh Kami : Dr. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, F. WILLEM SAIJA, S.H. M.H., dan WILLEM DJARI, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa perkara ini berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, tanggal 20 Oktober 2014, Nomor 412/PEN/PDT/2014/PT.BDG, putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal 25 Nopember 2014, oleh Hakim Ketua didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota dan dibantu
NENOY APRILOSANA, S.H.,
Halaman 19 dari 20, Putusan Nomor 412/Pdt/2014/PT.BDG
Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara; -----------------------------------------------------Hakim-hakim Anggota,
Ttd
F. WILLEM SAIJA, S.H.M.H.
Hakim Ketua Majelis,
Ttd
Dr. Hj. MARNI EMMY MUSTAFA, S.H. M.H.
Ttd WILLEM DJARI, S.H. Panitera Pengganti, Ttd
NENOY APRILOSANA, S.H.
Perincian biaya perkara : 1. Biaya Materai ..............…… 2. Biaya Redaksi putusan … 3. Biaya Pemberkasan ……. Jumlah ………………………
Rp. 6.000,Rp. 5.000,Rp. 139.000,Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)
Halaman 20 dari 20, Putusan Nomor 412/Pdt/2014/PT.BDG